MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak belajar untuk ikut merasakan apa yang sedang dialami orang lain

MINGGU 1

Mengerti & Merasakan AYAT KUNCI Kisah 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." SASARAN TEMA Anak belajar untuk ikut merasakan apa yang sedang dialami orang lain

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Kis 20;35, Galatia 6:2 Bacalah kedua ayat di atas dan renungkanlah kerinduan hati Tuhan bagi setiap anak-anakNYA Doakanlah anak-anak supaya mengerti pentingnya memiliki hati yang peduli bagi Allah dan RencanaNYA

2. PERSIAPAN ACTIVE Game “Penyelamatan Jiwa” - Kertas Koran 4 lembar

3. ACTIVE GAME “Penyelamatan Jiwa” Tujuan: Anak belajar peduli tentang perlunya menyelamatkan jiwa Cara Bermain: - Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok yang sama jumlahnya - Setiap kelompok memilih seseorang untuk menjadi pemimpin sekaligus “penyelamat” - Semua anak dalam kelompok kecuali kedua pemimpin kelompok berada di salah satu sisi ruangan yang diberi batas oleh tanda. Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

1

-

-

Sementara itu kedua pemimpin kelompok dengan memegang 2 lembar koran berdiri di sisi seberangnya yang juga dibatasi oleh sebuah garis batas di lantainya. Pemimpin game menjelaskan bahwa kumpulan anak-anak ini adalah para penumpang perahu pesiar yang akan tenggelam, sementara itu kedua pemimpin kelompok adalah petugas penyelamatnya, yang memiliki tugas menyelamatkan semua anggota kelompoknya dengan cara menyeberang menghampiri “perahu” dengan menjejakkan kaki di “laut” (jarak lantai antara tempat kedua pemimpin berada dan “perahu”) dengan menggunakan kertas koran, setelah tiba di “perahu” ia harus membawa satu persatu anggota kelompoknya untuk menuju “pantai” dengan berduaan menggunakan kedua koran tersebut. Kelompok yang menjadi pemenang adlaah yang paling dahulu “menyelamatkan” seluruh anggotanya keluar dari “perahu” CATATAN: tidak boleh menginjakkan kaki di “laut” tanpa alas koran.

Lagu : - King of Majesty http://www.youtube.com/watch?v=EpdcsjvbDr0 - Jesus is The Rock http://www.youtube.com/watch?v=cVZnpgQrsx0 - Nanana Setiap Langkahku http://www.youtube.com/watch?v=q438kzv14TI - Sbab Kau Besar http://www.youtube.com/watch?v=0oAkjyiBgSg Kata kunci : Kalau aku mengasihi aku peduli

4. CERITAKAN Ester 3 - 5

Tampilkan clip “Peta Persia”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Ester 1:1-2

Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

2

Tampilkan clip “Benteng Susan”

Pembina ceritakan bahwa saat itu bangsa Israel banyak yang diangkut ke kerajaan Persia setelah kerajaan Yehuda dan Israel ditaklukan.

Dan salah satunya ada seorang wanita Yahudi yang ikut diangkut ke kerajaan Persia dank e dalam benteng Susan.

Tampilkan clip “Ratu Ester”

Pembina jelaskan bahwa nama aslinya adalah Hadasa tapi akhirnya sering disebut Ester. Pembina ceritakan secara singkat bahwa waktu itu raja Persia yaitu Ahasyeweros sedang mencari ratu baru. Maka Esterpun diikut sertakan dalam pemilihan calon ratu dan ia akhirnya terpilih menjadi ratu Ester

Tampilkan clip „Kenikmatan Ratu”

Pembina ceritakan bagaimana Ester sungguh-sungguh menikmati kehidupan sebagai seorang ratu dari raja yang paling berkuasa di dunia saat itu, kalau sekarang mungkin seperti ibu Negara presiden Amerika Serikat.

Tampilkan gambar “Haman”

Tapi ketenangan ternyata tidak berlangsung lama, karena salah seorang kepercayaan raja yang bernama Haman, mulai membuat ulah. Karena ia merasa sebagai orang yang paling dekat dengan raja, maka setiap kali ia melewat kota Susan, maka semua orang harus berlutut menyembah dia, tapi beberapa kali ia menjadi jengkel dan marah, karena ada seseorang yang yang tidak mau bersujud, yaitu Mordekhai.


3

Tampilkan gambar „Rencana Jahat Haman”

Pembina mengajak anak-anak bersama-sama membaca Ester 3:5-9

Tampilkan gambar “dikabulkan”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Ester 3:10-15

Tampilkan gambar “Mordekhai berkabung”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Ester 4:1-3

Tampilkan gambar “Apakah ester peduli ?”

Apakah Ester peduli dengan jeritan dan ketakutan Mordekhai dan bangsanya ? Bukankah Ester sudah memiliki tampat yang enak dan aman.

Tampilkan gambar “Ester Peduli”

Pembina ceritakan bagaimana Ester peduli dan ia mendengar semua keluhan dan cerita dari Mordekhai. Ia mau berhenti dari menikmati kesenangan di istananya.

Tampilkan gambar “Ester Mencari Akal”

Pembina ceritakan bagaimana setelah Ester mendengar semua yang terjadi ia sungguh-sungguh berpikir keras, ia dapat merasakan penderitaan dan ketakutan dari saudara-saudara sebangsanya.


