LAPORAN TAHUNAN I ANNUAL REPORT 2010 MEMBANGUN KALTIM UNTUK SEMUA BPD KALTIM
GEDUNG BPD KALTIM Jl. Jenderal Sudirman 33 Samarinda - Kalimantan Timur Tel. (0541) 735500, 739563 - 67 Fax. (0541) 735580, 748632, 739571
www.bankaltim.co.id
Membangun KALTIM Untuk Semua LAPORAN TAHUNAN
Annual Report 2010
DAFTAR ISI | TABLE OF CONTENTS 1
Tema | Theme
2
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
4
Ikhtisar Saham | Stock Highlights
6
Pembagian Dividen | Distribution of Dividends
8
Sambutan Ketua Dewan Pengawas | Message from Chairman of the Board of Supervisors
12
Sambutan Direktur Utama | Message from President Director
18
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan | Corporate Vision, Mission and Culture
20
Sekilas BPD Kaltim | Overview of BPD Kaltim
24
Tingkat Kesehatan Bank | Bank Soundness Level
26
Peristiwa Penting | Significant Events
32
Prestasi | Awards
36
Unit Usaha Syariah | Syariah Business Unit
44
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
68
Manajemen Risiko | Risk Management
74
Sertifikasi Manajemen Risiko | Certification of Risk Management
76
Penanganan KYPC, Pengaduan Nasabah dan Pemantauan Kepatuhan Bank Management of KYC Principles, Customers’ Complaints and Supervision of Bank Compliance
78
Sumber Daya Manusia | Human Resources
80
Teknologi Informasi | Information Technology
82
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
88
Kegiatan Promosi | Promotional Activities
90
Analisa dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis
100
Kerjasama dan Mitra Usaha | Business Cooperation and Partners
106
Rencana Bisnis 2011 | Business Plan for 2011
112
Struktur Organisasi | Organizational Structure
122
Aktifitas Usaha dan Jasa Layanan | Business Activities and Services
124
Anak Perusahaan | Subsidiaries
126
Jaringan Kantor | Office Network
136
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan | Annual Report Accountability
137
Laporan Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Statements
MEMBANGUN KALTIM UNTUK SEMUA Developing East Kalimantan for All Dalam Laporan Tahunan 2010, kami mengulas kinerja dan pencapaian BPD Kaltim bagi para pemangku kepentingan. Tema “Maju Membangun Kaltim, Tumbuh Bersama Negeri” menggambarkan komitmen yang terdalam bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim. Selaku agen pembangunan daerah yang diberi kepercayaan mengelola keuangan, di benak kami senantiasa terpatri upaya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi lebih dari 3,55 juta penduduk Kalimantan Timur menuju kemandirian dan kesejahteraan. Kami percaya bahwa komitmen memberikan yang terbaik bagi daerah mampu memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan negeri. Dengan semangat kebersamaan untuk membangun Kaltim yang lebih baik di masa depan, Laporan Tahunan ini kami persembahkan. In Annual Report 2010, we reviewed the performance and achievement of BPD Kaltim for all its stakeholders. The theme “Developing East Kalimantan for All” illustrates its deepest commitment to the advancement and welfare of East Kalimantan people. As a local development agent entrusted to manage finance, in our mind is perpetually engraved an effort to accelerate the economic growth to promote independence and welfare for more than 3.5 million East Kalimantan people. We believe that our best commitment to the region can significantly contribute to the advancement of Indonesia. With the spirit of togetherness to develop East Kalimantan to achieve its better future, we present this Annual Report.
Ikhtisar Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS Berikut ini adalah tabel Ikhtisar dan Rasio Keuangan BPD Kaltim, sejak 31 Desember 2006 sampai dengan 31 Desember 2010:
The following is a table of Financial Highlights and Ratio of BPD Kaltim, from 31 December 2006 to 31 December 2010: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
31 Desember 2010 | 31 December 2010
KETERANGAN Notes
2006
2007
2008
2009
2010
Aktiva | Assets
13,358,564.00
14,013,033.00
15,033,053.00
13,314,322.00
15,182,958.00
Kewajiban | Liabilities
12,509,108.00
12,989,449.00
13,807,292.00
11,435,971.00
12,748,180.00
Ekuitas | Equity
849,456.00
1,019,449.00
1,221,087.00
1,874,122.00
2,427,837.00
Interest Income
1,054,456.00
1,090,896.00
1,273,624.00
1,478,401.00
1,708,945.00
Interest Expense
538,158.00
474,859.00
459,493.00
566,097.00
512,966.00
Net Interest Income
516,298.00
616,037.00
814,131.00
912,304.00
1.195,978.00
Net Income Before Tax
334,240.00
404,074.00
591,854.00
556,227.00
797,987.00
Net Income After Tax
231,647.00
279,023.00
412,555.00
396,022.00
576,505.00
NIM
5.84%
5.47%
6.86%
6.37%
8.76%
ROA
3.38%
3.25%
4.64%
3.81%
5.23%
ROE
41.87%
34.19%
46.85%
25.52%
29.11%
LDR
17.90%
24.05%
33.68%
69.11%
81.69%
BOPO
68.49%
64.82%
55.34%
63.69%
55.29%
CAR
27.89%
27.14%
25.13%
19.11%
18.58%
NPL Gross
1.30%
1.94%
1.61%
1.37%
3.30%
Secara konsolidasi, Sumber dan Penggunaan Dana BPD Kaltim terhitung akhir Tahun Buku 2006 sampai dengan Tahun Buku 2010 adalah sebagai berikut:
In consolidation, Sources and Utilization of Funds of BPD Kaltim from the end of Financial Year 2006 to Financial Year of 2010 is as follows: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
31 Desember | December 31
KETERANGAN KETERANGAN
2006
2007
2008
2009
2010
Giro | Demand Deposit
6,217,122.00
6,744,363.00
7,698,042.00
6,389,126.00
4,854,717.00
Tabungan | Savings
1,193,289.00
1,525,650.00
1,841,632.00
2,192,510.00
2,968,955.00
Deposito | Time Deposit
3,582,028.00
3,243,724.00
3,689,717.00
1,968,013.00
3,784,578.00
3,072.00
8,814.00
15,305.00
263,972.00
547,416.00
41,787.00
39,196.00
36,649.00
34,085.00
38,465.00
251,943.00
439,804.00
364,450.00
566,229.00
638,899.00
Antar Bank | Interbank
1,091,975.00
430,225.00
710,995.00
2,188.912.00
2,433563.00
Fasbi (call money) | Outstanding Deposit Facility
1,955,000.00
1,900,000.00
2,722,000.00
957,000.00
-
SBI | Bank Indonesia Certificate
6,216,100.00
4,783,000.00
4,609,224.00
778,740.00
666,000.00
30,750.00
30,250.00
30,250.00
80,271.00
88,427.00
314,985.00
1,538,175.00
1,353,279.00
1,480,298.00
459,642.00
1,967,786.00
2,778,725.00
4,474,585.00
7,311,523.00
9,508,892.00
Antar Bank Passiva | Equity Pinjaman yang Diterima | Interbank Liabilities Kas | Cash
Surat Berharga | Commercial Papers SUN | Bond Kredit | Credit
2
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Melalui dukungan Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi yang dimiliki, kinerja keuangan yang telah dicapai BPD Kaltim per tanggal 31 Desember 2010 secara sederhana adalah sebagai berikut:
With the support of Human Resources and Information Technology, in brief, the financial performance of BPD Kaltim as at 31 December 2010 is as follows:
Indikator Keuangan Total Assets
Capaian 31 Des 2010 Achievement 31 Dec 2010
1
Total Asset | Total Assets
Rp
15,182 Triliun | Trillion
2
Penyaluran Kredit | Credit Channeling
Rp
9,508 Triliun | Trillion
3
Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds
Rp
11,608 Triliun | Trillion
4
Laba Sebelum Pajak | Profit Before Tax
Rp
797,987 Miliar | Billion
Dari target Renbis 2010 tersebut secara konsolidasi indikator keuangan utama telah dicapai secara maksimal terutama perolehan laba. Dari sisi funding, BPD Kaltim yang juga memiliki layanan devisa dan Syariah, dalam menghimpun dana masyarakat memiliki beberapa jenis simpanan, baik dalam bentuk Rupiah maupun Valas (Konvensional dan Syariah), yaitu Simpeda, Tabungan Haji Al-Amin, Tabungan Berkah, Prama, Tabunganku, Deposito dan Giro.
From the target of Business Plan 2011, in consolidation the main financial indicators have been optimally achieved especially the profits. In term of funding, BPD Kaltim also provides foreign exhange and syariah services to collect funds from the society and it has a number of types of savings products in rupiah and in foreign currencies (Conventional and Syariah) namely: Simpeda, Tabungan Haji Al-Amin, Tabungan Berkah, Prama, Tabunganku, Time Deposito and Demand Deposit.
Dengan kinerja operasional dan keuangan yang telah dicapai saat ini, serta adanya beberapa upaya yang sedang dilakukan dalam rangka penguatan ketahanan kelembagaan melalui permodalan, peningkatan kemampuan sebagai Agent of Regional Development, dan meningkatkan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat, diharapakan BPD Kaltim akan semakin unggul dan menjadi Bank Terkemuka di daerah melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan luas yang dikelola secara profesional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
With the operational and financial performance it has achieved to date and some efforts being made to solidify the institutional strength through capitalization, improved capability of an agent of regional development, and improved capability to serve the public needs, BPD Kaltim is expected to thrive and be more prominent in the region through its competitive products and services which are managed professionally in its effort to promote economic growth in the region.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
3
Ikhtisar SAHAM STOCK HIGHLIGHTS
Permodalan | Capitalization Pada saat pertama kali didirikan di tahun 1965, komposisi kepemilikan/modal saham di BPD Kaltim adalah sebesar Rp 100.000.000 dengan rincian sebagai berikut :
Nama Penyetor Depositor
Modal Disetor Paid up Capital
Pemda Tingkat I Kaltim Local Government of Level I Region of East Kalimantan
Rp. 83.104.000,00
83,10
Pemda Tingkat II Se-Kaltim Local Governments of Level II Region across East Kalimantan
Rp. 4.000.000,00
4,00
Swasta / Perorangan Private / Individual Person
Rp. 7.288.000,00
7,29
Saham dan Portepel Shares in Portfolio
Rp. 5.607.500,00
5,61
Jumlah | Total
Rp. 100.000.000,00
Posisi modal tersebut di atas terus menerus mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga sampai pada posisi per 31 Desember 2010, Modal BPD Kaltim telah mencapai Rp 1.398.695.000.000 dari Rp 3 triliun modal dasar yang tertuang dalam Perda No.02 tahun 2010. Berikut ini rincian posisi nominal dan persentase kepemilikan modal BPD Kaltim oleh pemerintah Provinsi dan KabupatenKota se-Kalimantan Timur:
4
When it was first established in 1965, the composition of ownership/share capital in BPD Kaltim was Rp 100,000,000 with the following break down:
Annual Report 2010 BPD KALTIM
%
100,00
The capital has continued to increase each year and as of 31 December 2010, the capital of BPD Kaltim reached Rp 1,398,695,000,000 of its authorized capital in the amount of Rp 3 trillion as set forth in the Local Regulation Number 2 of 2010. The following is the break down and percentage of shareholding of BPD Kaltim by the provincial and district-city governments of East Kalimantan:
Bank Kebanggaan Kaltim
Modal Dasar Rp. 3 triliun | Authorized Capital Rp. 3 trillion NO
Nama Pemilik/Penyetor Shareholder
dalam Rupiah | in Rupiah
Nominal Amount
%
Lembar Saham Shares
1
Pemprov. Kalimantan Timur Provincial Govt of East Kalimantan
578.915.000.000
41,39
115.783
2
Pemkab. Kutai Kartanegara District Govt of Kutai Kartanegara
144.455.000.000
10,33
28.891
3
Pemkab. Bulungan District Govt of Bulungan
114.255.000.000
8,17
22.851
4
Pemkab. Berau District Govt of Berau
114.165.000.000
8,16
22.833
5
Pemkot. Tarakan City Govt of Tarakan
72.630.000.000
5,19
14.526
6
Pemkot. Balikpapan City Govt of Balikpapan
55.690.000.000
3,98
11.138
7
Pemkab. Malinau District Govt of Malinau
52.745.000.000
3,77
10.549
8
Pemkot. Bontang City Govt of Bontang
48.620.000.000
3,48
9.724
9
Pemkab. Paser District Govt of Paser
47.630.000.000
3,41
9.526
10
Pemkab. Penajam Paser Utara District Govt of Penajam Paser Utara
40.600.000.000
2,90
8.120
11
Pemkot. Samarinda City Govt of Samarinda
31.825.000.000
2,28
6.365
12
Pemkab. Kutai Barat District Govt of Kutai Barat
31.080.000.000
2,22
6.216
13
Pemkab. Tana Tidung District Govt of Tana Tidung
30.100.000.000*
2,15
6.020
14
Pemkab. Nunukan District Govt of Nunukan
20.375.000.000
1,46
4.075
15
Pemkab. Kutai Timur District Govt of Kutai Timur
15.610.000.000
1,12
3.122
1.398.695.000.000
100
279.739
TOTAL
*) Setoran modal sebesar Rp 10 miliar masih dicatat dalam dana setoran modal karena menunggu kelengkapan administrasi The paid-up capital of Rp 10 billion has been recorded in a capital injection of funds because of still waiting for the necessary required administrative.
Dari data di atas, terlihat bahwa kepemilikan modal BPD Kaltim, secara konsolidasi, didominasi oleh saham pemerintah Kabupaten-Kota, yakni sebesar 58,61% dan pemerintah Provinsi sebesar 41,39%. Sebagai Bank Umum yang telah berstatus sebagai Bank Devisa dan memiliki Unit Usaha Syariah, BPD Kaltim telah masuk dalam kategori Bank Besar karena telah memiliki aset di atas Rp 10 triliun.
Bank Kebanggaan Kaltim
From the data above, we can see that capital ownership of BPD Kaltim, in consolidation, is dominated by the district-city governments, that is 58.61% and the provincial government at 41.39%. As a commercial bank which has earned its status of foreign exchange bank and has a syariah business unit, BPD Kaltim is classified as a large bank because its assets worth above Rp 10 trillion.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
5
Pembagian Dividen DISTRIBUTION OF DIVIDENDS Berdasarkan konsolidasi laporan keuangan yang telah diaudit, laba bersih sebelum pajak BPD Kaltim adalah sebesar Rp 797, 988 miliar. Setelah pembayaran pajak PPh pasal 25 dan pembayaran Hak Minoritas, masing-masing Rp 219, 341 miliar dan Rp 2,41 miliar, laba bersih yang berhasil dicapai BPD Kaltim adalah sebesar Rp 576,505 miliar.
Based on the audited consolidated financial statements, the net profit before tax of BPD Kaltim is Rp 797. 988 billion. After payment of Periodic Income Tax Article 25 and payment of the Minority Interest, respectively in the amount of Rp 219. 341 billion and Rp 2.14 billion, the net profit earned by BPD Kaltim is Rp 576.505 billion.
Atas perolehan laba bersih tersebut, sesuai dengan anggaran dasar BPD Kaltim yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 02 tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, maka kontirbusi BPD Kaltim kepada daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibayarkan dalam bentuk Dana Pembangunan Daerah khususnya untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Dividen kepada seluruh Pemerintah Provinsi dan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Timur selaku pemegang saham adalah sebagai berikut:
From the earned net profit, pursuant to the articles of association of BPD Kaltim as set forth in the Local Regulation No. 02 of 2002 regarding Regional Development Bank of East Kalimantan, the contribution of BPD Kaltim to the region in the form of Locally-Generated Revenue (PAD) payable in the form of Local Development Fund particularly for the provincial government of East Kalimantan and in the form of Dividends to the provincial government of East Kalimantan and all district-city governments as the shareholders is as follows:
1
Dana Pembangunan Daerah | Local Development Fund
Rp.
86,475,783,322.92
2
Dividen | Dividends
Rp.
259,427,349,968.77
Total
Rp. 345,903,133,291.69
Sedangkan, konstribusi BPD Kaltim terhadap Pendapatan Asli Daerah melalui kedua bentuk dana tersebut di atas, dari tahun 2001 sampai dengan 2010 adalah sebagai berikut:
Meanwhile, contribution of Regional Development Bank of East Kalimantan to the Regional Revenue (PAD) through the two funds mentioned above, from 2001 until 2010 are as follows:
dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah
Tahun
6
Dana Pembangunan Daerah Local Development Fund
Year
Dividen Dividends
2001
31.388
10.463
2002
59.738
19.913
2003
54.370
18.123
2004
55.648
18.549
2005
53.864
17.955
2006
104.241
34.747
2007
125.561
41.854
2008
185.650
61.883
2009
178.210
59.403
2010
259.427
86.476
1.108.097
369.366
Annual Report 2010 BPD KALTIM
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
‘01
‘02
‘03
‘04
‘05
‘06
‘07
‘08
‘09
‘10
Dividen | Dividends Dana Pembangunan Daerah | Local Development Fund
Bank Kebanggaan Kaltim
Di tahun 2010, pembagian dividen kepada masingmasing pemegang saham dilakukan sesuai dengan modal saham yang dimiliki yakni sebesar Rp 1,39 triliun, dihitung secara proporsional sesuai dengan umur/masa penempatan modal tersebut di tahun 2010. Adapun masing-masing pembagian Laba Tahun 2010 yang diperoleh pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:
NO
Pemilik Saham | Shareholder
In 2010, the distribution of dividends to each and every shareholder is made in proportion to the share capital owned that is Rp 1.39 trillion, calculated proportionally since the first time the capital was paid up in 2010. The distribution of 2010 profits received by the provincial government and all city/district governments in East Kalimantan according to the number of shares held is as follows:
Lembar Saham | Number of Shares
Dividen | Dividend
1
Pemprop. Kalimantan Timur Provincial Govt of East Kalimantan
115.783
Rp.
108,458,684,565.08
2
Pemkab. Kutai Kartanegara District Govt of Kutai Kartanegara
28.891
Rp.
23,274,192,218.43
3
Pemkab. Bulungan District Govt of Bulungan
22.851
Rp.
23,065,584,825.72
4
Pemkab. Berau District Govt of Berau
22.833
Rp.
23,047,415,794.75
5
Pemkot. Tarakan City Govt of Tarakan
14.526
Rp.
14,662,407,998.71
6
Pemkab. Malinau District Govt of Malinau
10.549
Rp.
10,648,061,543.33
7
Pemkot. Balikpapan City Govt of Balikpapan
11.138
Rp.
9,875,961,842.68
8
Pemkot Bontang City Govt of Bontang
9.724
Rp.
9,815,314,290.20
9
Pemkab. Paser District Govt of Paser
9.526
Rp.
8,363,137,666.17
10
Pemkot. Samarinda City Govt of Samarinda
6.365
Rp.
6,424,771,231.70
11
Pemkab. Penajam Paser Utara District Govt of Penajam Paser Utara
8.120
Rp.
6,345,702,300.60
12
Pemkab. Kutai Barat District Govt of Kutai Barat
6.216
Rp.
5,314,862,140.29
13
Pemkab. Nunukan District Govt of Nunukan
4.075
Rp.
4,113,266,735.14
14
Pemkab. Kutai Timur District Govt of Kutai Timur
3.122
Rp.
3,151,317,483.96
15
Pemkab. Tana Tidung District Govt of Tana Tidung
6.020
Rp.
2,866,669,332.00
JUMLAH TOTAL
Bank Kebanggaan Kaltim
279.739
Rp. 259,427,349,968.77
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
7
SAMBUTAN Ketua Dewan Pengawas MESSAGE FROM CHAIRMAN OF THE BOARD OF SUPERVISORS
H. Abdullah Sani
Ketua Dewan Pengawas Chairman of Board of Supervisors Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
8
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT / Tuhan YME, karena atas Rahmat dan KaruniaNya BPD Kaltim dapat melewati tahun buku 2010 yang penuh tantangan dengan kinerja yang cukup baik meskipun masih terdapat beberapa indikator kinerja keuangan yang belum tercapai secara maksimal sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis 2010, namun hal ini patut disyukuri dan tetap menjadi perhatian kedepannya bagi BPD Kaltim.
We would like to praise and express our gratitude to God for all the blessings which allow BPD Kaltim to pass the financial year 2010 whichwas full of challenges with a great performance despite some financial performance indicators which are not yet achieved optimally as specified in Business Plan 2010. We are very grateful and committed to pay more attention to them for the future of BPD Kaltim.
Pencapaian kinerja BPD Kaltim di tahun 2010 ini tentu saja dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Global, Nasional maupun Regional yang mulai membaik setelah melewati masa krisis global tahun 2008/2009, dan disamping itu stabilitas sistem keuangan dan makroekonomi juga semakin membaik sampai dengan akhir tahun 2010 dimana
The performance achieved by BPD Kaltim in 2010 is without a doubt affected by the global, national and regional economy which has shown improvement after the 2008/2009 global crisis. There has also been a more stable financial system and improved macroeconomy in 2010 in which the growth of the national economy showed an increased from 4.6% in
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
pertumbuhan ekonomi Nasional meningkat dari angka 4,6% di tahun 2009 menjadi 6,1% di tahun 2010, sedangkan untuk laju pertumbuhan ekonomi Kaltim tumbuh secara positif, yaitu sebesar 2,36% (y-o-y), dan sementara total inflasi Nasional selama tahun 2010 mencapai 6,96%, sedangkan untuk Kaltim dalam tahun 2010 (Januari-Desember) sebesar 7,28%.
2009 to 6.1% in 2010. The economic growth in East Kalimantan also showed a positive trend at 2.34% (y-o-y) and meanwhile the total of inflation in 2010 reached 6.96% and for East Kalimantan (JanuaryDecember) it was at 7.28% in 2010.
Kalimantan Timur sebagai salah satu Provinsi yang dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang cukup besar tentu memiliki potensi di berbagai sektor usaha yang dapat dikembangkan, dan tentu hal ini juga menjadi peluang yang besar bagi industri perbankan untuk memperluas jaringan bisnis dan usahanya dengan membuka jaringan Kantor dan layanan lainnya di Kalimantan Timur, sehingga hal ini tentu saja semakin meningkatkan volume persaingan usaha perbankan di daerah ini.
As a province which is rich in natural resources, East Kalimantan has great potentials in a lot of different business sectors to develop and this is a golden opportunity for banking industry to expand its business and network by opening branches offices and providing other services in East Kalimantan, which will increase business competition in banking industry in the region.
Selama tahun 2010 kinerja industri Perbankan Kaltim telah menunjukkan perkembangan yang positif, hal ini terlihat dengan adanya peningkatan dari sisi total asset, penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran kredit serta terjaganya stabilitas sistem perbankan daerah, sehingga dengan gambaran kondisi tersebut tentu saja juga cukup dirasakan BPD Kaltim dalam mengembangkan kegiatan bisnis dan operasionalnya.
The performance of banking industry in East Kalimantan during 2010 shows positive development, and this is seen by the increase in the total net assets, the collection of third party funds, credit channeling, and the stabilized banking system in the region and thus this condition is well understood by BPD Kaltim in its effort to expand its business and operation.
Dengan dukungan penuh dari segenap Stakeholder, kinerja yang dihasilkan BPD Kaltim di tahun 2010 masih mampu bersaing dengan perbankan lainnya di Kaltim dimana secara umum tergambar dari share berbagai indikator kinerja keuangan BPD Kaltim di antara Bank Umum di Kaltim yang masih di atas angka 10%.
With all the supports from all of its stakeholders, the performance of BPD Kaltim in 2010 is quite competitive when compared with other banks in East Kalimantan which in general is seen from the share of various financial performance indicators in BPD Kaltim among commercial banks in East Kalimantan which is above 10%.
Dewan Pengawas tentu sangat menghargai langkahlangkah kebijakan serta upaya yang telah dilakukan Manajemen dalam mengelola bisnis dan operasional Bank yang mampu secara konsisten meningkatkan kinerja keuangan secara positif, sehingga hal ini
The Board of Supervisors expresses its great appreciation of the policies adopted and efforts made by the management in running the business and operation of the Bank which delivers a consistently positive financial performance, leading to the
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
9
10
tentu akan berdampak pula pada meningkatnya perputaran roda perekonomian khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
increased economic activities particularly in East Kalimantan Province.
Salah satu perkembangan penting yang terjadi di BPD Kaltim pada tahun 2010 adalah perubahan Modal Dasar Bank dari Rp 1 triliun menjadi Rp 3 triliun yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Perkembangan penting lainnya dari sisi Manajemen yaitu adanya perubahan pengurus Bank, dalam hal ini adalah adanya penambahan Anggota Dewan Pengawas (Non Independen) sebanyak 1 (satu) orang, sehingga jumlah keseluruhan Dewan Pengawas BPD Kaltim menjadi 4 (empat) orang atau sama dengan jumlah Dewan Direksi.
One significant improvement in BPD Kaltim in 2010 is the increase in the Bank’s authorized capital from Rp 1 Trillion to Rp 3 Trillion pursuant to the Local Regulation of East Kalimantan Province Number 02 of 2010 regarding Regional Development Bank of East Kalimantan. Another improvement worth noting is in the management, that is there is a renewed structure in the Bank management. An addition of 1 (one) member was made to the Board of Supervisors (nonindependent), making the Board of Supervisors of BPD Kaltim consist of 4 (four) persons, whichi is the same number of persons in Board of Directors.
Upaya BPD Kaltim dalam meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas dicapai dengan mengandalkan kekuatan utama yaitu menjaga tingkat kepercayaan masyarakat/nasabah yang telah dibina selama puluhan tahun dengan tetap mengedepankan upaya peningkatan kualitas dan budaya layanan secara konsisten dan berkesinambungan serta senantiasa meningkatkan penerapan prinsip kehati-hatian (prudential principle) yang ditopang dengan penerapan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance guna menjadikan BPD Kaltim ”Menjadi Bank terkemuka di daerah melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan luas yang dikelola secara profesional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional” sesuai visi dan misi BPD Regional Champion.
BPD Kaltim has taken some efforts to promote growth and profitability by relying on its main strength that is public/customers trust which has been fostered for decades by prioritizing consistent and sustainable service quality and culture and implementing prudential principle which is supported by the implementation of Risk Management and Good Corporate Governance in order to make BPD Kaltim “ A prominent bank in the region through its competitive products and services as well as extensive network which are managed professionally in order to promote the region’s economic growth” in line with the vision and mission of BPD Regional Champion.
Pengawasan atas penerapan Good Corporate Governance yang dilakukan Dewan Pengawas salah satunya diwujudkan dalam bentuk rapat paling kurang sekali dalam sebulan yang dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja Bank beserta kebijakan Manajemen maupun rapat dengan Dewan Direksi minimal sekali dalam setiap 3 bulan guna membicarakan strategi serta mengevaluasi permasalahan yang ada secara keseluruhan serta senantiasa menjaga arah kebijakan bisnis dan operasional Bank agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tingkat kepatuhan Bank dapat terus terjaga dengan baik.
Supervision of the implementation of Good Corporate Governance by the Board of Supervisors is conducted by holding a meeting at least once in a month to evaluate the Bank’s performance and its management policy and a meeting with the Board of Directors at least once every 3 months to discuss strategies, evaluate the overall issues of a matter and ensure compliance of Bank’s business policy and operation with the prevailing laws and regulations, maintaining good compliance.
Dalam penerapan manajemen risiko, Manajemen BPD Kaltim memiliki komitmen yang kuat untuk terus melakukan penyempurnaan atas Pedoman Kebijakan dan SOP khususnya terkait dengan pengelolaan 8 (delapan) risiko sesuai dengan besarnya volume dan kompleksitas usaha Bank
In implementing risk management, the Management of BPD Kaltim has a strong commitment to continuous refinement of the Policy Guidelines and SOP particularly related to the management of 8 (eight) risks subject to the Bank’s business volume and complexity to implement “Basel II” which is supported
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
menuju ke penerapan “Basel II” yang ditunjang pula dengan kewajiban memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko bagi seluruh Pegawai Struktural, Pejabat Eksekutif dan Pengurus sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia.
with the mandatory possession of Risk Management Certificate for all employees in structural positions, executive officers and the management as governed by Bank Indonesia.
Dengan melakukan berbagai upaya dan strategi bisnis yang dilakukan tentunya Dewan Pengawas memiliki keyakinan bahwa BPD Kaltim akan mampu bersaing dengan dunia perbankan khususnya perbankan nasional dan di Kaltim yang semakin bertambah dan kompetitif. Disamping dukungan nasabah dan seluruh Stakeholder, kerjasama serta komitmen jajaran manajemen dan staf merupakan salah satu faktor kunci yang bisa mendorong keberhasilan BPD Kaltim ke depan.
After some efforts and business strategies carried out, the Board of Supervisors strongly believes that BPD Kaltim will be able to compete in the banking sector particularly in Indonesia and in Kaltim which is growing competitive. In addition, the support from customers and all of the stakeholders, cooperation and commitment of all the management and staff becomes a key factor to encourage more success of BPD Kaltim in the future.
Atas kinerja yang telah dicapai BPD Kaltim di tahun 2010 ini tentu tidak terlepas dari adanya komitmen dan kepercayaan yang tinggi dari Pemerintah Daerah se-Kalimantan Timur selaku Pemegang Saham dan masyarakat khususnya para nasabah serta kerja keras seluruh jajaran Manajemen dan kerjasama seluruh karyawan, oleh sebab itu Dewan Pengawas mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah dan seluruh nasabah atas kepercayaan yang diberikan dan kepada jajaran Manajemen dan seluruh karyawan atas pengelolaan Bank ini.
The performance achieved by BPD Kaltim in 2010 owes to the great commitment and trust of Regional Governments across East Kalimantan as the shareholders and all of the local people especially the customers and the hard work of the management and all of the employees all of the customers for their trust to the management and the employees for running this bank.
Semoga apa yang telah dicapai BPD Kaltim dapat terus ditingkatkan, semangat untuk menjadi lebih baik dan kemauan untuk terus belajar juga harus selalu mengiringi setiap langkah perusahaan sehingga benar-benar dapat memberikan nilai bagi perkembangan perekonomian nasional dan daerah menuju ”Kaltim Bangkit 2013”, yang pada akhirnya BPD Kaltim mampu menjadi Regional Champion Bank di Kalimantan Timur.
Let’s hope that BPD Kaltim will keep improving what it has achieved, supported by the spirit to be better and the desire to continue learning in order that the company can contribute to the development of the national and regional economy towards “Kaltim Bangkit 2013” which eventually makes BPD Kaltim able to become a Regional Champion Bank in East Kalimantan.
Wssalamu ‘alaikum Wr. Wb.
H. ABDULLAH SANI Ketua Dewan Pengawas Chairman of Board of Supervisors
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
11
SAMBUTAN Direktur Utama MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR
H. Aminuddin Direktur Utama President Director Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
12
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, akhirnya dengan rasa bahagia Direksi, Dewan Pengawas dan segenap jajaran Manajemen serta staf dapat kembali menyampaikan laporan hasil kinerja Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur selama Tahun Buku 2010 dengan hasil yang cukup menggembirakan meskipun masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi kembali.
We would like to praise and express our gratitude to God for all the blessings which allow us, the Board of Directors, the Board of Supervisors and all in the management and the staff to present the report on the performance of Regional Development Bank of East Kalimantan during Financial Year 2010 which show good results although there are still some weaknesses which need to be addressed.
Selama tahun 2010 kondisi perekonomian Indonesia terus membaik pasca dampak krisis perekonomian global tahun 2008/2009, dimana hal ini tercermin dari pertumbuhan PDB yang meningkat tinggi, neraca pembayaran yang mengalami surplus cukup besar, serta kinerja sektor keuangan yang semakin membaik. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia
During the course of 2010, post global economic crisis in 2008/2009, the economic condition in Indonesia showed improvement as reflected in the significant rise in GDP, significant surplus in payment balance, and improved financial performance. Indonesian economic growth rate in 2010 reached 6.1%, which is higher than the rate in 2009 which was only 4.6%,
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
pada tahun 2010 mampu mencapai angka 6,1% dimana pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2009 lalu yaitu sebesar 4,6%, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2010 tersebut masih relatif lebih rendah dibandingkan beberapa negara tetangga.
although the economic growth in 2010 is relatively low compared to the growth rate in several other neighboring countries.
Dalam skala regional, laju pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur pada triwulan IV tahun 2010 mengalami pertumbuhan yang positif dengan total pertumbuhan sebesar 2,36% (y-o-y), tanpa migas sebesar 7,78%, dan tanpa migas dan batu bara sebesar 5,83%, sedangkan perkembangan PDRB Kalimantan Timur secara kumulatif (Triwulan I s.d. IV) pada tahun 2010 secara nominal mencapai Rp 320,9 triliun, dan jika komponen Migas dikeluarkan (PDRB Tanpa Migas) menjadi Rp 187,9 triliun.
On a large scale, the rate of economic growth in East Kalimantan in the fourth quarter of 2010 was positive with a total growth of 2.36% (y-o-y), without oil and gas at 7.78%, and without oil and gas and coal at 5.83%, meanwhile the cumulative increase of PDRB (Gross Regional Domestic Product) of East Kalimantan (in the first and fourth quarters) in 2010is in the amount of Rp 320.9 trillion and if it excludes oil and gas (PDRB without oil and gas) the amount is Rp 187.9 trillion.
Perkembangan dalam industri perbankan nasional juga mengalami pertumbuhan yang cukup baik seiring dengan semakin pulihnya kondisi perekonomian global. Berbagai indikator kinerja Bank Umum posisi akhir tahun 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana untuk pertumbuhan (y-o-y) dari berbagai indikator diantaranya yaitu aset meningkat 17,07%, Dana Pihak Ketiga meningkat 16,62%, dan penyaluran kredit meningkat 22,11%.
The development in banking industry in Indonesia also achieved a significant growth in line with the better global economy. A number of performance indicators of commercial banks in the year-end 2010 showed an increase compared with that of the previous year. The growth (y-o-y) of indicators increase: assets increased by 17.07%, third party funds increased by 16.62% and credit funneling increased by 22.11%.
Kinerja kegiatan usaha Bank Umum di Kaltim pada akhir tahun 2010 menunjukkan peningkatan yang searah dengan perbankan nasional. Total asset Bank Umum di Kaltim mengalami peningkatan sebesar 14,46%, begitu pula dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga mengalami pertumbuhan sebesar 14,21% dari posisi akhir tahun 2009. Sementara penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank Umum di Kaltim tumbuh sebesar 30,25%.
Business performance of commercial banks in East Kalimantan in the year-end 2010 showed improvement as the national banking industry did. The total assets of commercial banks in East Kalimantan increased by 14.46%, and the collection of third party funds grew by 14.21% from 2009. Furthermore, the credit funneling by commercial banks in East Kalimantan grew by 30.25%.
Sebagai Bank Umum milik Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur, BPD Kaltim dituntut untuk tetap eksis dalam menjalankan fungsi ganda yaitu
As a commercial bank owned by the Local Government of East Kalimantan, BPD Kaltim is expected to continue to exist to perform double functions as a
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
13
14
sebagai Badan Usaha Komersial dan sekaligus sebagai “Agent of Development” guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah di segala bidang. Melihat kondisi persaingan antar perbankan Kaltim di tahun 2010 yang semakin kompetitif yang ditandai dengan banyaknya bank nasional dan bank asing yang beroperasi di Kaltim, BPD Kaltim masih mampu menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan dimana share BPD Kaltim di antara perbankan lainnya yang ada di Kalimantan Timur untuk beberapa indikator keuangan utama masih berada di atas 10%, yaitu meliputi Aset (share 23,71%), Giro (share 42,10%), Tabungan (share 13,10%), Deposito (share 24,61%), Total DPK (share 23,42%), dan Kredit (share 29,23%).
Commercial Entity and as an Agent of Development in order to promote the economic growth and the regional development in all sectors. Given the growing competition among banks in East Kalimantan in 2010 which was marked by a increasing number of national and foreign banks operating in the province and the fact that BPD Kaltim managed to put in remarkable performance in which the share of BPD Kaltim compared with that of other banks in East Kalimantan in some main financial indicators are above 10% including assets (share 23.71%), demand deposit (42.10%), savings (13.10%), time deposit (24.61%) and total third party funds (23.42%) and credit (29.23%).
Posisi permodalan BPD Kaltim selama tahun 2010 terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari posisi akhir tahun 2009 sebesar Rp 955,315 miliar, dimana sejak disahkannya perubahan Modal Dasar menjadi Rp 3 triliun melalui Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2010, terdapat tambahan setoran modal sebesar Rp 443,380 miliar, sehingga total keseluruhan setoran modal dari Pemegang Saham yang diakui Bank Indonesia hingga akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,398 triliun.
The capitalization of BPD Kaltim in 2010 continues to show a quite significant increase in the year-end 2009 in the amount of Rp 955.315 million, in which since the approval of the increase in the authorized capital to Rp 3 trillion pursuant to the Local Regulation of East Kalimantan Province Number 02 of 2010, there was an additional of deposit of capital in the amount of Rp 443.380 million, making the total paid-up capital frpom shareholders acknowledged by Bank Indonesia by the end of 2010 in the amount of 1.398 trillion.
Kinerja keuangan yang dicapai BPD Kaltim di akhir tahun 2010 (secara konsolidasian/termasuk perusahaan anak) setelah dilakukan audit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur dibandingkan dengan tahun 2009 sebagian besar mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dari posisi Aset BPD Kaltim di tahun 2010 yang mencapai sebesar Rp 15,182 triliun, meningkat sebesar 14,03% dibandingkan dengan posisi Aset tahun 2009 sebesar Rp 13,314 triliun.
Financial performance of BPD Kaltim at the year-end 2010 (consolidated/including the subsidiaries) which has been audited by the Financial and Development Supervisory Board Representative of East Kalimantan Province showed that compared with 2009 the increase took place in almost all criteria. This can be seen from the position of Assets of BPD Kaltim in 2010 which reached Rp 15.182 trillion, or there is an increase by 14.03% compared with the position of the Asset in 2009 in the amount of Rp 13.314 trillion.
Penyaluran kredit sendiri di tahun 2010 mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai 30,05%, setingkat dengan pertumbuhan kredit Bank Umum di Kaltim yang berada pada angka 30,25% dan lebih tinggi dari pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 22,11%. Posisi penyaluran kredit BPD Kaltim dari akhir tahun 2009 sebesar Rp 7,311 triliun meningkat di akhir tahun 2010 menjadi sebesar Rp 9,508 triliun, sedangkan rasio Non Performing Loan (NPL) masih berada pada angka 3,30% dan masih berada di bawah ketentuan Bank Indonesia yang memberikan batasan maksimal 5%.
Credit channeling in 2010 significantly improved by 30.5% compared with that in 2009, and it was in line with the growth of credit of commercial banks in Kaltim at 30.25% although it was higher than the growth of the national banking credit at 22.11%. The credit channeling in BPD Kaltim in the year-end 2009 was in the amount of Rp 7.311 trillion and it increased to Rp 9.508 at end-year 2010, while the ratio of Non Performing Loan (NPL) remained at 3.30% and the figure is under the regulation of Bank Indonesia which gives the maximum percentage of 5%.
Dengan Total Pendapatan di akhir tahun 2010 sebesar Rp 1,8 triliun dan Total Biaya sebesar Rp 1,002 triliun, maka Laba Kotor yang dicapai BPD Kaltim pada akhir tahun 2010 adalah sebesar
With the total revenues of Rp1.8 trillion and total expenditures of Rp 1.002 trillion at year-end 2010, the gross profits earned by BPD Kaltim at the yearend 2010 were Rp 797.987 billion, while the liabilities
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Rp 797,987 miliar. Sedangkan kewajiban Pajak Penghasilan Badan yang harus dibayar Bank kepada negara adalah sebesar Rp 219,341 miliar, sehinggga Total Laba Bersih akhir tahun 2010 adalah Rp 578,646 miliar. Laba bersih tersebut setelah dikurangi dengan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan sebesar Rp 2,140 miliar adalah berjumlah sebesar Rp 576,505 miliar, jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 45,57% dari perolehan laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 396,022 miliar. Adanya peningkatan Laba tahun 2010 yang cukup signifikan tersebut salah satunya karena dampak dari implementasi PSAK 50/55 yang menyebabkan terjadinya penambahan laba sebesar Rp 168,935 miliar.
in the form of Corporate Income Tax payable by the bank to the state was Rp 219.341 billion, making the total net profits at the year-end 2010 in the amount Rp 578.646 billion. The net profits after deducted by the Minority Interest in Net Profits of Subsidiaries in the amount of Rp 2.140 billion were Rp 576.505 billion, an increase by 45.57% from the net profits in 2009 which was in the amount Rp 396.022 billion. The significant rise in profits in 2010 is partly as a result of the adoption of SFAS (PSAK) Number 50/55 which causes an increase in profits by Rp 168.935 billion.
Berbagai indikator keuangan lainnya yang tercermin dari rasio-rasio keuangan juga memberikan gambaran mengenai kinerja yang cukup baik selama tahun 2010, dimana BPD Kaltim masih mampu menjaga rasio keuangan dalam batas ketentuan yang ditetapkan BI untuk kategori Bank Sehat. Sebagaimana Tingkat Kesehatan BPD Kaltim (CAMELS) berdasarkan hasil penilaian Pemeriksaan Umum tahun 2010 oleh Bank Indonesia yaitu Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat Baik. Beberapa rasio keuangan utama di akhir tahun 2010 dapat diketahui diantaranya Return on Asset (ROA) sebesar 5,23%, Return on Equity (ROE) sebesar 29,11%, Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai sebesar 81,69%, Non Performing Loan (NPL) sebesar 3,30%, Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 18,60%, dan BOPO sebesar 55,29% yang menggambarkan bahwa BPD Kaltim masih dikelola secara efisien.
A number of other financial indicators reflected in the financial ratios also illustrate good performance during 2010, in which BPD Kaltim managed to maintain the financial ratios within the requirements as set forth by Bank Indonesia for a category of Sound Bank. The soundness of BPD Kaltim (CAMELS) based on the evaluation result of General Examination in 2010 by Bank Indonesia is Composite Ranking (CR) 2 with a predicate “Good”. A number of primary financial ratios at the year-end 2010 include Return of Assets (ROA) at 5.23%, Return on Equity (ROE) at 29.12%, Loan to Deposit Ratio (LDR) at 81,69%, Non Performing Loan (NPL) at 3.30%, Capital Adequacy Ratio (CAR) at 18.60%, and BOPO at 55.29% which indicate that BPD Kaltim has been managed efficiently.
Adapun total jaringan layanan (Kantor & ATM) pada akhir tahun 2010 telah berjumlah sebanyak 147 jaringan yang terdiri dari Kantor Pusat, Kantor Cabang Konvensional dan Syariah, Kantor Cabang Pembantu Konvensional dan Syariah, Kantor Kas Konvensional dan Syariah, dan Mesin ATM, yang didukung dengan tenaga kerja (SDM) berjumlah 1.142 orang (belum termasuk anggota Dewan Pengawas, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah), maka secara keseluruhan kinerja BPD Kaltim juga berada dalam kategori baik.
The total number of service network (offices and ATMs) at the year-end 2010 is 147 consisting of head office, conventional and syariah branches, conventional and syariah sub-branches, conventional and syariah cash points, and ATMs, and supported by 1,142 employees (excluding members of the Board of Supervisors, the Board of Directors, the Syariah Board of Supervisors, thus in total the performance of BPD Kaltim is also categorized as good.
Seluruh jajaran Pengurus dan Manajemen secara terus menerus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), pengelolaan Manajemen Risiko juga terus disempurnakan, dan selalu melandaskan setiap operasional Bank pada Prudential Banking serta menerapkan Customer Due Dilligence (CDD) dan Anti Money Laundry (AML). Selama tahun 2010 BPD Kaltim juga telah melaksanakan program Corporate Social
All the management continue to show a commitment to implement Good Corporate Governance, to refine the Risk Management, to base each Bank operation on prudential banking and to implement Customer Due Dilligence (CDD) dan Anti Money Laundering (AML). During the course of 2010, BPD Kaltim also carried out Corporate Social Responsibility (CSR) in the form of BPD Peduli to disaster victims, donations for activities related to religions, health, educational, social, security and
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
15
Responsibility (CSR) dalam bentuk BPD Peduli korban bencana, Bantuan di Bidang Keagamaan, Kesehatan, dan Pendidikan, Sosial, Keamanan, dan berbagai kegiatan Olahraga seperti Sponsor Utama Kejuaraan Bulutangkis Dunia (BWF) “Bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold 2010”.
sports such as becoming the main sponsor of the Badminton World Federation “Bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold 2010”.
Dengan kondisi keuangan yang cukup baik dan komitmen dari seluruh jajaran Pengurus dan Manajemen BPD Kaltim untuk selalu mengevaluasi diri menuju ke arah yang lebih baik, BPD Kaltim bertekad untuk terus meningkatkan kinerja di masamasa yang akan datang serta dapat memberikan values (nilai tambah) kepada seluruh shareholdersnya sehingga mampu menjadi Regional Champion Bank di Kalimantan Timur.
With fairly good finance condition and the commitment of all the management of BPD Kaltim to continue to carry out self evaluation for betterment, BPD Kaltim has a strong desire to keep on improving its future performance and giving added values to all its stakeholders so that it can be the Regional Champion Bank in East Kalimantan.
Atas kinerja yang telah diraih saat ini tentunya tidak lepas dari kepercayaan tinggi dari Pemerintah Daerah dan masyarakat khususnya para nasabah dan rekan bisnis kepada BPD Kaltim sebagai mitra kerja yang setia, atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Juga terima kasih kepada seluruh jajaran Manajemen dan karyawan atas segala daya dan upaya yang telah disumbangkan kepada BPD Kaltim demi tercapainya kemajuan bersama hingga mampu berkembang seperti sekarang.
The performance it has achieved is attributable to the trust of the local governments and the society particularly its customers and business associates of BPD Kaltim for being loyal working partners, on behalf of the Board of Directors we would like to extend our gratitude and deepest appreciation. We also would like to express our gratitude to all in the management and the employees for the efforts they have contributed to BPD Kaltim to achieve the collective progress which leads to the capacity to reach its current development.
Kepada Dewan Pengawas dan Pemegang Saham kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas saran, arahan, serta bimbingan untuk kemajuan BPD Kaltim. Semoga kinerja yang sudah dicapai saat ini dapat terus kami tingkatkan sehingga BPD Kaltim mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan perekonomian nasional dan Kalimantan Timur demi mewujudkan komitmen bersama “Membangun Kaltim untuk Semua”.
We would like to express our deepest appreciation and show sincere gratitude to the Board of Supervisors and Shareholders for the advice, direction and guidance for the advancement of BPD Kaltim. We hope that BPD Kaltim will continue to improve it achievements in order that it can contribute more real contribution to the national development and economic growth and East Kalimantan to realize the collective commitment “To Build East Kalimantan for All”.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
H. AMINUDDIN Direktur Utama President Director
16
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
17
Visi, Misi Dan Budaya Perusahaan CORPORATE VISION, MISSION AND CULTURE VISI | VISION
Sebagai Bank sehat, kuat, efisien dan dipercaya To be a sound, robust, efficient and trustworthy bank MISI | Mission
Menyediakan produk dan jasa perbankan secara dinamis dan berkesinambungan To provide banking products and services in a dynamic and sustainable manner Motto | Corporate Image
Bank kebanggaan Kaltim The Pride of Kaltim
Budaya Perusahaan | Corporate Culture Budaya Perusahaan (corporate culture) adalah serangkaian norma-norma, nilainilai dan asumsi-asumsi, yang diyakini keberadaannya, dan dimiliki secara bersama (shared) di dalam suatu perusahaan atau lingkungan kerja yang dimiliki individu pegawai/kelompok kerja di dalam perusahaan tersebut. Budaya perusahaan BPD Kaltim adalah sikap dan perilaku BPD Kaltim, yang harus dicerminkann oleh sikap dan perilaku para pegawainya dalam mencapai misinya. Sikap dan perilaku tersebut merupakan pencerminan dari anggapan-anggapan, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada di lingkungan BPD Kaltim dimana pegawainya bekerja. Budaya Perusahaan BPD Kaltim BPD Kaltim diharapkan menjadi Etos Kerja yang harus mendapat dukungan dari setiap pegawai untuk melaksanakan secara sadar guna mencapai misi perusahaan. Corporate culture is a set of norms, values and assumptions the existence of which is recognized and shared by individual employees/working groups in a company or work environment. BPD Kaltim corporate culture is the attitude and behavior of BPD Kaltim reflected in the attitude and behavior of its employees in achieving its mission. They reflect the assumptions, values and norms in BPD Kaltim where its employees work. The corporate culture of BPD Kaltim is expected to form work ethic which should gain support from each and every employee that implements it to achieve the corporate mission.
18
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Sembilan Butir Budaya Perusahaan BPD Kaltim: Nine Points of Corporate Culture of BPD Kaltim: • Bekerja dengan penuh kejujuran, disiplin tinggi, rasa tanggungjawab dan kerja keras.
• To work with full of integrity, high discipline, sense of responsibility and hard work
• Menguasai pengetahuan produk dan jasa BPD Kaltim dan turut membantu memasarkannya pada kesempatankesempatan yang ada.
• To have good knowledge of the products and services of BPD Kaltim and to take part in marketing them whenever there is an opportunity.
• Melayani nasabah dengan cepat, akurat, ramah, aman, dan menyenangkan.
• To serve the customers in a quick, accurate, friendly, safe and pleasant manner. • To strive to improve their understanding, knowledge and skills required to do their duties/work.
• Selalu berupaya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan tugas/ pekerjaan. • Mengembangkan sikap kewirausahaan, inovatif, kreatif, dan proaktif dalam tugas masing-masing.
• To develop entrepreneural, innovative, creative and proactive characteristics in doing their work.
• Berfikir, bertindak dan bekerja keras profesional.
• To think, act and work professionally.
• Peduli, tanggap, dan berusaha menyelesaikan masalah yang ada secara dini.
• To be care, responsive, and try to solve existing problems early.
• Bersikap terbuka, arief, toleran, luwes, akomodatif, serta menjaga keharmonisan hubungan sesama pegawai.
• To be open, wise, tolerant, flexible, and accommodative and to maintain harmony between employees.
• Memelihara citra Bank dengan berperilaku tertib, tampil rapi, tepat waktu, dan tidak ingkar janji.
• To maintain the bank’s image by acting in an organized manner, having a neat appearance, working in a timely manner, and keeping their promise.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
19
Sekilas BPD Kaltim OVERVIEW OF BPD KALTIM
Sejarah Singkat BPD Kaltim Brief History of BPD Kaltim
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur didirikan dengan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian serta pembangunan daerah dan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten-Kota se-Kalimantan Timur, yang menyediakan layanan jasa perbankan sebagai Bank Umum. Dengan visinya sebagai Bank sehat, kuat, efisien dan dipercaya, BPD Kaltim berusaha maksimal mewujudkan misinya untuk menyediakan produk dan jasa perbankan yang dinamis dan berkesinambungan. Kelahirannya yang diprakarsai oleh A. Moeis Hasan, selaku Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor: 03/PD/64 tanggal 19 September 1964 dan mendapatkan persetujuan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: 9/10/845 tanggal 01 April 1965.
20
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Regional Development Bank of East Kalimantan (Bank Pembangungan Daerah Kalimantan Timur or BPD Kaltim) was established with the purpose to help and promote the economic growth and regional development and to become one source of locallygenerated revenues to improve the living standard of the people. Regional Development Bank of East Kalimantan is a Local Government-Owned Enterprise (BUMD) which belongs to the Provincial Government and the DistrictCity Government across East Kalimantan and provides banking services as a commercial bank. With its vision to be a sound, robust, efficient and trustworthy bank, BPD Kaltim makes a great effort to realize its mission to provide banking products and services in a dynamic and sustainable manner. Its inception was initiated by A. Moeis Hasan, the Governor/Head of Level I Region of East Kalimantan pursuant to the Local Regulation of Level I Region of East Kalimantan Nomor: 03/PD/64 dated 19 September 1964 and it obtained the approval from the Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia pursuant to the Decree Number : 9/10/8-45 dated 1 April 1965.
Bank Kebanggaan Kaltim
Setelah terbitnya izin Usaha dari Menteri Urusan Bank Central/Bank Indonesia Nomor: Kep.95/ PBS/65 tanggal 21 September 1965, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur mulai beroperasi pada tanggal 14 Oktober 1965.
After the issuance of Business License from the Minister of Central Bank/Bank Indonesia Affairs Number Kep.95/PBS/65 dated 21 September 1965, Regional Development Bank of East Kalimantan started its operation on 14 October 1965.
Peraturan Daerah Nomor: 03/PD/64 tanggal 19 September 1964 telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 02 tahun 2002 tanggal 11 Februari 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 02 tahun 2010 tanggal 24 Mei 2010 tentang Peraturan Kedua Atas Perubahan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 02 Tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Berikut ini adalah kronologis perubahan Dasar Hukum Bank Pembangunan Daerah sejak berdirinya, sampai akhir 2010:
Local Regulation Number 03/PD/64 dated 19 September 1964 was amended several times. The last amendment is governed by the Local Regulation of East Kalimantan Province Number 02 of 2002 dated 11 February 2002 regarding Regional Development Bank of East Kalimantan and was last amended by the Local Regulation of East Kalimantan Province Number 02 of 2010 dated 24 May 2010 regarding the Second Amendment of the Amendment of the Local Regulation of East Kalimantan Province Number 02 of 2002 dated 11 February 2002 regarding Regional Development Bank of East Kalimantan. The following is the chronology of the amendments of the underlying regulations of the Regional Development Bank from its first establishment to the end of 2010:
Dasar Hukum | Underlying Regulations
Tahun | Year
Modal Dasar | Authorized Capital
Perda. No. 3/PD/64 | Local Regulation No. 3/PD/64
1964
Rp.
100.000.000
Perda. No. 4 | Local Regulation No. 4
1972
Rp.
500.000.000
Perda. No. 6 | Local Regulation No. 6
1977
Rp.
1.750.000.000
Perda. No. 03 | Local Regulation No. 03
1983
Rp.
10.000.000.000
Perda. No. 04 | Local Regulation No. 04
1990
Rp.
25.000.000.000
Perda. No. 09 | Local Regulation No. 09
1992
Rp.
25.000.000.000
Perda. No. 03 |Local Regulation No. 03
1996
Rp.
50.000.000.000
Perda. No. 02 | Local Regulation No. 02
2002
Rp.
250.000.000.000
Perda. No. 02 | Local Regulation No. 02
2006
Rp. 1.000.000.000.000
Perda. No. 02 | Local Regulation No. 02
2010
Rp. 3.000.000.000.000
Sesuai surat Bank Indonesia Nomor: 5/48/KEP. DGS/2003 tanggal 13 Nopember 2003, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur telah meningkat status operasionalnya menjadi Bank Umum Devisa, dan berdasarkan Ijin Prinsip dari Bank Indonesia Nomor: 8/5/DS/Smr tanggal 27 Nopember 2006 dan Ijin Operasional Nomor: 8/7/ DS/Smr tanggal 22 Desember 2006, maka sejak tanggal 27 Desember 2006, secara resmi telah dioperasikan Unit Usaha Syariah. Unit Usaha Syariah BPD Kaltim itu diberi nama BPD Kaltim Syariah, saat ini berkantor di Jl. Jend. A Yani Samarinda.
Bank Kebanggaan Kaltim
Pursuant to the Letter of Bank Indonesia Number 5/48/ KEP.DGS/2003 dated 13 November 2003, Regional Development Bank of East Kalimantan increased its operational status into a foreign exchange commercial bank, and based on the Principle License from Bank Indonesia Number: 8/5/DS/Smr dated 27 November 2006 and Operational License Number 8/7/DS/Smr dated 22 December 2006, since 27 December 2006, its Syariah Business Unit started its operation. Syariah Business Unit of BPD Kaltim is called BPD Kaltim Syariah with its office at Jl. Jend. A Yani Samarinda.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
21
1965-1990
1991-2008
Tanggal 14 Oktober 2008 bersamaan dengan HUT ke-43 BPD Kaltim resmi meluncurkan logo baru, kombinasi logo type yang mengolah huruf “BPD” dan teks “bankaltim”.
On 14 October 2008 at its 43rd anniversary, BPD Kaltim officially launched its new logo, which is a typebased logo which combines letters “BPD” and a text “bankaltim”.
Logo BPD Kaltim yang berlaku sejak 14 Oktober 2008
BPD Kaltim Logo which has been effective since 14 October 2008
Warna kuning keemasan: menyimbolkan kekayaan sumber daya alam Provinsi Kalimantan Timur Golden yellow: symbolizes rich natural resources in East Kalimantan Provinces
Warna Biru: memberi sugesti rasa aman yang menimbulkan kepercayaan Blue color: suggests safety which leads to trust
merupakan logotype yang mengolah huruf “BPD” yang mempresentasikan bahwa Bank Kaltim adalah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur A logo type combining letters “BPD” which represents that Bank Kaltim is Regional Development Bank of East Kalimantan Typeface: Humanis 521 BT mencitrakan keramahan dalam atmosfir modernitas Typeface: Humanis 521 BT which gives an image of friendliness in modernity
Unik. Dalam pembentukan istilah bahasa Indonesia, diperbolehkan menyatukan dua huruf yang sama menjadi satu huruf dalam satu kata. Misalnya: kereta api menjadi keretapi Unique. In the formation of a term in Indonesian language, it is allowed to group two identical letters into one word. Such as kereta api becomes keretapi Ilusi bentuk cawan merupakan ilustrasi dari “wadah” yang aman dalam bisnis perbankan An illusion forming a grail which illustrates a safe “medium” in banking business
Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah, BPD Kaltim memiliki tugas sebagai berikut: 1. Sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan daerah. 2. Sebagai pemegang Kas Daerah dan/atau melakukan penyimpanan uang daerah; dan 3. Sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
22
Annual Report 2010 BPD KALTIM
As an organ required in regional autonomy, BPD Kaltim has the following duties: 1. To provide direction and support to the regional development. 2. To serve as a Local Treasurer and/or to maintain the region’s funds; and 3. To become one source of locally-generated revenues.
Bank Kebanggaan Kaltim
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
23
Tingkat Kesehatan Bank BANK SOUNDNESS LEVEL Beberapa gambaran hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang diperoleh BPD Kaltim hingga akhir Tahun 2010 adalah sebagai berikut:
A number of illustrations on the assessment result of Bank’s Soundness Level for BPD Kaltim until the end of 2010 are as follows:
1. Penilaian tingkat kesehatan BPD Kaltim yang dilakukan oleh Bank Indonesia terakhir untuk posisi 31 Maret 2010 adalah Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat Baik (sebagaimana surat Bank Indonesia No. 13/1/ APBU/Smr/Rahasia tanggal 07 Januari 2011), dengan penilaian berikut :
1. The assessment of soundness level of BPD Kaltim carried out by Bank Indonesia for the position at 31 March 2010 is Composite Rating (CR) 2 with a predicate Good (pursuant to Bank Indonesia No 13/1/APBU/Smr/Rahasia dated 7 January 2011) with the following score:
Faktor | Factor
Predikat | Rating
1 Permodalan | Capital
2
2 Kualitas Aktiva Produktif | Quality of Earning Assets
3
3 Manajemen | Management
3
4 Rentabilitas | Rentability
2
5 Likuiditas | Liquidity
3
6 Sensitivitas terhadap risiko pasar | Sensitivity to market risks Peringkat Komposit | Composite Rating
2, Laporan CAMELS yang menggambarkan Tingkat Kesehatan BPD Kaltim per 31 Desember 2010 sebagaimana dilaporkan Direksi BPD Kaltim kepada BI Samarinda berdasarkan PBI No. 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 dan Surat Edaran BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum adalah berada pada Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat BAIK (sesuai surat Direksi ke Bank Indonesia No. 37/B-4/BPD-PST/TI-AKT/I/2011 tanggal 27 Januari 2011). Dengan demikian maka BPD Kaltim masih tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan, walaupun masih memiliki kelemahan minor yang dapat segera diatasi. Berdasarkan Laporan hasil penilaian Tingkat Kesehatan dengan menghitung CAMELS tersebut adalah sebagai berikut:
2, CAMELS Report which illustratates BPD Kaltim’s level of soundness as of 31 December 2010 as reported by the Board of Directors of BPD Kaltim to Bank Indonesia Samarinda pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 6/10/PBI/2004 dated 12 April 2004 and Bank Indonesia Circular Letter No. 6/23/DPNP dated 31 May 2004 regarding Rating System for the Soundness of Commercial Banks shows the Composite Rating 2 with a predicate GOOD (pursuant to the Letter of the Board of Directors to Bank Indonesia No. 37/B-4/BPD-PST/TI-AKT/I/2011 dated 27 January 2011). In other words, BPD Kaltim is classified as a bank which is good and capable of overcoming the adverse effect of the economy and financial industry although there are a few minor weaknesses which should be immediately overcome. According to the report of assessment of soundness using CAMELS the following is the result:
Faktor | Factor
Predikat | Rating
1 Permodalan | Capital
2
2 Kualitas Aktiva Produktif | Quality of Earning Assets
2
3 Manajemen | Management
3
4 Rentabilitas | Rentability
1
5 Likuiditas | Liquidity
2
6 Sensitivitas terhadap risiko pasar | Sensitivity to market risks Peringkat Komposit | Composite Rating
24
2 2
Annual Report 2010 BPD KALTIM
3 2
Bank Kebanggaan Kaltim
3. Penilaian Tingkat Kesehatan (CAMEL) BPD Kaltim yang dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi BPD Kaltim untuk posisi 31 Desember 2010 dengan pedoman perhitungan berdasarkan SK Direksi BI No. 30/277/KEP/DIR tanggal 19 Maret 1998 dan Surat Edaran BI No. 2/12/DPNP tanggal 12 Juni 2000 nilai kreditnya adalah sebesar 91,76 poin dengan predikat SEHAT. Hasil akhir penilaian Tingkat Kesehatan (CAMEL) tersebut adalah:
3. The evaluation of soundness (CAMEL) of BPD Kaltim carried out by the Information Technology and Accounting Division in BPD Kaltim for 31 Desember 2010 with guidelines for calculation pursuant to the Decision of the Board of Directors of Bank Indonesia No 30/277/KEP/ DIR dated 19 March 1998 and Bank Indonesia Circular Letter No. 2/12/DPNP dated 12 June 2000 shows a credit value of 91.76 points with a predicate SOUND. The final result of soundness assessment (CAMEL) is as follows:
HASIL AKHIR PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINAL RESULT OF ASSESSMENT OF SOUNDNESS LEVEL FAKTOR YANG DINILAI FAKTOR ASSESSED
NILAI KREDIT CREDIT VALUE
PREDIKAT RESULT
a). Permodalan | Capital
25,00
SEHAT | SOUND
b). Kualitas Aktiva Produktif | Quality of Earning Assets
25,52
SEHAT | SOUND
c). Manajemen | Management
21,24
SEHAT | SOUND
1 NILAI KREDIT FAKTOR CAMEL |CREDIT SCORE OF CAMEL FACTORS :
d). Rentabilitas | Rentability
10,00
SEHAT | SOUND
e). Likuiditas | Liquidity
10,00
SEHAT | SOUND
JUMLAH NILAI KREDIT FAKTOR CAMEL TOTAL CREDITS OF CAMEL FACTORS
91,76
SEHAT | SOUND
2 KETENTUAN-KETENTUAN YANG MEM PENGARUHI HASIL PENILAIAN PROVISIONS WHICH HAVE AN INFLUENCE ON THE ASSESSMENT RESULT a). Pelanggaran BMPK | Violation of BMPK b). Ketentuan PDN | PDN provisions Sub. Total 2
00,00
3 NILAI KREDIT KARENA JUDGEMENT CREDIT VALUE AFTER JUDGEMENT JUMLAH KESELURUHAN | TOTAL
91,76
SEHAT | SOUND
Predikat Penilaian Tingkat Kesehatan | Level of Soundness 81 66 51 0
-
100 = Sehat | Sound < 81 = Cukup Sehat | Quite Sound < 66 = Kurang Sehat | Not Really Sound < 51 = Tidak Sehat | Not Sound
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
25
Peristiwa Penting SIGNIFICANT EVENTS
1
2
Sepanjang tahun 2010, tercatat ada 13 jenis kegiatan BPD Kaltim, mulai dari Peresmian Jaringan Kantor Cabang, sampai pada kegiatan Olah Raga.
During the course of 2010, BPD Kaltim held 13 types of activities, from the inauguration of branch offices to sports activities.
1. Peresmian Jaringan Kantor.
1. Office Inauguration.
Sepanjang tahun 2010, terdapat 13 Kantor Cabang Pembantu dan beberapa Kantor Kas (konvensional dan syariah) yang diresmikan pada 10 acara peresmian yang dihadiri oleh Kepala-Kepala Daerah, Pimpinan Bank Indonesia, Dewan Pengawas dan Direksi BPD Kaltim. Peresmian tersebut tersebar di beberapa kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur, yakni Kab. Penajam Paser Utara, Kota Samarinda, Kab. Kutai Timur, Kab. Paser, Kota Balikpapan, Kab. Bulungan, Kab. Berau, Kab. Malinau, dan Kab. Nunukan.
2. Launching Tabungan Prama.
Tabungan Prama merupakan salah satu produk tabungan bergengsi yang dipasarkan oleh BPD Kaltim dengan beberapa keunggulannya, seperti bunga deposito dan bebas biaya transaksi ATM dimanapun di seluruh Indonesia. Tabungan ini diluncurkan pada dua sistem perbankan yang ada saat ini, yakni Sistem Syariah dan Konvensional. Launching produk tabungan ini dilakukan pada 9 April 2010 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur.
3. Penghargaan.
26
Terdapat dua jenis penghargaan yang diterima oleh BPD Kaltim sepanjang tahun 2010, yakni penghargaan infobank awards dan infobank awards Islamic finance. Untuk penghargaan infobank awards, BPD Kaltim memperoleh penilaian “sangat bagus” dalam kinerja keuangan selama 10 tahun berturut-turut, sejak tahun 2000. Pada tahun 2010, BPD Kaltim menempati peringkat 13 dari 121 bank yang dinilai se Indonesia.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Throughout 2010, 13 sub branch offices and a number of (conventional and syariah) cash point offices were officially opened in 10 inauguration events which were attended by heads of regions, higher officials of Bank Indonesia, the Board of Supervisors and the Board of Directors of BPD Kaltim. These events were held in a number of districts and cities across East Kalimantan: Penajam Paser Utara District, Samarinda City, Kutai Timur District, Paser District, Balikpapan City, Bulungan District, Berau District, Malinau District, and Nunukan District.
2. Launching of Tabungan Prama.
Tabungan Prama (Prama Savings) is a prestigious savings product marketed by BPD Kaltim and it has a number of advantages such as the interest rate equal to that of time deposit and free-of-charge ATM transactions anywhere in Indonesia. This savings product is launched in the two banking systems: syariah and conventional systems. The product was launched on 9 April 2010 at the Ballroom of Bumi Senyiur Hotel.
3. Awards.
BPD Kaltim received two types of awards during the course of 2010 namely InfoBank awards and InfoBank awards Islamic finance. For InfoBank awards, BPD Kaltim has received “very good” rating for financial performance for 10 consecutive years since 2000. In 2010, BPD Kaltim ranked 13 of 121 banks in Indonesia which were evaluated.
