MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak mendapatkan iman untuk berani melakukan yang benar sekalipun harus melawan arus

MINGGU 1

Hidup dengan BENAR AYAT KUNCI Maz 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. SASARAN TEMA Anak mendapatkan iman untuk berani melakukan yang benar sekalipun harus melawan arus

RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Maz 1:1-3 Coba renungkan apa yang dimaksud dengan ”berjalan menurut nasihat orang fasik”, apa contohnya kalau sedang berjalan menurut nasihat orang fasik ? Dalam bacaan ayat di atas, dikatakan bagi orang yang kesukaannya ialah taurat Tuhan maka ia akan merenungkan Taurat siang dan malam. Jadi apa yang direnungkan olrh orang yang kesukaannya berada dalam kumpulan pencemooh (tukang gosip dan melecehkan orang lain) ? Apakah anda sempat ikut dalam kelompok ini ? bertobatlah.. Apakah yang menjadi syarat utama pohon yang dikatakan oleh Mazmur 1 supaya dapat menghasilkan buah pada musimnya dan tidak layu daunnya ? Bagaimana aplikasinya dalam hidup kita sebagai anak Tuhan ? Doakanlah anak-anak supaya dapat menerima impartasi Kebenaran Firman melalui ibadah kali ini, sehingga memiliki kehausan untuk selalu hidup dalam Kebenaran.

2. ACTIVATE -

GAME “Sut Penjumlahan” - Tujuan: Memberi pengertian bahwa perlunya tetap berpegang pada kebenaran dan tidak terpengaruh oleh lingkungan

Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

1

-

Cara Main: o Semua anak-anak berdiri dan mencari temannya berdua-dua o Saat Pembina KEGA yang memimpin game memberikan tanda (sebaiknya menggunakan peluit), maka setiap anak bersama dengan pasangannya melakukan” ping-sut” dengan satu tangan. o Saat setelah “ping-sut” dilakukan, maka kedua anak yang “ping-sut” ini harus adu cepat menyebutkan jumlah dari jari yang dikeluarkan. o Misalnya setelah “ping-sut” maka jari yang dikeluarkan oleh kedua anak adalah seperti gambar di sebelah. o Siapa dari kedua anak ini paling cepat menyebutkan jumlah jari yang dikeluarkan, maka ia adalah pemenang. o Pimpinlah untuk setiap pasangan melakukannya sebanyak 3 kali, setelah itu anak yang kalah dari masing-masing pasangan harus duduk. o Anak yang menang dari pasangannya mencari lawan tanding yang baru dari anak yang masih berdiri. o Lakukan kembali sampai tersisa 2 anak. o Jadikanlah pertandingan”ping-sut” yang terakhir ini menjadi final dengan peraturan baru, yaitu “ping-sut” tidak lagi dilakukan hanya oleh satu tangan dari masing-masing anak, tapi harus menggunakan kedua belah tangannya.

Lagu : (gunakan karaoke yang ada dalam Bank data karaoke KEGA) BELIEVE IT (MAX 7) http://www.youtube.com/watch?v=oujsFcr7GTc Berani Tampil Beda http://www.youtube.com/watch?v=76Bhr0sJYrc Biarlah Rohmu Menyala-nyala Sungguh Indah KAU Tuhan Kata kunci : Hidup Benar adalah pilihanku !

Ciptakan gaya yang sederhana, menarik dan mudah diingat untuk menolong daya ingat anak-anak.

4. CERITAKAN Kej 6:8-22, 7:1 -13

Berani Melawan Arus Seorang Kids leader/Pembina (P2) membawa bola melewati sisi muka ruang ibadah, dihampiri oleh Pembina lain (P1) . Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

2

P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1

: Hei,..kamu mau ke mana ? : Mau main bola diajak teman-teman… : Lho,…bukannya sekarang ini jam kamu untuk belajar di rumah ? : Ya…betul,….tapi teman-teman mengajak aku untuk main sekarang…. : Tapi seharusnya sekarang ini waktu kamu untuk main atau belajar ? : Mmmm….ya …waktunya belajar sic….tapi teman-teman semuanya sedang main bola sekarang, masa cuma saya sendiri yang tidak ikut ? : Memang kenapa kalau kamu hanya sendiri yang tidak ikut main bola ? : Nanti mereka semua mengejek aku dan memusuhi aku karena tidak mau ikut main bola. : Berapa lama teman-teman kamu memusuhi kamu karena kamu tidak mau ikut main bola di jam belajar ? : Wah…bisa lama kak…bisa seminggu …mereka mengejek aku… : Hhhmm…kamu tahu tidak, bahwa ada orang yang bisa bertahan tetap lakukan yang benar di tengah-tengah ejekan orang banyak selama…120 tahun.. : HAHHH….gak salah itu. Ceritakan dong kak… : Ok, begini ceritanya..

Pembina Kega berdiri di muka ruang ibadah dan memulai penyampaian Firman.

Tampilkan clip “manusia makin banyak”

Setelah Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden, maka beranak cuculah mereka terus bertumbuh sampai mulai memenuhi daratan bumi yang ada waktu itu.

Tampilkan clip “perkelahian” & “kejahatan”

Pembina bacakan Kejadian 6:5 – 7 Apakah semua manusia sudah membuat Allah sedih ?

Tampilkan clip “keluarga Nuh”

Ooo…ternyata tidak, masih tersisa Nuh bersama istri, ketiga anaknya dan ketiga mantunya yang menjalani hidup tidak seperti orang-orang di sekitarnya yang penuh dengan kejahatan tapi sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan.


3

Tampilkan serial gambar “Apa yang Terjadi”

Hal apa saja yang membuat Keluarga Nuh berbeda dengan orang-orang di sekitarnya ?

Berikan penjelasan yang perlu saat gambar-gambar ditampilkan. Tampilkan serial gambar “saat ada yang terluka”

Kalau di saat itu ada orang yang terluka, maka apa yang dilakukan oleh Nuh berbeda dengan orang-orang di jamannya lakukan.

