30 Juni 2014 Market Review
Greenback Melemah untuk Minggu Kedua. Dollar AS melemah versus rival-rival utamanya pada hari Jumat dan membukukan penurunan mingguan ke-2 beruntun pasca rilis data sentimen konsumen yang positif gagal mendongkrak ekspektasi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Indeks sentimen konsumen AS bulan Juni naik menjadi 82,5 dari 81,9 pada bulan Mei, yang melampaui prediksi kenaikan menjadi 82,0. "Meningkatnya kepercayaan konsumen masih belum tercermin dalam belanja konsumen," kata Chris Gaffney, analis di EverBank Wealth Management. "Itu mengindikasikan jika pemulihan AS secara keseluruhan tengah melambat; yang mungkin akan menahan suku bunga pada rekor rendah untuk waktu yang lebih lama."
Sterling Bertahan Dekat Level Terkuat 6 Tahun Terhadap Dollar. Sterling masih bertahan dekat level terkuat 6 tahun terhadap Dollar AS setelah data mensinyalkan keberlanjutan momentum pemulihan ekonomi Inggris, yang menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga pada tahun ini. Investasi bisnis berekspansi pada laju tercepat dalam 2-tahun di kuartal pertama; dan GDP Inggris memenuhi harapan ekonom dengan mencatat pertumbuhan tahunan 3%, yang terkuat sejak 2007. "Dalam hal mengukur prospek Sterling, fokus harus tetap teruju pada fundamental ekonomi Inggris yang terlihat terus berada dalam kondisi baik selama beberapa bulan terakhir," kata Peter Krpata, analis mata uang di ING. "November masih menjadi waktu yang paling memungkinkan untuk kenaikan suku bunga, asalkan pertumbuhan upah mulai meningkat."
Yen Menguat Seiring Redanya Prospek Stimulus BoJ. Yen menguat di tengah spekulasi bahwa Bank of Japan akan menahan diri untuk menambah stimulus moneter pasca data pemerintah menunjukkan harga konsumen Jepang bulan lalu tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari 3 dekade. Tingkat pengangguran dilaporkan juga merosot ke level terendah sejak 1997. Beberapa analis menilai apresiasi Yen juga terbantu oleh permintaan untuk safe haven terkait kekhawatiran seputar perekonomian AS.
Juncker Dinominasikan Sebagai Calon Presiden Komisioner Eropa. Pimpinan Eropa menominasikan Jean-Claude Juncker sebagai calon tunggal untuk posisi Presiden Komisioner Eropa. Ini tentunya mengecewakan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang menentang pencalonan mantan Perdana Menteri Luxemburg tersebut. Juncker masih perlu mendapatkan konfirmasi dukungan dari parlemen Eropa pada 16 Juli mendatang untuk memastikan bahwa dia mendapatkan jabatan tertinggi di Uni Eropa. Juncker diprediksi akan mendapatkan dukungan parlemen mengingat dia didukung oleh European People's Party, koalisi partai terbesar di Uni Eropa.
Bursa Asia Mixed, Nikkei Pimpin Penurunan. Mayoritas Bursa Asia melemah pada hari Jumat akibat komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve. Presiden Fed St. Louis, James Bullard, mengatakan tingkat suku bunga kemungkinan akan naik lebih cepat dari yang investor pikirkan. Bursa saham Jepang turun ke level terendah 1½ pekan akibat aksi profit taking investor, sentimen secara keseluruhan suram akibat kekhawatiran akan ekonomi AS dan penguatan yen. Indeks Nikkei ditutup merosot 1,4% menjadi 15095,00, penutupan terendah sejak 17 Juni. Bursa saham Korea Selatan turun dari level tertinggi dalam lebih dari satu pekan terakhir setelah data menunjukkan produksi industri Korea Selatan di bulan Mei di bawah ekspetasi memberikan sentimen negatif bagi bursa. Indeks Kospi (KS200) melemah 0,48% menjadi 258.78. Bursa saham Hong Kong sedikit menguat setelah rally tajam pada hari sebelumnya, indeks Hang Seng naik 0,1% menjadi 23221,52.
