2016
LAPORAN KEBERLANJUTAN sustainability report
Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa
Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity PT
Pupuk
Indonesia
(Persero)
www.pupuk-indonesia.com
Ikhtisar 2016
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Daftar Isi | Table of Contents
2
DESKRIPSI TEMA
1
THEME DESCRIPTION
IKHTISAR KINERJA
2
PERFORMANCE OVERVIEW
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
4
STATEMENT FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER
LAPORAN DIREKSI
6
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN
11
ABOUT SUSTAINABILITY REPORT
Pedoman Pelaporan
13
Reporting Guidelines
Periode dan Boundary Laporan
13
Reporting Period and Boundaries
Menentukan Konten Laporan
13
Determining Report Content
Menentukan Aspek-Aspek Material dan Boundary
14
Determining Material Aspects and Boundaries
Assurance Independen
17
Independent Assurance
Kontak Personal
18
Personal Contact
FIGUR USAHA PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
21
BUSINESS FIGURE OF PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Nama Perusahaan
22
Company Name
Kantor Pusat
22
Head Office
Wilayah Operasi
22
Operational Areas
Bentuk Badan Hukum dan Kepemilikan
22
Legal Form and Ownership
Bidang Usaha & Produk
22
Line of Business & Products
Skala Organisasi
23
Scale of Organization
Wilayah Kerja Perusahaan
24
Operational Area
Visi, Misi dan Tata Nilai
26
Vision, Mission, and Values
Pangsa Pasar
27
Market Share
Rantai Pasokan
27
Supply Chain
MEMUPUK TATA KELOLA BERKELANJUTAN
31
CULTIVATING SUSTAINABLE GOVERNANCE
Struktur Tata Kelola
34
Governance Structure
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/ WBS)
41
Whistleblowing System (WBS)
Komunikasi dan Pelatihan Anti-Korupsi
44
Anti-Corruption Training and Communication
Profil dan Mitigasi Risiko
47
Risk Profile and Mitigation
MEMUPUK KEMAKMURAN NEGERI
53
FOSTERING THE PROSPERITY OF THE COUNTRY
Nilai Ekonomi Langsung
56
Direct Economic Value
Investasi infrastruktur dan layanan jasa
64
Investments in Infrastructure and Services
Kontribusi Pupuk Indonesia Grup Pada Pemasok Lokal
64
Pupuk Indonesia’s Contribution to Local Suppliers
Tantangan Perubahan Iklim dan Penyempitan Lahan
66
Challenges of Climate Change and Shrinking Farming Area
Bantuan Finansial Pemerintah
68
Financial Assistance from the Government
MEMUPUK KEANDALAN KINERJA PEKERJA
73
CULTIVATING EMPLOYEES’ PERFORMANCE RELIABILITY
Profil Pekerja
75
Workforce Profile
Pengelolaan Program Kesejahteraan
82
Welfare Program Management
Keutamaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
86
Health, Safety, and Environment Principle
MEMUPUK KEBANGGAN PADA PRODUK
99
CULTIVATING PRIDE IN OUR PRODUCTS
Mengutamakan Kesehatan & Keselamatan Pelanggan
100 Priority on Customer Health and Safety
Tanggung Jawab Informasi dan Komunikasi Produk
102 Product Information and Communication Responsibility
Komitmen Taat Perundangan
109 Commitment to Complying with Regulations
MEMUPUK KELESTARIAN UNTUK MASA DEPAN
113 CULTIVATING SUSTAINABILITY FOR THE FUTURE
Optimalisasi Sumber Daya Produksi
115 Production Resources Optimization
Konsumsi Energi
117 Energy Consumption
Manajemen Pemanfaatan Air
121 Water Utilization Management
Pengendalian Limbah dan Emisi
123 Waste and Emission Control
Menjaga Keanekaragaman Hayati
133 Preservation of Biodiversity
Pengawasan Atas Kebijakan
135 Policy Supervision
MEMUPUK KESEJAHTERAAN DALAM KEBERSAMAAN
139 CULTIVATING WELFARE IN TOGETHERNESS
Program Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Pupuk Indonesia Grup
142 Pupuk Indonesia’s Social Responsibility Programs
Perkembangan Mitra Binaan
144 Partners Development
Perkembangan Program Bina Lingkungan
146 Development of Community Development Program
Program-program Unggulan PKBL PT Pupuk Indonesia
147 PT Pupuk Indonesia’s Flagship PKBL Programs
LAPORAN PENGECEKAN ACCORDANCE GRI STANDARD
152 STATEMENT GRI G4 CORE IN ACCORDANCE CHECK
TAUTAN MATERIALITY SR PUPU K INDONESIA DALAM LAPORAN & SDG’S
153 PUPUK INDONESIA’S SR MATERIALITY LINKS IN THE REPORT & SDGS
INDEKS STANDAR GRI
160 GRI STANDARDS INDEX
LEMBAR UMPAN BALIK
164 FEEDBACK SHEET
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan Audit
Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity
“Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa” merupakan hasil komitmen dan kerja keras seluruh Insan Pupuk Indonesia sebagai kontribusi Perseroan dalam pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Langkah-langkah konkrit dan kontribusi Perseroan dalam SDGs dijalankan dengan menggunakan pendekatan 3P,yaitu Profit, Planet, dan People yang harus berjalan seiring. Pupuk Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan laba Perseroan (profit) harus sejalan dengan upaya menjaga lingkungan (planet) dan melindungi kehidupan manusia (people). Pendekatan 3P yang meliputi kinerja ekonomi (economic performance), kinerja lingkungan (environmental performance), dan kinerja sosial (social performance), diharapkan mampu membuktikan keberadaan Perseroan tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham, tetapi juga bagi pemangku kepentingan yang lebih luas mencakup pekerja, konsumen, pemasok, masyarakat sekitar, dan bangsa Indonesia. Keberadaan Pupuk Indonesia berperan signifikan atas capaian produksi pangan Indonesia. Kontribusi Perseroan dalam pembangunan pertanian Indonesia dengan visi “Menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkelas dunia” turut serta meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan petani, serta indeks ketahanan pangan. Pupuk Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus menapak langkah-langkah strategis dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045 dan Transformasi Global di 2030. “Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity” is a manifestation of the commitment and hard work of all elements within Pupuk Indonesia to contribute to the achievement of 17 Sustainable Development Goals. Concrete measures and contributions from the Company towards the achievement of the SDGs have all been based on the 3P approach, i.e. Profit, Planet, and People. The three P’s must be in harmony with each other. Pupuk Indonesia believes that the growth of the Company’s profit must be in line with the efforts to preserve the planet and protect the people. The 3P approach, which covers economic performance, environmental performance, and social performance, is expected to demonstrate that the Company’s existence not only brings value to the Shareholders, but also to the more diverse stakeholders, including the employees, customers, suppliers, local communities, and the Indonesian nation. The existence of Pupuk Indonesia plays a significant role in ensuring the achievement of Indonesia’s food production. The Company’s contribution to the development of Indonesia’s agriculture, armed with its vision “To become a food and agrochemical company that is integrated, sustainable, and world-class”, helps improve the welfare and satisfaction of the farmers and strengthen the food security index. Pupuk Indonesia is strongly committed to taking all the strategic measures necessary for making Indonesia one of the world’s granaries by 2045 as well as for the Global Transformation in 2030.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
1
Ikhtisar 2016
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Ikhtisar Kinerja 2016 2016 Performance Overview Kinerja Ekonomi Economic Performance Pendapatan Usaha | Operating Revenue 2016
Rp64,16 triliun | trillion
Kinerja Lingkungan Environment Performance
Pendapatan Usaha | Operating Revenue 2015
Rp66,23 triliun | trillion
Laba Usaha | Operating Profit 2016
Rp
Rp3,53 triliun | trillion
Laba Usaha | Operating Profit 2015
Perolehan Penghargaan Proper Proper Achievements Proper Hijau | Green Proper Psp, Pkc, Pkt Proper Biru | Blue Proper Pkg, Pim
Rp3,39 triliun | trillion
Kontribusi Pada Negara (Pajak) 2016 Contribution to the State (Taxes) 2016 Rp
Rp3,24 triliun | trillion Kontribusi Pada Negara (Pajak) 2015 Contribution to the State (Taxes) 2015
Rp4,65 triliun | trillion Penjualan Pupuk PSO | Sales of PSO Fertilizer 2016
9.181.396 ton Penjualan Pupuk PSO | Sales of PSO Fertilizer 2015
8.881.084 ton
Penggunaan Gas Gas Usage Dalam Mmbtu/Ton | In Mmbtu/Tons
2016
239,270,760 2015:
233,941,842
Konsumsi Listrik Electricity Usage Dalam Gigajoule (Gj) I In Gigajoule (Gj)
2016
2,345,967 2015
Penjualan Pupuk Non PSO | Sales of Non PSO Fertilizer 2016
2.913.916 ton Penjualan Pupuk Non PSO | Sales of Non PSO Fertilizer 2015
2.880.486 ton
2
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
4,072,718
Analisa & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan Audit
Kinerja Sosial Social Performance
Rp
Kinerja Keselamatan Kerja Occupational Safety Performance
Pembiayaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 Realization of Partnership and Community Development Program Financing
Rp16,80 miliar | billion
Rp
Realisasi Pembiayaan Csr 2016 Realization Csr Financing
Rp89,13 miliar | billion
Jumlah Jam Kerja Aman Perusahaan Corporate Safe Working Hours
PT Petrokimia Gresik 17,335,631 PT Pupuk Kujang 1,071,082 PT Pupuk Kalimantan Timur 7,925,132 PT Pupuk Iskandar Muda 3,066,262
Indeks Kepuasaan Pelanggan Customer Satisfaction Index 2016
4,19
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 8,365,597
Sangat Puas | Very satisfied
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
3
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Laporan Dewan Komisaris Statement from the President Commissioner [GRI 102-14]
[GRI 102-14]
Bungaran Saragih Komisaris Utama Presient Commissioner
Meskipun Perseroan menghadapi beragam kondisi yang kurang kondusif bagi perkembangan usaha dalam tahun 2016, seperti perubahan iklim berkepanjangan sehingga yang memicu perubahan pola dan masa tanam, harga gas yang tidak kompetitif, nilai tukar dolar yang fluktuatif,dan anjloknya harga urea dunia, namun Perseroan telah berhasil mengatasi semua masalah tersebut dengan capaian-capaian kinerja positif dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
4
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Although the Company faced a number of unfavourable situations as regards business development in 2016, such as the continued climate change that triggered the changes in the planting pattern and season, non-competitive gas prices, fluctuative exchange rates, and the drop in urea prices, the Company managed to overcome all these challenges and achieved positive performance as regards economic, environmental, and social aspects.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berperan sebagai agen pembangunan, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan penguatan pertanian Indonesia. Dengan semakin meningkatnya tuntutan akan pentingnya ketahanan pangan, kesejahteraan petani, dan kemandirian agrikultur Indonesia, maka Perseroan akan terus mengembangkan kompetensinya dari produsen pupuk menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkelas dunia.
As a State-Owned Enterprise mandated to become an agent of development, PT Pupuk Indonesia (Persero) has contributed significantly to the food security and agricultural strengthening of Indonesia. The increasingly strong challenges as regards food security, farmers’ welfare, and agricultural selfsufficiency of Indonesia, have pushed the Company to continue expand its competence as a fertilizer manufacturer into a food and agrochemical company that is integrated, sustainable, and world-class.
Meskipun Perseroan menghadapi beragam kondisi yang kurang kondusif bagi perkembangan usaha dalam tahun 2016, seperti perubahan iklim berkepanjangan sehingga yang memicu perubahan pola dan masa tanam, harga gas yang tidak kompetitif, nilai tukar dolar yang fluktuatif, dan anjloknya harga urea dunia, namun Perseroan telah berhasil mengatasi semua masalah tersebut dengan capaian-capaian kinerja positif dalam aspek ekonomi, lingkungan,dan sosial.
Although the Company faced a series of rather unfavorable conditions for business growth throughout 2016, such as the long-term climate change that triggered the change in the planting patterns and seasons, uncompetitive gas prices, fluctuating exchange rate to the US dollar, and the drop in the global urea prices, the Company managed to overcome all these challenges and posted positive achievements in the economic, environmental, and social aspects.
Perolehan penghasilanPerseroan mencapai 94,6% dari target RKAP, kenaikan laba berhasil diraih 102,5% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham, dan aset Perseroan mengalami peningkatan 38,4% dari tahun 2015. Langkah-langkah efisiensi sumber daya, meminimalkan dampak limbah bagi kualitas lingkungan, dan proaktif dalam antisipasi dampak perubahan iklim serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), membuat Dewan Komisaris optimis bahwa PT Pupuk Indonesia (Persero) akan memiliki masa depan menjanjikan.
The Company’s revenue reached 94.6% of the target stated in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP), and the increase in net income was 102.5% of the target set by the Shareholders, while its assets increased by 38.4% from 2015 figure. Measures of resource efficiency, minimization of waste to improve environmental quality, and proactive anticipation of climate change impacts, and achievement of the Sustainable Development Goals, have affirmed the Board of Commissioners’ optimism that PT Pupuk Indonesia (Persero) has a promising future.
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Insan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang menutup tahun 2016 dengan capaiancapaian memuaskan. Sekaligus Kami sampaikan dukungan untuk berbagai langkah strategis yang perlu diambil guna menumbuhkembangkan perusahaan dalam jangka panjang.
The Board of Commissioners appreciates the entire members of PT Pupuk Indonesia (Persero) which successfully closed the year 2016 with satisfactory achievements. We further lend our support to the various strategic measures that are needed to be taken in order to develop the Company further in the long term.
Jakarta, 5 Juli 2017 Atas Nama Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
Jakarta, 5 July 2017 On behalf of the Board of Commissioners of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Bungaran Saragih Komisaris Utama | Presient Commissioner
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
5
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Laporan Direksi Message from the President Director
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
[GRI 102-14]
[GRI 102-14]
Aas Asikin Idat Direktur Utama | Presient Director
Perolehan pendapatan Perseroan di tahun 2016 berhasil mencapai 94,6% dari target RKAP, peraihan laba melampaui 102,5% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham, dan tercapainya lonjakan nilai aset.
6
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
The Company’s revenue in 2016 was 94.6% of the target stated in the Work Plan and Budget (RKAP), while the net income was 102.5% of the target set by the Shareholders, and its assets surged in value.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Dear Stakeholders,
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia yang diberikan kepada kita semua. Hanya karena izin dan kehendak-Nya juga maka di tahun 2016 kita berhasil meraih sejumlah capaian positif di dalam kondisi bisnis yang penuh dengan tantangan.
Gratitude to Allah SWT, the God Almighty, for the grace given to all of us. Only by His permission that in 2016 we were able to achieve various positive accomplishments amid the challenging business condition.
“Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa”, demikian tema pilihan kami untuk Laporan Keberlanjutan 2016 PT Pupuk Indonesia (Persero). Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa berupaya mencapai tujuan ikut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah khususnya dalam menjamin ketahanan pangan nasional. PT Pupuk Indonesia (Persero) turut bersyukur dapat berkontribusi kepada bangsa sehingga sektor pertanian Indonesia berhasil meraih capaian positif di tingkat dunia yaitu meraih peringkat 21 dari sebelumnya peringkat 71 dari 133 negara yang tertuang dalam dalam Indeks Keberlanjutan Pangan atau Food Sustainability Index (FSI) pada Desember 2016 yang dirilis lembaga riset dan analisis ekonomi internasional berpusat di Inggris, The Economist Intelligent Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation.
“Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity” has been chosen as the theme for PT Pupuk Indonesia (Persero)’s 2016 Sustainability Report. As a State-Owned Enterprise (SOE), PT Pupuk Indonesia (Persero) continually strives to achieve the goal of implementing the Government’s policies and programs to ensure national food security. PT Pupuk Indonesia (Persero) is grateful and joyous to be able to contribute to the nation so that Indonesia’s farming sector could achieve a positive result, by rising to the 21st position from previously the 71th out of 133 countries on the Food Sustainability Index (FSI) in December 2016 released by the UK-based research institution and international economic analysis, The Economist Intelligent Unit (EIU), and Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation.
Sektor pertanian, sebagai pasar utama produk dari PT Pupuk Indonesia (Persero), merupakan salah satu sektor yang rentan terhadap perubahan iklim global. Dampak perubahan di wilayah Indonesia berakibat lebih dari 50% wilayah pertanian menghadapi musim hujan yang cenderung mundur dan musim kemarau yang cenderung maju sehingga musim tanam menjadi lebih pendek. Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri yang harus dijawab dan dikelola dengan baik oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) khususnya dalam penanganan dan pemasaran produk-produk pupuk.
The farming sector, as the main market of PT Pupuk Indonesia (Persero), is one of the sectors most vulnerable to the global climate change. The impact of changes in the Indonesian territory resulted in more than 50% of the farming areas experiencing a relatively late rainy season and an earlier dry season, which resulted in a shorter planting season. This condition is a challenge of its own that must be responded to and managed well by PT Pupuk Indonesia (Persero) especially in the handling and marketing of fertilizer products.
Tantangan lain yang juga berpotensi memberikan dampak tidak hanya secara finansial pada PT Pupuk Indonesia (Persero) tetapi juga tingkat kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional adalah fenomena penyempitan lahan pertanian. Namun Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalam beberapa tahun terakhir telah mengembangkan program penambahan luas tanam di berbagai daerah di Indonesia. PT Pupuk Indonesia (Persero) harus mampu menjawab tantangan ini melalui jaminan ketersediaan pasokan pupuk dan terus memperbaiki teknologi pemupukan dengan peningkatan produktivitas untuk mengejar target swasembada pangan nasional.
Another challenge that is not only potentially affecting PT Pupuk Indonesia (Persero) but also the farmers’ welfare and the national food security is the constriction of agricultural land area. However, the government through Ministry of Agriculture in the past few years has been developing an addition of planting area in any regions in Indonesia. PT Pupuk Indonesia (Persero) must has responded to this challenge by guaranteeing the availability of fertilizer supply and continuously improving fertilizer technology by increasing productivity to pursue national food selfsufficiency targets.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
7
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Beberapa faktor-faktor eksternal lain yang turut mempengaruhi capaian Perseroan di tahun 2016 yaitu jatuhnya harga komoditi urea dan amoniak di bawah RKAP dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar mengingat sebagian bahan baku untuk produksi masih impor.
Another factor factors that also affected the Company’s achievement in 2016 were the fall of urea and ammonia prices under the budget in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and the fluctuation of the rupiah’s exchange rate against the US dollar, as some raw materials for production remain imported.
Faktor lain yang mempengaruhi laju operasional dan finansial Perseroan adalah harga gas dalam negeri. Harga gas rata-rata di Indonesia adalah USD 6,27 per MMBTU. Sedangkan harga gas di negara pesaing sekitar USD 2-4 per MMBTU. Konsumsi gas di sejumlah anak Perseroan PT Pupuk Indonesia (Persero) cenderung mengalami kenaikan. Tingkat konsumsi gas di PT Pupuk Indonesia (Persero) pada 2016 secara keseluruhan naik sebesar 5.328.918 MMBTU atau 2,28% dari 233.941.842 MMBTU di tahun 2015 menjadi 239.270.760 MMBTU.
One of the internal factors affecting the Company’s operational and financial performance was the domestic gas price. The average gas price in Indonesia was USD 6.27 per MMBTU, while the price of gas in competing countries was around USD 2-4 per MMBTU. Gas consumption in several subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) tends to increase. The overall level of gas consumption in PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2016 increased by 5,328,918 MMBTU or 2.28% from 233,941,842 MMBTU in 2015 to 239,270,760 MMBTU.
Semangat tinggi, kekompakan, dan kinerja pantang menyerah dari seluruh jajaran Perseroan membuahkan hasil positif. Perolehan pendapatan Perseroan di tahun 2016 berhasil mencapai 94,6% dari target RKAP, peraihan laba melampaui 102,5% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham, dan tercapainya lonjakan nilai aset. Total perolehan pendapatan PT Pupuk Indonesia (Persero) di tahun 2016 adalah Rp64,16 triliun atau lebih rendah Rp 2,07 triliun (3,1%) dari tahun 2015 yang mencapai Rp66,23 triliun. Sementara laba Rp3,53 triliun adalah lebih tinggi 3,87% jika dibandingkan laba tahun 2015 yang sebesar Rp 3,39 triliun. Aset Perseroan naik secara signifikan dari Rp 91,84 triliun di tahun 2015 menjadi Rp127,1 triliun di tahun 2016.
A strong spirit, solidarity, and unyielding performance shown by the whole areas of the Company showed positive results. The Company’s revenue in 2016 reached 94.6% of the target in the RKAP, while net income was 102.5% of the target set by the Shareholders, and total assets increased in value. Total revenue of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2016 was Rp64.16 trillion, or decreased by Rp2.07 trillion (3.1%) from 2015’s revenue, which was Rp66.23 trillion. Net income in 2016 of Rp3.53 trillion was 3.87% higher than net income in 2015, which amounted to Rp3.39 trillion. The Company’s assets increased significantly, from Rp91.84 trillion as at end of 2015 to Rp127.1 trillion as at end of 2016.
Pupuk yang masih merupakan produk utama Perseroan mengalami penurunan jumlah produksi. Produksi pupuk tahun 2016 mencapai 10,46 juta ton atau menurun 443 ribu ton (4,06%) dibanding 2015 yang mencapai 10,90 juta ton. Hal ini sangat dipengaruhi oleh gejolak harga urea di pasar internasional sehingga perlu pengaturan produksi dan pemasaran agar mendapatkan nilai manfaat tertinggi untuk Perseroan.
Total amount of fertilizers, still the main product of the Company, produced in 2016 was lower than in 2015. Fertilizer production in 2016 reached 10.46 million tons or decreased by 443 thousand tons (4.06%) from 2015 level, which was 10.90 million tons. This was strongly influenced by urea price fluctuations in the international market, making it necessary to regulate production and marketing in order to obtain the highest value for the Company.
Upaya Perseroan dalam memupuk keberlanjutan menuju ketahanan pangan untuk kesejahteraan bangsa juga terlihat dari indikator langkah efisiensi sumber daya. Secara umum, volume air dari berbagai sumber yang digunakan oleh anak-anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) di tahun 2016 menurun dibandingkan tahun 2015 serta volume air hasil proses limbah mengalami kenaikan hampir di seluruh anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Sekitar 1,6% dari total pemakaian air merupakan air daur
The Company’s efforts in fostering sustainability towards food security for the welfare of the nation were also seen from the indicators of resource efficiency measures. In general, the volume of water from various sources used by the subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2016 was lowe rcompared to that in 2015, while the volume of waste water produced in almost all subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) increased. Approximately 1.6% of total water use was recycled water that is monitored
8
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
ulang yang dipantau secara berkala untuk memastikan kualitas olahan air limbah telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan pihak berwenang. Sepanjang tahun 2016 Perseroan tidak pernah menerima laporan dari masyarakat maupun pihak berwenang terkait adanya gangguan pada sumber air permukaan akibat kegiatan pengambilan air oleh Perseroan dikarenakan Perseroan melaksanakan komitmen tinggi dalam menjaga sumber air.
periodically to ensure the quality of wastewater preparations meets the quality standards set by the authorities. Throughout 2016, the Company has never received reports from the public or the authorities regarding the interruption of surface water sources due to water retention activities by the Company owing to the Company’s strong commitment in maintaining water resources.
Sebagai industri pupuk dan petrokimia, keberadaan Pupuk Indonesia Grup secara langsung maupun tidak langsung turut menghasilkan emisi, baik berupa gas rumah kaca (GRK) maupun emisi lain. Kontribusi emisi GRK oleh Perseroan antara lain dihasilkan dari kegiatan produksi pupuk, dengan porsi 0,93% dari emisi GRK global. Penggunaan pupuk juga memberikan kontribusi sekitar 1,5% dari emisi GRK global. Perseroan tentu menyadari hal ini dan secara berkesinambungan berupaya mengendalikan emisi yang dihasilkan.
As a company engaged in the fertilizer and petrochemical industry, the existence of Pupuk Indonesia Group both directly and indirectly contributes emissions, in the form of greenhouse gases (GHG) as well as other emissions. GHG emissions from the Company are among others generated from fertilizer production activities, which accounted for 0.93% of the total GHG emissions globally. The use of fertilizer also contributes about 1.5% to the global GHG emissions. The Company is aware of this and is continuously seeking to control the emissions generated from its operations.
Laporan dengan tema “Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa” ini pada akhirnya adalah bentuk pertanggungjawaban Perseroan dalam mendukung Pemerintah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
This report with the theme “Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity” is ultimately a form of accountability of the Company in supporting the Government’s efforts to achieve the Sustainable Development Goals (SDGs).
Akhir kata, atas nama Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero), saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris, insan Perseroan, serta pemangku kepentingan atas kerja sama dan dukungan bagi pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
Finally, on behalf of the Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero), I would like to express our deepest gratitude and appreciation to the Board of Commissioners, all employees, and other stakeholders for their lasting cooperation and support for the development of our sustainable business.
