MENINGKATKAN KUALITAS STRATEGI, PROSES BISNIS, DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. INDO TAMBANGRAYA MEGAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Saiydah Zainab Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Olivia Andry Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Nyoman Laksono Bayu Aji Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak Perkembangan dunia bisnis saat ini telah terjadi persaingan yang kuat diantara pesaing-pesaing bisnis. Maka perusahaan harus memilki kekuatan internal dan eksternal yang mampu membuat perusahaan tetap berjalan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Dalam kekuatan internal perusahaan membutuhkan sistem kepegawaian yang mampu membantu perusahaan dan mencapai visi dan misi. Selain itu, peran eksternal juga perlu diperhatikan untuk menunjang dan membantu dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Sistem kepegawaian dalam mendukung internal perusahaan perlu diperhatikan yang berguna untuk membantu proses bisnis yang berjalan agar lebih efisien dan efektif. Maka perusahaan perlu memiliki kompetensi yang harus dimiliki pegawai dalam setiap divisi. Jika pegawai merasa belum mencapai kompetensi yang diminta oleh perusahaan, maka perusahaan perlu mengadakan pelatihan atau training yang mengenai kompeten tersebut untuk pegawai agar pegawai dapat lebih berkembang untuk memajukan perusahaan. Dan perusahaan pun perlu membuat sebuah sistem kepegawaian yang membantu perusahaan dalam menjalankan dan mendukung untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Kata Kunci Strategi, Proses Bisnis, Teknologi Informasi, Kepegawaian, Enterprise Architecture.
Abstract The development of today's business world there has been strong competition between business rivals. Then the company must have internal and external forces that can make running a company in achieving its vision and mission. In the internal strength of the company requires a staffing system that can help companies and achieving the vision and mission.In addition, the external role is also noteworthy to support and assist in achieving the vision and mission. Internal staffing system in support of the company need to be considered useful to assist the process of running the business more efficiently and effectively. Then the company needs to have the competencies to be possessed of employees in each division. If the employee feels has not reached the competence required by the company, the company needs to conduct the training of competent personnel in order for employees to further develop To advance the company. And the company also needs to make a staffing system that helps companies in the running and support to achieve the vision and mission.
Keywords Strategy, Business Process, Information Technology, Personnel, Enterprise Architecture
1. Pendahuluan Perkembangan industri pertambangan sangat penting untuk setiap negara sebagai bahan bakar yang bisa dijadikan sumber energi alternatif , hal itu karena adanya permintaan dari negara lain untuk mengekspor hasil tambang batubara dari indonesia. karena Indonesia merupakan negara kepulauan hasil pertambangan terbesar dengan menduduki peringkat ke-6 untuk negara yang kaya akan sumber daya tambang . Namun produksi Indonesia posisi ke-6 sebagai produsen dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton, setelah China(2.761 juta ton), USA (1007 juta ton), India (490 juta ton), Australia (325 juta ton), Rusia (247 juta ton).
Dengan
Penggunaan teknologi informasi pada suatu perusahaan mengalami pertumbuhan yang semakin pesat serta memunculkan persaingan bisnis yang besar di antara perusahaan lainnya. Selain itu munculnya inovasi-inovasi baru dalam bidang teknologi, menciptakan sebuah teknologi informasi yang dapat mendukung sebuah perusahaan dan juga memperhatikan proses bisnisnya agar mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Oleh karena itu perusahaan yang ingin memajukan perkembangan bisnisnya diharapkan dapat mengintegrasikan antara strategi bisnis, alur informasi dan sumber daya teknologi yang menunjang harapan perusahaan agar dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan . Dalam pencapaian strategi bisnis, dibutuhkan strategi dalam menangani Enterprise Architecture, karena EA merupakan salah satu bagian dari strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan. Demikian juga halnya perusahaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di Bidang Pertambangan Batubara Tujuan kami adalah untuk menciptakan standar tertinggi dalam hal tata kelola perusahaan yang baik, keselamatan, dan kepatuhan masalah
lingkungan. Seluruh kegiatan yang
dilakukan berkerja sama dengan masyarakat
setempat dan para pemangku kepentingan yang lain. PT. IndoTambangraya Megah menyadari bahwa penerapan EA memerlukan keunggulan sistem dan teknologi informasi dalam mendukung kinerja bisnisnya. Maka untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif perencanaan strategi bisnis bagi perusahaan merupakan salah satu solusi yang dapat membantu perusahaan dalam pencapaian target perusahaan. Dengan melihat pentingnya perencanaan strategi bisnis dalam suatu perusahaan untuk jangka panjang perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menulis skripsi dengan berjudul “Meningkatkan Kualitas Strategi,Operasi & Teknologi
Informasi
Pada
PT.Indo Tambangraya Megah Tbk dengan Metode Enterprise Architecture” . Diharapkan skripsi ini dapat membantu dan menawarkan solusi sehingga masalahmasalah yang ada dapat terselesaikan dan dapat memperlancar proses bisnis perusahaan.
