Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
1
Momentum Perubahan untuk Menjadi Bank Regional Champion Moment of Change to be a Bank Regional Champion
Tahun 2013, merupakan sebuah milestone penting bagi Bank Aceh yang genap berusia 40 tahun. Sebuah jejak langkah perjalanan yang tidak bisa dibilang singkat, tumbuh dan berkembangnya Bank Aceh dalam memberikan layanan kepada nasabah, mitra kerja, pemegang saham, serta melayani masyarakat Aceh dan kota Medan. Pada tahun 2013 tersebut sesuai dengan tahapan perencanaan strategis lima tahunan (Corporate Plan), Bank Aceh masih menguatkan tekad melakukan transformasi strategis, membenahi dan membangun fondasi pertumbuhan bisnis bank yang meliputi transformasi budaya, transformasi bisnis dan transformasi penampilan dalam bingkai pengelolaan bank yang sehat berbasis resiko dan implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai kinerja terbaik (Performance Excellences). Sebuah tekad yang menegaskan visi masa depan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat serta mewujudkan misi sebagai bank yang mampu membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan. Sebuah tekad yang diwujudkan oleh setiap sumber daya manusia Bank Aceh dengan mengutamakan kualitas pelayanan dengan melayani lebih proaktif untuk melangkah maju menuju era baru, melakukan upaya perubahan, sebuah transformasi menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, menjadi Bank Regional Champion dan memberikan makna kehadirannya di masyarakat. Tahun 2012-2013 sejalan dengan corporate plan yang ditetapkan merupakan tahun Back on Track PT. Bank Aceh pada setiap fondasi dan sendi-sendi pengelolaan Bank sejalan dengan aturan dan best practice perbankan yang berlaku. Seirama dengan perubahan manajemen dan proses transformasi yang terus berjalan, Bank Aceh bertekad memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadi Bank Regional Champion dan memimpin kembali perbankan di daerah sesuai fase perencanaan strategis tahun 2014 leading regional bank. Year of 2013 was an important milestone for Bank Aceh which attained the age of 40 years. Another remarkable track record, Bank Aceh grows and evolves to provide best services for customers, partners, shareholders, as well as serving Aceh’s and Medan society. In the year of 2013, according to it’s long term strategic planning stages (corporate plan), Bank Aceh proclaimed to conduct the strategic WUDQVIRUPDWLRQWRˉ[DQGEXLOWEXVLQHVVJURZWKIRXQGDWLRQLQWKHIXWXUHLQFOXGHVWUDQVIRUPDWLRQRIFRUSRUDWHFXOWXUHWUDQVIRUPDWLRQ RIEXVLQHVVDQGWUDQVIRUPDWLRQRIDSSHDUDQFHLQWKHIUDPHZRUNRIH[HOOHQFHVPDQDJHPHQWRIEDQNWKHLPSOHPHQWDWLRQRIULVNEDVHG SULQFLSOHV DQG JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH WR DFKLHYH WKH EHVW SHUIRUPDQFH SHUIRUPDQFH H[FHOOHQFHV ,W LV D VWURQJ FRPPLWPHQW WRHPSKDVL]H%DQN$FHKȠVYLVLRQWREHD6RXQGQHVV6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQGFDSDEOHRIJLYLQJKLJKDGGHGYDOXH to business partner and society at large, as well as accomplishing principal mission to be Stimulating and accelerating economic JURZWKDQGUHJLRQDOGHYHORSPHQWLQRUGHUWRLQFUHDVHVRFLDOZHOIDUHWKURXJKEXVLQHVVVHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLF HPSRZHUPHQWDQGJLYLQJEHQHˉWWRVKDUHKROGHUVDQGLPSURYLQJHPSOR\HHVȠZHOIDUH A commitment which is manifested by all part of Bank Aceh’s Human Resources by prioritizing service quality and becoming more proactive in serving our customers to step forward towards new era, performing transformation, another transformation towards long WHUPVXVWDLQDEOHJURZWKWREH%DQN5HJLRQDO&KDPSLRQDQGSURYLGLQJWKHPHDQVRI%DQN$FHKVLJQLˉFDQFH 'XULQJLQOLQHZLWKWKHFRUSRUDWHSODQZKLFKZDVVHWDVWKH%DFNRQ7UDFNRI37%DQNRI$FHKRQHDFKIRXQGDWLRQDQG the basic principles of the Bank’s management according to best practice, banking rules and regulations. In tune with the change management and ongoing transformation process, Bank Aceh was determined to use the momentum to become the Regional Champion Bank and leading back the regional bank in the appropriate with the banking strategic planning phase leading regional bank in 2014.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
1
Daftar Isi - Contents Informasi Umum General Information
I.
Tema - 7KHPH : MOMENTUM PERUBAHAN UNTUK MENJADI BANK REGIONAL CHAMPION 020(172)&+$1*(72%($%$1. 5(*,21$/&+$03,21 -
-
-
Penjelasan Tema, 1 H[SODLQDWLRQRI7KHPH Aset, 5 Asset Peningkatan Standar Pelayanan, Kualitas SDM dan Perluasan Jaringan Kantor, 6 7KH,PSURYHPHQWRI6HUYLFH6WDQGDUG+XPDQ 5HVRXUFHV4XDOLW\DQG1HWZRUN([SDQVLRQ Pelayanan Prima, 6 6HUYLFH([FHOOHQFHV Jaringan yang Luas, 7 ([WHQVLYH6HUYLFH1HWZRUN Meningkatkan Kemampuan Masyarakat Menjadi Masyarakat Madani yang Kuat dan Mandiri secara Ekonomi, 6 to Increase the society capabilities becoming civil society that is strong and econimically independent. Transparansi Tata Kelola Perusahaan, 9 7UDQVSDUDQF\RI&RUSRUDWH*RYHUQDQFH3UDFWLFHV
71 ,, 3URˉO3HUXVDKDDQ
&RPSDQ\3URˉOH
Produk dan Jasa, 72 3URGXFWVDQG6HUYLFHV Sumber Daya Manusia, 74 Human Resources Teknologi Informasi, 77 ,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\
10 Sekilas Bank Aceh Bank Aceh In Brief
Identitas, Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan, 16 Identity, Vision, Mission and Corporate Values Posisi Bank Aceh diantara BPD-SI, 20 7KH3RVLWLRQRI%DQN$FHKDPRQJ5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN in Indonesia Ikhtisar Keuangan, 28 )LQDQFLDO+LJKOLJKWV Ikhtisar Saham, 33 Stock Highlights Pembagian Dividen, 35 Distribution of Dividends Penguasaan Pangsa Pasar, 24 Market Mastery Penghargaan, 37 Awards
2
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Peristiwa Penting 2013, 38 Events Highlight 2013 Laporan Dewan Komisaris, 40 3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU5HSRUW 3URˉO.RPLVDULV8WDPD46 %RDUGRI&RPPLVVLRQHUV3URˉOH Laporan Direktur Utama, 52 5HSRUWIURP3UHVLGHQW'LUHFWRU 3URˉO'LUHNVL64 %RDUGRI'LUHFWRU3URˉOH Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013, 70 Responsible for 2013 Annual Repport
79
III. Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen
Management’s Discussion, Analysist and Report
Pengelolaan Resiko, Profil Resiko dan Tingkat Kesehatan Bank, 98 5LVN0DQDJHPHQW5LVN3URILOHDQG Soundness Level of Bank Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, 115 3URILOHRI0LFUR6PDOODQG0HGLXP Enterprise’s Loan Target 2014, 117 7DUJHWVIRU
121 IV. Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
186 VII. Anak Perusahaan dan 3HUXVDKDDQ$ˉOLDVL 6XEVLGLDULHVDQG$IˉOLDWHG&RPSDQ\
206
165 V.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
167
VI. Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit Sasaran Strategis dan Perkembangan Bisnis, 174 6WUDWHJLF7DUJHWVDQG%XVLQHVV3URJUHVV Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah, 181 Good Corporate Governance of Syaria Business Unit Opini Dewan Pengawas Syariah, 183 Opinion from Syaria Supervisory Board Profil Dewan Pengawas Syariah, 184 3URILOHRI6\DULD6XSHUYLVRU\%RDUG
187 VIII. Informasi Perusahaan Corporate Information
Struktur Organisasi, 188 Structure of Organization Profil Pemimpin Divisi, 190 3URILOHRI+HDG'LYLVLRQ Jaringan Kantor, 194 Office Network Lokasi ATM, 200 $70/RFDWLRQ
IX. Laporan Keuangan Auditor Independen )LQDQFLDO5HSRUWIURP,QGHSHQGHQWȠV$XGLWRU Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
3
Identitas Perusahaan Nama Perusahaan Name of Company
PT. Bank Aceh
Nama Panggilan Call Name
Bank Aceh
Kantor Pusat +HDG2IˉFH
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No. 24, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Telepon Phone
0651-22966
Faksimili Faximile
0651-33682
Didirikan Founded
6 Agustus 1973
NPWP
01.128.745.5-101.000
NPWPD
2.0009715.01.007
Pemilik Shareholders
Pemerintah Provinsi Aceh | Aceh Provincial Governance (64,08%) Pemerintah Kabupaten Se-Aceh | Aceh District Governance (32,54%) Pemerintah Kota Se-Aceh | Aceh Municipal Governance (3,38%)
Jumlah Aktiva Total Assets
Rp 14.250.212,- Juta (2013) | in million Rupiahs
Modal disetor Paid up Capital
Rp 861.437,- Juta (2013) | in million Rupiahs
Jumlah Jaringan Kantor 1XPEHURI2IˉFH1HWZRUN
4
.DQWRU3XVDW_+HDG2IˉFH .DQWRU3XVDW2SHUDVLRQDO_0DLQ%UDQFK2IˉFH .DQWRU&DEDQJ_%UDQFK2IˉFH .DQWRU&DEDQJ3HPEDQWX_6XE%UDQFK2IˉFH 7 Kantor Pelayanan Kas | Payment Point 95 ATM | Automatic Teller Mechine
Tenaga Kerja Employees
1.488 orang | persons
Alamat Website Website Address
www.bankaceh.co.id
Alamat Email Email Address
[email protected]
Info Bank Aceh Call Center
0651-636025
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Aset DPK | TPF: Rp 11.749.480 Juta Jumlah Nasabah | Number of Accounts 1.317.359 Orang
Aset Bank Aceh mencapai Rp.15,25 triliun, tumbuh meyakinkan 13,07% merupakan indikasi yang baik dan bukti keberhasilan bank Bank Aceh dalam mengimplementasikan kebijakan dan strategi bisnis tahun 2013.
Pangsa Pasar | Market Share 48,20%
Asset Bank Aceh’s asset, which has reached 15.25 trillion Rupiahs, a confidence 13.07% in growth is a good indication and an
Kredit / Pembiayaan | /RDQ)LQDQFLQJ Rp 10.198.088 Juta
evidence of the success of the bank in implementing business policies and strategies in the year of 2013 businesses years.
Jumlah Nasabah | Number of Accounts 120.204 Orang Pangsa Pasar | Market Share 43,06%
13,78% Pertumbuhan Jumlah Aset / Total Asset 13.07%
13.07% 4.32%
Pertumbuhan Aset Tetap / Fixed Asset 4.32% Pertumbuhan Aset Lainnya / Others Asset 13,78%
Jumlah Aset 7RWDO$VVHW
Aset Tetap )L[HG$VVHW
Laporan Tahunan Annual Report
Aset Lainnya Others Asset
2013
Bank Aceh
5
Di usianya yang genap 40 tahun, Bank Aceh terus tumbuh dan berkembang untuk menjadi motor penggerak dan pilar penting ekonomi Aceh. Dengan terus meningkatkan upaya penyempurnaan standar pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia kami, ditambah dengan perluasan jaringan kantor dan ATM secara terus menerus membuat kami yakin untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kami kepada para nasabah berdasarkan praktek terbaik industri perbankan yang berlaku secara nasional dan internasional. In the age 40 years, Bank Aceh always grow up and develop to be movement and important pillar of Aceh economy. In always increase efford to polish up a services standard, develop the quality of our Human resource, in addition with network H[SDQVLRQ DQG $70 DV D ZLGHU DQG DOZD\V PDNH XV EHOLHYH for giving the best services to our client based on the best practice of banking industry which is conduct both Nationally and Internationally.
Pelayanan Prima Dalam rangka memperluas dan mengembangkan bisnis usahanya di kelas perbankan Daerah, Bank Aceh hadir semakin dekat dengan nasabah melalui kehadirannya di berbagai kota dan kecamatan di Aceh dan Medan.
Exellence Service ,QRUGHUWRH[SDQGDQGJURZLWVEXVLQHVVYHQWXUHLQUHJLRQDO EDQNLQJ%DQN$FHKH[LVWVFORVHUZLWKLWVFXVWRPHUVLQYDULRXV FLWLHVDQGVXEGLVWULFWVLQ$FHKDQG0HGDQ
6
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Peningkatan Standar Pelayanan, Kualitas SDM dan Perluasan Jaringan Kantor The Improvement of Service Standard, Human Resources Quality and Network Expansion
Jaringan yang Luas Melalui kehadiran jaringan kantor di berbagai wilayah yang diser tai dengan pengembangan produk ser ta layanan, bank Bank Aceh terus memperkuat eksistensinya di sentra-sentra per tumbuhan ekonomi yang telah ada untuk meraih peluang di seluruh wilayah Aceh.
([WHQVLYH6HUYLFH Network 1 1 24 81 7
Kantor Pusat / Head Office Kantor Pusat Operasional / Main Branch Office Kantor Cabang/ Branch Office Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office Kantor Pelayanan Kas (Payment Point) / Payment Point
7KURXJK WKH SUHVHQFH RI RIILFH QHWZRUN LQ YDULRXV UHJLRQV equipped by the development of products and services, Bank Aceh FRQWLQXHV WR VWUHQJWKHQ LWV SUHVHQFH LQ H[LVWLQJ FHQWHU of economics growth in order to seize the opportunities in all areas in Aceh.
95
Tabungan
Deposito
Saving Deposit
Time Deposit
20,88%
3,42%
Growth
ATM Network
Growth
Giro
Kredit
Giro
Credit
4,97%
6,30%
Growth
Growth
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
7
Sejalan dengan tekad kami untuk melakukan transformasi demi per tumbuhan fundamental bisnis bank yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat, kami melakukan berbagai upaya untuk turut meningkatkan kemampuan masyarakat menjadi masyarakat madani yang kuat dan mandiri secara ekonomi. Hal itu kami wujudkan dalam penyaluaran kredit dan pembiayaan untuk berbagai program pengembangan masyarakat dan kemitraan dengan usaha kecil dan menengah. Sebagai komitmen untuk terus menjadi perusahaan yang baik, Bank Aceh bersama komponen warga Aceh yang lain terus berupaya bersamasama mencapai kehidupan masyarakat Aceh yang lebih berkualitas.
Transformasi Bisnis, Penyaluran UMKM untuk meningkatkan Kemampuan Masyarakat Menjadi Masyarakat Madani yang Kuat dan Mandiri secara Ekonomi. Transformation of Business empowering Small Business Enterprises to Increase the society capabilities becoming civil society that is strong and economically independent. 8
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
In line with our determination to transform the bank’s business fundamentals for sustainable growth and provide added value to the community, we do various effort for increasing the ability of society become a VWURQJDQGLQGHSHQGHQWLQHFRQRPLFSHUVSHFWLYH7KLV action we implemented in delivering of loans and financing for various developing society program and cooperating with Small Medium Enterprises. As a comitment for becoming a good corporate, Bank Aceh together with other citizen in Aceh is doing something for reaching the wealthy life.
Melalui komitmen prinsip keterbukaan, akuntabilitas, independensi, ser ta kewajaran yang dilakukan dengan tanggung jawab penuh oleh manajemen, Bank Aceh siap melangkah maju ke depan untuk mencapai tujuan dan menyelaraskan nilai-nilai dan perilaku perusahaan sesuai dengan harapan pemegang saham dan masyarakat. Dalam menjalankan usahanya, Bank Aceh senantiasa menjunjung tinggi prinsipprinsip tata kelola perusahaan (GCG) dan pengelolaan resiko yang baik dan menyadari penuh pentingnya penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam setiap langkah usaha Bank demi kepentingan stakeholders, seper ti pemegang saham, nasabah dan masyarakat di sekitar keberadaan Bank Aceh. Penerapan GCG dan risk management ini dimulai dari adanya komitmen dari manajemen pada setiap jenjang organisasi dengan cara menetapkan strategic policy dan the code of conduct yang harus dipatuhi oleh semua pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.
Transparansi Tata Kelola Perusahaan dan Penerapan Manajemen Resiko yang Baik Transparency of Corporate Governance and Implementation of excellent Risk Management
By the commitment of transparency, accountability, independency, and fairness carried out with responsibility of its management, Bank Aceh set to move forward to reach its goal and adapt the company’s behavior DQGYDOXHVLQDFFRUGDQFHZLWKVKDUHKROGHUVDQGSXEOLFȠVH[SHFWDWLRQ In conducting its business, Bank Aceh highly values the principles of *RRG&RUSRUDWH*RYHUQDQFH*&* H[FHOOHQWULVNPDQDJHPHQWDQGUHDO izes the importance of implementing these principles in every facet of its activities in the interest of its stakeholders which includes shareholders, customers as well as the general public in the areas where Bank Aceh RSHUDWHG7KHDSSOLFDWLRQRI*&*DQGULVNPDQDJHPHQWEHJLQVE\WKH commitment of management at every level of the organization by issu ing a strategic policy and code of conduct that must be followed by all relevant parties in the company.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
9
Sekilas Bank Aceh Bank Aceh in Brief
10
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 7 September 1957 7KHLGHDWRHVWDEOLVKD%DQNRZQHGE\UHJLRQDOJRYHUQPHQWVLQ$FHKZDVEDVHGRQLQLWLDWLYH RI6WDWH*RYHUQPHQW&RXQFLORI7UDQVIHURI$FHK3URYLQFHDIWHUREWDLQLQJDQDSSURYDOIURP 6WDWH3DUOLDPHQW+RXVH'35' GDWHG6HSWHPEHU
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah
7KHLGHDWRHVWDEOLVKD%DQNRZQHGE\UHJLRQDOJRYHUQPHQWV
di Aceh tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah
in Aceh was based on initiative of State Government Council
Peralihan Provinsi Atjeh (sekarang disebut Pemerintah
RI7UDQVIHURI$FHK3URYLQFHQRZFDOOHG3URYLQFH*RYHUQPHQW
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). Setelah mendapat
of Nanggroe Aceh Darussalam). After obtaining an approval
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan
IURP6WDWH3DUOLDPHQW+RXVH'35' RIWUDQVIHU$FHK3URYLQFH
Provinsi Aceh di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan
LQ .XWDUDMD QRZ FDOOHG %DQGD $FHK VHW IRUWK LQ LWV GHFUHH
Surat Keputusan Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September
1XPEHU '35' GDWHG 6HSWHPEHU VHYHUDO SHRSOH
1957, beberapa orang mewakili Pemerintah Daerah
UHSUHVHQWWKHUHJLRQJRYHUQPHQWVWRPHHW0U0XOD3DQJLKXWDQ
menghadap Mula Pangihutan Tamboenan, wakil Notaris
7DPERHQDQ YLFH QRWDU\ LQ .XWDUDMD WR HVWDEOLVK D %DQN LQ
di Kutaraja, untuk mendirikan suatu Bank dalam bentuk
/LPLWHG&RPSDQ\FDOOHGȢ37%DQN.HVHMDKWHUDDQ$FHK19ȣZLWK
Perseroan Terbatas yang bernama “PT Bank Kesejahteraan
the authorized capital of Rp 25,000,000.
Atjeh, NV” dengan modal dasar ditetapkan Rp 25.000.000. Setelah beberapa kali perubahan Akte, barulah pada
$IWHUVHYHUDOWLPHVFKDQJHRIQRWDU\GHHGRQ)HEUXDU\
tanggal 2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri
WKH%DQNREWDLQHGOLFHQVHIURP0LQLVWU\RI)LQDQFHVHWIRUWK
Keuangan dengan Surat Keputusan No. 12096/BUM/II dan
LQLWVGHFLVLRQOHWWHU1R%80,,DQGDSSURYDOIRUPRI
Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan
entity from the Minister of Justice set forth in its decision letter
Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960. Pada
1R-$GDWHG0DUFK37%DQN.HVHMDKWHUDDQ
saat itu PT Bank Kesejahteraan Aceh NV dipimpin oleh
$FHK 19 DW WKRVH PRPHQW ZDV OHDGHG E\ 7HXNX 'MDIDU DV
Teuku Djafar sebagai Direktur dan Komisaris terdiri atas
'LUHFWRU DQG WKH &RPPLVVLRQHUV FRQVLVWV RI7HXNX 6RHODLPDQ
Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin,
3ROHP $EGXOODK %LQ 0RKDPPDG +RHVLQ DQG 0RHKDPPDG
dan Moehammad Sanusi. Dengan ditetapkannya Undang-
6DQXVL:LWK WKH FRPPHQFHPHQW RI /DZ 1R \HDU LQ
undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan
UHJDUGRI3ULQFLSOH6WLSXODWLRQVRI%DQN3HPEDQJXQDQ'DHUDK
Pokok Bank Pembangunan Daerah, semua Bank milik
all the banks which belong to the State Government should be
Pemerintah Daerah yang sudah berdiri sebelumnya, harus
complied with that law.
menyesuaikan diri dengan Undang-undang tersebut. Untuk memenuhi ketentuan ini maka pada tahun 1963
,QRUGHUWRFRPSO\ZLWKPHQWLRQHGVWLSXODWLRQVWKHQLQWKH
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh membuat
6WDWH*RYHUQPHQWRI6SHFLDO$FHK3URYLQFHPDGHDVWDWHUHJLRQDO
Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai landasan
UHJXODWLRQ1R\HDUDVDEDVLVRIHVWDEOLVKPHQWRI6WDWH
hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah Istimewa
'HYHORSPHQW%DQNRI6SHFLDO$FHK%3'$FHK ,QWKDWUHJXODWLRQ
Aceh. Dalam Perda tersebut ditegaskan bahwa maksud pendirian Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh adalah
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
11
untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-
LWZDVHPSKDVL]HGWKHSXUSRVHWRHVWDEOLVK%3'$FHKLVWRSURYLGH
usaha pembangunan daerah dalam rangka pembangunan
ˉQDQFLQJ IRU H[HFXWLRQ RI HIIRUWV RI VWDWH GHYHORSPHQW LQ WKH
nasional semesta berencana.
framework of national planning development.
Sepuluh tahun kemudian, atau tepatnya pada tanggal
7HQ\HDUVODWHURUH[DFWO\RQ$SULOWKH*RYHUQRURI6SHFLDO
tanggal 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa
$FHKLVVXHGDGHFLVLRQODWHU1RLQUHJDUGRI'HWHUPLQLQJ
Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973 tentang
,PSOHPHQWDWLRQ RI 7UDQVIHU 37 %DQN .HVHMDKWHUDDQ $FHK 19
Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan
WR EHFRPH 6WDWH 'HYHORSPHQW %DQN RI 6SHFLDO $FHK 7UDQVIHU
Aceh, NV menjadi Bank Pembangunan Daerah Istimewa
VWDWXV LQ IRUP RI ODZ ULJKW DQG REOLJDWLRQ DQG RWKHUV RIˉFLDOO\
Aceh.
LPSOHPHQWHGRQ$XJXVWDQGWKHQUHFRJQL]HGDVDERUQRI
Peralihan status, baik bentuk hukum, hak dan
kewajiban dan lainnya secara resmi terlaksana pada tanggal
the Development Bank of Aceh Special State.
6 Agustus 1973, yang dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. Untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada Bank
,Q RUGHU WR JLYH PRUHZLGHO\ RI EXVLQHV IRU %3'$FHK WKH 6WDWH
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, Pemerintah Daerah
Government of Aceh has so many times revise the regulations
telah beberapa kali mengadakan perubahan Peraturan
3HUGD LH3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD
Daerah (Perda), yaitu mulai Perda No.10 tahun 1974, Perda
1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDUDQG
No. 6 tahun 1978, Perda No. 5 tahun 1982, Perda No. 8 tahun
WKH ODVWHVW EDVHG RQ 3HUGD 1R\HDU GDWHG 0DUFK
1988, Perda No. 3 tahun 1993 dan terakhir Peraturan Daerah
LQ UHJDUG ZLWK WKH &KDQJH RI WKH &RPSDQ\ȠV )RUP IURP 6WDWH
Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999
&RUSRUDWLRQ3HUXVDKDDQ'DHUDK LQWR/LPLWHG&RPSDQ\37 7KLV
tanggal 2 Maret 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan
change had been legalized by the Minister of Domestic Affair of
Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi
5HSXEOLFRI,QGRQHVLDVHWIRUWKLQLWVGHFUHH1RGDWHG
PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, yang telah
'HFHPEHU
disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999. Perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah
7KHFKDQJHRIWKHHQWLW\ȠVIRUPLQWR37ZDVSXUSRVHGIRUMRLQLQJ
menjadi Perseroan Terbatas dilatarbelakangi keikutsertaan
the bank into recapitalization program in order to increase the
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh dalam program
EDQNȠV VKDUH FDSLWDO ZKLFK ZDV GHFLGHG E\ MRLQ GHFLVLRQ RI
rekapitalisasi, berupa peningkatan permodalan bank yang
0LQLVWHU RI )LQDQFH RI 5HSXEOLF ,QGRQHVLD DQG WKH *RYHUQRU RI
ditetapkan melalui Keputusan Bersama Menteri Keuangan
%DQN ,QGRQHVLD 1R .0. DQG 1R.(3*%,
Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia Nomor
GDWHG )HEUXDU\ LQ UHJDUG ZLWK WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI
53/KMK.017/1999 dan Nomor 31/12/KEP/GBI tanggal 8
5HFDSLWDOL]DWLRQ3URJUDPRID1RQIRUHLJQ([FKDQJH%DQN*HQHUDO
Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi
Bank), which was continued by the signing of agreement between
Bank Umum, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan
WKH*RYHUQPHQWRI5HSXEOLFRI,QGRQHVLD%DQN,QGRQHVLDDQG%3'
Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik
$FHKDW-DNDUWDRQ0D\
Indonesia, Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1999.
12
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan
7KH FKDQJH RI WKH HQWLW\ȠV IRUP LQWR /LPLWHG &RPSDQ\ 37 ZDV
Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman,
based on notary deed of Husni Usman, SH No.55 dated April
SH No. 55 tanggal 21 April 1999, bernama PT Bank
WKH HQWLW\ȠV QDPH QRZ FDOOHG 37 %DQN 3HPEDQJXQDQ
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh disingkat PT Bank
'DHUDK ,VWLPHZD $FHK RU DEEUHYLDWHG E\ 37 %DQN %3' $FHK
BPD Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri
7KHFKDQJHKDVEHHQDSSURYHGE\0LQLVWHURI-XVWLFHRI5HSXEOLF
Kehakiman RI dengan Surat Keputusan Nomor C-8260
,QGRQHVLD VHW IRUWK LQ LWV OHWWHU 1R& +77+ GDWHG
HT.01.01.TH.99 tanggal 6 Mei 1999. Dalam Akte Pendirian
0D\7KHEDQNȠVDXWKRUL]HGVKDUHFDSLWDOQRZLV5S
Perseroan ditetapkan modal dasar PT Bank BPD Aceh
billions.
sebesar Rp 150 milyar. Sesuai dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No.42 tanggal
Based on the notary deed of Husni Usman, SH No. 42 dated August
30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD
30, 2003, the bank’s authorized share capital was increased to
Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar.
become Rp 500 billion.
Berdasarkan Akta Notaris Husni Usman tentang Pernyataan
Based on deed of Husni Usman, SH. Notary in Medan in relation
Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15 Desember 2008, notaris
ZLWK 0HHWLQJ 5HVROXWLRQ 1R GDWHG 'HFHPEHU
di Medan tentang peningkatan modal dasar Perseroan, modal
the authorized capital of bank was increased to become Rp.
dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000
DQG WKH EDQNȠV QDPH FKDQJHG WR EHFRPH
dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh.
37%DQN$FHK7KLVDPHQGPHQWZDVDSSURYHGE\WKH0LQLVWHURI
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum
-XVWLFHDQG+XPDQ5LJKWV5HSXEOLFRI,QGRQHVLD1R$+8
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411.
$+
AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009.
the bank’s name has been approved by the decision of Governor
Perubahan nama menjadi PT. Bank Aceh telah disahkan
RI %DQN ,QGRQHVLD 1R.(3*%, GDWHG 6HSWHPEHU
oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/61/KEP.
2010.
GBI/2010 tanggal 29 September 2010. Bank juga memulai aktivitas perbankan syariah dengan diterimanya surat Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA tanggal
7KH%DQNDOVRVWDUWLQJLWVV\DULDKDFWLYLW\EDVHGRQWKH/HWWHURI
19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang
%DQN,QGRQHVLD1R'SE%1$GDWHG2FWREHUUHJDUGLQJ
Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai
WR/LFHQFHRI2SHQLQJ6\DULD%UDQFK2IˉFHDFWLYLW\%DQNVWDUWLQJ
melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip
the syariah operational activity since November 5, 2004.
syariah tersebut pada 5 November 2004. Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H.M. Daud Beureu-
%DQNȠV KHDG RIˉFH LV ORFDWHG DW -DODQ 7JN+0 'DXG %HXUHXHK
eh No.24 Banda Aceh. Sampai dengan tanggal 31 Desember
No.24, Banda Aceh. As of December 31, 2012, the bank had one
2012, Bank memiliki 1 Kantor Pusat Operasional, (termasuk
RSHUDWLRQDOKHDGRIˉFHLQFOXGLQJKHDGRIˉFH WZHQW\IRXU
kantor pusat), 24 Kantor Cabang, serta 82 Kantor Cabang
EUDQFKHVRIˉFHDQGHLJKW\ VXEEUDQFKHVRIˉFH
Pembantu dan 1 Kantor Pelayanan Kas (Payment Point).
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
13
1999 ȧ
Milestone
1957
7 September 1957 mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan modal dasar ditetapkan Rp 25.000.000.
1963
ȧ
ȧ
2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. 12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960.
1973 ȧ
ȧ
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
ȧ
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh
1960
14
ȧ
2 Maret 1999, Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999. 8 Februari 1999, Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum 7 Mei 1999, penandatanganan Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta. 21 April 1999, Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No. 55. 6 Mei 1999, dalam Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal dasar PT Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar.
7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973 tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV menjadi Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. 6 Agustus 1973, Peralihan status, baik bentuk hukum, hak dan kewajiban dan lainnya secara resmi. Tanggal ini juga dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
2004 19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. 5 November 2004, Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah.
2008
1973
15 Desember 2008, peningkatan modal dasar Perseroan, modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh.
30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
15
Identitas,Visi, Misi dan Nilai-‐nilai Perusahaan Identity, Vision, Mission and Corporate Values
Bentuk dasar logo Bank Aceh adalah sekuntum bunga
7KH EDVLF IRUP RI Bank Aceh ORJR LV D ˊRZHU 6HXODQJD
Seulanga / Kenanga (Cananga Odorata / Canangium
.HQDQJD &DQDQJD RGRUDWD &DQDQJLXP RGRUDWXP LV IDPRXV
Odoratum) yang terkenal akan keharumannya, dengan
for its fragrance, carving model typical of Aceh with 3 strands
model ukiran khas Aceh dengan 3 helai kelopak bunga yang
UHSUHVHQWLQJˊRZHUSHWDOV%DQN$FHKPDQDJHPHQWVKDUHKROGHUV
mewakili; manajemen Bank Aceh, pemegang saham dan
DQG WKH SHRSOH RI $FHK ZLWK FRORU \HOORZJUHHQ OLJKW JUHHQ
masyarakat Aceh dengan warna: kuning kehijauan - hijau
JUHHQ EHLQJ WKH FRORU DV NHQDQJD ˊRZHU V\PEROL]HV D JURZWK
muda - hijau sedang sebagaimana warna bunga kenanga;
and prosperity and welfare of the people of Aceh and describes
melambangkan sebuah pertumbuhan dan kemakmuran
the spirit of holistic management and employees to continue to
serta kesejahteraan masyarakat Aceh yang holistik dan
perform the development bank, by promoting partnerships so as to
menggambarkan dari semangat manajemen dan karyawan
become trusted bank / pride of the Aceh’s people.
untuk terus berusaha melakukan pengembangan bank, dengan mengedepankan kemitraan sehingga mampu menjadi bank kepercayaan / kebanggaan masyarakat Aceh. Bentuk elips seperti bulan sabit berwarna merah terbuka
7KHUHGHFOLSVHOLNHIRUPWKDWKHHOVRYHULVWKHGHVFULSWLRQRIWKH
bagian atas dengan posisi miring adalah merupakan
spirit of Bank AcehDVDˉQDQFLDOLQVWLWXWLRQEDQNLQJZKLFKLQIRUPV
gambaran semangat Bank Aceh sebagai wadah lembaga
and accepts the customers’ aspirations as the partners in facing the
keuangan/perbankan yang membuka peluang informasi
globalization without ignoring the Islamic identity of the area.
dan menampung aspirasi nasabah sebagai mitra sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan identitas kedaerahan dan kaidah yang islami. Letak logo diantara tulisan Bank dan Aceh menggambarkan
7KH ORJR SRVLWLRQ EHWZHHQ %DQN DQG $FHK V\PEROL]HV WKH ORJR
logo sebagai mediator antara manajemen Bank Aceh
DVWKHPHGLDWRUEHWZHHQ%DQN$FHKDQGWKHSHRSOHRI$FHK7KH
dengan masyarakat Aceh, Warna hijau tua (lebih tua dari
dark green, which is darker than the previous logo, determines
logo sebelumnya) dimaksudkan bahwa Bank Aceh sudah
that Bank Aceh is already mature and professional in planning the
dewasa sehingga lebih matang dalam setiap merencanakan
banking programs.
program perbankan.
16
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
VISI
Mewujudkan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat.
VISION
Establishing Bank Aceh to be a Soundness, 6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQG capable of giving high added value to business partner and society.
MISI Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
MISSION Stimulating and accelerating economic growth and regional development in order to increase social welfare through business VHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLFHPSRZHUPHQWDQG giving benefit to shareholders and improving employees’ welfare
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
17
&25325$7(,0$*(
Kepercayaan dan Kemitraan Trust and Partnership
“Kepercayaan” adalah suatu manifestasi dan wujud Bank
“Trust” is a manifestation and real of Bank as mandate holder from
sebagai pemegang amanah dari Nasabah, Pemilik dan
client, owner and community to keep the secret and safe the trust.
Masyarakat secara luas untuk menjaga kerahasiaan dan mengamankan kepercayaan tersebut. “Kemitraan” adalah suatu jalinan kerjasama usaha yang erat
“Partnership” is a close and equal business cooperation between
dan setara antara Bank dan Nasabah yang merupakan strategi
the Bank and Customers, which is a cooperative business strategic
bisnis bersama dengan prinsip saling membutuhkan, saling
EDVHG RQ PXWXDO QHHG JURZWK DQG EHQHˉW IROORZHG E\ WKH
memperbesar dan saling menguntungkan diikuti dengan
sustainability development.
pembinaan dan pengembangan secara berkelanjutan. Untuk dapat mengemban visi dan misi bank, karyawan dan
In order to be able to pursue bank’s vission and mission,
manajemen harus dapat menganut, meyakini, mengamalkan
management and employees have to embrace, believe, practice
GDQ PHODNVDQDNDQ QLODLQLODL ˉOLVRˉV \DQJ OXKXU \DQJ
DQGH[HFXWHWKHDXJXVWˉOLVRˉVYDOXHVWKDWLPSOLHGLQWKHSLOODUV
terkandung dalam pilar dan perilaku budaya kerja, yaitu :
and behavior of corporate culture, as follows:
1. Bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT dengan penuh
:RUNLQJLVDUHOLJLRXVVHUYLFHWR$OODK6:7WKHUHIRUHLW KDVWREHGRQHZLWKIDLWKDQGJRGIHDULQJ
keimanan dan ketaqwaan; 2. Profesionalisme dan integritas karyawan/manajemen;
2.
Integrity
and
professionalism
of
employees
and
PDQDJHPHQW 3. Pengelolaan Bank secara Sehat dan Berdaya Saing
3.
Management of Bank is conducted well and highly &RPSHWLWLYH
Tinggi; 4. Kepuasan Nasabah yang tinggi;
+LJKO\6DWLVˉHG6HUYLFHVIRU&XVWRPHUV
5. Prestasi Kerja dan Kesejahteraan adalah Karunia Allah
5.
$OODK6:7
SWT.
18
Laporan Tahunan Annual Report
Achievement and prosperity of employees is Granted by
2013
Bank Aceh
Nilai-‐Nilai Budaya Kerja Corporate Values
“BANK DAERAH KEBANGGAAN NASIONAL”
Ȣ5(*,21$/%$1.1$7,21$/Ƞ635,'(ȣ
Menjadi bank daerah yang dominan di regional
Become the dominant bank in regional areas and reach
dan menguasai pangsa pasar di setiap segmen
the biggest market share in every segment of the cluster
yang dimasuki Nilai-nilai budaya yang akan dikembangkan
&RUSRUDWH YDOXHV WKDW ZLOO EH GHYHORSHG LV GHˉQHG DV
dirumuskan sebagai CAYA PROFIT ASA BERSAMA
EHOLHYLQJWKDW&$<$352),7$6$%(56$0$.$5<$
KARYA yaitu :
Nilai - Values 1.
2.
Kepercayaan (CAYA) Trust
Profesional dan Integritas (PROFIT) Proffesional and Integrity
'HˉQLVL'HˉQLWLRQ
Perilaku Utama – Basic Behaviors
Membangun sikap percaya sesama unsur Stakeholder Build trust fellow elements stance Stakeholders
1.
Menjalankan “komitmen” dengan penuh tanggungjawab, akurat, tuntas dan tepat waktu Running a “commitment” with full responsibility, accurate, complete and timely
3.
2.
4. 5. 6. 7.
3.
Kepuasan Nasabah (ASA) Customer Satisfaction
Memberikan nilai tambah yang tinggi bagi mitra usaha Provide high added value for business partners
8. 9.
Saling menghargai Mutual respect Jujur dan saling keterbukaan Honesty and mutually openness Bertanggungjawab Responsible Memberikan solusi terbaik Provide the best solution Kompeten Competance Disiplin Discipline Berdaya juang tinggi Endurance Memberikan pelayanan yang memuaskan 3URYLGHVDWLVˉHGVHUYLFHV Ramah dan cepat tanggap terhadap kebutuhan nasabah Hospitality and responsive on customer’s need
4.
Berkembang Bersama (BERSAMA) Growth Together
Bersinergi melalui kemitraan yang saling menguntungkan secara terus menerus 6\QHUJ\WKURXJKDPXWXDOO\EHQHˉFLDO partnership is continuously
10. Memahami & memenuhi kebutuhan bisnis Knowing and comply On business need 11. Berpikiran dan berwawasan terbuka knowledge and open minded
5.
Karya Yang Berkesinambungan (KARYA) Sustainable Efford
0HQJHPEDQJNDQNUHDWLˉWDVGLVHJDOD bidang untuk mendapatkan nilai tambah yang optimal 'HYHORSFUHDWLYLW\LQDOOˉHOGVWRREWDLQWKH optimal value
12. Kreatif dan Inovatif Creative and innovative 13. Berorientasi bisnis Business oriented 14. Perbaikan secara terus-menerus Sustainable improvement
Nilai ini secara inspiratif menggambarkan KARYA BERSAMA
7KLV YDOXH LV LQVSLULQJO\ GHVFULEH &2//(&7,9( :25. WKDW
akan menimbulkan ASA yang memberikan PROFIT bagi
ZRXOG ULVH WKH +23( WR JLYH 352),7 WR WKH VWDNHKROGHUV LQ
stakeholders dalam artian luas, yang akan membawa Bank
wide meaning, which will bring the Bank Aceh in the full glory
Aceh pada masa kegemilangan yang penuh CA(HA)YA.
RIWKH/,*+76
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
19
Posisi Bank Aceh Secara Nasional
The Position of Bank Aceh among Other Regional Banks in Indonesia
Di tahun 2013 Bank Aceh mampu menunjukkan posisinya
In the year of 2013 Bank Aceh is able to show it’s position as the
sebagai bank ke-sepuluh terbesar di antara 26 BPD Nasional
ELJ WHQ EDQN DPRQJ RWKHU %3' 1DWLRQDO LQ WRWDO DVVHW DQG
dalam hal total asset, dan penghimpunan dana pihak ketiga.
third parties fund gathering, while granted loan showed at the big
Sementara dalam hal penyaluran kredit berada pada urutan
eleven, related to income and core capital, Bank AcehLVVL[WKDQG
ke-sebelas, terkait laba dan modal inti Bank Aceh berada
QLQHWKSRVLWLRQRIDOO%3'QDWLRQ
pada urutan ke-enam dan ke-sembilan BPD Nasional.
Aset (Rp. Juta) Assets (expressed in million rupiahs)
Aset Assets
15,250,212
Kredit/ Pembiayaan (Rp. Juta) Loans / Financing (expressed in million rupiahs)
Kredit/ Pembiayaan Loans / Financing
10,198,088
20
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Giro (Rp. Juta) Demand Deposits (expressed in million rupiahs)
Giro Demand Deposits
4,869,849
Tabungan (Rp. Juta) Saving Deposits (expressed in million rupiahs)
Tabungan Saving Deposits
4,434,041
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
21
Deposito (Rp. Juta) Time Deposits (expressed in million rupiahs)
Deposito Time Deposits
2,445,591
DPK (Rp. Juta) Fund Gathering (expressed in million rupiahs)
DPK Fund Gathering
11,749,480
22
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Laba (Rp. Juta) 3URˉWH[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV
Laba 3URˉW
504,530
Modal Inti (Rp. Juta) Core Capital (expressed in million rupiahs)
Modal Inti Core Capital
1,490,312
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
23
Penguasaan Pangsa Pasar Market Mastery
Tabel Perkembangan Penguasaan Pangsa Pasar Perbankan Daerah oleh Bank Aceh 7DEOHRI0DUNHW6KDUH3URJUHVVRI%DQN$FHK No.
Perbankan Aceh Banking of Aceh (Rp. Juta - million)
KETERANGAN 2011
Bank Aceh (Rp.Juta - million)
2012
2013
2011
2012
Share (%) 2013
2011
2012
2013
1
Total Aset/Asset
33.877.396
35.619.289
38.364.842
13.055.398
13.487.270
15.250.212
38.54
37,86
39,75
20.330.898
21.968.943
24.378.840
10.061.835
10.672.335
11.749.480
49,49
48,58
48,20
6.694.259
9.451.755
7.047.464
4.940.490
4.639.267
4.869.849
73,80
49,08
69,10
2
Dana Pihak Ketiga/Fund Raising Giro/ Demand Deposit Tabungan/ Saving Deposit Deposito/ Times Deposit
10.201.740
8.252.213
13.038.456
3.261.692
3.668.262
4.434.041
31.97
44,45
34,01
3.434.899
4.264.955
4.472.919
1.859.652
2.364.806
2.445.591
54,14
55,45
54,68
20.761.200
23.680.866
9.198.872
9.593.463
10.198.088
50,03
46,21
43,06
50.45
41,82
26,00
3
Kredit /Granted Loan
18.387.252
4
NPL/NPF/Non Performing Loan Nominal / amount Rasio / ratio
672.973
756.004
1.089.320
339.532
316.148
283.273
3.66 %
3,64%
4,60%
3.69%
3,30%
2,78%
LDR/FDR/Loan to Deposit Ratio
90.44%
94,50%
97,15%
91,42%
90,00%
86,80%
5
*UDˉN0DUNHW6KDUH%DQN$FHK7DKXQ 3LH&KDUWRI%DQN$FHKȠV0DUNHW6KDUH 2013 Aset Asset
2013 Kredit Credit Bank lain Other Banks 56.94%
Bank lain Other Banks 60.25%
Bank Aceh 39.75%
24
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Bank Aceh 43.06%
2013
2013
Dana Pihak Ketiga Third Parties Fund
Giro Demain Deposit
Bank lain Other Banks 30.90%
Bank lain Other Banks 51.80%
Bank Aceh 48.20%
Bank Aceh 69.10%
2013
2013
Deposito Time Deposit
Tabungan Saving Deposit
Bank lain Other Banks 45.32%
Bank lain Other Banks 65.99%
Bank Aceh 54.68%
Bank Aceh 34.01%
2013 NPL (Nominal) Non Performing Loan (Nominal) Bank lain Other Banks 74.00%
Bank Aceh 26.00%
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
25
Share Jumlah Nasabah Dana Bank Aceh Tahun 2013 Customer Share of Bank Aceh 2013 2013 Jumlah Nasabah (orang) - Accounts
URAIAN - items
Bank Aceh DANA PIHAK KETIGA – Third Parties Fund ȧ 7$%81*$1ȝSaving Deposits ȧ '(326,72ȝTimes Deposits
Share (%)
Perbankan Aceh – Banking in Aceh
Bank Aceh
Bank Lain – Other Banks
1.317.359
3.182.250
41.39%
58.61%
1.215.591
3.094.693
39.28%
60.72%
13.892
21.44%
78.56%
2,979
2013
2013
Customer Share DPK Third Parties Funds
Customer Share Tabungan Saving Deposits
Bank lain Other Banks 58.61%
Bank lain Other Banks 60.72%
Bank Aceh 39.28%
Bank Aceh 41.39%
2013 Customer Share Deposito Time Deposits Bank lain Other Banks 78.56%
Bank Aceh 21.44%
26
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Tabel Perkembangan Pangsa Pasar Bank Aceh 2008-2013 7DEOHRI0DUNHW6KDUH3URJUHVVRI%DQN$FHK NO
URAIAN
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1
ASET
48.31%
44.97%
39.59%
38.54%
37.86%
39.75%
2
KREDIT/PEMBIAYAAN
48.19%
50.72%
51.79%
50.03%
46.21%
43.06%
3
DANA PIHAK KETIGA
56.56%
53.02%
53.32%
49.49%
48.58%
48.20%
4
GIRO
78.20%
72.28%
65.82%
73.80%
49.08%
69.10%
5
TABUNGAN
28.22%
31.69%
33.82%
31.97%
44.45%
34.01%
6
DEPOSITO
61.89%
66.21%
73.70%
54.14%
55.45%
54.68%
7
NPL (NOMINAL)
48.19%
35.62%
74.54%
50.45%
41.82%
26.00%
48.31%
Aset
Giro
Asset
Demand Deposit 78.20%
44.97% 39.59%
38.54%
37.86%
72.28%
39.75%
69.10%
73.80%
65.82%
49.08%
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2008
Kredit/Pembiayaan Loan/Financing
2009
2010
2011
51.79%
28.22%
31.69%
33.82%
34.01% 31.97%
46.21%
48.19%
2013
44.45%
50.03%
50.72%
2012
Tabungan Saving Deposits
43.06% 2008
2009
2010
2011
2012
2008
2013
2009
2010
2011
2012
54.14%
55.45%
2011
2012
2013
Deposito Time Deposits
Dana Pihak Ketiga Third Parties Funds
73.70%
56.56% 61.89% 53.02%
53.32%
66.21%
54.68%
49.49% 48.58% 48.20%
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2008
2009
2010
2013
NPL (Nominal) Non Performing Loan 74.54% 50.45%
48.19%
41.82% 35.62% 26.00%
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
27
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Tabel Perkembangan Data dan Ratio Keuangan Bank Aceh 7DEOHRI*HQHUDO'DWDDQG)LQDQFLDO5DWLRV3URJUHVVRI%DQN$FHK 2013 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
KETERANGAN
2012 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2011 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2010 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2009 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
A. DATA KEUANGAN 1.
A. FINANCIAL DATA
VOLUME USAHA
15.250.212
13.487.270
13.055.398
12.210.215
13.035.072
1. ASSET
504.530
476.718
351.573
213.819
383.695
2. PROFIT BEFORE TAX
3. DANA PIHAK KETIGA - Giro - Tabungan - Deposito
11.749.480
10.672.335
10.061.835
9.984.532
10.342.508
4.869.849 4.434.041 2.445.591
4.639.267 3.668.262 2.364.806
4.940.490 3.261.692 1.859.652
2.875.711 2.944.788 4.164.033
4.259.197 2.690.572 3.392.739
4.
PENGGUNAAN DANA - SBI dan FASBI - Kredit - Penempatan - Pembelian Surat Berharga - Penyertaan - Garansi yang diberikan
15.614.918
13.837.659
12.343.212
11.985.709
13.003.346
4. UTILIZATION OF FUNDS
1.612.415 10.198.088 2.308.044 403.492
1.106.754 9.593.463 1.783.378 471.034
9.198.872 1.857.200 474.534
170.000 8.161.230 2.241.995 505.308
1.020.000 6.390.851 2.134.008 2.410.261
- Placement with Bank Indonesia - Loans - Placement - Securities
330 882.700
200 812.406
200 906.976
200 1.048.026
MODAL SENDIRI - Modal Disetor - Modal Pinjaman - Saldo Laba - Cadangan
1.665.432 861.438 0
1.584.667 858.688 0
1.523.429 851.188 0
1.324.634 839.760 0
1.283.834 839.760 0
5. EQUITY - Paid in Capital - Borrowed Capital
371.275 432.719
353.777 372.202
260.182 412.059
178.626 306.248
272.165 171.909
- Retained Earning - Reserve
2. LABA SEBELUM PAJAK
5.
330 1.092.549
B. RASIO-RASIO KEUANGAN
28
REMARK
Laporan Tahunan Annual Report
3. DEPOSITS - Demand Deposits - Saving Deposits - Time deposits
- Investment - Granted bank guarantee
B. FINANCIAL RATIOS
2013
Bank Aceh
KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13.
14. 15.
CAR Aktiva Tetap Terhadap Modal Aktiva Produktif Bermasalah NPL (Gross) NPL (Netto) CKPN Thp Aktiva Produktif ROA ROE NIM BOPO LDR Pelanggaran BMPK a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak Terkait Pelampauan BMPK a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak Terkait GWM Rupiah PDN
2013 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2012 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2011 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2010 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2009 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
17,56 22,91
17,82 23,18
18.27 22.45
18.38 24.46
22,94 22,79
1. CAR 2. Fixed Assets To Capital
1,86
2,64
2.90
4.69
0,83
3. Non Performing Earning
2,78 1,01 2,21
3,30 1,56 2,26
3.69 2.06 2.22
7.02 2.19 4,18
1,69 1,04 1,12
3,44 23,57 7,03 70,72 86,80
3,66 23,31 7,87 71,51 89.89
2.91 18.94 7.24 77.36 91.42
1.80 11.56 8.26 92.99 82.46
3,06 29,34 6,95 71,39 61,79
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
4. NPL (Gross) 5. NPL (Net) 6. Allowance to Earning Assets 7. ROA 8. ROE 9. NIM 10. OCOI 11. LDR 12. Legal Lending Limit Violation D$IˉOLDWHG3DUWLHV E1RQ$IˉOLDWHG3DUWLHV
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
13. Legal Lending Limit Excess D$IˉOLDWHG3DUWLHV E1RQ$IˉOLDWHG3DUWLHV
9,86 0
9,26 0
9.40 0
8.50 0
5,51 0
14. Reserve Requirement 15. Net Open Position
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
+HDG2IˉFH 0DLQ%UDQFK2IˉFH
24 22 2 81
23 21 2 82
23 21 2 80
23 21 2 76
21 19 2 78
%UDQFK2IˉFH - Conventional - Syariah 6XE%UDQFK2IˉFH
69 12 0 0
70 12 0 0
69 11 2
67 9 2
69 9 2
- Conventional - Syariah &DVK2IˉFH 6\DULD2IˉFH&KDQQHO
7
1
0
0
0
7. Payment Point
95
85
81
81
76
D. AUTOMATED TELLER MACHINES
1.488
1.513
1.559
1.585
1.560
E. TOTAL OF EMPLOYEES
C. JARINGAN KANTOR 1. 2.
Kantor Pusat Kantor Pusat Operasional 3. Kantor Cabang - Konvensional - Syariah 4. Kantor Cabang Pembantu - Konvensional - Syariah 5. Kantor Kas 2IˉFH&KDQQHOLQJ Syariah 7. Payment Point D. ATM
E. JUMLAH PEGAWAI
REMARK
C. OFFICE NETWORK
$QJNDDQJNDSDGDVHOXUXKWDEHOGDQJUDˉNPHQJJXQDNDQQRWDVL,QGRQHVLD – Numerical notations in all tables and graphics are in Indonesia
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
29
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ'DWD.HXDQJDQ%DQN$FHK *UDSKLFRI*HQHUDO'DWD3URJUHVVRI%DQN$FHK
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
13
20
20
11
12
10
20
09
20
08
20
07
20
06
20
05
20
20
04
Pemerintah Aceh
13 13
20
12 20
12
20
11
10 20
09 20
08 20
07
06
20
20
05
20
20
20
11
10 20
09 20
08 20
07
06
20
20
05 20
04 20
Total Modal
30
20
03 03 20
02 20
01 20
00 20
11
12 20 13
20
10 20
Perkembangan Setoran Modal 3URJUHVVRI3DLGLQ&DSLWDO
20
09
07
08
20
20
06
20
05
20
04
20
20
03
01
02
20
20
20
20
20
20
02
01
00
20
20
12
11
10
09
13
20
20
20
20
08
20
20
07
06
20
05
20
04
20
03
20
02
20
01 20
20
00 20
00
Perkembangan Asset 3URJUHVVRI%XVLQHVV9ROXPH
04
Perkembangan Deposito 3URJUHVVRIWLPHGHSRVLW
Perkembangan Tabungan 3URJUHVVRI6DYLQJ'HSRVLW
20
20
02 20
20
01
00
20
20
13
20
12 20
20
11
10
09
20
07
08
20
20
06
20
05
20
04
20
03
20
01
02
20
20
00
20
20
03
Perkembangan Giro 3URJUHVVRIGHPDQGGHSRVLW
Perkembangan Dana Masyarakat 3URJUHVVRI)XQG5DLVLQJ
Pemerintah Kabupaten & Kota Pemerintah Pusat
13
11
12
20
20
20
09
10 20
08
20
07
20
06
20
05
20
04
20
20
02
20
20
00
01
20
20
12
11
13 20
20
20
09
10 20
08
20
07
20
06
20
05
20
04
20
03
20
02
20
20
00
01
20
20
03
Perkembangan Hasil Usaha 3URJUHVVRIRXWFRPH
Perkembangan Kredit 3URJUHVVRIJUDQWHGORDQ
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ5DWLR.HXDQJDQ%DQN$FHK 7DEOHRI)LQDQFLDO5DWLRV3URJUHVVRI%DQN$FHK
Perkembangan NPL 3URJUHVVRI13/*URVV
Perkembangan CAR 3URJUHVVRI&$5
7.02%
26.57% 22.94% 18.42% 18.27% 17.82%
17,56%
3.30%
3.69%
1.69%
2,78%
1.17% 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2008
Perkembangan NPL (Netto) 3URJUHVVRI13/1HWW
2.19%
2009
2010
2011
2012
2013
Perkembangan ROA 3URJUHVVRI52$ 3.66% 3.09%
2.06%
2.91%
3.06%
3,44%
1.56% 1.04% 1.80% 0.21% 1,01% 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2008
2009
2010
2011
Laporan Tahunan Annual Report
2013
2012
2013
Bank Aceh
31
Perkembangan ROE 3URJUHVVRI52(
Perkembangan LDR 3URJUHVVRI/'5 91.42% 82.46%
31.84%
29.34% 18.94%
89.89%
23,57% 23.31%
86,80% 61.79% 39.05%
11.56% 2008
2009
2010
2011
2012 2013
2008
Perkembangan NIM 3URJUHVVRI1,0
2009
2010
2011
2012
2013
Perkembangan BOPO 3URJUHVVRI2&2, 92.98%
8.26% 7.67%
71.51%
70.57%
7.87%
77.36%
71.39%
70,72% 7.24% 6.95%
2008
32
2009
Laporan Tahunan Annual Report
7,03%
2010
2013
2011
Bank Aceh
2012
2013
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Tabel Komposisi Pemegang Saham Bank Aceh 7DEOHRI6KDUHKROGHUV&RPSRVLWLRQRI%DQN$FHK PEMEGANG SAHAM
A. PEMPROV ACEH
CAPITAL SHARE 2013 (%) 64,08
2013 (Rp. Juta) (Rp. Million) 551.971
2012 (Rp. Juta) (Rp. Million) 551.971
2011 (Rp. Juta) (Rp. Million) 551.971
2010 (Rp. Juta) (Rp. Million) 551.971
2009 (Rp. Juta) (Rp. Million)
ACEH PROVINCIAL
551.971
B. PEMKAB DAN PEMKOT
SHAREHOLDERS
GOVERNMENT REGENCY AND MUNICIPALITY
35,92
309.467
306.718
299.217
287.789
287.789
GOVERNMENT OF ACEH
32,53
280.320
277.571
271.070
261.642
261.642
REGENCY GOVERNMENT OF
SE – ACEH PEMKAB SE - ACEH
ACEH Pemkab. Aceh Besar
1.24
10.679
10.679
10.679
10.679
10.679
Great Aceh Regency
Pemkab. Pidie
0,88
7.607
7.607
7.607
7.607
7.607
Pidie Regency
Pemkab. Aceh Utara
9,05
77.954
77.954
77.954
77.954
77.954
North Aceh Regency
Pemkab. Aceh Timur
0,92
7.950
7.950
7.950
7.950
7.950
East Aceh Regency
Pemkab. Aceh Tengah
2,03
17.515
16.515
14.515
14.515
14.515
Center Aceh Regency
Pemkab. Aceh Tenggara
0.77
6.643
6.643
6.643
6.643
6.643
South East Aceh Regency
Pemkab. Aceh Barat
2,16
18.565
18.565
18.565
18.565
18.565
West Aceh Regency
Pemkab. Aceh Selatan
1,57
13.526
13.526
12.526
11.226
11.226
South Aceh Regency
Pemkab. Simeulue
1,62
13.935
13.935
13.935
13.935
13.935
Simeulue Regency
Pemkab. Singkil
1,05
9.050
9.050
9.050
9.050
9.050
Singkil Regency
Pemkab. Bireuen
2,18
18.769
18.769
18.769
18.769
18.769
Bireuen Regency
Pemkab. Aceh Jaya
2,48
21.400
21.400
21.400
20.400
20.400
Aceh Jaya Regency
Pemkab. Nagan Raya
1,02
8.750
8.750
8.750
7.750
7.750
Nagan Raya Regency
Pemkab. Gayo Luwes
1,24
9.250
9.250
9.250
9.250
9.250
Gayo Luwes Regency
Pemkab. Aceh Barat
0,64
5.500
5.500
5.500
5.500
5.500
South West Aceh Regency
Pemkab. Bener Meriah
1,64
14.100
14.100
11.600
8.600
8.600
Bener Meriah Regency
Pemkab. Aceh Tamiang
1,64
14.128
14.128
14.128
12.000
12.000
Aceh Tamiang Regency
Pemkab. Pidie Jaya
0,58
5.000
3.250
2.250
1.250
1.250
Pidie Jaya Regency
PEMKOT SE - ACEH
3.39
29.147
29.147
28.147
26.147
26.147
MUNICIPALITY GOVERNMENT
Pemkot. Banda Aceh
0,47
4.063
4.063
4.063
4.063
4.063
Banda Aceh Municipality
Pemkot. Sabang
0,94
8.084
8.084
7.084
6.084
6.084
Sabang Municipality
Pemkot. Langsa
0,23
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
Langsa Municipality
Pemkot. Lhokseumawe
1,57
13.500
13.500
13.500
13.500
13.500
Lhokseumawe Municipality
Pemkot. Subulussalam
0,17
1.500
1.500
1.500
500
500
Subulussalam Municipality
JUMLAH
100
861.438
858.688
851.188
839.760
839.760
TOTAL
Daya
OF ACEH
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
33
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ6HWRUDQ0RGDO%DQN$FHK0HQXUXW3HPHJDQJ6DKDP *UDSKLFRI3DLG8S&DSLWDORI%DQN$FHKE\6KDUHKROGHUV
Setoran Modal Pemprov. Aceh 3DLGXS&DSLWDORI$FHK3URYLQFLDO*RYHUQPHQW
551,471 551,471
551,971
551,971
Setoran Modal Pemkab. Aceh 3DLGXS&DSLWDORI5HJHQF\*RYHUQPHQWRI$FHK
551,971 277,571
280.320
271,070
261,642
2009
2010
2011
2012
2013
2009
Setoran Modal Pemkot. Aceh 3DLGXS&DSLWDORI0XQLFLSDOLW\*RYHUQPHQWRI$FHK
29,147
26,147
2009
34
26,147
2010
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
2010
29,147
851,188
839,260 2012
2013
2011
2012
2013
Total Setoran Modal Bank Aceh 3DLGXS&DSLWDORI%DQN$FHK
28,147
2011
261,642
2009
858,689
861.438
2012
2013
839,760
2010
2011
Pembagian Dividen Distribution of Dividends
Tabel Perkembangan Distribusi Dividen Bank Aceh 7DEOHRI'LVWULEXWHG'LYLGHQGV3URJUHVVRI%DQN$FHK PEMEGANG SAHAM
2013 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2012 (Rp. Juta) (Rp. Million)
*perkiraanSUR[LPDWH
2011 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2010 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2009 (Rp. Juta) (Rp. Million)
SHAREHOLDERS
109.281.880.699
100,353,164,698
75.124.759.176
65.990.963.137
81.777.551.494
ACEH PROVINCIAL GOVERNMENT
B. PEMKAB DAN PEMKOT SE – ACEH
61.085.300.256
56.094.415.268
41.113.457.093
34.773.982.865
44.350.802.051
REGENCY AND MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH
PEMKAB SE - ACEH
55.314.522.837
50.795.130.765
37.242.724.492
31.599.887.066
40.271.656.292
Pemkab. Aceh Besar Pemkab. Pidie Pemkab. Aceh Utara Pemkab. Aceh Timur Pemkab. Aceh Tengah Pemkab. Aceh Tenggara Pemkab. Aceh Barat Pemkab. Aceh Selatan Pemkab. Simeulue Pemkab. Singkil Pemkab. Bireuen Pemkab. Aceh Jaya Pemkab. Nagan Raya Pemkab. Gayo Luwes Pemkab. Aceh Barat Daya Pemkab. Bener Meriah Pemkab. Aceh Tamiang Pemkab. Pidie Jaya
2.114.222.125
1,941,482,703
1.452.977.703
1.279.714.814
1.561.414.647
REGENCY GOVERNMENT OF ACEH Great Aceh Regency
1.505.983.161 15.433.715.990
1,382,939,013 14,172,726,830
1.034.520.125 10.612.549.146
906.884.514 9.320.757.505
1.226.431.418 12.568.795.363
Pidie Regency North Aceh Regency
1.573.937.480
1,445,341,223
1.081.015.411
947.190.492
1.281.771.552
East Aceh Regency
3.420.011.803
3,140,584,748
2.185.278.466
1.733.157.071
2.320.500.762
Center Aceh Regency
1.315.195.121
1,207,739,030
906.658.087
796.043.073
1.071.058.866
South East Aceh Regency
3.675.504.418
3,375,202,713
2.522.369.293
2.216.828.812
2.993.230.076
West Aceh Regency
2.677.997.665
2,459,195,788
1.731.949.422
1.430.862.233
1.667.812.359
South Aceh Regency
2.758.822.975 1.791.762.322 3.715.944.790 4.236.874.443 1.732.366.886
2,533,417,384 1,645,369,006 3,412,338,964 363,617,460
1.894.682.925 1.232.125.092 2.557.240.758 2.917.579.228
1.662.621.609 1.078.184.922 2.247.058.296 2.438.511.693
2.246.709.829 1.459.162.135 2.136.824.992 3.123.068.582
Simeulue Regency Singkil Regency Bireuen Regency Aceh Jaya Regency
1,590,826,387
1.185.629.806
927.037.503
1.044.151.819
Nagan Raya Regency
1,681,730,752
1.255.372.736
1.108.414.406
1.349.170.045
Gayo Luwes Regency
999,948,015
743.924.584
654.972.149
886.783.618
South West Aceh Regency
2,563,503,093
1.592.463.563
1.047.955.438
1.225.815.462
Bener Meriah Regency
2,568,557,375
1.917.930.568
1.561.856.663
1.934.800.621
Aceh Tamiang Regency
783,520,910
418.457.579
241.835.870
171.503.731
Pidie Jaya Regency
5.770.777.419
5.299.284.503
3.870.732.601
3.174.095.799
4.079.145.759
804.439.907
738,714,323
557.943.438
483.671.741
655.113.816
MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH Banda Aceh Municipality
1.600.596.131
1,469,821,769
999.648.660
775.890.084
924.914.474
Sabang Municipality
395.969.574 2.672.794.625
363,617,460 2,454,417,855
267.347.897 1.836.563.817
241.835.870 1.612.239.136
322.466.770 2.176.650.699
296.977.180
272,713,095
209.228.789
60.458.968
-
Langsa Municipality Lhokseumawe Municipality Subulussalam Municipality
170.367.180.955
156,447,579,966
116.238.216.271
100.764.946.002
126.128.353.545
A. PEMPROV ACEH
PEMKOT SE - ACEH Pemkot. Banda Aceh Pemkot. Sabang Pemkot. Langsa Pemkot. Lhokseumawe Pemkot. Subulussalam JUMLAH
1.831.359.280 1.088.916.328 2.791.585.497 2.797.089.474 853.233.068
Laporan Tahunan Annual Report
2013
TOTAL
Bank Aceh
35
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ'LVWULEXVL'LYLGHQ%DQN$FHK *UDSKLFRI'LVWULEXWHG'LYLGHQGV3URJUHVVRI%DQN$FHK Perkembangan Deviden yang diterima Pemprov. Aceh 3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU$FHK3URYLQFLDO*RYHUQPHQW
Perkembangan Deviden yang diterima Pemkab. Aceh 3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU5HJHQF\*RYHUQPHQWRI$FHK
109.281.880.699 55.314.522.837 99,329,563,049
50,277,020,750 40,271,656,292
81,777,551,494 65,990,963,137
37,242,724,492
75,124,759,176
31,599,887,066
32,401,345,163 54,050,132,169
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Perkembangan Deviden yang diterima Pemkot. Aceh 3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU0XQLFLSDOLW\*RYHUQPHQWRI$FHK
2008
2009
2010
2011
2012
Perkembangan Deviden yang diterima Pemegang Saham 3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU6KDUHKROGHUVRI%DQN$FHK
5.770.777.419
170.367.180.955
5,245,231,834
154,851,815,633 126,128,353,545
4,079,145,759
116,238,216,269
3,870,732,601 3,395,022,689
2008
36
2009
Laporan Tahunan Annual Report
2013
100,764,946,002
3,174,095,799
2010
2013
89,846,500,021
2011
Bank Aceh
2012
2013
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Penghargaan Awards
InfoBank Award 2013 Sebagai Bank dengan Predikat Kinerja“Sangat Bagus”
The 10th Islamic Finance Award 2013 3rd Rank The Best Syaria Unit, BPD Category
Awarded InfoBank Award 2013 As the bank with predicate “Very Good” Performance.
Awarded The 10th Islamic Finance Award 2013 3rd Rank The Best Syaria Unit, Catergori of Regional Development Bank
The 10th Islamic Finance Award 2013 2nd RankThe Most Efficient Sharia 8QLW$VVHWɛ,'57Q
The 10th Islamic Finance Award 2013 3rd Rank The Most Profitable Syaria 8QLW$VVHWɛ,'57Q
Awarded The 10th Islamic Finance Award 20132nd Rank 7KH0RVW(IILFLHQW6KDULD8QLW$VVHWɛ,'57ULOOLRQV
Awarded The 10th Islamic Finance Award 2013 3rd 5DQN7KH0RVW3URILWDEOH6\DULD8QLW$VVHWɛ,'5 Trillions
The 10th Islamic Finance Award 2013 1st Rank Top Growth Funding Syaria Unit, BPD Category
Peringkat I Digital Brand Tabungan Unit Usaha Syariah dari Majalah InfoBank
Awarded The 10th Islamic Finance Award 2013 1st Rank Top Growth Funding Syaria Unit, Catergori of Regional Development Bank
Awarded by InfoBank Magazine 1st Rank Digital Brand of Syaria Unit Saving Deposits Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
37
KILAS BALIK PERISTIWA PENTING TAHUN 2013 PT. BANK ACEH FLASHBACK BEHIND THE EVENTS OF 2013 PT. BANK ACEH
22 Januari 2013
Rups
Luar
Biasa
Pergantian
ȧ
([WUDRUGLQDU\
*HQHUDO
0HHWLQJ
Direksi Dan Pengangkatan Direksi
of Directors and Appointment of
Pelaksanaan Sementara
'LUHFWRUV 6XEVWLWXWLRQ ([HFXWLRQ
(Pendopo Gubernur 2013)
While (Hall of Governors 2013)
28 April 2014
PENARIKAN
UNDIAN
GEBYAR
ȧ
7KH /RWWHU\ :LWKGUDZDO RI *HE\DU Simpeda Batch XII
SIMPEDA TAHAP XII
17 Mei 2013
PELAKSANAAN
RUPS
TAHUN
BUKU 2012 ȧ
,PSOHPHQWDWLRQ*HQHUDO0HHWLQJRI 6KDUHKROGHUVIRU)LVFDO
20 Mei 2013
AKSI SOSIALISASI DONOR DARAH
ȧ
$&7,21 ',66(0,1$7,21 %/22' DONOR
(BANDA ACEH)
(BANDA ACEH)
38
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
15 Agustus 2013
PERINGATAN HUT BANK ACEH KE 40 TAHUN
ȧ
&RPPHPRUDWLRQ &HUHPRQ\ RI %DQN Aceh’s 40th Anniversary
09 s/d 10 - Oktober 2013
RAPAT KERJA CABANG
ȧ
%UDQFKHV$QQXDO0HHWLQJ
23 Desember 2013
RUPS LUAR BIASA PEMILIHAN DAN
PENETAPAN
PENGURUS BANK
SUSUNAN
ȧ
([WUDRUGLQDU\
6KDUHKROGHU
General Meeting, the election and assignment Board of Directors
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
39
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
T. SETIA BUDI Komisaris Utama President Commissioner
40
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Bank Aceh telah mendapatkan kembali predikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank dan Unit Usaha Syariah telah WHUSLOLKVHEDJDLQG5DQN7KH0RVW(IˉFLHQW6\DULD8QLWGHQJDQ$VVHWGLDWDV5SWULOLXQVW5DQN7RS*URZWK Funding Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd Rank The Best Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd 5DQN7KH0RVW3URˉWDEOH6\DULD8QLW$VHWGLDWDV5SWULOLXQPDVLQJPDVLQJGDUL7KHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG Bank of Aceh has regained the title of Very Good from Infobank magazine and Islamic Business Unit has been selected DVWKHQG5DQNWKH0RVW(IˉFLHQW$VVHW6\DULDXQLWZLWKDERYH5SWULOOLRQVW5DQNWRS*URZWK)XQGLQJ8QLW6\DULD Regional Development Bank, 3rd Rank the Best Syaria Unit of the Regional Development Banks, 3rd Rank the Most 3URˉWDEOH8QLW6\DULD$VVHWVDERYH5SWULOOLRQUHVSHFWLYHO\RIWKHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Shareholders and Stakeholders respectable,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Bimbingan-Nya, kami berbesar hati dapat melaporkan kepada pemegang saham dan para stakeholder bahwa secara umum pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari segi keuangan maupun operasional, dan sekaligus dapat memenuhi target-target penting yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahun 2013.
:LWK XWWHU SUDLVH DQG JUDWLWXGH WR$OODK 6:7 RYHU +LV JUDFH and guidance, we are heartened to report to shareholders and stakeholders that the overall achievement of the Bank’s performance in Aceh in 2013 increased compared to the SUHYLRXV\HDULQWHUPVRIERWKˉQDQFLDODQGRSHUDWLRQDODQG DOVRFDQPHHWNH\WDUJHWVVHWRXWLQWKH:RUN3ODQLQ
Perekonomian nasional sampai dengan akhir tahun 2013 tumbuh sebesar 5,8%, pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012 yaitu sebesar 6,23%, sementara itu pertumbuhan ekonomi Aceh tanpa migas triwulan-IV 2013 sebesar 5,27% sedangkan dengan migas hanya tumbuh 3,82% sebagaimana juga tahun sebelumnya pertumbuhan tersebut tercatat masih lebih kecil dibanding pertumbuhan nasional. Meskipun demikian pertumbuhan ekonomi tersebut masih mampu mendorong pertumbuhan bisnis di sektor perbankan termasuk memberikan peluang bisnis tersendiri bagi Bank Aceh. Secara umum kinerja Bank Aceh masih relatif baik, pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2013 membuktikan masih terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada Bank Aceh.
7KHQDWLRQDOHFRQRP\XQWLOWKHHQGRIJUHZE\WKH JURZWK LV ORZHU WKDQ WKH JURZWK LQ LV HTXDO WR ZKLOHWKHQRQRLOHFRQRPLFJURZWK$FHKIRXUWKTXDUWHU RIZKLOHWKHRLODQGJDVRQO\JUHZWKHSUHYLRXV year as well as the growth recorded was lower than the national growth. Despite this economic growth is still able to drive business growth in the banking sector, including its own business opportunities for the Bank of Aceh. In general, the Bank’s performance was relatively good Aceh, Aceh achievement of the Bank’s performance in 2013 proved still PDLQWDLQLQJSXEOLFFRQˉGHQFHLQWKH%DQNRI$FHK
Pencapaian Kinerja Tahun 2013
Achievement of Performance in 2013
Dalam mewujudkan Bank Aceh sebagai Regional Champion pada tahun 2014, Dewan Komisaris terus mengawal perjalanan Bank Aceh dalam berbenah diri untuk menjadi bank modern dengan memenuhi produk dan pelayanan terbaik kepada nasabah. Hingga akhir tahun 2013, kinerja Bank Aceh mencatat hasil yang masih menggembirakan. Hal tersebut terbukti dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang meningkat 6,30% yaitu dari Rp9,59 trilyun tahun 2012 menjadi Rp10,20 trilyun tahun 2013 dan sekaligus mendorong peningkatan jumlah asset sebesar 13,07% yaitu dari Rp13,49 trilyun tahun 2012 menjadi Rp15,25 trilyun
In realizing Aceh Bank as Regional Champion in 2014, the Board of Commissioners continue to oversee trip in Aceh Bank reform itself to be a modern bank to meet product and best service to customers. By the end of 2013, the Bank‘s performance Aceh QRWHG WKDW WKH UHVXOWV DUH VWLOO HQFRXUDJLQJ 7KLV LV HYLGHQW IURP WKH JURZWK RI FUHGLW DQG ˉQDQFLQJ LQFUHDVHG IURP5SWULOOLRQLQWR5SWULOOLRQE\DQG encourages an increase in the amount of assets of 13.07%, IURP 5S WULOOLRQ LQ WR 5S WULOOLRQ LQ (DUQLQJVEHIRUHWD[LQLQFUHDVHGE\WR5S ELOOLRQ IURP 5S ELOOLRQ LQ WKH SUHYLRXV \HDU )LQDQFLDO
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
41
tahun 2013. Laba sebelum pajak tahun 2013 meningkat sebesar 5,83% menjadi Rp504,53 miliar dari Rp476,72 miliar pada tahun sebelumnya. Rasio keuangan yang penting juga mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2012 terutama rasio kredit dan pembiayaan bermasalah (NPL), rasio HˉVLHQVL %232 5HWXUQ RQ (TXLW\ 52( GDQ 1HW ,QWHUHVW Margin (NIM). Namun demikian, Return on Asset (ROA), rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit dan pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) mengalami sedikit penurunan. Manajemen Bank Aceh akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan mengatasi hal tersebut.
ratios are important also improved compared to the year 2012, SDUWLFXODUO\WKHUDWLRRISUREOHPORDQVDQGˉQDQFLQJ13/ WKH HIˉFLHQF\UDWLR52$ 5HWXUQRQ(TXLW\52( DQG1HW,QWHUHVW Margin (NIM). However, Return on Assets (ROA), the capital DGHTXDF\UDWLR&$5 DQGWKHUDWLRRIFUHGLWDQGˉQDQFLQJIRU 7KLUG 3DUW\ )XQGV /'5 KDV GHFUHDVHG VOLJKWO\ $FHK %DQN Management will continue to conduct remedial measures to overcome it.
Sejalan dengan Visi Bank Aceh untuk menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat, untuk tahun 2013 Bank Aceh telah mendapatkan kembali predikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank dan Unit Usaha Syariah telah terpilih sebagai 2nd 5DQN7KH 0RVW (IˉFLHQW 6\DULD 8QLW GHQJDQ$VVHW GL DWDV Rp.1 triliun, 1st Rank Top Growth Funding Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd Rank The Best Syaria Unit Bank 3HPEDQJXQDQ'DHUDKUG5DQN7KH0RVW3URˉWDEOH6\DULD Unit Aset di atas Rp. 1 triliun, masing-masing dari The 10th Islamic Finance Award. Disamping itu UUS Bank Aceh juga memperoleh Peringkat I Digital Brand Tabungan Unit Usaha Syariah dari Majalah InfoBank. Prestasi-prestasi tersebut perlu terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang dan diharapkan manajemen bank berusaha keras untuk medapatkan peringkat yang baik dalam penghargaan bidang pelayanan prima.
In line with the Bank’s vision to be the bank’s Aceh healthy, resilient, reliable and trustworthy and can provide high added value to partners and the public, for the 2013 Bank of Aceh has regained the title of Very Good from Infobank magazine and Islamic Business Unit has been selected as the 2nd Rank the 0RVW(IˉFLHQW$VVHW6\DULDXQLWZLWKDERYH5SWULOOLRQVW5DQN WRS*URZWK)XQGLQJ8QLW6\DULD5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN 3rd Rank the Best Syaria Unit of the Regional Development %DQNVUG5DQNWKH0RVW3URˉWDEOH8QLW6\DULD$VVHWVDERYH 5SWULOOLRQUHVSHFWLYHO\RIWKHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG %HVLGHV$FHK886%DQNDOVRJDLQHGˉUVWUDQNRI'LJLWDO%UDQG 6DYLQJV6KDULD,QIREDQN0DJD]LQH7KHVHDFKLHYHPHQWVQHHG WREHLQFUHDVHGLQWKHIXWXUHDQGH[SHFWHGEDQNPDQDJHPHQW VFUDPEOLQJ WR VHFXUH D JRRG UDQN LQ WKH ˉHOG RI H[FHOOHQW service awards.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Sesuai dengan hasil self assessment, tingkat Kesehatan %DQN$FHKEHUDGDSDGDSHULQJNDW.RPSRVLWGHQJDQ3URˉO Risiko, pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan masing-masing berada pada komposit 2. Hal ini berarti bahwa Bank berada dalam kondisi yang sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan. Namun terlepas dari kondisi tersebut, Bank dipandang masih perlu melakukan penyempurnaan di berbagai bidang yang strategis untuk kelangsungan usaha, seperti SDM, Sistem Informasi Teknologi, kualitas pelayanan, produk dan jasa, internal auditing dan lainnya.
,QDFFRUGDQFHZLWKWKHUHVXOWVRIVHOIDVVHVVPHQWWKHOHYHORI %DQN $FHK UDQNV VHFRQG ZLWK D &RPSRVLWH 5LVN 3URˉOH *&* 3URˉWDELOLW\DQG&DSLWDOHDFKFRPSRVLWHLVDW7KLVPHDQVWKDW the bank is in very good condition and is able to overcome the QHJDWLYHLQˊXHQFHRIWKHFRQGLWLRQVHFRQRP\DQGWKHˉQDQFLDO industry. But apart from these conditions, the Bank considered still need to make improvements in various strategic areas for business continuity, such as Human Resources, Information 6\VWHPV7HFKQRORJ\ TXDOLW\ RI VHUYLFH SURGXFWV DQG VHUYLFHV internal auditing and other.
Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential), Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan untuk meningkatkan aspek tata kelola perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan mematuhi setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun
$V D ˉQDQFLDO LQVWLWXWLRQ WKDW LV SURPRWLQJ WKH SULQFLSOH RI prudence (prudential), the Board continues to provide direction for improving corporate governance aspects, one of which is done in compliance with all laws and regulations in force issued by Bank Indonesia and other regulatory authorities. BOC has to supervise
42
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
pihak regulator lainnya. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dan pengurusan bank melalui pelaksanaan pertemuan atau rapat-rapat bersama dengan Direksi, pemberian tanggapan dan rekomendasi dalam rapat maupun bentuk surat terhadap pelaksanaan kebijakan strategis bank, serta memantau tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya. Pengawasan Dewan Komisaris secara aktif dilakukan melalui monitoring dan evaluasi terhadap tindaklanjut dari :
the management of the bank through the implementation and maintenance of a meeting or meetings with the Board of Directors, providing feedback and recommendations in meetings and form of a letter to the bank’s strategic policy implementation, as well DV IROORZXS PRQLWRULQJ RI LQWHUQDO DQG H[WHUQDO DXGLW ˉQGLQJV and/or results of surveillance other authorities. Supervision of the Board of Commissioners are actively carried out through PRQLWRULQJDQGHYDOXDWLRQRIWKHIROORZXS
1. Kebijakan-kebijakan yang telah digariskan pada Business Plan dalam bentuk kunjungan dan peninjauan ke seluruh Kantor Cabang sebagai upaya monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketentuan dan kebijakan operasional bank. 2. Hasil temuan baik internal audit maupun eksternal audit. 3. Pelaksanaan dan memastikan bahwa tata kelola perusahaan telah berjalan dan disosialisasikan dengan baik ke seluruh unut kerja bank. 4. Pelaksanaan dan memastikan bahwa seluruh komitmen antara pengurus bank dengan Bank Indonesia telah terpenuhi. 5. Pemeriksaan administratif operasional perbankan dengan tujuan agar terciptanya penerapan manajemen resiko lebih baik pada semua lini aspek manajemen bank, terpeliharanya kesehatan bank sesuai dengan prinsip kehati-hatian yang kriterianya ditetapkan oleh otoritas pengawas bank (BI) 6. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi kredit dan mengoptimalkan penanganan penyelesaian kredit non lancar. 7. Menegakkan disiplin kerja pada semua jenjang manajemen. 8. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk Bank Indonesia untuk meminta pendapat VHUWDNODULˉNDVLDWDVVHJDODWHPXDQGDQDUDKSHUEDLNDQ untuk ditindaklanjuti.
7KHSROLFLHVRXWOLQHGLQWKH%XVLQHVV3ODQLQWKHIRUPRI visits and inspection to all Branches as monitoring and evaluation efforts and the implementation of the provisions of the bank’s operational policies.
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Setiap komite memiliki pedoman kerja yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
In carrying out its functions and duties, the Board is assisted by three (3) committees, namely the Audit Committee, the Risk Oversight Committee and the Remuneration and Nomination Committee. Each committee has a working guideline is the reference implementation of the duties and responsibilities of each.
Berbagai upaya dalam membangun budaya yang sejalan dengan visi, misi dan nilai-nilai bank terus dilakukan. Produk dan layanan yang ditawarkan dirancang sedemikian rupa
Various efforts to develop a culture that is in line with the vision, PLVVLRQDQGYDOXHVRIEDQNVFRQWLQXHV3URGXFWVDQGVHUYLFHV
7KHˉQGLQJVRIERWKLQWHUQDODXGLWDQGH[WHUQDODXGLW 3. Implementation and ensure that corporate governance has been running and well socialized to all work unut bank. 4. Implementation and ensure that all commitments between EDQNVZLWK%DQN,QGRQHVLDRIˉFLDOVKDYHEHHQPHW $GPLQLVWUDWLYH H[DPLQDWLRQ EDQNLQJ RSHUDWLRQV ZLWK WKH aim of creating better risk management practices in all aspects of bank management lines, maintenance of bank health in accordance with the prudential principle that the criteria set by the bank supervisory authorities (BI) $SSOLFDWLRQRIWKHSUXGHQWLDOSULQFLSOHLQFUHGLWH[SDQVLRQ DQGRSWLPL]HWKHKDQGOLQJRIQRQFXUUHQWORDQVVHWWOHPHQW 7. Enforce labor discipline at all levels of management. (VWDEOLVK JRRG FRPPXQLFDWLRQZLWK DOO SDUWLHV LQFOXGLQJ %DQN,QGRQHVLDWRDVNIRURSLQLRQVDQGFODULˉFDWLRQRIDOO ˉQGLQJVDQGDFWLRQDEOHGLUHFWLRQIRULPSURYHPHQW
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
43
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah serta mudah diakses oleh masyarakat secara luas.
RIIHUHG DUH GHVLJQHG WR PHHW WKH QHHGV DQG H[SHFWDWLRQV RI customers and easily accessed by the public at large.
Dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Bank Aceh telah berpartisipasi dalam program pengembangan masyarakat sekitar melalui bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan, bantuan untuk kegiatan social kemasyarakatan, seni budaya, olahraga dan keagamaan, serta bantuan penanggulangan EHQFDQDDODPGDQNRQˊLNVRVLDO
,Q WKH ˉHOG RI FRUSRUDWH VRFLDO UHVSRQVLELOLW\ &65 WKH$FHK Bank has participated in local community development programs through support for education, economic, health and environmental, social assistance for social activities, arts and culture, sports and religion, as well as natural disaster relief DQGVRFLDOFRQˊLFW
Komposisi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition
Sampai dengan akhir tahun 2013, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris Bank Aceh, yaitu berjumlah 2 (dua) orang, yaitu Komisaris Utama dan satu orang Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris tahun 2013 tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Januari 2013 dimana memutuskan untuk mengakhiri tugas 3 orang Komisaris Independen sehingga NRPSRVLVL 'HZDQ .RPLVDULV \DQJ GHˉQLWLI WDKXQ menjadi dua orang yaitu Komisaris Utama dan 1 orang Komisaris. Pada tanggal 2 Januari 2014 jumlah Dewan Komisaris menjadi 3 orang dengan ditetapkannya Sdr. Abdussamad menjadi Komisaris Independen.
As of the end of 2013, there were no changes in the composition of the Board of Commissioners of Aceh, which amounted to 2 (two) persons, namely Commissioner and the Commissioner. 7KHFRPSRVLWLRQRIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVLQLVWKH UHVXOW RI WKH *HQHUDO 0HHWLQJ RI 6KDUHKROGHUV ([WUDRUGLQDU\ dated January 4, 2013 which decided to terminate the task 3 Independent Commissioner so that the composition of the %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV LV GHˉQLWLYH LQ WR WZR SHUVRQV namely 1 Commissioner and Commissioner. On January 2, 2014 the number of the Board of Commissioners to 3 people with the enactment of Br. Abdussamad be Independent.
Prospek Usaha
Business Prospects
Dewan Komisaris optimis bahwa Bank Aceh memiliki prospek usaha yang positif di tahun-tahun mendatang. Penyaluran kredit UMKM kepada berbagai sektor produktif, peningkatan dana pihak ketiga, khususnya yang berbasis biaya murah menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen Bank Aceh dalam waktu ke depan melalui penambahan jaringan dan upaya pemasaran yang berkualitas. Pengelolaan risiko dan internal control di segenap lini usaha baik yang terkait dengan risiko keuangan maupun operasional perlu terus ditingkatkan. Dengan demikian maka langkah dan strategi
BOC Bank Aceh optimistic that positive business prospects in the coming years. MSME credit disbursement to the various SURGXFWLYHVHFWRUVDQLQFUHDVHLQWKLUGSDUW\IXQGVHVSHFLDOO\ those based low cost is a challenge for the Bank’s management $FHKZLWKLQWKHQH[WWKURXJKWKHDGGLWLRQRIQHWZRUNTXDOLW\ and marketing efforts. Risk management and internal control LQ DOO EXVLQHVV OLQHV DVVRFLDWHG ZLWK ERWK ˉQDQFLDO DQG RSHUDWLRQDO ULVN QHHGV WR EH LPSURYHG 7KXV PHDVXUHV DQG
44
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
yang diterapkan diharapkan dapat mendekatkan Bank Aceh mencapai tujuan sebagai bank regional champion di tahun 2014.
VWUDWHJLHVLPSOHPHQWHGDUHH[SHFWHGWRKROGWKHEDQNDVWKH bank Aceh achieve regional champion in 2014.
Akhirnya, Saya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, Direksi, nasabah, karyawan, mitra usaha dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama ini sehingga Bank Aceh mampu mencapai kinerja yang menggembirakan di tahun 2013 dan Insya Allah juga pada tahun-tahun mendatang.
)LQDOO\ , RQ EHKDOI RI WKH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV H[SUHVV my highest appreciation to the shareholders, the Board of Directors, customers, employees, business partners and all stakeholders for their trust and support during this so Bank of Aceh were able to achieve an encouraging performance in the year 2013 and also Inshallah in the coming years.
%LOODKLWDXˉN:DOKLGD\DK Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
%LOODKLWDXˉN:DOKLGD\DK Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Banda Aceh, 30 April 2014 Banda Aceh, April 30th 2014 Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners PT. BANK ACEH
T. SETIA BUDI Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
45
46
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Dari Kiri Ke Kanan - Left to Rigth : Islahuddin | T. Setia Budi | Abdussamad
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
47
T. Setia Budi
Komisaris Utama 3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU
Lahir ; Banda Aceh, tanggal 31 Oktober 1952, menjabat sebagai Komisaris PT. Bank Aceh sejak tanggal 11 Februari 2011.
Born %DQGD $FHK 2FWREHU &RPPLVVLRQHU RI %DQN $FHK VLQFH)HEUXDU\
Pendidikan ; Sarjana Publisistik pada Fakultas Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakrta. Pendidikan Informal antara lain ; mengikuti Pelatihan Tenaga Perencanaan (1980), Penataran P-4 Tipe A Angkatan XXI (1985), Design and Management of Rural Development (1985), Latihan Ketrampilan Perencanaan Pendidikan dan Kebudayaan (1987), Sepadya (1992), Penataran Kewaspadaan Nasional (1992), Kursus Manajemen Proyek Angkatan IV (1992), Diklat Pengenalan Studi Keuangan Daerah Bagi Pejabat Pengelola Keuangan Dati I dan II se Indonesia (1993), Urban Financial Management Trainning Program (1993) , Sespanas (1995), Management of Trainning II (1997), Diklat Orientasi Reformasi Kediklatann (1998), Diklat Teknik dan Manajemen Kebijakan Publik (1999), Securuty Civil (2006), dll.
Education-RXUQDOLVP3XEOLFDWLRQ*UDGXDWH)DFXOW\RI6RFLDOVDQG 3ROLWLFV6WXGLHV8QLYHUVLW\RI*DMDK0DGD 2WKHU ,QIRUPDO (GXFDWLRQ 7UDLQLQJ RI 3ODQQLQJ 2IˉFHU 8SJUDGLQJRI37\SH$%DWFK;;, 'HVLJQDQG0DQDJHPHQWRI 5XUDO'HYHORSPHQW ([HUFLVHRQ6NLOORI(GXFDWLRQDQG&XOWXUH 3ODQQLQJ 6HSDG\D 8SJUDGLQJ RI 1DWLRQDO 9LJLODQFH &RXUVH RI 3URMHFW 0DQDJHPHQW %DWFK ,9 (GXFDWLRQ DQG7UDLQLQJ2I)LQDQFLDO6WXGLHV,QWURGXFWLRQIRUUHJHQF\DQGVXE UHJHQF\ȠV([HFXWLYH)LQDQFLDORIˉFHUDURXQG,QGRQHVLD 8UEDQ )LQDQFLDO 0DQDJHPHQW7UDLQQLQJ 3URJUDP 6HVSDQDV 0DQDJHPHQWRI7UDLQQLQJ,, 7UDLQLQJRI2ULHQWDWLRQIRU7UDLQLQJ FHQWUH5HIRUPDWLRQ 7UDLQLQJRI7HFKQLTXHDQG0DQDJHPHQWRI 3XEOLF3ROLFLHV 6HFXUXW\&LYLO HWF
Pengalaman Kerja ; Pjs. Kasi Pendidikan Mental dan Spiritual dan Pemerintahan Bappeda D.I. Aceh (1983-1984), Kasi Pendidikan Mental dan Spiritual dan Pemerintah Bappeda D.I. Aceh (1984-1992), Sekretaris Bappeda D.I. Aceh (19921997), Kepala Diklatprop D.I. Aceh (1997-2001), Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Aceh (2001-2002), Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi Aceh (2002-2006), Kepala Badan Pengawasan Bawasda Provinsi Aceh (20062008), Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Setda Aceh (2008-2010), Sekda Provinsi Aceh (2010 sampai Sekarang).
Career&DUHWDNHU+HDGRI6XE'LYLVLRQRQ(GXFDWLRQRI*RYHUQPHQW 0HQWDODQG6SLULWXDODW%RDUGRI5HJLRQDO'HYHORSPHQW3ODQQLQJRI', $FHK +HDGRI6XE'LYLVLRQRQ(GXFDWLRQRI*RYHUQPHQW 0HQWDODQG6SLULWXDODW%RDUGRI5HJLRQDO'HYHORSPHQW3ODQQLQJRI ',$FHK 6HFUHWDU\RI5HJLRQDO'HYHORSPHQW3ODQQLQJ %RDUGRI',$FHK &KLHIRI(GXFDWLRQDQG7UDLQLQJ&HQWUH RI',$FHK +HDGRI7UHDVXU\$JHQF\RI',$FHK 2002), Assistant of Administration and General Affair at Secretariat RI $FHK 3URYLQFH &KDLUPDQ RI 5HJLRQDO 6XSHUYLVRU\ %RDUGRI$FHK $GYLVRURI$FHK*RYHUQRURQ*RYHUQPHQW $IIDLUDW6HFUHWDULDWRI$FHK 6HFUHWDU\RI3URYLQFHRI$FHK (2010 up to present).
48
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Islahuddin
Komisaris Commissioner
Lahir ; Lhokseumawe, tanggal 14 Juli 1961, menjabat sebagai Komisaris PT. Bank Aceh sejak 11 Februari 2011 hingga saat ini.
Born /KRNVHXPDZH -XO\ &RPPLVVLRQHU RI %DQN $FHK VLQFH)HEUXDU\XSWRSUHVHQW
Pendidikan ; Doctor of Philosophy, school of Management/ Accounting, University Sains Malaysia, Penang, Malaysia. Pendidikan Informal antara lain, Workshop Desentralisasi Fiskal, Jakarta (2000), Program Pelatihan Desentralisasi Fiskal, Atlanta, Georgia, USA (2000), Training of Trainers Program Manajemen Pengeluaran Publik, Tokyo Japan (2000), workshop Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah dalam Era Desentralisasi, Medan (2002), Training of Trainers Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana, Jakarta (2004), Kursus Pembangunan Ekonomi Daerah di Negaranegara Asia, Chiang Mai Thailand (2007), Kursus Peranan 3HODNX(NRQRPLGDODPPHQFHJDK.RQˊLNGDQ0HPEDQJXQ Perdamaian, Sando, Swedia (2007), Penelitian Kurikulum Perguruan Tinggi, Kentucky USA (2009), worksho Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Bank Syariah, Jakarta (2010), Woorkshop Lintas Negara Evaluasi Dampak Pembangunan di Negara – negara yang Rentan, Dubai, UAE (2010).
Education 'RFWRU RI 3KLORVRSK\ 6FKRRO RI 0DQDJHPHQW $FFRXQWLQJ8QLYHUVLWL6DLQV0DOD\VLD3HQDQJ0DOD\VLD 2WKHU ,QIRUPDO (GXFDWLRQ :RUNVKRS RQ )LVFDO 'HFHQWUDOL]DWLRQ -DNDUWD )LVFDO'HFHQWUDOL]DWLRQ7UDLQLQJ3URJUDP$WODQWD *HRUJLD 86$ 7UDLQLQJ RI 7UDLQHUV 3URJUDP RQ 3XEOLF ([SHQGLWXUH 0DQDJHPHQW 7RN\R -DSDQ ZRUNVKRS RQ 3ROLFLHVIRU5HJLRQDO(FRQRPLF'HYHORSPHQWLQWKH'HFHQWUDOL]DWLRQ (UD0HGDQ 7UDLQLQJRI7UDLQHUV(GXFDWLRQDQG7UDLQLQJRI IXQFWLRQDO RQ 3ODQQHU +LHUDUFK\ -DNDUWD &RXUVH RI /RFDO (FRQRPLF 'HYHORSPHQW LQ $VLD &KLDQJ 0DL 7KDLODQG &RXUVH RI WKH 5ROH RI (FRQRPLF $FWRUV LQ &RQˊLFW 3UHYHQWLRQ DQG 3HDFH %XLOGLQJ 6DQGR 6ZHGHQ 5HVHDUFK LQ +LJKHU (GXFDWLRQ DQG &XUULFXOOXP .HQWXFN\ 86$ :RUNVKRS IRU Members of Board of Commissioners, Board of Directors and Syaria Sepervisory Board of Islamic Bank, Jakarta (2010), Cross Country :RRUNVKRS RQ 'HYHORSPHQW ,PSDFW (YDOXDWLRQ LQ )UDJLOH 6WDWH Dubai, UAE (2010).
Pengalaman Kerja ; Dosen Tetap, Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (1987-sekarang), Penasehat Gubernur (2002-2006), Pembantu Dekan Bidang Akademik, Unsyiah (2005-2006), anggota University Task Force for Aceh Reconstruction (2005-2007), Pendiri dan Anggota Aceh Recovery Forum (2005-sekarang), Anggota Tim advokasi RUU-PA (2006), Ketua Badan Pengawas Yayasan Leuser International (2006-sekarang), anggota Dewan Pembina Baitul Maal Aceh (2007-2009), staff khusus Deputi Pengawasan, BRR (2008), Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia, Aceh (2010-2013), Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh (2009-2010).
Career 3HUPDQHQW /HFWXUHU DW )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD %DQGD $FHK XS WR SUHVHQW $GYLVRU RI *RYHUQRURI$FHK 9LFH'HDQLQ$FDGHPLF'HSDUWPHQW 8QV\LDK 0HPEHU RI 8QLYHUVLW\ 7DVN )RUFH IRU $FHK 5HFRQVWUXFWLRQ )RXQGHUDQG0HPEHURI$FHK5HFRYHU\ )RUXPXSWRSUHVHQW 0HPEHURI$GYRFDF\7HDPIRU588 3$ &KDLUPDQRI6XSHUYLVRU\%RDUGRI/HXVHU,QWHUQDWLRQDO )RXQGDWLRQ XS WR SUHVHQW 0HPEHU RI $GYLVRU\ %RDUG RI $FHK %DLWXO 0DDO 6SHFLDO 6WDII RQ 6XSHUYLVLRQ 'HSXW\%55 &KLHIRI,QGRQHVLDQ$FFRXQWDQWV$VVRFLDWLRQ $FHK %RDUGRI6\DULD6XSHUYLVRU\%DQN$FHK6\DULDK
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
49
Abdussamad
Komisaris Commissioner
Lahir ; Bakongan, tanggal 03 Maret 1956, menjabat sebagai Komisaris PT. Bank Aceh sejak 02 Januari 2014 hingga saat ini.
Born%DNRQJDQ0DUFKWK&RPPLVVLRQHURI%DQN$FHKVLQFH January 02nd, 2014 up to present.
Pendidikan ; Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Langsa. Pendidikan Informal antara lain, Company Gathering Team Building (2007), Bank Planning (1992), Bank Management (1994), Lokakarya LKK menjadi BPR (1992), Supervisi Kredit (1994), Aspek Hukum Perbankan (2001), Diklat Pemimpin &DEDQJ3HPEDQWX 3HODWLKDQ6HUWLˉNDVL0DQDMHPHQ Risiko (2008), Workshop Bersama Ahli Perbankan (2009), Diklat Pemimpin Cabang (2009), Workshop Pembiayaan Kredit Mikro dan Solusinya (2011), Risk Based Bank Rating (2012), Pelatihan Peran Bank dalam Mencegah dan Menangani Kejahatan Perbankan yang Menggunakan Produk Bank Berisiko Tinggi (2012).
