BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.43/09/31/Th. XVII, 01 September 2015
PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JULI 2015 MENCAPAI 179.825 KUNJUNGAN
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Juli 2015 mencapai 179.825 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 0,18 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Juni 2015 yang berjumlah 179.499 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Juli 2015 meningkat sebesar 3,40 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juli 2015 adalah Saudi Arabia (20.654 kunjungan); Tiongkok (20.610 kunjungan); Malaysia (12.711 kunjungan); Jepang (12.244 kunjungan); Belanda (11.262 kunjungan); Singapura (9.990 kunjungan); Amerika (7.295 kunjungan); Korea Selatan (7.208 kunjungan); Inggris (5.830 kunjungan) dan Perancis (5.798 kunjungan).
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juli 2015 mencapai 57,18 persen, mengalami penurunan TPK sebesar 2,74 poin dari TPK bulan Juni 2015 yang mencapai 59,92 persen. Sebaliknya jika dibandingkan dengan TPK bulan Juli 2014 yang mencapai 56,72 persen, TPK bulan Juli 2015 lebih tinggi 0,46 poin.
Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Juli 2015 adalah 2,11 hari, mengalami penurunan 0,32 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juni 2015 yang sebesar 2,43 hari.
Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Juli 2015 mencapai 0,39 mengalami peningkatan sebesar 0,22 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Juni 2015. Demikian juga jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Juli 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,15 poin.
Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Juli 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,18 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 179.499 kunjungan pada bulan Juni 2015 menjadi 179.825 kunjungan pada bulan Juli 2015. Demikian juga jika dibandingkan dengan
kunjungan wisman bulan yang sama
tahun
sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Juli 2015 mengalami peningkatan sebesar 3,40 persen (Tabel 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.43/09/31/Th. XVII, 01 September 2015
1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juli 2015 Saudi Arabia (20.654 kunjungan); Tiongkok (20.610 kunjungan); Malaysia (12.711 kunjungan); Jepang (12.244 kunjungan); Belanda (11.262 kunjungan); Singapura (9.990 kunjungan); Amerika (7.295 kunjungan); Korea Selatan (7.208 kunjungan); Inggris
(5.830 kunjungan) dan Perancis (5.798
kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 113.602 kunjungan, yang berarti mencapai 63,17 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Bulan-Tahun
SoekarnoHatta (2)
(1)
Pintu Masuk Tanjung Priok (3)
Jumlah
Halim PK (4)
(5)
Kunjungan Juli 2015
175 347
3 951
527
179 825
Juni 2015
174 319
4 877
303
179 499
Juli 2014
169135
4 458
321
173 914
Januari – Juli 2015
1 238 352
39 475
4 320
1 282 147
Januari – Juli 2014
1 305 285
39 256
3 284
1 347 825
Juli 2015 terhadap Juni 2015
0,59
-18,99
73,93
0,18
Juli 2015 terhadap Juli 2014
3,67
-11,37
64,17
3,40
Januari – Juli 2015 terhadap Januari – Juli 2014
-5,13
0,56
31,55
-4,87
Pertumbuhan (%)
Grafik 1 . Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Juni 2013 s.d Juli 2015 (Ribuan kunjungan) 250,0 217,3 207,7
205,5
194,2
200,0
195,1
214,0
194,5
196,3
185,9
184,0 186,4 190,7
195,2 179,8
178,1 186,9
173,9 150,0
208,2
204,0 193,0
198,1
224,5
179,7
179,5
174,5 166,8
2
'1 3 Ag t'1 3 Se p' 13 Ok t'1 3 No v' 13 De s'1 3 Ja n' 14 Fe b' 14 M ar '1 4 Ap r'1 4 M ei '1 4 Ju ni '1 4 Ju l i' 14 Ag st '1 4 Se pt '1 4 Ok t'1 4 No v' 14 De s'1 4 Ja n' 15 Fe b' 15 M ar '1 5 Ap r'1 5 M ei '1 5 Ju ni '1 5 Ju l i' 15
Ju l
Ju n
'1 3
100,0
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 43/09/31/Th.XVII, 01 September 2015
Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Juni dan Juli Dalam Empat Tahun Terakhir Juni
Juli 213,950
217,309 196,695
195,073 173,914
175,391
2012
2013
179,499
2014
179,825
2015
Peningkatan kunjungan wisman bulan Juli tahun 2015 yang mencapai 0,18 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang kedua kali selama empat tahun terakhir atau selama kurun waktu 2012 sampai 2015 terjadi peningkatan kunjungan wisman pada tahun 2012 dan 2015. Peningkatan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Juli 2015 yang mencapai 0,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya, berbanding terbalik dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 0,11 persen atau dari 815.148 kunjungan pada bulan Juni 2015 menjadi 814.233 kunjungan pada bulan Juli 2015.
