MARKET RESEARCH PRODUK FURNITURE DI YUNANI
A.
GAMBARAN UMUM KONSUMEN Sensus penduduk 2011 mencatat penduduk Yunani berjumlah 10.816.286 jiwa dan terdiri dari 4.134.157 rumah tangga. Pada 2013 average household consumption expenditure di Yunani mencapai 1.509,39 Euro per bulan, dengan pengeluaran terbesar adalah pembelian bahan pangan (20,4%).1 Household Budget Survey yang dilaksanakan biro pusat statistik Yunani ELSTAT pada 2013, mencatat bahwa rata-rata pengeluaran untuk furniture kayu mencapai 0,50% dari total pengeluaran per bulan. Kelompok rumah tangga dengan pengeluaran bulanan untuk furniture kayu terbesar adalah golongan menengah ke atas, yaitu rumah tangga berpenghasilan 2.201 – 2.800 Euro (sebesar 1,30%), 2.801 – 3.500 Euro (0,73%) dan 1.801-2.200 Euro (0,64%). Selain konsumen perorangan, furniture kayu impor memiliki pangsa pasar tersendiri di sektor perhotelan (hoteliers) Yunani. Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan Yunani. Pada 2014 jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Yunani mencapai 22 juta orang, meningkat 23% dari tahun sebelumnya, dan pendapatan inbound tourism sebesar 13,14 milyar Euro. Oleh karenanya perhotelan di Yunani berkembang cukup pesat, terlepas dari situasi krisis yang terjadi sejak 2009. Data Hellenic Chamber of Hotels memperlihatkan bahwa pada tahun 2013 terdapat 9.677 hotel di Yunani. Pertumbuhan jumlah hotel di Yunani selama periode 2000-2013 mencapai 19,87%. Furniture berbahan baku kayu jati (teak wood atau tectona grandis) merupakan produk yang paling laris di Yunani. Salah satu importir, Archegono Exotique, menyampaikan bahwa furniture jati dengan finishing bergaya primitive menjadi primadona di kalangan konsumennya, yang mayoritas adalah hotel, resor, restoran dan kafe di destinasi wisata Yunani, khususnya di sekitar pantai.
Furniture bergaya primitive tengah diminati konsumen hotelier 1
Household Budget Survey, ELSTAT, 2013.
Page 1|9
B.
PANGSA PASAR Selain mengandalkan produksi dalam negeri, pasar furniture Yunani mendapatkan suplai dari luar negeri. Data International Trade Center (ITC) mencatat impor furniture (HS Code 94032) mencapai 0,13% dari keseluruhan impor Yunani selama periode 2010-2014. Eksportir furniture terbesar ke Yunani adalah Italia (41,49%), China (20,38%) dan Jerman (11,15%). Indonesia menduduki peringkat ke-7, dengan pangsa pasar sebesar 2,26% sama seperti Perancis.
Grafik 1. Impor Furniture Yunani (2010-2014) ITALIA, 41.49%
BELANDA, 2.18%
PERANCIS, 2.26%
CHINA, 20.38%
INDONESIA, 2.26% SPANYOL, 3.12% BULGARIA, 3.79%
POLANDIA, 5.86%
JERMAN, 11.15%
TURKI, 7.52%
Data ELSTAT diolah KBRI Athena
Tabel 1 memperlihatkan bahwa secara umum pasar produk furniture impor di Yunani mencapai pertumbuhan 12,01% pada periode 2013-2014. Hal ini memperlihatkan bahwa meski kondisi perekonomian Yunani belum pulih pasca krisis utang, namun prospek impor furniture masih terbuka lebar, termasuk bagi produk Indonesia. Pertumbuhan terbesar dicapai produk furniture asal Belanda (155,29%), diikuti Spanyol (27,62%), Bulgaria (20,20%) dan Jerman (19,87%). Impor furniture dari Indonesia juga mengalami pertumbuhan positif, yaitu 11,72%.
2
Seluruh jenis furniture, termasuk furniture berbahan baku kayu, logam maupun plastik.
