MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak-anak belajar membangun hubungan dengan pola Kristus adalah kepala dan kita adalah anggota tubuh-nya

MINGGU 1

Christ Is the Head AYAT KUNCI Efesus 1 : 22 - 23 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. SASARAN TEMA Anak-anak belajar membangun hubungan dengan pola Kristus adalah kepala dan kita adalah anggota tubuh-Nya 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Efesus 1:22-23, Kisah Para Rasul 2:41-47 Menurut Efesus 1:22-23, disebut apakah kita jemaat-Nya? Siapakah yang diberikan kuasa untuk menyempurnakan hidup kita? Apa sajakah yang jemaat mula-mula lakukan dalam Kisah Para Rasul? Menurut Anda, apakah yang menjadi alasan utama mereka melakukan hal tersebut? Rindukah Anda menjadikan Kristus sebagai Kepala di hidup Anda, hidup keluarga Anda, dan bahkan hidup komunitas Anda? Mari bersama-sama kembali kepada Kepala Jemaat yang adalah Kristus sendiri dan lihatlah Allah akan menyatakan kasih-Nya bagi Anda dimanapun berada  2. PERSIAPAN Ceritakan, Kostum, Nama Kelompok, Yel-yel dan bentuk Ibadah Ceritakan

Kurikulum Kelas Kecil Mei 2012

1

Kostum Baju Compang camping untuk pengemis Baju/jubah untuk orang benar Baju/jubah untuk orang egois. Nama Kelompok HARIMAU HIU

ACTIVE Game # 01 “Kepala Pasukan” Alat dan bahan: Tidak ada Object Lesson “Jadi Satu” 1. Paper clip ukuran besar supaya terlihat anak-anak 2. 10 Kertas atau Karton yang berisikan sebuah angka (angka yang dipakai 1-10)

3. ACTIVATE GAME #01 “Kepala Pasukan” Harimau (darat), Hiu (laut) Tujuan: Anak-anak melihat dan mengalami bagaimana saling bekerja sama dalam kelompok dan berlindung di bawah kepala pasukan Cara Bermain:


2

Bagi anak di kelas menjadi 2 kelompok besar kemudian minta mereka berbaris ke belakang.. Pilihlah seorang anak dari masing-masing barisan (usahakan yang badannya paling besar) dan mereka bertugas sebagai kepala pasukan.. Anak-anak yang lain harus saling memegang pundak/bahu anak yang di depannya.. Tugas kepala pasukan adalah melindungi anak-anak yang berada dibelakang dirinya dengan merentangkan kedua tangannya selebar mungkin sambil berusaha menangkap anak-anak lain dari kelompok lawan.. (permainan ini seperti permainan ular naga panjangnya) Anggota kelompok yang tersentuh kepala pasukan lawan langsung berpindah kelompok dan menjadi bagian dari kelompok yang menangkapnya.. Permainan ini berlangsung sekitar 5 menit saja dan yang anggota kelompoknya paling banyak ketika permainan berakhir keluar sebagai pemenang.. Lagu : 1. 2. 3. 4. 5.

Hop Hop Hop (lagu Celebration Paskah) Yesus Pokok Ku kan terbang Hebat Dalamnya kasihMu Bapa

Kata kunci : Kristus kepala…!! Kita anggota tubuh-Nya… Oh Yesssss!! Gerakan acuan : Pembina Pembina bertanya : Kristus Kepala….!! : kedua tangan memegang kepala, seperti mau memakai mahkota


3

Anak-anak menjawab

: Kita anggota tubuhnya : Bergandengan tangan sambil sama-sama melompat seperti gambar

4. CERITAKAN Kisah Para Rasul 2:41-47 Persiapan sebelum Firman – Bentuknya Drama 3 orang Pembina/Kids Leader Pembina/Kids Leader 1 Sebagai orang yang sedih karena tidak punya uang untuk membeli makanan Pembina/Kids Leader 2 Sebagai orang jemaat yang egois Pembina/Kids Leader 3 Sebagaiorang benar

Siapkan 3 orang pembina atau kids leader .. Seorang menjadi orang yang sedang sedih karena tidak punya uang untuk membeli makanan, seorang sebagai jemaat yang benar, seorang sebagai jemaat yang masih egois, kedua-duanya sedang membawa roti isi.. Kostum disesuaikan seperti zaman dulu bagi kedua jemaat.. Bagi orang yang sedang sedih didandani seperti pengemis.. Orang baru

: Aduh sudah hampir malam tapi aku masih belum bisa makan.. huhuhuhu, padahal sebentar lagi ibadah sudah akan dimulai… (merintih kesakitan sambil memegang perut kemudian duduk di pinggir ruangan, sambil sebentar-bentar melihat jam dinding)