Bursa Eropa Bergerak Mixed. Bursa saham Eropa bergerak mixed seiring pimpinan Uni Eropa menominasikan Jean-Claude Juncker sebagai Presiden Komisioner Eropa. Ini mengecewakan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang menentang pencalonan mantan Perdana Menteri Luxemburg tersebut. Sementara itu, data GDP mengkonfirmasi stagnannya kinerja perekonomian Perancis di kuartal pertama 2014. Di lain pihak, Inggris juga memberikan konfirmasi bahwa ekonominya tumbuh 0,8% di kuartal pertama. Lembaga riset GfK melaporkan kenaikan kepercayaan konsumen Inggris ke level tertinggi sejak Maret 2005 untuk bulan Juni; ini dapat sinyalkan berlanjutan pemulihan ekonomi Inggris. Indeks DAX Jerman dan FTSE Inggris masing-masing naik sebanyak 0,10% dan 0,34%, sedangkan CAC Perancis melemah 0,06%.
Wall Street Naik Jelang Berakhirnya Kuartal Kedua. Wall Street menguat seiring investor terlihat menyesuaikan posisi portfolio investasinya menjelang berakhirnya kuartal kedua pada hari Senin nanti. Saham DuPont anjlok setelah supplier produk kimia and behih jagung tersebut memangkas outlook pendapatannya untuk tahun 2014. Di lain pihak, saham Nikkei rally setelah produsen peralatan olah raga terbesar di dunia tersebut memberikan laporan keuangan yang cemerlang. Investor tidak terlalu terpengaruh dengan data sentimen konsumen AS yang meningkat ke level 82.5 untuk bulan Juni. Data sentimen konsumen AS sepertinya belum cukup untuk mengembalikan optimisme terhadap outlook perekonomian Paman Sam setelah data sebelumnya menunjukan kenaikan belanja konsumen yang tidak setinggi estimasi dan buruknya data GDP AS. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik sebesar 0,03% dan 0,19%, sedangkan Nasdaq menguat 0,43%.
Pelemahan Dollar AS Topang Kinerja Emas. Harga emas tidak banyak berubah, namun performa logam mulia masih ditopang oleh pelemahan dollar AS yang berhasil meningkatkan daya tarik logam mulia. Dollar melemah setelah data belanja konsumen dan GDP AS minggu ini menggerogoti harapan investor akan kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat dari seharusnya. Traders memperingatkan harga emas mungkin akan bergerak sideways mengingat ada kecemasan akan lemahnya impor emas Cina dan kasus pinjaman $15 miliar yang terkait dengan transaksi emas di Cina. Ada kekhawatiran penemuan kasus pinjaman tersebut akan mendorong penyelidikan lebih lanjut terhadap pendanaan komoditas di Cina. Sementara itu, impor emas Cina dari Hong Kong pada bulan Mei turun ke level terendah sejak Januari 2014 seiring meredanya pembelian pasca rekor tahun lalu.
Minyak Waspadai Situasi Irak & Ukraina. Harga minyak Nymex tidak banyak berubah seiring investor tetap mewaspadai perkembangan situasi di Irak dan Ukraina. Investor masih cermati usaha pemberontak untuk menguasai kilang minyak Baiji yang memiliki kapasitas produksi 300.000 barel per hari. Harga minyak telah turun dari level tinggi 9 bulan setelah beredanya laporan tidak terganggunya produksi minyak Irak meski pemberontak telah menguasai beberapa kota di bagian utara Irak. Jika pertempuran antara pemberontak dengan militer Irak tidak meluas maka ini dapat mengurangi kecemasan akan terganggunya supplai minyak dari anggota OPEC tersebut. Sementara itu, Uni Eropa memperingatkan Moskow akan potensi pemberian sanksi tambahan jika krisis di Ukraina tidak menunjukan sinyal perbaikan. Pimpinan Uni Eropa siap melakukan pertemuan dalam waktu dekat untuk memberikan sanksi tambaha kepada Rusia, produsen minyak terbesar dunia.