4

Tampilkan gambar “Tekad Ester”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Ester 3:15-16 Apakah Ester berhasil ?

Tampilkan gambar “Haman dihukum”

Pembina ceritakan bagaimana Allah membuat mujizat dan melunakkan hati raja, sehingga akhirnya kejahatan Haman terbongkar dan ia dihukum mati, tidak hanya itu Mordekhai mendapat kepercayaan besar dari raja. Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk belajar peduli terhadap orang-orang yang menderita dan berkekurangan dan mulai belajar untuk mendoakan dan memberkati mereka AYAT HAFALAN: Galatia 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan siapkan hadiah bagi anak-anak yang dapat menjawabnya dengan tepat: - Siapakah nama raja Persia dalam cerita ini ? - Di dalam benteng apakah Ester tinggal ? - Apa yang Mordekhai lakukan setelah ia mendengar ancaman dari Haman atas bangsa Yahudi ? - Apa yang Ester lakukan setelah ia bertekad untuk menyelamatkan bangsanya ?


5

MINGGU 2

Melihat & Bertindak AYAT KUNCI Yakobus 2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? SASARAN TEMA Anak belajar untuk memberikan pertolongan terhadap orang-orang yang membutuhkan.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yakobus 2:15-16 Bacalah kedua ayat di atas dan renungkanlah, apa yang sebenarnya diperlukan dalam kisah di dalam ayat tersebut ? Bagaimana seseorang dapat melakukan perbuatan baik seperti yang dimaksud dalam kedua ayat di atas jikalau tidak dimulai dari hati ? Hati seperti apakah yang diperlukan ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti pentingnya langsung melakukan perbuatan baik yang diingatkan Tuhan di hati mereka.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game “Berpacu dengan Lingkaran” -

2 set tali raffia yang dibuat lingkaran, setiap set terdiri dari: o Lingkaran Besar, diameter 80 cm o Lingkaran Sedang, diameter 60 cm o Lingkaran Kecil, diameter 40 cm

3. ACTIVE GAME “Berpacu dengan Lingkaran” Tujuan: Anak belajar tentang perlunya saling peduli dan membantu


6

Cara Bermain: Bisa dilihat permainan yang serupa di: http://www.youtube.com/watch?v=ivYv1VmUXoQ -

-

Lagu :

Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok Setiap kelompok membentuk barisan satu satu berdiri sambil bergandengan tangan, berdiri ke arah samping. Anak yang berdiri di sisi paling kiri akan diberikan “Lingkaran Tali Rafia” mulai dari yang BESAR dan harus dipindahkan ke rekan di sebelah kanannya tanpa melepaskan gandengan tangan. Jika kelompok yang lingkarannya berhasil mencapai anak yang berdiri di sisi ujung kanan, maka anak yang menerima tali rafia tesebut harus segera berlari menyerahkan tali rafia tersebut ke pemimpin game yang berdiri di sisi kiri barisan, setelah itu harus kembali ke posisinya yang semula. Pemimpin game setelah menerima lingkaran rafia dari salah satu kelompok, maka anak yang berdiri paling kiri dari kelompok itu dapat diberikan lingkar tali rafia yang kedua, yaitu yang lingkaran SEDANG. Lingkar tali ini kembali harus diberikan dengan cara seperti yang pertama, demikian seterusnya sampai Lingkar Tali yang ketiga (KECIL) CATATAN: Lingkar tali yang berikutnya tidak akan diberikan sebelum lingkar tali yang sebelumnya diterima oleh pemimpin Game Bersorak sorai http://www.youtube.com/watch?v=ZsmyVL8F6sE King of Majesty http://www.youtube.com/watch?v=EpdcsjvbDr0 Mulia Sembah Raja Mulia – MAJESTY http://www.youtube.com/watch?v=dm-r7Efl5go Celebrate Jesus Celebrate http://www.youtube.com/watch?v=L4T-cXrEOIA

Kata kunci : Karena Melihat aku harus bertindak

4. CERITAKAN Matius 27:57-61, Mark 15:42-46, lukas 23:50-53, Yohanes 19:38-42

Tampilkan clip “Kisah Yesus” tayangkan satu persatu gambar sesuai dengan penjelasan yang disampaikan.


7

Pembina jelaskan Yesus adalah satu-satunya tokoh yang pernah hidup di dunia yang tidak pernah berbuat hal yang jahat dan berdosa. Fokus hidupnya hanya satu, yaitu menolong orang lain dan menegakkan keadilan. Tapi Yesus juga memiliki akhir hidup yang paling menderita dibandingkan oleh siapapun di dunia ini, karena IA mati disiksa dengan disalibkan sampai mati. Hukuman mati dengan salib adalah hukuman mati yang terkejam yang pernah ada di dunia. Pembina menanyakan kepada anak-anak, mengapa Yesus yang sepanjang hidupnya hidup baik dan benar tapi akhir hidupnya seperti penjahat besar ?

Siapakan hadiah bagi anak-anak yang dapat menjawab dengan benar.

Pembina jelaskan, Yesus dijatuhi hukuman mati karena pengadilan agama Yahudi yang diadakan oleh Majelis Besar Agama Yahudi di Yerusalem menuduh Yesus bersalah kepada Allah dan taurat Musa karena mau membongkar Bait Allah.

