Paparan Publik Kinerja 9 Bulan Pertama Tahun 2015 Investor Summit and Capital Market Expo Jakarta, 13 November 2015
Topik Pembahasan
SUBYEK
PEMBICARA
Executive Summary
Roy A. Arfandy Direktur Utama
Sekilas PermataBank Sejarah Singkat Dukungan Pemegang Saham yang Kuat Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia Keunggulan Kompetitif Visi dan Strategi Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima Peringkat kuat dari lembaga pemeringkat terkemuka Dewan komisaris dengan reputasi kuat Direksi dengan pengalaman luas di industri jasa keuangan Inisiatif bisnis dan korporasi pada 2015 Ikhtisar penghargaan atas kinerja dan kualitas pelayanan yang prima
Roy A. Arfandy Direktur Utama
Tinjauan Kinerja Periode Sembilan Bulan Pertama 2015 Ringkasan utama kinerja 9M15 Ringkasan laba rugi Ringkasan neraca Rasio keuangan utama Kinerja finansial yang baik, namun melambat di 2015 Dengan penyaluran kredit yang terdiversifikasi Kualitas Aset lebih baik dari industri, namun menurun. Permodalan terjaga baik. Kinerja berkesinambungan PermataSyariah
Achmad K. Permana Direktur Unit Usaha Syariah
Tanya Jawab
Moderator: Leila Djafaar – Head, Corporate Affairs
Executive Summary Kuartal ketiga 2015 adalah masa yang sulit mengingat industri perbankan menghadapi dinamika tantangan berupa pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, penurunan tingkat konsumsi dan ketidakpastian geo-politik dan ekonomi makro. Dalam kondisi ekonomi sulit, Pendapatan Operasional (konsolidasi dan tidak diaudit) dalam 9M15 naik 19% yoy ke Rp. 6,34 triliun didorong oleh pertumbuhan yang sehat pada pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan yang baik di pendapatan berbasis biaya. Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 20% yoy ke Rp. 4,91 triliun sementara pendapatan berbasis biaya naik 18% yoy ke Rp. 1,43 triliun. PermataBank juga terus mengelola biaya operasionalnya secara disiplin, dengan terus berinvestasi pada SDM, tehnologi, jaringan dan kantor cabang. Biaya operasional naik hanya 8% yoy ke Rp. 3,55 triliun. Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang signifikan dalam kuartal ketiga yang terus berdampak pada kualitas aset Bank. Rasio NPL Gross naik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; Rasio NPL Net naik dari 0,75% ke 1,33% per 9M15. Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun. Laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 938 miliar, turun 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. PermataBank menanggapi dengan mengelola neraca secara hati-hati. Total aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun, terutama didorong pertumbuhan kredit 2% yoy menjadi Rp. 133 triliun. Likuiditas dikelola dengan baik. DPK tumbuh 2% yoy sejalan dengan pertumbuhan kredit ke Rp. 151 triliun. Rasio Loan-to-Deposit (LDR) stabil di level 88%.
PermataBank akan terus memperketat standar underwriting dan secara proaktif memonitor nasabah dalam sektor-sektor industri yang terkena dampak perlambatan ekonomi secara umum. PermataBank melihat risiko downside yang lebih lanjut dalam kuartal keempat dan pengelolaan NPL tetap merupakan tantangan terbesar ke depan terhadap profitabilitas Bank.
Bagian 1 : SEKILAS PERMATABANK
Sejarah Singkat 2002 PT Bank Universal Tbk., PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk., bergabung menjadi PT Bank Permata Tbk.
2004 Reverse stock split dan divestasi 51,7% saham Pemerintah RI kepada Standard Chartered Bank (SCB) dan PT Astra International Tbk. (AI). 2006 SCB dan AI meningkatkan kepemilikan menjadi total 89,0%. Penerbitan Obligasi Subordinasi I sebesar Rp500 miliar dengan tenor 10 tahun ke publik. 2009 Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar US$100 juta dengan tenor 12 tahun ke SCB dan Astra.
2010 Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar Rp700 miliar dengan tenor 10 tahun ke SCB Penawaran Umum Terbatas IV sebesar Rp2 triliun. Akuisisi PT GE Finance Indonesia. 2011 Integrasi PT GE Finance Indonesia. Penawaran Obligasi Subordinasi II sebesar Rp1,75 triliun dengan tenor 7 tahun ke publik Jumlah aset mencapai angka Rp100 triliun.