DuPont Memangkas Outlook Laba Perusahaan. Anjloknya harga jagung dan buruknya cuaca telah membuat DuPont, produsen benih jagung Pioneer, memangkas outlook laba seiring sebagian petani beralih untuk menanam kedelai. DuPont mengatakan laba operasional untuk tahun 2014 akan mencapai $4.00 hingga $4.10 per saham; lebih rendah dari estimasi sebelumnya di kisaran $4.20 hingga $4.45. Sebagian petani lebih memilih untuk menanam kedelah pasca anjloknya harga jagung dari level rekornya pada tahun 2013. Ini membuat DuPont harus melakukan writedowns atas inventori benih. DuPont juga mengatakan target unit bisnis lainnya masih dapat tercapai namun unit bisnis kimia tidak akan baik akibat rendahnya harga refrigerants di kuartal kedua 2014.
Laba Nike Melampaui Estimasi Analis. Nike. Inc, yang merupakan produsen peralatan olah raga terbesar di dunia, membukukan laba di kuartal ke empat yang melampaui estimasi analis seiring penjualan dari peralatan lari dan basket meningkat di Amerika utara. Pendapatan bersih di kuartal yang berakhir 31 Mei naik sebesar 5.4% menjadi $698 juta, atau 78 sen persaham, di bandingkan dengan $662 juta, atau 73 sen, pada setahun yang lalu. Nike mendapatkan keuntungan dari konsumen yang meningkatkan pembelian peralatan dan aksesoris atletik untuk dipakai seharihari, bukan hanya ketika sedang berolah raga. Kecenderungan ini membantu perusahaan menghasilkan pertumbuhan di pasar yang matang seperti di Amerika Utara, dimana penjualan naik 10% menjadi $3,29 miliar pada kuartal lalu.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pendek seiring harga mampu bertahan di atas MA 50-100200 pada grafik 1 jam. Level resisten terdekat terlihat di kisaran area 1.3650, break di atas area tersebut mengindikasikan harga dapat bergerak lebih tinggi lagi menuju wilayah 1.3735. Pada sisi bawah, level support terdekat terlihat di kisaran 1.3600, break di bawah area tersebut seharusnya menambahkan tekanan untuk turun lebih dalam lagi menuju area 1.3555
GBP/USD. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensi range trading tampak di kisaran 1.6945 – 1.7050. Penembusan konsisten dibawah area 1.6945 dapat memicu skenario koreksi kebawah menguji area support 1.6870. Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 1.7050 dapat menambah tekanan bullish mengincar area 1.7115.
USD/JPY. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensial range trading tampak di kisaran 101.00 – 101.65. Tembus secara konsisten diatas area 101.65 dapat memicu skenario bullish mengincar area 101.90 atau bahkan lebih tinggi. Hanya penembusan konsisten dibawah area 101.00 baru bisa merubah bias intraday menjadi bearish mengincar area support kunci 100.70.
USD/CHF. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek seiring kondisi oversold harga, namun masih dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 0.8950 untuk memicu skenario koreksi bullish mengincar area 0.9000. Support terdekat tampak di area 0.8900, anjlok lagi dibawah area tersebut dapat menambah tekanan bearish menguji area support 0.8870.
AUD/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, namun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 0.9390 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area 0.9330. Resisten terdekat tampak di area 0.9440, berbalik lagi diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 0.9470.
XAU/USD. Naiknya indikator MACD, dan kemampuan emas bertahan di atas MA 50-100-200 pada grafik harian menegaskan momentum bullish emas. Namun, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan kesempatan profit-taking yang bisa menggerogoti kinerja emas. Emas mungkin akan bergerak sideways dengan kisaran perdagangan $1303 – $1331 untuk sementara waktu. Strategi: sell-on-rally dengan stop-loss $1324 dan target-profit $1303. Di lain pihak, penembusan $1323 dapat memicu kenaikan untuk menguji $1331.
