MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak mengerti perlunya ikut merasakan penderitaan orang lain supaya dapat menjadi berkat

MINGGU 1

E–M–P–A–T-I AYAT KUNCI 1 Korintus 12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. SASARAN TEMA Anak mengerti perlunya ikut merasakan penderitaan orang lain supaya dapat menjadi berkat.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : 1 Korintus 12:26, Matius 5:16 & Matius 5:44 Apakah anda dapat menahan supya tidak terasa sakit, jika salah satu anggota tubuh mengalami luka ? Tanpa disuruh kita sudah dapat merasakan sakitnya. Itulah empati. Menurut bacaan Matius di atas, mengapa kita harus empati terhadap orang lain ? Dalam Matius 5:44, menjelaskan kepada siapa sajakah kita harus memiliki empati untuk menunjukkan kasih ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti pentingnya memiliki empati kepada orang lain bahkan terhadap orang yang pernah berbuat jahat kepada diri kita.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game “Balap Piring dengan jari” - 2 buah Piring kertas besar - 4 buah bola plastik (mandi bola)

3. ACTIVE - GAME “Balap Piring dengan Jari” - Tujuan: Anak mengerti perlunya memahami kesulitan orang lain supaya dapat bekerja sama dengan baik

Kurikulum Kelas Besar September 2013

1

- Cara Bermain: -

-

-

-

Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar (kelompok A & B ) Setiap kelompok besar dibagi lagi masing-masing A B menjadi 2 kelompok Kelompok yang pertama (Kelompok A), separuhnya berada di sisi ruang ibadah yang berseberangan dengan pseparuhnya lagi, demikian juga kelompok B A yang kedua (Kelompok B). Di dalam masing-masing kelompok dibentuk kelompok yang lebih kecil lagi (@ 4 – 6 anak/kelompok) Setiap kelompok diberikan 1 buah piring kertas dan 2 buah bola plastik. Kedua bola ditaruh di atas piring (seperti gambar di sebelah). Kedua piring dengan bolanya dari kedua kelompok di berikan kepada kelompok kecil(@ 5 anak) yang pertama di sisi yang sama dari masingmasing kelompok. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin game, maka kelompok yang pertama harus segera membawa piring berikut bola di atasnya tanpa jatuh ke sisi seberang untuk diserahkan kepada kelompok temannya yang sudah menunggu. Membawa piring ini harus dengan jari telunjuk dari tangan kanan (lihat gambar sebelah). Jika piring dengan bola sudah sampai di seberang, maka kelompok temannya yang sudah siap di seberang, segera menerima dengan hanya menggunakan jari telunjuk dari tangan yang sama dan membawanya kembali ke sisi seberang untuk diestafet lagi oleh kelompok berikutnya. Jika bola terjatuh atau ada peserta yang menggunakan anggota tubuh lain untuk menopang piring tersebut, maka kelompok tersebut harus mulai kembali dari awal. Kelompok yang berhasil memenangkan pertandingan adalah kelompok yang paling dahulu memindahkan piring kertas sampai di tangan kelompok terakhir.

Lagu : -

Friend of God http://www.youtube.com/watch?v=7z5cgajl1Kg Yesus Jagoanku http://www.youtube.com/watch?v=dT4jI4vfmNE


2

-

Yesus Menginginkan Daku Bersinar http://www.youtube.com/watch?v=PMGpVgSYvdU Hanya Dekat Allahku http://www.youtube.com/watch?v=K4ErQfFdxD8

Kata kunci : Menolong itu dari Hati

4. CERITAKAN 2 Raja-raja 5:1-5

Tayangkan gambar “Kota Di Israel”

Suatu kali di Perjanjian Lama tercatat hidup seorang anak perempuan yang masih kecil di sebuah kota kecil di Israel. Saat itu adalah jaman kerajaan Israel yang telah terpecah menjadi dua yaitu Kerajaan Yehuda yang terdiri dari suku Yehuda dan Benyamin, dan Kerajaan Israel yang terdiri dari 10 suku yang lainnya. Kerajaan Israel berturut-turut diperintah oleh raja yang tidak takut akan Allah, oleh karena itu berulang kali Allah menghukumnya dengan mengirimkan bangsa lain untuk menjajah kerajaan ini.

Tayangkan gambar “Serbuan Tentara Aram”

Suatu kali tentara bangsa Aram menyerang kota kecil di mana anak perempuan ini tinggal. Kota kecil ini dirusak dan dibakar, seluruh penduduk kota itu begitu ketakutan dan tidak sedikit yang dibunuh oleh tentara Aram yang kejam ini.

Tayangkan gambar “Penduduk Israel ditawan Aram”

Banyak orang-orang muda bahkan anak-anak yang ditawan dan dibawa ke Negara Aram untuk dijadikan budak. Termasuk di antaranya anak kecil ini.

Tayangkan gambar „Orang Israel Menderita”

Anak kecil ini begitu sedih karena keluarganya telah dibunuh dan kotanya sudah dihancurkan oleh bangsa Aram yang kejam ini. Kurikulum Kelas Besar September 2013

3

Tayangkan gambar “Menjadi hamba Istri Naaman”

Anak perempuan ini akhirnya dijadikan hamba di keluarga panglima perang Aram yang bernama Naaman. Setiap hari anak perempuan ini bekerja sebagai pembersih rumah, mulai dari pagi sampai malam hari. Tapi sekalipun ia dijadikan hamba di keluarga ini, ia tetap bekerja dengan rajin sehingga ia menjadi hamba yang disayang oleh tuannya, yaitu istri Naaman.

Tayangkan gambar “Naaman Kena Kusta”

Suatu hari panglima perang Naaman terkena penyakit kusta, keluarga ini sangat terkejut. Anak perempuan ini juga mendengar bahwa tuannya yaitu panglima perang Aram yang pernah memimpin tentaranya menyerang desanya dan menawan dirinya dan teman-teman yang lain terkena penyakit kusta.