Tampilkan serial gambar “saat ada yang cacat”

Kalau di saat itu ada orang yang cacat, maka apa yang dilakukan oleh Nuh berbeda dengan orang-orang di jamannya lakukan.

Tampilkan serial gambar “saat mengalami masalah”

Kalau di saat itu mengalami masalah, maka apa yang dilakukan oleh Nuh berbeda dengan orang-orang di jamannya lakukan. Apakah Tuhan melihat semua yang dilakukan oleh Nuh dan keluarganya.

Tampilkan serial gambar “Mata Tuhan Melihat” Bacakan Kejadian 6:8 dan jelaskan kedua gambar ini.

Tampilkan gambar “Tuhan Berfirman”

Ajaklah anak-anak bersama-sama membaca Kej 6:13 – 22 Berapa lama Nuh membangun bahtera ini ?


4

Tampilkan gambar “120 tahun”

Selama 120 tahun. Perlu diingat bahwa jaman itu belum pernah turun hujan, jadi tidak pernah ada yang tahu bagaimana caranya sampai bisa terjadi air bah yang sebegitu banyaknya sampai bisa menutupi bumi. Selain itu membangun bahtera besar di atas gunung seperti sebuah perbuatan yang bodoh. Jadi Nuh dan keluarganya selama 120 tahun, diejek dan dimusuhi oleh seluruh tetangga-tetangganya. Seluruh penduduk bumi saat itu mengejeknya. Adakah Nuh, atau istrinya, atau anak-anaknya atau mantunya, menjadi malu dan berhenti membangun bahtera dan mengikuti kehidupan orang-orang di sekelilingnya ? Tidak,… karena mereka tahu bahwa ini adalah Firman Tuhan dan kalau mereka hidup sesuai dengan Kebenaran ini maka mereka akan selamat.

Tampilkan gambar „Allah Tidak Pernah Berdusta” Setelah bertahun-tahun hanya untuk membangun bahtera selama 120 tahun, akhirnya tibalah saat Allah menyatakan kedaulatanNYA sesuai dengan firman yang disampaikanNYA kepada Nuh. Hujanpun turun selama 40 hari 40 malam dan tertutuplah dunia oleh air bah. Siapa yang selamat ? Mereka yang hidup dalam Kebenaran. Hidup kita sebagai anak Allah yang hidup dalam Kebenaran seharusnya bukan hanya tetap dalam Kebenaran sekalipun di sekeliling kita melakukan yang sebaliknya, tapi justru dapat mengubah sekeliling kita, seperti ilustrasi di bawah ini.

Object lesson: “Beda Thermometer dan Thermostat” Sasaran: Anak mengerti bahwa kebenaran akan mempengaruhi keadaan yang yang buruk.

menjadi

kekuatan

yang

dapat

Tampilkan gambar „Thermometer vs Thermostat” Jelaskan sifat Thermometer yang sangat dipengaruhi oleh suhu yang ada di sekitarnya. Ini seperti anak Tuhan yang mengerti Kebenaran tapi ia tidak punya


5

kuasa untuk mempertahankan dan melakukannya, tapi ikut dipengaruhi oleh sekelilingnya. Jelaskan bedanya dengan Thermostat, yang biasanya ada di AC, sifat kerjanya justru sebagai pengubah suhu ruangan sesuai dengan suhu yang ditetapkan melalui Thermostat. Ini adalah sifat dari anak Tuhan yang bukan hanya dapat berpegang dan melakukan Kebenaran di tengah-tengah lingkungannya, tapi justru dapat mengubah lingkungannya. Kids Leader/Pembina kembali tampil ke muka ruang ibadah dan menghampiri Pembina yang telah menceritakan pesan Firman Tuhan. P2

: Berarti seharusnya saya tidak terpengaruh oleh teman-teman saya seperti Nuh dan keluarganya, yah….?

P1

: Ya betul….

P2

: Malah seharusnya, sayalah yang mempengaruhi teman-teman saya, supaya mereka mengerti yang benar…

P2

: Betul…

Altar Call: Tantang anak-anak yang punya kerinduan untuk hidup benar tapi seringkali tidak mampu bersikap tegas terhadap ejekan dan godaan dari teman-temannya sehingga selalu menjadi kompromi untuk melakukan yang tidak benar. Doakanlah dan jika suasana memungkinkan, sampaikan secara singkat tentang peranan Roh Kudus yang diberikan Allah untuk menolong kita supaya dapat melakukan seluruh Kebenaran Firman Tuhan. Doakan setiap anak-anak yang rindu dan mau menerima Baptisan Roh Kudus. Tambahan Soal Penjelasan Baptisan Roh Kudus: 3 ayat ini sudah dapat menjelaskan perlunya Baptisan Roh Kudus bagi anak-anak. Yoh 14:15-16 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Mark 1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus. 1 Kor 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

6

AYAT HAFALAN: Amsal 11:8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan siapkanlah hadiah bagi anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Selain Nuh siapa lagi yang tetap menjalankan hidup yang benar di hadapan Allah saat itu ? Apa yang dilakukan oleh Allah setelah melihat kehidupan dalam kebenaran yang dijalankan oleh Nuh dan keluarganya ? Berapa lama Nuh dan keluarganya harus tetap membangun bahtera di tengah ejekan dari orang-orang yang hidup di sekelilingnya ?


7

MINGGU 2

S.I.A.G.A. AYAT KUNCI 1 Kor 10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun . SASARAN TEMA Anak mengerti pentingnya untuk menjaga mata, telinga, perkataan dan pikiran

RENUNGAN PEMBINA Renungkan: 1 Kor 10:23, Roma 14:12 Penulis Surat Roma dan Korintus adalah rasul Paulus, menurut anda dari kedua ayat di atas, pesan apakah yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Paulus ? Siapakah yang dapat mengijinkan atau menolak hal-hal yang merusak masuk dalam hidup kita ? Motivasi seperti apakah yang dibutuhkan bagi orang supaya ia dapat dengan tegar dan konsisten menolak hal-hal yang merusak dan hanya mengijinkan halhal yang baik yang masuk ke dalam hidupnya ? Doakanlah supaya anak-anak yang dilayani menerima impartasi Kebenaran Firman Tuhan yang akan memberikan iman kepada mereka untuk berani hidup dalam Kebenaran.

