Laporan Pembangunan Berkelanjutan The ACE for Sustainability

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2016

The ACE for Sustainability

Hubungi Kami Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan perusahaan atau produk dan layanan kami, silakan kunjungi laman perusahaan di www.holcim.co.id atau menghubungi kantor perwakilan Holcim di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Jika terdapat pertanyaan, saran atau umpan balik terkait informasi yang disampaikan dalam Laporan Pembangunan Berkelanjutan ini, silakan kirim pertanyaan, saran, atau umpan balik Anda ke alamat di bawah ini. Diah Sasanawati (Anna)

Corporate Communications Manager Email: [email protected]

Oepoyo Prakoso

Sustainability Development Manager Email: [email protected]

Ummu Mukarnawati

CSR Manager Email: [email protected]

PT Holcim Indonesia Tbk

Talavera Suite 15th Floor Talavera Office Park Jl. Letjen. TB Simatupang No. 22 – 26 Jakarta 12430 www.holcim.co.id Telp: (+62) 21 2986 1000 Faks: (+62) 21 2986 3333

The ACE for Sustainability Integrasi dua perusahaan global terbesar di industri semen menjadi sebuah perusahaan baru, yaitu LafargeHolcim, menandai langkah Holcim Indonesia dalam upaya kami untuk menjadi produsen bahan bangunan yang lebih besar lagi guna mendukung pembangunan global. Transformasi yang kami jalani ini tentunya memberikan keuntungan dan kekuatan tersendiri, yang kedepannya dapat membuka peluang lebih banyak lagi di industri semen. Sebagai SATU Perusahaan baru, LafargeHolcim Grup juga memperkenalkan Model Perilaku Kepemimpinan yang baru, yang disebut ACE: Agile (Tangkas), Collaborative (Kolaboratif), dan Empowerment (mendorong Pemberdayaan), yang merepresentasikan upaya kami dalam mencapai semua target korporasi dan keberlanjutan. Selanjutnya, berkaca dari berbagai tantangan yang kami hadapi di tahun 2016, baik itu transformasi internal maupun dorongan faktor eksternal, serta seiring ambisi kami untuk menjadi perusahaan yang mampu mengatasi semua tantangan dan melampaui prestasi yang kami capai sebelumnya, Holcim berkomitmen untuk terus menyempurnakan inisiatif keberlanjutan dalam semua aspek operasional kami serta dalam interaksi dengan para pemangku kepentingan, yaitu melalui berbagai solusi inovatif dengan tujuan So The World Builds Better.

Daftar Isi Kinerja Pembangunan Keberlanjutan Holcim Indonesia 2016 Dari CEO Tentang Laporan ini - - - - - -

Profil Laporan Penerapan Materialitas Suara Para Pemangku Kepentingan Kami Topik Material dan Aspek Keberlanjutan Struktur Laporan Perubahan Signifikan pada Laporan

Profil Perusahaan

- Tentang Holcim Indonesia - Sejarah - Komposisi Pemegang Saham - Kegiatan dan Area Operasional - Produk dan Solusi - Struktur Organisasi

Inisiatif Keberlanjutan di Holcim Indonesia - - - - - -

So The World Builds Better Tantangan & Peluang Keberlanjutan The 2030 Plan- Strategi Keberlanjutan LafargeHolcim Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tim Pembangunan Keberlanjutan Menanamkan Keberlanjutan dalam Nilai dan Semangat Perusahaan

Solusi Membangun Masa Depan Berkelanjutan & Ekonomi Sirkuler - - - -

Solusi Inovatif & Ramah Lingkungan agar Dunia Membangun dengan Lebih Baik Mendukung Praktik Konstruksi Berkelanjutan Daur ulang Lmbah sebagai Sumber Energi Alternatif Keamanan & Tanggung Jawab Produk

08 08 10 11 12 13

16 17 17 18 21 22

26 27 28 29 29 30

33 34 35 37

Karyawan Kami - - - - - - - -

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kinerja Keselamatan Lingkungan Kerja yang Sehat Praktik Ketenagakerjaan Menjaga Hak-Hak Karyawan Proses Rekrutmen yang Berkualitas dan Transparan Melibatkan Karyawan Program Pelatihan dan Pengembangan

Masyarakat Sekitar - - - - - -

Area Fokus Investasi Sosial Holcim Indonesia Pendidikan & Pelatihan Peningkatan Kesehatan Masyarakat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dukungan Infrastruktur Publik Pelestarian Lingkungan

Iklim, Air & Alam

- Mengantisipasi Perubahan iklim: Emisi, Energi, dan Limbah - Mengendalikan Emisi - Efisiensi Energi - Air - Alam

Tata Kelola - - - - - - -

Budaya dan Nilai-nilai Perusahaan Integritas & Kode Etik Bisnis Pelatihan Kepatuhan Tanggung Jawab Pajak Pelibatan yang transparan Langkah-langkah Anti Korupsi Manajemen Resiko

GRI G4 – Indeks

40 41 42 42 43 45 45 47

49 50 52 55 57 58

62 63 63 65 66

70 70 71 71 71 71 72

Kinerja Pembangunan Keberlanjutan Holcim Indonesia 2016

Target jangka menengah Holcim Indonesia hingga tahun 2020 untuk mendukung The 2030 Plan LafargeHolcim

Pencapaian tahun 2016

Solusi

6% penjualan produk dengan solusi yang meningkatkan kinerja keberlanjutan

3,9% atau Rp 371 Milyar pendapatan dari Solusi

Solusi

25% pengurangan emisi net per ton semen, 655kg CO2 per ton semen dibandingkan tahun 1990 atau 21,2% lebih rendah dibandingkan tahun 1990 Target nasional 13% Thermal Substitution Rate (TSR) 8,1% TSR dari Alternative Fuel and Raw material (AFR)

Air & Alam

Ekonomi Sirkuler

10% pengurangan volume pengambilan air tawar untuk produksi semen Penilaian awal kondisi keanekaragaman hayati di tambang aktif, menggunakan metodologi yang dikembangkan dengan IUCN

1 Juta ton bahan bakar alternatif, daur ulang agregat, bahan baku alternatif, industrial MIC, gipsum

0,17m3 air per ton semen atau 9% lebih rendah dibanding tahun lalu Keanekaragaman Hayati Seluruh lokasi pabrik telah menyelesaikan penilaian awal. Rencana Implementasi Keanekaragaman hayati tersedia untuk pabrik TUB, CIL dan NAR. 711.201 ton bahan bakar alternatif, bahan baku alternatif, industrial MIC, gipsum Daur ulang agregat Belum tersedia

Karyawan & Komunitas

Penerima manfaat langsung dari perumahan terjangkau, investasi sosial, bisnis inklusif

Target nihil korban jiwa dan komitmen menjaga lingkungan yang sehat dan aman bagi karyawan, kontraktor, masyarakat, dan pelanggan

Target Global SD per tahun 2020 25 Juta penerima manfaat: 75 juta pada 2030 Total penerima manfaat langsung target nasional 2020: 524.141 orang • Total penerima manfaat di HIL 2015 : 136.045 (langsung), 277.365 (tak langsung) • Penerima manfaat di HIL 2016 : 101.723 orang dari Program CSR dan 264.115 orang dari bisnis iklusif – proyek rumah untuk orang berpenghasilan rendah Kesehatan & Keselamatan: - Rata-rata kecelakaan kerja 1,48 per satu juta jam kerja – Total Injury Frequency Rate (TIFR) - Rata-rata Lost Time Injury Frequency (LTIF) 0,17

04



a member of LafargeHolcim

Hari pertama tercapainya intergrasi 11 Februari 2016: Berkomitmen sesuai semangat transparansi dan akuntabilitas demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan, agar kehadiran kami di tengahtengah masyarakat dan komunitas yang kami layani menjadi bermakna. a member of LafargeHolcim



05

Dari CEO “…upaya keberlanjutan tidak hanya menyelaraskan ambisi usaha dengan aspek kesadaran sosial dan lingkungan, akan tetapi menjadi bagian dari strategi bertahan menghadapi masa-masa penuh tantangan…”

Para pemangku kepentingan yang terhormat, Selamat datang di Laporan Keberlanjutan Holcim Indonesia tahun 2016. Kami gembira dapat menyajikan laporan keberlanjutan ini kepada publik, yang juga menjadi pelengkap dari Laporan Tahunan kami. laporan ini menjadi wujud komitmen kami akan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

So The World Builds Better Holcim Indonesia, sekarang menjadi bagian dari Grup LafargeHolcim yang merupakan pemimpin global dalam industri material bangunan, terus berfokus pada upaya pembangunan yang berkelanjutan – agar kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat dan komunitas yang kami layani menjadi bermakna, sesuai slogan baru kami yaitu “So The World Builds Better”. Melanjutkan langkah kami dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan, sepanjang tahun 2016 Holcim Indonesia melaksanakan berbagai program yang menjadi bagian dari target keberlanjutan, yang secara khusus dipandu oleh LafargeHolcim Sustainability Strategy – The 2030 Plan – sebuah pedoman pelaksanaan yang diluncurkan pada 2015 sebagai wujud komitmen dan target keberlanjutan di seluruh operasional perusahaan. The 2030 Plan secara khusus dirancang demi menggabungkan berbagai aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial ke dalam inti kegiatan usaha Perseroan, serta agar dapat menjadi pedoman pelaksanaan yang praktis dan dapat diukur di lingkup internal dan eksternal operasional. Untuk itu, mengikuti panduan The 2030 Plans, kami berfokus pada empat aspek khusus, yaitu: Iklim, Ekonomi Sirkuler, Air dan Alam, dan Karyawan & Komunitas.

ACE untuk Masa Depan Berkelanjutan

Tahun 2016 bukanlah tahun yang mudah diarungi oleh para pelaku usaha di industri kami. Dinamika ekonomi makro global mempengaruhi volume permintaan barang, sehingga juga berdampak pada harga di pasar. Akan tetapi, menjadi perusahaan yang berkelanjutan berarti bahwa Holcim Indonesia harus mampu menghadapi berbagai tantangan

06


dinamika internal dan eksternal. Bagi Holcim, upaya keberlanjutan tidaklah hanya menyelaraskan ambisi usaha dengan aspek kesadaran sosial dan lingkungan, akan tetapi juga menjadi bagian dari upaya bertahan menghadapi masa-masa penuh tantangan. Oleh karena itu, kami mendorong penerapan pengelolaan usaha, demi menghadapi seluruh tantangan yang ada, dengan berkaca pada semangat ACE: Agile, Collaborative, and fostering Empowerment (Gesit, Kolaboratif dan mendukung Pemberdayaan). Untuk itu, Holcim Indonesia mempercepat komitmen inovasi dan perbaikan seiring upaya kami mengarahkan fokus internal operasional atas aspek-aspek yang menjadi bagian dari tanggung jawab keberlanjutan kami – yang akan membawa kami dalam perjalanan Transformasi yang lebih jauh. Holcim terus berinovasi dan mencari peluang agar dapat menawarkan produk dan solusi yang lebih efektif, efisien, serta ramah lingkungan bagi pelanggan kami yang berharga. Selain itu, Perseroan memperhatikan pengelolaan internal organisasi dan mencari cara untuk dapat meningkatkan efisiensi organisasi dan operasional, sehingga mampu mengurangi biaya yang tidak perlu serta mengurangi jumlah emisi CO2, limbah dan polutan udara lainnya. Holcim Indonesia juga berupaya melaksanakan praktik-praktim usaha dan operasional yang menempatkan aspek manusia, kesehatan, keselamatan, dan pengelolaan limbah secara tepat sebagai prioritas tertinggi. Selanjutnya, Perseroan memahami bahwa pembangunan berkelanjutan menjadi upaya kerja sama antara individu, perusahaan, komunitas, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait. Kami percaya bahwa 2030 Plan hanya dapat dicapai melalui adanya kerja sama, keterlibatan, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Tanpa kepercayaan, dukungan, dan kerja sama mereka, target keberlanjutan demi masa depan yang lebih baik akan sulit terlaksana. Untuk itu, Holcim Indonesia terus membina kemitraan dengan pemangku kepentingan eksternal, termasuk dengan



wakil pemerintah, organisasi nirlaba, lembaga pendidikan, dan pemimpin masyarakat, demi mewujudkan implementasi program keberlanjutan lingkungan dan sosial yang mengundang keikutsertaan langsung dari berbagai pihak dan masyarakat lokal. Dari sisi internal, kami secara aktif melibatkan karyawan melalui aspirasi, input, ide-ide inovasi, dan pertimbangan lain yang mereka sampaikan. Selain itu, Holcim Indonesia juga mendukung partisipasi karyawan dalam programprogram sosial kemasyarakatan. Kami meyakini bahwa partisipasi seperti ini dapat membangun keterlibatan pemangku kepentingan secara lebih baik, meningkatkan rasa memiliki atas proyekproyek yang ada, serta mendukung akuntabilitas. Keterlibatan yang terus dijalin dengan para pemangku kepentingan juga membantu kami mengidentifikasi risiko, isu, dan pertimbangan yang bersifat penting dan segera, yang perlu ditangani. Terakhir, mewakili seluruh manajemen Holcim Indonesia dan Direksi, saya menghaturkan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan akan kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan selama ini. Kami juga terbuka atas masukan dan umpan balik yang dapat meningkatkan metode pendekatan keberlanjutan yang Holcim Indonesia terapkan dan meningkatkan kualitas laporan ini. Kami berharap agar keterbukaan seluruh inisiatif Holcim Indonesia dalam laporan ini dapat membantu perluasan upaya keberlanjutan kami dan mengundang partisipasi lebih dari pemangku kepentingan terkait demi mencapai keberlanjutan bersama-sama. Mari kita bekerja bersama demi membangun masa depan yang lebih baik, So The World Builds Better. Hormat Kami,

Gerhard Wolfgang Schutz Presiden Direktur - PT Holcim Indonesia Tbk




07

Tentang Laporan Ini Setiap tahunnya, Holcim Indonesia secara terpisah menyajikan sebuah Laporan Pembangunan Berkelanjutan, yang juga merupakan bagian penting dari Laporan Tahunan, guna memberi informasi terinci mengenai implementasi dan dampak dari upaya kami mencapai pembangunan berkelanjutan di industri konstruksi dalam negeri. Laporan ini juga menjadi wujud upaya untuk bersikap transparan dan akuntabel, selain membantu dalam penetapan target dan pengukuran kinerja, demi mencapai implementasi inisiatif pembangunan berkelanjutan yang lebih baik. Lebih lanjut, Laporan Pembangunan Keberlanjutan ini diterbitkan, dihimpun, dan disusun sesuai standar pelaporan yang berlaku, agar masing-masing inisiatif yang diterapkan dapat dikaji dan dinilai secara tepat. Sesuai aturan dari badan pemerintah, penerbitan laporan ini juga telah mematuhi Undang-undang Republik Indonesia No. 40/2007 Pasal 66 Ayat 2c tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan OJK melalui Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-431/ BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012, yang mensyaratkan adanya laporan implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam Laporan Tahunan perusahaan.

anak usahanya selama periode pelaporan dari 1 Januari 2016 hinggal 31 Desember 2016. Seperti pada Laporan Keberlanjutan tahun sebelumnya, laporan tahun ini juga disusun mengikuti Pedoman Pelaporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives (GRI) G4. Dari dua opsi pelaporan Pedoman GRI G4, yaitu Core dan Comprehensive, Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2016 Holcim Indonesia disusun berdasarkan opsi CORE. Lebih lanjut, guna memastikan kredibilitas laporan, seluruh data dan informasi dalam laporan ini telah ditinjau dan diverifikasi oleh seluruh departemen perusahaan terkait. Sementara, untuk layanan audit terkait data keuangan, Holcim Indonesia menggunakan jasa Eksternal Auditor Ernst & Young. Demi memudahkan referensi, kami mencantumkan Indikator GRI G4 Inti pada tiap halaman yang membahas aspek tertentu untuk menunjukkan kesesuaian dengan pedoman pelaporan keberlanjutan GRI G4. Selain itu, daftar lengkap Indikator GRI G4 Inti telah kami lampirkan pada Halaman 74-84, sehingga dapat memudahkan penggambaran luas partisipasi Holcim Indonesia dalam berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan.

Profil Laporan

Penetapan Materialitas

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2016 Holcim Indonesia membahas berbagai program dan kegiatan keberlanjutan yang dilaksanakan oleh Perseroan dan

Pedoman GRI G4 menetapkan proses penentuan isi laporan. Proses dimulai dengan melakukan Identifikasi aspek material dan ruang lingkup laporan. Dilanjutkan

Fasilitas GreenZone di Pabrik Narogong

08




dengan menetapkan tingkat prioritas dari seluruh aspek dan memvalidasinya. Selain itu, hasil dari tahap pengkajian yang umumnya dilakukan setelah selesai diterbitkannya sebuah laporan, menjadi dasar proses Identifikasi untuk periode selanjutnya.

Sementara itu, terdapat empat prinsip yang memandu proses penetapan isi laporan, yaitu:

Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Konteks Keberlanjutan

Materialitas

Ketepatan

Mengajak pemangku kepentingan terlibat dalam proses identifikasi, prioritasi, dan validasi aspek-aspek material.

Laporan harus bertujuan untuk menyampaikan kinerja Perseroan dalam konteks keberlanjutan yang lebih luas, yaitu tidak hanya kinerja individual entitas, tapi yang dilakukan di tingkat lokal, daerah, dan global.

Aspek yang bersifat material adalah aspek yang mewakili dampak signifikan Perseroan secara ekonomi, lingkungan, dan sosial; atau yang secara mendasar mempengaruhi penilaian dan keputusan para pemangku kepentingan.

Laporan membahas aspek ruang lingkup, batasan, dan waktu secara sesuai.

Proses ini dilakukan melalui Diskusi Kelompok Terfokus (FGD). Agar dapat menangkap kepentingan dan harapan para pemangku kepentingan secara lebih baik.

Laporan memiliki metode pengumpulan dan penyajian data yang masuk akal dan tepat.

Kedua proses ini diatur dan dijalankan oleh LafargeHolcim sesuai panduan Laporan Pembangunan Berkekanjutan dari Grup. Dalam menyusun laporan ini, Holcim Indonesia mengacu dan mengadopsi konteks dan prinsip materialitas Keberlanjutan Grup yang kemudian disesuaikan dengan berbagai kepentingan baik dari operasional Holcim Indonesia maupun para pemangku kepentingan kami di Indonesia.




09

Suara Para Pemangku Kepentingan Kami Holcim Indonesia mengundang keterlibatan pemangku kepentingan baik dari internal dan eksternal perusahaan dalam pemberian umpan balik dan usulan atas hal-hal bersifat segera dan relevan yang perlu direspon. Daftar pemangku kepentingan yang selama ini menjadi mitra Holcim Indonesia dalam mencapai pembangunan keberlanjutan di industri konstruksi, termasuk:

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Kelompok Pemangku Kepentingan

Pendekatan

Frekuensi

Topik/Kepentingan/ Keprihatinan

Mitra Usaha & Pelanggan

- Interaksi di kantor perwakilan dan dengan karyawan - Laman perusahaan - Call center - Iklan - Distributor Forum, Retailer Gathering, dan Contractor Gathering - Media dan Hubungan Masyarakat - Survei Kepuasan Pelanggan - Buletin pelanggan: iCon

- Reguler - Sesuai kebutuhan

- Dukungan produk - Produk yang efektif dan efisien - Pilihan pendanaan - Tren pasar dan industri - Inovasi

Karyawan

- Orientasi karyawan baru - Program pengembangan kepemimpinan - Taklimat bisnis dan Bincang Kepemimpinan - Pertemuan Bipartit - Survei keterlibatan karyawan - Kegiatan karyawan, termasuk olah raga, rekreasi, roadshow, kompetisi - Pesan internal, contohnya konferensi video, surel, intranet - Buletin karyawan

- Reguler - Sesuai kebutuhan

- Remunerasi dan manfaat karyawan - Proses rekrutmen - Pengembangan karir - Pengalaman kerja

Pemerintah

- Kegiatan terkait hukum dan perundangundangan - Kepatuhan dan laporan perusahaan lainnya - Rapat koordinasi - Program bersama masyarakat - Kegiatan gabungan - Membentuk Forum Komunikasi Masyarakat

Sesuai kebutuhan

- Kepatuhan pada hukum dan undang-undang - Transparansi dan informasi terkini - Kesempatan terlibat dalam program CSR - Tata Kelola Perusahaan yang Baik - Anti Korupsi dan Etika Bisnis

Pemegang Saham dan Investor

- Laporan kinerja triwulan - Pertemuan bersama investor, analis, dan manajer investasi - RUPS Tahunan - Laporan Tahunan

- Triwulanan - Sesuai kebutuhan - Minimal satu kali setahun - Satu kali dalam setahun

- Kinerja keuangan - Informasi jelas dan terkini terkait aksi korporat dan arah strategis - Perkembangan dan status kinerja nonkeuangan

Media

- Konferensi pers - Rilis media dan keterlibatan media - Informasi jelas dan terkini tentang aksi korporat dan arah strategis

Sesuai kebutuhan

- Kinerja keuangan - Informasi jelas dan terkini terkait aksi korporat dan arah strategis - Perkembangan dan status kinerja nonkeuangan

Pemasok

- Kerja sama - Forum evaluasi berkala

Minimal sekali setahun

- Proses tender yang transparan - Pemantauan dan evaluasi kinerja yang adil dan transparan - Pemberian imbalan dan hukuman yang adil

10




Kelompok Pemangku Kepentingan

Pendekatan

Frekuensi

Topik/Kepentingan/ Keprihatinan

Lembaga Swadaya Masyarakat dan Masyarakat Luas

- Program dan kegiatan gabungan - Laman - Kegiatan CSR - Rencana Keterlibatan Komunitas - Rencana Pelibatan Pemangku Kepentingan - Buletin CSR: Warta Narogong, Warta Cilacap, dan Warta Tuban - Laporan Pembangunan Berkelanjutan

- Sesuai Kebutuhan - Setiap Tahun

- Program Perkembangan CSR dan perkembangannya - Kesempatan untuk berpartisipasi dalam Program CSR - Informasi tentang aktivasi korporate - Budaya dan reputasi

Topik Material dan Aspek Keberlanjutan Berdasarkan hasil dari proses pengkajian isu-isu material yang dilakukan LafargeHolcim pada 2015, yang kemudian juga menjadi dasar pembentukan The 2030 Plan, aspek-aspek material yang ditemukan dan dibahas dalam Laporan Pembangunan Berkelanjutan Holcim Indonesia ini berfokus pada beberapa hal berikut ini, yaitu Inovasi, Iklim, Ekonomi Sirkuler, Air dan Alam, dan Karyawan & Komunitas.