Tayangkan gambar “Hukuman Tuhan”

Anak perempuan ini teringat bahwa dalam kitab taurat pernah dinyatakan bahwa penyakit kusta bisa disebabkan karena mengalami kutukan dari Tuhan sebagai hukuman.

Tayangkan gambar “Pembelaan Tuhan”

“Ya, memang sudah sepantasnya panglima Aram ini menerima hukuman Tuhan, bukankah ia sudah melakukan perbuatan yang jahat terhadap bangsa Israel, umat pilihan Tuhan ? Dan ini tentulah bentuk pembelaan Tuhan atas umatNYA Israel.

Tayangkan gambar “Jangan Menuntut Balas”

Sementara anak perempuan ini sedang bersuka hati karena ia melihat kali ini musuh bangsanya sedang menerima hukuman dari Tuhan, tiba-tiba terlintas ayat firman Tuhan.

Pembina mengajak anak-anak membaca ayat Firman yang tertulis dalam slide. Tayangkan gambar “Memberi Jalan Keluar”

Anak perempuan ini sadar, bahwa Allah tidak suka dengan hatinya yang masih menyimpan dendam, tapi Allah mau ia memiliki ahti yang lembut yang dapat merasakan penderitaan orang lain, sekalipun orang itu pernah berbuat jahat kepada dirinya. Pembina mengajak anak-anak membaca bersamasama 2 Raja-raja 5:3. Kurikulum Kelas Besar September 2013

4

Tayangkan clip “Naaman Disembuhkan”

Pembina ceritakan secara singkat, bagaimana akhirnya Naaman pergi ke Samaria bertemu dengan nabi Elisa dan ia berendam 7 kali di sungai Yordan sampai akhirnya Tuhan sembuhkan penyakit kustanya. Seandainya anak perempuan Israel itu masih menyimpan dendam dan tidak rela musuhnya disembuhkan, tentulah tidak aka nada Kemuliaan Tuhan yang dinyatakan. Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk tidak menyimpan dendam atau kecewa kepada orang-orang yang pernah berlaku tidak baik terhadap dirinya dan mau belajar memiliki hati yang lembut sehingga dapat merasakan penderitaan orang lain dan menjadi alatNYA Tuhan untuk menyatakan KasihNYA. AYAT HAFALAN: 1 Korintus 12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa, pastikan setiap anak telah mencapatkan selembar form ”Ampuni & Empati” (master foco ada di lampiran) dan berikan arahan-arahan sebagai berikut: - Cobalah ingat siapa saja orang-orang yang pernah membuat diri kamu kecewa ( maks 2 nama), tuliskan nama orang tersebut di kolom paling kiri “Orang yang pernah mengecewakan”. - Tanyakan kepada diri kamu, apakah sudah ampuni orang tersebut ? Kalau belum ampuni saat ini. - Setelah itu, coba ingat orang-orang tersebut saat inis edang mengalami masalah atau kesulitan apa saja, tuliskan di kolom paling kanan “Kesulitan Orang Tersebut” - Ambillah komitmen untuk paling tidak mendoakan orang-orang yang namanya ditulis supaya dapat melewati masalah dan kesulitannya tersebut. - Berikan waktu bagi setiap kelompok untuk anggotanya bisa saling menceritakan isi dari form masing-masing. - Diskusi kelompok ditutup dengan saling mendoakan dalam kelompok kecil supaya dapat memiliki hati yang lebih lembut supaya bisa dipakai Tuhan.


5


6

MINGGU 2

Seni Mengalah AYAT KUNCI Matius 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. SASARAN TEMA Anak belajar untuk menyerahkan hak dan tututan pribadi demi kepentingan untuk orang lain

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Matius 5:40-42, Roma 12:20, Roma 12:19, Matius 16:25 Kalau dibaca dari Matius 5:40-42, sikap apakah yang sebenarnya Tuhan Yesus mau ajarkan kepada murid-muridNYA ? Menurut Roma 12:20, apa yang terjadi sebenarnya saat kita mengalah kepada orang yang memaksakan haknya ? Jika dihubungkan dengan Matius 16:25, siapakah dalam kasus yang diceritakan di Roma 12:20 yang kehilangan nyawanya ? Mengapa kita tidak perlu berusaha membela hak kita menurut Roma 12:19 ? Coba pikirkan dan diskusikan dengan rekan-rekan pembina, bagaimana aplikasinya jika kita menjadi korban dari kekerasan, apakah kita tidak perlu melapor ke pihak yang berwenang supaya mendapat pembelaan, ataukah kita tetap harus melakukan usaha untuk membela diri; bagaimana melakukan kebenaran Firman Tuhan ini ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti pentingnya memiliki hati yang mengandalkan Tuhan dan siap untuk mengalah karena percaya akan Janji Allah bukan karena pasrah.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game “Balap Gulungan Tali - 2 buah gulung tali raffia berbeda warna


7

3. ACTIVE - GAME “Balap Gulungan Tali” - Tujuan: Anak mengerti perlunya saling mengalah supaya bisa mencapai tujuan bersama - Cara Bermain: Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar Setiap kelompok membentuk barisan satu satu Anak yang paling depan diberikan sebuah gulungan tali rafia Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin game maka anak yang memegang gulungan tali harus memberikan kepada temannya yang ada di belakang melalui atas kepala dengan satu tangan memegang ujung dari tali tersebut (lihat gambar di sebelah) Anak yang dibelakangnya harus memberikan gulungan kepada teman di belakangnya melalui bawah di antara kedua kakinya. Demikian seterusnya bergantian. Saat gulungan sampai di anak yang berada di akhir barisan, maka gulungan tersebut harus diberikan kembali kepada anak yang di depannya (arah gulungan berbalik arah dari belakang ke depan), tapi melalui sisi yang berbeda dengan cara anak tersebut saat memberikan gulungan di rute yang pertama. Misalnya: anak kedua saat memberikan gulungan ke teman di belakangnya melalui bawah, maka saat ia menerima gulungan dari teman di belakangnya harus melalui atas. Biarkan tali terus terlepas melalui barisan anak-anak. Kelompok yang menjadi pemenangnya adalah kelompok yang memiliki anak yang paling dahulu berhasil memegang ujung tali yang terakhir, atau dengan kata lain gulungan sudah terurai semuanya. Lagu : -

