INVESTOR SUMMIT Jakarta, 9 November 2015
AGENDA Sekilas Indocement
Kondisi Pasar Semen Domestik Saat ini Ini Laporan Keuangan Triwulan 2010 ke-3 2015
Rencana Strategi Investasi Tinjauan 2011 2015
Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan Q&A
2
AGENDA Sekilas Indocement
Kondisi Pasar Semen Domestik Saat ini Laporan Keuangan Triwulan ke-3 2015
Rencana Strategi Investasi Tinjauan 2015
Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan Q&A
3
SEKILAS INDOCEMENT 1985
PT Indocement Tunggal Prakarsa (“Indocement”) didirikan melalui penggabungan 6 perusahaan yang terdiri dari 8 pabrik semen
1989
Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia Mengakuisisi Pabrik ke-9 di Palimanan
1991
Penyelesaian pembangunan terminal semen Surabaya Memulai usaha Beton Siap-Pakai
1996-1999
Penyelesaian pembangunan Pabrik ke-10 di Palimanan dan Pabrik ke11 di Citeureup
2000
Pengambilalihan PT Indo Kodeco Cement (Pabrik ke-12) melalui penggabungan usaha
2001
HeidelbergCement (“HC”) Group menjadi pemegang saham mayoritas melalui anak perusahaannya, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd.
2003
Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan sahamnya di Indocement kepada HC Indocement GmbH.
2005
Meluncurkan produk Portland Composite Cement (“PCC”) ke pasar Indonesia
2006
HC South East Asia GmbH. melakukan penggabungan usaha dengan HC AG, yang menguasai 65,14% kepemilikan saham di Indocement Membeli 51% saham PT Gunung Tua Mandiri
2007
Modifikasi Pabrik ke-8 di Citeureup yang menambah kapasitas terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun
2009
Juni 2009, HC menjual (placement) 14,1% sahamnya di Indocement
2010
Penambahan kapasitas 1.5 juta ton cement mills pada bulan Agustus 2010 di Pabrik Palimanan, Cirebon
2013
25 Maret 2013, Perseroan menandatangani perjanjian dengan Tianjin Cement Industry Design & Research Institute Co. Ltd. tentang penyediaan peralatan serta enjiniring bagi proyek pabrik baru di Citeureup dengan total kapasitas terpasang mencapai 4,4 juta ton semen per tahun Akuisisi PT Tarabatuh Manunggal
2014
Vertical Roller Mill (VRM) baru mulai beroperasi di Citeureup pada Januari 2014
INDOCEMENT SAAT INI
Produsen terkemuka di Indonesia atas produk semen berkualitas & khusus Produsen semen terbesar kedua di Indonesia, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Usaha semen terpadu dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 20,5 juta ton semen. Diversifikasi berbagai produk termasuk: PCC, Portland Cement I, II and V, Oil Well Cement, dan Satu-satunya produsen Semen Putih di Indonesia. Salah satu produsen semen terbesar di dunia, HeidelbergCement Group adalah pemegang saham mayoritas dan pengendali sebesar 51%, Salim sebesar 13% dan Masyarakat sebesar 36%. Pada 31 Desember 2014, kapitalisasi pasar Indocement lebih dari Rp92 triliun (Rp25.000/saham) - salah satu yang terbesar di BEI. Pada akhir 2014, lebih dari 7.000 karyawan (Semen: 4.971 karyawan; Beton Siap-Pakai/Agregat: 2.539 karyawan). Produk semen dengan merek “Tiga Roda”.
