BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 26/07/31/Th. X, 1 Juli 2008
PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MEI 2008 MENCAPAI 128.772 KUNJUNGAN
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Mei 2008 mencapai 128.772 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 15,85 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan April 2008 yang berjumlah 111.153 kunjungan. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Mei tahun ini juga lebih tinggi sebesar 29,61 persen. Secara kumulatif, kunjungan wisman Januari-Mei 2008 mencapai 592.659 kunjungan yang berarti mengalami peningkatan sebesar 22,78 persen dibandingkan periode Januari-Mei 2007 yang mencapai 482.683 kunjungan. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2008 mencapai 56,41 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 4,38 poin dari TPK bulan Maret 2008 yang mencapai 52,03 persen. Dibandingkan dengan TPK bulan April 2007 yang mencapai 53,82 persen, TPK bulan April 2008 ternyata lebih tinggi sebesar 2,59 poin. Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan April 2008 adalah 2,06 hari, mengalami penurunan 0,13 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Maret 2008. Rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan April 2008 mencapai 0,27 lebih tinggi 0,05 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Maret 2008. Jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu asing pada bulan April 2008 tidak mengalami perubahan.
A. Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Mei 2008 mengalami peningkatan sebesar 15,85 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 111.153 kunjungan pada bulan April 2008 menjadi 128.772 kunjungan pada bulan Mei 2008. Jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, total kunjungan wisman bulan Mei 2008 juga mengalami peningkatan sebesar 29,61 persen (tabel 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.26/07/31/Th. X, 1 Juli 2008
1
Setiap bulan Mei dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan sebelumnya, selalu terjadi peningkatan jumlah kunjungan, kecuali pada tahun 2007 yang mengalami sedikit penurunan. Peningkatan jumlah kunjungan wisman bulan Mei 2008 dibandingkan bulan sebelumnya, merupakan ulangan pola kunjungan pada bulan Mei yang dipengaruhi oleh jumlah hari yang lebih banyak dalam bulan itu dibandingkan April. Secara kumulatif, kunjungan wisman periode Januari-Mei 2008 mencapai 592.659 kunjungan, yang berarti mengalami peningkatan sebesar 22,78 persen dibandingkan periode Januari-Mei 2007 yang mencapai 482.683 kunjungan. Tabel 1: Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Pintu Masuk
Bulan-Tahun
Jumlah
SoekarnoHatta
Tanjung Priok
Halim PK
(2)
(3)
(4)
122.627 105.338 93.444 456.154 563.613 1.145.385 1.255.717
5.962 5.648 5.742 25.687 28.158 66.279 68.206
183 167 169 842 888 2.210 2.110
128.772 111.153 99.355 482.683 592.659 1.213.874 1.326.033
31,23 16,41
3,83 5,56
8,28 9,58
29,61 15,85
23,56
9,62
5,46
22,78
9,63
2,91
-4,52
9,24
(1) Kunjungan
Mei 2008 April 2008 Mei 2007 Januari 2007 s.d Mei 2007 Januari 2008 s.d Mei 2008 Juni 2006 s.d. Mei 2007 Juni 2007 s.d. Mei 2008 Pertumbuhan (%) Mei 2008 terhadap Mei 2007 Mei 2008 terhadap April 2008 Januari 2008 s.d Mei 2008 terhadap Januari 2007 s.d Mei 2007 Juni 2007 s.d. Mei 2008 terhadap Juni 2006 s.d. Mei 2007
(5)
Grafik 1: Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Juni 2006 s.d Mei 2008 135000
Kunjungan
115000
95000
75000
2
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 26/07/31/Th.X, 1 Juli 2008
Mei'08
Apr'08
Mar'08
Feb'08
Jan'08
Des'07
Nov'07
Okt'07
Sept'07
Agt'07
Jul'07
Jun'07
Mei'07
Apr'07
Mar'07
Feb'07
Jan'07
Des'06
Nov'06
Okt'06
Sept'06
Agt'06
Jul'06
Jun'06
55000
Grafik 2 : Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Mei Dalam Empat Tahun Terakhir
128.772
140.000
120.000
96.151
100.933 99.355
Kunjungan
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
0
2005
2006
2007
2008
Peningkatan kunjungan wisman bulan Mei tahun 2008 yang mencapai 15,85 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang paling tinggi selama lima tahun terakhir. Angka ini menjadi lebih berarti karena pada periode tahun sebelumnya (Mei tahun 2007 terhadap April 2007) terjadi penurunan kunjungan wisman. Promosi yang efektif dan penyebarluasan informasi situasi keamanan nasional yang sangat kondusif merupakan salah satu strategi untuk terus dapat meningkatkan kunjungan wisman ke kota Jakarta. Keamanan kota Jakarta yang cukup terkendali, diyakini masih akan berperan besar sebagai faktor penarik berkunjungnya para wisman ke kota Jakarta. Peningkatan jumlah kunjungan wisman bulan ini, mudah-mudahan berlanjut pada bulan berikutnya. Beberapa kekuatan industri pariwisata kota Jakarta yang antara lain adalah pusat pasar yang relatif terkonsentrasi, faktor investasi asing, dan keamanan kota Jakarta yang sangat mendukung diyakini masih akan berperan besar sebagai faktor penarik berkunjungnya para wisman ke kota Jakarta. Pasar asing utama (main foreign market) kepariwisataan asing Jakarta yang terpusat di Asia (69,76 persen wisman yang berkunjung ke kota Jakarta bertempat tinggal di Asia, hasil survei wisman DKI Jakarta 2006), Investasi asing dari Asia yang cukup besar di Jakarta (53,70 persen dari keseluruhan penanaman modal asing di kota Jakarta), tujuan utama sebagian besar (51,65 persen) wisman yang datang ke Jakarta untuk berbisnis, dan situasi keamanan kota Jakarta yang kondusif, merupakan faktor pendukung utama datangnya para wisman ke kota ini. Peningkatan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Mei 2008 yang mencapai 15,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya, berbeda dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang justru mengalami penurunan sebesar 5,90 persen atau dari 459.129 kunjungan pada bulan April 2008 menjadi 432.041 kunjungan pada bulan Mei 2008.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.26/07/31/Th. X, 1 Juli 2008
