MINGGU I
Bersikap yang Santun PERSIAPAN PeMBINA AYAT KUNCI 1 Tesalonika 5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; Sasaran Tema Anak praktek santun bersikap terhadap orang yang lebih tua.
Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anakanak minggu ini.
Bacalah : 1 Tes 5:12 Pertanyaan Refleksi: 1. Siapa saja yang harus kita hormati menurut ayat ini? 2. Bagaimana menurut Anda cara yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk menghormati mereka? 3. Doakanlah supaya anak-anak dapat menerima Kebenaran Firman Tuhan yang membuat mereka dapat memiliki kebiasaan berkata-kata yang santun.
PENDAHULUAN VCD Lagu Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Peter. Games Balita –Elang dan Induk Ayam Aktifitas : “Membuat TV” Siapkan : 1. Pola untuk kotak TV setiap anak mendapatkan 1 lembar. Sebaiknya pembina telah mempersiapkan lembar pola kotak TV, melubangi pola seperti terlihat dalam gambar. Gunakan alat pelubang kertas pada 4 buah titik yang harus dilubangi. Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 1 –
2. 1 lembar “gambar film” berbentuk kertas. 3. Masing-masing anak sebuah sedotan untuk air dalam gelas kemasan. 4. Lem dan selotip. Kostum Usher Pembina mengenakan Topi Serigala Hutan (lihat gambar). Bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Agustus 2012. Pembina sambil menjelaskan bahwa Serigala Hutan adalah binatang yang sangat mengerti untuk hidup bersama dengan rukun, serigala tidak pernah bersikap kasar dengan sesama serigala di kelompoknya sehingga mereka bisa selalu bersama-sama.
Pembina silakan libatkan anak untuk Doa Pembuka
Doa Pembuka (dibawakan Anak) Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...
KEGIATAN INTI Kata Kunci : Tuhan memberkati orang yang santun Gerakan : Tuhan
: Merentangkan tangan kanan dan kiri seperti sedang disalib. memberkati : Gerakan tangan dan jari-jari seperti sedang memercikkan. Orang : Bukalah kedua lengan ke depan. Yang Santun : Membungkuk hormat seperti seorang pelayan restoran yang menerima tamu. Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 2 –
Games : Elang dan Induk Ayam Cara Bermain : Pilih kakak Pembina yang menjadi elang dan yang akan menjadi induk ayam. Pilih 5 anak menjadi anak elang dan berbaris berpegangan pinggang satu sama lain dibelakang induk elang (anak paling depan memegang pinggang kakak Pembina juga). Pilih sisa anak menjadi anak ayam (dengan posisi sama seperti anak elang). Tugas induk elang adalah menangkap anak-anak ayam yang berbaris dan saling memegang pinggang temannya di belakang induk ayam. Tugas induk ayam adalah menjaga agar anak-anak ayam tidak diambil oleh induk elang. Anak ayam yang tertangkap akan menjadi anak induk elang. Learning Point : Setiap anak harus berhati-hati karena setiap saat iblis bisa menyerang hati kita untuk menjadi pengikutnya, yaitu menjadi anak yang tidak sopan (suka berkata sia-sia), suka marah-marah pada orang tua, dll.
Lagu : Allah yang Memeliharaku Kasih Yesus Indah oh Indah Bapa Kumengasihi-Mu Mata Tuhan Melihat
CERITAKAN : Rut Hidup Santun Bersama Naomi Ruth 1–2 Adik-adik siapa yang suka membantu papa dan mama di rumah? (tunggu respon anak). Adik-adik bantuin apa biasanya? (tunggu respon anak. Jika anak belum bisa jawab, arahkan kepada hal-hal yang bisa mereka lakukan di rumah). Adik-adik bisa loh bantuin papa dan mama. Bantuin beresin mainan, makan sendiri, paka baju sendiri, tidur sendiri, dan lain-lainnya. Tahukah adik-adik kalau mengikut Tuhan Yesus itu sangaaat menyenangkan? Soalnya, kalau kita bisa menyenangkan hati Tuhan dengan bersikap santun kepada orang lain, tidak ngomel-ngomel, tidak cengeng, selalu bergembira dan berkata-kata yang baik kepada mba atau teman-teman… Pasti deh Tuhan kasih adik-adik berkat yang buanyak… Kakak punya cerita nih dari Alkitab tentang tante Rut dan ibu Naomi. Ibu Naomi ini dulu punya suami dan 2 anak laki-laki. Mereka tinggal di Bethlehem Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 3 –
di negara Israel, tapi karena terjadi kelaparan maka Elimelekh, nama suami ibu Naomi mengajak keluarganya pindah ke negara Moab. Nah, berikutnya kita lihat klip filmnya, yah…
Perlihatkan klip Naomi dan Ruth kembali ke Betlehem Tante Rut memilih untuk mengikuti ibu Naomi kemanapun ibu Naomi pergi karena sudah menganggapnya sebagai ibunya sendiri. Tante Ruth yang dari kepercayaan atau agama lain pun memilih untuk menyembah Tuhan, Allahnya ibu Naomi. Sekalipun ia berasal dari bangsa Moab, yaitu: bangsa yang tidak mengenal Allah, bangsa yang kasar dan tidak santun kehidupannya. Tante Rut mau dinasehati dan dididik oleh ibu Naomi untuk memiliki kebiasaan hidup yang santun. Setelah sampai di Bethlehem, mereka tinggal di rumah ibu Naomi tapi sangat kotor dan berantakan karena sudah ditinggal pergi bertahun-tahun.