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Dewan Komisaris
Dr. Albert Scheuer
Dr. Lorenz Naeger
Dr. Bernd Scheifele
Daniel Gauthier
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
I Nyoman Tjager
Tedy Djuhar
Daniel Lavalle
Wakil Komisaris Utama, Komisaris Independen
Komisaris Independen
Wakil Komisaris Utama, Komisaris Independen
Direksi
Kuky Permana Direktur Independen
Ramakanta Bhattacharjee Direktur
Franciscus Welirang
Christian Kartawijaya
Hasan Imer
Tju Lie Sukanto
Wakil Direktur Utama
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Daniel K. Adam
Benny S.Santoso
Daniel Fritz
Direktur
Direktur
Direktur
STRUKTUR USAHA INDOCEMENT Semen adalah usaha utama yang menyumbangkan lebih dari 90% penjualan INDOCEMENT
Semen Kompleks Pabrik Citeureup: 9 pabrik Kompleks Pabrik Palimanan: 2 pabrik Kompleks Pabrik Tarjun: 1 pabrik
Beton Siap-Pakai PT Pionirbeton Industri & PT Indomix Perkasa 34 batching plants di Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah kapasitas lebih dari 4,0 juta m3.
Agregat PT Mandiri Sejahtera Sentra - 99,9% (Bisnis Agregat) PT Tarabatuh Manunggal - 99,9% (Bisnis Agregat)
Lain-lain
PT Dian Abadi Perkasa - 99,9% (Distributor Semen)
PT Multi Bangun Galaxy 99,9% (Pengelolaan Lahan Terminal) PT Pama Indo Mining 40% (Jasa Penambangan di Tarjun) PT Bahana Indonor - 99,9% (Memiliki 1 kapal dan 1 terminal terapung) PT Cibinong Center Industrial Estate - 50% (Kawasan Industri Citeureup) PT Mineral Industry Sukabumi 99,9% (Tambang Trass) PT Lintas Bahana Abadi – 49% (Memiliki 1 terminal terapung)
LOKASI PABRIK DAN TERMINAL
Terminal Samarinda
Kompleks Pabrik Tarjun Jumlah pabrik: 1 Kapasitas produksi: 2,6 juta ton semen/tahun
Terminal Tj. Priok
Terminal Banyuwangi
Kompleks Pabrik Citeureup Jumlah pabrik: 9 Kapasitas produksi: 13,8 juta ton semen/tahun
Kompleks Pabrik Palimanan Jumlah pabrik: 2 Kapasitas produksi: 4,1 juta ton semen/tahun
Terminal Surabaya Terminal Denpasar
Pabrik Citeureup merupakan salah satu kompleks pabrik semen terintegrasi terbesar di dunia. Teknologi mutakhir dan sebagian merupakan kiln yang paling efisien pada saat ini. Total kapasitas saat ini sebesar 20,5 juta ton. Distribusi semen menggunakan kereta api untuk beberapa lokasi.
Terminal Lombok
AGENDA Sekilas Indocement
Current Pasar Kondisi Domestic Semen Market Domestik Condition Saat ini Laporan Keuangan Triwulan ke-3 2015
Rencana Strategi Investasi Tinjauan 2015
Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan Q&A
9
PERTUMBUHAN PASAR SEMEN INDONESIA 79.8 72.7 64.2 59.3 53.0 47.1
47.1
46.1
44.9
48.0
+11.4%
+9.7% +1.8%
45.5
46.2
+4.2%
+1.5%
+7.0%
54.3 +17.7%
+14.5%
+6.2%
+5.5%
+0.9%
+3.3%
+1.1%
27.5
30.2
31.5
31.9
34.2
38.1
38.4
40.8
48.0
55.0
58.0
59.9
60.6
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015*
Domestic Consumption
Consumption Growth
Domestic Capacity
Source: ASI Published data
Dampak pada Permintaan
Dampak pada Penawaran
Banyaknya proyek infrastruktur (MRT, jalan, rel kereta, pelabuhan, bandara) & banyak lagi yang akan datang - MP3EI Kelas menengah yang berkembang dengan pendapatan yang bertumbuh Urbanisasi
Banyaknya tambahan kapasitas baru di tahun ini dan tahun depan
Melebarnya selisih antara penawaran dan permintaan yang disebabkan oleh lebih tingginya pertumbuhan tambahan kapasitas vs. pertumbuhan penawaran
10
IKHTISAR PENJUALAN – September 2015 Perbandingan volume penjualan Indocement Pangsa Pasar 31.7%
30.9%
30.6%
29.7%
32.0%
31.5%
30.9%
30.2%
30.4%
17.9
30.4%
18.0
15.4 10.7
10.0
9.6
2.5
2005
12.3
3.2
2006
3.8
2007
2008
1.6
2009 Domestik
27.8%
18.5 13.2
12.8
11.8
2.3
30.2%
1.0
0.6
0.1
2010
2011
2012
0.22
2013
0.14
2014
12.2
0.1
0.1
Sep14
Sep15
Ekspor
YTD September 2015, volume penjualan domestik Indocement turun 7,5% YoY. Volume penjualan ekspor tumbuh 22% menjadi 147,4 k ton (tahun sebelumnya: 120,8 k ton).
