ANNUAL REPORT - L APORAN TAH U N AN 2013 PT PELAYAR AN N A S IO NA L B INA B UA NA RAYA T b k
“Nurturing Sustainable Growth”
KANTOR PUSAT : TCC Batavia Tower One, 8th Floor, Suite 08-09 Jl. KH. Mas Mansyur Kav 126, Jakarta Pusat – Indonesia 10220 Telepon : (021) 2952 9461 / 63 Faksimili : (021) 2952 9462 Website : www.bbr.co.id; Alamat e-mail :
[email protected]
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk
“Dengan kerjasama tim yang baik, inovasi, komitmen pada kepuasan pelanggan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, semua dalam kerangka strategi usaha yang tepat, Perseroan akan mampu menghadapi segala tantangan, melampaui segala batasan, serta berlayar menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.” “With excellent team work, innovation, comittment to customer satisfaction, implementation of good corporate governance, all framed in fit business strategies, the Company will be able to overcome challenges, transcend the frontiers, and sail into a brighter and prosperous future.”
“Dengan sejarah perjalanan dan pengalaman dalam pengoperasian armada penunjang lepas pantai, kami siap untuk mengarungi masa depan yang gemilang dan sejahtera.” “With our track record and experience in operation of offshore support vessels, we are well poised to sail ahead toward a glorious and prosperous future.”
DAFTAR ISI Ta b l e Of Cont e nt
02 04 06 07 08
10
Wilayah Operasi Operational Areas
Ikhtisar Kinerja Per Segmen Usaha Operational Hightlights Per Business Segment
Struktur Bisnis Business Stucture
12
Visi dan Misi
Vission And Mission
Ikhtisar Saham Stock Highlights
14
Ikhtisar Keuangan
Laporan Dewan Komisaris Report of The Board of Commissioners
Laporan Direksi
Report of The Board of Directors
Financial Highlights
26
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
30
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
40
18
Profil Perusahaan
The Company Profile
18 Nama, Alamat dan Lembaga
Penunjang Pasar Modal Name, Address and Capital Market Supporting Institutions.
18 Riwayat Singkat Brief History
20 Rekam Jejak Milestones
21 Struktur Organisasi
Organizational Structure
22 Profil Dewan Komisaris
The Board of Commissioners' Profile
23 Profil Direksi
The Board of Directors' Profile
25 Struktur Perusahaan dan
Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak Company Structure and Brief Description About The Subsidiary.
Human Resources
43
Teknologi Informasi
44
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Information Technology
Corporate Social Responsibility
24 Profil Komite Audit
The Audit Committee' Profile
Sumber Daya Manusia
47
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi
Statement Boards of Commissioners and Directors
48
Laporan Keuangan
Financial Statement
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
1
Wilayah Operasi O per at ional Are as
MP Premier
Under reconstruction in Batam/ Dalam Proses Pembangunan di Batam
Built in 2011, Indonesian Flagged AHTS with 8080 HP and Dynamic positioning system II
Sumatra
Kalimantan
Jawa Tugboat & Barges and Safe Propelled Barge (SPB) 36 sets with the average five years of Indonesian flagged Barges ranging in size from 240 feet - 310 feet with the support of 1200HP & 2000HP Tugboats. A Indonesian flagged SPB with 2x1692kwh Main Engine Power
MP Prevail Built in 2013, Indonesian Flagged AHTS with 9000 HP and Dynamic positioning system II
2
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
MP Prelude
Built in 2011, Indonesian Flagged AHTS with 8080 HP and Dynamic positioning system II
Sulawesi Irian Jaya
MP Veloce
Built in 2012, Indonesian Flagged AHTS with 5400 HP and Dynamic positioning system I
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
3
Struktur Bisnis Busi ness Struc ture
Kapal Tunda dan Tongkang Perusahaan melakukan penyewaan kapal kepada para pelanggan dengan system sewa pengangkutan (voyage charter) dan penewaan (time charter). Untuk voyage charter, Perusahaan menyediakan jasa pengangkutan untuk berbagai jenis bahan tambang seperti batubara, granit dan pasir secara transshipment atau pengiriman melalui rute sungai dan pesisir pantai (bukan antar benua). Perusahaan saat ini mengoperasikan 34 kapal tongkang dengan berbagai ukuran mulai dari 240 kaki (feet) hingga 310 feet dan didukung oleh 36 kapal tunda bertenaga dari 1200HP sampai 2400HP. Selain itu, Perusahaan juga memiliki 1 unit kapal Self Propelled Barge dengan berat 5.024 gross tonnage. Melalui pengalaman dan jaringan yang luas atas rute pelayanan, serta layanan yang handal dan tepat waktu, Perusahaan berkeyakinan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama perusahaan-perusahaan pertambangan.
Tug Boat and Barges The Company provides the fleet charter to their customer based on voyage charter and time charter system. For voyage charters, the Company provides transportation services for various kinds of bulk mining material such as coal, granite and sand for transshipment or delivery via rivers and coastal routes (not intercontinental). The Company currently operates 34 barges of various sizes ranging from 240 feet to 310 feet with the support by 36 tug boats with 1200HP to 2400HP. In addition, the Company also owns one unit Self-propelled Barge vessel weighing 5,024 gross tonnage. Through experience and extensive network of service routes, as well as reliable and timely services, the Company are confident to meet the customers’ needs, particularly for mining companies.
4
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Kapal Penunjang Lepas Pantai Saat ini, dengan armadanya, Perusahaan mendukung berbagai kegiatan minyak dan gas lepas pantai, dimulai dari tahap eksplorasi sampai ke tahap produksi dengan jangkauan yang komprehensif di dalam pasar Indonesia. Perusahaan menyewakan kapal ini kepada perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi sebagai pengguna akhir (end-user) dengan sistem time-charter. Saat ini, BBR didukung dengan empat unit kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) berbendera Indonesia, yaitu MP Veloce (5.400 BHP), MP Premier (8.080 BHP), MP Prelude (8.080) dan MP Prevail (9.000 BHP). Melalui pengalaman Perusahaan dalam industri ini, dan didukung oleh armada yang semuanya berusia muda dan dilengkapi dengan peralatan modern serta teknologi yang canggih, Perusahaan berkeyakinan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi.
Offshore Support Vessels Currently, with its fleet, the Company supports a comprehensive range of offshore oil and gas activities, starting from the exploration phase to the production phase with a comprehensive range in the Indonesian market. Company charter its vessels to oil and gas companies as the-end user with time charter system. Now a days, BBR is supported by four Indonesian Flag AHTS vessel, which are MP Veloce (5,400 BHP), MP Premier (8,080 BHP), MP Prelude (8,080) and MP Prevail (9,000 BHP). Through the Company's experience in this industry, and is supported by young fleets that equipped with modern equipment and advanced technology, the Company believes can meet the needs of customers, especially for oil and gas companies.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
5
Visi dan Misi V isi on and M i ssi on
VISI / Vision Menjadi penyedia jasa transportasi dan logistik perairan yang terkemuka To be the leading services provider of marine logistic and transportation
MISI / Mission Menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan, berkaitan dengan kualitas dan kepuasan pelanggan To be the best in providing services in terms of quality and customer satisfaction
6
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Ikhtisar Saham St oc k Hi ghtl i ghts
Kinerja Saham PT. Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) di Bursa Efek Indonesia Share Performance of PT. Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) on the Indonesia Stock Exchange Q1-2013
Q2-2013
Q3-2013
Q4-2013
Pembukaan
280
196
180
174
Opening
Tertinggi
280
195
180
185
Highest
Terendah
210
166
121
65
Lowest
Penutupan
196
180
174
154
Closing
2.749.302
328.477
33.947
382.045
Volume Saham
Transaction Volume
Harga dan Volume Perdagangan Saham Januari 2013 – Desember 2013 January 2013 – December 2013 Share Price and Trading Volume
250
90.000.000 80.000.000
200
70.000.000 60.000.000
150
50.000.000 40.000.000
100
30.000.000 20.000.000
50
10.000.000
-
Jan
13
Feb
13 ar M
13
3
r1
Ap
y Ma
13
3 13 l 13 ug 13 p 13 ct 13 ov 1 es 13 n e u N u O A J S D J
Closing Price
-
Volume Saham
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
7
Ikhtisar Keuangan F i nanc i al Hi ghtl i ghts Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position 2013 USD
31 Des/Dec 31 2011 USD
2012 USD
2010 USD
2009 USD
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
CURRENT ASSETS 9,017,303
3,328,502
1,480,793
685,773
11,462
--
--
463,531
1,849,030
--
7,301,277
5,604,969
2,477,562
614,501
257,896
2,570,980
1,490,406
1,411,845
--
--
Pihak Berelasi Pihak Ketiga Aset Keuangan Lancar Lainnya
Related Parties Third Parties Other Current Financial Assets
Persediaan
416,266
114,587
264,064
42,153
34,600
Inventories
Biaya Dibayar di Muka
248,459
301,257
334,622
51,854
13,298
Prepaid Expenses
19,554,286
10,839,721
6,432,417
3,243,311
317,256
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
139,850,026
126,428,092
103,747,356
25,398,230
4,848,470
Fixed Assets
4,864,982
2,697,280
312,050
2,541,593
--
Other Non Current Assets Total Non Current Assets
144,715,008
129,125,372
104,059,406
27,939,823
4,848,470
164,269,294
139,965,093
110,491,823
31,183,134
5,165,726
TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES Trade Payables
Utang Usaha Pihak Berelasi
Total Current Assets NON CURRENT ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
7,864,509
Pihak Ketiga
13,373,588
1,018,765
232,053
345,259
Related Parties Third Parties
959,719
663,333
220,044
7,280
3,949
Utang Pajak
214,561
336,878
142,097
29,845
80,691
Beban Akrual
953,862
3,355,305
624,079
993,441
28,498
Accrued Expenses
Jaminan Pelanggan
436,610
323,025
245,197
--
--
Customer Deposits
55,163
736,696
115,614
125,851
--
Pendapatan yang Ditangguhkan
Taxes Payables
Deferred Income Current Portion of Long-term Liabilities:
Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: 16,881,391
12,766,572
10,469,574
5,976,624
397,899
Bank Loans
Utang Lembaga Keuangan
3,948,571
3,948,571
3,948,571
--
--
Due to Financial Institution
Total Liabilitas Jangka Pendek
31,314,386
35,503,968
16,783,941
7,365,094
856,296
Utang Bank
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Total Current Liabilities NON CURRENT LIABILITIES Long Term Liabilities :
Liabilitas Jangka Panjang : Utang Bank
41,545,438
18,672,834
22,508,503
14,518,484
571,332
Bank Loans
Utang Lembaga Keuangan
14,807,171
18,755,715
22,704,286
--
--
Due to Financial Institution
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha
322,162
268,328
9,302,133
10,299,323
3,162,193
Utang Obligasi
--
9,989,143
16,532,500
--
--
Utang Derivatif
658,647
TOTAL LIABILITAS
107,259
62,982
--
--
--
Long Term Employee Benefits Liabilities
47,749,002
71,047,422
24,817,807
3,733,525
Total Non Current Liabilities
88,755,063
83,252,970
87,831,363
32,182,901
4,589,821
Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk:
of the Parent Entity: 41,390,852
21,841,461
21,841,461
316,587
6,370
Capital Stock
--
--
--
--
310,217
Advances for Future Stock Subscription
17,365,377
23,482,564
(3,562,055)
(3,074,128)
(957,334)
Uang Muka Setoran Modal Tambahan Modal Disetor
Retained Earnings
Telah ditentukan penggunaannya Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Additional Paid in Capital Other Comprehensive Income
(126,977)
Saldo Laba Belum ditentukan penggunaannya
TOTAL LIABILITIES EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
Pendapatan Komprehensif Lainnya
Bonds Payables Derivative Payables
EKUITAS
Modal Saham
Due to Related Parties - Non Trade
57,440,677
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Total Liabilitas Jangka Panjang
8
Cash and Cash Equivalents Trade Receivables
Piutang Usaha
Appropriate
10,000 16,874,979
11,388,098
4,381,054
1,757,774
1,216,652
75,514,231
56,712,123
22,660,460
(999,767)
575,905
164,269,294
139,965,093
110,491,823
31,183,134
5,165,726
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Unappropriate Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Laporan Laba / Rugi Statement of Comprehensive Income 2013 USD PENDAPATAN BEBAN LANGSUNG
2012 USD
2011 USD
2010 USD
2009 USD
37,284,541
34,314,355
16,289,873
6,012,390
1,966,522
REVENUES
(23,744,655)
(18,160,995)
(9,870,140)
(3,825,187)
(1,016,159)
DIRECT EXPENSES
LABA BRUTO
13,539,886
16,153,360
6,419,733
2,187,203
950,363
GROSS PROFIT
Beban Usaha
(2,656,575)
(1,733,330)
(815,378)
(274,696)
(108,039)
Operating Expenses
Pendapatan Lainnya Beban Lainnya Beban Keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
219,573
5,869
4,544
2,560
58
Other Income
(490,830)
(1,819,550)
(960,842)
(793,153)
(187,930)
Other Expenses
(4,489,837)
(5,035,175)
(1,813,278)
(508,817)
(87,355)
Financial Costs
6,122,217
7,571,174
2,834,779
613,097
567,097
INCOME BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan
(625,336)
(564,130)
(211,499)
(71,975)
(28,450)
Income Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN
5,496,881
7,007,044
2,623,280
541,122
538,647
INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) - Change in Fair Value of Derivative Instrument
Perubahan Nilai Wajar Instrumen Derivatif
(126,977)
-
-
-
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
5,369,904
7,007,044
2,623,280
541,122
538,647
5,496,881
7,007,044
2,623,280
541,122
538,647
ATTRIBUTABLE TO OWNER OF THE PARENT ENTITY ATTRIBUTABLE TO OWNER OF THE PARENT ENTITY
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
TOTAL INCOME FOR THE YEAR
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 5,369,904
7,007,044
2,623,280
541,122
538,647
Dasar
0.002
0.004
0.003
187
8,977
Basic
Dilusian
0.002
0.003
0.003
187
8,977
Diluted
LABA PER SAHAM
EARNINGS PER SHARE
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
9
Ikhtisar Kinerja Per Segmen Usaha O per at i onal Hi ghtl i ghts per B us iness S egment
Pendapatan per Segmen Usaha
33%
14%
FY 2009
FY 2010
FY 2012
38%
FY 2011
FY 2013
Rev enues per Business S egment
3%
5%
62%
67%
86%
97%
95%
Kapal Tunda dan Tongkang/Tug and Barge Vessels Agensi/ Agency Armada Penunjang Lepas Pantai/Offshore Support Vessels
10
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Laba Bruto per Segmen Usaha
Gross Profit per Business S eg m e n t
38%
FY 2013
Pendapatan / R evenue s
62%
FY 2011
Aset Tetap/ Fi xe d Assets
FY 2012
58%
42%
16%
84%
FY 2010
100%
FY 2009
Total Ekuitas/ T otal E qui ty 100%
Armada Penunjang Lepas Pantai/Offshore Support Vessels Kapal Tunda dan Tongkang/Tug and Barge Vessels
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
11
Laporan Dewan Komisaris Repor t of T he B oard of Com m i ssioners
Perusahaan tetap memperlihatkan pertumbuhan pendapatan dibandingkan tahun 2012, terutama terkait peningkatan kinerja segmen pendukung lepas pantai. “The Company continues to exhibit the growth in revenue compared in 2012, primarily due to increase in the performance of offshore support segment.”