Masuklah jemaat benar dan jemaat yang masih egois agak tergesa-gesa ke dalam ruangansambil masing-masing membawa roti coklat. Jemaat egois : Yuk cepat…kita ke rumah rasul Yakobus untuk ibadah… Hari ini pasti ada firman yang bagus.. Kurikulum Kelas Kecil Mei 2012

4

Jemaat benar : Iya betul, sudah hampir seminggu ini khotbah di Bait Allah seperti sinetron ya, bersambung.. Eh tunggu ini kan masih zaman awal masehi, sinetron mah belum ada.. TV saja kita belum pernah lihat.. hahahaha Jemaat egois : Kamu itu kalau ngomong suka asal ya, mana kenal kita sama barang-barang begituan.. Selama ini kan yang kita lakukan hanya datang ke Bait Allah, mendengar Firman, melakukan perjamuan dan berdoa bersama-sama.. Jemaat benar : Makanya tadi aku bilang kita aja belum pernah lihat TV.. hahaha.. ayo…cepat, kita makan rotinya nanti saja yah.. Jemaat egois mengangguk menyetujui. Jemaat benar :Eh lihat itu ada orang lagi pegang-pegang perut, kenapa ya? Jemaat egois : Mana aku tahu.. Sudah ah kita cepat lewati saja, nanti kita terlambat… Jangan-jangan itu bukan orang.. Jemaat benar : Huss.. Hati-hati bicaranya, sekarang malah kamu yang ngomongnya asal.. Ayo kita dekati dia.. (jemaat egois menarik-narik tangan jemaat benar supaya tidak mendekati orang baru itu tapi akhirnya mereka mendekati orang tersebut) Jemaat benar : Selamat malam, sedang apa Anda disini? Orang baru

: Saya baru saja tiba di kota ini tadi pagi-pagi buta untuk ikut ibadah di rumah rasul Yakobus, tetapi saya tiba-tiba dirampok dan dipukuli hingga tidak ada yang bersisa sekarang saya mau ke rumah rasul tapi lemas sekali karena kelaparan.

(jemaat egois menarik jemaat benar dan berbisik)


5

Jemaat egois : Hei hati-hati aku curiga dia bukan orang baik-baik.. Di kota kita ini kan isinya semua jemaat Allah yang berkecukupan dan bersih-bersih.. Masa ada orang seperti dia datang ke kota ini mau ikut ibadah di rumah rasul dan alasannya dirampok lagi ?! Jemaat benar : Kamu jangan berpikiran negatif dulu, masih ingat kan yang kemarin rasul-rasul katakan di Bait Allah? Kita itu harus menunjukkan kasih kepada orang lain lho.. Jemaat egois : Iya sih, tapi kan.. Jemaat benar : Jangan tapi-tapi.. Ingat, kita ini cuma anggota TubuhNYA dan Yesus adalah Sang Kepala; jadi apa yang diinginkan oleh Kepala apakah yang harus dilakukan oleh anggota TubuhNYA ? Jemaat egois : Hmm…..yah…melakukan apa yang diinginkan oleh Sang Kepala. Jemaat Benar langsung memberikan roti coklat yang dipegangnya kepada orang yang sedang kelaparan, orang yang kelaparan tersebut langsung membuka plastik roti dan memakannya dengan lahap; jemaat benar langsung membimbingnya keluar ruangan meninggalkan jemaat Egois yang masih bengong melihat keduanya keluar ruangan sambil tetap memegang rotinya. Jemaat Egois : Hei…Hei….Sebentar…..Apa kamu masih lapar ?? Ini ambil rotiku… Jemaat egois berlari keluar menyusul Jemaat Benar dan Orang yang Kelaparan. Pembina maju ke muka ruang ibadah untuk memberikan kesimpulan. Pembina

: Akhirnya….Jemaat yang egois bertobat dan ia juga mau memberikan rotinya; Mereka ini menggambarkan keadaan orang-orang Kristen mula-mula setelah Tuhan Yesus naik ke surga. Tapi untuk jelasnya, yuk, kita lihat sama-sama; seperti apa sic, Kehidupan Jemaat mula-mula ini..

Tampilkan gambar “Jemaat Mula-mula”


6

Pembina

: Yuk …kita sama-sama baca dari Kisah Para Rasul 2 : 42-47.. bersama-sama ya.. 1.. 2.. 3.. Hebat…bukan ? Ada yang tahu , mengapa mereka jemaat mula-mula seperti tadi kedua jemaat yang akhirnya mau memberikan roti mereka padahal mereka sendiri belum makan kepada orang yang sedang menderita kelaparan ?

