Ms Excel (2)
Pertemuan 10
Fungsi Logika Sederhana
Operator Logika Fungsinya untuk menentukan ekspresi logika, sebagai syarat untuk melakukan pilihan dalam penulisan rumus. <
: Lebih Kecil
>
: Lebih Besar
<=
: Lebih Kecil sama dengan
>=
: Lebih besar sama dengan
=
: Sama Dengan
<>
: Tidak Sama Dengan
Operator Logika Suatu pernyataan logika menghasilkan nilai TRUE (Benar) atau FALSE (salah). Contoh: 5+6<10
hasilnya FALSE
10/2=5
hasilnya TRUE
5+6<>10 hasilnya TRUE
Operator Logika • Fungsi IF adalah formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan. • Fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah (true or false)
=IF(kondisi;nilai_TRUE;nilai_FALSE) Artinya: • Bila kondisi memenuhi logical_test maka perintah pada value_if_true yang akan dilaksanakan, • Bila kondisi salah (tidak memenuhi) maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan.
Buatlah tabel rekap nilai-nilai matakuliah
Tentukan rumus untuk logika sbb: • Jika nilai huruf A maka dinyatakan “Lulus” • Nilai selain huruf A dinyatakan “Tidak Lulus”
=IF(kondisi;nilai_TRUE;nilai_FALSE) =IF(D5=“A“,”Lulus","Tidak Lulus")
Logika konversi nilai: A B+ B C+ C D E
=4 = 3,5 =3 = 2,5 =2 = 1,5 =1
=IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2; (IF(kondisi_3;nilai_TRUE3;nilai_FALSE)))))
=IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2; (IF(kondisi_3;nilai_TRUE3;nilai_FALSE))))) Logika konversi nilai: A B+ B C+ C D E
=4 = 3,5 =3 = 2,5 =2 = 1,5 =1
=IF(D6="A";4; IF(D6="B+";3,5; IF(D6="B";3; IF(D6="C+";2,5; IF(D6="C";2; IF(D6="D";1,5; IF(D6="E";1)))))))
Tentukan rumus untuk logika sbb: • Jika nilai ujian di atas atau sama dengan nilai huruf C /angka 2 maka dinyatakan “Lulus” • Jika nilai ujian di bawah nilai huruf C /angka 2 maka dinyatakan “Tidak Lulus”
=IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false]) =IF(E5>=2;"Lulus";"Tidak Lulus")
Fungsi Logika Bertingkat
• Fungsi OR berguna untuk membandingkan 2 atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. • Nilai TRUE akan digunakan jika salah satu kondisi atau semua kondisi terpenuhi.
Kondisi 1
Kondisi 2
Nilai OR
Ya
Ya
TRUE
Ya
Tidak
TRUE
Tidak
Ya
TRUE
Tidak
Tidak
FALSE
• Nilai FALSE akan digunakan jika semua kondisi tidak terpenuhi.
=IF(OR(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE)
• Fungsi AND adalah kebalikan dari fungsi OR. • Nilai TRUE akan digunakan jika semua kondisi terpenuhi, • Nilai FALSE akan digunakan jika salah satu atau semua kondisi tidak terpenuhi.
Kondisi 1
Kondisi 2
Nilai AND
Ya
Ya
TRUE
Ya
Tidak
FALSE
Tidak
Ya
FALSE
Tidak
Tidak
FALSE
=IF(AND(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE)
Buatlah tabel rekap nilai seperti gambar disamping!
Tentukan rumus untuk logika: • Jika terdapat salah satu nilai diatas 70, maka mahasiswa dinyatakan “Lulus”
=IF(AND/OR(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE) =IF(OR(B2>70;C2>70;D2>70);"Lulus";"Tidak Lulus")
Buatlah tabel rekap nilai seperti gambar disamping!
Tentukan rumus untuk logika: • Jika terdapat salah satu nilai dibawah 70, maka mahasiswa dinyatakan “Tidak Lulus”
=IF(AND/OR(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE) =IF(AND(B2>70;C2>70;D2>70);"Lulus";"Tidak Lulus")
Filtering & Sorting
Menyaring data berdasarkan kriteria tertentu
Buatlah tabel data seperti gambar di samping! Saringlah data berdasarkan kriteria “Prodi”>“Psikologi”
Hint 1.
Letakkan Kursor pada cell “Prodi”
2.
Selanjutnya klik tab Menu “Data”
3.
Pada Group Sort & Filter, klik ikon “Filter”
4.
Klik panah-bawah pada cell “Prodi”
5.
Centang pada kotak “Psikologi” saja.
6.
Data yg ditampilkan adalah data dari kriteria “Psikologi” saja.
Mengurutkan data sesuai dengan kategori yang diinginkan
Dua macam sorting: 1. Ascending Pengurutan data dari kecil ke besar (A-Z, 1-100) atau pengurutan menaik. 2. Descending Pengurutan data dari besar ke kecil (Z-A, 100-1) atau pengurutan menurun.
Urutkan data secara berdasarkan kriteria “IPK” dari yg terberar hingga yg terkecil.
Hint 1. Pastikan header data tidak mengandung merge cell. 2. Pilih seluruh data yang akan diurutkan 3. Pada tab menu “Data” pilih “Sort” 4. Pada kotak “Sort by” Pilih kriteria “IPK” yang dijadikan kunci pengurutan data, 5. Pilih jenis pengurutan datanya (ascending/descending) 6. Data telah diurutkan sesuai kriteria “IPK”
Menghubungkan Antar-sheet
1.
Tambahkan sheet baru
2.
Tuliskan “Prodi” di cell A1 dan “Rata-rata IPK” di cell B1
3.
Pada cell A2 ketikan formula =Sheet3!B2. Nilai pada cell A2 merupakan nilai yg ada di Sheet3 cell B2
4.
Arahkan kursor ke bagian kanan bawah cell, tarik ke kolom dibawahnya
5.
Pada cell B2 ketikan formula =AVERAGE(
6.
Klik Sheet3, pilih nilai IPK sesuai prodi (gunakan filter untuk memudahkan), gunakan tanda semikolon (;) untuk menambahkan cell yg akan dihitung, tekan “Enter”.
7.
Lakukan langkah yg sama untuk prodi lainnya
TUGAS
Buatlah tabel pada Ms Excel berdasarkan nama, divisi, dan tahun masuk sesuai deskripsi berikut: Citra menjadi marketing sejak 2012, Ella berada di divisi managerial sejak 1999, Fitri dan Joko menjadi marketing sejak 2005, Bunga berada di divisi managerial sejak 2010, Dina dan Hendra bekerja di divisi produksi sejak 2000, Indah di divisi marketing sejak 2001, Adi karyawan divisi produksi sejak 1995. Soal 1 Urutkan data dengan menggunakan sorting berdasarkan tahun masuk karyawan!
Perusahaan menggaji karyawannya berdasarkan beberapa kriteria: 1.
Masa kerja Karyawan dengan masa kerja diatas 9 dan 4 tahun mendapatkan insentif Rp 5.000.000 dan Rp 2.500.000. Sedangkan masa kerja dibawah 4 tahun tidak mendapat insentif.
2.
Divisi Karyawan divisi managerial mendapat insentif Rp 5.000.000. Divisi produksi mendapat insentif Rp 2.000.000. Divisi marketing mendapat insentif Rp 3.000.000.
Soal 2 - Hitunglah gaji tiap-tiap karyawan data dengan menggunakan fungsi logika (IF)! Soal 3 - Dengan bantuan “Filter”, hitunglah jumlah total gaji karyawan tiap-tiap divisi!