MINGgu I
“ MILO “ The Mantis Who Wouldn‟t Pray AYAT KUNCI Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. SASARAN TEMA Anak mengerti adanya Allah yang sanggup menjawab doa dengan caraNYA.
1. RENUNGAN PEMBINA Bacalah dan Renungkan : Ibrani 11:6 Pertanyaan Refleksi : 1. Apa yang selalu menjadi ciri khas orang yang tidak percaya bahwa Allah ada sekalipun ia melakukan kegiatan ibadah ? Pernahkah anda mengalaminya ? Untuk kejadian apa ? 2. Menurut anda, upah seperti apakah yang Tuhan akan berikan kepada orang yang percaya kepadaNYA ? 3. Rindukah anda melihat anak-anak yang anda layani menerima upah tersebut dari Allah ? Doakanlah film ini sehingga dapat berbicara ke roh mereka..
2. PERSIAPAN VCD Lagu Perlengkapan TV & DVD Player
3. ACTIVATE & Ceritakan Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih untuk ibadah pertama di tahun 2011. Sebentar lagi kami akan menyaksikan film ini Tuhan, urapi setiap kami Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 1 –
supaya kami terima Yes..Yes..Yes...
berkatnya
Dalam
nama
Yesus.
Amin.
Siapkan DVD film yang akan ditayangkan, http://www.youtube.com/watch?v=jb68P_gruc0 Pembina jelaskan, bahwa nanti di tengah-tengah film akan dihentikan sebanyak 2 kali dan akan ada Quiz Berhadiah bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan tentang cerita film yang baru disaksikan. “MILO” bagian 1
Ceritakan sebelum ditayangkan bagian 1 o Milo, seekor belalang sembah memiliki sebuah restoran ice cream, Restoran ini adalah sebuah restoran warisan turun termurun dari nenek moyangnya MILO. Setiap hari restoran ice cream MILO ramai dikunjungi temantemannya yang membeli ice cream salah satunya Hermie seekor ulat. o Tapi suatu hari, Buzz Buzzy seekor lebah meramalkan akan datangnya bencana angin badai. Benar saja angin badai mengangkat seluruh restoran ice cream MILO bersama seluruh isi didalamnya.
Tayangkan MILO bagian 1 “MILO” bagian 2
Ceritakan sebelum ditayangkan bagian 2 o MILO berusaha mencari akal untuk mengembalikan restorannya, tapi Hermi mengusulkan untuk meminta pertolongan Tuhan dengan berdoa kepada Tuhan. Celakanya MILO tidak tahu bagaimana berdoa. MILO berusaha belajar bagaimana cara berdoa yang benar kepada Tuhan. Apakah harus dengan cepat supaya tidak mengganggu Tuhan? Oh…TIDAK. o Apakah harus menggunakan bahasa yang khusus ? Oh…TIDAK o Apakah Tuhan langsung menjawab doa kita? Belum tentu…tapi IA telah berjanji akan menjawab doa kita. Yang dibutuhkan hanyalah percaya bahwa TUhan akan menjawab pada waktunya.
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 2 –
Tayangkan MILO bagian 2 “MILO“ bagian 3
Ceritakan sebelum ditayangkan bagian 3 o Tuhan sebenarnya sudah memberikan tanda kepada MILO bahwa pada waktunya restoran MILO akan dikembalikan, tapi MILO tidak bisa melihat tanda dari Tuhan ini. o MILO menyangka ia harus berusaha untuk menarik perhatian TUHAN supaya mau memperhatikan dirinya dan menjawab doanya. Ia lakukan banyak hal untuk menarik perhatian Tuhan termasuk berusaha lebih dekat dengan TUHAN
Setelah selesai bagian 3, ajukan pertanyaan dan berikan hadiah bagi yang dapat menjawabnya dengan tepat. 1. Siapakah sebenarnya yang sudah memperingatkan MILO? 2. Apa saja yang sudah dilakukan Milo supaya doanya didengar Tuhan? “MILO“ bagian 4
Ceritakan sebelum ditayangkan bagian 4 Altar Call Doakan anak-anak yang mau mengenal Tuhan secara nyata di kehidupan sehari-hari.
4. EKSPLORASI & AKTIVITAS MEWARNAI MILO Setiap anak dibagikan kertas HVS A4 yang telah ada pola gambar MILO untuk diberikan warna, sediakan crayon untuk bisa digunakan oleh anak-anak.
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 3 –
Pola 1 MILO Colouring
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 4 –
Pola 2 MILO Colouring
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 5 –
Pola 3 MILO Colouring
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 6 –
MINGGU II
Senangnya melakukan Hal yang benar AYAT KUNCI Mazmur 4:5 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa, berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. SASARAN TEMA Anak mampu mengatasi kemarahan dan kegusaran yang dialaminya.
1. RENUNGAN PEMBINA Bacalah dan Renungkan : Maz 73:1-28 “Mazmur Asaf” Pertanyaan Refleksi : 1. Pernahkah kita punya pengalaman dalam mengendalikan ego, hawa nafsu, emosi, rasa iri, kemalasan dll. Bila pernah buat list dan tulis kemenangan-kemenangan yang pernah dilakukan. 2. Bila belum, ayo latih dari sekarang untuk dapat kita saksikan kepada orang lain. Untuk hafalkan: “Orang yang tau takkan lebih baik dari orang yang mengerti, Orang yang mengerti takkan lebih baik dari orang yang menghayati”.