Berikan kesempatan anak-anak menjawab, siapkan hadiah coklat (atau sejenisnya) untuk diberikan kepada anak yang dapat menjawab dengan benar. Tayangkan gambar “Tubuh Kristus” Pembina

: Ini nic…jawabannya ada di kitab Efesus 1:22-23,…yuk kita baca sama-sama. Nah, jelas kan seperti tadi kata-kata jemaat yang benar itu, karena Yesus adalah Sang Kepala dan setiap orang percaya adalah anggota TubuhNya, maka setiap yang diinginkan oleh Kepala, maka setiap anggota harus melakukan apa yang diinginkan Yesus Sang Kepala. Keinginan Yesus tidak ada yang lain, supaya setiap orang memiliki HIDUP dan HIDUP yang berkelimpahan.

Altar Call: Tantanglah anak-anak yang selama ini seringkali tidak peduli dengan temannya di dalam ibadah atau di sekolah yang sedang membutuhkan pertolongan. Supaya mereka mengambil komitmen untuk taat dengan apa yang Yesus Sang Kepala ingin mereka lakukan.

Object Lesson: “Jadi Satu” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa setiap kita disatukan oleh Kristus yang adalah kepala dan sekalipun kita berbeda tetap memiliki keunikan masing-masing serta diciptakan untuk saling melengkapi..


7

Cara Melakukan o Bagikan kertas potongan puzzle (masing-masing ukuran A4 – perbesar dari lampiran) kepada 10 anak yang berbeda.. o Minta mereka untuk menyusun puzzle dari potongan gambar yang terdapat pada masing-masing kertas yang mereka terima. o Tantang setiap anak di kelas untuk menyatukan kesepuluh kertas Puzzle tersebut TANPA LEM secara berurutan dan kertas tersebut tidak boleh jatuh berhamburan ketika dilepaskan ke bawah.. o Biarkan anak-anak mencoba tantangan object lesson ini selama 3-5 menit lalu tanyakan apa yang seharusnya mereka miliki untuk dapat menyatukan kertas Puzzle tersebut.. o Keluarkan paperclip yang telah disiapkan lalu satukan seluruh kertas/karton tersebut.. Penjelasan: o Jelaskan bahwa setiap kertas/karton itu seperti kita jemaat yang adalah anggota tubuh Kristus.. Setiap kertas/karton memiliki angka yang berbeda satu sama lain sama seperti jemaat yang pribadinya berbeda-beda.. o Paperclip yang dipakai untuk menyatukan adalah seperti Kristus yang adalah Kepala.. Tanpa itu tidak akan ada kesatuan/persekutuan yang indah dan tidak egois.. AYAT HAFALAN: Roma 12 : 5 Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. 5. INVESTIGASI & KOMITMEN Tampilkan Jemaat Egois dan Jemaat Benar di muka ruang ibadah, pembina yang bertugas ajukan pertanyaan sebagai berikut: Apakah yang membedakan antara kedua orang ini, sehingga Jemaat yang Benar ini (menunjuk jemaat Benar) mau memberikan rotinya kepada orang yang kelaparan tadi ?


8

Mengapa Jemaat yang benar ini memiliki keputusan seperti itu ? Apa yang bisa kita teladani dari cerita ini ? Berikan hadiah kepada anak-anak yang dapat menjawabnya dengan benar.


9

MINGGU 2

Christ Is the Center AYAT KUNCI Kolose 3 : 16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. SASARAN TEMA Anak-anak mengerti kalau mereka saling mengasihi maka Kuasa Yesus akan nyata di tengah-tengah mereka

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Kolose 3 : 16, Matius 22 : 37-40 Hari-hari ini apakah yang Anda lakukan dalam hidup Anda dan komunitas? Masihkah Kristus yang menjadi pusat dalam hidup Anda? Bagaimana seharusnya cerminan perilaku kita sebagai komunitas yang menjadikan Kristus pusat segalanya? Rindukah Anda kembali mempraktekan Hukum Kasih ini?  Allah adalah Kasih dan ketika kita menjadikan Allah sebagai pusat hidup kita artinya kita juga akan mempraktekan Kasih itu kepada Allah dan sesama.