Bank Kebanggaan Kaltim
3
4
Posisi tersebut semakin mengukuhkan BPD Kaltim sebagai Bank yang sangat diperhitungkan dalam persaingan industri perbankan di Indonesia, khususnya untuk bank dengan modal Rp 100 M sampai dengan Rp. 10 T. Sedangkan, untuk Infobank Awards Islamic finance, di tahun 2010, BPD Kaltim memperoleh predikat 1st Rank the Most Prudent dan 1st Rank the Most Expansive Financing.
4. Pelantikan.
4. Inauguration.
Sepanjang tahun 2010, terdapat 5 (lima) kali pelantikan yang dilakukan. Pertama, pelantikan anggota Dewan Pengawas Non-Independen BPD Kaltim untuk periode 2010-2013. Pelantikan ini dilakukan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur, yang dilakukan sendiri oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, dan dihadiri para pejabat-pejabat eselon di lingkungan kantor Gubernur dan pejabat-pejabat eksekutif BPD Kaltim. Kedua, Serah Terima Jabatan Pimpinan Departemen Humas BPD Kaltim, dari Bapak Hari ke Bapak Fitri Himawan. Ketiga, Serah Terima Jabatan Pimpinan Kantor Cabang Jakarta dengan Pimpinan Cabang Balikpapan. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor Cabang Jakarta. Keempat, Serah Terima Jabatan Direktur Umum dengan Direktur Pemasaran BPD Kaltim. Kegiatan ini dilakukan di ruang Serbaguna Lantai VI Gedung BPD Kaltim dan dihadiri oleh seluruh Dewan Pengawas, Direksi dan pejabat dalam lingkungan Kantor Pusat dan Cabang Utama Samarinda. Kelima, Serah Terima Jabatan Pimpinan Divisi Perencanaan dengan Pimpinan Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi. Acara serah terima jabatan ini di lakukan di Ruang Rapat Operasional Lantai III BPD Kaltim. Pertukaran posisi tersebut adalah antara Bapak Khairul Anam dengan Bapak Muhammad Edwin.
Bank Kebanggaan Kaltim
This position solidifies BPD Kaltim as a Bank which is highly competitive in Indonesian banking industry, especially among banks with capitalization between Rp. 100 billion and Rp. 10 trillion. Meanwhile, from InfoBank awards Islamic finance, in 2010, BPD Kaltim received the predicate of 1st Rank the Most Prudent dan 1st Rank the Most Expansive Financing.
During the course of 2010, there were 5 (five) inaugurations. First, the inauguration of non independent members of the Board of Supervisors for 2010-2013 period. The event took place in Ruhui Rahayu Room in the office of East Kalimantan Governor and was performed by the Governor of East Kalimantan, Awang Faroek Ishak. This event was attended by echelon officials in the Governor’s office and executive officers of BPD Kaltim. Second, the handover of a position of Head of PR Division of BPD Kaltim from Hari to Fitri Himawan. Third, the handover of a position of Head of Jakarta Branch Office and Head of Balikpapan Branch which took place in the meeting room of Jakarta Branch Office. Four, the handover of a position of General Director and Marketing Director of BPD Kaltim which was held in Serbaguna room 6th Floor BPD Kaltim Building and attended by the Board of Supervisors, the Board of Directors and officials in Head Office and Samarinda Main Branch. Five, the handover of a position the Head of Planning Division and the Head of Information and Technology Division which was held in the Operational Meeting Room 3rd floor BPD Kaltim. By this event, Khairul Anam and Muhammad Edwin exchanged their position.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
27
5
6
5. Sponsorship.
5. Sponsorship.
6. Seminar.
6. Seminar.
7. Corporate Social Responsibility (CSR).
7. Corporate Social Responsibility (CSR).
Di tahun 2010, kegiatan sponsorhip dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis. Pertama, sponsorship terhadap kegiatan sosialisasi program pemerintah, seperti Kaltim Summit 2010 dan Launching kegiatan East Kalimantan Dream (EKD). Kedua, sponsorship kegiatan keolahragaan, baik yang berlevel lokal, nasional maupun internasional, seperti Lomba Lari 10 km terbuka, Gerakan Sehat Kaltim, Porseni ke38 PT. Kadi Internasional, ITF Women Circuit Bankaltim Open 2010 dan Bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold 2010 Badminton Championship.
Berbagai kegiatan seminar yang dilakukan sepanjang tahun 2010 antara lain sebagai berikut: Seminar Sehari BPD Kaltim dengan tema “Perusahaan Daerah atau Perseroan Terbatas”, Forum Diskusi Terbatas “BPD Kaltim dengan DPRD Provinsi Kaltim”, Seminar Nasional Korpri dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Publik melalui Refprmasi Birokrasi”, Seminar Sehari UMKM dengan tema “Bisnis Kemandirian” yang juga dihadiri oleh Menkokesra Agung Lanksono.
28
Beberapa kegiatan CSR yang ada di tahun 2010, sebagai bentuk kepedulian sosial BPD Kaltim, antara lain adalah penyerahan bantuan terhadap korban kebakaran, Penyerahan bantuan terhadap korban Banjir, dan Penyerahan Bantuan ke Pemadam Kebakaran.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
In 2010, the sponsorship activity may be classified into 2 (two) types. First, the sponsorship of the introduction of government programs such as Kaltim Summit 2010 and launching of East Kalimantan Dream (EKD). Second, the sponsorship of sports events at local, national, and international levels such as Open 10K Run, Gerakan Sehat Kaltim (Kaltim Healthy Movement), the 38th Porseni (Sports and Art Event) of PT. Kadi Internasional, ITF Women Circuit Bankaltim Open 2010 and Bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold 2010 Badminton Championship.
A number of seminars were held throughout 2010 including: a 1-day seminar of BPD Kaltim with a theme “Regionally-Owned Company or Limited Liability Company”, Limited Discussion Forum “BPD Kaltim and DPRD (Local House of Representatives of East Kalimantan Province”, Korpri (Civil Servants Corps of the Republic of Indonesia) National Seminar with the theme “Optimizing of Public Services through Bureaucratic Reform”, and a 1-day MSME (Micro, Small, Medium-sized Enterprises) seminar with the theme “Independent Business” which was attended by Minister of Cooperative and People’s Welfare, Agung Laksono.
A number of CSR activities carried out in 2010 as a form of BPD Kaltim’s social concern include: giving donation for victims of fire, giving donation for victims of flood, and giving donation for the Fire Brigades.
Bank Kebanggaan Kaltim
7
8
8. Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama.
9
8. Memorandum of Understanding (MoU).
Dalam memperkuat jaringan kerjasama bisnis, BPD Kaltim sepanjang tahun 2010, telah melakukan beberapa kerjasama, baik dengan pihak swasta maupun pihak lembaga pemerintah, yang dibuktikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), antara lain: Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPD Kaltim dengan PT. Plasma Asia Lestari (PAL) dan Sagita Agro Kencana, Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPD Kaltim dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal meminimalisir kemungkinan munculnya masalah-masalah hukum kedepannya, Panandatanganan Nota Kesepahaman antara BPD Kaltim dengan DPD HPK 1957 dalam hal pembiayaan proyek-proyek dan UMKM, Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPD Kaltim dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan 5 (lima) bank lainnya dalam hal pembiayaan pembangunan Power Plant.
To reinforce its business network, during the course of 2010, BPD Kaltim established cooperation with both private parties and government institutions, as proved by the signing of a number of Memorandum of Understanding (MoU), including: the signing of MoU between BPD Kaltim and PT. Plasma Asia Lestari (PAL) and Sagita Agro Kencana, the signing of MoU between BPD Kaltim and the Association of Regional Development Banks (ASBANDA) and District Attorney’s Office in order to minimize potential legal problems in the future, the signing of MoU between BPD Kaltim and DPD HPK 1957 on projects and UMKM financing, the signing of MoU between BPD Kaltim and the Provincial Government of East Kalimantan and 5 (five) other banks on the financing of power plant construction.
9. Kaltim Green: Penanaman Pohon.
9. Kaltim Green: Tree Planting.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim akibat tingginya tingkat kerusakan lingkungan, BPD Kaltim di tahun 2010 telah melakukan beberapa kegiatan yang terus dilakukan secara berkelanjutan, antara lain adalah penanaman 1000 pohon Bakau di kawasan Delta Sungai Mahakam, Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Aksi penanaman 1.500 pohon Trembesi di kawasan perumahan Bumi Prestasi Kencana Samarinda. Kedua kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan BPD Kaltim.
Bank Kebanggaan Kaltim
To show its concern for the environment, in 2010 BPD Kaltim implemented a number activities which are expected to be sustainable such as the planting of 1000 mangrove trees in the delta of Mahakam River, Anggana Subdistrict Kutai Kartanegara District, and the planting of 1,500 trambesi trees in the residential area Bumi Prestasi Kencana Samarinda. All employees of BPD Kaltim participated in both of the activities.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
29
10
11
10.In House Training.
Dalam upaya untuk terus melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), melalui Divisi SDM telah dilakukan 8 (delapan) kali pelatihan in house training di kantor pusat BPD Kaltim sepanjang tahun 2010. Pelatihan-pelatihan tersebut meliputi: Penilaian Aset untuk Jaminan Kredit (Apparaisal Kredit), Persiapan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko tingkat 1 dan 2, Account Officer BPD Kaltim Syariah, Analisa Kredit Perkebunan Kelapa Sawit, Leadership Potentials and How to Jump Start your Selling, Sosialisasi Siskohat dan SKNBI, Credit Analyst and Introduction Marketing Loan and Funding for Account Officer, dan Restrukturisasi dan Penyelamatan Kredit yang Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank. Keseluruhan kegiatan tersebut diikuti oleh pegawai-pegawai BPD Kaltim, baik dari kantor pusat, maupun perwakilan dari kantor-kantor Cabang dan kantor Cabang Pembantu.
11.Rapat Umum (RUPS).
30
Pemegang
Saham
Di tahun 2010, RUPS dilakukan sebanyak 2 (dua) kali. Pertama, RUPS yang dilaksanakan pada 5 Februari 2010. RUPS ini dihadiri oleh seluruh perwakilan pemegang saham, beserta seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPD Kaltim. RUPS yang pertama ini disebut RUPS lainnya. Kedua, RUPS yang dilakukan pada tanggal; 31 Mei 2010 adalah RUPS Tahun Buku 2009. Tidak berbeda dengan RUPS lainnya, RUPS Tahun Buku 2009, juga dihadiri oleh seluruh perwakilan pemegang saham. Selain itu, dalam RUPS ini, diputuskan beberapa keputusan-keputusan strategis, seperti kenaikan nilai setoran modal saham, pengesahan laporan audit keuangan Tahun Buku 2009, dan beberapa kebijakan strategis lainnya.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
10.In House Training.
To improve Human Resources quality, the Human Resources Division conducted 8 (eight) inhouse training in the head office of BPD Kaltim throughout 2010. The training includes: Assets Appraisal for Loan Security, Preparation of Risk Management Certification Examination Level 1 and 2, Account Officers of BPD Kaltim Syariah, Credit Analysis of Palm Oil Tree Plantation, Leadership Potentials and How to Jump Start Your Selling, Introduction of Siskohat (Integrated Hajj Computerized System) and SKNBI (Bank Indonesia National Clearing System), Credit Analyst and Introduction of Marketing Loan and Funding for Account Officer, and Effective Loan Restructuring and Bailout in order to Improve Bank Performance. All of those activities were participated by employees of BPD Kaltim from the head office and representatives of branch and sub-branch offices.
11.General (GMS).
Meeting
of
Shareholders
In 2010, GMS was convened 2 (twice). First, a GMS was held on 5 February 2010 and attended by all representatives of shareholders, the Board of Directors and the Board of Supervisors of BPD Kaltim. This first GMS is called the Other GMS. Second, a GMS was convened on 31 May 2010 which was the GMS for Financial Year 2009. Similar to the Other GMS, the GMS for Financial Year 2009 was also attended by all representatives of shareholders. In addition, in this GMS a number of strategic resolutions were adopted such as the increase in the paid up share capital, the approval of financial audit report for Financial Year 2009 and a number of other strategic policies.
Bank Kebanggaan Kaltim
12
13
12.Olah Raga.
12.Sports.
13.Kegiatan Lainnya.
13.Other Activities.
Di bidang olahraga, BPD Kaltim juga sering turut serta dalam kompetisi olahraga antar instansi, termasuk Liga Futsal BMPD Samarinda yang diadakan oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) pada 4 Januari 2010. Pada kegiatan olah raga ini, BPD Kaltim berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Commonwealth Bank pada putaran final dengan skor 4:1.
Selain berbagai jenis kegiatan tersebut di atas, kegiatan-kegiatan lain yang tercatat sepanjang tahun 2010 adalah: Sosialisasi Tabungan Prama terhadap Penyelia dan Customer Service, Sosialisasi Tabungan Prama kepada Dewan Pengawas, Komite dan Pimpinan Divisi BPD Kaltim, Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Launching Produk TabunganKu, BPD Kaltim turut serta dalam pembiayaan Konversi Kapal Rimba Empat, Pelatihan Pemadam Kebakaran dan Evakuasi, Silaturahmi ASBANDA dan BPD Serantau Batavia, Jumpa Pers Persiapan BIO 2010, Pengundian Wisata Prama dan Prama iB Periode 1 dan Launching BPDnet Online.
Bank Kebanggaan Kaltim
BPD Kaltim also participated in a number of inter-institutions sport competition such as Futsal League of BMPD Samarinda held by Regional Banking Consultative Council (BMPD) on 4 January 2010. BPD Kaltim won this competition after defeating Commonwealth Bank in the final match with the score of 4-1.
In addition to the activities mentioned above, other activities carried out in 2010 include: Introduction of Tabungan Prama to Supervisors and Customer Service Officers, Introduction of Tabungan Prama to the Board of Supervisors, Committees and Heads of Divisions of BPD Kaltim, the launching of Indonesia Menabung (Indonesia Saves) Movement and the launching of TabunganKu product. BPD Kaltim also participated in the funding of Conversion of Kapal Rimba Empat, Training on Fire and Evacuation, Gathering of ASBANDA and BPD Serantau Batavia, Press Conference for Preparation of BIO 2010, and Sweepstakes for Wisata Prama (Prama Trip) and iB Prama for Period 1 and the launching of BPDnet Online.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
31
Prestasi AWARDS Prestasi yang diterima BPD Kaltim atas kinerjanya selama Tahun 2010 ini diantaranya adalah InfoBank Awards sebagai Bank dengan predikat “Sangat Bagus”. Penilaian ini berdasarkan penilaian atas aset, tingkat efisiensi dan kesehatan setiap bank. Namun, bukan hanya di tahun 2010 saja, trofi bergengsi ini telah diberikan kepada BPD Kaltim selam 10 tahun berturut-turut atau persisnya sejak 2000 silam.
Awards received by BPD Kaltim for its performance during the course of 2010 include InfoBank Awards as Bank with a predicate of ”Very Good”. This assessment is based on the assessment of assets and efficiency and soundness. This is not the only time BPD Kaltim received the award since BPD Kaltim has been awarded for the past 10 consecutive years or since 2000.
Prestasi yang diterima BPD Kaltim atas kinerjanya selama Tahun 2010 ini diantaranya adalah InfoBank Awards sebagai Bank dengan predikat “Sangat Bagus”. Awards received by BPD Kaltim for its performance during the course of 2010 include InfoBank Awards as Bank with a predicate of ”Very Good”.
32
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Majalah InfoBank menuangkan hasil kajian dari aspek permodalan, kualitas aset, likuiditas, hingga efisiensi. Adapun hasil penilaian Infobank Awards terhadap kinerja BPD Kaltim selama 10 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tahun Year
Jumlah Bank Dirating Number of Rank Banks Being Ranked
Permodalan Capital
InfoBank magazine reviews aspects from capitalization, quality of assets, liquidity to efficiency. The following table illustrate the assessment by Infobank Awards of the performance of BPD Kaltim for the past 10 years:
Aktiva Produktif Earning Assets
Rentabilitas Rentability
Likuiditas Liquidity
Efisiensi Efficiency
Sub Notasi Total Notation
Sub Notasi Total Notation
Sub Notasi Total Notation
Nilai Total Sub Notasi Sub Notasi Total Score Total Notation Total Notation
Predikat Predicate
2000
162
30
20,00
A1
12,50
B3
20,00
A1
19,66
A1
20,00
A1
92,15
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2001
150
3
20,00
A1
20,00
A1
20,00
A1
20,00
A1
20,00
A1
100,00
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2002
145
61
20,00
A1
20,00
A1
20,00
A1
1,25
D4
20,00
A1
81,25
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2003
135
29
18,86
A2
19,31
A1
20,00
A1
9,27
C1
20,00
A1
87,44
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2004
134
30
20,00
A1
18,81
A2
20,00
A1
11,64
B4
20,00
A1
90,45
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2005
132
39
20,00
A1
18,46
A2
20,00
A1
11,46
B4
20,00
A1
89,92
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2006
131
67
20,00
A1
19,25
A1
20,00
A1
4,10
D1
19,19
A1
82,53
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2007
130
49
20,00
A1
19,38
A1
20,00
A1
3,91
D2
19,73
A1
83,03
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2008
125
42
20,00
A1
17,84
A3
20,00
A1
6,32
C4
19,12
A1
83,19
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2009
120
28
20,00
A1
17,96
A3
20,00
A1
8,06
C1
20,00
A1
86,02
SANGAT BAGUS VERY GOOD
2010
121
13
20
A1
18,05 A2
20,00 A1
89,55
SANGAT BAGUS VERY GOOD
Selain penghargaan tersebut di atas, BPD Kaltim syariah di tahun 2010 ini juga memperoleh tiga penghargaan sekaligus, yakni First Rank the Most Prident The Best Sharia Asset < IDR 1 Tn, First Rank The Most Expansive Financing The Best Sharia Unit Asset < IDR 1 Tn, dan First Rank The Best Sharia Unit Asset < IDR 1 Tn.
Bank Kebanggaan Kaltim
17,50 A3
13,99 B2
In addition to the abovementioned awards, BPD Kaltim Syariah in 2010 also received three awards simultaneously namely First Rank the Most Prudent The Best Sharia Asset < IDR 1 Tn, First Rank The Most Expansive Financing The Best Sharia Unit Asset < IDR 1 Tn, dan First Rank The Best Sharia Unit Asset < IDR 1 Tn.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
33
Prestasi “Islamic Finance Awards” BPD Kaltim 2010 “Infobank Awards” for BPD Kaltim 2010
Prestasi BPD Kaltim Syariah 2010 Awards for BPD Kaltim Syariah 2010
34
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Bukan hanya secara kelembagaan, di tahun 2010, Direktur Utama BPD Kaltim, Bapak H. Aminuddin, juga memperoleh penghargaan sebagai CEO BUMD of The Year 2010 dengan predikat The Best 4.
Not only as an institution, in 2010 President Director of BPD Kaltim, H. Aminuddin, also received an award as CEO BUMD of The Year 2010 with the predicate of The Best 4.
Prestasi ini semakin mengukuhkan BPD Kaltim sebagai salah satu Bank Umum di Kalimantan Timur, yang tidak hanya unggul secara kelembagaan, tapi juga secara kualitas Sumber Daya Manusia.
This achievement has solidified the position of BPD Kaltim as one of commercial banks in East Kalimantan which is not only prominent as an institution but also has a high quality human resources.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
35
Unit Usaha Syariah SYARIAH BUSINESS UNIT
Gambaran Umum | General Description Secara nasional, pertumbuhan perbankan syariah menunjukkan hasil yang menggembirakan, dimana total aset per Desember 2009 mencapai Rp 69,09 triliun kemudian meningkat menjadi Rp 97,52 triliun di Desember 2010. Berarti terjadi kenaikan aset sebesar 41,14%. Dengan share perbankan syariah per Desember 2010 terhadap perbankan nasional mencapai 3,24%. Angka ini pun menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,64% terhadap perbankan nasional. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya minat masyarakat terhadap bank-bank berbasis syariah. Sehingga percepatan pertumbuhan usaha-usaha yang didukung oleh perbankan syariah semakin pesat. Perkembangan ini direspon oleh BPD Kaltim melalui Unit Usaha Syariah BPD Kaltim.
Nationwide, the growth of syariah banking has shown a pleasant result, in which its total assets as of December 2009 reached Rp 69.09 trillion and increased to Rp 97.52 trillion in December 2010. It means that there is an increase in assets by 14.41%. The share of syariah banking to the national banking as of December 2010 was 3.24%. This figure also shows an increase from 2.64% in the previous year. This increase is due to a growing number of people who are interested in syariah banks, which leads to rapid growth in business supported by syariah banking. This trend is responded by BPD Kaltim through BPD Kaltim Syariah Unit.
Share Unit Usaha Syariah BPD Kaltim per Desember 2010 terhadap perbankan syariah di Kaltim hanya sedikit mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Untuk aset, share mencapai 25,04% menurun dari tahun sebelumnya sebesar 30,42%. Sedangkan Share untuk DPK 20,34% dan pembiayaan 31,44%. Angka ini menunjukkan eksistensi UUS BPD Kaltim yang masih kuat dalam industri perbankan syariah khususnya di Kalimantan Timur sejak kehadirannya pada 27 Desember 2006, meskipun banyak bermunculan bank-bank yang tersebar di Kalimantan Timur. Unit Usaha Syariah BPD Kaltim masih tetap komitmen melayani kebutuhan masyarakat di bidang keuangan dengan beberapa fasilitas produk yang ditawarkan. Sehingga diharapkan di tahun berikutnya Unit Usaha Syariah mampu mengejar target-target Bisnis yang telah direncanakan. Terutama melalui perluasan jaringan kantor dengan pembukaan beberapa kantor cabang pembantu, kantor kas, dan Payment point di tahun 2010 yang akan semakin gencar memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah.
The share of BPD Kaltim Syariah Unit as of December 2010 to the overall syariah banking in East Kalimantan only slightly decreased from the previous year. For assets, the share reached 25.04% or slightly decreased from 30.2% in the previous year. Meanwhile, the composition of Third Party Funds (DPK) was 20.34% and financing was 31.44%. These figures show that BPD Kaltim has a strong presence in syariah banking sector especially in East Kalimantan since its first appearance in 27 December 2006, despite the establishment more and more banks across East Kalimantan. BPD Kaltim Syariah Unit remains committed to meeting the public’s needs in the financial sector by providing facilities and products. Hence, it is expected that in the ensuing year, the Syariah Unit can achieve the planned business targets, especially through the expansion of its office network by opening a number of sub-branch offices, cash point offices and payment points in 2010 which will be more active in providing service excellence for its customers.
Meskipun banyak bermunculan bank-bank yang tersebar di Kalimantan Timur. Unit Usaha Syariah BPD Kaltim masih tetap komitmen melayani kebutuhan masyarakat di bidang keuangan dengan beberapa fasilitas produk yang ditawarkan. Despite the establishment more and more banks across East Kalimantan. BPD Kaltim Syariah Unit remains committed to meeting the public’s needs in the financial sector by providing facilities and products.
36
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Kinerja dan Rasio Keuangan Financial Performance and Ratio Berikut perbandingan antara rencana bisnis dan realisasi kinerja keuangan unit usaha syariah BPD Kaltim tahun 2009 dan 2010 :
The following is the comparison between business plans and the actual financial performance of BPD Kaltim syariah unit in 2009 and 2010: dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah
Indikator Kinerja NO Performance Indicators
1
Total assets Giro Current Account
2
DPK Third Tabungan Party Savings Account Funds Deposito Time Deposit
3
Pembiayaan | Financing
4
Laba | Profit
2009 Realisasi Realization
Kenaikan dari realisasi tahun 2009 (%) Rencana bisnis Realisasi Trend terhadap renbis(%) Increase from the realization in 2009 Business plan Realization Trend against business plan (%) (%)
2010
655.992
807.322
788.641
-2,31
20,22
42.231
56.167
56.207
0,07
33,09
131.350
131.863
237.142
79,84
80,54
129.317
154.115
236.776
53,64
83,09
407.723
586.000
505.570
-13,73
24,00
20.169
17.997
15.131
-15,92
-25,00
Dapat dilihat pada tabel di atas, per desember 2010 indikator kinerja Perolehan Tabungan dan Deposito menunjukkan tren yang positif terhadap rencana bisnis (renbis) sedangkan pada indikator lain menunjukkan tren negatif namun tidak signifikan kecuali pada indikator laba. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya kenaikan paling signifikan adalah pada indikator deposito yaitu sebesar 83,09%. Tren negatif hanya terlihat pada indikator laba yaitu sebesar 25%.
As we can see in the table above, as of December 2010 performance indicators namely savings and time deposit showed a positive trend against the business plan but in other indicators the trends were negative although not significant except for the profit. Compared with previous years, the most significant increase was in time deposit indicator that is equal to 83.09%. Negative trend indicator only looks at income that is equal to 25%.
Adapun Rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
The financial ratios are as follows:
Rasio | Ratio
CAR (%)
NPF (%)
ROE (%)
2009
24,58
0
22,93
4,52
61,02
134, 61
2010
20,78
17,87
13,14
2,12
87,51
102,63
Naik/turun | Rise/drop
-3,80
17,87
-9,79
-2,40
26,49
-31,98
Tahun | Year
Dari rasio-rasio yang ada, menunjukkan tren yang negatif dari tahun sebelumnya. Ini disebabkan kenaikan NPF yang cukup signifikan sehingga berakibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap rasio-rasio lainnya.
Bank Kebanggaan Kaltim
ROA (%)
BOPO (%)
FDR (%)
The latest ratios showed a negative trend compared to those of the previous year. This results from a significant increase in NPF which has a direct and indirect impact on other ratios.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
37
Jaringan Kerja/Pelayanan serta kerjasama dengan pihak ketiga Network/services and cooperation with third parties Hingga Desember 2010, UUS BPD Kaltim telah memiliki dua kantor cabang, yaitu cabang Samarinda dan Balikpapan. Di bawah kantor cabang Samarinda, terdapat 7 buah Kantor cabang pembantu yang telah beroperasi yaitu:
By December 2010, BPD Kaltim Syariah Unit already had two branch offices namely Samarinda branch and Balikpapan branch. Under the Samarinda branch office, there are 7 operating sub-branch offices namely:
1. Wilayah Cabang Syariah Samarinda Kantor Cabang Pembantu Syariah Harapan Baru, Juanda, Loa Bakung, Sempaja, Pahlawan, Suryanata, dan Tanjung Redeb Kab. Berau.
1. Under Samarinda Syariah Branch Syariah Sub-branch Offices of Harapan Baru, Juanda, Loa Bakung, Sempaja, Pahlawan, Suryanata, and Tanjung Redeb in Berau District.
2. Wilayah Cabang Syariah Balikpapan Kantor Cabang Pembantu Syariah Tanah Grogot.
2. Under Balikpapan Syariah Branch Syariah Sub-branch Office of Tanah Grogot.
Sedangkan untuk KCPS Sepinggan dan Plaza Kebun Sayur telah mendapat izin prinsip pembukaan kantor dari BI setempat namun baru akan beroperasi di bulan Januari 2011.
Sepinggan dan Plaza Kebun Sayur Syariah Subbranch Offices have already had the principle license to open an office from local Bank Indonesia although it would only start its operation in January 2011.
Untuk kantor kas berjumlah 2 buah, yaitu Kantor Kas YPI (Yayasan Pendidikan Islam) dan Kantor Kas Mall Plaza Mulia Samarinda. Payment point berjumlah 4 buah, yaitu Payment point SD Muhammadiyah 1, 2, 4 dan SD Bunga Bangsa. Selain kantor-kantor tersebut terdapat juga layanan syariah (office channeling) di 26 kantor cabang dan cabang pembantu BPD Kaltim konvensional.
There are two cash point offices: YPI (Islamic Education Foundation) cash point office and Mall Plaza Mulia Samarinda cash point office. There are 4 payment points: Payment points in SD Muhammadiyah 1, 2, 4 and SD Bunga Bangsa. In addition to those offices, there are syariah services (office channeling) in 26 branch and subbranch offices of convential BPD Kaltim.
Produk | ProduCT
38
Selama tahun 2010, produk yang telah dipasarkan sebagai berikut : I. Produk simpanan • Tabungan Berkah iB • Tabungan Prama iB • Tabungan haji al-amin iB • Tabunganku iB • Deposito mudharabah iB • Giro wadi’ah iB
During the course of 2010, the following products were promoted: I. Savings products • Tabungan Berkah iB • Tabungan Prama iB • Tabungan haji al-amin iB • Tabunganku iB • Deposito mudharabah iB • Giro wadi’ah iB
Tabungan berkah iB berhadiah Umroh untuk 48 orang nasabah setiap tahun. Pengundian poin berkah dari produk tabungan ini diundi setiap enam bulan. Produk ini juga dilengkapi dengan fasilitas ATM (Bersama dan Prima). Tabungan prama iB merupakan produk tabungan yang memberikan bagi hasil setara deposito.
Tabungan Berkah IB gives a prize of Umroh for 48 customers annually. The sweepstake for this savings product is drawn once in every six months. This product is equipped with ATM facility (Bersama and Prima network). Tabungan prama iB is a savings product which bears a profit sharing equal to the interest of the time deposit.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Tabungan haji al-amin merupakan tabungan berbagi hasil menarik yang terhubung dengan SISKOHAT Kementrian Agama untuk membantu nasabah mewujudkan niat pergi haji ke tanah suci. TabunganKu iB merupakan tabungan dengan skim wadi’ah dengan setoran awal minimal Rp 20.000 serta bebas biaya administrasi sehingga sesuai bagi semua kalangan masyarakat. Deposito mudharabah iB memberikan bagi hasil yang tinggi bagi nasabah. Giro wadi’ah iB adalah produk UUS BPD Kaltim guna memudahkan transaksi keuangan terutama bagi para pelaku bisnis ataupun pengusaha. Untuk pengembangan produk tabungan, sedang disiapkan produk Tabungan Pendidikan cerdas iB.
Tabungan haji al-amin is a savings product with an appealing rate of profit sharing in connection with SISKOHAT of the ministry of religious affairs in order to assist the customers in realizing their dream to go hajj to the holy land. TabunganKu iB is a savings product with wadi’ah scheme requiring a minimum deposit of Rp 20,000 and free of adminstrative fee and this is suitable for people of any levels. Deposito mudharabah iB gives a high yield for the customers. Giro wadi’ah iB is a product of Syariah Business Unit of BPD Kaltim which makes it easier for the business players or business persons. To develop savings products, Tabungan Pendidikan cerdas iB is right now being prepared.
II. Produk pembiayaan • Smile berkah • Griya berkah • Car berkah • Pembiayaan modal kerja • Pembiayaan investasi • Pembiayaan konsumtif lainnya Adapun pembiayaan tersebut menggunakan skim: • Murabahah (griya berkah, smile berkah, pembiayaan konsumtif lainnya) • Mudharabah/musyarakah (pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi) • Ijarah Muntahiya Bittamlik/IMBT (car berkah) • Ijarah (Gadai emas berkah)
II. Financing products • Smile berkah • Griya berkah • Car berkah • Working capital financing • Investment financing • Consumption financing The funding is using the following scheme: • Murabahah (griya berkah, smile berkah, other consumption expenses) • Mudharabah/musyarakah (woking capital financing, investment financing) • Ijarah Muntahiya Bittamlik/IMBT (car berkah) • Ijarah (gold pawn berkah)
III. Produk dan jasa layanan lainnya • Bank garansi (wakalah) • Transfer BI/RTGS, kliring • Jaringan ATM Bersama dan ATM Prima • Kartu Debit Prima/BCA • Sharf (money charger) • Referensi/dukungan bank • Gadai emas berkah
III. Other products and services • Bank Guarantee (wakalah) • BI/RTGS transfer, clearing • Network of ATM Bersama and ATM Prima • Prima/BCA Debit CArd • Money changer • Bank’s reference • Gold pawn berkah
Tabungan haji al-amin merupakan tabungan berbagi hasil menarik yang terhubung dengan SISKOHAT Kementrian Agama untuk membantu nasabah mewujudkan niat pergi haji ke tanah suci. Tabungan haji al-amin is a savings product with an appealing rate of profit sharing in connection with SISKOHAT of the ministry of religious affairs in order to assist the customers in realizing their dream to go hajj to the holy land.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
39
Visi, Misi dan Penerapan GCG
Vision, Mission and GCG Implementation UUS BPD Kaltim dalam melaksanakan kegiatan perbankan syariah, benar-benar berkomitmen untuk mewujudkan perbankan yang membawa berkah. Ini tercantum dalam visi dan misi UUS BPD Kaltim sebagai berikut :
In implementing all of syariah banking activities, Syariah Unit of BPD Kaltim has a strong commitment to realizing banking which bring blessings (berkah). The vision and mission of Syariah Business Unit of BPD Kaltim are as follows:
Visi | vision Menjadi bank Syariah terkemuka yang memberikan keberkahan bagi masyarakat daerah. To be a prominent syariah bank which brings blessings to the local people.
40
MISI
MISSION
1. Menyediakan produk dan layanan perbankan syariah inovatif yang memuaskan bagi seluruh pemangku kepentingan.
1. To provide innovative syariah-based products and services which satisfy all of its stakeholders.
2. Mewujudkan kondisi kerja yang kondusif untuk berkarir secara profesional, berkembang secara sehat dan penuh pengabdian.
2. To create a conducive working environment in order to have a professional career and to develop healthily and full of dedication.
3. Membangun kebersamaan dalam memberikan keuntungan dan manfaat optimal bagi pembangunan daerah dan kemakmuran ekonomi masyarakat.
3. To develop togetherness in generating profits and optimal benefits for local development and economic prosperity of the people.
Salah satu aplikasi GCG adalah acara Doa Pagi, semacam briefing pagi yang diikuti oleh segenap karyawan yang diisi dengan pembacaan Al Quran, pembacaan visi-misi, doa dan sharing informasi dan motivasi yang dilakukan secara bergiliran oleh semua karyawan. Juga digelar pengajian bulanan di lingkungan internal UUS BPD Kaltim selain pengajian bulanan di Kantor Pusat.
One of GCG implementations is a regular morning praying and a morning briefing which are attended by all employees. In the morning prayer, there is a recitation of Al Quran, the reading of the vision and mission, praying and sharing of information and motivation which is done by taking turn by all of the employees. There is also a monthly Quranic study in the Syariah Unit in BPD Kaltim in addition to the monthly Quranic study in the Head Office.
Selain itu selama tahun 2010 juga telah dilakukan pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang sebelumnya belum terisi seperti pada Pemimpin Departemen Operasional, Pemimpin Departemen Perencanaan dan Pengembangan Syariah, Pemimpin Bidang Operasional. Adapun jabatan Penyelia Pengendalian & Penyelamatan Pembiayaan yang sebelumnya merangkap Penyelia Admin Pembiayaan telah dilakukan pemisahan dan telah terisi.
In addition, during the course of 2010 some positions which previously had been vacant were filled by such as the Head of Operational Department, Head of Syariah Planning and Development Department, Head of Operational Affairs. The position of Supervisor of Financing Control & Settlement and the position Supervisor of Financing Administration which previously had been served concurrently have been separated and have been filled.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Kegiatan | Activity Berikut beberapa kegiatan UUS BPD Kaltim selama tahun 2010:
The following are a number of Syariah Unit of BPD Kaltim during 2010:
Pengundian Poin Berkah
Poin Berkah Sweepstake
Penarikan undian Poin Berkah berhadiah umroh periode kedua tahun kedua dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2010 sekaligus milad ke-3 UUS BPD Kaltim, di Mall Plaza Mulia Samarinda. Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2010 yaitu pengundian periode pertama tahun ketiga.
Poin Berkah Sweepstake offers umrah trip in the second period of the second year was held on 2 February 2010 which was the third anniversary of Syariah Unit BPD Kaltim, in Mall Plaza Mulia Samarinda. Another sweepstake was also held on 31 July 2010 namely sweepstake in the first period of the third year.
1
Penampilan grup Nasyid UUS BPD Kaltim “Berkah Voice” Performance of grup Nasyid in Syariah Business Unit of BPD Kaltim “Berkah Voice” Untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap nasabah, UUS BPD Kaltim merenovasi payment point di SD Muhammadiyah 1 yang dihadiri oleh Pemimpin UUS, pemimpin cabang syariah Samarinda, kepala sekolah SD Muhammadiyah 1, guru dan orang tua murid.
To improve the service quality to the customers, Syariah Unit of BPD Kaltim conducted renovation to the payment point in SD Muhammadiyah 1 and the opening of was held and attended by head of Syariah Unit, head of Samarinda syariah branch, the principal of SD Muhammadiyah 1, teachers and students’ parents.
2
Sambutan Kepala SD Muhammadiyah 1 pada peresmian gedung baru Payment point Foreword from the Head of SD Muhammadiyah 1 in the inauguration of the new building for the payment point
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
41
Kegiatan-kegiatan lainnya seperti kerja sama dan kegiatan sosial juga telah banyak dilakukan sepanjang tahun 2010. Antara lain Kerjasama pada Kegiatan Samarinda & Tenggarong Islamic Expo bekerja sama dengan EO Fadhilah sunnah, semakin memantapkan UUS BPD Kaltim sebagai bank daerah berbasis syariah menuju regional champion (gambar 3). Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada halal bi halal PT. Arrehlah Wisata dengan alumni umroh dan haji, dimana perusahaan ikut mempromosikan keberadaan dan produk UUS BPD Kaltim (gambar 4). Kegiatan-kegiatan sosial bekerjasama dengan Lembaga zakat seperti LAZ DPU sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga yatim dhuafa se-Kalimantan Timur (gambar 5). Kegiatan sunnat massal di Samarinda Seberang, bekerjasama dengan minimart selaku nasabah merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat serta maintain nasabah (gambar 6).
3
Other activities such as social cooperation and actions were also done throughout 2010. One of the activities is the ooperation in Samarinda & Tenggarong Islamic Expo with EO Fadhilah Sunnah which confirmed BPD Kaltim Syariah Business Unit as a syariahbased regional bank towards its goal to become the regional champion. Another activity is halal bi halal or gathering of PT Arrehlah Wisata and those who went Hajj and Umroh using that company’s service. PT Arrehlah Wisata promoted the syariah unit of BPD Kaltim and its products (figure 4). Social charity was also held in cooperation with Zakat institution such as LAZ DPU as a form of the corporate concern towards poor orphans across East Kalimantan province (figure 5). It held mass circumcision in Samarinda Seberang, in cooperation with a minimart which is its client and this activity showed the corporate social concern towards the society and one way to maintain clients (figure 6).
4
Peningkatan mutu pelayanan melalui pelatihanpelatihan kepada karyawan juga telah dilakukan antara lain Pelatihan seputar produk Gadai Emas Berkah UUS BPD Kaltim bekerjasama dengan Karim Business Consultant yang diadakan di Hotel Radja, Samarinda. Pelatihan melibatkan Asisten hingga Pemimpin cabang pembantu dan Pemimpin Cabang. Diharapkan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah serta lebih tertib administrasi dalam kegiatan operasionalnya.
6
5
In its effort to improve its quality of service, BPD Kaltim also held training for employees including training on the product Gadai Emas Berkah (Berkah Gold Pawn) of its Syariah Unit in cooperation by Karim Business Consultant in Radja Hotel, Samarinda. The training was attended by assistants and heads of subbranches and heads of branches. It is expected that the training would help improve the quality of services to the customers and create improved administration in its operation.
7
Pelatihan Rahn (Gadai Emas) Rahn Training (Gold Pawn)
42
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
UUS BPD Kaltim juga aktif dalam kegiatan bersama seluruh perbankan se-Kaltim melalui Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dengan mengadakan stan pameran produk perbankan di hotel atlit Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat serta mempererat kerjasama dengan rekan perbankan.
BPD Kaltim Syariah Unit is also actively involved in activities with all banks across East Kalimantan in the Regional Banking Consultative Council (BMPD) by holding an exhibition of banking products in Stadion Madya Sempaja, Samarinda. This activity is also one form of education to the society and a way to establish a close cooperation with banking partners.
8
Stan BMPD Kaltim Stand of BMPD Kaltim Terhadap internal perusahaan, kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan pengajian rutin demi tercapainya karyawan profesional perbankan yang benar-benar menerapkan syariah dalam aktivitas sehari-hari (gambar 9). Pada hari Idul Adha 1432 H, UUS BPD Kaltim juga turut menyembelih. Sebagian daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar yang berhak mendapatkan (gambar 10).
9
Bank Kebanggaan Kaltim
Internally, the activities carried out include a regular Quran study in order to create professional employees who really practice syariah or Islamic principles in their daily activities (figure 9). On Idul Adha 1432 H, Syariah Unit of BPD Kaltim also made animal sacrifice. Part of the meat was distributed to people in the surroundings who deserved it.
10
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
43
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
44
Peningkatan kualitas pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) merupakan salah satu upaya untuk memperkuat industri perbankan. Penerapan GCG memerlukan langkah panjang dalam mengimplementasikan prinsip-prinsipnya, dimana pada proses tersebut akan menanamkan nilai-nilai yang pada hakekatnya akan membentuk sebuah proses budaya baru dalam menata kelola perusahaan. Manyadari pentingnya proses ini BPD Kaltim sebagai perusahaan yang core bisnisnya berkaitan erat dengan Pemerintah Daerah dan memiliki peran yang cukup besar dalam mendorong perekonomian daerah maka menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness menjadi kebutuhan mutlak bagi aktivitas usaha BPD Kaltim. Untuk mendukung implementasi Good Corporate Governance agar menjadi sebuah budaya dalam menata kelola perusahaan, BPD Kaltim melakukan self assessement dengan menilai beberapa faktor yang menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan GCG seperti fungsi Dewan Pengawas dan Direksi, kelengkapan Komite-komite, fungsi audit, kepatuhan dan manajemen risiko bank, transparansi kondisi keuangan termasuk penyediaan dana besar serta risiko strategik rencana bisnis.
The quality improvement in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is an effort to strengthen banking industry. It takes a long process to implement GCG values and the process of implementing the values principally will establish the creation of a new culture in governing a corporation. Being aware of the importance of the process, as a company whose business core is closely related to the regional government and which has a significant role to play in advancing the local economy, BPD Kaltim views the implementation of good corporate governance principles namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness as an absolute necessity in its business activities. To support the implementation of good corporate governance so that it becomes a culture in governing the company, BPD Kaltim conducts a self-assessment by assessing a number of factors used as benchmark in the implementation of GCG such as the functions of the Board of Supervisors and the Board of Directors, the Committees, the functions of audit, compliance, and risk management in the bank, transparency of the financial condition including provision of funds in large amount and the strategic risks of business plan.
Evaluasi terhadap hal-hal pokok yang menjadi indikator penilaian perlu dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pelaksanaan GCG. Hasil self assessment memberikan gambaran secara umum terkait dengan pelaksanaan Good Corporate Governance pada setiap tahunnya. Atas penilaian tersebut bank dapat menindaklanjuti setiap kekurangan dengan melakukan perbaikanperbaikan secara bertahap. BPD Kaltim dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG memerlukan komitmen dari seluruh organ bank, mulai dari RUPS, Dewan Pengawas, Dewan Direksi, Pejabat Eksekutif dan seluruh jenjang organisasi. Komitmen dan kesadaran diperlukan untuk terus menjaga sistem tata kelola yang baik agar menjadi sebuah budaya demi kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. BPD Kaltim meyakini bahwa implementasi Good Corporate Governance akan memberikan manfaat antara lain meningkatkan kepercayaan masyarakat, meningkatkan kinerja dan efesiensi bank serta mampu memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dalam misinya sebagai Perusahaan Daerah dengan membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat.
Evaluation of the essentials which serve as the evaluation indicators needs to be done to discover the weaknesses in the implementation of GCG. The self-assessment results will provide a general description related to the implementation of good corporate governance each and every year. Based on the assessement results, the bank will address each weakness by carrying out gradual improvement. In implementing GCG principles, BPD Kaltim requires the commitment of all bank organs, from the General Meeting of Shareholders, the Board of Supervisors, the Board of Directors, Executive Officers and all levels in the organization. The commitment and awareness are needed to maintain good governance in order that it becomes a culture for the long-term viability of the company. BPD Kaltim believes that the implementation of good corporate governance will generate benefits such as increasing public trust, bank performance and efficiency as well as giving an added value to the shareholders in its mission as a Local Government-Owned Company by assisting the Local Government to improve the welfare of its people.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Principles of Good Corporate Governance • Keterbukaan
• Transparency
• Akuntabilitas
• Accountability
• Tanggungjawab
• Responsibility
• Independensi
• Independence
• Kewajaran
• Fairness
Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan. Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip pengelolaan bank yang sehat. Pengelolaan bank secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun. Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Transparency in disclosing material and relevant information and transparency in the the decision making process.
Clear functions and accountability of bank organs which lead to effective governance of the bank.
Compliance of bank governance with the applicable laws and regulations and the principles of governing sound banks. Professional governance of the bank without conflicts of interests and influence/pressure from other parties. Justice and fairness in fulfilling stakeholders’ rights arising from agreements and the prevailing laws and regulations.
Tujuan | Objectives Penerapan Good Corporate Governance oleh BPD Kaltim bertujuan untuk: • Memaksimalkan nilai BPD Kaltim dengan cara menerapkan prinsip-prinsip: keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran, agar memiliki daya saing yang kuat. • Meningkatkan kinerja BPD Kaltim, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan. • Mewujudkan sistem manajemen BPD Kaltim yang profesional dengan bercirikan kerja sesuai nilai-nilai dan perilaku pegawai yang dianut BPD Kaltim. • Meningkatkan kemadirian dan daya tahan organ BPD Kaltim terhadap pengaruh maupun praktikpraktik yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Bank Kebanggaan Kaltim
BPD Kaltim implements Good Corporate Governance for the following objectives: • To optimize the values of BPD Kaltim by implementing the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness, in order to be more competitive. • To increase the performance of BPD Kaltim, to protect the interests of stakeholders and to increase compliance with the applicable laws and regulations and the values of ethics generally acceptable in banking industry. • To create a professional management system of BPD Kaltim which is characterized by working in accordance with the values and the behavior of employees of BPD Kaltim. • To promote independence and survivability of BPD Kaltim organs against influence and practices in contravention of good corporate governance principles.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
45
Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure of Corporate Governance
RUPS | General Meeting of Shareholders RUPS adalah organ Bank yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Bank dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Pengawas
GMS or General Meeting of Shareholders is a Bank organ which holds all the highest powers not conferred on the Board of Directors or the Board of Supervisors.
Dewan Pengawas | Board of Supervisors Dewan Pengawas adalah organ Bank yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas sebagaimana Manual Board.
Board of Supervisors is a Bank organ which is tasked to supervise the fulfillment of duties and responsibilities of the Board of Directors and to provide advice to the Board of Directors. The duties and responsibilities of the Board of Supervisors are as set forth in the Board Manual.
• Komposisi Keanggotaan
• Composition
Komposisi Dewan Pengawas BPD Kaltim pada Tahun 2010 mengalami penambahan 1 (satu) Anggota Dewan Non Independen sehingga secara keseluruhan Dewan Pengawas BPD Kaltim berjumlah 4 (empat) orang, terdiri atas 2 (dua) orang Dewan Pengawas Independen dan 2 (dua) orang Dewan Pengawas Non Independen yaitu sebagai berikut : 1. Jabatan Ketua Dewan Pengawas (Independen) Ketua Dewan Pengawas dipangku oleh Sdr. H. Abdullah Sani (selaku Dewan Pengawas Independen) ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.536/2008 tanggal 18 Nopember 2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur periode 2008-2011, dilantik pada tanggal 04 Desember 2008 untuk masa jabatan hingga 03 Desember 2011 (periode kedua). 2. Jabatan Anggota Dewan Pengawas (Non Independen) Dijabat Sdr. Ibnu Nirwani selaku Anggota Dewan Pengawas (Non IndepeNden) ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.536/2008 tanggal 18 Nopember 2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur periode 2008-2011, dilantik pada tanggal 04 Desember 2008 untuk masa jabatan hingga 03 Desember 2011 (periode kedua).
46
Annual Report 2010 BPD KALTIM
There has been an additional of 1 (one) Non Independent Member in composition of the Board of Supervisors of BPD Kaltim since 2010, making the total number of persons in the Board of Supervisors of BPD Kaltim 4 (four): 2 (two) Independent Supervisors and 2 (two) Non Independent Supervisors. 1. Chairman of the Board of Supervisors (Independent) The Chairman of the Board of Supervisors is H. Abdullah Sani (as an Independent Supervisor) pursuant to the Decree of the Governor of East Kalimantan Number 821/K.536/2008 dated 18 November 2008 on the Removal and Appointment of the Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan for the 2008-2011 period, and he was formally inaugurated on 4 December 2008 for a term of office up to 3 December 2011 (the second period). 2. Member of the Board of Supervisors (Non Independent) Ibnu Nirwani is a Member of the Board of Supervisors (Non Independent) confirmed by the Decision of Governor of East Kalimantan Number 821/K.536/2008 dated 18 November 2008 on the Removal and Appointment of the Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan for the 2008-2011 period, and he was inaugurated on 4 December 2008 for a term of office up to 3 December 2011 (the second period).
Bank Kebanggaan Kaltim
3. Jabatan Anggota Dewan Pengawas (Independen) Dijabat Sdr. Sugeng Hariyadi Selaku Anggota Dewan Pengawas Independen ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.117/2009 tanggal 16 Maret 2009 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur periode 2009-2012, dan telah dilaksanakan pelantikannya pada tanggal 9 Juni 2009 untuk masa jabatan periode Pertama hingga tanggal 08 Juni 2012.
3. Member of the Board of Supervisors (Independent) Sugeng Hariyadi is an Independent Member of the Board of Supervisors pursuant to the Decree of Governor of East Kalimantan Number 821/K.117/2009 dated 16 March 2009 on the Appointment of the Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan for the 2009-2012 period, and he was inaugurated on 9 June 2009 for his first term of office up to 8 June 2012.
4. Jabatan Anggota Dewan Pengawas / Non Independen (tambahan di tahun 2010) Dijabat Sdr. H. Irianto Lambrie selaku Dewan Pengawas Non Independen ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.75/2010 tanggal 10 Pebruari 2010 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur periode 20102013, dilantik pada tanggal 25 Maret 2010 untuk masa jabatan periode pertama hingga 24 Maret 2013.
4. Non-Independent Member of the Board of Supervisors (an additional member starting from 2010) H. Irianto Lambrie is a Non Independent Member of the Board of Supervisors pursuant to the Decree of Governor of East Kalimantan Number 821/K.75/2010 dated 10 February 2010 on the Appointment of the Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan for the 2010-2013 period, and he was inaugurated on 25 March 2010 for his first term of office up to 24 March 2013.
• Tugas dan Tanggung Jawab
• Duties and Responsibilities
Dewan Pengawas mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Menetapkan kebijakan umum, menjalankan pengawasan, pengendalian dan pembinaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; • Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi; • Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi; • Menyetujui dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana bisnis bank; • Membentuk dan memastikan efektivitas pelaksanaan tugas dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi; • Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara optimal;
The Board of Supervisors has the following duties and responsibilities: • To adopt general policies, carry out supervision, control and fostering pursuant to the provisions of the applicable laws and regulations;
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Dewan Pengawas BPD Kaltim telah membentuk Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko yang diketuai oleh Dewan Pengawas Independen dan anggotanya berasal dari Pihak Independen serta memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.
In the fulfillment of its duties and responsibilities, the Board of Supervisors of BPD Kaltim established Audit Committee and Risk Monitoring Committee which are headed by Independent Supervisors and the members of the committees are independent parties who have expertise in each of their fields.
Bank Kebanggaan Kaltim
• To ensure the implementation of Good Corporate Governance in each business activity of the bank at all levels; • To supervise the fulfillment of duties and responsibilities by the Board of Directors and to provide advice for the Board of Directors; • To approve and carry out supervision of the implementation of the bank business plan; • To establish and ensure effective fulfillment of duties of Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee; • To set aside sufficient time to fulfill its duties and responsibilities optimally.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
47
Pembagian tugas di antara Anggota Dewan Pengawas diatur sebagai berikut :
1. Ketua Dewan Pengawas (H. Abdullah Sani):
1.1. Memimpin kegiatan anggota Dewan Pengawas; 1.2. Menetapkan program kerja pelaksanaan tugasnya sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Gubernur dan ketentuan yang berlaku; 1.3. Memimpin Rapat Dewan Pengawas dan RUPS dan/atau menunjuk salah seorang Dewan Pengawas apabila yang bersangkutan berhalangan;
1.4. Membina, meningkatkan dan menjaga kelangsungan tugas para anggota Dewan Pengawas; 1.5. Menetapkan pembagian tugas antara para anggota Dewan Pengawas; 1.6. Mengetuai Komite Audit; 1.7. Mengetuai Komite Remunerasi dan Nominasi; 1.8. Melaksanakan pengawasan terhadap Bidang SKAI; dan 1.9. Melaksanakan pengawasan terhadap Bidang Kepatuhan.
2. Anggota Dewan Pengawas (Sugeng Hariyadi):
2.1. Mengetuai Komite Pemantau Resiko; 2.2. Melaksanakan pengawasan terhadap bidang perencanaan dan pengembangan; 2.3. Melaksanakan pengawasan terhadap bidang pemasaran; dan 2.4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Dewan Pengawas.
1. Chairman of the Board of Supervisors (H. Abdullah Sani): 1.1. To lead the activities of members of the Board of Supervisors; 1.2. To determine a work program for the implementation of the duties at his discretion which is conferred on him by the Governor and pursuant to the prevailing regulations; 1.3. To preside over meetings of the Board of Supervisors and general meetings of shareholders and/or appoint a member of the Board of Supervisors if he is prevented from presiding over a meeting; 1.4. To foster, improve and maintain the duties of members of the Board of Supervisors;
1.5. To set out the distribution of duties among members of the Board of Supervisors; 1.6. To head Audit Committee; 1.7. To head Remuneration and Nomination Committee; 1.8. To conduct supervision of Internal Audit Working Unit; and 1.9. To conduct supervision of Compliance.
2. Member of the Board of Supervisors (Sugeng Hariyadi): 2.1. To head Risk Monitoring Committee; 2.2. To conduct supervision of planning and development; 2.3. To conduct supervision of marketing; and 2.4. To carry out other duties assigned by Chairman of the Board of Supervisors.
3. Anggota Dewan Pengawas (H. Ibnu Nirwani):
3. Member of the Board of Supervisors (H. Ibnu Nirwani):
4. Anggota Dewan Pengawas (H. Irianto Lambrie):
4. Member of the Board of Supervisors (H. Irianto Lambrie):
3.1. Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi; 3.2. Melaksanakan pengawasan terhadap Bidang Umum; dan 3.3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Dewan Pengawas.
4.1. Melaksanakan pengawasan terhadap Bidang Usaha Syariah; dan 4.2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Dewan Pengawas.
48
Distribution of duties among members of the Board of Directors is as follows:
Annual Report 2010 BPD KALTIM
3.1. To be a member of Remuneration and Nomination Committee; 3.2. To conduct supervision of the general affairs; and 3.3. To carry out other duties assigned by Chairman of the Board of Supervisors.
4.1. To conduct supervision of Syariah Business Affairs; and 4.2. To carry out other duties assigned by Chairman of the Board of Supervisors.
Bank Kebanggaan Kaltim
• Rapat Dewan Pengawas • Rapat Bulanan Dewan Pengawas:
Rapat bulanan yang dilaksanakan Anggota Dewan Pengawas dengan dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas BPD Kaltim untuk membahas berbagai masalah berkaitan dengan tugas dan fungsi Dewan Pengawas dan masalah-masalah lainnya:
• Meetings of Board of Supervisors • Monthly Meetings of Board of Supervisors: The following monthly meetings are held by members of the Board of Supervisors and presided over by the Chairman of the Board of Supervisors of BPD Kaltim to resolve matters related to duties and functions of the Board of Supervisors and other matters:
NO
Tanggal Rapat | Meeting Date
1
12 Januari 2010 | 12 January 2010
Rapat Bulanan (Bulan Desember 2009) | Monthly Meeting (December 2009)
2
08 Februari 2010 | 08 February 2010
Rapat Bulanan (Bulan Januari 2010) | Monthly Meeting (January 2010)
3
15 Maret 2010 | 15 March 2010
Rapat Bulanan (Bulan Februari 2010) | Monthly Meeting (February 2010)
4
12 April 2010 | 12 April 2010
Rapat Bulanan (Bulan Maret 2010) | Monthly Meeting (March 2010)
5
11 Mei 2010 | 11 May 2010
Rapat Bulanan (Bulan April 2010) | Monthly Meeting (April 2010)
6
10 Juni 2010 | 10 June2010
Rapat Bulanan (Bulan Mei 2010) | Monthly Meeting (May 2010)
7
08 Juli 2010 | 08 July 2010
Rapat Bulanan (Bulan Juli 2010) | Monthly Meeting (July 2010)
8
10 Agustus 2010 | 10 August 2010
Rapat Bulanan (Bulan Juli 2010) | Monthly Meeting (July 2010)
9
06 September 2010 | 06 September 2010
Rapat Bulanan (Bulan Agustus 2010) | Monthly Meeting (August 2010)
10
07 Oktober 2010 | 07 October 2010
Rapat Bulanan (Bulan September 2010) | Monthly Meeting (September 2010)
11
11 November 2010 | 11 November 2010
Rapat Bulanan (Bulan Oktober 2010) | Monthly Meeting (October 2010)
12
15 Desember 2010 | 15 December 2010
Rapat Bulanan (Bulan November 2010) | Monthly Meeting (November 2010)
• Rapat Koordinasi Anggota Dewan Pengawas :
Keterangan | Note
• Coordinating Meeting of Members of the Board of Supervisors:
Tanggal Rapat Date of Meeting
Peserta | Participants
Materi | Agenda
1
04-01-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Anggota Komite Audit, Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Anggota Komite Pemantau Risiko Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Members of the Audit Committee, Members of Remuneration and Nomination Committee, and Members of Risk Manitoring Committee
Membahas hasil pemeriksaan BI tahun 2009 untuk posisi 31 Maret 2009 Discussed the results of BI audit in 2009 for the position at 31 March 2009
2
15-02-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Remunerasi & Nominasi, Divisi Kepatuhan, Pimbag. Kesejahteraan & Administrasi Kepegawaian beserta Staff Members of the Board of Supervisors and Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee, Compliance Division, Head of Welfare and Administration of Employees and the Staff
Membahas usulan Direksi mengenai SOP Pembayaran Bonus kepada pengurus dan pegawai BPD Kaltim Discussed the proposal of the Board of Directors on SOP for Bonus Payment for the management and employees of BPD Kaltim
NO
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
49
Tanggal Rapat Date of Meeting
Peserta | Participants
Materi | Agenda
3
16-02-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors
Membahas usulan Dasar/Ketentuan Pembayaran Bonus Akhir Tahun dari Divisi SDM Discussed the Basis/Provisions on the Payment of Endof-Year Bonus proposed by Human Resources Division
4
02-03-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Remunerasi & Nominasi, dan Divisi Perencanaan & Pengembangan beserta Staf Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee, and Planning and Development Division and the Staff.
Membahas usulan dari Divisi Perencanaan terkait dengan perubahan struktur organisasi yang telah disetujui Direksi, dan perlu persetujuan lebih lanjut dari Dewan Pengawas Discussed the proposal from Planning Division regarding the change in the organizational structure which had been approved by the Board of Directors and required further approval from the Board of Supervisors
5
15-03-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Remunerasi & Nominasi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee, Audit Committee, and Risk Manitoring Committee
Membahas masa jabatan anggota Komite (Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko) yang akan habis Discussed the term of office of Committee members (Audit Committee and Risk Monitoring Committee) which was about to end
6
05-04-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Remunerasi & Nominasi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Divisi Usaha Syariah Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee, Audit Committee, Risk Manitoring Committee and Syariah Business Division
Mendengarkan penjelasan dari Divisi Usaha Syariah terkait dengan bidang tugas serta kinerja unit kerja dimaksud Heard the explanation from the Syariah Business Division regarding the duties and performance of the working unit concerned
7
05-04-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Remunerasi & Nominasi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Divisi TI & Akuntansi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee, Audit Committee, Risk Manitoring Committee and IT and Accounting Division
Mendengarkan penjelasan dari Divisi TI & Akuntansi terkait dengan bidang tugas serta kinerja unit kerja dimaksud Heard the explanation from IT & Accounting Division regarding the duties and performance of the working unit concerned
8
24-05-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, Direktur Umum, Pemimpin Divisi Umum, dan Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, General Director, Head of General Division, and Head of Planning and Development Division
Membahas rencana penggunaan dana representasi yang telah dibuatkan SK Direksi dan memerlukan persetujuan Dewan Pengawas dan agenda yang kedua mengenai tukar guling tanah BPD Kaltim Cabang Tanah Grogot. Discussed the utilization of representation funds for which the Decision of the Board of Directors had been drawn up and which required approval from the Board of Supervisors and discussed the second agenda about land swap of BPD Kaltim Tanah Grogot Branch.
9
14-06-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, Anggota Komite Pemantau Risiko, Direktur Kepatuhan, Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors , Members of Risk Monitoring Committee, Compliance Director, Head of Compliance and Risk Management Risk Division
Membahas usulan Pedoman Kebijakan dan Prosedur Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Discussed the proposed Guidelines for Policy and Procedure of Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding
NO
50
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
NO
Tanggal Rapat Date of Meeting
Peserta | Participants
Materi | Agenda
10
26-07-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Remunerasi & Nominasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee
Membahas usulan dari Divisi SDM tentang SOP Sistem Penilaian Kinerja dan Potensi Pegawai Berbasis Goal Setting Individual Discussed a proposal from Human Resources Division on SOP for Appraisal System for Performance and Potential of Employees based on Individual Goal Setting
11
26-07-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Remunerasi & Nominasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee
Membahas usulan Kenaikan Gaji/Penghasilan Direksi dan Pegawai serta Honorarium Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Dewan Pengawas Syariah, Komite BPD Kaltim Tahun 2010 Discussed the proposed Raise of Salary/Income of the members of the Board of Directors and Honorarium of the Board of Supervisors, Syariah Board of Supervisors, Committee of BPD Kaltim in 2010
12
10-08-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, Direktur Kepatuhan dan Komite Remunerasi & Nominasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Compliance Director, Remuneration and Nomination Committee
Membahas usulan Perubahan Penggajian Direksi BPD Kaltim dan Usulan Pembayaran Uang Pengganti Sewa Rumah Dinas kepada Direksi, Dewan Pengawas, Dewan Pengawas Syariah tahun 2010 Discussed the proposed Changes in the Payroll of the Board of Directors of BPD Kaltim and Proposal on Reimbursement of Rent of Official House for the members of the Board of Directors, the Board of Supervisors, and the Syariah Board of Supervisors in 2010
13
02-08-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Pemantau Risiko, Direktur Pemasaran, Divisi Kredit Korporasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Risk Manitoring Committee, Marketing Director and Corporate Lending Division
Membahas usulan perubahan/penyempurnaan SOP Perkreditan khususnya perhitungan suku bunga kredit ekstrakomtabel Discussed the proposed changes in modification/ refinement of SOP on Lending especially the calculation of interest rate on extra-comptable.
14
24-08-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, dan Komite Remunerasi & Nominasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee
Membahas usulan Direksi tentang rencana mutasi beberapa pejabat eksekutif BPD Kaltim khususnya untuk memberikan persetujuan pengangkatan dan/ atau penggantian Kepala SKAI Discussed the proposal of the Board of Directors on the plan of transfer of a number of executive officials of BPD Kaltim especially to approve the appointment and/ or replacement of Head of Internal Audit Working Unit.
15
03-09-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, dan Komite Remunerasi & Nominasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee
Membahas usulan Direksi tentang Pemberian Uang Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1431 H Tahun 2010 Kepada Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Dewan Pengawas Syariah, Anggota Komite, serta Direksi dan Pegawai BPD Kaltim Discussed the proposal from the Board of Directors on the Payment of the Religious Holiday Allowance (THR) for Idul Fitri 1431 H in 2010 to the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Syariah Supervisory Council, Committee members and the Board of Directors and Employees of BPD Kaltim.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
51
NO
Tanggal Rapat Date of Meeting
Peserta | Participants
Materi | Agenda
16
03-09-2010
Anggota Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan Pengawas, dan Komite Remunerasi & Nominasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee
usulan dari Divisi SDM tentang Usulan Perubahan Penggajian Direksi BPD Kaltim Proposal from Human Resources Division about Proposed Changes to the Payrolling of the Board of Directors of BPD Kaltim
17
06-10-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Direktur Pemasaran, Divisi Kredit Korporasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Marketing Director, Corporate Lending Division
Membahas SK Direksi yang harus disetujui Dewan Pengawas terkait dengan rencana penetapan/ pembentukan Kredit Ekstrakomtabel Triwulan III 2010 To discuss the Decision of the Board of Directors to be approved by the Board of Supervisors in connection with a plan to establish Extra-comptable Loan Quarter III 2010
18
22-11-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Pemantau Risiko, Direktur Umum, Desk E-Banking dan Komite Call Center Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Risk Manitoring Committee, General Director, Desk E-Banking dan Komite Call Center
Membahas usulan SOP Call Center yang perlu mendapatkan persetujuan Dewan Pengawas To discuss the proposed SOP for Call Center which to be approved by the Board of Supervisors
19
27-12-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, dan Komite Remunerasi & Nominasi Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Remuneration and Nomination Committee
Membahas draft Sisdur Nominasi Direksi, Dewan Pengawas dan Dewan Pengawas Syariah To discuss the draft System and Procedure for Nomination of the Board of Directors, the Board of Supervisors and the Syariah Board of Supervisors.
20
28-12-2010
Anggota Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas, Komite Pemantau Risiko, Direktur Umum dan Divisi Umum Members of the Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors, Risk Monitoring Committee, General Director and General Division
Membahas draft SOP Business Continuity Plan BPD Kaltim To discuss the draft SOP for Business Continuity Plan of BPD Kaltim
• Rapat Triwulanan Dewan Pengawas dengan Direksi:
Tanggal Rapat & Waktu | Meeting Date and Hours
Keterangan | Note
1
03 Maret 2010 (10.00-16.50 Wita) |03 March 2010
Rapat Triwulan IV Tahun 2009 | Quarterly Meeting IV of 2009
2
29 April 2010 (09.25-16.50 Wita) | 29 April 2010
Rapat Triwulan I Tahun 2010 | Quarterly Meeting I of 2010
3
09 Agustus 2010 (09.00-15.40 Wita) | 09 August 2010
Rapat Triwulan II Tahun 2010 | Quarterly Meeting II of 2010
4
01 November 2010 (10.15-16.30 Wita) | 01 November 2010
Rapat Triwulan III Tahun 2010 | Quarterly Meeting III of 2010
No
52
• Quarterly Meetings between the Board of Supervisors and the Board of Directors:
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
• Remunerasi Dewan pengawas
• Remuneration for the Board of Supervisors
Remunerasi dan Fasilitas lain diterima Dewan Pengawas antara lain:
Remuneration and other Facilities received by Board of Supervisors, including:
1) Honorium setiap bulan. 2) Uang pengganti sewa rumah per tahun. 3) Ketua dan anggota Dewan Pengawas secara bersama-sama akan mendapatkan Uang Jasa Pengabdian pada saat masa jabatan telah berakhir sebesar 50% dari jasa pengabdian yang diterima Direksi (Secara Proporsional) sesuai Perda No. 02 tahun 2002.
