Musrenbang 2011 untuk penyusunan RKP 2012 Bappenas, 10 Maret 2011
1
Tujuh Titik Kritis Musrenbangnas
2
Solusi Tujuh Titik Kritis No
Titik Kritis
Solusi
1
Tujuan dan sasaran Penajaman tujuan/sasaran nasional dan provinsi kurang tajam serta program dan kegiatan sampai dengan indikator yang dapat diukur, termasuk Usulan Pendanaan Pemerintah Daerah (UPPD)
2
Hanya membahas dana Dekonsentrasi/ Tugas Pembantuan (D/TP)
Selain membahas D/TP, juga akan dimulai pembahasan perkiraan kebutuhan DAK melalui penentuan prioritas DAK per bidang.
3
Arahan masih normatif
• Isu strategis provinsi disiapkan oleh Bappenas, ditanggapi oleh Pemprov dan disepakati dalam forum Triwulanan, dan disampaikan oleh MenPPN pada Musrenbangprov. • Menggunakan alokasi D/TP tahun berjalan (2011) sebagai baseline.
3
Solusi … (2) No
Titik Kritis
Solusi
4
Nomenklatur belum sama
Menggunakan nomenklatur Renja KL dalam penyusunan format UPPD.
5
Belum jelasnya kriteria penetapan prioritas
Menggunakan Isu Strategis Provinsi sebagai kriteria untuk menetapkan program/kegiatan/indikator yang dibahas di Pra Musrenbangnas.
6
Waktu terbatas
Menggunakan format pembahasan Trilateral Desks (Bappenas, K/L dan Pemprov) pada Pra Musrenbangnas (1 hari satu provinsi).
7
Tindak lanjut hasil tidak pasti
Melakukan verifikasi pada forum Pasca Musrenbangnas untuk memastikan hasil Musrenbangnas telah diakomodir dalam Renja K/L dan RKP.
4
Desain Musrenbang KL
Musrenbang Provinsi Alokasi D/TP 2011
Renstra KL
Bappenas UPPD (F3)
Ranc. Awal Renja KL (F4)
Buku 3 RPJMN
Permasalahan Pembangunan Daerah
SEB Pagu Indikatif
Persandingan UPPD – Renja KL (F2)
Isu Strategis Provinsi
Draft BA kesepakatan
Bahan awal alokasi D/TP
Ratek/ Rakernis
RKAKL 2011
UPPD Prioritas (F1)
Pra Musrenbangnas Trilateral Desk Bappenas Sidang Pleno (Pembukaan)
5
Diputuskan oleh Bappenas Tidak Sepakat
Rekap Kesepakatan
Verifikasi KL
Verifikasi Bappeda
Penanda-tanganan BA dengan catatan
Sepakat Penandatanganan BA
Musrenbangnas
Mekanisme Tujuh Tahap Revitalisasi No
Tahap
1
Mekanisme
Keluaran
Pra Rakorbangpus: • Telaah • Rancangan Awal RKP 2012 yang mencakup RPJMN 201tema, sasaran pokok, prioritas dan fokus prioritas; 1. Konsultasi 2014 • Rancangan Isu-isu strategis untuk setiap provinsi; publik • Sidang 2. Triwulanan • SEB pagu indikatif 2012 untuk disampaikan di Pleno Rakorbangpus • Konsultasi publik: Catatan masukan dari dunia usaha, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat untuk Rancangan Awal RKP 2012. • Triwulanan: Kesepakatan isu-isu strategis provinsi dan usulan untuk mengatasi isu strategis provinsi yang akan dituangkan dalam Rancangan Awal RKP 2012
2
Rakorbangpus 6
Sidang Pleno
Rancangan Renja K/L per provinsi yang disusun berdasarkan tema dan prioritas RKP 2012, isu strategis provinsi, dan SEB Pagu Indikatif 2012.
Mekanisme Tujuh Tahap Revitalisasi No
Tahap
3
Ratek/Rakornis
Mekanisme Sidang Pleno
Keluaran • Bahan masukan yang telah disepakati untuk penyempurnaan Rancangan Renja K/L Tahun 2012 berdasarkan isu sektor, sasaran sektor dan lokus sektor di tiap provinsi • Bahan penyusunan UPPD yang memuat daftar kegiatan yang dianggap strategis oleh daerah namun belum disepakati untuk diakomodir dalam Renja K/L.
