SALINAN PUTUSAN Nomor : XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kotabumi yang menerima, memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : Penggugat., umur 25 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara ; MELAWAN Tergugat, umur 32 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara ; Pengadilan Agama tersebut di atas; Telah membaca dan mempelajari surat-surat berkas perkara ; Telah mendengar pihak Penggugat dan saksi-saksi di muka persidangan ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 03 Maret 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi di bawah register perkara Nomor : XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 03 Maret 2011, telah mengemukakan perihal perkaranya sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 18 April 2001, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara, Nomor XXX/59/IV/2001 tertanggal 19 April 2001; 2. Bahwa sewaktu menikah Penggugat berstatus perawan dan Tergugat berstatus perjaka dan dilaksanakan suka sama suka;
Hlm. 1 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara selama 3 hari, kemudian Penggugat dan Tergugat berpindah tempat tinggal ke rumah orang tua Tergugat di Desa yang sama dengan Penggugat selama 11 tahun, kemudian karena bertengkar Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal, Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat sedangkan Tergugat tetap tinggal di rumah orang tua Tergugat sampai sekarang sudah berjalan selama 4 hari; 4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama : a. AXXXX, umur 8 tahun; b. DXXXX, umur 8 bulan; 5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama 3 tahun, kemudian setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terusmenerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah masalah kebutuhan ekonomi yang tidak bisa dipenuhi oleh Tergugat, Tergugat suka bermain judi dan Tergugat suka menyiksa dan menganiaya Penggugat dengan memukul, meninju, menendang dan menampar Penggugat hingga memar; 6. Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat sering mengatakan kata-kata yang menyakitkan hati Penggugat dengan mengatakan kata-kata “anjing, babi, setan, iblis”, bahkan Tergugat pernah pula menyatakan akan bercerai dari Penggugat; 7. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Februari tahun 2011, Penggugat dan Tergugat bertengkar karena masalah ekonomi yang tidak bisa dipenuhi oleh Tergugat. Setelah kejadian tersebut Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan pulang ke rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara. Selama itu sudah tidak ada lagi
Hlm. 2 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
hubungan baik lahir maupun bathin dan Tergugat sudah tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugat; 8. Bahwa dari fakta ini telah dilakukan upaya-upaya perdamaian dari pihak Penggugat, tetapi upaya tersebut tidak berhasil; 9. Bahwa terhadap prilaku Tergugat tersebut, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Kotabumi; Berdasarkan dalil-dalil di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMER 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan pernikahan Penggugat dan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara menurut undang-undang; SUBSIDER Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah datang menghadap secara pribadi sedangkan Tergugat telah tidak datang menghadap di persidangan baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya, padahal sesuai berita acara pemanggilan Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kotabumi Nomor : XX/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 14 Maret 2011, 22 Maret 2011 dan tanggal 29 Maret 2011, telah dilakukan panggilan secara resmi dan patut, sedang ternyata pula tidak datangnya itu tidak disebabkan suatu alasan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan memberikan nasihat kepada Penggugat supaya rukun kembali berumah tangga dan