2. PERSIAPAN VCD Lagu Balita – Siapkan : 1. Peluit, karet gelang warna warni, sumpit/sedotan yang kaku, piring styrofoam/kertas sejumlah kelompok yang dibentuk. 2. Gambar-gambar Peraga Firman sesuai petunjuk Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 7 –
Aktivitas “Membuat Gantungan Sukacita” Peralatan : 1. Karton, gunting, pita/tali perak/emas, lem kertas. 2. Pola wajah tersenyum.
3. ACTIVATE Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan Boneka puppet Pembina (mama) Boneka puppet Pembina (mama)
: : : :
Mamaaaaa..... Aku mau minum susu. Sebentar ya mama buatkan dulu. (Berteriak-teriak tidak sabar lalu akhirnya menangis). Ayo dong... Kamu harus sabar dan tenang ya…. (kemudian diberikan susu). Tanyakan anak-anak siapa yg mau seperti contoh tadi, minta sesuatu tidak bisa sabar. Jelaskan kalau tindakan seperti itu tidak baik. Kega Warrior??!! Let‟s Go!!!
Games – “Berlari Bolak-Balik Memindahkan Karet Gelang” Peralatan : Lihat pada bagian persiapan Cara Bermain : Anak berdiri di belakang suatu garis atau penanda. Di depan penanda diberikan setumpuk karet gelang yang akan diambil dengan menggunakan kayu kecil. Anak-anak sebelumnya mendapatkan soal dari guru tentang tambah-tambahan, misalkan 3+1=…? Anak-anak menjawab dengan mengambil karet gelang sesuai dengan jawaban dari pertanyaan tersebut. Siapa yang benar akan maju ke babak berikutnya, demikian selanjutnya sampai terpilih yang terbaik. Hal ini bisa dilakukan secara perorangan dan juga secara kelompok dengan sistem estafet. Jika dilakukan berkelompok, anak tinggal duduk di tempatnya. Sediakan tempat yang jaraknya agak jauh dari peserta. Misalnya di depan papan tulis, untuk menaruh karet gelang tersebut. Hal yang perlu diperhatikan: a. Area dari bangku anak ke arah papan tulis harus aman serta cukup lebar sehingga anak bisa berlari dengan cepat dan baik. b. Tingkat kesulitan pertanyaan disesuaikan dengan kemampuan anak. c. Karet gelang warna warni. d. Kayu kecil yang digunakan untuk mengambil karet gelang aman untuk dipegang anak. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 8 –
Variasi : 1. Minta anak mengambil karet gelang warna merah saja atau warna hijau saja atau warna kuning saja. 2. Minta anak untuk mengambil karet gelang 2 warna atau 3 warna yang berbeda. Learning point : dengan bermain sambil belajar membuat kita menjadi pintar untuk berhitung dan membedakan warna. Catatan : Pembina silakan menolong anak yang menderita buta mata parsial atau buta warna full. Kata Kunci: Aku mau lakukan yang benar walau susah. Semangat! Gerakan: Aku mau Lakukan yang Benar Walau susah Semangat
: : : :
2 ibu jari menunjuk kearah diri sendiri. putar kedua tangan yang terkepal di depan dada. angkat 1 jempol ke atas gerakan menonjok ke depan dengan kedua tangan terkepal bergantian kiri dan kanan. : loncat sambil mengangkat tangan terkepal ke atas.
Lagu : 1. 2. 3. 4. 5.
Hati-Hati Gunakan Tanganmu Hatiku Penuh Nyanyian Mari Tuhan Berfirmanlah Happy Ya Ya Ya Aku Senang Jadi Anak Tuhan
4. CERITAKAN Aku Tidak Marah-Marah Lagi Matius 16:21-23 Tunjukkan wajah marah, teriak, menangis.
Keluarkan Gambar “Wajah marah & Menangis” Tanyakan anak-anak siapa yang melakukan seperti mimik wajah ditunjukkan tadi. Kalau ada anak angkat tangan, katakan itu tidak Tuhan tidak suka.
suka yang yang baik,
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 9 –
Apa ya yang Tuhan suka? Tunjukkan wajah tenang, gembira, tersenyum.
Keluarkan Gambar “Wajah Gembira dan senang”
Tanyakan siapa yang mau seperti ini? Ketika anak-anak angkat tangan katakan “Betul sekali, ini yang Tuhan suka, dan upah untuk adik-adik banyak orang yang akan sayang”. (untuk anak batita) minta mereka praktek dengan menunjukkan wajah yang Tuhan suka. (untuk anak balita) minta mereka memberi senyum/menyalami teman-teman disebelahnya. Tidak seperti kejadian di Alkitab, ada murid Tuhan Yesus yang tidak bisa menahan marahnya.
