PARIWISATA DKI JAKARTA

BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.29/06/31/Th. XVII, 01 Juni 2015

PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN APRIL 2015 MENCAPAI 166.819 KUNJUNGAN  Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan April 2015 mencapai 166.819 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 19.87 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Maret 2015 yang berjumlah 208.180 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan April 2015 menurun sebesar 10,49 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan April 2015 adalah Malaysia (26.572 kunjungan); Tiongkok (19.338 kunjungan); Singapura (16.123 kunjungan); Jepang (12.897 kunjungan); Saudi Arabia (7.051 kunjungan); Korea Selatan (6.195 kunjungan); Amerika (5.690 kunjungan); India (5.229 kunjungan); Australia (4.864 kunjungan) dan Thailand (4.594 kunjungan).  Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2015 mencapai 58,64 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 1,82 poin dari TPK bulan Maret 2015 yang mencapai 56,82 persen. Sebaliknya jika dibandingkan dengan TPK bulan April 2014 yang mencapai 59,28 persen, TPK bulan April 2015 lebih rendah 0,64 poin.  Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan April 2015 adalah 2,84 hari, mengalami peningkatan 0,98 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Maret 2015 yang sebesar 1,86 hari.  Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan April 2015 mencapai 0,25 mengalami peningkatan sebesar 0,02 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Maret 2015. Demikian juga jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan April 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,04 poin.

Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan April 2015 mengalami penurunan sebesar 19,87 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 208.180 kunjungan pada bulan Maret 2015 menjadi 166.819 kunjungan pada bulan April 2015. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan April 2015 mengalami penurunan sebesar 10,49 persen (Tabel 1).

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/06/31/Th. XVII, 1 Juni 2015

1

Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Maret 2015 adalah Malaysia (26.572

kunjungan); Tiongkok (19.338 kunjungan); Singapura (16.123

kunjungan); Jepang (12.897 kunjungan); Saudi Arabia (7.051 kunjungan); Korea Selatan (6.195 kunjungan); Amerika (5.690 kunjungan); India (5.229 kunjungan); Australia (4.864 kunjungan) dan Thailand (4.594 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 108.553 kunjungan, yang berarti mencapai 65,07 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta.

Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Bulan-Tahun (1)

SoekarnoHatta (2)

Pintu Masuk Tanjung Priok (3)

Halim PK (4)

Jumlah (5)

Kunjungan April 2015 Maret 2015

159 873 203 019

5 527 4 456

1 419 705

166 819 208 180

April 2014

180 787

5 182

404

186 373

Januari – April 2015

699 379

25 305

2 964

727 648

Januari – April 2014

742 992

24 312

1 941

769 245

April 2015 terhadap Maret 2015

-21,25

24,04

101,28

-19,87

April 2015 terhadap April 2014

-11,57

6,66

251,24

-10,49

-5,87

4,08

52,70

-5,41

Pertumbuhan (%)

Januari – April 2015 terhadap Januari – April 2014

Grafik 1 . Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Maret 2013 s.d April 2015 250000

Kunjungan

225000

200000 175000 150000 125000 100000

2

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 29/06/31/Th.XVII, 1 Juni 2015

Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Maret dan April Dalam Empat Tahun Terakhir Maret

April 208.180

204.004 186.373

192.108 172.126

167.553

2012

166.819

168.986

2013

2014

2015

Penurunan kunjungan wisman bulan April tahun 2015 yang mencapai 19,87 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang keempat kali selama empat tahun terakhir atau selama kurun waktu 2012 sampai 2015 tersebut selalu mengalami penurunan. Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan April 2015 yang mencapai 19,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sejalan dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 5,03 persen atau dari 789.596 kunjungan pada bulan Maret 2015 menjadi 749.882 kunjungan pada bulan April 2015.