Education(FRQRPLFV*UDGXDWH/DQJVD(FRQRPLFV)DFXOW\ 2WKHU,QIRUPDO(GXFDWLRQ&RPSDQ\*DWKHULQJ7HDP%XLOGLQJ %DQN3ODQQLQJ %DQN0DQDJHPHQW :RUNVKRSRI0LFUR )LQDQFLDO,QVWXWLRQEHFRPHV5XUDO%DQNLQJ &UHGLW6XSHUYLVLRQ /HJDO$VSHFW LQ %DQNLQJ 6XE%UDQFK &RXUVH 5LVN0DQDJHPHQW6HUWLˉFDWLRQ7UDLQLQJ :RUNVKRSRI%DQNLQJ ([SHUW *DWKHULQJ %UDQFK 0DQDJHU &RXUVH :RUNVKRS RI0LFUR/RDQ)LQDQFLQJDQG6ROXWLRQ 5LVN%DVHG%DQN5DWLQJ 7UDLQLQJ RI 7KH %DQNLQJ 5ROH WR 3UHYHQW DQG +DQGOLQJ RQ %DQNLQJ&ULPH8VLQJ+LJK5LVN%DQNLQJ3URGXFW
Pengalaman Kerja ; Kepala Seksi Kantor Cabang Blang Pidie (1991-1994), Kepala Kantor Kas Langsa (1994-2003), Kepala Seksi Kantor Cabang Bireuen (2003-2007), Kepala Kantor Cabang Pembantu Langsa (2007-2009), Pimpinan Kantor Cabang Kuala Simpang (2009-2012), Komisaris PT. Bank Aceh (Januari 2014-sekarang)
Career +HDG RI VHFWLRQ LQ %ODQJ 3LGLH %UDQFK 2IˉFH +HDGRI&DVK2IˉFH/DQJVD +HDGRI6HFWLRQLQ%LUHXHQ %UDQFK 2IˉFH +HDG RI 6XE %UDQFK 2IˉFH /DQJVD 0DQDJHURI.XDOD6LPSDQJ%UDQFK2IˉFH &RPPLVVLRQHURI37%DQN$FHK-DQXDU\ȝXSWRSUHVHQW
50
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
51
Laporan Direktur Utama Report from President Director
Busra Abdullah Direktur Utama 3UHVLGHQW Director
52
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Tahun 2013, merupakan tahun yang istimewa dan penuh dinamika bagi Bank Aceh, pada tahun tersebut Bank Aceh telah genap berusia 40 tahun. In 2013, a special year for the Bank and full dynamics of Aceh, in the Bank of Aceh has reached the age of 40 years.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami
Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
Hormati, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur
)LUVW RI DOO OHW XV RIIHU RXU SUDLVH DQG WKDQNVJLYLQJ NHKDGKLUDW
kehadhirat Allah SWT, karena berkat qudrah dan iradah-
Allah, because thanks to his Qudrah and will of god we all made
Nya kita semua telah berhasil melewati tahun 2013
it through safely in 2013 and the achievement of the performance
dengan selamat dan pencapaian kinerja yang relatif masih
of a relatively well preserved. Sholawat and greetings may always
terpelihara dengan baik. Sholawat dan salam semoga selalu
GHYRWHGWRWKHORUGRIQDWXUHDUROHPRGHOLQDOODVSHFWVRI3URSKHW
tercurah kepada junjungan alam, seorang tauladan di segala
Muhammad, his family and his companions, and his followers who
bidang Rasulullah Muhammad SAW, keluarga dan sahabat
always accompanies him in virtue.
beliau, serta kepada pengikut-pengikutnya yang senantiasa menyertai beliau dalam kebajikan. Merupakan kebahagiaan dan kehormatan bagi kami
,VDMR\DQGDSULYLOHJHIRUXVRQEHKDOIRIWKH%RDUGRI'LUHFWRUV
atas nama Direksi PT.Bank Aceh pada kesempatan ini
RI37%DQN$FHKRQWKLVRFFDVLRQGHOLYHUWKH$QQXDO5HSRUWRQWKH
menghantarkan buku Laporan Tahunan atas kinerja
ˉQDQFLDOSHUIRUPDQFHIRUWKHˉVFDO\HDUHQGHG'HFHPEHU
keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Books Annual Report is published as an informative media to
Desember 2013. Buku Laporan Tahunan ini diterbitkan
various parties in order to understand the main points performance
sebagai media informatif kepada berbagai pihak agar dapat
RIWKHEDQNLQJEXVLQHVVLQ37$FHKEDQNȠVˉQDQFLDOFRQGLWLRQLQ
memahami pokok-pokok kinerja bisnis perbankan pada PT.
order transparency to the Shareholders and Stakeholders banks
Bank Aceh dalam rangka transparansi kondisi keuangan
LQ DFFRUGDQFH ZLWK %DQN ,QGRQHVLD 5HJXODWLRQ 3%,
kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan
GDWHG2FWREHUZKLFKLVRQHLPSRUWDQWDVSHFWRIWKHEDVLF
bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/
principles of Good Corporate Governance (GCG).
PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 yang merupakan salah satu aspek penting dari prinsip pokok pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Tahun 2013, merupakan tahun yang istimewa dan penuh
In 2013, a special year for the Bank and full dynamics of Aceh,
dinamika bagi Bank Aceh, pada tahun tersebut Bank
in the Bank of Aceh has reached the age of 40 years. A which
Aceh telah genap berusia 40 tahun. Sebuah usia yang
indicates age of maturity, in a role in the arena of local banking
menandakan kematangan, dalam berperan di kancah
industry in providing the best service to the community and
industri perbankan daerah dalam memberikan jasa dan
layananperbankan. In 2013, also became a milestone for the Bank
layananperbankan terbaik kepada masyarakat. Pada tahun
of Aceh with determination tegasuntuk strategic transformation to Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
53
2013, juga menjadi milestone bagi Bank Aceh dengan
build and strengthen the foundation of the bank’s business growth,
tekad yang tegas untuk melakukan transformasi strategis
FKDUDFWHUL]HGE\JRRGSHQLQJNDWDQNLQHUMDLQDQGˉ[HVVRPH
membangun dan memperkuat fondasi pertumbuhan bisnis
important aspects..
bank, ditandai dengan peningkatankinerja yang baik pada tahun 2013 dan perbaikan beberapa aspek penting. Kondisi Makro Ekonomi dan Perbankan Nasional Tahun 2013
Macro-Economic and Banking Condition in 2013
Tahun 2013 adalah tahun penuh perubahan dan tantangan
2013 was a year full of changes and challenges for the Indonesian
bagi perekonomian Indonesia. Di tengah berbagai masalah
economy. In the midst of unresolved structural problems,
struktural yang belum terselesaikan, perubahan kondisi
changes in global economic conditions in 2013 posed a threat
ekonomi global di tahun 2013 memunculkan ancaman
to macroeconomic stability and sustainable economic growth.
terhadap stabilitas makroekonomi dan kesinambungan
5HVSRQVHSROLF\PL[DGRSWHGE\%DQN,QGRQHVLDDQGWKHJRYHUQPHQW
pertumbuhan ekonomi. Respons bauran kebijakan yang
is able to push the economy to move to a more balanced level and
ditempuh
mampu
restore macroeconomic stability. Looking ahead, the Indonesian
mendorong ekonomi bergerak ke tingkat yang lebih
economy is estimated to be better, although the risks need to be
seimbang dan mengembalikan stabilitas makroekonomi.
anticipated. Bank Indonesia policy in 2014 will remain focused on
Ke depan, perekonomian Indonesia diperkirakan lebih
PDLQWDLQLQJ PDFURHFRQRPLF VWDELOLW\ 7KHVH HIIRUWV VWLOO KDYH WR
baik, meskipun berbagai risiko perlu terus diantisipasi.
be supported by the acceleration of structural reforms in order to
Kebijakan Bank Indonesia di tahun 2014 akan tetap fokus
achieve sustainable economic growth.
Bank
Indonesia
dan
Pemerintah
pada upaya menjaga stabilitas makro ekonomi. Upayaupaya ini tetap harus didukung oleh percepatan reformasi struktural dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pertumbuhan perekonomian Indonesia masih tumbuh
7KH JURZWK RI WKH ,QGRQHVLDQ HFRQRP\ LV VWLOO JURZLQJ ZHOO LQ
dengan baik pada tahun 2013. Meskipun pertumbuhannya
7KRXJKJURZWKLVVOLJKWO\ORZHUWKDQWKHSUHYLRXV\HDUDQG
sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya dan dibawah
EHORZWKHWDUJHWUDQJHLQWKHVWDWHEXGJHWEXWDSDUWIURP
kisaran target dalam APBN-2013, namun terlepas dari hal
WKDWWKHDFKLHYHPHQWVKRXOGEHDSSUHFLDWHGFRQVLGHULQJH[WHUQDO
itu, pencapaian tersebut patut diapresiasi mengingat faktor-
factors faced Yag very dynamic in 2013 as a aftereffect has not fully
faktor eksternal yag dihadapi sangat dinamis pada tahun
recovered from the economic conditions the developed countries
2013 sebagai efek lanjutan dari belum pulihnya kondisi
of the world are caused by krisisglobal that occurred in the United
ekonomi Negara-negara maju dunia yang disebabkan oleh
6WDWHV86 DQG(XURSHVHUWDˊXNWXDVLJOREDOFRPPRGLW\SULFHV
krisisglobal yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa VHUWDˊXNWXDVLKDUJDNRPRGLWDVJOREDO 3DGDWDKXQWLQJNDWLQˊDVLGLLNXWLGHQJDQWLQJNDW
,QLQˊDWLRQUDWHRIIROORZHGE\JURVVGRPHVWLFSURGXFW
pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 5,8% persen
JURZWK UDWH RI SHUFHQW LV DQ H[FLWLQJ DFKLHYHPHQW IRU
merupakan pencapaian yang menggembirakan bagi kondisi
,QGRQHVLDQPDFURHFRQRPLFFRQGLWLRQV3RVLWLYHJURZWKZDVGULYHQ
ekonomi makro Indonesia. Pertumbuhan yang positif
E\ JURZWK LQ LQYHVWPHQW H[SRUWV DQG FRQVXPSWLRQ 0RUHRYHU
tersebut ditopang oleh pertumbuhan investasi, ekspor,
in terms of production, economic growth is also driven by the
dan konsumsi masyarakat. Selain itu, dari sisi produksi,
PDQXIDFWXULQJ VHFWRU WKH DJULFXOWXUDO VHFWRU DQG WKH WUDQVSRUW
pertumbuhan ekonomi juga digerakkan oleh sektor industri
and communications sector. However, further slowing economic
pengolahan; sektor pertanian; dan sektor pengangkutan
growth in some Negaradi Europe and the United States in 2013 is
dan komunikasi. Namun demikian perlambatan lebih lanjut
likely to give a little pressure on the Indonesian economy. Indonesia
54
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
pertumbuhan ekonomi di beberapa Negaradi Eropa dan
has a huge potential in the domestic economy, especially in terms
Amerika Serikat pada tahun 2013 ini sepertinya memberikan
of aggregate demand, the market is very wide with a population
sedikit desakan terhadap perkembangan perekonomian
of over 240 million people and increasing purchasing power per
Indonesia. Indonesia memiliki ekonomi domestik yang
FDSLWDLQFRPHLQUHDFKHG5SPLOOLRQRUDERXW86'
sangat potensial terutama dari segi permintaan agregat,
DGGLWLRQ )DFWRUV 'HPRJUDSKLF ,QGRQHVLD VWURQJO\ VXSSRUWV WKH
pasar yang sangat luas dengan jumlah penduduk lebih
growth of various sectors of lending because it is dominated by the
dari 240 juta jiwa serta daya beli yang semakin meningkat
SURGXFWLYHSRSXODWLRQDURXQGWKHVHRSSRUWXQLWLHVLVFORVHO\
dengan pendapatan perkapita tahun 2013 mencapai Rp.36,5
watched by the banking sector and a potential market of its own
MXWD DWDX VHNLWDU 86' 6HODLQ LWX )DNWRU GHPRJUDˉ
for the banking industry.
Indonesia sangat mendukung pertumbuhan penyaluran kredit berbagai sektor karena didominasi oleh penduduk usia produktif sekitar 60%, peluang-peluang tersebut sangat dicermati oleh sektor perbankan dan menjadi pasar potensial tersendiri bagi industri perbankan. Disamping hal tersebut, industri perbankan nasional
Besides this, the banking industry also sees the potential that is
juga melihat adanya potensi yang masih sangat luas di
VWLOOYHU\ZLGHVSUHDGLQPLFURVHFWRUZLWKPDQ\PLFUREXVLQHVVHV
sektor mikro dengan banyaknya usaha mikro yang masih
that still do not have access to banking services. Domestic economy
belum mendapatkan akses layanan perbankan. Ekonomi
is quite strong with the massive development of infrastructure
domestik yang cukup kuat dengan masifnya pembangunan
and facilities also make Indonesia has its own resilience in the
infrastruktur dan sarana juga membuat Indonesia memiliki
HFRQRP\,WWKLVLVFHUWDLQO\VLJQLˉFDQWHIIHFWRQWKHGHYHORSPHQW
daya tahan tersendiri dalam perekonomiannya. Hal ini tentu
of the Indonesian banking industry in 2013.
EHUSHQJDUXK VLJQLˉNDQ WHUKDGDS SHUNHPEDQJDQ LQGXVWUL perbankan Indonesia tahun 2013. Dari sisi likuiditas, perbankan nasional berada pada level yang
In terms of liquidity, national banks are at a good level indicated by
cukup baik ditunjukkan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR)
the Loan to Deposit Ratio (LDR) continues to increase. In 2013, the
yang terus meningkat. Pada tahun 2013 ini, LDR perbankan
QDWLRQDO/'5LQWKHUDQJHRIFUHGLWJURZWKVXSSRUWHGE\
nasional berada pada kisaran 92,53% yang ditopang oleh
GRPHVWLFEDQNVJUHZRQDYHUDJHE\ZLWKJURZWKLQ7KLUG
pertumbuhan kredit perbankan nasional yang secara rata-
3DUW\ )XQGV 73) &RPPHUFLDO %DQN JUHZ E\ ,Q WHUPV RI
rata tumbuh sebesar 20,56% dengan pertumbuhan Dana
capital, capital adequacy ratio (CAR) to the average national banks
Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum mengalami pertumbuhan
stood at 17.43% in 2013.
sebesar 9,39%. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) untuk rata-rata perbankan nasional tercatat sebesar 17,43% pada tahun 2013. Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbankan
Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbankan
Aceh Tahun 2013
Aceh Tahun 2013
Pada level daerah, pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2013
At the regional level, economic growth in Aceh in 2013tercatat of
tercatat sebesar 5,27%, sedikit mengalami perlambatan
5.27%, slightly slowed compared to the previous quarter and is
dibandingkan triwulan sebelumnya dan masih lebih
ORZHU WKDQ WKH QDWLRQDO HFRQRPLF JURZWK VWRRG DW $FHKȠV
rendah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang
HFRQRPLFJURZWKE\RQO\RLODQGJDVUHFRUGHGSRVLWLYHJURZWK
tercatat sebesar 5,8%. Pertumbuhan ekonomi Aceh dengan
RFFXUUHG LQ DOO HFRQRPLF VHFWRUV H[FHSW PLQLQJ DQG TXDUU\LQJ
migas tercatat hanya 3,82% pertumbuhan positif terjadi di
sector, industry, trade, electricity and clean water. In addition to the
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
55
seluruh sektor ekonomi terkecuali sektor Pertambangan
increase in household consumption and government consumption
dan penggalian, industry perdagangan, listrik dan air bersih.
also contributed to the growth of economy in 2013. Meanwhile, the
Selain itu peningkatan pertumbuhan konsumsi rumah
UDWHRILQˊDWLRQLQ$FHKVLQFHWKHHQGRIDUHRQDQLQFUHDVLQJ
tangga dan konsumsi pemerintah juga ikut mendorong
WUHQGEXWWKH\HDUHQGLQˊDWLRQUDWHUHFRUGHG$FHKLVORZHU
pertumbuhan ekonomi Aceh pada tahun 2013. Sementara
WKDQLQˊDWLRQZKLFKDPRXQWHGWRQDWLRQZLGH
LWXODMX,QˊDVL$FHKVHMDNDNKLUWDKXQEHUDGDSDGDWUHQ SHQLQJNDWDQ QDPXQ ODMX LQˊDVL$FHK DNKLU WDKXQ WHUFDWDW PDVLK OHELK UHQGDK GLEDQGLQJNDQ LQˊDVL QDVLRQDO yang sebesar 8,38%. Sementara itu dari sisi perbankan, kinerja perbankan (Bank
Meanwhile, in terms of banking, banking performance (Commercial
Umum & Bank Perkreditan Rakyat) di Aceh tahun 2013
Bank & Rural Bank) in Aceh in 2013 generally showed good
secara umum menunjukkan perkembangan yang baik,
GHYHORSPHQWUHˊHFWHGLQWKHLQFUHDVHLQWRWDODVVHWVRIFRPPHUFLDO
tercermin dari peningkatan total aset Bank Umum dan BPR
EDQNV DQG UXUDO EDQNV JUHZ E\ WR UHDFK 5S WULOOLRQ
yang tumbuh sebesar 7,71% atau mencapai Rp38,36 triliun
sustained by the performance of conventional banks with total
ditopang oleh kinerja perbankan konvensional dengan
DVVHWVJUHZUHDFKLQJJURZWKLQGHSRVLWVDQGFUHGLW
total aset tumbuh 6,66%, pertumbuhan DPK mencapai
JURZWKRI0HDQZKLOHWKH,VODPLF%DQNVDUHVWLOODEOHWR
8,66% dan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar
DFKLHYH DVVHW JURZWK RI 3RRU SHUIRUPDQFH VKRZQ E\ WKH
13,96%.Sementara itu, Bank Umum Syariah masih mampu
5XUDO%DQNGHFUHDVHGXSWRJURZWKLQDVVHWVZDVGULYHQE\
mencapai pertumbuhan aset sebesar 9,46%. Kinerja yang
DGHFOLQHLQJURZWKRI/RDQ3RUWIROLR
kurang baik diperlihatkan oleh Bank Perkreditan Rakyat yang mengalami penurunan pertumbuhan aset hingga 7,66% didorong oleh penurunan pertumbuhan Penyaluran Kredit sebesar 13,06%. Peningkatan Kinerja Bank Aceh
Kondusifnya
makro,
Conducive macro national economy, growth yangmendorong
yangmendorong pertumbuhan kinerja perbankan secara
national banking performance, provide a good basic foundation
nasional,memberikan pijakan dasar yang baik bagi Bank
for the Bank of Aceh to encourage the achievement of improved
Aceh untuk mendorong pencapaian peningkatan kinerja
SHUIRUPDQFHLQ*URZWKLQSURˉWEHIRUHWD[LQLQFUHDVHG
di tahun 2013. Pertumbuhan laba sebelum pajak tahun
E\FRPSDUHGWR%HVLGHV%DQN$FHKPDQDJHGWRLPSURYH
2013 meningkat 5,83%dibandingkan dengan tahun 2012.
WKHDFTXLVLWLRQRIWKLUGSDUW\IXQGVJUHZLQWKH\HDU
Selain itu Bank Aceh berhasil meningkatkan perolehan
ZLWKWKHFRPSRVLWLRQRISXEOLFIXQGVQRQJRYHUQPHQW LVJUHDWHU
dana pihak ketiga yang tumbuh 10,09% di tahun 2013
Increasing the magnitude of the source of funds kompositer cheap,
dengan komposisi dana masyarakat (non pemerintah) yang
HVSHFLDOO\RQVDYLQJVDQGFKHFNLQJDFFRXQWV7KHJURZWKUDWHRI
lebih besar. Peningkatan kompositer besarnya pada sumber
bank deposits Aceh is above the growth of national bank deposits
dana murah, khususnya pada tabungan dan giro. Tingkat
WKDWDUHLQWKHUDQJHRILVLQOLQHZLWKWKHJURZWKLQWKH
pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Aceh berada diatas
area of banking funds well above the national growth. Meanwhile,
pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan nasional yang
LQWHUPVRIOHQGLQJDQGˉQDQFLQJLQFUHDVHGE\LVVWLOOEHORZ
berada di kisaran 9,39% hal ini sejalan dengan pertumbuhan
WKH DYHUDJH JURZWK RI ,QGRQHVLDQ EDQNV LV DURXQG 7KH
dana perbankan daerah juga di atas pertumbuhan nasional.
VORZJURZWKRIFUHGLWH[SDQVLRQLVSULPDULO\GXHWRWKHORZUDWH
Sementara itu dalam hal penyaluran kredit dan pembiayaan
of economic growth and growth funds in the area although the
meningkat 6,30% masih berada di bawah rata-rata
/'5%DQN$FHKKDVUHDFKHGDOPRVW&UHGLWJURZWKLVGULYHQ
56
perekonomian
Improved Bank Performance of Aceh
Laporan Tahunan Annual Report
2013
nasional
Bank Aceh
secara
pertumbuhan perbankan Indonesia yang berada dikisaran
by the retail banking segment, micro, consumer and commercial
20,56%. Lambatnya pertumbuhan ekspansi kredit ini
priorities in line with loan growth strategy that focuses on the
utamanya disebabkan karena rendahnya laju pertumbuhan
development of Aceh retail banking and SME business.
ekonomi dan pertumbuhan dana di daerah meskipun LDR Bank Aceh telah mencapai hampir 86,80%. Pertumbuhan kredit didorong oleh segmen usaha perbankan ritel, mikro, consumer dan komersil sejalan dengan strategi prioritas pertumbuhan kredit Bank Aceh yang memfokuskan pada pengembangan bisnis perbankan ritel dan UKM. Perbaikan kualitas aset tercermin dari penurunan NPL gross
,PSURYHPHQWLQDVVHWTXDOLW\UHˊHFWHGLQWKHGHFOLQHRIWKHJURVV
dari sebesar 3,30% menjadi 2,78% dengan NPL Nett terjaga
13/ RI WR ZLWK 13/ 1HWW PDLQWDLQHG LQ WKH UDQJH
pada kisaran 1,01%. Rasio-rasio keuangan lainnya juga
RI2WKHUˉQDQFLDOUDWLRVDOVRVKRZHGDJRRGSHUIRUPDQFH
menunjukan performa yang baik adalah rasio ROA 3,44%,
is 3.44% ROA, ROE ratio grew from 23.31% in 2012 to 23.57%
rasio ROE yang tumbuh dari 23,31% ditahun 2012 menjadi
LQDQGVWLOOPDLQWDLQHG/'5LQ,PSURYHPHQW
23,57% ditahun 2013 serta rasio LDR masih terpelihara
WKHSHUIRUPDQFHLVDOVRVXSSRUWHGHIˉFLHQF\SURJUDPVDSSURSULDWH
86,80% pada tahun 2013. Peningkatan performa tersebut
DQGWDUJHWHGWRPD[LPL]HWKHHIˉFLHQF\UDWLRDWWKHHQGWDKXQ
MXJDGLGXNXQJSURJUDPHˉVLHQVL\DQJWHSDWJXQDGDQWHSDW
%232EHIURPWKHSUHYLRXVLQ
VDVDUDQ \DQJ GDSDW PHPDNVLPDONDQ HˉVLHQVL UDVLR %232 pada akhir tahun2013 menjadi 70,72% dari sebelumnya 71,51% ditahun 2012. Pertumbuhan yang positif di semua segmen bisnis utama
3RVLWLYHJURZWKLQDOOPDMRUEXVLQHVVVHJPHQWVDQGWKHPDLQWHQDQFH
dan terjaganya rasio keuangan Bank Aceh pada batas
RIˉQDQFLDOUDWLRV%DQNRI$FHKRQWKHSURSHUERXQGDU\LQGLFDWHV
yang memadai yang menunjukkan bahwa fokus Bank Aceh
that the focus of the Bank of Aceh in line with the business plan
sejalan dengan rencana dan strategi bisnis yang telah
and strategy has been established. Although the rate of growth
ditetapkan. Meskipun tingkat pertumbuhan dirasakan
and a perceived lack of promising growth still lags behind the
kurang menjanjikan dan masih tertinggal dibanding
national banking industry, but the performance achieved in 2013
pertumbuhan industri perbankan nasional, namun kinerja
in accordance with the development of the banking industry in the
yang dicapai tahun 2013 sesuai dengan perkembangan
region is also relatively lower than the national. On the other hand
industri perbankan di daerah yang juga relatif masih lebih
Bank of Aceh in 2013 was still able to maintain its dominance in the
rendah dari nasional. Di sisi lain Bank Aceh tahun 2013 masih
market share in the region. In line with the positive improvement
mampu mempertahankan dominasinya dalam penguasaan
LQ WKH SHUIRUPDQFH RI WKH ˉQDQFLDO DVSHFWV WKURXJKRXW WKH\HDU
pangsa pasar di daerah. Sejalan dengan peningkatan positif
2013, the Bank Acehtelah regain the title Very Good from Infobank
kinerja pada aspek keuangan, disepanjang tahun 2013, Bank
magazine and in particular Sharia also managed to get some
Acehtelah mendapatkan kembali predikat Sangat Bagus
DSSUHFLDWLRQRIWKHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG
dari Majalah InfoBank dan khususnya Unit Usaha Syariah juga berhasil mendapatkan beberapa penghargaan dari The 10th Islamic Finance Award. Tantangan dan Strategi Bank Aceh
Challenges and Strategies of Bank of Aceh
Pertumbuhan ekonomi Aceh yang relatif lebih kecil
Aceh’s economic growth is relatively small compared to national
dibanding nasional diikuti dengan pertumbuhan asset
growth of banking assets followed by Aceh is still smaller than
perbankan Aceh yang juga masih lebih kecil dari nasional
the national is a challenge not only for banks but also for the
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
57
merupakan tantangan tersendiri tidak hanya bagi Bank
Aceh local government and the banking sector regulator, forward
Aceh tapi juga bagi pemerintah setempat dan regulator
the necessary strategies that not only defensive but also more
bidang perbankan, ke depan diperlukan strategi-strategi
offensive in increasing the volume of banking and the economy
yang tidak hanya defensif tapi juga lebih offensif dalam
RI$FHKLQJHQHUDOLWWDNHVDFRQVLGHUDEOHHFRQRPLFLQMHFWLRQIRU
meningkatkan volume perbankan dan ekonomi Aceh
economic growth and banking Aceh Aceh in particular through
secara umum, dibutuhkan injeksi ekonomi yang cukup bagi
SROLFLHVWKDWIDFLOLWDWHWKHHQWU\RIFDSLWDOFDSLWDOLQˊRZ
pertumbuhan ekonomi Aceh dan perbankan Aceh secara khusus melalui perangkat kebijakan yang mempermudah PRGDOPDVXNFDSLWDOLQˊRZ Di sisi lain dalam konteks kegiatan ekonomi, Aceh pasca
2Q WKH RWKHU KDQG LQ WKH FRQWH[W RI HFRQRPLF DFWLYLW\ $FHK
otonomi khusus dipandang sebagai salah satu daerah yang
following the special autonomy is seen as one potential area by
potensial oleh bank-bank nasional dan saat ini gencar
QDWLRQDOEDQNVDQGLVDJJUHVVLYHO\RSHQLQJRILWVRIˉFHQHWZRUNLQ
melakukan pembukaan jaringan kantornya di wilayah Aceh,
Aceh, this can not be dielak and as regional banks, Bank of Aceh
hal ini tidak dapat dielak dan sebagai bank daerah, Bank
PXVWIDFHLQFUHDVLQJO\ˉHUFHFRPSHWLWLRQLQLWVRZQFRXQWU\ZLWK
Aceh harus menghadapi persaingan yang semakin ketat di
national banks (public and private) that have a relatively good
daerahnya sendiri dengan bank nasional (milik pemerintah
operational devices. Bank of Aceh was also must compete with
maupun swasta) yang memiliki perangkat operasional yang
ˉQDQFLDO LQVWLWXWLRQV QRQEDQN ODLQQ\D\DQJ DOUHDG\ HQWHUHG WKH
relatif baik. Bank Aceh pun juga harus bersaing dengan
market share in Aceh.
lembaga-lembaga keuangan non bank lainnyayang sudah memasuki pangsa pasar di Aceh. Bank Aceh memandang persaingan tersebut sebagai suatu
Aceh bank saw the competition as a challenge to continue to grow
tantangan dengan terus tumbuh ditengah persaingan
DPLGˉHUFHPDUNHWFRPSHWLWLRQ7KLVSURPSWHGWKH%DQNRI$FHKWR
pasar yang ketat. Hal ini mendorong Bank Aceh melakukan
reorient the focus of the business, become more open denganterus
reorientasi fokus usaha, menjadi lebih terbuka denganterus
make an effort to capture the opportunities the market and the
melakukan upaya untuk menangkap peluang pasardan
broader economy in a focused segments, in order to improve
ekonomi yang lebih luas pada segmen-segmen yang terfokus,
FRPSHWLWLYHQHVVE\DGGUHVVLQJPDUNHWFRQGLWLRQVMHOO\DQGFKRRVH
untuk dapat meningkatkan daya saing dengan menyikapi
the market that are able to enter. Some of the Bank’s business
kondisi pasar secara jeli dan memilih pasar yangdapat
VHJPHQWV DUH H[SORUHG LQ $FHK LQFOXGLQJ UHWDLO 60( FRQVXPHU
dimasuki. Beberapa segmen usaha yang dieksplorasi
commercial, treasury and banking products based technology. Aceh
Bank Aceh diantaranya ritel, UMKM, konsumer, komersial,
bank also provides Islamic banking services to people who need
treasuri dan produk perbankan berbasis teknologi. Bank
the services of sharia.
Aceh juga menyediakan layanan perbankan syariah kepada masyarakat yang membutuhkan layanan syariah. Prospek Bisnis Bank Aceh
Business Prospects Bank Aceh
Dalam upaya menjaga pertumbuhan kinerja Bank Aceh yang
In an effort to maintain the growth of the Bank’s performance is
baik dan sehat, Bank Aceh melakukan berbagai langkah-
good and healthy Aceh, Aceh Bank undertake various measures to
langkah untuk penguatan struktur permodalan dan sumber
strengthen the capital structure and funding sources of the Bank
pendanaan Bank Aceh, diantaranya melalui peningkatan
of Aceh, including through an increase in capital investment in the
penyertaan Modal para Pemegang Saham dan penerbitan
58
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
medium term notes dan obligasi untuk menunjang
Shareholders and the issuance of medium term notes and bonds to
pertumbuhan kredit yang stabil dan berkelanjutan.
support credit growth steady and sustainable.
Pada tahun 2013 komposisi portofolio kredit Bank Aceh
In 2013 the composition of the loan portfolio of the Bank of Aceh
masih berada pada kisaran 90% konsumtif dan 10%
DUH VWLOO LQ WKH UDQJH RI FRQVXPHU DQG SURGXFWLYH ,Q
produktif. Ke depan menjadi fokus utama manajemen bank
the future become the primary focus of the bank’s management to
untuk mengelola komposisi kredit yang lebih proporsional.
manage the composition of a more proportionate credit. Consumer
Segmen kredit konsumtif akan dijadikan sebagai engine
ORDQ VHJPHQW ZLOO VHUYH DV WKH HQJLQH RI SURˉW VWDELOLW\ ZKLOH
RISURˉWVWDELOLW\VHPHQWDUDVHJPHQSURGXNWLI\DQJWHUGLUL
the productive segment consisting of the SME sector, as well
dari sektor UMKM, syariah maupun komersial dan korporasi
as commercial and corporate sharia will serve as the engine of
akan dijadikan sebagai engine of growth. Diharapkan
JURZWK,WLVH[SHFWHGWKDWWKHFRPSRVLWLRQRIZKLFKLVPDQDJHG
dengan komposisi yang di kelola dengan cermat dan
FDUHIXOO\ DQG WKH SULQFLSOH RI SUXGHQFH WKH %DQN$FHK FRQˉGHQW
mengedepankan prinsip kehati-hatian, Bank Aceh yakin dan
and optimistic growth and credit quality will always be maintained.
optimis pertumbuhan dan kualitas kredit akan senantiasa
Improvement in banking intermediation through lending and
terjaga dengan baik. Peningkatan fungsi intermediasi
ˉQDQFLQJ QRW RQO\ EH WKH VROH IRFXV RI WKH %DQN RI $FHK $QG
perbankan melalui penyaluran kredit dan pembiayaan
evaluation development of the performance of each product is
bukan hanya menjadi satu-satunya fokus usaha Bank
KHOGLQFRQMXQFWLRQZLWKWKH%DQNȠVQHWZRUNPDQDJHPHQWSURGXFW
Aceh. Pengembangan dan evaluasi dari kinerja setiap
PDUNHWLQJ H[SHFWHG WR PDNH $FHK $FHK %DQN SURGXFWV PRUH
produk yang dilaksanakan bersamaan dengan penataan
HIIHFWLYHO\DQGHIˉFLHQWO\WRFRQWULEXWHWRWKHJURZWKRIWKH%DQNȠV
jaringan pemasaran produk Bank Aceh diharapkan dapat
ˉQDQFLDOSHUIRUPDQFH$FHK
PHQMDGLNDQ SURGXN %DQN $FHK OHELK HIHNWLI GDQ HˉVLHQ untuk memberikan kontribusi pada pertumbuhan kinerja keuangan Bank Aceh. Selain menguatkan aspek struktur permodalan, Bank Aceh
In addition to reinforcing aspects of the capital structure, the Bank
juga memperluas jangkauan pemasaran dari produk dan
RI$FHKDOVRH[WHQGWKHUDQJHRIPDUNHWLQJSURGXFWVDQGVHUYLFHV
layanan Bank Aceh melalui perluasan jaringan kantor.
WKURXJKDQH[WHQVLYHQHWZRUNRI$FHK%DQNRIˉFH,Q%DQNRI
Pada tahun 2013, Bank Aceh telah memiliki 114 jaringan
$FHKKDVDQHWZRUNRIRIˉFHV$FHKEDQNUHPDLQVIRFXVHGRQ
kantor. Bank Aceh tetap fokus mengintensifkan pangsa
$FHK LQWHQVLˉHG PDUNHW VKDUH E\ H[SDQGLQJ LWV RIˉFH VHUYLFHV WR
pasar di Aceh dengan memperluas kantor layanan hingga
reach a wider public, in 2014 and subsequent years Aceh Bank will
menjangkau masyarakat lebih luas, pada tahun 2014 dan
RSHQDQXPEHURIRIˉFHVDQG$70QHWZRUNQRWRQO\LQWKHUHJLRQ
tahun-tahun berikutnya Bank Aceh akan membuka sejumlah
EXWDOVRLQWKHDUHDVRI$FHKDQG-DNDUWDˉHOG
jaringan kantor dan ATM tidak hanya dalam wilayah Aceh tetapi juga di daerah medan dan Jakarta. Secara keseluruhan sejumlah program strategis Bank
Overall the Bank’s strategic programs implemented in Aceh in
Aceh yang dilaksanakan di tahun 2013 diarahkan untuk
2013 directed the Bank to give Aceh a number of competitive
memberikan Bank Aceh sejumlah keunggulan kompetitif
DGYDQWDJHV DQG FRPSHWLWLYH SRVLWLRQ EHWWHU DQG LV H[SHFWHG WR
dan posisi daya saing yang lebih baik dan diharapkan
LQFUHDVHSXEOLFFRQˉGHQFHWKURXJKLQFUHDVHGPDUNHWVKDUH$FHKGL
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui
Bank regional banking industry. All of these strategic programs
peningkatan market share Bank Acehdi industri perbankan
will also be supported by enhancing the competence of human
secara regional. Semua program strategis tersebut juga akan
UHVRXUFHV LQ DQ LQWHJUDWHG PDQQHU LPSURYH WKH HIˉFLHQF\ UDWLR
didukung dengan peningkatan kompetensi sumber daya
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
59
PDQXVLD VHFDUD WHULQWHJUDVL PHPSHUEDLNL WLQJNDW HˉVLHQVL
sought to improve the quality of services, strengthening of risk
rasio, mengupayakan perbaikan kualitas layanan, penguatan
management, internal controls and the implementation of GCG.
manajemen risiko, kontrol internal dan implementasi GCG.
Good Corporate Governance and Corporate Culture
Tata Kelola Perusahaan dan Budaya Kerja
Upaya untuk merealisasikan sejumlah target-target yang
Attempts to realize a number of targets is carried to improve
diemban
kinerja,
growth performance, always aligned with the practice of good
untuk
senantiasa
meningkatkan
diselaraskan
dengan
pertumbuhan
kelola
corporate governance in all levels of the organization and
perusahaan yang baik diseluruh jenjang organisasi
praktik tata
HYHU\ DFWLYLW\ RI WKH %DQN RI$FHK7KH LPSRUWDQFH RI FRQVLVWHQW
dan setiap aktivitas Bank Aceh. Pentingnya konsistensi
implementation of corporate governance as a culture would push
implementasi tata kelola perusahaan sebagai budaya
WKH OHYHO RI FRQˉGHQFH RI DOO VWDNHKROGHUV DQG FRQWULEXWH WR WKH
akan mendorong tingkat kepercayaan seluruh pemangku
VXFFHVVDQGSHUIRUPDQFHLPSURYHPHQW7KLVLVGRQHE\FRQWLQXLQJ
kepentingan, dan memberikan kontribusi pada keberhasilan
attention to aspects of compliance with all applicable rules and
dan peningkatan kinerja. Hal ini dilakukan dengan senantiasa
policies, to always pay attention to the principles of prudential
memperhatikan aspek kepatuhan terhadap seluruh aturan
banking and risk management system that is integrated in the
dan kebijakan yang berlaku, dengan selalu memperhatikan
business processes. Implementation of corporate governance
prinsip-prinsip prudential banking dan sistem manajemen
is also applied by any employee of Bank of Aceh translated in
risiko yang terpadu pada proses bisnis. Penerapan tata
Aceh Bank work culture that will continue to be cultivated. Aceh
kelola perusahaan juga diterapkan oleh setiap karyawan
bank wants to ensure that all services and business processes
Bank Aceh yang diterjemahkan dalam budaya kerja Bank
is done with integrity. Disclosure information is also becoming
Aceh yang akan terus ditumbuhkembangkan. Bank Aceh
one of the programs implementation of corporate governance in
ingin memastikan seluruh pelayanan dan proses bisnis
the Bank yangbaik Aceh, Aceh where the Bank has a variety of
dilakukan dengan penuh integritas. Keterbukaan informasi
mediakomunikasi to all other stakeholders to present a variety
juga menjadi salah satu program implementasi tata
RI LQIRUPDWLRQ DQG UHSRUWLQJUHSRUWLQJ UHTXLUHG WR DFFXUDWHO\
kelola perusahaan yangbaik di Bank Aceh, dimana Bank
precisely and transparent to all stakeholders.
Aceh memiliki berbagai mediakomunikasi kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk menyajikan berbagai informasi dan pelaporan-pelaporan yang diwajibkan secara akurat, tepat dan transparan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sejalan dengan pencapaian kinerja Bank Aceh, keuangan
In line with the achievement of the Bank’s performance in Aceh,
dannon-keuangan, Bank Aceh percaya bahwa prestasi
'DQQRQ ˉQDQFHˉQDQFH WKH %DQN EHOLHYHV WKDW WKH DFKLHYHPHQW
kinerja Bank Aceh dapat tercapai berkat adanya dukungan
of Aceh Aceh Bank performance can be achieved thanks to the
dari seluruh pemangku kepentingan. Sebagai bank milik
VXSSRUWRIDOOVWDNHKROGHUV$VDORFDOJRYHUQPHQWRZQHGEDQNV
pemerintah daerah, kontribusi Bank Aceh seyogyanya dapat
Bank Aceh contribution should be an impact on the economic
memberikan dampak pada pembangunan ekonomi Aceh
development of Aceh and contribute to the empowerment of the
dan memberikan sumbangsih terhadap pemberdayaan
SHRSOHRI$FHKLQSDUWLFXODU7KHIDLWKWKH%DQNKDVFDUULHG$FHK
masyarakat Aceh, pada khususnya. Itikad tersebut, telah
WKURXJK LQFUHDVHG UHYHQXH 3$' WKH ODUJHVW RI HQWHUSULVHVZLWK
60
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
diemban Bank Aceh melalui peningkatan Pendapatan
GLYLGHQGV$FHKWR5S0LOLDUNHSDGD3URYLQFLDO*RYHUQPHQW
Asli Daerah (PAD) terbesar dari BUMD Aceh secara
of Aceh and district/municipal government in Aceh in 2012 and an
berkelanjutan dengan dividen Rp156,45 Miliarkepada
HVWLPDWHG 5S ELOOLRQ LQ &65 SURJUDPV DUH H[HFXWHG
Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemkab/Pemkot se-Aceh
directly touched to the community, emphasizing the importance
di tahun 2012 dan diperkirakan Rp170,37 miliar di tahun
RI HIIHFWLYH DSSURSULDWH DQG SURSHU GLVWULEXWLRQ RI EHQHˉWV RQ
2013. Program CSR yang dilaksanakan menyentuh langsung
WKRVH ˉHOGV RI HGXFDWLRQ VRFLDO ˉHOG FXOWXUH DQG DUWV DQG WKH
kepada masyarakat, menekankan pada pentingnya tepat
environment.
sasaran, tepat manfaat dan tepat penyaluran pada bidangbidang-bidang pendidikan, bidang sosial kemasyarakatan, kebudayaan dan kesenian, dan lingkungan hidup. Sumber Daya Manusia
Human Resources
Bank Aceh memandang sangat penting peranan Sumber
Bank of Aceh looked very crucial role in the achievement of Human
Daya Manusia dalam pencapaian pertumbuhan kinerja.
Resource growth performance. Improving the quality of human
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi
resources into a strategic aspect to improve competitiveness.
aspek
saing.
Human Resource Management by using the human capital
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan menggunakan
approach to development is prepared to increase pertumbuhandan
pendekatan human capital development dipersiapkan
accommodate increasing business growth every year.
strategis
untuk
meningkatkan
daya
untuk meningkatkan pertumbuhandan mengakomodir perkembangan bisnis yang kian meningkat setiap tahunnya. Pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan secara
Human Resource Development is done thoroughly by touching
menyeluruh dengan menyentuh semua aspek, baik proses
all aspects, whether the employee selection process, performance
seleksi karyawan, penilaian kinerja, remunerasi dan nominasi
appraisal, remuneration and nomination of employees, training
karyawan, pelatihan dan pendidikan, pola pengembangan
and education, career development patterns and support personnel
karir
pelatihan.
training facility. Under the policy direction of human resource
Berdasarkan arah kebijakan strategi pengembangan SDM,
development strategy, the Bank Aceh using aspects of performance
Bank Aceh menggunakan aspek pengukuran kinerja, baik
PHDVXUHPHQWERWKTXDQWLWDWLYHDQGTXDOLWDWLYHWRSURYLGHEHQHˉWV
NXDQWLWDLIPDXSXQNXDOLWDWLIXQWXNPHPEHULNDQEHQHˉWGDQ
DQGRSSRUWXQLWLHVIRURXUHPSOR\HHVWRFRQWLQXHWRJURZ7KXVWKH
peluang kepada para karyawan untuk terus berkembang.
%DQNȠVHPSOR\HHVDUHH[SHFWHGWRFRQWULEXWHWKHEHVW$FHKDQGKDV
Dengan demikian, diharapkan karyawan Bank Aceh dapat
the highest achievement orientation for Aceh Bank advances and
memberikan kontribusi terbaik dan memiliki orientasi
best service to all customers.
pegawai
serta
dukungan
fasilitas
pencapaian prestasi tertinggi untuk kemajuan Bank Aceh dan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Perubahan Komposisi Direksi
Changes in Management
Bank Aceh memegang teguh ketentuan dan prosedur
Bank Aceh uphold the terms and banking procedures, and
perbankan,
serta
uphold the principles of good corporate governance which
TataKelola
Perusahaan
menjunjung yang
tinggi Baik
prinsip-prinsip
yang
mencakup
include transparency, accountability, responsibility, independence
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian
and fairness, as well as continue to intensify the role of the
dan kewajaran, serta terus menggiatkan peran pengurus
management in making important decisions in the Bank of Aceh.
dalam pengambilan keputusan penting di Bank
,QOLQHZLWKWKH*HQHUDO0HHWLQJKHOG([WUDRUGLQDU\6KDUHKROGHUV
Aceh.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
61
Sejalan dengan dilaksanakan Rapat Umum Pemegang
(EGM) on January 11, 2013 change in the composition of the
Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Januari
Board of Directors decided, namely the dismissal with respect
2013 diputuskan perubahan komposisi Direksi, yaitu
few of Directors, so that the composition of the Board of Directors
diberhentikannya
Direksi,
RI WKH EDQN DUH GHˉQLWLYH LQ OLYHG WZR SHUVRQV QDPHO\ %U
VHKLQJJDNRPSRVLVL'LUHNVLEDQN\DQJGHˉQLWLIWDKXQ
Sulaiman Abdullah and Haizir Busra. On January 2, 2014 Br. Adam
tinggal dua orang yaitu sdr. Busra Abdullah dan Haizir
M. Rushdi designated as Director of Operations and Br. Zikri A. Gani
Sulaiman. Pada tanggal 2 Januari 2014 Sdr. Rusydi M. Adam
designated as Director of Compliance and HR, and thus the current
ditetapkan sebagai Direktur Operasional dan Sdr. Zikri A.
Directors. Bank of Aceh into 4 (four) people.
dengan
hormat
beberapa
Gani ditetapkan sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM, sehingga dengan demikian saat ini Direksi PT. Bank Aceh menjadi 4 (empat) orang. Apresiasi dan Penghargaan
Appreciation and Gratitude
Bank Aceh mengalami berbagai perubahan dengan capaian
Bank Aceh undergone various changes with the achievements of
kinerja yang terus meningkat setiap tahunnya dan telah
the performance that continues to increase every year and has
berada pada arah yang tepat untuk menjadi Bank Regional
been in the right direction to become Bank Regional Champion
Champion (2014) dan Bank Daerah Kebanggaan Nasional
DQG5HJLRQV%DQN1DWLRQDO3ULGH VRDVWRLQFUHDVH
(2017)
kepercayaan
SXEOLF FRQˉGHQFH 2Q WKLV RFFDVLRQ WKH %DQN RI$FHKZRXOG OLNH
masyarakat. Dalam kesempatan ini, Bank Aceh ingin
WR H[SUHVV RXU DSSUHFLDWLRQ DQG JUDWLWXGH WR WKH JRYHUQPHQW
menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada
regulators, community leaders, shareholders, customers, business
pemerintah, regulator, tokoh masyarakat, pemegang saham,
partners and employees and a large family of Aceh Bank over the
nasabah, mitra usaha serta seluruh karyawan dan keluarga
HQWLUHVXSSRUWDQGFRQˉGHQFHWKH\KDYHSODFHG+RSHIXOO\ZLWKWKH
sehingga
dapat
meningkatkan
besar Bank Aceh atas seluruh dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Semoga dengan dukungan yang tiada
62
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
henti tersebut, Bank Aceh akan terus mewujudkan diri
unwavering support, Bank of Aceh will continue to manifest itself
sebagai Bank juara di daerah dan kebanggaan nasional.
as a champion in the area of Bank and national pride.
Selanjutnya, kinerja dan berbagai pencapaian Bank Aceh
)XUWKHUPRUH WKH %DQNȠV SHUIRUPDQFH DQG DFFRPSOLVKPHQWV RI
tahun 2013, disampaikan secara komprehensif pada buku
Aceh in 2013, presented comprehensively in this Annual Report
Laporan Tahunan ini termasuk Laporan Keuangan berupa
LQFOXGLQJ )LQDQFLDO 6WDWHPHQWV IRUP 1HUDFDGDQ 3URˉW /RVV IRU
Neracadan Laba (Rugi) Bank Aceh untuk tahun buku 2013.
WKH\HDU$FHK%DQN)LQDQFLDO6WDWHPHQWVRIWKH%DQNLQ
Laporan Keuangan Bank tahun 2013 tersebut telah diaudit
KDVEHHQDXGLWHGE\WKHSXEOLFDFFRXQWLQJˉUP+HQWDUWR6LGLNDQG
oleh Kantor Akuntan Publik Hentarto, Sidik & Indra dengan
,QGUDZLWKWKHRSLQLRQRIȢXQTXDOLˉHGȣ
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya serta
May Allah bestow His mercy and guide us in achieving success and
membimbing kita dalam upaya mencapai keberhasilan serta
sustainable growth in the future become the largest bank in the
pertumbuhan yang berkelanjutan dimasa depan menjadi
area and community pride.
bank terbesar di daerah dan kebanggaan masyarakat. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Banda Aceh, 30 April 2014 Banda Aceh, April 30th 2014 Atas Nama Direksi On Behalf of Board of Directors PT. BANK ACEH
Busra Abdullah Direktur Utama 3UHVLGHQW'LUHFWRU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
63
64
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Profil Dewan Direksi Board of Director Profile
Berdiri dari Kiri Ke Kanan - Standing Left to Rigth : Zikri A Gani | Rusydi M Adam | Haizir Sulaiman Duduk - Sit Busra Abdullah
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
65
Busra Abdullah
(Direktur Utama) 3UHVLGHQW'LUHFWRU
Lahir ; Miruek Taman, Aceh Besar tanggal 30 Maret 1962, menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT. Bank Aceh sejak tanggal 24 Agustus 2010 dan sebagai Direktur Utama PT. Bank Aceh sejak 2 Januari 2014.
Born 0LUXHN 7DPDQ $FHK %HVDU 0DUFK 0DUNHWLQJ 'LUHFWRU RI 37%DQN $FHK VLQFH $XJXVW DQG 3UHVLGHQW 'LUHFWRURI37%DQN$FHKVLQFH-DQXDU\QG
Pendidikan ; Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pendidikan Informal antara lain ; ALMA, Bank Planning, Branch Manager, Credit Risk Management, Risk Management Workshop, Credit Scoring, Risk Assesment in Credit 7UDQVDFWLRQ2SHUDWLRQDO5LVN6HUWLˉNDVL0DQDMHPHQ5HVLNR Pelatihan Akuntansi Instrumen Keuangan, Sespibank, ,QWHUQDWLRQDO &HUWLˉFDWH LQ %DQNLQJ 5LVN DQG 5HJXODWLRQ Pelatihan Restrukturisasi dan Penyelamatan Kredit yang Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank, dll.
Education(FRQRPLF*UDGXDWH)DFXOW\RI(FRQRPLFV8QLYHUVLW\RI 6\LDK.XDOD 2WKHU ,QIRUPDO (GXFDWLRQ $/0$ 7UDLQLQJ RI %DQN 3ODQQLQJ Branch Manager, Credit Risk Management, Risk Management :RUNVKRS &UHGLW 6FRULQJ 5LVN $VVHVPHQW LQ &UHGLW 7UDQVDFWLRQ 2SHUDWLRQDO 5LVN &HUWLˉFDWLRQ RI 5LVN 0DQDJHPHQW 7UDLQLQJ RI $FFRXQWLQJ IRU )LQDQFLDO ,QVWUXPHQW 6HVSLEDQN ,QWHUQDWLRQDO &HUWLˉFDWH LQ %DQNLQJ 5LVN DQG 5HJXODWLRQ 7UDLQLQJ RI (IIHFWLYH Loan Restructuring to improve performance of bank, etc.
Pengalaman Kerja ; Karyawan Pelaksana Administrasi (1990-1992), Kepala Bagian Kantor Pusat (1993-2001), Wakil Pemimpin Bidang Pemasaran Kantor Pusat Operasional Banda Aceh (2004), Pemimpin Cabang Sigli (2008), Pemimpin Kantor Pusat Operasional (2009-2010).
Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IˉFHU /HDGHU RI VXE 'LYLVLRQ DW +HDG 2IˉFH 9LFH 0DQDJHU LQ 0DUNHWLQJ 'HSDUWPHQW 0DLQ %UDQFK 2IˉFH %DQGD $FHK %UDQFK
66
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
0DQDJHU RI 6LJOL %UDQFK 0DQDJHU RI 0DLQ %UDQFK 2IˉFH %DQGD$FHK
Rusydi M. Adam
(Direktur Operasional) (Operational Director)
Lahir ; Mns. Bungong Garot, Aceh Pidie tanggal 02 Maret
Born 0QV%XQJRQJ*DURW$FHK3LGLH0DUFK2SHUDWLRQDO
1963, menjabat sebagai Direktur Operasional PT. Bank Aceh
'LUHFWRURI37%DQN$FHKVLQFH-DQXDU\QG
sejak tanggal 02 Januari 2014.
Pendidikan ; Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
(GXFDWLRQ (FRQRPLF *UDGXDWH )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
RI6\LDK.XDOD
Pendidikan Informal, antara lain ; Islamic Bank Spin-Off
Other Informal Education ,VODPLF%DQN6SLQ2II:RUNVKRS
:RUNVKRS 6HUWLˉNDVL 0DQDMHPHQ 5LVLNR /HYHO 9
6HUWLˉFDWLRQ RI 5LVN 0DQDJHPHQW /HYHO 9 6(63,%$1.
(2013), SESPIBANK Angkatan 46 (2007), Training High
%DWFK WK 7UDLQLQJ RI +LJK ,PSDFW 3UHVHQWDWLRQ
Impact Presentation (2013), Workshop Penyusunan dan
:RUNVKRSRI3UHSDUDWLRQDQGDGRSWLRQRI2XWVRXUFLQJ$JUHHPHQW
Penetapan Perjanjian Outsourcing (2012), Seminar Alih
(2012), Seminar of Outsourcing (2012), Workshop towards Spin Off
Daya (2012), Workshop Menuju Spin Off Bank Syariah
%DQN6\DULDK 6\DULD%DQNLQJ5HVHDUFK 7UDLQLQJRI
(2011), Riset Perbankan Syariah (2010), Pelatihan Sistem
,7 6\VWHP DQG 3URFHGXUH IRU 3URGXN RI 5DKQ 7UDLQLQJ RI
IT Sisdur Produk Rahn (2010), Training Fiqh Muamallah
&RQWHPSRUHU )LTK 0XDPDOODK RQ ,VODPLF %DQNLQJ DQG )LQDQFH
Kontemporer on Islamic Banking and Finance (2010),
,QWHUQDWLRQDO &HUWLˉFDWH LQ %DQNLQJ 5LVN DQG 5HJXODWLRQ
,QWHUQDWLRQDO &HUWLˉFDWH LQ %DQNLQJ 5LVN DQG 5HJXODWLRQ
/HDGHUVKLS DQG &KDQJH 0DQDJHPHQW 7UDLQLQJ RI
(2009), Leadership and Change Management (2009),
7UDLQHU 7UDLQLQJRI)LQDQFLDO,QVWUXPHQW$FFRXQWLQJ
Training of Trainer (2009), Pelatihan Akuntansi Instrumen
,VODPLF &DSLWDO 0DUNHW 3HUVRQDOLW\ 'HYHORSPHQW DQG
Keuangan (2008), Islamic Capital Market (2008), Personality
Effective Communication (2007), etc.
Development dan Effective Communication (2007), dll. Pengalaman Kerja ; Karyawan Pelaksana Administrasi,
Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IˉFHU 0DLQ %UDQFK 2IˉFH
KPO (1988-1989), Petugas Kredit, KPO dan Cabang Blang
&UHGLW2IˉFHU0DLQ%UDQFKDQG%ODQJ3LGLH%UDQFK2IˉFH
Pidie (1989-1992), Pemimpin Cabang Pembantu Blang
0DQDJHU RI %ODQJ 3LGLH 6XE %UDQFK 2IˉFH
Pidie (1992-1996), Pemimpin Cabang Blang Pidie (1996),
PDQDJHU RI %ODQJ 3LGLH %UDQFK 2IˉFH 0DQDJHU RI 6LJOL
Pemimpin Cabang Sigli (1992), Pemimpin Cabang Takengon
%UDQFK2IˉFH 0DQDJHURI7DNHQJRQ%UDQFK2IˉFH
(1997-2002), Pemimpin
(2002-2006),
0DQDJHURI/DQJVD%UDQFK2IˉFH 0DQDJHURI
Pemimpin Cabang Lhokseumawe (2006), Pemimpin Divisi
/KRNVHXPDZH %UDQFK 2IˉFH 0DQDJHU RI 6\DULD 'LYLVLRQ
Syariah (2007-2011), Pemimpin Divisi SDM (2011), Direktur
0DQDJHURI+5''LYLVLRQ 2SHUDWLRQDO'LUHFWRU
Operasional PT. Bank Aceh (2014).
RI37%DQN$FHK
Cabang
Langsa
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
67
Zikri A. Gani
(Direktur Kepatuhan dan SDM) (Compliance and HRD Director)
Lahir ; Sigli, Aceh Pidie tanggal 05 Juni 1963, menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM PT. Bank Aceh sejak tanggal 02 Januari 2014.
Born 6LJOL $FHK 3LGLH -XQH WK &RPSOLDQFH DQG +5' 'LUHFWRURI37%DQN$FHKVLQFH-DQXDU\QG
Pendidikan ; Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pendidikan Informal antara lain ; Workshop Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisgme (2013), Training High Impact Presentation (2013), Workshop Penyusunan dan penetapan Perjanjian Outsourcing Perusahaan (2012), Syndicated Loan for Practisoner (2011), Strategic Planning Plus (2011), Pelatihan Anti Fraud Strategy (2012), Workshop Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum (2012), Workshop Knowledge Sharing Linkage Program (2010), Training Tindak Pidana di Bidang perbankan (2009), Auditing Information Technology Risk 0DQDJHPHQW 6HUWLˉNDVL 5LVN 0DQDJHPHQW /HYHO 9 (2013), Pelatihan Akuntansi Instrumen Keuangan (2008), SESPIBANK Angkatan 49 (2008), Pelatihan KYC (2008), Seminar Manajemen Risiko Kredit dan Operasional (2005), Lokakarya Pengendalian Interen dan Pengawasan Berbasi Resiko (2005), The Mystery of Human Touch (2004), Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 127 (2001), Kursus Restrukturisasi Kredit (1999), dll.
Education /DZV *UDGXDWH )DFXOW\ RI /DZV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD 2WKHU,QIRUPDO(GXFDWLRQ:RUNVKRSRI$QWL0RQH\/DXQGULQJDQG GDQ3UHYHQWLRQRI7HURULVPˉQDQFLQJ 7UDLQLQJ+LJK,PSDFW 3UHVHQWDWLRQ :RUNVKRS RI 3UHSDUDWLRQ DQG DGRSWLRQ RI 2XWVRXUFLQJ $JUHHPHQW 6\QGLFDWHG /RDQ IRU 3UDFWLVRQHU 6WUDWHJLF 3ODQQLQJ 3OXV 7UDLQLQJ RI $QWL )UDXG 6WUDWHJ\ :RUNVKRSRI$QWL)UDXG6WUDWHJ\,PSOHPHQWDWLRQ IRU &RPPHUFLDO %DQN :RUNVKRS .QRZOHGJH 6KDULQJ /LQNDJH 3URJUDP 7UDLQLQJ RI %DQNLQJ &ULPH $XGLWLQJ ,QIRUPDWLRQ 7HFKQRORJ\ 5LVN 0DQDJHPHQW 5LVN 0DQDJHPHQW 6HUWLˉFDWLRQ /HYHO 9 7UDLQLQJ RI )LQDQFLDO ,QVWUXPHQW $FFRXQWLQJ 6(63,%$1. %DWFK WK 7UDLQLQJ RI .<& 6HPLQDU RI &UHGLW 5LVN DQG 0DUNHW 5LVN Management (2005), Workshop of Internal Contol and Risk Based 0RQLWRULQJ 7KH 0\VWHU\ RI +XPDQ 7RXFK %UDQFK Manager Course Batch 127th (2001), Loan Restructuring Course GOO
Pengalaman Kerja ; Karyawan Pelaksana Administrasi, KPO (1989), Kepala Bagian pada Divisi Perkreditan (19932002), Pimpinan Cabang Bireuen (2002-2006), Pimpinan Cabang Langsa (2006-2008), Pemimpin Divisi Kepatuhan (2008-2009), Pemimpin Divisi Kredit Komersil (20092011), Pemimpin Divisi Kepatuhan (2011-2014), Direktur Kepatuhan dan SDM PT. Bank Aceh (Januari 2014-sekarang).
Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IˉFHU DW 0DLQ %UDQFK 2IˉFH +HDGRI6XE'LYLVLRQDW&UHGLW'LYLVLRQ 0DQDJHURI %LUHXHQ %UDQFK 2IˉFH 0DQDJHU RI /DQJVD %UDQFK 2IˉFH 0DQDJHURI&RPSOLDQFH'LYLVLRQ 0DQDJHU RI &RPPHUFLDO /RDQ 'LYLVLRQ 0DQDJHU RI &RPSOLDQFH 'LYLVLRQ &RPSOLDQFH DQG +5' 'LUHFWRU RI37%DQN$FHK-DQXDU\XSWRSUHVHQW
68
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Haizir Sulaiman
(Direktur Syariah) (Syaria Director)
Lahir ; Alur Pinang, tanggal 15 April 1963. menjabat sebagai
Born $OXU3LQDQJ$SULO6\DULD'LUHFWRURI37%DQN$FHK
Direktur Syariah PT. Bank Aceh sejak 24 Agustus 2010
since August 24, 2010 up to present.
hingga sekarang.
(GXFDWLRQ /DZ *UDGXDWH DQG 0DVWHU *UDGXDWH )DFXOW\ RI /DZ 8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD
Pendidikan ; Sarjana Hukum dan Magister Hukum, Fakultas
Other Informal Education $/0$ &RXUVH RI &UHGLW 5LVN
Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
0DQDJHPHQW/HDGHUVKLS&RXUVH7UDLQLQJRI.QRZ
Pendidikan Informal, antara lain; ALMA, Kursus Credit
3ULQFLSOHV([HFXWLYH:RUNVKRS6\DULD%DQNLQJ&RXUVHRI([HFXWLYH
Risk Management, Leadership Course, Pelatihan Prinsip
%UDQFK0DQDJHU&HUWLˉFDWLRQRI5LVN0DQDJHPHQW/HYHO/HJDO
Pengenalan Nasabah, Executive workshop Perbankan
Aspect and transaction agreement of Syaria Banking, Workshop
6\DULDK .XUVXV 3HPLPSLQ &DEDQJ (NVHNXWLI 6HUWLˉNDVL
RI ,QWHUQDWLRQDO %DQNLQJ 7UDLQLQJ RI $FFRXQWLQJ IRU )LQDQFLDO
Manajemen Risiko 1-5, Legal Aspect dan Akad Bank Syariah,
,QVWUXPHQWV 7UDLQLQJ RI 7UDLQHUV ,7 IRU ([HFXWLYHV 7UDLQLQJ RI
workshop international banking, pelatihan akuntansi
5DKQ5HVHDUFKRI6\DULD%DQNLQJ6HVSLEDQNEDWFKWKHWF
instrumen keuangan, pelatihan training of trainers, IT for Exeutives, Pelatihan Rahn, Riset Perbankan Syariah, Sespibank angkatan 48 dll. Pengalaman Kerja ; Karyawan pelaksana administrasi
Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IˉFHU 6XSHUYLVRU
(1990-1992), Supervisor (1992-1997), Kepala Bagian (1997-
+HDG RI 6XE'LYLVLRQ %UDQFK 0DQDJHU RI
2004), Pemimpin Cabang Syariah (2004-2010)
6\DULDK%DQGD$FHK
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
69
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013 Responsible for 2013 Annual Report
Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan
7KLV$QQXDO5HSRUWDQGWKHDFFRPSDQ\LQJˉQDQFLDOVWDWHPHQWVDQG
informasi
tanggung
UHODWHGˉQDQFLDOLQIRUPDWLRQDUHWKHUHVSRQVLELOLW\RIWKH%RDUGRI
jawab Direksi dan Komisaris PT. Bank Aceh dan dijamin
'LUHFWRUV DQG WKH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV RI 37 %DQN$FHK DQG
kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan
have been approved by members of the Board of Directors and the
Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya masing-
Board of Commissioners whose signatures appear below.
lain
yang
terkait,
merupakan
masing di bawah ini.
Banda Aceh, 30 April 2014 Banda Aceh, April 30th Yang bertandatangan 7KH8QGHUVLJQHG
T. SETIA BUDI Komisaris Utama 3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU
ABDUSSAMAD Komisaris Commissioner
ISLAHUDDIN Komisaris Commissioner
BUSRA ABDULLAH Direktur Utama 3UHVLGHQW'LUHFWRU
HAIZIR SULAIMAN Direktur Syariah Syaria Director
70
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
ZIKRI A. GANI Direktur Kepatuhan dan SDM Compliance and HRD Director
RUSYDI M. ADAM Direktur Operasional Operational Director
Profil Perusahaan Company Profile
Membangun Pondasi untuk Menjadi Nomor Satu %XLOG)RXQGDWLRQ7R%HFRPH1XPEHU2QH
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
71
Bank Aceh senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan jenis produk/layanan. Bank Aceh strives to improve the quality and type of products / services.
Produk dan Jasa 3URGXFWVDQG6HUYLFHV Selaras dengan teknologi informasi yang diterapkan dan
In accordance with information technology that implemented and
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan
WRIXOˉOFRPPXQLW\QHHGEDVHGRQWKHLPSURYHPHQWDWWKLVWLPH
perkembangan terkini, Bank Aceh senantiasa berupaya
%DQN$FHKWULHGWRH[SDQGWKHTXDOLW\DQGNLQGRISURGXFWVHUYLFH
meningkatkan kualitas dan jenis produk/layanan sehingga
thus hoped can create satisfaction level and higher loyalty for all
diharapkan dapat menciptakan tingkat kepuasan dan
customers.
loyalitas yang tinggi seluruh nasabahnya. Sampai saat ini produk dan jasa Bank Aceh baik dengan
Until now, the product and service of Bank Aceh either with
sistem konvensional dan pola syariah adalah sebagai
conventional system and syariah pattern are as follows:
berikut :
PENGHIMPUNAN DANA - FUND RAISING 1. Konvensional – Conventional system : -
Giro – Demand deposit
-
Deposito – Time deposit
-
Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) – SIMPEDA Saving deposit
-
Tabungan Aneka Guna (TAG) –0XOWL%HQHˉW6DYLQJ'HSRVLW
-
Tabungan Haji Akbar – Pilgrimage saving deposit
-
Tabungan Seulanga – Seulanga Saving Deposit
-
TabunganKu – TabunganKu Saving Deposit
2. Syariah – Syaria system :
72
-
Giro Wadi’ah – wadi’ah current deposit
-
Deposito Mudharabah – Mudharabah time deposit
-
Tabungan FIRDAUS – Saving deposit
-
Tabungan SAHARA – Saving deposit
-
TabunganKu Syariah – TabunganKu Syaria Saving Deposit.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
PENYALURAN DANA - )81'',675,%87,21 1. Konvensional – Conventional : -
Kredit Modal Kerja – Working capital loan
-
Kredit Investasi – Investment loan
-
Kredit Konsumtif – Consumtive loan
-
Kredit Program (Kredit Peumakmu Nangggroe, Dakap, SUP 005, SBFIC, Yamida, ADB, Linkage Program) – Special program loans
2. Syariah – Syaria system : -
Pembiayaan Murabahah – Murabahah Financing
-
Pembiayaan Musyarakah – Musyarakah Financing
-
Pembiayaan Mudharabah – Mudharabah Financing
-
Pembiayaan Istishna – Istishna Financing
-
Pembiayaan Salam – Salam Financing
-
Pembiayaan Qardhul Hasan – Charity Financing
-
Pembiayaan Rahn –5DKQˉQDQFLQJ
-
Pembiayaan Wakalah – :DNDODKˉQDQFLQJ
-
Pembiayaan Ijarah –,MDUDKˉQDQFLQJ
/$,11<$27+(56 -
Transfer – fund transfer
-
RTGS - RTGS
-
Inkaso - Collection
-
Kliring - Clearing
-
Penerimaan BPIH/SISKOHAT – remitted pilgrimage acceptance
-
Penerimaan Pajak – Taxes acceptance
-
Jaminan Pelaksana – Performance bond
-
Jaminan Penawaran – Bid bond
-
Jaminan Uang Muka – advance payment bond
-
Referensi Bank – Bank references
-
Layanan ATM – ATM Service
-
Layanan ATM Bersama – Cooperated ATM Service
-
Pembayaran Telepon – Payment of telephone call
-
Pembayaran Listrik – Payment of electric bills
-
Pembayaran Tagihan Ponsel – Payment of cellular phone call
-
Pengisian Pulsa Ponsel – Recharge cellular phone
-
Pembayaran Pensiun – Payment of pension
-
Pengelolaan Dana kebajikan – Management of Charity fund
-
Pengiriman uang ke Luar Negeri – International Fund Transfer (Western Union)
-
Fasilitas Mobile Banking – Mobile banking facilities.
-
Pembayaran SAMSAT Online – SAMSAT online Payment.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
73
Dari segi kuantitas, jumlah pegawai Bank Aceh tahun 2013 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2012. In terms of quantity, the number of Bank Aceh‘s employees in 2013 decreased compared to 2013.
Sumber Daya Manusia Human Resources Bank Aceh menyadari sepenuhnya peran Sumber Daya
Bank Aceh is fully aware of Human Resource’s role that are
Manusia (SDM) yang berkompetensi dan memiliki integritas
FRPSHWHQW DQG ZLWK D KLJK OHYHO RI LQWHJULW\ DV D VXEMHFW DQG
yang tinggi merupakan subjek dan sumber penciptaan
source of creating organization values, also as the key to the Bank’s
nilai organisasi serta kunci kesuksesan perusahaan
success in realizing its vision and mission, thus the management
dalam mewujudkan visi dan misinya, oleh karena itu
is committed to continuously improve human resource by among
manajemen mempunyai komitmen untuk terus menerus
RWKHUWKLQJVRUJDQL]LQJYDULRXVHGXFDWLRQ7UDLQLQJDQGZRUNVKRS
mengembangkan potensi SDM secara konsisten dan
ZHWKHULQWHUQDOO\DWKRXVHRULQFRRSHUDWLRQZLWKYDULRXVH[WHUQDO
berkesinambungan antara lain menyelenggarakan berbagai
parties.
pendidikan, pelatihan dan workshop baik secara internal maupun bekerjasama dengan berbagai pihak eksternal di dalam negeri. Dari segi kuantitas, jumlah pegawai Bank Aceh tahun 2013
Looked at quantity sides, throughout 2013 Bank Aceh had declined
mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2012, hal
in total of employees compared to 2012, this matter referring to
ini disebabkan karena adanya tenaga kerja yang telah
H[LVWHQFHRIVRPHHPSOR\HHVZKRKDGUHDFKHGUHWLUHPHQWSHULRG
menjalani masa pensiun sementara belum ada perekrutan
while there’s no new recruitment.
karyawan baru. Perkembangan karyawan Bank Aceh menurut jenjang
Bank Aceh Employee’s progress pursuant to education level can be
pendidikan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
seen as following tables :
Pendidikan (Education Level) -
SD – Elementary School SLTP – Junior High School SLTA – Senior High School D3 – Under Graduate S1 - Graduate S2 – Master Program
Total Penambahan - Addition
74
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Tahun – Year 2013
2012
2011
2010
2009
2008
642 246 562 38
668 259 559 32
701 288 549 21
8 18 701 303 537 18
8 19 702 300 513 18
9 33 630 198 467 15
1.488
1.518
1.559
1.585
1.560
1.352
-30
-41
-26
25
208
230
Perkembangan Jumlah Karyawan Bank Aceh Menurut
%DQN$FHK (PSOR\HHV 3URJUHVV$FFRUGLQJ WR HGXFDWLRQ OHYHO FDQ
7LQJNDW3HQGLGLNDQMXJDGDSDWGLOLKDWPHODOXLJUDˉNEHULNXW
also be seen as in the graphic below:
3500
3000
2500
2000
1500
Jumlah S2 S1 Sarmud SLTA SLTP SD
1000
500
0
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Pendidikan dan Pelatihan Internal
Internal Education and Training
Dalam rangka meningkatkan kemampuan kerja dan
,Q RUGHU WR LPSURYH WKH MRE DELOLW\ DQG WHFKQLFDO VNLOOHG RI WKH
keterampilan teknis pegawai dalam menuju profesianalisme
employees and to increase the professionalism in Banking sector,
di bidang perbankan, maka dalam tahun 2013 Bank Aceh
in the year 2013 Bank Aceh have conducted the continually career
telah melakukan pembinaan karir secara terus menerus
construction and given various training through internal education
serta memberikan pelatihan dan pendidikan, melalui
and education which arranged directly by Bank also in cooperation
pendidikan intern diselenggarakan oleh bank bekerjasama
with professional educational institutions in Banking.
dengan lembaga-lembaga pendidikan yang profesional di bidang perbankan. Cakupan materi pendidikan dan pelatihan terdiri dari
7KHPDWHULDOFRXUVHFRPSULVHRIVXEMHFWVWKDWDUHGLUHFWO\UHODWHG
bidang-bidang yang bertalian langsung dengan bisnis
to the banking business, among others are credit management,
perbankan diataranya bidang perkreditan, pelayanan dan
RSHUDWLRQDO DQG VHUYLFHV IXQGLQJ IRUHLJQ H[FKDQJH LQIRUPDWLRQ
operasional, dana, bank devisa, teknologi informasi, SDM,
technology, human resource, strategic planning, risk management,
perencanaan strategis, manajemen resiko, perbankan
syaria banking, accounting, treasury, legal and audit. Also comprise
syariah, akunting, treasury, hukum dan audit serta mencakup
RI RWKHU PDWHULDO VXEMHFW WKDW DUH VXSSRUWLYH LQ QDWXUH VXFK DV
materi lain yang bersifat sebagai pendukung seperti
English language course, etc.
pelatihan bahasa inggris dll. External Education and Training in Domestic
Pendidikan dan Pelatihan Eksternal Dalam Negeri
Program pendidikan dan pelatihan SDM juga dilaksanakan
7KH HGXFDWLRQDO DQG WUDLQLQJ WR GHYHORS KXPDQ UHVRXUFHV ZDV
bekerjasama
yang
also undertaken in cooperation with institution that are competent
berkompeten dalam bidang-bidang keahlian perbankan
in the area of banking skills and management, such as credit
tertentu
auditing,
management, auditing, risk management, treasury, islamic capital
market,
PDUNHW WD[HV SD\PHQW 60( OHQGLQJ LQIRUPDWLRQ WHFKQRORJ\
dengan
diantaranya
manajemen
lembaga bidang
atau
institusi
perkreditan,
risiko, treasury, islamic
capital
perpajakan, SME lending, teknologi informasi, SDM,
human resource development, operational and others.
operasional dan seterusnya. Selama tahun 2013 jumlah karyawan yang telah mengikuti
7KURXJKRXW WKH QXPEHU RI HPSOR\HHV ZKR DWWHQGHG
pendidikan dan pelatihan adalah sebagai berikut :
educational and training programs is indicated in the following table:
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
75
Bank Aceh secara berkelanjutan mengirimkan pendidikan/pelatihan berjenjang baik internal & Eksternal. %DQN$FHKWRVHQGHGXFDWLRQWUDLQLQJERWKLQWHUQDODQGH[WHUQDOWLHUHG
Jenis Pendidikan dan Pelatihan/ Type of Education and Training
Jumlah Peserta Total Participants
Internal
1.104
Eksternal Dalam Negeri
,Q+RXVH
230
Jumlah
Type of Education and Training
([WHUQLQGRPHVWLF
1.334
7RWDO
Jumlah partisipasi dan jenis pendidikan serta pelatihan
7RWDO SDUWLFLSDQWV DQG W\SH RI HGXFDWLRQ DQG WUDLQLQJ ZKLFK
yang diikuti oleh Karyawan selama tahun 2013 adalah
attended by the employees during 2013 was shown as follows :
sebagai berikut : Jenis Pendidikan dan Pelatihan/ Type of Education and Training Technical Skill 1. Pelaporan Bank 2. Perkreditan / Treasury 3. Manajemen Risiko 4. Sosialisasi Ketentuan Perbankan 5. Audit 6. Teknologi Informasi 7. Manajemen Umum 8. Manajemen Perbankan 9. Lainnya Soft Skill 1. Analisa Masalah dan Pengambilan Keputusan 2. Customer Relationship Skill 3. Leadership 4. Teknik Presentasi dan Komunikasi 5.
Lainnya
68 352 118 16 34 33 5 5 322
Technical Skill 1. Bank Report /RDQV7UHDVXU\ 3. Risk Management 4. Socialization of Banking Rules 5. Audits ,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\ 7. General Management %DQNLQJ0DQDJHPHQW 0LVFHOODQHDXV
26
Soft Skill 3UREOHP$QDO\]HVGDQ'HFLVLRQ0DNLQJ
175 14 79
1.334
Laporan Tahunan Annual Report
Type of Education and Training
2. Customer Relationship Skill 3. Leadership 3UHVHQWDWLRQ7HFKQLFDQG&RPPXQLFDWLRQ 5. Miscellaneaus
87
Jumlah
76
Jumlah Peserta Total Participants
2013
Bank Aceh
7RWDO
Teknologi Informasi ,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\ Kemajuan teknologi informasi dewasa ini sangatlah cepat
7KH SURJUHVV RI LQIRUPDWLRQ WHFKQRORJ\ LV VR IDVW ODWHO\ LW
dan merambah hampir kesegala bidang. Salah satu sektor
almost impact to every aspect, one of them strongly affected is
yang paling dramatis terpengaruh oleh perkembangan
EDQNLQJV\VWHP7KLVDFFXUDQFHLVQRWDSDUWIURPWKHLQFUHDVHRRI
teknologi informasi tersebut adalah sektor perbankan.
customer activities and the demands of the customer who want
Terjadinya hal
the convenience and availabiling of simple procedure especially in
ini tidak terlepas dari meningkatnya
aktivitas nasabah dan adanya tuntutan yang menginginkan
term of reach, fast service and the security of transaction.
tersedianya suatu kemudahan dan kesederhanaan prosedur, terutama dalam hal jangkauan, kecepatan layanan dan keamanan dalam bertransaksi. Tuntutan itu hanya dapat dipenuhi dengan memanfaatkan
7KLV GHPDQGV FDQ RQO\ EH IXOOˉOOHG E\ XWLOL]LQJ WHFKQRORJ\
teknologi secara optimal dan hal itu sangat disadari
optimally and it is realized by Bank Aceh that the application of
oleh Bank Aceh, sehingga penerapan teknologi informasi
information and communication technology is no longer in the
dan komunikasi saat ini tidak lagi berada dalam usaha
development process, but more than that, which is how to optimize
membangun sebuah sistem namun lebih dari itu, yaitu
the use of technology so that the relationship between company
pada usaha mengoptimalkan penggunaan teknologi agar
and stakeholders could be better.
hubungan antara perusahaan dengan para stakeholder dapat lebih baik terbangun. Disisi lain penggunaan teknologi informasi pun harus
On the other hand, the use of information technology will able to
mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat
provide task and accurate information so that the information can
sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh para top
be used by top management in decision making in every banking
manajemen dalam proses pengambilan sebuah keputusan
operation.
dalam setiap kegiatan operasional perbankan. implementasi
Until the end of 2013 the implementation of optimizing the
pengoptimalan penggunaan teknologi informasi yang telah
use of information technology that have been developed well is
dikembangkan dan berjalan dengan baik adalah sebagai
presented as follow :
Sampai
dengan
tahun
2013
bentuk
berikut :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
77
Kemajuan teknologi informasi dewasa ini sangatlah cepat dan merambah hampir kesegala bidang. Salah satu sektor yang paling dramatis terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi tersebut adalah sektor perbankan. Advances in information technology today is very fast and reaching nearly to all sector. One of the sectors most affected by the dramatic developments in information technology is the banking sector.
ȧ ,PSOHPHQWDVLGDQSHQ\HPSXUQDDQRQOLQHVLVWHP%DQN Aceh agar selalu comply dengan regulasi yang berlaku. ȧ 3HQHULPDDQ %3,+ %LD\D 3HUMDODQDQ ,EDGDK +DML bekerjasama dengan Departemen Agama Republik
ȧ ,PSOHPHQWLQJDQGFRPSOHWLQJ%DQN$FHK2QOLQH6\VWHPLQ order to comply the current regulation. ȧ $FFHSWLQJ%3,+DQG6,6.2+$7IURP'HSDUWPHQWRI5HOLJLRQ Republic of Indonesia.
Indonesia. ȧ 3HQDPEDKDQ ˉWXU OD\DQDQ HSD\PHQW SDGD $70 %DQN
ȧ $GGLWLRQDO VHUYLFH IHDWXUH RI $70 %DQN $FHK LQFOXGH
Aceh, diantaranya pembayaran Listrik, pembayaran
electric bill, phone bill, prepaid phone, and students fee
telpon selular, pembelian pulsa dan pembayaran Biaya
payment.
Kuliah Mahasiswa. ȧ 0RELOH$70 \DQJ PHPEHULNDQ NHPXGDKDQ EDJL nasabah pengguna kartu Simpati untuk bertransaksi
ȧ 0$70WKDWRIIHUVFRQYHQLHQFHIRUWKRVHZKRXVH6LPSDWL pepaid card for transaction throught mobile phone.
melalui telepon selular. ȧ .DUWX $70 ,QVWDQW \DQJ PHPXGDKNDQ QDVDEDK XQWXN langsung memiliki kartu ATM Bank Aceh.
ȧ ,QVWDQW$70&DUGWRHQDEOHQHZFXVWRPHUWRXVHWKH$70 facilities of Bank Aceh immediately.
ȧ %3' 1HW 2QOLQH \DQJ PHPEHULNDQ NHPXGDKDQ EDJL
ȧ %3' 1HW 2QOLQH WKDW SURYLGHV WKH FRQYHQLHQFH IRU WKH
nasabah BPD seluruh Indonesia untuk melalukan
FXVWRPHUV RI %3' WKURXJKRXW ,QGRQHVLD WR VWRUH FDVK LQ
penyetoran tunai di Bank Aceh.
Bank Aceh.
ȧ .OLULQJVHFDUDHOHNWURQLNPHODOXLDSOLNDVL6.1%,
ȧ 0RQH\WUDQVIHUHOHFWURQLFDOO\E\XVLQJ6.1%,DSSOLFDWLRQ
ȧ 3HQJLULPDQXDQJNHVHOXUXKGDHUDKGL,QGRQHVLDVHFDUD
ȧ 0RQH\WUDQVIHUULQJWRDOOFLWLHVLQ,QGRQHVLDDVLQUHDOWLPH
real time melalui aplikasi RTGS.
WKURXJK57*6DSSOLFDWLRQ
ȧ 3HQHULPDDQSDMDNPHODOXL3URJUDP031
ȧ 7D[DFFHSWDQFHWKURXJK0313URJUDP
ȧ .HUMDVDPD GHQJDQ 377DVSHQ XQWXN SHPED\DUDQ GDQD
ȧ 3HQVLRQSD\UROOSD\PHQWFRRSHUDWLRQZLWK377DVSHQ
Pensiun. ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ'3..$'LQDV3HQJHORODDQ.HXDQJDQ dan Kekayaan Aceh), untuk pembayaran SP2D. ȧ 606 %DQNLQJ \DQJ PHPEHULNDQ NHPXGDKDQ EDJL nasabah untuk dapat bertransaksi melalui telepon
ȧ 63' 3D\PHQW FRRSHUDWLRQ ZLWK '3..$ ,QVWLWXWLRQ RI )LQDQFLDO0DQDJHPHQWDQG7UHDVXU\RI$FHK ȧ 606%DQNLQJSURYLGHVWKHFRQYHQLHQFHWRWKHFXVWRPHUVWR the transaction by using cell phone.
selular dengan menggunakan SMS. ȧ -DULQJDQ$700(3VGL0DOD\VLD
ȧ $70QHWZRUN0(3VLQ0DOD\VLD
ȧ 3HPED\DUDQ6$06$72QOLQH
ȧ 6$06$73D\PHQWV2QOLQH
ȧ 6$06$7RQOLQHSD\PHQW
ȧ 6$06$7RQOLQHSD\PHQW
78
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Discussion, Analysist and Management’s Report
Transformasi Bisnis untuk Peningkatan Kinerja %XVLQHVV7UDQVIRUPDWLRQIRU,PSURYHG3HUIRUPDQFH
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
79
,PSURYHGEXVLQHVVSHUIRUPDQFHDQGSURˉWDELOLW\LVGRQHE\LPSURYLQJWKHHIIHFWLYHQHVVDQG HIˉFLHQF\DWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQ
Selaras
dengan
Undang-undang
Pemerintahan Aceh
In line with the law of Government of Aceh particularly regarding
terutama dalam hal pengembangan perekonomian daerah,
to the development of regional economy, in 2013 Bank Aceh
pada tahun 2013 Bank Aceh tetap berkomitmen untuk
remained committed to endorse economic empowerment that
senantiasa memberikan dorongan terhadap pemberdayaan
contribute to a positive multiplier effect in economic growth for
perekonomian
multiplier
$FHK3URYLQFH,QDGGLWLRQWKH%DQNDOVRHIIRUGWRFRQVWDQO\DGDSW
effect positif pada pertumbuhan ekonomi wilayah Aceh,
to business competition progress and the demands of increasingly
disamping juga terus berupaya menyesuaikan diri dengan
discerning customers.
yang
dapat
memberikan
perkembangan persaingan pasar dan permintaan para nasabah yang semakin kompleks dan kritis. Pada bidang pengelolaan Bank secara menyeluruh,
In the overall management of the Bank, Bank Aceh continued
Bank Aceh melanjutkan upayanya untuk meningkatkan
its efford to enhance the quality of Good Corporate Governance
kualitas penerapan Good Corporate Governance (GCG)
implementation consistently, optimize the Bank’s Risk Management
secara konsisten, mengoptimalkan penerapan sistem
and compliance system, enhance the quality of It’s risk based audit
pengelolaan resiko dan pelaksanaan kepatuhan bank,
in the implementation of internal control throughout all units
meningkatkan kualitas pelaksanaan risk based audit dalam
ZLWKLQWKHRUJDQL]DWLRQDVZHOODVWRXQGHUWDNHQIROORZXSDFWLRQV
pelaksanaan kontrol internal di seluruh unit organisasi
RQWKHˉQGLQJLQWHUQDODQGH[WHUQDODXGLWV
serta melaksanakan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan internal dan eksternal. 3HQLQJNDWDQ NLQHUMD XVDKD GDQ SURˉWDELOLWDV GLODNXNDQ
7KH LPSURYHPHQW RI EXVLQHVV SHUIRUPDQFH DQG SURˉWDELOLW\
GHQJDQ PHQLQJNDWNDQ HIHNWLYLWDV NHUMD GDQ HˉVLHQVL
ZHUH FDUULHG RXW E\ LPSURYLQJ ZRUN HIIHFWLYHQHVV DQG HIˉFLHQF\
di seluruh tingkatan organisasi. Sedangkan dalam hal
at all levels of the organization. Meanwhile, interms of service
peningkatan pelayanan, Bank Aceh melakukan perluasan
LPSURYHPHQW%DQN$FHKFDUULHGRXWDQH[SDQVLRQRIEUDQFKRIˉFH
jaringan kantor dan layanan baik konvensional dan syariah,
and services either conventional and syaria system, and sharpened
serta mempertajam orientasi kepada pasar dan difokuskan
its market orientation by focusing on the needs and demands
pada keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna
banking public, by placing a stronger emphasize on providing
jasa perbankan dengan menitikberatkan pada pemberian
better and superior services in order to increase the competitive
layanan yang lebih baik dan unggul sehingga dapat
advantage.
meningkatkan daya saing. Bank Aceh juga terus meningkatkan peran sosialnya
Bank Aceh also increased its social role by among other things
antara lain dengan melakukan program-program CSR,
conducting CSR programs, intensifying public education and
LQWHQVLˉNDVL HGXNDVL SXEOLN GDQ DOLDQVL NHPLWUDDQ
forging strategic alliances and partnering with several business
strategis melalui kerjasama dengan kelompok bisnis dan
JURXS DQG RWKHU SDUWLHV ,Q DGGLWLRQ %DQN $FHK DOVR LQWHQVLˉHG
berbagai pihak lainnya. Selain itu bank juga senantiasa
its support for the the development programs of Government of
meningkatkan dukungan terhadap program pembangunan
Aceh, especially in empowering grass root economies with credit
Pemerintah Aceh, terutama dalam hal pemberdayaan
GLVEXUVHPHQW WR FRPPXQLWLHV XVLQJ H[LVWLQJ DQG H[WHQG FUHGLW
ekonomi kerakyatan dengan penyaluran kredit produktif
schemes.
kepada masyarakat melalui skim kredit yang tersedia dan pengembangannya.
80
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Strategi Dan Kebijakan Manajemen 6WUDWHJ\$QG0DQDJHPHQW3ROLF\
Sesuai dengan visi dan misi Bank Aceh dan berdasarkan
Align with Bank Aceh’s vision and mission and based on the
pada kondisi perekonomian serta perbankan nasional
condition of the national economy and regional banking, in order
daerah, dalam rangka memajukan Bank Aceh, jajaran Direksi
WRJHQHUDWH%DQN$FHKȠVSHUIRUPDQFH7KH%RDUGRI'LUHFWRUVDQG
dan Manajemen memandang perlu untuk menetapkan
Management sees the need to establish basic strategies and
strategi pokok dan kebijakan umum untukmencapai
JHQHUDOSROLFLHVWRDFKLHYHWKHREMHFWLYHVRIZKLFKJHQHUDOO\
sasaran yang ingin dicapai tahun 2013 yang secara umum
FODVVLˉHGLQWRVHYHQSLOODUVDVIROORZV
dikelompokkan ke dalam 7 pilar sebagai berikut : 1. Membenahi pengelolaan organisasi dan SDM berbasis
1. Reorganize the management of organizations and human resources based on performance, culture/corporate values.
kinerja dan budaya / nilai-nilai perusahaan 2. Membenahi Sistem IT
&RPSOHWLQJ,76\VWHPV
3. Meningkatkan pertumbuhan DPK masyarakat (non
3. Increase society deposit growth (non government / local
Pemerintah / Pemda) untuk memperoleh keseimbangan
government) to obtain balancing structure of funds
struktur dana 4. Meningkatkan porsi kredit produktif secara selektif
4. Increase the share of productive credit selectively
5. Pengendalian NPL dengan disiplin dan dilakukan secara
&RQWUROOLQJ1RQ3HUIRUPLQJ/RDQE\FRQGXFWLQJGLVFLSOLQH active and aggressive
aktif agresif 6. Membenahi tata kelola dan sistem pengendalian
,PSURYHWKHFRUSRUDWHJRYHUQDQFHDQGRSHUDWLRQDOFRQWURO systems
operasional 7. Mengelola dan meningkatkan brand image Bank Aceh
7. Manage and improve brand image of Bank Aceh
Implementasi ke tujuh strategi dan kebijakan umum
7KH,PSOHPHQWDWLRQRIVHYHQWKVWUDWHJLHVDQGJHQHUDOSROLFLHVRI
perusahaan tersebut ditempuh melalui langkah-langkah
the bank is pursued through the following steps:
sebagai berikut : 1. Tersedianya likuiditas yang cukup untuk memenuhi
3URYLGHVXIˉFLHQWOLTXLGLW\WRPHHWOLDELOLWLHV
kewajiban. 2. Meningkatkan penyaluran kredit/pembiayaan, terutama kepada sektor ekonomi produktif Usaha Mikro, Kecil dan
,QFUHDVH OHQGLQJ ˉQDQFLQJ HVSHFLDOO\ WR WKH SURGXFWLYH sectors of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)
Menengah (UMKM). 3. Meningkatkan Kualitas Aktiva Produktif (KAP)
,PSURYH4XDOLW\RI3URGXFWLYH$VVHW.$3
4. Pemeliharaan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum
4. Comply Minimum Capital Requirement or Capital Adequacy 5DWLR.300&$5 LQ9HU\*RRGFRQGLWLRQ
(KPMM/CAR) dalam kondisi Sangat Baik. 5. Diperolehnya kenyamanan dan kepuasan nasabah serta
5. Obtained the comfort and satisfaction of customers and good capability to win competition
mampu bersaing 6. Peningkatan ketahanan kelembagaan yang kuat
,QFUHDVHGVWURQJUHVLVWDQFHRILQVWLWXWLRQDO
7. Meningkatkan peran Bank Aceh sebagai Agent of
7. Enhancing the role of Bank Aceh as Agent of Regional Development
Regional Development 8. Kemampuan melayani kebutuhan masyarakat pertumbuhan secara sustainable 9. Pengelolaan bank yang sehat dan prudent.
serta
$EOH WR VHUYH FXVWRPHUV QHHG DQG FUHDWH VXVWDLQDEOH growth 6RXQGEDQNPDQDJHPHQWDQGSUXGHQW
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
81
Manajemen Management Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : 7KHFRPSRVLWLRQRI%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVDQG'LUHFWRUVDVRI'HFHPEHULVDVIROORZ
ȧ
'HZDQ.RPLVDULVȝBoard of Commissioners -
Komisaris Utama President Commissioner
-
Komisaris Commissioner
ȧ
: T. Setia Budi : Islahuddin
'LUHNVLȝBoard of Directors -
Direktur Utama
-
Direktur Syariah
President Director Syaria Director
: Busra Abdullah : Haizir Sulaiman
Sementara itu, Dewan Pengawas Syariah, pejabat eksekutif dan Pemimpin Cabang sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut : Meanwhile, the Syaria Supervisory Boards, executive management and branches manager as of 2013 are as follows :
ȧ
'HZDQ3HQJDZDV6\DULDKȝBoard of Syaria Supervisors -
Ketua Chairman
-
: Tgk. H. Muslim Ibrahim
Anggota Member
ȧ
: Syahrizal Abbas
.RPLWH$XGLWȝAudit Committee -
Ketua
-
Anggota
-
Anggota
Chairman
: Islahuddin
Member
: Ridwan Ibrahim
Member
ȧ
: Akmal
0DQDMHPHQ(NVHNXWLIȝExecutive Management -
Satuan Kerja Audit Interen/SKAI Manager of Internal Audit Working Group
-
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
-
: =XOˉWUL
Kepala Divisi Dana dan Treasury Manager of Funds and Treasury Division
82
: Dhamhuri Zain
Kepala Divisi Perencanaan Manager of Planning Division
-
: Khairuman
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
: T. Fauzi
-
Kepala Divisi Kredit Manager of Loan Division
-
Kepala Divisi Penyelesaian Kredit Manager of Loan Restructuring Division
-
Kepala Divisi Operasional
-
Kepala Divisi Teknologi Informasi
Manager of Operational Division Manager of Information Technology -
Kepala Divisi Umum
-
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia
Manager of General Affair Division Manager of Human Resources Division -
Kepala Divisi Syariah
-
Kepala Divisi Kepatuhan
-
Kepala Divisi Manajemen Risiko
Manager of Syariah Business Division Manager of Compliance Division Manager of Risk Management Division -
ȧ
: 0/XWKˉ<XVXI : Muhammad Razi : M. Daud : Bahrum Harun : Ridha Zalmi : Zubair : <XVPDOGLDQV\DK : Saiful Dahri
Kepala Lembaga Pendidikan Bank Aceh Manager of Bank Aceh Education Centre
: Mukhlis Thaher
Kepala Divisi Produk dan Pelayanan Manager of Product and Service Division
-
: Syarifuddin
:
3HPLPSLQ&DEDQJȝManager of Branches -
Pemimpin Kantor Pusat Operasional Manager of Main Branch
-
Pemimpin Cabang Sinabang Manager of Sinabang Branch
-
: Muchlis Abdullah
Pemimpin Cabang Lhokseumawe Manager of Lhokseumawe Branch
-
: Budi Kafrawi
: Muslim Mahmud
Pemimpin Cabang Langsa Manager of Langsa Branch
-
Pemimpin Cabang Takengon
-
Pemimpin Cabang Meulaboh
-
Pemimpin Cabang Kutacane
-
Pemimpin Cabang Sigli
-
Pemimpin Cabang Blang Pidie
-
Pemimpin Cabang Bireuen
Manager of Takengon Branch Manager of Meulaboh Branch Manager of Kutacane Branch Manager of Sigli Branch Manager of Blang Pidie Branch Manager of Bireuen Branch
: Gunawan : Jasri : Hermanto : <XOLDQV\DK : Muslim AR : Fakhri : Iskandar
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
83
ȧ
3HPLPSLQ&DEDQJȝManager of Branches -
Pemimpin Cabang Sabang
-
Pemimpin Cabang Tapaktuan
-
Pemimpin Cabang Medan
-
Pemimpin Cabang Singkil
-
Pemimpin Cabang Blang Keujeren
-
Pemimpin Cabang Jeuram
-
Pemimpin Cabang Calang
Manager of Sabang Branch Manager of Tapaktuan Branch Manager of Medan Branch Manager of Singkil Branch Manager of Blang Keujeren Branch Manager of Jeuram Branch Manager of Calang Branch -
: Zulkarnaini : Ali Muhayat Syah : Jamaluddin : Muhammad Syah : Abdurrahman : Erwin Konadi
Pemimpin Cabang Jantho Manager of Jantho Branch
-
: Sajidin
Pemimpin Cabang Bener Meriah Manager of Bener Meriah Branch
-
: T. Nasrullah
: Numairi
Pemimpin Cabang Kuala Simpang Manager of Kuala Simpang Branch
-
Pemimpin Cabang Subulussalam
-
Pemimpin Cabang Meureudu
-
Pemimpin Cabang Idi
-
Pemimpin Cabang Syariah Banda Aceh
-
Pemimpin Cabang Syariah Lhokseumawe
Manager of Subulussalam Branch Manager of Meureudu Branch Manager of Idi Branch Manager of Sharia Banda Aceh Branch Manager of Sharia Lhokseumawe Branch
: Sayed Zainal Abidin : Isvayadi : M. Husni Saputra : Fadhil : Imamil Fadhli : Deddy Nofendy
Komposisi Kepemilikan Saham Dan Perkembangan Setoran Modal &RPSRVLWLRQ2I6KDUHKROGHUV$QG3URJUHVV2I5HPLWWHG&DSLWDO Jumlah modal yang disetor oleh Pemegang Saham Bank
7KHFDSLWDOVUHPLWWHGE\WKHVKDUHKROGHUVRI%DQN$FHKDWWKHHQG
Aceh sampai dengan akhir tahun 2013 adalah sebesar
RIUHFRUGHGDWPLOOLRQUXSLDKVZLWKWKHELJJHVWSDLG
Rp.861.438 juta dengan komposisi modal setor terbesar
LQ FDSLWDO FRPSRVLWLRQ KHOG E\ WKH 3URYLQFLDO *RYHUQPHQW WKDW
dipegang oleh Pemerintah Aceh yaitu sebesar 64,08%,
LV IROORZHG E\ 5HJHQF\ *RYHUQPHQW RI$FHK DQG
disusul Pemerintah Kabupaten se-Aceh sebesar 32,54% dan
0XQLFLSDOLW\*RYHUQPHQWRI$FHK
Pemerintah Kota se-Aceh sebesar 3,38%. Komposisi modal disetor para Pemegang Saham Bank Aceh
7KH FRPSRVLWLRQ RI 3DLG LQ &DSLWDO E\ WKH VKDUHKROGHUV RI %DQN
per – 31 Desember 2013 dapat juga dilihat melalui gambar
Aceh per December 31, 2013 also can be seen as chart followed:
sebagai berikut :
84
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Komposisi Setoran Modal Menurut Pemegang Saham Composition Of Remitted Capital By Shareholders Pemkot se-Aceh, 3.38% All Municipality In Aceh
Pemkab se-Aceh, 32.54% All Regency In Aceh
Pemprov. Aceh, 64.08% /RFDO*RYRI$FHK3URYLQFH
Perkembangan
beberapa
3URJUHVVRIWRWDORIUHPLWWHGFDSLWDOLQWKHODVWWKUHH\HDUVZDVQRW
tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang kurang
jumlah
modal
disetor
VLJQLˉFDQWO\LQFUHDVHGWKHSURJUHVVRIUHPLWWHGFDSLWDOFDQEHVHHQ
menggembirakan, perkembangan setoran modal tersebut
in the following charts :
dapat dilihat pada gambar berikut:
Jumlah Setoran Modal 7RWDO2I5HPLWWHG&DSLWDO(Rp. Juta ([SUHVVHG In Million Rupiahs)
839,760
839,760
851,188
858,688
2009
2010
2011
2012
861,438
728,523
500,000
250,605
2005
292,946
2006
2007
2008
2013
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
85
HASIL USAHA
BUSINESS OUTCOME
Pada tahun 2013 Bank Aceh berhasil membukukan laba
7KURXJKRXW%DQN$FHKUHDFKHGSURˉWEHIRUHWD[DPRXQWHG
sebelum pajak mencapai Rp. 504.530juta dengan rincian
to 504,530 million rupiahs with details as follows:
sebagai berikut : Dalam Jutaan Rupiah (in million rupiahs)
Jenis Pendapatan Bunga Beban Bunga Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Operasional lainnya Beban Operasional lainnya Laba Operasional Pendapatan (Beban) Non Operasional Bersih Laba Usaha Sebelum Pajak
2013
2012
1.432.709 (385.102) 1.047.607 163.264 (742.033) 468.838 35.692
1.372.463 (364.046) 1.008.417 144.396 (354.852) 420.615 56.103
504.530
476.718
Items Interest income ,QWHUHVWH[SHQVHV Net Interest income Other Operating Income 2WKHU2SHUDWLQJ([SHQVHV 2SHUDWLQJSURˉW 1HWW1RQ2SHUDWLQJ,QFRPHH[SHQVHV 3URˉW%HIRUH7D[
Pendapatan
Business Incomes
Total pendapatan diperoleh selama tahun 2013 adalah
7RWDOLQFRPHIRUWKH\HDUERRNHGDWPLOOLRQUXSLDKV
sebesar Rp.1.631.665 jutameningkat 3,73% dari total
RULQFUHDVHGE\IURPWKDWUHFRUGHGDWPLOOLRQ
pendapatan tahun 2012 sebesar Rp. 1.572.962juta. Jumlah
UXSLDKV 7KH EXVLQHVV LQFRPHV FRQVLVW RI RSHUDWLRQDO LQFRPH DV
pendapatan terdiri dari pendapatan operasional sebesar
UHFRUGHGDWPLOOLRQUXSLDKVRURIWRWDOEXVLQHVV
Rp.1.595.973 juta atau 97,81% dan pendapatan non
LQFRPH DQG QRQRSHUDWLRQDO LQFRPH DPRXQWHG WR PLOOLRQ
operasional sebesar Rp. 35.692 juta atau sebesar 2,19% dari
UXSLDKV RU RI WRWDO EXVLQHVV LQFRPH PLOOLRQ
total pendapatan Rp. 1.631.665 juta. Komponen pendapatan
Meanwhile, operational income composition that consists of
operasional
sebesar
LQWHUHVWLQFRPHDPRXQWHGWRPLOOLRQUXSLDKVRURI
Rp. 1.432.709 juta atau 89,77% dari total pendapatan
terdiri
dari
pendapatan
bunga
WRWDORSHUDWLRQDOLQFRPHDQGWKHUHVWDPRXQWHGWRPLOOLRQ
operasional dan selebihnya sebesar Rp.163.264 juta atau
rupiahs or 10.23% of operational income composition.