Keluarkan gambar “Petrus sedang marah”
Murid Tuhan Yesus tidak mau tenang dulu/tidak mau sabar, dia langsung marah ketika Tuhan Yesus memberitahu akan disalib untuk menghapus dosa manusia. Akhirnya Tuhan Yesus marah, karena murid Tuhan Yesus yang namanya Petrus tidak mau sabar dan bertanya baik-baik. Sekarang siapa yg mau kena marah? Wah pastinya tidak ada yg mau. Yuk kita belajar tenang dalam segala hal. Yuk kita jangan melakukan hal-hal ini: - Berteriak-teriak/menjerit waktu mama belum kasih susu. - Tidak merebut mainan dari teman tetapi sabar sampai temannya memberikan. - Marah-marah ketika tidak dituruti keinginannya. - Menangis ketika mama pergi ke kantor/gereja, maunya ditemani terus. Adik-adik kalau kita tenang dan sabar akan banyak orang yang sayang. Siapa yang mau disayang Tuhan Yesus dan semua orang? Doakan semua anak.
5. EKSPLORASI & AKTIVITAS Membuat Gantungan Sukacita
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 10 –
Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat :
bella
Irislah bagian atas untuk gantungan
Potong miring
lipat 8cm 13cm
9cm
lem
Tunjukkan Gambar “Amsal 14:29”
7. KOMITMEN Buatlah kesepakatan dengan anak untuk : 1. Tidak berteriak-terak/menjerit/menangis pada saat melakukan sesuatu atau menginginkan sesuatu dari orang lain. 2. Mengisi RHA setiap hari dan menghafal ayat hafalan sebelum dan sewaktu bangun tidur. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 11 –
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak-anak) Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
“Orang yang sabar besar pengertiannya, Tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan” Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 12 –
MINGGU IIi
Aku Mau belajar Menguasai Diri AYAT KUNCI Mazmur 4:5 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa, berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. SASARAN TEMA Anak mampu mengatasi kemarahan dan kegusaran yang dialaminya.
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Markus 15:1-39, 1 Kor 14:3 Pertanyaan Refleksi : 1. Renungkan kisah perjalanan hidup Yesus. 2. Bandingkan dengan kehidupan kita, apakah sudah terealisasikan? 3. Renungkan kebaikan Tuhan dalam hidup kita dengan apa yang sudah kita lakukan buat Tuhan?
2. PERSIAPAN VCD Lagu GAME “PUZZLE”
Puzzle disediakan oleh Tim Kurikulum sesuai dengan kelompok usia kelasnya. Siapkan : Pastikan Jumlah set Puzzle sesuai dengan jumlah anak Anak Batita mendapatkan set Puzzle Tipe A, sedangkan Anak Balita mendapatkan set Puzzle Tipe B Ceritakan: Gambar-gambar Peraga Firman sesuai petunjuk Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 13 –
Membuat Tongkat Hore - siapkan : 1. Kawat mercy, pola hati, stik balon yang keras dan pita kertas 2. Gunting dan lem uhu cair.
3. ACTIVATE Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan : Drama Singkat Tampak pembina 1 bermuka masam. Mukanya terlihat bete banget dan ia menghentakkan kaki karena rasa betenya. Lalu, pembina 2 masuk dengan senyum yang ramah sambil bernyanyi-nyanyi kecil „disini senang disana senang‟. Pembina 2 : Lalala... Hai adik-adik, mama, papa, mba, suster.. Hai juga kakak (sebut nama pembina 1). Hari ini aku senang sekali deh.. Aku bisa dateng ke KEGA lagi. Ketemu sama adik-adik dan kakak (sebut nama pembina 1) juga... Pembina 1 : ... (diem aja bete) Pembina 2 : Eh, kak.. Kakak kenapa sih kok diem aja? Kenapa merengut? Pembina 1 : Abis tadi di rumah, susu aku diminum dede. Padahal aku kan suka minum susu... ih sebel.. Pembina 2 : Lah? Kan kita ngga boleh marah-marah ka. Tuhan Yesus juga engga suka juga kalo kita marah-marah. Emang kakak ga sayang sama Tuhan Yesus? Pembina 1 : Aku sayang sama Tuhan Yesus. Jadi, gimana biar aku ngga marah-marah ya? Pembina 2 : Gampang... Yuk, adik-adik. Kita semua sama-sama berdoa buat kakak (sebut namanya) supaya tidak bete lagi. Semuanya arahkan tangan ke depan dan tutup mata. Ikutin kakak ya. (pastikan setiap anak tutup mata dan arahkan tangan ke depan). Tuhan Yesus, tolong kakak (sebut namanya) supaya tidak marahmarah lagi. Kami lepaskan pengampunan kepada adiknya (sebut nama) Dalam Nama Tuhan Yesus. Kami berkati kakak (sebut namanya) dengan damai sejahtera dan sukacita. Amin. Yes3x.. Pembina 1 : Amin.. (tersenyum dan bersemangat) Waaa.. Terima kasih ya adik-adik, kakak sudah didoakan. Rasanya lega sekali. Sekarang, yuk kita memuji Tuhan... Kega Warrior.. Let‟s Go!! Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 14 –
Lagu : 1. 2. 3. 4. 5.