12
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Seperti kami sampaikan tahun lalu bahwa pada bulan Januari 2013, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (“Perusahaan”) mencatatkan saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebagai Perusahaan publik dan menjadi tonggak pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan di masa yang akan datang. Sejak saat itu, Dewan Komisaris telah melakukan tindakan pengawasan dan memberikan arahan strategis kepada Direksi terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan sepanjang tahun 2013.
As we informed in January 2013, PT. Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (“BBRM” or the “Company”) listed its shares on the Indonesia Stock Exchange as a public company and becoming the next platform of listing Company in the growth and development forthcoming years. Since then, the Board of Commissioner has provided corporate governance and oversight strategic direction to the Board of Directors relating to operational of the Company during the year 2013.
Selama tahun 2013, pemulihan ekonomi global, terutama di zona Eropa dan Amerika Serikat belum terjadi sebagaimana diharapkan oleh banyak pihak, termasuk para pelaku bisnis di negara-negara berkembang seperti China, India dan Indonesia. Salah satu dampaknya adalah permintaan komoditas, termasuk batubara dan mineral, dari Indonesia belum tumbuh secara siginifikan bahkan cenderung stagnan.
Through the year 2013, the global economic recovery’s issue, particularly in the Euro zone and the United States has not occurred as expected by many corporate parties, including the businesses in developing countries such as China, India and Indonesia. One of the impacts is the demands for commodities, including coal and minerals, from Indonesia has not grown significantly, which in fact appears more stagnated.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Produksi batubara pada tahun 2013 diperkirakan hanya berkisar antara 380 juta sampai dengan 390 juta ton, tidak terlalu signifikan dibandingkan 386 juta ton yang dihasilkan pada tahun 2012 (sumber: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) akibat masih melemahnya permintaan global dan harga batubara. Di sisi lain, produksi dan ekspor mineral seperti nikel dan bauksit dari Indonesia telah meningkat cepat pada tahun 2013 (diperkirakan 52,2 juta dan 51,6 juta ton, naik dari 41 juta dan 39,7 juta ton pada tahun 2012, masing-masing untuk nikel dan bauksit) sehingga memberi tekanan harga komoditas tersebut di pasar internasional. Hal ini pada gilirannya akan menekan tarif jasa angkutan perairan, termasuk segmen tongkang dan kapal tunda.
In 2013, the coal production in Indonesia is estimated at between 380 million to 390 million metric tons, which is not certainly significant compared to 386 million metric tons produced in 2012 (source: the Ministry of Energy and Mineral Resources) due to the weakening in global demands and the coal price. On the other hand, the production and export of mineral such as Nickels and Bauxites from Indonesia has increased tremendously in 2013 (estimated 52.2 million and 51.6 million metric tons, increase from 41 million and 39.7 million metric tons in 2012, respectively for Nickels and Bauxites), which carry out the pressure to commodity price in the international market. The real influence will led into declining on the ocean freight rates, including tugs and barges segment.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan arahan strategis kepada Direksi terkait dengan perkembangan yang terjadi pada tahun 2013, sebagai berikut: 1. Memperketat seleksi pelanggan dan skema pembayarannya, terutama untuk pelanggan di segmen tongkang dan kapal tunda yang mengangkut komoditas batubara. 2. Membatasi wilayah operasi segmen tongkang dan kapal tunda untuk meminimalkan risiko kecelakaan serta memperkuat sistem kerja dan organisasi Departemen Operasional untuk meningkatkan pengendalian terhadap kinerja operasi. Hal ini terkait dengan kondisi cuaca yang ekstrim sepanjang tahun 2013 dan telah berdampak negatif terhadap kegiatan usaha segmen tongkang dan kapal tunda. 3. Mempertimbangkan pengembangan usaha pada segmen pendukung lepas pantai secara lebih cepat dengan kajian terhadap risiko-risiko yang menyertainya, dimana segmen ini fokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi lepas pantai dan perairan dalam.
Therefore, the Board of Commissioner has provided the following strategic directions to the Board of Directors relating to developments in 2013:
Akhirnya, Perusahaan tetap memperlihatkan pertumbuhan pendapatan dibandingkan tahun 2012, terutama terkait peningkatan kinerja segmen pendukung lepas pantai. Secara keuntungan, tekanan terhadap tarif segmen tongkang dan kapal tunda serta meningkatnya biaya operasional telah memberi tekanan pula pada kinerja keuntungan Perusahaan.
Furthermore, the Company continued to exhibit growth in revenue compared to 2012, primarily related to an increase in the performance segment of offshore support. In contrast the downward pressure on the charter rates for tugs and barges coupled with rising operational costs had resulted in decline in the Company’s profit performance.
1. Being more stringent in customer selection and tightening payment schemes, especially for customers of the tugs and barges segment who are in the business of coal transportation. 2. Selective deployment and restricting the operational areas of tugs and barges to minimize accident risks and strengthen working systems and control of the Operations Department to improve operational performance. This is related to the extreme / dangerous weather conditions throughout the year 2013, which has a negative impact on our tugs and barges segment. 3. Increasing emphasis and exposure to the offshore segment while being cognizant of the overall risks, which is the segment more focus on oil exploration and production, as well as natural gas offshore, also inside the ocean area.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Latip Komisaris Utama President Commissioner
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
13
Laporan Direksi
Repor t of T he B oard of D i re c tors
“Pengembangan Usaha pada segmen usaha kapal pendukung lepas pantai (OSV) menjadi salah satu strategi utama yang dijalankan Perusahaan dalam menghadapi tantangan dalam pertumbuhan ekonomi global.” “Increased emphasis and exposure in Offshore Support Vessels (OSV) becoming one of the main strategies that the Company will embark on in the face of challenges in global economic growth“
14
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Seperti yang kita ketahui bahwa selama tahun 2013 pertumbuhan ekonomi global belum berjalan sesuai dengan yang pelaku bisnis harapkan. Lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis tersebut disertai dengan berbagai tantangan internal maupun eksternal telah mewarnai perjalanan Perusahaan selama tahun 2013. Dan berkat rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan disertai dengan pengawasan, masukan dari Dewan Komisaris serta kerjasama dari fungsi-fungsi bagian dalam Perusahaan, Perusahaan mampu bertahan dan membuktikan kompetensinya dalam jasa penyewaan kapal dan angkutan laut.
During 2013, the global economic growth had not been as strong as expected by the business community. The more competitive and dynamic business environment together with internal and external challenges had led to more influenced operational environment for the year 2013. By the grace of God Almighty accompanied by input and oversight from the Board of Commissioner and teamwork and coordination of functional roles within the Company, the Company is able to survive and prove their resilience and competence in ocean freight services.
Selain itu berbekal suksesnya Penawaran Umum Perdana kami pada awal tahun 2013, membuat kami semakin yakin untuk memanfaatkan kesempatan tumbuh dan berkembang melalui berbagai strategi. Kami berkomitmen untuk menyajikan produk bermutu tinggi yang memberikan nilai tambah pada pelanggan kami.
Furthermore, supported by the success of our Initial Public Offering (IPO) in early of the year 2013, we have been able to tap on to opportunities to grow and develop through various strategies. We are committed to provide high quality product that give added value to our customers.
Kondisi Pasar 2013.
Market Conditions in 2013.
Berdasarkan analisa dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, harga batu bara diperkirakan cenderung menurun. Hal ini disebabkan karena berkurangnya permintaan akibat krisis global yang belum mereda di Benua Eropa. Memang, produk Indonesia yang diekspor ke negara-negara Uni Eropa terbilang kecil, yakni hanya 12,6%. Akan tetapi Eropa selama ini menjadi andalan bagi ekspor produk China, India, AS, dan Jepang. Padahal, negara-negara raksasa tersebut, merupakan pasar yang sangat diandalkan oleh produk ekspor Indonesia.
Based on the analysis of Indonesian Coal Mining Association, coal price is predicted to continue to decline. This is due to the reduced demand related with the muted global economy in Europe. Indeed, while Indonesian products are exported to European Union countries is small, which is only 12.6%. the fear is that Europe has been the mainstay for the export of products from China, India, USA and Japan. Where as, those magnificent country are are traditionally markets to Indonesian export product are highly dependent on.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Tidak ada yang bisa menebak, kapan krisis di Benua Biru itu akan berakhir. Tapi, beberapa analis ekonomi berpendapat, masih butuh waktu yang cukup panjang untuk memulihkan keadaan menjadi normal. Krisis keuangan yang membelit Portugal, Irlandia, Italia, Yunani, dan Spanyol sudah sangat dalam, bahkan Jerman yang ekonominya begitu kuat, kini mulai merasakan dampak krisis.
Nobody can guess, when the crisis in the Blue Continent will end. However, many economic analysts say, it will take quite a long time to reform the situation . The financial crisis that wraps Portugal, Ireland, Italy, Greece, and Spain have very deeps, furthermore, Germany who have stong economybeginning to feel the effects of the crisis.
Kondisi inilah yang dikhawatirkan pengusaha jasa transportasi kapal untuk batu bara Indonesia. Jika kondisi ini berlanjut terus, sudah bisa ditebak permintaan akan terus menurun dan akan terjadi keseimbangan harga baru yang menyebabkan kemungkinan harganya akan menurun dibanding sekarang.
This condition becoming a feared for local entrepreneurs in the transportation services for Indonesia‘s coal. If this condition continues, it was expected that the demand will continue to decrease which will lead to a lower price equilibrium price.
Kinerja Kami di Tahun 2013
Our Performance in 2013
Sesuai dengan arahan dari Dewan Komisaris, Perusahaan menerapkan langkah–langkah strategis dalam menghadapi kondisi pasar yang masih belum berjalan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Langkah–langkah strategis tersebut antara lain tercermin dalam hal sebagai berikut :
According with the Board of Commissioner‘s guidance, the Company adopted several strategic moves in the face of market conditions which are still not recovering as expected. Some strategic moves are reflected in the following:
- Pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana. Pada awal tahun 2013, Perusahaan berhasil melaksanakan IPO dengan jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat sebanyak 600 juta lembar saham dengan nilai saham yang ditawarkan Rp. 230,- per saham. Dengan demikian, dana yang akan diperoleh oleh Perusahaan sekitar 138 miliar.
- The implementation of the Initial Public Offering (IPO). At the beginning of 2013, the Company successfully executing IPO by the number of shares offered to the public was 600.000.000 shares with value of the shares offered Rp. 230, - per share. As the result, the proceeds that were raised by the Company was about Rp. 138 billion.
Sesuai dengan rencana Perusahaan berkaitan dengan penggunaan dana hasil IPO tersebut Perusahaan telah memanfaatkan dana untuk melakukan realisasi atas rencana usaha yang telah dibuat, yaitu dengan melakukan pembelian 2 (dua) unit kapal AHTS, pembayaran sebagian obligasi serta untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perusahaan antara lain dengan pembiayaan dan pemeliharaan kapal baru.
- According with the Company’s plans relating to the use of proceeds, the Company has been utilizing the funds to undertake the realization of business plans that have been made is by purchasing two (2) units of AHTS vessels, partial payment of bonds and to finance the Company’s working capital requirements, among others, with the financing and maintenance of new vessels.