Tampilkan clip „Yesus disidang”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Markus 14:55-64

Tampilkan gambar “Majelis Besar”

Apakah semua mahkamah agama atau majelis besar ini betul-betul sepakat dengan keputusan untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus ? Pembina mengajak anak-anak memperhatikan gambar seorang imam di sisi gambar. Ada seorang anggota Majelis Besar yang sebenarnya tidak sepakat dengan keputusan ini. Namanya adalah Yusuf.

Tampilkan gambar “Peta Arimatea”

Yusuf berasal dari Arimatea dan ia termasuk salah satu dari orang-orang yang selalu mengikuti pelajaran Yesus bersama-sama dengan Nikodemus (Yoh3:1-21). Pembina menanyakan kepada anak-anak, “Siapakah Nikodemus “, berikan hadiah kepada anak-anak yang dapat menjawabnya dengan benar. Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

8

Tampilkan kembali gambar “Majelis Besar”

Pembina jelaskan itulah sebabnya saat hampir semua anggota mahkamah agama memutuskan hukuman mati bagi Yesus, ia tidak sependapat tapi saat itu ia tidak dapat berbuat apa-apa, selain mengamati penderitaan yang dialami oleh Yesus.

Tampilkan gambar “Melihat Yesus Dihina”

Yusuf dari Arimatea sebagai orang kaya dan berpengaruh maka ia selalu bisa mendapatkan berbagai informasi yang dia butuhkan, termasuk saatsaat ketika Yesus disiksa dan dihina oleh para prajurit romawi. Yusuf melihat penderitaan Yesus tapi ia tidak dapat berbuat apa-apa, karena ia tahu seluruh imam Yahudi saat itu sangat membenci Yesus dan semua pengikutNYA.

Tampilkan gambar “Melihat Yesus Pikul Salib”

Demikian juga saat Yesus harus berjalan menuju bukit Golgota sambil memikul salib, Yusufpun tahu dan kemungkinan besar ia juga melihat dari kejauhan. Tapi sekali lagi ia tidak mampu melakukan apapun untuk menolong Yesus karena hidupnya akan menghadapi bahaya kalau Majelis Besar Yahudi mengetahui bahwa dirinya adalah murid Yesus.

Tampilkan gambar “Melihat Yesus Disalib”

Terakhir ia melihat dari kejauhan bagaimana Yesus disalibkan bersama dengan para penjahat dan semua murid-muridNYA tidak ada yang berani mendekat ke tempat IA disalibkan, karena takut dengan Majelis Agama yang ingin melenyapkan semua ajaran Yesus. Termasuk Yusuf sendiri tidak berani menampilkan dirinya saat Yesus mati disalibkan. Tapi saat itu Yusuf sadar bahwa ia harus lakukan sesuatu untuk menolong Yesus dan bukan hanya menjadi penonton melihat semua penderitaanNYA. Apakah yang dilakukan Yusuf dari Arimatea ?

Tampilkan gambar “Yusuf dan Pilatus”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Markus 15:42-45 Resiko yang harus dihadapi Yusuf sangat besar, jika ketahuan maka ia akan disiksa oleh Majelis Agama. Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

9

Tampilkan gambar “Yesus Dikubur”

Pembina mengajak anak-anak membaca dari Markus 15:42-46 dan Yohanes 19:38-42. Pembina jelaskan mengapa harus membaca kisah yang sama dari 2 kitab yang berbeda, karena ada bagianbagian kisah yang saling melengkapi satu sama lain. Berikan arahan bahwa sebaiknya untuk mengetahui secara lengkap kisah hidup Yesus, dibaca dari ke 4 Injil ini.

Tampilkan gambar “Yesus Bangkit”

Pembina jelaskan bahwa yang dilakukan oleh Yusuf dari Arimatea ini sangat tepat dan sesuai dengan kehendak Allah, sebab karena berada dalam kuburan inilah, maka Yesus dapat menyatakan KebangkitanNYA.

Tampilan clip “Yusuf peduli”

Pembina jelaskan apa yang menyebabkan Yusuf akhirnya berani bertindak menolong Yesus sekalipun harus menghadapi resiko besar ? Hati yang peduli dan langsung bertindak, itulah yang dimiliki Yusuf dari Arimatea dan yang membuat dirinya diapakai Allah dalam rencanaNYA. Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk tidak hanya berkata peduli tapi juga bertindak untuk menunjukkan kepeduliannya kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. AYAT HAFALAN: Galatia 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan siapkan hadiah bagi anak-anak yang dapat menjawabnya dengan tepat: - Siapakah nama anggota Majelis Besar Agama Yahudi yang tidak setuju dengan hukuman mati Yesus ?


10

-

Apakah yang dilakukan oleh Yusuf dari Arimatea untuk menunjukkan kepeduliannya kepada Yesus ? Siapakah nama imam Yahudi yang membantu Yusuf saat mengangkat mayat Yesus masuk ke dalam kuburan ? Apa yang membuat Yusuf dari Arimatea berani menghadapi resiko dengan menguburkan mayat Yesus ?


