1 PUTUSAN Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh :------------------------------------------------------------------
XX binti XX, umur 32 tahun, Agama Islam, Pekerjaan ibu rumah tangga, Pendidikan --- , bertempat tinggal di
RT.0 RW. 0 Desa dan
Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, dalam hal ini menguasakan kepada XX danXX, Advokat, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; ------------------------------------------------------------MELAWAN XX bin XX, umur 44 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pendidikan ---, bertempat tinggal di
Perangkat Desa,
RT.0 RW. 0 Desa dan
Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; ---------------------------------------------------------------
Pengadilan Agama tersebut ;----------------------------------------------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara ; -------------------------------------------------------------------------Telah mendengar pihak Penggugat dan Tergugat, telah mengupayakan mediasi serta mendengar saksi-saksi di muka persidangan ; ----------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor: XXX/Pdt.G/2011/PA.Kbm tertanggal 04 Mei 2011 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut; ----------------------------------------------------------- Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanXX, Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : XX/XX/II/1999 tanggal tanggal 10 Februari 1999
;-------------
- Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat hidup rukun tinggal di rumah orang tua Tergugat di Desa Sruweng RT 0 RW 0 Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen dan telah dikaruniai 2 orang anak yang masing-masing bernama: XX berumur, pria 11 tahun, danX, berumur, wanita 9 tahun ; ---------------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada awal tahun 2002 Penggugat dengan Tergugat membangun rumah di tanah pekarangan pemberian orang tua Tergugat di RT 0 RW 0 Desa dan Kecamatan XX Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen ; --------------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada akhir tahun 2002 perkawinan Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, disebabkan ketika Penggugat meminta uang kepada Tergugat, malah Tergugat marah sambil mengeluarkan kata-kata kotor: “matamu goblok, pergi kamu”. Setelah kejadian itu Penggugat
2 pulang ke rumah orang tua Penggugat di Desa XX Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, kemudian selang beberapa hari Penggugat pulang kembali ke rumah Penggugat dan Tergugat ; - Bahwa setelah kejadian itu, Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar, cekcok dan kesalahpahaman, sekitar pertengahan tahun 2010 di malam hari Penggugat minta uang kepada Tergugat, malahan Tergugat melempar suatu benda dan mengenai telinga Penggugat sampai berdarah, karena Penggugat ketakutan lalu menyelamatkan diri ke rumah Pak Carik (Sekretaris Desa), kemudian Penggugat dijemput oleh adik ipar Penggugat pulang ke rumah orang tua. Setelah beberapa hari di rumah orang tua Penggugat, atas saran orang tuan, Penggugat kembali pulang ke rumah Tergugat di Desa dan Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen; ------------------- Bahwa untuk membantu perekonomian keluarga Penggugat membantu adik ipar Penggugat berjualan di Pasar XX, Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen. Dari hasil bekerja itu, Penggugat menabung dan dari tabungan itu digunakan untuk mengontrak kios di pasar tersebut untuk berjualan sendiri ; -------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa karena sering ada masalah, baik di luar maupun dari dalam rumah tangga, pada tanggal 12 Maret 2011 ketika itu Penggugat baru saja pulang berjualan dari pasar, tanpa sebab yang jelas Tergugat memaki-maki, berkata dengan perkataan kotor, memukul dan mengusir Penggugat, kemudian Tergugat memaksa Penggugat menandatangani kertas kosong, akan tetapi oleh Penggugat ditolak ; ---------------------------------------------------------------------------- Bahwa setelah kejadian itu, Penggugat menyerahkan kunci kios dan kunci motor, dengan hanya membawa pakaian yang melekat di badan, sambil mengajak anak yang kecil meninggalkan tempat