Akheko http://www.youtube.com/watch?v=h5oQC4CImQw Allah Bangkit http://www.youtube.com/watch?v=ylG65ux2dx4 Nyanyi Bagi DIA http://www.youtube.com/watch?v=oKyCngYN21E Allah Sumber Kuatku http://www.youtube.com/watch?v=EJeD6oG0Ruk&feature=youtu.be


8

Kata kunci : Mengalah Itu Indah

4. CERITAKAN Kejadian 26 Pembina berikan sebuah pertanyaan untuk ditebak terlebih dahulu, “Siapakah nama seorang anak di dalam Alkitab yang pernah hampir dikorbankan oleh ayahnya sendiri karena ayahnya begitu mengasihi Allah dan menaati FirmanNYA?” Betul, nama anak ini Ishak, dan setelah Ishak bertumbuh menjadi dewasa Allah sungguh-sungguh memberkati sepanjang hidupnya, mulai dari jodohpun Allah menyediakan. Siapakah nama jodohnya Ishak yang akhirnya jadi istrinya ? Ya, Ribkah. Setelah itu merekapun dianugerahkan anak, dan tidak tanggungtanggung anak kembar diberikan, siapa namanya ? Betul, Esau dan Yakub. Nah, berikut ini kisahnya setelah kedua anaknya Ishak dewasa, ternyata Allah memberikan ujian kepada Ishak sebelum ia menerima berkat seperti yang diterima ayahnya Abraham.

Tayangkan gambar “Ishak pindah ke Gerar”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 26:1-6. Pembina ulangi sekali lagi bahwa Ishak berani menetap di Gerar karena ia memegang janji Tuhan. “Siapa di sini yang berani memegang janji Tuhan sekalipun kelihatannya mustahil ?” Ishak berani, karena ia percaya bahwa Allah yang disembahnya hidup dan mengasihi dirinya.

Tayangkan gambar „Gerar”

Apakah Allah betul-betul melaksanakan janjiNYA kepada Ishak ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 26:12-16. Allah ternyata sungguh-sungguh memberkati Ishak karena ia percaya dengan Firman Allah, begitu diberkatinya sampai orang Filistin cemburu dan Ishak diusir dari tanah pertaniannya.


9

Wah….bagaimana teman-teman kalau kita tanpa sebab diusir dari rumah kita ? Padahal kita tidak berbuat salah. Biasanya tentu kita akan protes, membela diri dan kalau perlu sewa pengacara yah, untuk membela hak kita yang dirampas. Tapi apakah Ishak demikian ?

Tayangkan gambar “Gali Sumur 1”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 26:17-18. Ishak memilih untuk mengalah daripada rebut mempertahankan haknya atas tanah pertaniannya. Padahal tanahnya yang pertama sudah subur karena sudah ada mata air yang melimpah. Sedangkan lembar Gerar yang baru didatangi masih kering karena belum ada sumur yang mengeluarkan air di sana. Tapi Ishak tidak menggerutu, tapi ia mengajak kedua anak kembarnya dan orangorang upahannya untuk menggali sumur yang dahulu pernah dipakai oleh ayahnya karena sudah kering. Apakah Allah membela anakNYA yang memilih untuk mengalah daripada membela diri dengan kekuatannya sendiri ?

Tayangkan gambar “Sumur Esek”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 26:19. Allah memberkati pekerjaan tangan anak-anakNYA yang tidak berusaha membela diri dengan kekuatannya sendiri. Tapi apakah orang-orang Filistin yang di Gerar berdiam diri melihat Ishak diberkati Allah ?

Tayangkan gambar „Orang Gerar Tidak Suka”

Orang Gerar ternyata belum puas telah mengambil tanah pertaniannya Ishak, tapi mereka juga menginginkan sumur yang berhasil digali kembali oleh Ishak.

Tayangkan gambar “Orang Gerar Merebut 1”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 26:20. Apakah Ishak kali ini membela haknya ? Dan menyiapkan orang-orangnya untuk mempertahankan sumur ESEK ini ?


10

Tayangkan gambar “Orang Gerar mendapat sumur Esek”

Ishak ternyata tidak membela diri, karena percaya dengan janji Tuhan yang diterimaNYA bahwa Allah akan menyertai dia sekalipun ia harus meninggalkan sumur yang telah digalinya dan Ishak percaya bahwa Allah sanggup berkati dia di manapun tempatnya. Ishak dan keluarga meninggalkan sumur Esek yang telah digalinya, membiarkannya menjadi milik orang Gerar.

Tayangkan gambar „Gali Sumur 2”

Di tempat lain di daerah Gerar Ishak bersama dengan kedua anaknya dan orang-orang upahannya kembali menggali sumur lain dari ayahnya yang telah kering. Apakah Allah masih memberkati usahanya ?

Tayangkan gambar “Sumur Sitna”

Allah tentu tetap memberkati usahanya Ishak karena IA pasti menggenapi janjiNYA kepada anakNYA. Sumur yang baru ini dinamakan Sitna. Apakah orang Gerar sudah puas dengan tanah pertanian Ishak dan sumur Esek yang dirampasnya ?

