Lokakarya Nasional dan Launching Riset Implementasi JKN pada FKTP Jakarta, 10-11 Februari 2016
Sesi Pembukaan Prof. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD Sesi Pagi, 10 Februari 2016
Outline Laksono Trisnantoro: Framework
Riset Implementasi JKN Tujuan dan prinsip Riset Implementasi JKN Tiara Marthias (Tim PKMK FK UGM): Hasil Konsultasi Isu-Isu Implementasi JKN Pernyataan Masalah yang telah dirumuskan
4
Riset Implementasi JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
2/15/2016
Menemukan Masalah Implementasi JKN Tujuan JKN
Tujuan Layanan Primer
Black box: Akar Masalah Praktik Ideal
Permasalahan Implementasi
Kesenjangan/gap antara praktik ideal dengan kenyataan lapangan Kenyataan Lapangan
6
2/15/2016
Latar Belakang & Tujuan JKN
Kesenjangan Implementasi
Tujuan JKN adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Tetapi pencapaian bisa berbeda antara provinsi dengan karakteristik yang berbeda (Trisnantoro, 2015)
7
2/15/2016
Permasalahan Implementasi Kebijakan atau program dibuat untuk memperbaiki sistem kesehatan TETAPI
selalu ada tantangan dalam pengimplementasian, termasuk kebijakan JKN Saya senang dana kapitasi dari BPJS sudah masuk, berarti bisa memberi jaspel yang lebih tinggi
Saya senang dengan dana kapitasi ini Puskesmas bisa merencanakan obatobatan sendiri, jadi tidak perlu takut kehabisan seperti sebelumnya
Peraturan kurang jelas, bisa-bisa saya masuk penjara gara-gara pengadaan obatobatan/barang yang tidak sesuai
8
2/15/2016
Tujuan utama kegiatan
Memilih prioritas masalah implementasi JKN di level primer untuk masing-masing daerah Menghubungkan masalah tersebut dengan fungsi FKTP untuk mencapai tujuan utama JKN Memperdalam analisis akar masalah di daerah untuk mengarahkan topik riset implementasi yang paling strategis dan dapat membantu memecahkan masalah tersebut Membangun proses komunikasi, kolaborasi, dan saling berbagi informasi antar kabupaten/kota dan provinsi yang diteliti.
9
2/15/2016
Pelaksanaan Riset Implementasi Kolaboratif PLAN - with state and district level stakeholders STRENGTHEN policy refinement and implementation
FEEDBACK - to state and district level stakeholders
Partnership sangat penting IMPLEMENT - in the selected districts
LEARN - from the IR results
TECHNICAL WORKING GROUP (Nasional, Provinsi, Kabupate/Kota)
Proses yang telah Kita Lakukan Persiapan Awal Riset Implementasi JKN
Pengenalan rencana riset, rencana pembentukan TWG, pemilihan kab/kota
Pertemuan pembahasan rencana Launch Workshop di Kemenkes
Launch Workshop September Riset 2015 November Implementasi JKN
18 November 2015
Desember 2015 Januari 2016
14 Januari 2016
10-11 Februari 2016
Dihadiri oleh Sekjen Kemenkes RI
Provinsi Sumatera Utara, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Papua
Rencana Launch Workshop dan topik pilihan dari hasil kunjungan konsultasi ke daerah
Mencari akar masalah
Pertemuan I Technical Working Group
Kunjungan Konsultasi ke Provinsi dan Kabupaten/Kota
Fishbone Diagram Penyebab 2
Isu implementasi JKN
Penyebab 1 Contoh penyebab 1
Contoh penyebab 3
Penyebab 3
Contoh penyebab 2
Tujuan JKN Contoh penyebab 4
Penyebab 4
Contoh penyebab 5
Penyebab 5
Fishbone Diagram Penyebab 2
Isu implementasi JKN
Penyebab 1 Contoh penyebab 1
Contoh penyebab 3
Penyebab 3
Contoh penyebab 2
Tujuan JKN Contoh penyebab 4
Penyebab 4
Dibahas pada pertemuan ini
Contoh penyebab 5
Penyebab 5
Diperoleh dari Site Visit
Tujuan pertemuan 2 hari ini
Memberikan masukan untuk penyusunan metode dan isi penelitian lapangan yang terdiri dari 2 Cycle.