2. ACTIVATE -

GAME “Mendengar dengan Benar” - Tujuan: Memberi pengertian bahwa perlunya tetap berpegang pada kebenaran dan tidak terpengaruh oleh lingkungan -

Cara Main: o Semua anak membentuk lingkaran besar, dan Pembina yang memimpin game berdiri di tengah-tengah lingkaran. o Permainan ini adalah permainan bernyanyi dan melakukan gerakan yang sesuai dengan lirik lagu yang diucapkan, sementara pemimpin game akan melakukan gerakan yang tidak benar. Anak-anak harus berusaha tidak terganggu dengan apa yang terlihat (anak-anak tidak


8

o 1. 2. o o

boleh ada yang menutup mata) tapi tetal melakukan gerakan sesuai dengan lirik lagu yang diucapkan. Pemimpin Game membawakan 2 buah lagu dengan gerakan yang dikacaukan. Lagu yang disarankan adalah: Lagu “Topi Saya Bundar” Lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki” Bagi anak yang melakukan gerakan yang kacau harus duduk dan tidak boleh ikut bertanding lagi. Permainan diteruskan sampai mendapatkan pemenangnya (disesuaikan dengan jumlah hadiah yang disiapkan)

Lagu : (gunakan karaoke yang ada dalam Bank data karaoke KEGA) Spinning Around Aku Berubah http://www.youtube.com/watch?v=JNRrFmZdJvY Hidupku Takkan Sama Tetap Setia Kata kunci : Mata, Telinga dan pikiranku untuk Tuhan !


4. CERITAKAN Kepercayaan Allah (Daniel 1) Tampilkan gambar “Kerajaan Babel”

Pembina mengajak anak-anak membaca Daniel 1:1-2 kemudian jelaskan karena bangsa Israel berulang-ulang kali menyembah berhala, maka Allah menghukumnya dengan mengirimkan Kerajaan Babel untuk menghancurkannya.

Tampilkan gambar “Daniel cs”

Siapakah mereka ini ? Pembina menjelaskannya dengan mengajak anak-anak membaca bergantian dari Daniel 1:3 -6

Tampilkan gambar „Arti Nama Daniel Cs”

Pembina jelaskan bahwa setiap nama orang memiliki artinya masing-masing, termasuk juga nama Daniel dan ketiga temannya. Bacakan penjelasan di layar. Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

9

Tampilkan serial gambar “Daniel Cs & Masalah”

Mau tahu gunanya arti sebuah nama ? Yuk, kita lihat apa yang terjadi dengan Daniel dan kawan-kawan dengan nama mereka saat menghadapi masalah seharihari.

Tampilkan serial gambar “Kuasa dari Nama”

Pembina jelaskan bahwa saat nama Daniel dan kawan-kawannya dipanggil atau disebut saat sedang ada masalah, maka arti nama yang adalah Kebenaran Firman Tuhan, maka itu semua akan didengar dan masuk ke dalam pikiran dan hati dan menjadi iman akan Kebenaran dari arti nama masing-masing. Hasilnya masalah tidak dapat membuat Daniel dan kawan-kawan menyerah atau melakukan perbuatan yang tidak disukai Allah.

Tampilkan gambar “Nama diubah”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Daniel 1:7

Tampilkan gambar “Arti Nama Baru”

Pembina membacakan penjelasan yang terdapat dalam gambar slide tentang arti dari nama-nama baru Daniel dan kawan-kawannya.

Tampilkan serial gambar “Iman di dalam diri Daniel dan kawan-kawan”

Pembina jelaskan bahwa sekalipun nama Daniel dan kawan-kawan diganti dengan nama dewa-dewa yang tidak memiliki Kebenaran sama sekali ternyata tidak sanggup mengubah Daniel dan kawan-kawan ini berubah meninggalkan kehidupannya sebagai anak-anak Terang. Karena mereka sudah memiliki Kebenaran Firman di hati mereka. Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

10

Tampilkan serial gambar “Masalah dan tipuan berusaha mempengaruhi Daniel dkk”

Selama di kerajaan Babel, mereka tidak lagi dipanggil dengan nama asli mereka oleh orang-orang Kerajaan Babel, tapi dipanggil dengan nama baru yang tidak ada Kebenaran Firman dengan maksud “mencuci otak” Daniel dan kawan-kawannya supaya mereka melupakan dan tidak lagi takut akan Allah. Khususnya saat mereka sedang mengalami masalah, misalnya diberikan tugas yang sangat berat maka yang diberikan motivasi ke mereka oleh para pegawai kerajaan bukannya: “Allah akan menolong”, tapi „ Dewa Bel akan menolong”.

Tampilkan serial gambar “Iman di tengah-tengah tipuan”

Tapi pada kenyataannya cara ini tidak berhasil, karena Kebenaran Tuhan atas nama mereka masing-masing sudah masuk ke dalam hati mereka dan menjadi iman. Sehingga perkataan-perkataan tipuan yang berusaha melemahkan mereka saat menghadapi masalah tidak dapat menggoyahkan mereka.

Tampilkan serial gambar „Daniel dan pilihannya untuk menolak mendengar”


11

Tampilkan gambar „Tidak Berdosa”

Pilihan Daniel dan kawan-kawan untuk tidak mendengarkan suara-suara atau perkataan yang bertentangan dengan Kebenaran yang ada di hati mereka membuat mereka tetap dapat menyembah Allah dan tidak berbuat dosa.

Tampilkan gambar “Makanan raja”

Sekarang mata Daniel dan kawan-kawannya yang diuji dengan adanya perintah raja Babel supaya mereka seperti anak muda Israel lainnya yang diangkut untuk menjadi penasihat raja harus makan makanan raja.