- Pengembangan Usaha di Bisnis Segmen Kapal Penunjang Lepas Pantai (Offshore Support Vessel). Perusahaan memperkirakan dan memantau kondisi pasar yang terjadi selama tahun 2012 dan 2013 dan mengantisipasi hal tersebut dengan pengembangan pasar di segmen usaha kapal penunjang lepas pantai (OSV) untuk meminimalisasi dampak yang terjadi pada segmen usaha kapal tongkang dan untuk mendukung langkah tersebut, Perusahaan telah melakukan pembelian 1 (satu) unit kapal AHTS yaitu MP Prevail pada tahun 2013 dan berencana terus berekspansi dengan menambah jumlah armada OSV-nya. Perusahaan memprediksi dengan pengembangan pada segmen usaha tersebut akan meningkatkan pendapatan pada tahun – tahun berikutnya.
- Business Development on Offshore Support Vessel Segment (OSV). The company estimates and monitor market conditions that occurred during 2012 and 2013 and anticipate with the market development in the business segment of offshore support vessels (OSV) to minimize the impact that occurs in the tug and barge business segment and for supporting these measures, the Company has purchase one (1) units of AHTS vessels, namely MP Prevail in 2013 and planing for continuely expand by increasing of its OSV. The company predicts the development of the business segments will increase its revenue in the next year.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
15
16
- Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG). Implementasi GCG merupakan pondasi yang mengokohkan Perusahaan dalam pencapaian kinerja gemilang dan pertumbuhan usaha yang berkeb lanjutan. Prinsip–Prinsip GCG yang diterapkan dalam Perusahaan memastikan terciptanya hubungan kerja yang baik antar fungsi dari setiap bagian terkait.
- Implementation of Good Corporate Governance (GCG). GCG implementation is the foundation that strengthen the Company in achieving magnifincent performance and sustainable business growth. The principles applied in the Company’s corporate governance ensure a good working relationship between the function of each relevant section.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu dengan Komite Audit, sementara Direksi telah memiliki Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit serta didukung dengan struktur organisasi yang efektif. Selain itu pembentukan Team Credit Committee juga memperlancar segi likuiditas Perusahaan dan meminimalisasi resiko–resiko yang mungkin akan mempengaruhi kelangsungan pertumbuhan kinerja Perusahaan. Selama tahun 2013, tidak ada perubahan pada susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
In performing its duties, the Board of Commissioner is assisted by the Audit Committee, while the Board of Directors has Corporate Secretary and Internal Audit and supported with an effective organizational structure. Besides, the formation of the Team Credit Committee also facilitate companies in terms of liquidity and minimizing the risks that might affect the continued growth of the Company’s performance. During the year 2013, there was no change in the composition of the Board of Commissioner and Directors of the Company.
- Pembenahan Kinerja Operasional. Untuk mendukung pencapaian kinerja yang baik sehingga menghasilkan efisiensi dalam kegiatan operational Perusahaan, Direksi melakukan langkah – langkah sebagai berikut : a. Pembatasan wilayah operasional kapal tongkang dan kapal tunda. b. Proses feasibility study untuk wilayah operasional baru, sehingga meminimalisasi resiko kapal kandas ataupun kecelakaan lainnya. c. Penggunaan sistem pengawasan satelit pada kapal tunda. d. Pemeliharaan terhadap armada kapal secara rutin. e. Pemilihan crew kapal yang berkompenten dalam mengoperasikan armada kapal. f. Pembentukan budget per kapal dan perencanaan target penyewaan kapal per bulan.
- Operational Performance Improvement. To support the achievement of good performance as to produce efficiencies in the operational activities of the Company, the Directors undertake steps - steps as follows: a. Restrictions on operational areas tug and barge.
Selama tahun 2013, Perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar USD 37,29 juta dengan laba kotor sebesar USD 13,54 juta. Hal tersebut diikuti dengan perolehan Laba Bersih sebesar USD 5,5 juta dan peningkatan total jumlah aset sebesar USD 164,27 juta.
During the year 2013, the Company recorded revenues of USD 37.29 million with a gross profit of USD 13.54 million. This was followed by the acquisition of Net Income of USD 5.5 million and an increase in the total amount of assets of USD 164.27 million.
Kami berkomitmen untuk terus berkerja dengan maksimal untuk meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga untuk target selanjutnya Perusahaan dapat memaksimalisasikan pencapaiannya.
We are committed to continue to work hard to increase the confidence of the shareholders and other stakeholders, and for the next target company can maximize its achievement.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
b. Feasibility study process for a new operational area, thus minimizing the risks of vessel grounded or other accidents. c. Implement satellite surveillance system to the tugboats. d. Regular maintainence on the vessels e. Selection process of ships‘ crew who are experts in operating vessel. f. Forming budget cost each vessels and planning target market monthly.
Atas nama seluruh Team Manajemen dan karyawan, kami sampaikan terimakasih yang tulus kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh karyawan yang telah bekerja di Perusahaan untuk kesungguhannya, kinerja serta dedikasinya, termasuk kepada seluruh pelanggan, bank, pemasok, pejabat pemerintah dan mitra usaha untuk dukungan dan kerjasamanya. Dengan tingkat kepercayaan setinggi ini, Perusahaan yakin akan terus maju dengan cepat di tahun 2014 dan tahun mendatang.
On behalf of the entire management team and employees, we convey our sincere gratitude to our shareholders for their support and confidence they have given so far. We also very grateful to all employees who have worked at the company for its ingenuity, performance and dedication, including to all customers, banks, suppliers, government officials and business partners for their support and cooperation. Under highly level of confidence of our team, the Company believes with determination to continue rapidly in 2014 and the future of year ahead.
Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Loa Siong Bun Direktur Utama/President Director
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
17
Profil Perusahaan T he C ompany Prof i l e
Nama, Alamat dan Lembaga Penunjang Pasar Modal Name, Address and Capital Market Supporting Institutions
Kantor Pusat/Head Office : Nama/Name : Alamat/Address : Telepon/Telephone : Faksimili/Facsimile : Kegiatan Usaha/Core Business Line : Website :
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk TCC Batavia Tower One, 8th Floor, Suite 08-09 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126. Jakarta Pusat – Indonesia 10220 (021) 2952 9461 / 63 (021) 2952 9462 Pelayaran/Shipping http://www.bbr.co.id
Anak Perusahaan/Company Subsidiaries Nama/Name : BBRS Shipping Pte Ltd Alamat/Address : 66 Kallang Pudding Road, #05-01 Hor Kew Business Centre, Singapore 349324 | Office Telepon/Telephone : +65 6741-2545 Faksimili/Facsimile : +65 6659-4685 Kegiatan Usaha/Core Business Line : Pelayaran /Shipping
Lembaga Penunjang Pasar Modal/Capital Market Supporting Institutions Notaris/Notary Biro Adminstrasi Efek / Share Registrar Akuntan Publik / Public Accountant
: Antonius Wahono P., S.H. : PT Datindo Entrycom : Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Riwayat Singkat Brief History Perusahaan didirikan dengan nama PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan Terbatas No. 1 tanggal 7 Februari 1998 dibuat di hadapan Augi Nugroho Hartadji, S.H., Notaris di Tanjung Pinang, dan telah disahkan melalui keputusan Menkumham melalui surat keputusannya No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 tanggal 22 September 1998 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. TDP.04041700725 di Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Riau No. 46/BH.04-04/I/1999 tanggal 27 Januari 1999 serta diumumkan dalam BNRI No. 23 tanggal 19 Maret 1999 dan Tambahan BNRI No. 1726/1999.
18
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
The Company was established under the name of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya based on Deed of Incorporation of the Limited Liability Company No. 1 dated February 7, 1998 drawn up before Augi Nugroho Hartadji, S.H., Notary in Tanjung Pinang, and having been validated through the Decree of Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of its Decree No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 dated September 22, 1998 and having been registered in the Company Registry No. TDP.04041700725 with the Ministry of Industry and Trade of Kepulauan Riau Regency No. 46/BH.04-04/I/1999 dated January 27, 1999 (“Deed of Establishment”).
Pada tahun 1998 Perusahaan bergerak di bidang jasa keagenan. Selanjutnya pada tahun 2002, Perusahaan memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut dari Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
In 1998, The Company was then primarily engaged in the services agent course of business. In 2002, the Company obtained a Sea Transportation Business License from the Directorate General of Sea Transportation of the Ministry of Transportation.
Di tahun 2005, Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional dikeluarkan, yang menginstruksikan agar asas cabotage diimplementasikan. Dengan demikian angkutan laut dalam negeri wajib dilayani oleh kapal berbendera Indonesia dan dioperasikan oleh perusahaan pelayaran nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan mulai mengakuisisi kapal dan mengoperasikannya sendiri di perairan Indonesia, dimulai dengan pengoperasian kapal tunda dan tongkang di wilayah Sumatera.
In 2005, the Presidential Instruction of the Republic of Indonesia No. 5/2005 concerning National Shipping Industry Empowerment was enacted, instructing that the Cabotage Principle must be implemented. Hereby, the domestic sea transportation is to be served by Indonesian flagged ship and operated by a local incorporated shipping company. In this regard, the Company started to acquire ships and operate them in Indonesian waters, starting from operating tug boats and barges in Sumatera region.
Pada tahun 2011, Marco Polo Shipping Co.Pte. Ltd, anak perusahaan dari Marco Polo Marine Ltd, yang merupakan sebuah perusahaan pelayaran di Singapura yang mengoperasikan kapal tunda dan tongkang dan kapal untuk industri minyak dan gas lepas pantai, melakukan pembelian saham Perusahaan sebanyak 49% sesuai dengan maksimum kepemilikan asing pada perusahaan angkutan laut dalam negeri yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal. Marco Polo Marine Ltd. adalah perusahaan penyedia logistik pelayaran terintegrasi yang selain memiliki dan menyewakan kapal, juga memiliki fasilitas untuk membangun, merawat dan memperbaiki kapal. Di tahun yang sama, Perusahaan memasuki sektor pasar baru, yaitu jasa penyewaan kapal penunjang industri minyak dan gas lepas pantai dengan mengoperasikan dua unit Armada Penunjang Lepas Pantai.
In 2011, Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd, which is a subsidiary company of the Marco Polo Marine Ltd, which shipping company domiciled in Singapore operating tug boats and barges and vessels for offshore oil and gas services, purchased the Company’s shares for as many as 49% in compliance with the maximum foreign ownership in a domestic sea transportation company as governed under the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia No. 36 Year 2010 concerning List of Business Which are Closed or Opened Under Conditions in Investment Sectors. Marco Polo Marine Ltd. is an integrated shipping logistic company which, besides possessing and leasing vessels, Company also provides facilities for assembly, maintenance and repair of vessels. In the same year, the Company ventured into new market, offshore oil and gas ship chartering services by operating two units of Offshore Supporting Vessel (“OSV”) having the type of Anchor Handling Tug Supply (“AHTS”).
Perusahaan melakukan kegiatan usaha dalam bidang jasa penyewaan kapal tunda dan tongkang, serta penyewaan kapal penunjang lepas pantai yang dibutuhkan dalam industri offshore oil and gas services. Kapal-kapal yang dimiliki Perusahaan adalah kapal-kapal yang beroperasi melalui rute sungai dan pesisir pantai (bukan antar benua). Perusahaan memfokuskan jasa penyewaan kapal di dalam wilayah perairan Indonesia untuk memaksimalkan keunggulannya sebagai perusahaan pelayaran di Indonesia.
The Company conduct business activities in the services sector on Rental of tugs and barges (Time Charter), as well as rental service Offshore Support Vessel needed in the offshore oil and gas industry services. The ships are owned by the Company is operating ships through rivers and coastal routes (not between continents). The Company focuses its rental / Charter services in the Indonesian waters to maximize the advantage as the shipping company in Indonesia.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
19
Rekam Jejak Milestones
2013: 2012:
2011: 2005: 2002:
1998:
Perusahaan didirikan pada tanggal 7 Februari. Incorporated on 7 February, mainly providing ship agency services
20
Perusahaan mendapatkan Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dari Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Awarded shipping license
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Asas Cabotage diimplementasikan sesuai dengan Instruksi Presiden RI No. 5/2005 Kemudian Perusahaan mulai mengakuisisi dan mengoperasikan sendiri kapal tunda dan tongkang Implementation of Cabotage Principle. The Company then started acquiring and operating its own fleet of vessels.
Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd. - MPS (induk Perusahaan terdaftar di SGX) masuk sebagai pemegang saham Perusahaan dan Perusahaan memulai kegiatan usaha penyewaan Armada Penunjang Lepas Pantai. MPS (Its parent company listed in SGX) invest in the Company. The Company started to chartering Offshore Support Vessels.
Pada bulan Maret 2012, Perusahaan menambah 1 unit AHTS 5400BHP yang dinamai MP Veloce dimana kapal ini telah memenuhi standar ISM (International Safety Management) dan ISPS (International Ship & Port Secutiry) Code. In March 2012 the Company added 1 unit AHTS 5400BHP named MP Veloce where the ship is in compliance with the standard ISM and ISPS Code.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham pada tanggal 9 Januari 2013, dana yang akan diperoleh Perusahaan sekitar US$ 14,3 juta. Pada bulan Juni 2013, Perusahaan menerima penyerahan 1 unit AHTS yang diberi nama MP Prevail, berkekuatan 9000 BHP. Successful listing on IDX on 9th Jan 2013, raising gross proceeds of approximately US$14.3 million. In June 2013 the company took delivery of 1 unit AHTS named MP Prevail, 9000 BHP.