1) Monthly honorarium. 2) Reimbursement for house rent each year. 3) Chairman and members of the Board of Supervisors collectively will receive Dedication Money by the time their term of office is completed 50% of the dedication money received by the Board of Directors (in proportion) pursuant to Local Regulation Number 02 of 2002. 4) Quarterly Performance Reward. 5) Religious Holiday Allowance. 6) Production Free in Financial Year 2009. 7) The Chairman of the Board of Supervisors is entitled to use an official car and a driver for business-related purposes.
4) Reward kinerja setiap Triwulan. 5) Tunjangan Hari Raya. 6) Jasa Produksi Tahun Buku 2009. 7) Khusus Ketua Dewan Pengawas mendapatkan fasilitas mobil dinas dan sopir yang dipergunakan untuk keperluan kedinasan. 8) Dewan Pengawas mendapatkan bantuan biaya perawatan kesehatan dan biaya perjalanan dinas.
Bank Kebanggaan Kaltim
8) The Board of Supervisors receive assistance for healthcare and travel expenses.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
53
Direksi | Board of Directors 4
3
1
2
Merupakan organ bank yang bertanggungjawab penuh atas pengurusan bank untuk kepentingan dan tujuan bank serta mewakili bank baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan.
• Komposisi Keanggotaan
54
Board of Directors is a Bank organ which is fully responsible for the management of the bank for the interests and the objective of the bank and which represents the bank before and outside of court pursuant to the regulations. • Composition
Dalam tahun 2010 jumlah anggota Direksi adalah sebanyak 4 (empat) orang, dan di penghujung tahun 2010 terdapat pertukaran jabatan Direksi yaitu antara Direktur Umum dengan Direktur Pemasaran. Secara keseluruhan Dewan Direksi BPD Kaltim di akhir tahun 2010 adalah sebagai berikut: 1. Jabatan Direktur Utama Jabatan Direktur Utama dipangku oleh Sdr. H. Aminuddin yang ditetapkan melalui SK Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.345/2007 tanggal 04 Juli 2007 tentang Pengangkatan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Masa Jabatan 2007-2011 dan dilantik sebagai Direktur Utama pada tanggal 06 Juli 2007 untuk masa jabatan periode ketiga hingga 05 Juli 2011.
Since 2010 there have been 4 (four) members of the Board of Directors and at the end of 2010 there was an exchange between Directors namely the General Director and the Marketing Director. The composition of the Board of Directors of BPD Kaltim by the end of 2010 is as follows:
2. Jabatan Direktur Pemasaran Jabatan Direktur Pemasaran dijabat oleh Sdr. Amiruddin Shahak yang ditetapkan kembali melalui SK Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.399/2010 tanggal 09 Agustus 2010 tentang Perubahan Posisi Anggota Direksi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, dilantik kembali pada tanggal 01 Oktober 2010 untuk masa jabatan periode kedua hingga 25 Agustus 2013.
2. Marketing Director Amiruddin Shahak is the reappointed Marketing Director pursuant to the Decree of Governor of East Kalimantan Number 821/K.399/2010 dated 9 August 2010 on the Change of Position of Member of the Board of Directors of Regional Development Bank of East Kalimantan, and he was reappointed on 1 October 2010 for his second term of office up to 25 August 2013.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
1. President Director H. Aminuddin is the President Director pursuant to the Decree of the Governor of East Kalimantan Number 821/K.345/2007 dated 4 July 2007 regarding the Appointment of President Director of Regional Development Bank of East Kalimantan for the term of office of 2007-2011 and he was inaugurated as President Director on 6 July 2007 for his third term of office up to 5 July 2011.
Bank Kebanggaan Kaltim
3. Jabatan Direktur Umum Direktur Umum BPD Kaltim dijabat oleh Sdr. H. Apriansyah yang ditetapkan kembali melalui SK Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.399/2010 tanggal 09 Agustus 2010 tentang Perubahan Posisi Anggota Direksi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, dilantik kembali pada tanggal 01 Oktober 2010 untuk masa jabatan periode pertama hingga 19 Juni 2012.
3. General Director H. Apriansyah is the reappointed General Director of BPD Kaltim pursuant to the Decision of Governor of East Kalimantan Number 821/K.399/2010 dated 9 August 2010 on the Change of Position of Member of the Board of Directors of Regional Development Bank of East Kalimantan, and he was reappointed on 1 October 2010 for his second term of office up to 19 June 2012..
4. Jabatan Direktur Kepatuhan Direktur Kepatuhan dijabat oleh Sdr. H. Zainuddin Fanani sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.332/2007 tanggal 27 Juni 2007 tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Masa Jabatan 2007-2011, telah dilantik pada tanggal 06 Juli 2007 untuk masa jabatan periode Pertama hingga tangggal 05 Juli 2011.
4. Compliance Director H. Zainuddin Fanani is the Compliance Director pursuant to the Decision of Governor of East Kalimantan Number 821/K.332/2007 dated 27 June 2007 on the Appointment of Compliance Director of Regional Development Bank of East Kalimantan for the Term of Office 2007-2011, and he was inaugurated on 6 July 2007 for his first term of office up to 5 July 2011.
• Tugas dan Tanggung Jawab
• Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Direksi BPD Kaltim diantaranya:
Duties and responsibilities of the Board of Directors of BPD Kaltim include:
• Mengelola BPD Kaltim sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; • Memimpin, mengurus dan melaksanakan kebijakan umum bank sesuai dengan misi dan fungsi bank; • Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang Organisasi BPD Kaltim. • Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank dan wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS; • Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana termasuk diversifikasi portofolio atas penyediaan dana yang diberikan.
• To manage BPD Kaltim pursuant to its authority and responsibilities as set forth in the articles of associations and the prevailing laws and regulations; • To lead, manage, and implement the general policy of the bank in accordance with the mission and function of the bank; • To implement the good corporate governance principles in each business activity at all levels in BPD Kaltim; • To be fully responsible for the management of the Bank and be accountable for the performance of its duties to the shareholders at the general meeting of shareholders;
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Direksi telah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Komite Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) pada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
In performing its duties and responsibilities, the Board of Directors established Internal Audit Working Unit (SKAI), Risk Management Committee, Risk Management Working Unit and Compliance Working Unit in the Compliance and Risk Management Divisions.
Bank Kebanggaan Kaltim
• To implement the prudence principle in provision of funds including in portfolio diversification of fund provision.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
55
• Daftar Kehadiran Rapat
• Meeting’s Attendance List
FREKUENSI RAPAT DIREKSI BPD KALTIM SELAMA TAHUN 2010 FREQUENCY OF MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS OF BPD KALTIM THROUGHOUT 2010 TANGGAL
AGENDA RAPAT MEETING AGENDA
PESERTA RAPAT MEETING PARTICIPANTS
TEMPAT VENUE
1
27 Januari 2010 27 January 2010
Pengarahan Direktur Utama Briefing from the President Director
Direksi, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Board of Directors, Heads of Divisions, and Heads of Branch Offices
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
2
09 Februari 2010 09 February 2010
Rapat Manajemen BPD Kaltim dengan PT. Sigma Cipta Caraka Meeting of the Management of BPD Kaltim and PT. Sigma Cipta Caraka
Daptar hadir terlampir Meeting attendance list is attached
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
3
03 Maret 2010 03 March 2010
Rapat Triwulan IV Tahun 2009 Quarterly Meeting IV of 2009
Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas dan Direksi Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors and Board of Directors
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
4
10 Maret 2010 10 March 2010
Rapat BPD Kaltim dengan KAP Sugeng Pamuji Meeting between BPD Kaltim and KAP Sugeng Pamuji
Direksi, Komite Audit, Komite Pengelola, Komite Pelelangan Jasa Auditor dan KAP Sugeng Pamuji Board of Directors, Audit Committee, Auditor Service Auction Committee and KAP Sugeng Pamuji
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
5
26 Maret 2010 26 March2010
Pengarahan Direktur Utama Briefing from President Director
Direksi, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Utama Samarinda, Seluruh Pemimpin Departemen Board of Directors, Heads of Divisions, and Head of Samarinda Main Branch, all Heads of Departments
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
6
30 Maret 2010 30 March 2010
Rapat Mengenai Aplikasi System Bussiness Intelligent Meeting about Business Intelligent System Application
Daptar hadir terlampir Meeting attendance list is attached r
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim
7
31 Maret 2010 31 March 2010
Rapat Komite Manajemen Resiko Meeting of Risk Management Committee
Komite Manajemen Resiko Risk Management Committee
Ruang Direktur Utama President Director’s Room
8
29 April 2010 29 April 2010
Rapat Triwulan I Tahun 2010 Quarterly Meeting I of 2010
Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas dan Direksi Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors and Board of Directors
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
NO DATE
56
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
9
07 Mei 2010 07 May 2010
Pengarahan Direktur Utama Briefing from President Director
Direksi, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Utama Samarinda, Seluruh Pemimpin Departemen Board of Directors, Head of Divisions, and Head of Samarinda Main Branch, all Heads of Departments
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
10
26 Mei 2010 26 May 2010
Rapat Bidang Perkreditan Meeting of Lending Division
Direksi dan Divisi Perkreditan Board of Directors, and Lending Division
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
11
27 Mei 2010 27 May 2010
Rapat Pra RUPS Tahun Buku 2009 antara Direksi dan Dewan Pengawas Pre General Meeting of Shareholders Meeting for Financial Year 2009 between the Board of Directors and the Board of Supervisors
Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas dan Direksi Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors and Board of Directors
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
12
09 Agustus 2010 09 August 2010
Rapat Triwulan II Tahun 2010 Quarterly Meeting II of 2010
Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas dan Direksi Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors and Board of Directors
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
13
06 Oktober 2010 06 October 2010
Rapat Koordinasi Direktur Umum dengan Seluruh Pegawai Divisi Umum Coordinating Meeting between the General Director and all employees in the General Division
Direktur Umum dan Seluruh Pegawai Divisi Umum General Director and all employees in the General Division
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
14
25 Oktober 2010 25 October 2010
Rapat Perubahan Bentuk Badan Hukum Meeting about A Change in the form of Legal Entity
Direkstur Pemasaran dan Seluruh Anggota Komite Perubahan Bentuk Badan Hukum Marketing Director and All Members of Committee for Change of form of Legal Entity
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
15
01 Nopember 2010 01 November 2010
Rapat Triwulan III Tahun 2010 Quarterly Meeting III of 2010
Dewan Pengawas, Sekretariat Dewan Pengawas dan Direksi Board of Supervisors, Secretariat of the Board of Supervisors and Board of Directors
Ruang Direktur Utama Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
16
15 Desember 2010 15 December 2010
Rapat Pembahasan Renbis 2011 Meeting to discuss Business Plan 2011
Direksi dan Divisi Perencanaan dan Pengembangan Board of Directors and Planning and Development Division
Mahakam Room Lantai V Gedung BPD Kaltim Mahakam Room 5th Floor BPD Kaltim Building
17
16 Desember 2010 16 December 2010
Rapat Bidang Pemasaran Marketing Meeting
Direktur Utama dengan Divisi Treasury President Director and Treasury Division
Ruang Kerja Direktur Utama President Director’s Room
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
57
• Remunerasi Direksi Remunerasi dan Fasilitas lain diterima Direksi antara lain: 1) Gaji bersih setiap bulan: Sesuai SK Dewan Pengawas No. 008/SK/DP/BPD-KT/IX/2010 tanggal 06 September 2010. 2) Uang pengganti sewa rumah per tahun: Sesuai SK Direksi No. 129/SK/BPD-PST/ VIII/2010 tanggal 18 Agustus 2010. 3) Setiap akhir masa jabatan secara bersamasama Direksi mendapatkan Uang Jasa Pengabdian maksimal 2,5% dari Laba bersih setelah pajak tahun sebelumnya yang telah diaudit. 4) Setelah menyelesaikan masa jabatan Direksi mendapatkan Uang Penghargaan sesuai kemampuan Bank maksimal sebanyak 48 kali penghasilan terakhir yang diterimanya. 5) Setiap anggota Direksi dimasukkan dalam program pensiun bekerjasama dengan asuransi Jiwasraya. 6) Direksi mendapatkan fasilitas mobil dinas beserta sopir yang dipergunakan hanya untuk keperluan kedinasan kantor. 7) Direksi mendapatkan Tunjangan Hari Raya, fasilitas pemeliharaan kesehatan, biaya perjalanan dinas, pakaian dinas, uang makan, tunjangan telepon, dan bantuan ONH sesuai ketentuan Bank. 8) Reward kinerja, Tunjangan Perjalanan Dinas, Cuti, dan Jasa Produksi, Bonus (jika ada).
• Remuneration of the Board of Directors Remuneration and other facilities received by members of the Board of Directors include:
1) Basic salary: pursuant to the Decision of the Board of Supervisors No. 008/SK/DP/BPD-KT/ IX/2010 dated 6 September 2010. 2) Reimbursement for house rent per year : pursuant to the Decision of the Board of Directors No.129/SK/BPD-PST/VIII/2010 dated 18 August 2010. 3) Every end of term of tenure, get together with Director receiving Dedication Money Services, the maximum 2.5% of net profit after tax last year that was audited. 4) At the end of each term of office, Directors will receive Appreciation Money which is subject to Bank’s affordability at the maximum of 48 times of the final income it receives. 5) Each member of the Board of Directors participates in a retirement program in cooperation with Jiwasraya insurance. 6) The directors are entitled to an official car with a driver for office-related purposes. 7) The directors are entitled to Religious Holiday Allowance (THR), healthcare facility, expenses for business travel, business attire, meals, telephone and contribution in Hajj (ONH) subject to the regulations of the Bank. 8) Performance reward, Business Travel Allowance, Leave, and Bonus for Production (if any).
Komite-komite di bawah Dewan Pengawas Committees under the Board of Supervisors Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Dewan Pengawas telah membentuk 3 Komite.
As governed by Bank Indonesia Regulation on the Implementation of Good Corporate Governance by Commercial Banks, the Board of Supervisors have established 3 Committees.
Secara keseluruhan komposisi Komite-Komite di bawah struktur Dewan Pengawas hingga posisi akhir tahun 2010 adalah sebagai berikut :
The composition of the Committees under the Board of Supervisors at the year-end of 2010 is as follows:
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
1. Struktur, Keanggotaan, Keahlian, Independensi Anggota Struktur • Ketua Komite : Dewan Pengawas Independen
58
Annual Report 2010 BPD KALTIM
dan
1. Structure, Membership, Expertise and Independence of Members Structure • Head of Committee : Independent Supervisor
Bank Kebanggaan Kaltim
• Anggota Komite : Pihak Independen, berasal dari mantan Pejabat Eksekutif BPD Kaltim yang telah melalui masa cooling off lebih dari 6 (enam) bulan. • Anggota Komite : Pihak Independen berasal dari mantan Pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah melalui masa cooling off lebih dari 6 (enam) bulan yang memiliki keahlian di bidang keuangan (pemeriksaan keuangan).
• Committee Member : Independent member, formerly an Executive Officer of BPD Kaltim, and having undergone a cooling off period of more than 6 (six) months. • Committee Member : Independent member, formerly an oficial in the Provincial Governance of East Kalimantan, and having undergone a cooling off period of more than 6 (six) months, having expertise in finance (financial audit)
Keanggotaan Masa jabatan anggota Komite Audit adalah 3(tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1(satu) kali masa jabatan berikutnya.
Membership The term of office of members of Audit Committee is 3 (three) months and the person may be reappointed for 1 (once) more for the subsequent term of office.
Susunan keanggotaan Komite Audit pada tahun 2010 adalah: Ketua Komite : H. Abdullah Sani Anggota Komite : H. Kamri Manna Tawakkal : H. Andi Yahya Iskandar
The membership of Audit Committee in 2010 is as follows: Head of Committee : H. Abdullah Sani Committee Member : H. Kamri Manna Tawakkal H. Andi Yahya Iskandar
Keahlian Ketua Komite : Bidang Ekonomi Keuangan dan Manajemen Anggota Komite 1 : Bidang Keuangan (pembukuan) dan penga- wasan & pemeriksaan (audit) Anggota Komite 2 : Bidang Keuangan (pemeriksaan)
Expertise Head of Committee : Economics in Finance and Management Committee Member 1 : Finance (bookeeping) and supervision and audit
Independensi • Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Pengawas, Direksi dan/atau Pemegang saham Pengendali BPD Kaltim. • Tidak merangkap jabatan pada BPD Kaltim, Bank lain, baik yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.
Independence • Having no relation in terms of finance, management, shareholding, and/or family with those in the Board of Supervisors, the Board of Directors, and/or Controlling Shareholders of BPD Kaltim; • Not concurrently holding a position in BPD Kaltim or other Banks in Indonesia or overseas.
2. Tugas dan Tanggung jawab • Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit terhadap standar audit yang berlaku serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern. • Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku. • Memantau dan mengevaluasi kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku.
2. Duties and Responsibilities • To conduct supervision and evaluation of the planning and implementation of audit against the applicable standard audits and to supervise the follow up of the results of the audit in order to assess the properness of internal control; • To supervise and evaluate the planning of the audit conducted by a public accountant pursuant to the applicable audit standards; • To supervise and evaluate the compliance of the financial statements with the applicable standards; • To provide recommendations in relation to the appointment and termination of service of External Audit;
• Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan dan pemberhentian Audit Ekstern;
Bank Kebanggaan Kaltim
Committee Member 2 : Finance (audit)
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
59
• Mengevaluasi pelaksanaan tugas SKAI terhadap Standar Audit yang berlaku. • Pemantauan/Evaluasi Pelaksanaan Audit oleh Akuntan Ekstern sesuai Standar Audit yang berlaku. • Pemantauan/Evaluasi kesesuaian laporan keuangan dengan Standar yang berlaku. • Pemantauan /Evaluasi Pelaksanaan tindak lanjut oleh Manajemen/Direksi.
60
• To evaluate the implementation of the duties by Internal Audit Working Unit against the applicable Audit Standard; • To monitor/evaluate the implementation of audit by External Accountant in accordance with the applicable standard; • To monitor/evaluate the compliance of the financial statements with the applicable standard; • To monitor/evaluate the follow up by the Management/the Board of Directors.
KOMITE PEMANTAU RISIKO 1. Struktur, Keanggotaan, Keahlian, dan Independensi Anggota Struktur • Ketua Komite : Dewan Pengawas Independen • Anggota Komite : Pihak Independen berasal dari mantan Pejabat Eksekutif BPD Kaltim akan tetapi telah menjalani masa cooling off lebih dari 6(enam) bulan • Anggota Komite : Pihak Independen berasal dari Akademisi.
RISK MONITORING COMMITTEE 1. Structure, Membership, Expertise, and Independence Structure • Head of Committee : Independent Supervisor • Committee Member : Independent member from former Executive officers of BPD Kaltim and he has undergone a cooling off period more than 6 (six) months
Keanggotaan Masa jabatan anggota Komite Pemantau Risiko adalah 3(tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1(satu) kali masa jabatan berikutnya. Ketua Komite : Sugeng Hariyadi Anggota Komite : H. Fachruddin Gafoor Sukisno S. Riadi Keahlian Ketua Komite : Bidang Ekonomi Anggota Komite 1 : Bidang Ekonomi Keuangan dan Perkreditan Anggota Komite 2 : Bidang Ekonomi Manajemen
Membership The term of office of the Risk Monitoring Committee is 3 (three) years and the person may be reappointed for s1 (one) ubsequent term of office. Head of Committee : Sugeng Hariyadi Committee Member : H. Fachruddin Gafoor : Sukisno S. Riadi Expertise Head of Committee : Economics Committee Member 1 : Economics in Finance and Lending Committee Member 2 : Economics in Management
Independensi • Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Pengawas, Direksi dan/atau Pemegang saham Pengendali BPD Kaltim; • Rangkap jabatan yang dimiliki oleh anggota Komite telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta telah mengacu pada ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.
Independence • Having no relation in terms of finance, management, shareholding, and/or family with those in the Board of Supervisors, the Board of Directors, and/or Controlling Shareholders of BPD Kaltim; • The concurent holding of positions by members of the Committe is done by taking into account the competence, criteria of independence, confidentiality, code of ethics, and fulfillment of duties and responsibilities and in compliance with the regulations of Bank Indonesia on Good Corporate Governance for Commercial Banks.
2. Tugas dan Tanggung jawab • Mempelajari kebijakan manajemen risiko yang ditetapkan oleh perusahaan. • Memantau dan mengevaluasi laporan manajemen risiko yang dikirim ke Bank Indonesia.
2. Duties and Responsibilities • To study the risk management policy adopted by the company; • To review and evaluate risk management report to be submitted to Bank Indonesia;
Annual Report 2010 BPD KALTIM
• Committee Member : Independent member from academic circle
Bank Kebanggaan Kaltim
• Mengevaluasi kinerja Komite Manajemen Risiko dan SKMR pada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. • Menyampaikan laporan hasil evaluasi tersebut kepada Dewan Pengawas. • Melakukan self assessment terhadap kinerja Komite Pemantau Risiko. • Melakukan pemantauan setidaknya 4 dari 8 jenis risiko bank.
• To evaluate the performance of Risk Management Committee and SKMR in Compliance and Risk Management Division; • To deliver the report on the personal evaluation report to the Board of Supervisors; • To conduct self-assessment of the performance of Risk Monitoring Committee; • To conduct supervision at least 4 or 8 types of risks which the bank faces.
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI 1. Struktur, Keanggotaan, Keahlian, dan Independensi Anggota Struktur • Ketua Komite : Dewan Pengawas Independen • Anggota Komite : Anggota Dewan Pengawas BPD Kaltim • Anggota Komite : Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Manusia (Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia BPD Kaltim)
REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE 1. Structure, Membership, Expertise and Independence of Members Structure • Head of Committee : Independent member in the Board of Supervisors • Committee Member : Member of the Board of Supervisors in BPD Kaltim • Committee Member : Executive officers to which the human resources division report. Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Manusia
Keanggotaan Masa jabatan anggota Komite Pemantau Risiko adalah 3(tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1(satu) kali masa jabatan berikutnya. Ketua Komite : H. Abdullah Sani Anggota Komite : H. Ibnu Nirwani H. Hairuzzaman
Membership The term of office of the Remuneration and Nomination Committee is 3 (three) years and the person may be reappointed for 1 (one) subsequent term of office. Head of Committee : H. Abdullah Sani Committee Members : H. Ibnu Nirwani : H. Hairuzzaman
Keahlian Ketua Komite : Bidang Ekonomi Keuangan dan Manajemen Anggota Komite 1 : Bidang Ekonomi Keuangan Anggota Komite 2 : Bidang Ekonomi Manajemen
Expertise Head of Committee : Economics in Finance and Management Committee Member 1 : Economics in Finance Committee Member 2 : Economics in Management
Independensi • Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Pengawas, Direksi dan/atau Pemegang saham Pengendali BPD Kaltim; • Rangkap jabatan yang dimiliki oleh anggota Komite telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta telah mengacu pada ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.
Independence • Having no relation in terms of finance, management, shareholding, and/or family with those in the Board of Supervisors, the Board of Directors, and/or Controlling Shareholders of BPD Kaltim; • The concurent holding of positions by members of the Committe is done by taking into account the competence, criteria of independence, confidentiality, code of ethics, and fulfillment of duties and responsibilities and in compliance with the regulations of Bank Indonesia on Good Corporate Governance for Commercial Banks.
2. Tugas dan Tanggung jawab • Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Pengawas mengenai kebijakan remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi serta pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.
2. Duties and Responsibilities • To conduct evaluation of the remuneration policy;
Bank Kebanggaan Kaltim
• To provide recommendations for the Board of Supervisors concerning the remuneration policy of the Board of Supervisors and the Board of Directors as well as the executive officers and employees as a whole;
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
61
• Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota Dewan Pengawas dan Direksi kepada Dewan Pengawas untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. • Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Pengawas dan/atau Direksi kepada Dewan Pengawas untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. • Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota komite kepada Dewan Pengawas.
• To draft and propose recommendatios about the system and procedure for the election and/ or replacement of members of the Board of Supervisors and the Board of Directors to the Board of Supervisors to be delivered to the General Meeting of Shareholders; • To provide recommendations on prospective members of the Board of Trustees and/or Directors to the Board of Supervisors to be submitted to the General Meeting of Shareholders. • To provide recommendations on independent parties who will be committee members to the Board of Supervisors.
Sekretariat Dewan Pengawas
Secretariat of the Board of Supervisors Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugastugas Dewan Pengawas, telah ditetapkan adanya Sekretariat Dewan Pengawas sesuai dengan Pasal 25 Perda Nomor 02 Tahun 2002 dengan komposisi 1 (satu) orang dari unsur Pemerintah Daerah dan 2 (dua) orang dari pegawai Bank. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 584/K.628/2007 tanggal 14 Desember 2007 komposisi Sekretariat Dewan Pengawas hingga akhir tahun 2010 adalah : 1) Kepala : Sudarmo Kepala SKAI BPD Kaltim 2) Anggota : H. Zainul Arifin Kepala Biro Ekonomi Setdaprov. Kaltim 3) Anggota : Abdul Haris Sahilin Pin. Dept. Kesekretariatan BPD Kaltim Adapun tugas dan fungsi Sekretariat Dewan Pengawas adalah untuk membantu kelancaran tugas Dewan Pengawas yang bersifat administratif, seperti: a. Mengagendakan rapat Dewan Pengawas serta rapat Dewan Pengawas dengan Direksi dan pihak eksternal maupun internal lainnya. b. Menghimpun dan menyiapkan data-data serta informasi yang diperlukan Dewan Pengawas dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaannya. c. Membuat laporan-laporan yang wajib dibuat oleh Dewan Pengawas. d. Membuat surat menyurat Dewan Pengawas kepada internal maupun eksternal.
62
Annual Report 2010 BPD KALTIM
To assist in the implementation of duties of the Board of Supervisors, the Secretariat of the Board of Supervisors was established in accordance with Article 25 of the Local Regulation Number 2 of 2002 with the composition consisting of 1 (one) person from the Regional Government and 2 (two) persons from the Bank employees. Pursuant to the Decree of the Governor of East Kalimantan Province Number 584/K.628/2007 dated 14 December 2007, the composition of the Secretariat of the Board of Supervisors up to 2010 is as follows: 1) Head : Sudarmo Head of SKAI of BPD Kaltim 2) Member : H. Zainul Arifin Head of Economic Division Regional Secretary for East Kalimantan Province 3) Member : Abdul Haris Sahilin Head of Secretariat Division of BPD Kaltim The duties and functions of the Secretariat of the Board of Supervisors are to assist in the performance of administrative duties of the Board of Supervisors, including: a. To schedule meetings of the Board of Supervisors and meetings of the Board of Supervisors and the Board of Directors as well as other internal and external parties. b. To collect and prepare data and information needed by the Board of Supervisors in carrying out its duties and work. c. To prepare reports the Board of Supervisors is required to prepare. d. To prepare internal and external correspondence of the Board of Supervisors.
Bank Kebanggaan Kaltim
e. Membuat Surat Keputusan Dewan Pengawas. f. Membantu membuat telaahan dan evaluasi atas bidang tertentu di luar tanggung jawab Komite. g. Membuat risalah-risalah rapat. h. Ikut menghadiri rapat-rapat baik rapat Dewan Pengawas maupun rapat antar Dewan Pengawas denganDireksi serta pihak eksternal maupun internal lainnya. i. Menyiapakn self-assesment pelaksanaan GCG untuk Dewan Pengawas.
e. To prepare the Decree of the Board of Supervisors. f. To assist in the preparation of review and evaluation of specific fields outside the responsibility of the Committes. g. To draw up minutes of meetings. h. To attend meetings of the Board of Supervisors and meetings of the Board of Supervisors and the Board of Directors and other internal and external parties. i. To prepare self-assessment in the implementation of GCG for the Board of Supervisors.
Satuan Kerja Audit Intern
Internal Audit Working Unit (SKAI) SKAI yang berfungsi membantu Direktur Utama dan Dewan Pengawas untuk menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit serta mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.
Internal Audit Working Unit has the function to assist the President Director and the Board of Supervisors in operationally describing the planning, implementation and monitoring of the audit results and to identify all possibilities to improve and maximize the efficient use of funds and resources.
Sampai pada akhir tahun 2010, Satuan Kerja Audit Intern dikepalai oleh Bapak Sudarmo. Adapun yang menjadi tugas pokok SKAI adalah sebagai berikut:
By the end of 2010, the Internal Audit Working Unit is headed by Sudarmo. The main duties of SKAI are as follows:
a. Mengusulkan rumusan pengembangan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) satuan kerja audit intern kepada divisi perencanaan dan pengembangan. b. Menyusun dan merumuskan Standard Operating Procedure (SOP) pengawasan intern bank. c. Menyusun dan merumuskan strategi serta kebijakan pengawasan intern bank. d. Merencanakan sistem audit intern bank. e. Melakukan audit intern bank. f. Mendampingi eksternal audit bank. g. Meningkatkan profesionalisme dan independensi sistem audit intern bank. h. Melaksanakan monitoring dan pembinaan kepada seluruh unit kerja atas tindak lanjut temuan audit intern dan ekstern. i. Mengelola kerja sama dengan lembaga audit ekstern. j. Melaksanakan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dan manajemen risiko bank. k. Mempertanggungjawabkan hasil kinerja pelaksanaan tugas pokok, fungsi pokok dan kegiatannya.
a. To propose ideas for the development of the company’s guidelines of internal audit working unit to the planning and development division.
Bank Kebanggaan Kaltim
b. To prepare and formulate the standard operating procedure (SOP) for the Bank internal supervision. c. To prepare and formulate strategies and policies of the Bank internal supervision. d. To plan the internal audit system. e. To carry out the internal audit. f. To assist in the external audit. g. To improve professionalism and independence of the bank internal audit system. h. To carry out monitoring and fostering of all working units as a follow up of the findings of internal and external audits. i. To manage cooperation with the external audit institution. j. To ensure compliance with the applicable rules and regulations and the Bank risk management. k. To be accountable for the performance of the main duties, main functions and activities.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
63
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibentuk untuk membantu Direksi menyusun prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha bank serta memberikan arahan (guidance) dan merumuskan instrumen keuangan dalam memagari (hedge) risiko yang menyertai penyaluran dana bank tersebut.
Risk Management Committee is a committee established to assist the Board of Directors in preparing the procedure and methodology used to identify, measure, monitor, and control risks arising from the business activities and in providing guidance and formulating financial instruments to hedge the risks present in the funneling of bank’s funds.
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko dapat bersifat tetap dan tidak tetap sesuai kebutuhan Bank. Adapun komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: 1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko
Membership of Risk Management Committee may be permanent and non permanent depending on the Bank’s need. The composition of the Risk Management Committee is as follows: 1. Permanent Members of Risk Management Committee a. President Director as Head of Committee and member concurrently. b. Compliance Director as the Substitute Head and member concurrently. c. Marketing Director as member. d. General Director as member, Head of Compliance and Risk Management Division and Secretary concurrently. 2. Non Permanent Member of Risk Management Committee a. Head of Internal Audit Working Unit as member. b. Head of Lending Division as member.
a. Direktur Utama sebagai Ketua Komite merangkap anggota. b. Direktur Kepatuhan sebagai Ketua Pengganti merangkap anggota. c. Direktur Pemasaran sebagai Anggota. d. Direktur Umum sebagai Anggota, Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko sebagai Sekretaris Merangkap Anggota. 2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko a. Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern sebagai Anggota. b. Pemimpin Divisi Perkreditan sebagai Anggota. c. Pemimpin Divisi Treasury sebagai Anggota. d. Pemimpin Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi sebagai Anggota. e. Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan sebagai Anggota. f. Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia sebagai Anggota. g. Pemimpin Divisi Umum sebagai Anggota. h. Pemimpin Unit Usaha Syariah senagai Anggota. Adapaun wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak normal terjadi. Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan pimpinan satuan kerja operasional dan pimpinan Satuan Kerja Manajemen Risiko. 2. Perbaikan atau penyempurnaan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat
64
Annual Report 2010 BPD KALTIM
c. Head of Treasury as member. d. Head of Information Technology and Accounting Division as member. e. Head of Planning and Development as member. f. Head of Human Resources Division as member. g. Head of General Division as member. h. Head of Syariah Unit as member. The authority and responsibilities of Risk Management Committee are as follows: 1. Formulation of Risk Management policy and its modification, including risk management strategy and contingency plan should an irregular external condition occur. The formulation is done together with the head of the Operational Working Unit and the head of Risk Management Working Unit. 2. Regular and incidental improvement or refinement of risk management implementation due to internal and external condition of the bank which affects
Bank Kebanggaan Kaltim
dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko Bank dan hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan tersebut. 3. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities), seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/ eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.
capital adequacy and risk profile of the Bank and the evaluation result of that implementation.
3. Justification of matters related to business decisions in violation of the normal procedure (irregularities), such as the decision on significant business overexpansion of the business plan which has been previously determined and on the risk exposure bigger than the permitted limit.
Satuan Kerja Manajemen Risiko yang ada pada BPD Kaltim telah ditetapkan melalui SK Direksi No. 068/SK/BPD-PST/IV/2010 tanggal 12 April 2010 tentang Struktur Organisasi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, dengan nama Kelompok Manajemen Risiko yang berada di bawah struktur organisasi Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Risk Management Working Unit in BPD Kaltim is established pursuant to the Decree of the Board of Director No. 130/SK/BPD-PST/IX/2006 concerning the Organizational Structure of the Regional Development Bank of East Kalimantan, in the name of Risk Management Group, under the Compliance and Risk Management Division.
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan
Risk Management Working Unit and Compliance Working Unit
Sebagai kewajiban Bank sesuai Paraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 dalam struktur organisasi BPD Kaltim, terdapat Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK). Kedua satuan kerja ini kemudian menjadi bagian dari struktur organisasi BPD Kaltim pada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
In compliance with one obligation of the bank pursuant to Bank Indonesia Regulation Number 8/4/ PBI/2006, there are Risk Management Working Unit (SKMR) and Compliance Working Unit (SKK) in the organizational structure of BPD Kaltim. Both units are part of the organizational structure of BPD Kaltim under the Compliance and Risk Management Division.
Adapun fungsi dan tugas masing-masing satuan kerja adalah sebagai berikut: Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) adalah satuan kerja yang berfungsi melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko serta membangun sistem informasi Manajemen Risiko yang memadai, akurat dan komprehensif, sedangkan Satuan Kerja Kepatuhan yang berfungsi untuk membantu Direktur Kepatuhan memastikan kepatuhan bank terhadap peraturan Bank Indonesia, peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dan perjanjian serta komitmen dengan Bank Indonesia.
The functions and duties of each of the working units are as follows: Risk Management Working Unit (SKMR) is tasked to identify, measure, monitor and control risks and to build a proper, accurate and comprehensive Risk Management information system, and the Compliance Working Unit is tasked to assist the Compliance Director in ensuring compliance of the Bank with Bank Indonesia regulations, other prevailing laws and regulations and agreements and commitment with Bank Indonesia.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
65
66
Auditor Eksternal
External Audit
Untuk Tahun Buku 2010, dalam melakukan audit laporan keuangan, BPD Kaltim telah menunjuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur sebagai Akuntan Publik. Penunjukan Akuntan Publik dalam rangka audit laporan keuangan tahunan berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit yang disampaikan kepada Dewan Pengawas untuk memperoleh persetujuan RUPS.
For Financial Year 2010, BPD Kaltim appointed Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) of East Kalimantan Province as the Public Accountant to audit its financial statements. The public accountant is appointed based on the recommendation of the Audit Committee which was reported to the Board of Supervisors to obtain approval from the General Meeting of Shareholders.
Adapun Komposisi Tim Audit Eksternal BPD Kaltim untuk Tahun Buku 2010 sesuai dengan Surat Tugas Nomor: ST-154/PW.17.4/4/2011 adalah sebagai berikut: Pembantu Penanggung Jawab: Albertus Yudha Poerwadi Pengendali Teknis: B. Oloan Sumonggala Sitorus Ketua Tim : Agus Ranu Prijambodo Anggota Tim : Oing Amirin Anggota Tim : Ign. Sasono Anggota Tim : Rahman
The composition of the External Audit Team for BPD Kaltim for Financial Year 2010 pursuant to Assignment Letter Number: ST-154/PW.17.4/4/2011 is as follows:
BPKP sebagai Akuntan Publik yang ditunjuk mampu bekerja secara independen, memenuhi Standar profesional Akuntan Publik, dan memiliki perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan.
The appointed public accountant, BPKP is capable of working independently, in compliance with the Public Accountant Professional Standards under the working agreement and the scope of audit which has been determined.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Assistant Person in Charge: Albertus Yudha Poerwadi Technical Controller: B. Oloan Sumonggala Sitorus Head : Agus Ranu Prijambodo Member : Oing Amirin Member : Ign. Sasono Member : Rahman.
Bank Kebanggaan Kaltim
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
67
Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT
68
Penerapan manajemen risiko akan memberikan manfaat tidak saja kepada suatu bank secara individual tetapi kepada seluruh stakeholders-nya sehingga secara agregat memberikan dukungan dalam mencapai stabilitas sistem keuangan nasional.
The implementation of risk management will benefit not only the bank but also all of its stakeholders; thus it provides support in the creation of stability in the national financial system.
Pada tahap awal penerapan proses manajemen risiko, BPD Kaltim harus secara tepat mengidentifikasi risiko dengan cara mengenal dan memahami seluruh inherent risks maupun yang mungkin timbul dari suatu aktivitas baru, termasuk risiko yang bersumber dari perusahaan terkait dan afiliasinya. Setelah dilakukan identifikasi, BPD Kaltim perlu melakukan pengukuran risiko. Ini dimaksudkan agar BPD Kaltim mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat pada kegiatan usahanya sehingga dapat memperkirakan dampaknya terhadap permodalan. Dalam rangka melaksanakan pemantauan risiko, BPD Kaltim melakukan evaluasi terhadap eksposur risiko, terutama yang bersifat material dan atau yang berdampak pada permodalan Bank. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, BPD Kaltim melakukan pengendalian risiko. Salah satu diantaranya dengan cara teknik mitigasi risiko.
At the early stage of the implementation of risk management process, BPD Kaltim needs to properly identify the risks by recognizing and understanding all inherent risks and potential risks which are likely to occur in any new activity, including risks which come from another company related to it and its affiliations. After the identification, BPD Kaltim needs to measure the risks in order that it can calculate the risk exposure in a business activity and estimate their impact on the capital. In performing risk monitoring, BPD carries out an evaluation of risk exposure, particularly the one which is material in nature and/or an impact on the Bank’s capital. Based on the monitoring results, BPD Kaltim will carry out risk control and one of them is using the risk mitigating technique.
Penerapan manajemen risiko dapat memberikan gambaran kepada pengelola mengenai kemungkinan kerugian Bank di masa datang, membantu dalam proses pengambilan keputusan yang sistematis yang didasarkan atas ketersediaan informasi, digunakan sebagai dasar pengukuran mengenai kinerja Bank, digunakan untuk menilai risiko yang melekat pada instrumen atau kegiatan usaha Bank sehingga meningkatkan daya saing Bank.
The implementation of risk management can illustrate possible losses the Bank may suffer in the future, assist in the systematic decision making based on availability of information, be used as a basis to measure the performance and be used to asses inherent risks on the business instrument or activity, thus improving the competitiveness of the Bank.
Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko bisnis yang berkaitan erat dengan pengelolaan bisnisnya. Dalam rangka meminimalisir risiko kerugian, Bank wajib melaksanakan kegiatan tersebut dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur, penerapan manajemen risiko yang ditetapkan dengan berlandaskan pada prinsip kehati-hatian.
Banking activities are always exposed to business risks which are strongly related to its business management. To minimize the risk of loss, banks should carry out it activities by referring to the guidelines on the policy and procedure for the implementation of risk management which has the prudence principles on its foundation.
BPD Kaltim dalam pelaksanaan penilaian risiko inheren untuk risiko kredit, pasar, dan operasional didasarkan pada kecukupan permodalan dalam mengcover risiko-risiko yang melekat pada setiap aktivitas Bank dan rasio-rasio keuangan untuk risiko likuiditas. Acuan untuk penilaian risiko sebagaimana tersebut diatas, Bank menggunakan pendekatan/metode standar sebagaimana yang direkomendasikan oleh BCBS.
BPD Kaltim’s assessment of inherent risks for credit, market and operating risks is based on the adequacy of capital to cover the risks on each Bank’s activity and the financial ratios for liquidity risk. For the reference for risk evaluation as stated above, the Bank uses a standard approach/method as recommended by BCBS.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
1. Risiko Kredit.
Pengelolaan risiko kredit bank dilakukan antara lain dengan cara, melakukan : a. Identifikasi pada setiap aktivitas fungsional Bank. b. Pengukuran baik per debitur dan secara keseluruhan (Bank). c. Pemantauan portofolio kredit secara berkala. d. Pengendalian dengan cara menentukan batasan eksposure kredit serta adanya prosedur pengelolaan penanganan kredit bermasalah.
2. Risiko Pasar.
Pengelolaan risiko pasar bank dilakukan antara lain dengan cara, melakukan : a. Identifikasi, dengan cara mengklasifikasikan posisi aset dan kewajiban Bank, dimana untuk eksposur risiko suku bunga Bank tidak memperhitungkannya karena tidak memiliki posisi aset atau kewajiban dalam klasifikasi Trading Book. Sementara untuk identifikasi risiko nilai tukar, dilakukan pada aset dan kewajiban Bank yang dibukukan dalam valuta asing. b. Proses Pengukuran dilakukan dengan cara menyusun Net Open Positions (NOP) untuk mengetahui besaran risiko nilai tukar yang dihadapi dan posisi valuta asing (long atau short). c. Pemantauan dilakukan dengan menyusun posisi devisa netto dan daftar penempatan obligasi harian. d. Proses Pengendalian dilakukan dengan cara penetapan limit Posisi Devisa Netto Bank, baik neraca maupun keseluruhan.
3. Risiko Likuiditas.
Pengelolaan risiko likuiditas bank dilakukan antara lain dengan cara, melakukan : a. Identifikasi dan pengukuran dilakukan dengan cara menyusun maturity profile dan proyeksi arus kas sebagaimana ketentuan Bank Indonesia b. Pemantauan risiko likuiditas dilakukan dengan menyusun penilaian atas stabilitas dan trend simpanan dana pihak ketiga dan pemantauan terhadap Giro Wajib Minimum Bank. c. Pemeliharaan credit line dengan Bank lain adalah salah satu dari proses pengendalian yang ada.
Bank Kebanggaan Kaltim
1. Credit Risk.
Credit risk is managed among others by: a. Identification of each of the Bank’s functional activities. b. Measurement both per debtor and as a whole (the Bank). c. Monitoring the credit portfolio regularly. d. Controlling by determining the credit exposure limit and creating a procedure for management of non performing loan.
2. Market Risks.
Market risk is managed among others by: a. Identification, by making the classification of the position of assets and liabilities, in which the risk exposure to the Bank’s interest rate is not counted since it does not have the position of assets or liabilities in the Trading Book classification. Furthermore, identification of the exchange rate risks is carried out on the assets and liabilities which are maintained in the books of accounts in foreign currencies. b. Measurement, by determining Net Open Position (NOP) to know the amount of exchange rate risk and the (long or short) foreign currency position. c. Monitoring, by maintaining a net open position and list of daily placement of bonds. d. Controlling, by determining a limit for Bank’ net open position in the balance sheet and in total.
3. Liquidity Risk.
Liquidity risk is managed among others by: a. Identification and measurement after first preparing a maturity profile and a projected cash flow as specified in the provisions of Bank Indonesia b. Risk liquidity monitoring by preparing an assessment of the stability and trend of third party funds and monitoring of the Bank’s Reserve Requirement Ratio. c. Maintenance of credit line with other banks as one of the existing controlling process.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
69
4. Risiko Operasional.
Pengelolaan risiko operasional bank dilakukan antara lain dengan cara: • Melakukan pengelompokkan risiko operasional ke dalam jenis kejadian (events). • Proses Pengukuran dilakukan dengan melakukan pencatatan dan penatausahaan jumlah dan frekuensi jenis-jenis kejadian tersebut, sementara untuk kepentingan pelaporan profil risiko, estimasi risiko operasional diukur dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. • Proses Pemantauan dilakukan dengan cara menyusun laporan berkala mengenai kerugian yang ditimbulkan oleh risiko operasional. • Proses Pengendalian risiko operasional dilakukan dengan cara menindaklanjuti hasil audit intern dan ekstern.
5. Risiko Hukum.
Risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan baik dari pihak nasabah maupun pihak ketiga lainnya yang dapat menimbulkan kejadian risiko hukum. Pengelolaan risiko hukum dilakukan antara lain dengan cara, melakukan : a. Identifikasi yang dilakukan dengan mengevaluasi adanya tuntutan hukum yang disampaikan oleh pihak internal ataupun eksternal dan kajian adanya kelemahan terhadap perjanjian dengan pihak lain. b. Pengukuran dilakukan dengan melakukan pencatatan dan penatausahaan jumlah dan frekuensi jenis-jenis kejadian risiko hukum, sementara untuk kepentingan pelaporan profil risiko, estimasi eksposur risiko hukum dimasukkan ke dalam estimasi risiko operasional yang diukur dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar.
6. Risiko Reputasi.
Risiko yang timbul dari opini/persepsi masyarakat atau publikasi negatif dan menurunkan kepercayaan stakeholders terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas Bank. Pengelolaan risiko reputasi dilakukan antara lain dengan cara, melakukan : a. Identifikasi dilakukan dengan cara mengevaluasi adanya keluhan nasabah atau publikasi negatif mengenai Bank. b. Pengukuran dilakukan dengan melakukan pencatatan dan penatausahaan jumlah dan frekuensi jenis-jenis kejadian risiko reputasi, sementara untuk kepentingan pelaporan profil risiko, estimasi eksposur risiko
70
Annual Report 2010 BPD KALTIM
4. Operational Risk.
Operational risk is managed among others by: • Categorization of operational risks into types of events. • Measurement process conducted by recording and administering the number and frequency of the events, while for the purpose of reporting the risk profile, estimation of operational risk is measured using the Basic Indicator Approach. • Monitoring is carried out by preparing a regular report on the loss which occurs in the operational risks. • Controlling the operational risk by taking an action to the results of the internal and external audit.
5. Legal Risk.
Legal risk occurs due to the weak juridical aspect which among others is caused by claims from the customers or other third parties which may lead to an event of legal risks. Legal risk is managed among others by : a. Identification which is conducted by evaluating legal suits filed by internal or external parties and review of weaknesses of agreement the Bank enters into with another party. b. Measurement conducted by recording and administering the number and frequency of types of legal risk, while for the preparation of the risk profile, the estimation of exposure of legal risks are included in the estimate of operational risks which are measured using Basic Indicator Approach.
6. Reputation Risk.
Reputation risk is a risk arising from the opinion/ perception of the public or negative publicity and making the stakeholders lose trust in the performance of functions and duties of Bank. Management of reputation risk is carried out by : a. Identification by evaluating the customers’ complaints or negative publicity regarding the Bank. b. Measurement by making a administering the number of of types of reputation risk, preparation of the reporting of the estimation of exposure of
record of and and frequency while for the the risk profile, reputation risk
Bank Kebanggaan Kaltim
reputasi dimasukkan ke dalam estimasi risiko operasional yang diukur dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. c. Pengendalian risiko reputasi dilakukan dengan penanganan segera keluhan nasabah atau publikasi negatif yang timbul.
7. Risiko Strategik.
Risiko strategik dapat digambarkan sebagai risiko yang berhubungan dengan keputusan jangka panjang yang diambil oleh manajemen tingkat atas. Keputusan bisnis yang kurang tepat, kegagalan perusahaan dalam pemilihan serta penerapan kebijakan strategik atau adanya penyimpangan yang terjadi antara rencana bisnis dengan realisasinya, dapat meningkatkan risiko strategik bagi Bank. Pengelolaan risiko strategik dilakukan antara lain dengan cara: b. Proses identifikasi dengan cara membandingkan rencana bisnis dengan realisasi. c. Proses pengukuran dilaksanakan dengan melihat seberapa besar penyimpangan yang terjadi antara rencana bisnis dengan realisasinya. d. Proses pemantauan dilakukan dengan menyusun evaluasi rencana bisnis pada setiap akhir minggu. e. Proses pengendalian dilakukan dengan cara mengevaluasi laporan realisasi rencana bisnis, melakukan review ulang rencana bisnis jika terdapat penyimpangan hasil pada realisasinya.
8. Risiko Kepatuhan.
Risiko kepatuhan berhubungan dengan kemungkinan kerugian dari potensi kegagalan mematuhi peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Kepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem pengendalian intern secara konsisten. Sistem Pengendalian Internal menyeluruh yang memadai, ditunjukkan dengan adanya pengawasan manajemen dan kultur pengendalian, sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi, serta kegiatan pemantauan. Secara Keseluruhan dari hasil penilaian risiko untuk posisi 31 Desember 2010 tergambar sebagai berikut: a. Kecukupan penyediaan modal minimum Bank sebesar 18,09%. b. Peningkatan estimasi besaran risiko kredit yang dihadapi Bank adalah sebesar Rp 11.273.256 juta. c. Estimasi besaran risiko pasar, nilai tukar yang dihadapi yaitu Rp 15,508 juta.
Bank Kebanggaan Kaltim
included in which are Approach. c. Control of complaints publicity.
the estimate of operational risks measured using Basic Indicator reputation risk by handling of from the customers or negative
7. Strategic Risk.
Strategic risk may be illustrated as risks related to long-term decisions made by the upper level management. Inappropriate business decisions, company’s failure in the selection and application of strategic policy or a discrepancy between the business plan and its realization, may increase the Bank’s strategic risk.
Strategic risks are managed among others by: b. Identification by comparing the business plan and its realization. c. Measurement by looking at the irregularities between the business plan and its realization. d. Monitoring process by preparing an evaluation of business plans at the end of each week. e. Controlling process by evaluating the report on the realization of the business plan, conducting a review of the business plan should there be discrepancies in the actual result in the realization.
8. Compliance Risk.
Compliance risk is related to the possible loss from the potential failure to comply with the regulations and rules which have been established. Compliance is realized by consistently applying internal control system. Proper Internal Control System is shown by management supervision, controlling culture, accounting system, information, and communication and monitoring activity.
In general, the results of the risk assessment as of 31 December 2010 are illustrated below: a. Minimum Capital Adequacy of the bank is at 18,09%. b. Increase in the estimated lending risk exposed to the Bank is in the amount of Rp 11,273,256 million. c. Estimated market risk, exchange rate faced is Rp 15,508 million.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
71
72
d. Besaran Posisi Devisa Netto neraca dan keseluruhan yang dihadapi sebesar 2,87% dan 0,70%. e. Rasio Aktiva Lancar < 1 bulan dibandingkan Pasiva Lancar < 1 bulan sebesar 114,23%. f. Rasio Pinjaman yang diberikan dibandingkan dengan Dana Pihak Ketiga sebesar 80,66%. g. Estimasi besaran Risiko Operasional dan risiko lainnya yang dihadapi sebesar Rp 1.007.093 juta.
d. The Net Open Position of the balance sheet and as a whole is at 2.87% and 0.70%.
Penilaian tingkat risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategic dan risiko kepatuhan didasarkan pada nilai maksimum aktiva tertimbang menurut risiko yang dapat dicover oleh modal Bank pada posisi ATMR keseluruhan yang terbentuk adalah sebesar 5,50 kali dari modal Bank.
The level of the loan risk, market risk, operational risk, legal risk, reputation risk and compliance risk based on the maximum score of maximum weighted assets in accordance to the risk which can be covered by Bank’s capital at the overall maximum weighted assets is 5.50 times the capital in the Bank.
Penilaian profil risiko ditentukan dengan menggabungkan hasil penilaian eksposur risiko yang melekat (inherent) pada aktivitas fungsional (inherent risk) dan kecukupan sistem pengendalian risiko (risk control system), dimana BPD Kaltim untuk menilai sejauh mana risk control system telah dijalankan dengan baik merujuk kepada empat pilar dalam manajemen risiko yaitu : 1. Pengawasan aktif Dewan Pengawas dan Direksi yang cukup memadai. 2. Terdapat kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko yang cukup memadai. 3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan Sistem Informasi Manajemen masih terdapat kelemahan. 4. Sistem Pengendalian Internal Menyeluruh yang cukup memadai, ditunjukkan dengan adanya pengawasan manajemen dan kultur pengendalian, sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, serta kegiatan pemantauan.
The assessment of the risk profile is conducted by putting together the results of inherent risk exposure to the functional activity (inherent risk) and the adequacy of the risk control system, in which BPD Kaltim assesses to which extent the risk control system is well implemented by referring to the four pillars in the risk management:
Peringkat risiko inheren mencerminkan potensi timbulnya risiko pada Bank, yang terbagi menjadi low, low to moderate, moderate, moderate to high dan high. Sedangkan peringkat penilaian kecukupan sistem pengendalian risiko terbagi menjadi weak, acceptable dan strong. Gabungan penilaian dari kedua faktor tersebut menghasilkan profil risiko komposit yaitu low, low to moderate, moderate, moderate to high dan high. Dari hasil self assessment periode Desember 2010, risiko inheren secara keseluruhan adalah Low to Moderate dan sistem pengendalian risiko adalah Acceptable.
The rating of inherent risks reflects the potential risks in the Bank and is categorized into low, low to moderate, moderate, moderate to high and high. Meanwhile, the rating of the adequacy of risk control system is categorized into weak, acceptable and strong. The combination of the two factors results in a composite risk profile, that is, low, low to moderate, moderate, moderate to high and high. From the result of self assessment for December 2010, the overall inherent risk is Low to Moderate and the risk control system is acceptable.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
e. Ratio of Current Assets < 1 month to Current Liabilities < 1 month is at 114.23%. f. Ratio of loans granted to the third party funds is at 80.66%. g. Estimated operational risk and other risks faced is in the amount of Rp 1,007,093 million.
1. Sufficient active supervision of the Board of Supervisors and the Board of Directors. 2. Adequacy of policy and procedure and determination of risk limit. 3. Identification, measuring, monitoring, control and Management Information System which still contain weaknesses. 4. Sufficient Overall Internal Control as shown by management supervision and control culture, accounting system, information and communication, and monitoring.
Bank Kebanggaan Kaltim
Dengan demikian Profil Risiko Komposit BPD Kaltim Posisi 31 Desember 2010 adalah:
Hasil Penilaian Predikat Risiko Komposit Assessment Result of Composite Risk Profile
Sistem Pengendalian Risiko Risk Control System
The Composite Risk Profile of BPD Kaltim as of 31 December 2010: Risiko Inheren | Inherent Risks
Low
Low to Moderate
Moderate
Moderate to high
High
Weak Acceptable
Low to Moderate Low to Moderate
Strong
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
73
Sertifikasi Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT CERTIFICATION Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/19/PBI/2009 sesuai dengan perubahan terakhirnya melalui PBI No. 12/7/PBI/2010, seluruh Pengurus dan Pejabat Bank Umum pada level tertentu diwajibkan untuk memiliki Sertifikat Manajemen Risiko sesuai dengan tingkatan yang telah dipersyaratkan paling lambat sudah terpenuhi pada tanggal 03 Agustus Tahun 2011. Untuk memenuhi hal tersebut, maka sejak tahun 2005 BPD Kaltim telah mengirimkan pengurus dan pejabat untuk mengikuti pelatihan dan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR).
By virtue of the Regulation of Bank Indonesia (PBI) Number 11/19/PBI/2009 pursuant to its amendment by PBI Number. 12/7/PBI/2010, all the Management and the Officers of Commercial Banks at certain levels must hold a Risk Management Certificate appropriate to the level required by 3 August 2011 at the latest. To comply with the requirement, since 2005 BPD Kaltim has sent its management and officers to attend training and Risk Management Certification examination held by Risk Management Certification Agency (BSMR).
BPD Kaltim yang sudah masuk dalam kategori Bank dengan aset di atas Rp 10 triliun berkewajiban untuk memenuhi sertifikasi bagi para Pengurus dan Pejabatnya pada posisi tertentu sampai dengan level 5. Adapun berdasarkan data yang diperoleh dari Divisi Sumber Daya Manusia BPD Kaltim, bahwa hingga posisi 31 Desember 2010 jumlah pengurus dan pejabat BPD Kaltim yang wajib mengikuti ujian sertifikasi dimaksud adalah 229 orang dari total pejabat dan pengurus sebanyak 238 orang.
BPD Kaltim which is categorized as a bank with assets more than Rp 10 trillion should comply with the certification requirement up to level 5 which is applicable to the Management and Officers at certain positions. Based on the data obtained from Human Resources Department of BPD Kaltim, on 31 December 2010, the number of persons in the management and officers of BPD Kaltim who are required to sit the certification examination was 229 out of 238 officers and persons in the management.
Dari jumlah tersebut untuk masing-masing level sudah terpenuhi sebagai berikut:
The following is the description of each of the levels:
1) Level I :
1) Level I :
2) Level II :
2) Level II :
3) Level III :
3) Level III :
• Jumlah yang wajib memenuhi Level 1 100 orang • Jumlah peserta yang lulus 81 orang • Jumlah peserta yang belum lulus 19 orang
• Jumlah yang wajib memenuhi Level 2 79 orang • Jumlah peserta yang lulus 49 orang • Jumlah peserta yang belum lulus 30 orang
• Jumlah yang wajib memenuhi Level 3 38 orang • Jumlah peserta yang lulus 22 orang • Jumlah peserta yang belum lulus 16 orang
74
Annual Report 2010 BPD KALTIM
• Persons required to complete Level 1 100 persons • Participants who have passed 81 persons • Participants who have not passed 19 persons
• Persons required to complete Level 2 79 persons • Participants who have passed 49 persons • Participants who have not passed 30 persons
• Persons required to complete Level 3 38 persons • Participants who have passed 22 persons • Participants who have not passed 16 persons
Bank Kebanggaan Kaltim
4) Level IV :
4) Level IV :
5) Level V :
5) Level V :
Khusus untuk Pengurus yang meliputi beberapa orang Dewan Pengawas dan Direksi (pada saat program tersebut masih ada) juga telah diikutsertakan dalam Program Eksekutif Sertifikasi Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh penyelenggara yang ditunjuk oleh BSMR, dan secara rutin mengikuti program penyegaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Specifically for the management which includes a number of members of the Board of Supervisors and the Board of Directors (at the moment this program is still running) they also have participated in the Risk Management Certification Executive Program held by an organizing party which was appointed by BSMR, and they also regularly attend refreshment course in accordance with the applicable provisions.
Untuk 2 orang anggota Dewan Pengawas Independen telah memenuhi ujian reguler hingga Level 2 sebagaimana yang diwajibkan PBI, demikian pula untuk 1 orang anggota Dewan Pengawas Non Independen juga telah memenuhi persyaratan di level 1, dan untuk anggota Dewan Pengawas Non Independen yaitu Sdr. Irianto Lambrie belum mengikuti ujian dimaksud, namun, akan diupayakan mengikutinya di tahun 2011.
Two independent members of the Board of Supervisors have passed the regular examination up to Level 2 as required by PBI, 1 non-independent member of the Board of Supervisors have also passed Level 1, and one non-independent member of the Board of Supervisors, Irianto Lambrie, has not done it yet, but he will sit the examination in 2011.
• Jumlah yang wajib memenuhi Level 4 8 orang • Jumlah peserta yang lulus 4 orang • Jumlah peserta yang belum lulus 4 orang
• Jumlah yang wajib memenuhi Level 5 4 orang • Jumlah peserta yang lulus 4 orang • Jumlah peserta yang belum lulus 0 orang
Bank Kebanggaan Kaltim
• Persons required to complete Level 4 8 persons • Participants who have passed 4 persons • Participants who have not passed 4 persons
• Persons required to complete Level 5 4 persons • Participants who have passed 4 persons • Participants who have not passed 0 person
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
75
Penanganan KYPC, pengaduan nasabah dan pemantauan kepatuhan Bank MANAGEMENT OF KYCP, CUSTOMER’S COMPLAINTS AND MONITORING OF BANK COMPLIANCE KYCP: PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME KYCP: IMPLEMENTATION OF ANTI MONEY LAUNDERING AND PREVENTION OF FUNDING OF TERRORISM
76
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Lembaga keuangan, khususnya perbankan, sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme, karena pada perbankan tersedia banyak pilihan transaksi bagi pelaku pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme dalam upaya melancarkan tindak kejahatannya.
Financial institutions, particularly banks, are very susceptible of being used as a medium of money laundering and/or terrorism funding since banks provide a wide array of transactions which money launderers and/or persons that fund terrorism can choose to support their crimes.
Melalui berbagai pilihan transaksi tersebut seperti transaksi pengiriman uang, perbankan menjadi pintu masuk harta kekayaan yang merupakan hasil tindak pidana atau merupakan pendanaan kegiatan terorisme ke dalam sistem keuangan yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pelaku kejahatan. Misalnya untuk pelaku pencucian uang, harta kekayaan tersebut dapat ditarik kembali sebagai harta kekayaan yang seolah-olah sah dan tidak lagi dapat dilacak asal usulnya. Sedangkan untuk pelaku pendanaan teroris, harta kekayaan tersebut dapat digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.
With their variety of options of transactions including remmitance, banks become an entrance gate for the inflow of assets which are the proceeds of crime or which are to be used to fund terrorism into the financial system before the funds are used by the criminals. For instance, for a money launderer, their assets can be withdrawn as legitimate assets the origin of which can no longer be traced. Likewise, those supporting terrorism can also later use them to fund terrorist activities.
Dalam mendukung upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme, BPD Kaltim melakukan perubahan terhadap SOP KYCP menjadi SOP APU PPT yang telah diberlakukan melalui SK Direksi BPD Kaltim No. 102/SK/BPD-PST/VII/2010 tanggal 17 Juni 2010 sebagai tindak lanjut dari PBI No. 11/28/PBI/2009, dimana perubahannya adalah pemberlakuan beberapa kebijakan antara lain :
In order to promote the efforts to prevent the crimes of money laundering and terrorism funding, BPD Kaltim has amended the SOP for KYCP into SOP for Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (APU PPT) which was issued by virtue of the Decree of the Board of Directors of BPD Kaltim No. 102/SK/BPD-PST/VII/2010 dated 17 June 2010 in compliance with PBI Number 11/28/PBI/2009, and the amendment is the enforcement of the following policies: a. the use of term Customer Due Dilligence in customer identification, verification and monitoring; b. implementation of risk-based approach;
a. penggunaan istilah Customer Due Dilligence dalam identifikasi, verifikasi, dan pemantauan nasabah; b. penerapan pendekatan berdasarkan risiko (Risk Based Approach); c. pengaturan mengenai pencegahan pendanaan terorisme; d. pengaturan mengenai Cross Border Correspondent Banking; dan e. pengaturan mengenai transfer dana. Program APU dan PPT juga merupakan bagian dari penerapan manajemen risiko BPD Kaltim yang mencakup: a. pengawasan aktif Direksi dan Dewan Pengawas; b. kebijakan dan prosedur; c. pengendalian intern; d. sistem informasi manajemen; dan e. sumber daya manusia dan pelatihan.
Bank Kebanggaan Kaltim
c. regulation on the prevention of terrorism funding; Cross Border Correspondent Banking; and d. arrangement on the Cross Border Correspondent Banking; and e. arrangement of fund transfer. Programs on Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding are part of the implementation of risk management implementation of BPD Kaltim which include: a. active monitoring of the Board of Directors and the Board of Commissioners; b. policy and procedure; c. internal control; d. managament information system; and e. human resources and training.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
77
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES Pada awal berdirinya atau 45 tahun yang lalu, personil BPD Kaltim hanya berjumlah 3 (tiga) orang staf pelaksana dan 1 (satu) orang Direksi. Namun, seiring dengan perkembangan ekspansi bisnis dan kebutuhan untuk terus memberikan pelayanan terbaik yang menuntut kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak sedikit, maka saat ini BPD Kaltim telah memiliki tidak kurang dari 1.142 orang pegawai di 178 jaringan yang dimiliki oleh BPD Kaltim.
At its first establishment 45 years ago, BPR Kaltim was staffed by only 3 (three) staff members and 1 (one) director. However, in line with business development and expansion and the need to continue providing the best services which requires more than a mere few Human Resources (HR), currently in BPD Kaltim there are 1.142 employees in its 178 networks.
Perkembangan Jumlah Pegawai BPD Kaltim (Diluar Direksi dan Dewan Pengawas) Recapitulation of the Number of Employees of BPD Kaltim (excluding the Board of Directors and the Board of Supervisors) NO
Kantor Cabang Branch Office
2010
P
Total
L
P
Total
1
Kantor Pusat
102
51
153
173
110
283
2
Samarinda
99
87
186
108
85
193
3
Tanah Grogot
41
18
59
43
18
61
4
Balikpapan
45
45
90
43
42
85
5
Tenggarong
34
24
58
32
20
52
6
Tarakan
25
22
47
22
24
46
7
Tanjung Redeb
29
21
50
29
20
49
8
Tanjung Selor
19
12
31
22
15
37
9
Bontang
23
22
45
24
20
44
10
Nunukan
23
10
33
23
15
38
11
Sangatta
24
17
41
16
14
30
12
Melak
25
12
37
21
10
31
13
Malinau
22
6
28
20
8
28
14
Penajam
14
16
30
17
14
31
15
Tideng Pale
10
3
13
10
2
12
16
Jakarta
9
9
18
6
10
16
17
Unit Usaha Syariah
5
5
10
3
4
7
18
Syariah Samarinda
32
31
63
36
41
77
19
Syariah Balikpapan
10
8
18
9
13
22
591
419
1010
657
485
1142
Jumlah | Total
78
2009 L
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Untuk terus menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas pegawai yang dimiliki, Divisi Sumber Daya Manusia BPD Kaltim melakukan langkah-langkah pengembangan SDM dengan dua pendekatan, yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan, baik dalam bentuk in-house maupun off-house sesuai dengan Training Need Analysis (TNA).
In order to create balance between the quantity and quality of the employees, Human Resources Division of BPD Kaltim has taken some measures to develop its human resources by two approaches: qualitative and quantitiate approaches. The former is adopted by holding education and training programs which are sustainable, be it in-house and off house training subject to Training Need Analysis (TNA).
Selain itu, pendekatan kualitatif juga dilakukan melalui pengelolaan jalur karir pegawai dalam bentuk mutasi dan promosi serta special assignment (Penugasan khusus). Manajemen juga mendorong pegawai untuk melakukan pengembangan secara mandiri (self-development), dengan mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
In addition, improvement of quality is also done by focusing on the career advancement for employees by transfer, promotion, and special assignment. The management also encourages self-development among the employees through earning a higher academic degree.
Perkembangan Tingkat Pendidikan BPD Kaltim Improvement in the Level of Education of Employees of BPD Kaltim NO
Pendidikan Formal Formal Education
2009
2010
Jumlah | Total
%
Jumlah | Total
%
1
SD
9
0,89
9
0,79
2
SLTP
17
1,68
16
1,40
3
SLTA
206
20,40
191
16,72
4
Diploma (D3)
107
10,59
129
11,30
5
Sarjana (S1)
631
62,48
748
65,50
6
Magister (S2)
40
3,96
49
4,29
7
Doktor (S3)
-
-
-
-
1010
100
1142
100
Jumlah | Total
Sedangkan, pendekatan kuantitatif dilakukan dengan melakukan rekrutmen pegawai sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit kerja Bank. Dengan begitu diharapkan pegawai baru dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kinerja BPD Kaltim.