Jakarta, 4 Juli 2017
Jakarta, 4 July 2017
Aas Asikin Idat Direktur Utama | Presient Director
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
9
10
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Tentang Laporan Keberlanjutan ABOUT SUSTAINABILITY REPORT
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
11
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Selamat Datang di Laporan Keberlanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2016. Laporan ini merupakan wujud komitmen kami pada transparansi dan akuntabilitas perusahaan terkait dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang timbul akibat operasi perusahaan. Melalui laporan ini, pemangku kepentingan dapat mengetahui, memahami, dan menilai sampai sejauh mana Pupuk Indonesia telah berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Welcome to the 2016 Sustainability Report of PT Pupuk Indonesia (Persero). This report demonstrates our commitment to our transparency and accountability as a company related to the economic, environmental, and social impacts from our operations. Through this report, our stakeholders can obtain information, understand, and evaluate how far Pupuk Indonesia has contributed to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs).
12
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Pedoman Pelaporan
Laporan ini disusun sesuai dengan Standar Laporan Keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) – Standar GRI, opsi Core. [GRI 102-54] Untuk memudahkan para pembaca menemukan disclosure GRI yang diterapkan dalam laporan ini, maka kami mencantumkan nomor disclosure GRI yang relevan di setiap halaman terkait dengan tampilan huruf warna merah dalam tanda kurung. Daftar lengkap disclosure Standar GRI kami sajikan pada Indeks Isi GRI yang dapat ditemukan pada halaman 160. [GRI 102-55]
Periode dan Boundary Laporan
Laporan ini memuat data dan informasi untuk kegiatan perusahaan pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2016 yang mencakup Kantor Pusat dan 10 anak perusahaan. [GRI 102-45, 102-50]
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Reporting Guidelines
This report has been prepared to be in accordance with the Sustainability Reporting Standards issued by the Global Reporting Initiative (GRI) – GRI Standards, Core Option. [GRI 102-54] To assist the readers in obtaining the GRI disclosures applied in this report, the specific numbers of the relevant GRI disclosures have been provided on the content pages with red font and in brackets. The complete list of the GRI Standards disclosures is presented in the section titled GRI Content Index, on page 160. [GRI 102-55]
Reporting Period and Boundaries
This report contains data and information related to the Company’s activities carried out in the period starting from 1 January up to 31 December 2016, which took place in either the Head Office or any of the offices of the 10 subsidiaries.. [GRI 102-45, 102-50]
Tidak terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup maupun boundary laporan dengan tahun sebelumnya, oleh sebab itu tidak adanya penyajian kembali (restatement) atas informasi tahun sebelumnya. [GRI 102-48, 102-49]
There are no significant changes to the reporting scope or boundary of this report compared to that of the previous year’s, and therefore there are no restatements on any of the information provided in the previous year’s report. [GRI 102-48, 102-49]
Menentukan Konten Laporan
Determining Report Content
Kami menyadari bahwa keseluruhan daur hidup dari produk kami dapat menimbulkan dampak dan juga kontribusi bagi lingkungan, mulai dari pemasok barang/jasa, proses produksi sampai penggunaan produk. Para pemasok barang/jasa mempengaruhi reputasi dan citra Pupuk Indonesia, oleh sebab itu dalam laporan ini juga disampaikan kebijakan dan kriteria seleksi serta evaluasi pemasok barang dan jasa, khususnya untuk mereka yang memiliki dampak kuat terhadap citra dan reputasi Perusahaan. Kebijakan dan kriteria evaluasi pemasok tersebut antara lain mencakup aspek ketenagakerjaan, perlindungan hak-hak pegawai, dan penghormatan pada hak asasi manusia. Penggunaan produk kami juga dapat memberi kontribusi bagi lingkungan dan sosial untuk menghasilkan tanaman pangan yang semakin berkualitas.
We realize that the entire life cycle of our products may generate impacts on the environment, beginning with the activities of goods/services procurement, production processes, up to product usage. Our goods and services suppliers affect the reputation and image of Pupuk Indonesia, and therefore in this report we present our policy and criteria for selecting and evaluating our suppliers of goods and services, in particular our suppliers that have a strong potential impact on the Company’s reputation and image. Our supplier policy and selection criteria among others include the aspects of employment practices, protection of employee rights, and respect to human rights. The use of our products also may pose environmental and social impacts in terms of creating higher quality food crops.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
13
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Kami mengkaji konten laporan untuk menentukan relevansinya terhadap bisnis kami sekaligus untuk memastikan bahwa laporan telah memuat isu-isu material baik dari perspektif perusahaan maupun pemangku kepentingan.
We review the content of this report to determine its relevance to our business, as well as to ensure that this report has adequately contained material issues from the standpoint of the Company as well as that of the stakeholders.
Penentuan isi laporan didasarkan pada empat prinsip Standar GRI, yaitu: •• Keterlibatan Pemangku Kepentingan, prinsip ini mengharuskan pemangku kepentingan dilibatkan dalam proses pelaporan, mulai dari penentuan konten laporan, sampai pemberian masukan terhadap laporan yang telah dipublikasikan; •• Materialitas, prinsip ini mengharuskan laporan berisi mengenai topik ekonomi, lingkungan, dan sosial yang memberikan dampak yang penting dan diperlukan oleh pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan; •• Konteks Keberlanjutan, prinsip ini mengharuskan laporan meliputi seluruh isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi kami; •• Kelengkapan, prinsip ini mengharuskan laporan dibuat dengan cakupan dan periode pelaporan tertentu serta didukung data yang lengkap untuk cakupan dan periode pelaporan.
The determination of this report has been based on the four principles of GRI Standards, namely: •• Stakeholder Engagement. This principle requires stakeholders to be involved in the reporting processes, starting from the determination of report content up to provision of input for the published report; •• Materiality. This principle requires the report to contain economic, environmental, and social topics, which have significant impact and are required by our stakeholders for decision-making, to be reported; •• Sustainability Context. This principle requires the report to contain all sustainability issues that are relevant to the Company; •• Completeness. This principle requires the report to have a specific scope and period and to be supported with adequate data for the given reporting scope and period.
Menentukan Aspek-Aspek Material dan Boundary
Determining Material Aspects and Boundaries
Selain oleh tim penyusun laporan, berlanjut focus group discussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan. Di samping itu, sesuai dengan prinsip keterlibatan pemangku kepentingan, Kami melibatkan pemangku
In addition, in line with the Stakeholder Engagement principle, we involve our stakeholders in the report materiality survey via FGD and e-mail. Various groups of stakeholders to whom we have sent e-mails include
Dalam penyusunan laporan ini, kami telah melakukan lokakarya Standar GRI yang diikuti oleh sejumlah staf PT Pupuk Indonesia (Persero) dari berbagai unit kerja. Di samping untuk memahami Standar GRI, lokakarya memiliki tujuan utama untuk membahas dan menetapkan topik-topik yang material dan boundary. Topik yang material ditentukan dengan mengeksplorasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan Pupuk Indonesia, baik dari aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial. Eksplorasi dan penentuan tingkat kepentingan dampak dilakukan oleh para representatif dalam perusahaan yang merupakan ahli di bidangnya.
14
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
In preparing this report, we have conducted a GRI Standards workshop participated by the staff of PT Pupuk Indonesia (Persero) and from various work units. In addition to helping the participants comprehend the GRI Standards, the aim of the workshop was to discuss and determine material topics and the reporting boundaries. Material topics have been determined by exploring the potential impacts from Pupuk Indonesia’s activities in economic, environmental, and social terms. The exploration and determination of the materiality of each impact has been performed by certain representatives in the Company that are considered experts in their respective fields.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
kepentingan dalam survei materialitas laporan melalui FGD dan surat elektronik (surel/e-mail). Berbagai kelompok pemangku kepentingan yang kami kirimi surel meliputi serikat pekerja, pemasok, distributor, mitra usaha, konsumen, pemerintah, asosiasi profesi, regulator, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan tokoh masyarakat. Proses ini Kami lakukan pada bulan April 2017 lalu. [GRI 102-46]
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
the workers’ unions, suppliers, distributors, business partners, customers, the government, professional associations, regulators, non-governmental organizations (NGOs), and public figures. This process took place in April 2017. [GRI 102-46]
High
Kinerja Ekonomi Economic Performance Efisiensi dan Konservasi Energi Energy Efficiency and Conservation
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare
Limbah padat dan beracun Economic Performance
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Anti Korupsi dan suap Anti Corruption andBribery
Medium
Pemakaian Air Water Usage Emisi Gas Rumah Kaca Economic Performance
Pengadaan/Pembelian Lokal Procurement /Purchasing
Penghormatan terhadap Hak Azasi Manusia Respect for Human Rights
Tanggungjawab Produk Product Responsibility
Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat Infrastructure Development for Communities
Biodiversitas Biodiversity
Bantuan untuk Masyarakat Donation for the Community
Low
Penting bagi Stakeholder Important to Stakeholders
Tenaga Alih Daya Outsourching
Low
Medium
High
Penting bagi Perusahaan Important to the Company
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
15
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Berdasarkan hasil FGD tersebut, topik yang dianggap material bagi kami terdapat 22 topik. 5 topik berasal dari aspek ekonomi, yaitu kinerja ekonomi, keberadaan pasar, dampak ekonomi tidak langsung, praktik pengadaan, dan anti korupsi. Dari aspek lingkungan diidentifikasi 7 topik adalah material bagi PT Pupuk Indonesia (Persero). Topik tersebut antara lain Material (bahan baku), energi, air, keanekaragaman hayati, emisi, limbah cair dan limbah padat, serta kepatuhan lingkungan. Sedangkan dari aspek sosial, terdapat 10 (sepuluh) topik yang ditemukan mempunyai dampak atau kontribusi penting. Topik-topik material tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: [GRI 102-47] Topic Specific Disclosure
Based on the FGD results, a total of 22 topics were deemed material for us. Five of them are related to the economic aspect, namely economic performance, market presence, indirect economic impact, procurement practices, and anti-corruption. Seven environmental topics deemed material for PT Pupuk Indonesia (Persero) are material, energy, water, biodiversity, emissions, effluents, and solid waste. There are ten social topics deemed material for the Company, as detailed on the table below: [GRI 102-47]
Boundary Terjadinya Dampak | Boundary Occurrence of Impact PI
PG
PKC
PKT
PIM
PSP
REKIN
ME
PILOG
PIE
PIP
Topic Specific Disclosure
GRI 201 Kinerja Ekonomi
V
GRI 202 Keberadaan Pasar
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 202 Market Presence
GRI 203 Dampak Ekonomi Tidak Langsung
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 203 Significant Indirect Economic Impacts
gRI 204 Praktik Pengadaan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
gRI 204 Procurement Practices
gRI 205 Anti-Korupsi
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
gRI 205 Anti-Corruption
V
V
V
V
V
GRI 301 Material
V
V
V
V
V
GRI 302 Energy
V
V
V
V
V
GRI 303 Water
V
V
V
GIR 304 Biodiversity
GRI 301 Material/ Bahan baku GRI 302 Energi
V
GRI 303 Air
GRI 201 Economic Performance
GIR 304 Keanekaragaman hayati GRI 305 Emisi
V
V
V
V
V
GRI 305 Emissions
GRI 306 Cairan Limbah dan Limbah
V
V
V
V
V
GRI 306 Effluents and Waste
GRI 307 Kepatuhan Lingkungan
V
V
V
V
V
GRI 307 Environmental Compliance
GRI 401 Kepegawaian
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 401 Employment
GRI 403 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 403 Occupational Health and Safety
GRI 404 Pelatihan Dan Pendidikan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 404 Training and Education
16
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Topic Specific Disclosure
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Boundary Terjadinya Dampak | Boundary Occurrence of Impact
Topic Specific Disclosure
PI
PG
PKC
PKT
PIM
PSP
REKIN
ME
PILOG
PIE
PIP
GRI 405 Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 405 Diversity and Equal Opportunity
GRI 410 PraktikPraktik Keamanan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 410 Security Practices
GRI 413 Masyarakat Lokal
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 413 Local Community
GRI 415 Kebijakan Publik
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 415 Public Policy
GRI 416 Kesehatan Dan Keselamatan Pelanggan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 416 Occupational Health and Safety Customer
GRI 417 Pemasaran dan Pelabelan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 417 Marketing and Labeling
GRI 419 Kepatuhan Sosial Ekonomi
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
GRI 419 Socio Economic Compliance
Pelaporan topik material kami usahakan untuk selalu mengikuti keenam prinsip pelaporan untuk memastikan kualitas dari laporan yang disajikan. Keenam prinsip tersebut adalah: - ACCURACY - BALANCE - CLARITY - COMPARABILITY - RELIABILITY - TIMELINESS
Our reporting of these material topics has been ensured to be in accordance with the reporting principles in order to ascertain the reporting quality. The six reporting principles we have adhered to are: - ACCURACY BALANCE - CLARITY - COMPARABILITY - RELIABILITY - TIMELINESS
Assurance Independen [GRI 102-56]
Independent Assurance [GRI 102-56]
Untuk meningkatkan kredibilitas laporan, Kami telah menugaskan assurer independen untuk melakukan limited assurance, yaitu Moores Rowland Indonesia. Proses ini Kami anggap penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan terbebas dari kesalahan yang material.
To improve the report’s credibility, we have procured the service of an independent assurer to provide limited assurance on this report, in the form of Moores Rowland Indonesia. This process we deem material to ensure that the information presented is free from material errors.
Kami menyatakan tidak mempunyai hubungan kerja lainnya dengan Moores Rowland Indonesia selain pekerjaan jasa assurance ini. Proses penetapan Moores Rowland Indonesia sebagai assurer
We hereby state that we do not have any other professional ties with Moores Rowland Indonesia aside from the aforementioned assurance service. The determination of Moores Rowland Indonesia as the
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
17
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
dilakukan melalui proses pemilihan assurer yang telah mendapatkan persetujuan Direksi, yang diwakili oleh Sekretaris Perusahaan. Pertimbangan dalam menetapkan assurer antara lain pengalaman kerja dan kapabilitas sebagai assurer. Laporan assurance independen saat ini masih dalam proses sehingga belum dapat kami sajikan di dalam laporan.
assurer has been performed through a proper assurer selection process, and the selected assurer has obtained the approval of the Board of Directors as represented by the Corporate Secretary. The consideration in determining the assurer includes previous work experience and capability to provide assurance. The independent assurer’s report. Due to the assurer independent report is still on progress so we can not submit it in the report yet.
Untuk memastikan bahwa Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI, kami juga telah meminta National Center for Sustainability Reporting (NCSR) untuk melakukan GRI Standards In Accordance Check. Laporan NCSR dapat dilihat pada halaman 152.
To ensure that this report has been prepared in accordance with the GRI Standards, we have requested the National Center for Sustainability Reporting (NCSR) to provide GRI Standards In Accordance Check. The NCSR’s Report is presented on page 152.
Kontak Personal [GRI 102-53]
Personal Contact [GRI 102-53]
Kami mengundang pembaca dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat memberikan saran, ide, kritik, atau pertanyaan atas Laporan Keberlanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2016 melalui alamat berikut:
We encourage our readers and all stakeholders to address any input, idea, criticism, or inquiry on the 2016 Sustainability Report of PT Pupuk Indonesia (Persero) to the following address:
Budi Asikin Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia (Persero) Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Phone (hunting) : +62 21 536 54900 Facsimile : +62 21 548 2455, 548 0607 Email :
[email protected] Website : http://www.pupuk-indonesia.com Layanan Informasi : 0800-1-008001 (Toll Free)
Budi Asikin Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia (Persero) Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Phone (hunting): +62 21 536 54900 Facsimile: +62 21 548 2455, 548 0607 Email:
[email protected] Website: http://www.pupuk-indonesia.com For further information: 0800-1-008001 (Toll Free)
18
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
19
20
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
FIGUR USAHA
Business figure of
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
21
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Nama Perusahaan [GRI 102-1]
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Didirikan pada tanggal 3 Januari 1970.
Kantor Pusat
Company Name [GRI 102-1]
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Established on 3 January 1970.
Head Office
[GRI 102-3] Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Telepon: (021) 53654900 Faksimili: (021) 5481755, 5480607 Email:
[email protected] Website: www.pupuk-indonesia.com
[GRI 102-3] Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Phone: (021) 53654900 Facsimile: (021) 5481755, 5480607 Email:
[email protected] Website: www.pupuk-indonesia.com
Wilayah Operasi [GRI 102-4, 102-6]
Operational Areas [GRI 102-4, 102-6]
Bentuk Badan Hukum dan Kepemilikan [GRI 102-5]
Legal Form and Ownership
Anggaran Dasar Perusahaan: Akta Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970, yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, Notaris di Jakarta, anggaran dasar perseroan telah diubah beberapa kali, dan terakhir kalinya diubah berdasarkan Akta Nomor 14 tanggal 26 April 2013 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH, Notaris di Jakarta Selatan.
Articles of Association: Deed No. 4 dated 3 January 1970, drawn before Soeleman Adjasasmita, Notary in Jakarta, as amended a number of times with the latest one amended based on the Deed No. 14 dated 26 April 2013 drawn before Nanda Fauz Iwan, SH, Notary in South Jakarta.
Kepemilikan: Pemerintah Republik Indonesia 100%
Ownership: 100% Government of Indonesia
Bidang Usaha & Produk [GRI 102-2]
Line of Business & Products [GRI 102-2]
PT Pupuk Indonesia (Persero) hanya beroperasi di Indonesia Lokasi Pabrik: Gresik Jawa Timur, Cikampek (Jawa Barat), Bontang (Kalimantan Timur), Lhokseumawe (Nanggroe Aceh Darussalam), Palembang (Sumatera Selatan). Wilayah Pemasaran: Seluruh Indonesia.
Bentuk Badan Hukum: Badan Usaha Milik Negara (Persero) yang berbentuk Perusahaan Terbatas (PT)
Bidang usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) meliputi industri pupuk, industri petrokimia, Engineering, Procurement and Construction (EPC), distribusi dan perdagangan, industri energi, serta industri pangan dan benih. Adapun produk-produk yang dihasilkan antara lain: • Pupuk meliputi jenis Urea, NPK, SP-36, ZA, ZK, dan Organik.
22
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
PT Pupuk Indonesia (Persero) only operates within Indonesia Plant locations: Gresik East Java, Cikampek (West Java), Bontang (East Kalimantan), Lhokseumawe (Nanggroe Aceh Darussalam), Palembang (South Sumatera). Marketing Area: All of Indonesia
[GRI 102-5] Legal Form: State-Owned Enterprise in the form of Limited Liability Company (PT)
PT Pupuk Indonesia (Persero)’s line of business includes the fertilizer industry, petrochemical indsutry, Procurement and Construction (EPC) distribution and trading, energy industry, as well as foodstuff and seeds industry. The products offered include: • Fertilizers include Urea, NPK, SP-36, ZA, ZK and Organic.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
• Produk samping meliputi cement retarder, aluminium fluorida, gypsum, CO2 cair, dan asam klorida. • Bahan kimia dasar, meliputi amoniak, asam sulfat, dan asam fosfat. • Produk inovasi seperti pupuk hayati, benih, dekomposer, pestisida, dan lain-lain.
• Byproducts, including cement retarder, aluminum fluoride, gypsum, liquid CO2, and hydrochloric acid. • Basic chemicals, including ammonia, sulphuric acid, and phosphoric acid. • Innovative products such as bio-fertilizer, seeds, decomposers, pesticides, etc.
Skala Organisasi [GRI 102-7]
Scale of Organization [GRI 102-7]
Rp
Jumlah karyawan 2016 Number of employees in 2016
10.439
Memiliki 10 Anak Perusahaan dan jaringan distribusi di seluruh wilayah Indonesia 10 Subsidiaries and distribution network spread all over Indonesia
Jumlah Penjualan bersih Total net revenue
Rp64.164.003 juta | million
Rp
Modal per 31 Desember 2016 Total capital as at 31 December 2016
Rp60,91 triliun | trillion
Rp
Rp
Modal Dasar Authorized Capital
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital
Total produksi 2016 Total production in 2016
Rp12,90
juta ton |million ton
Rp40
triliun | trillion
10,46
triliun | trillion
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
23
Ikhtisar 2016
2016 Highlights Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Ikhtisar 2016
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Sumber Daya Manusia
Human Capital Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Laporan Kepada Figur Usaha PupukPemangku IndonesiaKepentingan (Persero) to Stakeholders Business figureReport of PT Pupuk Indonesia (Persero)
2016 Highlights
Wilayah Kerja Perusahaan
Sumber Daya Manusia Human Capital
Profil Perusahaan
Operational Area
Company Profile
Wilayah Kerja Perusahaan Operational Area
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG PT PUPUK ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWE
Jalan Raya Medan - Banda Aceh, KruengGeukeuh, Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam Pt PUPUK24310 isKanDar mUDa Phone : (62-645) 56222 Fax : (62-645) 56096 lhoKseUmawe E-mail :
[email protected] Jalan Raya Medan - Banda Aceh, KruengGeukeuh, Website : http://www.pim.co.id Lhokseumawe 24310 Nanggroe Aceh Darussalam 1Phone (satu) Pabrik Urea56222 Prill - 570 ton 56096 : (62-645) Fax ribu : (62-645) 1E-mail (satu) Pabrik Urea Granule - 570 ribu ton :
[email protected] 1Website (one) Urea Prill Plant - 570 thousand tonnes : http://www.pim.co.id 1 (one) Urea Granule Plant - 570 thousand tonnes 1 (satu) Pabrik Urea Prill - 570 ribu ton 1 (satu) Pabrik Urea Granule - 570 ribu ton 1 (one) Urea Prill Plant - 570 thousand tonnes 1 (one) Urea Granule Plant - 570 thousand tonnes
PALEMBANG
Jalan Mayor Zen, Palembang 30118 Phone : (62-711) 712111, 712222PalembanG Pt PUPUK sriwiDjaja Fax : (62-711) 712100, 712020 PalembanG E-mail :
[email protected]/
[email protected] Website : http:/www.pusri.co.id Jalan Mayor Zen, Palembang 30118 Phone : (62-711) 712111, 712222 5Fax (lima) Pabrik Urea712100, Prill - 712020 : (62-711) 1E-mail (satu) pabrik NPK granular -100 ribu ton :
[email protected]/
[email protected] Website : http:/www.pusri.co.id -100 thousand tonnes 5 (lima) Pabrik Urea Prill - 1 (satu) pabrik NPK granular 100ribu ton 5 (five) Urea Prill Plant - 1 (one) factory granular NPK 100ribu tonnes
PT PUPUK KUJANG
KARAWANG Jalan Jenderal A. Yani No. 39, Cikampek, Karawang 41373, Jawa Barat Pt PUPUK KUjanG Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452, 316123, 316141 KarawanG Fax : (62-264) 314235, 314335, Jalan Jenderal A. Yani No. 39, E-mail :
[email protected] Cikampek, Karawang 41373, Jawa Barat Website Phone : http://www.pupuk-kujang.co.id : (62-264) 314336-340, 313451-452, 316123, 316141 2Fax (dua) Pabrik Urea Prill - 1.140 ribu ton : (62-264) 314235, 314335, 2E-mail (dua) Pabrik NPK Granular - 200 ribu ton :
[email protected] 2Website (two) Urea Prill Plant - 1,140,000 tonnes : http://www.pupuk-kujang.co.id 2 (two) Granular NPK Plant - 200 thousands 2 (dua) Pabrik Urea Prill - 1.140 ribu ton 2 (dua) Pabrik NPK Granular - 200 ribu ton 2 (two) Urea Prill Plant - 1,140,000 tonnes 2 (two) Granular NPK Plant - 200 thousands
PT REKAYASA INDUSTRI
JAKARTA Jalan KalibataTimur I No. 36 Kalibata, Jakarta Selatan 12740 Pt reKayasa inDUstri Phone : (62-21) 7988700, 7988707 jaKarta: (62-21) 7988701, 7988702 Fax E-mail :
[email protected] Jalan KalibataTimur I No. 36 Website http://www.rekayasa.co.id Kalibata,: Jakarta Selatan 12740 Phone : (62-21) 7988700, 7988707 Fax : (62-21) 7988701, 7988702 E-mail :
[email protected] Website : http://www.rekayasa.co.id
Pupuk Indonesia (Persero) 120 PT 2016 Annual Report Pupuk Indonesia (Persero) 24 PT Laporan Keberlanjutan 2016 Pupuk Indonesia (Persero) 120 PT 2016 Annual Report
PT MEGA ELTRA
JAKARTA Jalan Menteng Raya No. 27, Jakarta Pusat 10340 Pt meGa eltra Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437 jaKarta: (62-21) 3909326, 3102937 Fax E-mail :
[email protected] Jalan Menteng Raya No. 27, Website : http://www.megaeltra.com Jakarta Pusat 10340 Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437 Fax : (62-21) 3909326, 3102937 E-mail :
[email protected] Website : http://www.megaeltra.com
PT PUPUK INDONESIA LOGISTIK
JAKARTA Gedung Pusri 101, lantai Lantai22&&33 Pt PUPUK inDonesia Jl. Letjend S. Parman Kav. 101, loGistiK Jakarta Barat 11440 jaKarta: (62-21) 2263 1881 - 83 Phone Fax (62-21) 2256 1904 Gedung :Pusri 101, lantai 2&3 E-mail :
[email protected] Jl. Letjend S. Parman Kav 101, Website : www.pi-logistik.com Jakarta Barat 11440 Phone : (62-21) 2263 1881 - 83 Fax : (62-21) 2256 1904 E-mail :
[email protected] Website : www.pi-logistik.com
Memupuk Analisa Keandalan Kinerja Pekerja Pada Produk Tata Kelola Perusahaan & Pembahasan Manajemen Memupuk Kebanggaan Governance Management's Discussion & Analysis Cultivating Employees’ Performance Reliability Cultivating Pride inCorporate Our Products
Memupuk Kelestarian Tanggung untuk Jawab Masa SosialDepan Perusahaan Corporate Social Cultivating Sustainability for theResponsibility Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Laporan Keuangan Audit Audited Financial Statements Cultivating Welfare in Togetherness
Keterangan: • • PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR BONTANG Jalan James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313, Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203, Fax : (62-548) 41616, 41626 E-mail :
[email protected], Website :http://www.pupukkaltim.com 2 (dua) Pabrik Urea Prill - 1.140 ribu ton 3 (tiga) Pabrik Granule - 2.290 ribu ton 2 (dua) Pabrik NPK Granular 200 -200ribu ribu ton 2 (two) Urea Prill Plant - 1,140,000 tonnes 3 (three) Granule Plant - 2,290 thousand tonnes -200thousands thousand tonnes 2 (two) Granular NPK Plant 200
Pupuk Non Urea (ZA, SP-36, NPK) Bersubsidi di seluruh Indonesia merupakan wilayah kerja PT Petrokimia Gresik. Rayon Urea Bersubsidi sesuai surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-1797/A00000. UM/2015 beserta perubahannya tanggal 3 Desember 2015 tentang Penugasan Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan & Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.