10

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Menjaga Balon” Alat dan bahan: Pluit 3 buah balon untuk masing-masing kelompok (beranggotakan 4 anak) Investigasi Gambar hati, gambar orang yang bertuliskan ”Jiwa”, gambar otak, gambar uang, gambar mahkota bertuliskan ”kuasa” dalam 1 layar LCD

3. ACTIVATE GAME #01 “Menjaga Balon” Tujuan: Anak menjaga balon tetap berada di tengah-tengah mereka seperti Kristus yang seharusnya berada diantara mereka terus menerus Cara Bermain: Bagi anak dalam beberapa kelompok yang jumlahnya masing-masing 4 orang Setiap kelompok diberikan 3 buah balon Anak-anak dalam kelompoknya masing-masing harus berbaris ke belakang dan diantara mereka sisipkan sebuah balon sehingga balon tersebut akan ditahan oleh punggung anak yang paling depan dan dada anak dibelakangnya hingga anak yang paling belakang dalam barisan


11

Tugas setiap kelompok adalah berpindah dari sisi belakang ke sisi depan ruangan secepat mungkin tanpa membuat balon jatuh Apabila balon jatuh, kembali mulai dari garis awal dan kedua tangan tidak boleh menyentuh balon (harus direntangkan ke samping) Agar lebih mudah melakukannya, permainan ini dapat dibagi ke dalam bebebrapa babak, dimulai oleh 4 atau 5 kelompok terlebih dahulu lalu berlanjut dengan 4 atau 5 kelompok lainnya Bagi pemenang dari setiap babak dapat diadu dengan pemenang dari babak-babak lain hingga akhirnya ditemukan pemenang secara keseluruhan Lagu : This is the day Hatiku Percaya Yesus Idolaku Ku cinta Kau Kata kunci : Selamanya Yesus pusat hidupku

4. CERITAKAN Daniel 3 : 1-30

Desain ruangan kelas seperti kerajaan-kerajaan pada zaman dahulu.. Siapkan seorang yang akan menjadi Raja Nebukadnezar, 3 orang yang akan menjadi Sadrakh, Mesakh, Abednego, serta 2 orang yang akan menjadi prajurit Raja.. Kostum pemain disesuaikan dan apabila terdapat patung yang cukup besar dapat juga digunakan sebagai property..


12

Pembina

: Wah adik-adik lihat! Disini ada patung. Patung apa ya ini?

Kedua prajurit masuk ke ruangan dan hendak mengangkat patung yang sedang dilihat kakak pembina Pembina

: Hei pak tunggu dulu! Saya baru saja heran melihat patung ini eh bapak datang-datang main angkat patung ini saja. Sebenarnya ini untuk apa sih pak?

Prajurit 1

: Oh ini punya raja Nebukadnezar, dibuat dari emas.

Pembina

: Emas? Semua ini dari emas?

Prajurit 2

: Iya emas. Tadi itu semua orang disuruh menyembah patung ini tetapi karena ada 1 kejadian seru akhirnya patung ini malah disuruh untuk dihancurkan

Pembina

: Kejadian seru apa pak? Adik-adik disini ada yang tahu tidak?

Prajurit 1

: Wah kejadiannya panjang. Lebih baik Anda tanya langsung saja sama ketiga hamba Tuhan yang itu (menunjuk ke Sadrakh, Mesakh, Abednego yang baru memasuki ruangan)

Pembina

: Baiklah terima kasih

Kedua prajurit keluar ruangan sambil membawa patung emas kemudian pembina mendekati Sadrakh, Mesakh, Abednego Pembina

: Selamat pagi bapak-bapak. Saya boleh ngobrol-ngobrol sebentar?

Sadrakh

: Oh tentu saja, ada apa?

Pembina

: Iya tadi saya dengar dari para prajurit raja Nebukadnezar membuat patung tapi kemudian patung itu katanya harus dihancurkan. Kenapa ya?


13

Mesakh

: Hmm begini ceritanya. Saya ini Mesakh, ini Sadrakh dan itu Abednego. Kami bertiga ini baru saja keluar dari dapur api.

Pembina

: Haaaah?! Dapur api? Ngapain masuk kesana-sana?

Abednego

: Awalnya raja itu membuat patung untuk disembah seperti itu tuh (menunjuk layar LCD/TV)

Putarkan klip ketika raja Nebukadnezar membuat patung emas yang besar Pembina

: Lalu apa yang terjadi?

Sadrakh

: Semua orang diperintahkan untuk sujud menyembah patung tersebut ketika mendengar bunyi sangkakala tetapi kami bertiga tidak mau.

Pembina

: Wah pasti raja marah sekali ya!

Mesakh

: Iya betul! Raja tidak terima kami menolak perintahnya jadi beliau membuat hukuman bagi siapa saja yang tidak menyambah patung itu akan dimasukkan ke dalam dapur api

Pembina

: Mengerikan sekali ya. Kemudian apa yang terjadi?