Bank Kebanggaan Kaltim
Regarding the number of the employees, the recruitment is done by taking into account the need of each of the Bank working units. It is expected that the new employees contribute to the improvement of performance of BPD Kaltim.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
79
Teknologi Informasi INFORMATION TECHNOLOGY Dukungan Teknologi Informasi yang digunakan BPD Kaltim sejak tahun 2002 adalah sistem core banking AlphaBits, ATM Management, Customer Self Service (CSS), BPDnet online, SMS Banking, Host to Host dan pengembangan aplikasi bidang syariah meliputi Rahn dan Shadr. Kedepannya BPD Kaltim akan terus melakukan pengembangan teknologi informasi yang lebih maju untuk mendukung ketercapaian target menuju regional champion misalnya meng-upgrade Core Banking dan ATM Management yang berbasis chips.
The Information Technology System which has been used by Regional Development Bank of East Kalimantan (BPD Kaltim) since 2002 is core banking alphaBits System, ATM Management, Customer SelfService (CSS), BPDNet Online, SMS Banking, Host to Host Siskohad and development of syariah-based applications such as Rahn and Shadr. In the future, Regional Development Bank of East Kalimantan will continue to advance its information technology, for instance, upgrading Core Banking and ATM Management based on Chips.
Sejalan dengan kemajuan Teknologi Informasi Perbankan di era globolisasi, maka BPD Kaltim selalu berupaya melakukan keselarasan dan kesetaraan dalam melakukan pengembangan teknologi informasi yang dimiliki dengan menerapkan strategi IT Governance Road Map yang berlandaskan pada peraturan Bank Indonesia Nomor : 9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh bank umum tanggal 30 November 2007 yaitu :
In line with the advancement in Banking Information Technology, to thrive in this globalization era, BPD Kaltim continue to keep up by developing information technology through its Information Technology Strategy by implementing IT Governance Road Map based on Bank Indonesia Regulation Number: 9/15/PBI/2007 on the Implementation of Risk Management in the Application of Information Technology by Commercial Bank dated 30 November 2007, namely:
1. Penyelarasan rencana Strategis Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis Bank (IT Strategic Alignment) 2. Optimalisasi pengelolaan sumber daya Teknologi Informasi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab (IT Segretion of Duties) 3. Pemanfaatan Teknologi Informasi (IT Value Delivery) 4. Pengukuran Kinerja dan penerapan manajemen risiko Teknologi Informasi (IT Risk Management) 5. Serta melakukan kebijakan keamanan informasi perusahaan yang efektif (Corporate Information Security Policy)
1. IT Strategic Alignment with Banking Business Strategy (IT Strategic Alignment). 2. Optimatization in the management of IT resources in performing duties and responsibilities (IT Segretion of Duties). 3. Utilization of Information Technology (IT Value Delivery). 4. Measurement of Performance and implementation of IT risk management. 5. Adoption of Corporate information security policy.
Sejalan dengan kemajuan Teknologi Informasi Perbankan di era globolisasi, maka BPD Kaltim selalu berupaya melakukan keselarasan dan kesetaraan dalam melakukan pengembangan teknologi informasi yang dimiliki dengan menerapkan strategi IT Governance Road Map. In line with the advancement in Banking Information Technology, to thrive in this globalization era, BPD Kaltim continue to keep up by developing information technology through its Information Technology Strategy by implementing IT Governance Road Map.
80
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
81
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Agent of Development dan Kepedulian Sosial Agent of Development and Social Concern
82
Sebagai sebuah lembaga bisnis, yang tentunya berorientasi profit, BPD Kaltim tidak pernah melupakan fitrahnya sebagai agent of development. Fitrah ini lahir dari semangat didirikannya BPD Kaltim itu sendiri, yakni berperan aktif dalam memberi kemajuan bagi provinsi Kalimantan Timur. Misalnya, setiap tahun BPD Kaltim dalam neraca laba/rugi, selain memberikan dividen kepada pemerintah provinsi dan kabupatenkota selaku pemilik saham, juga memberikan Dana Pembangunan Daerah secara rutin. Sejak tahun 2001 sampai 2010 saja, BPD Kaltim telah memberikan Dana Pembangunan Daerah diluar dari dana bagi hasil sebesar Rp 369,37 miliar, sedangkan dana bagi hasil untuk tahun 2010, BPD Kaltim menyetor kepada pemerintah provinsi dan kabupaten-kota sebesar Rp 259,43 miliar.
Despite being a profit-oriented business entity, BPD Kaltim does not disregard its role as an agent of development. This nature is from the spirit BPD Kaltim generates, that is, to actively involved in promoting the advancement of East Kalimantan province. For example, each year the profit and loss balance sheet of BPD Kaltim indicates that it not only distributes its dividends to the provincial government and district-city governments and the shareholders but it also regularly contributes Regional Development Funds. From 2001 to 2010, BPD Kaltim has made contributions to Regional Development Funds apart from the profit-sharing fund in the amount of Rp 369.37 billion, while for the profit-sharing fund for 2010, BPD delivered Rp 259.43 billion for the provincial and the district-city governments.
Bukan itu saja, untuk menggeliatkan ekonomi lokal sehingga dapat memicu mobilisasi vertikal masyarakat, BPD Kaltim terus melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka kantor-kantor cabang dan cabang pembantu di daerah-daerah yang memiliki sumber-sumber daya ekonomi serta membuka keterisolasian masyarakat terhadap gerak maju pembangunan. Hal itu merupakan bagian dari komitmen BPD Kaltim untuk mendorong kemajuan perekonomian sampai ke daerah-daerah pelosok di Kalimantan Timur.
Furthermore, to promote the local economy and encourage vertical social mobility in the society, BPD Kaltim continues to expand its business by opening branch offices and sub branch offices in regions with economic resources and open the way for the society to keep up with development in the regions. This is part of BPD Kaltim’s commitment to promote economic advancement, reaching the remote regions in East Kalimantan.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Misalnya, sebagai sebuah perusahaan yang memberi jasa pelayanan perbankan kepada masyarakat Kalimantan Timur, BPD Kaltim juga tidak ketinggalan melakukan aktifitas-aktifitas sosial untuk membantu lembaga-lembaga semi atau nonpemerintah dan bentuk bantuan fisik dan bantuan bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah, terlepas dari aktifitas utamanya sebagai lembaga bisnis yang tentunya berorientasi profit.
For example, as a company providing banking services to the community in East Kalimantan, BPD Kaltim also participates in social activities to help semi- or non-governmental institutions and and give physical donations and aid to those suffering from disasters apart from its main activity as a business entity which is by nature profit-oriented.
Tingkat Kejahatan yang masih cukup tinggi di Samarinda dan untuk tujuan tersebut diperlukan sarana penunjang mobilitas, BPD Kaltim memberikan bantuan pengadaan kendaraan roda dua untuk POLTABES Samarinda sebagai bentuan bidang keamanan. Bantuan di bidang sosial antara lain : BANK PEDULI, Bantuan dana dan Renovasi Panti Asuhan, Bantuan Pengadaan Pass-book Printer untuk DEPAG Kota Samarinda, Program ”Bedah Kampung” di Bontang, Bantuan pembangunan Koperasi YONIF, bantuan untuk kantor pemadam kebakaran, bantuan untuk korban kebakaran di bebeeapa titik kebakaran di kota Samarinda.
Considering the relatively high level of crimes in Samarinda and the need of a mobility supporting medium, BPD Kaltim assists the procurement of motorcycles for Samarinda POLTABES as contribution in the security sector. Other social donations extended include: BANK PEDULI, donation of funds and renovation of orphanages, assistance in the procurement of pass-book printer for Department of Religious Affairs in Samarinda City, “Bedah Kampung” (Village Revitalization Program) in Bontang, donation for the establishment of YONIF cooperative, donation for fire brigade office, donation for fire victims in a number of fire spots in Samarinda city.
Untuk bantuan di bidang pendidikan khususnya pemberian beasiswa, BPD Kaltim bekerjasama dengan lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian BPD Kaltim terhadap dunia pendidikan dan anak didik dari keluarga kurang mampu.
In education sector especially scholarships, BPD Kaltim establishes a cooperation with the Sponsor-AChild Movement (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh or GNOTA) as a form of concern of BPD Kaltim about education sector and students from poor families.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
83
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah program yang mengimplementasikan tanggungjawab sosial sebuah perusahaan/badan usaha kepada masyarakat luas baik untuk di dalam maupun di luar wilayah Kalimantan Timur. Bentuk CSR yang diberikan oleh BPD Kaltim kepada masyarakat selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: BPD Peduli, Bantuan di Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan, Bidang Keamanan, Bidang Sosial, dan Bidang Pendidikan.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a program which implements social responsibility of a company/ business entity to the society within and outside East Kalimantan. The forms of CSR implemented by BPD Kaltim in 2010 are as follows: BPD Peduli, donations in religious, health, security, social, and education sectors.
BPD Peduli adalah salah satu program CSR yang dilaksanakan BPD Kaltim sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya yang sedang dilanda bencana/musibah, seperti Sumbangan bagi korban bencana alam, seperti Gunung Merapi, dan sumbangan bagi korban bencana kebakaran di wilayah Kota Samarinda dan lainnya.
BPD Peduli is one of the CSR programs implemented by BPD Kaltim as a form of concern about the society especially those who suffer from disasters such as aid for victims of natural disasters like Mt. Merapi eruption, and the donations for the fire victims in Samarinda City and others.
Bantuan Bidang Keagamaan dilakukan meliputi pemberian bantuan untuk pembangunan masjid, Bantuan Hewan Qurban dan Badan Amal Zakat (BAZ). Khusus bantuan kepada BAZ ini dananya disamping bersumber dari BPD Kaltim sendiri dan ada pula yang bersumber dari pegawai yang dengan sukarela menyisihkan penghasilannya.
Donation in the religious sector include donation for mosque construction, donations of animals for sacrifice and donations to Zakat Management Agency (BAZ). Particularly for BAZ, the funds are not only from BPD Kaltim but also from employees who set aside some amount from their income.
Dalam Bidang Kesehatan BPD Kaltim membantu pengasapan/fogging pada saat menjangkitnya wabah demam berdarah di wailayah kota Samarinda dan transfusi darah yang menjadi acara rutin yang diselengarakan setiap tahun bersamaan dengan Hari Ulang Tahun BPD Kaltim.
In health sector, BPD Kaltim helps in the fogging of the area during the breakout of dengue fever in Samarinda city and each year at its anniversary it carries out blood donation event.
BPD Kaltim tidak pernah melupakan fitrahnya sebagai agent of development. Fitrah ini lahir dari semangat dilahirkannya BPD Kaltim itu sendiri, yakni berperan aktif dalam memberi kemajuan bagi provinsi Kalimantan Timur. BPD Kaltim does not disregard its role as an agent of development. This nature is from the spirit BPD Kaltim generates, that is, to actively involved in promoting the advancement of East Kalimantan province.
84
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Daftar Rincian Pemberian Bantuan BPD Kaltim (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) List of Donations of BPD Kaltim (Corporate Social Responsibility) No Nama Kegiatan Activity 1
Bantuan Sosial Social Donations
Bank Kebanggaan Kaltim
Rincian Kegiatan Activity Details
Jumlah Nominal Kegiatan Amount
Bantuan Mesin Listrik (Genset) untuk masjid dan fasilitas umum di Muara Bengkal Kab. KUTIM Genset for mosques and public facilities in Muara Bengkal KUTIM District.
Rp. 14.250.000,-
Bantuan dana pembelian mobil operasional Barisan sukarelawan kebakaran (BALAKAR) Karya Baru - Balakar gabungan Samarinda Fund to purchase an operational car for Volutary Fire Brigade (BALAKAR) Karya Baru – Bakaran in Samarinda
Rp. 15.000.000,-
Bantuan Sapi (Hewan Qurban) untuk masjid di wilayah Samarinda dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1431 H Cows (for Sacrifice) to mosques in Samarinda in Idul Adha 1431 H
Rp. 105.000.000,-
Bantuan Pembangunan Masjid “Al-Ihsan” Benua Baru Ilir Sangkulirang - KUTIM Donantion for the Construction of “Al-Ihsan” Mosque in Benua Baru Ilir Sangkulirang - KUTIM
Rp. 10.000.000,-
Bantuan dana pembangunan gedung sekolah Yayasan Qolbun Salim Samarinda Donantion for the construction of school buildings of Qolbum Salim Foundation in Samarinda
Rp. 25.000.000,-
Bantuan Dana Pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Ahlushsuffah” Donation for the Construction of Pesantren Tahfidzul Qur’an “Ahlushsuffah”
Rp. 15.000.000,-
Bantuan untuk MAKOREM 091/ASN Samarinda Donation for MAKOREM 091/ASN Samarinda
Rp. 22.700.000,-
Bantuan konsumsi berbuka puasa bersama di Masjid Raya Darussalam Samarinda Food for a fast-breaking gathering in the Darussalam Great Mosque in Samarinda
Rp.
4.200.000,-
Bantuan konsumsi berbuka puasa bersama di Masjid Islamic Center Samarinda Food for a fast-breaking gathering in the Islamic Center Mosque in Samarinda
Rp.
2.100.000,-
Bantuan dana kegiatan pesantren kilat SDN 004 Awang Long Samarinda Donation for pesantren kilat of SDN (elementary school) 004 Awang Long Samarinda
Rp.
1.500.000,-
Bantuan konsumsi berbuka puasa Yayasan Kesejahteraan Tuna Rungu “Bina Citra” Prov kaltim Food for fast breaking in Bina Citra Deaf Welfare Foundation in East Kalimantan Province
Rp.
750.000,-
Bantuan dana kegiatan Musabaqah terjemah Al-Qur’an serta rangkaian silaturahmi akbar dan halal bi halal 1431 H LPIQ Samarinda Donation for the Musabaqah of the translated Al Quran and great gathering event or halal bi halal in 1431 H of LPIQ Samarinda
Rp. 15.000.000,-
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
85
No Nama Kegiatan Activity
Rincian Kegiatan Activity Details
Jumlah Nominal Kegiatan Amount
Bantuan dana untuk perbaikan lapangan kepemudaan Karang Mumus Samarinda Donation for repair work to youth’s field in Karang Mumus in Samarinda
Rp.
Bantuan dana untuk panti asuhan dalam rangka kegiatan ramadhan 1431 H Donation for orphanages as part of activities in Ramadhan 1431 H
Rp. 25.000.000,-
Bantuan kegiatan ramadhan 1431 H DENPOM VI/1 Samarinda Donation for activities of Ramadhan 1431 H in DENPOM VI/1 Samarinda
Rp.
2.500.000,-
Bantuan untuk Posko Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Donation for Fire Brigade Post in Samarinda City
Rp.
2.500.000,-
2
Bantuan Kebersihan Health Sector
Bantuan Mobil Truk Sampah untuk Kab. KUBAR Donation in the form of Garbage trucks for KUBAR district
Rp. 267.500.000,-
3
Bantuan Keamanan Security Sector
Bantuan Laptop untuk POLTABES Samarinda (Satuan SAMAPTA) Donation in the form of Laptop computers for POLTABES Samarinda (SAMAPTA Unit)
Rp. 16.050.000,-
4
Penghijauan Tree Planting
Penanaman pohon di lingkungan SMKN 3 Telihan Bontang Tree planting in SMKN 3 Telihan Bontang
Rp. 20.500.000,-
Penanaman pohon Bakau di Desa Sepatin Kab. Kutai Kartanegara Mangrove tree planting in Sepatin Village Kutai Kartanegara District
Rp. 129.592.213,-
Kegiatan menanam pohon trembesi di bhumi prestasi kencana (BPK) dalam acara “Gerakan Menanam Pohon Bankaltim 2010” Trembesi tree planting in bhumi prestasi kencana (BPK) in the event called” Bankaltim 2010 Tree Planting Movement”
Rp. 33.900.000,-
Sumbangan BPD Kaltim untuk Bencana Alam di Wasior, Mentawai dan Merapi melalui “ASBANDA PEDULI” Donations of BPD Kaltim for Natural Disaster Victims in Wasior, Mentawai and Merapi through“ASBANDA PEDULI”
Rp. 25.000.000,-
Total
Rp. 758.957.213,-
5
Bantuan Bencana Alam Donations for Victims of Natural Disasters
Catatan : Sebagaimana ketentuan yang berlaku pada BPD Kaltim (code of conduct), tidak diperkenankan memberikan dana untuk kegiatan politik.
86
5.000.000,-
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Note : The code of conduct of BPD Kaltim prohibits funds contribution to political activities.
Bank Kebanggaan Kaltim
Bantuan di bidang sosial antara lain: BANK PEDULI, Bantuan biaya pendidikan terhadap dua orang anak korban pembunuhan yang bekerja sebagai penyapu jalan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda, Bantuan Pengadaan Passbook untuk DEPAG Kota Samarinda, Program “Bedah Kampung” di Bontang, Bantuan pembangunan Koperasi YONIF.
Social donations include BANK PEDULI (BANK CARES), scholarship for the 2 children of the murdered street sweeper working for the Agency for Cleanliness and Garden Service in Kota Samarinda, Assistance in the procurement of Passbook for Department of Religious Affairs of Samarinda City, “Bedah Kampung” or Village Revitalization Program in Bontang, and Assistance to Development of YONIF Cooperative.
Untuk bantuan di bidang pendidikan khususnya pemberian beasiswa, BPD Kaltim bekerjasama dengan lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian BPD Kaltim terhadap dunia pendidikan dan anak didik dari keluarga kurang mampu. Besarnya biaya CSR BPD Kaltim yang terserap selama Tahun Buku 2010 adalah berjumlah sebesar Rp 758.957.213.
In the academic sector, scholarships are given in cooperation with Sponsor-A-Child Movement (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh or GNOTA) as a form of concern of BPD Kaltim about education sector and students from poor households. The amount of CSR of BPD Kaltim during Financial Year 2010 is Rp 758,957,213.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
87
Kegiatan Promosi PROMOTIONAL ACTIVITIES
88
Promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan/Badan untuk mempengaruhi konsumen supaya tertarik terhadap produk yang ditawarkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi baik melalui visual maupun suara yang sifatnya membujuk. Promosi yang dilakukan BPD Kaltim disamping untuk memasarkan produk dan jasa perbankan yang dimiliki juga dimaksudkan untuk meningkatkan citra/image perusahaan di mata nasabah dan masyarakat serta menjalin kerjasama dengan mitra bisnis.
Promotion is an activity a company/an entity carries out to draw the customers’ attention to the products it offers or to convey information about the products using persuasive communication visually and through sounds. BPD Kaltim uses this promotional activity to market its products and services, to improve the company image among the customers and the society in general and to establish cooperation with business partners.
Bentuk kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh BPD Kaltim yaitu melalui Barang Cetakan, Surat Kabar, Majalah, Papan Reklame, Buku Laporan Tahunan (Annual Report), Barang-barang Souvenir, dan lain-lain. Total Biaya Promosi BPD Kaltim Tahun 2010 adalah sebesar Rp 13.057.454.644. Adapun bentuk Kegiatan Promosi yang telah dilaksanakan oleh BPD Kaltim selama tahun 2009 adalah sebagai berikut:
The promotional activities conducted by BPD Kaltim are done through printed items, newspaper, magazines, billboards, annual report, souvenirs, etc. The total promotional cost of BPD Kaltim in 2010 was Rp 13,057,454,644. Forms of promotional activities of BPD Kalimantan since 2009 are as follows:
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
• SURAT KABAR Kegiatan Promosi melalui Surat Kabar Lokal (Samarinda Pos, Kaltim Post, Tribun Kaltim, Post Metro Balikpapan, Mediator, Syiar Post) dan Surat Kabar Nasioanal (Bisnis Indonesia) diantaranya adalah : Pemasangan Iklan Pembukaan Capem, Ucapan Duka Cita, Ucaman Selamat dan Sukses, Partisipasi Iklan Bersama/kemitrraan, Publikasi Laporan Keuangan, Publikasi produk dan layanan jasa bank. • MAJALAH Promosi melalui majalah (Infobank, Progress, Nebula, Konstan, Tennis, Suksesi, Khasanah dan Pemeriksa) diantaranya adalah: Pemasangan Iklan, Kegiatan liputan BPD Kaltim.
• NEWSPAPERS The promotional activities through local newspapers (Samarinda Pos, Kaltim Post, Tribun Kaltim, Post Metro Balikpapan, Mediator, Syiar Post) and national newspapers (Bisnis Indonesia) include placement of advertisement of opening of sub-branch office, expression of condolence, expression of congratulations, joint advertisement participation/partnership, publication of financial statements, publication of bank products and services. • MAGAZINES Promotion through magazines (InfoBank, Progress, Nebula, Konstan, Tennis, Suksesi, Khasanah and Pemeriksa) by: placement of advertisements, coverage of BPD Kaltim.
• BUKU Penerbitan Buku dari beberapa instansi/bidang keamanan di daerah maupun di pusat biasanya diselingi dengan materi komersial iklan sebagai bentuk partisipasi BPD Kaltim untuk melakukan kegiatan promosi melalui penerbitan buku.
• BOOKS Publication of books by a number of institutions in security in the region and at the center also has a spot for commercial advertisement as a form of participation of BPD Kaltim to promote through book publication.
• MEDIA ADVERTISING Media advertising adalah bentuk promosi melalui rangkaian kalimat/visualisasi suatu gambar dengan tujuan menyampaikan suatu pesan untuk menarik perhatian konsumen. Adapun rincian kegiatan yang dilakukan adalah: Pembuatan Spanduk, Pembuatan X-Banner, Pembuatan Umbul-umbul, Sewa Billboard/Bando Jalan, Sewa Neon Box.
• ADVERTISING MEDIA Advertising media is a form of promotion using a string of sentences/visualization of a picture with the purpose to convey a message which draws customers’ attention. The media include: banners, X-banners, flags, rented billboard, rented neon box.
• MEDIA ELEKTRONIK Pemasangan/penanyangan spot iklan dan kegiatan sponsorship telah dilakukan BPD Kaltim bekerjasama dengan beberapa media elektronik seperti TVRI dan RRI.
• ELECTRONIC MEDIA BPD Kaltim places advertisement spots and carries out sponsorship activity in cooperation with a number electronic media such as TVRI and RRI.
• BARANG CETAKAN Langkah promosi melalui pembuatan barang cetakan seperti Tas kertas, Map, Book Note, Brosur, Teks Khutbah, leaflet, Kartu Ucapan Idul Fitri, Stiker Cutting dan ScoreCard Golf.
• PRINTED ITEMS Promotion is carried out by making printed items such as paper bag, folder, notebook, brochure, preaching text, leaflet, Idul Fitri Card, cutting sticker and golf scorecard.
• BARANG SOUVENIR Promosi mellaui Barang Souvenir seperti Jam Dinding, Plakat, tas mini golf, dan lainnya.
• SOUVENIRS Promotion through souvenirs uses such as clock, placard, and mini golf set.
• PROMOSI LAINNYA Kegiatan promosi lainnya seperti Sponsorship, Partisipasi kegiatan, Pemasangan Umbul-umbul dan A-Board, pembuatan konstruksi baliho, kegiatan MILAD BPD Kaltim Syarah.
• OTHERS Other promotional activities include sponsorship, event participation, placement of flags and A-Board, the construction of structure for banner placement, and anniversary of BPD Kaltim Syariah Unit.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
89
Analisa dan Pembahasan Manajemen MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION Kondisi Operasional Perusahaan
The operation of BPD Kaltim
• Volume dan Laba BPD Kaltim
• Business Volume and Profit
Perkembangan Volume dan Laba Usaha BPD Kaltim per akhir Desember 2010 dibandingkan dengan akhir Desember 2009 menunjukkan sebagai berikut:
Development of Business Volume and Profit of BPD Kaltim at the year-end December 2010 in comparison to that of at the year-end December 2009 is as presented in the table below: : (dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
Total Asset | Total Assets Laba (sblm pajak) | Profit (before tax) • Pendapatan | Revenues
Pertumbuhan Growth
Dec 2009
Dec 2010
13.314.322
15.182.958
14,03%
556.227
797.987
43,46%
1.523.497
1.800.690
18,19%
967.270
1.002.702
3,66%
10.549.649
11.608.253
10,03%
• Giro | Savings
6.389.126
4.854.718
-24,02%
• Tabungan | Savings
2.192.510
2.968.956
35,41%
• Deposito | Time Deposit
1.968.013
3.784.579
92,30%
Penempatan Antar Bank | Interbank placement
2.188.913
2.433.564
11,18%
Penempatan pd BI | Penempatan pd BI :
3.296.309
1.214.069
-63,17%
778.740
666.000
-14,48%
2.519.569
548.069
-78,23%
Kredit | Credit
7.311.523
9.508.892
30,05%
Modal | Capital
1.874.122
2.427.837
29,55%
CAR (min 8%):
19,11%
18,58%
-0,53%
LDR
69,11%
81,69%
-12,58%
1,37%
3,30%
1,93%
• Rupiah | Rupiah
5,24%
8,53%
3,29%
• Valas | Foreign currency
5,60%
5,25%
-0,35%
PDN
1,12%
0,66%
-1,26%
ROA
3,81%
5,23%
1,42%
ROE
25,52%
29,11%
3,59%
BOPO
63,69%
55,29%
-8,40%
6,37%
8,76%
2,39%
• Biaya | Expenditures DPK | Third Party Funds
• SBI | Placement with BI: • FASBI/Term | Bank Indonesia Regulation Deposit/lainnya | Outstanding Bank Deposit /Term Deposit/others
+/-
Ratio-ratio:
NPL Gross GWM *)
NIM
Sumber: Laporan Keuangan Konsolidasi harian BPD Kaltim per akhir Des’2009 & Des’2010 (diolah) Source: Daily Consolidated Financial Statements of BPD Kaltim at the year-end December 2009 & Dec 2009 (processed) *) BPD Kaltim Konvensional | Conventional BPD Kaltim
Volume dan Laba Usaha per 31 Desember 2010 menunjukkan pertumbuhan dibandingkan per 31 Desember 2009, meskipun beberapa pos mengalami penurunan, seperti Biaya, Giro, dan Penempatan pada Bank Indonesia.
90
Annual Report 2010 BPD KALTIM
The volume and the profit earned in 31 December 2010 indicate better growth compared with the situation in 31 December 2009 despite the decrease in a number of posts such as fee, demand deposit, and placement with Bank Indonesia.
Bank Kebanggaan Kaltim
• Total Asset per akhir Desember 2010 sebesar Rp 15,182 triliun, meningkat 14,03% dibandingkan total asset per akhir Desember 2009 sebesar Rp 13,314 triliun, yang dipengaruhi diantaranya oleh pertumbuhan DPK sebesar 10,03%. • Laba (sebelum pajak) akhir Desember 2010 sebesar Rp 797,987 miliar, meningkat 43,46% dibandingkan Laba (sebelum pajak) akhir Desember 2009 sebesar Rp 556,227 miliar.
• Total of Assets at the year-end December 2010 in the amount of Rp 15.182 trillion, an increase by 14.03% compared with the total assets at the year-end December 2009 in the amount of Rp13.314 trillion, which was partly affected by the growth of Third Party Funds by 10.03%. • Profits (before tax) at the year-end December 2010 is Rp 797.987 billion, an increase by 43.46% compared with profit (before tax) at the year-end December 2009 in the amount of Rp 556.227 billion. (dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
No
Keterangan Note
Dec 2009
Dec 2010
Konsolidasi | Consolidated Konsolidasi | Consolidated
1 Pendapatan | Revenues 2 Biaya | Expenditures LABA/RUGI | PROFIT/LOSS
Pertumbuhan Konsolidasi Growth Consolidated
1.523.117
1.800.690
18,19%
967.270
1.002.702
3,66%
556.227
797.987
43,46%
Dari sisi Pertumbuhan Pendapatan dan Biaya menunjukkan sebagai berikut:
The increase in revenues and expenditures is as follows:
• Dibandingkan akhir Desember 2009, Pendapatan sampai dengan Desember 2010 meningkat 18,19%. • Sementara di sisi biaya, juga mengalami peningkatan dibandingkan Desember 2009 sebesar 3,66%. Peningkatan terjadi pada Biaya Operasional Lainnya dan Biaya Non Operasional Lainnya.
• Compared with December 2009, the revenues up to December 2010 increased by 18.19%.
Pertumbuhan Pendapatan dan Biaya berdasarkan BPD Kaltim konvensional dan khusus Divisi Unit Usaha Syariah adalah sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
The increase in revenues and expenditures of the conventional BPD Kaltim and specifically its Shariah Unit Division is as illustrated in the following table:
• Meanwhile, compared with the figure in December 2009, the expenditures decreased by 3.66%. increase took place in the other operational costs and other non-operational costs.
(dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
No
Keterangan Note
Desember 2009
Desember 2010
Konvensional Conventional
Syariah
Konvensional Conventional
Syariah
Pertumbuhan Konvensional Growth of Conventional
Pertumbuhan Div. UUS Growth of Syariah Business Unit Division
1
Pendapatan | Revenues
1.459.622
54.740
1.699.839
86.841
16,45%
58,64%
2
Biaya | Expenditures
924.293
34.571
919.122
71.710
-0,55%
107,43%
LABA/RUGI* | PROFIT/LOSS*
535.329
20.169
780.717
15.131
45,83%
-24,97%
*) Tidak termasuk Anak Perusahaan BPD Kaltim Not Including Subsidiaries of Regional Development Bank of East Kalimantan
• Laba BPD Kaltim konvensional menunjukkan pertumbuhan 45,83%, sementara Laba Divisi Unit Usaha Syariah turun 25%.
Bank Kebanggaan Kaltim
• The profit of the conventional BPD Kaltim shows growth at 45.83%, while the Profit of the Syariah Unit Division decrease by 25%.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
91
• Dibandingkan posisi Desember 2009, Pendapatan khusus BPD Kaltim konvensional hanya tumbuh 16,45% sementara Divisi Unit Usaha Syariah meningkat 58,64%. • Akan tetapi dilihat dari pertumbuhan Total Biaya, BPD Kaltim konvensional justru menunjukkan adanya penurunan terutama Biaya Bunga. Sementara sebaliknya, Divisi Unit Usaha Syariah menunjukkan pertumbuhan Total Biaya sebesar 107,43% yang terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan Biaya Operasional Lainnya, Penyusutan Inventaris Kantor, dan PPAP.
• Compared with the position of December 2009, the special revenues of the conventional BPD Kaltim only grew by 16.45% while the Syariah Unit Division 58.64%. • However, seen from the growth of Total Cost, BPD Kaltim actually showed a decrease in conventional mainly Interest Cost. While on the contrary, the Division of Syariah Business Unit shows growth in total expenses amounted to 107.43%, which mainly affected by the growth in Other Operating Costs, Depreciation of Office Equipment, and PPAP.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Dibandingkan dengan target Rencana Bisnis per Desember 2010, kinerja keuangan BPD Kaltim secara konsolidasi menunjukkan sebagai berikut:
Compared with the target Business Plan as of Desember 2010, the financial performance of BPD Kaltim in consolidation is as follows:
Realisasi | Realization
Target
Dec 2010
Dec 2010
Realization vs Target
Target
15.182.958 797.987
16.549.452
91,74%
(1.366.494)
659.768
120,95%
138.219
• Pendapatan | Revenues • Biaya | Expenditures
1.800.689
2.531.113
71,14%
(730.425)
1.002.702
1.871.346
53,58%
(868.644)
DPK | Third Party Funds:
11.608.250
13.924.999
83,36%
(2.316.749)
• Giro | Demand Deposit
4.854.717
7.636.715
63,57%
(2.781.998)
• Tabungan | Savings
2.968.955
2.053.633
144,57%
915.322
• Deposito | Time Deposit
3.784.578
4.234.651
89,37%
(450.073)
Penempatan pd BI |Placement with Bank Indonesia:
1.214.069
5.028.396
24,14%
(3.814.327)
666.000
4.730.344
14,08%
(4.064.344)
(dlm Rp jutaan) | (in Rp million) Total Asset | Total Asset Laba (sblm pajak) | Profit (before tax)
• SBI | BI Certificate • FASBI/Term | Outstanding Deposit/lainnya | Deposit Facility/Term Deposit/others
+/-
548.069
298.052
183,88%
250.017
Penempatan Antar Bank |Interbank placement
2.433.564
375.934
647,34%
2.057.630
Kredit | Credit
9.508.892
8.096.517
117,44%
1.412.375
Modal | Capital
2.427.837
3.569.563
68,01%
(1.141.726)
CAR (min 8%):
18,58%
23,95%
77,57%
LDR
81,69%
59,08%
138,27%
NPL
3,30%
1,14%
289,47%
ROA
5,23%
3,99%
1,24% 2,63%
ROE
29,11%
26,48%
BOPO
55,29%
64,61%
-9,32
NIM
8,76%
7,55%
1,21%
GWM Rupiah*
8,53%
GWM Valas*
5,25%
PDN Total
0,66%
Sumber: Laporan Keuangan Konsolidasi harian BPD Kaltim per akhir Des’2010 (diolah) Source: Daily Consolidated Financial Statements of BPD Kaltim at the end of December 2010 (processed) * Khusus BPD Kaltim Konvensional | Specifically for Conventional BPD Kaltim
92
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
11.608.250
10.549.649
11.513.736
13.229.391
Perkembangan Dana Pihak Ketiga Tahun 2007-2010 (dalam jutaan Rupiah) The Growth of Third Party Fund Year 2007 – 2010 (in millions Rupiah)
15.182.958
13.314.322
15.033.053
14.013.032
Perkembangan Total Asset Bank BPD Kaltim Tahun 2007-2010 (dalam jutaan Rupiah) Total Asset Growth of BPD Kaltim Year 2007 – 2010 (in millions Rupiah)
‘10
‘10
‘09
‘09
‘08
‘08
‘07
‘07
1.525.650
2.192.510
1.841.632
2.968.955
Perkembangan Tabungan Tahun 2007-2010 (dalam jutaan Rupiah) The Growth of Saving Deposit Year 2007 – 2010 (in millions Rupiah)
4.854.717
6.389.126
6.744.363
7.698.042
Perkembangan Giro Tahun 2007-2020 (dalam jutaan Rupiah) The Growth of Demand Deposit Year 2007 – 2010 (in millions Rupiah)
‘10
‘10 ‘09
‘09 ‘08 ‘07
Bank Kebanggaan Kaltim
‘08 ‘07
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
93
Total Asset
Realisasi atas target total asset per 31 Desember 2010 sebesar 91,74%. Realisasi Total Asset tersebut dipengaruhi realisasi atas penghimpunan DPK yang hanya tercapai sebesar 83,36%. Rata-rata pertumbuhan DPK di tahun 2010 adalah sebesar 2,75% atau rata-rata saldo DPK per akhir bulan sebesar Rp 11,60 triliun, dengan rata-rata pertumbuhan Total Asset sebesar ± 2% / bulan atau saldo rata-rata sebesar Rp 15,37 triliun.
Total Asset
Realization against the target total assets as of December 2010 is 91.74%. That realization is affected by the realization of collection of Third Party Funds which is only 83.36%. The average growth of the third party funds in 2010 is 2.75% or the average balance of the third party funds at the end of the month is Rp 11.60 trillion, with the average growth of total assets at 2% per month or average balance Rp 15.37 trillion. (dalam jutaan Rupiah) | (in milion Rupiah)
Renbis Des 2010 Realisasi | Realization Des 2009 Konsolidasi |Consolidation Business Plan Dec 2010 Renbis | Business Plan
No 1 Pendapatan | Revenues
1.800.689
2.531.113
71,14%
2 Biaya |Expenditures
1.002.702
1.871.346
53,58%
797.987
659.767
120,94%
LABA/RUGI | PROFIT /LOSS
Laba (Rugi)
Realisasi atas target Rencana Bisnis per Desember 2010 menunjukkan target Pendapatan untuk akhir tahun 2010 tidak tercapai (71,14%). Begitupun dengan realisasi Biaya. Biaya terealisasi lebih rendah yaitu sebesar 53,58%. Namun, untuk target Laba (Rugi), posisi ini mengalami peningkatan sebesar 120,94% dari target Renbis 2010 sebesar Rp 659,77 miliar. Tidak tercapainya target Rencana Bisnis (Renbis) yang begitu besar disebabkan dalam target Renbis terdapat angka RAK (Rekening Antar Kantor), dimana realisasi sudah net (bersih).
94
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Profit (Loss)
Realization of the Business Plan targets as of December 2010 shows that target for revenues for the end of 2010 was not achieved (71.14%), likewise with the realization costs. Lower realized costs in the amount of 53.58%. However, to target profit (Loss), this position has increased by 120.94% of Business Plan targets 2010 amounted to Rp 659.77 billion. Failure to achieve Business Plan targets (Renbis) is so great because there are numbers in the target Renbis RAK (Interoffice Accounts), which is net realizable (net).
Bank Kebanggaan Kaltim
Posisi Kredit BPD Kaltim 2010
Position of Credit of BPD Kaltim 2010
Bervariasinya produk funding, juga diikuti dengan aneka produk lending. Bank yang sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebesar 41,39% dan Pemerintah Kabupaten-Kota se-Kalimantan Timur sebesar 58,61%, dengan total asset pada 31 Desember 2010 mencapai Rp 15,182 triliun, memiliki produk-produk lending unggul yang berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat yang memiliki usaha-usaha produktif, dimana total kredit yang disalurkan hingga 31 Desember 2010 mencapai angka Rp 9,509 triliun, dengan total debitur 68.888 dengan komposisi Kredit UMKM pinjaman senilai Rp 4,598 triliun atau sebesar 48% dan Kredit Besar senilai Rp 4,983 triliun atau sebesar 52%. Komposisi debitur ini menunjukkan bahwa BPD Kaltim dalam menyalurkan dana kredit untuk UMKM jauh lebih besar dari anjuran BI yakni minimal 20% dari total kredit yang disalurkan dan mencerminkan keberpihakan pada peningkatan ekonomi rakyat.
The wide arrays of funding products are also accompanied by a variety of lending products. The percentage of shares of the Bank held by the Provincial Government of East Kalimantan is 41.39% and held by the District-City Governments across East Kalimantan is 58.61%, with the total amount of assets as of 31 December 2010 reach Rp 15.182 trillion. BPD Kaltim has superior lending products which successfully help increase living standards of people who have productive enterprises, where the total loans extended until December 31, 2010 reached Rp. 9.509 trillion, with a total of 68,888 debtors with the composition of UMKM Credit loans worth Rp 4.598 trillion or 48% and the Great Credit loans worth Rp 4.983 trillion or 52%. The composition of debtors indicate that BPD Kaltim has channeled a bigger amount of funds for MSME than the recommendation of Bank Indonesia at least 20% of the total credits channeled and it shows that BPD Kaltim cares about the improvement of the people’s economy.
Konsolidasi Penyaluran Kredit Persektor 2007-2010
Consolidated Credit Channeling by Sector 2007-2010 (dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
No Sektor Ekonomi | Economic Sectors
2007
2008
2009
2010
1
Pertanian | Agriculture
56.017
459.971
382.671
667.534
2
Pertambangan | Mining
9.799
112.019
460.821
563.555
3
Perindustrian | Industry
67.874
6.846
102.491
282.893
4
Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water
1.818
275
77.403
450.210
5
Konstruksi | Construction
1.094.899
1.346.961
1.930.966
1.662.890
6
Perdagangan, Restaurant dan Hotel | Trade, Restaurant, and Hotel
326.932
541.118
925.729
989.732
7
Angkutan, Gudang dan Komunikasi | Transportation, Warehouse and Communication
90.856
113.464
338.550
551.705
8
Jasa Dunia Usaha | Business Services
317.839
645.536
1.022.239
507.576
9
Jasa Sosial Masyarakat | Social-Community Services
79.625
342.655
117.107
110.607
10
Konsumtif dan Lain-Lain | Consumption and Others
733.065
885.739
1.953.547
3.722.190
2.778.724
4.474.584
7.311.522
9.508.892
810.939
1.695.860
2.836.938
2.182.737
Jumlah | Total
Perkembangan Penyaluran Kredit Persektor Tahun 2007-2010 (dalam jutaan Rupiah) The Growth of Credit Utilization Persector Year 2007-2010 (in millions Rupiah)
4.474.584
2.778.724
7.311.522
9.508.892
Pertumbuhan (Nominal) | Growth (Nominal)
‘10 ‘09 ‘08 ‘07
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
95
Konsolidasi Jenis Kredit untuk Golongan Usaha per 31 Desember 2010 No
Golongan Usaha | Classification
Baki Debet | Debit Balance
1
Kredit Modal Kerja | Working Capital Loan
3.811.734
2
Kredit Investasi | Investment Loan
2.880.462
3
Kredit Konsumtif | Consumption Loan
2.816.696
Jumlah | Total
9.508.892
Konsolidasi Kredit Program Kantor Cabang BPD Kaltim per 31 Desember 2010
No Kantor Cabang | Branch Office
Consolidated Program Credit of BPD Kaltim by Branch Office as of 31 December 2010
Debitur | Debtor
Plafond | Ceiling
Baki Debet Debit Balance
876
23.198.026.134
15.312.365.937
1
Samarinda
2
Tanah Grogot
78
2.650.000.000
2.650.000.000
3
Balikpapan
464
15.144.420.000
11.720.270.132
4
Tenggarong
1.381
5.667.500.000
4.333.049.692
5
Tarakan
98
3.102.500.000
842.688.794
6
Tanjung Redeb
93
3.230.000.000
3.807.472.394
7
Tanjung Selor
32
2.950.000.000
1.577.270.253
8
Bontang
234
6.543.675.000
4.658.533.238
9
Sangatta
27
1.800.000.000
602.874.558
10
Nunukan
55
2.900.000.000
2.349.855.032
11
Malinau
60
2.450.000.000
2.450.000.000
12
Melak
34
1.910.000.000
1.275.038.590
13
Penajam Total
96
Consolidated Types of Credit by Classification of Business as of 31 December 2010
Annual Report 2010 BPD KALTIM
115 3.547
4.438.500.000
4.417.250.000
75.984.621.134
55.996.668.618
Bank Kebanggaan Kaltim
Konsolidasi Dana Bergulir PEMDA Kantor Cabang BPD Kaltim per 31 Desember 2010
No Kantor Cabang | Branch Office
Consolidated Revolving Funds of Local Government by BPD Kaltim Branch Office as of 31 Desember 2010
Debitur | Debtor
Plafond | Ceiling
Baki Debet Debit Balance
1
Samarinda
428
8.775.106.134
4.253.303.008
2
Tanah Grogot
182
9.210.250.000
677.534.695
-
-
119.774.772.584
88.293.306.692
5.552.500.000
3.397.809.149
3
Balikpapan
-
4
Tenggarong
26.945
5
Tarakan
195
6
Tanjung Redeb
53
950.000.000
58.888.847
7
Tanjung Selor
83
1.843.500.000
779.040.070
8
Bontang
-
-
-
9
Sangatta
-
-
-
10
Nunukan
-
-
-
11
Malinau
222
2.280.000.000
1.270.765.912
12
Melak
1.064
16.309.400.000
11.121.919.195
13
Penajam
14
3.017.694.600
21.336.510
167.713.223.318
109.873.904.078
Total
Bank Kebanggaan Kaltim
29.186
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
97
Konsolidasi Kredit Program per 31 Desember 2010
Consolidated Program Credit as of 31 Desember 2010 (dlm Rp jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
No Jenis Kredit Program | Type of Program
Plafond Ceiling
Baki Debet Debit Balance
1
Kredit Ketahanan Pangan Food Resilience Credit
1
15.000.000
178.655
2
Kredit Pola KPKM (pola kelompok) dan PNM KPKM Pattern Credit (group Pattern ) and PNM
3
275.000.000
82.687.467
3
KPRS/RSS (Eks. KLBI) KPRS/RSS (Formerly KLBI)
102
746.140.000
160.669.989
4
Kreditansial Fur Wiederaufbau (KFW) Kreditansial Fur Wiederaufbau (KFW)
10
1.000.000.000
857.000.000
5
KPR/KPRS Bersubsidi Kimpraswil TA. 2002 Subsidized KPR/KPRS of Settlement and Facilities in the Region (Kimpraswil) for 2002 budget year
22
301.900.000
112.656.314
6
Kredit Konstruksi untuk RSS/RSH (Bapertarum) Construction Credit for RSS/RSH (Bapertarum)
1
25.500.000
7.103.571
7
Kredit Subsidi BBM Terarah Directed Fuel Subsidy Credit
1.382
7.050.000.000
5.949.700.000
8
Dana Bergulir BDS – MAP (Modal Awal Pendanaan) Revolving Funds of BDS – MAP (Initial Capital Funding)
27
2.500.000.000
2.255.000.000
9
Kredit Usaha Mikro Ekonomi Produktif (Dakap) Productive Economy Micro Business Credit (Dakap)
47
480.500.000
266.992.219
10
Dana Bergulir Sektor Agribisnis Revolving Funds for Agrobusiness sector
5
5.000.000.000
5.000.000.000
11
SUP-005 untuk Kredit Usaha Mikro SUP-005 for Micro Enterprise Credit
941
34.000.000.000
28.325.991.972
12
Kredit PUKK-PKT Bontang PUKK-PKT Credit in Bontang
26
311.500.000
126.228.755
13
KPR/KPRS Sersubsidi TA. 2005 Subsidized KPR/KPRS for 2005 Budget year
570
13.083.281.134
6.929.098.281
14
Pinjaman Uang Muka (PUM) KPR Bersubsidi TA. 2005 Loan for Down Payment for Subsidized Mortgage (KPR) for 2005 budget year
169
1.269.500.000
748.293.237
15
Risk Sharing/PPKD Risk Sharing/PPKD
241
9.926.300.000
5.174.567.605
3.547
75.984.621.134
55.996.668.065
Jumlah Total
98
Debitur Debtor
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Kredit Sindikasi BPD Kaltim per 31 Desember 2010
Syndicated Loans of BPD Kaltim per 31 December 2010 (dlm Rp jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
No
Nama Debitur| Debtor
Jenis Pembiayaan Jenis Pembiayaan
Baki Debet
Plafond Ceiling
Partisipasi BPD Kaltim Participation of BPD Kaltim
Debit Balance
1
PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga
Pembangunan Jalan Tol Freeway Construction
3.937.989
150.000
0
2
PT. Citra Sari Makmur
Jasa Komunikasi Communication Services
1.000.000
41.500
41.500
3
PT. Equator Manunggal Power
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
365.001
45.000
0
4
PT. Gorontalo Energy
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
105.000
30.000
0
5
PT. Bekasi Power
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
USD 160
150.000
150.000
6
PT. Margaraya Jawa Tol
Pembangunan Jalan Tol Freeway Construction
975.000
150.000
0
7
PT. Perusahaan Listrik Negara
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
4.848.047
750.000
210.827
8
Pemkab. Muko-Muko District Government of Muko-Muko
Proyek Pemerintah Government Projects
140.000
20.000
3.515
11.477.037
1.336.500
405.842
Jumlah | Total
Produk-produk unggul yang pro pada rakyat yang dimiliki BPD Kaltim, meliputi kredit peternakan sejahtera, kredit perikanan sejahtera, dan kredit sawit sejahtera. Dengan kata lain, produk kredit yang diluncurkan BPD Kaltim bukan hanya untuk pengusaha-pengusaha yang memiliki modal besar saja, tapi juga terhadap mereka yang memiliki modal kecil, namun memiliki semangat usaha yang bagus dan potensi bisnis yang menjanjikan. Meski giat mengucurkan dana kredit kepada pelaku usaha yang feasible dan bankable, prinsip kehatihatian tetap dijaga oleh manajemen. Selain untuk menjalankan aturan dari regulator, hal itu dilakukan demi menjaga kelangsungan bisnis perusahaan.
Bank Kebanggaan Kaltim
The main products which assist the people in BPD Kaltim, include the credits for businesses in livestock, fishery, and palm oil trees. In other words, the credit products launched by BPD Kaltim are not only for business players with large capitalization but also for those who have limited capital but have a spirit to work hard and have a promising business. Although consistent in providing funds for business people who are feasible and bankable, the management maintains the prudence principles, to comply with the regulators as well as to maintain the viability of the business of the company.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
99
Kerjasama dan Mitra usaha BUSINESS COOPERATION AND BUSINESS PARTNERS Dalam upaya untuk terus melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan, BPD Kaltim sepanjang tahun 2010, telah melakukan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak. Bentuk kerjasama tersebut mencakup banyak hal, bukan hanya dalam upaya pengembangan bisnis, seperti kerjasama transaksi luar negeri, tapi juga mencakup peningkatan sumber daya manusia, baik dengan lembaga pemerintah maupun dengan pihak swasta. Kemitraan ini diharapkan akan semakin menguatkan posisi BPD Kaltim sebagai salah satu bank unggul di daerah. Adapun jenis kerjasama sepanjang tahun 2010 adalah sebagai berikut:
100
In its effort to continuously improve its institutional capacity, throughout 2010, BPD Kaltim has entered into cooperation and partnership with many parties. The cooperation is established not only for business development such as cooperation for overseas transactions but also for improvement human resources, and it is entered into with the government institutions and the private sector. It is expected that this partnership will strengthen the position of BPD Kaltim as one of the prominent banks in this region. The following table illustrates the types of cooperation established throughout 2010:
No. Perjanjian Agreement Number
Tanggal Date
Perihal Subject Matter
Mitra Kerjasama Partner
001/PRJ/BPD-PST/I/2010
15-Jan-10
In House Training Sertifikasi Risk Management In House Training on Risk Management Certification
CABM STIE Perbanas
002/PRJ/BPD-PST/I/2010
15-Jan-10
In House Training Sertifikasi Risk Management In House Training on Risk Management Certification
Lmb. Manj. SBY
003/PRJ/BPD-PST/I/2010
18-Jan-10
Kerjasama Pembangunan Kebun Kelapa Sawit Bagi Plasma dengan Pola Satu Manajemen (PSM) di Wilayah Pemerintah Kabupaten PPU Cooperation in the Establishment of Palm Oil Plantation for Plasma with One Management Pattern (PSM) in Region of Penajem Paser Utara District Government
PT. Palma Asia Lestari Mandiri
004/PRJ/BPD-PST/I/2010
18-Jan-10
Kerjasama Pembangunan Kebun Kelapa Sawit Bagi Plasma dengan Pola Satu Manajemen (PSM) di Wilayah Pemerintah Kabupaten PPU Cooperation in the Establishment of Palm Oil Plantation for Plasma with One Management Pattern (PSM) in Region of Penajem Paser Utara District Government
PT. Sagita Agro Kencana
005/PRJ/BPD-PST/I/2010
15-Jan-10
Addendum Hubungan Kerjasama Addendum to the Cooperation
BPD Kalsel
006/PRJ/BPD-PST/III/2010
01-Mar-10
Sewa Billboard Reklame di Jl. MT. Haryono Balikpapan (Jembatan DAM) Rental of Advertisement Billboard at Jl. MT. Haryono Balikpapan (DAM Bridge)
PT. Magenta CP
007/PRJ/BPD-PST/I/2010
04-Jan-10
Penempatan Tenaga Jasa Outsourcing Placement of Outsourced Workers
Kopkar Simpeda
008/PRJ/BPD-PST/II/2010
25-Feb-10
Addendum PK Jasa Auditor No 063/PRJ/BPD-PST/XII/2009 Addendum to Agremeent for Auditor Service No 063/PRJ/BPD-PST/XII/2009
KAP Sugeng Pamudji
009/PRJ/BPD-PST/II/2010
02-Feb-10
Addendum I PK No 007/PRJ/BPD-PST/II/2009 Addendum I for Agreement No 007/PRJ/BPD-PST/II/2009
PT. NCR Indonesia
010/PRJ/BPD-PST/IV/2010
26-Apr-10
In House Training Sertifikasi Risk Management In House Training on Risk Management Cetification
PT. Risk Bank
011/PRJ/BPD-PST/IV/2010
19-Apr-10
Addendum PK No 020/PRJ/BPD-PST/IV/2009 Addendum of Agreement No 020/PRJ/BPD-PST/IV/2009
PT. Trinet
012/PRJ/BPD-PST/IV/2010
30-Mei-10
In House Training Service Excelent In House Training on Service Excellence
Inspira Cons
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
No. Perjanjian Agreement Number
Tanggal Date
Perihal Subject Matter
Mitra Kerjasama Partner
013/PRJ/BPD-PST/V/2010
17-Mei-10
Jasa Rekrutmen Calon Pegawai BPD Kaltim Tahun 2010 Service of Recruitment of Potential Employees of BPD Kaltim in 2010
Batasa Tazkia
014/PRJ/BPD-PST/IV/2010
19-Apr-10
In House Training Penilaian Aset In House Training on Assets Appraisal
MAPPI Jatim
015/PRJ/BPD-PST/V/2010
26-Mei-10
016/PRJ/BPD-PST/V/2010
23-Jun-10
017/PRJ/BPD-PST/V/2010
31-Mei-10
018/PRJ/BPD-PST/VI/2010
01-Jun-10
Kerjasama Transaksi Luar Negeri / Devisa Cooperation on Foreign Exchange Transactions
Bank Nagari
019/PRJ/BPD-PST/V/2010
16-Mei-10
Penyempurnaan SOP TI & Penyusunan Profil Risiko Improvement of SOP for IT and Preparation of Risk Profile
KAP Herman
020/PRJ/BPD-PST/III/2010
30-Mar-10
021/PRJ/BPD-PST/IV/2010
07-Apr-10
Addendum Perjanjian Sewa Menyewa Unit Calmic Hygiene Addendum of the Rental Agreement of Calmic Hygiene Unit
PT. Calmic Ind.
022/PRJ/BPD-PST/IV/2010
07-Apr-10
Addendum Perjanjian Sewa Menyewa Unit Calmic Hygiene Addendum of Rental Agreement for Calmic Hygiene Unit
PT. Calmic Ind.
023/PRJ/BPD-PST/VI/2010
07-Jun-10
Pemeliharaan dan Perawatan UPS Care and Maintenance of UPS
PT. Vektordaya Mekatrika
024/PRJ/BPD-PST/VI/2010
30-Jun-10
Pekerjaan Pengadaan Aplikasi Interface RTGS Procurement of RTGS Interface Application
PT. Prawada Ciptakarsa
025/PRJ/BPD-PST/VI/2010
14-Jun-10
In House Training AO Bank Syariah In House Training for AO of Syariah Bank
Batasa Tazkia
026/PRJ/BPD-PST/VI/2010
10-Jun-10
Addendum 5 PKS Program Kredit Mikro Ekonomi Produktif Addendum of 5 Agreement for Productive Economy Micro Credit Program
Yayasan DAKAB
027/PRJ/BPD-PST/VI/2010
21-Jun-10
In House Analisa Kredit Perkebunan Kelapa Sawit In House Analysis of Credit for Palm oil Tree Plantation
FABA Ind. Consulting
028/PRJ/BPD-PST/VI/2010
18-Jun-10
Pengadaan Kartu Mahasiswa Elektronik Procurement of Electronic Student Card
UNTAG
029/PRJ/BPD-PST/VI/2010
17-Jun-10
Kontrak Neon Box Contract for Neon Box
Kokapura Sepinggan
Bank Kebanggaan Kaltim
Kejati Kaltim Penyediaan Layanan Transaksi Elektronik Untuk Pembayaran Telkom Provision of Electronic Transaction Service for Payment of Telkom Bill
PT. FINNET
Pemkot Tarakan
Konsultan M. Muslich
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
101
No. Perjanjian Agreement Number
102
Tanggal Date
Perihal Subject Matter
Mitra Kerjasama Partner
Penerimaan & Pembayaran BPIH Receipt & Payment of BPIH
Kemenag RI
030/PRJ/BPD-PST/VII/2010
24-Agust-10
031/PRJ/BPD-PST/VII/2010
12-Jul-10
In House Training
PT. Dasindo Media
032/PRJ/BPD-PST/VII/2010
31-Jul-10
Pembiayaan Proyek-Proyek & Usaha Koperasi, UMKM Financing of projects & business of Cooperatives, Micro, Small, and Medium-sized Enterprises (MSME)
DPD HPK 57
033/PRJ/BPD-PST/VII/2010
19-Jul-10
In House Training
Risk Frontier
034/PRJ/BPD-PST/VIII/2010
03-Agust-10
In House Training Restrukturisasi Kredit In House Training on Credit Restructuring
IRPA
035/PRJ/BPD-PST/III/2010
28-Mar-10
Sewa Menyewa Mobil Honda Civic Lease of Honda Civic
Yayasan BPD Kaltim
036/PRJ/BPD-PST/VI/2010
30-Jun-10
Pemasangan Iklan Kuping Placement of Ear Advertisement
PT. Mahakam Media
037/PRJ/BPD-PST/VIII/2010
13-Agust-10
Sponsorship Indonesia Open Granprix Gold Badminton Championships Sponsorship of Indonesia Open Granprix Gold Badminton Championships
Panpel Indonesia Open
038/PRJ/BPD-PST/VIII/2010
23-Agust-10
Addendum I PK No 046/BPD-PST/PRJ/VIII/2008 Addendum I of Agreement No 046/BPD-PST/PRJ/VIII/2008
PT. Askrindo
039/PRJ/BPD-PST/VIII/2010
09-Agust-10
Perkebunan Sawit Palm Oil Tree Plantation
PT. Tanjung Buyu
040/PRJ/BPD-PST/IX/2010
06-Sep-10
Penyediaan Perumahan & KPR PNS Pemkot Tarakan Provision of Housing and Mortgage for Civil Servants in City Government of Tarakan
PT. Saniya Lestari
041/PRJ/BPD-PST/IX/2010
25-Okt-10
Penyaluran Bantuan Pembiayaan Subsidi Perumahan KPR (MoU) Channeling of Assistance for Funding of Subsidized KPR Housing (MoU)
Kemenpera
042/PRJ/BPD-PST/IX/2010
25-Okt-10
Penyaluran Bantuan Pembiayaan Subsidi Perumahan KPR (PKO) Channeling of Assistance for Funding of Subsidized KPR Housing (Operational Cooperation Agreement)
Kemenpera
043/PRJ/BPD-PST/IX/2010
30-Agust-10
Addendum II PKS No. 066/PRJ/BPD-PST/VII/2009 Addendum II of Agreement No. 066/PRJ/BPD-PST/VII/2009
CV. Primaset
044/PRJ/BPD-PST/IX/2010
21-Sep-10
Addendum PKS No. 037/PRJ/BPD-PST/VIII/2010 Addendum PKS No. 037/PRJ/BPD-PST/VIII/2010
Panpel Indonesia Open
045/PRJ/BPD-PST/IX/2010
30-Sep-10
Addendum PKS No. 022/BPD-PST/PRJ/VI/2008 Addendum of Agreement No. 022/BPD-PST/PRJ/VI/2008
PT. Artajasa
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
No. Perjanjian Agreement Number
Tanggal Date
Perihal Subject Matter
Mitra Kerjasama Partner
046/PRJ/BPD-PST/IX/2010
28-Sep-10
Addendum VI PKS No. 036/BPD-PST/PRJ/VII/2004 Addendum VI of Agreement No. 036/BPD-PST/PRJ/VII/2004
Yayasan DAKAB
047/PRJ/BPD-PST/IX/2010
23-Sep-10
Pelaksanaan General Audit & Audit kinerja BPD Kaltim General Audit and Performance Audit of BPD Kaltim
BPKP Prov. Kaltim
Penyaluran Bantuan Pembiayaan Subsidi Perumahan KPR Syariah (MoU) Channeling of Assistance for Funding of Subsidized Syariah KPR Housing (MoU)
Kemenpera
048/PRJ/BPD-PST/IX/2010
049/PRJ/BPD-PST/IX/2010
25-Okt-10
Penyaluran Bantuan Pembiayaan Subsidi Perumahan KPR Syariah (PKO) Channeling of Assistance for Funding of Subsidized Syariah KPR Housing (Operational Cooperation Agreement)
Kemenpera
050/PRJ/BPD-PST/IX/2010
06-Okt-10
Addendum II PKS No. 037/PRJ/BPD-PST/VIII/2010 Addendum II of Agreement No. 037/PRJ/BPD-PST/VIII/2010
Panpel Indonesia Open
051/PRJ/BPD-PST/X/2010
05-Okt-10
Workshop Rahn Emas
Karim Consulting
052/PRJ/BPD-PST/IX/2010
27-Sep-10
Penerapan GCG, Pengembangan & Peningkatan Kinerja BPD Kaltim GCG Implementation, Development and Improvement of Performance of BPD Kaltim
BPKP Prov. Kaltim
053/PRJ/BPD-PST/IX/2010
08-Okt-10
In House Training Customer Due Diligence (CDD) In House Training Customer Due Diligence (CDD)
PT. Vibiz Learning Center
054/PRJ/BPD-PST/XI/2010
07-Okt-10
Sewa Menyewa Ruangan Lantai VI The lease of Room on the 6th Floor
PT. Cakra Pratama
055/PRJ/BPD-PST/XI/2010
08-Nop-10
General Banking
Service Quality Patner
056/PRJ/BPD-PST/XI/2010
22-Nop-10
Sponsorship Tim Persiba Sponsorship of Persiba Team
Yayasan Suara Persiba
057/PRJ/BPD-PST/XI/2010
15-Nop-10
Sewa Menyewa Mobil Optra (10 Unit) Rental of Optra Car (10 Units)
YKPP BPD Kaltim
058/PRJ/BPD-PST/XI/2010
15-Nop-10
Sewa Menyewa Mobil Innova KT 2894 BM Rental of Innova KT 2894 BM
YKPP BPD Kaltim
059/PRJ/BPD-PST/XI/2010
15-Nop-10
Sewa Menyewa Mobil Innova KT 1428 BY Rental of Innova KT 1428 BY
YKPP BPD Kaltim
060/PRJ/BPD-PST/XI/2010
15-Nop-10
General Banking
Service Quality Patner
061/PRJ/BPD-PST/XI/2010
02-Nop-10
ESQ Basic Training
PT. Arga Bangun Bangsa
062/PRJ/BPD-PST/XI/2010
22-Nop-10
General Banking
Service Quality Patner
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
103
No. Perjanjian Agreement Number
Tanggal Date
063/PRJ/BPD-PST/XI/2010
064/PRJ/BPD-PST/XI/2010
25-Nop-10
065/PRJ/BPD-PST/XII/2010
Perihal Subject Matter
Mitra Kerjasama Partner
Penyusunan & Sosialisasi SOP Satpam, Pengemudi & Cleaning Service Drafting and Introduction of SOP for Security Guards, Drivers and Cleaning Service
KAP Thomas Blasius
Outbond
PT. Jawsika
Keputusan Bersama SOP Sistem Komputerisasi Samsat Joint Decision on SOP for DMV Computerized System
Polda, Dispenda
066/PRJ/BPD-PST/XII/2010
01-Des-10
Penyediaan Tenaga Kerja Call Center Provision of Call Center personnel
PT. Infomedia Nusantara
067/PRJ/BPD-PST/XIII/2011
06-Des-10
In House Training Achivment Motivation And Marketing Training In House Training on Achievement Motivation And Marketing Training
ASBANDA
068/PRJ/BPD-PST/XII/2011
10-Des-10
Jasa Layanan Pemeliharaan & Perbaikan Mesin ATM Maintainance and Repair of ATM
PT. Argenta Adhiloka
Kedepannya, kerjasama dan kemitraan akan terus diperluas seiring persaingan antar bank yang semakin kompetitif. Kondisi tersebut tentunya akan memunculkan tantangan-tantangan baru bagi BPD Kaltim dalam mencapai target sebagai Regional Champion di tahun 2014.
104
Annual Report 2010 BPD KALTIM
In the future, cooperation and partnership will be expanded as banks are getting more competitive. This will bring new challenges to BPD Kaltim in its effort to achieve its goal to be a Regional Champion in 2014.
Bank Kebanggaan Kaltim
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
105
Rencana Bisnis 2011 BUSINESS PLAN 2011
106
Penguatan yang dilakukan pada semua lini, baik layanan, produk, SDM, dan TI, diyakini dapat medorong BPD Kaltim menjadi regional champion, yakni menjadi bank terkemuka di daerah melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan luas yang dikelola secara profesional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Untuk mencapai tujuan “jangka menengah” ini, ada tiga pilar strategis yang dimiliki oleh BPD Kaltim, yakni: ketahanan kelembagaan yang kuat, kemampuan sebagai agent of regional development, dan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat.
Strengthening is conducted in all including services, products, HR, and IT as it is believed to promote BPD Kaltim to become a regional champion, that is to be a prominent bank in the region through its competitive products and services which are managed professionally to promote the economic growth in the region. To achieve its “medium term” goal, BPD has three strategic pillars: robust institutional resilience, capability as an agent of regional development and capability to serve the society’s needs.
Di samping banyaknya keberhasilan yang diraih selama ini, misalnya dengan menjadi salah satu bank di Indonesia yang memperoleh award dari lembaga independen Infobank sebagai bank dengan predikat kondisi keuangan Sangat Baik selama sepuluh tahun berturut-turut, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian seluruh jajaran pengurus dan karyawan BPD Kaltim guna menunjukkan BPD Kaltim sebagai Regional Champion Bank, sekaligus menjewantahkan tiga pilar menuju regional champion, diantaranya: memperkuat struktur permodalan dan ketahanan lembaga agar mampu beroperasi secara efisien; memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah; menjadi Agent of Development, dalam rangka mendorong pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan serta menjadi mitra strategis lembaga keuangan mikro; memiliki kemampuan untuk melayani kebutuhan masyarakat secara optimal, melalui peningkatan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan melalui edukasi masyarakat, mempermudah akses layanan keuangan seluas-luasnya terutama kepada masyarakat kecil, memiliki kualitas SDM profesional, memiliki produk unggulan yang dipergunakan secara luas oleh masyarakat, memiliki Jaringan kantor sampai tingkat kecamatan, dan berperan sebagai financial consultant bagi Pemda; dan meningkatkan BrandAwareness di masyarakat, serta selalu berinovasi untuk penciptaan maupun diversifikasi arah produk dan jasa Bank.
In addition, BPD Kaltim has gained a lot of achievements, such as, becoming one of the banks in Indonesia which won awards from InfoBank independent institution as a bank with a Very Good financial condition for the past ten years, a number of matters deserve to receive the attention of the management and employees of BPD Kaltim in order to promote BPD Bank as a Regional Champion Bank and realize the three pillars including: to have the capacity to grow and develop to promote the development of regional economy; to become an agent of development, to support reduction in unemployment rate and to become the strategic partner of micro financial institutions; to have the capacity to meet the society’s needs optimally, through improvement of society’s understanding of banking products and services through education, to create a more convenient access to financial services particularly to the poor community, to have qualified and professional human resources, to have prominent products which are widely utilized by the society, to have a network of offices down to the sub-district level, and to play a role as a financial consultant for the Regional Government; and to improve Brand Awareness in the society, and to innovate and create and diversify the direction of the Bank’s products and services.
Pada akhir tahun 2010, Pengurus BPD Kaltim telah menetapkan beberapa target dalam Rencana Bisnis Tahun Buku 2011 sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Pengawas BPD Kaltim No. 001/SK/DP/BPD-KT/I/2011 tanggal 12 Januari 2011.
At the end of 2010, the Management of BPD Kaltim set forth a number of targets in its Business Plan for Financial Year 2011 as confirmed by the Decree of the Board of Supervisors of BPD Kaltim Number 001/SK/ DP/BPD-KT/I/2011 dasted 12 January 2011.
Rencana Bisnis yang disusun untuk tahun buku 2011, untuk posisi indikator keuangan utama sebagian besar mengalami peningkatan dari yang telah direalisasikan di akhir Desember tahun buku 2010, namun tidak demikian dengan rasio-rasio keuangan.