Hati-Hati Gunakan Tanganmu I Love You Jesus Ku Mau Cinta Yesus Naik Kereta Api Dalam Tuhan Kita Bersaudara
Games – Bongkar Pasang Puzzle Alat : lihat dibagian persiapan di atas. Cara Bermain : Batita Anak-anak duduk di tempat masing-masing secara berkelompok (sesuai dengan kelompok usianya, Batita dan Balita usahakan berada dalam kelompok yang berbeda) di dalam kelas. Pemimpin Games menjelaskan kepada anak-anak, bahwa ini adalah pertandingan antar kelompok bukan individu, jadi pemenangnya adalah kelompok dan bukan perorangan. Kelompok yang menang adalah kelompok yang paling dahulu memberitahukan kepada pemimpin GAME secara lengkap semua anggota kelompoknya sambil membawa PUZZLE masing-masing yang telah selesai. Pemimpin GAME mengingatkan bahwa jika ada anggota kelompok yang sudah selesai dengan PUZZLEnya sendiri, ia harus membantu teman dalam kelompoknya yang belum selesai. Lalu pembina/Kids Leader membagikan dan meletakkan puzzle bongkar pasang di depan mereka. Posisi awal puzzle tersebut dalam keadaan acakacakan bahkan keluar dari tempatnya. Anak-anak akan merasa tertantang untuk berkompetisi karena hal ini sangat menarik sehingga kelincahan tangan yang didorong oleh pikiran akan betulbetul terwujud nyata. Aktivitas menyusun puzzle menggunakan kelompok dengan jumlah anggota sedikit, misalnya 1 kelompok terdiri dari 4 orang anak sehingga pengembangan kecerdasan kinestetik anak optimal. Balita Anak-anak duduk di tempat masing-masing secara berkelompok ( sesuai dengan kelompok usianya, Batita dan Balita usahakan berada dalam kelompok yang berbeda) di dalam kelas. Lalu pembina/Kids Leader meletakkan puzzle bongkar pasang di depan mereka. Posisi awal puzzle tersebut dalam keadaan acak-acakan bahkan keluar dari tempatnya. Setiap kelompok akan menyelesaikan puzzle dengan menyusun sebaik-baiknya sampai benar. Kelompok yang tercepat mengerjakan dengan benar adalah pemenangnya. Anak-anak akan merasa Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 15 –
tertantang untuk berkompetisi karena hal ini sangat menarik sehingga kelincahan tangan yang didorong oleh pikiran akan betul-betul terwujud nyata. Aktivitas menyusun puzzle menggunakan kelompok dengan jumlah anggota sedikit, misalnya 1 kelompok terdiri dari 4 orang anak sehingga pengembangan kecerdasan kinestetik anak optimal. Learning point: Menguasai diri untuk tetap tenang sehingga dapat menyelesaikan tugas sampai tuntas Perlu diperhatikan: Pastikan anak-anak tidak melempar-lemparkan keping-kepingan puzzle tersebut. Kata Kunci: Aku mau lakukan yang benar walau susah. Semangat! Gerakan: Aku mau Lakukan yang Benar Walau susah Semangat
: : : :
2 ibu jari menunjuk kearah diri sendiri. putar kedua tangan yang terkepal di depan dada. angkat 1 jempol ke atas gerakan menonjok ke depan dengan kedua tangan terkepal bergantian kiri dan kanan. : loncat sambil mengangkat tangan terkepal ke atas.
4. CERITAKAN Petrus Menegur yesus Matius 16 : 21-28 Pembina menunjukkan gambar “Yesus sedang menegur Petrus” Pembina : Ini gambar Yesus sedang apa, anak-anak? Sedang… MENEGUR seseorang… siapa yang tahu nama orang yang ditegur Tuhan Yesus ?
Biarkan anak-anak menjawab Pembina : Ya, betul! PETRUS yang ditegur Tuhan Yesus.. Kenapa ya, Tuhan Yesus bisa marah dan menegur Petrus? Padahal kan, biasanya Yesus selalu lembut. Yuk, kita lihat seperti apa ceritanya.
Pembina yang berperan sebagai Yesus dan sebagai murid-murid Yesus masuk ke ruang ibadah dan seperti sedang bercakap-cakap. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 16 –
Pembina : Suatu kali Yesus sedang berbicara dengan murid-muridNYA, semuanya berjalan dengan baik sampai Tuhan Yesus mulai bercerita bagaimana IA akan menderita dan mati di kayu salib
Pemeran Yesus membuka kertas besar dan bercerita kepada muridmuridNya. Pembina : Sejak Yesus mulai bercerita tentang penderitaan yang akan dialamiNYA, Petrus mulai menunjukkan ketidaksukaannya, sampai akhirnya…
Petrus merampas kertas yang dipegang Yesus, dibuangnya dan menegur Tuhan Yesus dengan tangan diacung-acungkan ke depan mata Tuhan Yesus. Pembina : Petrus dengan kasar mengganggu pembicaraan Tuhan Yesus dan bahkan menegur Tuhan Yesus supaya jangan cerita seperti itu.. Bagus apa tidak adik-adik sikap dari Petrus? Ganggu pembicaraan orang dan asal menegur… Eh, gimana kalo kita tanya langsung ke bapak Petrus..