Abednego

: Kami bertiga diikat dan dimasukkan ke dalam dapur api yang sebelumnya sudah dibuat 7 kali lebih panas dari biasanya.

Putarkan klip ketika Sadrakh, Mesakh, Abednego diikat dan dimasukkan ke dalam dapur api Pembina

: Waduh membayangkannya saja membuat saya kepanasan. Tetapi tunggu dulu, kalau tadi bapakbapak bilang kalian habis masuk ke dalam dapur api kok kelihatannya semua tidak ada yang terbakar ya? Terus katanya tangan kalian diikat kok sekarang tidak lagi?


14

Sadrakh

: Allah yang kami sembah yang menyelamatkan kami! Dia Allah yang hebat dan tidak main-main

Mesakh

: Ketika kami dimasukkan ke dalam dapur api, kami sama sekali tidak merasa kepanasan dan kami juga di lepaskan dari ikatan kami lho!

Abednego

: Allah juga tidak pernah meninggalkan kami sendiri, Ia selalu berada di tengah-tengah kami. Lihat saja disitu (tunjuk ke layar LCD/TV)

Putarkan klip ketika dalam dapur perapian terdapat 4 orang yang berjalan-jalan dengan bebas Pembina

: Wah jadi ini ya kejadian serunya! Allah yang Maha Besar menyelamatkan kalian dan bahkan ada ditengah-tengah kalian. Lalu bagaimana dengan raja Nebukadnezar?

Sadrakh

: Ia memanggil kami keluar dari dapur perapian dan mengatakan setiap orang dari segala bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun yang mengucapkan penghinaan terhadap Allah kami akan dipenggalpenggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan kami seperti itu selain Allah sendiri

Pembina

: Artinya semua orang diperintahkan untuk menyembah Allah? Itu juga sebabnya patung yang tadi diangkat dan akan dihancurkan ya?

Mesakh

: Betul sekali.

Pembina

: Sebenarnya apa sih rahasia kalian hingga bisa seperti itu?

Abednego

: Kami itu mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap akal budi. Selain itu kami juga saling mengasihi satu sama lain dan hidup seperti apa yang Tuhan perintahkan karena kami percaya sekalipun kami tidak melihat Allah secara langsung tetapi kami percaya Allah selalu berada di tengah-tengah kami


15

Pembina

: Kalau seperti itu saya juga mau belajar mengasihi Tuhan dan sesama sepenuh hati ah! Adik-adik disini juga mau lihat kan perbuatan Allah yang besar di hidup adik-adik? Kalau Tuhan saja bisa menunjukkan kasih-Nya dan menyelamakan Sadrakh, Mesakh dan Abednego, Allah pasti juga akan menjaga kita asalkan kita sadar Allah itu ada di tengah-tengah kita  Mari berdoa

Altar Call: Tantang dan doakan supaya anak-anak semakin sungguh-sungguh di dalam Tuhan sehingga perbuatan Allah akan semakin nyata dalam hidup mereka AYAT HAFALAN: Matius 22 : 37 Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Tunjukkan gambar INVESTIGASI pada layar LCD/TV (gambar hati, gambar orang yang bertuliskan ”Jiwa”, gambar otak,

gambar uang, gambar mahkota bertuliskan ”kuasa”)

Dengan apa sajakah kita harus mengasihi Tuhan? (sesuai dengan yang tertulis di Alkitab) Ucapkan kembali ayat hafalan hari ini bersama-sama  Kakak Pembina dalam kelompok-kelompok kecil menutup dalam doa 


16

MINGGU 3

His will, Not mine AYAT KUNCI Galatia 2 : 20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang ini di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. SASARAN TEMA Anak-anak belajar membangun hubungan dengan cara Hidup menurut kehendak Tuhan bukan kehendak mereka.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Galatia 2 : 20, Kejadian 22 : 1 - 18 Seperti apakah karakteristik orang yang sudah menerima Kristus dalam hidupnya? Teladan apakah yang dapat Anda pelajari dari kisah Abraham ini? Apabila Abraham menggunakan kehendaknya untuk tidak mempersembahkan Ishak, dapatkah ia menerima janji Tuhan? Lakukanlah setiap kehendak Allah setiap hari karena kehendak-Nya jauh melebihi segala akal dan pikiran manusia 

2. PERSIAPAN


17

ACTIVE Game # 01 “Follow the Rule” Alat dan bahan: (untuk SETIAP ANAK) Kertas A4 Alat tulis Gunting

