Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
1
Daftar Isi
TABLE OF CONTENTS PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE
4
SEJARAH PERUSAHAAN / COMPANY HISTORY SAMBUTAN KETUA DEWAN PENGAWAS / MESSAGE FROM TH E HEAD OF SUPERVISORY BOARD SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA / MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
5 7
TINGKAT KESEHATAN BANK / THE BANK HEALTH LEVEL
16
PRESTASI / ACHIEVEMENTS
18
PERMODALAN / CAPITALIZATIONS
24
KINERJA KEUANGAN TAHUN BUKU 2007 & 2008 / FINANCIAL PERFORMANCE FISCAL YEAR 2007 AND 2008
25
PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN / THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE
28
AKTIVITAS USAHA & JASA LAYANAN / BUSINESS ACTIVITIES AND SERVICES
44
ANAK PERUSAHAAN / AFFILIATE FIRMS
48
RASIO-RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS
50
TATA KELOLA PERUSAHAAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE OF BANK BPD KALTIM
53
EKSPOSUR MANAJEMEN RESIKO / RISK MANAGEMENT EXPOSURE
60
PENANGANAN KYCP, PENGADUAN NASABAH DAN PEMANTAUAN KEPATUHAN BANK THE MANAGEMENT OF KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLES, CUSTOMER COMPLAINTS AND THE BANK COMPLIANCE MONITORING
63
BIODATA DEWAN PENGAWAS BANK BPD KALTIM / BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF SUPERVISOR
64
BIODATA DEWAN PENGAWAS BANK BPK KALTIM SYARIAH BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF SYARIA SUPERVISORY BOARDS
65
BIODATA DIREKSI BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF DIRECTORS OF BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
67
BIODATA PEMIMPIN DIVISI BANK BPD KALTIM / BIOGRAPHIES OF DIVISION HEAD OF BANK BPD KALTIM
69
STRUKTUR ORGANISASI / ORGANIZATION STRUCTURE
74
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) / HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
79
2
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
10
PENDIDIKAN & PELATIHAN / EDUCATION AND TRAINING
77
SERTIFIKASI MANAJEMEN RESIIKO / RISK MANAGEMENT CERTIFICATION
78
KOMPOSISI DEWAN PENGAWAS / THE SUPERVISOR BOARD COMPOSITION /ARRANGEMENT
79
KOMPOSISI SEKRETARIAT DEWAN PENGAWAS / THE COMPOSITION OF SUPERVISOR BOARD SECREATARIAT
80
KOMPOSISI KOMITE-KOMITE / COMITTEE COMPOSITION
81
RENCANA BISNIS TAHUN BUKU 2009 / BUSINESS PLANS FISCAL YEAR 2009
82
KERJASAMA & MITRA USAHA / COLLABORATION AND BUSINESS COUNTERPARTS
85
PEMBANGUNAN & RENOVASI KANTOR / OFFICE CONSTRUCTION AND RENOVATION
87
TEKNOLOGI INFORMASI / INFORMATION TECNOLOGY
88
KEGIATAN PROMOSI / PROMOTION ACTIVITIES
89
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
92
JARINGAN KANTOR / OFFICE NETWORKS
94
ALAMAT KANTOR / OFFICE ADDRESSES
95
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
3
Profil Perusahaan COMPANY PROFILE
Visi / Vision
Sebagai Bank sehat, kuat, efisien, dan dipercaya. As a healthy, strong, efficient, and trusted bank.
Misi / Mission
Menyediakan produk dan jasa perbankan secara dinamis dan berkesinambungan. To provide banking products and services dynamically and continuously.
Motto / Corporate Image
Bank Kebanggaan Kaltim Bank which is The Pride of East Kalimantan
Nama Panggilan / Call Name
Bank BPD Kaltim
Nama Perusahaan / Company Name
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
Kantor Pusat / Head Office
Jl. Jend Sudirman No.33, Samarinda Telp. : 0541-739563-739567 Fax. : 0541-735580 Email :
[email protected] Web : www.bankbpdkaltim.co.id
4
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Sejarah Perusahaan COMPANY HISTORY
Didirikan 14 Oktober 1965, kelahiran Bank BPD Kaltim bertujuan membantu dan mendorong pertumbuhan, perekonomian serta pembangunan daerah. Kehadiran Bank BPD Kaltim juga dimaksudkan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Established on October 14, 1965, Bank BPD Kaltim was aimed at stimulating regional economic growth and development. The presence of Bank BPD Kaltim was also aimed to be one of the region income sources to raise the public standard of living.
Bank BPD Kaltim merupakan salah satu Perusahaan Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim, yang menyediakan layanan jasa perbankan sebagaimana Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional lainnya.
Bank BPD Kaltim is one of the Provincial Government owned companies and co-owned with Municipal/District Governments all over East Kalimantan, which provides banking services as other Government Commercial Banks and National Private Commercial Banks do.
Dengan visinya sebagai bank sehat, kuat, efisien dan dipercaya, Bank BPD Kaltim berusaha maksimal melaksanakan misinya; menyediakan produk dan jasa perbankan yang dinamis dan berkesinambungan.
With its vision as a healthy, strong, efficient and trusted bank, Bank BPD Kaltim strives hard to implement its mission, to provide banking products and services dynamically and continuously.
Kelahirannya dibidani Gubernur KDH Tk. I Kaltim saat itu A. Moeis Hasan, dengan payung hukum Perda. Tingkat I Kalimantan Timur Nomor : 03/PD/64 tanggal 19 September 1964. Tanggal 01 April 1965, pendirian Bank BPD Kaltim mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri dengan SK No.9/10/8-45.
The establishment of Bank BPD Kaltim was proposed by the Governor of East Kalimantan Province at that time, A. Moeis Hasan, under East Kalimantan Government Decree No. 03/PD/64, dated September 19, 1964. Then On April 1, 1965, the establishment of bank BPD Kaltim was confirmed by the Minister of Home Affairs Decree No. 9/10/8-45.
Operasional Bank BPD Kaltim makin luwes, dengan terbitnya Izin Usaha dari Menteri Urusan Bank Central / Bank Indonesia Nomor : Kep.95/PBS/65 tanggal 21 September 1965.
The operation of Bank BPD Kaltim became more flexible after the issuance of Business Permit from the Minister of Urusan Bank Central / Bank Indonesia No. Kep.95/PBS/65 dated September 21, 1965.
Perda. No. 03/PD/64 yang menjadi landasan hukum pertama kelahiran Bank BPD Kaltim, seiring waktu mengalami perubahan. Hingga terakhir, pendirian Bank BPD Kaltim diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2002 tanggal 11 Pebruari 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
Provincial Government Decree No. 03/PD/64 by which the establishment of Bank BPD Kaltim was based on, underwent some changes. Recently, the establishment of Bank BPD Kaltim was based on East Kalimantan Provincial Government Decree No. 02 Year 2002 dated February 11, 2002 regarding Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (East Kalimantan Regional Development Bank).
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
5
Sejarah Perusahaan COMPANY HISTORY
Sejalan waktu, Bank BPD Kaltim makin berkembang. Sejumlah sektor usaha mulai dilirik untuk digarap. Namun payung hukum yang ada, membatasi ruang gerak Bank BPD Kaltim untuk berkembang dinamis.
A long with the time, Bank BPD Kaltim had been developing. Some more business sectors began to be implemented. However, the law under which the banking business was carried out limited the business activities of Bank BPD Kaltim.
Antisipasi pun dilakukan pemilik, yakni Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim, yang mengusulkan kembali perubahan Perda No 02 Tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kaltim. Tanggal 26 April 2006 lahirlah Perda Nomor 02 Tahun 2006 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
The owners, Provincial Government and Municipal/District all over the province, proposed changes for Provincial Government Decree No. 02 year 2002 regarding Bank Pembangunan Daerah Kaltim. On April 26, 2006, Provincial Government Decree No. 02 year 2006 about the First Change of Provincial Government Decree No. 02 Year 2002 regarding Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur was issued.
Dengan landasan hukum terbaru Perda 02 Th 2006 disertai surat BI No. 5/48/KEP.DGS/2003 tanggal 13 Nopember 2003, Bank BPD Kaltim meningkatkan status operasionalnya menjadi Bank Umum Devisa.
Based on the Provincial Government Decree No. 02 Year 2006 accompanied based on Bank Indonesia Decree No. 5/48/KEP.DGS/2003 dated November 13, 2003,Bank BPD Kaltim upgraded the operational status into Foreign Currency Commercial Bank.
Selanjutnya berdasarkan Ijin Prinsip dan Ijin Operasional dari Bank Indonesia tertuang dalam surat BI Nomor : 8/5/DS/Smr tanggal 27 Nopember 2006 serta surat BI Nomor : 8/7/DS/Smr tanggal 22 Desember 2006, Bank BPD Kaltim melaksanakan kegiatan Usaha Syariah yang resmi beroperasi tanggal 27 Desember 2006.
Based on the Operational Permit from Bank Indonesia in BI Decree No.8/5/DS/Smr, dated November 27, 2006 as well as BI Decree No. 8/7/DS/Smr dated December 22, 2006, Bank BPD Kaltim brought about Syaria Business activities which was officially commenced on December 27, 2006.
Unit Syariah Bank BPD Kaltim itu diberi nama Bank BPD Kaltim Syariah, saat ini berkantor di Jl. Jend. A Yani Samarinda.
Syaria Unit of Bank BPD Kaltim was named Bank BPD Kaltim Syariah, it currently opens an office on Jl. Jend. A. Yani Samarinda
Tanggal 14 Oktober 2008 bersamaan dengan HUT ke-43 Tahun Bank BPD KALTIM resmi diluncurkan logo baru, kombinasi logo type yang mengolah huruf “BPD” dan teks “bankaltim” On October 14, 2008, coincidence with Bank BPD Kaltim 43rd Anniversary, launched new logo, which is the combination of the logo type derived from the letters “BPD” and “bankaltim”
6
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Sambutan Ketua Dewan Pengawas MESSAGE FROM THE HEAD OF SUPERVISORY BOARD
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya Bank BPD Kaltim dapat melewati tahun buku 2008 dengan kinerja yang baik serta mencapai beberapa keberhasilan yang tercermin dari kinerja keuangan tahun buku 2008 yang sebagian besar telah melampaui target-target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Tahun Buku 2008.
Praise and thanks be to Allah SWT (God The Most Gracious and The Most High), the Cherisher and Sustainer of the worlds, for His blessing that Bank BPD Kaltim has passed fiscal year 2008 in optimal performance with some target achievements noted in financial performance most of which exceeding the targets stipulated in the Bank Business Plans year 2008.
Kinerja ini tentu saja dipengaruhi oleh kondisi perekonomian secara Nasional dan regional, dimana dengan pertumbuhan ekonomi Nasional berada di angka 4 % dan untuk Kaltim mencapai 3,81 % dengan laju inflasi secara Nasional mencapai 11,10 % di akhir tahun, sedangkan untuk Kaltim mencapai 13,06 % dipengaruhi oleh fluktuasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama di pertengahan tahun. Sektor terbesar penyumbang inflasi yakni bahan makanan, perumahan dan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. This performance was ecrtainly affected by the stability of national and regional economic condition, where national economic growth reached 4 % and Kaltim reached 3.81 % with the national inflation rate reached 11.10 % at the end of 2008, while Kaltim reached 13.06% (y-o-y) which was influenced by oil price fluctuation especially in the mid of the year. The greatest contributing factor to the inflation were food products, housing and ready-made food, beverages, cigarettes and tobacco.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
7
Sambutan Ketua Dewan Pengawas
MESSAGE FROM THE HEAD OF SUPERVISORY BOARD Kinerja industri Perbankan Kaltim di akhir tahun 2008 juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, hal ini terlihat dari peningkatan asset bersih, penghimpunan dana, penyaluran kredit termasuk kredit UMKM serta stabilitas sistem perbankan daerah yang relatif terjaga bahkan membaik, gambaran kondisi ini tentu saja juga dirasakan Bank BPD Kaltim dalam pelaksanaan operasionalnya.
The performance of the Banking industry in East Kalimantan at the end of 2008 shows promising growth, this is illustrated by net assets, fund collection, loans granting including UMKM loans as well as regional banking system stability which are relatively improving, this, in turn, has positive effect to the operational implementation of Bank BPD Kaltim.
Kalimantan Timur sebagai Provinsi yang kaya akan sumber daya alam serta memiliki potensi pengembangan sektor usaha lainnya tentu merupakan peluang bagi dunia perbankan untuk memperluas jaringan usahanya dengan membuka Kantor Cabang dan Cabang Pembantu di Kalimantan Timur, dan hal ini tentu saja semakin meningkatkan persaingan perbankan di daerah ini.
East Kalimantan which is rich in natural resouces has great potential business sector development, which means opportunities for the banking industry to broaden business network by opening their Branch Offices or Sub Brach Offices in the Province, and eventually increases the banking competition in this region.
Namun dengan dukungan penuh dari segenap Stakeholder, Bank BPD Kaltim masih mampu bersaing dengan perbankan lainnya di Kaltim dimana hal ini tergambar dari peringkat Bank BPD Kaltim di antara Perbankan di Samarinda dan Kaltim di akhir Desember 2008 yang meliputi Asset (share 7,27 %), Giro (share 14,16 %), Tabungan (share 20,41 %), Deposito (share 14,69 %), dan Kredit (share 61,03 %). Total Asset Bank BPD Kaltim mengalami pertumbuhan sebesar 7,27 % di akhir tahun 2008 yang mencapai Rp 15,033 Trilyun dari posisi akhir tahun 2007 sebesar Rp 14,013 Trilyun. Adapun perolehan laba sebelum pajak tahun 2008 adalah sebesar Rp 591,85 Milyar mengalami kenaikan sebesar 46,47 % dari tahun 2007 sebesar Rp 404,07 Milyar. Demikian pula halnya dengan perolehan Laba Bersih setelah Pajak di tahun 2008 sebesar Rp 413,23 Milyar mengalami kenaikan sebesar 48,10 % dari tahun 2007 sebesar Rp 279,02 Milyar.
8
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Anyway, with full support from the stakeholders, Bank BPD Kaltim is able to compete with other banks in the province where Bank BPD Kaltim at the end of year 2008 that includes Assets (share 7.27 %), Demand Deposit (share 14.16%), Savings (share 20.41 %, Time Deposit (share 14.49 %), and Loans (share 61.03 %).
The growth of Bank BPD Kaltim’s Total Assets reaches 7.27 % at the end of year 2008 which amounted to Rp. 15.033 Trillion from the position at the end of 2007 amounted to Rp. 14.013 Trillion. While the profit gain before tax year 2008 amounted to Rp. 591.85 billion increases 46.47 % from that in the year 2007 amounted to 404.07 billion. The same is true with the increase of profit gain after tax in the year 2008 amounted to Rp. 413.23 billion or 48.10 % increase from that in the year 2007 amounted to Rp. 279.02 billion.
Sejalan dengan penerapan GCG, Bank BPD Kaltim dalam menjalankan bisnis yang sangat berisiko tetap melaksanakan prinsip kehati-hatian (prudential bank¬ing) dan menjaga kualitas pengelolaan bank untuk mewujudkan sistem perbankan yang sehat, kuat, efisien dan dipercaya sesuai visi dan misi Bank BPD Kaltim. Selama tahun 2008, secara intensif telah dilaksanakan pertemuan / rapat baik antara Dewan Pengawas yang dilaksanakan paling kurang sekali dalam sebulan yang dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja Bank serta tim manajemennya. Selain itu, Dewan Pengawas dan Direksi juga melaksanakan rapat minimal sekali dalam setiap 3 bulan guna membicarakan strategi serta mengevaluasi kinerja Bank secara keseluruhan.
In line with the implementation of GCG, Bank BPD Kaltim applies prudential banking in doing banking high risk business and maintain high quality of bank management as to realize the banking system which is healthy, strong, efficient and trusted in accordance with the bank vision and mission. During the year 2008, intensive meetings between the Board of Supervisors have been done at least once a month to evaluate the performance of the bank and management team. Besides, The Board of Supervisors also conducted a meeting at least once in three months time to disscuss and evaluate the over all bank performance.
Keberhasilan meraih kinerja Bank BPD Kaltim ini tentu tidak terlepas dari adanya kepercayaan yang tinggi dari Pemerintah Daerah dan masyarakat khususnya para nasabah, serta kerja keras seluruh jajaran Manajemen dan kerjasama seluruh karyawan, oleh karenanya terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada Pemerintah Daerah dan seluruh nasabah atas kepercayaan yang diberikan dan kepada jajaran Manajemen dan seluruh karyawan atas pengelolaan Bank ini.
The success of Bank BPD Kaltim in achieving good performance was, in fact, supported by the trust of the Provincial Government and public especially customers, as well as the result of hard work and collaboration of all management and employees. In this occasion, I’d like to thank and give high appreciation to the Provincial Government and the entire customers and to management and all employees who have rendered energy and thought for the Bank operation.
Semoga apa yang telah dicapai dapat terus ditingkatkan, semangat untuk menjadi lebih baik dan kemauan untuk belajar juga harus selalu mengiringi setiap langkah perusahaan sehingga benar-benar memberikan nilai bagi perkembangan perekonomian daerah, yang pada akhirnya Bank BPD Kaltim mampu menjadi Bank Kebanggaan seluruh masyarakat Kalimantan Timur.
Hopefully, what have been achieved shall always be improved, spirit to become better and willingness to continue to learn shall always accompany every steps made for the company so that it provides genuine values for the region economic development, and ultimately, Bank BPD Kaltim will be able to be the pride of all East Kalimantan community.
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ketua Dewan Pengawas, The Head of Supervisory Board,
H. ABDULLAH SANI Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
9
Sambutan Direktur Utama MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Direksi beserta Dewan Pengawas dan segenap jajaran Manajemen serta staf dengan rasa bahagia dapat kembali menyampaikan laporan hasil kinerja Bank BPD Kaltim selama Tahun Buku 2008 dengan hasil yang menggembirakan selaras dengan target yang telah ditetapkan.
Praise and thank be to Allah SWT (God The Only One), the Cherisher and Sustainer of the worlds, for His blessing that Directors as well as The Board of Supervisors and all management member and staff delightfully preset annual report of Bank BPD Kaltim performance during the fiscal year 2008, with satisfactory result in accordance with the determined targets
Krisis keuangan global yang berawal di Amerika Serikat pada awal semester kedua tahun 2007 sebagai dampak dari kredit perumahan terutama yang berkualitas sub-standard atau subprime mortgages, semakin dirasakan dampaknya ke seluruh dunia, termasuk negara berkembang pada tahun 2008. Di Indonesia, imbasnya mulai terasa terutama menjelang akhir 2008, namun posisi Indonesia secara umum bukanlah yang terburuk di antara negara-negara lain karena perekonomian Indonesia masih dapat tumbuh sebesar 6,1% pada 2008. The global monetary crisis in USA started at the beginning of second semester of 2007 as the impact of mortgage loans especially those of sub-standard or subprime mortgages, has greater influence all over the world, including the develong countries in the year 2008. In Indonesia alone, the impact started to immerge at the end of 2008, however, Indonesia in general is not the worst among the developing countries because Indonesias’ conomic growth reaches 6.1 % in the year 2008.
10
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Sementara kondisi fundamental dari sektor eksternal, fiskal dan industri perbankan juga cukup kuat untuk menahan terpaan krisis global. Kinerja makro ekonomi Indonesia, termasuk tingkat pertumbuhan ekonomi, cukup bagus. Daya tahan sistem keuangan domestik, khususnya industri perbankan juga cukup mantap sebagai hasil dari upaya penguatan sistem perbankan yang dilakukan sejak krisis tahun 1998.
While the fundamental condition of external sectors, fiscal and banking industry have also strong to protect global crisis strike. Indonesian macro economic performance, including the rate of economic growth, was fairly good. The domestic financial potency system, especially the banking industry was also sound as the result of the banking empowerment system efforts carried out since 1998 crisis.
Secara umum, dampak krisis global pada bank umum dapat diminimalkan oleh karakteristik perbankan Indonesia yang cenderung ”konservatif”. Sumber dana perbankan terutama berasal dari DPK lebih banyak ditempatkan pada kredit atau Surat-surat Berharga (SSB) yang diterbitkan Pemerintah. Perbankan juga dilarang untuk berinvestasi pada aset-aset beresiko tinggi seperti saham, sementara investasi SSB dibatasi hanya pada SSB berkualitas investment grade.
In general, the impact of the global crisis toward the commercial banks could be minimized by the Indonesian banking characteristics which tends to be “conservative”. The banking fund sources especially from The Third Party Fund (DPK) was mostly placed as loans or Marketable Securities launched by the government. The banks are not allowed to invest at the high-risk assets such as shares, while Securities investment was limited to Securities investment grade.
Berbagai indikator kinerja Bank Umum posisi akhir tahun 2008 relatif baik dengan total asset mencapai Rp 2.310,6 Trilyun, Dana Masyarakat yang dihimpun sebesar Rp 1.753,3 Trilyun, disertai oleh ekspansi kredit yang mampu mendukung aktivitas perekonomian domestik yang tumbuh cukup tinggi berada pada posisi Rp 1.353,6 Trilyun dengan NPL sebesar 3,8 %. Kecukupan modal masih terjaga meski sedikit menurun akibat tingginya ekspansi kredit yaitu sebesar 16,2%.
The overall performance indicators of Commercial Bank at the end of 2008 was relatively good with the total asset reached Rp 2,310.6 trillion, community Fund collected reached Rp 1,753.3 trillion, followed by credit expansion to support domestic economic activities which grows adequately high of Rp 1,353.6 trillion or 3.8 %. The capital adequacy was maintained, though underwent a slight decrease as the result of credit expansion which amounted to 16.2 %.
Dibandingkan dengan data nasional secara tahunan (y-o-y), beberapa indikator usaha bank umum di Kaltim pada triwulan IV-2008 menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan nasional. Total asset bank umum di Kaltim mengalami peningkatan sebesar 18,02 % lebih tinggi dibanding nasional yang mencapai 16,31 %. Begitu pula dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga di Kaltim mencapai 20,99 % lebih tinggi dari nasional yang mencapai sebesar 16,05 %. Sementara penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank Umum yang berkantor di Kaltim tumbuh sebesar 35,72 % lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 29,44 %.
Compared with yearly (y-o-y) national data, some business indicators of the commercial banks in East Kalimantan in quarter IV-2008 shows higher increase that those of national banks. The total asset of the commercial banks in East Kalimantan increased 18.02 %, which is higher than those of the national banks which reaches 16.31 %. The same is true with the collection of Third Party Fund (DPK) in Kaltim which reaches 20.99 % which is higher than those of national banks which reaches 16.05 %. While the growth of the loans provided by the commercial banks in East Kalimantan reaches 35.72 %, it is higher than the national growth wich reaches 29.44 %.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
11
Sambutan Direktur Utama
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR Sebagai Bank milik Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur, Bank BPD Kaltim dituntut untuk tetap eksis sebagai Bank Umum komersial dan sekaligus sebagai “Agent of Development” guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah. Dengan kondisi persaingan antar perbankan Kaltim yang semakin kompetitif ditandai dengan banyaknya bank nasional dan bank asing yang beroperasi di daerah, Bank BPD Kaltim masih mampu menunjukkan kinerja yang memuaskan dimana share Bank BPD Kaltim di antara perbankan lainnya yang ada di Kalimantan Timur untuk beberapa indikator keuangan utama berada di atas 10 %, yaitu meliputi Asset (share 27,57 %), Giro (share 59,60 %), Tabungan (share 11,86 %), Deposito (share 28,21 %), dan Kredit (share 14,83 %).
The existence of Bank BPD Kaltim, which belongs to East Kalimantan Government, is required to be the Commercial Bank and “Agent of Development” to support the economic growth and regional development. With the more severe competition among the national commercial and foreign banks in East Kalimantan, Bank BPD Kaltim could still achieve satisfactory performance wherein some major financial indicators are above 10%, which includes Asset (share 27.57 %), Demand deposit (share 59.60 %), Savings (share 11.86 %), Time Deposit (share 28.21 %), Loans/ Credit (share 14.83 %)
Posisi permodalan Bank BPD Kaltim selama tahun 2008 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari posisi akhir tahun 2007 yang adalah sebesar Rp 575,695 Milyar, dimana terdapat tambahan setoran modal sebesar Rp 213,825 Milyar, sehingga posisi Modal Disetor akhir tahun 2008 adalah sebesar Rp 789,52 Milyar.
The position of paid in capital during the year 2008 has increased significantly from the position at the end year of 2007 which reached Rp. 575.695 billion where the total addition of the paid in capital amounted to Rp. 213.825 billion, so that the position of Paid in Capital at the end of year 2008 reached Rp. 789.52 billion.
Kinerja keuangan yang dicapai Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2008 setelah dilakukan audit oleh BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur dibandingkan dengan tahun 2007 sebagian besar mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dari posisi Asset Bank BPD Kaltim di tahun 2008 yang mencapai sebesar Rp 15,033 Triliyun, meningkat sebesar 7,28 % dibandingkan dengan posisi tahun 2007 yang sebesar Rp 14,013 Triliyun.
The financial performance achieved by Bank BPD Kaltim at the end of 2008 after being audited by BPKP (State Audit and Development Bureau) of East Kalimantan Representation as compared with that in the year 2007 mostly increase significantly. This is indicated by the position of Bank BPD Kaltim asset in the year 2008 which reached Rp 15.033 trillion, an increase of 7.28 % as compared with the position in the year 2007 which reached Rp. 14.013 trillion.
12
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Posisi Dana Masyarakat atau Dana Pihak Ketiga baik dalam bentuk Giro, Deposito, dan Tabungan untuk 2008 juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2007, dimana untuk posisi 2008 total DPK adalah sebesar Rp 13,229 Trilyun mengalami peningkatan sebesar 11,90 % dari tahun 2007 yang berada pada posisi Rp 11,514 Trilyun.
The position of Third Party Funds (DPK) in the forms of Demand Deposits, Time Depaosits,and Savings for the year 2008 fairly improved compared to those in 2007, in which total DPK amounted to Rp. 13.229 trillion or an increase of 11.90% from that of the year 2007 which amounted to Rp. 11.514 trillion.
Penyaluran kredit di tahun 2008 mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2007 mencapai 61,03 %, dimana pada 2007 sebesar Rp 2,778 Trilyun dan di tahun 2008 sebesar Rp 4,474 Trilyun. Penyaluran kredit ini masih tergolong sehat karena angka Non Performing Loan (NPL) hanya sebesar 1,61% berada di bawah patokan Bank Indonesia yang maksimal sebesar 5 %.
In the year 2008, too, the loans utilization significantly increased compared to that in 2007, which reached 61.03%, wherein year 2007 amounted to Rp. 2.778 trillion and in the year 2008 amounted to Rp. 4.474 Trillion. This loans utilization still belonged to healthy because the figures of Non Performing Loan (NPL) of 1.61% below the Bank Indonesia standard of maximum 5 %.
Transaksi luar negeri yang meliputi Remmitance (transfer), Ekspor-Impor, dan jual beli Bank Notes serta hubungan korespondensi dengan perbankan di seluruh dunia juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sedangkan Unit Usaha Syariah yang sudah beroperasi selama 2 tahun (operasional sejak 27 Desember 2006) juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan baik dari sisi penghimpunan dana maupun pembiayaan.
Overseas transaction which includes remmitance (transfer), Export-import, and Bank Notes trading as well as banking correspondence network all over the world also increased every year. While Syaria Business Units that have been operated for two year ( operated since December 27, 2006) showed better performance in terms of fund collection and fundings.
Dengan Total Pendapatan sebesar Rp 1,323 Trilyun dan Total Biaya sebesar Rp 731,552 Milyar yang dihasilkan di akhir tahun 2008, maka Laba Kotor yang dicapai Bank pada akhir tahun 2008 adalah sebesar Rp 591,853 Milyar. Sedangkan kewajiban Pajak Penghasilan Badan yang harus dibayar Bank kepada negara adalah sebesar Rp 178,624 Milyar, sehinggga Total Laba Bersih akhir tahun adalah Rp 413,229 Milyar. Laba bersih tersebut setelah dikurangi dengan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan sebesar Rp 674 juta adalah berjumlah sebesar Rp 412,555 Milyar, jumlah ini meningkat sebesar 47,86 % dari perolehan laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 279,023 Milyar.