Struktur Organisasi Organizational Structure
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
21
Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Profile Latip Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Juli 2011 dan merupakan salah satu pendiri Perusahaan. Selain itu, menjabat juga sebagai Direktur Bina Marine Pte Ltd (sejak 2009), Direktur MP Marine Pte. Ltd. (sejak 2009), Eurostone (Singapore) Pte. Ltd. (Sejak 2007), Presiden Komisaris PT Marcopolo Shipyard (sejak 2007), Direktur MPM (sejak 2006) Direktur Nautical Internasional Holdings Ltd (sejak 2006), Komisaris Utama PT Bina Riau Jaya (sejak 2004), dan Direktur MPS (sejak 1991). Lulus dari SMA Hwa Chung, Indonesia pada tahun 1968.
Appointed as commissioner since July 2011 and is one of the founders of the Company. In addition, he served also as Director of Marine Pte Ltd (since 2009), Director of MP Marine Pte. Ltd.. (since 2009), Eurostone (Singapore) Pte. Ltd.. (Since 2007), President Commissioner of PT Marcopolo Shipyard (since 2007), Director of MPM (since 2006) Director of the Nautical International Holdings Ltd (since 2006), President Commissioner of PT Bina Jaya County (since 2004), and Director of the MPS (since 1991). He graduated from Chung Hwa, Indonesia, in 1968.
Menjabat sebagai Komisaris sejak Juli 2011 dan merupakan salah satu pendiri Perusahaan. Selain itu, menjabat juga sebagai Direktur Eurostone (Singapore) Pte. Ltd. (Sejak 2008), Direktur MPM (sejak 2006), Direktur MPS (sejak 2001), dan Komisaris PT Bina Riau Jaya (sejak 1995). Lulus dari SMA Hwa Chung,Indonesia pada tahun 1967.
Appointed as Commissioner since July 2011 and she is one of the founders of the Company. In addition, she served also as Director Eurostone (Singapore) Pte. Ltd.. (Since 2008), Director of MPM (since 2006), Director of MPS (since 2001), and the County Commissioners of PT Bina Jaya (since 1995). She graduated from Chung Hwa, Indonesia, in 1967.
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Agustus 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Finance PT OSK Nusadana Securities Indonesia (2006-2012), Direktur Corporate Finance PT Catunilai Finance Adhinarya (2002-2006), Corporate Finance Advisor LIPPO Grup (2002-2004), Senior Vice Precident & Division Head, Asset Management Investment Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000), Vice President & Group Head Bank Restructuring Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1998-1999), Vice President, Credit & Research PT Industrial Bank of Japan (1997-1998), Senior Credit Rating Analyst & Group Head PT Pemeringkat Efek Indonesia (1995-1997), Senior consultant, Business services & Corporate Finance PT Price Waterhouse Sutanto (1994-1995), Management Development Program, Assistant to Loan Officer PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1990-1992). Lulus dengan gelar Sarjana Teknik Perencanaan dan Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990 dan dengan gelar Master of Business and Administration di bidang Keuangan dan Investasi dari Universitas The George Washington pada tahun 1994.
Indonesian citizen, 48 years. He was appointed as an Independent Commissioner in August 2012. He previously served as Director of Corporate Finance Securities Indonesia PT OSK Nusadana (2006-2012) , Director of Corporate Finance of PT Catunilai Finance Adhinarya (2002-2006) , Corporate Finance Advisor LIPPO Group (2002-2004), senior vice precident & Division Head , Asset Management Investment Bank Restructuring Agency (1999-2000), Vice President & Group Head Bank Restructuring Bank Restructuring Agency (1998-1999) , Vice President , Credit & Research PT Industrial Bank of Japan (1997-1998) , Senior Analyst & Credit Rating Group Head of Rating Agency PT Indonesia (1995-1997) , senior consultant , Business services & PT Price Waterhouse Corporate Finance Sutanto (1994-1995) , Management Development Program , Assistant to Loan Officer PT Bank Export Import Indonesia ( Persero ) ( 1990-1992 ). Graduated with a Bachelor of Engineering Planning and Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1990 and with a Master of Business and Administration in Finance and Investments from The George Washington University in 1994.
Komisaris Utama President Commissioner
Sally
Komisaris Commissioner
Hendra Iskandar Lubis
Komisaris Independen Independent Commissioner
22
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Profil Direksi The Board of Directors’ Profile Loa Siong Bun Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak Juli 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Marco Polo Indonesia (20102011), Managing Director PT Kurnia Makmur Jaya Lestari (sejak 2004), Direktur PT Chroma Dinamika Selaras (2002-2004), Marketing Manager Chemicals Business Division PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (1994-2001).Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1994.
Indonesian citizen, 43 years. He has been the President Director of the Company since July 2011. He previously served as a Commissioner of PT Indonesia Marco Polo (2010-2011), Managing Director of PT Kurnia Jaya Makmur Lestari (since 2004), Director of Chroma Dynamics conformable (2002-2004), Marketing Manager Chemicals Business Division PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (1994-2001). Graduated with a degree in Management from the Catholic University of Atma Jaya in 1994.
Bapak Sean Latip menjabat sebagai Direktur sejak September 2011. Menjabat sebagai Direktur sejak September 2011, yang bertanggung jawab atas perencanaan dan strategi Perseroan. Selain itu, menjabat juga sebagai Direktur Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. (sejak 2010), Direktur Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (sejak 2009), Direktur New Resources Technology (sejak 2009), Direktur Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (sejak 2009), Direktur Bina Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur MP Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), CEO MPM (sejak 2006), Direktur MPS (sejak 2005), dan Komisaris PT Sempurna Readymix Concrete (sejak 2002). Lulus dengan gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Murdoch (Australia Barat) pada tahun 1999 dan dengan gelar Master Bisnis dan Administrasi dari INSEAD (Perancis) pada tahun 2011 dan Tsinghua University (Beijing) pada tahun 2011.
Mr. Sean Latip has been a Director with the Company since September 2011. Appointed as a Director since September 2011, which is responsible for the planning and strategy of the Company. In addition, he served also as Director of Offshore Rig Tenders reserved. Ltd.. (since 2010), Director Marco Polo Offshore Pte. Ltd.. (since 2009), Director of New Resources Technology (since 2009), Director Marco Polo Offshore Pte. Ltd.. (since 2009), Director of Marine Pte. Ltd.. (since 2008), Director of MP Marine Pte. Ltd.. (since 2008), CEO of MPM (since 2006), Director of MPS (since 2005), and Commissioner of PT Perfect Readymix Concrete (since 2002). Graduated with a Bachelor of Commerce from Murdoch University (Western Australia) in 1999 and with a Master of Business and Administration from INSEAD (France) in 2011 and Tsinghua University (Beijing) in 2011.
Ibu Lie Ly menjabat sebagai Direktur sejak September 2011. Menjabat sebagai Direktur sejak September 2011 yang membawahi bagian keuangan. Selain itu, juga menjabat sebagai Direktur MPMT Pte. Ltd. (sejak 2012), Direktur MPMT 1 Tankers Pte. Ltd. (sejak 2012), Direktur BBRS (sejak 2011), Direktur Marco Polo Offshore Pte. Ltd. (sejak 2009), Direktur MP Shipping Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur Bina Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur MP Marine Pte. Ltd. (sejak 2008), Direktur Marco Polo Marine Ltd. (sejak 2007), Direktur MPM (sejak 2006), Direktur Bina Investment Pte. Ltd. (1999-2006). Lulus dengan gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Murdoch (Australia Barat) pada tahun 1995 dan gelar Master di bidang Akuntansi dari Curtin University (Australia Barat) pada tahun 2008.
Appointed as a Director since September 2011 that oversees the finance department. Moreover, it also served as Director MPMT rights reserved. Ltd.. (since 2012), Director MPMT 1 Tankers Pte. Ltd.. (since 2012), Director BBRS (since 2011), Director Marco Polo Offshore Pte. Ltd.. (since 2009), Director of MP Shipping Pte. Ltd.. (since 2008), Director of Marine Pte. Ltd.. (since 2008), Director of MP Marine Pte. Ltd.. (since 2008), Director Marco Polo Marine Ltd.. (since 2007), Director of MPM (since 2006), Director of Investment Pte. Ltd.. (1999-2006). Graduated with a Bachelor of Commerce from Murdoch University (Western Australia) in 1995 and a Master’s degree in Accounting from Curtin University (Western Australia) in 2008.
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan Akta No. 11 tanggal 7 Agustus 2012 dan membawahi bagian pemasaran. Lulus dari Fakultas Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1989. Sebelumnya berpengalaman sebagai Direktur PT Simpson Spence and Young (2001-2010), Senior Chartering Manager PT Aries Indotrans (1998-2001), Chartering Manager PT Aries Indotrans (1995-1998), Assistant Marketing Manager PT Andika Lines (1991-1995), dan Marketing Executive Mitsui OSK Lines - PT Gesuri Lloyd (1989-1991).
Indonesian citizen, 48 years. He has been appointed as an Unaffiliated Director of the Company based on the Deed. 11, dated August 7, 2012 and oversees the marketing department. Graduated from the Faculty of Geodetic Engineering, Gadjah Mada University in 1989. Previous experience as a Director of Simpson Spence & Young (2001-2010), Senior Chartering Manager of Aries Indotrans (1998-2001), Chartering Manager of Aries Indotrans (1995-1998), Assistant Marketing Manager Andie Lines (1991-1995), and Mitsui OSK Lines Marketing Executive - PT Gesuri Lloyd (1989-1991).
Direktur Utama President Director
Sean Latip
Direktur Director
Lie Ly
Direktur Director
IGW Budi Setiawan
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
23
Profil Komite Audit The Audit Committee’ Profile Hendra Iskandar Lubis Profil Hendra Iskandar Lubis dapat dilihat pada halaman profil Dewan Komisaris.
Profile of Hendra Iskandar Lubis may be viewed on the Board of Commissioner’ Profile.
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan sejak 1 April 2013. Beliau memiliki latar belakang pendidikan diantaranya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta; Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), Surabaya dan S-2 dari Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS), Jakarta. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris dan Komite di beberapa Perusahaan lainnya. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala Divisi Operasional, dan Kepala Audit Internal PT. Bank Dagang Industri, Ketua Tim Pengelola Sementara di Badan Penyehatan Penyehatan Perbankan Nasional, Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko di PT Bank Danamon Tbk. dan Komite Audit di PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dan PT Humpuss Intermoda Transportation Tbk.
Indonesia citizen, 53 years. Served as member of Audit Committee since April 1st ,2013. He has educational background from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta; Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), Surabaya dan Master of Degree from Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS), Jakarta. Currently he also serves as Member of the Board of Commissioners and Committees in several other companies. He previously worked as a Senior Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Head of Division of Operational, and Head of Internal Aduit of PT. Bank Dagang Industri, Chairman of The Team Pengelola Sementara di Badan Penyehatan Penyehatan Perbankan Nasional, Member of Audit Committee and Komite Pemantau Risiko of PT Bank Danamon Tbk. and Audit Committee in PT Bank Internasional Indonesia Tbk. And PT Humpuss Intermoda Transportation Tbk.
Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan sejak 15 Mei 2013. Beliau memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Hukum (S.H.) dan Magister Kenotariatan (M.Kn) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selain sebagai anggota Komite Audit di Perusahaan, juga merupakan Advokat dan Partner pendiri pada Firma Hukum Hadiwidjojo Wirya Mukhtar Ardibrata dan Dosen pada Unisadhuguna Business School. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai Legal Advisor USAID dalam SEADI (Support For Economic Analysis Development in Indonesia), Tenaga Ahli Hukum di Lembaga Penjamin Simpanan, Seksi Hukum Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah Departemen Keuangan Republik Indonesia, Kepala Tim Divisi Bantuan Hukum 1, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Asisten Legal Manajer, Corporate Finance PT Sigma Batara.
Indonesia citizen, 40 years. Served as member of Audit Committee since May 15th, 2013. He has educational background of Bachelor of Laws (SH) and Master of Notary (M.Kn) from Faculty of Law, University of Indonesia. In addition to the Audit Committee in the Company, is also the founder of the Advocates and Partners Law Firm Hadiwidjojo Wirya Mukhtar UniSadhuGuna Ardibrata and Lecturer at the Business School. Previously, he had worked as a Legal Advisor in the USAID SEADI (Support For Economic Analysis Development in Indonesia), Legal Expert in the LPS, Section of Legal Guarantee Unit Ministry of Finance Government of the Republic of Indonesia, Chief Justice Assistance Division Team 1, IBRA (IBRA), Legal Assistant Manager, Corporate Finance of PT Sigma Batara.
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
SETIAWAN KRISWANTO
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
KUKUH KOMANDOKO
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
24
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Struktur Perusahaan dan Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak Company Structure and Brief Description About The Subsidiary
BBR Shipping Pte. Ltd. (“BBRS”)
BBR Shipping Pte. Ltd. (“BBRS”)
Riwayat Singkat
Brief History
BBRS didirikan pada tanggal 24 Oktober 2011 berdasarkan hukum Singapura dengan Certificate of Incorporation dengan nomor pendaftaran perusahaan 201131556Z.
BBRS was established on October 24, 2011 under the laws of Singapore with a Certificate of Incorporation with company registration number: 201131556Z.