Information: • Non Urea Fertilizer (ZA, SP-36, NPK) Subsidized throughout Indonesia are in the working area of PT Petrokimia Gresik. • Subsidized Rayon Urea according to the letter of the President Director PT Pupuk Indonesia U-1797 / A00000.UM / 2015 and its amendment dated December 3, 2015 on Regional Assignment of Responsibility for Procurement & Distribution of Subsidized Fertilizer for Agricultural Sector
PT PETROKIMIA GRESIK
PT PUPUK INDONESIA ENERGI
JAKARTA Gedung Petrokimia Gresik Jl. Tanah Abang III No.16 Jakarta 10160 Phone : (62-21) 3446678 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pi-energi.com
PT PUPUK INDONESIA PANGAN
JAKARTA Gedung Petrokimia Gresik Jl. Tanah Abang III No.16 Jakarta 10160 Phone : (62-21) 3446460 E-mail :
[email protected] Website : http://pi-pangan.com
GRESIK Jalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, JawaTimur Phone : (62-31) 3981811, 3981814, 3982100, 3982200 Fax : (62-31) 3981722, 3892272 E-mail :
[email protected] Website : http://www.petrokimia-gresik.com 1 (satu) Pabrik Urea Prill - 460 ribu ton 3 (tiga) Pabrik ZA - 750 ribu ton 1 (satu) Pabrik SP-36 - 500 ribu ton 9 (sembilan) Pabrik NPK - 350 ribu ton 1 (one) Urea Prill Plant - 460 thousand tonnes 3 (three) ZA factories - 750 thousand tonnes 1 (one) factory SP-36 - 500 thousand tonnes 9 (nine) NPK plant - 350 thousand tonnes
PT PT Pupuk Pupuk Indonesia Indonesia (Persero) (Persero) Laporan Tahunan 2016 Laporan Keberlanjutan 2016
121 25
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Visi | Vision [GRI 102-16]
Menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkelas dunia. To become an integrated, sustainable, and world-class agrochemical and foodstuff company.
Misi | Mission [GRI 102-16]
• Mengembangkan bisnis utama bidang pupuk, kimia, dan energi beserta infrastrukturnya • Mengembangkan usaha yang mendukung ketahanan pangan • Mengembangkan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai tambah Perusahaan • Menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing • Developing main businesses in the fields of fertilizer, chemical and energy, along with associated infrastructure • Developing businesses that support food security • Developing investment portfolio to enhance the Company’s added value • Providing high quality and competitive products and services
Tata Nilai | Values [GRI 102-16] 1. 2. 3. 4. 5.
Kepuasan Pemangku Kepentingan Inovasi dan Nilai Tambah Integritas dan Etika Kerja Tim dan Sinergi Ramah Lingkungan
Sosialisasi Visi dan Misi dan Tata Nilai Perusahaan pada tahun 2016 dilakukan dengan cara: 1. Penyampaian buku cetak biru ke seluruh Direksi. 2. Penyampaian buku cetak biru ke anak perusahaan melalui surat Direktur Investasi. 3. Sosialisasi cetak biru pada rapat kerja pengembangan dengan seluruh anak perusahaan di Gresik tanggal 21-23 Maret 2016.
26
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
1. Stakeholders’ Satisfaction 2. Innovation and Total Value Added 3. Integrity and Ethics 4. Teamwork and Synergy 5. Environmentally Friendly The dissemination of the Company’s Vision and Mission in 2016 took place through the following activities: 1. Delivery of blueprint document to the entire Board of Directors. 2. Delivery of blueprint document to subsidiaries via Investment Director’s letter. 3. Dissemination of the blueprint document in business development work meeting involving all subsidiaries in Gresik on 21–23 March 2016.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Penjelasan Mengenai Visi, Misi dan Tata Nilai [GRI 102-16]
Explanation on the Vision, Mission, and Values [GRI 102-16]
Visi, Misi, dan Tata Nilai ditetapkan dalam cetak biru Perusahaan 2011-2030 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara No. S-265/MBU/05/2015 tanggal 7 Mei 2015.
The Vision, Mission, and Values are stated in the Company’s blueprint for 2011–2030, which has obtained approval from the Minister of State-Owned Enterprises with the Letter No. S-265/MBU/05/2015 dated 7 May 2015.
Pangsa Pasar [GRI 102-6]
Market Share [GRI 102-6]
Pelanggan merupakan yang terpenting dalam seluruh aspek bisnis kami. PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus mempertahankan dan membangun hubungan baik dengan pelanggan serta memberikan jaminan tanggung jawab sosial kepada para pemangku kepentingan. Pelanggan kami terdiri dari dua segmentasi, yaitu petani dan kelompok tani pertanian rakyat, serta Perusahaan pertanian dan perkebunan.
Our customers make up the most important part in our entire business. PT Pupuk Indonesia (Persero) is committed to maintaining and improving its strong relationships with all customers and to living up to its social responsibility towards all stakeholders. Our customers are divided into two segments: farmers and farmers’ collectives, and farming and plantation companies.
Rantai Pasokan [GRI 102-9]
Supply Chain [GRI 102-9]
Bahan baku produk Pupuk Indonesia Group terdiri dari bahan baku padat dan gas. Sebagian besar bahan baku produk pupuk urea adalah gas, sedangkan pupuk-pupuk majemuk (NPK, SP-36, ZA, ZK) sebagian besar terdiri dari bahan baku padat. Perseroan terus melakukan usaha menjaga pasokan bahan baku gas maupun padat untuk menjaga keberlangsungan proses produksi.
Pupuk Indonesia Group’s products require raw materials in solid and gas forms. The majority of the raw material for urea is in the form of gas, while for compound fertilizers (NPK, SP-36, ZA, ZK) it is mostly in solid form. The Company continues to maintain the security of its supply of gas and solid raw materials to ensure its business continuity.
Selama ini pasokan gas untuk bahan baku produksi pupuk dan produk lainnya diperoleh dari perusahaan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Sebagian besar bahan baku untuk pupuk majemuk diperoleh dengan mengimpor. Negara asal bahan baku antara antara lain: - Rock Phospate : Jordan, Maroko, Mesir. - DAP: China. - KCL: Rusia, Belarusia, Kanada, Jordan. - Sulfur: Arab, Iran, Qatar.
Up to this point, the raw material in the form of gas, for the production of fertilizers and other products, has been supplied by contractors of cooperation contracts (KKKS). Meanwhile, most raw materials for the compound fertilizers are imported, among others from:
Proses produksi meliputi fase cair, padat, dan gas pada temperatur dan tekanan yang tinggi serta menggunakan teknologi proses mutakhir.
Production process consists of liquid, solid and gas phase in high temperature and very high pressure using high tech process.
- Rock Phospate: Jordan, Morocco, Egypt. - DAP: China. - KCL: Russia, Belarus, Canada, Jordan. - Sulphur: Arabic, Iranian, Qatar.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
27
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Produk yang dihasilkan kemudian didistribusikan dalam 4 tingkat (Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan kelompok lain) ke berbagai wilayah/seluruh provinsi di tanah air sebagai salah satu pendukung tanaman pangan dan Pupuk Indonesia turut serta dalam menjaga ketahanan pangan.
The Company’s products are distributed in 4 levels (Provinces, District, District, and Other Groups) to various regions and provinces in Indonesia to support the production of food crops and [...]. Pupuk Indonesia participates in supporting food security.
Perseroan telah melakukan berbagai upaya dan strategi untuk menjaga keberlangsungan pasokan bahan baku pupuk dengan harga yang kompetitif, antara lain: 1. Revitalisasi atau penggantian pabrik lama yang boros energi menjadi pabrik baru yang lebih hemat energi, 2. Substitusi penggunaan energi pabrik dari gas bumi ke batu bara, 3. Revamping pabrik lama, 4. Melakukan pengadaan bersama seluruh anak perusahaan untuk bahan baku pupuk majemuk,
The Company has been involved in various efforts and strategies to ensure the continuity of supply of fertilizers with competitive price schemes, among others by: 1. Revitalizing or replacing energy-intensive old plants with new plants that are more energyefficient, 2. Substituting the use of natural gas with coal, as the main energy supply; 3. Revamping old plants; 4. Conducting joint procurement involving all subsidiaries for the raw materials for compound fertilizers; 5. Engaging in cooperations with owners of phosphate mines.
5. Melakukan kerja sama dengan pemilik tambang batuan fosfat.
28
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Rantai Pasokan Produksi dan Distribusi Pupuk [GRI-12] Supply Chain of Fertilizer Production and Distribution [GRI-12]
LINE I
Pemerintah (Alokasi per provinsi) Regulation of the Ministry of Agriculture (Allocation per Province)
LINE II
Pergubernur (Alokasi per Kabupaten) Regent Regulation (Allocation per Sub-District)
LINE III
Perbupati (Alokasi per Kecamatan) Regent Regulation (Allocation per SubDistrict)
Pabrik Plant
LINE IV
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) Definitive Plan of Farmer Group Needs (RDKK)
Lini II/UPP Line II/UPP
Gudang Lini III Line III Warehouse Distributor Distributor
Gudang Pengecer Retailer Warehouse
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
29
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero) Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
30
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
MEMUPUK TATA KELOLA BERKELANJUTAN CULTIVATING SUSTAINABLE GOVERNANCE
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
31
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Pupuk Indonesia memandang penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) bukan sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. Pemenuhan aspekaspek GCG sebagai elemen fundamental setiap aktivitas Perusahaan memiliki tujuan : a. Memaksimalkan nilai perusahaan dalam bentuk kinerja serta citra perusahaan yang baik b. Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, transparan, serta efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ perusahaan c. Mendorong organ perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan landasan nilai etika/moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pemangku kepentingan d. Mendorong pengelolaan sumber daya dan risiko perusahaan secara lebih efisien dan efektif e. Mengurangi potensi benturan kepentingan organ perusahaan dan pekerja dalam menjalankan bisnis perusahaan f. Menciptakan lingkungan usaha yang kondusif terhadap pencapaian tujuan perusahaan
Pupuk Indonesia believes that implementing good corporate governance not only fulfils regulatory requirements but also act as a fundamental element for every activity of the Company in order to:
a. Maximizing the Company’s value in the form of performance and sound reputation b. Promoting a professional, transparent, and efficient management of the Company as well as empowering functions and enhancing independence of the Company’s organs c. Supporting the Company’s organs in making decisions and taking actions based on a strong moral foundation and compliance with the prevailing regulations, and awareness of its social responsibility towards its stakeholders
d. Promoting a more efficient and effective management of the Company’s resources and risks e. Reducing the potential for conflict of interest among the Company’s organs and employees in running the Company’s businesses f. Creating a conducive working environment to achieve the Company’s goals
Perusahaan telah berusaha menjaga komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan setiap aktivitas usaha. Ruang lingkup penerapan GCG mencakup praktik-praktik yang harus dijalankan oleh seluruh organ perusahaan yang meliputi organ utama (Pemegang Saham, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi) serta organ pendukung (Sekretaris Perusahaan, Kompartemen Tata Kelola Korporasi, Satuan Pengawas Intern, dan Komite-Komite Dewan Komisaris).
The Company strives to maintain its commitment to upholding the values of integrity and implementing the principles of GCG in carrying out every business activity. The scope of GCG implementation includes practices to be adhered to by all organs of the Company, including the main organs (Shareholders, General Meeting of Shareholders or GMS, Board of Commissioners, and Board of Directors) and supporting organs (Corporate Secretary, Corporate Governance Compartment, Internal Audit Unit, and Committees under the Board of Commissioners).
Untuk mendukung pelaksanaan GCG, Organ Dewan Komisaris di lengkapi dengan Komite Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit serta Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Keberadaan Komite Audit sebagai organ pendukung Dewan Komisaris selain memberikan masukan dan rekomendasi atas hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI), juga melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris khususnya dalam hal pengawasan umum dan ketaatan perusahaan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
To support GCG implementation, the Board of Commissioners is equipped with the Committees under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee and the GCG and Risk Monitoring Committee. The presence of the Audit Committee as a supporting organ for the Board of Commissioners, in addition to providing input and recommendations on results of audits performed by the Internal Audit Unit (SPI), is also identify issues that require the attention of the Board of Commissioners, especially in terms of general supervision and compliance with the prevailing regulations and provisions. The Audit Committee has
32
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Komite Audit telah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan dan pemberian nasehat atas keandalan (reliability) dari laporan dan informasi keuangan Perusahaan serta efektivitas pengendalian internal Perseroan. Hasil evaluasi yang dijalankan Komite telah memberikan peningkatan efektivitas pengendalian internal Perusahaan yang cukup baik dan terus ditingkatkan kesempurnaannya.
assisted the Board of Commissioners in supervising and advising the management on issues of reliability of reporting and financial information of the Company as well as on the efficacy of the Company’s internal control. The evaluation carried out by the committee has positively enhanced the efficacy of the Company’s internal control, which is being continuously improved.
Wujud komitmen penerapan GCG antara lain penerapan Pakta Integritas dalam setiap pengambilan keputusan, pengembangan pengetahuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait doktrin-doktrin GCG, pelaksanaan assessment dan evaluasi hasil assessment GCG. Hal tersebut dituangkan dalam beberapa bentuk pedoman kebijakan: 1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) yang telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. Code of Corporate Governance tersebut telah mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada BUMN dan Pedoman GCG Indonesia tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Mengingat Pupuk Indonesia merupakan perusahaan BUMN maka pemenuhan terhadap ketentuan tersebut menjadi keharusan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pedoman tersebut, silahkan klik http://pupuk-indonesia.com/ public/uploads/2016/11/Code_of_Corporate_ Governance.compressed-1477650833.pdf1479100433.pdf 2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang telah berlaku sejak tanggal 5 November 2012 dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Aspek yang diatur dalam Code of Conduct tersebut, antara lain Visi dan Misi, Komitmen Perusahaan, serta etika Perusahaan dalam Berbisnis. Di dalam Pedoman ini juga dijabarkan Nilai-Nilai Perusahaan, Standar Etika, Etos Kerja, Perilaku Jajaran Perusahaan, dan Perilaku Korporasi. Setiap pekerja dapat meminta penjelasan, masukan, saran atau menyampaikan pertanyaan terkait dengan Code of Conduct kepada atasan langsung atau kepada SVP Tata Kelola Korporasi selaku Chief Compliance Officer. Masukan atau saran tersebut diharapkan dapat memberikan pengembangan Code of Conduct agar sejalan dan
The commitment to implementing GCG principles is made manifest among others in the implementation of the integrity pact for decision-making, knowledge development for the Board of Directors and the Board of Commissioners in relation to GCG doctrines, assessment, and evaluation on GCG assessment results. All these are distilled into a number of policy guidelines: 1. Code of Corporate Governance (Code of CG), ratified on 5 November 2012 by the President Commissioner and the President Director. The Code of CG refers to the Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011 on GCG implementation in SOEs and Indonesian GCG Guideline 2006 issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG). In light of the fact that Pupuk Indonesia is an SOE, meeting the above provisions is mandatory. More information on said guideline is provided on the following link: http://pupuk-indonesia.com/ public/uploads/2016/11/Code_of_Corporate_ Governance.compressed-1477650833.pdf1479100433.pdf
2. Code of Conduct, in effect since 5 November 2012, on which date it was signed by the Board of Commissioners and the Board of Directors. Aspects regulated in the Code of Conduct include: Vision and Mission, Commitment, and Business Ethics. In this guideline are also stated: Corporate Values, Ethical Standards, Work Ethics, Behaviors for Elements of the Company, and Corporate Behaviors. Each employee may request to obtain an explanation or provide input, suggestion or pose question in relation to the Code of Conduct to their direct superior or to the Corporate Governance SVP as the Chief Compliance Officer. Such input or suggestion is valuable for further development of the Code of Conduct to make it even more aligned with the Company’s values.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
33
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
sinergis dengan nilai-nilai Perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pedoman tersebut, silahkan klik http://pupuk-indonesia. com/public/uploads/2016/11/Code_of_Conduct. compressed-1477652156.pdf-1479101105.pdf 3. Pedoman Umum bagi Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) dalam menjalankan fungsi dan peran jabatannya sebagai pengemban amanah Perusahaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman ini terdiri dari prinsip-prinsip umum, struktur organisasi Perusahaan, Direksi, Dewan Komisaris, Manajemen Holding, serta Penggunaan Waktu, Sarana dan Fasilitas. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Pedoman tersebut , silahkan klik http:// pupuk-indonesia.com/public/uploads/2016/11/ Board_Manual.compressed-1477652223.pdf1479101103.pdf
More information on said guideline is provided on the following link: http://pupuk-indonesia. com/public/uploads/2016/11/Code_of_Conduct. compressed-1477652156.pdf-1479101105.pdf 3. General Guidelines for the Board of Commissioners and the Board of Directors in the form of Board Manual, which details the functions and roles embedded in each position as recipients of the Company’s mandate in accordance with the prevailing regulations. This guideline includes the general principles, the Company’s organization structure, the Board of Directors, the Board of Commissioners, holding management, and the use of time, resources and facilities. More information on said guideline is provided on the following link: http://pupuk-indonesia. com/public/uploads/2016/11/Board_Manual. compressed-1477652223.pdf-1479101103.pdf
Struktur Tata Kelola [GRI 102-18]
Governance Structure
Rapat Umum (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Sesuai Undang-Undang (UU) No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, struktur badan tata kelola Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Struktur tata kelola PT Pupuk Indonesia melibatkan organ utama Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, serta organ pendukung yang meliputi Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris. Struktur tersebut didesain untuk menjamin independensi dari masing-masing organ perusahaan dalam menjalankan fungsinya.
pemegang
Saham
RUPS, yang terdiri atas RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB), adalah organ Perseroan tertinggi dan merupakan forum formal para pemegang saham untuk mengambil berbagai keputusan strategis. Penyelenggaraan RUPST maupun RUPSLB dilakukan sesuai dengan anggaran dasar (AD) Perseroan dan ketentuan lainnya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui RUPS, para pemegang saham dapat mempergunakan haknya, yaitu memberikan pendapat dan suaranya untuk mengambil keputusan penting
34
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
In accordance with Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies, the Company’s governance structure is composed of the GMS, the Board of Commissioners, and the Board of Directors. PT Pupuk Indonesia’s governance structure involves the Company’s main organs consisting of the GMS, the Board of Commissioners, and the Board of Directors, and the supporting organs, which include the Committees under the Board of Commissioners. Such a structure has been devised in order to ensure the independence of each of the Company’s organs in carrying out their respective functions.
The GMS consists of the Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS) and is the highest organ of the Company which serves as a formal forum for the shareholders to make various strategic decisions. Both the AGMS and the EGMS are convened in line with the Company’s Articles of Association and other regulations of the Indonesian Financial Services Authority (OJK). Through the GMS, shareholders may exercise their right to vote and to make any important and strategic decision in an independent and fair manner, as the
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
dan strategis secara independen dan seimbang. Seimbang di sini berarti keputusan-keputusan netral yang mempertimbangkan baik kepentingan pemegang saham maupun kepentingan perusahaan.
decisions to be taken will take into consideration the interest of both the shareholders and the Company.
Secara formal, melalui RUPS para pemegang saham dapat mempergunakan haknya dan memberikan pendapat, saran dan rekomendasi kepada Direksi. Setiap keputusan RUPS bersifat mengikat baik terhadap Komisaris maupun Direksi, artinya harus dilaksanakan. Dalam RUPS, kepentingan pemegang saham minoritas diwakili oleh Komisaris Independen.
Formally, through the GMS the shareholders may exercise their right and provide input, suggestion, and recommendation to the Board of Directors. Each resolution of the GMS is binding to both the Board of Commissioners and the Board of Directors, and therefore must be executed. In the GMS, the minority shareholders’ interest is represented by the Independent Commissioner.
RUPS juga merupakan sarana untuk menilai kinerja dua organ perusahaan lainnya, yakni Dewan Komisaris dan Direksi dalam memenuhi target-target operasional yang telah ditetapkan di awal tahun. Kinerja Direksi diukur melalui pemenuhan Key Performance Indicator (KPI) kemudian dievaluasi dan dipertanggungjawabkan dalam RUPS. Penetapan KPI ditinjau setiap tahun dan disesuaikan dengan risiko maupun peluang yang dihadapi oleh Pupuk Indonesia. Ukuran kinerja yang dipersyaratkan dan dipertanggungjawabkan meliputi kinerja aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
The GMS also becomes a means for evaluating the performance of the other two main organs of the Company, namely the Board of Commissioners and the Board of Directors, in fulfilling their operational targets determined in the beginning of every year. The Board of Directors’ performance is measured by evaluating the achievement of Key Performance Indicators (KPIs), for which the Directors are to be held accountable at the GMS. The determination of KPIs is reviewed on an annual basis and is adjusted to the risks and opportunities faced by Pupuk Indonesia. The performance measures required include economic, environmental, and social performance.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
35
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Selain menilai kinerja Komisaris dan Direksi, forum RUPS/RUPSLB juga dapat menghasilkan berbagai keputusan penting mengenai berbagai rencana aksi korporasi, mencakup: a. pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi; b. peningkatan permodalan Perseroan; c. penggabungan, peleburan, pengambilalihan maupun pemisahan unit usaha Perseroan dengan perusahaan lain atau menjadi unit usaha yang lain; d. penjaminan aset perusahaan; dan e. pengesahan transaksi material bahkan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan, dan sebagainya
In addition to evaluating the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the AGMS or the EGMS may also result in various resolutions on the Company’s plan to conduct corporate actions, including: a. appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors; b. increase of the Company’s capital; c. merger, divestment, takeover, or spinning off of the Company’s business units with other companies or into separate business units; d. placing of the Company’s assets as collateral; and e. ratification of material transactions and even the amendment to the Company’s main line of business, and others.
Struktur Dewan Direksi [GRI 102-22]
dan
Board of Commissioners and Board of Directors Structure [GRI 102-22]
Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di Indonesia, Pupuk Indonesia menganut sistem dewan dua lapis (two-tiered board system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi. Masing-masing mempunyai tugas dan wewenang yang jelas dan diatur dalam anggaran dasar (AD) dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dewan Komisaris dan Direksi secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara keberlanjutan Pupuk Indonesia.
In line with the regulatory provisions in Indonesia, Pupuk Indonesia adheres to the two-tiered board system which consists of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Each board has its own clearly-defined duties and authority, as stipulated in the Articles of Association and the prevailing regulations. The Board of Commissioners and the Board of Directors are jointly responsible for ensuring Pupuk Indonesia’s sustainability.