Page 2|9
Tabel 1 Impor Furniture Yunani 2010-2014
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Negara Eksportir
2014
Annual Growth 2013-2014
44.782.017 22.697.342 12.773.349 6.574.045 7.197.704 4.959.553 2.999.801 2.131.510 2.358.580 1.879.513 29.358.365
52.876.654 25.705.255 15.311.742 7.422.415 7.421.911 5.961.510 3.828.385 2.381.220 2.438.082 4.798.130 26.110.787
18,08% 13,25% 19,87% 12,90% 3,11% 20,20% 27,62% 11,72% 3,37% 155,29% -11,06%
137.711.779
154.256.091
12,01%
Nilai Import (Dalam Euro) 2010
2011
2012
Italia China Jerman Turki Polandia Bulgaria Spanyol Indonesia Perancis Belanda Lain-lain
114.187.252 54.575.693 25.946.557 23.684.208 12.440.775 9.676.927 9.207.547 7.642.753 6.601.798 4.620.577 56.545.394
77.496.902 37.074.909 23.119.756 15.122.936 12.122.859 5.942.986 6.420.865 3.855.297 4.885.096 3.405.940 42.247.977
49.542.083 26.444.355 13.903.176 8.581.345 8.664.539 4.389.972 3.022.085 2.472.844 2.146.361 3.097.613 30.811.631
Total
325.129.481
231.695.523
153.076.004
2013
Data ELSTAT diolah KBRI Athena
Pertumbuhan positif termasuk diakui pula oleh beberapa importir furniture Indonesia di Yunani, antara lain Archegono – Exotiq Collection dan Mia Collection. Kedua importir mengakui bahwa volume penjualan furniture cenderung mengalami peningkatan dan tidak banyak terpengaruh kondisi perekonomian Yunani.
Koleksi Furniture Indonesia di MIA Collection
C.
PELUANG PRODUK INDONESIA Pada 2014, nilai impor produk furniture kayu ke Yunani mencapai 58.423.265 Euro. Impor furniture kayu mengalami pertumbuhan posisitf sebesar 5,45%. Pangsa pasar furniture kayu impor Yunani masih dikuasai Italia dengan pangsa pasar 30,84%. Indonesia menduduki peringkat ke-8 eksportir furniture kayu terbesar ke Yunani, dengan nilai impor 1,77 juta Euro. Ekspor furniture kayu Indonesia ke Yunani mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan, yakni sebesar 20,23%.
Page 3|9
Tabel 2 memperlihatkan bahwa pesaing utama furniture kayu Indonesia adalah produk impor dari Belanda (annual growth 67,11%), China (24,32%) dan Bulgaria (17,42%). Khusus untuk produk asal negara-negara Uni Eropa (UE), Indonesia kesulitan untuk bersaing terutama untuk biaya transportasi dan desain. Sementara produk dari China memiliki keunggulan kompetitif berupa harga lebih murah, yang menjadi daya pikat tersendiri bagi konsumen Yunani.
Grafik 2. Pangsa Pasar Furniture Kayu Lain-lain , 18.88%
Italia, 30.84%
Serbia, 2.65%
China, 10.88%
Vietnam, 2.83%
Indonesia, 3.04% Belanda, 3.13%
Polandia, 8.03%
Turki, 5.58%
Jerman, 6.79%
Bulgaria, 7.34%
Data ELSTAT diolah KBRI Athena
Tabel 2. Data Impor Furniture Kayu Periode 2010-2014 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Negara Eksportir Italia China Polandia Bulgaria Jerman Turki Belanda Indonesia Vietnam Serbia Lain-lain Total
Nilai Impor (Dalam Euro) 2010 38.424.961 19.151.450 8.464.971 6.476.876 4.749.206 15.796.227 2.129.804 5.067.088 5.252.922 528.851 34.161.532 140.203.888
2011 25.552.008 9.910.794 7.255.477 3.868.633 5.183.180 9.061.700 1.504.124 2.778.523 3.804.871 1.244.151 23.768.416 93.931.877
2012 15.182.195 5.220.360 5.695.641 3.160.430 3.599.870 5.203.936 1.443.789 1.769.301 2.778.991 1.496.824 17.619.914 63.171.251
2013 15.627.952 5.114.201 4.698.780 3.654.128 3.525.713 4.107.403 1.093.810 1.475.041 1.517.374 1.875.214 12.716.543 55.406.159
2014 18.015.973 6.358.100 4.693.717 4.290.574 3.964.491 3.262.183 1.827.884 1.773.454 1.655.021 1.550.500 11.031.368 58.423.265
Annual Growth 2013-2014 15,28% 24,32% -0,11% 17,42% 12,45% -20,58% 67,11% 20,23% 9,07% -17,32% -13,25% 5,45%
Data ELSTAT diolah KBRI Athena
Meski demikian kalangan importir berkeyakinan bahwa produk Indonesia memiliki prospek menjanjikan di pasar Yunani. Kendala desain yang kurang sesuai dengan selera konsumen UE, bisa diatasi dengan penyediaan desain dan spesifikasi oleh importir. Secara umum furniture kayu Indonesia dikenal sebagai produk berkualitas tinggi di pasar Eropa dan Balkan, khususnya dari segi mutu bahan bakunya.