Guna memberi penjelasan lebih jauh mengenai proses mendefinisikan Aspek material, kami sertakan tabel matriks hasil proses pengkajian isu material pada tahun 2015, yang diikuti oleh pemangku kepentingan eksternal dan internal, serta mencakup hasil riset industri dan tren industri secara lebih luas.

Health and safety

High

Greenhouse gas emissions and energy management

Business ethics and compliance Corporate governance Sustainable products and innovation Local community engagement and management of loca; community impacts

Biodiversary and ecosystems management Materials, recycling and circular economy Waste management Medium

Societal Corner

Renewable energy sourcing

Air emissions management Human right management Risk management

Local economic value creation Supplay chain management

pricing integrity and anti trust compliance Employee training and development

Employee diversity and inclusion

Customer relations and customer satisfaction Employee relation and engagement

Low

Transport and logistic Employee work-life balanced well-being Low

Medium

High

Sumber: Diadaptasi dari Laporan Keberlanjutan LafargeHolcim 2016




11

Aspek Material yang Teridentifikasi dan Batasannya Data dan informasi terkait masing-masing topik material yang tercantum dalam matriks merupakan kompilasi dari seluruh operasional Holcim Indonesia, yang mencakup Kantor Pusat dan Pabrik Narogong, Cilacap, Tuban, dan Lhoknga. Data dan informasi yang dipaparkan dalam laporan ini tidak mencakup kegiatan pihak ketiga di luar area operasional Holcim Indonesia.

Struktur Laporan Holcim Indonesia mengikuti panduan The 2030 Plan dari LafargeHolcim sebagai strategi korporat dan dalam menetapkan tujuan keberlanjutan. Akan tetapi, demi memudahkan pemangku kepentingan dan pembaca menemukan topik yang menjadi bagian dari minat mereka dalam laporan ini, Holcim Indonesia menyusun Laporan Keberlanjutan kami menjadi beberapa bagian berdasarkan aspek-aspek yang saling terkait. Kami juga telah memasukkan pembahasan The 2030 Plan dalam masing-masing bab dan topik terkait. Ilustrasi berikut ini menjelaskan secara singkat struktur Laporan Keberlanjutan ini beserta topik yang kami bahas.

Bahasan Laporan Solusi Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan & Ekonomi Sirkuler The 2030 Plan Four Fields of Action

Circular Economi

SDM Kami The 2030 Plan Four Fields of Action

Catatan Selain menawarkan produk dan layanan yang dapat mendukung pekerjaan pembangunan rumah kokoh serta bangunan lainnya yang berfungsi sebagai tempat tinggal, ruang beraktivitas, dan tempat pertemuan bagi masyarakat, Holcim Indonesia terus mencari solusi yang dapat mendukung keberlanjutan kehidupan di bumi secara jangka panjang. Untuk itu, laporan yang kami sajikan ini menjelaskan fokus usaha Holcim dalam memproduksi material berbahan semen yang memiliki dampak minimum pada lingkungan, misalnya melalui jenis produk dengan emisi karbon rendah, solusi beton berpori, agregat daur ulang, penggunaan biomasa sebagai sumber energi alternatif, serta penawaran solusi pengelolaan limbah yang dikelola Geocycle.

Di seluruh kegiatan operasional, Holcim Indonesia menerapkan praktik ketenagakerjaan yang adil dan sesuai, dengan disertai pemberian pedoman yang jelas dan praktis, guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta mendukung hak karyawan melakukan pengembangan karir secara profesional.

People & Community

Komunitas Kami The 2030 Plan Four Fields of Action

People & Community

Holcim Indonesia berpartisipasi aktif dalam pengembangan masyarakat lokal melalui implementasi berbagai target program CSR, yang bertujuan membantu masyarakat dalam berbagai aspek pengembangan kemasyarakatan, termasuk di antaranya kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur. Komunitas yang menjadi bagian target program CSR kami adalah kelompokkelompok masyarakat dalam area batasan (boundary) dan area operasional Holcim yang membutuhkan bantuan langsung, sesuai penilaian risiko dan kebutuhan mereka. Dalam melaksanakan program-program CSR, kami melibatkan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, pemimpin masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya. Selain program-program CSR yang sudah dijadwalkan, Holcim Indonesia juga terlibat dalam berbagai kegiatan tanggap darurat bencana alam.

Iklim, Air & Alam The 2030 Plan Four Fields of Action

Climate Water& Nature

Tata Kelola & Integritas

12

Berbagai metode dan upaya efisiensi diterapkan untuk mencapai kegiatan operasional dengan dampak minimal pada lingkungan, termasuk melakukan pengukuran rutin atas emisi CO2, mengurangi penggunaan energi yang tidak terbarukan melalui penggunaan sumber-sumber energi alternatif, dan melakukan pemantauan penggunaan air secara ketat di wilayah operasional kami. Terkait upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan alam, Holcim Indonesia melaksanakan studi dan pengukuran keanekaragaman hayati di area pabrik semen agar dapat menyusun rencana aksi yang dapat meningkatkan indeks keanekaragaman hayati. Holcim Indonesia menciptakan berbagai sarana dan alat pengukuran yang komprehensif dan sesuai demi memiliki tata kelola organisasi yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini termasuk menciptakan Kode Etik Bisnis yang jelas, menyusun matriks organisasi dengan tugas dan tanggung jawab jelas untuk masing-masing fungsi perusahaan, menerapkan manajemen risiko yang tepat guna memitigasi ancaman terhadap kesuksesan Perseroan, dan menegakkan berbagai kebijakan lainnya untuk mencegah potensi benturan kepentingan, penipuan (fraud), dan korupsi. Audit rutin dan program sertifikasi juga dilaksanakan secara sesuai demi memastikan seluruh praktik standar perusahaan telah mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku.




Perubahan Signifikan pada Pelaporan Dibandingkan laporan tahun sebelumnya, tidak terdapat perubahan signifikan atas prinsip perbandingan data. Data dan informasi baru dengan adanya penambahan operasional baru di Lhoknga,

Aceh, sebagai bagian dari proses akuisisi yang dilakukan oleh Perseroan pada 2016, telah dihimpun dengan menggunakan prinsip pengumpulan dan penghimpunan data yang sama seperti di area operasional lain. Untuk itu, dalam laporan ini, seluruh data keuangan, penjualan dan operasional telah mencakup data dari operasional Lhoknga.

Menyajikan informasi terinci sesuai praktik-praktik industri yang berlaku demi mendapatkan proses pengkajian dan penilaian yang sesuai, demi implementasi inisiatif pembangunan berkelanjutan yang lebih baik




13

Terminal Semen Holcim di Lampung

14




Profil Perusahaan




15

Profil Perusahaan “Dengan pengalaman global dan luas di bidang material dan jasa bangunan terpercaya, Holcim Indonesia bertransformasi menjadi salah satu penggerak terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di industri konstruksi dalam negeri, melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan terus menerus guna mengatasi isu-isu paling krusial dalam bidang lingkungan dan sosial.”

Tentang Holcim Indonesia PT Holcim Indonesia Tbk (“Holcim” atau “Holcim Indonesia”) merupakan produsen dan pemasok material bangunan berbahan dasar semen terkemuka di Indonesia. Banyak digunakan dalam proyek pembangunan gedung dan infrastruktur dalam negeri, produk semen, beton, dan agregat Holcim tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, guna memenuhi kebutuhan konstruksi yang berbeda-beda. Holcim memproduksi semen dan terus berinovasi mencari solusi guna dapat mencapai target konsumsi energi dan kadar emisi CO2 rendah demi mengurangi efek rumah kaca, penyerapan air tanah yang lebih baik melalui fitur beton berpori, dan pengelolaan limbah yang tepat.

Sesuai keputusan merjer pada awal 2015, Holcim Indonesia sekarang menjadi bagian dari Grup LafargeHolcim, yang merupakan produsen dan pemasok bahan bangunan terbesar di dunia dengan jaringan luas tersebar di 80 negara. Secara khusus, selama beberapa tahun ini, Holcim Indonesia juga aktif menjadi anggota Asosiasi Semen Indonesia (ASI) dan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD); salah satu pendiri Lembaga Konsil Bangunan Hijau Indonesia, Business and Human Rights Working Group (B&HRWG), Corporate Forum for Sustainable Development (CFCD), dan Masyarakat Cagak Sawita Rupa Indonesia; dan anggota pendiri Cement Sustainability Initiative (CSI).

Visi

Menjadi perusahaan yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia.

Misi

Kesehatan dan Keselamatan Kerja - Memastikan nihil bahaya dalam setiap kegiatan operasional dan bisnis. Pelanggan - Bermitra dengan para pelanggan untuk mewujudkan solusi-solusi berbeda dan inovatif. Karyawan - Mengembangkan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi melalui lingkungan kerja yang beragam dan melibatkan setiap individu didalamnya. Pemangku Kepentingan - Menciptakan nilai yang sama dan solusi-solusi yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

16




Sejarah 2015 Pabrik Tuban 1 & 2 secara resmi beroperasi

2010 Peletakan batu pertama pendirian pabrik semen di Tuban – Jawa Timur

2016 Akuisisi PT Lafarge Cement Indonesia

2014 Peletakan batu pertama pembangunan terminal semen di Lampung

2013 Operasional grinding pertama dimulai di Tuban 1

2008 Akuisisi perusahaan lokal guna memperluas bisnis ready-mixed dan agregat dan cement grinding 2006 Berubah nama menjadi PT Holcim Indonesia Tbk 2001 Holcim menjadi pemegang saham mayoritas

1977 PTSC tercatat di Bursa Efek Jakarta – perusahaan publik pertama di Indonesia 1971 PT Semen Cibinong Tbk (PTSC) didirikan

Komposisi Pemegang Saham Holcim Indonesia adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia. Per 31 Desember 2016, pemegang saham utama Holcim Indonesia adalah Holdervin B.V dengan 86,35% kepemilikan saham, sedangkan sisanya atau 13,65% saham dimiliki oleh publik. Sepanjang 2016, tidak terdapat perubahan signifikan terkait kepemilikan saham dan/atau struktur permodalan Perseroan. Kepemilikan Saham Holcim Indonesia per 31 Desember 2016 Holderfin B. V

Public

86,35%

13,65%





17

Kegiatan dan Area Operasional

Be

Dari kantor pusat kami di Jakarta, Holcim Indonesia mengelola jaringan luas usaha, yang didukung oleh empat pabrik semen yang berlokasi di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Nanggroe Aceh Darussalam) dengan total kapasitas produksi 15 juta ton. Produk dan layanan Holcim Indonesia tersedia baik bagi pelanggan individu maupun organisasi di Indonesia, dengan latar belakang industri yang berbeda-beda, termasuk industri konstruksi, infrastruktur, dan perumahan.

Sumatra Ciwandan

Pontianak

Narogong Pl

Kalimantan

Cirebon Bandung

Kalimantan

18



Bogor

Jakarta Serang Lampung


Legend

Sumatera

elawan Medan Dumai

Pabrik atau Penggilingan

Batam

Silo dan Pusat Distribusi

Perawang

Jaringan Distribusi Unit Produksi Beton Siap Pakai (termasuk unit produksi mobile) Lhoknga Plant

Kantor Pemasaran Kantor Pusat/Cabang Information network: Kuala Indah

www.holcim.co.id

Sumatra

www.membangunbersama.com Tanya Holcim 0 800 1 00 7 7 88 GPS Tracking System Betonku Holcim 081 1 81 1 81 1 0 www.geocycle.co.id

Jawa & Bali

lant

Cilacap Plant

Tuban Plant

Java

Bali

Malang Surabaya Solo

Yogyakarta

Semarang

Denpasar Gianyar Celukan Bawang




19

Holcim Indonesia dalam Angka Holcim Indonesia dengan Angka

Lebih dari

4

15

karyawan

pabrik semen

juta ton

total kapasitas produksi

7,41%

peningkatan volume penjualan semen dan clinker

101.723 menerima manfaat

2.500

17%

peningkatan volume penjualan agregat

1,54%

peningkatan volume penjualan beton siap pakai

orang

program CSR

16,5%

264.115

orang

bisnis inklusif sepanjang 2016

Pangsa Pasar di Indonesia dalam hal Produksi Semen

3,9% pendapatan berasal dari Solusi

A subsidiary of LafargeHolcim Group

80 2.300 26.904 90.000 Negara

20

Operations


Milyar penjualan bersih CHF


Karyawan


Produk dan Solusi Produk semen, agregat, dan beton Holcim Indonesia cocok untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi. Selain itu, Holcim juga memiliki berbagai program dan solusi yang dapat membantu pelanggan (pemilik rumah, perusahaan atau pihak pemerintah) dalam hal konsultasi konstruksi bangunan, akses pendanaan terhadap mitra bank, dan pengelolaan limbah.

Semen

• Holcim Indonesia memproduksi kurang lebih 15 juta ton semen dan clinker setiap tahunnya, yang tersedia bagi pasar dalam negeri serta untuk kebutuhan ekspor di beberapa pasar regional.

Agregat

• Holcim Indonesia mengoperasikan dua tambang agregat di Maloko, Jawa Barat, dan Jeladri, Jawa

Timur, guna mendukung proyek-proyek komersil dan infrastruktur besar, serta mengoperasikan Holcim Beton untuk produksi beton siap pakai.

Beton Siap Pakai

• Operasional Holcim Beton berjalan 24 jam setiap harinya melalui jaringan pabrik beton, yang umumnya berlokasi di daerah Jakarta, Surabaya, dan sekitarnya, serta di beberapa daerah di Pulau Jawa sehingga dekat dengan pelanggan, dan dikirim menggunakan truk mixer besar. • Saat ini, Holcim Beton juga menawarkan kesempatan franchise kepada investor lokal.

Geocycle

Menawarkan solusi inovatif untuk mengelola limbah industri, Geocycle berbagai layanan pengelolaan limbah yang andal, aman, dan terjamin bagi pelanggan perusahaan, pabrik, dan pemerintah daerah.

Revitalasi jalur pejalan kaki di Jakarta menggunakan ThruCrete. Solusi inovatif untuk menjadi lebih baik dan kontruksi yang kuat untuk melayani masyarakat yang memerlukan.




21

Struktur Organisasi

BOARD OF COMMISSIONERS

PRESIDENT DIRECTOR GARY SCHUTZ

AUDIT COMMITTEE

SECRETARY DIAN MEILANI NOOR

INTERNAL ASSURANCE DEPT

CORPORATE OHS

SAHLOEL PASHA JAFARD

PUNGKI YUDONO

LEGAL & CORP. AFFAIRS DIRECTORATE /

FINANCE DIRECTORATE

ORGANIZATION & HUMAN RESOURCE

MANUFACTURING DIRECTORATE

AGGREGATES & CONSTRUCTIO

CORPORATE SECRETARY

MARK SCHMIDT

DIRECTORATE

FRANCOIS GOULUT

MATERIAL

FARIDA HELIANTI SASTROSATOMO

WIWIK WAHYUNI

MARCELO ALMEIDA CASTRO

SECRETARY

SECRETARY

TOTAL REWARD

SECRETARY

SECRETARY

M F NARINDRA PRIMASANTY

AGITA FIONA

ARI WIBISONO

IRIANI IRIANI

YUNITA DEWAYANI

CORPORATE SECRETARIAT AND GOVERNANCE

TAX

HR PROCESS COMPLIANCE & ENGAGEMENT

NAROGONG PLANT

RMX

LUSIA MIRA BUANAWATI

ALFI ANDRI

AYU GUSTINA

ARIES BUDI DJAJARIANTO

FREDERIC FRANCIS FABIEN

GENERAL LEGAL

CONTROLLING

O&HR OPERATIONS CIP & IR

CILACAP PLANT

AGGREGATES

YANNE SUKMADEWI

VASSILIS KARALIS

A AGDE BAGUS SEMARAWIMA

DIDIK DIRGANTORO

JUHANS SURYANTAN

CORPORATE ESTATE MANAGEMENT

PROCURE TO PAYMENT

O&HR OPERATIONS SUPPORT FUNCTION

LHOKNGA PLANT

DISTRIBUTION SERVICES

DHARMAWAN REKSODIPUTRO

BUDI MARDIONO

HALIMATUS SAKDIJAH

GERALD GUIOT

WASPADA SASANING TAWANG

LOCAL COMPLIANCE

TREASURY, INSURANCE & PENSION

O&HR BUSINESS PARTNER ACM

TUBAN PLANT

COP BUSINESS

DINDA FELIA

ARINA IMAMAWATI

AHMAD SOFIAN

MIR KAZIM ALI

WIDODO ARIAWAN

INFORMATION TECHNOLOGY OPERATION

O&HR BUSINESS PARTNER SALES & MARKETING

GEOCYCLE

ACM PLANNING & EXECUTION

BISRUL HASIBUAN

MARIA SAMPERURU

RENI WULANDARI

BUDIJANTO CHANDRA

ICS COMPLIANCE

PEOPLE AND ORGANIZATION DEVELOPMENT

PERFORMANCE MANAGEMENT & EVE

NATIONAL SALES

ANDREAS HARI SUSILO P

KIKI RISYANDI

PRIYATNO

DARBY SARUMPAET

RECORD TO REPORT

TALENT & PERFORMANCE MANAGEMENT

RAW MATERIAL DEVELOPMENT

OHS MANAGER

DAME JOSEPHINE

EMILIA ROULI

VACANT

AHMAD AZHAR

O2C

CORPORATE ENERGY & PROCESS

VACANT

KHOLID MAWARDI

PROJECT MANAGER

CORPORATE PROJECT MANAGEMENT

KUSDIANTINI SOEHERLAN

ABDUL KAYI

FANY WULANDARI CORPORATE MAINTENANCE YACOB FERRY BAQDIONO CORPORATE QUALITY CONTROL MULYADIARTO TUBAN PROJECT GABRIEL ALEXANDRU MAIER

22




ON

STAKEHOLDER RELATIONSHIP AMIRUDDIN LATIEF

SALES DIRECTORATE

MARKETING DIRECTORATE

PROCUREMENT AND LOGISTICS

CEO OFFICE DIRECTORATE

R. ALI PERMADIONO SUMEDI

DHAMAYANTI SUHITA

DIRECTORATE

LILIK UNGGUL RAHARJO

IKA TJONDRODIHARDJO

SECRETARY

ADMINISTRATION ASSISTANT

PERSONAL ASSISTANT

ADMINISTRATION ASSISTANT

RITA YUSTIAWATI

MEITI

HERTI ROSALYN SIALLAGAN

SUYANTI LIU

SALES PERFORMANCE MANAGEMENT

BRAND MANAGEMENT AND INNOVATION

LOGISTICS OPERATION

CORPORATE COMMUNICATION

DONNY SUBIAKTO

NINA MELISA PELAWI

RIO BAHTIANAN SAKTI

DIAH SASANAWATI SOENARDI

INDUSTRIAL & INFRASTRUCTURE SALES

CUSTOMER MARKETING

SHIPPING, PORT & TERMINAL OPERATION

CORP. STAKEHOLDER RELATIONSHIP

GIRI PRABOWO

JOHANNA NATHALIA DAUNAN

ERWIN HIDAYAT

ARI WIMBARDI WIRAWAN

RETAIL SALES

PRICING MANAGEMENT & BUSINESS INTELLIGENT

CENTRAL PLANING

SUSTAINABLE DEVELOPMENT

FRANS JOSEF

JENNIE SIDJABAT

POERNAWAN ARIEF W.