Untuk menghindari konflik kepentingan, Dewan Komisaris tidak boleh merangkap jabatan sebagai Direksi. Begitu pula anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan satu tingkat di bawahnya, kecuali dalam keadaan darurat. Komisaris maupun Direksi dipilih, diangkat, dan diberhentikan melalui RUPS. Sebagai BUMN, hak inisiatif untuk mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam RUPS ada di tangan pemegang saham mayoritas, yang disebut juga pemegang saham seri A yaitu Pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan oleh Menteri Negara BUMN. Struktur dan komposisi organisasi Pupuk Indonesia yang berlaku saat ini adalah struktur organisasi sebagaimana yang telah diputuskan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/011/2016 tanggal 1 April 2016.
To prevent any conflict of interest, members of the Board of Commissioners may not assume the position of member of the Board of Directors. Likewise, members of the Board of Directors may not assume any position directly under it, except in a situation of emergency. The Commissioners and Directors are selected, appointed, and dismissed via the GMS. As a SOE, the initiative to propose the appointment and dismissal of any member of the Board of Commissioners or the Board of Directors in the GMS rests in the majority shareholder, also known as the holder of the A Series Share, i.e. the Government of Indonesia, which is represented in effect by the Minister of SOE. The current organization structure and composition of Pupuk Indonesia is the one ratified by the Board of Directors Decree No. SK/ DIR/011/2016 dated 1 April 2016.
Adapun fungsi-fungsi pokok masing-masing komposisi dalam struktur organisasi Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut:
The main functions of each component in Pupuk Indonesia’s organization structure are as follows:
36
Komisaris
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Direksi Direksi Pupuk Indonesia Grup terdiri atas 5 (lima) orang Direktur dan dipimpin oleh seorang Direktur Utama (Dirut) yang mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan dan mewakili Pupuk Indonesia baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial, sekalipun dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai pembagian tugas dan wewenangnya, termasuk dalam aspek lingkungan dan sosial.
Board of Directors The Board of Directors of Pupuk Indonesia consists of five Directors led by a President Director that coordinates the activities of the Board of Directors. The Board of Directors has full responsibility and authority to manage the Company and represent Pupuk Indonesia both in and outside of the court of law in accordance with the provisions in the Articles of Association. The Board of Directors has the duty and responsibility to act collegially although each member may act and make decisions based on their assigned duties and authority including in environmental and social aspects.
Untuk mendukung efektifitas pengelolaan perusahaan, Direksi membentuk direktorat-direktorat, yakni: a. Direktorat Utama adalah suatu bagian dan organisasi perusahaan yang kegiatan sehariharinya berada langsung di bawah pembinaan dan pengendalian Direktur Utama. Fungsi pokok dari Direktorat Utama adalah mendukung fungsi dan peran jabatan Direktur Utama dalam menjalankan tugasnya sehari-sehari, khususnya untuk bidang-bidang yang berkaitan dengan fungsi-fungsi Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern. b. Direktorat Investasi adalah suatu bagian dari organisasi perusahaan yang kegiatan sehariharinya berada langsung di bawah pembinaan dan pengendalian Direktur Investasi. c. Direktorat Pemasaran adalah suatu bagian dari organisasi perusahaan yang kegiatan sehariharinya berada langsung di bawah pembinaan dan pengendalian Direktur Pemasaran. d. Direktorat Teknologi adalah suatu bagian dari organisasi perusahaan yang kegiatan sehariharinya berada langsung di bawah pembinaan dan pengendalian Direktur Teknologi e. Direktorat Keuangan adalah suatu bagian dari organisasi perusahaan yang kegiatan sehariharinya berada langsung di bawah pembinaan dan pengendalian Direktur Keuangan. f. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola adalah suatu bagian dan organisasi perusahaan yang kegiatan sehari-harinya berada langsung di bawah pembinaan dan pengendalian Direktur Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola.
To enhance the efficacy of the Company’s management, the Board of Directors formed the following directorates: a. Main Directorate: a unit and organization whose activities are directly under the supervision and control of the President Director. The main function of the Main Directorate is to support the functions and roles of the President Director in carrying out its daily duties, especially in the fields that are directly related to the functions of the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
Uraian lengkap mengenai fungsi dan tugas pokok masing-masing direktorat dapat dilihat dalam Pedoman Umum bagi Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) yang telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama.
b. Investment Directorate: a unit and organization whose activities are directly under the supervision and control of the Investment Director. c. Marketing Directorate: a unit and organization whose activities are directly under the supervision and control of the Marketing Director. d. Technology Directorate: a unit and organization whose activities are directly under the supervision and control of the Technology Director. e. Finance Directorate: a unit and organization whose activities are directly under the supervision and control of the Finance Director. f. Human Resources and Governance Directorate: a unit and organization whose activities are directly under the supervision and control of the Human Resources and General Affairs Director.
A detailed explanation on the main functions and roles of each directorate is provided in the Board Manual for the Board of Commissioners and the Board of Directors, which was ratified on 5 November 2012 by the President Commissioner and the President Director. PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
37
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Dewan Komisaris Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan Perseroan yang dijalankan Direksi, baik mengenai Perseroan itu sendiri maupun kegiatan usaha, serta memberi nasehat kepada Direksi demi kepentingan Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, Dewan Komisaris membentuk organisasi pendukung berupa Komite-Komite yang berperan sebagai perangkat pendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite tersebut berupa Komite Audit, Komite GCG dan Pemantau Risiko dan Pemantau Risiko, dan jika diperlukan, Komite lainnya bisa dibentuk sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan. Tiap-tiap Komite diketuai oleh salah satu dari anggota Dewan Komisaris dan dapat memiliki sebanyak-banyaknya 2 (dua) anggota dari kalangan luar perusahaan yang dianggap mempunyai kompetensi memadai sesuai dengan fungsi Komite tersebut.
Board of Commissioners The main duty of the Board of Commissioners is to supervise the Company’s policies as implemented by the Board of Directors, in relation to both the Company itself and also to its businesses, and to provide advice to the Board of Commissioners for the interest of the Company. In carrying out its duties in line with the principles of GCG, the Board of Commissioners formed supporting committees to help the Board of Commissioners carry out its supervisory function. These committees are the Audit Committee and the GCG and Risk Monitoring Committee. If necessary, other committees may be formed in line with the Company’s conditions and needs. Each committee is chaired by a member of the Board of Commissioners and may have a maximum of two other members from outside of the Company, provided that these members have the required competence in line with the committees’ functions.
Uraian lengkap mengenai fungsi dan tugas masingmasing Komite dapat dilihat dalam Pedoman Umum bagi Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) yang telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama.
A detailed explanation on the main functions and roles of each committee is provided in the Board Manual for the Board of Commissioners and the Board of Directors, which was ratified on 5 November 2012 by the President Commissioner and the President Director.
Evaluasi Praktik GCG
Evaluation of GCG Practices
Sebagai wujud komitmen yang nyata dalam kepatuhan dan menjaga lingkungan bisnis yang sehat, pada tahun 2016 Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Indonesia menyelenggarakan GCG Self Assessment. Kegiatan tersebut merupakan evaluasi atas implementasi GCG di Perusahaan mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Adapun yang menjadi menjadi objek dalam GCG Self Assessment ini adalah Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan, yaitu: PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Logistik, dan PT PI Energi serta PT PI Pangan dengan mekanisme Self Assessment secara diagnostik. PT Pupuk Indonesia (Persero) Pada tahun 2016 Pupuk Indonesia berhasil memperoleh skor 87,94 dengan predikat sangat baik. Capaian ini meningkat 4,33 poin dibandingkan asesmen tahun
As an embodiment to Pupuk Indonesia’s commitment to ensuring compliance and creating a sound business environment, in 2016 the Board of Commissioners and the Board of Directors of Pupuk Indonesia performed a GCG Self Assessment. This event was held to evaluate the Company’s GCG implementation, by referring to the Secretary to the Minister of SOE’s Decree No. SK-16/S.MBU/2012 on evaluation parameter indicators and evaluation of the implementation of GCG in SOEs. The objects of the GCG Self Assessment were the parent company and the subsidiaries, namely: PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Logistik, and PT PIEnergi along with PT PI Pangan. The methodology used was the diagnostic selfassessment. In 2016, Pupuk Indonesia obtained a score of 87.94 or Excellent. This achievement was 4.33 points higher than the previous year’s
38
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
assessment score of 83.61. The GCG Self Assessment yielded the level of Excellence in 6 (six) subsidiaries.
sebelumnya yaitu 83,61. Capaian hasil Self assesment GCG di 6 (enam) Anak Perusahaan berhasil mencatat predikat Sangat Baik.
Hasil GCG Self Asessment Pupuk Indonesia 2016 Pupuk Indonesia’s 2016 GCG Self Assessment Results No 1
Aspek Komitmen Terhadap Penerapan GCG
Bobot Weight
Capaian Achievement
%
Keterangan Description
Aspect
7,00
6,41
91,57
Sangat Baik
Commitment to GCG Implementation Excellent
2
Pemegang Saham / RUPS
9,00
8,18
90,87
Sangat Baik
Shareholders/GMS
3
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas
35,00
31,62
90,34
Sangat Baik
Board of Commissioners
4
Direksi
35,00
31,03
88,67
Sangat Baik
Board of Directors
5
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
9,00
8,83
98,09
Sangat Baik
Information Disclosure and Transparency Subtotal
-
86,07
-
-
Sub Total
5,00
1,87
-
-
Other Aspects
-
87,94
Sub Total 6
Aspek Lainnya Total
Sangat Baik
Total
Skor Penerapan GCG Pupuk Indonesia Grup 2014 - 2016 | Pupuk Indonesia’s 2014–2016 GCG Self Assessment Scores
No
Perusahaan Company
2014
Self Assessment (Holding Group)
1 2 3
PT Pupuk Indonesia PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur
80,54 82,67 92,45
4
PT Pupuk Kujang Cikampek
92,43
5
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 6 PT Pupuk Iskandar Muda 7 PT Rekayasa Industri 8 PT Mega Eltra 9 PT Pupuk Indonesia Logistik 10 PT Pupuk Indonesia Energi 11 PT Pupuk Indonesia Pangan
Kategori Category
88,74 76,27 81,48 77,1 *41,97 -
Baik | Good Baik | Good Sangat Baik Very Good Sangat Baik Very Good Sangat Baik Very Good Baik | Good Baik | Good Baik | Good -
*Kegiatan diagnostik GCG Self Assessment
Sebagai wujud komitmen yang nyata dalam kepatuhan dan menjaga lingkungan bisnis yang sehat, pada tahun 2016 Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Indonesia juga telah mengikuti asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul atau KPKU dari Kementerian BUMN. Pada tahun 2016, Pupuk Indonesia berhasil mencatat skor 524,75 dan masuk kedalam kategori Good Performance. Capaian ini menjadi pemicu semangat bagi segenap jajaran Pupuk Indonesia untuk terus mengembangkan budaya tata kelola perusahaan yang bersih.
Skor | Score Kategori 2015 Category Eksternal Assessment BPKP Eksternal Assessment BPKP 83,61 Baik 91,86 Sangat Baik 92,61 Sangat Baik
∆
87,94 92,03 92,94
90,5
Sangat Baik
83,06
Baik
2016
Kategori Category
20142015
20152016
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
↑ ↑ ↑
↑ ↑ ↑
90,74
Sangat Baik
↓
↑
85,84
Sangat Baik
↓
↑
82,74 Baik 85,71 Sangat Baik 79,27 Baik 79,47 Sangat Baik 71,9 Cukup Baik 74,55 Cukup Baik 60,01 Cukup Baik 65,04 Cukup Baik *55,19 *47,98 * GCG Self Assessment diagnostic activity
↑ ↓ ↓ ↑
↑ ↑ ↑ ↑
-
-
Self Assessment (Holding Group)
In 2016, the Board of Commissioners and the Board of Directors of Pupuk Indonesia also participated in the Excellent Performance Evaluation Criteria (KPKU) held by the Ministry of SOE. In 2016, Pupuk Indonesia obtained a score of 524.75, placing itself in the Good Performance category. This achievement has motivated every element within Pupuk Indonesia to continue their effort to ensure the implementation of a clean corporate governance.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
39
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Hasil Asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Pupuk Indonesia Grup Tahun 2016 Pupuk Indonesia’s 2016 Excellent Performance Evaluation Criteria (KPKU) Assessment Results No
Perusahaan Company
Skor Asesmen KPKU | KPKU Assessment Score Kategori Category
2014
2015
Kategori Category
2016
Kategori Category
1
PT Pupuk Indonesia
421,25
Good Performance
493,5
Good Performance
524,75
Good Performance
2
PT Petrokimia Gresik
624,75
Emerging Industry Leader
640,75
Emerging Industry Leader
644,25
Emerging Industry Leader
3
PT Pupuk Kujang Cikampek
523,25
Good Performance
Good Performance
527,25
Good Performance
4
PT Pupuk Kalimantan Timur
580,25
Emerging Industry Leader
600,25
Emerging Industry Leader
604,25
Emerging Industry Leader
5
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
534
Good Performance
551,5
Good Performance
579,75
Emerging Industry Leader
6
PT Pupuk Iskandar Muda
479,75
Good Performance
496,25
Good Performance
510,75
Good Performance
7
PT Rekayasa Industri
510,1
Good Performance
523,75
Good Performance
529,75
Good Performance
8
PT Mega Eltra
315,5
Early Result
-
551
-
Perusahaan juga berhasil memenuhi Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan Pemegang Saham. Berdasarkan lima perspektif KPI yang ditentukan oleh Pemegang Saham, yaitu Perspektif Keuangan dan Pasar, Perspektif Fokus Pelanggan, Perspektif Efektivitas Produk dan Proses, Perspektif Fokus Tenaga Kerja dan Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung jawab Kemasyarakatan, Perseroan berhasil memperoleh angka 97,97% dengan skor 87,94 atau kategori Sukses. Untuk tingkat kesehatan, Perseroan berhasil memperoleh skor 89,75 dengan Tingkat Kesehatan SEHAT “AA” atau sangat sehat.
Furthermore, the Company also met the required Key Performance Indicators (KPIs) determined by the Shareholders. Based on the five KPI perspectives determined by the Shareholders, namely the Finance and Market Perspective, Customer Focus Perspective, Product and Process Effectiveness Perspective, Human Resources Focus Perspective, and Leadership, Governance and Social Responsibility Perspective, the Company obtained an achievement of 97.97%, with a score of 87.94, placing itself in the Successful category. The Company’s financial soundness level was scored with 89.75 and designated as “AA” or Very Healthy.
Risiko dan Komunikasi Korupsi [GRI 205-2]
Corruption-Related Risk Communications [GRI 205-2]
Terkait
Pupuk Indonesia telah melakukan berbagai langkah strategis dalam mencegah Risiko terjadinya korupsi/fraud dan telah mengkomunikasikannya kepada seluruh karyawan termasuk Direksi dan Dewan Komisaris beserta organnya. Saluran komunikasi antara lain melalui rapat Direksi dan Dewan Komisaris, kegiatan sosialisasi bidang GCG, pelatihan dan workshop serta dalam kegiatan rapat koordinasi. Berbagai sistem pencegahan fraud/ korupsi telah dilakukan oleh Perusahaan antara
40
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
and
Pupuk Indonesia has carried out numerous strategic efforts to prevent risks of corruption or fraud, and has communicated these efforts to all employees, including to the Board of Directors and Board of Commissioners and its supporting organs. The communication channels include the Board of Directors and Board of Commissioners meetings, GCG dissemination events, training sessions and workshops, and coordination meetings. Various systems for preventing fraud and corruption have been implemented by the Company,
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
lain penandatanganan Pakta Integritas yang rutin dilakukan setiap tahun, dan Pakta Integritas saat dilakukannya aksi korporasi dan Pakta Integritas dalam setiap proses Pengadaan barang dan jasa. Bentuk lain dari komitmen Pupuk Indonesia untuk mencegah terjadinya segala tindakan terkait korupsi dengan menerapkan aturan yang ketat. Kebijakan internal perusahaan menegaskan bahwa seluruh insan Pupuk Indonesia dilarang menerima gratifikasi yang memberikan keuntungan pribadi, diri sendiri dan keluarganya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, serta yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Komitmen penerapan Pengendalian Gratifikasi tersebut melalui penetapan Pedoman Pengendalian Gratifikasi melalui SK Direksi No. SK/ DIR/023A/2015. Untuk meningkatkan awareness terhadap segala bentuk fraud/korupsi, Pupuk Indonesia telah membangun Whistle Blowing System yang bisa diakses secara online, sistem ini dapat dilaporkan secara anonymous. Upaya lainnya antara lain kebijakan penanganan benturan kepentingan. Saat ini, Pupuk Indonesia sedang mengembangkan Fraud Control System, yang salah satu tujuannya untuk mendeteksi risiko fraud/korupsi dan melakukan mitigasi pencegahannya.
including the signing of the Integrity Pact on an annual basis, Integrity Pact for any corporate action, and Integrity Pact for each process in the procurement of goods and services. Pupuk Indonesia’s commitment to prevent all potential acts of corruption is also apparent in its implementation of strict rules. The Company’s internal policy asserts that any element of Pupuk Indonesia is prohibited from accepting gratuity that may result in personal gain, regardless whether the gratuity is given in or outside of the country, and whether it is given via electronic means or otherwise. The commitment to Gratuity Control was ratified via the enactment of the Gratuity Control Guideline through the Board of Directors Decree No. SK/DIR/023A/2015. To raise awareness on various forms of fraud and corruption, Pupuk Indonesia has devised the Whistleblowing System that is accessible online. This system allows for anonymous reporting of wrongdoing. Pupuk Indonesia also has a policy for handling conflicts of interest. Currently, Pupuk Indonesia is in the process of developing a Fraud Control System, intended to, among others, detect risks of corruption or fraud and perform mitigation and prevention.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS)
Whistleblowing System (WBS)
Selain melalui pengaturan kebijakan dan peningkatan kualitas pengawasan, Kami juga mengaplikasi sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system/ WBS) untuk menegakkan tata kelola Perusahaan yang bersih dan baik melalui penyusunan Pedoman Sistem Pelaporan (WBS). WBS Pupuk Indonesia telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: SK/DIR/059A/2013 tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)/Whistleblowing System (WBS) di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero).
In addition to enacting policies and improving supervision quality, we have also applied a whistleblowing system (WBS) to ensure good and clean corporate governance, through the formulation of the WBS Guideline. Pupuk Indonesia’s WBS has been ratified by the Board of Directors Decree No. SK/DIR/059A/2013 on the Guideline and Organization of Whistleblowing System in PT Pupuk Indonesia (Persero).
WBS Pupuk Indonesia mengakomodasi dan memudahkan penyampaian dugaan penyimpangan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan. Secara garis besar, batasan ruang lingkup yang dapat dilaporkan dalam WBS Pupuk sebagai berikut:
Pupuk Indonesia’s WBS accommodates and facilitates reporting of allegations of wrongdoing based on reliable evidence. The general outline for the scope of wrongdoing that should be reported to the WBS include:
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
41
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
1. Penyimpangan kode etik/perilaku dan peraturan Perusahaan; 2. Benturan kepentingan; 3. Kecurangan; 4. Korupsi; 5. Pencurian; 6. Penipuan; 7. Pemerasan; 8. Penggelapan; 9. Suap; 10. Gratifikasi yang ilegal.
1. Violation of code of conduct and corporate regulations; 2. Conflict of interest; 3. Fraud; 4. Corruption; 5. Theft; 6. Deception; 7. Extortion; 8. Misappropriation; 9. Bribery; 10. Illegal gratuities.
Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya akan menindaklanjuti pengaduan atas perbuatan/tindakan tersebut di atas. Untuk pengaduan lainnya, seperti pengaduan terkait dengan K3LH, SDM, dan fasilitas Perusahaan, dapat disampaikan kepada pihak terkait dengan menggunakan mekanisme pelaporan lain yang berlaku di Perusahaan.
The WBS will only respond to reports on the types of wrongdoing defined above. Other reports or grievances, such as grievances related to environmental issues, human resources, and the Company’s facilities, may be addressed to the relevant party using other grievance mechanisms available in the Company.
Sebagai bagian dari upaya mengantisipasi praktik korupsi, Pupuk Indonesia Grup melakukan identifikasi terhadap seluruh operasi Perusahaan yang dinilai berpotensi terjadinya risiko korupsi. Operasi yang dinilai memiliki risiko terkait dengan korupsi adalah sebagai berikut:
As part of the concerted effort to prevent corruption, Pupuk Indonesia identifies all elements of its business operations that are believed to have a significant corruption risk potential. Operations evaluated as having a significant corruption risk potential are as follows:
42
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Risiko Risks
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Sebab Reasons
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Dampak Impact
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Rencana Pengendalian Control Plans
Penanggung Jawab Person In Charge
Penggelapan pupuk di gudang distributor Fertilizer evasion in distributor warehouse
v Petugas distributor yang tidak jujur Dishonest distributor officer v Pengawasan internal kurang Lack of internal control v Lokasi terisolir (remote area) Isolated location (remote area)
Kehilangan pupuk, kehilangan finansial Fertilizer loss, financial loss
1. v Dilakukan stock opname secara merata Conduct stock opname 2. periodically by team v Dilakukan pengawasan secara periodic oleh Satuan pengawas Internal Conduct periodic supervision by internal control unit v Dilakukan Monitoring secara periodik oleh internal Bidang Pemasaran Conduct periodic monitoring by the internal of Marketing Division
GM logistik dan Distribusi General Manager of Logistics and Distribution GM Niaga General Manager of Commerce
Penyelewengan distirbusi pupuk Misappropriation fertilizer distribution
Perembesan pupuk subsidi ke sektor non subsidi/kebun/industri Perncation fertilizer subsides to the nonsubsidized/garden/ industry sector
v Kelangkaan pupuk subsidi The scarcity of subsidized fertilizer v Pemberitaan negative di media massa Negative news in the media
Koordinasi dengan Dinas terkait 1. dalam penyusunan RDKK, SK Gubernur dan SK Bupati 2. Coordination with relevant authorities in the preparation of RDKK, the Decree of the Governor and the Decree of Regency
GM logistik dan Distribusi General Manager of Logistics and Distribution GM Niaga General Manager of Commerce
Kelangkaan pupuk subsidi Scarcity of subsidized fertilizer
Penetapan alokasi subsidi pupuk perkabupaten tidak sesuai kebutuhan/ RDKK Fertilizer subsidy allocation per district is not according to the needs/RDKK
Membuka peluang pupuk alternative masuk ke dalam pasar Opportunities of alternative fertilizer into the market
Koordinasi dengan Dinas terkait 1. dalam penyusunan RDKK, SK Gubernur dan SK Bupati 2. Coordination with relevant authorities in the preparation of RDKK, the Decree of the Governor and the Decree of Regency
GM logistik dan Distribusi General Manager of Logistics and Distribution GM Niaga General Manager of Commerce
Tingginya piutang subsidi The high subsidy receivables
Perubahan proses validasi dan verifikasi F6 Changes in the process of validation and F6 verification
v Meningkatnya pinjaman yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Increased loan used to meet working capital needs v Meningkatnya beban bunga perusahaan Increasing the company’s interest expense
Pengawalan proses persetujuan 1. HPP sampai diterbitkannya Surat Perkiraan HPP Pupuk Subsidi dari Kementrian Pertanian 2. HPP escort approval process until the issuance of a forecast Subsidized fertilizer HPP from the Ministry of Agriculture
GM Keuangan Korporat dan Perbedaharaan General Manager of Corporate Finance and Treasury GM Akuntansi General Manager of Accounting
Dari hasil evaluasi SPI, tidak terdapat bukti yang menunjukkan adanya tindak pidana korupsi di lingkungan Perusahaan, ditunjukkan melalui belum pernah ada aduan maupun penanganan terhadap kasus pidana korupsi di Pupuk Indonesia Grup pada tahun 2016. Selama tahun 2016 juga tidak ada tindakan pelanggaran yang bersifat fraud yang dilakukan oleh unit kerja/individu. Selama tahun 2016, tidak ada pengaduan tentang korupsi yang masuk melalui WBS, yang juga diindikasikan dengan tidak ada pemutusan hubungan kerja atau sanksi disiplin karena korupsi, pemutusan kontrak atau tidak diperpanjang dengan mitra bisnis diakhiri karena pelanggaran terkait korupsi maupun pengaduan terkait kasus hukum publik. [GRI 201-1]
The Internal Audit Unit (SPI) has so far seen no evidence of any act of corruption taking place in the Company, as demonstrated by the zero number of grievances and zero corruption criminal case found in Pupuk Kaltim in 2016. In 2016 no act of fraud was committed by any unit nor any individual. In 2016, no report on act of corruption was received via the WBS, and thus no personnel of the Company had their employment terminated nor themselves disciplined due to their involvement in an act of corruption, nor any business partner had their contract ended or not renewed due to their involvement in an act of corruption or other public legal cases. [GRI 201-1]
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
43
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Komunikasi dan Pelatihan AntiKorupsi
Anti-Corruption Training and Communication
Kontribusi Politik [GRI 415-1]
Political Contributions
Kebijakan mengenai sumbangan dana partai politik diatur di dalam Undang-Undang Parpol No. 2 Tahun 2008 dan Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), dimana Komisaris, Direksi dan pejabat BUMN dilarang memberikan sumbangan kepada Parpol. Selain itu, Pupuk Indonesia Grup juga telah memiliki Code of Conduct Perusahaan yang mengatur bahwa tidak ada kontribusi yang berasal dari dana perusahaan, barang-barang dan fasilitas milik perusahaan, yang ditujukan untuk mendukung partai politik dan kandidat manapun, kecuali sebatas yang dibenarkan menurut hukum dan peraturan perundang-undangan.