Perlihatkan klip Ruth bekerja Rajin ya tante Ruth, baik hati dan juga santun, sopan. Sekarang, tante Ruth mau mencari gandum untuk bisa dibuat roti, menjadi makanan bagi dirinya dan ibu Naomi. Ruth berangkat menuju ladang gandum di dekat rumahnya, yaitu ladang gandum milik bapak Boas.
Perlihatkan klip Ruth bekerja di ladang Gandum Tante Ruth walaupun tidak punya suami tapi ia disukai oleh tempatnya bekerja. Tante Ruth selalu bekerja dengan sungguh-sungguh, tidak curang, tidak cengeng, tidak marahmarah tapi dengan sukacita. Setiap bertemu dengan orang ia selalu menyampaikan …. (salam - biarkan anak-anak menjawab). Yak. Salam. Selamat pagi, selamat siang, dan lain-lain. Ia selalu taat dan sopan kepada ibu Naomi (walaupun Naomi bukan ibu kandungnya).
Perlihatkan klip Ruth menerima Berkat dari Tuhan Makanya, majikan tempat tante Ruth bekerja sengaja memberikan tante Ruth hasil yang banyak. Ketika pulang ke rumah, tante Rut mendapatkan hasil yang banyak sekali. Luar Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 4 –
biasa! Tante Ruth betul-betul disukai oleh bapak Boas, majkannya, karena sikapnya yang santun itu. Doa : Tuhan Yesus, ajar aku menjadi anak yang berperilaku santun yang menyenangkan hatimu menjadi berkat untuk orang-orang di sekitarku. Amin.
Aktivitas : Membuat TV Persiapan : lihat peralatannya di atas dibagian persiapan Cara Membuat : Tiap anak diberikan 1 buah pola kotak TV, 1 lembar “film Rut”, 1 buah sedotan air kemasan, gunting dan lem. Pemimpin game memandu setiap anak untuk memotong sedotan menjadi 2 bagian. Arahkan setiap anak untuk merekatkan kedua ujung „film Rut” dengan kedua potongan sedotan tersebut, tapi pastikan supaya ada bagian sedotan sebagai pegangan di kedua ujungnya. Rekatkan kedua sisi dari pola kotak TV sehingga menjadi bentuk silinder.
Berikan contoh bagi setiap anak untuk menggulung “film Rut” di dalah satu ujung yang sudah direkatkan dengan potongan sedotan. Masukkan potongan sedotan yang sudah disatukan dengan “Film Rut” ke dalam kotak TV seperti gambar.
TV sudah jadi. Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 5 –
Cara memainkannya: Pastikan bahw a “lembar film Rut” berada dalam gulungan di sedotan yang di bawah. Putar dengan perlahan sedotan yang di atas maka filmpun akan beraksi. Learning Point : setiap kebiasaan yang tidak sopan harus diganti dengan kebiasaan yang sopan.
PENUTUP Ayat Hafalan : Amsal 22:11 “Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.” Tayangkan bertahap untuk menjadi ilustrasi menghafalkan ayat hafalan secara bersama-sama
TUGAS Lakukanlah di rumah setiap hari dan jelaskan kepada anak-anak bahwa orang tua mereka akan mendapatkan “Aktifitas Apresiasi KEGA” dan akan diberi gambar setiap hari bagi anak-anak yang melakukannya (lihat penjelasan di Dasar dan Kerangka). 1. Ingatkan anak untuk memperkatakan ayat hafalan setiap setiap hari. 2. Mengatakan “Kata Kunci” setiap hari. 3. Berdoa agar anak-anak dapat bertingkah laku dan berkata-kata santun dengan orang yang lebih tua, pengasuh, dan teman-temannya. Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 6 –
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) : Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berkata-kata yang santun waktu berbicara dengan siapapun supaya aku menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah nama-Mu, Datanglah kerajaan-Mu, Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Silakan dibuat, cek dan ricek lagi semua peralatan yang akan digunakan pada ibadah minggu
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 7 –
MINGGU II
Santun kepada Siapapun PERSIAPAN PeMBINA AYAT KUNCI 1 Tesalonika 5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anak-anak minggu ini.
Sasaran Tema Anak praktek santun bersikap terhadap orang yang lebih tua. Bacalah : Rut 1 - 2 Pertanyaan Refleksi: 1. Sikap santun seperti apakah yang dilakukan Rut kepada Naomi? 2. Menurut Anda, adakah campur tangan Allah ketika Naomi mengikuti Ruth? Mengapa? 3. Apakah Anda memilih untuk melakukan perintah Tuhan atau mengambil keputusan sendiri saat keadaan Anda terjepit (di sekolah/kantor/rumah)? 4. Doakanlah supaya anak-anak dapat menerima kebenaran Firman Tuhan yang membuat mereka memiliki kebiasaan berkata-kata yang santun.
PENDAHULUAN VCD Lagu Aktifitas : Santun kepada siapapun Siapkan : 1. Piring kertas (setiap anak akan mendapatkan 1 buah piring). 2. Kertas krep warna-warni (yang telah dipotong menjadi kecil). 3. Spidol, stick (gagang balon tiup). Game: Estafet Pelayan Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 8 –
1. Piring kertas/stirofoam ukuran besar sejumlah kelompok yang akan dibagi (setiap kelompok terdiri dari 8–12 anak). 2. Karton selongsong isi Tissue, setiap kelompok diperlukan 5 buah.