3. ACTIVATE GAME #01 “ZIP & ZAP” Tujuan: Mengajar anak-anak untuk mendengar dan mengikuti perintah Cara Bermain: Buatlah lingkaran besar dari semua anak yang hadir di ibadah Pemimpin berdiri di tengah-tengah lingkaran, berjalan keliling, setiap anak yang ditunjuk oleh pemimpin game dan jika pemimpin game mengucapkan “ZIP” maka anak yang ditunjuk harus menyebut nama lengkap temannya yang di sebelah kanan. Sedangkan jika disebutkan “ZAP’ maka harus menyebutkan nama temannya yang di sebelah kiri. Jika pemimpin game menyebutkan “ZIP ZAP” maka semua anak harus berpindah ke lokasi yang berbeda. Permainan diulangi sampai diperoleh sejumlah anak yang membuat kesalahan untuk diberikan “hadiah” (hukuman) yang diusulkan oleh teman-teman mereka sendiri.


18

Lagu : This is the Day Hati-hati gunakan mulutmu Akulah anak Allah Tetap setia Kata kunci : Jadilah kehendak-Mu bukan kehendakku

4. CERITAKAN Kejadian 21 : 1 – 8; 22 : 1 – 18 Selamat pagi adik-adik.. Hari ini kakak ingin mengajak kalian ke sebuah tempat, tepatnya itu di daerah selatan Kanaan namanya Gerar.. (tunjukkan gambar peta Gerar) Nah disini ini nih ada seorang tokoh alkitab yang sangat terkenal tinggal bersama isterinya.. Ada yang tahu siapa?? Bapak ini umurnya sudah tua, sekitar 100 tahun.. Siapa yang pernah melihat orang tua seperti ini masih hidup sekarang?? Tentunya sudah tidak ada ya, oma atau opa kalian saja mungkin di umur yang ke 70 sampai 80 sudah meninggal, tapi tidak dengan bapak yang satu ini.. Bapak ini masih sangat sehat dan bekerja.. Yang lebih mengherankan lagi ya adik-adik, bapak ini baru saja mempunyai anak dari isterinya yang berumur 75 tahun.. Nih lihat saja..


19

(tunjukkan gambar Abraham dan Sara yang sudah tua dan menggendong Ishak, tetapi jangan beri tahu kalau mereka adalah Abraham dan Sara) Siapa yang tahu Bapak dan Ibu ini sebenarnya siapa? (tunggu anak-anak hingga menjawab) Benar sekali.. Mereka adalah Abraham dan Sara.. Siapa nama anak yang mereka gendong?? Betul, dia adalah Ishak, anak yang sudah lama dinanti-nantikan Abraham dan isterinya.. Suatu hari ketika Ishak sudah tidak menyusu lagi, mungkin kalau sekarang umurnya sekitar 1 tahun, Abraham mengadakan pesta perjamuan besar.. Adik-adik bisa lihat sendiri bagaimana Abraham begitu menyayangi Ishak.. (tunjukkan gambar ketika Abraham sedang bersama Sarah ketika Ishak disapih) Waktu terus berlalu nih adik-adik dan Ishak tumbuh menjadi anak yang sehat dan takut akan Tuhan, umurnya mungkin seperti adik-adik sekarang. Suatu hari Tuhan memanggil Abraham dan meminta Abraham untuk melakukan sesuatu yang aneh.. Kalian tahu apa?? Coba tebak.. Yuk untuk tahu secara jelas apa yang Tuhan perintahkan kita buka Kejadian 22 : 2.. Sudah ketemu?? Kita baca bersama-sama ya.. Jadi adik-adik, Tuhan minta Abraham untuk mempersembahkan anaknya sendiri lho.. Coba bayangkan kira-kira bagaimana perasaan Abraham waktu itu ya?? Ishak kan anak satu-satunya, itupun lahir setelah umur Abraham dan Sara sudah tua.. Menurut kalian apakah Abraham mau mempersembahkan Ishak?? Yuk kita baca ayatnya yang ketiga (baca bersama-sama).. Wah ternyata Abraham taat sama Tuhan ya..


20

Abraham ini tetap melakukan apa yang Allah minta karena dia percaya kehendak Tuhan adalah yang terbaik sekalipun ia harus kehilangan sesuatu yang menyenangkan hidupnya. Ketika Abraham sudah mengikat Ishak diatas kayu api mezbah persembahan dan siap untuk menyembelih anaknya itu, sesuatu menghentikannya.. Sekarang buka Kejadian 22 : 10 – 12.. Nah lihat, Tuhan tidak pernah terlambat kan adik-adik?? Ia mengizinkan Abraham untuk menunjukkan kesetiaannya dengan mengorbankan anaknya sendiri tetapi Allah sendiri sudah bersiap untuk menyiapkan korban bakaran lain sehingga Ishak tidak perlu disembelih.. (tunjukkan gambar domba jantan yang tersangkut belukar di belakang Abraham) Setelah domba tersebut dikorbankan bagi Tuhan adik-adik tahu apa yang terjadi?? Malaikat Tuhan berfirman kepada Abraham, Ia memberikan janji yang besar atas kesetiaan Abraham tadi.. Ayo kita baca Kejadian 22 : 16 – 18.. (baca bersamasama).. (tunjukkan gambar janji Tuhan bagi Abraham)