3
B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan April 2008 mencapai 56,41 persen, naik sekitar 4,38 poin dari TPK bulan Maret 2008. Masih untuk bulan April 2008, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang tiga merupakan yang tertinggi, mencapai 66,20 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai 44,47 persen. Tingkat hunian hotel berbintang yang dirinci menurut klasifikasi hotel, TPK gabungan pada bulan April 2008 mengalami peningkatan dibandingkan TPK bulan Maret 2008. Namun menurut kelompok bintang dari lima klasifikasi hotel, bintang lima dan tiga mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 6,85 poin dan 14,53 poin. Sedangkan hotel bintang empat, dua, dan satu mengalami penurunan TPK masing-masing 1,49 poin; 2,03 poin; dan 0,78 poin. Jika dibandingkan dengan bulan April 2007, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan April 2008 ternyata juga lebih tinggi sebesar 2,59 poin. Hotel bintang lima, tiga dan dua masing-masing TPKnya lebih tinggi sebesar 5,16 poin; 13,99 poin; dan 7,61 poin. Sedangkan hotel bintang empat dan satu justru mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 8,03 poin dan 4,05 poin (tabel 2).
Tabel 2: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan April 2007, Maret 2008, dan April 2008
TPK (%) Klasifikasi Hotel Berbintang
April 2007
Maret 2008
April 2008
April 2008 Thd April 2007
April 2008 Thd Maret 2008
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Bintang 5
56,69
55,00
61,85
5,16
6,85
Bintang 4
54,24
47,70
46,21
-8,03
-1,49
Bintang 3
52,21
51,67
66,20
13,99
14,53
Bintang 2
48,47
58,11
56,08
7,61
-2,03
Bintang 1
48,52
45,25
44,47
-4,05
-0,78
Rata-Rata
53,82
52,03
56,41
2,59
4,38
(1)
4
Perubahan (Poin)
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 26/07/31/Th.X, 1 Juli 2008
Grafik 3: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan April 2007, Maret 2008, dan April 2008 56,41
60 P e r s e n
53,82
52,03
55 50 45 40 35 April 2007
Maret 2008
April 2008
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan April tahun 2008 mencapai 2,06 hari, mengalami penurunan sebesar 0,13 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Maret 2008. Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan April 2008 adalah 2,42 hari, mengalami penurunan 0,37 hari dari rata-rata lama menginap bulan Maret 2008 yang mencapai 2,79 hari. Demikian pula dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan April 2008 yang juga mengalami penurunan 0,10 hari dari rata-rata lama menginap bulan Maret 2008 atau dari 2,06 hari pada bulan Maret 2008 menjadi 1,96 hari pada bulan April 2008 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan April 2008 yang mencapai 2,42 hari, mengalami peningkatan 0,27 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan April 2007 yang mencapai 2,15 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia justru mengalami penurunan sekitar 0,14 hari atau dari 2,10 hari pada bulan April 2007 menjadi 1,96 hari pada bulan April 2008. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan April 2008 yang mencapai 2,06 hari juga mengalami penurunan sekitar 0,05 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya. Tabel 3: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan Maret 2008 dan April 2008 (Hari)
Jenis Tamu (1)
Asing Indonesia Asing dan Indonesia
Bulan/ Tahun
1
2
Bintang 3
4
5
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Maret 2008
2,31
3,67
3,89
2,67
2,65
2,79
April 2008
3,06
4,44
3,33
2,25
2,10
2,42
Maret 2008
1,55
1,81
1,68
2,31
2,55
2,06
April 2008
1,68
1,48
2,06
1,86
2,55
1,96
Maret 2008
1,56
1,94
1,80
2,38
2,58
2,19
April 2008
1,71
1,68
2,17
1,99
2,37
2,06
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.26/07/31/Th. X, 1 Juli 2008
5
Grafik 4: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Maret 2008 dan April 2008 3,00
H 2,50 a r i 2,00
Maret'08
April'08
2,58
2,38 2,17 1,71
1,68
2,19
1,99
1,94 1,56
2,37 2,06
1,80
1,50 1,00 0,50 0,00 Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
Gabungan
3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan April 2008, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya di bawah satu. Rasio pada tabel 4 juga memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/Wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan April 2007, Maret 2008, dan April 2008
Bulan/Tahun
Bintang
Gabungan
1
2
3
4
5
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
April 2007
0,01
0,09
0,13
0,76
0,23
0,27
Maret 2008
0,01
0,08
0,06
0,23
0,55
0,22
April 2008
0,02
0,07
0,10
0,47
0,65
0,27
(1)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 26/07/31/Th.X, 1 Juli 2008
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Tanda Sirait, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-42877301, Pesawat 607 Fax : 021-42877350 e-mail :
[email protected] Homepage: http://bps.jakarta.go.id/
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.26/07/31/Th. X, 1 Juli 2008
7