11

MINGGU 3

Kasih yang Berkorban AYAT KUNCI 1 Yohanes 4;10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosadosa kita. SASARAN TEMA Anak belajar menyalurkan kasih Kristus kepada mereka yang membutuhkan

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yakobus 2:15-16 Bacalah kedua ayat di atas dan renungkanlah, apa yang sebenarnya diperlukan dalam kisah di dalam ayat tersebut ? Bagaimana seseorang dapat melakukan perbuatan baik seperti yang dimaksud dalam kedua ayat di atas jikalau tidak dimulai dari hati ? Hati seperti apakah yang diperlukan ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti pentingnya langsung melakukan perbuatan baik yang diingatkan Tuhan di hati mereka.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game “BACK TO BACK BALLOON RACE” - Balon tiup sejumlah separuh dari anak yang hadir

3. ACTIVE ICE BREAKER: “Hand Tic Tac Toe Game” Ice breaker ini digunakan sebagai gaya salam selama minggu ini (bisa dipakai terus menerus sebagai pembuka suasana ibadah) Caranya: Pelajari sungguh-sungguh dari: http://www.youtube.com/watch?v=aWdLkDo5GlY atau di www.kegawarrior.com dalam kategori GAMES


12

GAME “Back To Back Ballon Race” Tujuan: Anak belajar tentang perlunya saling berkorban satu sama lain Cara Bermain: Perhatikan baik-baik tayangan dalam clip ini: http://www.youtube.com/watch?v=e8xQCbr4ZkM atau di www.kegawarrior.com dalam kategori GAMES -

Siapkan ruangan ibadah sebagai arena berlomba dengan adanya garis START dan FINISH

Lagu : - King of Majesty http://www.youtube.com/watch?v=EpdcsjvbDr0 - Jesus is The Rock http://www.youtube.com/watch?v=cVZnpgQrsx0 - Nanana Setiap Langkahku http://www.youtube.com/watch?v=q438kzv14TI - Sbab Kau Besar http://www.youtube.com/watch?v=0oAkjyiBgSg Kata kunci : Hanya kasih Yesus yang dapat membuatku mengasihi

4. CERITAKAN Keluaran 32

Tampilkan gambar “Musa akan ke Sinai”

Pembina ceritakan secara singkat bagaimana setelah bangsa Israel berhasil melewati laut Merah, maka mereka sampai di kaki gunung Sinai. Di gunung Sinai inilah Allah memanggil Musa untuk ke atas gunung Sinai untuk menerima Hukum Allah. Saat itu seluruh bangsa Israel mendukung kepergian Musa ke atas gunung Sinai dengan ditemani Yosua sampai ke lereng gunung tersebut.


13

Tampilkan gambar “Di Gunung Sinai”

Pembina ceritakan bahwa akhirnya Musa dan Yosua naik ke atas gunung Sinai yang penuh dengan petir dan awan. Musa dan Yosua berada di atas gunung Sinai cukup lama, Pembina ceritakan bagaimana gelisahnya bangsa Israel yang harus menunggu tanpa tahu sampai berapa lama Musa berada di atas Gunung Sinai.

Tampilkan Harun”

gambar

“Orang

Israel

mengerumuni

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Keluaran 32: 1-6 Pembina tekankan bahwa kesabaran dan percaya itu penting, tanyakanlah kepada anak-anak spakah yang selama ini sering tidak sabar kalau diminta oleh papa atau mama untuk menunggu ? Bertobatlah dan jangan seperti bangsa Israel yang malahan berbuat dosa.

Tampilkan gambar “Musa Bersyafaat Pertama”

Pembina jelaskan bahwa saat peristiwa itu terjadi, Musa masih di atas gunung Sinai jadi tidak mungkin ia bisa melihat, tapi karena Tuhan yang beritahu maka Musa tahu apa yang terjadi. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Keluaran 32:7-10 Apakah Musa bersukacita dengan keputusan Tuhan untuk memilih dirinya dan keturunannya yang akan menerima janji Tuhan ? Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Keluaran 32:11-14 Apa yang terjadi saat Musa melihat sendiri apa yang dilakukan oleh bangsanya ?

Tampilkan gambar “Lembu Emas”

Ketika dilihatnya ternyata bangsanya telah menjadi liar karena sedang melakukan penyembahan kepaa patung lembu emas, yang ibuat ari harta bena yang mereka dapat dari penduduk Mesir.

Tampilkan clip “Musa Marah”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Keluaran 32:19-24 Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

14

Tampilkan clip „Orang Israel dihukum Tuhan”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Keluaran 32:25-29 Apa yang dilakukan Musa kali ini ?

Tampilkan gambar “Musa bersyafaat lagi”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Keluaran 32:31-34 Mengapa Musa masih mau membela bangsa yang suka memberontak ini ? jawabannya hanya satu karena ia memiliki Kasih Allah yang membuatnya peduli dengan orang-orang yang masih terikat oleh kuasa kegelapan seperti bangsa Israel sehingga mau membelanya dengan mempertaruhkan hidupnya sendiri. Inilah doa syafaat. Altar Call: Doakanlah anak-anak supaya memiliki hati yang peduli terhadap orang-orang lain yang belum menerima anugerah Keselamatan. AYAT HAFALAN: Yohanes 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan siapkan hadiah bagi anak-anak yang dapat menjawabnya dengan tepat: - Siapakah Di gunung manakah Musa dipanggil allah untuk bertemu saat setelah menyeberangi Laut Merah ? - Siapakan yang menemani Musa sampai ke lereng gunung Sinai ? - Mengapa orang-orang Israel memilih unutk membuat dan menyembah patung lembu emas ? - Berapa kali Musa menaikkan doa syafaat bagi bangsanya ?