In the business plan prepared for financial year 2011, the primary financial indicators mostly increase if compared with those realized at the end of December financial year 2010 although it does not apply to the financial ratios. The general illustration of Business
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Gambaran umum Rencana Bisnis yang telah disusun Plan which has been prepared in 2011 is as follows: untuk tahun buku 2011 secara kuantitatif tersebut terdiri dari:
KETERANGAN NOTE
REALISASI 31-Des-10 REALIZATION 31-Dec-10
Rencana Bisnis 31-Des-11 Business Plan31-Dec-11
Di Atas/Bawah Tahun Lalu Above/Below of the figure of last year Nominal Trend %
1
Total Asset Total Asset
15,182,958
18,648,732
3,465,774
22.82%
2
Pinjaman / Kredit yang diberikan Loan/Credit funneled
9,508,892
11,759,500
2,250,608
23.66%
3
Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Funds (DPK)
11,608,252
14,887,061
3,278,809
28.24%
Giro | Demand Deposit
4,854,717
6,973,902
2,119,185
43.65%
Tabungan | Savings
2,968,955
3,251,979
283,024
9.53%
Deposito | Time Deposit
3,784,578
4,661,180
876,602
23.16%
4
Total Pendapatan Total Revenues
1,800,689
2,690,468
889.779
49.41%
5
Total Biaya Total Expenditures
876,276
1,990,849
1.114.573
127.19%
6
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax
797,987
699.619
7
Rasio Keuangan Utama Primary Financial Ratios 1) ROA
5.23%
4.26%
-0.97%
2) ROE
29.11%
21.26%
-7.85%
3) LDR
81.69%
78.99%
-2.70%
4) CAR
18.58%
17.62%
-0.96%
5) NPL GROSS
3.30%
3.00%
-0.30%
6) BOPO
55.29%
69,24%
-2.22%
7) NIM
8.76%
5.53%
-3.23%
Pada akhir tahun 2010, Pengurus BPD Kaltim telah menetapkan beberapa target dalam Rencana Bisnis Tahun Buku 2011 sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Pengawas BPD Kaltim No. 001/ SK/DP/BPD-KT/I/2011 tanggal 12 Januari 2011. At the end of 2010, the Management of BPD Kaltim set forth a number of targets in its Business Plan for Financial Year 2011 as confirmed by the Decree of the Board of Supervisors of BPD Kaltim Number 001/SK/DP/BPD-KT/I/2011 dasted 12 January 2011.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
107
Tahun 2011 adalah momentum bagi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur untuk melakukan transformasi menuju BPD Regional Champion (BRC) pada tahun 2014. Berpedoman dengan visi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sebagai Bank Sehat, Kuat, Efisien dan Dipercaya, serta strategi untuk menjadi Regional Champion Bank pada tahun 2014, BPD Kaltim menggunakan tiga pilar BRC sebagai Key Performance Indicator (KPI) dengan target jangka pendek dan asumsi dasar sebagai berikut :
The year 2011 has been a momentum for Regional Development Bank of East Kalimantan to transform into BPD Regional Champion (BRC) by 2014. Based on its vision to be robust, efficient and trustworthy, and the strategy to become a Regional Champion Bank by 2014, BPD Kaltim uses three pillars of BPD Regional Champion as Key Performance Indicators with the short term and basic assumptons as follows:
Pilar 1: Ketahanan Kelembagaan yang Kuat 1. Mengendalikan Rasio Keuangan pada angka di atas rata-rata standar Bank Indonesia untuk kategori sebagai bank sehat dengan target : a. CAR : Diatas 15% ` b. ROE : Diatas 5% c. ROA : Diatas 2,5% d. NIM : Diatas 1.5 % max 5.5%
Pillar 1: Strong Institutional Resilience 1. To control the financial ratios above the standard set by Bank Indonesia for a category of sound bank with the targets: a. CAR : Above 15% b. ROE : Above 5% c. ROA : Above 2,5% d. NIM : Above 1, 5% and not more than 5.5% e. BOPO : At the maximum of 70% 2. To reposition the corporate image.
e. BOPO : Maksimum 70% 2. Melakukan repositioning terhadap corporate image. 3. NPL Gross dikendalikan maksimal 3%. 4. Pemberian kredit kepada 25 debitur inti mengarah dan kecenderungan ke angka 25% dari total kredit. 5. Meningkatkan modal disetor untuk mencapai posisi sebesar Rp 1,8 triliun atau penambahan sebesar Rp 500 miliar yang berasal dari Deviden sebesar Rp 235 miliar dan Pemegang Saham Lainnya sebesar Rp 265 miliar. 6. Persiapan perubahan badan hukum dari Perusda ke Perseroan Terbatas dalam RUPS. 7. Memelihara posisi likuiditas Bank pada posisi aman. Pilar 2: Kemampuan sebagai Agent of Regional Development 1. Meningkatkan pertumbuhan kredit ke sektor produktif minimal 40% dari portofolio kredit. 2. Mengendalikan portofilo kredit dengan pertumbuhan antara 15% - 20%. 3. LDR berkisar antara 70% s/d 90%. 4. Meningkatkan komposisi DPK, mengarah pada perbandingan 25% Pemerintah dan 75% lainnya. 5. Meningkatkan penyaluran kredit kepada BPR, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) melalui Linkage Program serta dengan dukungan LPKD di setiap daerah untuk mencapai target portofolio kredit UMKM di atas 40%.
108
Annual Report 2010 BPD KALTIM
3. To control the NPL Gross at the maximum of 3%. 4. To grant loans to 25 main debtors up to 25% of the total of loans given. 5. To increase the paid up capital to reach Rp 1.8 trillion or to increase it by Rp 500 billion using the dividends in the amount of Rp 235 billion and the funds from Other Shareholders in the amount of Rp 265 billion. 6. To prepare for the change of status from an enterprise owned by the local government to a Limited Liability Company through General Meeting of Shareholders 7. To maintain the bank liquidity in a safe position. Pillar 2: Capability as an Agent of Regional Development 1. To increase the growth of credit in the productive sector by at least 40% of the credit portfolio. 2. To control the growth of credit portfolio between 15% and 20 %. 3. To control LDR between 70% and 90%. 4. To increase the composition of Third Party Funds, towards the ratio of 25% for the Government and 75 % for others. 5. To increase the channeling of credits to Rural Banks (BPR), Micro Financial Institutions (LKM) through a Linkage Program with the support of the Regional Credit Guarantee Institution (LPKD) in each region to achieve the target of above 40% for SMSE credit portfolio.
Bank Kebanggaan Kaltim
6. Menjadi Apex Bank. 7. Mengkonsentrasikan penyaluran kredit untuk daerah Kalimantan Timur dan mengurangi keikutsertaan pembiayaan proyek melalui kredit sindikasi di luar Kalimantan Timur. 8. Mengembangkan jaringan kantor sampai ke kecamatan. 9. Meningkatkan pembiayaan sektor pertanian dalam arti luas melalui penyaluran kredit sawit sejahtera, kredit perikanan sejahtera dan kredit ternak sejahtera merata ke seluruh kabupaten/ kota.
6. To become Apex Bank. 7. To concentrate the channeling of credit to East Kalimantan region and to limit participation in project funding by syndicated credit outside East Kalimantan. 8. To open offices in the subdistrict level.
Pilar 3: Kemampuan Melayani Kebutuhan Masyarakat 1. Berperan sebagai financial consultant bagi Pemda. 2. Melakukan penyertaan modal saham pada PT. Askrida dan BPR anak perusahaan. 3. Melakukan sosialisasi peranan permodalan bagi pemilik dan Bank. 4. Mengembangkan bisnis Syariah dengan mempersiapkan Direktur Syariah. 5. Melakukan mapping Pejabat Struktural melalui pengisian jabatan kosong atau rangkap jabatan dalam rangka penguatan struktur organisasi.
Pillar 3: Capability to Meet the Needs of the Society 1. To become a financial consultant for the regional governments. 2. To place its capital in PT. Askrida and BPR subsidiaries. 3. To carry out the introduction of the role of capital for the capital owners and the Bank. 4. To expand its syariah business by preparing the appointment of Syariah Director. 5. To carry out the mapping of structural officers by filling out the empty position or allowing them to serve some positions concurrently in order to strengthen the organizational structure. 6. To carry out an independent education and training based on Training Need Analysis to improve the competence of the Human Resources which is target-oriented and focuses on Customer Satisfaction. 7. To improve the quality of services and corporate culture. 8. To have prominent products widely used by the society. 9. To carry out a synergy with non-bank financial institutions to market its products.
6. Menyelengarakan Diklat mandiri berbasis Training Need Analysis untuk meningkatkan kompetensi SDM yang bersifat target oriented dan fokus pada Customer Satisfaction. 7. Melakukan perbaikan kualitas layanan dan budaya perusahaan. 8. Memiliki produk unggulan yang dipergunakan secara luas oleh masyarakat. 9. Melakukan sinergi dengan lembaga keuangan lain bukan bank untuk memasarkan produkproduknya. 10. Mengembangkan e-banking dalam rangka meningkatkan pelayanan dan brand awareness. 11. Melakukan aliansi strategis layanan jasa antar BPD & lembaga lain yang memiliki jaringan layanan luas. 12. Melakukan sosialisasi organisasi dan pemenuhan pejabat struktural organisasi.
9. To increase the funding of agriculture sector in its broad term through the chanelling of palm oil welfare credit, fishery welfare credit and livestock welfare credit across all districts/cities.
10. To develop e-banking to improve services and brand awareness. 11. To establish strategic alliance in delivery service among Regional Development Banks and other institutions which have expansive service network. 12. To introduce the organization and to ensure the organization’s structural positions are filled.
Tahun 2011 adalah momentum bagi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur untuk melakukan transformasi menuju BPD Regional Champion (BRC) pada tahun 2014. The year 2011 has been a momentum for Regional Development Bank of East Kalimantan to transform into BPD Regional Champion (BRC) by 2014.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
109
Asumsi-Asumsi Dasar:
Basic Assumptions :
1) Memiliki tingkat permodalan yang kuat sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan sesuai dengan karakteristik yang telah disepakati didalam BRC. 2) Melakukan Repositioning guna perbaikan Brand Awareness BPD Kaltim di setiap daerah Kabupaten dan Kota. 3) Memperbaiki kualitas pelayanan yang belum sesuai dengan harapan masyarakat. 4) Melakukan peningkatan budaya perusahaan yang berorientasi pada Customer satisfaction. 5) Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM yang belum memenuhi kebutuhan pasar.
1) To have strong capitalization pursuant to the requirement of Bank Indonesia and the characteristics which have been agreed on in BRC.
6) Membuka jaringan layanan kantor di daerahdaerah yang masih terbatas.
3) To improve the service quality which is still below the expectation of the society. 4) To improve the corporate culture so that is customer-satisfaction oriented. 5) To improve the quality and competence of Human Resources that have not met the need of the market. 6) To open service offices in remote regions.
Langkah-langkah strategis yang telah dan akan dilaksanakan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur untuk mencapai tujuan usaha bank yang telah ditetapkan, antara lain adalah sebagai berikut:
Strategic measures having been and will be taken by Regional Development Bank of East Kalimantan to achieve the goals previously determined include:
1. Melakukan perbaikan Brand Awareness BPD Kaltim disetiap daerah Kabupaten dan Kota. 2. Memperbaiki kualitas pelayanan yang belum sesuai dengan harapan masyarakat. 3. Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM yang belum memenuhi kebutuhan pasar.
1. To improve brand awareness of BPD Kaltim in each district and city. 2. To improve the service quality which is still below the expectation of the society. 3. To improve the quality and competence of Human Resources that have not met the need of the market. 4. To open service offices in remote regions
4. Membuka jaringan layanan kantor di daerah daerah yang masih terbatas. 5. Menjaga performance bank dengan sistem pengawasan berbasis risiko. 6. Mengembangkan sistem dan strategi marketing yang lebih kompetitif. 7. Melaksanakan mekanisme bisnis yang berorientasi pada kebutuhan pasar. 8. Mendukung program-program pemberdayaan ekonomi rakyat dan pertumbuhan kredit yang sehat. 9. Melakukan inovasi produk dan jasa berbasis e-banking. 10. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan kepada nasabah prima dan nasabah lainnya. 11. Meningkatkan kompetensi SDM untuk mendukung aktivitas bisnis dan operasional bank. 12. Memitigasi risiko dan meningkatkan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Dengan demikian, BPD Kaltim akan mampu menjadi regional champion di tahun 2014 dan selalu menjadi Bank Kebanggaan Kaltim.
110
2) To carry out repositioning to improve brand awareness of BPD Kaltim in each district and city.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
5. To maintain the bank performance by implementing a risk-based supervision system. 6. To develop more competitive marketing system and strategy. 7. To have a market-oriented business mechanism. 8. To support programs which empower the people’s economy and promote sound credit growth. 9. To deveolop e-banking-based products and services. 10. To improve the infrastructures and facilities to provide services to the primary customers and other customers. 11. To improve the competence of Human Resources to support business activities and operations. 12. To mitigate risks and improve the implementation of Good Corporate Governance (GCG). Hence, BPD Kaltim will become a regional champion in 2014 and it will always be the Pride of East Kalimantan.
Bank Kebanggaan Kaltim
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
111
Struktur Organisasi ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Garis Komando Command Line Garis Koordinasi Coordination Line
DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN PLANNING & DEVELOPMENT DIVISION
DIREKTUR PEMASARAN MARKETING DIRECTOR
KOMITE-KOMITE COMMITTEES
DIVISI TREASURY TREASURY DIVISION
STAF KHUSUS DIREKSI SPECIAL STAFF OF DIRECTORS
DIVISI KREDIT KORPORASI CORPORATE LENDING DIVISION
DEWAN PENGAWAS SYARIAH SYARIAH SUPERVISORY BOARD
DIVISI KREDIT RETAIL & UMKM RETAIL & SMSE CREDIT DIVISION DIVISI UNIT USAHA SYARIAH SYARIAH BUSINESS DIVISION
112
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
RUPS Shareholders General Meeting KOMITE-KOMITE DEWAN PENGAWAS COMMITTEES OF THE BOARD OF SUPERVISOR
DEWAN PENGAWAS the board of supervisors
SEKRETARIAT DEWAN PENGAWAS SECRETARIAT OF THE BOARD OF SUPERVISORS
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
SATUAN KERJA AUDIT INTERN INTERNAL AUDIT WORKING UNIT
DIREKTUR UMUM GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
DIREKTUR KEPATUHAN COMPLIANCE DIRECTOR
DIVISI UMUM GENERAL DIVISION
DIVISI KEPATUHAN & MANAJEMEN RESIKO COMPLIANCE & RISK MANAGEMENT DIVISION
DIVISI TI & AKUNTANSI IT & ACCOUNTING DIVISION
DIVISI SDM HUMAN RESOURCES DIVISION
DESK e-Banking & Card Center
CABANG SYARIAH SYARIAH BRANCH
Bank Kebanggaan Kaltim
CABANG KONVENSIONAL CONVENTIONAL BRANCH
OFFICE CHANNELING
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
113
Seiring dengan perkembangan kegiatan operasional BPD Kaltim yang semakin meningkat, tentu juga berpengaruh pada kebutuhan akan unit/struktur organisasinya. Untuk memenuhi kebutuhan struktur organisasi yang mampu manjawab tantangan dan kebutuhan perkembangan kinerja bank, Manajemen melakukan restrukturisasi organisasi sejak awal Maret 2005 bekerja sama denga PT. Santana Widyarineke Raya Jakarta dan mengalami penyempurnaan terakhir pada Oktober 2010.
Increasing activities in the operation of BPD Kaltim has led to the demand for a sound organizational structure/unit. To meet the need of an organizational structure which can answer the challenges and meet the need of the bank’s growing performance, the management has carried out organizational restructuring since March 2005 in cooperation with PT. Santana Widyarineke Raya Jakarta and its final refinement was in October 2006.
Struktur dan sisdur organisasi BPD Kaltim tersebut disusun untuk melahirkan image ingin menjadi “Bank Kebanggaan Kaltim” melalui visinya “Sebagai Bank Sehat, Kuat, Efisien, dan Dipercaya”, serta dengan misi “Menyediakan Produk dan Jasa Perbankan secara Dinamis dan Bekesinambungan”.
The organizational structure, system and procedure of BPD Kaltim has been created to generate an image of “the Pride of Kaltim” through its vision “To be A Sound, Robust, Efficient and Trustworthy Bank” and its mission “To provide Banking Products and Services in a Dynamic and Sustainable Manner”.
BIODATA DEWAN PENGAWAS BANK BPD KALTIM MINI BIOGRAPHY OF THE BOARD OF SUPERVISOR DEWAN PENGAWAS | BOARD OF SUPERVISORS H. ABDULLAH SANI KETUA DEWAN PENGAWAS | CHAIRMAN Lahir di Muara Bengkal, pada tanggal 21 Juli 1945, Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005, pendidikan terakhir Sarjana. Sebelum diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas BPD Kaltim, menjabat Kepala Badan Pengawas Provinsi Kalimantan Timur (Bawasprop Kaltim). Born in Muara Bengkal, on 21 Juli 1945.Serving as Chairman of the Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2005. Holder of a Bachelor’s degree.Prior to serving as the Chairman, served as Head of Supervisory Agency for East Kalimantan Province (Bawasprop Kaltim).
H. IRIANTO LAMBRIE ANGGOTA DEWAN PENGAWAS | MEMBER Lahir di Banjarmasin pada tanggal 18 Desember 1958. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2010. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana di Universitas Airlangga. Saat ini, masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Born in Banjarmasin, on 18 December 1958. Serving as as one of members of the Board of Supervisor of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. Holder of a postgraduate degree from Airlangga University. Currently, serving as a Local Secretary of the Government of East Kalimantan Province.
H. IBNU NIRWANI ANGGOTA DEWAN PENGAWAS | MEMBER Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 November 1951. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana. Born in Samarinda, on 10 November 1951. Serving as Member of the Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2005. Holder of a Postgraduate degree.
114
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
SUGENG HARIYADI ANGGOTA DEWAN PENGAWAS | MEMBER Lahir di Surabaya, pada tanggal 24 Februari 1963. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2009. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana. Born in Surabaya on 24 February 1963. Serving as Member of the Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2009. Holder of a Postgraduate degree.
BIODATA DEWAN PENGAWAS BPD KALTIM UNIT USAHA SYARIAH MINI BIOGRAPHY OF SYARIAH BUSINESS UNIT SUPERVISORY BOARD H. FAKHRUDDIN KETUA DEWAN PENGAWAS BPD KALTIM UNIT USAHA SYARIAH CHAIRMAN OF THE SYARIAH SUPERVISORY BOARD Lahir di Kota Bangun, 15 April 1962. Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas UUS Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur efektif pada tahun 2010. Tahun 2007-2009 menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan BAZ prov. Kaltim. Tahun 2004-2007 sebagai wakil ketua baz prov. Kaltim. Tahun 2002sekarang sebagai wakil ketua dan Imam Besar Islamic Center. Tahun 2000- 2009 sebagai wakil ketua MUI prov. Kaltim. Alumnus Aligharh Muslim Univ. (AMU) India pada tahun 1996. Alumnus Jami’ah darul ulum pada tahun 1993. Adapun pelatihan/kursus yang pernah diikuti antara lain pelatihan sosialisasi bank syariah oleh MUI dan Bank Muamalah BLPP di Balikpapan pada tahun 2001. Manajerial koperasi ponpes oleh kantor dinas koperasi dan kantor depag di Samarinda tahun 1999. Born in Kota Bangun, on 15 April 1962. Served as Chairman of the Sharia Supervisory Board of Regional Development Bank of East Kalimantan, effectively in 2010. Year 2007-2009 has been a member of the board consideration Baz East Kalimantan Province. Year 2004-2007 as vice chairman Baz East Kalimantan Province. Year 2002-now as vice chairman and High Priest of the Islamic Center. Year 2000 - 2009 as vice chairman of MUI East Kalimantan Province. Holder of a postgraduate degree from Aligharh Muslim Univ. (AMU), India in 1996 and of graduate degree from Jami’ah Dar ulum in 1993. As for training / courses have been followed, among socialization training Islamic banks by the MUI and the Bank Muamalah BLPP in Aberdeen in 2001, management of ponpes cooperative by the cooperative offices and Religious Affairs office in Samarinda in 1999. MURSYID ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SYARIAH | MEMBER Lahir di Halong Dalam pada tanggal 1 Maret 1974. Menjabat sebagi anggota Dewan Pengawas UUS Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur efektif pada tahun 2010. Tahun 2008-sekarang menjabat sebagai dosen di STAIN Samarinda sekaligus sekretaris Umum BAZDA Kalimantan timur. Tahun 20032007 sebagi dosen luar biasa di STAIN samarinda. 2004-sekarang sebagai dosen luar biasa di kampus UWIGAMA Mahakam, samarinda. Tahun 2004-2005 sebagai dosen luar biasa di Universitas Mulawarman. Alumnus IAIN Antasari samarinda pada tahun 1996. Alumnus IAIN Antasari Banjarmasin pada tahun 1999. Alumnus universitas islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 2003. Pelatihan / kursus yang pernah diikuti antara lain: Workshop ekonomi syariah terpadu tahun 2004 di fekon unmul. Seminar “wakaf sehari prospek wakaf tunai untuk investasi bisnis” tahun 2006 di masjid agung al-azhar Jakarta. Pelatihan nasional manajemen pendayagunaan ZIS di PT. Taspen Jakarta pusat pada tahun 2003. Seminar nasional “keuangan dan perbankan syariah di Indonesia; dari perspektif ke implementasi” di UNY Yogyakarta. Born in Halong Dalam, on March 1, 1974. He has served as a member of the Sharia Supervisory Board of the Regional Development Banks in East Kalimantan effective in 2010. Year 2008-now serving as a lecturer at STAIN Samarinda well as the General secretary BAZDA east Kalimantan. In 2003-2007 as a lecturer at STAIN samarinda extraordinary. 2004-present as an outstanding faculty on campus UWIGAMA Mahakam, samarinda. In 2004-2005 as an adjunct professor at the University Mulawarman. IAIN Antasari samarinda Alumnus in 1996. Alumnus IAIN Antasari Banjarmasin in 1999. University alumnus Islam Indonesia (UII) in Yogyakarta in 2003. Training / courses have been followed, among others: Workshop integrated Islamic financial services in 2004 in Economic Faculty of Mulawarman University. Seminar “ wakaf sehari prospek wakaf tunai untuk investasi bisnis” in 2006 at the grand mosque of al-Azhar Jakarta. National Training ZIS utilization management at PT. Taspen central Jakarta in 2003. National Seminar on “ keuangan dan perbankan syariah di Indonesia: dari perspektif ke implementasi” in UNY Yogyakarta.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
115
DEWAN DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS H. AMINUDDIN DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 Agustus 1952. Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 1999. Awal karirnya di DPIP Dati I Kaltim. Tahun 1978 memulai karir di di dunia perbankan sebagai pelaksana BPD Kaltim. Tahun 1982-1992 sebagai Pemimpin Kantor cabang Balikpapan. Tahun 1992-1994 sebagai Kepala Biro Sekretariat dan Umum. Tahun 1994-1999 sebagai Direktur Pemasaran dan sejak tahun 1999 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta. Born in Samarinda, on 10 August 1952. Serving as President Director of Regional Development Bank of East Kalimantan since 1999. Started his career in DPIP of Level I Region of East Kalimantan. 1978 started his career in banking sector as implementing officer in BPD Kaltim. 1982-1992 served as Director of Balikpapan branch office. 1982-1992 served as Head of Secretariat and General Affairs Division. 1982-1992 served as Marketing Director, and Since 1999 serving as President Director of Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from School of Bank Staff and Leaders (SESPIBANK) LPPI Jakarta. AMIRUDDIN SHAHAK DIREKTUR PEMASARAN | MARKETING DIRECTOR Lahir di Samarinda pada tanggal 10 November 1954. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2010. Tahun 1982 memulai karir di dunia perbankan sebagai pelaksana BPD Kaltim. Tahun 1986-1994 sebagai Kepala Bagian Pengawasan I. Tahun 1994-1997 sebagai Wakil Pemimpin Cabang Balikpapan. Tahun 1997-1999 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan. Tahun 1999-2004 sebagai Pemimpin Satuan Pengawasan Intern. Tahun 2004-2005 sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan. Tahun 2005-2010 sebagai Direktur Umum BPD Kaltim dan sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta. Born in Samarinda on 10 November 1954. Serving as Marketing Director of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. 1982 started his career in banking sector as implementing officer in BPD Kaltim. 19861994 served as Head of Supervisory Division I. 1994-1997 served as Vice Head of Balikpapan Branch. 19971999 served as Head of Tarakan Branch. 1999-2004 served as Head of Internal Supervision Unit. 2004-2005 served as Head of Credit Division. 2005-2010 served as Head of General Director of BPD Kaltim, and Since 2010 serving as Marketing Director of Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from School of Bank Staff and Leaders (SESPIBANK) LPPI Jakarta. H. APRIANSYAH DIREKTUR UMUM | GENERAL DIRECTOR Lahir di Sangkulirang pada tanggal 17 Juli 1959. Menjabat sebagai Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2010 Tahun 1983 memulai karir di dunia perbankan sebagai pelaksana Bagian Dana Jasa di Cabang Balikpapan. Tahun 1992-1995 sebagai pelaksana Bagian Perkreditan di Cabang Balikpapan. Tahun 1995-1996 sebagai Kasubag Dana Jasa di Cabang Balikpapan. Tahun 1996-1997 sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Balikpapan Permai. Tahun 1997-1999 sebagai Kasubag Perkreditan di Cabang Balikpapan. Tahun 1999-2004 sebagai Pemimpin Cabang Bontang. Tahun 2004-2005 sebagai Pemimpin Cabang Tenggarong. Tahun 2005-2008 sebagai Pemimpin Cabang Utama Samarinda. Tahun 2008-2010 sebagai Direktur Pemasaran BPD Kaltim dan sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta. Born in Sangkulirang on 17 July 1959. Serving as General Director of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. 1983 started his career in banking sector as the implementer officer in Balikpapan Branch. 1992-1995 served as implementing officer in Lending Division in Balikpapan Branch. 1995-1996 served as Head of Service Fund in Balikpapan Branch. 1996-1997 served as Head of Balikpapan Permai Sub-branch. 1997-1999 served as Head of Lending Division in Balikpapan Branch. 1999-2004 served as Head of Bontang Branch. 2004-2005 served as Head of Tenggarong Branch. 2005-2008 served as Head of Samarinda Main Branch. 2008-2010 served as Marketing Director of BPD Kaltim, and Since 2010 to the present time serving as General Director of Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from School of Bank Staff and Leaders (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
116
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
H. ZAINUDDIN FANANI DIREKTUR KEPATUHAN | COMPLIANCE DIRECTOR Lahir di Tanjung Redeb pada tanggal 06 Mei 1960. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2007. Tahun 1981 memulai karir di dunia perbankan sebagai Kasi Kas Cabang Tenggarong. Tahun 1985-1988 sebagai Pelaksana Kredit Cabang Tenggarong. Tahun 19891993 sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Tanjung Selor. Tahun 1994-1998 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Selor. Tahun 1998-1999 sebagai Pemimpin Cabang Bontang. Tahun 1999-2004 sebagai Pemimpin Cabang Tanah Grogot. Tahun 2004-2006 sebagai Pemimpin Divisi SDM dan Umum Kantor Pusat. Tahun 2006-2007 sebagai Pemimpin Divisi SDM dan sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta. Born in Tanjung Redeb on 6 May 1960. Serving as Compliance Director of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2007. 1981 started his career in banking sector as a Teller in Tenggarong Branch. 1985-1988 served as Lending Staff in Tenggarong Branch. 1989-1993 served as Head of Tanjung Selor Sub-branch. 19941998 served as Head of Tanjung Selor Branch. 1998-1999 served as Head of Bontang Branch. 1999-2004 served as Head of Tanah Grogot Branch. 2004-2006 served as Head of HR and General Affairs Division in Head Office. 2006-2007 served as Head of HR Division. Since 2007 serving as Compliance Director of Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from School of Bank Staff and Leaders (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
PEMIMPIN-PEMIMPIN DIVISI | HEADS OF DIVISIONS HJ. WARDATI PEMIMPIN DIVISI KEPATUHAN & MANAJEMEN RESIKO HEAD OF COMPLIANCE & RISK MANAGEMENT RISK Lahir di Balikpapan, pada tanggal 14 September 1958. Menjabat sebagai Plt. Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Memulai karir di dunia perbankan pada tahun 1981 sebagai pegawai honor BPD Kaltim. Tahun 1992 sebagai Plt. Kepala Bagian Administrasi Kredit. Tahun 1998 sebagai Kepala Bagian Pasar Uang. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Kelompok Pengendalian Dana Jasa & Settlement. Tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai Plt. Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Akademi Uang & Bank Yogyakarta Tahun 1981. Alumnus Sarjana Universitas Mulawarman Tahun 1985. Born ini Balikpapan, on14 September 1958. Serving as Acting Head of Compliance and Risk Management of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2006. 1981 started her career in banking sector as a contract employee in BPD Kaltim. 1992 served as Acting Head of Lending Administration Division. 1998 served as Head of Money Market Division. 2000 served as Head of Fund, Service and Settlement Control Group. Since 2006 serving as Acting Head of Compliance and Risk Management of Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from Academy of Money and Banking in 1981. Graduated from a Bachelor’s program in Mulawarman University in 1985. H. SUDARMO PEMIMPIN DIVISI KREDIT RITAIL & UMKM HEAD OF RETAIL AND SMSE CREDIT Lahir di Mojokerto, pada tanggal. 26 Juli 1957 Menjabat Sebagai Pemimpin Divisi Kredit Ritail & UMKM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Sejak Tahun 2010. Tahun 1993 sebagai Kepala Bagian Pengawasan II. Tahun 1995 sebagai Pimpinan Cabang Tanah Grogot. Tahun 1992 Sebagai Detasering Plt. Wakil Pimpinan Cabang Balikpapan. Tahun 1992 sebagai Kepala Sub. Bagian dan Jasa di Cabang Tenggarong. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan Tahun 2003 Sebagai Pemimpin Kelompok Analisis Resiko. Tahun 2005 Sebagai Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern. Tahun 2010 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi Kredit Ritail & UMKM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Alumnus Universitas Kartanegara Tenggarong Tahun 1993. Born in Mojokerto, on 26 July 1957. Serving as Head of Retail and SMSE Credit in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. 1993 served as Head of Supervisory Division II. 1995 served as Head of Tanah Grogot Branch. 1992 served as Temporary Acting Vice Head of Balikpapan Branch. 1992 served as Head of Sub Division for Services in Tenggarong Branch. 2000 served as Head of Tarakan Branch. 2003 served as Head of Risk Analysis Group. 2005 served as Head of Internal Audit Working Unit. Since 2010 serving as Head of Retail and SMSE Lending Division of Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from Kartanegara University of Tenggarong in 1993
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
117
H. ABDUL MALIK AS. PEMIMPIN DIVISI UMUM | HEAD OF GENERAL DIVISION Lahir di Muara Badak pada tanggal 22 Mei 1957. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1981 Sebagai Kepala Seksi Urusan Dalam Negeri Cabang Tenggarong. Tahun 1983 Sebagai Kepala Bagian Keuangan & Akuntansi Cabang Tenggarong. Tahun 1984 Sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Balikpapan. Tahun 1990 sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Pusat. Tahun 1993 sebagai Kepala Bagian Personalia Kantor Pusat Kantor Pusat. Tahun 1994 sebagai Kepala Dana & Jasa Kantor Pusat. Tahun 1996 sebagai Wakil Pimpinan Cabang Utama Samarinda. Tahun 1998 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2003 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan. Tahun 2004 sebagai Pemimpin Cabang Balikpapan. Tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Alumnus Diploma Tiga Akademi Keuangan & Perbankan Semarang Tahun 1980. Born in Muara Badak on 22 May 1957. Serving as Head of General Division of Regional Development Bank of East Kalimantan since 2006. 1981 served as Head of Home Affairs Section in Tenggarong Branch. 1983 served as Head of Finance & Accounting Division in Tenggarong Branch. 1984 served as Head of Lending Division in Balikpapan Branch. 1990 served as Head of General Division in Head Office. 1993 served as Head of Personnel Division in Head Office. 1994 served as Head of Funds and Services in Head Office. 1996 served as Vice Head of Samarinda Branch Office. 1998 served as Head of Tanjung Redeb Branch. 2003 served as Head of Tarakan Branch. 2004 served as Head of Balikpapan Branch. 2006 servingas Head of General Division in Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from Diploma Three (a three-year professional program) in Finance and Banking in Semarang in 1980. H. ISMUNANDAR AZIS PEMIMPIN DIVISI KREDIT KORPORASI | HEAD OF CORPORATE LENDING DIVISION Lahir di Bebatu, pada tanggal 24 Februari 1965. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Sejak Tahun 2006. Tahun 1999 sebagai Kasubag Supervisi Kredit Cabang Utama Samarinda. Tahun 2001 sebagai Pimpinan Kelompok Kredit Khusus Kantor Pusat. Tahun 2003 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Kelompok Pemasaran Kredit Kantor Pusat. Tahun 2006 sampai sekarang sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan Kantor Pusat. Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banjarmasin Tahun 1990. Born in Bebatu on 24 February 1965. Serving as Head of Lending Division in Regional Development Bank of East Kalimantan in 2006. 1999 served as Head of Lending Supervision Lending in Samarinda Main Branch. 2001 served as Head of Specific Lending Group in Head Office. 2003 served as Head of Tanjung Redeb Branch. 2005 served as Head of Lending Marketing Group in Head Office. Since 2006 serving as Head of Lending Division in Head Office. Graduated from School of Economics of Banjarmasin in 1990. HJ. SITI NURBANI PEMIMPIN DIVISI UNIT USAHA SYARIAH | HEAD OF SYARIAH BUSINESS UNIT Lahir di Samarinda, pada tanggal 03 Maret 1963. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1990 sebagai plt. Kepala Bagian Akuntansi. Tahun 1993 Plt. Kepala Biro Administrasi Keuangan. Tahun 1994 sebagai Kepala Bagian Pengawasan I. Tahun 1995 sebagai Plt. Kepala Bagian Dana & Jasa Kantor Pusat. Tahun 1996 sebagai Wakil Pimpinan Cabang Balikpapan. Tahun 1997 sebagai Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern. Tahun 2000 sebagai Pimpinan Bidang Pelayanan Cabang Utama Samarinda. Tahun 2003 sebagai Plt. Pemimpin Divisi Perencanaan Kantor Pusat. Tahun 2004 sebagai Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan. Tahun 2006 sampai sekarang sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah. Alumnus S1 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 1987. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2003. Alumnus SESPIBANK jakarta tahun 2005. Born in Samarinda on 3 March 1963. Serving as Head of Syariah Unit in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2006. 1990 served as Acting Head of Accounting Division. 1993 served as Acting Head of Financial Administration Agency. 1994 served as Head of Supervision I. 1995 served as Acting Head Fund and Services Division in Head Office. 1996 served as Vice Head of Balikpapan Branch. 1997 served as Head of Internal Supervision Unit Division. 2000 served as Head of Services Division of Samarinda Main Branch. 2003 served as Acting Head of Planning Devision in Head Office. 2004 served as Head of Financial Control Devision. Since 2006 serving as Head of Syariah Unit. Graduated from a Bachelor’s program in Mulawarman University in Samarinda in 1987. Graduated from a Master’s program in Mulawarman University in Samarinda in 2003. Graduated from School of Bank Staff and Leaders (SESPIBANK) LPPI Jakarta in 2005.
118
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
ROOSITA MARGARETHA PEMIMPIN SATUAN KERJA AUDIT INTERN | HEAD OF INTERNAL AUDIT WORKING UNIT Lahir di Samarinda, pada tanggal 13 Maret 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2010. Tahun 1996 sebagai Kepala Sub Bagian Dana & Jasa Cabang Utama Samarinda. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan & Operasional Cabang Balikpapan. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan Cabang Utama Samarinda. Tahun 2006 sebagai Pemimpin Cabang Tenggarong. Tahun 2009 sebagai Pemimpin Divisi Treasury. Tahun 2010 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus S1 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 1989. Born in Samarinda on 13 March 1966. Serving as Head of Internal Audit Working Unit in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. 1996 served as Head of Funds & Services SubDivision in Samarinda Main Branch. 2000 served as Head of Services and Operation in Balikpapan Branch. 2005 served as Head of Services in Samarinda Main Branch. 2006 served as Head of Tenggarong Branch. 2009 served as Head of Treasury Division. Since 2010 serving as Head of Internal Audit Working Unit in Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from a Bachelor’s program in Mulawarman University in Samarinda in 1989. IIK SULISTYO PEMIMPIN DIVISI TREASURY | HEAD OF TREASURY DIVISION Lahir di Jakarta, pada tanggal 16 Mei 1955. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury Bank Pembagunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2010. Tahun 2003 sebagai Pemimpin Desk Internasional Tahun 2005 sebagai Plt. Pemimpin Divisi Treasury Tahun 2009 sebagai Pemimpin Cabang Jakarta. Tahun 2010 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi Treasury Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus S1 Universitas Airlangga Surabaya tahun 1980. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2006. Born in Jakarta on 16 May 1955. Serving as Head of Treasury Division in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. 2003 served as Head of International Desk. 2005 served as Acting Head of Treasury Division. 2009 served as Head of Jakarta Branch. Since 2010 serving as Head of Treasury Division in Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from a Bachelor’s program in Airlangga University in Samarinda in 1980. Graduated from a Master’s program in Mulawarman University in Samarinda in 2006. H. KHAIRUL ANAM PEMIMPIN DIVISI TI & AKUNTANSI | HEAD OF IT & ACCOUNTING DIVISION Lahir di Latukan Kabupaten Lamongan, pada tanggal 10 Agustus 1960. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2010. Tahun 1987 sebagai Pjs. Kepala Bagian Akuntansi. Tahun 1990 sebagai Pjs. Kepala Bagian Pengolahan Data Elektronik. Tahun 1996 sebagai Pj. Karo Administrasi Keuangan. Tahun 1998 sebagai Plt. Pemimpin Cabang Utama Samarinda. Tahun 2002 sebagai Pemimpin Divisi Treasury. Tahun 2004 sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan. Tahun 2010 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus SESPIBANK Jakarta tahun 2005. Alumnus S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Samarinda tahun 1986. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 1999. Alumnus S3 Universitas Tujuh Belas Agustus Malang tahun 2006. Born in Latukan in Lamongan District on 10 August 1960. Serving as Head of IT & Accounting Division in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. 1987 served as Acting Head of Accounting Section. 1990 served as Acting Head of Electronic Data Processing Section. 1996 served as Acting Head of Financial Administration Section. 1998 served as Acting Head of Samarinda Main Branch. 2002 served as Head of Treasury Division. 2004 served as Head of Planning and Development Division. Since 2010 to the present as the Head of IT & Accounting Division in Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from School of Bank Staff and Leaders (SESPIBANK) Jakarta in 1986. Graduated from a Bachelor’s program in Muhammadiyah School of Economics in Samarinda in 1999. Graduated from a Master’s program in Mulawarman University in Samarinda in 1999. Graduated from a Doctoral program in Tujuh Belas Agustus University in Malang in 2006.
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
119
H. HAIRUZZAMAN PEMIMPIN DIVISI SDM | HEAD OF HUMAN RESOURCES DIVISION Lahir di Balikpapan, pada tanggal 09 Juni 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi SDM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2007. Tahun 1997 sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Tanjung Selor. Tahun 1998 sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Tarakan. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan dan Operasional Cabang Tarakan. Tahun 2002 sebagai Pemimpin Cabang Malinau. Tahun 2004 sebagai Pimpinan Cabang Tanjung Selor. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2007 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi SDM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus S1 STIE Banjarmasin tahun 1991. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2010. Born in Balikpapan on 9 June 1966. Serving as Head of Human Resources in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2007. 1997 served as Head of Lending Section of Tanjung Selor Branch. 1998 served as Head of Lending Section of Tarakan Branch. 2000 served as Head of Services and Operational of Tarakan Branch. 2002 served as Head of Malinau Branch. 2004 served as Head of Tanjung Selor Branch. 2005 served as Head of Tanjung Redeb Branch. Since 2007 serving as Head of Human Resources Division in Regional Development Bank of East Kalimantan. Graduated from a Bachelor’s program in Banjarmasin School of Economics in 1999. Graduated from a Master’s program in Mulawarman University in Samarinda in 2010. MUHAMMAD EDWIN PEMIMPIN DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN HEAD OF LANNING & DEVELOPMENT DIVISION Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 September 1969. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2010. Tahun 2002 sebagai Plt. Pemimpin Kelompok MIS Kantor Pusat. Tahun 2007 sebagai Plt. Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Divisi Perencanaan & Pengembangan Kantor Pusat. Tahun 2009 sebagai Pjs. Pemimpin Divisi TI & Akuntansi. Tahun 2010 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus S1 STMIK Gunadharma Jakarta tahun 1990. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2007. Born in Samarinda on 10 September 1969. Serving as Head of Planning & Development Division in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. 2002 served as Acting Head of MIS Group in Head Office. 2007 served as Acting Head of Business Development Group in Planning and Development Division in Head Office. 2009 served as Acting Head of IT and Accounting Division. Since 2010 to the present serving as Head of Planning and Development Division in Regional Development Bank of East Kalimantan since 2010. Graduated from a Bachelor’s program in School of Information Management and Computer (STMIK) Gunadharma in Jakarta in 1990. Graduated from a Master’s program in Mulawarman University in Samarinda in 2007.
Struktur dan sisdur organisasi BPD Kaltim tersebut disusun untuk melahirkan image ingin menjadi “Bank Kebanggaan Kaltim” melalui visinya “Sebagai Bank Sehat, Kuat, Efisien, dan Dipercaya”, serta dengan misi “Menyediakan Produk dan Jasa Perbankan secara Dinamis dan Bekesinambungan”. The organizational structure, system and procedure of BPD Kaltim has been created to generate an image of “the Pride of Kaltim” through its vision “To be A Sound, Robust, Efficient and Trustworthy Bank” and its mission “To provide Banking Products and Services in a Dynamic and Sustainable Manner”.
120
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
PEMIMPIN-PEMIMPIN KANTOR CABANG BPD KALTIM 2010 BRANCH MANAGERS OF REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN 2010
Siti Aisyah Pemimpin Cabang Samarinda
Fathurrahman Pemimpin Cabang Tanah Grogot
Kosasih Sabran Pemimpin Cabang Balikpapan
Baharuddin Rivai Pemimpin Cabang Tenggarong
H. Darwin Sanusi Pemimpin Cabang Tarakan
IKRO Pemimpin Cabang Tj. Redeb
M. Hidayat Pemimpin Cabang Tj. Selor
Andi Hadiwijaya Pemimpin Cabang Bontang
H. Suriyatno Pemimpin Cabang Nunukan
Nur Susilawati Pemimpin Cabang Sangatta
Viky Pujo Rahmanto Pemimpin Cabang Melak
Sofyan Agus Pemimpin Cabang Malinau
Muhammad Yamin Pemimpin Cabang Jakarta
Bank Kebanggaan Kaltim
M Abdi Irawan Pemimpin Cabang Penajam
Dhani Setia Adji Pemimpin Cabang Syariah Balikpapan
Akhmad Jossan Pemimpin Cabang Tideng Pale
Syahril A. Pemimpin Cabang Syariah Samarinda
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
121
Aktifitas Usaha dan Jasa Layanan BUSINESS ACTIVITIES AND SERVICES Dalam rangka mendukung pelaksanaan visi dan misi, BPD Kaltim melakukan berbagai aktivitas usaha dan jasa layanan, diantaranya:
To realize its vision and mission, BPD Kaltim carries out business activities and provides services, including:
• Penghimpunan dana, terdiri dari: 1. Giro (Rupiah dan Valas);
• Collection of funds, consisting of: 1. Demand Deposit (Rupiah and Foreign Currencies); 2. Time Deposit (Rupiah and Foreign Currencies); 3. Negotiable Certificate of Deposit; 4. Tabungan Simpeda (Simpeda Savings); 5. Tabungan Haji Al-Amin (Haji Al-Amin Savings); 6. Tabungan Prama (Prama Savings); 7. TabunganKu.
2. Deposito Bejangka (Rupiah dan Valas); 3. Sertifikat Deposito; 4. Tabungan Simpeda; 5. Tabungan Haji Al-Amin; 6. Tabungan Prama; 7. TabunganKu. • Penyaluran dana (kredit), terdiri dari: 1. Kredit Investasi; 2. Kredit Modal Kerja; 3. Kredit Konsumtif; dan 4. Kredit Program.
• Provision of Loans (Credit), consisting of: 1. Investment Loan; 2. Working Capital Loan; 3. Consumption Loan; and 4. Program Loan.
• Jasa layanan Non Bank Devisa, terdiri dari:
• Services of Non Foreign Exchange Bank, consisting of: 1. Bank Guarantee; 2. Bank Reference; 3. Local Letter of Credit (SKBDN); 4. Inter-region transfer; 5. Online Tax Payment; 6. Payment of electricity, water and telephone bills; 7. ATM Bersama and ATM Prima networks; 8. Prima BCA Debit Card; 9. BI/RTGS Transfer; 10. SMS Banking; 11. Automatically Over Booking; dan 12. Safe Deposit Box (SDB) 13. Call Center 0541-738877 / 08001738877 14. BPDnet Online.
1. Garansi Bank; 2. Referensi Bank; 3. SKBDN dalam negeri; 4. Transfer antar daerah 5. Pembayaran Pajak online 6. Payment poit rekening listrik, air, dan telepon; 7. Jaringan ATM Bersama dan ATM Prima; 8. Kartu Debit Prima BCA; 9. Transfer BI/RTGS; 10. SMS Banking; 11. Automatically Over Booking; 12. Safe Deposit Box (SDB); 13. Call Center 0541-738877 / 08001738877; 14. BPDnet Online.
122
• Jasa layanan Bank Devisa, setelah adanya persetujuan dan keputusan dari Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia mulai beroperasi pada 13 Nopember 2003, terdiri dari: 1. Pembukaan L/C (Letter of Credit); 2. Transfer dalam Valuta Asing (SWIFT); dan 3. Jual Beli Valas.
• Services of foreign exchange bank, upon approval and issuance of the decision from Senior Deputy Governor of Bank Indonesia, started to be provided on 13 November 2003. They include:
• Membeli, menjual atau meminjam atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan atas perintah nasabahnya (Surat Wesel, Surat Pengakuan Hutang dan Kertas Dagang Lainnya, SBI, Obligasi, Surat Dagang Berjangka, dan Instrumen Surat berharga Lainnya).
• Purchase, sale or lending of (Draft, Promissory Note, and other marketable securities, Bank Indonesia Certificate, Bond, Other Negotiable Instruments) at its own risk or at the request of its customers.
• Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel, cek, atau sarana lainnya.
• Placement of funds at, loans obtained from, or loans given to other banks, via letter, telecommunication medium, and draft, check, or others.
Annual Report 2010 BPD KALTIM
1. Opening of Letter of Credit; 2. Transfer in Foreign Currencies (SWIFT); and 3. Foreign Exchange Trading.
Bank Kebanggaan Kaltim
• Sebagai Bank Persepsi (Kas Negara) dengan melayani pembayaran pajak secara online bekerjasama dengan Departemen Keuangan RI mulai 28 Januari 2003. • Sebagai Bank Penerima Setoran BPIH (Siskohat) dengan kerjasama melalui Menteri Agama RI mulai 22 Oktober 2003 • Sebagai alat kelengkapan Otonomi daerah yang bertugas sebagai Pengelola Kas Daerah dan sebagai salah satu sumber PAD. • Melaksanakan kegiatan Usaha Syariah setelah mendapatkan Ijin Prinsip dan Ijin Operasional dari Bank Indonesia dan mulai beroperasi pada tanggal 27 Desember 2006.
Bank Kebanggaan Kaltim
• Becoming a tax-payment receiving bank (State Treasury) by providing services of receiving online tax payment in cooperation with the Department of Finance of the Republic of Indonesia starting from 28 January 2003. • Becoming a bank which collects the cost of Hajj pilgrimage(BPIH) (Siskohat) in the cooperation with the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia starting from 22 October 2003. • As a required instrument of regional autonomy it is tasked to function as a Local Treasurer and as a source of locally-generated revenues (PAD) • Operation of Syariah business, upon receipt of the Principle License and the Operational License from Bank Indonesian starting from 27 December 2006.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
123
Anak Perusahaan SUBSIDIARIES • PT. BPR Kutai Timur
Berkantor di Jl. Yos Sudarso No. 25 Sangatta, dengan mendapatkan Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 8/ 206/ DPBPR tanggal 19 April 2006 dan Izin Usaha No. 9/2/Kep.GBI/ DpG/2007 tanggal 19 Januari 2007 dan mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2007. Adapun komposisi kepemilikan saham PT. BPR Kutai Timur per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Komposisi Kepemilikan Saham Shareholding Composition
• PT. BPR Kutai Timur
The office of PT. BPR Kutai Timur is at Jl. Yos Sudarso No. 25 Sangatta. It obtained the Principle License from Bank Indonesia No. 8/ 206/ DPBPR dated 19 April 2006 and the Business License No. 9/2/Kep.GBI/DpG/2007 dated 19 January 2007 and it began its operation on 14 February 2007. The shareholding composition of PT. BPR Kutai Timur as of 31 December 2010 is as follows:
Sebesar (dalam miliar rupiah) Amount (in billion rupiah)
%
2
33.33%
1
BPD Kaltim | BPD Kaltim
2
Pemkab Kutai Timur | District Govt of Kutai Timur
1,5
25.00%
3
Pihak Swasta | Private
2,5
41.67%
4
Total Saham | Total of Shares
6*
100%
*) Rp. 3.0 Miliar masih tercatat sebagai dana setoran modal. | Rp. 3.0 billion is recorded as a paid up capital.
Untuk laporan keuangan per 31 Desember 2010, PT. BPR Kutai Timur telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Rachmad Wahyudi. Audit yang dilakukan terhadap laporan keuangan ini bersifat umum (general audit), yaitu suatu audit yang bertujuan untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
• PT. BPR BePeDe Kutai Sejahtera di Tenggarong
Berkantor di Jl. Danau Semayang No.34 Tenggarong, dengan mendapatkan Izin prinsip dari Bank Indonesia No, 8/544/DPBPR tanggal 24 Agustus 2006 dan Izin Usaha No. 9/19/KEP. GBI/DpG/2007 tanggal 24 April 2007, dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Juni 2007. Untuk laporan Keuangan BPR tersebut per 31 Desember 2010 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rachmad Wahyudi. Penyertaan BPD Kaltim pada kedua BPR tersebut dikategorikan sebagai perusahaan anak karena Bank memiliki hak suara lebih dari 50% atau hak suara kurang dari 50% tetapi dikarenakan Bank memiliki hak pengendalian (seperti mengatur dan menentukan kebijakan finansial atau operasional perusahaan). Atas dasar hal tersebut, maka dalam pelaporan keuangannya dilakukan konsolidasi.
124
Annual Report 2010 BPD KALTIM
The financial statements of PT. BPR Kutai Timur as of 31 December 2010 have been audited by Rachmad Wahyudi Public Accountant Office. The audit on the financial statements is a general audit, the purpose of which is to assess the fair presentation of the financial statements pursuant to Financial Accounting Standards esatablished by the Institute of Indonesian Public Accountants.
• PT. BPR BePeDe Kutai Sejahtera in Tenggarong
The office of PT. BPR BePeDe Kutai Sejahtera is at Jl. Danau Semayang No.34 Tenggarong. It obtained the Principle License from Bank Indonesia No. 8/544/DPBPR dated 24 August 2006 and the Business License No. 9/19/KEP.GBI/DpG/2007 dated 24 April 2007, and it started its operation on 15 June 2007. The bank’s financial statements as of 31 December 2010 have been audited by Rachmad Wahyudi Public Accountant Office. The participation of BPD Kaltim in the two BPR makes them categorized as a subsidiary because the Bank has the voting rights of more than 50% or even if they are less than 50%, BPD Kaltim has the controlling rights (such us to govern and determine the company’s financial or operational policy). For that reason, its financial statements are consolidated.
Bank Kebanggaan Kaltim
Adapun komposisi kepemilikan saham PT. BPR BePeDe Kutai sejahtera per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Komposisi Kepemilikan Saham Shareholding Composition
The shareholding composition of PT. BPR BePeDe Kutai Sejahtera as of 31 December 2010 is as follows: Sebesar (dalam miliar rupiah) Amount (in billion rupiah)
Trend %
1
BPD Kaltim | BPD Kaltim
5.2
87%
2
Pihak Swasta | Private
0.8
13%
3
Total
6
100%
Tidak berbeda dengan PT. BPR Kutai Timur, PT. BPR BePeDe Kutai sejahtera juga telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik untuk laporan keuangan per 31 Desember 2010. Audit yang dilakukan terhadap laporan keuangan ini bersifat umum (general audit), yaitu suatu audit yang bertujuan untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Bank Kebanggaan Kaltim
Similar to PT. BPR Kutai Timur, the financial statements of PT. BPR BePeDe Kutai Sejahtera were also audited by a Public Accountant Office for financial statements as of 31 Desember 2010. The audit on the financial statements is a general audit, the purpose of which is to assess the fair presentation of the financial statements pursuant to Financial Accounting Standards established by Institute of Indonesian Public Accountants.
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
125
JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK Guna memperluas jangkauan pelayanan yang diberikan serta sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya BPD Kaltim sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 02 Tahun 2002 yaitu membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat, maka BPD Kaltim selalu berupaya dan telah memperluas jangkauan pelayanannya di beberapa daerah di Kalimantan Timur.
In order to expand the services it provides in line with the purpose and objective of its establishment as contained in the Local Regulation Number 02 of 2002, that is to promote and encourage local economic growth and local development in all sectors and to be one source of locally-generated revenues as part of the region’s effort to improve the living standard of its people, BPD Kaltim has strived and expanded its services in a number of regions in East Kalimantan.
Perluasan jangkauan pelayanan dini dilakukan baik dengan membuka Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas di beberapa daerah yang dianggap potensial, menambah jumlah mesin ATM BPD Kaltim, dan meningkatkan kerjasama dengan perbankan lainnya dalam penggunaan kartu ATM. Setiap tahunnya, ekspansi bisnis BPD Kaltim terus mengalami peningkatan. Sampai pada posisi 31 Desember 2010, total jaringan BPD Kaltim yang tersebar di seluruh kabupaten-kota adalah sebanyak 178 buah, termasuk di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, yang terdiri atas kantor pusat, kantor cabang (Konvensional dan Syariah), kantor cabang pembantu (Konvensional dan Syariah), kantor Kas, Payment Point (Konvensional dan Syariah), ATM dan Office Chanelling (OC). Kondisi ini menunjukkan peningkatan signifikan sejak 10 tahun terakhir, jika dibandingkan dengan kondisi antara tahun 1965 sampai 1999, di mana BPD Kaltim hanya memiliki total jaringan sebanyak 22 buah. Kedepannya, BPD Kaltim tetap berkomitmen untuk membuka jaringan sampai ke tingkat kecamatan di seluruh Kabupaten-Kota se-Kalimantan Timur, dengan segala sumber daya yang dimiliki, khususnya SDM dan pengembangan Teknologi Informasinya.
The bank’s range of services is expanded by opening sub-branch offices and cash point offices in a number of potential regions, installing more ATMs of BPD Kaltim, and increasing cooperation with other banks in the use of ATM cards. Each year, the business of BPD Kaltim continues to expand. As of 31 December 2010, BPD Kaltim has a total number of 178 offices in all districts and cities, including in DKI Jakarta, comprising a head office, (conventional and syariah) branches, (conventional and syariah) sub-branches, cash points, (conventional and syariah) payment points, ATMs and Office Chanelling (OC). The figures show a significant increase in the past 10 years, compared with the condition between 1965 and 1999, in which BPD Kaltim only had a total of 22 offices. In the future, BPD Kaltim remains committed to expanding its network up to subdistrict level in all districts/cities across East Kalimantan, using all the resources it possesses, particularly human resources and IT development.
Sampai pada posisi 31 Desember 2010, total jaringan BPD Kaltim yang tersebar di seluruh kabupaten-kota adalah sebanyak 178 buah. Kedepannya, BPD Kaltim tetap berkomitmen untuk membuka jaringan sampai ke tingkat kecamatan di seluruh Kalimantan Timur. As of 31 December 2010, BPD Kaltim has a total number of 178 offices in all districts and cities. In the future, BPD Kaltim remains committed to expanding its network up to subdistrict level in all districts/cities across East Kalimantan.
126
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
Jumlah jaringan kantor BPD Kaltim di akhir tahun 2007 hingga Desember 2010 adalah tergambar sebagi berikut:
The table below shows the office network of BPD Kaltim at the year-end 2007 up to December 2010:
Perkambangan Jaringan Kantor BPD Kaltim 2007-2010 | Office Network of BPD Kaltim 2007-2010 Jaringan Kantor | Office Network
2007
2008
2009
2010
Kantor Pusat Head Office
1
1
1
1
Kantor Cabang Konvensional Conventional Branch
13
13
15
15
Kantor Cabang Syariah Syariah Branch
1
2
2
2
Kantor Cabang Pembantu Konvensional Conventional Sub-Branch
21
25
27
37
Kantor Cabang Pembantu Syariah Syariah Sub-Branch
0
0
5
8
Kantor Kas Konvensional Conventional Cash Point
7
5
5
5
Kantor Kas Syariah Syariah Cash Point
0
1
1
2
Kantor Pelayanan Kas Konvensional Coventional Payment Point
1
1
22
22
Kantor Pelayanan Kas Syariah Syariah Payment Point
0
0
1
3
Mesin ATM Automatic Teller Machine
36
44
54
83
Jumlah | Total
80
92
133
178
BPD Kaltim telah membuka dan meresmikan beberapa kantor dan jaringan usaha baik berupa Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu. Beberapa jaringan kantor yang telah diresmikan operasionalnya Dari Januari sampai dengan 31 Desember 2010 di antaranya adalah :
BPD Kaltim opened and inaugurated several branches and sub-branches. A number of them which were inaugurated from January to 31 December 2010 include:
1) Jaringan Operasional Konvensional:
1) Network of Conventional Operation:
1
Kantor Capem Babulu - Penajam Paser Utara Sub-branch Babulu - Penajam Paser Utara
18 Januari 2010 18 January 2010
2
Kantor Capem Muara Bengkal - Kutai Timur Sub-branch Muara Bengkal - Kutai Timur
22 Januari 2010 22 January 2010
3
Kantor Capem Long Kali - Paser Sub-branch Long Kali - Paser
08 Maret 2010 08 Marc 2010
4
Kantor Capem Sepaku - Penajam Paser Utara Sub-branch Sepaku - Penajam Paser Utara
05 Mei 2010 05 May 2010
5
Kantor Capem BSB - Balikpapan Sub-branch BSB - Balikpapan
01 Juni 2010 01 June 2010
6
Kantor Capem Sempaja - Samarinda Sub-branch Sempaja - Samarinda
16 September 2010 16 September 2010
7
Kantor Capem Temindung - Samarinda Sub-branch Temindung - Samarinda
16 September 2010 16 September 2010
8
Kantor Capem Tanjung Palas - Bulungan Sub-branch Tanjung Palas - Bulungan
23 September 2010 23 September 2010
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
127
9
Kantor Capem Mensalong - Nunukan Sub-branch Mensalong - Nunukan
28 September 2010 28 September 2010
10
Kantor Capem Panembahan - Malinau Sub-branch Panembahan - Malinau
28 September 2010 28 September 2010
2) Jaringan Operasional Syariah: a
Kantor Kas Plaza Mulia - Samarinda Cash Point Plaza Mulia - Samarinda
02 Pebruari 2010 02 Pebruary 2010
b
Kantor Capem Suryanata - Samarinda Sub-branch Suryanata - Samarinda
02 Pebruari 2010 02 Pebruary 2010
c
Kantor Capem Tanah Grogot - Paser Sub-branch Tanah Grogot - Paser
08 Maret 2010 08 Marc 2010
d
Kantor Capem Syariah - Berau Sub-branch Syariah - Berau
Sedangkan beberapa Kantor Capem lainnya yang sudah mendapatkan ijin dari BI di akhir 2010 dan akan diresmikan pada bulan Januari 2011 adalah sebanyak 7 Kantor Cabang Pembantu yang terdiri atas 5 konvensional dan 2 syariah, yaitu:
24 September 2010 24 September 2010
Some other sub-branch offices which had already obtained a permit from Bank Indonesia at the end of 2010 and would be inaugurated in January 2011 are 7 sub-branch offices consisting of 5 conventional and 2 syariah offices, namely:
1
Capem Petung - Penajam Paser Utara Sub branch Petung - Penajam Paser Utara
diresmikan 11 Januari 2011 inaugurated on 11 January 2011
2
Capem Telihan - Bontang Sub branch Telihan - Bontang
diresmikan 13 Januari 2011 inaugurated on 13 January 2011
3
Capem Muara Muntai - Kutai Kartanegara Sub branch Muara Muntai - Kutai Kartanegara
diresmikan 12 Januari 2011 inaugurated on 14 January 2011
4
Capem Samboja - Kutai Kartanegara Sub branch Samboja - Kutai Kartanegara
diresmikan 12 Januari 2011 inaugurated on 14 January 2011
5
Capem Kebun Sayur - Balikpapan Sub branch Kebun Sayur - Balikpapan
diresmikan 19 Januari 2011 inaugurated on 19 January 2011
6
Capem Syariah Kebun Sayur - Balikpapan Syariah Sub branch Kebun Sayur - Balikpapan
diresmikan 19 Januari 2011 inaugurated on 19 January 2011
7
Capem Syariah Sepinggan - Balikpapan Syariah Sub branch Sepinggan - Balikpapan
diresmikan 19 Januari 2011 inaugurated on 19 January 2011
Setiap tahunnya, BPD Kaltim terus berupaya untuk menambah jumlah jaringan kantor. Hal ini tidak lain untuk menyukseskan capaian strategis BPD Kaltim di 2014 sebagai Regional Champion di Kalimantan Timur.
128
2) Network of Syariah Operation:
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Each year, BPD Kaltim continues to increase the number of its offices to support its effort to achieve its strategic goal to be a Regional Champion in East Kalimantan.