Jika tidak ada karton selongsong tissue, bisa membuatnya dengan gulungan karton. 3. Gumpalan kertas koran, setiap kelompok diperlukan 5 buah. Kostum Usher Pembina mengenakan Topi Serigala Hutan (lihat gambar). Bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Agustus 2012. Pembina sambil menjelaskan bahwa Serigala Hutan adalah binatang yang sangat mengerti untuk hidup bersama dengan rukun, serigala tidak pernah bersikap kasar dengan sesama serigala di kelompoknya sehingga mereka bisa selalu bersama-sama.
Pembina silakan libatkan anak untuk Doa Pembuka
Doa Pembuka (dibawakan Anak) Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...
KEGIATAN INTI Games: “Estafet Pelayan” Persiapan : lihat diatas dibagian persiapan. Cara Main: 1. Anak-anak dibagi dalam kelompok (tiap kelompok terdiri dari 8 -12 anak). 2. Anak-anak dalam setiap kelompok dibagi lagi menjadi 2 bagian. Setiap kelompok berbaris satu satu. 3. Bagian pertama dari masing-masing kelompok berdiri di belakang garis batas yang telah dibuat di salah satu sisi ruang ibadah. Sementara bagian kedua dari masing-masing kelompok berdiri di sisi yang berseberangan dengan bagian yang pertama, berdiri juga di belakang garis batas yang sudah dibuat di lantai. 4. Di depan anak-anak yang berada di bagian pertama ditaruh 5 buah selongsong tisue. Sementara di tangan anak yang berdiri paling depan memegang piring kertas. 5. Di depan anak-anak di bagian kedua dari masing-masing kelompok ditaruh 5 buah gumpalan kertas. Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 9 –
6. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin Game, maka setiap anak pertama dari masing-masing kelompok bergerak secepat-cepatnya menuju barisan teman-temannya di bagian kedua dengan membawa piring kertas dengan sebuah selongsong tisue, seperti pada gambar : 7. Jika selongsong tissue tersebut jatuh maka anak yang menjatuhkannya harus kembali ke barisannya sambil membawa piring dan selongsong tisue dan menyerahkan kepada rekannya yang sebelumnya berdiri berbaris di belakangnya. 8. Rekan anak ini harus segera mengulangi perjalanan memindahkan selongsong tissue ke seberang. 9. Jika berhasil mencapai rekannya yang ada di seberang, maka anak pertama yang berada di bagian kedua ini segera mengambil piring dari rekannya yang baru tiba, mengganti isi piring dengan gumpalan kertas, sedangkan selongsong tissue ditaruh menggantikan posisi gumpalan kertas. 10. Estafet terus dilanjutkan sampai ada kelompok yang paling dahulu memindahkan semua selongsong tissue dan gumpalan kertas. Kata Kunci : Tuhan memberkati orang yang santun. Gerakan : Tuhan memberkati Orang Yang Santun
: Merentangkan tangan kanan dan kiri seperti sedang disalib. : Gerakan tangan dan jari-jari seperti sedang memercikkan. : Bukalah kedua lengan ke depan. : Membungkuk hormat seperti seorang pelayan restoran yang menerima tamu
Lagu : Allah yang Memeliharaku Kasih Yesus Indah oh Indah Bapa Kumengasihi-Mu Mata Tuhan Melihat
CERITAKAN : Rut yang selalu santun Ruth 1–2 Adik-adik siapa yang suka membantu papa dan mama di rumah? (tunggu Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 10 –
respon anak). Adik-adik bantuin apa biasanya? (tunggu respon anak. Jika anak belum bisa jawab, arahkan kepada hal-hal mudah yang bisa mereka lakukan di rumah). Adik-adik bisa loh bantuin papa dan mama. Bantuin beresin mainan, makan sendiri, paka baju sendiri, tidur sendiri, dll. Adik-adik masih ingat minggu lalu kita sama-sama sudah menonton film tentang siapa? (biarkan anak-anak menjawabnya). Ya betul. RUT. Nah, Rut adalah orang yang suka membantu lho adik-adik. Ia wanita yang santun. Adik-adik, SANTUN juga berarti suka menolong orang lain. Nah adik-adik, kita harus santun dengan siapa saja? (biarkan anak-anak menjawabnya). Yuk, kita lihat dengan siapa saja Rut bersikap santun.
Tampilkan Gambar “Rut santun kepada Naomi 1” Pertama Rut santun kepada ibu mertuanya, yaitu ibu Naomi. Buktinya waktu ia diminta oleh ibu Naomi untuk pulang saja dan tidak usah ikut bersama ibu Naomi kembali ke Bethlehem, eh Rut tidak mau. Kenapa yah? Oh, karena ia kasihan dengan ibu Naomi yang sudah tua, Rut rela untuk melayani ibu Naomi ke manapun ia pergi. Bagaimana saat mereka sudah tiba di Bethlehem? Apakah Rut masih tetap santun kepada ibu Naomi?
Tampilkan Gambar “Rut santun kepada Naomi 2” Ternyata sejak tiba kembali di Bethlehem, Rut langsung yang membersihkan rumah setiap hari sekalipun tidak disuruh oleh ibu Naomi. Rut bersikap santun setiap hari kepada ibu Naomi. Apakah hanya kepada ibu Naomi saja Rut bersikap santun? Ooo tidak…
Tampilkan gambar karyawan Boas”
“Rut
santun
terhadap
Pada waktu Rut lapar dan ia ingin mendapatkan sisa-sisa panen gandum dari ladang tuan Boas, ia meminta ijin dahulu kepada karyawan tuan Boas yang ada di sana. Siapa di sini adik-adik, yang kalau sudah lapar kemudian melihat ada kue di meja tidak tanya-tanya atau minta ijin ke mama langsung saja dimakan? (biarkan anak-anak menjawabnya). Yuk, kita berubah mulai hari ini seperti Rut yang santun yang minta ijin terlebih dahulu kepada karyawan tuan Boas. Kira-kira Rut dapat ijin atau Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 11 –
tidak, yah?