15

MINGGU 4 (momen Natal)

Allah Menjadi Manusia AYAT KUNCI Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. SASARAN TEMA Anak memahami bahwa melalui natal kekal

Allah menggenapi Rencana NYA yang

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yohanes 3:16, Filipi 2:5-7 Bacalah ayat-ayat di Yohanes dan Filipi di atas dan bayangkan pengorbanan yang Yesus lakukan sebagai Anak Allah dengan menjadi manusia. Apakah ada hadiah pengganti dari Kelahiran Yesus di Betlehem bagi kita ? Bayangkan apa yang akan terjadi pada diri kita jika Allah tidak pernah menjadi manusia. Doakanlah anak-anak supaya sungguh-sungguh dapat bersyukur untuk Kelahiran Yesus di Betlehem.

2. ACTIVE Khusus untuk kurikulum moment Natal ini, disediakan 4 pilihan game, sebagai berikut: 1. Red Nose Relay Game Contoh permainan yang serupa dapat dilihat di: http://www.youtube.com/watch?v=Rxp5DrwI2Ig Perlengkapan: Karton berwarna merah yang berbentuk lingkaran dengan diameter 4 cm, di sisi belakangnya ditempel double tape. Disiapkan sejumlah anakanak yang hadir. Ember kecil atau keranjang kecil sebanyak 2 buah, diberikan hiasan dekorasi natal supaya lebih ceria Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

16

Ember besar sebanyak 3 buah Topi santa 2 buah Bola-bola plastik warna warni (mandi bola) secukupnya Cara Bermain: Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok yang sama jumlahnya Kedua kelompok membetuk barisan satu satu dan anak yang berdiri paling depan dari kedua kelompok berdiri di batas garis yang dibuat di lantai ruangan ibadah. Di sisi seberang dari garis batas ditaruh sebuah ember besar yang diisi bola-bola plastik warna warni Antara garis batas dan lokasi ember besar yang berisi bola, di hadapan masing-masing kelompok, ditaruh potongan-potongan kertas merah yang berbentuk bundar dan telah diberi double tape di sisi belakangnya, topi santa dan ember/keranjang kecil. Lihat gambar di sebelah untuk lebih jelasnya. Sebelum pertandingan dimulai, pemimpin game ceritakan dahulu, bahwa game ini ada ceritanya, yaitu: Rudolf, rusa berhidung merah harus mengumpulkan buah (bola plastik) sebanyak-banyaknya sebelum hujan salju turun kembali. Setiap anak akan bergantian menjadi Rudolf dengan cara menempelkan kertas bulat merah ke hidungnya sendiri (tidak boleh lepas atau dipegang oleh tangan) dan memakai topi santa serta membawa ember/keranjang kecil yang sudah disediakan, secara bergantian. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin Game, maka mulai dari anak yang pertama harus berlari menghampiri lokasi tempat ember/keranjang dan topi, segera memakai tempelan di hidung, topi dan menjinjing ember/keranjang kecil. Setelah itu anak ini harus menuju ember besar yang berisi buah (bola plastik) dan sebisa mungkin mengisi ember/keranjang yang dibawanya dengan bola-bola tersebut. Setelah ember penuh, ia harus kembali ke lokasi tempat ember kecil untuk menuang semua bola yang didapatnya ke dalam ember besar yang juga sudah disediakan di sana. Topi dan ember/keranjang kecil yang sudah kosong ditaruh di tempat semula dan ia harus segera kembali ke barisannya. Saat anak pertama telah kembali ke barisan dan menginjak garis batas maka anak kedua segera dapat melakukan hal yang sama, demikian seterusnya sampai persediaan bola di ember besar habis atau waktu yang ditentukan oleh pemimpin Games sudah selesai. Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

17

Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang berhasil mengumpulkan paling banyak buah (bola plastik) di ember besarnya masing-masing. CATATAN: setiap bola yang jatuh saat dibawa akan mengurangi bola yang berhasil ditaruh di ember masing-masing kelompok, misalnya: Bola yang jatuh ada 2 buah, sedangkan di akhir pertandingan terdapat 20 bola yang berhasil dikumpulkan. Jadi total bola yang berhasil diperoleh adalah: 20 – 2 = 18 buah 2. Estafet Karet Gelang Perlengkapan: Karet gelang secukupnya Sedotan sejumlah anak Cara Bermain: Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok yang sama banyak jumlahnya Kedua kelompok membentuk barisan memanjang satu satu Setiap anak mendapatkan sebuah sedotan kecuali anak yang paling dimuka dan di belakang barisan tidak diberikan sedotan. Sedotan ditaruh dimulut. Anak yang berdiri paling muka dari masing-masing kelompok diberikan sejumlah karet gelang yang sama banyaknya dengan kelompok yang lainnya. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin game maka, anak yang memegang karet gelang harus menaruh sebuah karet gelang di sedotan yang berada di mulut anak yang berdiri di belakangnya. Anak yang menerima karet gelang di sedotannya oleh temannya, harus segera memberikan karet gelang tersebut ke sedotan teman yang berada di belakangnya tanpa menggunakan bantuan tangan. Setelah anak tersebut menerima karet gelang maka ia harus segera memberikannya dengan cara yang sama kepada teman yang di belakangnya. Demikian seterusnya sampai karet gelang diterima oleh anak yang berada di belakang barisan yang tidak meakai sedotan di mulutnya yang ebrtugas mengumpulkan karet gelang yang berhasil sampai di belakang. Saat karet gelang telah dioper oleh anak kedua ke anak yang dibelakangnya, maka anak pertama (yang bertugas memberikan karet gelang) dapat langsung memberikan kembali karet gelang kedua kepada temannya tersebut untuk dipindahkan dengan cara yang sama. Demikian seterusnya dilakukan sampai seluruh karet gelang yang dipegang anak pertama habis. CATATAN: Tidak boleh ada lebih dari 1 karet gelang dalam sebuah sedotan yang ada di mulut anak-anak.