Bank Kebanggaan Kaltim
Kantor Pusat (1 Kantor) :
BPD Kaltim Building, 3th - 5th Floor Jl. Jend. Sudirman No.33 Samarinda Telp : (0541) 73500,739563, 739567 Fax : (0541) 735580, 748632, 739571 Telex : 738518 BANKDASMR Situs : www.bankaltim.co.id
Kantor Cabang Cabang Utama Samarinda:
BPD Kaltim Building, 1st & 2nd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 33, Samarinda Telp : (0541) 735500, 739563, 739567 Fax : (0541) 737042
Cabang Tanah Grogot:
Cabang Nunukan:
Jl. TVRI RT. 18, Kelurahan Nunukan Timur, Nunukan Telp : (0556) 22642, 23636 Fax : (0556) 22363
Cabang Sangatta:
Jl. Basuki Rahmat No. 1, Tanah Grogot - Kab. Pasir Telp : (0543) 21398, 21017, 22501 Fax : (0543) 21018
Jl. Yos Sudarso III No. 120 RT 25, Sangatta - Kab. Kutai Timur Telp : (0549) 23008, 23009, 24285-87 Fax : (0549) 24258
Cabang Balikpapan:
Cabang Melak:
Jl. Jend. A. Yani No. 44, Balikpapan Telp : (0542) 422819, 422877 Fax : (0542) 423424
Cabang Tenggarong:
Jl. KH. Akhmad Muksin RT I No. 56A, Tenggarong - Kab. Kukar Telp : (0541) 661632,661141,661984 Fax : (0541) 664070
Cabang Tarakan:
Jl. Yos Sudarso No. 6, Tarakan Telp : (0551) 22424, 22425 Fax : (0551) 21479
Jl. Gunung Aji Rt VIII No. 20, Melak - Kab. Kutai Barat Telp : (0545) 41370, 42424, 42423 Fax : (0545) 41371
Cabang Malinau:
Jl. Raya Pandita RT XII, Desa Malinau Kota, Kec. Malinau Kota, Malinau Telp : (0553) 21285, 21286 Fax : (0553) 21287
Cabang Penajam:
Cabang Tanjung Redeb:
Jl. Provinsi Rt.05 No.2, Penajam - Kab. Penajam Paser Utara Telp : (0542) 7200726, 7200356, 7200360 Fax : (0542) 7200179
Cabang Tanjung Selor:
Jl. Tanah Abang RT III, Kec. Sesayap - Kab. Tana Tidung Telp : (0553) 2022510 Fax : (0553) 2022512
Jl. Pemuda No. 204, Tanjung Redeb - Kab. Berau Telp : (0554) 21078-79, 21095 Fax : (0554) 21486
Jl. Kol. Soetadji No. 36, Tanjung Selor - Kab. Bulungan Telp : (0552) 21340,21212,21626 Fax : (0552) 22539
Cabang Bontang:
JL. MT. Haryono No. 14, Bontang Telp : (0548) 24343-44 Fax : (0548) 24921
Bank Kebanggaan Kaltim
Cabang Tideng Pale:
Cabang Jakarta:
Panin Tower 5th Floor Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Kel. Gelora, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270 Telp : (021) 72781848
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
129
Kantor Capem Samarinda a. KCP Komp. Pasar Merdeka Jl. Lambung Mangkurat No. 8, Samarinda Telp : (0541) 732073, 749431 Fax : (0541) 737450
g. KCP Palaran Jl. Ampera IV Rt. 42 Kec. Palaran Telp : (0541) 681354 Fax : (0541) 681354
b. KCP Pasar Segiri Komp. Ruko Pasar Segiri Jl. Pahlawan No. 06 Kel. Dadimulya, Samarinda Telp : (0541) 748005 Fax : (0541) 748005
h. KCP Samarinda Seberang Jl. Bung Tomo, Kel. Sei Keledang Kec. Smd. Seberang Telp : 0541-262621, 262622
c. KCP Pasar Sei Dama Jl. Jelawat No. 13, Samarinda Telp : (0541) 749048 Fax : (0541) 749048 d. KCP Mall Lembuswana Komp. Mall Lembuswana Blok F-1 Jl. Mayjen S. Parman, Samarinda Telp : (0541) 749273, 749275 Fax : (0541) 749275 e. KCP Muara Badak Jl. Perintis RT. 24 No. 42 - Badak Baru Telp : 08125503139
i. KCP Djuanda Jl. Ir. H. Djuanda No. 216, Kel. Air Putih Kec. Smd Ulu Telp : (0541) 767896 j. KCP Sempaja Jl. KH. Wahid Hasyim No.1 Blok B6 (Ruko Sempaja Mas) Kel.Sempaja SMD Utara Telp : (0541) 735665 i. KCP Temindung Permai Jl.DI. Panjaitan Ruko No.4 Kel.Temindung Permai Kec. SMD Utara Telp : (0541) 280455
f. KCP Anggana Jl. Samarinda No. 2, Sungai Meriam, Kec. Anggana Telp : 08125512864
Balikpapan a. KCP Balikpapan Permai Jl. Jend. Sudirman Komp. BPP Permai Blok A2 No. 108, Balikpapan Telp : (0542) 735786 Fax : 0542 - 735786 b. KCP Pasar Muara Rapak Rukan Lima Prima Jl. Soekarno Hatta Km 1 RT 28 RW 7 No. 5, Kel. Muara Rapak Telp : (0542) 425122 Fax : 0542 - 425122
d. KCP Manggar Jl.Mulawarman RT 5 No. 78 Kel. Manggar Kec. Bpp Timur Telp : (0542) 772126 Fax : (0542) 747360 e. KCP Balikpapan Super Block Jl.Jend.Sudirman Ruko BSB Blok A No.20 Balikpapan Telp : (0542) 7586765 Fax : (0542) 7586766
c. KCP Handil II (Muara Jawa) Jl. A.Yani No. 10 RT. 3 Kec. Muara Jawa Telp : (0541) 691883 Fax : 0541 - 691882
130
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
f. KCP Samboja Jl. Balikpapan Handil II RT. V Kel. Kuala Samboja Kabupaten Kutai Kertanegara Telp : (0542) 7216283 Fax : (0542) 7216281
g. KCP Kebun Sayur Jl. Letjen Soeprapto Plaza kebun Sayur Blok. T-18 kelurahan Baru ilir Kec. Balikpapan Barat Kota Balikpapan Telp : (0542) 748047 Fax : (0542) 748046
Tanah Grogot
Tenggarong
a. KCP Simpang Pait Jl. Raya Simpang Pait Rt. 2 RW 1 No. 46 Kec. Long Ikis, Kab. Pasir Telp : (0543) 5231112 Fax :(0543) 5231112
a. KCP Kota Bangun Jl. Jend. Ahmad Yani No. 37, Kec. Kota Bangun, Kab. Kutai Kartanegara Telp : (0541) 593737 Fax : (0541) 593738
b. KCP Batu Kajang Jl. Negara Rt. 07/14 Desa Batu Kajang, Kec. Batu Sopang, Kab. Pasir Telp : (0543) - 5230057 Fax : (0543) - 5230057
b. KCP Muara Bengkal Jl. Gajah Mada No.290 Rt.5 Kec.Muara Bengkal Kab.Kutai Timur Telp : 08115819456
c. KCP Long Kali Jl. Negara Rt.3 Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser
c. KCP Muara Muntai Jl. Ahmad Dahlan RT. 37 Desa Muara Muntai Ulu Kec. Muara Muntai Kab. Kutai Kertanegara Telp : (0541) 7016499 Fax : (0541) 7016488
Tarakan
Nunukan
a. KCP Markoni Jl. Kusuma Bangsa RT 24, Kel. Pamusian Bompanjang, Tarakan Telp : (0551) 23908 Fax : (0551) 23908
KCP Sei Nyamuk, Sebatik Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5 , Sei Nyamuk - Sebatik, Kab. Nunukan Telp : (0556) 28079 Fax : (0556) 28080
b. KCP RSU Tarakan Komp. RSU Tarakan JL. P. Irian No.1, Kota Tarakan Telp : (0551) 22053 Fax : (0551) 22053 c. KCP Juata Laut Jl. P. Aji Iskandar RT 06, Kel. Juata Laut Kec. Trk Utara, Kota Tarakan Telp : (0551) 5510500
Melak KCP Barong Tongkok Jl. Umum Provinsi Rt VII, Desa Barong Tongkok Kec. Barong Tongkok, Kab. Kutai Barat Telp : 081346267518
Sangatta a. KCP Kongbeng Jl. Raya RT. 15, Desa Wanasari Kec. Muara Wahau Telp : 08195440330, 08115806254
Bank Kebanggaan Kaltim
b. KCP Bengalon Jl. Mulawarman RT. 20, Simpang Empat Desa Sepaso Kec. Bengalon Telp : 08115811234
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
131
Tanjung. Redeb
Penajam
a. KCP Teluk Bayur Jl. Pasar Batu No. 46 Kec. Teluk Bayur, Kab. Berau Telp : (0554) 29168
a. KCP Babulu Jl. Provinsi Km.47 Rt.03 Rw.02 Kec. Babulu, Kab. Penajam Paser Utara Telp : (0543) 5232228 Fax : (0543) 5232229
b. KCP Talisayan Jl. Dr. Wahidin No. 102 Kec. Talisayan, Kab. Berau Telp : ‘08125873831 c. KCP Tanjung Batu Jl. Punggawa Setia, Desa Tanjung Batu, Kec. Pulau Derawan, Kab. Berau Telp : 0812556184, 08195553552
Bontang
b. KCP Sepaku Jl. Negara RT. 21 Desa Tengin Baru Kec. Sepaku Telp : (0542) 7218328 Fax : (0542) 7218329 c. KCP Petung Jl. Provinsi KM. 18 Komplek Ruko Pasar Petung Blok. B. No.01 Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara, kel. Petung Telp : (0543) 5233250 Fax : (0543) 5233251
a. KCP Marang Kayu Jl. Marang Kayu Pasar Rt. XV , Kota Bontang Telp : 081545116121
Malinau
b. KCP Telihan Jl. S. Parman No.14-15 Kec. Bontang Barat-Kota Bontang Telp : (0548) Fax : (0548)
a. KCP Panembahan Jl. Panembahan No. 19 RT. 03 Kec. Malinau Kota, Kab. Malinau Telp : (0553) 21713
Tanjung Selor KCP Tanjung Palas Jl.Kasimuddin Rt.1 No.21 Kec. Tanjung Palas, Kab. Bulungan Telp : (0552) 2025191
b. KCP Mensalong Jl. Pembangunan Rt. 03 Desa mensalong Kec. Lumbis, Kab. Nunukan Telp : ( 0553) 2023736
Alamat Kantor Kas BPD Kaltim Kantor Kas 1. Dibawah Cabang Utama Samarinda
a. Kantor Kas RS Islam Komp. RS Islam Jl. Gurami No. 13, Samarinda Telp : (0541) 748409 b. Kantor Kas RSU AW. Syahranie Komp. RSU AW. Syahranie Jl. Palang Merah Kec. Sidodadi, Samarinda Telp : (0541) 738154
2. Dibawah Kantor Cabang Balikpapan Kantor Kas RSU Kanujoso
3. Dibawah Kantor Cabang Sangatta SIMPEKAB
Jl. Soekarno Hatta No.1, Kab. Kutai Timur
4. Dibawah Kantor Cabang Tj. Redeb Kantor Kas RSUD Dr. Abdul Rivai Jl. Pulau Panjang No. 27 Kec. Tj. Redeb, Kab. Berau Telp : (0554) 2027230
Komp. RSU Kanujoso Jl. Letjen MT. Haryono No. 656, Balikpapan Telp : (0542) 860031
132
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Bank Kebanggaan Kaltim
KPK a. Payment Point
• Payment Point Kembang Janggut Kec. Kembang Janggut Kab. Kukar • Payment Point Samsat UPTD Jl. Kusuma Bangsa, Samarinda Jl. DI. Panjaitan, Samarinda Jl. Pattimura, Samarinda Seberang Jl. Samarinda, Anggana Jl. Hasanuddin Badak Baru Jl. Sultan Sulaiman Sambutan S I Choliludding, Tanah grogot Jl. Negara Long Ikis, Tanah Grogot Jl. Jend. Sudirman, Balikpapan
Jl. Gunung Pasir Samboja Jl. Soekarno Hatta, Balikpapan Jl. Cut Nyak Dien, Tenggarong Jl. Sri Bangun, Kota Bangun Jl. Mulawarman, Tarakan Jl. Manunggal Bunyu Jl. DR. Murjani, Tanjung Redeb Jl. Tanjung Limau, Bontang Jl. Bhayangkara, Sengatta Kecamatan Wahau Jl. P. Betung, Malinau Jl. Provinsi, Penajam
b. ATM
• Samarinda • Kantor Cabang Utama Jl. Jend. Sudirman No. 33 (4 Unit) • KCP RS Islam Jl. Gurami No. 13 Kantor Walikota Jl. Kusuma Bangsa • KCP Pasar Merdeka Jl. Lambung Mangkurat No. 8 • KCP Ma. Badak Jl. Perintis - Badak Baru • RSU AW. Syahranie Jl. Palang Merah Indonesia • Sarana Kaltim Ventura Jl. P. Antasari • ATM Center Mall Lembuswana Jl. MT. Haryono • ATM Center Mall Mesra Indah Jl. KH. Abdul Khalid • KCP Smd. Seberang Jl. Bung Tomo, Kel. Sei Keledang • SPBU No. 64.751.16 Karang Paci Jl. Teuku Umar No. 43
• PT. Syam Surya Mandiri Jl. Provinsi No. 1, Kec. Anggana • SPBU Sempaja Jalan P.M.Noor Samarinda • ATM RSUD IA Moeis Jl.M.Rifaddin Samarinda Seberang • Mall Samarinda Central Plaza • ATM Terminal P.Suryanata Jl. Pangeran Suryanata Samarinda • ATM Ruko Mahakam Square Jl.Untung Suropati • ATM Kantor Gubernur Provinsi Kaltim Jl.Gajah Mada Samarinda • ATM Mall Plaza Mulia Jl.Bhayangkara Samarinda • ATM Perumahan Villa Tamara Jl.A.W.Syahranie Samarinda • ATM KCP Sempaja Jl. KH. Wahid Hasyim Samarinda • ATM KCP Juanda Jl.Ir.Juanda Samarinda
• Balikpapan • Kantor Cabang Balikpapan Jl. Jend. A. Yani 372 (2 Unit) • Macro Dept. Store Jl. Ruhui Rahayu • KCP Handil Jl. Jend. A. Yani No. 10, Muara Jawa-Handil II • RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Jl.Letjen MT. Haryono No.656
• Penajam • Kantor Cabang Penajam Jl. Provinsi Rt. 5 No. 2 (3 unit) • KCP Sepaku Jl.Negara RT.21 Kecamatan Sepaku • KCP Babulu Jl.Provinsi Km.47 Rt.03 Rw.02 Babulu • Kantor Bupati Jl Provinsi KM.9 Kab.PPU
• Tanah Grogot • Kantor Cabang Tanah Grogot Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 1 • KCP Batu Kajang Jl. Negara RT 7/14, Desa Batu Kajang • KCP Simpang Pait Jl.Negara Simpang Pait No.49 Rt/Rw.7/II Kec. Long Ikis
• Tenggarong • Kantor Cabang Tenggarong Jl. KH. Akhmad Muksin RT I No.56A (3 Unit) • KCP Kota Bangun Jl. A. Yani No. 37 Kota Bangun • RSU Parikesit Jl. Imam Bonjol
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
133
• Tarakan • Kantor Cabang Tarakan Jl. Yos Sudarso No. 6 (2 unit) • KCP RSU Tarakan Jl. Skip No.1 • Grand Mall Tarakan Jl. Gajahmada
• Tanjung Redeb • Kantor Cabang Tj. Redeb Jl. Pemuda No. 204 (2 unit) • KCP Tanjung Batu Jl. Desa Tanjung Batu, Kec. Pulau Derawan • Kantor Bupati Berau Jl. APT. Pranoto No. 1
• Tanjung Selor • Kantor Cabang Tanjung Selor Jl. Skip II No. 62 (2 unit) • RSUD Dr.H.Soemarno Sostroatmodjo Jl.Cendrawasih Tanjung Selor
• Bontang • Kantor Cabang Bontang Jl. MT. Haryono No. 14 • Ruko Gunung Mas Jl. P. Diponegoro No. 15 • Kantor Cabang Bontang Jl. MT. Haryono No. 14 • Kantor Cabang Bontang Jl. MT. Haryono No. 14 • Kantor Pemkot Bontang Jl.Awang Long No.1 Bontang
• Nunukan • Kantor Cabang Nunukan Jl. TVRI RT. 18 (2 Unit) • KCP Sebatik Jl. A. Yani No. 5 Sebatik • Sangatta • Kantor Cabang Sangatta Jl. Yos Sudarso III No. 120 RT 25 • Kantor Bupati Kutai Timur Jl. Soekarno Hatta • Sangatta Trade Center (STC) • Tideng Pale (1 unit) • Kantor Cabang Tideng Pale Jl. Tanah Abang RT III Tana Tidung • Syariah • Kantor BPD Kaltim Syariah Jl. Jend. A. Yani No. 31 Samarinda • Cabang Syariah Balikpapan Jl. Jend. A. Yani No. 8A Balikpapan • Kantor Kas Syariah SMK 1 Samarinda Jl. Pahlawan No. 4, Samarinda
• Melak • Kantor Cabang Melak Jl. Gunung Aji RT VIII No. 20 (2 unit) • Kantor Bupati Kutai Barat • KCP Barong tongkok Kubar • Malinau (2 unit) • Kantor Cabang Malinau Jl. Raya Pandita RT XII • Kantor Bupati Malinau • Jakarta • Kantor Cabang Jakarta Senayan City
UNIT USAHA SYARIAH Kantor Cabang 1. Cabang Samarinda
Jl. Ahmad Yani No. 31, Samarinda Telp : (0541) 770567, 770699 Fax : (0541) 770599
2. Cabang Balikpapan
Jl. Jend. A. Yani No. 8A, Balikpapan Telp : (0542) 7203794 - 99 Fax : (0542) 425989
Kantor Cabang Pembantu 1. Capem Juanda
Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kel. Air Putih, Kec. Samarinda Ulu Telp : 0541 - 201827
3. Capem SMK Negeri 1
SMK Negeri 1 Jl. Pahlawan, Samarinda Telp : (0541) 7043330
4. Capem Wahid Hasyim 2. Capem Harapan Baru
Jl. Ciptomangunkusumo RT 14, Kec. Samarinda Seberang Telp : 0541 - 262112
134
Annual Report 2010 BPD KALTIM
Jl. KH. Wahid Hasyim II No. 51, Kec. Smd Utara Telp : (0541) 7162791 / 7162893 Fax : (0541) 251540
Bank Kebanggaan Kaltim
5. Capem Loa Bakung
Jl. Jakarta RT.72 No. 77 Kec. Sungai Kunjang Telp : (0541) 7044001 / 6275645 Fax : (0541) 6275646
6. Capem Suryanata
Jl.P.Suryanata No.10 Rt.02 Kel.Bukit Pinang, Kec.Samarinda Ulu Telp : (0541) 290439 Fax : (0541) 6275646
7. Capem Tanah Grogot
8. Capem Tanjung Redeb Jl. SM. Aminuddin Rt.19 Kel.Bugis Tanjung Redeb
9. Capem Kebun Sayur
Jl. Soeprapto Plaza Kebun Sayur Lt. 3 kios no. D3015-18 Keluarahan Baru Ilir Kec.Balikpapan Barat Kota Balikpapan
10.Capem Sepinggan
Jl. Marsma Iswahyudi No. 706 RT. 106 Kelurahan Sepinggan Kota Balikpapan
Jl. Modang Rt.05 Tanah Grogot Kabupaten Paser
Kantor Kas 1. Kantor Kas YPI
Jl. Ahmad Dahlan No. 2, Kel. Sei Pinang Luar, Kec. Smd Ilir Telp : 0541 - 201532
2. Kantor Kas Plaza Mulia
Plaza Mulia, Ground floor kios 37 Jl.Bayangkara Samarinda
KPK 1. Payment Point Samarinda
• SD Muhammadiyah I Jl. Sei Brantas, Samarinda • SD Muhammadiyah 4 Jl.KH.Wahid Hasyim II Gg.Ahim Kel.Sempaja, Samarinda • SD Muhammadiyah 2 Jl.Siti Aisyah Kel.Teluk lerong, Samarinda
2. OC Cabang Utama Samarinda 3. OC Cabang Tenggarong 4. OC Cabang Tanjung Redeb 5. OC Cabang Tarakan 6. OC Cabang Bontang 7. OC Cabang Nunukan 8. OC Cabang Sangatta 9. OC Cabang Melak
Bank Kebanggaan Kaltim
10. OC Cabang Malinau 11. OC Cabang Tanjung Selor 12. OC Cabang Balikpapan 13. OC Cabang Tanah Grogot 14. OC Cabang Penajam 15. OC Cabang Tana Tideng 16. OC KCP Mall Lembuswana 17. OC KCP Anggana 18. OC KCP Palaran 19. OC KCP Psr Merdeka 20. OC KCP Psr Segiri 21. OC KCP Sei Dama 22. OC KCP Muara Badak 23. OC KCP Samarinda Seberang
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
135
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
Bank Kebanggaan Kaltim
Laporan Tahunan 2010 BPD KALTIM
137
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR FINANCIAL AND DEVELOPMENT SUPERVISORY AGENCY REPRESENTATIVE OF EAST KALIMANTAN PROVINCE Jl.Letjen.MT.Haryono PO.Box 1142 Samarinda (75124) (0541) 743063 – 743141
Email :
[email protected]
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ON CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN FOR FINANCIAL YEARS ENDED ON 31 DECEMBER 2010 AND 2009
Nomor / Number : LAP-136/PW.17/4/2011 Tanggal / Date : 20 April 2011
DAFTAR ISI | TABLE OF CONTENTS Laporan Auditor Independen | Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan | Financial Statements Neraca | Balance Sheets Laporan Laba Rugi | Statement of Income Laporan Perubahan Ekuitas | Statements of Changes In Equity Laporan Arus Kas | Statements of Cash Flow Catatan Atas Laporan Keuangan | Notes to Financial Statements 1) Uraian Ringkas Mengenai Kegiatan Perusahaan Brief Description of the Company’s Activities 2) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Summary of Accounting Policies 3) Penjelasan Pos-Pos Neraca, Laporan Laba Rugi dan Komitmen dan Kontijensi Description of Items of Balance Sheets, Statements of Income, and Statements of Commitments and Contingencies (1) Penjelasan Pos-Pos Neraca
Description of Items of Balance Sheets
(2) Penjelasan Pos-Pos Laba Rugi
Description of Items of Statements of Income
(3) Penjelasan Pos-Pos Komitmen dan Kontijensi
Description of Items of Statements of Commitments and Contingencies
DAFTAR LAMPIRAN | LIST OF APPENDICESTENTS 1. Dasar, Sifat dan Luas Audit Basis, Nature and Scope of Audit 2. Kewajiban Perpajakan Taxation Obligations 3. Rincian Penempatan Dana Details of Placement of Funds 4. Rekapitulasi Kolektibilitas Kredit Recapitulation of Loan Collectability 5. Penyisihan Penghapusan Aktiva Allowance for Possible Losses on Assets 6. Nilai Aktiva Tetap dan Inventaris per Kantor Cabang Value of Fixed Assets and Inventory of each Branch
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR FINANCIAL AND DEVELOPMENT SUPERVISORY AGENCY REPRESENTATIVE OF EAST KALIMANTAN PROVINCE Jl.Letjen.MT.Haryono PO.Box 1142 Samarinda (75124) ((0541) 743063 – 743141
Email :
[email protected] Nomor / Number : LAP –136/ PW.17/4/2011
20 April 2011
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / Independent Auditor’s Report Kepada Yth. / To 1. Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 1, Board of Supervisors of Regional Development Bank of East Kalimantan 2. Direksi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 2. Board of Directors of Regional Development Bank of East Kalimantan di / in Samarinda Kami telah mengaudit neraca konsolidasian Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010, serta laporan laba rugi konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggungjawab manajemen perusahaan. Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan PT. BPR Kutai Timur dan PT. BPR Bepede Kutai Sejahtera yang merupakan anak perusahaan BPD Kaltim, dengan total aktiva per 31 Desember 2010 masing-masing Rp.35.584.405.945,00 dan Rp.37.572.231.341,00 serta total laba bersih masing-masing Rp.1.283.668.080,00 dan Rp.1.946.597.699,00 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Laporan keuangan anak perusahaan telah diaudit oleh auditor lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasian BPD Kaltim untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 31 Maret 2010 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut.
We have audited the consolidated balance sheets of Regional Development Bank of East Kalimantan and its subsidiaries as of 31 December 2010, and the consolidated statement of income, the consolidated statement of change in equity and the consolidated statement of cash flows for the year ended on that date. Financial statements are the responsibility of the bank’s management. Our responsibility is to express an on opinion statement on those Financial Statements we made based on our audits. We did not audit the financial statements of PT. BPR Kutai Timur and PT. BPR Bepede Kutai Sejahtera which are the subsidiaries of BPD Kaltim, which have the total assets as of 31 December 2010 in the amount of Rp. 35,584,405,945.00 and Rp.37,572,231,341.00 respectively and the total of net profits respectively Rp.1,283,668,080.00 and Rp.1,946,597,699,00 for the year ended on 31 December 2010. The financial statements of the subsidiaries have been audited by other auditors who have expressed their unqualified opinion and the reports have been delivered us and our opinion related to the figures related to the subsidiaries is made merely based on such other’s independent auditors’ reports. The consolidated financial statements of BPD Kaltim for the year which ended on 31 December 2009 were audited by another independent auditor in its report dated 31 March 2010 which contains the unqualified opinions on those financial statements.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit, agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We carried out our audit in accordance with the audit standards established by the Institute of Indonesian Public Accountants. These standards require that we plan and carry out audits in order that we obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence which supports the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by the management and evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that our audit and the reports from other auditors provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain yang kami sebut diatas, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan anak perusahaannya tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009, dan hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audit and the reports from other independent auditors we mentioned above, the consolidated financial statements hereinabove mentioned fairly present, in all material respects, the financial position of Regional Development Bank of East Kalimantan and its subsidiaries as of 31 December 2010 and 31 December 2009, and the results of its operations, change in equity and cash flows for the financial years which ended on those dates are in conformity with the generally acceptable accounting principles in Indonesia.
Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur
Representative Financial and Development Supervisory Agency East Kalimantan Province
Abi Rusman Tjokronolo Register Negara No.D-2442
Abi Rusman Tjokronolo State Register No.D-2442
(1.13)
(1.12)
(1.11)
(1.9) (1.10)
(1.8)
(1.7)
(1.6)
(1.5)
(1.4)
(1.1) (1.2) (1.3)
Ref
5.089.825.000,00 (50.898.250,00)
1.246.552.490,70 5.127.654.000,00 (51.276.540,00)
13.314.321.949.305,00
15.182.958.569.106,20
3
16.380.111.996,15
(1.125.925.000,00) 4.751.925.000,00
(555.000.000,00) 3.145.000.000,00 20.703.130.690,93
(80.123.755.031,84) 133.923.190.999,41 5.877.850.000,00
(98.503.621.578,48) 143.546.309.265,79 3.700.000.000,00
108.359.324.962,55 15.793.905.123,09 214.046.946.031,25
99.151.398.271,15 14.791.651.448,53 242.049.930.844,27
5.038.926.750,00
-
(12.591.439,30)
5.076.377.460,00
(151.998.583.911,23) 7.159.524.222.332,27 -
(231.917.897.414,72) 9.276.974.789.653,39 1.259.143.930,00
(822.236.755,90) 2.340.439.966.216,12 7.311.522.806.243,50
2.176.494.557.203,30 2.341.262.202.972,02
2.429.379.476.392,08 1.214.069.200.000,00 (884.270.000,00)
(12.418.245.128,35)
(4.184.383.607,92)
1.213.184.930.000,00 9.508.892.687.068,11
(1.548.514.914,03) 1.353.615.818.722,10 2.188.912.802.331,65
(769.883.027,50) 1.975.758.953.433,66 2.433.563.860.000,00
566.229.755.104,00 633.556.496.315,88 155.378.082.216,25
TAHUN / YEAR 2009
638.899.591.763,00 1.190.859.887.131,58 146.769.357.566,58
TAHUN / YEAR 2010
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan pokok Notes to financial statements constitute an inseparable part of the main financial statements
TOTAL AKTIVA / TOTAL ASSETS
Aktiva lain-lain / Other assets
Pendapatan yang masih akan diterima / Income to be received Biaya dibayar dimuka / Expenses paid in advance Aktiva Pajak Tangguhan / Deferred tax assets Aktiva tetap / Fixed assets Akumulasi penyusutan aktiva tetap / Accumulated depreciation of fixed assets Sub Jumlah / Sub Total Agunan Yang Diambil Alih / Foreclosed Properties Penyisihan cadangan agunan diambil alih / Allowance for possible losses on foreclosed properties Sub Jumlah / Sub Total
Sub Jumlah / Sub Total
1. AKTIVA / ASSETS Kas / Cash Giro pada Bank Indonesia / Demand Deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain / Demand deposits with other banks Penyisihan penghapusan giro pada bank lain / Allowance for possible losses on demand deposit Sub Jumlah / Sub Total Penempatan pada bank lain / Placements with other banks Penyisihan Penghapusan Penempatan bank lain / Allowance for possible losses on placements with other banks Sub Jumlah / Sub Total Surat-surat berharga / Marketable securities Penyisihan penghapusan Surat-surat Berharga / Allowance for possible losses on marketable securities Sub Jumlah / Sub Total Kredit yang diberikan / Loans Penyisihan penghapusan kredit / Allowance for possible losses on loans Sub Jumlah / Sub Total Tagihan Lainnya / Other Receivables Penyisihan penghapusan tagihan lainnya / Allowance for possible losses on other receivable Sub Jumlah / Sub Total Penyertaan / Investments Penyisihan penghapusan penyertaan / Allowance for possible losses on investment
NAMA REKENING / ACCOUNTS
2.427.837.547.153,01 15.182.958.569.106,20
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL / TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL
253.846.206.041,95 182.129.475.538,91 576.505.222.152,82
566.048.197,27 (1.27)
16.054.200.000,00 (1.26)
10.041.395.222,06
1.388.695.000.000,00
6.940.917.662,73
(1.25)
(1.24)
(1.23)
(1.22)
12.748.180.104.290,50
10.146.439.712,48
28.569.568.532,33 102.191.139.058,32
585.882.459.629,33
11.608.252.814.237,90 413.137.683.120,13
3.784.578.997.917,51
4.854.717.855.666,94 2.968.955.960.653,45
TAHUN / YEAR 2010
TOTAL EKUITAS / TOTAL EQUITY
Pendapatan komprehensif lainnya / Other comprehensive income Selisih penilaian kembali aktiva tetap / Fixed assets revaluation reserve Saldo Laba / Retained earnings a. Cadangan umum / General reserve b. Cadangan tujuan / Appropriated reserve c. Laba tahun berjalan / Earnings of the current year
Dana setoran modal / Additional paid up capital
4. EKUITAS / EQUITY Modal disetor / Paid up capital
3. HAK MINORITAS / MINORITY INTEREST
TOTAL KEWAJIBAN / TOTAL LIABILITIES
(1.21)
(1.19) (1.20)
Beban yang masih harus dibayar / Accrual liabilities Kewajiban lain-lain / Other liabilities Estimasi kerugian Komitmen dan Kontinjensi / Estimated losses on commitments and contigencies
(1.18)
(1.17)
(1.16)
(1.14) (1.15)
Ref
Pinjaman yang diterima / Borrowings received
Sub Jumlah / Sub Total Kewajiban segera lainnya / Other immediate liabilities
2. KEWAJIBAN / LIABILITIES Simpanan/Dana Pihak Ketiga / Deposit/Third Party Funds : - Giro / Demand Deposit - Tabungan / Saving - Deposito Berjangka / Time Deposits
NAMA REKENING / ACCOUNTS
LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS 1. Neraca / Balance Sheets BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR / REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN N E R A C A / BALANCE SHEETS PER 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 / AS OF 31 DECEMBER 2010 and 2009 dalam rupiah / in rupiah
13.314.321.949.305,00
1.874.121.913.268,50
196.025.732.243,86 142.527.240.864,87 396.022.346.740,44
566.048.197,27
(83.865.850.000,00)
267.531.395.222,06
955.315.000.000,00
4.228.867.893,00
11.435.971.168.143,50
12.314.346.255,10
67.545.893.221,54 109.754.600.627,57
298.057.984.784,50
10.549.649.467.017,40 398.648.876.237,42
1.968.012.961.765,77
6.389.126.352.302,32 2.192.510.152.949,27
TAHUN / YEAR 2009
2. Laporan Laba Rugi / Statements of Income BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR / REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN LAPORAN LABA RUGI / STATEMENTS OF INCOME TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 / FINANCIAL YEARS ENDED ON 31 DECEMBER 2010 AND 2009
dalam rupiah / In rupiah Ref
NAMA REKENING / ACCOUNTS Pendapatan dan Beban Operasional / Operating Income and Expenses Pendapatan Bunga / Interest income 1) Bunga / Interest 2) Provisi dan komisi kredit / Loans fees and commissions Jumlah Pendapatan Bunga / Total Interest Income Beban Bunga / Interest Expense Bunga / Interest
1.623.559.152.638,34
1.408.855.368.045,30
(2.2)
85.386.038.276,62
69.546.581.195,50
1.708.945.190.914,96
1.478.401.949.240,80
512.966.718.209,59
566.097.794.273,16
1.195.978.472.705,37
912.304.154.967,64
(2.4)
10.768.731.329,30
7.114.013.659,80
(2.5)
79.495.474.725,68
27.773.142.843,75
90.264.206.054,98
34.887.156.503,55
(2.6)
126.423.759.615,14
66.885.652.079,11
( 2.7.1) (2.7.2) (2.7.3)
170.068.484.934,91 185.641.300.244,34 2.960.615.895,84
148.247.527.312,33 161.495.259.204,83 22.671.415.895,77
358.670.401.075,09
332.414.202.412,93
801.148.518.070,12
547.891.456.979,15
1.480.116.662,55
10.207.550.950,26
1.480.116.662,55
10.207.550.950,26
44.460.393,11 177.180.033,09 4.419.328.686,89
81.496.901,00 1.790.070.594,52
4.640.969.113,09
1.871.567.495,52
(3.160.852.450,54)
8.335.983.454,74
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income Pendapatan operasional lainnya / Other Operating Income
Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif / Expense for Allowance for Possible Losses on Earning Assets Beban operasional lainnya / Other operating expenses (1) Beban Umum & Administrasi / General & administrative expenses (2) Beban Personalia / Employee expense (3) Beban lain / Other Expenses Jumlah beban operasional lainnya / Total other operating expenses Laba (rugi) operasional / Operating profit (loss) Pendapatan dan Beban Non Operasional / Non Operating Income and Expenses Pendapatan non operasional / Non Operating Income 1) Keuntungan penjualan aktiva tetap / Proceeds from sale of fixed assets 2) Lainnya / Other
(2.8)
Total Pendapatan non operasional / Total Non Operating Income Beban non operasional / Non Operating Expenses 1) Lainnya / Other 2) Denda/sanksi / Penalties / sanctions 3) Selisih Kurs / Difference in exchange rate Total Beban non operasional / Total Non Operating Expenses
TAHUN / YEAR 2009
(2.1)
(2.3)
1) Provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit / Non loan related fees and commissions income 2) Pendapatan lain / Other Income Jumlah pendapatan operasional lainnya / Total other operating income
TAHUN / YEAR 2010
(2.9)
Pendapatan (Beban) non operasional / Non operating Income (Expense) Laba (Rugi) / Profit (Loss) Laba (rugi) sebelum pajak / Profit (loss) before tax Pajak Penghasilan / Income Tax Pajak Kini BPD Kaltim / Current Tax of BPD Kaltim Jumlah Pajak Penghasilan / Total Income Tax Hak Minoritas / Minority Interest
(3.0)
Laba (Rugi) bersih tahun berjalan / Net Profit (Loss) of the current year
797.987.665.619,58
556.227.440.433,89
219.341.525.804,03 219.341.525.804,03
159.476.225.800,45 159.476.225.800,45
2.140.917.662,73
728.867.893,00
576.505.222.152,82
396.022.346.740,44
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan pokok
4
Deficit in Payment of Demand Deposit Fee at 2% to Kab. Bulungan Bulan September 2005 / Local Cash of Bulungan District in September 2005
Saldo pada tanggal 01 Januari 2009 / Balance as of 1 January 2009 Penambahan (pengurangan) periode berjalan / Increase (decrease) for the period Pembagian Laba / Earnings distribution - Ditentukan untuk cadangan tujuan / Allocated for appropriated reserve - Ditentukan untuk cadangan umum / Allocated for general reserve - Pembayaran Jasa Pengabdian kepada Direksi / Payment of Dedication Service to Board of Directors - Kerugian BPD akibat transfer fiktif / Loss of BPD due to fictious transfers Pembagian deviden / Distribution of Dividends Laba (rugi) bersih selama tahun berjalan / Net Income (loss) of current year Saldo pada tanggal 31 Desember 2009 / Balance as of 31 December 2009 Penambahan (pengurangan) periode berjalan / Increase (decrease) for the period Pembagian laba / Earnings distribution - Ditentukan untuk cadangan tujuan / Allocated for appropriated reserve - Beban Imbalan Kerja / Employee Benefits Expense - Pembayaran Jasa Pengabdian kepada Direksi / Payment of Dedication Service to Board of Directors - Ditentukan untuk cadangan umum / Set up for general reserve - Kekurangan Pembayaran Jasa Giro 2% Kasda /
Uraian / Description
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan pokok
10.041.395.222,06
(257.490.000.000,00)
433.380.000.000,00
1.388.695.000.000,00
267.531.395.222,06
267.489.999.990,00
165.795.000.000,00
955.315.000.000,00
41.395.232,06
16.054.200.000,00
99.920.050.000,00
5
(83.865.850.000,00)
136.344.900.000,00
(220.210.750.000,00)
Pendapatan Dana Setoran Modal / Komprehensif Lainnya Additional Paid Up / Other Capital comprehensive income
789.520.000.000,00
Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor penuh / Authorized and Paid Up Capital
566.048.197,27
0,00
566.048.197,27
566.048.197,27
Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap / Fixed Assets Revaluation Reserve
182.129.475.538,91
253.846.206.041,95
(123.565.808,32)
(1.459.312.404,66)
576.505.222.152,82 576.505.222.152,82
2.427.837.547.153,01
576.505.222.152,82
(123.565.808,32)
(1.459.312.404,66)
59.403.352.011,07
0,00 0,00
0,00
(396.022.346.740,44)
275.810.050.000,00
1.874.121.913.268,50
396.022.346.740,44
0,00
0,00
0,00
50.028.850.044,45
49.908.967.799,79
0,00
157.074.911.153,68
1.221.086.837.530,14
39.602.234.674,04
(396.022.346.740,44)
396.022.346.740,44
396.022.346.740,44
0,00
(412.554.988.836,32)
412.554.988.836,32
Total Ekuitas / Total Equity
0,00
59.403.352.011,07
196.025.732.243,86
50.028.850.044,45
145.996.882.199,41
Cadangan Umum / General Reserve
Saldo Laba yang belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Retained Earnings
dalam rupiah / in rupiah
39.602.234.674,04
142.527.240.864,87
49.908.967.799,79
92.618.273.065,08
Cadangan Tujuan / Appropriated Reserve
Saldo Laba Yang Telah ditentukan Penggunaannya / Appropriated Retained Earnings
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN / REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY PER 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 / AS OF 31 DECEMBER 2010 AND 2009
Laporan Perubahan Ekuitas / Statements of Changes in Equity
- Kekurangan Pembayaran Jasa Giro 2% Kasda / Deficit in Payment of Demand Deposit Fee at 2% to Kab. Berau Bulan Mei 2005 / Local Cash of Berau District in May 2005 Laba (rugi) bersih selama tahun berjalan / Net Income 9 (loss) for the current year Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 / Balance 10 as of 31 December 2010
8
7
6
5
4
3
2
1
No
3.
4. Laporan Arus Kas / Statements of Cash Flows BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR / REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN LAPORAN ARUS KAS / STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 / FINANCIAL YEARS ENDED ON 31 DECEMBER 2010 AND 2009
dalam rupiah / in rupiah KETERANGAN / NOTE
TAHUN / YEAR 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI / CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES : Penerimaan bunga dan komisi / Interest and commissions received Pembayaran bunga / Payment of interest Pembayaran piutang yang telah dihapus / Payment of written off receivables Pendapatan lainnya / Other income - Beban Umum dan Administrasi / General and administrative expense - Beban personalia / Employee expense - Beban lain / Other expenses Pendapatan Non Operasional / Non Operating Income : - Keuntungan penjualan aktiva tetap / Proceeds from sale of fixed assets - Lainnya / Others Beban Non Operasional / Non Operating Expense : - Denda/sanksi dan lainnya / Penalty and others
TAHUN / YEAR 2009
1.708.945.190.914,96 (512.966.718.209,59)
(KENAIKAN)/PENURUNAN DALAM AKTIVA OPERASI / (INCREASE) / DECREASE IN OPERATING ASSETS Dana jangka pendek / Short term funds - Penempatan pada bank lain / Placement with other banks - Surat-surat berharga / Marketable securitie s Piutang Pegawai / Employee Receivables Kenaikan bersih dalam kredit yang diberikan / Net increase in loans granted (Kenaikan) / Penurunan dalam Penyertaan pada SKV / (Increase) / Decrease in Investment in SKV - Biaya dibayar dimuka / Cost paid in advance
5.200.034.608,04
90.264.206.054,98
24.450.497.754,44
(296.492.244.550,05)
(219.748.231.164,25)
(185.641.300.244,34) (2.960.615.895,84)
(161.495.259.204,83)
(22.229.265.792)
-
-
1.480.116.662,55
10.207.550.950 (1.790.070.594,52)
802.530.368.914,40
546.899.411.525,14
(244.651.057.668,35) 1.127.193.002.972,02 -
(589.961.533.659,51) 5.486.162.047.027,98 -
(2.197.369.880.824,61)
(2.836.938.102.802,57)
(37.829.000,00)
(1.645.382.000,00)
1.002.253.674,56
- Lainnya / Others
(566.097.794.273,16)
4.542.703.294,82
(4.640.969.113,09)
Laba operasi sblm perubahan dlm aktivitas operasi / Operating income before changes in operating activities
1.478.401.949.240,80
(6.550.531.222,96)
(149.201.012.004,77)
(78.014.648.777,36)
(1.534.408.496.635,38) 776.445.807.704,18 1.816.566.036.151,74 14.488.806.882,71 (7.563.461.569,25)
(1.308.916.119.818,37) 350.878.198.404,88 (1.721.703.601.613,39)
(397.535.830.317,15)
(660.759.319.786,18)
404.994.538.597,25
(113.859.908.261,04)
KENAIKAN/(PENURUNAN) DALAM HUTANG OPERASI / (INCREASE)/DECREASE IN OPERATING LIABILITIES Simpanan dari pelanggan / Deposits from customers - Giro / Demand deposit - Tabungan / Savings - Deposito Berjangka / Time deposit Kewajiban segera lainnya / Other immediate liabilities Kewajiban lain-lain / Other liabilities Sub jumlah kenaikan/ (penurunan) operasi / Sub total increase / (decrease) in operation Kas bersih untuk aktivitas operasi sebelum PPh / Net cash for operating activities before Income Tax Pajak Penghasilan (PPh) / Income Tax (PPh)
39.427.960.645 6.502.394.030,12
(219.341.525.804,03)
(159.476.225.800,45)
Arus kas bersih untuk aktivitas operasi / Net cash flows for operating activities
185.653.012.793,22
(273.336.134.061,49)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI / CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pembelian tanah, bangunan dan peralatan / Purchase of land, buildings and equipment
(28.002.984.813,02)
(31.786.250.234,69)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash flows used in investing activities
(28.002.984.813,02)
(31.786.250.234,69)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN / CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES Penerbitan/(Penurunan) modal pinjaman / Issuance of/(Decrease) in loan capital Penerbitan/(Penurunan) modal disetor / Issuance of/(Decrease) paid up capital Penerimaan (Pembayaran) kembali pinj.jk. Panjang / Receipt/(Repayment) of long term loan Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan / Net cash flows from financing activities Kenaikan / (Penurunan) bersih kas dan setara kas / Net (increase) / decrease in cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada awal periode / Cash and cash equivalents at the beginning of the period Kas dan setara kas pada akhir periode / Cash and cash equivalents at the end of the period
(257.490.000.000,00)
10,00
433.380.000.000,00
433.285.000.000,00
287.824.474.844,83
246.103.737.555,85
463.714.474.844,83
679.388.737.565,85
621.364.502.825,03
374.266.353.269,67
1.355.164.333.636,13
980.897.980.366,46
1.976.528.836.461,16
1.355.164.333.636,13
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan pokok Notes to financial statements constitute an inseparable part of the main financial statements Catatan / Notes : *) Saldo Kas per 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar / Cash Balances as of 31 December 2010 dan 2009 are Rp.1.976.528.836.461,16 dan Rp.1.355.164.333.636,13 terdiri atas: / Rp.1,976,528,836,461.16 and Rp.1,355,164,333,636.13 consisting of: 1. Kas / Cash 638.899.591.763,00 566.229.755.104,00 2. Giro pada Bank Indonesia / Demand deposits with Bank 1.190.859.887.131,58 633.556.496.315,88 Indonesia 3. Giro pada Bank lain / Demand deposits with other banks 146.769.357.566,58 155.378.082.216,25 Jumlah saldo Kas / Total cash balances
1.976.528.836.461,16
6
1.355.164.333.636,13
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. GAMBARAN UMUM a. Pendirian Bank
1. GENERAL a. Establishment
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur adalah bank milik Pemerintah di Daerah Kalimantan Timur, yang didirikan berdasarkan : Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan Timur No. 3/PD/64 tanggal 19 September 1964 yang telah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri No. 9/10/8-45 tanggal 1 April 1965. Peraturan Usaha Menteri Urusan Bank Central/Bank Indonesia No.Kep. 95/PBS/65 tanggal 21 September 1965.
Regional Development Bank (BPD) of East Kalimantan which is owned by government of East Kalimantan was established pursuant to: Local Regulation of Level I Region of East Kalimantan No. 3/PD/64 dated 19 September 1964 having been approved by the Minister of Home Affairs No. 9/10/8-45 dated 1 April 1965. Business Regulation of the Minister of Bank Central Affairs/Bank Indonesia No. Kep. 95/PBS/65 dated 21 September 1965.
Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur No. 03 tahun 1996, tanggal 05 Januari 1996 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Propinsi Tingkat I Kalimantan Timur, Nomor 09 tahun 1992, tanggal 23 Nopember 1992 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, yang telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri No. 584.44-793, tanggal 27 September 1996.
Local Regulation of Level I Region of East Kalimantan No. 03 of 1996 dated 5 January 1996 concerning the First Amendment of Local Regulation of Level I Region of East Kalimantan Number 09 of 1992 dated 23 November 1992 concerning Regional Development Bank of East Kalimantan, having been approved by the Minister of Home Affairs No. 584.44-793, dated 27 September 1996.
Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Timur No. 02 tahun 2002 tanggal 11 Februari 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
Local Regulation of Level I Region of East Kalimantan No. 02 of 2002 dated 11 February 2002 concerning Regional Development Bank of East Kalimantan.
Peraturan Daerah No. 02 tahun 2010 tanggal tentang perubahan kedua Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 02 tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
Local Regulation No. 02 of 2010 dated ___ on the Second Amendment of the Local Regulation of Level I Region of East Kalimantan No. 02 of 2002 dated 11 February 2002 concerning Regional Development Bank of East Kalimantan.
Surat Bank Indonesia No. 5/48/KEP.DGS/2003 tanggal 13 Nopember 2003 tentang peningkatan status operasional Bank BPD Kaltim menjadi Bank Umum Devisa.
Letter of Bank Indonesia No. 5/48/KEP.DGS/2003 dated 13 November 2003 on the upgrading of the operational status of BPD Kaltim into Commercial Foreign Exchange Bank.
Berdasarkan ijin prinsip dan ijin operasional dari Bank Indonesia No.8/5/DS/Smr tanggal 27 Nopember 2006 serta surat Bank Indonesia No.8/7/DS/Smr tanggal 22 Desember 2006, Bank BPD Kaltim melaksanakan kegiatan usaha syariah yang resmi beroperasi tanggal 27 Desember 2006.
Pursuant to the principle license and the operation permit from Bank Indonesia No.8/5/DS/Smr dated 27 November 2006 and letter of Bank Indonesia No.8/7/DS/Smr dated 22 December 2006, BPD Kaltim runs its syariah unit which started its operation on 27 December 2006.
b. Maksud dan Tujuan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur didirikan dengan maksud dan tujuan sebagai alat kelengkapan otonomi daerah, sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dan sebagai penyimpan uang daerah atau pemegang Kas Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten/Kota serta sebagai penyalur pembiayaan usahausaha pembangunan di daerah. Disamping itu, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya sebagai bank umum tetap berpegang kepada azas ekonomi perusahaan untuk mengemban misi sebagai agen pembangunan yaitu dengan keikutsertaan mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga pada gilirannya akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
b. Purpose and Objective Regional Development Bank of East Kalimantan (BPD Kaltim) was established for the purpose and objective to become a complimentary tool in regional autonomy, as one of the sources of locally-generated revenues, a place to keep the region’s funds or the treasury of the Provincial and District/City Governments, and as an institution which channel funds to finance development carried out in that region. In addition, in running its operation as a commercial bank, Regional Development Bank of East Kalimantan observes the principles of corporate economics to assume the mission as a development agency by taking part in encouraging local economic growth, which will improve the living standards of the people.
c. Struktur dan Manajemen Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur berkantor pusat di Jalan Jenderal Sudirman No. 33 Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Sampai dengan 31 Desember 2010 BPD Kaltim telah beroperasi dengan 1 kantor pusat, 15 cabang konvensional, 1 unit usaha syariah dan 2 cabang dari unit usaha syariah.
c. Organizational Structure and Management Regional Development Bank of East Kalimantan has its head office at Jalan Jenderal Sudirman No. 33 Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Up to 31 Desember 2010, BPD Kaltim runs its operation in 1 head office, 14 conventional branches, 1 syariah unit and 2 branches of syariah unit.
Berdasarkan SK Direksi BPD Kaltim No.068/SK/BPDPST/IV/2010 tanggal 12 April 2010 tentang Struktur Organisasi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, susunan organisasi Bank Pembangunan Daerah Kaltim adalah sebagai sebagai berikut :
Pursuant to the Decree of the Board of Directors of BPD Kaltim No.068/SK/BPD-PST/IV/2010 dated 12 April 2010 concerning the Organizational Structure of Regional Development Bank of East Kalimantan, Organizational Structure of Regional Development Bank of East Kalimantan, the organizational structure of Regional Development Bank of East Kalimantan is as follows:
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Board of Supervisors of BPD Kaltim Structure of Board of Supervisors of BPD Kaltim as of 31 December 2010 is as follows:
Dewan Pengawas Susunan Dewan Pengawas BPD Kaltim per 31 Desember 2010 sebagai berikut : No.
Jabatan
Nama
No.
Position
Name
Note
Abdullah Sani
SK Gubernur Kaltim No.821/K.536/2008 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.536/2008
Ibnu Nirwani
SK Gubernur Kaltim No.821/K.536/2008 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.536/2008
Sugeng Hariyadi
SK Gubernur Kaltim No.821/K.117/2009 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.117/2009
Irianto Lambrie
SK Gubernur Kaltim No.821/K.75/2010 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.75/2010
Keterangan
Ketua Dewan Pengawas Independen 1
Independent Chairman of the Board of Supervisors Anggota Dewan Pengawas Non Independen
2
Non-Independent Member of the Board of Supervisors Anggota Dewan Pengawas Independen
3
Independent Member of the Board of Supervisors Anggota Dewan Pengawas Non Independen
4
Non-Independent Member of the Board of Supervisors
Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Pengawas BPD Kaltim dibantu oleh sekretariat Dewan Pengawas dan Komite-Komite Dewan Pengawas.
In implementing its duties, the Board of Supervisors of BPD Kaltim is assisted by the secretariat of the Board of Supervisors and Committees of the Board of Supervisors.
Direksi BPD Kaltim Susunan Direksi BPD Kaltim per 31 Desember 2010 sebagai berikut:
Board of Directors of BPD Kaltim Structure of the Board of Directors of BPD Kaltim as of 31 December 2010 is as follows:
No.
Jabatan
Nama
No.
Position
Name
Note
Aminuddin
SK Gubernur Kaltim No.821/K.345/2007 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.345/2007
Amiruddin Shahak
SK Gubernur Kaltim No.821/K.399/2010 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.399/2010
Zainuddin Fanani
SK Gubernur Kaltim No.821/K.332/2007 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.332/2007
Apriansyah
SK Gubernur Kaltim No.821/K.332/2007 / Decree of Governor of East Kalimantan No.821/K.332/2007
Keterangan
Direktur Utama 1
President Director Direktur Pemasaran
2
Marketing Director Direktur Kepatuhan
3
Compliance Director Direktur Umum
4
General Director
Dalam pelaksanaan tugasnya Direksi dibantu oleh divisi - divisi, staf khusus, komite - komite dan kantor cabang sebagai berikut :
In implementing its duties the Board of Directors is assisted by divisions, special staff, committees and branch offices as follows:
1)
Divisi Perencanaan dan Pengembangan
1)
Planning and Development Division
2)
Divisi Treasury
2)
Treasury Division
3)
Divisi Kredit Korporasi
3)
Corporate Lending Division
4)
Divisi Kredit Ritail dan UMKM
4)
Retail and MSME Credit Division
5)
Divisi Unit Usaha Syariah
5)
Syariah Unit Division
6)
Divisi Umum
6)
General Division
7)
Divisi TI dan Akuntansi
7)
IT and Accounting Division
8)
Desk E-Banking dan Card Center
8)
Desk E-Banking and Card Center
9)
Divisi Sumber Daya Manusia
9)
Human Resources Division
10) Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko
10) Compliance and Risk Management Division
11) Satuan Kerja Audit Intern
11) Internal Audit Working Unit
12) Staf Khusus Direksi
12) Special Staff of the Board of Directors
13) Komite-Komite
13) Committees
14) Kantor Cabang Konvensional dan Syariah
14) Conventional and Syariah Branches
Dewan Pengawas Syariah pada Unit Usaha Syariah per 31 Desember 2010 sebagai berikut :
The Syariah Board of Supervisors in Syariah Unit per 31 December 2010 is as follows :
No.
Jabatan
Nama
Keterangan
No.
Position
Name
Note
SK Dewan Pengawas BPD Kaltim No. 003/SK/DP/BPD-KT/II/2010 / Decree of the Board K.H. Fakhruddin Wahab Syachranie, M. Th of Supervisors of BPD Kaltim No. 003/SK/DP/BPD-KT/II/2010 SK Dewan Pengawas BPD Kaltim No. 003/SK/DP/BPD-KT/II/2010 / Decree of the Board Mursyid, M.Si of Supervisors of BPD Kaltim No. 003/SK/DP/BPD-KT/II/2010
Ketua 1
Chairman Anggota
2
Member
Jumlah Pegawai BPD Kaltim per 31 Desember 2010 sebagai berikut:
No No.
1 2
Lokasi Location
Konvensional Conventional Syariah Syariah Unit Total
The number of employees of BPD Kaltim per 31 December 2010 is as follows :
Pegawai Tetap Permanent Employees
Pegawai Kontrak Contract Employees
Total Total
745
291
1,036
53
53
106
798
344
1,142
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) d. Capitalization 1. Legal Bases
d. Permodalan 1. Dasar Hukum
Lembar saham sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat diterbitkan secara kolektif.
The capitalization of BPD Kaltim is pursuant to the Local Regulation of East Kalimantan Number 02 of 2002 Chapter V articles 5 and 6 as amended by the Local Regulation of East Kalimantan Province No. 2 of 2010, so that article 5 reads as follows : 1) The authorized capital of the Bank is Rp.3,000,000,000,000.00 (three trillion rupiah) consisting of 600,000 (six hundred thousand) shares each with the value of Rp.5,000,000.00 (five million rupiah). 2). The shares referred to in paragraph 1 may be issued collectively.
3). Modal dasar sebagaimana dimaksud pada ayat 1
3) The authorized capital as referred to in paragraph 1
(1) Komposisi kepemilikan modal Pemerintah
(1) The composition of capital ownership of the
(2)
(2)
Permodalan BPD Kaltim berdasarkan Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor: 02 Tahun 2002 Bab V pasal 5 dan pasal 6 dan telah dirubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No.02 Tahun 2010, sehingga pasal 5 menjadi sebagai berikut: dasar Bank adalah sebesar 1). Modal Rp.3.000.000.000.000,00 (tiga trilyun rupiah) dengan jumlah saham sebesar 600.000 (enam ratus ribu) lembar dengan nominal sebesar Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) per lembar. 2).
merupakan penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota dengan komposisi kepemilikan modal sebagai berikut:
constitute capital participation of the Provincial Government, District Governments and City Governments with the shareholding composition as follows :
Provinsi maksimal sebesar 51% dari modal dasar atau maksimal sebesar Rp.1.530.000.000.000,00 (satu triliyun lima ratus tiga puluh milyar rupiah). Komposisi kepemilikan modal Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kalimantan Timur maksimal 49% dari modal dasar atau maksimal sebesar Rp.1.470.000.000.000,00 (satu trilyun empat ratus tujuh puluh milyar rupiah).
Provincial Government is at the maximum of 51% of the authorized capital or at the maximum of Rp.1,530,000,000,000.00 (one trillion five hundred thirty billion rupiah). The composition of capital ownership of the District and City Governments is at the maximum of 49% of the authorized capital or at the maximum of Rp.1,470,000,000,000.00 (one trillion four hundred seventy billion rupiah).
4) The further increase of authorized capital is governed by . the Regulation of the Governor and takes into account
4). Untuk peningkatan modal dasar selanjutnya diatur
dengan Peraturan Gubernur dan memperhatikan kondisi perkembangan Bank, yang penyetorannya dialokasikan terlebih dahulu dalam APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota.
the development of the Bank, the participation of which is allocated first in the Provincial Budget and the District/City Budget.
5) The participation of the authorized capital as referred to . in paragraph (3) constitutes the assets of regional
5). Penyertaan modal dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan kekayaan pemerintah daerah yang dipisahkan.
governments which are separated.
2. Modal Disetor
2. Paid Up Capital
Modal disetor BPD Kaltim per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp.1.388.695.000.000,00 dengan komposisi pemegang saham sebagai berikut:
The paid up capital of BPD Kaltim as of 31 December 2010 is Rp.1,388,695,000,000.00 with the composition of shareholders as follows :
No
Pemegang Saham
Komposisi 31/12/2010
31/12/2010
31/12/2009
No
Shareholders
Composition 12/31/2010
12-31-2010
12-31-2010 400.395.000.000,00
Pemprov Kaltim / Provincial Govt of East Kalimantan Pemkab Kukar / District Govt of Kukar
41,69%
578.915.000.000,00
2
10,40%
144.455.000.000,00
92.255.000.000,00
3
Pemkab Bulungan / District Govt of Bulungan
8,23%
114.255.000.000,00
89.165.000.000,00
4
Pemkab Berau / District Govt of Berau
8,22%
114.165.000.000,00
72.630.000.000,00
5
Pemkot Tarakan / City Govt of Tarakan
5,23%
72.630.000.000,00
54.455.000.000,00
6
Pemkot Balikpapan / City Govt of Balikpapan
4,01%
55.690.000.000,00
32.620.000.000,00
7
Pemkab Malinau / District Govt of Malinau
3,80%
52.745.000.000,00
44.245.000.000,00
8
Pemkot Bontang / City Govt of Bontang
3,50%
48.620.000.000,00
39.520.000.000,00
9
Pemkab Paser / District Govt of Paser
47.630.000.000,00
34.410.000.000,00
10 Pemkab Penajam / District Govt of Penajam
3,43% 2,92%
40.600.000.000,00
11.825.000.000,00
11 Pemkot Samarinda / City Govt of Samarinda
2,29%
31.825.000.000,00
30.600.000.000,00
12 Pemkab Kubar / District Govt of Kubar
2,24%
31.080.000.000,00
17.210.000.000,00
13 Pemkab Nunukan / District Govt of Nunukan
1,47%
20.375.000.000,00
20.375.000.000,00
Pemkab Tana Tidung / District Govt of Tana 14 Tidung
1,45%
20.100.000.000,00
0,00
1
15
Pemkab Kutai Timur / District Govt of Kutai Timur Jumlah / Total
Perubahan modal disetor tersebut telah diakui oleh Bank Indonesia melalui suratnya nomor 13/10/APBU/Smr tanggal 12 April 2011.
1,12%
15.610.000.000,00
15.610.000.000,00
100,00%
1.388.695.000.000,00
955.315.000.000,00
The change in the paid up capital has been acknowledged by Bank Indonesian by virtue of the letter number 13/10/APBU/Smr dated 12 April 2011.
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. Dana Setoran Modal
3. Additional Paid Up Capital
Dana setoran modal BPD Kaltim per 31 Desember 2010 sebesar Rp.10.041.395.222,06 merupakan setoran modal dari pemegang saham yang masih kekurangan persyaratan/kelengkapan atas setoran modal tersebut, dengan perincian sebagai berikut:
The additional paid up capital of BPD Kaltim as of December 2010 is Rp.10,041,395,222.06 which is deposits from shareholders who have not meet all requirements of the additional paid up capital, as in following details:
No
Pemegang Saham
Komposisi 31/12/2010
31/12/2010
31/12/2009
No
Shareholders
Composition 12/31/2010
12-31-2010
12-31-2010
1
Pemprov Kaltim / Provincial Govt of East Kalimantan Pemkot Samarinda / City Govt of Samarinda
0,05
4.839.163,11
128.524.839.163,11
2
0,04
4.290.234,00
22.004.472.228,59
3
Pemkab Paser / District Govt of Paser
0,02
1.708.157,64
25.004.224.673,40
4
Pemkot Balikpapan / City Govt of Balikpapan
0,00
0,00
1.711.884,00
5
Pemkab Kukar / District Govt of Kukar
0,03
3.088.525,79
20.003.088.525,79
6
Pemkab Berau / District Govt of Berau
0,04
4.224.673,40
16.001.493.974,00
7
Pemkab Bulungan / District Govt of Bulungan
0,04
4.472.228,59
8.502.149.362,98
8
Pemkot Tarakan / City Govt of Tarakan
0,02
1.711.884,00
8.785.000.000,00
9
Pemkot Bontang / City Govt of Bontang
0,01
1.493.974,00
1.708.157,64
10
Pemkab Nunukan / District Govt of Nunukan
0,03
2.953.188,97
20.004.290.234,00
11
Pemkab Kutai Timur / District Govt of Kutai Timur
0,02
2.129.925,40
3.814.374,00
12
Pemkab Malinau / District Govt of Malinau
0,02
2.149.362,98
8.689.519.530,18
13
Pemkab Kubar / District Govt of Kubar
0,05
4.519.530,18
2.953.188,97
14
Pemkab Penajam / District Govt of Penajam
0,04
3.814.374,00
2.129.925,40
15
Pemkab Tana Tidung / District Govt of Tana Tidung
99,59
10.000.000.000,00
10.000.000.000,00
Jumlah / Total
100%
10.041.395.222,06
267.531.395.222,06
e. Consolidated Investment Investment is recorded at the acquisition cost and the carrying value added or deducted by the portion of the investor of the profit or loss from the investment after the acquisition date. Investment in companies which makes the Bank has more that 50% of the voting rights or has 50% of the voting rights or less than that percentage but the Bank has the controlling right (such as to control and determine the financial or operational policies of the company), so the financial statements are consolidated. Investment of BPD Kaltim as of 31 December 2010 which is consolidated is the investment in PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bepede Kutai Sejahtera located in Tenggarong, Kutai Kertanegara District, and PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kutai Timur in Sangatta, Kutai Timur District. The composition of the paid up capital and shareholders as of 31 December 2010 in both BPR (Rural Banks) is as follows:
e. Penyertaan yang Dikonsolidasikan Penyertaan dicatat berdasarkan biaya perolehan dan nilai tercatat ditambah atau dikurangi dengan bagian investor atas laba atau rugi investasi setelah tanggal perolehan. Penyertaan di perusahaan yang menjadikan bank memiliki hak suara lebih dari 50% atau memiliki hak suara 50% atau kurang pada suatu perusahaan, namun bank memiliki hak pengendalian (seperti mengatur dan menentukan kebijakan finansial atau operasional perusahaan) maka dilakukan konsolidasi laporan keuangan. Penyertaan BPD Kaltim per 31 Desember 2010 yang dikonsolidasi adalah penyertaan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bepede Kutai Sejahtera yang berlokasi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara dan PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kutai Timur di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Komposisi modal disetor dan pemegang saham per 31 Desember 2010 di kedua BPR tersebut adalah sebagai berikut:
No
Perusahaan
Lembar
Kepemilikan Saham
Nilai Penyertaan (Rp)
No
Company
Share
Share Ownership
Investment Value (Rp)
- BPD Kaltim
2.000
33,33%
2.000.000.000,00
- Pemkab Kutai Timur
1.500
25,00%
1.500.000.000,00
- H. Amirudin Shahak
300
5,00%
300.000.000,00
- Wasis
300
5,00%
300.000.000,00
- Suratman
300
5,00%
300.000.000,00
- H. Saili
300
5,00%
300.000.000,00
- Erni Suksesi
300
5,00%
300.000.000,00
- H. Aminuddin
200
3,33%
200.000.000,00
- H. Sukardi
200
3,33%
200.000.000,00
- Ahmad Dofir
200
3,33%
200.000.000,00
- Nurmance Sitanggang
200
3,33%
200.000.000,00
- Umar Syam
200
3,33%
200.000.000,00
6.000
100,00%
6.000.000.000,00
1
PT. BPR Kutai Timur
Jumlah / Total 2
PT. BPR Bepede Kutai Sejahtera - BPD Kaltim
5.200
87%
5.200.000.000,00
- Aminuddin
500
8%
500.000.000,00
- Amiruddin Shahak, SE
100
2%
100.000.000,00
- Zainuddin Fanani
100
2%
100.000.000,00
- Ismunandar Azis
100
2%
100.000.000,00
6.000
100%
6.000.000.000,00
Jumlah / Total
31 the the the
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Prinsip-prinsip akuntansi penting yang telah diterapkan secara konsisten oleh Bank dan anak perusahaan (kecuali yang dijelaskan dibawah) dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur untuk tahun 2009 disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan”, standar akuntansi keuangan lainnya yang terkait yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), praktek-praktek industri perbankan yang berlaku dan pelaporan yang ditetapkan otoritas perbankan di Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan.
2. HIGHLIGHTS OF ACCOUNTING POLICIES Important accounting principles consistently applied by the Bank and its subsidiaries (unless described below) in the presentation of consolidated financial statements for the years ended on 31 December 2010 and 2009 are as follows : a. Basis for the Preparation of Financial Statements Financial statements of Regional Development Bank of East Kalimantan for 2009 are presented in compliance with the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 31 (Revised 2000) regarding “Banking Accounting”, other relevant financial accounting standards issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), acceptable practices in banking industry and reporting practices prescribed by banking authorities in Indonesia and regulations of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 which constitute the appendices of the Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 dated 13 March 2000 regarding Guidelines for Presentation of Financial Statements and the Circular Letter of BAPEPAM-LK No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008 on Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies in the Industry of General Mining, Oil and Gas and Banking.
Sejak 1 Januari 2010, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur telah membuat SOP penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 50 dan Nomor 55 (Revisi 2006) sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 167/SK/BPD-PST/XI/2010 tanggal 04 Nopember 2010 yang berlaku mulai tanggal 31 Desember 2009.
Since 1 January 2010, Regional Development Bank of East Kalimantan has presented its financial statements in accordance with the Guidelines for Indonesian Banking Accounting (PAPI) 2008 issued in cooperation with IAI and Bank Indonesia. Regional Development Bank of East Kalimantan has drawn up SOP on the application of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) Number 50 and Number 55 (Revised 2006) pursuant to the Decree of the Board of Directors Number 167/SK/BPD-PST/XI/2010 dated 4 November 2010 which has been effective as of 31 December 2009.
Sejak 1 Januari 2009, untuk unit usaha syariah yang beroperasi dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No.102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 105, Akuntansi Mudharabah”, PSAK No.106, “Akuntansi Musyarakah” yang menggantikan PSAK No.59, Akuntansi Perbankan Syariah” yang berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan untuk topik tersebut dan Pedoman Akutansi Perbankan Syariah (PAPSI) yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia .
Since 1 January 2010, the syariah unit started to operate in banking in compliance with the syariah principles in presenting the financial statements pursuant to the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 101 on “Presentation of Syariah Financial Statements”, SFAS No.102 on “Murabahah Accounting”, SFAS No.105 on “Mudharabah Accounting”, SFAS No.106 on “Musyarakah Accounting” which replaces SFAS No. 59 on “Syariah Banking Accounting” in connection with the recognition, measurement, presentation and disclosure of that topic and the Guidelines for Syariah Banking Accounting (PAPSI) issued by IAI in corporation with Bank Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar dasar akrual.
Consolidated financial statements are prepared based on the historical value unless otherwise stated and prepared with accrual bases.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian, yang termasuk kas dan setara kas adalah kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan.
Consolidated statement of cash flows is prepared using a direct method by classifying cash flows into the activities of operation, investment, and funding. For the purpose of consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash, demand deposit with Bank Indonesia and demand deposit with other banks, which are not limited and not used as a security.
Laporan keuangan disusun dalam bahasa Indonesia dan mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah (Rp).
Financial statements are prepared in Indonesian language and the currency used in the preparation of financial statements is Rupiah (Rp).
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) b. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan BPD Kaltim beserta seluruh anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh BPD Kaltim, kecuali anak perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke BPD Kaltim.
b. Principles of Consolidation Consolidated financial statements include financial statements of BPD Kaltim and of all of its subsidiaries the majority of shares of which are held or controlled by BPD Kaltim, except for subsidiaries which are only temporarily controlled or there is a long term restriction which affects the ability of the subsidiaries to transfer their funds to BPD Kaltim.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.
In the event the control of the subsidiary commences or terminates during a specific current period, the revenues of the subsidiary which are included in the consolidated financial statements are only the revenues during the period of the control or up to the time the control finishes.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
Consolidated financial statements are prepared in accordance with the same accounting policies applied to similar events and transactions in the similar condition. In the event that a subsidiary applies a different accounting policy from the accounting policy used in the consolidated financial statements, some necessary adjustments need to be made to the financial statements of that subsidiary.
Hak minoritas dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest is presented at the proportion of the minority shareholders over net profit and equity of the subsidiary in accordance with the shareholding percentage of the minority shareholders in that subsidiary.
c. Transactions and Balances in Foreign Currencies 1. Transactions in Foreign Currencies
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 1. Transaksi dalam Mata Uang Asing
BPD Kaltim, its branches and subsidiaries which are located in Indonesia maintain its books of accounts in rupiah. Transactions in currencies other than rupiah throughout the period are recorded in accordance with the exchange rate applicable at the time of the transaction.
BPD Kaltim dan cabang serta anak perusahaan yang berdomisili di Indonesia menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang selain rupiah yang terjadi sepanjang periode dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
2. Penjabaran Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing
2. Presentation of Assets and Liabilities in Foreign Currencies
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berasal dari reuters pada pukul 16.00 WIB.
On the balance sheet date, assets and monetary liabilities in foreign currencies are recorded in rupiah based on the middle exchange rate of Bank Indonesia as quoted by Reuters at 16.00 WIB. Profit or loss as a result of the presentation of assets and monetary liabilities in foreign currencies is recorded in the consolidated statements of income of the current year.
Keuntungan atau kerugian akibat jabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
On 31 December 2010 dan 2009, the exchange rate of the foreign currencies against rupiah used on the books of accounts is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs pembukuan mata uang asing terhadap rupiah adalah sebagai berikut:
No
Mata Uang
No
Currency
1.
Kurs 31/12/2010 Rp
Kurs 31/12/2009 Rp Exchange Rate on 31/12/2009 Rp 9.400,00 6.699,00
1 USD
Exchange Rate on 31/12/2010 Rp 9.010,00
2.
1 EUR
12.017,99
3.
1 SGD
7.025,89
2.515,00
4.