Coba kalau tadi Abraham tidak taat, bisa tidak ia mendapatkan janji ini?? Kalau Abraham tidak percaya sepenuhnya bisa tidak dia dikasihi Tuhan seperti ini?? Jadi adik-adik bagian kita saat ini adalah melakukan kehendak Tuhan sepenuh hati.. Kalau Tuhan suruh lakukan sesuatu yang mungkin tidak kita suka, lakukan saja karena kehendak-Nya yang jadi bukan kehendak kita.. Tuhan pasti menolong kita melakukan semuanya.. Mari berdoa 


21

Altar Call: Doakan anak-anak yang masih susah memiliki mainan atau sesuatu barang yang paling disukai sehingga seringkali bisa mengabaikan tugas belajar dan tugas-tugas lain di rumah. Doakan agar mereka mau menyerahkan semuanya kepada Tuhan seperti Abraham mau menyerahkan anaknya. AYAT HAFALAN: Galatia 2 : 20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang ini di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok kecil dan diskusikan: Adakah Firman Tuhan yang kamu rasa susah untuk dilakukan? Firman apakah itu? Dari cerita hari ini, apakah yang bisa kamu contoh dari tokoh Abraham? Maukah kamu berubah dan belajar melakukan kehendak Allah setiap harinya? Hafalkan Galatia 2 : 20 selama setiap hari dalam minggu ini dan lihat tangan Tuhan yang akan menolongmu setiap saat 


22

MINGGU 4

Tell me Lord AYAT KUNCI Mazmur 84 : 11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik SASARAN TEMA Anak-anak belajar membangun hubungan dengan cara peka dan mengerti apa kehendak Tuhan didalam kita.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Mazmur 84 : 11, 1 Samuel 18 : 6 - 30 Menurut Anda apakah yang menjadi penyebab Daud dikasihi oleh Israel dan berhasil dalam setiap hal yang dilakukannya? Seperti apakah kerinduan hati Daud? Masihkah hari-hari ini Anda merindukan berada di dalam kediaman Allah seperti Daud? Bangunlah kembali hubungan Anda dengan Tuhan dan rasakan betapa berpengaruhnya hal itu terhadap anak-anak yang Anda layani 

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Mencari Sumber” Alat dan bahan:


23

Penutup mata sejumlah anak Pluit untuk pemimpin games

3. ACTIVATE GAME #01 “Mencari Sumber” Tujuan: Anak-anak belajar mendengar dan mengenali serta mengikuti sumbernya Cara Bermain: Bagi anak-anak dalam kelompok yang beranggotakan masing-masing 6 anak Pilih salah seorang anak (yang suaranya paling keras) sebagai ketua kelompok Tentukan nama bagi setiap kelompok menggunakan nama hewan yang suaranya mudah ditirukan Tugas ketua kelompok adalah menirukan suara hewan yang menjadi nama dari kelompoknya Setiap anggota kelompok yang lain akan ditutup matanya dan diacak-acak barisannya kemudian mereka harus mencari suara ketua kelompoknya Bagi kelompok yang paling cepat berkumpul kembali akan keluar sebagai pemenang Lagu : This is the Day T-A-A-T Dia harus smakin bertambah Bapa ku mengasihimu


24

Kata kunci : Dengar dan Lakukan Perintah Tuhan? Yes..yes..yes..

4. CERITAKAN 1 Samuel 16 : 1 - 23 ; 18 ; 6 – 30

Siapkan seorang pembina berperan sebagai Daud, seorang pembina lainnya berperan sebagai reporter berita (tampilkan gambar kerajaan Israel yang megah) Pembina

: Waah, kita udah tiba di depan kerajaan Israel nih, megah banget yaa… Pintu kerajaannya ga ditutup tuh, ayo cepat adik-adik rapikan bajumu.. Kan kita mau bertemu dengan Raja Daud yang hebat itu..

(Raja Daud masuk ke dalam ruangan) Pembina

: Ehh itu tuh kali yaa Raja Daud, ayo coba langsung kita panggil aja.. (mendekati Daud) Selamat siang, bisa saya bertemu dengan Raja Daud?