11
Pertumbuhan Konsumsi Domestik & Pangsa Pasar per Daerah - YTD September 2015 Regions 2015 Jakarta Banten West Java Central Java Yogyakarta East Jawa Java Sumatera Kalimantan Sulawesi Nusa Tenggara East Indonesia Outside Java Indonesia
Year-to-Date (in Tons) 2014 Inc./Dec.
4,130,718 4,193,905 2,410,872 2,296,412 6,390,828 6,429,564 5,086,888 4,930,185 682,061 728,852 5,740,692 5,735,937 24,442,059 24,314,856 8,990,481 8,945,966 2,937,310 3,191,303 3,304,283 3,204,622 2,499,150 2,447,998 951,420 888,617 18,682,645 18,678,506 43,124,704 42,993,361
-63,187 114,460 -38,736 156,703 -46,791 4,754 127,204 44,515 -253,994 99,662 51,153 62,803 4,139 131,342
INTP -1.5% 5.0% -0.6% 3.2% -6.4% 0.1% 0.5% 0.5% -8.0% 3.1% 2.1% 7.1% 0.0% 0.3%
12
40.1% 45.2% 52.0% 37.3% 21.0% 13.1% 36.2% 10.6% 27.6% 11.6% 31.4% 18.8% 16.7% 27.8%
2015-09 SMGR 18.8% 28.9% 23.4% 40.6% 37.1% 70.0% 38.1% 42.9% 51.2% 62.2% 38.4% 56.0% 47.7% 42.2%
SMCB 24.6% 15.6% 16.1% 17.8% 40.4% 11.3% 17.4% 14.5% 9.7% 1.2% 5.8% 1.0% 9.5% 14.0%
INTP 40.1% 43.4% 58.1% 40.6% 23.9% 13.1% 38.4% 14.2% 29.5% 13.4% 32.9% 20.4% 19.4% 30.2%
2014-09 SMGR 25.0% 37.8% 24.2% 41.2% 41.7% 71.7% 40.8% 43.2% 50.8% 63.2% 40.3% 57.2% 48.2% 44.0%
SMCB 27.6% 18.8% 17.7% 18.2% 34.4% 9.8% 18.2% 14.8% 10.9% 0.8% 5.2% 0.7% 9.8% 14.6%
VOLUME PENJUALAN Volume Penjualan Domestik Ribu ton
Volume Penjualan Ekspor Ribu ton
6,000
35
21
17
10
20
34
5,054
4,187
4,514
4,219
40
-
78
52
60
2,000 1,000
74
106
3,000
100 80
4,226
4,676
4,296
4,000
3,965
26
4,300
3,947
67
5,000
5,301
120
-
Q1
Q2 2013
Q3 2014
Q4
Q1
2015
Q2 2013
Q3 2014
Q4
2015
Penurunan volume penjualan domestik setiap triwulan dibandingkan dengan tahun lalu
13
AGENDA Sekilas Indocement
Kondisi Pasar Semen Domestik Saat ini FinancialKeuangan Laporan Update 2010 Triwulan ke-3 2015
Rencana Strategi Investasi Tinjauan 2015
Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan Q&A
14
LAPORAN RUGI LABA KONSOLIDASI
Total Volume Penjualan (ribu ton)
Q3 2015
Q3 2014
Change
12,360
13,318
-7%
12,886.2
14,166.9
-9%
-7,134.1
-7,804.6
-9%
5,752.1
6,362.3
44.6%
44.9%
-2,105.8
-2,287.1
-8%
45.2
75.7
-40%
3,691.5
4,150.9
28.6%
29.3%
4,384.5
4,798.3
34.0%
33.9%
Dalam Rp Bio Pendapatan Neto Beban Pokok Pendapatan Laba Bruto % dari Pendapatan Neto Beban Usaha Pendapatan Operasi Lain Laba Usaha % dari Pendapatan Neto EBITDA % dari Pendapatan Neto Pendapatan Keuangan Bagian Atas Laba Neto Entitas Asosiasi - Neto Laba Periode Berjalan Total Laba Rugi Komprehensif Periode Berjalan
437.4
-9.6%
-11% -9%
613.2
-29%
19.1
17.2
11%
3,218.4
3,731.7
-14%
3,174.1
3,638.0
-13%
15