Page 4|9
Beberapa importir mengakui produk China memiliki harga yang jauh lebih kompetitif, khususnya dengan menurunnya daya beli warga Yunani di tengah krisis. Rata-rata harga furniture China 20 persen lebih murah dari produk Indonesia. Namun mayoritas konsumen menyadari bahwa kualitas produk China jauh lebih rendah dan tidak tahan lama seperti produk Indonesia. Oleh sebab itu biasanya pembeli telah mengantisipasi untuk mengganti furniture kayu asal China yang dibelinya setelah 3 tahun, utamanya saat kondisi keuangan sang pembeli membaik. Selain furniture kayu, Indonesia juga dikenal sebagai negara pengekspor furniture bambu dan rotan utama ke Yunani. Pada 2014 pangsa pasar furniture bambu dan rotan Indonesia mencapai 41,23%, jauh melebihi negara lain. Saingan terdekat Indonesia adalah Italia (28,61%) dan Belanda (10,13%).
Grafik 3. Pangsa Pasar Furniture Bambu & Rotan Italia, 28.61%
Indonesia, 41.23%
Belanda, 10.13%
Lain-lain , 0.85%
China, 5.43%
Denmark, 0.96% Vietnam, 1.28% Israel, 1.46%
Siprus, 1.82%
Spanyol, 3.24%
Jerman, 4.97%
Data ELSTAT diolah KBRI Athena
Namun perlu diwaspadai mulai menguatnya posisi produk impor dari negara lain di pasar Yunani. Pada 2014 terdapat 4 negara eksportir yang mencapai pertumbuhan nilai impor furniture fantastis, yaitu Belanda (3.142,49%), China (475,51%), Denmark (440,75%) dan Italia (97,06%). Sementara Indonesia justru mengalami pertumbuhan negatif sebesar -24,42%. Patut dicermati bahwa Belanda dan Denmark merupakan “pemain” baru, masingmasing memasuki pasar Yunani di 2011 dan 2012. Selain itu, di 2014 tercatat mulai masuknya produk Israel dan langsung menembus 10 besar.
Page 5|9
Tabel 3. Data Impor Furniture Bambu dan Rotan Periode 2010 – 2014 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Negara Eksportir Indonesia Italia Belanda China Jerman Spanyol Siprus Israel Vietnam Denmark Lain-lain Total
2010 1.239.051 121.187 206.683 8.444 36.786 2.398 56.268
Nilai Impor (Dalam Euro) 2011 2012 2013 421.903 121.035 245.266 81.225 39.476 65.284 1.405 40.246 52.012 4.246 10.888 30.060 20.750 53.126 24.850 15.092 40.954 5.524 11.682 -
2014 185.381 128.651 45.557 24.436 22.345 14.578 8.195 6.576 5.772
Annual Growth 2013-2014 -24,42% 97,06% 3.142,49% 475,51% 7,69% -3,41% N/A N/A N/A
-
-
396
800
4.326
440,75%
227.520 1.898.337
148.854 761.766
23.200 343.665
76.748 429.591
3.817 449.634
-95,03% 4,67%
Data ELSTAT diolah KBRI Athena
Permasalahan utama dari merosotnya nilai ekspor furniture bambu dan rotan tersebut ditengarai bukan akibat faktor harga yang kurang bersaing. Melainkan ketidakkonsistenan delivery produk Indonesia, utamanya dari sisi kualitas. Kondisi serupa juga terjadi untuk furniture kayu. Permasalahan seperti worms, cracking ataupun twisting, akibat proses pengeringan kayu yang tidak sesuai standar kerap terjadi. Kurang terjaganya kualitas produk, tidak hanya dialami eksportir baru, melainkan juga ekportir-eksportir Indonesia yang telah menjalin hubungan bisnis dengan importir Yunani sejak lama. Kondisi ini sangat disayangkan mengingat furniture Indonesia identik dengan furniture berkualitas tinggi di pasar UE maupun Balkan. Apabila masalah ini tidak segera diatasi Pemerintah maupun para eksportir, bukan tidak mungkin furniture Indonesia kehilangan pangsa pasarnya di Eropa. Selain itu Ioannis Andronikos dari Mia Collection menjelaskan bahwa berkurangnya peminat outdoor furniture berbahan baku rotan diakibatkan konsumen Yunani ebih memilih membeli furniture plastik dengan pertimbangan perawatan yang lebih mudah. D.
