2010
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report PT PP (Persero) Tbk
Building Harmony in Sustainable Growth Membangun Keselarasan dalam Pertumbuhan Berkelanjutan
Daftar Isi
Table of Content
Prakata
1
Preface
Sambutan Komisaris Utama
2
Message from President Commissioner
Sambutan Direktur Utama
3
Message from President Director
Visi Perseroan
5
Company’s Vision
Profil PT PP (Persero) Tbk
7
Profile of PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan
9
Company Policies and Responsibilities on Environment
Realisasi Pelaksanaan PKBL
22
Realization of the Partnership & Community Development Program Execution
Kisah Sukses Mitra Binaan
40
Success Story of Fostered Partner
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010
43
Financial Statements of the Partnership and Community Development Program 2010
1
PRAKATA | Preface
Prakata
Preface
Abad ke 21 disebut sebagai Era Keberlanjutan, yang ditandai dengan semakin meningkatnya kesadaran dunia usaha, pemerintah dan masyarakat akan pentingnya keselarasan antara pertumbuhan ekonomi, sosial
dan
lingkungan. Konsep Triple Bottom Lines, yang menggabungkan
t i g a
pilar, yaitu People, Planet & Profit, menjadi parameter
utama
dalam kegiatan pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial serta kelestarian lingkungan hidup. Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini merupakan progress report sekaligus bahan evaluasi kinerja PT PP (Persero) Tbk tahun 2010 dalam tanggung jawab sosialnya secara berkesinambungan.
The twenty first century is known as Sustainability Era, as indicated by the ever increasing awareness of business circle, government as well as community on the importance of harmonious balance between economic, social and environmental growth. The Triple Bottom Lines which combine the three pillars of People, Planet & Profit has become the main parameter in sustainable development activities aiming to improve the economic and social welfare as well as living environment sustainability. The presentation of this Sustainability Report is functioning as a progress report as well as performance evaluation of PT PP (Persero) Tbk year 2010 in its continuing conduct of social responsibility.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
2
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA | Message from President Director
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the President Commissioner
Dalam bidang lingkungan, Perseroan telah mengukuhkan diferensiasinya sebagai “Green Contractor” sekaligus menempatkan diri di jajaran terdepan perusahaan konstruksi yang memelopori konsep dan pembangunan Green Building di Indonesia. In the environmental area, the Company has substantiated its differentiation as a “Green Contractor” and well positioned itself at the avant-guard of construction companies by pioneering the Green Building concept and development in Indonesia.
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner
P e r s e ro a n m e n y a d a r i b a h w a p e l a k s a n a a n P ro g r a m Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) secara simultan dan konsisten akan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan dan keberlangsungan usaha Perseroan, seiring terbinanya iklim usaha yang kondusif, terciptanya nilai tambah sekaligus citra positif bagi perusahaan.
The Company realizes that simultaneous and consistent conduct of Partnership & Community Development Programs (PKBL) and Corporate Social Responsibility will deliver positive effect to the Company’s sustainability and business continuity, in line with the making of a conducive business climate, as well as the creation of added value and positive image for the Company.
Komitmen Perseroan tersebut semakin meningkat, seiring dengan perubahan status PTPP sebagai perusahaan publik yang senantiasa mengedepankan azas manfaat dan keterbukaan melalui aktivitas yang melibatkan karyawan, konsumen, pemasok, komunitas dan pemangku kepentingan lainnya.
The Company’s commitment eventually increases in conjunction with the change of PTPP status into a public company which always puts the advantage and transparency basis ahead, through various activities involving employees, consumers, suppliers, communities as well as other stakeholders.
Dalam bidang lingkungan, Perseroan telah mengukuhkan diferensiasinya sebagai “Green Contractor” sekaligus menempatkan diri di jajaran terdepan perusahaan konstruksi yang memelopori konsep dan pembangunan Green Building di Indonesia.
In the environmental area, the Company has substantiated its differentiation as a “Green Contractor” and well positioned itself at the avant-guard of construction companies by pioneering the Green Building concept and development in Indonesia.
Laporan Keberlanjutan ini merupakan kesinambungan dari laporan tahun sebelumnya, yang menguraikan tentang aktivitas dan realisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) serta PKBL tahun 2010 dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
This Sustainability Report is a continuation of previous year report elaborating the activities and realization of the Corporate Social Responsibility (CSR) and Partnership & Community Development Programs for the year 2010, in compliance with the requirements of the SOE State Minister’s Decision Number PER-05/MBU/2007 dated April 27, 2007, concerning the SOE Partnership Program with Small Scale Enterprises and Community Development Program.
Jakarta, Mei/May 2011
Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
3
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA | Message from President Director
Sambutan Direktur utama
Message from President Director
Melalui aktivitas PKBL dan TJSP yang telah dijalankan selama ini, Perseroan mendorong tumbuhnya kemandirian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan sosial sekaligus menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar. Melalui aktivitas PKBL dan TJSP yang telah dijalankan selama ini, Perseroan mendorong tumbuhnya kemandirian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan sosial sekaligus menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.
Ir. Musyanif Direktur Utama President Director
Sesuai dengan komitmen Perseroan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, manajemen PT PP (Persero) Tbk telah menempatkan kebijakan Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) sebagai bagian dari kegiatan pembangunan yang berkelanjutan. Perseroan terus berupaya untuk menjamin keselarasan antara pembangunan tiga pilar utama yang saling bergantung dan memperkuat, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan, dalam rangka mewujudkan tujuan keberlanjutan yaitu kesejahteraan bersama.
Commensurate with the Company’s commitment to the surrounding communities and environments, the management of PT PP (Persero) Tbk has positioned the Partnership and Community Development Program (PKBL) and Corporate Social Responsibility (CSR) as part of the sustainable development scheme. The Company is continually striving to ensure harmonious balance between the three interdependent and mutually strengthening main pillars, the economic, social and environment aspects, in the framework of realizing the sustainability goal, which is mutual welfare.
Sebagai bagian dari dunia usaha, PTPP menyadari bahwa kepedulian terhadap masyarakat yang diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bukan hanya sekedar kegiatan sosial namun merupakan pendukung untuk keberlanjutan dan keberlangsungan usaha Perseroan.
As part of the corporate community, PTPP realizes that the Company’s care to the people through the realization of Corporate Social Responsibility (CSR) is not merely a voluntary social activity, but serving as support for the sustainability and continuity of the Company’s operation.
Kepedulian tersebut tercermin dalam pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan secara berkala, di antaranya pada tahun 2010 menyelenggarakan aktivitas donor darah yang diikuti karyawan sebanyak dua kali, penanaman pohon untuk penghijauan lingkungan dan pembagian sembako kepada warga masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi proyek maupun Kantor Pusat. Untuk tahun 2011, PTPP telah merencanakan untuk melanjutkan berbagai kegiatan sosial seperti pola sebelumnya sekaligus memperluasnya hingga meliputi pembinaan cabang olah raga biliar.
The above concern is reflected in the implementation of regular community activities in 2010, which among others conveys of carrying out blood donor activities participated by employees of the Company for two times, trees plantation for environmental greening and distribution of staple foods for the underprivileged people in the vicinity areas of project location or Head Office. In 2011, PTPP has planned to continue executing several social activities similar to the previous patterns and at the same time expands it to include the activation of billiard sport.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
4
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA | Message from President Director
Disamping Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, PT PP (Persero) Tbk melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Melalui aktivitas PKBL dan TJSP yang telah dijalankan selama ini, Perseroan mendorong tumbuhnya kemandirian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan sosial sekaligus menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.
Apart from the Corporate Social Responsibility (CSR), PT PP (Persero) Tbk is also implementing the Partnership & Community Development Program (PKBL) in compliance with the SOE State Minister’s Decision Number PER-05/MBU/2007 dated April 27, 2007 concerning SOE Partnership Program with Small Scale Industries and Community Development Program. Through the PKBL and CSR schemes which have been conducted up to now, the Company encourages the growth of people’s independency, improving the social welfare while creating mutually advantageous long-term relationship with the surrounding people.
Sepanjang tahun 2010, PTPP telah merealisasikan upaya pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat, khususnya usaha mikro kecil dan koperasi (UMK), Perseroan melanjutkan pembinaan pada enam sektor usaha, yang mencakup industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, dan hibah yang tersebar di 6 (enam) propinsi. Perseroan berhasil membina 548 petani dan pelaku UMK dengan total realiasi pembiayaan sebesar Rp4,67 miliar, sedangkan untuk Bina Lingkungan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,01 miliar yang mencakup Bantuan Bencana Alam, Pendidikan, Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum, Bantuan Sarana Ibadah, Pelestarian Alam dan BUMN Peduli.
During 2010, PTPP had realized the people’s economic potentials empowerment scheme, especially the micro, small and cooperative enterprises (MSCE) the Company continued its guiding programs on six operational sectors, including industries, trading, agriculture, animal husbandry, farming, and grants that spread all over 6 (six) provinces. The Company has successfully guided 548 farmers and MSC enterprises by realizing a total financing amount of Rp4.67 billion, whereas for the Community Development the Company has disbursed financing amount of Rp2.01 billion, conveying of Supports for National Disaster, Education, Community Health Enhancement, Public Infrastructure and Facilities Development, Supports for Religious Facilities, Natural Preservation and the SOE Care program.
Sedangkan untuk komitmen lingkungan, melalui bendera “Green Construction” Perseroan telah mengukuhkan diri sebagai Green Contractor, yang berperan aktif dalam konsep dan pembangunan Green Building di Indonesia.
At the same time for the environmental commitment, functioning as “Green Construction” flag bearer, the Company has been taking active role in the Green Building concept and development in Indonesia.
Laporan ini kami sampaikan sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sekaligus program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagi kemaslahatan masyarakat dan lingkungan di masa depan.
This report is presented as a reference for evaluation on the execution of Partnership & Community Development Programs as well as its Corporate Social Responsibility (CSR) for the benefit of people and enviroment in the future.
Jakarta, Mei/May 2011
Ir. Musyanif Direktur Utama President Director
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
5
Visi DAN MISI | Vision and Mission
Visi DAN MISI
Vision and Mission
VISI
Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders.
MISI
Menyediakan Jasa Konstruksi dan melakukan Investasi agar dapat memberi nilai tambah kepada para Stakeholder dengan dukungan Struktur Keuangan yang Sehat, Efisien, Inovatif, Berwawasan Global serta memiliki Karyawan Sejahtera.
VI SION
MISSION
To be a Leader in Construction and Investment Business by Providing Excellence Added Value to Stakeholders.
Providing Construction Services and doing Investment to give added value to Stakeholders supported by Healthy Financial Structure, Efficient, Innovative, Global Vision and also having Prosperous Employees
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
6
Visi DAN MISI | Vision and Mission
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Value
Dalam rangka mewujudkan Visi ”Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders” serta menyikapi situasi kompetisi yang semakin keras, maka PT PP (Persero) Tbk mempunyai komitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik. GCG akan berjalan dengan baik apabila seluruh insan di Perusahaan ini memiliki Nilai-nilai yang melekat pada diri masing-masing.
In order to establish Vision ”To be a Leader in Construction and Investment Business by Providing Excellence Added Value to Stakeholders” and to face greater challenging competitive situations, thus PT PP (Persero) Tbk is fully committed to implement Good Corporate Governance (GCG). (GCG) will continue if each individual of the Company have Values within themselves.
Sebagai penyempurnaan dari Budaya Perusahaan yang telah ada, maka manajemen telah merumuskan Nilai-nilai Perusahaan yang disingkat dengan sebutan “PPBID” terdiri dari :
To complete the Corporate Culture that we follow, the Management have formulated Corporate Value abbreviated as “PPBID” which comprised of :
PEDULI CARE • Kepuasan Pelanggan • Inovatif, Proaktif, Cepat Tanggap • Produk Berkualitas Tinggi
• Customer Satisfaction • Innovative, Proactive, Quick Response • High Quality Products
PROFESIONAL PROFESSIONAL • Kerja Keras, Semangat, Gesit, Flexible, Kerjasama (Teamwork), Tanggung jawab • Efektif, Efisien, Cermat, Teliti, Independen • Pola Pikir Global • Kewirausahaan • Fairness
• Hard Work, Passionate, Skillful, Flexible,Teamwork, Responsible • Effective, Efficient, Accurate, Prudent, Independent • Global Thinking • Entrepreneurship • Fairness
BERSYUKUR GRATEFUL • Berpegang pada Nilai dan Norma • Jiwa Besar, Toleransi • Sopan Santun, Saling Hormat
• Upholding Our Values and Norms • Open-hearted, Tolerance • Ethical, Respect one another
INTEGRITAS INTEGRITY • Taat Hukum • Jujur, Transparan • Tanpa Benturan Kepentingan
• Law Obedience • Honest, Transparent • No Conflict of Interests
DISIPLIN DISCIPLINE • Tepat Waktu • Tepat Janji • Tertib
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
• Punctual • Keeps One’s Promises • Orderliness
7
Profil PT PP (Persero) Tbk | PT PP (Persero) Tbk
Profil PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) TBK PROFILE
Seiring dengan pelaksanaan program Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat (Initial Public Offering/IPO), pada tanggal 9 Februari 2010 Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode (ticker symbol) “PTPP”. In line with the conduct of Initial Public Offering (IPO) program to the public on February 9, 2010, the Company had listed its shares on the Indonesian Stock Exchange with the ticker symbol of “PTPP”.
Profil Perseroan
Company Profile
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, selanjutnya disebut “PT PP (Persero) Tbk” atau “Perseroan” , didirikan berdasarkan Akta Notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No.48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan, yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No.63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerinah No.39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan diubah bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang dimuat dalam Akta Notaris Kartini Muljadi, SH No. 78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya No. Y.A.5/105/2 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No. 249.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, herein after called as “PT PP (Persero) Tbk” or “Company”, was established by virtue of Notarial Deed Raden Mas Soewandi in Jakarta No.48 dated August 26th, 1953 under the name NV Pembangunan Perumahan, which was subsequently changed pursuant to the Government Regulation No.63 year 1961 into PN Pembangunan Perumahan. Based on the Government Regulation No.39 year 1971 PN Pembangunan Perumahan was changed into a Limited Liability Company (Persero) as legalized on the Notarial Deed of Kartini Muljadi, SH No. 78 dated March 15th, 1973 and was duly approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through the Decision No. Y.A.5/105/2 dated June 14rth, 1974 Official Gazette No. 249.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Notaris Imas Fatimah SH No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009.
The Company’s Articles of Association has been undergoing several changes, and the most recent change was made by the Notarial Deed of Imas Fatimah SH No. 16 dated October 15th, 2009 which was duly approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-49862. AH.01.02 Year 2009 dated October 15th, 2009.
Seiring dengan pelaksanaan program Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat (Initial Public Offering/ IPO), pada tanggal 9 Februari 2010 Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode (ticker symbol) “PTPP”.
In line with the conduct of Initial Public Offering (IPO) program to the public on February 9, 2010, the Company had listed its shares on the Indonesian Stock Exchange with the ticker symbol of “PTPP”.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
8
Profil PT PP (Persero) Tbk | PT PP (Persero) Tbk
Kegiatan Usaha
Business Lines
Kegiatan usaha yang dilakukan PT PP (Persero) Tbk saat ini adalah meliputi Jasa Konstruksi, Properti dan Investasi di bidang Infrastruktur. Namun ke depannya, Perseroan akan terus mengembangkan kegiatan usaha Investasi di sektor Energi, Infrastruktur dan Properti.
The business activities of PT PP (Persero) Tbk currently comprise Domestic and International Construction Services, Property and Investment in Infrastructure. However in future, the Company will continue to expand its Investment business activities in the Energy, Infrastructure and Property sectors.
Kegiatan Usaha Perseroan Saat Ini
The Company’s Current Business Activities
Dalam menjalankan usahanya melalui keahlian tenaga kerjanya dan kemampuan multi-disiplinnya, PT PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan memberikan solusi kepada kliennya untuk setiap tahapan kegiatan proyek yang dimiliki oleh Klien.
In business operations through the skills of its workforce and the ability to multi-discipline, PT PP (Persero) Tbk provides various services and providing solutions to clients in every stage of the project activity which owned by Client Business.
1. Jasa Konstruksi PT PP (Persero) Tbk menjalankan usahanya sebagai Jasa Pelayanan Konstruksi Publik dengan kegiatan utama usahanya meliputi: Gedung Bertingkat, Jalan dan Jembatan, Bendungan dan Irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Batubara, dan sebagainya. Usaha Konstruksi ini tidak hanya bernilai besar untuk Lingkungan sekitar, tetapi juga bersejarah dan simbol bagi Negara.
1. Construction Services PT PP (Persero) Tbk is dealing with Public Construction Services as the core business which includes : High-Rise Buildings, Roads and Bridges, Dams and Irrigations, Hydro Electric and Coal Fire Power Plants, etc. Those Constructions are not merely great value to the Society, but also monumental and landmarks to the Nation.
2. Properti dan Realti PT PP (Persero) Tbk menjalankan pengembangan usaha di bidang Properti dan Realti yaitu dengan melakukan pengembangan Aset Perusahaan yang Idle dan melakukan kerjasama dengan mitra strategis untuk menciptakan bisnis pengembangan Properti seperti: Apartemen, Hotel, Perkantoran, Mall, Pusat Perdagangan dan Perumahan yang dijual dan disewakan.
2. Property and Realty PT PP (Persero) Tbk undertakes a business development in the area of Property and Realty by developing Idle Assets of the Company and engages in strategic partnership to create a Property development business such as: Apartments, Hotels, Offices, Malls, Trade Centers and Housings for sale and rental.
3. Investasi di Bidang Infrastruktur Investasi di Bidang Infrastruktur yang telah dilakukan adalah penyertaan sebesar 12,5% ke dalam PT Citra Waspphutowa. Investasi ini merupakan pembangunan Proyek Jalan Tol bagian Depok - Antasari sepanjang 22,8 km. Saat ini, proyek tersebut dalam tahap pembebasan Tanah.
3. Investment in Infrastructure Sector Investment in the Infrastructure Sector has been done through the equity placement of 12.5 % in PT Citra Waspphutowa. This Investment is the construction of the 22.8 km Depok - Antasari Toll Road Project. Currently, the project is in land acquisition process.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan
9
Company Policy and Responsibility on Environment
PT PP (Persero) Tbk telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengukuhkan posisi sebagai Green Contractor pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk ikut menggerakkan program nasional Green Building di Indonesia. PT PP (Persero) has carried out various strategic measures in confirming its position as the first Green Contractor in Indonesia, which is committed to the activation of Green Building national program in Indonesia.
Dalam melaksanakan kebijakan usahanya, PT PP (Persero) Tbk mengacu pada jiwa dan semangat dari Visi, Misi dan NilaiNilai Perusahaan. Rumusan Visi Perseroan adalah “Menjadi perusahaan konstruksi dan Investasi terkemuka yang memberikan nilai tambah tinggi kepada para pemangku kepentingan.”
In carrying out its business policy, PT PP (Persero) Tbk refers to the character and spirit of the Company Vision, Mission and Values. Formulation of the Company Vision is “Becoming a construction and investment company that delivers added value to the stakeholders.”
Sesuai dengan fungsi dan tujuan program tanggung jawab sosial perusahaan, aktivitas tersebut melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, pemegang saham, karyawan, pemasok, mitra usaha dan masyarakat serta lingkungan sekitarnya.
In line with the functions and objectives of Corporate Social Responsibility (CSR) programs, the activities involve the stakeholders, encompassing customers, shareholders, employees, suppliers, business partners and communities as well as surrounding environments.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
10
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Green Contractor
Sebagai salah satu kontraktor terkemuka di Indonesia, Perseroan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah lingkungan. Sebagai perwujudannya, PTPP telah mentransformasikan diri menjadi kontraktor dengan perhatian penuh pada upaya membangun secara hijau demi mewujudkan bangunan yang hijau (green construction for green building).
As one of the leading contractors in Indonesia, the Company exhibits inherent care about environmental matters. As a realization, PTPP has transformed itself into a contractor that pays full attention to the development of green construction for green building.
PT PP (Persero) Tbk telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengukuhkan posisi sebagai Green Contractor pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk ikut menggerakkan program nasional Green Building di Indonesia.
PT PP (Persero) Tbk has carried out various strategic measures in confirming its position as the first Green Contractor in Indonesia, which is committed to the activation of Green Building national program in Indonesia.
Serangkaian langkah strategis tersebut mencakup: 1. Peran aktif dalam aktivitas nyata pembangunan Green Building. PT PP (Persero) Tbk telah memenangkan tender proyek dengan konsep “Green Procurement,” dan selain telah merampungkan juga sedang melaksanakan 6 proyek Green Building, antara lain:
These include a series of strategic moves: 1. Playing active role in the real Green Building Projects. PT PP (Persero) Tbk has acquired several project biddings with the Green Procurement concept, and apart from accomplishment it’s also undertaking 6 Green Building projects, which among others covering: • Singapore Embassy Office Building project in Jakarta
• Proyek Kantor Kedutaan Singapura di Jakarta
• Austrian Embassy Office Building project in Jakarta
• Proyek Kantor Kedutaan Austria di Jakarta • Proyek Gedung Kementerian PU di Jakarta
• Ministerial Office of Public Works Building project in Jakarta
• Proyek Terrace Hotel di Bali
• Terrace Hotel project in Bali
2. Konsisten dalam cara membangun bangunan yang memperhatikan kepedulian lingkungan. Dalam pelaksanaan pembangunan, PT PP (Persero) Tbk telah memiliki standar tinggi yang memperhatikan kepedulian lingkungan, yaitu antara lain:
2. Consistent in Green Construction Way. In undertaking its project development, PT PP (Persero) Tbk employs a high set of standards in Environmental protection and care, to include among others:
• Memonitor dengan ketat gangguan kebisingan, getaran dan suara, serta kualitas air buangan selama masa konstruksi
• Conducting strict monitoring on the disturbance of noise, vibration and sound, as well as quality of water drainage during the Construction period
• Menekan secara signifikan jumlah sampah konstruksi dan memisahkan secara efektif dan termanfaatkan dalam kelompok sampah organik dan non organik
• Significantly decreasing the amount of Construction wastage and separating them effectively for further use in the category of organic and non organic wastage
• Mengembalikan secara maksimal air buangan konstruksi kembali ke tanah
• Replacing to the maximum level of Construction effluent water to the soil
• Menggunakan vendor/sub kontraktor yang sudah berorientasi pada produk “green”
• Using the Green product oriented Vendor/Sub Contractor
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
3. Berpartisipasi aktif dalam aktivitas “Asosiasi Green” baik di skala Nasional maupun Internasional. Perseroan aktif berperan serta dalam aktivitas ini untuk mendorong percepatan kemajuan Green Building di Indonesia sekaligus mengukur penerapan Green Building dan Green Construction di Negara lain, melalui aktivitas berikut:
3. Actively participating in Green Association activities, both in National and International scope. The Company plays active role in driving the acceleration of Green Building progress in Indonesia, as also measuring the Green Building and Green Construction implementation in other countries, through the following activities:
• Menjadi salah satu Corporate Founder di Green Building Council of Indonesia (GBCI), dan ikut berperan dalam pengembangannya, yaitu dengan cara: memiliki sejumlah “Greenship Professionals” yang berperan aktif dalam mengawal sertifikasi Green Building dimana PTPP menjadi Kontraktor dalam proyek tersebut, dan memiliki staf pengajar yang mendukung program pendidikan Greenship Associate dan Greenship Professionals dari GBCI.
• Becoming one of the Corporate Founders in the Green Building Council of Indonesia (GBCI) and actively participating in its development, by means of having a number of “Greenship Professionals” who are active in overseeing the Green Building certification, in which PTPP functioning as Contractor of the respective projects, and possessing instructors to support the educational program of Greenship Associate and Greenship Professionals from GBCI.
• Menjadi pembicara wakil Indonesia (mewakili Asosiasi Kontraktor Indonesia) dalam “Council Meeting – Asean Contractors” yang diadakan di Singapura pada 14-15 Juni 2010.
• Serving as the Indonesian representative speaker (for the Indonesian Contractor Association) at the “Asean Contractors Council Meeting” held in Singapore, on June 14-15, 2010.
• Menjadi pembicara wakil Indonesia dan juga satusatunya wakil dari bisnis konstruksi dalam “3 rd International Conference on Green Purchasing” di Suwon Korea Selatan yang diselenggarakan oleh International Green Purchasing Network.