Tampilkan gambar “Terbayang di Mata”

Makanan raja yang terlihat lezat dan harum terciumnya membuat mata Daniel dan kawankawannya dipenuhi oleh gambar makanan lezat tersebut.

Tampilkan serial gambar “Pergumulan Pikiran Daniel”

Daniel demikian juga kawan-kawannya yang lain segera teringat akan perintah Allah dalam Taurat Musa yang melarang mereka untuk makan daging dari hewanhewan yang seperti disantap oleh raja-raja Babel. Mereka diingatkan untuk memilih buah-buhan dan sayuran yang diperbolehkan oleh taurat Tuhan.


12

Tampilkan gambar “Tidak Tergoda”

Berdasarkan dari Taurat Tuhan yang menjadi Kebenaran dalam hidup Daniel dan kawan-kawannya, maka mereka sepakat untuk tidak mau menikmati semua yang dilihat oleh mata mereka itu.

Tampilkan gambar “Sukacita karena benar”

Pilihan Daniel dan kawan-kawannya untuk mengikuti perintah Allah memberikan mereka kemampuan untuk bisa bersukacita sekalipun setiap hari hanya makan sayuran dan buah-buahan.

Tampilkan gambar “Benar di Hadapan Allah”

Keputusan Daniel dan kawan-kawannya untuk tetap siaga menjaga pendengaran dan penglihatan mereka selama di Kerajaan Babel yang penuh godaan ini membuat mereka dapat tetap berdiri sebagai orangorang yang Benar di hadapan Tuhan.

Tampilkan gambar “Di antara 7 Raja”

Kesetiaan Daniel dalam komitmen ini membuat Allah memberikan kepercayaan besar kepadanya. Yaitu Daniel dipercaya menjadi penasihat utama Kerajaan babel yang adalah kerajaan kafir selama lebih dari 70 tahun atau selama pemerintahan 7 raja Babel

Tampilkan gambar “Penasihat Raja”

Di dalam alkitab hanya dicatat 3 nama raja yang didampingi oleh Daniel sebagai penasihatnya.

Object lesson: “Mengganti Imajinasi” Sasaran: Anak mengerti bahwa imajinasi dapat berubah tergantung apa yang menjadi fokus perhatian terus menerus. Cara Melakukan: Pembina mengangkat sebuah tas tinggi-tinggi supaya dapat dilihat oleh semua anak yang ada di dalam ruangan. Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

13

Instruksikanlah supaya semua anak-anak memusatkan perhatiannya pada tas yang diangkat tersebut, berikan waktu sekitar 5 menit Setelah itu instruksikan supaya semua anak memejamkan matanya, dan tanyakanlah bayangan benda apa yang terlihat saat mereka memejamkan mata. Setelah itu minta untuk semua anak membuka matanya kembali dan sekarang angkatlah sebuah alkitab tinggi-tinggi supaya semua anak dapat melihatnya dengan baik. Instruksikan sekali lagi anak-anak untuk memusatkan perhatiannya pada alkitab tersebut, bairkan selama 5 menit. Setelah itu mintalah semua anak untuk memejamkan matanya kembali. Tanyakanlah kepada anak-anak, sekarang benda apa yang mereka lihat saat memejamkan mata, apakah mereka masih melihat tas yang pertama ? Mintalah supaya semua anak membuka matanya kembali. Pembina jelaskan bahwa seperti itulah imajinasi atau pikiran dan hati kita akan diisi, tergantung dari apa yang sering kita lihat atau kita dengar. Selama yang dilihat dan didengar itu adalah hal yang tidak benar yang tidak disukai Allah maka akhirnya kita akan melakukan perbuatan yang Allah tidak kehendaki dan jatuh dalam dosa yang akhirnya harus menerima hukuman akibat dosa yang kita lakukan. Tapi jika kita hanya membiarkan hal-hal yang sesuai Firman Tuhan yang masuk ke dalam hati dan pikiran melalui mata dan telinga kita, maka kita tetap akan dapat berbuat hal-hal yang benar sekalipun di sekeliling kita terbiasa melakukan hal-hal yang tidak benar. Pembina berikan contoh-contoh praktis yang biasa dialami anak-anak seharihari, misalnya: semua teman-teman sekelas suka saling mengejek tapi kita bisa tetap tidak ikut-ikutan. Altar Call: Tantang anak-anak yang punya kerinduan untuk hidup benar tapi seringkali suka ikut-ikutan melakukan hal-hal yang tidak benar, untuk mengambil komitmen lebih sering membaca alkitab, menyanyi lagu-lagu rohani daripada nonton film-film atau membaca komik yang isinya penuh kekerasan atau percintaan. AYAT HAFALAN: 1 Kor 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan siapkanlah hadiah bagi anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Siapa nama asli ketiga teman-teman Daniel ? Apa arti nama Daniel ? Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

14

Mengapa arti sebuah nama penting bagi Daniel dan kawan-kawannya ? Sebutkan 3 nama raja di alkitab yang memerintah selama hidup Daniel !


15

MINGGU 3

Tepat Janji AYAT KUNCI Bil 30:2 Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. SASARAN TEMA Anak mengerti tentang pentingnya menepati janji

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Bil 30:2, Pengk 5:5-6 & Yak 1:19 Apa bahayanya kalau kita tidak menepati janji atau nazar kita menurut Pengk 5:6 ? Berdasarkan ayat di Bil 30;2, bahwa seseorang jika berjanji maka ia mengikat dirinya dengan janjinya tersebut; bayangkan apa yang terjadi jika janjinya tidak ditepati ? Seberapa orang lain dapat menghargai diri orang seperti ini ? Pernahkah anda ingkar janji ? Apa yang paling sering menjadi penyebabnya ? Ambillah waktu untuk bertobat. Doakan anak-anak yang mengikuti ibadah kali ini supaya dapat disadarkan oleh Roh Kudus untuk tidak lagi ingkar janji.