Hlm. 3 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan tanpa ada perubahan maupun tambahan; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat tidak dapat didengar tanggapannya karena tidak pernah hadir dalam persidangan; Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan telah meneguhkan dalildalil gugatannya dengan mengajukan bukti-bukti surat berupa : 1. Potocopy sesuai aslinya dan telah dinezegelen berupa Kartu Tanda Penduduk atas nama PENGGUGAT Nomor : 180302480585XXXX tertanggal 23 Maret 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Utara, diberi tanda P.1; 2. Potocopy sesuai aslinya yang telah dinezegelen, dengan dilampiri dua buah Buku Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat Nomor : XXX/59/IV/2001 tertanggal 19 April 2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara, diberi tanda P.2; Menimbang, bahwa Penggugat telah pula menghadirkan saksi-saksi keluarga atau orang dekat yaitu : 1. SAKSI I, umur 66 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; Menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, karena saksi adalah paman kandung Penggugat dengan jarak rumah kurang lebih 100 meter; - Bahwa saksi kenal pula kepada Tergugat sebagai suami Penggugat, saksi menghadiri pernikahan Penggugat dan Tergugat, dan setelah akad saksi mendengar Tergugat ada membaca taklik talak; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat, kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat,
Hlm. 4 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
selanjutnya berpisah tempat tinggal sampai sekarang sudah berjalan selama kurang lebih 1 bulan; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat selama berumah tangga telah dikaruniai dua orang anak; - Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat sering bermain judi sehingga ekonomi keluarga menjadi kurang tercukupi, penyebab lainnya karena Tergugat juga sering menganiaya Penggugat hingga memar; - Bahwa saksi tidak pernah melihat langsung pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, tetapi setelah bertengkar Penggugat pernah 2 kali lapor kepada saksi yang waktu itu masih sebagai kepala dusun yaitu pada awal tahun 2008 dan tahun 2009. Saksi melihat adanya bekas tamparan Tergugat sampai hidung Penggugat berdarah. Saksi juga pernah 3 kali melihat langsung Tergugat bermain judi; - Bahwa saksi tahu Penggugat yang pulang dan tinggal bersama orang tua Penggugat, sedangkan Tergugat tetap tinggal di rumah orang tua Tergugat di Desa yang sama dengan Penggugat; - Bahwa saksi tahu selama berpisah Tergugat tidak pernah menemui Penggugat dan tidak pernah pula memberi nafkah kepada Penggugat, sehingga untuk sehari-hari Penggugat menumpang pada orang tua Penggugat; - Bahwa saksi, keluarga kedua belah pihak dan juga aparat desa setempat sudah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil karena Tergugat tidak berubah dan Penggugat sudah tidak ingin lagi bersama Tergugat; - Bahwa saksi sudah tidak sanggup untuk merukunkan kembali Penggugat dan Tergugat, karena merasa sudah sulit untuk didamaikan kembali; 2. SAKSI II, umur 43 tahun, Agama Islam, pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut :
Hlm. 5 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, karena saksi adalah ibu kandung Penggugat; - Bahwa saksi kenal pula kepada Tergugat sebagai suami Penggugat atau juga mantu saksi; - Bahwa saksi menghadiri pernikahan Penggugat dan Tergugat pada tahun 2001, dan pada saat nikah Tergugat ada membaca taklik talak; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama di rumah saksi, kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat yang jaraknya hanya 100 meter, selanjutnya berpisah tempat tinggal sampai sekarang sudah berjalan selama kurang lebih 1 bulan; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat selama berumah tangga sudah mempunyai 2 orang anak; - Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dari tahun 2003 sampai sekarang sudah lebih dari 14 kali saksi sering melihat pertengkaran mereka dan melihat Penggugat berdarah-darah karena dipukuli oleh Tergugat, apalagi kalau Tergugat habis kalah berjudi; - Bahwa saksi tahu dan melihat sendiri penyebab pertengkaran karena Tergugat sering bermain judi sehingga ekonomi keluarga menjadi tidak tercukupi sehingga nafkah sehari-hari lebih sering dari orang tua Tergugat, apalagi Tergugat sering meminjam uang rentenir untuk bermain judi; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat tidak lagi tinggal dalam satu rumah, sebab waktu bertengkar terakhir Penggugat habis dipukul sampai hidung Penggugat berdarah, lalu Penggugat pulang dan tinggal bersama saksi sedangkan Tergugat tetap tinggal di rumah orang tua Tergugat di desa yang sama dengan Penggugat; - Bahwa saksi tahu selama berpisah Tergugat tidak pernah menemui Penggugat dan tidak pernah pula memberi nafkah kepada Penggugat sehingga untuk
Hlm. 6 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