Hang Seng Futures. Turunnya indikator MACD dan Stochastic pada grafik harian dapat memberikan tekanan penurunan bagi Hang Seng. Namun, kemampuan Hang Seng yang tetap bertahan di atas MA 50-10-200 harian dapat sinyalkan masih adanya tenaga kenaikan. Sentimen cukup mixed dan ini dapat mendorong pergerakan sideways dengan kisaran perdagangan 22700 – 23440 untuk sementara waktu. Strategi: buy-on-dips dengan stop-loss 23000 dan target-profit 23260. Di lain pihak, penembusan 23000 dapat memicu penurunan untuk menguji 22900.
Nikkei Futures. Turunnya indikator MACD dan Stochastic pada grafik harian dapat menyediakan tekanan penurunan bagi Nikkei. Namun, potensi kenaikan masih ada mengingat Nikkei masih berada di atas MA 50-100-200 harian dan tajamnya kejatuhan pada hari Jumat. Strategi: buy-on-dips dengan stop-loss 15010 dan target-profit 15210. Di lain pihak, penembusan 15025 dapat memicu penurunan untuk menguji 14940.
Kospi Futures. Bias sideways dalam jangka pendek seiring harga masih terperangkap di antara MA 200 di 261.25 dan MA 50 di 259.50 pada grafik 1 jam, di perlukan break salah satu area untuk memicu pergerakan lanjutan. Untuk bullish, harga harus menembus dan bertahan di atas 261.25, jika harga mampu stabil di atas area tersebut itu dapat memicu bullish lanjutan menguji ke 262.00 sebelum membidik 262.80. Untuk sisi lainnya, area 259.50 adalah support terdekat, break di bawah area tersebut akan memicu pergerakan bearish lanjutan menargetkan ke area 258.60.
Pivot Levels Support
PIVOT
Resistance
Trend
EUR/USD
1.3551
1.3593
1.3622
1.3635
1.3664
1.3677
1.3719
Bullish
USD/JPY GBP/USD
100.61
101.05
101.25
101.49
101.69
101.93
102.37
1.6938
1.6984
1.7010
1.7030
1.7056
1.7076
1.7122
Sideways Sideways
USD/CHF
0.8847
0.8882
0.8895
0.8917
0.8930
0.8952
0.8987
Bullish Bearish Sideways
AUD/USD Hang Seng
0.9347
0.9385
0.9405
0.9423
0.9443
0.9461
0.9499
22712 14577 255.42
22915 14862 257.97
23016 14983 259.28
23118 15147 260.52
23219 15268 261.83
23321 15432 263.07
23524 15717 265.62
DAX
6630.8 9717.8
6671.8 9776.3
6698.2 9814.7
6712.8 9834.8
6739.2 9873.2
6753.8 9893.3
6794.8 9951.8
DOW
16552
16647
16702
16742
16797
16837
16932
Bullish
1335.77 107.47
Sideways
Nikkei KOSPI FTSE
Gold
1298.65 104.03
OIL
1307.93 104.89
1312.21 105.32
1317.21 105.75
1321.49 106.18
1326.49 106.61
Bullish Sideways Bullish Bullish
Sideways
Upcoming Data and Events Friday, June 27th WIB 06.00 06.30
13.00 13.45 Tentative Tentative 14.00 15.30
20.55
Loc GB JP JP JP JP JP JP DE DE FR DE DE CH GB GB GB GB GB US
Economic Data GfK Consumer Confidence Household Spending y/y Household Spending m/m Tokyo Core CPI y/y National Core CPI y/y Retail Sales y/y Unemployment Rate Import Price m/m Import Price y/y GDP Detailed q/q Prelim CPI m/m Prelim CPI y/y KOF Economic Barometer Current Account Final GDP q/q Final GDP y/y Business Investment q/q Business Investment y/y U Minch Sentiment Final
Period June May May May May May May May May Q1 May May Jun Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Jun
Impact Med Med Med Med Low Med Low Low Low Low High High Med High Med Med Low Low Med