18

Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang paling dahulu berhasil memindahkan seluruh karet gelang dari anak pertama kepada anak yang terakhir dalam barisan. 3. Jalan dengan Koin Contoh permainan yang serupa dapat dilihat di: http://www.youtube.com/watch?v=N_6KVnPzetQ Perlengkapan: 4 buah koin (yang diameternya besar) Selotip kertas untuk pemberi tanda Cara Bermain: Semua anak dibagi dalam 2 kelompok yang sama jumlahnya. Kedua kelompok membentuk barisan satu satu dan berdiri di belakang garis batas yang diberi tanda di lantai dekat salah satu sisi dinding. Di dekat dinding yang berseberangan diberi garis batas di lantainya, pastikan ada jarak antara kedua garis batas 5 - 7 meter Anak pertama dari masing-masing kelompok diberikan 2 buah koin, dan koin ditaruh di punggung telapan kaki kiri dan kaki kanan (lihat gambar di atas). Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin game maka anak yang sudah diberi koin di kedua kakinya harus segera berjalan menuju garis batas di seberang tanpa menjatuhkan koin yang ada di kakinya. Saat setelah mencapai garis batas tersebut maka anak tersebut harus berputar untuk kembali dengan cara yang sama ke barisannya. Setelah anak telah mencapai kembali garis batas pertama, maka ia harus segera memberikan kedua koin tersebut kepada teman yang di belakangnya. Hal ini diteruskan sampai semua anak dalam kelompok berhasil melakukannya. Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang paling dahulu semua anggotanya menyelesaikan estafet ini. CATATAN: Jika dalam perjalanan koin terjatuh, maka ia harus kembali ke garis batas awal untuk memulai kembali. 4. Perang Bola Salju Perlengkapan: Gumpalan-gumpalan kertas Koran bekas dalam jumlah yang banyak dimasukkan dalam 2 buah kantong plastik hitam sampah yang besar Garis batas yang membagi lantai ruangan menjadi 2 bagian sama besar


19

Cara Bermain: Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok sama banyak Setiap kelompok menempati area ruangannya masing-masing Setiap kelompok menentukan pemimpinnya. Kedua pemimpin kelompok dengan “sut” menentukan siapa yang boleh terlebih dahulu memilih kantong plastik yang berisi gumpalan-gumpalan kertas Koran. Setelah setiap kelompok mendapatkan kantong yang berisi gumpalan kertas, maka seluruh gumpalan-gumpalan kertas yang ada dalam kantong harus digelar di areanya masing-masing. Pemimpin game jelaskan, bahwa gumpalan kertas itu adalah gumpalangumpalan salju yang harus dibersihkan dari areanya masing-masing. Tapi sayangnya waktu yang disediakan terbatas, jadi mereka harus secepat mungkin membersihkan areanya dari gumpalan salju dengan cara memindahkannya ke area kelompok yang lain. Saat tanda diberikan oleh pemimpin game maka setiap kelompok harus semampunya membersihkan areanya dari gumpalan salju (kertas Koran). Saat tanda berhenti dibunyikan maka tidak boleh ada yang bergerak lagi, yang melanggar dicatat untuk menerima sanksinya. Semua gumpalan kertas di masing-masing area dihitung jumlahnya. Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang berhasil memiliki gumpalan kertas di areanya paling sedikit. Anak-anak yang melakukan pelanggaran saat tanda berhenti telah berbunyi mendapat sanksi membersihkan seluruh gumpalan kertas di ruangan. Lagu : - Joy To The World http://www.youtube.com/watch?v=iSiksP1F_1w

-

Gita Surga Bergema http://www.youtube.com/watch?v=FFZQ5wPPk-Q

-

Hai Mari Berhimpun http://www.youtube.com/watch?v=J50xeQFlXT8

Jingle Bells http://www.youtube.com/watch?v=oSA94wRiF3M Dia Lahir Untuk Kami http://www.youtube.com/watch?v=NfOU4oKU5M8


20

4. CERITAKAN Pastikan Pembina yang menyampaikan firman telah berlatih menggunakan clip ilustrasi ibadah, karena selain slide gambar yang cukup banyak juga disertai “ipad effect‟ seperti pernah digunakan beberapa waktu yang lalu. Proses uji coba Pembina ini sangatlah penting, karena Pembina perlu tahu kapankah clip ilustrasi ini harus di PAUSE atau di-PLAY. Link clip “Clip Ilustrasi ibadah Natal” dan „Clip panduan Ilustrasi Natal” dapat dilihat di www.kegawarrior.com Keluaran 19:3-6, 19:10, 19:16, 18-21, Kejadian 3:15, , Yesaya 42:1-9, Bilangan 24:17, Filipi 2:5-7, Yohanes 3:16

Tampilkan clip “Kenapa Harus ada Natal”

Pembina lemparkan pertanyaan ini kepada anak-anak, apakah natal hanya sekedar salah satu hari raya orang Kristen yang harus diperingati sebagai sebuah kebiasaan atau ada maksud yang lebih mulia lagi.