OEPOYO PRAKOSO

CHANNEL PLANNING & ACTIVATION

TECHNICAL EXCELLENCE SUPPORT

BAG PLANT

CORP.BUSINESS PLANNING, RISK & STRATEGY

DEDEN AHMAD SARJANA

VIVEK KASHINATH GORE

ASIDIQ RAHMAD RIZIQI

SOPAR MATOGA MARNAEK M

SALES OPERATIONS

SUPPLY CHAIN OH&S

BUSINESS DEVELOPMENT

SURINDRO KALBU ADI

GAMADJAJA JULIANTO

BERNARD ADE PERMATISTA

PROCUREMENT

STRATEGIC PROJECTS

VACANT

BAMBANG SUKARNO CORPORATE ASSET PROTECTION PHILIP MICHAEL MURPHY




23

Pabrik Semen Holcim di Tuban

24




Keberlanjutan




25

Inisiatif Keberlanjutan di Holcim Indonesia So The World Builds Better Inisiatif keberlanjutan Holcim Indonesia hadir sejak awal pendirian perusahaan. Perseroan dibangun sebagai entitas usaha yang menjadi bagian dari solusi keberlanjutan masa depan manusia, melalui penyediaan bahan-bahan bangunan terpercaya yang dapat mendukung pembangunan masyarakat dan kehidupan manusia yang lebih baik. Produk utama Holcim Indonesia adalah semen, beton, dan solusi berbahan dasar beton lainnya. Secara khusus, jenis material berbahan dasar semen ini termasuk hemat biaya, mudah didapatkan, dan relatif terjangkau. Semen dan beton digunakan manusia untuk membangun rumah, gedung, perkantoran, dan infrastruktur yang kuat dan tahan lama. Penggunaannya dapat ditemukan pada proyek sederhana di halaman belakang rumah, tapi juga untuk mendukung konstruksi bangunan berteknologi tinggi, seperti pencakar langit, jembatan, dan menara. Berkat keandalannya, beton telah menjadi bagian dari proses konstruksi bangunan tidak hanya sejak 1000 atau 2000 tahun yang lalu, tapi bahkan sejak jaman Romawi, yaitu dengan mencampurkan batu kapur dan debu gunung berapi untuk membangun struktur peradaban saat itu. Faktanya, seperti material baja, beton menjadi salah satu material penggerak peradaban manusia, melalui bangunan fungsional berbahan dasar semen yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih rumit, sehingga dapat mendukung kemajuan masyarakat, industri, dan teknologi. Kemampuan beton memadatkan diri juga terbukti mendorong efisiensi energi, baik saat proses konstruksi maupun selama pemakaian gedung. Sementara itu, sifat plastis beton mampu mendukung penciptaan bentuk bangunan yang lebih kompleks dan indah.

Terus berkembang menjadi pemimpin di industri, Holcim Indonesia tidak hanya membangun kredibilitas dengan menyediakan produk yang dapat merespon kebutuhan publik akan bangunan fungsional yang kokoh dan kuat untuk jangka panjang, tetapi juga memastikan agar Perseroan menerapkan praktikpraktik perusahaan terbaik yang dapat menciptakan dampak nyata positif dalam hidup karyawan dan pemangku kepentingan kami. Lebih lanjut, berambisi menjadi perusahaan terkemuka dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia berarti bahwa kami memastikan hasil kinerja terbaik di seluruh lini produksi, operasional, dan penjualan. Untuk itu, Holcim Indonesia terus bertransformasi guna mencapai standar dan kinerja produk dan layanan terbaik. Kami terus berinovasi, melakukan riset, dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, serta mengikuti tren-tren yang ada di pasar dan masyarakat. Kami juga meyakini bahwa hanya melalui perhatian penuh pada hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja produk dan layanan, Holcim dapat menawarkan berbagai solusi yang sesuai dengan kebutuhan sektor konstruksi di Indonesia sehingga membantu masyarakat membangun rumah dan gedung dengan kualitas terbaik dan dampak minimal pada lingkungan dan masyarakat.

Mendukung Proyek-proyek Pembangunan Infrastruktur

komitmen Holcim Indonesia atas masa depan penduduk di wilayah ini, melalui penciptaan rantai pasokan yang terbangun baik.

Pada 11 November 2016, Holcim Indonesia secara resmi mengoperasikan Terminal Lampung yang memiliki kapasitas 1 juta semen per tahun.

Terminal Lampung Holcim Indonesia memiliki fasilitas pengemasan dan pengangkutan barang otomatis berteknologi paling mutakhir di Indonesia sehingga mampu menghemat biaya namun kemampuan pengiriman lebih tinggi, guna mendukung pasar dalam negeri.

Hadir sebagai pintu gerbang pulau Sumatera, yang merupakan pasar semen kedua terbesar di Indonesia, peresmian terminal ini mewakili

26




Selain itu, prioritas utama Holcim Indonesia adalah kesehatan dan keselamatan setiap orang yang terlibat dalam operasional kami dan para pelanggan yang menggunakan produk dan solusi kami. Untuk itu, kami memastikan tercapainya target nihil kecelakaan kerja bagi karyawan, kontraktor, pemasok, dan pelanggan yang berinteraksi dengan kami. Selanjutnya, Holcim juga menempatkan perhatian khusus pada aspek kepuasan konsumen selama proses pengembangan produk, agar dapat menemukan solusi terbaik bagi kebutuhan konstruksi mereka. Dalam kesempatan berbeda, Holcim juga bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, termasuk pemangku kepentingan yang menganut nilainilai sama dalam perlindungan dan keberlanjutan lingkungan, kearifan lokal, dan masyarakat, demi dapat menangkap minat mereka secara lebih baik. Terakhir, dalam upaya pencapaian seluruh target, tujuan, visi dan misi perusahaan, kami bergantung pada kompetensi SDM kami, saat melaksanakan tugas rutin mereka serta dalam pencarian inovasi terkini dan tepat, sehingga dapat diaplikasikan dalam produk dan layanan kami sesuai tren dan kondisi industri konstruksi saat itu, terutama yang mengarah pada tujuan ramah lingkungan dan ramah iklim.

Tantangan & Peluang Keberlanjutan Beroperasi di negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi cepat seperti Indonesia, Holcim Indonesia mendapat kesempatan unik berkontribusi dan mendukung pertumbuhan sektor konstruksi dalam negeri. Sebagai negara kepulauan dengan total 13.466 pulau serta rumah bagi sekitar 255 juta orang dengan budaya beragam, Indonesia tentunya memiliki banyak kesempatan berkembang dalam berbagai aspek ekonomi dan sosial, seiring langkah pemerintah terus memastikan agar baik seluruh wilayah Indonesia dapat berkembang secara simultan. Akan tetapi, target pertumbuhan yang cepat serta perbaikan yang lebih baik tentu dapat berkontribusi terhadap meningkatnya emisi rumah kaca, konsumsi

energi, dan limbah yang tak diinginkan. Selain itu, dibutuhkan upaya lebih dalam aspek pembangunan SDM lokal mengingat masih tidak seimbangnya pencapaian pembangunan antara kota besar di Indonesia dengan kota/desa yang lebih kecil, misalnya dalam aspek pendidikan dan kesempatan kerja, sehingga menyebabkan urbanisasi besar-besaran dari pedesaan ke kota besar demi mencari kesempatan hidup yang lebih baik, yang kemudian menyebabkan tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan. Untuk itu, selama satu dekade ke belakang ini, melalui inovasi dan upaya efisiensi terus menerus demi mencapai target keberlanjutan, Holcim Indonesia berhasil melakukan beberapa pencapaian, termasuk melalui penawaran produk dan layanan yang dapat mengurangi jumlah energi yang digunakan dalam operasional kam, menurunkan jumlah emisi CO2 dalam kegiatan usaha kami, dan faktor clinker dalam produksi semen. Selain itu, kami menerapkan pengelolaan limbah demi mencapai tingkat daur ulang limbah yang lebih tinggi, menerapkan efisiensi air, dan menggunakan bahan bakar alternatif. Semua ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam dan emisi rumah kaca. Walaupun mencapai keberlanjutan di seluruh area ekonomi dan kehidupan merupakan pekerjaan jangka panjang dan membutuhkan kerja sama strategis dari berbagai pemangku kepentingan, Holcim Indonesia yakin bahwa partisipasi sekecil apapun, jika dilakukan secara terus menerus dan tepat, akan memberi dampak jangka panjang bagi kebaikan manusia dan bumi. Sebagai bagian dari perusahaan bahan bangunan terdepan, yaitu LafargeHolcim, Holcim Indonesia siap menjadi bagian solusi pembangunan negeri ini. Salah satu wujud komitmen ini terlaksana dengan ditandatanganinya kerja sama dengan Bank BTN pada 2016 terkait dukungan atas program pemerintah Satu Juta Rumah. Melalui platform kerja sama ini, Holcim memberi layanan konsultasi dalam aplikasi material, keamanan, dan desain bangunan.

Social Business Innovation and Green CEO Award (25 August 2016) Komitmen dan kinerja Holcim Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan telah diakui melalui penghargaan yang diterima dari Warta Ekonomi, yaitu Social Business Innovation and Green CEO Award, pada hari Kamis, 25 Agustus 2016 di Hotel Pullman Jakarta, dan diterima oleh Direktur Marketing – Dhamayanti Suhita




27

The 2030 Plan - Strategi Keberlanjutan LafargeHolcim The 2030 Plan – Strategi Keberlanjutan LafargeHolcim Pada 2015, LafargeHolcim mengadakan pengkajian isuisu material, dengan bantuan konsultan internasional DNV GL dan didukung pemangku kepentingan internal dan eksternal, guna menganalisa dan menemukan risiko maupun peluang yang penting dan relevan, agar dapat dievaluasi dan direspon oleh Grup secara sesuai. Mengingat ukuran dan dampak yang LafargeHolcim miliki sebagai sebuah organisasi, konsensus para pemangku kepentingan eksternal menyuarakan bahwa Grup harus mengambil kepemimpinan dalam mengatasi beberapa isu keberlanjutan yang paling material. Selain itu, Program Lingkungan PBB memperkirakan bahwa bangunan menyumbang 30% atas emisi gas rumah kaca global, sepertiga konsumsi sumber daya alam, dan menghasilkan 40% limbah padat dunia. Selain itu, adanya ancaman pemanasan global, kelangkaan sumber daya alam tidak terbarukan, serta berbagai kegiatan yang berdampak nyata pada lingkungan dan masyarakat, LafargeHolcim secara resmi memasukkan inisiatif pembangunan berkelanjutan ke dalam strategi jangka panjang perusahaan dan terus mendorong inovasi guna mencari cara mengatasi beberapa isu global yang paling mendesak.

Secara khusus, hasil dari proses pengkajian isu material yang dilakukan tahun 2015 menjadi dasar perumusan LafargeHolcim Sustainability Strategy – The 2030 Plan. Secara makro, ambisi The 2030 Plan adalah untuk mentransformasi bisnis kami dan memastikan bahwa per tahun 2030, sepertiga dari pendapatan LafargeHolcim berasal dari produk, jasa, dan solusi yang mendukung peningkatan kinerja keberlanjutan. Ambisi ini mendorong inovasi terus menerus dari internal perusahaan untuk melakukan perkembangan produk yang dapat mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor konstruksi lokal, seraya juga bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait dalam menemukan solusi yang dapat memecahkan beberapa isu keberlanjutan yang paling krusial. Secara resmi menjadi pedoman Grup dalam melakukan inisiatif keberlanjutan di seluruh operasional, The 2030 Plan mengarahkan pelaksanaan program pembangunan keberlanjutan lokal Holcim Indonesia pada empat bidang tindakan, termasuk Iklim, Ekonomi Sirkuler, Air dan Alam, dan Karyawan & Masyarakat. Sesuai arahan ini, Holcim Indonesia akan terus memastikan agar sektor konstruksi dalam negeri di masa depan akan aman, inovatif, ramah iklim dan sirkuler, dengan tujuan akhir untuk membawa manfaat jangka panjang kepada masyarakat dan planet ini.

Rencana 2030

Membangun Demi Masa Depan Pada tahun 2030, 1/3 omset perusahaan akan kami hasilkan dari solusi yang menunjang konsep pembangunan berkelanjutan

Di lingkungan sendiri

Di lingkungan sekitar

Solusi inovatif

28

Iklim

Perekonomian Sirkuler

Kami akan menurunkan emisi CO2 spesifik bersih sebanyak 40% (dibanding angka tahun 1990)

Kami akan memanfaatkan 80 juta ton sumber daya yang berasal dari limbah setiap tahunnya

Air & Alam

Kami akan mengurangi pengambilan air bersih di unit produksi semen sebanyak 30% Kami akan mengimplementasikan The WASH Pledge

Karyawan &Masyarakat

Kami ingin tidak terjadi satu kalipun kecelakaan yang menelan korban jiwa Kami akan menurunkan LTI FR <0,20 Kami akan menurunkan TIFR sebesar 50% Kami akan menekan angka karyawan yang sakit <0,1. Kami akan menyelenggarakan program yang manfaatnya dirasakan 75 juta orang.

Kami akan membantu pelanggan mencegah dihasilkannya 10 juta ton CO2 setiap tahun yang berasal dari pengoperasian bangunan melalui solusi yang inovatif

Kami akan menyediakan solusi 'end-of-life' untuk produk perusahaan dan akan menyediakan 4 kali lebih banyak agregat hasil daur ulang dari solusi CDW/RAP

Kami akan menghasilkan dampak positif terhadap sumber daya air di daerah yang rawan-air Kami akan memperlihatkan perubahan positif di bidang keanekaragaman hayati

Kami akan turut serta mengambil langkah bersama memberantas suap & korupsi di negara-negara yang berisiko tinggi.

- Semen & beton rendah karbon - Beton insulasi - Solusi penyimpan dan pelepas panas (thermal-mass)

- Agregat hasil daur ulang - Solusi penambangan sumber daya dari limbah kota - Jasa pengelolaan limbah

- Penadahan air hujan - Beton berpori - Pengamanan dari gelombang pasang - Solusi kebun vertikal

- Solusi dan bahan bangunan rumah yang terjangkau. - Solusi kebersihan yang terjangkau.




Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) adalah serangkaian “Sasaran Global” PBB, yaitu 169 target yang tercantum dalam Resolusi PBB No A/RES/70/1 tanggal 25 September 2015, yang harus dipenuhi per tahun 2030. SDGs disusun guna melanjutkan inisiatif Tujuan

Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals atau MDGs) dan dibangun berdasarkan prinsipprinsip yang disepakati dalam Resolusi PBB No A/ RES/66/288, atau dikenal sebagai The Future We Want. Seperti dapat dilihat dari konten diagram di bawah ini, The 2030 Plan LafargeHolcim sejalan dengan sebagian besar isi dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama aspek-aspek yang paling material dalam kegiatan operasional kami.

Tim Sustainable Development

target, program dan tujuan Perseroan.

Mengikuti arahan The 2030 Plan sebagai peta jalan yang resmi diterapkan, tim kami yang terdiri dari staf profesional Holcim Indonesia akan memandu pelaksanaan berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan, sesuai target dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, tim kami juga terlibat dengan perwakilan dari berbagai kelompok pemangku kepentingan demi memastikan agar aspirasi, keprihatinan dan kebutuhan mereka telah terwakili dalam

Tim ini juga akan melakukan pengkajian dan penilaian atas kinerja masing-masing inisiatif serta akan melaporkan hasilnya kepada Manajemen secara rutin. Dalam mempersiapkan Laporan Pembangunan Berkelanjutan tahunan kami, tim keberlanjutan ini juga akan memastikan ketersediaan data yang diperlukan, melakukan proses tinjauan kinerja agar mendapatkan pelaporan yang sesuai, dan akan menghubungi pemangku kepentingan terkait atau badan pemerintah, bila diperlukan.




29

Menanamkan Keberlanjutan dalam Nilai dan Semangat Perusahaan Holcim Indonesia memperkenalkan serangkaian nilai perusahaan untuk memandu setiap individu saat bekerja dan mewakili Perusahaan dalam berbagai situasi. Nilai-nilai ini merupakan nilai-nilai yang Perseroan yakini dapat mendukung untuk pencapaian seluruh tujuan dan target perusahaan dengan cara-cara yang benar dan etis, dengan mempertimbangkan juga nilai-nilai para pemangku kepentingan terkait

Nilai-nilai Inti Holcim Indonesia - C.R.I.S.P Kesehatan dan Keselamatan terintegrasi dalam setiap nilai

C R I S P

Customers

mendengarkan dan melayani

Pelanggan

Hasil

semangat untuk meraih tujuan tanpa menimbulkan bahaya

Integrity

jujur, akuntabel dan etis

Results

Integritas Sustainability Keberlanjutan People Karyawan

menjadi yang terbaik dalam menjaga lingkungan dan berbagi manfaat dengan masyarakat peduli, menghargai, terbuka, tidak membeda-bedakan, kerja sama dan menghargai kinerja yang bagus

Model Perilaku Kepemimpinan - A.C.E ACE menjadi panduan bagi karyawan Holcim dalam bekerja dan mewakili Perseroan secara profesional dalam lingkup internal dan eksternal.

A C E

30

Agility

Kecepatan dan Kemudahan

Collaboration

Kolaborasi dan Kepercayaan

Empowerment

Pemberdayaan, Akuntabilitas, dan Transparansi




Pedoman Perilaku bagi Karyawan Holcim Indonesia

rgeHolcim dership el




31

Solusi Membangun Masa Depan Berkelanjutan & Ekonomi Sirkuler Upaya Holcim meningkatkan produk, layanan, dan solusi sejalan dengan aspirasi kami mencapai Visi dan Misi Perusahaan, tujuan perusahaan, dan dalam mendukung Strategi Keberlanjutan LafargeHolcim – The 2030 Plan, yang berfokus mencapai berbagai target pembangunan berkelanjutan, yaitu: Iklim, Ekonomi Sirkuler, Air dan Alam, dan Karyawan & Komunitas. Solusi Inovatif & Ramah Lingkungan Agar Dunia Membangun dengan Lebih Baik Holcim Indonesia menawarkan beragam jenis produk dengan solusi tambahan yang mampu membantu meningkatkan efisiensi serta mengurangi dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.

SpeedCrete

ThruCrete

ApexCrete

Pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 2009, SpeedCrete menawarkan performa dan nilai komersil tinggi serta membantu mengurangi emisi karbon, melalui aplikasi beton secara efektif, yaitu hanya 7 jam atau dalam jangka waktu semalam. Sebelum dipasarkannya SpeedCrete, perbaikan jalan raya dapat dapat berlangsung hingga kurang lebih tiga minggu. Hal ini dapat menyebabkan berbagai risiko negatif bagi pengguna jalan, bahkan dapat menyebabkan keterlambatan kegiatan usaha dan transportasi. Dengan menggunakan SpeedCrete, perbaikan jalan dapat diselesaikan dalam waktu 7 jam. Hal ini berarti berkurangnya periode jalan rusak, turunnya tingkat energi yang digunakan, terhindarnya kemacetan jalan raya akibat perbaikan jalan, serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Untuk mengatasi risiko banjir di perkotaan, Holcim Indonesia memperkenalkan produk ThruCrete, solusi beton berpori yang memudahkan penyerapan air tanah secara lebih baik. Produk ini dapat menahan konstruksi paving dengan kuat dan tahan lama, sementara juga memudahkan pengeringan permukaan jalan dan penyerapan air di dasar tanah setelah hujan besar. ThruCrete menjadi solusi ideal untuk pembangunan trotoar, tempat parkir untuk kendaraan yang tidak terlalu berat, dan ruang publik di area perumahan atau perkantoran. Produk ini membantu mempertahankan air tanah dan mengurangi risiko banjir akibat penyerapan air yang kurang baik. ThruCrete telah membantu pembangunan fasilitas infrastruktur publik yang lebih baik di Indonesia, termasuk dalam perbaikan landasan ancang (taxiway) di Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, dan jalur pejalan kaki di Jakarta.