Catatan penelitian: Cycle 1: - Memberikan opsi kebijakan yang perlu - Menjadi arah Penelitian lebih lanjut ke Cycle 2 -
Cycle 2: Memberikan opsi kebijakan Menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya
Output yang diharapkan Masukan
riil dari para pengimplementasi program JKN Masalah implementasi JKN di daerah yang perlu digali melalui riset implementasi
Hasil Kunjungan Konsultasi di Provinsi & Kabupate/Kota dr. Tiara Marthias, MPH
Kunjungan ke Provinsi dan Kabupaten/Kota Semua Pemda menyatakan bersedia mendukung kegiatan riset
Permasalahan Implementasi JKN Ketimpangan dana kapitasi antar daerah & performa FKTP
Promotif-preventif (UKM) cenderung diabaikan
Rujuk dan rujuk balik terkendala
Dana kapitasi belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik
Kepesertaan belum tepat
Pernyataan Masalah 1.
Pembagian dana kapitasi yang timpang antar FKTP belum mengoptimalkan kinerja FKTP sebagai gatekeeper kesehatan masyarakat
2.
Di era JKN, program promotif dan preventif sebagai fungsi dasar Puskesmas cenderung terabaikan atau tidak dijalankan dengan baik
3.
Manajemen penggunaan berbagai dana di level Puskesmas, termasuk dana kapitasi dan dana-dana lainnya, belum dilakukan secara baik
4.
Sistem rujukan dan rujuk balik untuk pasien antar FKTP belum dilakukan secara baik
5.
Penargetan kepesertaan JKN belum terjalankan secara tepat, sehingga terdapat masyarakat yang seharusnya menjadi PBI tetapi belum tercakup dan sebaliknya, terdapat masyarakat mampu yang tercatat sebagai PBI
Pernyataan Masalah 1: Pembagian dana kapitasi yang timpang antar FKTP belum mengoptimalkan kinerja FKTP sebagai gatekeeper kesehatan masyarakat Penentuan besaran kapitasi belum menjamin equity
Fungsi gatekeeper: Rujukan pertama dan peningkatan upaya kesehatan masyarakat
Strategi purchasing lewat kapitasi belum menginisiasi perbaikan layanan
Pernyataan Masalah 2: Di era JKN, program promotif dan preventif sebagai fungsi dasar Puskesmas cenderung terabaikan atau tidak dijalankan dengan baik
Terjadi pengerahan dana dan SDM untuk kuratif
Program promotifpreventif mengalami kesulitan pendanaan
Peran FKTP swasta maupun organisasi masyarakat dalam upaya promotifpreventif
Pernyataan Masalah 3: Manajemen penggunaan berbagai dana di level Puskesmas, termasuk dana kapitasi dan danadana lainnya, belum dilakukan secara baik
Berubahnya nomenklatur pendanaan di era JKN
Belum jelasnya regulasi yang mengatur pemanfaatan dana JKN
Kesiapan fasilitas dalam mengelola dana, termasuk penganggaran dan pelaporan
Pernyataan Masalah 4: Sistem rujukan dan rujuk balik untuk pasien antar FKTP belum dilakukan secara baik
Angka rujukan spesialistik masih tinggi
Kompetensi tenaga kesehatan yang kurang dan terbatasnya fasilitas di FKTP
Rumah sakit enggan merujuk balik
Pernyataan Masalah 5: Penargetan kepesertaan JKN belum terjalankan secara tepat, sehingga terdapat masyarakat yang seharusnya menjadi PBI tetapi belum tercakup dan sebaliknya, terdapat masyarakat mampu yang tercatat sebagai PBI
Data PBI tidak akurat
Masyarakat belum paham hak dan kewajiban peserta JKN
Dual-membership PBI dan Mandiri
Perlu membahas apa akar masalah yang menyebabkan masalah implementasi di lapangan Tujuan JKN
Tujuan Layanan Primer
Black box:
Akar Masalah Praktik Ideal
Permasalahan Implementasi
Kesenjangan/gap antara praktik ideal dengan kenyataan lapangan Kenyataan Lapangan
Fishbone Diagram Penyebab 2
Isu implementasi JKN
Penyebab 1 Contoh penyebab 1
Contoh penyebab 3
Penyebab 3
Contoh penyebab 2
Tujuan JKN Contoh penyebab 4
Penyebab 4
Dibahas pada pertemuan ini
Contoh penyebab 5
Penyebab 5