• Functioning as the Indonesian representative speaker and sole representative of the Construction business at the “3rd International Conference on Green Purchasing” in Suwon, South Korea, held by the International Green Purchasing Network.
4. Membuat kerjasama strategis dengan Perencana danTenaga Ahli Arsitek yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam membangun Green Building untuk meningkatkan kapasitas PTPP dalam memberikan penawaran Design & Build proyek Green Building.
4. Creating Strategic Alliances with qualified Green Building Planners and Architecs to enhance the Company’s capacity in providing Design & Build offer for the Green Building projects.
5. Konsisten dalam memberikan “knowledge sharing” kepada Pemilik Proyek,Pemerintah, dunia pendidikan, asosiasi profesional, dan pihak lain dalam rangka meningkatkan “Green Spirit” di Indonesia.
5. Consistent conduct of knowledge sharing to the Project Owners, Government, Educational Society, Professional Associations, and other related parties in the framework of Green Spirit enhancement in Indonesia.
6. Mendukung masyarakat dan komunitas yang peduli dan ingin mengembangkan program kepedulian lingkungan “Green Program.”
6. Poviding supports to the people and communities who are concern and enthusiast about Green Program environmental preservation development.
7. Konsisten dalam memberikan “knowledge sharing” kepada Pemilik Proyek,Pemerintah, dunia pendidikan, asosiasi profesional, dan pihak lain dalam rangka meningkatkan “Green Spirit” di Indonesia.
7. Consistent conduct of knowledge sharing to the project owners, government, educational society, professional associations, and other related parties in the framework of “Green Spirit” enhancement in Indonesia.
8. Mendukung masyarakat dan komunitas yang peduli dan ingin mengembangkan program kepedulian lingkungan “Green Program.”
8. Providing supports to the people and communities who are concern and enthusiast about “Green Program” environmental preservation development.
11
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
12
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Dalam konteks ini Perseroan antara lain berpartisipasi sebagai sponsor program pengembangan penemuan batubata yang kandungan 80% nya dari kotoran sapi, sehingga bisa meminimalkan penggunaan tanah dan menghilangkan proses pembakarannya. Perencanaan bisnis penemuan ini dikembangkan oleh mahasiswa Sekolah Bisnis Prasetya Mulya, dan mendapatkan penghargaan terbaik tingkat Internasional (Global Social Venture Competition) di tahun 2009.
In this context the Company among others participates as the sponsor of invention development program of Bricks with 80% content of cow dungs, which therefore minimizing the use of soil while removing the burning process.This inventive business planning has been developed by Prasetiya Mulya School of Business students, and won the best accolade of International level winner (Global Social Venture Competition) in 2009.
Dari berbagai langkah program Green tersebut diatas, PT PP (Persero) Tbk mendapatkan berbagai penghargaan antara lain:
Out of those Green program activities above, PT PP (Persero) Tbk has won various accolades, including among others:
1. Penghargaan Indocement Award 2010 untuk kategori Big Scale Contractor - “The Best Performance in Sustainable Development”.
1. Accolade of Indocement Award 2010 for Big Scale Contractor category - “The Best Performance in Sustainable Development.
2. Penghargaan Karya Konstruksi Nasional 2010 dari Kementerian PU untuk kategori “Teknologi Tepat Guna” untuk proyek pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN- Jakarta yang menerapkan konsep dan mempertahankan kolam resapan untuk menjaga efektivitas penyerapan air tanah di lingkungan proyek.
2. National Construction Work Award 2010 from the Ministry of Public Works for the category of “Appropriate Tachnology” for the Faculty of Medicine and Health Science UIN – Jakarta development project, which adopts the concept and maintain water reservoir for effective absorption of water in the project site.
3. Penghargaan Emas, PII Award 2010 untuk kategori “Sustainable Engineering”, diselenggarakan oleh PII (Persatuan Insinyur Indonesia).
3. P II Aw a rd 2 0 1 0 G o l d e n M e d a l f o r “ S u s t a i n a b l e Engineering” category, held by the Indonesian Engineers Association (PII).
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa konstruksi, Perseroan menempatkan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) pada prioritas yang tinggi. Dalam pelaksanaannya, Perseroan telah menetapkan kebijakan K3L yang berlaku bagi Unit Kantor Pusat, Divisi Operasi (DVO), Cabang maupun Proyek.
As a company that runs the operation of construction services, the Company places occupational health, safety and environment (HSE) at the high priority. In putting it into effective implementation, the Company has setforth HSE policy which is valid for theunits of Head Office, Operation Division, Branches or Projects.
Kebijakan di bidang Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan (K3L):
Policies on the field of Occupational Health, Safety and Environment:
• Mencegah terjadinya cedera dan sakit akibat kerja.
• Preventing from the accident and ailments due to work.
• Melakukan perbaikan yang berkesinambungan terhadap K ese lamat an, K ese hata n K erja d an Penge l o l a a n Lingkungan dengan melibatkan pihak terkait.
• Conducting continuous improvement on the Occupational Safety, Health and Environmental Management by involving the related parties.
• M e n c i p t a k a n l i n g k u n g a n k e r j a y a n g s e h a t d a n mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap kegiatan kerja.
• Creating healthy working environment and considering the environmental impact in each working activity.
• Penerapan sistem manajemen K3L (SHE) selalu mengikuti peraturan-peraturan dan persyaratan lain yang berlaku.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
• Implementing Occupational Safety, Health and Environment (SHE) policy in compliance with the prevailing regulations and requirements.
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Konsistensi upaya PT PP (Persero) Tbk di bidang K3L juga ditandai dengan implementasi standar ISO 14000 yaitu bidang manajemen lingkungan. Standar ISO 14000:2004, yang merupakan seri dari ISO 14000, memastikan terlaksananya operasi industri yang ramah dan sadar atas standar lingkungan yang bernilai etik global, sehingga membantu perusahaan untuk menekan dampak negatif lingkungan serta kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
The consistent effort of PT PP (Persero) Tbk in the field of SHE is also indicated by the ISO 14000 standard implementation of environmental management. The ISO 14000:2004 standard, which is one of the ISO 14000 series, ensuring the existence of friendly industrial and environmentally-aware operations with global ethical values, help the Company to minimize the negative environmental effect, as well as to comply with the prevailing laws and regulations.
Komponen ISO 14000 meliputi ISO 14001 yang merupakan standar umum dan fleksibel, sedangkan ISO 14004 merupakan panduan lebih rinci, sebagai elaborasi dari ISO 14001. Sertifikasi ISO yang diraih Perseroan tersebut berkaitan erat dengan posisi PTPP sebagai green contractor yang menerapkan kriteria kualitas dan persyaratan lingkungan yang ketat dalam membangun green building. Perseroan juga telah meraih sertifikasi OHSAS 18001 sejak tahun 1999,yang merupakan sistem manajemen bidang keselamatan dan kesehatan kerja berstandar internasional.
The ISO 14000 component consists of ISO 14001, which contains general and flexible standards, while ISO 14004 is a more detailed guideline document, as an elaboration of the ISO 14001. The ISO certification obtained by the Company is closely related with the PTPP position as a green company, which adopts stringent criteria on quality and environmental requirements in the green building development. The Company has also attained OHSAS 18001 Certification since 1999, which is an international standard of management system in the field of occuprational safety and health
Pada Februari 2010, sebagai buah prestasi dalam Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PTPP Cabang Pekanbaru-Riau telah menerima 2 (dua) Zero Accident Award, masing-masing dari Menakertrans untuk 1.317.818 jam tanpa kecelakaan kerja (1 Januari 2007- 31 Desember 2009), dan dari Kepala Dinas Nakertrans Pekanbaru untuk 627.266 jam tanpa kecelakaan kerja (1 Januari 2009-31 Desember 2009).
On February 2010, as a fruitful result of Occupational Safety and Health program achievements, PTPP Branch PekanbaruRiau received 2 (two) accolades of Zero Accident Awards, each from the Ministry of Manpower& Transmigration for its continuing zero accident operation for over 1,217,818 hours (January 1 st, 2007-December 31 st,2009), and from the Head of Pekanbaru Manpower& Transmigration for over 627,266 hours of zero accident operation (January 1st,2009December 31st, 2009).
PELANGGAN
CUSTOMERS
Perseroan menyadari bahwa kesinambungan usaha yang berkelanjutan sangat ditentukan oleh kualitas output dan kepuasan pelanggan. Pelanggan menjadi sumber pendapatan utama Perseroan, dan pada tahun 2010 PTPP berhasil membukukan kontrak pekerjaan senilai Rp11,119 triliun, yang mencakup kontrak baru senilai Rp8,522 trilun dan kontrak carry-over senilai Rp2,597 triliun dari tahun sebelumnya.
The Company realizes that the continuing business sustainability is mostly dependent on the output quality and the customer satisfaction. The customer is the source of Company’s primary income, and during the year 2010 PTPP was successfully booked work contractual agreements, amounted to Rp11.119 trillion, which consist of new contracts of Rp8.522 trillion and carry-over contract amounted to Rp2.597 from the preceding year.
Kepercayaan yang diberikan oleh para pelanggan atau pemilik proyek, yaitu Pemerintah, BUMN maupun swasta di dalam dan luar negeri, merupakan modal utama bagi Perseroan untuk mengembangkan usahanya sesuai dengan visi baru sebagai perusahaan konstruksi dan investasi yang terpadu di Indonesia.
The trust given by customers or project owners, conveying of the Government, SOE or domestic and overseas private companies, are the primary source capital for the Company in developing the operation to match the new vision as an integrated contruction and investment company in Indonesia.
Sebagai perusahaan yang berorientasi pada pelanggan, PTPP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar dan ketentuan yang ditetapkan. Perseroan juga terus mengembangkan akses layanannya untuk kemudahan pelanggan, termasuk aktif dalam memberikan penjelasan khususnya mengenai konsep green building sesuai dengan filosofi sebagai pionir green contractor di Indonesia.
As a customer oriented company, PTPP is committed to delivering the best service in accordance with the defined standard and requirements. The Company is also continually developing its service access for the convenience of customers, including actively providing information especially on the green building concept commensurate with the philosophy of being a green contractor pioneer in Indonesia.
13
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
14
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS
Perseroan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pemegang saham sesuai dengan fungsinya sebagai salah satu pemangku kepentingan utama. Peningkatan layanan tersebut dilakukan seiring dengan fungsi PTPP sebagai perusahaan publik sejak Februari 2010, yang menerapkan azas transparansi dalam pemberian informasi kepada para investor.
The Company continually pursues to delivering the best service to the shareholders in accordance with the function as one of the main stakeholders of the Company. That service improvement has been conducted in line with PTPP function as a public company since February 2010, which adopts the transparency principle in providing information to the investors.
Dalam rangka penawaran umum saham perdananya, Perseroan telah menerima Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan terbuka pada tanggal 9 Februari 2010, dengan kode saham (ticker symbol) PTPP.
For the purpose of initial public offering (IPO), the Company duly received Effective Statement Letter from the Head of BapepamLK No. S-858/BL/2010 dated January 29, 2010 and was listed at the Indonesian Stock Exchange as a public company on February 9, 2010, bearing the ticker symbol “PTPP”.
Sesuai dengan visi PTPP untuk menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka yang memberikan nilai tambah tinggi kepada Stakeholders, Perseroan terus berupaya untuk menjalankan usahanya secara maksimal namun prudent, dan melanjutkan keunggulan kinerja operasionalnya dengan senantiasa menjunjung tinggi praktik tata kelola terbaik.
In accordance with PTPP vision to become a leader in construction and investment business by providing excellence added value to stakeholders, the Company continually pursues to carry out the operation in its optima-forma yet prudnet, and continues its operational performance excellence by consistently upholds the best practice in good corporate governance.
Di tahun pertama sejak tanggal pencatatan saham umum perdana, Perseroan telah memberikan imbal hasil kepada Pemegang Saham, dengan nilai kenaikan rata-rata sebesar 31,05%. Harga saham awal sebesar Rp560 kini naik mencapai harga rata-rata Rp733,90 dengan volume transaksi perdagangan rata-rata sebesar Rp13.751.943,33 per tanggal 30 April 2011. Nilai kapitalisasi pasar hingga saat ini telah mencapai Rp3,34 triliun.
In the first year since the date of Initial Public Offering (IPO) listing, the Company had distributed return to the Shareholders, with an average value of 31.05%. The initial share price of Rp560 has currently increased to average price of Rp733.90 with the average trading transaction volume of Rp13,751,943.33 per April 30th, 2011.The market capitalization value has currently reached an amount of Rp3.34 trillion
Grafik Perkembangan Saham Progress of Stock Performance 1,030
Price (in Rupiah)
700.00
550
107
53
2,692,000 10 Feb
26 Apr
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
07 Jul
23 Sep
03 Dec 2010
18 Feb 2010
Volume (in Million)
790
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Kinerja saham yang solid dan mengalami kenaikan rata-rata 31,05% selama sekitar 14 bulan sejak pelaksanaan IPO mencerminkan fundamental usaha yang kokoh serta mampu menunjang pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
The solid performance of share that experiences an average increase of 31.05% for over around 14 months since the IPO conduct reflects the strong business fundamental and capable of supporting the sustainable growth in the future.
Fundamental tersebut tercermin dalam kinerja Perseroan selama lima tahun terakhir berikut ini.
Those fundamentals are reflected in the Company’s performance for over the last five years.
15
(Dalam Jutaan Rp) (In IDR Million)
PERTUMBUHAN SELAMA TAHUN GROWTH DURING THE YEARS
2006
2007
2008
2009
2010
Pendapatan Revenue
2.438.109
3.218.121
3.933.669
4.203.312
4.401.228
76.783
92.988
121.609
163.260
201.648
Total Aset Total Assets
1.971.721
2.099.578
2.783.130
4.125.551
5.444.074
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
1.971.721
2.099.578
2.783.130
4.125.551
5.444.074
599,28%
529,58%
555,04%
652,83%
331,44%
85,70%
84,12%
84,73%
86,72%
76,82%
204,66%
128,21%
188,67%
191,45%
93,19%
14,30%
15,88%
15,27%
13,28%
23,18%
Laba Bersih Sesudah Pajak Net Profit After Tax
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO Rasio Total Kewajiban terhadap Ekuitas
Debt to Equity Ratio Rasio Total Kewajiban terhadap Aset
Debt to Assets Ratio Rasio Total Hutang Berbunga terhadap Ekuitas
Debt to Equity Ratio Interest Bearing Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
Own Capital to Total Assets Ratio PERTUMBUHAN GROWTH Pendapatan Revenue
8,16%
31,99%
22,23%
6,85%
4,71%
Laba Usaha Operating Income
13,00%
26,00%
37,00%
37,35%
6,60%
Laba Bersih Net Profit
14,76%
21,10%
30,78%
34,25%
23,51%
Ekuitas Equity
17,79%
18,27%
27,40%
28,98%
130,26%
MEMBANGUN SINERGI DENGAN MITRA Pemasok
BUILDING SYNERGY WITH PARTNERS Suppliers
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan bekerjasama dengan pihak-pihak ketiga yaitu para pemasok proyek, vendor perusahaan dan mitra usaha lainnya sebagai bagian dari mata-rantai operasionalnya. Dalam lingkup kerja industri, Perseroan memiliki jumlah mitra usaha lebih dari 236 rekanan.
In rendering its operation, the Company works together to cooperate with the third parties, such as project suppliers, company vendors and other business partners as part of its operational chains. In its industrial scope of work, the Company records the quantity of business partners to more than 236 associates.
Perseroan selalu menerapkan azas profesionalisme dalam hubungan kerjasama tersebut, dengan mempertimbangkan ketentuan standar mutu, sistem manajemen dan keselamatan kerja, serta sistem manajemen lingkungan. Perseroan juga terus berupaya untuk menjalin hubungan jangka panjang berdasarkan prinsip kepercayaan, keterbukaan dan kewajaran.
The Company always implements professional basis in the working relationship, by considering the requirements of quality standard, management system and occupational safety, as well as environmental management. The Company also continues to pursue long-term relationship on the base of trust, transparent and fairness principles.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
16
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Untuk memantapkan keunggulan daya saing Perseroan, khususnya saat melakukan tender proyek, PT PP ( P e r s e ro ) T b k s a n g a t m e n g u t a m a k a n h u b u n g a n kerjasama yang erat dengan mata-rantai usaha tersebut, termasuk melakukan kontrak pembelian untuk jangka waktu tertentu guna mengantisipasi fluktuasi harga dan kelangkaan pasokan.
To consolidate the Company’s excelllent competitive advantage, especially at the time of conducting project tender, PT PP (Persero) Tbk prioritize the close working relationship with those business chains that includes conducting purchase contract for a certain period in order to anticipate the price fluctuation as well as scarcity of supplies. .
MITRA PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERS ON PARTNERSHIP PROGRAM
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Penyaluran Dana Program Kemitraan, PTPP menjalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki bidang usaha yang berkaitan erat dengan pembinaan usaha mikro dan kecil (UMK), sejalan dengan Surat Edaran Menteri BUMN No SE14/MBU/2008 tertanggal 30 Juni 2008.
For the purposeof optimalizing the execution of Partnership Program Fund Disbursement, PTPP conducts working relationship in cooperation with the parties who are running businesses that are related to the Micro and Small Enterprises guidance, pursuant to the Circulation Letter of the SOE Minister No SE 14/MBU/2008 dated June 30, 2008.
Bentuk kerjasama tersebut terdiri atas 2 (dua) mekanisme, yaitu (1) Chaneling, dan (2) Executing.
The form of cooperation consists of 2 (two) mechanisms, that are (1) Channeling, and (2) Executing.
PT Garam (Persero)
PT Garam (Persero)
Sebagai kelanjutan dari program kerjasama sebelumnya, PT Garam (Persero) melaksanakan kejasama executing dalam penyaluran dana Program Kemitraan PT PP (Persero) Tbk, dalam membantu 70 petani garam yang tergabung dalam Koperasi Petani Garam Rakyat Astagina di desa Karanganyar, Kalianget, Madura.
As a continuation of the previous cooperation program, PT Garam (Persero) carried out executing cooperation conduct through executing mechanism in the Partnership Program fund disbursement of PT PP (Persero) Tbk, in assisting 70 salt farmers who are members of Astagina People’s Salt Farmers Cooperative Union in the village of Karanganyar, Kalianget, Madura.
Bantuan berupa pinjaman modal kerja untuk proses produksi, pengadaan sarana dan prasarana produksi, pengangkutan dan penjualan garam tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil produksi garam kualitas 1 (K1) dan meningkatkan taraf hidup para petani Garam Rakyat.
The aids in the form of working capital loan for production process, procurement of production facilities and infrastrutures, transportation and sales of the salt, aiming to obtain salt production output of Quality 1 (K1) and therefore improving People’s Salt farmers living standard
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Baitul Mal Wat Tamwil (BMT)
Baitul Mal Wat Tamwil (BMT)
Penyaluran dana Program Kemitraan juga dilakukan melalui sinergi executing dengan Lembaga Keuangan Mikro Syariah berbentuk Koperasi, yaitu Baitul Mal Wat Tamwil (BMT), untuk membantu upaya pemberdayaan dan peningkatan sekitar 265 usaha mikro dan kecil (UMK) yang bergerak di bidang industri makanan & minuman tradisional, roti, konveksi, percetakan, jasa dan perdagangan di kawasan Jakarta, Depok dan Jawa Barat.
The fund disbursement of Partnership Program is also carried out through executing mechanism in synergy with the Sharia Micro Finance Institution in the form of Cooperative Union, namely Baitul Mal Wat Tamwil (BMT), to support the empowerment and improvement efforts of around 265 Micro and Small Enterprises that run the business of traditional food and drink, bakery, readyto-wear clothes, printing, services and trading in Jakarta, Depok and West Java areas.
Enam BMT berpartisipasi dalam penyaluran dana Program Kemitraan PT PP (Persero) Tbk, termasuk BMT El Fania di Tanjung Barat, BMT Bina Insan Cita di Jakarta Selatan, BMT Husnayain di Jakarta Timur, dan Garut, BMT EL Refah di Jatinegara dan BMT EL Jami di kawasan Depok.
Six BMTs are participating in the Partnership Program fund disbursement of PT PP (Persero) Tbk, including BMT El Fania in Tanjung Barat, BMT Bina Insan Cita in South Jakarta, BMT Husnayain in East Jakarta, and Garut, BMT EL Refah in Jatinegara and BMT EL Jami in Depok area.
PT Permodalan BMT Ventura
PT Permodalan BMT Ventura
Penyaluran Dana Program Kemitraan PT PP (Persero) Tbk melalui PT Permodalan BMT Ventura, yang selanjutnya menjalin kerjasama dengan prinsip Nisbah (bagi hasil) dengan 5 (lima) Baitul Mal wat Tamwil (BMT) yaitu BMT Al-Amanah, Al-Hassan, Mardhotillah, Amal Atina dan El-Umma, untuk membantu 301 Usaha Mikro &Kecil (UMK) di kawasan Botabek dan Jawa Barat.
The Partnership Program fund disbursement of PT PP (Persero) Tbk through PT Permodalan BMT Ventura, which in turn conducts cooperation under Profit Sharing principle with 5 (five) Baitul Mal wat Tamwil (BMTs) namely BMT Al-Amanah, AlHassan, Mardhotillah, Amal Atina and El-Umma, to support 301 Micro & Small Enterprises in Botabek and West Java areas.
YES UB (Young Entrepreneur Society – University of Brawijaya)
YES UB (Young Entrepreneur Society – University of Brawijaya)
YES UB merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Brawijaya di Malang yang menjalin kerjasama penyaluran dana Progam Kemitraan PT PP (Persero) Tbk untuk 8 (delapan) unit usaha yang dikelola oleh para mahasiswa di lingkungannya meliputi Unit usaha peternakan ayam, tambak ikan & lele, sapi, jasa statistik center, spektrum design, warung internet terpadu, dan florist.
YES UB is a Student Activity Unit of Brawijaya University in Malang, which conducts cooperative agreement in the Partneship Program fund disbursement of PT PP (Persero) Tbk for its 8 (eight) business units managed by the students in their campus, covering the business units of poultry breeder, fish and cutfish ponds, beef cattle, statistics center service, spectrum design, integrated internet shop in addition to florists.
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES
Perseroan menempatkan aspek pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai aset penentu sekaligus Engine Driver (motor penggerak) bagi kemajuan perusahaan, dengan menerapkan strategi dan pengelolaan SDM yang kompeten dan mendukung pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan.
The Company sets up Human Resources development aspect as the decisive asset as well as Engine Driver for the Company’s progress, by implementing HR strategy and competent management as well as supporting the Company’s sustainable growth.
Untuk mewujudkannya, Perseroan menyusun program pembinaan dan pengembangan SDM secara sistematis melalui Program Pelatihan berjenjang sesuai dengan level dan kompetensi serta kebutuhan bisnis Perusahaan. Skema komprehensif tersebut meliputi proses Recruitment, On the Job training (OJT), Development, Placement hingga Evaluation, termasuk untuk jabatan Project Manager.
To put it into effective operation, the Company has formulated a systematic HR guidance and development program through Training Program in hierarchy with the level and competence as well as requirements of the Company’s operation. The comprehensive scheme encompasses from the process of Recruitment, On the Job training (OJT), Development, Placement up to the Evaluation, including for the position of Project Manager.
Bahkan secara khusus, sesuai dengan kepentingan Perseroan akan tenaga yang dedikatif dan andal, Perseroan telah mendirikan pusat pendidikan yang disebut “PP University” seluas 1,1 hektar, yang berlokasi di Cisarua sejak tahun
Furthermore, commensurate with the need of Company on dedicated and reliable staff, the Company has exclusively built a learning center, called “PP University” in 1.1 hectare area, located in Cisarua since 2009. During the education
17
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
18
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
2009. Dalam pendidikan tersebut selain peningkatan KemampuanTeknis (Hard Competence), peserta juga memperoleh pembekalan Soft Competence yang meiliputi pengembangan Attitude dan Interpersonal Relationship. Berkat standar kualitas dan kompetensi yang tinggi, beberapa Perusahaan BUMN lain telah memanfaatkan PP University tersebut sebagai tempat untuk pengembangan Human Capital mereka.
