21 Desember 2016
Market Review
Dollar Sentuh Level Tinggi 15-Tahun. Dollar menguat ke level tinggi 14-tahun pada hari Selasa menyusul komentar dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengenai pasar tenaga kerja menguatkan ekspektasi laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari ekspektasi di tahun depan. Greenback berbalik menguat terhadap mata uang utama seiring kenaikan yield obligasi AS setelah Yellen mengatakan bahwa pasar tenaga kerja berada pada kondisi paling kokoh dalam hampir selama 1 dekade, mensinyalkan kenaikan laju pertumbuhan upah.
Loonie Pulih Seiring Kenaikan Harga Minyak. Dollar Kanada menguat tipis terhadap dollar AS pada hari Selasa, pulih dari dekat level rendah 3-pekan sebelumnya, seiring kenaikan harga minyak dan data ekonomi domestik yang positif berhasil meredam penguatan greenback. Nilai penjualan grosir di Kanada naik 1.1% di bulan Oktober, kenaikan terbesar dalam 5 bulan, menurut data dari Statistics Canada. Dalam volume, penjualan naik sebesar 0.9%, yang mana positif bagi laju pertumbuhan ekonomi di awal kuartal keempat.
Suku bunga Jepang Flat, Fokus Pasar ke Proyeksi 2017. Pada hari Selasa pagi, Bank of Japan (BoJ) merilis tingkat suku bunganya yang terakhir untuk tahun 2016 ini. Hingga akhir tahun ini, BoJ masih bertahan dengan tingkat suku bunga -0.10% sebagai tingkat suku bunga terakhir tahun ini. Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda juga menyatakan bahwa BoJ akan menampik asumsi mengenai peningkatan suku bunga Jepang untuk kedepannya. Suku bunga Jepang sebelumnya bertahan di level -0.10%, sedangkan ekspektasi Reuters juga sebesar -0.10%. Menurut Kuroda, seiring masih jauhnya target inflasi 2% Jepang, maka BoJ memutuskan untuk melanjutkan pelonggaran moneter kembali.
Pasar Asia Bergerak Variatif Pasca Keputusan BoJ. Sebagian besar saham Asia diperdagangkan lebih tinggi pada hari Selasa, terkecuali saham China dan Hong Kong yang terbebani oleh kekhawatiran tentang arus keluar modal. Nikkei 225 Jepang ditutup naik 0,53% di 19494.53 pasca Bank of Japan mengumumkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga negatif dan menjaga target yield obligasi pemerintah 10-tahun di sekitar 0%. KOSPI Korea Selatan berakhir 0,17% lebih tinggi di 2,041.94 berkat komentar optimis Ketua Federal Reserve Janet Yellen tentang pasar tenaga kerja AS, namun sentimen risiko masih terbatasi oleh insiden di Jerman dan Turki. Sementara di Hong Kong, indeks Hang Seng merosot 0,49% ke 21726.07 seiring sentimen terseret oleh kekacauan di pasar daratan. Kekhawatiran tentang depresiasi mata uang telah memicu arus keluar modal, sementara upaya Beijing untuk mengekang penggelembungan aset telah memicu gejolak di pasar utang dan kekhawatiran default perusahaan.
Pasca Kejadian Turki dan Berlin, Bursa Eropa Menguat. Bursa saham Eropa menguat pada hari Selasa, pelaku apsar melihat kejadian yang terjadi di ibu kota Turki dan Jerman. Pada Senin malam waktu setempat, sebuah truk menabrak kerumunan di pasar Natal Berlin, menyebabkan 12 orang tewas, dan melukai 48 lainnya. Pemerintah Jerman mengatakan investigasi kejadian tersebut mengingatkan kembali kejadian di Prancis bulan Juli lalu. Sementara beberapa jam sebelumnya, dubes Rusia untuk Turki ditembak hingga tewas saat berpidato di sebuah galeri oleh seorang anggota polisi yang sedang tidak bertugas. Indeks DAX 30 Jerman menguat 0,33% menjadi 11.464,74. CAC 40 Prancis naik 0,56% menjadi 4849,89, dan FSTE 100 Inggris menambah 0,38% menjadi 7.043,96.
