1 PUTUSAN Nomor 1990/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara; ------------------------------------------------------------------------------------------PENGGUGAT, Umur 32 tahun, Agama Islam, Pekerjaan xxx, Pendidikan xx, bertempat tinggal di RT.03 RW. 01 Desa Xxx Kecamatan xxx Kabupaten Kebumen, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Drs. H. M. KHAMBALI, SH, MH. dan WAKHID HASYIM SUBEKTI, SH., Advokat, yang beralamat di Jln. H. M. Sarbini No. 120 Kebumen, Propinsi Jawa Tengah, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 September 2012, yang telah didaftarkan di Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor 407/X/2012 tanggal 08 Oktober 2012, sebagai PENGGUGAT; ---------------------------M E L A W A N ; --------------------------------------------------------------------------TERGUGAT, Umur 42 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Dagang, Pendidikan xxx, bertempat tinggal di Gg. Xxx No. 122 Kelurahan xxx Kecamatan xxx Kabupaten Kebumen, sebagai TERGUGAT; ------
Pengadilan Agama tersebut ;- ------------------------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara ;- ---------------------------------------------------Telah mendengar pihak Penggugat
dan Tergugat serta saksi-saksi dimuka
persidangan ; --------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Penggugat telah mengajukan surat gugatannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 1990/Pdt.G/2012/PA.Kbm tertanggal 08 Oktober 2012 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut;--------------------------------1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal xxx, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor xxx tanggal xxx;-----------------2. Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan bernama ANAK PERTAMA lahir tanggal 16 Pebuari 2003 atau berumur + 9 (sembilan) tahun dan ANAK KEDUA lahir tanggal 16 April 2009 atau berumur + 3 (tiga) tahun);---------------------------------------------------------------------------3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah sendiri di Gg.Tengah Kelurahan xxx Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah,
2 kemudian pindah ke Desa Xxx Kebumen Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah karena rumah di Gg.Tengah Kelurahan xxx Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah dijual;-----------------------------------------------------------4. Bahwa awalnya rumah-tangga Penggugat dengan Tergugat cukup harmonis, namun sejak bulan Agustus 2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan Tergugat tidak jujur dalam masalah keuangan. Dan semenjak itu Penggugat dan Tergugat pisah kamar; -------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran pada bulan Juni 2012 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anak-anak (Anak Pertama dan Anak Kedua). Sehingga dengan demikian telah 3 bulan Penggugat dan Tergugat pisah rumah, Penggugat dan anak-anak (Anak Pertama dan Anak Kedua) tinggal bersama Orang tua Penggugat di Desa Xxx Kebumen Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah sedangkan Tergugat di Gg. Xxx No.122 Kelurahan xxx Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah; ------------------------------------------------------------------6. Bahwa, oleh karena itu Penggugat berpendapat rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan apabila dipertahankan justru akan membawa madharat bagi Penggugat maupun Tergugat; ---------------------------------------Bahwa mengacu kepada Penjelasan Pasal 39 huruf (f) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka cukuplah alasan jika gugatan cerai ini dapat dikabulkan; ---------------------------------------------------------------------------------------------7. Bahwa oleh karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anak-anak hasil pernikahan Penggugat dan Tergugat, untuk kebutuhan sehari-hari Penggugat dan anakanak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat terpaksa Penggugat minta kepada orang tua Penggugat;---------------------------------------------------------------------------------Padahal untuk nafkah dan biaya hidup anak-anak hasil pernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut (belum termasuk nafkah dan biaya hidup Penggugat) sebulan minimal Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) atau Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) per-harinya untuk kedua anak-anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat, dengan perincian sebagai berikut (per-bulan): --------------------------------------------------------------------------a. Untuk anak bernama Eka Ftma Setyowati : ----------------------------------------------------1. Biaya makan
: Rp. 450.000,-;----------------------------------------------
2. Biaya Kesehatan
: Rp. 100.000,-;----------------------------------------------
3. Biaya Pendidikan
: Rp. 150.000,-;----------------------------------------------
4. Biaya Asuransi
: Rp. 100.000,-; ----------------------------------------------
5.Biaya lain-lain/tambahan
: Rp. 200.000,-; --------------------------------------------
__________________________________________________________________+ Jumlah
Rp.1.000.000,-;--------------------------
a. Untuk anak bernama Anak Kedua;----------------------------------------------------------------
3 1. Biaya makan
: Rp. 450.000,-;----------------------------------------------
2. Biaya Kesehatan/Periksa
: Rp. 600.000,-; ---------------------------------------------
3. Biaya Pendidikan
: Rp. 250.000,-;----------------------------------------------
4. Biaya Susu
: Rp. 400.000;-;----------------------------------------------
4. Biaya Asuransi
: Rp. 100.000,-; ---------------------------------------------
5.Biaya lain-lain/tambahan
: Rp. 200.000,-;---------------------------------------------
__________________________________________________________________+ Jumlah Rp.2.000.000,-;--------------------------_________________________________________________________________+ Jumlah total Rp.3.000.000,-;-------------------------8. Bahwa sesuai Pasal 105 (c) kewajiban memberi nafkah dan biaya hidup anak menjadi kewajiban ayahnya (Tergugat) sampai anak tersebut dewasa;---------------------------------9. Bahwa oleh karena itu selama proses pemeriksaan gugatan cerai ini berlangsung untuk kehidupan anak-anak tersebut mohon Pengadilan Agama Kebumen berkenan menjatuhkan putusan Provisi yang amarnya memerintahkan agar Tergugat memberikan nafkah dan biaya hidup bagi anak-anak tersebut, nafkah dan biaya hidup mana dibayarkan paling lambat pada setiap persidangan melalui Pengadilan Agama Kebumen dan atau melalui Penggugat dengan perhitungan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) perharinya; ------------------------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada yang terhormat Bapak Ketua Pengadilan Agama Kebumen berkenan menjatuhkan Putusan, sebagai berikut :---------------------DALAM PROVISI 1. Menetapkan sebagai hukum, selama proses pemeriksaan gugatan cerai ini, Tergugat wajib memberikan nafkah dan biaya hidup kepada Anak Pertama dan Anak Kedua sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) per-harinyaL ----------------------------------------2.
Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan pembayaran nafkah dan biaya hidup Eka Setyowati dan Anak Kedua tersebut selambat-lambatnya pada setiap hari persidangan melalui Pengadilan Agama Kebumen dan/atau melalui Penggugat; ----------------------------
DALAM POKOK PERKARA PRIMAIR 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; --------------------------2. Menetapkan menurut hukum bahwa Anak Pertama dan Anak Kedua adalah anak sah hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat;----------------------------------------------------------3.
Menjatuhkan talak satu ba’in shughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); ---------------------------------------------------------------------------------------
4. Menetapkan menurut hukum bahwa pengasuhan/pemeliharaan (hadhonah) anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat, yang bernama Anak Pertama dan Anak Kedua diberikan kepada Penggugat sebagai ibu kandungnya; ------------------------------------------5. Menetapkan menurut hukum bahwa Tergugat wajib memberikan nafkah dan biaya hidup anak hasil pernikahan Penggugat dan Tergugat, yang bernama Anak Pertama dan Anak Kedua hingga anak tersebut dewasa masing-masing : --------------------------------------------
4 a. Untuk Anak Pertama sebesar Rp.1.000.000,-(stu juta rupiah) setiap bulannya; ----------b. Untuk Anak Kedua sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulannya; ----------6. Menetapkan biaya perkara yang timbul menurut hokum; ----------------------------------------SUBSIDAIR Atau apabila Pengadilan Agama Kebumen berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa pada hari yang telah ditetapkan Penggugat in persona dan Tergugat in persona datang menghadap di persidangan, lalu Majelis Hakim memberi penjelasan dan memerintahkan untuk mediasi dan kedua belah pihak sepakat memilih (H. AMIR MA'RUF, SH), Hakim Pengadilan Agama Kebumen sebagai mediatornya; ------------------------------------------------------Bahwa mediator dalam laporannya telah berusaha mendamaikan Penggugat in persona dan Tergugat in persona, akan tetapi gagal dan Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat in persona dan Tergugat
in persona akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan gugatan
Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; --------------------------------------------Bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban secara tertulis pada persidangan tanggal 03 Jnuari 2013 sebagai berikut: -----------------------------------------------------1. Bahwa Saudarai Penggugat dalam surat gugatannya menuntut tunjangan sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) per bulan, tuntutan tersebut tidak dapat Tergugat penuhi dikarenakan kondisi Tergugat saat ini tidak ada pekerjaan/tidak ada penghasilan; --------------2. Bahwa saudari Penggugat telah memberikan pernyataan bahwa Tergugat telah meninggalkan rumah dan hal ini dijadikan salah satu alasan untuk mengajukan gugatan cerai. Fakta yang sebenarnya adalah saudari Penggugat telah meninggalkan rumah tanpa alasan apapun untuk pulang ke rumah orang tuanya, padahal hal tersebut bisa dimusyawarahkan secara baik tanpa harus bersikap demikian. Tergugat sebetulnya sebagai suami punya pemikiran yang lebih tepat yaitu untuk bersama-sama menentukan arah setelah dimusyawarahkan kehidupan rumah tangga terlebih dahulu;----------------------------------------------------------------------------Bahwa perlu Tergugat nyatakan pula bahwa untuk memenuhi surat gugatan cerai tersebut dapat Tergugat penuhi apabila saudari Penggugat mencabut tuntutan tersebut di atas dengan kata lain tanpa syarat;--------------------------------------------------------------------------------------Bahwa, atas jawaban dari Tergugat tersebut di atas, Penggugat menyampaikan replik, secara tertulis tanggal 07 Januari 2013 kemudian Tergugat menyampaikan duplik secara tertulis pada persidangan tanggal 21 Januari 2013, yang untuk lengkapnya telah tercantum dalam berita acara persidangan dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini;---------------------------------------Bahwa, untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------A. Bukti Surat 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : xxx tertanggal xxx, yang dikeluarkan oleh KUA Kec. xxx, Kabupaten Kebumen yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.1); --------------------------------------------------------
5 2. Foto copy KTP an. Penggugat Nomor : xxx yang telah dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen tanggal xxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.2) ; -----3. Foto copy Kartu Keluarga dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen No. xxxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.3) ; ------------------------------------------------------4. Fotocopy Kartu pembayaran sukarela SDN xxxxxxxxx tahun 2012/2013, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.4); ------5. Fotocopy Kartu pembayaran KBIT xxxxxxxx, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.5); ----------------------------------------6. Fotocopy pembayaran premi asuransi atas nama Xxx dari AJB Bumiputera 1912, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.6); 7. Fotocopy Baby Shop Jl.HM.Sarbini Kebumen, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.7); ----------------------------------------B. Bukti Saksi 1. Saksi 1, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan xxx, tempat kediaman di RT.03 RW. 01 Desa Xxx Kecamatan xxx Kabupaten Kebumen yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ;------------------------------------------------
Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena adik Penggugat; ----------------------
Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2002, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah bersama di Kebumen, kemudian setelah dikaruniai 2 orang anak pindah ke rumah bersama di Xxx; ---------------------------------
Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah, Penggugat di rumah orang tua Penggugat sementara Tergugat di rumah orang tua Tergugat; ------------------
Bahwa yang menjadi penyebab Penggugat dan Tergugat karena rumah yang ditempati bersama di Xxx dijual oleh Tergugat tanpa persetujuan dari Penggugat dan uang dari hasil penjuan rumah tersebut Penggugat tidak mengetahui berapa jumlahnya;-----------
Bahwa ketika masih tinggal bersama di Xxx saksi sering melihat dan mendengar pertengkaran Penggugat dan Tergugat penyebabnya masalah ekonomi; ------------------
Bahwa saat di Xxx Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang, saksi mengetahui sendiri keadaan tersebut karena terkadang pagi-pagi saksi main ke rumah Penggugat dan Tergugat, saksi melihat Penggugat tidur di kamar sementara Tergugat tidur di ruang tamu; -----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa selama berpisah rumah Penggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul lagi dalam satu rumah lagi, kemudian saksi bersama Ibu saksi sudah mendamaikan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, dan sekarang tidak sanggup mendamaikan lagi; ---------------------------------------------------------------------------------
Bahwa setahu saksi pekerjaan Tergugat sekarang sebagai supir mobil rental, adapun penghasilan Tergugat saksi tidak mengetahui besarnya; -------------------------------------
6
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak, yang besar kelas 4 SD sementara yang kecil masih TK dan selama berpisah rumah yang membiayai dan menutup kebutuhan sehari-hari adalah Ibu saksi; ---------------------------------------------
Bahwa, atas keterangan saksi tersebut, Penggugat membenarkannya; ------------------------2. Saksi 2, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan -, tempat kediaman di RT.04 RW. 03 Desa Xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ;------------------------------------------------
Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena teman dekat Penggugat sejak SMP; -------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2002 dan saksi ikut menghadiri acara pernikahan tersebut, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Kebumen, kemudian pindah ke Xxx; -----------------------------------------------------------
Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah, Penggugat di rumah orang tua Penggugat sementara Tergugat di rumah orang tua Tergugat; ------------------
Bahwa yang menjadi penyebab Penggugat dan Tergugat berpisah rumah karena rumah yang ditempati bersama di Xxx dijual oleh Tergugat tanpa persetujuan dari Penggugat dan uang dari hasil penjuan rumah tersebut Penggugat tidak mengetahui berapa jumlahnya; ---------------------------------------------------------------------------------
Bahwa ketika Penggugat dan Tergugat pindah ke Xxx sudah dikaruniai 2 orang anak;
Bahwa Penggugat dan Tergugat sejak puasa tahun 2012 (bulan Juli 2012) hingga sekarang telah berpisah rumah; ------------------------------------------------------------------
Bahwa ketika masih satu rumah di Xxx saksi pernah melihat dan mendengar pertengkaran Penggugat dan Tergugat bahkan saat itu Tergugat sampai membanting pintu, akan tetapi saksi tidak tahu penyebabnya; ----------------------------------------------
Bahwa setahu saksi pekerjaan Tergugat sekarang sebagai supir mobil rental, adapun penghasilan Tergugat saksi tidak mengetahui besarnya; -------------------------------------
Bahwa, atas keterangan saksi tersebut, Penggugat membenarkannya; -----------------------Bahwa, untuk menguatkan dalil bantahannya, Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti tertulis maupun bukti-bukti saksi;----------------------------------------------------------------------------Bahwa, selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyampaikan kesimpulannya secara tertulis selanjutnya Penggugat mohon kepada Pengadilan untuk menjatuhkan putusannya; --------Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala apa yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, dipandang telah diungkapkan kembali yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; ------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan isi surat gugatan Penggugat a quo sebagaimana diuraikan di atas;-------------------------------------------------------------------------------------------------
7 Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Kuasa hukum Penggugat, Penggugat in persona dan Tergugat in persona datang menghadap di persidangan selanjutnya Majelis berupaya mendamaikan Penggugat in persona dan Tergugat in persona akan tetapi tidak berhasil, selanjunya dengan mengacu pada ketentuan Pasal 7 ayat (1) Perma Nomor 01 Tahun 2008 tentang Mediasi, maka usaha perdamaian dilanjutkan dengan ditempuh prosedur mediasi; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh Majelis Hakim para pihak telah dilakukan mediasi dengan Mediator H. AMIR MA'RUF, SH sebagaimana ketentuan Perma No.1 Tahun 2008 tentang Mediasi, tanggal 8 Juli 2008, Mediator dalam laporannya menyatakan gagal;------------------------Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jis Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan tahap kedua Undang - Undang Nomor 50 tahun 2009, jo Pasal 31 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 115 dan Pasal 143 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, Majelis telah berupaya mendamaikan Penggugat in persona dan Tergugat in persona akan tetapi tidak berhasil; ------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat berdomisili di Kabupaten Kebumen dan beragama Islam, sebagaimana bukti surat P.2, P.3, maka sesuai Pasal 4 ayat 1, jis Pasal 49 ayat 1, jo Pasal 73 ayat 1 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang Peradilan Agama
sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan tahap kedua Undang - Undang Nomor 50 tahun 2009, dan Pasal 132 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka secara kompetensi relatif dan kompetensi absolut Pengadilan Agama Kebumen berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut; ----------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.1, maka terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, maka Penggugat dan Tergugat berhubungan hukum dan berkapasitas sebagai pihak dalam perkara ini; -----------------------------------------------DALAM PROVISI Menimbang, bahwa Penggugat dalam tuntutan provisinya menuntut agar selama proses pemeriksaan gugatan cerai ini, Tergugat wajib memberikan nafkah dan biaya hidup kepada anak bernama Anak Pertama dan Anak Kedua sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) per-harinya dan memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan pembayaran nafkah dan biaya hidup Eka Setyowati dan Anak Kedua tersebut selambat-lambatnya pada setiap hari persidangan melalui Pengadilan Agama Kebumen dan/atau melalui Penggugat dengan alasan untuk kebutuhan seharihari Penggugat dan anak-anaknya terpaksa Penggugat minta kepada orang tua Penggugat;--------Menimbang,
bahwa dalam
HIR
(Herziene
Inlandsch Reglement) dan RBG
(Rechtsreglement voor de Buitengewesten) tidak dikenal Lembaga Provisional karena lembaga provisional ini telah diatur dalam RV (Reglement of de Rechtsvordering); ---------------------------Menimbang, bahwa Pasal 78 huruf a dan b Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan Undang - undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
tahap kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009
8 menjelaskan bahwa selama berlangsungnya gugatan perceraian atas permohonan Penggugat, Pengadilan dapat: -----------------------------------------------------------------------------------------------a. Menentukan nafkah yang ditanggung oleh suami; -------------------------------------------b. Menentukan hal-hal yang perlu untuk menjamin pemeliharaan dan pendidikan anak;-Menimbang, oleh karena dalam HIR mapun RBG tidak dikenal Lembaga Provisional padahal dalam prakteknya Pengadilan Agama sebagaimana dijelaskan dalam pasal tersebut di atas memerlukan Lembaga Provesional yang terdapat dalam RV, maka tidak ada salahnya lembaga ini diakomodasi dalam praktik Peradilan khusunya di Peradilan Agama; ------------------Menimbang, bahwa Pasal 285 RV telah mengatur pemeriksaan gugatan provisi dilakukan secara kilat (expedited procedure), sehingga adanya tuntutan provisi mestinya Hakim secepatnya menjatuhkan putusan sela untuk menjawab gugatan provisi tersebut, akan tetapi pasal 285 RV tersebut memungkinkan untuk menunda putusan provisi dengan syarat tidak menimbulkan kerugian besar atau kerugian yang tidak dapat diperbaiki dan manakala persyaratan dimaksud belum ada terpenuhi sehingga Majelis baru mempertimbangkan menjatuhkan putusan mengenai tunturan provisi dalam putusan akhir pokok perkara ini; -------------------------------------------------Menimbang, bahwa putusan provisional adalah keputusan yang bersifat sementara (temporary disposal) yang bukan mengenai materi pokok perkara yang berisi tindakan-tindakan sementara menunggu sampai dengan dijatuhkan putusan akhir mengenai pokok perkara, juga putusan provisional sifatnya uitvoerbaar bijvoorraad, maka harus memerlukan kehati-hatian dan demikian eksepsional sifatnya; -------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tidak dapat disangkal lagi nafkah dan biaya hidup kebutuhan seharihari anak yang bernama Anak Pertama dan Anak Kedua tidak dapat ditunda lagi, dan menurut keterangan Penggugat selama ini terpaksa minta kepada orang tua Penggugat, dalam jawab jinawab dalil tersebut telah disangkal oleh Tergugat yang pada pokoknya Penggugat telah pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersama dan selama berpisah rumah Tergugat selalu memberi uang kepada Penggugat untuk biaya hidup anak-anak, oleh karena itu Majelis berpendapat sebelum selesainya pemeriksaan perkara ini belumlah dapat diketahui/dipastikan bahwa tindakan Tergugat terhadap anak-anaknya memang bersifat demikian; -----------------------Menimbang, bahwa meskipun kedua anak Penggugat dan Tergugat tersebut hingga sekarang ini dalam asuhan Penggugat dan menurut Penggugat yang memberi nafkah dan biaya kebutuhan sehari-hari adalah orang tua Penggugat, oleh karena adanya sangkalan Tergugat tersebut maka
Majelis berpendapat muatan atau isi permintaan Penggugat tersebut sudah
merupakan tuntutan yang berkaitan dalam pokok perkara, maka fungsinya tidak lagi sebagai tindakan pendahuluan sebelum putusan akhir pokok perkara, sehingga tuntutan provisional yang demikian ini tidak bersifat provisional;---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa meskipun anak-anak Penggugat dan Tergugat sekarang ini dalam asuhan Penggugat dalam hal ini Majelis berpendapat belumlah sedemikian exsepsional sifatnya sehingga diperlukan segera diambil tindakan provisi; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas dasar alasan pertimbangan tersebut di atas
maka Majelis
berpendapat tuntutan provisi dari Penggugat tidak dapat diterima; --------------------------------------
9 DALAM POKOK PERKARA Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada pokoknya sejak bulan Agustus 2011 Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan Tergugat tidak jujur dalam masalah keuangan yang berakibat semenjak itu Penggugat dan Tergugat pisah kamar, kemudian puncak perselisihan dan pertengkaran pada bulan Juni 2012 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anak-anak (Anak Pertama dan Anak Kedua). Sehingga telah 3 bulan Penggugat dan Tergugat pisah rumah, Penggugat dan anak-anak (Anak Pertama dan Anak Kedua) tinggal bersama Orang tua Penggugat di Desa Xxx Kebumen Provinsi Jawa Tengah sedangkan Tergugat
Kecamatan xxx, Kabupaten
di Gg. Xxx No.122 Kelurahan xxx
Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah, oleh karena itu Penggugat berpendapat rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan apabila dipertahankan justru akan membawa madharat bagi Penggugat maupun Tergugat, sebagaimana dimaksud posita nomor 3, 4, dan 5 surat gugatan Penggugat; ---------------------------Menimbang, bahwa dalil–dalil gugatan Penggugat pada pokoknya sesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yang mempersyaratkan harus ada perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga;-------------------------Menimbang, bahwa Tergugat pada pokoknya mengakui sebagian dan membantah sebagian lainnya dalil–dalil gugatan Penggugat;-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalil–dalil gugatan Penggugat tentang Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang bernama Anak Pertama dan Anak Kedua, kemudian sejak bulan Agustus 2011 telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat penyebabnya masalah keuangan, semenjak itu Penggugat dan Tergugat pisah kamar, yang mengakibatkan sejak bulan Juni 2012 hingga sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah, oleh karena dalil tersebut dalam jawab jinawab oleh Tergugat tidak dijawab oleh Tergugat, maka secara anggapan hukum Tergugat telah mengakui dalil-dalil gugatan Penggugat; ----------------------------------------Menimbang, bahwa pengakuan Tergugat tersebut sebagaimana maksud pasal 174 HIR adalah bukti yang mengikat dan sempurna; ----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalil Penggugat tentang Tergugat telah meninggalkan rumah Penggugat dan anak-anaknya dalam jawab jinawab telah dibantah oleh Tergugat, karena fakta yang sebenarnya setelah rumah di Xxx dijual, Penggugat telah diajak Tergugat untuk tinggal bersama di rumah orang tua Tergugat namun Penggugat menolak dan memilih tinggal di rumah orang tua Penggugat, padahal hal tersebut bisa dimusyawarahkan secara baik tanpa harus bersikap demikian; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adanya sebagian bantahan dari Tergugat tersebut, sebagaimana maksud pasal 63 HIR, maka Majelis berpendapat Penggugat dibebani bukti guna menguatkan dalil–dalil gugatannya dan Tergugat dibebani bukti untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya; --Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6 dan P.7 dan saksi bernama Saksi 1 dan Saksi 2; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
10 Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti surat maupun saksi;---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa bukti – bukti surat P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6 dan P.7 merupakan fotocopy yang telah bermeterai cukup dan dilegalisasi kemudian di persidangan oleh Majelis Hakim telah dicocokkan dengan aslinya, maka merupakan bukti autentik dan dapat dipertimbangkan oleh Majelis Hakim; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan 2 orang saksi yaitu Saksi 1 dan Saksi 2, yang keterangannya dapat dipertimbangkan sebagai berikut:--------------------------------------------
Bahwa saksi Saksi 1 menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah bersama di Kebumen, setelah dikaruniai 2 orang anak pindah ke Xxx, ketika masih tinggal bersama di Xxx saksi sering melihat dan mendengar pertengkaran Penggugat dan Tergugat penyebabnya masalah ekonomi yang berakibat Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang, kemudian sejak bulan Juli 2012 hingga sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah penyebabnya karena rumah tinggal bersama di Xxx telah dijual oleh Tergugat yang berakibat Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat sementara Tergugat di rumah orang tua Tergugat dan keluarga sekarang tidak sanggup mendamaikan lagi. Tergugat sekarang bekerja sebagai supir mobil rental, adapun penghasilan Tergugat saksi tidak mengetahui besarnya;----------------
Bahwa saksi Saksi 2, menerangkan bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Kebumen kemudian pindah di Xxx dan telah dikaruniai 2 orang anak, ketika masih satu rumah di Xxx saksi pernah melihat dan mendengar pertengkaran Penggugat dan Tergugat bahkan saat itu Tergugat sampai membanting pintu, akan tetapi saksi tidak tahu penyebabnya, Penggugat dan Tergugat sejak puasa tahun 2012 (bulan Juli 2012) hingga sekarang telah berpisah rumah penyebabnya rumah tinggal bersama di Xxx djual Tergugat tanpa persetujuan Penggugat, pekerjaan Tergugat sekarang sebagai supir mobil rental, adapun penghasilannya saksi tidak mengetahui;---------------------------Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan Penggugat mendasarkan pada Pasal
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka saksi-saksi keluarga dan orang yang dekat dengan Penggugat dan Tergugat secara formil diterima, sebagaimana ketentuan pasal 76 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan tahap kedua Undang - Undang Nomor 50 tahun 2009; -----Menimbang, bahwa saksi- saksi dari Penggugat telah memberikan keterangan di bawah sumpah terhadap serangkaian peristiwa / kejadian
berdasarkan penglihatannya sendiri,
pendengarannya sendiri dan pengetahuannya sendiri serta keterangan saksi – saksi tersebut saling bersesuaian, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 172 HIR, keterangan-keterangan saksi tersebut secara formil dan materiil dapat diterima sebagai alat bukti yang sah menurut hukum dan dapat dipertimbangkan oleh Majelis Hakim; ----------------------------------------------------------
11 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, pengakuan Tergugat dan bukti surat-surat, yang dihubungkan keterangan saksi-saksi dari Penggugat maka dapat ditemukan fakta–fakta di persidangan pada pokoknya sebagai berikut; --------------------------------------------
Bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri sah yang menikah pada tanggal 13 Maret 2002;----------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa selama pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan bernama ANAK PERTAMA binti PENGGUGAT lahir tanggal 16 Pebuari 2003 dan ANAK KEDUA binti PENGGUGAT lahir tanggal 16 April 2009 sekarang dalam pemeliharaan Penggugat; ----------------------------------------------------------
Bahwa sejak bulan Agustus 2011 Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, penyebabnya masalah ekonomi karena Tergugat tidak jujur dalam hal keuangan yang berakibat Penggugat dan Tergugat berpisah ranjang dan sejak bulan Juni 2012
Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah dan selama itu sudah tidak
melakukan hak dan kewajibannya sebagai suami istri, kemudian keluarga menyatakan tidak sanggup mendamaikan lagi;-------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan tujuan perkawinan adalah untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana maksud Pasal 1 Undang – Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 Jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan untuk mewujudkan asas berumah tangga yakni saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain sebagaimana ketentuan pasal 33 Undang - Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 77 Kompilasi Hukum Islam; ---------------Menimbang, bahwa adanya fakta – fakta hukum sejak bulan Agustus 2011 antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berakibat Penggugat dengan Tergugat pernah berpisah ranjang, keadaan ini menunjukkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah goyah dan telah menunjukkan rapuhnya ikatan lahir batin antara Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung lama dan menunjukkan ketidak mampuan Penggugat untuk menahan beban penderitaannya yang terus menerus dan berkepanjangan, hal ini tidak mungkin terjadi apabila hanya permasalahan kecil dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat masih ada kerukunan; -------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adanya fakta hukum sejak bulan Juli 2012 hingga sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah dan selama itu sudah putus komunikasi dan sudah tidak melakukan hak dan kewajibannya sebagai suami istri, keadaan demikian telah dapat disimpulkan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada ikatan lahir dan batin lagi, dengan terjadinya pisah rumah dan tidak saling berkomunikasi, maka rumah tangga yang demikian telah retak (Vide Yurisprodensi MARI No.1354.K/Pdt/2000, tanggal 8 September 2003);-------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap rumah tangga yang tidak utuh dan retak seperti dalam kasus perkara ini tidak perlu dicari siapa yang bersalah penyebab terjadinya perselihan dan
12 pertengkaran tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim lebih menekankan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi memberi manfaat untuk masa yang akan datang bagi kedua belah pihak; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa meskipun Tergugat keberatan bercerai oleh Penggugat namun di persidangan Penggugat telah menunjukkan sikap, tekad dan ketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat, hal ini tejadinya tidaklah hanya sepontanitas dari Penggugat saja dan tidaklah begitu saja terjadi tanpa pemikiran yang jelas, akan tetapi kehendak bercerai dari Penggugat tentunya adanya hal–hal yang prinsip dan mendasar yang berlangsung lama terjadi selama ini, yang mengakibatkan Penggugat tidak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya, maka ditinjau dari sudut pandang tersebut ketetapan hati Penggugat bercerai dengan Tergugat tentunya sudah dipikirkan secara matang–matang tentang dampaknya, akibatnya dan itu tidak mungkin Penggugat lakukan dengan mengorbankan pernikahannya yang telah berlangsung sekian lama yaitu lebih dari 10 tahun; --------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat dan Tergugat kemudian pihak keluarga pihak – pihak telah berupaya untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, dan pihak keluarga menyatakan tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat lagi, maka telah memberi persangkaan kepada Majelis Hakim antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat disatukan lagi; ---------------------------Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti yang tejadi dalam kasus perkara ini berarti
menambah beban penderitaan Penggugat semakin berlarut –larut dan
berkepanjangan sehingga dapat mengakibatkan dampak negative bagi pihak - pihak yang bersangkutan bahkan dapat mengakibatkan akumulasi stress khususnya bagi Penggugat, sehingga pilihan terbaik bagi Penggugat dan Tergugat maupun untuk kepentingan pihak lainnya dan demi kemaslahatannya untuk menghilangkan kemadhorotan yang lebih besar, maka Majelis Hakim berpendapat jalan keluar terbaik terutama bagi Penggugat dan Tergugat adalah perceraian; -------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat ahli yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim seperti termuat dalam dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II hal 248 yang berbunyi sebagai berikut; ---------------------------------------------------------------------------
ﻓﺈذا ﺛﺒﺘـﺖ دﻋﻮھﺎﻟـﺪىﺎﻟـﻘﺎﺿﻰ ﺑﺒﯿﻨـﺔ اﻟـﺰوﺟـﺔ اواﻋﺘﺮف اﻟﺰوج وﻛﺎن اﻹ ﯾـﺪأ ﻣﻤﺎ ﻻ ﯾﻄﺎق ﻣـﻌـﮫ د وا م اﻟـﻌـﺸـﺮة ﺑﯿـﻦ اﻣـﺜﺎ ﻟﮭـﻤﺎوﻋﺠﺰاﻟﻘﺎ ﺿﻰ ﻋﻦ اﻻ ﺻﻼ ح ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ ﻃﻠﻘﮭﺎ ﻃﻠﻘـﺔ ﺑﺈﻧـﺔ Artinya: “Apabila istri telah dapat menguatkan / menetapkan gugatanya dihadapan hakim dengan buktinya atau dengan pengakuan suami dan penderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan rumah tangga di antara keduanya dan hakim tidak dapat mendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talak bain”;--------Menimbang, bahwa berdasarkan semua pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian Penggugat tersebut telah memenuhi alasan sebagaimana ketentuan pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
13 Hukum Islam, incasu petitum gugatan Penggugat agar dijatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat dapat dikabulkan;-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sebagaimana bukti surat P.3 berupa Kartu Keluarga dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen, maka telah dapat dibuktikan dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan bernama ANAK PERTAMA lahir tanggal 16 Pebuari 2003 dan ANAK KEDUA lahir tanggal 16 April 2009;-----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat tentang anak perempuan bernama ANAK PERTAMA
binti
PENGGUGAT
dan
ANAK
KEDUA
binti
PENGGUGAT
dalam
pengasuhan/hadhonah Penggugat sebagai ibunya, dalam jawab-jinawab Tergugat mohon kepada Majelis agar kedua anak tersebut menentukan pilihannya di persidangan, Majelis akan mempertimbangkan di bawah ini;----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa bahwa pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur bahwa akibat putusnya perkawinan karena perceraian ialah baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak, maka semestinya mantan suami-istri tidak perlu memempersoalkan hak asuh anak akibat percerian tersebut, akan tetapi yang terbaik keduanya mengasuh dan mendidik anak secara bersama-sama atas dasar kesepakatan;-------------Menimbang, bahwa namun demikian yang banyak terjadi justru suami-istri yang bercerai sementara keduanya mempunyai anak-anak yang masih dibawah umur (belum mumayyiz) mempersoalkan mengenai kekuasan orang tua/hak asuh terhadap anak pasca terjadi perceraian; -Menimbang, bahwa Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan bahwa kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya dan Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan bahwa kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya sampai anak itu kawin atau dapat berdiri sendiri dan kewajiban itu berlaku terus meskipun perkawinan antara kedua orang tua putus; ------------------------------------Menimbang, bahwa ketetentuan tersebut di atas mempertegas dan memperjelas bahwa kewajiban dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya tidak boleh diputus dan dihalanghalangi meskipun kedua orang tuanya bercerai dan karenanya tidak tinggal satu rumah lagi; -----Menimbang, bahwa dalam prakteknya sering terjadi salah kaprah (kebiasaan umum) bahwa penentuan penguasaan secara hukum atas anak kepada salah satu orang tuanya menjadikan orang tua yang lain kesulitan untuk bertemu dengan anak tersebut dikarenakan orang tua pemegang hak asuh menututup akses mantannya untuk bertemu dengan anaknya. Padahal penunjukan secara hukum kekuasaan orang tua /pemegang hak asuh kepada salah satu dari orang tua bukan berarti menghalangi atau memutus hubungan dengan orang tua lainnya; -----------------Menimbang, bahwa Majelis berpendapat tidak ada mantan anak, mantan bapak, mantan ibu, filosofi inilah yang semestinya dijadikan dasar bagi orang tua dalam mengasuh, membimbing dan mendidik anaknya, sehingga ego pribadi yang tidak menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dapat diminimalisasikan atau dapat dihindarkan, sehingga anak justru tidak menjadi korban karena ego pribadi orang tuanya; -------------------------------------
14 Menimbang, bahwa Penggugat dalam hal ini telah memenuhi syarat-syarat memelihara anak karena Penggugat tidak ada indikasi perilaku yang dapat menggugurkan hak hadhonah, selama ini anak dalam asuhan Penggugat juga Penggugat menyatakan sanggup memelihara kedua anak tersebut dan sesuai Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; -----Menimbang, bahwa keberatan Tergugat agar kedua anak tersebut memilih sendiri untuk menentukan pilihan ikut ayahnya atau ibunya, oleh karena anak tersebut belum mumayyiz demi kepentingan dan perkembangan kejiwaan dan psikologis anak-anak supaya tidak terganggu maka Majelis Hakim berpendapat kedua anak tersebut tidak perlu dihadirkan dalam persidangan sehingga keberatan Tergugat harus dikesampingkan;-----------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan tersebut di atas maka Majelis berpendapat anak bernama ANAK PERTAMA binti PENGGUGAT umur 9 tahun dan ANAK KEDUA binti PENGGUGAT umur 3 tahun berada dalam pengasuhan/hadhonah Penggugat sebagai ibunya; ------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat kepada Tergugat tentang nafkah dan biaya hidup 2 orang anak yang bernama ANAK PERTAMA binti PENGGUGAT dan ANAK KEDUA binti PENGGUGAT sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) per bulan, Tergugat dalam jawabjinawab menyatakan tuntutan tersebut tidak dapat Tergugat penuhi dikarenakan kondisi Tergugat saat ini tidak ada pekerjaan/tidak ada penghasilan, Majelis akan mempertimbangkan di bawah ini;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 105 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam menyebutkan dalam hal terjadi perceraian biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya jo Pasal 149 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, menyebutkan bilamana perkawinan putus maka suami wajib memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun; --Menimbang, bahwa sesuai Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan pada Pasal 34 ayat (1) menyebutkan, bahwa suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala keperluan hidup berumah tangga sesuai kemampuannya, kemudian dalam ayat (3) menyebutkan Jika suami atau istri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan;-----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 156 huruf (d) Kompilasi hukum Islam menyebutkan semua biaya hahonah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah menurut kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa dan dapat berdiri sendiri (21 tahun), kemudian dalam huruf (f) menyebutkan Pengadilan dapat pula dengan mengingat kemampuan ayahnya menetapkan jumlah biaya untuk pemeliharaan anak-anak yang tidak turut padanya;----------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sebagaimana bukti surat P.4, P.5, P.6 dan P.7 telah terbukti rincian besarnya biaya kebutuhan anak pertama yang sekolah SD dan anak kedua masih di Play group; -Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat selama berpisah rumah Tergugat tidak berdagang di pasar hanya sebagai sopir pocokan (supir mobil rental) yang penghasilannya rata–rata setiap Minggu hanya sekali berangkat dan setiap berangkat mendapat bayaran
15 Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah), pengakuan Tergugat tersebut dalam masalah pekerjaan dibenarkan oleh Penggugat, namun masalah penghasilan Tergugat membantah karena yang benar penghasilan Tergugat menurut Penggugat sebagai supir pocokan (supir mobil rental) penghasilannya setiap berangkat Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan setiap Minggu biasanya mendapat jatah 2 kali;------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tentang penghasilan Tergugat setiap bulan sebagai supir pocokan (supir mobil rental) dalam hal ini saksi-saksi yang dihadirkan oleh Penggugat tidak ada yang mengetahui besarnya penghasilan Tergugat, oleh karena tuuntutan Penggugat tentang besarnya penghasilan Tergugat tidak didukung bukti-bukti yang cukup, maka Majelis tidak dapat mempertimbangkannya; ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terlepas dari rincian besarnya biaya kebutuhan kedua anak Penggugat dan Tergugat tersebut dan tuntutan Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) setiap bulan, oleh karena tuntutan Penggugat tidak didukung oleh bukti- bukti cukup sedangkan kesanggupan Tergugat sebagai supir pocokan (supir mobil rental) tidak menyebutkan jumlah uangnya, sebagaimana maksud Pasal 34 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan junto Pasal 156 huruf (d) dan huruf (f) Kompilasi hukum Islam, maka Majelis dalam hal ini menilai tuntutan Penggugat terlalu besar bagi Tergugat sebagai supir pocokan (supir rental mobil);-----------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat in casu petitum gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian dengan menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sesuai kemampuan, kelayakan, kepatutan dan kondisi masyarakat setempat untuk biaya hidup kedua anak Penggugat dan Tergugat
bernama ANAK PERTAMA binti PENGGUGAT dan ANAK KEDUA binti
PENGGUGAT setiap bulannya sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa dan mandiri; ---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena setiap tahun mata uang mengalami kemerosotan (inflasi), maka Majelis menghukum Tergugat untuk menambah 10 %; --------------------------------Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat yang tidak ada relevansinya dengan pokok perkara harus dinyatakan ditolak untuk selebihnya; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan tahap kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Majelis Hakim secara ex officio memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kebumen untuk mengirimkan satu salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, yang selengkapnya perintah tersebut tercantum dalam amar putusan; ----------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan Undang - undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan tahap kedua dengan Undang - Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat yang besarnya seperti tersebut dalam amar putusan; ------------------------------------------------------------------------
16 Mengingat, semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; ---------------------------------------------------------------------------------MENGADILI DALAM PROVISI;-----------------------------------------------------------------------------------Menyatakan gugatan provisi Penggugat dinyatakan tidak diterima; --------------------------DALAM POKOK PERKARA; ---------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; ----------------------------------------------2. Menjatuhkan talak satu ba'in shugro Tergugat (TERGUGA) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); -----------------------------------------------------------------------------3. Memerintahkan Panitera agar mengirimkan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum yang tetap tanpa meterai kepada Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan xxx, Kabupaten Kebumen; ------------------------------------4. Menetapkan anak bernama ANAK PERTAMA binti PENGGUGAT dan ANAK KEDUA binti PENGGUGAT berada dalam asuhan Penggugat; ----------------------5. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar kepada Penggugat untuk biaya pemeliharaan anak bernama ANAK PERTAMA binti PENGGUGAT dan ANAK KEDUA binti PENGGUGAT setiap bulannya sebesar Rp. 600.000,- ( enam ratus ribu rupiah ) sampai anak tersebut dewasa dan mandiri dengan penambahan 10 % setiap tahunnya; -------------------------------------------------------------------------------6. Menolak gugatan Penggugat selebihnya; -------------------------------------------------7. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 541.000,- ( lima ratus empat puluh satu ribu rupiah ); ----------------------------------Demikian putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Senin tanggal 29 April 2013 M bertepatan dengan tanggal 18 Jumadilakhir 1434 H oleh Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS sebagai Ketua Majelis, Drs. H. TUBAGUS MASRUR dan Drs. DALDIRI masing – masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim – hakim anggota tersebut dan dibantu oleh SULTAN HAKIM, S.Ag sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Kuasa Hukum Penggugat diluar hadirnya Tergugat; ------------------------------------------------------------------------HAKIM KETUA
Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS
17 HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
Drs. H. TUBAGUS MASRUR
Drs. DALDIRI
PANITERA PENGGANTI
SULTAN HAKIM, S.Ag Perincian Biaya Perkara :--------------------------------------------------------------1. Biaya Pendaftaran --------------------------------------------------- Rp. 30.000,2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara ------------------------------- Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman ------------------------------- Rp. 450.000,4. Redaksi ---------------------------------------------------------------- Rp. 5.000,5. Meterai putusan ------------------------------------------------------ Rp. 6.000,Jumlah Rp. 541.000,-