2012 Penawaran Umum Terbatas V senilai Rp2 triliun. Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I senilai total Rp2,5 triliun dengan tenor 7 tahun ke publik.
2013 Perpindahan kantor pusat ke Gedung World Trade Center II. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I senilai Rp1..4 triliun dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II tahap I senilai Rp.860 miliar.
2014 Penawaran Umum Terbatas VI senilai Rp1,5 triliun. Penyertaan modal sebesar 25% pada PT Astra Sedaya Finance. Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II senilai Rp. 700 miliar.
2014 (Sampai dengan 30 Sep 2015) Bank ketujuh terbesar di Indonesia dalam total aset. 333 kantor cabang konvensional dan syariah tersebar di 63 kota di nusantara.
Bank Terkemuka dengan Dukungan Pemegang Saham Utama yang Kuat Kombinasi unik dari kedua pemegang saham utama mendukung keberhasilan dalam meraih pencapaian yang kuat dari segi finansial maupun non finansial
Road Map
Strategi Bisnis
Nilai-Nilai PermataBank: Partnership Responsiveness Innovation Caring Excellence
+
Komitmen terhadap stakeholders: Nasabah Karyawan Masyarakat Pemegang Saham Regulator
VISI & MISI
Susunan Pemegang Saham per 30 September2015 Masyarakat; 10.88%
Perusahaan terkemuka dengan salah satu kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia
11.883.834.973
Standard Chartered Bank; 44.56%
PT Astra Internasional Tbk; 44.56%
Memiliki reputasi kuat dalam bidang Corporate Governance dan Corporate Social Reponsibility
Bank internasional dengan pengalaman global di 70 negara.
Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia Sebagai bank ketujuh terbesar di Indonesia berdasarkan aset, PermataBank memiliki jaringan distribusi dan pemasaran yang tersebar luas dan mudah dijangkau guna mendukung penjualan produk yang unggul dan layanan perbankan yang handal
Jaringan Cabang Luas
333 kantor cabang konvensional dan syariah, 22 mobile branches dan 3 Poin Pembayaran Jaringan cabang di 63 kota Fokus berkelanjutan atas optimalisasi dan pengembangan jaringan
Perbankan Syariah yang Kuat
PermataBank Syariah adalah Unit Usaha Syariah terbesar di Indonesia.
17 kantor cabang Syariah 300 Kantor Layanan Syariah (Office Channeling)
Jalur distribusi yang Komprehensif
1.008 unit ATM Akses ke lebih dari 80.000 ATM* Internet banking yang ekstensif *)
Yang terhubung dengan jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima.
Data per 30September 2015
Keunggulan Kompetitif
Pemegang saham utama bereputasi tinggi yang memberikan peluang sinergi luas
Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima
Manajemen risiko yang kuat
Bagian 2 : KEUNGGULAN KOMPETITIF
Saluran distribusi yang komprehensif dengan kemampuan e-Channel sebagai diferensiasi yang nyata
Visi dan Strategi
Brand Promise : “Menjadikan Hidup Lebih Bernilai” Strategi Usaha WHOLESALE BANKING
RETAIL BANKING
Konsisten memfokuskan pertumbuhan di segmen UKM
Menggunakan model bisnis value chain
serta mass dan mass affluent, dengan membesarkan
Meningkatkan kemampuan transactional banking untuk
jaringannya di kota-kota besar di Indonesia
“Keluarga” sebagai unique selling proposition
Memperkuat service excellence dan e-Channels sebagai
mendorong fee-based income
Kepemimpinan dalam segmen Middle Market serta, secara selektif, Local Corporate
diferensiasi.
