BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.48/11/31/Th.XVIII, 01 November 2016
PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER 2016 MENCAPAI 234.887 KUNJUNGAN
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan September 2016 mencapai 234.887 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 14,98 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Agustus 2016 yang berjumlah 276,260 kunjungan. Sebaliknya jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan September 2016 meningkat sebesar 7,75 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan September 2016 adalah : China (31.327 kunjungan), Malaysia (26.604 kunjungan); Jepang (19.858 kunjungan); Singapura (17.723 kunjungan); Saudi Arabia (16.164 kunjungan), Korea Selatan (10.392 kunjungan); Belanda (9.022 kunjungan); India (8.843 kunjungan); Amerika (7.983 kunjungan); Australia (7.215 kunjungan).
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan September 2016 mencapai 58,31 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 0,14 poin dari TPK bulan Agustus 2016 yang mencapai 58,17 persen. Sebaliknya jika dibandingkan dengan TPK bulan September 2015 yang mencapai 61,39 persen, TPK bulan September 2016 lebih rendah 3,08 poin. Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan September 2016 adalah 2,17 hari, mengalami peningkatan 0,53 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Agustus 2016 yang sebesar 1,64 hari. Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan September 2016 mencapai 0,20 tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan rasio bulan Agustus 2016. Sementara jika dibandingkan dengan rasio bulan September 2015, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan September 2016 mengalami penurunan sebesar 0,11 poin.
Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan September 2016 mengalami penurunan sebesar 14,98 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 276,260 kunjungan pada bulan Agustus 2016 menjadi 234.887 kunjungan pada bulan September 2016. Sebaliknya jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan September 2016 mengalami peningkatan sebesar 7,75 persen (Tabel 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.48/11/31/Th. XVIII, 01 November 2016
1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke kota Jakarta untuk bulan September 2016 adalah: China (31.327 kunjungan), Malaysia (26.604 kunjungan); Jepang (19.858 kunjungan); Singapura (17.723 kunjungan); Saudi Arabia (16.164 kunjungan), Korea Selatan (10.392 kunjungan); Belanda (9.022 kunjungan); India (8.843 kunjungan); Amerika (7.983 kunjungan); Australia (7.215 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 155.131 kunjungan, yang berarti mencapai 66,04 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk
Bulan-Tahun
Soekarno-Hatta
(1)
(2)
Pintu Masuk Tanjung Priok (3)
Jumlah
Halim PK (4)
(5)
Kunjungan September 2016
229 964
4 102
821
234 887
Agustus 2016
270 496
4 862
902
276 260
September 2015
212 706
4 515
773
217 994
Januari - September 2016
1 765 271
45 663
4 831
1 815 765
Januari - September 2015
1 703 972
49 164
5 921
1 759 057
-14,98
-15,63
-8,98
-14,98
September 2016 terhadap September 2015
8,11
-9,15
6,21
7,75
Januari – September 2016 terhadap Januari – September 2015
3,60
-7,12
-18,41
3,22
Pertumbuhan (%) September 2016 terhadap Agustus 2016
Grafik 1. Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Agustus 2014 s.d September 2016 (Ribuan kunjungan) 300,0 276,3 258,9
250,0 224,5 200,0
217,9 196,3 184,0
179,7
150,0
208,2
222,1
208,8
234,9
195,2
178,1
193,2
203,4
186,9 174,5
223,1
179,5 166,8
179,8
171,5
186,8 158,9
193,7 156,3
100,0
2
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 48/11/31/Th.XVIII, 01 November 2016
Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Agustus dan September Dalam Empat Tahun Terakhir
Agustus
276.260
258.916
September 224.492
234.887
217.994
207.723 194.204
2013
179.723
2014
2015
2016
Jumlah wisman yang berkunjung ke Jakarta dari bulan Januari sampai September tahun 2016 mencapai 1.815.765 kunjungan menurun 3,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 1.759.057 kunjungan. Penurunan kunjungan wisman bulan
September tahun 2016
yang mencapai 14,98 persen
terhadap bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang ketiga di bulan September terhadap bulan Agustus sepanjang tahun 2013 – 2016, yaitu pada tahun 2014 sampai dengan 2016.