tinggal bersama dan pulang ke rumah orang tua Penggugat ; -------------------------------- Bahwa kemudian Penggugat melakukan aktivitas lagi di pasar, akan tetapi hanya membantu berjualan buah teman di pasar yang sama ; -------------------------------------------------------------- Bahwa pada tanggal 21 Maret 2011 kembali lagi Tergugat memaksa Penggugat menandatangani surat pernyataan, akan tetapi Penggugat menolak, Penggugat hanya mau tanda tangani surat apabila dilakukan di rumah orang tua Penggugat atau di Kelurahan. Lalu Tergugat naik pitam dan tetap ngotot memaksa Penggugat menandatangani surat pernyataan itu. Akhirnya terjadi penganiayaan di pasar oleh Tergugat kepada Penggugat, ditendang berkali-kali oleh Tergugat yang mengakibatkan kaki kiri Penggugat lebam dan Penggugat dipukuli pakai sapu yang mengakibatkan bibir Penggugat robek dan berdarah ; ------------------------------------------- Bahwa kemudian Tergugat pergi meninggalkan pasar, lalu Penggugat dibantu oleh temantemannya diantar untuk melaporkan permasalahan ini ke Polsek XX, Kabupaten Kebumen, kemudian oleh Polisi Penggugat diantar ke Rumah Sakit XX untuk divisum, kemudian oleh polisi Polsek XX Penggugat dan saksi dimintai keterangan, sampai sekarang masih dalam proses, atas perbuatan penganiayaan atau tidak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan kepada Penggugat ; ----------------------------------------------------------------------------- Bahwa atas kejadian di atas Penggugat sudah tidak punya harapan lagi untuk menjalankan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan Tergugat ; ------------------------------------------Bahwa berdasarkan hal- hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut ; ----------------------------------------a. Mengabulkan gugatan Penggugat; ----------------------------------------------------------------------
3 b. Menjatuhkan talak satu bain shughro Tergugat (XX ) terhadap Penggugat (XX ; ------------c. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; -----------Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya ; -----------------Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat hadir di persidangan, selanjutnya majelis hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh upaya mediasi di luar sidang dengan mediator Drs. H. Khabib Soleh, SH, MH, maka berdasarkan laporan mediator, ternyata mediasi gagal, kemudian majelis hakim dalam persidangan telah mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara, ternyata upaya tersebut tidak berhasil, selanjutnya dibacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; -------------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut;-------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalil Penggugat pada poin 1 sampai poin 4, poin 7, poin 12 poin 14 adalaH benar ; --
Bahwa dalil Penggugat pada poin 5 Tergugat keberatan, karena tanah yang digunakan untuk membangun rumah adalah milik orang tua Tergugat, sedangkan biaya pembangunan rumah dari hasil simpanan Tergugat waktu masih bujangan dan bantuan orang tua Tergugat, sampai lantai atas pun dibiayai dari hasil kerja Tergugat; -----------------------------------------------------
Bahwa setiap orang mengalami pasang surut dalam kehidupan rumah tangganya, pada tahun 2002 Pengugat meminta uang kepada Tergugat yang dalam keadaan tidak punya uang, Penggugat marah marah kemudian pergi tanpa izin Tergugat; --------------------------------------
Bahwa dalil Penggugat pada poin 8 pada saat itu Tergugat sedang makan dan Pengugat meminta uang, oleh Tergugat diberi tetapi jumlahnya kurang banyak sehingga terjadi percekcokan, tanpa disengaja Tergugat melempar sendok makan; ---------------------------------
Bahwa dalil Penggugat pada poin 9 benar, akan tetapi untuk mengontrak kios uang hasil kerja Tergugat sejumlah Rp 350.000 pertahun, sebenarnya hanya menyewa lapak dan almari kayu bukan kios ; ------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalil Penggugat pada poin 10, saat itu Tergugat mengingatkan Penggugat agar jangan mengurus rumah tangga orang lain, uruslah rumah tangga sendiri, akan tetapi Penggugat marah marah dan membanting piring, gelas dan HP. Akhirnya Tergugat mengingatkan dan berkata kepada Penggugat:"Apakah sudah ingin diusir, kalau sampai pergi dari rumah berarti menginginkan perceraian" dan Penggugat pergi dari rumah. Tergugat tidak memukul atau memaksa untuk menandatangani kertas kosong, hanya terjadi percerkcokan saja; --------------