Memperkuat sinergi dengan pemegang saham utama
PARTNERSHIP - RESPONSIVENESS - INNOVATION - CARING - EXCELLENCE
Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima Memahami kebutuhan nasabah dengan produk keuangan yang komprehensif dipadukan dengan layanan pelanggan berkualitas tinggi Bisnis
Pendekatan
Wholesale Banking
Total Relationship Model Value Chain untuk segmen Middle Market
Product Suite yang Universal
Jaringan Cabang dan Jalur Distribusi
Solusi Cash Management Produk Pinjaman & Fasilitas Trade Financing Jasa Kustodian Global Markets (FX, Interest Rate Derivatives, ALM)
Retail Banking
Proposisi keluarga untuk nasabah individu Value Chain untuk segmen UKM
Simpanan KPR/KPA Wealth Management KTA Kartu Kredit Joint
333 kantor cabang konvensional dan syariah 22 Mobile Branches 3 Poin Pembayaran 300 Office Channeling Syariah Jaringan di 62 kota
Financing (Auto) Perbankan UKM
Perbankan Syariah
Melengkapi produk dan layanan perbankan konvensional Mendayagunakan infrastruktur perbankan konvensional
Produk syariah bagi nasabah individu maupun korporasi
1.008 unit ATM Akses ke lebih dari 80.000 unit ATM melalui jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima. Platform PermataMobile yang canggih. Platform PermataNet dengan 120 fitur transaksi yang berbeda Layanan Pelanggan PermataTel Call Center yang memenangi beragam penghargaan
Peringkat Yang Kuat dari Lembaga Pemeringkat Terkemuka Lembaga Pemeringkat
Peringkat / Outlook
Pefindo Rating Peringkat Korporasi Peringkat Obligasi Peringkat Obligasi Subordinasi Peringkat Obligasi Subordinasi Basel-III Compliant
id AAA id AAA id AA+ id AA
Fitch Ratings Peringkat Nasional Jangka Panjang Peringkat Nasional Jangka Pendek
AAA(idn) / Outlook Stabil F1+(idn)
Moody’s Investor Services Baseline Credit Assessment Adjusted Baseline Credit Assessment Local and Foreign Currency Deposit Rating Counterparty Risk Assessment Outlook
Ba2 Ba1 Baa3/P-3 Baa3(cr)/P-3(cr) Stable
/
Outlook Stabil
Dewan Komisaris dengan Reputasi Kuat Cheng Teck Lim /Komisaris Utama/ Bergabung dengan Standard Chartered Bank (“SCB”) pada 1989 dan sejak itu menjabat berbagai posisi strategis dalam grup SCB. Saat ini juga menjabat sebagai Chairman & Non-Executive Director di Standard Chartered Bank (Thai) Public Co. Ltd, Chairman & NonExecutive Director di SCB Singapore Limited dan Deputy Chairman & Non-Executive Director SCB Malaysia Berhad.
Lukita Dinarsyah Tuwo /Komisaris Independen/ Bergabung dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1987 dan telah menduduki berbagai posisi penting di Bappenas. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. .
David Allen Worth
Gunawan Geniusahardja /Wakil Komisaris Utama/ Bergabung dengan PT Astra International Tbk. ("AI") pada tahun 1981 dan sejak tahun 2001 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur AI. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris maupun Direktur di berbagai perusahaan yang tergabung dalam Grup AI.
I. Supomo /Komisaris Independen/ Pernah menjabat sebagai Managing Director dan SEVP di Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank Dagang Negara. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan aktif sebagai pengurus organisasi profesi di ISEI, IBI dan BaRa.
Tony Prasetiantono
/Komisaris Independen/ Bergabung dengan SCB sejak tahun 1993. Selama masa kerjanya di SCB, beliau memegang berbagai posisi senior terutama dalam bidang trading dan derivatif.
/Komisaris Independen/ Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri dan Chief Economist di Bank BNI. Saat ini menjabat sebagai dosen senior di Fakultas Ekonomika & Bisnis dan Kepala Pusat Studi Ekonomi & Kebijakan Publik di Universitas Gadjah Mada.
Mark Spencer Greenberg
Sebastian Ramon Arcuri
/Komisaris/ Saat ini juga menjabat sebagai Group Strategy Director Jardine Matheson Holdings dan Direktur Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle dan Carriage, Mandarin Oriental serta Komisaris PT Astra International Tbk.
/Komisaris/ Bergabung dengan Standard Chartered Bank pada tahun 2014 dan memiliki pengalaman luas dalam Retail Banking dengan latar belakang budaya, ekonomi dan sosial yang beragam.
Direksi dengan Pengalaman Luas di Industri Jasa Keuangan Roy Arman Arfandy
Julian Loong Choon Fong
/Direktur Utama/ Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di PermataBank. Memiliki pengalaman perbankan lebih dari 24 tahun termasuk berbagai posisi manajemen di Bank DBS Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Bank Dai-Chi Kangyo Indonesia, Bank BDNI dan Bank Danamon.
/Wakil Direktur Utama/ Seorang bankir senior internasional dengan pengalaman luas termasuk sebagai CFO Asia dan Global Head, Finance, Regions di Standard Chartered Bank ("SCB") Hong Kong dan Non-Executive Director di SCB Hong Kong Limited dan SCB China Limited.