1 Saudi Real/SAR
2.400,00
13.510,00
d. Kas Kas merupakan mata uang kertas dan logam baik rupiah dan mata uang asing yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Tidak termasuk dalam pengertian kas adalah emas batangan, commemorative coin, uang emas, uang logam asing dan uang kertas asing yang sudah tidak berlaku. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominal.
d. Cash Cash include banknote and coin in rupiah and foreign currencies used as a valid medium of payment. Cash does not include cash in its broad definition which includes gold bar, commemorative coin, gold coin, coin and banknote which are no longer valid. Cash transaction is recognized at the nominal amount.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
e. Demand Deposits with Bank Indonesia and Demand Deposits with Other Banks
Giro pada Bank Indonesia adalah saldo rekening giro bank baik dalam rupiah maupun mata uang asing di Bank Indonesia. Besarnya saldo giro pada Bank Indonesia dikaitkan dengan besarnya giro wajib minimum yang harus dipelihara. Transaksi giro pada Bank Indonesia diakui sebesar nilai nominal. Saldo giro pada Bank Indonesia tidak boleh dihapusbukukan dengan kewajiban yang diterima dari Bank Indonesia.
Demand deposits with Bank Indonesia are the balance of demand deposit of the Bank in rupiah and foreign currencies with Bank Indonesia. The amount of the demand deposits with Bank Indonesia is connected with the amount of reserve requirement ratio which should be maintained. Demand deposit transaction in Bank Indonesia is recognized at its nominal value. Demand deposit balance with Bank Indonesia may not be written off against the liabilities received from Bank Indonesia.
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No.12/19/PBI/2010 tanggal 24 Oktober 2010 dan mulai berlaku tanggal 1 Nopember 2010, BPD Kaltim telah memenuhi kewajiban untuk untuk memenuhi GWM dalam mata uang Rupiah yaitu GWM Primer sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam mata uang Rupiah dan GWM dalam mata uang asing sebesar 1% dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing.
Minimum Reserve Requirement Ratio (RRR) of the Bank is set pursuant to the Bank Indonesia Regulation (PBI) No.10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008 as last amended by Bank Indonesia Regulation No.12/19/PBI/2010 dated 24 October 2010 and it started to become effective as of 1 November 2010. BPD Kaltim is in compliance with its obligation to meet the Reserve Requirement Ratio in rupiah, that is, the Primary RRR at 8% of the third party funds in rupiah and RRR in foreign currencies at 1% of the third party funds in foreign currencies.
Giro pada bank lain adalah rekening giro pada bank lain di dalam dan di luar negeri baik dalam mata uang rupiah maupun asing dengan tujuan untuk menunjang kelancaran transaksi antar bank BPD Kaltim. Transaksi giro pada bank lain diakui sebesar nilai nominal. BPD Kaltim membentuk penyisihan kerugian giro pada bank lain berdasarkan ketentuan dari Bank Indonesia.
Demand deposits with other banks are the demand deposit accounts with other banks within and outside Indonesia in rupiah and foreign currencies set for the purpose of facilitating interbank transactions of BPD Kaltim. Demand deposit transaction with other banks is recognized at its nominal value. BPD Kaltim sets the allowance for possible losses on the demand deposits with other banks pursuant to the provisions of Bank Indonesia.
f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar nilai nominal penyetoran atau saldo penempatan. Bank membentuk penyisihan kerugian penempatan pada bank lain berdasarkan ketentuan dari Bank Indonesia.
f. Placements with Bank Indonesia and Other Banks Placements with Bank Indonesia are presented as the placement balance after deducted by the interest received in advance which is unamortized. Placements with other banks are presented at the nominal deposit or placement balance. The Bank sets the allowance for possible losses on the placements with other banks pursuant to the provisions of Bank Indonesia.
g. Surat - Surat Berharga Surat Berharga merupakan surat pengakuan utang, wesel, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazin diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang. Surat berharga yang dimiliki/dibeli oleh Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dapat dibagi dalam 4 kategori yaitu:
g. Marketable Securities Marketable securities include promissory notes, drafts, bonds, credit security or each of the derivatives, or other interest, or an obligation of the issuer, in a form which is commonly marketed in the stock exchange and money market.
1. Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi. Pencatatan pada saat pembelian sebesar nilai wajar surat berharga yang pada saat pengakuan awal umumnya sama dengan harga pembelian surat berharga. Pencatatan setelah pembelian adalah sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yag timbul dari perubahan nilai wajar surat berharga diakui pada laporan laba rugi.
2. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo. Pencatatan pada saat pembelian sebesar nilai wajar surat berharga dengan memperhitungkan pendapatan dan/atau beban yang dapat diatribusikan langsung pada pembelian surat berharga. Pencatatan setelah tanggal pembelian adalah sebesar biaya perolehan diamortisasi.
3. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang. Pencatatan pada saat pembelian sebesar nilai wajar surat berharga dengan memperhitungkan pendapatan dan/atau beban yang dapat diatribusikan langsung pada pembelian surat berharga. Pencatatan setelah tanggal pembelian adalah sebesar biaya perolehan diamortisasi.
4. Tersedia untuk Dijual
Marketable Securities owned/purchased by Regional Development Bank of East Kalimantan can be divided into 4 categories, namely: 1. Measured at the Fair Value through the Statements of Income. The record at the time of purchase is at the fair value of the marketable securities which at the initial recognition is generally the same as the purchase price of the marketable securities. The record after the purchase is at the fair value. Profit or loss as a result of the change in the fair value of the marketable securities is recognized in the statements of income. 2. Held to Maturity The record at the time of purchase is at the fair value of the marketable securities by taking into account the revenues and/or charges which are directly attributable to the purchase of the marketable securities. The record after the purchase date is at the amortized acquisition cost. 3. Loans Granted and Receivables. The record at the time of purchase is at the fair value of the marketable securities by taking into account the revenues and/or charges which are directly attributable to the purchase of the marketable securities. The record after the purchase date is at the amortized acquisition cost. 4. Available for Sale
Pencatatan pada saat pembelian sebesar nilai wajar surat berharga dengan memperhitungkan pendapatan dan/atau beban yang dapat diatribusikan langsung pada pembelian surat berharga. Pencatatan setelah tanggal neraca adalah sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar surat berharga diakui secara langsung dalam ekuitas.
The record at the time of purchase is at the fair value of the marketable securities by taking into account the revenues and/or charges which are directly attributable to the purchase of the marketable securities. The record after the balance sheet date is at the fair value, and the profit or loss as a result of the change in the fair value of the marketable securities is directly recognized in the equity.
Setiap tanggal neraca BPD Kaltim mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa surat berharga mengalami penurunan nilai. Apabila ada bukti objektif penurunan nilai BPD Kaltim membentuk penyisihan aktiva produktif menggunakan ketentuan dari Bank Indonesia.
In each of the balance sheet date, BPD Kaltim evaluates whether there is objective evidence that the value of the marketable securities declines. If there is objective evidence of the decline in the value, BPD Kaltim sets the allowance for possible losses on the earning assets in accordance with the provisions of Bank Indonesia.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) h. Kredit yang Diberikan Pada saat penandatanganan perjanjian kredit dengan debitur, BPD Kaltim mengakui sebagai kewajiban komitmen fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur sebesar plafon kredit yang diperjanjikan atau yang dapat ditarik sesuai jadwal penarikan/penggunaan kredit yang disepakati bank dengan debitur, kecuali untuk penerusan kredit. Jumlah komitmen fasilitas kredit tersebut berkurang atau bertambah selama jangka waktu kredit sesuai jenis kreditnya. Pada saat pencairan kredit BPD Kaltim mengakui sebagai kredit yang diberikan sebesar nilai wajar. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) diakui sebesar pokok kredit yang merupakan porsi tagihan bank yang bersangkutan dikurangi atau ditambah pendapatan dan atau beban yang dapat diatribusikan secara langsung pada pembiayaan tersebut.
h. Loans At the time of the signing of a loan agreement with a debtor, BPD Kaltim recognizes it as the obligatory commitment of loan facility granted to the debtor in the amount of the credit ceiling which is under the agreement or which may be drawn according to the schedule for draw down/use of loans as agreed by the bank and the debtor, except for the subsidiary credit. The number of commitment of credit facilities decreases or increases during the period of credit in accordance with the credit type. At the time of the draw down of the credit, BPD Kaltim recognizes it as a credit granted at the fair value. Syndicated credit is recognized as the credit principal which constitutes the receivables of the relevant bank deducted or added by the revenues or charges directly attributable to the funding.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh BPD Kaltim.
Syndicated loan is presented at the credit principal in accordance with the risk borne by BPD Kaltim
Dalam hal BPD Kaltim memberikan kredit berdasarkan perjanjian penerusan kredit atau kredit kelolaan, BPD Kaltim tidak mengakui sebagai kredit yang diberikan, tetapi mengungkapkan pada catatan atas laporan keuangan sebagai penerusan kredit.
In the event BPD Kaltim extends the credit pursuant to the agreement of subsidiary credit or managed credit, BPD Kaltim does not recognize it as the granted credit, but it is disclosed in the notes to the financial statements as the subsidiary credit.
Kredit disajikan dalam neraca sesuai kategori, yaitu:
Credit is presented in the balance sheet in categories as follows:
No No 1 2
3
4
Kredit dalam Kategori Penyajian pada Neraca Credit in Category Presentation in the Balance Sheet Diukur pada nilai wajar melalui laporan Laba Rugi / Measured at the fair value through Sebesar nilai wajar / At fair value statements of income Tersedia untuk Dijual / Available for Sale
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo / Held to Maturity
Sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortised cost), yaitu nilai wajar kredit yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan suku bunga efektif. / At the amortized acquisition cost or the fair value of the credit measured at the initial recognition deducted by the payment of the principal, added or deducted by the accumulated amortization using the effective interest rate.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang / Loans Granted and Receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada) disajikan sebagai offseting account atas kredit yang diberikan. / Allowance for impairment of losses (if any) is presented as offsetting account of the credit granted. Cadangan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2010 masih dihitung secara kolektif menggunakan ketentuan dalam PBI 7/2/PBI/2005 yang terakhir dirubah dengan PBI 11/2/PBI/2009 mengenai penilaian kualitas aktiva bank umum. / Allowance for impairment of losses as of 31 December 2010 is collectively calculated in accordance with the provisions of PBI No. 7/2/PBI/2005 last amended by PBI 11/2/PBI/2009 on the assessment of assets quality of commercial banks.
i. Piutang dan Pembiayaan Syariah Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akan murabahah, istishna, ijarah muntahiya bittamlik dan qardh. Pembiayaan syariah terdiri dari pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah.
i. Syariah Receivables and Funding Syariah receivable is a receivable arising from sale and purchase transactions based on murabahah, istishna, ijarah muntahiya bittamlik and qardh. Syariah funding consists of mudharabah funding and musyarakah funding.
Piutang dan pembiayaan syariah dinyatakan sebesar saldo dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Syariah receivables and funding are presented at the balance which is deducted by the allowance for possible losses.
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) j. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai nominal. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi.
j. Acceptances Receivables and Payables Acceptances Receivables and Payables are presented at the nominal value. Allowance for possible losses is presented as the deduction from acceptances receivables.
k. Penyertaan Saham Penyertaan saham dengan presentase kepemilikan dibawah 20% dicatat dengan metode biaya (cost method) dikurangi dengan penyisihan kerugian.
k. Investment in Shares Investment in shares with the percentage of shareholding less than 20% is recorded using the cost method deducted by the allowance for possible losses.
Penyertaan saham diatas 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas, kecuali untuk penyertaan saham sementara. Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian BPD Kaltim atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah presentase kepemilikan dan dikurangi dengan deviden sejak tanggal perolehan.
Investment in shares between 20% and 50% is recorded using the equity method, except for temporary investment in shares. According to this method, investment is recorded at the acquisition cost and adjusted to the portion of BPD Kaltim of the net profit or loss of the relevant company in proportion to the percentage of shareholding and deducted by the dividends since the acquisition date.
l. Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA) Aktiva Produktif terdiri dari atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, obligasi pemerintah, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, piutang dan pembiayaan syariah, tagihan akseptasi dan penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi. Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letters of credit, standby letters of credit, dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik dengan kategori committed.
l. Allowance for Possible Losses on Assets Earning assets consist of demand deposit with other banks, placement with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, commercial papers purchased with a promise to resell, government bonds, derivative receivables, loans granted, syariah receivables and funding, acceptances receivables and investment in shares as well as commitments and contingencies. Commitments and contingencies on the transactions of administrative accounts include issuance of guarantee, letters of credit, standby letters of credit, and credit facilities granted to the customers who are not yet drawn with a committed category.
Aktiva non produktif adalah aktiva bank yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.
Non earning assets are the Bank’s assets which are exposed to possible losses such as in the form of foreclosed properties, abandoned properties, interoffice accounts and suspense accounts.
Penyisihan aktiva produktif yang diklasifikasikan dibentuk untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif, disajikan sebagai pos pengurang (offseting account) dari saldo aktiva produktif tersebut.
Pursuant to Bank Indonesia Regulation (PBI), assets are classified into performing as current or special mention and non performing as substandard, doubtful or loss. Allowance for possible losses on earning assets is classified as being established to cover possible losses arising from the non recoverable part or whole of earning assets, presented as the offsetting account of that balance of earning assets.
Pengklasifikasian aktiva sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan atau macet dilakukan berdasarkan (PBI) No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimana terakhir diubah dengan PBI No.11/2/PBI/2009.
Classification of assets as current, special mention, substandard, doubtful or loss is pursuant to Bank Indonesia Regulation No.7/2/PBI/2005 on 20 January 2005 on the Assessment of Quality of Assets of Commercial Banks as last amended by Bank Indonesia Regulation No.11/2/PBI/2009
Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva minimum sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
The minimum amount of Allowance for Possible Losses on Assets pursuant to Bank Indonesia Regulation is as follows:
Klasifikasi
Penyisihan
Classification
Allowance
Keterangan Note
Lancar / Current
1%
Kecuali dijamin agunan tunai / Unless secured by cash collateral
Dalam Perhatian Khusus / Special Mention
5%
Setelah dikurangi agunan / After deducted by collateral
Kurang Lancar / Substandard
15%
Setelah dikurangi agunan / After deducted by collateral
Diragukan / Doubtful
50%
Setelah dikurangi agunan / After deducted by collateral
Macet / Loss
100%
Setelah dikurangi agunan / After deducted by collateral
Penyisihan penghapusan aktiva untuk komitmen dan kontijensi yang dibentuk disajikan sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi dalam akun Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi.
Allowance for possible losses on assets for commitments and contingencies is presented as a liability in the consolidated balance sheet in the account of Estimated Losses of Commitments and Contingencies.
Saldo aktiva produktif dihapusbukukan dari masing-masing cadangan penyisihan kerugian pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva produktif tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan/estimasi kerugian selama tahun berjalan. Jika terdapat kelebihan dari penerimaan pokok kredit, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga.
The balance of earning assets is written off against each reserve from allowance for possible losses at the time the management argue that the earning assets become uncollectible. Receipt of earning assets which have been written off is recorded as an additional allowance/estimated loss during the current year. If there is an excess to the receipt of loan principal and such excess is recognized as interest revenue.
Pedoman pembentukan penyisihan penghapusan aktiva untuk unit usaha syariah mengacu pada PBI No.9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 tentang perubahan PBI No.8/21/PBI/2006 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum yang melaksanakan kegitan usaha berdasarkan prinsip syariah.
The guidelines for the establishment of allowance for possible losses on assets for syariah unit refers to PBI No.9/9/PBI/2007 dated 18 June 2007 on the amendment of PBI No.8/21/PBI/2006 on the assessment of quality of assets of commercial banks which run its business based on the syariah principles.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) m. Aktiva Tetap dan Penyusutannya Aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehan seluruh aktiva tetap dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). BPD Kaltim menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”. BPD Kaltim telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No.16 (Revisi 2007 diterbitkan. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Untuk besarnya penyusutan dan amortisasi mengacu pada UndangUndang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan sedangkan untuk penggolongan aktiva tetap diluar bangunan menggunakan KMK No.138/KMK.04/2002 tanggal 8 April 2002. Apabila BPD Kaltim tidak dapat memenuhi pengisian aplikasi aktiva tetap dari Kantor Pelayanan Pajak maka selisih pencatatan biaya penyusutan menurut BPD Kaltim dengan pajak akan dilakukan koreksi positif pada perhitungan pajak tahun tersebut.
m. Fixed Assets and Depreciation Fixed assets are stated at the acquisition cost of all fixed assets deducted by the accumulated depreciation (except for land which is not depreciated). BPD Kaltim applies SFAS No. 16 (Revised 2007) on “Fixed Assets”. BPD Kaltim carried out the revaluation of fixed assets prior to applying SFAS No. 16 (Revised 2007) and selected cost model, making the value of the revaluated fixed assets considered as the acquisition cost and that acquisition cost is the cost at the time of the issuance of SFAS No. 16 (Revised 2007). The application of this revised SFAS does not bring a significant impact on the consolidated financial statements. The amount of depreciation and amortization refers to the Law Number 36 of 2008 on Income Tax, while the classification of fixed assets excluding building uses the Decree of Finance Minister No.138/KMK.04/2002 dated 8 April 2002. In the event that BPD Kaltim fails to complete the application on fixed assets from Tax Office, on the difference in the depreciation cost according to BPD Kaltim and the tax, a positive correction will be made on the calculation of tax of that year.
Pembelian aktiva tetap dan inventaris dengan nilai minimum Rp 1.000.000,00 dan dapat dimanfaatkan lebih dari 1(satu) tahun, dikapitalisasi atau dicatat dalam aktiva tetap dan inventaris.
Purchase of fixed assets and inventory having a minimum value of Rp 1,000,000.00 and usable for more than 1 (one) year is recorded in fixed assets and inventory.
Sesuai PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya yang material sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan jangka waktu yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.
In accordance with SFAS No. 47 on “Land Accounting”, the acquisition of land is presented at the acquisition cost and it is not depreciated. The material costs in connection with the acquisition or extension of right of ownership of land are deferred and amortized based on a shorter period between title to the land and the economic life of the land.
Sesuai dengan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”, Bank menelaah nilai tercatat aktiva tetapnya terhadap penurunan dan kemungkinan penurunan nilai aktiva tetap ke nilai wajar apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK No. 48, yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tetap tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.Selisih lebih antara nilai tercatat aktiva tetap dengan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dibebankan pada laba/rugi tahun berjalan.
In accordance with SFAS No. 48 on “Decline in Value of Assets”, the Bank reviews the carrying amount of the fixed assets against the depreciation and possible depreciation of value of fixed assets to the fair value if there is an event or a change in the condition as described in SFAS No. 48, which indicates that the carrying value of the fixed assets is not fully recovered. The difference between the carrying value of the fixed assets and the estimated amount to be recovered is charged on the profit and loss of the current year.
n. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun Aktiva Lain-lain.
n. Foreclosed Properties Foreclosed properties are presented in Other Assets.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi.Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih saldo kredit di atas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan penghapusan aktiva.Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
Foreclosed assets are recognized at the net realizable value. Net realizable value is the fair value of the foreclosed properties deducted by the estimated cost of the sale of the properties. The difference of the credit balance on the net realizable value of the foreclosed properties is charged against the allowance for the possible losses on assets. The difference between the value of the foreclosed properties and the proceeds of the sale of the foreclosed properties is recognized as profit or loss.
Bank memperhitungkan penyisihan penghapusan berdasarkan peraturan dari Bank Indonesia.
The Bank calculates the allowance for possible losses on assets in accordance with the regulation of Bank Indonesia.
o. Kewajiban Segera Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank yang harus segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.
o. Liabilities Immediately Payable Liabilities immediately payable are liabilities of the Bank which must be paid immediately to other parties under a contract or an order from an authorized party. Liabilities immediately payable are stated at the value of the liabilities of the Bank.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) p. Simpanan Nasabah Pada saat pengakuan awal giro, tabungan dan deposito diakui sebesar nilai wajar. Pencatatan setelah pengakuan awal adalah sebagai berikut:
p. Customers’ Deposits At the initial recognition, the demand deposit, savings and time deposit are recognized at the fair value. The record after initial recognition is as follows:
No
Kategori
No
Category
Record
1
Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi. / Measured at the Fair Value through Statements of Income
Sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. / At the fair value. The profit or loss arising from the change in the fair value must be recognized in the statements of income
Kewajiban Lainnya (biaya perolehan diamortisasi) / Other Liabilities (amortized acquisition cost)
Sebesar biaya perolehan diamortisasi yaitu nilai wajar kewajiban yang diukur pada saat pengakuan awal ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan suku bunga efektif. / At the amortized acquisition cost which is the fair value of the liabilities measured at the initial recognition added or deducted by the accumulated amortization using the effective interest rate.
2
Pencatatan
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual (accrual basis), kecuali pendapatan bunga dari kredit yang “non performing”. Pendapatan dari aktiva yang non performing hanya boleh diakui apabila pendapatan tersebut benar-benar telah diterima. Pendapatan yang belum diterima dari aktiva non performing tidak diakui sebagai pendapatan dalam periode bersangkutan, tetapi dicatat dalam laporan komitmen dan kontijensi.
q. Recognition of Interest Revenues and Expenses Interest revenues and expenses are recognized on accrual basis, except for interest revenues from non performing loans. Revenues from non performing assets may only be recognized if the revenues are actually received. Revenues from non performing assets which have not been received are not recognized as revenues in the relevant period, and they are recorded in the commitment and contingencies.
r. Provisi dan Komisi Provisi dan Komisi yang tidak signifikan atau yang bukan merupakan biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan, penerbitan atau pelepasan aset keuangan atau kewajiban keuangan dan tidak berikaitan dengan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
r. Commissions and Fees Commissions and fees which are insignificant, which do not constitute costs directly attributable to acquisition, issuance, or disposal of financial assets or financial liabilities and which are not related to a period of time are recognized as revenues or charges at the time of transactions.
s. Pendapatan dan Beban Syariah Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari transasksi murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik (sewa), bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta pendapatan qardh.
s. Syariah Revenues and Charges Syariah revenues consist of revenues from murabahah transactions, revenues from ijarah muntahiyah bittamlik (lease), profit sharing from mudharabah and musyarakah funding as well as revenue qardh.
Keuntungan murabahah dan pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.
The profit from murabahah and revenues from ijarah muntahiyah bittamlik are recognized during the period of contract based on the accrual concept. Revenues from profit sharing from mudharabah and musyarakah funding are recognized upon receipt or within the period in which the entitlement to profit sharing arises in accordance with the agreed portion of profit sharing. Revenues from qardh transaction are recognized upon receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah.
Syariah charges constitute profit sharing for third party funds using the profit sharing principles based on the profit sharing portion which has been previously agreed based on mudharabah mutlaqah principles
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) t. Penerapan PSAK No. 46 tentang akuntansi pajak penghasilan Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
t. Application of SFAS No. 46 on Income Tax Accounting Deferred tax is calculated at the rate applicable or substantially having been applicable at the balance sheet date. The change in the carrying value of the deferred tax assets and liabilities due to the change in the tax rate is charged in the current year, except for the transactions which would have been directly charged or credited to the equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
All temporary differences between the carrying amount of the assets and liabilities and the basis of tax imposition are recognized as a deferred tax using the liability method. The currently applicable tax rate is used to determine the deferred tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan yang diakui tersebut.
Deferred tax assets are recognized in the event it is likely that the future amount of fiscal profit will be sufficient to be off-set against the deferred tax assets which are recognized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Correction to the taxation liabilities is recognized upon receipt of the tax assessment or if an objection is filed, upon the issuance of decision on that objection.
u. Imbalan Kerja dan Program Dana Pensiun
u. Employment Benefits and Retirement Plan Program
1. Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
1. Short term employment benefits Short term employment benefits include salary, contribution of social security, short term leave, bonus and other non monetary benefits and they are recognized during the period of service. Short term employment benefits are calculated at the undiscounted amount.
2. Program pensiun iuran pasti Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta program pensiun pasti BPD Kaltim dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut. Pembayaran dikurangkan dari hutang iuran. Iuran terhutang dihitung berdasarkan jumlah yang tidak didiskontokan. 3. Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti panjang dan penghargaan dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang menjadi peserta program pensiun BPD Kaltim.
2. Defined contribution retirement plan Contribution to retirement plan at a certain percentage of the salary of the employees who participate in the defined retirement plan of BPD Kaltim is reserved and recognized as cost during the service of those employees. The payment will be deducted from the contribution payable. Outstanding contribution is calculated at the undiscounted amount. 3. Defined benefits program and other long term employment benefits Post employment benefits and other long term employment benefits such as a long leave and rewards are reserved and recognized as cost after the period of service of employees who participate the retirement plan program of BPD Kaltim.
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur mengakui keajaiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 dan telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai Akuntansi Imbalan Kerja untuk mengakui kewajiban imbalan kerja.
Regional Development Bank of East Kalimantan recognizes the liability in employment benefits in accordance with the Law on Manpower Number 13 of 2003 and has applied SFAS No. 24 (Revised 2004) on “Employment Benefits Accounting” to recognize liability in employment benefits.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya secara aktuaria ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit. Perkiraan kewajiban pada tanggal neraca merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal neraca, dikurangi nilai wajar aktiva program dan keuntungan aktuaria yang tidaka diakui yang disesuaikan, biaya jasa masa lalu yang belum diakui, biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan/kerugian kurtailmen.
Post-employment benefits and other long term employment benefits in an actuarial manner are determined based on the Projected Unit Credit method. Estimation of liabilities on the balance sheet date is the current value of defined benefits on the balance sheet date, deducted by the fair value of the program assets and actuarial profit which is unrecognized and adjusted, the unrecognized prior service costs, cost of termination of work contract and curtailment of profit/loss.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama periode berjalan terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas kewajiban, keuntungan dan kerugian aktuaria dab biaya jasa lalu dan dikurangi dengan iuran pegawai dan hasil yang diharapkan dari aktiva program.
Costs of post-employment benefits which are recognized during the current period consist of the present service costs, interest on liabilities, actuarial profit and loss and prior service costs deducted by employees’ contribution and the expected result from the program assets.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Keuntungan dan kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atau nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode amortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai yang masuk program pensiun.
Actuarial profit and loss from the adjustment and change in the assumed actuary is as excess or has a value higher than 10% of the fair value of the program assets or 10% of the current value of the liability in the defined benefits at the initial period of amortization and it is recognized as a cost or profit during the estimated remaining years of the service of employees who participate in the retirement plan program.
Biaya imbalan masa lalu diakui sebagai biaya kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum diakui yang diamortisasi dan diakui sebagai biaya selama periode hak.
Prior benefit costs are recognized as a cost except for the unrecognized past service costs which are amortized and recognized as costs during the period of right.
v. Transaksi Hubungan Istimewa Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memenuhi sifat hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang “ Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan syarat normal atau tidak dilakukan dengan syarat tidak normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan.
v. Transactions of Related Parties The Bank carries out transactions with parties classified as related parties in accordance with SFAS No. 7 on “Disclosure of Related Parties”. All transactions with related parties either carried out under regular terms or not carried out under irregular terms, as carried out with unrelated parties, are disclosed in the financial statements.
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
The related parties are as follows:
1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan bank (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries).
1. Any company which through one of more intermediaries controls or is controlled by, or under the common control of, the Bank (including holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries).
2. Perusahaan asosiasi.
2. Associated companies
3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di bank yang berpengaruh secara signifikan, dan atau keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan bank).
3. Individual person who has, directly or indirectly, a significantly influencing voting right at the bank and/or the close family member of that individual (close family member is defined as those who are expected to influence or to be influenced by that individual in conducting the transaction with the Bank).
4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan bank, yang meliputi anggota dewan pengawas, direksi dan manajer dari bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
4. Key employees, or those who hold the authority and responsibility for planning, leading and controlling the Bank activities and they include members of the board of supervisors, the board of directors and managers of the Bank as well as their close family members.
5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas Bank tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan pengawas, direksi atau pemegang saham utama dari bank dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan bank.
5. Any company in which a substantial interest in the voting right is held directly or indirectly by each person specified in points (3) or (4), or each of the person who has a significant influence on the Bank. This includes companies owned by members of the board of supervisors, the board of directors or primary shareholders of the Bank and companies who share key members of the management with the Bank.
w. Pelaporan Segmen Bank belum membuat pelaporan segmen sebagaimana PSAK No. 5 (Revisi 2009) karena Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur belum menjual surat-surat berharga, instrumen utang atau ekuitasnya di pasar publik (belum go publik).
w. Segment Reporting Bank has not prepared segment reporting in accordance with SFAS No. 5 (Revised in 2009) because Regional Development Bank of East Kalimantan has not sold yet the marketable securities, instruments of debts or equity in the stock market (not yet listed).
x. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aktiva konsolidasian, kewajiban konsolidasian, komitmen dan kontijensi konsolidasian yang dilaporkan.Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
x. Use of Estimation The preparation of consolidated financial statements which is in accordance with the generally acceptable accounting principles requires the management to make estimation and assumptions which affect the reported consolidated assets, consolidated liabilities, consolidated commitments and contingencies. The element of uncertainty inherent in the estimation may lead to a difference between the actual amount reported in the future and the estimated amount.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
REGIONAL DEVELOPMENT BANK OF EAST KALIMANTAN
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
For years ended on 31 December 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) y. Reklasifikasi Akun Pada tahun 2010 dilakukan reklasifikasi akun dari akun selisih penilaian efek pada tahun 2009 menjadi pendapatan komprehensif lainnya pada tahun 2010. Tidak ada perubahan nilai sehubungan reklasifikasi akun tersebut. Akun hak minoritas masih digunakan sesuai PAPI 2008, penyesuaian akun hak minoritas menjadi kepentingan non pengendali sebagaimana diatur dalam PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan belum dilaksanakan karena PSAK 1 (Revisi 2009) baru diperlakukan mulai 1 Januari 2011.
y. Reclassification of Accounts In 2010 reclassification of accounts was carried out from the difference of securities appraisal in 2008 to other comprehensive revenues in 2010. There is no change in value in connection with that reclassification of accounts. The account of minority interest is still used according to PAPI 2008, the adjustment account of minority interest becomes the non-controlling interest as prescribed in SFAS No.1 (Revised 2009) on “Presentation of Financial Statements” was at that time not made because SFAS No. 1 (Revised 2003) would be effective as of 1 January 2011.
z. Pembagian Laba Berdasarkan Perda No. 02 Tahun 2002, maka laba perusahaan setelah dikurangi Pajak Penghasilan (PPh) Badan didistribusikan, sebagai berikut :
z. Earnings Distribution Pursuant to Local Regulation No. 2 of 2002, the company’s earnings after deducted by Entity Income Tax (PPh) are distributed as follows:
1. 45.00 %
Pemegang Saham
1. 45.00 %
Shareholders
2. 15.00 %
Dana Pembangunan Daerah
2. 15.00 %
Regional Development Funds
3. 15.00 %
Cadangan Umum, ialah jumlah dana untuk dicadangkan dengan maksud hanya dapat dipergunakan untuk menutupi kerugian yang mungkin diderita oleh bank.
3. 15.00 %
General Reserve, which means the amount of reserve funds which can only be used for the purpose of covering losses the bank may sustain.
4. 10.00 %
Cadangan Tujuan, ialah dana yang dicadangkan yang penggunaannya ditentukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Pengawas.
4. 10.00 %
Appropriated Reserve, which means the reserve funds the use of which is determined by the Board of Directors with the approval from the Board of Supervisors.
5. 7.50 %
Dana Kesejahteraan diperuntukkan antara lain untuk pemupukan dana pensiunan bagi Direksi dan pegawai bank, perumahan, sosial dan sejenisnya.
5. 7.50 %
6. 7.50 %
Jasa Produksi diperuntukkan bagi pegawai, Direksi, Dewan pengawas dan pembinaan umum bank.
6. 7.50 %
Welfare Fund which is for among others retirement fund for the Board of Directors and employees of the Bank, housing, social purposes, and the like. Production Fee which is for the employees, the Board of Directors, the Board of Supervisors and the general development of the Bank.
3. Penjelasan Pos-Pos Neraca, Laporan Laba Rugi serta Komitmen dan Kontinjensi 3. Description of Items of Balance Sheets, Statements of Income and Commitments and Contingencies
(1)
Penjelasan Pos-pos Neraca / Description of Items of Balance Sheets (1.1) K a s / Cash ........................………………………..
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
638.899.591.763,00
566.229.755.104,00
637.079.500.063,00 1.820.091.700,00 638.899.591.763,00
565.110.128.209,00 1.119.626.895,00 566.229.755.104,00
1.190.859.887.131,58
633.556.496.315,88
146.769.357.566,58
156.005.351.362,12
130.218.730,09 34.656.581,00 3.878.266,00 5.004.346,73 594.577.790,48 70.508.902,39 71.122.812.657,91 24.846.527.587,72
197.077.014,83 328.511.588,09 245.884.051,00 30.582.856,87 5.361.311,42 44.118.266,00 69.202.919,39 32.739.732.264,70 23.878.546.740,88
16.346.740.607,95
527.847.198,90
3.903.785.885,17 19.863.000,00 117.078.574.355,44
14.722.000,00 73.448.610.933,80 202.686.605,37 19.863.000,00 131.752.746.751,25
Sub jumlah / Sub Total
14.688.309.927,00 6.606.953.854,00 4.872.362.411,00 320.064.555,00 26.487.690.747,00
7.459.759.138,00 2.230.601.014,00 8.146.649.813,00 5.657.150.000,00 131.175.500,00 23.625.335.465,00
Sub jumlah / Sub Total
13.660.464,14 3.189.432.000,00 3.203.092.464,14
627.269.145,87 627.269.145,87
146.769.357.566,58
156.005.351.362,12
Jumlah tersebut merupakan saldo kas per 31 Desember 2010 dan 2009, sebagai berikut : / The amounts are the cash balances as of 31 Desember 2010 and 2009, as follows : - Kas Rupiah / Cash in Rupiah ....................... - Kas Valas / Cash in Foreign Currencies …….
(1.2)
Jumlah / Total Giro pada Bank Indonesia / Demand Deposits with Bank Indonesia ......…………………….. Jumlah tersebut merupakan saldo rekening koran Bank Indonesia per 31 Desember 2010 dan 2009 pada BI Cabang Samarinda. / The amounts are demand deposit balances with Bank Indonesia as of 31 December 2010 dan 2009 with BI Samarinda Branch.
(1.3)
Giro pada bank lain / Demand Deposits with other banks .......………………………………… Jumlah tersebut merupakan saldo antar bank aktiva (giro) per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 setelah rekonsiliasi, yang seluruhnya dalam nilai rupiah, terdiri atas : / The amounts are the interbank asset (demand deposit) balances as of 31 December 2010 and 2009 after reconciliation, all in rupiah, consisting of : - BRI Cabang Samarinda - Bank Mandiri Mulawarman - BNI'46 Cabang Samarinda - Bank Mandiri Kesuma Bangsa - BTN Cabang Samarinda - BPD. DKI - BPD. SUM-BAR - BPD. YOGYAKARTA - Bank MEGA - Wachovia Bank - BCA - Bank Umum Swasta Lainnya / Other Private Commercial Banks - BPD. SUMUT - BAPINDO / US dollar - DBS / SINGAPORE dollar - GIRO WADIAH MUAMALAT
ABA ATM Acquirer
Sub jumlah / Sub Total
- ATM - Transfer ATM Bersama - ATM - Transaksi ATM Acquirer - ATM - Transfer ATM Prima - ATM - Primacom Acquirer - ATM - TRANSFER ATM SYARIAH
ABA - TABUNGAN / SAVINGS - Bank Mandiri (Bapindo) - Lainnya / Others
Jumlah / Total
30
Penyisihan Penghapusan Giro pada Bank Lain / Allowance for Possible Losses on Demand Deposits with Other Banks ……………………
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp. 769.883.027,50
1.548.514.914,03
2.433.563.860.000,00
1.231.635.533.659,51
201.200.000.000,00
-
300.000.000.000,00 100.000.000.000,00
50.000.000.000,00 25.000.000.000,00
Jumlah tersebut merupakan saldo penyisihan penghapusan Giro pada Bank Lain, yang pembentukannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum / The amounts are the balances of allowance for possible losses on Demand Deposits with Other Banks , the allocation of which is pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2009 dated 20 January 2009 on Assessment of Quality of Assets of Commercial Banks
(1.4)
Penempatan pada bank lain / Placements with Other Banks ………………………………………… Jumlah tersebut merupakan saldo penempatan pada bank lain per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 , seluruhnya merupakan penempatan dalam nilai rupiah, dengan rincian sebagai berikut : / The amounts are the balances of placements with other banks as of 31 December 2010 and 2009 , all are placements in rupiah, with the following break down: * SBPM (OBLIGASI / BOND ) * Deposit On Call - Bank Mandiri (BDN) - Bank Mega - Bank Swasta Umum Lainnya / Other Private Commercial Banks
Sub jumlah / Sub Total
* Deposito Berjangka / Time Deposit : - BANK BRI - Bank Swasta Umum Lainnya / OTHER PRIVATE COMMERCIAL BANKS - BANK BPR - DEPOSITO / TIME DEPOSIT MUDHARABAH BRI Syariah - DEPOSITO / TIME DEPOSIT MUDHARABAH MUAMALAT
Sub jumlah / Sub Total
* Interbank Call Money : - BANK Umum Lainnya / Other Commercial Banks - Bank SWASTA UMUM LAINNYA / OTHER PRIVATE COMMERCIAL BANKS - BANK DKI
Sub jumlah / Sub Total Jumlah / Total
(Rincian lebih lanjut lihat Lampiran 3 / Further details see Appendix 3 )
Penyisihan penghapusan penempatan pada Bank lain / Allowance for possible losses on placements with other banks …………………….
160.000.000.000,00
-
761.200.000.000,00
75.000.000.000,00
30.000.000.000,00
350.000.000,00
124.313.860.000,00
61.385.533.659,51
50.000.000,00
900.000.000,00
-
163.000.000.000,00
178.000.000.000,00
36.000.000.000,00
332.363.860.000,00
261.635.533.659,51
1.070.000.000.000,00
775.000.000.000,00
270.000.000.000,00
70.000.000.000,00
1.340.000.000.000,00
50.000.000.000,00 895.000.000.000,00
2.433.563.860.000,00
1.231.635.533.659,51
4.184.383.607,92
12.418.245.128,35
1.214.069.200.000,00
3.298.262.202.972,02
Jumlah tersebut merupakan saldo penyisihan penghapusan Penempatan pada Bank Lain, yang pembentukannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2007 tanggal 20 Januari 2007 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum / The amounts are the balances of allowance for possible losses on Placements with Other Banks, the allocation of which is pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2007 dated 20 January 2007 on Assessment of Quality of Assets of Commercial Banks
(1.5)
Surat-Surat Berharga / Marketable Securities
31
Jumlah tersebut merupakan saldo Surat-surat berharga per 31 Desember 2010 dan 2009 yang terdiri atas : / The amounts are the balances of marketable securities as of 31 December 2010 and 2009, consisting of : - Sertifikat Bank Indonesia / Bank Indonesia Certificate - Call Money BI - Obligasi Pemerintah / Government Bonds - Obligasi Lainnya / Other Bonds - SPBU WESEL US DOLLAR / SPBU DRAFT US DOLLAR
Jumlah / Total
32
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
666.000.000.000,00 459.642.200.000,00 88.427.000.000,00 1.214.069.200.000,00
778.740.380.482,37 957.000.000.000,00 1.480.298.150.000,00 80.271.000.000,00 1.952.672.489,65 3.298.262.202.972,02
Penyisihan penghapusan surat - surat berharga / Allowance for possible losses on marketable securities …………………………..
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp. 884.270.000,00
822.236.755,90
9.508.892.687.068,11
7.311.522.806.243,50
533.572.370.634,41
2.203.638.970.849,22
-
394.320.467.645,56
3.278.161.881.864,91
168.197.880.702,23
2.880.462.216.882,13 2.816.696.217.686,66 9.508.892.687.068,11
2.720.121.726.581,73 1.825.243.760.464,76 7.311.522.806.243,50
667.533.739.045,00 563.555.414.137,00 282.893.160.951,00 1.648.256.319.624,82 450.210.070.266,00 989.732.376.851,54
382.671.151.062,99 460.820.635.641,49 102.491.359.689,36 1.930.965.687.372,04 77.403.070.573,09 925.728.999.153,10
Jumlah tersebut merupakan saldo penyisihan penghapusan Surat-Surat Berharga, yang pembentukannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum / The amounts are the balances of allowance for possible losses on Marketable Securities, the allocation of which is pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2009 dated 20 January 2009 on Assessment of Quality of Assets of Commercial Banks.
(1.6)
Kredit yang Diberikan / Loans Granted ……… Jumlah tersebut merupakan saldo pinjaman yang diberikan per 31 Desember 2010 dan 2009. / The amounts are the balances of loans granted as of 31 December 2010 and 2009. Rincian lebih lanjut menurut jenis pinjaman, sebagai berikut: / Further details by types of loans are as follows: - KMK Umum Lainnya (Persekot) / Other general working capital loan (down payment) - KMK Umum RC Jk. Pendek / Short term general working capital loan - KMK Umum RC Jk. Panjang / Long term general working capital loan - Kredit Investasi Umum / General Invesment Loan - Kredit Konsumtif Lainnya / Other consumption loans
Jumlah / Total
Rincian lebih lanjut menurut sektor ekonomi, sebagai berikut : / Further details by economic sectors are as follows: - Pertanian,Perb.& S.Pertanian / Agriculture - Pertambangan / Mining - Perindustrian / Industry - Konstruksi / Construction - Listrik, Gas & Air / Electricity, Gas & Water - Perdagangan, Rest. & Hotel / Trade, Restaurant, & Hotel - Pengangkutan,Pergud. & Kom. / Transportation, Warehouse & Communication - Jasa-jasa Dunia Usaha / Business Services - Jasa-jasa Sosial/Masyarakat / Social/Community Services - Lain-lain / Others
Jumlah / Total
Rincian lebih lanjut menurut jangka waktu kredit, sebagai berikut : / Further details by loan period is as follows : - Jk. Pendek ( s.d. 1 th) / Short term ( up to 1 year) - Jk. Menengah (di atas 1 th S.D 3 Th) / Medium Term (from 1 to 3 years) - Jk. Panjang (di atas 3 th) / Long Term (above 3 years)
Jumlah / Total
(Pinjaman yang diberikan berdasarkan kolektibilitasnya, lihat lampiran 4/1-1) / (Loans granted based on their collectability, see appendix 4/1-1)
Penyisihan penghapusan kredit / Allowance for possible losses on loans ………………………..
551.704.542.986,00
338.549.489.880,49
507.575.719.555,00
1.022.238.579.222,27
110.607.371.810,00
117.107.074.850,83
3.722.189.886.970,79 9.494.258.602.197,14
1.953.546.758.797,84 7.311.522.806.243,50
2.660.135.408.444,27
1.321.374.798.043,55
2.351.814.637.200,37
1.347.044.854.907,00
4.519.521.121.345,68 9.531.471.166.990,32
4.643.103.153.292,95 7.311.522.806.243,50
231.917.897.414,72
151.998.583.911,23
1.259.143.930,00
-
Jumlah tersebut merupakan saldo penyisihan penghapusan Kredit, yang pembentukannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum / The amounts are the balances of allowance for possible losses on Loans, the allocation of which is pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2009 dated 20 January 2009 on Assessment of Quality of Assets of Commercial Banks
(1.7)
Tagihan Lainnya / Other receivables ……………
33
Penyisihan Penghapusan Tagihan Lainnya / Allowance for Possible Losses on Other Receivables ……………………………………..
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp. 12.591.439,30
-
5.127.654.000,00
3.444.443.000,00
51.276.540,00
50.898.250,00
99.151.398.271,15
108.359.324.962,55
40.629.508.216,79 4.236.105.500,45 17.151.411.126,62 23.927.365.696,82 85.944.390.540,68
22.290.404.008,27 1.020.856.525,63 13.649.774.742,01 13.905.803.363,77 50.866.838.639,68
2.439.201.410,25
1.285.901.679,74
2.439.201.410,25
1.285.901.679,74
10.658.165.224,00
55.896.850.975,00
10.658.165.224,00
55.896.850.975,00
-
2.278.663,82
-
2.278.663,82
109.641.096,22 109.641.096,22
307.455.004,31 307.455.004,31
Jumlah / Total
99.151.398.271,15
108.359.324.962,55
Biaya dibayar dimuka / Expenses paid in advance ……………………………………
14.791.651.448,53
15.793.905.123,09
Jumlah tersebut merupakan saldo penyisihan penghapusan Tagihan Lainnya, yang pembentukannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum / The amounts are the balances of allowance for possible losses on Other Receivables, the allocation of which is pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2009 dated 20 January 2009 on Assessment of Quality of Assets of Commercial Banks
(1.8)
Penyertaan / Investment …………………… Jumlah tersebut merupakan saldo penyertaan modal BPD Kaltim pada PT. Sarana Kaltim Ventura per 31 Desember 2010 dan 2009 sebanyak 5.127.654 dan 3.444.443 lembar saham. / The amounts are the balances of investment of BPD Kaltim in PT. Sarana Kaltim Ventura as of 31 December 2010 and 2009, that is, respectively 5,127,654 and 3,444,443 shares.
Penyisihan Penghapusan Penyertaan / Allowance for Possible Losses on Investment Jumlah tersebut merupakan saldo penyisihan penghapusan Penyertaan, yang pembentukannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum / The amounts are the balances of allowance for possible losses on Investment, the allocation of which is pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2009 dated 20 January 2009 on Assessment of Quality of Assets of Commercial Banks
(1.9)
Pendapatan yang masih akan diterima / Income to be received ……………………………………… Jumlah tersebut merupakan saldo pendapatan yang masih akan diterima per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the balances of income to be received as of 31 December 2010 and 2009, consisting of :
Bunga pinjaman yang akan diterima / Loan interest to be received …………. - KMK / Working Capital Loans - Kredit RC / RC Loan - KI / Investment - Konsumtif / Consumption Sub jumlah / Sub Total Bunga Antar Bank yang akan diterima / (1.9.2) Interbank Interest to be received ….. - Bunga Yadit / Interest to be received
(1.9.1)
Sub jumlah / Sub Total Bunga yang akan diterima / Interest to be (1.9.3) received ………………………………. - Surat Berharga Yadit / Marketable Securities to be received Sub jumlah / Sub Total Jasa giro yang akan diterima / Fee on (1.9.4) demand deposit to be received ……….. - Jasa Giro BBL Yadit / Fee of demand depost of other banks to be received (1.9.5)
(1.10)
Sub jumlah / Sub Total Lainnya yang akan diterima / Others to be received ……………………………….. - Pend. lain-lain / Other income Sub jumlah / Sub Total
35
Jumlah tersebut merupakan saldo biaya dibayar dimuka per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the balances of expenses paid in advance as of 31 December 2010 dan 2009, consisting of : (1.10.1) Biaya sewa / Rent (1.10.2) Premi asuransi / Insurance premium Lainnya dibayar dimuka / Other expenses paid in (1.10.3) advance
Jumlah / Total (1.11) Aktiva Tetap / Fixed Assets ………………………. Jumlah tersebut merupakan nilai perolehan aktiva tetap per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the acquisition of fixed assets as of 31 December 2010 and 2009, consisting of : - T a n a h / Land - G e d u n g / Building - Inventaris Kantor / Office Inventory - Kendaraan / Vehicles
Harga perolehan aktiva tetap / Acquisition price of fixed assets ……………………………
Akumulasi penyusutan aktiva tetap dan inventaris per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / Accumulated depreciation of fixed assets and inventory as of 31 December 2010 and 2009, consisting of : - Akum. Peny. Gedung / Accumulated Depreciation of Buildings - Akum. Peny. Inv. Kantor / Accumulated Depreciation of Office Inventory - Akum. Peny. Kendaraan
Jumlah / Total
Nilai Buku Aktiva Tetap / Book Value of Fixed Assets (Rincian Aktiva tetap per 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Lampiran 5/1-1). / (Details of Assets as of 31 December 2010 can be seen on Appendix 5/1-1).
(1.12).
Agunan Yang Diambil Alih / Foreclosed Properties …………………………………..
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
8.852.212.897,34 2.222.549.159,19
9.610.003.769,65 442.752.900,06
3.716.889.392,00
5.741.148.453,38
14.791.651.448,53 242.049.930.844,27
15.793.905.123,09 164.689.332.939,60
33.656.211.520,10 114.423.786.369,11 76.538.165.080,73 17.431.767.874,33
30.923.881.520,10 107.883.220.552,98 62.641.513.087,84 12.598.330.870,33
242.049.930.844,27
214.046.946.031,25
37.914.768.422,72
30.329.475.731,69
50.923.964.191,35
41.791.850.810,35
9.664.888.964,41 98.503.621.578,48
8.002.428.489,78 80.123.755.031,82
143.546.309.265,79
133.923.190.999,43
3.700.000.000,00
5.877.850.000,00
555.000.000,00
1.125.925.000,00
20.703.130.690,93
16.380.111.996,15
3.183.316.709,07 2.743.143.112,50
2.287.705.740,88 3.297.764.366,90
Jumlah tersebut merupakan saldo agunan diambil alih BPD Kaltim per 31 Desember 2010 / The amounts are the balances of properties foreclosed by BPD Kaltim as of 31 December 2010
Penyisihan Cadangan Agunan Diambil Alih / Allowance for Possible Losses on Foreclosed Properties ……………………………………….. Jumlah tersebut merupakan saldo penyisihan cadangan Agunan Yg Diambil Alih / The amounts are the allowance for possible losses for Foreclosed Properties
(1.13). Aktiva Lain-lain / Other assets …………………. Jumlah tersebut merupakan saldo aktiva lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the balances of other assets as of 31 December 2010 and 2009, consisting of : - Persediaan supplies kantor / Office supplies - Panjar dan Persekot / Advance and Down Payment - Pembangunan Gedung Kantor dlm Proses / Ongoing construction of office building - Jaminan ATM Rintis / Guarantee for ATM Rintis - Rupa-Rupa Aktiva Lainnya / Other Miscellaneous Assets
Jumlah / Total (1.14) G i r o / Demand Deposit ………………………… Jumlah tersebut merupakan saldo giro per 31 Desember 2010 dan 2009 yang seluruhnya dalam nilai rupiah, terdiri atas : / The amounts are the balances of demand deposits as of 31 December 2010 and 2009, all in rupiah, consisting of :
36
1.441.783.247,00
306.692.931,00
2.078.581.533,00 11.256.306.089,36 20.703.130.690,93
2.078.581.533,00 8.409.367.424,37 16.380.111.996,15
4.854.717.855.666,94
6.389.126.352.302,32
Tahun / Year 2010 Rp.
- Giro milik pemerintah / Demand deposits from the government - Giro milik swasta / Demand deposits from the private parties - Giro wadiah / Wadiah demand deposits
Jumlah / Total
Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : / The following are the amounts in details :
(1.14.1)
Tahun / Year 2009 Rp.
3.073.356.453.942,49
4.680.735.180.682,28
1.727.251.826.035,45
1.666.160.117.346,16
54.109.575.689,00 4.854.717.855.666,94
42.231.054.273,88 6.389.126.352.302,32
225.280.367.707,39
697.069.954.875,91
2.045.986.219.105,85
2.942.120.777.510,60
Giro milik pemerintah / Demand deposits from the government …….. - Kas Pemerintah Propinsi / Cash of Provincial Government - Kas Pemerintah Kabupaten/Kota / Cash of District/City Governments - Pemerintah Pusat/KPKN / Central Government /KPKN - Pemerintah lainnya / Other governments
Jumlah / Total
37
26.588.522.537,70
26.699.944.722,95
775.501.344.591,55 3.073.356.453.942,49
1.014.844.503.572,82 4.680.735.180.682,28
Rincian Kas Pemerintah Kabupaten/Kota ,adalah / Details of Cash of District/City Governments are as follows : - Kantor Cabang Utama Samarinda / Samarinda Main Branch - Kantor Cabang Tn Grogot / Tn Grogot Branch - Kantor Cabang Balikpapan / Balikpapan Branch - Kantor Cabang Tenggarong / Tenggarong Branch - Kantor Cabang Tarakan / Tarakan Branch - Kantor Cabang Tj.Redeb / Tj.Redeb Branch - Kantor Cabang Tj Selor / Tj Selor Branch - Kantor Cabang Bontang / Bontang Branch - Kantor Cabang Nunukan / Nunukan Branch - Kantor Cabang Sangatta / Sangatta Branch - Kantor Cabang Melak / Melak Branch - Kantor Cabang Malinau / Malinau Branch - Kantor Cabang Penajam / Penajam Branch - Kantor Cabang Tideng Pale / Tideng Pale Branch
Jumlah / Total
Rincian Giro Pemerintah Pusat/KPKN adalah sebagai berikut : / Details of Central Government/KPKN are as follows : - Kantor Cabang Utama Samarinda / Samarinda Main Branch - Kantor Cab. Balikpapan / Balikpapan Branch - Kantor Cab. Tj. Redeb / Tj.Redeb Branch - Kantor Cab. Nunukan / Nunukan Branch - Kantor Cab. Sangatta / Sangatta Branch - Kantor Cab. Melak / Melak Branch - Kantor Cab. Malinau / Malinau Branch
Jumlah / Total Giro milik swasta / Demand deposits from (1.14.2) the private parties …………….. - Perusahaan asuransi / Insurance companies - Swasta lainnya / Other private parties - Yayasan/Badan Sosial / Foundation/Charity Organizations - Koperasi / Cooperatives - Perseorangan / Individual persons - Lainnya / Others
Jumlah / Total
(1.14.3) Giro wadiah / Wadiah demand deposits - Perusahaan asuransi / Insurance companies - Swasta lainnya / Other private parties - Yayasan/Badan Sosial / Foundation/Charity Organizations - Koperasi / Cooperatives - Perseorangan / Individual persons - Lainnya / Others
Jumlah / Total
(1.15) Tabungan / Savings ………………………………..
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
53.313.477.393,38
37.130.728.306,21
114.228.500.488,14
225.531.249.459,52
142.377.934.534,58
287.473.101.108,50
685.612.424.455,53
547.774.352.077,53
64.425.624.985,25 21.435.074.291,23 434.457.459.909,76 2.390.978.197,65 8.315.364.654,32 195.153.203.624,35 10.478.132.380,99 111.101.823.742,11 8.927.042.164,16
122.358.272.336,66 169.382.246.710,25 427.920.265.053,30 12.487.309.873,70 20.062.418.965,14 644.340.599.458,03 72.324.108.853,72 8.759.372.388,85 99.752.683.923,93
193.769.178.284,40
99.752.683.923,93
2.045.986.219.105,85
2.675.296.708.515,34
13.875.795.602,07
14.151.511.023,95
1.077.923,00 157.134,00 5.932.000,00 341.654.200,00 12.237.665.699,16 126.239.979,47 26.588.522.537,70
5.932.000,00 234.554.200,00 11.772.002.594,00 11.772.002.594,00 37.936.002.411,95
1.050.808.927,00 1.426.643.371.992,45
68.238.373.511,01 984.593.042.823,05
90.249.468.565,00
102.367.564.909,67
30.611.121.207,00 48.917.382.835,00 129.779.672.509,00 1.727.251.826.035,45
13.894.964.552,98 57.963.965.079,72 414.054.818.075,79 1.641.112.728.952,22
696.058.609,77 26.091.806.307,39
417.944.565,00 40.533.638.422,88
12.586.163.832,53 413.954.686,09 14.321.592.253,22 54.109.575.689,00
36.928.000,00 1.242.543.286,00 42.231.054.273,88
2.968.955.960.653,45
2.192.510.152.949,27
3.784.578.997.917,51
1.968.012.961.765,77
Jumlah / Total 3.420.287.713.264,54
Jumlah / Total 1.678.325.421.794,02
Jumlah tersebut merupakan posisi tabungan BPD Kaltim per 31 Desember 2010 dan 2009. / The amounts are the position of Savings of BPD Kaltim as of 31 December 2010 and 2009.
(1.16) Deposito Berjangka / Time Deposit …………… Jumlah tersebut merupakan posisi deposito berjangka yang seluruhnya rupiah per 31 Desember 2010 dan 2009, dengan rincian sebagai berikut : / The amounts are the position of time deposit all in rupiah as of 31 December 2010 and 2009, with the details as follows: No/No . Jangka Waktu / Period 1. 1 bulan / 1 month
38
Jumlah tersebut merupakan saldo tagihan lainnya BPD Kaltim atas transaksi L/C Valas per 31 Desember 2010 / The amounts are the balances of other receivables of BPD Kaltim for transactions of L/C in Foreign Currencies as of 31 December 2010.
34
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
Tahun / Year 2010 2. 3 bulan / 3 month 3. 6 bulan / 6 month 4. 12 bulan / 12 month 5. 24 bulan / 24 month 6. 1 bulan Dep. Mudharabah / 1 month Dep. Mudharabah 7. 3 bulan Dep. Mudharabah / 3 months Dep. Mudharabah 8. 6 bulan Dep. Mudharabah / 6 months Dep. Mudharabah 9. 12 bulan Dep. Mudharabah / 12 months Dep. Mudharabah Jumlah / Total
Sertifikat Deposito / Certificate of Time Deposit ............……………………. Jumlah / Total
39
Rp.
Tahun / Year 2009 Rp.
48.933.660.616,23 30.533.756.797,76 59.958.324.956,38 6.575.000.000,00
46.705.751.325,50 30.872.104.959,83 78.453.029.875,90 4.340.000.000,00
112.950.744.031,80
80.822.946.343,93
50.124.233.026,13
38.536.014.187,44
21.495.891.329,74
2.904.852.577,00
14.704.673.894,93
7.052.840.702,15
3.765.563.997.917,51
1.968.012.961.765,77
19.015.000.000,00
-
3.784.578.997.917,51
1.968.012.961.765,77
(1.17)
Kewajiban segera lainnya / Other liabilities …………………………………
immediate
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
413.137.683.120,13
398.648.876.237,42
201.667.582.559,60 73.553.022.244,22 136.657.934.386,31 1.259.143.930,00 413.137.683.120,13
175.305.827.614,33 49.278.204.035,02 174.064.844.588,07
2.707.640.068,69 8.698.176.713,18
11.164.778.305,16 12.654.518.727,35
Jumlah tersebut merupakan saldo kewajiban segera lainnya yang harus dibayar oleh BPD Kalimantan Timur per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the balances of other immediate liabilities payable by BPD Kaltim as of 31 December 2010 dan 2009, consisting of : -
Pajak yang masih harus disetor / Taxes payable Transfer dalam penyelesaian / Transfers in settlement Titipan- Titipan / Entrusted (Titipan) Kewajiban Akseptasi / Acceptances Liabilities
Jumlah / Total Jumlah tersebut dapat dirinci, sebagai berikut : / The amounts are broken down as follows: Pajak yang masih harus disetor / Taxes (1.17.1) payable ………………….
- PPh pasal 21 / Income Tax Article 21 - PPh pasal 22 / Income Tax Article 22 - PPh pasal 23+ pph psl 23 Jasa / Income Tax Article 23+Income Tax Article 23 Services - PPh pasal 29 / Income Tax Article 29 - Pajak Pertambahan Nilai (PPN) / Value Added Tax (VAT) - Pajak Pungut Lainnya / Other tax assessments - Pajak bank persepsi dalam proses / Tax for tax payment bank in process
Sub jumlah / Sub Total
(Rincian lebih lanjut lihat lampiran 2) / (For further details, see appendix 2)
(1.17.2)
398.648.876.237,42
1.562.175.902,89
1.117.113.554,60
76.729.588.306,03
10.561.305.986,80
10.746.229.941,19
30.664.367.799,10
1.006.227.048,00
968.139.893,00
100.217.544.579,62
108.175.603.348,32
201.667.582.559,60
175.305.827.614,33
23.659.298.920,19
40.546.323.013,91
49.816.462.044,03
8.731.881.021,11
77.261.280,00 73.553.022.244,22
49.278.204.035,02
6.143.176.886,66
5.964.121.463,96
58.467.560.613,40
113.574.559.740,91
1.073.839.204,76
1.234.149.882,49
Transfer dalam penyelesaian / Transfers in settlement ……………… - Transfer yg masih harus dikirim / Transfers to be sent - Transfer yg masih harus dibayar / Transfers to be paid - Transfer Lainnya / Other transfers
Sub jumlah / Sub Total (1.17.3) Titipan / Entrusted (Titipan) …………… - Titipan Setoran Giro / Deposit for Demand Deposit - Titipan Setoran Telkom / Deposit for Telkom - Titipan Setoran Lainnya / Other deposits - Titipan Premi Askes / Askrida/Astek / Premium of Askes / Askrida/Astek - Titipan Angsuran Kredit / Credit Installment - Titipan Pemb. Pensiun/Iuran Pensiun / Contribution for Retirement Plan - Titipan Pimpro / Project Leader - Titipan Administrasi Kredit / Credit Administration - Titipan Lainnya / Others - Titipan Jasa Tabungan Haji / Fee of Hajj Savings - Titipan Setoran Bendahara / Treasurer's Deposit - Titipan Dana Penjamin kredit / Credit Guarantee Fund - Gaji Pemda / Salary of local governments
Sub jumlah / Sub Total
(1.18) Pinjaman yang diterima / Borrowings received
3.384.534.814,54
672.744.006,16
9.516.242.581,09
8.126.463.993,54
614.261.404,00 5.972.692.782,53
633.022.094,00 9.118.381.431,09
44.092.931.418,06
24.758.065.493,22
-
28.496.922,00
475.178.903,47
612.906.817,81
6.703.966.481,24
8.894.778.825,74
213.549.296,56 136.657.934.386,31
447.153.917,15 174.064.844.588,07
585.882.459.629,33
298.057.984.784,50
65.085.556,01
85.773.856,01
Jumlah tersebut merupakan posisi pinjaman yang diterima per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the position of borrowings received as of 31 December 2010 and 2009, consisting of: a. Pinjaman Likuiditas BI (KLBI) / BI Loan for Liquidity (KLBI)
40
Tahun / Year 2010 b. ABP-ATM Bersama / ABP-ATM Bersama c. ABP- Giro Bank lainnya / ABP- Demand deposits of other banks d. Dana Pinjaman Bank Lain / Loan From Other Banks e. Dana Pinjaman Reboisasi / Loan for reboisation f. Dana Pinjaman KFW / KFW Loan g. Dana Pinjaman KUMK / KUMK Loan h. Dana IBCM Bank Lain / IBCM Fund from other banks
Jumlah / Total
41
Rp. 48.474.324.401,00 46.662.976.847,00
Tahun / Year 2009 Rp.
-
257.372.210.928,49
230.072.825,32
-
2.200.000.000,00 36.200.000.000,00
6.600.000.000,00 34.000.000.000,00
452.050.000.000,00
-
585.882.459.629,33
298.057.984.784,50
Tahun / Year 2010 (1.19)
Beban yang masih harus dibayar / Expenses payable ……………………………………………. Jumlah tersebut merupakan beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the expenses payable as of 31 December 2010 and 2009, consisting of: - Biaya personalia ymh dibayar / Personnel expenses payable - Biaya asuransi ymh dibayar / Insurance expense payable - Biaya Jasa Giro / Demand deposit fee - Biaya Promosi ymh dibayar / Promotional fee payable - Biaya barang & jasa ymh dibayar / Goods and services fee payable - Biaya pemeliharaan & perbaikan ymh dibayar / maintenance and repair expenses payable - Majalah dan koran ymh dibayar / Magazine and newspaper payable - Biaya lainnya / Other expenses - Bunga tabungan ymh dibayar / Interest on savings payable - Bunga deposito ymh dibayar / Interest on time deposit payable - Dividen yang belum dibayar / Unpaid dividends
Jumlah / Total
(1.20) Kewajiban Lain-lain / Other liabilities …………. Jumlah tersebut merupakan saldo kewajiban lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the balances of other liabilities as of 31 December 2010 and 2009, consisting: - Provisi & komisi diterima dimuka / Fees and commissions received in advance - Rupa-rupa pasiva / Miscellaneous liabilities
Jumlah / Total
Kewajiban lain-lain tersebut dapat dijelaskan, sebagai berikut : / Details of other liabilities are as follows :
(1.20.1)
Rp.
28.569.568.532,33
67.545.893.221,54
767.259.637,00
7.365.311.292,25
459.774.992,00
660.056.319,49
4.044.908.666,84 1.715.000,00
12.138.052.067,73 104.840.000,00
1.066.918.875,68
1.951.650.517,48
-
231.397.256,00
-
19.689.000,00
3.931.191.057,86
27.683.072.720,68
7.129.110.968,24
9.470.279.208,38
10.711.006.297,40 457.683.037,31 28.569.568.532,33
7.921.544.839,53 67.545.893.221,54
102.191.139.058,32
109.754.600.627,57
21.393.553.712,80
50.132.398.996,10
80.797.585.345,52 102.191.139.058,32
59.622.201.631,47 109.754.600.627,57
7.542.194.451,73
39.149.118.997,81
13.851.359.261,07
10.983.279.998,29
21.393.553.712,80
50.132.398.996,10
Provisi/komisi diterima dimuka merupakan penangguhan pendapatan provisi / komisi dengan rincian sebagai berikut: / Fees/commissions received in advance are deferred fees/commissions income, in the following details : - Provisi kredit yang diberikan / Fees on loans granted - Provisi bank garansi / Fees on bank guarantee
Sub jumlah / Sub Total
(1.20.2)
Tahun / Year 2009
Rp.
Rupa-rupa Pasiva terdiri atas : / Miscellaneous Liabilities consisting of : - Penampungan Rekening selisih / Penampungan Rekening selisih - Setoran Jaminan / Deposit of Security - Pendapatan Bunga Diterima dimuka / Interest received in advance - Rupa-Rupa Lainnya / Others - Dana Penerusan Kredit / Funds for loan Channeling - Kewajiban Imbalan Kerja / Liabilities for employment benefits
25.725.149,20
24.602.995,03
29.740.193.395,38
33.063.486.914,63
-
72.693.610,64
29.776.137.368,71
2.448.277.029,56
7.058.193.871,23
9.539.900.062,61
14.197.335.561,00
14.473.241.019,00
Sub jumlah / Sub Total
80.797.585.345,52
59.622.201.631,47
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi / Losses on Commitments and (1.21) Estimated Contingencies ……………………………………….
10.146.439.712,48
12.314.346.255,10
42
Jumlah tersebut merupakan estimasi kerugian atas kemungkinan terjadinya kewajiban komitmen dan kontijensi per 31 Desember 2010 dan 2009. / The amounts are the estimated possible losses on commitment and contingencies as of 31 December 2010 and 2009.
(1.22) Hak Minoritas / Minority Interest …………………
Jumlah tersebut merupakan pengakuan hak minoritas atas Asset BPR Kutai Sejahtera dan BPR Kutai Timur per 31 Desember 2010 dan 2009 / The amounts are the recognition of minority interest on the assets of BPR Kutai Sejahtera and BPR Kutai Timur as of 31 December 2010 and 2009.
43
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
6.940.917.662,73
4.228.867.893,00
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp. (1.23) Modal Disetor / Paid up Capital …………………
Rp.