10,23% merupakan pendapatan operasional lainnya. Pendapatan Jasa Perbankan Lainnya
Income generated by Other Banking Services
Untuk meningkatkan fee based income, pelayanan jasa
In order to improve fee based income, banking services treatment
perbankan diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang
DUHDLPHGWRSURYLGHJRRGTXDOLW\VHUYLFHVWRIXOˉOOSXEOLFQHHGV
unggul sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui upaya
WKURXJK LPSURYHPHQW RI WHFKQRORJ\ XVDJH H[SDQVLRQ RI RIˉFH
peningkatan pemanfaatan teknologi, perluasan jaringan
QHWZRUN DQG SDUWQHUVKLS ZLWK DIˉOLDWHG LQVWLWXWLRQFRPSDQLHV
kantor dan kemitraan dengan lembaga/badan usaha/
RIˉFHV
instansi lainnya. Perkembangan fee based income selama tiga tahun terakhir
)HHEDVHGLQFRPHSURJUHVVIRUODVWWKUHH\HDUFDQEHGHSLFWHGDV
dapat digambarkan melalui tabel berikut :
following table:
86
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
dalam jutaan rupiahH[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV
Uraian
2013
2012
2011
2010
Pertumbuhan Growth (%) 2012
Pertumbuhan Growth (%) 2011
- Provisi dan komisi - Pendapatan lainnya
12.821 163.264
13.504 144.396
14.782 85.954
12.892 113.272
-8,65 67,99
14.66 -24.12
3URYLVLRQDQG)HH Others Income
Jumlah
176.085
157.900
100.736
126.164
56,75
-20.15
7RWDO
Description
Biaya-biaya
Business Expenses
Total biaya pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.127.137 juta juga
7RWDOH[SHQVHVRIUHFRUGHGDWPLOOLRQUXSLDKVDQG
mengalami peningkatan 2,82% dibandingkan tahun 2012
WKLV H[SHQVHV LQFUHDVHG E\ RI H[SHQVHV ERRNHG DW
sebesar Rp. 1.096.244juta. Biaya-biaya yang dikeluarkan
PLOOLRQUXSLDKV7KHEXVLQHVVH[SHQVHVFRQVLVWRILQWHUHVW
terdiri dari biaya bunga sebesar Rp.385.102 juta atau
H[SHQVHV ERRNHG DW PLOOLRQ UXSLDKV RU RI HQWLUH
34,17% dan biaya operasional lainnya sebesar Rp. 742.033
EXVLQHVV H[SHQVHV DQG RWKHURSHUDWLRQDO H[SHQVHV DPRXQWHG WR
juta atau sebesar 65,83% dari total biaya.
PLOOLRQUXSLDKVRURIHQWLUHEXVLQHVVH[SHQVHV
Laba sebelum pajak tahun 2013 dibukukan sebesar
7KHUHIRUHSURˉWEHIRUHWD[WKH\HDUERRNHGDWPLOOLRQ
Rp.504.530 juta meningkat5.83% dari laba sebelum
UXSLDKV RU LQFUHDVHG E\ IURP ODVW \HDU DPRXQWHG WR
pajak tahun 2012 sebesar Rp.476.718juta. Selengkapnya
PLOOLRQUXSLDKV$FRPSOHWHJURZWKRISURˉWSUHVHQWHGDV
perkembangan pencapaian laba disajikan pada tabel
follows:
berikut :
Perkembangan Hasil Usaha Bank Aceh Tahun 2008-2013 7KHGHYHORSPHQWRI$FHK%DQN2SHUDWLQJ5HVXOWV
Pendapatan (Income)
Biaya-biaya (Expenses)
2008
1.193.478
2009 2010
Laba Sebelum Pajak (jutaan rupiah) 3URˉW Before tax (in million rupiah)
Pertumbuhan (Growth) %
841.205
352.273
7,18
1.329.332
945.637
383.695
8,92
1.625.398
1.411.580
213.819
-44,27
2011
1.385.577
1.034.004
351.573
64,43
2012
1.572.962
1.096.244
476.718
35,60
2013
1.631.665
1.127.135
504.530
5,83
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ+DVLO8VDKD7DKXQ 2008-2013 *UDSKLFRI%XVLQHVV2XWFRPH3URJUHVV
Perkembangan hasil usaha selama
7KH SURJUHVV RI EXVLQHVV RXWFRPH IURP
periode 2008 – 2013 dapat juga
XS WR DOVR FDQ EH VHHQ LQ
dilihat melalui gambar disamping ini
picture in addition to this
351.573
352.273
213.819
2008
2009
2010 2011
2012
2013
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
87
VOLUME USAHA
BUSINESS VOLUME
Bank Aceh pada akhir tahun 2013 berhasil mencatatkan
Bank Aceh succeed to recorded it’s business volume in 2013 at
volume usaha sebesar Rp.15.250.212 juta, yaitu meningkat
PLOOLRQUXSLDKVWKDWLVPRXQWHGE\PLOOLRQ
sebesar Rp.1.762.942,- juta atau naik 13,07% dari posisi
UXSLDKVRULQFUHDVHRIWKDWLVUHFRUGHGDW
akhir tahun 2012 Rp.13.487.270juta. Peningkatan total
PLOOLRQ UXSLDKV 7KH LQFUHDVLQJ RI EXVLQHVV YROXPH LQ JHQHUDO
asset tahun 2013 disebabkan peningkatan simpanan dari
caused by the increasingdeposits from other banks and fund
bank lain dan DPK terutama dari Tabungan dan Deposito.
raising particularly, saving deposits and times deposits.
Perkembangan Volume Usaha Tahun 2008-2013 7KHGHYHORSPHQWRI%XVLQHVV9ROXPH
Volume Usaha (dalam jutaan rupiah) Assets (in million rupiah)
Pertumbuhan (Growth) %
2008
13.695.615
22,64
2009
13.035.072
-4,82
2010
12.210.215
-6,33
2011
13.055.398
6,92
2012
13.487.270
3,31
2013
15.250.212
13,07
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ9ROXPH8VDKD7DKXQ 2008-2013 *UDSKLFRI$VVHWV3URJUHVV
15.250.212 13.487.270
13.055.398 13.035.072 12.210.215
Perkembangan volume usaha selama
7KH SURJUHVV RI EXVLQHVV YROXPH IURP
periode 2008 – 2013 dapat juga
XS WR DOVR FDQ EH VHHQ DV
dilihat sebagai berikut:
following chart :
2008 2009
2010 2011
2012
2013
PENGHIMPUNAN DANA
FUND RAISING
Dana Pihak Ketiga
Third Parties Fund
Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank per 31
)XQG UDLVHG IURP WKLUGSDUWLHV SHU ȝ 'HFHPEHU WHQGHG
Desember 2013 mengalami peningkatan dibandingkan
to increase from those in 2012 and per – 31 December 2013
tahun sebelumnya. Posisi DPK per 31 Desember 2013
DPRXQWHG WR PLOOLRQ UXSLDKV RU LQFUHDVH IURP
berhasil dihimpun sebesar Rp.11.749.480 juta atau
SRVLWLRQ'HFHPEHUWKDWZDVPLOOLRQUXSLDKV
meningkat10,09% dari posisi 31 Desember 2012 yang mencapai sebesar Rp. 10.672.335 juta. Dana pihak ketiga yang terdiri dari giro, tabungan dan
7KLUGSDUWLHVIXQGZKLFKFRQVLVWRIGHPDQGGHSRVLWWLPHGHSRVLW
deposito secara rinci dijelaskan sebagai berikut :
DQGVDYLQJVZHUHLQGHWDLOH[SODLQHGDVIROORZV
ȧ *LUR3RVLVLSHU'HVHPEHUVHEHVDU5S
ȧ 'HPDQG GHSRVLW SHU 'HFHPEHU DPRXQWHG WR
juta meningkat sebesar 4,97% dari posisi per 31
PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV LQFUHDVLQJ E\
Desember 2012sebesar Rp. 4.639.267 juta. Jumlah
RI WKDW SHU 'HFHPEHU WKDW LV PLOOLRQ
tersebut mencapai 41,45% dari komposisi dana pihak
rupiahs, the amounts reach 41.45% from third party fund
ketiga.
composition.
ȧ 7DEXQJDQ SRVLVL SHU 'HVHPEHU VHEHVDU
ȧ 6DYLQJV SHU 'HFHPEHU DPRXQWHG WR
Rp. 4.434.041 juta meningkat sebesar 20,88% dari
PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV LQFUHDVHG E\
88
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
posisi per 31 Desember 2012 sebesar Rp.3.668.262juta.
RI WKDW SHU 'HFHPEHU WKDW LV PLOOLRQ
Jumlah tabungan mencapai 37,74% dari keseluruhan
rupiahs. Savings amounted to 37.74% from entirely of third
dana pihak ketiga.
party funds.
ȧ 'HSRVLWR SRVLVL SHU 'HVHPEHU VHEHVDU 5S
ȧ 7LPH GHSRVLW SHU 'HFHPEHU DPRXQWHG WR
2.445.591juta meningkat sebesar 3,42% dari posisi per
PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV LQFUHDVLQJ E\
31 Desember 2012 sebesar Rp. 2.364.806juta. Jumlah
RI WKDW SHU 'HFHPEHU WKDW LV PLOOLRQ
deposito mencapai 20,81% dari keseluruhan dana pihak
UXSLDKV7LPHGHSRVLWDPRXQWHGWRIURPHQWLUHO\RI
ketiga.
third party funds.
Perkembangan data-data penghimpunan dana Bank Aceh
7KHGDWDRIIXQGUDLVLQJSURJUHVVRI%DQN$FHKIRUVHYHUDOSUHYLRXV
selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa secara
years shown that the structure of fund raising in the Bank have
perlahan telah terjadi pergeseran struktur penghimpunan
been slightly shifted to the composition of funds sourced by public
dana sebagaimana diharapkan, dimana komposisi dana
VDYLQJVDQGWLPHGHSRVLWVDVLWH[SHFWHG7KLVUHˊHFWHGE\DKLJKHU
yang bersumber dari tabungan dan deposito masyarakat
amount and composition of savings and time deposit from year
semakin besar dari tahun ke tahun.
to year.
Pinjaman yang diterima
Borrowings
Pinjaman yang diterima per 31 Desember 2013 sebesar
Borrowing of Bank Aceh at December 31, 2013 recorded at
Rp. 16.118 juta mengalami penurunan sebesar 3,13%
PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV GHFUHDVHG E\ FRPSDUH WR
dibandingkan posisi per 31 Desember 2012 yang berjumlah
LWȠVSRVLWLRQDVDW'HFHPEHUWKDWERRNHGPLOOLRQ
Rp. 16.638 juta. Pinjaman yang diterima tersebut terdiri dari
rupiahs. Borrowings of Bank Aceh comprise of borrowing from
pinjaman Bank Indonesia (KL-KKPA) sebesar Rp. 1.118 juta
%DQN,QGRQHVLDIRU./..3$PLOOLRQUXSLDKVDQGVXSSRUWLQJ
dan Dana Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) Departemen
IXQG IURP 'HSDUWPHQW RI )LQDQFH IRU 0LFUR DQG 6PDOO %XVLQHVV
Keuangan sebesar Rp. 15.000,- juta.
Loans 15,000 million rupiahs.
Perkembangan penghimpunan dana Bank Aceh secara rinci
7KH JURZWK RI FROOHFWLQJ IXQG RI %DQN $FHK FDQ EH VKRZQ DV
dapat digambarkan sebagai berikut :
belows:
Perkembangan Penghimpunan Dana Tahun 2008-2013 3URJUHVVRI)XQG5DLVLQJ
Jenis Dana Pihak Ketiga - Giro - Tabungan - Deposito Pinjaman yang diterima Jumlah
Tahun (
2012
2011
2010
2009
Description
2008
11.749.480
10.672.335
10.061.835
9.984.532
10.342.508
11.579.339
7KLUG3DUWLHV)XQG
4.869.849 4.434.041 2.445.591
4.639.267 3.668.262 2.364.806
4.940.490 3.261.692 1.859.652
2.875.711 2.944.788 4.164.033
4.259.197 2.690.572 3.392.739
6.559.096 2.058.082 2.962.161
'HPDQG'HSRVLW 6DYLQJGHSRVLW 7LPH'HSRVLW
16.118
16.638
21.003
28.822
36.625
44.621
Borrowings
11.765.598
10.688.973
10.082.838
10.013.354
10.379.133
11.623.960
7RWDO
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
89
Pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Aceh tersebut juga
7KRVHJURZWKRIIXQGUDLVLQJLQ%DQN$FHKDOVRGHSLFWHGDVFKDUWV
GLJDPEDUNDQPHODOXLJUDˉNJUDˉNEHULNXW
belows:
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ'DQD3LKDN.HWLJD7DKXQ *UDSKLFRI7KLUG3DUWLHV)XQG3URJUHVV
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ*LUR7DKXQ *UDSKLFRI'HPDQG'HSRVLW3URJUHVV
11.579.339
11.749.480 4.940.490 10.672.335
4.869.849
4.639.367 4.259.197
10.342.508
2.875.711
10.061.835 9.984.532
2008
2009
2010 2011
2012
2013
2008
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ'HSRVLWR7DKXQ *UDSKLFRI7LPHV'HSRVLW3URJUHVV
2009
2013
3.668.262
4.434.041
3.261.692
3.392.739
2.690.572 2.445.591
2.944.788
2.364.806 2.058.082
1.859.652
2008
2012
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ7DEXQJDQ7DKXQ *UDSKLFRI6DYLQJ'HSRVLW3URJUHVV
4.164.033
2.962.161
2010 2011
2009
2010 2011
2012
2013
2008
2009
2010 2011
2012
2013
PENGGUNAAN DANA
UTILIZATION OF FUND
Penggunaan dana Bank Aceh sampai dengan posisi akhir
Utilization of fund of Bank Aceh as at the end of December 31,
tahun 2013 mencapai sebesar Rp. 15.614.918juta atau
2013tended to increase from 2012. the total of fund utilization
meningkat sebesar 12,84% dari posisi akhir tahun 2012
DPRXQWHG WR PLOOLRQ UXSLDKV RU LQFUHDVH E\
sebesar Rp 13.837.659juta. Penggunaan dana yang terdiri
IURP WKDW LV PLOOLRQ UXSLDKV 7KH XWLOL]DWLRQ RI
GDUL SHQHPSDWDQ SDGD %, *LUR SDGD %, 6HUWLˉNDW %DQN
fund which consist of placement with Bank Indonesia, placement
Indonesia dan FASBI), penempatan pada bank lain, kredit,
with other bank, granted loans, marketable securities, investment,
surat-surat berharga, penyertaan dan bank garansi yang
JUDQWHGEDQNJXDUDQWHHVZHUHLQGHWDLOH[SODLQHGDVIROORZV
diberikan, secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
90
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
D 3HQHPSDWDQ SDGD %, 6HUWLˉNDW %DQN ,QGRQHVLD
D 3ODFHPHQW ZLWK %DQN ,QGRQHVLD ZKLFK FRPSULVHV RI
dan FASBI), pada posisi akhir tahun 2013mencapai
&HUWLˉFDWHV RI %DQN RI ,QGRQHVLD DQG VDYLQJV IDFLOLWLHV
Rp.1.612.415- juta atau mengalami peningkatan dari
DV DW 'HFHPEHU ZDV PLOOLRQ UXSLDKV
tahun 2012. Penggunaan dana untuk Giro Bank Indonesia,
3ODFHPHQWZLWK%DQN,QGRQHVLDLVQRWDVLJQLˉFDQWSXUSRVH
pembelian SBI atau dalam bentuk FASBI tidak menjadi
in funding utilization, it’s only conducted in Bank Indonesia
prioritas dalam pemanfaatan dana, penempatan dana
'HPDQG 'HSRVLW LQ RUGHU WR IXOOˉO D PLQLPXP UHVHUYH
pada BI diarahkan hanya untuk memenuhi Giro Wajib
requirement. Nevertheless the amount reach 10.33% of
Minimum.Jumlah penempatan ini mencapai sebesar
earning assets composition.
10,33% dari total aktiva produktif akhir tahun 2013. b. Penempatan pada bank lain, pada posisi akhir tahun
E 3ODFHPHQW ZLWK RWKHU EDQN SHU 'HFHPEHU
2013 mencapai sebesar Rp. 2.308.044 juta atau
DPRXQWHG WR PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LQFUHDVH E\
mengalami peningkatan sebesar
29,42% dari posisi
RI WKDW LV PLOOLRQ UXSLDKV 7KH
akhir tahun 2012 sebesar Rp. 1.783.378juta. Jumlah
DPRXQWVUHDFKIURPHDUQLQJDVVHWVFRPSRVLWLRQRI
penempatan ini mencapai sebesar 14,78% dari total
2013.
aktiva produktif akhir tahun 2013. c. Kredit, pada posisi akhir tahun 2013kredit yang
c. Granted Loan, per 31 December 2013amounted to
disalurkan mencapai sebesar Rp. 10.198.088 juta,
PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV LQFUHDVLQJ E\
kredit yang diberikan ini tumbuh sebesar 6,30% dari
RI WKDW LV PLOOLRQ UXSLDKV *UDQWHG ORDQ
posisi akhir tahun 2012 sebesar Rp. 9.593.463 juta dan
DPRXQWHGWRIURPHQWLUHO\RIHDUQLQJDVVHWV
penyaluran kredit ini telah mencapai sebesar 65,31% dari total Aktiva Produktif akhir tahun 2013. d. Surat-surat berharga, pada posisi akhir tahun 2013
d. Securities,
per
31
December
2013
amounted
to
mencapai sebesar Rp. 403.492 juta, posisi surat-surat
PLOOLRQ UXSLDKV WKLV VLJQLˉFDQWO\ GHFUHDVHG E\
berharga tersebut turun sebesar 14,34% dari posisi akhir
14.34% of 2012 that is 471,034million rupiahs. Securities
tahun 2012 sebesar Rp. 471.034 juta dan pembelian
DPRXQWHGWRIURPHQWLUHO\RIHDUQLQJDVVHWV
surat berharga tersebut mencapai sebesar 2,58% dari total Aktiva Produktif akhir tahun 2013. e. Penyertaan, pada posisi akhir tahun 2013mencapai
e. Investment, per 31 December 2013 amounted to 330
sebesar Rp. 330 juta, posisi penyertaan tersebut tidak
million rupiahs. this amounted equal to 2012 outstanding
terjadi perubahan dari posisi akhir tahun 2012 sebesar
WKDW LV DOVR PLOOLRQ UXSLDKV 7KH LQYHVWPHQW GR QRW
Rp. 330 juta dan jumlah penyertaan ini masih sangat
KDYHDVLJQLˉFDQWUROHLQHDUQLQJDVVHWVRI%DQN$FHK
kecil dan belum memiliki peran yang berarti dalam aktiva produktif bank. f.
Bank Garansi, pada posisi akhir tahun 2012 mencapai Rp.1.092.549
juta, Garansi
Bank yang
f.
Granted Bank Guarantees, per 31 December 2013 amounted
diberikan
WR PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LQFUHDVH E\ RI
meningkat sebesar 23,77% dari posisi akhir tahun 2012
WKDWSHU'HFHPEHUWKDWLVPLOOLRQUXSLDKV
sebesar Rp. 882.700 juta dan mencapai sebesar 7% dari
Granted bank guarantees amounted to 7% from entirely of
total Aktiva Produktif akhir tahun 2013.
earning assets 2013.
Untuk lebih jelasnya perkembangan penggunaan dana
7REHPRUHVKDUSQHVVJURZWKRIIRXU\HDUXWLOL]DWLRQVRIIXQGVFDQ
empat tahun dapat dilihat pada tabel berikut :
be seen on following tables:
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
91
Perkembangan Penggunaan Dana Tahun 2008-2013 3URJUHVVRI)XQG8WLOL]DWLRQ
Jenis
2013
2012
2011
2010
2009
Description
2008
Penempatan pada Bank lain SBI & FASBI Surat-surat Berharga Kredit Penyertaan Bank Garansi
2.308.044
1.783.378
1.857.200
2.241.995
2.134.008
1.295.763
1.612.415 403.492 10.198.088 330 1.092.549
1.106.754 471.034 9.593.463 330 882.700
474.534 9.198.872 200 812.406
170.000 505.308 8.161.230 200 906.978
1.020.000 2.410.261 6.390.851 200 1.048.026
4.080.000 2.422.670 4.521.711 130 716.011
Jumlah
15.614.918
13.837.659
12.343.212
11.985.711
13.003.346
13.036.285
3ODFHPHQWZLWKRWKHU bank 3ODFHPHQWZLWK%, Securities Granted loan Investment Granted Bank Guar antees 7RWDO
JARINGAN MITRA USAHA PENGEMBANGAN
NETWORKING OF BANKING BUSINESS DEVELOPMENT AND
BISNIS BANK DAN PEMBINAAN PENGUSAHA KECIL
SMALL BUSINESS ENTREPENEUR PARTNERSHIP
Sampai dengan tahun akhir tahun 2013 pengembangan
Until the end of 2013 the development of the business partners in
mitra usaha dalam rangka pembinaan pengusaha kecil dan
order to develop entrepreneurs and small business development
pengembangan bisnis bank yang telah dilakukan oleh Bank
bank that has been done by the Bank Aceh, among others::
Aceh antara lain : ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ3HPHULQWDK$FHK3HPNDEGDQGLQDV
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK*RYHUQPHQWRI$FHK5HJHQF\0XQLFLSDOLW\
instansi pemerintah daerah untuk mendukung program
Government, and regional government institution in order to
pembangunan daerah.
encourage regional development programs
ȧ .HUMDVDPD GHQJDQ .HPHQWHULDQ .RSHUDVL GDQ 8VDKD
ȧ &RRSHUDWLRQ ZLWK &RRSHUDWLRQ RI VPDOO DQG PHGLXP
Kecil dan Menengah tentang Pelaksanaan Proyek
Business, which
Pengembangan
GHYHORSPHQW VPDOO DQG PLFUR EXVLQHVV SURMHFW WKURXJK
Usaha
Kecil
dan
Mikro
melaui
concerning
in
implementation
of
loan granted.
penyaluran kredit. ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ377HONRP
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK377HONRP
ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ373/1
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK373/1
ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ3'$0
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK3'$0
ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ7HONRPVHO,QGRVDWGDQ6DWHOLQGR
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK7HONRPVHO,QGRVDWDQG6DWHOLQGR
ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ37$VNULQGR37-DVD5DKDUMD3XWHUD
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK37$VNULQGRDQG37-DVD5DKDUMD3XWHUD
ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ.DQZLO.RSHUDVLGDQ3.0
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK&RRSHUDWLRQ5HJLRQDO2IˉFHDQG3.0
ȧ .HUMDVDPD GHQJDQ 37 7DVSHQ 3HUXP 6DUDQD
ȧ &RRSHUDWLRQ ZLWK 37 7DVSHQ DQG %XVLQHVV 'HYHORSPHQW 6HUYLFH3HUXP
Pengambagan Usaha ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ'HUHNWRUDW3HUSDMDNDQ
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK'HUHFWRUDWH*HQHUDORI7D[
ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ'HSDUWHPHQ$JDPD5,%3,+
ȧ &RRSHUDWLRQ ZLWK 'HSDUWPHQW 5HOLJLRQ RI 5, DFFHSWLQJ
ȧ .HUMDVDPD ELGDQJ WHNQRORJL GHQJDQ 37 &ROHJD ,QWL
ȧ &RRSHUDWLRQLQWHFKQRORJ\GHYHORSPHQWSURJUDPZLWK37
%3,+ .ROHJD,QWL3UDWDPDDQG37361
Pratama dan PT. PSN ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ%3'6,GDQSHUEDQNDQODLQQ\D
ȧ &RRSHUDWLRQZLWKHQWLUH5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN%3'
ȧ .HUMDVDPDSHQ\DOXUDQNUHGLWVLVWHPFKDQHOOLQJGHQJDQ
ȧ &RRSHUDWLRQLQGLVWULEXWLRQRIFKDQHOOLQJORDQVZLWK0DULQH
SI) and other banks. DQG)LVKHU\,QVWLWXWLRQ
Dinas Kelautan dan Perikanan ȧ .HUMDVDPD
SHQ\DOXUDQ
NUHGLW
MercyCorps.
92
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
SURJUDP
GHQJDQ
ȧ &RRSHUDWLRQLQORDQVGLVWULEXWLRQZLWK0HUF\&RUSV
ȧ &RRSHUDWLRQ LQ GLVWULEXWLRQ RI ORDQ IRU PLFUR DQG VPDOO
ȧ .HUMDVDPD SHQ\DOXUDQ NUHGLW 80.0 GHQJDQ 6DYLQJ
HQWHUSULVHVZLWK6%),&$'%
Bank Foundation for International Cooperation (SBFIC), ADB, Yamida dan lembaga lainnya. ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ373RV,QGRQHVLD
ȧ &RRSHUDWLRQZLWK373RV,QGRQHVLD
ȧ .HUMDVDPDZHVWHUQ8QLRQ
ȧ &RRSHUDWLRQLQ,QWHUQDWLRQDO)XQG7UDQVIHUZLWK:HVWHUQ8QLRQ
ȧ .HUMDVDPDGHQJDQ'3..$SHPED\DUDQ6$06$7RQOLQH
ȧ &RRSHUDWLRQ ZLWK )LQDQFLDO DQG 7UHDVXU\ %XUHDX RI $FHK UHJDUGLQJ6$06$7RQOLQHSD\PHQW
dll. +$/+$/<$1*3(5/80(1'$3$73(5+$7,$1
OTHER THINGS THAT REQUIRING ATTENTION
ȧ Rincian kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi
ȧ Detail of Granted Loan According to Economic Sectors
Kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi pada tahun
Basicly, distributed loan according to economic sector in
2013, secara umum mengalami peningkatanpadasektor-
WKH\HDUZDVPRXQWHGLQVRPHVHFWRUV7KHWRWDORI
sektor tertentu. Total kredit yang diberikan mengalami
GLVWULEXWHG ORDQ LPSURYLQJ WR PLOOLRQ UXSLDKV RU
peningkatan
naik
LQFUHDVHG WR FRPSDUHG WR WRWDO RI GLVWULEXWLRQ RI
sebesar 6,30% dibandingkan dengan total penyaluran
FUHGLWLQWKH\HDU7KRVHLQFUHDVLQJRQO\VLJQLˉFDQWO\
kredit pada tahun 2012, penyaluran kredit menurut
distributed in consumption sector, electric, gasoline and
VHNWRU KDQ\D WHUMDGL SHQLQJNDWDQ \DJ VLJQLˉNDQ SDGD
water sector and social society sector while the other
sektor konsumtif, listrik, gas, air dan sosial masyarakat
VHFWRU ZHUH GHFUHDVHG7KLV LQFUHDVLQJ LQ RXWVWDQGLQJ
sedangkan sementara sektor-sektor ekonomi lainnya
consumption credit was trigger by continuous effect of the
mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena
SROLF\RIDGMXVWPHQWRIORZHULQWHUHVWUDWHRQFRQVXPSWLYH
adanya pengaruh lanjutan dari kebijakan penurunan
ORDQ ZKLFK LV VLJQLˉFDQWO\ UDLVHG WKH SRUWRIROLR RI
suku bunga konsumtif yang menyebabkan penyesuaian
FRQVXPWLRQ ORDQ )RU PRUH GHWDLO WKH JURZWK RI FUHGLW
\DQJ VDQJDW VLJQLˉNDQ WHUKDGDS RXWVWDQGLQJ NUHGLW
according to economic sector presented at following table:
sebesar
Rp.604.625
juta
atau
konsumtif. Selanjutnya perkembangan kredit menurut sektor ekonomi tersebut dapat disajikan pada tabel berikut:
Kredit Menurut Sektor Ekonomi Loans According to Economic Sectors Dalam jutaan Rupiah (H[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV) KETERANGAN
2013 Rp.
2012 %
Rp.
2011 %
Rp.
REMARKS
%
- Pertanian
62.539
0,61
77.068
0,80
23.917
0,26
Agriculture
- Pertambangan
29.920
0,29
52.669
0,55
6.033
0,07
Mining
- Perindustrian
14.276
0,14
14.636
0,15
5.243
0,06
Manufacture
- Listrik, Gas, Air
91.302
0,90
88.039
0,92
1.027
0,01
Electricity, Gas, Water
- Konstruksi
134.017
1,31
148.463
1,55
641.457
6,97
Construction
- Perdagangan
284.035
2,79
344.022
3,59
397.570
4,32
7UDGLQJ
4.802
0,05
6.886
0,07
8.305
0,09
7UDQVSRUWDWLRQ6WRUDJH
23.633
0,23
28.389
0,30
29.248
0,32
Business Services
114.632
1,12
75.162
0,78
27.882
0,30
Social Society
- Pengangkutan, Gudang - Jasa-jasa Usaha - Sosial Masyarakat - Lain-lain - Konsumtif Jumlah
9.438.932 10.198.088
154.059
1,67
Others
92,56
-
8.758.128
-
91,29
-
7.904.129
85,92
Consumptive
100,00
9.593.463
100,00
9.198.872
100,00 Laporan Tahunan Annual Report
TOTAL 2013
Bank Aceh
93
Data tersebut di atas menunjukkan bahwa selama beberapa
7KHGDWDDERYHVKRZQWKDWGXULQJWKH\HDUVWKHVHFWRUVRIFUHGLW
tahun tersebut komposisi penyaluran kredit sektor komsumtif
disbursement have been slightly switchover from consumptive
masih lebih dominan dibanding penyaluran kredit sektor
sectors to productive sectors loan. In 2012 the comsumptive loan
produktif. Pada tahun 2012 komposisi kredit konsumtif
UHFRUGHG DW RI WRWDO FUHGLW GLVEXUVHPHQW PHDQZKLOH XS
tercatat 95,29% dari total kredit yang disalurkan, sementara
to the end of December 2013, the composition of comsumptive
sampai dengan akhir Desember 2013 komposisinya
ORDQ LQFUHDVHG WR RI WRWDO FUHGLW WKLV PHDQ WKURXJKRXW
menjadi 89,91% yang berarti bahwa kredit yang disalurkan
the years the credit disbursement for consumtive sectors have
kepada sektor konsumtif mengalami penurunan. Kebijakan
EHHQGHFUHDVHG7KHPDUNHWLQJSROLF\ZLOOEHFRQWLQXHGDLPHGWR
penyaluran kredit akan terus diarahkan pada sektor-sektor
spread loan to productive sectors especially for working capital
yang produktif terutama untuk modal kerja dan investasi.
DQGLQYHVWPHQWSXUSRVHLQYDULRXVEXVLQHVVVHFWRU7KHJURZWKRI
Perkembangan kredit menurut jenis penggunaan untuk
credit according to usage types for investment, working capital or
investasi, modal kerja atau lainnya juga dapat disajikan
others also can be presented as following chart:
melalui gambar berikut :
2008
2009
2008
2010
2009
2011
2010
2012
2013
2011
2012
2013
Investasi
230,576
319,181
341,777
242,707
221,672
204.114
Modal Kerja
813,122
1,308,959
1,405,308
1,052,035
854,106
824.785
Konsumsi
3,478,013
4,762,711
6,414,145
7,904,129
8,517,685
9.169.189
Total Kredit
4,521,711
6,390,851
8,161,230
9,198,872
9,593,463
19.791,551
ȧ Pengelolaan Likuiditas
ȧ Liquidity Management
Upaya mempertahankan tingkat likuiditas yang cukup
7KH HIIRUW WR PDLQWDLQ WKH HQRXJK OLTXLGLWLHV OHYHO DQG
dan memadai untuk dapat memenuhi kewajiban-
VXIˉFLHQW WR EH DEOH WR FRPSOHWH WKH REOLJDWLRQ HLWKHU
kewajiban bank, baik jangka pendek maupun jangka
VKRUWUXQRUORQJUXQREOLJDWLRQSHUVHYHUHWREHH[HFXWHG
panjang terus dilaksanakan Bank Aceh. Pada akhir tahun
by Bank Aceh. By the end of year 2013 current assets
2013 jumlah aktiva lancar terdiri dari Kas, giro di Bank
amount consist of cash, demand deposit in Bank Indonesia,
Indonesia, Giro Bank Lain serta penempatan pada Bank
other bank demand deposit and also placement with Bansk
Indonesia dan Bank lain sebesar Rp. 4.457.136 juta.
,QGRQHVLDDQGRWKHUEDQNDPRXQWHGWRPLOOLRQ rupiahs.
ȧ Penggolongan Kolektibilitas kredit
94
ȧ /RDQV&ROOHFWLEOH&ODVVLˉFDWLRQ
Apabila dilihat dari perkembangan kolektibilitas kredit
If seen the growth of collectibles of loans Bank Aceh in
Bank Aceh tahun 2013 dan 2012, terjadi peningkatan
DQG EDVLFO\ VKRZQ VLJQLˉFDQWO\ LQFUHDVHG DW
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
SRVLVLNROHNWLELOLWDVNUHGLWODQFDU\DQJFXNXSVLJQLˉNDQ
Current collectible, and slightly increased at substandard
sementara kredit kurang lancar sedikit meningkat
collectible, meanwhile Special Mention, doubtful, and Loss
sedangkan kredit Dalam Perhatian Khusus, Diragukan
ORDQVDUHGHFUHDVHG&XUUHQWORDQPRXQWFRPSDUHG
dan Macet mengalami penurunan. Untuk kredit Lancar
to it’s position in 2012, Current loans of 2013 recorded at
meningkat 7,39% dibandingkan pada tahun 2012,
PLOOLRQUXSLDKVPRXQWLQJIURPDW
kredit Lancar tahun 2013 sebesar Rp. 9.708.607 juta
million rupiahs. Loans in special mention booked at
meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp. 9.040.381 juta.
PLOOLRQUXSLDKVGHFUHDVLQJE\FRPSDUHGWR
Kredit Dalam Perhatian Khusus sebesar Rp. 206.207 juta
DPRXQWLQJWRPLOOLRQUXSLDKV6XE6WDQGDUG
menurun sebesar 12,97% dibanding tahun 2012 yang
ORDQV LQFUHDVHG E\ IURP PLOOLRQ UXSLDKV LQ
berjumlah Rp. 236.933 juta. Kredit Kurang Lancar naik
EHFRPLQJ PLOOLRQ UXSLDKV LQ 'RXEWIXO
6,12% dari Rp. 6.453 juta pada tahun 2012 menjadi Rp.
FROOHFWLEOHVORDQVGHFUHDVHGWRIURPPLOOLRQ
6.848 juta pada tahun 2013. Kredit dengan kolektibilitas
UXSLDKVWRPLOOLRQUXSLDKVLQ/RVVFROOHFWLEOHV
diragukan menurun sebesar 15,19% dari Rp. 11.646 juta
ORDQVDOVRGHFUHDVHGIURPPLOOLRQUXSLDKV
pada tahun 2012 menjadi Rp. 9.877 juta pada tahun
LQWRPLOOLRQUXSLDKVLQ
2013. Sedangkan Kredit dengan kolektibilitas macet turun sebesar 10,57% dari Rp. 298.049 juta pada tahun 2012 menjadi Rp. 266.548 juta pada tahun 2013. Dengan komposisi kolektibilitas kredit tersebut di
7KHUHIRUH ZLWK VXFK FROOHFWLEOHV FRPSRVLWLRQ RI ORDQV
atas, rasio kredit non lancar telah menurun di bawah
non performing loan of the bank decreased above the
ketentuan yang berlaku sebesar maksimum 5% menjadi
PD[LPXP OLPLW RI UHJXODWLRQ WKDW LV ZKLOH WKH EDQN
2,78%, penurunan kolektibilitas ini terutama terjadi
UHFRUGHGDWWKLVGHFUHDVLQJLQJHQHUDOUHFRUGHGDW
pada kredit segmen komersil/produktif, Selengkapnya
FRPPHUFLDO RU SURGXFWLYH ORDQ VHJPHQWDWLRQ )RU PRUH
kolektibilitas kredit disajikan pada tabel berikut :
detail collectibles of loans presented at following tables:
Kolektibilitas Kredit tahun 2011-2013 &ROOHFWLEOHVRI/RDQV\HDU dalam jutaan rupiahH[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV
KETERANGAN Lancar Dalam Perhatian Khusus
2013 Rp.
2012 %
2011
Rp.
%
Rp.
REMARKS
%
9.708.607
94,23
9.040.381
94,23
8.530.036
92,73
Current
206.208
2,47
236.933
2,47
329.302
3,58
Special Attention
Kurang Lancar
6.848
0,07
6.453
0,07
23.188
0,25
6XEVWDQGDUG
Diragukan
9.877
0,12
11.646
0,12
16.598
0,18
Doubtful
Macet Jumlah
266.548 10.198.088
3,11 100,00
298.049 9.593.463
Perkembangan kolektibilitas kredit untuk tahun 20082013 dapat juga disajikan melalui gambar berikut :
3,11
299.746
100,00
9.198.872
3,26
Loss
100,00
TOTAL
&ROOHFWLEOHVRIORDQVSURJUHVVIRUWKH\HDUFDQ also beresented as following charts:
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
95
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ.ROHNWLELOLWDV.UHGLW7DKXQ *UDSKLF3URJUHVVRI&ROOHFWLEOHRI/RDQ 9.708.607 9,040,381 8,530,038 471,073
29,414
492,963
7,095,205 23,188 5,811,899
329,302 236,933
306,074 4,162,838
206.208
9,944
6.848
9,641 6,453
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2008
Lancar | Current
2009
2010
2011
2012
2013
2008
DPK | Special Attention
2009
2010
2011
2012
2013
Kurang Lancar | Sub Standard 505,543
38,097
298,049
18,913 299,746
16,598
266.548 11,646
6,021
2008
9.877
2009
2010
2011
2012
36,834
2013
2008
Diragukan | Doubtful
ȧ Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Aceh senantiasa berupaya mempertahankan
79,325
2009
2010
2011
2012
2013
Macet | Loss
ȧ Minimum Capital Requirement Ratio
%DQN$FHKDOZD\VFRSHWRPDLQWDLQVXIˉFLHQF\RI&DSLWDO
tingkat kecukupan modal sesuai dengan persyaratan
level, as according to clauses of Bank Indonesia requiring
Bank Indonesia yang mensyaratkan minimum rasio
PLQLPXP RI UDWLR VXIˉFLHQF\ RI FDSLWDO IRU EDQNLQJ LQ
kecukupan modal bagi bank-bank di Indonesia sebesar
,QGRQHVLDHTXDOWR%\WKHHQGRI\HDU%DQN$FHK
8%. Pada akhir tahun 2013 Bank Aceh memiliki rasio
have the ratio of CAR, which also calculated credit risk,
CAR dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar
PDUNHWULVNDQGRSHUDWLRQDOULVNUHFRUGHGDW
dan risiko operasional sebesar 17,56%. ȧ Pertumbuhan Indikator Utama Bank Pertumbuhan bank senantiasa diupayakan sejalan dengan
96
ȧ
The Growth of Banking Main Indicators
7KH JURZWK RI EDQN FRQVWDQWO\ SXUVXHG DORQJ ZLWK WKH
pertumbuhan perbankan Nasional. Peers group BPDSI
JURZWK RI 1DWLRQDO SHHUV JURXS %3'6, DQG 5HJLRQDO
dan Daerah, setidaknya dapat tercermin dari beberapa
%DQNLQJ DW OHDVW UHˊHFWHG LQ VRPH RI EDQNLQJ PDLQ
pertumbuhan indikator utama perbankan diantaranya,
LQGLFDWRUV VXFK DV WRWDO DVVHWV '3. GHPDQG GHSRVLW
total asset, DPK (giro, tabungan, deposito), penyaluran
VDYLQJ GHSRVLWV DQG WLPH GHSRVLWV ORDQV /'5 DQG 13/
kredit, LDR dan NPL. Keselarasan pertumbuhan bank
Alignment of the growth of bank with national, peers
dengan indikator daerah dan nasional mencerminkan
JURXS %3'6, DQG UHJLRQDO LQGLFDWRUV VKRZV WKDW EDQN
bahwa kinerja dan manajemen bank searah dengan trend
performance and management are in accordance with the
perkembangan industri usaha bank.
trend of bank business development.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Pada tahun 2013 pertumbuhan asset, DPK dan
$VVHWV JURZWK LQ 7KLUG 3DUWLHV )XQG '3. DQG
penyaluran kredit pada Bank Aceh masih lebih kecil dari
lending in Bank Aceh are still considerably less than growth
pertumbuhan indikator perbankan daerah, peers group
RI QDWLRQDO SHHUV JURXS %3'6, DQG UHJLRQDO EDQNLQJ
BPDSI dan nasional, sementara khusus untuk tabungan
LQGLFDWRUV:KLOHIRUVDYLQJGHSRVLWVLWVJURZWKH[FHHGHG
pertumbuhannnya
pertumbuhan
the growth in banking in regional and national as a whole,
tabungan nasional dan daerah sementara deposito
PHDQZKLOHWLPHVGHSRVLWDOVRH[FHHGHGUHJLRQDODQGSHHUV
tumbuh melebihi perbankan di daerah dan peers group
JURXS%3'6,ȠVJURZWK
melebihi
dari
BPDSI secara keseluruhan.
Pertumbuhan Indikator Utama Perbankan Tahun 2013 Growth of Banking Main Indicators 2013 ITEM
2010
2011
2012
2013
Growth (%)
TOTAL ASSET - ASSET Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
3.008.853.000 237.517.894 30.844.487 12.243.055
3.652.832.000 307.804.431 33.877.396 13.055.398
4.262.587.000 371.709.255 35.619.289 13.487.270
5.031.843.000 395.387.930 38.364.842 15.250.212
18,05 6,37 7,71 13,07
DANA PIHAK KETIGA - FUND RAISING
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
2.338.824.000 181.164.772 18.726.358 9.897.532
2.784.912.000 232.595.021 20.330.898 10.061.835
3.225.198.000 284.018.654 21.968.943 10.672.335
3.527.996.000 285.720.081 24.378.840 11.749.480
9,39 0,60 10,97 10,09
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
535.855.000 62.034.689 4.368.784 2.875.711
652.646.000 88.337.231 6.694.259 4.940.490
767.071.000 112.783.830 9.451.755 4.639.267
797.243.000 104.746.797 7.047.464 4.869.849
3,93 -7,13 -25,44 4,97
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
1.069.812.000 52.655.340 8.707.850 2.944.788
1.233.967.000 66.260.231 10.201.740 3.261.691
1.076.830.000 77.464.763 8.252.213 3.668.262
1.205.516.000 96.158.675 13.038.456 4.434.041
11,95 24,13 58,00 20,88
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
733.157.000 67.059.256 5.649.724 4.077.033
898.299.000 78.919.471 3.434.899 1.859.652
1.381.298.000 93.770.061 4.264.955 2.364.806
1.525.236.000 84.814.609 4.472.919 2.445.591
10,42 -9,55 4,88 3,42
KREDIT – Granted Loan
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
1.765.845.000 140.438.568 15.758.145 8.161.230
2.200.094.000 170.992.380 18.387.252 9.198.872
2.707.862.000 219.713.952 20.761.200 9.593.463
3.264.552.000 266.160.295 23.680.866 10.198.088
20,56 21,14 14,06 6,30
NPL / NPF (Nominal)
Nasional Aceh Bank Aceh
45.240.000 768.954 573.054
47.695.000 764.636 339.532
50.595.000 756.004 316.148
60.744.000 1.089.320 283.273
20,06 44,09 -10,40
NPL / NPF (Ratio) – Gross
Nasional Aceh Bank Aceh
2,56% 4,88% 7,02%
2,16% 4,16% 3,69%
1.87% 3,64% 3,30%
1,86% 4,60% 2,78%
-0,01 points 0,96 points -0,52 points
LDR / FDR
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
72,88% 84,47% 84,15% 82,46%
78,77% 78,43% 90,44% 91,42%
83,96% 83,75% 94,50% 89,89%
92,53% 93,15% 97,15% 86,80%
8,57 points 9,54 points 2,65 points -3,09 points
Giro – Demand Deposits
Tabungan – Saving Deposits
Deposito - Time Deposits
N/T
Sumber 6RXUFH
: Statistik Perbankan Indonesia (BI/OJK), Bank Regional Champion/BRC BPDSI (Asbanda), Kajian Ekonomi Regional/KER (BI Banda Aceh) dan Data Keuangan (Bank Aceh). %DQNLQJ6WDWLVWLFV,QGRQHVLD%,)6$ %DQN5HJLRQDO&KDPSLRQ%5&%3'6,$VEDQGD 5HJLRQDO(FRQRPLF6WXGLHV.(5%,%DQGD$FHK DQG)LQDQFLDO'DWD (Bank of Aceh).
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
97
Pengelolaan Risiko, Profil Risiko dan Tingkat Kesehatan Bank Risk Management, and Risk Profile of the Bank
Pendahuluan dan Gambaran Umum
Introduction and Overview
Bank telah menerapkan beberapa metodologi dan aplikasi
Bank has implemented several methodologies and applications
untuk mengukur risiko yang dihadapi oleh Bank dalam
to measure the risks faced by the Bank in conducting business
melakukan kegiatan usahanya.
activities.
Peraturan Bank Indonesia mengharuskan Bank untuk
Regulation of Bank Indonesia requires banks to have policies and
mempunyai kebijakan dan prosedur untuk menangani secara
SURFHGXUHV WR DGGUHVV VSHFLˉFDOO\ WKH HLJKW FDWHJRULHV RI ULVN
VSHVLˉN GHODSDQ NDWHJRUL ULVLNR .HGHODSDQ NDWHJRUL ULVLNR
7KHHLJKWFDWHJRULHVRIULVNVIDFHGE\WKH%DQNDUHLGHQWLˉHGDQG
\DQJ GLKDGDSL ROHK %DQN LQL GLLGHQWLˉNDVL GDQ GLHYDOXDVL
HYDOXDWHGUHVXOWLQJLQDEHWWHUULVNSURˉOHIRUHDFKFDWHJRU\RIULVN
VHKLQJJDPHQJKDVLONDQSURˉOULVLNR\DQJEDLNXQWXNVHWLDS
as well as to the risk of the composite.
kategori risiko sekaligus untuk risiko kompositnya. Informasi mengenai eksposur Bank terhadap risiko-risiko
,QIRUPDWLRQ DERXW WKH %DQNȠV H[SRVXUH WR WKHVH ULVNV DQG WKH
tersebut serta tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh
REMHFWLYHVDQGSROLFLHVPDGHE\WKH%DQNWRPHDVXUHDQGPDQDJH
Bank dalam mengukur dan mengelola risiko selanjutnya
risks will be discussed further below.
akan dibahas di bawah ini. Pengelolaan Risiko
Risk management
Pengelolaan manajemen risiko yang efektif merupakan
(IIHFWLYH ULVN PDQDJHPHQW LV IXQGDPHQWDO WR JHQHUDWH SURˉWV
hal mendasar untuk menghasilkan keuntungan secara
FRQVLVWHQWO\ DQG VXVWDLQDEO\ DV D PDMRU SDUW RI ˉQDQFLDO
konsisten dan berkelanjutan sebagai bagian utama
management and operations of the Bank. Risk in the banking
pengelolaan keuangan dan operasional Bank. Risiko dalam
FRQWH[W LV D SRWHQWLDO RFFXUUHQFH ZKLFK FDQ EH HVWLPDWHG
konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial,
(anticipated), which have a negative impact on the income and
yang dapat diperkirakan (anticipated), yang berdampak
capital of the Bank.
negatif terhadap pendapatan dan permodalan Bank. Dalam menerapkan proses manajemen risiko, Bank secara
In applying the risk management process, the Bank correctly
WHSDW WHODK PHQJLGHQWLˉNDVL ULVLNR GHQJDQ FDUD PHQJHQDO
LGHQWLˉHGWKHULVNLQDZD\WRNQRZDQGXQGHUVWDQGDOOWKHULVNV
dan memahami seluruh risiko yang sudah ada (inherent
WKDWDOUHDG\H[LVWLQKHUHQWULVN RUPD\DULVHIURPDQHZ%DQNȠV
risk) maupun yang mungkin timbul dari suatu bisnis baru
business, including risks stemming from related companies and
Bank, termasuk risiko yang bersumber dari perusahaan
RWKHUDIˉOLDWHV
WHUNDLWGDQDˉOLDVLODLQQ\D Manajemen risiko dapat berfungsi sebagai alat pengendali
Risk management can serve as a means of controlling risk and also
risiko dan juga sebagai alat untuk mendukung kegiatan usaha
as a tool to support the business activities of the bank. Development
bank. Pengembangan manajemen risiko untuk mendukung
of risk management to support the business activities can be done
kegiatan usaha dapat dilakukan melalui pengembangan
through the development of risk management capabilities and
kemampuan kompetensi karyawan manajemen risiko dan
competencies of employees in the business unit.
pada unit bisnis. Melalui kerangka pengelolaan risiko, Bank Aceh mengelola
7KURXJK WKH ULVN PDQDJHPHQW IUDPHZRUN WKH %DQN RI $FHK WR
seluruh risiko bank, dengan tujuan memaksimalkan
PDQDJH WKH ULVNV RI EDQNVZLWK WKH DLP RI PD[LPL]LQJ UHYHQXH
pendapatan yang menyesuaikan dengan risiko yang telah
that adapts to the risks that have been estimated and determined
diperkirakan dan ditetapkan dalam risk appetite Bank.
in the Bank’s risk appetite.
98
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Pengelolaan risiko PT. Bank Aceh telah meliputi 8
5LVNPDQDJHPHQWRI37$FHKEDQNLQFOXGHVHLJKW W\SHVRIULVN
(delapan) jenis risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar,
namely Credit Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk,
Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko
Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk and Strategic Risk.
Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Strategis. Pengelolaan kedelapan jenis risiko terus diupayakan agar
Eight types of risk management continues to be pursued in line
sejalan dengan Road Map Basel Committee dan ketentuan
with the Road Map and the provisions of the Basel Committee of
Bank Indonesia. Sampai saat ini, PT. Bank Aceh konsisten
%DQN ,QGRQHVLD 7R GDWH 37 $FHK EDQN FRQVLVWHQWO\ IROORZ DQG
mengikuti dan menyesuaikan perkembangan maupun
customize the latest developments and regulations issued by
peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas perbankan
WKHEDQNLQJDXWKRULWLHVDPRQJRWKHUV3%,3%,MR3%,
antara lain PBI No. 5/8/PBI/2003 jo. PBI No. 11/25/ PBI/2009
3%,RQ5LVN0DQDJHPHQWIRU&RPPHUFLDO%DQNV
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. PT. Bank Aceh sudah mengembangkan perhitungan risiko
37 %DQN RI $FHK KDYH GHYHORSHG D FDOFXODWLRQ ULVNV WKDW DIIHFW
yang berpengaruh kepada kecukupan penyediaan modal,
the supply of capital adequacy, which in any functional activity
dimana dalam setiap aktivitas fungsional Bank harus
Bank should as far as possible in an integrated risk management
sedapat mungkin terintegrasi dalam suatu sistem dan proses
system and process accurate and comprehensive so as to meet the
pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif sehingga
FDSLWDODGHTXDF\LQDQWLFLSDWLRQRISRWHQWLDOORVVHVRQH[SRVXUHWR
dapat memenuhi kecukupan modal untuk mengantisipasi
these risks and still meet minimum capital requirement required in
potensi kerugian atas eksposur risiko tersebut serta tetap
DFFRUGDQFHZLWKDSSOLFDEOHUHJXODWLRQV
memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Sehubungan dengan hal tersebut, PT. Bank Aceh akan
,QFRQQHFWLRQZLWKWKLV37$FHKEDQNZLOOIRUPDWHDP&RXQWHUSDUW
membentuk tim Counterpart Management Risiko PT. Bank
5LVN0DQDJHPHQW37$FHKEDQNZLOOPHULYLHZDQGHVWDEOLVKULVN
Aceh yang akan meriview dan menetapkan kebijakan
management policies are assigned to enhance the implementation
manajemen
of risk management by working Step 7 :
risiko
yang
bertugas
menyempurnakan
terhadap pelaksanaan Manajemen risiko dengan 7 Langkah kerja : 1. Merencanakan (plan)-Menetapkan risk appetite yang
3ODQ 3ODQ 'HˉQH ULVN DSSHWLWH LQ OLQH ZLWK VWUDWHJLF REMHFWLYHV
sejalan dengan tujuan strategis. 0HQJLQIRUPDVLNDQLQIRUP 0HQJLGHQWLˉNDVLPHQJXNXU
,QIRUPLQIRUP ,GHQWLI\PHDVXUHDQGPRQLWRUDOOPDWHULDO risks.
dan memantau semua risiko yang material 3. Mengendalikan (control)-Menetapkan parameter untuk
&RQWUROVFRQWURO 6HWWKHSDUDPHWHUVWRNHHSLQOLQHZLWK WKHULVNSURˉOHRIWKH%DQNȠVULVNDSSHWLWH
PHQMDJDSURˉOULVLNR%DQNVHMDODQGHQJDQULVNDSSHWLWH 4.
Menghasilkan
(originate)–Menstrukturisasikan
dan
3URGXFH
RULJLQDWH VWUXFWXULQJ
DQG
GRFXPHQWLQJ
transactions.
mendokumentasikan transaksi. 5. Mengoptimalisasikan (optimise)-Risiko keseimbangan dan pendapatan (risiko vs biaya pengontrolan) untuk
2SWLPL]HRSWLPL]H 5LVNDQGLQFRPHEDODQFHWKHULVNRI FRVWYVFRQWURO IRUEHVWUHVXOWVHIIHFWLYHDQGHIˉFLHQW
KDVLOWHUEDLNHIHNWLIGDQHˉVLHQ 6. Mengkomunikasikan–(communicate) menafsirkan
dan
Mempengaruhi,
mendemonstrasikan
kepatuhan
terhadap ketentuan pihak terkait eksternal yang
&RPPXQLFDWLQJFRPPXQLFDWH $IIHFW LQWHUSUHW DQG GHPRQVWUDWHFRPSOLDQFHZLWKWKHUHTXLUHPHQWVRIH[WHUQDO stakeholders with regard to risk management.
berkaitan dengan manajemen risiko.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
99
7. Komitmen–(comitmen) dukungan dari manajemen yang sesuai dengan visi–misi, strategy dan philosopy.
&RPPLWPHQWFRPLWPHQ VXSSRUW RI PDQDJHPHQW LQ DFFRUGDQFHZLWKWKHYLVLRQPLVVLRQVWUDWHJ\DQGSKLORVRS\
Metodologi dan Infrastruktur Manajemen Risiko
Methodology and Risk Management Infrastructure
PT. Bank Aceh akan mengembangkan dokumen-dokumen
37%DQNRI$FHKZLOOGHYHORSWKHVXSSRUWLQJGRFXPHQWVIRUWKHULVN
pendukung bagi proses manajemen risiko, seperti proses dan
management process, such as process and raw format that will be
IRUPDWEDNX\DQJDNDQGLJXQDNDQGDODPSURVHVLGHQWLˉNDVL
XVHGLQWKHSURFHVVRIULVNLGHQWLˉFDWLRQULVNPHDVXUHPHQWFULWHULD
risiko, kriteria pengukuran risiko yang akan digunakan
that will be used in the measurement and analysis of risk, risk
dalam proses pengukuran dan analisa risiko, kriteria dan
management criteria and guidelines to be used in the mitigation
guideline penanganan risiko yang akan digunakan dalam
process risks, and risk monitoring and reporting procedures. In
proses mitigasi risiko, serta prosedur monitoring dan
DGGLWLRQ WKH GHYHORSPHQW RI ULVN EDVHG PRQLWRULQJ WHFKQRORJ\
pelaporan risiko. Selain itu, pengembangan pemantauan
has been developed and can be implemented throughout the unit
risiko berbasis teknologi telah dikembangkan dan dapat
of the Bank of Aceh online that will be used to monitor the key
diimplementasi diseluruh unit kerja Bank Aceh secara
ULVNVWR37%DQNRI$FHKDVZHOODVWKHFROOHFWLRQPHFKDQLVP/RVV
online yang akan digunakan untuk memantau risiko-risiko
(YHQWDQGDFWXDOORVVHVLQ37%DQNRI$FHKVRWKDWFDQDFFXUDWHO\
utama di PT. Bank Aceh, serta mekanisme pengumpulan
describe the development trend of good risk business activities
Loss Event dan kerugian aktual di PT. Bank Aceh, sehingga
conducted and Risk Control system owned by the bank.
secara tepat dapat menggambarkan perkembangan trend ULVLNREDLNGDULDNWLˉWDVELVQLV\DQJGLODNXNDQPDXSXQ5LVN Control system yang dimiliki bank. Risk Appetite
Risk Appetite
Risk appetite dibuat sebagai pernyataan dari besarnya
5LVNDSSHWLWHZDVPDGHDVDVWDWHPHQWRIWKHH[WHQWRIULVNIDFHG
risiko yang bersedia dihadapi bank untuk mencapai
E\ WKH EDQN LV ZLOOLQJ WR DFKLHYH VWUDWHJLF REMHFWLYHV UHˊHFWLQJ
tujuan strategis, mencerminkan kemampuan Bank untuk
the Bank‘s ability to deal with losses and continue to carry
menghadapi kerugian dan terus melaksanakan tanggung
out responsibilities arising from various business bank stress
jawab yang timbul dari berbagai kondisi tekanan Bisnis
conditions.
bank. 5LVNDSSHWLWHGLGHˉQLVLNDQEDLNGDULYRODWLOLWDVSHQGDSDWDQ
5LVN DSSHWLWH LV GHˉQHG ERWK LQ WKH YRODWLOLW\ RI UHYHQXH DQG
maupun dari pemeliharaan peraturan persyaratan modal
maintenance of minimum regulatory capital requirements under
minimum peraturan di bawah skenario tekanan. Bank juga
UHJXODWRU\ SUHVVXUH VFHQDULR %DQN DOVR GHˉQHV ULVN DSSHWLWH
PHQGHˉQLVLNDQULVNDSSHWLWH\DQJEHUNDLWDQGHQJDQULVLNR
related to liquidity risk and reputation risk.
likuiditas dan risiko reputasi. Kebijakan Manajemen Risiko
Risk Management Policy
PT. Bank Aceh senantiasa meningkatkan Risk Awareness
37%DQN5LVN$ZDUHQHVV$FHKFRQWLQXDOO\LPSURYHWKHDSSOLFDWLRQ
dalam penerapan budaya sadar risiko dengan terus
of risk awareness culture to continue to be implemented to all
diimplementasikan kepada seluruh karyawan PT. Bank
HPSOR\HHVRI37%DQNRI$FHKRQHYHU\OHYHODQGLQHYHU\H[HFXWLRQ
Aceh pada setiap tingkatan dan pada setiap pelaksanaan
RIRSHUDWLRQDODQGQRQRSHUDWLRQDODFWLYLWLHVRIEDQNLQJ
aktivitas operasional dan non operasional perbankan. Sebagai bagian dari kerangka manajemen, Bank menerapkan
As part of the management framework, the Bank applies the
prinsip-prinsip yang menggambarkan budaya manajemen
principles that describe the risk management culture in the hope of
100
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
ULVLNR GHQJDQ KDUDSDQ GDSDW PHPSHUWDKDQNDQ HIHNWLˉWDV
maintaining the effectiveness of risk management , among others :
penerapan manajemen risiko, antara lain : Keseimbangan risiko dan pendapatan: risiko yang
ȧ 7KH EDODQFH RI ULVN DQG HDUQLQJV WKH ULVNV WDNHQ LQ
diambil dalam mendukung kebutuhan stakeholder,
supporting the needs of stakeholders, in line with the
sejalan dengan strategi dan di dalam risk appetite Bank.
strategy and in the Bank’s risk appetite.
Tanggung Jawab: merupakan tanggung jawab dari
ȧ 5HVSRQVLELOLW\ WKH UHVSRQVLELOLW\ RI DOO HPSOR\HHV WR
seluruh karyawan untuk memastikan pengambilan
HQVXUHWKDWULVNWDNLQJGLVFLSOLQHDQGIRFXV%DQNVKDYHD
risiko yang disiplin dan fokus. Bank memiliki tanggung
social responsibility , and komitmenkepada customers in
jawab sosial, dan komitmenkepada pelanggan dalam
WDNLQJWKHULVNWRPDNHDSURˉW
mengambil risiko untuk menghasilkan keuntungan. Akuntabilitas: risiko yang diambil sesuai kewenangan
ȧ $FFRXQWDELOLW\ WKH ULVNV WDNHQ DQG WKH DSSURSULDWH
yang disepakati dan dengan infrastruktur dan sumber
authority agreed with the infrastructure and the right
daya yang tepat. Semua pengambilan risiko harus
UHVRXUFHV $OO ULVNWDNLQJ PXVW EH WUDQVSDUHQW FRQWUROOHG
transparan, terkontrol dan dilaporkan. Antisipasi: Bank berupaya untuk mengantisipasi risiko masa depan dan memastikan kesadaran terhadap
and reported. ȧ $QWLFLSDWLRQ %DQN VHHNV WR DQWLFLSDWH IXWXUH ULVNV DQG ensure awareness of all known risk.
semua risiko yang diketahui. Keunggulan kompetitif: Bank berusaha untuk mencapai
ȧ &RPSHWLWLYHDGYDQWDJH%DQNVHHNVWRDFKLHYHFRPSHWLWLYH
keunggulan kompetitif melalui manajemen risiko dan
advantage through risk management and control are
NRQWURO\DQJHIHNWLIGDQHˉVLHQ
HIIHFWLYHDQGHIˉFLHQW
Dalam rangka penerapan manajemen risiko, PT. Bank Aceh
,QWKHDSSOLFDWLRQRIULVNPDQDJHPHQW37$FHKEDQNFRQWLQXHVWR
senantiasa melakukan penyempurnaan di berbagai bidang,
make improvements in many areas, including the increase in risk
antara lain peningkatan risk awareness dan penyempurnaan
awareness and improvement methodology and risk management
metodologi serta infrastruktur manajemen risiko. PT. Bank
LQIUDVWUXFWXUH37%DQN$FHKVDZERWKRIWKHVHDUHLPSRUWDQWLQ
Aceh memandang kedua hal tersebut merupakan hal
LPSOHPHQWLQJULVNPDQDJHPHQWWKDWLVDEOHWRPDNHDVLJQLˉFDQW
penting dalam menerapkan manajemen risiko yang mampu
contribution to the management in making decisions, and this
PHPEHULNDQ NRQWULEXVL \DQJ VLJQLˉNDQ EDJL PDQDMHPHQ
time the bank has a Risk Management Guidelines through Decree
dalam mengambil keputusan, dan saat ini bank memiliki
1R'LUHFWRUV',59,,,'DWH$XJXVW$ERXW
Pedoman Manajemen Risiko melalui SK Direksi No. 068/09/
&KDQJH5LVN0DQDJHPHQW%33
DIR/VIII/2009 Tanggal 27 Agustus 2009 Tentang Perubahan BPP Risk Management. Berdasarkan hal tersebut maka PT. Bank Aceh melaksanakan
8QGHUWKHVHFRQGLWLRQV37%DQN$FHKLPSOHPHQWSROLFLHVLQFOXGH
kebijakan meliputi : 1) Penetapan Risiko yang terkait dengan produk dan
1) Determination of risk associated with the products and
transaksi perbankan.
transaction banking.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Risiko
In accordance with Bank Indonesia regulations related
terkait produk dan transaksi perbankan, PT. Bank Aceh
ULVNV DQG WUDQVDFWLRQ EDQNLQJ SURGXFWV 37 $FHK EDQN
menetapkan 8 (delapan) risiko meliputi:
HVWDEOLVKHVHLJKW ULVNLQFOXGH
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
b. Risiko Pasar
b. Market Risk
c.
Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
d.
Risiko Operasional
d. Operational Risk
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
101
e.
Risiko Hukum
e. Legal Risk
f.
Risiko Reputasi
f.
Reputation Risk
g. Risiko Strategik
g. Strategic risk
h. Risiko Kepatuhan
h. Compliance Risk
2) Penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem
7KH XVH RI WKH PHWKRG RI PHDVXUHPHQW DQG ULVN
informasi Manajemen Risiko.
management information systems.
PT. Bank Aceh menetapkan metode standar (standard
37$FHKEDQNVHWVWKHVWDQGDUGPHWKRGVWDQGDUGPRGHO
model) dalam pengkuran risiko dan dalam menyongsong
in the risk of taking the measurements and in facing the
implementasi Basel II juga dikembangkan metode
implementation of Basel II also developed an internal
internal (Internal model).
method (internal models).
Sementara Sistem Informasi Manajemen Risiko masih
While the Risk Management Information System is still
manual dan akan dikembangkan secara otomasi dalam
manual and automation will be developed in the network .
jaringan. 3) Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko. Kebijakan
penetapan
limit
dan
toleransi
3) Determination of the limit and the determination of risk risiko
ditetapkan melalui Rapat Komite Manajemen Risiko
tolerance.
3ROLFLHVDQGULVNWROHUDQFHOLPLWVVHWE\WKH5LVN0DQDJHPHQW
(Komenko) baik untuk limit dan toleransi risiko kredit,
&RPPLWWHH 0HHWLQJ .RPHQNR IRU ERWK WROHUDQFH OLPLWV
risiko pasar dan risiko operasional.
and credit risk, market risk and operational risk.
4) Penetapan kebijakan pengelolaan risiko yang melekat
4) Determination of risk management policies inherent in
pada produk dan aktivitas baru bank. 5) Penetapan penilaian peringkat risiko.
new products and activities of banks. 5) Determination of the risk rating assessment.
Penilaian peringkat risiko juga dilakukan secara periodik
Assessment of risk ratings are also conducted periodically
PHODOXL/DSRUDQ3URˉO5LVLNR
E\WKH5LVN3URˉOH5HSRUW
6) Penyusunan rencana darurat (contingency Plan) dalam
7KHSUHSDUDWLRQRIDQHPHUJHQF\SODQFRQWLQJHQF\SODQ
kondisi terburuk (worst case scenario). 7) Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan
in the worst case (worst case scenario). 7) Determination of the internal control system in the
manajemen risiko.
application of risk management.
Atas dasar kebijakan tersebut diatas, PT. Bank Aceh
2QWKHEDVLVRIWKHDERYHSROLFLHV37$FHK%DQNLVIXOO\
berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan
committed to continually improving risk management
kemampuan pengelolaan risiko secara profesional
capabilities in a professional and consistent in the
dan konsisten dalam implementasi pelaksanaan tugas
LPSOHPHQWDWLRQRIWKHH[HFXWLRQRIGDLO\WDVNV
sehari-hari. Infrastruktur Manajemen Risiko
Infrastructure Risk Management
Pengembangan manajemen risiko dilakukan terhadap
Development of risk management on several aspects, including
beberapa aspek yang meliputi infrastruktur, budaya dan
infrastructure, culture and methodology. Some improvement
metodologi. Beberapa upaya perbaikan yang sedang
efforts that are being made include :
dilakukan diantaranya :
102
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Optimalisasi
Manajemen
ȧ 2SWLPL]LQJWKHUROHRIWKH5LVN0DQDJHPHQW8QLWDQG
Risiko dan Membudayakan prinsip-prinsip Risk
peran
Satuan
Kerja
Cultivating the principles of risk management in all
Management pada seluruh unit kerja dari tingkat
units of the lower level to the management level.
bawah sampai tingkat manajemen. 3HQJXNXUDQSURˉOULVLNRDJDUPHQMDGLOHELKVHQVLWLYH
ȧ 0HDVXUHPHQW RI WKH ULVN SURˉOH LQ RUGHU WR EH PRUH
terhadap risiko yang ada pada setiap karakter unit
VHQVLWLYH WR WKH ULVNV WKDW H[LVW LQ HYHU\ ZRUN XQLW
kerja antara unit bisnis dan unit supporting.
character between business units and supporting units.
Mengendalikan portofolio risiko kredit dan risiko pasar dengan mengevaluasi limit yang ada.
HYDOXDWLQJWKHH[LVWLQJOLPLW
Peningkatan kesadaran, Pengembangan organisasi dan
peningkatan
kualitas
SDM
yang
ȧ &RQWUROOLQJWKHSRUWIROLRFUHGLWULVNDQGPDUNHWULVNE\ ȧ ,QFUHDVHG DZDUHQHVV RUJDQL]DWLRQDO GHYHORSPHQW
dapat
and improving the quality of human resources to
mendukung penerapan prinsip-prinsip Manajemen
support the implementation of the principles of risk
5LVLNRSDGDVHOXUXKDNWLˉWDVSHUEDQNDQ
management in all banking activities.
Sosialisasi Manajemen Risiko
Socialization of Risk Management
PT. Bank Aceh senantiasa melakukan sosialisasi manajemen
37 %DQN RI $FHK FRQWLQXHV WR GLVVHPLQDWH ULVN PDQDJHPHQW
risiko untuk menciptakan kesadaran kepada seluruh unit
to create awareness to all units and branches. As part of the
kerja dan cabang. Sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan
implementation of the dissemination activities have been carried
sosialisasi tersebut telah dilakukan secara menyeluruh, dan
out thoroughly, and regularly conducts On site monitoring of the
secara berkala melakukan Monitoring On site terhadap
implementation of Risk Management and the constraints faced by
penerapan Manajemen Risiko dan kendala-kendala yang
the branch in its application.
dihadapi cabang dalam penerapannya. Sosialisasi
Manajemen
Risiko
dilakukan
dengan
memanfaatkan berbagai media, antara lain dilakukan
Socialization of Risk Management is done by utilizing a variety of media, including through:
melalui : 1. Mengikuti workshop dan seminar
)ROORZLQJZRUNVKRSVDQGVHPLQDUV
2. Surat Edaran
2. Circular
3. Pertemuan rutin
3. Regular meetings
4. Corporate Mail
7KH&RUSRUDWH0DLO
5. Kunjungan Langsung ke Cabang
5. Visits Jump to Branch
Risiko-risiko yang dihadapi
The risks faced by
Secara umum portofolio yang dimiliki PT. Bank Aceh masih
,QJHQHUDOWKHSRUWIROLRKHOGE\37%DQNRI$FHKDUHVWLOOZLWKLQWKH
dalam batas yang masih dapat diantisipasi risikonya,
OLPLWVRIZKLFKFDQVWLOOEHDQWLFLSDWHGULVNVUHˊHFWWKHJHQHUDOO\
mencerminkan kondisi bank yang secara umum sehat,
KHDOWK\EDQNVVRDVWRIDFHDVLJQLˉFDQWQHJDWLYHHIIHFWRIFKDQJHV
sehingga mampu menghadapi pengaruh negative yang
LQEXVLQHVVFRQGLWLRQVDQGRWKHUH[WHUQDOIDFWRUV
VLJQLˉNDQGDULSHUXEDKDQNRQGLVLELVQLVGDQIDFWRUHNVWHUQDO lainnya. Bank memberi perhatian kepada seluruh risiko dalam
Banks give attention to all of the risks in managing risk and always
melakukan pengelolaan risiko dan selalu dilakukan
GR WKH GHYHORSPHQW DQG UHˉQHPHQW ERWK RI LQIUDVWUXFWXUH DQG
pengembangan dan perbaikan, baik dari infrastruktur
PRGHOLQJDQGPHDVXUHPHQW7KLVLVDOZD\VGRQHWRDQWLFLSDWHWKH
maupun permodelan dan pengukurannya. Hal ini senantiasa dilakukan
guna
mengantisipasi
risiko
yang
selalu
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
103
berkembang sesuai perkembangan bisnis dan kompleksitas
risks that are always evolving with the development of business
perkembangan risiko saat ini.
DQGWKHFRPSOH[LW\RIWKHGHYHORSPHQWRIWKHFXUUHQWULVN
Komposit Risiko PT. Bank Aceh per Desember 2013 adalah
&RPSRVLWH 5LVN 37 $FHK EDQN E\ 'HFHPEHU LV Ȣ/RZ 7R
“Low To Moderate” dengan Risiko Inheren adalah “Low
0RGHUDWHȢ,QKHUHQWULVNLVWKHȢ/RZ7R0RGHUDWHȢDQG4XDOLW\5LVN
To Moderate” dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
Management is “Satisfactory “.
adalah “Satisfactory”. Diharapkan dengan pengembangan manajemen risiko pada
,W LV H[SHFWHG WKDW ZLWK WKH GHYHORSPHQW RI DOO DVSHFWV RI ULVN
seluruh aspek, dapat dilakukan pengendalian terhadap
management, control can be done against the risk that happening,
risiko yang terjadi, baik pada tahapan awal transaksi
either in the early stages of the transaction and the transaction goes
maupun pada taraf berjalannya transaksi, bahkan sampai
RQVWDJHHYHQWRWKHH[WHQWRIPRQLWRULQJDIWHUWKHWUDQVDFWLRQ
tahap monitoring setelah terjadinya transaksi. Risiko Kredit
Credit Risk
Portofolio penyediaan dana bank didominasi eksposur
3RUWIROLR SURYLVLRQ RI IXQGV EDQNV GRPLQDWHG D ORZ FUHGLW ULVN
kredit yang rendah risikonya yaitu pada kredit konsumtif,
H[SRVXUH LV RQ FRQVXPHU FUHGLW EXW HIIRUWV WR LQFUHDVH WKH
namun upaya peningkatan kredit disektor produktif akan
productive sector loans will continue to be done optimally by
terus dilakukan secara maksimal dengan membuat skim
making credit schemes for micro, small and medium enterprises.
kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah. Pemberian kredit konsumtif telah diatur berdasarkan
7KH SURYLVLRQ RI FRQVXPHU FUHGLW ULVN KDV EHHQ JRYHUQHG E\ WKH
karaktersitik risiko debitur, yakni dengan memitigasi
characteristics of the debtor, by mitigating the risk level categories
berdasarkan kategori tingkat risiko masing –masing
based on their respective customers, including civil servants,
nasabah, antara lain PNS, Swasta serta Pensiunan.
3ULYDWHDQG5HWLUHG
Penyusunan rencana tahunan Bank dimulai dengan
Bank‘s annual planning begins with the creation of the Risk
pembuatan Risk Appetite Statement yang menjadi koridor
$SSHWLWH6WDWHPHQWZKLFKEHFDPHFRUULGRUVPD[LPXPULVNWREH
maksimum risiko yang akan diambil oleh Bank dalam tahun
WDNHQE\WKH%DQNGXULQJWKH\HDU.H\LQGLFDWRUVVXFKDVOHQGLQJ
berjalan. Indikator-indikator penting seperti maksimum
SHUVHNWRUWKH13/UDWLRDQGWDUJHWLQJVHFWRUVRULQGXVWULHVWKDWZLOO
pemberian kredit persektor, rasio NPL serta penentuan
be developed to be avoided also carried out during the preparation
target sektor yang akan dikembangkan ataupun industri
of the annual plan of the Bank.
yang harus dihindari juga dilakukan pada saat penyusunan rencana tahunan Bank. Pengelolaan risiko kredit ditujukan untuk meningkatkan
Credit risk management is intended to improve the principle of
prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta
prudence in lending and maintain the independence of the risk
mempertahankan independensi dari proses manajemen
management process is to :
risiko yaitu dengan : Melakukan kajian terhadap kebijakan dan proses
ȧ &RQGXFWDUHYLHZRIWKHFUHGLWSROLF\DQGSURFHVV
kredit Melakukan pemantauan terhadap portfolio kredit
ȧ 7RPRQLWRUWKHFUHGLWSRUWIROLR
Melakukan Kajian Risiko terhadap permohonan
ȧ 3HUIRUPDULVNDVVHVVPHQWRIWKHORDQDSSOLFDWLRQDQG
kredit dan Garansi Bank
104
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Bank Guarantee
Melakukan
debitur
ȧ &RQGXFW DQ DVVHVVPHQW UDWLQJ RI WKH FRQVXPHU DQG
konsumer dan korporasi dengan menerapkan
penilaian
rating
terhadap
corporate debtors by implementing the use of rating
penggunaan metodologi rating guna mendorong
methodologies in order to encourage banks to use
bank menggunakan metode yang lebih advanced.
more advanced methods.
Sedangkan pengelolaan portfolio kredit adalah ditujukan
While the management of the credit portfolio is intended to
untuk meminimalisir terjadinya risiko konsentrasi kredit
minimize the concentration of credit risk through a variety of
melalui berbagai upaya perubahan struktur dan jenis kredit.
efforts to change the structure and type of credit.
Portofolio kredit secara keseluruhan, meliputi outstanding
Overall loan portfolio, including outstanding and quality
dan kualitasnya dilakukan pemantauan secara berkala
monitoring is done periodically based on risk by the Risk
berdasarkan risiko oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko
0DQDJHPHQW8QLWLVEDVHGRQWKHW\SHRIFUHGLW,WLVH[SHFWHGWKDW
berdasarkan jenis kredit. Diharapkan dengan monitoring
with close monitoring and control of a good credit risk, credit risk
yang ketat dan pengendalian risiko kredit yang baik,
H[SRVXUHFDQEHPDLQWDLQHGDQGHYHQLPSURYHG
eksposur risiko kredit dapat terjaga dan semakin meningkat kualitasnya. PT. Bank Aceh telah menerapkan model Sistem Aplikasi
37 %DQN RI $FHK KDV LPSOHPHQWHG 5DWLQJ &UHGLW $SSOLFDWLRQ
Rating Kredit (SARK) yang menilai credit scoring. Perbaikan
6\VWHP0RGHO6$5. ZKLFKDVVHVVHVFUHGLWVFRULQJ,PSURYHPHQWV
terhadap sistem terus dilakukan untuk mendapatkan
to the system will be conducted to gain a better model so that the
model yang lebih baik sehingga pengambilan keputusan
GHFLVLRQPDNLQJ DQG ULVN PRQLWRULQJ IRU WKH EHWWHU $FFRUGLQJO\
dan pemantauan risiko menjadi lebih baik. Sejalan
intensive efforts have been made to anticipate new regulations
dengan hal tersebut, upaya intensif telah dilakukan untuk
Banking Authority in the calculation of capital adequacy ratio and
mengantisipasi peraturan baru Otoritas Perbankan dalam
the preparation of the implementation of Basel II.
perhitungan Rasio Kecukupan Modal dan persiapan implementasi Basel II. Pembentukan
cadangan
Kerugian
Penurunan
nilai
Allowance for Impairment Losses Bank formed Allowance for
Bank membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
impairment losses (allowance for impairment) individually and
(CKPN) secara individual dan kolektif sebagaimana yang
FROOHFWLYHO\ DV UHTXLUHG E\ 6)$6 )LQDQFLDO ,QVWUXPHQWV
diharuskan oleh PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan
Recognition and Measurement.
dan Pengukuran. Metode yang digunakan dalam perhitungan CKPN individual
7KHPHWKRGXVHGLQFDOFXODWLQJWKHDOORZDQFHIRULPSDLUPHQWRI
menuntut kemampuan analisa internal akan besarnya
the ability of the individual demands of internal analysis of the
pengembalian (recovery) dan memperhitungkan waktu
magnitude of return (recovery) and the timing of payments by
pembayaran dengan menggunakan metode diskonto arus
XVLQJ WKH GLVFRXQWHG FDVK ˊRZ PHWKRG %DVHG RQ H[SHULHQFH VR
kas. Berdasarkan pengalaman selama ini, perhitungan telah
far , the calculation has been done with a consistent and updated
dilakukan dengan konsisten dan diperbaharui berdasarkan
EDVHG RQ WKH ODWHVW GHYHORSPHQWV HYHU\ PRQWK 7KLV LV GRQH WR
perkembangan terakhir setiap bulan. Hal ini dilakukan untuk
identify the risk factors that ensure the adequacy of provisioning
PHQJLGHQWLˉNDVL IDNWRUIDNWRU ULVLNR \DQJ PHPDVWLNDQ
individual , which until now spared from additional provisioning
kecukupan pencadangan individual, yang hingga saat ini
for individual risk factors are not known in advance.
terhindar dari penambahan pencadangan individual karena faktor risiko yang tidak diketahui sebelumnya.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
105
CKPN kolektif dibentuk berdasarkan metode statistik yang
Collective allowance for impairment is established based on
menggunakan data historis internal Bank terkait dengan
statistical methods using historical data associated with the
tingkat kerugian kredit selama 5 tahun terakhir. Selain itu,
Bank‘s internal credit loss rates during the last 5 years. In addition,
Bank juga mempertimbangkan komposisi kredit saat ini.
the Bank is also considering the current credit composition.
Kredit bermasalah
Nonperforming loans
Rasio kredit bermasalah Bank untuk tahun 2013 relatif
%DQNȠV13/UDWLRIRUZDVXQGHUFRQWURODVLQGLFDWHGE\WKH
terkendali sebagaimana ditunjukkan oleh rasio NPL bruto
SRVLWLRQRIWKHJURVV13/UDWLRRILQ'HFHPEHU7KLV
posisi Desember 2013 sebesar 2,78%. Ratio ini sebagai
ratio as a result of the Bank ‘s success in resolving problem loans
hasil dari keberhasilan Bank dalam menyelesaikan kredit
and maintain credit quality.
bermasalah dan mempertahankan kualitas kredit. Risiko Pasar
Market Risk
PT. Bank Aceh menggunakan perhitungan Standard Method
376WDQGDUG%DQN$FHKXVLQJWKHFDOFXODWLRQPHWKRGLQFDOFXODWLQJ
dalam menghitung risiko pasar sesuai dengan peraturan
the market risk in accordance with Bank Indonesia regulations .
Bank Indonesia. Pengembangan Risiko Pasar terintegrasi
Development of an integrated market risk with treasury activities
dengan kegiatan treasury sehingga Risiko Pasar dapat
so that market risk can be managed in accordance with the
dikelola sesuai dengan karakteristik Risiko Pasar yang
characteristics of market risk that is both fast and volatile.
EHUVLIDWFHSDWGDQˊXNWXDWLI Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat memenuhi
%DQNPDQDJHVOLTXLGLW\ULVNLQRUGHUWRIXOˉOODQ\REOLJDWLRQVGXH
setiap kewajiban yang jatuh tempo dan menjaga tingkat
DQGPDLQWDLQDQRSWLPDOOHYHORIOLTXLGLW\7KHREMHFWLVDFKLHYHG
likuiditas yang optimal. Tujuan tersebut dicapai oleh
by the Bank to establish and implement the optimal liquidity
Bank dengan menetapkan dan mengimplementasikan
reserve policy, measure and set limits for liquidity risk in order to
kebijakan cadangan likuiditas yang optimal, mengukur dan
avoid a shortage of liquidity , concentration dependence of the gap
menetapkan limit untuk risiko likuiditas guna menghindari
and counterparties, instruments or a particular market segment as
kekurangan likuiditas, konsentrasi gap dan ketergantungan
well as the preparation of a contingency plan.
kepada counterparty, instrumen atau market segment tertentu serta penyusunan contingency plan. (NVSRVXU ULVLNR SDVDU GDUL WUDGLQJ WLGDN VLJQLˉNDQ EDQN
([SRVXUHWRPDUNHWULVNRIWUDGLQJLVQRWVLJQLˉFDQWWKHEDQNVWLOO
tetap memelihara posisi trading saling tutup dengan risiko
maintains trading positions each lid with minimal risk repricing.
repricing yang minimal. Portofolio bank didominasi oleh
7KHEDQNȠVSRUWIROLRLVGRPLQDWHGE\QRQFRPSOH[LQVWUXPHQWVVR
instrument yang tidak kompleks, sehingga sturktur asset
its structure of assets and liabilities held by banks are not sensitive
dan kewajiban yang dimiliki oleh bank tidak sensitive
to interest rate changes.
terhadap perubahan suku bunga. Bank juga telah melakukan review terhadap strategi dalam
Bank has also conducted a review of the strategy in maintaining
PHPHOLKDUD KXEXQJDQ GHQJDQ QDVDEDK GLYHUVLˉNDVL
UHODWLRQVKLSVZLWKFXVWRPHUVGLYHUVLˉHGVDYLQJVDQGWKHDELOLW\RI
simpanan, dan kemampuan Bank untuk menjual aset likuid,
the Bank to sell illiquid assets, as well as to predict the amount of
serta dapat memprediksi jumlah dana yang akan diterima
funds to be received from the market, under normal conditions, or
dari pasar, dalam kondisi yang normal atau sebaliknya.
vice versa.
Bank dalam menghitung dan memantau perkembangan
Banks in calculating and monitoring the development of the
risiko pasar telah merencanakan dalam Rencana Kerja 2014
PDUNHWULVNKDVEHHQSODQQHGLQWKH:RUN3ODQWRGHYHORS
106
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
untuk mengembangkan aplikasi Market Risk Measurement
applications Market Risk Measurement (MRM) were very helpful
(MRM) yang sangat membantu Manajemen dan Petugas
DQG 0DQDJHPHQW 2IˉFHU WR FDOFXODWH WKH LQWHUHVW UDWH ULVN
untuk menghitung risiko suku bunga, risiko likuiditas,
liquidity risk, capital requirements simulating, and analyzing stress
melakukan simulasi kebutuhan modal, dan melakukan
test rate.
stress test analisa suku bunga. Risiko Operasional
Operational Risk
Pada tahun 2013, Risiko Operasional PT. Bank Aceh
,Q2SHUDWLRQDO5LVN37%DQNRI$FHKLQWKHFDWHJRU\RIȢ/RZ
masuk dalam kategori ”Low To Moderate”, dengan
7R 0RGHUDWHȢ WDNLQJ LQWR DFFRXQW WKH EDQNȠV EXVLQHVV DFWLYLWLHV
PHPSHUWLPEDQJNDQ DNWLˉWDV ELVQLV \DQJ GLODNXNDQ EDQN
banks faced possible losses from operational risks low during a
kemungkinan kerugian yang dihadapi bank dari risiko
VSHFLˉFWLPHSHULRGLQWKHIXWXUH
operasional rendah selama periode waktu tertentu dimasa datang. Langkah-langkah strategis yang akan digunakan dalam
7KH VWUDWHJLF VWHSV WKDW ZLOO EH XVHG LQ PDQDJLQJ RSHUDWLRQDO
PHQJHORODULVLNRRSHUDVLRQDODGDODKPHODNXNDQ,GHQWLˉNDVL
risk is to Identify and mitigate against operational risk, perform
dan memitigasi terhadap risiko Operasional , melakukan
mapping of the operational activities based on risk level, so that
Mapping terhadap aktivitas operasional berdasarkan
the Bank can minimize risk and prevent the incidence of recurrence
tingkat risiko, sehingga Bank dapat meminimalisir kejadian
ULVN H[SHULHQFHG E\ EDQNV DV ZHOO DV WKH ULVN RI JHWWLQJ GDWD
risiko dan mencegah terulangnya kejadian risiko yang
according to the criteria of the Basel II Advanced Measurement
pernah dialami oleh bank, serta mendapatkan data risiko
Method heading.
sesuai kriteria dalam Basel II untuk menuju Advanced Measurement Method. Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan
Operational risk is the risk associated with inadequate or
dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses
weaknesses in internal processes, human error, system failure,
internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau adanya
RUH[WHUQDOSUREOHPVWKDWDIIHFWWKHRSHUDWLRQVRI37$FHKEDQN
masalah eksternal yang mempengaruhi operasional PT.
GLUHFWO\ RU LQGLUHFWO\ WR FDXVH ˉQDQFLDO ORVVHV DQG SRWHQWLDO
Bank Aceh secara langsung maupun tidak langsung dapat
losses. Operational risk management is done through a process of
PHQLPEXONDQ NHUXJLDQ ˉQDQVLDO GDQ NHUXJLDQ SRWHQVLDO
LGHQWLˉFDWLRQRILQKHUHQWULVNV,QKHUHQW5LVN RQWKHRSHUDWLRQVRI
Penanganan risiko operasional dilakukan melalui proses
37%DQNRI$FHK
,GHQWLˉNDVL ULVLNR \DQJ PHOHNDW ,QKHUHQW 5LVN SDGD operasional PT. Bank Aceh. Bisnis bank karakteristik produknya sederhana yang
Business bank characteristics of simple products that suit the
menyesuaikan dengan keragaman produk dan jasa yang
diversity of products and services that are owned by banks,
dimiliki bank , struktur organisasi disesuaikan dengan skala
DGMXVWHGRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUHZLWKWKHVFDOHDQGFRPSOH[LW\RI
usaha dan kompleksitas bisnis bank.
the bank’s business.
'DODP PHQJLQGHQWLˉNDVL ULVLNR RSHUDVLRQDO 37 %DQN
,QLGHQWLI\LQJRSHUDWLRQDOULVNV37$FHK%DQNFODVVLˉHVVRXUFHVRI
Aceh mengelompokkan sumber risiko operasional untuk
RSHUDWLRQDOULVNIRUODWHULGHQWLˉFDWLRQRIPDWHULDOULVNVRSHULDVRQDO
NHPXGLDQ GLODNXNDQ LGHQWLˉNDVL ULVLNR RSHULDVRQDO \DQJ
on conventional and Islamic branches are reported monthly to the
material pada kantor cabang konvensional dan syariah yang
Board.
dilaporkan setiap bulan kepada Direksi.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
107
Tujuan pengendalian risiko operasional adalah untuk
7KHSXUSRVHRIRSHUDWLRQDOULVNFRQWUROLVWRHQVXUHWKDW37$FHK
memastikan bahwa PT. Bank Aceh memiliki kebijakan,
bank has policies, mechanisms and practices appropriate to avoid
mekanisme dan praktik yang tepat untuk menghindari atau
or minimize failures or loss and ensure the implementation of
meminimalkan kegagalan atau kerugian serta memastikan
new business opportunities are right under the control of risk
penerapan peluang bisnis baru secara tepat di bawah kendali
PDQDJHPHQW 37 $FHK EDQN VHHNV WR UHGXFH RSHUDWLRQDO ULVN E\
manajemen risiko. PT. Bank Aceh berupaya mengurangi
maintaining a comprehensive system of internal control, including
risiko operasional dengan mempertahankan sistem kendali
establishing systems and procedures to monitor transactions and
Internal yang komprehensif, termasuk menetapkan sistem
all other activities.
dan prosedur untuk memonitor transaksi dan seluruh kegiatan lainnya. Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang antara lain
Liquidity risk is the risk that is partly due to the inability of banks
disebabkan ketidakmampuan bank memenuhi kewajiban
to meet obligations that have matured. Liquidity risk can be
yang telah jatuh tempo. Risiko likuiditas dapat dikategorikan
categorized into market liquidity risk and funding liquidity risk.
ke dalam risiko likuiditas pasar dan risiko likuiditas pendanaan. Risiko Likuiditas Pasar, yaitu risiko yang timbul saat bank
Market liquidity risk, ie the risk that arises when banks are not
tidak mampu melakukan offset posisi tertentu dengan
able to offset certain positions at market prices because the
harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak
market liquidity conditions that are not conducive or disruption
kondusif atau terjadi gangguan di pasar (market disruption).
LQWKHPDUNHWPDUNHWGLVUXSWLRQ )XQGLQJOLTXLGLW\ULVNLHWKHULVN
Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu risiko yang timbul karena
arising from the Bank is not able to disburse its assets or obtain
Bank tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh
funding from other sources.
pendanaan dari sumber dana lain. Pada tahun 2013, Risiko Likuiditas PT. Bank Aceh masuk
,Q/LTXLGLW\5LVN37%DQNRI$FHKLQWKHFDWHJRU\RIȢ/RZ
dalam kategori ”Low To Moderate”. Hal ini berarti PT. Bank
7R0RGHUDWHȢ7KLVPHDQVWKDW37$FHKEDQNLVDEOHWRPHHWWKH
Aceh mampu untuk memenuhi kewajiban segera yang akan
REOLJDWLRQVWKDWZLOOPDWXUHVRRQLVVKRZQZLWKDJRRGFDVKˊRZ
MDWXKWHPSRGLWXQMXNNDQGHQJDQFDVKˊRZ\DQJEDLNVHUWD
DQGOLTXLGLW\UDWLRVWKDWUHˊHFWWKHDELOLW\WRSD\LPPHGLDWHO\
rasio-rasio likuiditas yang mencerminkan kemampuan membayar dengan segera. Bank juga telah melakukan review terhadap strategi
Bank has also conducted a review of the strategy of maintaining
PHPHOLKDUD KXEXQJDQ GHQJDQ QDVDEDK GLYHUVLˉNDVL
UHODWLRQVKLSV ZLWK FXVWRPHUV GLYHUVLˉHG VDYLQJV DQG WKH DELOLW\
simpanan, dan kemampuan Bank untuk menjual aset likuid,
of the Bank to sell illiquid assets, and has to know the amount of
serta telah mengetahui jumlah dana yang akan diterima
funds to be received from the market, under normal conditions or
dari pasar, dalam kondisi yang normal atau sebaliknya.
otherwise.
Risiko Hukum
Legal Risk
37 %DQN $FHK PHODNVDQDNDQ LGHQWLˉNDVL ULVLNR KXNXP
37%DQN$FHKFDUU\OHJDOULVNLGHQWLˉFDWLRQEDVHGRQIDFWRUVWKDW
berdasarkan faktor-faktor penyebab timbulnya risiko yang
LQFOXGHWKHULVNRIFDXVLQJODZVXLWVDQGMXULGLFDODVSHFWVZHDNQHVV
meliputi tuntutan hukum dan adanya kelemahan aspek
In addition, the Division of Compliance and Corporate Secretary
yuridis. Di samping itu Divisi Kepatuhan serta Corporate
108
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Secretary secara berkala menganalisis dampak perubahan
periodically analyze the impact of changes in regulations or
ketentuan atau peraturan tertentu terhadap eksposur risiko
VSHFLˉFUHJXODWLRQVDJDLQVWOHJDOULVNH[SRVXUH
hukum. Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh
/HJDOULVNLVWKHULVNFDXVHGE\WKHZHDNQHVVRIWKHMXULGLFDOV\VWHP
kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan hukum,
or by the presence of a law suit, the absence of a clear legal and
ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung atau adanya
support or a weakness in the contract, claim, or collateral.
kelemahan dalam kontrak, klaim, atau agunan. Bank melakukan pengendalian terhadap risiko hukum
%DQNV H[HUFLVH FRQWURO RYHU WKH OHJDO ULVN WKURXJK WKH
melalui kesesuaian antara operasional, organisasi dan
correspondence between the operational, organizational and
pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, kode
internal control with regulations, codes of ethics , and business
etik, dan strategi usaha; kepatuhan terhadap prosedur
VWUDWHJ\FRPSOLDQFHZLWKLQWHUQDOSURFHGXUHVTXDOLW\RIˉQDQFLDO
internal; kualitas laporan keuangan; efektivitas penerapan
UHSRUWLQJHIIHFWLYHQHVVRIFRPPXQLFDWLRQVUHODWLQJWRWKHLPSDFW
komunikasi yang berkaitan dengan dampak risiko hukum
of legal risk to all employees at every level of the organization.
kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi. Pengukuran dan pemantuan risiko hukum dilaksanakan
Legal risk measurement and monitoring carried out by the Division
oleh Divisi Manajemen Risiko berdasarkan laporan hasil
of Risk Management evaluation report based on an analysis of the
evaluasi atas analisis kasus-kasus hukum dari tuntutan
legal cases and lawsuits that occur regularly conducted monitoring
hukum yang terjadi dan pemantauan dilaksanakan secara
of the entire legal risk position.
berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum. PT. Bank Aceh terus meningkatkan kompetensi karyawan
37%DQNRI$FHKFRQWLQXHWRLPSURYHWKHFRPSHWHQFHRIHPSOR\HHV
dalam bidang hukum sebagai upaya menurunkan risiko
LQWKHOHJDOˉHOGDVDOHJDOULVNUHGXFWLRQHIIRUWVKRSLQJWRPLQLPL]H
hukum, dengan harapan dapat meminimalisasi terjadinya
the weaknesses of the agreement and fraud by employees who
kelemahan perjanjian dan fraud oleh karyawan yang
EHFRPHDPDMRUOHJDOLVVXHLQUHFHQW\HDUV
menjadi masalah hukum utama beberapa tahun terakhir. Bank Aceh masuk dalam kategori ”Low To Moderate”. Proses
%DQN RI $FHK LQ WKH FDWHJRU\ RI Ȣ/RZ 7R 0RGHUDWHȣ /LWLJDWLRQ
OLWLJDVL\DQJWHUMDGLSDGDEDQNWLGDNVLJQLˉNDQPHQJJDQJJX
SURFHVVWKDWRFFXUVLQWKHEDQNGRHVQRWVLJQLˉFDQWO\LQWHUIHUHZLWK
kondisi keuangan bank serta tidak berdampak besar
WKHEDQNȟVˉQDQFLDOFRQGLWLRQDQGGRHVQRWKDYHDPDMRULPSDFW
terhadap reputasi bank.
on the reputation of the bank.
Risiko Strategis
Strategic risk
Bank Aceh masuk dalam kategori ”Low To Moderate”.