Pembina menghampiri pemeran Petrus dan bertanya Pembina : Pak Petrus kenapa bapak sampai mengganggu pembicaraan Tuhan Yesus dan menegurnya seperti itu? Petrus : Saya kaget mendengar pernyataan Yesus bahwa sebentar lagi Ia akan disiksa bahkan sampai mati. Menurut saya tidak boleh Tuhan Yesus bicara seperti itu karena saya dan teman-teman sudah berharap Yesus bakal jadi raja di negara Israel ini menjadi raja yang lebih hebat dari DAUD dan saya bersama teman-teman bisa jadi menteri-menteriNYA. Pembina : Oh begitu.. Tapi, sepertinya bapak melakukan satu kesalahan, loh. Petrus : Masa? Apa itu? Pembina : Apakah rencana bapak dan teman-teman untuk menjadikan Yesus raja seperti itu adalah rencana Tuhan Yesus sendiri? Petrus : Heemm... Tidak tahu deh... Pembina : Nah, kalau tidak tahu, bukankah sebaiknya bapak BERTANYA sama Tuhan Yesus bukan menegur seperti itu. Petrus : Iya. Betul juga ya... Pembina bicara kepada anak-anak Altar Call Ajak anak-anak untuk bertobat dari kebiasaan mengganggu pembicaraan orang lain, seperti yang Petrus lakukan, karena hal tersebut tidak disukai oleh Tuhan Yesus Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 17 –
5. EKSPLORASI & AKTIVITAS Membuat Tongkat Hore Peralatan : lihat dibagian Persiapan Cara Membuat :
putar
Tunjukkan Gambar “Amsal 14:29”
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 18 –
7. KOMITMEN Buatlah kesepakatan dengan anak untuk : 1. Berbicara dengan sopan kepada orang yang lebih tua setiap hari. 2. Mengisi RHA setiap hari dan menghafal ayat hafalan sebelum dan sewaktu bangun tidur.
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 19 –
Pola Hati untuk anak perempuan
Bintang untuk anak laki2
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 20 –
MINGGU IV
Hal Benar Apa Yang Harus kuLakukan? AYAT KUNCI Amsal 23:2 Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
SASARAN TEMA Anak mulai kebiasaaan baik, khususnya mengendalikan diri dalam hal makanan dan minuman yang tidak sehat.
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Amsal 14:29 Pertanyaan Refleksi: 1. Mengendalikan diri katakanlah sebagai hal tersulit. Mengapa? Karena lawan yang dihadapi adalah diri sendiri. 2. Apakah kita mampu mengalahkan semua ego dan sifat buruk atau justru terbawa arus yang akhirnya akan menghancurkan semua sikap positif yang telah dibangun bertahun-tahun? 3. Dengan terbiasa untuk mengendalikan diri, kita ibarat seseorang yang terbiasa mengendarai keadaan.
2. PERSIAPAN VCD Lagu Games – Berlari dan Menempel Siapkan : 1. Angka 1-10 dan gambar 4 binatang (apa saja) 2. Selotape. Ceritakan: Gambar-gambar Peraga Firman sesuai petunjuk Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 21 –
Eksplorasi dan Aktifitas : Makan Bubur Kacang Hijau Siapkan : bubur kacang hijau matang dari rumah, cup, dan sendok plastik.
3. ACTIVATE Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan : Puppet Show Omas : Mama leherku sakit... (sambil batuk-batuk) Pembina (mama) : Ayo, Omas. Kamu harus banyak minum air putih nih. Omas : Ah, mama... Aku tidak mau….. Pembina (mama) : Kalau leher kamu mau sembuh, kamu harus banyak minum banyak air putih dan cukup istirahat. Omas : Iya deh.. Aku mau ma. Biar ngga sakit. Ok adik-adik siapa yang mau selalu sehat? Ayo kita melatih diri kita untuk menjadi anak selalu sehat.
Games – Berlari dan
Menempelkan Peralatan : lihat bagian persiapan Cara Bermain : Tempelkan berbagai macam angka di lantai dengan variasi yang cukup banyak. Dua anak duduk di depan barisan angka yang ditempel tersebut. Minta anak bersiap-siap menggerakkan tangannya dengan cepat untuk mengambil angka yang akan disebut oleh pembina. Bila anak salah mengambil angka, angka tersebut ditempelkan kembali ke lantai. Kedua anak tersebut berlomba untuk memperoleh angka terbanyak. Bisa juga tidak berupa angka, tetapi berupa gambar-gambar binatang, buahbuahan atau warna-warna. Semua anak memperoleh kesempatan untuk mengikuti games ini. Yang perlu diperhatikan: Variasi angka atau gambar harus beragam dan mudah dilihat anak. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 22 –
Learning point: terus berlatih untuk mengenali banyak benda dan angka Kata Kunci: Aku mau lakukan yang benar walau susah. Semangat! Gerakan: Aku mau Lakukan yang Benar Walau susah Semangat
: : : :
2 ibu jari menunjuk kearah diri sendiri. putar kedua tangan yang terkepal di depan dada. angkat 1 jempol ke atas gerakan menonjok ke depan dengan kedua tangan terkepal bergantian kiri dan kanan. : loncat sambil mengangkat tangan terkepal ke atas.