Daud

: Ohh, saya sendiri ini Bapak Daud, ada apa ya??

Pembina

: Wah raja, kita kesini mau tanya-tanya aja nih.. Mau ngobrol-ngobrol ceritanya.. Boleh ngga?? Atau Raja lagi sibuk ya??

Daud

: Oh so pastinya boleh dongg.. Ayo-ayo kita duduk di ruang tamu..

Pembina

: Nahh Raja, kita sebenernya pengen tau banyak hal tentang raja.. Memangnya dulu pekerjaan raja adalah gembala ya? Bagaimana ceritanya hingga bisa menjadi raja?


25

Daud

: Iya, saya dulu adalah seorang gembala.. Saya nggak pernah berpikir lho untuk jadi raja.. Habisnya kan saya badannya kecil dan kurang gagah.. Hmm nggak mirip raja sama sekali.. Ceritanya waktu itu ada seorang bapak bernama Samuel, dia datang kerumah saya untuk mengurapi seseorang menajdi raja.. Awalnya bapak Samuel hanya melihat saudara-saudara saya yang tinggi, besar-besar, dan gagah. Tapi pada akhirnya, sayalah yang diurapi oleh Samuel.. coba lihat saja di 1 Samuel 16 : 11-13

Pembina

: Oh begitu jadi Anda adalah orang yang Tuhan tunjuk untuk menjadi raja menggantikan Saul ya?? Kalau kejadian dimana Anda mengalahkan Goliat itu bagaimana kisahnya?? Hanya dengan ketapel dan batu saja bukan??

Daud Pembina

:Betul sekali, saya bisa melawan Goliat karena saya berperang bersama Tuhan.. : Wah saya aja hampir nggak percaya.. Bagaimana bisa ya anda mengalahkan Goliat yang besar, padahal tentaranya aja nggak berani melawan..

Daud

: Allah itu memang hebat sekali! Saya bahkan berhasil selamat dari bahaya lho, ketika saya hampir dibunuh oleh raja Saul.

Pembina

: Wah luar biasa sekali! Boleh ceritakan kepada kami??

Daud

: Jadi Raja Saul sangat membenci saya karena saya bisa melawan Goliat selain itu bangsa Israel juga bersoraksorai untuk saya.. Akhirnya raja Saul mencoba untuk membunuh saya dengan cara melemparkan tombak, tapi saya berhasil menghindar berkat pertolongan Tuhan.. Yuk baca 1 Samuel 18 : 9 – 12 bersama-sama..

Pembina

: Jadi apa sih rahasianya hingga Anda bisa begitu hebat seperti sekarang ini??

Daud

: Saya menjadi seperti ini karena saya selalu membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan.. Saya bertanya kepada Tuhan sebenarnya apa yang Tuhan ingin saya lakukan di hidup saya.. Dengan menyembah dan bermazmur menggunakan kecapi dimana pun saya berada, saya jadi tahu apa yang Tuhan mau.. Ayat favorit saya ada di dalam Mazmur 84 : 11, nanti semua hafalkan ayat ini ya.. Tuhan selalu menyertai saya, mulai dari melawan Goliat, selamat dari kejaran raja Saul, sampai ketika saya menjadi raja sekarang.. Selain itu,dengan


26

terus bangun hubungan dengan Tuhan, saya juga bisa peka mendengar suara Tuhan dan tahu kehendak Tuhan dalam hidup saya.. Adik-adik disini juga pasti bisa mendengar suara Tuhan asalkan semua mau membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan.. Reporter

: Saya setuju raja.. bagaimana adik-adik siapa yang mau seperti raja Daud yang peka dan bisa tahu isi hati Tuhan?? Kalau begitu mari berdoa 

Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak yang masih sering kali tidak menaati perintah Tuhan.. Dengan membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan, mereka pasti bisa mendengar suara Tuhan dan melakukan hanya hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan.. AYAT HAFALAN: Mazmur 84 : 11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok kecil dan diskusikan: Dalam 1 minggu ini hal apa yang kamu lakukan supaya bisa mendengar suara Tuhan? Menurutmu bisakah Tuhan berbicara melalui mama dan papa atau kakak serta guru? Maukah kamu melakukan perintah Tuhan dengan senang hati tanpa paksaan? Setialah melakukan saat teduh setiap pagi karena Tuhan akan memberitahukan keinginannya melalui firman yang kamu baca  Tutup dalam doa setelah setiap anak menghafalkan ayat hafalan minggu ini..


27

MINGGU 1. SASARAN TEMA Anak-anak belajar membangun hubungan dengan pola Kristus adalah kepala dan kita adalah anggota tubuh-nya

Recommend Documents