ApexCrete mengintegrasikan beton performa tinggi dan teknologi terkini, untuk mendukung konstruksi bidang lantai luas dalam waktu singkat. Solusi terbaik bagi pembangunan area luas dengan beban dan mobilitas tinggi, seperti pada kompleks pergudangan, ApexCrete diproduksi sesuai standar kinerja American Concrete Institute (ACI), secara terkomputerisasi, memiliki tingkat akurasi tinggi, dan diaplikasikan menggunakan peralatan seperti laser screed dan 3D profiler.

TraCrete menjadi pilihan terbaik untuk proyek konstruksi yang membutuhkan beton dengan kekuatan lebih untuk menahan beban berat, seperti untuk konstruksi di area perlintasan kereta api.

Beberapa keuntungan dengan penggunaan ApexCrete, antara lain: - konstruksi lantai dengan permukaan yang sangat presisi - penyelesaian yang sangat cepat, contohnya lantai seluas 2.500m2 dapat dicapai dengan waktu kurang lebih 10 hari, dibandingkan solusi konvensional yang mengambil waktu kira-kira 8 minggu

perbaikan jalan rusak di Jakarta.

SpeedCrete kini dipercaya menjadi salah satu item yang terdaftar di katalog elektronik (e-catalogue) Dinas Bina Marga Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk penyediaan solusi konstruksi yang ramah lingkungan di kota Jakarta, khususnya untuk meningkatkan kualitas jalan raya di Jakarta.

TraCrete

Sukses membantu Dinas Bina Marga Pemerintah DKI Jakarta pada tahun 2016 dalam menyelesaikan permasalahan jalan di perlintasan kereta api di wilayah Karet, Tanah Abang, Jakarta, dengan catatan waktu tercepat, Holcim Indonesia sekarang terpilih menjadi mitra resmi untuk penyediaan solusi

Dengan kehadiran ApexCrete, Holcim menciptakan solusi bernilai tambah bagi pekerjaan konstruksi lantai di Indonesia, diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengembangan fasilitas gudang dalam negeri.

32




Solusi Inovatif Agar Dunia Membangun dengan Lebih Baik Sebagai bagian dari jaringan global berpengalaman lebih dari 100 tahun dalam penyediaan material bangunan berkualitas, Holcim Indonesia terus mencari solusi-solusi terbaik. Inisiatif riset dan pengembangan yang dilakukan terbukti mampu mendukung Holcim dalam kompetisi pasar dan menjadi pelopor penggunaan teknologi maju di industri material bangunan.

EzyFloCrete

Indoor Climate Solution (ICS)

PakCrete

MiniMix

Geocycle

Produk beton ini menjadi solusi terpercaya untuk pembangunan gedung menara, berkat kemampuannya memadatkan diri sehingga adukan beton dapat menjadi rata, mudah mengalir, dan mencapai posisi tinggi, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk pembangunan gedung 50-70 lantai.

Pertama kali diperkenalkan dalam instalasi di salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Indoor Climate Solution dari Holcim memanfaatkan kapasitas penyimpanan panas di lantai dan atap beton sebagai sistem pendingin gedung, dengan menggunakan serangkaian tabung air dingin.

EzyFloCrete juga menjadi padanan terbaik untuk sistem Indoor Climate Solution dari Holcim, karena mampu menutup pipa pendingin ICS dengan sempurna. Produk ini juga menjadi solusi terbaik untuk pemasangan parapet dan beam serta untuk mengisi celah antara precast jembatan.

Sistem ICS dapat mengurangi konsumsi energi di sepanjang usia pemakaian gedung dikarenakan sistem pendingin ini menyebabkan temperatur ruangan menjadi lebih rendah, sehingga mengurangi penggunaan listrik untuk pendingin ruangan. Hal ini akan memampukan pelanggan mengurangi baik jumlah karbon yang dihasilkan dari operasional gedung maupun biaya operasional secara jangka panjang.

Produk inovatif yang dikembangkan pada 2012, PakCrete menjadi solusi fleksibel untuk proyek konstruksi di daerah terpencil, yang umumnya memiliki keterbatasan akses terhadap logistik dan bahan baku. PakCrete adalah produk sak bahan beton kering jumbo handal dan siap pakai, yang memberi solusi penanganan dan pengiriman mudah serta tanpa biaya tambahan pembangunan dan pengoperasian batching plant.

Agar dapat menjangkau para pemilik rumah, serta mengingat kondisi jalan raya di Indonesia yang dapat menyulitkan bagi mobil besar untuk masuk, Holcim Indonesia menawarkan solusi readymixed yang dinamakan MiniMix. MiniMix adalah truk beton berukuran kecil dengan kapasitas 2.5 m3 beton, yang menjadi solusi tepat bagi proyek konstruksi di wilayah dengan jalanan kecil yang tidak dapat dilalui mobil besar, yaitu misalnya di perumahan.

Geocycle adalah layanan pengelolaan limbah yang andal, aman dan terjamin bagi industri, perusahaan manufaktur, maupun pemerintah daerah. Keahlian dan pengalaman kami dapat memberikan ketenangan dan solusi lengkap untuk penanganan limbah yang tidak diinginkan. Geocycle menawarkan solusi yang dapat mengurangi beban tempat pembuangan sampah, kontaminasi air tanah dan pembuangan limbah secara tidak memenuhi syarat.


Berkat solusi yang ditawarkan PakCrete, Holcim berhasil melakukan kontrak kerja sama dengan WIKA, perusahaan konstruksi milik pemerintah di Indonesia, untuk memasok 1.700 m3 beton untuk membangun New Condensate and Diesel Tank (NCDT) milik BP Berau Ltd., yang mengoperasikan platform gas lepas pantai dan kilang LNG di Tangguh, Papua Barat.



33

Mendukung Praktik Konstruksi Berkelanjutan Dalam dunia konstruksi, gedung memiliki kapasitas menjadi kontributor utama terhadap keberlanjutan masa depan planet ini. Lembaga OECD memperkirakan bahwa gedung-gedung di negara berkembang mengkonsumsi lebih dari 40% energi selama siklus pemakaian gedung, yaitu dimulai dari kegiatan produksi bahan baku, proses konstruksi, kegiatan operasional, perbaikan, dan penghancuran gedung. Ditambah pula dengan kenyataan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, lebih dari setengah populasi dunia sekarang tinggal di daerah perkotaan. Untuk itu, gedung yang berkelanjutan menjadi dasar penting bagi kelangsungan lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dengan meningkatnya populasi kota-kota di seluruh dunia, muncul kebutuhan

LafargeHolcim Award untuk Konstruksi yang Berkelanjutan LafargeHolcim Award telah menjadi salah satu kompetisi global yang paling signifikan di bidang konstruksi berkelanjutan. Kompetisi ini bertujuan mencari proyek profesional terkemuka serta gagasan berani dari Generasi Mendatang yang mampu menggabungkan solusi konstruksi berkelanjutan dengan keunggulan arsitektural. Diselenggarakan oleh LafargeHolcim Foundation untuk Konstruksi yang Berkelanjutan, kompetisi ini mencari ide-ide dengan potensi besar yang mampu mengatasi tantangan yang ada saat ini terkait peningkatan urbanisasi serta demi meningkatkan kualitas hidup. Tahun 2016 menjadi awal pendaftaran LafargeHolcim Award ke-5. Kategori utama kompetisi ini terbuka bagi para arsitek, perencana, insinyur, mahasiswa arsitektur,

mendesak akan terciptanya ide-ide yang mampu mengoptimalkan kinerja keberlanjutan gedung tempat kita tinggal dan bekerja. Konstruksi yang berkelanjutan bertujuan memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal, lingkungan kerja, dan infrastruktur yang tidak mengabaikan kemampuan generasi mendatang memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Konstruksi yang berkelanjutan memiliki elemen efisiensi ekonomi, kinerja lingkungan, dan tanggung jawab sosial, serta akan memberi kontribusi luar biasa bila mampu menggabungkan aspek kualitas arsitektural, inovasi teknis, dan mudah diterapkan. Bersama-sama dengan LafargeHolcim Foundation, Holcim Indonesia terus mempromosikan praktik-praktik konstruksi yang berkelanjutan di negara ini dengan mengikuti pedoman Lima Target Isu dari LafargeHolcim Foundation dalam proyek-proyek konstruksi dan kegiatan operasional kami.

pemilik proyek, pembangun dan perusahaan konstruksi yang menunjukkan respon berkelanjutan terhadap isu teknologi, lingkungan, sosioekonomi dan budaya dalam bangunan dan konstruksi kontemporer. Berpartisipasi dalam mempromosikan inisiatif global ini, Holcim Indonesia juga menyelenggarakan seminar ke universitas-universitas sebagai bagian komunitas arsitek, termasuk melalui peluncuran buku "Greening Asia" versi Bahasa Indonesia yang ditulis oleh salah satu juri LafargeHolcim Awards - Asia Pasifik, Dr Nirmal Kishnani. Dalam kesempatan ini, Dr Nirmal Kishnani dan Country Coordinator untuk LafargeHolcim Award Indonesia, Oepoyo Prakoso, memperkenalkan dan menjelaskan berbagai aspek konstruksi berkelanjutan dan pentingnya prinsip-prinsip ini dalam mewujudkan bangunan tahan lama, rumah yang lebih nyaman, dan masyarakat yang lebih sehat.

Seminar LafargeHolcim Awards bagi para pekerja profesional dan mahasiswa arsitektur

34




Lima Target Isu Konstruksi yang Berkelanjutan LafargeHolcim Awards Inovasi & Mudah Diterapkan (PROGRESS)

Standar Etika dan Inklusi Sosial (PEOPLE)

Sumber Daya & Kinerja Lingkungan (PLANET)

Economic Viability & Compatibility (PROSPERITY)

Dampak Kontekstual & Estetis (PLACE)

Proyek harus menunjukkan pendekatan inovatif atas pembangunan berkelanjutan, mendorong batas praktik-praktik yang ada dan mengeksplor hal baru. Pencapaian dan penemuan terdepan harus mudah diterapkan dalam berbagai aplikasi.

Proyek harus mematuhi standar etika dan mendukung inklusi sosial dalam setiap tahap konstruksi, dari tahap perencanaan dan pembangunan hingga penggunaan , demi memastikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. Proposal harus menunjukkan bagaimana ide dapat me

proyek harus menunjukkan pengunaan yang logis dan pengelolaan sumber daya alam sepanjang pemakaian gedung. Isu-isu lingkungan secara jangka panjang, terutama yang terkait cadangan dan aliran bahan baku dan sumber energi, harus menjadi bagian integral dari filosofi desain.

Proyek harus terbukti memungkinkan secara ekonomis Proyek harus terbukti dapat dijalankan secara keuangan (economically feasible), memdukung efektivitas fungsi bangunan (economy of means) dan mampu menghadapi berbagai kondisi saat konstruksi.

Proyek harus memiliki standar kualitas arsitektural tinggi sebagai bentuk ekspresi budaya yang berlaku. Dengan dampak ruang, bentuk, dan estetis yang sangat signifikan, perwujudan material desain harus memberi kontribusi positif dan jangka panjang terhadap lingkungan fisik, manusia, dan budaya.

Daur Ulang Limbah sebagai Sumber Energi Alternatif Jika orang memikirkan tentang energi terbarukan, kebanyakan dari mereka akan berpikir tentang angin, matahari, dan air. Akan tetapi, ada sumber energi lain yang dihasilkan setiap harinya di seluruh dunia: limbah. Untuk itu, selama ini Holcim Indonesia telah melakukan investasi terkait pemanfaatan limbah. Dalam beberapa kasus, hal ini berarti upaya daur ulang, sementara pada kesempatan lain menjadi sumber energi. Geocycle menjadi solusi yang Holcim tawarkan untuk mendaur ulang dan memanfaatkan limbah produksi/aktivitas secara aman, sesuai aturan, dan berkelanjutan. Limbah merupakan permasalahan penting. Faktanya, limbah menjadi isu global baik bagi bisnis dan pemerintah. Dunia setiap tahunnya menghasilkan sekitar 3,4-4,0 milyar ton sampah, sehingga menyebabkan semakin banyak tempat pembuangan sampah yang tidak enak dilihat, yang kemudian berkontribusi sebesar 3-4% atas total emisi gas rumah kaca global. Bahkan jika sampah telah dibuang secara benar, limbah yang tidak ditangani secara serius dapat menjadi ancaman bagi masyarakat secara luas, lingkungan, dan kondisi iklim. Seiring meningkatnya perhatian masyarakat akan sumber sampah, perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa limbah, jika tidak ditangani, akan memiliki konsekuensi yang serius. Pihak pemerintah, termasuk pemerintah Indonesia, mendorong


perusahaan untuk melakukan daur ulang dan memanfaatkan energi dari limbah serta meningkatkan efisiensi kegiatan produksi demi mengurangi limbah. Semua ini membuka peluang besar bagi Geocycle untuk dapat berevolusi menjadi penyedia layanan dan solusi yang menyeluruh. Per tahun 2016, GreenZone, fasilitas pengelolaan limbah terbesar di Asia Tenggara milik Holcim, yang berlokasi di pabrik Narogong, Jawa Timur, telah melakukan pemrosesan atas total 80.895 MT limbah yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Ke depannya, Holcim Indonesia akan terus membangun fasilitas-fasilitas penyimpanan yang kemudian dapat menambah jumlah bahan bakar dan bahan baku altalternatif dari limbah, serta mengembangkan fasilitas co-processing baru di pabrik Tuban dan Lhoknga guna memenuhi permintaan yang semakin bertambah di Indonesia akan solusi pengolahan limbah yang berkelanjutan. Holcim Indonesia juga telah melaksanakan proyek percobaan di pabrik Narogong pada 2016, yang disebut Geotainer, melalui kemitraan dengan pemerintah Kota Bogor. Tujuan dari proyek ini adalah untuk melakukan penelitian akan pengelolaan limbah padat perkotaan secara mekanis biologis atau Mechanical Biological Treatment (MBT) of Municipal Solid Waste (MSW) dari TPU terdekat – untuk digunakan sebagai bahan bakar turunan limbah atau Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif.



35

Sumber-sumber Alternatif Penggunaan limbah sebagai bahan bakar dan bahan baku alternatif (AFR) memberi kontribusi signifikan pada kinerja pembangunan keberlanjutan dan ekonomi Holcim Indonesia. Lebih jauh, inovasi ini meningkatkan kinerja jejak lingkungan dari kegiatan operasional kami melalui pembatasan penggunaan bahan bakar fosil dan pengurangan emisi. Dengan digunakannya limbah dalam proses pembakaran, Holcim Indonesia mampu memitigasi risiko naiknya biaya energi, meningkatkan keamanan energi, dan mengurangi konsumsi sumber daya alam. Total limbah yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif (AF) pada 2016 adalah sejumlah 121.527 ton, sedangkan 235.879 ton limbah digunakan sebagai bahan baku alternatif (ARM). Dari sumber daya alternatif ini, Holcim Indonesia mampu mencapai Thermal Substitution Rate (TSR – Persentase input energi dari AFR dibandingkan energi thermal yang dibutuhkan dalam produksi clinker) sebesar 8,1%.

Geocycle

AFR Consumption Actual

2015

2016

284.904

357.406

Fasilitas penyiapan bahan bakar alternatif

Keselamatan, Prioritas Utama dalam Setiap Aktivitas Kami Pada tahun 2016, Geocycle mendapatkan setifikat penghargaan dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) sebagai salah satu klien utamanya, atas disiplin Geocycle dalam menjalankan pekerjaan secara aman setiap harinya di lokasi CPI. Geocycle mampu memenuhi standar ketat yang berlaku di industri migas. Pelaksanaan dan hasil tes kelelahan pengemudi (fatigue test) terbukti sangat membantu, dan CPI pun mereplikasi ini dan menerapkannya sebagai syarat bagi kontraktor lain. Geocycle mendapatkan kontrak untuk site clean up dan co-processing 80.000 Metric Ton General Waste dan Crude Oil Contaminated Soil (COCS) untuk periode 2 tahun.

36




Keamanan & Tanggung Jawab Produk Untuk memastikan keamanan dan kemudahan selama produksi dan aplikasi produk, semua solusi berbasis semen Holcim telah memenuhi standar dan sertifikasi yang disyaratkan, termasuk implementasi Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan (ISO 9001 dan 14001). Kontrol kualitas yang ketat juga dilakukan selama proses produksi guna memastikan kinerja terbaik dari produk kami.

Saat ini, produk semen, agregat dan beton kami telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), standar American Society for Testing and Materials (ASTM), dan sesuai persyaratan TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) berdasarkan standar US Environmental Protection Agency standards (USEPA).

Sertifikasi Green Label Holcim Indonesia telah mendaftarkan merek semen Serba Guna secara resmi, untuk mendapatkan sertifikat Green Label dari Singapore Environment Council (SEC), sebuah organisasi swadaya masyarakat nonprofit dan independen, yang berfokus menciptakan dampak jangka panjang atas ancaman perubahan iklim dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, industri dan pemerintah guna mendorong dan mencapai standar keberlanjutan dan gaya hidup hijau. Standar yang diakui secara internasional ini menerapkan pendekatan siklus hidup – yaitu dimulai dari bahan baku, saat proses produksi, hingga dampak pada kesehatan konsumen. Fitur ramah lingkungan Holcim Serba Guna yang memenuhi syarat Green Label adalah dampak lingkungan rendah berkat penggunaan energi terbarukan dan bahan baku alternatif, sehingga berkontribusi atas pelestarian sumber daya alam. Selain itu, proses produksi dilakukan secara bertanggung jawab sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku. Terakhir, penerapan sertifikasi manajemen kualitas dan lingkungan kerja dari International Organization for Standardization, yaitu ISO 9001 & ISO 14001, dan sertifikasi sistem manajemen kesehatan dan

keselamatan kerja OHSAS 18001 oleh Holcim di seluruh lokasi operasional. Holcim Serba Guna sekarang menjadi salah satu produk semen bersertifikat Green Label di Indonesia.

Solusi RumahKu: Membantu Masyarakat Membangun Rumah Impian Sebagai bagian dari produk dan tanggung jawab perusahaan, Holcim Indonesia menawarkan layanan Solusi RumahKu. Solusi RumahKu bertujuan membantu pemilik rumah membangun rumah impian mereka melalui pemberian solusi terpadu, yang dimulai dari konsultasi desain, akses pembiayaan ke bank mitra, serta bahan bangunan yang terpercaya, semuanya dalam satu layanan.




37

38




Sumber Daya Manusia & Masyarakat




39

Karyawan Kami Sumber Daya Manusia menjadi fondasi kesuksesan Holcim. Untuk itu, Holcim melakukan pengelolaan organisasi secara sehat melalui perekrutan karyawan bertalenta dari industri terkait, mempercepat inisiatif pengembangan SDM kami, dan terus meningkatkan kinerja karyawan. Selain itu, Holcim menerapkan standar keselamatan dan persyaratan ketenagakerjaan yang tinggi bagi para karyawan.

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kesejahteraan seluruh karyawan adalah prioritas utama kami. Faktanya, kesehatan dan keselamatan menjadi dua nilai utama Holcim Indonesia. Demi keberlanjutan bisnis, penting bagi kami untuk terus waspada dalam menilai, mengelola dan, jika mungkin, menghilangkan berbagai risiko kesehatan dan keselamatan yang terkait dengan kegiatan bisnis kami. Sudah menjadi tujuan Perseroan untuk terus meminimalkan risiko kecelakaan dan cedera serta risiko penyakit akibat kerja. Untuk itu, kami terus meningkatkan standar keselamatan teknis dan organisasi agar dapat memperkuat budaya keselamatan perusahaan. Standar-standar ini memperkuat komitmen Grup untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan dalam setiap kesempatan. Target kami adalah nihil kecelakaan dan komitmen mempertahankan kondisi sehat dan aman bagi karyawan, kontraktor, masyarakat, dan pelanggan.

Guna meningkatkan implementasi standar kesehatan dan keselamatan kerja di Holcim, pelatihan di bawah Institution of Occupational Safety and Health (IOSH) menjadi persyaratan pelatihan minimum bagi setiap manajer. Selain itu, seluruh pabrik kami menyelenggarakan berbagai workshop keselamatan dan rapat Central Contractor Safety setiap semester. Kegiatan ini wajib bagi tim manajemen kontraktor, staf keselamatan kontraktor dan pihak manajemen Holcim sendiri. Sejak tahun 2015, keamanan telah menjadi bagian integral dari penilaian kinerja karyawan setiap tahunnya. Karyawan akan dinilai berdasarkan lima kompetensi H&S, yang mencakup kesadaran akan fasilitas H&S; identifikasi bahaya & pengendalian risiko; implementasi misi H&S; pembentukan hubungan dan jaringan terkait keselamatan; dan pengelolaan insiden secara handal. Selain itu, Holcim juga telah menunjuk Corporate Safety Committee guna memastikan standar keselamatan Grup dapat terimplementasi dengan baik.