KETENTUAN IMPOR DAN BIAYA TRANSPORTASI Berdasarkan keterangan dari beberapa importir furniture, tidak terdapat ketentuan khusus untuk impor furniture ke Yunani. Sementara biaya transportasi dari Indonesia kini relatif lebih murah dari sebelumnya. Sebelumnya biaya untuk pengiriman 1 kontainer ukuran 40 feet mencapai 4.500 Euro. Kini biaya transportasi tercatat dalam kisaran 1.500 – 2.000 Euro. Berikut adalah ringkasan tahapan, waktu dan biaya untuk pengurusan impor produk di Yunani berdasarkan data Doing Business 2015 World Bank3.
3
Doing Business merupakan proyek tahunan World Bank berupa reviu ketentuan perdagangan dan implementasinya di 189 negara
Page 6|9
Tahapan Impor Custom Clearance and Inspection Documents Preparation Inland Transportation and Handling Ports and Terminals Handling Total E.
Waktu (Hari) 2 8 2 2 14
Biaya (USD) 265 140 350 380 1.135
DAFTAR IMPORTIR No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Importir Alamat L.B.B. Diagonios S.A. Alamat: 16, Griva St., Halandri, 15332 Telp: 30-210 6753493 Fax: 30-210 6753494 Website: www.diagonios.gr Email:
[email protected] Candlelight Alamat: 50, Anthousas Ave., 15351, Pallini Telp: 30-210 6034205 Website: www.candlelight.gr Email:
[email protected] Kentro Epiplou Alamat: 25, Str.Makriyanni, 14235, Alsoupolis Telp: 30- 210 2754228 Website: www.kentroepiplou.gr Email:
[email protected] Mia Collection Alamat: 1, Delfon St., 19400 Koropi, P.O. Box7688 Telp: 30-210 8979640 Fax: 30-210 8979638 Website: www.miacollection.gr Email:
[email protected] Pallet Stores Alamat: 182, Kifisias Ave., 15231, Halandri Telp: 30-210 6717150 Email:
[email protected] Nusa Dua Home Alamat: 94-96, Argyroupoleos Str., 16452, Argyroupolis Telp: 30-210 9690127 Fax: 30210 9955770 Website: www.ndhome.gr Email:
[email protected] Thirea Alamat: 7, Mesochoras St., 17342, Ag. Dimitrios Telp: 30-210 9915317 Fax: 30-210 9948463 Website: www.thirea.gr Email:
[email protected] Maisonette Alamat 14, Kalamaki Ave., 17455, Alimos Telp: 30- 210 9802331 Email:
[email protected] Jkg Living Alamat: BI.PA. Markopoulou, Dorovateza 19003 Telp: 30-22990 41240 Fax: 30-22990 41281 Website: www.jkg-living.com Email:
[email protected]
Page 7|9
No. 10.
11.
12.
13.
14.
15.
Importir Alamat Sfantos Furniture Alamat: 70, Marathonos Ave., Bamboo 19009 Pikermi Telp: 30-210 6036110 Fax: 30-210 6036014 Website: www.sfantos.com Email:
[email protected] 4 Epohes Alamat: 3, Argyroupoleos St., 16451 Argyroupolis Telp: 30-210 9449461 Fax: 30-210 9443379 Website: www.4epohes.com Email:
[email protected] Bizzar Home & Deco Alamat: 4, Vouliagmenis Ave., 16673, Voula Telp: 30- 210 8992277 Website: www.bizzarstore.gr Email:
[email protected] Kyso S.A. Alamat: 25, Pentelis Ave., 15126 Marousi Telp: 30-210 8026880 Fax: 30-210 8026888 Website: www.kyso.gr Email:
[email protected] Trapezomania Alamat: 17th km Marathonos Ave., 15351, Pallini Telp: 30-210 6032963 Website: www.trapezomania.gr Email:
[email protected] Nemesis Enterprise Alamat: 2B Aegeou Pelagous St., 15341, Ag. S.A. Paraskevi Telp: 30-210 6019510 Fax: 30-210 6003734 Email:
[email protected]
Page 8|9
Page 9|9