Tampilkan clip “Melihat rencana Allah”

Pembina mengajak anak-anak untuk bersama-sama dalam ibadah kali ini untuk melihat langsung dari rencana Allah melalui kisah di Alkitab.

Tampilkan clip “Allah Bersama Manusia”

Pembina jelaskan bahwa sudah sejak awalnya Allah menciptakan manusia untuk bisa hidup bersama-sama denganNYA untuk mengalami berkat, sukacita dan bahagia. Tapi apakah manusia siap untuk hidup dalam Kebenaran ini?

Tampilkan gambar “Manusia berbuat dosa”

Bencana terjadi saat manusia mulai tidak percaya dengan segala sesuatu yang indah yang Allah berikan, Adam dan Hawa berbuat dosa dengan melanggar perintah Allah.


21

Tampilkan clip “Allah Terpisah dengan manusia”

Pembina jelaskan bahwa akibat dari ketidaktaatan ini sangat besar karena menghasilkan dosa yang memisahkan manusia dengan Allah yang adalah sumber berkat, sukacita dan kebahagiaan. Apakah Allah telah gagal untuk kembali membawa manusia ciptaanNYA bersama-sama denganNYA ?

Tampilkan gambar „Allah punya Rencana”

Tentu Tidak ! Pembina jelaskan bahwa Allah adalah Allah yang punya rencana-rencana yang tidak terpikirkan.

Tampilkan gambar “Abraham”

Pembina ceritakan secara singkat tentang seorang pria bernama Abraham mendapatkan janji rencana Allah ini. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 12:3. Tapi apakah Abraham berdua dengan Sarah istrinya sanggup memberkati seluruh bumi sesuai dengan janji ini ? Tentu tidak.

Tampilkan gambar “Ishak”

Pembina ceritakan bahwa kelahiran Ishakpun masih belum cukup untuk mereka bisa langsung memberkati bumi.

Tampilkan gambar “Anak-anak Ishak”

Demikian pula saat Esau dan Yakub lahi, masih belum cukup.

Tampilkan gambar “Anak-anak Yakub”

Bahkan saat Yakub memiliki 12 anak laki-lakipun, itu belum cukup.


22

Tampilkan gambar “bangsa Israel”

Saat setelah mereka berada di Mesir dan menjadi budak selama 430 tahun dan ini membentuk sebuah bangsa yaitu bangsa Israel. Inilah jumlah yang cukup bagi Allah untuk memakai mereka sebagai umat pilihanNYA mendatangkan berkat dan kebahagiaan bagi seluruh bumi.

Tampilkan gambar “Gunung Sinai”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama di Keluaran 19:3-6, 19:10, 19:16, 18-21. Pembina jelaskan bahwa saat itu Allah punya rencana untuk memberikan firmanNYA bukan hanya kepada Musa saja, tapi kepada seluruh orang Israel waktu itu yang berjumlah 2 juta orang. Tapi ternyata bangsa Israel bukan hanya takut tapi mereka justru melakukan sesuatu yang membuat Allah marah.

Tampilkan gambar “Lembu Emas”

Pembina ceritakan secara singkat bagaimana bangsa Israel justru memaksa Harun untuk membangun Lembu Emas dan mereka menyembahnya sebagai allah mereka. Allah marah dan menghukum mereka saat itu dan 3 ribu orang Israel mati saat itu.

Tampilkan gambar “Bangsa Israel menyembah Berhala”

Pembina jelaskan bahwa sekalipun Allah telah menghukum bangsa Israel, tapi ternyata bangsa ini terus menerus kembali menyembah berhala dan membuat Allah marah.

Tampilkan clip “Israel Gagal”

Pembina jelaskan bahwa Israel telah gagal menjadi bangsa yang terpilih untuk dipakaiNYA mendatangkan berkat bagi seluruh bumi. Pembina yang bercerita, bergaya seolah-olah putus asa dan habis akal karena rencana Allah terlihat gagal.

Pembina lain berdiri dan mengambil alih sebagai pembicara, menjelaskan bahwa kalau sudah tidak ada lagi harapan berarti Allah itu bukan Allah karena rencanaNYA gagal. Pembina kedua menjelaskan bahwa pasti sejak dari awal manusia berbuat dosa Allah sudah berikan rencanaNYA yang sebenarnya untuk keselamatan bumi ini. Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

23

Geser dan jalankan clip rewind

Pembina kedua bisa mengajak anak-anak untuk bersamasama mengangkat tangan kanannya untuk bersama-sama mengarahkan gambar di layar, seperti menggeser layar di layar sentuh ipad, dari kiri ke kanan. Lakukan terus, sambil Pembina 2 memberikan komentar bahwa seharusnya apsti ada janji Allah yang tersembunyi. Lakukan terus sampai ke gambar “Adam dan Hawa”

Berhenti di gambar “Adam dan Hawa”

Pembina 2 bergaya seperti mengamati gambar ini dan siap “menggesernya” dengan gerakan tangan dari atas ke bawah.