BEBAN PABRIKASI Ketergantungan terhadap faktor makroekonomi: 1. Pergerakan nilai tukar Rupiah vs. USD
Sekitar 50-60% dari biaya berhubungan dengan mata uang asing: Bahan Bakar, Bahan Baku dan Beban Pabrikasi
Beban Pabrikasi di Indocement Bahan Bakar
2. Harga Batubara
20%
Harga referensi batubara Indonesia (HBA) turun 9% sejak awal 2015
3. Listrik
27%
Bahan Baku
10%
Kebijakan biaya listrik (Kebijakan PLN) 17%
4. Tingkat Inflasi
26%
Biaya tenaga kerja dan bahan baku mengikuti tren tingkat inflasi
Listrik
Tenaga Kerja Beban Pabrikasi
Melemahnya Rupiah dan kenaikan listrik telah menekan margin namun kondisi makroekonomi yang stabil dan tren harga batubara yang menurun, menguatkan margin pada saat ini.
16
PERBAIKAN EFISIENSI OPERASIONAL DI TAHUN 2015
1. Mengoperasikan Kiln yang paling EFISIEN : • Kiln 1 & 2 (lini pabrik tertua dan tidak efisien) tidak beroperasi dalam 7-8 bulan sewaktu permintaan menurun • VRM sudah beroperasi penuh di tahun 2015 2. Mengutamakan supply ke pasar yang terdekat dengan pabrik dan terminal semen: • Untuk menghemat biaya logistik, supply semen ke lokasi yang terdekat dengan lokasi pabrik dan terminal (Jawa, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Lombok) • Menambah jumlah pasokan semen Curah di Jawa
Inisiatif –inisiatif tersebut mendorong perbaikan margin 17
AGENDA
Sekilas Indocement
Kondisi Pasar Semen Domestik Saat ini Laporan Keuangan Triwulan ke-3 2015
Rencana Strategi Investasi Investment Plan Strategy Tinjauan 2015
Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan Q&A
18
EKSPANSI KAPASITAS & GAS TURBINE POWER SUPPLY UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PERTUMBUHAN INDUSTRI 1 brownfield project dengan kapasitas 4,4 juta ton dengan total nilai investasi Rp5,5 – 6,5 triliun
1 unit Aero Derivative Gas Turbine (ADGT) untuk menyuplai 62 MW electricity ditambah pasokan dari Steam Turbine yang mengolah exhaust energy sebesar 11 MW ke kompleks Pabrik Citeureup dengan biaya listrik yang lebih kompetitif (direncanakan selesai di Q3/2016)
2 proyek greenfield dengan kapasitas 2,5 juta ton, satu di Jawa Tengah dan satu di luar Jawa Million Tons
+ 5-8 mt + 4.4 mt + 0.6 mt
+ 1.5 mt
+ 1.9 mt
16.6
17.1
18.6
20.6
25
2005
2007
2010
2014
2016
30-33
2020/2025
Secara strategis berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan permintaan lebih lanjut 19
EKSPANSI BISNIS BETON SIAP-PAKAI
000m3
4,430 3,947 3,517 2,860 2,429
Sep-15
Sep-14
2014
2013
2012
2011
630 683
2010
800
2,414
1,221 930 956
2009
4,900 4,600 4,300 4,000 3,700 3,400 3,100 2,800 2,500 2,200 1,900 1,600 1,300 1,000 700 400 100
2008
•
2007
•
2006
•