Mirah Wiryoatmodjo
Sandeep Kumar Jain
/Direktur Hukum dan Kepatuhan (Direktur Independen) / Berpengalaman lebih dari 23 tahun di industri keuangan termasuk perbankan di berbagai bidang yaitu operasional, risiko dan kepatuhan. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Citibank N.A. Indonesia.
/Direktur Keuangan/ Bankir senior internasional dengan pengalaman lebih dari 22 tahun dalam banyak peran strategis global di bidang keuangan. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer Regional untuk SCB kawasan Eropa dan Amerika.
Indri Koesindrijastoeti Hidayat
Michael A. Coye
/Direktur Sumber Daya Manusia/
/Direktur Risiko/ Berpengalaman lebih dari 31 tahun di berbagai institusi keuangan, termasuk SCB dan Citibank. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Risk Officer dan Head of Wholesale Bank Risk di SCB Taiwan.
Berpengalaman lebih dari 26 tahun dalam bidang manajemen SDM. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM PT Rajawali Corporation dan Dexa Medica Group. Beliau juga menjabat berbagai posisi penting di Citibank NA, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, PT Freeport Indonesia dan IBM Indonesia.
Bianto Surodjo
Tjioe Mei Tjuen
/Direktur Retail Banking/ Lebih dari 14 tahun pengalaman dalam industri perbankan. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Retail Liabilities Product, Wealth Management & E-Channel. Berpengalaman luas dalam bidang perbankan dari pengalaman kerja masa lalu termasuk di ABN Amro Bank NV, BII dan Bank Barclays Indonesia.
/Direktur Teknologi dan Operasi/ Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun dalam bidang teknologi dan operasi yang didapat dari beragam peran senior terutama dalam industri perbankan Indonesia. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. (HSBC Group).
Anita Siswadi
Achmad Kusna Permana
/Direktur Wholesale Banking/
/Direktur Unit Usaha Syariah/ Sebelumnya menjabat sebagai Head of Sharia Banking di PermataBank. Berpengalaman lebih dari 21 tahun di berbagai posisi manajemen dalam industri perbankan termasuk di Bank Bali, HSBC Indonesia dan Bank Danamon.
Berpengalaman lebih dari 21 tahun di Perseroan dan telah menduduki berbagai posisi penting termasuk Segment Head, Corporate Group & Value Chain; Segment Head Financial Institutions; dan Head Financial Institutions, International Banking Group serta Head Client Relationship 1.
Inisiatif Bisnis dan Korporasi Pada Tahun 2015
PermataBank Menyelenggarakan Wealth Wisdom Seminar & Bazaar 2015.
PermataBank Jalin Kerjasama dengan KSO Dwijaya Karya
PermataBank Jalin Kerjasama dengan Faspay dalam memberikan sistem pembayaran daring (online) untuk toko virtual
PermataBank Jalin Kerjasama Promosi dan Marketing dengan Garuda Indonesia
PermataBank Jalin Kerjasama dengan PT. Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
PermataBank Selenggarakan Mid Year Outlook 2015 bertemakan “More Than Meets The Eye”
PermataBank Selenggarakan Malam Apresiasi Nasabah ‘A Night Full of Stars’
PermataBank Selenggarakan Banking Journalist Academy untuk tingkatkan pengetahuan dan ketrampilan jurnalis bisnis di Indonesia
PermataBank berpartisipasi dalam Pasar Rakyat Syariah 2015.
PermataBank dan UGM mempersembahkan “Economics Jazz 2015”.
PermataHati dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadirkan program CSR "Bale Permata"
PermataBank mempersembahkan Disney On Ice 2015 "Dare to Dream".
PermataBank Selenggarakan Market Outlook Semester Kedua 2015 bertemakan “Government Efforts?”
PermataBank Selenggarakan program Permata PhotoJournalist Grant IV untuk majukan dunia photojournalism di Indonesia
PermataBank Selenggarakan Program “Belanja Kalap”di GIANT Supermarket.
PermataPreferred hadirkan Talkshow bersama Prita Ghozie dengan tema "Cerdas Mengelola Penghasilan Anda"
Ikhtisar Penghargaan atas Kinerja dan Kualitas Pelayanan yang Prima Best in Class
High Quality Services
Internasional
9 penghargaan dalam AsiaMoney Awards 2015 termasuk The Best Overall Domestic Cash Management Services for Small and Medium size Annual Sales Turnover and Best Domestic Provider of FX Services.