Wall Street Melambung Seiring Dow Jones Dekati Level Psikologis 20000. Bursa saham Wall Street AS melanjutkan penguatan di hari Selasa, dengan reli indeks saham gabungan Dow Jones Industrial Average hanya terpaut 30 poin dari level psikologis 20,000 yang merupakan level yang belum tercapai sebelumnya. Secara keseluruhan indeks Dow masih dalam jalur penguatan 15% untuk tahun ini, sedangkan S&P500 telah melejit 11% dan Nasdaq Composite naik 10%. Indeks saham blue chips bahkan menyentuh level tertinggi baru, melanjutkan reli untuk 6 pekan berturut-turut, ditopang ekspektasi bahwa Presiden terpilih Donald Trump akan mengeluarkan kebijakan baru yang dapat mendongkrak pertumbuhan dan inflasi serta melonggarkan tekanan regulasi di berbagai perusahaan AS. Saham sektor keuangan dan perusahaan industrial tampak yang paling diuntungkan, sehingga menolong penguatan indeks Dow Jones Industrial berulang kali mencapai rekor tinggi baru sejak 8 November.
Emas Melemah Akibat Penguatan Dollar. Harga Emas terkoreksi lemah di hari Selasa, terbebani oleh performa indeks saham yang positif serta penguatan Dollar AS. Federal Reserve telah menyiratkan setelah kenaikan suku bunga jangka pendek di pekan lalu, The Fed masih berencana untuk menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali lagi di 2017. Alhasil level bunga yang lebih tinggi melukai performa Emas, karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil pada para pemegangnya dan menjadi kurang atraktif jika dibanding investasi aset lainnya yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi ketika terjadi kenaikan bunga pinjaman. Pidato nya di hari Senin kemarin, Fed Yellen juga memuji solidnya pasar tenaga kerja AS sehingga para pelaku pasar menjadi optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS di 2017 yang lebih solid dan tentunya gaji yang lebih besar.
Laporan API Bawa Minyak Menguat. Minyak menguat pada perdagangan Selasa, setelah para analis memprediksi penurunan stok minyak AS, menjadi indikasi oversuplai global mulai menurun. Analis yang disurvei Reuters memperkirakan penurunan stok minyak sebanyak 2,4 juta barel dalam sepekan yang berakhir 16 Desember. The American Petroleum Institute melaporkan penurunan lebih besar dari perkiraan tersebut. Stok dilaporkan berkurang sebanyak 4,2 juta barel. Sementara laporan dari Energy Information Administration (EIA) akan dirilis hari Rabu.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias masih bearish terutama jika harga bertahan di bawah area 1.0475, dengan break ke bawah area 1.0350 akan melanjutkan kembali outlook bearish menuju area 1.0300 atau bahkan area 1.0200. Sementara break ke atas area 1.0475 dapat memicu rebound bullish kembali ke area 1.0550 atau bahkan area 1.0680. Hanya break ke atas area 1.0715 yang dapat mengakhiri outlook bearish saat ini.
GBP/USD. Outlook bagi GPBUSD masih bearish, namun diperlukan break ke bawah area 1.2300 untuk melanjutkan outlook bearish menuju area 1.2200 sebelum menguji area 1.2100. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat ada pada area 1.2380, break ke atas area ini dapa tmemicu rebound bulilsh kembali ke area 1.2480 atau bahkan area 1.2540. Secara keseluruhan, kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di bawah area 1.2540.
USD/JPY. Bias masih bullish menuju area 118.25 level tinggi kemarin sebelum menguji area 119.00 dan 120.40. Sementara itu, break ke bawah area 117.60 dapat memicu koreksi bearish kembali ke area 116.70 sebelum menguji area 115.45.
USD/CHF. Bias sementara masih bullish dalam grafik 4 jam diatas MA 50 dan MA 100. Break konsisten menembus 1.0323 berpotensi membawa harga terus naik ke 1.0342 dan selanjutnya menguji 1.0354. Sementara pada bagian bawah, break konsisten menembus 1.0258 berpotensi membawa harga terus turun ke 1.0227 dan kemudian menguji 1.0212.