membiayai hidupnya dengan menumpang kepada saksi; - Bahwa saksi, pihak keluarga dan aparat desa sudah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak ingin lagi bersama Tergugat; - Bahwa saksi sudah tidak sanggup untuk merukunkan kembali Penggugat dan Tergugat karena merasa sudah sulit untuk didamaikan kembali; Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan dan tidak membantah keterangan saksi-saksi tersebut, sedangkan Tergugat tidak dapat didengar tanggapannya karena tidak hadir di persidangan; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan apa-apa lagi selain menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada gugatan untuk bercerai dengan Tergugat dan mohon putusan ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mengambil dan memperhatikan segala sesuatu sebagaimana yang tertera dalam berita acara persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dari gugatan Penggugat adalah sebagaimana yang telah diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan yang didukung dengan foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat sebagaimana bukti (P.1), bahwa Penggugat bertempat kediaman di wilayah hukum Kabupaten Lampung Utara, maka oleh karenanya dengan berdasarkan pada ketentuan Pasal 49 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Kotabumi berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan gugatan Penggugat;
Hlm. 7 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan yang sama yang dikuatkan dengan alat bukti (P.2) berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor XXX/59/IV/2001 tertanggal 19 April 2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara, telah ternyata bahwa Penggugat dan Tergugat terikat hukum sebagai suami isteri yang sah secara agama Islam dengan segala akibat hukumnya; Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha mendamaikan dengan jalan menasehati Penggugat supaya rukun kembali dalam membina rumah tangga bersama Tergugat akan tetapi tidak berhasil, sedangkan Tergugat tidak dapat dinasehati sehubungan tidak pernah hadir dalam persidangan, sehingga persyaratan yang ditetapkan Pasal 154 Rbg dan Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, telah terpenuhi; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memeriksa dengan seksama ternyata panggilan terhadap Tergugat telah dijalankan dengan mengindahkan tenggang waktu dan cara-cara yang ditentukan oleh perundang-undangan, akan tetapi Tergugat tidak pernah datang menghadap di persidangan baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya, sedangkan ketidak hadirannya bukan disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir, dan karenanya upaya mediasi sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan; Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dan pengakuan Penggugat dalam persidangan, bahwa rumah tangganya semula harmonis selama 3 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, akan tetapi setelah itu tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang menurut Penggugat disebabkan karena masalah kebutuhan ekonomi yang tidak bisa dipenuhi oleh Tergugat, Tergugat suka bermain judi dan Tergugat suka menyiksa dan menganiaya Penggugat dengan
Hlm. 8 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
memukul, meninju, menendang dan menampar Penggugat hingga memar; Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak datang menghadap di persidangan dan ketidak hadirannya itu bukan disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka menurut hukum Tergugat dianggap mengakui dalil-dalil gugat; Menimbang, bahwa pada tahap Pembuktian saksi, Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi dari pihak keluarga, masing-masing telah memberi kesaksiannya di persidangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, bahkan perselisihan antara Penggugat dan Tergugat yang disertai pula adanya pemukulan Tergugat terhadap Penggugat sudah terjadi dari sejak tahun 2003 dan puncaknya terjadi pada tahun 2011 sampai akhirnya Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi tersebut telah dibenarkan dan tidak dibantah oleh Penggugat, maka keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan karena diyakini saksi-saksi sebagai keluarga Penggugat mengetahui persis keadaan rumah tangga Penggugat; Menimbang bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan surat-surat serta keterangan saksi-saksi di persidangan maka dapat ditemukan fakta-fakta sebagai berikut :