Memperkuat bisnis Beton Siap-Pakai khususnya untuk high-grade quality dalam menunjang pembangunan infrastruktur di Indonesia Fokus saat ini adalah proyek infrastruktur dan domino efek-nya pada pembangunan perumahan, kawasan Industri dan gedung bertingkat. Per September 2015, volume penjualan turun 15,6% YoY karena terlambatnya aktifitas konstruksi infrastruktur di Indonesia dan melemahnya pertumbuhan ekonomi secara umum Pionirbeton, anak perusahaan yang menjadi salah satu pemimpin pasar dalam bisnis RMC.
2005
•
20
AGENDA Sekilas Indocement
Kondisi Pasar Semen Domestik Saat ini Laporan Keuangan Triwulan kw-3 2015
Rencana Strategi Investasi Outlook 2011 Tinjauan 2015
Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan Q&A
21
TINJAUAN AKHIR TAHUN 2015 Kondisi Pasar •
• •
• •
Pasar nasional semen 2015 diperkirakan akan tumbuh flat jika tren peningkatan permintaan semen di bulan Oktober saat ini terus berlanjut sampai dengan akhir tahun. Diharapkan terjadi pertumbuhan dan volume pasar yang kuat di triwulan ke-4. Indikasi yang jelas di bulan Oktober akan tren pertumbuhan pembiayaan infrastruktur dengan meningkatnya kebutuhan akan semen curah. Perubahan kondisi pasar dengan masuknya pemain semen baru. Kemungkinan terjadinya penekanan biaya lebih lanjut dari devaluasi Rupiah.
Tinjauan Indocement Terus fokus pada stabilisasi margin dengan melakukan penghematan biaya di seluruh lini usaha. Melanjutkan penyelesaian P14 (selesai awal 2016) – proyek dengan teknologi terefisien dan terkini dengan tingkat penghematan potensial. Pengurangan belanja Capex di bagian bisnis non-inti. 22
AGENDA Sekilas Indocement
Kondisi Pasar Semen Domestik Saat ini Laporan Keuangan Triwulan ke-3 2015
Rencana Strategi Investasi Outlook 2011 Tinjauan 2015
Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Penghargaan Q&A
23
EVOLUSI TOTAL FTE 9.000 8.000
7398
7510 7081 2.539 4.971
2.205
2.504
6.000
4.894
7.000
5.000
3.000 2.000
4.876
4.000
1.000 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep 2014
CEMENT
2015
RMC,AGG&DAP
TOTAL
Bisnis Semen bertambah 18 orang (0,3%), sementara RMC & Agregat berkurang 299 orang (11,9%), sehubungan dengan penutupan batching plant disebabkan telah selesainya proyek
PERTANIAN TERINTEGRASI DI QUARRY D Gerakan Tani Mandiri: Menyediakan fasilitas lahan dan bibit di area bekas tambang serta pendidikan bertani bagi masyarakat sekitar mantan penambang fosfat. Memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos.
25
PROGRAM KETAHANAN PANGAN Pembuatan drainase untuk pengairan Kelompok Tani Tegal Odeng, Desa Leuwikaret, Kabupaten Bogor.