Bahwa dalil Penggugat pada poin 11 Tergugat menyerahkan kunci motor dan kunci almari bukan kunci kios ; -----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalil Penggugat pada poin 13 Tegugat merasa malu mempunyai isteri menjadi pembantu berjualan buah temannya, disuruh berjualan dagangan sendiri Penggugat menolak dan marah marah, sehingga terjadi percekcokan. Tergugat menawarkan pernyataan perceraian, Penggugat menyetujui pada akhirnya Penggugat menolak, Tergugat dalam keadaan emosi dan khilaf tanpa disengaja menendang kaki dan memukul pakai sepatu, setelah itu Tergugat merasa menyesal dan berupaya mengajak rukun dan berdamai kepada Penggugat serta keluarganya; ----------------------------------------------------------------------------
4
Bahwa dalil Penggugat pada poin 15 benar, Tergugat mohon maaf kepada Penggugat dan keluarganya serta Tergugat sudah insaf dan bertobat tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu, dengan harapan Penggugat mencabut gugat cerainya dan Tergugat tidak akan menceraikan Penggugat; ---------------------------------------------------------------------------------Bahwa berdasarkan jawaban Tergugat tersebut, Tergugat memohon kepada majelis
hakim Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut : -----------------1. Menolak gugatan Penggugat, karena Tegugat masih sanggup untuk kembali membimbing dan membina rumah tangga yang harmonis seperti dulu; ------------------------------------------------2. Bahwa urusan rumah tangga hanya dapat diselesaikan oleh pihak Penggugat dan Tergugat, tanpa perlu campur tangan pihak ketiga; -------------------------------------------------------------3. Segala
biaya dibebankan kepada Penggugat dan Tegugat tidak bersedia dibebani biaya
perkara apapun; -------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa atas jawaban Tergugat, selanjutnya Penggugat mengajukan replik tertulis melalui kuasanya pada tanggba 14 Juli 2011 yang pada pokoknya menolak dalil dalil dalam jawaban Tegugat, kecuali yang secara tegas diakuinya dan Penggugat tetap berpegang teguh pada gugatan Penggugat, selanjutnya Penggugat mengajukan dalil dalil replik sebagai berikut :--
Bahwa jawaban Tergugat nomor 5 poin 2 tidak benar, lantai satu dibangun dibiayai Tergugat dengan menjual sawah yang dibeli Tergugat dari hasil kerja Tergugat sebelum menikah dengan Pengugat dan lantai dua dibangun dan dibiayai hasil kerja bersama Penggugat dengan Tergugat dan orang tua Penggugat membantu berupa kayu glugu usuk dan belandar; ----------
Bahwa jawaban Tergugat pada poin 6 tidak benar dan yang benar adalah saat Penggugat meminta uang kepada Tergugat dengan cara baik baik, akan tetapi tanggapan Tergugat malah marah marah dan mengeluarkan kata kata kotor, kemudian Penggugat langsung pulang ke rumah orang tua Penggugat, karena tidak kuat mendengarnya; -------------------------------------
Bahwa jawaban Tergugat pada poin 8 tidak benar dan yang benar bahwa Penggugat sama sekali tidak diberi uang sepeserpun dan tanpa berkata kata Tergugat langsung melempar suatu benda ke arah Penggugat mengenai telinga kiri sampai berdarah, kemudian Penggugat lari ke rumah orang tua Tergugat dan Penggugat sangat ketakutan untuk menyelamatkan diri ke rumah pak Carik dan adik ipar Penggugat (XX) menjemput pulang ke rumah orang tua Penggugat dan ikut membantu mengobatinya; --------------------------------------------------------
Bahwa dalil Tergugat pada poin 9 tidak benar dan yang benar bahwa uang sewa kios dibayar dari hasil tabungan Penggugat selama bekerja membantu adik ipar Penggugat berjualan dan untuk mengisi dagangan kios Penggugat pinjam Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dari adik kandung Penggugat (XX); --------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalil Tergugat pada poin 10 jawaban Tergugat tidak jelas, Penggugat tetap pada gugatan Penggugat; ----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalil Tergugat pada poin 13 tidak benar dan yang benar bahwa Tergugat mendatangi di Pasar Kejawang tidak mengatakan apa apa langsung menyodorkan surat pernyataan cerai untuk ditandatangani. Penggugat bersedia asal di rumah orang tua Penggugat atau keluarghanya, Tergugat tetap memaksa Penggugat untuk menandatangani surat tersebut; ; ---