2. PERSIAPAN Game “Lempar Balon” Yang perlu dipersiapkan adalah: Balon Tiup sejumlah 10 – 30 buah Disesuaikan dengan jumlah anak yang hadir, jika anak yang hadir antara 10 – 20 anak siapkan 10 buah balon; jika yang hadir 20 – 30 anak siapkan 20 buah balon, jika anak yang hadir 30 – 40 anak siapkanlah 30 balon. Papan/kertas karton manila untuk mencatat SKOR yang dicapai masingmasing tim Spidol Peluit

3. ACTIVATE Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

16

-

GAME “Lempar Balon” - Tujuan: Memberi pengertian bahwa jika megingkari janji maka akan membuat orang lain kecewa -

Cara Main: o Anak-anak yang hadir dibagi dalam 2 kelompok besar. o Berikan tanda garis (dengan tali atau selotip kertas) sebagai garis batas yang membagi area tengah ruang ibadah menjadi 2 bagian. o Setiap kelompok berdiri di areanya masing-masing, berdiri dan menyebar di areanya seperti tim bola Volley yang akan bertanding. o Jelaskan kepada anak-anak bahwa pertandingan ini adalah pertandingan berusaha setiap tim untuk melemparkan balon ke kelompok lawannya. Sampai saat pertandingan dinyatakan selesai, maka kelompok yang paling banyak memiliki balon di areanya adalah kelompok yang kalah. o Sebelum pertandingan dimulai, ajarkan kepada kedua tim untuk melakukan briefing dan “Tos Bersama” (lihat contoh di www.kegawarrior.com ) untuk menyatukan kesepakatan tidak lengah sampai waktu pertandingan selesai. o Saat peluit atau tanda dibunyikan oleh Pembina yang memimpin Game maka balon dengan jumlah yang disesuaikan dengan jumlah anak dilemparkan secara acak ke kedua tim tersebut. o Sebaiknya selama pertandingan ditayangkan “Lagu Game” (ada di www.kegawarrior.com). o Waktu pertandingan sebaiknya dibagi dalam 3 - 5 babak (setiap babak durasi 2-3 menit), jika waktu yang disiapkan untuk game adalah 15 menit, maka setiap babak hanya diberikan waktu 3 menit. o Setiap selesai satu babak maka jumlah balon yang berada di masingmasing area tim dihitung dan ditulis di papan/kertas o Setiap kali sebelum masuk dalam babak yang baru setiap tim dipersilahkan untuk mengadakan briefing dan tos untuk menyatukan kesepakatan. o Di akhir babak permainan, maka Skor dijumlah, maka kelompok yang paling kecil jumlah balon yang pernah jatuh dia reanya adalah pemenangnya.

-

Hal Penting: Anggota dari tim yang kalah harus diwawancara, diminta untuk menceritakan penyebab dari kekalahannya. Pasti disebabkan karena adanya anggota tim yang lengah, yang tidak menepati janji untuk waspada. Selanjutnya mintalah untuk menceritakan perasaan karena kalah akibat ada teman tim yang lengah tidak siaga.


17

Jawabannya tentu adalah “kecewa”, dari sinilah Pembina yang memimpin Game dapat memberi kesimpulan bahwa jika kita tidak menepati janji maka akan membuat orang lain kecewa terhadap diri kita. Lagu : (gunakan karaoke yang ada dalam Bank data karaoke KEGA) Every Move I Make http://www.youtube.com/watch?v=PEOOpz1Or8g Seindahnya Pelangi Oleh Darah Anak Domba http://www.youtube.com/watch?v=dSoTl9x7U1w Yesus mengingin daku bersinar http://www.youtube.com/watch?v=PMGpVgSYvdU Kata kunci : Mau keren ? Tepati Janji !


4. CERITAKAN Pemegang Janji (Hakim-hakim 13 - 16) Pembina mengajak anak-anak membaca Hak 13:1

Tampilkan gambar “Orang Filistin” Pembina jelaskan bahwa dalam Perjanjian Lama Allah selalu memakai penderitaan supaya umatNYA ingat akan Tuhan dan bertobat. Bukankah sampai saat ini IA juga melakukan hal yang sama dalam kehidupan kita sehari-hari ? Pembina mengajak anak-anak membaca I Kor 10:13. Jadi Allah tidak pernah membiarkan penderitaan dalam hidup kita melebihi kekuatan kita, demikian pula yang dialami bangsa Israel waktu itu.

Tampilkan gambar “Manoah & Istri”

Pembina mengajak anak-anak membaca kembali dari Hak 13:2. Manoah dan istrinya adalah orang-orang yang takut akan Allah dan setia beribadah.

Tampilkan gambar “Malaikat & istri Manoah”

Pembina mengajak anak-anak membaca Hak 13:3 – 5 Istri Manoah langsung menceritakan apa yang dilihatnya kepada suaminya. Manoahpun berdoa dan minta Tuhan juga menyatakannya kepada dirinya. Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

18

Tampilkan gambar “Malaikat menampakkan diri”

Pembina mengajak anak-anak membaca Hak 13:9-20 dan Hak 13:24-25. Manoah dan istrinya berjanji kepada Tuhan bahwa mereka akan menjaga rahasia tentang tidak bolehnya rambut anaknya terkena pisau cukur.

Tampilkan gambar “30 orang Filistin dikalahkan”

Setelah Simson, anak dari bapak dan ibu Manoah ini menjadi dewasa, mulailah ia dipakai Tuhan untuk mulai melakukan pembalasan kepada bangsa Filistin, dengan mulai dibunuhnya 30 orang Filistin dalam sebuah masalah yang ditimbulkannya.

Tampilkan gambar “ 1.000 tentara Filistin”

Tidak cukup sampai di sana, tidak berapa lama kemudian Allah memakai Simson untuk membunuh 1.000 tentara Filistin dalam sebuah pertempuran yang tidak seimbang.