Actual 1 -8.0 -3.1 2.8 3.4 -0.4 3.5 0.0 -2.1 0.0 0.4 1.0 100.4 -18.495 0.8 3.0 5.0 10.6 82.5
Forecast 2 -0.2 2.5 2.8 3.4 -1.8 3.6 0.0 -2.1 0.0 0.2 1.0 99.1 -17.50 0.8 3.1 2.7 8.7 82.0
Val % % % % % % % % % % % % Ind Bln % % % % Ind
Last 0 -4.6 -13.3 2.8 3.2 -4.3 3.6 -0.3 3.4 0.0 -0.1 0.9 100.1 -23.51 0.8 3.1 2.7 8.7 81.2
Period May Jun May May May May May May
Impact Med Low Med Low Low Med Med Med
Actual
Forecast 0.9 N/A N/A 0.4 -10.6 0.7 0.8 -1.6
Val % % % % % % % %
Last -2.8 0.3 2.9 0.5 -3.3 -0.9 0.8 -1.8
Monday, June 30th WIB 06.50 07.30 Tentative 08.30 12.00 13.00 15.00
Loc JP AU AU AU JP DE EZ EZ
Economic Data Prelim Industrial Production m/m MI Inflation Gauge m/m HIA New Homes Sales Private Sector Credit m/m Housing Starts y/y Retail Sales m/m M3 Money Supply y/y Private Loans y/y
Monday, June 30th WIB 15.30 16.00 19.30 20.45 21.00
Loc GB GB GB EZ EZ IT CA US US
Economic Data Net Lending to Individuals m/m M4 Money Supply m/m Mortgage Approvals CPI Flash Estimate y/y Core CPI Flash Estimate y/y CPI Prelim m/m GDP m/m Chicago PMI Pending Home Sales m/m
Period May May May Jun Jun Jun Apr Jun May
Impact Med Low Low High Med Low High Med High
Actual
Forecast 2.5 0.2 61.600 0.5 0.7 0.1 0.2 62.9 0.8
Val Bln % K % % % % Ind %
Last 2.4 -0.2 62.918 0.5 0.7 -0.1 0.1 65.5 0.4
AGENDA ON MONDAY 30th 2014 U.S.
- 2014 Montana and Utah Bankers Association meeting (to July 2). San Francisco Fed President John Williams will be speaking on the second day at the meeting.
France - 6th International Economic Forum on Latin America and the Caribbean on Beyond the Golden Decade? - Logistics and infrastructure, pillars of regional integration and global trade opportunities. Speakers: France Finance Minister Michel Sapin, Peru Finance Minister Miguel Castilla Rubio, Uruguay Vice-President Danilo Astori, Peru President OllantaHumala and OECD Secretary-General Angel Gurria. Japan - Trade ministry announces crude oil import data for previous month. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY H.K
: final results: ABC Communications, China HealthCare, Extrawell Pharma, Freeman Financial, Hanny Holdings, HyComm Wireless, Kingmaker Footwear, Kwoon Chung Bus, Siberian Mining, Sino Prosper (Group), Sustainable Forest, Synertone Communication, Tysan Holdings, Uni-Bio Science, Xinhua News Media, Yuan Heng Gas, Z-Obee Holdings
DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS France : Auction of BTF treasury notes Norway : Auction of Treasury Bills
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2014 A WEEK CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD
1.3651 102.16 1.7051 0.8967 0.9445 12105 1325.82
1.3572 101.29 1.6949 0.8903 0.9351 11955 1306.54
79 87 102 64 94 150 19.28
June HIGH
LOW
1.3677 102.79 1.7062 0.9036 0.9445 12105 1325.82
1.3502 101.29 1.6696 0.8903 0.9225 11700 1240.87
Year 2014 HIGH LOW 1.3992 105.43 1.7062 0.9156 0.9461 12270 1391.97
1.3475 100.80 1.6250 0.8696 0.8658 11245 1213.67