%DQNRI$FHKLQWKHFDWHJRU\RIȢ/RZ7R0RGHUDWHȢ7KHSRVVLELOLW\
Kemungkinan kerugian rendah, karena strategi yang
of low loss, due to the strategy adopted by the level of risk is low
diterapkan tingkat risikonya rendah namun dengan trend
but rising trend since the bank maintains the same strategy in the
meningkat karena bank mempertahankan strategi yang
previous year but had some new strategies yet still meet the risk
sama ditahun sebelumnya tapi memiliki beberapa strategi
appetite (core business) and the competence of banks.
baru namun masih memenuhi risk appetite (core bisnis) dan kompetensi bank.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
109
Dalam menjalankan operasional, PT. Bank Aceh telah
,Q FRQGXFWLQJ LWV RSHUDWLRQV 37 $FHK EDQN KDV LPSOHPHQWHG
menerapkan strategi yang dituangkan dalam Rencana Kerja
VWUDWHJLHV RXWOLQHG LQ WKH :RUN 3ODQ DQG %XGJHW DQG $QQXDO
dan Anggaran Perusahaan Tahunan dan Rencana Bisnis untuk
%XVLQHVV3ODQIRUDSHULRGRIˉYH \HDUV:KHQWKHUHDOL]DWLRQ
jangka waktu 5 (lima) tahun. Apabila dalam realisasinya
RFFXUVGHYLDWLRQFDXVHGE\H[WHUQDOFRQGLWLRQVUHODWLQJWRFKDQJHV
terjadi deviasi yang disebabkan oleh kondisi eksternal
in economic , monetary and banking as well as internal conditions
menyangkut perubahan ekonomi, moneter dan perbankan
generally lead to deviations from the predetermined plan, then
maupun kondisi internal yang secara umum mengakibatkan
do the assessment and evaluation of the irregularities referred to,
penyimpangan dari rencana yang ditetapkan sebelumnya,
then be revised to perfecting the strategy adopted.
maka dilakukan pengkajian dan evaluasi atas terjadinya penyimpangan dimaksud, kemudian dilakukan revisi guna penyempurnaan strategi yang diterapkan. Dalam
proses
pendekatan
pengukuran
kualitatif
menggunakan
dan
kuantitatif
kombinasi
In the measurement process using a combination of qualitative
berdasarkan
DQGTXDQWLWDWLYHDSSURDFKHVEDVHGRQSDVWH[SHULHQFHORVVHVGXH
pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh
to strategic risks on a regular basis.
risiko strategik secara berkala. Risiko Strategis merupakan Risiko yang disebabkan oleh
Strategic risk is the risk caused by the presence of decision making
adanya pengambilan keputusan dan/atau penerapan
and/or implementation strategies are not appropriate bank or
strategi bank yang tidak tepat atau kegagalan bank dalam
EDQNIDLOXUHLQUHVSRQGLQJWRFKDQJHVLQH[WHUQDOFRQGLWLRQV
merespon perubahan-perubahan kondisi eksternal. PT. Bank Aceh mengelola risiko strategis antara lain melalui
37 %DQN $FHK PDQDJH VWUDWHJLF ULVNV DPRQJ RWKHUV WKURXJK
pengumpulan informasi strategis, pemantauan pasar serta
strategic information gathering, monitoring the market and
melalui proses-proses pertimbangan dan pengambilan
WKURXJK WKH SURFHVVHV RI GHOLEHUDWLRQ DQG FROOHFWLYH GHFLVLRQ
keputusan secara kolektif dan menyeluruh di lingkungan
making in the environment and thorough oversight committees
komite-komite pengawasan dan eksekutif, yang turut
DQGWKHH[HFXWLYHZKLFKDOVRLQˊXHQFHWKHVWHSVWDNHQHDFKGD\LQ
mempengaruhi langkah-langkah yang diambil setiap
the policy framework and direction has been set.
harinya dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan. Reputation Risk
Risiko Reputasi untuk
Bank of Aceh has implemented procedures to control reputation risk
mengendalikan risiko reputasi yang berkaitan dengan
DVVRFLDWHGZLWK WKH H[SHULHQFH RI UHSXWDWLRQ ULVN WKDW PDWHULDOO\
pengalaman
Bank
Aceh
telah
melaksanakan
prosedur
material
DIIHFW WKH %DQNȠV ˉQDQFLDO FRQGLWLRQ DQG UHJXODUO\ FRPPXQLFDWH
mempengaruhi kondisi keuangan Bank dan secara berkala
policies and procedures to control risks to the reputation of all
mengkomunikasikan
employees at every level of the organization.
risiko
reputasi
yang
kebijakan
dan
secara prosedur
untuk
mengendalikan risiko reputasi kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi. Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif yang
Reputation risk arising from negative publicity associated with the
terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negative
EXVLQHVVRIEDQNVRUQHJDWLYHSHUFHSWLRQVDERXW37%DQNRI$FHK
mengenai PT. Bank Aceh. Risiko Reputasi dikelola dengan
Reputation risk is managed with regard to responding to customer
memperhatikan keluhan nasabah serta dengan merespon
110
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
setiap berita yang dapat menimbulkan dampak negatif
complaints and any news that may have a negative impact on the
terhadap Bank.
Bank.
Pada tahun 2013 komposit risiko reputasi bank cenderung
In 2013 composite risk the bank’s reputation tends to be stable
stabil dibanding tahun sebelumnya yaitu “Low to Moderate”
over the previous year, namely “Low to Moderate“ because the bank
karena bank tidak memiliki pengaruh negative baik dari
does not have a negative effect both on the company and the
perusahaan maupun pemilik bank.
owner of the bank.
Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank berusaha
7RLPSURYHLWVLPDJHLQWKHFRPPXQLW\WKH%DQNUHDVRQDEOHVWHSV
seoptimal mungkin dengan memberikan pelayanan terbaik.
WRSURYLGHWKHEHVWVHUYLFH7KLVLVGRQHZLWKDYDULHW\RIHIIRUWV
Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya diantaranya
including educating employees of the Bank to be able to provide
mendidik karyawan
memberikan
WKHEHVWVHUYLFHZLWKH[FHOOHQWVHUYLFHWUDLQLQJDQGFDUU\RXWWKH
pelayanan terbaik dengan pelatihan service excellent dan
implementation of service standards that have made kesluruh
melakukan penerapan standar layanan yang telah dilakukan
socialization of employees in branch.
Bank untuk dapat
sosialisasi kesluruh karyawan di Cabang. Bank sangat mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam
Bank is promoting the precautionary principle in collaborating
melakukan kerjasama dengan mitra bisnis sehingga tidak
with business partners so as not to cause negative reputation
menimbulkan dampak reputasi negative baik yang material
LPSDFWVERWKPDWHULDODQGQRQPDWHULDO
maupun non material. Bank telah membentuk unit penyelesaian pengaduan
7KH %DQN KDV HVWDEOLVKHG D VHWWOHPHQW RI FXVWRPHU FRPSODLQWV
nasabah
mengurangi
8331 LQDQHIIRUWWRUHGXFHWKHQHJDWLYHSHUFHSWLRQVRIWKH%DQN
persepsi negatif mengenai Bank, serta peningkatan peran
(UPPN)
sebagai
upaya
untuk
as well as an increase in the role of corporate secretary to respond
corporate secretary untuk merespon publikasi negatif serta
to negative publicity and enhance relationships with outsiders.
meningkatkan hubungan yang baik dengan pihak luar. Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko Kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan Bank tidak
Compliance risk is the risk that caused the Bank does not comply
mematuhi atau tidak memenuhi atau tidak melaksanakan
or do not comply or implement legislation and other applicable
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang
regulations, such as the risks associated with Compliance Liabilities
berlaku, seperti risiko yang terkait dengan Kewajiban
&DSLWDO $GHTXDF\ &$5 DVVHW TXDOLW\ )RUPDWLRQ RI 3URGXFWLYH
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), kualitas aktiva
$VVHWV$OORZDQFH 33$3 /HQGLQJ /LPLW /// 1HW 2SHQ 3RVLWLRQ
produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP),
123 WKHVWUDWHJLFULVNDVVRFLDWHGZLWKWKH:RUN3ODQDQG%XGJHW
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Posisi Devisa
&%3 EDQNVDQGRWKHUULVNVDVVRFLDWHGZLWKFHUWDLQSURYLVLRQV
Neto (PDN), risiko strategis yang terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) bank dan risiko lainnya yang terkait dengan ketentuan tertentu. Risiko Kepatuhan yang utama adalah denda akibat
&RPSOLDQFHLVDPDMRUULVNˉQHVGXHWRODWHUHSRUWLQJ'LVVHPLQDWH
keterlambatan pelaporan. Sosialisasi terhadap aturan-
the new rules are needed in order to reduce errors and penalties
aturan baru sangat perlu dilakukan dalam rangka
from Bank Indonesia. Additionally, test against the draft decision
mengurangi kesalahan dan denda dari Bank Indonesia. Selain itu, uji terhadap rancangan keputusan dan rancangan
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
111
kebijakan yang baru oleh Direktur Kepatuhan akan dapat
and draft a new policy by the Director of Compliance will be able
mengurangi risiko kepatuhan.
to reduce compliance risk.
Bank Aceh memastikan penerapan manajemen risiko
Bank Aceh ensure compliance risk management through risk
kepatuhan melalui ketepatan penetapan limit risiko yang
OLPLWVWKHDFFXUDF\RIWKHHVWDEOLVKHGFRQVLVWHQF\ZLWKWKHULVN
telah ditetapkan; konsistensi kebijakan manajemen risiko
management policy and the direction of the Bank’s business strategy
dengan arah dan strategi usaha Bank; penerapan kepatuhan,
LPSOHPHQWDWLRQRIFRPSOLDQFHUHVSRQVLELOLW\DQGDFFRXQWDELOLW\
pengaturan tanggung jawab dan akuntabilitas pada
DUUDQJHPHQWVDWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQH[FOXGHDSROLF\
seluruh jenjang organisasi; kebijakan mengecualikan suatu
GHFLVLRQ WKDW GHYLDWHV LUUHJXODULWLHV LPSOHPHQWDWLRQ RI SROLF\
pengambilan keputusan yang menyimpang (irregularities);
compliance checking procedures periodically.
penerapan kebijakan pengecekan kepatuhan melalui prosedur secara berkala. Track record kepatuhan bank terus dilakukan kearah yang
7UDFNUHFRUGRIFRPSOLDQFHZLWKEDQNFRQWLQXHGWRZDUGVWKHEHWWHU
lebih baik,Bank menerapkan standar dan ketentuan yang
the Bank established standards and regulations applicable to the
berlaku dengan review yang dilakukan secara berkala.
review conducted periodically. Where commissioners and Directors
Dimana dewan komisaris dan Direksi memiliki awareness
have better awareness and understanding of the culture of risk
dan pemahaman yang baik mengenai manajemen risiko
management and compliance risk continues to be disseminated
kepatuhan dan budaya risiko tersebut terus dilakukan
to all units.
sosialisasi pada seluruh unit kerja. 3URˉO5LVLNR3HULRGH'HVHPEHU
5LVN3URˉOH3HULRG'HFHPEHU
3URˉO 5LVLNR EHULVL LQIRUPDVL WHQWDQJ WLQJNDW GDQ
5LVN3URˉOHFRQWDLQVLQIRUPDWLRQDERXWWKHOHYHODQGWUHQGRIULVNRI
kecenderungan risiko dari seluruh eksposur risiko yang
DOOULVNH[SRVXUHVVKRXOGEHPDQDJHG)URPDSUDFWLFDOVWDQGSRLQW
KDUXVGLNHORODQ\D'DULVXGXWSDQGDQJSUDNWLVSURˉOULVLNR
WKHULVNSURˉOHLVDJXLGHOLQHIRUFRPPHUFLDOEDQNVWRPDQDJHULVN
merupakan pedoman bagi Bank Umum untuk mengelola
in order to stay within the tolerance limits that do not interfere
risiko agar tetap dalam ambang batas toleransi yang tidak
with the growth and development of business.
mengganggu tumbuh kembang usaha. 3URˉO ULVLNR 37 %DQN $FHK GLQLODL GDUL GXD NRPSRVLVL
7KHULVNSURˉOHRI37%DQN$FHKDVVHVVHGIURPWZR FRPSRVLWLRQ
yaitu :
namely :
a. Risiko Inheren (risiko yang melekat dengan aktivitas
a. Inherent risk (inherent risk with functional activity)
fungsional) b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
112
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
E4XDOLW\5LVN0DQDJHPHQW.305
/DSRUDQ3URˉO5LVLNR37%DQN$FHK3HULRGH'HV 5LVN3URˉOH5HSRUW37%DQN$FHK3HULRG)HE
No.
Jenis Risiko
Inherent risk
Periode Sekarang Kualitas Manajement Risiko
Komposit
Risk type
1
Risiko kredit
Low To Moderate
Fair
Low To Moderate
Credit risk
2
Risiko Pasar
Low
Fair
Low To Moderate
Market Risk
3
Risiko Lukuiditas
Low To Moderate
Satisfactory
Low To Moderate
Liquidity Risk
4
Risiko Operasional
Low To Moderate
Fair
Low To Moderate
Operational Risk
5
Risiko Hukum
Low To Moderate
Satisfactory
Low To Moderate
Legal Risk
6
Risiko Strategik
Low To Moderate
Fair
Low To Moderate
Strategic Risk
7
Risiko Kepatuhan
Low To Moderate
Satisfactory
Low To Moderate
Compliance Risk
8
Risiko Reputasi
Low To Moderate
Fair
Low To Moderate
Reputation Risk
Low To Moderate I 1.62
Satisfactory I 2.47
Low To Moderate
Composite Rating
Peringkat Rsio Agregat
3URˉOULVLNREDQN\DQJWHUPDVXNGDODPSHULQJNDWLQLSDGDXPXPQ\D memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut : dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi bank dari risiko interen komposit tergolong rendah selama priode tertentu di masa datang. kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit memadai. meskipun terdapat kelemahan minor, tetapi kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian manajemen.
5LVN SURˉOH RI EDQNV LQFOXGHG LQ WKH UDQNLQJV JHQHUDOO\ KDYH characteristics as follows: ȧWDNLQJ LQWR DFFRXQW WKH EDQNȠV EXVLQHVV DFWLYLWLHV EDQNV IDFHG possible losses of the composite internal risk is low during a certain period in the future.
Kesehatan Bank (RBBR)
Kesehatan Bank (RBBR)
Nama Bank
: PT. BANK ACEH
1DPD%DQN
37%$1.$&(+
Posisi
: 31 DESEMBER 2013
3RVLVL
'(6(0%(5
No.
ȧTXDOLW\ RI ULVN PDQDJHPHQW LV DGHTXDWH FRPSRVLWH GHVSLWH PLQRU ˊDZVEXWWKHVHˊDZVQHHGWRJHWPDQDJHPHQWȠVDWWHQWLRQ
FAKTOR
PERINGKAT RISIKO
1
3URˉO5LVLNR
2
2
GCG
2
3
Rentabilitas
2
4
Permodalan
2 Peringkat TKB berdasarkan Risiko
PERINGKAT : 2
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia
In connection with the Bank Indonesia Regulation Number 13/1/
Nomor 13/1/PBI/2011 dan Surat Edaran 13/24/DPNP
3%,DQG&LUFXODU'313RQ$VVHVVPHQWIRU&RPPHUFLDO
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum maka
%DQNVDQGWKH5HJXODWLRQ&LUFXODU1R3%,'313
PBI Nomor 6/10/PBI/2004 dan Surat Edaran 6/23/DPNP
is no longer valid.
dinyatakan tidak berlaku lagi. Penilaian kesehatan bank Penilaian Kesehatan berdasarkan
+HDOWK$VVHVVPHQW+HDOWK$VVHVVPHQWE\3%,EDQN3%,
3%,3%,PHODOXLIDNWRU\DLWX3URˉO5LVLNR*RRG
WKURXJK IRXU IDFWRUV 5LVN 3URˉOH *RRG &RUSRUDWH *RYHUQDQFH
Corporate Governance, Rentabilitas dan Permodalan.
3URˉWDELOLW\DQG&DSLWDO
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
113
Faktor
DESKRIPSI
3URˉO5LVLNR
ȧ 5LVLNRLQKHUHQ.UHGLW3DVDU2SV/LNXLGLWDV Kepatuhan, Stratejik, Hukum, Reputasi. ȧ .XDOLWDV3HQHUDSDQ0DQDMHPHQ5LVLNR.305 Kredit, Pasar, Ops, Likuiditas, Kepatuhan, Stratejik, Hukum, Reputasi.
GCG
ȧ
3HQLODLDQSHQHUDSDQ*&*
ȧ
3HQLODLDQUHQWDELOLWDVEDQNNLQHUMDHDUQLQJV sumber-sumber earnings, dan sustainability earnings)
ȧ$VVHVVPHQWRIEDQNSURˉWDELOLW\HDUQLQJV performance, the sources of earnings, and earnings sustainability)
ȧ
3HQLODLDQNHFXNXSDQPRGDOXQWXNPHQJDQWLVLpasi risiko dan pengelolaan modal
ȧ$VVHVVPHQWRIFDSLWDODGHTXDF\DJDLQVWULVNDQG capital management
Rentabilitas Permodalan
DESCRIPTION ȧLQKHUHQWULVNVFUHGLWPDUNHW2SV/LTXLGLW\ Compliance, Strategic, Legal, Reputation. ȧ4XDOLW\5LVN0DQDJHPHQW.305 &UHGLW0DUNHW Ops, Liquidity, Compliance, Strategic, Legal, Reputa tion. ȧ$VVHVVPHQW*&*
Internal Capital Adequacy Assesment Process (ICAAP).
Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP ).
Peraturan Bank Indonesia yang berlaku tentang Kewajiban
Bank Indonesia Regulation on Capital Adequacy of Commercial
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan regulasi
%DQNVDQG%DVHO,,3LOODUUHJXODWRU\3ULQFLSOHUHTXLUHVWKH
Basel II Pilar 2 Prinsip ke-1 mensyaratkan Bank untuk
Bank to develop an Internal Capital Adequacy Assessment
mengembangkan Internal Capital Adequacy Assessment
3URFHVV ,&$$3 ZKLFK LV D SURFHVV WR HVWDEOLVK PLQLPXP
Process (ICAAP) yaitu proses untuk menetapkan kecukupan
FDSLWDODGHTXDF\LQDFFRUGDQFHZLWKWKH%DQNȠVULVNSURˉOHDQG
PRGDO PLQLPXP VHVXDL GHQJDQ SURˉO ULVLNR %DQN GDQ
the determination of strategies for maintain the level of capital,
penetapan strategi untuk memelihara tingkat permodalan,
as part of improving the effectiveness of risk management
sebagai bagian dari peningkatan efektivitas praktek
practices in the Bank.
manajemen risiko di Bank. Sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia
In line with the issuance of Bank Indonesia Regulation Number
Nomor 14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 tentang
3%,GDWHG1RYHPEHURQ&DSLWDO$GHTXDF\
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan
of Commercial Banks and Bank Indonesia Circular Letter No.
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/37/DPNP tanggal
'313GDWHG'HFHPEHUUHJDUGLQJWKH0LQLPXP
27 Desember 2012 perihal Kewajiban Penyediaan Modal
&DSLWDO5HTXLUHPHQWLQDFFRUGDQFH5LVN3URˉOHDQG&RPSOLDQFH
0LQLPXP VHVXDL 3URˉO 5LVLNR GDQ 3HPHQXKDQ &DSLWDO
Maintained Equivalency capital Assets (CEMA), the calculation
Equivalency
(CEMA), perhitungan
RIFDSLWDODGHTXDF\QHHGVWREHDGMXVWHGVRLWLVQRWRQO\DEOH
kecukupan modal perlu disesuaikan sehingga tidak hanya
to absorb potential losses arising from credit risk, market risk
mampu menyerap potensi kerugian yang timbul dari risiko
and operational risk, but also of other risk material such as
kredit, risiko pasar dan risiko operasional, namun juga dari
credit concentration risk, interest rate risk in the banking book,
risiko lain yang material seperti risiko konsentrasi kredit,
and liquidity risk.
Maintained
Assets
risiko suku bunga dalam banking book, dan risiko likuiditas Melakukan penerapan pengawasan berbasis risiko, dengan
3HUIRUP DSSOLFDWLRQ RI ULVNEDVHG VXSHUYLVLRQ WR FRQGXFW DQ
PHODNXNDQ SHQLODLDQ DWDV SURˉO ULVLNR \DQJ GLPLOLNL
DVVHVVPHQW RI WKH ULVN SURˉOH DQG FDSLWDO DGHTXDF\ RZQHG
dan tingkat kecukupan modal untuk mengantisipasi
LQDQWLFLSDWLRQRISRWHQWLDOORVVHVRQH[SRVXUHWRWKHVHULVNV
potensi kerugian atas eksposur risiko tersebut serta tetap
and still meet the minimum capital requirement required in
memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum yang
accordance with applicable regulations.
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. No.
Jenis Risiko
Beban Modal Minimum (8%)
1
RISIKO KREDIT
7.038.196,00
563.055,68
2
RISIKO PASAR
19.061,00
1.524,88
3
RISIKO OPERASIONAL TOTAL
114
ATMR
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
1.984.630,00
158.770,40
9.041.887,00
723.350,00
Total Beban Modal Minimum (8%)
723.350,96
Total ATMR
9.041.887,00
Rasio KPMM Pilar 1
8,00%
Total Modal
1.578.363,00
Rasio CAR
17,46%
Jenis risiko yag dinilai material oleh bank mencakup 8 risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian kesehatan bank, dan bank telah melakukan pengukuran risiko kredit, pasar dan operasional sesuai ketentuan yang berlaku.
ȧ 7\SH
Metode yang digunakan adalah metode standar untuk risiko kredit dan pasar, sedangkan risiko operasional menggunakan pendekatan indicator standar (PID).
ȧ 7KH PHWKRG XVHG LV WKH VWDQGDUG PHWKRG IRU FUHGLW DQG market risk, operational risk while using a standard LQGLFDWRUDSSURDFK3,'
Strategi pengelolaan modal bank untuk memperkuat permodalan adalah dengan penambahan melalui laba bank dan mengadakan pendekatan kepada pemilik saham.
ȧ 6WUDWHJLHVWRVWUHQJWKHQWKHEDQNȠVFDSLWDOPDQDJHPHQWLV to increase capital through bank profits and hold approach to shareholders.
KPMM yang dibentuk bank masih diatas ketentuan minimum yaitu 17,46% sedangkan KPMM minimum sesuai risiko sebesar 10,27% sehingga status modal bank masih surplus 7,19%.
ȧ &$5 HVWDEOLVKHG EDQNV LV VWLOO DERYH WKH PLQLPXP UHTXLUHPHQWLVDPLQLPXP&$5RIDQGIRU the corresponding risk that the bank’s capital status is still DVXUSOXVRI
Beban Modal Pilar 1
723.350,96
8,00%
Beban Modal Multiplier (Indicative add-on)
180.837,74
2,00%
Beban Modal Tambahan
24.300,07
0,27%
.3006HVXDL3URˉO5LVLNR
928.488,77
10,27%
Total Modal Bank (CAR) (posisi Desember 2013)
1.578.363,00
17,46%
Kelebihan Modal Bank
649.874,23
Status Modal
7,19 Mencukupi
Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Profile of Micro, Small, and Medium Enterprise’s Loan Jumlah penyaluran kredit produktif yang dapat digolongkan
7KH GLVEXUVHPHQW RI FUHGLW WKDW FDQ EH FODVVLˉHG WR 80.0
kepada sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
sectors (Micro, Small, and Medium Enterprises) last two years
selama dua tahun terakhir menunjukkan kecendrungan
tended to declined,
menurun, sampai dengan 31 Desember 2013, kredit
80.0 ORDQV DPRXQWHG WR PLOOLRQ UXSLDKV RU
untuk UMKM telah disalurkan sebesar Rp. 811.893 juta
VOLJKWO\GHFUHDVHGE\IURPGLVWULEXWLRQRI80.0DVRI
yaitu turun 4,02% dari penyaluran kredit UMKM periode
'HFHPEHUUHDFKHGWRPLOOLRQUXSLDKVWKH
31 Desember 2012 sebesar Rp. 845.903 juta. Penyaluran
FUHGLWGLVEXUVHPHQWWR80.0VHFWRUVUHDFKHGRIWRWDO
kredit untuk sektor UMKM mencapai 78,91% dari total
productive loans 2013, while if it compared to total amount of
kredit produktif yang disalurkan tahun 2013, namun bila
ORDQVWKHGLVEXUVHPHQWRI80.0ORDQVRQO\ERRNHGRI
dibandingkan dengan total kredit keseluruhan jumlah kredit
WRWDOORDQWKHGHWDLOVRI80.0GLVEXUVHPHQWSURJUHVVVKRZQ
UMKM disalurkan baru mencapai 7,96%, selengkapnya
as follows:
as of December 31, 2013 distributed
perkembangan penyaluran kredit UMKM disajikan pada tabel berikut : Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
115
Perkembangan Penyaluran Kredit UMKM 3URJUHVVRI0LFUR6PDOODQG0HGLXP%XVLQHVV/RDQ'LVWULEXWLRQ Keterangan
2013
Kredit Produktif UMKM Total Kredit UMKM terhadap Kredit Produktif UMKM terhadap Total Kredit
2012
1.028.899 811.893 10.198.088 78,91% 7,96%
2011
2010
2009
2008
2007
1.076.022 845.903 9.593.463 78,61%
1.294.742 852.919 9.198.871 65,88%
1.747.085 1.326.320 8.161.230 75,92%
1.628.402 1.267.269 6.391.049 77,82%
1.043.650 834.333 4.521.711 79,94%
569.994 466.561 3.032.061 81,85%
8,82%
9,27%
16,25%
19,83%
18,45%
15,39%
Description 3URGXFWLYH/RDQV SME’s 7RWDO/RDQV 60(ȠVWR3URGXF tive Loans 60(ȠVWR3URGXF tive Loans
Perkembangan Kredit KUMK, Kredit Produktif, dan Total Kredit 3URJUHVVRI060(V/RDQ3URGXFWLYH/RDQDQG7RWDO/RDQ 14,000,000 12,000,000 10,000,000 8,000,000
Kredit UMKM
6,000,000
Kredit Produktif
4,000,000
Total Kredit
2,000,000 2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Perkembangan Rasio Kredit UMKM terhadap Kredit Produktif, dan Rasio Kredit UMKM terhadap Total Kredit 3URJUHVVRI060(V/RDQ5DWLRWR3URGXFWLYH/RDQDQG60(V/RDQ5DWLRWR7RWDO/RDQ 120.00% 100.00%
81.85%
79.94%
77.82%
75.92%
78.61%
78.91%
80.00% 60.00% UMKM Terhadap Kredit 40.00% 20.00% 0.00%
116
15.39%
2007
Laporan Tahunan Annual Report
2013
18.45%
2008
Bank Aceh
19.83%
2009
UMKM Terhadap Produktif 16.25%
2010
9.27%
8.82%
2011
2012
7.96% 2013
Dalam rangka untuk lebih meningkatkan akses pembiayaan
,QRUGHUWRIXUWKHULQFUHDVHDFFHVVRIˉQDQFLQJIRU060(EXVLQHVV
bagi para pelaku UMKM serta dalam rangka optimalisasi
and to optimize the management of micro and small scale credit,
penanganan kredit-kredit berskala mikro-kecil, bank telah
the bank have managed valueable cooperation with certain
bekerjasama dengan berbagai pihak seperti ADB, linkage
SDUWLHV VXFK DV$VLDQ 'HYHORSPHQW %DQN /LQNDJH 3URJUDPZLWK
program dengan BPR, Departemen Keuangan, SBFIC
5XUDO %DQNLQJ 'HSDUWPHQW RI )LQDQFH 5, 6%),& *HUPDQ\ HWF
Germany, guna melayani para pelaku usaha yang berada di
the cooperation is aimed to enlarge services for MSME in Aceh
wilayah Propinsi Aceh. Pada masa yang akan datang Bank
3URYLQFH ,Q WKH IXWXUH %DQN ZLOO VXVWDLQ LWȠV HIIRUG WR LQFUHDVH
akan terus mengupayakan peningkatan kerjasama dengan
partnership and strategic alliance with various institution in order
berbagai pihak lainnya untuk mengembangkan kredit
WRGHYHORS060(LQ$FHK,QWKHQH[WWZR\HDUV%DQN$FHKZLOODOVR
UMKM. Dalam jangka waktu dua tahun ke depan, Bank akan
SUHSDUHGWREH$3(;%35
juga akan mempersiapkan diri menjadi APEX BPR.
Target 2014 Targets for 2014
Target Kuantitatif I 4XDQWLWDWLYH7DUJHWV Pos-pos Keuangan
)LQDQFLDODQG5DWLRV+LJKOLJKW
Jutaan Rupiah
([SUHVVHGLQ0LOOLRQ5XSLDKV AKTUAL 31 Desember 2013 / Actual as of December 31, 2013
352<(.6, 31 Desember 2014 / Projection for December 31, 2014
FINANCIAL ACCOUNTS
I.
Penghimpunan Dana : 1. Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Deposito 2. Dana Lainnya a. Simpanan dari bank lain b. Pinjaman yang diterima
12.838.675 11.749.480 4.869.849 4.434.041 2.445.591 1.089.195 1.073.077 16.118
14.999.684 14.536.182 5.814.473 4.724.259 3.997.450 462.248 449.210 13.038
)XQG5DLVLQJ 7KLUG3DUW\)XQGV a. Demand deposits b. Saving deposit F7HUP'HSRVLW 2WKHU)XQGV D3ODFHPHQWE\RWKHUEDQNV b. Borrowing recieved
II.
Penyaluran Dana 1. Penempatan pada BI (SBI & FASBI) 2. Penempatan pada bank lain 3. Surat Berharga yang dimiliki 4. Kredit yang diberikan 5. Penyertaan 6. Bank Garansi
15.614.918 1.612.415 2.308.044 403.492 10.198.088 330 1.092.549
19.006.212 1.877.606 3.380.572 557.485 12.139.901 2.000 1.048.648
)XQG3ODFHPHQW 3ODFHPHQWLQ%,6%, )$6%, 3ODFHPHQWLQRWKHUEDQN 3. Marketable securities held 4. Credit Disbursement (TXLW\3DUWLFLSDWLRQ %DQN*XDUDQWHH
III.
Ekuitas a. Modal disetor b. Laba setelah pajak c. Saldo laba d. Cadangan
1.700.318 861.438 388.718 450.162
1.909.874 936.788 423.490 549.596
Equity D3DLGXS&DSLWDO E3URˉWDIWHUWD[ c. Retained Earnings d. Reserve
IV.
Laba Sebelum Pajak
504.530
564.654
3URˉW%HIRUH7D[
V.
Aktiva Tetap dan Inventaris
359.464
491.469
)L[$VVHWDQG,QYHQWRULHV
VI.
Aset Netto
15.250.212
18.812.638
Assets – Nett
No.
POS-POS KEUANGAN
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
117
No.
VII.
POS-POS KEUANGAN
AKTUAL 31 Desember 2013 / Actual as of December 31, 2013
352<(.6, 31 Desember 2014 / Projection for December 31, 2014
FINANCIAL ACCOUNTS
17,56 % 2,78 % 1,01 % 23,57 % 3,44 % 7,03 %
19,19 % 2,75 % 0,58 % 25,22 % 3,23 % 7,23 %
)LQDQFLDO5DWLRV Capital Adequacy Ratio 1RQ3HUIRUPLQJ/RDQȝ*URVV 1RQ3HUIRUPLQJ/RDQȝ1HWW Return on Equity Return on Assets Net Interest Margin 2SHUDWLRQDO([SHQVHWR2SHUDWLRQDO,QFRPH
70,72 % 9,17 % 86,80 % 22,82 %
75,08 % 11,29 % 83,52 % 24,37 %
Rasio-rasio Keuangan : Rasio Kecukupan Modal Kredit Bermasalah Gross Kredit Bermasalah Netto Imbal Hasil atas Equitas Imbal Hasil atas Aktiva Margin Bunga Bersih Beban Operasional terhadap pendapatan Operasional Imbal Hasil Jasa Rasio Pinjaman terhadap Simpanan Aktiva Tetap Terhadap Modal
)HH%DVHG,QFRPH Loan to Deposits Ratio )L[HG$VVHWVWR(TXLW\
Komposisi Penyaluran Kredit Menurut Lapangan Usaha Lending According to Economic Sector jutaan Rupiah (in million rupiahs) 352<(.6, 31 Desember 2014 / Projection for December 31, 2014
No.
LAPANGAN USAHA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pertanian, perburuan, dan kehutanan Perikanan Pertambangan dan penggalian Industri pengolahan Listrik, gas, dan air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan, dan jasa Perusahaan Administrasi pemerintahan, pertahanan dan Jaminan sosial wajib Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Hiburan dan perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Jumlah
KOMPOSISI (COMPOSITION) %
ECONOMIC SECTORS
89.282 700 39.917 18.792 110.893 197.191 405.400 0
0,74 0,01 0,33 0,15 0,91 1,62 3,34 0,00
Agriculture and forestry. Fishery Mining Manufacturing industry Electricity, Gasoline and Water Construction Wholesale dan retail Trade Accomodation, food and beverage suplier
7.689
0,06
0 34.007
0,00 0,28
0
0,00
10.500 5.000 123.724
0,09 0,04 1,02
Transportation, storage and communication. Business Service Real Estate, rent service, and other corporate service Government Administration, insurance and social security. Education Service Health service and social activities Public Service, social culture, entertainment and Others private service. Private service for household
0
0,00
0
0,00
11.096.807
91,41
12.139.901
100
International ant other extra international institution. Utilities, unlimited activities, others. Total
Data disajikan sesuai Rencana Bisnis Bank Tahun 2014 | 'DWD([SUHVVHGSXUVXDQWWREXVVLQHVVSODQ
Kebijakan dan Strategi Umum General Strategies and Policies
Bank Aceh menetapkan target pasar serta menjalankan
Bank Aceh establishs the market targets and conduct such
kebijakan
mempertimbangkan
strategics and policies by considering the dynamic of national and
perkembangan perekonomian dan perbankan regional dan
regional economic and banking condition, and the Bank always
nasional, serta senantiasa berpegang teguh pada prinsip
strictly perform the prudential banking, good corporate governance
kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang baik serta
and risk management, by keeping to maintains its position
dan
strategi
dengan
implementasi manajemen risiko dengan
118
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
tetap mempertahankan posisi sebagai bank dengan
in Indonesia Banking level as the Bank focus on certain
segmentasi tertentu (retail banking), untuk itu secara umum
VHJPHQWDWLRQUHWDLOEDQNLQJ 7KHUHIRUHWKHVWUDWHJLFDQGSROLFLHV
kebijakan dan strategi ditempuh melalui berbagai aktivitas
in general are carried out through the following activities:
sebagai berikut : Penghimpunan Dana
Fund Raising
Penghimpunan dana yang dilakukan Bank Aceh bukan
)XQG UDLVLQJ E\ %DQN $FHK FRPH QRW RQO\ IURP WKH SXEOLF EXW
hanya diarahkan kepada dana-dana yang bersumber
DOVR IURP FRUSRUDWH FXVWRPHUV DQG DIˉOLDWHG LQVWLWXWLRQV DQG
dari masyarakat tapi juga diarahkan kepada nasabah
departments. In order to achieve the bank independency in fund
corporate maupun instansi dan departemen terkait. Untuk
raising sides, the effort of fund raising from third parties in Bank
menciptakan kemandirian bank dalam penghimpunan
$FHK LV DLPHG WR IXQG VRXUFHG E\ QRQJRYHUQPHQW FXVWRPHUV
dana, usaha-usaha penghimpunan dana pihak ketiga pada
HVSHFLDOO\ VDYLQJ DQG WLPH GHSRVLW FXVWRPHUV 7KH IXQG UDLVLQJ
Bank Aceh diarahkan pada dana-dana yang bersumber dari
from public (non government) sector in savings and term deposits
masyarakat (non pemerintah) terutama bersumber dari
LVH[SHFWHGWRKROGDGRPLQDQWFRPSRVLWLRQRIHQWLUHIXQGUDLVHG
tabungan maupun deposito. Secara bertahap diharapkan
gradually.
penghimpunan dana bersumber dari masyarakat (non pemerintah) dalam bentuk tabungan dan deposito akan lebih dominan terhadap total dana yang dihimpun oleh Bank. Fund Distribution
Penyaluran Dana
Sebagai
bank
daerah,
untuk
mendukung
program
As a regional bank, to support government program in order to
pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan,
LQFUHDVH VRFLHW\EDVHG HFRQRP\ %DQN $FHK GLVWULEXWHV LWV IXQGV
maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada optimalisasi
mainly aimed to optimize loan increasing, especially to retail/MSL’s
peningkatan kredit, terutama ke sektor retail/KUK yang
VHFWRUVZKLFKDUHH[SHFWHGWRJLYHPXOWLSOLHUHIIHFWWRDOOVPDOO
memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor usaha
scale business sectors (MSME’s) and also disburse Loans program
UMKM dan penyaluran kredit program kepada debitur-
to assisted prospective debtors such as loan for agricultural
debitur binaan yang prospektif seperti kredit pertanian,
purposes, construction, trading, business services etc. with either
konstruksi, perdagangan, jasa dunia usaha dll, baik dengan
FRQYHQWLRQDOV\VWHPDQG,VODPLFUXOHVEDVHGORDQZKLOHPDQDJLQJ
sistem konvensional maupun kredit pola syariah dengan
the consumptive and productive loans gradually.
tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan
Meanwhile, the fund raised that has not disburse to credit
dalam bentuk kredit khususnya dana-dana bersifat jangka
especially for short term funds are optimally placed in other banks
pendek dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan
and used to acquire marketable securities closely considering
pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor
factors of liquidity mismatch, rent ability, and risks.
kesesuaian likuiditas (liquidity mismatch), rentabilitas dan resiko. Dengan strategi dan kebijakan ini diharapkan rasio kredit
7KHVH VWUDWHJLHV DQG SROLFLHV LV DGGUHVVHG WR LQFUHDVH WKH UDWLR
yang diberikan terhadap aktiva produktif yang dikelola oleh
of lending to earning asset that managed by the Bank, and the
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
119
bank akan semakin besar dan kredit benar-benar menjadi
lending being the most important part of the bank as its core
core business bank sebagaimana fungsinya.
business in line with its function as intermediary institution.
Produk dan Jasa Layanan Perbankan
Banking Products and Services
Produk dan Jasa layanan perbankan pada Bank Aceh
7KH EDQNLQJ SURGXFWV DQG VHUYLFHV RI %DQN $FHK DUH DLPHG WR
diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang unggul
provide good quality services, reliable and complete national
dan handal berstandar nasional sesuai dengan kebutuhan
standard banking pursuant to public needs and market competition
masyarakat
upaya
through improvement of information technology, develop and
pengembangan teknologi informasi, penyempurnaan dan
LPSURYH FRUH EXVLQHVV DQG FRUH SURGXFW RI WKH %DQN H[SDQVLRQ
pengembangan core business dan core product bank,
RI RIˉFH QHWZRUN DQG SDUWQHUVKLS ZLWK DIˉOLDWHG LQVWLWXWLRQV
perluasan jaringan kantor dan kemitraan dengan lembaga/
FRPSDQLHVRIˉFHV
dan
persaingan
pasar,
melalui
badan usaha/instansi lainnya. Pengelolaan Bank
Banking Management
Pengelolaan arah dan manajemen bank senantiasa
Banking management strive to endorse soundness operational
didayaupayakan untuk mendorong terciptanya operasional
banking comply with the regulation and rules, in line with Good
perbankan yang sehat dengan memenuhi semua ketentuan
&RUSRUDWH *RYHUQDQFH 3ULQFLSOHV 3UXGHQWLDO EDQNLQJ DQG ULVN
dan peraturan yang berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip
management and also along with the best practice of banking
tata kelola perusahaan yang baik, prinsip kehati-hatian dan
that are naturally performed in either national and international
implementasi majemen risiko, serta selaras dengan praktik
banking.
perbankan yang lazim dilaksanakan dalam perbankan nasional dan internasional.
Memberikan Pelayanan Ramah Kepada Setiap Nasabah 3URYLGH+RVSLWDOLW\6HUYLFH)RU All Customers
120
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK ACEH PERIODE 31 DESEMBER 2013
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
121
I.
PENDAHULUAN
I.
INTRODUCTION
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006
3XUVXDQW WR %DQN ,QGRQHVLD 5HJXODWLRQ 1XPEHU
tanggal
30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good
3%, GDWHG -DQXDU\ RQ WKH ,PSOHPHQWDWLRQ RI
Corporate Governance bagi Bank Umum sebagaimana telah
Good Corporate Governance for Banks as amended by Bank
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/
,QGRQHVLD5HJXODWLRQ1XPEHU3%,GDWHG2FWREHU
PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta Surat Edaran Bank
DQG&LUFXODU/HWWHURI%DQN,QGRQHVLD'313GDWHG
Indonesia No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 perihal
May 30, 2007 regarding the implementation of Good Corporate
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum,
Governance for Banks, that banks are required to implement
bahwa bank wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good
the principles of good corporate governance in all its business
Corporate Governance dalam setiap kegiatan usahanya
DFWLYLWLHVDWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQWKDWLVE\DOORIˉFHUV
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yaitu oleh
and employees of the Bank ranging from BOC and Directors up
seluruh pengurus dan karyawan Bank mulai dari Dewan
WRWKHH[HFXWLYHOHYHOHPSOR\HHV
Komisaris dan Direksi sampai dengan karyawan tingkat pelaksana. Pelaksanaan Good Corporate Governance pada industri
7KH LPSOHPHQWDWLRQ RI JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH LQ WKH
perbankan harus senantiasa berlandaskan pada lima prinsip
EDQNLQJ LQGXVWU\ VKRXOG DOZD\V EH EDVHG RQ ˉYH EDVLF
dasar yaitu :
principles, namely :
1. Keterbukaan (Transparansi)
1. Disclosure (Transparency)
Yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi,
7KDW RSHQQHVV LQ H[SUHVVLQJ LQIRUPDWLRQ ERWK LQ WKH
baik dalam proses pengambilan keputusan maupun
GHFLVLRQPDNLQJSURFHVVDQGLQWKHUHYHDOLQJDQGUHOHYDQW
dalam
dan
material information regarding the company. In realizing
relevan mengenai perusahaan. Dalam mewujudkan
transparency itself, the company must provide information
transparansi itu sendiri, perusahaan harus menyediakan
that is complete, accurate and timely information to
informasi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
stakeholders (stakeholders). Banks are required to submit
kepada para pemangku kepentingan (Stakeholder).
to Bank Indonesia as the banking supervisory authorities
Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia
LQ,QGRQHVLDDQGSXEOLVKˉQDQFLDOLQIRUPDWLRQDQGRWKHU
selaku otoritas pengawas perbankan di Indonesia dan
LQIRUPDWLRQWKDWLVPDWHULDODQGVLJQLˉFDQWLPSDFWRQˉUP
mempublikasikan informasi keuangan serta informasi
performance accurately and timely. In addition, investors
ODLQQ\D \DQJ PDWHULDO GDQ EHUGDPSDN VLJQLˉNDQ SDGD
should be able to access important company information
kinerja perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
easily when required.
mengungkapkan
informasi
material
Disamping itu, para investor harus dapat mengakses informasi penting perusahaan secara mudah pada saat diperlukan. Dengan keterbukaan informasi tersebut maka para
With the disclosure of such information to assess the
stakeholder dapat menilai kinerja berikut mengetahui
performance of the following stakeholders to know the
risiko
melakukan
ULVNV LQYROYHG LQ WKH WUDQVDFWLRQ ZLWK WKH FRPSDQ\ 7KH
yang
transaksi
mungkin
informasi
H[LVWHQFH RI FRUSRUDWH SHUIRUPDQFH LQIRUPDWLRQ GLVFORVHG is accurate, timely, clear, consistent, and can be compared,
waktu, jelas, konsisten, dan dapat diperbandingkan,
UHVXOWLQJ LQ WKH HIˉFLHQF\ RU GLVFLSOLQH RI WKH PDUNHW
PHQJKDVLONDQ WHUMDGLQ\D HˉVLHQVL DWDX GLVLSOLQ SDVDU
)XUWKHUPRUH LI WKH SULQFLSOHV RI WUDQVSDUHQF\ DQG SURSHU
Selanjutnya, jika prinsip transparansi dilaksanakan
H[HFXWHGSURSHUO\ZLOOEHDEOHWRSUHYHQWDQ\FRQˊLFWVRI
Laporan Tahunan Annual Report
perusahaan.
dalam
kinerja perusahaan yang diungkap secara akurat, tepat
122
dengan
terjadi
2013
Bank Aceh
Adanya
dengan baik dan tepat, akan dapat mencegah terjadinya
LQWHUHVW FRQˊLFW RI LQWHUHVW RIYDULRXV SDUWLHVZLWKLQ WKH
EHQWXUDQ NHSHQWLQJDQ FRQˊLFW RI LQWHUHVW EHUEDJDL
company.
pihak dalam perusahaan. 2. Akuntabilitas (Accountability) Yaitu
kejelasan
pertanggungjawaban
2. Accountability (Accountability)
fungsi,
pelaksanaan
organ-organ
Bank
dan
7KDW FODULW\ RI IXQFWLRQ H[HFXWLRQ DQG DFFRXQWDELOLW\ VR
sehingga
that the organs Bank Bank management was effective.
pengelolaan Bank berjalan secara efektif. Akuntabilitas
Accountability creates effective supervision based on
menciptakan pengawasan efektif yang mendasarkan
the balance between the rights and responsibilities of
pada keseimbangan hak dan tanggung jawab antara
Shareholders, the Board of Commissioners and Board
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
RI 'LUHFWRUV $FFRXQWDELOLW\ PHFKDQLVPV UHˊHFW WKH
Akuntabilitas mencerminkan aplikasi mekanisme sistem
application‘s internal system of checks and balances that
internal checks and balance yang mencakup praktik-
include healthy practices.
praktik yang sehat. Direksi
bertanggung
jawab
atas
keberhasilan
7KH %RDUG RI 'LUHFWRUV LV UHVSRQVLEOH IRU WKH VXFFHVVIXO
pengelolaan perusahaan dalam rangka mencapai
management of the company in order to achieve the goals
tujuan yang telah ditetapkan oleh pemegang saham.
VHW E\ WKH VKDUHKROGHUV 7KH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV LV
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan
responsible for the success of supervision and shall provide
pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada
advice to the Board of Directors of the management
Direksi
sehingga
FRPSDQ\VRWKDWJRDOVFDQEHDFKLHYHG7KHVKDUHKROGHUV
tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemegang saham
atas
pengelolaan
perusahaan
are responsible for the success of development in order to
bertanggung jawab atas keberhasilan pembinaan
manage the company.
dalam rangka pengelolaan perusahaan. 3. Tanggung jawab (Responsibility)
3. Responsibility (Responsibility)
Yaitu kesesuaian pengelolaan Bank terhadap peraturan
Bank management ie conformity with the laws and
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
regulations in force and the principles of healthy banks,
bank yang sehat, termasuk didalamnya pemenuhan hak-
LQFOXGLQJWKHIXOˉOOPHQWRIVWDNHKROGHUVȟULJKWVVDIHW\DQG
hak stakeholders, keselamatan dan kesehatan kerja dan
occupational health and avoidance of unhealthy business
penghindaran dari praktik bisnis yang tidak sehat.
practices.
4. Kemandirian (Independency)
4. Independence (Independency)
Yaitu suatu keadaan dimana Bank dikelola secara
7KDW LV D VLWXDWLRQ ZKHUH WKH %DQN LV PDQDJHG LQ D
profesional tanpa benturan kepentingan dan intervensi
SURIHVVLRQDOPDQQHUZLWKRXWWKHLQWHUYHQWLRQRIDFRQˊLFW
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
of interest and any party that is not in accordance with the
perundang-undangan
prinsip-
legislation in force and the principles of a healthy company.
prinsip perusahaan yang sehat. Untuk meningkatkan
yang
berlaku
dan
7R LQFUHDVH LQGHSHQGHQFH LQ PDNLQJ EXVLQHVV GHFLVLRQV
independensi dalam pengambilan keputusan bisnis,
companies should develop some rules, guidelines, and
perusahaan hendaknya mengembangkan beberapa
practices at the level of bank management, especially at
aturan, pedoman, dan praktek di tingkat pengurus bank,
the level of the Board of Commissioners and the Board
terutama di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi yang
of Directors by the Act given the mandate to manage the
oleh Undang-undang diberi amanat untuk mengurus
company with the best.
perusahaan dengan sebaik-baiknya.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
123
5. Kewajaran (fairness)
)DLUQHVVIDLUQHVV
Yaitu keadilan dan keseteraan didalam memenuhi hak-
7KDW LV MXVWLFH DQG HTXDOLW\ LQ WKH PHHW VWDNHKROGHUV
hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian
‘rights arising under treaties and laws in force. Against
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
these stakeholders, given protection, fair treatment and
Terhadap stakeholders tersebut, diberikan perlindungan,
opportunities to sue for violation of their rights.
kesempatan dan perlakuan yang wajar untuk menuntut jika terjadi pelanggaran terhadap hak mereka. Dengan dikeluarkan ketentuan Good Corporate Governance
With the provisions issued Good Corporate Governance (GCG)
(GCG) melalui Peraturan Bank Indonesia sebagaimana
through Bank Indonesia Regulation, as mentioned above,
WHUVHEXW GLDWDV 37 %DQN $FHK WHODK PHODNXNDQ DNWLˉWDV
37 %DQN RI $FHK KDV FRQGXFWHG DFWLYLWLHV UHODWHG WR WKH
yang berhubungan dengan pelaksanaan GCG, antara lain :
implementation of good corporate governance, among others :
Penyusunan Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan
ȧ 3UHSDUDWLRQ+DQGERRNRI&RUSRUDWH*RYHUQDQFH*&*
(Good Corporate Governance); Melakukan Sosialisasi mengenai Pedoman Tata Kelola
ȧ 6RFLDOL]DWLRQ RI &RQGXFW &RGH RI &RUSRUDWH *RYHUQDQFH
Perusahaan (Good Corporate Governance) kepada
*&* WRDOOHPSOR\HHVLQRUGHUIRUWKHZKROHUDQJHRI37
seluruh karyawan dengan tujuan agar seluruh jajaran
Bank of Aceh can understand and implement the principles
PT. Bank Aceh dapat memahami dan melaksanakan
RIJRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHLQSHUIRUPLQJWKHLUGXWLHV
prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan tugas; Melakukan
penilaian
sendiri
(self
assesment)
pelaksanaan GCG PT. Bank Aceh setiap semester; Pembentukan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi;
ȧ &RQGXFWDVVHVVPHQWVHOIDVVHVVPHQW *&*37%DQN$FHK HDFKVHPHVWHU ȧ (VWDEOLVKPHQWRIWKH$XGLW&RPPLWWHHWKH5LVN2YHUVLJKW Committee and the Remuneration and Nomination &RPPLWWHH
Membentuk sekretaris perusahaan (corporate secretary)
ȧ (VWDEOLVK D FRPSDQ\ VHFUHWDU\ FRUSRUDWH VHFUHWDU\ 37
PT. Bank Aceh (SK. Direksi No. 310/04/DIR/XI/2007)
%DQN RI $FHK 1R 6. 'LUHFWRUV ',5;,
tanggal 19 November 2007.
GDWHG1RYHPEHU
Tata kelola perusahaan di lingkungan PT. Bank Aceh
&RUSRUDWH JRYHUQDQFH DW 37$FHK EDQN LV UXQ E\ D %RDUG RI
dijalankan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, masing-
Commissioners and Board of Directors , each with the authority
masing dengan kewenangan dan tanggung jawab yang
and responsibility are clearly separated as stated in the Articles
terpisah secara jelas sebagaimana tertuang dalam Anggaran
of Association.
Dasar. II. LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
II . REPORT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Bahwa sesuai regulasi Bank Indonesia tersebut diatas,
7KDW DFFRUGLQJ WR %DQN ,QGRQHVLD UHJXODWLRQV PHQWLRQHG
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. Bank
above, Good Corporate Governance Implementation Report of
Aceh untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013
37$FHKEDQNIRUWKH\HDUHQGHG'HFHPEHUFDQEH
dapat diuraikan sebagai berikut:
described as follows :
124
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
A. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GOOD CORPORATE
TRANSPARENCY A. BANK OF GOOD CORPORATE
GOVERNANCE BANK.
GOVERNANCE.
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
1 . The General Meeting of Shareholders ( AGM )
Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ
General Meeting of Shareholders is the organ that
yang memegang kekuasaan tertinggi dalam
holds the highest authority in the Bank and holds
Bank dan memegang segala wewenang yang
all the authority that is not submitted to the Board
tidak diserahkan kepada Direksi dan Komisaris
and the Commissioner within the limits prescribed
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-
in the Law of the Republic of Indonesia Number
undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
40 of 2007 on Limited Liability Company and the
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran
Bank’s Articles of Association applicable. GMS
Dasar Bank yang berlaku. RUPS dalam Bank
consists of the Bank‘s Annual General Meeting and
terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
([WUDRUGLQDU\*HQHUDO0HHWLQJ(*0
(RUPSLB). Pada
Tahun
2013
PT. Bank Aceh
telah
menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPSLB dan 1
,QWKH
(satu) kali RUPS, yaitu: a. RUPSLB No. 47 pada tanggal 4 Januari 2013, yang memutuskan : 1. Menyetujui
a. No. EGM. 47 on the date of January 4, 2013, which decided :
pemberhentian
dengan
1. Approve
Mr.
Islamuddin
honorable
hormat Bapak Islamuddin dari jabatannya
GLVFKDUJH IURP KLV SRVLWLRQ DV 3UHVLGHQW
sebagai Direktur Utama pada PT. Bank
'LUHFWRURI37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKH
Aceh, menyetujui pemberhentian dengan
honorable discharge Mr. Irfan Sofni from
hormat Bapak Irfan Sofni dari jabatannya
his position as Director of Operations at
sebagai Direktur Operasional pada PT.
37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKHGLVPLVVDO
Bank Aceh, menyetujui pemberhentian
ZLWKKRQRU7DZDNDODODLKLIURPKLVSRVLWLRQ
dengan hormat Bapak Tawakal Alaihi dari
DV 'LUHFWRU RI &RPSOLDQFH DQG +5 DW 37
jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan
Bank Acehnese, approved the honorable
dan SDM pada PT. Bank Aceh, menyetujui
GLVFKDUJH 0U 0LU]D 7DEDUDQL IURP KLV
pemberhentian dengan hormat Bapak
position as Independent Commissioner of
Mirza Tabrani dari jabatannya sebagai
37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKHKRQRUDEOH
Komisaris Independen pada PT. Bank
discharge Mr. Muhammad Jamil from his
Aceh,
menyetujui
position as Independent Commissioner of
dengan
hormat
Jamil
dari
pemberhentian
Bapak
Muhammad
37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKHKRQRUDEOH
sebagai
discharge Mr. Husaini Ismail from his
Komisaris Independen pada PT. Bank
jabatannya
position as Independent Commissioner of
Aceh,
37%DQNRI$FHK
menyetujui
pemberhentian
dengan hormat Bapak Husaini Ismail dari
jabatannya
sebagai
Komisaris
Independen pada PT. Bank Aceh. 2. Menyetujui
pembagian
$SSURYH WKH PDJQLWXGHRI EHQHˉW VKDULQJ
keuntungan jasa produksi tahun 2012
besarnya
service production in 2012 is determined
ditentukan
by the Governor as the Controlling
oleh
Gubernur
Pemegang Saham Pengendali.
selaku
Shareholders. Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
125
3. Menyetujui
pengangkatan
dan
3. Approved
the
appointment
and
penetapan Bapak Zikri Abdul Gani
FRQˉUPDWLRQ RI 0U $EGXO *DQL =LNUL DV
sebagai
Acting Director of Compliance.
Pelaksana
Tugas
Direktur
Kepatuhan. 4. Menyetujui
pengangkatan
dan
4. Approved
the
appointment
and
penetapan Bapak Aminullah Usman
FRQˉUPDWLRQ RI 0U 8VPDQ $PLQXOODK DV
sebagai
acting Commissioner.
pelaksana
tugas
Komisaris
Perseroan. 5. Menyetujui
pengangkatan
dan
5. Approved
the
appointment
and
penetapan Direksi dan Dewan Komisaris
determination of the Board of Directors and
Perseroan yang baru yaitu Bapak Busra
Board of Commissioners recently Busra, Mr
Abdullah sebagai Direktur Utama, Bapak
$EGXOODK DV 3UHVLGHQW 0U 6RORPRQ DQG
Haizir Sulaiman dan Zikri A. Gani sebagai
Zikri Haizir A. Gani as a Director, Mr. Setia
Direktur, Bapak Setia Budi sebagai
Budi as Chairman and Mr. Islahuddin and
Komisaris Utama serta Bapak Islahuddin
Mr. Usman Aminullah as Commissioner of
dan Bapak Aminullah Usman sebagai
37%DQNRI$FHK
Komisaris PT. Bank Aceh. b. RUPS Tahunan No. 75 pada tanggal 17 Mei 2013, yang memutuskan
b. No. of Annual General Meeting. 75 on May 17, 2013, which decided
1. Menyetujui dan mensahkan laporan pertanggungjawaban
keuangan
$SSURYHDQGDXWKRUL]HWKH%DQNȠVˉQDQFLDO
Bank
accountability report in 2012 as audited
tahun 2012 sebagaimana yang telah
E\ 3XEOLF $FFRXQWDQW 2IˉFH .UHVWRQ
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
International (Hendrawinata, Eddy and
Kreston
6LGGKDUWD WKH)LQDQFLDO6WDWHPHQWVRI37
Internasional
(Hendrawinata,
Eddy dan Siddharta) terhadap Laporan
%DQN$FHKˉVFDO\HDU
Keuangan PT. Bank Aceh tahun buku 2012. 2. Menyetujui perseroan
dan tahun
mensahkan 2012,
laba
$SSURYHDQGDXWKRUL]HWKHFRPSDQ\ȠVSURˉW
dimana
in 2012, where the division is organized as
pembagiannya diatur sebagai berikut:
follows :
ȧ 'HYLGHQNHSDGDSHPHJDQJVDKDP
ȧ 'LYLGHQGVWRVKDUHKROGHUV
ȧ 'DQD3HPEDQJXQDQ'DHUDK
ȧ 5HJLRQDO'HYHORSPHQW)XQG
ȧ 'DQD.HVHMDKWHUDDQ.DU\DZDQ
ȧ (PSOR\HH:HOIDUH)XQG
ȧ -DVD3URGXNVL.DU\DZDQ
ȧ 3URGXFWLRQ6HUYLFHV(PSOR\HHV
ȧ 7DQWLHP3HQJXUXV%DQN
ȧ %RQXV%DQN0DQDJHPHQW
ȧ &RUSRUDWH6RFLDO5HVSRQVLELOLW\&65
ȧ &RUSRUDWH6RFLDO5HVSRQVLELOLW\&65
3. Menyetujui dan mensahkan penambahan modal “perseroan”; 4. Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan
126
3. Approve and authorize additional capital ȢFRPSDQ\ȣ 4. Approved delegation of authority to the
Komisaris “Perseroan” untuk
Board of Commissioners of “Company“ to
menunjuk Kantor Akutan Publik untuk
UHIHUWRWKH2IˉFHRI3XEOLF$NXWDQWRDXGLW
melakukan audit tahun buku 2013.
WKHˉQDQFLDO\HDU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
5. Menyetujui dan mensahkan Rencana Bisnis Bank tahun 2013-2015.
5. Approve and authorize the Bank’s Business 3ODQIRUWKH\HDU
6. Menyetujui pelepasan aset bank yaitu :
$SSURYH WKH UHOHDVH RI WKH EDQNȠV DVVHWV namely :
ȧ 7DQDK .DQWRU 37 %DQN$FHK &DEDQJ
ȧ /DQG2IˉFH37%DQN%UDQFK7DNHQJRQ
Takengon seluas lebih kurang 25m2
$FHK DUHD RI DSSUR[LPDWHO\ P2 for road widening.
untuk pelebaran jalan. ȧ 7DQDK 3HUXPDKDQ 37 %DQN $FHK
ȧ +RXVLQJ/DQG37%DQN%UDQFK/DQJVD
Cabang Langsa seluas lebih kurang
$FHK DUHD RI DSSUR[LPDWHO\ P IRU
72m2 untuk pelebaran jalan.
road widening.
ȧ 3HQJKDSXVEXNXDQ $NWLYD WHWDS GDQ
ȧ :ULWHRIIRIˉ[HGDVVHWVDQGLQYHQWRU\
inventaris yang kondisinya rusak
of the condition is severely damaged
berat dan hilang dengan nilai residu/
and lost with the residual value/
sisa sebesar Rp. 18.781.319,-.
UHVLGXDO5S
7. Menyetujui Program
rencana CSR
tahun
pelaksanaan 2013
dan
memberi kuasa kepada Direksi untuk
7. Approving the implementation of CSR programs in 2013 and to authorize the Directors to implement the program.
melaksanakan program tersebut. 8. Menyetujui usulan pengadaan 24 unit
$SSURYH WKH SURSRVHG SURFXUHPHQW RI
mobil ambulan (1 VIP dan 23 Standar)
XQLWVRIDPEXODQFHV9,3DQG6WDQGDUG
dari alokasi dana CSR tahun 2011 untuk
of the CSR budget allocation in 2011 to be
dibagikan kepada seluruh Kabupaten/
distributed to all regencies/cities and to
Kota serta memberikan kuasa kepada
authorize the Board of Directors for the
Direksi untuk proses pengadaan dan
procurement and distribution process.
distribusinya. c. RUPSLB No. 120 tanggal 24 Desember 2013,
c. No. EGM. 120 dated December 24, 2013 , which decided :
yang memutuskan: dengan
1. Approve Aminullah honorable discharge
hormat Bapak Aminullah Usman, SE.Ak
Mr. Usman, SE.Ak MM from his position
MM dari jabatannya selaku Komisaris
DV &RPPLVVLRQHU RI 37 %DQN RI $FHK DV
pada
1. Menyetujui
pemberhentian
sebagaimana
was decided in the General Meeting of
telah diputuskan dalam Rapat Umum
6KDUHKROGHUV 3HPHQJDQJ GDWHG -DQXDU\
Pemengang Saham tanggal 04 Januari
4, 2013 that have not received a decision
2013 yang belum mendapat keputusan
from the Governor of Bank Indonesia.
PT.
Bank
Aceh
dari Gubernur Bank Indonesia. 2. Menyetujui Pengangkatan Dewan Direksi
2. Approve Appointment of the Board of
PT. Bank Aceh dan Komisaris PT. Bank
Directors. Bank of Aceh and Commissioner
Aceh sesuai Keputusan Gubernur Bank
RI37%DQN$FHKDVWKH*RYHUQRURI%DQN
Indonesia tanggal 14 Nopember 2013
Indonesia dated 14 November 2013 on
tentang Keputusan Uji Kemampuan dan
'HFLVLRQDQG'HFLVLRQ$ELOLW\7HVW)LW$QG
Keputusan (Fit And Proper Test) :
3URSHU7HVW
ȧ %DSDN %XVUD $EGXOODK 6( VHEDJDL
ȧ 0U $EGXOODK %XVUD 6( DV 0DQDJLQJ
Direktur Utama.
Director.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
127
ȧ %DSDN =LNUL $ *DQL 6+ VHEDJDL
ȧ 0U =LNUL $ *DQL 6+ DV 'LUHFWRU RI
Direktur Kepatuhan dan Sumber
Compliance and Human Resources.
Daya Manusia. ȧ 0U5XVKGL0$GDP6(DV'LUHFWRURI
ȧ %DSDN 5XV\GL 0 $GDP 6( VHEDJDL
Operations .
Direktur Operasional.
ȧ 0U $EGXVVDPDG 6( DV ,QGHSHQGHQW
ȧ %DSDN $EGXVVDPDG 6( VHEDJDL
Commissioner.
Komisaris Independen. Pengangkatan
ini
mulai
berlaku
7KH DSSRLQWPHQW EHFDPH HIIHFWLYH RQ
sejak tanggal 2 Januari 2014 sampai
January 2, 2014 through January 2,
dengan 2 Januari 2018.
3. Menyetujui dan mensahkan penambahan
3. Approve and authorize additional capital ȢFRPSDQ\ȣ
modal “perseroan”; 4. Memberi kuasa kepada Gubernur untuk
7R DXWKRUL]H WKH *RYHUQRU WR UHYLHZ WKH
meninjau kembali penghasilan atau
earnings or remuneration for the Board
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
of Commissioners and Board of Directors.
PT. Bank Aceh dengan Surat Keputusan
Bank of Aceh by the Decree of the Governor
Gubernur
DVWKH&RQWUROOLQJ6KDUHKROGHUVRI37%DQN
selaku
Pemegang
Saham
of Aceh.
Pengendali PT. Bank Aceh. 2. BOC
2. Dewan Komisaris a. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi
D 7KH QXPEHU FRPSRVLWLRQ &ULWHULD DQG
anggota Dewan Komisaris Sejak tanggal 4
Independence of the Commissioners Since
Januari 2013 sebagaimana RUPSLB yang
January 4, 2013 as the date of the EGM which
telah dilangsungkan maka anggota Dewan
KDV KHOG WKH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV RI 37
Komisaris PT. Bank Aceh berjumlah 2 (dua)
Bank Aceh than 2 (two) persons, consisting of
orang, terdiri atas 1 (satu) orang Komisaris
1 (one) Chairman and one (1) Commissioner.
Utama dan 1 (satu) orang Komisaris.
Appointment of the Board of Commissioners
Pengangkatan Dewan Komisaris PT. Bank
RI 37 $FHK EDQN PHQWLRQHG DERYH LV EDVHG
Aceh tersebut diatas berdasarkan Surat
on the Decree of the Governor of Aceh No.
Keputusan Gubernur Aceh No. 584/37/2011
GDWHG )HEUXDU\ DQG
tanggal 10 Februari 2011 dan seluruh
the Board of Commissioners have passed the
DQJJRWD 'HZDQ .RPLVDULV WHODK OXOXV ˉW
ˉWDQGSURSHUWHVWDQGKDYHREWDLQHGDSSURYDO
& proper test serta telah memperoleh
from Bank Indonesia.
persetujuan Bank Indonesia. Hingga tanggal 31 Desember 2013, susunan
As of December 31, 2013, the Board of
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh adalah
&RPPLVVLRQHUVRI37$FHKEDQNLVDVIROORZV
sebagai berikut : NAMA/ Name T. Setia Budi
Komisaris Utama/ Commissioner
Islahuddin
128
Laporan Tahunan Annual Report
2013
JABATAN/ POSITION Komisaris/ commissioner
Bank Aceh
Dalam menjalankan tugas Dewan Komisaris
In doing so, the Board of Commissioners
dibantu oleh Sekretariat Dewan Komisaris.
assisted by the Secretariat of the Board of Commissioners.
b. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
b . Implementation of Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris.
of the Board of Commissioners.
Berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan,
Under the Articles of Association of the
ketentuan
dan
company, statutory provisions and regulations
peraturan yang berlaku pada PT. Bank Aceh,
perundang-undangan
DSSOLFDEOHWRWKH37%DQNRI$FHKWKHGXWLHV
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
and responsibilities of the Board of Directors
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
are as follows :
(1) Pengawasan
Direksi
(1) Supervision of Bank’s Board of Directors
dalam menjalankan Bank serta memberi
in running and advising the Board of
atas
kebijakan
nasehat kepada Direksi; (2) Komisaris
'LUHFWRUV
wajib
terselenggaranya
memastikan
pelaksanaan
Tata
7KH &RPPLVVLRQHU VKDOO HQVXUH WKH implementation
of
good
corporate
Kelola Perusahaan yang baik dalam
JRYHUQDQFH LQ DOO DFWLYLWLHV RI 37 %DQN RI
setiap kegiatan usaha PT. Bank Aceh
$FHKDWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQ
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi; (3) Komisaris menyetujui dan mengevaluasi
(3) Commissioners approve and evaluate the
Rencana Bisnis Bank (Business Plan)
%DQNȠV %XVLQHVV 3ODQ %XVLQHVV 3ODQ DQG
2013-2015 dan Rencana Kerja dan
WKH :RUN 3ODQ DQG %XGJHW LQ
Anggaran Tahun 2013; (4) Komisaris
melakukan
pengawasan
(4) the Commissioner shall supervise the
terhadap pelaksanaan rencana bisnis
implementation of its business plan in
bank
laporan
2013 and made a report monitoring the
pengawasan realisasi rencana bisnis
realization of the bank ‘s business plan
bank Semester I dan Semester II Tahun
Semester I and Semester II Year 2013,
2013 yang dikirimkan ke Bank Indonesia
which is sent to the Indonesian Bank and
dan Otoritas Jasa Keuangan;
)LQDQFLDO6HUYLFHV$XWKRULW\
2013
(5) Komisaris
dan
membuat
mengesahkan
tambahan
setoran modal bank; (6) Komisaris terhadap
(5) Authorize the Commissioner additional SDLGLQFDSLWDORIWKHEDQN
memberikan pendanaan
persetujuan
dengan
pihak
7KH&RPPLVVLRQHUDSSURYHVˉQDQFLQJZLWK UHODWHGSDUWLHVLQ
terkait dengan bank Tahun 2013; (7)
Komisaris memastikan bahwa Direksi
(7) Commissioners shall ensure that the Board
telah menindaklanjuti temuan audit
of Directors has been following up on
dan rekomendasi dari hasil audit Bank
DXGLWˉQGLQJVDQGUHFRPPHQGDWLRQVIURP
Indonesia,
Divisi
the results of the audit of Bank Indonesia,
Pengawasan Intern/Satuan Kerja Audit
WKH H[WHUQDO DXGLWRUV WKH ,QWHUQDO $XGLW
Intern.
Division / Internal Audit Unit.
Dewan
auditor
Komisaris
eksternal,
melakukan
BOC has to supervise the performance of duties
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
telah
and responsibilities of the Board of Directors,
dan tanggung jawab Direksi, serta telah
and has been providing advice to the Board
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
129
memberikan nasihat kepada Direksi dalam
LQ DQ HIIRUW WR VDIHJXDUG WKH H[LVWHQFH DQG
upaya menjaga eksistensi dan melaksanakan
implement business development company.
pengembangan usaha perusahaan. Dewan Komisaris PT. Bank Aceh dalam
%RDUG RI &RPPLVVLRQHUV RI 37 $FHK EDQN LQ
melaksanakan tugasnya, telah mengarahkan,
carrying out its duties, had direct, monitor and
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
evaluate the implementation of the company’s
kebijakan
secara
VWUDWHJLF SROLF\ RQ DQ RQJRLQJ EDVLV 7R
strategis
perusahaan
berkesinambungan. Untuk
meningkatkan
improve effectiveness in the performance of
HIHNWLˉWDV GDODP SHODNVDQDDQ WXJDV GDQ
duties and responsibilities of the Board of
tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut,
Commissioners, the Board of Commissioners of
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh telah
37%DQNRI$FHKKDYHHVWDEOLVKHGFRPPLWWHHV
membentuk komite-komite yang dimaksud
referred to in GCG, which consists of the Audit
dalam GCG, yang terdiri dari Komite Audit,
Committee, the Risk Oversight Committee and
Komite
Komite
the Remuneration and Nomination Committee
Remunerasi dan Nominasi yang bekerja
Pemantau
Risiko
dan
which works independently without any
secara independen tanpa ada pengaruh dan
LQˊXHQFHDQGSUHVVXUHIURPDQ\SDUW\
tekanan dari pihak manapun. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan
In performing its oversight function, as
sebagaimana
Dewan
mentioned above, the Board is not involved in
Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan
tersebut
diatas,
WKH GHFLVLRQPDNLQJ RSHUDWLRQV RI WKH %DQN
keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali
H[FHSWLQWKHFDVHRIWKHSURYLVLRQRIIXQGVWR
dalam hal penyediaan dana kepada pihak
related parties, as stipulated in Bank Indonesia
terkait, sebagaimana diatur dalam ketentuan
Regulation on Lending Limit Commercial Bank
Bank Indonesia tentang Batas Maksimum
and other matters set forth in the Budget basic
Pemberian Kredit Bank Umum dan hal-hal
Bank or the applicable legislation.
lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atau
peraturan perundangan yang
berlaku. c. Rapat Dewan Komisaris
c. Board of Commissioners Meeting
Dalam Tahun 2013, Dewan Komisaris PT. Bank
In the year 2013, the Board of Commissioners
Aceh telah melaksanakan rapat sebanyak
RI 37 $FHK EDQN KDV FRQGXFWHG PHHWLQJV
7 (tujuh) kali. Adapun hasil rapat Dewan
VHYHQ WLPHV 7KH UHVXOWV RI WKH PHHWLQJ RI
Komisaris tersebut dituangkan dalam suatu
the Board of Commissioners are set forth in
risalah rapat dan didokumentasikan secara
the minutes of meetings and documented.
baik. Sepanjang tahun 2013 tidak terdapat
7KURXJKRXWWKH\HDUWKHUHLVDGLVVHQWLQJ
dissenting opinion dalam hasil pelaksanaan
opinion in the implementation of the results of
rapat.
the meeting.
d. Rekomendasi Dewan Komisaris Dalam
130
fungsi
In order to carry out the oversight function, the
pengawasan, Dewan Komisaris secara efektif
Board has effectively provide guidance, advice
telah memberikan arahan, nasihat dan
and input to the Board of Directors to carry out
Laporan Tahunan Annual Report
rangka
2013
Bank Aceh
melaksanakan
d. Recommendation of the Board of Commissioners
masukan kepada Direksi untuk melaksanakan
the business development company, whether
pengembangan usaha perusahaan, baik yang
done through regular meetings and through an
dilakukan melalui rapat-rapat rutin maupun
evaluation of the performance of the company.
melalui evaluasi atas kinerja perusahaan. Dalam tahun 2013, Dewan Komisaris telah
In the year 2013, the Board has recommended
merekomendasikan
Kantor
WKH DSSRLQWPHQW RI 3XEOLF $FFRXQWDQW .$3
Akuntan Publik (KAP) “Hertanto, Sidik dan
Penunjukan
Ȣ+HUWDQWR6LGLNDQG,QGUDȢWRDXGLWWKHˉQDQFLDO
Indra” untuk melakukan audit laporan
VWDWHPHQWV$FHKEDQNˉQDQFLDO\HDU
keuangan PT. Bank Aceh tahun buku 2013. e. Komisaris Independen Berdasarkan
Peraturan
e. Independent Commissioner Bank
Indonesia
%DVHG RQ %DQN ,QGRQHVLD 5HJXODWLRQ
No. 8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan
3%, RQ ,PSOHPHQWDWLRQ RI &RUSRUDWH
Tata Kelola Perusahaan bagi Bank Umum,
Governance
Komisaris
anggota
Commissioner is a member of the Board of
tidak memiliki
&RPPLVVLRQHUVZKRGRQRWKDYHWKHˉQDQFLDO
kepengurusan,
management, and stock ownership or family
kepemilikan saham dan atau hubungan
relationships with other members of the Board
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
of Commissioners, and the Board of Directors
lainnya, Direksi dan atau pemegang saham
or the controlling shareholder or relationship
pengendali atau hubungan dengan Bank
the Bank that may affect ability to act
yang dapat mempengaruhi kemampuannya
independently.
Dewan
Independen
Komisaris yang
hubungan
adalah
keuangan,
for
Banks,
Independent
untuk bertindak independen. Komisaris Independen PT. Bank Aceh telah
,QGHSHQGHQW&RPPLVVLRQHURI37%DQNRI$FHK
mengakhiri masa tugasnya sebagaimana
have ended his tenure as the decision of the
hasil keputusan RUPSLB tanggal 4 Januari
EGM dated January 4, 2013 and as for the
2013 dan adapun Komisaris Independen
Independent Commissioners have passed the
\DQJWHODKOXOXVˉWDQGSURSHUWHVWGDUL%DQN
ˉWDQGSURSHUWHVWRI%DQN,QGRQHVLDDQGKDV
Indonesia dan telah disetujui oleh RUPSLB
been approved by the EGM dated December 24,
tanggal 24 Desember 2013 baru akan dilantik
2013 will be inaugurated on January 2, 2014, in
pada tanggal 2 Januari 2014 dengan kata lain
RWKHUZRUGVXQWLOWKHHQG37%DQN$FHK
hingga berakhir tahun 2013 PT. Bank Aceh
Independent Commissioner and yet have not
belum memiliki Komisaris Independen dan
met the regulations of Bank Indonesia as the
belum memenuhi sebagaimana ketentuan
Commissioner of the Independent totaling at
Bank Indonesia yakni Komisaris Independen
least 50% of the total number of Commissioners.
berjumlah paling kurang 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Dengan
ketidakberadaan
Komisaris
With
the
absence
of
the
Independent
Independen maka selama tahun 2013
Commissioner for the year 2013 throughout the
seluruh pelaksanaan organisasi Komite-
implementation of the organization was taken
Komite diambil alih oleh Komisaris yang ada.
RYHUE\WKH&RPPLWWHHVH[LVWLQJ&RPPLVVLRQHU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
131
f.
Dewan Pengawas Syariah
f.
Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh
6KDULD 6XSHUYLVRU\ %RDUG RI 37 %DQN $FHK
Keputusan
established by the Decree No. Governor of
Gubernur Aceh No. 585/139/2010 tanggal
$FHK GDWHG $SULO RQ
15 April 2010 tentang Dewan Pengawas
WKH6KDULD6XSHUYLVRU\%RDUGRI37%3'$FHKȟV
Syariah PT. Bank BPD Aceh dengan susunan
6KDULD 6XSHUYLVRU\ %RDUGV RI 37 %DQN $FHK
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh
SHULRGDUHDVIROORZV
dibentuk
berdasarkan
Surat
periode 2010-2014 adalah sebagai berikut : NAMA/ NAME
JABATAN/ 3,6,7,21
Prof. DR. Muslim Ibrahim, MA
Ketua/ chairman
Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA
Anggota/ member
Tugas dan fungsi utama Dewan Pengawas
7KH PDLQ GXWLHV DQG IXQFWLRQV RI WKH 6KDULD
Syariah PT. Bank Aceh adalah :
6XSHUYLVRU\%RDUGRI37%DQNRI$FHKDUH
1. Melakukan pengkajian atas kesesuaian
1. Conduct assessment of the suitability of
produk dan jasa Bank dengan fatwa
the products and services of the Bank with
Dewan Syariah Nasional (DSN) – MUI;
1DWLRQDO )DWZD &RXQFLO RI 6KDULD '61 08,
2. Memberikan opini terhadap pedoman
3URYLGHRSHUDWLRQDOJXLGDQFHDQGRSLQLRQ
operasional dan produk yang dikeluarkan
of the product issued by the Bank that
oleh Bank sehingga sesuai dengan
FRQIRUPZLWK6KDULDKSULQFLSOHV
prinsip-prinsip syariah; 3. Memberikan opini syariah atas hasil audit laporan tahunan bank; 4. Menyampaikan
laporan
WKHDQQXDODXGLWUHSRUWRIWKHEDQN hasil
4. Delivering report monitoring results to the
pengawasan Dewan Pengawas Syariah
Board of Directors Shariah Supervisory
kepada Direksi, DSN-MUI dan Bank
%RDUG '61 08, DQG %DQN ,QGRQHVLD
Indonesia setiap enam bulan sekali
HYHU\ VL[ PRQWKV LQ DFFRUGDQFH ZLWK WKH
sesuai dengan ketentuan. 5. Memberikan masukan secara rutin dalam
provisions. 3URYLGH LQSXW RQ D UHJXODU EDVLV LQ
memperhatikan / menyesuaikan sistem
DWWHQWLRQDGMXVWLQJ
dan prosedur operasional Bank Syariah
operational procedures in accordance with
sesuai ketentuan syariah;
V\VWHPV
DQG
6KDULD,VODPLF%DQN
6. Mengawasi kegiatan usaha bank agar
2YHUVHH EDQNLQJ RSHUDWLRQV WR FRQIRUP
sesuai dengan ketentuan dan prinsip
with the provisions and principles of sharia
syariah yang telah difatwakan oleh DSN;
KDVGLIDWZDNDQE\'61
7. Mengadakan rapat minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan.
132
3URYLGLQJ6KDULDKRSLQLRQRQWKHUHVXOWVRI
7. Meeting on a minimum of 1 ( one ) time in a month.
Dalam tahun 2013, Dewan Pengawas
In 2013, the Sharia Supervisory Board of
Syariah PT. Bank Aceh telah melaksanakan
37 %DQN RI $FHK KDV LPSOHPHQWHG WKH '36
rapat DPS sebanyak 6 (enam) kali.
PHHWLQJVL[ WLPHV
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Adapun
Pengawas
7KH DFWLYLWLHV RI WKH 6KDULD 6XSHUYLVRU\
Syariah PT. Bank Aceh selama tahun
kegiatan
%RDUG RI 37 $FHK EDQN GXULQJ WKH \HDU
2013 adalah sebagai berikut :
2013 are as follows :
Mendampingi Direksi Bank Aceh
ȧ $VVLVWLQJWKH%RDUGRI'LUHFWRUVRI%DQN
mengikuti
Dewan
proposal
of Aceh following the presentation
Rencana Pengembangan Dana Haji
presentasi
RI SURSRVDOV +DMM )XQG 'HYHORSPHQW
dan Program Unggulan Layanan
3ODQVDQG3URJUDPV)HDWXUHG6HUYLFHV
Kepada Calon Jemaah Haji Bank Aceh
7R 3URVSHFWLYH 3LOJULPV %DQN$FHK RQ
pada tanggal 10 September 2013 di
10 September 2013 at the Ministry of
Kemenag RI, Jakarta.
Religious Affairs, Jakarta.
Mengikuti Ijtima’ Sanawi (Annual
ȧ )ROORZLQJ DVWUDO FRQMXQFWLRQ 6DQDZL
Meeting) DPS tahun 2013 di Cisarua,
$QQXDO 0HHWLQJ '36 LQ LQ
Bogor.
Cisarua, Bogor.
3. Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris : (1) Komite Audit
3 . Committees Under the BOC : (1) Audit Committee
Jumlah Anggota Komite Audit PT. Bank Aceh
1XPEHURI$XGLW&RPPLWWHH0HPEHU37%DQN
sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari Komisaris
Aceh for three (3) persons consisting of the
sebagai Ketua Komite, 1 (satu) orang
Commissioner as Chairman of the Committee,
dari Eksternal Bank yang ahli di bidang
RQH SHUVRQIURPWKH%DQN([WHUQDOH[SHUWV
Akuntansi/ Keuangan dan 1 (satu) orang dari
LQ $FFRXQWLQJ)LQDQFH DQG RQH RI WKH
Internal Bank.
Internal Bank.
Anggota Komite Audit (Pihak Eksternal)
$XGLW&RPPLWWHH0HPEHUV([WHUQDO3DUWLHV LV
(Dosen
DOHFWXUHU/HFWXUHU.XDOD8QLYHUVLW\ LQVWHDGRI
Universitas Syiah Kuala) bukan mantan
WKHIRUPHUPHPEHUVRIWKH%RDUGRU([HFXWLYH
Anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif PT.
2IˉFHU RI 37 %DQN RI $FHK DQG KDYH QR
Bank Aceh, dan tidak memiliki hubungan
ˉQDQFLDOPDQDJHPHQWDQGVWRFNRZQHUVKLSRU
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
Controlling Shareholders or relationship with
dan atau Pemegang Saham Pengendali atau
the Bank.
merupakan
tenaga
pengajar
hubungan dengan Bank. Susunan Komite Audit PT. Bank Aceh untuk
7KHFRPSRVLWLRQRIWKH$XGLW&RPPLWWHHRI37 %DQNRI$FHKIRUWKHSHULRGDUHDV
periode 2013-2014 adalah sebagai berikut :
follows : NAMA/ NAME
JABATAN/ 3,6,7,21
Islahuddin (Komisaris)
.HWXD/ chairman
Ridwan Ibrahim (dari Eksternal Bank)
Anggota/ member
Akmal (dari Internal Bank)
Anggota/ member
Komite Audit PT. Bank Aceh dibentuk
$XGLW&RPPLWWHHRI37%DQN$FHKHVWDEOLVKHG
sebagai salah satu kelengkapan perangkat
as one of the completeness of the Board of
Dewan
Commissioners in ensuring good corporate
Komisaris
dalam
memastikan
terselenggaranya prinsip-prinsip GCG dalam
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
133
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh
governance principles in any business activities
tingkatan atau jenjang organisasi.
of the Bank at all levels of the organization.
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit,
a) Duties and Responsibilities of the Audit
meliputi :
Committee include :
1. Menyusun pedoman dan tata tertib
1. Develop
kerja komite;
guidelines
and
rules
FRPPLWWHHZRUN
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi
2. Conduct monitoring and evaluation of
atas perencanaan dan pelaksanaan
WKH SODQQLQJ DQG H[HFXWLRQ RI DXGLWV
audit
atas
and monitoring of follow up results
tindaklanjut hasil audit dalam rangka
of the audit in order to assess the
menilai
pengendalian
adequacy of internal controls, including
intern termasuk kecukupan proses
WKHDGHTXDF\RIWKHˉQDQFLDOUHSRUWLQJ
pelaporan keuangan;
SURFHVV
serta
pemantauan
kecukupan
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi
3. Conduct monitoring and evaluation of :
terhadap : a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja
a. Implementation of the Internal
Audit Intern;
$XGLW8QLWWDVN
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh
Kantor
dengan
Akuntan
standar
b. Suitability of the audit by the
Publik
audit
2IˉFH RI 3XEOLF $FFRXQWDQW ZLWK
yang
DSSOLFDEOHDXGLWLQJVWDQGDUGV
berlaku; c. Kesesuaian
keuangan
F &RQIRUPLW\ RI ˉQDQFLDO VWDWHPHQWV
dengan standar akuntansi yang
laporan
with the applicable accounting
berlaku;
VWDQGDUGV
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh
G 7KH IROORZXS E\ WKH %RDUG RI
Direksi atas hasil temuan Satuan
'LUHFWRUV RQ WKH ˉQGLQJV RI
Kerja Audit Intern, Akuntan Publik
WKH ,QWHUQDO $XGLW 8QLW 3XEOLF
dan
Bank
Accountants and the results of
memberikan
Bank Indonesia’s supervision in
hasil
Indonesia rekomendasi
pengawasan guna
kepada
Dewan
order to provide recommendations
Komisaris; e. Memberikan
WRWKH%RDUG rekomendasi
H 3URYLGHUHFRPPHQGDWLRQVUHJDUGLQJ
mengenai penunjukan Akuntan
WKH DSSRLQWPHQW RI WKH 3XEOLF
Publik
Akuntan
$FFRXQWLQJ DQG 3XEOLF $FFRXQWLQJ
Publik kepada Dewan Komisaris
dan
Kantor
)LUPWRWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV
untuk disampaikan kepada Rapat
to be submitted to the General
Umum Pemegang Saham serta
Meeting of Shareholders as well as
hal-hal lain atas permintaan
other matters at the request of the
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh;
%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVRI37%DQN RI$FHK
b) Rapat Komite Audit Komite Audit telah melaksanakan rapat dalam tahun 2013 sebanyak 5 (lima) Kali.
134
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
b) Meeting of Audit Committee
7KH $XGLW &RPPLWWHH KDV FRQGXFWHG D PHHWLQJLQWKH\HDUE\ˉYH WLPH
(2) Komite Pemantau Risiko
(2) Risk Monitoring Committee
Jumlah anggota Komite Pemantau Risiko PT.
7KHQXPEHURIPHPEHUVRIWKH5LVN2YHUVLJKW
Bank Aceh sebanyak 3 (tiga) orang terdiri
&RPPLWWHH RI 37 %DQN $FHK IRU WKUHH
dari Komisaris Utama sebagai Ketua Komite,
persons consisting of a Chief Commissioner as
1 (satu) orang dari Eksternal Bank yang ahli
the Chairman of the Committee , one (1) person
di bidang akuntansi/keuangan dan 1 (satu)
IURPWKH%DQN([WHUQDOH[SHUWVLQDFFRXQWLQJ
orang dari Internal Bank dan tidak memiliki
ˉQDQFH DQG RQH RI WKH ,QWHUQDO %DQN DQG
saham dan atau hubungan keluarga dengan
has no stock and or family relationship with the
Dewan Komisaris, Direksi dan atau Pemegang
Board Commissioner, or the Board of Directors
Saham Pengendali atau hubungan dengan
and Controlling Shareholders or relationship
Bank.
with the Bank.
Susunan Komite Pemantau Risiko PT. Bank
7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5LVN 2YHUVLJKW
Aceh untuk periode 2013-2014 adalah
&RPPLWWHH RI 37 %DQN RI$FHK IRU WKH SHULRG
sebagai berikut :
DUHDVIROORZV NAMA/ NAME
JABATAN/ 3,6,7,21
T. Setia Budi (Komisaris Utama)
Ketua/ chairman
Faisal (dari Eksternal Bank)
Anggota/ member
T. Fauzi (dari Internal Bank)
Anggota/ member
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite
a) Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee include :
Pemantau Risiko meliputi : 1. Menyusun pedoman dan tata tertib
1. Develop
guidelines
and
rules
FRPPLWWHHZRUN
kerja komite; 2. Melakukan
tentang
2. Conduct an evaluation of the suitability
kebijakan
of the risk management policy with the
dengan
SROLF\ LPSOHPHQWDWLRQ DW 37 %DQN RI
evaluasi
kesesuaian
antara
manajemen
risiko
pelaksanaan kebijakan tersebut pada
$FHK
PT. Bank Aceh; 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi
3. Conduct monitoring and evaluation
terhadap pelaksanaan tugas Komite
of the implementation of the Risk
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Management Committee and the Risk
Manajemen Risiko PT. Bank Aceh;
0DQDJHPHQW8QLWRI37%DQNRI$FHK b) Risk Monitoring Committee Meeting
b) Rapat Komite Pemantau Risiko Komite
Pemantau
Risiko
telah
mengadakan rapat selama tahun 2013
Risk Monitoring Committee meetings held during the year 2013 as many as 4 (four) time
sebanyak 4 (empat) Kali c) Laporan-laporan
Komite
Pemantau
c) Reports of Risk Monitoring Committee In 2013, the Risk Monitoring Committee
Risiko Dalam tahun 2013, Komite Pemantau
has conducted a review of the activities and
Risiko
kegiatan
administration of the program in accordance
penelaahan dan pemberian pendapat
with the opinion of the committee, among
telah
melakukan
sesuai dengan program kerja komite, Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
135
DQWDUD ODLQ 5HYLHZ ODSRUDQ SURˉO ULVLNR
RWKHUV5HSRUW5HYLHZULVNSURˉOHRI37%DQNRI
PT. Bank Aceh tahun 2013.
Aceh in 2013.
3) Komite Remunerasi dan Nominasi
3) Remuneration and Nomination Committee
Jumlah anggota Komite Remunerasi dan
7KHQXPEHURIPHPEHUVRIWKH5HPXQHUDWLRQ
Nominasi PT. Bank Aceh sebanyak 2 (dua)
DQG 1RPLQDWLRQ &RPPLWWHH RI 37 $FHK EDQN
orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris
2 (two) consists of one (1) Commissioner as
sebagai ketua dan 1 (satu) orang Pejabat
chairman and one (1) person as the Bank
Esekutif Bank sebagai Anggota.
2IˉFHU(VHNXWLI0HPEHUV
Susunan
Komite
Remunerasi
dan
7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5HPXQHUDWLRQ DQG
Nominasi PT. Bank Aceh untuk periode
1RPLQDWLRQ&RPPLWWHHRI37%DQNRI$FHKIRU
2013-2014 adalah sebagai berikut :
WKHSHULRGDUHDVIROORZV
NAMA/ NAME
JABATAN/ 3,6,7,21
Islahuddin (Komisaris)
Ketua / chairman
Rusydi M. Adam (Pemimpin Divisi SDM)
Penetapan anggota diatas
belum
Anggota / member
komite tersebut
sepenuhnya
Determination
of
the
above
committee
sesuai
members not fully in accordance with the
dengan Komposisi sebagaimana harapan
FRPSRVLWLRQDVH[SHFWDWLRQVRIJRRGFRUSRUDWH
dari GCG, hal ini disebabkan dari hasil
governance, it is because of the results of the
RUPSLB yang telah disampaikan diatas.
EGM which has been presented above.
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite
a) Duties
Remunerasi dan Nominasi meliputi :
and
Responsibilities
of
the
Remuneration and Nomination Committee include :
(1) Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite; (2) Melakukan
guidelines
and
rules
FRPPLWWHHZRUN
evaluasi
kebijakan
(1) Develop
terhadap
remunerasi
dan
memberikan rekomendasi kepada
7RHYDOXDWHWKHUHPXQHUDWLRQSROLF\ and provide recommendations to the Board regarding :
Dewan Komisaris mengenai : -
-
Kebijakan
remunerasi
7KHUHPXQHUDWLRQSROLF\IRUWKH
bagi Dewan Komisaris dan
Board of Commissioners and
Direksi PT. Bank Aceh untuk
Board of Directors. Bank of Aceh
disampaikan kepada Rapat
to be submitted to the General
Umum Pemegang saham;
0HHWLQJRI6KDUHKROGHUV
Kebijakan
remunerasi Aceh
RI37%DQNRI$FHKDVDZKROH
untuk
to be submitted to the Board of
(3) Menyusun
2013
IRU
karyawan
PT.
Bank
keseluruhan
disampaikan kepada Direksi;
Laporan Tahunan Annual Report
SROLF\
HVHNXWLIRIˉFLDOVDQGHPSOR\HHV
secara
136
5HPXQHUDWLRQ
bagi pejabat esekutif dan
dan
memberikan
'LUHFWRUV (3) Develop
and
provide
rekomendasi mengenai sistem
recommendations on the systems
serta prosedur pemilihan dan
and procedures and or replacement
Bank Aceh
atau penggantian anggota Dewan
of members of the Board of
Komisaris dan Direksi PT. Bank
Commissioners
Aceh kepada Dewan Komisaris
Directors. Bank of Aceh to the
untuk disampaikan kepada Rapat
Board of Commissioners to be
Umum Pemegang Saham;
submitted to the General Meeting
and
Board
of
RI6KDUHKROGHUV (4) Memberikan
rekomendasi
3URYLGHUHFRPPHQGDWLRQV
mengenai calon anggota Dewan
regarding candidates or members
Komisaris
Direksi
of the Board of Commissioners and
PT. Bank Aceh kepada Dewan
dan
atau
Board of Directors. Bank of Aceh to
Komisaris
disampaikan
the Board of Commissioners to be
kepada Rapat Umum Pemegang
submitted to the General Meeting
untuk
Saham;
RI6KDUHKROGHUV
(5) Memberikan mengenai yang
3URYLGH UHFRPPHQGDWLRQV RQ WKH
independen
independent party that would be
pihak
akan
Komite
rekomendasi menjadi
Audit
anggota
a member of the Audit and Risk
Komite
2YHUVLJKW &RPPLWWHH RQ 37 %DQN
dan
Pemantau Risiko pada PT. Bank
of Aceh to the BOC.
Aceh kepada Dewan Komisaris. b) Rapat
Komite
Remunerasi
dan
b) Meetings of the Remuneration and
Nominasi
Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration
mengadakan rapat Komite dalam
Nomination Committee meetings held
tahun 2013 sebanyak 4 (empat) kali.
in the year 2013 as many as four (4)
Committee
and
times. Bank
telah
Corporate
memiliki
Governance
pedoman yang
Good
mengatur
7KH %DQN KDV JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH guidelines
governing
the
duties
and
tentang tugas dan tanggung jawab komite,
responsibilities of the committee, which has
yang telah disesuaikan dengan regulasi yang
been adapted to the prevailing regulations.
berlaku. Pelaksanaan tugas komite-komite
Implementation task committees under the
di bawah Dewan Komisaris belum berjalan
Board of Commissioners is not effective partly
secara
disebabkan
because the committee members have not had
anggota komite belum memiliki ruangan
efektif
antara
lain
DVSHFLDOZRUNVSDFHDWWKH+HDG2IˉFHRI37
kerja khusus pada Kantor Pusat PT. Bank
Bank of Aceh.
Aceh. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kedepan
7RDQWLFLSDWHWKLVIXWXUHZRUNZLOOEHSURYLGHG
akan disediakan ruangan kerja khusus
a special room for members of the committee,
EDJL DQJJRWD NRPLWH VHKLQJJD HIHNWLˉWDV
so that the effective implementation of the
pelaksanaan tugas anggota komite-komite
tasks of the committee members can be run
tersebut
PRUHHIIHFWLYHO\DVH[SHFWHG
dapat
berjalan
lebih
efektif
sebagaimana yang diharapkan.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
137
4. Direksi
4 . The Board of Directors
a. Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi
D 7KH QXPEHU FRPSRVLWLRQ FULWHULD DQG
Direksi.
independence of Directors.
Sebagaimana yang telah disampaikan diatas
As already presented above regarding the EGM
mengenai RUPSLB pada 4 Januari 2013
on January 4, 2013 the Board of Directors of
maka susunan Direksi PT. Bank Aceh per 31
37 %DQN$FHK SHU 'HFHPEHU DUH DV
Desember 2013 adalah sebagai berikut :
follows :
NAMA/ NAME
JABATAN/ 3,6,7,21
Busra Abdullah
Direktur Bisnis menjabat Direktur Utama/ Served as Director of Business Director
Haizir Sulaiman
Direktur Syariah menjabat Direktur Operasional/ Sharia served as Director of Operations Director
Direksi PT. Bank Aceh telah memenuhi
Directors. Aceh bank has met the requirements
persyaratan
Penilaian
DQGKDYHSDVVHGWKH)LWDQG3URSHU7HVW)LWDQG
(Fit
3URSHU7HVW LQDFFRUGDQFHZLWK%DQN,QGRQHVLD
Kemampuan
dan
telah
dan
lulus
Kepatutan
and
Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank
RQ)LWDQG3URSHU7HVW)LWDQG3URSHU7HVW
Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki rangkap
Directors Bank Aceh does not have a double
jabatan sebagai komisaris, Direksi atau
post as commissioner, the Board of Directors
pejabat eksekutif pada bank, perusahaan dan
RUH[HFXWLYHRIˉFHUVRIEDQNVFRUSRUDWLRQVDQG
atau lembaga lain.
other institutions.
Usulan pengangkatan Direksi PT. Bank Aceh
3URSRVHG DSSRLQWPHQW RI 'LUHFWRUV %DQN RI
telah mendapatkan rekomendasi dari Komite
Aceh has received a recommendation from the
Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Aceh.
Remuneration and Nomination Committee of 37%DQNRI$FHK
b. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi.
E'XWLHV 3RZHUV DQG 5HVSRQVLELOLWLHV RI WKH Board of Directors.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam
Directors take full responsibility in the
pelaksanaan
dan
implementation of the Bank’s management
kepengurusan
penetapan
strategi
lingkungan
Bank serta
dan
Bank
di
and strategy and policy within the Bank as
pelaksanaannya
kebijakan
well as its implementation in accordance with
sesuai dengan tujuan usaha Bank. Direksi
WKH%DQNȠVEXVLQHVVREMHFWLYHV'LUHFWRUVRIWKH
mengelola Bank sesuai kewenangan dan
Bank in accordance managing authority and
tanggung jawab sebagaimana diatur dalam
responsibility as stipulated in the Articles of
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
Association and the laws in force.
undangan yang berlaku.
138
Penetapan pembagian tugas dan pelimpahan
Determination of the division of duties and
wewenang
ditetapkan
delegation of authority has been established by
berdasarkan SK Dewan Komisaris PT. Bank
a decree of Directors Board of Commissioners
Aceh No. 09/DK-BA/XII/2010 tanggal 28
RI371R%DQN$FHK'.%$;,,GDWHG
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Direksi
Bank Aceh
telah
Desember 2010, yaitu : Direktur
Utama
mengelola
'HFHPEHUQDPHO\ mempunyai
dan
tugas
ȧ 0DQDJLQJ 'LUHFWRU KDV WKH WDVN RI
menyelenggarakan
managing and organizing coordination
koordinasi dalam pelaksanaan tugas
in the implementation of tasks between
antara anggota Direksi serta melakukan
the members of the Board of Directors as
pembinaan dan pengendalian atas Divisi
well as to provide guidance and control
Perencanaan, Satuan Kerja Audit Intern
RI WKH 'LYLVLRQ RI 3ODQQLQJ ,QWHUQDO
(SKAI)/SPI dan Corporate Secretary.
$XGLW ,QWHUQDO $XGLW 63, DQG &RUSRUDWH Secretary.
Direktur
Umum
mempunyai
tugas
ȧ 'LUHFWRU *HQHUDO KDV WKH WDVN WR PDQDJH
mengelola, membina dan melakukan
GHYHORS DQG H[HUFLVH FRQWURO RYHU
pengendalian atas Divisi Operasional,
the
Divisi Informasi Tekhnologi, dan Divisi
7HFKQRORJ\ 'LYLVLRQ DQG WKH *HQHUDO
Umum.
Division.
Operations
Division,
Information
Direktur Pemasaran mempunyai tugas
ȧ 0DUNHWLQJ'LUHFWRUKDVWKHGXW\WRSURYLGH
melakukan pembinaan dan pengendalian
guidance and control of the Division of
atas Divisi Kredit, Divisi Penyelesaian
Credit, Credit Settlement Division and
kredit dan Divisi Treasury.
'LYLVLRQRI7UHDVXU\
Direktur Kepatuhan mempunyai tugas
ȧ &RPSOLDQFH'LUHFWRUKDVDGXW\WRSURYLGH
melakukan pembinaan dan pengendalian
guidance and control of the Division of
Divisi Kepatuhan, Divisi Sumber Daya
Compliance, Division of Human Resources
Manusia dan Divisi Manajemen Risiko.
and Risk Management Division.