Tampilkan gambar “Menjadi Hakim 20 tahun”

Simson menjadi musuh terbesar kerajaan Filistin saat itu dan ia diangkat menjadi hakim atas bangsa Israel selama 20 tahun. Selama 20 tahun Simson menepati janjinya kepada orang tuanya, rakyatnya dan Allah untuk tidak memberitahukan kepada siapapun perjanjian orang tuanya dengan Allah tentang rambutnya. Apakah Simson dapat menepati janjinya setelah 20 tahun menjadi hakim di Israel? Ternyata Simson gagal.

Tampilkan gambar “Delila”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Hak 16:4 – 5. Orang-orang Filistin membayar seorang pelacur untuk mengorek rahasia perjanjiannya dengan Allah.

Tampilkan gambar “Godaan Delila”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Hak 16:6.


19

Godaan dan pertanyaan Delila bukannya hanya dilakukan sekali sebulan, atau sekali seminggu atau sekali sehari, …

Tampilkan clip “Simson Digoda Delila”

Tapi bisa berkali-kali…kali..kali dalam sehari. Bagaimana akhirnya Simson ?

Tampilkan clip “Sayang Filistin”

Simson menjadi semakin sayang dengan Delila karena terus menerus digoda dan juga sayang dengan bangsa Filistin. Bangsa musuh yang sudah menindas bangsanya sendiri, Hati Simson menjadi bersahabat dengan musuhnya Allah.

Tampilkan clip “Simson Ingkar Janji”

Akhirnya Simson mengingkari janjinya terhadap orang tuanya, rakyatnya dan Allahnya untuk tidak ceritakan kepada siapapun perjanjian Allah dengan orang tuanya tentang rambutnya. Simson menceritakan kepada Delila bahwa kalau rambutnya dicukur maka ia akan kehilangan kekuatannya, karena rambutnya adalah tanda perjanjian dirinya dengan Allah. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Hak 16: 16 – 20.

Tampilkan gambar “Simson Takluk”

Simson tertipu dengan mulut manis dan godaan dari Delila sehingga ia tidak menepati janjinya dengan Allah. Pembina tanyakanlah kepada anak-anak, apakah ada yang seperti Simson, sering tertipu oleh ajakan teman-teman sehingga kita mengingkari janji kita dengan orang tua kita baik soal waktu belajar kita pakai untuk main atau uang untuk beli buku kita pakai untuk jajan. Ingatkan akibat dari ingkar janji tidak enak, seperti Simson. Oleh karena itu bertobat dan jangan lakukan lagi.

Tampilkan gambar “Simson Bekerja”

Pembina mengajak anak-anak memabca bersama-sama Hak 16:21.


20

Pembina jelaskan bahwa dosa yang diperbuat oleh Simson bukan hanya membuat dirinya sendiri yang menderita, tapi juga orang lain dan Allah sendiri. Mengapa ? Coba lihat ini:

Tampilkan gambar “Mengecewakan Orang Tua”

Orang tua Simson kecewa ketika tahu bahwa anaknya tidak menepati janjinya untuk merahasiakan perjanjian mereka dengan Allah. Mereka menjadi sedih karena dosa yang dilakukan oleh Simson.

Tampilkan gambar “Mengecewakan Rakyatnya”

Selama 20 tahun SImson telah menjadi teladan bagi semua rakyat Israel dengan kesetiaannya menjaga perjanjian orang tuanya dengan Allah, tapi saat Simson mengingkarinya, semua rakyat Israel menjadi sedih karena kehilangan teladan yang dibutuhkan bangsa ini.

Tampilkan gambar “Mengecewakan Allah”

Allah sendiri menjadi kecewa dan sedih karena pilihan Simson untuk lebih menyayangi Delila dan bangsa Filistin lebih daripada bangsanya sendiri.

Tampilkan clip “Pertobatan Simson”

Di dalam penjara Simson bertobat dan menyesal untuk keputusannya yang bodoh dengan mengingkari janjinya dan tertipu untuk mengasihi Filistin yang hendak dimusnahkan oleh Allah. Simson berharap ia masih diberikan kesempatan sekali lagi untuk menggenapi janjinya yaitu membalaskan kejahatan bangsa Filistin terhadap bangsanya.

Tayangkan gambar “Simson Menepati Janjinya”

Pembina mengajak anak-anak membaca secara bergantian Hak 16: 23 – 29

Tayangkan gambar “3000 Filistin Mati”

Pembina mengajak anak-anak mebaca bersama-sama Hak 16:30 Simson di akhir hidupnya berhasil menghapus kekecewaan orang tuanya, rakyatnya dan Allahnya dengan memegang perjanjiannya.


21

Tayangkan gambar “Promise Keeper”

Tantanglah anak-anak untuk menjadi generasi yang memegang Janji, baik Janji kepada Tuhan, kepada Diri Sendiri, kepada orang tua, kepada guru dan kepada temanteman. Pembina berikan contoh janji-janji apa saja yang harus kita pegang dan janji apa saja yang kita tidak boleh pegang. Bedanya adalah di isi dari perjanjian itu, jika janji untuk melakukan segala sesuatu yang sesuai dengan Firman Tuhan, itu harus dipegang, tapi jika janji untuk melakukan sesuatu yang salah itu tidak perlu dilakukan. Pembina ajaklah anak-anak membuat tanda dengan jarinya, kelingking dengan kelingking (seperti dalam gambar).

Object lesson: “Janji Hp” Sasaran: Anak mengerti bahwa harga diri seseorang ditentukan oleh kesanggupannya memegang janji-janjinya Cara Melakukan: Tampilkan gambar “OL 01” Jelaskan bahwa nilai berharganya sebuah gadget seperti handphone ini bukan ditentukan oleh bagusnya penampilan atau mewahnya casingnya, tapi ditentukan dari apakah hp ini dapat berfungsi seperti yang ditampilkan di luar ini. Tampilkan gambar “OL 02” Contohnya, petunjuk tentang kemampuan baterei hp ini (tunjuklah tanda baterei), seharusnya hp yang bagus jika terlihat tanda baterei full seperti ini maka hp ini masih dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Tapi jika ternyata sekalipun gambar menunjukkan baterei full, tapi ternyata baru digunakan 1 jam sudah “low bat”; maka bisa dikatakan bahwa hp ini “ingkar janji”, karena janjinya batereinya full tapi ternyata sudah low bat. Altar Call: Tantang anak-anak untuk ambil komitmen menjadi generasi yang bisa dipercaya karena memegang janjinya kepada Tuhan, orang tua dan guru. AYAT HAFALAN: Yak 5:12b Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman. Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

22

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan siapkanlah hadiah bagi anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Siapa nama ayahnya Simson ? Berapa banyak orang Filistin yang pertama kali dibunuh Simson ? Apa yang dilakukan Simson selama 20 tahun di Israel ? Mengapa Simson akhirnya mau menceritakan rahasianya kepada Delila ?