Tayangkan gambar “Orang Gerar Tidak Suka”

Ternyata orang Gerar tetap tidak suka melihat Ishak berhasil dalam pekerjaannya. Pembina ingatkan bahaya dari iri hati, karena orang yang iri hati tidak bisa menahan diri kalau melihat orang yang tidak disukainya menerima berkat. Apa lagi yang dilakukan orang-orang Gerar ini ?

Tayangkan gambar “Orang Gerar merebut 2”

Pembina mengajak anak-anak membaca Kejadian 26: 21 Orang-orang Gerar ini seperti orang-orang yang rakus dan tidak bisa melihat bahwa keberhasilan Ishak bukan karena dari dirinya sendiri. Merekapun berusaha merbutnya dengan paksa. Apakah kali ini Ishak membela haknya, karena sudah 2 kali ia dirampas haknya, bukankah sudah cukup kesabarannya ? Apakah Ishak seperti kita yang hanya bisa mengalah dalam waktu dan batas tertentu aja ?


11

Tayangkan gambar “orang Gerar mendapat Sumur Sitna”

Ishak memang teladan anak Allah yang tidak pernah ragu dengan penyertaan Tuhan, dan Ishak betul-betul menyadari bahwa ia tidak perlu membalas perlakuan orang Gerar karena ia memiliki Allah yang jadi pembelanya. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Roma 12:19. Jadi Ishakpun dengan rela menyerahkan sumur kedua yang digalinya itu kepada orang-orang Gerar yang dengki. Ia membawa keluarganya untuk ketiga kalinya berpindah tempat tinggal. Apakah Ishak berputus asa karena berkali-kali usahanya diambil oleh orang Gerar ?

Tayangkan gambar “Gali Sumur 3”

Ternyata tidak sama sekali. Ishak mengalah bukan karena putus asa atau menyerah kepada nasib, tapi ia mengalah karena percaya bahwa janji Allah akan memberkatinya itu tetap berlaku sepanjang hidupnya. Di tempat baru untuk kesekian kalinya ia mengajak kedua anaknya dan orang-orang upahannya untuk menggali sumur yang ketiga. Apakah Allah betul masih memberkati usahanya Ishak ?

Tampilkan gambar “Sumur Rehobot”

Pembina mengajak anak-anak membaca Kejadian 26:22. Selain Allah tetap memberkati usahanya, ternyata kali ini orang-orang Gerar sudah tidak lagi merebut sumurnya ini. Bukan hanya ini berkat Allah bagi orang-orang yang memegang Janji Allah.

Tayangkan gambar “Tuhan menampakan DiriNYA”

Pembina mengajak anak-anak membaca Kejadian 26:23-24 Allah melihat bahwa Ishak berhasil lulus dalam ujian imannya, maka berkat yang pernah diberikan langsung kepada ayahnya juga diberikan kepadanya. Mengapa orang-orang Gerar kali ini tidak berani merebut sumur yang digali Ishak ?

Tayangkan gambar „Orang Gerar Memuliakan Allah”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 26:26-31. Ternyata orang-orang Gerar sampai rajanya sendiri Abimelekh menjadi takut karena melihat ada Tuhan yang menyertai Ishak. Tuhan yang membela Ishak. Ishakpun tidak dendam kepada orang-orang Gerar ini. Kurikulum Kelas Besar September 2013

12

Apakah yang dilakukan Ishak ini menyenangkan hati Tuhan ?

Tampilkan gambar “Gali Sumur 4”

Tentu saja hati yang mengampuni dan tidak suka mendendam menyenangkan hati Tuhan, dan Tuhan memberkati kembali usaha Ishak dalam menggali sumur ke 4 di Bersyeba.

Tampilkan gambar “Sumur Syeba”

Pembina mengajak anak-anak membaca Kejadian 26:32-33 Sumur yang keempat kalinya inipun tetap diberkati Allah, sehingga keluar airnya secara berlimpah-limpah.

Tampilkan clip “Sumur Ishak”

Pembina mengajak anak-anak untuk mengulangi nama sumursumur yang digali Ishak dan sumur mana saja yang dirampas orang Gerar. Mengapa Ishak dapat mengalah sedemikian rupa saat berhadapan dengan orang-orang Gerar yang iri ?

Tampilkan gambar „Ishak yang Murah Hati”

Jawabannya karena Ishak adalah orang yang Murah Hati. Sifat Murah Hati inilah yang menyenangkan hati Tuhan sehingga ia diapakai untuk memberkati banyak orang.

Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk tidak menyimpan dendam atau kecewa kepada orang-orang yang pernah berlaku tidak baik terhadap dirinya dan mau belajar percaya bahwa Allah yang akan membela dan memberkati dirinya seperti Ishak. Belajarlah mengalah. AYAT HAFALAN: Matius 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.


13

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Pastikan anak-anak berada dalam kelompok-kelompok diskusi seperti biasa dan setiap anak memperoleh selembar form ”Mengalah dalam Pembicaraan”, dan berikut arahan sebagai berikut: Jelaskan kepada anak-anak bahwa salah satu yang biasanya paling sulit kita mengalah adalah dalam pembicaraan. Pembina berikan contoh bagaimana dibutuhkan kasih karunia untuk bisa mengalah kalau berkali-kali kata-kata kita dipotong atau tidak diberi kesempatan untuk menyatakan pendapatnya. Setiap anak diberikan waktu untuk mengingat, siapa saja (1-2 nama) yang seringkali membuat mereka kehilangan kesempatan untuk bicara, menjelaskan sesuatu atau mengemukakan pendapatnya. Berikan motivasi kepada anak-anak supaya meneladani Ishak yang menghidupi firman Matius 16:25 di dalam hidupnya. Ajak anak-anak untuk mau mulai membuat komitmen belajar mengalah kepada orang-orang yang seringkali mengambil hak bicara mereka.