2. Metodologi Untuk membantu menghasilkan penelitian yang baik, maka akan menggunakan beberapa metode penelitian yang sudah ada. Adapun metode penelitian yang digunakan sebagai berikut :
2.1 Metode Pengumpulan Data : Dalam metode pengumpulan data ada dua pendekatan yang dilakukan, yaitu : a. Studi kepustakaan Membaca bahan-bahan kuliah, buku-buku yang berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi, dan referensi dari skripsi yang memiliki perbedaan metode analisis yang diperlukan untuk menulis skripsi.
b. Magang Melakukan pengamatan langsung di PT. Indo Tambangraya Megah,Tbk untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan penulisan skripsi. c. Wawancara Mengadakan sesi tanya jawab dengan pihak PT. Indo Tambangraya Megah,Tbk untuk mengetahui proses bisnis, struktur organisasi, dan informasi lainnya yang dibutuhkan dalam penulisan analisis.
2.2 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan Skripsi ini adalah menggunakan metode Enterprise Architecture yang dikemukakan oleh Scott A. Bernard. Berikut ini beberapa contoh yang digunakan penulis dalam perancangan:
1. SWOT analys SWOT merupakan diagram yang menampilan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari PT Indo Tambangraya Megah. Berikut Tabel SWOT: Faktor Internal
Faktor Eksternal
Strength
Opportunity
•
Mempunyai
SDM
yang •
berkompeten •
Mempunyai
Masih jarangannya pemakaian
batubara banyak
anak •
perusahaan atau dikenal dengan
Tren
bahan
bakar
alternative
•
sebutan site
(selain minyak bumi dan gas alam)
Mempunyai hubungan baik dengan •
Batu bara sebagai bahan bakar
customer maupun pihak eksternal
yang lebih ramah lingkungan
perusahaan lainnya •
Menggunakan SI/TI pada setiap kegiatan di perusahaan
Threat
Weakness •
•
Didominasi oleh para pekerja yang •
Munculnya coal company yang
lebih tua
serupa
Annual
report
yang
•
•
tidak
detail
Indo
Biaya
operasional
produksi
meningkat
Informasi atau data yang ada cenderung
PT.
Tambangraya Megah,Tbk
sering
terlambat
dengan
bahkan •
Perubahan nilai tukar mata uang asing
banyak duplikasi data. •
Kualitas service &produk yang menurun
•
Persaingan harga & bisnis yang kompleks
•
Kebijakan
pemerintah
tentang
pertambangan dan perdagangan
•
Kecurangan yang dilakukan oleh para karyawan
2. Concept Of Operation Diagram Concept Of Operation Diagram adalah merupakan diagram yang menampilkan alur proses bisnis yang ada di dalam PT Indo Tambangraya
$
Megah :
Gambar 1 Concept Of Operation Diagram PT Indo Tambangraya Megah
3. Swim Lane Process Diagram Swim Lane Process Diagram merupakan gambaran alur proses bisnis di dalam system secara terperinci di PT Indo Tambangraya Megah :
Gambar 2 Swim Lane Process Diagram PT Indo Tambangraya Megah
4. Use Case Diagram Use Case Diagram adalah sebuah gambaran tentang interaksi antara pengguna dan system ,berikut adalah Use Case Digaram PT Indo Tambangraya Megah :
Gambar 3 Use Case Diagram PT Indo Tambangraya Megah
5. Object State Transition Diagram Object State Transition Diagram adalah diagram yang menggambarkan daur hidup dalam sebuah system.
Penerimaan Karyawan Baru / menerima
/ Mejalani interview Proses
Pemanggilan
Diuji
/ Menyaring / Menyeleksi
/ Lulus / Lulus
/ Gagal / tidak lulus Done
Gambar 4 Object State Transisition Diagram PT Indo Tambangraya Megah
6. Logical Data Model Logical data model adalah suatu diagaram yang menampilkan struktur dari sebuah system yang menjelaskan tentang kelas, atribut dan hubungan antar kelas, berikut ini adalah class diagram PT Indo Tambangraya Megah
Gambar 5 Logical Data Model PT Indo Tambangraya Megah
7. System Data Flow Diagram System Data Flow Diagram adalah diagram yang menggambarkan arus data di dalam system informasi
perusahaan Gambar 7 System Data Flow Diagram CV International Trading Co
3. SIMPULAN 1.
Berdasarkan hasil analisis Lima Daya Persaingan PORTER dan PEST, dapat diketahui secara garis besar bahwa yang dapat mempengaruhi kebijakankebijakan perusahaan adalah pelayanan dan kemajuan teknologi yang semakin cepat. sehingga perusahaan dapat dengan cepat mengantisipasi hal-hal tersebut agar dapat meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan.