23

MINGGU 4

Ini Tanggung Jawabku AYAT KUNCI Matius 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. SASARAN TEMA Anak bertekad untuk tidak berdalih saat diminta pertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

2. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Matius 25:21 Dalam ayat Matius di atas, apa yang dilihat dan dipuji oleh tuan atas hambanya ? Kalau dibaca keseluruhan perumpamaan dari Matius 25 ini, perbuatan seperti apakah yang dipuji oleh tuannya ? Hamba ini bukan hanya bertanggung jawab menjaga harta milik tuannya, tapi ia bertanggung jawab melakukan perintah tuannya. Karena tuan dari hamba ini bukan hanya meminta hambanya menjaga hartanya, tapi menggandakannya Apa sebenarnya maksud tuan itu memberikan tanggung jawab kecil kepada hambanya ? Apa sebenarnya yang akan dialami hamba tersebut saat ia menerima tanggung jawab dalam perkara yang lebih besar ? Doakanlah supaya anak-anak mengalami pencerahan dalam roh mereka sehingga dapat mengubah cara pandang yang selama ini tidak bertanggung jawab.

2. PERSIAPAN Game “Balon di Kaki Estafet” Yang perlu dipersiapkan adalah: Balon Tiup sejumlah 4 buah


24

3. ACTIVATE -

GAME “Balon di Kaki Estafet” - Tujuan: Memberi pengertian bahwa setiap anak memiliki tanggung jawab masingmasing dalam sebuah pekerjaan bersama. -

Cara Main: o Anak-anak yang hadir dibagi dalam 2 kelompok besar. o Berikan tanda garis (dengan tali atau selotip kertas) sebagai garis BATAS 1 di sisi kiri ruangan dan garis BATAS 2 di sisi kanan ruangan. o Setiap kelompok membagi jumlahnya menjadi 2 tim, tim pertama dari masing-masing kelompok berbaris satu persatu (seperti “keretakeretaan”) di belakang garis BATAS 1 sementara tim kedua dari kedua kelompok berbaris dengan bentuk abrisan yang sama di belakang garis BATAS 2, kedua tim berhadapan dengan jarak area kosong di tengahtengah ruang ibadah. o Sebuah balon akan diberikan kepada anak pertama dari Tim pertama, baik dari kelompok 1 maupun kelompok 2 secara bersamaan oleh 2 orang Pembina/kids leader. Balon dijepit oleh kedua kaki (lihat gambar di samping). o Saat peluit /tanda dibunyikan oleh pemimpin Games, maka anak pertama yang menjepit balon dengan kakinya harus berlomba berjalan cepat menuju temannya yang berada di belakang garis BATAS 2 di seberang. o Jika balon terlepas dari jepitan kaki, maka anak tersebut harus mengulangi usahanya dari belakang garis ia memulainya. o Saat anak yang menjepit balon berhasil tiba di garis BATAS 2, maka anak yang berdiri paling muka dari tim kedua kelompok tersebut harus segera mengambil balon dari kaki temannya dan memindahkannya ke kakinya tanpa dibantu oleh anak yang lain. o Setelah balon dijepit, maka ia harus segera melangkah dengan balon di kaki menuju temannya (anak kedua dari tim pertama di kelompoknya). o Demikian seterusnya balon diteruskan secara estafet. o Kelompok yang paling dahulu menyelesaikan tugas ini adalah kelompok yang menjadi pemenangnya.

Lagu : (gunakan karaoke yang ada dalam Bank data karaoke KEGA) Jesus Garmanhe Friend of God Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

25

Tak Kan Lari Ku Tak Akan Menyerah

http://www.youtube.com/watch?v=BpSxJ45TR0A http://www.youtube.com/watch?v=z0JLPB5j4vU

Kata kunci : Tanggung Jawab Berhenti Di sini


4. CERITAKAN Bertanggung Jawab dengan Sukacita ( Yunus ) Tampilkan gambar “Peta Yerusalem”

Kisah Yunus ini bermulai dari Israel, dari keluarga Amitai.

Tampilkan gambar “Yunus”

Yunus adalah salah satu dari nabi bangsa Israel saat itu. Tuhan banyak berbicara kepada nabi ini untuk bangsa Israel.

Tampilkan gambar “Yunus mendengar Suara Tuhan”

Suatu kali Tuhan memberikan sebuah tugas yang aneh bagi Yunus. Pembina mengajak anak-anak membaca Yunus 1:1-2

Tampilkan gambar “Orang Ninewe yang Jahat”

Yunus tidak habis pikir kenapa Allah memberikan perintah kepadanya untuk member peringatan kepada Ninewe. Karena bagi Yunus dan orang Israel saat itu, seharusnya tidak perlu penduduk Ninewe diperingatkan lagi, seharusnya langsung dihukum saja karena kejahatannya kepada bangsa Israel yang begitu kejam. Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

26

Tampilkan gambar “Yunus Berpikir”

Yunus tidak terima dengan keputusan Allah untuk memberikan kesempatan orang-orang Ninewe untuk bertobat, maka ia merencanakan sesuatu yang lain berbeda dengan perintah Tuhan untuk dirinya.

Tampilkan gambar “Peta rute seharusnya”

Inilah rute yang seharusnya dilakukan oleh Yunus sesuai dengan perintah Tuhan.

Tampilkan gambar “Rute Perubahan”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Yunus 1:3 Apa yang terjadi dalam perjalanan Yunus ?