Policy on contributions to political parties is stipulated in the Law No. 2/2008 on Political Parties and Law No. 10/2008 on General Election. It prohibits commissioners, directors, and other officers of SOEs to provide contribution in any form to political parties. In addition, Pupuk Indonesia also has its Code of Conduct that prohibits any fund, asset, or facility of the Company to be used to support any political party or political candidate, unless expressly permitted under the prevailing laws and regulations.
Selama periode pelaporan, Perusahaan tidak menyerahkan sejumlah dana sebagai kontribusi politik secara finansial dan non-finansial yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh organisasi menurut negara dan penerima/penerima manfaat.
In the reporting period the Company did not contribute any amount either financially or otherwise to any political party, either directly or indirectly.
Untuk menjamin kesamaan persepsi, kesamaan tekad dan efektifitas gerakan pencegahan tindak korupsi, Kami juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang bertema anti fraud/ anti korupsi. Pendidikan dan pelatihan khusus menyangkut korupsi dilakukan melalui kegiatan Workshop dan Training, selain itu juga dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai perwujudan transparansi dan perilaku anti suap melalui pengungkapan harta kekayaan (LHKPN) dan Pengendalian Gratifikasi dengan peserta Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia. Penyelenggara adalah Kompartemen Tata Kelola Korporasi Pupuk Indonesia yang juga mengundang narasumber eksternal. Pelatihan ini dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia Grup dengan jumlah kurang lebih 60 orang. Pelatihan ini diharapkan dapat efektif memberikan pemahaman akan pentingnya transparansi dan perilaku anti suap dalam mewujudkan tata kelola Perusahaan khususnya dalam upaya menghindari tindakan korupsi di tingkat manajemen puncak.
44
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
To ensure that everyone in Pupuk Indonesia is on the same page in terms of preventing corruption effectively, training and knowledge development sessions have been conducted on anti-corruption practices. These specific sessions took the form of training and workshop as well as dissemination on the manifestation of transparency and anti-bribery behaviors through the declaration of assets (LKHPN) and Gratuity Control. All these involved the Board of Commissioners and the Board of Directors of Pupuk Indonesia as the participants. The organizer of these sessions was the Corporate Governance Compartment of Pupuk Indonesia, and several external speakers were invited. About 60 commissioners and directors of business entities under the Pupuk Indonesia Group attended the sessions. The purpose of these sessions was to effectively enhance the understanding on transparency and anti-bribery behaviors to ensure good corporate governance in the Company, especially to prevent corruption from taking place on the top-level management.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen Pupuk Indonesia Grup menyadari secara penuh pentingnya mitigasi dan pengelolaan risiko. Untuk itu Pupuk Indonesia Grup secara terencana, terarah dan berkesinambungan melakukan berbagai upaya untuk memahami berbagai potensi risiko usaha dan berbagai risiko lainnya, untuk selanjutnya melakukan upaya-upaya pengelolaan risiko. Dewan Komisaris dan Direksi melakukan review terhadap dampak risiko, dan peluang dalam Pupuk Indonesia Grup melalui Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi setiap bulan dalam kurun waktu 2011 hingga 2016.
Pupuk Indonesia’s management fully understands the importance of mitigating and managing risks. Therefore, PI, in a concerted, focused, and continuous manner is engaged in numerous efforts to comprehend the various business risks and other risks it is exposed to, so that subsequently the necessary measures may be taken to mitigate such risks. The Board of Commissioners and the Board of Directors review the impacts of these risks, along with Pupuk Indonesia’s opportunities, through the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors, held on a monthly basis, from 2011 to 2016.
Peran badan tata kelola tertinggi dalam identifikasi dan pengelolaan risiko, dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial adalah SVP Tata Kelola Korporasi selaku penanggungjawab Manajemen Risiko. Peran badan tata kelola tertinggi dalam meninjau keefektifan proses manajemen risiko organisasi untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial adalah dengan Satuan Pengawas Intern (SPI).
The role of the highest corporate governance board in identifying and managing risks and opportunities in the economic, environmental, and social aspects is mandated to the Corporate Governance SVP as the party responsible for risk management. The role of the highest corporate governance board in reviewing the efficacy of the organization’s risk management processes in the economic, environmental, and social aspects is mandated to the Internal Audit Unit (SPI).
Prosedur pemantauan risiko dalam Pupuk Indonesia Grup: • SVP Tata Kelola Korporasi dan Kepala Kompartemen terkait bertanggung jawab atas pemantauan risiko, pelaksanaan strategi perlakuan dan pengendalian risiko.
Procedures for determining risks in Pupuk Indonesia: • Corporate Governance SVP and the related Compartment Heads are responsible for monitoring risks and implementing risk treatment and control strategies.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
45
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Satuan Pengawas Intern melakukan evaluasi atas kecukupan dan keefektifan proses manajemen risiko. Dewan Komisaris melakukan evaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan manajemen risiko dan memastikan bahwa perencanaan strategis dan rencana kerja Pupuk Indonesia Grup telah mempertimbangkan risikorisiko yang ada.
• Internal Audit Unit evaluates the adequacy and effectiveness of the risk management processes.
Perusahaan telah memiliki sistem Manajemen Risiko yang telah diterapkan di seluruh anak perusahaan. Pada akhir Desember 2016, Pupuk Indonesia Grup mengidentifikasi 2.720 risiko di seluruh lingkungan Pupuk Indonesia. Jumlah risiko tersebut menurun sebanyak 91 risiko atau 3,2% dibandingkan total risiko teridentifikasi pada awal 2016 yang mencapai 2.811 resiko. Penurunan disebabkan perubahan kondisi ekonomi yang mempengaruhi turunnya harga urea dan berdampak pada munculnya risiko-risiko baru sepanjang tahun 2016. Jumlah risiko terbesar ada di PKG yaitu 816 risiko (30%), diikuti oleh PSP sebanyak 448 risiko (16,4%), PKC sebanyak 388 risiko (14,3%), dan REKIND sebanyak 385 risiko (14,1%).
The Company has a Risk Management System that has been implemented across all of its subsidiaries. As of the end of December 2016, Pupuk Indonesia had identified 2,720 risks in its entire business environment. The number of risks was down by 91 risks or 3.2% compared to the total number of risks identified in the beginning of 2016 (2,811 risks). This decrease was due to the changes in economic conditions that contributed to the drop in urea prices and generated new risks in 2016. The largest number of risks were found in PKG (816 risks or 30%), followed by PSP (448 risks or 16.4%), PKC (388 risks or 14.3%), and REKIND (385 risks or 14.1%).
•
•
• The Board of Commissioners evaluates the Board of Directors’ accountability on the implementation of risk management, and ensures that Pupuk Indonesia’s strategic planning and work plan has fully taken into consideration the prevailing risks.
Jumlah Risiko Perusahaan Tahun 2016 | Total Number of Risk in the Company in 2016 Awal Tahun 2015 | Beginning of 2015 No.
Perusahaan | Company
Tinggi Highest
Sedang Medium
Rendah Low
Semester 2-Tahun 2016 | Beginning of 2016 Tinggi Highest
Total
Sedang Medium
Rendah Low
Total
Jumlah Resiko Total Risks
1.
PT Pupuk Indonesia
26
27
2
55
26
27
2
55
-
2.
PT Petrokimia Gresik
147
573
56
776
130
607
79
816
40
3.
PT Pupuk Kalimantan Timur
10
326
46
382
7
188
193
388
6
4.
PT Pupuk Kujang Cikampek
118
343
32
493
70
249
35
354
-139
5.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
15
433
-
448
3
150
295
448
-
6.
PT Pupuk Iskandar Muda
4
139
54
197
8
135
63
206
9
146
204
31
381
42
145
198
385
4
19
30
1
50
11
25
4
40
-10 -1
7.
PT Rekayasa Industri
8.
PT Mega Eltra
9.
PT Pupuk Indonesia Logistik
8
-
-
8
7
-
-
7
10.
PT Pupuk Indonesia Energi
4
1
-
5
4
1
-
5
-
11.
PT Pupuk Indonesia Pangan
15
1
-
16
15
1
-
16
-
512
2.077
222
2.811
323
1.528
869
2.720
-91
Jumlah | Total
Sepanjang tahun 2016, seluruh anak Perusahaan juga telah melakukan kegiatan pengelolaan risiko. Terjadi penurunan jumlah risiko di seluruh perusahaan kecuali di PI dan PSP (jumlah risiko tetap), PKG (jumlah risiko naik sebanyak 40 risiko), PKC (jumlah risiko naik sebanyak 6 risiko), PIM (jumlah risiko naik 9 risiko), Rekind (jumlah risiko naik 4 risiko).
46
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Throughout 2016, all subsidiaries of the Company were involved in risk mitigation activities. There was a drop in the number of risks in every subsidiary, except in PI and PSP (unchanged), PKG (up by 40 risks), PKC (up by 6 risks), PIM (up by 9 risks), and Rekind (up by 4 risks).
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Realisasi pengelolaan risiko masing–masing Perusahaan s.d Desember 2016, secara umum terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu: tingkat risiko rendah, sedang, dan tinggi. Penurunan tingkat risiko dinilai pada akhir setiap semester dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko-risiko yang telah teridentifikasi, baik risiko-risiko yang bersumber dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
The risk level for each subsidiary up to December 2016 was generally categorized into three levels, namely low, medium, and high. The drop in the level of risk was measured at the end of each semester, and it demonstrated the subsidiary’s ability to manage the identified risks, both internal and external.
Profil dan Mitigasi Risiko
Risk Profile and Mitigation
Dalam menjalankan bisnis, Perusahaan telah mengidentifikasi berbagai risiko yang telah dikelompokkan menjadi risiko utama sektor bisnis pupuk dan risiko utama sektor bisnis non pupuk.
In running its business, the Company has identified certain risks that have been grouped into the main risks related to the fertilizer business sector, and main risks related to the non-fertilizer business sector.
Untuk memastikan pengelolaan risiko yang efektif dalam pencapaian tujuan atau sasaran Perusahaan, maka Perseroan melakukan monitoring pengelolaan risiko secara berkelanjutan, sehingga dapat diyakini tingkat risiko tetap berada pada tingkat yang wajar dan dapat diterima oleh Perusahaan. Anak Perusahaan setiap bulan melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan Manajemen Risiko kepada Departemen Manajemen Risiko Perseroan.
To ensure an effective risk management in order to achieve the Company’s goals and targets, monitoring on risk management is conducted regularly, so that the risk level can be maintained at a level considered acceptable by the Company. The subsidiaries report the follow up to risk management on a monthly basis, to inform the efficacy of risk management to the Company’s Risk Management Department.
Profil Risiko Pupuk Indonesia untuk Tahun 2016 sebagai berikut: 1. Risiko Utama Sektor Bisnis Pupuk
Pupuk Indonesia’s risk profile for 2016 was as follows:
Implementasi manajemen risiko yang efektif dan efisien dilakukan secara berkelanjutan pada setiap jenjang dalam Perusahaan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program kerja bagi kelangsungan Perusahaan dalam jangka panjang.
Adalah risiko-risiko utama dan bersifat pareto terhadap pencapaian keberhasilan Perusahaan khususnya perusahaan-perusahaan sektor bisnis pupuk dan terhadap pencapaian nilai tambah pemegang saham Perusahaan.
An effective and efficient implementation of risk mitigation, conducted continuously across all levels in the Company, takes into account the priority and benefits of each work program for the Company’s long-term sustainability.
1. Main Risks related to the Fertilizer Business Sector These are main risks that abide by the Pareto principle in influencing the Company’s success as well as the success of other companies in the fertilizer business sector, and in influencing the creation of added value for the Company’s shareholders.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
47
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
No.
Risiko Risk
1.
Penurunan Pendapatan dan Laba Konsolidasi Declining Revenue and Consolidated Income
2.
Kuantum Penjualan Pupuk Subsidi Tidak Sesuai Penugasan Quantity of Sales of Subsidized Fertilizer Not in Accordance with the Obligation Harga Pasar Lebih Rendah dari HPP untuk Pupuk Urea Non Subsidi Market Price Lower than HPP for NonSubsidized Urea Jumlah Unscheduled Shutdown Pabrik Melebihi Anggaran Total Unscheduled Shutdowns Exceeding Budget Konsumsi Bahan Baku per Ton Produk Melebihi Anggaran Consumption of Raw Materials per Ton of Product Exceeding Budget Ketidakpastian Pasokan Gas Uncertainty in Gas Supply Start
3.
4.
5.
6.
7.
48
Gangguan Peralatan Pabrik Disturbances in Plant Equipment
Perubahan Mitigasi Tingkat Risiko Mitigation (TR) Awal dengan Akhir 2016 Change in Risk Level (TR) in the Start and End of 2016 TR Awal = 20 (tinggi) a) Penyediaan fasilitas a) Providing additional working capital TR Akhir = 10 tambahan modal kerja melalui via addendum to the joint credit (sedang) penandatangan adendum suplesi/ facility; (Turun) penambahan fasilitas pinjaman Start TR = 20 (high) bersama; b) Optimizing the usage of joint credit End TR = 10 (low) b) Optimalisasi penggunaan fasilitas facility among subsidiaries; (Decrease) pinjaman bersama bagi Anak Perusahaan; c) Penyempurnaan POB Hedging di c) Enhancing POB Hedging in PT PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Pupuk Indonesia (Persero) and Anak Perusahaan. Subsidiaries. TR Awal = 20 Perseoran: The Company: TR Akhir = 15 a) Melakukan koordinasi dengan a) Coordinated with relevant parties (Turun) pihak-pihak terkait untuk to accelerate the issuance of Start TR = 20 mempercepat penerbitan Pergub Governor’s Regulations and End TR = 15 dan Perbup tentang alokasi Regent’s Regulations on allocation (Decrease) pupuk subsidi; of subsidized fertilizers; b) Melaksanakan kegiatan sosialisasi b) Disseminated and supervised & kawalan teknologi, kegiatan technological advancements and GP3K; GP3K movement; c) Melakukan evaluasi kinerja c) Evaluated distributors’ Distributor. performance. TR Awal = 20 TR Akhir =6 (Turun) Start TR = 20 End TR = 6 (Decrease)
Perseroan: a) Menjual produk dijual sesuai harga pasar; b) Mengkonversi target produksi Urea Komersil menjadi Amoniak; c) Menurunkan Rate Produksi; d) Tetap berproduksi, dan menyimpan Urea sebagai stock.
The Company: a) Sold products at the designated market prices; b) Converted the Urea commercial production target into Ammonia; c) Decreased the production rate; d) Continued production and stored the Urea as inventory.
TR Awal = 20 TR Akhir =20 (Tetap) Start TR = 20 End TR = 20 (Unchanged) The Company:
Perseroan: a) Melakukan Update Key Operating Procedure (KEY) di setiap Anak Perusahaan; b) Melakukann Root Cause Analysis penyebab unscheduled shutdown; c) Pelaksanaan Preventive Maintenance.
a) Updated the Key Operating Procedures (KEY) in every subsidiary; b) Conducted Root Cause Analysis for the causes of unscheduled shutdowns; c) Conducted Preventive Maintenance.
TR Awal = 20 TR Akhir =20 (Tetap) Start TR = 20 End TR = 20 (Unchanged)
Perseroan: The Company: a) Melakukan standarisasi Harga a) Standardized the Production Cost Pokok Produksi (HPP) dan Losses (HPP) and Losses for NPK raw untuk bahan baku NPK; materials; b) Melaksanakan On Desk Audit Energi b) Conducted On Desk Audit on Internal dan Eksternal; Internal and External Energy Use.
TR Awal = 20 TR Akhir =20 (Tetap) TR = 20 End TR = 20 (Unchanged)
Perseroan: a) Melakukan perpanjangan kontrak gas Kaltim-3 (2018), Kaltim-2 (2019) dan Kaltim-1A (2020); b) Melakukan koordinasi dengan SKK Migas terkait alokasi gas untuk Pabrik Kujang 1C. Perseroan: a) Melakukan pengaturan rate pabrik sesuai dengan situasi pasar; b) Melakukan koordinasi dengan pemasaran untuk sinkronisasi produksi dan penjualan; c) Melakukan audit energi untuk menentukan program efisiensi.
TR Awal = 12 TR Akhir =8 (Turun) Start TR = 12 End TR = 8 (Decrease)
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
The Company: a) Extended the gas contracts for Kaltim-3 (2018), Kaltim-2 (2019) and Kaltim-1A (2020); b) Coordinated with SKK Migas in relation to the gas allocation for Kujang 1C plant. The Company: a) Adjusted the plant rate in line with the prevailing market situation; b) Coordinated with the marketing unit to synchronize production and sales; c) Conducted energy audit to determine efficiency programs to be pursued.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
No.
8.
Risiko Risk
Keterlambatan Progress Konstruksi Proyek Delays in Project Construction Progress
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Perubahan Tingkat Risiko (TR) Awal dengan Akhir 2016 Change in Risk Level (TR) in the Start and End of 2016 TR Awal = 20 TR Akhir =20 (Turun) Start TR = 20 End TR = 20 (Decrease)
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Mitigasi Mitigation
Perseroan: a) Melakukan review terhadap proyekproyek; baik proyek rutin, proyek pengembangan & penyertaan yang diusulkan dalam RKAP; b) Melakukan peningkatan monitoring dan pengawasan pekerjaan penyelesaian proyek di lapangan secara lebih intensif; c) Melakukan koordinasi dengan Project Control terkait realisasi penyelesaian proyek.
2. Risiko Utama Sektor Bisnis Non Pupuk Adalah risiko-risiko utama dan bersifat pareto terhadap pencapaian keberhasilan Perusahaan khususnya perusahaan-perusahaan sektor bisnis non pupuk dan terhadap pencapaian nilai tambah pemegang saham Perusahaan. No
1.
Risiko Risk
Penurunan Pendapatan dan Laba Konsolidasi
Declining Revenue and Consolidated Income Start
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
The Company: a) Reviewed regular projects as well as development and investment projects proposed in the Work Plan and Budget; b) Improved monitoring and on-site supervision of project completion more intensively; c) Coordinated with Project Control to determine project completion.
2. Main Risks related to the Non-Fertilizer Business Sector These are main risks that abide by the Pareto principle in influencing the Company’s success as well as the success of other companies in the non-fertilizer business sector, and in influencing the creation of added value for the Company’s shareholders.
Perubahan Tingkat Mitigasi Risiko (TR) Awal Mitigation dengan Akhir 2016 Change in Risk Level (TR) in the Start and End of 2016 TR Awal = 25 Perseroan: The Company: TR Akhir = 20 a) Melakukan Cost Reduction a) Conducted Cost Reduction (Turun) Program (CRP) terhadap biayaProgram (CRP) on costs that biaya yang tidak berkaitan were not directly related to TR = 25 dengan proses produksi secara production processes; End TR = 20 langsung; b) Melakukan evaluasi kembali b) Reevaluated investment plans (Decrease) terhadap rencana investasi yang that did not provide added value tidak memberikan nilai tambah in the short term. dalam jangka pendek;
Prakarsa
Adoption of and Support to International Initiatives [GRI 102-12]
Pupuk Indonesia menyadari pentingnya memastikan dampak lingkungan atas kegiatan operasi telah ditekan serendah mungkin disamping memastikan bahwa perusahaan telah berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development). Rintangan utama dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah fenomena perubahan iklim dan pemanasan bumi.
Pupuk Indonesia considers the importance of ensuring that the environmental impacts of its operational activities are kept at a minimum, in addition to ensuring that the Company participates in improving the society’s living standards in line with the goals of sustainable development. The main hurdles in achieving this sustainable development goal are climate change and global warming.
Adopsi dan Dukungan Internasional [GRI 102-12]
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
49
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Pupuk Indonesia turut serta berpartisipapsi pada upaya dunia itu melalui upaya bersama mitigasi pemanasan bumi melalui penerapan beberapa prakarsa internasional seperti ISO 9001; ISO 14001, MDG’s dan UN Global Compact.
Pupuk Indonesia participates in the global effort to mitigate global warming by implementing various international initiatives, such as ISO 9001; ISO 14001, MDGs, and the UN Global Compact.
Keanggotaan dalam Asosiasi Industri dan Organisasi Lainnya
Membership in Industrial Associations and Other Organizations
Sampai dengan akhir tahun 2016, Pupuk Indonesia telah berpartisipasi aktif dalam beberapa organisasi berikut: 1. International Fertilizer Association (anggota) 2. Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (Dewan Presidium) 3. Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (Dewan Pengurus)
Up to the end of 2016 Pupuk Indonesia participated actively in the following organizations:
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Engagement
[GRI 102-13] Pupuk Indonesia Grup telah memprakarsai berbagai aktifitas yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction). Selain itu, untuk memperluas jaringan bisnis Perusahaan dan meningkatkan pengelolaan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam menyelesaikan setiap persoalan yang muncul saat menjalankan kegiatan operasional, maka kami ikut aktif di beberapa asosiasi.
[GRI 102-40, 102-42, 102-43, 102-44] Pemangku kepentingan adalah mereka yang terkena dampak dari atau mempengaruhi kebijakan, pengambilan keputusan dan kegiatan operasi perusahaan operasi perusahaan. Mereka memiliki peran strategis dalam menumbuhkembangkan perusahaan. Kinerja perusahaan sangat tergantung kepada mereka. Oleh sebab itu, kami terus berupaya meningkatkan hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan.
50
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
[GRI 102-13] Pupuk Indonesia has pioneered certain activities intended to improve Indonesia’s economic development through the fertilizer industry, petrochemical and agrochemical industry, steam and electricity, transportation and distribution, trading and EPC (Engineering, Procurement, and Construction). In addition, to expand the Company’s business network and enhance the stakeholder engagement management to resolve all issues that may arise while running the business, we are actively involved in various associations.
1. International Fertilizer Association (as member) 2. Indonesian Fertilizer Producers Association (as member of the Presiding Board) 3. Indonesian Fertilizer Industry Professional Certification Institution (as member of the Board of Management)
[GRI 102-40, 102-42, 102-43, 102-44] Stakeholders are those affected by or affecting the policies, decision-making, and operational activities of the Company. They play a strategic role in the Company’s development. The Company’s performance highly depends on them. Therefore, we continue to improve our harmonious relationship with our stakeholders.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Tabel berikut menjelaskan hubungan dan interaksi dengan pemangku kepentingan selama tahun 2016. Pemangku Kepentingan Stakeholder
Dasar penentuan pemangku kepentingan Basis for Determining Inclusion
Pendekatan Keterlibatan Engagement Approach
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
The following table describes the relationships and interactions we have with our stakeholders in 2016.
