BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.47/10/31/Th. XVII, 01 Oktober 2015
PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2015 MENCAPAI 258.916 KUNJUNGAN
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Agustus 2015 mencapai 258.916 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 43,98 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Juli 2015 yang berjumlah 179.825 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2015 meningkat sebesar 15,33 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2015 adalah Tiongkok (34.009 kunjungan); Malaysia (24.463 kunjungan); Jepang (22.872 kunjungan); Saudi Arabia (21.626 kunjungan); Singapura (18.120 kunjungan); Korea Selatan (11.217 kunjungan); Amerika (9.467 kunjungan); Belanda (7.848 kunjungan); Jerman (7.597 kunjungan) dan India (7.375 kunjungan).
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Agustus 2015 mencapai 57,67 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 0,49 poin dari TPK bulan Juli 2015 yang mencapai 57,18 persen. Demikian juga jika dibandingkan dengan TPK bulan Agustus 2014 yang mencapai 56,75 persen, TPK bulan Agustus 2015 lebih tinggi 0,92 poin.
Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Agustus 2015 adalah 1,81 hari, mengalami penurunan 0,30 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juli 2015 yang sebesar 2,11 hari.
Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Agustus 2015 mencapai 0,29 mengalami penurunan sebesar 0,10 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Juli 2015 yang sebesar 0,39. Sebaliknya jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,03 poin.
Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 43,98 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 179.825 kunjungan pada bulan Juli 2015 menjadi 258.916 kunjungan pada bulan Agustus 2015. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 15,33 persen (Tabel 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.47/10/31/Th. XVII, 01 Oktober 2015
1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2015 Tiongkok (34.009 kunjungan); Malaysia (24.463 kunjungan); Jepang (22.872 kunjungan); Saudi Arabia (21.626 kunjungan); Singapura (18.120 kunjungan); Korea Selatan (11.217 kunjungan); Amerika (9.467 kunjungan); Belanda (7.848 kunjungan); Jerman (7.597 kunjungan) dan India (7.375 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 164.594 kunjungan, yang berarti mencapai 63,57 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Bulan-Tahun
SoekarnoHatta (2)
(1)
Pintu Masuk Tanjung Priok (3)
Jumlah
Halim PK (4)
(5)
Kunjungan Agustus 2015
252 914
5 174
828
258 916
Juli 2015
175 347
3 951
527
179 825
Agustus 2014
218 903
4 902
687
224 492
Januari – Agst 2015
1 491 266
44 649
5 148
1 541 063
Januari – Agst 2014
1 524 188
44 158
3 971
1 572.317
Agustus 2015 terhadap Juli 2015
44,24
30,95
57,12
43,98
Agustus 2015 terhadap Agustus 2014
15,54
5,55
20,52
15,33
Januari – Agustus 2015 terhadap Januari – Agustus 2014
-2,16
1,11
29,64
-1,99
Pertumbuhan (%)
Grafik 1 . Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Juli 2013 s.d Agustus 2015 (Ribuan kunjungan) 300,0 258,9 250,0 195,1
200,0
207,7
194,2
205,5
198,1
193,0
204,0
194,5 185,9
150,0
214,0
224,5 186,4 190,7
208,2 179,7
173,9
186,9
195,2 174,5
196,3 184,0
178,1
166,8
179,5 179,8
Ju l
'1 3 Ag t'1 3 Se p' 13 Ok t'1 3 No v' 13 De s'1 3 Ja n' 14 Fe b' 14 M ar '1 4 Ap r'1 4 M ei '1 4 Ju ni '1 4 Ju l i' 14 Ag st '1 4 Se pt '1 4 Ok t'1 4 No v' 14 De s'1 4 Ja n' 15 Fe b' 15 M ar '1 5 Ap r'1 5 M ei '1 5 Ju ni '1 5 Ju l i' 15 Ag st '1 5
100,0
2
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 47/10/31/Th.XVII, 01 Oktober 2015
Peningkatan kunjungan wisman bulan Agustus tahun 2015 yang mencapai 43,98 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang kedua kali selama empat tahun terakhir atau selama kurun waktu 2012 sampai 2015 terjadi peningkatan kunjungan wisman pada tahun 2014 dan 2015. Peningkatan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Agustus 2015 yang mencapai 43,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya, searah dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami peningkatan sebesar 4,46 persen atau dari 814.233 kunjungan pada bulan Juli 2015 menjadi 850.542 kunjungan pada bulan Agustus 2015. Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Juli dan Agustus Dalam Empat Tahun Terakhir Juli
Agustus
258.916 224.492
195.073 194.204
196.695
173.914
179.825
145.241
2012
2013
2014
2015
B. Hotel 1.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Agustus 2015 mencapai 57,67