5 Bahwa atas replik Penggugat, selanjutnya Tergugat mengajukan duplik tertulis pada tanggal 14 Juli 2011 pada pokoknya meneguhkan dalil dalil dalam jawaban pertama ; ------------Bahwa dari jawab jinawab mengenai rumah dan kios, baik Penggugat maupun Tergugat tidak mengajukan tuntuan apapun atas bangunan rumah dan kios tersebut ; -------------------------Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat mengajukan bukti-bukti : ---------A. Bukti Surat 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor: 0/0/II/1999 tertanggal 10 Februari 1999 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen yang telah sesuai dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen (P.1); -------------------------------2. Foto copy KTP an. Penggugat Nomor: XX yang telah dikeluarkan oleh Camat Kecamatan XX tanggal 28 Agustus 2008 yang telah sesuai dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.2) ; ------------------------------------------------------3. Foto copy surat tanda penerimaan laporan Nomor: STPL/00/000/2011/JATENG/KBM/ SEK/SWRG, Tanggal 21 Maret 2011 dari Polsek XX, Kabupaten Kebumen, yang telah sesuai dengan aslinya bermeterai cukup dan telah dinazegelen (P.3) ; ------------------------B. Bukti Saksi 1. XX bin Jayasentana, umur 68 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di RT.0 RW. 0 Desa dan Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, mengaku sebagai ayah Penggugat, telah disumpah dan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut ;
Bahwa selama rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pernah hidup rukun tinggal sebentar di rumah saksi, kemudian diboyong ke rumah orang tua Tergugat, sehingga saksi tidak mengetahui persis keadaan rumah tangga mereka ; ----------------------------
Bahwa tahun 2002 Penggugat pernah pulang ke rumah saksi mengeluhkan soal ekonomi sehingga bertengkar, oleh saksi dinasihati sehingga Penggugat pulang sendiri ke rumah Tergugat; ----------------------------------------------------------------------
Bahwa tahun 2010 Penggugat menangis mengeluhkan Tergugat tidak memberi belanja kepada Penggugat, sehingga mereka bertengkar, oleh saksi dinasihati sehingga Penggugat pulang sendiri ke rumah Tergugat; -----------------------------------
Bahwa tanggal 12 Maret 2011 Penggugat pulang ke rumah saksi sambil menangis mengeluhkan disuruh menandatangani surat cerai, oleh saksi dinasihati Penggugat tidak mau pulang ke rumah Tergugat, sampai sekarang di rumah saksi; -----------------
Bahwa tanggal 21 Maret 2011 Penggugat pulang dari pasar mengeluhkan ditendang dan dipukul Tergugat dengan sapu, saksi hanya melihat bibir Penggugat luka luka; ---
Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat pada waktu Tergugat datang ke rumah saksi agar mereka hidup rukun, akan tetapi Penggugat menyatakan tidak mau rukun lagi dan saksi sudah tidak sanggup merukunkan mereka lagi;
;-------------
2. XX bin XX, umur 58 tahun, Agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di RT.0 RW. 0 Desa XX, Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, mengaku kenal kepada Penggugat karena saksi Ketua Paguyuban Pasar XX yang berseberangan lokasi dagang, telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; --------
6
Bahwa saksi mengenal Penggugat satu tahun yang lalu, sejak dagang di Pasar XX, saksi tidak mengetahui persis kejadian Penggugat dengan Tergugat bertengkar, akan tetapi tanggal 21 Maret saksi melihat setelah ada insiden antara Penggugat dengan Tergugat di Pasar tersebut, katanya Tergugat memukul Penggugat dalam suatu pertengkaran di Pasar, saksi tidak melihat pemukulannya, saksi mendengar teriakan Penggugat, kemudian saksi datang ke lokasi, ikut memberi bantuan kepada Penggugat yang luka luka, ikut mengobati Penggugat dan mengantar Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, saat itu saksi tidak bisa mendamaikan karena Tergugat sudah tidak ada di tempat, baru ketemu Tergugat sekarang ini, saat kejadian itu saksi mengkonfirmasi Penggugat akan kejadian yang sebenarnya dan menasihati Penggugat, tetapi Pengugat menyatakan tidak mau karena sering disakiti Tergugat, sejak insiden tersebut Penggugat sudah tidak berdagang lagi di Pasar sampai sekarang -------------------------Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya, baik