With the total gain amounted to Rp. 1.323 trillion and total expenditures amounted to Rp. 731.552 Billion gained at thend of 2008, with the gross profit at the end of 2008 which amounted to Rp. 591.853 Billion. On the other hand, the institution income tax paid to the government amounted to Rp. 178.624 Billion, so that the total net profit at the end of 2008 amounted to Rp. 413.229 Billion. The Net Profit, after deducted by the Minority Right on the Net Profit of the Affiliate Firms amounted to Rp. 674 Millions, an increase of 47.86 % from the net profit year 2007 which amounted to Rp. 279.023 Billions.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
13
Sambutan Direktur Utama
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR Berbagai indikator keuangan lainnya yang tercermin dari rasio-rasio keuangan Bank BPD Kaltim juga memberikan gambaran mengenai kinerja yang optimal selama tahun 2008, dimana Bank BPD Kaltim masih mampu menjaga rasio keuangan di atas ketentuan BI untuk kategori Bank Sehat. Sebagaimana Tingkat Kesehatan Bank BPD Kaltim (CAMELS) berdasarkan hasil penilaian terakhir Bank Indonesia untuk posisi 30 Juni 2008 adalah Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat Baik. Beberapa rasio keuangan utama di akhir tahun 2008 dapat diketahui di antaranya Return on Asset (ROA) sebesar 4,64 %, Return on Equity (ROE) sebesar 46,85 %, Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai sebesar 33,68%, Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,61%, Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,13 %, dan BOPO yang sebesar 55,34 % menggambarkan bahwa Bank BPD Kaltim dikelola secara efisien.
Other various financial indicators illustrated from financial ratios of Bank BPD Kaltim also indicated its optimal performance during the year 2008, wherein Bank BPD Kaltim was able to maintain the financial ratios above the healthy standard stipulated by Bank Indonesia. As in Bank BPD Kaltim health level (CAMELS) which was based on the final evaluation of Bank Indonesia for the position of June 30, 2008 was Composite Rank 2 (Perinkat Komposit (PK) 2) with GOOD category. Some major financial ratios at the end of 2008 such as Return on Asset (ROA) reached 4.64 %, Return on Equity (ROE) reached 46.85 % , Loan to Deposit Ratio (LDR) reached 33.68%, Non Performing Loan (NPL) amounted to 1.61 %, Capital Adequacy Ration (CAR) amounted to 25.13 %, and BOPO reached 55.34% which showed that Bank BPD Kaltim was efficiently managed.
Dengan total jaringan kantor yang berjumlah 91 pada akhir tahun 2008 yang terdiri dari Kantor Pusat, Kantor Cabang Konvensional dan Syariah, Kantor Cabang Pembantu Konvensional dan Syariah, Kantor Kas Konvensional dan Syariah, dan Mesin ATM, serta dengan dukungan tenaga kerja (SDM) berjumlah 831 orang (termasuk anggota Direksi), secara keseluruhan kinerja Bank BPD Kaltim juga berada dalam kategori baik.
With the total of 91 office networks at the end of year 2008 which consisted of Head Office, Conventional and Syaria Branch Offices, Conventional and Syaria Sub Branch Offices, Conventional and Syaria Cash Offices, and Automated Teller Machines (ATMs), as well as great support from the man power of 831 people (including the board of Directors), the over all performance of Bank BPD kaltim belonged to GOOD category.
Hal ini ditunjukkan dengan upaya terus menerus dari seluruh jajaran Pengurus dan Manajemen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), pengelolaan Manajemen Risiko juga terus disempurnakan, dan selalu melandaskan setiap operasional pada Prudential Banking serta menerapkan KYCP. Selama tahun 2008 Bank BPD Kaltim juga melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk BPD Peduli korban bencana, Bantuan di Bidang Keagamaan, Kesehatan, dan Pendidikan, Sosial, Keamanan, dan Olahraga.
This was due to the fact that Executive and Management Boards made great efforts to implement the principles of Good Corporate Governance, continuously improved Risk Management, and always based all banking operational on Prudential Banking and implement KYCP. During the year 2008 Bank BPD Kaltim also implement Corporate Social Responsibility (CSR) in the form of BPD Care for disaster victims, Religiopus Aids, Health, and Education, Social, Security and Sports.
Dengan kondisi keuangan yang semakin membaik dan komitmen dari seluruh jajaran Pengurus dan Manajemen Bank BPD Kaltim untuk selalu mengevaluasi diri menuju ke arah yang lebih baik, Bank BPD Kaltim bertekad untuk terus meningkatkan kinerja di masa-masa yang akan datang sehingga dapat memberikan values (nilai tambah) kepada seluruh shareholders-nya dan mampu menjadi Bank Kebanggaan Kaltim.
With the better and improved financial condition and the commitment from all Baord of Management of Bank BPD Kaltim to do self evaluation for better future, Bank BPD Kaltim committed to continuously improved its performance so that it can provide value added to all stake holders and be able to be the Pride of East Kalimantan.
14
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Keberhasilan yang telah diraih saat ini tentu tidak lepas dari kepercayaan tinggi dari Pemerintah Daerah dan masyarakat khususnya para nasabah dan rekan bisnis kepada Bank BPD Kaltim sebagai mitra kerja yang setia, atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Juga terima kasih kepada seluruh jajaran Manajemen dan karyawan atas segala daya dan upaya yang telah disumbangkan kepada Bank BPD Kaltim demi tercapainya kemajuan bersama hingga mampu berkembang seperti sekarang.
The achievements made by Bank BPD Kaltim would not be possible without the trust of the Regional Government and public/community especially customers as faithful business partners, on behalf of the Board of Directors, allow me to extend our sincere gratitude and appreciation. I also express our gratitude to all Management members and employees for their efforts dedicated for Bank BPD Kaltim to achieve significant progress so that it has developed as it is now.
Kepada Dewan Pengawas dan Pemegang Saham kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas saran, arahan, serta bimbingan untuk kemajuan Bank BPD Kaltim. Semoga kinerja yang sudah dicapai saat ini dapat terus kami pertahankan dan tingkatkan sehingga Bank BPD Kaltim mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan perekonomian khususnya di Kalimantan Timur demi mewujudkan komitmen bersama “Membangun Kaltim untuk Semua”.
Appreciation and thanks is rendered to the Supervisor Board and Shareholders for their valuable advice, suggestion as well as guidance for the improvement of Bank BPD Kaltim. Hopefully, the currently achieved performance can be maintained and improved so that Bank BPD Kaltim is able to give tangible contribution for economic development and growth specifically East Kalimantan in order to realize our commitment “To Build Kaltim for All”
DIREKSI BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
Direktur Utama,
Direktur Pemasaran,
AMINUDDIN
APRIANSYAH
ZAINUDDIN FANANI
APRIANSYAH
Direktur Umum,
AMIRUDDIN SHAHAK
AMINUDDIN
Direktur Kepatuhan,
ZAINUDDIN FANANI
AMIRUDDIN SHAHAK
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
15
Tingkat Kesehatan Bank THE BANK HEALTH LEVEL
Dengan semakin meningkatnya kompleksitas usaha dan profil risiko, Bank perlu mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dari operasional Bank. Bagi perbankan, hasil akhir penilaian kondisi Bank tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha yang akan datang. Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu Bank melalui penilaian faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar. Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui penilaian kuantitatif dan atau kualitatif setelah mempertimbangkan unsur judgement yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari faktor-faktor penilaian serta pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian nasional. Tingkat Kesehatan Bank BPD Kaltim (CAMELS) berdasarkan hasil penilaian Bank Indonesia terakhir untuk posisi 30 Juni 2008 adalah Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat Baik (sebagaimana surat Bank Indonesia No. 11/3/DPB1/DS/Smr/Rahasia tanggal 09 Januari 2009), dengan penilaian berikut :
Faktor
Predikat
Due to the escalation of business and risk profile complexities, the bank needs to identify problems which might arise from the Bank operational. For this Bank, the assessment final result of the Bank can be used as one of the consideration in determining business strategies in the future. The Bank health level is the result of qualitative assessment on any aspects which influence the condition or the bank performance through the assessment of factors such as capital, asset quality, management, rentability ratios, liquidities, and sensitivity toward market risks. The assessment on the factors is done by quantitative and /or qualitative assessment after considering the judgement based on the materials and significance of the assessment factors as well as the influence of other factors such as the banking industry and national economic condition. The health level Bank BPD Kaltim (CAMELS) which was assessed by Bank Indonesia for the position of June 30, 2008 obtained the Composite Level (PK) 2 with category GOOD ( as Mentioned in the Letter of Bank Indonesia No. 11/3/DPB1/DS/Smr/Rahasia dated January 09, 2009) with the assessment as follows: Factor
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Permodalan Kualitas Aktiva Produktif Manajemen Rentabilitas Likuiditas Sensitivitas terhadap risiko pasar
2 3 3 2 3 2
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Peringkat Komposit
2
Composite Rank
16
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Category/Predicate
Capital Productive Asset Quality Management Rentability Liquidity Market Risk Sensitivity 2
2 3 3 2 3 2
Hasil penilaian Bank Indonesia ini tentu memberikan gambaran bahwa Bank BPD Kaltim telah dikelola secara baik sesuai dengan ketentuan dan prosedur perbankan yang ditetapkan Otoritas Moneter di Indonesia.
The result of Bank Indonesia assessment gives evidence that Bank BPD Kaltim has been managed very well and in accordance with the banking regulations and procedures stipulated by Indonesian Monetery Authorities.
Laporan CAMELS yang menggambarkan Tingkat Kesehatan Bank BPD Kaltim per 31 Desember 2008 sebagaimana dilaporkan Direksi Bank BPD Kaltim kepada BI Samarinda berdasarkan Surat Edaran BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum adalah berada pada Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat BAIK (sesuai surat Nomor : 23/B-3/BPD-PST/TI-AK/I/2009 tanggal 28 Januari 2009). Berdasarkan Laporan hasil penilaian sendiri oleh Bank BPD Kaltim terhadap Tingkat Kesehatan dengan menghitung CAMELS tersebut adalah sebagai berikut :
The CAMELS reports which describe Bank BPD Kaltim Health Level as of December 31, 2008 as reported by The Board of Director of Bank BPD Kaltim to Bank Indoensia Samarinda based on the guidelines stipulated in the Letter of Bank Indonesia No. 6/23/DPNP dated May 31, 2004 concerning the Assessment System of Helath Level of Commercial Bank was at the level of Composite Rank (PK) 2 with GOOD predicate (in line with the letter Number: 23/B-3/BPD-PST/TI-AK/I/2009 dated January 28, 2009). Based on the Report of Bank BPD Kaltim self assessment result toward the Bank Health Level through counting CAMELS are as follows:
Faktor 1) Permodalan 2) Kualitas Aktiva Produktif 3) Manajemen 4) Rentabilitas 5) Likuiditas 6) Sensitivitas terhadap risiko pasar Peringkat Komposit
Factor Predicate 1) Capital 2 2) Productive Asset Quality 2 3) Management 2 4) Rentability 1 5) Liquidity 2 6) Market Risk Sensibility 2
Predikat 2 2 2 1 2 2 2
Penilaian Tingkat Kesehatan (CAMEL) Bank BPD Kaltim yang dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi Bank BPD Kaltim untuk posisi 31 Desember 2008 dengan pedoman perhitungan berdasarkan Surat Edaran BI No. 2/12/DPNP tanggal 12 Juni 2000 nilai kreditnya adalah sebesar 96,24 point dengan predikat SEHAT (sesuai surat Nomor : 018/B-3/BPD-PST/ Div-TIAKT/I/2009 tanggal 21 Januari 2009). Hasil akhir penilaian Tingkat Kesehatan (CAMEL) tersebut adalah : Faktor Nilai Kredit
Predikat
1. 2. 3. 4. 5.
Permodalan 25,00 Kualitas Aktiva Produktif Manajemen 21,24 Rentabilitas 10,00 Likuiditas 10,00
Total Nilai Kredit
96,24
30,00
Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat SEHAT
Composite Rank
2
The assessment of Bank BPD Kaltim Health Level (CAMEL) carried out by by Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi (Information Technology and Accountant Division) of Bank BPD Kaltim for the positon of December 31, 2008 was based on the calculation stipulated in the BI Letter No. 2/12/DPNP dated June 12, 2000 the credit amount reaches 96.24 point with HEALTHY predicate As in Letter Number: 018/B-3/BPD-PST/Div-TIAKT/I/2009 dated January 2009). The final result of the Bank Health Level (CAMEL) are as follows : Factor Credit Value
Predicate
1. 2. 3. 4. 5.
Capital 25.00 Poductive Asset Quality30.00 Management 21.24 Rentability 10.00 Liquidity 10.00
Healthy Healthy Healthy Healthy Healthy
Total Credit Value
96.24 HEALTHY
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
17
PRESTASI ACHIEVEMENTS
Beberapa prestasi yang diterima oleh Bank BPD Kaltim Some achievements received by Bank BPD Kaltim for atas kinerjanya selama Tahun 2008 ini di antaranya adalah its performance during the year 2008 are as follows: : 1. InfoBank Award 1. InfoBank Award Kinerja Bank BPD Kaltim masih mendapatkan penilaian ”Sangat Bagus” dari Majalah InfoBank Jakarta. Kriteria ini telah berhasil dipertahankan dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2008. Bank BPD Kaltim telah 4 kali mendapatkan InfoBank Award karena atas prestasi Sangat Bagus setiap selama 5 tahun berturut-turut. Kriteria pernilaian yang dilakukan InfoBank meliputi Permodalan, Aktiva Produktif, Rentabilitas, Likuiditas, dan Efisiensi sebagai berikut :
Tahun/ Year
Jumlah Permodalan / Bank Urutan Capital Dirating / Rank / Number of Bank Sub Notasi Rated Total / Code
Aktiva Produksi / Earning Assets
Bank BPD Kaltim performance has got an appraisal of “Excellent” from InfoBank Magazine Jakarta. This criteria has been maintained since 1999 up to the year 2008. Bank BPD Kaltim has received InfoBank Award four times for the excellent achievement for every 5 consecutive years. The appraisal criteria by InfoBank includes Capital, Earning Asset, Rentability, and Liquidity as well as Efficiency. Below is the illustration of appraisal score for Bank BPD Kaltim achieved so far:
Rentabilitas
Likuiditas / Liquidities
Efisiensi / Efficiency
Sub Notasi Sub Notasi Sub Notasi Total / Code Total / Code Total / Code
Sub Total
Notasi / Code
Nilai Total / Rank
Predikat / Predicate
2000
162
30
20.00
A1
12.50
B3
20.00
A1
19.66
A1
20.00
A1
92.15
Sangat Bagus / Excellent
2001
150
3
20.00
A1
20.00
A1
20.00
A1
20.00
A1
20.00
A1
100.00
Sangat Bagus / Excellent
2002
145
61
20.00
A1
20.00
A1
20.00
A1
1.25
D4
20.00
A1
81.25
Sangat Bagus / Excellent
2003
135
29
18.86
A2
19.31
A1
20.00
A1
9.27
C1
20.00
A1
87.44
Sangat Bagus / Excellent
2004
134
30
20.00
A1
18.81
A2
20.00
A1
11.64
B4
20.00
A1
90.45
Sangat Bagus / Excellent
2005
132
39
20.00
A1
18.46
A2
20.00
A1
11.46
B4
20..00
A1
89.92
Sangat Bagus / Excellent
2006
131
67
20.00
A1
19.25
A1
20.00
A1
4.10
D1
19.19
A1
82.53
Sangat Bagus / Excellent
2007
130
49
20.00
A1
19.38
A1
20.00
A1
3.91
D2
19.73
A1
83.03
Sangat Bagus / Excellent
2008
125
42
20.00
A1
17.84
A3
20.00
A1
6.23
C4
19.12
A1
83.19
Sangat Bagus / Excellent
Kriteria Penilaian dari INFOBANK / INFOBANK Assessment Criteria
18
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
2. Service Excellent Award Berdasarkan hasil survei dari Marketing Reseach Indonesia (MRI) selama tahun 2007 - 2008 atas pelayanan prima yang dilaksanakan perbankan di Indonesia yang meliputi beberapa kriteria yang diukur untuk menetapkan tingkat pelayanan prima khusus untuk BPD adalah meliputi : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Pelayanan Satpam; Pelayanan Teller; Pelayanan Customer Service; Peralatan Banking Hall; Kenyamanan Ruangan; Performa ATM; Kondisi Toilet; dan Layanan Telepon.
Sebagaimana dimuat dalam Majalah InfoBank edisi No. 349 April 2008 yang memuat tentang The Best Bank Service Excellence 2007-2008, di antara BPD Seluruh Indonesia, Bank BPD Kaltim menerima penghargaan “Banking Service Excellence Awards 2008” yang diserahkan pada tanggal 14 Mei 2008 untuk kategori : 1) 2) 3)
Penghargaan “Banking Service Excellence Awards 2008” untuk Best Performance Overall V. Penghargaan “Banking Service Excellence Awards 2008” untuk Best Satpam III. Penghargaan “Banking Service Excellence Awards 2008” untuk Best Kondisi Toilet III.
2. Service Excellent Award Based on the result of Marketing Research Indonesia (MRI) survey during 2007 for Banks’ first-rate services in Indonesia which includes several criteria against which the services of Bank BPD Kaltim are determined, such as:
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Security Services; Teller Services; Customer Services; Banking Hall Instruments; Room Confort/Pleasant; ATM Performances; Toilet Condition; and Telephone Services.
As posted in InfoBank Magazine No. 349 April 2008 that placed The Best Bank Service Excellence 2007-2008, among BPDs all over Indonesia, Bank BPD Kaltim was awarded “Banking rvice Excellence Awards 2008” which was handed in on May 14, 2008 for the category of: 1. Awarded “Banking Service Excellence Awards 2008” for Best Performance Overall V. 2. Awarded “Banking Service Excellence Awards 2008” for Best Security (Satpam) III. 3. Awarded “Banking Service Excellence Awards 2008” for Best Toilet Condition III.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
19
Prestasi
ACHIEVEMENTS
3. Syariah Division Award
3. Syariah Division Award
Operasional Unit Usaha Syariah Bank BPD Kaltim selama tahun 2007 juga mendapatkan penghargaan dari Karim Prima Consulting di tahun 2008, dimana di antara perbankan syariah dengan kategori UUS beraset di bawah Rp 500 Milyar UUS Bank BPD Kaltim mendapat peringkat :
Syaria Operational Business Unit of Bank BPD Kaltim during the year of 2007 also received awards from Karim Prima Consulting as well as in 2008, in which among the Syaria Business Unit with assets under Rp. 500 billions, Bank BPD Kaltim received the following ranks:
1. 2. 3. 4.
1. The Best Syaria Division 2. Most Efficient 3. Most Earning Asset Expansion 4. Most Third Party Fund Expansion
20
The Best Syariah Division Most Efficient Most Earning Asset Expansion Most Third Party Fund Expansion
Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 2 Peringkat 2
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Rank Rank Rank Rank
2 3 2 2
4. Banking Efficiency Award Pada tanggal 22 Mei 2008 Bank BPD Kaltim juga menerima penghargaan Banking Efficiency Award dari Koran Bisnis Indonesia, dimana dari seluruh BPD-SI, BPD Kaltim dinilai paling efisien dalam pengelolaan operasionalnya.
On May 22, 2008 Bank BPD Kaltim received Banking Efficiency Award from Koran Bisnis Indonesia (Indonesia Business Newspaper), wherein from all BPD-SI, BPD Kaltim was considered the most efficient in its operational management.
5. Best Bank
5. Best Bank Berdasarkan rangking yang dilakukan oleh Majalah Investor sebagaimana dimuat dalam No. X/180 edisi Juni 2008 masuk dalam kategori 50 Bank terbaik se Indonesia, tepatnya berada pada urutan ke 16 dari 130 Bank yang ada di Indonesia. Sedangkan peringkat di antara BPD SI berada pada urutan ke tiga setelah BPD Jawa Tengah dan BPD Aceh. Rangking / Rank
4. Banking Efficency Award
Nama Bank / Name of Bank
Based on the rank carried out by Investor Magazine as posted in its June 2008 Edition Number. X/180, Bank BPD Kaltim belonged to 50 Best Banks all over Indonesia, to be exact it was ranked 16 from 130 Banks in Indonesia. While the rank among BPD SI belonged to the third after BPD Jawa Tengah dan BPD Aceh. Rangking / Rank
Nama Bank / Name of Bank
1
Bank Rakyat Indonesia Tbk
26
Bank BNP Paribas Indonesia
2
Bank Danamon Tbk
27
HSBC
3
Bank Central Asia Tbk
28
Bank NISP Tbk
4
Bank Panin Tbk
29
Bank Mizuno Indonesia
5
Bank Mandiri Tbk
30
Bank Mestika Dharma
6
Bank Niaga Tbk
31
BPD Riau
7
Bank Lippo Tbk
32
Bank Mayapada International Tbk
8
Bank International Indonesia Tbk
33
Bank Woori Indonesia
9
Bank Mega Tbk
34
Bank Victoria International Tbk
10
Bank Permata Tbk
35
ANZ Panin Bank
11
Bank Maybank Indocorp
36
Bank Bisnis International
12
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
37
BPD Jambi
13
BPD Jawa Tengah
38
BPD Sulawesi Tenggara
14
JP Morgan Chase Bank
39
Bank Jasa Jakarta
15
BPD Aceh
40
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd
16
BPD Kalimantan Timur
41
Deutsche Bank
17
Bank Kesejahteraan Ekonomi
42
BPD Jawa Barat & Banten
18
Citibank
43
Bank OCBC Indonesia
19
Bank Tabungan Negara
44
Bank Index Selindo
20
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
45
Bank Swaguna
21
Bank KEB Indonesia
46
Bank DBS Indonesia
22
Bank UOB Indonesia
47
Bank Commonwealth
23
Bank Capital Indonesia Tbk
48
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
24
Bank Bukopin Tbk
49
Bank Liman International
25
BPD Jawa Tengah
50
Bank UOB Buana Tbk
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
21
Prestasi
ACHIEVEMENTS 6. BUMD & CEO BUMD Award 2008
6. BUMD & CEO BUMD Award 2008
Majalah Bussiness Review bekerjasama dengan Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia (BKS BUMD-SI) dengan Tim Penilai dari MarkPlus & Co., Dunamis Organization Services, Katahati Institute, Bussiness Review, dan para pakar yang berpengalaman menyeleksi dan menilai 600 BUMD dan CEO BUMD di Indonesia untuk tahun 2008. Penghargaannya sendiri diserahkan pada tanggal 17 Desember 2008 di Jakarta.
Business Review Magazine in collaboration with BUMD all over Indonesia (BKS BUMD-SI) and Assessment Team from MarkPlus & Co., Dunamis Organization Services, Katahati Institut, Business Review, as well as some experienced experts selected and assessed 600 BUMD and BUMD CEO in Indonesia for the year 2008. The award itself was handed over in Jakarta on December 17, 2008.
Bank BPD Kaltim berhasil menduduki Peringkat 3 untuk Kategori Kinerja Keuangan setelah PT. Bank Jateng berada pada Peringkat 1 dan PDAM Kota Surabaya pada Peringkat 2, sedangkan untuk Peringkat 4 dan 5 masingmasing diraih oleh PT. Bank Sumut dan BPD Riau.
Bank BPD Kaltim ha achieved the Third Rank (Peringkat 3) for the category of Financial Performance behind PT. Bank Jateng which was the First Rank (Peringat 1) and PDAM Surabaya City in the Second Rank (Peringkat 2), while the Fourth Rank and the Fifth Rank was achieved by PT Bank Sumut and BPD Riau respectively.
Aminuddin selaku Direktur Utama juga meraih kategori The Best CEO BUMD of The Year 2008 Terbaik 4 setelah Gus Irawan selaku Direktur Utama PT. Bank Sumut pada terbaik pertama, Erzon selaku Direktur Utama Bank Riau, Fahmi Akbar Idries selaku Direktur Utama BPR Kulon Progo, dan Abdul Halim Usman selaku Direktur Utama PT. Gorontalo Fitrah Mandiri yang masing-masing berada pada peringkat 2, 3, dan 5vv
Aminuddin who is the President Director awarded the Fourth Rank of The Best CEO BUMD of The Year 2008 after Gus Irawan, The President Director of PT. Bank Sumut, The First Rank; Erzon, The President Director of Bank Riau; Fahmi Akbar Idries, The President Director of BPR Kulon Progo; and Abdul Halim Usman, The President Director of PT. Gorontalo Fitrah Mandiri each was awarded The Second, Third and Fifth Rank respectively.
22
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
7. Tax Award 2008 Bank BPD Kaltim khususnya untuk Kantor Cabang Utama Samarinda juga mendapatkan penghargaan peringkat pertama Tax Award 2008 dari Kanwil Dirjen Pajak Kaltim atas layanan penerimaan pembayaran pajak.
7. Tax Award 2008 Bank BPD Kaltim particularly Samarinda Main Branch Office was also awarded The First Rank of Tax Award 2008 by the Kaltim Taxation Directorate General Provincial Office for its service to receive tax payment.
Kategori ini dilakukan penilaian oleh Kanwil Pajak Kaltim kepada seluruh perbankan di Kaltim baik konvensional maupun syariah serta Kantor Pos yang melayani penerimaan pembayaran pajak dari masyarakat. Variabel yang dinilai adalah ketersediaan fasilitas pembayaran pajak di masing-masing cabang, jumlah SSP yang diterima, minimnya keluhan masyarakat, dan ketepatan penyetoran kepada KPP.
This assessment was carried our by Kaltim Taxition Provincial Office to all Banks in East Kalimantan either conventional or syariah as well as Post Office which provide services of receiving tax payment from the community. The variables being assessed are the availability of tax payment facilities in each branch, the amount of SSP received, minimum community complaints, and the appropriacy imbursement to KPP (The Office of Taxation Services).
Penghargaan diterima pada tanggal 16 Pebruari 2009 dimana Bank BPD Kaltim menduduki peringkat pertama, kedua sampai kelima adalah Bank Syariah Mandiri Cabang Balikpapan, PT. Pos Indonesia Cabang Samarinda, BRI Cabang Balikpapan, dan BNI Cabang Balikpapan.
The award was handed over on February 16, 2009 in which Bank BPD Kaltim was awarded The First Rank, while The Second up to The Fifth Rank were awarded to Bank Syariah Mandiri of Balikpapan Branch, PT. Pos Indonesia of Samarinda Branch, BRI of Balikpapan Branch, and BNI of Balikpapan Branch.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
23
Permodalan CAPITALIZATIONS
(dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah No
Nama Pemilik/Penyetor Stockholders
Jumlah Modal Disetor Tahun 2007 / The amount of capital deposited in 2007
Tambahan Modal Disetor Tahun 2008 / Additional capital deposited in Year 2008
Jumlah Modal Disetor Tahun 2008 / The amount of capital deposited in 2008
1
Pemprop. Kalimantan Timur / Provincial Gov. of East Kalimantan
127.915.000.000
76.000.000.000
203.915.000.000
25,83 %
40.783
2
Pemkab. Bulungan / District Gov. of Bulungan
67.255.000.000
25.000.000.000
92.255.000.000
11,68 %
18.451
3
Pemkab. Berau / District Gov. of Berau
64.165.000.000
25.000.000.000
89.165.000.000
11,29 %
17.833
4
Pemkab. Tarakan / District Gov. of Tarakan
52.630.000.000
20.000.000.000
72.630.000.000
9,20 %
14.526
5
Pemkab. Kutai Kartanegara / District Gov. of Kutai Kartanegara
39.455.000.000
15.000.000.000
54.455.000.000
6,90 %
10.891
6
Pemkot. Bontang / Municipal Gov. of Bontang
32.620.000.000
16.000.000.000
48.620.000.000
6,16 %
9.724
7
Pemkot. Balikpapan / Municipal Gov. of Balikpapan
29.750.000.000
9.770.000.000
39.520.000.000
5,01 %
7.904
8
Pemkab. Pasir / District Gov. of Pasir
22.800.000.000
11.610.000.000
34.410.000.000
4,36 %
6.882
9
Pemkot. Samarinda / Municipal Gov. of Samarinda
31.825.000.000
-
31.825.000.000
4,03 %
6.365
10 Pemkab. Penajam Paser Utara / District Gov. of Penajam Paser Utara
30.600.000.000
-
30.600.000.000
3,88 %
6.120
11 Pemkab. Malinau / District Gov. of Malinau
23.485.000.000
6.760.000.000
30.425.000.000
3,83 %
6.049
12 Pemkab. Kutai Barat / District Gov. of Kutai Barat
17.210.000.000
8.685.000.000
25.895.000.000
3, 28 %
5.179
13 Pemkab. Nunukan / District Gov. of Nunukan
20.375.000.000
-
20.375.000.000
2,58 %
4.075
14 Pemkab. Kutai Timur / District Gov. of Kutai Timur
15.610.000.000
-
15.610.000.000
1,98 %
3.122
575.695.000.000
213.825.000.000
789.520.000.000
100 %
157.904
Jumlah / Total
%
Lembar Saham / Shares
Kepemilikan saham Bank BPD Kaltim / Share ownership of Bank BPD Kaltim
Perkembangan Setoran Modal
24
Setoran Modal Bank BPD Kaltim sampai dengan akhir tahun 2008 sebesar Rp 789,520 milyar, mengalami peningkatan sebesar Rp 119,735 milyar dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 575,695 milyar
Target tambahan setoran modal tahun 2009 adalah sebesar Rp 196,480 sehingga modal disetor menjadi Rp 1,0 triliyun.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
The Paid up Capital Development The paid up capital Bank BPD Kaltim up to the end of the year 2008 ammounted to Rp 789.520 billion, an increase of Rp 119.735 billion compared to that year 2007 which amounted to Rp 575.695 billion The Target of additional paid up capital year 2009 shall be amounted Rp 196.480 so that the paid up capital shall be Rp 1.0 trillion.