Direktur
Syariah
mempunyai
tugas
melakukan pembinaan dan pengendalian
ȧ 'LUHFWRU RI 6KDULD KDV WKH WDVN WR SURYLGH guidance and control of Sharia.
Unit Usaha Syariah. Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan,
In accordance with the articles of association,
ketentuan
dan
statutory provisions and regulations, duties
peraturan yang berlaku, tugas dan tanggung
and responsibilities of the Board of Directors,
jawab Direksi, yaitu :
namely :
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas
7KH%RDUGRI'LUHFWRUVDUHIXOO\UHVSRQVLEOH
perundang-undangan
pelaksanaan kepengurusan Bank;
for the implementation of the management RIWKH%DQN
2. Direksi menyusun rencana kerja jangka
%2'ORQJWHUPZRUNSODQFRUSRUDWHSODQ
panjang (corporate plan) 2012-2016,
IURP WR WKH %DQNȠV %XVLQHVV
Rencana Bisnis Bank (Business Plan)
3ODQ%XVLQHVV3ODQ :RUN3ODQ
2013-2015, Rencana Kerja dan Anggaran
DQG%XGJHWLQ
Tahun 2013; 3. Direksi menyampaikan laporan tahunan
3. BOD submit an annual report to the General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham
Meeting of Shareholders for approval as
untuk
a form of accountability performance of
mendapatkan
persetujuan
sebagai bentuk pertanggung-jawaban pelaksanaan
tugas
Direksi
GXWLHVRI'LUHFWRUVWRWKH6KDUHKROGHUV
kepada
Pemegang Saham;
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
139
4. Direksi
prinsip-prinsip
7KH %RDUG RI 'LUHFWRUV WR LPSOHPHQW WKH
GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank
melaksanakan
principles of good corporate governance
pada seluruh tingkatan atau jenjang
in all Bank operations at all levels of the
organisasi;
RUJDQL]DWLRQ
5. Direksi menindaklanjuti temuan audit
%2' IROORZ XS RQ DXGLW ˉQGLQJV DQG
dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit
recommendations of the Internal Audit
Intern (SKAI), auditor eksternal, hasil
8QLW,QWHUQDO$XGLW WKHH[WHUQDODXGLWRUV
audit Bank Indonesia dan atau hasil
the audit of Bank Indonesia and other
audit otoritas lain;
DXWKRULWLHVRUDXGLWUHVXOWV
6. Direksi menyusun kebijakan dan strategi
'LUHFWRUV VHW SROLF\ DQG WKH EDQNȠV ULVN
manajemen risiko bank dan bertanggung
management strategy and is responsible
jawab atas pelaksanaan kebijakan dan
for the implementation of the policy and
strategi manajemen risiko bank;
WKHEDQNȠVULVNPDQDJHPHQWVWUDWHJ\
7. Direksi mempunyai tanggung jawab
7. Board of Directors has the responsibility
menciptakan dan memelihara sistem
of creating and maintaining an effective
pengendalian intern yang efektif serta
system of internal control and ensure that
memastikan
WKHV\VWHPUXQVVPRRWKO\DQGKHDOWK\
bahwa
sistem
tersebut
berjalan dengan lancar dan sehat; 8. Direksi menyediakan atau memberikan
'LUHFWRUV SURYLGH RU SURYLGH GDWD DQG
data dan informasi yang akurat, relevan
information that is accurate, relevant and
dan
timely to the Board of Commissioners.
tepat
waktu
kepada
Dewan
Komisaris. c. Rapat Direksi Dalam
c. Board of Directors Meeting telah
In the year 2013, the Board of Directors has
melaksanakan rapat rutin Direksi, rapat
Tahun
implemented regular Board meeting, the Board
Direksi
dengan
2013,
Direksi
Komisaris, rapat ALCO,
of Directors meeting with the Commissioner,
komite-komite di bawah Direksi dan rapat
ALCO meetings, committees under the Board
Direksi dengan Divisi tertentu.
of Directors and certain meetings with the Division Directors.
5. Komite-komite Di Bawah Direksi
5 . Committees Under the Board of Directors
1) Komite Manajemen Risiko
1) Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko dibentuk dengan
7KH 5LVN 0DQDJHPHQW &RPPLWWHH ZDV
SK Direksi Nomor 15/DIR/BA/III/ 2012
established by Decree No. 15/DIR/BA/III
tanggal 20 Maret 2012.
Directors/2012 dated March 20, 2012 .
Adapun
tugas,
Wewenang
Tanggung
Komite
Jawab
Manajemen
dan Risiko
7KHGXWLHVUHVSRQVLELOLWLHVDQGDXWKRULW\RIWKH Risk Management Committee include :
meliputi: 1. Penyusunan
Manajemen
3UHSDUDWLRQ RI 5LVN 0DQDJHPHQW SROLFLHV
Risiko serta perubahannya, termasuk
and changes, including risk management
Strategi
tingkat
strategies, the level of risk taken and risk
risiko yang diambil dan toleransi risiko,
tolerance, risk management framework as
Manajemen
kerangka
140
Laporan Tahunan Annual Report
2013
kebijakan
manajemen
Bank Aceh
risiko, risiko
serta
rencana kontijensi untuk mengantisipasi
well as contingency plans to anticipate
terjadinya kondisi tidak normal.
abnormal conditions.
manajemen
2. Completion of the risk management process
risiko secara berkala maupun bersifat
is periodic and incidental as a result of a
insidentil sebagai akibat dari suatu
FKDQJHLQH[WHUQDOFRQGLWLRQVDIIHFWLQJWKH
perubahan kondisi eksternal bank yang
EDQNȠV FDSLWDO DGHTXDF\ DQG ULVN SURˉOH
mempengaruhi kecukupan permodalan
of the bank and on the evaluation of the
GDQ SURˉO ULVLNR EDQN GDQ KDVLO
effectiveness of risk management.
2. Penyempurnaan
Proses
HYDOXDVL WHUKDGDS HIHNWLˉWDV SHQHUDSDQ manajemen risiko. 3. Menetapkan
hal-hal
terkait
dengan
3. Setting
matters
business
dari prosedur normal seperti keputusan
SURFHGXUHV VXFK DV EXVLQHVV H[SDQVLRQ
pelampauan
yang
GHFLVLRQLVVLJQLˉFDQWLQFRPSDULVRQZLWKLWV
VLJQLˉNDQGLEDQGLQJNDQGHQJDQUHQFDQD
business plan predetermined or a position
bisnis
ditetapkan
ULVN H[SRVXUHV H[FHHG HVWDEOLVKHG OLPLWV
sebelumnya atau pengambilan posisi/
based on business considerations and the
eksposur risiko yang melampaui limit
results of an analysis associated with a
yang telah ditetapkan berdasarkan suatu
transaction or certain banking activities
pertimbangan bisnis dan hasil analisis
that require the presence of deviations
yang terkait dengan transaksi atau
from the established procedures of banks.
bank yang
usaha
telah
deviate
to
decisions
ekspansi
that
related
keputusan bisnis yang menyimpang
from
normal
kegiatan usaha bank tertentu sehingga memerlukan
adanya
penyimpangan
terhadap prosedur yang telah ditetapkan bank. Dalam tahun 2013 Komite Manajemen
In the year 2013 the Risk Management
Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 4
Committee meeting held 4 (four ) times.
(empat) kali. Susunan Komite Manajemen Risiko sebagai
NO 1
7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5LVN 0DQDJHPHQW Committee as follows :
berikut : JABATAN/ 326,7,21
KEDUDUKAN DALAM TIM/ 67$1',1*,17+(7($0
Direktur Utama/ Director of
Ketua Merangkap Anggota/ Chairman and Member
Direktur Kepatuhan/ Director of Compliance
Anggota Tetap Merangkap Ketua Pengganti/ Chairman of the 3HUPDQHQW0HPEHUV$FFUHGLWHG6XEVWLWXWH
3
Direktur Syariah/ Director of Sharia
Anggota Tetap/ 3HUPDQHQW0HPEHU
4
Direktur Umum/ general manager
Anggota tidak tetap/ 1RQSHUPDQHQWPHPEHUV
5
Direktur Pemasaran/ Director of Marketing
Anggota tidak tetap/ 1RQSHUPDQHQWPHPEHUV
6
Pemimpin Divisi Risk Mgt/ Risk Mgt Division Leader
Sekretaris Merangkap Anggota Tetap/ 3HUPDQHQW6HFUHWDU\DQG Member
7
Pemimpin Divisi SPI/SKAI/ 'LYLVLRQOHDGHU63, Internal Audit
Anggota Tetap/ 3HUPDQHQW0HPEHU
8
Pemimpin Divisi Perencanaan3ODQQLQJ'LYLVLRQ Leader
Anggota Tetap/ 3HUPDQHQW0HPEHU
9
Pemimpin Divisi Kepatuhan/ Compliance Division Leader
Anggota Tetap/3HUPDQHQW0HPEHU
2
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
141
10
Pemimpin Divisi Syariah/ Sharia Division Leader
Anggota Tetap/ 3HUPDQHQW0HPEHU
11
Pemimpin Divisi Perkreditan/ Credit Division Leader
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
12
Pemimpin Divisi SDM/ HR Division Leader
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
13
Pemimpin Divisi Treasury/ 7UHDVXU\'LYLVLRQ Leaders
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
14
Pemimpin Divisi Umum/ General Division Leader
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
15
Pemimpin Divisi Operasional/ Operations Divi sion Leader
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
16
Pemimpin Divisi Cotary/ Division leader Cotary
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
17
Pemimpin Divisi ADM. Keu & TI/ ADM Leaders 'LYLVLRQ.HX ,7
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
18
Pemimpin Divisi Peny. Kredit/ 'LYLVLRQOHDGHU$GM credit
Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
2) Asset Liabilities Committee (ALCO)
2) Asset Liabilities Committee (ALCO)
Komite ALCO adalah suatu komite permanen
ALCO Committee is a permanent committee
yang dibentuk untuk menyusun kebijakan
formed to set policy and make decisions in
dan membuat keputusan dalam mengelola
PDQDJLQJDQGFRQWUROOLQJWKHˉQDQFLDOZHDOWK
dan mengendalikan kekayaan keuangan dan
DQGWKHˉQDQFLDOREOLJDWLRQV%DQNRI$FHK
kewajiban keuangan PT. Bank Aceh. Komite ALCO dibentuk dengan SK Direksi
ALCO Committee formed by the Board of
PT. Bank Aceh Nomor 25/DIR/TRS/III/2009
'LUHFWRUV RI 37 6. %DQN RI$FHK 1R ',5
tanggal 26 Februari 2009 dengan susunan
756,,,GDWHG)HEUXDU\ZLWKWKH
sebagai berikut:
following composition:
NO
142
JABATAN/ 326,7,21
KEDUDUKAN DALAM TIM/ 67$1',1*,17+(7($0
1
Direktur Utama/ Director of
Ketua/ chairman
2
Direktur Pemasaran/ Director of Marketing
Wakil Ketua/ Vice Chairman
3
Direktur Umum/ general manager
Wakil Ketua/ Vice Chairman
4
Pemimpin Divisi Traesury/ 'LYLVLRQOHDGHU7UDH sury
Sekretaris / Anggota Permanen/ 6HFUHWDU\3HUPDQHQW0HPEHU
5
Pemimpin Divisi Perencanaan/ 3ODQQLQJ'LYLVLRQ Leader
Anggota Permanen/ 3HUPDQHQWPHPEHU
6
Pemimpin Divisi Kredit Retail/ Retail Credit Divi sion Leader
Anggota Permanen / 3HUPDQHQWPHPEHU
7
Pemimpin Divisi Kredit Komersil/ Commercial Credit Division Leader
Anggota Permanen / 3HUPDQHQWPHPEHU
8
Pemimpin Divisi Operasional/ Operations Divi sion Leader
Anggota Permanen /3HUPDQHQWPHPEHU
9
Pemimpin Divisi Risk Management/ Risk Manage ment Division Leader
Anggota Permanen / 3HUPDQHQWPHPEHU
10
Pemimpin Divisi Syariah/ Sharia Division Leader
Anggota Permanen / 3HUPDQHQWPHPEHU
11
Pemimpin Corporate Secretary/ Leaders Corporate Anggota Permanen / 3HUPDQHQWPHPEHU Secretary
12
Pemimpin KPO/ .32OHDGHU
Anggota Permanen / 3HUPDQHQWPHPEHU
13
Pemimpin Cab. Syariah B. Aceh/ Cab leader. Aceh Sharia B.
Anggota Permanen / 3HUPDQHQWPHPEHU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
14
Pemimpin Divisi SDM/ HR Division Leader
Anggota Non Permanen/1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
15
Pemimpin Divisi Umum/ General Division Leader
Anggota Non Permanen/ 1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
16
Pemimpin Divisi Pengawasan/SKAI/ Supervision Division Leader / Internal Audit
Anggota Non Permanen/ 1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
17
Pemimpin Divisi IT/,7'LYLVLRQ/HDGHU
Anggota Non Permanen/ 1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
18
Pemimpin Divisi Peny. Kredit/'LYLVLRQOHDGHU$GM credit
Anggota Non Permanen/ 1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
19
Pemimpin Divisi Kepatuhan/ Compliance Division Leader
Anggota Non Permanen/1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
Komite ALCO mempunyai tugas dan tanggung
ALCO Committee has duties and responsibilities,
jawab antara lain pencapaian rentabilitas
among others, the achievement of bank
bank sesuai
(laba),
SURˉWDELOLW\RQWDUJHWSURˉWSURˉW WKHJURZWK
pertumbuhan neraca dan beberapa ukuran
of the balance sheet and some measure of
rentabilitas yang telah ditetapkan dalam
SURˉWDELOLW\ WKDW KDV EHHQ VHW LQ WKH EXGJHW
anggaran; merumuskan dan memutuskan
IRUPXODWLQJ DQG GHFLGLQJ SULFLQJ VWUDWHJLHV
pricing
mengevaluasi
DVVHVVLQJ HYDOXDWLQJ EDQN SHUIRUPDQFH
performance bank yang berkaitan dengan
LV UHODWHG WR WKH SRVLWLRQ RI *$3 *$3
posisi
dalam
Management) in relation to interest rate
NDLWDQQ\D GHQJDQ ˊXNWXDVL WLQJNDW EXQJD
ˊXFWXDWLRQVFRQYH\LQIRUPDWLRQWRWKH%RDUG
menyampaikan informasi kepada Direksi
regarding any developments or regulations
mengenai setiap perkembangan ketentuan
affecting the strategies and policies of the
dan peraturan terkait yang mempengaruhi
ALMA (Asset Liability Management).
strategi; GAP
strategi
target
(GAP
dan
keuntungan
menilai,
Management)
kebijakan
ALMA
(Assets
Liabilities Management). Dalam tahun 2013, Komite ALCO telah
In 2013, ALCO Committee has held meetings as
mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas)
much as twelve (12 ) times.
kali. 3) Stering Komite Teknologi Stering
Komite
6WHULQJ&RPPLWWHHRQ7HFKQRORJ\
Teknologi
dibentuk
6WHULQJ7HFKQRORJ\&RPPLWWHHZDVHVWDEOLVKHG
berdasarkan SK Direksi No. 057/04/DIR/
E\ 'HFUHH 1R 'LUHFWRUV ',5,,,
III/2008 tanggal 19 Maret 2008, Stering
GDWHG 0DUFK 6WHULQJ 7HFKQRORJ\
Komite Teknologi bertugas dan bertanggung
Committee duties and responsibilities include
jawab meliputi rencana strategis teknologi
strategic planning technology (Information
(Information Technology Strategic Plan) yang
7HFKQRORJ\ 6WUDWHJLF 3ODQ ZKLFK LV LQ OLQH
searah dengan rencana strategis kegiatan
with the strategic plan of the Bank’s business
usaha
proyek-proyek
activities, the suitability of the information
teknologi informasi yang disetujui dengan
WHFKQRORJ\ SURMHFWV DSSURYHG E\ WKH SODQ
rencana
informasi,
strategic information technology, information
Bank,
kesesuaian
strategis
kesesuaian
teknologi
dengan
technology conformance with the requirements
kebutuhan sistem informasi manajemen
teknologi
of management information systems and
dan
kebutuhan
informasi
bank,
business activities of the bank’s needs, plan
merencanakan dan menentukan IT Blue
kegiatan
usaha
DQG GHWHUPLQH ,7 %OXHSULQW 37 %DQN RI $FHK
Print PT. Bank Aceh, serta menyelaraskan dan
DV ZHOO DV DOLJQ DQG GHˉQH WKH DUFKLWHFWXUH Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
143
menetapkan arsitektur teknologi perusahaan
of enterprise technology with the strategic
dengan tujuan–tujuan strategis perusahaan
REMHFWLYHVRIWKHFRPSDQ\LQJHQHUDO
secara umum. Susunan Stering Komite Teknologi sebagai
berikut :
7KHFRPSRVLWLRQ6WHULQJ7HFKQRORJ\&RPPLWWHH as follows :
NO
JABATAN/ 326,7,21
KEDUDUKAN DLM TIM/ '/07($067$1',1*
1
Direktur Umum/ general manager
Ketua/ chairman
2
Direktur Kepatuhan/ Director of Compliance
3
Pemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi/ /HDGHU,QIRUPDWLRQ6\VWHPV7HFKQRORJ\'LYLVLRQ
4
Pemimpin Divisi Treasury/ 7UHDVXU\'LYLVLRQ Leaders
Anggota/ member
5
Pemimpin Divisi Kredit/ Credit Division Leader
Anggota / member
6
Pemimpin Divisi Umum/ General Division Leader
Anggota / member
7
Pemimpin SPI/SKAI/ Leader SPI / Internal Audit
Anggota / member
8
Pemimpin Corporate Secretary/ Leaders Corporate Secretary
Anggota / member
9
Pemimpin Divisi Operasional/ Operations Divi sion Leader
Anggota / member
10
Pemimpin Divisi Peny. Kredit Bermasalah/ Divi VLRQOHDGHU$GM1RQSHUIRUPLQJ/RDQV
Anggota / member
11
Pemimpin Divisi Risk Management/ Risk Manage ment Division Leader
Anggota / member
12
Pemimpin Divisi Perencanaan/3ODQQLQJ'LYLVLRQ Leader
Anggota / member
13
Pemimpin Divisi SDM/ HR Division Leader
Anggota / member
14
Pemimpin Divisi Kepatuhan/ Compliance Division Leader
Anggota / member
15
Pemimpin Divisi Syariah/ Sharia Division Leader
Anggota / member
Dalam tahun 2013 Stering Komite Teknologi telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua)
Wakil Ketua/ Vice Chairman Sekretaris/ secretary
,Q 6WHULQJ 7HFKQRORJ\ &RPPLWWHH KDV called a meeting for 2 (two) time.
Kali. 4) Komite SDM Komite
4) Human Resources Committee
SDM
adalah
suatu
komite
Committee
is
a
special
committee
was formed to manage and monitor the
dan
memonitor
program
implementation of a career development
penyelesaian
program and the completion of breach / bank
pelanggaran ketentuan/tata tertib karyawan
employee discipline in order to run the program
bank agar program tersebut dapat berjalan
effectively. HR Committee formed by the Board
secara efektif. Komite SDM dibentuk dengan
RI'LUHFWRUVRI376.%DQNRI$FHK1R
SK Direksi PT. Bank Aceh Nomor 454/04/
',5;,,GDWHG'HFHPEHURQWKH
DIR/XII/2009 tanggal 04 Desember 2009
FDUHHUGHYHORSPHQWRIHPSOR\HHVRI37%DQNRI
tentang pengembangan karir karyawan PT.
Aceh with the following composition:
pengembangan
pelaksanaan karir
dan
Bank Aceh dengan susunan sebagai berikut:
144
HR
khusus yang dibentuk untuk mengelola
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
NO
I
II
JABATAN/ 326,7,21 KOMITE SDM PUSAT/ HR CENTRAL COMMITTEE a. Pemimpin Divisi SDM b. Kepala Bidang Personalia c. Pemimpin Divisi Kepatuhan d. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko e. Pemimpin Divisi SKAI f. Kepala Bidang Hukum & Kepatuhan KOMITE SDM CABANG/ HR BRANCH COMMITTEE a. Kepala Bagian/Seksi Umum b. Kepala Bagian/Seksi Operasional c. Kepala Bagian/Seksi Legal Support d. Bidang Independen
KEDUDUKAN DLM TIM/ '/07($067$1',1* Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota
chairman secretary member member member member
Ketua Anggota Anggota Anggota
chairman member member member
Selama tahun 2013, Komite SDM masih
During the year 2013, the HR Committee is still
dominan
kerangka
working within the framework of the dominant
penyelesaian pelanggaran ketentuan/tata
settlement breach / bank employee discipline
tertib karyawan bank dan telah mengadakan
and having met 4 (four) times.
bekerja
dalam
rapat sebanyak 4 (empat) kali. 5) Komite Kredit Pembentukan
5) Credit Committee Komite
Kredit
PT. Bank
Establishment of the Credit Committee of
Aceh berdasarkan SK Direksi No. 088/06/
37 %DQN RI $FHK E\ 'HFUHH 1R 'LUHFWRUV
DIR/X/2009 tanggal 21 Oktober 2009.
',5; GDWHG 2FWREHU
Pembentukan
(VWDEOLVKPHQW DQG &RPSRVLWLRQ RI 3HUVRQQHO
Lembaga
dan
Susunan
Personalia Komite Kredit :
NO
JABATAN/ 326,7,21
I
KANTOR PUSAT : 1. Direktur Utama 2. Direktur Pemasaran 3. Pemimpin Divisi Kredit Komersil 4. Pemimpin Divisi Kredit Retail 5. Pemimpin Divisi Treasury 6. Pemdiv. Peny. Krd Bermasalah 7. Pemdiv. Risk Management 8. Kabag Legal & Supervisi Krd cab 9. Kabag Kredit Komersial 10.Pemimpin Cabang
II
DIVISI KREDIT KOMERSIAL: 1. Kadiv. Kredit Komersial 2. Kabag Legal & Supervisi Krd Cab 3. Kabag Kredit Komersial
III
KPO/CABANG UTAMA : 1. Pemimpin Cabang 2. Wapim Bid. Pemasaran 3. Kabag Legal & Credit Support 4. Kabag Krd Konsumer/Komersial & Ritel 5. Kabag Peny. Krd Bermasalah 6. Kepala Capem
Credit Committee:
KEDUDUKAN DLM TIM/ '/07($067$1',1* Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Sekretaris Anggota Anggota
chairman Vice Chairman member member member member member secretary member member
Ketua Sekretaris Anggota
chairman secretary member
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota
chairman Vice Chairman secretary member member member
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
145
KANTOR CABANG KLAS A : 1. Pemimpin Cabang 2. Wapim Bid Pemasaran 3. Kabag Legal & Credit Support 4. Kabag Krd Konsumer/Komersial & Ritel 5. Kab. Peny. Krd. Bermasalah 6. Kepala Capem
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota
chairman Vice Chairman secretary member member member
KANTOR CABANG KLAS B : 1. Pemimpin Cabang 2. Wakil Pemimpin 3. Kasie Legal & Credit Support 4. Kasie Kredit 5. kasie. Peny. Krd Bermasalah 6. Kepala Capem/Kepala Kantor Kas
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota
chairman Vice Chairman secretary member member member
VI
KANTOR CABANG KLAS C : 1. Pemimpin Cabang 2. Kasie legal & peny krd bermasalah 3. Kasie Kredit 4. Kasie Manajemen Info Sistem/MIS 5. Kepala Capem/Kepala Kantor Kas
Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota
chairman secretary member member member
VII
KANTOR CABANG PEMBANTU : 1. Kepala Capem 2SHUDVLRQDO2IˉFHU 3. Customer Service
Ketua Sekretaris Anggota
chairman secretary member
IV
V
Tanggung jawab anggota komite kredit
Responsibilities of members of the credit
antara lain ;
FRPPLWWHHDPRQJRWKHUV
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan
ȧ 5HVSRQVLEOH IRU WKH H[HFXWLRQ RI WKH WDVN
tugas terutama dalam kaitannya dengan
especially in relation to the bank facilities
pemberian persetujuan fasilitas Bank
by approving professional skills in an
berdasarkan kemahiran profesionalnya
KRQHVWREMHFWLYHFDUHIXODQGWKRURXJK
secara jujur, objektif, cermat dan seksama; Memastikan
bahwa
pelaksanaan
ȧ (QVXUH WKDW WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH
pemberian fasilitas kredit bank, dapat
bank credit facility, accountable and has
dipertanggungjawabkan
appropriate and meet the applicable
dan
telah
sesuai dan memenuhi ketentuan yang
SURYLVLRQV
berlaku; Bertanggung
penolakan
ȧ 5HVSRQVLEOH IRU WKH UHMHFWLRQ RI WKH
permintaan dan atau pengaruh dari
UHTXHVW DQG RU LQˊXHQFH IURP SDUWLHV
pihak-pihak
with an interest in the loan application to
dengan
jawab yang
permohonan
atas
berkepentingan kredit
untuk
give consent outside circumstances and
memberikan persetujuan di luar keadaan
procedures as well as the provisions that
dan prosedur serta ketentuan-ketentuan
should be met by each customer.
yang semestinya harus dipenuhi oleh setiap nasabah. Harus mempunyai keyakinan bahwa
ȧ 0XVW KDYH WKH FRQˉGHQFH WKDW WKH EDQN
fasilitas kredit bank yang akan diberikan
credit facility to be provided can be repaid
dapat dilunasi kembali pada waktunya
back in time and will not develop into a
dan tidak akan berkembang menjadi
problem for the bank facilities in the future.
fasilitas yang bermasalah bagi bank
In the year 2013 the Credit Committee has
dikemudian hari.
146
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Dalam tahun 2013 Komite Kredit telah
FRQYHQHG D PHHWLQJ RI HLJKW\ HLJKW
mengadakan rapat sebanyak 88 (delapan
time.
puluh delapan) Kali. 6) Komite Pengadaan Barang dan Jasa
&RPPLWWHH RQ 3URFXUHPHQW RI *RRGV DQG
Untuk mempelancar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, PT. Bank Aceh telah
Services
)RU WKH VPRRWK LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH
membentuk Komite pengadaan barang dan
SURFXUHPHQW RI JRRGV DQG VHUYLFHV 37 $FHK
jasa yang merumuskan suatu kesimpulan
Bank has established procurement committee
yang cepat dan tepat serta memenuhi unsur
that formulated a conclusion quickly and
kelayakan dan tidak bertentangan dengan
DFFXUDWHO\DVZHOODVIXOˉOOVWKHHOLJLELOLW\DQG
ketentuan yang berlaku.
GRHVQRWFRQˊLFWZLWKDSSOLFDEOHUHJXODWLRQV
Penunjukan/pengangkatan komite
Appointment / removal of committee
pengadaan barang dan jasa dilakukan
procurement of goods and services made by
berdasarkan SK Direksi No. 37/DIR/VII/2012
the Board of Directors Decree No. 37/DIR/
tanggal 03 Juli 2012 tentang perubahan
VII/2012 dated July 3, 2012 on changes to the
surat keputusan direksi PT. Bank Aceh
GHFUHH RI GLUHFWRUV RI 37 %DQN $FHK 1R
No.20/DIR/V/2012
penunjukan/
DIR/V/2012 on the appointment / procurement
pengangkatan komite pengadaan barang
tentang
FRPPLWWHH 37 %DQN RI $FHK ZLWK WKH GXWLHV
dan jasa PT. Bank Aceh, dengan tugas dan
and responsibilities of the committee include:
tanggung jawab komite antara lain : Menentukan
skala
ȧ 'HWHUPLQH WKH IHDVLELOLW\ DQG SULRULW\ RI
prioritas suatu pengadaan barang dan
kelayakan
a procurement of goods and services to
jasa terhadap kebutuhan bank secara
WKHQHHGVRIWKHEDQNLQDQREMHFWLYHDQG
objektif dan independen;
LQGHSHQGHQW
Menetapkan
dan
dan
jumlah
ȧ (VWDEOLVKDQGFORVHO\H[DPLQHWKHQHHGVRI
kebutuhan biaya yang real dan atau
meneliti
the real cost or price estimates and Alone (
Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
+36
Membuat rekomendasi kepada Direksi
ȧ 0DNH UHFRPPHQGDWLRQV WR WKH %RDUG RI
untuk mengambil keputusan; Memantau
pelaksanaan
'LUHFWRUVWRWDNHGHFLVLRQV pengadaan
ȧ 0RQLWRU WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH
Memberi solusi kepada Direksi apabila
ȧ 3URYLGH VROXWLRQV WR WKH %RDUG ZKHQ
barang dan jasa; dalam
proses
SURFXUHPHQWRIJRRGVDQGVHUYLFHV pelaksanaan
terjadi
problems occur in the implementation
permasalahan;
SURFHVV
Membuat laporan pelaksanaan tugas
ȧ 5HSRUWRQWKHLPSOHPHQWDWLRQRIWKHWDVNV
kepada Direktur yang membawahinya. Susunan Komite Pengadaan Barang dan Jasa sebagai berikut :
to the Director membawahinya.
7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH &RPPLWWHH RQ 3URFXUHPHQWRI*RRGVDQG6HUYLFHVDVIROORZV
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
147
NO 1 2 3 4 5 6
KEDUDUKAN DLM TIM/ '/07($067$1',1*
JABATAN/ 326,7,21 Pemimpin Divisi Umum Pemimpin Divisi Kepatuhan Pemimpin Divisi Operasional Pemimpin Divisi Treasury Kepala Bidang Operasional Kepala Bidang Logistik
General Division Leader Compliance Division Leader Operations Division Leader 7UHDVXU\'LYLVLRQ/HDGHUV Head of Operations Head of Logistics
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota/Notulen
Dalam tahun 2013 Komite Pengadaan
Barang dan Jasa telah mengadakan rapat
chairman Vice Chairman secretary member member Members / Minutes
,Q WKH \HDU 3URFXUHPHQW &RPPLWWHH has held meetings for three (3 ) times.
sebanyak 3 (tiga) kali. 7) Komite Kebijakan Perkreditan (KKP)
&UHGLW3ROLF\&RPPLWWHH&7)
Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan
(VWDEOLVKPHQWRI&UHGLW3ROLF\&RPPLWWHH&7)
(KKP) PT. Bank Aceh berdasarkan SK Direksi
37%DQNRI$FHKE\'HFUHH1R'LUHFWRUV
No. 19/DIR/BA/V/2011 tanggal 13 Mei 2011,
DIR/BA/V/2011 dated May 13, 2011, has the
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung
duties, powers and responsibilities :
jawab : 1. Perumusan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan;
)RUPXODWLRQRIWKHSULQFLSOHRISUXGHQFHLQ OHQGLQJ
2. Memantau dan mengevaluasi
2. Monitor and evaluate
perkembangan kualitas portofolio kredit;
development of the quality of the loan
3. Memantau kebenaran proses pemberian
7UXWK0RQLWRUWKHFUHGLWJUDQWLQJSURFHVV
SRUWIROLR kredit; 4. Memantau
pelaksanaan
kewenangan
4. Monitor the implementation of loan
5. Memantau perkembangan dan kualitas
5. Monitor the progress and quality of loans
memutus kredit;
DSSURYDODXWKRULW\
kredit kepada pihak terkait dan debitur
WRUHODWHGSDUWLHVDQGWKHGHEWRUJURXS
group; 6. Memantau
pelaksanaan
0RQLWRU WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH ///
BMPK dan ketaatan terhadap prosedur
kebenaran
truth and adherence to procedures and
dan ketentuan kredit; 7. Melakukan
SURYLVLRQRIFUHGLW
penyelesaian
kredit
3HUIRUP UHVROXWLRQ RI SUREOHP ORDQV DQG
bermasalah dan melakukan upaya-upaya
make efforts to meet and form a bank
bank dalam memenuhi dan membentuk
VXIˉFLHQF\&UHGLW$OORZDQFHIRULPSDLUPHQW
kecukupan
ORVVHVDOORZDQFHIRULPSDLUPHQW
Cadangan
Kerugian
Penurunan Nilai Kredit (CKPN); 8. Melakukan pemantauan dan upaya-upaya
&RQGXFWPRQLWRULQJDQGUHPHGLDWLRQHIIRUWV
perbaikan NPL Cabang dan Pelaksanaan
DQG ,PSOHPHQWDWLRQ %UDQFK 13/ ORDQ
penghapusan kredit (extracomtable) dan
ORVVHV H[WUDFRPWDEOH DQG FRPSOHWLRQ RI
rencana
pengembalian
loan repayment plans and policy measures
kredit dan langkah-langkah kebijakan
DVZHOODVHIIRUWVWRUHVROYHSUREOHPORDQV
penyelesaian
serta upaya untuk menyelesaikan kredit bermasalah;
148
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
9. Melakukan koordinasi dan konsultasi
3HUIRUP FRRUGLQDWLRQ DQG FRQVXOWDWLRQ
dengan satuan tugas intern lainnya pada
ZLWKRWKHULQWHUQDOWDVNIRUFHRQ37%DQN
PT. Bank Aceh.
of Aceh .
10. Menyusun program kerja penyelesaian
10. Develop a work program resolution of
kredit bermasalah; 11. Mengusulkan
SUREOHPORDQV
restrukturisasi
kredit,
11. Suggests debt restructuring, investigations,
investigasi, hapus buku, hapus tagih dan
remove books, remove receivable and credit
pengambilalihan agunan kredit;
IRUHFORVXUH
12. Melakukan pemantauan dan meminta tanggapan
dan
penjelasan
petugas/pejabat
terkait
12. Conduct monitoring and responses and
debitur,
DVN IRU DQ H[SODQDWLRQ RI WKH GHEWRU WKH
terhadap
RIˉFHUVRIˉFLDOVRIWKHUHODWHGORDQ13/V
perkreditan yang menyangkut NPL; 13. Membuat dan menyampaikan laporan
13. Creating and submit regular reports on
secara berkala tentang hasil pemantauan,
the results of monitoring, coaching, and
pembinaan, dan upaya perbaikan tingkat
amelioration of the Bank.
kesehatan Bank. Susunan
Personil
Komite
Kebijakan
.33 37%DQNRI$FHK
Perkreditan (KPP) PT. Bank Aceh : NO
3HUVRQQHO6WUXFWXUHRI&UHGLW3ROLF\&RPPLWWHH
KEDUDUKAN DLM TIM/ '/07($0 67$1',1*
JABATAN/ 326,7,21
1
Direktur Utama
Director of
Ketua
chairman
2
Direktur Pemasaran
Director of Marketing
Wakil Ketua
Vice Chairman
3
Pemimpin Divisi Kredit
Credit Division Leader
Sekretaris
Secretary
4
Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit
Settlement Leader Credit Division
Wkl. Sekretaris
Wkl. Secretary
5
Pemimpin Divisi Kepatuhan
Compliance Division Leader
Anggota
Member
6
Pemimpin Divisi SPI/SKAI
'LYLVLRQOHDGHU63,,QWHUQDO$XGLW
Anggota
Member
7
Pemimpin Divisi Risk Mgt
Risk Mgt Division Leader
Anggota
Member
8
Pemimpin Divisi IT
,7'LYLVLRQ/HDGHU
Anggota
Member
9
Kabid. Legal & Supervisi Cab
Head. Legal & Supervision Cab
Anggota
Member
10
Kabid. Pengawasan Kredit
Head. supervision of Credit
Anggota
Member
11
Kabid. Hukum
Head. law
Anggota
Member
12
Kabid. Pengendalian Peny. Kredit bermasalah
+HDG&RQWURO$GM1RQSHUIRUPLQJ loans
Anggota
Member
13
Kabid. Penyelesaian Kredit Bermasalah
+HDG6HWWOHPHQWRI1RQSHUIRUP ing Loans
Anggota
Member
Dalam
tahun
2013
Komite
Kebijakan
Perkreditan mengadakan rapat sebanyak 2
,Q&UHGLW3ROLF\&RPPLWWHHPHHWLQJKHOG in 2 (two) times.
(dua) kali. 6. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern
External Audit
a. Fungsi Kepatuhan Kepatuhan
6. Implementation of Compliance, Internal Audit and
terhadap
a. Compliance function peraturan
Bank
Compliance with Bank Indonesia regulations
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
149
Indonesia
serta
undangan
lain
peraturan yang
perundang-
berlaku
and other legislation in force shall be conducted
wajib
by the Board of Commissioners, Directors and
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi
all employees in the organization of the Bank.
dan seluruh pegawai dalam organisasi Bank.
8QWXN PHQLQJNDWNDQ HIHNWLˉWDV GDODP
7R LPSURYH HIIHFWLYHQHVV LQ SHUIRUPLQJ
melaksanakan fungsi kepatuhan, Direktur
compliance functions, assisted by the Director
Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan &
of Compliance Compliance & Legal Division
Hukum yang independen terhadap kegiatan
that are independent of bank operations.
operasional bank. Divisi Kepatuhan PT. Bank Aceh dalam
&RPSOLDQFH'LYLVLRQ37$FHKEDQNLQFDUU\LQJ
melaksanakan tugasnya telah melakukan
out its duties has reviewed compliance with
kajian
rencana
DQ\ LQWHUQDO SROLF\VHWWLQJ SODQ VR WKDW LWV
sehingga
application can be run in accordance with
kepatuhan
penetapan
atas
kebijakan
setiap intern,
penerapannya dapat berjalan sesuai dengan
applicable regulations.
ketentuan yang berlaku. Direktur Kepatuhan PT. Bank Aceh telah
&RPSOLDQFH 'LUHFWRU RI 37 $FHK EDQN KDV
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
delivered report on the implementation of
dan tanggung jawabnya setiap bulan kepada
duties and responsibilities of each month to
Direktur
Komisaris
the Director and the Board of Commissioners
serta menyampaikan laporan pokok-pokok
DQG WR VXEPLW D UHSRUW WDVN H[HFXWLRQ SRLQWV
pelaksanaan
Kepatuhan
each semester the Director of Compliance
setiap semester kepada Bank Indonesia.
to Bank Indonesia. Implementation tasks
Pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan PT.
&RPSOLDQFH'LUHFWRURI37$FHKZDVDGMXVWHG
Bank Aceh telah disesuaikan PBI No.1/6/
3%,%DQN1R3%,GDWHG6HSWHPEHU
PBI/1999 tanggal 20 September 1999
DQGEDQNLQJEHVWSUDFWLFHV
Utama
dan
tugas
Dewan
Direktur
maupun best practices perbankan. Optimalisasi
fungsi
disempurnakan
kepatuhan sejalan
terus
Optimizing
the
compliance
function
dengan
continuously improved in line with the
perkembangan organisasi PT. Bank Aceh
RUJDQL]DWLRQDO GHYHORSPHQW RI 37 $FHK %DQN
dan Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/
DQG%DQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ3%,
PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang
dated January 12, 2011 on the Implementation
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
RI WKH &RPSOLDQFH )XQFWLRQ RI &RPPHUFLDO Banks.
Dalam rangka memastikan PT. Bank Aceh
,Q RUGHU WR HQVXUH WKH 37 $FHK %DQN KDV
telah memenuhi seluruh Peraturan Bank
complied with all regulations of Bank Indonesia
Indonesia
dan
peraturan
and other legislation in force in accordance
undangan
lain
yang
perundangsesuai
with the implementation of the principle of
dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian
SUXGHQFH SUXGHQWLDO WKHQ PDGH DQ HIIRUW
(prudential), maka dilakukan upaya – upaya
effort as follows :
sebagai berikut :
150
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
berlaku
Melakukan
pemantauan
terhadap
ȧ 3HUIRUP PRQLWRULQJ RI FRPSOLDQFH ZLWK
ketentuan
mengenai
WKH 0LQLPXP &DSLWDO /LDELOLWLHV 3URYLVLRQ
pemenuhan
Kewajiban Penyedian Modal Minimum
(CAR), Lending
(KPMM), Batas Maksimum Pemberian
and Allowance for impairment losses
Kredit, Kualitas Aktiva Produktif dan
(allowance for impairment), as well as
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
6WDWXWRU\*:0
Limit, Assets
Quality
(CKPN), serta Giro Wajib Minimum (GWM); Melakukan
kepatuhan
ȧ &RQGXFW ˉHOG PRQLWRULQJ RI FRPSOLDQFH
dibidang kebijakan untuk memastikan
pemantauan
policies to ensure that any internal
bahwa setiap ketentuan internal yang
regulations issued and enforced to comply
dikeluarkan dan diberlakukan mematuhi
ZLWKRWKHUH[WHUQDODQGLQWHUQDOIRUFH
ketentuan eksternal dan internal lainnya yang berlaku; Memantau
kepatuhan
dalam
ȧ 0RQLWRUFRPSOLDQFHZLWKWKHVXEPLVVLRQRI
penyampaian Laporan ke Bank Indonesia;
UHSRUWVWR%DQN,QGRQHVLD
Pemantauan terhadap perjanjian dan
ȧ 0RQLWRULQJWKHDJUHHPHQWDQGFRPPLWPHQW
komitmen bank serta tindak lanjut hasil
RI WKH EDQN DV ZHOO DV IROORZXS UHVXOWV
audit, baik auditor internal maupun
of the audit, both internal auditors and
auditor eksternal.
H[WHUQDODXGLWRUV
b. Fungsi Audit Intern Struktur
E,QWHUQDO$XGLW)XQFWLRQ
Pengendalian
Intern
dan
Internal Control Structure and implementation
intern
telah
of the internal audit function has been
dilaksanakan sesuai dengan SEBI No. 5/22/
implemented in accordance with the SEBI No..
DPNP tanggal 29 September 2003 tentang
'313 GDWHG 6HSWHPEHU RI WKH
Pedoman Standar Sistem Pengendalian
Internal Control System Standard Guidelines
Intern Bagi Bank Umum dan PBI No. 1/6/
IRU&RPPHUFLDO%DQNVDQG3%,3%,
PBI/1999 tanggal 20 September 1999
GDWHG 6HSWHPEHU FRQFHUQLQJ
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan
the
(Compliance Director) dan Penetapan Standar
(Compliance
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
6WDQGDUGV,QWHUQDO$XGLW)XQFWLRQ&RPPHUFLDO
Umum (SPFAIB). Audit Intern merupakan
%DQN 63)$,% ,QWHUQDO $XGLW LV SDUW RI WKH
bagian dari struktur pengendalian intern
internal control structure and are all kinds of
dan merupakan segala bentuk kegiatan yang
activities related to the audit and reporting the
berhubungan dengan audit dan pelaporan
results of the audit of the implementation of
hasil
control structures in a coordinated manner at
pelaksanaan
audit
fungsi
audit
mengenai
terselenggaranya
struktur pengendalian secara terkoordinasi
Assignment
Director
Director)
of
and
Compliance
Determination
all levels of bank management.
dalam setiap tingkatan manajemen bank. Susunan struktur organisasi SPI/SKAI PT.
7KHFRPSRVLWLRQRIWKHRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUH
Bank Aceh saat ini sudah cukup memadai
RI 63,,QWHUQDO $XGLW 37 %DQN $FHK WRGD\
dengan
memiliki
Pengawasan.
4
Namun
(empat)
Bidang
LV VXIˉFLHQW WR KDYH IRXU RI 6XSHUYLVLRQ
demikian
masih
However, there is still a shortage on the quality
terdapat kekurangan terhadap kualitas audit
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
151
dan kekurangan tenaga pelaksana yang
of audits and implementing energy shortages
membantu program audit internal.
that helps internal audit program.
Sebagai tindakan korektif, atas kekurangan
As a corrective action, for the lack of quality
kualitas dan kuantitas tersebut, bank telah
and quantity, the bank has drawn up a plan to
menyusun rencana program peningkatan
improve the quality of skills of human resources
mutu ketrampilan SDM, khususnya SDM
SURJUDPV SDUWLFXODUO\ LQ WKH ˉHOG RI KXPDQ
dibidang
UHVRXUFHV 63,,QWHUQDO $XGLW DQG FRQWLQXLQJ
SPI/SKAI, secara berkala dan
berkelanjutan
dan
periodically through education and training
pelatihan baik intern maupun ekstern,
melalui
pendidikan
ERWK LQWHUQDOO\ DQG H[WHUQDOO\ VR WKDW DXGLW
sehingga kualitas audit dapat ditingkatkan,
quality can be improved, including the addition
termasuk
other personnel deemed competent to carry out
melakukan
penambahan
personil lainnya yang dipandang cakap
the duties of the Internal Audit Unit.
untuk melaksanakan tugas pada Satuan Pengawasan Intern tersebut. Secara umum pelaksanaan fungsi audit
In general, the implementation of the Bank’s
intern Bank belum berjalan secara maksimal.
internal audit function has not run optimally.
Pedoman Audit Intern telah sesuai dengan
Guidelines on Internal Audit complies with the
standar minimum yang ditetapkan dalam
PLQLPXPVWDQGDUGVVHWRXWLQ63)$,%SROLFLHV
SPFAIB, kebijakan, prosedur dan piagam
procedures and internal audit charter. However,
audit intern. Namun demikian masih terdapat
WKHUH DUH PLQRU ˊDZV WKDW FDQ EH DGGUHVVHG
kelemahan minor yang dapat diatasi dengan
with regular action. Activity Report of the
tindakan rutin. Laporan Kegiatan pelaksanaan
implementation of the internal audit function
fungsi audit intern telah terangkum dalam
has been summarized in the accountability
laporan pertanggung jawaban Direksi pada
report at the Annual Meeting of Directors
saat RUPS tahunan dilaksanakan.
implemented.
c. Fungsi Audit Ekstern Pada
tahun
2013,
F ([WHUQDO$XGLW)XQFWLRQ pelaksanaan
audit
,QWKHLPSOHPHQWDWLRQRIH[WHUQDODXGLW
ekstern pada PT. Bank Aceh telah berjalan
RQWKH37%DQNRI$FHKZDVHIIHFWLYHERWKWKH
secara efektif, baik terhadap audit yang
audit conducted by Bank Indonesia, as well as
dilakukan oleh Bank Indonesia, maupun
IURPWKHSXEOLFDFFRXQWLQJˉUP+HUWDQWR6LGLN
dari Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik
,QGUD $SSRLQWPHQW RI 3XEOLF $FFRXQWDQW
& Indra. Penunjukan Kantor Akuntan Publik
done according to the recommendations of the
dilakukan sesuai rekomendasi dari Komite
Audit Committee and the agency has been listed
Audit dan lembaga tersebut telah terdaftar
on the Indonesian Bank as an independent
pada Bank Indonesia sebagai lembaga yang
institution and have good auditing capabilities.
independen dan memiliki kemampuan audit yang baik. Dengan adanya pelaksanaan audit oleh pihak
152
:LWKWKHLPSOHPHQWDWLRQRIDXGLWVE\H[WHUQDO
ekstern telah memberikan manfaat yang
SDUWLHV KDYH D KLJK HQRXJK EHQHˉW IRU 37
cukup tinggi bagi PT. Bank Aceh, khususnya
Bank of Aceh, especially in detecting any
dalam mendeteksi setiap kelemahan yang
ZHDNQHVVHV WKDW H[LVW LQ WKH LPSOHPHQWDWLRQ
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
DGDGDODPSHODNVDQDDQDNWLˉWDVRSHUDVLRQDO
of the operational activities of the bank , so
bank, sehingga kelemahan tersebut dapat
that these weaknesses can be anticipated and
segera diantisipasi dan diperbaiki lebih
further improved.
lanjut. Secara umum seluruh ketentuan eksternal
,Q JHQHUDO DOO DSSOLFDEOH H[WHUQDO UHJXODWLRQV
yang berlaku telah dipatuhi dengan baik dan
have been complied with and there are both
tidak terdapat sanksi hukum pelanggaran
OHJDO VDQFWLRQ YLRODWLRQV RI 37 %DQN RI $FHK
terhadap PT. Bank Aceh. Namun demikian
+RZHYHU WR RSWLPL]H DGKHUHQFH WR H[WHUQDO
untuk optimalisasi
terhadap
regulations such education will be conducted
ketentuan eksternal tersebut akan dilakukan
on an ongoing basis to all bank personnel,
edukasi secara berkesinambungan kepada
either through direct coaching to Branch
seluruh
2IˉFHVPDXSDQWKURXJKLVVXDQFHRIFLUFXODUV
personil
kepatuhan
bank,
baik
melalui
pembinaan langsung ke Kantor Cabang, maupan
melalui
penerbitan
and appeal of Directors.
surat-surat
edaran dan himbauan Direksi. Hubungan kemitraan antara PT. Bank Aceh
3DUWQHUVKLS UHODWLRQVKLS EHWZHHQ 37 %DQN RI
dengan Auditor ekstern berjalan dengan
$FHKZLWKWKHH[WHUQDODXGLWRUJRHVZHOOZKLFK
baik,
sebagai
Bank Indonesia as coaches and supervisors have
pembina dan pengawas telah memberikan
provided adequate direction and guidance for
arahan dan petunjuk yang memadai untuk
WKHH[LVWHQFHDQGGHYHORSPHQWRIWKHEDQNLQ
eksistensi dan pengembangan bank dimasa
WKHIXWXUH/LNHZLVHWKHSXEOLFDFFRXQWLQJˉUP
yang akan datang. Demikian juga dengan
Hertanto, Sidik & Indra. With the independence
Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik &
RIWKHDXGLWRUKDVPDGH37%DQNRI$FHKDVWKH
Indra. Dengan adanya independensi dari
auditee responsive to corrective measures for
auditor tersebut telah menjadikan PT. Bank
the achievement of the vision and mission of
Aceh sebagai auditee yang responsif untuk
the company.
dimana
Bank
Indonesia
melakukan langkah-langkah korektif demi pencapaian visi dan misi perusahaan. Pada dasarnya kinerja Kantor Akuntan
%DVLFDOO\ 3XEOLF$FFRXQWLQJ )LUP SHUIRUPDQFH
Publik sudah sesuai dengan tuntutan GCG
is in conformity with the demands of good
dimana dalam melaksanakan tugasnya telah
corporate governance in conducting their
memenuhi prinsip independensi, memenuhi
duties which have met the independence
standard professional akuntan publik dan
principle, meet the professional standards of
perjanjian kerjasama serta ruang lingkup
public accounting and cooperation agreement
audit yang ditetapkan.
and the scope of the audit set.
7. Penerapan Manajemen Risiko Kebijakan
Management
Risiko
7. Application of Risk Management PT.
Bank
5LVN 0DQDJHPHQW 3ROLF\ RI 37 %DQN RI $FHK KDV
Aceh telah di setujui oleh Dewan Komisaris
been approved by the Board of Commissioners by
berdasarkan Keputusan Direksi PT. Bank BPD
'HFLVLRQ'LUHFWRUV%3'$FHK1XPEHU',5
Aceh Nomor: 68/09/DIR/III/2009 tanggal 27
,,, GDWHG $XJXVW FRQFHUQLQJ WKH
Agustus 2009 tentang Perubahan Pertama Buku
)LUVW $PHQGPHQW +DQGERRN &RPSDQ\ %33 5LVN
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
153
Pedoman Perusahaan (BPP) Risk Management
0DQDJHPHQW 37 %DQN %3' $FHK 7KH +DQGERRN
PT. Bank BPD Aceh. Buku Pedoman tersebut telah
has been used as a guide in the oversight of risk
dijadikan sebagai panduan dalam pengawasan
PDQDJHPHQWDW37%DQNRI$FHK
terhadap penerapan manajemen risiko pada PT. Bank Aceh.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko,
In order to implement the risk management, the
Bank telah membentuk Divisi Manajemen risiko
Bank has established a Risk Management Division
dan Komite Manajemen Risiko (Komenko) sesuai
DQG 5LVN 0DQDJHPHQW &RPPLWWHH .RPHQNR
dengan ketentuan yang berlaku. Pembentukan
LQ DFFRUGDQFH ZLWK DSSOLFDEOH UHJXODWLRQV 7KH
satuan kerja dan komite tersebut disesuaikan
formation of the committee working unit and
dengan ukuran dan kompleksitas usaha PT. Bank
DGDSWHGWRWKHVL]HDQGFRPSOH[LW\RI37%DQNRI
Aceh.
Aceh.
6HFDUD XPXP SURVHV LGHQWLˉNDVL SHQJXNXUDQ
,Q JHQHUDO WKH SURFHVV RI LGHQWLˉFDWLRQ
pemantauan dan pengendalian risiko serta
measurement, monitoring and control of risks and
sistem informasi manajemen risiko pada PT. Bank
ULVNPDQDJHPHQWLQIRUPDWLRQV\VWHPVDW37%DQN
Aceh telah berjalan cukup memadai, dimana
of Aceh has been running quite adequate, where
pelaksanaan tersebut secara efektif dilakukan
the implementation is effectively carried through
PHODOXL /DSRUDQ 3URˉO 5LVLNR ROHK 7LP *XJXV
E\ WKH 5LVN 3URˉOH 5HSRUW 5LVN &LUFOHV WHDP LQ
Kendali Risiko di kantor-kantor cabang serta
EUDQFKRIˉFHVDQG5LVN7DNLQJ8QLWDWKHDGTXDUWHUV
Risk Taking Unit di kantor pusat yang dibentuk
HVWDEOLVKHGE\GHFUHH1RRI'LUHFWRUV',5
dengan SK. Direksi No. 52/09/DIR/IV/2005
IV/2005 Date April 1, 2005.
Tanggal 01 April 2005. Untuk meningkatkan edukasi dan kualitas Sumber
7R LPSURYH WKH TXDOLW\ RI HGXFDWLRQ DQG KXPDQ
Daya Manusia terhadap pemahaman manajemen
resources to the understanding of risk management,
risiko, Direksi secara berkesinambungan terus
the Board of Directors on an ongoing basis
memberikan pendidikan dan pelatihan kepada
continues to provide education and training to a
jajaran personil dan pejabat bank, termasuk
UDQJH RI SHUVRQQHO DQG EDQN RIˉFLDOV LQFOXGLQJ
PHQJLNXWVHUWDNDQ
VHUWLˉNDVL
HQJDJH LQ ULVN PDQDJHPHQW FHUWLˉFDWLRQ H[DP
manajemen risiko, dengan harapan budaya
GDODP
XMLDQ
with hopes culture can be embedded with good
risiko dapat tertanam dengan baik diseluruh unit
risk throughout the bank unit , so internal control
kerja bank, sehingga pengendalian intern dapat
can be implemented through inherent monitoring
dilaksanakan melalui pengawasan melekat
(Waskat).
(Waskat). 8. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar
exposures
Dalam rangka melaksanakan fungsi intermediasi,
In order to carry out the function of intermediation,
37 %DQN $FHK WHODK PHODNXNDQ DNWLˉWDV
37 %DQN RI $FHK KDV PDGH OHQGLQJ DFWLYLWLHV WR
penyaluran kredit kepada masyarakat, termasuk
the public, including to related parties and large
kepada Pihak yang terkait dengan bank dan
H[SRVXUHVRIEDQNVWRERUURZHUVFRUH
penyediaan dana besar kepada debitur inti.
154
8. Provision of funds to related parties and large
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Adapun jumlah total baki debet
penyediaan
7KH WRWDO DPRXQW RI WKH GHELW SURYLVLRQ RI IXQGV
dana kepada pihak terkait (related party) dan
to related parties (related party) and debtor/core
debitur/group inti per posisi 31 Desember 2013
group per position December 31, 2013 are as
adalah sebagai berikut:
follows : Jumlah/ Total
NO
Penyediaan Dana/ provision of Funds
Nominal (Jutaan Rupiah)/ nominal (Millions of Euro)
Debitur/ debtor
1
Kepada Pihak Terkait/ 7RWKH5HODWHG3DUWLHV
2
Kepada Debitur Inti (25 Debitur) 7KH'HEWRUV'HEWRU Individu Group
Untuk meningkatkan perolehan laba usaha
3
Rp.
25 -
Rp. 276.297,-
1.268,-
7RLQFUHDVHWKHSURˉWDELOLW\RIWKHEXVLQHVV37%DQN
perusahaan, PT. Bank Aceh akan terus berupaya
of Aceh will continue to optimize continuous credit
untuk mengoptimalkan ekspansi penyaluran
H[SDQVLRQE\WDNLQJLQWRDFFRXQWWKHSUHFDXWLRQDU\
kredit secara berkesinambungan dengan tetap
principle and risk management applicable.
memperhatikan
prinsip
kehati-hatian
dan
manajemen risiko yang berlaku. Guna
produktif
In order to maintain the quality of the distributed
yang disalurkan berada dalam kondisi yang
menjaga
kualitas
aktiva
assets are in good condition, the Board of
baik, Dewan Komisaris PT. Bank Aceh secara
&RPPLVVLRQHUVRI37%DQN$FHKFRQWLQXDOO\DVNWKH
terus-menerus meminta kepada Direksi dan
Board of Directors and staff that always puts the
jajarannya agar didalam penyaluran kredit
credit in the precautionary principle (prudential),
selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian
in order to stay healthy banks. Besides, the
(prudential), agar bank tetap sehat. Disamping
PDQDJHPHQWRIQRQFXUUHQWORDQVLQFOXGLQJWKRVH
itu terhadap pengelolaan kredit non lancar,
WKDWKDYHEHHQZULWWHQRIISURPSWHGPRUHHDJHUWR
termasuk yang telah dihapusbuku, diminta lebih
billing and management intensive, thus increasing
giat melakukan penagihan dan penanganan
revenue contribution to the company.
secara intensif, sehingga dapat menambah kontribusi pendapatan bagi perusahaan. 9. Rencana Strategis Bank
9. Bank’s Strategic Plan
Dalam mendukung penerapan GCG, PT. Bank Aceh
telah
menyusun
Rencana
,QVXSSRUWRIWKHLPSOHPHQWDWLRQRI*&*37%DQN
Korporasi.
RI $FHK KDV GHYHORSHG &RUSRUDWH 3ODQ &RUSRUDWH
Rencana Korporasi PT. Bank Aceh yang terkait
3ODQ 37 $FHK EDQN VWDWHPHQWV UHODWLQJ WR WKH
dengan laporan pelaksanaan GCG tahun 2013
implementation of GCG in 2013 consists of :
ini terdiri dari : Rencana jangka pendek yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan PT.
ȧ 6KRUWWHUP SODQV DUH GHVFULEHG LQ WKH$QQXDO :RUN3ODQ%XGJHW37%DQNRI$FHKLQ
Bank Aceh 2013; Rencana jangka menegah yang dijabarkan
ȧ PHGLXPWHUP SODQV VHW RXW LQ WKH %XVLQHVV
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) PT. Bank
3ODQ %DQN 5%% 37 %DQN $FHK
Aceh Tahun 2013-2015;
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
155
Rencana jangka panjang dijabarkan dalam
ȧ /RQJWHUPSODQVRXWOLQHGLQWKH)LYH
Rencana Lima Tahun (Corporate Plan) Tahun
&RUSRUDWH3ODQ
2013-2018. 10. Transparansi
non
7UDQVSDUHQF\ RI ˉQDQFLDO DQG QRQˉQDQFLDO
keuangan Bank yang belum diungkap dalam
kondisi
keuangan
dan
conditions of the Bank which has not been
laporan lainnya.
disclosed in other reports.
Dalam rangka memenuhi aspek transparansi kondisi
keuangan,
PT.
Bank
Aceh
,Q RUGHU WR PHHW WKH WUDQVSDUHQF\ RI ˉQDQFLDO
telah
FRQGLWLRQ 37 %DQN RI $FHK KDV LPSOHPHQWHG
melaksanakan transparansi kondisi keuangan
WUDQVSDUHQF\ RI ˉQDQFLDO DQG QRQˉQDQFLDO WR
dan non keuangan kepada stakeholders dengan
stakeholders by way of preparing and presenting a
cara menyusun dan menyajikan laporan sesuai
report in accordance with procedures, the type and
tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana
VFRSHDVGHˉQHGLQWKH%DQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ
ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia. Secara berkala bank selalu menyampaikan
3HULRGLFDOO\ EDQNV DOZD\V GHOLYHU ˉQDQFLDO DQG
kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan
QRQˉQDQFLDOSHUIRUPDQFHRIWKHFRPSDQ\WKURXJK
melalui laporan publikasi yang disampaikan
the publication of reports submitted each quarter.
setiap triwulan. a. Kepemilikan
Saham
Anggota
Dewan
a. Share Ownership of Board of Commissioners
Komisaris Dan Direksi
and Board of Directors
a) PT. Bank Aceh
D 37%DQN$FHK
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan
All members of the Board of Commissioners
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki
and Board of Directors. Aceh bank does not
saham pada PT. Bank Aceh.
RZQVKDUHVLQ37%DQNRI$FHK
b) Bank lain; Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki
All members of the Board of Commissioners
saham pada bank lain, baik yang
and Board of Directors. Aceh bank does not
berkedudukan di dalam maupun di luar
hold shares in other banks, both domiciled
negeri.
in the country or abroad.
c) Lembaga Keuangan Bukan Bank;
F 1RQ%DQN)LQDQFLDO,QVWLWXWLRQV
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan
All members of the Board of Commissioners
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki
and Board of Directors. Aceh bank does
saham pada lembaga keuangan bukan
QRW KROG VKDUHV LQ QRQEDQN ˉQDQFLDO
bank, baik yang berkedudukan di dalam
institutions, both domiciled in the country
maupun di luar negeri.
or abroad.
d) Perusahaan lainnya
d) other companies
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan
All members of the Board of Commissioners
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki
and Board of Directors. Aceh bank does not
saham pada perusahaan lain, baik yang
own shares in other companies, both based
berkedudukan di dalam maupun di luar
in the country or abroad.
negeri.
156
E DQRWKHUEDQN
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
b. Pengungkapan
Keuangan
E 'LVFORVXUH RI )LQDQFLDO 5HODWLRQVKLSV DQG
dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan
Hubungan
)DPLO\ 5HODWLRQV 0HPEHUV RI WKH %RDUG RI
Komisaris dan Direksi.
Commissioners and Board of Directors.
Antara sesama anggota Dewan Komisaris
Among the members of the Board of
dan antara Direksi dengan anggota Dewan
Commissioners and the Board of Directors
Komisaris PT. Bank Aceh lainnya tidak
WR WKH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV RI 37 %DQN RI
terdapat hubungan keuangan dan hubungan
$FHK RWKHU ˉQDQFLDO UHODWLRQVKLSV DQG WKHUH
keluarga sampai derajat kedua, baik secara
are no family ties to the second degree, both
horizontal maupun vertikal.
horizontally and vertically. c. Remuneration policy and other facilities for the
c. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors
Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan No.
In accordance with the articles of association
55 tahun 1999 tanggal 21 April 1999 tentang
RI WKH FRPSDQ\ 1R RI GDWHG $SULO
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh
'HYHORSPHQW %DQN RI$FHK DV DPHQGHG E\
sebagaimana telah diubah dengan akta nomor
GHHG QXPEHU GDWHG 'HFHPEHU RQ
10 tanggal 15 Desember 2008 tentang PT.
37%DQNRI$FHKWRWKHPHPEHUVRIWKH%RDUGRI
Bank Aceh, kepada anggota Dewan Komisaris
Commissioners and Board of Directors. Bank Aceh
dan Direksi PT. Bank Aceh diberikan paket/
given package/remuneration policy and other
kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang
facilities that stipulation made by the General
penetapannya dilakukan melalui Rapat Umum
0HHWLQJ RI 6KDUHKROGHUV 3DFNDJHUHPXQHUDWLRQ
Pemegang Saham. Paket/kebijakan remunerasi
policy is given in the form of salaries, allowances
tersebut
gaji, tunjangan
DQG RWKHU ˉ[HG LQFRPH ERQXV DQG RWKHU IRUPV
dan penghasilan tetap lainnya, tantiem dan
of remuneration, including housing allowances,
bentuk remunerasi lainnya, termasuk tunjangan
transportation, health insurance and other facilities,
perumahan, transportasi, asuransi kesehatan
both of which can not be owned or possessed.
diberikan
berupa
dan fasilitas lainnya, baik yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.
Jenis remunerasi dan fasilitas kepada seluruh
7\SHVRIUHPXQHUDWLRQDQGIDFLOLWLHVWRDOOPHPEHUV
anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank
of the Board of Commissioners and Board of
Aceh tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Directors. Aceh bank can be seen in the following table :
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain (Jumlah Diterima 1 Tahun)/ Total Remuneration and Other Facilities (Amount Received 1 Year) Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)/ Remuneration (salary, bonuses, allowances routine, bonus, and other facilities in the form of non natura)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagiannya)/ Other facilities in kind (housing, transportation, health insurance, and some of them)
Komisaris/ commissioner
Rp. 3.203.862.458,-
Rp.
226.841.828,-
-
Direksi/ management
Rp. 4.363.289.648,-
Rp.
225.597.698,-
-
Total
Rp. 7.567.152.106,-
Rp.
452.439.526,-
-
Nama/ Name
Dapat dimiliki *)/ Be owned *)
Tdk dapat dimiliki*)/ Can not be held *)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
157
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi
7KH QXPEHU RI PHPEHUV RI WKH %RDUG RI
yang menerima paket remunerasi dalam satu
Commissioners and Board of Directors who
tahun yang dikelompokkan dalam kisaran
received remuneration packages are grouped in a
tingkat penghasilan, adalah sebagai berikut :
single year in the range of income levels, are as follows:
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain (Jumlah Diterima 1 Tahun)/ Total Remuneration and Other Facilities (Amount Received 1 Year)
Nama/ Name
> Rp. 2 m
Rp. 1 m s/d Rp. 2 m
Rp. 500 jt s/d Rp. 1 m
Rp. 500 juta kebawah
Komisaris/ commissioner
-
2 (dua)
-
-
Direksi/ management
2 (dua)
-
-
-
Total
2 (dua)
2 (dua)
d. Membeli Saham (Share Option)
d. Buying Stocks (Share Option)
Seluruh saham PT. Bank Aceh kepemilikannya
$OO VKDUHV RI 37 $FHK EDQN RZQHUVKLS KHOG E\ WKH $FHK 3URYLQFLDO *RYHUQPHQW DQG /RFDO
Pemerintah Daerah/Kota dalam Propinsi Aceh,
Government/Municipalities in the province of Aceh,
dan tidak ada saham yang dimiliki oleh anggota
and no shares are held by members of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi, sehingga tidak
of Commissioners and Board of Directors, so that
ada opsi untuk membeli saham oleh anggota
there is no option to buy the shares by members
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif
of the Board of Commissioners, Directors and
yang dilakukan melalui penawaran saham atau
([HFXWLYH2IˉFHUVFRQGXFWHGWKURXJKELGGLQJVWRFN
penawaran opsi saham dalam rangka pemberian
or stock options in order to offer compensation
kompensasi yang diberikan kepada anggota
that is awarded to members of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif
&RPPLVVLRQHUV'LUHFWRUVDQG([HFXWLYH2IˉFHUVRI
Bank.
the Bank.
Keterangan/Nama/ Description / Name
Jumlah Opsi/ Number of Options
Jumlah Saham yang dimilki (lembar saham)/ The number of Shares owned (shares)
Harga Opsi (rupiah)/ Option Price (dollars)
Jangka waktu/ Duration
Komisaris/ commissioner
Nihil
-
-
-
-
-
Direksi/ management
Nihil
-
-
-
-
-
Pejabat Eksekutif/ ([HFXWLYH 2IˉFHU
Nihil
-
-
-
-
-
Total
Nihil
-
-
-
-
-
e. Highest and Lowest Ratio
e. Rasio Tertinggi dan Terendah tertinggi
During the year 2013, the ratio of the highest and
dan terendah dalam jumlah (Rp) dan skala
lowest salaries in the amount (USD ) and the scale
perbandingan sebagai berikut :
of comparison as follows :
a) rasio gaji pegawai yang tertinggi dan
D 7KHUDWLRRIVDODULHVRIKLJKVDQGORZV
Selama
158
dikuasai oleh Pemerintah Provinsi Aceh dan
Laporan Tahunan Annual Report
tahun
2013
2013, rasio
Bank Aceh
gaji
terendah;
7KHUDWLRRIWKHKLJKHVWVDODULHV
Rasio gaji pegawai yang tertinggi
5SDQGORZV
Rp. 26.959.259,- dan terendah
5SLV
Rp. 3.706.778 adalah 7,27 : 1 . b) rasio
gaji
Direksi yang
tertinggi
b) the ratio of the salary of the highest and the
dan
ORZHVW
terendah;
the ratio of the highest salaries
rasio gaji Direksi yang tertinggi Rp. 67.924.558,- dan terendah
5SDQGORZV
Rp. 67.852.682 adalah 1,001 : 1.
5SLV
c) the ratio of salaries the highest and lowest
c) rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah;
&RPPLVVLRQHU
rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan
Commissioner of the highest salary ratio and
Rp 56.107.476 dan terendah
5SDQGORZV
Rp. 50.496.729 adalah 1,11 : 1.
5SLV
d) the ratio of the highest salaries and the highest
d) rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai
employee Directors.
tertinggi.
Rasio gaji Direksi tertinggi Rp. 67.924.558
f.
'LUHFWRUȠVVDODU\KLJKHVWUDWLR5S5S
dan pegawai tertinggi Rp. 26.959.259 adalah
DQGWKHKLJKHVWHPSOR\HHLV
2,52 : 1.
: 1. I ,QWHUQDO'HYLDWLRQ5HSRUWV,QWHUQDO)UDXG
Laporan Penyimpangan Internal (Internal Fraud) Selama tahun 2013 penyimpangan/kecurangan
During the 2013 irregularities/fraud committed
yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap
E\ PDQDJHPHQW SHUPDQHQW DQG QRQSHUPDQHQW
dan tidak tetap (honorer dan outsorcing) terkait
(and honorary outsorcing) associated with work
dengan proses kerja dan kegiatan operasional
processes and operations of the Bank which affect
Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan
WKH%DQNȠVˉQDQFLDOFRQGLWLRQVLJQLˉFDQWO\DVWKH
%DQN VHFDUD VLJQLˉNDQ VHEDJDLPDQD WDEHO
following table :
berikut : Jumlah kasus yang dilakukan oleh/ 7KHQXPEHURIFDVHVSHUIRUPHGE\ Internal Fraud dalam 1 tahun/ ,QWHUQDO)UDXGLQ\HDU
Pengurus/ management 2012
Pegawai Tetap/ MREKROGHU
Pegawai tidak Tetap/ Employees are not 3HUPDQHQW
2013
2012
2013
2012
2013
-
-
4
4
3
-
Telah diselesaikan/ has been completed
-
-
4
2
-
-
Dalam proses penyelesaian di internal Bank/ In the settlement process in the Bank’s internal
-
-
6
-
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya/ Settlement has not been sought
-
-
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum/ It has been followed through the legal process
-
-
1
2
-
-
Total Fraud/ WRWDO)UDXG
g. Permasalahan Hukum Permasalahan hukum yang dihadapi PT. Bank
g. Legal Issues
/HJDO LVVXHV IDFHG E\ 37 %DQN RI $FHK DQG KDV
Aceh dan telah /sedang diajukan penyelesaian
been/is being proposed settlement through the
melalui proses hukum selama tahun 2013
OHJDO SURFHVV GXULQJ WKH \HDU WKHUH ZHUH Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
159
terdapat 6 (enam) permasalahan hukum terdiri
VL[ OHJDO LVVXHV FRQVLVW RI VL[ FLYLO ODZ DQG
dari 6 (enam) hukum perdata dan tidak terdapat
criminal law there.
hukum pidana. Permasalahan Hukum/ Legal Issues
Jumlah/ Total Perdata/ civil
Pidana/ criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)/ Has been completed (already have permanent legal force)
1
Nihil
Dalam proses penyelesaian/ In the process of settlement
4
1
Total
5
1
Uraian Permasalahan Hukum Perdata dalam
Description Issues in Civil Law in 2013, as follows:
Tahun 2013, sebagai berikut : Permasalahan/ problems
1
Upaya Hukum Kasasi diajukan oleh Perkara No. 01/Pdt-G/2012/PN-SAB Penggugat Ten Khiok Lian tentang tergugat (PT. Bank Aceh Cabang 3HQHUELWDQ'HSRVLWRˉNWLIROHK.DU\DZDWL37%DQN$FHK&DEDQJ6DEDQJ Sabang)/ &DVH1R3ODLQWLII3GW*316$%7HQ.KLRN/LDQRQ,VVXDQFHRIˉFWLWLRXV 5HPHGLHV$SSHDOˉOHGE\WKHGHIHQGDQW GHSRVLWVE\(PSOR\HH37%DQN%UDQFK6DEDQJ$FHK 37%DQN%UDQFK6DEDQJ$FHK
2
Perkara No.03/Pdt-G/2012/PN-SAB Penggugat Syarifah Nurhayati tentang Tabungan yang bersangkutan dilakukan penarikan secara ilegal oleh Karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang./ &DVH1R3GW*316$%3ODLQWLII6\DULIDK6DYLQJVQXUKD\DWLFRQFHUQHG DERXWWKHLOOHJDOZLWKGUDZDOE\DIHPDOHHPSOR\HHRI37%DQN%UDQFK6DEDQJ Aceh.
3
Perkara No. 27/Pdt.G/2012/PN-BNA penggugat Anwar T.M Ali tentang keberatan atas pelelangan Milik yang bersangkutan./ Persidangan sedang berjalan/ &DVH1R3GW*31%1$SODLQWLII70$QZDU$OLRQREMHFWLRQVWRDXFWLRQV 7KHWULDOLVEHLQJUXQ Owned concerned.
4.
Perkara No. 05/PHI.G/2012/PN-BNA penggugat Mustafa Bin Ishak tentang keberatan yang bersangkutan di PHK./ &DVH1R0XVWDIDELQ,VKDN3+,*31%1$SODLQWLIIVREMHFWLRQV concerned about layoffs.
Selesai/ completed
5.
Kasus kredit atas nama Ratziatiy Yusri selaku Direktris PT.Uber Daya Indah, dengan perkara No. No.27/Pdt.6/2011/ PN-BNA tanggal 19 Januari 2012 telah diputuskan di Pengadilan Negeri Banda Aceh pada tanggal 05 September 2012 No. 41/PDT/2012/PT.BNA./ 7KHFDVHRIFUHGLWRQEHKDOIRI5DW]LDWL\<XVULDVGLUHFWUHVV378EHU%HDXWLIXO 3RZHUZLWKFDVH1R1R3GW31%1$GDWHG-DQXDU\LWZDV GHFLGHGLQWKH&RXUWRI%DQGD$FHKRQ6HSWHPEHU1R3'7 37%1$
Sdri. Ratziatiy Yusri mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung./ 0V<XVUL5DW]LDWL\ˉOHGDQDSSHDOWRWKH Supreme Court.
Uraian Permasalahan Hukum Pidana yang belum selesai dalam tahun 2013 sebagai berikut :
160
Upaya Penyelesaian/ Completion efforts
No
Upaya Hukum Kasasi diajukan oleh tergugat (PT. Bank Aceh Cabang Sabang)/ 5HPHGLHV$SSHDOˉOHGE\WKHGHIHQGDQW 37%DQN%UDQFK6DEDQJ$FHK
'HVFULSWLRQ&ULPLQDO/DZ,VVXHVXQˉQLVKHGLQWKH year 2013 as follows:
No
Permasalahan/ problems
Upaya Penyelesaian/ Completion efforts
1
Kasus tindak pidana perbankkan (manipulasi/penggunaan setoran pelunasan kredit konsumtif) pada Kantor Capem Walikota Banda Aceh oleh sdri. Yuli Fitriani Petugas Kredit KCP Walikota Banda Aceh dengan jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp. 4.224 juta./ 3HUEDQNNDQFULPLQDOFDVHVPDQLSXODWLRQXVHRIFRQVXPHUFUHGLWUHSD\PHQW GHSRVLW DWWKH2IˉFHRIWKH0D\RURI%DQGD$FHK&DSHPE\0V<XOL)LWULDQ\ &UHGLW2IˉFHU.&30D\RURI%DQGD$FHKZLWKWKHDPRXQWRIWKHORVVLVHVWLPDWHG to reach Rp. 4,224 million.
Status yang bersangkutan sementara skorsing dan kasusnya sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib./ Corresponding status temporarily suspended and the case is reported to the authorities
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
h. Transaksi
yang
Mengandung
Benturan
Kepentingan
K &RQˊLFWRI,QWHUHVW7UDQVDFWLRQV
37 $FHK EDQN GRHV QRW \HW KDYH WKH SROLFLHV
PT. Bank Aceh belum memiliki kebijakan, sistem
V\VWHPV DQG SURFHGXUHV IRU KDQGOLQJ FRQˊLFWV RI
dan prosedur penanganan benturan kepentingan,
interest, in connection with this matter, for in 2013
sehubungan dengan hal tersebut, selama tahun
WKHUH ZHUH QR WUDQVDFWLRQV LQYROYLQJ FRQˊLFW RI
2013 tidak terdapat transaksi yang mengandung
LQWHUHVWDJDLQVWWKHRIˉFLDOGHFLVLRQRIVXFK
benturan
kepentingan
terhadap
pejabat
pengambil keputusan transaksi dimaksud.
i.
Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan/ Name and Title Decision Makers
Jenis Transaksi/
No.
Nama dan Jabatan Pihak yang Memiliki Benturan Kepentingan/ 1DPHDQG3RVLWLRQ3DUW\&RQˊLFWRI Interest
-
-
-
-
Pembelian Kembali (Buy Back) Obligasi Bank
type Transaction
i.
Nilai Transaksi (jutaan Rupiah)/ Ket.*) of Transaction Value (millions of Euro) Nihil
-
Repurchase (Buy Back) Bank Bonds
Hingga posisi laporan belum ada saham dan
Until the position reports no shares and
obligasi yang diterbitkan oleh PT. Bank Aceh
ERQGVLVVXHGE\37%DQNRI$FHKWREHWUDGHG
untuk diperjualbelikan sehingga belum ada
so that there is no effort/policy to buy back
upaya/kebijakan melakukan pembelian kembali
shares or bonds (buy back shares and/or buy
saham atau obligasi tersebut (buy back shares
EDFN ERQGV 8QWLO RZQHUVKLS RI 37 SRVLWLRQ
dan/atau buy back obligasi). Hingga posisi
report. Bank of Aceh are still controlled by the
laporan kepemilikan saham PT. Bank Aceh
3URYLQFLDO*RYHUQPHQWDQG/RFDO*RYHUQPHQW
masih dikuasai oleh Pemerintah Provinsi dan
Municipalities in the province of Aceh.
Pemerintah Daerah/Kota dalam Provinsi Aceh. j.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan
M *LYLQJ)XQGIRU6RFLDODQG3ROLWLFDO$FWLYLW\LQ
Politik Tahun 2013 PT.
Bank
kepercayaan
Aceh dan
2013 menyadari
sepenuhnya
dukungan
37$FHKEDQNUHDOL]HIXOO\WKHFRQˉGHQFHDQG
masyarakat
support of the community during this is one
selama ini merupakan salah satu faktor yang
IDFWRU WKDW PDNHV WKH 37 %DQN $FHK HYROYHG
membuat PT. Bank Aceh berkembang seperti
DV LW LV WRGD\ LW LV RQO\ ORJLFDO 37 %DQNV DUH
sekarang ini, maka sudah sewajarnya PT. Bank
very caring to the people of Aceh are realized
Aceh sangat peduli kepada masyarakat yang
ZLWKWKHVRFLDODFWLYLWLHVFDUULHGRXWE\37%DQN
diwujudkan dengan aktivitas-aktivitas sosial
RI$FHK7KLVVRFLDODFWLYLW\LVFRUSRUDWHVRFLDO
dilakukan PT. Bank Aceh. Aktivitas sosial ini
UHVSRQVLELOLW\ WKDW LV H[SHFWHG WR LQFUHDVH
merupakan tanggung jawab sosial perusahaan
SXEOLF FRQˉGHQFH LQ WKH 37 $FHK EDQN ZLOO
yang diharapkan akan dapat meningkatkan
eventually be able to support the activities of
kepercayaan masyarakat pada PT. Bank Aceh
37%DQNRI$FHK
yang akhirnya akan dapat mendukung aktivitas PT. Bank Aceh. a) Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial selama tahun 2013, adalah :
D *LYLQJ )XQG IRU 6RFLDO $FWLYLWLHV GXULQJ 2013, are :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
161
No
Nama Kegiatan/ name of Activity
Jumlah Nominal (Rp)/ Nominal Amount (USD)
1
Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup
Rp. 85.000.000,-
Aid for education, economic, health and environmental
2
Bantuan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, seni budaya, olah raga dan keagamaan
Rp.1.444.918.000,-
Assistance for social activities, arts and culture, sports and religious
3
Bantuan penanggulangan PXVLEDKEHQFDQDDODPGDQNRQˊLN Rp. 970.000.000,sosial
Help mitigation of natural disasters and VRFLDOFRQˊLFWV
4
Bantuan untuk fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim
Rp. 230.200.000,-
5
Bantuan untuk Kegiatan Gerakan Nasional
-
TOTAL
name of Activity
Help for the needy, the poor and orphans Assistance to the National Movement Activity
Rp.2.730.118.000,-
TOTAL
b) Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik
E 3URYLVLRQ RI )XQGV IRU 3ROLWLFDO $FWLYLWLHV
selama tahun 2013 tidak pernah ada.
GXULQJQHYHUH[LVWHG
No
Nama Kegiatan
Jumlah Nominal (Rp)/ Nominal Amount (USD)
-
-
Nihil
B. KESIMPULAN
UMUM
HASIL
SELF
ASSESSMENT
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK
name of Activity
B. GENERAL SUMMARY OF SELF ASSESSMENT BANK OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sesuai Pasal 65 Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/
$VSHU$UWLFOHRI%DQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ3%, 1R
PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan
3%,GDWHG-DQXDU\RQWKH,PSOHPHQWDWLRQRI*RRG
Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank
Corporate Governance for Banks, Banks are required to conduct
diwajibkan melakukan penilaian mandiri (self assessment)
D VHOI DVVHVVPHQW VHOIDVVHVVPHQW WR WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI
terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance paling
JRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHDWOHDVWWZR WLPHVD\HDU7KH
kurang 2 (dua) kali dalam setahun. Hasil self assessment
UHVXOWV RI VHOIDVVHVVPHQW RI JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH LV
Good Corporate Governance tersebut merupakan bagian
an integral part of the report on the implementation of good
yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan Good
corporate governance.
Corporate Governance. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk memastikan
,QFRQQHFWLRQZLWKWKLVWRHQVXUHWKHLPSOHPHQWDWLRQRIVHOI
penerapan penilaian mandiri (self assessment) tersebut
DVVHVVPHQWVHOIDVVHVVPHQW DUHUXQHIIHFWLYHO\DQGRSWLPDOO\
berjalan efektif dan optimal, PT. Bank Aceh telah membentuk
37$FHK%DQNKDVHVWDEOLVKHG*&*$VVHVVPHQW7HDPDVVLJQHG
Tim Penilaian GCG yang ditetapkan dengan SK Direksi
WRWKH%RDUGRI'LUHFWRUV'HFUHH1R',5,,,'DWH
No. 056/04/DIR/III/2008 Tanggal 18 Maret 2008 untuk
0DUFKWRSUHSDUHDVHOIDVVHVVPHQWWKDWFDQEHXVHG
mempersiapkan self assessment yang dapat digunakan
as one means to identify early readiness of the application of
VHEDJDL VDODK VDWX VDUDQD XQWXN PHQJLGHQWLˉNDVL GLQL
good corporate governance, as well as to formulate corrective
kesiapan penerapan Good Corporate Governance, sekaligus
DFWLRQSODQVDQGIROORZXSDUHQHHGHG6HOIDVVHVVPHQWDQG
untuk menyusun langkah korektif maupun rencana tindak
will assess the implementation of the principles of good
lanjut yang diperlukan. Self Asessment ini akan menilai
corporate governance consisting of transparency, accountability,
pelaksanaan dari prinsip prinsip Good Corporate Governance
responsibility, independency and fairness in the Bank.
yang terdiri dari transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness di Bank.
162
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Proses penyusunan Self Asessment pelaksanaan Good
Self assessment and preparation process of the implementation
Corporate Governance PT. Bank Aceh telah mempedomani
RI *RRG &RUSRUDWH *RYHUQDQFH 37 %DQN RI $FHK KDV EHHQ
Peraturan Bank Indonesia tersebut diatas. Sedangkan
guided by the above Bank Indonesia Regulation. While the
ketentuan dan tatacara pelaksanaan Self Assesment diatas
rules and procedures for the implementation of the above
dilaksanakan sebagaimana diatur di dalam Surat Edaran
Self Assessment conducted as stipulated in the Circular Letter
Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013
RI %DQN ,QGRQHVLD '313 GDWHG $SULO RQ WKH
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi
Implementation of Good Corporate Governance for Banks.
Bank Umum. Berdasarkan hasil self asessment Pelaksanaan GCG periode
Based on the results of the self assessment and the
31 Desember 2013, bahwa secara umum pelaksanaan Good
implementation of GCG period December 31, 2013, that the
Corporate Governance pada PT. Bank Aceh telah berjalan
JHQHUDO LPSOHPHQWDWLRQ RI JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH DW 37
dengan baik. Hal ini ditandai dengan telah terpenuhinya
Bank of Aceh has been going well. It has been characterized by
ketentuan minimun yang dipersyaratkan dalam ketentuan
WKHIXOˉOOPHQWRIWKHPLQLPXPSURYLVLRQVUHTXLUHGXQGHUWKH
dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan
rules and regulations related to the implementation of good
Good Corporate Governance.
corporate governance.
Kinerja Manajemen PT. Bank Aceh hingga periode 31
3HUIRUPDQFH 0DQDJHPHQW 37 %DQN RI $FHK XQWLO WKH SHULRG
Desember 2013 berada dalam kondisi yang cukup baik,
December 31, 2013 to be in pretty good shape, where the
dimana manajemen mampu beradaptasi dengan perubahan
PDQDJHPHQWLVDEOHWRDGDSWWRFKDQJLQJH[WHUQDOFRQGLWLRQV
kondisi eksternal dan memiliki system pengendalian risiko
DQG KDV D ULVN FRQWURO V\VWHPV DUH VXIˉFLHQW DQG DEOH WR
yang cukup memadai serta mampu mengatasi berbagai
cope with the various problems encountered independently.
masalah yang dihadapi secara independen. Penyusunan
3UHSDUDWLRQRIWKHRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUHDQGSODFHPHQWRI
struktur organisasi dan penempatan pengurus bank juga
EDQNPDQDJHPHQWDOVRNHHSVZHOOODLGRXWDQGDGMXVWHGWRWKH
terus ditata dengan baik dan disesuaikan dengan tingkat
OHYHORIFRPSOH[LW\DQGˉQDQFLDOJRDOVDVZHOODVWKHEDQNȟV
kompleksitas keuangan dan sasaran bank serta visi dan misi
vision and mission to be achieved.
perusahaan yang ingin dicapai. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan komisaris dan
In performing its duties, the Board of Commissioners and Board
Direksi PT. Bank Aceh telah menyediakan waktu yang cukup
of Directors. Aceh bank has provided adequate time to carry
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara
RXW WKHLU GXWLHV DQG UHVSRQVLELOLWLHV RSWLPDOO\ 7KH EDQNȠV
optimal. Manajemen bank juga telah mampu menghindari
management has also been able to avoid actions that harm the
tindakan-tindakan yang merugikan bank serta mampu
bank and be able to prevent and limit the business activities
mencegah dan membatasi kegiatan usaha bank yang dapat
of banks which can degrade the quality of Good Corporate
menurunkan kualitas Good Corporate Governance (GCG),
Governance (GCG), and has the ability to act independently of
serta memiliki kemampuan untuk bertindak independen
WKHLQˊXHQFHLQWHUYHQWLRQRIYDULRXVSDUWLHV
terhadap pengaruh/intervensi berbagai pihak. Disamping itu, manajemen bank juga telah membentuk
In addition, the bank’s management has also established
komite-komite
meningkatkan
special committees in order to improve the effectiveness and
HIHNWLYLWDV GDQ HˉVLHQVL NLQHUMD EDQN VHFDUD PHQ\HOXUXK
khusus
dalam
rangka
HIˉFLHQF\RIWKHEDQNȠVRYHUDOOSHUIRUPDQFHHVSHFLDOO\LQWKH
terutama dalam penentuan atau pengambilan keputusan
GHWHUPLQDWLRQRUGHFLVLRQE\WKHERDUGRIWKHEDQN37%DQN
oleh pengurus bank. PT. Bank Aceh juga telah memiliki sistem
of Aceh also has adequate internal control systems in order to
pengendalian interen yang memadai agar dapat melakukan
perform periodic monitoring and auditing, so that the process
pemantauan dan audit secara berkala, sehingga proses
RILGHQWLˉFDWLRQPHDVXUHPHQWPRQLWRULQJDQGULVNFRQWUROFDQ
LGHQWLˉNDVL SHQJXNXUDQ SHPDQWDXDQ GDQ SHQJHQGDOLDQ
be done with the better.
risiko dapat dilakukan dengan semakin baik. Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
163
Dalam tahun 2013, usaha-usaha penyempurnaan kualitas
In 2013, efforts continued effort improving the quality of
SDM terus diupayakan secara berkelanjutan untuk mencapai
human resources in a sustainable manner to achieve the best,
yang terbaik, khususnya dalam menghadapi kompetitor
especially in the face of increasingly dynamic competition
yang semakin dinamis melalui berbagai pelatihan yang
through intensive training . Management continues to evaluate
intensif. Manajemen terus melakukan evaluasi terhadap
the performance of the Human Resources and Information
kinerja Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi.
7HFKQRORJ\
Sebagai bentuk transparansi manajemen dalam bidang
$VDIRUPRIPDQDJHPHQWWUDQVSDUHQF\LQWKHˉHOGRI+XPDQ
Sumber Daya Manusia, Direksi PT. Bank Aceh secara selektif
5HVRXUFHV 'LUHFWRUV RI 37 %DQN $FHK VHOHFWLYHO\ FRQWLQXH WR
terus
terutama
empower/regeneration, especially the younger generation
terhadap generasi muda yang potensial dan memiliki
melakukan
pemberdayaan/kaderisasi,
SRWHQWLDO DQG KDYH VXIˉFLHQW FRPSHWHQFH WR FDUU\ RXW WKHLU
kompetensi yang memadai untuk mengemban tugasnya,
duties, so that motivation and personal development of
sehingga motivasi dan pengembangan diri karyawan dapat
HPSOR\HHVWRZRUNDVH[SHFWHG
berjalan sesuai yang diharapkan. 'DODP UDQJND HIHNWLˉWDV SHQHUDSDQ *RRG &RUSRUDWH
In order to effective implementation of good corporate
Governance secara optimal,
PT. Bank Aceh telah memiliki
JRYHUQDQFH RSWLPDOO\ 37 %DQN RI $FHK KDV KDG LQWHUQDO
pedoman internal tentang pelaksanaan Good Corporate
guidelines on the implementation of good corporate
Governance, termasuk pedoman dan tata tertib kerja Dewan
governance, including the guidelines and rules of the Board of
Komisaris yang mencantumkan pengaturan tentang etika
Commissioners that outlines the work of setting a work ethic,
kerja, waktu kerja, dan pengaturan rapat sesuai dengan
work time, and meeting arrangements in accordance with
ketentuan yang berlaku.
applicable regulations.
Selama tahun 2013 pelaksanaan rapat intern, baik rapat
During the year 2013 the implementation of internal meetings,
antar Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama
either meetings between the Board of Commissioners, Board
Direksi, maupun rapat Dewan Komisaris bersama komite
of Commissioners meeting with the Board of Directors, or a
GCG telah berjalan secara efektif dan hasil keputusan
committee meeting of the Board of Commissioners with the
rapat tersebut telah dimanfaatkan secara optimal sebagai
GCG was effective and the outcome of the meeting has been
rekomendasi pengambilan keputusan oleh manajemen.
utilized optimally as recommendations for decision making by management.
Demikian Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
Similarly, Good Corporate Governance Implementation Report
PT. Bank Aceh periode 31 Desember 2013 ini disampaikan,
37%DQN$FHKSHULRG'HFHPEHULVSUHVHQWHGPD\EH
semoga dapat diterima dengan baik, terima kasih.
well received, thank you. Banda Aceh, 11 April 2014 MANAJEMEN 0$1$*(0(17 PT. BANK ACEH
164
Laporan Tahunan Annual Report
T. SETIA BUDI
BUSRA ABDULLAH
Komisaris Utama
Direktur Utama
Commissioner
3UHVLGHQW'LUHFWRU
2013
Bank Aceh
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Transformasi untuk Membangun Lingkungan Operasional yang Menguntungkan transformation to build Operational environment 3URˉWDEOH Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
165
Hubungan antara bank dengan masyarakat serta lingkungan operasional bank sepatutnya dapat terbangun secara saling menguntungkan. 7KHUHODWLRQVKLSEHWZHHQEDQNVDQGFRPPXQLW\DVZHOODVWKHEDQNLQJ RSHUDWLRQDOHQYLURQPHQWVKRXOGEHDZDNHQHGPXWXDOO\EHQHˉFLDO
Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial kepada
As an implementation of social responsibility, Bank Aceh also
masyarakat, Bank Aceh ikut serta dalam kegiatan program
conducted social activities program to cultivate close relationship
kemasyarakatan untuk menumbuhkan hubungan baik
down to the social strata that needed support most. the corporate
sampai ke lapisan masyarakat yang membutuhkan dukungan.
VRFLDO UHVSRQVLELOLW\ DFWLYLWLHV RI %DQN $FHK UHˊHFWV WKH DFWLYH
Kegiatan tanggung jawab sosial Bank Aceh merupakan
involvement of the Bank with and within the communities
UHˊHNVL NHWHUOLEDWDQ SHUXVDKDDQ GL GDODP GDQ EHUVDPD
EHFRXVH DV D ˉQDQFLDO LQVWLWXWLRQ WKDW WKULYHV IURP DQG IRU WKH
masyarakat dimana sebagai sebuah lembaga keuangan
public,the relationship between the bank and the communities
yang hidup dari dan untuk masyarakat, hubungan antara
LQ ZKLFK LWV RSHUDWH LV QDWXUDOO\ EXLOW WR EH PXWXDOO\ EHQHˉFLDO
bank dengan masyarakat serta lingkungan operasional bank
7KHUHIRUHWKHFRUSRUDWHVRFLDOUHVSRQVLELOLW\EHFRPHVDQLQWHJUDO
sepatutnya dapat terbangun secara saling menguntungkan.
part to pursue performance of the Bank and also an integral part
Oleh karena itu tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)
of implementation good corporate governance principles. During
merupakan satu kesatuan dalam perwujudan kinerja bank
2013, total funds of CSR that has been distributed to various social
serta bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan
DFWLYLWLHVUHFRUGHGDW5XSLDKV
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Pada tahun 2013 total dana CSR yang telah disalurkan untuk berbagai kegiatan masyarakat sebesar Rp.2.730.118.000,-. Program-program tanggung jawab sosial (CSR) yang telah
7KURXJKRXW WKH &65 SURJUDP RI WKH %DQN WKDW KDYH EHHQ
dilaksanakan selama tahun 2013, diantaranya sebagai
H[HFXWHGDPRQJRWKHUVDVIROORZV
berikut : a. Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup sebesar Rp. 85.000.000,-.
D )LQDQFLDO DLGV IRU HGXFDWLRQ HFRQRPLF KHDOWK\ DQG HQYLURQPHQWDFWLYLWLHVDPRXQWHGDW5XSLDKV
kemasyarakatan,
E )LQDQFLDO DLGV IRU VRFLDO FLYLO DFWLYLWLHV DUWV DQG FXOWXUH
seni budaya, olah raga dan keagamaan sebesar Rp.
VSRUWVDQGUHOLJLRXVDFWLYLWLHVDPRXQWHGDW
1.444.918.000,-
Rupiahs.
b. Bantuan
untuk
kegiatan
sosial
c. Bantuan penanggulangan musibah bencana alam dan NRQˊLNVRVLDOVHEHVDU5S d. Bantuan fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim sebesar Rp. 230.200.000,-
166
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
F )LQDQFLDO DLGV IRU QDWXUDO GLVDVWHU PLWLJDWLRQ DQG VRFLDO FRQˊLFWDPRXQWHGDW5XSLDKV G )LQDQFLDO DLGV IRU VRFLHW\ XQGHU SRYHUW\ OLQH GLVDEOH DQG RUSKDQDPRXQWHGDW5XSLDKV
BANK ACEH UNIT USAHA SYARIAH BANK ACEH SYARIA BUSINESS UNIT
Transformasi Penampilan untuk Mewujudkan Bank yang Sehat, Tangguh Handal dan Terpercaya transformation Appearance to Achieve Healthy banks, 7RXJKDQG5HOLDEOHWUXVWZRUWK\ Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
167
Untuk memperluas pangsa pasar dan mengakomodir segmen masyarakat yang belum terlayani oleh bank konvensional maka dengan izin Bank Indonesia No. 6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004, Bank Aceh memulai aktivitas perbankan syariah dengan melakukan kegiatan operasional pada tanggal 5 November 2004. 7RH[SDQGLWVPDUNHWVKDUHDQGWRDFFRPPRGDWHDVHJPHQWRIVRFLHW\WKDWKDVQRW EHHQVHUYHGE\WKHFRQYHQWLRQDOEDQNVZLWKWKHSHUPLVVLRQRI%DQN,QGRQHVLD 'SE%1$GDWHG2FWREHU%DQNRI$FHKODXQFK,VODPLFEDQNLQJDFWLYLWLHVE\ performing operations on November 5, 2004.
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya Bank Aceh
In carrying out its business activities in Aceh Sharia Bank was
Unit Usaha Syariah telah melakukan pengelolaan UUS
managing UUS based on sharia principles and prudence, and in
berdasarkan prinsip syariah dan kehati-hatian, dan dalam
carrying out the functions of management, Sharia has strategic
melaksanakan fungsi pengelolaan ini, Unit Usaha Syariah
steps that must be done for the development and achievement
memiliki langkah-langkah strategis yang harus dilakukan
RIREMHFWLYHV
untuk pengembangan dan pencapaian tujuannya. Adapun langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh bank
7KHVWUDWHJLFVWHSVXQGHUWDNHQE\WKHEDQNWRWKHGHYHORSPHQW
untuk pengembangan dan pencapaian tujuan Unit Usaha
and achievement of goals Aceh Sharia Bank in accordance
Syariah Bank Aceh sesuai dengan arah kebijakan kedepan
with the direction of future policy in both the short term and
baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah
medium term are as follows :
adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan permodalan dan penghimpunan dana
1. Increasing capital and fund raising
Bank Aceh Unit Usaha Syariah. Untuk memperkuat permodalan, pada tahun 2013 Unit Usaha Syariah merencanakan tambahan modal dari
Bank Aceh Sharia .
7R VWUHQJWKHQ WKH FDSLWDO LQ 6KDULD DGGLWLRQDO planned capital investments of the parent bank.
penyertaan Bank induk. Sedangkan untuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga,
As for the growth of third party funding, the strategy
strategi yang ditempuh antara lain membentuk team
pursued by, among others, form a team of funding in all
funding pada semua kantor, mengembangkan produk
RIˉFHV GHYHORSLQJ LQYHVWPHQW SURGXFWV DWWUDFWLYH DQG
investasi yang menarik dan kompetitif, pengembangan
competitive, product development to add features to the
SURGXN GHQJDQ PHQDPEDK ˉWXU SURGXN DWDV SURGXN
SURGXFW RYHU H[LVWLQJ SURGXFWV DQG SURYLGH LQFHQWLYHV WR
yang telah ada, dan memberikan insentif kepada
customers in the form of loyalty programs.
nasabah dalam bentuk loyalty program. 2. Diversifikasi portofolio dan produk pembiayaan.
'LYHUVLˉHGSURGXFWSRUWIROLRDQGˉQDQFLQJ
Dalam rangka mempertahankan dan pencapaian target
In order to maintain the achievement of targets and
pembiayaan, strategi jangka pendek dan menengah
ˉQDQFLQJVKRUWDQGPHGLXPWHUPVWUDWHJLHVXQGHUWDNHQ
yang dilakukan : a. Mempertahankan keunggulan di segmen Ritel Konsumer (strategi defensif)
D 0DLQWDLQLQJH[FHOOHQFHLQWKH&RQVXPHU5HWDLOVHJPHQW (defensive strategy)
b. Pengembangan pembiayaan usaha Mikro, Kecil dan
E'HYHORSPHQW RI EXVLQHVV ˉQDQFLQJ 0LFUR 6PDOO
Menengah (UMKM) serta ritel konsumer non PNS
and Medium Enterprises (SMEs) as well as the retail
168
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
(strategi Offensif) dengan rasio 15,67% dari total
FRQVXPHUQRQFLYLOVHUYDQWRIIHQVLYHVWUDWHJ\ ZLWKD
pembiayaan.