Frek. Pertemuan Frequency of Engagement
Topik/Isu Topics/Issues Addressed
Pemegang saham Shareholders
- Pengaruh - Tanggung Jawab - Influence) - Rresponsibility
Rapat Umum Pemegang Sahan General Meeting of Shareholders
2x per tahun Twice a year
• Pemantauan dan evaluasi kinerja Perusahaan
Konsumen Pupuk Subsidi: Petani dan Kelompok Tani Customers of Subsidized Fertilizers: Farmers and Farmers’ Collectives
- Pengaruh Influence
Pertemuan dan pendampingan Meeting and Mentoring
Sepanjang musim tanam Throughout the planting season
• Jaminan pasokan dan harga • Jaminan kualitas pupuk • Survei kepuasan pelanggan
• Guaranteed supply and prices • Guaranteed fertilizer quality • Customer satisfaction survey
Konsumen Pupuk Nonsubsidi Customers of Non-Subsidized Fertilizers
- Pengaruh Influence
Layanan pelanggan Customer Service
56 kali 56 times
• Jaminan pasokan dan harga • Jaminan kualitas pupuk • Survei kepuasan pelanggan
• Guaranteed supply and prices • Guaranteed fertilizer quality • Customer satisfaction survey
Karyawan Employees
- Keterwakilan Presentation
• Pembentukan Serikat Pekerja • Pertemuan dengan manajemen • Establishment of Labor Unions • Meeting with the Management
Minimal 2x per tahun At least twice a year
• Guaranteed freedom • Jaminan kebebasan of association and berserikat dan expression berpendapat • Health and work safety • Jaminan kesehatan dan insurance keselamatan kerja • Kesetaraan, kesejahteraan • Equality, welfare and certainty of career paths dan kejelasan jenjang karir
Pemasok/ Distributor Suppliers/ Distributors
- Kebergantungan Dependency
• Pertemuan • Kontrak kerjasama • Penerapan CSMS • Meeting • Work Contract • CSMS Implementation
Masyarakat Public
Kedekatan Proximity
Program CSR & PKBL CSR and PKBL programs
Media Media
Keterwakilan Presentation
• Press release • Konferensi press • Press release • Press conference
• Penetapan dan pembayaran dividen • Akurasi dan pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan • Pembayaran pajak dan PNBP
• Supervision and evaluation of the Company’s performance • Determination and payment of dividends • Accuracy and ratification of financial statements of The Company • Payment of taxes and non-tax state revenue
• Informasi peluang kerjasama • Kesetaraan kesempatan kerjasama • Kontrak kerja • Pemenuhan hak dan kewajiban • Kepatuhan pada regulasi
• Information on opportunities for cooperation • Equality of opportunity for cooperation • Contract • Fulfillment of rights and obligations • Compliance with regulations
Minimal 2x per tahun At least twice a year
• Bantuan sosial kemasyarakatan • Pembinaan mitra usaha
• Social assistance • Mentoring of business partners
Minimal 2x per tahun At least twice a year
• Kebijakan dan aksi Perseroan • Kinerja Perseroan
• Corporate policies and actions • The Company’s performance
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
51
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero) Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
52
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
MEMUPUK KEMAKMURAN NEGERI FOSTERING THE PROSPERITY OF THE COUNTRY
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
53
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Melalui visi “Menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkelas dunia”, Pupuk Indonesia berada di garda terdepan sebagai produsen dan pemasok kebutuhan pupuk nasional. Hal ini membuat Pupuk Indonesia memiliki peran sentral dalam mendukung program ketahanan pangan nasional berupa capaian swasembada beras di tahun 2016. Through the Company’s vision “To become an integrated, sustainable, and world-class agrochemical and foodstuff company”, Pupuk Indonesia is at the forefront as the fertilizer producer and supplier for meeting domestic demands. Thus Pupuk Indonesia plays a central role in supporting the national food security program in the form of rice self-sufficiency attained in 2016.
54
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Keberlanjutan dari dimensi ekonomi memusatkan perhatian dampak ekonomi yang timbul dari operasi perusahaan. Sebagai entitas ekonomi nasional, Pupuk Indonesia hadir menjadi salah satu penghasil nilai ekonomi untuk kemudian disalurkan kepada berbagai pemangku kepentingan. Perseroan menerima nilai ekonomi dari konsumen dalam bentuk hasil penjualan produk perusahaan. Kemudian menyalurkan nilai ekonomi tersebut kepada berbagai pemangku kepentingan, seperti gaji dan imbal jasa lainnya kepada pegawai, dividen dan pajak kepada pemerintah, bunga pinjaman pada penyandang dana, dan investasi kepada masyarakat dalam bentuk berbagi program pengembangan masyarakat baik melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan maupun Program CSR.
The sustainability of the economic dimension focuses on the economic impacts arising from the Company’s operations. As a national economic entity, Pupuk Indonesia exists as one of the economic value generators to be subsequently distributed to various stakeholders in different forms and impacts. The Company receives and distributes economic value both from and to the consumers in the form of product sales. Later on, economic value is distributed to a variety of stakeholders, such as salaries and other compensations to employees, dividends and taxes to the government, interests to fund providers, and investment to the community in the form of community development programs, through Partnership and Community Development Program and CSR Program.
Peran penting Pupuk Indonesia Grup sebagai BUMN yang bergerak di industri pupuk di Indonesia berdasar pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. UU tersebut mengatur suatu badan usaha yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari kekayaan negara yang dipisahkan. Pendirian badan hukum tersebut, merupakan bagian dari perwujudan misi negara sebagai kebijakan untuk mengatasi permasalahan tertentu yang berkenaan dengan kepentingan dan manfaat orang banyak.
Pupuk Indonesia’s important role as a State-Owned Entity (SOE) engaged in the fertilizer industry in Indonesia is grounded on the Regulation of the Republic of Indonesia No. 25/2009 on Public Services which regulates business entities whose authorized capital is partly or wholly derived from an especiallyseparated state assets. The establishment of such legal entity is part of the embodiment of the country’s mission, i.e. as a policy to address certain issues related to the interests and benefits of the people.
Pupuk Indonesia merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang memproduksi pupuk urea, NPK, ZK, ZA, dan SP-36 yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Indonesia (Persero) bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan ekspor termasuk kebijakan memberikan subsidi agar harga pupuk dijual lebih murah guna mendorong petani berproduksi. Hal tersebut berdasar pada Peraturan Menteri Pertanian No. 103/Permentan/SR.130/8/2014 yang menyatakan Pupuk Indonesia Grup memiliki kewajiban untuk mengikuti regulasi khusus dalam hal penyediaan pupuk bersubsidi bagi masyarakat. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah Pemerintah untuk menjamin akses pupuk bagi seluruh petani di Indonesia yang diharapkan pada akhirnya mampu memperlancar sektor pertanian di Indonesia.
Pupuk Indonesia is the largest fertilizer producer in Asia, producing urea, NPK, ZK, ZA, and SP-36, distributed to the islands of Sumatera, Java, and Kalimantan. As an SOE, PT Pupuk Indonesia (Persero) is a vehicle for delivering the Government’s program of fulfilling the national food and export needs, including implementing the policy of subsidizing fertilizers to reduce prices, in order to encourage the farmers’ production. This is grounded on the Regulation of the Minister of Agriculture No. 103/Permentan/ SR.130/8/2014, which states that Pupuk Indonesia has an obligation to comply with special regulations related to the provision of subsidized fertilizers for the community. This is the Government’s measure to ensure access to fertilizers for all farmers in Indonesia, which in the end is expected to support the agriculture sector in Indonesia.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
55
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Nilai Ekonomi Langsung [GRI 201-1] Perolehan pendapatan Perusahaan di tahun 2016 mencapai total Rp64,16 triliun atau 94,6% dari target RKAP. Angka tersebut juga lebih rendah Rp2,07 triliun atau 3,1% dari tahun 2015 yang mencapai Rp66,23 triliun. Penurunan pendapatan disebabkan antara lain faktor jatuhnya harga komoditi urea dan amoniak hingga jauh di bawah asumsi-asumsi yang ditetapkan di RKAP.
Direct Economic Value [GRI 201-1] The Company’s revenue in 2016 amounted to Rp64.16 trillion or 94.6% of the RKAP target. The figure is Rp2.07 trillion or 3.1% lower than the achievement in 2015 which was Rp66.23 trillion. The decrease was due to, among others, the falling prices of urea and ammonia commodities far below the assumptions set in the RKAP.
Meskipun demikian, efisiensi yang dilakukan melalui cost reduction program membuat Perusahaan berhasil meraih laba Rp3,53 triliun atau 102,5% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham. Laba ini juga lebih tinggi 3,87% jika dibandingkan laba tahun 2015 yang sebesar Rp3,39 triliun. Aset Perusahaan juga mengalami peningkatan dari Rp91,84 triliun di tahun 2015 menjadi Rp127,1 triliun di tahun 2016.
However, efficiency achieved via the cost reduction program enabled the Company to book an income of Rp3.53 trillion or 102.5% of the target set by the Shareholders. This income is also 3.87% higher than the achievement in 2015 which was Rp3.39 trillion. The Company’s assets also increased from Rp91.84 trillion in 2015 to Rp127.1 trillion in 2016.
Sejalan dengan eksistensi Pupuk Indonesia sebagai produsen pupuk terbesar di Indonesia bahkan Asia, pupuk masih merupakan produk utama Perseroan. Total produksi pupuk tahun 2016 mencapai 10,46 juta ton atau menurun 443 ribu ton (4,06%) dibanding 2015 yang mencapai 10,90 juta ton.
As Pupuk Indonesia is the largest fertilizer producer in Indonesia and even in Asia, the main product of the Company is fertilizer. Total fertilizer production in 2015 reached 10.46 million tons or decreasing by 443 million tons (4.06%) compared to 2015’s production of 10.90 million tons.
Kondisi kinerja ekonomi Perusahaan tidak terlepas dari pengaruh bisnis pupuk dunia di tahun 2016. Sejumlah gejolak berpengaruh cukup signifikan. Pada awal tahun terjadi penurunan harga komoditi cukup tajam dimana harga urea di pasar internasional turun hingga ke level USD200 dari USD300 per ton. Penyebab utama jatuhnya harga urea ini adalah tingginya suplai urea dunia yang tidak dibarengi dengan peningkatan permintaan. Saat ini, total kapasitas produksi urea dunia mencapai 230 juta ton per tahun, sedangkan angka kebutuhan dunia masih berkisar pada sekitar 170 juta ton per tahun.
The Company’s economic performance has been inseparable from the influences of the global fertilizer business throughout 2016. A number of fluctuations had contributed significantly to the Company. At the beginning of the year, there was a sharp decline in commodity prices in which urea prices in international market dropped to the level of USD 200 from USD 300 per ton. The main cause of the fall in urea prices was the imbalance caused by a steep rise in global urea supply which was not offset by a similar increase in demand. Currently, the world’s total urea production capacity stands at 230 million tons per year, while the global demand still ranges around 170 million tons per year.
Faktor lain adalah perubahan iklim global dan fluktuasi nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar AS (USD). Paparan lebih rinci terkait perubahan iklim global dijelaskan di bagian Tantangan Perubahan Iklim dan Penyempitan Lahan di halaman 66. Sedangkan pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar AS (USD) mengingat sebagian bahan baku untuk produksi masih diimpor.
Other factors included global climate change and fluctuations in the exchange rate of the Rupiah (IDR) against the US Dollar (USD). Further details concerning climate change are provided in the sections titled The Challenges of Climate Change and Land Shrinkage, on pages 66. Meanwhile, the impact of the IDR against USD fluctuations was crucial to the Company, as some raw materials for production were still imported.
56
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan dan Didistribusikan Economic Value Generated and Distributed (Dalam jutaan rupiah) | (In million Rupiah)
Uraian 2016 2015 2014 2013 Nilai Ekonomi yang Dihasilkan Total Penerimaan 126.818.784 185.283.998 132.083.017 124.854.284
Description Economic Value Generated Total Revenue
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Biaya Operasi 3.597.859 3.906.389 2.790.598 4.547.906 Gaji Karyawan dan Manfaat 3.917.969 4.430.738 4.497.422 3.228.987 Lain Pembayaran Kepada 65.546.033 104.214.147 63.986.221 65.758.439 Penyandang Dana: - Bunga - Dividen - Pinjaman Pembayaran Kepada Pemerintah 1.550.741 1.507.060 1.830.025 4.193.633 Pembayaran kepada Pemasok 49.127.611 66.607.652 48.944.035 40.935.381 Investasi Untuk Sosial 257.100 162.145 141.950 76.724 Kemasyarakatan Total Nilai Ekonomi 123.997.313 176.759.597 123.962.460 116.968.852 Didistribusikan
Economic Value Distributed
Nilai Ekonomi yang Ditahan Total
Economic Value Retained Total
2.827.471
2.827.471
8.120.557
7.885.432
Operating expenses Employee salaries and other benefits Payment to fund providers: - Interest - Dividend - Loans Payment to the Government Payment to suppliers Investment for social community Total Economic Value Distributed
Konsumen Produk utama Perseroan adalah pupuk yang digunakan sebagai penyubur dan pengaya nutrisi tanah untuk pertanian maupun perkebunan. Konsumen utama Pupuk Indonesia adalah: 1. Petani dan kelompok tani pertanian rakyat, 2. Perusahaan pertanian dan perkebunan.
Consumers The Company’s main product is fertilizer, which provides additional nutrients to the soil for the benefit of the agriculture and plantation industries. The main consumers of Pupuk Indonesia are: 1. Farmers and smallholder farming groups, 2. Agricultural and plantation companies
Kebutuhan NPK dalam negeri di pasar komersil masih cukup tinggi dibandingkan rasio kapasitas produksi NPK saat ini. Kebutuhan nasional NPK diproyeksikan mencapai 5 juta ton per tahun atau masih jauh di atas kapasitas produksi yang sebesar 3,1 juta ton per tahun. Kebutuhan pupuk untuk sektor pangan juga masih sangat tinggi. Berdasarkan data Kementerian Pertanian RI, kebutuhan pupuk untuk sektor tanaman pangan total mencapai lebih dari 14 juta ton per tahun, sedangkan yang baru terpenuhi sekitar 9,5 juta ton per tahun.
Domestic NPK demand in the commercial market remains high compared to current NPK production capacity ratio. The national demand for NPK is projected to reach 5 million tons per year, far above the current production capacity of 3.1 million tons per year. The demand for fertilizer in the food sector remains very high. Based on data from the Ministry of Agriculture, fertilizer demand for the entire food crop sector reaches more than 14 million tons per year, of which only about 9.5 million tons per year have been met.
Untuk pasar non subsidi dalam negeri, produk Perusahaan mengalami penurunan daya saing. Total penjualan pupuk non PSO di tahun 2016 sebesar 1.540.589 ton, atau 79,35% dari target RKAP yang mencapai 1.941.521 ton. Hal ini disebabkan terutama oleh faktor harga yang kurang bersaing sebagai dampak dari tingginya harga gas sehingga berpengaruh terhadap biaya produksi. Selain itu, meningkatnya penugasan PSO untuk produk NPK membuat Perusahaan lebih
For the non-subsidized market, the Company’s products experienced a decline in competitiveness. Total sales of non-PSO fertilizers in 2016 amounted to 1,540,589 tons, or 79.35% of the RKAP target of 1,941,521 tons. This was mainly due to prices being less competitive as an impact of high gas prices, which in turn affected production costs. In addition, the expansion of PSO assignments for NPK compelled the Company to prioritize on meeting the demand from
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
57
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
mengutamakan pemenuhan kebutuhan untuk sektor tanaman pangan. Hal ini berdampak pada penjualan NPK di sektor non PSO.
the food crop sector. This affected NPK sales in the non-PSO sector.
Dalam mendukung program Nasional Pemerintah untuk mencapai Ketahanan Pangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Holding BUMN Pupuk mendukung tercapainya program tersebut. Wujud dukungan antara lain dalam penyediaan pupuk bersubsidi bagi Petani sesuai prinsip 6 (enam) tepat (jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu). Pupuk bersubsidi meliputi pupuk urea dan non urea (NPK, ZA, SP-36, dan pupuk organik).
To support the Government’s National Program for Food Security, PT Pupuk Indonesia (Persero) as the Fertilizer Holding Company is supporting the efforts to achieve the program’s goals. The support has been shown by providing subsidized fertilizer for farmers according to the 6 Tepat or Right principles (right type, quantity, price, place, time, and quality). The subsidized fertilizers include urea and non-urea fertilizers ( (NPK, ZA, SP-36, and organic fertilizer).
Peraturan-peraturan pemerintah terkait subsidi pupuk tahun 2016 antara lain: a. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5907). b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2005 juncto Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi sebagai Barang dalam Pengawasan. c. Peraturan Menteri Pertanian nomor 59/ Permentan/SP.310/12/2016 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 60/Permentan/ SR.310/12/2015 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016. d. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/ PMK.02/2016 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Subsidi Pupuk (Berita Negara Tahun 2016 Nomor 641). f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/ SR.130/1/2012 tentang Komponen Harga Pokok Penjualan Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. g. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69/M-IND/PER/8/2015 tentang Penggunaan Kantong Satu Merek Pupuk Bersubsidi. h. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 16/M-IND/PER/3/2013 tentang Pewarnaan Pupuk Bersubsidi.
The government’s regulations related to subsidized fertilizers in 2016 were: a. Law No. 12/2016 on the Amendment to the Law No. 14/2015 on the 2016 State Budget (State Gazette of the Republic of Indonesia in 2016 No. 146, Addendum to the State Gazette No. 5907).
58
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
b. Regulation of the President of the Republic of Indonesia No. 77/2005 in conjunction with the Regulation of the President of the Republic of Indonesia No. 15/2011 on the Designation of Subsidized Fertilizers as Goods Under Supervision. c. Minister of Agriculture Regulation No. 59/ Permentan/SP.310/12/2016 on the Amendment to the Minister of Agriculture Regulation No. 60/ Permentan/SR.310/12/2015 on the Demand and Highest Retail Price for Subsidized Fertilzers for the Agriculture Sector for the 2016 Fiscal Year. d. Minister of Commerce Regulation No. 15/M-DAG/ PER/4/2013 on the Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizers for the Agriculture Sector. e. Minister of Finance Regulation No. 68/ PMK.02/2016 on the Procedures for Preparation, Disbursement, and Accountability of Subsidized Fertilizer Funding (State Gazette 2016 No. 641) f. Minister of Agriculture Regulation No. 01/Kpts/ SR.130/1/2012 on the Subsidized Fertilizers Cost of Goods Sold for the Agriculture Sector. g. Minister of Industrial Affairs Regulation No. 69/M-IND/PER/8/2015 on the Use of One Brand Bag for Subsidized Fertilizers. h. Minister of Industrial Affairs Regulation No. 16/M-IND/PER/3/2013 on the Coloring of Subsidized Fertilizers.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
i. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1797/A00000.UM/2015 tanggal 3 Desember 2015 tentang Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyediaan Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. j. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1298/A00.UM/2016 tanggal 27 Juli 2016 tentang Perubahan Wilayah Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Provinsi Kalimantan Barat. k. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1674/A00.UM/2016 tanggal 26 September 2016 tentang Perubahan Wilayah Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Provinsi Jambi. l. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1331/A00.UM/2016 tanggal 30 Juli 2016 tentang Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Organik Bersubsidi. m. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) nomor U-1925/A00.UM/2016 tanggal 08 November 2016 tentang Penanggung Jawab Pengadaan Sektor Pertanian (surat rayon NPK). n. Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-154/MBU/02/2016 tanggal 29 Februari 2016 hal Persetujuan Penugasan Subsidi Pupuk kepada BUMN Pelaksana. o. Supply Agreement antara Kementerian Pertanian cq. Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 232/ SR.340/B.5/05/2016 dan 037/SP/DIR-C10/2016 yang diadendum dengan Supply Agreement Nomor 786/SR.340/B.5.2/12/2016 dan 102/SP/ DIR-C10/2016. Sebagai potensi pasar, Asia merupakan kawasan dengan kapasitas dan konsumsi urea terbesar sekaligus importir terbesar. Pasar ekspor urea di tahun 2016 mengalami lonjakan permintaan dari konsumen luar negeri. Penjualan ekspor mencapai 1.373.327 ton atau 115,99% dari target Pemegang Saham yang mencapai 1.184.000 ton. Lonjakan angka penjualan ekspor didorong oleh ketersediaan stok pupuk yang tinggi dan adanya permintaan dari konsumen di luar negeri.
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
i. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1797/A00000.UM/2015 dated 3 December 2015 on the Accountability for the Procurement and Provision of Subsidized Fertilizers For the Agriculture Sector. j. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1298/A00.UM/2016 dated 27 July 2016 on the Changes to the Zoning of Accountability and Distribution of Subsidized Urea for the Agriculture Sector in West Kalimantan Province. k. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1674/A00.UM/2016 dated 26 September 2016 on the Changes to the Zoning of Accountability and Distribution of Subsidized Urea for the Agriculture Sector in Jambi Province. l. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1331/A00.UM/2016 dated 30 July 2016 on the Changes to the Zoning of Accountability and Distribution of Subsidized Organic Fertilizers for the Agriculture Sector. m. Letter of President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) rayon letter NPK No. U-925/A00. UM/2016 date November 8th 2016 About the person in charge of procurement n. Letter of the Minister of State-Owned Enterprises No. S-154/MBU/02/2016 dated 29 February 2016 on the Approval for the Subsidized Fertilizer Assignment to Executing SOEs. o. Supply Agreements between the Ministry of Agriculture cq. Directorate General of Agricultural Means and Facilities with PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 232/SR.340/B.5/05/2016 and No. 037/SP/DIR-C10/2016, appended with the Supply Agreements No. 786/SR.340/B.5.2/12/2016 and No. 102/SP/DIR-C10/2016. In terms of market potential, Asia is the region with the largest urea production capacity and consumption, as well as the largest importer. Urea export market in 2016 experienced a demand surge from overseas consumers. Export sales reached 1,373,327 tons or 115.99% of the Shareholders’ target of 1,118,000 tons. Increase in export sales was driven by low global urea prices and strong demand from overseas consumers.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
59
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Produksi pupuk (dalam juta ton) Produksi non-pupuk Amoniak Asam sulfat Asam fosfat Aluminium florida Lain-lain Total Produksi Non-Pupuk (dalam juta ton)
2016 10,46
2015 10,90
12,10
11,76
12,23
12,01
1,44
1,22
1,09
0,74
Penjualan non-pupuk (dalam triliun Rupiah)
10,65
10,68
10,90
2012 11,16 Fertilizer Production (in million ton) Non-Fertilizer Production 4.560.720 Ammonia 589.121 Sulphuric Acid 206.491 Phosphoric Acid 7.150 Aluminium Fluoride 24.623 Miscellaneous 5,39 Total Production NonFertilizer (in million ton) 11,73 Fertilizer Sales (in million Rupiah) 0,49 Non-fertilizer Sales (in trillion Rupiah)
Produksi non-pupuk (dalam juta ton) Production of non-fertilizers (in millions tons)
Produksi Pupuk (dalam juta ton) Production of Fertilizers (in millions tons) 11,16
2013 10,65
5.239.154 5.524.682 5.058.182 4.588.800 1.160.531 922.173 572.212 592.485 312.588 223.596 205.218 209.727 10.764 10.054 9.026 8.225 32.768 25.915 25.668 25.492 6,76 6,71 5,87 5,42
Penjualan pupuk (dalam juta Rupiah)
12
2014 10,65
10,46
10
8 7 6
8
5,39
5,42
2012
2013
6,71
6,76
2015
2016
5,87
5 4
6
3
4
2 2
1
0
0
2012
60
2013
2014
2015
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
2016
2014
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Penjualan non-pupuk (dalam Juta Rupiah) Sales of non-fertilizers (in Million Rupiah)
Penjualan pupuk (dalam Juta Rupiah) Sales of fertilizers (in Million Rupiah) 15 12
11,73
12,01
12,23
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
11,76
12,10
1,44
1,5 1,22
1,2
9
1,09
0,9
6
0,6
3
0,74 0,49
0,3
0
2012
2013
2014
2015
2016
0
2012
2013
2014
2015
2016
Imbal Jasa pada Pegawai Selain itu, dengan peningkatan kualitas sistem manajemen SDM yang dimiliki pada tahun 2016, Pupuk Indonesia Grup mampu meningkatkan jumlah nilai ekonomi yang dibagikan kepada seluruh karyawan Pupuk Indonesia Grup sebesar hampir Rp3,92 triliun.
Employee Benefits In addition, with the improvement of the quality of human resources management system in 2016, Pupuk Indonesia was able to increase the amount of economic value distributed to all employees of Pupuk Indonesia Grup Group by nearly Rp3.92 trillion.
Kontribusi pada Negara Sebagai sebuah Perusahaan Kena Pajak (PKP), Pupuk Indonesia berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan meliputi Pajak Penghasilan (dari Pupuk Indonesia Grup dan karyawan), Pajak Pertambahan Nilai, dan pajak-pajak lain yang besarnya pada tahun 2016 mencapai Rp3,24 triliun.
Contribution to the State As a Taxable Company (PKP), Pupuk Indonesia contributed to state revenues through payment of taxes, including Income Tax (from Pupuk Indonesia and its employees), Value Added Tax, and other taxes, amounting to Rp3.24 trillion.
Tabel Pembayaran Pajak Pupuk Indonesia Grup Pada Negara | Pupuk Indonesia’s Payment of Taxes to the State Dalam Juta Rupiah (IDR) |In Million Rupiah (IDR)
Jenis Pajak Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan karyawan Pajak pertambahan nilai Pajak lainnya TOTAL
2016 2015 2014 2013 971.789 234.387 348.569 280.214 611.173 115.461 691.910 556.226 825.288 1.771.583 1.029.566 827.667 831.848 2.492.493 2.332.635 1.875.203
Tax Corporate Income Tax Employee Income Tax Value Added Tax Other Taxes
3.240.098 4.647.045 4.402.681 3.539.311 TOTAL
Pupuk Indonesia Grup juga memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat sebagai wilayah ooperasi Anak Perusahaan dalam bentuk Pajak Daerah dan Pajak Pusat. Besar total nilai pajak yang dibayarkan oleh Pupuk Indonesia Grup dan Anak Perusahaan selama tahun 2016 adalah:
Pupuk Indonesia also contributed to the Regional and Central Governments, as its subsidiaries’ operating areas require the payment of Regional and Central Taxes. Total tax amount paid by Pupuk Indonesia and its subsidiaries in 2016 was:
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
61
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tabel Pembayaran Pajak Daerah dan Pajak Pusat oleh Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup Payments of Regional Taxes and Central Taxes by Pupuk Indonesia’s Subsidiaries Dalam Juta Rupiah (IDR) | (In Million Rupiah)
Wilayah Unit Bisnis Business Entity’s Operational Area PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra PT Pupuk Indonesia Logistik PT Pupuk Indonesia Energi PT Pupuk Indonesia Pangan TOTAL
Pajak Daerah Regional Tax 20.241 6.876 37.188 2.857 20.749 4.492 249 92.655
Pajak Pusat Central Tax 36.479 416.419 218.536 1.674.746 228.753 448.643 5.761 17.477 42.551 57.257 816 3.147.443
Total Nilai Pajak Total Tax Amount 36.479 436.660 225.412 1.711.934 231.610 469.393 10.253 17.727 42.551 57.257 816 3.240.098
Sebagai BUMN, seluruh saham PT Pupuk Indonesia (Persero) dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan modal disetor sebesar Rp12,90 triliun dan modal dasar sebesar Rp40 triliun. Hal ini membuat Pupuk Indonesia Grup berkontribusi terhadap masuknya pendapatan bagi Pemerintah dalam bentuk dividen yang dibagikan pada tahun berjalan yang diberikan seluruhnya kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN.