Tampilkan gambar “Rut santun terhadap Boas” Rut ternyata bukan hanya dapat ijin bahkan ia bisa bertemu dengan tuan Boas yang punya perkebunan gandum ini. Dan Rut selalu menjawab dengan sopan semua pertanyaanpertanyaan tuan Boas. Hal ini membuat tuan Boas sangat senang dan selalu memberikan gandum yang berlimpah kepada Rut untuk dibawa pulang sebagai bahan untuk membuat roti bagi dirinya dan ibu Naomi. Apakah Allah Bapa di surga tertarik dengan perbuatan Rut?
Tampilkan gambar “Rut Menikah” Ya, tentu saja. Allah Bapa di sorga sangat senang dengan setiap anak-anak-NYA yang santun, termasuk juga dengan Rut. Sehingga Rut mendapatkan berkat yang besar, yaitu ia bisa menikah dengan tuan Boas. Nah adik-adik, mari mulai dari sekarang kita. Kita jadi anak-anak Tuhan yang santun, yang suka menolong, dan tidak lupa selalu minta ijin dengan perkataan yang baik kalau mau sesuatu. Doa : Tuhan Yesus, ajar aku menjadi anak yang berperilaku santun yang menyenangkan hatimu menjadi berkat untuk orang-orang di sekitarku. Amin.
Aktifitas : Santun kepada siapapun Persiapan : lihat peralatannya dibagian persiapan Cara Membuat : Bagikan kepada setiap anak sebuah piring kertas dan sebuah spidol. Pembina mengarahkan kepada semua anak-anak untuk membuat mata dan mulut yang tersenyum di piring kertas tersebut, juga nama masingmasing ditulis di piring kertas (bisa dibantu oleh para pembina atau kids leader). Setelah selesai, semua spidol diambil oleh pembina dan digantikan dengan potongan-potongan kertas krep warna-warni dan lem. Pembina mengarahkan supaya setiap anak-anak bisa menghias piring kertas masing-masing dengan menempelkan kertas-kertas krep tersebut secara bebas. Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 12 –
Setelah selesai, sisa lem dan sisa kertas krep dikumpulkan, sebagai gantinya berikan sebuah stick balon dengan potongan “lakban” atau selotip besar untuk merekatkan stick ke sisi belakang dari piring kertas. Setelah selesai semua sampah dikumpulkan. Cara Main: Pembina memberikan contoh cara untuk memainkan piring “SANTUN SELALU” dengan menaruhnya di antara kedua telapak tangan dan telapak tangan digerakkan secara saling berlawanan, sehingga piring yang tertempel pada stick berputar dengan indah. Learning Point : Sebagai anak Tuhan keadaan apapun yang kita alami, kita harus tetap bersikap santun kepada siapapun.
PENUTUP Ayat Hafalan : Amsal 22:11 “Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.” Tayangkan bertahap untuk menjadi ilustrasi menghafalkan ayat hafalan secara bersama-sama
TUGAS Lakukanlah di rumah setiap hari dan jelaskan kepada anak-anak bahwa orang tua mereka akan mendapatkan “Aktifitas Apresiasi KEGA” dan akan diberi gambar setiap hari bagi anak-anak yang melakukannya (lihat penjelasan di Dasar dan Kerangka). 1. Ingatkan anak untuk memperkatakan ayat hafalan setiap setiap hari. 2. Mengatakan “Kata Kunci” setiap hari. 3. Berdoa agar anak-anak dapat bertingkah laku dan Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 13 –
berkata-kata santun dengan orang yang lebih tua, pengasuh, dan teman-temannya.
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) : Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berkata-kata yang santun waktu berbicara dengan siapapun supaya aku menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah nama-Mu, Datanglah kerajaan-Mu, Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Silakan dibuat, cek dan ricek lagi semua peralatan yang akan digunakan pada ibadah minggu
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 14 –
MINGGU III
Melayani orang lain dengan santun PERSIAPAN PeMBINA AYAT KUNCI Roma 12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Sasaran Tema Anak mengerti santun bersikap kepada orang asing.
Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anakanak minggu ini.
Bacalah dan Renungkanlah : Kejadian 24:10-27 Pertanyaan Refleksi: 1. Menurut Anda, perlukah sikap santun kepada orang asing? Mengapa? 2. Apa upah dari sikap santun yang dipraktekkan oleh Ribka? 3. Menurut Anda, sikap santun seperti apakah yang diperlukan oleh anak? 4. Doakan supaya anak-anak mengerti dan dapat mempraktekkan sikap santun kepada orang-orang di sekitar mereka.
PENDAHULUAN VCD Lagu Games : “Lomba Menolong” Peralatan: 2 buah kantong plastik sampah yang besar, bola plastik warna MERAH, KUNING, BIRU, HIJAU, MERAH MUDA, UNGU masing-masing 10 buah. Aktifitas : Membuat Origami dan Mewarnai Peralatan : kertas origami ukuran 12 X 12 cm, kertas pola (perbesar dari contoh di lampiran). Kostum Usher Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 15 –
Pembina mengenakan Topi Serigala Hutan (lihat gambar). Bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Agustus 2012. Pembina sambil menjelaskan bahwa Serigala Hutan adalah binatang yang sangat mengerti untuk hidup bersama dengan rukun, serigala tidak pernah bersikap kasar dengan sesama serigala di kelompoknya sehingga mereka bisa selalu bersama-sama.