UDWLRRIRIWKHWRWDOˉQDQFLQJ
c. Pengendalian kualitas asset dan NPF (net) dibawah
F 4XDOLW\FRQWURODQG13)DVVHWVQHW XQGHU
2%.
7KH%DQNȠVˉQDQFLQJVWUDWHJ\6KDULDLQ$FHKLQ
Adapun strategi pembiayaan Bank Aceh Unit
DPRQJRWKHUVLVWRIRUPDVSHFLDOIRUFHDFFRXQWRIˉFHU
Usaha Syariah di tahun 2013 antara lain adalah
KDQGOLQJ WKH ˉQDQFLQJ RI SURGXFWLYH LPSURYH WKH
PHPEHQWXN WHQDJD $FFRXQW 2IˉFHU \DQJ NKXVXV
DELOLW\RIˉQDQFLDODQDO\VWVDVZHOODVWKHDGGLWLRQRI
menangani pembiayaan produktif, meningkatkan
QHZ ˉQDQFLQJ VFKHPHV DQG RWKHU VXSHULRU SURGXFWV
kemampuan analis pembiayaan, serta penambahan
SULPDULO\RQˉQDQFLQJSURGXFWLYHVHFWRUV
skim pembiayaan baru dan produk-produk unggulan lainnya terutama pada pembiayaan sektor produktif. 3. Pengembangan sistem Teknologi Informasi Syariah.
3. Development of Sharia Information Technology systems.
Salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan adalah
One of the efforts is the development of improved services
pengembangan serta peningkatan kapasitas Sistem
DQG LQFUHDVHG FDSDFLW\ DQG ,QIRUPDWLRQ 7HFKQRORJ\
Teknologi dan Informasi. Strategi yang diterapkan guna
Systems. Strategies are in place to support the plan are :
mendukung rencana tersebut adalah : a. Mempersiapkan tenaga SDM yang menangani
D 3UHSDULQJWKH+5SHUVRQQHOZKRKDQGOH,7GHYHORSPHQW
pengembangan IT Syariah b. Membangun,
Sharia
mengembangkan
infrastruktur
b. Build, develop
adaptive
information
technology
Teknologi Informasi yang adaptif dan evaluasi
LQIUDVWUXFWXUHDQGSROLF\HYDOXDWLRQ623VVRWKDWLWFDQ
kebijakan
support additional features of products in accordance
SOP
sehingga
dapat
mendukung
SHQDPEDKDQ ˉWXUˉWXU SURGXN VHVXDL GHQJDQ
with customer needs and business development.
perkembangan bisnis dan kebutuhan nasabah. c. Penyempurnaan Sistem Informasi Management
c. Completion of the Management Information System so
sehingga cepat, tepat dan akurat sesuai dengan
quickly, precisely and accurately in accordance with the
kebutuhan bank.
needs of the bank.
d. Penyempurnaan Good IT Governance, sehingga
G &RPSOHWLRQRI*RRG,7JRYHUQDQFHVRDVWRPHHWWKH
dapat memenuhi kebutuhan operasional bank dan
operational needs of the bank and also the information
juga menjadi kebutuhan informasi manajemen
management needs in terms of business development
dalam hal perkembangan bisnis bank.
bank.
4. Meningkatkan Sumber Daya Insani (SDI) dan
4. Increasing human resources (SDI) and the development of
pengembangan jaringan kantor.
WKHRIˉFHQHWZRUN
Pengembangan SDI Bank Aceh Syariah mencakup
Aceh Sharia SDI Development Bank include development
pengembangan kualitas dan kuantitas. Pengembangan
RITXDOLW\DQGTXDQWLW\7KHGHYHORSPHQWDLPVWRLPSURYH
kualitas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
the quality of competence and productivity of employees.
GDQ SURGXNWLˉWDV NDU\DZDQ 3HQLQJNDWDQ SURGXNWLˉWDV
Increased productivity is needed to achieve the target
diperlukan untuk mencapai target bisnis bank.
bank’s business.
Strategi yang dilakukan untuk mencapai target bisnis
7KHVWUDWHJ\WRDFKLHYHWKHEXVLQHVVWDUJHWVHVSHFLDOO\LQ
tersebut khususnya dibidang Sumber Daya Insani yaitu :
WKHˉHOGRIKXPDQUHVRXUFHVQDPHO\
a. Menyempurnakan
a. Improving the infrastructure and development of SDI
pengembangan SDI.
infrastruktur
dan
sistem
system.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
169
b. Memperkuat manpower planning yang berorientasi
E 6WUHQJWKHQLQJPDQSRZHUSODQQLQJRULHQWHGVDOHVDQG
pada sales dan service.
service.
c. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan. 5. Meningkatkan mutu pelayanan dan Brand Awarness
c. Improving education and training. 5. Improve service quality and Brand Awarness Bank Aceh
Bank Aceh Unit Usaha Syariah. Kualitas pelayanan Bank Aceh Unit Usaha Syariah
Sharia.
6HUYLFH TXDOLW\$FHK 6KDULD %DQN IRU VKRUWWHUP WDUJHWHG
untuk jangka pendek, ditargetkan setara dengan mutu
quality of service equivalent to the national commercial
pelayanan bank-bank umum nasional, dan untuk jangka
EDQNV DQG IRU WKH PHGLXP WHUP LV H[SHFWHG WR FUHDWH
menengah diharapkan akan tercipta brand awarness
better brand awareness.
yang lebih baik. 6. Pengelolaan bank yang sehat dan prudent. Untuk memperkuat kelembagaan maka Bank Aceh Unit
6. Sound bank management and prudent.
7R VWUHQJWKHQ WKH %DQNȠV LQVWLWXWLRQDO $FHK 6KDULD ZLOO
Usaha Syariah akan meningkatkan fungsi manajemen
improve risk management function that supports business
risiko yang mendukung pertumbuhan bisnis (Enterprice
growth (Enterprice Risk Management), GCG implementation
Risk Management), pelaksanaan GCG sesuai ketentuan
in accordance with Bank Indonesia and the implementation
Bank Indonesia dan penerapan budaya perusahaan
of corporate culture and to improve monitoring and
serta meningkatkan fungsi pengawasan dan kepatuhan
compliance functions so that the risk can be well controlled
sehingga resiko perbankan dapat terkendali dengan
banking and adequate.
baik dan memadai.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI MANAJEMEN
MANAGEMENT POLICY AND STRATEGY
a. Analisis posisi Bank dalam menghadapi persaingan
a. Analysis of the Bank’s position in the face of competition
usaha 1. Strenght/Kekuatan
1. Strenght/Strength
ȧ Pertumbuhan bank yang terus berkembang dan sehat sehingga menambah kepercayaan
ȧ 7KHJURZWKRIWKHEDQNȟVJURZLQJDQGKHDOWK\VR WKDWDGGVWRSXEOLFFRQˉGHQFH
masyarakat. ȧ Produk pelayanan berbasis teknologi serta on-
ȧ 7HFKQRORJ\ EDVHG SURGXFWV DQG VHUYLFHV RQ
line pada seluruh jaringan operasional kantor
OLQHWRWKHHQWLUHQHWZRUNRIWKH%DQN$FHKRIˉFH
Bank Aceh dan didukung dengan fasilitas
RSHUDWLRQV DQG VXSSRUWHG ZLWK $70 %HUVDPD
jaringan ATM Bersama.
network facilities.
ȧ Dukungan operasional dari bank induk cukup tinggi.
high.
ȧ Kualitas produk dan jasa perbankan yang
ȧ 7KH TXDOLW\ RI EDQNLQJ SURGXFWV DQG VHUYLFHV
ditawarkan semakin baik serta insentif dan
offered, the better and the incentives and
biaya administrasi yang kompetitif.
administrative costs competitive.
2. Weakness/Kelemahan ȧ Trend pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) EHOXPEDLNGDQˊXNWXDWLI\DQJWLQJJL
170
ȧ Operational support from the parent bank is quite
2. Weakness/Weakness ȧ 7UHQG JURZWK LQ 7KLUG 3DUW\ )XQGV 73) LV QRW good and high volatile.
ȧ Kualitas dan kuantitas sumber daya insani yang
ȧ 7KH TXDOLW\ DQG TXDQWLW\ RI KXPDQ UHVRXUFHV
berorientasi marketing, riset dan pengembangan
oriented marketing, research and development is
masih terbatas.
still limited.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
ȧ Standar pelayanan dan penerapan budaya kerja belum berjalan maksimal.
ȧ Service standards and application of the work culture is not running optimally.
ȧ Sistem jaringan IT masih mengalami kendala yang mengakibatkan terganggunya pelayanan. ȧ Jaringan kantor syariah belum merata ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
ȧ ,7QHWZRUNV\VWHPVDUHVWLOOH[SHULHQFLQJSUREOHPV which resulted in disruption of service. ȧ 6KDULDLVQRWHYHQO\GLVWULEXWHGRIˉFHQHWZRUNWRDOO districts/cities in Aceh province.
3. Opportunities/Peluang
3. Opportunities/Opportunities
ȧ Pemberlakuan Syariat Islam di Provinsi Aceh
ȧ (QIRUFHPHQW RI ,VODPLF 6KDULȠD LQ $FHK 3URYLQFH
(UUPA) serta jumlah penduduk yang mayoritas
%$/ DVZHOODVWKHPDMRULW\0XVOLPSRSXODWLRQLV
Islam merupakan peluang tersendiri dalam
a separate opportunity to develop Islamic banking
mengembangkan perbankan syariah di Aceh.
in Aceh.
ȧ Potensi ekonomi dan keuangan daerah masih
ȧ 7KH SRWHQWLDO HFRQRPLF DQG ˉQDQFLDO DUHD VWLOO LV
cukup prospektif untuk pengembangan bisnis
prospective for development of Islamic banking
perbankan syariah dengan meningkatnya trend
business with the increasing trend of Gross
produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
'RPHVWLF3URGXFW*'3
ȧ Hubungan emosional dengan masyarakat Aceh sangat baik khususnya yang berhubungan
ȧ Emotional connection with the people of Aceh are very good, especially relating to Islamic law.
dengan Syariat Islam. ȧ Secara regional pangsa pasar pembiayaan dan dana masih sangat potensial. ȧ Teknologi
perbankan
semakin
is still great potential. berkembang
terutama sistem informasi. ȧ Kesempatan
untuk
ȧ 7HFKQRORJ\ LV JURZLQJ HVSHFLDOO\ EDQNLQJ information systems.
menjalin
dengan
lembaga-lembaga
dan
pemerintah
non
ȧ ,QDUHJLRQDOPDUNHWVKDUHRIˉQDQFLQJDQGIXQGLQJ
kerjasama
ȧ Opportunity
pemerintah
JRYHUQPHQW
berlandaskan
to
establish
DJHQFLHV
DQG
cooperation
with
QRQJRYHUQPHQW
nilai-
based on Islamic values are still wide open, as
nilai syariah masih terbuka lebar, seperti
cooperation with several universities and institutes
kerjasama dengan beberapa universitas dan
in managing the receipt of tuition, fund raising and
institut dalam mengelola penerimaan uang
ˉQDQFLQJ.
kuliah, penghimpunan dana dan penyaluran pembiayaan. 4. Threats/Tantangan
7KUHDWV&KDOOHQJHV
ȧ Pertumbuhan perbankan termasuk bank-bank
ȧ 7KHJURZWKRIEDQNLQJLQFOXGLQJ,VODPLFEDQNVLQ
syariah di Aceh semakin banyak, jaringan
Aceh more and more, the network service national
pelayanan
EDQNV KDYH H[SDQGHG LQWR DUHDV WKDW PDNHV WKH
bank-bank
berskala
nasional
telah merambah ke daerah-daerah sehingga
competition even more sharply.
menjadikan persaingan semakin tajam. ȧ Pertumbuhan
Aceh
ȧ Economic growth of the people of Aceh are still very
masih sangat tergantung kepada pengeluaran
ekonomi
masyarakat
GHSHQGHQWRQWKHJRYHUQPHQWEXGJHWH[SHQGLWXUHV
anggaran pemerintah. ȧ ,QˊDVL\DQJPDVLKˊXNWXDWLI
ȧ ,QˊDWLRQLVVWLOOˊXFWXDWLQJ
ȧ Secara umum nasabah masih berorientasi pada
ȧ In general, customers are still oriented toward
“rate conscious” dan cenderung melakukan “short
“conscious rate “and tend to“ short term deposits
term deposits” karena pemahaman masyarakat
“because the public’s understanding of Islamic
tentang perbankan syariah masih rendah.
banking is still low. Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
171
b. Kebijakan Manajemen (policy statements)
b. Management Policy (policy statements)
Kebijakan yang ditempuh untuk satu tahun kedepan
3ROLFLHVDGRSWHGIRUWKHFRPLQJ\HDULQDQHIIRUWWRLQFUHDVH
dalam upaya meningkatkan volume usaha bank syariah
WKH YROXPH RI EXVLQHVV RI ,VODPLF EDQNV DQG ˉQDQFLDO
dan kualitas keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut
qualities include the following :
: 1. Peningkatan Market Share Asset, Dana Pihak Ketiga
1. Increased Market Share of Assets, Deposits and
dan Pembiayaan 2. Peningkatan
)LQDQFLQJ
penghimpunan
dana
masyarakat
2. Improved depositor funds as a source of funding.
sebagai sumber dana pembiayaan. 3. Pengembangan produk bank untuk meningkatkan
'HYHORSPHQW EDQN SURGXFWV WR LPSURYH WKLUGSDUW\
penghimpunan dana pihak ketiga. 4. Penyaluran
pembiayaan
yang
funds. selektif
dan
'LVWULEXWLRQLVVHOHFWLYHDQGGLYHUVLˉHGˉQDQFLQJZHOO
WHUGLYHUVLˉNDVL GHQJDQ EDLN VHODUDV GHQJDQ
LQWXQHZLWKWKHJURZWKRIWKLUGSDUW\IXQGVWRPDLQWDLQ
pertumbuhan dana pihak ketiga untuk menjaga FDR
WKH LGHDO WKDW )'5 DV ,VODPLF EDQN LQWHUPHGLDWLRQ
yang ideal sehingga fungsi intermediasi sebagai
function more optimally.
bank syariah semakin optimal. 5. Meningkatkan permodalan Bank Aceh Syariah untuk
,PSURYH$FHK6KDULD%DQNFDSLWDOWRVXSSRUWWKHVSLQ
mendukung rencana spin off.
off plan.
6. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDI sesuai
,PSURYLQJWKHTXDOLW\DQGTXDQWLW\RI6',LQDFFRUGDQFH
dengan tuntutan kebutuhan operasional bank.
with the demands of the operational needs of the bank.
7. Peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi
7. Improved quality of services oriented to customer
kepada kepuasan nasabah demi meningkatkan
satisfaction in order to enhance the image and the
image dan citra bank. 8. Mengembangkan
Core
image of the bank. Banking
System
(CBS)
'HYHORSLQJ&RUH%DQNLQJ6\VWHP&%6 6KDULD
Syariah. 9. Melakukan review SOP dan ketentuan operasional
5HYLHZLQJ623VDQGRWKHURSHUDWLRQDOSURYLVLRQV
lainnya. 10. Penataan dan perluasan jaringan kantor.
$UUDQJHPHQWDQGH[SDQVLRQRIEUDQFKQHWZRUN
11. Mengembangkan Manajemen Risiko, GCG dan
11. Developing Risk Management, corporate governance
budaya perusahaan pada Bank Aceh Unit Usaha
and corporate culture at the Bank Aceh Sharia.
Syariah. 12. Peningkatan fungsi pengawasan dan kepatuhan
12. Increased oversight functions and compliance with
terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. c. Kebijakan Manajemen Risiko dan Kepatuhan
applicable laws and regulations. c. Risk Management Policy and Compliance
Berdasarkan PBI No. 13/23/PBI/2011 tentang Penerapan
%DVHGRQ3%,3%,RQWKH$SSOLFDWLRQRI5LVN
Manajemen Resiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Management for Islamic Banks and Islamic Business Unit,
Usaha Syariah, maka akan dilakukan langkah-langkah
it will be the policy steps as follows :
kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan
fungsi
Kerja
1. Improve the function of Risk Management Unit
Manajemen Resiko Unit Usaha Syariah yang
Structure Sharia that serves to identify, measure,
EHUIXQJVL
monitor and control risks in the Bank’s Aceh Sharia.
XQWXN
Struktur
Satuan
PHQJLGHQWLˉNDVL
PHQJXNXU
memantau dan mengendalikan resiko pada Bank Aceh Syariah.
172
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
2. Meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan
2. Improving the quality of human resources to conduct
pelatihan kepada karyawan di Unit Usaha Syariah
training to employees on Sharia and Risk Management
GDQPHQJLNXWL6HUWLˉNDVL0DQDMHPHQ5LVLNR
&HUWLˉFDWLRQ
3. Menyusun kebijakan, prosedur dan penetapan limit
3. Develop policies, procedures and limits as guidelines
sebagai pedoman Penerapan Sistem Manajemen
Implementation of Risk Management System.
Risiko. 4. Peningkatan sistem pengendalian internal berbasis
,QFUHDVHG ULVN EDVHG LQWHUQDO FRQWURO V\VWHP 5LVN
risiko (Risk Based Audit).
Based Audit).
d. Strategi Pengembangan Bisnis
d. Business Development Strategy
Beberapa langkah yang akan diambil dalam hal
Some of the steps to be taken in terms of business
pengembangan bisnis, dengan sasaran peningkatan
development, with the goal of improving the quality and
kualitas dan kuantitas asset :
quantity of assets :
1. Meningkatkan pertumbuhan DPK.
1. Increasing growth in deposits
2. Menyusun strategi pembiayaan Bank Aceh Unit
'HYHORSˉQDQFLQJVWUDWHJLHV$FHK6KDULD%DQNLQ
Usaha Syariah di tahun 2013. 3. Peningkatan mutu pelayanan dan brand awarness
3. Improved service quality and brand awareness Aceh
Bank Aceh Unit Usaha Syariah.
Sharia Bank
4. Pengembangan Teknologi Informasi Bank Aceh Unit
'HYHORSPHQW %DQN ,QIRUPDWLRQ 7HFKQRORJ\ $FHK
Usaha Syariah.
Sharia.
5. Peningkatan fungsi pengawasan, kepatuhan serta
5. Increased
implementasi Manajemen Risiko, GCG dan Budaya Perusahaan.
of
function, risk
compliance
management,
and
corporate
governance and corporate culture.
6. Peningkatan Modal.
,QFUHDVHG&DSLWDO
e. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
e. Human Resource Development Strategy and
Kebijakan Remunerasi (Remuneration Policies) 1. Penyempurnaan
oversight
implementation
struktur
organisasi
dan
5HPXQHUDWLRQSROLFLHV5HPXQHUDWLRQ3ROLFLHV
job
&RPSOHWLRQRIWKHRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUHDQGMRE
2. Mengevaluasi tingkat kompetensi dan kebutuhan
2. Evaluate the level of competence and needs of
karyawan sehingga sesuai dengan kebutuhan bisnis
HPSOR\HHV WKDW ˉW WKH QHHGV RI WKH %DQNȠV EXVLQHVV
Bank Aceh
Aceh.
description.
3. Sosialisasi, edukasi dan evaluasi serta monitoring
description.
3. Socialization,
education
and
evaluation
and
nilai-nilai budaya perusahaan kepada seluruh
monitoring of the company‘s cultural values to all
karyawan dan semua jenjang dangan cara pelatihan
employees and all levels of training monitors Dangan
monitor termasuk melakukan mistery shopping.
ways including conducting mystery shopping.
4. Peningkatan Capacity Building kepada seluruh
4. Increased Capacity Building to all employees
karyawan sesuai dengan Job Description melalui
in accordance with the Job Description
pendidikan, pelatihan dan workshop baik secara
through education, training and workshops both
internal maupun eksternal terutama dalam bidang
LQWHUQDOO\ DQG H[WHUQDOO\ HVSHFLDOO\ LQ WKH ˉHOG RI
marketing dana dan pembiayaan secara terprogram
marketing funds and programmed and sustainable
dan berkelanjutan.
ˉQDQFLQJ
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
173
Perkembangan Usaha Syariah
Business Development Sharia
Tabel Perkembangan Data Keuangan Bank Aceh Unit Usaha Syariah Desember 2006 s/d Desember 2013 7DEOH'HYHORSPHQW%DQNȠV)LQDQFLDO'DWD$FHK6KDULD 'HFHPEHUVGLQ'HFHPEHU 2006
2007
2008
2009
192,007
293,040
607,165
816,001
1,150,117
1,315,081
1,520,883
1,677,719
2. PEMBIAYAAN
51,325
88,132
266,428
426,916
719,606
970,813
1,043,953
1,261,043
- Murabahah
47,328
83,246
256,629
417,380
709,334
957,653
1,030,710
1,242,949
- Musyarakah
3,997
4,886
9,799
9,338
9,413
8,340
8,823
12,877
- Piutang Qardh
-
-
-
-
753
4,787
4,420
5,217
- Ijarah
-
-
-
198
106
33
-
-
110,606
199,776
303,839
468,855
497,515
671,968
771,820
1,104,593
49,000
70,364
108,667
179,721
127,105
252,759
246,183
485,907
3,558
68,222
129,248
206,170
264,532
292,607
351,558
439,159
1. ASSET
3. DANA PIHAK KETIGA - Giro Wadi'ah - Tabungan - Tabungan Wadi'ah
2010
2011
2012
2013
653
1,525
2,207
2,975
3,303
3,951
4,184
5,633
- Tabungan Mudharabah
2,905
66,697
127,041
203,195
261,229
288,656
347,374
433,526
- Deposito Mudharabah
58,048
61,190
65,924
82,964
105,878
126,602
174,079
179,527
2,354
3,372
5,865
28,127
42,307
38,343
48,322
60,674
4. LABA
1. PERKEMBANGAN ASSET DAN LABA BANK ACEH UNIT 86$+$6<$5,$+
a. Perkembangan Asset Perkembangan
usaha
syariah
mengalami
SHQLQJNDWDQ \DQJ VDQJDW VLJQLˉNDQ +DO LQL GDSDW dilihat dari pertumbuhan total asset posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp. 1.677.719,- juta.
Perkembangan Aseet PT. Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2006 - 2013 'HYHORSPHQWV$VHHW37%DQN$FHK6KDULD
meningkat sebesar Rp. 156.836,- juta atau 10,31% dari tahun 2012 sebesar Rp. 1.520.883,- juta.
1. DEVELOPMENT BANK ASSET AND PROFIT BUSINESS UNIT ACEH SHARIA
a. Asset developments
7KH GHYHORSPHQW RI ,VODPLF EXVLQHVV KDV LQFUHDVHG YHU\ VLJQLˉFDQWO\ ,W FDQ EH VHHQ IURP WKH JURZWK LQ total assets position December 31, 2013 amounted WR5SPLOOLRQLQFUHDVHGE\5S million or 10.31% from the year 2012 amounting to Rp.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
1,600 1,400 1,200 1,000 800 600 400 200 0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
PLOOLRQ 174
2,000 1,800
Bank Aceh
Perkembangan Laba PT. Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2006 - 2013 Income developments 37%DQN$FHK6KDULD
b. Perkembangan Laba
b. Income developments
Pada Desember 2013 laba yang
,Q'HFHPEHUSURˉWVUHDFKHG
dicapai sebesar Rp. 60.674,- juta.
5SPLOOLRQLQFUHDVHGE\
meningkat sebesar Rp. 12.352,-
5SPLOOLRQRU
juta atau (25,56)% dari tahun
from the year 2012 amounting to
2012 sebesar Rp. 48.322,- juta.
5SPLOOLRQ
60 40 20 0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
3(5.(0%$1*$13(0%,$<$$1'$1 DANA PIHAK KETIGA BANK ACEH
PARTY FUNDS BUSINESS UNIT OF
81,786$+$6<$5,$+
ISLAMIC BANK ACEH
a. Perkembangan Pembiayaan
D GHYHORSPHQWV)LQDQFLQJ
Perkembangan
Perkembangan Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga PT. Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2006 – 2013 'HYHORSPHQWV)LQDQFLQJDQG7KLUG3DUW\ )XQGV 37%DQN$FHK6KDULD
2. DEVELOPMENT FINANCING AND THIRD
pembiayaan
)LQDQFLQJ WKH GHYHORSPHQW RU
atau penyaluran dana posisi
distribution of funds position
31 Desember 2013 berjumlah
December 31, 2013 amounted to
Rp. 1.261.043,- juta meningkat
5SPLOOLRQLQFUHDVHG
sebesar Rp. 217.090,- juta atau
E\ 5S PLOOLRQ RU
20,79% dari penyaluran dana
RI WKH GLVWULEXWLRQ RI
tahun 2012 yang berjumlah
funds in 2012, amounting to
Rp. 1.043.953,- juta .
5SPLOOLRQ
Penyaluran melalui
dana
piutang
dilakukan
murabahah
7KH
JUDQWV
murabaha
ZHUH
WKURXJK
receivables
of
sebesar Rp. 1.030.710,- juta
5S 5S PLOOLRQ
pembiayaan
0XVKDUDND
musyarakah
ˉQDQFLQJ
1,400
Rp. 8.823,- juta, dan piutang
million, and receivables qardh of
1,200
qardh sebesar Rp. 4.420,- juta.
5SPLOOLRQ
1,000
b. Penghimpunan
800
Dana
Pihak
Ketiga
600
E 7KLUG3DUW\)XQG5DLVLQJ
Penghimpunan
Pihak
December 31, 2013 are derived
400
ketiga posisi 31 Desember 2013
from the Giro Wadi’ah, Wadiah
200
yang diperoleh dari Giro Wadi’ah,
Savings, Savings and Mudaraba
Tabungan
Mudaraba deposits amounted to
0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
PEMBIAYAAN DANA PIHAK KETIGA
Dana
7KLUG SDUW\ IXQG UDLVLQJ SRVLWLRQ
Wadiah, Tabungan
Mudharabah
Deposito
5SPLOOLRQLQFUHDVHG
berjumlah
E\5SPLOOLRQRU
Rp. 1.104.593,- juta. meningkat
from the year 2012 amounting to
sebesar Rp. 332.773,- juta atau
5SPLOOLRQ
Mudharabah
dan
43,12% dari tahun 2012 yang berjumlah Rp. 771.820,- juta.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
175
3. PERKEMBANGAN GIRO WADIAH,
3. DEVELOPMENT Demand deposits,
TABUNGAN DAN DEPOSITO BANK
SAVINGS BANK DEPOSITS AND
$&(+81,786$+$6<$5,$+
BUSINESS
UNITS
OF
ACEH
SHARIA a. Giro Wadi’ah
a. Giro Wadi’ah
Penghimpunan dana melalui
Raising funds through current
giro wadiah posisi 31 Desember
accounts
2013 berjumlah Rp. 485.907,-
December 31, 2013 amounted to
juta
sebesar
5SPLOOLRQLQFUHDVHGE\
Rp. 239.724 ,- juta atau 97,38%
5S PLOOLRQ RU
dari tahun sebelumnya yang
from the previous year, amounting
berjumlah Rp. 246.183,- juta .
WR5SPLOOLRQ
meningkat
position
Perkembangan Giro Wadi’ah, Tabungan dan Deposito Mudharabah PT. Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2006 – 2013 Giro developments Wadi’ah, Mudaraba Savings and Deposits 37%DQN$FHK6KDULD
wadiah 500 450 400 350 300 250 200
b. Tabungan Wadiah dan Tabungan
150
b. Wadiah Savings and Mudaraba
Mudharabah
Savings
Total penghimpunan dana
7RWDOIXQGUDLVLQJ
masyarakat melalui tabungan
society through savings deposits
wadiah dan mudharabah yang
and mudaraba gathered up by the
berhasil
dihimpun
sampai
fourth quarter of 2013 amounted
dengan
triwulan
IV-2013
WR5SPLOOLRQLQFUHDVHG
berjumlah Rp. 439.159,- juta
E\5SPLOOLRQRU
meningkat sebesar Rp.87.601,-
from the previous year, amounting
juta
WR5SPLOOLRQ
atau
sebesar
24,92%
dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp. 351.558,- juta. c. Deposito Mudharabah Realisasi dana
c. Mudaraba deposits
penghimpunan
yang
bersumber
Realization of raising funds from
dari
time deposits (deposits) up to
simpanan berjangka (deposito)
December 2013 amounted to Rp.
sampai
Desember
PLOOLRQLQFUHDVHGE\5S
2013 berjumlah Rp. 179.527,-
PLOOLRQRUIURPWKH
juta
previous year, amounting to Rp.
dengan meningkat
sebesar
Rp. 5.448,- juta atau sebesar
PLOOLRQ
3,13% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp. 174.079,juta.
4. TOTAL NETWORK OFFICE
4. JUMLAH JARINGAN KANTOR
Sampai
akhir
Desember
2013
Until the end of December 2013 the
jumlah jaringan Kantor Bank Aceh
QXPEHU RI EDQN RIˉFH QHWZRUN $FHK
Unit Usaha Syariah adalah 14
6KDULDLV2IˉFHZKLFKFRQVLVWVRI
Kantor, yang terdiri dari 2 Kantor
DQG%UDQFK2IˉFH%UDQFK2IˉFH
Cabang Syariah dan 12 Kantor
Sharia.
Cabang Pembantu Syariah. 176
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
100 50 0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
DEPOSITO MUDHARABAH GIRO TABUNGAN
DAFTAR JARINGAN KANTOR DAN LOKASI ATM /,672)2)),&($1'/2&$7,21$701(7:25. NO. I
ALAMAT KANTOR DAN LOKASI ATM/ OFFICE ADDRESS AND LOCATION ATM CABANG SYARIAH BANDA ACEH/ BANDA ACEH SHARIA BRANCH 1.
Kantor Cabang Syariah Banda Aceh/ %UDQFK2IˉFHLQ%DQGD$FHK Jl. Tgk. Hasan Dek No. 42-44 Beurawe Banda Aceh Telp : (0651) 637732 – 637733 Fax : (0651) 637734
2.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Keutapang/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH.HXWDSDQJ Jl. Mata Ie No. 17 A Keutapang Dua, Aceh Besar Telp : (0651) 49901
3.
Kantor Cabang Pembantu Syariah IAIN Darussalam/ ,$,16KDULD%UDQFK2IˉFH'DUXVVDODP Gedung Registrasi IAIN AR-Raniry Banda Aceh Telp : (0651) 7551955 - 7551956
No.8/37/DPbs/Bna Tgl. 07 November 2006
Kantor Cabang Pembantu Syariah Lambaro/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH/DPEDUR Jl. Banda Aceh – Medan KM 8,5 Lambaro, Kabupaten Aceh Besar Telp : (0651) 8070171 – 8070172
No.8/37/DPbs/Bna Tgl. 07 November 2006
4.
II
SURAT IZIN KANTOR/ PERMITS OFFICE
5
Kantor Cabang Pembantu Syariah Diponegoro/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH'LSRQHJRUR Jl. Diponegoro No. 40, Banda Aceh Telp : (0651) 23540
6.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Meulaboh/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH0HXODERK Jl. Iskandar Muda No. 40, Meulaboh Telp : (0655) 7551568 – 7551569, Fax : (0655) 7551570
7.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Sigli/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH6LJOL Jl. Prof. A. Madjid Ibrahim No. 2 – 3, Sigli Telp : (0653) 25567, Fax : (0653) 25568
8.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Tapaktuan/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH7DSDNWXDQ Jl. Merdeka No. 180 Kelurahan Pasar Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Telp : (0656) 323754, Fax :(0656) 323755
No.6/4/DPbs/Bna Tgl. 19 Oktober 2004 No.8/21/DPbs/Bna Tgl. 24 Juli 2006
No.9/37/DPbs/Bna Tgl. 22 November 2007
No.10/1/DPbs/Bna Tgl. 16 Januari 2008 No.11/4/DPbs/Bna Tgl. 25 Maret 2009
No.13/6/DPIP/Prz/Bna Tgl. 2 Maret 2011
CABANG SYARIAH LHOKSEUMAWE/ 6+$5,$%5$1&+/+2.6(80$:( 1.
Kantor Cabang Syariah Lhokseumawe/ %UDQFK2IˉFH/KRNVHXPDZH Jl. Samudera No. 29 Lancang Garam – Lhokseumawe Telp : (0645) 630136 – 630013, Fax : (0645) 630979
2.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Lhoksukon/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH/KRNVXNRQ Jl. Medan- Banda Aceh No. 89 Lhosukon Telp : (0645) 31466, Fax : (0645) 31467
No.9/35/DPbs/PadBS/Bna Tgl. 06 November 2007 No.10/2/DPbs/PIA/Lsm Tgl. 09 Januari 2008
3.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Langsa/ /DQJVD6KDULD%UDQFK2IˉFH Jl. T. Umar No. 109 Gp. Peukan Langsa, Kota Langsa Telp : (0641) 424335, Fax : (0641) 20774
No.11/56/DPIP/Prz/Lsm Tgl. 21 Juli 2009
4.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Bireuen/ 6KDULD%UDQFK2IˉFHELUHXHQ Jl. Malikussaleh No.12 Ds. Geudong Pulo Ara Kec.Kota Juang, Kab. Bireuen Telp : (0644) 323599, Fax : (0644) 324184
No.11/60/DPbs/Lsm Tgl. 25 November 2009
5.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Takengon/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH7DNHQJRQ Jl. Sengeda No. 163 Kecamatan Lut Tawar, Takengon, Kab. Aceh Tengah Telp : (0643) 32500, Fax : (0643) 23600
6.
Kantor Cabang Pembantu Syariah Lhoknibong/ 6KDULD%UDQFK2IˉFH/KRNQLERQJ Jl. Medan-Banda Aceh Gampong Keude Baro Kecamatan Pante Bidari Lhoknibong, Kabupaten Aceh Timur
No.13/3/DPbs/Lsm Tgl. 06 Januari 2010 No. 14/21/DPbS/PadBS/Lsm Tgl. 11 Desember 2012
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
177
NON PERFORMING FINANCING (NPF)
Non Performing Financing (NPF)
Non Performing Financing (NPF) pada tahun 2012 dan 2013
1RQ3HUIRUPLQJ)LQDQFLQJ13) LQDQGDUHLQD
berada dalam kondisi sehat. Pada 31 Desember 2012 NPF
KHDOWK\FRQGLWLRQ2Q'HFHPEHUDPRXQWHGWR
sebesar 0,29% sedangkan pada akhir tahun 2013 sebesar
ZKLOHWKH13)DWWKHHQGRIDPRXQWHGWR
0,38%. RETURN ON ASSET (ROA)
RETURN ON ASSETS ( ROA )
Kemampuan memperoleh laba pada tahun 2013 sebesar
$ELOLW\WRREWDLQSURˉWLQDPRXQWHGWR
3,72%. Jenis Produk dan Jasa yang ditawarkan
Types of products and services offered
Nasabah yang berkeinginan melakukan transaksi dan
Customers who wish to carry out transactions and keep their
menyimpan dananya berdasarkan prinsip syariah dapat
funds sharia can use products such as :
menggunakan produk berupa : ȧ *LUR$PDQDKL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ *LUR%DQN$FHK$PDQDK6\DULDKL%
ȧ 7DEXQJDQ)LUGDXVL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ 6DYLQJV%DQN$FHK6\DULDKL%)LUGDXV
ȧ 7DEXQJDQ6DKDUDL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ 6DYLQJV%DQN$FHK6\DULDKL%6DKDUD
ȧ 'HSRVLWR6HMDKWHUDL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ 'HSRVLW%DQNL%3URVSHURXV$FHK6KDULD
Produk Penyaluran Dana/Pembiayaan
Disbursement Products/Financing
ȧ 3HPELD\DDQ.RQVXPHUL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ &RQVXPHU)LQDQFLQJ%DQN$FHK6\DULDKL%
ȧ 3HPELD\DDQ8VDKD0RGDO.HUMDL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ :RUNLQJ&DSLWDO)LQDQFLQJL%%DQN$FHK6KDULD
ȧ 3HPELD\DDQ6HZDL%%DQN$FHK6\DULDKL%
ȧ /HDVH)LQDQFLQJ%DQN$FHK6\DULDKL%L%
ȧ 3HPELD\DDQ4DUGK%HUDJXQ(PDVL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ *ROG%DFNHG)LQDQFLQJ4DUGK$FHK%DQN6\DULDKL%
Jasa-Jasa
2IˉFHV
ȧ %DQN*DUDQVLL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ %DQN*XDUDQWHH%DQN$FHK6\DULDKL%
ȧ 'XNXQJDQ%DQNL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ 6XSSRUW%DQN6\DULDKL%%DQN$FHK
ȧ 5HIHUHQVL%DQNL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ %DQN5HIHUHQFH%DQN$FHK6\DULDKL%
ȧ $70L%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ $70%DQN$FHK6\DULDKL%
ȧ 7UDQVIHUL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ 7UDQVIHUL%%DQN$FHK6KDULD
ȧ 606%DQNLQJL%%DQN$FHK6\DULDK
ȧ 606%DQNLQJ%DQN$FHK6\DULDKL%
Tanggung jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung jawab sosial PT. Bank Aceh Syariah dapat
6RFLDO UHVSRQVLELOLW\ 37$FHK 6KDULD EDQN VWDWHPHQWV FDQ EH
tergambar
GUDZQIURPWKH6RXUFHVDQG8VHVRI)XQGV=DNDW6DGDTDKDQG
dari
Laporan
Sumber dan Penggunaan
Dana Zakat, Infaq Dan Shadaqah serta Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh.
178
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
,QIDT$QG5HSRUWV6RXUFHVDQG8VHVRI)XQGV4DUGK
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ dan SHADAQAH (ZIS) Periode 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 6285&(6$1'86(62))81'65(3257=$.$7LQIDTDQG6DGDTDK=,6 7KHSHULRG'HFHPEHUDQG'HFHPEHU (Dalam Jutaan Rupiah)/ (In Million Rupiah) NO.
URAIAN
1
Sumber dana ZIS pada awal periode
2
Sumber Dana ZIS
3
Catatan
31 Des 2013
31 Des 2012 1
1
a. Zakat dari Bank
-
-
b. Zakat dari pihak luar Bank
-
-
c. Infaq dan shadaqah
1
-
Total Sumber Dana
1
-
1
-
a. Fakir
-
-
b. Miskin
-
-
c. Amil
-
-
d. Orang yang Baru Masuk Islam (Muallaf)
-
-
e. Orang yang Terlilit Hutang (Ghorim)
-
-
f. Hamba Sahaya (Riqab)
-
-
g. Orang yang Berjihad (Fisabilillah)
-
-
h. Orang yang dalam Perjalanan (Ibnusabil)
-
-
i. Dana Bergulir untuk Usaha
-
-
Total Penggunaan Dana
1
-
Penggunaan dana ZIS 2.1. Disalurkan ke lembaga lain
Kenaikan Sumber Dana ZIS
-
-
4
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
-
-
5
Sumber Dana ZIS pada akhir periode
1
1
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDH Periode 31 Desember 2013 & 31 Desember 2012 6285&(6$1'86(62))81'65(32574$5'+ 7KHSHULRG'HFHPEHUDQG'HFHPEHU (Dalam Jutaan Rupiah)/ (In Million Rupiah) NO
URAIAN
1
Sumber dana Qardh pada awal periode
2
Sumber dana Qardh
31 DES 2013
31 DES 2012
2.411
2.055
a. Infaq dan Shadaqah
1
-
b. Denda
-
-
c. Sumbangan
-
-
124
53
e. Lainnya
1.011
436
Total sumber dana
1.136
489
a. Pinjaman
105
15
b. Sumbangan
262
104
5
14
d. Pendapatan non halal
3
Catatan
Penggunaan dana Qardh
c. Lainnya
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
179
NO
URAIAN
Catatan
31 DES 2013
Total Penggunaan Qardh
31 DES 2012
372
4
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
5
Sumber dana Qardh pada akhir periode
133
764
356
3.175
2.411
LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT (MUDHARABAH MUQAYYADAH) Periode 31 Desember 2013 & 31 Desember 2012 67$7(0(1762)&+$1*(6,15(675,&7(',19(670(17)81' (MUDHARABAH muqayyadah) 7KHSHULRG'HFHPEHUDQG'HFHPEHU (Dalam Jutaan Rupiah)/ (In Million Rupiah) NO
URAIAN
NAMA PORTOFOLIO
DES 2013
DES 2012
INFORMASI AWAL PERIODE
-
-
Portfolio Pembiayaan (Project)
-
-
-
-
INFORMASI PERIODE BERJALAN
Saldo Awal
-
-
Portfolio Pembiayaan (Project)
-
-
Penerimaan dana
-
-
Penarikan dana
-
-
Keuntungan (rugi) investasi
-
-
Beban/Biaya
-
-
Fee Bank sbg agen/manajer investasi
-
-
INFORMASI AKHIR PERIODE
-
-
Portofolio pembiayaan (project)
-
-
-
-
Saldo Akhir
Tabungan simpanan haji dan umroh anda 6DYLQJVGHSRVLWVRI+DMMDQG Umrah you
180
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Tata Kelola Perusahaan Pada Unit Usaha Syariah
Corporate Governance In Islamic Business Unit
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009
3XUVXDQW WR %DQN ,QGRQHVLD 5HJXODWLRQ 1XPEHU 3%,
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good
GDWHG'HFHPEHURQWKH,PSOHPHQWDWLRQRI*RRG&RUSRUDWH
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit and Bank
Usaha Syariah serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
,QGRQHVLD &LUFXODU /HWWHU 1R '3E6 GDWHG $SULO
12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan
regarding the implementation of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan
for Commercial Bank and Islamic Business Unit, the Bank shall
Unit Usaha Syariah, Bank wajib melaksanakan GCG dalam
implement GCG in any business activities at all levels of the
setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau
organization.
jenjang organisasi. Pelaksanaan dan penilaian GCG bagi Unit Usaha Syariah
Implementation and assessment of GCG for Sharia realized in 5
diwujudkan dalam 5 (lima) faktor yang terdiri dari :
ˉYH IDFWRUVFRQVLVWLQJRI
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS;
1. Implementation of the duties and responsibilities of the 'LUHFWRURI886
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 3. Pelaksanaan
2. Implementation of the duties and responsibilities of the 6KDULDK6XSHUYLVRU\%RDUG
Pengawas Syariah; prinsip
syariah
dalam
kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
3. Implementation of Sharia principles in fund raising DFWLYLWLHVDQGWKHGLVWULEXWLRQRIIXQGVDQGVHUYLFHV
pelayanan jasa; 4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan
'LVEXUVHPHQWRIIXQGVWRˉQDQFHFRUHFXVWRPHUVDQGFRUH GHSRVLWRIIXQGVE\GHSRVLWRUV
penyimpanan dana oleh deposan inti; 5. Transparasi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.
7UDQVSDUHQF\RIˉQDQFLDODQGQRQˉQDQFLDOUHSRUWLQJDQG internal reporting GCG.
Setiap tahunnya, Bank Aceh Unit Usaha Syariah melakukan
EDFK\HDUWKH%DQN$FHK6KDULDSHUIRUPVHOIDVVHVVPHQWVHOI
self assesment (penilaian sendiri) terhadap 5 (lima) faktor
DVVHVVPHQW WR ˉYH IDFWRU RI WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI *RRG
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).
Corporate Governance (GCG).
Dari lima faktor yang dilakukan assessment, menghasilkan
2I WKH ˉYH IDFWRUV WKDW PDGH WKH DVVHVVPHQW FODVVLˉFDWLRQ
GXD NODVLˉNDVL KDVLO NRPSRVLW IDNWRU GLPDQD VDWX IDNWRU
results produced two factors where one factor composite
hasilnya sangat baik dengan nilai komposit 1 (satu), empat
results are very good with the composite value of 1 (one), four
faktor hasilnya baik dengan nilai komposit 2 (dua) dengan
factors the results are better with a composite score of 2 (two)
rincian masing-masing sebagai berikut :
with the details of each as follows :
1. Nilai peringkat komposit 1 (satu) meliputi : ȧ Pelaksanaan
prinsip
syariah
dalam
kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. 2. Nilai peringkat komposit 2 (dua) meliputi : ȧ Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur
1. Composite ranking value of 1 (one) includes : ȧ Implementation of Sharia principles in fund raising activities and the distribution of funds and services. 2. Composite ranking value 2 (two) includes : ȧ 7KHGXWLHVDQGUHVSRQVLELOLWLHVRIWKH'LUHFWRURI6KDULD
Unit Usaha Syariah. Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
181
ȧ Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
ȧ 7KHGXWLHVDQGUHVSRQVLELOLWLHVRIWKH6KDULD6XSHUYLVRU\
Pengawas Syariah (DPS). ȧ Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti
%RDUG'36 ȧ &KDQQHOLQJIXQGVWRˉQDQFHFRUHFXVWRPHUVDQGFRUH
dan penyimpanan dana oleh deposan inti. ȧ Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan,
deposit of funds by depositors. ȧ 7UDQVSDUHQF\RIˉQDQFLDODQGQRQˉQDQFLDOUHSRUWLQJ
laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.
and internal reporting GCG.
Berdasarkan hasil self assessment diatas, pelaksanaan Good
Based on the results of the self assessment , the implementation
Corporate Governance (GCG) periode 31 Desember 2013
of Good Corporate Governance (GCG) the period December 31,
pada PT. Bank Aceh Unit Usaha Syariah memperlihatkan
DW37%DQN$FHK6KDULDVKRZVWKHˉQDOFRPSRVLWHZDV
komposit akhir sebesar 1,9 dengan predikat BAIK.
ZLWKDSUHGLFDWH*22'
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
Jumlah Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh Unit Usaha
Number of Aceh‘s Sharia Supervisory Board of Bank Syariah
Syariah per 31 Desember 2013 berjumlah 2 (dua) orang
Business Unit per December 31, 2013 amounted to 2 (two)
dan salah satunya ditunjuk sebagai ketua, dengan susunan
persons and one of them is appointed as chairman, with the
sebagai berikut :
following composition :
Ketua
:
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA
&KDLUPDQ 3URI'U7JN0XVOLP+,EUDKLP0$
Anggota
:
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
0HPEHUV
3URI'U6\DKUL]DO$EEDV0$
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA
Prof. Dr. Tgk. Muslim H. Ibrahim , MA
Prof. Dr.Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA lahir di Cot Usi (Aceh
3URI'U7JN0XVOLP+,EUDKLP0$ERUQLQ&RW8VL1RUWK$FHK
Utara) 8 Oktober 1948.
2FWREHU
Pendidikan terakhir S3 Fakultas Syari’ah Al-Azhar University,
/DVW6(GXFDWLRQ)DFXOW\RI6KDULD$O$]KDU8QLYHUVLW\&DLUR
Cairo Mesir.
Egypt.
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syari’ah sejak
Served as Chairman of the Shariah Supervisory Board since
tahun 2004.
2004.
Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA
Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA
Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA lahir di Sawang Manei, Aceh
3URI '5 6\DKUL]DO $EEDV 0$ ERUQ LQ 0DQHL 6DZDQJ $FHK
Barat, 27 Oktober 1970.
%DUDW2FWREHU
Pendidikan terakhir program Doktor bidang Ilmu Hukum
Last Education Science Doctoral program of Law, University of
Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, bidang kajian
3DGMDGMDUDQ 3DGMDGMDUDQ 8QLYHUVLW\ %DQGXQJ PDMRU ˉHOG RI
utama (BKU) Filsafat Hukum tahun 1996-2000.
VWXG\%.8 3KLORVRSK\RI/DZLQ
Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syari’ah PT.
6HUYHG DV D PHPEHU RI WKH 6KDULDK 6XSHUYLVRU\ %RDUG RI 37
Bank Aceh sejak tahun 2010.
Bank Aceh since 2010.
182
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Selama tahun 2013, Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh
During the year 2013, the Bank of Aceh‘s Sharia Supervisory
telah melakukan pengawasan, saran dan opini terhadap
Board has oversight, advice and opinions on products and
produk dan kegiatan Unit Usaha Syariah (UUS) dan
activities of Islamic Business Unit (UUS) and Sharia Supervisory
opini Dewan Pengawas Syariah secara keseluruhan atas
Board opinion on the implementation of the overall operations
pelaksanaan operasional Bank untuk tahun 2013 telah
of the Bank for the year 2013 in accordance with the provisions
sesuai dengan ketentuan syariah.
of the Shariah.
OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT. BANK ACEH
23,1,212)7+(%2$5'2) 683(59,62562)6+$5,$ 37%$1.$&(+
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh berdasarkan
6KDULD 6XSHUYLVRU\ %RDUG RI 37 %DQN $FHK EDVHG RQ RXU
pengamatan dan pemeriksaan kami selama periode tahun
REVHUYDWLRQV DQG H[DPLQDWLRQV GXULQJ WKH SHULRG RI
2013 dengan ini menyatakan bahwa pengelolaan seluruh
to declare that the management of all aspects of operations,
aspek operasional, transaksi dan seluruh produk PT. Bank
WUDQVDFWLRQV DQG DOO SURGXFWV RI 37$FHK 6KDULD EDQNV KDYH
Aceh Syariah telah mengikuti dan sesuai dengan Fatwa-
followed and in accordance with the fatwas issued Shari’a
fatwa dan ketetapan Syariah yang dikeluarkan Dewan
DQGWKH1DWLRQDO6KDULD&RXQFLO&RXQFLORI8ODPD,QGRQHVLD
Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia, Peraturan
Bank Indonesia Regulation, Bank Indonesia Circular and other
Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia dan peraturan
legislation constantly updated according to the fatwa and good
perundang-undangan lainnya senantiasa dikinikan sesuai
input from the National Sharia Board and Sharia Supervisory
dengan fatwa dan masukan baik dari Dewan Syariah
%RDUGRI37%DQNRI$FHK
Nasional maupun Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh.
Banda Aceh, 28 Februari 2014 '(:$13(1*$:$66<$5,$+ PT. BANK ACEH
Prof. Dr.Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
Ketua
Anggota
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
183
Profil Dewan Pengawas Syariah
Profile of Syaria Supervisory Board
184
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
Ketua Chairman
Anggota Member
Lahir di Cot Usi (Aceh Utara) 8 Oktober 1948. Pendidikan
Lahir di Sawang Manei, Aceh
terakhir S3 Fakultas Syari’ah Al-Azhar University, Cairo Mesir.
Pendidikan terakhir program Doktor bidang Ilmu Hukum
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh, menjabat sebagai
Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, bidang kajian
Ketua Dewan Pengawas Syari’ah sejak tahun 2004. Saat ini
utama (BKU) Filsafat Hukum tahun 1996-2000. Menjabat
menjabat sebagai Ketua MPU-NAD.
sebagai anggota Dewan Pengawas Syari’ah PT. Bank Aceh
Barat, 27 Oktober 1970.
sejak tahun 2010. Saat ini menjabat sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Islam (Fiqih) pada Fakultas Syari’ah IAIN Ar- Raniry Banda Aceh.
%RUQLQ&RW8VL1RUWK$FHK RQ2FWREHU3K'GHJUHH
%RUQLQ6DZDQJ0DQHLRQ2NWREHU3K'GHJUHHLQ
IURP8QLYHUVLW\RI$O$]KDU&DLUR)DFXOW\RI6\DULDKLQ
SURJUDPRI/DZIURP3DGMDMDUDQ8QLYHUVLW\813$' %DQGXQJ
6\DULD VXSHUYLVRU %RDUG RI 37 %DQN $FHK DSSRLQWHG DV
WKHGLVFLSOLQHRISKLORVKRS\RIODZLQ$SSRLQWHGDV
chairman of Syaria supervisor Board since 2004. He is currently
member of Syaria supervisor board since 2010. He is currently
RFFXS\LQJWKHFKDLUPDQRI0381$'
RFFXS\LQJWKHSRVWRI3URIHVVRULQ,VODPLFODZˉJK RI6\DULD IDFXOW\RI,$,1$U5DQLU\%DQGD$FHK
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
185
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
Kepemilikan Direksi dan Komisaris Pada Perusahaan yang
2ZQHUVKLSRI'LUHFWRUVDQG&RPPLVVLRQHUVRQ$IˉOLDWHG&RPSDQ\
7HUDˉOLDVL Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PT. Bank
Board of Directors, Board of Commissioners and stockholders
Aceh sampai dengan tahun 2013 tidak memiliki hubungan
throughout 2013 do not have relation to any ownership at the
terhadap kepemilikan apapun pada perusahaan yang
DIˉOLDWHGFRPSDQ\
WHUDˉOLDVL Laporan Keuangan Konsolidasi
Financial Statement Consolidation (Company Group).
(Group Perusahaan) Bank Aceh sampai dengan tahun 2013 juga tidak memiliki
Until 2013 Bank Aceh do not have a company group, so that do not
group perusahaan, sehingga tidak memiliki laporan
KDYH)LQDQFLDO6WDWHPHQW&RQVROLGDWLRQȠVZLWKDFRPSDQ\JURXS
keuangan konsolidasi dengan group suatu perusahaan.
186
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
187
Struktur Organisasi PT. Bank Aceh Organizational Structure37%DQN$FHK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Dewan Komisaris Board of Commissioners
1. Komite Remunerasi Dan Nominasi 2. Komite Pemantau Resiko 3. Komite Audit
Direktur Utama Director
Direktur Operasional Operations Director
Divisi Teknologi Informasi 'LYLVLRQ,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\ Divisi Operasional Division Operational Divisi Umum General Division
Direktur Bisnis Business Director
Divisi Dana & Treasury )XQGV 7UHDVXU\'LYLVLRQ Divisi Kredit Credit Division Divisi Penyelesaian Kredit Credit Settlement Division
Kantor Pusat Operasional Operational Headquarters Cabang Kelas – A %UDQFK&ODVV$ Garis Herarkhi/Perintah Herarkhi line / command Garis Koordinasi Outline Coordination
188
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Cabang Kelas – B %UDQFK&ODVV% Cabang Kelas – C %UDQFK&ODVV&
Dewan Pengawas Syariah Board Of Supervisors Sharia
Direktur Kepatuhan Dan Sdm Director of Compliance and HR
Divisi Kepatuhan Compliance Division
Direktur Syariah Director of Sharia
Divisi Syariah Sharia Division
Komite Manajemen Risiko Committee Risk Management
S K A I
Divisi Manajemen Risiko Division of Risk Management
Divisi Perencanaan 3ODQQLQJ'LYLVLRQ
Divisi Sumber Daya Manusia Division of Human Resources
Corporate Secretary
Lembaga Pendidikan Bank Aceh Institutions Bank Aceh
ALCO
Divisi Produk & Pelayanan 3URGXFWV 6HUYLFHV'LYLVLRQ
Cabang Syariah Kelas B Sharia Branch Class B Cabang Syariah Kelas C Sharia Branch Class C
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
189
Profil Pemimpin Divisi Profile of Head Division
Ridha Zalmi Kepala Divisi Syariah Manager of Syaria Business Division
Syarifuddin Pemimpin Divisi Kredit Manager of Credit Division
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Banda Aceh pada
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Lhoksukon pada
tanggal 4 Mei 1963, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 2
tanggal 13 Juni 1962, Bekerja di Bank Aceh Sejak 1989.
Januari 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Pendidikan : S2 Magister Manajemen Universitas Syiah
Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2 Fakultas Ekonomi
Kuala, Banda Aceh (2009).
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (2011) $SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ/KRNVXNRQ-XQH $SSRLQWHGLQ2FWREHU%RUQLQ%DQGD$FHK0D\
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH(GXFDWLRQ6
&DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK 6LQFH -DQXDU\
0DJLVWHU 0DQDJHPHQW 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD %DQGD $FHK
(GXFDWLRQ6)DFXOW\RI(FRQRPLFV8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD
%DQGD$FHK 6)DFXOW\RI(FRQRPLFV8QLYHUVLW\RI6\LDK .XDOD%DQGD$FHK
Khairuman Pemimpin Satuan Kerja Audit Internal / SKAI Manager of Internal Audit Working Group
0/XWKIL<XVXI Pemimpin Divisi Operasional Manager of Operational Division
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Desa Paya, Aceh
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Kota Bakti pada
Selatan pada tanggal 22 Juli 1959, Bekerja di Bank
tanggal 4 Juni 1960, Bekerja di Bank Aceh Sejak Oktober
Aceh Sejak Juni 1985. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi,
1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1984).
Kuala, Banda Aceh (1986).
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ'HVD3D\D6RXWK$FHK-XO\
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ.RWD%DNWL-XQH
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH-XQH
&DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK 6LQFH 2FWREHU
(GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD
(GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD
%DQGD$FHK
%DQGD$FHK
190
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Damhuri Zain Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Zubair Pemimpin Divisi Kepatuhan Manager of Compliance Division
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Singkil pada tanggal
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Tuwi Kayee pada
9 Oktober 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 26
tanggal 31 Desember 1964, Bekerja di Bank Aceh Sejak
Agustus 1982. Pendidikan : S1 Universitas Muhammadiyah
Oktober 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi, Universitas
Aceh, Banda Aceh (2002).
Syiah Kuala, Banda Aceh (1989).
$SSRLQWHG LQ$SULO WK %RUQ LQ %DQGD$FHK 2FWREHU
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ7XZL.D\HH'HFHPEHU
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH$XJXVW
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH2FWREHU
Education : S1 University Muhammadiyah, Banda Aceh (2002).
(GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD %DQGD$FHK
T. Fauzi Kepala Divisi Dana & Treasury 0DQDJHURI)XQGV 7UHDVXU\ Division
Muhammad Razi Kepala Divisi Teknologi Informasi Manager of Information Technology
Menjabat sejak tanggal Oktober 2011, Lahir di Sigli pada
Menjabat sejak Februari 2012, Lahir di Banda Aceh pada
tanggal 16 September 1973, Bekerja di Bank Aceh Sejak
tanggal 23 November 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak
tanggal 1 Mei 2002. Pendidikan : S1 STTI, Bandung (2001).
tanggal November 1988. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987).
$SSRLQWHG LQ 2FWREHU %RUQ LQ 6LJOL 6HSWHPEHU Career: He has been with Bank Aceh Since May 1, 2002. Education
$SSRLQWHGLQ)HEUXDU\%RUQLQ%DQGD$FHK1RYHPEHU
6677,%DQGXQJ
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH1RYHPEHU (GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD %DQGD$FHK Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
191
Bahrum Harun Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Manager of Human Resource Development Division
M. Daud Pemimpin Divisi Umum Manager of General Affair Division
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Lubuk Gapuy, Aceh
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Metareum pada
Besar pada tanggal 24 September 1959, Bekerja di Bank
tanggal 12 Maret 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak 2 Januari
Aceh Sejak 29 Februari 1990. Pendidikan : S1 Fakultas
1989. Pendidikan : S1 Fakultas Hukum Universitas Syiah
Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2
Kuala, Banda Aceh (1986)
Magister Management, Universitas Syiah Kuala (2001) Appointed in April 14th, 2014, Born in Metareum, March 12th, Appointed in April 14th, 2014, Born in Lubuk Gapuy, Aceh Besar
&DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK 6LQFH -DQXDU\ QG
6HSWHPEHU WK &DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK
(GXFDWLRQ6)DFXOW\RI/DZV8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD
6LQFH)HEUXDU\WK(GXFDWLRQ6)DFXOW\RI(FRQRPLFV
%DQGD$FHK
8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD %DQGD $FHK 6 0DJLVWHU 0DQDJHPHQW8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD%DQGD$FHK
Saiful Dahri Pemimpin Divisi Produk dan Pelayanan 0DQDJHURI3URGXFWDQG6HUYLFH Division
Zulfitri Pemimpin Divisi Perencanaan 0DQDJHURI3ODQQLQJ'LYLVLRQ
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Pematang Siantar
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Banda Aceh pada
pada tanggal 5 Agustus 1965, Bekerja di Bank Aceh Sejak
tanggal 7 Maret 1962, Bekerja di Bank Aceh Sejak 26 April
3 Desember 2001. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi
1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah
Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara.
Kuala, Banda Aceh (1987)
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ3HPDWDQJ6LDQWDU$XJXVW
Appointed in April 14th, 2014, Born in Banda Aceh, March 7th,
WK&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH'HFHPEHU
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH$SULOWK
VW (GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI
(GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD
Malikussaleh, Lhokseumawe, North Aceh.
%DQGD$FHK
192
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
<XVPDOGLDQV\DK Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Manager of Risk Management Division
Mukhlis Thaher Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Manager of Loan Restructuring Division
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Banda Aceh pada
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Sigli pada tanggal 27
tanggal 26 September 1964, Bekerja di Bank Aceh Sejak
Agustus 1963, Bekerja di Bank Aceh Sejak 12 Agustus 1982.
19 Desember 1986. Pendidikan : S1 Sekolah Tinggi Ilmu
Pendidikan : SMEA Negeri Sigli (1982)
Ekonomi Sabang /STIES (2005) $SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ6LJOL$XJXVWWK Appointed in April 14th, 2014, Born in Banda Aceh, September
&DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN$FHK 6LQFH$XJXVW WK
WK&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH'HFHPEHU
(GXFDWLRQ6WDWH6HQLRU+LJK6FKRRORI(FRQRPLFV6LJOL
WK(GXFDWLRQ6(FRQRPLFV,QVWLWXWHRI6DEDQJ
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
193
Jaringan Kantor 2IˉFHV1HWZRUN Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Aceh telah memiliki
7KHUHE\WKURXJKRXW%DQN$FHKDOUHDG\KDYHQHWZRUNV
114 jaringan kantor terdiri dari 1 Kantor Pusat, 1 Kantor
RIˉFH FRXQWHG +HDG 2IˉFH 0DLQ 2SHUDWLRQDO 2IˉFH
Pusat Operasional, 22 Kantor Cabang konvensional, 2 Kantor
FRQYHQWLRQDOEUDQFKHV6KDULD%XVLQHVV%UDQFKHVFRYHQWLRQDO
Cabang Syariah, 69 Kantor Cabang Pembantu Konvensional,
VXEEUDQFK RIˉFHV V\DULD VXEEUDQFK RIˉFHV LQ ZKROH $FHK
dan 12 Kantor Cabang Pembantu Syariah tersebar dalam
3URYLQFHDUHDLQFOXGHGEUDQFKDQGVXEEUDQFKLQ0HGDQ1RUWK
wilayah Provinsi Aceh termasuk di kota Medan (satu Kantor
6XPDWHUD DQG SD\PHQW SRLQW7KH %DQN KDYH DOVR UHDUUDQJHG
Cabang dan satu Kantor Cabang Pembantu), serta 7 Kantor
LWȠVRIˉFHQHWZRUNORFDWLRQLQOLQHZLWKWKHQHHGV7KHPDSRI%DQN
Payment Point. Bank juga melakukan penataan kembali
Aceh networking could be seen as follows :
lokasi kantor sesuai dengan kebutuhan. Peta jaringan kantor Bank Aceh adalah sebagai berikut : KANTOR PUSAT – HEAD OFFICE Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966
ȧ
.DQWRU&DSHP'DUXVVDODPȝSub Branch of Darussalam JL. T. Nyak Arief No. 509, Kec. Syiah Kuala, Telp. (0651)
(hunting), Fax (0651) 32598, Banda Aceh.
52298 – 7405648, Darussalam KANTOR PUSAT OPERASIONAL – MAIN BRANCH
ȧ
.DQWRU&DSHP1HXVXȝSub Branch of Neusu Jl. T. Hasan Saleh No.166, Telp. (0651) 636224, Neusu Aceh
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966 (hunting), Fax (0651) 33784, Banda Aceh. ȧ ȧ
.DQWRU&DSHP3HUGDJDQJDQȝ Sub Branch of Perdagangan
Jl. T. Iskandar, Desa Ilie, Kelurahan Lamglumpang, Telp.
Jl. T. Imum Lueng Bata No. 4-5, Kelurahan Lampeusung,
(0651) 32911, Kec. Ulee Kareng
Kec. Lueng Bata, Telp. (0651) 22869, Banda Aceh
194
.DQWRU&DSHP8OHH.DUHQJȝ Sub Branch of Ulee Kareng
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
ȧ
.DQWRU&DSHP71\DN$ULHIȝ Sub Branch of T. Nyak Arief
KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE – BRANCH OFFICE
Jl. T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, Telp. (0651)
LHOKSEUMAWE
7552214 – 7552215, Kecamatan Syiah Kuala
Jl. Merdeka No. 8, Telp (0645) 40058 – 42636, Fax. (0645) 41318, Lhokseumawe
ȧ
.DQWRU&DSHP6HXWXLȝ Sub Branch of Seutui Jl. Teuku Umar Desa Geuceu Kayee Jato Kec. Banda Raya,
ȧ
.DQWRU&DSHP3DQWRQ/DEXȝSub Branch of Panton Labu Jl. Asia No. 53 – 55, Telp. (0645) 91407 – 91277, Fax. (0645)
Telp. (0651) 48842 – 48843, Seutui
91407, Kec. Jambo Aye, Panton Labu ȧ
.DQWRU&DSHP3HXQD\RQJȝSub Branch of Peunayong Jl. T. Panglima Polem No. 69, Telp. (0651). 29275, Peunayong
ȧ
.DQWRU&DSHP&XQGDȝ Sub Branch of Cunda Jl. Merdeka Barat No. 173, Telp. (0645) 630134, Fax. (0645)
ȧ
630134, Kec. Muara Dua, Cunda
.DQWRU&DSHP ,VNDQGDU 0XGDȝ Sub Branch of Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda, Kelurahan Punge, Telp. (0651) 43184,
ȧ
.DQWRU&DSHP.UXHQJ*HXNHXKȝ Sub Branch of Krueng Geukueh
Punge
Jl. Ramai No. 21 – 23, Telp. (0645) 57227 – 57476, Fax. ȧ
(0645) 57476, Kec. Dewantara, Krueng Geukeuh
.DQWRU &DSHP %DODL .RWD %DQGD $FHK ȝ Sub Branch Municipality of Banda Aceh Komplek Perkantoran Walikota Banda Aceh
ȧ
.DQWRU&DSHP*HXGRQJȝ Sub Branch of Geudong Jl. Perdagangan No. 68, Telp. (0645) 83612 – 83238 –
Jl. T. Abu Lam U No. 7, Telp, (0651) 31350
43886, Kec. Samudera, Geudong ȧ
.DQWRU &DSHP %DOHH .HXUHXNRQ ȝ Sub Branch of Balee Keureukon
ȧ
.DQWRU &DSHP .UXHQJ 0DQH ȝ Sub Branch of Krueng
Komplek Perkantoran Gubernur Propinsi NAD
Mane
Jl. T. Nyak Arief, Telp. (0651) 755402
Jl. Banda Aceh – Medan, Telp. (0645) 7010400, Fax. (0645) 530666, Kec. Muara batu, Krueng Mane
ȧ
.DQWRU3D\PHQW3RLQW'.$ȝPayment Point of DKA Jl. T. Nyak Arief, No. 120, Banda Aceh
ȧ
.DQWRU&DSHP0DWDQJ.XOLȝSub Branch of Matang Kuli Jl. Mesjid Desa Keude, Telp. (0645) 86519, Fax. (0645)
ȧ
88520, Kec. Matang Kuli
.DQWRU 3D\PHQW 3RLQW 'DUXVVDODP ȝ Payment Point of Darussalam Jl. T. Nyak Arief, Komplek Wisma Unsyiah
ȧ
.DQWRU6DPSRLQLHWȝSub Branch of Sampoiniet Jl. Banda Aceh – Medan, Keudee Sampoiniet, Telp. (0645)
ȧ
7554067, Fax. (0645) 7554068, Kecamatan Baktiya Barat
.DQWRU3D\PHQW3RLQW568=DLQDO$ELGLQȝPayment Point of RSU Zainal Abidin Komplek RSU Zainal Abidin
ȧ
.DQWRU&DSHP7DQDK3DVLUȝSub Branch of Tanah Pasir Jl. Selat Malaka, Gampong Matang Panyang, Telp. (0645) 7552059, Fax. (0645) 7552058, Kecamatan Tanah Pasir
KANTOR CABANG SINABANG – BRANCH OFFICE SINABANG Jl. Nasional No. 54, Telp (0650) 21021, Fax (0650) 21011, Sinabang
ȧ
.DQWRU&DSHP3DVDU,QSUHVȝ Sub Branch of Pasar Inpres Jl. Pasar Inpres, Kelurahan Kuta Blang, Telp. (0645) 47032,
ȧ
Kantor Capem Kampung Aie – Sub Branch of Kampung
Kecamatan Banda Sakti
Aie Jl. Tgk. Di Ujung, Desa Kampung Aie, Telp. (0650) 7000500,
KANTOR CABANG LANGSA – BRANCH OFFICE LANGSA
Kec. Simeulue Tengah
Jl. Ahmad Yani No. 16, Telp (0641) 21588 – 22032, Fax (0641) 22277, Langsa Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
195
KANTOR CABANG IDI – SUB BRANCH OF IDI
ȧ
.DQWRU3D\PHQW3RLQW.DQWRU%XSDWL0HXODERKȝPayment
Jl. Banda Aceh – Medan Desa Seunebok Rambong, Telp. (0646)
3RLQW2IˉFHRI0HXODERK'LVWULFW*RYHUQPHQW
21855, Fax. (0646) 21855, Idi
Komplek Kantor Bupati Meulaboh Telp. (0655) 7552999
ȧ
ȧ
.DQWRU&DSHP3HXUHXODNȝSub Branch of Peureulak
KANTOR CABANG KUTACANE – BRANCH OFFICE KUTACANE
Jl. Perdagangan, Telp. (0646) 531507, Fax. (0646) 531507,
Jl. Ahmad Yani No. 1, Telp (0629) 522923 – 21284, Fax. (0629)
Peureulak
21132, Kutacane
.DQWRU&DSHP.XWD-XORNȝSub Branch of Julok
ȧ
.DQWRU &DSHP /DZH 6LJDODJDOD ȝ Sub Branch of Lawe
Jl. Medan – Banda Aceh, Desa Blang Pauh Dua, Telp. (0646)
Sigala-gala
7528053, Fax. (0646) 7528053, Kec. Culok
Jl. Kutacane – Medan No. 9, Telp. (0629) 2524460, Lawe Sigala-gala
KANTOR CABANG TAKENGON – BRANCH OFFICE TAKENGON Jl. Lut Tawar No. 1, Telp. (0643) 21002 – 21376, Fax. (0643)
ȧ
.DQWRU &DSHP .RWD .XWDFDQH ȝ Sub Branch of Kota Kutacane
21388, Takengon
Jl. Ahmad Yani No. 112, Telp. (0629) 2524132, Kutacane ȧ
.DQWRU&DSHP$QJNRSȝSub Branch of Angkop Jl. Takengon – Blang Mancung Kp. Pepayungan No. 54,
KANTOR CABANG SIGLI – BRANCH OFFICE SIGLI
Telp. (0643) 7425600 - 24400, Angkop.
Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3, Telp. (0653) 21218 – 23234, Fax. (0653) 21875, Sigli
ȧ
.DQWRU &DSHP .RWD 7DNHQJRQ ȝ Sub Branch of Kota ȧ
Takengon
.DQWRU&DSHP%HXUHXQHXQȝSub Branch of Beureunuen Jl. Banda Aceh – Medan No. 6 – 7, Telp. (0653) 821512, Fax.
Jl. Sengeda No. 24, Telp. (0643) 21444, Kac. Lut Tawar
(0653) 821675, Beureunuen, Kec. Mutiara ȧ
.DQWRU&DSHP-DJRQJ-HJHWȝSub Branch of Jagong Jeget Jl. Iskandar Muda, Desa Jagong Jeget, Kec. Linge
ȧ
Kantor Capem Grong-Grong – Sun Branch of Grong-grong Jl. Banda Aceh – Medan No. 10, Telp. (0653) 7828338, Fax.
ȧ
(0653) 7826338, Kec. Grong-Grong
.DQWRU&DSHP3HJDVLQJȝSub Branch of Pegasing Jl. Takengon – Isaq Km 6,5 No. 92 Desa Kayukul Lapangan Terbang, Telp. (0643) 7426430, Kec. Pegasing
ȧ
.DQWRU&DSHP.RWD%DNWLȝSub Branch of Kota Bakti Jl. Beureunun – Tangse No. 5, Telp. (0653) 821571, Fax. (0653) 821501, Kota Bakti
KANTOR CABANG MEULABOH – BRANCH OFFICE MEULABOH Jl. Nasional No. 123, Telp. (0655) 7551001 – 7551002, Fax. ȧ
(0655) 7551003, Meulaboh
.DQWRU&DSHP7DQJVHȝSub Branch of Tangse Jl. Beureunun – Tangse, Desa Pulo Mesjid II, Telp. (0653)
ȧ
71300, Fax. (0653) 71299, Kec. Tangse
.DQWRU&DSHP/DSDQJȝSub Branch of Lapang JL. Sisingamangaraja No. 99, Desa Gampa, Telp. (0655) 7006028 - 7001409, Kec. Johan pahlawan
ȧ
.DQWRU &DSHP .HPEDQJ 7DQMRQJ ȝ Sub Branch of Kembang Tanjong
ȧ
.DQWRU&DSHP.XDOD%KHHȝ Sub Branch of Kuala Bhee
Jl. Sigli – Kembang Tanjong, Gampong Tanjong, Telp.
Jl. Meulaboh – Kuala Bhee Km. 38, Desa Kuala Bhee, Telp.
(0653) 7025637, Kec. Kembang Tanjong
(0655) 7555767, Fax. (0655) 7555767, Kec. Woyla KANTOR CABANG BLANG PIDIE – BRANCH OFFICE BLANG PIDIE ȧ
.DQWRU&DSHP6DPDWLJDȝSub Branch of Samatiga
Jl. Sentral No. 2, Telp. (0659) 91290, Fax. (0659) 91291, Blang
Jl. Mulaboh Banda Aceh Km. 11 Desa Cot Barat, Telp. (0655)
Pidie
7006027, Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat.
196
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
ȧ
.DQWRU&DSHP0DQJJHQJȝ Sub Branch of Manggeng
ȧ
.DQWRU&DSHP%DORKDQȝSub Branch of Balohan Komplek UPTD Pelabuhan Penyebarangan, Telp. (0652)
Jl. Nasional No.47, Telp. (0659) 93040, Manggeng
3324666, Balohan ȧ
.DQWRU&DSHP%DEDK5RWȝ Sub Branch of Babah Rot Jl. Blangpidie – Meulaboh, Telp. (0659) 7000220, Kec.
KANTOR CABANG TAPAKTUAN – BRANCH OFFICE TAPAKTUAN
Babah Rot
Jl. T. Ben Mahmud – Sp. Terapung, Kelurahan Hilir, Telp. (0656) 21095 - 323065, Fax. (0656) 21495, Tapaktuan
ȧ
.DQWRU&DSHP6XVRKȝ Sub Branch of Susoh Jl. Letkol BB Djalal, Telp. (0659) 93326, Kec. Susoh
ȧ
.DQWRU&DSHP.RWD)DMDUȝSub Branch of Kota Fajar Jl. T. Meurah Adam No. 164 Desa Limau Purut, Telp. (0656)
ȧ
441290, Kec. Kluet Utara
.DQWRU &DSHP .RWD %ODQJ 3LGLH ȝ Sub Branch of Kota Blang Pidie Jl. H. Ilyas Desa Meudang Ara, Telp. (0659) 93325, Blang
ȧ
.DQWRU&DSHP/DEXKDQ+DMLȝSub Branch of Labuhan Haji Jl. Pendidikan Desa Manggis Harapan, Telp. (0659) 93113,
Pidie
Kec. Labuhan Haji KANTOR CABANG BIREUEN – BRANCH OFFICE BIREUEN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5 – 6, Telp. (0644) 324610 - 324610,
ȧ
.DQWRU&DSHP%DNRQJDQȝ Sub Branch of Bakongan Jl. T. Raja Angkasa, Desa Keude Bakongan, Telp. (0657)
Fax. (0644) 22555, Bireuen
21044, Kec. Bakongan ȧ
.DQWRU&DSHP6DPDODQJDȝSub Branch of Samalanga Jl. Kereta Api No. 1 Desa Sangso, Telp. (0644) 31151, Fax.
ȧ
.DQWRU&DSHP0HXNHNȝSub Branch of Meukek Jl. Tapaktuan – Blangpidie, Desa Kuta Buloh II, Telp. (0656)
(0644) 531650, Kec. Samalanga
Meukek ȧ
.DQWRU&DSHP0DWDQJ*HXOHPSDQJ'XDȝ Sub Branch of Matang Geulumpang Dua
.$1725 &$%$1* 6<$5,$+ %$1'$ $&(+ ȝ BRANCH OFFICE
Jl. Banda Aceh - Medan No. 17 – 18, Telp. (0644) 41153, Fax.
SHARIA BANDA ACEH
(0644) 442211, Kec. Peusangan
Jl. T. Hasan Dek, Kelurahan Beurawe, Telp. (0651) 637732 637733, Fax. (0651) 637734, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh
ȧ
.DQWRU&DSHP-HXQLEȝ Sub Branch of Jeunib Jl. Banda Aceh – Medan, Telp. (0644) 541116, Fax. (0644)
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK.HXWDSDQJȝSub Branch Sharia of Keutapang
541115, Kec. Jeunib
Jl. Mata Ie, Telp. (0651) 49901, Keutapang ȧ
.DQWRU&DSHP*DQGDSXUDȝSub Branch of Gandapura Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Keude Lapang, Telp. (0644)
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK,$,1ȝSub Branch Sharia of IAIN Gedung Registrasi IAIN Ar-Raniry Telp. (0651) 7551955 –
530568, Fax. (0644) 530658, Kec. Gandapura
7551956, Darussalam, Banda Aceh. ȧ
.DQWRU&DSHP.RWD-XDQJȝSub Branch of Kota Juang Jl. RSU dr. Fauziah No. 6, Telp. (0644) 324194, Fax. (0644)
ȧ
.DQWRU &DSHP 6\DULDK /DPEDURȝ Sub Branch Sharia of Lambaro
324794, Kec. Kota Juang
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 8,5; Telp. (0651) 70171 – ȧ
70172, Lambaro
.DQWRU 3D\PHQW 3RLQW .DQWRU %XSDWL %LUHXHQȝ Payment Point of Bireuen District Government Komplek Kantor Bupati Bireuen.
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK'LSRQRJHURȝSub Branch Sharia of Diponegoro
KANTOR CABANG SABANG – BRANCH OFFICE SABANG
Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0651) 23540, Banda Aceh
Jl. Perdagangan No. 23, Telp. (0652) 22591 – 21198, Fax. (0652) 22266, Sabang
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
197
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK0HXODERKȝ Sub Branch Sharia of
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK7DNHQJRQȝ Sub Branch Sharia of
Meulaboh
Takengon
Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0655) 7551568 – 7551569,
Jl. Sengeda No. 163 Kec. Lut Tawar, Takengon
Fax. (0655) 7551570, Meulaboh ȧ ȧ
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK/KRNQLERQJȝSub Branch Sharia of
.DQWRU&DSHP6\DULDK6LJOLȝ Sub Branch Sharia of Sigli
Lhoknibong
Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 – 3, Telp. (0653) 25567, Fax.
Jl. Medan – Banda Aceh Gampong Keude Baro Kecamatan
(0653) 25568, Sigli
Pante Bidari Lhoknibong, Kab. Aceh Timur
.DQWRU&DSHP6\DULDK7DSDNWXDQȝ Sub Branch Sharia of
KANTOR CABANG SINGKIL – BRANCH OFFICE SINGKIL
Tapaktuan
Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Telp. (0658) 21432, Fax. (0658)
Jl. Merdeka No. 180 Kelurahan Pasar, Tapaktuan
21232, Singkil
KANTOR CABANG MEDAN – BRANCH OFFICE MEDAN
ȧ
.DQWRU&DSHP5LPRȝ Sub Branch of Rimo
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D – E, Telp. (061) 7323021 –
Jl. Iskandar Muda No. 14, Telp. (0658) 21550, Fax. (0658)
7323196, Fax. (061) 7322803, Medan
21551, Rimo
ȧ
.DQWRU&DSHP7RPDQJ(ORNȝ Sub Branch of Tomang Elok
KANTOR CABANG BENER MERIAH – BRANCH OFFICE BENER
Jl. Gatot Subroto No. 85B, Telp. (061) 8441578, Fax. (061)
MERIAH
8455552, Medan
Jl. Takengon – Pondok Baru No. 35, Telp. (0643) 22400 – 21543, Fax. (0643) 22599, Kec. Bukit, Bener Meriah
ȧ
.DQWRU&DSHP6XWRPRȝSub Branch of Sutomo Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan Pusat Pasar,
ȧ
.DQWRU&DSHP/DPSDKDQȝ Sub Branch of Lampahan Jl. Bireun – Takengon No. 264, Desa Lampahan, Kec.
Telp. (061) 4513545, Fax. (061) 4516632, Medan
Timang Gajah .$1725&$%$1*6<$5,$+/+2.6(80$:(ȝBRANCH OFFICE ȧ
SYARIA LHOKSEUMAWE
.DQWRU&DSHP3RQGRN%DUXȝSub Branch of Pondok Baru
Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam, Telp. (0645) 630136
Jl. Syiah Utama No. 23, Desa Pondok Baru, Telp. (0643)
– 630013, Fax. (0645) 630979, Lhokseumawe
21369, Kec. Bandar
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK/KRNVXNRQȝSub Branch Sharia of
ȧ
.DQWRU&DSHP 6LPSDQJ %DOHNȝ Sub Branch of Simpang
Lhoksukon
Balek
Jl. Tgk. Chik Ditunong Lhokseukon No. 3, Telp. (0645)
Jl. Bireuen – Takengon No. 108, Kec. Win Pesam
31466, Kec. Lhoksukon KANTOR CABANG BLANGKEUJEREN – BRANCH OFFICE BLANG ȧ
.DQWRU &DSHP 6\DULDK /DQJVD ȝ Sub Branch Sharia of
KEUJEREN
Langsa
Jl. Sudirman No. 1, Telp. (0642) 21043 – 21745 – 21746, Fax.
Jl. T. Umar No. 109, Gampong Peukan Langsa, Telp. (0641)
(0642) 21225, Blang Keujeren, Kab. Gayo Lues
424335, Fax. (0641) 20774, Kota Langsa ȧ ȧ
.DQWRU &DSHP 6\DULDK %LUHXHQ ȝ Sub Branch Sharia of
Jl. Raya Kutapanjang – Terangun No. 2, Telp. (0642) 431010,
Bireuen
Fax. (0642) 431003, Kec. Kutapanjang
Jl. Malikussaleh No. 12, Desa Geudong Pulo Ara, Telp. (0644) 323599, Kec. Kota Juang
198
.DQWRU&DSHP.XWDSDQMDQJȝ Sub Branch of Kutapanjang
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
KANTOR CABANG CALANG – BRANCH OFFICE CALANG
KANTOR CABANG JANTHO – BRANCH OFFICE JANTHO
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Ketapang, Kec. Krueng Sabe,
Jl. Sudirman No. 80, Telp. (0651) 92025 - 92600 Fax. (0651)
Telp. (0654) 2210021 – 2210022 - 2210023, Calang, Kab. Aceh
92225, Kota Jantho
Jaya. ȧ ȧ
.DQWRU&DSHP$QHXN*DORQJȝSub Branch Aneuk Galong
.DQWRU&DSHP/DPQRȝSub Branch of Lamno
Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Aneuk Galong Titi, Telp.
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Km. 164 No. 47, Telp. (0654)
(0651) 7556092 - 7556065, Kec. Sukamakmur
8055108, Kec. Lamno KANTOR CABANG KUALA SIMPANG – BRANCH OFFICE KUALA ȧ
ȧ
.DQWRU&DSHP7HXQRPȝSub Branch of Teunom
SIMPANG
Jl. Banda Aceh – Meulaboh Km. 190, Telp. (0645) 7006958,
Jl. T. Panglima Polem No. 68, Telp. (0641) 31760 – 333151 Fax.
Keudee Teunom
(0641) 333152, Kec. Kuala Simpang, Kab. Aceh Tamiang
.DQWRU &DSHP .UXHQJ 6DEHH ȝ Sub Branch of Krueng
ȧ
.DQWRU&DSHP.DUDQJ%DUXȝSub Branch of Karang Baru
Sabee
Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Telp. (0641) 7002333 – 332496
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Gampong, Krueng Sabee
Fax. (0641) 332496, Kec. Karang Baru
22. KANTOR CABANG JEURAM – BRANCH OFFICE JEURAM
ȧ
.DQWRU &DSHP 6LPSDQJ (PSDW 8SDK ȝ Sub Branch of
Jl. Nasional Meulaboh – Jeuram No. 8 Jeuram, Telp. (0655) 41588,
Simpang Empat Upah
Fax. (0655) 41041, Kab. Nagan Raya
Jl. Rantau, Desa Simpang Empat Upah, Telp. (0641) 7446101, Kec. Karang Baru
ȧ
.DQWRU &DSHP 6LPSDQJ 3HXWȝ Sub Branch of Simpang Peuet
ȧ
ȧ
ȧ
ȧ
.DQWRU 3D\PHQW 3RLQW '3..$$FHK7DPLDQJȝ Payment
Jl. Meulaboh – Jeuram, Desa Simpang Peut, Telp. (0655)
Point of DPKKA, Tamiang District Government
7555305, Kec. Kuala
Komplek Kantor Dinas DPKKA, Aceh Tamiang
.DQWRU&DSHP$OXH%LOLHȝ Sub Branch of Alue Bilie
KANTOR CABANG MEUREUDU – BRANCH OFFICE MAUREUDU
Jl. Meulaboh – Blangpidie Km. 317, Desa Alue Bilie, Telp.
Jl Iskandar Muda No. 9 – 10, Telp. (0653) 51294, Fax. (0653)
(0655) 7556160, Kec. Darul Makmur
51295, Kec. Meureudu
.DQWRU&DSHP8OHH-DODQȝSub Branch of Ulee Jalan
ȧ
.DQWRU&DSHP8OHH*OHHȝ Sub Branch of Ulee Glee
Jl. Jeuram – Takengon, Desa Gampong Keude Seumot, Kec.
Jl. Banda Aceh – Medan No. 8, Telp. (0653) 5351303, Fax.
Beutong
(0653) 5351337, Ulee Glee, Kec. Bandar Dua
.DQWRU&DSHP/DQJNDNȝSub Branch of Langkak Jl. Meulaboh – Tapaktuan, Desa Langkak, Kec. Kuala Pesisir
ȧ
.DQWRU&DSHP/XHQJ3XWXȝSub Branch of Lueng Putu Jl. Banda Aceh – Medan No. 5A-6A Kec. Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, Telp. (0653) 821319, Fax. (0653)
ȧ
.DQWRU3D\PHQW3RLQW.DQWRU%XSDWL-HXUDPȝ Payment
821320, Lueng Putu
Point of Jeuram District Government Komplek Kantor Bupati Jeuram
KANTOR CABANG SUBULUSSALAM – BRANCH OFFICE SUBULUSSALAM Jl. T. Umar No.32, Telp. (0627) 31371, Fax. (0627) 31841, Subulussalam
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
199
Lokasi ATM $70/RFDWLRQ
Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
7R SURYLGH PRUH VDWLVIDFWLRQ VHUYLFH IRU FXVWRPHUV WKURXJKRXW
kepada para nasabah, sampai dengan akhir tahun 2013,
%DQN$FHKDOUHDG\KDYHXQLWRI$70VWDWLRQWKHORFDWLRQ
Bank Aceh juga telah memiliki 95 unit terminal ATM dengan
RIWKHVH$70VWDWLRQVDUHDVIROORZV
lokasi sebagai berikut: KANTOR PUSAT – HEAD OFFICE Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966 (hunting), Fax (0651) 32598, Banda Aceh. KANTOR PUSAT OPERASIONAL – MAIN BRANCH Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966
ȧ
Jl. T. Panglima Polem No. 69, Telp. (0651) 29275, Peunayong ȧ
.DQWRU&DSHP'DUXVVDODPȝSub Branch of Darussalam JL. T. Nyak Arief No. 509, Telp. (0651) 52298 – 7405648,
Jl. Iskandar Muda, Kelurahan Punge, Telp. (0651) 43184 ȧ
ȧ
Jl. T. Nyak Arief, Telp. (0651) 755402, Banda Aceh ȧ
(0651) 32911, Kec. Ulee Kareng
ȧ
7552214 – 7552215,
Aceh ȧ
.DQWRU&DSHP6HXWXLȝSub Branch of Seutui Jl. Teuku Umar Desa Geuceu Kayee Jato Kec. Banda Raya, Telp. (0651) 48842 – 48843, Seutui
200
Laporan Tahunan Annual Report
2013
6X]X\D3DVDUD\DȝSuzuya Pasaraya Jl. Diponegoro, Pasar Aceh Shopping Centre, Banda Aceh
Kecamatan Syiah Kuala ȧ
6XSHUPDUNHW3DQWH3LUDNȝPante Pirak Supermarket Gedung Pante Pirak Square Komplek Simpang 5, Banda
.DQWRU&DSHP71\DN$ULHIȝSub Branch of T. Nyak Arief Jl. T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, Telp. (0651)
5XPDK6DNLW8PXP=DLQDO$ELGLQȝZainal Abidin Hospital Jl. Tgk. H. M. Daud Beureueh No. 108, Banda Aceh
.DQWRU&DSHP8OHH.DUHQJȝSub Branch of Ulee Kareng Jl. T. Iskandar, Desa Ilie, Kelurahan Lamglumpang, Telp.
ȧ
Komplek Perkantoran Gubernur Propinsi Aceh
.DQWRU&DSHP1HXVXȝSub Branch of Neusu Jl. T. Hasan Saleh No.166, Telp. (0651) 636224, Neusu Aceh
.DQWRU &DSHP %DOHH .HXUHXNRQ ȝ Sub Branch of Keureukon
Kec. Syiah Kuala, Darussalam ȧ
.DQWRU &DSHP ,VNDQGDU 0XGDȝ Sub Branch of Iskandar Muda
(hunting), Fax (0651) 33784, Banda Aceh. ȧ
.DQWRU&DSHP3HXQD\RQJȝSub Branch of Peunayong
Bank Aceh
ȧ
%DQGDUD 6XOWDQ ,VNDQGDU 0XGD ȝ Sultan Iskandar Muda Airport Komplek Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
ȧ
ȧ
ȧ
.DQWRU&DEDQJ3HPEDQWX%DODL.RWRȝKoto Hall Branch
ȧ
.DQWRU6DPSRLQLHWȝSub Branch of Sampoiniet
2IˉFH
Jl. Banda Aceh – Medan, Keudee Sampoiniet, Telp. (0645)
Komplek Kantor Walikota Banda Aceh
7554067, Fax. (0645) 7554068, Kec. Baktiya
.DQWRU&DSHP3HUGDJDQJDQȝSub Branch of Perdagangan
ȧ
.DQWRU&DSHP3DVDU,QSUHVȝSub Branch of Pasar Inpres
Jl. T. Imum Lueng Bata No. 4-5, Kelurahan Lampeusung,
Jl. Pasar Inpres, Kelurahan Kuta Blang, Telp. (0645) 47032,
Kec. Lueng Bata, Telp. (0651) 22869, Banda Aceh
Kec. Banda Sakti
5XPDK6DNLW8PXP'DHUDK0HXUD[DȝMeuraxa Hospital
KANTOR CABANG LANGSA – BRANCH OFFICE LANGSA
Jl. Soekarno Hatta Desa Mibo, Kecamatan Banda Raya,
Jl. Ahmad Yani No. 16, Telp (0641) 21588 - 22032, Fax (0641)
Banda Aceh
22277, Langsa
KANTOR CABANG SINABANG – BRANCH OFFICE SINABANG
ȧ
.DQWRU&DSHP3HXUHXODNȝSub Branch of Peureulak
Jl. Nasional No. 54, Telp. (0650)21021, Fax. (0650) 21011,
Jl. Perdagangan, Telp. (0646) 531507, Fax. (0646) 531507,
Sinabang
Kec. Peureulak
KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE – BRANCH OFFICE
Kantor Cabang Idi – Sub Branch of Idi
LHOKSEUMAWE
Jl. Banda Aceh – Medan Desa Seneubok Rambong, Telp. (0646)
Jl. Merdeka No. 8, Telp. (0645) 40058 – 42636, Fax (0645) 41318,
21855, Fax. (0646) 21855, Idi
Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe KANTOR CABANG TAKENGON – BRANCH OFFICE TAKENGON ȧ
.DQWRU&DSHP3DQWRQ/DEXȝSub Branch of Panton Labu
Jl. Lut Tawar No. 1, Telp. (0643) 21002 – 21376, Fax. (0643)
Jl. Asia No. 53 – 55, Telp. (0645) 91407 – 91277, Fax. (0645)
21388, Takengon
91407, Panton Labu, Kec. Jambo Aye ȧ ȧ
.DQWRU &DSHP .RWD 7DNHQJRQ ȝ Sub Branch of Kota
.DQWRU&DSHP.UXHQJ*HXNHXKȝSub Branch of Krueng
Takengon
Geukueh
Jl. Sengeda No. 24, Telp. (0643) 21444, Kec. Lut Tawar.
Jl. Ramai No. 21 – 23, Telp. (0645) 57227 – 57476, Krueng Geukeuh, Kec. Dewantara
KANTOR CABANG MEULABOH – BRANCH OFFICE MEULABOH Jl. Nasional No. 123, Telp (0655) 7551001 - 7551002, Fax. (0655)
ȧ
.DQWRU&DSHP*HXGRQJȝSub Branch of Geudong
7551003, Meulaboh
Jl. Perdagangan No. 3, Telp. (0645) 83612 – 83238 – 43886, Fax. (0645) 83238, Geudong, Kec. Samudera
KANTOR CABANG KUTACANE – BRANCH OFFICE KUTACANE Jl. Ahmad Yani No. 1, Telp (0629) 21131 – 21284 Fax (0629)
ȧ
.DQWRU&DSHP&XQGDȝ Sub Branch of Cunda
21132, Kutacane
Jl. Merdeka Barat No. 173, Telp. (0645) 630134, Fax. (0645) 630134, Kec. Muara Dua, Cunda
ȧ
.DQWRU &DSHP /DZH 6LJDODJDOD ȝ Sub Branch of Lawe Sigala-gala
ȧ
Jl. Kutacane – Medan No. 9, Telp. (0629) 254460
.DQWRU &DSHP .UXHQJ 0DQH ȝ Sub Branch of Krueng Mane Jl. Banda Aceh – Medan, Telp. (0645) 7010400, Fax. (0645)
KANTOR CABANG SIGLI – BRANCH OFFICE SIGLI
530666, Kec. Muara batu, Krueng Mane
Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3 Kota Sigli, Telp (0653) 21218 – 2323, Fax. (0653) 21875, Sigli
ȧ
.DQWRU&DSHP0DWDQJ.XOLȝSub Branch of Matang Kuli Jl. Mesjid Desa Keude, Telp. (0645) 86519, Fax. (0645) 88520, Kec. Matang Kuli
ȧ
.DQWRU&DSHP%HXUHXQHXQȝSub Branch of Beureunuen Jl. Banda Aceh – Medan No. 6 – 7, Telp. (0653) 821512, Fax. (0653) 821675, Beureunun, Kec. Mutiara Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
201
ȧ
.DQWRU&DSHP*URQJ*URQJȝSub Branch of Grong-grong
.$1725&$%$1*6<$5,$+%$1'$$&(+ȝBRANCH OFFICE
Jl. Banda Aceh – Medan No. 10, Telp. (0653) 7828338, Fax
Syaria BANDA ACEH
(0653) 7826338 Kec. Grong-grong
Jl. T. Hasan Dek No. 42 – 44, Kelurahan Beurawe, Telp. (0651) 637732 – 637733, Fax. (0651) 637734, Kec. Kuta Alam, Banda
ȧ
.DQWRU&DSHP.RWD%DNWLȝSub Branch of Kota Bakti
Aceh
Jl. Beureunun – Tangse No. 5, Telp. (0653) 821571, Fax (0653) 821501, Kota Bakti ȧ
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK.HXWDSDQJȝSub Branch Syaria of
Kantor Capem Lungputu– Sub Branch of Lungputu
Keutapang
Jl. Banda Aceh. Medan Pasar Langputu No. 5A – 6A
Jl. Mata Ie, Telp. (0651) 49901, Keutapang
KANTOR CABANG BLANG PIDIE – BRANCH OFFICE BLANG PIDIE
ȧ
.DQWRU &DSHP 6\DULDK /DPEDUR– Sub Branch Syaria of
Jl. Sentral No. 2, Telp (0659) 91290, Fax (0659) 91291, Blang
Lambaro
Pidie
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 8,5; Telp. (0651) 70171 – 70172, Lambaro
ȧ
.DQWRU&DSHP0DQJJHQJȝSub Branch of Manggeng Jl. Nasional No. 47, Telp. (0659) 93040, Manggeng
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK'LSRQRJHUR– Sub Branch Syaria of Diponegoro Jl. Diponegoro No. 40, Telp. (0651) 23540, Banda Aceh
KANTOR CABANG BIREUEN – BRANCH OFFICE BIREUEN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5 – 6, Telp. (0644) 324610 – 21466, ȧ
Fax. (0644) 22555, Bireuen
.DQWRU&DSHP6\DULDK0HXODERK – Sub Branch Syaria of Meulaboh
ȧ
.DQWRU&DSHP0DWDQJ*HXOHPSDQJ'XDȝSub Branch of
Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0655) 7551568 – 7551569,
Matang Geulumpang Dua
Fax. (0655) 7551570, Meulaboh
Jl. Banda Aceh – Medan No. 17 – 18, Telp. (0644) 41153, Fax. (0644) 442211, Kec. Peusangan
ȧ
.DQWRU&DSHP6\DULDK6LJOLȝ Sub Branch Syaria of Sigli Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 – 3, Telp. (0653) 25567, Fax.
ȧ
(0653) 25568, Sigli
.DQWRU&DSHP*DQGDSXUDȝSub Branch of Gandapura Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Keude Lapang, Telp. (0644) 530568, Fax. (0644) 530658, Kec. Gandapura
KANTOR CABANG MEDAN – BRANCH OFFICE MEDAN Jl. Sisingamangaraja No. 19 D – E, Medan, Telp. (061) 7323021 –
ȧ
.DQWRU&DSHP6XPDODQJDȝSub Branch of Sumalanga
7323196, Fax. (061) 7322803, Medan
Jl. Kereta Api No. 6 ȧ
.DQWRU&DSHP7RPDQJ(ORNȝSub Branch of Tomang Elok
KANTOR CABANG SABANG – BRANCH OFFICE SABANG
Jl. Gatot Subroto No. 85B, Telp. (061) 8441578, Fax. (061)
Jl. Perdagangan No. 23, Telp (0652) 22591 – 21198, Fax. (0652)
8455552, Medan
22266, Sabang ȧ
0HGDQ )DLU &DUHIRXU ȝ Medan
Fair
(Carefour)
Supermarket
KANTOR CABANG TAPAKTUAN – BRANCH OFFICE TAPAKTUAN Jl. T. Ben Mahmud Sp. Terapung, Kelurahan Hilir, Telp (0656) 21095 – 323065, Fax. (0656) 21495, Tapaktuan
ȧ
.DQWRU&DSHP6XWRPRȝSub Branch of Sutomo Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan Pusat Pasar,
ȧ
.DQWRU&DSHP.RWD)DMDUȝSub Branch of Kota Fajar
Telp. (061) 4513545, Fax. (061) 4516632, Medan
Jl. T. Meurah Adam No. 164, Desa Limau Purut, Telp. (0656) 441290, Kec. Kluet Utara
.$1725&$%$1*6<$5,$+/.+26(80$:(ȝBRANCH OFFICE SYARIA LHOKSEUMAWE
ȧ
.DQWRU&DSHP/DEXKDQ+DMLȝSub Branch of Labuhan Haji
Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam, Telp. (0645) 630136
Jl. Pendidikan Desa Manggis Harapan, Telp. (0659) 93113,
– 630013, Fax. (0645) 630979, Lhokseumawe
Kec. Labuhan Haji
202
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
ȧ
KCPS IAIN Darusalam – KCPS IAIN Darusalam
ȧ
.DQWRU&DSHP/DPQRȝSub Branch of Lamno Jl. Banda Aceh – Meulaboh Km. 164 No. 47, Telp. (0654)
Gedung Registasi IAIN. Ar Raniry Darusalam
8055108, Kec. Lamno ȧ
ȧ
Kantor Capem Syariah Lhoksukon – Sub Branch Syaria of Lhoksukon
KANTOR CABANG JEURAM – BRANCH OFFICE JEURAM
Jl. Tgk. Chik Di Tunong No. 3, Telp. (0645) 31466, Kec.