As an SOE, all of PT Pupuk Indonesia (Persero) shares are owned by the Government of the Republic of Indonesia, with a total equity of Rp12.90 trillion and authorized capital of Rp40 trillion. Pupuk Indonesia therefore contributes to the revenues of the Government in the form of dividends distributed in the current year. Said dividends are wholly distributed to the Indonesian Government through the Ministry of SOE.
Pada tahun 2016, Pupuk Indonesia Grup membayarkan dividen kepada pemegang saham sesuai Surat Menteri Keuangan No. S-108/MK.2/2016 tanggal 30 Juni 2016 untuk kinerja tahun buku 2015 sebesar Rp1,53 triliun. Keuntungan tersebut diberikan kepada Pemerintah sebagai dividen yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Pemerintah menetapkan besarnya dividen tersebut melalui Kementerian BUMN selaku Kuasa Pemerintah sebagai Pemegang Saham Perusahaan dalam RUPS.
In 2016, Pupuk Indonesia Group paid dividends for the fiscal year of 2015 of Rp1.53 trillion to the shareholders. This amount was delivered to the Government as dividends, as per the resolution of the General Meeting of Shareholders (GMS). The Government stipulated the amount of dividends through the Ministry of SOE as the party authorized by the Government to serve as the Company’s Shareholders in the GMS.
Masyarakat Nilai ekonomi yang dikeluarkan langsung oleh Pupuk Indonesia Grup di tahun 2016 untuk masyarakat Rp257,10 miliar. Namun Pupuk Indonesia Grup memandang bahwa tujuan perusahaan yang baik tentu bukan hanya untuk keuntungan pemangku kepentingan internal semata, tetapi juga harus berkontribusi secara positif bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga lingkungan sekitar dapat
The Public The economic value spent directly by Pupuk Indonesia in 2016 for the public was Rp257.10 billion, yet Pupuk Indonesia considers that a good company’s objective is not only to provide benefit to internal stakeholders, but also to contribute positively to its surroundings. Thus, the surrounding environment may benefit
62
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
merasakan dampak dari apa yang telah diperoleh perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut diwujudkan melalui penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk investasi sosial kemasyarakatan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang bersifat multiplier effect terhadap lingkungan sekitarnya.
from the Company’s achievements as it runs its business. This is actualized through the funding for the community in the form of social investments that are expected to yield a positive multiplier effect to the surroundings.
Kegiatan Corporate Social Responsibility juga sangat kami perhatikan, baik itu melalui program CSR maupun melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan. Beberapa program andalan kami adalah pembinaan masyarakat pesisir, pengembangan hutan kota, pembinaan pengusaha kecil serta pembinaan generasi muda melalui program bantuan pendidikan dan beasiswa.
The Corporate Social Responsibility activities are also a point of great concern, manifested both through the Company’s CSR Program and Partnership and Community Development Program. Some of our flagship programs are: development of coastal communities, municipal forests, small businesses, and the youth (through education assistance and scholarship programs).
Tabel Penyaluran Dana Investasi Sosial Pupuk Indonesia Grup Pupuk Indonesia’s Distribution of Social Investment Fund Jenis Kegiatan Investasi Program Kemitraan (PK)
*Dalam juta Rupiah (IDR) | (In million Rupiah) 2016 2015 2014 2013 Activity
133.274
107.182
114.204
63.731
Partnership Program (PK)
Program Bina Lingkungan (BL)
34.700
31.563
30.153
13.017
Community Development Program (BL)
Program CSR
89.129
30.930
-
-
257.100
162.145
141.950
76.724
Total
CSR Program Total
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
63
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Investasi infrastruktur dan layanan jasa [GRI 203-1]
Investments in Infrastructure and Services [GRI 203-1]
Bagi Pupuk Indonesia Grup, kinerja yang positif dalam bisnis, tidak hanya semata-mata ditunjukkan oleh seberapa besar pendapatan atau dividen yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham. Namun lebih daripada itu, kontribusi dalam sisi ekonomi dapat diperluas dalam konteks yang lebih besar dengan menyentuh aspek manfaat dalam setiap aktivitas bisnis.
For Pupuk Indonesia Group, positive business performance is not only reflected by the amount of income or dividends distributed to our shareholders. Furthermore, contributions in the economic aspect can be broadened into a greater context to generate benefits through the Company’s business activities.
Selama tahun 2016, Pupuk Indonesia Grup melakukan investasi berupa pembangunan beberapa proyek pengembangan Pupuk Indonesia Grup seperti revitalisasi pabrik pupuk meliputi pabrik Pusri II-B dan pabrik Amurea 2 PT Petrokimia Gresik, pembangunan cluster NPK di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Menjalin kerja sama dengan pemilik tambang batuan fosfat dalam rangka pengamanan bahan baku NPK dengan mendirikan perusahaan joint venture company di Gresik dan Bontang serta pembangunan beberapa proyek infrastruktur untuk mendukung proyek utama. Total dana pengembangan selama tahun 2016 sebesar Rp5,73 triliun.
Throughout 2016, Pupuk Indonesia invested in the construction of various development projects, such as revitalization of fertilizer plants of Pusri II-B, and AmUrea 2 of PT Petrokimia Gresik; and construction of NPK cluster in Java, Sumatera, and Kalimantan. We have entered into joint venture agreements with owners of phosphate ore mines in order to secure the raw material needed for NPK production, in the municipalities of Gresik and Bontang, and in several infrastructure construction projects to support our main projects. The total funding for development purposes in 2016 reached Rp5.73 trillion.
Pupuk Indonesia Grup telah memastikan bahwa tidak ada proyek yang berpotensi memberikan pelanggaran Hak Asasi Manusia bagi siapapun. Hal ini ditunjukkan melalui tidak adanya tuntutan hukum ataupun pengaduan dari pekerja mengenai pelanggaran HAM yang terjadi.
Pupuk Indonesia has ensured that no projects have the potential to violate the human rights of any involved parties. This was proven by zero lawsuits filed nor complaints received from employees regarding human rights violations.
Kontribusi Pupuk Indonesia Grup pada Pemasok Lokal [GRI 204-1]
Pupuk Indonesia’s Contribution to Local Suppliers [GRI 204-1]
Dalam meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan dalam bidang pengadaan, Pupuk Indonesia Grup mengeluarkan kebijakan mengenai pengadaan barang dan jasa bersama untuk barang dan jasa yang
In improving the Company’s efficiency in procurement, Pupuk Indonesia has issued a policy on the procurement of goods and services for items needed by all the subsidiaries. In order to support
Usaha Pupuk Indonesia Grup dalam memberikan manfaat dalam rantai nilai Perusahaan, ditunjukkan secara nyata melalui serangkaian program untuk peningkatan kualitas rantai distribusi Perusahaan, baik dari sisi HAM, lingkungan, ketenagakerjaan, serta bagi masyarakat.
64
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Pupuk Indonesia’s efforts to bring benefit throughout the Company’s value chain are demonstrated by the series of programs aimed at enhancing the quality of the distribution chain from the standpoints of human rights, environment, employment practices, and the society.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
dibutuhkan oleh seluruh anak perusahaan. Untuk membantu masyarakat lokal agar dapat berkembang seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan bisnis, Pupuk Indonesia Grup melalui anak perusahaannya berkomitmen untuk mengutamakan pemasok yang berasal dari daerah lokal untuk dapat bekerja sama dalam rantai nilai Perusahaan dalam pengadaan barang yang dilaksanakan di masing-masing anak perusahaan melalui mekanisme pelelangan/ tender. Pemasok lokal yang dimaksud di sini adalah perusahaan yang berasal dari dalam negeri. Pelibatan pemasok lokal seluas-luasnya merupakan bukti Pupuk Indonesia Grup dalam meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan demi mengejar kesejahteraan bersama. Pada tahun 2016, persentase pemasok lokal dari seluruh pengadaan yang dilaksanakan Pupuk Indonesia Grup sebesar 100% atau sama dengan tahun 2015 yang mencapai 100%.
local communities in line with the ever growing and developing business, Pupuk Indonesia through its subsidiaries is committed to prioritizing local suppliers to cooperate within the Company’s value chain in the procurement of goods conducted at each subsidiary through the auction/tender mechanism. Local suppliers are defined as those who originate from the provinces where Pupuk Indonesia conducts its business. The maximum involvement of local suppliers in our business is proof that Pupuk Indonesia is committed to improving the economic well-being of the people. In 2016, the percentage of local suppliers in all procurements conducted by Pupuk Indonesia was 100%, unchanged from the figure in 2015, which was also 100%.
Pupuk Indonesia Grup telah melakukan pengukuran kepuasaan pemasok sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pemasok sekaligus guna memperbaiki proses pengembangan berkelanjutan pada sistem rantai pasokan baik proses internal dan eksternal. Survei kepuasan telah dilakukan pada tanggal 22 Juni 2016 dengan hasil tingkat kepuasaan rekanan rata-rata diperoleh 3.91 (cukup puas).
Pupuk Indonesia has measured our supplier satisfaction level, in order to improve the Company’s quality of service towards the suppliers, and also to upgrade the sustainable development processes related to the Company’s internal and external processes along the supply chain system. The supplier satisfaction survey was conducted on 22 June 2016 and the result of the survey yielded a supplier satisfaction score of 3.91 (fairly satisfied).
Upaya meningkatkan kualitas pemasok dilakukan sejak proses awal pengadaan. Pupuk Indonesia Grup menerapkan beberapa persyaratan dalam memilih pemasok yang pantas untuk bekerja sama berdasarkan sejumlah kriteria seperti aspek ketenagakerjaan, masyarakat, dan lingkungan. Hal ini dilakukan dengan memasukkan serangkaian kriteria yang dijadikan sebagai bahan seleksi Pupuk Indonesia Grup terhadap calon pemasok yang akan bekerja sama ke depannya. Hal ini tercantum dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa PT Pupuk Indonesia (Persero) No. D01000-P-01 Juni 2013. [GRI 308-1, 414-1]
Efforts to upgrade supplier quality are conducted since the initial stage of the procurement process. Pupuk Indonesia have implemented several requirements for selecting the proper suppliers to work with PI Group based on a number of criteria, such as employment practices, social aspect, and environmental aspect. This is accomplished by incorporating a set of criteria for PI Group’s selection of potential suppliers to cooperate with in the future. This is stipulated in the Procedures of Procurement of Goods and Services of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. D01000-P-01 Juni 2013. [GRI 308-1, 414-1]
Pupuk yang diproduksi oleh Pupuk Indonesia Grup didistribusikan kepada konsumen melalui dua rantai pasokan, yaitu:
The fertilizers produced by Pupuk Indonesia are distributed to the customers through two supply chains, namely:
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
65
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
• Pupuk Non-subsidi
• Non-Subsidized Fertilizers
Transaksi diatur dalam Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan pembeli pupuk non-subsidi. Beberapa hal yang diatur dalam surat perjanjian meliputi volume penjualan, harga jual, dan term yang disepakati kedua pihak, pemberlakuan jangka waktu SPJB serta mekanisme pembayaran dan pengiriman/ pengambilan barang.
Transactions are regulated under the Purchase Agreement (SPJB), which binds Pupuk Indonesia Group with the buyers of non-subsidized fertilizers. Matters covered in the agreement include sales volume, selling price, and terms agreed by both parties, the application of the SPJB timeframe, as well as payment and delivery mechanism.
• Pupuk Subsidi
• Subsidized Fertilizers
Konsumen pupuk subsidi adalah petani/kelompok tani. Dalam penyaluran pupuk sampai ke tangan petani/kelompok tani, Pupuk Indonesia bekerja sama dengan distributor dan pengecer yang telah ditunjuk. Distributor dan pengecer tersebut melakukan pembelian, penyimpanan, penjualan, serta pemasaran pupuk bersubsidi. Distributor dan pengecer diikat dalam SPJB pupuk.
The customers of subsidized fertilizers are farmers or farmers’ collectives. In distributing fertilizers to farmers or farmers’ collectives, Pupuk Indonesia works in collaboration with appointed distributors and retailers. These distributors and retailers are responsible for purchasing, storing, selling, and marketing subsidized fertilizers. Distributors and retailers are bound by the fertilizer SPJB document.
Hingga akhir periode pelaporan ada 1.235 distributor dan 39.904 pengecer yang menjadi mitra kerja Perseroan. Keberadaan mereka turut membuka lapangan pekerjaan sehingga Pupuk Indonesia memberikan dampak ekonomi tidak langsung bagi masyarakat. [GRI 203-2]
Up to the end of the reporting period, the Company had 1,235 distributors and 39,904 retailers that are its partners. Their presence has also provided employment opportunities for the public, thus enabling Pupuk Indonesia to have an indirect economic impact on the society. [GRI 203-2]
Tantangan Perubahan Iklim dan Penyempitan Lahan [GRI 201-2]
Challenges of Climate Change and Shrinking Farming Area [GRI 201-2]
Salah satu tantangan keberlanjutan Pupuk Indonesia adalah perubahan iklim global yang juga berdampak pada ketahanan pangan dunia maupun nasional. Perubahan pola dan intensitas curah hujan, kenaikan suhu udara dan permukaan laut, dan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam adalah bentukbentuk dampak dari perubahan iklim global. Bagi sektor pertanian, dampak lanjutan dari perubahan iklim global adalah pola dan kalender tanam bergeser, serta merebaknya hama dan penyakit tanaman. Semua membawa dampak negatif bagi pertanian berupa penurunan produksi pertanian.
One of the challenges faced by Pupuk Indonesia in ensuring its sustainability is the global climate change that has affected global and national food security. The altering patterns and intensity of rainfall, rising temperatures and sea level, and increasing frequency and intensity of natural disasters, are all manifestations of this global climate change phenomenon. For the agricultural sector, the subsequent impacts of global climate change are shifting planting season and the spreading of plant pests and diseases, all of which bear negative impacts on the agriculture sector, in the form of declining agricultural production volumes.
Kenaikan suhu yang mencapai 1 derajat celsius diprediksi akan membuat curah hujan bertambah dengan perubahan 2-3% per tahun. Kondisi ini diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun ke depan. Perubahan iklim berakibat tidak kurang dari 50% wilayah pertanian di Indonesia menghadapi musim hujan yang cenderung mundur dan musim kemarau yang cenderung maju. Kondisi ini membuat musim tanam menjadi pendek. Data dari Rencana
An increase in temperature by one degree Celsius is predicted to increase rainfall by 2–3% per year. This condition is expected to continue to escalate in the years to come. Climate change has resulted in no less than 50% of agricultural areas in Indonesia facing increasingly late wet rainy season and increasingly early dry season. As a result, this condition has made harvest periods shorter. Data from the Strategic Plan (RENSTRA) of the Ministry of Agriculture for the
66
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Strategis (RENSTRA) Kementerian Pertanian tahun 2015-2019 mencatat bahwa dalam 5 tahun terakhir rata-rata luas lahan sawah yang terkena banjir dan kekeringan masing-masing sebesar 29.743 hektar terkena banjir termasuk 11.043 hektar puso karena banjir, dan 82.472 hektar terkena kekeringan dengan 8.497 hektar di antaranya puso karena kekeringan.
years 2015–2019 show that in the last five years, the average area of farmland affected by flooding and drought was 29.743 hectares (flooded), including 11,043 hectares experiencing crop failure, and 82,472 hectares (drought), with 8,497 hectares experiencing crop failure.
Tantangan lain yang juga berpotensi memberikan dampak finansial pada Pupuk Indonesia adalah penyempitan lahan pertanian. Laju konversi lahan sawah mencapai 100 ribu hektar per tahun belum mampu berimbang dengan kemampuan pemerintah dalam pencetakan sawah baru yang dalam beberapa tahun terakhir ini baru mencapai 40 ribu hektar per tahun. Konversi lahan sawah sekitar 80% terjadi di wilayah Pulau Jawa yang justru menjadi sentra produksi pangan nasional. Kondisi ini akan berdampak pada persoalan ketahanan pangan yang harus didukung oleh ketersediaan lahan produktif. Di sisi lain, petani sebagai konsumen terbesar mengalami permasalahan penyempitan luas penguasaan lahan yang mengakibatkan petani tidak bisa efisien dalam berusaha tani sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan petani. Pada tahun 2012, luas penguasaan lahan per petani mencapai 0,22 hektar. Diperkirakan pada tahun 2050, penguasaan lahan per petani akan menurun hingga 0,18 hektar.
Another challenge that may also harm the financial condition of Pupuk Indonesia is shrinking farming area. The rapid land conversion rate has reached 100 thousand hectares per year, far greater than the government’s capability of creating new farmlands, which in the recent years only reached 40 thousand hectares per year. Around 80% of total land conversion has taken place in Java, long considered the country’s food production epicenter. This condition may affect food security, which needs to be supported by the availability of productive farmlands. On the other hand, farmers as the biggest customers of fertilizers are facing the issue of shrinking farming areas, which has resulted in lower and lower efficiency, thus jeopardizing their level of welfare. In 2012, the area of land worked per farmer was 0.22 hectares. It is estimated that by 2050 the average area of land worked per farmer will drop to 0.18 hectares.
Dalam kaitannya dengan perubahan iklim, fenomena ini menunjukkan indikator lapangan yang juga mempengaruhi aspek operasional dan finansial Pupuk Indonesia pada beberapa tahun terakhir. Pupuk sebagai salah satu komponen yang dibutuhkan dalam proses pertanian ikut terpengaruh secara langsung akibat perubahan iklim. Dampak perubahan iklim yang memicu terjadinya El Nino dan La Nina misalnya, berdampak pada pergeseran musim tanam. Pergeseran musim tanam membuat waktu permintaan pupuk dari petani yang diikuti dengan penyaluran pupuk ke petani ikut bergeser. [GRI 201-2]
In relation to climate change, this phenomenon has also shown an indication to affect the operational and financial performance of Pupuk Indonesia in recent years. Fertilizer, as one of the indispensable components in agriculture, is directly affected by climate change. The impacts of climate change, which triggered El Niño and La Niña, among others, have contributed to the cause of the shifting of the planting season. This, in turn, shifts the timing for fertilizer demand by farmers, and thus the timing for fertilizer distribution to farmers must also be adjusted. [GRI 201-2]
Dari penjualan untuk sektor PSO misalnya, Perseroan mencatat penjualan pupuk bersubsidi sebesar 9.181.396 ton atau 96,14% dari target yang ditetapkan pemegang saham sebesar 9.550.000 ton. Sejumlah faktor eksternal seperti perubahan iklim dan fenomena el nino ikut berperan karena mengakibatkan pergeseran musim tanam. Hal tersebut membuat pola penyerapan pupuk
Sales to the PSO sector, for instance, were recorded at 9,181,396 tons of subsidized fertilizers, achieving 96.14% of the stakeholders’ target of 9,550,000 tons. A number of external factors, such as climate change and the El Niño phenomenon, contributed to the shifting of the planting season. This made the pattern of fertilizer use by farmers to change from that in the
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
67
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
oleh petani berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebab lainnya adalah belum optimalnya penyerapan pupuk organik bersubsidi oleh petani.
previous years. Another cause of this was the lessthan-optimal level of absorption of subsidized organic fertilizer by farmers.
Perusahaan harus menyiasati penumpukan stok pupuk di gudang yang terjadi karena tidak bisa dibagikan sesuai dengan jadwal seharusnya. Perusahaan harus membuat gudang tambahan sementara untuk menampung stok pupuk yang berlebihan. Untuk mengantisipasi kondisi overstock yang bisa mengakibatkan menumpuknya pupuk di gudang curah maka dilaksanakan perbaikanperbaikan berupa dibangunnya gudang yang terbuat dari dinding beton sehingga jika ada overstock kuat untuk menahan beban.
The Company needs to overcome the issue of accumulation of fertilizer inventory at the warehouses, which is due to the failure to distribute the fertilizers according to the predetermined schedule. The Company is then required to build additional temporary storage facilities to accomodate the excessive fertilizer inventory. In order to anticipate the overstock situation at the storage facilities, the Company has implemented certain measures, such as constructing storage rooms made of concrete in order to deal with the overstock situation.
Pupuk Indonesia menjawab tantangan penyempitan lahan pertanian melalui peningkatan produktivitas untuk mengejar target swasembada pangan nasional. Hal tersebut diwujudkan dengan menjamin ketersediaan pasokan pupuk dan terus memperbaiki teknologi pemupukan.
Pupuk Indonesia responds to the challenge of shrinking farming areas by increasing productivity in order to achieve the national goal of food selfsufficiency. This has been made manifest by ensuring the continuity of fertilizer supply and by improving the technologies related to fertilizer application.
Bantuan Finansial Pemerintah
Financial Assistance Government [GRI 201-4]
[GRI 201-4] Sebagaimana Road Map Kementerian Pertanian, kebutuhan pupuk urea dalam negeri diperkirakan akan meningkat rata-rata 6,3% per tahun.Kebutuhan pangan yang meningkat memungkinkan Pupuk Indonesia Grup melakukan penguatan pangsa pasar. Potensi industri usaha pupuk diprediksi semakin cerah ke depannya. Prediksi ini semakin mendekati kenyataan berkaitan dengan tugas public service obligation (PSO) yang dijalankan oleh Pupuk Indonesia Grup. Selain dari penjualan pupuk dan produk-produk lainnya, salah satu sumber pendapatan Pupuk Indonesia adalah pembayaran subsidi pelaksanaan PSO. PSO adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh negara akibat disparitas/perbedaan harga pokok penjualan BUMN/swasta dengan harga atas produk/ jasa tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah agar pelayanan produk/jasa tetap terjamin dan terjangkau oleh sebagian besar masyarakat (publik).
68
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
from
the
As outlined in the Ministry of Agriculture’s roadmap, the domestic demand for Urea fertilizer is estimated to increase by an average rate of 6.3% per year. The increasing demand for foodstuff allows Pupuk Indonesia to expand its market share. The business potential of the fertilizer industry is predicted to grow in the future. This prediction is becoming closer to reality, considering the public service obligation (PSO) undertaken by Pupuk Indonesia.
In addition to selling fertilizers and other products, one of Pupuk Indonesia’s main sources of income has been the subsidy payment in relation to the PSO implementation. PSO signifies the cost to be borne by the state, due to the difference in the selling price of an SOE’s or private business entity’s product, with the selling price of the product determined by the Government in such a way to ensure that the product (or service) is available at an affordable price for the majority of the public.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Penyediaan pupuk bersubsidi bagi Petani sesuai prinsip 6 (enam) tepat (jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu). Seluruh prinsip dijalankan mulai dari lini I sampai lini IV. Pupuk bersubsidi meliputi pupuk urea dan non urea (NPK, ZA, SP-36, dan pupuk organik). Peraturan-peraturan pemerintah terkait subsidi pupuk tahun 2016 antara lain: a.
Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5907). b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2005 juncto Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi sebagai Barang dalam Pengawasan.
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Provision of subsidized fertilizers to the farmers is done in accordance with the six proper principles— proper type, quantity, price, place, time, and quality. All of these principles are carried out from Line I to Line IV. Subsidized fertilizers include Urea and non-Urea (NPK, ZA, SP-36, and organic) fertilizers. The prevailing government regulations concerning fertilizer subsidies in 2016 are: a. Law No. 12/2016 on the Amendment to the Law No. 14/2015 on the 2016 State Budget (State Gazette of the Republic of Indonesia No. 146/2016, Addendum to the State Gazette No. 5907). b. Presidential Decree No. 77/2005 in conjuction with Presidential Decree No. 15/2011 on the Designation of Subsidized Fertilizers As a Supervised Good.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
69
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
c. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 59/ Permentan/SP.310/12/2016 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 60/Permentan/ SR.310/12/2015 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016.
c. Regulation of the Minister of Agriculture No. 59/ Permentan/SP.310/12/2016 on the Amendment to the Regulation of the Minister of Agriculture No. 60/Permentan?SR.310/12/2015 on the Demands and Highest Retail Price of Subsidized Fertilizers for the Agricultural Sector in 2016.