Diperoleh dari Site Visit
Terima kasih
Sesi Pengenalan Diskusi Kelompok Sesi Siang, 10 Februari 2016 dr. Likke Prawidya Putri, MPH
Outline Likke Putri (Tim PKMK FK UGM): Perkenalan
diskusi kelompok untuk membahas akar masalah dari Pernyataan Masalah terpilih Langkah – langkah dalam diskusi kelompok Pembagian Kelompok & Fasilitator
Tujuan Analisis Akar Masalah
Memperdalam hasil konsultasi dengan stakeholders di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota Mengidentifikasi akar permasalahan implementasi JKN yang berdampak pada pelayanan primer Mencapai kesepakatan mengenai isu prioritas untuk siklus pertama riset implementasi Membangun proses komunikasi dan kolaborasi antar stakeholders dalam siklus riset yang akan mendorong aksi perbaikan dan penguatan implementasi JKN di tingkat primer
Analisis Sebab dan Akibat
Metode yang dipakai: diagram fishbone Pernyataan Masalah yang akan didalami
Ketimpangan dana kapitasi antar daerah & performa FKTP
Promotif-preventif (UKM) cenderung diabaikan
Rujuk dan rujuk balik terkendala
HASIL ANALISIS AKAN DIDISKUSIKAN UNTUK MENENTUKAN SATU MASALAH UTAMA YANG AKAN DIJADIKAN TOPIK PENELITIAN
Dana kapitasi belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik
Kepesertaan belum tepat
Diskusi Kelompok Setiap
kelompok memilih 2 pernyataan masalah yang paling relevan dengan kabupaten/kota masingmasing Waktu diskusi untuk setiap topik adalah 45 menit Poin-poin penting ditulis di kertas post-it dan ditempelkan pada fishbone-diagram hingga menemukan akar masalah Hasil diskusi akan ditampilkan dalam presentasi poster di hari kedua
Setting Kegiatan Peserta
TWG dari provinsi dan kabupaten/kota akan membentuk kelompok diskusi: 5
kelompok untuk perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota
2
kelompok untuk peserta dari tingkat pusat
Tim
dari UGM, USU, UNCEN, dan UNEJ akan menjadi fasilitator dalam kelompok
Alur Diskusi (1)
(45 menit untuk setiap Pernyataan Masalah) 1. 2. 3.
Pilihlah 2 Pernyataan Masalah utama yang paling relevan untuk daerah masing-masing Diskusikan apa akar masalah yang menyebabkan hal tersebut Tanyakan: Mengapa hal tersebut terjadi? Apa saja penyebab utamanya? Apa dasar masalah yang menjadi akar penyebabnya? Apa lagi faktor-faktor yang menyebabkan/mempengaruhi implementasi tersebut?
Alur Diskusi (2)
(45 menit untuk setiap Pernyataan Masalah) 4. 5.
6. 7.
Jangan lupa untuk menulis di post-it Diskusikan bersama, apa lagi penyebab yang terjadi di daerah masing-masing Review dan klarifikasi hasil dari post-it Prioritaskan penyebab mana yang paling mempengaruhi implementasi JKN dan terjadi dimanamana atau sering terjadi secara luas di daerah masingmasing
Pembagian Kelompok Kelompok
Fasilitator
Co-fasilitator
Pusat I
Prof. Laksono Trisnantoro
-
Pusat II
M. Faozi Kurniawan, SE, Akt, MPH
-
Tapanuli Selatan
Dr. Zulfendry, SKM, M.Kes
drg. Yanti Leosari
Jakarta Timur
dr. Likke Putri, MPH
-
Jember
Ni’mal Baroya, SKM, M.Kes Insan Adi, S.Psi
Jayapura
Apriyana Irjayanti, SKM, M.Kes
Budi Eko Siswoyo, SKM, MPH
Jayawijaya
Maxsi Irmanto, SGz, M.Kes
dr. Tiara Marthias, MPH
Terima kasih
Sesi Diskusi Akhir & Rencana Tindak Lanjut Likke Putri & Tiara Marthias
Sesi Sore, 11 Februari 2016
Outline Likke Putri & Tiara Marhias (Tim PKMK FK UGM): Merangkum
hasil kesepatan/konsensus fokus riset impelentasi JKN siklus pertama Menjelaskan rencana tindak lanjut untuk siklus pertama
Tahapan Penelitian Kegiatan Konsultasi Nasional Kunjungan ke lokasi penelitian Lokakarya Nasional Penelitian Tahap I Diseminasi Penelitian Tahap II Diseminasi Penelitian Tahap III Diseminasi
2016
2015 Q4
Q1
Q2
2017 Q3
Q4
Q1
Q2
Q3