Penggugat maupun Tergugat tidak akan menanyakan sesuatu apapun kepada saksi, kemudian Terugat menjelaskan, bahwa saksi tidak mengetahui kejadiannya dan benar Tergugat memukul Penggugat karena diingatkan jangan kerja seperti pembantu tetapi Penggugat tidak mau ; --------Bahwa untuk menguatkan dalilnya, Tergugat mengajukan bukti dengan menghadirkan dua orang saksi: -----------------------------------------------------------------------------------------1. XX binti XX, umur 48 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Rt 0/Rw 0 Desa dan Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, mengaku kenal kepada Penggugat dan Tergugat sebagai tetangga, telah disumpah dan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa saksi mengetahui kejadian sekitar tanggal 12, 13 Maret 2011 siang hari, saat saksi selesai mengadakan hajatan, mengantar makanan ke rumah orang tua Tergugat, terlihat oleh saksi bahwa Penggugat sampai membanting banting HP dan piring di rumah Tergugat, waktu itu Tergugat diam saja ; --------------------------------
Bahwa saksi mendengar di rumah Tergugat sering terjadi pertengkaran antara Pengugat dengan Tergugat soal ekonomi yang kurang; -----------------------------------
Bahwa sejak bulan Martet 2011 Penggugat tidak kelihatan lagi di rumah Tergugat; Bahwa atas keterangan saksi tersebut Tergugat membenarkan, sedangkan Penggugat
menolak keterangan saksi tersebut; ----------------------------------------------------------------2. XX bin XX, umur 52 tahun, Agama Islam, pekerjaan buruh sopir, tempat tinggal di Rt 0/ Rw 0 Desa dan Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, mengaku kenal kepada Penggugat dan Tergugat sebagai tetangga Tergugat terhalang lima rumah, telah disumpah dan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------
Bahwa saksi tidak banyak mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, karena saksi sendiri jarang ada di rumah dan kalau sedang berada di rumah Penggugat dengan Tergugat kelihatan rukun rukun saja; -----------------------------------
Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat dengan Tergugat masih tinggal bersama atau tidak ;--------------------------------------------------------------------------------
Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya ; --------
7 Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat mengajukan kesimpulan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pendirian semula dan mohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan putusan yang seadiladilnya; ------------------------------------------------------------------Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada berita acara persidangan perkara ini, dipandang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; -----------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas ; ----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 130 HIR Jo. Pasal 82 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2009, maka majelis hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian, baik melalui upaya mediasi di luar sidang, maupun yang dilakukan oleh majelis hakim sendiri dalam persidangan, oleh karena itu perkara ini dapat diselesaikan melalui putusan Pengadilan;----------------------------------------------Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah ; -------------- Bahwa pada akhir tahun 2002 perkawinan Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, disebabkan masalah ekonomi, apabila Penggugat meminta uang Tergugat marah sambil mengeluarkan kata-kata kotor: “matamu goblok, pergi kamu”; -------------------------------------- Bahwa sekitar pertengahan tahun 2010 Tergugat melempar suatu benda dan mengenai telinga Penggugat sampai berdarah, kemudian Penggugat menyelamatkan diri ke rumah Pak Carik (Sekretaris Desa); -------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada tanggal 12 Maret 2011 