Biaya Pendidikan
period, apart from Hard Competence, participants are also provided with Soft Competence training, conveying of Attitude and Interpersonal Relationship enhancement. Due to its high quality and proficiency standard, several other SOE Companies have utilized PP University as the center for their Human Capital development.
Educational Expenses
Perseroan menginvestasikan sejumlah anggaran yang signifikan untuk keperluan pendidikan di tahun 2010, yaitu mengeluarkan total dana untuk pendidikan sebesar Rp2,7 miliar, sebagian dari jumlah tersebut diperuntukkan program pelatihan internal. Sedangkan untuk investasi sarana pendidikan yaitu biaya konstruksi gedung “PP University” berikut fasilitas dan sarana pendukungnya, sejak 2009 berjumlah total sekitar Rp10 miliar.
The Company has invested a significant amount of budget for educational purposes in 2010, by spending a total education fund amount of Rp2.7 billion, in which part of the amount has been utilized for internal training program. Whereas for investment on educational facilities, which is “PP University” building construction costs and its corresponding supporting facilities and equipments, since 2009 is totally amounted to around Rp10 billion.
Untuk meningkatkan wawasan dan keahliannya, Perseroan secara berkala mengirimkan sejumlah karyawan untuk mengikuti short course ataupun workshop terkait dengan bidang teknik & konstruksi, keuangan & akuntansi, manajemen & SDM, bidang audit, serta bidang pemasaran.
To further enhance their knowledge and expertise, the Company has been sending a number of employees to participate in short courses or workshops in relation with technical & construction field, finance & accountancy, management & HR, audit as well as marketing fields.
Pada tahun 2010, Perseroan telah mengirimkan 2 (dua) orang karyawan untuk mengikuti pendidikan program magister (strata-2) di Australia, sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
In 2010, the Company had sent 2 (two) employees for a magister education program (strata-2) in Australia, in accordance with the Company’s needs.
Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Perseroan menggaris-bawahi pentingnya kesejahteraan pegawai sebagai salah satu faktor penting dalam pencapaian kinerja yang terbaik dan memberikan standar kehidupan yang baik bagi Karyawan dan Keluarganya. Dalam rangka memberikan kesejahteraan, PT PP (Persero) Tbk memiliki pola remunerasi dan tunjangan yang menarik yang memungkinkan karyawan bekerja dengan tenang dan menghasilkan produktivitas yang tinggi.
The Company underscores the importance of employee welfare as one of the important factors in achieving best performance and delivering decent standard of living for the employees and their dependants. For the purpose of providing welfare, PT PP (Persero) Tbk has setforth attractive remuneration and incentive patterns, which enable employees to work with composure and bringing out high productivity level.
Perseroan memberlakukan Performance Base Remuneration and Benefit, yaitu pola kenaikan gaji dan pemberian insentif termasuk bonus berdasarkan kinerja karyawan melalui penilaian Performance Appraisal yang disesuaikan dengan Kinerja Usaha Perseroan.
The Company puts the Performance Base Remuneration and Benefit into effect, which is the salary increase pattern and incentive patterns including bonus based on the employee’s performance conducted through Performance Appraisal assessment in relation to the Company’s Operational Performance.
Untuk memberikan ketenangan dalam berkarya bagi seluruh karyawan, selain memberikan benefit Asurasi Kesehatan, Perseroan juga memberikan manfaat Pensiun yang ditingkatkan, termasuk konsultasi dan bimbingan yang diperlukan untuk masa depan karyawan setelah pensiun.
In providing concentration during performing their works, apart from providing Health Insurance beneft, the Company also delivers improved Retirement benefit, including consults and counselling to anticipate their post retirement plan.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
19
Pelatihan Internal Selama Tahun 2010 / Internal Training During 2010 No.
Pelatihan / TRAINING
Penyelenggara / ORGANIZER
Lokasi / PLACE
JML PESERTA/ TOTAL PARTICIPANT
1.
Work Shop Program Kerja / Workshop on Business Plan
PP
PP UNIVERSITY
35
2.
Pelatihan PCCS / PCCS Training
DKCB II
Kantor Cabang II
14
3.
Training of trainers
PQM
PP UNIVERSITY
23
4.
Development Program 2010 bagi Personel Proyek / Development Program 2010 for Project Officials
DVM
PP UNIVERSITY
4
5.
Sekolah Kandidat Project manager / School for Project Manager Candidates
PP
PP UNIVERSITY
23
6.
Sosialisasi KPI / Socialization of KPI
HRDM 2
Ruang Rapat Cabang VI
34
7.
Sosialisasi Tarif PPh Mandor dan Kartu Kendali DUB / Socialization of Income Tax Rate for Supervisors and DUB Control Card
ASKU II
Kantor Cabang II
8
8.
Refresment Project Manager
PP
PP UNIVERSITY
24
9.
Sekolah Kandidat Site Operation Manager / School for Site Operation Manager Candidates
PP
PP UNIVERSITY
28
10.
Refresment Site Operation Manager
PP
PP UNIVERSITY
15
11.
Program Hard Competency Key Personnel
PP
PP UNIVERSITY
4
12.
Sosialisasi Manajemen Perusahaan / Socialization of the Company’s Management
PP
Ruang Rapat Cabang V
27
13.
Orientasi Pegawai Baru / Orientation for the New Recruits
PP
PP UNIVERSITY
31
14.
Program Hard Competency Key Personnel
PP
PP UNIVERSITY
3
15.
Program Hard Competency Key Personnel
PP
PP UNIVERSITY
4
16.
Program Hard Competency Key Personnel
PP
PP UNIVERSITY
4
17.
Program Hard Competency Key Personnel
PP
PP UNIVERSITY
4
18.
Program Hard Competency Key Personnel
PP
PP UNIVERSITY
5
19.
Program Hard Competency Key Personnel
PP
PP UNIVERSITY
4
20.
Sekolah Kandidat Site Engineering Manager / School for Site Engineering Manager Candidates
PP
PP UNIVERSITY
35
21.
Sosialisasi Manajemen Resiko / Socialization of Risk Management
DKCB II
Kantor Cabang II
15
22.
Refreshment Site Operation Manager
PP
PP UNIVERSITY
16
23.
Sosialisasi Per Pem no. 51 tentang PPh Final / Socialization on Gov Reg no.51 on Income Tax-Final
PP
Ruang Rapat Cabang V
4
24.
Sosialisasi Manajemen Resiko / Socialization of Risk Management
DVRT
25.
Assesment Executive Coaching
BPI
Park Hotel
14
26.
Executive Leadership Development
Prasetya Mulya
Prasetya Mulya
14
27.
Pelatihan PCCS / PCCS Training
DKCB II
Kantor Cabang II
20
28.
Sosialisasi PCCS / PCCS Socialization
PP
Ruang Rapat Cabang V
26
29.
Office Staff Refreshment Batch 1
PP
PP UNIVERSITY
24
30.
Pelatihan PCCS / PCCS Training
PP
DVO 3
2
31.
Pelatihan PCCS / PCCS Training
PP
Ruang Rapat Cabang IX
13
32.
Office Staff Refreshment Batch 2
PP
PP UNIVERSITY
35
33.
Worksho[p Power Plant Management
IPDC
PP UNIVERSITY
18
34.
Sarasehan / Sharing Program
DKCB II
Kantor Cabang II
12
35.
Pelatihan Perpajakan / Taxation Training
PP - TO
36.
Pelatihan Akuntansi ACCPAC / ACCPAC Accounting Training
PP - ASKU
37.
Workshop Pra Pention
Biznis Contract
PP UNIVERSITY
28
38.
Executive Leadership Development
Prasetya Mulya
Prasetya Mulya
21
39.
Workshop QSHE Management
PP
PP UNIVERSITY
18
40.
Ahli Muda K3 Konstruksi / HSE Construction Jr Experts
Pengurus Asosiasi Ahli K3 Kontruksi Indonesia Sumatera Utara
35
2 3
5
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
20
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
Pelatihan EKSTERNAL Selama Tahun 2010 / EXTERNAL Training During 2010 No.
Pelatihan/TRAINING
PENYELENGGARA/ ORGANIZER
Lokasi/ PLACE
JML PESERTA/ TOTAL PARTICIPANT
1.
Seminar ESQ
ESQ (by: Ary Ginanjar)
Graha 165 Jakarta
2
2.
Pra Pensiun / Pre Retirement Plan
Biznis Contract Advisory
PP University
5
3.
Seminar ESQ
ESQ (by: Ary Ginanjar)
Graha 165 Jakarta
8
4.
Pajak Brevat AB / AB Brevet -Taxation
IAI
Jakarta
1
5.
Seminar ESQ
ESQ (by: Ary Ginanjar)
Graha 165 Jakarta
11
6.
Perubahan UU PPN / Changes on PPN Act
Formasi
7.
Seminar Nasional Internal Audit FKSPI / FKSPI Internal Audit National Seminar
FKSPI Jabar & Banten
Hotel Aston Bandung
1
8.
Manajemen SDM / HR Management
IMPM
IMPM
1
9.
1
Ahli Inspeksi Scafolding / Scafolding Inspection Experts
Disnaker Pusat
Disnaker Pusat
5
10.
Ahli Angkat Angkut / Elevation Transportation Experts
Disnaker Pusat
Disnaker Pusat
2
11.
Seminar Pengkuhan Gelar PIA / PIA Title Inauguration Seminar
PPA & K dan PQM
Sanur Paradise,Bali
1
12.
Ahli K3 Umum / General HSE Experts
Disnaker Pusat
Disnaker Pusat
1
13.
Sosialisasi Saham Dana Reksa / Dana Reksa Mutual Fund Socialization
Dana Reksa Semarang
Semarang
23
14.
Ahli K3 Konstruksi / HSE Construction Experts
Disnaker Pusat
Disnaker Pusat
1
Semarang
2
15.
Pelatihan Penggunaan APAR / Training on APAR Ussage
Dinas Kebakaran
16.
Perpajakan VAT Update / VAT Update - Taxation
Fakultas Ekonomi Undip
17.
HR Outsourcing (Trend & Current Issue Related to Outsourcing)
Aryaduta hotel
1
18.
Learning & Sharing Session XXIX "Strategi Kesetaraan Kontrak dalam Mengantisipasi Sengketa Konstruksi” / “Contract Equation Strategy to Anticipate the Construction Disputes”
UPH Graduate - New Campus
3
19.
Workshop Analisa Jabatan dan Distinct Job Profile (DJP) / Distinct Job Profile (DJP) and Function Analysis Workshop
Dunamis
GKBI
1
20.
Green Building
GBCI
Hotel Ambara
1
21.
Building a Succesful Learning Organization
Times book store
Hotel Le Meredien
2
22.
Administration Contract (Fidict)
Balai Kartini
2
23.
International Seminar & workshop dynamic Foundation testing & analysis
Hotel Intercontinental
2
24.
Greenship Assosiate & Professional
Green Building Council
Hotel Ambara
5
25.
Effective Compensation
Prasetya Mulya
Prasetya Mulya
1
26.
Study Banding Pelaksanaan K3L dan Green Construction / Comparative Study on HSE and Green Construction
Proyek TCC dan St. Moritz
6
27.
Perpajakan (Konsep dasar transaksi khusus dan penambahan SPT masa PPn terbaru) / Taxation (Basic Concept of special transaction and new additional SPT masa PPn)
Lembaga Manajemen Formasi
Semarang
1
28.
Sosialisasi PERPRES no.54 tahun 2010 / Socialization of the Pres. Decree No 54 Year 2010
Kadin DIY
Semarang
1
29.
Komputer Akuntansi / Accounting Computerization
PPSDM Prima Mandiri
Jakarta
1
30.
Advanced Personality Development
John Robert Powers
Jakarta
1
31.
SKA Elektrik dari Madya ke Utama / Electric Vocational School from Medium to Premium
APEI
Jakarta
2
32.
Bahasa Inggris (Conversation) / English Language (Conversation)
LIA
Semarang
8
33.
FIDIC International Training Proggrame
FIDIC
Semarang
3
34.
Seminar on the practical use of FIDIC Condition of Contract Multilateral Development Bank Harmonised Edition
FIDIC Training Secretariat
Jakarta
5
35.
Seminar ESQ
ESQ (by: Ary Ginanjar)
Graha 165 Jakarta
4
36.
Teknik Penyusunan Standar Operation Procedure (SOP) / Standard Operation Procedures (SOP) Formulation Technique
Synergis Training
Jakarta
3
37.
Peluang dan Tantangan Tender Proyek Pemerintah tahun 2011 (EPROC) / Opportunity and Challenge of the Government Project Bidding year 2011 (EPROC)
Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional
Bali
2
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
3
Kebijakan dan Tanggung jawab Perseroan terhadap Lingkungan | Company Policy and Responsibility on Environment
No.
Pelatihan/TRAINING
PENYELENGGARA/ ORGANIZER
Lokasi/ PLACE
JML PESERTA/ TOTAL PARTICIPANT
38.
Talent Management Profesional
PT. GML Performance Consulting
Surabaya
5
39.
Praktek Penghitungan dan Pengisian e-SPT PPh 21, 09.00 - 16.00 / Practises in Calculation and Flling-up of the e-SPT PPh 21
MUC
Manhattan Hotel
4
40.
Study tour PLTU Muara Karang
IPDC
PLTU Muara Karang
20
41.
Seminar IFRS Implikasi Penerapan IFRS bagi Perusahaan di Indonesia, 30 Nop’10, 08.00-14.00 / IFRS Seminar: Implication of IFRS for Companies operating in Indonesia.
Hotel Grand Hyatt Jakarta
2
42.
Audit Intern Tkt Lanjutan I / Internal Audit for Advance I
SUCOFINDO
1
43.
HR Summit 2010
Bali
1
44.
HR Summit 2010
Bali
1
45.
Indonesia High Level Short term Business Class
Beijing University
Menara Sudirman
1
46.
Indonesia High Level Short term Business Class
Beijing University
Beijing
1
47.
HR Expo 2010
Intipesan
JHCC
1
48.
Strategi Perencanaan Keuangan Korporasi(IFRS) / Corproate Financial Planning Strategy (IFRS)
Intipesan
Santika Hotel, Bali
1
49.
Study Tour PLTU Suralaya
IPDC
PLTU Suralaya
20
50.
Certificate In Management
Homesglen
Melbourne
1
51.
Certificate In Management
Homesglen
Melbourne
1
YPIA
JUMLAH/TOTAL
183
MASYARAKAT SEKITAR
SURROUNDING COMMUNITIES
Dalam rangka merayakan HUT PT PP (Persero) Tbk ke 57, Perseroan mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan meliputi penghijauan dan kepedulian lingkungan terhadap warga sekitar lokasi usaha, sebagai berikut:
In commemorating PT PP (Persero) Tbk 57th Anniversary, the Company carried out Corporate Social Responsibility (CSR) activities, including greening and environmental care to the people in the vicinity of operational location as follows:
• Kegiatan penghijauan berupa kegiatan penanaman pohon sebanyak 500 pohon, yang dilaksanakan di lingkungan Kantor Pusat Perseroan, sebagai salah satu upaya percontohan green environment di lingkungan perkantoran.
• Greening program in the form of trees planting activity amounted to 500 trees, which was held in the Company’s Head Office area, as part of the exemplary green environment in the office building site.
• Kegiatan sosial donor darah, yang diikuti oleh lebih dari 134 karyawan sebagai sumbangsih terhadap kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
• Blood donor social activity, conducted twice in one year, participated by more than 134 employees as the act of caring to the health requirement of other people.
• Pembagian sembako, yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 699 paket, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat yang membutuhkan di sekitar lokasi Kantor Pusat. .
21
• Distribution of staple foods, disbursed to the underprileged people amounted to 699 packages, as manifestation of care and attention to the people in need in the vicinity area of the Head Office. .
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
22
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Realisasi Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Program PKBL melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN meliputi program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri, atau disebut dengan “Program Kemitraan”, dan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat atau disebut “Program Bina Lingkungan.” The Partnership & Community Development Program is held by way of utilizing fund from part of the SOE income, that conveys of improving the skills of small scale entrepreneurs to become more reliable and independent, called as “Partnership Program”, and empowering community’s social condition program, called as “Community Development Program.”
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
23
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Realization of the Partnership & Community Development Program Execution Sejak 1992 PT PP (Persero) Tbk, telah menjalankan Program Kemitraan secara berkesinambungan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.: 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 Nopember 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga kini.
Since 1992 PT PP (Persero) Tbk has been continually carrying out the Partnership Program based on the Minister of Finance Decision No. 1232/KMK.013/1989 dated November 11th, 1989 on the Guidelines of Fostering the Small Scale Entrepreneurs and Cooperative Union through State Owned Enterprises (SOE) until to date.
Sedangkan Program Bina Lingkungan dilaksanakan sejak 2003 seiring terbitnya Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP236/MBU/2003 tentang PKBL dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (PKBL).
Whereas for Community Development Program has been conducted since 2003 commensurate with the issuance of Minister of SOE Decision No. KEP-236/MBU/2003 on Partnership & Community Development Program, which was finally amended by the State Minister of SOE Regulation No. Per-05/MBU/2007 dated April 27,2007on the SOE Partnership Program with the Small Scale Entrepreneurs and Community Development Program.
Adapun realisasi penyaluran PKBL yang telah dilaksanakan sampai dengan tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Realization of the PKBL disbursement carried out until 2010 is as the following:
PROGRAM KEMITRAAN Partnership Program
Daerah Tingkat I
NO.
Region Level I
Realisasi Penyaluran s/d tahun 2009 Realization of Disbursement Up to Year 2009
Realisasi Penyaluran tahun 2010 Realization of Disbursement Year 2010
Jumlah Unit Mitra Binaan Total Foster Partner Unit
Jumlah Unit Mitra Binaan Total Foster Partner Unit
(1)
(2)
(3)
1
DKI Jakarta Municipality District
195
Rp.
(4)
(5)
Realisasi Penyaluran s/d tahun 2010 Realization of Disbursement Up to Year 2010
Rp.
Jumlah Unit Mitra Binaan Total Foster Partner Unit
Rp.
(6)
(7)=(3)+(5)
(8)=(4)+(6)
3.460.753.000
173
1.297.700.000
368
4.758.453.000
of Jakarta 2
Jawa Barat West Java
228
3.705.000.000
393
2.665.685.000
621
6.360.685.000
3
Banten
55
1.010.000.000
-
0
55
1.010.000.000
4
Jawa Tengah Central Java
169
2.299.000.000
-
0
169
2.299.000.000
5
Jawa Timur East Java
52
2.283.000.000
78
615.000.000
130
2.898.000.000
6
Bali
30
1.176.000.000
-
0
30
1.176.000.000
7
Jambi
12
130.000.000
-
0
12
130.000.000
8
Yogyakarta
30
784.000.000
-
0
30
784.000.000
9
Sulawesi Tenggara South East
52
376.000.000
-
0
52
376.000.000
Sulawesi 10
Sulawesi Tengah Central Sulawesi
7
70.000.000
-
0
7
70.000.000
11
Sumatera Utara North Sumatera
2
22.500.000
-
0
2
22.500.000
12
Sumatera Selatan South Sumatera
5
40.000.000
-
0
5
40.000.000
13
Lampung
13
150.000.000
-
0
13
150.000.000
14
N.T.B
1
7.500.000
-
0
1
7.500.000
15
N.T.T
9
110.000.000
-
0
9
110.000.000
16
Timor Timur East Timor
9
100.000.000
-
0
9
100.000.000
17
Sulawesi Selatan South Sulawesi
6
66.000.000
-
0
6
18
D.P.K. / Hibah D.P.K./Grant Jumlah Total
2.449.573.731 875
18.239.326.731
109.026.000 644
4.677.411.000
66.000.000 2.558.599.731
1.519
22.916.737.731
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
24
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
PROGRAM BINA LINGKUNGAN Community Development Program No
Daerah Tingkat I Region Level I
Realisasi Penyaluran s/d Tahun 2009 Realization of Disbursement Up to Year 2009
Realisasi Penyaluran Tahun 2010 Realization of Disbursement Year 2010
Realisasi Penyaluran s/d Tahun 2010 Realization of Disbursement Up to Year 2010
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) = (4)+(3)
1
DKI Jakarta*)
2.335.183.267
525.000.000
2.860.183.267
64.700.000
58.788.500
123.488.500
641.888.450
683.531.044
1.325.419.494
5.025.000
102.524.850
107.549.850
237.704.750
457.195.000
694.899.750
Municipality District of Jakarta *) 2.
Banten
3.
Jawa Barat West Java
4.
Jawa Tengah Central Java
5.
DIY Special District of Yogyakarta
6.
Jawa Timur East Java
7.
Sumatra Barat West Sumatera
8.
NAD Aceh
9.
Papua Jumlah Total
1.250.000
30.300.000
31.550.000
133.000.000
0
133.000.000
6.500.000
0
6.500.000
0
0
151.663.000
3.425.251.467
2.009.002.394
5.434.253.861
*)Catatan: realisasi penyaluran termasuk BUMN Peduli *)Note: realization of disbursement including the SOE Care.
1. Perkembangan Jumlah Dana Yang Dikelola Sejak program PKBL dilaksanakan dana yang dikelola semakin meningkat seiring peningkatan kinerja perusahaan. Untuk Program Kemitraan berdasarkan data 2 (dua) tahun terakhir terdapat kenaikan asset bersih sebesar 47,79%.
1. Progress of the Total Fund Management Since the launcing of PKBL the amount of total fund managed continually increases in line with the enhancement of Company performance. For the Partnership Program, based on the last 2 (two) years data, there is an increase in net asset of 47.79% Tahun Year
NO.
Uraian Description
1.
Dana Yang Dikelola Total Fund Management
Untuk Program Bina Lingkungan dana yang dikelola juga semakin meningkat seiring peningkatan kinerja perusahaan. Berdasarkan data penyaluran 2 (dua) tahun terakhir terdapat kenaikan sebesar 49,09%.
2009
% Kenaikan % Increase
2010
3.574.591.693
5.282.725.171
47,79%
As for the Community Development Program, it goes the same way in which the total fund management also raises in line with the improving Company performance. The last 2 (two) years disbursement data shows an increase of 49.09%. Tahun Year
NO.
Uraian Description
1.
Dana Yang Dikelola Total Fund Management
2. Perkembangan Jumlah Mitra Binaan Seiring dengan peningkatan jumlah dana yang dikelola, jumlah mitra binaan semakin meningkat berdasarkan data 2 (dua) tahun terakhir sebesar 73,60%.
2009
% Kenaikan % Increase
2010
3.179.579.332
4.740.348.554
49,09%
2. Perkembangan Jumlah Mitra Binaan Seiring dengan peningkatan jumlah dana yang dikelola, jumlah mitra binaan semakin meningkat berdasarkan data 2 (dua) tahun terakhir sebesar 73,60%. Tahun Year
NO. 1.
Uraian Description Jumlah Mitra Binaan Total Foster Partner
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
s/d 2009 up to 2009
s/d 2010 up to 2010 875
1.519
% Kenaikan % Increase 73,60%
25
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
3. Manfaat PKBL terhadap masyarakat sekitar
3. Benefit of PKBL scheme to surrounding communities
Selanjutnya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PP (Persero) Tbk telah memberikan berbagai manfaat positif bagi masyarakat, di antaranya:
Furthermore the Partnership and Community Development Program of PT PP (Persero) Tbk has provided various positive benefits for the communities, including:
• Tersedianya fasilitas bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan olah raga dan pertemuan antar warga.
• The availability of public facilities for conducting sports activities as well as community gathering.
• Tersedianya fasilitas Puskesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
• The availability of Community Health Center facility for public health service
• Membantu kesejahteraan masyarakat sekitar dengan memberikan paket sembako, pelayanan donor darah dan sunatan massal.
• Helping surrounding community welfare by providing staple food packages, blood donor service and mass circumcision.
• Penghijauan disekitar lokasi kantor pusat maupun disekitar proyek-proyek yang sedang dilaksanakan berdampak mengurangi polusi disekitar proyek Muara Baru di Jakarta Utara.
• Greening program in the vicinity of Head Office area and on-going Project sites, resulted in pollution effect reduction around the Muara Baru project in North Jakarta.
• Pedagang/warung makanan Padang, pedagang asesori sepeda motor, service knalpot, pedagang sembako serta pengrajin bingkai lukisan yang berlokasi disekitar kantor pusat yang selama ini memiliki kendala untuk mendapatkan tambahan modal, kini bisa memperoleh pinjaman modal dengan tingkat suku bunga 6% per tahun dengan demikian mereka dapat mengembangkan usahanya.
• Padang food stalls/traders, motorcycle accessories traders, knalpot traders, staple foods traders as well as painting frame handicrafts located in the vicinity of the head office, which experienced handicaps in obtaining capital loan, currently they are eligible for capital loan with interest rate of 6% per year to develop their business.
•
Pembuatan sumur resapan dan perbaikan gorong-gorong sehingga tempat tinggal masyarakat terbebas dari banjir.
• Construction of absorption well and water channel improvement to prevent their dwellings from flood.
• Memperoleh pelatihan mekanik sepeda motor, dimana para pesertanya terdiri dari anak-anak putus sekolah.
• Obtaining motor cycle mechanical training, whose participants are those school drop-out students.
• Guru Taman Kanak-Kanak yang lokasinya di sebelah kantor pusat mendapatkan bea siswa untuk mengikuti pendidikan guru TK/PAUD sehingga dapat mengembangkan sekolah masing-masing menjadi sekolah yang menghasilkan anak didik berkarakter.
• Kindergarten teachers who are located next to the head office obtain scholarship for Kindergarten/Early Childhood Education ensuring them to develop each school to become an effective school to bring out pupils with character.
4. Kondisi Piutang Mitra Binaan
4. Condition of Foster Partners Receivables
Perseroan telah memulai kerjasama penyaluran dengan BUMN/Lembaga Penyalur guna meminimalkan timbulnya risiko kemacetan piutang. Peningkatan jumlah kerjasama penyaluran terlihat dari kondisi piutang di bawah ini. No. 1.
Uraian Description
s/d Tahun 2009 up to 2009
s/d Tahun 2010 up to 2010
2.829.106.041
5.222.694.539
- Kurang Lancar Unsound
0
326.600.000
- Diragukan Doubtful
0
154.458.334
- Macet Fail
0
0
2.829.106.041
5.703.752.873
Lembaga Penyalur Channeling Agent - Lancar Sound
Total 1 2.
The Company has commenced conducting disbursement cooperation with the SOE/Channeling Institutions to minimize the risk of non-performing receivables. The increase of disbursement cooperation amount is reflected in the following receivables condition.
Mitra Binaan Foster Partner - Lancar Sound - Kurang Lancar Unsound - Diragukan Doubtful - Macet Fail Total 2
1.438.827.175
0
120.872.750
1.563.779
81.905.604
8.843.146
4.914.492.110
4.930.699.577
5.261.097.639
4.930.699.577
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
26
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
5. Masalah Yang Dihadapi Dalam Pengelolaan PKBL dan Solusinya Dalam pengelolaan PKBL, Perseroan sering dihadapkan pada permasalahan yang berkaitan dengan pencarian dan seleksi calon mitra binaan yang tepat sasaran dan amanah, serta pelaksanaan monitoring secara berkala. Untuk mengatasi kendala tersebut, Perseroan melaksanakan tindakan sebagai berikut: a. Menjalin kerjasama dengan lembaga penyalur Dana Kemitraan. b. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM dengan mengikutsertakan personil mengikuti Workshop Teknik Monitoring dan Pengawasan Pinjaman serta Teknik Mencegah Pinjaman Bermasalah.
5. Problems in PKBL Management and its Solution In the Partnership and Community Development Program management, the Company is frequently exposed to problems related to the finding and selection of the right target and trustworthy foster partners, in addition to the regular monitoring implementation. To overcome the above problems the Company carries out the following action: a. Conducting cooperation with the Partnership Fund channeling agent. b. Improving HR quantity and quality by assigning the persons in charge to attend Workshops on Monitoring Techniques and Loan Supervision as well as Techniques on Preventing from Non-Performing Loan.
GAMBARAN KONDISI UMUM PKBL
General Condition of PKBL Program
Uraian kondisi umum pelaksanaan PKBL pada periode pelaporan adalah sebagai berikut: a. Metode Penyaluran
The general condition of Partnership and Community Development Program implementation in the reported period: a. Disbursement Method
Metode penyaluran dilaksanakan melalui 7 (tujuh) langkah, yaitu (1) Pengajuan permohonan, (2) Seleksi proposal, (3) Verifikasi kelengkapan dokumen, (4) Survey lapangan, (5) Persetujuan Satgas PKBL, (6) Tanda tangan kontrak, dan (7) Pencairan dana.
The disbursement method is carried out through 7 (seven) steps, conveying of (1) Forwarding Proposal, (2) Proposal selection, (3) Document Verification, (4) Field survey, (5) PKBL Taskforce Approval, (6) Signing contract, and (7) Fund encashment.
b. Pelaksanaan Pembentukan Klaster
b. Implementation of the Cluster Formation
Pembiayaan usaha budi daya penggemukan sapi di Desa Wanaraja Kabupaten Garut bekerjasama dengan BMT Husnayain (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) yang bertindak sebagai Lembaga Penyalur dengan nilai pinjaman sebesar Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Pembiayaan pembudidayaan ternak kambing serta limbah ternak Kambing dan Domba di Kabupaten Bogor bekerjasama dengan BMT EL UMMA Bogor (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) yang bertindak sebagai Lembaga Penyalur dengan nilai pinjaman sebesar Rp40.000.000,(empat puluh juta rupiah).
Financing of the cow fattening cultivation business in Wanaraja village, Garut regency is carried out under the cooperation with BMT Husnayain (Sharia Micro Financing Institution), which serves as Channeling Agent with the loan amount totaling to Rp750,000,000 (seven hundred fifty million rupiah). Financing of the cultivation of sheep breeding along with sheep and goat husbandry compost in Bogor regency is rendered in cooperation with BMT EL UMMA Bogor (Sharia Micro Finance Institution), which serves as Channeling Agent with the loan amount totaling to Rp40,000,000 (forty million rupiah).
Sinergi dengan PT Garam (Persero) tahap II menyalurkan pembiayaan bagi 70 (tujuh puluh) petani garam rakyat di Karanganyar, Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura dengan nilai pinjaman sebesar Rp515.000.000,- (lima ratus lima belas juta rupiah).
Synergy scheme with PT Garam (Persero) Stage II has disbursed financing for 70 (seventy) people salt farmers in Karanganyar, Kalianget, Sumenep regency, Madura with a total loan value amounted to Rp515,000,000 (five hundred fifteen million rupiah).
c. Alokasi dana PKBL dan penyalurannya Sumber dana keseluruhan untuk untuk Program Kemitraan tahun 2010 sebesar Rp5.282.725.171 dan jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp4.677.411.000,meliputi Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur yang bergerak di sektor Industri, Perdagangan, Peternakan, Pertanian dan Jasa.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
c. PKBL fund allocation and its disbursement Total fund resources for 2010 Partnership Program was Rp5,282,725,171.- and the amount of fund disbursement was Rp4,677,411,000 covering the regions of the Municipality District of Jakarta, West Java and East Java, running the business in Industrials, Trading, Animal Husbandry, Agriculture and Services.
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Sedangkan sumber dana keseluruhan untuk Program Bina Lingkungan tahun 2010 sebesar Rp4.740.348.554,- dan Jumlah dana yang disalurkan Rp2.009.002.394,- meliputi Wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Papua.
Struktur Organisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
27
Whereas total fund resources for 2010 Community Development Program was Rp4.740.348.554 and the amount of fund disbursement was Rp2,009,002,394.covering the municipality district of Jakarta Banten, West Java, Central Java, East Java, Special Region of Yogyakarta, and Papua.
Organizational Structure of the Partnership and Community Development Program
DIREKTUR UTAMA President Director
CORPORATE SECRETARY
UNIT SATUAN TUGAS PKBL PKBL Taskforce Unit PENGARAH Director: Betty Ariana
KETUA Unit Head Nurahini
PENYALURAN & ADMINISTRASI Disbursement and Administration Khairuddin
DATA AKUNTANSI Accountancy Data Budiono
SURVEY & MONITORING Sutardi
PELAKSANAAN PKBL
PKBL IMPLEMENTATION
Rencana Kerja dan Realisasi PKBL Periode 2010
PKBL Working Plan and Realization Period 2010
a. Rencana Kerja Program Kemitraan pada tahun 2010 berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:
a. The Partnership Program Work Plan for year 2010 based on regions conveys of:
RENCANA Plan
REALISASI Realization
DKI*) Municipality District of Jakarta*)
:
-
Rp 1.406.726.000,-
Jawa Barat West Java
:
-
Rp 2.655.685.000,-
Bali
:
Rp
462.000.000,-
-
Sulawesi Selatan South Sulawesi
:
Rp
600.000.000,-
-
Sumatera Utara North Sumatera
:
Rp
500.000.000,-
-
Jawa Tengah Central Java
:
Rp 1.500.000.000,-
-
Jawa Timur East Java
:
Rp 1.000.000.000,-
JUMLAH Total
:
Rp 4.062.000.000,-
Rp
615.000.000,-
Rp 4.677.411.000,-
*)Termasuk Hibah sebesar Rp 109.026.000,*)Including Grant of Rp109.026.000,-
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
28
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Realisasi penyaluran Program Kemitraan berdasarkan wilayah dan sektor lebih besar 15,15% terhadap rencana. Sedangkan Rencana Kerja berdasarkan sektor adalah sebagai berikut:
Realization of Partneship Program disbursement based on regions and sectors is 15.5% above the plan. Whereas the Work Plan based on sector is as the following:
RENCANA Plan Pertanian Agriculture
REALISASI Realization
:
Rp
381.000.000,-
Rp
526.500.000,-
Rp 1.844.695.000,-
Perdagangan Trading
:
Rp
500.000.000,-
Perkebunan Farming
:
Rp
500.000.000,-
Peternakan Animal Husbandry
:
Rp 1.000.000.000,-
Rp
Industri Industry
:
Rp 1.000.000.000,-
Rp 1.243.190.000,-
Perikanan Fishery
:
-
Jasa Service
-
-
-
Lainnya Others
Rp
-
Hibah Grant
:
JUMLAH Total
:
Rp
104.000.000,-
681.000.000,-
Rp
Rp 4.062.000.000,-
b. Rencana Kerja Program Bina Lingkungan pada tahun 2010 berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:
850.000.000,-
109.026.000,-
Rp 4.677.411.000,-
b. The Community Development Program Work Plan Year 2010 based on regions is as the following:
RENCANA Plan
REALISASI Realization
DKI Municipality District of Jakarta
:
Rp 2.661.577.740,-
Rp 525.000.000,-
Banten
:
Rp
165.000.000,-
Rp
58.788.500,-
Jawa Barat West Java
:
Rp
850.000.000,-
Rp 683.531.044,-
DIY Special District of Yogyakarta
:
Rp
100.000.000,-
Rp 457.195.000,-
Jawa Tengah Central Java
:
-
Rp 102.524.850,-
Jawa Timur East Java
:
-
Rp
Papua*)
:
JUMLAH
:
-
30.300.000,-
Rp 151.663.000,-
Rp 3.776.577.740,-
Rp 2.009.002.394,-
*)BUMN Peduli *)State Owned Company (SOE)’s Care
Realisasi penyaluran Bina Lingkungan berdasarkan wilayah dan jenis bantuan sebesar 53,20% terhadap rencana. Sedangkan Rencana Kerja berdasarkan jenis bantuan sebagai berikut:
Realization of the Community Development fund disbursement based on regions and types of aids amounted to 53.20% to the plan. Whereas the Work Plan based on type of aids is as the following:
RENCANA Plan
REALISASI Realization
Bencana Alam Natural Disaster
:
Rp 300.000.000,-
Rp 105.915.850,- (35,31%)
Pendidikan/Pelatihan Education/Training
:
Rp1.000.000.000,-
Rp 969.352.500,- (96,94%)
Peningkatan Kesehatan Healthcare Improvement
:
Rp 250.000.000,-
Rp 13.000.000,- ( 5,20%)
Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum Infrastructure and/or Public Facilities Development
:
Rp 600.000.000,-
Rp 472.609.044,- (78,77%)
Sarana Ibadah Religious facilities
:
Rp 265.000.000,-
Rp 185.452.000,- (69,98%)
Pelestarian Alam Natural Preservation
:
Rp 200.000.000,-
Rp 111.010.000,- (55,50%)
Rp 1.161.577.740-
Rp 151.663.000,- (13,06%)
BUMN Peduli SOE Care JUMLAH Total
:
Rp 3.776.577.740,-
Rp 2.009.002.394,-
*)BUMN Peduli Banjir Bandang Wasior, Papua *)SOE Care for Wasior, Papua Flash Flood Victim
Pada awal tahun 2011 alokasi untuk peningkatan Kesehatan diproyeksikan meningkat.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
In early 2011 the alloction for Healthcare Improvement is projected to raise.
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Metode Penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Pengajuan Permohonan Forwarding Proposal
Seleksi Proposal Proposal Selection
Partnership and Community Development Program Disbursement Method
Verifikasi Kelengkapan Dokumen Document Verification
Analisa Kelayakan Feasibility Analysis
Survey Lapangan Field Survey
Buat Surat Penolakan Rejection Letter
a. Dari proposal yang masuk dilakukan penyaringan sesuai batasan-batasan dalam PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 antara lain: • Memiliki kekayaan bersih maksimum Rp200 juta diluar tanah dan bangunan dan hasil penjualan maksimum Rp1 Miliar dalam 1 tahun. • B e rd i r i s e n d i r i d a n b u k a n m e r u p a k a n perusahaan yang dimiliki usaha menengah atau usaha besar. • Berbentuk usaha perseorangan atau Koperasi. • Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan. • Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun. • Belum memenuhi persyaratan perbankan (non bankable).
YA YES
Persetujuan Satgas PKBL PKBL Taskforce Approval TIDAK NO Tanda Tangan Kontrak Signing Contract Pencairan Dana Fund Enchasment
Selesai Finish
1) Seleksi Untuk Calon Mitra Binaan Perorangan
29
1) Selection for Individual Foster Partner Candidates a. From the incoming proposals selection is made c o m p l i a n t t o t h e re q u i re m e n t s o f P ER - 0 5 / MBU/2007dated April 27 th , 2007 that includes among others: • Possesses a minimum net asset of Rp200 million outside land and building, whereas the sales result amounted to maximum Rp1 billion in 1 year. • Independent enterprise and is not owned by neither medium enterprise nor large enterprise. • Has a legal entity of individual enterprise or Cooperative Union. • Has a business potential and prospect for growth. • Has been running the business for a minimum of 1 year. • A non-bankable enterprise.
b. Melakukan Survey langsung ke lokasi usaha untuk mengetahui data dan kondisi sebenarnya di lapangan apakah sesuai dengan data yang ada di dalam proposal sekaligus mengambil foto kegiatan usaha.
b. Conducts direct survey to the business location to identify the real data and condition in the field, whether it is appropriate with the proposal contents and taking photographs of the business activities.
c. Membuat analisa usaha berikut kemampuan pengembalian pinjaman dari calon mitra binaan dengan cara menghitung penjualan per tahun dikurangi dengan seluruh komponen biaya usaha sehingga didapatkan laba bersih usaha untuk menetapkan besarnya repayment capacity. Dengan diketahuinya repayment capacity dapat ditentukan besarnya pinjaman kepada mitra binaan.
c. Conducts business analyzes as well as loan repayment capability from the prospect foster candidates by calculating the annual sales reduced by all the expenses cost components to obtain the operating net profit as a foundation for defining the repayment capacity. By identifying repayment capacity the loan amount for the foster partner can be determined.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
30
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
d. Bila diperlukan para calon mitra binaan dihimbau memberikan jaminan meski jaminan bukan merupakan syarat mutlak hanya sebagai bentuk moral obligation bahwa dana PK tersebut adalah merupakan pinjaman yang wajib dikembalikan bukanlah merupakan Hibah. Dana PK adalah Dana bergulir sehingga dari pengembalian pinjaman para calon mitra binaan bisa disalurkan kepada calon mitra binaan yang lainnya.
d. When it is required all the foster partner candidates are recommended to provide guarantee even though it is not an obligatory and as a form of moral obligation that the Partnership Program fund is a loan for repayment, and not a grant. The Partnership Program fund is a rolling fund and therefore the loan repayment from the foster partner candidates can be channeled to other foster partner candidate.
e. Hasil analisa diajukan ke Pengarah dan Ketua PKBL untuk mendapatkan persetujuan sekaligus menentukan besarnya pinjaman yang dapat diberikan ke masing-masing mitra binaan.
e. Result of analysis will be presented to the Director and Head of PKBL for approval and at the same time determine the amount of loan for each foster partner.
f. Setelah disetujui mitra binaan dan dibuatkan Kontrak Perjanjian Kerjasama Pinjaman Modal yang isinya telah dibahas dan disepakati oleh kedua belah pihak, maka dilakukan penandatanganan kontrak.
f. Having approved by the foster partner concerned, the Contractual Agreement on Capital Loan Cooperation whose contents have been previously d i s c u s s e d a n d a p p ro v e d b y b o t h p a r t i e s , subsequently the contract signing is rendered.
g. Mitra Binaan diminta membuka rekening di Bank Mandiri untuk efektivitas pencairan dan pengembalian angsuran pinjaman, dengan cara mematuhi pengisian formulir transfer dalam hal pengembalian pinjaman untuk mengurangi adanya transfer angsuran yang tidak teridentifikasi di rekening koran.
g. The foster partner is required to open an account in Bank Mandiri for the effectivity of encashment and repayment of the loan instalment, by complying to the filling up of transfer forms in the case of loan repayment to reduce the unidentified instalment transfer in the checking account.
h. Pelaksanaan pencairan dana pinjaman ke mitra binaan.
h. The conduct of loan fund clearance to the foster partner.
2) Seleksi Untuk Calon Mitra Binaan Melalui Lembaga Penyalur
2) Selection for Foster Partner Prospects through Channeling Agent
a. Penyaringan/seleksi para calon mitra binaan yang feasible untuk diberi pinjaman dilakukan oleh BUMN/Lembaga Penyalur, karena para calon mitra binaan tersebut telah menjadi rekanan dalam kurun waktu tertentu atau telah masuk didalam list para BUMN/Lembaga Penyalur yang sudah dilakukan analisa kelayakannya serta berdasar track record mereka selama bekerja sama dengan para BUMN/Lembaga Penyalur sehingga dapat dinyatakan layak untuk diberikan pinjaman.
a. Screening/selection of foster partner candidates which enable them to obtain loan from SOE/ Channeling Agent, since the candidate concerned has become the business partners for a certain period or has been registered into the list of SOE/ Channeling Agent which has undergone feasibility studies and based on their track records during their previous working relationship with the SOE/ Channeling Agent, so that they are declared entitling to obtain the loan.
b. Melakukan Survey langsung ke lokasi usaha untuk mengetahui data dan kondisi sebenarnya di lapangan apakah sesuai dengan data yang ada didalam proposal sekaligus mengambil foto kegiatan usaha.
b. Conducting direct Survey to the business location to identify the real facts and condition in the fields, and checking whether it is in accordance with the proposal’s data while at the same time taking pictures of the business activities.
c. Bila diperlukan para calon mitra binaan dihimbau memberikan jaminan meski jaminan bukan merupakan syarat mutlak hanya sebagai bentuk
c. When it is required all the foster partner candidates are recommended to provide guarantee even though it is not an obligatory and as a form of
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
moral obligation bahwa dana PK tersebut adalah merupakan pinjaman yang wajib dikembalikan bukanlah merupakan Hibah. Dana PK adalah Dana bergulir sehingga dari pengembalian pinjaman para calon mitra binaan bisa disalurkan kepada calon mitra binaan yang lainnya.
moral obligation that the Partnership Program fund is a loan for repayment, and not a grant. The Partnership Program fund is a rolling fund and therefore the loan repayment from the foster partner candidates can be channeled to another foster partner prospect.
d. Hasil analisa diajukan ke Pengarah dan Ketua PKBL untuk mendapatkan persetujuan sekaligus menentukan besarnya pinjaman yang dapat diberikan ke masing-masing mitra binaan.
d. Result of analysis will be presented to the Director and Head of PKBL for approval and at the same time determine the amount of loan for each the foster partner.
e. Setelah disetujui mitra binaan dan dibuatkan Kontrak Perjanjian Kerjasama Pinjaman Modal yang isinya telah dibahas dan disepakati oleh kedua belah pihak, maka dilakukan penandatanganan kontrak.
e. Having approved by the foster partner concerned, the Contractual Agreement on Capital Loan Cooperation whose contents have been previously d i s c u s s e d a n d a p p ro v e d b y b o t h p a r t i e s , subsequently the contract signing is rendered.
f. Sebelum dilakukan transfer dana pinjaman dipastikan terlebih dulu bahwa semua persyaratan dokumen telah dilengkapi oleh calon mitra binaan.
f. Prior to the loan fund transfer, assurance has to be made that all legal documents requirements have been duly completed by the foster partner candidate.
g. Bagi para calon mitra binaan yang dinyatakan feasible untuk diberikan pinjaman diundang ke kantor Perseroan atau ke kantor Lembaga Penyalur untuk dilakukan penanda tanganan perjanjian kerja sama/perjanjian pinjaman.
g. For those foster partner candidates who have been declared as feasible for the loan are invited to the Office of the Company or the Channeling Agent for the conduct of signing the cooperation agreement/loan agreement.
h. Pelaksanaan pencairan dana pinjaman ke mitra binaan.
h. The conduct of loan fund clearance to the foster partner.
3) Mekanisme Seleksi Proposal Bina Lingkungan
31
3) Selection Mechanism of the Community Development Proposal
a. Atas dasar proposal yang masuk dilakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat kondisi obyek serta sekaligus melakukan wawancara dengan mitra agar pemberian bantuan tepat sasaran.
a. Based on the incoming proposals field surveys are carried out to identify the condition of the object and at the same time interviewing the partners to ensure that the provision of support is right on target.
b. Melakukan pengecekan atas kewajaran hargaharga material/barang-barang dalam anggaran yang tertulis dalam proposal yang diajukan.
b. Conducting checking on the fairness of the prices of material/goods quoted on the written budget in the submitted proposal.
c. Menentukan besaran bantuan dengan cara memilih item-item material/barang yang dibutuhkan sesuai pengajuan proposal.
c. Determining the aids amount by way of choosing the required material/goods items in accordance with the submitted proposal.
d. Mengambil foto obyek berdasarkan proposal yang diajukan.
d. Taking photographs of the object on the base of the submitted proposal.
e. Pelaksanaan transfer ke mitra/supplier.
e. Conducting transfer to the partner/supplier.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
32
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Alokasi Dana Dan Realisasi PK Dan BL Tahun 2009 Dan 2010 1. Dana Program Kemitraan Yang Tersedia
Uraian Description Saldo Awal Starting Balance
Fund Allocation and Realization of PK & BL Year 2009 and 2010 1. The available Partnership Program Fund
2010
2009
(Rp)
(Rp)
703.424.047
62.575.868
Alokasi Dana/Penyisihan Laba Fund Allocation/ Provision of Income
2.448.900.000
1.824.150.000
Pengembalian Pinjaman Loan Repayment
2.026.879.609
1.595.678.337
Jasa Administrasi Pinjaman Loan Administration Services
79.618.258
76.554.183
Jasa Giro Checking Account Services
23.903.256
15.633.305
5.282.725.171
3.574.591.693
Jumlah Total
2. Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan
Uraian Description
2. Realization of the Partnership Program Fund Disbursement
2010
2009
(Rp)
(Rp)
Penyaluran Dana Fund Disbursement
4.677.411.000
2.991.100.000
Jumlah Total
4.677.411.000
2.991.100.000
Alokasi dana/penyisihan laba PK di tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 34,25% dari tahun 2009. Sumber Dana PK di tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 47,79% dari sumber dana PK tahun 2009. Realisasi penyaluran PK di tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 56,38% dari tahun 2009 dengan jumlah mitra binaan sebanyak 644 orang.
3. Dana Bina Lingkungan Yang Tersedia
Uraian Description
The Partnership Program fund allocation/provision of income in 2010 experienced an increase of 34.25% from year 2009. The Partnership Program Resources in 2010 rose by 47.79% from the same account in 2009. Realization of the Partnership Program in 2009 experienced an increase of 56.38% from year 2009 with total foster partners of 644 people.
3. The available Community Development Fund
2010
2009
Saldo Awal Starting Balance
2.246.305.058
1.333.350.463
Alokasi Dana/Penyisihan Laba Fund Allocation/ Provision of Income
2.448.900.000
1.824.150.000
Jasa Giro Checking Account Services Jumlah Total
4. Realisasi Penggunaan Dana Bina Lingkungan
Uraian Description
45.143.496
22.078.869
4.740.348.554
3.179.579.332
4. Realization of the Community Development Fund Utilization
2010
2009
Penyaluran Dana Fund Disbursement
2.009.002.394
926.108.000
Jumlah Total
2.009.002.394
926.108.000
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Alokasi dana/penyisihan laba BL di tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 34,25% dari tahun 2009. Sumber Dana BL di tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 49,09% dari sumber dana BL tahun 2009. Realisasi penyaluran BL di tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 116,93% dari tahun 2009.
Kegiatan Pembinaan Mitra Binaan Selama Tahun 2010. Uraian kegiatan penyaluran Dana Pembinaan Mitra Binaan selama tahun 2010 terinci dalam tabel berikut.
NO. 1
33
Community Development fund allocation/provision of income in 2010 experienced an increase of 34.25% from year 2009. Community Development Fund Resources in 2010 rose by 49.09% from the previous same account in 2009. Community Development fund realization in 2010 increased by 116.93% from year 2009.
Foster Partner Guidance Activities in 2010 Description on the disbursement activities of Foster Partner Guidance Fund during the year 2010 is elaborated in the following table.
KEGIATAN PENYALURAN DANA PEMBINAAN MITRA BINAAN DISBURSEMENT ACTIVITIES OF FOSTER PARTNERS GUIDANCE FUND Hibah Pameran Gelar PKBL 2010 Di Jakarta Convention Center 24 - 28 Maret 2010 Diikuti oleh 2 (dua) mitra binaan: • Jaya Mandiri Lestari, industri pakaian renang dan pakaian olahraga • CV Java Export International, industri kayu jati ukir
NOMINAL Rp 42,416,000
PKBL Expo 2010 Grant at the Jakarta Convention Center, March 24th-28th, 2010 participated by 2 (two) foster partners: • Java Mandiri Lestari - swim wear and sports wear industry. • CV Java Export International – carved teakwood industry. 2
Hibah Pameran Islamic Festival - Halal Expo 1431 H, Di Balai Kartini Jakarta 5-8 Agustus 2010. Diikuti oleh 1 (satu) mitra binaan yaitu, Vivid Collection yang bergerak dalam industri pakaian wanita dan muslimah
Rp 15,850,000
Islamic Festival – Halal Expo 1431 H Grant, at Balai Kartini Jakarta, August 5th-8th, 2010. Participated by 1 (one) foster partner, i.e. Vivid Collection that runs the women and muslimah dresses industry. 3
Hibah Pameran Micro Financing 2010, Di Gedung Smesco Jakarta 2-7 Nopember 2010. Diikuti oleh 1 (satu) mitra binaan yaitu, Kanya Smocking, industri pakaian bordir anakanak.
Rp 21,000,000
Micro Financing 2010 Expo Grant, at Smesco Building Jakarta, November 2nd-7th, 2010. Participated by 1 (one) foster partner, i.e. kanya Smocking – children embroidery dresses industry. 4
Hibah Diklat BMT Husnayain & El Fania, Pelatihan dan Pembinaan UKM bekerjasama dengan BMT Husnayain & BMT El Fania bertempat di Gedung Somalia Pesantren Tinggi Husnayain Jakarta pada tanggal 5 Desember 2010 diikuti oleh 48 orang peserta.
Rp 6,460,000
BMT Husnayain & El Fania Training Grant, SME Training and Mentoring in cooperation with BMT Husnayain & BMT El Fania at Somalia Building, Husnayain Boarding School, Jakarta, on December 5th, 2010. 5
Hibah Diklat BMT El Umma Pelatihan dan pembinaan UKM peternak kambing dan domba berikut pengolahan limbahnya bekerjasama dengan BMT El Umma di Bogor pada tanggal 21-22 Desember 2010 diikuti oleh 20 orang peserta.
Rp 23,300,000
BMT El Umma Training Grant, SME Training and Mentoring for sheep and goat animal husbandry farmers and compost heap processing, in cooperation with BMT El Umma in Bogor, on 21st-22nd December 2010, attended by 20 participants. HIBAH GRANT
Rp 109,026,000
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
34
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Kinerja Program Kemitraan merupakan salah satu indikator penilaian tingkat kesehatan BUMN Pembina/Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP1000/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Lampiran II yang mengatur Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Non Jasa Keuangan. Point III.3.d. disebutkan salah satu indikator yang dinilai adalah Kinerja Program Kemitraan.
The Partnership Program performance is one of the assessment indicators of the SOE Mentor/Company soundness level. Based on the Minister of SOE Number: KEP-1000/MBU/2002 dated June 4th, 2002 concerning the Assessment of SOE Soundness Level Enclosure II which regulates the Procedures of Assessment of the SOE NonFinance Soundness Level. Point III.3.d. mentions that one of the assesment indicators is the Partnership Program performance.
1. Perhitungan Kinerja Tahun 2010 :
1. Calculation of Performance Year 2010:
Rumus Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman: Rata-rata Tertimbang Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman
Formula of Loan Repayment Collectibility:
x 100%
Average Weighted Loan Repayment Collectibility
Jumlah Pinjaman Yang Disalurkan
Rumus Efektivitas Penyaluran Dana : Jumlah Dana Yang Disalurkan
x 100%
Total Loan Disbursement
Formula of Fund Disbursement Effectivity Total Disbursement Fund
x 100%
Jumlah Dana Yang Tersedia
x 100%
Total Available Fund
a. Tingkat Efektivitas Penyaluran Dana Tahun 2010 Perseroan berhasil mencapai skor maximum tingkat efektivitas penyaluran dana untuk tahun 2010 yaitu skor 3.
a. Fund Disbursement Effectivity Level Year 2010 The Company has successfully achieved a maximum score in the fund disbursement effectivity level for the year 2010 of 3.
b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Tahun 2010 Berdasarkan Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2010 saldo piutang perseroan sebesar Rp10.644.859.375,-. Untuk tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman perseroan berhasil mencapai skor maximum yaitu skor 3.
b. Loan Repayment Collectibility Level Year 2010 Based on the Financial Position Report per December 31st, 2010 the balance of Company’s Receivables is Rp10.644.859.375,-. Whereas for the loan repayment collectibility level the Company has successfully achieved the maximum score of 3.
Informasi Perkembangan Klaster Tahun 2010 1. Tahun 2010 :
Information of the Cluster Development Year 2010 1. Year 2010
a. Pembiayaan usaha budi daya penggemukan sapi di Desa Wanaraja Kabupaten Garut bekerjasama dengan BMT Husnayain (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) yang bertindak sebagai Penjamin atas nilai pinjaman sebesar Rp 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
a. The financing for beef cattle fattening business in Wanaraja village, Garut regency in cooperation with BMT Husnayain (Sharia Micro Finance Institution) which serves as its Partnership Loan Guarantor, with a total loan amount of Rp750,000,000 (seven hundred fifty million rupiah).
All the beef cattle raising farmers are not the owner themselves, but are owned by other people called as “gaduh system” in which the farmers share in
Semula petani memelihara sapi bukan milik sendiri tetapi milik orang lain yang disebut dengan pola gaduh. Setelah sapi berumur 10 bulan sapi
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
baru bisa dijual, petani hanya memperoleh selisih hasil jual. Dengan pembiayaan ini satu mitra mendapatkan pinjaman 3 (tiga) ekor sapi senilai Rp18.000.000 setiap hari ada kenaikan berat badan sapi 1 kg dikarenakan sumber pakan yang berkualitas, sehingga setelah 4 bulan sapi dapat dijual dengan harga minimal Rp8.000.000 per ekor atau total sebesar Rp24.000.000. Dengan demikian petani mendapatkan keuntungan sebesar Rp6.000.000 yang merupakan keuntungan petani dapat memiliki sapi sendiri 1 (satu) ekor sapi. Panen pertama direncanakan awal bulan Mei 2011.
the produce of the cattle raising. Only after the cattle achieves 10 months it can be sold, and the farmers are only getting the sales value balance. Under this financing pattern one partner obtain 3 (three) cattles valued at Rp18,000,000 and every day the cattle weight increases by 1 kg due to its quality nutrient foods, therefore after 4 months the cattle can be sold at Rp8,000,000 per animal or totaling to Rp24,000,000. Therefore the farmers can reap a profit of Rp6,000,000 which is the farmer’s profit in having one cattle by their own. The first yield is planned on early May 2011.
b. Pembiayaan penggemukan kambing dan domba serta pengolahan limbahnya di Kabupaten Bogor bekerjasama dengan BMT EL UMMA Bogor (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) yang bertindak sebagai Penjamin atas nilai pinjaman sebesar Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).
b. Financing scheme for sheep and goat raising and their wastage processing in Bogor regency, in collaboration with BMT EL UMMA Bogor (Sharia Micro Finance Institution) which serves as its Partnership Loan Guarantor to render loan amount totaling to Rp40,000,000 (forty million rupiah).
Adanya permintaan pasokan kambing yang cukup tinggi membuat 3 (tiga) orang bergabung dalam kelompok Koperasi El Umma Bogor. Sebelum mendapat bantuan pinjaman mereka memelihara di kandang yang ada dipekarangan lingkungan rumah. Kondisi demikian membuat lingkungan yang tidak sehat dan daya tampung ternak terbatas. Dengan adanya bantuan pinjaman ini mereka dapat memperluas kandang kambing dan sekaligus menambah jumlah ternak kambing menjadi total 40 (empat puluh) ekor siap dijual.
The prevailing high demand of sheep supplies causes 3 (three) people to join together to form the group of El Umma Cooperative Union Bogor. Prior to having received loan assistance, they raised the animals in the stable within their own houseyards. Such condition caused unhealthy environment, apart from its limited capacity of accomodation. As the loan support is available, they can expand their sheep stable as well as add the quantity of animals into a total of 40 (forty) sheeps ready for sale.
c. Sinergi dengan PT Garam (Persero) tahap II bersifat executing, menyalurkan pembiayaan bagi 70 (tujuh puluh) petani garam rakyat di Karanganyar, Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura dengan nilai pinjaman sebesar Rp515.000.000,- (lima ratus lima belas juta rupiah). Penyaluran tahap II ini sudah dapat memenuhi sebagian kebutuhan modal kerja dari keseluruhan modal kerja petani, sehingga para petani garam rakyat dapat meningkatkan pasokan garam ke PT Garam (Persero) untuk selanjutnya diolah menjadi garam siap konsumsi.
c. Synergy with PT Garam (Persero) Stage II in the disbursement of financing loan for 70 (sevenrty) people salt farmers in Karanganyar, Kalianget, Sumenep regency, Madura with the total loan amounted to Rp515,000,000 (fivehundredfifteen million rupiah). This Stage II disbursement is able to fulfill part of the workign capital requriement of the farmers, enabling the people salt farmers are able to increase the salt supplies to PT Garam (Persero) for further processing into ready to consume salt product.
35
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
36
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
Setelah adanya bantuan permodalan dari PTPP omzet penjualan petani garam rakyat Jl. Siapi - api Gg. III No. 1 Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep – Madura, Jawa Timur yang pada tahun 2009 sebesar Rp2.100.000.000,- meningkat menjadi Rp3.220.000.000,- atau peningkatan sebesar 53,33% pada tahun 2010. Laba yang diperoleh pada tahun 2009 sebesar Rp343.00 0.00 0 meningkat menjadi Rp753.666.690,- pada tahun 2010 atau ada peningkatan sebesar 119,72%.
After obtaining capital assistance from PTPP the people salt farmers in Jl. Siapi-api Gg III No.1 in Karanganyar village, Kalianget district, Sumenep regency – Madura, East Java, which recorded sales turnover in 2009 of Rp2,100,000,000 had successfully increased to Rp3,222,000,000 or 53.33% raise in 2010. The profit yielded in 2009 of Rp343,000,000 had increased to Rp753,666,690 in 2010, showing a significant raise of 119.72%.
Sampai saat ini pengembalian angsuran pinjaman tepat waktu.
Langkah Kerjasama Sinergis untuk Mengatasi Kendala
Up to now, the loan instalment repayment is delivered on time.
Synergic Cooperation Scheme to Overcome the Obstacles
Berupaya menjalin kerjasama/bersinergi dengan BUMN lain, pihak swasta maupun perguruan tinggi, para wirausahawan yang kredibel di bidangnya untuk mendapatkan calon mitra binaan yang amanah atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
In delivering Partnership and Community Development Program, the Company endeavours to build cooperation/ synergy with other SOE, private parties or universities, and credible entrepreneurs in their fields for obtaining trustworthy foster partner candidates for the scheme.
Badan-badan usaha dimaksud antara lain PT PNM (Persero), PT Garam, Koperasi berbasis Syariah (BMT), Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, beberapa Universitas seperti Pancasila, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Brawijaya, serta para penyelenggara program pelatihan kewirausahaan. • Badan-badan tersebut diatas telah memiliki data base para calon mitra binaan berikut track record mereka serta memiliki jaringan UMKM yang lebih luas • Rencana-rencana program besar yang belum bisa dipenuhi oleh masing-masing badan dikarenakan keterbatasan dana dan program akan bisa diwujudkan melalui kerjasama/bersinergi dengan beberapa pihak. • Badan Usaha yang bertindak sebagai Channeling/ Executing membantu melakukan seleksi menyangkut kemampuan pengembalian pinjaman maupun keseriusan dalam menjalankan usahanya. • Bersinergi dengan badan penyalur membantu dalam memperlancar proses penagihan bagi mitra binaan/ desa binaan (klaster)
The business entities meant among others are PT PNM (Persero), PT Garam, Koperasi Sharia Base Cooperative Union (BMT), Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, several Universities including Pancasila, Muhammadiyah Jakarta University, and Brawijaya University as well as entrepreneurial training program organizers. • Those entities have owned data base of the foster partner candidates including their track record and their extensive Small and Medium Enterprises network • Extensive program plans have not been fulfilled by each entity due to the limitation of fund, and the program can only be carried out through cooperation/ synergy with several parties. • The business entity that serves as Channeling/ Executing agent helps to conduct selection in relation to the loan repayment capability as well as their seriousness in running their business. • Synergizing with the channeling agent is helpful in accelerating the collection process to the foster partners/foster village (cluster).
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
BENTUK-BENTUK KERJASAMA PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Kerjasama penyaluran Dana PK dan BL dengan sesama BUMN maupun lembaga penyalur lainnya.
A. Kerjasama Penyaluran Program Kemitraan Tahun 2010
37
COOPERATION FORMS OF THE PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM FUND DISBURSEMENT Partnership and Community Development Program Fund Disbursement Cooperation with SOE or other channel institution. A. Partnership Program Disbursement Cooperation Year 2010
Bentuk kerjasama penyaluran Program Kemitraan antara sesama BUMN yaitu bekerjasama dengan PT Garam (Persero)-Indonesia yang beralamat di Jl. Raya Kalianget No. 9, Sumenep, Madura. Kerjasama ini dalam rangka pemberian bantuan Tahap II sebesar Rp515.000.000,- untuk pembiayaan bagi 70 (tujuh puluh) petani garam rakyat di Karanganyar, Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura.
The Partnership Program disbursement cooperation with other SOE was rendered under collaboration scheme with PT Garam (Persero)-Indonesia, domiciled in Jl. Raya Kalianget No. 9, Sumenep, Madura. This cooperation was in the framework of providing Stage II aids amounted to Rp515,000,000 for the financing of 70 (seventy) people salt farmers in Karanganyar, Kalianget, Sumenep regency, Madura.
Selain itu Program Kemitraan juga dilaksanakan melalui kerja sama dengan Lembaga Jasa Keuangan Syariah atau Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) dan Usaha Kecil & Menengah (UKM) sebagai berikut:
Apart from that scheme, the Partneship Program was also carried out under cooperation with Micro Finance Institution or Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) and Small & Medium Enterprises (SME) as follows:
1. BMT El Fania yang beralamat di Jalan Rancho Indah No. 15 A Rt 001/02 Kel. Tanjung Barat Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan sebesar Rp300.000.000,(Tiga ratus juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di wilayah Jakarta Selatan sebanyak 23 mitra binaan.
1. BMT El Fania addresses in Jalan Rancho Indah No. 15 A Rt 001/02 Tanjung Barat village, Jagakarsa district, South Jakarta,to an amount of Rp300,000,000 (Threehundred million rupiah), designed for the SME and Micro Entrepreneurs Community Empowerment Program in South Jakarta area, covering 23 foster partners.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
38
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
2. BMT Husnayain yang beralamat di Jalan Lapan No. 25, RT 009/001, Kel. Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur sebesar Rp471.000.000,(Empat ratus tujuh puluh satu juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Budidaya Penggemukan Sapi di Desa Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat sebanyak 25 mitra binaan.
2. BMT Husnayain addresses in Jalan Lapan No. 25, RT 009/001, Pekayon village, Pasar Rebo district, East Jakarta, to an amount of Rp471,000,000 (Four hundred seventy one million rupiah), for the utilization of Beef Cattle Fattening Cultivation Program in Wanaraja village, Garut regency, West Java, consisting of 25 foster partners.
3. BMT El-Umma yang beralamat di Bogor, Jawa Barat sebesar Rp382.385.000,- (Tiga ratus delapan puluh dua juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Budidaya Ternak Kambing di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebanyak 157 mitra binaan.
3. BMT El-Umma addresses in Bogor,West Java to an amount of Rp382,385,000 (Three hundred eighty two million three hundred eighty five thousand rupiah) for the Sheep Cattle Cultivation Program in Bogor regency, West Java, covering an amount of 157 foster partners.
4. BMT Amal Atina yang beralamat di Bogor, Jawa Barat sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat di Bogor sebanyak 41 mitra binaan.
4. BMT Amal Atina addresses in Bogor, West Java, to an amount of Rp300,000,000 (Three hundred million rupiah), for the utilization of the Partnership Program’s Community Empowerment Scheme in Bogor, totaling to 41 foster partners.
5. BMT Al Hassan yang beralamat di Bekasi, Jawa Barat sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat di Bogor sebanyak 32 mitra binaan.
5. BMT Al Hassan addresses in Bekasi, West Java to an amount of Rp100,000,000 (one hundred million rupiah) for the utilization of Partnership Program’s Community Empowerment Scheme in Bogor, totaling to 32 foster partners.
6. BMT Mardhotillah yang beralamat di Sumedang Jawa Barat sebesar Rp350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat di Bogor sebanyak 34 mitra binaan.
6. BMT Mardhotillah addresses in Sumedang, West Java to an amount of Rp350,000,000 (Three hundred fifty million rupiah), which was used for Partnership Program’s Community Empowerment Scheme in Bogor, covering 34 foster partners.
7. BMT Al-Amanah yang beralamat di Sumedang Jawa Barat sebesar Rp350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat di Bogor sebanyak 37 mitra binaan.
7. BMT Al-Amanah addresses in Sumedang, West Java to an amount of Rp350,000,000 (Thre hundred fifty million rupiah) for the Partneship Program’s Community Empowerment Scheme in Bogor, consisting of 37 foster partners.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Realisasi Pelaksanaan PKBL | Realization of the Partnership& Community Development Program Execution
8. BMT El-Refah yang beralamat Jalan Kebon Nanas Selatan I No. 12 , Rt 17/8 - Jatinegara, Jakarta Timur sebesar Rp250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro Di DKI sebanyak 70 mitra binaan.
8. BMT El-Refah addresses in Jalan Kebon Nanas Selatan I No. 12 , Rt 17/8 - Jatinegara, East Jakarta, to an amount of Rp250.000.000 (Two hundred fifty million rupiah),which was designed for the Partnership Program’s Micro Entrepreneurs Community Empowerment Scheme in the Municipality District of Jakarta, conveying of 70 foster partners.
9. BMT Bina Insan Cita yang beralamat di Gedung ICMI Center Lt. 4 Jl. Warung Jati Timur No. 1 Kalibata Pancoran, Jakarta Selatan sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro Di DKI Jakarta sebanyak 55 mitra binaan.
9. BMT Bina Insan Cita addresses in ICMI Center Buidling,Fourth Fl., Jl. Warung Jati Timur No. 1 Kalibata Pancoran, South Jakarta, to an amount of Rp300,000,000 (Three hundred million rupiah), which was purported for the Partnership Program’s Micro Entrepreneurs Community Empowerment Scheme in the Municipality District of Jakarta, conveying of 55 foster partners.
10. BMT Husnayain yang beralamat di Jalan Lapan No. 25, RT 009/001, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur sebesar Rp750.000.000,(tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Pemberdayaan Petani Penggemukan Sapi Potong di Wanaraja, Garut, Jawa Barat sebanyak 28 mitra binaan.
10. BMT Husnayain addresses in Jalan Lapan No. 25, RT 009/001, Pekayon village, Pasar Rebo district, East Jakarta to an amount of Rp750,000,000 (Seven hundred fifty million rupiah), which was designed for Cattle Beef Fattening Farmers Empowerment Program in Wanaraja, Garut, East Java, which consist of 28 foster partners.
11. BMT El Jami yang beralamat di Jalan KH. M. Usman No. 181, RT 006/08, Kukusan Beji, Depok, Jawa Barat sebesar Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) yang diperuntukkan bagi Program Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro di Kota Depok sebanyak 64 mitra binaan.
11. BMT El Jami addresses in Jalan KH. M. Usman No. 181, RT 006/08, Kukusan Beji, Depok, West Java to an amount of Rp400,000,000 (Four hundred million rupiah) for the Micro Entrepreneur Community Empowerment Program in Depok city, amounted to 64 foster partners.
12. Young Entrepreneur Society-University of Brawijaya (YES-UB) bersama UKM Unibraw Jalan Veteran Malang Jawa Timur sebesar Rp100.000.000,(seratus juta rupiah) yang diperuntukkan bagi 8 (delapan) unit usaha yang dikelola oleh para mahasiswa di lingkungannya meliputi Unit usaha peternakan ayam, tambak ikan & lele, sapi, jasa statistik center, spektrum design, warung internet terpadu, dan florist.
12. Young Entrepreneur Society – University of Brawijaya (YES-UB) and also Unibraw SME in Jalan Veteran, Malang, East Java amounted to Rp100,000,000 (One hundred million rupiah), which was purported for 8 (eight) business units run by university students in their respective campus, encompassing the business units of chicken breeder, fish and cut-fish ponds, beef cattle, statistic center services, spectrum design, integrated interned shops, as well as florists.
B. Kerjasama Penyaluran Bina Lingkungan Tahun 2010 Bentuk kerjasama penyaluran BL antara sesama BUMN yaitu Program BUMN Peduli sebesar Rp151.663.000,untuk bantuan Bencana Alam Banjir Bandang di Wasior, Papua dalam bentuk Peralatan Mandi, Kesehatan serta obat-obatan bersinergi dengan BUMN lain.
39
B. Community Development Disbursement Cooperation Year 2010 The Community Development disbursement cooperation scheme with each SOE, namely the SOE Care Program is amounted to Rp151,663,000 for the Flash Flood Natural Disaster victims in Wasior, Papua, which consists of Bathing Equipments, Healthcare and medicines in synergy with other SOEs.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
40
Kisah Sukses Mitra Binaan | SuccessStory of Foster Partners
Kisah Sukses Mitra Binaan
Melalui pinjaman dana bergulir dari Program Kemitraan PT PP (Persero) Tbk sebesar Rp15 juta, dalam waktu relatif singkat SPG berhasil meningkatkan penjualan produknya, dari semula 1 karton per minggu, menjadi 150 karton per minggu. Through the rolling-over financing loan from PT PP (Persero) Tbk Partnership Program amounted to Rp15 million, in a relatively short time SPG has successfully increased its product sales, from only 1 cartoon per week into 150 cartoons per week.
SPG — produsen bandrek “Anget Wangi”
SPG — producer of “Anget Wangi” ginger drink
“Sukabumi Putera Gemilang” atau disingkat “SPG” adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi makanan dan minuman ringan hasil karya negeri sendiri dari beberapa home industry unggulan yang berasal dari Cianjur, Sukabumi dan Tangerang.
“Sukabumi Putera Gemilang” or abbreviated as “SPG” is a company that runs the business of domestic food and soft drink distribution as well as several exemplary home industries from Cianjur, Sukabumi and Tangerang.
SPG adalah mitra binaan PT PP (Persero) Tbk yang berlokasi di Bekasi Barat, propinsi Jawa Barat, yang tergolong sebagai usaha kecil namun memiliki prospek besar, terbukti dengan semakin meningkatnya permintaan terhadap hasil produknya, dan kini memfokuskan diri sebagai produsen dan menjual produk Bandrek dengan merek “Anget Wangi.”
SPG is a foster partner of PT PP (Persero)Tbk located in West Bekasi, West Java province, which belongs to a small company with a big prospect, as proven by the ever increasing demand of its products, and currently focuses as producer and marketing of its traditional Ginger Drink product under “Anget Wangi” brand.
Minuman instant dari serbuk jahe pilihan, gula aren dan aroma rempah-rempah yang berkhasiat menghangatkan badan serta wangi aroma tersebut merupakan produk minuman sehat, bebas dari campuran bahan kimia. Tujuannya selain melestarikan produk asli Indonesia juga melibatkan masyarakat sekitar dalam proses poduksi “hand made” tersebut.
This instant drink that is made from selected ginger pollens, sugar palm and spicy aroma which is beneficial to warm the body while delivering the aroma fragrant, is a healthy drink product, free from any chemical additives. The objective, apart from preserving the Indonesian genuine product is also involving surrounding people in that manual production process.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
41
Kisah Sukses Mitra Binaan | SuccessStory of Foster Partners
Success Story of Foster Partners
Seiring dengan peningkatan usahanya, SPG memerlukan tambahan modal usaha yang diperlukan guna memenuhi stok barang dan permintaan pasar. Melalui pinjaman dana bergulir dari Program Kemitraan PT PP (Persero) Tbk sebesar Rp15 juta, dalam waktu relatif singkat SPG berhasil meningkatkan penjualan produknya, dari semula 1 karton per minggu, menjadi 150 karton per minggu.
In line with its operation expansion, SPG requires additional working capital for the purpose of fulfilling the stocks of goods and market demand. Through the rolling-over financing loan from PT PP (Persero) Tbk Partnership Program amounted to Rp15 million, in a relatively short time SPG has successfully increased its product sales, from only 1 cartoon per week into 150 cartoons per week.
Inilah kisah sukses enterpreneur sejati yang berhasil meningkatkan pemasaran produk minuman tradisional hingga ke kawasan Jabodetabek sekaligus menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
That is a success story of a real entrepreneur who has been successful in increasing the market of traditional drink product to the Jakarta Greater Areas while creating job opportunities for surrounding communities.
Program Kegiatan ”Bina Lingkungan”
“Community Development” Program Activities
P e m b a n g u n a n Wa t e r w e l l d i B a n t e n d a n D . I . Yogyakarta
Waterwell Development in Banten and Special District of Yogyakarta
Kebutuhan MCK dan air bersih adalah syarat utama terciptanya lingkungan hidup yang sehat. Dengan lingkungan hidup yang sehat akan terbentuk jiwa dan rohani yang sehat pula.
Public bathing facilities and clean water is a main prerequisite for the creation of healthy living environment. A healthy living environment is the root of healthy mind as well as spirit.
Pembangunan sarana MCK dan air bersih (waterwell) dilakukan di desa Selapajang Kecamatan Neglasari, Cengkareng Kota Tengerang Banten. Meskipun terletak di perbatasan antara Ibu Kota Jakarta dan Banten, daerah ini termasuk dalam kategori kurang mampu, dimana sebagian besar masyarakat tergolong berpenghasilan rendah.
The development of public bathing facilities and waterwell were carried out in Selapajang village, Neglasari district, Cengkareng, Tangerang City, Banten. Eventhough it is located in the border of the capital city of Jakarta and Banten, this area belongs to underprivileged category, in which most of the people have a low income.
Warga biasanya melakukan aktivitas MCK dengan memanfaatkan air sungai Cisadane dan memanfaatkan lahan perkebunan kosong disekitar rumah tinggal untuk melakukan buang hajat besar. Sebenarnya mereka mengetahui pengaruhnya terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, namun kendala keterbatasan ekonomi membuat mereka terpaksa melakukannya.
The common people is used to conduct bathing acitivity by utilizing the Cisadane river water and use empty garden around their dwellings for their defecation routine. In fact they know the impact of that bad habit that harms the cleanliness and healthy environment, nevertheless the economic constraints enforce them to do it.
Waterwell juga dibangun di desa Koang Rejo, Mojosari Desa Wonolelo Kecamatan Plered Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Daerah ini berlokasi di bukit tandus dimana saat musim kemarau tidak ada air yang keluar. Pembangunan ini meringankan beban hidup masyarakat dalam mendapatkan air bersih dan keperluan MCK. Masyarakat sangat antusias dan menyambut gembira atas dibangunnya prasarana ini.
Waterwell was also built in Koang Rejo, Mojosari village, Wonolelo, Plered district, Bantul regency, Yogyakarta. This area is located in a barren hill, with no supply of water during the dry season. Such development has put a relief on the people’s burden of life in obtaining clean water and public bathing facilities. The local people are very enthusiastic and happy of having the facilities construction in their area.
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
42
Kisah Sukses Mitra Binaan | SuccessStory of Foster Partners
Kini masyarakat setempat menikmati manfaat waterwell tersebut termasuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan buang hajat yang sehat sekaligus mudah memperoleh sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Usulan untuk Pengelolaan PKBL ke Depan.
At present, the local community can enjoy the benefit of waterwell and subsequently change their previous habit of healthy defecation while obtaining a dependable source of clean water for their daily needs.
Recommendation for PKBL Management in the Future
Untuk peningkatan efektivitas pelaksanaan program, diusulkan adanya kerjasama penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang merupakan program nasional hasil sinergi beberapa departemen yang terkait dalam pengembangan UMK, pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan penyediaan lapangan kerja baru.
For improving the effectiveness of program execution, it is recommended to conduct a cooperation scheme in the Partnership & Community Development Programs fund disbursement, which is a synergic national program from several related departments in the development of Micro, Small and Cooperative enterprises, alleviating poverty, improving welfare, and provision of new employment opportunities.
Dengan perencanaan, koordinasi dan kerjasama secara sinergis maka diharapkan pelaksanaan program PKBL dapat mencapai sasaran secara meluas dan efektif, sekaligus menghindarkan terjadinya tumpang-tindih dalam implementasinya.
By conducting synergic planning, coordination and cooperation it is expected that the conduct of PKBL programs are able to achieve more extensive and effective targets, while preventing from the occurrence of overlapping in their implementation.
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 Financial Statements of the Partnership and Community Development Programs 2010
46
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pembangunan Perumahan ( Persero ),Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh)
Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Alokasi Laba Kepada BUMN Pembina Piutang Penyaluran Kepada BUMN Pembina Lain dan Lembaga Penyalur (Alokasi Penyisihan Piutang Kepada BUMN Pembina dan Lembaga Penyalur) Piutang Pinjaman Mitra Binaan (Alokasi Penyisihan Piutang Mitra Binaan ) Biaya Dibayar Dimuka JUMLAH ASET LANCAR
2010
2009
2b,3 2f,4,15
1,528,341,487 -
1,995,855,305 -
2c,5,26
5,703,752,873
2,829,106,041
2c,7 2c,6,26 2c,7
(197,493,751) 1,714,534,413 (1,711,150,792) 22,200,600 7,060,184,830
3,939,368,137 (3,684,409,998) 5,079,919,485
112,685,000 (72,208,751)
112,685,000 (44,037,501)
2g,9 2e,10
1,270,441,566 3,226,572,089 (3,226,572,089) 1,310,917,815 8,371,102,645
953,873,800 1,321,729,502 (1,321,729,502) 1,022,521,299 6,102,440,784
KEWAJIBAN DAN ASET BERSIH KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Kelebihan Pembayaran Angsuran Biaya Yang Masih Harus Dibayar Angsuran Belum Teridentifikasi Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban
2f,11 2f,12 2f,13
13,150,304 48,000,000 161,427,933 222,578,237 222,578,237
282,600,000 167,180,353 449,780,353 449,780,353
ASET BERSIH Aset Bersih Tidak Terikat Aset Bersih Terikat JUMLAH ASET BERSIH
2g,14 2g,14
6,878,082,842 1,270,441,566 8,148,524,408
4,698,786,631 953,873,800 5,652,660,431
8,371,102,645
6,102,440,784
ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap Inventaris Akumulasi Penyusutan Aset Lain - lain Kas / Bank Yang Dibatasi Penggunaannya Piutang Bermasalah (Penyisihan Piutang Bermasalah ) Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2d,8
JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET BERSIH
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
3
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
47
Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pembangunan Perumahan ( Persero ), Tbk LAPORAN AKTIVITAS Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah Penuh) Catatan
2010
2009
PENERIMAAN, PENDAPATAN, DAN PENYISIHAN
2f
PENERIMAAN Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina JUMLAH PENERIMAAN
15
4,897,800,000 4,897,800,000
3,648,300,000 3,648,300,000
16
79,618,258 69,046,752 148,665,010
76,554,183 37,712,174 22,812,024 137,078,381
(1,422,104,566) 151,663,000 953,873,800 (316,567,766) 4,729,897,244
(953,873,800) 288,013,562 (665,860,238) 3,119,518,143
109,026,000 2,009,002,394 2,118,028,394
572,600,000 926,108,000 1,498,708,000
39,000,000 202,347,767 28,171,250 129,077,131 20,167,141 13,809,351 432,572,640
39,000,000 21,767,702 28,171,250 87,730,808 22,850,600 7,542,435 2,119,000 209,181,795
2,550,601,034
1,707,889,795
14
2,179,296,210
1,411,628,348
18 18
1,422,104,566 (1,105,536,800) 316,567,766 2,495,863,977
953,873,800 (288,013,562) 665,860,238 2,077,488,586
ASET BERSIH PADA AWAL PERIODE
5,652,660,431
3,575,171,845
ASET BERSIH PADA AKHIR PERIODE
8,148,524,408
5,652,660,431
PENDAPATAN Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan Bunga Pinjaman Pemulihan Penyisihan Piutang Pendapatan Bunga / Jasa Giro Pendapatan Lain - lain JUMLAH PENDAPATAN
17 17
PENYISIHAN Alokasi Dana BUMN Peduli Aset Bersih Terikat - Berakhir Pemenuhan Program Aset Bersih Terikat - Berakhir Waktu JUMLAH PENYISIHAN JUMLAH PENERIMAAN, PENDAPATAN, DAN PENYISIHAN
18.19
PENYALURAN Dana Pembinaan Kemitraan Penyaluran - Bina Lingkungan JUMLAH PENYALURAN
2f,19 2f,24 2i,19
BEBAN DAN PENYALURAN Beban Upah dan Honor Beban Adminitrasi dan Umum Beban Penyusutan Aset Tetap Beban Penyisihan Piutang Beban Survey dan Pembinaan Beban Pajak Jasa Giro Pengeluaran Lainnya JUMLAH BEBAN DAN PENGELUARAN
2f,21 2f,21 2d,22 2f,23 2f,21 2f,23,28 2f,23,28
JUMLAH PENYALURAN, BEBAN, DAN PENGELUARAN KENAIKAN / (PENURUNAN) ASET BERSIH TIDAK TERIKAT PENYISIHAN BUMN PEDULI Aset Bersih Terikat - Penyisihan BUMN Peduli Aset Bersih Terikat - Terbebaskan KENAIKAN / (PENURUNAN) ASET BERSIH TERIKAT KENAIKAN / (PENURUNAN) ASET BERSIH
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 4
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
48
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pembangunan perumahan ( Persero ), Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah Penuh) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI KAS DITERIMA DARI : Penerimaan Dana BUMN Pembina Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan Kelebihan Pembayaran Angsuran Angsuran Belum Teridentifikasi Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan Jasa Bunga / Jasa Giro Pendapatan Lain - lain Sub Jumlah
4 2c,5,6 11 16 17 17
KAS DIKELUARKAN UNTUK : Penyaluran Pinjaman Kemitraan Dana Pembinaan Kemitraan / Hibah Penyaluran Bina Lingkungan Pembayaran Utang Beban Upah dan Honor Beban Survey dan Pembinaan Beban Administrasi dan Umum Beban Pajak Jasa Giro Pembayaran Biaya Dibayar Dimuka Pembayaran Beban dan Pengeluaran Lainnya Sub Jumlah
24 19 12 21 21 21 23.28 23 23.28
KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI : KAS DIKELUARKAN UNTUK : Pembelian Aset Tetap KAS BERSIH YANG DITERIMA DARI ( DIKELUARKAN UNTUK ) AKTIVITAS INVESTASI ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN : KAS DITERIMA DARI : Pengembalian BUMN Pembina Lain/ Lembaga Penyalur Aset Bersih Terikat Berakhir Pembatasannya Sub Jumlah KAS DIKELUARKAN UNTUK : Penyisihan Program BUMN Peduli Penyaluran Program BUMN Peduli Penyaluran Melalui BUMN Pembina Lain / Lembaga Penyalur Sub Jumlah
19 20
KAS BERSIH YANG DITERIMA (DIKELUARKAN) UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS
2010
2009
4,897,800,000 319,991,138 13,150,304 (5,752,420) 79,618,258 69,046,753 5,373,854,033
3,648,300,000 930,326,391 76,554,183 37,712,174 22,812,024 4,715,704,772
109,026,000 1,857,339,394 234,600,000 39,000,000 20,167,141 202,347,767 13,809,351 22,200,600 2,498,490,253
290,000,000 926,108,000 39,000,000 22,850,600 21,767,702 7,542,435 25,527,220 1,332,795,957
2,875,363,780
3,382,908,815
-
-
-
-
1,693,738,168 1,105,536,800 2,799,274,968
589,393,959 288,013,562 877,407,521
(1,422,104,566) (151,663,000) (4,568,385,000) (6,142,152,566)
(953,873,800) (2,418,500,000) (3,372,373,800)
(3,342,877,598)
(2,494,966,279)
(467,513,818)
887,942,536
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE
2b,3
1,995,855,305
1,107,912,769
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
2b,3
1,528,341,487
1,995,855,305
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
5
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
49
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 1. UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No.48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No.63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan diubah bentuknya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris Kartini Muljadi, SH No.78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No.Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan di antaranya adalah: - Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH No.13 tanggal 15 April 1998, serta perbaikannya No.69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No.C2-13771 HT 01.04 - Th. 98 tanggal 15 September 1998. - Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No.99 tanggal 23 Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No.C-30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember 2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.13 Pebruari 2004 Lembaran No.1622. - Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No.121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No.19 tahun 2004, Undang-Undang No.40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2005 dan perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-54836.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008. - Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No.16 tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009. - Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No.02 tanggal 05 Januari 2010 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 05 Januari 2010. - Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan sesuai dengan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK, Akta Perubahan dari notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 45 tanggal 28 Juni 2010 yang sudah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 09 Juli 2010 No. AHUAH.01.10-17262.
6
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
50
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 1. UMUM (lanjutan) b.
Bidang Usaha Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melakukan usaha di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering , Procurement dan Construction (EPC) , perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan, perhotelan, jasa engineering dan perencanaan, pengembang untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip - prinsip perseroan terbatas. Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah : - Jasa Konstruksi - Properti dan Realti - Investasi di bidang infrastruktur
c.
Visi dan Misi Dalam upaya menyehatkan perusahaan, telah dilaksanakan strategi corporate secara defensif, dengan strategi bisnis kembali ke bisnis inti (core business) jasa konstruksi dengan berfokus pada stabilitas pertumbuhan. Untuk menunjang keberhasilan pencapaian target kinerja perusahaan tersebut, perusahaan mencanangkan " Visi PT PP ( Persero )". Visi tersebut sebagai panduan strategis perusahaan untuk menghadapi tantangan ke depan, yaitu : "Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka Yang Memberikan Nilai Tambah Kepada Stakeholder " Sedangkan Misi Perusahaan adalah : "Menyediakan jasa konstruksi dan melakukan investasi agar dapat memberi nilai tambah kepada para stakeholder dengan dukungan Struktur Keuangan yang Sehat, Efisien, Inovatif, Berwawasan Global serta memiliki Karyawan Sejahtera.
d.
Divisi dan Cabang Perusahaan berkantor pusat di Jakarta, Jalan Let Jend. TB. Simatupang No.57 Pasar Rebo - Jakarta. Saat ini Perusahaan memiliki 3 (tiga) Divisi Operasi (DVO), 1 (satu) Divisi Pengembangan dan 8 (delapan) Cabang, dengan rincian sebagai berikut : Divisi terdiri dari : 1. DVO 1 Medan 2. DVO 2 Jakarta 3. DVO 3 Surabaya 4. Divisi Pengembangan, Jakarta Cabang terdiri dari : 1. Cabang 1 Medan ( Sumatera Utara dan Aceh ) 2. Cabang 2 Palembang ( Lampung,Bengkulu,Sumatera Selatan,Bangka-Belitung dan Banten) 3. Cabang 9 Pekan Baru ( Sumatera Barat,Jambi, Riau dan Batam ) 4. Cabang 3 Jakarta ( DKI Jakarta ) 5. Cabang 4 Bandung ( Jawa Barat ) 6. Cabang 5 Semarang ( Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur ) 7. Cabang 6 Balikpapan ( Kalimantan ) 8. Cabang 7 Denpasar ( Bali,Nusa Tenggara,Sulawesi,Maluku dan Papua)
7
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
51
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 1. UMUM (lanjutan) e.
Komisaris dan Direksi Komisaris Sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor Kep-230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Komisaris Perusahaan yang dituangkan dalam akta Penyertaan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero), notaris Imas Fatimah S.H. No.47 tanggal 2 Nopember 2007, susunan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut: - Komisaris Utama - Komisaris - Komisaris
: Ir. Hendrianto Notosugondho : Ir. Daryatno : Husein Thaib, S.IP
Sesuai dengan Petikan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan No.KEP-209/MBU/2009 dan No.076/KKPSPP/IX/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangungan Perumahan tanggal 30 September 2009, diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat dan kemudian mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan. Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No.03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 Tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen Perusahaan. Atas hal tersebut, Susunan Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: - Komisaris Utama - Komisaris Independen - Komisaris
: Ir. Hendrianto Notosugondho : Ir. Daryatno : Husein Thaib, S.IP
Direksi Berdasarkan Salinan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) No.Kep-120/MBU/2008 dan No.18/KKPSPP/VI/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No. KEP-130/MBU/2008 dan No.020/KKPSPP/VI/2008 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 24 Juni 2008 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan, notaris Imas Fatimah SH, No.06 tanggal 8 Juli 2009 dan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No.16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No.02 tanggal 5 Januari 2010, susunan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: -
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur Teknik dan Pengembangan Direktur Pemasaran
: : : : :
Ir. Musyanif Ir. Tumiyana Ir. Kiswodarmawan Ir. Agus Priyambodo Ir. Ketut Darmawan
8
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
52
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 1. UMUM (lanjutan) f.
Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Landasan hukum dalam menjalankan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan : 1. Peraturan Menteri BUMN No.Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. 2. Surat Edaran Menteri BUMN No.SE-14/MBU/2008 Tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan Melalui Kerjasama Penyaluran. 3. Rencana Kerja Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2010. Unit Satuan Tugas PKBL Perusahaan ("Unit PKBL PT PP") berada di bawah Sekretaris Perusahaan, sesuai Surat Keputusan Direksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) No.037/SK/PP/DIR/2007 tanggal 19 September 2007. Sebagai pedoman pelaksanaan PKBL, pada tanggal 8 November 2007 telah disusun Petunjuk Pelaksanaan atas Surat Keputusan Direksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) No.037/SK/PP/DIR/2007 tanggal 19 September 2007 tentang Unit Satuan Tugas PKBL PT PP .
g.
Kegiatan Utama Kegiatan utama yang dilakukan oleh Unit PKBL PP adalah sebagai berikut : - Penyaluran Dana Pinjaman kepada Mitra Binaan - Pembinaan ( Pendidikan dan Promosi/Pameran ) - Pemberian Bantuan Dana Bina Lingkungan - Monitoring Kegiatan Usaha Mitra Binaan - Pelaporan Kegiatan PKBL Mitra Binaan yang dibina oleh Perusahaan adalah usaha kecil yang berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan Keuangan disusun dan disajikan berdasarkan Surat Edaran No.SE-04/MBU.S/2007 tentang Penerapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ( PKBL ) BUMN yang diterbitkan oleh Kementrian Negara BUMN. Prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Perundangan yang terkait dengan program Kemitraan dan program Bina Lingkungan. Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali arus kas disusun menggunakan dasar kas. Laporan Posisi Keuangan, yang menyajikan posisi Aset, Kewajiban dan Aset Bersih pada tanggal Laporan Aktivitas, yang menyajikan jumlah-jumlah pendapatan yang diperoleh dan beban yang terjadi dari kegiatan operasional Kemitraan dan Bina Lingkungan. Surplus atau defisit yang terjadi dari selisih antara pendapatan dan beban dibukukan sebagai penambah atau pengurang dana program Kemitraan. Laporan Arus Kas, yang menyajikan laporan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Catatan atas laporan keuangan, memberikan gambaran secara deskriptif atas laporan keuangan yang disajikan secara sistematis atas setiap pos dalam posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas.
9
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
53
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
Kas dan Setara Kas Terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaanya diklasifikasikan sebagai setara kas.
c.
Pinjaman yang Diberikan Pemberian pinjaman kepada mitra binaan dicatat sebagai piutang sebesar pinjaman yang diberikan. Pelunasan pokok pinjaman akan mengurangi piutang. Pinjaman yang diberikan disajikan di laporan posisi keuangan sebesar nilai pokok pinjaman yang belum dilunasi. Pendapatan bunga dari pinjaman akan dicatat sebagai penghasilan pada periode diterimanya pendapatan tersebut. Alokasi Penyisihan Piutang 1. Lancar, dengan kriteria pembayaran angsuran pokok dan bunga tepat waktu, tidak dilakukan penyisihan. 2. Kurang lancar, dengan kriteria pembayaran angsuran pokok dan atau bunga pinjaman terlambat telah melampaui 30 hari dan belum melampaui 180 hari, disisihkan 25%. 3. Diragukan, dengan kriteria pembayaran angsuran pokok dan atau bunga pinjaman terlambat telah melampaui 180 hari dan belum melampaui 270 hari, disisihkan 75%. 4. Macet, dengan kriteria pembayaran angsuran pokok dan atau bunga pinjaman terlambat telah melampaui 270 hari, disisihkan 100%. Terhadap kualitas pinjaman kurang lancar, diragukan dan macet dapat dilakukan usaha-usaha pemulihan pinjaman dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling) atau penyesuaian persyaratan (reconditioning) . Pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya namun tidak terpulihkan, dikelompokkan dalam aset lain-lain dengan pos Pinjaman Bermasalah. Terhadap pinjaman bermasalah yang akan dihapusbukukan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Menteri/RUPS. Jika telah dihapusbukukan tetap diupayakan penagihannya dan hasilnya dicatat dalam pos pinjaman bermasalah yang diterima kembali.
d.
Aset Tetap Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap tertentu dapat dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku. Aset tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap inventaris dengan menggunakan metode garis lurus dan tarif penyusutan sebesar 25%.
e.
Piutang Bermasalah Piutang bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman. Besarnya alokasi penyisihan adalah sebesar 100% dari saldo Piutang Bermasalah.
f.
Pengakuan Penerimaan, Pendapatan, Penyaluran, Beban dan Pengeluaran. Pendapatan diakui dalam Laporan Aktivitas PKBL, sesuai dengan basis yang digunakan yaitu basis akrual, kecuali untuk pendapatan jasa administrasi pinjaman dan pendapatan sewa beli Syariah menggunakan basis kas sehingga pendapatan-pendapatan tersebut akan dicatat/diakui pada saat terealisasi. Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina diakui pada saat RUPS menetapkan besarnya alokasi laba untuk Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. penerimaan pelimpahan dana dari PKBL lain diakui pada saat terjadi transfer dana dari PKBL lain. Sumbangan diakui saat diterima oleh PKBL. Penggantian beban operasional diakui pada saat diterima penggantian dana.
10
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
54
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Beban dicatat/diakui dalam Laporan Aktivitas PKBL, sesuai dengan basis yang digunakan yaitu basis akrual, pada saat terjadinya transaksi atau kejadian. Pengakuan beban bersamaan dengan pengakuan kenaikan kewajiban atau penurunan aset. g.