Kinerja Keuangan Tahun Buku 2007 & 2008 FINANCIAL PERFORMANCE FISCAL YEAR 2007 AND 2008
Kinerja keuangan Bank BPD Kaltim secara konsolidasian (termasuk anak perusahaan) di akhir tahun 2008 setelah dilakukan audit oleh BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur dibandingkan tahun 2007 terlihat dalam Tabel berikut : The financial performance of Bank BPD Kaltim as a whole (including the affiliate firms) at the end of year 2008 after being audited by BPKP East kalimantan Branch compared with that of year 2007 are stated in the following table: (dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
Keterangan / Information A. NERACA / BALANCE SHEET
2007
1. TOTAL AKTIVA / TOTAL ASSET 2. AKTIVA PRODUKTIF / EARNING ASSET
2008
Trend %
14.013.032 11.463.818
15.033.053 13.903.777
7.28 % 21.28 %
430.225
710.995
65.26 %
2) Pinjaman / Kredit yang diberikan Loan / Credit provided
2.778.724
4.474.585
61.03 %
3) Surat-surat Berharga Marketable Securities
8.251.425
8.714.753
5.62 %
3.444
3.444
0.00 %
11.513.736
13.229.391
14.90 %
1) Giro Demand Deposit
6.744.363
7.698.042
14.14 %
2) Tabungan Saving Deposit
1.525.650
1.841.632
20.71 %
3) Deposito Time Deposit
3.243.723
3.689.717vv
13.75 %
1.019.448
1.221.086
19.78 %
575.695
789.520
37.14 %
40
41
2.50 %
566
566
0.00 %
4) Laba/Rugi Surat Berharga (komprehensif )
(34.584)
(220.211)
536.74 %
5) Cadangan-cadangan / Retained Earnings
198.708
238.615
20.08 %
6) Laba Operasional / Operational Profit
279.023
412.555
47.86 %
1) Penempatan pada Bank Lain Placement at other Bank
4) Penyertaan Investment 3. DANA PIHAK KETIGA (DPK) / THIRD PARTY FUNDS
4. MODAL SENDIRI / OWN CAPITAL 1) Modal Disetor / Paid Up Capital 2) Modal Pinjaman / Borrowing Capital 3) Selisih Penilaian Aktiva / Difference Between The Assessment of Assets
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
25
Kinerja Keuangan Tahun Buku 2007 & 2008 FINANCIAL PERFORMANCE FISCAL YEAR 2007 & 2008
(dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
Keterangan / Information B. LABA-RUGI / PROFIT-LOSS
2007
2008
Trend %
1. PENDAPATAN / REVENUES
1.142.692
1.323.405
15.81 %
1) Pendapatan Bunga Interest Revenues
1.090.895
1.273.624
16.75 %
46.062
45.529
-1.16 %
5.735
4.252
-25.86 %
738.618
731.552
-0.96 %
1) Biaya Bunga Interest Expenses
474.859
459.493
-3.24 %
2) Biaya Operasional Operational Expenses
262.584
271.619
3.44 %
1.175
440
-62.55%
1) Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax
404.074
591.853
46.47 %
2) Pajak Penghasilan Badan Income Tax
124.915
178.624
43.00 %
136
674
395.59 %
279.023
412.555
47.86 %
2) Pendapatan Operasional Operational Revenues 3) Pendapatan Non-Operasional Non-Operational Revenues 2. BIAYA-BIAYA / EXPENSES
3) Biaya Non Operasional Non-Operational Expenses 3. LABA-RUGI / PROFIT-LOSS
3) Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaan Minorities Right for Affiliates Profit 4) Laba Setelah Pajak Net Profit After Tax
26
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Berdasarkan kinerja keuangan tersebut di atas berikut disajikan beberapa rasio keuangan utama yang berhasil dicapai Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2008 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2007 adalah sebagai berikut : Based on the financial performance above, the following are presented some major financial ratios achieved by Bank BPD Kaltim at the end of year 2008 compared with that of the same period year 2007 as shown below: Keterangan / Information
2007
2008
Naik / Turun Up / Down
C. RASIO - RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS 1. Imbal Hasil Aktiva Return on Assets (ROA)
3.25 %
4.64 %
1.39 %
2. Imbal Hasil Ekuitas Return on Equity (ROE)
34.19 %
46.85 %
12.66 %
3. Kredit Diberikan terhadap Total Dana Masyarakat Loan to Deposits Ratio (LDR)
24.05 %
33.68 %
9.63 %
4. Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio (CAR)
27.14 %
25.13 %
-2.01 %
1.94 %
1.61 %
-0.33 %
64.82 %
55.34 %
-9.48 %
5.47 %
6.86 %
1.39 %
5. Kredit Diklasifikasikan Bruto terhadap Total Credit Non-Performing Loan-Gross (NPL)
6. Biaya Operasional/Pendapatan Operasional Operational Expenses/Operating Income
7. Marjin Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Margin (NIM)
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
27
Perkembangan Kinerja Keuangan THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE
TOTAL ASSET
TOTAL ASSET
Seiring dengan perkembangan perekonomian secara Nasional maupun secara regional di Kalimantan Timur yang dipengaruhi oleh dampak krisis keuangan global, Total Asset Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2008 tetap mengalami pertumbuhan yaitu mencapai sebesar 7,28 % lebih tinggi dari pertumbuhan di akhir tahun 2007 yang hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,9 %.
In line with the national or regional in East Kalimantan economic growth which was affected by global monitary crisis, the total assets of Bank BPD Kaltim at the end of year 2008 yet grew to 7.28 % which was higher than that at the end of year 2007 which only reached 4.9 %.
Total asset di akhir tahun 2008 adalah mencapai sebesar Rp 15,033 Trilyun, sedangkan di akhir tahun 2007 hanya mencapai sebesar Rp 14,013 Trilyun. Total asset ini sendiri masih didominasi oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga terutama yang bersumber dari Giro Pemerintah Daerah, terutama bersumber dari dana perimbangan yang diterima di bulan Desember 2008.
The total assets at the end of 2008 amounted to Rp. 15.033 trillion, while at the end of year 2007 it only reached Rp. 14.013 trillion. This total assets alone was dominated by the increase of Third Party Fund especially from the Local Government Demand Deposit, which was mainly from fund provision/ balance received in December 2008.
Perkembangan Total Asset Bank BPD Kaltim Tahun 2004-2008 (dalam jutaan rupiah) / Total Asset Growth of Bank BPD Kaltim Year 2004 - 2008 (in Millions Rupiah)
28
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
AKTIVA PRODUKTIF Aktiva Produktif yang merupakan asset yang dikelola Bank yang mendatangkan pengasilan bagi Bank terdiri dari : Penempatan pada Bank Lain, Pinjaman yang Diberikan, Surat Berharga, dan Penyertaan di akhir tahun 2008 mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 21,28 % dibandingkan tahun 2007, yaitu dari sebesar Rp 11,46 Trilyun di tahun 2007 menjadi sebesar Rp 13,90 Trilyun di tahun 2008. Peningkatan yang signifikan ini lebih banyak dipengaruhi oleh tingginya peningkatan penyaluran kredit di tahun 2008 yang mencapai 61,03 % dibandingkan tahun 2007. Sedangkan untuk penempatan pada bank lain walaupun peningkatannya mencapai 65,26 %, namun dari sisi angka nominal relatif kecil yaitu hanya sebesar Rp 280,77 Milyar. Dari sisi kepemilikan surat-surat berharga dan penyertaan modal, di akhir tahun 2008 hanya meningkat sebesar 5,62 % untuk surat-surat berharga dan 0 % untuk penyertaan. Hal ini dikarenakan selama tahun 2008 tidak secara aktif dilakukan transaksi (baik pembelian maupun penjualan) atas surat-surat berharga dimaksud khususnya obligasi pemerintah, mengingat harga pasar yang sangat fluktuatif dan cenderung menurun. Penurunan nilai atas Obligasi yang dimiliki Bank di akhir tahun 2008 dapat dilihat sebagaimana tabel berikut :
EARNING ASSETS The Earning Assets managed by the bank to earn the profit which consisted of : Placement at other Banks, Loan/Credit Provided, Bonds, and Investment at the end of year 2008, significantly increase to 21.28 % compared to those in 2007, this amounted to Rp. 11.46 trillion in the year 2007 became Rp 13.90 trillions in the year 2008. The significant increase was mostly influenced by the increase of loan utilization in the year 2008 which reached 61.03 % compared to that in the year 2007. Although the increase of placement at other banks reached 65.26 %, the nominal was relatively small which amounted to Rp. 280.77 billions. While the ownership of the bonds and capital investment, at the end of 2008 it only increased 5.62 %, and 0 % respectively. It was due to the fact that during 2008, there was no active transaction (either buying or selling) for the bonds especially the government bonds, considering the fluctuation of the market price and tendency to decrease. The decrease of the bonds value owned by the Bank could be seen at the table below :
(dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
No
Keterangan / Information
1
Obligasi Pemerintah (SUN) Government Bonds
2
Obligasi lainnya Others Bonds Jumlah / Total
Khusus untuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang dimiliki oleh Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2008 adalah sebesar Rp 4,609 Trilyun mengalami penurunan sebesar Rp 173,78 Milyar (3,77 %) dari posisi akhir tahun 2007 yang sebesar Rp 4,783 Trilyun.
2007
2008 1.538.175
1.353.275
30.250
30.250
1.568.425
1.383.529
The Bank Indoensia Certificate (SBI) owned by Bank BPD Kaltim at the end of year 2008 amounted to Rp.4.609 trillion, decreasing Rp. 173.78 Billions (3.77 %) from the position at the end of year 2007 which amounted to Rp. 4.783 trillions.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
29
Perkembangan Kinerja Keuangan
THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA (DPK)
THIRD PARTY FUND (DPK) COLLECTION
Posisi Dana Masyarakat yang berhasil dihimpun Bank BPD Kaltim baik dalam bentuk Giro, Deposito, dan Tabungan untuk tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 14,90 % dibandingkan dengan tahun 2007, dimana untuk posisi 2008 total DPK mencapai sebesar Rp 13,229 Trilyun mengalami peningkatan sebesar Rp 1,715 Trilyun dari tahun 2007 yang berada pada posisi Rp 11,513 Trilyun.
Public Fund collected by Bank BPD Kaltim in the forms of Demand Deposit, Time Deposit, and Savings year 2008 increased 14.90 % compared to those year 2007, in which the total of third party fund year 2008 amounted to Rp 13.229 Trillions or an increase of Rp. 1.715 trillion from year 2007 which amounted to Rp 11,513 Trillions.
Total Dana Pihak Ketiga ini sebagian besar masih didominasi oleh Giro dan disusul oleh Deposito dan Tabungan, dimana sebagian besar dana tersebut bersumber dari Kas Daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Daerah. Rincian dan perkembangan Dana Pihak Ketiga sendiri dari tahun ke tahun tetap mengalami peningkatan, terlihat pada tabel berikut :
The Total of the Third Party Fund which was mostly dominated by Demand Deposit, then, followed by Time Deposit, mostly from Local Government Fund which was not yet optimally utilized by Local Government. The growth of the Third Party Fund are described below :
(dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
No 1 2 3
Keterangan / Information Giro / Demand Deposit Tabungan / Saving Deposit Deposito / Time Deposit Jumlah / Total
2005 3.737.796 920.383 2.319.082 6.977.261
2006 6.217.122 1.193.288 3.582.027 10.992.437
2007 6.744.363 1.525.650 3.243.723 11.513.736
Perkembangan Dana Pihak Ketiga Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Growth of Third Party Fund Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
30
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
2008 7.698.042 1.841.632 3.689.717 13.229.391
Perkembangan Giro Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Growth of Demand Deposit Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
Perkembangan Tabungan Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Growth of Saving Deposit Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
31
Perkembangan Kinerja Keuangan
THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE Perkembangan Deposito Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Growth of Time Deposit Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
PENYALURAN DANA / KREDIT YANG DIBERIKAN FUND / CREDIT PROVIDED Sebagai lembaga intermediasi, fungsi utama Bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau lainnya.
As an intermediary institution, he main function of the Bank is to collect fund from public in the form of savings and distributes it to the public in the forms of loans or others.
Penyaluran kredit yang dilakukan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik dari segi jumlah debitur maupun jumlah kredit yang disalurkan. Penyaluran kredit di tahun 2008 mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2007 mencapai 61,03 % sebagaimana tergambar dalam Tabel berikut : No Sektor Ekonomi / Economy Sector 1 Pertanian / Agriculture 2 Pertambangan / Mining 3 Perindustrian / Industry 4 Listrik, Gas, & Air / Electricity, Gas, Water 5 Konstruksi / Construction 6 Perdagangan, Restaurant, dan Hotel Trading, Restaurant, & Hotel 7 Angkutan, Gudang, dan Komunikasi Transportation, Warehouse & Communication 8 Jasa Dunia Usaha / Business Service 9 Jasa Sosial Masyarakat / Community Social Service 10 Konsumtif dan lain-lain / Consumptive and others Jumlah / Total Pertumbuhan (Nominal) / Growth (Nominal) Prosentase / Percentage
The annual credit distribution always increases fairly significant either in the number of debtors or the distributed fund. Credit utilization year 2008 increased significantly compared to that year 2007 which amounted to 61.03 % as describes below :
32
(dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
2005 10.784 26.720 4.979 200 420.636 123.908
2006 12.945 20.100 7.578 2.495 838.270 160.264
73.423
65.701
256.850 55.252 627.782 1.600.534 30.853 1.97 %
189.786 10.660 654.986 1.967.785 367.251 22.95 %
2007 2008 56.017 459.971 9.799 112.019 67.874 6.846 1.818 275 1.094.899 1.346.961 326.932 541.118 90.856
113.464
317.839 645.536 79.625 342.655 733.065 855.739 2.778.724 4.474.584 810.939 1.695.860 41.21 % 61.03 %
Perbandingan Penyaluran Kredit Tahun 2005-2008 / The Comparation of Credit Utilization Year 2005 - 2008 Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Penyaluran kredit terhadap sektor-sektor tersebut tentu saja dengan melihat prospek dan potensinya serta dengan selalu menerapkan Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking).
The Credit utilization to those sectors would certainly consider their prospect and potentiality and always implement the principles of Prudential Banking.
Perkembangan Penyaluran Kredit Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Growth of Credit Utilization Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
Total penyaluran kredit di akhir tahun 2008 sebesar Rp 4,475 Trilyun tersebut menurut jenis pinjamannya adalah :
The total credit distribution at the end of 2008 amounted to Rp. 4.475 trillions according to its types are as follows : (dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
No 1 2 3 4
Jenis Kredit / Type of Credit Kredit Modal Kerja (KMK) Umum Persekot DP of General Working Capital Credit Kredit Modal Kerja (KMK) Umum RC RC of General Working Capital Credit Kredit Investasi Investment Credit Kredit Konsumtif Consumptive Credit Jumlah / Total
dengan jangka waktu sampai dengan 1 tahun (jangka pendek) sebanyak 24,61 %, untuk jangka menengah (di atas 1 tahun s.d. 3 tahun) sebanyak 30,31 %, dan untuk jangka panjang (di atas 3 tahun) sebanyak 45,08 %.
Baki Debet / Balance Note 1.690.353 424.648 1.343.233 1.016.351 4.474.585 for 1 (one) year term (short term) amounted to 24.61 %, for medium/mezo term (more than 1 year to 3 year) amounted to 30.31 %, and for long term (more than 3 years) amounted to 45.08 %.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
33
Perkembangan Kinerja Keuangan
THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE Dari data laporan posisi 31 Desember 2008, penyaluran kredit yang dilakukan Bank BPD Kaltim di luar anak perusahaan / BPR adalah sebesar Rp 4,453 Trilyun telah terealisasi sebesar 108.85% dari Rencana Bisnis yang ditarget di tahun 2008 sebesar Rp 4,091 Trilyun. Dari jumlah tersebut sebesar Rp 4,356 Trilyun tersalur dalam bentuk mata uang Rupiah dan sisanya sebesar Rp 96,71 Milyar tersalur dalam bentuk Valas (US $ 8,872,202.49 dengan Kurs 1 US $ Rp 10.900,00).
From the report as of December 31, 2008, credit utilization by Bank BPD Kaltim excluding affiliate firms / BPR amounted to Rp. 4.453 trillion being realized 108.85 % from the set targets of Business Plan year 2008 amounted to Rp. 4.091 trillions. From that amount, Rp. 4.356 trillions was distributed in the form of Rupiah currency and the rest which amounted to Rp. 96.67 billions was distributed in the form of foreign currency (US $ 8.972.202,49 with exchange rate of Rp. 10,900.00/ 1 US$).
Sedangkan berdasarkan unit operasional, dari jumlah realisasi penyaluran kredit tersebut sebesar Rp 4,253 Trilyun penyalurannya melalui kredit konvensional, sementara sisanya sebesar Rp 199,67 Milyar melalui unit Syariah Bank BPD Kaltim.
While according to the operational unit, the total distributed credit of Rp. 4.253 trillion was utilized through conventional credit/loans, while the rest which amounted to Rp. 199.67 billion was distributed through Syariah unit of Bank BPD Kaltim.
KREDIT PROGRAM Khusus dalam hal penyaluran kredit kepada UMKM yang berbentuk Kredit Program baik yang dananya bersumber dari Dana Bank BPD Kaltim sendiri maupun bersumber dari Pemerintah Daerah, Pusat dan Lembaga lainnya hingga 31 Desember 2008 adalah : No
Sumber Dana / Source of Fund
1
Dana Bank BPD Kaltim Bank BPD Kaltim Dana Bergulir Pemerintah Daerah Revolving Fund of the Regional Government Dana Menteri Koperasi RI Ministry of Cooperation RI Kredit Program Program Credit Jumlah / Total
2 3 4
34
PROGRAM CREDIT Specific for credit ditribution for UMKM in the forms of Program Credit with the fund from Bank BPD Kaltim alone or from Regional Government Fund and other Institutions up to December 31, 2008 as follows: (dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
Jumlah Debitur / Number of Debitors 10.740
Plafond 961.484
Baki Debet / Balance Note 669.795
31.268
200.520
130.537
1.406
14.500
13.082
2.607
149.172
62.725
46.021
1.325.676
876.139
Kredit program yang sumber dananya murni dari Bank BPD Kaltim terdiri atas skim kredit PHBK, UKM, KPR/KPRS BPD, KPR/KPRS Eks. BLBI, dan Kredit Sawit Sejahtera.
Program Credit with entire fund from Bank BPD Kaltim consists of PHBK Credit Scheme, UKM, KPR/KPRS BPD, KPR/KPRS Ex. BLBI, and Kredit Sawit Sejahtera.
Kredit program yang dananya bersumber dari Dana Bergulir milik Pemerintah Kabupaten/Kota terdapat 11 Kabupaten/Kota yang telah menyalurkannya untuk pembiayaan kepada usaha mikro kecil di daerahnya masing-masing, yaitu :
Program Credit with Revolving Fund from the 11 (eleven) District/Municipal Governments which have distributed for Micro, small Business in each regeon, as follows :
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
(dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
Pemerintah Daerah / Governments
No
1 2 3 4 5
Kota Samarinda / Municipal Gov. of Samarinda Kabupaten Paser / District Gov. of Paser Kabupaten Kutai Kertanegara / District Gov. of Kutai Kertanegara Kota Tarakan / Municipal Gov. of Tarakan
6
Kabupaten Bulungan / District Gov. of Bulungan Kota Bontang / Municipal Gov. of Bontang
Jumlah Debitur Number of Debitors 903 738 26.945 252 633
Plafond
Baki Debet / Balance Note
14.817 9.197 119.775 6.048 10.819
10.063 3.595 88.318 3.814 6.085
66
1.585
1.025
Kabupaten Nunukan / District Gov. of Nunukan
165 218
2.420 15.115
742 4.044
9
Kabupaten Malinau / District Gov. of Malinau
276
2.280
1.296
10
Kabupaten Kutai Barat / District Gov. of Kutai Barat
1.056
15.446
11.535
11
Kabupaten Penajam Paser Utara / District Gov. of Paser Utara Jumlah / Total
14
3.018
21
31.268
200.520
130.538
7 8
Kabupaten Berau / District Gov. of Berau
Untuk kredit program yang dananya bersumber dari dana lainnya seperti, Dana Pemerintah Pusat yang diberikan melalui Bank Indonesia, Departemen Keuangan, Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil), maupun sumber dana lainnya seperti PT. PUPUK KALTIM, PNM, Pemerintah Jerman dan Yayasan DAKAB, sampai dengan posisi laporan per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : No
For Program Credit using other fund sources, such as Central Government Fund provided through Bank Indonesia, Finance Department, the Minister of Cooperatives and UMKM as well as the Minister of Settlement and Region Infrastructure, or other fund source such as PT. PUPUK KALTIM, PNM, THE Government of Germany and DAKAB Foundation, up to the position of December 31, 2008 are as follows : (dalam ribuan rupiah) / in Thousand Rupiah
Jenis Kredit Program / Type of Credit Program
Jumlah Debitur / Number of Debitors
Plafond
Baki Debet / Balance Note
1
Kredit Ketahanan Pangan (PKP) / Food Sustainable Loan
1
15.000
179
2
Kredit Pola KPKM (Pola Kelompok) dari PNM / Group-Design Loan from PNM
4
290.000
82.687
3
KPRS/RSS (Eks. KLBI) / Standar Housing Ownership Loan (Ex. KLB)
201
3.188.660
1.471.329
4
Kreditansial Fur Wiederaufbau (KFW) / Loan For Fur Wiederaufbau
8
1.100.000
1.005.000
5
KPR/KPRS Bersubsidi Kimpraswil TA.2002 / Subsidized Housing Ownership Loans by Kimpraswil
39
542.250
371.805
6
Kredit Konstruksi untuk RSS/RSH (Bapertarum) / Construction Loan for RSS/RSH (Bapertarum)
4
15.702.200
11.695.013
7
Kredit Subsidi BBM Terarah / Loan for Oil Susidy appropriated
1.379
7.050.000
6.632.250
8
Dana Bergulir BDS - MAP (Modal Awal dan Padanan) / Revolving Fund BDS – MAP (Advant Capital & parable)
22
2.450.000
2.450.000
9
Kredit Usaha Mikro Ekonomi Produktif (Dakap) / Productive Economic Micro Business Loan
78
720.500
424.401
10
Dana Bergulir Sektor Agribisnis / Revolving Fund for Agribusiness Sector
5
5.000.000
4.000.000
11
SUP-005 untuk Kredit Usaha Mikro Kecil / SUP-005 for Small Micro Business Loan
670
99.256.981
28.904.856
12
Kredit PUKK-PKT Bontang / PUKK-PKT Bontang Loan
28
333.500
155.511
13
KPR/KPRS Bersubsidi TA.2005 / Susidized KPR/KPRS Fiscal Year 2005
1.108
20.510.476
13.934.651
14
Pinjaman Uang Muka (PUM) KPR Bersubsidi TA.2005 / Loan (PUM) Subsidized KPR Loan Fiscal Year 2005
263
1.621.500
1.151.643
15
Risk Sharing /PPKD
141
5.890.800
3.527.362
3951 163.671.867
75.806.687
Jumlah / Total
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
35
Perkembangan Kinerja Keuangan
THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE Dari semua Kredit Program yang sumber dananya bukan berasal dari dana Bank BPD Kaltim, bila dilihat dari bentuk penyalurannya sebesar Rp 961.48 Milyar tersalur dalam bentuk executing (pengelolaan pemberian oleh Bank BPD Kaltim), sedangkan yang tersalur dalam bentuk Chanelling (pengelolaan Pemberian oleh Pemilik Dana) adalah sebesar Rp 163,67 Milyar. KOLEKTIBILITAS KREDIT Menurut kolektibilitasnya penyaluran kredit juga mengalami perkembangan yang baik, dimana kualitas kredit yang disalurkan masih tergolong sehat dilihat dari nominal kredit macet dan NPL yang mengalami penurunan, dimana rata-rata NPL Bank BPD Kaltim tidak melampaui standard yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu maksimum sebesar 5 %. Langkah-langkah yang dilakukan Manajemen dalam rangka mengantisipasi kredit bermasalah, dalam rangka mengendalikan NPL dan menekan meningkatkan Kredit ekstrakomtabel adalah meliputi : 1) Mengupayakan realisasi penerimaan kredit ekstrakomtabel lebih besar dari penghapusbukuan kredit. 2) Melakukan monitoring atau pengawasan terhadap penggunaan kredit yang akan direalisasikan, sehingga dapat terarah dengan baik dan dapat segera diantasipasi bila terjadi permasalahan yang menyebabkan kondisi kredit memburuk. 3) Menjaga kondisi NPL agar tidak melampaui limit ketentuan Bank Indonesia dan melakukan perbaikan terhadap kredit-kredit yang tergolong NPL sehingga penghapusbukuan kredit dalam rangka perbaikan NPL dapat dihindari. 4) Memaksimalkan upaya-upaya penagihan dengan mengaktifkan kembali rapat Satuan Kredit Khusus (STK) dengan pihak debitur. 5) Melakukan penyelesaian melalui upaya penjualan agunan/jaminan baik itu penjualan secara sukarela maupun penjualan secara paksa melalui lelang eksekusi pengadilan/Kantor lelang. KREDIT SINDIKASI Bank BPD Kaltim telah mengikuti beberapa kredit sindikasi bersama sama dengan perbankan Nasional dimana sampai dengan posisi April 2009 pembiayaan secara sindikasi Bank BPD Kaltim adalah sebagai berikut :
36
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
From all Program Credit with the fund source out of Bank BPD kaltim, Rp. 961.48 Billions was distributed in the form “executing”, while the fund distributed ythrough chanelling amounted to Rp. 163.67 Billions.
CREDIT COLLECTIBILITIES According to their collectibilities, credit distribution also made good progress, where the quality of the distribution belonged to healthy level, where the nominal of Credit and NPL decreased, Where the average NPL of Bank BPD Kaltim was under that targeted by Bank Indonesia with the maximum of 5 %. Thesteps done by the Management to anticipate the unsttled credit, in order to control NPL and to increase extracomtable credit are as follows : 1) To make efforts to realize greater gain of extracomtable credit from written off credit. 2) To monitor or to supervise the use of the credit being realized, so that it could be well aligned and could immediately anticipate any problems which would worsen the credit condition. 3) To maintain the NPL conditoon in order that it would not exceed Bank Indonesia requirements and be able to improve credits which belonged to NPL so that credit written off to improve NPL could be avoided. 4) To maximize efforts of [debt] collection by activating Specific Credit Task Force meeting with debtors. 5) Tocary out credit settlement by selling the colleterals/guarantees either voluntarily sale or mandatory through court execution auction/ Auction Office. CYNDICATED CREDIT/LOAN Bank BPD Kaltim has participated in Cyndicated Credit/Loan with other national Banks in which the position up to April 2009 describes below:
(dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
No
1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Debitur / Name of Debitors
Jenis Pembiayaan / Type of Financing
PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga Pembangunan Jalan Tol / Tollroad Construction PT. Citra Sari Makmur Jasa Komunikasi / Communication Services PT. Equator Manunggal Power Pembangunan Power Plant / Power Plant Construction PT. Gorontalo Energy Pembangunan Power Plant / Power Plant Construction PT. Bekasi Power Pembangunan Power Plant / Power Plant Constructiont PT. Margaraya Jawa Tol Pembangunan Jalan Tol / Tollroad Construction PT. Perusahaan Listrik Negara Pembangunan Power Plant / Power Plant Construction Pemkab. Muko Muko / District Gov. Proyek Pemerintah / of Muko Muko Government Project of Muko Muko District Jumlah / Total
Dari 8 (delapan) kredit Sindikasi yang ada tersebut, semuanya akan cair seluruhnya pada tahun 2009 ini, kecuali untuk Kredit Sindikasi PLN Merah Putih yang target penarikan selama 3 (tiga) tahun. Diperkirakan 60 % (Rp 836,5 Milyar) dari total plafond keikutsertaan Bank BPD Kaltim akan dicairkan tahun 2009 ini.