Hari K3 yang diselenggarakan tahunan secara global dengan partisipasi dari seluruh karyawan

Kesehatan dan keselamatan bagi semua untuk semua Demi mengimplementasikan Kesehatan dan Keselamatan yang tegas dan relevan dan memungkinkan karyawan untuk bertanggung jawab secara individu sesuai jabatan mereka, Corporate Safety Committee Holcim Indonesia menunjuk karyawan dari masing-masing departemen, divisi, dan fungsi manajemen sebagai anggota komite. Melalui inisiatif ini, Holcim Indonesia berharap dapat mengimplementasikan Kesehatan & Keselamatan yang relevan dan aktual dengan keterlibatan langsung dari karyawan Holcim.

40




Kinerja Keselamatan Dengan dilaksanakannya perbaikan kinerja keselamatan selama beberapa tahun ke belakang secara stabil, pada 2016 Holcim Indonesia mencatat rata-rata kecelakaan kerja 1,48 per satu juta jam kerja – Total Injury Frequency Rate (TIFR) dan rata-rata Lost Time Injury Frequency (LTIF) 0,17.

No

Karyawan/Pihak Ketiga (di dalam lokasi operasional)

Target 2014

1

Meninggal, Cacat Permanen

2

LTI - Frequency Rate

3 4

2015

2016

0

0

0

0,5

0,5

o,425

LTI - Severity Rate

3,0

3,0

3,0

Total Injury Frequency Rate

5,6

3,7

3,3

Jam kerja aman per akhir tahun (jam): No

HIL

Jam Kerja Aman

Karyawan

Kontraktor (on site) *

Gabungan (K&K)

1

Jam Kerja

473.203

1.116.137

1.589.340

2

Sejak LTI terakhir

7.443.895

3.518.329

4.866.446

3

LTI sebelumnya

Jun 2015 (Nar)

Sep 2016 (Nar)

Sep 2016 (Nar)

Rasio cuti sakit (hari/jam kerja aman x 100) :0,052 (12m)

Year 2016: Tahun 2016: Rasio cuti sakit 0,078 dan Days Lost: 1,54 hari/karyawan/tahun

Laporan insiden sampai akhir tahun Total Injury Frequency Rate (TIFR) HIL: 1,48 (12m)/1,48 (YTD) Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) HIL : 0,17 (12m)/0,17 (YTD)

HIL Karyawan

Jenis Insiden

Des 15

Des 16

Kontraktor (on Site)

Kontraktor (off Site)

Des 15

Des 15

Des 16

Des 16

Pengunjung/ lain-lain Des 15

Des 16

1

Death, P. Dis. WRD*

0

0

0

0

1

0

-

-

2

LTI –FR (12m)

0,2

0,00

0,6

0,24

N/A

N/A

-

-

3

LTI-SR (12m)

9,1

0,00

7,9

0,89

N/A

N/A

-

-

4

Total Injury FR (12m)

0,9

0,58

1,6

1,86

N/A

N/A

-

-

5

Lost Time Injury

0

0

1

0

1

0

1

-

6

Medical Treat Injury

0

0

3

1

0

0

-

-

7

First Aid Injury

0

0

0

3

N/A

N/A

-

-

8

Near miss/near hit

0

0

0

0

N/A

N/A

-

-

Note : (*) Kasus baru tercatat sejak 2011




41

Lingkungan Kerja yang Sehat Selain keselamatan kerja, lingkungan kerja yang sehat menjadi fokus lainnya dari sistem manajemen Kesehatan & Keselamatan di Holcim Indonesia. Sosialisasi kebiasaan dan gaya hidup sehat, seperti kebersihan dan nutrisi, terus dilakukan secara rutin kepada karyawan, termasuk kepada kontraktor di lokasi operasional Holcim Indonesia. Di area operasional dilakukan pemantauan kebersihan tempat kerja setiap tahunnya dan untuk tahun ini Holcim Indonesia menargetkan dapat memantau 59% dari seluruh target. Dalam pelaksanaan pemantauan kebersihan tempat kerja, seluruh temuan terkait kesehatan dan kebersihan dicatat dan dilaporkan kepada manajer dan karyawan terkait untuk ditindaklanjuti. Per akhir 2016, terdapat total 140 temuan kebersihan tempat kerja dan 25% di antaranya telah ditindaklanjuti.

Praktik Ketenagakerjaan Kualitas SDM kami menjadi hal penting bagi kesuksesan perusahaan. Untuk itu, Holcim Indonesia berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan. Selain itu, Holcim Indonesia memperlakukan semua orang dengan hormat dan menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi negara asal, ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, cacat fisik, usia atau atribut lain yang dilindungi undang-undang.

Menanamkan prinsip keragaman dan inklusivitas dalam menjalankan bisnis juga memberi kami pemahaman yang lebih baik akan kebutuhan para pemangku kepentingan. Holcim Indonesia memandang keragaman sebagai sebuah konsep pengelolaan yang menyatukan berbagai budaya, bakat dan pengalaman agar dapat menciptakan tenaga kerja yang mencerminkan keragaman. Karyawan wanita kami saat ini mewakili sebagian kecil dari seluruh karyawan, namun Holcim telah menerapkan sejumlah praktik yang mendukung hak perempuan dan terus berupaya meningkatkan jumlah tenaga kerja wanita. Hingga akhir 2016, persentase perwakilan wanita dalam jabatan pemimpin senior adalah 11%. Holcim Indonesia juga secara aktif memantau upaya keragaman. Kami menerapkan proses pengembangan bakat agar dapat menciptakan representasi keragaman yang lebih baik. Kami juga berkomitmen melibatkan masyarakat lokal sebagai bagian dari perusahaan kami. Secara khusus, sepanjang 2016 tidak terdapat laporan insiden terkait diskriminasi yang terjadi di tempat kerja Holcim. Per 31 Desember 2016, jumlah total karyawan Holcim Indonesia adalah 2.637 karyawan.

Profil & Distribusi Karyawan Holcim Indonesia 2016

Tingkat Pendidikan

Jumlah Karyawan

S1

847

S3

1

SMA/Diploma/Akademi Master

Level Manajemen

Jumlah Karyawan

Top Management Level (TML)

11

Senior Management Level (SML)

51

134

Middle Management Level (MML)

384

66

First Management Level (FML)

1.562

Di bawah SMP

629

Non-Management Level (NML)

629

Data Karyawan PT LCI yang belum terintegrasi sistem

400 2637

Total

Total

Status Karyawan

Jumlah Karyawan

Permanen

2.608

Sementara

13

Karyawan Asing

16 Total

42


2.637


2.637


Penempatan Kerja

426 Cilacap

961

Narogong Tuban

698

247

LhokNga Others

247

Menjaga Hak-Hak Karyawan Holcim Indonesia menyadari bahwa jika karyawan memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk dapat hidup sehat dan bahagia, mereka akan mampu memberi kinerja terbaik di tempat kerja. Untuk itu, paket kompensasi kompetitif dan manfaat karyawan menjadi kontributor utama mencapai tujuan ini. Secara khusus, Holcim Indonesia mematuhi standar upah minimum regional dalam praktik ketenagakerjaan kami. Holcim Indonesia berkomitmen untuk memberi kompensasi kepada orang secara adil dan merata. Program Total Rewards kami dirancang untuk memberikan kompensasi yang kompetitif di semua area operasional dan mendukung remunerasi yang adil antara pria dan wanita berdasarkan setiap kategori pekerjaan. Holcim Indonesia menawarkan manfaat karyawan yang dapat meningkatkan kesejahteraan pribadi dan profesional karyawan. Manfaat ini termasuk gaji bulanan, tunjangan kesehatan, pensiun, dan pengembangan keterampilan. Lebih lanjut, sesuai prinsip-prinsip dalam Global Compact PBB dan mengikat semua karyawan, Holcim Indonesia melarang adanya pekerja anak atau kerja paksa dalam operasi kami. Usia minimum untuk bergabung dengan perusahaan adalah 18 tahun. Dengan tenaga kerja Holcim Indonesia yang diwakili oleh serikat pekerja, memiliki perjanjian kerja, dan dilindungi hak-haknya serta tedaftar dalam serikat pekerja, hal ini dapat mendukung pencapaian hasil yang saling menguntungkan yang sangat penting bagi keberlanjutan bisnis kami. Holcim Indonesia secara berkala mengadakan pertemuan dengan Serikat Pekerja untuk meninjau dan mendiskusikan perbaikan dalam praktik ketenagakerjaan dan hubungan industrial. Poin dari diskusi dan kesepakatan ini kemudian tertulis dengan jelas dalam Perjanjian Kerja Bersama. Seluruh karyawan Holcim Indonesia terlindungi hak-haknya dalam PKB ini.




43

Keragaman dan Inklusi di Holcim Indonesia Industri semen sering kali dianggap sebagai dunia yang didominasi laki-laki. Meskipun demikian, para karyawan wanita Holcim Indonesia ikut mengambil peran dan tanggung jawab utama dalam memastikan kesuksesan Holcim Indonesia, yaitu dalam operasional seharihari kami, di bidang logistik, saat berinteraksi dengan masyarakat, hingga di laboratorium Geocycle kami. Wanita menjadi bagian penting keluarga besar Holcim Indonesia.

Nova Lina - Community Relations Coordinator

Saya memulai karir dengan mengikuti pendidikan kejuruan mesin selama tiga tahun. Akan tetapi, minat saya untuk berinteraksi dengan orang lain telah membawa saya melampaui mimpi saya. Berinteraksi dengan masyarakat setempat tentu tidak semudah yang terlihat atau seperti yang diajarkannya. Dibutuhkan banyak kesabaran, ketulusan, keinginan untuk mendengarkan kebutuhan mereka, dan bagaimana kita dapat mengatasinya dan menawarkan solusi yang memenuhi kebutuhan mereka seterusnya, demi masa depan. Di lingkungan yang didominasi pria, saya sering menghadapi situasi sulit dimana wanita jarang terlibat. Tapi dengan diberikannya kesempatan dan kepercayaan, saya mampu membuktikan bahwa saya bisa.

44


Atik - Geocycle

Kebanyakan wanita mungkin lebih memilih pekerjaan kantor, dengan meja rapi, berdandan dan sepatu hak tinggi. Akan tetapi, saya memilih untuk mengelola limbah. Bekerja di lingkungan yang didominasi pria mendorong saya untuk ikut bersama-sama menciptakan nilai dalam pekerjaan. Terlibat dalam unit bisnis pengelolaan limbah memberi saya kesempatan berkontribusi bagi dunia yang lebih baik. Dan saya bangga dengan ini.

Verawati - Logistik

Bekerja di Holcim Indonesia memberi saya kesempatan untuk membuktikan apa yang bisa saya lakukan dengan sebaik-baiknya sesuai keahlian saya. Tidak mudah bila Anda minoritas di industri yang didominasi pria, seperti perusahaan semen. Tapi Holcim menganggap bahwa kemampuan hebat terletak pada masing-masing orang, sehingga membuka peluang yang hanya dapat diwujudkan orang dengan pemikiran positif dan berani maju. Jadi, inilah saya. Siap membuat perbedaan, membawa nilai, dan berkontribusi mengembangkan Holcim Indonesia.



Proses Rekrutmen yang Berkualitas dan Transparan Untuk memenuhi ambisi kepemimpinan dan mencapai target pertumbuhan, sangatlah penting bagi Holcim Indonesia untuk dapat menarik talenta terbaik, selain juga memanfaatkan secara optimal kemampuan internal dengan membina SDM yang ada, sehingga dapat melibatkan dan mempertahankan SDM dengan lebih baik. Karyawan Baru

Jumlah

Pria

358

Wanita

66

Karyawan Asing Total

9

Melibatkan Karyawan Holcim Indonesia terus berusaha menjaga hubungan baik dengan karyawan kami. Dialog antara manajemen dan karyawan menjadi bagian integral dari praktik kerja Holcim Indonesia. Keterlibatan karyawan juga terjadi di semua tingkat, mulai dari proses aplikasi dan perekrutan, hingga pelatihan dan pengembangan karyawan. Berbagai kegiatan keterlibatan ini membuat karyawan tetap terhubung. Pada tahun 2016, Holcim Indonesia mengadakan berbagai kegiatan keterlibatan, termasuk sports fiesta tahunan di masing-masing pabrik semen dan Business Briefing setiap triwulan guna menjelaskan kinerja dan aksi Perseroan.

433

Senam pagi rutin di terminal semen Belawan, Medan




45

Business Briefing menjadi pertemuan triwulanan bagi Perseroan untuk mengkomunikasikan kinerja bisnis, aksi korporat, serta memfasilitasi komunikasi langsung antara manajemen dan karyawan. 46




Best Practice on Leadership Learning dan Best Practice on Learning Delivery (24 Oktober 2016) Group SWA menganugerahi Holcim Academy PT Holcim Indonesia Tbk sebagai salah satu universitas korporat terbaik di Indonesia untuk kategori "Best Practice on Leadership Learning" dan "Best Practice on Learning Delivery". Penghargaan diberikan pada 24 Oktober 2016 di Balai Kartini dimana Wiwik Wahyuni, Direktur Sumber Daya Manusia Holcim Indonesia dan timnya mewakili Perseroan.

The Best Empowerment On Blood Donation Program ( 17 September 2016) Pabrik Tuban Holcim Indonesia mendapat pengakuan dari Palang Merah Indonesia Tuban sebagai perusahaan dengan program pemberdayaan terbaik atas partisipasi karyawan dan kontraktor dalam program donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Tuban.

Program Pelatihan dan Pengembangan Dibutuhkan arah yang jelas dan tegas untuk membawa perusahaan ke posisi kami sekarang dan memastikan agar Holcim Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pelanggan global. Itu sebabnya Holcim Indonesia berinvestasi dalam berbagai program pengembangan untuk karyawan dari semua tingkatan.

Program (HSIP), Sertifikasi Teknis untuk CIP, Program Pensiun, dan Pelatihan Regional untuk CIP. Program-program ini diberikan dalam bentuk seminar dan workshop yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan pengetahuan karyawan. Pada 2016, kami menginvestasikan lebih dari 52.000 jam pelatihan

Program pelatihan dan pengembangan untuk setiap karyawan ini dikembangkan berdasarkan berbagai pertimbangan, yaitu penilaian kinerja, spesifikasi pekerjaan, kompetensi dan analisis keterampilan, jenjang karir, dan perencanaan tenaga kerja masa depan berdasarkan arahan strategis Perseroan ke depan. Sepanjang 2016 Holcim telah melaksanakan beberapa program pengembangan masyarakat seperti: Anti Bribery and Corruption Directive (ABCD) , Fair Competition Training, Third-party Due Diligence (TPDD), Supervisory Development Program (SDP), People Manager 101, Program Sertifikasi Fasilitator Internal, Orientasi Perusahaan, Health & Safety Improvement




47

Bedasarkan Lokasi Kerja Rata rata jam pelatihan per karyawan

Senior Executive Positions (A-C)*

16

Direction / Manager Positions( D-E)*

37

Individual Contributor/ Professional/ Supervisor Positions (F-G)*

19

Non-Management Positions (H)*

10

Note : (*) KPI ini berdasarkan jumlah orang hingga akhir tahun

Program Kepemimpinan Holcim Indonesia Holcim Indonesia terus berfokus mengembangkan kepemimpinan, membina bakat dan minat karyawan, sementara juga meningkatkan keterampilan mereka di bidang teknis, keselamatan dan komersial melalui berbagai program.

Mengelola organisasi secara sehat melalui perekrutan karyawan bertalenta dari industri terkait, mempercepat inisiatif pengembangan SDM kami, dan terus meningkatkan kinerja karyawan.

48




Masyarakat Sekitar Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat dan berkontribusi atas kesuksesan dan kesejahteraan mereka, Holcim Indonesia berinvestasi untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. Holcim Indonesia menyadari identitas perusahaan sebagai elemen masyarakat yang tidak terpisahkan. Dari kantor pusat kami di ibu kota Jakarta, hingga pabrik dan kantor kami di daerah pedesaan di Indonesia, Holcim Indonesia memahami bahwa operasional sehari-hari kami, tindakan dan setiap elemen perusahaan memiliki dan terkena dampak dari hubungan masyarakat. Untuk itu, sejak awal operasional kami, Holcim Indonesia berkomitmen untuk membangun hubungan timbal balik secara jangka panjang dengan masyarakat di manapun kami beroperasi. Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan keterlibatan masyarakat dan program CSR bermanfaat. Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat dan berkontribusi terhadap kesuksesan dan kesejahteraan mereka, Holcim Indonesia berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. Pada penerapannya, Holcim Indonesia secara konsisten mendukung setiap rencana/proyek yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang membentuk sebuah masyarakat, baik melalui tindakan yang dilakukan dalam lingkup kerja internal atau target program/inisiatif eksternal yang diselenggarakan secara rutin. Hal ini termasuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat baik bagi karyawan yang bekerja di sekitar area operasional kami serta bagi orang-orang yang rutin berinteraksi dengan kami. Selain itu, Holcim Indonesia memperhatikan aspek pengelolaan alam dan lingkungan yang baik, khususnya kondisi tanah, keanekaragaman hayati dan sumber daya alam, demi dapat menopang kehidupan masyarakat dan usaha kami secara jangka panjang. Holcim Indonesia berusaha untuk secara aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat guna dapat menunjukkan ketulusan kami demi kesuksesan bersama perusahaan dan masyarakat.

Area Fokus Investasi Sosial Holcim Indonesia Kontribusi CSR yang ditawarkan Holcim kepada masyarakat adalah program-program yang dapat menjadi investasi masa depan demi kesejahteraan


masyarakat yang lebih baik. Tidak ingin hanya menawarkan solusi secara jangka pendek, Holcim Indonesia berkeinginan untuk mengembangkan dan melaksanakan program dan inisiatif yang dapat berlangsung lama dan membutuhkan tanggung jawab pengelolaan dari semua pihak terkait. Oleh karena itu, Holcim Indonesia terus mengembangkan target program dan inisiatif yang sebelumnya akan dibahas dan dianalisa secara hati-hati dan diwujudkan dalam serangkaian kegiatan yang menjadi bagian dari upaya keterlibatan masyarakat kami. Holcim Indonesia secara khusus memperkenalkan lima bidang fokus yang akan memandu pelaksanaan seluruh inisiatif CSR di semua lokasi perusahaan. Lebih jauh, dalam menentukan target program yang akan dilaksanakan di bawah area fokus investasi sosial kami, Holcim Indonesia juga memasukkan aspekaspek penting yang menjadi bagian dari standar dan persyaratan yang berlaku, yaitu target yang telah masuk dalam Strategi Pembangunan Berkelanjutan LafargeHolcim. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), serta inisiatif/sasaran pemerintah daerah maupun pusat. Area fokus investasi sosial Holcim Indonesia mencakup:

Pendidikan & Pelatihan

Kesehatan Masyarakat

Dukungan Usaha Mikro, Kecil & Medium

Infrastruktur

Pelestarian Lingkungan



49

Program CSR Terbaik Holcim Indonesia mendapatkan penghargaan untuk program CSR terbaik di Jawa Tengah dari Gubernur Jawa Tengah, yang diterima oleh CEO Office Director – Lilik Unggul Raharjo – pada 15 Agustus 2016.

Pendidikan & Pelatihan Holcim Indonesia telah konsisten dengan pelaksanaan program yang dapat meningkatkan pengalaman pendidikan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memberikan beasiswa bagi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah dan dengan membentuk program/acara inklusif, reguler atau tidak reguler, yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan atau proses belajar siswa, orang dewasa, dan bahkan keluarga di masyarakat.

Beasiswa ● Beasiswa Reguler Holcim

Sejak 2006, Holcim Indonesia rutin memberikan beasiswa kepada siswa dari keluarga tidak mampu di semua wilayah operasional, agar dapat melanjutkan studi di tingkat sekolah dasar dan menengah. Dukungan non tunai ini dilakukan melalui kerjasama dengan institusi keuangan. Hingga tahun 2015, sebanyak 5.000 siswa telah mendapatkan manfaat dari program ini, sehingga dapat menyelesaikan pendidikan mereka baik di tingkat dasar maupun menengah..

melakukan dan mengawasi proses pemeriksaan dan proses penilaian, Holcim Indonesia berkolaborasi dengan pihak independen. Proses wawancara dilakukan oleh perwakilan kemukiman, yaitu tokoh masyarakat/pendidikan/agama, dan perwakilan tim CSR LCI. Demi implementasi yang lebih baik, dilaksanakan peninjauan rutin dan perbaikan konsep program oleh komite beasiswa, tim CSR, dan tim eksekutif.

