19 Desember 2016
Market Review
Dolar AS Terkoreksi Pasca Data Sektor Perumahan. Dollar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, setelah dirilisnya data dari sektor perumahan yang hasilnya mengecewakan, namun greenback masih di dekat level terkuat dalam 14-tahun karena keputusan Federal Reserve pada pekan ini untuk menaikan suku bunga. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pembangunan rumah turun 18.7% menjadi 1.090 juta unit pada bulan lalu dari bulan Oktober yang sebanyak 1.340 juta unit, yang direvisi naik dari laporan sebelumnya 1.323 juta unit. Para analis perkirakan untuk bulan November akan turun menjadi 1.230 juta unit. Sementara itu data lainnya menunjukkan bahwa jumlah ijin pembangunan di AS turun 4.7% menjadi 1.1201 juta unit pada bulan lalu dari 1.260 juta di bulan Oktober. Para ekonom perkirakan jumlahnya akan turun menjadi 1.240 juta unit di bulan November.
USDCAD Menguat Seiring Melebarnya Selisih Yield Obligasi. USDCAD menguat pada hari Jumat, ditopang oleh penurunan yield obligasi Kanada baru-baru ini yang semakin menjauh di bawah yield obligasi AS karena investor yang menilai perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve dan Bank of Canada. USDCAD menguat meskipun harga minyak bergerak lebih tinggi, karena para produsen yang menunjukkan tanda-tanda mengikuti kesepakatan global untuk mengurangi output. Greenback mempertahankan penguatannya sejak Federal Reserve pada hari Rabu meningkatkan suku bunga dan sinyalkan akan lanjutkan kebijakan yang lebih ketat pada tahun depan. Yield obligasi Kanada bertenor 2 tahun turun 4 basis poin untuk di bawah level yield obligasi AS pada pekan ini selisih menjadi 43 basis poin.
Pembangunan Rumah di AS Merosot 18,7% Pada Bulan Lalu. Konstruksi rumah baru di AS turun melebihi perkiraan pada bulan lalu setelah melonjak ke level tertinggi 9-tahun pada bulan Oktober, mengindikasikan tidak adanya kemajuan berarti di pasar perumahan real estate. Data Departemen Perdagangan AS hari Jumat menunjukkan pembangunan rumah merosot 18,7% ke 1,09 juta pada bulan November setelah meningkat 27,4% ke 1,34 juta pada bulan sebelumnya, lebih rendah dari estimasi 1,23 juta. Izin pembangunan, yang menjadi proxy untuk pembangunan di masa depan, juga turun 4,7% ke 1,2 juta. Janji Presiden AS terpilih Donald Trump untuk mengurangi regulasi juga telah mendorong optimisme pengembang perumahan, di tengah tantangan kenaikan suku bunga KPR baru-baru ini, terbatasnya pekerja terampil dan minimnya ruang yang tersedia.
Pergerakan Kurs Jadi Perhatian, Mayoritas Bursa Asia Menguat. Mayoritas bursa Asia berakhir menguat pada hari Jumat, pergerakan mata uang menjadi perhatian para pelaku pasar dimana nilai tukar yuan terhadap dollar ditetapkan di level terendah sejak Mei 2008, dan pelemahan yen membantu bursa saham Jepang menguat. Indeks Nikkei naik 0,66% menjadi 19.401,15. Dari Korea Selatan, indeks Kospi (KS200) naik 0,42% menjadi 262,56, sementara Hang Seng Hong Kong melemah 0,18% menjadi 22.020,75. Bursa saham China, Shanghai Composite menguat 0,2% menjadi 3.124,03
Bursa Eropa ditutup Menguat, Pasar Fokus ke Data Ekonomi. Pasar saham Eropa ditutup menguat pada hari Jumat seiring para investor yang masih mencerna kenaikan suku bunga AS oleh Federal Reserve dan berfokus terhadap data - data perekonomian. DAX Jerman memimpin penguatan sebesar 0.33% di level 11404.01, diikuti oleh CAC Perancis yang menguat 0.29% di 4833.27 dan FTSE 100 Inggris yang menguat 0.18% di level 7011.64. Meningkatnya suku bunga The Fed, mempengaruhi nilai mata uang dollar AS terhadap mata uang lainnya. Sementara itu, sentimen dari data perekonomian Eropa melaporkan tingkat inflasi Eropa flat di 0.6%, sementara neraca perdagangannya dilaporkan menyusut dari 24.4 milyar euro menjadi 19.7 milyar euro di bulan Oktober. Sementara itu, neraca perdagangan Italia dilaporkan meningkat sekitar 19% di bulan Oktober menjadi sebesar 4,3 milyar euro. Terakhir, Rusia menyatakan akan tetap menggunakan tingkat suku bunga 10%, dengan potensi pemangkasan suku bunga di semester awal 2017 nanti.