Jl. Nasional Meulaboh – Jeuram No. 8 Jeuram, Telp. (0655) 41588,
Lhoksukon
Fax. (0655) 41041, Kab. Nagan Raya
Kantor Capem Syariah Langsa – Sub Branch Syaria of
ȧ
.DQWRU&DSHP$OXHȝSub Branch of Alue Kec. Darul Makmur
Langsa Jl. T. Umar No. 109, Gampong Peukan Langsa, Telp. (0641) 424335 Fax. (0641) 20774, Kota Langsa
KANTOR CABANG JANTHO – BRANCH OFFICE JANTHO Jl. Sudirman No. 80, Telp. (0651) 92025 - 92600 Fax. (0651)
ȧ
KCPS Bireun – KCPS Bireun
92225, Kota Jantho
Jl. Malikul Saleh No. 12 Desa Geudung Pulo ȧ
.DQWRU &DSHP $QHXN *DORQJ ȝ Sub Branch of Aneuk
KANTOR CABANG SINGKIL – BRANCH OFFICE SINGKIL
Galong
Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Telp. (0658) 21432 Fax. (0658)
Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Aneuk Galong Titi, Telp.
21232, Singkil
(0651) 7556092 - 7556065, Kec. Sukamakmur
ȧ
.DQWRU&DSHP5LPRȝSub Branch of Rimo
KANTOR CABANG KUALA SIMPANG – BRANCH OFFICE KUALA
Jl. Iskandar Muda No. 14, Telp. (0658) 21550, Fax. (0658)
SIMPANG
21551, Rimo
Jl. T. Panglima Polem No. 68, Telp. (0641) 31760 - 333151 Fax. (0641) 333152, Kuala Simpang
KANTOR CABANG BENER MERIAH – BRANCH OFFICE BENER MERIAH
ȧ
.DQWRU&DSHP.DUDQJ%DUXȝSub Branch of Karang Baru
Jl. Takengon – Pondok Baru No. 35, Desa Uring, Telp. (0653)
Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Telp. (0641) 7002333 – 332496
22400 – 21543, Fax. (0653) 22599, Kec. Bukit, Kab. Bener Meriah
Fax. (0641) 332496, Kec. Karang Baru
ȧ
ȧ
ȧ
.DQWRU&DSHP/DPSDKDQȝSub Branch of Lampahan
KANTOR CABANG MEUREUDU – BRANCH OFFICE MEUREUDU
Jl. Bireun – Takengon No. 264 Desa Lampahan, Kec. Timang
Jl. Iskandar Muda No. 9 – 10, Telp. (0653) 51294, Fax (0653)
Gajah
51295 Kec. Meureudu
.DQWRU&DSHP3RQGRN%DUXȝSub Branch of Pondok Baru
ȧ
.DQWRU&DSHP8OHH*OHHȝSub Branch of Ulee Glee
Jl. Syiah Utama No. 15, Desa Pondok Baru, Telp. (0653)
Jl. Banda Aceh – Medan No. 8, Telp. (0653) 5351303, Fax.
21369, Kec. Bandar
(0653) 5351337, Ulee Glee, Kec. Bandar Dua
.DQWRU &DSHP 6LPSDQJ %DOLNȝ Sub Branch of Simpang
KANTOR CABANG SUBULUSSALAM – BRANCH OFFICE
Balik
SUBULUSSALAM
Jl. Bireun – Takengor No. 108
Jl. T. Umar No. 32, Telp. (0627) 31371, Fax. (0627) 31841, Subulussalam
KANTOR CABANG BLANG KEUJEREN – BRANCH OFFICE BLANG KEUJEREN Jl. Sudirman No. 1, Telp. (0642) 21043 – 21745 – 21746, Fax. (0642) 21225, Blang Keujeren, Kab. Gayo Lues KANTOR CABANG CALANG – BRANCH OFFICE CALANG Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Ketapang, Kec. Krueng Sabe, Telp. (0654) 2210021 – 2210022 - 2210023, Calang, Kab. Aceh Jaya. Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
203
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor’s Report
Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan dari
%DVHGRQWKHUHVXOWVRIˉQDQFLDOHYDOXDWLRQRIˉQDQFLDOUHSRUWRI
Auditor Independen Hentarto, Sidik & Indra atas Laporan
37%DQN$FHKIRUWKH\HDUHQGHGDW'HFHPEHUDQG
keuangan PT. Bank Aceh untuk tahun buku yang berakhir
that reported by independent auditor Hentarto, Sidik & Indra,
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang dituangkan
ZKLFKLVH[SUHVVHGLQWKHDXGLWRUȠVVWDWHPHQW1R/$,%$+,6
dalam laporan auditor No: 014/LAI/BA/HSI.AS tanggal 7
$6GDWHGRQ0DUFKWK7KHUHVXOWFRQFOXGHGWKDW%DQN$FHK
Maret 2014 dinyatakan bahwa laporan keuangan Bank
)LQDQFLDOUHSRUWKDVEHHQSUHVHQWHGȢIDLUO\ȣLQDOOPDWHULDOUHVSHFWV
Aceh telah disajikan secara “Wajar” dalam semua hal
WKHˉQDQFLDOSRVLWLRQRI37%DQN$FHKDVRI'HFHPEHUWK
yang material, posisi keuangan PT. Bank Aceh tanggal 31
DQGWKHLUˉQDQFLDOSHUIRUPDQFHDQGFDVKˊRZVIRUWKH\HDUWKHQ
Desember 2013, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk
HQGHG LQ DFFRUGDQFH ZLWK )LQDQFLDO $FFRXQWLQJ 6WDQGDUGV WKDW
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
generally applied in Indonesia.
standar akuntasi yang berlaku umum di Indonesia. Untuk lebih jelas Laporan keuangan yang telah diaudit oleh
)RU PRUH GHWDLO ˉQDQFLDO VWDWHPHQW ZKLFK KDV EHHQ PDGH DQG
Hentarto, Sidik & Indra periode tahun 2013 dan 2012 dapat
audited by Independent auditor, Hentarto, Sidik & Indra, period of
dilihat pada lampiran.
the year 2013 and 2012 can be seen at enclosure.
204
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Halaman ini Sengaja Dikosongkan 7KLV3DJH,QWHQWLRQDOO\/HIW%ODQN
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
205
Laporan Keuangan Auditor Independen Independent Auditor Financial Statement
206
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
PT BANK ACEH LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
The original consolidated financial statements included here in are in Indonesian language
PT BANK ACEH LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 Desember 2013 dan 2012
Daftar Isi
Surat Pernyataan Direksi
PT BANK ACEH FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT December 31, 2013 and 2012
Halaman / Page 2
Directors' Statement Letter
Laporan Auditor Independen
13 -- 5 3
Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan
47 - 85
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
96 --10 7
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Modal
11 8
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
12 13 9 - -10
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
14 -- 78 11 75
Notes to the Financial Statements
*****
6
Table of Contents
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian language PT BANK ACEH LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
2013
PT BANK ACEH STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2012
ASET
ASSETS
Kas
2.c., 2.f., 4
539.049.945.355
363.936.330.813
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2.c.,2.g., 5
1.612.415.346.494
1.106.753.756.277
Current accounts with Bank Indonesia
5.678.165.231
Current accounts with other banks - third parties, Net of allowance for impairment losses of RpNil and RpNil as of December 31, 2013 and 2012 respectively
Giro pada bank lain - pihak ketiga, Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 per 31 Desember 2013 dan 2012 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - pihak ketiga, Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp2.372.942.210 dan Rp2.372.942.210 per 31 Desember 2013 dan 2012 Surat-surat berharga - pihak ketiga Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 per 31 Desember 2013 dan 2012 Pinjaman yang diberikan - Pihak berelasi - Pihak ketiga Jumlah pinjaman yang diberikan
2.c., 2.g., 6
2.c., 2.d., 2.h., 7
2.c., 2.i., 8
2.b., 2.c., 2.j., 9.i., 9.ii
Jumlah pinjaman yang diberikan - neto
Aset tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp194.232.495.875 dan Rp175.332.773.507 per 31 Desember 2013 dan 2012 Pajak dibayar dimuka Aset lain-lain Aset pajak tangguhan JUMLAH ASET
2.293.827.057.790
2.k., 10
1.775.327.057.790
Placement with Bank Indonesia and other banks - third parties Net of allowance for impairment losses of Rp2,372,942,210 and Rp2,372,942,210 as of December 31, 2013 and 2012 respectively Marketable securities - third parties Net of allowance for impairment losses of RpNil and RpNil as of December 31, 2013 and 2012 respectively
403.491.976.800
471.034.467.692
1.268.130.692 10.196.820.041.070
7.896.487.759 9.585.566.470.615
10.198.088.171.762
9.593.462.958.374
(288.122.674.734)
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Penyertaan Saham
11.844.200.294
(268.762.070.625)
Loans Related parties Third parties Total loans Allowance for impairment losses
9.909.965.497.028
9.324.700.887.749
328.600.000
328.600.000
Equity investments
Total loans - net
2.l., 11
165.231.706.778
169.950.047.333
Fixed assets Net of accumulated depreciation of Rp194,232,495,875 and Rp175,332,773,507 as of December 31, 2013 and 2012 respectively
30.a 2.m., 12 2.w., 30.e
43.209.010.330 261.778.314.208 9.070.485.594
43.209.010.330 218.540.414.099 7.811.127.234
Prepaid tax Other assets Differed tax assets
15.250.212.140.671
13.487.269.864.548
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
-4-
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
7
The original financial statements included here in are in Indonesian language PT BANK ACEH LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
2013
PT BANK ACEH STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas segera
2.c., 2.n., 13
457.982.736.713
241.957.346.762
Current liabilities
Simpanan dari bank lain
2.b., 2.p., 14
1.073.077.229.703
632.208.332.202
Deposits from other banks
Giro - pihak-pihak berelasi
2.b., 2.c., 15.a 2.b., 2.o., 15.b
3.340.529.834.342
3.581.075.972.364
Current accounts related parties -
1.529.318.903.031
1.058.190.644.748
third parties -
2.b., 2.o., 16
4.434.040.542.949
3.668.262.333.069
Savings
420.900.000.000
230.326.000.000
Time deposits related parties -
2.024.690.921.300
2.134.480.468.700
2.q., 17, 18
16.118.137.505
16.638.162.702
Borrowings - third parties
30.b
40.863.915.197
29.353.213.989
Taxes payable
19
219.871.938.924
175.419.902.145
Other liabilities
13.557.394.159.664
11.767.912.376.681
TOTAL LIABILITIES
- pihak ketiga Tabungan Deposito berjangka - pihak-pihak berelasi
2.b., 2.o., 17.i 2.b., 2.o., 17.ii
- pihak ketiga Pinjaman yang diterima - pihak ketiga Utang Pajak Liabilitas lain-lain JUMLAH LIABILITAS EKUITAS
EQUITY
Modal saham Modal dasar 150.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000 per saham pada tahun 2013 dan 2012 Modal ditempatkan dan disetor 86.143.795 dan 85.868.796 lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000 per saham pada tahun 2013 dan 2012 Tambahan modal disetor
2.v., 20
861.437.955.526
858.687.955.526
Share capital Authorized capital 150,000,000 shares with par value of Rp10,000 for year 2013 and 2012 Issued and fully paid capital 86.143.795 And 85,868,796 shares with par value of Rp10,000 for year 2013 and 2012
21
9.943.440.000
2.750.000.000
Additional paid-up capital
17.443.300.000
131.939.660.000
Unrealized gain (loss) on invesment in securities available for sale
432.718.574.193 371.274.711.287
372.202.399.255 353.777.473.086
Retained earnings appropriated unappropriated
JUMLAH EKUITAS
1.692.817.981.007
1.719.357.487.867
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
15.250.212.140.671 13.487.269.864.548
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual Saldo Laba ditentukan penggunaannya belum ditentukan penggunaannya
22.a 22.b
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan -5-
8
third parties -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
The original financial statements included here in are in Indonesian language
PT BANK ACEH LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2013 PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH Pendapatan bunga kredit dan marjin syariah Pendapatan bunga penempatan Pendapatan provisi dan komisi Jumlah pendapatan bunga dan pendapatan syariah
1.239.446.622.953 180.441.493.335 12.820.821.970
(385.102.416.651)
PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO
1.047.606.521.608
JUMLAH PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Deviden atas saham Pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya - Umum dan administrasi - Tenaga kerja - Beban imbalan manfaat karyawan JUMLAH LAINNYA
BEBAN
Catatan / Notes
2.r., 23.a 2.r., 23.b 2.r., 23.c
1.432.708.938.258
BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH
PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI Aset produktif Aset non produktif
PT BANK ACEH STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
(165.780.656.135) -
2012
1.256.584.592.278 102.374.050.762 13.504.095.077 1.372.462.738.117
2.r., 24
25
(165.780.656.135)
(364.045.858.957)
INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE
1.008.416.879.160
OPERATING INCOME - NET
(132.560.264.773) -
PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES Productive assets Non productive assets
(132.560.264.773)
TOTAL PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
(244.785.749.172) (354.852.248.868) -
OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) Dividens on shares Other operating income Other operating expenses General and administrative Personnel Post-employment benefit expenses Ͳ
(412.987.724.598)
(455.241.699.910)
TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
468.838.140.874
420.614.914.477
66.811.238 163.197.225.297 (248.925.051.445) (327.326.709.688) -
26 27 28
50.562.719 144.345.735.411
OPERASIONAL
LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL Pendapatan (beban) bukan operasional - bersih JUMLAH PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL
INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME Loans interest income and sharia margin Placement interest income Provisions and commissions income Total interest income and sharia income
OPERATING INCOME NON OPERATING REVENUES (EXPENSES)
35.691.921.553
29
56.103.318.625
(BEBAN) 35.691.921.553
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
56.103.318.625
TOTAL NON OPERATING REVENUES (EXPENSES)
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
9
The original financial statements included here in are in Indonesian language
PT BANK ACEH LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2013
PT BANK ACEH STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
504.530.062.427
LABA SEBELUM PAJAK
2012 476.718.233.102
30.d 30.e
Beban pajak kini Beban (manfaat) pajak tangguhan
134.514.709.500 (1.259.358.360)
Beban pajak penghasilan - Neto
133.255.351.140
122.940.760.016
Income tax expenses - net
LABA TAHUN BERJALAN
371.274.711.287
353.777.473.086
CURRENT YEAR INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
17.443.300.000
54.004.604.437
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
388.718.011.287
407.782.077.523
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR
LABA PER SAHAM
4.310
31
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
4.120
Current income tax Deffered income tax
EARNING PER SHARE
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
-7-
10
130.751.887.250 (7.811.127.234)
INCOME BEFORE TAX
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
11
Catatan / Notes
-
861.437.955.526
9.943.440.000
9.943.440.000
-
-
-
-
(2.750.000.000)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Saldo per 31 Desember 2013
-
-
Koreksi audit tahun 2010
Laba komprehensif untuk tahun berjalan
-
-
2.750.000.000
2.750.000.000
-
-
858.687.955.526
-
-
(18.927.825.526)
-
-
18.927.825.526
2.750.000.000
839.760.130.000 -
18.927.825.526
Modal Disetor / Paid-in Capital
Pembagian saldo laba: Pembentukan cadangan Deviden, tantiem, Dana Pensiun dan tanggung jawab sosial perusahaan
Laba yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual
Reklasifikasi ke modal disetor
Tambahan modal disetor
Saldo per 31 Desember 2012
Laba komprehensif untuk tahun berjalan
Pembagian saldo laba: Pembentukan cadangan Deviden, tantiem, Dana Pensiun dan tanggung jawab sosial perusahaan
Tambahan modal disetor Laba yang belum direlaisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual
Reklasifikasi Komitmen dan Kontinjensi
Reklasifikasi atas penyesuaian awal PSAK 55
Saldo per 31 Desember 2012
Uraian
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital
PT BANK ACEH LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
17.443.300.000
-
-
-
(114.496.360.000)
-
-
131.939.660.000
-
-
ϱϰ͘Ϭϰϰ͘ϲϬϰ͘ϰϯϳ
-
-
ϳϳ͘ϴϵϱ͘Ϭϱϱ͘ϱϲϯ
Laba (rugi ) yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Investment in Securities Available for Sale
432.718.574.193
-
(1.000.025.521)
61.516.200.459 -
-
-
-
372.202.399.255
-
38.038.286.618 -
-
-
-
334.164.112.637
Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya / Retained Earning Appropriated
1.692.817.981.006
371.274.711.287
(1.000.025.521)
(7.811.127.234) (284.450.145.393)
(114.496.360.000)
-
9.943.440.000
1.719.357.487.867
353.777.473.086
(222.144.146.652)
54.044.604.437
-
2.750.000.000
1.530.929.556.996
Jumlah ekuitas / Total equity
Balance December 31, 2013
Comprehensive income for current year
Audit corection 2010
Distribution of retained earnings: Appropriated for reserves Dividen, bonus, pension fund and corporate social responsibility
Unrealized loss on sale of securities available for sale
Reclassification to paid in capital
Additional paid in capital
Balance as of December 31, 2012
Distribution of retained earnings: Appropriated for reserves Dividen, bonus, pension fund and corporate social responsibility Comprehensive income current year
Additional paid in capital Unrealized loss on sale of securities available for sale
Reclassification Commitments and Contingencies
Reclassification for first adoption SFAS 55
Balance December 31, 2012
Description
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
371.274.711.287
371.274.711.287
-
(69.327.327.693) (284.450.145.393)
-
-
-
353.777.473.086
353.777.473.086
(38.038.286.618) (222.144.146.652)
-
-
-
260.182.433.270
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya / Retained Earning Unappropriated
PT BANK ACEH STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
The original financial statements included here in are in Indonesian language
The original financial statements included here in are in Indonesian language PT BANK ACEH LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Jumlah disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Bunga, hasil investasi, provisi dan komisi yang diterima Bunga dan beban yang dibayar Pendapatan (beban) operasional lainnya Beban tenaga kerja Beban administrasi dan umum Pendapatan (beban) bukan operasional bersih Laba sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi
PT BANK ACEH STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2013
2012
1.432.708.938.258
1.356.469.831.578
(385.102.416.651) 162.197.199.776 (327.326.709.688) (248.925.051.445) 35.691.921.553
669.243.881.804
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, gain on investment, fees and commissions received (362.573.010.499) Interest and expenses paid 29.601.718.584 Other operating income (expenses) (354.852.248.868) Employee expenses (198.399.848.085) General and administrative expenses 56.103.318.625 Non-operating revenues (expenses)-net
526.349.761.335
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Surat-surat berharga yang dimiliki dan tagihan lainnya Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Kredit Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera Giro Tabungan Deposito berjangka Komitmen dan kontinjensi Simpanan dari bank lain Hutang pajak Liabilitas lain-lain Pembayaran pajak Arus Kas Bersih Dihasilkan dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Arus kas bersih (digunakan untuk) dihasilkan dari aktivitas investasi
Changes in operating assets and liabilities
67.542.490.892
3.499.840.000
(518.500.000.000) (585.264.609.279) (43.237.900.109)
79.500.000.000 (394.591.331.078) (39.998.926.106)
216.025.389.951 230.582.120.261 765.778.209.880 80.784.452.600
(63.446.771.048) (301.223.932.002) 406.569.864.233 505.154.213.200 154.863.689.798 (3.639.201.120) 48.058.002.066 (130.751.887.250)
440.868.897.501 10.251.342.848 44.452.036.779 (133.255.351.140) 1.245.270.961.989
4.718.340.555
(39.957.493.592)
4.718.340.555
(39.957.493.592)
-9-
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Decrease (increase) in operating assets: Marketable securities held and other receivables Placement with Bank Indonesia and other banks Loans Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Current liabilities Demand deposit Savings deposit Time deposit Coomitment and contingencies Saving from other banks Taxes payable Other liabilities Paid tax Cash Flows Provided from Operating Activities
790.343.322.028
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
12
Income before changes in operating liabilities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Net cash provided from (used for) investing activities
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
The original financial statements included here in are in Indonesian language PT BANK ACEH LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Jumlah disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Dividen Cadangan Pembayaran pinjaman yang diterima Surat berharga yang diterbitkan Keuntungan (rugi) yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual Penambahan modal Arus kas (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
PT BANK ACEH STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2012
(284.383.334.155) (173.591.783.369) (520.025.197)
(260.182.433.270) 38.038.286.618 (4.364.437.522) (500.000.000.000)
(114.496.360.000) 9.943.440.000
54.044.604.437 2.750.000.000
(563.048.062.722)
(669.713.979.737)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Dividend Reserves Payment of fund borrowings Debt Securities issued Unrealized gain (loss) on investment in securities available for sale Additional capital Cash Flows from (Used for) Financing Activites
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
686.941.239.822
80.671.848.699
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.476.368.252.321
1.395.696.403.622
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas akhir tahun
2.163.309.492.143
1.476.368.252.321
Cash and Cash Equivalents at The End of the Year
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari: Kas Giro Bank Indonesia Giro pada bank Lain Jumlah kas dan setara kas
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
539.049.945.355 1.612.415.346.494 11.844.200.294
363.936.330.813 1.106.753.756.277 5.678.165.231
Cash and Cash Equivalents at the End of The Year: Cash Current Accounts with Bank Indonesia Current Accounts with other banks
2.163.309.492.143
1.476.368.252.321
Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
13
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
1.
Sejarah Singkat
a.
Brief History
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Propinsi Atjeh (sekarang disebut Pemerintah Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam). Setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan propinsi Aceh di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Surat Keputusan Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September 1957, beberapa orang mewakili Pemerintah Daerah menghadap Mula Pangihutan Tamboenan, wakil Notaris di Kutaraja, untuk mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama "PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV" dengan modal dasar ditetapkan Rp25.000.000.
The idea to establish a Bank owned by regional governments was based on initiative of State Government Council of Transfer of Aceh Province (now called Province Government of Nanggroe Aceh Darussalam). After obtaining an approval from State Parliament House (DPRD) of transitory province of Aceh Province in Kutaraja (now called Banda Aceh) set forth in its decree Number 7/DPRD/5 dated September 7, 1957, several people represent the region governments to meet Mula Pangihutan Tamboenan, vice notary in Kutaraja, to establish a Bank in Limited Bank called “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” with the authorized capital of Rp25,000,000.
Setelah beberapa kali perubahan akta, Bank pada tanggal 2 Februari 1960 memperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No.12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960, yang saat itu dipimpin oleh Teuku Djafar sebagai Direktur dan Komisaris terdiri atas Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin, dan Moehammad dengan ditetapkannya Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, semua Bank milik Pemerintah Daerah yang sudah berdiri sebelumnya, harus menyesuaikan diri dengan undang-undang tersebut.
After several times change of notary deed on February 2, 1960 the Bank obtained license from Ministry of Finance set forth in its decision letter No. 12096/BUM/II and approval form of entity from the Minister of Justice set forth in its decision letter No. J.A.5/22/9 dated March 18, 1960, which was leads by Teuku Djafar as Director and the Commissioners consists of Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin and Moehammad Sanusi. With the commencement of Law No. 13/1962 in regard of Principle Stipulations of Bank Pembangunan Daerah, all the banks which belong to the State Government should be complied with that law.
Adanya perubahan modal berdasarkan Akta Notaris Husni Usman S.H., tentang Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15 Desember 2008, notaris di Medan tentang peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp 1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT Bank Aceh (“Bank”). Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009. Perubahan nama menjadi PT Bank Aceh telah disahkan oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/61/KEP.GBI/2010 tanggal 29 September 2010.
The changes of bank’s authorized capital is based on deed of Husni Usman S.H., notary in Medan in relation with Meeting Resolution No. 10 dated December 15, 2008, increased to become Rp1,500,000,000,000 and the change of the Bank’s name to become PT Bank Aceh (“The Bank”). This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02 Year 2009 dated September 9, 2009. The change of the Bank’s name has been approved by the decision of Governor of Bank Indonesia No. 12/61/KEP.GBI/2010 dated September 29, 2010.
Bank memulai aktivitas perbankan syariah dengan diterimanya surat Bank Indonesia No. 6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah tersebut pada 5 November 2004.
The Bank started its Sharia activity based on the Letter of Bank Indonesia No. 6/4/Dpb/BNA dated October 19, 2004 regarding to Licence of Opening Sharia Branch Office activity. The Bank starting the sharia operational activity since November 5, 2004.
Jaringan Kantor
b.
Office Network
Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H. M. Daud Beureueh No. 24 Banda Aceh. Pada 31 Desember 2013, Bank memiliki 25 kantor cabang, sebagai berikut:
The Bank head office is located at Jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh No. 24, Banda Aceh as of December 31, 2013. The Bank has 25 (twenty five) branches, as follows:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KPO Banda Aceh Cabang Jantho Cabang Sinabang Cabang Lhokseumawe Cabang Langsa Cabang Kuala Simpang Cabang Takengon Cabang Bener Meriah - 11 -
14
GENERAL
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
KPO Banda Aceh Jantho Branch Sinabang Branch Lhokseumawe Branch Langsa Branch Kuala Simpang Branch Takengon Branch Bener Meriah Branch
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
Jaringan Kantor (lanjutan) 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
c.
1.
GENERAL (continued) b.
Cabang Meulaboh Cabang Calang Cabang Jeuram Cabang Kutacane Cabang Blangkejeren Cabang Sigli Cabang Meureudu Cabang Blang Pidie Cabang Bireuen Cabang Sabang Cabang Tapaktuan Cabang Singkil Cabang Subulussalam Cabang Medan Cabang Idi Cabang Syariah Banda Aceh Cabang Syariah Lhokseumawe
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Organisasi dan Struktur Manajemen
c.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank. Berdasarkan RUPS-LB tanggal 10 Februari 2011 yang dibuat di hadapan notaris Teuku Abdurahman S.H, dan berdasarkan RUPS-LB tanggal 22 Januari 2013 yang dibuat di hadapan notaris Syukri Rahmat, S.H., M.Kn, adalah sebagai berikut:
Meulaboh Branch Calang Branch Jeuram Branch Kutacane Branch Blangkejeren Branch Sigli Branch Meureudu Branch Blang Pidie Branch Bireuen Branch Sabang Branch Tapaktuan Branch Singkil Branch Subulussalam Branch Medan Branch Idi Branch Sharia Banda Aceh Branch Sharia Lhokseumawe Branch
Organizational and Management Structure The composition of the Boards of Commissioners and Directors of Bank as of December 31, 2013 and 2012 in which based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated February 10, 2011 of notary Teuku Abdurahman S.H., and based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated January 22, 2013 of notary Syukri Rahmat S.H.,M.Kn., are as follows: 2012
2013 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Office Network (continued)
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
T. Setia Budi Dr. Islahuddin -
T. Setia Budi Dr. Islahuddin Mirza Tabrani Muhammad Jamil Husaini Ismail, SE, Ak.
Busra Abdullah, SE Haizir Sulaiman, SH
Islammudin Irfan Sofni Busra Abdullah, SE Tawakkal Alaihi Haizir Sulaiman, SH
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Dr. Islahuddin Ridwan Ibrahim Akmal
Muhammad Jamil Ridwan Ibrahim Akmal
Audit Committee Chairman Member Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota
Dr. Islahuddin Rusydi M. Adam -
Husaini Ismail Muhammad Jamil Khairuman
Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member
T. Setia Budi Faisal T. Fauzi
Husaini Ismail Faisal T. Fauzi
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Umum dan SDM Direktur Pemasaran/Bisnis Direktur Kepatuhan Direktur Syariah
Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota
Board of Directors President Director General and Human Resources Director Marketing/Business Director Compliance Director Sharia Director
Risk Monitoring Committee Chairman Member Member
- 12 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
15
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
d.
1.
Organisasi dan Struktur Manajemen (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The appointment of the Bank’s Audit Committee has agreed with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.
Susunan pengurus Dewan Komisaris mendapat persetujuan Bank Indonesia.
The composition of the Boards of Commissioners and Directors was approved by Bank Indonesia.
dan
Direksi
telah
Penerbitan Laporan Keuangan
d.
Laporan keuangan ini diotorisasi untuk terbit pada tanggal 7 Maret 2014. Direksi Bank bertanggung jawab penuh untuk mengotorisasi laporan keuangan.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Authorisation Date Of This Financial Statements The financial statements was authorised for issuance on March 7, 2014. The Bank Directors are responsible for the authorised of the financial statements.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang telah diterapkan secara konsisten kecuali sebagaimana yang dijelaskan oleh Bank dalam penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The significant accounting policies of significantly important have been consistently applied by the Bank, except as explained below, in the presentation of the financial statements for the years ended December 31, 2013 and 2012.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Bank describes as follows:
a.
Pernyatan kepatuhan terhadap SAK
a.
Conforming the compliance of SFAS
Laporan keuangan ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) di Indonesia.
This financial statements has arranged and presented appropriately with Indonesian Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Accounting Guidelines for Indonesian Banking Sector (PAPI), Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (PAPSI).
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, terkecuali untuk yang berikut ini:
The financial statements have been prepared on historical cost basis, except for the following:
1). Instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai wajar;
1).
2). Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang diukur pada nilai wajar; 3). Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai pad wajar; 4). Aset keuangan dan liabilitas yang diakui ditunjuk sebagai lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai wajar disesuaikan untuk perubahan nilai wajar diatribusikan pada risiko lindung nilai; 5). Liabilitas untuk imbalan pasti obligasi diakui sebesar nilai kini imbalan pasti obligasi dikurang total dari perencanaan, ditambah keuntungan aktuarial yang diakui, dikurangi biaya jasa di masa lalu yang belum diakui dan kerugian aktuarial yang belum diakui.
2).
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan Rupiah.
- 13 -
16
Organizational and Management Structure (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
3). 4).
5).
Derivative financial instruments are measured at fair value; Financial instruments at fair value through profit or loss are measured at fair value; Available-for-sale financial assets are measured at fair value; Recognized financial assets and financial liabilities designated as hedged items in qualifying fair value hedge relationship are adjusted for changes in fair value attributed to the risk being hedge; The liability for defined benefit obligations is recognized at the present value of the defined benefit obligation less the net total of the plan assets, plus recognized actuarial gains, less unrecognized past service cost and unrecognized actuarial losses.
The reporting currency used for financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise stated, all figures presented in the financial statements are rounded off to millions of Rupiah.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
a.
b.
2.
Pernyatan kepatuhan terhadap SAK (lanjutan)
SUMMARY (continued) a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Conforming the compliance of SFAS (continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan aktivitas keuangan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas termasuk kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan investasi surat-surat berharga yang jatuh tempo dalam tiga bulan tanggal akuisisi, selama mereka tidak dijaminkan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi.
The statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing, and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading and investment securities that are mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Statements of Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affect:
Penerapan kebijakan akuntansi: 1). Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan; 2). Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
The application of accounting policies: 1). The reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial; 2). The reported amounts of income and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi taksiran tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed periodically. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected.
Informasi tentang bagian yang signifikan dari estimasi ketidakpastian dan kritik penilaian dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang memiliki efek signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan yang dijelaskan dalam Catatan 3.
Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 3.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
b.
Transactions with related parties
Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.
In the normal course of its business, the Bank implemented the changes on SFAS 7, Related Party Disclosure. This revised SFAS requires the disclosures of related party relationship, transaction and balance with related parties, including commitments, in the financial statements.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan Bank.
Implementation of the revised SFAS has a impact to the related disclosure in the financial statements of Bank.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika:
The Bank consider the following as their related parties:
1). Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a). Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; b). Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c). Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
1).
Person or family member who has the closest relationship to the reporting entity if that person: a). Has control or joint control over the reporting entity; b). Has significant influence over the reporting entity; or c). Key management personnel of the reporting entity or the parent of the reporting entity.
- 14 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
17
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
b.
c.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)
b.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Transactions with related parties (continued)
2). Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a). Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling b). Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); c). Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; d). Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; e). Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; f). Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a); g). Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1.a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
This transaction is made on the basis of terms agreed by both parties, where such terms are not the same as other transactions which may be undertaken with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 33 atas laporan keuangan. Selanjutnya, saldo dan transaksi yang material antara Bank dengan Pemerintah Daerah, diungkapkan juga pada Catatan 33.
All material transactions and balances with the related parties are disclosed in the notes to financial statements those that relevant and its the detail are presented in Note 33 of the financial statements. Furthermore, material balances and transactions between Bank with the Local Government of Aceh are disclosed also in Note 33.
An entity is related to a reporting entity if any of the following: a). The entity and the reporting entity are members of the same group (which means a parent, subsidiary and fellow subsidiary related to the others entity); b). One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group, which the other entity is a member);
c). Both entities are joint ventures of the same third party; d). One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; e). The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers entity are also related to the reporting entity; f). The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph a); g). The person identified in 1.a) has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the parent of the entity).
c.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesa dan bank-bank lain, Aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, kredit dan investasi surat berharga.
The Bank's financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading, loans and investment securities.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari simpanan dari bank-bank, simpanan dari nasabah, liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, dan surat utang yang diterbitkan.
The Bank’s financial liabilities mainly consist of deposits from banks, deposits from customer, financial liabilities held for trading, and debt securities issued.
Efektif 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", PSAK 55, "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" yang menggantikan PSAK 55, "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK 50, "Instrumen Keuangan: Penyajian".
The Bank adopted SFAS 60, Financial Instruments: Disclosure, SFAS 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement which replaced SFAS 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, and SFAS 50, Financial Instruments: Presentation, which became effected starting January 1, 2012.
- 15 -
18
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
c.
2.
SUMMARY (continued) c.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) 1). Klasifikasi
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial Assets and Financial Liabilities (continued) 1).
Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal: a). Nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan; b). Aset keuangan tersedia untuk dijual; c). Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; d). Pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Bank classifies its financial assets into the following categories at initial recognition: a). Fair value through profit and loss, which has 2 (two) sub-classification, i.e financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal: a). Nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan; b). Liabilitas keuangan lain.
Financial liabilities are classified into the following categories at initial recognition: a). Fair value through profit and loss, which has 2 (two) sub-classification, i.e those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading; b). Other financial liabilities.
Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
Held-for-trading are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Bank telah menetapkan aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada keadaan berikut:
The Bank has classified financial assets and liabilities at fair value through profit or loss in the following circumstances: a). The assets or liabilities are managed, evaluated and reported internally on a fair value basis; b). The designation eliminates or significantly reduces an accounting mismatch which would otherwise arise;
a). Aset atau liabilitas dikelola, dievaluasi dan dilaporkan secara internal pada nilai wajar; b). Penetapan ini menghilangkan atau secara signifikan mengurangi ketidakcocokan akuntansi yang dinyatakan akan muncul; c). Aset atau liabilitas derivatif berisi embedded derivative yang secara signifikan mengubah arus kas yang lain akan diperlukan di bawah kontrak.
b). Available-for-sale financial assets; c). Held-to-maturity financial assets; d). Loans and receivables.
c). The asset or liability contains an embedded derivative that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required under the contract.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Held-to-maturity category consists of quoted nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the positive intention and ability to hold until maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
- 16 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
19
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
c.
2.
c.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) 1). Klasifikasi (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial Assets and Financial Liabilities (continued) 1).
Classification (continued)
a). Yang dimaksudkan oleh Bank untuk segera dijual dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif; b). Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau c). Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
a). Those that Bank intends to sell immediately or in the short term which are classified as held for trading, and those that initial recognition designates are measured at fair value based on comprehensive income; b). Those that Bank upon initial recognition designates as available-for-sale investments; or c). Those for which Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables had its value have declined, which shall be classified as available-for-sale.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif saat pengakuan liabilitas.
Other financial liabilities are the financial liabilities that are not held for trading nor classified at fair value based on comprehensive income upon the liability recognition.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat pengukuran awal.
Management determines the classification of its financial assets and liabilities at initial recognition.
2). Pengakuan awal
2).
Initial recognition
Awalnya Bank mengakui kredit yang diberikan, penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain, deposito dan surat utang yang diterbitkan pada tanggal originasi. Pada Pembelian dan penjualan yang lazim, aset keuangan diakui pada tanggal perdagangan di mana Bank berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya (termasuk aset dan liabilitas yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi) pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan di mana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.
The Bank initially recognizes loans receivable, placements with Bank Indonesia and other banks, deposits and debt securities issued on date of origination. Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on trading date at which the Bank commits to purchase or sell the asset. All other financial assets and liabilities (including assets and liabilities designated at fair value through profit and loss) are initially recognized on the trading date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
Aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.
A financial assets or financial liabilities measured at fair value plus (for and items not subsequently measured at fair value through profit and loss) transaction costs that are directly attributable to its acquisition or issue. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification. Transaction costs only include costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and they are incremental cost that would not have been incurred if the instruments been acquired or issued.
Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
For financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognizes initially. Such transaction costs are amortized over the life of the instruments based on the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expense for transaction cost related to financial liabilities.
- 17 -
20
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
c.
2.
SUMMARY (continued) c.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) 3). Penghentian Pengakuan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial Assets and Financial Liabilities (continued) 3).
Derecognitions
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan. Setiap hak atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan.
The Bank derecognizes financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when Bank transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any interst in transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a separate asset or liability in the statement of financial position.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.
Bank masuk ke dalam transaksi dimana transfer aset diakui pada laporan posisi keuangan, namun tetap, baik semua atau secara substansial seluruh risiko dan imbalan aset yang ditransfer atau sebagian dari mereka. Jika semua risiko dan manfaat secara substansial seluruh dipertahankan, maka transfer aset tidak dihentikan pengakuannya dari laporan posisi keuangan. Pengalihan aset dengan retensi dari semua atau secara substansial seluruh risiko dan imbalan termasuk, misalnya, pinjaman sekuritas dan transaksi pembelian kembali.
The Bank enters into transactions whereby it transfers assets recognized on its statement of financial position, but retains either all or substantially all of the risks and reward of the transferred assets or a portion of them. If all substantially risks and rewards are retained, then the transfererd assets are not derecognized from the statement of financial position. Transfers of assets with retention of all or substantially all risks and reward include, for example, securities lending and repurchase transactions.
Saat aset tersebut dijual kepada pihak ketiga dengan tingkat yang sama aset total return swap yang ditransfer, transaksi tersebut dicatat sebagai transaksi pembiayaan dijamin dengan transaksi pembelian kembali, Bank mempertahankan semua atau secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan seperti aset.
When assets are sold to the third party with concurrent total rate of return swap on the transferred assets, the transaction is accounted for as a secured financing transaction similar to repurchase transactions, as the Bank retains all or substantially all the risks and rewards of ownership such assets.
Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In a transaction in which the Bank neither retains nor transfer substantially offer all the risks and rewards of ownership of a financial assets, the Bank derecognizes the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets or liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is still retained, the Bank continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.
Bank menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank menentukan bahwa kredit atau surat berharga tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/ penerbit aset keuangan sehingga debitur/ penerbit tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh ekposur kredit.
The Bank writes off a financial asset and any related allowance for impairment losses, when the Bank determines that the financial asset is uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower/ financial asset issuer such that the borrower/ issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to payback the entire exposure.
- 18 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
21
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
2.
SUMMARY (continued) c.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) 4). Saling Hapus
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial Assets and Financial Liabilities (continued) 4).
Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities can be offset and the net amount is presented in the balance sheets if, and only if, the Bank has the right to a legal force to offset the amount that has been recognized and intends to settle on a net basis or to realize its assets and settle liabilities simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Revenue and expenses are net presented only if permitted by the accounting standards.
5). Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi
5).
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. 6). Pengukuran Nilai Wajar
Amortized Cost Measurement Amortized cost from the financial asset or financial liability is the amount of assets or financial liabilities which measured at the initial recognition minus principal payments, plus or minus with the cumulative amortization using the effective interest rate method, which calculated from the difference between initial value and maturity value, and reduced allowance for impairment losses.
6).
Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction ) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled between knowledgeable, willing parties in an arm's length transactions on the measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Bank measures the fair value of an instruments using quoted prices in active market for such instrument. A market is regarded as active if the quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occuring market transaction on an arm’s length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model ).
If the market for a financial instrument is inactive, the Bank determines fair value by using valuation techniques. Valuation techniques include the use of the latest market transactions conducted properly by those who understand, willing, and if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, the use of discounted cash flow analysis and the use of option pricing model (option pricing model).
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan tafsiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan.
The selected assessment techniques to maximize the use of market inputs, and minimize the use of a specific provision of the Bank, include all the factors will be considered by traders in setting a price and is consistent with economic methodology that is acceptable in the pricing of financial instruments.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instruments. The Bank calibrates valuation technique and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other market available observable market data.
- 19 -
22
OF
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY (continued) c.
6). Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
d.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial Assets and Financial Liabilities (continued) 6).
Fair Value Measurement (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi dapat diobservasi.
The best evidence of fair value of financial instruments at initial recognition is the transaction price, the fair value of payments made or received, except if the fair value of financial instruments is determined by comparing to recent market transactions, which can be observed from the same instrument (ie without modification or repackaging) or based on a valuation technique variables using only data from observable markets. If the price of the transaction can be observed.
Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dari penilaian laba rugi setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dpat diobservasi atau saat transaksinya ditutup.
If the transaction price provides the best evidence of fair value upon initial recognation, the financial instruments are measured initially at the transaction price and the difference between transaction price and the value previously obtained from the assessment model is recognized in the statements of income after initial recognition depends on each facts and circumstances of the transaction but not later than when the assessment is fully supported by observable market data or when the transaction is closed.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai.
The fair value reflects the credit risk on financial instruments and include adjustments made to incorporate the credit risk of the Bank and the opposing party, whichever is appropriate.
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.
Fair value estimates obtained from the valuation models will be adjusted by considery other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the as long as that the Bank believes a third party market participation would take them into account in pricing a transaction.
Aset keuangan dan long position diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan short position diukur menggunakan harga permintaan. Dimana Bank memiliki posisi risiko saling hapus, nilai tengah dari harga pasar digunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open position ), mana yang lebih sesuai.
Financial assets and long positions are measured by a bid price; financial liabilities and short position are measured by an asking price. where the Bank has positions with offsetting risk, mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a offer or demand price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) 1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Cadangan yang wajib dibentuk bank jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan berdampak pada estimasi arus kas masa depan. Jumlah cadangan kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
d.
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) 1).
Financial Assets are recorded at amortized cost Reserve should be calculated by the Bank if there is objective evidence of impairment in value of financial assets or group of financial assets as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition these assets (adverse events) and have an impact on the estimated future cash flows front. Total reserve loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate beginning of the financial asset.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
23
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
d.
2.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) (lanjutan) 1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
d.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (continued) 1).
Financial Assets (continued)
are
recorded
at
amortized
cost
Penurunan nilai ini diterapkan untuk seluruh instrumen keuangan pada kelompok akun aset produktif yang terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan, dan penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif.
This impairment is applied to all financial instruments in productive assets account group consisting of current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, loans, and equity investments and commitments and contingencies at the balance sheet accounts.
Pada setiap tanggal posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif tentang penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
On every balance sheet date, the Bank evaluates whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets are impaired. Financial asset or group of financial assets decreased in value and any impairment loss has occurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring after initial recognition and these adverse events affecting cash flow estimates the future of the financial assets or group of financial assets that can be estimated reliably.
Kriteria yang dipergunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: a). Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur; b). Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok dan bunga; c). Terdapat kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan kegiatan reorganisasi keuangan lainnya; d). Hilangnya pasar aktif dari kredit akibat Kesulitan keuangan; e). Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; f). Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk: - Memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan - Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
The criteria used by the Bank to determine the objective evidence of impairment are as follows: a). Significant financial difficulties experienced by debtor; b). Breach of contract, such event of default or arrears in payment of principal and interest; c). There is a possibility of the debtor is declared bankrupt or performing other financial; reorganization d). The loss of an active market of credit due to financial difficulties; e). The lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, grants the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
- 21 -
24
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
f). Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease has yet been identified individually in the portfolio, including:
-
Adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and National or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) (lanjutan) 1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
SUMMARY (continued) d.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (continued) 1).
Financial Assets (continued)
are
recorded
at
amortized
cost
Bank pertama kali menentukan apakah aset keuangan signifikan secara individual. Apabila aset keuangan signifikan secara individual, maka Bank akan menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan. Jika bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The Bank first assesses whether the financial asset is individually significant. If the financial asset considered individually significant, the Bank will determine whether there is an objective evidence of impairment exist or not. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a Bank of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka aset keuangan tersebut akan dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Bank determines there is no objective evidence that the impairment value of financial asset is individually evaluated, whether the amount significant or not, then the financial asset classified into group of financial asset that have the same credit risk characteristics and its impairment value is collectively calculated. For the financial asset that has impaired individually, and its impairment has been recognized, is not included in collectively evaluation of impairment value.
Perhitungan penurunan nilai secara individu Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Calculation of individual impairment The loss of impairment value is measured based on the difference between carrying value with the present value of future cash flow estimation (without calculation of loss impairment value in the future which has not yet incurred) that discounted by using beginning effective interest rate from its financial asset. The carrying value of that asset less allowance of impairment losses and the loss expense recognized in statement of comprehensive income. If the loan given or financial asset owned until its maturity date that has variable interest rate, then the discount rate wich to be used to measure each loss of impairment value is the effective interest rate that valid as stipulated in the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Calculation the present value of future cash flow estimation with its guarantee described cash flow which resulted from take over of its guarantee less expenses to acquire and sale the guarantee, although the take over will happen or not.
Bank menggunakan metode migration rate analysis yang merupakan suatu metode analisis statistik, untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan secara kolektif. Dengan metode ini, Bank menggunakan data historis 3 (tiga) tahun dalam menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD) .
The Bank uses migration rate analysis method to assess impairment value of credit that given clollectivity. With this method, Bank's using three years historical data in counting probability of default and loss given default.
- 22 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
25
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) (lanjutan) 1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
d.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (continued) 1).
Financial Assets (continued)
are
recorded
at
amortized
cost
Bank menggunakan metode nilai wajar agunan sebagai dasar arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut: a). Kredit bersifat collateral dependent , yaitu jika pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; atau b). Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan aspek legal pengikatan agunan.
Bank uses the fair value of collateral as the future cash flows if it meets one of the following conditions:
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia”.
The calculation of collective impairment In determining the impairment collectively, the Bank implemented the Circular Letter of Bank Indonesia. No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009 "Amendement to Circular Letter No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on the implementation of Bank Indonesia Accounting Guidelines".
Evaluasi penurunan nilai terhadap kelompok kredit dilakukan berdasarkan estimasi arus kas kontraktual masa datang dan tingkat kerugian historis (historical loss rate atau historical net charge-off rate ) dari kelompok kredit.
Evaluation of impairment of the credit is based on estimates of future contractual cash flows and historical loss rate (the historical net charge-off rate) of the credit.
Data mengenai kerugian historis merupakan titik awal dalam melakukan evaluasi penurunan nilai terhadap kelompok kredit. Berdasarkan data kerugian historis dari suatu kelompok kredit setelah memperhitungkan tingkat pengembalian (recovery rate ), Bank dapat mengestimasi arus kas masa datang dan tingkat kerugian kelompok kredit pada masa ini.
Data on historical losses is the starting point for evaluating the impairment of the credit. Based on historical loss data of a group loans after taking into account the rate of return (recovery rate), the Bank may estimate the future cash flows and the level of credit losses during this period.
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan, efek-efek dan Obligasi Pemerintah (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan ke dalam “pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.
When the loans receivable is uncollectible, it will be written by reversing joined entry of allowance for impairment value. The loan able to be written off when the whole procedures that require has been accomplished and a loss has been determined. Impairment value expense related to the loan given, marketable securities and government bond (in category held until maturity date, loan given and receivable) classified into allowance for impairment value.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
If, for the next period, the amount of impairment loss decreases and the reduction can be objectively related to events occurring after the loss is recognized (such as increasing the debtor's credit rating), then previously recognized impairment should be restored, to adjust the reserve account.Total recovery amount of financial asset recognised in the statement of comprehensive income.
Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan nonoperasional lainnya.
Subsequent receipt of loans given which has been written off, in the current period to be credited with the adjustment of allowance account. The receive of loans given which has been written off in the prior period recorded as other non-operational income.
Jumlah kerugian diukur dari selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset.
The loss is measured from the difference between the carrying value asset and the present value of future discounted cash flow using the beginning of effective interest rate of asset.
- 23 -
26
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
a). Loan is collateral dependent, if the loan repayment only from the collateral; or b). Collateral takeover most likely to occur and is supported by binding legal aspects of collateral.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) (lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY (continued) d.
1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
f.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (continued) 1).
Financial Assets (continued)
are
recorded
at
amortized
cost
Pengklasifikasian aset produktif dan jumlah minimum penyisihan kerugian atas aset produktif serta komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/28/DPNP tanggal 31 Juli 2013. Dalam penerapan PBI dan Surat Edaran Bank Indonesia tersebut, Bank melakukan klasifikasi aset produktif berdasarkan evaluasi atas kinerja debitur, prospek usaha dan kemampuan membayar kepada Bank.
Classification of productive asset and the minimum allowance of impairment of productive asset and the comittment and contingency that has loan risk calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 in regarding of Evaluation of Quality Asset as amended in PBI No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012 and Circular Letter of Bank Indonesia. No.15/28/DPNP dated July 31, 2013. In applying the PBI and Circular Letter of Bank Indonesia, Bank classified productive asset based on the evaluation of debtor’s performance, business prospect and payment ability to Bank.
Untuk Unit Usaha Syariah, pengklasifikasian aset produktif dilakukan berdasarkan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, sebagaimana dalam pasal-pasal tertentu telah diubah dengan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/10/DPbs tanggal 13 April 2011. Pembentukan penyisihan minimum sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
Sharia Unit, the classification of productive assets is based on PBI. PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 concerning Asset Quality Rating for Commercial Banks Conducting Business Based on Sharia Principles, as specified in the articles had been amended with PBI. No. 13/13/PBI/2013 dated March 24, 2011 and Circular Letter of Bank Indonesia. No. 13/10/DPbs dated April 13, 2011. Minimum allowance as stipulated in Bank Indonesia regulation as follows:
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet e.
OF
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Percentage of minimum allowance of impairment 1% 5% 15% 50% 100%
Aset Keuangan dan liabilitas dimiliki untuk diperdagangkan
e.
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss
Financial Assets and liabilities held for trading
Aset dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan adalah aset dan liabilitas bahwa Bank mengakuisisi, terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat, atau memegang sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersamasama untuk keuntungan jangka pendek atau position taking.
Financial assets and liabilities held for trading are those assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Aset keuangan dan liabilitas awalnya diakui dan pada periode selanjutnya diukur sebesar nilai wajarnya dalam laporan posisi keuangan, dengan biaya transaksi yang diakui dalam laporan laba rugi. Semua perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan bersih pada perdagangan laba atau rugi. Aset dan liabilitas finansial yang diperdagangkan tidak diklasifikasikan setelah pengakuan awal.
Financial assets and liabilities are initially recognize and subsequently measured at fair value in the statement of financial position,with transaction costs recognized in profit or loss. All changes in fair value are recognized as net trading income in profit or loss. Financial assets and liabilities held for trading are not classified subsequent to their initial recognition.
Kas dan setara kas Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
f.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash, demand deposits at Bank Indonesia, other banks, deposits can be withdrawn at any time, and other highly liquid short-term investments with original maturities of three months or less.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
27
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
g.
h.
i.
2.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
g.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Current Accounts with Bank Indonesia and other banks
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
The current accounts with other banks and Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Current accounts with other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses.
Entitas Anak yang menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip syariah, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Subsidiary that engages in sharia banking presents current accounts with Bank Indonesia and other banks at their outstanding balance net of allowance for impairment losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
h.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia terdiri dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan deposito berjangka.
Placements with other banks and Bank Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money and time deposits.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Placements with other banks and Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Placements with other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses.
Surat-surat berharga
i.
Marketable securities
Surat-surat berharga terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of government bonds and corporate bonds, where traded on stock exchange.
Mulai 1 Januari 2010, dengan berlakunya PSAK 50, “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, surat berharga yang dimiliki merupakan surat berharga investasi.
From January 1, 2010, with the enactment of SFAS 50, Financial Instruments: Presentation and Disclosure and SFAS 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, securities held are securities investment.
Surat-surat berharga pada awalnya diukur berdasarkan nilai wajar ditambah, dalam hal surat berharga investasi tidak diukur berdasarkan nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi dan pengukuran selanjutnya akan tergantung dari klasifikasi surat berharga investasi yang dikelompokkan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, nilai wajar melalui laporan laba rugi, atau tersedia untuk dijual.
Marketable securities is initially measured at fair value plus, in terms of marketable securities were not measured at fair value through profit and loss, transaction costs and subsequent measurements will depend on the classification of investment securities classified as held to maturity, fair value through income, or available for sale.
Dalam surat berharga yang nilai wajarnya tersedia diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan, digolongkan dalam kelompok berikut:
Marketable securities that have readily determinable fair value are classified based on management intention at the time of acquisition, are classified into the following groups:
1). Surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Pada saat surat-surat berharga untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi.
1).
Trading securities are stated at fair value. The unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are recognized in the current period comprehensive profit and loss. Upon the sale of securities in a trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.
2). Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi komprehensif periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi.
2).
Available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are not recognized in the current period comprehensive profit and loss but are presented as a separate component in equity. Gains/ losses are recognized in profit and loss upon realization.
- 25 -
28
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
i.
j.
2.
Surat-surat berharga (lanjutan)
SUMMARY (continued) i.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Marketable securities (continued)
3). Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo, dimana Bank bermaksud dan mempunyai kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar biaya perolehan, disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto.
3).
Marketable securities classified as held to maturity, which the Bank intends and has the ability to hold to maturity, are stated at cost, adjusted for amortization of premiums or discounts.
4). Surat-surat berharga yang diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dinyatakan berdasarkan nilai yang diukur pada saat pengakuan awal setelah ditambahkan (dikurangi) dengan amortisasi premi (diskonto), bila ada.
4).
Marketable securities classified as loans and receivables are stated at current value measured at initial recognition after added (deducted) for amortization of premium (discount), if any.
Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisir, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal posisi keuangan. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat-surat berharga tersebut.
For marketable securities which are actively traded in organised financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date. For marketable securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of marketable securities.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Penurunan nilai wajar setiap surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo di bawah biaya perolehannya, selain yang bersifat sementara, diakui sebagai kerugian pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Fair values are determined on the basis of quoted market prices. Any permanent decline in the fair value of marketable securities held to maturity, is charged to the current operations.
Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan surat-surat berharga dihitung berdasarkan metode identifikasi spesifik dan dikreditkan/dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Realized gains and losses from selling marketable securities are calculated based on a specific identification method and credited/charged to thecurrent year income statement.
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan jaminan transaksi kredit dan diakui sebagai tagihan kredit dan diakui sebagai tagihan repo sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum dihasilkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali.
Marketable securities purchased with agreements to resell (reverse repo) are the guarantee of credit transactions and are recognized as receivables and recognized as a bill credit repo resale price of related securities, net of interest income that has not been produced. The difference between purchase price and sale price is treated as interest income that has not been produced and are recognized as income over the period since the securities are purchased until they are resold.
Pinjaman yang diberikan
j.
Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Loans are the provision of money or bills that can be compared to cash based on an agreement with the borrower borrowing which requires debtors to pay off the debt with interest after a certain period of time.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable and additional costs to obtain financial assets, and after initial recognition are measured at amortized cost based on the effective interest rate method less allowance for impairment losses.
- 26 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
29
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
j.
2.
Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
j.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Loans (continued)
Pinjaman sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan langsung dan pembiayaan bersama serta penerusan dinyatakan sebesar saldonya sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank.
Syndicated loans, credit in order to direct financing and joint financing and redirection are carried at the balance in accordance with the portion of credit risk is borne by the Bank.
Restrukturisasi Kredit Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak.
Restructured Loans Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loans conditions. When the loan terms have been renegotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di laporan posisi keuangan.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the %DQNࣤV relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are credited to the allowance for impairment losses in the balance sheet.
Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan syariah yang terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah.
Loans include sharia financing, which consists mainly of sharia receivables, mudharabah financing and musyarakah financing.
Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari transaksi berdasarkan akad-akad ijarah, murabahah, rahn dan qardh.
Sharia receivables arise from transactions based on ijarah, murabahah, rahn and qardh agreements.
Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank Aceh Syariah dan nasabah dimana Bank Aceh Syariah menyediakan dana, sedangkan nasabah bertindak selaku pengelola, yang dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil dengan (nisbah) porsi bagi hasil yang telah disepakati.
Mudharabah financing is an agreement between Bank Aceh Syariah and the customer in which Bank Aceh Syariah as the owner of the fund and the customer as the business executor, is conducted based on revenue sharing principle (nisbah) with agreed revenue sharing ratio.
Pembiayaan musyarakah adalah akad antara Bank Aceh Syariah dan nasabah untuk melakukan usaha tertentu dalam suatu kemitraan dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi dana.
Musyarakah financing is an agreement between Bank Aceh Syariah and the customer to have a joint venture in a partnership where each party contributes funds with profit and loss sharing based on agreement and losses will be borne proportionally based on capital contribution.
Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang dan/atau jasa antara pemilik objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa.
Ijarah is a leasing arrangement of goods and/or services between the owner of a leased object (lessor) and lessee including the right to use the leased object, for the purpose of obtaining a return on the leased object. Ijarah muntahiyah bittamlik is a leasing arrangement between the lessor and lessee to obtain profit on the leased object being leased with an option to transfer ownership of the leased object through purchase/sale or giving (hibah) at certain time according to the lease agreement (akad).
Murabahah adalah pembiayaan dalam bentuk transaksi jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan barang ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan ”marjin yang ditangguhkan” yang belum direalisasikan dan penyisihan kerugian.
Murabahah is a financing in the form of sale/purchase of goods with the selling price equal to cost of the goods plus agreed profit margin. Murabahah receivables are stated at the amount of receivables less unrealized deferred margin and allowance for losses.
- 27 -
30
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
j.
k.
l.
2.
Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
SUMMARY (continued) j.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Loans (continued)
Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uang sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai dengan harga pasar dikurangi persentase tertentu dan sebagai imbalannya Bank mendapatkan ujrah (imbalan) dan diakui pada saat diterima.
Rahn is the exchange of goods or assets from customers to the Bank for money. Goods or the mortgaged property is valued in accordance with the market price minus a certain percentage as the Bank’s fees for the Bank to obtain ujrah (benefits) and is recognized when received.
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan liabilitas pihak meminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Qardh is a loan/ borrowing funds without any agreed consideration wherein the borrower has the obligation to return the principal of the loan at lump sum or on installment over a certain period.
Penyertaan saham
k.
Equity investments
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Equity investments represent investment non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for longterm purposes.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.
Associates are all entities over which the Bank has significant influence, but does not have control. Generally, the Bank’s shareholding is between 20% and 50% of the voting rights. Equity investments in associates are accounted for under the equity method and are initially recognized at cost and adjusted for the Bank’s share in net profit or loss of the associated companies less dividends received after the acquisition date.
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan.
Equity investments with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, equity investments are carried at cost less allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the decision to distribute the dividend is declared.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen atas nilai penyertaan.
A provision for impairment losses on investments is made when in the opinion of the management there is a permanent decline in the value of the investment.
Aset tetap
l.
Fixed assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya tersebut sudah termasuk harga pembelian dan biaya apapun yang langsung dapat diatribusikan untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan agar mampu beroperasi dalam cara yang dimaksudkan oleh manajemen.
Fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes its purchase price and any cost directly attributable to bring asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya, yaitu dilakukan dengan mengurangkan biaya dengan akumulasi depresiasi dan kerugian penurunan nilai. Biaya penggantian bagian dari item aset tetap diakui pada jumlah item yang tercatat item jika kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang terkandung di dalam bagian yang akan mengalir ke Bank dan biaya dapat diukur secara andal. Nilai tercatat atas bagian yang diganti adalah dihentikan pengakuannya. Biaya pemeliharaan sehari-hari aset tetap diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
After initial measurement, fixed assets are measured using cost model, i.e carried at its cost less any accumulated depreciation and any impairment losses. The cost of replacing a part of an item of fixed assets is recognized in the carrying amount of the item if it is probable that the future economic benefits embodied within the part will flow to the Bank and its cost can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognized. The cost of the day to day servicing of fixed assets are recognized in profit or loss as incurred.
- 28 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
31
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
l.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY (continued) l.
ACCOUNTING
POLICIES
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode saldo menurun untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah, bangunan, dan perangkat teknologi menggunakan metode garis lurus.
Depreciation is recognized using the double declining method for the depreciable amount of fixed assets, except land, building and technology support using the straight line method.
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:
The estimated useful lives of the assets are as follows: Tarif/ Tarift ( %)
10 – 20 10 – 20 4 – 8 4 – 8 4
Bangunan Rumah Instansi Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Perpustakaan
5% - 10% 5% - 10% 12,5%-25% 12,5%-25% 25%
Buildings Dormitory Installation Vehicles Office equipment/ supplies
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai sisa dinilai pada setiap akhir tahun keuangan dan disesuaikan jika perlu. Tanah tidak disusutkan.
Depreciation methods, useful lives and residual values are reassessed at each financial year end and adjusted if appropriate. Land is not depreciated.
Bila nilai tercatat aset tetap lebih besar daripada perkiraan jumlah terpulihkan, maka dicatat pada jumlah terpulihkan dan kerugian penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.
When the carrying amount of property and equipment is greater then it estimated recoverable amount, it is write down to its recoverable amount and the impairment losses are recognized in profit or loss.
Aset lain-lain
m. Other assets
Terdiri dari aset yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendiri. Aset lain-lain terdiri dari biaya dibayar dimuka, agunan yang diambil alih, piutang bunga, uang muka dan lain-lain.
Consists of assets that can not be properly classified in previous posts and not enough material is presented in a separate post. Other assets consist of prepaid expenses, foreclosed assets, interest receivables, advances and others.
1). Agunan yang diambil alih
1).
Foreclosed collaterals
Agunan yang diambil alih (AYDA) dinyatakan sebesar estimasi nilai realisasi bersihnya. Selisih lebih antara saldo kredit dengan hasil penjualannya, yang tidak dapat ditagih dari debitur, dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Foreclosed collaterals are stated at estimated net realizable value. Any excess of loan balance with proceeds from the sale, which is not recoverable from the borrower, is charged to income for the year.
Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi agunan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan agunan yang diambil alih dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Maintenance costs that occur after the foreclosed assets are charged to income as incurred. Gains or losses from sales of foreclosed properties are credited or charged to profit and loss for the year.
Selisih antara estimasi nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan AYDA tersebut.
The difference between the estimated value of foreclosed assets and the proceeds are recognized as income or loss on sale of foreclosed assets.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual AYDA tersebut.
Net realizable value is the fair value of foreclosed properties less estimated costs to sell foreclosed assets.
2). Biaya dibayar dimuka
2).
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) . - 29 -
32
SIGNIFICANT
Fixed assets (continued)
Masa manfaat / tahun Useful life/ year
m.
OF
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straight-line method (straight-line method).
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
n.
Liabilitas segera
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY (continued) n.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. o.
p.
Simpanan nasabah
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Current liabilities Current liabilities are recorded when the liabilities or received orders from authorities, from public or from other banks.
o.
Deposits from customers
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Demand deposits are deposit from customers that can be used as a instrument of payment and can be withdraw every time.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan memenuhi persyaratan yang disepakati.
Savings are deposit from customers deposits which may only be withdrawn over the counter and can be withdraw under terms agreement.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank.
Time deposits represent deposits of customers which may only be withdraw at any given time in accordance with agreements between the customer and the Bank.
Sertifikat deposito merupakan deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. Diskon atau perbedaan nilai yang diterima sekarang dan nilai nominal dicatat sebagai bunga dibayar dimuka dan diamortisasi selama periode sertifikat deposito.
Certificates of deposits are time deposits with evidence of savings can be traded. Certificates of deposit are stated at nominal value net of unamortized interest. Discount or the difference in present value received and the nominal value are recorded as prepaid interest and are amortized over a period of certificates of deposit.
Termasuk di dalam giro adalah giro dan tabungan wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Simpanan nasabah dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan sebesar liabilitas Bank.
Included in demand deposits and savings accounts are wadiah. Wadiah deposits can be used as an instrument of payment and may be withdrawn at any time by check and giro. Demand deposits and savings wadiah bonus at the discretion of the Bank. Customer deposits in current accounts and savings wadiah liabilities are stated at Bank.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers are classified as financial liabilities which are measured by amortized cost.
Simpanan dari bank lain
p.
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito dan interbank call money . Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar jumlah liabilitas kepada bank lain tersebut, kecuali sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. q.
OF
Pinjaman yang diterima
Deposits from other banks Deposits from other banks represent liabilities to other banks in current accounts, savings deposits, time deposits, certificates of deposit and interbank call money. Deposits from other banks are stated at the amount of liabilities to other banks, except certificates of deposit are stated at nominal value net of unamortized interest.
q.
Borrowings
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia or another party to liability in accordance with the terms of repayment of the loan agreement.
Pada pengukuran awal pinjaman yang diterima disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman yang diterima. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
At the initial measurement borrowings are stated at fair value plus transaction costs directly attributable to the acquisition/publishing borrowings. Borrowings are classified as financial liabilities are measured by amortized cost.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
33
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
r.
s.
2.
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah, beban bunga dan beban syariah
r.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Interest income and sharia income, interest expense and sharia expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakan suku bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expense for all interest bearing financial instruments are recognized in profit or lossusing the effective interest rate method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial assets and financial liabilities (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga efektif yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If a financial asset or group of similar financial assets’ value has diminished as a result of impairment losses, interest income subsequently obtained is recognized based on the effective interest rate used to discount future cash flows in calculating impairment losses.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (impairment ) dan pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
Loans for which the principal or interest has been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exists as to its timely collection, are generally classified as impaired loans. Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan is classified as impaired loan.
Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan dan beban syariah. Pendapatan syariah terdiri dari marjin murabahah, pendapatan ijarah (sewa), bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah.
Interest income and expense include sharia income and expense. Sharia income represents profit from murabahah margin, lease income from ijarah, profit sharing from mudharabah and musyarakah financing and income from qardh. Sharia expenses consist of mudharabah profit sharing expenses and wadiah bonus expenses.
Marjin murabahah dan pendapatan ijarah diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.
Murabahah margin and ijarah income are recognized over the period of the agreement based on accrual basis. Mudharabah and musyarakah income is recognized when cash is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed portion (nisbah). Qardh income is recognized upon receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah.
Sharia expense represents revenue sharing for third party fund using the revenue sharing principle based on pre-determined nisbah in accordance with mudharabah mutlaqah principle.
Pendapatan provisi dan komisi
s.
Pendapatan provisi dan komisi dan biaya yang merupakan bagian integral dengan tingkat bunga efektif pada aset keuangan atau liabilitas termasuk dalam pengukuran dari tingkat bunga efektif. - 31 -
34
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Fee and commission income Fees and commission income and expenses which are integral to the effective interest rate on a financial asset or liability are included in the measurement of the effective interest rate.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
s.
t.
Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY (continued) s.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Fee and commission income (continued)
Biaya lainnya dan pendapatan komisi, termasuk biaya servis rekening, biaya manajemen investasi, komisi penjualan, biaya penempatan dan biaya sindikasi, diakui sebagai layanan terkait dilakukan. Komitmen pinjaman tidak diharapkan untuk ditarik kembali dari pinjaman, biaya komitmen pinjaman diakui atas metode garis lurus selama periode komitmen.
Other fees and commission income, including account servicing fees, investment management fees, sales commission, placement fees and syndication fees, are recognized as the related services are performed. When a loan commitment is not expected to result in the draw-down of a loan, loan commitment fees are recognized on a straight-line basis over the commitment period.
Biaya lainnya dan biaya komisi terkait terutama untuk biaya transaksi dan pelayanan, yang dibebankan sebagai layanan yang diterima.
Other fees and commission expense related mainly to transaction and service fees, which are expensed as the services are received.
Imbalan kerja dan dana pensiun
t.
Employee benefits and pension plan
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, short-term compensated leaves, bonuses and other non-monetary benefits are recognized during the period when services have been rendered. Short-term employee benefits are measured using undiscounted amounts.
Program pensiun iuran pasti
Defined contribution plan
Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta program pensiun iuran pasti Bank dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut. Pembayaran dikurangkan dari utang iuran. Iuran terutang diukur berdasarkan jumlah yang tidak didiskontokan.
Contribution payable to a pension fund equivalent to a certain percentage of salaries for eligable employees under Bank’s defined contribution plan is accrued and recognized as expense when services have been rendered by eligable employees. Actual payments are deducted from the contribution payable. Contribution payable is measured using undiscounted amounts.
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya
Defined benefit plan and other long-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti panjang dan penghargaan dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang menjadi peserta program pensiun Bank. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Post-employment benefits and other long-term employee benefits such as long service leave and awards are accrued and recognized as expense when services have been rendered by qualified employees. The benefits are determined based on the Bank’s regulations and the minimum requirements of Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya secara aktuaria ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit. Perkiraan liabilitas pada tanggal neraca merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal neraca, dikurangi nilai wajar aset program dan keuntungan aktuaria yang tidak diakui yang disesuaikan, biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested) , biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan/kerugian kurtailmen.
The post-employment benefits and other long-term employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. The estimated benefit liability at balance sheet date represents the present value of the defined benefits obligation at balance sheet date, less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains, nonvested past service costs, termination costs and curtailment gain or loss.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas liabilitas, keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dan dikurangi dengan iuran pegawai dan hasil yang diharapkan dari aset program.
The post-employment benefits expense recognized during the current year consists of current service cost, interest on obligation, actuarial gains or losses and past service costs and reduced by employees’ contributions and expected return on plan assets.
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendirian Dana Pensiun Bank telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan keputusan No. KEP-057/KM.17/2000 tanggal 14 Februari 2000.
The company run a defined benefit pension program for all its permanent employees. The Establishment of the Employee Pension Fund of PT Bank Aceh has been legalized by the Minister of Finance with the decree No. KEP-057/KM.17/2000 dated February 4, 2000.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
35
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
t.
u.
2.
Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan)
t.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Employee benefits and pension plan (continued)
Jumlah kontribusi untuk dana pensiun adalah sebesar 7,5% dari penghasilan karyawan dan donasi dari pihak Bank sebesar 17,5%. Beban manfaat pensiun meliputi beban jasa kini, beban amortisasi, beban jasa lalu, dan beban amortisasi koreksi perhitungan aktuaria. Amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja rata-rata peserta dana pensiun yang masih aktif bekerja. Penilaian liabilitas aktuaria menggunakan metode Aggregated Cost Method Modified.
Each employee should contribute 7.5 % from salary and Bank donates 17.5 % of the salary. The cost of pension plan cover current service cost, amortization cost, past service cost, and amortization expense on actuarial corrections. Amortization is applied using the straight line method during the prediction of average work period of the corresponding pension fund participants which are still in active work. Actuarial liability valuation uses modified Aggregated Cost Method.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai yang masuk program pensiun.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service years of qualified employees.
Biaya imbalan masa lalu diakui sebagai biaya, kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (non-vested ) yang diamortisasi dan diakui sebagai biaya selama periode hak.
Past service costs are recognized immediately as expense, except for non-vested past service costs which are amortized and recognized as expense over the vesting period.
Memperhatikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. KEP-150/MEN/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang "Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian dari Perusahaan", sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP78/MEN/2001 tanggal 04 Mei 2001 dan memperhatikan pula Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang "Ketenagakerjaan" tanggal 25 Maret 2003, di luar Program Pensiun Manfaat Pasti, Bank juga memberikan kompensasi berupa tabungan hari tua dan penghargaan masa kerja.
Due to the Decree of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia No. KEP-150/MEN/2000 dated June 20, 2000, about "Settlement of Work Contract and Determination of Separation Payment, Gratuity Award and Compensation from the Company", as has been amended by the Decree of the Minister of Manpower and Transmigration of the Republik of Indonesia No. KEP-78/MEN/2001 dated the May 4, 2001 and considering Law No. 13 of year 2003 dated March 25, 2003 regarding the employment, beyond the Defined Benefit Pension Program, Bank also provides compensation in form of post-employment deposit and work-period gratuity payment.
Sesuai PSAK 24 tentang Imbalan Kerja, Bank telah melakukan akru beban manfaat kepada karyawan dan mengakui liabilitas manfaat karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria.
According to the SFAS 24 "Employment Benefit", the Bank has accrued expenses and recognized the employment benefit based on actuarial calculation.
Biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan/kerugian kurtailmen diakui pada periode Bank menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program.
Termination costs and curtailment gain or loss are recognized in the period when the Bank are demonstrably committed to make a material reduction in the number of employees covered by a plan.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi kecuali yang berkaitan dengan item yang diakui langsung dalam ekuitas, dalam hal ini diakui dalam pendapatan komperhensif lainnya.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.
Pajak kini adalah pajak yang diharapkan dibayar atas penghasilan kena pajak untu tahun ini, dengan menggunakan tarif pajak berlaku atau substansial telah diberlakukan pada tanggal pelaporan.
Current tax is the expected tax payable on the taxable income for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date.
Perpajakan
u.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. - 33 -
36
SUMMARY (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Taxation The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the statement of income, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
v.
Perpajakan (lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY (continued) u.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Taxation (continued)
Manajemen Bank mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak.
The Bank’s management periodically evaluates the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate, management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Bank menerapkan metode liabilitas laporan posisi keuangan (balance sheet liability method ) untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode liabilitas laporan posisi keuangan, aset dan utang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aset dan liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak di masa datang yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang.
The balance sheet liability method is applied to determine income tax expense in the Bank. Under the balance sheet liability method, deferred tax assets and liabilities are recognised for all temporary differences arising between the tax base of assets and liabilities and their carrying amount in the consolidated statement of financial position at each reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, to the extent that realisation of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial diberlakukan pada periode dimana aset tersebut akan direalisasi atau liabilitas tersebut akan diselesaikan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Currently enacted or substantially enacted tax rates at the time deferred tax assets will be realised or deferred tax liabilities will be settled are used in the determination of deferred income tax. The changes to the carrying value of deferred tax assets and liabilities due to the changes of tax rates are charged in the current year, except for transactions which previously have been directly charged or credited to shareholders’ equity.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak dimasa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian terdapat risiko pajak yang probable . Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.
Corrections to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Management provides provision for future tax liability at the amount that will be payable to the tax office on probable tax exposure, based on assessment as of the date of consolidated statement of financial position. Assumptions and estimation used in the provisioning calculation may involve element of uncertainty.
Taksiran pajak penghasilan Bank dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini (current tax assets ) dan liabilitas pajak kini (current tax liabilities ) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam laporan keuangan konsolidasian. Utang pajak penghasilan badan dan utang pajak lainnya Bank disajikan sebagai “Utang pajak” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan konsolidasian.
The estimated corporate income tax of Bank is calculated for each company as a separate legal entity. Current tax assets and current tax liabilities for different legal entities can not be set-off in the consolidated financial statements. Corporate tax payables and other tax payables of Bank is presented as “Taxes payable” in the consolidated statement of financial position. Deferred tax assets are presented net of deferred tax liabilities in the consolidated statements of financial position.
Modal Saham Bank mengklasifikasikan instrumen modal sebagai liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi ketentuan kontrak dari instrumen. Saham Bank diklasifikasikan sebagai ekuitas ketika tidak ada liabilitas kontrak untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.
v.
Share capital The Bank classifies capital instruments as financial liabilities or equity instruments in accordance with the substance of the contractual terms of the instruments. The Bank shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
37
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
w.
2.
SUMMARY (continued) w.
Laba per saham Laba operasional per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
x.
Pelaporan Segmen
x.
ESTIMASI AKUNTANSI
ACCOUNTING
POLICIES
Earnings per share
Segment Reporting Bank implemented SFAS 5 regarding the reporting and presentation of segment information. The Bank report segment information based on business segments.
3.
ACCOUNTING ESTIMATION
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan PSAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang mendasari diriviu secara berkala. Revisi terhadap estimasi akuntansi diakui pada periode saat estimasi tersebut direvisi dan pada periode mendatang yang dipengaruhinya.
The preparation of the financial statements in conformity with SFAS required management to make judgments, estimates and assumption that effect the application of accounting policies and amounts reported in the financial statements. Actual results may differ from these estimates. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an on going basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in with the estimates are revised and in the future period effected.
Informasi mengenai pertimbangan-pertimbangan penting dan estimasi dalam penerapan kebijakan akuntansi yang berpengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui pada laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Information about critical judgments and estimates in applying accounting policies that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements are as follows :
Umur manfaat dan penyusutan aset tetap
Useful lives and depreciation of property, plant and equipments
Manajemen menentukan estimasi umur manfaat dari aset tetap dan beban penyusutan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Umur manfaat ini merupakan ekspektasi umur umum yang diterapkan dalam industri di mana Bank menjalankan bisnisnya. Hasil aktual dapat berbeda dikarenakan keusangan teknis. Perubahan tingkat kegunaan dan perkembangan teknologi yang diharapkan dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai residual dari aset tersebut, karenanya beban penyusutan masa mendatang dapat direvisi.
Management determined the estimates the useful lives of these property, plant and equipment and its depreciation expense based on the expected utility of the assets. These are common life expectancies applied in the industries where the Bank conducts its business. Actual results may vary due to technical obsolescence. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Pensiun dan Imbalan kerja
3HQVLRQDQGHPSOR\HHV¶EHQHILW
Penentuan liabilitas dan liabilitas manfaat karyawan Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Bank’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others: discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi persyaratan.
Actual results that differ from the Bank’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Meskipun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas pensiun dan manfaat karyawan dan beban neto imbalan kerja karyawan.
While the Bank believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Bank’s actual results or significant changes in the Bank’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefit expense.
- 35 -
38
SIGNIFICANT
Operating profit per share is calculated by dividing operating profit by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Bank menerapkan PSAK 5 mengenai Pelaporan Segmen dalam penyajian informasi segmennya. Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan segmen usaha. 3.
OF
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI AKUNTANSI (lanjutan)
3.
ACCOUNTING ESTIMATION (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Manajemen menggunakan teknik penilaian dalam mengukur nilai wajar instrumen keuangannya jika kuotasi pasar aktif tidak tersedia. Dalam penerapan teknik penilaian, manajemen menggunakan secara maksimum masukan dari pasar, dan menggunakan estimasi dan asumsi yang sejauh dimungkinkan, konsisten dengan data yang dapat diobservasi yang akan digunakan oleh pelaku pasar dalam menilai instrumen tersebut. Apabila data yang diperlukan tidak dapat diobservasi, manajemen menggunakan estimasi terbaiknya mengenai asumsi yang akan digunakan oleh pelaku pasar. Estimasi tersebut dapat berbeda dari harga aktual yang diperoleh dalam transaksi wajar pada tanggal pelaporan.
Management uses valuation techniques in measuring the fair value of financial instruments where active market quotes are not available. In applying the valuation techniques, management makes maximum use of market inputs, and uses estimates and assumptions that are, as far as possible, consistent with observable data that market participants would use in pricing the instrument. Where applicable data is not observable, management uses its best estimate about the assumptions that market participants would make. These estimates may vary from the actual prices that would be achieved in an arm’s length transaction at the reporting date.
Penurunan nilai
Impairment
Kerugian penurunan nilai diakui sejumlah nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang melebihi jumlah terpulihkannya. Untuk menentukan jumlah terpulihkan, manajemen mengestimasi ekspektasi arus kas masa datang dari setiap unit penghasil kas dan menentukan tingkat bunga yang sesuai untuk menghitung nilai kini dari arus kas tersebut. Dalam proses menghitung ekspektasi arus kas masa datang manajemen membuat asumsi mengenai hasil operasi masa datang. Asumsi ini berkaitan dengan kejadian dan situasi di masa mendatang. Hasil aktual dapat berbeda, dan dapat menyebabkan penyesuaian signifikan terhadap aset Perusahaan dalam tahun mendatang.
An impairment loss is recognized for the amount by which the assets’ or cash-generating unit’s carrying amount exceeds its recoverable amount. To determine the recoverable amount, management estimates expected future cash flows from each cash-generating unit and determines a suitable interest rate in order to calculate the present value of those cash flows. In the process of measuring expected future cash flows management makes assumptions about future operating results. These assumptions relate to future events and circumstances. The actual results may vary, and may cause significant adjustments to the Bank’s assets within the next financial year. In most cases, determining the applicable discount rate involves estimating the appropriate adjustment to market risk and the appropriate adjustment to asset-specific risk factors.
Penilaian pajak penghasilan dan realisasi aset pajak tangguhan
Assessing income tax and realization of deferred tax assets
Menentukan taksiran pajak penghasilan badan membutuhkan penilaian yang signifikan oleh manajemen. Ada transaksi tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui kewajiban untuk diharapkan masalah pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah pajak penghasilan badan tambahan yang akan jatuh tempo. Dimana hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada aset pajak kini dan pajak tangguhan dan kewajiban pada periode dimana penentuan tersebut dibuat.
Determining provision for corporate income tax requires significant judgment by management. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amount that are initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Perusahaan melakukan penelaahan terhadap nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai aset tersebut oleh sebanyak mungkin tidak dapat direalisasikan, dimana ketersediaan penghasilan kena pajak memungkinkan untuk menggunakan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan. Tinjauan Perusahaan pada pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dapat dikurangkan berdasarkan pada tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak untuk periode pelaporan berikutnya. Perkiraan tersebut didasarkan pada pencapaian Perusahaan dengan harapan lalu dan masa depan terhadap pendapatan dan pengeluaran, serta dengan strategi perencanaan pajak di masa depan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa Perusahaan dapat menghasilkan pendapatan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The Bank conducted a review of the carrying amount of deferred tax assets at each end of reporting period and reduce the value of such assets by as much as possible can not be realized, where the availability of taxable income allow to use all or part of the deferred tax assets. The Bank’s review on the recognition of deferred tax assets for deductible temporary difference can be deductible based on the level and timing from the estimated taxable income for the next reporting period. The estimation is based on the achievement of the Bank in the past and future expectation toward income and expenses, as well as with the tax planning strategies in the future. But there is no certainty that the Bank can generate sufficient taxable income to allow use of part or all of these deferred tax assets.
- 36 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
39
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS
4.
Kas seluruhnya dalam mata uang rupiah, terdiri dari: 2013 Rupiah Kas Besar Kas pada Mesin ATM Kas Kecil Jumlah
5.
2012
502.345.795.355 36.680.650.000 23.500.000
338.000.780.813 25.918.050.000 17.500.000
539.049.945.355
363.936.330.813
GIRO PADA BANK INDONESIA
5. 2013
Rupiah
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
1.106.753.756.277
Rupiah
The minimum statutory reserve ratios as of December 31, 2013 and 2012 required under Bank Indonesia regulations are as follows: 2012
8,00% 4,00%
8,00% 2,50%
Statutory Reserves: Primary Secondary
The realization of the minimum statutory reserve requirement as of December 31, 2013 and 2012 was as follows:
2013
2012
9,01% 4,39% 0,00%
9,26% 3,29% 0,00%
Statutory Reserves: Primary Secondary LDR
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.
The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah for conventional banking. The statutory reserves are maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 yang telah diubah dengan PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas PBI No. 13/10/PBI/2011 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia (BI) dalam Rupiah dan valuta asing.
As of 31 December 2013 and 2012, the Bank’s Minimum Statutory Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 which has been amended with BI Regulation No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 regarding the changes of BI regulation No. 13/10/PBI/2011 concerning Minimum Statutory Reserve of Commercial Bank with BI in Rupiah and foreign currency.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Berharga Negara (SBN) dan/atau Excess Reserve yang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM LDR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LDR Bank di bawah minimum LDR target Bank Indonesia (78%) dan di atas maksimum LDR target Bank Indonesia (92%) jika KPMM Bank lebih besar dari KPMM Insentif Bank Indonesia sebesar 14%.
The Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve is the minimum reserves that should be maintained by the Bank, comprised of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN), Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess reserve which represent the excess reserve of the Bank’s Current Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve and the Minimum Statutory Reserve on Loan to Deposit Ratio (LDR). The Minimum Statutory Reserve on LDR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LDR is below the minimum of LDR targeted by Bank Indonesia (78%) or if the Bank’s LDR above the maximum of LDR targeted by BI (92%) and the Capital Adequacy Ratio is above BI requirement of 14%.
- 37 -
40
Total
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2013
Realisasi GWM Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Giro Wajib Minimum: Utama Sekunder LDR
Rupiah Teller Cash in ATMs Petty Cash
2012
1.612.415.346.494
Giro Wajib Minimum: Utama Sekunder
CASH All of cash are denominated in Rupiah, consists of:
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
5.
6.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
5.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Bank has complied with Bank Indonesia regulations concerning the minimum statutory reserve as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2013 dan 2012 seluruhnya menggunakan mata uang Rupiah.
Current account with Bank Indonesia as of December 31, 2013 and 2012 all in Rupiah currency.
GIRO PADA BANK LAIN a.
6.
Berdasarkan mata uang
CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS a.
2013
b.
2012
Rupiah Penyisihan kerugian penurunan nilai
11.844.200.294 -
5.678.165.231 -
Rupiah Allowances for impairment losses
Neto
11.844.200.294
5.678.165.231
Net
Berdasarkan Bank
b.
2012
Bank Pembangunan Daerah PT BPD Sumatera Utara PT BPD Papua PT BPD Sumatera Barat PT BPD Jawa Barat Dan Banten Tbk PT BPD D.I Yogyakarta PT BPD Jawa Tengah PT BPD Jawa Timur
163.050.067 57.296.225 68.902.840 31.986.267 18.116.268 3.710.858 -
163.760.190 57.806.225 68.902.840 32.011.267 18.116.268 3.830.858 161.125
Jumlah Bank Pembangunan Daerah
343.062.525
344.588.773
5.901.633.930
1.221.390.276
1.485.095.199 1.156.194.953 986.993.297 680.614.219
1.464.419.623 1.132.659.146 149.277.481 671.626.209
643.677.699 206.100.235 187.842.241 170.159.796 81.324.731 1.501.469
50.125.487 202.598.618 188.421.622 170.159.796 81.324.731 1.573.469
11.501.137.769
5.333.576.458
11.844.200.294
5.678.165.231
Jumlah Bank Umum Jumlah
Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga
c.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh giro pada bank lain merupakan transaksi giro dengan pihak ketiga. d.
By Bank
2013
Bank Umum PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia PT Bank Negara Indonesia Syariah Bank Mandiri (Western Union) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Danamon PT Bank Muamalat Syariah PT Bank Mandiri (ATM Bersama) PT Bank Danamon Syariah
c.
By currency
Total Regional Banks Commercial Banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia PT Bank Negara Indonesia Syariah Bank Mandiri (Western Union) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Danamon PT Bank Muamalat Syariah PT Bank Mandiri (ATM Bersama) PT Bank Danamon Syariah Total Commercial Banks Total
By related party and third party As of December 31, 2013 and 2012, the current accounts with other banks are all current account transactions with third party.
d.
Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia
Regional Banks PT BPD Sumatera Utara PT BPD Papua PT BPD Sumatera Barat PT BPD Jawa Barat Dan Banten Tbk PT BPD D.I Yogyakarta PT BPD Jawa Tengah PT BPD Jawa Timur
By Bank Indonesia’s collectibility classification
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diklasifikasikan lancar.
All current accounts with other banks as of December 31, 2013 and 2012 were classified as current.
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai giro pada bank lain secara individual berdasarkan bukti objektif adanya penurunan nilai.
The Bank assessed impairment in current accounts with other banks individually based on whether an objective evidence of impairment exists.
- 38 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
41
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) e.
6.
Kisaran tingkat suku bunga per tahun
CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS (continued) e.
Range of annual interest rates
Rupiah/Rupiah % 0,5% - 2,5% 0,5% - 2%
2013 2012 f.
7.
f.
Penyisihan kerugian penurunan nilai
As of December 31, 2013 and 2012, this financial asset in notimpaired individually as well as collectively.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak diperlukan.
Management believes that the reserves for the period ended December 31, 2013 and 2012 are not required.
7.
Berdasarkan jenis
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS a.
2013
By type 2012
Rupiah Deposito on call Call money Deposito mudharabah Deposito berjangka
1.050.000.000.000 875.000.000.000 312.300.000.000 58.900.000.000
1.200.000.000.000 225.000.000.000 342.800.000.000 9.900.000.000
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
2.296.200.000.000 (2.372.942.210)
1.777.700.000.000 (2.372.942.210)
Neto
2.293.827.057.790
1.775.327.057.790
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut: 2013 Call Money: PT BPD Jawa Barat Dan Banten Tbk PT BPD Sumatera Utara PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Bali PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Jawa Tengah PT BPD Bengkulu PT BPD Kalimantan Selatan PT Bank Lampung PT BPD Riau Dan Kepulauan Riau Jumlah Call Money Deposito On Call : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk Jumlah Deposito On Call Deposito Berjangka: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT BPR Mustaqim Sukamakmur PT BPR Ingin Jaya Jumlah Deposito Berjangka
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Rupiah Deposit on call Call money Mudharabah deposits Time deposits Total Allowance for impairment losses Net
Details of placements with Bank Indonesia and other banks are as follows: 2012
250.000.000.000 150.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 25.000.000.000 -
200.000.000.000
875.000.000.000
225.000.000.000
600.000.000.000
1.150.000.000.000
450.000.000.000 -
50.000.000.000
1.050.000.000.000
1.200.000.000.000
25.000.000.000
50.000.000.000 8.000.000.000 900.000.000 58.900.000.000
1.000.000.000 8.000.000.000 900.000.000 9.900.000.000
- 39 -
42
Allowance for impairment losses
Per 31 Desember 2013 dan 2012, aset keuangan ini tidak mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a.
2013 2012
Call Money: PT BPD Jawa Barat Dan Banten Tbk PT BPD Sumatera Utara PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Bali PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Jawa Tengah PT BPD Bengkulu PT BPD Kalimantan Selatan PT Bank Lampung PT BPD Riau Dan Kepulauan Riau Total Call Money Deposit On Call: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk Total Deposit On Call Time Deposit: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT BPR Mustaqim Sukamakmur PT BPR Ingin Jaya Total Time Deposit
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) a.
7.
Berdasarkan jenis (lanjutan)
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) b.
2013 Deposito Mudharabah: PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT BPRS Hareukat PT BPRS Hikmah Wakilah Jumlah Deposito Mudharabah
b.
2012
d.
202.000.000.000 140.000.000.000 450.000.000 350.000.000
312.300.000.000,00
342.800.000.000
Total Mudharabah Deposit Total Allowance for impairment losses
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
2.296.200.000.000 (2.372.942.210)
1.777.700.000.000 (2.372.942.210)
Neto
2.293.827.057.790
1.775.327.057.790
Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga
b.
Berdasarkan kolektibilitas Bank indonesia
Net
By related party and third party As of December 31, 2013 and 2012, the placements with other banks and Bank Indonesia are all with third parties.
c.
By Bank Indonesia's collectibility classification
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia secara individual dengan adanya bukti objektif penurunan nilai.
Bank assessed impairment in placements with other banks and Bank Indonesia individually based on whether an objective evidence of impairment exist.
Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diklasifikasikan lancar.
All placement with other banks and Bank Indonesia as of December 31,2013 and 2012 were classified as current.
Penyisihan kerugian penurunan nilai
d.
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Allowance for impairment losses The movements in the allowance for impaiment losses are as follows:
2013
2012
Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55
2.372.942.210
1.958.000.000
-
414.942.210
Beginning balance Adjusment on the beginning balance due to the implementation of SFAS 55
Saldo akhir
2.372.942.210
2.372.942.210
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas penempatan pada bank lain memadai untuk diakui pada 31 Desember 2013 dan 2012. e.
Mudharabah Deposit: PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT BPRS Hareukat PT BPRS Hikmah Wakilah
170.000.000.000 80.000.000.000 61.500.000.000 450.000.000 350.000.000
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakan penempatan pada pihak ketiga. c.
By type (continued)
Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan
Management believes that allowance is sufficient for impairment lesses on placement with other banks to be recognized as at December 31, 2013 and 2012. e.
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang dijadikan jaminan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Placements with other banks pledged as collaterlal There were no placements with other banks pledged as collateral for the years ended December 31, 2013 dan 2012.
- 40 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
43
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) f.
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) f.
Kisaran tingkat suku bunga dan setara bagi hasil per tahun
Range of annual interest and equal to profit sharing
Rupiah/Rupiah % 2013 2012 g.
Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo
g.
2013
2012
1.925.000.000.000 312.300.000.000 58.900.000.000
1.425.000.000.000 342.800.000.000 9.900.000.000
Jumlah Penempatan
2.296.200.000.000
1.777.700.000.000
Total Placement
(2.372.942.210)
(2.372.942.210)
Allowance for impairment losses
Neto
2.293.827.057.790
Rupiah Placement up to 1 month 1 to 3 months 3 to 12 months
1.775.327.057.790
SURAT SURAT BERHARGA a.
Classification of placement period by residual period to maturity date
Penempatan Rupiah : sampai dengan 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan
Penyisihan kerugian penurunan nilai
8.
2013 2012
6% - 7,25% 6% - 7%
8.
MARKETABLE SECURITIES a.
Berdasarkan jenis
Net
By type
2013 Nilai Nominal / Nominal Value
Nilai Tercatat / Carrying Value
Tersedia untuk Dijual Obligasi Pemerintah Jumlah Dimiliki hingga Jatuh Tempo Reverse Repo-Surat Utang Negara Obligasi Korporasi Jumlah
Available for Sale 329.000.000.000 329.000.000.000
344.530.800.000 344.530.800.000
Corporation Bonds Total Held to Maturity
50.000.000.000 10.000.000.000 60.000.000.000
48.961.176.800 10.000.000.000 58.961.176.800
Reverse Repo-Government Securities Government Bonds Total
Jumlah surat berharga Penyisihan kerugian penurunan nilai
389.000.000.000 -
403.491.976.800 -
Total marketable securities Allowances for impairment losses
Surat berharga - neto
389.000.000.000
403.491.976.800
Marketable securities - net
2012 Nilai Nominal / Nominal Value Tersedia untuk Dijual Obligasi Pemerintah
Nilai Tercatat / Carrying Value 459.027.160.000
329.000.000.000
459.027.160.000
Total
12.000.000.000
12.007.307.692
Corporation Bonds
12.000.000.000
12.007.307.692
Total
Jumlah surat berharga Penyisihan perugian penurunan nilai
341.000.000.000 -
471.034.467.692 -
Total marketable securities Allowances for impairment losses
Surat berharga - neto
341.000.000.000
471.034.467.692
Marketable securities - net
Jumlah Dimiliki hingga Jatuh Tempo Obligasi Korporasi Jumlah
Available for Sale
- 41 -
44
Held to Maturity Government Bonds
329.000.000.000
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
b.
8.
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
Berdasarkan jenis (lanjutan) Harga pasar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual berkisar antara 104,04% - 139,25% pada tahun 2013.
The market price of available for sale securities ranged between 104,04% - 139,25% for the year ended 2013.
Sertifikat Bank Indonesia, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Pemerintah sampai dengan Jatuh tempo tidak dilakukan pembentukan cadangan sesuai dengan Pasal 42 Ayat 2 Peraturan BI No. 14/15/PBI/2012.
Bank Indonesia Certificate, State Bonds and Government Bonds up to maturity does not provide the allowance in accordance to Article 42 Paragraph 2 of Bank Indonesia Regulation No. 14/15/PBI/2012.
Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga
b.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat transaksi investasi surat berharga dengan pihak berelasi.
Pihak Ketiga Obligasi Reverse Repo-Surat Utang Negara Jumlah pihak ketiga
2012
354.530.800.000 48.961.176.800 403.491.976.800
471.034.467.692 471.034.467.692
-
Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
Third Parties Bonds Reverse Repo-Government Bonds Total third parties
-
Allowances for impairment losses
471.034.467.692
403.491.976.800
Berdasarkan penerbit
c.
Net
By issuer 2012
2013 Korporasi Pemerintah Republik Indonesia
10.000.000.000 393.491.976.800
12.007.307.692 459.027.160.000
Jumlah
403.491.976.800
471.034.467.692
Total
-
-
Allowances for impairment losses
403.491.976.800
471.034.467.692
Net
Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto d.
By related party and third party As of December 31, 2013 and 2012, there were no investment securities transactions with related parties.
2013
c.
By type (continued)
Berdasarkan peringkat
d. Pemeringkat / Agencies
Tersedia untuk Dijual Obligasi Obligasi Pemerintah: FR0045 FR0047 Jumlah tersedia untuk dijual Dimiliki hingga Jatuh Tempo Obligasi Obligasi Pemerintah: Reverse Repo-FR0053 Obligasi Korporasi: Bank Sulut IV Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
-
2013 Peringkat/ Rating
-
Corporation Government of The Republic of Indonesia
By rating Nilai tercatat/ Carrying Value Available for Sale Bonds Government Bonds: FR0045 FR0047 Total available for sale
343.448.800.000 1.082.000.000 344.530.800.000
Held to Maturity
-
-
48.961.176.800
Pefindo
idA-
10.000.000.000
Jumlah surat berharga Penyisihan kerugian penurunan nilai
Bonds Government Bonds: Reverse Repo-FR0053 Corporation Bonds: Bank Sulut IV
58.961.176.800
Total Held to Maturity
403.491.976.800
Total marketable securities Allowances for impairment losses
-
Jumlah surat berharga - neto
403.491.976.800
Marketable securities - net
- 42 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
45
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT SURAT BERHARGA (lanjutan) d.
8.
Berdasarkan peringkat (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued) d.
2012 Peringkat/ Rating
Pemeringkat / Agencies Tersedia untuk Dijual Obligasi Obligasi Pemerintah: FR0045 FR0047 Jumlah tersedia untuk dijual
-
Dimiliki hingga Jatuh Tempo Obligasi Obligasi Korporasi: Bank Sulut IV Bank DKI V Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
By rating (continued) Nilai tercatat/ Carrying Value
-
457.632.160.000 1.395.000.000 459.027.160.000
Held to Maturity
Pefindo Pefindo
idAidA+
12.007.307.692
Total held to maturity
471.034.467.692
Total marketable securities
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah surat berharga - neto
471.034.467.692 e.
Individual Kolektif: Lancar Kurang lancar Macet Jumlah
-
2012 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal -
Individual Kolektif: Lancar Kurang lancar Macet Jumlah
471.034.467.692 471.034.467.692
-
Penyisihan kerugian penurunan nilai
f.
Kisaran tingkat suku bunga per tahun
403.491.976.800 403.491.976.800
Individual Collective: Current Substandard Loss Total
Bersih / Net -
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai atas surat berharga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 tidak diperlukan. g.
Bersih / Net -
403.491.976.800 403.491.976.800
Marketable securities - net
By collectibility
2013 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
f.
Allowances for Impairment Losses
-
Berdasarkan kolektibilitas
Bonds Corporation Bonds: Bank Sulut IV Bank DKI V
10.000.000.000 2.007.307.692
Jumlah surat berharga
e.
Available for Sale Bonds Government Bonds: FR0045 FR0047 Total available for sale
471.034.467.692 471.034.467.692
Individual Collective: Current Substandard Loss Total
Allowances for impairment losses Management believes that allowance for impairment losses on marketable securities for December 31, 2013 and 2012 are not necessary.
g.
Range of annual interest rates per year
Rupiah/Rupiah % Suku bunga kontrak 2013 2012
5% - 8,20% 5% - 8,50% - 43 -
46
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Contractual rate 2013 2012
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8.
SURAT SURAT BERHARGA (lanjutan) h.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
Klasifikasi surat berharga berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut:
MARKETABLE SECURITIES (continued) h.
2013
9.
2012
sampai dengan 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 12 - 60 bulan di atas 60 bulan
48.961.176.800 10.000.000.000 344.530.800.000
2.007.307.692 10.000.000.000 459.027.160.000
up to 1 month 1 to 3 months 3 to 12 months 12 to 60 months over 60 months
Jumlah surat berharga Penyisihan kerugian penurunan nilai
403.491.976.800 -
471.034.467.692 -
Total marketable securities Allowances for impairment losses
Jumlah
403.491.976.800
471.034.467.692
Total
PINJAMAN YANG DIBERIKAN a.
Clasification of owned securities until maturity date based on residual age until maturity date is as follows:
9.
Berdasarkan jenis pinjaman yang diberikan
a. 2013
i.