AUD/USD. Pergerakan harga sementara masih bearish dalam grafik 4 jam dan volatilitas dibawah MA 50 dan MA 100. Break konsisten menembus level 0.7214 berpotensi membawa harga turun ke 0.7200 dan menguji 0.7175. Sementara pada bagian atas, break konsisten menembus 0.7265 berpotensi membawa harga naik ke 0.7285 dan menguji 0.7331.
XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1126. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area 1120, sebelum membidik area 1115. Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area 1135 akan membawa bias menjadi netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area 1142.
CLS10/Crude WTI. Bias bullish dalam jangka pendek, penembusan dan gerakan konsisten di atas area 54.00, membuka potensi kenaikan harga ke area 54.60 sebelum menuju area 55.00. Pada pergerakan ke bawah, support berada dikisaran 52.90, penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun ke area 52.50 atau lebih rendah 52.00.
Nikkei Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus diatas area 19630 untuk menambah tekanan bullish lebih lanjut mengincar area 19970. Support terdekat tampak di area 19465, berbalik secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 19175.
Hang Seng Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 21900 untuk menambah tekanan bullish lebih lanjut mengincar area 22370. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 21655, penembusan konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 21200.
Kospi Futures Bias bullish masih terlihat dalam jangka waktu dekat di grafik 4 jam, dengan volatilitas diatas garis MA 50 yang memotong naik MA 100. Pergerakan naik konsisten menembus level 260.26 berpotensi membawa harga naik menuju 260.96, untuk kemudian menguji 261.67. Sementara itu pada sisi bawah, pergerakan turun menembus 258.42 berpotensi membawa harga turun ke 257.64, untuk kemudian menguji 256.89.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0255
1.0320
1.0354
1.0385
1.0419
1.0450
1.0515
115.17
116.43
117.14
117.69
118.40
118.95
120.21
1.2170
1.2266
1.2317
1.2362
1.2413
1.2458
1.2554
1.0168
1.0229
1.0261
1.0290
1.0322
1.0351
1.0412
0.7167
0.7207
0.7234
0.7247
0.7274
0.7287
0.7327
21354
21567
21686
21780
21899
21993
22206
18925
19210
19380
19495
19665
19780
20065
257.50
258.45
258.90
259.40
259.85
260.35
261.30
6855.0
6909.0
6941.0
6963.0
6995.0
7017.0
7071.0
11310.5 19688
11378.5 19788
11417.0 19844
11446.5 19888
11485.0 19944
11514.5 19988
11582.5 20088
1104.56
1118.52
1125.38
1132.48
1139.34
1146.44
1160.40
50.56
51.41
51.81
52.26
52.66
53.11
53.96
Trend Bearish Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish
Upcoming Data and Events Tuesday, December 20th 2016 WIB Loc Economic Data 7.30 AU Monetary Policy Meeting Minutes Tentative JP BOJ Policy Rate Tentative JP Monetary Policy Statement Tentative JP BOJ Press Conference 14.00 CH Trade Balance EU German PPI m/m 16.00 EU Current Account 20.30 CA Wholesale Sales m/m 21.00 CN CB Leading Index m/m Tentative NZ GDT Price Index
Period Impact Dec High Dec High Dec High Dec High Nov Low Nov Low Oct Low Oct Med Nov Low 2w/e High
Actual -0.1 3.64 0.3 28.4 1.1 1.0 -0.5
Forecast -0.1 3.57 0.10 24.2 0.3 -
Val % B % B % % %
Last -0.1 2.66 0.70 27.7 -1.5 0.8 3.5
Wednesday, December 21st 2016 WIB Loc Economic Data 4:45 NZ Trade Balance 6:30 AU MI Leading Index m/m 9:00 NZ Credit Card Spending y/y 11:30 JP All Industries Activity m/m 16:30 GB Public Sector Net Borrowing 21:00 CH SNB Quarterly Bulletin 22:00 EU Consumer Confidence US Existing Home Sales 22:30 US Crude Oil Inventories
Period Impact Nov Med Nov Low Nov Low Oct Low Nov Med Q4 Low Nov Low Nov Med w/e High
Actual
Forecast -500 0.1 11.5 -6 5.52
Val M % % % B Ind M M
Last -846 0.1 10.2 0.2 4.3 -6 5.60 -2.6
AGENDA ON DECEMBER 21st 2016 -- Tidak ada agenda penting untuk hari ini -EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY U.S.