persen naik sebesar 0,49 poin dari TPK bulan Juli 2015. Masih untuk bulan Agustus 2015, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang satu merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 68,97 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang lima yang hanya mencapai 51,09 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan Agustus 2015 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi hampir pada semua klasifikasi hotel bintang, kecuali hotel bintang lima yang turun sebesar 3,66 poin. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2014, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,92 poin, menurut klasifikasi hotel peningkatan TPK terjadi pada klasifikasi hotel bintang satu, bintang dua dan bintang empat masing-masing naik sebesar 18,71 poin, 4,74 poin dan 7,74 poin, untuk klasifikasi hotel bintang lainnya mengalami penurunan yaitu bintang tiga turun sebesar 2,13 poin dan bintang lima turun sebesar 9,83 poin (tabel 2). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.47/10/31/Th. XVII, 01 Oktober 2015
3
Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Agustus 2014, Juli dan Agustus 2015 TPK (%)
Perubahan (Poin)
Agust 2014
Juli 2015
Agust 2015
Agust 2015 Terhadap Agust 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
Agust 2015 Terhadap Juli 2015 (6)
Bintang 5
60,92
54,75
51,09
-9,83
-3,66
Bintang 4
51,83
58,06
59,57
7,74
1,51
Bintang 3
62,12
59,37
59,99
-2,13
0,62
Bintang 2
56,37
59,94
61,11
4,74
1,17
Bintang 1
50,26
51,02
68,97
18,71
17,95
Rata-Rata
56,75
57,18
57,67
0,92
0,49
Klasifikasi Hotel Berbintang (1)
Grafik 3.Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Agustus 2014, Juli 2015 dan Agustus 2015 (Persen)
4
56.75
57.18
57.67
Agustus 2014
Juli 2015
Agustus 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 47/10/31/Th.XVII, 01 Oktober 2015
2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Agustus tahun 2015 mencapai 1,81 hari, mengalami penurunan sebesar 0,30 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Juli 2015 yang mencapai 2,11 hari. Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Agustus 2015 adalah 1,86 hari, mengalami penurunan sebesar 0,34 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juli 2015 yang mencapai 2,20 hari. Demikian juga untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus 2015 mengalami penurunan sebesar 0,27 hari dari rata-rata lama menginap bulan Juli 2015 atau dari 2,07 hari pada bulan Juli 2015 menjadi 1,80 hari pada bulan Agustus 2015 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2015 yang mencapai 1,86 hari, mengalami penurunan sebesar
0,35 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2014 yang
mencapai 2,21 hari. Demikian juga rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus
2015
mengalami penurunan 0,02 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus 2014. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Agustus 2015 yang mencapai 1,81 hari mengalami penurunan 0,09 hari jika dibandingkan dengan ratarata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 1,90 hari.
Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel Bulan Agustus 2014, Juli dan Agustus 2015 (Hari) JenisTamu
Bulan/Tahun
(1)
(2)
Bintang 1 (3)
2 (4)
3 (5)
4 (6)
5 (7)
Gabungan (8)
Asing
Agust 2015 Juli 2015 Agust 2014
2.19 3,58 1,94
1.87 2,21 1,57
2.26 6,86 2,87
2.08 3,16 2,27
1.65 1,58 1,91
1.86 2,20 2,21
Indonesia
Agust 2015 Juli 2015 Agust 2014
1.54 1,46 1,42
1.87 2,42 1,87
1.93 2,83 1,71
1.92 2,48 2,03
1.50 1,29 1,87
1.80 2,07 1,82
Asing dan Indonesia
Agust 2015 Juli 2015 Agust 2014
1.58 1,51 1,45
1.87 2,41 1,85
1.96 3,18 1,90
1.96 2,65 2,08
1.57 1,42 1,89
1.81 2,11 1,90
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.47/10/31/Th. XVII, 01 Oktober 2015
5
Grafik 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Juli dan Agustus 2015 (Hari)
Juli 2015
Agustus 2015
3.18 2.65
2.41
1.87
1.51 1.58
Bintang 1
1.96
Bintang 2
Bintang 3
1.96
Bintang 4
2.11 1.42 1.57
Bintang 5
1.81
Gabungan
3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Agustus 2015, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang seluruhnya dibawah satu. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan.
Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Agust 2014, Juli dan Agustus 2015
Bulan/Tahun
Bintang
Gabungan
1
2
3
4
5
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Agustus 2015
0.07
0.09
0.11
0.29
0.89
0.29
Juli 2015
0,02
0,07
0,09
0,35
0,82
0,39
Agustus 2014
0,07
0,08
0,19
0,28
0,80
0,26
(1)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 47/10/31/Th.XVII, 01 Oktober 2015
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon Fax E-mail Homepage
: 021-31928493, Pesawat 500 : 021-3152004 :
[email protected] : http://jakarta.bps.go.id/
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.47/10/31/Th. XVII, 01 Oktober 2015
7