Konvensional: Pihak berelasi Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan Syariah: Pihak berelasi Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan Jumlah pihak berelasi
ii
Konvensional: Pihak ketiga Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan Syariah: Pihak ketiga Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan Jumlah pihak ketiga Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah pinjaman yang diberikan
LOANS By type loans 2012
1.137.505.692 -
7.005.399.059 617.963.700 -
130.625.000 -
273.125.000 -
1.268.130.692
7.896.487.759
803.447.369.226 7.690.611.732.300 203.743.639.839 238.103.955.464
834.901.638.638 7.275.587.702.246 221.099.057.642 210.297.591.704
20.199.650.675 1.240.342.860.259 370.833.307 -
12.317.610.146 1.030.855.703.572 507.166.667 -
10.196.820.041.070
9.585.566.470.615
(288.122.674.734) 9.909.965.497.028
Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, giro, tabungan, deposito berjangka dan jaminan lainnya yang dapat diterima oleh Bank.
Conventional: Related parties Working capital Consumer Investment Employee Sharia: Related parties Working capital Consumer Investment Employee Total related parties Conventional: Third parties Working capital Consumer Investment Employee Sharia: Third parties Working capital Consumer Investment Employee Total third parties Allowances for impairment losses
(268.762.070.625) 9.324.700.887.749
Total loans
Loans were generally collateralized by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, current accounts, saving accounts, time deposits and by other guarantees that were accepted by Bank.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
47
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
9.
Berdasarkan sektor ekonomi
By economic sector
(dalam ribuan Rupiah)
2013
2012
Pertanian Pertambangan Perindustrian Perikanan Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa dunia usaha Jasa sosial/masyarakat Lain-lain
62.539.019 29.919.881 14.276.246 91.302.113 134.017.300 284.034.662
77.068.291 52.668.686 14.636.512 88.038.864 148.462.850 344.022.412
4.802.462 23.632.865 114.631.743 9.438.931.880
6.885.604 28.389.536 75.161.963 8.758.128.240
Agriculture Mining Manufacturing Fishery Electricity, gas and water Construction Trading, restaurants and hotels Transportation, warehousing and communications Business services Social services Others
10.198.088.172 (288.122.675)
9.593.462.958 (268.762.070)
Total Allowances for impairment losses
9.909.965.497
9.324.700.888
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih (dalam ribuan Rupiah) Pokok / Principal Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah
(in thousands Rupiah)
2013 Penyisihan / Allowance
Net (in thousands Rupiah) Bersih / Net
9.708.607.207 206.207.539 6.848.416 9.877.265 266.547.744
20.642.913 13.162.335 2.934.218 7.104.259 244.278.950
9.687.964.295 193.045.204 3.914.198 2.773.006 22.268.795
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
10.198.088.172
288.122.675
9.909.965.497
Total
Pokok / Principal
d.
LOANS (continued) b.
2012 Penyisihan / Allowance
Bersih / Net
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
9.040.381.288 236.933.225 6.453.165 11.645.786 298.049.494
19.156.748 13.201.242 3.264.648 7.791.340 225.348.092
9.021.224.540 223.731.983 3.188.517 3.854.446 72.701.402
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Jumlah
9.593.462.958
268.762.070
9.324.700.888
Total
Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia
d.
By Types and collectibility of Bank Indonesia 2013
Dalam Perhatian Khusus/ Lancar/Current Special Mention Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto
Laporan Tahunan Annual Report
Bank Aceh
Macet/Loss
Jumlah/Total
485.329.047
126.161.638
2.037.712
5.533.143
205.722.986
824.784.526
72.707.463
4.143.953
3.745.132
11.349.575
8.931.085.218
147.028.625
6.547.365
509.232
598.990
49.430.261
204.114.473
237.110.441
791.073
157.518
44.923
238.103.955
9.708.607.207
206.207.539
6.848.416
9.877.265
266.547.744
10.198.088.172
(2.934.218)
(7.104.259)
(244.278.950)
(288.122.675)
3.914.198
2.773.006
22.268.795
9.909.965.497
(20.642.913) 9.687.964.295
2013
Diragukan/ Doubtful
8.839.139.094
(13.162.335) 193.045.204
- 45 -
48
Kurang Lancar/ Substandard
-
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) d.
9.
Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan)
LOANS (continued) d.
By Types and collectibility of Bank Indonesia (continued) 2012
Dalam Perhatian Khusus/ Lancar/Current Special Mention Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Neto e.
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/Loss
Jumlah/Total
494.665.615
118.071.737
2.327.890
9.383.104
229.657.177
854.105.523
8.168.753.831
101.382.954
3.365.917
2.116.696
13.741.005
8.289.360.403
150.572.679
15.876.328
759.358
118.510
54.345.567
221.672.442
226.389.163
1.602.206
27.476
305.745
228.324.590
9.040.381.288
236.933.225
6.453.165
11.645.786
298.049.494
9.593.462.958
(3.264.648)
(7.791.340)
(225.348.092)
(268.762.070)
3.188.517
3.854.446
72.701.402
9.324.700.888
(19.156.748) 9.021.224.540
-
(13.201.242) 223.731.983
Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia
e.
By sector economoic types and Collectibility of Bank Indonesia 2013
Dalam Perhatian Khusus/ Lancar/Current Special Mention Pertanian Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa dunia usaha Jasa sosial/masyarakat Lain-lain Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
43.755.336
2.152.049
26.349.521
373.575
9.600.888
1.888.865
Kurang Lancar/ Substandard 130.189
Diragukan/ Doubtful 8.848
34.219 -
Macet/Loss
Jumlah/Total
16.492.597
5.813
62.539.019
3.196.785
29.919.881
2.746.461
14.276.246
90.285.161
514.101
492.928
9.922
91.302.113
70.522.220
1.926.168
271.466
277.253
61.020.192
134.017.300
183.281.768
56.699.990
1.807.732
1.960.891
40.284.281
284.034.662
3.447.388
442.059
-
14.769.392
5.969.561
-
112.347.765
874.414
9.154.247.768
135.366.757
9.708.607.207
206.207.539
6.848.416
(20.642.913) 9.687.964.295
(13.162.335) 193.045.204
(2.934.218) 3.914.198
1.148.543
4.604.809
-
913.015
4.802.462
1.745.370
23.632.865
1.409.565
114.631.743
138.729.556
9.438.931.880
9.877.265
266.547.744
10.198.088.172
(7.104.259) 2.773.006
(244.278.950) 2.773.006
(288.122.675) 9.909.965.497
5.982.989
2012 Dalam Perhatian Khusus/ Lancar/Current Special Mention Pertanian Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa dunia usaha Jasa sosial/masyarakat Lain-lain Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
51.615.434
8.359.101
48.541.530
947.496
9.100.336
1.589.944
87.460.859
524.955
Kurang Lancar/ Substandard 455.984
Diragukan/ Doubtful
Macet/Loss
785.419
21.470
8.706
-
Jumlah/Total
15.852.353
77.068.291
3.179.660
52.668.686
3.916.056
14.636.512
53.050
88.038.864
105.897.742
4.020.613
1.493.750
37.050.745
148.462.850
191.723.978
56.757.169
1.856.929
2.756.247
90.928.089
344.022.412
2.101.082
1.594.409
40.095
20.468
3.129.550
6.885.604
17.999.731
7.190.797
-
448.372
2.750.636
28.389.536
68.197.877
5.288.078
10.135
7.583
1.658.290
75.161.963
8.457.742.719
150.660.663
4.068.552
6.125.241
139.531.065
8.758.128.240
9.040.381.288
236.933.225
6.453.165
11.645.786
298.049.494
9.593.462.958
(19.156.748)
(13.201.242)
(3.264.648) 3.188.517
(7.791.340)
(225.348.092)
(268.762.070)
3.854.446
72.701.402
9.324.700.888
-
-
9.021.224.540
223.731.983
- 46 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
49
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) f.
9.
LOANS (continued)
Jangka waktu
f.
Maturity period
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan jatuh temponya sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut: Berdasarkan periode perjanjian kredit Jangka Waktu Sampai dengan 1 tahun Lebih dari 1 s/d 2 tahun Lebih dari 2 s/d 5 tahun Lebih dari 5 tahun Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih g.
Maturity period are classified based on credit period and the remaining period until maturity as stated on the loans agreements as follows:
2013
2012
706.300.520.425 84.869.270.143 980.615.009.131 8.426.303.372.063 10.198.088.171.762 (288.122.674.734)
731.043.799.915 119.613.932.141 1.154.724.814.409 7.588.080.411.908 9.593.462.958.373 (268.762.070.625)
9.909.965.497.028
9.324.700.887.748
Tingkat suku bunga rata rata
g.
Based on loans agreement period Maturity Period Up tp 1 years Over 1 - 2 years Over 2 - 3 years Over 5 years Allowance for impairment losses Total - net
Average of interest rate
Rupiah/Rupiah % Bunga kontrak 2013 2012 h.
Contractual interest 2013 2012
11% 11%
Pinjaman sindikasi
h.
Pinjaman sindikasi merupakan kredit pembiayaan bersama yang diberikan kepada nasabah di bawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain dimana jumlah penyertaan Bank sebagai anggota sindikasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp200.000.000.000 i.
Syndicated loans represents loans provided to borrowers under syndication agreements with other Banks where in the Bank's portion as a member of the syndicated as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp200,000,000,000 i.
Restrukturisasi Pinjaman Restrukturisasi pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp0 dan Rp11.598.534.287.
j.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah:
j.
The changes in allowance for impairment losses are as follows: 2012
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Pemulihan
268.762.070.625 165.780.656.135 (95.036.219.386) (51.383.832.640)
251.411.327.608 130.908.848.828 (42.178.184.643) (71.379.921.168)
Saldo akhir tahun
288.122.674.734
268.762.070.625
Manajemen bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya kredit. Informasi diberikan
pokok lainya
sehubungan dengan kredit yang
Kredit yang diberikan kepada karyawan bank merupakan kredit yang umumnya digunakan untuk kredit kepemilikan rumah dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 15 tahun. Tingkat bunga rata rata kredit untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. masing masing sebesar 4% dan 3,5 %. - 47 -
50
Restructured loans Restructured loans as of December 31, 2013 and 2012 amounted to RpNil and Rp11,598,534,287.
2013
k.
Syndicated loans
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Balance at beginning of the year Provision during the year Written off Reversal Balance at ending of the year
The management believes that allowance for impairment losses adequate to cover possible losses that might from uncollectible loans. k.
Other significant information related to loans Loans provided to the Bank's employeed represents housing loan with a period of 1 to 15 years. The average interest rate for the years ended December 31, 2013 and 2012 is 4% and 3,5%.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) l.
9.
Kredit yang dihapusbukukan
l.
Kredit yang dihapusbukukan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing masing sebesar Rp95.036.219.386 dan Rp 42.178.184.643. m.
LOANS (continued) Loans written-off Loans written-off for the years ended December 31, 2013 and 2012 are Rp95,036,219,386 and Rp42,178,184,643.
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
m. Legal Lending Limit (LLL)
Sesuai dengan laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) baik pihak ketiga maupun pihak yang memiliki hubungan istimewa.
In accordance with the Bank's Legal Lending Limit (LLL) report to Bank Indonesia as of December 31, 2013 and 2013. The Bank Indonesia with legal lending limit for third parties and relater parties.
10. PENYERTAAN SAHAM
10.
EQUITY INVESTMENTS
2013
2012
PT Askrida Cadangan kerugian penurunan nilai
330.000.000 (1.400.000)
330.000.000 (1.400.000)
Neto
328.600.000
328.600.000
Akun ini merupakan penyertaan saham Bank di PT Askrida yang bergerak di bidang asuransi sebesar 16%. Harga saham PT Askrida tidak tersedia di pasar modal.
PT Askrida Allowance for impairment losses Net
This account consist of invesment to PT Askrida, the insurance Bank, in amount of 16%. The market price of the stock of PT Askrida is not available in the capital market.
11. ASET TETAP
11.
FIXED ASSETS
2013 Saldo 1 Januari 2013 / Balance January 1, 2013
Penambahan / Addtions
Penurunan Nilai / Impairments
Pelepasan / Disposals
Saldo 31 Desember 2013 / Balance December 31, 2013
Rekalkulasi / Recalculation
Harga Perolehan Tanah Gedung kantor Rumah Instansi Kendaraan Bermotor Inventaris kantor Perpustakaan Aset tak berwujud
80.416.517.717 78.306.521.966 3.800.165.419
750.000.000 1.784.388.150 81.613.146
750.000.000 -
-
-
80.416.517.717 80.090.910.116 3.881.778.565
17.375.616.145 161.279.550.691 1.247.072.520 2.857.376.382
760.093.000 11.513.021.657 1.000.000 41.265.860
-
-
-
18.135.709.145 172.792.572.348 1.248.072.520 2.898.642.242
Cost Land Office building House Vehicle Office furniture Library Intangible assets
Jumlah
345.282.820.840
15.681.381.813
750.000.000
-
-
359.464.202.653
Total
Akumulasi Penyusutan Tanah Gedung kantor Rumah Instansi Kendaraan Inventaris Kantor Perpustakaan Aset tak berwujud
20.122.516.858 1.684.417.558 11.655.462.012 140.132.425.717 1.228.602.014 509.349.348
3.829.568.470 173.293.278 1.750.245.956 12.497.798.762 12.335.034 636.480.868
-
-
-
23.952.085.328 1.857.710.836 13.405.707.968 152.630.224.479 1.240.937.048 1.145.830.216
Accumulated depreciation Land Office building House Vehicle Office furniture Library Intangible assets
Jumlah
175.332.773.507
18.899.722.368
-
-
-
194.232.495.875
Total
Nilai buku neto
169.950.047.333
165.231.706.778
Net book value
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
51
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11.
PROPERTY AND EQUIPMENTS (continued)
2012 Saldo 1 Januari 2012 / Balance January 1, 2012
Penambahan / Addtions
Penurunan Nilai / Impairments
Pelepasan / Disposals
Saldo 31 Desember 2012 / Balance December 31, 2012
Rekalkulasi / Recalculation
Harga Perolehan Tanah Gedung kantor Rumah Instansi Kendaraan Inventaris kantor Perpustakaan
79.801.117.717 75.908.630.272 3.796.515.419 16.893.536.145 152.975.821.342 1.242.472.520
615.400.000 2.397.891.694 3.650.000 482.080.000 11.161.105.731 4.600.000
-
-
-
80.416.517.717 78.306.521.966 3.800.165.419 17.375.616.145 164.136.927.073 1.247.072.520
Cost Land Office building House Vehicle Office furniture Library
Jumlah
330.618.093.415
14.664.727.425
-
-
-
345.282.820.840
Total
Akumulasi Penyusutan Tanah Gedung kantor Rumah instansi Kendaraan Inventaris kantor Perpustakaan
-
-
-
-
-
-
16.412.051.121 1.516.185.282 9.885.693.586 125.219.900.950 1.205.807.548
3.710.465.737 168.232.276 1.769.768.426 15.421.874.115 22.794.466
-
-
-
20.122.516.858 1.684.417.558 11.655.462.012 140.641.775.065 1.228.602.014
Accumulated depreciation Land Office building House Vehicle Office furniture Library
Jumlah
154.239.638.487
21.093.135.020
-
-
-
175.332.773.507
Total
Nilai buku neto
176.378.454.928
169.950.047.333
Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan.
On December 31, 2013 and 2012, there are no fixed assets used as collateral.
Pada tangal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan risiko lainya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp399.658.247.194 dan Rp459.271.982.290. Manajemen berpendapat bahwa nnilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertangguhkan tersebut.
On December 31, 2013 and 2012, the Bank has insured their property to cover possible losses against the risk of fire and other risks with sum insured of Rp399,658,247,194 and Rp459,271,982,290. Management believes that value of insurance coverage is adequate to cover possible losses on insured fixed asset.
Bedasarkan hasil penelahaan keadaan akun masing-masing jenis aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai atas aset tetap.
Based on the reviewed results of the state of the account each types of fixed assets on the date of December 31, 2013 and 2012, management believes that no impairment of fixed assets.
12. ASET LAIN LAIN
12. 2013
2012
Tagihan ATM bersama Piutang bunga Biaya dibayar dimuka Perkiraan dalam penyelesaian Uang muka gedung Persediaan Rekening jaminan Rekening Tunda Agunan yang diambil alih Lain lain
142.175.346.204 64.819.268.971 15.732.762.054 10.191.038.998 3.133.971.722 4.316.898.412 2.765.993.079 3.147.781.500 473.690.000 15.021.563.268
107.389.664.944 57.906.068.478 15.090.091.877 16.179.877.727 6.313.135.125 4.814.025.973 2.266.426.520 849.410.000 7.731.713.455
Bersama bills Interest receivables Prepaid expenses Accounts under sttelments Prepaid rent Supplies Guarentee accounts Postponed accounts Foreclosed collaterals Others
Jumlah
261.778.314.208
218.540.414.099
Total
- 49 -
52
OTHER ASSETS
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET LAIN LAIN (lanjutan)
12.
OTHER ASSETS (continued)
Piutang bunga
Interest receivables
Piutang bunga merupakan bunga yang akan diterima dari aset produktif yang digolongkan sebagai performing . Saldo piutang bunga pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp64.819.268.971 dan Rp57.906.068.478 terdiri dari:
Interest receivables is accrued interest on earning's assets. Interest receivables balance as of December 31, 2013 and 2012 amounted Rp64,819,268,971 and Rp57,906,068,478 consist of:
2012
2013 Bunga atas penempatan pada bank lain Bunga atas pinjaman yang diberikan Bunga yang akan diterima - Surat berharga Jumlah
2.596.716.667 56.513.591.468
917.947.222 51.262.910.418
5.708.960.836
5.725.210.838
Interest on placement at other banks Interest of loans Accrued interest receivable - Marketable securities
64.819.268.971
57.906.068.478
Total
Aset tidak produktif
Non productive assets
Rincian atas aset tidak produktif adalah sebagai berikut:
Details of non productive assets are as follows : 2013
2012
Agunan Yang Diambil Alih Penyisihan penghapusan Agunan yang diambil alih:
473.690.000
849.410.000
-
-
Foreclosed collaterals Allowance for possible losses Foreclosed collaterals:
Neto
473.690.000
849.410.000
Net
Saldo agunan yang diambil alih atau kompensasi pinjaman yang diberikan berupa tanah dan bangunan, telah diambil alih selama lebih dari 2 (dua) tahun.
The balance of foreclosed collaterals or compensation in the form of loans granted land and buildings, has taken over for more than 2 (two) years.
Saldo aset tidak produktif per 31 Desember 2012 sebesar Rp473.690.000 terdiri dari Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) sebesar Rp473.690.000 untuk Cabang Bireuen.
The balance of non-productive assets per December 31, 2012 amounted to Rp473,690,000 consists of foreclosed properties (AYDA) of Rp473,690,000 for Bireuen Branch.
Kesepakatan atas Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) dirumuskan dalam surat pernyataan nomor : 4957/DPK.01/VIII/2011 dikarenakan debitur atas nama M. Yusuf Sulaiman / UD. Baru Abadi digolongkan dalam kredit macet. Posisi liabilitas UD. Baru Abadi yang tercantum dalam surat pernyataan tersebut sebesar Rp468.555.000 ditambah dengan biaya lelang 1% menjadi Rp473.690.000.
Agreement on foreclosed collaterals (AYDA) formulated in a letter of statement number: 4957/DPK.01/VIII/2011 due to the debtor on behalf of M. Sulaiman Yusuf / UD. Baru Abadi classified as bad loans. Liabilities position of UD Baru Abadi that stated on that letter of statement are Rp468,555,000 plus the auction fee 1% to Rp473,690,000.
Saldo agunan sebesar Rp473.690.000 dengan rincian sebagai berikut: SHM No. 241 atas nama Muhammad Ilyas Ahmad, dengan luas tanah 557 m2 dan luas bangunan 330 m2, terletak di desa Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen dengan nilai agunan sebesar Rp473.690.000.
The balance of collateral for Rp473,690,000 with the following details: SHM No. 241 on behalf of Muhammad Ilyas Ahmad, land area is 557 m2 and building area is 330 m2 wide is located in the Blang Meunasah village, Juang City District, District Bireuen with collateral value of Rp473,690,000.
Nilai agunan tersebut di atas diperoleh dari hasil penilaian appraisal independen pada tahun 2011 oleh Kantor Jasa Penilai Publik Masroni Singaisdam. Selama tahun 2012 sampai 2013, AYDA tersebut belum pernah dilakukan retaksasi atas nilai agunan.
The value of collateral above obtained from an independent appraisal in 2011 by the Office of Appraisal Services Masroni Singaisdam. During 2012 to 2013, it has never been done revaluation over the value of collateral.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
53
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
13. LIABILITAS SEGERA
13.
CURRENT LIABILITIES
2013
2012
Liabilitas kepada pihak ketiga Kewajiban ATM Bersama Setoran jaminan sudah jatuh tempo Bunga yang masih harus dibayar Lainnya
213.874.760.530 121.071.737.271 7.817.898.349 3.412.120.971 111.806.219.591
65.419.985.194 93.825.638.872 7.504.712.462 719.528.786 74.487.481.448
Liability to third parties Liability ATM Bersama Maturity deposit guarantee Accrued interest Others
Jumlah
457.982.736.713
241.957.346.762
Total
14. SIMPANAN DARI BANK LAIN
14.
DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain seluruhnya merupakan transaksi dengan pihak ketiga yang terdiri dari:
Deposits from other banks are transaction with third parties consist of:
2013 Interbank Call Money Deposito Giro Tabungan Jumlah
2012
750.000.000.000 315.100.000.000 5.719.063.474 2.258.166.229
300.000.000.000 318.500.000.000 9.487.505.907 4.220.826.295
Interbank call money Time deposits Current accounts Savings
1.073.077.229.703
632.208.332.202
Total
15. GIRO
15.
Akun ini merupakan giro yang dikelola dengan rincian sebagai berikut:
CURRENT ACCOUNTS Detail of current accounts are as follows:
2013 a.
b.
2012
Pihak berelasi
a.
Related parties
Pemerintah Daerah/propinsi 3.189.695.686.788 Pemerintah Pusat 47.398.865.658 BUMN/BUMD 13.878.974.470 1.106.644.922 Pemerintah Campuran/Kabupaten/Kota Lainnya 88.449.662.504
3.449.612.104.833 76.365.906.877 39.126.923.163 1.482.343.424 14.488.694.067
District goverment/province Central goverment BUMN/BUMD Varous goverment/Regency/City Others
Jumlah
3.340.529.834.342
3.581.075.972.364
Total
Swasta Lainnya
1.486.307.748.815 43.011.154.216
1.030.525.822.398 27.664.822.350
Privates Others
Jumlah
1.529.318.903.031
1.058.190.644.748
Total
Pihak ketiga
b.
Third parties
Rupiah/Rupiah % Tingkat suku bunga per tahun: 2013 2012
1,50% 1,50%
Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank adalah peserta dari program tersebut.
Based on Law No. 7 dated January 13, 2009 concerning Deposit Insurance Agency (DIA), DIA was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, and currently the Bank is a participant of the program.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000.
The saving amount guaranteed by the DIA for each owner of fund in one bank amounted to Rp2,000,000,000.
- 51 -
54
Annual interest rates: 2013 2012
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
16. TABUNGAN
16.
Akun ini merupakan tabungan dengan rincian sebagai berikut:
SAVINGS Detail of saving accounts is as follows:
2013 Konvensional Simpeda Seulanga Tabungan Aneka Guna TabunganKu Haji Syariah Firdaus Wadiah Sahara TabunganKu Syariah Wadiah Lainnya Jumlah
2012
2.635.516.851.916 873.893.370.755 254.371.028.024 191.550.466.908 39.549.991.568
2.344.937.235.669 668.512.789.503 234.094.966.087 30.938.277.964 38.221.343.893
433.486.378.336 5.553.374.419 40.085.929 78.995.094
347.335.478.890 4.125.741.458 38.367.310 58.132.295
Conventional Simpeda Seulanga Aneka Guna Savings TabunganKu Hajj Sharia Firdaus Wadiah Sahara TabunganKu Syariah Other Wadiah
4.434.040.542.949
3.668.262.333.069
Total
Tabungan Aneka Guna adalah produk tabungan yang dapat dijadikan agunan untuk mengajukan permohonan kredit.
Aneka Guna savings is a savings product that can be used to be collateral apply for credit.
Simpeda adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga yang dihitung secara progresif berdasarkan saldo akhir hari dan juga dapat dijadikan sebagai agunan untuk mengajukan permohonan
Simpeda is savings products by providing services of interest computed progressively by end of day balances and can also be used as collateral to apply for credit.
Tabungan Haji adalah produk yang diperuntukan sebagai sarana untuk menampung dana calon jemaah haji. Jenis produk ini tidak dikenakan bunga.
Hajj Savings is a savings product that is intended as a means to accommodate the prospective pilgrims fund. This type of product is not subject to interest.
Seulanga adalah produk tabungan yang memiliki keunggulan dengan suku bunga progressive . Setiap nasabah tabungan seulanga memiliki asuransi jiwa, yang biaya premi pertanggungannya ditanggung oleh Bank. Setiap nasabah tabungan seulanga berhak atas Hadiah Langsung Seulanga berdasarkan poin yang dikumpulkan nasabah.
Seulanga is a savings product that has the advantage with a progressive rate. Each customer has a seulanga savings life insurance, the premium cost coverage is borne by the Bank. Every customer has the right to immediate rewards points seulanga savings accumulated by customers.
Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Savings is savings for individuals with easy and light requirements issued jointly by banks in Indonesia to grow a culture of saving and improving the welfare of society.
Tabungan Sahara adalah produk tabungan yang dikhususkan bagi umat muslim untuk memenuhi biaya perjalanan ibadah haji dan umrah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadiah Yad Dhamanah, yaitu dana titipan murni Nasabah kepada Bank.
Sahara savings is a savings product designed for Muslims to meet the cost of the Hajj and Umrah trips run by sharia Wadiah Yad Dhamanah contract , the funds entrusted to the Bank purely from customer .
Tabungan Firdaus adalah produk tabungan bagi perorangan yang menggunakan prinsip mudharabah (bagi hasil) dimana dana yang diinvestasikan oleh nasabah dapat dipergunakan oleh bank dengan prinsip bagi hasil bagi nasabah. Tabungan firdaus menggunakan akad mudharabah muthlaqah yang berarti pihak Bank diberi kuasa penuh untuk menjalankan usahanya tanpa batasan sepanjang memenuhi syarat-syarat syariah dan tidak terikat dengan waktu, tempat, jenis usaha, dan nasabah pelanggannya.
Firdaus savings are savings products for individuals who are using the principle of mudharabah (profit sharing) in which the funds invested by the client can be used by the bank to the principle of profit sharing with customers. Saving paradise using mudharabah muthlaqah which means that the Bank was given full authority to conduct its business without restrictions as long as meet the requirements of sharia and not bound by time, place, type of business, its customers and clients.
Rupiah/Rupiah % Kisaran tingkat suku bunga per tahun: 2013 2012
0,25% - 5% 0,25% - 5%
Range of annual interest rates: 2013 2012
- 52 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
55
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
16. TABUNGAN (lanjutan)
16.
SAVINGS (continued)
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, dan saat ini Bank adalah peserta dari program tersebut.
Based on Law No. 7 dated January 13, 2009 concerning Deposit Insurance Agency (DIA), DIA was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, and currently the Bank is a participant of the program.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000.
The saving amount guaranteed by the DIA for each owner of fund in one bank amounted to Rp2,000,000,000.
17. DEPOSITO BERJANGKA a.
17.
Berdasarkan transaksi dengan pihak terkait dan pihak ketiga
TIME DEPOSITS a.
2013 i. ii.
b.
2012
Pihak berelasi Pihak ketiga
420.900.000.000 2.024.690.921.300
230.326.000.000 2.134.480.468.700
Related parties Third parties
Jumlah
2.445.590.921.300
2.364.806.468.700
Total
Berdasarkan jangka waktu
b. 2013
c.
By maturity date 2012
1 (satu) bulan 3 (tiga) bulan 6 (enam) bulan 12 (dua belas) bulan Di atas 12 (dua belas) bulan
666.925.459.700 574.074.400.000 1.103.226.961.600 97.242.200.000 4.121.900.000
457.877.618.700 338.903.300.000 157.047.100.000 1.404.103.450.000 6.875.000.000
1 (one) month 3 (three) months 6 (six) months 12 (twelve) months over 12 (twelve) months
Jumlah
2.445.590.921.300
2.364.806.468.700
Total
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo
c.
2013
d.
By transactions with related parties and third parties
By residual period until maturity date 2012
sampai dengan 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan di atas 12 bulan
517.879.222.000 575.017.530.000 1.069.441.129.300 279.147.140.000 4.105.900.000
444.377.618.700 352.403.300.000 157.047.100.000 1.404.103.450.000 6.875.000.000
up to 1 month 1 to 3 months 3 to 6 months 6 to 12 months over 12 months
Jumlah
2.445.590.921.300
2.364.806.468.700
Total
Berdasarkan tingkat suku bunga per tahun
d.
By annual interest rates
Rupiah/Rupiah % Kisaran tingkat suku bunga per tahun: 2013 2012
5,5% - 8,5% 5,5% - 7,5%
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank adalah peserta dari program tersebut.
Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Deposit Insurance Agency (DIA), DIA was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, and currently the Bank is a participant of the program.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000.
The saving amount guaranteed by the DIA for each owner of fund in one bank amounted to Rp2,000,000,000.
- 53 -
56
Range of annual interest rates: 2013 2012
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN YANG DITERIMA
18.
BORROWINGS
2013
2012
Dana Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) Bank Indonesia
15.000.000.000 1.118.137.505
15.000.000.000 1.638.162.702
Jumlah
16.118.137.505
16.638.162.702
a.
b.
Bank Indonesia
a.
Micro and small size Business Loan Fund (KUMK) Bank Indonesia Total
Bank Indonesia
Pinjaman Bank Indonesia merupakan fasilitas yang diterima Bank dari Bank Indonesia dalam rangka Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya (KL-KKPA).
Loans from Bank Indonesia is a received facility by Bank from Bank Indonesia in relation with the Coperation Primer for its members (KL-KPPA).
Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan dengan perjanjian terbaru No. 058/KKPAUmum/PK/0704. Berdasarkan akta F No. 28/68/UKK/Kop/Bna tanggal 24 Juli 1995 tentang perjanjian antara Cabang Bank Indonesia Banda Aceh dengan Bank, Bank Indonesia memberikan kepada Bank dengan bunga sebesar 4% berdasarkan debet tertinggi tiap-tiap hari. Jaminan atas kredit tersebut adalah promes-promes , yang dapat ditarik kembali dengan melunaskan sebagian atau seluruh debetnya, kecuali bank Indonesia berkehendak menahan promes-promes tersebut sebagai jaminan terhadap perjanjian atau liabilitas lain.
This agreement has been changed several times, with the last amendment No. 058/KKPA Umum/PK/0704. Based on certificate F No. 28/68/UKK/Kop/Bna dated July 24, 1995 regarding the agreement between Bank Indonesia Banda Aceh branch with Bank, it was decided to give a repayment schedule with interest 4% based on daily highest debit. Guarantee of this loan is promissory notes, which can be re-withdrawn through partly or wholly repayment, except if Bank Indonesia require to retain the promissory notes as a guarantee of this loan.
Berdasarkan perjanjian pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) antara Bank Indonesia dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) No.14 tanggal 15 November 1999, addendum atas perjanjian pengalihan pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia No. 8 tanggal 29 Januari 2004 dan Peraturan Bank Indonesia No. 5/20/PBI/2003 tanggal 17 September 2003 tentang pengalihan pengelolaan KLBI dalam rangka Kredit Program, PT PNM bertindak mewakili Bank Indonesia.
Based on Bank Indonesian Loan Liquidity Development agreement (KLBI) between Indonesian Bank with PT Permodalan Nasional Madani (Persero) No.14 dated November 15, 1999, addendum on that agreement No.8 dated January 29, 2004 and Bank Indonesia Regulation No. 5/20/PBI/2003 dated September 17, 2003 about KLBI in relation to Program Loan, PT PNM represented Bank Indonesia.
Perjanjian ini mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Perjanjian Tambahan No. 058/KKPA Umum/PK/0704, dimana PNM memberikan kepada Bank untuk waktu sampai dengan 30 September 2015 untuk membayar kembali kredit tersebut, berdasarkan kredit yang mana dapat dipergunakan dalam rekening koran hingga jumlah sebanyak yang akan ditentukan oleh PNM, berbanding dengan nilai yang akan diberikannya kepada jaminan yang diserahkan.
This agreement has been changes several times, with the last amendment No. 058/KKPA Umum/PK/0704, whereas PNM gave to BPD Aceh for a period until September 30, 2015 to repay the loan, based on which the loan can be used in current account until the amount as much as determined by PNM comply with the guarantee value.
Dana Usaha Mikro Kecil (KUMK)
b.
Micro and small size Business Loan
Bank memperoleh pinjaman dari Kementerian Keuangan RI sebesar Rp30.000.000.000 berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Bank dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil No. KP- 047/DP3/2005 tanggal 15 April 2005.
The Bank received a borrowing from the Ministry Finance of Republic of Indonesia amounting to Rp 30,000,000,000 based on the Loan Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and Bank in the framework to finance the Micro and Small business enterprises No. KP047/DP3/2005 dated April 15, 2005.
Tingkat bunga yang dibebankan sama besarnya dengan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan. Jangka waktu pinjaman adalah tanggal 15 April 2005 s/d 10 Desember 2009. Adanya perubahan perjanjian No. AMA-45/KP047/DSMI/2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang jangka waktu pinjaman sampai dengan 10 Desember 2019.
The interest rate charged as same as the interest rate of Bank Indonesia for the period of 3 (three) months. The borrowing period is from April 15, 2005 to December 10, 2009. Changes on Loan Agreement No. AMA-45/KP- 047/DSMI/2009 dated July 10, 2009 about changed term loans until December 10, 2019.
- 54 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
57
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) c.
18.
Kredit Usaha Kecil (KUK-SBFIC)
c.
Small Size Business Loans (KUK-SBFIC)
Bank memperoleh pinjaman dari Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V (German Saving and Giro Association e.V) yang mewakili Saving Banks Foundation for International Cooperation sebesar EUR 2.000.000 berdasarkan Kerangka Perjanjian antara Bank BPD Aceh dan Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V yang mewakili Sparkassentiftung fur internationale Kooperation e.V ., pada 9 Februari 2006 dalam rangka memberikan pinjaman untuk rekonstruksi bisnis mikro dan kecil yang baik secara langsung ataupun tidak langsung terkena dampak dari Tsunami.
The Bank received a borrowing from the Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V (German Saving and Giro Association e.V) which representing Saving Banks Foundation for International Cooperation amounting to EUR. 2,000,000 based on the Framework Agreement between Bank BPD Aceh and Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V. which representing Sparkassenstiftung fur Internationale Kooperation e.V., on Februari 9, 2006 to give loans for the reconstruction of micro and small scale business directly or indirectly affected by the Tsunami.
Tingkat bunga yang dibebankan adalah sebesar 6,25% pada 31 Desember 2013 dan 2012. Pinjaman ini telah lunas dibayar di bulan Juni 2013.
Interest rate on December 31, 2013 and 2012 is 6.25%. This borrowing have been paid fully on June 2013.
19. LIABILITAS LAIN-LAIN
19. 2013
Uang pasca karyawan Dana tanggung jawab sosial perusahaan Imbalan jasa kerja Cadangan biaya lainnya Pendapatan yang ditangguhkan Setoran jaminan Bunga deposito Lain-lain Jumlah
OTHER LIABILITIES 2012
65.701.622.751
44.367.861.847
42.815.681.642 36.281.942.376 26.115.482.761 12.505.932.331 8.326.999.778 7.155.262.819 20.969.014.466
25.534.289.465 31.244.508.939 41.402.368.938 6.028.229.840 6.543.776.565 6.509.616.363 13.789.250.188
Production services Corporate social responsibility fund Post employment benefit Other reserve expenses Accrued expenses Security deposits Time deposit interest Others
219.871.938.924
175.419.902.145
Total
Program Pensiun
Pension Plan
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti. Program pensiun manfaat pasti diselenggarakan untuk seluruh karyawannya sejak pegawai ditetapkan sebagai peserta dan berakhir pada aat pegawai tidak lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau pensiun.
The Bank provides defined benefit pension. Defined benefit pension plans are maintained for all employees designated as participants and ended when the employee no longer has a working relationship, or when the employee is dead or retired.
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Pegawai Bank yang merupakan kelanjutan Program Pensiun yang diselenggarakan oleh Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh yang dibentuk pertama kali berdasarkan akta Notaris Husni Usman, S.H., notaris di Banda Aceh berdasarkan akta No. 91 tanggal 17 Januari 1990 yang pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. S-240/MK/13/1992 tanggal 17 Februari 1992. Tingkat iuran normal yang diperlukan sebesar 16,5% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), dari jumlah tersebut masingmasing peserta dan pemberi kerja membayar sebesar 5% dan 11,5% dari PhDP. Iuran pensiun yang telah dibayarkan Bank untuk tahun 2013, dan 2012 masing-masing sebesar Rp9.069.865.493 dan Rp6.193.329.075.
The program is managed by the Bank Employees Pension Fund which is a continuation of Aceh Pension Plan held by the Employee Welfare Fund Foundation of Bank Pembangunan Daerah Aceh was first established based on notarial Husni Usman, SH, No. 91 dated January 17, 1990. Its creation approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on the number S240/MK/13/1992 letter dated February 17, 1992. Normal contribution required level of 16.5% of Basic Retirement Income (PhDP), from that amount the participant and the employer pays 5% and 11.5% of PhDP, respectively. Pension contributions have been paid the Bank in 2013 and 2012 Rp9,069,865,493 and Rp6,193,329,075.
Bank melakukan perhitungan secara internal atas kewajiban imbalan kerja dan beban pensiun untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013. Dan pada 31 Desember 2012 perhitungan aktuaris disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 19 Maret 2013. Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The Bank calculated internally of employee benefits obligation pension expense for the years ended December 31, 2013. And for the years ended December 31, 2012 the actuarial calculation prepared by PT Dian Artha Tama dated March 19, 2013. The actuarial calculations use the following assumption:
- 55 -
58
BORROWINGS (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan)
19.
OTHER LIABILITIES (continued)
2012 Mortalitas GAM - 1971 Mortality Persentase tingkat cacat 0,01 % per tahun / annum Disability probability Persentase tingkat pensiun dini 0,5 % per tahun / annum Percentage of early retirement rate Persentase tingkat pengunduran diri 0,05 % pertahun / annum Turnover rate Selisih usia suami/istri 5 tahun / years Age difference between maried couple Persentase kenaikan penghasilan dasar 5 % per tahun / annum Percentage of increase of pension benefit pensiun Tidak ada / nil Increase of the monthly pension benefit Kenaikan manfaat pensiun bulanan Bunga teknis per tahun 8% Interest rate per annum Pajak manfaat pensiun Dana Pensiun / paid by pension fund Tax on pension benefit Biaya pengelolaan Tidak dibebankan pada iuran / not charged to contribution Management fee Imbalan Pasca kerja
Post-Employment Benefits
Imbalan pasca kerja meliputi penghargaan masa kerja dan imbalan kerja lainnya dalam bentuk cuti dan uang duka. Penghitungan kewajiban imbalan pasca kerja Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 19 Maret 2013 dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit" seperti yang diharuskan oleh PSAK 24. Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Post-employment benefits include gratuity and other employee benefits in the form of leave and compassionate allowance. The bank's calculation of post-employment benefits obligations for the year ended December 31, 2012 prepared by PT Dian Artha Tama dated February 1, 2013 and February 1, 2012 uses the "Projected Unit Credit" as required by PSAK 24. The actuarial calculations are using the following assumptions:
Tingkat Mortalitas Kemungkinan Cacat Tingkat pengunduran diri Usia 18 - 45 tahun Usia 46 - 55 tahun Kenaikan gaji Tingkat bunga Metode
2012 GAM - 1971 0,01 % per tahun / annum 0,5 % per tahun / annum
0,05 % pertahun / annum 5 tahun / years 5 % per tahun / annum
Beban imbalan pasca kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2013 Biaya jasa kini Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu
expenses
charged to
the income
2012 9.748.555.655 5.029.336.342 320.032.332 2.274.926.885
12.234.474.181
17.372.851.214
2013
Current service cost Interest expenses Income (loss) actuarial Past service costs
Reconciliation of changes in net liability recognized in the balance sheet are as follows: 2012
31.244.508.939 (7.197.040.744) 12.234.474.181
20.065.186.800 11.179.322.139
36.281.942.376
31.244.508.939
Estimasi liabilitas atas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
Balance at the beginning year Benefit payment Expenses during the year
The estimated liability for post employment benefit are as follows:
2013 Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuaria yang belum diakui
Post-employment benefit statements are as follows:
6.823.988.965 3.520.535.439 224.022.632 1.665.927.145
Rekonsiliasi perubahan saham selama tahun berjalan atas perubahan liabilitas bersih yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Pembayaran imbalan Beban selama tahun berjalan
Mortality rate Disability probability Turnover rate Age 18 - 45 years Age 46 - 55 years Salary increase Interest rate Method
2012
(151.864.354.193) 47.963.555.236 67.618.856.581
(130.917.546.718) 41.380.920.037 58.292.117.742
(36.281.942.376)
(31.244.508.939)
The present value of liabilities Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial benefit
- 56 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
59
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
20. MODAL SAHAM
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
20.
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid Pemerintah propinsi NAD Pemerintah Kab Aceh Utara Pemerintah Kab Aceh Jaya Pemerintah Kab Bireun Pemerintah Kab Aceh Barat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Pemerintah Kab Bener Meriah Pemerintah Kab Simeulue Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Pemkot Lhokseumawe Pemerintah Kab Aceh Besar Pemerintah Kabupaten Gayo Luwes Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Pemerintah Kab Nagan Raya Pemerintah Kota Sabang Pemerintah Kab Aceh Timur Pemerintah Kab Pidie Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Pemerintah Kab Aceh Barat Daya Pemerintah Kab Pidie Jaya Pemerintah Kota Banda Aceh Pemerintah Kota Langsa Pemkot Subulussalam
2013 Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership (%)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Jumlah Modal yang Disetor Rp / Total Capital (Rp)
551.971.100 77.954.055 21.400.000 18.768.845 18.564.584
64,08% 9,05% 2,48% 2,18% 2,16%
551.971.100.023 77.954.054.886 21.400.000.000 18.768.844.863 18.564.584.495
17.515.210
2,03%
17.515.210.071
14.127.800
1,64%
14.127.800.000
14.100.000 13.934.528
1,64% 1,62%
14.100.000.000 13.934.528.790
13.526.282 13.500.000
1,57% 1,57%
13.526.281.681 13.500.000.000
10.678.711
1,24%
10.678.710.554
9.250.000
1,07%
9.250.000.000
9.050.000
1,05%
9.050.000.000
8.750.000 8.084.440 7.949.790 7.606.560
1,02% 0,94% 0,92% 0,88%
8.750.000.000 8.084.440.099 7.949.790.007 7.606.560.008
6.642.910 5.500.000
0,77% 0,64%
6.642.910.000 5.500.000.000
5.000.000 4.063.140 2.000.000 1.500.000
0,58% 0,47% 0,23% 0,17%
5.000.000.000 4.063.140.049 2.000.000.000 1.500.000.000
18.063.140
2,09%
861.437.955.526
- 57 -
60
CAPITAL STOCK The composition of Bank’s shareholders and their respective share holdings as of December 31, 2013 and 2012 is as follow:
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Government of NAD Province Government of North Aceh Region Government of Aceh Jaya Region Government of Bireun Region Government of West Aceh Region Government of Center Aceh Region Government of Aceh Tamiang Region Government of Bener Meriah Region Government of Simelue Region Government of South Aceh Region Government of Lhokseumawe Region Government of Aceh Besar Region Government of Gayo Luwes Region Government of Aceh Singkil Region Government of Nagan Raya Region Government of Sabang City Government of East Aceh Region Government of Pidie Region Government of South-East Aceh Region Government of South-West Aceh Region Government of Pidie Jaya Region Government of Banda Aceh City Government of Langsa City Government of Subulussalam City
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. 2012 Persentase Kepemilikan
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid Pemerintah propinsi NAD Pemerintah Kab Aceh Utara Pemerintah Kab Aceh Jaya Pemerintah Kab Bireun Pemerintah Kab Aceh Barat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Pemerintah Kab Bener Meriah Pemerintah Kab Simeulue Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Pemkot Lhokseumawe Pemerintah Kab Aceh Besar Pemerintah Kabupaten Gayo Luwes Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Pemerintah Kab Nagan Raya Pemerintah Kota Sabang Pemerintah Kab Aceh Timur Pemerintah Kab Pidie Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Pemerintah Kab Aceh Barat Daya Pemerintah Kota Banda Aceh Pemerintah Kab Pidie Jaya Pemerintah Kota Langsa Pemkot Subulussalam
CAPITAL STOCK (continued) Jumlah Modal yang Disetor Rp / Total Capital (Rp)
/ Percentage of Ownership (%)
551.971.100 77.954.055 21.400.000 18.768.845 18.564.584
64,28 9,08 2,49 2,19 2,16
551.971.100.023 77.954.054.886 21.400.000.000 18.768.844.863 18.564.584.495
16.515.210
1,92
16.515.210.071
14.127.800
1,65
14.127.800.000
14.100.000 13.934.529
1,64 1,62
14.100.000.000 13.934.528.790
13.526.282 13.500.000 10.678.711
1,58 1,57 1,24
13.526.281.681 13.500.000.000 10.678.710.554
9.250.000
1,08
9.250.000.000
9.050.000
1,05
9.050.000.000
8.750.000 8.084.440 7.949.790 7.606.560
1,02 0,94 0,93 0,89
8.750.000.000 8.084.440.099 7.949.790.007 7.606.560.008
6.642.910
0,77
6.642.910.000
5.500.000 4.063.140 3.250.000 2.000.000 1.500.000
0,64 0,47 0,38 0,23 0,18
5.500.000.000 4.063.140.049 3.250.000.000 2.000.000.000 1.500.000.000
858.687.956
100%
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21.
Tambahan modal disetor di tahun 2012 sebesar Rp2.750.000.000 telah disahkan menjadi modal saham berdasarkan akta notaris Syukri Rahmat, S.H., M.Kn No. 75 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Aceh tanggal 17 Mei 2013 dan tambahan modal disetor untuk tahun 2013 sebesar Rp9.943.440.000 akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014. 22. PENGGUNAAN LABA BERSIH a. Cadangan
858.687.955.526 ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
APPROPRIATION OF NET INCOME a.
2013 288.845.289.930 14.598.263 143.858.686.000
Jumlah
432.718.574.193
Government of Lhokseumawe Government of Aceh Besar Region Government of Gayo Luwes Region Government of Aceh Singkil Region Government of Nagan Raya Region Government of Sabang City Government of East Aceh Region Government of Pidie Region Government of South-East Aceh Region Government of South-West Aceh Region Government of Banda Aceh City Government of Pidie Jaya Region Government of Langsa City Government of Subulussalam City
Additional paid-in capital of Rp2,750,000,000 there on approved into the capital stock by virtue of notarial deed Syukri Rahmat, S.H., M.Kn No. 75 of the Statement of Shareholders's Extraordinary General Meeting of PT Bank Aceh dated May 17, 2013 and additional paid-in capital of Rp9,943,440,000 will be approved in the General Shareholders Meeting on 2014.
22.
Cadangan umum Cadangan tujuan Cadangan risiko operasional
Government of NAD Province Government of North Aceh Region Government of Aceh Jaya Region Government of Bireun Region Government of West Aceh Region Government of Center Aceh Region Government of Aceh Tamiang Region Government of Bener Meriah Region Government of Simelue Region Government of South Aceh Region
Reserves 2012
230.180.314.995 14.598.260 142.007.486.000
General reserve Spesific reserve Operating risk reserve
372.202.399.255
Total
- 58 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
61
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PENGGUNAAN LABA BERSIH (lanjutan) a.
b.
22.
Cadangan (lanjutan)
APPROPRIATION OF NET INCOME (continued) a.
Cadangan ini dibentuk dari laba bersih setelah pajak yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.
This reserve arising from net profit after income tax which has been approved in the General Shareholders Meeting in accordance with the prevailing regulations.
Saldo per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp432.718.574.193 dan Rp372.202.399.255. Cadangan terakhir dibentuk berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Bank No. 75 Tanggal 17 Mei 2013, dari Syukri Rahmat, S.H. M.Kn., Notaris di Banda Aceh.
The balance as of December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp432,718,574,193 and Rp372,202,399,255 respectively. This latest reserve is formed the latest based on Notarial Deed No. 75, dated May 13, 2013 of Syukri Rahmat, S.H. M.Kn., Notary in Banda Aceh.
Dividen
b.
Pembagian laba usaha dilakukan setelah laporan keuangan diaudit oleh auditor independen. Pelaksanaannya dilakukan setelah laporan keuangan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank tahun 2013 yang dikukuhkan dengan Akte Notaris No. 75 tanggal 17 Mei 2013 dihadapan Notaris Syukri Rahmat, S.H. M.Kn., Notaris di Banda Aceh, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebagai berikut (setelah dikurangi dengan porsi pembagian untuk cadangan umum):
c.
2013
2012
Dividen Pemegang Saham Dana Pembangunan Daerah Dana Kesejahteraan Pegawai Jasa Produksi Pegawai/Karyawan Tantiem pengurus Bank Dana CSR
55,00% 7,50% 7,50% 20,00% 3,00% 7,00%
55,00% 7,50% 7,50% 20,00% 3,00% 7,00%
Shareholders State development fund Employee prosperity fund Production reward Management tantiem Corporate social responsibility fund
Jumlah
100,00%
100,00%
Total
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
c.
23. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH
23.
Pendapatan bunga kredit dan marjin syariah
INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME a.
Loans interest income and sharia margin 2012
Bunga kredit konsumsi Marjin pembiayaan Bunga kredit modal kerja Bunga kredit investasi Bunga kredit program Pemerintah
1.002.786.584.087 128.333.972.267 75.009.050.197 17.977.197.968 15.339.818.434
1.000.767.479.178 119.235.276.285 104.575.043.363 19.797.684.100 12.209.109.352
Jumlah
1.239.446.622.953
1.256.584.592.278
Pendapatan bunga penempatan
b. 2013
Bunga penempatan Bank lain Bunga penempatan Bank Indonesia
154.885.059.297 25.556.434.038
Jumlah
180.441.493.335
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Consumer loans interest Financing margin Working capital loans interest Investment loans interest Government program credit interest Total
Placement interest incomes 2012
- 59 -
62
Retained earning that have not spesific in use Retained earnings which are not yet determined its using is the accumulation of profits that have not divided (distributed) and waiting the decision of the General Meeting of Shareholders (RUPS). Retained earnings that have not been specified for use on the date of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp371,274,711,287 and Rp353,777,473,086.
2013
b.
Dividend The dividend is distributed after the audited financial statements by independent auditor. The realization was based on the approval from General Meeting of Shareholders (RUPS). According to annual General Shareholders’ meeting (RUPS) of Bank for the year 2013 which was legalized through notary deed No. 75 dated May 17, 2013 of Syukri Rahmat, S.H. M.Kn., Notary in Banda Aceh, the shareholders agreed to provide dividend as follows (after deducting the portion of the distribution to general reserve):
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya merupakan akumulasi dari laba yang belum dibagikan (didistribusikan) dan menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Rp371.274.711.287 dan Rp353.777.473.086.
a.
Reserves (continued)
87.558.546.382 14.815.504.380
Placement interest other banks Placement interest Bank Indonesia
102.374.050.762
Total
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
23. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH (lanjutan) c.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
23.
Pendapatan provisi dan komisi
c. 2013
Provisi lainnya Komisi lainnya Provisi dan komisi kredit Jumlah
INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME (continued) Provision and comissions incomes 2012
9.151.411.517 3.668.415.453 995.000
7.493.839.378 6.010.255.699
12.820.821.970
13.504.095.077
24. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH
-
24. 2013
Other comissions Other provision Credit provision and comissions Total
INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE 2012
Simpanan nasabah Call money Pinjaman yang diterima
381.659.104.573 2.412.472.224,12 1.030.839.854,05
314.297.301.262 2.199.763.890 47.548.793.805
Deposits from customers Call money Borrowings
Jumlah
385.102.416.651
364.045.858.957
Total
25. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI
25.
2013
ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES 2012
Cadangan kerugian penurunan nilai
165.780.656.135
132.560.264.773
Allowance for impairment losses
Jumlah
165.780.656.135
132.560.264.773
Total
26. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
26. 2013
OTHER OPERATING REVENUES 2012
Penggantian biaya Pemulihan kredit Denda yang diterima Administrasi jasa pelayanan pajak Dividen atas saham Lain-lain
111.029.218.612 50.282.332.640 1.103.125.690 760.727.274 66.811.238 21.821.081
70.851.182.767 71.379.921.168 928.338.017 1.184.245.459 50.562.719 2.048.000
Reimbursement of expenses Loan recovery Penalties Service tax administration Dividend Others
Jumlah
163.264.036.535
144.396.298.130
Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27. 2013
Barang dan jasa pihak ketiga Premi asuransi/jaminan Promosi Biaya penagihan kredit Penyusutan aset tetap Pemeliharaan dan perbaikan Iuran Dana Pensiun Pajak Sewa Kerugian penjualan surat berharga Lain-lain Jumlah
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2012
79.033.519.156 51.875.392.585 27.724.516.378 24.463.114.125 18.899.722.368 12.764.338.840 11.715.121.615 8.916.760.203 7.413.431.698 - 6.119.134.476
64.528.749.128 43.985.729.661 16.875.880.105 29.949.138.724 21.093.134.920 12.424.453.225 11.039.984.431 7.805.841.383 21.754.392.002 12.500.000.000 2.828.445.593
Third parties’ service Insurance premium/guarantee Promotion Cost of loan billing Depreciation of fixed assets Repair and maintenance Contribution of pension Taxes Rent Loss of sales of marketable securities Others
248.925.051.445
244.785.749.172
Total
- 60 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
63
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN TENAGA KERJA
28.
PERSONNEL EXPENSES
2013
2012
Gaji dan tunjangan Tunjangan Prestasi Kerja Tunjangan Hari Raya Pendidikan dan pelatihan Honor kepada pihak ketiga Dana kesejahteraan pegawai Lainnya
236.446.740.899 43.967.307.763 33.326.556.332 10.210.263.668 2.905.054.804 470.786.222
242.757.739.003 60.794.414.901 36.722.660.017 8.516.950.776 5.355.238.936 183.521.000 521.724.235
Salaries and allowances Performance allowances Holiday allowances Education allowances Fee to third parties Employee’s providend fund Others
Jumlah
327.326.709.688
354.852.248.868
Total
Jumlah gaji kotor, tunjangan dan bonus Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau risiko masing-masing adalah sebesar Rp7.583.243.895 dan Rp11.283.281.864 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dengan rincian sebagai berikut: Jumlah anggota/ Members Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit Komite Pemantau risiko
2
2013 Tunjangan/ Allowance
Gaji/ Salaries
Bonus/ Bonus
724.511.378
1.409.883.329
2
1.074.264.296
2.003.518.415
3.099.866.983 4.387.376.911
1
48.000.000
-
-
48.000.000
1
48.000.000
-
-
48.000.000
Jumlah anggota/ Members
1.798.775.674
3.413.401.745
2012 Tunjangan/ Allowance
Gaji/ Salaries
Bonus/ Bonus
Jumlah/ Amount
759.673.500
1.558.900.678
5
2.480.778.084
2.334.122.998
1
48.000.000
-
-
48.000.000
1
48.000.000
-
-
48.000.000
4.149.806.604
3.240.451.584
29.
3.893.023.676
Board of Commisioners Board of Directors Audit Committee Risk Monitoring Committee
7.583.243.895
2.337.459.204 1.716.347.400
5
29. PENDAPATAN (BEBAN NON OPERASIONAL) - BERSIH
4.656.033.382 6.531.248.482
Board of Commisioners Board of Directors Audit Committee Risk Monitoring Committee
11.283.281.864
NON OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET
2013
2012
Pendapatan kredit hapus buku Lainnya
33.806.640.158 1.885.281.395
47.168.914.135 8.934.404.490
Income from written off of loans Others
Jumlah
35.691.921.553
56.103.318.625
Total
30. PERPAJAKAN a.
30.
Pajak dibayar dimuka
PPh Pasal 28a tahun 2010 PPh Pasal 25
43.209.010.330 -
Jumlah
43.209.010.330
2013
Bank Aceh
Prepaid taxes 2012
- 61 -
Laporan Tahunan Annual Report
TAXES a.
2013
64
Jumlah/ Amount
965.472.276 1.309.594.200
2.371.066.476
Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit Komite Pemantau risiko
Gross salaries, allowance and bonus for Board of Commisariss, Directors, Audit Committee, Remuneration and Nomination Commitee and Monitoring Risk Committe are Rp7,583,243,895 and Rp11,283,281,864 for period ended December 31, 2013 and 2012, detail bellow:
43.209.010.330 -
Income tax article 28a year 2010 Income tax article 25
43.209.010.330
Total
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
30.
TAXES (continued)
Utang pajak
b. 2013
Pajak Penghasilan PPh 29 Titipan MPN PPh Final 4 ayat 2 PPh Pasal 21 Pajak Pertambahan Nilai PPh 25 PPh Lainnya Jumlah c.
Taxes payable 2012
31.329.599.639 5.713.406.995 2.315.433.949 1.073.035.143 279.944.193 152.495.279
15.368.178.305 2.573.863.283 2.124.303.688 1.667.037.269 263.247.410 7.187.363.275 169.220.759
Income tax Corporate income tax art 29 MPN Deposit Income tax final Income tax article 21 Value added tax Corporate income tax art 25 Other income taxes
40.863.915.197
29.353.213.989
Total
Pajak penghasilan badan
c.
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan laba/(rugi) fiskal yang dihitung oleh Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Corporate income tax Reconciliation between profit before tax as shown in the statements of income with the estimated taxable income for the year ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
2012
504.530.062.427
476.718.233.102
Profit (loss) before estimate
12.234.474.181
31.244.508.939
Temporary difference: Employee benefits
889.199.300
719.216.785
57.337.000 173.293.278 197.456.431 404.540.000 7.624.917.877 2.590.832.609 1.555.941.114 7.197.760.804 203.517.193 359.396.533 13.000.000 27.110.100
84.823.250 168.232.276 185.198.490 3.486.172.733 975.475.960 1.788.621.200 1.320.041.300 5.627.258.377 327.488.409 284.717.964 43.891.000 33.670.206
Permanent difference: Sport and recreation House and maintenance House depreciation House rent Promotion Taxes Celebration and other expenses Religion social expense Meal expenses Meeting expenses Guest expenses Women activities Donation
Taksiran penghasilan kena pajak
538.058.838.848
523.007.549.991
Estimated taxable income
Pembulatan
538.058.838.000
523.007.549.000
Rounded
Laba sebelum pajak menurut laporan Beda waktu Imbalan pasca kerja Beda tetap: Rekreasi dan olah raga Pemeliharaan dan rumah instansi Penyusutan rumah instansi Sewa rumah instansi Promosi Pajak-pajak Biaya perayaan dan lain-lain Biaya sosial keagamaan Bantuan dalam bentuk natura Biaya rapat dinas Biaya tamu Iuran dharma wanita Sumbangan
Taksiran pajak penghasilan badan 2013 538.058.838.000
Estimated corporate income tax 2012
523.007.549.000
2013 25%
Estimasi pajak penghasilan badan/ Estimated corporate income tax Pajak dibayar / Prepaid tax PPh Pasal 25/ Income tax art 25 Estimasi kurang bayar pajak penghasilan pasal 29 (28.A)/ Estimated less payment of income tax article 29 (28.A)
2012
134.514.709.500
130.751.887.250
134.514.709.500
130.751.887.250
103.185.109.861
115.383.708.945
31.329.599.639
15.368.178.305
- 62 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
65
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
30.
Manfaat (beban) pajak
TAXES (continued) d.
2013
e.
Pajak kini Pajak tangguhan
(134.514.709.500) 1.259.358.360
(130.751.887.250) 7.811.127.234
Current Deferred
Jumlah
(133.255.351.140)
(122.940.760.016)
Total
Aset pajak tangguhan
e.
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
31 Desember 2012 December 31, 2012
Beban imbalan pasca kerja
31 'Desember 2013 / December 31, 2013
Deffered Tax Assets (Liabilities)
1.259.358.360
9.070.485.594
Employee benefits
7.811.127.234
31.
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar
EARNING PER SHARE Computation of basic income per share is as follows:
2013 Laba bersih Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
Deffered tax assets
Dibebankan ke Laporan Laba (Rugi)/ Charged to statements of comprehensive income (loss)
31. LABA PER SAHAM
2012
371.274.711.287
353.777.473.086
86.143.795
85.868.796
4.310
4.120
Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada masing-masing tahun.
32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Net income Total number of shares issued and fully paid Basic net income per share (full amount in Rp)
Basic operational income and net income per share is calculated by dividing operational income and net income available to shareholders with weighted average number of outstanding shares for the year.
32.
Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank yang dicatat pada extra-comptable adalah sebagai berikut: 2013
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Commitments and contingent transactionsin the normal course of the Bank's activities that have recorded on extra-comptable are as follows: 2012
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan (committed ) Bank garansi yang diterbitkan
74.278.801.837 1.092.549.201.779
104.106.906.428 882.700.265.442
Unused loans facilities Bank guarantees (issued)
Saldo Akhir Tahun
1.166.828.003.616
986.807.171.870
Ending balance
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal laporan keuangan publikasi triwulan dan bulanan bank umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia, maka sejak pelaporan posisi Desember 2013, penyisihan penghapusan aset (PPA) untuk aset non produktif dan transaksi rekening administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi di posisi laporan keuangan (posisi keuangan) dan laporan laba rugi Bank.
- 63 -
66
Tax benefit (expenses) 2012
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
Based on Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 in regard with the Third Amendment of Circular Letter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001, the published of Bank’s quarterly financial statements and other certain reports which to be submitted to Bank of Indonesia, and since the financial positions of December 2013, the estimated losses on assets (PPA) for non-productive assets and transaction administration account (TRA) are not recalculated in the financial position and statements of comprehensive income of the Bank.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
33.
Bank melakukan transaksi usaha dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan dengan pemegang saham dan/atau manajemen yang sama dengan Bank. Kecuali pinjaman karyawan untuk karyawan kunci, transaksi-transaksi ini terutama berhubungan dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha dan secara substansial telah dilakukan dengan persyaratan normal seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. 1.
The Bank's conduct business with companies that have relationship to shareholders and/or management as the Bank. Except for loans to employees to key employees, these transactions is primarily related to borrowing and lending of funds in the normal course of business and have substantially been done with the normal requirements such as that done by the parties which have no special relationship.
Sifat hubungan dan jenis transaksi
1.
Pihak/ Party
2. 2013
Aset Kredit Sebagai presentase terhadap jumlah aset Liabilities Simpanan nasabah Sebagai presentase terhadap jumlah liabilities
1.268.130.692
0,059%
3.761.429.834.342
3.289.340.037.505
27,74%
27,99%
34.
Untuk tujuan manajemen, unit usaha Bank dikelompokkan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu: Unit Usaha Konvensional dan Unit Usaha Syariah.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Pinjaman yang diberikan Penyertaan saham Aset tetap Aset lain-lain Aset pajak tangguhan Jumlah aset
Asset Loans As a percentage of total assets Liabilities Customer's deposits As a percentage of total liabilities
7.896.487.759
0,008%
Jumlah/ Total
Related parties relation 2012
34. INFORMASI SEGMEN
Giro pada bank lain
Transaksi/ Transactions Giro, Deposito/ Demand deposit, time deposit Giro, Deposito/ Demand deposit, time deposit Kredit yang diberikan/ Loans
Simpanan Nasabah/ Savings Komisaris, Direksi, Karyawan, Pejabat Eksekutif/ Commisioners, Directors, Employee, Executive Officers
Transaksi hubungan istimewa
Aset Kas Giro pada Bank Indonesia
Nature of Related Partied and transactions
Sifat hubungan/ Nature of relationship Pemegang saham/ Shareholders
Pemerintah propinsi/ Province Government Pemerintah Kabupaten/ Kota / Region/ City Government Perseorangan/ Individual
2.
RELATED PARTY TRANSACTIONS
SEGMENT INFORMATION For managerial purposes, the Bank’s businesses are classified into two units, the Conventional business unit and the Sharia business unit.
2013 Non-Syariah/ Conventional
Syariah/ Sharia
539.049.945.355 1.612.415.346.494
506.712.128.673 1.539.963.808.553
32.337.816.682 72.451.537.941
11.844.200.294
10.685.545.732
1.158.654.562
2.293.827.057.790 403.491.976.800 9.909.965.497.028 328.600.000 165.231.706.778 304.987.324.538 9.070.485.594
1.983.900.000.000 403.491.976.800 8.664.626.334.064 328.600.000 162.684.118.371 291.030.387.803 9.070.485.594
309.927.057.790 1.245.339.162.964 2.547.588.407 13.956.936.735 -
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with Bank Indonesia and other banks Invesment of securities Loans Equity investments Fixed assets Other assets Deffered tax assets
15.250.212.140.671
13.572.493.385.591
1.677.718.755.080
Total assets
- 64 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
67
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
34.
Jumlah/ Total
2013 Non-Syariah/ Conventional
Syariah/ Sharia
Liabilitas Pinjaman yang diterima Simpanan dari bank lain Simpanan nasabah Liabilitas segera Utang pajak Liabilitas lain-lain
16.118.137.505 1.073.077.229.703 11.749.480.201.622 457.982.736.713 40.863.915.197 219.871.938.924
16.118.137.505 760.977.229.703 10.644.888.105.285 439.787.999.115 40.361.969.167 215.250.295.180
312.100.000.000 1.104.592.096.337 18.194.737.598 501.946.030 4.621.643.744
Liabilities Borrowings Deposits from other banks Deposits from customers Current liabilities Tax payables Other liabilities
Jumlah liabilitas
13.557.394.159.664
12.117.383.735.955
1.440.010.423.709
Total liabilities
Pendapatan segmen Pendapatan operasi Pendapatan operasi lainnya Pendapatan non operasi
1.432.708.938.258 163.264.036.535 608.732.191.265
1.304.374.965.991 122.079.698.721 443.592.752.850
128.333.972.267 41.184.337.814 165.139.438.415
Segment income Operating income Other operating income Non operating income
Jumlah pendapatan segmen
2.204.705.166.058
1.870.047.417.562
334.657.748.496
Total segment income
385.102.416.651 742.032.417.268 573.040.269.712
334.998.086.474 693.152.017.946 398.041.999.784
50.104.330.177 48.880.399.322 174.998.269.928
Segment expenses Operating expenses Other operating expenses Non operating expenses
1.426.192.104.204 134.514.709.500 (1.259.358.360)
273.982.999.427 -
Total segment expenses Current tax expenses Deffered income tax
371.274.711.287
310.599.962.218
60.674.749.069
Net income
Jumlah/ Total
2012 Non-Syariah/ Conventional
Beban segmen Beban operasi Beban operasi lainnya Beban non operasi Jumlah beban segmen Beban pajak kini Pendapatan pajak tangguhan
1.700.175.103.631 134.514.709.500 (1.259.358.360)
Laba bersih
Aset Kas Giro pada Bank Indonesia
Syariah/ Sharia
363.936.330.813
336.458.016.813
27.478.314.000
Giro pada bank lain
1.106.753.756.277 5.678.165.231
999.216.951.826 5.357.154.485
107.536.804.451 321.010.746
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Pinjaman yang diberikan Penyertaan saham Aset tetap Aset lain-lain Aset pajak tangguhan
1.775.327.057.790 471.034.467.692 9.324.700.887.749 328.600.000 169.950.047.333 261.749.424.429 7.811.127.234
1.434.900.000.000 471.034.467.692 8.293.799.757.549 328.600.000 167.322.628.848 250.157.704.075 7.811.127.234
340.427.057.790 1.030.901.130.200 2.627.418.485 11.591.720.354 -
13.487.269.864.548
Jumlah aset
11.966.386.408.522
1.520.883.456.026
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with Bank Indonesia and other banks Invesment of securities Loans Equity investments Fixed assets Other assets Deffered tax assets Total assets
Liabilitas Pinjaman yang diterima Simpanan dari bank lain Simpanan nasabah Liabilitas segera Utang pajak Liabilitas lain-lain
16.638.162.702 632.208.332.202 10.672.335.418.881 241.957.346.762 29.353.213.989 175.419.902.145
16.638.162.702 313.708.332.202 9.582.015.417.086 222.360.167.356 28.964.405.056 172.198.880.546
318.500.000.000 1.090.320.001.795 19.597.179.406 388.808.933 3.221.021.599
Liabilities Borrowings Deposits from other banks Deposits from customers Current liabilities Tax payables Other liabilities
Jumlah liabilitas
11.767.912.376.681
10.335.885.364.948
1.432.027.011.733
Total liabilities
- 65 -
68
SEGMENT INFORMATION (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
34.
SEGMENT INFORMATION (continued)
Jumlah/ Total
2012 Non-Syariah/ Conventional
Pendapatan segmen Pendapatan operasi Pendapatan operasi lainnya Pendapatan non operasi
1.372.462.738.117 144.396.298.130 588.666.753.768
1.253.227.461.832 133.755.244.833 464.940.516.239
119.235.276.285 10.641.053.297 123.726.237.529
Segment income Operating income Other operating income Non operating income
Jumlah pendapatan segmen
2.105.525.790.015
1.851.923.222.904
253.602.567.111
Total segment income
Beban segmen Beban operasi Beban operasi lainnya Beban non operasi Jumlah beban segmen Beban pajak kini Pendapatan pajak tangguhan
364.045.858.957 732.198.262.813 532.563.435.143 1.628.807.556.913 125.640.942.000 (7.811.127.234)
332.375.037.599 690.886.125.406 401.265.851.668 1.424.527.014.673 125.640.942.000 (7.811.127.234)
31.670.821.358 41.312.137.407 131.297.583.475 204.280.542.240 -
Segment expenses Operating expenses Other operating expenses Non operating expenses Total segment expenses Current tax expenses Deffered income tax
353.777.473.086
305.455.448.215
48.322.024.871
Net encome
Laba bersih
35. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
35.
Syariah/ Sharia
THE GOVERMENT'S COMMERCIAL BANKS
GUARANTEE
TO
LIABILITIES
OF
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Under the Act. No. 24 dated September 22, 2004, which became effective September 22, 2005, as amended by Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated October 13, 2008, the Deposit Insurance Agency (DIA) was established to guarantee certain obligations of commercial banks under the guarantee program applies, that the value of the guarantee is subject to change if it meets certain criteria apply.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per Bank.
Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 concerning the Guaranteed Amount of Deposit Deposit Insurance Agency, the amount of deposits covered by LPS is up to Rp2,000,000,000 deposits per depositor per Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2013, dan 2012 Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
On December 31, 2013 and 2012 the Bank is a participant of the guarantee program.
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Penerapan Manajemen risiko berpedoman kepada ketentuan tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum baik dari regulator maupun kebijakan internal bank yang berfungsi menjaga keseimbangan fungsi bisnis dengan pengelolaan risiko dengan sasaran mengoptimalkan pendapatan dari operasional entitas.
Risk Management application also based on to the rules about application risk management to ganeral the Bank's based from regulatory whether policies of the Bank's intern as function to keep balancing business with function of management risk by purpose income from operational entities.
Dalam mengimplementasikan manajemen risiko dilakukan melalui 4 (empat) pilar penerapan manajemen risiko yaitu: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko serta Sistem Pengendalian Intern. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi, kewenangan dan ketentuan lain serta diaplikasikan dalam perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha.
In implementing risk management, the Bank commits 4 (four) pillars of applicating the risk management, that are: Active supervision by Board of Commissioners and Directors; Sufficient Policy, Procedure and Limit Decision; Risk Management Process and Risk Management Information System; and Internal Control System. Framework of the risk management is regulated with policy, procedure, transaction limits, authorization and other policies, and application of risk management which conducts in all scopes of business activities.
- 66 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
69
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan)
36.
Bank sebagaimana bank yang bergerak dalam bidang perbankan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam menjalankan aktivitas usahanya, risiko-risiko tersebut apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik akan dapat mempengaruhi kinerja Bank. Oleh sebab itu, selain pengawasan dari struktur yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Komite Audit. Direksi, khususnya Direktur Kepatuhan serta Internal Audit, Bank juga membentuk komite-komite kerja untuk mengelola risiko di berbagai aspek.
The Bank as bank which engaged in banking activity can not be separated from risks in carrying out its business activity if the risks are not anticipated and prepared properly, it can affect the performance of the Bank. Therefore, in addition to the supervision of the structure made by the Board of Commissioners, the Audit Committee, Directors, particularly the Director of Compliance and Internal Audit, the Bank also established working committees to manage risk in various aspects.
Manajemen risiko yang dilakukan Bank adalah sebagai berikut:
Risk management did by the Bank are as follows:
1.
Manajemen Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty ) memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas fungsional bank seperti perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, dan pembiayaan perdagangan, yang tercatat dalam banking book maupun trading book.
1.
Credit Risk Management Credit risk is the risk that happens because counterparties fail to comply their obligation. Credit risk can be sourced from various bank's functional activities such as fund providing, treasury and investment, financing, both records on banking book or trading book.
Sistem manajemen risiko kredit Bank dilaksanakan sebagai berikut:
The Bank credit risk management system is implemented as follows:
Organisasi Pengelolaan Risiko Kredit Pengelolaan risiko kredit dilaksanakan berdasarkan konsep four eyes principle , yang merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian dan pelaksanaan sistem pengendalian internal. Berdasarkan konsep tersebut, maka setiap usulan pemberian fasilitas kredit dari Account Officer akan dikaji ulang (riviu) oleh Analis Kredit. Selanjutnya Bank juga melaksanakan pengawasan untuk memastikan kualitas kredit dan dipenuhinya prinsip kehati-hatian serta pembentukan penyisihan aset produktif sesuai dengan ketentuan.
(i) Credit Risk Management Organization Based on the concept of "four eyes" principle, which is part of the precautionary principle and the implementation of internal control systems. Based on the concept, any proposed credit facility from the Accounts Officer will be reviewed (review) by a Credit Analyst. Furthermore, the Bank also undertakes supervision to ensure credit quality and compliance with the precautionary principle and the establishment of productive asset allowance in accordance with the provisions.
(i)
Kebijakan dan prosedur yang dikembangkan dan diimplementasikan secara tepat tersebut telah dapat: a). Mendukung standar pemberian kredit yang sehat; b). Memantau dan mengendalikan risiko kredit; dan c). Mengidentifikasi dan menangani kredit bermasalah.
Policy and procedure which are developed implemented accurately can able to: a). Support standard of granting performing loan; b). Monitor and control credit risks; and c). Identify and handle problem loans.
Penanganan kredit bermasalah antara lain dilakukan dengan memberikan keringanan suku bunga kepada beberapa nasabah dalam rangka restrukturisasi kredit.
Handling it problem loans among others did by providing relief to some customer interest in a restructuring credit.
(ii) Kebijakan dan Prosedur
(ii)
Kebijakan dan prosedur aktivitas Bank yang terkait risiko kredit disediakan untuk menjamin para pejabat Bank dapat melaksanakan tugasnya sesuai standar yang telah ditetapkan. Ruang lingkup kebijakan dan prosedur mencakup seluruh aspek dan tahapan dalam proses perkreditan, mulai dari tahapan analisa persetujuan kredit, pengawasan kredit sampai dengan tahapan penyelesaian kredit. Selain itu aspek-aspek yang diatur dalam kebijakan dan prosedur kredit adalah dokumentasi dan administrasi kredit, legal, wewenang memutus kredit, agunan dan sebagainya.
- 67 -
70
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
and
Policies and Procedures Policies and procedures related activities the Bank credit risk is provided to ensure the bank officials to perform their duties according to establish standards. The scope of policies and procedures covering all aspects and stages in the process of lending, from the phase analysis credit approval, credit monitoring up to the stage of settlement. Besides the aspects set out in policy and procedure documentation and administration of credit is credit, legal, credit approval authority, mortgages and etc.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan) 1.
36.
Manajemen Risiko Kredit (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1.
(ii) Kebijakan dan Prosedur (lanjutan)
Credit Risk Management (continued) (ii)
Eksposur risiko kredit terhadap aset-neto sesudah cadangan kerugian penurunan nilai pada laporan posisi keuangan sebagai berikut: 2013 Posisi keuangan : Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia & Bank lain Surat berharga Obligasi pemerintah - Tersedia untuk dijual - Surat berharga Obligasi korporasi - Dimiliki hingga jatuh tempo Kredit Rekening administrasi Bank garansi Jumlah 2.
Policies and Procedures (continued) Exposure loan risks to net-assets after loss reserve of value in report positition of financial statement, is:
2012
1.612.415.346.494
1.106.753.756.277
11.844.200.294
5.678.165.231
2.293.827.057.790
1.775.327.057.790
344.530.800.000
Balance sheets: Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Government bonds Available for sale Marketable securities -
459.027.160.000
48.961.176.800
10.000.000.000
12.007.307.692
9.909.965.497.028
9.324.700.887.749
1.092.549.201.779
882.700.265.442
15.324.093.280.184
13.566.194.600.181
2.
Manajemen Risiko Pasar
Corporate bonds Held to maturity Loans Administrative account: Bank guarantee Total
Market Risk Management
Manajemen risiko pasar berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank akibat dari pergerakan variabel pasar (perubahan suku bunga dan nilai tukar) yang mempengaruhi portofolio Bank.
Market risk management associated with the risk of loss of the Bank resulting from changes in interest rates and exchange rates that affect the Bank portfolio.
Sistem manajemen risiko pasar yang dilaksanakan Bank dalam menghadapi risiko pasar adalah dengan menerapkan matching concept khususnya untuk portofolio yang memiliki risiko nilai tukar.
Market risk management system implemented in the Bank is exposed to market risk by applying the matching concept, especially for portfolios that have exchange rate risk.
Tingkat suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:
Interest rates average over assets and financial liabilities are as follows:
Aset Giro pada bank lain Penempatan pada : Bank lain Bank Indonesia Surat berharga Kredit Liabilitas Simpanan nasabah: Giro Tabungan Deposito Sertifikat deposito Simpanan dari bank lain
2013
2012
1,30%
3,92%
6,66% 6,37% 8,09% 11,06%
4,87% 4,00% 8,09% 12,34%
1,50% 3,50% 5,50%
1,50% 3,34% 7,00%
4,10%
1,98%
Assets Current accounts with other banks Placements with: Other banks Bank Indonesia Marketable securities Loans Liabilities Deposits from customers: Demand deposits Savings Time deposits Certificates of deposit Deposits from other banks
- 68 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
71
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan) 3.
36.
Manajemen Risiko Likuiditas
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 3.
Liquidity Risk Management
Manajemen risiko likuiditas berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank akibat dari kurangnya likuiditas dalam rangka memenuhi liabilitas Bank.
Liquidity risk management associated with the risk of loss of the Bank resulting from a lack of liquidity in order to meet the obligations of the Bank.
Sistem manajemen risiko likuiditas yang dilaksanakan Bank adalah menjalankan fungsi Komite Aset dan Liabilitas (Assets and Liabilities Committe -ALCO) yang diketuai oleh Direktur Utama. Tugas ALCO antara lain adalah mendiskusikan secara rinci mengenai kebijakan aset dan liabilitas Bank, keseimbangan arus dana masuk dan keluar serta kebutuhan likuiditas setiap periode, termasuk menganalisa biaya dana dan marjin laba. Keberadaan ALCO menjamin Bank tetap dalam batasanbatasan yang aman dan memastikan bahwa tujuan Bank terpenuhi.
Liquidity risk management system implemented Bank is engaged in the function of the Assets and Liabilities (Assets and Liabilities Committee-ALCO), chaired by the Director. ALCO task among others is discussed in detail about the policies of assets and liabilities of banks, the balance of incoming and outgoing flow of funds and liquidity needs of each period, including analyzing the cost of funds and profit margin. Existence of ALCO Bank guarantees remain within safe limits and to ensure that the Bank's objectives are met.
Bank memberikan kewenangan kepada Divisi Treasury untuk menentukan pasar, instrumen serta transaksi dengan eligible counterparty . Kebijakan ini juga telah mencakup penanganan permasalahan risiko konsentrasi likuiditas dan pencegahan ketergantungan Bank terhadap terhadap satu atau beberapa instrumen, counterparty , atau segmen pasar tertentu.
the Bank gives authority to treasury division to determite market, intrument and transaction with eligible counterparty. This policy also has covered handling problem for concentrating liquidity risk and preventing the Bank dependence to some instruments, counterparties, or segmenting market specifically.
Analisa maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif dari aset produktif dengan liabilitas berbunga dan dampaknya terhadap likuiditas Bank.
Maturity gap analysis is to measure the cumulative difference of productive assets with liabilities of flowering and its effect on Bank liquidity.
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap adalah dengan menghimpun dana dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang, seperti deposito berjangka dengan jangka waktu 1 (satu) tahun.
Efforts by the Bank to address the maturity gap is to raise funds with maturities longer, such as time deposits with maturities of 1 (one) year.
Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo liabilitas berbunga. Pada dasarnya akun giro, tabungan dan deposito tidak begitu sensitif terhadap perubahan tingkat bunga.
Interest rate risk or sensitivity arise if the productive assets of different maturities significantly with maturity bearing liabilities. Basically, current accounts, savings and deposits are not so sensitive to changes in interest rates.
a.
Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dari aset dan liabilitas per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut (dalam jutaan):
a.
Liquidity analysis (residual maturity) of the assets and liabilities as of December 31, 2013 and 2012 are as follows (in million): 2013
Saldo / Amount
ASET / ASSETS Aset produktif/ Earning Assets Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada BI dan Bank lain/ Placement with Bank Indonesia and other banks Investasi surat-surat berharga/ Investment securities Pinjaman yang diberikan/ Loans Jumlah aset produktif (A1)/ Total earning assets (A1)
Sampai dengan 1 bulan / Up to 1 month
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
3 - 6 Bulan / 3 - 6 Months
6 - 12 Bulan / 6 - 12 Months
> 12 Bulan / > 12 Months
11.844
11.844
-
-
-
-
247.618
238.468
9.150
-
-
-
404.431 10.198.088
50.000 1.156.463
-
-
-
882.135
1.027.967
1.075.898
354.431 6.055.625
10.861.981
1.456.775
891.285
1.027.967
1.075.898
6.410.056
- 69 -
72
1 - 3 Bulan /1 - 3 Months
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan) 3.
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
3.
Liquidity Risk Management (continued) 2013
Saldo / Amount
ASET/ ASSETS (lanjutan) Aset lainnya tidak berbunga/ Non-interest bearing assets Kas/ Cash Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Pendapatan bunga yang masih akan diterima/ Accrued interest income Penyertaan saham/ Equity investments Aset tetap/ Fixed assets Aset lain-lain/ Other assets Jumlah aset lainnya (A2)/ Total other assets (A2) Penyisihan kerugian/ Allowance for lossess Jumlah aset (A)/ Total assets (A) LIABILITAS / LIABILITIES Liabilitas berbunga/ Interest Bearing Liabilities Simpanan nasabah/ Deposits from customers Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks Jumlah liabilitas berbunga (B1)/ Total interest bearing liabilities (B1) Liabilitas tidak berbunga/ Non-interest bearing liabilities Liabilitas segera/ Current liabilities Liabilitas lain-lain/ Other liabilities Jumlah liabilitas tidak berbunga (B2)/ Total non-interest bearing liabilities (B2) Jumlah liabilitas (B)/ Total liabilities (B) Selisih (A-B)/ Difference ( A-B)
Sampai dengan 1 bulan / Up to 1 month
1 - 3 Bulan /1 - 3 Months
6 - 12 Bulan / 6 - 12 Months
3 - 6 Bulan / 3 - 6 Months
> 12 Bulan / > 12 Months
539.050
539.050
-
-
-
-
1.512.415
1.512.415
-
-
-
-
64.819
64.819
329
-
-
-
329
165.287
-
266.319
-
-
-
266.319
2.548.219
2.116.284
-
-
266.319
-
-
(362.729)
(362.729)
13.109.037
3.635.476
882.135
12.072.557
2.068.029
2.259.983
766.118
766.118
12.838.676
2.834.147
-
458.038 344.409 802.448
1.342.217
458.038 458.038
2.455.558
2.259.983
6.575.672
-
-
2.934.839
-
2.455.558
344.409 344.409
165.616
2.354.149
-
-
165.287
-
1.027.967
-
-
-
2.354.149
2.934.839
-
-
-
-
-
-
13.641.123
3.292.186
2.604.392
2.455.558
2.354.149
2.934.839
(12.128.708)
(1.779.770)
(2.604.392)
(1.427.591)
(2.354.149)
(2.934.839)
2012 Sampai dengan 1 bulan / Up to 1 month
1 - 3 Bulan /1 - 3 Months
5.678
5.678
-
-
2.884.454
2.874.304
9.150
-
471.034 9.593.462
862.276
793.521
961.834
2.007 1.010.290
469.027 5.965.541
12.954.628
3.742.258
802.671
961.834
1.013.297
6.434.568
Saldo / Amount
ASET / ASSETS Aset produktif/ Earning Assets Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada BI dan Bank lain/ Placement with Bank Indonesia and other banks Investasi surat-surat berharga/ Investment securities Pinjaman yang diberikan/ Loans Jumlah aset produktif (A1)/ Total earning assets (A1)
3 - 6 Bulan / 3 - 6 Months
6 - 12 Bulan / 6 - 12 Months
> 12 Bulan / > 12 Months
-
-
1.000
-
- 70 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
73
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3.
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
3.
Liquidity Risk Management (continued) 2012
Saldo / Amount
ASET/ ASSETS (lanjutan) Aset lainnya tidak berbunga/ Non-interest bearing assets Kas/ Cash Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Pendapatan bunga yang masih akan diterima/ Accrued interest income Penyertaan saham/ Equity investments Aset tetap/ Fixed assets Aset lain-lain/ Other assets Jumlah aset lainnya (A2)/ Total other assets (A2) Penyisihan kerugian/ Allowance for lossess Jumlah aset (A)/ Total assets (A) LIABILITAS / LIABILITIES Liabilitas berbunga/ Interest bearing liabilities Simpanan nasabah/ Deposits from customers Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks Jumlah liabilitas berbunga (B1)/ Total interest bearing liabilities (B1) Liabilitas tidak berbunga/ Non-interest bearing liabilities Liabilitas segera/ Current liabilities Liabilitas lain-lain/ Other liabilities Jumlah liabilitas tidak berbunga (B2)/ Total non-interest bearing liabilities (B2) Jumlah liabilitas (B)/ Total liabilities (B) Selisih (A-B)/ Difference (A-B)
Sampai dengan 1 bulan / Up to 1 month
1 - 3 Bulan /1 - 3 Months
363.935
-
-
-
-
-
-
-
-
-
363.935 -
2013
Bank Aceh
> 12 Bulan / > 12 Months
57.906 -
136.718
-
330 -
345.283 -
904.172
421.841
136.718
-
330
345.283
271.136
271.136
-
-
-
-
13.587.664
3.892.963
939.389
961.834
1.013.627
6.779.851
10.672.635
2.409.791
1.457.768
1.572.750
2.892.065
2.340.261
632.209
313.709
318.500
11.304.844
2.723.500
1.776.268
241.957 175.419
241.957 -
175.419
1.572.750
-
-
-
2.892.065
-
2.340.261
-
417.376
241.957
175.419
-
-
11.722.220
2.965.457
1.951.687
1.572.750
2.892.065
2.340.261
(11.721.890)
(2.965.457)
(1.951.687)
(1.572.750)
(2.891.735)
(2.340.261)
- 71 -
Laporan Tahunan Annual Report
6 - 12 Bulan / 6 - 12 Months
57.906 330 345.283 136.718
Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan bagaimana laba atau rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh perubahan dari beberapa faktor risiko sesuai dengan tabel di bawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi dengan membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah perubahan tertentu dari faktor pasar, dengan mengasumsikan seluruh variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi merupakan efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku bunga mengambang atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan tidak diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2013. Analisis sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif dihitung dengan menilai kembali perubahan estimasi suku bunga tetap atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2013. Jumlah sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif didasarkan pada asumsi bahwa terdapat perubahan paralel dalam kurva penghasilan.
74
3 - 6 Bulan / 3 - 6 Months
Sensitivity analysis for several market factors showing how profit or loss and equity could be affected by changes in the relevant risk factor are in the following tables below. In general, sensitivity is estimated by comparing an initial value to the value derived after a specified change in the market factor, assuming all other variables are constant. The sensitivity of the statement of income is the effect of the assumed changes in interest rates on the profit or loss for a period, based on the floating rate trading and non-trading financial assets and liabilities held by the Bank as of December 31, 2013. The sensitivity of the statement of comprehensive income is calculated by revaluing fixed rate available-forsale financial assets, as of December 31, 2013 for the effects of the assumed changes in interest rates. The total sensitivity of statement of comprehensive income is based on the assumption that there are parallel shifts in the yield curve.
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3.
36.
Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 3.
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif Bank terhadap kemungkinan perubahan wajar atas suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap pada tanggal 31 Desember 2013:
Liquidity Risk Management (continued) The table below describes the sensitivity of the Bank's statement of income and statement of comprehensive income to reasonably possible changes in interest rates for fixed rate financial assets and liabilities as of December 31, 2013:
2013 Dampak ke laporan laba Perubahan basis poin / rugi komprehensif / Impact Change in basis point to statements of comprehensive income Rupiah (dalam jutaan) Rupiah (dalam jutaan) 4.
+100 bps -100 bps
13.411 (12.703) 4.
Manajemen Risiko Operasional Manajemen risiko operasional berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank akibat dari pelanggaran karyawan, tidak berfungsinya proses internal, kegagalan sistem dan masalah-masalah dari eksternal yang mempengaruhi operasional bank.
5.
Operational Risk Management Operational risks management associated with the risk of loss of the Bank resulting from violations of employees, not the functioning of internal processes, system failures and external issues affecting the operations of the bank.
5.
Risiko Kecukupan Modal
Rupiah (in million) Rupiah (in million)
Capital Adequacy Ratio
Tujuan utama manajemen permodalan Bank adalah untuk memastikan bahwa permodalan telah memenuhi persyaratan permodalan eksternal dan mempertahankan peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat dalam rangka menunjang bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objectives of the Bank's capital management are to ensure that it complies with externally imposed capital requirements and it maintaints strong credit ratings and healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder's value.
CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Peringkat Profil Risiko, dimana jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dan risiko operasional dalam perhitungan CAR dengan memasukkan komponen modal pelengkap tambahan.
CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets (RWA), the computation is based on Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum Capital Reserve for General Bank based on Risk Profile Rating, whereby the total capital for credit risk consists of core capital and supplementary capital. Banks which meet certain criteria have to consider market and operational risk in the computation of CAR by including additional supplementary capital component.
Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal sebesar minimal 8%.
The Bank Indonesia has set a minimum capital adequacy ratio of 8%.
Modal yang dimiliki bank masih dapat memenuhi ketentuan modal yang wajib dimiliki oleh Bank. Posisi Desember 2013 modal Bank sebesar 17,46%, sedangkan Modal yang wajib dibentuk sesuai profil risiko adalah 10,27%. Sehingga modal yang dibentuk masih diatas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Capital which is owned by Bank still ables to comply capital adequacy requirement. In Desember 2013, amount of the capital which is owned by Bank Aceh is 17,46%, meanwhile the capital adequacy requirement based on bank's profile risk is 10,27%. So, the capital which is owned by Bank still complies the minimum requirement which is decided by Bank Indonesia.
Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia terutama dalam bidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan dalam ketentuan perbankan Indonesia, manajemen akan segera menyusun rencana untuk memenuhi ketentuan tersebut.
The Bank's will always comply with Bank Indonesia, especially in the areas of capital, so that whenever there are changes in Indonesian banking regulations, the management will soon be making plans to meet these requirements.
- 72 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
75
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 5.
36.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 5.
Risiko Kecukupan Modal (lanjutan) Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The capital adequacy ratio as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 Aset tertimbang menurut risiko Tanpa memperhitungkan risiko pasar Dengan memperhitungkan risiko pasar Dengan memperhitungkan risiko operasional Modal Modal inti Modal pelengkap Jumlah modal Rasio kecukupan modal Tanpa memperhitungkan risiko pasar Dengan memperhitungkan risiko pasar Dengan memperhitungkan risiko operasional Rasio modal inti terhadap aset tertimbang tanpa memperhitungkan risiko pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia 6.
Capital Adequacy Ratio (continued)
2012 Risk weighted assets Without market risk With market risk -
7.038.196 7.057.257
6.553.959 6.579.811
9.041.887
8.455.097
With operational risk -
1.490.312 88.051 1.578.363
1.407.723 82.083 1.489.806
Capital Core capital Supplementary capital Total capital
22,43% 22,37%
22,73% 22,64%
Capital adequacy ratio Without market risk With market risk -
17,45%
17,62% 21,48%
21,17%
With operational risk Ratio of core capital to risk weighted assets without market risk Minimum capital adequacy ratio required by Bank Indonesia
8,00%
10,27% 6.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
The fair value of financial assets and liabilities
2013 2012 Nilai Tercatat / Nilai Wajar / Fair Nilai Tercatat / Nilai Wajar / Carrying Amount Carrying Amount value Fair value ASET/ ASSETS Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks Investasi Surat-surat berharga/ Investment Securities - Dimiliki hingga jatuh tempo/ Hold to Maturity - Tersedia untuk dijual/ Available for Sale Pinjaman yang diberikan/ Loans
10.000.000.000
10.000.000.000
12.007.000.000
12.007.000.000
344.530.800.000
344.530.800.000
459.027.160.000
459.027.160.000
10.198.088.171.762
9.909.965.497.028
9.593.462.958.373
9.324.700.887.748
Jumlah Aset/ Total Assets
14.523.078.518.550
14.234.955.843.816
12.954.629.039.882
12.685.866.969.257
LIABILITAS / LIABILITIES Simpanan dari nasabah/ Deposits from customers: - Giro/ Demand deposits - Tabungan/ Savings - Deposito berjangka/ Time deposits Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities
- 73 -
76
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
1.312.415.346.494
1.312.415.346.494
1.106.753.756.277
1.106.753.756.277
11.844.200.294
11.844.200.294
5.678.165.232
5.678.165.232
2.646.200.000.000
2.646.200.000.000
1.777.700.000.000
1.777.700.000.000
4.869.848.737.373
4.869.848.737.373
4.639.266.617.111
4.639.266.617.111
4.434.040.542.949
4.434.040.542.949
3.668.262.333.069
3.668.262.333.069
2.445.590.921.300
2.445.590.921.300
2.364.806.468.700
2.364.806.468.700
1.073.077.229.704
1.073.077.229.704
632.208.332.202
632.208.332.202
12.822.557.431.326
12.822.557.431.326
11.304.543.751.082
11.304.543.751.082
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 6.
36.
6.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan a.
b.
c.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga.
The fair value of financial assets and liabilities a.
Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities.
Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga mengambang dinyatakan sebesar nilai wajar.
The carrying amount of demand deposits and placements with floating interest rates are stated at fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan pada bank lain dengan suku bunga tetap, surat berharga dan tagihan akseptasi ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat berharga dan tagihan akseptasi adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of placements with other banks with fixed interest rates, securities and acceptances receivable is determined based on discounted cash flows using market rates applicable to loan money to credit risk and remaining maturities are similar. Because the residual maturity below 1 year of placement so that the carrying value of fixed-rate, securities, and claim of acceptances is a decent estimate of fair value. b.
Pinjaman yang diberikan
Loans
Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans are stated at the carrying amount after deducting the reserve impairment losses.
Estimasi nilai wajar dari kredit yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
The estimated fair value of loans receivable reflects the amount of discount from the current estimate of future cash flows expected to be received. Expected cash flows discounted at current market rates to determine fair value. c.
Simpanan dari nasabah dan liabilitas akseptasi
Deposits from customers and acceptance payables
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of deposits with no maturity date, including interest-free deposit is the amount payable when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan liabilitas akseptasi yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa.
The estimated fair value of deposits with fixed interest rate and acceptance payable which have not quoted in an active market is determined based on discounted cash flows using interest rates of new debt with similar remaining maturities.
Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap sedangkan liabilitas akseptasi adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Because the residual maturity below one year so that the carrying value of deposits with fixed interest rates while payables are reasonable estimates of fair value.
37. KONTINJENSI PAJAK
37.
Dalam Tahun 2013 dan 2012, Bank menerima surat-surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak untuk tahun pajak 2008 sebagai berikut: Jenis Pajak / Type of tax
TAX CONTINGENCIES In 2013 and 2012, the Bank received a tax assesment letters from the Directorate General of tax for the underpayment of 2008 tax as follows: Jumlah / Total
Tahun Pajak 2008 PPh Pasal 23/ Income tax article 23 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Badan/ Corporate income tax
3.350.925.690 52.188.544.218 46.443.299.100 101.982.769.008
Jumlah Atas surat-surat ketetapan pajak kurang bayar tersebut, Bank telah mengirimkan surat keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak atas jumlah Rp101.982.769.008.
Upon the underpayment of those tax assessment letters, the Bank has submitted the objection letters in the amount of Rp101,982,769,008.
- 74 -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
77
The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended On December 31, 2013 and 2012 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
38.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Desember 2013 yang dibuat dihadapan notaris Syukri Rahmat S.H, M.Kn telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 23, 2013 of notary Syukri Rahmat S.H, M.Kn, they were decided as follows:
- Memberhentikan dengan hormat tuan Aminullah Usman dari jabatannya sebagai Komisaris Bank.
-
Honorably discharged Mr. Aminullah Usman as Commissioner at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Busra Abdullah sebagai Direktur Utama Bank.
-
Appointed and assignment Mr. Busra Abdullah as President Director at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Zikri Abdul Gani sebagai Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank.
-
Appointed and assignment Mr. Zikri Abdul Gani as Director of Compliance and Human Resources at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Rusydi M. Adam sebagai Direktur Operasional Bank.
-
Appointed and assignment Mr. Rusydi M. Adam as Director of Operation at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Abdussamad sebagai Komisaris Bank.
-
Appointed and assignment Mr. Abdussamad as Commissioner at Bank.
Pengangkatan kembali masing-masing Direksi dan Komisaris tersebut di atas mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2014 dan akan berakhir sampai dengan 2 Januari 2018.
The appointment of Directors and Commissioner starting from January 2, 2014 and valid until January 2, 2018.
Berdasarkan Surat Direksi No. 1310/DOP.01/III/2014 tanggal 1 Maret 2014, Direksi PT Bank Aceh menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
Based on the Director's Letter No. 1310/DOP.01/III/2014 dated March 1, 2014, Director's of PT Bank Aceh informed statements as follows:
- Pembagian tantiem dan jasa produksi untuk tahun buku 2013 akan dibagi setelah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2013 dari laba yang akan dibagikan.
-
Distribution of tantiem and production reward for the year 2013 will distribute after the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders 2013 from earnings to be shared.
- Pembentukan tantiem dan jasa produksi untuk tahun buku 2014 akan diupayakan pencadangan terlebih dahulu dan akan direvisi dalam rencana kerja & anggaran tahun 2014.
-
Allowance for tantiem and production reward for the year 2014 will be reserved and revised in the 2014 action plan.
39. STANDAR AKUNTANSI BARU
39.
NEW PROSPECTIVE ACCOUNTINGSTANDARDS
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan yang relevan dengan laporan keuangan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut: ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen ekuitas" PSAK 66 “Pengaturan bersama” PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan” PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri” PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 “Imbalan kerja” PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”
New standards, revisions and interpretations issued that are relevant to financial statements, but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2013 are as follows:
PSAK 102, ISAK 27 dan 28 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2014, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.
SFAS 102, IFAS 27 and 28 will become effective for annual period beginning January 1, 2014 while the other new and revised standards will become effective for the annual period beginning January 1, 2015.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan.
As at the authorisation date of this financial statements, the Bank still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS to the financial statements.
-
***** - 75 -
78
SUBSEQUENT EVENT
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
IFAS 27 “Transfer assets from customer” IFAS 28 “Extinguishing financial liabilities with instrument” SFAS 66 “Joint arrangements” SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities” SFAS 68 “Fair value measurement” SFAS 1 “Presentation of financial statements” SFAS 4 “Separate financial statements” SFAS 15 “Investment in associates and joint ventures” SFAS 24 “Employee benefits” SFAS 102 “Accounting for Murabahah”
equity
288
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh