PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) NURNANINGSIH1, HARTATI TULI2, SITI PRATIWI HUSAIN 3 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo
Nurnaningsih.921 411 132. 2015. Pengaruh corporate social responsibility disclosure terhadap kinerja keuangan perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Ibu Hartati Tuli, SE., Ak., M.Si dan Ibu Siti Pratiwi Husain, SE., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengungkapan corporate social responsibility pada laporan tahunan perusahaan terhadap kinerja keuangan. Kinerja keuangan yang diproksikan dengan, Retrun On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan Profit Margin. Data dalam penelitian ini didapatkan dengan mengunduh laporan keuangan dan laporan tahunan melalui www.idx.co.id dan website resmi masing-masing perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 perusahaan. Selanjutnya jumlah sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 20 perusahaan. Analisis data menggunakan bantuan program e-views 6. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa corporate social responsibility disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE, sedangkan terhadap Provit Margin menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, ROA, ROE dan Provit Margin
1
Nurnaningsih, Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 2 Hartati Tuli, SE., Ak., M.Si, Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 3 Siti Pratiwi Husain,SE., M.Si, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 1
2
PENDAHULUAN Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba, sehingga seringkali perusahaan mengabaikan dampak yang ditimbulkan dari aktifitas perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Di satu sisi perusahaan lebih fokus menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat maupun lapangan kerja. Namun disisi lain, dampak yang diberikan dari keberadaan dan kegiatan produksi suatu perusahaan sering kali merusak lingkungan sekitar dan merugikan masyarakat (Khitam, 2014). Sehingga dari dampak negatif ini perusahaan dituntut untuk bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. Tanggungjawab perusahaan pada masyarakat saat ini dikenal dengan istilah CSR (Corporate Sosial Responsibility). Corporate Social Responsbility (CSR) adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis
untuk berkontribusi
dalam pengembangan ekonomi
yang
berkelanjutan dengan memperhatikan tanggungjawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan lingkungan (Fahmi, 2013:293). Pembahasan tentang CSR era sekarang ini mulai meningkat sehubungan dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat akibat tindakan perusahaan. Berdasarkan beberapa kasus yang terjadi, seperti pada perusahaan PT Semen Padang yaitu debu yang diambang batas baku mutu udara yang berdampak buruk bagi masyarakat sekitar perusahaan, hal ini disampaikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup setelah melakukan uji sampling (www.Mongabay.co.id). Kasus ini juga terjadi pada perusahaan industri pulp dan kertas. Senin, 22 September 2014, Wahana
3
Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menegaskan βTidak saja menyebabkan kebakaran hutan dan asap dalam mendapatkan bahan baku, Industri Pulp dan Kertas
juga
menghancurkan
sungai
dalam
proses
produksinyaβ
(www.suaraagraria.com). Dengan adanya tuntutan dari masyarakat dan juga peraturan yang dikeluarkan, maka perusahaan perlu melakukan pengungkapan tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD). Bentuk CSR yang spesifik dari perusahaan sektor indutri dasar dan kimia adalah seperti yang dilakukan perusahaan semen Holcim mendirikan unit usaha waralaba solusi rumah yang menawarkan fasilitas membangun rumah berbiaya terjangkau, dan menerapkan standar keselamatan kerja untuk semua pekerja kontraktor. Dengan pelaporan dan pengungkapan CSR, para stakeholders akan dapat mengevaluasi bagaimana pelaksanaan CSR dan memberikan penghargaan/sanksi terhadap perusahaan sesuai hasil evaluasinya. Menurut Fiorina (2001) dikutip dalam Mardikanto (2014: 128), menyatakan bahwa CSR adalah penting, karena mempengaruhi semua aspek operasi perusahaan. Semakin, konsumen ingin membeli produk dari perusahaan yang mereka percaya; maka: a) pemasok semakin berminat untuk membentuk kemitraan bisnis dengan perusahaanperusahaan mereka, b) karyawan ingin bekerja untuk perusahaan mereka hormati, c) dana investasi yang besar ingin mendukung perusahaan-perusahaan yang mereka anggap bertanggung jawab secara sosial, dan d) organisasi nirlaba dan LSM ingin bekerja sama dengan perusahaan untuk mencari solusi praktis untuk tujuan bersama. Sehingga dengan perusahaan menerapkan CSR diharapkan dapat
4
memberikan dampak pada penjualan perusahaan akan membaik, profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan juga meningkat. Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul βPengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)β.
KAJIAN PUSTAKA Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Stakeholder adalah semua pihak baik internal maupun eksternal yang memiliki hubungan baik bersifat mempengaruhi maupun dipengaruhi, bersifat langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan (Retno dan Priantinah, 2012). Stakeholders ada banyak jenis, seperti supplier (pemasok), mitra bisnis, kreditur, pemerintah, karyawan perusahaan, konsumen, dan masyarakat (Fahmi, 2013:300). Definisi Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Sosial Responsibility (CSR) menurut Fahmi (2013:293) adalah komitmen
perusahaan
atau
dunia
bisnis
untuk
berkontribusi
dalam
pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kinerja Keuangan Penilaian kineja keuangan dapat diukur dengan berbagai penilaian, penilaian
kinerja keuangan dapat diukur dengan menggunakan rasio
profitabilitas. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang digunakan adalah :
5
1. Retrun On Asset (ROA), menurut Hanafi (2004:42) Retrun On Asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. 2. Return On Equity (ROE), menurut Hanafi (2004:42) Return On Equity (ROE) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan modal tertentu. 3. Profit Margin, menurut Hanafi (2004:42) Profit Margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Variabel independen adalah Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD). variabel independen CSR akan diukur dengan menggunakan Corporate Social Disclosure Index (CSDI). Informasi mengenai Corporate Social Disclosure Index yang akan digunakan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005). CSR diukur dengan menggunakan variabel dummy, yaitu: score 0 jika perusahaan tidak mengungkapkan item pada daftar pertanyaan, dan score 1 jika perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan. Selanjutnya skor dari keseluruhan item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap
6
perusahaan. Rumus perhitungan CSR adalah sebagai berikut (Hanifa dkk, (2005) dalam Octavia dan Hermi, (2014): πΆππ
πΌπ =
ππΌπ ππ
Keterangan: CSRIj : CSR Indeks perusahaan j nj : Jumlah item untuk perusahaan j XIj : Dummy variabel: 1 jika item diungkapkan, 0 jika item tidak diungkapkan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diproksikan dengan, Retrun On Asset, Return On Equity (Y) dan Profit Margin. 1. ROA dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Return On Asset =
πΏπππ π΅πππ π β πππ‘ππ π΄π ππ‘
2. ROE dapat dihitung dengan menggunakan rumus: πΏπππ π΅πππ π β
Return On Equity = πππππ
ππβππ
3. Profit Margin dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Profit Margin =
πΏπππ π΅πππ π β πππππ’ππππ
Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yakni pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan tehnik sampling yang digunakan maka sampel dalam penelitian ini ada 20 perusahaan dengan kode: INTP, SMCB, SMGR, BRPT, ETWA, SRSN, TPIA, UNIC, BRNA, IPOL, SIAP, FASW, INKP, INRU, KBRI, SPMA, TKIM, AMFG, KIAS DAN TOTO. Teknik pengumpulan data adalah metode dokumentasi yang berupa data laporan keuangan Perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia
7
tahun 2010-2013. Sumber data adalah data sekunder yang diperoleh dari website BEI (www.idx.co.id) maupun website perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier sederhana. Model yang akan dibentuk sesuai dengan tujuan penelitian Sugiono (2009 :261) adalah : Y = a + bX (CSRD) Uji asumsi klasik yang digunakan yaitu: uji normalitas. Pengujian Pemilihan Model Regresi Data Panel menggunakan uji Chow dan Uji Hausman. Untuk menguji hipotesis digunakan pengujian yakni: Uji T atau Uji Parsial, dan Koefisien Determinasi. HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada Perusahaan sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI dengan menggunakan data Return on asset, Return on equity, Profit Margin, dan Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 data yakni 4 tahun penelitian (2010 s/d 2013) dan 20 perusahaan dan diolah dengan menggunakan program E-Views (Econometrica Views) Versi 6. Tabel 4.1: Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ROA? 4.246250 2.700000 23.30000 -61.93000 10.55897 -2.729701 20.74096
ROE? 7.075625 5.095000 30.71000 -76.64000 14.10106 -2.359157 16.81409
NPM? -3.642762 3.425000 81.86000 -638.3200 75.54411 -7.635482 64.09093
CSRD? 37.37050 33.30000 67.90000 10.20000 14.90483 0.356333 2.327904
Sum Sum Sq. Dev.
339.7000 8807.850
566.0500 15708.36
-291.4210 450846.1
2989.640 17550.17
Observations Cross sections
80 20
80 20
80 20
80 20
Mean Median Maximum Minimum Std. Dev. Skewness Kurtosis
Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2015
8
Tabel 4.2 : Hasil Uji Normalitas PERUSAHAAN
ROA
ROE
NPM
CSRD
Keterangan
Status
INTP
0,74841
0,73155
0,88306
0,71947
Sig JB > 0,05
Normal
SMCB
0,71378
0,78462
0,66957
0,8087
Sig JB > 0,05
Normal
SMGR
0,77973
0,85935
0,75255
0,79391
Sig JB > 0,05
Normal
BRPT
0,76566
0,79246
0,78667
0,73671
Sig JB > 0,05
Normal
ETWA
0,79245
0,83864
0,91034
0,90019
Sig JB > 0,05
Normal
SRSN
0,81108
0,76394
0,8823
0,67549
Sig JB > 0,05
Normal
TPIA
0,78822
0,76147
0,775
0,90858
Sig JB > 0,05
Normal
UNIC
0,84388
0,86037
0,88499
0,78863
Sig JB > 0,05
Normal
BRNA
0,61787
0,61787
0,64727
0,8315
Sig JB > 0,05
Normal
IPOL
0,72709
0,64451
0,63949
0,79833
Sig JB > 0,05
Normal
SIAP
0,65869
0,67234
0,65855
0,75
Sig JB > 0,05
Normal
FASW
0,87955
0,84222
0,88795
0,61787
Sig JB > 0,05
Normal
INKP
0,64747
0,66495
0,66079
0,88133
Sig JB > 0,05
Normal
INRU
0,92004
0,91964
0,91518
0,78375
Sig JB > 0,05
Normal
KBRI
0,63667
0,63194
0,75358
0,7983
Sig JB > 0,05
Normal
SPMA
0,61852
0,63808
0,6361
0,87997
Sig JB > 0,05
Normal
TKIM
0,81593
0,81843
0,78918
0,86995
Sig JB > 0,05
Normal
AMFG
0,85946
0,86901
0,81848
0,73796
Sig JB > 0,05
Normal
KIAS TOTO
0,78822 0,88713
0,65053 0,84842
0,79246 0,83745
0,76965 0,78843
Sig JB > 0,05 Sig JB > 0,05
Normal Normal
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa probabilitas pengujian normalitas data (Jarque Bera) 4 variabel dari 20 perusahaan tidak satupun yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Artinya signifikansinya lebih besar dari 0,05 sehingga dengan demikian Ho diterima, data dalam penelitian ini memenuhi uji Normalitas (Data berdistribusi normal). Pengujian Pemilihan Model Regresi Data Panel terdapat 2 tahapan uji yakni Uji Chow Test dan Uji Hausman Test. Hasil pengujian Chow ditemukan bahwa signifikansi dari Cross Section F sebesar 0,0000 untuk variabel dependen Return on asset, sebesar 0,0000 untuk variabel dependen Return on equity, dan sebesar 0,0000 untuk variabel dependen Profit Margin. Nilai ini lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (5%), hasil uji hausman ditemukan bahwa signifikansi dari Chi Square Statistic sebesar 0,1188 untuk variabel dependen Return on asset, sebesar 0,1173 untuk variabel dependen Return on equity, dan sebesar 0,5790 untuk
9
variabel dependen Profit Margin. Nilai signifikansi untuk variabel Return on asset, Return on equity dan Profit Margin lebih besar dari nilai alpha 0,05 (5%). Hasil Analisis regresi 1. Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap Return on asset Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Tabel 4.6: Model Analisis Regresi 1 Dependent Variable: ROA? Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 05/15/15 Time: 06:18 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 20 Total pool (balanced) observations: 80 Swamy and Arora estimator of component variances
Berdasarkan
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
C CSRD? Random Effects (Cross) _INTP--C _SMCB--C _SMGR--C _BRPT--C _ETWA--C _SRSN--C _TPIA--C _UNIC--C _BRNA--C _IPOL--C _SIAP--C _FASW--C _INKP--C _INRU--C _KBRI--C _SPMA--C _TKIM--C _AMFG--C _KIAS--C _TOTO--C
-1.961950 0.166126
3.830723 0.092100
-0.512162 1.803757
Prob. 0.6100 0.0751
10.55573 1.903957 8.522697 -4.366682 2.143112 1.571402 -4.446611 -1.254811 0.815658 -0.327600 -0.452272 -4.659999 -4.021633 -2.573414 -12.19438 -3.446732 -3.206389 5.844337 -0.825525 10.41915 0.039348 0.027032 7.716167 3.194846 0.077755
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression F-statistic Prob(F-statistic)
hasil
analisis
menggunakan bantuan program EViews 6 di samping maka diperoleh model regresi sebagai berikut: Return on asset = -1,961 + 0,166X (CSRD)
Mean dependent var S.D. dependent var Sum squared resid Durbin-Watson stat
2.158456 7.822621 4644.060 1.300836
Sumber: Pengolahan Data E-Views 6, 2015
2. Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap Return on equity Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 Tabel 4.6: Model Analisis Regresi 2 Dependent Variable: ROE? Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 05/15/15 Time: 06:19 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 20 Total pool (balanced) observations: 80 Swamy and Arora estimator of component variances Variable C CSRD? Random Effects (Cross) _INTP--C _SMCB--C _SMGR--C _BRPT--C _ETWA--C _SRSN--C _TPIA--C _UNIC--C _BRNA--C _IPOL--C _SIAP--C _FASW--C _INKP--C _INRU--C _KBRI--C _SPMA--C _TKIM--C _AMFG--C _KIAS--C _TOTO--C R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression F-statistic Prob(F-statistic)
Berdasarkan
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
1.182034 0.157707
5.235295 0.125360
0.225782 1.258031
0.8220 0.2121
11.67347 3.655414 12.90966 -8.986513 3.164840 0.877309 -6.477598 -2.098960 3.980417 0.162922 -2.459947 -6.354413 -4.511390 -4.700759 -17.71663 -2.367435 -2.087801 6.322503 -2.118304 17.13321 0.019530 0.006960 10.26411 1.553696 0.216321
hasil
analisis
menggunakan bantuan program EViews 6 di samping maka diperoleh model regresi sebagai berikut: Return on equity = 1,182 + 0,157X (CSRD)
Mean dependent var S.D. dependent var Sum squared resid Durbin-Watson stat
3.442610 10.30001 8217.449 1.311513
Sumber: Pengolahan Data E-Views 6, 2015
10
3. Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap Profit Margin Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 Tabel 4.7: Model Analisis Regresi 3 Dependent Variable: NPM? Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 05/15/15 Time: 07:12 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 20 Total pool (balanced) observations: 80 Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
C CSRD? Random Effects (Cross) _INTP--C _SMCB--C _SMGR--C _BRPT--C _ETWA--C _SRSN--C _TPIA--C _UNIC--C _BRNA--C _IPOL--C _SIAP--C _FASW--C _INKP--C _INRU--C _KBRI--C _SPMA--C _TKIM--C _AMFG--C _KIAS--C _TOTO--C
-47.51811 1.174064
24.84024 0.509106
-1.912949 2.306130
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression F-statistic Prob(F-statistic)
Berdasarkan hasil analisis menggunakan bantuan program E-Views 6 di atas maka Prob. 0.0594 0.0238
1.636279 -0.862715 -0.071540 3.066239 7.617938 7.698089 -3.177570 2.945725 5.311778 3.638347 7.702669 -5.984892 -3.369078 3.077414 -58.42013 5.420503 -2.039318 6.347207 6.696048 12.76701 0.043939 0.031682 69.60254 3.584757 0.062021
diperoleh model regresi sebagai berikut: Profit Margin = -47,518 + 1,174X (CSRD)
Mean dependent var S.D. dependent var Sum squared resid Durbin-Watson stat
-2.949184 70.73201 377872.0 1.402396
Sumber: Pengolahan Data E-Views 6, 2015
Hasil Uji Parsial (Uji t) Tabel 4.8: Hasil Pengujian Parsial
(Constant)
Nilai Koefisien (t-Hitung) -0.512162
CSRD -> Return on asset
1.803757
0.0751
1,990
(Constant)
0.225782
0.8220
-
CSRD -> Return on equity
1.258031
0.2121
1,990
(Constant)
-1.912949
0.0594
-
CSRD -> Profit Margin
2.306130
0.0238
1,990
Model
Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2015
Signifikansi
tTabel
Keterangan
0.6100
-
Tidak Berpengaruh Signifikan Tidak Berpengaruh Signifikan Berpengaruh Signifikan
11
Interpretasi Koefisien Determinasi Tabel 4.9: Koefisien Determinasi Regresi
RSquare
Adjusted RSquare
Pengaruh ke Return on asset
0.039348
0.027032
Pengaruh ke Return on equity
0.019530
0.006960
Pengaruh ke Profit Margin
0.043939
0.031682
Keterangan Gunakan RSquare karena varibael bebas hanya 1 variabel Gunakan RSquare karena varibael bebas hanya 1 variabel Gunakan RSquare karena varibael bebas hanya 1 variabel
Persentase Pengaruh 3,93%
1,95%
4,39%
Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2015
PEMBAHASAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) terhadap Return on asset Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 Hasil pengujian hipotesis pertama yang menemukan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on asset pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI selama tahun 2010-2013. Hal tersebut karena nilai thitung lebih kecil dibandingkan dengan nilai ttabel. Pengaruh positif ini menunjukan bahwa dengan adanya CSRD akan berdampak pada keadaan dimana laba perusahaan semakin besar. Namun pengaruhnya tidak signifikan karena besarnya nilai aktiva perusahaan (ukuran perusahaan) yang merupakan pembagi dalam rumus ROA. Penerapan Corporate Social Responsibility penting, karena mempengaruhi semua aspek operasi perusahaan yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Seperti salah satu manfaat CSR bagi perusahaan yang diungkapkan
12
oleh Muljati (2011) yaitu membuka akses untuk investasi dan pembiayaan bagi perusahaan, para investor dan penyedia dana seperti perbankan lebih memprioritaskan pemberian bantuan dana pada perusahaan yang melakukan CSR. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian William (2012) yang berjudul pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) menurut pedoman Global Reporting Initiative (GRI) terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris pengungkapan CSR, baik secara keseluruhan maupun per dimensi, memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) terhadap Return on equity Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 Hasil pengujian hipotesis kedua menemukan bahwa secara parsial dengan tingkat kepercayaan 95%, Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on equity Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Hasil positif ini menunjukkan bahwa pihak perusahaan yang melakukan pelaporan CSR dapat berdampak pada peningkatan Return on equity perusahaan, namun dampaknya tidak siginifikan. Hasil pengujian ini mendukung penelitian yang pernah dilakukan oleh I Nyoman Swastika Yoga Sindhudiptha dan Gerianta Wirawan Yasa (2013) meneliti hubungan corporate social responsibility pada kinerja keuangan perusahaan dan impikasinya terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil
13
penelitian bahwa variabel kinerja keuangan tidak mampu memediasi hubungan antara CSR terhadap nilai perusahaan. Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) terhadap Profit Margin Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 Hasil pengujian hipotesis ketiga yang ditemukan bahwa Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) berpengaruh positif dan signifikan Profit Margin Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI. Hal ini karena nilai thitung pengujian lebih besar dari nilai ttabel. Pengaruh yang signifikan positif dan signifikan ini dikarenakan perusahaan Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI mampu meningkatkan penjualannya yang diakibatkan karena semakin besarnya tindakan pengungkapan CSR oleh perusahaan. Sebagimana Menurut Bowen (1953) dalam Mardikanto, (2014: 86) CSR mengacu pada kewajiban pengusaha untuk membuat kebijakan dan keputusan, atau mengikuti garis tindakan yang diinginkan yang mengarah pada tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai masyarakat. Hal ini tentunya mengindikasikan bahwa dengan adanya tindakan CSR yang dilakukan oleh perusahaan, akan membuat masyarakat semakin mengenal keberadaan perusahaan dan percaya dengan produk produk yang dihasilkan. Sehingga daya beli masyarakat akan semakin besar. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh William (2012) yang berjudul pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility
14
(CSR) menurut pedoman Global Reporting Initiative (GRI) terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris pengungkapan CSR, baik secara keseluruhan maupun per dimensi, memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan yaitu: Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset dan Return On Equity Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 20102013, Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profit Margin Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diuraikan di atas, maka saran penelitian ini adalah Terkait Return On Asset, sebaiknya pihak Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI untuk terus meningkatkan kinerja keuangannya dengan memperhatikan angka aktiva perusahaan, terkait Return On Equity sebaiknya pihak Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI untuk terus mengoptimalkan saham yang dimiliki serta memperhatikan struktur modal yang ideal dalam menghasilkan laba bersih yang besar. Terkait Profit Margin sebaiknya pihak Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI untuk terus meningkatkan penjualan secara agresif dengan cara-cara yang benar. Adanya CSR sebaiknya dimanfaatkan dengan baik
15
dalam mempertahankan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan untuk menguasai pangsa pasar dengan memberikan produk-produk yang aman dan berkualitas kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA Fahmi, Irham, 2013, Manajemen Strategis; Bandung, Alfabeta. Hanafi, Mamduh, 2004, Manajemen Keuangan; Yogyakarta, BPFE Yogyakarta. Kasus Perusahaan Industri Pulp dan Kertas Tentang Kerusakan Lingkungan. Diakses dari www.suaraagraria.com (17-Maret-2015). Kasus PT Semen Padang Tentang Debu yang yang diambang batas baku mutu udara. Diakses dari Situs Berita Dan Informasi Lingkungan www.Mongabay.co.id (17-Maret-2015). Mardikanto, Totok, 2014. Corporate Social Responsibility: Bandung, Alfabeta Octavia, Helan dan Hermi, 2014. Pengaruh Tanggung jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. PT. Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id Retno, Reny Dyah dan Priantinah, Denies, 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010). Jurnal Nominal Unifersitas Negeri Yogyakarta. Sembiring, Eddy Rismanda, 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal SNA VII Universitas Katolik St. Thomas Sumatra Utara. Sindhudiptha, I Nyoman Swastika Yoga, dan Yasa, Gerianta Wirawan, 2013. Pengaruh Coporate Social Responsibility Pada Kinerja Keuangan Perusahaan dan Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Bali. William, 2012, Pengaruh Pengungkapan Coporate Social Responsibility Berdasarkan Pedoman Globar Reporting Initiative terhadap Nilai Perusahaan. Tesis Universitas Indonesia Jakarta.