4
Murenbangprov
Sidang Kelompok
• Program/kegiatan prioritas yang akan didanai oleh APBN/APBD • UPPD lengkap (long list-F3) yang akan menjadi masukan bagi penyempurnaan Renja K/L • UPPD terpilih (short list-F1) yang dipilih berdasarkan isu strategis provinsi untuk dibahas dalam Pra Musrenbangnas
7
• Rancangan RKPD Provinsi dan Rancangan Renja SKPD yang telah disempurnakan berdasarkan hasil Musrenbangprov.
Mekanisme Tujuh Tahap Revitalisasi No
Tahap
5
Pra Musrenbangnas
Mekanisme • Sidang Pleno (H1) • Trilateral desk: KL, Bappeda, Bappenas (H2-7)
6
Musrenbangnas
Raker
Keluaran Hasil kesepakatan lokus, target dan anggaran dalam bentuk berita acara yang akan ditetapkan dalam Musrenbangnas.
• Kesepakatan mengenai Program, Kegiatan Strategis dan Pendanaan Pusat dan Daerah yang ditandatangani Menteri PPN dan Gubernur. • Arahan Presiden RI.
7
Pasca Musrenbangnas
8
Bilateral desk: Bappenas-KL
• Rancangan Akhir RKP tahun 2012. • Rancangan Akhir Renja K/L tahun 2012.
Penyelenggaraan No
Tahap
Pelaksana
Waktu
Tempat
1
Pra Rakorbangpus dan Pra Rakernis/Rakornis
Bappenas K/L
s.d. 30 Maret 2011
Bappenas K/L
2
Triwulanan Konsultasi Publik Rakorbangpus
Bappenas
10 Maret 2011 15 Maret 2011 30 Maret 2011
Bappenas
3
Ratek/Rakornis
K/L
30 Maret – 11 April 2011
Ibu Kota Provinsi
4
Murenbangprov
Pemprov
5
Pra Musrenbangnas
Pemprov K/L Bappenas
18-27 April 2011
Gd. Pertemuan*, Bappenas
6
Musrenbangnas
Bappenas
28-29 April 2011
Gd. Pertemuan*
Bappenas
3 Mei 2011
Bappenas
7
9
Pasca Musrenbangnas *) dalam perencanaan
Ibu Kota Provinsi
Jadual Pleno Pra Musrenbangnas 18 April 2011 Waktu 08.00-09.00 09.00-09.30 09.30-10.15 10.15-10.45
Acara
Registrasi Pembukaan dan Pengarahan
10.45-11.15 11.15-11.45
Diskusi Penjelasan Prioritas Nasional pada RKP 2012 PN1 dan PNL1 PN2 dan PN3
11.45-12.15
PN4 dan PNL3
12.15-13.00 13.00-14.00 14.00-14.30 14.30-15.00 15.00-15.30 15.30-15.45
Diskusi Istirahat PN5 dan PN9 PN6 dan PN8 PN7 dan PNL2 PN10
15.45-16.30 16.30-17.00
Diskusi Penjelasan mekanisme pembahasan dalam trilateral desks
10
Pelaksana
Panitia Menteri PPN/Kepala Bappenas Wamen PPN Deputi Bidang Polhukam Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Deputi Bidang Kemiskinan, Tenaga Kerja dan UKM Panitia Deputi Bidang SDA dan LH Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Deputi Bidang Ekonomi Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah
Jadual Harian Pra Musrenbangnas (Skenario di Bappenas, 19-27 April 2011) Waktu
Acara
Pelaksana
Tempat
08.00-08.30
Registrasi
Panitia
SG 1-5
08.30-10.00
Sesi Pembahasan I
Pemprov, K/L, Bappenas
SG 1-5
10.00-10.30
Istirahat
Panitia
SS 1-3
10.30-13.00
Sesi Pembahasan II
Pemprov, K/L, Bappenas
SG 1-5
13.00-14.00
Istirahat makan siang
Panitia
SS 1-3
14.00-17.00
Sesi Pembahasan III
Pemprov, K/L, Bappenas
SG 1-5
11
Penghargaan Perencanaan Pembangunan Nasional Terbaik
12
Mekanisme Pemberian Penghargaan
Tujuan Pemberian Penghargaan adalah untuk menciptakan insentif* bagi perencanaan nasional yang lebih baik Penilaian:
Kualitas Dokumen Perencanaan (RKPD) dengan menggunakan kaidah SMART (Specific, Measurable, Acceptable, Realistic dan Timely) Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah
Pemberian penghargaan direncanakan oleh Bapak Presiden RI
*) Bentuk insentif masih dalam pembahasan 13
Tindak Lanjut ke Depan
Mengembangkan kriteria yang lebih comprehensive, mungkin semacam indeks komposit yang merangkum semua aspek perencanaan pembangunan, baik kuantitatif maupun kualitatif (persepsi).
14