● GOTA (Gerakan Orang Tua Asuh)

GOTA adalah sebuah inisiatif pemerintah mendukung program wajib belajar 9 tahun. Walau siswa mendapat pendidikan gratis hingga tahun ke-9 dari program wajib belajar mereka, banyak siswa masih belum mampu memiliki seragam sekolah, buku, dan barang-barang lain yang dibutuhkan untuk proses belajar.

Karyawan pabrik Holcim Indonesia secara rutin turut berpartisipasi dalam program GOTA, sebagai orang tua asuh bagi siswa yang berasal dari sekitar wilayah operasional perusahaan, sejak tahun 1996 melalui partisipasi karyawan di pabrik Cilacap dan diikuti oleh karyawan pabrik Narogong dan Tuban.

Per April 2016, Holcim Indonesia mencatat adanya peningkatan partisipasi karyawan di pabrik Tuban, yaitu sejumlah 241 karyawan, yang bersedia menjadi orang tua asuh untuk total 392 siswa yang berasal dari 6 desa di sekitar pabrik Tuban, dibandingkan dengan 173 karyawan pada 2013.

● Beasiswa LCI

Sebagai bagian dari program Beasiswa LCI, pada tahun 2016, telah diserahkan sebanyak 400 beasiswa kepada siswa lokal dari daerah Lhoknga dan Leupung. Dengan jumlah yang bervariasi sesuai tingkat pendidikan mereka, total 125 beasiswa diberikan kepada siswa SMP, 125 beasiswa kepada siswa SMA, 100 beasiswa kepada mahasiswa, dan 50 beasiswa kepada siswa pesantren. Dalam memilih penerima beasiswa, membantu mempersiapkan pertanyaan, serta

50




Dengan melibatkan masyarakat dan berkontribusi terhadap kesuksesan dan kesejahteraan mereka, Holcim Indonesia berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di pabrik Tuban a member of LafargeHolcim



51

Program Enterprise-based Vocational Education (EVE) Diperkenalkan pada tahun 2005, Enterprise-based Vocational Education (EVE) adalah program pendidikan kejuruan berbasis-perusahaan yang menyeleksi dan mengembangkan potensi pemuda yang tinggal di sekitar wilayah operasional Holcim Indonesia. Program khusus ini juga menjadi alat bagi Holcim Indonesia dalam mencari talenta lokal dan mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan di industri ini. Diadakan di pabrik Narogong, Tuban dan Cilacap, program EVE bertujuan untuk memberi kesempatan bagi lulusan SMA untuk melanjutkan studi mereka

dalam program kejuruan tiga tahun (setara dengan gelar D3 di universitas-universitas di Indonesia) yang diberikan oleh Holcim, sehingga dapat mencapai impian mereka. Diselenggarakan dengan bekerja sama dengan berbagai lembaga akademik Indonesia, termasuk Politeknik Negeri Jakarta dan Universitas Jenderal Soedirman, program EVE hingga kini telah meluluskan sebanyak 415 siswa. Beberapa lulusan telah direkrut untuk bekerja di Holcim, sementara sisanya telah menemukan peluang kerja di mitra bisnis Holcim atau di tempat lain. Pada 2016, program EVE membuka pendaftaran untuk pabrik Lhoknga dan berhasil menerima 14 siswa dari 106 pelamar. Program EVE melakukan seleksi siswa melalui berbagai tes masuk, termasuk tes psikologis, kesehatan, dan Bahasa Inggris.

● Pelatihan Jurnalistik Pada 2 Desember 2016, beberapa wartawan

dalam skala besar, Holcim Indonesia bekerja sama dengan badan pemerintah atau organisasi nonpemerintah. Hingga akhir 2016, Holcim Indonesia telah turut terlibat dalam berbagai program, termasuk donor darah dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).

Fasilitas Edukasi

Selain itu, Holcim Indonesia juga melaksanakan program dan inisiatif yang sesuai kebutuhan di setiap target lokasi. Informasi kebutuhan masyarakat ditangkap dari interaksi reguler dengan masyarakat setempat, termasuk saat melakukan kunjungan dan sesi Forum Konsultasi Masyarakat. Program-program yang diselenggarakan berkat interaksi ini sebagian besar berfokus pada peningkatan kualitas lingkungan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Beberapa program yang telah dilaksanakan termasuk pengelolaan limbah, dan fasilitas sanitasi, serta beberapa program yang menjadi bagian dari Posdaya, kegiatan CSR utama Holcim Indonesia yang menetapkan peningkatan kesehatan masyarakat sebagai salah satu pilarnya.

Pelatihan

kecil dari Media Indonesia, mengunjungi Holcim Educational Forest (HEF) yang terletak di Cibadak, Sukabumi. Didampingi oleh jurnalis senior, para anak muda bertalenta ini mengunjungi area HEF sebagai subyek pelatihan jurnalistik mereka, termasuk dalam menulis berita, menyiapkan pertanyaan wawancara, dan pengambilan foto lokasi.

● Holcim Educational Forest (HEF)

Proyek Holcim Educational Forest mengubah lahan bekas tambang di Cibadak, Sukabumi, menjadi proyek reklamasi, bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Hutan Pendidikan milik Holcim ini dapat berfungsi sebagai lokasi penelitian, lokasi pelatihan, lokasi penelitian keanekaragaman hayati, serta menjadi pusat rekreasi bagi masyarakat setempat. Rumah bagi 52 jenis tanaman berbeda yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, HEF juga bertujuan mendukung pemberdayaan bisnis masyarakat lokal di masa mendatang.

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Program yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat yang tinggal di masyarakat baik di dekat maupun di luar operasi Holcim Indonesia diselenggarakan melalui beberapa cara. Untuk program yang bersifat nasional dan umumnya diselenggarakan

52


Beberapa Program Utama Peningkatan Kesehatan Masyarakat pada 2016 ● Restorasi Sungai Ciliwung

Pada 7 Agustus 2016, KLHK dan komunitas Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung) memulai program restorasi untuk memperbaiki kondisi sungai Ciliwung di Jakarta. Sebanyak 1.500 orang berpartisipasi dalam program tersebut, membantu membersihkan sungai mulai dari jembatan MT Haryono hingga jembatan Kampung Melayu. Karyawan Holcim Indonesia juga berpartisipasi dalam program ini dengan memberikan pelatihan keanekaragaman hayati kepada Masyarakat Peduli Ciliwung.



Posdaya - Konsep Terpadu untuk Mendukung dan Memberdayakan Masyarakat Posdaya dimulai pada tahun 2012 di pabrik Cilacap Holcim sebagai inisiatif pelaksana berbagai program CSR. Melalui Posdaya, Holcim Indonesia menyusun rencana CSR terpadu yang mencakup aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Setelah mencari konsep terbaik demi membangun program yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing masyarakat, Posdaya sekarang telah menjadi salah satu program utama CSR Holcim Indonesia. Untuk memulai sebuah program di bawah inisiatif Posdaya, pertama-tama Holcim Indonesia akan melakukan pemetaan sosial dengan bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan badan pemerintah. Dari hasil pemetaan sosial, Holcim Indonesia kemudian akan memberi respon langsung atas situasi/kondisi yang dihadapi masyarakat. Misalnya, jika masyarakat menanam singkong sebagai sumber mata pencaharian utama mereka, Holcim Indonesia akan merespon

dengan menyediakan mesin yang dapat membantu produksi keripik singkong. Pada penerapannya, sebuah pusat Posdaya akan didirikan di desa atau kecamatan. Hingga saat ini, Holcim Indonesia telah memberi dukungan kepada 50 Posdaya dan memberi manfaat bagi 8000 orang. Program Posdaya yang diselenggarakan di komunitas sekitar wilayah operasional Holcim Indonesia, di antaranya: • Pendidikan: beasiswa, pendidikan anak usia dini, pelatihan dan kualifikasi pengelasan,Taman Pendidikan Al-Quran, program EVE, English for Fun, Sekolah Alam untuk mengajarkan Bahasa Inggris dan Matematika kepada siswa tidak mampu • Ekonomi: pelatihan/sistem pendukung untuk memulai usaha produk lokal, termasuk jamur tiram, keripik, gula merah, abon ikan, kue kering, kerajinan tangan, batik, budidaya ikan air tawar, dll. • Lingkungan: menanam tanaman obat rumahan, penanganan sampah organik • Kesehatan: Posyandu (pos pelayanan terpadu), seminar kesehatan, seminar kehamilan, program Bedah Rumah • Komunitas: pengajian

Melaksanakan program CSR yang terpadu yang dapat mencakup berbagai aspek komunitas, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.




53

Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program ternak hewan. 54




Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bagian dari upaya pemberdayaan yang ingin dicapai oleh Holcim Indonesia adalah agar masyarakat dapat mandiri secara ekonomi. Hal ini berarti bahwa masyarakat mampu mengelola sumber daya dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun usaha (Mikro, Kecil dan Menengah) agar dapat menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar. Aspek

Program

Teknologi

Aplikasi internet handphone mFish

Sejalan dengan target Holcim Indonesia untuk membantu masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja atau pengembangan potensi masyarakat yang dapat mendukung keberlanjutan kehidupan di masyarakat, sejak awal mula kegiatan operasional di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, Holcim Indonesia secara konsisten menjadi bagian dari berbagai program Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di berbagai komunitas tempat kami beroperasi.

Sejak dua tahun yang lalu, aplikasi ini telah menjadi alat yang sangat berguna dalam memberdayakan nelayan lokal. Dengan membantu mereka terhubung dan dapat saling berbagi informasi penting satu sama lain dengan cara yang cepat dan mudah menggunakan ponsel mereka, para nelayan kini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, menjadi lebih sadar tentang aspek keselamatan, membentuk industri perikanan yang berkelanjutan, dan mendukung pelestarian lingkungan, melalui berbagai informasi penting yang tersedia dalam aplikasi mFish. Berternak

Perternakan Sapi Pada tanggal 25 Mei 2016, tim Lhoknga Comrel menyumbangkan delapan ekor sapi kepada Badan Usaha Milik Gampong Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar, sebagai upaya mendukung kegiatan berternak, khususnya berternak sapi di daerah tersebut.

Ternak Bebek Basur Holcim Indonesia telah mendukung kegiatan peternakan Bebek Basur yang dilakukan oleh masyarakat sekitar di Jalan Pepaya, Tambakreja, Cilacap Selatan. Karena rasanya yang gurih dibanding ayam, Bebek Basur menjadi makanan favorit masyarakat setempat, terutama sebagai bahan untuk membuat Brekecek, makanan lokal Cilacap. Saat ini, dengan bantuan Holcim Indonesia, masyarakat setempat memelihara total 160 bebek Basur, yang kemudian akan dijual ke pasar lokal dan limbahnya dijual ke pemilik kebun pepaya sebagai kompos. Fasilitas UKM

Galeri Sampireun Galeri Sampierun menjadi galeri untuk menjual produk UKM dan berfungsi sebagai pusat pengembangan usaha masyarakat Narogong, Kecamatan Klapanunggal. Diluncurkan pada 25 Februari 2016 dan berfungsi sebagai pusat UKM, Galeri Sampireun menawarkan 50 jenis produk makanan, minuman, dan kerajinan tangan, yang diproduksi oleh 25 UKM yang tergabung sebagai mitra Holcim Indonesia.

Pemberdayaan Wanita

Holcim Indonesia menyadari potensi yang dimiliki wanita untuk menjadi agen perubahan dalam mengatasi tantangan kemiskinan di masyarakat di sekitar operasi Perseroan. Oleh karena itu, Holcim terus mendukung usaha kecil yang dibentuk dan dikelola oleh perempuan setempat. Di Tuban, para istri nelayan setempat serta ibu-ibu yang tinggal di sekitar Glondonggede dan Socorejo, sekarang ikut berpartisipasi dalam industri makanan berbasis ikan. Selain itu, di Narogong dan Cilacap, para wanita setempat juga dibekali dengan keterampilan untuk dapat mendaur ulang limbah rumah tangga menjadi produk sampingan yang bermanfaat. Di berbagai wilayah lainnya, Holcim Indonesia juga mendorong partisipasi para ibu di lembaga pendidikan usia dini. Sementara itu, di Jeladri, bisnis katering telah didirikan guna membantu para wanita setempat mendapatkan penghasilan tambahan. Terakhir, di desa Nambo, para wanita setempat mengumpulkan minyak goreng bekas dan menggunakan pelumas motor untuk ditukar dengan minyak goreng baru. Minyak dan pelumas bekas tersebut kemudian akan digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen.




55

Pusat Kegiatan Masyarakat Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM) berada di garis terdepan dalam implementasi berbagai inisiatif CSR yang dikembangkan di pabrik Holcim di Tuban. Telah hadir bahkan sebelum dimulainya operasional Holcim di Tuban, PKM menjadi jembatan antara Perseroan dan masyarakat, membantu mengkomunikasikan dan menyelanggarkan seluruh rencana CSR di wilayah ini. Hingga kini, PKM telah membantu berbagai proyek dan program yang memberi manfaat bagi 15.818 orang, yang mencakup aspek pemberdayaan ekonomi, perbaikan kesehatan, sosial dan pendidikan. Program rutin PKM mencakup pembukaan kesempatan kerja, beasiswa, pengobatan gratis, dan proyek terkait UKM lainnya. Salah satu program utama PKM adalah dukungan pendanaan mikro bagi petani dan pemilik usaha kecil. Secara khusus, program Saprodi, yang menyalurkan dana bagi petani untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida, telah memberi dukungan kepada total 135 petani.

Penghargaan Dalam penghargaan SME’s Summit & Awards 2016, yang diselenggarakan oleh UNS, pabrik Cilacap Holcim terpilih sebagai Best CSR Organizer for Micro, Small, and Medium Enterprise Development. Secara khusus, penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan usaha UKM Holcim yang disebut "Batik Bakau" di Kutawaru, Cilacap Tengah.

56




Dukungan Infrastruktur Publik Ketersediaan infrastruktur publik yang baik dan dapat diandalkan menjadi bagian yang sangat penting dari masyarakat. Melalui interaksi dengan masyarakat setempat setiap harinya, Holcim Indonesia menyadari masih kurangnya infrastruktur publik di beberapa daerah bila dibandingkan di wilayah lain. Hal ini dapat menyulitkan orang-orang yang tinggal di daerah tersebut menerima akses atau menikmati kenyamanan dari tersedianya infrastruktur publik. Oleh karena itu, Holcim Indonesia terus mencari kesempatan untuk dapat mendukung infrastruktur publik di wilayah di mana kami beroperasi demi dapat menciptakan keterlibatan yang berdampak dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Taman Pandang Istana – Tempat Interaksi dan Ekspresi Publik Pada 30 Juli 2016, Holcim Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta secara resmi meluncurkan Taman Pandang Istana, sebuah taman publik yang berlokasi di Monas, Jakarta, dan menghadap ke arah Istana Kepresidenan. Taman ini dibangun guna memfasilitasi kegiatan publik, termasuk dalam mengekspresikan ide dan pendapat mereka dalam berbagai topik dan isu. Dikelilingi berbagai karya seni serta dibangun menggunakan bahan yang berkelanjutan, taman ini terbuka bagi semua orang untuk dapat melakukan kegiatan kesenian atau musik, belajar, atau sekedar beristirahat dan bersantai. Pembangunan taman ini mencerminkan filosofi "Bhinneka Tunggal Ika".




57

Pelestarian Lingkungan Dalam hal upaya pelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, Holcim Indonesia terus memastikan agar kegiatan operasional yang kami lakukan memiliki dampak minimal terhadap lingkungan. Selain itu, Holcim Indonesia juga menyelenggarakan berbagai program khusus yang dapat memperbaiki kondisi alam dan lingkungan, termasuk penanaman pohon secara teratur di berbagai lokasi di sekitar wilayah operasional, melindungi keanekaragaman hayati di wilayah operasional, melakukan upaya revegetasi di lokasi pasca tambang, dan lain sebagainya.

Penanaman Bakau untuk Mendukung Keselamatan Daerah Pesisir Pada 19 September 2016, tim Lingkungan dari pabrik Cilacap dengan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Segara Anakan, mengadakan program penanaman bakau di pelabuhan Wijayapura, pulau Nusakambangan.

Sepanjang 2016, Holcim Indonesia menanam total 20.185 pohon. Informasi lebih lanjut terkait upaya pelestarian lingkungan kami dibahas dalam Bab Iklim, Air, & Alam pada Laporan ini.

Bank Sampah – Bank yang Tidak Populer Tapi Menjadi Solusi Masalah Lingkungan dan Ekonomi Menjadi salah satu solusi langsung atas masalah sampah di masyarakat, bank sampah semakin banyak didirikan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, meski perlahan. Karena sifatnya yang berurusan dengan sampah yang tidak diinginkan, banyak inisiator program ini yang menghadapi penolakan dari masyarakat, tanpa mereka sadari dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat.

pengumpulan dan pengelompokkan sampah. Selain memberi pendampingan, Holcim Indonesia juga menggunakan kemitraan dengan bank sampah ini untuk memberikan informasi/pelatihan terkait pemberdayaan kesehatan dan ekonomi, yang dilakukan melalui kelas memasak/membuat kue.

Akan tetapi, menyadari kontribusi positif yang dapat dihasilkan dari program yang tidak populer ini, Holcim Indonesia berkeinginan mendukung program bank sampah karena memiliki manfaat positif bagi masyarakat. Hingga saat ini, Holcim Indonesia telah mendukung 3 bank sampah, termasuk Bank Sampah Sumber Rejeki, Bank Sampah Para Kemuning, dan Bank Sampah Tegal Endah, semuanya berada di Narogong. Keterlibatan Holcim Indonesia dalam program ini dimulai pada 2013 di komunitas Narogong, melalui inisiatif yang datang dari masyarakat sendiri. Idenya adalah untuk mengumpulkan sampah rumah tangga dan menjualnya di bank sampah, yang nantinya akan dijual ke pengepul daur ulang. Untuk mendukung program bank sampah ini, Holcim Indonesia mengajak partisipasi dari berbagai pihak dalam memberikan pendampingan terkait

58




Mengembangkan potensi para wanita setempat menjadi agen perubahan dalam mengatasi tantangan Pemberdayaan Perempuan




59

Pabrik semen Holcim di Lhoknga

60




Iklim, Air & Alam




61

Iklim, Air, & Alam Dua pilar dari The 2030 Plan, yaitu Iklim dan Air & Alam, memandu implementasi Holcim Indonesia untuk inisiatif pembangunan berkelanjutan yang mendukung aspek pelestarian dan perlindungan lingkungan. Secara khusus, Holcim Indonesia terus melakukan inovasi pada produk dan layanan kami serta melakukan pengelolaan efektif atas faktor-faktor yang dapat kami kendalikan

atau ukur secara internal, termasuk: emisi CO2, polutan udara, penggunaan air dan energi secara bertanggung jawab, pengelolaan limbah, studi keanekaragaman hayati, dan efisiensi sumber air serta pengelolaan area hijau di wilayah tertentu.

Holcim Indonesia mendorong masyarakat dan komunitas di sekitar lokasi operasional kami untuk bergabung bersama kami dalam berbagai upaya pelestarian lingkungan, melangkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Guna memastikan diterapkannya praktik-praktik lingkungan terbaik dan tepat, program dan target lingkungan Holcim Indonesia mengikuti standar dan peraturan yang berlaku, termasuk ISO 14001:2004 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 18001:2007 untuk Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan Undang-undang Republik Indonesia No. 32/2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan.

62


Mengantisipasi Perubahan Iklim: Emisi, Energi, dan Limbah Holcim Indonesia secara strategis terus mencari cara untuk dapat mengurangi jumlah bahan baku yang digunakan dalam produksi per ton semen, menggunakan sumber energi secara efisien dan bertanggung jawab, dan menangani limbah secara aman dan sesuai guna menghindari kontaminasi pada lingkungan.



Mengendalikan Emisi dibandingkan dengan baseline tahun 1990. Progres tahun ini sejalan dengan target penurunan emisi karbon Perseroan sebesar 25% di tahun 2020.

Holcim Indonesia secara rutin mengukur emisi gas yang dihasilkan dari kegiatan operasional. Kami terus memastikan agar kadar emisi tetap berada dalam jumlah yang terhitung aman, bahkan jauh di bawah parameter kadar emisi maksimal yang ditetapkan pemerintah.

Emisi karbon Perseroan tahun 2016 sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh produktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan total kapasitas terpasang.