26
Kampung Proklim Kel. Randakari Kec. Ciwandan-Cilegon Bank Sampah Berkah Lestari & Kelompok Rumah Pangan Lestari dikembangkan menjadi Kampung Ramah Lingkungan, Kampung Proklim. Sinergisitas program ini dengan pemangku kepentingan luar, antara lain: Forum Kota Sehat Pokja Randakari LSM Oppel (Organisasi Pemuda Peduli Lingkungan)
27
PENCAPAIAN Indocement sebagai perusahaan yang berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bogor.
28
PENCAPAIAN Indocement sebagai perusahaan yang melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) bidang lingkungan hidup di Kabupaten Bogor.
6
29
Program Community Development di Pati Pelaksanaan program CSR di Pati sampai dengan pertengahan 2015 antara lain: 1. Pembentukan koperasi di Desa Tambakromo, Maitan dan Pakis. Jumlah anggotanya sudah mencapai 470 orang. 2. Pelestarian Gua Karst di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen. Program ini melibatkan komunitas lokal dalam pelaksanaannya. 3. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Mata Air di Desa Brati dan Maitan. Kegiatan Koperasi
Pelestarian Gua Karst
30
Pengelolaan Sumber Air
Penghargaan 2015 •
17 Februari - Indocement menerima penghargaan dari PWI Kabupaten Bogor atas kontribusi perusahaan terhadap insan pers di Kabupaten Bogor.
•
4 Juni - Indocement mendapatkan penghargaan di “Indonesia Green Awards 2015” untuk lima kategori yaitu: - Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan - Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu - Penyelamatan Sumber Daya Air - Pengembangan Keanekaragaman Hayati - Pelopor Pencegahan Polusi
•
10 Juni - Indocement menerima penghargaan “Corporate Image Award 2015” untuk kategori Semen.
•
10 Juni - Indocement dianugerahi penghargaan Perusahaan Nasional Peduli oleh Harian Pakuan Raya sebagai “Perusahaan Nasional Peduli”.
Penghargaan 2015 •
1 Juli - Semen Tiga Roda untuk kesembilan kalinya meraih penghargaan "Top Brand Award" kategori Semen.
•
23 Juli - Indocement mendapatkan penghargaan pada “Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) Awards 2015” untuk enam kategori: − Penghargaan Platinum, SDGs Tujuan 4 − Penghargaan Gold, SDGs Tujuan 2 − Penghargaan Gold, SDGs Tujuan 3 − Penghargaan Gold, SDGs Tujuan 14 − Penghargaan Silver, SDGs Tujuan 4 − Terbaik 3, Kategori Perorangan
•
7 Agustus - Indocement mendapatkan penghargaan dari Pemprov. Jawa Barat sebagai Perusahaan yang Berpartisipasi Aktif dalam Pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bogor 2015.
•
11 Agustus - Indocement mendapatkan penghargaan Basarnas Propinsi Jawa Barat atas bantuan dan peran aktif dalam pencarian korban longsor galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon.
Penghargaan 2015 •
20 Agustus - Indocement menerima penghargaan dari Kepolisian Republik Indonesia berupa Plakat Emas dan Sertifikat Gold Reward atas pencapaian sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Pabrik Citeureup dan Pabrik Palimanan.
•
25 Agustus – Memperoleh penghargaan dalam ‘Warta Ekonomi Top 10 Social Business Innovation Companies Awards 2015”.
•
30 September – Indocement memperoleh penghargaan ‘Indonesia Best Brand Platinum Awards 2015 dari Majalah Swa dan MARS.
•
8 Oktober - Indocement memperoleh penghargaan dalam kompetisi International Convention Quality Control Circle (ICQCC) berupa: - Gold Medal - Ricko Achmadi Putra dan Surya Adinata - Best Performance - Ricko Achmadi Putra
•
8 Oktober - Indocement Wildlife Education Center (IWEC) mendapatkan penghargaan Biodiversitas Indonesia dari Center of Study and Biodiversity Conservation of Indonesia (Biodiversity Indonesia).
Terima kasih