: Accenture plc.
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.0478 118.23 1.2501 1.0319 0.7311 13425 1142.24 52.82
1.0351 116.53 1.2311 1.0220 0.7221 13370 1125.61 51.51
127 170 190 99 90 55 16.63 1.31
Desember HIGH LOW
1.0872 118.65 1.2773 1.0342 0.7523 13585 1177.96 54.51
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on December 20th 2016 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.0402 117.02 1.2387 1.0270 0.7245 1.3403 1.4477 13380 1137.93 15.93 52.11
1.0416 118.23 1.2407 1.0319 0.7261 1.3432 1.4506 13425 1139.57 16.06 52.70
1.0351 116.97 1.2311 1.0258 0.7221 1.3358 1.4432 13370 1125.61 15.61 51.85
1.0388 117.86 1.2368 1.0293 0.7260 1.3369 1.4459 13425 1132.25 16.10 52.22
1.0351 112.86 1.2311 1.0018 0.7221 13270 1122.57 48.98
Range 65 126 96 61 40 74 74 55 13.96 0.45 0.85
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0342 0.7825 13975 1367.13 54.51
Change -0.14% 0.67% -0.20% 0.17% 0.23% -0.29% 0.24% 0.30% -0.62% 0.88% 0.19%
1.0351 98.98 1.1885 0.9442 0.6825 12930 1061.68 26.05
Previous 1.0403 117.08 1.2393 1.0276 0.7243 1.3408 1.4425 13385 1139.30 15.96 52.12
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
121.71 1.0683 0.8395 113.86 84.82 1.2721 144.94 1.3938 1.4347 1.7084 1.0460
122.78 1.0693 0.8424 114.94 85.70 1.2751 146.34 1.3961 1.4370 1.7122 1.0499
121.70 1.0678 0.8372 113.83 84.78 1.2684 144.90 1.3876 1.4301 1.7015 1.0442
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamH7 SSIpmH7 .N225 NIYZ6 KSH7 HSIZ6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
19350 19505 19367.84 19545 259.15 21784 21767.61 5179.182 6947.0 11412.0 19838 19920.59 4939.50 5473.528 2260.25 103.12
19505 19615 19511.2 19615 259.90 21875 21873.56 5194.729 6985.0 11476.5 19933 19987.63 4963.25 5489.467 2269.50 103.65
19325 19480 19356.81 19325 258.95 21662 21667.19 5142.393 6931.5 11408.5 19833 19920.42 4938.50 5471.709 2260.00 103.03
Close
Range
Change
Close
Range
Change
180 135 154.39 290 0.95 213 206.37 52.336 53.5 68.0 100 67.2 24.8 17.758 9.5 0.62
0.36% 0.39% 0.53% 0.85% 0.14% -0.04% -0.47% -0.57% 0.48% 0.49% 0.31% 0.46% 0.34% 0.49% 0.29% 0.14%
122.42 1.0687 0.8398 114.55 85.57 1.2725 145.77 1.3886 1.4310 1.7039 1.0495
19475 19550 19494.53 19540 259.35 21804 21729.06 5162.477 6973.0 11455.5 19899 19974.62 4955.75 5483.944 2266.50 103.27
108 15 52 111 92 67 144 85 69 107 57
0.52% 0.02% 0.05% 0.47% 0.90% -0.06% 0.46% -0.45% -0.36% -0.40% 0.38%
Previous 121.79 1.0685 0.8394 114.01 84.81 1.2733 145.10 1.3949 1.4361 1.7107 1.0455
Previous 19405 19475 19391.6 19375 259.00 21812 21832.68 5191.912 6939.5 11400.0 19837 19883.06 4938.75 5457.441 2260.00 103.13
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com