Tampilkan clip “JONAH 01”

Pembina mengajak anak-anak membaca terlebih dahulu dari Yunus 1:16 sebelum menyaksikan clip ini. Pembina jelaskan, seharusnya Yunus bisa saja tidak mengaku bahwa dialah yang menjadi penyebab datangnya badai yang melanda kapal yang ditumpanginya. Tapi satu hal yang baik, Yunus sadar ia harus mengambil tanggung jawab ini. Ia harus berani mengakui bahwa dialah yang menjadi penyebab bencana tersebut sekalipun resikonya ia harus dilempar ke laut. Sekalipun Yunus tertidur saat badai datang, tapi sesungguhnya hatinya tidak dapat tidur, karena ia sadar bahwa Tuhan akan menyatakan kedaulatanNYA untuk membawanya kembali ke dalam rencana Allah yaitu pergi ke Ninewe. Sehingga saat ia dibangunkan awak kapal, Yunus siap untuk mengaku dan siap bertanggung jawab.


27

Tampilkan gambar “Rute Kena Badai”

Jadi Yunus belum sempat berlayar jauh dari Yafo atau Joppa dalam bahasa Inggris, tangan TUHAN sudah menangkapnya dan membawanya kembali ke rute yang sebenarnya.

Tampilkan gambar “Peta Ikan ke pantai”

Tuhan berdaulat dapat memerintahkan ikan untuk membawa dengan cepat Yunus untuk kembali ke jalur yang sebenarnya. Tapi semua ini baru terjadi ternyata setelah Yunus bertobat. Coba kita perhatikan dalam Yunus 2:1-10. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama ayat-ayat ini.


Tampilkan gambar “Peta ke Ninewe”

Pembina mengajak anak-anak membaca Yunus 3: 1 – 3.

Tampilkan gambar “Ninewe Bertobat”

Pembina mengajak anak-anak membaca Yunus 3:4 – 10


28

Tampilkan gambar “Yunus Kesal”

Pembina mengajak anak-anak membaca Yunus 4:1-5. Hati Yunus tidak rela karena ia harus ikut bertanggung jawab melakukan perintah Tuhan yang ia tidak suka sama sekali. Inilah yang membuat hati Yunus kesal, karena ia merasa sudah berjerih lelah ke Ninewe melakukan tanggung jawabnya, tapi keinginannya tidak terpenuhi. Keinginan Yunus adalah seluruh penduduk Ninewe menerima hukuman Tuhan.


Tuhan menunjukkan kasihNYA kepada orangorang Ninewe sekalipun mereka jahat tapi kalau mau bertobat maka masih ada pengampunan, dan itu adalah hakNYA Tuhan.

Tampilkan gambar “Yunus Bertobat”

Yunus akhirnya sadar bahwa Allah punya hak untuk memberikan pengampunan kepada siapapun dan bagian dirinya adalah bertanggung jawab melakukan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya, bukan berusaha mengatur Tuhan untuk melakukan keinginannya.

Object lesson: “Estafet Gaya” Sasaran: Anak menyadari bahwa berani bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat adalah sebuah sikap yang mulia. Cara Melakukan: Bagilah anak-anak dalam dua kelompok sama banyak dan kedua kelompok membentuk barisan satu persatu, kedua barisan saling berhadapan (lihat gambar di sebelah). Kedua barisan berdiri saling membelakangi, hanya anak yang paling depan yang berhadapan (lihat gambar di sebelah) Pemimpin Games berdiri di antara kedua barisan tersebut.


29

Pemimpin Games memperagakan sebuah gaya dari seorang tokoh alkitab (gerakan yang singkat dan khas secara pantomime) di depan anak pertama baik dari kelompok pertama maupun kelompok yang kedua. Anak pertama harus memperagakan kepada anak yang kedua dalam kelompoknya tanpa bicara hanya gerakannya saja. Demikian pula anak kedua memperagakan kepada anak ketiga tapi tidak boleh dibantu atau diberitahu oleh anak yang pertama. Begitu seterusnya pesan dalam bentuk gerakan di-estafet-kan sampai anak yang terakhir. Anak yang terakhir harus menyebutkan nama tokoh yang diperagakan gerakannya tersebut. Setelah kedua anak terakhir dari kedua kelompok menyebutkan tebakannya, maka pemimpin game memperagakan kembali gerakan dari tokoh yang dimaksud. Setelah itu bagi kelompok yang salah menebak diminta untuk secara jujur mengaku siapa yang bertanggung jawab membuat pesan gerakannya menjadi salah. Setelah ada anak yang mengaku dirinya yang bertanggung jawab atas kekalahan kelompoknya, anak ini diberikan hadiah oleh pemimpin game dengan penjelasan sebagai berikut: “ Hal yang sulit tapi yang mulia sudah dilakukan oleh teman kalian, yaitu mengakui bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas kekalahan kelompoknya, sekalipun resikonya bisa dimusuhi oleh teman-temannya, tapi ia berani lakukan itu. Inilah yang disebut berani bertanggung jawab dengan perbuatannya. Oleh karena itu ia layak diberikan hadiah.” .Contoh tokoh untuk diperagakan: Musa membelah Laut Merah, Daud melawan Goliat, Adam atau Hawa yang memakan buah terlarang. Altar Call: Tantang anak-anak yang selama ini selalu melempar kesalahan kepada orang lain, sekalipun sebenarnya dirinya bersalah. Tantang untuk bertobat dan ambil komitmen untuk berani ambil tanggung jawab seperti Yunus. AYAT HAFALAN: Lukas 16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan siapkanlah hadiah bagi anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Siapakah nama orang tua Yunus ? Mengapa Yunus malas melakukan perintah Tuhan ? Kenapa Yunus kesal kepada Tuhan setelah ia melakukan tugasnya ? Kurikulum Kelas Kecil Mei 2013

30

MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak mendapatkan iman untuk berani melakukan yang benar sekalipun harus melawan arus

Recommend Documents