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on June 27 th 2014 Currency Open High Low Close EUR 1.3612 1.3649 1.3607 1.3650 JPY 101.63 101.73 101.29 101.45 GBP 1.7019 1.7051 1.7005 1.7035 CHF 0.8934 0.8938 0.8903 0.8909 AUD 0.9405 0.9441 0.9403 0.9425 CAD 1.0689 1.0696 1.0655 1.0664 SGD IDR GOLD SILVER OIL
Range
Change
42 44 46 35 38 41 17 125 9.28 0.19 0.86
0.29% -0.27% 0.05% -0.30% 0.11% -0.26% 0.08% -0.87% -0.04% -0.57% 0.11%
1.2485
1.2501
1.2484
1.2495
12095 1316.17 21.06 105.64
12105 1322.20 21.19 106.19
11980 1312.92 21.00 105.33
11995 1316.50 21.00 105.74
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY 138.33 138.48 137.93 EUR / CHF 1.2162 1.2165 1.2148 EUR / GBP 0.7995 0.8018 0.7984 CHF / JPY 113.72 113.85 113.40 AUD / JPY 95.59 95.77 95.38 GBP / CHF 1.5206 1.5218 1.5152 GBP / JPY 172.97 173.17 172.42 EUR / CAD 1.4552 1.4576 1.4545 EUR / AUD 1.4469 1.4494 1.4435 GBP / AUD 1.8094 1.8094 1.8033 AUD / NZD 1.0722 1.0758 1.0711
Close 138.45 1.2160 0.8012 113.88 95.61 1.5178 172.80 1.4556 1.4480 1.8074 1.0733
Range
Change
55 17 34 45 39 66 75 31 59 61 47
0.00% -0.03% 0.21% 0.05% -0.16% -0.23% -0.24% 0.01% 0.15% -0.06% 0.10%
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamU4 15305 15310 15025 SSIpmU4 15090 15135 15080
Close 15105 15105
Range
Change
285 55 266.51 60 2.55 167 203 161.07 36.04 41 58.5 95 88.89 29.75 27.245 11.25 0.201
-1.37% 0.00% -1.39% -1.11% -0.23% 0.19% 0.29% 0.10% -0.56% 0.24% 0.11% -0.03% 0.03% 0.37% 0.43% 0.17% -0.23%
.N225 NIYU4 KSU4 HSIM4 HSIN4 .HSI .JKSE FTSE DAX DJZ3 .DJI NQZ3 .IXIC ESZ3 USD
15290.75
15293.82
15027.31
15095.00
15090 261.00 23132 23040
15140 261.75 23298 23220
15080 259.20 23131 23017
15140 260.60 23193 23117
23188.48 4864.183
23272.10 4871.077
23111.03 4835.037
23221.52 4845.134
6694.5 9827.0 16768
6727.5 9855.0 16782
6686.5 9796.5 16687
6724.5 9853.0 16757
16846.90
16862.73
16773.84
16851.84
3817.00
3837.75
3808.00
3831.50
4371.800
4398.848
4371.603
4397.930
1948.25
1954.00
1942.75
1952.00
80.208
80.215
80.014
80.027
Previous 1.3611 101.72 1.7026 0.8936 0.9415 1.0692 1.2485
12100 1317.00 21.12 105.62
Previous 138.45 1.2164 0.7995 113.82 95.76 1.5213 173.21 1.4555 1.4459 1.8085 1.0722
Previous 15315 15105 15308.49
15310 261.20 23149 23050 23197.83 4872.42
6708.5 9842.5 16762 16846.13
3817.50 4379.046
1948.75 80.211
US Market Movers
Most Actives
Stocks Rite Aid Corporation Sirius XM Holdings Inc. American Realty Capital Properties, Inc. Microsoft Corporation Apple Inc.
7.18 3.43 12.50 42.25 91.98
% Change -1.51% -0.72% +0.40% +1.27% +1.19%
Top Gainers
Stocks Majesto Entertainment Co. Diversified Restaurant Holdings, Inc. Amedisys Inc. NEXTERA ENERGY PARTNERS, LP LightInTheBox Holding Co., Ltd.
Price
Price 2.50 5.50 17.46 32.00 6.42
% Change +42.86% +33.17% +29.81% +28.00% +25.64%
Top Losers
Stocks Anadigics, Inc. Glori Energy Inc. Tarena International, Inc. Liberator Medical Holdings, Inc. Parnell Pharmaceuticals Holdings Ltd.
Price 0.85 1.05 12.21 3.56 6.95
% Change -18.08% -13.93% -12.47% -11.22% -10.90%
DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
Composed by:
Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com