ketika Penggugat baru pulang berjualan dari pasar, tanpa sebab permasalahan yang jelas Tergugat memaki-maki berkata dengan perkataan kotor, memukul dan mengusir Penggugat ; ---------------------------------------------------------------------- Bahwa pada tanggal 21 Maret 2011 terjadi penganiayaan di pasar oleh Tergugat kepada Penggugat. Penggugat ditendang berkali-kali oleh Tergugat yang mengakibatkan kaki kiri Penggugat lebam dan Penggugat dipukuli pakai sapu yang mengakibatkan bibir Penggugat robek dan berdarah ; ----------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa kemudian Tergugat pergi meninggalkan pasar, lalu Penggugat dibantu oleh temantemannya diantar untuk melaporkan permasalahan ini ke Polsek XX, kemudian oleh Polisi Penggugat diantar ke Rumah Sakit XX untuk divisum, sampai sekarang masih dalam proses atas perbuatan penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Tergugat ; --Menimbang, bahwa dalil dalil Penggugat yang diakui Tergugat adalah: ---------------------- Bahwa benar terjadi percekcokan, tanpa disengaja Tergugat melempar sendok makan; ---------- Bahwa benar Tergugat dalam keadaan emosi dan khilaf tanpa disengaja menendang kaki dan memukul pakai sepatu, setelah itu Tergugat merasa menyesal dan berupaya mengajak rukun dan berdamai kepada Penggugat serta keluarganya; ---------------------------------------------------Menimang, bahwa dalil Penggugat yang dibantah Tergugat adalah : ------------------------- Bahwa Penggugat meminta uang kepada Tergugat yang dalam keadaan tidak punya uang, Penggugat marah marah kemudian pergi tanpa izin Tergugat ; ---------------------------------------
8 - Bahwa Tergugat mengingatkan Penggugat agar jangan mengurus rumah tangga orang lain, uruslah rumah tangga sendiri, akan tetapi Penggugat marah marah dan membanting piring, gelas dan HP. Akhirnya Tergugat mengingatkan dan berkata kepada Penggugat:"Apakah sudah ingin diusir, kalau sampai pergi dari rumah berarti menginginkan perceraian" dan Penggugat pergi dari rumah. Tergugat tidak memukul atau memaksa untuk menandatangani kertas kosong, hanya terjadi percerkcokan saja; ----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 yang merupakan bukti autentik, maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu gugatan Penggugat Tergugat telah memiliki dasar hukum yang sah ; ---Menimbang, bahwa keterangan dua orang saksi dari Penggugat yang diperiksa secara terpisah pada pokoknya membrikan keterangan sebagai berikut :--------------------------------------- Bahwa saksi kesatu adalah orang tua Penggugat tidak mengetahui persis keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, karena mereka pernah tinggal sebentar di rumah saksi kemudian Penggugat diboyong ke rumah orang tua Tergugat; ---------------------------------------------------- Bahwa saksi kesatu menerangkan, bahwa kalau Penggugat pulang ke rumah saksi selalu dinasihati dan beberapa kali kalau dinasihati Penggugat bersedia pulang sendiri ke rumah Tergugat: tahun 2010 Pengugat pulang mengeluhkan Tergugat tidak memberi nafkah, tanggal 12 Maret 2011 Penggugat pulang menangis, mengeluhkan disuruh Tegugat menandatangani surat cerai, tanggal 21 Maret 2011 Penggugat pulang mengeluhkan dipukul Tergugat dengan sapu, saksi hanya melihat bibir Penggugat luka, sejak kejadian terakhir ini Penggugat menyatakan tidak mau kembali hidup rukun, saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dengan Tergugat dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka ; ------------------------ Bahwa saksi kedua baru mengenal Penggugat satu tahun terakhir, karena sama sama dagang di Pasar XX, Kecamatgan XX. Peristiwa tanggal 21 Maret 2011 saksi tidak mengetahui persis petengkaran Penggugat dengan Tergugat, saksi datang ke lokasi setelah mendengar teriakan Penggugat dan saksi melihat Penggugat luka luka, saksi tidak melihat pemukulannya dan tidak dapat mendamaikan mereka, karena Tergugat sudah tidak ada di tempat, saksi hanya menasihati Penggugat agar hidup rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat menyatakan tidak mau karena sering disakiti Tergugat, saksi ikut mengobati Penggugat dan mengantar pulang ke rumah orang tuanya, sejak saat itu Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah; Menimbang, bahwa