AsiaMoney
• Best SME Banking 2015
• Services Company of the Year dalam The first Asia Pacific Stevie • Best CRM Project 2015 Award 2014 • Best Mobile Phone programme Banking Award in • Bronze award untuk Asia Pacific dalam the Customer Service 2011 International Department of the Year Excellence in Retail dalam 2014 Financial Services International Business Awards Program Awards • Best Bank for Cash Management in Indonesia 2011
The Best in Building and Managing Corporate Image Award in 2011 (Kategori Bank dengan aset di bawah Rp100 triliun).
The Asian Banker
IMAC and Bloomberg Businessweek
International Business Awards (“Stevie”)
Exceptional predicates in Contact Center Service Excellence Awards (CCSEA) 2015
Diamond Award for Priority Banking dalam Service Quality Award 2014
Pertama di Indonesia sebagai Bank dengan disbursement kredit tercepat untuk produk KTASpeed
Carre-Center for Service Satisfaction & Loyalty (CCSL)
Carre-Center for Service Satisfaction & Loyalty
Museum Rekor Indonesia
Predikat “Sangat Baik” untuk kinerja finansial 2013 dalam Sharia Finance Award 2014 .
13 penghargaan dalam 2015 Banking Service Excellence Award programme
Majalah Infobank
Market Research Indonesia
Domestik
Best in Marketing Campaign for “My Football, My Family” program
Posisi kedua untuk Best Sharia Unit dalam 2014 Karim Awards Programme
Dua awards untuk 8-minute Teller Queue dan Best Call Center pada 2012 Rekor Bisnis Award
2010 Best National Bank
2010 Indonesian Employers of Choice Award
Majalah Marketing
Karim Business Consulting
Tera Foundation & Harian Seputar Indonesia
Business Indonesia Award
Majalah SWA dan Hay Group
Bagian 2 : TINJAUAN KINERJA PERIODE 9 BULAN 2015
Ringkasan Utama Kinerja 9 Bulan Pertama 2015 Laba Operasional – Sebelum Provisi meningkat, namun Laba Bersih turun
Laba operasional sebelum provisi naik 38% yoy dari NIM yang membaik, pertumbuhan fee based income yang kuat, dan pengelolaan biaya operasional secara disiplin. Namun demikian, laba operasional turun 24% yoy karena peningkatan beban pencadangan. Pendapatan operasional naik 19% yoy seiring dengan pengelolaan Neraca yang hati-hati sehingga meningkatkan NIM, serta pertumbuhan Pendapatan berbasis biaya (fee-based income) yang kuat. Biaya Operasional dikelola secara disiplin, dan hanya naik 8% yoy sehingga menghasilkan positive jaws sebesar 11%. Bank terus berinvestasi pada SDM, teknologi, dan jaringan. Laba bersih setelah pajak turun 24% yoy ke Rp. 938 miliar.
NPL Meningkat
Kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan terus berdampak pada kualitas aset Bank. Rasio NPL Gross naik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; Rasio NPL Net naik dari 0,75% ke 1,33% per 9M15. Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun.
Pengelolaan Neraca secara hati-hati
Kredit bertumbuh secara konservatif, sebesar 2% yoy, ke Rp. 133 triliun, merefleksikan perlambatan ekonomi. Pertumbuhan DPK dikelola sejalan dengan pertumbuhan kredit, naik 2% yoy ke Rp. 151 triliun. Rasio Loan-to-Deposit (LDR) stabil di level 88%. Total Aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun.