Wall Street Ditutup Melemah Akibat Ketegangan AS-China. Wall Street ditutup melemah tipis pada hari Jumat, dengan pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan, menyusul kecemasan adanya ketegangan geopolitik. Reuters melaporkan bahwa kapal perang Angkatan Laut China telah menyita drone bawah laut yang diluncurkan oleh sebuah kapal oseanografis asal Amerika di perairan internasional di Laut China Selatan, memicu sebuah protes diplomatik dari Amerika Serikat dan permintaan untuk dikembalikan, menurut petinggi menteri pertahanan AS. Dow Jones ditutup turun 8.83 poin, atau sebesar 0.04%, pada level 19,843.41, dipimpin oleh Caterpillar sementara saham UnitedHealth memipin penguatan. S&P 500 ditutup turun 3.96 poin, atau sebesar 0.18%, pada level 2,258.07, dipimpin saham sektor keuangan, sementara saham sektor utilitas menguat. Nasdaq ditutup turun 19.69 poin, atau sebesar 0.36%, pada level 5,437.16.
Sempat Melonjak Sesaat, Harga Emas Kembali Melemah. Harga emas masih berada dalam arus pelemahan setelah sempat melonjak naik sesaat dipicu oleh berita dari dunia militer antara China dengan AS. Pelemahan harga emas sebelumnya masih melanjutkan pelemahan pada hari Kamis setelah Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga AS berikut proyeksi kenaikan lainnya di tahun 2017 mendatang. Namun, pada hari Jumat, harga emas sempat melonjak naik dengan adanya pengaruh sentimen hubungan bilateral antara AS dan Tiongkok yang dinilai berpotensi memburuk setelah beberapa kebijakan asing Donald Trump, presiden ke 45 AS, kembali diperburuk pada hari Jumat dengan disitanya kapal tanpa awak milik AS oleh kapal perang China di laut cina selatan.
Konfirmasi Rusia Kembali Menguatkan Harga Minyak Mentah. Harga minyak mentah menguat pada hari Jumat setelah adanya konfirmasi lanjutan dari para produsen terkait keterlibatan mereka terhadap kesepakatan pemangkasan tingkat produksi minyak mentah yang bertujuan untuk meningkatkan harga minyak mentah. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan non-OPEC sepakat untuk memangkas tingkat produksi hingga 1.2 juta barel per hari untuk mengembalikan harga minyak ke atas level $50 per barelnya. Rusia sebagai produsen minyak raksasa non-OPEC menyatakan pada hari Jumat bahwa seluruh negara produsen minyak mentah yang telah bergabung dalam kesepakatan ini telah menyatakan akan memangkas tingkat produksi mereka per 1 Januari 2017.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias untuk EURUSD masih bearish dalam jangka pendek. Level support terdekat berada di kisaran 1.0365, break di bawah area tersebut seharusnya memperkuat tren bearish menguji ke 1.0300. Untuk sisi atasnya, bertahan di atas 1.0485 dapat memicu bullish lanjutan menguji ke 1.0560 sebelum menargetkan ke area 1.0680.
GBP/USD. Berdasarkan grafik 4 jam, tren untuk GBPUSD masih bearish, terutama jika harga berada di bawah 1.2500. Bertahan di bawah area tersebut dapat mendorong harga lebih rendah menguji ke 1.2375 sebelum mengincar ke area 1.2300. Untuk merubah bias menjadi bullish, perlu bergerak konstan di atas 1.2500 untuk menguji level resisten di 1.2570 dan 1.2635.
USD/JPY. Outlook masih bullish, break kembali ke atas area 118.65 dapat mendorong harga naik menuju area 119.20 sebelum menguji area 120.50. Pada pergerakan ke bawah, support terdekat berada dikisaran 117.50, penembusan dan gerakan konsisten di bawah area tersebut akan membawa harga turun ke area 116.45.
USD/CHF. Bias bullish pada grafik 4-jam, terutama jika harga mampu menjaga stabilitas di atas area 1.0290. Yang berpotensi mendorong keberlanjutan rally menuju area 1.0325 atau bahkan area 1.0360. Sebaliknya, support terdekat berada di area 1.0255. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 1.0225. Support berikutnya di area 1.0195.