saksi pertama dari Penggugat adalah ayah Penggugat dan saksi kedua adalah tetangga dagang Penggugat, sehingga dapat dianggap bahwa saksi melihat sendiri, atau setidak- tidaknya mengetahui permasalahan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut dapat dijadikan dasar dalam pembuktian ; ---------------------Menimbang, bahwa saksi pertama dari Tergugat telah menerangkan bahwa saksi selesai mengadakan hajatan, mengantar makanan ke rumah orang tua Tergugat terlihat oleh saksi bahwa Penggugat sampai membanting banting HP dan piring di rumah Tergugat, waktu itu Tergugat diam saja, keterangan saksi tersebut mengungkapkan hal yang berkaitan dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang
sudah tidak rukun, sehingga keterangan saksi dari
Tergugat tersebut telah memperkuat dalil Penggugat, sedangkan saksi kedua dari Tergugat tidak mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat karena saksi jarang di rumah ; ---
9 Menimbang, bahwa ternyata bantahan Tergugat atas dalil dalil Penggugat yang dikuatkan dengan keterangan seorang saksi, sekalipun seorang saksi bukanlah alat bukti yang cukup, akan tetapi majelis hakim berpendapat bahwa bantahan Tergugat ingin mengungkapkan mengenai siapa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, oleh karena itu dalam menentukan terjadinya perselisihan dan pertengkaran, maka majelis hakim hanya akan mempertimbangkan apakah rumah tangga Penggugat dengan Tergugat masih dapat dipertahankan atau tidak dan tidak menilai siapa yang bersalah di antara pihak pihak yang berperkara, sebab dengan menilai siapa yang besalah di antara mereka akan berakibat buruk bagi mereka, terutama bagi perkembangan jiwa anak di kemudian hari; ---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dengan dalil- dalilnya, ternyata sebagian diakui Tergugat dan yang lainnya dikuatkan dengan keterangan dua orang saksi dari Penggugat dan keterangan seorang saksi dari Tergugat yang pada dasarnya telah menguatkan dalil Penggugat, maka majelis hakim dapat menemukan fakta bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pernah hidup rukun dan telah dikaruniai dua orang anak, akan tetapi kemudian sering terjadi perselisihan dan pertengkara, baik disebabkan faktor pemberian Tergugat yang dianggap Penggugat kurang mencukupi yang memicu pertengkaran, maupun disebabkan Tergugat dalam keadaan emosi dan khilaf tanpa disengaja menendang kaki dan memukul Penggugat yang puncaknya Penggugat pulang ke rumah orang tuanya sejak tanggal 21 Maret 2011, sehingga kejadian kejadian seperti itu telah membekaskan luka yang mendalam bagi Penggugat ; -----------------------------------------Menimbang, bahwa perkawinan bukan sekedar perjanjian biaysa untuk hidup bersama sebagai suami isteri, akan tetapi perkawinan merupakan suatu akad yang sangat kuat (mitsaqan ghalidla) untuk mentaati perintah Allah SWT, sedangkan Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat dari kediaman bersama tanpa izin dan tanpa alasan yang dibenarkan syar’i, menunjukan bahwa kedua belah pihak sudah tidak rukun lagi dalam rumah tangga, sebab apabila rumah tangganya masih rukun dan masih harmonis, sudah selayaknya mereka masih kumpul dalam satu rumah atau satu tempat kediaman bersama, kecuali berpisah atas kesepakatan bersama yang bersifat sementara dan tidak mengarah kepada perceraian, sehingga majelis hakim menilai bahwa rumah tangga mereka sudah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sulit untuk dirukunkan kembali, menunjukan bahwa hati Penggugat dengan Tergugat telah pecah (qulubuhum syatta). Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, maka perlu dihubungkan dengan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan majelis hakim sebagai judec factie telah mendengar keterangan keluarga serta orang dekat dari mereka yang pada pokoknya mereka menerangkan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sedemikian rupa pecahnya yang sulit untuk dirukunkan kembali; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena perkara cerai ini diajukan isteri sebagai Penggugat dengan alasan sering terjadi pertengkaran yang berakibat Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, maka majelis hakim berpendapat bahwa cerai yang dijatuhkan adalah talak bain, sebagai dimaksud Pasal 38 (c) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 119 (ayat 2. c) Kompilasi