14


15

MINGGU 3

Tidak Cinta Uang AYAT KUNCI 1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. SASARAN TEMA Anak tidak dikuasai oleh uang, tapi Tuhan yang berkuasa.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : 1 Tim 6:10 Apa yang dimaksud dari akar segala kejahatan ? Renungkan sebentar kegigihan seseorang untuk memiliki pasangan yang dicintainya, bagaimana bayangan pasangannya tersebut akan memenuhi pikirannya setiap hari. Seperti itulah cinta akan uang menurut 1 Timotius. Menurut anda, mengapa orang yang sedang memburu uang dapat mudah menyimpang dari Imannya ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti bahayanya cinta akan uang.

2. PERSIAPAN Game “Lomba Menyusun dan Meruntuhkan” - 40 buah gelas plastik terdiri dari 2 warna yang berbeda (20 buah dengan warna A dan 20 buah dengan warna B ) - Gumpalan kertas sejumlah anak yang hadir - Selotip kertas untuk member tanda di lantai

3. ACTIVE - GAME “Lomba Menyusun dan Meruntuhkan” - Tujuan: Anak mengerti kemenangan

perlunya


bekerjasama

supaya

dapat

mendapatkan

16

- Cara Bermain: Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar Setiap kelompok membentuk barisan satu-satu dan berdiri di belakang garis batas 1 di salah satu dekat sisi tembok ruangan. Di seberang dari masing-masing kelompok di taruh masing-masing 20 gelas plastik di dalam tas kresek. Tas kresek yang berisi gelas plastik ditaruh di dekat sisi dinding ruangan yang ada di seberang dari posisi berdiri anak-anak. Setiap anak Lagu : -

Friend of God http://www.youtube.com/watch?v=7z5cgajl1Kg Tempat Yang Pertama http://www.youtube.com/watch?v=M0-JzgZhOa4 Yesus Menginginkan Daku Bersinar http://www.youtube.com/watch?v=PMGpVgSYvdU Hanya Dekat Allahku http://www.youtube.com/watch?v=K4ErQfFdxD8

Kata kunci : Cinta Uang Sumber Bencana

4. CERITAKAN Yosua 6-7

Tampilkan gambar “Yosua”

Hari ini kita akan lihat salah satu pahlawan Allah, panglima perang yang diurapi Tuhan. Pembina memberikan pertanyaan kepada anak-anak yang dapat menceritakan secara singkat tentang diri Yosua. Siapkan hadiah bagi anak yang dapat menceritakan dengan baik.

Tampilkan gambar “Musa mentahbiskan Yosua”

Pembina ceritakan secara singkat bagaimana setianya Yosua saat menjadi penolong bagi nabi Musa. Akhirnya nabi Musa menyerahkan otoritas kepemimpinan atas bangsa Israel kepada Yosua.


17

Tampilkan gambar “Yeriko”

Akhirnya tibalah bangsa Israel di dekat kota Yeriko, kota yang besar dan memiliki benteng yang sangat kuat. Apakah Yosua dapat menaklukannya ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Yosua 6:1-5

Tampilkan gambar “7 Hari”

Pembina mengajak anak-anak membaca Yosua 6:6 – 14 Semua rakyat Israel, baik itu tentara, para imam maupun rakyat biasa semuanya taat dengan perintah Tuhan ini. Sekalipun kaki mulai lelah (bayangkan mengelilingi sebuah Kota), tapi tidak ada satupun yang lelah atau memikirkan hal yang lain. Semua berfokus untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan.

Tampilkan gambar “Tembok Yeriko hancur”

Pembina mengajak anak-anak membaca Yosua 6:15 – 21 Akhirnya saat sangkakala ditiup pada putaran yang ketujuh maka runtuhlah tembok Yeriko.

Tampilkan gambar “Bangsa Israel Bersukacita”

Rakyat Israel sangat gembira karena dapat mengalahkan kota Yeriko, semua emas, perak dan tembaga diangkut dan dimasukkan ke dalam tempat perbendaharaan Tuhan. Ini adalah sebuah langkah kemenangan pertama yang memberikan peneguhan untuk terus menduduki tanah Kanaan. Apakah rencana selanjutnya dari Yosua ?

Tampilkan clipt “Menuju Ai”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Yosua 7:2-3. Pembina jelaskan bahwa kota Ai jauh lebih kecil daripada Yeriko dan tidak memiliki pertahanan benteng sekuat Yeriko. Apakah Yosua dan pasukannya kali ini juga berhasil menaklukan kota Ai ?


18

Tampilkan gambar „Israel kalah”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Yosua 7:4-5. Pembina jelaskan mengapa bangsa Israel menjadi “…tawar hati dengan amat sangat..”, karena masih banyak kota di Tanah Perjanjian yang harus mereka taklukan dan berita kekalahan di kota Ai ini akan membuat kota-kota lain di Tanah Perjanjian menjadi berani untuk mengusir bangsa Israel dari Kanaan. Wah, ternyata di luar dugaan, yah.. kota Ai yang lebih kecil dari Yeriko jauh lebih hebat kelihatannya. Apakah demikian?

Tampilkan clip “Mengapa bisa begitu ?”

Pertanyaannya sekarang, apa yang menyebabkan Kota Yerikho yang jauh lebih besar dan kuat bisa dikalahkan Yosua dan bangsa Israel tapi kota Ai tidak bisa. Pembina melemparkan pertanyaan ini ke anak-anak. Catatlah semua jawaban yang diberikan akan-anak termasuk namanya, jangan diberitahu dahulu jawabannya, informasikan saja bahwa nanti setelah cerita firman selesai baru nama anak-anak yang berhasil menebak dengan tepat akan diberikan hadiah (siapkan hadiah atau stiker kega). Setelah semua nama anak yang menjawab dan jawabannya dicatat maka Pembina melanjutkan cerita Firman Tuhan. Kalau teman-teman sedang mengalami masalah, kaget karena menerima soal ulangan yang susah atau mengalami musibah lain, apa yang dilakukan pertama kali ? Biarkan anak-anak memberikan jawabannya sendiri-sendiri. Nah, sekarang kita mau lihat apa yang pertama kali dilakukan Yosua saat ia menerima musibah besar, yaitu dikalahkan musuh dari kota Ai.