Aset Bersih Aset Bersih diklasifikasikan menjadi Aset Bersih Terikat dan Aset Bersih Tidak Terikat. Aset Bersih Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasional normal. Aset Bersih Tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
h.
Hibah Pemberian hibah dicatat sebagai pengurang Aset Bersih. Adapun pencatatannya dilakukan secara akrual basis berdasarkan tingkat kemajuan fisik aktivitas yang terkait.
i.
Bina Lingkungan Penyaluran dana untuk kegiatan Bina Lingkungan dicatat sebagai pengurang Aset Bersih. Adapun pencatatannya dilakukan secara akrual basis berdasarkan tingkat kemajuan fisik aset yang terkait.
3. KAS DAN SETARA KAS Saldo-saldo Kas dan Setara Kas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan terdiri dari : 31 Des 2010 Program Kemitraan Bank : 138,705,590 - PT Bank Mandiri ( Persero ),Tbk 138,705,590 Jumlah Bank Jumlah Kas dan Setara Kas Program Kemitraan 138,705,590
31 Des 2009 703,424,047 703,424,047 703,424,047
Program Bina Lingkungan Bank : - PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah Bank
1,389,635,897 1,389,635,897
1,292,431,258 1,292,431,258
Jumlah Kas dan Setara Kas Program Bina Lingkungan Jumlah Kas dan Setara Kas
1,389,635,897 1,528,341,487
1,292,431,258 1,995,855,305
11
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
55
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 4. PIUTANG ALOKASI LABA KEPADA BUMN PEMBINA Piutang alokasi laba merupakan saldo piutang kepada Perusahaan atas alokasi laba yang telah ditetapkan oleh RUPS Perusahaan untuk unit PKBL, terdiri atas: Program Kemitraan Saldo awal Alokasi Laba berdasarkan RUPS Realisasi Penerimaan Dana Sub Jumlah Program Kemitraan Program Bina Lingkungan Saldo awal Alokasi Laba berdasarkan RUPS Realisasi Penerimaan Dana Sub Jumlah Program Bina Lingkungan Jumlah Piutang Alokasi Laba Kepada BUMN Pembina
31 Des 2010
31 Des 2009
2,448,900,000 (2,448,900,000) -
1,824,150,000 (1,824,150,000) -
2,448,900,000 (2,448,900,000) -
1,824,150,000 (1,824,150,000) -
-
-
5. PIUTANG PENYALURAN KEPADA BUMN PEMBINA LAIN DAN LEMBAGA PENYALUR Piutang kepada BUMN Pembina Lain dan Lembaga Penyalur merupakan saldo piutang kepada BUMN Pembina Lain dan Lembaga Penyalur, terdiri atas: BUMN Lainnya dan Lembaga Penyalur : - PT Garam ( Persero ) - PT. Permodalan BMT Ventura I - PT. Permodalan BMT Ventura II Lembaga penyalur : - Koperasi Suar Samudra - BMT Husnayain II - BMT Husnayain I - BMT Muamalah - BMT El Jami - Kopti Makmur - BMT Bina Insan Cita - BMT El Fania - BMT El Refah - KSU Krama Bali - YES - UB - BMT Bina Ihsanul Fikri - KSU BMT Perdana Surya Utama Jumlah Piutang Penyaluran kepada BUMN Pembina Lain dan Lembaga Penyalur
31 Des 2010 493,952,380 749,785,625 700,000,000 1,943,738,005
31 Des 2009 227,272,700 227,272,700
326,600,000 750,000,000 430,043,478 406,250,004 400,000,000 354,166,667 300,000,000 273,913,044 250,000,000 154,458,334 100,000,000 14,583,341 3,760,014,868
500,000,000 825,000,000 729,166,667 168,500,000 189,583,337 189,583,337 2,601,833,341
5,703,752,873
2,829,106,041
Piutang kepada PT Garam ( Persero ) per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp493.952.380 dan Rp227.272.700 berdasarkan Perjanjian No.001/VII/HKM/2009 dan No.121/KS/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 antara Unit PKBL PT PP dengan PT Garam ( Persero ) tentang penyaluran Dana Program Kemitraan - Garam Rakyat Tahun 2009.
12
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
56
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 5. PIUTANG PENYALURAN KEPADA BUMN PEMBINA LAIN DAN LEMBAGA PENYALUR (lanjutan) Piutang kepada PT Permodalan BMT Ventura per 31 Desember 2010 sebesar Rp749.785.625, berdasarkan Perjanjian No.004/HKM/2010 tanggal 2 Nopember 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan PT Permodalan BMT Ventura tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Piutang kepada PT Permodalan BMT Ventura per 31 Desember 2010 sebesar Rp700.000.000 berdasarkan Perjanjian No.005/HKM/2010 tanggal 29 Nopember 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan PT Permodalan BMT Ventura tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Wilayah Sumedang, Jawa Barat. Piutang kepada Koperasi Suar Samudra per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp326.000.000 dan Rp500.000.000 berdasarkan Perjanjian No.003/VIII/HKM/2009 tanggal 12 Agustus 2009 antara Unit PKBL PT PP dengan Koperasi Serba Suar Samudra tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Penggemukan Sapi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Piutang kepada BMT Husnayain II per 31 Desember 2010 sebesar Rp750.000.000 berdasarkan Perjanjian No.008/HKM/2010 tanggal 16 Desember 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan BMT Husnayain II tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Peternak Sapi Potong di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Piutang kepada BMT Husnayain I per 31 Desember 2010 sebesar Rp430.043.478 berdasarkan Perjanjian No.002/HKM/2010 tanggal 29 September 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan BMT Husnayain I tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Wilayah Jakarta Timur. Piutang kepada BMT Muamalah per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp406.250.004 dan Rp825.000.000 berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.006/XII/HKM/2009 tanggal 16 Desember 2009 tentang Penyaluran Dana Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Genteng, Batubata dan Onix di Tulung Agung Jawa Timur dan Perjanjian No.031/HKM/2008 dan Nomor 21/B/KOPSYAH MUAMALAH/XII/2008 tanggal 17 Desember 2008 antara Unit PKBL PT PP dengan BMT Muamalah tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Genteng di Tulung Agung Jawa Timur. Piutang kepada BMT El Jami per 31 Desember 2010 sebesar Rp400.000.000 berdasarkan Perjanjian No.009/HKM/2010 tanggal 28 Desember 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan BMT El Jami tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Depok, Jawa Barat. Piutang kepada Kopti Makmur per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp354.166.667 dan Rp729.166.667 berdasarkan Perjanjian No.004/VIII/HKM/2009 tanggal 12 Agustus 2009 dan No.07/XII/HKM/2009 tanggal 16 Desember 2009 antara Unit PKBL PT PP dengan Koperasi Pengusaha Tahu Tempe Makmur ( Kopti Makmur ) tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Program Industri Tahu Tempe di Denpasar, Bali. Piutang kepada BMT Bina Insan Cita ( BIC ) per 31 Desember 2010 sebesar Rp300.000.000 berdasarkan Perjanjian No.006/HKM/2010 tanggal 9 Desember 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan BMT BIC tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Wilayah DKI Jakarta. Piutang kepada BMT El Fania per 31 Desember 2010 sebesar Rp273.913.044 berdasarkan Perjanjian No.003/HKM/2010 tanggal 29 September 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan BMT El Fania tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Wilayah Jakarta Selatan.
13
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
57
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 5. PIUTANG PENYALURAN KEPADA BUMN PEMBINA LAIN DAN LEMBAGA PENYALUR (lanjutan Piutang kepada BMT El Refah per 31 Desember 2010 sebesar Rp250.000.000 berdasarkan Perjanjian No.007/HKM/2010 tanggal 9 Desember 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan BMT El Refah tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Wilayah Jakarta Timur. Piutang kepada KSU Krama Bali per 31 Desember 2010 dan 2009 masing - masing sebesar Rp154.458.334 dan Rp168.500.000 berdasarkan Perjanjian No.001/X/HKM/2009 tanggal 28 Oktober 2009 antara Unit PKBL PT PP dengan Koperasi Serba Usaha Krama Bali tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Program Budi Daya Rumput Laut di Kabupaten Buleleng, Bali. Piutang kepada Young Entrepreneur Society-University of Brawijaya ( YES-UB ) per 31 Desember 2010 sebesar Rp100.000.000 berdasarkan Perjanjian No.010/HKM/2010 tanggal 28 Desember 2010 antara Unit PKBL PT PP dengan YES-UB tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro dan UKM di Wilayah Malang, Jawa Timur. Piutang kepada BMT Bina Ihsanul Fikri per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp14.583.341 dan Rp189.583.337 berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Unit PKBL PT PP dengan BMT Bina Ihsanul Fikri No.030/HKM/2008 dan No.01/PKBL/BMTBIF/XII/2008 tanggal 17 Desember 2008 tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta. Piutang kepada KSU BMT Perdana Surya Utama per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar NIHIL dan Rp189.583.337 berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Unit PKBL PT PP dengan Koperasi Serba Usaha BMT Perdana Surya Utama No.029/HKM/2008 dan No.08/BMT-PSU/PKS/XII/08 tanggal 23 Desember 2008 tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Mikro di Malang. Rincian penyaluran dana kepada BUMN Pembina Lain dan Lembaga Penyalur per wilayah menurut sektor usaha dapat dilihat pada Lampiran 2 6. PIUTANG PINJAMAN KEPADA MITRA BINAAN Merupakan saldo piutang pinjaman kepada Mitra Binaan yang terdiri dari : Piutang Pinjaman Mitra Binaan Tahun 2010 Akumulasi No Wilayah Binaan Pinjaman 1. Propinsi DKI Jakarta 3,460,753,000 2. Propinsi Jawa Barat 3,705,000,000 3. Propinsi Banten 1,010,000,000 4. Propinsi Jawa Tengah 1,799,000,000 5. Propinsi Jawa Timur 633,000,000 6. Propinsi Bali 257,500,000 7. Propinsi Jambi 130,000,000 8. Propinsi D.I Yogyakarta 434,000,000 9. Propinsi Sul- Tenggara 376,000,000 10. Propinsi Sul- Tengah 70,000,000 11. Propinsi Sumatera Utara 22,500,000 12. Propinsi Sumatera Selatan 40,000,000 13. Propinsi Lampung 150,000,000 14. Propinsi NTB 7,500,000 15. Propinsi NTT 110,000,000 16. Propinsi Timor - Timur 100,000,000 17. Propinsi Sul- Selatan 66,000,000 Jumlah 12,371,253,000 - Piutang Bermasalah Piutang Pinjaman Kepada Mitra Binaan
Outstanding Tunggakan 1,133,546,390 1,251,255,554 501,989,627 940,122,041 270,689,920 75,031,906 84,351,805 118,787,168 288,380,341 13,935,196 17,462,974 127,521,680 4,722,226 41,938,990 48,426,250 22,944,434 4,941,106,502
Outstanding Piutang 1,133,546,390 1,251,255,554 501,989,627 940,122,041 270,689,920 75,031,906 84,351,805 118,787,168 288,380,341 13,935,196 17,462,974 127,521,680 4,722,226 41,938,990 48,426,250 22,944,434 4,941,106,502 (3,226,572,089) 1,714,534,413
14
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
58
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 6. PIUTANG PINJAMAN KEPADA MITRA BINAAN ( lanjutan ) Piutang Pinjaman Mitra Binaan Tahun 2009 No
Wilayah Binaan
1. Propinsi DKI Jakarta 2. Propinsi Jawa Barat 3. Propinsi Banten 4. Propinsi Jawa Tengah 5. Propinsi Jawa Timur 6. Propinsi Bali 7. Propinsi Jambi 8. Propinsi D.I Yogyakarta 9. Propinsi Sul- Tenggara 10. Propinsi Sul- Tengah 11. Propinsi Sumatera Utara 12. Propinsi Sumatera Selatan 13. Propinsi Lampung 14. Propinsi NTB 15. Propinsi NTT 16. Propinsi Timor - Timur 17. Propinsi Sul - Selatan Jumlah
Akumulasi Pinjaman 3,460,753,000 3,705,000,000 1,010,000,000 1,799,000,000 633,000,000 257,000,000 130,000,000 434,000,000 376,000,000 70,000,000 22,500,000 40,000,000 150,000,000 7,500,000 110,000,000 100,000,000 66,000,000 12,370,753,000
Outstanding Tunggakan 1,128,553,373 1,273,925,475 502,916,354 941,537,222 285,553,859 82,745,565 84,351,805 120,127,739 289,065,565 13,935,196 17,462,974 127,521,680 4,722,226 41,938,990 48,426,250 22,944,434 4,985,728,707
- Piutang Bermasalah Piutang Pinjaman Kepada Mitra Binaan
Outstanding Piutang 1,291,646,639 1,377,994,721 516,122,774 941,537,222 285,553,859 77,745,565 84,351,805 120,127,739 289,065,565 13,935,196 17,462,974 127,521,680 4,722,226 41,938,990 48,426,250 22,944,434 5,261,097,639 (1,321,729,502) 3,939,368,137
Rincian penyaluran dana kepada Mitra Binaan per wilayah menurut sektor usaha dapat dilihat pada Lampiran 3. Rincian piutang berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut: - Kategori Lancar - Kategori Kurang Lancar - Kategori Diragukan - Kategori Macet Jumlah Piutang
31 Des 2010 1,563,779 8,843,146 4,930,699,577 4,941,106,502
31 Des 2009 143,827,175 120,872,749 81,905,604 4,914,492,110 5,261,097,638
Diragukan 7,424,659 1,418,487 8,843,146
Macet 1,226,508,042 1,659,632,851 82,122,352 114,351,106 16,151,529 47,809,615 1,643,338,553 140,785,528 4,930,699,577
Kualitas Pinjaman Mitra Binaan dan Piutang Bermasalah Tahun 2010 No Wilayah Binaan 1 Sektor Industri 2 Sektor Perdagangan 3 Sektor Pertanian 4 Sektor Peternakan 5 Sektor Perkebunan 6 Sektor Perikanan 7 Sektor Jasa 8 Sektor Lainnya Jumlah
Lancar
-
15
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Kurang Lancar 478,744 1,085,035 1,563,779
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
59
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 6. PIUTANG PINJAMAN KEPADA MITRA BINAAN ( lanjutan ) Kualitas Pinjaman Mitra Binaan dan Piutang Bermasah Tahun 2009 No Wilayah Binaan 1 Sektor Industri 2 Sektor Perdagangan 3 Sektor Pertanian 4 Sektor Peternakan 5 Sektor Perkebunan 6 Sektor Perikanan 7 Sektor Jasa 8 Sektor Lainnya Jumlah
Lancar 34,754,595 91,042,756 18,029,824 143,827,175
Diragukan
Kurang Lancar 54,844,932 42,573,731 23,454,086 120,872,749
40,507,420 11,286,798 30,111,386 81,905,604
Macet 1,232,625,149 1,625,935,229 82,122,352 115,089,204 16,151,529 49,318,473 1,643,789,377 149,460,797 4,914,492,110
Rincian kualitas pinjaman dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 5. 7. ALOKASI PENYISIHAN PIUTANG DAN BEBAN PENYISIHAN PIUTANG Saldo Akumulasi Penyisihan Piutang, Beban penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan dan Piutang Bermasalah terdiri dari: Penyisihan Piutang Tahun 2010 Kualitas Pinjaman Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Umur Piutang s.d. 30 hari > 30 hari s/d 180 hari > 180 hari s/d 270 hari > 270 hari
Saldo Piutang 1,563,779 8,843,146 4,930,699,577 4,941,106,502
% 0% 25% 75% 100%
Akm Penyisihan Piutang 390,945 6,632,360 4,930,699,577 4,937,722,881
Alokasi Penyisihan Piutang kepada BUMN Pembina dan Lembaga Penyalur Alokasi Penyisihan Piutang ke Mitra Binaan Alokasi Penyisihan Piutang Bermasalah Jumlah Penyisihan piutang
Beban Penyisihan
(29,827,242) (54,796,843) 16,207,467 (68,416,619)
197,493,751 1,711,150,792 3,226,572,089 5,135,216,632
Penyisihan Piutang Tahun 2009 Kualitas Pinjaman Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Umur Piutang s.d. 30 hari > 30 hari s/d 180 hari > 180 hari s/d 270 hari > 270 hari
Saldo Piutang 143,827,175 120,872,749 81,905,604 4,914,492,110 5,261,097,638
Alokasi Penyisihan Piutang ke Mitra Binaan Alokasi Penyisihan Piutang Bermasalah Jumlah Penyisihan piutang
% 0% 25% 75% 100%
Akm Penyisihan Piutang 30,218,187 61,429,203 4,914,492,110 5,006,139,500
Beban Penyisihan
(43,740,640) 28,626,620 102,844,828 87,730,808
3,684,409,999 1,321,729,502 5,006,139,501
16
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
60
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 8. ASET TETAP Merupakan aset tetap inventaris kantor untuk menunjang aplikasi pedoman akuntansi pada komputer untuk kegiatan pelaporan dan pembahasan data-data Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Aset Tetap terdiri dari: Saldo Awal Harga Perolehan Pemilikan Langsung: Inventaris kantor Jumlah harga perolehan
2010 Pengurangan
Penambahan
Saldo Akhir
112,685,000 112,685,000
-
-
112,685,000 112,685,000
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Inventaris kantor Jumlah Akum Penyusutan
44,037,501 44,037,501
28,171,250 28,171,250
-
72,208,751 72,208,751
Nilai Buku
68,647,499
40,476,249
Saldo Awal Harga Perolehan Pemilikan Langsung: Inventaris kantor Jumlah harga perolehan
2009 Pengurangan
Penambahan
Saldo Akhir
112,685,000 112,685,000
-
-
112,685,000 112,685,000
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Inventaris kantor Jumlah Akum Penyusutan
15,866,251 15,866,251
28,171,250 28,171,250
-
44,037,501 44,037,501
Nilai Buku
96,818,749
68,647,499
9. KAS / BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Merupakan saldo kas/bank yang disisihkan untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli, masing-masing sebesar Rp1.270.441.566 dan Rp953.873.800. 10. PIUTANG BERMASALAH Merupakan piutang bermasalah berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007. Terhadap piutang bermasalah yang telah diupayakan pemulihannya namun tidak terpulihkan, dikelompokkan dalam aset lain - lain dengan nama pos piutang bermasalah. Jumlah piutang pinjaman bermasalah per 31 Desember 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp3.226.572.089 dan Rp1.321.729.502. 11. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN Merupakan penerimaan angsuran yang melebihi saldo piutang Mitra Binaan per 31 Desember 2010 sebesar Rp13.150.304.
17
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
61
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan saldo biaya yang masih harus dibayar Program Kemitraan per 31 Desember 2010 dan 2009, masingmasing sebesar Rp48.000.000 dan Rp282.600.000. 13. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI Merupakan penerimaan angsuran yang belum teridentifikasi nama Mitra Binaan per 31 Desember 2010 dan 2009 masing - masing sebesar Rp161.427.933 dan Rp167.180.353. 14. ASET BERSIH Aset Bersih terdiri dari Aset Bersih Tidak Terikat dan Aset Bersih Terikat. Aset Bersih Tidak Terikat adalah sumber daya yang tidak dibatasi penggunaannya, sedangkan Aset Bersih Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu. 2009 2010 Aset bersih per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari : 1. Aset Bersih Tidak Terikat : 3,287,158,283 4,698,786,631 Saldo Awal Penyesuaian Saldo Aset Bersih Tidak Terikat 2,179,296,210 1,411,628,348 Kenaikan ( Penurunan ) Aset Bersih Tidak Terikat 6,878,082,841 4,698,786,631 Saldo Akhir 2 Aset Bersih Terikat : Saldo Awal Kenaikan ( Penurunan ) Aset Bersih Terikat Saldo Akhir Jumlah Aset Bersih
Penyisihan untuk BUMN Peduli Saldo Awal Kas Penyisihan untuk BUMN Peduli-Alokasi Laba BUMN Pembina Penyisihan untuk BUMN Peduli-Pendapatan Bina Lingkungan Aset Bersih terbebaskan dari Pembatasan Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih Terikat
953,873,800 316,567,766 1,270,441,566
288,013,562 665,860,238 953,873,800
8,148,524,408
5,652,660,431
2010 673,891,517 734,670,000 13,543,049 (1,105,536,800) 316,567,766
2009 400,005,140 547,245,000 6,623,660 (288,013,562) 665,860,238
15. ALOKASI BAGIAN LABA DARI BUMN PEMBINA Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina terdiri dari : Program Kemitraan Program Bina Lingkungan
2010 2,448,900,000 2,448,900,000
2009 1,824,150,000 1,824,150,000
Jumlah Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina
4,897,800,000
3,648,300,000
18
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
62
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 16. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN Merupakan Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman yang diperoleh unit PKBL secara keseluruhan per 31 Desember 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp79.618.258 dan Rp76.554.183. 17. PENDAPATAN BUNGA Rincian Pendapatan Bunga terdiri dari :
2010
2009
Program Kemitraan Pendapatan Bunga Jasa Giro Pendapatan Bunga Lain - lain Sub Jumlah Program Kemitraan
23,903,256 23,903,256
15,633,305 22,812,024 38,445,329
Program Bina Lingkungan Pendapatan Bunga Jasa Giro Sub Jumlah Program Bina Lingkungan Jumlah Pendapatan Bunga
45,143,496 45,143,496 69,046,752
22,078,869 22,078,869 60,524,198
18. ALOKASI DANA BUMN PEDULI Penyisihan Alokasi Dana BUMN Peduli Bina Lingkungan adalah sebagai berikut : 2010 Aset Bersih Terikat - Penyisihan BUMN Peduli 1,422,104,566 (1,105,536,800) Aset Bersih Terikat - Terbebaskan Jumlah Alokasi Dana BUMN Peduli 316,567,766 Dana Tersedia Bina Lingkungan : Saldo Awal Alokasi Laba menurut Keputusan RUPS Jasa Giro Dana Tersedia
2009 953,873,800 (288,013,562) 665,860,238
2,246,305,058 2,448,900,000 45,143,496
1,333,350,463 1,824,150,000 22,078,869
4,740,348,554
3,179,579,332
2010 969,352,500 13,000,000 185,452,000 105,915,850 472,609,044 111,010,000 151,663,000
2009 541,228,000 28,500,000 39,750,000 133,000,000 101,130,000 82,500,000 -
2,009,002,394
926,108,000
19. PENYALURAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN Dana Program Bina Lingkungan yang telah disalurkan terdiri dari : Program bantuan pendidikan Program bantuan peningkatan kesehatan masyarakat Program bantuan sarana ibadah Program bantuan bencana alam Program bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum Program bantuan pelestarian alam Program bantuan BUMN Peduli Jumlah Penyaluran Bina Lingkungan
19
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
63
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 19. PENYALURAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN ( lanjutan ) Penyaluran dana Program Bina Lingkungan tersebar di beberapa Propinsi : DKI - Jakarta Bodetabek Banten Jawa Barat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Jawa Timur Sumatera Barat Papua Barat Jumlah Penyaluran Bina Lingkungan
2010 525,000,000 58,788,500 683,531,044 559,719,850 30,300,000 151,663,000
2009 569,804,000 9,700,000 72,419,000 139,935,000 1,250,000 133,000,000 -
2,009,002,394
926,108,000
20. REALISASI PROGRAM KEMITRAAN 2009
2010
a Sumber Dana : Saldo awal Penyisihan laba Pengembalian Pinjaman Jasa Administrasi Pinjaman Jasa Giro Jumlah Dana
703,424,047 2,448,900,000 2,026,879,609 79,618,258 23,903,256 5,282,725,171
62,575,868 1,824,150,000 1,595,678,337 76,554,183 15,633,305 3,574,591,693
2010 1,243,190,000 1,844,695,000 850,000,000 526,500,000 104,000,000 109,026,000 4,677,411,000
2009 1,500,000,000 168,500,000 500,000,000 250,000,000 572,600,000 2,991,100,000
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
2010 1,406,726,000 2,655,685,000 615,000,000 -
2009 41,600,000 668,000,000 1,165,000,000 1,116,500,000
Jumlah Penyaluran Dana Program Kemitraan
4,677,411,000
2,991,100,000
b Penyaluran Dana Program Kemitraan terdiri dari : Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Perikanan Sektor Peternakan Sektor Pertanian Sektor Jasa Hibah Jumlah Penyaluran Dana Program Kemitraan Alokasi penyaluran berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut :
20
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
64
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 21. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM Beban administrasi dan umum terdiri dari : Beban Survey dan Monitoring Beban Administrasi dan Umum Beban Honorer dan Upah Jumlah Beban Administrasi dan Umum
2010 20,167,141 202,347,767 39,000,000
2009 22,850,600 21,767,702 39,000,000
261,514,908
83,618,302
22. BEBAN PENYUSUTAN ASET TETAP Merupakan beban penyustuan inventaris kantor Tahun 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp28.171.250.