Sampai dengan tahun 2016, Perseroan berhasil mengurangi specific carbon emission sebesar 21,2%

Net Specific CO2 Emission (Kg CO2/ Ton Cemmat)

SO2 emisssions (mg/Nm3)

Dust emisssions (mg/Nm3)

800

Limit emisi dari Pemerintah

831 636 650

80

655 210 118

1990

2014 2015 2016

Limit emisi dari Pemerintah 28

28

29

82

2014 2015 2016

2014 2015 2016

Efisiensi Energi Holcim Indonesia terus mencari cara baru serta menaikkan standar demi mencapai penggunaan sumber energi atau bahan baku yang digunakan dalam operasional kami secara bertanggung jawab, termasuk melalui penerapan efisiensi di seluruh kegiatan logistik/transportasi guna mengurangi konsumsi energi dan jejak karbon yang diakibatkan seluruh aktivitas tersebut. Upaya-upaya terkait yang kami lakukan pada 2016 termasuk: 1. Penggunaan listrik secara efisien (lampu, pendingin ruangan, mesin, dll.) 2. Instalasi jaringan listrik dengan baik 3. Pengecekan rutin mesin dan alat transportasi


4. Penggunaan bahan bakar di proses produksi semen 5. Meningkatan utilitasi dari bahan bakar alternatif dan bahan baku (AFR) Holcim Indonesia tetap berkomitmen menurunkan tingkat emisi per ton semen melalui peningkatan efisiensi energi dan meningkatkan penggunaan sumber daya dari berbagai produk olahan dan limbah sebagai bahan baku dan bahan bakar. Terkait penggunaan energi alternatif dalam operasional kami, pada 2016 Holcim Indonesia mencatat adanya peningkatan penggunaan sumber energi alternatif sebanyak 24,25%, yaitu mencapai 2.244 TJ pada 2016 dibandingkan total 1.806 TJ pada tahun sebelumnya.



63

Penggunaan Energi Holcim Indonesia

Penggunaan Bahan Bakar Alternatif (TJ) 2014 812

2015

2016

24,25%

661

800

980

1.145

1.444

peningkatan penggunaan sumber energi alternatif

1.792

1.806

2.244

Total sumber energi alternatif yang digunakan sepanjang 2016 meningkat 24,25% dari 1.806 TJ pada 2015 menjadi 2.244 TJ pada 2016

Biomas

Lainnya Total

Pengelolaan Limbah

Adalah aspirasi kami untuk dapat menciptakan nilai melalui pemanfaatan energi dan mineral yang terkandung dalam limbah dengan menggunakannya sebagai sumber daya untuk proses produksi. Unit bisnis pengelolaan limbah kami, yaitu Geocycle, menawarkan solusi pengelolaan limbah yang menyeluruh bagi para pelaku industri yang membutuhkan bantuan dalam mengelola maupun memusnahkan limbah secara aman, dengan menggunakan teknologi co-processing di tanur semen Holcim Indonesia. Penanganan limbah secara internal dilakukan dengan cara menggunakan kembali dan mendaur ulang barang bekas yang masih memiliki nilai ekonomis.

Sepanjang 2016, Holcim Indonesia menghasilkan total 2.634 ton limbah padat tak berbahaya. Sejumlah 2.070 ton atau 78,59% limbah ini telah didaur ulang atau dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku alternatif. Limbah B3 hasil dari operasional kami juga telah ditangani sesuai standar nasional, misalnya melakukan daur ulang/pemanfaatan limbah berbahaya sebagai bahan baku operasional kami. Total limbah berbahaya yang dihasilkan dari operasional Holcim Indonesia adalah sebanyak 2.140 ton. Sebanyak 75,93% dari total limbah berbahaya mampu digunakan kembali sebagai sumber energi dalam kegiatan internal operasional kami.

357.406

ton bahan bakar dan bahan baku alternatif (AFR) diproses oleh Geocycle pada tahun 2016. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 25,45% dibandingkan tingkat AFR tahun lalu.

64




Teknologi Khusus untuk TPA Jeruk Legi

Bekerja sama dengan kantor Pemkab Cilacap dan Pemerintah Denmark, Holcim Indonesia memulai sebuah proyek untuk membangun fasilitas pembuangan sampah alternatif di Jeruk Legi, Cilacap, yang kini menghadapi kemungkinan kurangnya kapasitas akibat meningkatnya jumlah sampah kota. Dimulai dua tahun yang lalu dengan total biaya proyek sebesar Rp 60 miliar, dengan bantuan Danish Government Development Assistance Environment Support Program (Danida ESP3) dari pemerintah

78,59% limbah umum telah didaur ulang/dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif

Denmark dan Holcim Indonesia, fasilitas baru ini akan diperlengkapi dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) sehingga dapat menghasilkan bahan bakar dari limbah. Sebagai TPA pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi tersebut, Jeruk Legi diharapkan dapat memberi solusi atas limbah perkotaan, sekaligus memberi solusi berkelanjutan melalui kegiatan produksi bahan bakar dari limbah daur ulang.

75,93%

5,2%

Limbah B3 didaur ulang/ dimanfaatkan sebagaimana Peraturan Pemerintah yang berlaku

dari bahan baku Holcim Indonesia pada 2016 menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah yang dimanfaatkan

Sertifikasi Eco-Office Pada 2 Mei 2016, kantor utama Holcim Indonesia di pabrik Tuban, Cilacap, dan Narogong menerima sertifikat Eco-Office dari lembaga Singapura, The Singapore Environmental Council (SEC) atas penerapan prinsip-prinsip Eco-Office.

Air Pada 2016, kami menggunakan spesifikasi air yang digunakan oleh produksi semen kami sebanyak 146 liter per ton material semen, 6,4% reduksi dari spesifikasi penggunaan air tahun lalu.


Tahun ini kami berhasil mengoptimalkan penggunaan air hujan sebanyak 111% dan mengurangi total air dari pasokan air minum masyarakat sebanyak 54%. Selain itu, Holcim Indonesia juga memanfaatkan air limbah produksi semen dan beton siap pakai.



65

Penggunaan Air Holcim indonesia 2016

6,5%

29,45%

pengurangan penggunaan air dalam produksi semen

dari total konsumsi air atau 531.368 m3 total air daur ulang

111% peningkatan

pemanfaatan air hujan

54%

pengurangan penggunaan air dari PDAM

Alam Sebagai bagian dari grup global terkemuka yang beroperasi dengan standar kelas dunia, Holcim Indonesia memastikan berlangsungnya kegiatan operasional yang aman demi menghindari dampak negatif terhadap lingkungan sekitar dan keanekaragaman hayati. Langkah-langkah penting selalu kami ambil sebelum memulai operasional di pabrik/kantor. Proses peninjauan juga rutin dilakukan agar dapat memitigasi perubahan kondisi tanah dan lingkungan, sehingga dapat mengambil tindak lanjut yang diperlukan. Hingga tahun 2016, total area pertambangan aktif Holcim Indonesia adalah kurang dari 12% dari total area konsesi pertambangan. Selain itu, kami mendedikasikan sekitar 65% dari area konsesi di Nusa Kambangan untuk kawasan konservasi keanekaragaman hayati.

20.185

pohon di wilayah operasional Narogong, Cilacap, Tuban, Maloko, dan Jeladri

66


Dengan demikian, Holcim dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin dihasilkan kegiatan operasional. Selain itu, dikarenakan Holcim melakukan metode penambangan bertahap dan selektif, luas wilayah pertambangan adalah kurang dari 15% area konsesi, dan area pasca tambang akan segera ditanami kembali atau direhabilitasi. Hingga akhir 2016, tidak terjadi perubahan signifikan di lokasi/kantor operasional kami, yang mungkin menyebabkan gangguan pada kondisi lahan dan lingkungan. Semua lokasi Holcim Indonesia dianggap sebagai daerah yang dapat digunakan kembali dan dampak yang ada dapat dimitigasi melalui implementasi rencana keanekaragaman hayati dan lingkungan.

65%

dari total area konsesi Holcim Indonesia dialokasikan di Nusa Kambangan, Jawa Tengah untuk area pelestarian keanekaragaman hayati



Holcim Educational Forest (HEF) Dikembangkan di lahan seluas 65 hektar yang dulunya merupakan lokasi tambang di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, hutan pendidikan Holcim ini merupakan proyek kerja sama antara Perseroan dengan Fakultas Kehutanan IPB (Institut Pertanian Bogor). HEF menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Selain itu, terdapat juga area pembibitan dengan kapasitas mencapai 30.000 bibit tanaman.

sedangkan pohon Kaliandra dapat mendukung siklus hidup lebah dan produksi madu. Selain itu, tidak hanya menjadi tempat penelitian dan studi, hutan ini dapat membuka kesempatan menciptakan nilai ekonomis bagi masyarakat seiring berkembangnya hutan.

Beberapa jenis tumbuhan yang ada di HEF, seperti pohon dan getah karet, memiliki nilai ekonomis yang tinggi,

Ramah Lingkungan Secara Menyeluruh Upaya Holcim Indonesia mengurangi jejak lingkungan, melalui efisiensi dan keunggulan operasional, mendapatkan pengakuan dari berbagai institusi nasional. Pengakuan ini mempertegas semangat kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan pengelolaan dan inisiatif lingkungan ke depannya.

Green Industry Award 2016 Menutup tahun 2016 dengan prestasi gemilang, Holcim Indonesia mendapatkan Green Industry Award untuk Pabrik Cilacap dan Narogong atas penerapan prinsip industri hijau, melalui efisiensi proses produksi, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi CO2. Green Industry Award ini diterima oleh Didik Dirgantoro, Manajer Pabrik Cilacap pada hari Selasa, 20 Desember 2016.

Penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Penghargaan lingkungan dan masyarakat yang paling bergengsi, PROPER, selalu ditunggu-tunggu. Dalam penghargaan ini, pabrik Cilacap dan mendapat rating Hijau, sedangkan pabrik Narogong, Tuban dan Lhoknga mendapat rating Biru. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan tersebut kepada M. Istifaul Amin, Plant Technical Manager CIL.

Sustainable Business Award for Best Energy Management Komitmen dan Kinerja Pembangunan Berkelanjutan Holcim Indonesia, mendapat penghargaan Sustainable Business Award for Best Energy Management Category dari Global Initiatives pada hari Kamis, 25 Agustus 2016, di Hotel Shangri-La Jakarta, yang diterima oleh Direktur Legal & Corporate Affairs - F. Helianti Sastrosatomo.




67

68




Tata Kelola




69

Tata Kelola Tata kelola perusahaan berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan jangka panjang, membangun kepercayaan dan membina hubungan antara perusahaan dan pemangku kepentingannya, guna menciptakan dan menghasilkan nilai berkelanjutan. Kebijakan dan praktik-praktik tata kelola dan operasional perusahaan akan mendukung komitmen Holcim Indonesia dalam menjalankan perusahaan secara benar, melalui pembentukan rerangka implementasi prinsip transparansi, integritas, kepercayaan, dan kepatuhan di tiap-tiap aktivitas perusahaan. Holcim Indonesia melakukan pemantauan kontinyu atas kinerja kami demi mencapai nilai jangka panjang serta kesuksesan bagi seluruh kelompok pemangku kepentingan.

Budaya Dan Nilai-Nilai Perusahaan Budaya dan nilai-nilai perusahaan yang diterapkan telah mampu menyatukan tenaga kerja kami yang beragam dan memberi rerangka dan pedoman yang jelas. Aturan perilaku yang berlaku secara global dijelaskan melalui serangkaian kode etik, yang menjadi pedoman perilaku dan tindakan bagi karyawan kami dalam ruang lingkup bisnis perusahaan. Kami ingin menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan kami – pelanggan, karyawan, pemegang saham, komunitas, dan pemerintah tempat kami beroperasi.

Integritas & Kode Etik Bisnis Kode Etik Bisnis (Code of Business Conduct atau CoBC) Holcim Indonesia menjadi pedoman bagi karyawan dalam menyelaraskan komitmen integritas dengan nilai-nilai inti perusahaan. CoBC berisi berbagai panduan serta saran praktis untuk membuat keputusan dan penilaian yang baik dalam konteks pekerjaan sehingga perusahaan dan karyawan dapat mematuhi kebijakan perusahaan dan hukum dan perundangan yang berlaku, serta dalam membina hubungan dengan pelanggan, masyarakat dan mitra kerja. CoBC menjadi standar yang harus diikuti karyawan kami dan menjadi wujud komitmen karyawan di tempat kerja. Untuk mempermudah aplikasi, CoBC tersedia di laman internet LafargeHolcim dan intranet perusahaan, serta berlaku bagi setiap karyawan dan pihak ketiga mitra LafargeHolcim di seluruh dunia. Demi memastikan implementasi dan kepatuhan terhadap CoBC, platform global yang disebut Integrity Line menjadi mekanisme aman dan rahasia bagi pihakpihak dengan itikad baik yang ingin menyuarakan kekhawatiran atau melaporkan pelanggaran terhadap CoBC. Seluruh kekhawatiran dan laporan yang masuk akan kemudian dikelola dan diproses secara rahasia, dengan dukungan LafargeHolcim Group Investigation.

Nilai-Nilai Perusahaan Customers

Membangun organisasi dan budaya yang berfokus pada pasar dan pelanggan

Results

Semangat mencapai tujuan dan melakukan eksekusi secara cermat, dengan target nihil bahaya keselamatan.

Integrity

Menciptakan lingkungan usaha dengan fokus dan komitmen pada kepatuhan

Sustainability

Menunjukan kepemimpinan dalam hal pelestarian lingkungan dan memberikan teladan tanggung jawab kepada generasi mendatang

People, Openness And Inclusion

Menghargai setiap individu dengan sungguh-sungguh

70




Intergrity Line Setelah proses akuisisi, Holcim Indonesia meluncurkan kembali program Intergrity Line sebagai mekanisme pelaporan (whistleblowing) pada bulan Februari 2016. Melalui mekanisme ini, kami bertujuan untuk menciptakan budaya melapor sehingga karyawan merasa nyaman bila ingin menyuarakan kekhawatiran mereka dan menjadi terdorong untuk ikut memantau dan memastikan agar etika bisnis Holcim dan CoBC menjadi terimplementasi dalam kegiatan seharihari. Karyawan yang memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait praktik bisnis di Holcim dapat menghubungi atau mendiskusikan hal tersebut kepada atasan mereka; departemen O&HR, Legal, dan Compliance; atau menyampaikan laporan tertulis melalui Saluran Integritas via laman https:// integrityline.lafargeholcim.com atau nomor bebas pulsa

(dapat diakses dalam Bahasa Indonesia) (007) 8034 1111 9. Terdapat 10 laporan sepanjang 2016 yang diterima melalui Integrity Line. Dari seluruhnya hanya satu laporan yang masih dalam proses penyelidikan. 7 laporan telah diselesaikan dan 2 laporan yang telah melalui proses investigasi sudah diselesaikan.

Pelatihan Kepatuhan

Langkah-langkah Anti Korupsi

Komitmen Holcim Indonesia akan prinsip integritas telah menghasilkan diterapkannya arahan perusahaan dan berbagai program terkait anti gratifikasi, benturan kepentingan, korupsi, dan kompetisi bisnis yang adil. Program-program ini diberikan dalam bentuk modul pelatihan dengan metode e-learning wajib dan pelatihan tatap muka. Setelah dilakukan pelatihan CoBC bagi seluruh karyawan yang berakhir pada awal 2016, pelatihan Fair Competition juga 100% telah selesai diikuti oleh karyawan terkait per akhir tahun 2016 (negara pertama di Wilayah APAC yang mencapai tingkat ini).

Sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami, Holcim Indonesia menjalankan program Anti-Bribery and Corruptive Directive (ABCD) yang mencakup berbagai elemen yang dirancang untuk mencegah atau mendeteksi dan memulihkan potensi pelanggaran. Guna memperkuat upaya manajemen risiko secara keseluruhan, seluruh karyawan terutama yang terlibat dalam seleksi, interaksi dengan atau menangani pembayaran kepada pihak ketiga dan/atau pejabat pemerintah harus menjalani pelatihan formal, baik tatap muka maupun e-learning untuk memastikan agar mereka benar-benar memahami Program ABCD dan mematuhi kebijakan yang berlaku.

Tanggung Jawab Pajak Holcim Indonesia menyadari kekhawatiran yang muncul dari masyarakat umum terkait transparansi dalam pelaporan pajak. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia, Holcim Indonesia berkomitmen untuk mematuhi peraturan pajak di negara ini. Lebih lanjut, kami memastikan agar informasi terinci dapat tersedia bagi otoritas pajak seiring penerapan inisiatif OECD.

Pelibatan yang transparan Holcim Indonesia bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait tata kelola perusahaan melalui pendekatan diskursif atas praktik keterbukaan yang kami terapkan. Perseroan menerapkan dan mematuhi prinsip keterlibatan yang transparan. Keterlibatan ini dijalankan dengan penuh integritas berdasarkan standar etika setinggi-tingginya. Seiring semakin tingginya komitmen kami akan prinsip transparansi dan integritas, Holcim secara berkala menerbitkan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan, yang juga tersedia di laman www.holcim.co.id.


Selain itu, Holcim menerapkan kembali Third Party Due Diligence (TPDD) Directive yang baru pada pertengahan tahun 2016, dan mengadakan pelatihan kepada para TPDD Power User. TPDD adalah tool berbasis web yang diperkenalkan pada 2015 dan diperbarui pada 2016, yang digunakan untuk menilai keterlibatan Holcim Indonesia dengan pihak ketiga eksternal, yang berinteraksi dengan pejabat publik atas nama perusahaan kami, sehingga Holcim Indonesia dapat mengidentifikasi potensi risiko dalam kaitannya dengan penyuapan dan korupsi yang dilakukan oleh pihak ketiga eksternal tersebut dan melakukan tindak pengendalian dan pemantauan yang memadai. Karyawan yang terlibat dalam seleksi, interaksi dengan atau menangani pembayaran kepada pihak ketiga harus melakukan TPDD sebelum memulai keterlibatan dengan pihak ketiga, demi memastikan karyawan tersebut telah memiliki informasi lebih baik tentang cara menjalankan bisnis dengan pihak ketiga, tanggung jawab dan risiko reputasi.



71

Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2016 Holcim menjadi satu-satunya perusahaan semen yang diundang oleh KPK untuk mengikuti Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi. Konferensi ini diadakan untuk memberi informasi terbaru kepada publik terkait solusi inovatif menciptakan tata kelola dan pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan akuntabel seperti yang didukung oleh Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Kepolisian, dan Kementerian Hukum dan HAM, melalui: 1. Sistem Terpadu/aplikasi berbasis TI guna meningkatkan kualitas dan transparansi layanan publik 2. Sistem dan data yang saling terhubung antara badan pemerintah/kementerian demi efisiensi layanan public 3. Penggunaan sistem Whistleblowing sebagai penanganan keluhan nasional 4. Penerbitan Peraturan Presiden No. 87 tahun 2016 tentang Sapu Bersih Pungutan Liar (Fokus pada layanan publik di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah) Institutions and Regional Government)

Manajemen Risiko Sebagai upaya mewujudkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang efektif, Holcim Indonesia berkomitmen menerapkan sistem manajemen risiko, yang saat ini telah terintegrasi ke dalam serangkaian sistem komprehensif perencanaan, pengendalian, dan pelaporan. Holcim Indonesia melakukan evaluasi risiko berdasarkan kemungkinan terjadinya risiko dan potensi kerugian. Jenis risiko bisnis yang signifikan bagi Holcim Indonesia, termasuk risiko operasional, risiko nilai tukar, dan risiko pasar. Agar dapat mengidentifikasi dan menilai potensi risiko dalam melakukan dan memperoleh ijin dan

72


Photo credit: AntaraNews

lisensi, terutama dalam kaitannya dengan risiko suap dan korupsi, proses penilaian risiko untuk ijin dan Lisensi telah dilakukan pada 2016. Yang termasuk dalam penilaian risiko ini adalah memperbarui dan menyelesaikan database dan informasi terkait berbagai ijin & lisensi usaha Holcim Indonesia, menciptakan sistem pelacakan dan pengingat yang memadai untuk mendukung perpanjangan ijin, serta menilai risiko itu sendiri berdasarkan pedoman pengukuran tingkat risiko. Indikator penilaian risiko terdiri dari risiko suap dan korupsi, kesulitan mendapatkan izin, gangguan bisnis, dampak reputasi perusahaan, dll. Untuk informasi lebih lanjut dan lebih rinci terkait tata kelola perusahaan Holcim Indonesia, dituangkan dalam Laporan Tahunan kami.