AUD/USD. Mengacu dari grafik 4-jam, bias bearish terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area 0.7275. Yang berpotensi memacu penurunan lanjutan menuju area 0.7245, sebelum mengincar area 0.7215. Sebaliknya, resisten terdekat berada di area 0.7310. Dengan stochastic dan RSI yang oversold, break kembali di atas area tersebut seharusnya bisa memicu skenario koreksi bullish menguji ulang area 0.7345 atau bahkan area 0.7380.
XAU/USD. Bias bearish berlanjut pada grafik 1 jam dengan volatilitas dibawah MA 50 dan MA 100. Pergerakan turun konsisten menembus level 1129.68 berpotensi membawa harga terus turun ke 1127.85, untuk selanjutnya menguji level 1122.51. Sementara itu pada bagian atas, pergerakan naik konsisten menembus level 1136.14 berpotensi membawa harga naik menuju 1138.67, untuk selanjutnya menguji 1141.20.
CLS10/Crude WTI. Harga minyak mentah berpotensi bullish pada grafik 4 jam dengan pergerakan harga diatas MA 100 dan MA 50. Pergerakan naik konsisten menembus 52.52 berpotensi membawa harga terus naik ke 53.00 untuk kemudian menguji 53.69. Sementara itu pada sisi bawah, pergerakan turun yang konsisten menembus 50.48 berpotensi membawa harga berlanjut turun ke 49.93 untuk selanjutnya menguji 49.07.
Nikkei Futures. Bias masih bullish terutama jka USDJPY dapat bertahan di atas level 118.00. Target bullish terdekat ada pada area 19500, break ke atas arae ini akan melanjutkan rally bullish untuk menuju area 19720 atau bahkan resisten psikologis pada area 20000. Untuk pergerakan turun, support terdekat ada pada area 19215, break ke bawah area ini dapat memicu koreksi bearish menuju area 19000 atau bahkan area 18745.
Hang Seng Futures. Hang seng mencoba reboudn naik setelah gagal menembus ke bawah support pada area 21890 kemarin. Rebound akan menuju area 22100 dalam jangka pendek sebelum menuju kembali ke area 22320 dan 22565. Sementara itu, break ke bawah support pada area 21890 dapat melanjutkan kembali outlook bearish menuju area 21750 dan 21640.
Kospi Futures. Mengacu dari grafik 1-jam, bias netral dengan potensi range perdagangan antara 258.45259.05. Break konsisten di atas area 259.05 bisa memicu pergerakan bullish menuju area 259.65, sebelum membidik area 260.30. Sementara break kembali di bawah area 258.45 akan menempatkan harga di bawah tekanan bearish untuk menguji ulang area 257.80 atau bahkan area 257.25.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0293
1.0367
1.0410
1.0441
1.0484
1.0515
1.0589
116.03
116.99
117.49
117.95
118.45
118.91
119.87
1.2214
1.2336
1.2413
1.2458
1.2535
1.2580
1.2702
1.0135
1.0206
1.0243
1.0277
1.0314
1.0348
1.0419
0.7104
0.7208
0.7257
0.7312
0.7361
0.7416
0.7520
21510
21753
21855
21996
22098
22239
22482
18900
19105
19180
19310
19385
19515
19720
255.55
257.00
257.75
258.45
259.20
259.90
261.35
6831.5
6888.5
6915.5
6945.5
6972.5
7002.5
7059.5
11199.0 19607
11299.5 19707
11348.5 19750
11400.0 19807
11449.0 19850
11500.5 19907
11601.0 20007
1104.46
1119.13
1126.44
1133.80
1141.11
1148.47
1163.14
49.45
51.03
52.06
52.61
53.64
54.19
55.77
Trend Bearish Bullish Bullish Bearish Bullish Bearish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish
Upcoming Data and Events Friday, December 16th 2016 WIB Loc Economic Data 16.00 IT Italian Trade Balance 17.00 EZ Final CPI y/y EZ Final Core CPI y/y EZ Trade Balance 18.00 GB CBI Industrial Order Expectation 19.00 GBP BoE Quartetly Bulletin 20.30 CA Foreign Securities Purchase US Builidng Permits US Housing Starts
Period Impact Oct Low Nov Med Nov Low Oct Low Dec Low Q4 Low Oct Med Nov High Nov Med
Actual 4.30 0.6 0.8 19.7 0 15.75 1.20 1.09
Forecast 4.21 0.6 0.8 25.2 -5 12.3 1.24 1.23
Val Bln % % Bln Ind Bln Mln Mln
Last 3.67 0.6 0.8 24.4 -3 11.79 1.26 1.34
Monday, December 19th 2016 WIB Loc Economic Data 4.00 NZ Westpac Consumer Sentiment 4.45 NZ Building Consents m/m 6.50 JP Trade Balance 7.00 NZ ANZ Business Confidence 16.00 DE German Ifo Business Climate Tentative DE German Buba Monthly Report 20.30 AU CB Leading Index m/m 21.45 US Flash Service PMI
Period Impact Q3 Low Nov Low Nov Low Dec Med Dec High Dec Low Oct Low Dec Low
Actual
Forecast 0.23 110.7 -
Val Ind % Tln Ind Ind % Ind
Last 108.0 0.2 0.47 20.5 110.4 0.5 54.6
AGENDA ON DECEMBER 19th 2016 Tokyo
- Pertemuan Kebijakan Moneter Bank of Japan (sampai 20 Desember).