2. Berdasarkan hasil analisis SWOT perusahaan, diketahui bahwa PT. Indo Tambangraya Megah berada diposisi yang cukup kuat yaitu kuadaran 1. Meskipun perusahaan menghadapi berbagai ancaman, namun perusahaan memiliki kekuatan internal yang baik khususnya dalam kepegawaian untuk mengantisipasi ancaman tersebut dengan memaksimalkan kekuatan yang ada dalam memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan perusahaan harus selalu waspada dengan perkembangan pesaing utama dan meminimalisir kelemahan internal. 3. Kesimpulan dalam lingkup enterprise architecture yaitu pada strategi perusahaan masih dapat digunakan sebagai acuan perusahaan dalam menjalankan bisnis untuk menghadapi ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada, hanya saja dalam penggunaan dan pengembangan teknologi harus lebih ditingkatkan untuk mendukung segala proses yang ada ditiap lini yang terlibat. Tetapi juga harus memperhatikan performa perusahaan dari segi financial dalam melaksanakan program enterprise architecture untuk mengintegrasikan sistem yang belum dan yang sudah tersedia pada PT. Indo Tambangaraya Megah. Maka sistem yang diusulkan pada bab yang sebelumnya ialah mengembangkan sistem-sistem dan aplikasi yang sudah ada
menggunakan License Open Source yang bertujuan mengurangi pengeluaran dana yang cukup besar ketimbang perusahaan harus melakukan pembuatan sistem yang membutuhkan penggunaan license SARAN Beberapa saran yang dapat digunakan oleh PT. Indo Tambangraya Megah dalam pembuatan Enterprise Architecture, yaitu : •
Merekrut sumber daya manusia untuk melengkapai tugas dan tanggung jawab ditiap masing-masing jabatan struktur organisasi, hal ini untuk menghilangkan kerangkapan jabatan yang dapat berpotensi pada ketidak efektifan kinerja dalam menjalankan operasional perusahaan (kecurangan, duplikasi data, alur kerja tidak jelas).
•
Merubah sistem dan mengintegrasi yang masih berbasis paper base menjadi terkomputerisasi, seperti contonya absensi yang dilakukan secara manual, pengisian forms yang harus dilakukan manual (tulis tangan) kemudian dimasukkan kedalam sistem. Apabila sudah terkomputerisasi, data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan akhir (final report) dapat lebih cepat didapatkan, data dapat dianalisis untuk mengetahui kualitas dari operasional perusahaan selain itu dapat menjadi history dari pekerjaan untuk knowledge bagi perusahaan.
•
Mengadakan pelatihan karyawan yang berhubungan dengan perkembangan teknologi dan keahlian lain. Khususnya pada karyawan junior untuk menambahkan wawasan teknologi dan skill. Selain itu juga ada beberapa saran untuk PT. Indo Tambangraya Megah dalam kesuksesan menjalankan program enterprise architecture, yaitu:
•
Mengambil sertifikasi ISO untuk melakukan standarisasi yang berhubungan dengan manajemen khususnya ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu. Hal ini bertujuan untuk memperjelas alur proses bisnis yang ada pada perusahaan. Selain melakukan standarisasi pada sisi manajemen juga harus melakukan standarisasi pada penggunaan teknologi informasi yang digunakan. Jadi untuk melakukan integerasi antara strategi, bisnis dan teknologi menjadi lebih mudah untuk menjalankan program enterprise architecture.
DAFTAR PUSTAKA Bernard, S. A. (2005). An Introduction to Enterprise Architecture (2nd Edition). Blooming, IN: Author House. Brian K Williams, S. C. (2010). Using Information Technology. New York: McGraw-Hill. Council, C. (2001). A Practical Guide to Federal Enterprise Architecture Framework, version 1.0, the Chief Information Officers. Washington D.C. Dasaratha V. Rama, F. L. (2007). Accounting Information Systems, 1st Edition. Thomson South-Western. David, F. R. (2006). Manajemen Strategi : Konsep (Edisi 10). Jakarta: Terjemahan Salemba Empat. Dyck, B., & Neubert, M. J. (2009). Principles of Management, International Edition. CENGAGE Learning. Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2002). Management Information System (7th Edition). New Jersey: Prentice Hall, Inc. McLeod, R. J. (2004). Sistem Informasi Manajemen (Edisi 8). Jakarta: Indeks. O' Brien, J. A. (2005). Management Information Systems (International Edition). New York: McGraw-Hill. Rangkuti, F. (2011). SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Stair, R., & Reynolds, G. (2010). Principles of Information Systems, A Managerial Approach 9th Edition. Cengage Learning. Thompson, R. L., & Cats-Baril, W. (2003). Information Technology & Management. New York: McGraw-Hill. Turban, E., & Kelly Rainer, R. (2009). Introduction to Information Systems, 2nd Edition. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc. Ward, J., & Joe, P. (2002). Strategic Planning for Information Systems. West Sussex.
Williams, B. K. (2011). Principles of Management, 6th Edition. Indianapolis: CENGAGE Learning.