Pembina silakan libatkan anak untuk Doa Pembuka
Doa Pembuka (dibawakan Anak) Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...
KEGIATAN INTI Sambutan: Drama Host puppet: Marta (M)
Marta muncul sambil membawa gambar Serigala Hutan M : Hallo teman-teman, apa kabar semuanya? Siapa yang minggu lalu datang di ibadah? Masih ingat bagaimana Rut selalu bersikap santun pada siapapun? Sampai hati Tuhan senang dan Rut diberkati dengan pernikahan yang bahagia? P : Ternyata bukan cuma manusia seperti Rut yang bisa bersikap santun kepada yang lain. Serigala Hutan ini, terkenal sebagai hewan yang santun dengan sesama serigala. Mereka terbiasa untuk saling menghormati dan saling menolong, sehingga serigala ini dapat mengalahkan binatang yang lebih besar dan lebih kuat darinya, karena serigala hutan ini selalu bergerak secara bersama-sama. M : Serigala saja bisa menjadi santun, ya kak. Apalagi kita, yah? P : Bener banget!! Games : “Lomba Menolong” Peralatan : lihat di atas di bagian persiapan Cara Main: 1. Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok besar, jika jumlahnya berimbang Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 16 –
bisa menjadi kelompok anak laki-laki dan kelompok anak perempuan. 2. Setiap kelompok memilih seorang yang menjadi pemimpinnya. 3. Sementara anak-anak yang lain dalam kelompok dibagi menjadi 3 bagian. 4. Anak-anak yang terpilih masuk dalam bagian yang pertama berdiri di sisi paling kiri dari ruangan, dan masing-masing anak-anak yang terpilih sebagai bagian pertama diberikan bola plastik berwarna BIRU 5 buah untuk setiap kelompok. 5. Di sisi tengah ruang ibadah diberikan tanda melingkar di lantai untuk berdirinya anak-anak yang dipilih masuk dalam bagian kedua (jadi ada 2 tanda lingkaran untuk 2 kelompok). Untuk anak-anak dalam bagian kedua ini diberikan bola plastik berwana HIJAU 5 buah untuk setiap kelompok. 6. Sementara itu di sisi kanan ruang ibadah diberikan tanda dilantai untuk lokasi anak-anak yang terpilih sebagai bagian ketiga. Untuk anak-anak dalam bagian ketiga ini diberikan bola plastik berwarna KUNING 5 buah untuk setiap kelompok. 7. Kedua anak yang terpilih menjadi pemimpin dari masing-masing kelompok diberikan sebuah kantong plastik sampah besar yang di dalamnya terdapat bola plastik berwarna MERAH, MERAH MUDA dan UNGU masing-masing 5 buah 8. Kedua pemimpin ini berada di sebuah lokasi yang sudah ditetapkan oleh pembina sebagai titik START. 9. Saat tanda dibunyikan oleh Pemimpin Game, maka kedua pemimpin harus segera menuju kelompoknya mulai dari yang bagian pertama sambil masing-masing membawa kantong plastik sampah yang sudah berisi bola plastik 3 warna. Sementara itu anak-anak yang lain tetap berdiri di lokasi yang sudah ditetapkan dan tidak berpindah tempat. 10. Saat pemimpin kelompok datang ke kelompoknya yang bagian pertama, maka rekan-rekannya di bagian pertama harus mengeluarkan 3 bola plastik warna MERAH MUDA dan 1 bola plastik warna UNGU dari plastik sampah dan memasukkan 5 bola plastik warna BIRU ke dalam kantong plastik yang dibawa oleh pemimpin mereka. 11. Setelah teman-temannya dalam bagian tersebut melakukan tugasnya, maka si pemimpin harus segera berlari ke bagian kedua dari kelompoknya. 12. Saat pemimpin kelompok kelompok datang ke kelompoknya yang bagian kedua, maka rekan-rekannya di bagian kedua harus mengeluarkan 2 bola plastik BIRU dan 4 bola plastik MERAH dari kantong plastik dan memasukkan 4 bola plastik HIJAU ke dalam kantong. 13. Setelah teman-temannya dalam bagian tersebut melakukan tugasnya, maka si pemimpin harus segera berlari ke bagian ketiga dari kelompoknya. 14. Saat pemimpin kelompok datang ke kelompoknya yang bagian ketiga, maka rekan-rekannya di bagian ketiga harus mengeluarkan 1 bola plastik Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 17 –
warna MERAH dan 3 bola plastik warna HIJAU dari plastik sampah dan memasukkan 1 bola plastik warna KUNING ke dalam kantong plastik yang dibawa oleh pemimpin mereka. 15. Setelah teman-temannya dalam bagian tersebut melakukan tugasnya, maka si pemimpin harus segera berlari ke titik FINISH 16. Kelompok yang menjadi pemenang adalah kelompok yang paling dahulu mencapai finish dengan bola-bola plastik yang dibawa ke FINISH adalah sebagai berikut: 2 bola HIJAU 2 bola MERAH MUDA 4 bola UNGU 3 bola BIRU 1 bola KUNING Learning point: Kalau melayani dengan santun akan memberkati karena tidak asal-asalan. Kata Kunci : Tuhan memberkati orang yang santun. Gerakan : Tuhan