Tampilkan gambar “Yosua Berdoa”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Yosua 7:6-9. Jadi apa yang dilakukan Yosua saat mengalami musibah atau masalah ? BERDOA Tapi mengapa kita sering malas untuk langsung berdoa kalau menemui masalah ? Biasanya karena kurang yakin bahwa Tuhan bisa jawab dalam waktu yang dibutuhkan. Apakah benar Tuhan seperti itu ? Yuk kita lihat yang dialami Yosua. Kurikulum Kelas Besar September 2013

19

Tampilkan clip “Ada Dosa”

Pembina mengajak anak-anak membaca secara bergantian Yosua 7:10 – 19 Hebat yah Tuhan. DIA tahu semua perbuatan kita baik yang benar maupun yang salah, jadi jangan pernah bermain-main dengan Tuhan. Apakah Akhan mau mengaku ?

Tampilkan gambar “Akhan Mengaku”

Pembina menjelaskan bagaimana Akhan mau tidak mau ia harus mengaku karena semua perbuatan dosanya sudah diketahui bukan oleh Tuhan saja, tapi oleh pemimpinnya Yosua.

Tampilkan clip “Mengapa Bisa”

Siapakah Akhan ? Bukankah ia ada bersama-sama dengan Yosua dan orang Israel lain yang selama ini hidup dalam mujizat penyertaan Tuhan semua kebutuhan dicukupi, roti dari surga, dipimpin oleh tiang awan dan tiang api, juga ikut melewati sungai Yordan yang terbelah dan yang terakhir melihat sendiri tembok Yerikho runtuh tanpa kekuatan manusia. Mengapa Akhan yang sudah mengenal Tuhan bisa berbuat dosa melanggar perintah Allah ?

Tampilkan gambar “Larangan Tuhan”

Apakah sebenarnya perintah Allah tentang harta benda miliknya penduduk Yerikho yang diambil oleh Akhan ini ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Yosua 6:17-19 Jadi seharusnya seperti bangsa Israel yang lain, Akhan sudah mengetahui dan mengerti larangan dari Tuhan ini. Tapi apa yang membuat Akhan jadi melupakan perintah Tuhan ini ? Yuk…kita lihat jawabannya dengan baca kembali di Yosua 7:20-21

Tampilkan gambar “Cinta Akan Uang”

Perhatikan kata-kata “…aku melihat….aku mengingininya..” Jadi godaan itu timbul dari apa yang dilihat Akhan. Apakah orang Israel yang lihat tidak bisa melihat harta-harta orang Yerikho seperti Akhan. Semua orang Israel sama-sama dapat melihat harta-harta tersebut.


20

Tapi yang membuat Akhan berbeda dengan orang Israel yang lain, karena ternyata selama ini ada di dalam hati dan pikiran Akhan adalah “cinta akan harta/uang” lebih besar daripada cintanya akan firman Tuhan.

Tampilkan gambar “Berbuat Dosa”

Jadi sekalipun firman Tuhan sudah mengatakan TIDAK BOLEH, tapi kalau cintanya akan harta akan membuatnya tetap melakukannya. Akhan mencuri barang-barang yang sudah dikhususkan menjadi milik Tuhan dan berusaha menyembunyikan di dalam tanah, tapi apakah ia berhasil membohongi Tuhan ? Pembina jelaskan akhir hidup Akhan dan keluarganya dilempari batu dan dibakar sebagai hukuman dari Tuhan. Hiiih…ngeri yah akibat dari Cinta akan uang…

Tampilkan clip “Kota Ai Ditaklukkan”

Pembina ceritakan bahwa setelah dosa yang menyebabkan bangsa Israel dilenyapkan, maka pada waktu serangan yang keduakalinya, Yosua berhasil menaklukkan dan menghancurkan kota Ai. Merebutnya menjadi milik kepunyaan bangsa Israel. Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk lebih mengutamakan Tuhan Yesus dari apapun di dunia, termasuk game atau film atau uang. Ajaklah anak-anak untuk mengambil komitmen menjadikan Tuhan Yesus nomor satu dalam hidupnya. AYAT HAFALAN: 1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa, pastikan setiap anak mendapatkan selembar formulir “Yesus Yang Pertama” dan berikan arahan sebagai berikut: Ingatlah hal-hal apa saja yang selalu dilakukan saat “Bangun Tidur” dan “Sebelum Tidur”, tuliskanlah masing-masing di kolom sisi kiri sesuai dengan keterangan yang ada dalam kolomnya masing-masing.


21

Tuliskan juga di kolom kesukaan yang berada di sisi kiri formulir apa yang menjadi kesukaannya, misalnya bermain game, menonton TV dan sebagainya. Setelah semua anak-anak mengisi ketiga kolom yang berada di sisi kiri formulir, Pembina jelaskan bahwa kita tidak mau mengikuti perbuatan Akhan yang lebih mengutamakan cinta akan harta lebih daripada Tuhan karena ini juga bertentangan dengan hokum kedua dari 10 Perintah Allah, ajaklah anak-anak membaca bersama-sama ayat Keluaran 20:3 yang tertulis pada formulir tersebut. Setelah itu tantanglah setiap anak untuk menuliskan komitmennya masingmasing sebagai praktek dari mengutaman Yesus di tempat pertama saat “Bangun Tidur dan “Sebelum Tidur”, tuliskanlah komitmen di kedua kolom yang berada di sisi kanan formulir. Sedangkan untuk kolom “Kesukaan” di sisi kanan formulir, adalah komitmen anak-anak untuk tidak mengutamakan kesukaannya melebihi Tuhan, apa komtimen praktis yang mau diambil, misalnya: tetap baca alkitab dan saat teduh setiap hari sekalipun sedang ada buku bacaan kesukaannya. Setelah selesai , berikan kesempatan kepada setaip kelompok supaya saling bercerita semua yang ditulisnya. Diskusi ditutup dengan saling mendoakan komitmen masing-masing