10 Hukum Islam Tahun 1991, sebagai disebutkan pula dalam hujjah syar’iyyah yang tertuang dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II hal 248 sebagai berikut; --------------------------------------------------------
ﺍﻮ ﺩ ﻪﻌﻣ ﻕﺎﻄﻴ ﺎﻣﻣ ﺀﺍﺫﻴ ﻻﺍ ﻦ ﺎﻛﻮ ﺝﻮﺯﻠﺍ ﻒ ﺮﺘﻋﺍﻮﺍﺔﺠ ﻮ ﺯﻠﺍ ﺔﻨﻴﺑﺑ ﻰﻀ ﺎﻘﻠﺍ ﻯ ﺩﻠ ﺎﻫ ﺍﻮﻋ ﺪ ﺖﺘﺑﺛﺍ ﺍﺪ ﺎﻓ ـ ـ ﺔﻨﺳﻠﺍﻪﻘﻔ﴿ﺔﻨﺌ ﺎﺒ ﺔﻘﻠﻃ ﺎﻬﻘﻠﻃ ﺎﻤﻬﻨﻴﺒ ﺡ ﻼﺼ ﻻﺍﻦﻋ ﻰﻀ ﺎﻘﻠ ﺍ ﺰﺠﻋﻮ ﺎﻣﻬﻠﺎﺛﻣ ﺍ ﻦﻴﺒ ﺓ ﺮﺷﻌﻠﺍﻢ۲٤٨ ـ۲﴾ Artinya: Apabila istri telah dapat menguatkan / menetapkan gugatanya dihadapan hakim dengan buktinya atau dengan pengakuan suami dan penderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan rumah tangga di antara keduanya dan hakim tidak dapat mendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknya suami terhadap istrinya dengan talak ba’in ; --------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat belum pernah bercerai sebagai dimaksud Pasal 39 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, maka majelis hakim perlu menetapkan bahwa cerai yang dijatuhkan adalah talak satu bain; ---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 ayat (1) Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 Majelis Hakim secara ex-officio akan memerintahkan kepada Panitera untuk menyerahkan satu helai salinan putusan ini tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan terkait, selengkapnya akan dicantumkan dalam amar putusan dibawah ini ; --Menimbang, bahwa pembangunan rumah dan sebuah kios yang mereka persoalkna dalam jawab jinawab, oleh karena tidak dituntut, maka majelis hakim tidak perlu menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut ; -----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai bidang perkawinan, termasuk di dalamnya perkara perceraian, sesuai dengan Pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara akan dibebankan kepada Penggugat, selengkapnya akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini; ----------------------------------------------------------------------------------Mengingat segala ketentuan perundang-undang yang berlaku dan Hujjah syar'iyyah yang berkaitan dengan perkara ini; --------------------------------------------------------------------------------MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; -----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (XX bin XX) terhadap Penggugat ( XX binti XX); --------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Memerintahkan Panitera agar mengirimkan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen; -----------------------------------------------------4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 391.000,tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
---------------------------------------------------------
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Kamis tanggal 8 September 2011 M bertepatan dengan tanggal 9 Syawwal 1432 H oleh kami Drs. Agus Sudrajat, MH sebagai Ketua Majelis, Drs. Ahmad Suja'i, SH dan H. Amir Ma'ruf, SH masing masing sebagai Hakim Anggota, serta
11 didampingi oleh. Sultan Hakim, S.Ag sebagai Panitera Pengganti. Putusan terseebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; --------------Hakim Ketua,
DRS. AGUS SUDRAJAT, MH Hakim Anggota
Hakim Anggota,
DRS. AHMAD SUJA'I, SH, MH
H. AMIR MA'RUF, SH
Panitera Pengganti,
SULTAN HAKIM, S.AG Perincian Biaya Perkara :--------------------------------------------------------------1. Biaya Pendaftaran --------------------------------------------------- Rp. 30.000,2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara ------------------------------- Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman ------------------------------- Rp. 300.000,4. Redaksi ---------------------------------------------------------------- Rp. 5.000,5. Meterai putusan ------------------------------------------------------ Rp. 6.000,Jumlah Rp. 391.000,Catatan: 1. Putusan ini tidak diajukan banding: 2. Putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap sejak tanggal : 23 September 2011; Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN
AFIF EKO SULISTIONO, SH