BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.07/02/31/Th. XVIII, 01 Februari 2016
PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2015 MENCAPAI 186.802 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Desember 2015 mencapai 186.802 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 16,27 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan November 2015 yang berjumlah 223.093 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2015 menurun sebesar 4,84 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Desember 2015 adalah : Malaysia (31.597 kunjungan); Tiongkok (22.141 kunjungan); Singapura (18.219 kunjungan); Jepang (16.700 kunjungan); Saudi Arabia (9.724 kunjungan); Korea Selatan (9,466);Amerika (6.998 kunjungan); Australia (5.913 kunjungan) ; India (5.872 kunjungan); Inggris (4.767 kunjungan). Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Desember 2015 mencapai 60,13 persen, mengalami penurunan TPK sebesar 0,95 poin dari TPK bulan November 2015 yang mencapai 61,08 persen. Sebaliknya jika dibandingkan dengan TPK bulan Desember 2014 yang mencapai 53,20 persen, TPK bulan Desember 2015 lebih tinggi 6,93 poin. Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Desember 2015 adalah 2,15 hari, mengalami peningkatan 0,56 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan November 2015 yang sebesar 1,59 hari. Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Desember 2015 mencapai 0,22 mengalami penurunan sebesar 0,05 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan November 2015. Demikian juga jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 0,03 poin.
Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 16,27 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 223.093 kunjungan pada bulan November 2015 menjadi 186.802 kunjungan pada bulan Desember 2015. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 4,84 persen (Tabel 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.07/02/31/Th. XVIII, 01 Februari 2016
1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Desember 2015 adalah : Malaysia (31.597 kunjungan); Tiongkok (22.141 kunjungan); Singapura (18.219 kunjungan); Jepang (16.700 kunjungan); Saudi Arabia (9.724 kunjungan); Korea Selatan (9,466);Amerika (6.998 kunjungan); Australia (5.913 kunjungan) ; India (5.872 kunjungan); Inggris (4.767 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 131.397 kunjungan, yang berarti mencapai 70,34 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk
Bulan-Tahun
SoekarnoHatta (2)
(1)
Pintu Masuk Tanjung Priok (3)
Halim PK (4)
Jumlah (5)
Kunjungan Desember 2015 November 2015 Desember 2014 Januari - Desember 2015 Januari - Desember 2014
186 299 216 517 190 598 2 304 275 2 246 437
5 763 5 333 59 781 64 941
503 813 367 8 340 7 917
186 802 223 093 196 298 2 372 396 2 319 295
-13,96 -2,26
-
-38,13 37,06
-16,27 -4,84
2,57
-7,95
5,34
2,29
Pertumbuhan (%) Desember 2015 terhadap November 2015 Desember 2015 terhadap Desember 2014 Januari – Desember 2015 terhadap Januari – Desember 2014
Grafik 1. Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta November 2013 s.d Desember 2015 (Ribuan kunjungan) 300,0 258,9
250,0 205,5 193,0
200,0 194,5
150,0
204,0
185,9
214,0
224,5 208,2 196,3 186,9 174,5
186,4 190,7
179,7 184,0 173,9
178,1
223,1 195,2 179,5
217,9
179,8 166,8
100,0
2
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 07/02/31/Th.XVIII, 01 Februari 2016
203,4 186,8
Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan November dan Desember Dalam Empat Tahun Terakhir November
Desember 223 093 205 468
191 703
184 004
2012
194 499
2013
196 298
186 802
186 945
2014
2015
Penurunan kunjungan wisman bulan Desember tahun 2015 yang mencapai 16,27 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang ketiga kali selama empat tahun terakhir atau selama kurun waktu tersebut terjadi tiga kali penurunan kunjungan wisman tahun 2012, 2013 dan 2015. Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Desember 2015 yang mencapai 16,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya, bertolak belakang dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami peningkatan sebesar 17,54 persen atau dari 777.480 kunjungan pada bulan November 2015 menjadi 913.828 kunjungan pada bulan Desember 2015.
B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Desember 2015 mencapai 60,13 persen turun sebesar 0,95 poin dari TPK bulan November 2015. Masih untuk bulan Desember 2015, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang dua merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 63,71 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai 55,01 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan Desember 2015 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, penurunan TPK terjadi hampir pada semua klasifikasi hotel bintang, kecuali hotel bintang lima yang mengalami peningkatan sebesar 1,06 poin. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Desember 2014, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar 6,93 poin, demikian juga jika diamati menurut klasifikasi hotel bintang semua hotel bintang mengalami peningkatan TPK. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang lima sebesar 17,69 poin, dan peningkatan terendah terjadi pada hotel bintang tiga sebesar 1,14 poin (Tabel 2).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.07/02/31/Th. XVIII, 01 Februari 2016
3
Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Desember 2014, November dan Desember 2015 TPK (%) Klasifikasi Hotel Berbintang
Perubahan (Poin)
(4)
Desember 2015 Terhadap Desember 2014 (5)
Desember 2015 Terhadap November 2015 (6)
60,98
62,04
17,69
1,06
57,79
60,28
59,19
1,40
-1,09
Bintang 3
56,94
60,84
58,08
1,14
-2,76
Bintang 2
55,47
64,17
63,71
8,24
-0,46
Bintang 1
50,35
60,09
55,01
4,66
-5,08
Rata-Rata
53,20
61,08
60,13
6.93
-0.95
Desember 2014
November 2015
Desember 2015
(1)
(2)
(3)
Bintang 5
44,35
Bintang 4
Grafik 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Desember 2014, November dan Desember 2015 (Persen)
61,08
60,13
November 2015
Desember 2015
53,20
Desember 2014
4
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 07/02/31/Th.XVIII, 01 Februari 2016
2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Desember tahun 2015 mencapai 2,15 hari, mengalami
peningkatan sebesar 0,56 hari jika
dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan November 2015 yang mencapai 1,59 hari. Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing rata-rata lama menginap pada bulan Desember 2015 adalah 2,32 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,50 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan November 2015 yang mencapai 1,82 hari. Demikian juga untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,58 hari dari rata-rata lama menginap bulan November 2015 atau dari 1,53 hari pada bulan November 2015 menjadi 2,11 hari pada bulan Desember 2015 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Desember 2015 yang mencapai 2,32 hari, mengalami penurunan 0,11 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Desember 2014 yang mencapai 2,43 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,24 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Desember 2014. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Desember 2015 yang mencapai 2,15 hari mengalami peningkatan 0,18 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 1,97 hari. Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan Desember 2014, November dan Desember 2015 (Hari) JenisTamu
Bulan/Tahun
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Asing dan Indonesia
Bintang
Gabungan
1
2
3
4
5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Desember 2015
5.00
2.06
3.57
1.82
2.36
2.32
November 2015
1,08
2,35
2,86
2,21
1,63
1,82
Desember 2014
7,02
2,46
2,50
2,57
2,26
2,43
Desember 2015
1.52
2.19
1.88
2.15
2.68
2.11
November 2015
1,12
1,86
1,60
1,64
1,31
1,53
Desember 2014
1,51
1,86
1,86
1,90
1,99
1,87
Desember 2015
1.70
2.18
1.99
2.09
2.55
2.15
November 2015
1,12
1,90
1,62
1,74
1,44
1,59
Desember 2014
1,62
1,91
1,94
2,00
2,09
1,97
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.07/02/31/Th. XVIII, 01 Februari 2016
5
Grafik 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan November dan Desember 2015 (Hari)
November 2015
Desember 2015
2,55 2,18 1,70
1,90
2,15
2,09
1,99 1,74
1,62
1,59
1,44 1,12
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
Gabungan
3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Desember 2015, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang seluruhnya dibawah satu. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Desember 2014, November dan Desember 2015
Bintang
Bulan/Tahun
Gabungan
1 (2)
2 (3)
3 (4)
4 (5)
5 (6)
(7)
Desember 2015
0.05
0.09
0.07
0.23
0.69
0.22
November 2015
0,01
0,09
0,02
0,22
0,71
0,27
Desember 2014
0.03
0.06
0.11
0.22
0.75
0.25
(1)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 07/02/31/Th.XVIII, 01 Februari 2016
PENJELASAN TEKNIS
wisatawan mancanegara
sesuai dengan rekomendasi United Nation World
Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan. Sumber Data Wisman : Hasil Survei Inbond dan Outbond Tourism (VIOT) dari Ditjen Imigrasi secara bulanan.
Hotel dan Akomodasi
: Data primer berdasarkan hasil
survey yang
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S secara bulanan
Malam Kamar Terjual ------------------------------Malam Kamar Tersedia
Penghitungan TPK
:
Rata-rata Lama Menginap
Banyaknya Malam Tamu : ------------------------------------------- X 100 % Tamu yang Datang & Menginap
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.07/02/31/Th. XVIII, 01 Februari 2016
X 100 %
7
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-31928493, Pesawat 500 Fax : 021-3152004 E-mail :
[email protected] Homepage: http://jakarta.bps.go.id/
8
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 07/02/31/Th.XVIII, 01 Februari 2016