Plafond
Partisipasi Baki BPD Kaltim / Debet / Participation Balance of BPD Kaltim Note 3.937.989 150.000 0 1.000.000
41.5000
41.500
365.001
45.000
0
105.000
30.000
0
105.000
150.000
130.889
975.000
150.000
0
4.848.047
750.000
0
140.000
20.000
12.500
11.477.037
1.336.500
184.889
From the 8 (eight) Cyndicated Loan above, all will be disbursed in the year 2009, except Cyndicated Loan for PLN Merah Putih the fund will be withdrawn in three years. It is estimated thet 60 % (Rp. 836.5 Billion) from Bank BPD Kaltim total amount ceiling will be cashed in the year 2009.
Perkembangan Kredit Tahun 2004-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Growth of Credit Year 2004 - 2008 (in Millions Rupiah)
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
37
Perkembangan Kinerja Keuangan
THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE TRANSAKSI LUAR NEGERI OVERSEAS/FOREIGN TRANSACTION Transaksi luar negeri Bank BPD Kaltim meliputi Remmitance (transfer), Ekspor-Impor, dan jual beli Bank Notes, dimana perkembangannya masing-masing selama 2005, 2006, 2007, dan 2008 adalah :
Foreign Transaction of Bank BPD Kaltim includes Remmitance (transfer), Export-Import, and Bank Notes trading, where the progress of each during the years 2006, 2007, and 2008 are as follows :
Remmitance (Transfer) Remmitance (Transfer) Perkembangan transfer sampai dengan tahun 2008 mengalami pertumbuhan, dengan incoming transfer meningkat sangat signifikan sebesar 78,82 % dari USD. 8,409,599.65 tahun 2007 menjadi sebesar USD. 15,038,791.65 di akhir tahun 2008. Sedangkan untuk outgoing transfer juga meningkat sangat signifikan yaitu sebesar 75,43 % dari USD. 10,278,247.93 tahun 2007 menjadi sebesar USD. 18,032,060.10 di akhir tahun 2008.
The transfer progress up to the year 2008 has increased, with the incoming transfer significant increase amounted to 78.82 % from USD. 8,409,599.65 year 2007, became USD. 15.038.791,65 at the end of 2008; While the outgoing transfer also made significant progress amounted to 75.43 % from USD. 10,278,247.93 year 2007 became USD. 18,032,060.10. at the end of 2008.
Perkembangan Remmitance (dalam USD) / The Progress of Remmitance (in US Dollars)
2005
2006
2007
2008
Incoming
6.766.290,21
5.973.871,29
8.409.599,65
15.038.791,65
Outgoing
4.043.989,93
1.628.559,86
10.278.247,93
18.032.060,10
Incoming Outgoing
Perkembangan Remmitance Tahun 2005-2008 (dalam USD) / The Progress of Remmitance Year 2005 - 2008 (in US Dollars)
Kegiatan Ekspor - Impor Export - Import Perkembangan ekspor sampai dengan tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 0,45 % dibandingkan dengan periode sebelumnya, dengan transaksi ekspor sebesar USD. 6,180,894.88 di tahun 2007 turun menjadi sebesar USD. 6,153,069.81 di akhir tahun 2008.
38
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
The progress of export until year 2008 indicated a decrease of 0.45 % compared to that of the previous year, with export transaction from USD. 6,180,894.88 in the year 2007 became USD. 6,153,069.88 in the year 2008.
Sedangkan untuk impor menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar USD. 296,220.00 dalam tahun 2007 menjadi sebesar USD. 2,337,779.00 di akhir tahun 2008, sebagaimana daftar di bawah ini.
On the other hand, the import indicated insignificant increase from USD. 296,220.00 in the year 2007 became USD 2,337,779.00 at the end of year 2008, as described below.
Perkembangan Ekspor - Impor (dalam USD) / The Progress of Export - Import (in US Dollars)
2005
2006
2007
2008
Ekspor / Export
4.326.001.87
724.085,51
6.180.894,88
6.153.069,81
Impor / Import
-
-
296.220,00
2.33.779
Perkembangan Ekspor - Impor Tahun 2005-2008 (dalam USD)/ The Progress of Export - Import Year 2005 - 2008 (in US Dollars)
Ekspor / Export Impor / Import
Dari gambaran tersebut menunjukkan bahwa The description above indicated that the export transaksi ekspor masih lebih besar dibandingkan transaction was greater than the import transaction dengan transaksi impor (surplus). (surplus). Hubungan Koresponden Bank Correspondence Sampai dengan tahun 2008 Bank BPD Kaltim telah melakukan hubungan koresponden dengan Bank Devisa di dalam negeri maupun di luar negeri sebanyak 108 bank atau meningkat 243.33% dibandingkan tahun 2007 yang hanya sebanya 30 bank, dengan gambaran sebagai berikut :
Until the end of 2008 Bank BPD Kaltim has been doing Correspondence with Foreign Exchange Bank either in the country or overseas as many as 108 banks or an increase of 243.33 % compared to those in the year 2007 which was only 30 banks, as illustrated below : 2007
2008
%
Bank Luar Negeri / Foreign Bank
18
72
300 %
Bank Dalam Negeri / Domestic Bank
12
31
158.33 %
Jumlah / Total
30
103
243.33 %
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
39
Perkembangan Kinerja Keuangan
THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE TOTAL PENDAPATAN TOTAL REVENUES
Total pendapatan yang diperoleh Bank BPD Kaltim selama tahun 2008 adalah sebesar Rp 1,323 Trilyun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan sebesar 15,81 % dibandingkan dengan tahun 2007 yang mencapai Rp 1,142 Trilyun. Pendapatan ini masih didominasi oleh pendapatan bunga baik bunga penempatan antar bank, kredit, maupun Surat Berharga lainnya.
The total revenues of Bank BPD Kaltim during the year 2008 amounted to Rp 1,323 Trillions. This figures indicated a significant increase of 15.81 % from year 2007 which amounted to Rp 1,142 Trillions, where the revenues was dominated by the interest of placement at other banks, loans/credit, and Bonds.
Perkembangan Total Pendapatan Bank BPD Kaltim Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Progress of Total Revenues of Bank BPD Kaltim Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
TOTAL BIAYA TOTAL EXPENSES Total biaya yang dikeluarkan di tahun 2008 adalah sebesar Rp 731,552 Milyar lebih kecil / rendah dari yang dikeluarkan di tahun 2007 yang mencapai sebesar Rp 738,618 Milyar. Penurunan biaya ini berasal dari menurunnya biaya bunga dikarenakan adanya penurunan tingkat suku bunga, disertai adanya penurunan pula pada biaya non operasional. Dengan total pendapatan yang meningkat dari tahun sebelumnya, maka pengeluaran biaya di tahun 2008 lebih efisien.
40
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Total expenses year 2008 amounted to Rp 731.552 Billions lower than that in the year 2007 which amounted to Rp 738.618 Billions. This was because of the decrease of interest expenses arising from interest rate reduction, then, followed by the decrease of non operating expenses. fair increased The total revenue compared to that in the previous year which indicated effisiency improvement of expenses in the year 2008.
Perkembangan Total Pengeluaran Biaya Bank BPD Kaltim Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Progress of Total Expenses of Bank BPD Kaltim Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
Perkembangan Total Pengeluaran Biaya Bank BPD Kaltim Tahun 2004 - 2008 (dalam jutaan rupiah) / The Progress of Total Expenses of Bank BPD Kaltim Year 2004 - 2008 (in Millions Rupiah)
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
41
Perkembangan Kinerja Keuangan
THE DEVELOPMENT OF FINANCIAL PERFORMANCE PEROLEHAN LABA PROFIT EARNINGS
Berdasarkan Total Pendapatan dan Total Biaya yang dihasilkan di akhir tahun 2008, maka Laba Kotor yang dicapai Bank pada akhir tahun 2008 adalah sebesar Rp 591,854 Milyar. Sedangkan kewajiban Pajak Penghasilan Badan yang harus dibayar Bank kepada negara adalah sebesar Rp 178,624 Milyar, sehinggga Total Laba Bersih akhir tahun 2008 adalah Rp 413,230 Milyar. Perolehan laba bersih ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 48,02 % yang hanya berada pada angka sebesar Rp 279,159 Milyar. Namun mengingat dalam Laporan Keuangan yang disajikan Bank BPD Kaltim tersebut mencakup aktivitas anak perusahaan yaitu 2 (dua) BPR yaitu PT. BPR BEPEDE Kutai Sejahtera dan PT. BPR Pembangunan Gradha Kutai, maka agar didapat kinerja riil dari Bank BPD Kaltim terutama perolehan Laba Bersih, perlu dikeluarkan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan (sebagai hak dari pemegang saham lainnya pada anak perusahaan). Dengan memperhitungkan Hak Minoritas tersebut, maka perolehan Laba Bersih Bank BPD Kaltim adalah :
Based on the Total Revenues and the Total Expenses at the end of year 2008, therefore, Gross Profit received at the end of year 2008 amounted to Rp 591.854 Billions. While the bank’s income tax paid to the government amounted to Rp 178.624 Billions, so that the Total Net Profit at the end of the year 2008 amounted to Rp 413.230 Billions. The total of net profit year 2008 increased by 48.02 %, which 2007 amounted to Rp. 279.159 Billions.
Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas Laba Bersih
Profit before tax Income Tax Profit befor Minorities’ Right Minorities Right Net Profit
Rp 591.853.626.750,25 Rp 178.624.390.835,77 Rp 413.229.235.914,47 Rp 674.247.078,16 Rp 412.554.988.836,32
Due to the fact that the Financial Report presented by Bank BPD Kaltim covers the activities of the affiliate firms of 2 (two) BPR namely ”PT. BPR BEPEDE Kutai Sejahtera” and “PT. BPR Pembangunan Gradha Kutai”, so the real net profit was deducted by by the net profit of the minority right of the affiliate firms (as other shareholders’ right at athe affiliate firms). After deducted by the net profit of the affiliate Firms, the net profit of BankBPD Kaltim was presented as follows : Rp 591,853,626,750.25 Rp 178,624,390,835.77 Rp 413,229,235,914.47 Rp 674,247,078.16 Rp 412,554,988,836.32
Perkembangan perolehan laba dari tahun 2005 hingga The Progress of the Profit Earnings from year 2005 to the akhir tahun 2008 dapat terlihat dari grafik berikut (dalam end of year 2008 described below (in million rupiah) : jutaan rupiah) : Perkembangan Perolehan Laba Bank BPD Kaltim Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Progress of Profit Earnings of Bank BPD Kaltim Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
Laba Kotor Gross Profit Laba Bersih Net Profit
42
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
PAJAK PENGHASILAN BADAN INSTITUTION INCOME TAX
Dari laba yang berhasil dicapai hingga akhir tahun 2008, Pajak Penghasilan Badan Bank BPD Kaltim adalah sebesar Rp 178,624 Milyar, dimana dalam jumlah tersebut termasuk Pajak Anak Perusahaan sebesar Rp 494,24 juta, sehingga jumlah Pajak Penghasilan Badan yang murni dibayarkan oleh Bank BPD Kaltim adalah sebesar Rp 178,13 Milyar. Dengan pembayaran Pajak Badan tersebut, Bank BPD Kaltim kembali mendapatkan ucapan terima kasih dari Kanwil DJP Kaltim sebagai Pembayar Pajak Terbesar se Kalimantan.
From the profit gained until the end of year 2008, the income/revenues tax of Bank BPD Kaltim amounted to Rp 178.624 Billions, including the tax of the affiliate firms amounted to Rp 494.24 millions, therefore, the income tax of bank BPD Kaltim alone amounted to Rp 178.13 Billions. With that amount of Tax paid by Bank BPD Kaltim, Drectorate of Taxation of Eask Kalimantan Regional Office expressed gratitute and thanks to Bank BPD Kaltim as the biggest tax payer all over Kalimantan.
Perkembangan Pembayaran Pajak Bank BPD Kaltim Tahun 2005-2008 (dalam jutaan rupiah) / The Progress of Tax Payment of Bank BPD Kaltim Year 2005 - 2008 (in Millions Rupiah)
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
43
Aktivitas Usaha & Jasa Layanan BUSINESS ACTIVITIES AND SERVICES
44
Dalam rangka mendukung pelaksanaan visi dan misi, Bank BPD Kaltim melakukan berbagai aktivitas usaha dan jasa layanan, di antaranya :
To support the implementation of its vision and mission, Bank BPD Kaltim carries out a wide range of business activities and services, such as:
1. Penghimpunan dana, terdiri dari : a. Giro (Rupiah dan Valas); b. Deposito Berjangka (Rupiah dan Valas); c. Sertifikat Deposito; d. Tabungan Simpeda; dan e. Tabungan Haji Al - Amin.
1. Collection of fund, including: a) Demand Deposit (Rupiah and Foreign Currencies); b) Time Deposit (Rupiah and Foreign Currencies); c) Deposit Certificate; d) Simpeda Saving; and e) Al Amin Haj Saving.
2. Penyaluran dana (kredit), terdiri dari : a. Kredit Investasi; b. Kredit Modal Kerja; c. Kredit Konsumtif; dan d. Kredit Program.
2. Loans Granted, including: a. Investment Loan; b. Working Capital Loan; c. Consumption Loan; and d. Program Loan.
3. Jasa layanan Non Bank Devisa, terdiri dari : a. Garansi Bank; b. Referensi Bank; c. SKBDN dalam Negeri; d. Transfer antar daerah; e. Pembayaran Pajak on line; f. Payment point rekening listrik, air, dan telepon; g. Jaringan ATM Bersama dan ATM Prima; h. Kartu Debit Prima/BCA; i. Transfer BI/RTGS; j. SMS Banking; k. Automatically Over Booking; dan l. Safe Deposit Box (SDB).
3. Non Devisa (FOREX) Bank Service, including : a. Bank Guarantee; b. Bank Reference; c. Domestic SKBDN; d. Inter-region Transfer; e. On-line Tax Payment; f. Payment point for electricity, water and telephone bills; g. Joint ATM Network and Prima ATM; h. Prima Debit Card /BCA; i. BI/RTGS Transfer; j. Automatically Over Booking; and k. Safe Deposit Box (SDB).
4. Jasa layanan Bank Devisa, setelah adanya persetujuan dan keputusan dari Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia mulai beroperasi pada 13 Nopember 2003, terdiri dari : a. Pembukaan L/C (Letter of Credit); b. Transfer dalam Valuta Asing (SWIFT); dan c. Jual Beli Valas.
4. Foreign Exchange Bank Services, after the approval and issuance of the Decree of Senior Deputy Governor of Bank Indonesia, has started its operation since November 13, 2003, including: a. L/C (Letter of Credit) Opening; b. Foreign Currency Transfer (SWIFT); and c. Foreign Currency Trading.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
5. Membeli, menjual atau meminjam atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan atas perintah nasabahnya (Surat Wesel, Surat Pengakuan Hutang dan Kertas Dagang Lainnya, SBI, Obligasi, Surat Dagang Berjangka, dan Instrumen Surat Berharga Lainnya).
5. Buying, selling or borrowing on self-risk basis or on consumer demand (Bank Draft, Term Notes and Other Marketable Securities, BI Certificate, Bonds, Securities under Agreement,and Other Instrument of Securities).
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel, cek, atau sarana lainnya.
6. Investing fund on, borrowing fund from or lending fund to other banks, either by letters, or telecommunication facilities, and money order, check or others.
7. Sebagai Bank Persepsi (Kas Negara) dengan melayani pembayaran pajak secara online bekerjasama dengan Departemen Keuangan RI mulai 28 Januari 2003.
7. As a Perception Bank (State Cash), providing service for online tax payment in cooperation with the Ministry of Finance Republic of Indonesia since January 2003, 2003.
8. Sebagai Bank Penerima Setoran BPIH (Siskohat) dengan kerjasama melalui Menteri Agama RI mulai bulan 22 Oktober 2003. 9. Sebagai alat kelengkapan Otonomi Daerah yang bertugas sebagai Pemegang Kas Daerah dan sebagai salah satu sumber PAD. 10. Melaksanakan kegiatan Usaha Syariah setelah mendapatkan Ijin Prinsip dan Ijin Operasional dari Bank Indonesia dan mulai beroperasi pada tanggal 27 Desember 2006. KEGIATAN USAHA SYARIAH
8. The bank which receives Haj Fund Installment BPIH (Siskohat) in collaboration with the Minister of Religion RI from October 22, 2003. 9. As an instrument of regional autonomy, it took the role as the holder of local government cash fund and as a source of regional income. 10. Carrying out Syaria units based on Principle Permits and Operational Permits from Bank Indonesia since December 27, 2006.
SYARIA BUSINESS ACTIVITIES
Secara Nasional pertumbuhan perbankan syariah sangat menggembirakan dimana di tahun 2008 jumlah Bank Umum Syariah adalah sebanyak 5 bank, Unit Usaha Syariah 28 (15 UUS BPD), dan 128 BPR Syariah, dimana total assetnya telah mencapai Rp 51,84 Triliun, naik 44 % dibanding tahun 2007 sebesar Rp 35,87 Triliun. Meskipun tumbuh dengan angka yang cukup signifikan, namun share perbankan syariah terhadap perbankan nasional masih kecil yaitu 2,07 %.
Nationally, the development of Syaria Banking is very promising where in the year 2008 the number of Syariah Commercial Bank was5 five Banks, and there were 28 Syariah Business Units (15 of which UUS of BPD), and 128 BPR Syariah, with the total asset amounted to Rp. 51.84 Trillion an increase by 44 % compared to those year 2007 which amounted to Rp. 35.87 Trillions. Though Syariah Business Unit grew significantly, the Syariah banking share against National banking was only 2.07 %.
Untuk wilayah Kalimantan Timur sendiri, asset Unit Usaha Syariah Bank BPD Kaltim menempati peringkat 1 dengan share 22,06 % dibanding bank syariah lainnya. Sementara perolehan DPK mendapat porsi 13,32 % atau berada di peringkat ke-4. Yang membanggakan adalah penyaluran pembiayaan dimana sharenya mencapai 23,02 % dan menempati peringkat ke-1.
For East Kalimantan alone, the asset of Syariah Business Unit of Banks BPD Kaltim was placed the First Rank with share contribution of 22.06 % compared to other Syariah Banks. While The Third Party Fund collected reached 13.32 % or Rank Fourth (4th). What was really delightful was that the share from loan distribution reached 23.02 % and was placed The First Rank. Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
45
Aktivitas Usaha & Jasa Layanan BUSINESS ACTIVITIES AND SERVICES
Secara umum gambaran kinerja keuangan Unit Usaha Syariah Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2008 dibandingkan dengan Rencana Bisnisnya untuk periode yang sama adalah sebagimana di bawah ini :
In general, the financial performance of Syaria Business Units of Bank BPD Kaltim at the end of 2008 as measured against their Business Plans of the same period were described below : (dalam jutaan rupiah) / in Millions Rupiah
No
Indikator Keuangan / Financial Indicators
Rencana Bisnis / Business Plan
Trend %
1
Total Asset / Total Asset
291.425
320.996
10.15 %
2
Giro / Demand Deposit
12.675
36.023
184.21 %
3
Tabungan / Saving Deposit
51.126
67.100
31.24 %
4
Deposito / Time Deposit
44.287
63.034
42.23 %
5
Pembiayaan / Expenses
185.912
197.734
6.36 %
6
Laba / Profit
4.379
8.871
102.58 %
Produk Funding / Pendanaan : 1. Giro Wadiah 2. Tabungan Berkah – berhadiah 48 Umroh (48 Poin Berkah) 3. Tabungan Haji Al-Amin Mudharobah 4. Deposito Mudharobah Untuk Tabungan Berkah telah dilengkapi dengan fasilitas ATM (ATM Bersama dan ATM Prima). Produk Pembiayaan : 1. Piutang Murabahah (jual beli)-Griya Berkah 2. Pembiayaan Mudharobah (bagi hasil) 3. Pembiayaan Musyarakah (bagi hasil) 4. Pembiayaan Istisna (sewa beli) 5. Pembiayaan Ijaroh Jasa perbankan lainnya yang disediakan UUS Bank BPD Kaltim di antaranya adalah : Kliring, BI-RTGS, Transfer, Bank Garansi (wakalah), Sharf (money charger), Gadai Emas, dan Referensi Bank.
46
Realisasi / Realization
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Funding Products/Financing : 1. Wadiah Demand Deposit 2. Berkah Saving with the prize of 48 Umroh (48 Berkah Points) 3. Haj Saving Al-Amin Mudharobah 4. Mudharobah Time Deposit Berkah Saving has been equipped with ATM (ATM Bersama and ATM Prima). Financing Products : 1. Murabahah Receivable (trading)-Griya (housing) Berkah 2. Mudharobah Financing (profit sharing) 3. Musyarakah Financing (profit sharing) 4. Istisna Financing (Leasing) 5. Ijaroh Financing Other banking services provided by UUS BPD Kaltim includes: Clearing, BI-RTGS, Remittance, Bank Guarantee (Wakalah), Sharf (Money Charger), & Bank Reference.
Jenis dan Volume Pembiayaan Kepada UMKM :
Type and Volume of UMKM Funding/Financing :
Pembiayaan kepada UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah tetap menjadi fokus perhatian Unit Usaha Syariah selama tahun 2008, terlebih ada tuntutan yang lebih besar kepada perbankan syariah untuk concern terhadap sektor ini. Menanggapi hal itu, Bank Kaltim Syariah secara khusus membuat produk untuk UMKM yang diberi nama Smile Berkah, singkatan dari Syariah Micro Small Enterprise Berkah yang fokus melayani kebutuhan pengusaha kecil.
The funding/Financing for UMKM or Small Micro usiness and average was still the focus Syariah Business Units in the year 2008, moreover there was a requirement that Syariah Banking should concern more on this sector. In respond to this policy, Syariah Bank BPD Kaltim particularly created a product for UMKM which was named “Smile Berkah”, which stand for Syariah Micro Small Enterprise Berkah which concentrated on providing services for small businesses/enterprises.
Smile Berkah dilaunching pada 4 Juli 2008, bertepatan dengan acara penarikan undian umroh tabungan Poin Berkah yang digelar di gedung BPD Kaltim pusat. Sampai akhir tahun 2008 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,372 Milyar dengan plafond terendah sebesar Rp 7 juta dan tertinggi maksimal Rp 100 juta. Sebagian besar sektor usaha yang dibiayai adalah bidang perdagangan sembako, kemudian perdagangan elektronoik seperti counter handphone, toko bahan bangunan, serta warung makan dan jasa catering.
Smila Berkah was launched on July 4, 2008, in coincidence with drawing of Umrah Saving Berkah Points which was held in the Main Office of BPD Kaltim Building. Up to the end of year 2008, it has distributed the fund amounted to Rp. 1.372 billions with the lowest top limit of Rp. 7 millions and Rp.10 millions of the highest toplimit. The small enterprises being funded were mostly selling food products, then electronic shops such as mobile phone counters, shops selling building materials, small restaurants and catering services.
Jaringan Kantor Syariah :
Syariah Office Networks:
Hingga akhir tahun 2008, Bank Kaltim Syariah telah memiliki 2 unit kantor cabang syariah yaitu di Samarinda dan Balikpapan, 1 unit kantor kas dan 1 unit kantor cabang pembantu di Samarinda Seberang. Selain itu jaringan layanan syariah juga didukung oleh layanan Office Channeling (OC) di 13 kantor cabang konvensional, serta di seluruh kantor cabang pembantu di wilayah Samarinda yang berjumlah 7 unit sehingga layanan OC berjumlah 20 unit.
Until the end of 2008, Syariah Bank Kaltim had already had 2 units of Syariah Branch Office in Samarinda and Balikpapan, 1 unit of cash office and 1 unit of sub branch office in Samarinda Seberang. Besides, Syariah network serbvices was supported by Office Channeling (OC) services in 13 conventional branch offices as well as 7 units in all sub branch offices in Samarinda so there were 20 units all together.
Pada awal tahun 2009 ini, juga telah direalisasikan pembukaan 1 kantor capem di Jl. Ir. H. Juanda (STIE Muhammadiyah) dan 1 kantor kas di komplek sekolah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) di Jl. Ahmad Dachlan Samarinda yang masuk dalam renbis tahun 2008. Secara bertahap layanan OC juga akan dikembangkan ke seluruh kantor capem di seluruh kota di Kaltim, sehingga jaringan layanan syariah ini semakin mudah diakses oleh seluruh warga Kaltim.
At the beginning of year 2009, 1 Syariah Sub Branch office has been officially opened on Jl. Ir. H. Juanda (STIE Muhammadiyah) and another Cash Office in a school compound of Yayasan Pendidikan Islam (YPI) on Jl. Ahmad Dahlan Samarinda to which both of them stated in the 2008 business plan. Gradually, the Office Channeling Services will be developed in all sub branch office all over the cities in the province, so that syariah netwrk services could be easily accessed by the public of East Kalimantan. Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
47
Anak Perusahaan AFFILIATE FIRMS
Dalam rangka untuk lebih memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat dalam hal penyaluran kredit UMKM, Bank BPD Kaltim melakukan kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah dan swasta dalam rangka pembentukan BPR, dimana pada tahun 2008 masih 2 (dua) BPR yang sudah beroperasi sedangkan 2 lainnya baik di Samarinda maupun Balikpapan masih dalam proses, yaitu : PT. BPR Pembangunan Gradha Kutai
Berkantor di Jl. Yos Sudarso No. 25 Sangatta, dengan mendapatkan Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 8/206/ DPBPR tanggal 19 April 2006 dan Izin Usaha No. 9/2/ Kep.GBI/DpG/2007 tanggal 19 Januari 2007 dan mulai beroperasi pada tanggal 14 Pebruari 2007. Komposisi Kepemilikan saham The Share Ownership Composition
48
In addition, Bank BPD Kaltim has expanded its UMKM loan distribution to communities by establishing cooperation with the local government and private sectors in order to set up BPR (Public Financing Bank), which so far, there has been 2 (two) BPR in operation, namely: PT. BPR Pembangunan Gradha Kutai This bank has an office on Jl. Yos Sudarso No. 25 Sangatta, with the principle Permit from Bank Indonesia No. 8/206/DPBPR dated April 19, 2006 and Business Permit No. 9/2/Kep.GBI/DpG/2007 dated January 19, 2007 and commencing its operation on February 14, 2007.
Sebesar amounted (milyar/in Billions) Rupiah
%
Bank BPD Kaltim
1
33.33 %
Pemkab Kutai Timur / Kutai Timur District Gov.
1
33.33 %
Pihak Swasta / Privates
1
33.33 %
Total Saham / Total Share
3
100 %
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
PT. BPR Be Pe De Kutai Sejahtera di Tenggarong Berkantor di Jl. Danau Semayang No. 34 Tenggarong, dengan mendapatkan Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 8/544/DPBPR tanggal 24 Agustus 2006 dan Izin Usaha No. 9/19/KEP.GBI/DpG/2007 tanggal 24 April 2007, dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Juni 2007. Untuk Laporan Keuangan BPR tersebut per 31 Desember 2008 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rachmad Wahyudi. Komposisi Kepemilikan saham The Share Ownership Composition
PT. BPR Be Pe De Kutai Sejahtera in Tenggarong This Bank has an office on Jl. Danau Semayang No. 34 Tenggarong, with the principle Permit from Bank Indonesia No. 8/544/DPBPR dated August 24, 2006 and Business Permit No. 9/19/KEP.GBI/DpG/2007 dated April 24, 2007 and commencing its operation on June 15, 2007 Financial Report for the BPR are as of 31 December 2008 have been audited by Public Accountant Office Rachmad Wahyudi.
Sebesar amounted (milyar/in Billions) Rupiah
%
Bank BPD Kaltim
3
60 %
Pihak Swasta / Private (H. Nur Ali)
2
40 %
Total Saham / Total Share
5
100 %
Penyertaan Bank BPD Kaltim pada kedua BPR tersebut dikategorikan sebagai perusahaan anak karena Bank memiliki hak suara lebih dari 50 % atau hak suara kurang dari 50 % tetapi dikarenakan Bank memiliki hak pengendalian (seperti mengatur dan menetukan kebijakan finansial atau operasional perusahaan). Atas dasar hal tersebut, maka dalam pelaporan keuangannya dilakukan konsolidasi.
The investment of Bank BPD Kaltim in the two BPR was categorized as BPD Affiliate Firms in with more than 50% votes or less than 50% but the bank has the right to manage the BPR. That was why it was consolidated in the financial report .