: Merentangkan tangan kanan dan kiri seperti sedang disalib memberkati : Gerakan tangan dan jari-jari seperti sedang memercikkan Orang : Bukalah kedua lengan ke depan Yang Santun : Membungkuk hormat seperti seorang pelayan restoran yang menerima tamu
Lagu : Yesus Besertaku Yesus Sayang Semua Yesus Kupanggil Hatiku Penuh Nyanyian
CERITAKAN : Ribkah Yang santun sikapnya Kejadian 24:1-20
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 18 –
Siapa di antara adik-adik yang pernah mendengar nama Abraham? (biarkan anak-anak menjawab) Dalam cerita apa yang paling adik-adik ingat tentang bapak Abraham ini? (biarkan anak-anak menjawab). Nah, Ishak adalah anak satu-satunya dari bapak Abraham dan ibu Sarah. Suatu kali setelah Ishak dewasa, maka bapak Abraham mulai berdoa dan berpikir untuk calon isteri bagi anaknya. Karena bapak Abraham tinggal di tanah Kanaan maka ia mengutus hambanya, Eliezer, untuk pergi ke negara asalnya bapak Abraham untuk menemukan wanita yang sudah dipersiapkan Tuhan menjadi calon istri bagi Ishak anaknya. Karena bapak Abraham sangat kaya karena ia sangat diberkati Tuhan, maka hambanya membawa 10 ekor unta yang membawa segala macam hadiah dan barang-barang berharga untuk diberikan kepada orang tua dan keluarga wanita yang akan dibawa menjadi calon istri Ishak anaknya. Setelah melewati perjalanan yang panjang maka Eliezer, hamba bapak Abraham ini akhirnya sampai di daerah di mana dahulu bapak Abraham berasal. Eliezer berdoa kepada Tuhan supaya ia bisa bertemu dengan wanita yang sudah dipersiapkan Tuhan dengan tandanya adalah wanita itu haruslah wanita yang biasa melayani dengan santun sekalipun kepada orang asing.
Tampilkan Gambar “Ribkah & Utusan Abraham” Tidak berapa lama kemudian datanglah Ribkah yang sedang menuju ke sumur tempat Eliezer beristirahat dengan 10 ekor unta yang dibawanya.
Tampilkan Gambar “Ribkah dan permintaan 01” Eliezer minta air kepada Ribkah untuk minum, dengan santun Ribkah menimba air dari sumur dan memberikan 1 tempayan air kepada Eliezer untuk diminum.
Tampilkan Gambar “Ribkah dan permintaan 02” Permintaan dari Eliezer tidak terlalu sukar untuk dilakukan oleh Ribkah, tapi Ribkah menunjukkan sikapnya yang santun dengan menawarkan untuk memberi minum SELURUH UNTA yang dibawa Eliezer. Kali ini bukanlah Eliezer yang minta tapi Ribkah yang menawarkan tenaganya.
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 19 –
Coba lihat di gambar berapa banyak seekor unta minum air. Satu unta = 10 tempayan, artinya Ribkah harus menimba air untuk 10 tempayan, mungkin Ribkah perlu waktu setengah jam untuk mengisi air di 10 tempayan.
Tampilkan Gambar “Ribkah dan permintaan 03” Siapa yang masih ingat Eliezer bawa berapa banyak unta? (biarkan anak-anak menjawabnya ) YA. 10 EKOR UNTA. Artinya Ribkah harus menimba air untuk 100 tempayan, yang lamanya bisa sampai 5 jam. 5 Jam menimba air. Wwaaah..!! Dan itu dilakukan oleh Ribkah dengan senang hati, loh. Tentunya sambil tersenyum bukan sambil ngomel-ngomel. Jadi selama 5 jam Ribkah berkeringat tapi sambil bersukacita. Eliezer memperhatikan dan pasti ia bersyukur dan kagum karena ternyata Tuhan betul-betul sudah siapkan calon isteri yang terbaik untuk Ishak, anak tuannya bapak Abraham. Akhirnya setelah Ribkah selesai memberi minum semua unta Eliezer, Eliezer memperkenalkan diri dan setelah bertemu dengan keluarga Ribkah, ia dibawa ke tanah Kanaan untuk menjadi istri Ishak. Jadi, Tuhan memberkati Ribka dan adik-adik yang mau belajar SANTUN. Doa : Tuhan, tolong saya supaya saya bisa melayani siapapun yang saya jumpai dengan santun, bukan dengan bersungut-sungut dan asal-asalan. Aktifitas : Membuat Origami dan Mewarnai Peralatan : lihat di atas dibagian persiapan. Cara Membuat : Membuat Origami Tempayan o Pembina yang memandu pembuatan origami ini harap mempelajari dengan seksama skema lipat origami (di lampiran) atau melihat acuan animasinya di VCD Kurikulum. o Setiap anak diberikan 1 lembar kertas origami ukuran kecil (12 X 12 cm). o Pembina yang memimpin game, memberikan instruksi sekaligus memberikan contok kepada anak-anak selangkah demi selangkah untuk bersama-sama membuat Origami Tempayan. Mewarnai gambar “Ribkah & Eliezer” o Perbesar 200% pola gambar “Ribkah dan Eliezer” yang ada dalam lampiran, sehingga berukuran A4. o Perbanyak gambar sejumlah anak-anak yang hadir. o Sediakan crayon atau pinsil warna. o Berikan waktu bagi anak-anak untuk memberikan warna pada gambar Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 20 –
“Ribkah & Eliezer”. o Jika gambar telah selesai diwarnai, arahkan anak-anak untuk menempelkan origami Tempayan di area yang telah tersedia pada gambar dengan menggunakan lem.