Lagu : 1. 2. 3. 4. 5.
Hati-Hati Gunakan Tanganmu Setinggi-tingginya langit Mari Tuhan Berfirmanlah Dikepak-kepakkan sayapmu Jari-Jari Berdoa
4. CERITAKAN Daniel dan Makanan SEhat Daniel 1:16-20 Tempel gambar 4 sehat 5 sempurna dan tambahan gambar vit dan buah-buahan. Tempel gambar permen, coklat, gorenggorengan dengan dicoret. Drama: Puppet Peter & Marta
Peter menangis karena batuk dan pilek. Marta masuk sambil bernyanyi ceria. Pembina dengan wajah yang penuh kasih memandang anak yang batuk pilek dan anak yang bernyanyi ceria. Pembina bertanya kepada anak yang bernyanyi. Pembina Marta
: Senangnya melihat kamu selalu ceria. Apa sih rahasianya? : Hehehe... Aku memang selalu sehat dan ceria, karena aku menuruti apa yang mama aku bilang. Jadi aku punya tubuh yang sehat dan selalu ceria. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 23 –
Pembina bertanya pada anak yang batuk pilek. Pembina Peter
Pembina
: Aku sedih melihat kamu menangis. Memang kamu kenapa? : Iya neh. Aku sedih karena selalu batuk dan pilek. Kemarin aku minum es padahal sudah dilarang mama. Eemm... Kalau begitu aku mau dengerin nasihat mama papa supaya aku sehat juga. : Iya betul. Kakak juga nurut sama papa dan mama loh. Kalau kita selalu turut apa yang papa mama beritahu pasti hidup kita sehat dan teratur.
Nah adik-adik semua, siapa yang mau seperti Marta yang selalu sehat dan ceria? Tidak pernah terkena penyakit. Wah, luar biasa anak-anak disini. Kita memang harus menuruti apa kata papa mama kita, karena mereka tahu yang terbaik buat kita. Nah contohnya seperti om yang ada di Alkitab.
Tunjukan gambar “Daniel di Istana Babel” Namanya om Daniel. Dia tinggal di istana raja. Kalau di istana raja, akan mendapat makanan yang enak-enak.
Tunjukkan gambar “Makanan yang lezat” Pembina bisa gunakan makanan yang sebenarnya, misalnya Fried Chicken. Tapi yang enak-enak itu belum tentu sehat buat tubuh kita. Om Daniel tahu ada makanan yang Tuhan tidak boleh untuk dimakan, jadi dia bilang kepada tukang masak di istana kalau makanan untuk om Daniel tidak perlu diberi anggur dan daging, hanya sayur-sayuran saja.
Tunjukkan gambar “Sayur-sayuran” Pembina bisa gunakan sayur-sayuran sungguhan. Wah di istana raja tidak boleh kalau kalau yg bekerja tidak makan daging dan anggur seperti yang raja makan dan minum, karena raja tidak mau yang bekerja menjadi kurus. Tapi Daniel lebih menurut kepada Tuhan, om Daniel tidak mau makan daging dan minum anggur. Walaupun om Daniel tahu daging dan anggur sangat enak. Walaupun teman-temannya memakan daging, om Daniel tetap bertahan terus memakan sayur dan buah-buahan saja. Meskipun temannya menggoda dengan memberikan milik mereka, om Daniel tetap bertahan dan belajar mengendalikan diri tidak memakan daging dan meminum anggur. Karena om Daniel sedang melatih dirinya dan menurut Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 24 –
kepada Tuhan. Setelah 10 hari, dilihat bahwa om Daniel paling sehat tubuhnya dari teman-temannya yang makan daging dan minum anggur. Untuk membuktikan kesehatan tubuh om Daniel, dilakukanlah tes kesehatan berulang-ulang. Hasilnya, tubuhnya om Daniel luar biasa sehat dan kuat. Siapa yang mau seperti om Daniel? Di ayat 17&20 Tuhan memberi upahnya untuk om Daniel. Ia menjadi orang yang 10 kali lebih pintar (cerdas) dari orang-orang yang tidak menurut. Tunjukkan Gambar “4 sehat
5 sempurna”
Tunjukkan Gambar “coklat, Permen dan Gorengan” Minta anak-anak mencoret dari gambar makanan yang tidak baik. Berikan spidol kepada anak-anak, gambar “Coklat, permen” disejajarkan dengan gambar „sayuran” dan gambar “4 sehat 5 sempurna” . Setelah selesai, perlihatkanlah gambar „coklat, permen” yang sudah penuh dengan coretan untuk menegaskan kembali untuk belajar mengendalikan diri terhadap makanan-makanan yang seperti ini.
Doakan anak-anak yg mau berjanji.
5. EKSPLORASI & AKTIVITAS Makan Bubur Kacang Hijau Peralatan : lihat diatas dibagian Persiapan Cara melakukan di kelas: 1. Taruh kacang hijau di cup yang sudah disediakan. 2. Minta anak untuk makan bubur kacang hijau sendiri. 3. Siapkan tissue dan kain pel jikalau ada anak yang menumpahkan makanan. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 25 –
Tunjukkan Gambar “Amsal 14:29”
7. KOMITMEN Buatlah kesepakatan dengan anak untuk : 1. anak makan sayur setiap hari selama seminggu 2. Mengisi RHA setiap hari dan menghafal ayat hafalan sebelum dan sewaktu bangun tidur.