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
49
Rasio - Rasio Keuangan FINANCIAL RATIOS
Pencapaian beberapa rasio keuangan utama hingga akhir tahun 2008 (tidak termasuk anak perusahaan / BPR) dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan sesuai dengan standar ketentuan Bank Indonesia menunjukkan kinerja yang baik terlihat dalam tabel berikut : Keterangan
Standar BI
2005
2006
2007
ROA
0.5 % s.d. 1.25 %
3.50 %
3.38 %
3.25 %
4.64 %
ROE
5 % s.d. 12.5 %
26.28 %
41.87 %
34.19 %
46.85 %
LDR
50 % s.d. 75 %
22.94 %
17.90 %
24.05 %
33.68 %
CAR
Minimal 8 %
27.72 %
27.89 %
27.14 %
25.13 %
NPL GROSS
Maksimal 5 %
1.58 %
1.30 %
1.94 %
1.61 %
BOPO
Maksimal 75 %
63.97 %
68.49 %
64.82 %
55.34 %
1.5 % s.d. 2 %
6.43 %
5.84 %
5.47 %
6.86 %
NIM
RETURN ON ASSET (ROA) Rasio Return On Asset (ROA) akhir tahun 2008 sebesar 4,64 % mengalami kenaikan sebesar 139 basis point dari posisi akhir tahun 2007 yang berada pada angka 3,25%, realisasi ROA dimaksud masih berada di atas prosentase yang dipatok Bank Indonesia sebagai parameter sebagai Bank Sehat yang berada pada kisaran angka antara 0,5 % s.d. 1,25 %. Rasio ini menunjukkan bahwa Bank BPD Kaltim telah mengoptimalkan asset yang dimiliki dalam perolehan laba. Angka ratio ROA sendiri diperoleh dari pembagian antara Laba Sebelum Pajak dengan Rata-rata Asset. RETURN ON EQUITY (ROE) Ratio Return On Equity (ROE) akhir tahun 2008 adalah sebesar 46,85 % mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 1.266 basis point dari tahun 2007 yang hanya berada pada angka 34,19 %. Angka realisasi ROE ini juga berada di atas parameter BI untuk ukuran ROE sebagai parameter Bank Sehat yang berkisar dalam angka 5 % - 12,5 %.
50
Some achievements of financial ratios up to the end of year 2008 ( compared to those year 2006 and in conformation with determined standard of Bank Indonesia as shown below :
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
2008
RETURN ON ASSETS (ROA) Return On Asset (ROA) Ratio at the end of year 2008 amounted to4.64 % increased 139 point basis from the position at the end of 2007 which was 3.25 %. This ROA still exceeded the standard set by Bank Indonesia as the parameter of Healthy Bank between the range from 0.5 % to 1.25 %. This Return on Equity (ROE) Ratio indocated that Bank BPD Kaltim has optimalized the assets to gain profit. This ROE Ratio was obtained from the division of Profit after Tax with the Core Capital (which consisted of Paid up Capital, Reserves, 50 % of Profit of the current year after Tax, and the the average assets. RETURN ON EQUITY (ROE) Return on Equity (ROE) Ratio at the end of year 2008 amounted to 46.85 % or a significant increase of 1,266 point basis from those year 2007 which only reached 34.19 n%. Again this figures still exceeded the parameter set by Bank Indonesia between the range from 5 % to 12.5 %.
Hal ini memberikan gambaran yang bagus bagi Pemegang Saham karena Bank BPD Kaltim dapat memberikan return yang tinggi atas setoran modal yang telah mereka lakukan.
This indicated that Bank BPD Kaltim was able to provide high returns to shareholders for their paid up capitals.
Ratio ROE ini sendiri diperoleh dari pembagian Laba Setelah Pajak dengan Rata-rata Modal Inti (terdiri atas Modal Disetor, Cadangan, 50 % Laba Tahun Berjalan setelah Pajak, Goodwill, dan Selisih penilaian aktiva).
This ROE Ratio was obtained from the division of Profit after Tax with the Core Capital (which consisted of Paid up Capital, Reserves, 50 % Profit of the current year after Tax, Goodwill, and the difference of Assets assessment).
LOAN DEPOSIT RATIO (LDR)
LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR)
Loan Deposit Ratio (LDR) yang merupakan perbandingan antara Penyaluran Kredit dengan Total Dana Pihak Ketiga adalah sebesar 33,68 % pada akhir tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 963 basis point dari angka 24,05 % pada akhir tahun 2007. Posisi LDR ini masih berada di bawah kisaran BI yang mengharapkan LDR sebesar 50 % - 75 %. Namun dengan posisi LDR Bank BPD Kaltim sebesar 33,68 % ini adalah merupakan angka yang aman khususnya dengan kekhawatiran krisis likuiditas di saat dampak krisis global juga mulai dirasakan dunia perbankan di tanah air pada akhir tahun 2008 hingga tahun 2009 ini.
Loan Deposit Ratio (LDR) which was the comparison between Credit Provided with the Total of Third Party Fund (DPK) which amounted to 33.68 % at the end of year 2008 an increase of 963 point basis from 24.05 % at the of year 2007. The LDR position still below parameter range set by BI which was expected from 50 % to 75 %. However, with the posistion of Bank BPD Kaltim LDR amounted to 33.68 %, it was a safe figure to face the global monatery crisis felt by banking world at the end of year 2008 up to year 2009.
Bagi Bank BPD Kaltim sendiri ketentuan LDR yang diharapkan Bank Indonesia tersebut tidak dapat dicapai mengingat karakteristik DPK sebagian besar berjangka pendek dalam bentuk Giro Kas Daerah dan Deposito Berjangka yang dimilki oleh Pemerintah Daerah dan tidak dapat disalurkan dalam bentuk kredit karena bisa digunakan sewaktu-waktu oleh pemilik dana.
Bank BPD Kaltim was hard to achieve the LDR as set by Bank Indonesia because of the characteristic of (the Third Party Funds) DPK since most of them are short term of Demand Deposit of Local Governement Cash and Time Deposit belonging to Local Governments which could not be utilized in the form of Credit because the Fund could be withdrawn by its owner at any time.
CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada akhir tahun 2008 adalah sebesar 25,13 % mengalami penurunan sebesar 201 basis point dari tahun 2007 dimana posisi CAR-nya mencapai 27,14 %. Penurunan CAR tersebut disebabkan perkembangan penyaluran kredit yang meningkat, namun rasio CAR tersebut masih berada di atas ketentuan minimal Bank Indonesia yang menetapkan minimal CAR sebesar 8 % untuk mengukur tingkat kesehatan bank.
CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) at the end of year 2008 amounted to 25.13 % or a decrease of 201 point basis from that in the year 2007 when CAR position amounted to 27.14 %. The CAR decrease was cause by the increase of credit utilization, however, the CAR ratio was still over the minimum parameter set by Bank Indonesia which amounted to 8 % to measure the bank health level.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
51
Rasio - Rasio Keuangan FINANCIAL RATIOS
NON PERFORMING LOAN (NPL) Rasio kredit bermasalah (NPL) akhir tahun 2008 sebesar 1,61 % mengalami penurunan sebesar 33 basis point dibanding dengan periode yang sama di tahun 2007 yang sebesar 1,94 %, sehingga terjadi perbaikan kualitas atas kredit yang sudah disalurkan. Angka NPL tersebut masih berada di bawah batas maksimal NPL yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 5 %. BOPO Rasio Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO) pada akhir tahun 2008 menunjukan angka 55,34 % atau mengalami perbaikan sebesar 948 basis point dibandingkan dengan angka BOPO pada akhir tahun 2007 yang mencapai sebesar 64,82 %. Dengan posisi BOPO tersebut menunjukan bahwa operasional Bank telah dikelola secara efisien, karena angka yang dipatok oleh BI sebagai ukuran efisiensi bagi Bank rasio BOPO adalah maksimal 75 %. NET INTEREST MARGIN (NIM) Rasio Net Interest Margin (NIM) atau pendapatan bunga bersih pada akhir tahun 2008 menunjukan angka 6,86 %, mengalami peningkatan sebesar 139 basis point dari tahun tahun 2007 yang sebesar 5.47 %. Rasio ini berada lebih tinggi dari angka yang dipatok BI yang berada pada kisaran angka 1,5 % sampai dengan 2 %.
NON PERFORMING LOAN (NPL) The Ratio of Non Performing Loan (NPL) at the end of year 2008 amounted to 1.61 % or a decrease of 33 point basis compared to those at the same period in the year 2007 which amounted to 1.94 %, indicating the quality improvement of credit utilization. However, this figures were still below the parameter of maximum NPL set Bank Indonesia of 5 %. BOPO (Operating Cost & Operating Income Ratio) Operating Cost Ratio compared with Operating Income (BOPO) at the end of year 2008 amounted to 55.34 % or an increase of 946 point basis compared to BOPO figures at the end of year 2007 which amounted to 64.82 %. With the BOPO position mentioned above, it indicates that Bank Operation has been managed eficiently, because the efficiency parameter set by BI for BOPO Ratio was maximum 75 %.
NET INTEREST MARGIN (NIM) Net Interest Margin (NIM) Ratio or net interest income/ revenues at the end of year 2008 amounted to 6.86 %, a increase of 139 point basis from that in the year 2007 which amounted to 5.47 %. This ration was higher than the figure set by BI between the range of 1.5 % to 2 %.
GAMBARAN RASIO KEUANGAN Rasio Keuangan
Tahun Buku 2006 Renbis Realisasi
Tahun Buku 2007 Renbis Realisasi
Tahun Buku 2008 Renbis Realisasi
ROA
0.5 % s.d. 1.25 %
2.86 %
3.38 %
2.23 %
3.25 %
2.65 %
4.64 %
ROE
5 % s.d. 12.5 %
22.67 %
41.87 %
30.50 %
34.19 %
41.47 %
46.85 %
LDR
50 % s.d. 75 %
41.04 %
17.90 %
24.36 % 24.05 %
32.13 %
33.68 %
CAR
Minimal 8 %
24.28 %
27.89 %
25.65 %
27.14 %
17.38 %
25.13 %
NPL GROSS
Maksimal 5 %
1.60 %
1.30 %
1.74 %
1.94 %
3.48 %
1.61 %
BOPO
Maksimal 75 %
74.58 %
68.49 %
70.04 %
64.82 %
68.01 %
55.34 %
1.5 % s.d. 2 %
8.37 %
5.84 %
3.86 %
5.47 %
4.66 %
6.86 %
NIM
52
Standar BI
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE OF BANK BPD KALTIM
Good Corporate Governance (GCG) merupakan kebutuhan yang mutlak bagi Bank BPD Kaltim dalam menghadapi kompleksitas risiko perbankan. Implementasi pelaksanaan GCG dilakukan di seluruh jenjang struktur organisasi Bank mulai dari RUPS, Dewan Pengawas, Direksi, Pejabat Eksekutif dan seluruh pegawai. Komitmen dari pelaksanaan GCG di Bank BPD Kaltim adalah dengan melaksanakan self assessment (menilai sendiri) atas beberapa faktor yang menjadi indikator dari good corporate governance. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar Bank bisa melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang ada sehingga dapat mencapai visi dan misinya serta dapat menciptakan iklim bisnis usaha yang sehat dalam mengelola perusahaan sehingga mampu melindungi kepentingan stakeholders dan memberikan nilai lebih bagi pemegang saham secara berkesinambungan dalam jangka panjang. Selain itu secara makro, peningkatan kualitas pelaksanaan good corporate governance merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kondisi internal perbankan nasional sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
Good Corporate Governace (GCG) is absolutely needed by Bank BPD Kaltim in facing the banking risks complexity. The GCG was implemented to all level of the bank structural organization RUPS (General Meeting of Share Holders), Supervisor Board, Directors, Executive Board, and the whole employees. The commitment of implementing GCG in Bank BPD Kaltim was demonstrated by applying self assessment on some factors which were the indicators of Good Corporate Governance. This is done in order to improve the prevailing weaknesses so that and to achieve the bank vision and missions, eventually, to create a healthy business condition through good corporate management by which ultimately provides long term security and continuously for the stakeholders’ interests. In general, the quality improvement of good corporate implementation would be one of the efforts to strengthen national banking internal condition in line with Indonesian Banking Architecture (API).
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance
The Basic Principles of Good Corporate Governance
Keterbukaan) Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.
Transparency Openness in presenting materials and relevant information as well as in the process of decision making.
Accountability (Akuntabilitas) Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung- jawaban organ bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.
Accountability Clarity of function, structure, bank organ liability so that its management runs effectively.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
53
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE OF BANK BPD KALTIM Tanggungjawab Kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip pengelolaan bank yang sehat.
Responsibility An alignment of banking management with the prevailing laws and regulations as well as sound banking corporate principles.
Independensi Pengelolaan bank secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun.
Independency Professional bank management without conflict of interests, of power and of pressure from other parties.
Kewajaran Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
Fairness Justice and equality in fulfilling the stake holders’ right arising from the agreement and prevailing laws and regulations.
Tujuan Penerapan Good Corporate Governance oleh Bank BPD Kaltim bertujuan untuk:
The Objectives The objectives of implementing Good Corporate Governance by Bank BPD Kaltim are as follows :
Memaksimalkan nilai Bank BPD Kaltim dengan cara menerapkan prinsip-prinsip: keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness), agar memiliki daya saing yang kuat.
To optimalized the value of Bank BPD Kaltim by implementing the principles of transparency, accountability, resposibility, independency, and fairness, to gain strong competitiveness.
Meningkatkan kinerja Bank BPD Kaltim, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan.
To raise the Bank BPD Kaltim performance, to secure the interests of stakeholders and to improve the compliance to the prevailing laws and regulations as well as ethical values generally applied in the banking industry.
Mewujudkan sistem manajemen Bank BPD Kaltim yang profesional dengan bercirikan kerja sesuai nilai-nilai dan perilaku pegawai yang dianut Bank BPD Kaltim.
Meningkatkan kemandirian dan daya tahan organ Bank BPD Kaltim terhadap pengaruh maupun praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsipprinsip good corporate governance.
54
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
To realize professional management system of Bank BPD Kaltim with working characteristics in accordance with the employees values and conducts applied by Bank BPD Kaltim. To raise the independency and strength of Bank BPD Kaltim organs towards the influence or practices which were against the principles of good corporate governance.
RUPS RUPS adalah organ Bank yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Bank dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Pengawas. Merupakan organ bank yang memegang kekuasaan tertinggi pada organisasi bank, RUPS dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas atau salah satu dari anggota Dewan Pengawas. Keputusan RUPS berdasarkan azas musyawarah/mufakat. Dewan Pengawas Adalah organ bank yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim terdiri atas Dewan Pengawas Independen dan Dewan Pengawas.
This is the bank organ which holds the highest authority at the bank structural organization which are not delegated to Directors or Supervisor Board. RUPS is led by the Head of the Supervisor Board or one of the members of the Supervisaor Boards. RUPS desision shall be based on the agreement/consensus.
The Board Of Supervisor The Board od Supervisars is another bank organ whose duties are supervising the implementation of Directors’ responsibilities, and giving the Directors advices. This organ consists of Independent Supervisor Board and The Board of Supervisors.
Dewan Pengawas mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
The Supervisor Board has duties and responsibilities as follows:
Menetapkan kebijakan umum, menjalankan pengawasan, pengendalian dan pembinaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
To determine the bank’s general policies, to do supervision, control and development based on the prevailing laws and regulations;
Memastikan terselenggaranya pelaksanaan good corporate governance dalam setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi; Menyetujui dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana bisnis bank; Membentuk dan memastikan efektivitas pelaksanaan tugas dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi;
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal;
To ensure the implementation of good corporate governance in all bank business activities and all levels of structural organization; To approve and to supervise the execution of bank business plans; To establish and to ensure the effectiveness of job actuation from Audit Committee, Risk Monitoring Committee, as well as Remuneration and Nomination Committee. Allocate sufficient time to carry out their jobs and responsibility at the optimum level.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
55
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE OF BANK BPD KALTIM Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim telah membentuk Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko yang diketuai oleh Dewan Pengawas Independen dan anggotanya berasal dari Pihak Independen serta memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.
In Carrying out their duties and responsibilities, The Supervisor Board of Bank BPD Kaltim has established Audit and Risk Monitoring Committee which acknowledged by the Independent Supervisor Board with its members from Independent Party who have expertise in their respective fields.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko diantaranya :
The duties and responsibilities of the Audit and Risk Monitoring Committee among others are:
Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern; Memantau dan mengevaluasi laporan manajemen risiko yang dikirim ke Bank Indonesia Direksi Merupakan organ bank yang bertanggungjawab penuh atas pengurusan bank untuk kepentingan dan tujuan bank serta mewakili bank baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan. Tugas dan tanggungjawab Direksi Bank BPD Kaltim diantaranya :
To monitor and evaluate the plan and audit implementation as well as to monitor the follow-up of the Audit results in order to assess the adequacy of internal control; To monitor and evaluate risk management reports which is sent to Bank Indonesia; BOARD OF DIRECTORS This is a kind of Bank organ which is fully responsible for bank management in terms of bank’s concerns and objectives fulfillment as well as bank representation either inside or outside court in accordance with the prevailing regulations/laws. The Duties and Responsibilities of the Board of Directors are as follows: To manage Bank BPD Kaltim in accordance with their authority and responsibility stipulated in the statutes and the prevailing laws/regulations;
Mengelola Bank BPD Kaltim sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Memimpin, mengurus dan melaksanakan kebijakan umum bank sesuai dengan misi dan fungsi bank;
To lead, to organize and to implement the bank general policies in line with the bank mission and function;
Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang Organisasi Bank BPD Kaltim;
To implement the principles of GCG in all business activities for all level of structural organization of Bank BPD Kaltim;
Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank dan wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS;
Fully responsible for all bank business affairs and has to report their job execution to the shareholders through RUPS (General Meetings of Shareholders);
Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana termasuk diversifikasi portofolio atas penyediaan dana yang diberikan.
To apply prudential banking in terms of fund allocation including portfolio diversification for the provision of allocated fund.
56
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Direksi telah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Komite Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) pada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Masing- masing berfungsi sebagai berikut :
In carrying out their duties and jobs, the directors have set up Internal Audit Task Force (SKAI), Risk Management Committee, Risk Management Task Force (SKMR) and Compliance Task Force at the Compliance and Risk Management Division. Each of them has function as:
SKAI berfungsi menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit serta mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.
SKAI has the function of elaborating plan into operational details, implementation and monitoring on the results of any Audit as well as identification of all possibilities to improve and up-grade the utilization of resources and funds.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (Kelompok Manajemen Risiko pada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko) berfungsi untuk melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko serta membangun sistem informasi Manajemen Risiko yang memadai, akurat dan komprehensif.
Risk Management Task Force ( Risk Management Group at the Compliance and Risk Management Division) has the function of doing the process of identification, assessment, Risk monitoring and controlling as well as establishing adequate, accurate and comprehensive Risk Management Information System.
Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk membantu Direksi menyusun prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha Bank.
Risk Management Committee is established to assist the Directors in designing procedures and methods applied for identifying, assessing, monitoring, and controlling the risks arising from the Bank business activities.
The Compliance Task Force ( Compliance Group of Compliance and Risk Management Division) has the function of assisting the Compliance Director to assure the bank compliance against Bank Indonesia Regulation, other prevailing laws/regulations as well as agreements and commitments with Bank Indonesia.
Satuan Kerja Kepatuhan (Kelompok Kepatuhan pada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko) berfungsi membantu Direktur Kepatuhan memastikan kepatuhan bank terhadap Peraturan Bank Indonesia, peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dan perjanjian serta komitmen dengan Bank Indonesia.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
57
Tata Kelola Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE OF BANK BPD KALTIM Self Assessment Good Corporate Governance Periode Desember 2008
Good Corporate Governance Self Assessment of December 2008 Period
Berdasarkan penilaian kertas kerja pelaksanaan self assessment good corporate governance maka kesimpulan secara umum atas hasil self assessment pelaksanaan good corporate governance Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur adalah cukup baik atau cukup memadai dan atas pencapaian predikat ini Bank akan terus meningkatkan implementasi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh jenjang struktur organisasi perusahaan, dengan cara melengkapi serta memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada seperti :
Based on the assessment of the working paper of good corporate governance self seessment implementation, it was concluded that the implementation of good corporate governancewas fairly good or fairly adequate, and based on this result the bank will continuously imrpove the company’s good corporate governance implementation to all structural organization level by furnishing and improving the weaknesse such as :
Bank hanya memiliki 1(satu) Dewan Pengawas Independen, untuk itu Bank membentuk Dewan Pengawas Independen baru yang saat ini masih dalam proses keputusan penetapan oleh Gubernur Kalimantan Timur.
The bank owns only one Independent Supervisor Board, so the bank needs to found a new Independent Supervisor Board which is currently in process of stipulation in the Governor Decree.
Jumlah anggota Dewan Pengawas pada posisi November 2008 sampai dengan saat ini belum memenuhi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum. Hal ini disebabkan karena salah satu anggota Dewan Pengawas telah berakhir masa jabatannya.
The number of the Supervisor Board does not meet the rquirements stipulated in Bank Indonesia Regulations concerning the Implementation of GCG of Commercial Banks. This is because one of the member of Supervisor Board resigned from the post.
Bank belum dapat membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite akan segera dibentuk setelah Dewan Pengawas Independen mendapat keputusan penetapan dari Gubernur Kalimantan Timur. Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan (corporate culture) adalah serangkaian norma-norma, nilai-nilai dan asumsi-asumsi, yang diyakini keberadaannya, dan dimiliki secara bersama (shared) di dalam suatu perusahaan atau lingkungan kerja yang dimiliki individu pegawai/kelompok kerja di dalam perusahaan tersebut. Budaya perusahaan Bank BPD Kaltim adalah sikap dan perilaku Bank BPD Kaltim, yang harus dicerminkan oleh sikap dan perilaku para pegawainya dalam mencapai misinya. Sikap dan perilaku tersebut merupakan pencerminan dari anggapan-anggapan, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada di lingkungan Bank BPD Kaltim dimana pegawainya bekerja. Budaya Perusahaan Bank BPD Kaltim diharapkan menjadi Etos Kerja yang harus mendapat dukungan dari setiap pegawai untuk melaksanakan secara sadar guna mencapai misi perusahaan.
58
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
The Bank could not set up Remuneration and Nomination committee. The committee will be found after the Independent Supervisor Board gets its decree from East kalimantan Governor. The Corporate Culture Corporate Culture is a series of norms, values and assumptions, which was believed its existance, and shared in a company or working environment owned by individuals/groups in the company. The corporate culture of Bank BPD Kaltim is attitude and conduct of Bank BPD Kaltim, which should be reflected in the attitudes and good conducts of the employees in achieving its missions. The corporate culture of Bank BPD Kaltim is expected to be the Work Ethics to which every employee should consciously support its implementation in order to achieve the company’s missions.
Sembilan butir budaya perusahaan Bank BPD Kaltim :
Nine Items of Corporate Culture of Bank BPD Kaltim :
1) Bekerja dengan penuh kejujuran, disiplin tinggi, rasa tanggung jawab dan kerja keras.
1) Working with honesty and integrity, great discipline, responsible and hard work.
2) Menguasai pengetahuan produk dan jasa Bank BPD Kaltim dan turut membantu memasarkannya pada kesempatan-kesempatan yang ada.
2) Knowledgeable about the products and services of bank BPD Kaltim and participating in the marketing of the products and services in any occasion.
3) Melayani nasabah dengan cepat, akurat, ramah, aman, dan menyenangkan.
3) Promt Services for the customers, accurate, courtious, safe, and convenient.
4) Selalu berupaya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan tugas/pekerjaan.
4) Continuous endeavour to broaden their views, knowledge and skills needed to carry out the tasks/jobs,
5) Mengembangkan sikap kewirausahaan, inovatif, kreatif, dan proaktif dalam tugas masing-masing.
5) Developing enterpreneurship attitudes, innovative, creative, and proactive in their respective duties.
6) Berfikir, bertindak dan bekerja secara profesional.
6) Thinking, acting, and working professionally.
7) Peduli, tanggap, dan berusaha menyelesaikan masalah yang ada secara dini.
7) Care, responsive/sensitive, and early solve arising problem.
8) Bersikap terbuka, arief, toleran, luwes, akomodatif, serta menjaga keharmonisan hubungan sesama pegawai.
8) Transparent, wise, tolerant, flexible, accommodative, as well as maintain cordial relationship among colleagues.
9) Memelihara citra Bank dengan berperilaku tertib, tampil rapi, tepat waktu, dan tidak ingkar janji.
9) Maintaining Bank good image by performing good conduct, neat performance, punctual, and keeping promise.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
59
Eksposur Manajemen Resiko RISK MANAGEMENT EXPOSURE
Sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia dimana setiap perbankan diwajibkan menerapkan Manajemen Risiko secara efektif sebagaimana diatur dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/ PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003, maka Bank BPD Kaltim melakukan action plan terhadap penerapan manajemen risiko yang dimulai tahun 2005 dengan pembuatan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko dan Pedoman Prosedur Operasional Standar Manajemen Risiko Bank BPD Kaltim serta pembuatan Software Sistem Manajemen Risiko yang mulai diimplementasikan di tahun 2006.
According to Bank Indonesia policies where every bank has to apply effective Risk Management as stipulated in Bank Indonesia Regulation Number : 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003, Bank BPD Kaltim set an action plan for the implementation of risk management which started in 2005 by creating the Guidelines of Risk Management Policies and Standard Operational Procedure for Risk Management of Bank BPD Kaltim as well as producing software of Risk Management System which was implemented in the year 2006.
Pelaksanaan penilaian risiko inheren yang dilaksanakan oleh Bank BPD Kaltim didasarkan pada kecukupan permodalan dalam mengcover risiko-risiko yang melekat pada setiap aktivitas Bank. Dalam hal pengukuran risiko Bank mengacu pada pendekatan/metode standar sebagaimana direkomendasikan oleh BCBS pada Bank for International Settlement I dan telah disesuaikan dengan kondisi perbankan Indonesia oleh Bank Indonesia melalui beberapa PBI seperti PBI No. 3/21/PBI/2001, PBI No. 7/37/PBI/2005, SE BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 dan PBI No. 9/13/ PBI/2007 tanggal 01 Nopember 2007.
The assessment of inherent risk carried by Bank BPD Kaltim was based on the capital adequacy to cover risks ingrained in every bank activities. In carrying out the risk assessment, the bank referred to the standard approach/method recommended by Bank BCBS for International Settlement I to which BI has adjusted to the condition of Indonesia Banks in some BI decree Number : 3/21/PBI/2001, PBI Number : 7/37/PBI/2005, SE BI Number : 7/10/DPNP dated March 31, 2005 and PBI Number : 9/13/PBI/2007 dated November 01, 2007.
Untuk Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik, dan Risiko Kepatuhan menggunakan pendekatan / metode standar sebagaimana direkomendasikan oleh BCBS pada Basel II yaitu Basic Indicator Approach (BIA) dan rasio-rasio keuangan untuk mengukur risiko likuiditas. Sehingga penilaian risiko yang dilakukan oleh Manajemen Bank BPD Kaltim telah sesuai dengan pendekatan standar sebagaimana direkomendasikan dalam Basel I dan Basel II.
While, for Operational Risks, Jurisdiction Risks, Reputation Risks, Strategic Risks, and Compliance Risks, the applied standard approach/method recommended by BCBS at Basel II or Basic Indicator Approach (BIA) and financial ratios to measure the liquidity risks. Thus, the risk measurement done by Bank BPD Kaltim Management has been in compliance with the standard approach/method recommended in Basel I and Basel II.