PENUTUP Ayat Hafalan : Amsal 22:11 “Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.” Tayangkan bertahap untuk menjadi ilustrasi menghafalkan ayat hafalan secara bersama-sama
TUGAS : Lakukanlah di rumah setiap hari dan jelaskan kepada anak-anak bahwa orang tua mereka akan mendapatkan “Aktifitas Apresiasi KEGA” dan akan diberi gambar setiap hari bagi anak-anak yang melakukannya (lihat penjelasan di Dasar dan Kerangka). 1. Memperkatakan ayat hafalan dan kata kunci. 2. Praktek sopan di meja makan. Mendahulukan yang lebih tua. 3. Menghabiskan makanan bagiannya.
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) : Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berkata-kata yang santun waktu berbicara dengan siapapun supaya aku menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 21 –
Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah nama-Mu, Datanglah kerajaan-Mu, Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Silakan dibuat, cek dan ricek lagi semua peralatan yang akan digunakan pada ibadah minggu
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 22 –
Diagram Membuat Origami Tempayan
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 23 –
Pola Mewarnai Gambar “Ribkah & Eliezer”
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 24 –
MINGGU IV
Berterima kasih dengan santun PERSIAPAN PeMBINA AYAT KUNCI 2Timotius 3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anakanak minggu ini.
Sasaran Tema Anak mengerti perlunya berterima kasih dengan santun Bacalah dan Renungkanlah : 2 Timotius 3:2 Pertanyaan Refleksi: 1. Menurut Anda, mengapa ada orang yang sulit atau sering lupa mengucapkan terima kasih dengan santun (sepenuh hati, tidak “ngasal”) untuk pemberian atau layanan yang sudah diterimanya? 2. Bagaimana caranya supaya kita bisa memiliki kebiasaan mengucapkan terima kasih dengan santun? Apa yang harus dilakukan? 3. Doakanlah setiap anak-anak yang anda layani supaya mereka dapat mengerti perlunya mengucapkan terima kasih dengan santun dan mau belajar untuk mengucapkan terima kasih setiap hari.
PENDAHULUAN VCD Lagu
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 25 –
Aktifitas : Pengaruh Abigail Peralatan : Pola Abigail (dipesan ke Departemen KEGA mulai September) dan kertas HVS. Games : Terima Kasih dengan Santun Peralatan : Bola tiup (diameter 20 – 30 cm) Kostum Usher Pembina mengenakan Topi Serigala Hutan (lihat gambar). Bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Agustus 2012. Pembina sambil menjelaskan bahwa Serigala Hutan adalah binatang yang sangat mengerti untuk hidup bersama dengan rukun, serigala tidak pernah bersikap kasar dengan sesama serigala di kelompoknya sehingga mereka bisa selalu bersama-sama.
Pembina silakan libatkan anak untuk Doa Pembuka
Doa Pembuka (dibawakan Anak) Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...
KEGIATAN INTI Sambutan: 2 orang Pembina bermain drama singkat sebagai pembukaan ibadah. Pembina 1 maju ke depan ruang ibadah sambil memegang perutnya dan mengeluh lapar dan haus. Tidak berapa lama muncul ke muka ruang ibadah pembina lain yang sedang membawa tas atau kantong plastik, mendekati Pembina 1 dengan perlahan. Pembina 2 : Ada apa dengan kamu? Pembina 1 : Saya lapar dan haus sekali…. Pembina 2 : Oh, saya punya ini buat kamu (sambil mengeluarkan makanan dari tas/kantung) juga ini (sambil mengeluarkan botol minuman). Kedua-duanya langsung dinikmati oleh Pembina 1 (TANPA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH). Sambil makan dan minum Pembina 1 langsung saja keluar ruangan dan tidak membereskan tempat makanan Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 26 –
dan minuman. Pembina yang lain segera berdiri untuk menjelaskan drama singkat tersebut. Pembina 3 : rasanya ada yang kurang, yah. Apa sih yang seharusnya dilakukan oleh kakak yang tadi kelaparan dan kemudian mendapatkan makanan dan minuman? (Biarkan anak-anak menjawabnya). Betul. MENGUCAPKAN TERIMA KASIH, ingat mengucapkan terima kasih adalah salah satu bentuk bahwa kita santun kepada orang lain. Game: Terima Kasih dengan Santun Persiapan : lihat peralatannya diatas dibagian persiapan Cara Bermain : Seluruh anak yang hadir membentuk satu lingkaran besar. Permainan akan dimulai saat anak pertama melemparkan bola kepada salah satu anak yang ada di depannya secara acak. Anak yang menerima operan bola harus segera menangkapnya sambil mengucapkan “Terima Kasih …(nama anak yang melemparkan bola) “ dan setelah bola ia terima harus segera dilemparkan lagi ke anak lain, demikian seterusnya. Anak yang menerima bola tapi lupa mengucapkan terima kasih, atau salah menyebutkan nama yang memberikan bola atau mengucapkannya dengan berteriak harus duduk dan tidak boleh ikut bermain kembali. Permainan diteruskan dengan tempo yang semakin cepat sampai didapatkan 3 anak tersisa, maka ketiga anak inilah yang berhak mendapatkan hadiah (siapkanlah hadiah ) Catatan: Ingatkan kepada setiap anak untuk tidak terlalu keras dalam melemparkan bola, jadi sebaiknya bola dilempar dengan cara dilambungkan. Learning Point: Belajar mengucapkan terima kasih dengan santun tidak berteriak, jika diberikan sesuatu. Kata Kunci : Tuhan memberkati orang yang santun. Gerakan : Tuhan memberkati Orang Yang Santun
: Merentangkan tangan kanan dan kiri seperti sedang disalib. : Gerakan tangan dan jari-jari seperti sedang memercikkan. : Bukalah kedua lengan ke depan. : Membungkuk hormat seperti seorang pelayan restoran yang menerima tamu. Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 27 –
Lagu : Yesus Besertaku Yesus Sayang Semua Yesus Kupanggil Hatiku Penuh Nyanyian
CERITAKAN : Pengaruh abigail 1 Samuel 25:2 -35
Tampilkan Gambar “Nabal & Abigail” Di sebuah daerah yang bernama Maon di sekitar Israel, tinggalah seorang yang sangat kaya bernama NABAL. NABAL sekalipun kaya raya, tapi tidak santun, sangat kasar, dan tidak menghargai orang lain. Sebaliknya istrinya yang bernama ABIGAIL adalah seorang wanita yang santun dan sangat menghargai setiap jasa atau pemberian orang lain. Daud waktu itu belum menjadi raja. Ia masih dikejar-kejar oleh raja Saul untuk dibunuh dan sempat melewati Maon. Selama Daud berkemah bersama dengan pasukannya di Maon, ia selalu membantu para gembala yang adalah hamba dari NABAL dalam menghadapi gerombolan penjahat yang seringkali berusaha mengambil ternak mereka.