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 26 –
MINGGU V
Senang ya bisa lakukan Hal benar AYAT KUNCI Amsal 20:3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak. SASARAN TEMA Anak mulai kebiasaaan baik, melakukan sesuatu berdasarkan pembagian waktu.
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Amsal 14:29 Renungan : Pengendalian diri tanpa membiasakan diri adalah sama seperti orang sakit flu yang pantang makan ice cream. Begitu sakitnya hilang, ia lupa dan makan ice cream lagi dan banyak. Kesalahan yang sama memiliki tingkat presentase yang lebih tinggi untuk terulang kembali. Begitu juga dengan ketidaksuksesan dan kegagalan. Sedangkan orang yang terbiasa mengendalikan diri adalah orang yang mengetahui takaran secara reflex kapan, di mana, dan seberapa banyak ice cream yang boleh ia nikmati. (ia nikmati, bukan ia makan). Kesalahan dan ketidaksuksesan memiliki presentase yang sangat kecil hingga tidak mungkin, untuk bisa terulang lagi. Satu hal yang pasti, percaya atau tidak, dengan membiasakan untuk mengendalikan diri, maka kita telah mengerjakan separuh dari usaha, kerja keras, disiplin diri, dedikasi, profesionalisme, dan integritas diri yang diperlukan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Tentu saja kesuksesan dalam segala bidang termasuk usaha dan pekerjaan, hubungan antar manusia, dan yang paling berarti, yaitu: hidup. “Dengan terbiasa mengendalikan diri, kamu ibarat seseorang yang terbiasa mengendarai kendaraan. Hanya perlu memikirkan hendak pergi ke mana, bukan sibuk memikirkan bagaimana cara mengendarai kendaraan yang kamu naiki.” Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 27 –
2. PERSIAPAN VCD Lagu Games : Batita dan Balita “Membuat Tali Terpanjang” Siapkan : Setiap anak masing-masing memperoleh kertas yang sudah terpotong dengan lebar 2-3 cm, dengan warna bisa sama atau berbeda-beda. Di kelas disediakan lem kertas. Aktivitas “Membuat Kebun Wortel” Peralatan : 1. Pola kebun wortel. 2. Gunting, lem, crayon/pensil warna.
3. ACTIVATE Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan : Salam setiap anak yang hadir dan katakan Tuhan sayang (sebut nama anak). Kemudian beri mereka mainan dan beri waktu bermain 10 menit. Beritahu anak-anak setelah 15 menit akan ada bunyi pluit yang menandakan waktu bermain selesai. Lalu ucapkan yel-yel KEGA Warrior Lets Go!! Learning Point: jelaskan anak-anak datang ke ibadah ada waktu untuk bermain dan ada waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Kata Kunci: Aku mau lakukan yang benar walau susah. Semangat! Gerakan: Aku mau Lakukan yang Benar Walau susah Semangat
: : : :
2 ibu jari menunjuk kearah diri sendiri. putar kedua tangan yang terkepal di depan dada. angkat 1 jempol ke atas. gerakan menonjok ke depan dengan kedua tangan terkepal bergantian kiri dan kanan. : loncat sambil mengangkat tangan terkepal ke atas.
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 28 –
Games – Membuat Tali terpanjang dengan kertas yang dilem. Peralatan : lihat bagian persiapan Cara Membuat : Setiap anak masing-masing memperoleh kertas yang sudah terpotong dengan lebar 2-3 cm, dengan warna bisa sama atau berbeda-beda. Di kelas disediakan lem kertas. Anak diberi kesempatan untuk menyambung kertas tersebut menjadi tali kertas yang terpanjang dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Jika sudah jadi, anak memberi nama di akhir kertas karyanya, kemudian kertas berikutnya disambung oleh anak yang lain. Learning point: apapun yang dilakukan tidak pernah percuma, ada hasilnya. Hal yang perlu diperhatikan: a. Jangan gunakan kertas yang terlalu tebal. b. Panjang kertas seukuran kertas normal atau kurang lebih 25-30 cm. c. Lem yang digunakan aman untuk anak. d. Setelah selesai, karya anak bisa dipajang di kelas dan ingatkan anak untuk tidak menyisakan sampah di kelas. Learning point : apapun yang dilakukan tidak pernah percuma, ada hasilnya.
Lagu : 1. 2. 3. 4. 5.
Hati-Hati Gunakan Tanganmu Aku Senang Jadi Anak Tuhan Firman Tuhan Kudengar Aku Anak Raja, Engkau Anak Raja Hati yang Gembira adalah Obat
4. CERITAKAN Daniel and Lion Daniel 6:11- 29 Puppet Paul Pembina (mama) Puppet Paul Pembina (mama)
: : : :
Mama-mama….. Ya, Paul.. Aku mau nonton film, ma. Wah, pagi ini bukan untuk nonton film. Tapi untuk beribadah kepada Tuhan. Ayo cepat mandi, pakai baju yang bersih setelah itu kita pergi ke Gereja. Puppet Paul : Ok siap ma… Pembina (mama) : Ini baru anak mama yang hebat (sambil memberi jempol. Beri jempol juga kepada anak-anak yang hadir karena mereka semua datang untuk beribadah).