23. BEBAN DAN PENGELUARAN LAINNYA Beban dan Pengeluaran lainnya terdiri dari: Beban Penyisihan Piutang Beban Pajak Jasa Giro Beban dan Pengeluaran Lainnya
2010 129,077,131 13,809,351 -
2009 87,730,808 7,542,435 2,119,000
Jumlah Beban dan Pengeluaran Lainnya
142,886,482
97,392,243
24. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN Merupakan beban pembinaan dan promosi Tahun 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp109.026.000 dan Rp572.600.000.
21
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
65
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 25. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN Penilaian terhadap Kinerja Unit PKBL berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No.Kep.100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 dengan indikator Tingkat Efektitas Penyaluran dan Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman. a.
Tingkat efektivitas penyaluran dana Tingkat efektivitas penyaluran dana dihitung dengan cara membagi jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah dana yang tersedia. Jumlah dana yang disalurkan adalah seluruh dana yang disalurkan kepada usaha kecil dan koperasi dalam tahun yang bersangkutan yang terdiri dari pinjaman modal kerja dan hibah. Sedangkan jumlah dana yang tersedia terdiri dari saldo awal periode ditambah dengan pengembalian pinjaman (pokok+bunga) ditambah alokasi laba dari BUMN Pembina dan pendapatan bunga. Sedangkan tabel skor adalah sebagai berikut : Penyerapan Skor 3 - > 90% 2 - > 85% s/d 90% 1 - > 80% s/d 85% 0 - < 80% Tingkat efektivitas penyaluran dana untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut : Jumlah dana yang disalurkan Jumlah dana yang tersedia 4,677,411,000 5,000,125,171
x 100%
x 100% =
93.55
%
,
skor
= 3
Tingkat efektivitas penyaluran dana untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut : 2,991,100,000 3,498,037,510
x 100%
=
85.51
%
,
skor
= 2
Tingkat efektifitas penyaluran dana tahun 2010, yaitu 93,55% lebih tinggi 8,04% jika dibandingkan tahun 2009, yaitu 85,51%. Sedangkan skor 3 pada tahun 2010 juga naik dibandingkan dengan skor 2 pada tahun 2009. Hal ini berarti penyaluran pada tahun 2010 lebih baik dari pada tahun 2009. b.
Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman. Indikator lain dalam penilaian kinerja unit PKBL yaitu tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektibiltas (%) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektibilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%). Sedangkan tabel skor adalah sebagai berikut : kolektibilitas Skor 3 - > 70% 2 - > 40% s/d 70% 1 - > 10% s/d 40% 0 - < 10%
22
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
66
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 25. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN (lanjutan) Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut : Rata-rata tertimbang kolektibilitas pengembalian pinjaman Jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo piutang) 5.509.642.743 7.418.287.286
x 100%
=
74,27
% ,
x 100% skor
= 3
Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut : 3.084.064.180 6.768.474.178
x 100%
=
45,57
% ,
skor
= 2
Tingkat kolektibilitas tahun 2010 yaitu 74,27% lebih tinggi 28,71% dibandingkan tahun 2009, yaitu 45,57%. Sedangkan skor 3 pada tahun 2010 juga naik dibandingkan dengan tahun 2009 yaitu 2. Hal ini berarti adanya peningkatan kegiatan penagihan di tahun 2010, dan lebih baik dari pada tahun 2009. 26. USAHA-USAHA PEMULIHAN PIUTANG KURANG LANCAR, PIUTANG DIRAGUKAN DAN PIUTANG MACET Perhatian khusus terhadap piutang kurang lancar dan piutang diragukan dilakukan unit Satgas PKBL untuk mengantisipasi piutang tersebut menjadi piutang macet. Sesuai PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan pasal 26 : Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut : a. Lancar, adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama; b.
Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama;
c.
Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (duaratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama;
d.
Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (duaratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
23
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
67
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero), Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah Penuh) 26. USAHA-USAHA PEMULIHAN PIUTANG KURANG LANCAR, PIUTANG DIRAGUKAN DAN PIUTANG MACET (lanjutan) Terhadap piutang kurang lancar, diragukan dan macet unit Satgas PKBL melakukan upaya sesuai PER05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan pasal 27 : (1) Terhadap kualitas pinjaman kurang lancar, diragukan dan macet dapat dilakukan usaha-usaha pemulihan pinjaman dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling ) atau penyesuaian persyaratan (reconditioning ) apabila memenuhi kriteria : a. Mitra Binaan beritikad baik atau kooperatif terhadap upaya penyelamatan yang akan dilakukan; b. Usaha Mitra Binaan masih berjalan dan mempunyai prospek usaha; c. Mitra Binaan masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran. (2) Dalam hal dilakukan tindakan penyesuaian persyaratan (reconditioning ), tunggakan jasa administrasi pinjaman dapat dihapuskan dan/atau beban jasa administrasi pinjaman selanjutnya yang belum jatuh tempo; (3) Tindakan penyesuaian persyaratan (reconditioning ) dilakukan setelah adanya tindakan penjadwalan kembali (rescheduling ). 27. INFORMASI TAMBAHAN Informasi tambahan merupakan data tambahan selain laporan keuangan pokok Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disyaratkan dalam Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN yang ditetapkan oleh Kementrian Negara Badan Usaha Milik Negara, Informasi tambahan tersebut adalah : 1. 2. 3. 4. 5.
Laporan Akumulasi Dana (Lampiran 1) Laporan Penyaluran Dana Kepada BUMN Pembina Lain dan Lembaga Penyalur Per Wilayah Menurut Sektor Usaha (Lampiran 2) Laporan Penyaluran Dana Kepada Mitra Binaan Per Wilayah Menurut Sektor Usaha (Lampiran 3) Kualitas Pinjaman Penyaluran Dana Kepada BUMN Pembina Lain dan Lembaga Penyalur Menurut Sektor Usaha (Lampiran 4) Kualitas Pinjaman Mitra Binaan Menurut Sektor Usaha (Lampiran 5)
28. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2010, dengan rincian sebagai berikut : Sebelum Setelah Reklasifikasi Reklasifikasi Laporan Aktivitas Beban Pajak Jasa Giro Beban dan Pengeluaran lainnya
9,661,435
28,171,250 87,730,808
Jumlah
9,661,435
115,902,058
29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 23 Pebruari 2011.
24
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
68
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
Lampiran - 1
Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk Laporan Akumulasi Dana Program Kemitraan Sampai Dengan 31 Desember 2010
I.
Akumulasi Sumber Dana Akumulasi Alokasi Penyisihan Laba Akumulasi Penerimaan Pendapatan Pendapatan Jasa Administrasi Jasa Giro Pendapatan Lain-lain Jumlah Akumulasi Sumber Dana
II. Akumulasi Penyaluran Dana Pinjaman Kemitraan Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan Sektor Jasa Sektor Lainnya Sub Jumlah Akumulasi Penyaluran Dana
2010
2009
11,785,368,482
9,336,468,482
813,002,261 695,388,515 45,101,939 13,338,861,197
733,384,002 671,485,260 45,101,939 10,786,439,683
2,405,000,000 4,303,500,000 212,500,000 381,500,000 30,000,000 72,500,000 4,571,253,000 395,000,000 12,371,253,000
2,405,000,000 4,303,500,000 212,500,000 381,500,000 30,000,000 72,500,000 4,571,253,000 395,000,000 12,371,253,000
Penyaluran Melalui BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perikanan Sub Jumlah Penyaluran BUMN Pembina Lainnya Dana Pembinaan Kemitraan Pendidikan/Pelatihan Promosi, Pameran dan Pemasaran Sub Jumlah Dana Pembinaan Kemitraan Jumlah Akumulasi Penyaluran Dana
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
1,850,000,000 4,703,385,000 765,000,000 500,000,000 168,500,000 7,986,885,000
1,850,000,000 650,000,000 250,000,000 500,000,000 168,500,000 3,418,500,000
1,821,733,731 736,866,000 2,558,599,731 22,916,737,731
1,791,973,731 657,600,000 2,449,573,731 18,239,326,731
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
No.
1,100,000,000 750,000,000 1,850,000,000
P1
INDUSTRI 406,250,004 354,166,667 760,416,671
P2
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN
Propinsi 16,666,667 16,666,667
T 228,300,000 165,000,000 393,300,000
DPK
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA KEPADA BUMN PEMBINA LAIN DAN LEMBAGA PENYALUR PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
P1 2,071,000,000 1,882,385,000 400,000,000 350,000,000 4,703,385,000
PERDAGANGAN P2 T 2,003,956,522 1,849,785,625 100,000,000 14,583,341 3,968,325,488
-
Lampiran 2 - 1
DPK 6,460,000 63,300,000 63,300,000 133,060,000
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
69
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
No. 765,000,000 765,000,000
P1
PERTANIAN 493,952,380 493,952,380
P2
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN
Propinsi T -
DPK
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA KEPADA BUMN PEMBINA LAIN DAN LEMBAGA PENYALUR PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
-
500,000,000 500,000,000
P1
PETERNAKAN P2 T 326,600,000 326,600,000 326,600,000 326,600,000
Lampiran 2- 2
23,300,000 168,000,000 191,300,000
DPK
70 Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
No. P1 -
PERKEBUNAN P2 -
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN
Propinsi T -
DPK
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA KEPADA BUMN PEMBINA LAIN DAN LEMBAGA PENYALUR PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
-
168,500,000 168,500,000
P1
PERIKANAN P2 T 154,458,334 70,208,330 154,458,334 70,208,330
Lampiran 2- 3
33,000,000 33,000,000
DPK
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
71
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
No. P1 2,071,000,000 1,882,385,000 500,000,000 2,265,000,000 918,500,000 350,000,000 7,986,885,000
REKAPITULASI P2 T 2,003,956,522 1,849,785,625 326,600,000 326,600,000 1,000,202,384 16,666,667 508,625,001 70,208,330 14,583,341 5,703,752,873 413,474,997
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN
Propinsi DPK 6,460,000 23,300,000 168,000,000 291,600,000 198,000,000 63,300,000 750,660,000
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA KEPADA BUMN PEMBINA LAIN DAN LEMBAGA PENYALUR PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
Lampiran 2- 4
72 Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
P1 607,500,000 599,500,000 235,000,000 417,000,000 155,000,000 17,500,000 5,000,000 179,000,000 54,500,000 40,000,000 5,000,000 70,000,000 12,500,000 7,500,000 2,405,000,000
P2 297,316,378 337,213,292 79,053,583 258,560,646 77,354,786 6,575,834 38,174,851 50,483,332 70,000,000 11,700,000 7,500,000 1,233,932,702
INDUSTRI
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
Propinsi
No.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA - KEMITRAAN PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
T 297,316,378 337,213,292 79,053,583 258,560,646 77,354,786 6,575,834 38,174,851 50,483,332 70,000,000 11,700,000 7,500,000 1,233,932,702
DPK 603,465,000 43,688,265 900,000 8,700,000 656,753,265
P1 1,201,000,000 1,098,000,000 518,000,000 548,500,000 289,500,000 115,000,000 35,000,000 165,000,000 217,500,000 12,500,000 30,000,000 40,000,000 33,500,000 4,303,500,000
PERDAGANGAN P2 T 357,468,298 357,468,298 299,048,237 299,048,237 252,794,118 252,794,118 309,253,507 309,253,507 125,215,583 125,215,583 26,890,933 26,890,933 32,685,185 32,685,185 55,062,551 55,062,551 145,048,876 145,048,876 10,416,671 10,416,671 13,828,623 13,828,623 20,317,500 20,317,500 13,500,000 13,500,000 1,661,530,082 1,661,530,082
Lampiran 3- 1
DPK 279,167,440 11,550,000 42,000,000 37,093,000 369,810,440
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
73
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
48,000,000 134,500,000 10,000,000 20,000,000 212,500,000
P1
PERTANIAN 2,400,003 69,722,349 10,000,000 82,122,352
P2
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
Propinsi
No.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA - KEMITRAAN PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
2,400,003 69,722,349 10,000,000 82,122,352
T 70,000,000 70,000,000
DPK
P1 88,000,000 125,000,000 70,000,000 47,500,000 5,000,000 40,000,000 6,000,000 381,500,000
PETERNAKAN P2 T 9,841,067 9,841,067 16,545,735 16,545,735 65,333,332 65,333,332 11,749,992 11,749,992 5,000,000 5,000,000 680,980 680,980 5,200,000 5,200,000 114,351,106 114,351,106
Lampiran 3- 2
DPK -
74 Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
30,000,000 30,000,000
P1 16,151,529 16,151,529
P2
PERKEBUNAN
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
Propinsi
No.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA - KEMITRAAN PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
16,151,529 16,151,529
T
DPK -
42,500,000 20,000,000 10,000,000 72,500,000
P1 29,291,150 18,518,465 47,809,615
P2
PERIKANAN 29,291,150 18,518,465 47,809,615
T
Lampiran 3- 3
200,000,000 200,000,000
DPK
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
75
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
P1 1,481,753,000 1,625,500,000 183,000,000 578,000,000 142,500,000 72,500,000 70,000,000 50,000,000 88,000,000 10,000,000 30,000,000 50,000,000 7,500,000 70,000,000 87,500,000 25,000,000 4,571,253,000
JASA P2 456,808,058 512,024,474 100,808,594 254,057,782 43,944,729 7,500,000 33,148,155 24,868,786 84,407,383 3,518,525 14,629,645 43,693,057 4,722,226 21,621,490 36,726,250 1,944,434 1,644,423,588
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
Propinsi
No.
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA - KEMITRAAN PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010
T 456,808,058 512,024,474 100,808,594 254,057,782 43,944,729 7,500,000 33,148,155 24,868,786 84,407,383 3,518,525 14,629,645 43,693,057 4,722,226 21,621,490 36,726,250 1,944,434 1,644,423,588
DPK 165,105,026 69,000,000 30,571,000 58,913,000 2,451,700 326,040,726
P1 82,500,000 136,500,000 4,000,000 73,500,000 36,000,000 47,500,000 10,000,000 5,000,000 395,000,000
LAINNYA P2 T 12,112,589 12,112,589 38,581,134 38,581,134 4,000,000 4,000,000 36,777,765 36,777,765 14,174,822 14,174,822 29,065,139 29,065,139 3,240,750 3,240,750 2,833,329 2,833,329 140,785,528 140,785,528
Lampiran 3- 4
DPK 106,834,000 21,919,000 56,582,300 185,335,300
76 Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA - KEMITRAAN PER WILAYAH MENURUT SEKTOR USAHA PER 31 DESEMBER 2010 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Propinsi DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI JAMBI YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN LAMPUNG NTB NTT TIMOR TIMUR SULAWESI SELATAN Total
P1 3,460,753,000 3,705,000,000 1,010,000,000 1,799,000,000 633,000,000 257,500,000 130,000,000 434,000,000 376,000,000 70,000,000 22,500,000 40,000,000 150,000,000 7,500,000 110,000,000 100,000,000 66,000,000 12,371,253,000
77
Lampiran 3- 5
REKAPITULASI P2 T 1,133,546,390 1,133,546,390 1,251,255,554 1,251,255,554 501,989,627 501,989,627 940,122,041 940,122,041 270,689,920 270,689,920 75,031,906 75,031,906 84,351,805 84,351,805 118,787,168 118,787,168 288,380,341 288,380,341 13,935,196 13,935,196 17,462,974 17,462,974 127,521,680 127,521,680 4,722,226 4,722,226 41,938,990 41,938,990 48,426,250 48,426,250 22,944,434 22,944,434 4,941,106,502 4,941,106,502
DPK 1,154,571,466 216,157,265 30,571,000 101,813,000 37,093,000 8,700,000 59,034,000 200,000,000 1,807,939,731
Keterangan : P1 = Penyaluran ( Akumulasi Penyaluran yang telah dilaksanakan ) P2 = Outstanding Pinjaman T = Outstanding Tunggakan DPK = Dana Pembinaan Kemitraan
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
Wilayah
1 BALI 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 2 DKI JAKARTA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 3 JAWA BARAT 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 4 JAWA TENGAH 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 5 JAWA TIMUR 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 6 YOGYAKARTA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL JUMLAH SELURUHNYA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet TOTAL
No.
354,166,667 354,166,667 -
406,250,004 406,250,004 -
760,416,671 760,416,671
-
-
-
4 4
-
6 6
Industri Rp
2 2
Unit
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk
13 13
1 1
1 1
-
6 6
5 5
-
-
3,968,325,488 3,968,325,488
14,583,341 14,583,341
100,000,000 100,000,000
-
1,849,785,625 1,849,785,625
2,003,956,522 2,003,956,522
Perdagangan Unit Rp
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk KUALITAS PINJAMAN PROGRAM LEMBAGA PENYALUR MENURUT SEKTOR USAHA S/D 31 DESEMBER 2010
2 2
-
2 2
-
-
-
-
Unit
-
-
-
-
493,952,380 493,952,380
-
493,952,380 493,952,380
Pertanian Rp
1 1
-
-
1 1
-
-
-
-
-
-
326,600,000 326,600,000
-
-
326,600,000 326,600,000
Peternakan Unit Rp
1 1
-
-
-
-
-
1 1
Unit
154,458,334 154,458,334
-
-
-
-
-
154,458,334 154,458,334
Perikanan Rp
-
-
-
-
-
-
-
Unit
Jasa Rp
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Unit
Lainnya Rp
-
-
-
-
-
-
-
21 21
1 1
7 7
-
6 6
5 5
2 2
Unit
5,222,694,539 326,600,000 154,458,334 5,703,752,873
14,583,341 14,583,341
1,000,202,384 1,000,202,384
326,600,000 326,600,000
1,849,785,625 1,849,785,625
2,003,956,522 2,003,956,522
354,166,667 154,458,334 508,625,001
Jumlah 2010 Rp
Lampiran 4
78 Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
Wilayah
1 BALI 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 2 BANTEN 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 3 DKI JAKARTA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 4 JAMBI 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 5 JAWA BARAT 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 6 JAWA TENGAH 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 7 JAWA TIMUR 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 8 LAMPUNG 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 9 NTB 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL
No.
6,575,834 6,575,834
79,053,583 79,053,583
6,462,589 290,853,790 297,316,378
-
962,071 336,251,221 337,213,292
258,560,646 258,560,646
77,354,786 77,354,786
70,000,000 70,000,000
-
9 9
1 25 26
1 1
1 37 38
39 39
8 8
5 5
-
Industri Rp
3 3
Unit
-
2 2
23 23
52 52
1 52 53
3 3
1 55 56
25 25
9 9
Unit
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk KUALITAS PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN MENURUT SEKTOR USAHA S/D 31 DESEMBER 2010
-
13,828,623 13,828,623
125,215,583 125,215,583
309,253,507 309,253,507
1,418,487 297,629,750 299,048,237
32,685,185 32,685,185
478,744 356,989,554 357,468,298
252,794,118 252,794,118
26,890,933 26,890,933
Perdagangan Rp
-
-
1 1
4 4
1 1
-
-
-
-
Unit
-
-
-
-
-
-
10,000,000 10,000,000
69,722,349 69,722,349
2,400,003 2,400,003
Pertanian Rp
-
-
-
4 4
6 6
-
2 2
2 2
1 1
Unit
-
-
-
11,749,992 11,749,992
16,545,735 16,545,735
-
9,841,067 9,841,067
65,333,332 65,333,332
5,000,000 5,000,000
Peternakan Rp
-
-
-
-
2 2
-
-
-
-
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
16,151,529 16,151,529
Perkebunan Rp
-
-
-
-
4 4
2 2
-
-
-
Unit
-
-
-
-
-
-
-
29,291,150 29,291,150
18,518,465 18,518,465
Perikanan Rp
1 1
6 6
9 9
45 45
58 58
5 5
1 44 45
8 8
3 3
Unit
4,722,226 4,722,226
43,693,057 43,693,057
43,944,729 43,944,729
254,057,782 254,057,782
512,024,474 512,024,474
33,148,155 33,148,155
1,085,035 455,723,022 456,808,058
100,808,594 100,808,594
7,500,000 7,500,000
Jasa Rp
-
-
3 3
6 6
7 7
-
3 3
1 1
5 5
Unit
-
-
14,174,822 14,174,822
36,777,765 36,777,765
38,581,134 38,581,134
-
12,112,589 12,112,589
4,000,000 4,000,000
29,065,139 29,065,139
Lainnya Rp
1 1
13 13
44 44
150 150
2 167 169
11 11
2 1 129 132
45 45
21 21
Unit
4,722,226 4,722,226
127,521,680 127,521,680
270,689,920 270,689,920
940,122,041 940,122,041
2,380,558 1,248,874,997 1,251,255,554
84,351,805 84,351,805
1,563,779 6,462,589 1,125,520,023 1,133,546,391
501,989,627 501,989,627
75,031,906 75,031,906
Jumlah 2010 Rp
Lampiran 5 -1 Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
79
PT PP (Persero) Tbk 2010 Sustainability Report
Wilayah
10 NTT 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 11 SULAWESI SELATAN 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 12 SULAWESI TENGAH 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 13 SULAWESI TENGGARA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 14 SUMATERA SELATAN 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 15 SUMATERA UTARA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 16 TIMOR TIMUR 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL 17 YOGYAKARTA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet SUBTOTAL JUMLAH SELURUHNYA 1. Lancar 2. Kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet TOTAL
No.
-
7,500,000 7,500,000
-
50,483,332 50,483,332
-
-
11,700,000 11,700,000
38,174,851 38,174,851
7,424,659 1,226,508,042 1,233,932,702
1 1
-
7 7
1 1
-
2 2
5 5
2 143 145
Industri Rp
-
Unit
Laporan Keberlanjutan 2010 PT PP (Persero) Tbk 1 1 269 271
11 11
-
1 1
-
30 30
-
3 3
3 3
Unit
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk KUALITAS PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN MENURUT SEKTOR USAHA S/D 31 DESEMBER 2010
478,744 1,418,487 1,659,632,851 1,661,530,082
55,062,551 55,062,551
-
10,416,671 10,416,671
-
145,048,876 145,048,876
-
13,500,000 13,500,000
20,317,500 20,317,500
Perdagangan Rp
6 6
-
-
-
-
-
-
-
-
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
82,122,352 82,122,352
Pertanian Rp
17 17
1 1
-
-
-
1 1
-
-
-
Unit
-
-
-
114,351,106 114,351,106
680,980 680,980
-
-
-
5,200,000 5,200,000
Peternakan Rp
2 2
-
-
-
-
-
-
-
-
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
16,151,529 16,151,529
Perkebunan Rp
6 6
-
-
-
-
-
-
-
-
Unit
-
-
-
-
-
-
-
-
47,809,615 47,809,615
Perikanan Rp
1 212 213
3 3
6 6
1 1
3 3
13 13
-
2 2
5 5
Unit
1,085,035 1,643,338,553 1,644,423,588
24,868,786 24,868,786
36,726,250 36,726,250
3,518,525 3,518,525
14,629,645 14,629,645
84,407,383 84,407,383
-
1,944,434 1,944,434
21,621,490 21,621,490
Jasa Rp
27 27
-
-
-
1 1
1 1
-
-
-
Unit
-
-
-
140,785,528 140,785,528
-
-
-
2,833,329 2,833,329
3,240,750 3,240,750
Lainnya Rp
2 3 682 687
20 20
8 8
2 2
5 5
52 52
-
6 6
8 8
Unit
1,563,779 8,843,146 4,930,699,577 4,941,106,502
118,787,168 118,787,168
48,426,250 48,426,250
13,935,196 13,935,196
17,462,974 17,462,974
288,380,341 288,380,341
-
22,944,434 22,944,434
41,938,990 41,938,990
Jumlah 2010 Rp
Lampiran 5 -2
80 Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2010 | Responsibility for Annual Reporting
CONSTRUCTION & INVESTMENT Plaza PP - Wisma Subiyanto Building Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 - Indonesia Phone: (021) 840 3883 (hunting) Fax: (021) 840 3890 Website: www.pt-pp.com