Mengikutsertakan semua pihak di Holcim Indonesia demi memastikan tata kelola perusahaan yang terbaik, melalui partisipasi dan implementasi konsisten berbagai kebijakan, standar, dan tindakan. a member of LafargeHolcim



73

GRI G4 Reference Index CORE Indeks yang Dilaporkan

Aspek Material

Dilaporkan pada halaman

Keterangan

Standar Umum Keterbukaan Informasi Strategi Dan Analisa

Profil Organisasi

Identifikasi Aspek Material dan Batasan

Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Profil Laporan

G4-1

Pernyataan Dari Manajemen Tertinggi Mengenai Strategi Jangka Pendek Dan Panjang Terkait Implementasi Keberlanjutan

6-7

G4-3

Nama Organisasi

16

G4-4

Merek, Produk dan Jasa Utama

21

G4-5

Kantor Pusat

18-19

G4-6

Wilayah Operasional

18-19

G4-7

Kepemilikan Dan Badan Hukum

17

G4-8

Pasar yang dilayani, sektor yang dilayani , jenis pelanggan

20

G4-9

Skala Organisasi

20

G4-10

Profil Karyawan

20, 42-43

G4-11

Penjanjian Kerja Bersama

43

G4-12

Organisasi Supply Chain

18-19

G4-13

Perubahan Selama Periode Pelaporan

13

G4-14

Prinsip kehati-hatian dan Manajemen Resiko

28, 72

G4-15

Daftar Piagam Eksternal Yang Didukung Dan Diadopsi

36, 37, 72

G4-16

Keanggotaan dalam Asosiasi

-

G4-17

Daftar Seluruh Badan Organisasi Dan Skala Pelaporan

12

G4-18

Menentukan Isi Laporan Dan Cakupan Pelaporan

8 - 12

G4-19

Daftar Aspek Material Yang Diindentifikasi

11

G4-20

Batasan Aspek Internal Untuk Setiap Aspek Material

12

G4-21

Batasan Aspek Eksternal Untuk Setiap Aspek Material

12

G4-22

Pernyataan Ulang Dari Laporan Tahun Sebelumnya

13

G4-23

Perubahan Yang Signifikan Dari Laporan Tahun Sebelumnya

13

G4-24

Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan

10-11

G4-25

Dasar Yang Digunakan Dalam Mengidentifikasi Dan Memilh Pemangku Kepentingan

10-11

G4-26

Pendekatan Keterlibatan Pemangku Kepentingan

10-11

G4-27

Topik yang Menjadi Perhatian Pemangku Kepentingan

10-11

G4-28

Periode Pelaporan

8

G4-30

Siklus Pelaporan

8

G4-31

Alamat Kontak Terkait Isi Laporan

13

G4-32

GRI Core Index

74-86

G4-33

Verifikasi Eksternal

8

Tata Kelola

G4-34

Struktur Tata Kelola Organisasi

22-23

Etika Dan Integritas

G4-56

Norma Perilaku, Standar, Prinsip Dan Nilai-Nilai Organisasi

30-31

74




Ekonomi

unit

2014

2015

2016

Keterangan

Dampak Ekonomi Tidak Langsung Pembangunan Dan Dampak Dari Investasi Infrastruktur Serta Jasa Yang Didukung G4-EC7

G4-EC8

- Admin and Overhead

Rp Juta

10.460

15.283

16.907

- Strategic Social Investment project

Rp Juta

20.145

16.019

22.262

- Donation

Rp Juta

7.344

2.810

4.226

- Total

Rp Juta

37.949

34.112

28.179

Dampak Ekonomi Tidak Langsung

Lingkungan Hidup

unit

Halaman : 49-58

2014

2015

2016

Keterangan

Material Bahan yang digunakan untuk memproduksi dan mengemas produk utama Bahan takterbarukan yang digunakan

G4-EN1

Pemakaian Bahan baku

Juta Ton

9,78

11,31

- Gamping - Lempung

13,11

Juta Ton

1,30

0,92

1,37

Juta Ton

0,49

0,53

1,03

- Pasir Silika

Juta Ton

0,15

0,15

0,19

- Pasir Besi

Juta Ton

0,24

0,28

0,39

- Gipsum

Juta Ton

0,00

0,00

0,00

- Debu

Juta Ton

- Lain-lain

0,83

0,82

0,36

0,023

0,022

0,011

- Bahan Kemasan- Kertas Bahan terbarukan yang digunakan Pemakaian Bahan Baku

Juta Ton

0,48

0,63

0,56

- Fly ash , Bottom Ash, Gypsum synthetic

Juta Ton

0,03

0,08

0,10

- Copper slag

Juta Ton

0,06

0,04

0,009

Juta Ton

10,24

11,30

12,82

- Gypsum FGD Bahan Langsung




75

Lingkungan Hidup

unit

2014

2015

2016

Keterangan

Material Pemakaian bahan baku mentah G4-EN2

ENERGI

Jumlah bahan/bahan bekas yang digunakan dalam proses produksi ( %)

%

5,0%

6,6%

5,2%

Faktor klinker (a% rata-rata klinker dalam semen)

%

75,4

74,1%

74,3%

- Batubara

TJ

19,829

21,831

24,942

- Minyak solar ndustri

TJ

163

364

295

0,00009

0,00008

0,00007

Faktor kliker ( % rata-rata dari klinker semen) Pemakaian energi Pemakaian bahan bakar yang berasal dari sumber takterbarukan.

Pemakaian bahan bakar yang berasal dari sumber terbarukan (TJ) G4-EN3

- Bahan bakar biomassa alternatif

TJ/ton cement

- Bahan bakar alternatif lainnya

TJ/ton cement

TJ TJ

812

661

800

0,00011

0,00013

0,00013

980

1.145

1.444

Total penggunaan energi Pemakaian listrik (kWh)

Kwh

Pemakaian energi panas (TJ) Efesiensi pemakaian listrik (TJ/ ton semen)

791.722.908

831.853.895

958.633.498

TJ

22.105

24.335

27.481

TJ/ton semen

0,0028

0,0032

0,0025

Mjoule/ton clinker

3.335

3.335

3.354

Kwh/Ton semen

90,4

87,6

92

Ratio intensitas energi G4-EN5

- Efisiensi pemakaian tenaga panas (juta joule/ton klinker) - Efesiensi pemakaian listrik (Kwh/Ton semen)

Air

76




Lingkungan Hidup

unit

2014

2015

2016

Keterangan

Jumlah air yang diambil menurut sumber Pelaporan total volume air yang ditarik dari sumber berikut ini:

G4-EN8

- Air permukaan. termasuk air dari rawa. sungai. danau dan lautan

m3

540.938

933.858

1.192.792

- Air tanah

m3

251.650

375.698

382.595

- Air hujan yang ditampung dan disimpan oleh perusahaan

m3

363.398

252.331

531.368

- Air dari air minum daerah atau dari perusahaan lain

m3

417.319

414.034

189.085

- Semen

m3

985.161

1.329.235

1.488.681

Pemakaian air (m ) 3

- Agregat (air yang diambil)

m

3

44.903

55.334

31.760

- Beton siap pakai

m3

499.838

490.918

283.547

- Semen

l/t

118

156

146


l/t

20

26

8

- Beton siap pakai

l/t

129

139

124

- Semen

m3

463.714

296.742

507.322


m3

-

-

-

- Beton siap pakai

m

59.812

36.701

24.046

- pabrik semen

%

45,9%

20,34%

35,2%

- agregat

%

-

-

-

- beton siap pakai

%

12,0%

7,97%

8,6%

Efesiensi pemakaian air (l/t)

volume air yang diambil

G4-EN10

3

Persentase volume air yang diolah & dimanfaatkan kembali dibanding volume air yang diambil




77

Lingkungan Hidup

unit

2014

2015

2016

Keterangan

Keanekaragaman Hayati Unit kerja yang berada di dalam atau berbatasan dengan kawasan lindung atau dengan kawasan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi di luar kawasan lindung

Sejak tahun 2013, terdapat 1 lokasi yang mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi, yang bertempat di Nusa kambangan di Pabrik Cilacap: dengan lokasi geografi

- Lokasi geografis

NK = E: 108.855 - 109.015; S: 7.645 - 7.690

- Lahan bawah tanah dan bawah permukaan

tidak

- Posisi lahan dari kawasan lindung atau dari daerah tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi di luar kawasan lindung

tidak

tidak

> 5 KM ke cagar alam NusaKambangan barat & Nusakambangan timur

- Jenis unit kerja

Kawasan tambang / penambangan/ ekstraksi

- Luas wilayah kerja

ha

112

140

- Tingkat keanekaragaman hayati dilihat dari:

G4-EN11

- Ciri kawasan lindung atau kawasan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi di luar kawasan lindung ( ekosistem darat, air tawar atau laut) - Penentuan status lindung (misal IUCN Protected Area Management Categories (67), Ramsar Convention (78), peraturan perundangundangan)

Darat

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

Lokasi tambang yang terletak di kawasan sensitif; perusahaan telah menyusun rencana aksi pelestarian flora fauna untuk lokasi tersebut (%) -Semen

100%

100%

100%

-Agregat

N/A

N/A

N/A

-Semen

100%

100%

100%

-Agregat

100%

100%

100%

-Semen

100%

100%

100%

-Agregat

100%

100%

100%

Recana penambangan telah mendapat persetujuan dari permerintah daerah

Presentase unit tambang yang telah memliki rencana rehabilitasi tambang

78




Lingkungan Hidup

unit

2014

2015

2016

Keterangan

Keanekaragaman Hayati Dampak yang dihasilkan kegiatan, produk dan layanan terhadap flora-fauna di kawasan lindung dan kawasan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi di luar kawasan lindung pelaporan signifikasi secara langsung dan tidak langsung dari dampak positif dan negatif dengan referensi sebagai berikut: G4-EN12

- Dampak secara langsung

sesuai dengan rencana langsung biodiversitas ( BAP) , kami menghindari tanaman spesies asing dan tanaman spesies asli

- Wilayah luar yang berdampak

Metode penambangan yang digunakan adalah penambangan bertahap dan selektif. Dengan demikian, luas wilayah pertambangan kecil (sekitar 15% dari area konsesi) dan area bekas tambang akan dievegetasi atau direhabilitasi langsung.

- Durasi selama berdampak

Durasi dampak yang didapatkan saat penambangan aktif saja dan kemudian kami akan melakukan revegetasi atau rehabilitasi langsung

- Dampak dari reversibilitas dan irrevibilitas

Semua pabrik HIL termasuk area reversibel dimana 100% area bekas tambang akan diregulasi ulang dan direhabilitasi

Luasan dan lokasi kawasan lindung atau kawasan yang dipulihkan Kemitraan dengan pihak ketiga untuk melindungi atau memulihkan habitat flora dan fauna

G4-EN13 Luasan dan lokasi kawasan lindung atau kawasan yang dipulihkan

implementasi dari setiap BAP mencapai 98% dan area konservasi masih baik untuk habitat flora dan fauna

implementasi dari setiap BAP mencapai 100% dan area konservasi masih baik untuk habitat flora dan fauna

perlindungan beberapa daerah yang dipilih menjadi mitigasi bioderversitas

semua lokasi HIL dianggap sebagai daerah yang dapat digunakan kembali dan dampaknya dimungkinkan untuk dimitigasi dengan proses intervensi, untuk melindungi beberapa daerah dan mengembangkan BAP yang dipilih sebagai mitigasi keanekaragaman hayati.

Penanaman Pohon - Jumlah - Lokasi


28.837 NAR, CIL, TUB, CQ, MLK, RMX, Jeladri

50.956 NAR, CIL, TUB, CQ, MLK, Jeladri


19.658 NAR, CIL, TUB, CQ, MLK, Jeladri


79

Lingkungan Hidup

unit

2014

2015

2016

Keterangan

Keanekaragaman Hayati Jumlah spesies flora-fauna yang termasuk dalam daftar IUCN Red List dan dalam daftar konservasi flora-fauna yang ditetapkan pemerintah Indonesia yang habitatnya berada di awasan yang terdampak kegiatan usaha; menurut risiko punah

G4-EN14

3 Spesies di NK

3 spesies di NK: macan tutul (Pathera pardu melas). Pelahlar (Dipterocarpus littoralis) dan Cengal (Hopea sangal). Pelahlar dan Cengal adalah 2 spesies flora yang tumbuh di Pulau NK namun tidak ditemukan di dalam konsesi

- Langka

4 Spesies di NK

4 spesies di NK: Ikan lele (Prionailurus viverrinus). banteng (Bos javanicus). Anispotera costata. Lithocarpus platcarpus. semua spesies tidak ditemukan di daerah terpencil.

- Rentan

13 Spesies di NK

13 Spesies di NK

- Sangat Langka

13 Spesies di NK

Emisi Emisi gas ruma kaca langsung (Cakupan 1) Total Gas rumah kaca secara langsung - Emisi CO2 bruto mutlak (ton)

tons

5.610.861

6.209.653

7.057.255

- Emisi CO2 Bersih Mutlak (ton)

tons

5.530.653

6.115.421

6.954.782

- Emisi CO2 spesifik bruto (kg CO2/bahan serupa semen)

kg CO2/t cem mat

645

660

665

- Emisi CO2 spesifik total (kg CO2/ bahan serupa semen)

kg CO2/t cem mat

636

650

655

10.143

8.022

NA

1,72

1,76

NA

Emisi CO2 unit Agregat - Emisi CO2 bruto mutlak (ton)

G4-EN15

- Emisi CO2 spesifik bruto (kg CO2/ton per produk)

tons kg CO2/ton of product)

Emisi CO2 Unit Beton Siap pakai -Emisi CO2 bruto mutlak (ton)

3.454

3.330

NA

kg CO2/ton of product

1,26

2,19

NA

SO2

mg/Nm3

210

118

82

g/t cem

341

205

127

g/t cem

NOx

mg/Nm3

230

284

390

mg/Nm3

g/t cem

381

477

667

g/t cem

Debu

mg/Nm3

28.4

28.1

29

mg/Nm3

g/t cem

46

47

53

g/t cem

- Emisi CO2 spesific bruto (kg CO2/ton per produk )

ton

Sebutkan jenis gas yang dimaskuan dalam perhitunga ( CO2. CH4. N2O. HFCs. PFCs. SF6. NF3. atau semua) :

80



mg/Nm3


Lingkungan Hidup

unit

2014

ton

2015

2016

644.331

679.086

818.673

Keterangan

Emisi

G4-EN16

G4-EN18

Emisi tidak langsung gas rumah kaca (GRK) (cakupan 2) - Emisi CO2 (tidak langsung ) dari fasilitas pembangkit daya eksternal Intensitas emisi gas rumah kaca (langsung dan tidak langsung) - Emisi CO2 bruto spesifik

kg CO2/t cem mat

645

660

665

- Emisi CO2 neto spesifik

kg CO2/t cem mat

636

650

655

Pengurangan emisi gas rumah kaca

G4-EN19 .

Pengurangan emisi gas rumah kaca (langsung dan tidak langsung)

ton

(666.238)

(590.178)

(612.641)

Kuantitas dari bahan bakar alternatif- biomass dan limbah industri

ton

136.511

129.832

138.408

ton

3.173

3.717

7.076

CDM Emisi NOx. SOx.dan emisi gas lain ke udara Jumlah Nox NOx Total SO2 G4-EN21

SO2 Total Debu Debu Tingkat pelaksanaan pengawasan emisi terus menerus (%)


g/t cement

381

477

667

2.834

1.598

1.346

g/t cement

341

205

127

ton

379

366

565

47

53

ton

g/t cement

%

46

100%

100%


100%


pemantauan emisi secara berkala yang berlangsung di semua tiga klin pabrik

81

Lingkungan Hidup

unit

2014

2015

2016

Keterangan

sungai

sungai

Limbah Air limbah menurut kualitas dan tujuan buangan - Tujuan G4-EN22

sungai

- Kualitas air limbah termasuk metode pengelolaan

Pengelolahan air limbah dari fasilitas mandi, pengelolahan air limbah dan kolam pengedap

- Apakah air limbah dimanfaatkan kembali oleh perusahaan lain

tidak

Standar pelaporan, metodologi, dan asumsi yang digunakan

ijin pembuangan air limbah lokal

tidak

tidak

Berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan (ton)

G4-EN23

- Tidak berbahaya

ton

3.026

2.868

2.634

- Dibuang di tempat pembuangan dan / atau di bakar tanpa dijadikan sumber energi

ton

2.310

382

564

- Dibuang di tempat

ton

-

-

-

- Digunakan kembali, didaur ulang dan pemulihan

ton

2.521

4.850

2.070

- Berbahaya

ton

322

266

2.140

- Dibuang di tempat pembuangan dan / atau di bakar tanpa dijadikan sumber energi

ton

4

515

- Dibuang ditempat

ton

-

- Digunakan kembali, didaur ulang dan pemulihan

ton

301

258

1.625

Pelaporan metode pembuangan limbah yang sudah diputuskan

82

-

Dibuang secara langsung oleh perusahaan atau secara langsung di laksanakan

Limbah yang dibuang bedasarkan dengan karakteristik dari limbah tersebut dan seusai dengan peraturan yang berlaku

-

Informasi diperoleh dari kontraktor pembuangan limbah


-

organisasi yang dipilih menjadi kontraktor pembuangan limbah





Lingkungan Hidup

unit

2014

2015

2016

Keterangan

tidak ada denda

tidak ada denda

tidak ada denda

Kepatuhan Besaran denda yang dikenakan dan jumlah sanksi bukan dalam bentuk uang akibat tidak dilaksanakannya undangundang dan peraturan G4-EN29

- Nilai total denda yang dikenakan - Jumlah kasus akibat masalah perundang-undangan - Kasus yang diselesaikan melalui mekanisme penyelesaian sengketa

-

-

-

Keseluruhan G4-EN31

Investasi dan belanja untuk kegiatan pelestarian lingkungan hidup Total investasi pelestarian lingkungan hidup

PRAKTIK KETENAGAKERJAAN

Rp juta

23.714

unit

25.815

2014

25.423

2015

2016

Penjelasan

Ketenagakerjaan

G4-LA2

Fasilitas bagi karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan tidak tetap atau karyawan paruh waktu - Karyawan Tetap

asuransi jiwa, jaminan kesehatan, divabel dan ivabel terjamin,cuti hamil, jiminan hari tua

- Karyawan Tidak tetap

G4-LA3

Perawatan kesehatan

Jumlah karyawan yang kembali bekerja setelah cuti kelahiran anak - Pria

%

100

100

100

- Wanita

%

100

100

100

Hubungan Tenaga Kerja dan Manajemen

G4-LA4

Periode waktu untuk menyampaikan pemberitahuan sebelum perusahaan mengadakan perubahan pada kegiatan operasional

minggu

4

4

4

100

100

100

Masalah ini disebutkan dalam perjanjian kerja bersama

K3

G4-LA5

Persentase keseluruhan tenaga kerja diwakili dalam bersama manajemen formal-pekerja kesehatan dan keselamatan yang membantu memantau dan memberi nasihat tentang program kesehatan dan keselamatan kerja


%



83

PRAKTIK KETENAGAKERJAAN

unit

2014

2015

2016

0

0

0

Penjelasan

K3 Jenis dan angka Ratio kecelakaan kerja, sakit akibat kerja, hilangnya hari kerja, absen, dan fatalitas terkait kerja lainnya. LTI - Frequency Rate

G4-LA6

LTI - Severity Rate 3

0,5

0,5

o,425

Total Injury Frequency Rate

3,0

3,0

3,0

Karyawan dengan tingkat insiden atau resiko tinggi terkait jenis pekerjaan

5,6

3,7

3,3

Diagnosa awal: 12

Tidak ada Kasus baru

Tidak ada Kasus baru

Ada

Ada

Ada

G4-LA7

Topik K3 sesuai dengan perjanijan resmi di serikat kerja

G4-LA8

Topik Kesehatan dan keselamtan tercakup dalam perjanjian informal dengan serikat pekerja

Pelatihan & Pendidikan Rata-rata pelatihan per karyawan per tahun G4-LA9

Durasi pelatihan rata-rata ( Jam) per karyawan

jam

- Jumlah

48

22

20

132.373

37.847

52.077

100%

97%

100%

Presentasi karyawan yang menerima pengembangan karir dan kinerja sesuai dengan jenis kelamin dan kategori karyawan - Pria

G4-LA11

- Wanita

100%

94%

100%

Persentase karyawan yang ikut serta dalam penilaian pekerja tahunan

100%

100%

100%

MASYARAKAT

unit

2014

2015

2016

Penjelasan

Masyarakat Lokal

G4-SO1

Kegiatan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan - Pabrik semen

%

100

100

100

- Agregat dan beton siap pakai

%

4

4

4

100%

100%

Masyarakat Lokal

G4-SO3

Penilaian terhadap resiko korupsi dan resiko lain dalam organisasi

G4-SO4

Penyuluhan dan pelatihan dalam prosedur dan kebijakan anti korupsi

84


100%

Sebagian terkait masalah perizinan

Sistem pelaporan whistleblowing, saluran telepon intergritas (intergrity line), upaya anti-korupsi



Laporan Pembangunan Berkelanjutan The ACE for Sustainability

Recommend Documents