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY -tidak ada earning dan faktor yang perlu diperhatikanTHE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.0668 118.65 1.2726 1.0342 0.7523 13430 1165.81 54.51
1.0365 114.72 1.2375 1.0082 0.7264 13270 1122.57 49.95
303 393 351 260 259 160 43.24 4.56
Desember HIGH LOW
1.0872 118.65 1.2773 1.0342 0.7523 13585 1177.96 54.51
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on December 16th 2016 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.0414 118.25 1.2421 1.0294 0.7355 1.3334 1.4407 13400 1128.18 15.91 52.09
1.0473 118.41 1.2504 1.0310 0.7368 1.3390 1.4488 13430 1141.16 16.25 53.15
1.0399 117.45 1.2382 1.0239 0.7264 1.3316 1.4405 13360 1126.49 15.90 51.57
1.0452 117.99 1.2489 1.0281 0.7305 1.3333 1.4425 13395 1133.75 16.09 53.10
1.0365 112.86 1.2375 1.0018 0.7264 13270 1122.57 48.98
Range 74 96 122 71 104 74 83 70 14.67 0.35 1.58
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0342 0.7825 13975 1367.13 54.51
Change 0.36% -0.17% 0.56% -0.18% -0.72% -0.02% -0.01% 0.00% 0.49% 0.75% 3.97%
1.0365 98.98 1.1885 0.9442 0.6825 12930 1061.68 26.05
Previous 1.0415 118.19 1.2419 1.0300 0.7358 1.3336 1.4427 13395 1128.25 15.97 51.07
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
123.15 1.0726 0.8383 114.82 87.10 1.2791 146.86 1.3888 1.4136 1.6860 1.0441
123.62 1.0756 0.8425 115.13 87.13 1.2828 147.29 1.3979 1.4341 1.7140 1.0492
122.82 1.0709 0.8353 114.55 85.75 1.2748 146.24 1.3878 1.4134 1.6831 1.0424
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamH7 SSIpmH7 .N225 NIYZ6 KSH7 HSIZ6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
19425 19390 19438.39 19380 257.90 21983 21996.38 5260.126 6940.0 11368.5 19815 19909.01 4940.00 5467.822 2259.50 103.14
19440 19410 19439.97 19456 259.15 22136 22155.14 5263.006 6975.5 11451.5 19863 19923.17 4951.75 5474.584 2264.00 103.27
19315 19235 19360.36 19230 257.70 21893 21965.68 5231.652 6918.5 11351.0 19763 19821 4904.25 5426.011 2249.50 102.62
Close
Range
Change
Close
Range
Change
125 175 79.61 226 1.45 243 189.46 31.354 57 100.5 100 102.2 47.5 48.573 14.5 0.65
0.57% -0.72% 0.66% -0.69% 0.06% -0.61% -0.18% -0.43% 0.06% 0.27% -0.05% -0.04% -0.39% -0.36% -0.14% -0.30%
123.32 1.0725 0.8374 114.81 86.06 1.2821 147.18 1.3950 1.4314 1.7104 1.0490
19395 19255 19401.15 19305 258.50 21958 22020.75 5231.652 6942.0 11398.0 19794 19843.41 4915.75 5437.162 2255.25 102.81
80 47 72 58 138 80 105 101 207 309 68
0.19% -0.02% -0.13% 0.10% -1.05% 0.23% 0.27% 0.45% 1.13% 1.32% 0.33%
Previous 123.08 1.0727 0.8385 114.70 86.97 1.2792 146.79 1.3888 1.4154 1.6881 1.0455
Previous 19285 19395 19273.79 19440 258.35 22093 22059.40 5254.362 6937.5 11367.5 19803 19852.24 4934.75 5456.855 2258.50 103.12
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com