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 29 –
Pembina (Narator): Wah adik-adik luar biasa, hari ini bisa ada di tempat ini lebih suka untuk bersama-sama mendengarkan firman Tuhan daripada di rumah menonton TV atau tidur atau bermain. Di Alkitab juga ada loh seorang Bapak yang suka berdoa dan beribadah kepada Tuhan.
Tunjukkan Gambar “Daniel Berdoa” Pembina (Narator): Dalam satu hari bapak ini datang kepada Tuhan untuk berdoa 3x dalam 1 hari. Pagi-pagi berdoa kepada Tuhan, siang hari dan malam hari berdoa kepada Tuhan. Tahu ngga? Berdoa 3x sehari itu tidak pernah dilupakan Bapak ini loh. Apakah Bapak ini lagi sibuk atau tidak sibuk. Bapak ini sudah tahu waktunya dan tidak suka terlambat atau menunda atau melupakannya. Jadi setiap hari pasti bapak ini berdoa di pagi, siang dan malam hari. Ajak anak-anak bernyanyi:
Bapa ku datang pada-Mu, naikkan ucapan syukur. Dengan kasih anugerahMu yang indah setiap hari. Pagi hari, siang hari, sore dan malam hari. Tak hentinya mengucap syukur atas kebaikan-Mu. Pembina (Narator): Seperti lagu tadi adik-adik, Bapak tadi menghadap Tuhan setiap hari. Itu membuat Bapak ini disayang oleh raja. Ayo tebak.. Siapakah nama Bapak ini? (Tunggu respon anak. Jika ada yang menjawab betul, berikan hadiah snack. Lalu lanjutkan bercerita). Betul! Nama Bapak ini adalah Bapak Daniel. Apakah keuntungan dari berdoa 3x sehari? Upahnya berdoa 3x setiap hari membuat Bapak Daniel memiliki roh yang luar biasa.
Tunjukkan Gambar “Orang-orang yang tidak suka dengan Daniel” Ada loh orang-orang yang tidak suka dengan Bapak Daniel dan punya rencana untuk mencelakai Bapak Daniel supaya dimarahi dan dihukum raja. Kan Raja punya peraturan tuh. Selama 30 hari, rakyat tidak ada yang boleh berdoa dan menyembah Tuhannya kecuali menyembah raja. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 30 –
Siapa yang tidak taat kepada perintah raja akan dihukum dimasukkan ke dalam kandang singa. Hahahh... Bapak Daniel tidak takut, loh! Dia tidak purapura tidak berdoa, tidak sembunyi-sembunyi untuk berdoa. Dia tetap berdoa kepada Tuhan, walaupun teman-teman dan pegawai istana akan melaporkan bapak Daniel. Suatu siang Bapak Daniel diintip oleh temannya dan kelihatan sedang berdoa dan menyembah kepada Tuhan. Teman Bapak Daniel berlari dan segera melapor kepada Raja. Lalu Raja memasukkan Bapak Daniel ke dalam Gua Singa.
Tunjukkan Gambar “Daniel di Gua Singa”
Tetapi di dalam gua singa yang penuh dengan singa yang ganas (kalau bisa ada sound efek singa), Bapak Daniel tetap tenang, tidak ketakutan dan tidak khawatir karena sudah melatih dirinya untuk tenang dengan selalu berdoa dan menyembah Tuhan. Luar biasa singa-singa yang ganas itu tiba-tiba menjadi ikut terdiam dan tidak menggigit atau mencakar Bapak Daniel. ( ajak anak-anak bertepuk tangan sebagai ekspresi kegembiraan).
Tunjukkan Gambar “Allah besama dengan singa” Itu semua karena Bapak Daniel punya roh yang luar biasa. Siapa yang mau mengikuti teladan Bapak Daniel? Ayo kita mau latih untuk rajin berdoa, rajin ke gereja dan tidak malas atau santai di rumah saja. Doakan anak yang mau komitmen.
5. EKSPLORASI & AKTIVITAS Membuat Kebun Wortel Peralatan : lihat dibagian persiapan Cara Membuat : Guntinglah semua pola lalu rekatkan pola sesuai dengan susunan seperti gambar di bawah ini. Setelah itu mnta anak untuk mewarnai gambar itu. Perhatikan : Bantulah anak yang belum bisa menempel kertas dengan baik.
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 31 –
Tunjukkan Gambar “Amsal 14:29”
7. KOMITMEN Buatlah kesepakatan dengan anak untuk : 1. Berdoa setiap pagi dan malam, setelahbangun tidur dan sebelum tidur. 2. Mengisi RHA setiap hari dan menghafal ayat hafalan sebelum dan sewaktu bangun tidur.
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin. Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 32 –
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 33 –
Pola untuk membuat kebun Wortel
Kelas Batita/Balita – ed. 1 – Pengendalian Diri – 34 –