EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR
Slamet Heri Winarno
JARUM SEJARAH PENGETAHUAN Kriteria kesamaan dan bukan perbedaan yang menjadi konsep dasar Berlaku metode “ngelmu” yang tidak membedakan antara berbagai jenis pengetahuan dan bersifat universal Berkembangnya abad penalaran (The Age of Reason) pertengahan abad XVII maka konsep dasar berubah dari kesamaan kepada pembedaan.
Lanjutan..... Timbulnya spesialisasi pekerjaan dan konsekuensinya mengubah struktur kemasyarakat Ilmu dibedakan dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya terutama dari segi metode Ilmu juga dibedakan berdasarkan apa yang diketahui, bagaimana cara mengetahui dan untuk apa pengetahuan itu dipergunakan Perbedaan yang makin terperinci ini menimbulkan keahlian yang makin spesifik pula.
Lanjutan..... Pendekatan inter-disipliner tidak mengaburkan otonomi masing-masing disiplin keilmuan yang telah berkembang berdasarkan route-nya Menciptakan paradigma baru meliputi sarana berfikir ilmiah seperti logika, matematika, statistika, dan bahasa
PENGETAHUAN Merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek tertentu, termasuk ke dalamnya adalah ilmu Merupakan khasanah kekayaan mental Guna menjawab jenis pertanyaan tertentu yang diajukan Cara menyusun pengetahuan disebut epistemologi, dan landasan epistemologi ilmu disebut metode ilmiah.
Lanjutan..... Ciri-ciri yang spesifik mengenai apa (ontologi), bagaimana (epistemologi), dan untuk apa (aksiologi) pengetahuan tersebut disusun Pengetahuan dikumpulkan dengan tujuan untuk menjawab permasalahan kehidupan yang seharihari dihadapi manusia Dengan meramalkan dan mengontrol gejala alam Ilmu mencoba mencarikan penjelasan mengenai alam menjadi kesimpulan yang bersifat umum dan impersonal
Lanjutan..... Berkembang pengetahuan yang berakar pada pengalaman berdasarkan akal sehat (Common sense) yang didukung oleh metode mencoba-coba (trial-and error) menghasilkan ilmu terapan Bersifat kuantitatif artinya perkembangannya ditandai dengan terkumpulnya lebih banyak lagi pengetahuan-pengetahuan yang sejenis Bersifat kualitatif artinya dikembangkan konsepkonsep baru yang bersifat mendasar dan teoritis
Lanjutan..... Ilmu mempunyai dua peranan (Bentrand Russell), sebagai metafisika dan sebagai akal sehat yang terdidik (Educated common sense) Muncul metode eksperimen yang merupakan jembatan antara penjelasan teoritis dengan pembuktian yang dilakukan secara empiris Memunculkan metode ilmiah sebagai paradigma keilmuan
METODE ILMIAH Prosedur dalam mendapatkan pengetahuan disebut ilmu Pengetahuan dapat disebut ilmu syarat-syaratnya harus ada metode ilmiah Metodologi ilmiah merupakan pengkajian dari peraturan-peraturan yang terdapat dalam metode ilmiah Metode ilmiah merupakan ekspresi mengenai cara bekerja pikiran
Lanjutan..... Metode ilmiah alat untuk menggabungkan berpikir deduktif dan induktif Berpikir deduktif memunculkan sifat rasional dan konsisten pada pengetahuan sebelumnya Proses kegiatan ilmiah dimulai saat mengamati sesuatu dan munculnya masalah Kebenaran kegiatan ilmiah harus didukung fakta empiris Dimulai dengan pengajuan hipotesis dan mengujinya
Lanjutan..... Metode ilmiah alat untuk menggabungkan berpikir deduktif dan induktif Berpikir deduktif memunculkan sifat rasional dan konsisten pada pengetahuan sebelumnya Proses kegiatan ilmiah dimulai saat mengamati sesuatu dan munculnya masalah Kebenaran kegiatan ilmiah harus didukung fakta empiris Dimulai dengan pengajuan hipotesis dan mengujinya sebagai penunjuk jalan untuk mendapatkan jawaban, membantu menyalurkan penyelidikan
Lanjutan..... Berpikir deduktif memunculkan sifat rasional dan konsisten pada pengetahuan sebelumnya Proses kegiatan ilmiah dimulai saat mengamati sesuatu dan munculnya masalah Kebenaran kegiatan ilmiah harus didukung fakta empiris Dimulai dengan pengajuan hipotesis dan mengujinya
Langkah-langkah metode ilmiah (logico hipoyhetico verifikasi) Perumusan masalah Penyusunan kerangka berpikir Perumusan hipotesis Pegujian hipotesis Penarikan kesimpulan
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH Pengetahuan ilmiah ini diproses melalui serangkaian langkah-langkah tertentu dengan kedisiplinan Memungkinkan ilmu berkembang secara relatif lebih cepat dibandingkan dengan pengetahuan lainnya Penjelasan keilmuan meramalkan apa yang terjadi berdasarkan ramalan, mengontrol agar menjadi kenyataan atau tidak
Lanjutan..... Pola penjelasan : Penjelasan deduktif : mempergunakan cara berpikir deduktif dalam menjelaskan suatu gejala dengan menarik kesimpulan sacara logis dari premis-premis Penjelasan probabilistik : penjelasan yang ditarik secara induktif dari sejumlah kasus yang dengan demikian tidak memberikan kepastian
Penjelasan
fungsional (teleologis) : penjelasan yang meletakan sebuah unsur dalam ceritanya dengan sistem secara keseluruhan Penjelasan genetik : mempergunakan faktorfaktor yang timbul sebelumnya dan mejelaskan gejala yang muncul kemudian
Pembagian pengetahuan ilmiah Teori yang merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan. Hukum yang merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat.
Prinsip yang dapat diartikan sebagai pernyataan yang berlaku secara umum bagi sekelompok gejalagejala tertentu yang mampu menjelaskan kejadian yang terjadi. Postulat yang merupakan asumsi dasar yang kebenarannya kita terima tanpa dituntut pembuktiannya.