Pengurusan dan Pengawasan
Management
Susunan pengurus BBRS adalah sebagai berikut:
the composition of the BBRS are as follows:
Direktur : Lie Ly Direktur : Sean Latip
Director : Lie Ly Director : Sean Latip
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
25
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’s Discussion and Analysis
Tinjauan Bisnis Business Overview
26
Seiring dengan strategi Perusahaan untuk berekspansi dalam memperluas industri penyewaan OSV, pada tahun 2013, Perusahaan mengakuisisi 1 tambahan unit AHTS berkekuatan 9.000 BHP, sehingga pada tanggal laporan ini dibuat Perusahaan memiliki dan mengoperasikan 4 unit AHTS.
In line with the Company’s strategy to expand its offshore fleet, in 2013, the Company acquired one additional AHTS with 9,000 BHP, as at the date of this report, the company owned and operated four AHTS.
Tingkat utilisasi pada segmen Kapal Tunda dan Tongkang cenderung menurun dari 80% pada tahun 2012 menjadi 73% pada tahun 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh permintaan yang melemah dari sektor barang tambang seperti batubara dan mineral lainnya. Oleh karena itu, harga sewa kapal ikut melemah sebagai akibat dari persaingan yang kompetitif.
Tugs and Barges utilization rate decreased from 80% in 2012 to 73% in 2013 mainly due to the weakened demand in coal and other minerals. Accordingly, the charter rate also lower in response to the competitive environment.
Sehubungan dengan segmen OSV, harga sewa kapal didorong mencapai hampir lebih dari 20% dikarenakan permintaan untuk kapal OSV yang tinggi sebagai akibat dari meledaknya industri minyak bumi dan gas. Dengan demikian Perusahaan berhasil mempertahankan tingkat utilitasi armada OSV selama tahun 2013 sebesar tidak kurang dari 95%.
In respect of OSV segment, the charter rate have been pushed up by almost 20% due to strong demand of OSV in the booming oil and gas industry. Accordingly, the utilization of the OSV vessels have also been maintained at above 95% throughout the year. .
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Tinjauan Keuangan Financial Highlight Analisis dan pembahasan berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 termasuk dalam Laporan Tahunan ini.
The following analysis and discussion should be read together with the consolidated financial statements for the year ending 31 December 2013 and 2012, including in this Annual Report.
PENDAPATAN
REVENUES
Segmen Kapal Tunda dan Tongkang Armada Penunjang Lepas Pantai
2013
2012
USD
USD
Segment
22.991.380
Tug and Barge Vessels
14.156.458
11.322.975
Offshore Support Vessels
37.284.541
34.314.355
23.128.083
Sesuai tabel diatas, peningkatan pendapatan terutama disebabkan oleh ekspansi Perusahaan dalam segmen armada OSV dalam hal peningkatan utilisasi dan harga sewa kapal.
According to the table above, this increase in OSV contribution was mainly due to the expansion of the Company’s OSV fleet as well as increase in utilization and charter rate.
BEBAN LANGSUNG
DIRECT EXPENSES
Beban langsung Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 23,74 juta meningkat USD 5,58 juta dibanding tahun 2012. Kontributor terbesar adalah biaya depresiasi, bahan bakar, serta gaji awak kapal masing-masing sebesar 39,63%, 19,23% dan 12,5% terhadap total beban langsung.
The Company’s direct expenses in 2013 amounted to USD 23.74 millions, increase by USD 5.58 millions compared to 2012. The largest contribution were came from depreciation, diesel and crews salaries by 39,63%, 19,23% and 12,5% of total direct expenses, respectively.
Peningkatan beban langsung terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya penyusutan dan biaya operasi pada segmen kapal tunda dan tongkang.
Direct expenses increased primarily due to the increased in depreciation costs, and operation costs in tugs and barges segment.
LABA KOTOR
GROSS PROFIT
Laba kotor Perusahaan menurun menjadi USD 13,54 juta pada tahun 2013, dari USD 16,15 juta pada tahun 2012. Penurunan ini semata-mata disebabkan penurunan kondisi pasar pada segmen kapal tunda dan tongkang, harga pasar dan permintaan yang menurun sebagai akibat dari melemahnya permintaan global dan domestik untuk batubara dan mineral.
The Company’s gross profit decline to USD 13.54 millions in 2013, compared with USD 16.15 millions in 2012. This decrease was solely due to tugs and barges segment continued operated in subdue market, experienced price pressures as well as declining demand, as a result of weakening global and domestic demand for coal and minerals.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
27
28
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Beban usaha Perusahaan selama tahun 2013 adalah sebesar USD 2,66 juta dengan kontribusi terbesar dari gaji dan tunjangan yaitu USD 1,25 juta atau sebesar 45,02% dari total beban usaha. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penambahan karyawan untuk menunjang kegiatan operasional yang semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah armada Perusahaan.
The Company’s operating expenses in 2013 amounted to USD 2.66 millions with the largest contribution came from the salaries and benefits expenses at USD 1.25 millions or 45,02% from total operating expenses. The increase was primarily due to the growing number of employees with operational activities escalating in line with the expansion of the Company’s fleet.
BEBAN LAINNYA
OTHER EXPENSES
Beban lainnya Perusahaan sebagian besar terdiri dari rugi selisih kurs. Melemahnya Dolar Amerika Serikat (mata uang pencatatan Perusahaan) terhadap Dolar Singapura selama tahun 2013 dan 2012 mengakibatkan Perusahaan mengalami rugi selisih kurs yang cukup signifikan, karena sebagian utang bank Perusahaan adalah dalam mata uang Dolar Singapura.
The Company’s other expenses mainly consisted of forex loss. The weakening of the US Dollar (the Company’s reporting currency) against the Singapore Dollar during 2013 and 2012 resulted in the Company suffering significant loss difference in the exchange rate as a portion of the Company’s indebtedness was denominated in Singapore Dollar.
BIAYA KEUANGAN
FINANCIAL COSTS
Biaya keuangan Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 4,49 juta, menurun 8,57% atau sebesar USD 0, 42 juta dari tahun 2012 yang sebesar USD 4,91 juta. Penurunan ini disebabkan oleh pelunasan utang obligasi selain penambahan utang bank sejalan dengan pembiayaan eksternal atas penambahan armada Perusahaan selama tahun-tahun berjalan. Tidak ada peningkatan yang signifikan atas tingkat bunga yang dikenakan oleh pemberi pinjaman.
The Company’s financial costs in 2013 amounted to USD 4.49 millions, decrease by 8,57% or USD 0.42 millions from USD 4.91 millions in 2012. This decrease was due to the settlement of bonds payables offset by the increase in the Company’s loan from banks in relation to the Company’s vessel acquisitions. There was no significant increase in the interest rate charged by the lenders.
ASET
ASSETS
Total aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar USD 164,27 juta atau meningkat USD 24,3 juta dibandingkan dengan total aset pada tanggal 31 Desember 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya aset tetap Perusahaan sebesar USD 13,42 juta selama tahun 2013 dengan adanya pembelian 1 unit AHTS. Penambahan ini merupakan kelanjutan usaha Perusahaan untuk terus melakukan ekspansi bisnisnya dengan penambahan jumlah armada kapal Perusahaan terutama OSV. Selain itu juga terdapat peningkatan kas dan setara kas, dan piutang usaha yang disebabkan peningkatan pendapatan seiring dengan pertumbuhan usaha Perusahaan.
The Company’s assets as of 31 December 2013 totalled USD 164.27 millions, increasing by USD 24.3 millions compared to the total assets as of 31 December 2012. This increase was mainly due to the increased in fixed asset of USD 13.42 millions as a result of the Company‘s acquisition of 1 AHTS, 1 tugs and 3 barges in 2013. The vessel acquisitions were a continuation of Company’s efforts to expand its business. In addition, there was an increase in cash and cash equivalents and trade receivables in relation with the growing business.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
LIABILITAS
LIABILITIES
Total liabilitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar USD 88,75 juta atau naik sebesar USD 5,49 juta dibandingkan dengan total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2012. Walaupun terdapat penurunan utang obligasi sehubungan dengan pelunasan pada tahun 2013, kenaikan liabilitas ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank sehubungan adanya penambahan armada kapal yang dilakukan Perusahaan.
The Company’s liabilities as of December 31, 2013 totalling to USD 88.75 millions, or rose by USD 5.49 millions compared to the total liabilities as of 31 December 2012. Despite decrease in bond payables due to settlement in 2013, the increased was due to increased on bank loans in relation to the vessels acquisition.
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar USD 75,52 juta, meningkat sebesar USD 56,71 juta dari ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar USD 18.81 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penawaran umum perdana Perusahaan pada awal tahun 2013 dan kontribusi oleh laba tahun 2013 sebesar USD 5.5 juta.
The Company’s shareholders’ equity as of 31 December 2013 amounted to USD 75.52 millions, an increase by USD 56.71 millions compared with total shareholders’ equity as of 31 December 2012 that amounted to USD 18.81 millions. This increase was primarily due to the Company’s Initial Public Offering and earnings in 2013 of USD 5.5 millions.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perusahaan berencana tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2013 kepada pemegang saham. Ini dengan mempertimbangkan aliran kas dan rencana investasi Perusahaan.
The Company is not planning to distribute any dividends to the shareholders for the year 2013. The policy was made under consideration of cash and investment plan made by Company.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
29
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
“Selama tahun 2013, Perusahaan telah menunjukkan komitmen penuh dalam membangun dan melaksanakan budaya Good Corporate Governance (GCG), sehingga selama periode waktu tersebut fungsi-fungsi yang diperlukan oleh Perusahaan sudah terbentuk dan berjalan secara baik.” During the 2013, the Company has shown full commitment in building and implementing a culture of good corporate governance (GCG), thus during that period the functions required by the Company has been formed and run well.
Tinjauan Umum Overview TINJAUAN DAN PERUSAHAAN
30
KOMITMEN
TATA
KELOLA
OVERVIEW AND COMMITMENT
CORPORATE
GOVERNANCE
Dalam menjaga kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan, Management telah mengimplementasikan standard yang baik dalam Tata Kelola Perusahaan untuk menciptakan dan meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan independensi secara konsisten. Hal tersebut diharapkan akan meningkatkan kemampuan kompetitif Perusahaan dalam meningkatkan kepercayaan para customer, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Tata Kelola Perusahaan yang baik menjadi pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Pemeriksa Internal dan seluruh anggota management Perusahaan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab secara konsisten.
In maintaining the continuity and growth of the Company, Management has implemented good standards in corporate governance to create and increase transparency, accountability and independence consistently. This will improve the competitive ability of the Company to increase the confidence of customers, shareholders and other stakeholders. Good Corporate Governance as a guide for The Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and all members of the management company to work with full responsibility and consistently.
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik yang ditetapkan Perusahaan antara lain sebagai berikut:
The principles of Good Corporate Governance are determined by the Company are as follows :
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
1. Transparansi Manajemen berusaha keras dalam proses penyediaan informasi secara tepat waktu, relevan, akurat, dan dapat diakses secara mudah bagi seluruh pemangku kepentingan. Dalam hal prinsip Transparansi, BBR menyediakan seluruh data dan informasi yang relevan secara rutin yang dapat diakses melalui IDX net maupun laporan keuangan Triwulan dan Tahunan yang disampaikan kepada pihak yang berwenang. 2. Akuntanbilitas Dalam hal prinsip Akuntanbilitas, Perusahaan memiliki komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan kegiatan operasional dan strategis Perusahaan dimana dalam hal ini terlihat dari komitmen Direksi dalam kehadiran Rapat Direksi untuk menentukan kebijakan dan keputusan yang akan diambil dan dijalankan oleh Perusahaan. 3. Independensi Perusahaan selalu menjaga independensi dalam menjalankan kegiatan operasional-nya dengan saling menjaga kewenangan dalam masing-masing fungsi organ Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan hukum yang berlaku untuk mencegah konflik, dominasi dan intervensi dari pihak eksternal.
1. Transparency. Management strives in the process of providing information in a timely, relevant, accurate, and easily accessible to all stakeholders. In terms of the principle of transparency, BBR provide all relevant data and information on a regular basis which can be accessed through the IDX net and Quarterly and Annual financial reports are submitted to the appropriate authorities.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah adalah organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perusahaan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. RUPS memutuskan hal-hal penting seperti pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris, persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaudit, pembagian dividen dan remunerasi anggota kedua Dewan.
General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company is the organ which is the highest authority within the Company and does not hold any authority given to the Directors or Commissioners. GMS can decide important matters such as Directors and Board of Commissioners, approval of the annual report and audited financial statements, dividends and remuneration of members of both Boards.
2. Accountability. In terms of the principle Akuntanbilitas, the Company has a commitment to all stakeholders in implementing the Company’s strategic and operational activities which in this case seen of commitment in the presence of The Board of Directors Meeting of The Board of Directors to determine the policies and decisions to be taken and implemented by the Company. 3. Independence. The company always maintains independence in running their operations with each other keeping authority in their respective organ function in accordance with the Company’s Articles of Association and the applicable laws to prevent conflict, domination and intervention of external elements.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
31
Perusahaan wajib melaksanakan RUPS minimal satu kali dalam setahun paling lambat 6 bulan setelah tahun buku ditutup dan juga dapat melaksanakan RUPS Luar Biasa setiap saat apabila diperlukan. Sebagaimana disyaratkan dalam Undang-undang Perseroan terbatas untuk melakukan rapat umum pemegang saham tahunan, pada tahun 2013, Perusahaan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 20 Juni 2013. Dalam pelaksanaan RUPS Tahunan telah disetujui hal-hal sebagai berikut : 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012 termasuk pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. 2. Persetujuan atas penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012. 3. Persetujuan dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 serta menetapkan ketentuan, persyaratan, dan honorariumnya. 4. Persetujuan penetapan pemberian remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk Tahun Buku 2013. 5. Persetujuan Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana. 6. Persetujuan untuk mendapatkan pinjaman dan menjaminkan aset yang jumlahnya melebihi 50% kekayaan bersih Perseroan dalam rangka mendukung pendanaan pengembangan usaha Perseroan.