60
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Secara keseluruhan dari hasil penilaian risiko untuk posisi 31 Desember 2008 tersebut tergambar sebagai berikut : 1. Kecukupan penyediaan modal minimum Bank mengalami peningkatan, yaitu sebesar 19,68 %. 2. Peningkatan estimasi besaran risiko kredit yang dihadapi adalah sebesar Rp 5,185 Milyar. 3. Peningkatan estimasi besaran risiko pasar baik dari sisi risiko suku bunga maupun nilai tukar yang dihadapi yaitu sebesar Rp 270 Milyar. 4. Besaran Posisi Devisa Netto yang dihadapi yaitu sebesar 0,79 %. 5. Rasio Aktiva Lancar < 1 bulan dibandingkan Pasiva Lancar < 1 bulan sebesar 83,17 %. 6. Rasio Pinjaman yang diberikan dibandingkan dengan Dana Pihak Ketiga sebesar 33,68 %. 7. Estimasi besaran risiko operasional yang dihadapi yaitu sebesar Rp 274 Milyar. 8. Estimasi besaran risiko hukum yang dihadapi yaitu sebesar Rp 137 Milyar. 9. Estimasi besaran risiko reputasi yang dihadapi yaitu sebesar Rp 91 Milyar. 10. Estimasi besaran risiko strategik yang dihadapi yaitu sebesar Rp 182,8 Milyar. 11. Estimasi besaran risiko kepatuhan yang dihadapi yaitu sebesar Rp 228,5 Milyar. Untuk menghasilkan profil risiko ini, maka selain penilaian kuantitatif dilakukan pula penilaian kualitatif yang meliputi : 1. Pengawasan aktif Dewan Pengawas dan Direksi Bank BPD Kaltim, dimana secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan cukup memadai. 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan limit secara keseluruhan telah cukup memadai. 3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan sistem informasi manajemen risiko dinilai masih terdapat kelemahan khusus dalam proses manajemen risiko dan sistem informasi manajemen. 4. Sistem pengendalian intern yang komprehensif dinilai cukup memadai, hal ini ditunjukkan dengan adanya pengawasan manajemen dan kultur pengendalian, sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi serta pemantauan. Dari penilaian kualitatif ini dapat disimpulkan bahwa Bank BPD Kaltim memiliki Sistem Pengendalian Risiko yang “dapat diterima” (acceptable), dimana : 1. Dewan Pengawas dan Direksi memiliki pemahaman mengenai risiko Bank, serta melaksanakan pengawasan aktif;
The overall result of the Risk assessment as of December 31, 2008, described as follows : 1. The allowance of minimum capital adequacy increased by 19.68 %. 2. The estimated escalation of loan risks amounted to Rp. 5.185 Billions. 3. The estimated escalation of market risks either from interest rate or exchange rate amounted to Rp. 270 billions. 4. Net Foreign Exchange amounted to 0.79 %. 5. Current Asset Ration < 1 month compared to Current Fixed Assets < 1 month amounted to 83.17 %. 6. Loan Ratio compared with Third Party Fund amounted to 33.68 %. 7. Estimated operational risks amounted to Rp. 274 Billions. 8. Estimated jurisdiction risks amounted to Rp. 137 Billions. 9. Estimated Reputational Risks amounted to Rp. 91 Billions. 10. Estimated strategic Risks amounted to Rp. 192.8 Billions. 11. Estimated Compliance Risks amounted to Rp. 228.5 Billions. To obtain Risk Profile, The bank use not only quantitative but also qualitative assessment which includes : 1. Active supervision by Supervisor Board and Directors of Bank BPD Kaltim, as a whole has been carried out adequately. 2. The adequacy of policies, procedures and the limit as a whole has been reasonably fulfilled/met. 3. Some weaknesses are found in the process of identification, measurement, monitoring, and risk management information system especially in the process of Risk Management and Management Information System. 4. The assessment of comprehensive internal control system has been adequate, this is indicated by the management supervision, audit culture, accounting system, information, communication and monitoring. From the result of qualitative approach, it is concluded that Bank BPD Kaltim owns Risk Control System which is considered acceptable, where in : 1. The Supervisor Board and Directors have been aware of the Bank Risks, and carry out active monitor/control;
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
61
Eksposur Manajemen Resiko RISK MANAGEMENT EXPOSURE
2. Toleransi risiko dikomunikasikan ke seluruh Unit Kerja Bank; dan 3. Sistem pengukuran dan pemantaun risiko secara umum dapat diterima berdasarkan ukuran Bank dan menyediakan informasi yang cukup bagi Dewan Pengawas dan Direksi untuk merespon perubahan kondisi pasar. Dari hasil penilaian diketahui bahwa dari segi risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan didasarkan pada nilai maksimum aktiva tertimbang menurut risiko yang dapat dicover oleh modal Bank pada posisi ATMR keseluruhan yang terbentuk adalah sebesar 5,38 kali dari modal Bank, dan dikombinasikan dengan tingkat risiko likuiditas maka diperoleh Tingkat Risiko Komposit Bank adalah RENDAH.
2. Risk Tolerance is communicated to all Bank Working Units; and 3. The Risk Measurement and Monitoring system as a whole is acceptable based on the bank measurement and able to provide sufficient information for Supervisor Board and Directors to respond market condition change. Form the assessment result, we know that Credit risks, market risks, operational risks, jurisdiction risks, reputational risks, strategic risks, and compliance risks based on maximum score of average assets, the risks which could be covered by Bank Capital at ATMR position amounted to 5.38 times from the bank capital, and combined with liquidity risk level , it is found that The Bank Composite Risk Level is LOW.
Sementara secara konsolidasi ATMR keseluruhan yang terbentuk adalah sebesar 5,37 kali dari modal Bank, sehingga diperoleh Tingkat Risiko Komposit Konsolidasi RENDAH. Adapun sistem pengendalian risiko yang dilakukan oleh Manajemen Bank BPD Kaltim untuk memperoleh profile risiko tersebut adalah :
While the overall ATMR consolidation amounted to 5.37 times from the Bank Capital, so that the Consolidation Composite Risk Level is LOW.
1. Pengawasan aktif Dewan Pengawas dan Direksi yang cukup memadai. 2. Terdapat kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko yang cukup memadai. 3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian, dan Sistem Informasi Manajemen masih terdapat kelemahan. 4. Sistem Pengendalian Internal Menyeluruh yang cukup memadai, ditunjukkan dengan adanya pengawasan manajemen dan kultur pengendalian, sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, serta kegiatan pemantauan.
1. Active monitoring by the Supervisor Board and Directors is considered adequate. 2. There has been reasonably sufficient policies, procedures, and risk limit establishment. 3. There are some weaknesses in the process of identification, measurement, monitoring, appraisal/ audit, and management of information system. 4. The Overall Internal Monitoring System has been adequate, it is indicated by audit management and appraisal culture, accounting system, information and communication, as well as monitoring activities.
Where as the control system carried out by The Management of Bank BPD Kaltim to obtain the risk profile is as follows :
Direksi telah menyampaikan profile risiko triwulanan untuk posisi 31 Desember 2008 kepada Bank Indonesia dengan melaporkan 8 jenis risiko yaitu meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik, dan Risiko Kepatuhan.
The Board of Directors has presented the risk profile for the quarter position of December 31, 2008 to BANK Indonesia the 8 risk types which include Loan Risk, Market Risk, Oprational Risk, Liquidity Risk, Yurisdiction Risk, Reputational Risk, Strategic Risk and Copliance Risk
Tingkat dan trend risiko yang terdapat pada Bank BPD Kaltim posisi 31 Desember 2008 secara keseluruhan (untuk 8 risiko) berada pada posisi Tingkat Risiko Rendah dengan trend risiko Meningkat
Risk Level and Trend at Bank BPD Kaltim at the position of December 31, 2008 that the overall (for 8 risk) was at LOW RISK LEVEL with risk trend Escalating
62
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
PENANGANAN KYCP, PENGADUAN NASABAH DAN PEMANTAUAN KEPATUHAN BANK THE MANAGEMENT OF KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLES (KYCP), CUSTOMER COMPLAINTS AND THE BANK COMPLIANCE MONITORING Pelaksanaan KYCP
The implementation of KYCP
Sebagaimana ketentuan Bank Indonesia mengenai penerapan Know Your Customer Principles (KYCP) atau Prinsip Mengenal Nasabah, maka berdasarkan pemantauan Dewan Pengawas, Bank BPD Kaltim lebih menitikberatkan pada :
Following Bank Indonesia regulation regarding the implementation of Know Your Customer Principles (KYCP) or Customer Recognition Principles, and according to the Supervisor Board monitoring, Bank BPD Kaltim put emphasis on :
Memberi pemahaman kepada calon nasabah untuk dapat memberikan keterangan yang diperlukan pihak Bank sehingga timbul rasa saling percaya antara Bank dengan Nasabah.
To raise the awareness of the prospective customers for providing necessary information needed by the Bank so that both have mutual trust.
Pelaksanaan proses pengkinian data nasabah yang sangat diperlukan dalam proses pelaporan dan sebagai bentuk adanya perhatian pihak Bank terhadap kondisi dan situasi Nasabah.
The implementation of customer data update needed for reporting process and this indicates the Bank care about the condition of the customers.
Tetap terus memberikan pemahaman dan pengertian kepada Nasabah, khususnya yang berprofesi sebagai Pemegang Kas, Bendahara Dinas untuk tidak menggunakan rekening pribadi guna menampung dana yang bersifat kedinasan demi kepentingan nasabah itu sendiri di kemudian hari.
Continuously raise the customers’ awareness, especially those manage Cash, or istitution treasurers not use personal account to keep authorized fund for the sake of the customers’ future interests.
Menyampaikan laporan-laporan yang diwajibkan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai output penerapan KYCP sesuai ketentuan yang diatur dalam UU TPPU Nomor 25 Tahun 2003.
To provide reports mandated by Reporting Center and Financial Transaction Analysis (PPATK) as the out put KYCP in compliance with the TPPU Law Number : 25 Year 2003.
Pengaduan Nasabah Dalam rangka menjaga reputasi bank serta melindungi kepentingan nasabah, maka Bank BPD Kaltim secara aktif menangani dan menyelesaikan setiap pengaduan nasabah yang masuk baik melalui laporan lisan secara langsung, via telepon, melalui surat, maupun melalui media massa.
Customers’ Complaints In order to maintain the Bank Reputation and to protect the Customers’ interests, Bank BPD Kaltim actively handles and resolves any customers’ complaints either via direct spoken, telephones, letters, or mass media.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
63
BIODATA DEWAN PENGAWAS BANK BPD KALTIM BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF SUPERVISOR
Drs. H. Abdullah sani
Ketua Dewan Pengawas / CHAIRMAN Lahir di Muara Bengkal, pada tanggal 21 Juli 1945, Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005, pendidikan terakhir Sarjana. Sebelum diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim, menjabat Kepala Bawas Propinsi Kalimantan Timur. Born on July 21, 1945 in Muara Bengkal, holds an Undergraduate Degree, appointed Chairman of the Board of Supervisors of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2005. Prior to his appointment as the Board of Supervisors of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, he was Chairman of the Supervisory Board of East Kalimantan Province.
Ir.H. Ibnu Nirwani, MM
Anggota Dewan Pengawas / MEMBER Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 November 1951. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005. pendidikan terakhir Pasca Sarjana. Masih menjabat sebagai Kepala Bawas Perusda Perkebunan Kaltim. Born on November 10, 1951 in Samarinda, holds a Master Degree, appointed member of the Board of Supervisors of Bank Pembangunan Daerah KalimantanTimur since 2005. He is currently the Chairman of the Board of Supervisors of Plantation Company of Kaltim Government (Perusda Perkebunan Kaltim).
64
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
BIODATA DEWAN PENGAWAS BANK BPD KALTIM SYARIAH
BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF SYARIA SUPERVISORY BOARDS
K.H. Mujtaba Ismail, MA
Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur / CHAIRMAN Lahir di Alabio, 17 Desember 1930 menjabat sebagai Dewan Pengawas Bank BPD Syariah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1964-1982 sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama/ Mahkamah Syariah Propinsi Kalimantan Timur. Tahun 1982-1985 sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Tahun 1985-1990 sebagai Ketua Pengadilan Agama Kalimantan Timur. Tahun 19901995 sebagai Ketua Pengadilan Agama Jawa Timur. Tahun 19621969 sebagai anggota DPR-D-GR Tingkat I Kalimantan Selatan. Tahun 1964-1981 sebagai Ketua Ikatan Sarjana Fiqih Kalimantan Selatan. Tahun 1984-1990 sebagai Dekan Fakultas Syariah STIS Samarinda. Alumnus Diploma 2 Ma’ahad Aly Assaudy Mekkah Tahun 1955. Alumnus S1 Lc Fakultas Syariah Ummul Qura Mekkah Tahun 1959. Alumnus S2 MA Takhasus Al Qadla Azhar University Mesir Tahun 1961. Dan Berbagai Pelatihan / Kursus The Evening School for English Language Study Saudi Arabia Mekkah tahun 1960. SESPA-LAN tahun 1983 jakarta. Born on December 17, 1930 in Alabio, he’s been appointed the Supervisor Boad of Bank BPD Kalimantan Timur Syaria since 2006. In 1964-1982 he was the Head of Religion Higher Court of East Kalimantan Province. In 1982-1985 he was the Head of Religion Higher Court of East Kalimantan, West Kalimantan and Central Kalimantan Provinces. In 1990-1995, he was the Head of Religion Hihger Court of East Java Province. In 1962-1969, he was the Member of the House of Representative of South Kalimantan Province. In 1964-1981, the Leader of Ikatan Sarjana Fiqih (Fiqh Schoolars Association) of South Kalimantan Province. In 1984-1990, he was the Dean of Syariah (Islamic Law) Faculty of STIS (Syariah Science College) Samarinda. He earned Diploma 2 Degree from Ma’ahad Aly Assaudy Mekkah in 1955, S1/Lc Degree from Faculty of Syariah Ummul Qura Mekkah in 1959 and Master Degree (S2/MA) from Takhasus Al Qadla Azhar University Egypt in 1961, and various other Training /Courses such as The Evening School for English Language Study Saudi Arabia Mekkah in 1960, SESPA-LAN Jakarta in 1983.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
65
Biodata Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim Syariah BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF SYARIA SUPERVISORY BOARDS
Drs. H. Farid wadjdy, M.Pd
Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur / MEMBER Lahir di Samarinda, 15 Maret 1954 menjabat sebagai Dewan Pengawas Bank BPD Syariah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1987-1995 sebagai Kepala Seksi Zakat dan Baitul Mal Kanwil Depag Prov. Kaltim. Tahun 1995-1998 sebagai Kepala Sub. Bagian Kepegawaian Kanwil Depag Prov. Kaltim. Tahun 19981999 sebagai Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Kanwil Depag Prov.Kaltim. Tahun 1999-2003 sebagai Kepala Bidang Kelembagaan Agama Islam pada Kanwil Depag Prov. Kaltim. Tahun 2003- sekarang sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Timur. Tahun 2006-sekarang sebagai Dewan Pengawas Syariah Bank BPD Kalimantan Timur. Alumnus Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Samarinda Tahun 1976. Alumnus Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 1982. Dan berbagai pelatihan / Kursus yang pernah diikuti diantaranya Training On Policy Development tahun 1999 di Australia, Overseas Short Term in Accreditation system Unversity Of Bremen Tahun 2004 di Jerman. Born on March 15, 1954 in Samarinda, he’s been appointed the Supervisor Board of Bank BPD Kalimantan Timur Syaria since 2006. In 1987-1995, he was The Head of Zakat and Baitul Mal Section of Provincial Office of Religion Department. In 1995-1998, he was the Head of Personnel Sub Division in the same office. In 1998-1999, he was the Head of Islam Information Division, and in 1999-2003, he was the Head of Islam Religion Institutional Division of the Provincial Office of Religion Department. From 2003 up to now, he’s been appointed the Head of the Provincial Office of Religion Department. From 2006 up to the present, he’s been appo inted the Supervisor Board of Syaria of Bank BPD Kaltim. He graduated from Tarbiyah IAIN (Teacher Education of Sunan Ampel Islam State Institute) Samarinda in 1976 and Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in 1982 as well as other various Training/Courses such as Training On Policy Development in 1999 in Australia, Overseas Short Term in Accreditation system Unversity Of Bremen in 2004 in Germany.
66
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
BIODATA DIREKSI BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF DIRECTORS OF BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
H. AMINUDIN
DIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 Agustus 1952. Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 1999. Pendidikan terakhir Akademi Uang dan Bank Yogyakarta. Awal karirnya di DPIP Dati I Kaltim. Tahun 1978 memulai karir di di dunia perbankan sebagai pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 1982-1992 sebagai Pemimpin Kantor cabang Balikpapan . Tahun 1992-1994 sebagai Kepala Biro Sekretariat dan Umum. Tahun 1994-1999 sebagai Direktur Pemasaran dan sejak tahun 1999 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Utama Bank Pembangunna Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta. Born on August 10, 1952 in Samarinda, holds A Certificate of Academy of Monetary and Bank of Yogyakarta, and graduated from the School of Bank Staff and Manager (SESPIBANK) LPPI Jakarta. He was appointed President Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 1999. He began his career in DPIP Kaltim Province. He started his career in the banking world in 1978 as a staff of Bank BPD Kaltim. In 1982-1992 he was appointed the Head of Balikpapan Branch Office and appointed Chairman of Secretariat and General Bureau in 1992- 1994. He was Marketing Director in 1994-1999 and since 1999, he’s been appointed President Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur up to the present.
H. Amiruddin Shahak
Direktur Umum / GENERAL AFFAIR DIRECTOR Lahir di Samarinda pada tanggal 10 November 1954. Menjabat sebagai Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005. Pendidikan Sarjana. Tahun 1982 memulai karir di dunia perbankan sebagai pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 1986-1994 sebagai Kepala Bagian Pengawasan I . Tahun 1994—1997 sebagai Wakil Pemimpin Cabang Balikpapan. Tahun 1997-1999 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan . Tahun 1999-2004 sebagai Pemimpin Satuan Pengawasan Intern. Tahun 2004-2005 sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan dan sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta. Born on November 10, 1954 in Samarinda, holds an Undergraduate Degree and he also graduated from the School of Bank Staff and Manager (SESPIBANK) LPPI Jakarta. He has been appointed General Affair Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2005. He began his career in the banking world since 1982 and was appointed the Head of Supervisor I Division in 1986-1994. In 1994-1997 he was appointed the Vice Head of Balikpapan Branch Office. From 1997 to 1999 he was the Head of Tarakan Branch Office. He was appointed the Head of Internal Audit Division in 1999-2004. In 2004-2005 he had been the Head of Credit Division. From 2005 he’s been General Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur up to the present. Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
67
Biodata Direksi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
BIOGRAPHIES OF THE BOARD OF DIRECTORS OF BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
H. Zainuddin Fanani Direktur Kepatuhan / COMPLIANCE DIRECTOR Lahir di Tanjung Redeb, pada tanggal 06 Mei 1960. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2007. Pendidikan Sarjana. Tahun 1981 memulai karir di dunia Perbankan sebagai Pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 1994 – 1998 sebagai Pimpinan Cabang Tanjung Selor. Tahun 1998-1999 sebagai Pimpinan Cabang Bontang. Tahun 1999-2004 sebagaii Pimpinan Cabang Tanah Grogot. Tahun 2004-2007 sebagai Pemimpin Divisi SDM dan sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta. Born on May 06, 1960 in Tanjung Redeb, he’s been appointed Complience Director of bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2007.He earned Under Graduate Degree (S1). In 1981, he started his career in the banking World as a staff in Bank BPD Kaltim. From 1994 to 1998 he was the Head of Tanjung Selor Branch Office. From 1998 to 1999 he was the Head of Bontang Branch Office. From 1999 to 2004 he was the Head of Tanah Grogot Branch Office. From 2004 to 2007 he was the Head of Human Resource Development Division and from 2007 up to the present he is Compliance Director of Bank BPD Kaltim. He was graduated from the School of Bank Staff and Manager (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
H. Apriansah Direktur Pemasaran / MARKETING DIRECTOR Lahir di Sangkulirang, pada tanggal 17 Juli 1959. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2008. Pendidikan Sarjana. Tahun 1983 memulai karir di dunia Perbankan sebagai Pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 1999 – 2004 sebagai Pimpinan Cabang Bontang. Tahun 2004 - 2005 sebagai Pimpinan Cabang Tenggarong. Tahun 2005 - 2008 sebagai Pimpinan Cabang Utama Samarinda dan sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
68
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
BIODATA PEMIMPIN DIVISI BANK BPD KALTIM BIOGRAPHIES OF DIVISION HEAD OF BANK BPD KALTIM Hj. Wardati
Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko The Head of Compliance & Risk Management Division Lahir di Balikpapan, pada tanggal 14 September 1958. Menjabat sebagai Plt. Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Memulai karir di dunia perbankan. Pada tahun 1981 sebagai pegawai honor Bank BPD Kaltim Tahun 1992 sebagai Plt. Kepala Bagian Administrasi Kredit Tahun 1998 sebagai Kepala Bagian Pasar Uang. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Kelompok Pengendalian Dana Jasa & Settlement.Tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai Plt. Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Akademi Uang & Bank Yogyakarta Tahun 1981. Alumnus Sarjana Universitas Mulawarman Tahun 1985. Born on September 14, 1958 in Balikpapan, she’s been appointed Head of Compliance and Risk Management Division of Bank BPD Kaltim since 2006 up to the present. She began her career in the banking world in 1981 as an honorary staff of Bank BPD Kaltim. In 1992 she was appointed the Functionary Head of Credit Administration Division, and appointed the Head of Money Market Division in 1998. In 2000, she was appointed the Leader of Service Fund Control & Settlement Group. She graduated from Academy of Finance and Bank of Yogyakarta in 1981, and graduated from Mulawarman University in 1985.
H. Sudarmo
Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern The Head of Internal Audit Working Unit Lahir di Mojokerto, pada tanggal. 26 Juli 1957 Menjabat Sebagai Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Sejak Tahun 2005. Tahun 1993 sebagai Kepala Bagian Pengawasan II. Tahun 1995 sebagai Pimpinan Cabang tanah Grogot. Tahun 1992 Sebagai Detasering Plt. Wakil Pimpinan Cabang Balikpapan. Tahun 1992 sebagai Kepala Sub. Bagian dan Jasa di Cabang Tenggarong. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan Tahun 2003 Sebagai Pemimpin Kelompok Analisis Resiko. Tahun 2005 Sampai sekarang Sebagai Plt. Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern. Alumnus Universitas Kartanegara Tenggarong Tahun 1993 Born on July 26, 1957 in Mojokerto, he’s been appointed the Head of Internal Audit Working Unit of Bank BPD Kaltim since 2005. In 1993, he was the Head of Supervisor II Division, and in 1995 he was the Head of Tanah Grogot Barnch Office. In 1992, he was Functionary Vice Head of Balikpapan Branch Office. In 1992, he was the Head of Fund and Service Sub-Division in Tenggarong Branch Office. And in 2000, he was the Head of Tarakan Branch Office. In 2003, he was appointed Risk Analysis Group. In 2005 up to the present, he’s been appointed Functionary Head of Internal Audit Working Unit. He graduated from Kartanegara University Tenggarong in 1993
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
69
Biodata Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim BIOGRAPHIES OF DIVISION HEAD OF BANK BPD KALTIM
H. Abdul malik AS.
Pemimpin Divisi Umum The Head of General Affair Division
Lahir di Muara Badak, pada tanggal 22 Mei 1957 Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1981 Sebagai Kepala Seksi Urusan Dalam Negeri Cabang Tenggarong Tahun 1983 Sebagai Kepala Bagian Keuangan & Akuntansi Cabang Tenggarong. Tahun 1984 Sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Balikpapan. Tahun 1990 sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Pusat . Tahun 1993 sebagai Kepala Bagian Personalia Kantor Pusat Kantor Pusat. Tahun 1994 sebagai Kepala Dana & Jasa Kantor Pusat. Tahun 1996 sebagai Wakil Pimpinan Cabang Utama Samarinda. Tahun 1998 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2003 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan. Tahun 2004 sebagai Pemimpin Cabang Balikpapan.Tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi Umum Kantor Pusat. Alumnus Diploma Tiga Akademi Keuangan & Perbankan semarang Tahun 1980. Born on May 22, 1957 in Muara Badak, he’s been appointed the Head of General Affair Division of Bank BPD Kaltim since 2006. In 1981, he was the Head of Home Affair Section of Tenggarong Branch Office. In 1983, he was the Head of Finance and Accounting Department of Tenggarong Branch Office. In 1984, he was the Head of Credit Department of Balikpapan Branch Office. In 1990, he was the Head of General Affair Division in the Central Office and in 1993 he was the Head of Personnel Division in the Central Office. In 1994, he was the Head of Fund & Service in Central Office, and in 1996, he was the Vice Head of Samarinda Main Branch Office. In 1998, he was the Head of Tanjung Redeb Barnch Office, and in 2003, the Head of Tarakan Branch Ofice, also in 2004, the Head of Balikpapan Branch Office. He earned a Diploma III Degree from Academy of Finance and Banking Semarang in 1980.
H. Ismunandar Azis Pemimpin Divisi Perkreditan The Head of Credit Division
Lahir di Bebatu, pada tanggal 24 Februari 1965. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Sejak Tahun 2006. Tahun 1999 sebagai Kasubag Supervisi Kredit Cabang Utama Samarinda. Tahun 2001 sebagai Pimpinan Kelompok Kredit Khusus Kanpus Kantor Pusat. Tahun 2003 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Kelompok Pemasaran Kredit Kantor Pusat. Tahun 2006 sampai sekarang sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan Kantor Pusat. Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banjarmasin tahun 1990. Born on February 1965 in Bebatu, he’s been appointed the Head of Credit Division of Bank BPD Kaltim since 2006 up to the present. Prior to this appointment, he was the Head of Credit Supervisor Sub Division of Samarinda Main Branch Office. In 2001, he was the Leader of Specific Credit Group of the Central Office. In 2003, he was the Head of Tanjung Redeb Branch Office. In 2005, he was the Leader of Credit Marketing Group of the Central Office. He graduated from Banjarmasin Economic Science College in 1990.
70
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Hj. Siti Nurbani
Pemimpin Unit Usaha Syariah The Head of Syaria Business Unit Lahir di Samarinda, pada tanggal. 03 Maret 1963. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1990 sebagai plt. Kepala Bagian Akuntansi. Tahun 1993 Plt. Kepala Biro Administrasi Keuangan. Tahun 1994 sebagai Kepala Bagian Pengawasan I. Tahun 1995 sebagai Plt. Kepala Bagian Dana & Jasa Kantor Pusat. Tahun 1996 sebagai Wakil Pimpinan Cabang Balikpapan. Tahun 1997 sebagai Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern. Tahun 2000 sebagai Pimpinan Bidang Pelayanan Cabang Utama Samarinda. Tahun 2003 sebagai Plt. Pemimpin Divisi Perencanaan Kantor Pusat. Tahun 2004 sebagai Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan. Tahun 2006 sampai sekarang sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah.Alumnus S1 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 1987. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2003. Alumnus SESPIBANK jakarta tahun 2005. Born on March 3, 1963 in Samarinda, she’s been appointed the Head of Syaria Business Unit of Bank BPD Kaltim since 2006. In 1990, she was the Functionary Head of Accounting Department. In 1993, she was the Functionary Head of Financial Administration Bureau. In 1994, she was the Head of Supervisor I Department. In 1995, she was the Functionary Head of Fund and Service Department in Central Office. In 1996, she wasthe Vice Head of Balikpapan Branch Office. In 1997, she was the Head of Internal Audit Unit Department. In 2000, she was the Head of Service Department of Samarinda Main Branch Office. In 2003, she was the Functionary Head of Planning Division of the Central Office. In 2004, she was the Head of Financial Control Division. She earned an Undergraduate Degree in 1987 and Master Degree from Mulawarman University in 2003 and also graduated from SESPIBANK Jakarta in 2005
Iik Sulistyo Harijanto Pemimpin Divisi Treasury The Head of Treasury Division
Lahir di Jakarta, pada tanggal 16 Mei 1955. Menjabat sebagai Plt. Pemimpin Divisi Treasuri Bank Pembagunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005. Tahun 2005 Merangkap Jabatan sebagai Pemimpin Desk Internasional Kantor Pusat. Tahun 2005 sampai sekarang sebagai Plt. Pemimpin Divisi Treasury Kantor Pusat. Pernah mengikuti pelatihan di dalam dan luar negeri. Alumnus S1 Universitas Airlangga Surabaya tahun 1980. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2006. Born on May 16, 1955 in Jakarta, he’s been appointed the Functionary Head of Treasury Division of Bank BPD Kaltim since 2005. In 2005, he also held the position as the Head of International Desk in the Central Office. From the year 2005 up to the present, he’s been appointed the Functionary Head of Treasury Division of the Central Office. He has attended several training in the country and overseas. He earned an Undergraduate Degree from Airlangga University Surabaya in 1980 and Master Degree from Mulawarman University Samarinda in 2006.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
71
Biodata Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim BIOGRAPHIES OF DIVISION HEAD OF BANK BPD KALTIM
H. Khairul Anam
Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan The Functionary Head of Planning & Development Division Lahir di Latukan Kabupaten Lamongan, pada tanggal 10 Agustus 1960 . Menjabat sebagai Plt. Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan pada Bank Pembagunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2004. Tahun 1987 sebagai Pjs. Kepala Bagian Akuntansi. Tahun 1990 sebagai Pjs. Kepala Bagian Pengolahan Data Elektronik. Tahun 1996 sebagai Pj. Karo Administrasi Keuangan. Tahun 1998 sebagai Plt. Pemimpin Cabang Utama Samarinda. Tahun 2002 sebagai Pemimpin Divisi Treasury. Tahun 2004 sampai sekarang sebagai Plt. Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Kantor Pusat. Alumnus SESPIBANK Jakarta tahun 2005. Alumnus S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Samarinda tahun 1986. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 1999. Mahasiswa S3 Universitas Tujuh Belas Agustus Malang tahun 2006. Born on August 10, 1960 in Latuka of Lamongan Dstrict, he’s been appointed the Functionary Head of Planning & Development Division of Bank BPD Kaltim since 2004. In 1987 he was the Functionary Head of Accounting Department. In 1990 he was the Functionary Head of Electronic Data Processing Department. In 1996 he was the Functionary Head of Financial Administration Bureau. In 1998, he was the Functionary Head of Samarinda Main Branch Office. In 2002, he was the Head of Treasury Division. He graduated from SESPIBANK Jakarta in 2005. He earned an Undergraduate Degree from Muhammadiyah Economic Science College Samarinda in 1986 and Master Degree from Mulawarman University Samarinda in 1999. Since 2006, he’s been pursuing Doctor (S3) Degree in Tujuh Belas Agustus University, Malang.