B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan September 2016 mencapai 58,31 persen meningkat sebesar 0,14 poin dari TPK bulan Agustus 2016. Masih untuk bulan September 2016, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang empat merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 69,50 persen, sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang lima yang hanya mencapai 30,04 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan September 2016 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada klasifikasi hotel bintang empat, dan bintang dua masing-masing naik sebesar 19,05 poin, dan 11,51 poin, sebaliknya penurunan TPK terjadi pada hotel bintang lima (23,72 poin), bintang tiga (5,65 poin) dan bintang satu (7,47 poin). TPK gabungan bulan September 2016 jika dibandingkan dengan bulan September 2015 mengalami penurunan sebesar 3,08 poin. Sementara jika diamati menurut klasifikasi hotel bintang, peningkatan TPK terjadi hampir pada semua klasifikasi hotel bintang,
kecuali hotel bintang lima dan bintang satu
mengalami penurunan masing-masing sebesar 32,02 poin dan 9,66 poin (Tabel 2).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.48/11/31/Th. XVIII, 01 November 2016
3
Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan September 2015, Agustus dan September 2016 TPK (%) Klasifikasi Hotel Berbintang
Perubahan (Poin)
(4)
September 2016 Terhadap September 2015 (5)
September 2016 Terhadap Agustus 2016 (6)
53,76
30,04
-32,02
-23,72
60,32
50,45
69,50
9,18
19,05
Bintang 3
61,56
67,80
62,15
0,59
-5,65
Bintang 2
60,77
55,73
67,24
6,47
11,51
Bintang 1
64,35
62,16
54,69
-9,66
-7,47
Rata-Rata
61,39
58,17
58,31
-3,08
0,14
September 2015
Agustus 2016
September 2016
(2)
(3)
Bintang 5
62,06
Bintang 4
(1)
Grafik 3, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan September 2015, Agustus dan September 2016 (Persen)
61,39
September 2015
4
58,17
58,31
Agustus 2016
September 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 48/11/31/Th.XVIII, 01 November 2016
2, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan September 2016 mencapai 2,17 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,53 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Agustus 2016 yang mencapai 1,64 hari, Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing rata-rata lama menginap pada bulan September 2016 adalah 2,99 hari, mengalami peningkatan sebesar 1,09 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Agustus 2016 yang mencapai 1,90 hari, Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan September 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,43 hari dari rata-rata lama menginap bulan Agustus 2016 atau dari 1,59 hari pada bulan Agustus 2016 menjadi 2,02 hari pada bulan September 2016 (tabel 3), Rata-rata lama menginap tamu asing bulan September 2016 yang mencapai 2,99 hari, mengalami peningkatan 0,50 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan September 2015 yang mencapai 2,49 hari. Demikian juga pada rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan September 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,04 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan September 2015 atau dari 1,98 hari bulan September 2015 menjadi 2,02 hari pada bulan September 2016, Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan September 2016 yang mencapai 2,17 hari mengalami peningkatan 0,07 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,10 hari, Tabel 3, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel Bulan September 2015, Agustus dan September 2016
(Hari)
JenisTamu
Bulan/Tahun
(1) Asing
Indonesia
Asing dan Indonesia
Bintang
Gabungan
1
2
3
4
5
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
September 2016
2,10
2,38
5,11
2,16
2,81
2,99
Agustus 2016
1,27
3,13
3,59
1,35
1,61
1,90
September 2015
2,53
2,16
3,01
2,21
2,72
2,49
September 2016
1,70
1,55
2,23
2,56
1,63
2,02
Agustus 2016
1,14
1,44
2,05
1,51
1,65
1,59
September 2015
1,52
2,14
2,54
1,77
1,56
1,98
September 2016
1,72
1,65
2,63
2,47
2,09
2,17
Agustus 2016
1,15 1,54
1,60 2,14
2,16 2,56
1,48 1,93
1,64 1,99
1,64 2,10
September 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.48/11/31/Th. XVIII, 01 November 2016
5
Grafik 4, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Agustus dan September 2016 (Hari)
Agustus2016
September 2016
2,63 2,47 2,16 1,72
1,60
2,17
2,09
1,65
1,64
1,48
1,64
1,15
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
Gabungan
3, Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan September 2016, sebagian besar adalah tamu Indonesia, Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang seluruhnya dibawah satu, Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus, Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel, Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan, Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan September 2015, Agustus dan September 2016 Bintang
Bulan/Tahun
Gabungan
1 (2)
2 (3)
3 (4)
4 (5)
5 (6)
(7)
September 2016
0,03
0,14
0,16
0,26
0,65
0,20
Agustus 2016
0,03
0,11
0,08
0,22
0,76
0,20
September 2015
0,02
0,07
0,06
0,54
0,59
0,31
(1)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 48/11/31/Th.XVIII, 01 November 2016
PENJELASAN TEKNIS
wisatawan mancanegara
sesuai dengan rekomendasi United Nation
World Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan, Sumber Data Wisman : Hasil Survei Inbond dan Outbond Tourism (VIOT) dari Ditjen Imigrasi secara bulanan,
Hotel dan Akomodasi
: Data primer berdasarkan hasil
survey yang
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S secara bulanan
Penghitungan TPK
Rata-rata Lama Menginap %
:
Malam Kamar Terjual ------------------------------Malam Kamar Tersedia
X 100 %
Banyaknya Malam Tamu : ------------------------------------------- X 100 Tamu yang Datang & Menginap
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.48/11/31/Th. XVIII, 01 November 2016
7
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-31928493, Pesawat 500 Fax : 021-3152004 E-mail :
[email protected] Homepage: http://jakarta.bps.go.id/
8
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 48/11/31/Th.XVIII, 01 November 2016