Tampilkan gambar „Janji Allah 1”

Pembina jelaskan bahwa ini ada di dalam Kejadian 3:15, ajaklah semua anak untuk membaca ayat yang ditampilkan ini. Pembina jelaskan bahwa bukan hanya sekali ini Allah memberikan janjiNYA.

Tampilkan gambar “Janji Allah 2” dengan menggerakkan jari dari atas ke bawah gambar.

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Yesaya 42:1-9 dan jelaskan bahwa ayat ini adalah nubuatan untuk kelahiran sang Juruselamat. Pembina jelaskan bahwa masih banyak lagi nubuatannubuatan dalam alkitab tentang kelahiran Yesus.

Tampilkan gambar “Tanda dari Allah”

Pembina jelaskan bahkan Allah memberitahukan kapan Sang Penyelamat itu lahir di dunia dalam sebuah nubuatan oleh Bilem dalam Bilangan 24:17. Pembina mengajak anak-anak memabca bersama-sama ayat ini.

Tampilkan gambar “bintang”

Pembina jelaskan tapi kapankah bintang itu muncul, ceritakan bagaimana dari tahun ke tahun dan dari abad ke abad sambil “menggeserkan” gambar bintang dengan “gaya ipad”, sampai tiba di gambar bintang yang satu ini.


24

Tampilkan gambar “bintang + bintang biru”

Gambar kumpulan bintang yang sudah bertambah sebuah bintang biru. Pembina mengajak anak-anak untuk mengamati apakah ada yang lain dari gambar bintang ini dengan gambar bintang sebelumnya. Setelah menemukan bintang biru tersebut, Pembina menjelaskan bahwa itu tandanya sang Penyelamat sudah lahir sesuai dengan nubuatan.

Tampilkan gambar “Bintang Betlehem”

Pembina jelaskan bahwa bintang ini ternyata berada tepat di atas sebuah kota, yaitu kota Betlehem dan berada tepat di atas sebuah kandang domba.

Tampilkan gambar “Tanda Kelahiran”

Pembina jelaskan bahwa kelahiran ini memiliki tanda ajaib lainnya, yaitu datangnya sekumpulan gembala karena diberitahu oleh malaikat akan kelahiranNYA dan orangorang Majus dari negeri yang jauh datang karena diberitahu oleh Bintang.

Tampilkan gambar “Siapakah Yesus” Pembina berikan pertanyaan Siapakah Yesus ? yang lahir ini.

kepada

anak-anak,

jadi

Tampilkan gambar “Penjelasan Yesaya”

Pembina mengajak anak-anak memabca bersama-sama ayat yang tampil di gambar dan menjelaskan bahwa ayat ini juga nubuatan yang diberikan Allah jauh sebelum kelahiran Yesus.

Tampilkan gambar “Penjelasan Paulus”

Jadi siapakah Yesus itu ? Pembina mengajak anak-anak memabca bersama-sama dari Filipi 2:5-7 dan menyimpulkan bahwa Yesus adalah Allah sendiri yang menjadi manusia. Kurikulum Kelas Kecil Desember 2013

25

Tampilkan gambar “Anak Perjanjian”

Pembina jelaskan bahwa Yesus inilah yang dijanjikan sejak dari kejatuhan manusia pertama ke dalam dosa. Allah tidak hanya sekedar lahir ke dunia sebagai manusia, tapi lebih daripada itu.

Tampilkan gambar „Yesus disalib”

Pembina jelaskan bahwa Allah melakukan perkara yang lebih ajaib lagi dari kelahiranNYA sebagai manusia, karena ia rela mati di kayu salib sebagai manusia dengan satu tujuan.

Tampilkan gambar “Yesuslah Jalan”

Pembina mengajak anak-anak membaca Yohanes 14:6

Tampilkan clip “Manusia Bertemu Allah”

Pembina jelaskan bahwa kematianNYA membawa semua manusia kembali kepada Allah

Tampilkan gambar “Allah bersama Manusia”

Pembina jelaskan bahwa inilah tujuan dari rencana Allah yaitu membawa kembali semua manusia untuk bisa bertemu kembali dengan Allah. Pembina mengajak anak-anak membaca 1 Tim 2:3-4

Pembina simpulkan bahwa itulah sebabnya Natal begitu penting bagi semua manusia, karena itu abukti Kesetiaan Allah akan janji KeselamatanNYA kepada manusia, yaitu Allah menjadi manusia supaya dapat menyelematkan mereka. Altar Call: Tantanglah anak-anak yang belum pernah menerima Yesus sebagai Tuhan untuk bertobat dan menerimaNYA.


26

AYAT HAFALAN: Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Pembina yang bertugas harus menyiapkan diri khususnya untuk melakukan tindak lanjut bagi anak-anak yang saat ibadah natal ini mengambil keputusan untuk menerima Yesus di hatinya sebagai Tuhan.


27

MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak belajar untuk ikut merasakan apa yang sedang dialami orang lain

Recommend Documents