B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan April 2015 mencapai 58,64 persen naik sebesar 1,82 poin dari TPK bulan Maret 2015. Masih untuk bulan April 2015, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang lima merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 61,22 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai 52,01 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan April 2015 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, penurunan hanya terjadi pada klasifikasi hotel bintang satu sebesar 6,62 poin, klasifikasi hotel bintang lainnya mengalami peningkatan yaitu hotel bintang dua sebesar 3,52 poin, bintang tiga sebesar 4,14 poin, bintang empat sebesar 1,94 poin, dan bintang lima sebesar 0,42 poin. Sementara jika dibandingkan dengan bulan April 2014, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan April 2015 mengalami penurunan sebesar 0,64 poin, menurut klasifikasi hotel penurunan TPK terjadi pada hotel bintang satu, bintang tiga dan bintang empat masing-masing sebesar 4,78 poin, 4,33 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/06/31/Th. XVII, 1 Juni 2015

3

poin dan 2,60 poin, dan sebaliknya peningkatan TPK terjadi pada hotel bintang dua dan bintang lima masing-masing sebesar 0,49 poin dan 2,69 poin. (Tabel 2).

Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan April 2014, Maret dan April 2015 TPK (%) Klasifikasi Hotel Berbintang

Perubahan (Poin)

April 2015

April 2015

Terhadap April 2014

Terhadap Maret 2015

(4)

(5)

(6)

60,80

61,22

2,69

0,42

61,08

56,54

58,48

-2,60

1,94

Bintang 3

61,17

52,70

56,84

-4,33

4,14

Bintang 2

57,22

54,19

57,71

0,49

3,52

Bintang 1

56,79

58,63

52,01

-4,78

-6,62

Rata-Rata

59,28

56,82

58,64

-0,64

1,82

April 2014

Maret 2015

April 2015

(1)

(4)

(4)

Bintang 5

58,53

Bintang 4

Grafik 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015 (Persen)

59,28

April 2014

4

56,82

58,64

Maret 2015

April 2015


2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan April tahun 2015 mencapai 2,84 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,98 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Maret 2015. Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan April 2015 adalah 2,67 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,49 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Maret 2015. Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan April 2015 mengalami peningkatan sebesar 1,09 hari dari rata-rata lama menginap bulan Maret 2015 atau dari 1,79 hari pada bulan Maret 2015 menjadi 2,88 hari pada bulan April 2015 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan April 2015 yang mencapai 2,67 hari, mengalami peningkatan 0,28 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan April 2014 yang mencapai 2,39 hari. Demikian juga rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan April 2015 mengalami peningkatan 0,89 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan April 2014. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan April 2015 yang mencapai 2,84 hari mengalami peningkatan 0,78 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,06 hari.

Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI JakartaMenurut Klasifikasi Hotel Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015 (Hari) JenisTamu

Bulan/Tahun

(1)

(2)

Asing

Indonesia

Asing dan Indonesia

Bintang

Gabungan

1

2

3

4

5

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

April 2015

1,29

2,79

7,93

1,93

2,14

2,67

Maret 2015

6,18

2,42

2,30

2,27

2,05

2,18

April 2014

4,21

2,48

3,86

2,68

2,01

2,39

April 2015

1,19

4,64

3,32

2,48

1,86

2,88

Maret 2015

1,42

1,84

1,90

1,60

2,04

1,79

April 2014

1,68

1,83

1,94

2,25

2,05

1,99

April 2015

1,19

4,58

3,70

2,32

1,96

2,84

Maret 2015

1,47

1,89

1,93

1,73

2,04

1,86

April 2014

1,71

1,88

2,10

2,31

2,04

2,06


5

Grafik 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Maret 2015 dan April 2015 (Hari) 4,58 Maret 2015

3,70

April 2015

2,84 1,47

2,32

1,93

1,89

1,73

2,04 1,96

1,86

1,19

Bintang 1

Bintang 2

Bintang 3

Bintang 4

Bintang 5

Gabungan

3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan April 2015, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang seluruhnya dibawah satu. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan.

Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015

Bulan/Tahun

Bintang

Gabungan

1

2

3

4

5

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

April 2015

0,02

0,03

0,09

0,41

0,62

0,25

Maret 2015

0,01

0,09

0,07

0,24

0,63

0,23

April 2014

0,01

0,08

0,09

0,17

0,56

0,21

(1)

6


BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon Fax E-mail Homepage

: 021-31928493, Pesawat 500 : 021-3152004 : [email protected] : http://jakarta.bps.go.id/


7

PARIWISATA DKI JAKARTA

Recommend Documents