H. Hairuzzaman
Pemimpin Divisi SDM The Head of Human Resources Division Lahir di Balikpapan, pada tanggal 09 Juni 1966. Menjabat sebagai Plt. Pemimpin Divisi SDM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2007. Tahun 1997 sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Tanjung Selor. Tahun 1998 sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Tarakan. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan dan Operasional Cabang Tarakan. Tahun 2002 sebagai Pemimpin Cabang Malinau. Tahun 2004 sebagai Pimpinan Cabang Tanjung Selor. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2007 sampai sekarang sebagai Pemimpin Divisi SDM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus S1 STIE Banjarmasin tahun 1991. Born on June 09, 1966 in Balikpapan, he’s been appointed the Functionary Head of Human Resource Division of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2007. In 1997 he was the Head of Credit Division of Tanjung Selor Branch Office. In 1998 he was the Head of Credit Division of Tarakan Branch Office. In the year 2000 he was the Head of Service and Operational of Tarakan Branch Office. In the year 2002 he was the Head of Malinau Branch Office. In the year 2004 he was the Head of Tanjung Selor Branch Office. In the year 2005 he was the Head of Tanjung Redeb Branch Office. In the year 2007 up to the present, he was the Head of Human Resource Division of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. He was graduated from STIE Banjarmasin in 1991 (S1).
72
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
H. A. M. Sadikin
Pemimpin Divisi IT & Akuntansi The Head of IT & Accountancy Division Lahir di Tenggarong, pada tanggal 06 Oktober 1954. Menjabat sebagai Plt. Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2007. Tahun 1985 sebagai Kasubag Unit Umum & Personalia Cabang Balikpapan. Tahun 1990 sebagai Kasubag Unit Perkreditan Cabang Tenggarong. Tahun 1995 sebagai Pemimpin Cabang Bontang. Tahun 1998 sebagai Staf Direksi. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Bagian Administrasi Kredit Kantor Pusat. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Bidang Operasional Cabang Utama Samarinda. Tahun 2007 sampai sekarang sebagai Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Akademi Bank Surabaya tahun 1975. Born on October 06, 1954 in Tenggarong, he’s been appointed the Functionary Head of IT & Accountancy Division of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2007. In the year 1985 he was the Head of General and Personnel Unit Sub Department of Balikpapan Branch Office. In the year 1990 he was the Head of Credit Unit Sub Department of Tenggarong Branch Office. In the year 1995 he was the Head of sebagai Bontang Branch Office. In the year 1998 he was a Member of Directors . In the year 2000 he was the Head of Credit Administration Department at The Head Office. In the year 2005 he was the Head of Operational Department of Samarinda Main Branch Office. In the year 2007 up to the present he was the Head of IT & Accountancy Division of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. He was graduated from Surabaya Banking Academy in 1975.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
73
Struktur Organisasi ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Seiring dengan perkembangan kegiatan operasional Bank BPD Kaltim yang semakin meningkat, tentu juga berpengaruh pada kebutuhan akan unit / struktur organisasinya. Untuk memenuhi kebutuhan struktur organisasi yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan perkembangan kinerja bank, Manajemen melakukan restrukturisasi organisasi sejak awal Maret 2005 bekerja sama dengan PT. Santana Widyarineka Raya Jakarta dan mengalami penyempurnaan terakhir pada Oktober 2006. Struktur organisasi Bank BPD Kaltim adalah sebagai berikut :
Along with the development and growth of Bank BPD Kaltim operational activities, therefore, it needed an adjustment of its organizational unit / stucture. In order to meet the needs of organization structure which would be able to cater the challenges and development of the Bank performance, the Management has done organization restructuring since the beginning of March, 2005 in collaboration with PT. Santana Widyarineka Raya Jakarta and was finally enhanced in October 2006. The Organization Structure of Bank BPD Kaltim are as follows :
RUPS Stakeholder General Meeting
DEWAN PENGAWAS Supervisory Board
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Syaria Board of Supervisors
DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN Planning & Development Division
STAF KHUSUS DIREKSI Special Staff of Directors
PEMIMPIN SATUAN KERJA AUDIT INTERN Head of Internal Audit Task Force
DIREKTUR UTAMA President Directors
PENASEHAT DIREKSI Advisors of the Directors DIR. PEMASARAN Marketing Director
DIR. UMUM General Affairs Director
DIVISI TREASURY Treasury Division
DIVISI SDM Human Resources Division
DIVISI PERKREDITAN Loan Division
DIVISI UMUM General Division
DIR. KEPATUHAN Compliance Directors
KOMITE - KOMITE Committees
DIVISI KEPATUHAN & MANAJEMEN RESIKO Compliance & Risk Management Division
Keterangan / Note : Garis Komando Command Line
DIVISI USAHA SYARIAH Syaria Business Unit
CABANG SYARIAH Syaria Branch
74
DIVISI TSI & AKUNTANSI IT & Accounting Division
CABANG KONVENSIONAL Conventional Branch
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Garis Koordinasi Coordination Line
Struktur dan sisdur organisasi Bank BPD Kaltim tersebut disusun untuk melahirkan image ingin menjadi “Bank Kebanggaan Kaltim” melalui visinya “Sebagai Bank Sehat, Kuat, Efisien, dan Dipercaya”, serta dengan misi “Menyediakan Produk dan Jasa Perbankan secara Dinamis dan Berkesinambungan”.
The Organization Structure and Procedure System of Bank BPD Kaltim is intended to engender/create the image of “The Bank which is The Pride of Kaltim” through its vission “As a healthy, strong, efficient, and trusted bank”, with the mission “To provide banking products and services dynamically and continuously”.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
75
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) HUMAN RESOURCES MANAGEMENT Dalam rangka mewujudkan organisasi yang kuat dan mampu bersaing tentu saja memerlukan dukungan SDM yang handal/kompeten, profesional, berdedikasi dan memiliki integritas yang tinggi, karena SDM adalah aset perusahaan yang merupakan salah satu faktor dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Untuk menuju ke arah SDM tersebut diperlukan kontinuitas pengembangan dan pemberdayaannya, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
In order to create a strong and competitive organization, the support of competent, professional, dedicated and own high integrity human resource is inevitable, since human resource is one of the crucial factors which determine the achievement of the company’s objectives. This, in turn, requires continuous development and empowerment either qualitively or quantitatively.
Langkah-langkah pengembangan dan pemberdayaan SDM yang telah dilakukan Bank BPD Kaltim antara lain sebagai berikut :
The steps taken by Bank BPD Kaltim for human resource development and empowerment are as follows:
Secara kualitatif :
Melakukan crash programe pendidikan, antara lain dengan membiayai pegawai mengikuti program pendidikan S2 serta mendorong pegawai yang berpendidikan SLTA dan Diploma 3 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 (Strata Satu).
Menyelenggarakan dan/atau mengikutsertakan pegawai pada pelatihan-pelatihan, workshop, kursus, seminar serta berbagai loka karya dalam skala nasional maupun internasional. Secara kuantitatif : Secara kontinyu melaksanakan rekrutmen pegawai sesuai kebutuhan masing-masing Unit Kerja.
76
Mengelola pengembangan pegawai melalui mutasi dan rotasi secara terprogram.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Qualitative Manner : Providing crash programe of education, such as funding the staff to pursuit S2 degree as well as encouraging the staffs who are Senior High Diploma or Diploma 3 Certificate to continue their studies to S1 degree (Under Graduate). To organize and/or to involve the staffs in trainings, workshops, courses, seminars and various national and international workshops. Quantitative Manner : Continuously recruits staffs as needed by each Working Unit. To manage the staff development through planned reassignment and replacement.
Pendidikan & Pelatihan EDUCATION AND TRAINING
Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan, oleh karena itu dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuannya, diperlukan tambahan pengetahuan yang akan diberikan melalui program pendidikan dan pelatihan serta mengikutsertakan dalam seminar dan lokakarya, baik yang diselenggarakan intern maupun ekstern.
Human Resource (HR) holds crucial factors for he success of a company, accordingly, their competent and skills needs to be up graded from time to time. In this case, Bank BPD Kaltim offers education and training program as well as offers opportunity for them to attend internal or external seminars and workshops.
Pendidikan dan Pelatihan pegawai Bank BPD Kaltim dilakukan dengan cara in house training dan off house training serta study banding atau magang ke bank lain, kursus-kursus dan seminar-seminar. Kegiatan in house maupun off house training yang telah dilaksanakan oleh Bank BPD Kaltim selama tahun 2008 adalah 139 jenis pelatihan dengan jumlah peserta 1.753 orang pegawai meliputi bidang-bidang antara lain :
Education and training for the employees of Bank BPD Kaltim in the form of in house training and off house training, also, comparative Technical study or internship at other banks, courses and seminars. The in house or off house training carried out by Bank BPD Kaltim during the year 2007 covered 110 training types with 1.271 participants which inlcudes the following fields :
1) Perkreditan; 2) Treasury; 3) Transaksi luar negeri; 4) Akuntansi; 5) Audit; 6) Aspek hukum perbankan; 7) Teknologi informasi; 8) Perpajakan; 9) Umum, kesekretariatan dan SDM; 10) Leadership dan manajemen perbankan; 11) Kepatuhan dan manajemen risiko; 12) Perbankan syariah; 13) Kursus Pimpinan Cabang dan Cabang Pembantu.
1) Loans/Credit Matters 2) Treasury; 3) Foreign Transaction; 4) Accountancy; 5) Audit; 6) Banking Regulation Aspects; 7) Information Technology; 8) Taxation; 9) Public, Secretariat and HR; 10) Banking leadership and management; 11) Compliance and Risk Management; 12) Syaria Banking; 13) Branch Office and Sub Branch Office Courses;
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
77
Sertifikasi Manajemen Resiko RISK MANAGEMENT CERTIFICATION
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor : 7/25/PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 serta Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor : 8/9/PBI/2006 tanggal 29 Mei 2006, seluruh Pengurus dan Pejabat Bank Umum pada level tertentu diwajibkan untuk memiliki Sertifikat Manajemen Resiko sesuai dengan tingkatan yang telah dipersyaratkan paling lambat dalam tahun 2010. Untuk memenuhi hal tersebut, maka sejak tahun 2005 Bank BPD Kaltim telah mengirimkan pengurus dan pejabat untuk mengikuti pelatihan dan Ujian Sertifikasi Manajemen Resiko yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Resiko (BSMR).
Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) Number: 7/25/PBI/2005 dated Agust 3, 2005 also Bank Indonesia Regulation (PBI) Number: 8/9/PBI/2006 dated May 29, 2006, that all managers and officials of Public Bank at certain level have to hold Risk Management Certificate according to required level/rank in the year 2010 at the latest. To meet the requirements, therefore, since 2005, Bank BPD Kaltim has assigned the managers and officials to attend training and take Risk Management Certificate Examination offered by Risk Management Certification Board (Badan Sertifikasi Manajemen Reisiko /BSMR).
Bank BPD Kaltim yang sudah masuk dalam kategori Bank dengan asset di atas Rp 10 Triliyun berkewajiban untuk memenuhi sertifikasi bagi para Pengurus dan Pejabatnya sampai dengan level 5.
Bank BPD Kaltim with its asset over Rp 10 Trillions has an obligation to the certification for managers and officials up to level 5
Khusus untuk Pengurus yang meliputi Dewan Pengawas dan Direksi juga telah diikutsertakan dalam Program Eksekutif Sertifikasi Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh penyelenggara yang ditunjuk oleh BSMR.
Specifically the Boards of Supervisors and the Board of Directors have attended Executive Program of Risk Management Sertivication carried out by a committee appointed by BSMR
78
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Komposisi Dewan Pengawas
THE SUPERVISOR BOARD COMPOSITION/ARRANGEMENT Sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.363/2005 tanggal 16 Nopember 2005 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan dilakukan pelantikannya oleh Gubernur Kaltim pada tanggal 06 Desember 2005, susunan Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim untuk masa jabatan periode 2005 sampai dengan 2008 adalah terdiri dari : 1) H. Abdullah Sani Ketua Dewan Pengawas
According to the Governor of East Kalimantan Decree Number 821/K.363/2005 dated November 16, 2005 regarding the resignation and appointment of The Supervisor Board of Bank BPD Kaltim, and officially inaugurated by the Governor of East kalimantan on December 16, 2005, the structure/arrangement of the Supervisor Board of Bank BPD Kaltim for the period of 2005 up to 2008 are as follows : 1) H. Abdullah Sani The Head of the Supervisor Board
2) H. Ibnu Nirwani Anggota Dewan Pengawas
2) H. Ibnu Nirwani Member of the Supervisor Board
3) H. Abd. Rachim Asmaran Anggota Dewan Pengawas
3) H. Abd. Rachim Asmaran Member of the Supervisor Board
Masa jabatan Dewan Pengawas tersebut di tahun 2008 berakhir pada tanggal 05 Desember 2008, dan untuk menindaklanjuti agar tidak terjadi kekosongan kepengurusan maka telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Lainnya Tahun 2008 yang dilaksanakan di Samarinda tanggal 07 Nopember 2008. Dalam RUPS tersebut salah satunya memutuskan untuk memperpanjang kepengurusan Dewan Pengawas untuk periode 2008 sampai dengan 2011 (masa jabatan yang kedua) yaitu : 1) H. Abdullah Sani Ketua Dewan Pengawas 2) H. Ibnu Nirwani Anggota Dewan Pengawas Pengangkatan kembali Dewan Pengawas tersebut untuk masa jabatan periode 2008 sampai dengan 2011 telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.536/2008 tanggal 18 Nopember 2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur periode 2008-2011 dan telah dilakukan pelantikannya oleh Pj. Gubernur Kaltim pada tanggal 04 Desember 2008.
The term of duty for the Supervisor Board in the year 2008 would end on December 05, 2008, and for the continuation of the duty to avoid the vacancy, there had been done other Share Holder General Meeting (RUPS) in Samarinda on November 2008. In the Share Holder General Meeting (RUPS) one of its decision/conclusion was to extend the Supervisor Board term of service for the period of 2008 to 2011 (the second term of service), namely: 1. H. Abdullah Sani The Head of the Supervisor Board 2. H. Ibnu Nirwani Member of the Supervisor Board The reappointment of the Supervisor Board for the period of 2008 to 2011 has been setforth in the Governor of East kalimantan Decree Number 821/K/536/2008 dated November 18, 2008 regarding the Resignation and the appointment The Supervisor Board of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur for the period of 2008 to 2011 and has been officially inaugurated by the Acting Governor of East kalimantan dated December 04, 2008.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
79
Komposisi Sekretariat Dewan Pengawas THE COMPOSITION OF SUPERVISOR BOARD SECRETARIAT
Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Dewan Pengawas, telah ditetapkan adanya Sekretariat Dewan Pengawas sesuai dengan Pasal 25 Perda Nomor 02 Tahun 2002 dengan komposisi 1 (satu) orang dari unsur Pemerintah Daerah dan 2 (dua) orang dari pegawai Bank.
To support the Supervisor Board in carrying out their duties, there has been set a Secretariat of the Supervisor Board which was in accordance with Chapter 25 of Local Government Decree Nomor 02 Year 2002 with the composition of 1 (one) person from Local Government and 2 (two) persons from the Bank employees.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Timur Nomor 584/K.628/2007 tanggal 14 Desember 2007 komposisi Sekretariat Dewan Pengawas adalah :
Based on the Decree of the East Kalimantan Governor Number : 584/K.628/2007 dated December 14, 2007, the composition of the Secretariat of the Supervisor Board describes below :
1) Kepala Sudarmo Kepala SKAI BPD Kaltim
80
1) The Chairman Sudarno The Head of SKAI of Bank BPD Kaltim
2) Anggota H. Zainul Arifin Kepala Biro Ekonomi Setdaprov. Kaltim
2) Member H. Zainul Arifin The head of Economic Bureau of Governer Secretariat
3) Anggota Abdul Haris Sahilin Pin. Bagian Kesekretariatan BPD Kaltim
3) Member Abdul Haris Sahilin The Head of BPD Kaltim Secretariat
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Komposisi Komite - Komite COMITTEE COMPOSITION
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Dewan Pengawas baru membentuk 2 Komite dari 3 Komite yang diwajibkan karena masih kurangnya Anggota Dewan Pengawas Independen yang dapat mengetuainya. Komposisi Komite yang telah dibentuk adalah : Komite Audit :
1) Ketua 2) Anggota 3) Anggota
Komite Pemantau Risiko :
H. Abdullah Sani H. Kamri M. Tawakkal H. Andi Yahya Iskandar
1) Ketua 2) Anggota 3) Anggota
H. Abdullah Sani H. Fachruddin Gafoor Ade Mujiati
Komite Remunerasi dan Nominasi : Belum dibentuk (menunggu tambahan Dewan Pengawas Independen).
As setforth in the Bank Indoneis Regulation regarding the implementation of Good Corporate Governance for Commercial banks, that the new Supervisor Board should establish 2 (two) committee out of 3 (three) which were madatory because it lack of personnels for Independent Supervisor Board who are eligible to be the head of the committee. The composition of the established committee are as follows : Audit Committee : 1) The Chairman 2) Member 3) Member
H. Abdullah Sani H. Kamri M. Tawakkal H. Andi Yahya Iskandar
Risk Monitoring Committee : 1) The Chairman 2) Member 3) Member
H. Abdullah Sani H. Fachruddin Gafoor Ade Mujiati
Remuneration and Nomination Committee : Nil (await the additional Independent Supervisor Board).
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
81
Rencana Bisnis Tahun Buku 2009 BUSINESS PLANS FISCAL YEAR 2009
Pada akhir tahun 2008, Pengurus Bank BPD Kaltim telah menetapkan beberapa target dalam Rencana Bisnis Tahun Buku 2009 sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim No. 014/SK/DP/BPD-KT/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Rencana Bisnis Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Tahun Buku 2009-2011.
At the end of year 2008, the Management of Bank BPD Kaltim has determined some targets in the Business Plans year 2009 as stipulated in the Decree of The Supervisor Board of Bank BPD Kaltim Number 014/ SK/DP/BPD-KT/XII/2008 dated December 31, 2008 regarding Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Business Plans year 2009 – 2011.
Rencana Bisnis yang disusun untuk tahun buku 2009, untuk posisi indikator keuangan utama sebagian besar mengalami peningkatan dari yang telah direalisasikan di akhir tahun buku 2008 namun tidak demikian dengan rasio-rasio keuangan. Gambaran umum Rencana Bisnis yang telah disusun untuk tahun buku 2009 secara kuantitatif tersebut terdiri dari :
The Business Plans setforth for the fiscal year 2009, for the major financial indicator position mostly increases from that being realized at the end of fiscal year 2008, however, it’s not the case for the financial ratios. The general illustration of the Business Plans set for the year 2009 are presented quantitatively below :
Keterangan
1. Total Asset 2. Pinjaman / Kredit yang diberikan 3. DANA PIHAK KETIGA (DPK) 1) Giro 2) Tabungan 3) Deposito 4. Total Pendapatan 5. Total Biaya 6. Laba Sebelum Pajak 7. Rasio Keuangan Utama : 1) ROA 2) ROE 3) LDR 4) CAR 5) NPL GROSS 6) BOPO 7) NIM
82
Realisasi 2008 15.033.053 4.474.585 13.229.391 7.698.042 1.841.632 3.689.717 1.323.406 731.552 591.854
Rencana Bisnis 2009 16.433.353 5.485.811 14.851.256 8.606.298 1.897.386 4.347.572 2.296.372 1.819.658 476.714
4.64 % 46.85 % 33.68 % 25.13 % 1.61 % 55.34 % 6.86 %
2.90 % 32.68 % 39.36 % 16.39 % 3.09 % 71.02 % 5.51 %
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Di Atas / Bawah Tahun Lalu Nominal
Trend %
1.400.300 1.371.226 1.621.865 908.256 55.754 657.855 972.966 1.088.106 (115.140)
9.31 % 30.64 % 12.26 % 11.80 % 3.03 % 17.83 % 73.52 % 148.74 % -19.45 %
-1.74 % -14.17 % 5.68 % -8.74 % 1.48 % 15.68 % -1.35 %
-37.50 % -30.25 % 16.86 % -34.78 % 91.93 % 28.33 % -19.68 %
Gambaran umum atas Rencana Bisnis tahun buku 2009 secara kualitatif beserta asumsi-asumsi dasar dan strategi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Target Jangka Pendek : 1) Bekerja sama dengan konsultan untuk berbagai aktivitas yang bersifat strategis. 2) Melakukan pengembangan organisasi. 3) Melakukan pengembangan jaringan konvensional dan syariah. 4) Melakukan pengembangan kompetensi SDM. 5) Menyempurnakan/membuat SOP yang terkait dengan Produk Simpanan dan Pinjaman serta Jasa Layanan. 6) Melakukan bench-marking terhadap strategi pemasaran. 7) Mengembangkan Teknologi Informasi berbasis Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center). 8) Melakukan optimalisasi dan pengelolaan administrasi SDM berbasis komputerisasi. 9) Mengelola sistem kearsipan. 10) Melakukan penyertaan modal saham pada perusahaan Ventura, Bank Perkreditan Rakyat, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya. 11) Melakukan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan (Corporate Social Responsibility). 12) Melakukan edukasi perbankan.
The general illustration of the Business Plans for the ficcal year 2009 presented qulitatively and their basic assumptions as well as their strategies are as follows : Short Term Target : 1) To establish collaboration with appropriate consultants for various strategic activities. 2) To expand the organization. 3) To expand conventional and syaria network. 4) To develop Human Resource competency. 5) To improve / to establish Procedure Operational Standard pertaining Saving Products and Loans as well as other Services. 6) To implement bench-marking for marketing strategies. 7) To expand Information Technology based on Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center). 8) To optimize computer-based Human Resource administration management. 9) To manage the file/documentation system. 10) To Invest share capitals to Venture Company/ Enterprise, Public Loan Bank (BPR), Insurance and other financial institution. 11) To implement Corporate Social Responsibility. 12) To perform banking education.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
83
Asumsi-Asumsi Dasar : 1) Pengelolaan Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko sebagai alat ukur untuk mendukung penyempurnaan/pembuatan SOP yang terkait dengan Produk Simpanan dan Pinjaman serta Jasa Layanan, melakukan optimalisasi dan pengelolaan administrasi SDM berbasis komputerisasi, mengelola sistem kearsipan, melakukan penyertaan modal saham pada perusahaan Ventura, Bank Perkreditan Rakyat, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, melakukan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan (CSR) dan melakukan edukasi perbankan. 2) Bekerja sama dengan konsultan untuk berbagai aktivitas yang bersifat strategis, melakukan pengembangan jaringan konvensional dan syariah, melakukan pengembangan kompetensi SDM, pengembangaan Teknologi Informasi berbasis Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center) yang mempunyai kemampuan dalam menghadapi persaingan perbankan. 3) Melakukan pengembangan organisasi yang mampu mengimbangi peningkatan volume usaha. 4) Mampu mengetahui posisi pasar dengan melakukan bench-marking terhadap strategi pemasaran.
Strategi yang akan dilaksanakan :
1) Melakukan riset strategi pemasaran. 2) Organisasi yang fokus secara total berorientasi pada Costumer. 3) Penyebaran portofolio perkreditan. 4) Pengembangan produk dan layanan yang berbasis Elektronik (E-Banking).
84
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Basic Assumptions : 1) The management of Good Corporate Governance and Risk Management as measurement instruments to support the improvement/establishment of Procedure Operational Standard relatede to Saving and Loan/Credit Products also other services, optimize computer-based administrative management of Human Recourse (SDM), management of file/document system, Investment of share capital to Venture enterprises, Public loan/ credit Banks, Insurace and other financial institution, implementing Corporate Social Responsibility and perform banking education. 2) To establishcollaboration with appropriate consultants for any strategic activities, to expand conventional and syariah network, to develop Human Recourse Competency, To expand Information Technology based on Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center)which are capable to face banking competition. 3) To expand the organization to keep up with the business load/volume. 4) To be able to identify the market conditon and implement bench-marking for marketing strategy. The Strategy Implementation : 1) Doing research of marketing stratgy. 2) Organization which is focus with total orientation for Costumer. 3) Distribution of loan Portfolios. 4) The expansion of product and services using Elektronic-based (E-Banking).
Kerjasama & Mitra Usaha
COLLABORATION AND BUSINESS COUNTERPARTS
Dalam rangka mendukung perkembangan dan kelancaran kegiatan operasional yang dibutuhkan Bank BPD Kaltim, maka Bank BPD Kaltim telah menjalin kerjasama bisnis dengan berbagai lembaga dan instansi terkait baik dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, maupun Lembaga dan Instansi lainnya. Selama tahun 2008 kerjasama yang dijalin dengan lembaga lainnya beserta bidang kerjasama : 1. PT. Jejaring MediaPlus mengenai Berlangganan Media Monitoring, Mapping & Content Analysis pada tanggal 22 Januari 2008. 2. Ofiz Quest Consultant mengenai Perancangan FS, SOP & Desain BPR Dirgantara pada tanggal 27 Januari 2008. 3. PT. Bank Finconesia mengenai Kerjasama Money Market Line pada tanggal 28 Maret 2008. 4. Lembaga Afiliasi Penelitian & Industri ITB mengenai Pekerjaan Perancangan Alternatif Logo & Nama Bank BPD Kaltim pada tanggal 08 April 2008. 5. Badan Kepegawaian Negara RI mengenai Penerapan Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik Dalam Sistem Layanan Pegawai Negeri Sipil pada tanggal 24 April 2008. 6. PT. ICAP Indonesia mengenai Pemberian Jasa Money Broker pada tanggal 29 April 2008. 7. Deputi Menteri Negara Perumahan Rakyat Bidang Pembiayaan mengenai Operasionalisasi Program Pembiayaan Perumahan & Permukiman dengan Dukungan Fasilitas Subsidi Perumahan pada tanggal 14 Mei 2008. 8. PT. Bank NISP Tbk mengenai Kerjasama Money Market Line pada tanggal 30 Mei 2008. 9. PT. Artajasa Pembayaran Elektronis mengenai Perjanjian Pemanfaatan ATM Bersama Untuk Principle Member pada tanggal 03 Juni 2008. 10. PT. BPR Bepede Kutai Sejahtera mengenai MoU Linkage Program pada tanggal 17 Juni 2008.