Ringkasan Laba Rugi 9M15 Miliar Rupiah
∆ YoY
Sep-14
Sep-15
Pendapatan Bunga Bersih
4.104
4.911
20%
Pendapatan Operasional Lainnya
1.219
1.434
18%
Total Pendapatan
5.323
6.345
19%
Biaya Operasional
3.296
3.546
8%
Laba Operasional - Sebelum Provisi
2.027
2.799
38%
504
1.644
226%
1.523
1.155
-24%
109
64
-41%
Laba Sebelum Pajak
1.632
1.219
-25%
Laba Bersih
1.239
938
-24%
Biaya Provisi Laba Operasional Pendapatan Non Operasional
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Ringkasan Neraca 9M15 Miliar Rupiah Sep-14
Sep-15
Total Aset
185.369
194.487
5%
Kredit (gross)
130.143
133.064
2%
Dana Pihak Ketiga
147.430
150.532
2%
Dana Murah (CASA)
41.157
50.489
23%
Deposito
95.551
88.825
-7%
Syariah
10.722
11.218
5%
Obligasi Subordinasi
7.006
7.954
14%
Obligasi
1.364
670
-51%
Ekuitas
16.691
17.797
7%
∆ YoY
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Rasio Keuangan Utama 9M15 %
∆ YoY
Sep-14
Sep-15
3,5
4,0
0,5
LDR
88,1
88,2
0,1
CAR
13,2
13,6
0,4
ROA
1,3
0,9
(0,4)
ROE
12,7
9,3
(3,4)
NPL - Gross
1,4
2,5
1,1
NPL - Net
0,8
1,3
0,5
Margin Bunga Bersih (NIM)
(%)
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Bank saja
Kinerja Finansial yang baik, namun melambat di 2015 Tingkat pertumbuhan yang baik dalam hal aset, penyaluran kredit, dana pihak ketiga dan laba bersih dalam beberapa tahun terakhir. Perlambatan pertumbuhan di sembilan bulan pertama tahun 2015. Total Aset (Triliun Rupiah) CAGR* Permata: 19% CAGR Industri: 15%
Dana Pihak Ketiga (Triliun Rupiah)
Penyaluran Kredit (Triliun Rupiah) CAGR Permata: 18% CAGR industri: 16%
Laba Bersih (Miliar Rupiah)
CAGR Permata: 19% CAGR Industri: 13%
*CAGR: Compound Annual Growth Rate
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Dengan Penyaluran Kredit yang Terdiversifikasi Portofolio kredit yang terdiversifikasi, dengan paparan dalam beragam sektor industri Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi (%)
Perantara Keuangan 3%
Pertanian, Perburuan & Kehutanan 4%
Konstruksi 4%
Lain-lain 3%
Kredit Berdasarkan Mata Uang (%)
Kredit Individual untuk KPR, KPM, dll. 20%
Transportasi, Pergudangan & Komunikasi 6% Pertambangan & Penggalian 4%
Industri Pengolahan 27%
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 6% Perdagangan 23%
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Kualitas Aset Lebih Baik Dari Industri, Namun Menurun. Permodalan Terjaga Baik • • •
Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang signifikan dalam kuartal ketiga. Bank melihat risiko downside yang lebih lanjut dalam kuartal keempat dan pengelolaan NPL tetap merupakan tantangan terbesar ke depan terhadap profitabilitas Bank. Permodalan tetap terjaga baik di 13,6%; jauh di atas batas minimum dari regulator.
NPL (%)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) (%)
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Bank saja
Kinerja Berkesinambungan dari PermataSyariah Ikhtisar Kinerja: Dari sisi Aset relatif stabil hanya sedikit terjadi penurunan terutama pada bisnis pembiayaan korporasi akibat dampak penurunan pembiayaan alat berat pertambangan serta penurunan Pembiayaan Joint Financing (“JF”) akibat peraturan Down Payment untuk JF Syariah. Sementara pendanaan mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi Rp. 11,22 triliun sehingga FDR turun dari 99% ke 92%. Pendapatan Operasional & Non-Operasional turun 4% yoy menjadi Rp 959 Miliar seiring dengan penurunan pembiayaan. Total beban turun 2% yoy ke Rp. 754 miliar sehingga laba bersih turun dari Rp. 235 miliar ke Rp. 205 miliar. Sampai dengan Sept 2015, Syariah berkontribusi terhadap keseluruhan PermataBank sebesar 8% secara aset dan kredit dan 7% pendanaan. Sementara untuk laba tahun berjalan, kontribusi Syariah sebesar 22%. Jaringan: 17 Kantor Cabang 300 Kantor Layanan (Office Channeling) Penghargaan di tahun 2015 : The Best Overall Performance (No. 1 sejak 2011) dalam Best Service Excellence in UUS Category 2015 | MRI dan Majalah Infobank Contact Center Service Excellence Award 2015 dengan hasil “Exceptional” | CARRE CCSL – Center of Costumer Satisfaction & Loyalty Sumber: Laporan Keuangan PermataBank ‐ Konsolidasi
Questions & Answers
TERIMA KASIH
PT Bank Permata Tbk World Trade Center II Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 - Indonesia Phone: (62-21) 523 - 7899 / 7999 Website : www.permatabank.com