Bahwa ternyata Penggugat dan Tergugat telah terikat oleh perkawinan yang sah, telah hidup bersama selama kurang lebih 11 tahun dan dikaruniai 2 orang anak serta belum pernah bercerai;
Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat yang masih satu Desa dengan orang tua Penggugat yaitu di Kabupaten Lampung Utara;
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan dengan rukun selama kurang lebih 3 tahun, setelah itu sejak tahun 2003 tidak harmonis dengan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat sering
Hlm. 9 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
bermain judi sehingga ekonomi keluarga tidak terpenuhi, Tergugat juga sering menyakiti Penggugat hingga memar dan berdarah-darah;
Bahwa puncaknya sejak bulan Februari tahun 2011 setelah terjadi pertengkaran dan Penggugat dipukul oleh Tergugat sampai hidungnya berdarah, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat pulang ke rumah orang tua Penggugat;
Bahwa saksi-saksi, pihak keluarga dan aparat desa tempat tinggal Penggugat dan Tergugat telah sering mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
telah terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dengan telah sering terjadinya perselisihan yang sulit untuk dirukunkan kembali dan antara mereka tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dalam rumah tangga, karena tidak ada perubahan dari Tergugat dan juga Penggugat sudah tidak mau lagi hidup bersama Tergugat, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bilamana rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dibiarkan dalam keadaan demikian dan begitu pula pihak keluarga sudah tidak sanggup lagi mendamaikan mereka, maka hanya akan menimbulkan kemadlaratan bagi keduanya. Dalam hal ini Majelis sependapat dengan kaidah Ushuliyah “Dar-Ul Mafasid Muqoddamun ‘Alaa Jalbil Masoolih” yang artinya menolak mafsadat harus didahulukan dari pada menarik maslahat, sehingga jalan untuk menghindarkan kemadlaratan tersebut adalah memutuskan perkawinannya; Menimbang, bahwa dengan telah retaknya rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana telah terungkap di persidangan, maka alasan perceraian sudah cukup memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan alasan lain tidak perlu dipertimbangkan lagi;
Hlm. 10 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Menimbang, bahwa dalam hal tersebut di atas, Majelis perlu mengemukakan ketentuan yang termaktub dalam Kitab Fiqih Ash Shawi jilid IV Halaman 204 :
ﻓﺈن اﺧﺘﻠﻒ ﺑﺄن ﻟﻢ ﺗﻮﺟـﺪ ﺑﯿﻨـﮭﻤﺎﻣﺤﺒّـﺔ وﻻﻣﻮدّة ﻓﺎﻟﻤـﻨﺎﺳﺐ اﻟﻤﻔﺎرﻗـﺔ Artinya : “Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian”; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat tentang perceraian dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat terhadap Penggugat ; Menimbang, bahwa Tergugat yang tidak hadir bukan karena suatu alasan yang sah menurut hukum, dan di pihak lain telah ternyata gugatan Penggugat tidak bertentangan dengan hukum, karenanya perkara ini dapat diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, pasal-pasal di atas dan peraturan perundang-undangan serta Hukum Syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek ; 3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 391.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Hlm. 11 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 04 April 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 30 Rabiul Akhir 1432 Hijriyah oleh Kami, Drs. H. ALWI, M.HI.
sebagai
Ketua
Majelis, AWAY
AWALUDIN, S.Ag., M.Hum. dan AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh AGUSTINA SUSILAWATI, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Hakim Anggota
Ketua Majelis,
1. AWAY AWALUDIN, S.Ag., M.Hum.
Drs. H. ALWI, M.HI.
2. AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag. Panitera Pengganti,
AGUSTINA SUSILAWATI, S.Ag.
PERINCIAN BIAYA PERKARA : 1. 2. 3. 4. 5.
Pendaftaran ................................. Rp. 30.000,ATK Perkara ............................... Rp. 50.000,Panggilan .................................... Rp. 300.000,Redaksi ....................................... Rp. 5.000,Materai........................................ Rp. 6.000,- + J U M L A H .............................. Rp. 391.000,Kotabumi, 04 April 2011 Masehi 30 Rabiul Akhir 1432 Hijriyah SALINAN PUTUSAN INI SESUAI DENGAN ASLINYA PANITERA,
H. DAMSAH, S.H.
Hlm. 12 dari 12 Hlm. Salinan Putusan No. 81/Pdt.G/2011/PA.Ktb