In order to support the development and acceleration of operation activities needed by the bank, Bank BPD Kaltim has established business collaboration with various institutions and agencies related to either Regional Government, Central Government, or other Institutions and Agencies. During year 2008, the collaboration with other agencies/institution are as follows : 1. PT. JEJARING Media Plus regarding the subscription of Monitoring Media, Mapping and Content Analysis on January 22, 2008. 2. Ofiz Quest Consultant regarding FS Design, POS & Dirgantara BPR Design on January 27, 2008. 3. PT. Bank Finconesia regarding Money Market Line Collaboration on March 28, 2008. 4. Lembaga Afiliasi Penelitian & Industri ITB regarding the Alternative Design of Logo & Bank BPD Kaltim Name on April 08, 2008. 5. Badan Kepegawaian Negara RI regarding the implementation of Electronic Civil Servant ID Card for Civil Servant Service Syustem on April 24, 2008. 6. PT. ICAP Indonesia regarding the offer of Money Broker Service 7. Deputy of the State Ministerof Public Housing/ Real Estate, Finance Division regarding the Operation for Finance Program of Housing and Estate with the support of Housing Susidiary Facilities on May 14, 2008. 8. PT. Bank NISP Tbk mengenai Money Market Line Collaboration on May 30, 2008. 9. PT. Artajasa Pembayaran Elektronis regarding the utilization of ATM Bersama (Common ATM) for Principle member on June 3, 2008. 10. PT. BPR Bepede Kutai Sejahtera regarding MoU Linkage Program on June 17, 2008.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
85
Kerjasama & Mitra Usaha
COLLABORATION AND BUSINESS COUNTERPARTS
11. PT. Bank Panin, Tbk mengenai Penyediaan Line Money Market, transaksi valas, transaksi SBI/SPN pada tanggal 27 Juni 2008. 12. Departemen Agama RI mengenai Penerimaan & Pembayaran BPIH pada tanggal 07 Juli 2008. 13. Pemkot Balikpapan dan Perum Perumnas Regional V mengenai Penyediaan Perumahan & KPR untuk PNS di Lingkungan Pemkot Balikpapan pada tanggal 21 Juli 2008. 14. PT. Bank International Indonesia, Tbk mengenai Kerjasama Money Market Line pada tanggal 23 Juli 2008. 15. Perum Jaminan Kredit Indonesia mengenai : Perjanjian Penjaminan Kredit; Perjanjian Khusus Penjaminan Kredit Konstruksi & Pengadaan, Barang dan Jasa; Perjanjian Khusus Penjaminan Kredit Pegawai; dan Perjanjian Khusus Penjaminan Kredit Mikro/Kredit Kecil pada tanggal 29 Juli 2009. 16. PT. Asuransi Kredit Indonesia (Persero) mengenai Penjaminan Bank Garansi pada tanggal 22 Agustus 2008. 17. PT. Gusher Mitra Sejahtera mengenai Pembiayaan/ Pembelian Kios Plaza Kebun Sayur Balikpapan pada tanggal 29 Agustus 2008. 18. PT. Bank Ekspor Indonesia mengenai Penyediaan Line Money Market, transaksi valas, transaksi SBI/ SPN pada tanggal 08 September 2008. 19. PT. Bank Sumut mengenai Kerjasama Transaksi Luar Negeri pada tanggal 10 Oktober 2008. 20. Kementerian Negara Perumahan Rakyat mengenai Program Pembiayaan Pengadaan Perumahan & Permukiman Dengan Dukungan Fasilitas Subsidi Perumahan Melalui KPR Sederhana Sehat pada tanggal 22 Desember 2008.
86
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
11. PT. Bank Panin, Tbk regarding Line Money Market supply, Foreign Exchange (valas), SBI/SPN Transaction on June 27, 2008. 12. The Department of Religious Affars regarding collection and Payment of BPIH on July 7, 2008. 13. Balikpapan Municipality and Regional V of Perumnas Enterpirse regarding the supply of Housing & Housing Credit/loan for government employees of Balikpapan Municipal Government on July 21, 2008. 14. PT. Bank International Indonesia, Tbk regarding Money Market Line Colleboration on July 23, 2008. 15. Perum Jaminan Kredit Indonesia regarding : Credit/Loan Guarantee Agreement/Pack; Special Agreement/Pact on Credit Guarantee of Construction and Procurement of Materials and Services; Special Agreement on Credit Guarantee of Employees; and Special Agreement on Micro/ Small Credit on July 29, 2008. 16. PT. Asuransi Kredit Indoensia (Persero) regarding the Bank Guarantee Security on August 22, 2008. 17. PT. Gusher Mitra Sejahtera regarding the funding/ Purchase of Plaza Kiosk of Kebun Sayur Balikapapan on August 29, 2008. 18. PT. Bank Ekspor Indonesia regarding Line Money Market supply, Foreign Exchange transaction (valas), SBI/SPN Transaction on September 8, 2008. 19. PT. Bank Sumut regarding Overseas Transaction on October 10, 2008. 20. Kementerian Negara Perumahan Rakyat (The State Ministeryof Public Housing) regarding the Funding Program for The Procurement of Housing & Settlement with the support of Housing Subsidy through Healthy Simple Housing Ownership Credit on December 22, 2008.
Pembangunan & Renovasi Kantor OFFICE CONSTRUCTION AND RENOVATION
Sesuai dengan Rencana Bisnis yang sudah disusun Bank BPD Kaltim baik untuk jangka pendek dan jangka menengah, selama tahun buku 2008 hingga tahun 2009 ini juga dilakukan pembangunan beberapa gedung Kantor Cabang dan renovasi gedung kantor serta sewa, di antaranya adalah :
In accordance with the Business Plans set by Bank BPD Kaltim either short term or midium term, in the fiscal year 2008 to 2009, some Branch Offices have been constructed and renovated or rented, among others are :
1. Kantor Cabang Nunukan 2. Kantor Cabang Malinau 3. Kantor Cabang Tideng Pale 4. Kantor Cabang DKI Jakarta 5. Kantor Bank BPD Kaltim Syariah 6. Kantor Cabang Penajam 7. Kantor Cabang Tanah Grogot 8. Kantor Cabang Pembantu Simpang Pait 9. Kantor Cabang Pembantu Batu Kajang 10. Renovasi Lantai 2 Dan 3 Kantor Pusat 11. Renovasi Kanopi Anjungan, Halaman Dan Taman Kantor Pusat
1. Nunukan Branch Office 2. Malinau Branch Office 3. Tideng Pale Branch Office 4. DKI Jakarta Branch Ofice 5. Kantor Bank BPD Kaltim Syariah 6. Penajam Branch Office 7. Tanah Grogot Branch Office 8. Simpang Pait Sub Branch Office 9. Batu Kajang Sub Branch Office 10. Renovation of the Secondand Third Floor of the Central Office 11. Renovation of Annex Canopy, Yard and Garden of the Central Office
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
87
Teknologi Informasi INFORMATION TECHNOLOGY
Era perbankan modern membawa Bank BPD Kaltim pada persaingan produk dan pelayanan yang sarat dengan Teknologi Informasi yang semakin tinggi, sehingga pengembangan Teknologi Informasi adalah hal yang mutlak untuk dilaksanakan. Diversifikasi produk maupun kecepatan pelayanan merupakan faktor kunci untuk dapat memenangkan persaingan dan TI memegang peranan yang sangat penting bahkan hampir semua bank memanfaatkan TI sebagai salah satu keunggulan strategis.
The modern Banking era has brought Bank BPD Kaltim to embark on products and service competition applying higher Information Technology (IT), therefore the development of information technology becomes an obligation. Product diversities and fast services are key factors to champion the competition and no wonder that IT has become paramount strategies.
Di lain pihak penerapan Online Banking System merupakan syarat mutlak dalam kompetisi di dunia perbankan, oleh karena itu salah satu strategi umum yang ditetapkan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui maksimalisasi pelayanan dan peningkatan TI di bidang perbankan.
On the other hand, the Online Banking System application is an absolute requirement in the banking competition, therefore, one of the general strategies in improving the bank score is to maximize the services and IT utilization in banking system.
Sistem TI yang digunakan Bank BPD Kaltim saat ini menggunakan program AlphaBits milik PT. Sigma Cipta Caraka Jakarta selaku vendor yang sudah dimulai kerjasamanya secara outsourching sejak pada tanggal 17 Mei 2002 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun (hingga 17 Mei 2007) dan telah diperpanjang kembali untuk 5 tahun ke depan hingga 17 Mei 2012.
IT system currently applied by Bank BPD Kaltim is AlphaBits which belongs to PT. Sigma Cipta Caraka Jakarta as vendor by outsourcing collaboration since May 17, 2002 for 5 years time span up to May 17, 2007 and has been extended for the next 5 years until May 17, 1012.
Pengembangan Tekhnologi informasi yang dilakukan selama The Information Technology expansion during the year tahun 2008 baik untuk konvensional maupun syariah di 2008 either for conventional or Syariah, among others : antaranya adalah : 1. Pengembangan ATM Management (upgrade release 1.4 menjadi 2.9). 2. Customer Self Service (CSS), yaitu layanan online informasi rekening di 14 instansi baik Pemprov., Pemkot., dan Pemkab. Di Kaltim. 3. BPDNet Online dengan seluruh BPD di Indonesia. 4. SMS Banking. 5. Pengembangan Technical Support lainnya. 6. Pengembangan aplikasi bidang syariah meliputi Rahn, Tabungan Point Berkah, Musyarakah Revolving, Tabungan Pendidikan, dan Shadr.
1. ATM Management expansion (upgrade from release 1.4 to 2.9) 2. Customer Self Service (CSS), namely, online account information services in 14 Provincial Government, Municipal Government, and District Government in East Kalimantan. 3. Online BPDNet to BPD all over Indoesia. 4. SMS Banking. 5. Other Technical Support Extension. 6. The expansion of Syariah application, including
Biaya penggunaan dan pengembangan Tekhnologi The costs of the expansion and utilization of the informasi yang dilakukan Bank BPD Kaltim sepanjang tahun Information Technology by Bank BPD Kaltim during buku 2008 adalah mencapai sebesar Rp 11,49 Milyar. the year 2008 amounted to 11.49 Billion
88
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Kegiatan Promosi PROMOTION ACTIVITIES
Promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan/Badan untuk mempengaruhi konsumen supaya tertarik terhadap produk yang ditawarkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi baik melalui visual maupun suara yang sifatnya membujuk. Promosi yang dilakukan Bank BPD Kaltim di samping untuk memasarkan produk dan jasa perbankan yang dimiliki juga dimaksudkan untuk meningkatkan citra / image perusahaan di mata nasabah dan masyarakat serta menjalin kerjasama dengan mitra bisnis.
The promotion is all efforts done by companies/institutions to fascinate consumers for the offered products or to inform about the products through persuasive visual or audio media. The promotion done by Bank BPD Kaltim is not only to advertise its products and other banking services but also to raise the company’s image among the customers and public/community as well as to promote collaboration with business partners.
Bentuk kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh BPD Kaltim yaitu melalui Barang Cetakan, Surat Kabar, Majalah, Papan Reklame, Buku Laporan Tahunan (Annual Report), Barang-barang Souvenir, dan lain-lain. Total Biaya Promosi BPD Kaltim Tahun 2008 adalah sebesar Rp 10 Milyar.
The forms of promotion done by BPD Kaltim are using printed matters, News Papers, Magazines, Billboards, Annual Report Books, Souvenirs, and others. The total promotional expense of BPD Kaltim in the year 2008 amounted to Rp. 10 Billions.
Adapun Bentuk Kegiatan Promosi yang telah dilaksanakan oleh Bank BPD Kaltim selama tahun 2008 adalah sebagai berikut :
Other promotional activities done by Bank BPD Kaltim during the year 2008 includes :
Surat Kabar Kegiatan Promosi melalui Surat Kabar Lokal (Samarinda Pos, Kaltim post, Tribun Kaltim, Post Metro Balikpapan, Mediator, Syiar Post) dan Surat Kabar Nasional (Bisnis Indonesia) diantaranya adalah : Pemasangan Iklan Pembukaan Capem; Ucapan Duka Cita; Ucapan Selamat dan Sukses; Partisipasi Iklan bersama/kemitraan; Publikasi Laporan Keuangan; Publikasi produk dan layanan jasa bank.
Newspaper The Promotional Activities through Local Newspaper (Samarinda Post, Kaltim Post, Tribun Kaltim, Post Metro Balikpapan, Mediator, Syiar Post) and through National Newspaper (Bisnis Indonesia) among others : Advertisement of the opening Sub Branch Office; Condolence submission; Congratulation submission; Common/Collaboration Advertisement Participation; Financial Report publication; Publication of Bank Products and Services.
Majalah Promosi melalui Majalah (Infobank, Progress, Nebula, Konstan, Tennis, Suksesi, Khazanah dan Pemeriksa) diantaranya adalah : Pemasangan Iklan Kegiatan liputan Bank BPD Kaltim.
Magazines The Advertisement through Magazenes (Infobank, Progress, Nebula, Konstan, Tennis, Suksesi, Khazanah dan Pemeriksa) among others : Advertisement Posting. Bank BPD Kaltim news coverage.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
89
Kegiatan Promosi
PROMOTION ACTIVITIES
Buku Penerbitan buku dari beberapa instansi/bidang keamanan di daerah maupun di pusat biasanya diselingi dengan materi komersial iklan sebagai bentuk partisipasi, salah satu peluang inilah yang dilihat Bank BPD Kaltim untuk melakukan kegiatan promosi melalui penerbitan buku.
Book In some Book publication by some institutions/security division in the province or central government usually inserted some commercial advertisement materials as participation, Bank BPD Kaltim sees it as an opportunity to do promotional activities through book publication. Media Advertising Media advertising adalah bentuk promosi melalui rangkaian kalimat/ visualisasi suatu gambar dengan tujuan menyampaikan suatu pesan untuk menarik perhatian konsumen. Adapun rincian kegiatan yang dilakukan adalah : Pembuatan Spanduk ; Pembuatan X-Banner ; Pembuatan Umbul-umbul ; Sewa Billboard/Bando Jalan ; Sewa Neon Box.
Advertising Media Advertiseng Media is a type of promotion through sentence arrangement/ picture visualization with the objective of informing and fascinating customers. The activities are as follows : Put up Street Banners; Put up X-Banners; Put up Banners (Umbul-umbul); Street Billboard/Bando renting; Neon Box renting.
Media Elektronik Pemasangan/penayangan spot iklan dan kegiatan sponsorship telah dilakukan Bank BPD Kaltim bekerjasama dengan beberapa media elektronik seperti TVRI dan RRI.
Electronic Media Put up/broadcast advertisement spot and sponsorship in collaboration with some electronic media such as TVRI and RRI.
90
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Barang Cetakan Langkah promosi melalui pembuatan barang cetakan seperti Tas kertas, Map, Book Note, Brosur, Teks Khutbah, Leaflet, Kartu Ucapan Idul Fitri, Stiker Cutting dan ScoreCard Golf. Printed Material Other Promotion are done in the form of printed materials such as Paper Bag, Paper Folders, Note Books, Brochures, Preaching Scripts (Khutbah), Leaflets, Idul Fitri Wishing Cards, Sticker Cuttings, and Golf Score Cards Barang Souvenir Promosi melalui Barang Souvenir seperti Jam Dinding, Plakat, tas mini golf, dan lainnya. Souvenir Products Some promotion are presented in the forms of Souvenir Products such as Wall Clocks, Placards, Golf Mini Bags, and others. Promosi Lainnya Kegiatan promosi lainnya seperti Sponsorship, Partisipasi kegiatan, Pemasangan Umbul-umbul dan A-Board, pembuatan konstruksi baliho, kegiatan MILAD Bank BPD Kaltim Syariah, Perancangan Logo Baru dan Pendaftaran Annual Report, serta dukungan terhadap PON XVII 2008 di Kaltim Other Promotion Activities Other promotion activities were many such as Sponsorship, activity participation, banner and A-Board construction, Billboard Construction, MILAD (Anniversary) of Bank BPD Kaltim Syariah, and Kaltim PON XVII 2008 support.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
91
Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah program yang mengimplementasikan tanggung jawab sosial sebuah perusahaan/badan usaha kepada masyarakat luas baik untuk di dalam maupun di luar wilayah Kalimantan Timur.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a program in which social responsibilities of a company/business institution towards general public are implemented either inside or outside East Kalimantan Region.
Bentuk CSR yang diberikan oleh BPD Kaltim kepada masyarakat selama tahun 2008 adalah sebagai berikut : BPD Peduli, Bantuan di Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan, Bidang Keamanan, Bidang Sosial, dan Bidang Pendidikan.
The forms of CSR provided by BPD Kaltim to the community during the year 2008 are as follows : BPD Care (BPD Peduli), Aids in the area of Religion, Aids in the area of Health , and Aids in the area of Education
BPD Peduli adalah salah satu program CSR yang dilaksanakan Bank BPD Kaltim sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya yang sedang dilanda bencana/musibah, seperti Sumbangan bagi korban bencana alam gempa bumi Sumatera Barat, gempa bumi Bengkulu, dan sumbangan bagi korban Bencana Kebakaran di wilayah Kota Samarinda dan lainnya.
BPD Peduli (BPD Care) is one of the CSR programs done by Bank BPD Kaltim as a form of aids/relieves for the communities who suffer from disasters/calamity, such as relieve for natural disaster/earth quake in West Sumatra, Bengkulu, and aid relieve for the victims of fires in Samarinda Municipality or others
Bantuan Bidang Keagamaan dilakukan meliputi pemberian bantuan untuk pembangunan masjid, Bantuan Hewan Qur’ban dan Badan Amal Zakat (BAZ). Khusus bantuan kepada BAZ ini dananya di samping bersumber dari Bank BPD Kaltim sendiri dan ada pula yang bersumber dari pegawai yang dengan sukarela menyisihkan penghasilannya.
Aids in the area of religion is done in the forms donation for mosque building, donation of Animal Offerings, and donation for Amal Zakat (Charity) Board (BAZ). Donation for BAZ is not only the fund from Bank BPD Kaltim alone but also from the donation of the employees of bank BPD Kaltim.
Dalam Bidang Kesehatan Bank BPD Kaltim membantu Pengadaan Ambulance untuk Kabupaten Melak dan pengasapan/fogging pada saat menjangkitnya wabah demam berdarah di wilayah kota Samarinda.
In the area of Health, Bank BPD Kaltim provides ambulance for some hospitals which need it,
92
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Tingkat Kejahatan yang masih cukup tinggi di Samarinda dan untuk tujuan tersebut diperlukan sarana penunjang mobilitas, Bank BPD Kaltim memberikan bantuan pengadaan kendaraan roda dua untuk POLTABES Samarinda sebagai bentuan bidang keamanan. Bantuan di bidang sosial antara lain : BANK PEDULI, Bantuan dana dan Renovasi Panti Asuhan, Bantuan Pengadaan Passbook untuk DEPAG Kota Samarinda, Program ”Bedah Kampung” di Bontang, Bantuan pembangunan Koperasi YONIF.
It is widely known that criminal level in Samarinda is high the police needs some mobility devises/tools, and Bank BPD Kaltim handed over some motorcycles as security aids.
In Social field, the support consists of : BANK PEDULI (Bank Care), Financial Aids and Renovation for Orphanage (Institution), Passbook Procurement for Samarinda Municipality Department of Religious Affairs, “Bedah Kampung” (Village Renovation) Program in Bontang, Cooperative Construction Funding for YONIF (military Group).
Untuk bantuan di bidang pendidikan khususnya pemberian beasiswa, Bank BPD Kaltim bekerjasama dengan lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian BPD Kaltim terhadap dunia pendidikan dan anak didik dari keluarga kurang mampu.
In The field of Education, Bank BPD Kaltim provides Scholarship, Bank BPD in collaboration with National Movement of Foster Parent (GNOTA, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) which were done in the form of BPD Care and for disadvantage children.
Besarnya biaya CSR yang dilakukan Bank BPD Kaltim selama tahun buku 2008 adalah berjumlah sebesar Rp 631 juta.
The Corporate Social Responsibility of Bank BPD Kaltim in the year 2008 amounted to Rp. 631 millions.
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
93
Jaringan Kantor OFFICE NETWORKS
Guna memperluas jangkauan pelayanan yang diberikan serta sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya Bank BPD Kaltim sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 02 Tahun 2002 yaitu membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat, maka Bank BPD Kaltim selalu berupaya dan telah memperluas jangkauan pelayanannya di beberapa daerah di Kalimantan Timur.
To expand the service coverage and in line with the establishment of Bank BPD Kaltim as stipulated in Regional Government Decree (Perda) Number 02 year 2002 in order to facilitate and stimulate economic growth and regional development in all field as well as a tool for regional income source as to raise the public living standard, thus it motivates Bank BPD Kaltim to constantly expand its service coverage in some districts / municipalities in East Kalimantan.
Perluasan jangkauan pelayanan ini dilakukan baik dengan membuka Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas di beberapa daerah yang dianggap potensial, menambah jumlah mesin ATM Bank BPD Kaltim, dan meningkatkan kerjasama dengan perbankan lainnya dalam penggunaan kartu ATM.
The enlargement of the service coverage is done by opening Sub Branch Offices and Cash Offices in some districts and municipalities which are considered potential / prospective, increasing the Bank BPD Kaltim ATM numbers, and always expending the collaboration with other banks in utilizing ATM cards.
Jumlah jaringan kantor Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2006 hingga Mei 2009 adalah tergambar sebagai berikut : No
Jaringan Kantor / Office Network
2006
2007
2008
1
Kantor Pusat / Head Office
1
1
1
2
Kantor Cabang Konvensional / Conventional Branch
13
13
13
3
Kantor Cabang Syariah / Syaria Branch
1
1
2
4
Kantor Cabang Pembantu Konvensional / Sub Branch
21
21
25
5
Kantor Cabang Pembantu Syariah / Sub Syaria Branch
0
0
0
6
Kantor Kas Konvensional / Conventional Cash Point
7
7
5
7
Kantor Kas Syariah / Syaria Cash Point
0
0
1
8
Mesin ATM / Automatic Teller Machine
21
36
44
64
79
91
Jumlah
94
The number of the Bank BPD Kaltim office networks year 2006 – May 2009 are as follows:
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
Kantor Pusat (1 Kantor) / Head Office Bank BPD Kaltim Building, 2nd & 3th Floor Jl. Jend. Sudirman No.33 Samarinda Telp : (0541) 73500,739563, 739567 Fax : (0541) 735580, 748632, 739571 Situs : www.bankbpdkaltim.go.id
Alamat Kantor OFFICE ADDRESSES
Kantor Cabang (14 Kantor) / Branch Office Cabang Utama Samarinda Main Branch Office Bank BPD Kaltim Building, 1st & 2nd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 33, Samarinda Telp : (0541) 735500, 739563, 739567 Fax : (0541) 737042
Cabang Tanah Grogot Tanah Grogot Branch Office Jl. Basuki Rahmat No. 1, Tanah Grogot - Kab. Pasir Telp : (0543) 21398, 21017, 22501 Fax : (0543) 21018 Cabang Balikpapan Balikpapan Branch Office Jl. Jend. A. Yani No. 44, Balikpapan Telp : (0542) 422819, 422877 Fax : (0542) 423424 Cabang Tenggarong Tenggarong Branch Office Jl. KH. Akhmad Muksin RT I No. 56A, Tenggarong - Kab. Kukar Telp : (0541) 661632,661141,661984 Fax : (0541) 664070
Cabang Bontang Bontang Branch Office JL. MT. Haryono No. 14, Bontang Telp : (0548) 24343-44 Fax : (0548) 24921 Cabang Nunukan Nunukan Branch Office Jl. TVRI RT. 18, Nunukan Telp : (0556) 22642, 23636 Fax : (0556) 22363 Cabang Sangatta Sangatta Branch Office Jl. Yos Sudarso III No. 120 RT 25, Sangatta - Kab. Kutai Timur Telp : (0549) 23008, 23009, 24285-87 Fax : (0549) 24258 Cabang Melak Melak Branch Office Jl. Gunung Aji Rt VIII No. 20, Melak - Kab. Kutai Barat Telp : (0545) 41370, 42424, 42423 Fax : (0545) 41371
Cabang Tarakan Tarakan Branch Office Jl. Yos Sudarso No. 6, Tarakan Telp : (0551) 22424, 22425 Fax : (0551) 21479
Cabang Malinau Malinau Branch Office Jl. Raja Pandita No 102, Malinau Telp : (0553) 21940, 21934, 21945, 21962 Fax : (0553) 21287
Cabang Tanjung Redeb Tanjung Redeb Branch Office Jl. Pemuda No. 204, Tanjung Redeb - Kab. Berau Telp : (0554) 21078-79, 21095 Fax : (0554) 21486
Cabang Penajam Penajam Branch Office Jl. Propinsi Rt.05 No.2, Penajam Kab. Penajam Paser Utara Telp : (0542) 7200762, 7200356, 7200360 Fax : (0542) 7200179
Cabang Tanjung Selor Tanjung Selor Branch Office Jl. Kol. Soetadji No. 36, Tanjung Selor Kab. Bulungan Telp : (0552) 21340,21212,21626 Fax : (0552) 22539
Cabang Tideng Pale Tideng Pale Branch Office Jl. Tanah Abang RT III, Kec. Sesayap - Kab. Tana Tidung Telp : (0553) 2022510 Fax : (0553) 2022512 Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
95
Kantor Cabang Pembantu (26 Kantor) Sub Branch Office Dibawah Cabang Utama Samarinda (9 Kantor) Samarinda Sub Branch Office
Dibawah Kantor Cabang Balikpapan (4 Kantor) Balikpapan Sub Branch Office
KCP Komp. Pasar Merdeka Jl. Lambung Mangkurat No. 8, Samarinda Telp : (0541) 732073, 749431 Fax : (0541) 737450
KCP Balikpapan Permai Jl. Jend. Sudirman Komp. BPP Permai Blok A2 No. 108, Balikpapan Telp : (0542) 735786 Fax : 0542 - 735786
KCP Pasar Segiri Komp. Ruko Pasar Segiri Jl. Pahlawan No. 06 Kel. Dadimulya, Samarinda Telp : (0541) 748005 Fax : (0541) 748005 KCP Pasar Sei Dama Jl. Jelawat No. 13, Samarinda Telp : (0541) 749048 Fax : (0541) 749048 KCP Mall Lembuswana Komp. Mall Lembuswana Blok F-1 Jl. Mayjen S. Parman, Samarinda Telp : (0541) 749273, 749275 Fax : (0541) 749275 KCP Muara Badak Jl. Perintis RT. 24 No. 42 - Badak Baru Telp : (0541) 7775659, 08125503139 KCP Anggana Jl. Samarinda No. 2, Sungai Meriam, Kec. Anggana Telp : 08125512864 KCP Palaran Jl. Ampera IV Rt. 42 Kec. Palaran Telp : (0541) 681354 Fax : (0541) 681354 KCP Samarinda Seberang Jl. Bung Tomo, Kel. Sei Keledang Kec. Smd. Seberang Telp : 0541-262621, 262622 KCP Djuanda Jl. Ir. H. Djuanda No. 221A, Kel. Air Putih Kec. Smd Ulu
96
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
KCP Pasar Muara Rapak Jl. Soekarno Hatta No. 48 RT. 49 No.48, Kel. Muara Rapak, Balikpapan Telp : (0542) 425122 Fax : 0542 - 425122 KCP Handil II (Muara Jawa) Jl. A.Yani No. 10 RT. 3 Kec. Muara Jawa Telp : (0541) 691883 Fax : 0541 - 691882 KCP Manggar Jl.Mulawarman RT 5 No. 78 Kel. Manggar Kec. Bpp Timur Telp : (0542) 772126 Fax : (0542) 747360 Dibawah Kantor Cabang Tanah Grogot (2 Kantor) Tanah Grogot Sub Branch Office KCP Simpang Pait Jl. Raya Simpang Pait Rt. 2 RW 1 No. 46 Kec. Long Ikis, Kab. Pasir Telp : (0543) 320233 Fax :(0543) 320233 KCP Batu Kajang Jl. Negara Rt. 07/14 Desa Batu Kajang, Kec. Batu Sopang, Kab. Pasir Telp : (0543) - 5230057 Fax : (0543) - 5230057 Dibawah Cabang Tenggarong (1 Kantor) Tenggarong Sub Branch Office KCP Kota Bangun Jl. Jend. Ahmad Yani No. 37, Kec. Kota Bangun, Kab. Kutai Kartanegara Telp : (0542) 593737 Fax : (0542) 593738
Dibawah Kantor Cabang Tarakan (3 Kantor) Tarakan Sub Branch Office KCP Markoni Jl. P. Antasari No. 21B Rt. VI Kec. Markoni, Kota Tarakan Telp : (0551) 23908 Fax : (0551) 23908 KCP RSU Tarakan Komp. RSU Tarakan JL. P. Irian No.1, Kota Tarakan Telp : (0551) 22053 Fax : (0551) 22053 KCP Juata Laut Jl. P. Aji Iskandar RT 06, Kel. Juata Laut Kec. Trk Utara, Kota Tarakan Telp : (0551) 2053567 Dibawah Kantor Cabang Tj. Redeb (3 Kantor) Tanjung Redeb Sub Branch Office KCP Teluk Bayur Jl. Pasar Batu No. 46 Kec. Teluk Bayur, Kab. Berau Telp : (0554) 23361, 23145
KCP Talisayan Jl. Dr. Wahidin No. 102 Kec. Talisayan, Kab. Berau Telp : 08125873831 KCP Tanjung Batu Jl. Punggawa Setia, Desa Tanjung Batu, Kec. Pulau Derawan, Kab. Berau Telp : 0812556184, 08195553552 Dibawah Kantor Cabang Nunukan (1 Kantor) Nunukan Sub Branch Office KCP Sei Nyamuk, Sebatik Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5 , Sei Nyamuk - Sebatik, Kab. Nunukan Telp : (0556) 28079 Fax : (0556) 28080 Dibawah Kantor Cabang Bontang (1 Kantor) Bontang Sub Branch Office KCP Marang Kayu Jl. Marang Kayu Pasar Rt. XV , Kota Bontang Telp : 081545116121
Laporan Tahunan - Annual Report 2008 Bank BPD Kaltim
97