B. Hotel 1.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Juli 2015 mencapai 57,18 persen
turun sebesar 2,74 poin dari TPK bulan Juni 2015. Masih untuk bulan Juli 2015, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang dua merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 59,94 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai 51,02 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan Juli 2015 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK hanya terjadi pada klasifikasi hotel bintang dua, sebesar 0,87 poin. sedangkan klasifikasi hotel bintang lainnya mengalami penurunan berkisar antara 1,75 poin sampai 5,66 poin. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Juli 2014, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Juli 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,46 poin, menurut klasifikasi hotel penurunan TPK hanya terjadi pada klasifikasi hotel bintang empat dan bintang lima masing-masing turun
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.43/09/31/Th. XVII, 01 September 2015
3
sebesar 0,25 poin dan 0,32 poin, untuk klasifikasi hotel bintang lainnya mengalami peningkatan berkisar antara 0,23 poin sampai 4,77 poin (tabel 2). Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Juli 2014, Juni dan Juli 2015 TPK (%) Klasifikasi Hotel Berbintang
Perubahan (Poin)
(4)
Juli 2015 Terhadap Juli 2014 (5)
Juli 2015 Terhadap Juni 2015 (6)
60,41
54,75
-0,32
-5,66
58,31
59,81
58,06
-0,25
-1,75
Bintang 3
59,14
61,42
59,37
0,23
-2,05
Bintang 2
58,03
59,07
59,94
1,91
0,87
Bintang 1
46,25
54,65
51,02
4,77
-3,63
Rata-Rata
56,72
59,92
57,18
0,46
-2,74
Juli 2014
Juni 2015
Juli 2015
(2)
(3)
Bintang 5
55,07
Bintang 4
(1)
Grafik 3.Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Juli 2014, Juni 2015 dan Juli 2015 (Persen)
56.72
Juli 2014
4
59.92
Juni 2015
57.18
Juli 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 43/09/31/Th.XVII, 01 September 2015
2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Juli tahun 2015 mencapai 2,11 hari, mengalami penurunan sebesar 0,32 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Juni 2015 yang mencapai 2,43 hari. Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Juli 2015 adalah 2,20 hari, mengalami penurunan sebesar 0,84 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juni 2015 yang mencapai 3,04 hari. Demikian juga untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juli 2015 mengalami penurunan sebesar 0,26 hari dari rata-rata lama menginap bulan Juni 2015 atau dari 2,33 hari pada bulan Juni 2015 menjadi 2,07 hari pada bulan Juli 2015 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juli 2015 yang mencapai 2,20 hari, mengalami penurunan sebesar 0,02 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juli 2014 yang mencapai 2,22 hari. Sebaliknya rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juli 2015 mengalami peningkatan 0,12 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juli 2014. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Juli 2015 yang mencapai 2,11 hari mengalami peningkatan 0,10 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,01 hari.
Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel Bulan Juli 2014, Juni dan Juli 2015 (Hari) JenisTamu
Bulan/Tahun
(1)
Asing
Indonesia
Asing dan Indonesia
Bintang
Gabungan
(2)
1 (3)
2 (4)
3 (5)
4 (6)
5 (7)
Juli 2015
3,58
2,21
6,86
3,16
1,58
2,20
Juni 2015
2,75
2,87
5,55
2,69
2,20
3,04
Juli 2014
1,70
2,98
2,40
2,47
1,83
2,22
Juli 2015
1,46
2,42
2,83
2,48
1,29
2,07
Juni 2015
1,66
3,79
2,26
2,01
1,28
2,33
Juli 2014
1,39
1,78
1,79
2,39
1,96
1,95
Juli 2015
1,51
2,41
3,18
2,65
1,42
2,11
Juni 2015
1,67
3,75
2,49
2,16
1,67
2,43
Juli 2014
1,41
1,88
1,89
2,41
1,92
2,01
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.43/09/31/Th. XVII, 01 September 2015
(8)
5
Grafik 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Juni dan Juli 2015 (Hari)
Juni 2015
3.75
Juli 2015
3.18 2.49
2.41
2.16
1.67 1.51
2.65
2.43 1.67
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
2.11
1.42
Bintang 5
Gabungan
3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Juli 2015, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang seluruhnya dibawah satu. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan.
Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Juli 2014, Juni dan Juli 2015
Bulan/Tahun
Bintang
Gabungan
1
2
3
4
5
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Juli 2015
0,02
0,07
0,09
0,35
0,82
0,39
Juni 2015
0,01
0,04
0,07
0,28
0,72
0,17
Juli 2014
0,08
0,09
0,19
0,29
0,46
0,24
(1)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 43/09/31/Th.XVII, 01 September 2015
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon Fax E-mail Homepage
: 021-31928493, Pesawat 500 : 021-3152004 :
[email protected] : http://jakarta.bps.go.id/
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.43/09/31/Th. XVII, 01 September 2015
7