22

MINGGU 4

Melayani dengan Harta AYAT KUNCI Amsal 3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, SASARAN TEMA Anak mengerti rencana Allah bagi berkat yang diperoleh

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Amsal 3:9, Matius 6:21 Jika kita betul-betul mengasihi Tuhan mengapa kita juga harus menggunakan harta kita untuk pekerjaan Tuhan menurut kedua ayat di atas ? Menurut anda, apa contohnya kalau kita menggunakan harta kita bukan untuk kemuliaan Tuhan ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti tujuan dari setiap berkat yang mereka terima.

2. PERSIAPAN Game “Beri Makan Ikan” - Bola plastik (mandi bola) dalam jumlah yang cukup banyak Jumlah bola yang dibutuhkan dapat dihitung dengan mengalikan jumlah anak yang hadir dengan 6 buah bola (mis: jumlah anak ada 20 anak, maka bola yang dibutuhkan = 6 X 20 = 120 bola) - Kardus besar 2 buah - Kantong plastic sampah besar 2 buah

3. ACTIVE GAME “Beri makan Ikan” - Tujuan: Anak mengerti perlunya ketenangan supaya dapat mencapai hasil yang memuaskan


23

- Cara Bermain: Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar, juga bola-bola dibagi dua sama banyak jumlahnya dan dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah. Setiap kelompok membentuk barisan satu-satu dan berdiri di belakang garis batas Di seberang dari masing-masing kelompok di taruh masing-masing sebuah kardus kosong. Sementara di dekat anak yang berada di barisan paling depan ditaruh kantong plastik yang berisi bola-bola kelompoknya. Pemimpin Game jelaskan, bahwa bola-bola ini diibaratkan adalah makanan ikan dan kotak kardus adalah tempat di mana banyak ikan yang sedang kelaparan. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin game, maka anak yang pertama dari masing-masing kelompok harus secepat-cepatnya membawa bola sebanyak-banyaknya, tidak boleh menggunakan alat bantu seperti pakaian dan sejenisnya. Hanya boleh menggunakan anggota tubuh saja. Bola-bola harus segera dibawa dan dimasukkan ke dalam kardus masingmasing. Bola yang jatuh ke lantai tidak boleh diambil kembali. Setelah anak pertama kembali ke barisannya, maka ia harus segera berdiri di bagian paling belakang dari barisannya dan temannya yang sebagai anak kedua juga melakukan yang sama dan seterusnya. Perlombaan dihentikan saat salah satu kelompok bolanya yang di dalam plastik telah habis. Lagu : -

King of Majesty http://www.youtube.com/watch?v=LwEb6WjvW3k Tempat Yang Pertama http://www.youtube.com/watch?v=M0-JzgZhOa4 Yesus Menginginkan Daku Bersinar http://www.youtube.com/watch?v=PMGpVgSYvdU Kecaplah dan Lihatlah http://www.youtube.com/watch?v=EGG-M2NA1sc

Kata kunci : Diberkati Untuk Memberkati


24

4. CERITAKAN Keluaran 35 – 36:7 Pembina menanyakan kepada anak-anak berapa tahun bangsa Israel berjalan dari negara Mesir ke Tanah Perjanjian. Siapkan hadiah untuk anak-anak yang dapat menjawab dengan benar.

Tampilkan clip “Perjalanan Israel”

Pembina jelaskan bahwa karena ketidaktaatan bangsa Israel, maka Tuhan membawa mereka berputar-putar di gurun pasir sampai 40 tahun. Menurut teman-teman seperti apakah keadaan bangsa Israel saat itu ?

Tampilkan gambar “Israel miskin”

Apakah mereka keluar dari perbudakan Mesir seperti ini ? Tidak memiliki apa-apa, yah bukankah setelah menjadi budak selama 430 tahun, tentu bangsa Israel sudah kehabisan semua tabungan dan barang-barang simpanannya.

Tampilkan gambar “Israel kaya”

Tapi coba lihat, ternyata dugaan itu salah besar, karena bangsa Israel keluar dari Mesir sebagai orang-orang yang kaya. Darimana semua harta yang dimiliki mereka ? Pembina menanyakan kepada anak-anak, siapkan hadiah bagi anak-anak yang dapat menjawab dengan benar. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Keluaran 11:1-2. Pembina jelaskan bahwa sebelum tulah yang terakhir diturunkan, maka Allah sudah menjanjikan berkat bagi bangsa Israel.

Tampilkan gambar “Orang Mesir yang Murah Hati”

Pembina mengajak anak-anak untuk membaca bersama-sama Keluaran 12:35-36. Pembina jelaskan bahwa betapa ajaibnya hari itu, karena orang Israel dapat mengambil apa saja yang dimiliki orang Mesir yang telah menjajahnya selama 430 tahun. Dan orang Mesirpun saat itu menjadi murah hati.


25

Kenapa Allah memberkati orang Israel seperti itu ? Pembina lemparkan pertanyaan ini kepada anak-anak, semua nama anak yang menjawab berikut jawabannya dicatat karena di akhir cerita firman Tuhan baru dapat diketahui apa jawaban dari pertanyaan tersebut.

Tampilkan clip “Di Gunung Sinai”

Saat bangsa Israel sampai di gunung Sinai, apakah yang Allah berikan kepada mereka selain 2 loh batu yang berisi 10 Perintah Allah ?