1.388.695.000.000,00
955.315.000.000,00
Jumlah tersebut merupakan modal saham yang telah disetor sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dengan rincian sebagai berikut : / The amounts are the share capital paid as to 31 December 2010 and 2009, as follows: Saham yang telah disetor per 31 Desember 2010 sejumlah 277.739 lembar @ Rp.5.000.000,- dengan rincian pemegang saham, sebagai berikut : / The number of shares which have been paid up as of 31 December 2010 is 277,739 shares @ Rp.5,000,000 held by the following shareholders: Pemilik Saham Shareholders
JUMLAH / TOTAL Rp
- Pemerintah Propinsi Kaltim / Provincial Government of East Kalimantan - Pemerintah Kota Samarinda / City Government of Samarinda - Pemerintah Kabupaten Pasir / District Government of Pasir - Pemerintah Kota Balikpapan / City Government of Balikpapan - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara / District Government of Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten Berau / District Government of Berau - Pemerintah Kabupaten Bulungan / District Government of Bulungan - Pemerintah Kota Tarakan / City Government of Tarakan - Pemerintah Kabupaten Nunukan / District Government of Nunukan - Pemerintah Kota Bontang / City Government of Bontang - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat / District Government of Kutai Barat - Pemerintah Kabupaten Malinau / District Government of Malinau - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur / District Government of Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten Penajam P.U / District Government of Penajam P.U - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung / District Government of Tana Tidung Jumlah / Total
(1.24)
Dana Setoran Modal / Additional Paid Up Capital
JUMLAH / TOTAL Rp
578.915.000.000,00
400.395.000.000,00
31.825.000.000,00
11.825.000.000,00
47.630.000.000,00
34.410.000.000,00
55.690.000.000,00
39.520.000.000,00
144.455.000.000,00
54.455.000.000,00
114.165.000.000,00
89.165.000.000,00
114.255.000.000,00
92.255.000.000,00
72.630.000.000,00
72.630.000.000,00
20.375.000.000,00
20.375.000.000,00
48.620.000.000,00
32.620.000.000,00
31.080.000.000,00
17.210.000.000,00
52.745.000.000,00
44.245.000.000,00
15.610.000.000,00
15.610.000.000,00
40.600.000.000,00
30.600.000.000,00
20.100.000.000,00
-
1.388.695.000.000,00
955.315.000.000,00
10.041.395.222,06
267.531.395.222,06
4.839.163,11
128.524.839.163,11
4.290.234,00
20.004.290.234,00
1.708.157,64
1.708.157,64
-
8.785.000.000,00
3.088.525,79
20.003.088.525,79
4.224.673,40
25.004.224.673,40
Jumlah tersebut merupakan saldo titipan Pemda untuk Dana Setoran Modal per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009, terdiri atas : / The amounts are the balances of entrusted funds of local governments for Additional Paid up Capital as of 31 December 2010 and 31 December 2009, consisting of: - Pemerintah Propinsi Kaltim / Provincial Government of East Kalimantan - Pemerintah Kota Samarinda / City Government of Samarinda - Pemerintah Kabupaten Pasir / District Government of Pasir - Pemerintah Kota Balikpapan / City Government of Balikpapan - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara / District Government of Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten Berau / District Government of Berau - Pemerintah Kabupaten Bulungan / District Government of Bulungan - Pemerintah Kota Tarakan / City Government of Tarakan - Pemerintah Kota Bontang / City Government of Bontang - Pemerintah Kabupaten Nunukan / District Government of Nunukan
44
4.472.228,59
22.004.472.228,59
1.711.884,00 1.493.974,00
1.711.884,00 16.001.493.974,00
2.953.188,97
2.953.188,97
- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur / District Government of Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten Malinau / District Government of Malinau - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat / District Government of Kutai Barat - Pemerintah Kabupaten Penajam / District Government of - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung / District Government of Tana Tidung
Jumlah / Total
(1.25)
Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Income ……………………... Jumlah tersebut adalah nilai Selisih Penilaian Efek berupa Obligasi sesuai dengan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. / The amounts are the difference in evaluation of securities in the form of bonds pursuant to the Accounting Guidelines for Indonesian Banking.
45
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp. 2.129.925,40
2.129.925,40
2.149.362,98
8.502.149.362,98
4.519.530,18
8.689.519.530,18
3.814.374,00
3.814.374,00
10.000.000.000,00
10.000.000.000,00
10.041.395.222,06
267.531.395.222,06
16.054.200.000,00
(83.865.850.000,00)
Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap / Fixed (1.26) Assets Revaluation Reserve ……………………..
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp. 566.048.197,27
566.048.197,27
1.012.480.903.733,68
734.575.319.849,17
253.846.206.041,95 182.129.475.538,91 576.505.222.152,82 1.012.480.903.733,68
196.025.732.243,86 142.527.240.864,87 396.022.346.740,44 734.575.319.849,17
196.025.732.243,86
145.996.882.199,41
59.403.352.011,07
50.028.850.044,45
Jumlah tersebut adalah nilai selisih revaluasi aktiva tetap yang dilakukan pada tgl. 1 Januari 1987 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986. / The amounts are the value of fixed assets revaluation reserve obtained on 1 January 1987 pursuant to Government Regulation No. 45 of 1986
(1.27) Saldo Laba / Retained Earnings ………………….. Jumlah tersebut merupakan saldo laba ditahan per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the retained earnings as of 31 December 2010 and 2009, consisting of : - Cadangan Umum / General Reserve - Cadangan Tujuan / Appropriated Reserve - Laba tahun berjalan / Earning of the current year
Jumlah / Total
Dalam tahun 2010 sebagian cadangan umum digunakan untuk pembayaran kekurangan jasa giro 2% Kas Daerah Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Berau. / In 2010 some of the general reserve was used to pay the outstanding fee of demand deposit at 2% to the Regional Cash of Bulungan District and Berau District. * Cadangan Umum / General Reserve - Saldo 31 Desember 2009 / Balance as of 31 December 2009 - Penambahan dari laba Tahun 2009 / Addition from income in 2009 - Kekurangan Pembayaran Jasa Giro 2% Kasda / Deficit in Payment of Demand Deposit Fee at 2% to Kab. Bulungan Bulan September 2005 / Local Cash of Bulungan District in September 2005 - Kekurangan Pembayaran Jasa Giro 2% Kasda / Deficit in Payment of Demand Deposit Fee at 2% to Kab. Berau Bulan Mei 2005 / Local Cash of Berau District in May 2005 - Saldo 31 Desember 2010 / Balance as of 31 December 2010 * Cadangan Tujuan / Appropriated Reserve - Saldo 31 Desember 2009 / Balance as of 31 December 2009 - Penambahan dari laba Tahun 2009 / Increase from the earnings in 2009 - Saldo 31 Desember 2010 / Balance as of 31 December 2010
46
(1.459.312.404,66)
-
(123.565.808,32)
253.846.206.041,95
196.025.732.243,86
142.527.240.864,87
92.618.273.065,08
39.602.234.674,04
49.908.967.799,79
182.129.475.538,91
142.527.240.864,87
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
Penjelasan Pos-Pos Laba Rugi / Description of Items of (2). Statements of Income (2.1) Bunga Yang Diperoleh / Interest Received …
1.623.559.152.638,34
1.408.855.368.045,30
243.906.126.080,33
436.406.031.536,82
1.192.717.127.796,44
735.572.147.785,77
Jumlah tersebut merupakan pendapatan bunga untuk tahun buku 2010 dan 2009 terdiri atas : / The amounts are interest revenues for financial years 2010 and 2009 consisting of : - Pendapatan dari Bank Indonesia / Revenue from Bank Indonesia - Bunga Pinjaman / Loan Interest - Jasa Giro Bank Lain / Fee of Demand Deposits of Other Banks - Jasa Deposit On Call / Fee of Deposit On Call - Bunga Deposito Berjangka / Interest on Time Deposit - Pendapatan dari Pihak Ketiga Bukan Bank / Revenues from Non-bank Third Parties - Bunga Lainnya / Other interest - Bunga Surat Berharga / Interest on Marketable Securities - Pend. Bagi Hasil Dep ABA / Income from Profit Sharing of Dep ABA
(2.2)
193.906.971,71
176.328.247,25
14.624.415.284,48 10.237.802.273,53
13.150.061.805,34 4.120.487.559,96
-
166.196.339.372,64
95.180.174.181,14
706.752.899,98 8.185.068.333,00
66.699.600.050,71
44.342.150.504,54
Jumlah / Total
1.623.559.152.638,34
1.408.855.368.045,30
Provisi dan Komisi Kredit / Fees and Commissions from Loans …………………………..
85.386.038.276,62
69.546.581.195,50
61.180.622.272,26 464.823.896,58 19.131.900.502,95 4.608.691.604,83 85.386.038.276,62
44.831.441.890,39 2.719.988.110,61 20.750.208.175,12 1.244.943.019,38 69.546.581.195,50
512.966.718.209,59
474.859.031.095,53
- Bunga BI / BI Interest - Bunga Pinjaman yang diterima / Interest on loans received - Jasa Giro / Fee on demand deposit - Bunga Tabungan / Interest on Savings - Bunga Deposito / Interest on Time Deposit - Bunga Interbank Call Money / Interest on Interbank Call Money - Beban pihak ketiga lainnya / Expenses of other third parties
2.155.049,39 3.294.630.516,73 100.214.717.317,29 73.206.367.815,68 310.618.001.054,21
131.188.725,73 3.333.149.510,37 172.899.968.632,13 52.896.865.309,93 322.295.594.823,48
154.131.945,00
52.708.334,00
-
78.147.399,50
- Beban kepada Bank Lain / Expenses to other banks - Bunga Lainnya / Other interest - Bagi Hasil Tab Mudharabah / Profit sharing of Mudharabah savings
3.874.855.251,81 2.150.871.340,09
674.181.785,77 1.344.135.576,79
4.394.487.816,85
2.275.354.255,56
96.453.204,78
-
14.960.046.897,76
10.116.499.919,90
512.966.718.209,59
566.097.794.273,16
10.768.731.329,30
7.114.013.659,80
Jumlah tersebut merupakan pendapatan provisi dan komisi kredit tahun buku 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are revenues from fees and commissions on loans for financial years 2010 and 2009, consisting of : - Provisi Kredit / Fee on Loans - Provisi perpanjangan kredit / Fee on Loan Extension - Provisi Bank Garansi / Fee on Bank Guarantee - Commitment Fee / Commitment Fee
Jumlah / Total
(2.3) Bunga yang dibayar / Interest paid …………….. Jumlah tersebut merupakan beban bunga yang dibayar tahun buku 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are interest charge paid in financial years 2010 and 2009, consisting of :
- Bagi Hasil Tab Haji Al Amin Mudh / Profit sharing of Al Amin Mudh. Hajj savings - Bagi Hasil Dep 1 bln Mudharabah / Profit sharing of 1-month Mudharabah Time Deposit
(2.4)
Jumlah / Total Provisi dan Komisi yang diterima selain dari pemberian kredit / Non loan related fees and commissions……………………………………….. Jumlah tersebut merupakan pendapatan provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit tahun buku 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are the revenues from fees and commissions received which are not related to loans for financial years 2010 and 2009, consisting of:
47
Tahun / Year 2010 - Referensi Bank / Bank Reference - Provisi Transfers / Transfer Fee - Comitment Fee & Handling Fee / Comitment Fee & Handling Fee - Komisi PDAM,PLN,Telkom & Asuransi / Commissions from PDAM,PLN,Telkom & Insurance - Provisi dan Komisi lainnya / Other Fees and Commissions
Jumlah / Total
48
Tahun / Year 2009
Rp. 2.334.042.794,46 3.296.094.130,60
Rp. 2.295.453.700,00 2.070.309.907,40
3.923.173.981,00
-
500.178.038,03
711.175.760,40
715.242.385,21 10.768.731.329,30
2.037.074.292,00 7.114.013.659,80
Tahun / Year 2010 (2.5)
Pendapatan lain / Other income………………….
Tahun / Year 2009
Rp. 79.495.474.725,68
Rp. 27.393.331.695,19
1.149.082.395,75
1.460.189.785,71
1.037.967.350,54
1.071.582.348,26
15.106.688.669,98
16.665.415.512,81
399.958.106,59
121.903.000,00
10.220.517,05
596.474.784,71
Jumlah tersebut merupakan pendapatan lain tahun buku 2010 dan 2009, terdiri atas : / The amounts are other revenues in financial years 2010 and 2009, consisting of: - Penggantian biaya transfer / Reimbursement - transfer fee - Penggantian barang cetakan / Reimbursement - printed items - Penggantian biaya adm. Bank / Reimbursement - bank administration fee - Penggantian harga materai / Reimbursement - stamp duty - Penggantian Kartu ATM / Reimbursement - ATM Card - Pend. bunga pinj. Ekstra / Income from interest on extra loan - Pend. penerimaan pinalti / Income from penalty - Pend. selisih lebih / Income from surplus - Pendapatan sewa safe deposit box / Income from rent of safe deposit box - Pendapatan dividen penyertaan / Income from dividend from investment - Pend. Gain Obligasi,Deviden / Income from bonds, devidends - Pend. Penyisihan aktiva produktif / Income from allowance for possible losses - Pend. Transaksi LC / Income from L/C transactions - Pend. Transaksi ATM / Income from ATM transactions - Pend. Operasional lainnya / Other operating income
Jumlah / Total
144.256.633,53
1.254.130.694,44
2.378.262.149,10 3.864.240,20
1.226.798.120,93 40.146.981,76
548.780.000,00
526.662.600,00
358.785.609,00
198.028.112,00
42.238.250.000,00
525.000.000,00
12.448.034.949,58 69.816.394,94 2.636.564.010,00 964.943.699,42 79.495.474.725,68
333.976.727,47 266.925.320,14 1.997.295.787,00 1.108.801.919,96 27.393.331.695,19
Pendapatan Penyisihan Aktiva Produktif nihil ( tahun 2010 ) dan Rp.5.078.560.110,24 ( tahun 2009 ) merupakan Pendapatan koreksi penyisihan aktiva produktif yang dibentuk berdasarkan PBI/7/2/2007 tanggal 20 Januari 2007 dan Surat Keputusan Direksi BPD Kaltim No.070/SK/BPDPSTI/SPI/VI/2007 tanggal 18 Juni 2007, dengan rincian: / Income from Allowance for Possible Losses on Earning Assets nil (in 2010) and Rp.5,078,560,110.24 ( in 2009 ) are the income from correction of the Allowance for Possible Losses on Earning Assets set pursuant to PBI/7/2/2007 dated 20 January2007 and Decree of the Board of Directors of BPD Kaltim No.070/SK/BPD-PSTI/SPI/VI/2007 dated 18 June 2007, with details as follows:
* Penyisihan Kredit yang diberikan / Allowance for Loans granted …………. - Penyisihan awal / Initial allowance - Ekstrakomtable / Extracomptable
- Penerimaan kembali ekstrakomtabel / Recovery of extracomptable - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Kredit / Expense for PPAP of loan
-
-
-
-
1.548.514.914,03
0,00
769.883.027,50
0,00
778.631.886,53
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
13.114.955.128,35 4.184.383.607,92
0,00 0,00
8.930.571.520,43
0,00
12.314.346.255,10
0,00
* Penyisihan Giro Pada Bank Lain / Allowance for Demand Deposits with Other Banks ……………………………. - Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
* Penyisihan Penyertaan / Allowance for Investment …………………………….
- Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
* Penyisihan Penempatan Dana / Allowance for Fund Placement………. - Penyisihan awal / Initial allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban Koreksi PPAP / Expense on PPAP correction
* Penyisihan Komitmen & Kontijensi / Allowance for Commitments and Contingencies ……………………………. - Penyisihan awal / Initial allowance
49
Tahun / Year 2010 - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban Koreksi PPAP / Expense on PPAP correction
Tahun / Year 2009
Rp. 10.146.439.712,48 2.167.906.542,62
Rp.
0,00 0,00
* Penyisihan Surat Berharga / Allowance for Marketable Securities - Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Surat Berharga / Expense for PPAP on Investment
302.500.000,00 125.526.755,90 0,00
176.973.244,10
0,00
157.003.483,37
* Penyisihan Tagihan Lainnya / Allowance for Other Receivables - Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
50
0,00
0,00
0,00
157.003.483,37
* Penyisihan Agunan Yg Diambil Alih / Allowance for Foreclosed Properties
- Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
Jumlah / Total
(2.6)
Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif / Expense for Allowance for Possible Losses on Earning Assets (PPAP) …………………………….
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
1.125.925.000,00
0,00
555.000.000,00
0,00
570.925.000,00
0,00
12.448.034.949,58
333.976.727,47
126.423.759.615,14
66.505.840.930,56
151.998.583.911,23 50.275.436.433,07
93.450.448.538,62 -
Jumlah tersebut merupakan beban penyisihan aktiva produktif tahun buku 2010 dan 2009 sebagai berikut: / The amounts are the expense for allowance for possible losses on earning assets for financial years 2010 and 2009 as follows:
* Penyisihan Kredit yang diberikan / Allowance for Loans granted …………. - Penyisihan awal / Initial allowance - Ekstrakomtable / Extracomptable - Penerimaan kembali ekstrakomtabel / Recovery of extracomptable - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Kredit / Expense for PPAP of loan
4.542.703.294,82
5.200.034.608,04
231.917.897.414,72 125.652.046.641,74
151.998.583.911,23 53.348.100.764,57
125.526.755,90
0,00
884.270.000,00
0,00
758.743.244,10
0,00
50.898.250,00
34.444.430,00
* Penyisihan Surat Berharga / Allowance for Marketable Securities - Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Surat Berharga / Expense for PPAP on Marketable Securities
* Penyisihan Penyertaan / Allowance for Investment ……………………………
- Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
51.276.540,00
50.898.250,00
378.290,00
16.453.820,00
* Penyisihan Penempatan Dana / Allowance for Fund Placement …… - Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban Koreksi PPAP / Expense for PPAP correction
7.195.424.205,61 13.114.955.128,35 -
5.919.530.922,74
* Penyisihan Komitmen & Kontijensi / Allowance for Commitments and Contingencies …………………………..
- Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban Koreksi PPAP Komitmen&Kontijensi / Expense for PPAP correction on commitments and contingencies
7.016.000.536,58 12.314.346.255,10 -
5.298.345.718,52
* Penyisihan Giro Pada Bank Lain / Allowance for Demand Deposits with Other Banks ……………………………. - Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
51
399.702.709,30 1.548.514.914,03 -
1.148.812.204,73
* Penyisihan Tagihan Lainnya / Allowance for Other Receivables …….. - Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
0,00
0,00
12.591.439,30
0,00
12.591.439,30
0,00
* Penyisihan Agunan Yg Diambil Alih / Allowance for Foreclosed Properties
- Penyisihan awal tahun / Beginning-of-year allowance - Penyisihan akhir tahun / End-of-year allowance - Beban PPAP Penyertaan / Expense for PPAP on Investment
Jumlah / Total
52
351.327.500,00 1.125.925.000,00 0,00
774.597.500,00
126.423.759.615,14
66.505.840.930,56
(2.7)
Beban Operasional lainnya / Other Operating Expenses…………………………………………….
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
358.670.401.075,09
332.414.202.412,93
38.463.427.599,95 6.403.320.940,82 11.686.244.473,19 11.640.777.451,96 16.683.130.081,27 1.144.805.292,00 8.057.172.098,83 18.774.563.755,33 1.633.010.820,06 55.582.032.421,50 170.068.484.934,91
55.500,00 38.079.862.479,06 7.225.708.106,42 13.958.927.127,39 7.519.419.088,53 11.902.856.610,16 1.009.617.112,00 8.753.975.574,75 11.967.431.245,84 459.186.019,92 47.370.488.448,26 148.247.527.312,33
29.909.575.395,00 19.641.799.925,00 26.453.397.721,56 1.740.938.250,00 397.800.000,00 20.819.609.940,00
24.452.714.880,00 16.091.835.127,50 24.621.089.455,00 1.545.690.500,00 409.677.500,00 17.794.285.700,00
3.060.023.374,00
2.481.561.849,00
3.117.191.004,00
4.140.801.762,00
2.635.209.243,00
2.021.679.910,00
9.654.875.808,50
8.181.992.608,50
1.297.333.743,30
1.158.235.395,74
254.417.840,72
242.192.571,35
25.293.300,00
11.800.000,00
121.477.181,52
38.786.866,00
41.704.145,00 59.002.000,00 1.215.754.095,96 388.323.279,00
51.729.600,00 53.986.250,00 858.323.550,00 376.952.783,00
578.206.180,00
11.623.115.473,17
7.504.402.713,50
10.492.871.995,40
693.331.696,00 396.799.245,00
6.313.083.669,16 297.882.410,00
25.245.000,00 32.895.122,00 52.418.057.589,28 3.158.636.452,00 185.641.300.244,34
33.125.000,00 557.394.582,00 25.307.949.421,01 2.336.500.346,00 161.495.259.204,83 -
506.421.125,00 346.000.000,00 178.663.998,65 714.378.150,00
378.619.000,00 275.000.000,00 169.568.000,00 728.347.990,00
Jumlah tersebut merupakan beban operasional lainnya tahun buku 2010 dan 2009, terdiri atas: / The amounts are other operating expenses for financial years 2010 and 2009, consisting of:
(2.7.1) Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses……………………..
- By. Administrasi Bank lain / Administration of other banks - By. Premi Asuransi & BPPN / Insurance premium and BPPN - By. Diklat / Education and Training - By. Litbang / Research and Development - By. Sewa / Rent - By. Promosi / Promotion - By. Pajak / Tax fee - By. Pemeliharaan & Perbaikan / Maintenance and Repair - PH. Aktiva Tetap & Inv. / PH Fixed Assets and Inventory - PH. Aktiva Ijarah / PH. Ijarah assets - Biaya Barang dan Jasa / Fee of goods and services
Sub jumlah
Sub jumlah / Sub Total
(2.7.2) Beban Personalia / Personnel Expenses
- Imbalan kerja / Employment benefits - Tunjangan jabatan / Position benefits - Tunjangan khusus lainnya / Other special benefits - Tunjangan uang perumahan / Benefit for housing - Tunjangan uang telepon / Benefit for telephone bill - Tunjangan kesejahteraan / Welfare benefit - Honorarium calon pegawai/peg kontrak / Salary of future /contract employees - Honorarium Dewan pengawas / Honorarium of Board of Directors - Uang pengganti pakaian dinas / Reimbursment for official attire - Uang makan harian / Daily meal allowance - Uang pengganti rawat inap / Reimbursement - inpatient care - Uang pengganti rawat jalan / Reimbursement - outpatient care - Uang pengganti - general check / Reimbursement - general check - Uang pengganti perawatan lainnya / Reimbursement - other care - Uang pengganti prothesa gigi / Reimbursement - dental bridge - Uang pengganti kacamata / Reimbursement - glasses - Uang lembur / Overtime benefit - Uang makan lembur / Meal allowance during overtime - Uang THR/Natal/Tahun Baru/ins ram / Benefits for THR/Christmas/New Year/ins ram - Uang cuti tahunan/pengganti lainnya / Annual leave money / its substitutes - Pembayaran uang penghargaan / Payment of appreciation money - Pembayaran uang - tunj. Resiko / Payment of risk benefits - Pembayaran uang - tunj. Fungsional / Payment of functional benefits - Bantuan ONH / Contribution of Cost of Hajj (ONH) - Pembayaran uang - lainnya / Other payments - Beban Imbalan Kerja / Expense for Employment Benefits
Sub jumlah / Sub Total
(2.7.3) Beban Lainnya / Other expenses - Iuran BMPD / BMPD Contribution - Iuran BPDSI / BPDSI Contribution - Iuran BI RTGS / BI RTGS Contribution - Iuran lainnya / Contributions
53
Tahun / Year 2010 - Kerugian Transaksi Valas / Loss due to Foreign Exchange Transactions - Biaya rekreasi / Expense for recreation - Biaya peringatan hari besar / Expense for commemoration of national holidays - Biaya ulang tahun bank / Expense for the bank's anniversary - Pengakuan Rekening Selisih / Recognition of Difference in Accounts - Biaya lainnya / Other expenses
(2.8)
Rp.
Tahun / Year 2009 Rp.
300.012,27
20.112.632.682,77
436.110.712,00
356.397.678,00
166.750.915,00
269.581.700,00
264.606.085,00
110.439.844,00
598.756,35
225.000.005,00
Sub jumlah / Sub Total
346.786.141,57 2.960.615.895,84
45.828.996,00 22.671.415.895,77
Jumlah / Total
358.670.401.075,09
332.414.202.412,93
1.480.116.662,55
10.207.550.950,26
Pendapatan Non Operasional / Non Operating Income………………………………………………… Jumlah tersebut merupakan pendapatan non operasional tahun buku 2010 dan 2009 terdiri dari : The amounts are the non operating income for financial years 2010 and 2009 consisting of: - Pend. Sewa / Income from rent Pend. Selisih Kurs / Income from difference in exchange rates - Pend. Lainnya / Other Income
Jumlah / Total
54
209.936.709,08
286.130.000,08
234.538.057,30
9.483.331.014,94
1.035.641.896,17 1.480.116.662,55
438.089.935,24 10.207.550.950,26
(2.9)
Beban Non Operasional / Non Operating Expenses ……………………………………….
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
4.640.969.113,09
1.871.567.495,52
Jumlah tersebut merupakan beban non operasional tahun buku 2010 dan 2009 yaitu : / The amounts are non operating expenses for financial years 2010 and 2009 consisting of : Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses - Selisih Kurs / Difference in exchange rate Denda / sanksi dari Bank Indonesia / Penalty from Bank Indonesia -
Jumlah / Total
(3.0)
Hak Minoritas / Minority Interest ……………….. Jumlah tersebut merupakan pengakuan hak minoritas atas laba BPR Kutai Sejahtera dan BPR Kutai Timur per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009 / The amounts are the recognition of minority interest on income of BPR Kutai Sejahtera and BPR Kutai Timur as of 31 December 2010 and 31 December 2009
55
44.460.393,11
0,00
4.419.328.686,89
1.790.070.594,52
177.180.033,09
81.496.901,00
4.640.969.113,09
1.871.567.495,52
2.140.917.662,73
728.867.893,00
(3)
Penjelasan Pos-Pos Komitmen dan Kontinjensi / Description of Items of Commitments and Contingencies (3.1)
Tahun / Year 2010
Tahun / Year 2009
Rp.
Rp.
Kewajiban Komitmen / Committed Liabilities Fasilitas Kredit kepada nasabah yang digunakan / Unused credit facilities …………
belum
356.646.112.746,84
150.752.263.407,46
49.756.166.808,27
8.128.299.302,99
1.052.023.460.263,15
1.115.512.153.924,17
Jumlah tersebut merupakan jumlah sisa plafon kredit per 31 Desember 2010 dan 2009 yang diperjanjikan kepada nasabah / The amounts are the remaining loan ceiling as of 31 December 2010 and 2009 promised to the customers:
(3.2)
Tagihan Kontinjensi / Contingent Receivables Pendapatan Bunga dalam penyelesaian / Interest Income in settlement …………………. Jumlah tersebut merupakan pendapatan bunga dalam penyelesaian dari aktiva produktif (berupa kredit) non performing tahun buku 2010 dan 2009 / The amounts are the interest income in settlement from non performing in financial years 2010 and 2009.
(3.3)
Kewajiban Kontinjensi / Contingent Liabilities Garansi Yang Diberikan/ Guarantee Granted Jumlah tersebut merupakan jaminan yang diberikan berupa Bank Garansi per 31 Desember 2010 dan 2009. / The amounts are the guarantee granted in the form of Bank Guarantee as of 31 December 2010 and 2009.
56
4 Manajemen Resiko Pengembangan manajemen risiko di BPD Kaltim berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum serta dokumen-dokumen dari Base/Committe on Banking Supervision, terutama konsep Basel Accord II. Penerapan Manajemen risiko pada Bank dilaksanakan dengan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 tentangPenerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Dalam rangka melakukan pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali, Bank Pembangunan Daerah Kaltim telah membentuk Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Divisi tersebut bertanggung - jawab dalam mengelola/mengkoordinasikan seluruh risiko yang dihadapi Bank.
4 Risk Management Development of risk management in BPD Kaltim is carried out pursuant to the regulation of Bank Indonesia on the implementation of risk management by commercial banks and the documents from Base/Committee on Bank Supervision, particularly the concept of Basel Accord II. Implementation of risk management by banks is pursuant to Bank Indonesia Regulation (PBI) on the Implementation of Risk Management by Commercial Banks No 5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 and Circular Letter of Bank Indonesia No. 5/21/DPNP dated 29 September 2003 on the Implementation of Risk Management by Commercial Banks. In order to implement risk management in a more integrated, measured and controlled manner, Regional Development Bank of East Kalimantan has established Compliance and Risk Management Division. The division is responsible for the management/coordination of all risks faced by the bank.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengelola risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan antara lain:
Efforts taken to manage legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk include:
1. Menyusun Buku Pedoman Pelaksanaan (BPP) risiko hukum.
1. To prepare the Implementing Guidelines for legal risk.
2. Melakukan penelitian dan pengkajian terhadap perjanjian atau kontrak yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh unit-unit bisnis. 3. Menyelesaikan BPP risiko reputasi.
2. To conduct research and review of agreements or contracts drawn up and performed by the business units. 3. To complete the Implementing Guidelines for reputation risk. 4. To establish a call center to handle customers’ complaints expressed through communication media such as telephone, email and fax. 5. To prepare the Implementing Guidelines for strategic risk. 6. To prepare the Implementing Guidelines for compliance risk.
4. Membentuk call center untuk mengatasi pengaduan nasabah yang disampaikan melalui media komunikasi seperti telepon, email dan fax. 5. Menyusun BPP risiko strategis. 6. Menyusun BPP risiko kepatuhan. Pengelolaan risiko-risiko lainnya adalah sebagai berikut:
Management of other risks are as follows:
a Resiko Kredit Tujuan pengelolaan risiko kredit bank selain untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh peraturan Bank Indonesia, juga untuk mengelola risiko kredit itu sendiri sehingga diharapkan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan dan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin, baik pada tingkat individual maupun portofolio kredit secara keseluruhan.
a Credit Risk The purposes of management of credit risk are to comply with the requirements as set forth in Bank Indonesia regulations and to manage credit risk in order to minimize possible losses resulting from non repayment of the granted loans and from other financial contracts at the individual level and the overall credit portfolio.
Pengelolaan kredit bank diarahkan untuk melakukan ekspansi kredit dan mengelola kualitas setiap kredit sejak saat diberikan sampai dengan dilunasi untuk mencegah kredit tersebut menjadi non performing loan (NPL). Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit. Bank Pembangunan Daerah Kaltim telah memiliki kebijakan dan prosedur perkreditan secara tertulis yang dituangkan dalam Buku Pedoman Perkreditan. Keputusan Credit Policy Comittee dan Rapat Direksi. Dalam rangka mendukung proses pemberian kredit yang menerapkan prinsip kehati-hatian, BPD Kaltim melakukan penelaahan dan penyempurnaan kebijakan kredit secara perodik sesuai dengan perkembangan bisnis terkini.
Management of bank credit is directed to expand the credit and manage the quality of each credit from the time it is granted to the full payment of the credit to prevent it from becoming non performing loan (NPL). Effective management of credit can minimize losses and optimize the use of capital which is allocated for credit risk.
Kredit yang bermasalah dikelola oleh unit pengendalian dan penyelamatan kredit agar proses penyelesaiannya dapat dilakukan secara lebih baik.
Regional Development Bank of East Kalimantan has already had a written credit policy and procedure in place as contained in Credit Guidelines Book, Decisions of Credit Policy Committee and the Meetings of the Board of Directors. In order to support the granting of credit which applies the prudence principle, BPD Kaltim periodically carries out review and refinement of credit policies pursuant to the latest business development. Non performing loans are managed by credit control and rescue unit to seek better settlement process.
Pengembangan manajemen risiko kredit dilakukan secara bertahap sesuai dengan pola waktu yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Khusus untuk pengukuran risiko kredit pada tahap pertama, dilakukan dengan metodologi pendekatan standar dan secara paralel juga mempersiapkan dan mengembangkan metodologi berdasar pendekatan internal rating.
Development of credit risk management is done in stages in line with the time pattern as determined by Bank Indonesia. Specifically for credit risk measurement in the first stage, a standard method is used and at the same time a method based on internal rating approach is also being prepared and developed.
b Risiko Mata Uang Risiko valuta asing timbul sebagai akibat adanya posisi neraca dan rekening administratif baik pada sisi aktiva maupun pasiva. Posisi valuta asing BPD Kaltim yang dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu trading book, yang dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan transaksi valuta asing dan banking book, yang dilakukan dalam rangka mengendalikan Posisi Devisa Neto BPD Kaltim secara keseluruhan.
b Currency Risk Foreign exchange risk arises as a result of the position of balance sheets and administrative accounts both in the assets and liabilities. The position of foreign exchange of BPD Kaltim is classified into two activities: trading book which is kept to earn profits from foreign exchange transactions and banking book which is kept to control the overall net open position of BPD Kaltim.
Perbankan diperkenankan mempertahankan Posisi Devisia Neto maksimum sebesar 20% dari modal. BPD Kaltim telah memiliki kebijakan secara internal untuk mengelola Posisi Devisa Netonya. Secara trading book dan banking book, kinerja risiko serta limit risiko dihitung, dipantau dan dilaporkan kepada manajemen.
Banks are allowed to maintain their net open position at the maximum of 20% of the capital. BPD Kaltim has a internal policy in place to manage the net open position. In trading book and banking book, risk performance and risk limit are calculated, monitored and reported to the management.
c Risiko Likuiditas Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas BPD Kaltim berada dalam tanggung jawab kelompok likuiditas di Divisi Treasuri. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas BPD Kaltim, primary reverse dijaga dalam dalam bentuk giro pada Bank Indonesia agar memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Selain itu ditetapkan pula jumlah pagu kas cabang dan secondary reserve yang ideal. Penetapan pagu kas cabang ditujukan agar cabang dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya berupa penarikan dana pihak ketiga, sekaligus menjaga kondisi kas cabang agar tidak idle. Secondary Reserve yang ideal ditetapkan sebagai dana untuk berjaga-jaga dan ditetapkan oleh Risk dan Capital Committee BPD Kaltim secara periodik.
c Liquidity Risk Management and monitoring of the liquidity position of BPD Kaltim is the responsibility of the liquidity group in Treasury Division. To fulfill the liquidity needs of BPD Kaltim, the primary reserve is maintained in the form of demand deposit with Bank Indonesia so that it complies with the regulation of Bank Indonesia. In addition to that, the ideal ceiling of the branch cash point and the secondary reserve is determined. The determination of cash ceiling is also aimed at fulfilling the short term obligation in the form of withdrawal of third party funds and ensure that the funds in the branches are not idle. The ideal amount of secondary reserve is decided as an emergency fund and periodically determined by Risk and Capital Committee in BPD Kaltim.
d Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga timbul dari bermacammacam layanan perbankan kepada nasabah termasuk deposito dan pinjaman yang diberikan, fasilitas giro dan instrumen rekening administratif.
d Interest Rate Risk Interest rate risk arises from different banking services to customers including time deposit and loan granted, demand deposit and administrative account instrument.
Risk and Capital Committee BPD Kaltim yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota Manajemen senior, bertanggung jawab untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga kebijakan pengelolaan risiko tingkat suku bunga sesuai dengan pedoman umum BPD Kaltim. Tujuan utama Risk and Capital Committee adalah memaksimalkan hasil usaha BPD Kaltim dengan tetap memperhatikan batas-batas limit risiko kebijakan yang ditetapkan.
Risk and Capital Committee of BPD Kaltim which consists of the Board of Directors and a number of senior members in the management is responsible for determining, implementing and maintaining interest rate policies pursuant to the general guidelines of BPD Kaltim. The main purpose of Risk and Capital Committee is to optimize the profits of BPD Kaltim by maintaining the limits of policy risk previously determined.
e Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko kerugian yang timbul akibat pergerakan harga saham yang tidak menguntungkan atas posisi yang diambil oleh BPD Kaltim baik pada posisi neraca dan rekening administratif. Risiko pasar melekat pada hampir seluruh aktivitas Bank baik banking maupun trading book.
e Market Risk Market risk is a risk of loss arising from the share price movement which is negative against the position of BPD Kaltim in its balance sheets and administrative accounts. The market risk is inherent in all activities of Bank in banking and trading books.
BPD Kaltim menetapkan dan melakukan review limitlimit risiko pasar berupa trading limit, yaitu Value ata Risk (VaR) Limit, Wewenang Dealer, dan Loss Limit untuk masing-masing desk (Forex Desk, Money Market Desk dan Capital Market Desk). Pemantauan risiko pasar berupa laporan disampaikan kepada manajemen secara periodik.
BPD Kaltim determines and reviews of limits of market risk in the form of trading limit, that is Value at Risk (VaR) Limit, Dealer’s Authority, and Loss Limit for each desk (Forex Desk, Money Market Desk and Capital Market Desk). Monitoring of risk market is made a report which is periodically submitted to the management
f Risiko Operasional Dalam rangka menerapkan manajemen risiko operasional, mengacu kepada Based Accord II dan PBI 5/8/PBI/2003, maka BPD Kaltim melakukan identifikasi, mengukur dan mengendalikan risiko operasional. Self asssesmnent merupakan salah satu metode dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya risiko operasional. Metode ini merupakan persepsi atau prakiraan unit operasional terhadap kemungkinan risiko yang dihadapi. Metode ini terdiri dari suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan sendiri oleh setiap unit pemilik risiko (risk owner) dalam mengidentifikasi, menilai, mengontrol dan memantau risiko operasional. Saat ini perangkat yang telah diterapkan Bank dalam mengimplementasikan metode ini adalah Operational Risk Self Assesment (ORSA).
f Operational Risk In the implementation of operational risk, referring to Based Accord II and PBI 5/8/PBI/2003, BPD Kaltim carries out the identification, measurement and control of operational risk. Self assessment is a method to detect possibility of operational risk. This method shows the perception or estimate of operational unit against possible risks faced. This method consists of a series of activities which are carried out by each unit of the risk owner in identifying, assessing, controlling and monitoring the operational risk. The tool which is used by the bank to implement this method is the Operational Risk Self Assesment (ORSA).
5 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Yang Direvisi Ikatan Akuntan Indonesia telah mengesahkan PSAK 50/55 (revisi 2006) pada Bulan Mei 2007 yang mengatur tentang instrumen keuangan:penyajian dan pengungkapan (PSAK 50) dan instrumen keuangan:pengakuan dan pengukuran (PSAK 55). PSAK 50/55 (revisi 2006) mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 2010 dan untuk masa transisi Ikatan Akuntan Indonesia juga telah menerbitkan buletin teknis No. 4 tentang ketentuan transisi penerapan awal PSAK 50 dan 55.
5 Revised Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) Institute of Indonesian Accountants issued SFAS No.50 and 55 (revised 2006) in May 2007 on financial instruments: presentations and disclosures (SFAS No. 50) and financial instruments: recognition and measurement (SFAS No. 55). SFAS No.50 and 55 (revised 2006) started to be effective on 1 January 2010 and during the transitional period Institute of Indonesian Accountants have also issued a technical bulletin No. 4 on the transitional provisions on the initial application of SFAS No. 50 and No. 55. As guidelines for banking on the application of SFAS No. and No. 55 (revised 2006), Bank Indonesia has issued Accounting Guidelines for Indonesian Banking (PAPI) and the Bank Indonesia Circular Letter No.11/33/DPNP dated 8 December 2009 on the amendment of PAPI 2008. Bank Indonesia also has issued the letter No.13/52/DPNP/IDPnP dated 4 February 2011 on the recommendation for the application of SFAS No. 50 and No. 55 and PAPI 2008 in connection with the credit with flat interest rate.
Sebagai pedoman bagi perbankan untuk penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) Bank Indonesia telah menerbitkan Pedoman Akutansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 dan SE BI No.11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 tentang perubahan PAPI 2008 selanjutnya Bank Indonesia juga telah menerbitkan surat No.13/52/DPNP/IDPnP tanggal 04 Februari 2011 tentang rekomendasi atas penerapan PSAK 50/55 dan PAPI 2008 terkait dengan kredit dengan suku bunga flat.
BPD Kaltim secara bertahap sejak 1 Januari 2010 menerapkan PSAK 50/55 dan PAPI 2008 dengan mempersiapkan Kebijakan Direksi dan SOP tentang PSAK 50/55 sebagai berikut:
Since 1 January 2010, BPD Kaltim has gradually implemented SFAS 50/55 and PAPI 2008 by preparing the Policy of the Board of Directors and SOP for SFAS No. 50 and No. 55 as follows:
1. SE Direksi No.028/F-2/SE/BPD-PST/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009 perihal kebijakan-kebijakan yang terkait dalam penerapan PSAK 50-55 di lingkungan Bank BPD Kaltim. 2. SK Direksi No.110/B-3/BPD-PST/TI-AKT/IX/2010 tanggal 29 September 2010 perihal jurnal pendapatan yang ditangguhkan (provisi kredit yang diberikan).
1. Circular Letter of the Board of Directors No.028/F2/SE/BPD-PST/XII/2009 dated 31 Desember 2009 regarding policies related to the implementation of SFAS No. 50 and No. 55 in BPD Kaltim. 2. Decision of the Board of Directors No.110/B-3/BPDPST/TI-AKT/IX/2010 dated 29 September 2010 regarding journey entry of deferred revenue (provision granted) 3. Letter of General Director No.438/F-3/BPDPST/XII/2010 dated 31 December 2010 regarding regarding journey entry of credit provision granted 4. Decision of the Board of Directors No.167/SK/BPDPST/XI/2010 dated 4 November 2010 regarding SOP for SFAS No. 50 and No. 55. 5. Decision of the Board of Directors No.017/SK/BPDPST/II/2011 dated 4 February 2011 regarding the Policy Related to Implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006) in the Regional Development Bank of East Kalimantan. 6. Letter of General Director No.064/F-3/BPD-PST/TIAKT/II/2011 dated 9 February 2011 regarding increase in production in SFAS No. 50 and No. 55 (Live). 7. Letter of General Director No.087/F-3/BPD-TI & Akt/III/2011 dated 03 March 2011 regarding adjustment of SFAS No. 50 and No. 55 on Report of Commercial Banks in February 2011. The first phase of implementation of the policy of the Board of Directors and SOP for SFAS No. 50 and No. 55 is as follows: 1. The balance of amortized fees up to the year-end 2009 have been recorded pursuant to the transitional provisions of PAPI 2008 which states that the initial measurement for loans granted is value recorded on 1 January 2010 added/deducted by the transactional costs and the unamortized premium or discount.
3. Surat Direktur Umum No.438/F-3/BPD-PST/XII/2010 tanggal 31 Desember 2010 perihal jurnal pendapatan provisi kredit yang diberikan. 4. SK Direksi No.167/SK/BPD-PST/XI/2010 tanggal 04 Nopember 2010 tentang SOP PSAK 50/55. 5. SK Direksi No.017/SK/BPD-PST/II/2011 tanggal 04 Februari 2011 tentang Kebijakan Terkait dengan Penerapan PSAK No.50 dan 55 (Revisi 2006) di Lingkungan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. 6. Surat Direktur Umum No.064/F-3/BPD-PST/TIAKT/II/2011 tanggal 09 Februari 2011 perihal naik production PSAK 50/55 (Live). No.087/F-3/BPD-TI & 7. Surat Direktur Umum Akt/III/2011 tanggal 03 Maret 2011 perihal penyesuaian PSAK 50/55 pada LBU bulan Februari 2011. Implementasi tahap I atas kebijakan Direksi dan SOP tentang PSAK 50/55 adalah sebagai berikut: 1. Saldo provisi yang diamortisasi sampai dengan akhir tahun 2009 telah dicatat sesuai dengan ketentuan transisi PAPI 2008 yang disebutkan bahwa pengukuran awal untuk pinjaman yang diberikan adalah nilai tercatat 1 Januari 2010 ditambah/dikurangi biaya transaksi dan premi/diskonto yang belum diamortisasi. 2. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kredit dihitung secara collective impairment, karena adanya keterbatasan pengalaman kerugian spesifik maka pembentukan CKPN menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai penilaian kualitas aktiva bank umum. 3. Pendapatan dan biaya diluar bunga dibawah Rp 15 juta per loan/kontraktual dianggap tidak material dan diakui langsung sebagai pendapatan atau biaya. Untuk pendapatan dan biaya diluar bunga diatas Rp.15 juta per loan/kontraktual dianggap material dan dibukukan ke dalam nilai wajar yang selanjutnya digunakan untuk menentukan suku bunga efektif per loan/kontraktual.
2. Allowance for Impairment Losses (CKPN) of loans is calculated by collective impairment, due to limited specific losses. Thus, CKPN uses estimates based on the prevailing provisions of Bank Indonesia on the assessment of quality of assets for commercial banks. 3. Revenues and expenditures excluding interest under Rp 15 million per loan/contract are deemed immaterial and directly recognized as revenue or expenditure. For revenues and expenditures excluding interest above Rp 15 million per loan/contract are deemed material and recorded at the fair value later used to determine effective interest rate per loan/contract.
2. Pengelompokkan kredit yang akan dinilai secara kolektif berdasarkan tipe pinjaman dan status tunggakan. 3. Penetapan tingkat kerugian menurut kelompok kredit menggunakan metode statistik dengan parameter probability of default (PD) yang diukur melalui pendekatan migration analysis. 4. Tanggal pemberlakuan penurunan nilai secara individual dan kolektif ditetapkan sejak 01 April 2011.
The impact of the first stage application is the addition of profit for financial year 2010 in the amount of Rp.168,935,196,647.68. The impact of the second stage application of the policy of the board of directors and SOP for SFAS No. 50 and No. 55 is as follows: 1. The level of significance of loans evaluated individually is determined in the amount of Rp. 50 billion. 2. Classification of loans will be evaluated collectively based on the type of loans and status of payment in arrears. 3. Determination of level of losses according to the loans group using a statistical method with the probability of default parameter which is measured through the migration analysis approach. 4. The date of effectiveness of value impairment individually and collectively is set on 1 April 2011.
Atas penerapan PSAK 50/55 dan PAPI 2008 auditor berpendapat sebagai berikut:
On the application of SFAS No. 50 and No. 55 and PAPI 2008 the auditors have the following opinion:
1. Pengukuran untuk pinjaman yang diberikan pada awal tahun 2010 dimana nilai tercatat kredit per 1 Januari 2010 ditambah/dikurangi biaya transaksi dan premi/diskonto yang belum diamortisasi telah sesuai dengan ketentuan transisi dari PAPI 2008.
1. Measurement for loans granted in the early 2010 in which the carrying value of the loans as 1 January 2010 added/deducted by the transactional costs and the unamortized premium or discount is in conformity with the transitional provisions of PAPI 2008.
2. Dampak implementasi PSAK 50/55 dan PAPI 2008 tahap I yang menyebabkan penambahan laba tahun buku 2010 sebesar Rp.168.935.196.647,68 adalah karena sebagian besar kredit BPD Kaltim berbentuk kredit konsumtif yang bersuku bunga flat. Penambahan laba ini telah sesuai dengan PSAK 50/55 dan PAPI 2008 dan BPD Kaltim telah mengakui seluruhnya sebagai pendapatan pada tahun 2010.
2. The impact of the first stage application of SFAS No. 50 and No. 55 and PAPI 2008 has led to an addition of profits for financial year 2010 in the amount of Rp.168,935,196,647.68 is because most of loans given by BPD Kaltim are consumption loans with flat interest rate. This addition of profit is in conformity with SFAS No. 50 and No. 55 and PAPI 2008 and BPD Kaltim recognizes it as whole as revenue in 2010. 3. BPD Kaltim cannot yet apply the establishment of CKPN for loans individually in 2010 because of the limitations in collecting historical data from the past 3 years, the determination of the level of significance of loans and the statistical method to be used so that the auditors can accept the application of CKPN as collective impairment while the individual CKPN for loans will be applied in the second stage application of SFAS No. 50 and No. 55 starting from 1 April 2011.
Dampak dari implementasi tahap I adalah penambahan laba tahun buku 2010 sebesar Rp.168.935.196.647,68. Implementasi tahap II atas kebijakan direksi dan SOP tentang PSAK 50/55 adalah sebagai berikut: 1. Tingkat signifikansi kredit yang dievaluasi secara individual ditetapkan sebesar Rp 50 milyar.
3. BPD Kaltim belum dapat menerapkan pembentukan CKPN kredit secara individual pada tahun 2010 karena masih terdapat keterbatasan untuk pengumpulan data historis 3 tahun kebelakang, penentuan tingkat signifikansi kredit dan metode statistik yang akan digunakan sehingga auditor dapat menerima penerapan CKPN secara collective impairment sedangkan CKPN kredit secara individual baru akan diimplementasikan pada implementasi PSAK 50/55 tahap II mulai 1 April 2011. 6 Kondisi Ekonomi Kondisi krisis perekonomian global menyebabkan ketidakstabilan pasar modal, ketatnya likuiditas, penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan tingkat kepercayaan investor secara global termasuk Indonesia. Kondisi ekonomi dan penurunan tingkat kepercayaan investor secara global termasuk pasar dan industri bank dan anak perusahaan, yang mungkin akan menimbulkan dampak keuangan dan operasi negatif dan juga terhadap risiko lainnya. Kemampuan Indonesia untuk memperkecil dampak krisis global di dalam negeri tergantung dari beberapa faktor kebijakan fiskal dan moneter, programprogram stimulus ekonomi dan tindakan yang diambil oleh pemerintah, yang merupakan suatu tindakan yang berada diluar kendali bank dan anak perusahaan.
6 Economic Condition The global economic crisis has caused unstable stock exchange, tight liquidity, low economic activities and low trust among investors worldwide including in Indonesia. That economic condition and low trust among investors including the market and banking industry and subsidiary may bring financial impact and negative operation and also other risks. Indonesia’s capability to minimize the impact of the global crisis in the country depends on a number of factors such as fiscal and monetary policies, economic stimulus programs and actions taken by the government, which are beyond the control of the bank and its subsidiaries.
7 Informasi Tambahan Bank telah menghitung rasio-rasio kinerja dan kepatuhan untuk laporan keuangan yang berakhir per 31 Desember tahun 2010 dan 2009 untuk posisi Bank sebagai berikut:
7 Additional Information The Bank has calculated the performance and compliance ratios for financial statements for the years ended on 31 December 2010 and 2009 for the position of the bank is as follows:
RASIO / RATIO
Desember 2010 December 2010
Desember 2009 December 2009
Rasio Kinerja / Performance Ratios Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) / Capital Adequacy Ratio A. Rasio KPMM untuk risiko kredit dan Risiko Operasional / A. Ratio of CAR for credit risk and 1. operational B. Rasio KPMM untuk Risiko kredit, Risiko operasional dan Risiko Pasar / B. Ratio of CAR for credit risk, operational risk and market risk.
18,60%
19,15%
18,58%
19,11%
2,15%
0,83%
2,36%
0,93%
1,78%
-
3,30% 1,92% 5,23% 29,11%
1,37% 0,45% 3,81% 25,52%
8,76%
6,37%
55,29%
63,69%
81,69%
69,11%
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
8,53% 5,25%
5,24% 5,60%
0,66%
1,12%
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non 2. produktif / Non performing earning assets and non performing non earning assets against the total earning assets and non earning assets Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif / 3. Non performing earning assets against total earning assets. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif / Allowance for Impairment Losses (CKPN) of financial assets against earning assets NPL gross / Gross NPL NPL net / Net NPL Return on Asset (ROA) / Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) / Return on Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) / Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional 10. (BOPO) / Operational Cost against Operational Revenue 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) / Loan to Deposit Ratio Kepatuhan / Compliance a. Persentase pelanggaran BMPK / a. Percentage of violation of Legal Lending Limit i. Pihak terkait / i. Related parties ii. Pihak tidak terkait / ii. Non Related parties 1. b. Persentase pelampauan BMPK / b. Percentage of Over Legal Lending Limit i. Pihak terkait / i. Related parties ii. Pihak tidak terkait / ii. Non Related parties Giro Wajib Minimum (GWM) / Minimum Reserve Requirement Ratio 2. a. GWM Utama Rupiah / a. RRR in Rupiah b. GWM Valuta asing / b. RRR in foreign currencies Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan / Overall 3. Net Open Position (NOP)
DASAR, SIFAT DAN LUAS AUDIT
BASIS, NATURE AND SCOPE OF AUDIT
DASAR AUDIT Audit dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden No.11 tahun 2005 tentang perubahan ke lima atas Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 tahun 2001, tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Surat Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Nomor 164/BPDSKAI/IX/2010 tanggal 22 September 2010 perihal Permohonan Audit Keuangan dan Kinerja Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Tahun Buku 2010.
BASIS OF AUDIT The audit is conducted pursuant to the Presidential Regulation Number 11 of 2005 on the Fifth Amendment of the Decree of the President of the Republic of Indonesia Number 103 of 2001 on the Positions, Duties, Functions, Authority, Organizational Structure and Work Procedure of Non Department Governmental Institutions and the Letter of the President Director of Regional Development Bank of East Kalimantan Number 164/BPD-SKAI/IX/2010 dated 22 September 2010 concerning Request for Audit of Finance and Performance of Regional Development Bank of East Kalimantan for Financial Year 2010.
SIFAT DAN LUAS AUDIT Kami melaksanakan audit berdasarkan standar ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia tersebut mengharuskan kami merencanakan dan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai, keuangan bebas dari salah saji material.
auditing yang (IAPI). Standar melaksanakann bahwa laporan
NATURE AND SCOPE OF AUDIT We carried out our audit in accordance with the audit standards established by the Institute of Indonesian Public Accountants. These standards require that we plan and carry out audits in order that we obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement.
Audit kami meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan Bank Pembangunan Daerah secara keseluruhan.
Our audit includes examining, on a test basis, evidence which supports the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by the management and evaluating the overall presentation of the financial statements of the Regional Development Bank.
Pelaksanaan audit di mulai tanggal 14 Februari 2011 dan berakhir tanggal 31 Maret 2010.
The audit was performed starting from 14 February 2011 to 31 March 2011.
Lampiran : 2/1 - 5
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTIM KEWAJIBAN PERPAJAKAN TAHUN BUKU 2010 1. PPH Badan Pasal 25 Laba Perusahaan Komersial (Konsolidasi) Hak Minoritas Laba Perusahaan Komersial (Posisi Bank)
797.987.665.619,58 2.140.917.662,73 795.846.747.956,85
Koreksi Fiskal Positif 1) Biaya Umum dan Administrasi
19.915.695.094,24
Biaya asuransi rumah instansi Biaya representasi / taktis Biaya promosi (jasa) Biaya PBB rumah instansi Biaya Penyusutan rumah instansi Biaya Penyusutan inventaris rumah instansi Biaya pemeliharaan rumah instansi Biaya pemeliharaan kendaraan dinas
Biaya Sewa Kendaraan Dinas Biaya Sewa Rumah Dinas Biaya Surat Kabar Bagi Pegawai Biaya Perjalanan Dinas Untuk Kegiatan Olah Raga Biaya Telpon Rumah Dinas Biaya Listrik Rumah Dinas Biaya Air Rumah Dinas Jumlah
2) Biaya Personalia Uang pengganti - rawat inap Uang pengganti - rawat jalan Uang pengganti - protesa gigi Uang pengganti - general check up Uang pengganti - perawatan lainnya Uang pengganti - kaca mata Pembayaran uang lainnya (uang duka) Tunjangan PPH Premi Asuransi Tenaga Kerja Beban Imbalan Kerja Jumlah 3) Biaya Lainnya Biaya Olah raga Biaya ulang tahun bank Biaya Rekreasi Biaya Peringatan Hari Besar
4) Biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA) PPA Surat Berharga
6.188.588,82 1.577.631.012,00
12.889.564.005,05 17.172.509,00 238.467.522,77 786.462.277,61 233.255.281,00 794.040.023,60 2.058.511.835,05 384.488.351,34 285.816.580,00 492.016.405,00 16.848.105,00 97.358.006,00 37.874.592,00 19.915.695.094,24 23.703.496.196,61
1.303.036.732,23 257.113.102,86 41.704.145,00 17.877.700,00 121.477.181,52 59.002.000,00 215.348.817,00 9.813.802.063,00 8.715.498.003,00 3.158.636.452,00 23.703.496.196,61 1.470.433.264,02 255.128.085,00 423.230.927,00 166.750.915,00 2.315.543.191,02
758.743.244,10
2.315.543.191,02
771.712.973,40
Lampiran : 2/2 - 5 PPA Penyertaan PPA Tagihan Lainnya
5) Penghapusbukuan Kredit (Ekstrakomtabel) 6) Selisih Penyusutan Komersial Lebih Besar dr Penyusutan Fiskal
378.290,00 12.591.439,30 771.712.973,40 50.275.436.433,07 2.001.988.863,00
Total Koreksi Fiskal Positif -------------------------------------------------> Sub jumlah Koreksi Fiskal Negatif - Pendapatan Sewa Gedung Setelah dipungut Pajak Psl 23 - Penerimaan Ekstrakomtabel tahun 2010 - Pendapatan Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA) 1 PPA Giro 2 PPA Penempatan Dana 3 PPA Rekening Administratif 4 PPA AYDA - Pembayaran kewajiban Imbalan Kerja 2010
2.001.988.863 98.983.872.751,34 894.830.620.708,19
209.936.709,08 4.542.703.294,82 778.768.491,16 8.945.434.915,80 2.140.843.622,21 570.925.000,00 275.905.459,00 17.464.517.492,07
Total Koreksi Fiskal Negatif-------------------------------------------------->
17.464.517.492,07 877.366.103.216,12
Jumlah Laba Kena Pajak Jumlah Laba Kena Pajak
877.366.103.216,12
Perhitungan PPH Badan (Pasal 25/29) 25 % x Rp 877.366.103.216,12 Jumlah PPH Pasal 25/29 yang harus dibayar
219.341.525.804,03
Kredit Pajak PPH pasal 23 PPH pasal 25 Jumlah
142.611.937.498,00
219.341.525.804,03
142.611.937.498,00
Pajak Penghasilan Kurang Bayar --------------------------------------> Dibayar: Tgl 14 Januari 2011
50.275.436.433,07
76.729.588.306,03
14.563.305.556,00 62.166.282.750,03
Sisa Pajak Kurang Bayar per 25 April 2011-------------------------------------->
62.166.282.750,03
Sisa Pajak Kurang Bayar per 25 April 2011(dibulatkan)--------------------->
62.166.282.750,03
Lampiran:2/3-5
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTIM KEWAJIBAN PERPAJAKAN TAHUN BUKU 2010 2.Pemungutan dan Penyetoran Pajak-pajak lainnya Jenis Pajak
Saldo Per 1 Jan 2010
Dipungut
Mutasi
Disetor
Saldo Per 31 Des 2010
Cabang Utama Samarinda - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPh Psl 29 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Lainnya Jumlah
6.622.517.113,64 328.612.729,59 10.561.305.986,80 5.440.000,00 4.059.930.861,00 597.243.628,00 22.175.050.319,03
12.960.248.796,56 9.680.509.243,67 76.729.588.306,03 56.009.180,00 272.024.777.612,05 72.315.357.568,55 443.766.490.706,86
19.582.765.910,20 9.568.838.723,10 10.561.305.986,80 61.449.180,00 274.566.555.349,05 72.035.922.196,55 386.376.837.345,71
440.283.250,16 76.729.588.306,03 1.518.153.124,00 876.679.000,00 79.564.703.680,19
Cabang Balikpapan - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
1.077.198.298,00 4.477.817.524,90 189.121.440,36 11.224.159.071,55 16.968.296.334,81
2.552.467.074,00 67.444.038.135,41 2.494.797.511,03 46.545.839.811,00 1.682.433.467,00 5.894.678.773,00 126.614.254.771,44
3.078.091.348,00 65.977.169.994,31 2.459.023.631,79 51.481.639.191,55 1.682.433.467,00 5.894.678.773,00 130.573.036.405,65
551.574.024,00 5.944.685.666,00 224.895.319,60 6.288.359.691,00 13.009.514.700,60
Cabang Tanah Grogot - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
522.545.611,00 22.171.504,14 927.420.127,67 1.472.137.242,81
1.315.409.223,00 1.117.689.952,62 18.776.803,00 122.525.230.691,00 124.977.106.669,62
1.518.423.528,00 1.115.157.888,10 18.776.803,00 120.842.797.724,00 123.495.155.943,10
319.531.306,00 24.703.568,66 2.609.853.094,67
Cabang TENGGARONG - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
282.112.258,82 59.238.776,93 31.578.467.104,00 350.426.265,00 32.270.244.404,75
512.038.577,00 2.001.899.050,50 18.776.803,00 339.100.638.176,05 45.540.137.489,00 387.173.490.095,55
740.768.247,00 1.989.839.777,30 18.776.803,00 345.379.936.424,05 45.881.586.971,00 394.010.908.222,35
53.382.588,82 71.298.050,13 25.299.168.856,00 8.976.783,00 25.432.826.277,95
Cabang TARAKAN - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
460.559.507,00 80.286.667,63 2.574.542.431,00 3.115.388.605,63
780.919.843,00 1.183.581.080,05 57.022.999,00 106.969.205.107,02 108.990.729.029,07
919.631.192,00 1.174.819.689,32 41.805.633,00 99.134.906.675,12 101.271.163.189,44
321.848.158,00 89.048.058,36 15.217.366,00 10.408.840.862,90 10.834.954.445,26
Cabang TANJUNG REDEB - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
459.537.153,00 55.383.043,73 9.238.457.223,95 9.753.377.420,68
484.830.664,00 933.303.490,67 98.976.461.910,29 100.394.596.064,96
901.535.731,00 910.090.794,28 96.098.869.474,00 97.910.495.999,28
42.832.086,00 78.595.740,12 12.116.049.660,24 12.237.477.486,36
Cabang TANJUNG SELOR - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
242.949.255,00 10.689.712,59 1.503.218.329,95 1.756.857.297,54
286.854.334,00 572.181.607,77 26.228.625.674,55 27.087.661.616,32
242.949.255,00 565.766.463,90 27.638.728.149,50 28.447.443.868,40
286.854.334,00 17.104.856,46 93.115.855,00 397.075.045,46
2.954.087.969,33
Lampiran:2/4-5
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTIM KEWAJIBAN PERPAJAKAN TAHUN BUKU 2010 2.Pemungutan dan Penyetoran Pajak-pajak lainnya Cabang BONTANG - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
287.393.122,00 67.268.883,09 7.892.182.800,00 8.246.844.805,09
605.589.361,00 10.105.043,00 816.566.613,49 89.008.114,00 41.569.006.507,54 1.795.738,00 43.092.071.377,03
872.265.279,00 10.105.043,00 792.542.871,73 89.008.114,00 42.431.491.714,54 1.795.738,00 44.197.208.760,27
20.717.204,00 91.292.624,85 7.029.697.593,00 7.141.707.421,85
Cabang NUNUKAN - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
351.819.421,00 36.789.547,01 1.326.663.261,75 1.715.272.229,76
206.207.063,00 480.048.019,66 4.690.772.644,00 5.377.027.726,66
346.578.433,00 479.330.895,66 6.017.372.075,75 6.843.281.404,41
211.448.051,00 37.506.671,01 63.830,00 249.018.552,01
Cabang SANGATTA - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
257.226.622,85 9.154.532,27 32.782.408.650,00 33.048.789.805,12
925.144.885,54 1.203.381.521,18 285.685.801.524,00 511.397.456,00 288.325.725.386,72
755.003.775,00 1.143.279.433,00 301.092.316.776,00 511.397.456,00 303.501.997.440,00
427.367.733,39 69.256.620,45 17.375.893.398,00 17.872.517.751,84
Cabang MELAK - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
319.843.498,50 13.041.258,69 332.884.757,19
298.218.870,75 1.052.627.809,44 2.813.689.500,00 4.164.536.180,19
598.085.003,00 1.051.857.429,80 2.693.118.235,00 4.343.060.667,80
19.977.366,25 13.811.638,33 120.571.265,00 154.360.269,58
Cabang MALINAU - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
47.507.851,30 11.563.933,59 6.066.111,00 13.154.713.382,00 13.219.851.277,89
202.810.869,00 908.640.402,07 4.431.818,00 85.068.954.680,36 86.184.837.769,43
235.059.699,30 904.913.843,02 9.618.597,00 92.062.541.449,00 93.212.133.588,32
15.259.021,00 15.290.492,64 879.332,00 6.161.126.613,36 6.192.555.459,00
Cabang PENAJAM - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
110.294.626,00 8.176.701.202,45 32.966.001,38 19.427.802.616,55 27.747.764.446,38
386.248.116,00 43.030.810.544,73 488.560.048,51 61.756.563.773,00 105.662.182.482,24
386.933.521,00 48.454.020.700,00 477.735.093,85 76.742.592.837,36 126.061.282.152,21
109.609.221,00 2.753.491.047,18 43.790.956,04 4.441.773.552,19 7.348.664.776,41
Cabang TANA TIDUNG - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
85.719.601,75 445.576,63 3.137.599.177,00 3.223.764.355,38
189.785.708,25 124.751.936,05 54.002.819.685,45 54.317.357.329,75
193.287.759,00 124.752.581,00 39.534.837.170,00 39.852.877.510,00
82.217.551,00 444.931,68 17.605.581.692,45 17.688.244.175,13
Lampiran:2/5-5
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTIM KEWAJIBAN PERPAJAKAN TAHUN BUKU 2010 2.Pemungutan dan Penyetoran Pajak-pajak lainnya Cabang JAKARTA - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
740.625,00 27.144.451,39 900.000,00 20.470.000,00 49.255.076,39
321.881.410,50 921.119.218,12 2.720.455,00 186.254.424,36 1.431.975.507,98
138.442.716,00 892.768.224,02 3.620.455,00 186.254.424,36 20.470.000,00 1.241.555.819,38
184.179.319,50 55.495.445,49 239.674.764,99
Cabang SAMARINDA & UUS - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
4.381.060,00 138.934.956,90 143.316.016,90
572.515.514,33 3.366.596.505,44 3.939.112.019,77
556.937.997,33 3.259.310.203,67 3.816.248.201,00
19.958.577,00 246.221.258,67 266.179.835,67
Cabang SYARIAH BALIKPAPAN - PPh Psl 21 - PPh Psl 22 - PPh Psl 23 - PPn BM - Pajak Bank Persepsi dalam Proses - Pajak Pungut Lainnya Jumlah
1.208.868,00 20.000.629,68 21.209.497,68
17.807.093,43 360.263.091,14 378.070.184,57
17.292.562,00 357.718.636,59 375.011.198,59
1.723.399,43 22.545.084,23 24.268.483,66
Konsolidasi - PPh Psl 21 11.133.554.492,86 - PPh Psl 22 12.654.518.727,35 - PPh Psl 23 1.102.813.645,60 - PPN / PPn BM 30.664.367.799,10 - Pajak Bank Persepsi dalam Proses 108.175.603.348,32 - Pajak Pungut Lainnya 968.139.893,00 - PPh pasal 29 10.561.305.986,80 Jumlah 175.260.303.893,03 Catatan: Tidak termasuk kewajiban pajak BPR
22.618.977.403,36 110.484.953.723,14 27.706.517.101,41 108.549.149.756,00 1.438.710.982.103,67 127.077.056.524,55 76.729.588.306,03 1.911.877.224.918,16
31.084.051.955,83 114.441.295.737,31 27.267.746.180,13 128.467.287.613,91 1.446.669.040.872,37 127.038.969.369,55 10.561.305.986,80 1.885.529.697.715,91
2.668.479.940,39 8.698.176.713,18 1.541.584.566,88 10.746.229.941,19 100.217.544.579,62 1.006.227.048,00 76.729.588.306,03 201.607.831.095,29