The company shall implement the GMS at least once a year, no later 6 months after the fiscal year is closed and can also carry out the Extraordinary General Meeting (EGM) at any time if necessary. As required in the Corporate Law to conduct the annual general meeting of shareholders, during 2013, the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on June 20, 2013. In the implementation of the Annual General Meeting approved the following matters:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris dari Perusahaan terdiri dari 3 orang anggota, yang terdiri dari Komisaris Utama, seorang anggota Dewan Komisaris dan seorang Komisaris Independen. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
The Company’s Board of Commissioners comprises 3 members, consisting of the President Commissioners, one member of The Board of Commissioners and one Independent Commissioner. The members of The Board are appointed and dismissed by the general meeting of shareholders.
Struktur dan Keanggotaan Pada tahun 2013, Dewan Komisaris BBR terdiri atas :
Structure and Membership In 2013, The Board of Commissioners was made up of :
Komisaris Utama / President Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner
32
1. Approval of the Annual Report for 2012 including the Annual Financial Report and Report of Supervisory Board of Commissioners for the fiscal year ended December 31, 2012. 2. Approval for the utilization of net profit for the fiscal year ended December 31, 2012. 3. Approval and granting of authority to The Board of Directors to appoint a public accounting firm to audit the books of the Company for the financial year ended December 31, 2013 and to determine the terms, conditions, and honorarium. 4. Approval of remuneration for the determination of The Board of Commissioners and Board of Directors for Fiscal Year 2013. 5. Approval of report use of fund proceeds from the initial public offering. 6. Approval to obtain a loan and pledge that amount exceeds 50% of net assets of the Company in order to fund the Company’s business development.
Latip Sally Hendra Iskandar Lubis
Tugas dan Tangung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Dewan Komisaris mempunyai fungsi untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberi masukan dan saran kepada Direksi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Peseroan dan UU Perseroan terbatas.
The Board of Commissioners functions to supervise the implementation of duties and responsibilities by the Directors, provide feedback and advice to the Directors, as set out in the Articles of Association and Corporate Law.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan mengawasi penerapan kebijakan dan strategi, dan pencapaian target yang telah ditetapkan dengan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugasnya. Dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Pemeriksa Internal dan Eksternal dan juga Komite Audit yang dipimpin oleh Komisaris Independen. Secara tahunan, Dewan Komisaris melaporkan tugas pengawasannya kepada para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham.
The Board of Commissioners also evaluates and oversees the implementation of policy and strategies, and the achievement of the set targets with Good Corporate Governance as the guiding principle in performing its duties. In performing the duties and responsibilities, The Board of Commissioners will be assisted by an Audit Committee. will prepare a report of its supervisory duties to the shareholders in GMS.
Pada tahun 2013, Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi, Komite Audit, dengan Satuan Audit Internal dan tim manajemen lainnya, serta dengan Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik) telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali untuk melakukan pemantauan atas jalannya kegiatan operational Perusahaan, proses penyusunan Laporan Keuangan (triwulanan) yang akan dipublikasikan dengan mengadakan pembahasan dengan Direksi dan unit kerja terkait lainnya serta kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Satuan Audit Internal dan Eksternal.
During 2013, The Board of Commissioners with The Board of Directors, Audit Committee, the Internal Audit Unit and other management team, as well as the External Auditor (public accounting firm) has called a meeting of 4 times to monitor the operational activities of the Company , the process of preparing financial statements (quarterly) which will be published by holding discussions with The Board of Directors and other relevant work units and other activities carried out by the Internal Audit unit and External.
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris :
Frequency of Attendance of Meetings by Board of Commissioners
Nama / Name Latip Sally Hendra Iskandar Lubis
Jumlah Kehadiran / Total Attendance 4 4 4
Frequensi Rapat / Meeting Frequency 100% 100% 100%
Remunerasi Pada tahun 2013, Total remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris adalah sebesar USD 25.233.
Remuneration In the year of 2013, Total of Remunaration for The Board of Commissioners is USD 25.233.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Perusahaan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan ketentuan yang berlaku selambat-lambatnya dalam jangka waktu 6 bulan setelah Perusahaan tercatat di BEI atau pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan berikutnya, mana yang terlebih dahulu dilakukan. Komite Audit terdiri dari seorang Ketua dan dua orang anggota yang diangkat, diangkat kembali dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.
The Company has established an Audit Committee in accordance with applicable provisions at the latest within a period of 6 months after the company is listed on The Indonesia Stock Exchange or the Company’s General Meeting of Shareholders following, whichever is first performed. The Audit Committee consist one chairman and two members, who are appointed, re-appointed and dismissed by the Board of Commissioners.
Struktur dan Keanggotaan
Structure and Membership
Pada tahun 2013, para anggota Komite Audit sebagai berikut :
In 2013, The Audit Committee members were:
Ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member
Hendra Iskandar Lubis Setiawan Kriswanto Kukuh Komandoko
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
33
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Selama tahun 2013, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat sebanyak 7 kali, yang merupakan Rapat Komite Audit dengan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dengan Satuan Audit Internal dan tim manajemen lainnya, serta dengan Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik). Rapat Komite Audit diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan telah sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Audit, dimana Rapat Komite dilaksanakan minimun 3 bulan sekali.
During the year 2013, The Audit Committee meetings held as many as seven times, which is a meeting of the Audit Committee of the Board of Commissioners and Board of Directors, the Audit Committee and the Internal Audit Unit of the management team, as well as the External Auditor (public accounting firm). Audit Committee Meeting held in accordance with the needs of the Company and are in accordance with the provisions of the Charter of the Audit Committee, which Committee Meeting held minimum 3 months.
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Komite Audit :
Frequency of Meetings and Audit Committee Member Attendance:
Nama / Name Hendra Iskandar Lubis Setiawan Kriswanto Kukuh Komandoko
34
Jumlah Kehadiran / Total Attendance Frequensi Rapat / Meeting Frequency 7 100% 7 100% 3 43%
Pengambilan keputusan pada rapat Komite Audit telah dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau berdasarkan suara terbanyak apabila tidak terjadi kesepakatan serta telah didokumentasikan dengan baik (termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat/dissenting opinion).
Decision making on Audit Committee meeting was done based on discussion and consensus or by majority vote when there is not an agreement and there have been well documented (including when there are differences of opinion / mention of the dissenting opinion).
Piagam Komite Audit telah disusun dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 14 Juni 2013. Komite Audit dalam berbagai rapat telah memberikan tanggapan dan masukan terhadap kinerja dan pencapaian Perusahaan, kegiatan Satuan Audit Internal beserta temuantemuannya, draft laporan keuangan yang akan dipublikasikan, dan rencana kerja dan anggaran Perusahaan. Adapun masukan dan tanggapan yang diberikan oleh Komite Audit, antara lain : 1. Penelaahan atas informasi keuangan Perusahaan. Melakukan pemantauan atas proses penyusunan Laporan Keuangan (triwulanan) yang akan dipublikasikan dengan mengadakan pembahasan dengan Direksi dan unit kerja terkait lainnya. 2. Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Eksternal - Memberi masukan dalam proses pemilihan Auditor Eksternal dengan menelaah independensi dan obyektifitas, serta kewajaran biaya yang diajukan Auditor Eksternal. - Melakukan pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Perusahaan mengenai rencana pemeriksaan dan temuantemuan hasil pemeriksaan. 3. Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal - Melakukan penelaahan atas rencana kerja Satuan Audit Internal - Melakukan penelaahan atas hasil pemeriksaan Satuan Audit Internal.
Audit Committee Charter has been compiled and is determined based on results of The Board of Commissioners on June 14, 2013. Audit Committee in a close range to give the impression and feedback on the performance and achievements of the Company, together with the activities of the Internal Audit Units of the findings, draft financial reports will be published and work plans and budgets Company. The input and feedback provided by the Audit Committee, among others: 1. Reviewing the Company’s financial information. Monitoring the process of preparing financial statements (quarterly) which will be published by holding discussions with the Board of Directors and other related units. 2. Review of the implementation of the inspection by the External Auditor - Provide input in the selection process of the External Auditor with the independence and objectivity, as well as the reasonableness of the proposed cost of the External Auditor. - Conducting discussions with the public accounting firm that performs audits on the company’s plans and the inspection findings of the examination. 3. Reviewing the implementation of the examination by the Internal Auditor - Reviewing the work plan of the Internal Audit Unit - Reviewing the results of the Internal Audit Unit
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Direksi
The Board of Directors
Perusahaan memiliki 4 anggota Direksi, termasuk Direktur Utama yang memimpin Perusahaan dengan dibantu oleh 2 Direktur dan 1 Direktur Tidak Terafiliasi, dimana setiap direktur memiliki pembidangan khusus dalam pengelolaan Perusahaan. Adapun persyaratan dan tindakan kepengurusan dari anggota Direksi Perusahaan wajib mengikuti ketentuan Undangundang Perusahaan Terbatas, ketentuan dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta ketentuan dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan.
The Company has 4 members of The Board of Directors including the President Director who will be assisted by 2 Directors and 1 Unaffiliated Director, each of them has specified areas of responsibility in managing the Company. The qualifications and conducts of the Board of Directors shall follow the provisions of the Company Law, the Capital Market and other laws and regulations relating to the Company’s business.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, dimana tugas dan tanggung jawab Direksi tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa 5 tahun.
The Board of Directors is appointed and dismissed by the general meeting of shareholders, the appointment of whichs take effect from the date of the general meeting of shareholders appointing the Directors for a period of 5 years.
Struktur dan Keanggotaan
Structure and Membership
Pada tahun 2013, Anggota Direksi BBR terdiri dari :
In 2013, The Board of Commissioners was made up of:
Direktur Utama / President Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director
Loa Siong Bun Sean Latip Lie Ly IGW Budi Setiawan
Tugas dan Tangung jawab Direksi
Duties and Responsibilities of The Directors
Direksi bertanggung jawab kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas kinerja Perusahaan. Direksi memastikan jalannya Perusahaan, termasuk menetapkan visi dan misi, merumuskan strategi dan rencana bisnis, menetapkan berbagai kebijakan, menentukan tujuan keuangan dan operasional, menilai risiko bisnis, memastikan kontrol internal yang efektif, memimpin seluruh divisi dan departemen dalam organisasi, melaksanakan tugas untuk mengelola aset Perusahaan dan sumber daya secara efektif sesuai dengan anggaran dasar, peraturan perundangan yang berlaku, dan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Direksi secara rutin mengadakan rapat setiap minggu untuk membahas mengenai kegiatan operasional Perusahaan, rencana kerja serta pembahasan untuk menangani permasalahan yang terjadi.
The Directors are responsible to all stakeholders for the performance of the Company. The Directors ensures the running of the business, including setting the vision and mission, formulating strategy and business plans, policies, as well as determing the financial and operational goals, assessing business risks, ensuring effective internal controls, supervising all divisions and departments within the organization, managing the Company’s assets and resources effectively in accordance to the article of association, prevailing laws and regulations, and the principles of Good Corporate Governance. The Board of Directors meet regularly every week to discuss the Company’s operational activities, work plans and discussions to address the problems that occurred in field.
Program Peningkatan Kompetensi
Compentency Enchacement Program
Sebagai organ Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, penting bagi setiap anggota Direksi untuk meningkatkan kompetensi demi menjaga kapabilitas Perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahun 2013, setiap anggota Direski telah mengikuti Training Team Building and Leadership yang bertujuan untuk lebih membangun jiwa kepemimpinan dan kerjasama antara anggota Direksi.
As an organ that responsible for the operational implementation in the Company, it is important for each member of The Board of Directors to increase their competence in order to maintain their capability in achieving all targets that have been set. In 2013, each member of The Board of Directors has followed Team Building and Leadership training which aims to further build leadership and cooperation between members of the Board of Directors.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
35
36
Remunerasi
Remuneration
Pada tahun 2013, Total remunerasi yang diberikan kepada Dewan Direksi adalah sebesar USD 174.100.
In the year of 2013, Total of Remunaration for The Board of Directors is USD 174.100.
Sekretaris Perusahaan
CORPORATE SECRETARY
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0043/SK9159/BBR-JKT/0101/2013 tanggal 29 April 2013, Perusahaan telah mengangkat Peter sebagai Sekretaris Perusahaan yang juga bertindak sebagai Chief Financial Officer Perusahaan. Sekretaris Perusahaan memiliki tugas sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, mengenai Pembentukan Sekretaris Perusahaan, sebagai berikut: - mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal; - memberikan pelayanan kepada Masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan; - memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk mematuhi ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya; - sebagai penghubung atau contact person antara Perusahaan dengan Bapepam dan LK serta Masyarakat.
Pursuant to the Board of Directors Resolution No. 0043/SK-9159/BBR-JKT/0101/2013 dated April 29th, 2013, the Company appointed Peter as the Corporrate Secretary who is also act as a Chief Financial Officer. The Corporate Secretary carries duties and tasks in accordance with Bapepam Regulation No. Kep-63/ PM/1996, dated 17 January 1996 regarding the appointment of the Corporate Secretary, as follows:
Audit Internal
Internal Audit
Dalam rangka memantau dan juga memastikan lancarnya kegiatan operasional Perusahaan, diperlukan suatu sistem pengendalian internal sebagai alat bantu. Sistem Pengendalian Internal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga mampu secara efektif melakukan system pengendalian dan meminimalisasi resiko kerugian yang mungkin timbul bagi Perusahaan. Untuk itu Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal dan menetapkan Piagam Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.1.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0005/SK-9159/BBR-JKT/0101/2012 tanggal 3 September 2012, Unit Audit Internal Perusahaan dikepalai oleh Erliani.
In order to monitoring and ensure the operational’s activities of company, it’s required a system of internal controls as a tool. Internal Control Systems is stated in the form of clear policies and procedures so that they can effectively perform system control and minimize the risk of loss that may arise for the Company. For that propose, The Company has established the Internal Audit Unit and created the Internal Audit Charter in conformation with under Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. IX.1.7 regarding the Establishment of Internal Audit Unit and Guidance for the Internal Audit Charter. Pursuant to the Board of Directors Resolution No. 0005/SK-9159/BBR-JKT/0101/2012 dated September 3rd, 2012, the Internal Audit Unit was formed and chaired by Erliani.
Kedudukan Unit Audit Internal
Position of Internal Audit Unit
Unit Audit Internal merupakan tim pemeriksa independen dalam organisasi yang sama sekali tidak melaksanakan kegiatan operasional dan dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal.
The Internal Audit Unit is an independent auditing team within the organization, isolated from conducting business operations and headed by a Head of Internal Audit
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
- Follow capital market, especially capital market regulations; - Provide services to the public by furnishing information needed by investors about the condition of the Company; - Provide input to the Directors to comply with the provisions of the Capital Market Law and its implementing regulations; and - Act as a communicator or contact person between the Company and Bapepam-LK and the public.
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas, maka Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
Head of the Internal Audit Unit is appointed and terminated by the President Director with the approval of The Board of Commissioners. if the Head of Internal Audit does not qualify as an auditor Internal Audit unit as stipulated in this regulation or failed or incompetent perform tasks, the President Director could dismiss Head of Internal Audit after approval by The Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki tugas sebagai berikut : - Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk anggaran dan sumber dayanya dan berkoordinasi dengan komite audit Perusahaan; - Melakukan audit khusus atas permintaan dari manajemen; - Menggunakan analisa resiko untuk mengembangkan rencana audit; - Membantu Direktur Utama dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan Perusahaan dengan melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; - Berpartisipasi sebagai penasehat dalam merancang suatu sistem; - Meyakinkan semua harta Perusahaan sudah dilaporkan dan dijaga dari kerusakan dan kehilangan; - Menilai kualitas prestasi unit kerja di lingkungan Perusahaan dengan memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen; - Melaksanakan audit operasional dan ketaatan atas kegiatan manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan, rencana serta prosedur Perusahaan dan hukum yang berlaku telah dijalankan sebagaimana mestinya; - Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris atas temuan yang signifikan sebagai hasil dari pemeriksaan yang dilakukan; dan - Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
In performing its duties, the Internal Audit Unit has the following tasks: - Prepare the annual audit work plan including budget and resources, and coordinate with the audit committee of the Company; - Conduct special audit upon request of management; - Using the risk analysis to develop an audit plan; - Assist the President Directors in fulfilling the responsibilities of the Company’s management by carry out the examination and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities; - Participate as advisors in designing a system; - Ensuring all assets of the Company have been reported and guarded from damage and loss; - Assess the quality of the work unit performance in the Company to suggest improvements and objective information about the activities which are examined on all levels of management; - Implement audit operational and compliance on the activities management that aim to ensure that the policies, plans and procedures of the Company and applicable law have been implemented as intended; - Report audit results and submit the report to the President Director and The Board of Commissioners for the significant findings as a result of the examination, and - Monitor, analyze and report on the follow-up improvements that have been suggested.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
37
38
AUDIT EKSTERNAL
EXTERNAL AUDIT
Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) yang berkedudukan di Jakarta sebagai auditor eksternal periode tahun buku 2013 untuk melakukan audit finansial terhadap Laporan Keuangan Perusahaan secara independen. Independensi yang dimaksud disini adalah mengenai pemberian pendapat terhadap kinerja dan sudut pandang pihak ketiga secara objektif mengenai kewajaran, ketaatan dan kesesuaian Laporan Keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan perundang-undangan yang berlaku.
The Company has appointed Certified Public Accounting Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) which domicile in Jakarta as External Auditor for year 2013 to conduct financial audit on the Company independently. Independence that was meant in here is about the opinion that has been given on Company‘s performance in the current year from the standpoint of an objective third party regarding the reasonableness, compliance and appropriateness of Company‘s financial statement in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia and the prevailing legislation.
Auditor eksternal mempunyai tugas pokok sebagai akuntan publik yang melaksanakan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standard tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan dan pengujian serta buktibuktu yang mendukung dalam pengungkapan dalam Laporan Keuangan secara keseluruhan.
External auditor has fundamental duty as a public accountant performing standards auditing established by The IAPI. Those standards require public accountants to plan and perform the audit obtain reasonable assurance abouth wheter the Financial Statements are free of material missstatement. An audit includes examination and assess as well as proof of evidence supporting the disclosures in the financial statements as a whole.
MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT
Dalam melakukan kegiatan operasional Perusahaan, Manajemen menyadari akan segala resiko yang akan dihadapi Perusahaan, oleh sebab itu Manajemen sangat berhati-hati dalam membuat keputusan dengan mengkalkulasi faktor resiko yang dapat terjadi dengan berbagai macam metode. Untuk mencapai hasil yang maksimal dan menanggung resiko yang minimal, Manajemen harus mempertimbangkan resiko dengan seksama seperti resiko pemberhentian kontrak kapal, resiko berkurangnya pembaharuan kontrak kapal, kenaikan harga minyak dan biayabiaya operasional, ketergantungan terhadap industri migas lepas pantai dan batubara, resiko atas kerugian kecelakaan laut dan resiko kompetensi usaha serta faktor alam lainnya.
In conducting the Company’s operational activities, Management is very aware of all the risks that will be faced by the Company, therefore, Management is very becareful in making decisions by calculating the risk factors that can occur with a variety of methods. To achieve maximum results and minimal risk to bear, Management should consider carefully the risks such as the risk of contract termination ships, vessels contract renewal risk reduction, increase in fuel prices and operating costs, dependence on Offshore Oil and Gas industry and coal industry, the risk for loss marine accidents and the risk of business competition and other natural factors.
Selain resiko diatas, Perusahaan juga menghadapi beberapa resiko terkait dengan keuangan Perusahaan seperti :
Besides the above risks, the Company also faces some risks associated with financial companies such as:
1. Resiko Ekonomi.
1. Risk of Economy
Perubahan kondisi perekonomian nasional membawa dampak tersendiri melalui tingkat pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga. Semua aspek tersebut dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan dalam hal finansial dan operasional dalam jangka panjang.
Changes in national economic conditions bring their own impact through economic growth rates, inflation and interest rates. All these aspects may influence the company‘s performance financially and operationally in the long run.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Resiko ini dikelola oleh Perusahaan dengan fleksibilitas sehingga dapat dilakukan peninjauan kembali atas harga sewa kapal (baik meningkatkan maupun menurunkan) jika terjadi gejolak ekonomi atau tingkat suku bunga yang signifikan. Dalam menghadapi resiko ekonomi, Perusahaan secara intensif memantau dan meminta pendapat dari profesional dan sumber-sumber kompeten lainnya.
The risk is managed by the Company with the flexibility to be able to conduct a review of the freight charges of vessel (either increase or decrease) in the event of economic turnon or a significant level of interest rates. In order to reduce economic risk, the Company intensively monitors the economic conditions and seeks professional opinion from competent sources.
2. Resiko Likuiditas.
2. Risk of Liquidity.
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi resiko keuangan (resiko kredit, likuiditas dan resiko pasar). Resiko–resiko tersebut kemungkinan terjadi dalam hal pembayaran piutang oleh customer yang tidak tepat waktu sehingga Perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan. Dalam rangka meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi dan merugikan Perusahaan maka Manajemen melakukan berbagai strategi misalnya dengan meminimalisasi tingkat suku bunga pinjaman, memaksimalisasikan off setting antara pendapatan dan biaya / hutang / pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama, Direksi melakukan monitoring atas cash flow Perusahaan.
In order to running the operational activities, investing and financing activities, the Company faces financial risk (credit risk, liquidity and market risk). The risks are might occur in the case of payment of receivables by customers who are not on time so that the Company can not fulfilling the financial liabilities. In order to minimize the risks that might occur and harm the Company’s management conducts a variety of strategies, for example by minimizing the interest rate levels, setting off between revenue maximization and cost / debt / loans and receivables denominated in the same currency, the Directors monitoring of the Company ‘s cash flow.
Tanggung jawab utama untuk manajemen resiko likuiditas yaitu komitmen Perusahaan dalam hal pembayaran liabilitas pada saat jatuh tempo. Direksi membangun kerangka manajemen resiko untuk pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Perusahan menjaga ketersediaan dana untuk memenuhi kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja.
The prior responsibility for liquidity risk management is our commitment to payment obligations at maturity. Directors establish a risk management framework for the short, medium and long term . The Company maintain the availability of funds to meet the sufficiency of funds to finance working capital needs.
3. Resiko Valuta Asing.
3. Risk of Foreign Exchange.
Resiko eksposur mata uang asing Perusahaan sebagian besar timbul akibat fluktuasi nilai tukar Rupiah dan Dolar Singapura terhadap Dolar Amerika Serikat atas hutang Perusahaan. Akan tetapi Manajemen Perusahaan tetap berusaha mengatasi resiko yang timbul akibat fluktuasi mata uang asing tersebut dengan memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya serta hutang piutang dalam mata uang yang sama. Selain itu Manajemen juga melakukan penandatangan perjanjian cross-currency swap dengan bank terkait untuk melindungi nilai pinjaman dengan menggunakan kurs yang telah ditetapkan.
Exposure to foreign exchanges currency risk The Company mostly arise due to fluctuations in the value of the Rupiah and Singapore Dollar against the U.S. Dollar in relation to debts of the Company. However, management of the Company keep strives to overcome the the risks arising from fluctuations in foreign currency by maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of revenue, costs and payables receivables denominated in the same currency. Furthermore, the Company enter into cross-currency swap agreement with related bank to hedge balance of loan using certain exchange rate.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
39
Sumber Daya Manusia Human Resources
“Efektivitas dan Effisien Perusahaan sangat bergantung pada kemampuan sumber daya manusia yang mendukung Perusahaan menjalankan kegiatannya dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, peran Human Resources Department dalam Perusahaan menjadi penggerak dan pendorong dalam pengembangan dan pengelolaan kemampuan dan keahlian karyawan Perusahaan menjadi lebih baik.” “Effectiveness and efficient company relies heavily on the ability of human resources to support its activities in the Company’s business world. Therefore, the role of the Human Resources Department in the Company becoming the driving and the driving force in the development and management skills and expertise to be better employees.” Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang menentukan dalam menunjang proses pencapaian keberhasilan perusahaan dalam meraih target dan kinerja optimal sejalan dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan memperhatikan proses rekrutmen, komposisi SDM, pengembangan kompetensi diri dan peningkatan kualitas SDM, sampai dengan jenjang karir dan kesejahteraan SDM.
Quality of Human Resources (HR) is a determining factor in supporting the achievement of the company’s success in reaching the target and optimal performance in line with the vision and mission set by the Company. Therefore, the company pay attention to the process of recruitment, HR composition, competence development and improving the quality of human resources themselves, until the career and human welfare.
KOMPOSISI KARYAWAN
The Employee Composition
Dengan semakin meningkatnya kegiatan operasi Perusahaan, maka diperlukan penambahan tenagatenaga yang handal dan profesional dalam bidangnya demi kelancaran operasional Perusahaan. Seluruh karyawan darat Perusahaan merupakan karyawan tetap. Perusahaan mempekerjakan karyawan laut dengan seluruhnya berstatus kontrak berdasarkan Perjanjian Kerja Laut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No,7 Tahun 2000 tentang Kepelautan. Seluruh karyawan laut. Berikut adalah komposisi karyawan Perusahaan pada tahun 2013 dan 2012 menurut jabatan, usia dan jenjang pendidikan , dimana diuraikan sebagai berikut:
With its increasing activities, the Company requires additional professionals and reliable manpower for the purview in order to facilitate the continuity of Company’s operations. All Onshore Employees are Permanent Employees. the Company employs on-board employees, based on the Board Employment Agreement in compliance with the Government Regulation No. 7 Year 2000 on Sailors. All crews that were managed on 31 December 2013 recorded as many as 405 persons. Semua karyawan laut Perusahaan pada tanggal 31 Desemeber 2013 adalah sebanyak 405 orang. Subsequently are the composition of the employees in the Company for the year ended of 2012 and 2011, based on occupation, age groups and education levels, which are described as follows:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Composition of Employees Based on Status Perusahaan/The Company Jabatan/Position Tetap/ Permanent Jumlah/Total
40
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Perusahaan/The Company 2012 2013 44 51 44 51
Entitas Anak/Subsidiary Company 2012 2013 5 5 5 5
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan Composition of Employees based on Position Karyawan Darat / Onshore Employees
Jabatan/Position Komisaris/ Commissioner Direktur/ Director General Manager Manager Supervisor Staff Jumlah/Total
Perusahaan/The Company 2012 2013 3 3 4 4 3 3 5 4 8 5 28 25 44 51
Entitas Anak/Subsidiary Company 2012 2013 2 3 3 2 5 5
Karyawan Laut/ Marine Employees Jabatan/Position Master Chief Officer Officer Chief Engineer Engineer Ablebody dan sederajat Jumlah/ Total
Karyawan Laut/Marine Employees 2012 2013 39 42 39 41 39 41 38 41 74 74 177 166 406
405
Komposisi Karyawan Menurut Usia Composition of Employees based on Age
Usia/Age > 50 41-50 31-40 21-30 < 21 Jumlah/Total
Karyawan Darat / Onshore Employees Perusahaan/The Company Entitas Anak/Subsidiary Company 2012 2013 2012 2013 6 6 2 4 4 1 20 19 3 3 14 22 1 44 51 5 5
Karyawan Laut / Marine Employees Perusahaan/The Company 2012 2013 5 8 3 50 83 148 163 196 152 3 406 405
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
41
Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan Composition of Employees Based on Educational Backgrounds
Pendidikan/Education
Karyawan Darat / Onshore Employees Perusahaan/The Company
Entitas Anak/Subsidiary Company
Entitas Anak/Subsidiary Company
2012
2013
2012
2013
2012
2013
> S1/> Bachelor
5
5
-
-
9
2
S1/ Bachelor
19
30
1
3
19
9
Diploma
12
9
-
1
36
115
SMA/Senior High School
8
7
4
1
72
145
< SMA/<Senior High School
-
-
-
-
270
134
44
51
5
5
406
405
Jumlah/Total
42
Karyawan Laut / Marine Employees
Program Pelatihan Karyawan
Employee Training Program
Fokus program pelatihan karyawan untuk tahun 2013 yang menjadi target dari Human Resoures Department adalah peningkatan kompetensi kepemimpinan, teknikal dan karakter dasar karyawan berdasarkan kebutuhan pada jenjang jabatan yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tujuan Perusahaan dan menghadapi kondisi persaingan global yang dihadapi Perusahaan untuk tahun – tahun mendatang.
The training programs for employees in 2013 became the target for Human Resources Department. The focus was to improve the competence of leadership, technical skills and basic character of the employees based on the needs of different hierarchy. This was done to fulfill the objectives and the face of global competitive conditions faced by the Company for the next year.
Pelatihan bagi crew kapal dilakukan secara berbeda dibandingkan dengan karyawan lainnya. Crew kapal dipilih berdasarkan tingkat kualifikasi tertentu dan telah melewati proses tahapan rekrutmen yang berbeda sesuai dengan bidangnya masingmasing. Pelatihan yang diberikan kepada crew kapal difokuskan kepada proses keselamatan kerja karyawan dalam pengoperasian kapal. Dalam hal ini Perusahaan melakukan sosialisasi kepada Crew Kapal untuk penanganan masalah kapal dalam keadaaan darurat dengan memberikan buku pedoman arahan dalam keselamatan kapal.
Training crew vessels performed differently than other employees. Crew vessels are selected based on the level of certain qualifications and have passed the recruitment process of different stages according to their respective fields. Training given to crew the vessel was focused on the safety of employees in the operation of the ship. In this case, the Company conduct socialization to Crewing for handling ship in emergencies by providing guidebook direction in vessels‘s safety.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Teknologi Informasi Information Technology
Teknologi dan Informasi memiliki peranan penting dalam proses penyediaan informasi terhadap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Manajemen Perusahaan serta mengembangkan setiap proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi. Pengintegrasian system informasi dan pengadopsian praktik terbaik atas setiap proses bisnis di seluruh Perusahaan merupakan langkah penting ke depan dalam memanfaatkan sinergi dari mata rantai.
Information Technology has an important role for providing process information to decision making is done by the Company’s management as well as developing any business processes to improve efficiency. Integration of information systems and the adoption of best practices for any business process across the company is an important step forward in harnessing the synergies of the chain.
Pada tahun 2013, pengembangan teknologi informasi (TI) difokuskan untuk mendukung kinerja operasional terutama dalam bidang Operational dan Marketing Perusahaan. Perusahaan melakukan pengembangan system yang disesuaikan dengan kebutuhan masingmasing unit bisnis dengan meluncurkan BBR Fleet Application System sebagai dasar utama penyajian informasi yang diperlukan oleh Manajemen Perusahaan. System tersebut menampung berbagai informasi baik mengenai aktivitas kapal maupun hal lain yang sangat berguna dalam kegiatan operasional perusahaan. Kedepannya system tersebut diharapkan menjadi terintegrasi dengan system yang sudah ada. Perusahaan menerapkan ERP system sebagai pilar pondasi untuk menyajikan data secara akurat dan real time bagi pengambilan keputusan di Manajemen.
During 2013, the development of information technology (IT) focused on supporting operational performance, specially in the field of Operational and Marketing Division of Company. The Company develop the system that are customized to the needs of each business unit by launching BBR Fleet Application System as the primary basis of presentation of the information required by the Management Company . The system accommodates a wide range of information about the activities of vessels and other things that are very useful in the operations of the company. In the future, the system is expected to be integrated with existing systems. The company implemented ERP systems as a foundation pillar for the present data accurately and in real time for decision making in management.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
43
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
“Perkembangan Perusahaan harus memberikan manfaat lebih bagi masyarakat sekitar melalui pelaksanaan Program CSR yang dilakukan Perusahaan untuk menciptakan hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat.” Company provides benefits for the surrounding community through the implementation of the Company’s CSR program to create a harmonious relationship, balanced and appropriate with the environment, values, norms and cultural communities.
44
Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat, selama tahun 2013 Perusahaan melakukan serangkaian kegiatan CSR yang bertujuan untuk mendukung kualitas kehidupan yang lebih baik di masyarakat.
Giving back to the society is part of Company commitment. In 2013 Company conducted a series of Corporate Social Respoinsibility events to support a better quality of life and enviroment for the society.
Perusahaan berharap melalui serangkaian kegiatan CSR ini dapat memberikan value kepada seluruh stakeholders, meningkatkan awareness branding perusahaan dan sekaligus meningkatkan kepedulian dan kerjasama sesama karyawan.
By initiating CSR activities, Company is hoping to give values to all stakeholders, enhance employer branding as well as strengthen stakeholders and employee engagement.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Pada tanggal 6 November 2013, Perusahaan mengadakan kegiatan CSR di Yayasan Sayap Ibu cabang Banten yang khusus merawat dan membimbing anakanak yang mengalami cacat ganda (mental dan fisik), seperti Hydrocephalus dan keterbelakangan mental. Bantuan yang diberikan berupa barang-barang kebutuhan anak-anak seperti susu dan pampers, dan juga barang-barang kebutuhan Panti seperti kursi kantor dan sembako.
In 2013, Company conducted a CSR activity at Yayasan Sayap Ibu Banten which pecially taking care of children with disablilities (mentally and physically), such as Hydrocephalus and Intellectual Disability.. The support provided in the form of daily needs like milk and diapers, also daily needs for the foundation itself such as chairs and groceries.
Selain memberikan bantuan kepada Yayasan Sayap Ibu, Perusahaan juga menyelenggarakan kegiatan CSR di Panti Jompo Karya Kasih Kwitang, Senen. Panti Jompo yang khusus melayani lansia perempuan ini menampung sebanyak Sebanyak 32 lansia berkumpul dan bernyanyi bersama di hall Panti Jompo Karya Kasih, kemudianan dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun bagi lansia yang merayakan di bulan tersebut. Terakhir tim CSR dari Perusahaan menjenguk para lansia yang terbaring sakit, memberikan dukungan moril disertai pemberian bingkisan berupa perlengkapan seharihari lansia seperti pakaian, vitamin dan sembako ke seluruh 32 lansia.
The Company also conducted CSR activity at Eldery Care Homes Karya Kasih Kwitang, Senen. This Care Homes specializing in the care for senior ladies. We gather and sing together with the 32 seniors in the hall, followed by a birthday celebration whose birthday falls in that month. At the end of the event, the CSR team visited the bedridden seniors, providing moral support and gift such as clothing, vitamin and groceries.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
45
46
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Statement from the BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Laporan Tahunan merupakan tanggung jawab Manajemen PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk dan telah disetujui oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi, yang bertanda tangan dibawah ini:
The Annual Report are the responsibility of the Management of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk and have been approved by the members of the Board of Commissioners and Directors, that the undersigned hereby :
DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSIONERS
Latip Komisaris Utama/ President Commissioner
Sally Komisaris/ Commissioner
Hendra Iskandar Lubis Komisaris Independen/ Independent Commisioner
DEWAN Direksi/ BOARD OF Directors
Loa Siong Bun Direktur Utama/ President Director
Lie Ly Direktur/ Director
Sean Latip Direktur/ Director
IGW Budi Setiawan Direktur Tidak Terafiliasi/ Unaffiliated Director
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
47
Laporan Keuangan Financial Statement
48
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk dan entitas anak
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk and subsidiary
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY
Daftar Isi Laporan Keuangan Daftar Isi
Halaman/
Halaman/Pages Pages
Tabel of Financial Statements Contents Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi
50
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
52
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
55
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
56
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
57
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
58
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
59
Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan:
Additional Information:
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)
111
Statements of Financial Position (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Entitas Induk)
112
Statements of Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk)
113
Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk)
114
Statements of Cash Flows (Parent Entity)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
49
The City Center Batavia Tower one 8th Floor, Suite 08-09
Jl. K.H Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat 10220 - Indonesia = T : +62-21-29529461 (Hunting) = F : +62-21-29529461
50
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2014
The City Center Batavia Tower one 8th Floor, Suite 08-09
Jl. K.H Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat 10220 - Indonesia = T : +62-21-29529461 (Hunting) = F : +62-21-29529461
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
51
52
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
53
54
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
55
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
56
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
57
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
58
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
1.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1.
Umum
General
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
59
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
60
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting Policies
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
2.
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
61
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
62
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
63
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
64
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
65
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
66
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
67
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
68
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
•
•
• • •
• • •
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
69
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
70
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
•
•
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
71
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
72
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
73
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
• • •
• • •
74
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
3. Kas dan Setara Kas
3. Cash and Cash Equivalents
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
75
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
4. Piutang Usaha
4. Trade Receivables
76
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
77
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
5. Persediaan 6. Aset Keuangan Lancar Lainnya
5. Inventories 6. Other Current Financial Assets
7. Taxation
7. Perpajakan
78
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
79
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
8. Biaya Dibayar di Muka
8. Prepaid Expenses
9. Transactions with Related Parties
9. Transaksi dengan Pihak Berelasi
80
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
81
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
10. Aset Tetap
10. Fixed Assets
82
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
11. Other Non Current Assets
11. Aset Tidak Lancar Lainnya
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
83
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
12. Trade Payables
12. Utang Usaha
84
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
13. Accrued Expenses
13. Beban Akrual
14. Utang Bank
14. Bank Loans
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
85
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
86
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
87
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
88
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
15. Utang Lembaga Keuangan
15. Due to Financial Institution
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
89
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
16. Bond Payables
16. Utang Obligasi
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
90
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
17. Instrumen Keuangan Derivatif
17. Derivative Financial Instruments
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
91
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
18. Long Term Employee Benefits Liabilities 18. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
92
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
93
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
19. Capital Stock
19. Modal Saham
• •
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
• •
94
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
• •
• •
20. Revenues
20. Pendapatan
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
95
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
21. Direct Expenses
21. Beban Langsung
22. Operating Expenses
22. Beban Usaha
23. Pendapatan Lainnya
23. Others Income
96
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
24. Others Expenses
24. Beban Lainnya
25. Tambahan Modal Disetor
25. Additional Paid in Capital
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
97
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
26. Earnings per Share
26. Laba Per Saham
98
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
27. Informasi Segmen
27. Segment Information
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
99
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
• • • •
100
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
28. Financial Risks Management
28. Manajemen Risiko Keuangan
• • • •
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
• • •
• • •
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
101
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
• •
102
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
• •
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
103
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
104
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
105
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
29. Monetary Assets and Liabilities in Foreign Currencies
29. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing
106
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
30. Subsequent Events
30. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
31. Commitments and Agreements
31. Ikatan dan Perjanjian
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
107
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
108
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
33. Non Cash Transaction
33. Transaksi Non Kas
34. Supplementary Financial Information
34. Informasi Keuangan Tambahan
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
109
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
35. New Accounting Standards not Yet Effective for Year 2013
35. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2013 • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • 36. Management Responsibility on the Consolidated Financial Statements
36. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
110
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
Attachment I PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Parent Entity Only) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Lampiran I PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN POSISI KEUANGAN
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
111
Attachment II PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Parent Entity Only) STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Lampiran II PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
112
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013
113
Lampiran III PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Lampiran III PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA (Parent Entity Only) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Attachment IV PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Parent Entity Only) STATEMENTS OF CASH FLOWS
Lampiran IV PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN ARUS KAS
114
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013