Tampikan gambar “Kemah Allah”

Allah memerintahkan bangsa Israel untuk mendirikan kemah Allah atau yang biasa disebut Tabernakel. Kemah ini adalah tempat di mana bangsa Israel harus membereskan dosa-dosa mereka dengan memberikan korban bakaran dan persembahan dupa. Supaya mereka bisa mendapat pimpinan Allah atas semua masalah hidup mereka Musa diberitahu oleh Allah secara rinci tentang kemah Tabernakel ini, bukan hanya bentuk bangunannya saja, tapi juga semua peralatan yang ada di dalamnya.

Tampilkan clip “Peralatan Tabernakel”

Perlengkapan Tabernakel mulai dari yang ditaruh paling luar adalah Mezbah Korban Bakaran, Kolam Pembasuhan, Meja Roti, Kaki Dian, Mezbah Dupa dan Tabut Perjanjian Allah. Semuanya dibuat dari emas dan tembaga. Ini belum termasuk peralatan-peralatan yang kecil-kecil.

Tampilkan gambar “Darimana Bahan-bahannya ?”

Pembina mengajak diskusi dengan anak-anak tentang bagaimana caranya Musa bisa membeli bahan-bahan untuk bangun kemah tabernakel ini lengkap dengan perlengkapannya, bukankah di gurun pasir tidak ada supermarket? Tidak ada toko ? Kemudian siapa yang membuatnya ? Mau cari tukang di mana ?

Tampilkan gambar “Musa berbicara kepada bangsa Israel”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Keluaran 35:4-20 Jadi Musa meminta setiap orang Israel yang tergerak hatinya bisa memberikan bahan-bahan untuk membuat kemah Allah ini atau memberikan tenaganya untuk membangunnya. Kurikulum Kelas Besar September 2013

26

Tampilkan clip “Pelit atau Murah Hati”

Pembina menanyakan kepada anak-anak, kira-kira apa tanggapan bangsa Israel mendengar firman Allah yang disampaikan oleh Musa ? Apakah mereka memilih untuk tidak mau memberikan harta mereka yang semuanya diperoleh dari orang-orang Mesir atau sebaliknya ? Bukankah mereka nantinya harus diam di negara yang baru, jadi tentunya membutuhkan dana yang besar untuk membangun rumah dan modal untuk memulai pertanian dan peternakan. Jadi kenapa harus memberikan harta yang mereka dapat untuk pembangunan kemah Allah ini ? Apakah ini yang jadi pemikiran mereka ?

Tampilkan gambar “Ingat semua harta miliknya”

Pembina jelaskan saat orang Israel mendengar perkataan Musa, maka mereka mulai mengingat semua harta yang sekarang mereka miliki.

Tampilkan gambar “Ingat darimana harta itu berasal”

Mereka kemudian teringat bahwa semua harta yang mereka miliki itu dari kuasa Tuhan yang mengubah hati orang-orang Mesir yang jahat kepada mereka menjadi begitu murah hati. Jadi semua harta yang mereka miliki berasal dari Allah sendiri.

Tampilkan gambar “Gunanya Harta”

Pembina jelaskan bahwa orang-orang Israel sekarang menjadi sadar mengapa mereka dapat mengambil begitu banyak harta orang Mesir, karena ternyata Allah sekarang membutuhkannya untuk membangun kemah Allah. Beginilah tanggapan orang-orang Israel mendengar perkataan dari Musa. Pembina mengajak anak-anak membaca Keluaran 36:3-5

saat

setelah

bersama-sama

Tampilkan clip “Memberi dengan Berlimpah”

Ternyata respon bangsa Israel begitu luarbiasa. Apa tanggapan Musa dengan hal ini, yah ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Keluaran 36:6-7. Musa sampai harus mencegah orang Israel untuk member persembahan karena sudah terlalu banyak. Kurikulum Kelas Besar September 2013

27

Orang Israel sadar kalau mereka diberkati adalah untuk memberkati pekerjaan Tuhan dan juga orang lain. Altar Call: Ajaklah anak-anak untuk menyadari bahwa semua berkat yang dimiliki saat ini diberikan Tuhan supaya bisa memberkati pekerjaan Tuhan dan orang lain. AYAT HAFALAN: Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa, dan pastikan setiap anak mendapatkan selembar form “Aku sudah Diberkati & Ini rencanaku untuk Memberkati”, kemudian arahkanlah sebagai berikut: Pastikan bahwa setiap anak dalam kelompok sungguh-sungguh memahami pesan dalam kisah Firman Tuhan yang telah dibagikan. Untuk menolong ini, berikan waktu supaya setiap anak mencari temannya berdua-dua dalam kelompok yang sama dan saling bercerita hal apa yang mereka dapatkan dari firman Tuhan yang didengarnya. Pembina jelaskan bahwa firman harus dipraktekkan, demikian pula firman Tuhan yang baru didengar untuk memberkati pekerjaan Tuhan dan orang lain. Jelaskan bahwa setiap anak harus mulai memikirkan rencana siapa atau hal apa dalam ibadah di KEGA yang bisa mereka lakukan untuk memberkatinya (uang atau perbuatan-perbuatan baik) dalam Minggu ini, dalam bulan ini dan sampai akhir tahun ini. Tuliskanlah semua rencana yang sudah direnungkan di dalam kolomnya masing-masing yang sesuai dalam lembar formulir yang telah dibagikan. Berikan waktu supaya setiap anak dalam kelompok dapat saling menceritakan semua yang ditulisnya dalam formulir yang diterimanya Diskusi ditutup dengan saling mendoakan supaya semua yang direncakan bisa dilakukan dengan aksih karunia Tuhan.


28


29

MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak mengerti perlunya ikut merasakan penderitaan orang lain supaya dapat menjadi berkat

Recommend Documents