Tampilan gambar “Utusan Daud dan Nabal” Setelah sekian lama Daud dan pasukannya membantu menjaga keamanan ternak Nabal, Daud mengirim utusannya untuk bertemu Nabal untuk meminta bantuan untuk makanan bagi dirinya dan pasukan yang bersamanya.
Tampilkan gambar “Nabal menolak Daud” Tapi Nabal dengan kasarnya mengusir utusan Daud. Nabal mengatakan Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 28 –
bahwa ia tidak mengenal Daud dan tidak peduli dengan semua jasa kebaikan Daud dan pasukannya dalam menolong ternaknya di ladang.
Tampilkan gambar “Daud Marah” Saat utusan Daud melaporkan tentang semua yang dikatakan oleh Nabal, maka marahlah Daud. Daud segera menyiapkan pasukannya untuk mendatangi NABAL dan memberi pelajaran kepadanya.
Tampilkan gambar pelayannya”
“Abigail
diberitahu
Apa yang diucapkan oleh Nabal dilaporkan ke Abigail oleh pembantunya. Abigail yang santun segera mencari cara untuk bisa meredakan kemarahan Daud.
Tampilkan hadiah”
gambar
“Abigail
menyiapkan
Abigail segera menyiapkan berbagai hadiah untuk Daud sebagai ucapan terima kasih karena selama ini sudah menjaga keamanan ternaknya sekaligus Abigail berharap dapat meredakan kemarahan Daud.
Tampilkan gambar “Abigail minta maaf kepada Daud” Sewaktu bertemu dengan Daud dan pasukannya, Abigail langsung bersujud minta maaf atas perlakuan Nabal dan juga menyerahkan berbagai hadiah sebagai ucapan terima kasih. Akhirnya hati Daud menjadi lunak dan ia mengampuni kekasaran Nabal. Tuhan menjawab doa Abigail, loh adik-adik. Mengapa? Karena Abigail bersikap santun dan ia dapat berterima kasih dengan santun pula. Lega yah.. Doa : Tuhan, tolong ingatkan saya supaya selalu mengucapkan terima kasih dengan santun kalau ada yang memberikan sesuatu atau menolong saya.
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 29 –
Aktifitas : Pengaruh Abigail Peralatan : Pola Abigail (dipesan ke Departemen KEGA mulai September ) dan kertas HVS Cara Membuatnya: 1. Berikanlah kepada setiap anak pola gambar Abigail, 1 lembar HVS ukuran A4, gunting dan lem. 2. Berikan petunjuk kepada setiap anak-anak untuk melakukan aktivitas selangkah demi selangkah mengikuti petunjuk dari pembina yang memimpin Aktifitas. a. Ambil lembar HVS dalam posisi landscape dan lipatlah menjadi 4 lipatan sama besar (lihat petunjuk gambar di bawah ini)
b. Tempelkanlah gambar Abigail di salah satu sisi dari kertas yang sudah dilipat menjadi 4 tersebut. c. Guntinglah mengikuti pola dari gambar Abigail.
3. Bukalah lipatan maka akan terlihat gambar Abigail dengan tiga bentuk orang lainnya. Learning Point: Anak-anak mengerti bahwa karena Abigail yang santun, maka ia dipakai Tuhan untuk mempengaruhi banyak orang. Dalam model aktivitas terlihat seperti Abigail dipakai untuk mempengaruhi 3 orang lainnya yang digandeng.
PENUTUP Ayat Hafalan : Amsal 22:11 “Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.” Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 30 –
Tayangkan bertahap untuk menjadi ilustrasi menghafalkan ayat hafalan secara bersama-sama
TUGAS Lakukanlah di rumah setiap hari dan jelaskan kepada anak-anak bahwa orang tua mereka akan mendapatkan “Aktifitas Apresiasi KEGA” dan akan diberi gambar setiap hari bagi anak-anak yang melakukannya (lihat penjelasan di Dasar dan Kerangka). 1. Memperkatakan ayat hafalan dan kata kunci. 2. Praktek makan sebelum berdoa mengucap syukur.
Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina) : Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berkata-kata yang santun waktu berbicara dengan siapapun supaya aku menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah nama-Mu, Datanglah kerajaan-Mu, Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang
Silakan dibuat, cek dan ricek lagi semua peralatan yang akan digunakan pada ibadah minggu
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 31 –
sampai selama-lamanya. Amin.
Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun II – 32 –