Tabel Pendapatan Subsidi Pemerintah 2012 – 2016 | Income from Government Subsidies, 2012–2016 (dalam juta Rupah)| (in million Rupiah)
Tahun | Year 2016 2015 2014 2013 2012
Jumlah | Total 26.768.483 25.798.060 23.250.024 21.001.775 18.723.283
Berdasarkan tabel di atas, tampak penerimaan Perusahaan dari pembayaran subsidi pupuk meningkat secara konsisten per tahun. Tahun 2016 pendapatan dari subsidi sebesar Rp26,78 triliun atau naik Rp970,42 miliar (3,76%) dari tahun 2015 yang mencapai Rp25,80 triliun. Sebelumnya nilai subsidi di tahun 2015 naik Rp2,55 triliun (10,95%) dibanding tahun 2014 yang mencapai Rp23,25 triliun.
According to the above table, the trend of the Company’s income from the payment of subsidized fertilizers is consistently increasing. In 2016, income from subsidies was Rp26.78 trillion or up by Rp970.42 billion (3.76%) from 2015’s figure of Rp25.80 trillion. Prior to this, the income from subsidies in 2015 went up by Rp2.55 trillion (10.95%) compared to 2014’s subsidy income of Rp23.25 trillion.
Sekitar 76% dari total volume penjualan produk pupuk dari Pupuk Indonesia Grup didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan sektor PSO. Dengan demikian tingkat profitabilitas perusahaan menjadi terjamin untuk 76% total volume penjualan tersebut. Sisa 24% volume penjualan Pupuk Indonesia Grup digunakan untuk memenuhi sektor non-PSO (segmen komersil) dimana margin keuntungan Pupuk Indonesia Grup lebih besar dari 10%.
Around 76% out of the total fertilizer sales volume from Pupuk Indonesia were directed towards meeting the demand in the PSO sector. Thus the Company’s profitability is guaranteed for 76% of its total sales volume. The remaining 24% of Pupuk Indonesia’s sales volume were directed towards meeting the nonPSO (commercial) sector, where Pupuk Indonesia’s profit margin for its products has generally been higher than 10%.
Salah satu dasar peraturan pemerintah terkait subsidi pupuk tahun 2016 adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5907).
One of the legal bases for fertilizer subsidy in 2016 is the Law No. 12/2016 on the Amendment to the Law No. 14/2015 on the 2016 State Budget (State Gazette of the Republic Indonesia No. 146/2016, Addendum to the State Gazette No. 5907).
70
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Dasar hukum PSO adalah Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Pasal 66, ayat 1. Menurut Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tersebut, Pemerintah dapat memberikan penugasan khusus kepada BUMN untuk menyelenggarakan fungsi kemanfaatan umum dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan kegiatan BUMN. Apabila penugasan tersebut menurut kajian secara finansial tidak layak, pemerintah harus memberikan kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan oleh BUMN tersebut termasuk margin yang diharapkan.
The legal basis for PSO is the Law No. 19/2013 on SOE, article 66 paragraph 1. According to the Law No. 19/2013, the Government may assign a specific duty to any state-owned enterprise to assume a role for the benefit of the public with respect to the designated intent and purpose of said state-owned enterprise. Should the assignment be deemed not financially feasible; the Government will have compensate the state-owned enterprise for all the costs spent by said state-owned enterprise, including the expected profit margin.
Model subsidi pupuk yang diterapkan saat ini adalah subsidi harga, petani mendapatkan manfaat dari subsidi tersebut dengan perolehan harga pupuk yang lebih murah dibandingkan dengan harga komersil. Penyaluran pupuk bersubsidi dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No.15/MDAG/PER/4/2013. Mekanisme pengelolaan pupuk bersubsidi ini, secara teknis diatur dalam Surat Edaran Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-07/IV/2013 dan Supply Agreement antara Pupuk Indonesia dengan masing-masing anak perusahaan yang mengatur mengenai pengelolaan kegiatan PSO di seluruh anak perusahaan. Aturan ini mendasari pengelolaan pupuk bersubsidi sebagai pupuk yang diawasi pengadaan dan penyalurannya oleh Pemerintah untuk kebutuhan petani atau kelompok tani di sektor pertanian. Produk pupuk bersubsidi yang dimaksud meliputi jenis pupuk urea, SP-36, ZA, NPK, dan jenis pupuk lain yang ditentukan Pemerintah.
The current model of fertilizer subsidy is price subsidy, whereby farmers receive the benefit from this subsidy in the form of lower fertilizer prices compared to commercial prices. The distribution of subsidized fertilizers is conducted in accordance with the Regulation of the Minister of Commerce No. 15/M-DAG/PER/4/2013. The mechanism for managing fertilizer subsidy is regulated by the Circular of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-07/IV/2013, and the Supply Agreements between PI and each of its subsidiaries, which regulate PSO management activities in all subsidiaries. This regulation is the foundation for the fertilizer subsidy management for fertilizers whose procurement and distribution to the farmers or farmers’ collectives in the agricultural sector are supervised by the government. The subsidized fertilizer products are Urea, SP 36, ZA, NPK, and other fertilizers which have been designated as such by the Government.
Guna menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, diambil kebijakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 59/SP.310/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian No. 60/ SR.310/12/2015 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016 untuk menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi secara tertutup dengan menggunakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibuat oleh petani atau kelompok tani dibantu atau didampingi petugas penyuluh lapangan sebagai syarat petani mendapatkan pupuk bersubsidi di kios resmi.
In order to ensure the distribution of subsidized Urea fertilizer and to prevent any misconduct in its practice, a policy was pursued in accordance with the Minister of Agriculture Regulation No. 59/SP.310/12/2016 on the Amendment to the Minister of Agriculture Regulation No. 60/SR.310/12/2015 on the Demand and Highest Retail Price for Subsidized Fertilizers for the Agriculture Sector in the 2016 Fiscal Year, to implement the closed Subsidized Fertilizer Distribution system using the RDKK devised by farmers or farmers collectives assisted by field officers as a prerequisite for farmers wishing to obtain subsidized fertilizer from the authorized kiosks.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
71
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero) Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
72
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
MEMUPUK KEANDALAN KINERJA PEKERJA
[GRI 401]
CULTIVATING EMPLOYEES’ PERFORMANCE RELIABILITY
[GRI 401]
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
73
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Pupuk Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk menjadi Perusahaan Pupuk kelas dunia. Berbagai kebijakan strategis telah ditempuh untuk memperkokoh fundamental bisnis Perusahaan dalam jangka panjang. Pupuk Indonesia Grup terus fokus memperkuat landasan mendorong pertumbuhan kinerja di masa depan dengan melakukan pengembangan usaha dan ekspansi yang agresif. Di samping itu Perusahaan juga terus mengimplementasikan tata kelola Perusahaan yang baik dan melakukan penyempurnaan proses bisnis, penyesuaian sistem dan operasional agar semakin efektif dan handal serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM.
Pupuk Indonesia has a staunch commitment to be a world-class fertilizer company. Various strategic policies have been undertaken to strengthen the Company’s business fundamentals in the long term. Pupuk Indonesia continues to focus on strengthening the foundation to promote the growth of its performance by developing its business and expanding aggressively. In addition, the Company is also continuously implementing Good Corporate Governance and improving its business processes, systems and making operational adjustments to be more effective and reliable as well as enhancing the skills and competencies of its Human Resources.
Pupuk Indonesia merancang rencana dan strategi SDM dalam bentuk “Human Capital Milestone” sebagai tahapan program SDM di Perseroan. Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola. Strategi SDM yang diterapkan di Pupuk Indonesia adalah dengan mendayagunakan SDM yang dimiliki sebagai upaya meningkatkan kemampuan prima Perusahaan, sehingga mampu memenangkan dan menguasai pasar.
Pupuk Indonesia designs its Human Resources plans and strategies in the form of the “Human Capital Milestone” as the stages of the Human Resources programs in the Company. This Human Resources strategy provides an overall direction on how Human Resources-related activities will be managed and developed. Human Resources strategy applied in Pupuk Indonesia is conducted by utilizing Human Resources as an effort to improve excellence so as to prevail in and control the market.
74
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Pada tahun 2016, Perusahaan didukung oleh total 10.439 pekerja yang dikelola dalam suatu Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi mulai dari tahap rekrutmen hingga evaluasi kinerja pegawai. Kami memberikan kesempatan dan kebebasan bagi para pekerja untuk menyuarakan aspirasi melalui mekanisme yang disediakan ataupun pembinaan hubungan industrial yang harmonis dengan Federasi Serikat Pekerja Pupuk Indonesia sebagai perwakilan dari aspirasi seluruh pegawai.
In 2016, the Company was supported by a total of 10,439 employees, managed by a competencybased Human Resources Management System, from recruitment to employee performance evaluation. We provide opportunities and freedom for the employees to express their aspirations through the mechanisms provided and harmonious industrial relations with the Federasi Serikat Pekerja Pupuk Indonesia as a representative of the aspirations of all employees.
Pupuk Indonesia Grup melakukan berbagi upaya yang dapat memenuhi harapan karyawan, yang salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan survei kepuasan karyawan. Pengukuran tingkat kepuasan karyawan merupakan aspek penting untuk mengetahui tingkat pelayanan yang telah diberikan sekaligus mendapatkan umpan balik untuk mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan karyawan.
Pupuk Indonesia has taken various efforts to meet its employees’ expectations, one of which is through employee satisfaction survey. The measurement of employee satisfaction level is important to understand the level of service that has been provided, as well as to receive feedback in order to develop a responsive service provision system for the employees.
Untuk memastikan pemenuhan persyaratan dan harapan utama para karyawan, Pupuk Indonesia Grup melakukan Survei Kepuasan Karyawan. Hasil survei tersebut memastikan seberapa baik Perusahaan memenuhi persyaratan dan harapan pekerja untuk pengembangan karir, kesejahteraan, serta keamanan dan keselamatan lingkungan pekerja. Tahun 2016, hasil survei kepuasan karyawan tahun 2016 menunjukan, Pupuk Indonesia Grup memperoleh nilai indeks kepuasan karyawan sebesar 67,63%. Faktor yang diukur dalam Survei Kepuasan meliputi Pengakuan, Kemajuan Karir, Kebijakan SDM, Fasilitas Lingkungan Kerja, Kesejahteraan Kerja dan Jaminan Kesehatan. Sementara untuk peningkatan budaya K3 di anak perusahaan dilakukan dengan pelaksanaan survey safety culture, seminar dan pelaksanaan Bulan K3.
To ensure the compliance and the main expectations of the employees, Pupuk Indonesia conducts Employee Satisfaction Survey. The survey results determine how well the Company has met the employees’ requirements and expectations for their career development, welfare, and security and safety. In 2016, the employee satisfaction survey result showed that Pupuk Indonesia’s employees satisfaction index was 67.63%. The factors measured in the Satisfaction Survey include Recognition, Career Progress, Human Resources Policy, Working Environment Facility, Work Welfare, and Health Insurance. Meanwhile, the improvement of the Health, Safety, and Environment (HSE) culture in the subsidiaries is performed by conducting safety culture surveys, seminars, and enactment of the HSE Month.
Profil Pekerja
Workforce Profile
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Pupuk Indonesia berupaya mengoptimalisasi pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah Karyawan Tetap pada tahun 2016 mencapai 10.439 orang atau turun 2,79% dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 10.739 orang. Penurunan jumlah pekerja di Pupuk Indonesia Grup terjadi selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2016, karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang telah pensiun adalah sebanyak 562 orang, meliputi pensiun 527 orang, Pengunduran diri 16 orang, dan meninggal
To support its sustainable growth, Pupuk Indonesia continues to optimize the utilization of its existing Human Resources. The number of Permanent Employees in 2016 reached 10,439 personnel, down by 2.79% compared to the previous year, which was 10,739 personnel. The decline of the number of employees in Pupuk Indonesia has been happening for the last five years. Until 2016, the employees of PT Pupuk Indonesia (Persero) who have retired were 562 personnel, while 16 resigned, and 19 passed away. In 2016, Pupuk Indonesia recruited 291 personnel,
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
75
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
dunia 19 orang. Sementara pada tahun 2016, Pupuk Indonesia Grup melakukan pengangkatan pekerja atau rekrutmen sebanyak 291 orang atau meningkat 7,9% dari tahun sebelumnya.[GRI 401-1]
Jumlah Total 10 281 291 orang | people
Kantor Pusat Anak Perusahaan Total
Meninggal Dunia Pelanggaran Mengundurkan Diri Total Tingkat turnover
Tingkat Rekrutmen Recruitment Grade 0,10% 2,69% 2,79%
Rekrutmen Pekerja Rekrutmen Pekerja
2014 489 4,41%
Total Tingkat rekrutment
Penyebab
2015 316 2,94%
Location Head Office Subsidiaries Total
2016 291 2,79%
Total Recruitment rate
Pekerja Pupuk Indonesia Grup Pensiun 2016 Indonesian Fertilizer Worker Group Pension 2016
2012
2013
2014
2015
2016
Cause
633
668
681
849
527
39
42
42
24
19
1
9
6
0
0
87
82
72
51
16
760
801
801
924
562
6,55%
7,12%
7,22%
8,60%
5,23%
Penurunan jumlah pekerja juga terjadi hampir pada seluruh anak perusahaan termasuk di tiga anak perusahaan dengan jumlah pekerja terbesar yaitu, PT Petrokimia Gresik (3.129 orang), PT Pupuk Sriwijaya Palembang (2.364 orang) dan PT Pupuk Kalimantan Timur (2.150 orang). Khusus di tahun 2016, salah satu penyebab penurunan jumlah pekerja Pupuk Indonesia Grup adalah banyaknya pekerja yang memasuki masa pensiun khusunya pekerja dengan tingkat pendidikan SLTA. Terdapat penurunan cukup signifikan di kalangan pekerja berpendidikan SLTA dengan jumlah 376 orang dari 6.587 orang menjadi 6.211 orang atau sekitar 5,7%.
76
increasing by 7.9% compared to the previous year. [GRI 401-1]
Pekerja Baru di Pupuk Indonesia Grup 2016 New Worker in Fertilizer Indonesia Group 2016
Lokasi Penempatan
Pensiun
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Pension Death Violation Resign Total Turnover rate
The decline of the number of employees also occurred in almost all subsidiaries, including in three subsidiaries with the largest number of employees, namely PT Petrokimia Gresik (319 personnel), PT Pupuk Sriwijaya Palembang (2,364 personnel) and PT Pupuk Kalimantan Timur (2,150 personnel). Especially in 2016, one of the causes of the decline in the number of Pupuk Indonesia’s employees was the number of employees entering retirement, especially the high school graduates. There was a significant decrease among the high school graduates, which was 376 personnel, from 6,587 to 6,211, or about 5.7%.
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Jumlah Karyawan Tetap 2012-2016 [GRI 102-8] Number of Permanent Employees 2012-2016 [GRI 102-8] 11.601
12.000 11.000 10.000 9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 0
2012
11.256
2013
11.098
10.739
10.439
2014
2015
2016
Jumlah Karyawan Tetap 2015 – 2016 | Number of Permanent Employees 2012-2016 Keterangan | Description
Karyawan Tetap | Permanent 2012
PT PI
2013
2014
2015
2016
76
79
89
104
186
PT PKG
3.339
3.270
3.251
3.198
3.129
PT PKC
1.209
1.190
1.183
1.175
1.154
PT PKT
2.543
2.498
2.447
2.375
2.150
PT PIM
1.108
995
972
675
656
PT PSP
2.695
2.589
2.435
2.434
2.364
PT REKIND
455
478
526
546
538
PT ME
176
157
195
192
199
PT PILOG
0
0
0
22
24
PT PIE
0
0
0
18
24
PT PIP
0
0
0
0
15
11.601
11.256
11.098
10.739
10.439
TOTAL
Jumlah Karyawan Tetap 2015-2016 berdasarkan Gender Number of Permanent Employees 2015-2016 based on Gender Keterangan | Description
2015 Pria Male
PT PI
2016
Wanita Female
Total
Pria Male
Wanita Female
Total
66
38
104
134
52
186
PT PKG
3.072
126
3.198
3.025
104
3.129
PT PKC
1.076
99
1.175
1.055
99
1.154
PT PKT
2.224
151
2.375
2.004
146
2.150
PT PIM
629
46
675
612
44
656
PT PSP
2.214
220
2.434
2.146
218
2.364
PT REKIND
409
137
546
376
162
538
PT ME
150
42
192
154
45
199
PT PILOG
18
4
22
4
20
24
PT PIE
14
4
18
17
7
24
PT PIP
-
-
-
10
5
15
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
77
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Pupuk Indonesia Grup memandang Sumber Daya Manusia menjadi elemen terpenting dalam pertumbuhan Perusahaan. Pengelolaan SDM di Perseroan berfokus pada pengembangan profesionalisme kerja serta peningkatan keunggulan kompetitif SDM sebagai pendorong utama pertumbuhan perusahaan di seluruh Pupuk Indonesia Grup. Komitmen tersebut dijalankan antara lain melalui upaya peningkatan kualitas SDM.
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Pupuk Indonesia considers Human Resources as the most important element for its growth. Human Resources Management in the Company focuses on the development of work professionalism as well as the enhancement of human resources competitive excellence as the main driver of the Company’s growth throughout the Pupuk Indonesia Group. Such commitment is implemented, among others, through efforts to improve the Human Resources quality.
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Status Kepegawaian 2015-2016 [GRI 102-8] The Composition of Permanent Employees by Status 2015-2016 [GRI 102-8] 12.000 11.000 10.000 9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 0
10.739
10.439
2.952
3.010
2016 2015 Pegawai Tetap Permanent
Kontrak Contract
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Status Kepegawaian 2015-2016 The Composition of Permanent Employees by Status 2015-2016 Keterangan | Description
Pegawai Tetap Permanent 2015
PT PI
Kontrak Contract
2016
2015
Jumlah Total 2016
2015
2016
104
186
30
30
134
216
PT PKG
3.198
3.129
653
637
3.851
3.001
PT PKC
1.175
1.154
181
168
1.356
2.318
PT PKT
2.375
2.150
862
862
3.237
3.991
PT PIM
675
656
403
403
1.078
1.557
PT PSP
2.434
2.364
561
649
2.995
1.305
PT REKIND
546
538
182
182
728
720
PT ME
192
199
71
61
263
260
PT PILOG
22
24
5
9
27
33
PT PIE
18
24
4
5
22
29
PT PIP
0
15
0
4
0
19
10.739
10.439
2.952
3.010
13.691
13.449
TOTAL
78
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Pada tahun 2016, seiring dengan penurunan jumlah pekerja di level pendidikan SLTA, peningkatan jumlah SDM Pupuk Indonesia terjadi pada jenjang D3 dari 958 orang menjadi 1.000 orang (4,2%); jenjang S1 dari 2.772 orang menjadi 2.797 orang (0,9%); jenjang S2/ S3 dari 422 orang menjadi 431 orang (2,1%). Program peningkatan kompetensi Pupuk Indonesia dilakukan dalam bentuk program tugas belajar serta pengisian formasi jabatan melalui standarisasi rekrutmen dan program rekrutmen bersama.
In 2016, along with the decline in the number of high school graduates, the increase occurred in the number of Pupuk Indonesia’s Diploma-holding employees, from 958 to 1,000 personnel (4.2%); Bachelor degreeholders, from 2,772 to 2,797 (0.9%); and Master degree-holders, from 422 to 431 (2.1%). Pupuk Indonesia’s competency improvement program was performed in the form of study program and position fulfilment through recruitment standardization and recruitment program.
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2015-2016 The Composition of Permanent Employees by Education Level 2015-2016 7.000 6.500 6.000 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 0
6.587 6.211
2.797
2.772
958
1.000 422
SLTA Senior High School
D3
S1
431
2016 2015
S2/S3
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
79
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Pupuk Indonesia’s Workforce Profile by Level of Education.
Profil tenaga kerja di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup Berdasarkan Pendidikan.
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan Composition of Permanent Employee Based on Education Level KET.
S2/S3 2015
S1 2016
2015
D3 2016
2015
SLTA 2016
2015
JUMLAH 2016
2015
2016
PT PI
31
54
68
119
5
10
0
3
104
186
PT PKG
94
87
573
541
44
69
2.487
2.432
3.198
3.129
PT PKC PT PKT
23 89
25 76
168 474
286 424
114 213
130 208
750 1.599
713 1.442
1.175 2.375
1.154 2.150
PT PIM PT PSP PT REKIND PT ME PT PILOG PT PIE PT PIP TOTAL
24
23
168
169
114
112
369
352
675
656
81 58 9 3 10 0 422
87 56 10 3 8 2 431
687 412 98 17 7 0 2.772
700 413 101 18 14 12 2.797
352 76 18 1 1 0 958
380 69 19 2 1 0 1.000
1.314 0 67 1 0 0 6.587
1.197 0 69 1 1 1 6.211
2.434 546 192 22 18 0 10.739
2.364 538 199 24 24 15 10.439
Agar terjadi transfer pengetahuan dan regenerasi secara terus menerus, Pupuk Indonesia juga mendorong adanya diversifikasi di dalam perusahaan. Diversifikasi ini ditunjukkan baik berdasarkan tingkat jabatan maupun berdasarkan kelompok usia. Karyawan Pupuk Indonesia terdiri dari berbagai jenjang usia mulai dari tingkat umur <25, umur 2530, umur 30-40, umur 40-45, umur 45-50, dan umur >50. Terjadi penurunan jumlah pekerja berdasarkan kelompok usia di tahun 2016 jika dibandingkan dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan pekerja yang memasuki masa pensiun seperti di kelompok usia di atas 50 tahun dengan jumlah penurunan mencapai 117 orang dari 3.718 orang menjadi 3.601 orang atau sekitar 3,2%.
In order to conduct knowledge transfer and continuous regeneration, Pupuk Indonesia also encourages diversification within the Company. This diversification is shown both based on the position level and by age group. Pupuk Indonesia’s employees are of various ages, ranging from below 25, between 25 and 30, between 30 and 40, and above 50. There was a decline in the number of employees by age group in 2016 compared to 2015. This was due to the employees entering retirement age (above 50), a decline of 117 personnel, from 3,718 to 3,601, or 3.2%.
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Level Usia 2015-2016 Employee Composition Based on Age 2015-2016 4.500 4.000
3.718
3.500 3.000
3.601
2.500
2.071
2.000 1.500
1.111
1.079
1.000
615
500
434
423
580
2.183
1.368
1.746
1.569
680
2016 2015
0
>50
80
>45-50
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
>40-45
>35-40
>30-35
>25-30
s/d 25
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Level Usia The Composition of Permanent Employees Based on Age Dalam Ton KET.
> 50
> 45 - 50
> 40 - 45
> 35 - 40
> 30 - 35
> 25 - 30
s/d 25
JUMLAH
2015
2016
2015
2016
2015
2016
2015
2016
2015
2016
2015
2016
2015
2016
15
26
8
16
6
21
10
27
12
39
14
47
39
10
104
186
PT PKG
1.816
1823
366
105
36
10
10
15
39
120
480
589
451
467
3.198
3.129
PT PKC
86
69
64
66
62
66
93
106
329
353
337
323
204
171
1.175
1.154
PT PKT
844
824
372
192
63
74
127
140
168
231
350
416
451
273
2.375
2.150
PT PIM
279
279
33
22
15
13
45
60
141
147
150
123
12
12
675
656
PT PSP
599
440
96
81
92
89
194
221
305
333
571
590
577
610
2.434
2.364
PT REKIND
40
88
110
104
106
93
63
69
85
117
142
67
-
0
546
538
PT ME
38
40
24
25
46
50
31
33
25
20
17
17
11
14
192
199
PT PILOG
-
2
3
2
5
5
6
6
3
5
5
4
-
0
22
24
PT PIE
1
4
3
1
3
2
1
2
4
3
5
4
1
8
18
24
PT PIP
-
6
-
1
-
0
-
1
-
0
-
3
-
4
-
15
3.718
3.601
1.079
615
434
423
580
680
1.111
1.368 2.071
2.183
1.746
PT PI
TOTAL
2015
2016
1.569 10.739 10.439
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Grade Jabatan 2015-2016 The Composition of Permanent Employees Based on Grade 2015-2016 7.000
6.480 5.907
6.000 5.000 4.000 3.000
2.490
2.868
2.000 1.140
1.000 0
149
177
Grade I
480
501
Grade II
2016
986
2015 Grade III
Grade IV
Grade V - VII
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
81
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Grade Jabatan The Composition of Permanent Employees Based on Grade Position Keterangan Description
Grade I 2015
Grade II
2016
2015
Grade III
2016
2015
Grade IV
2016
2015
Grade V-VII
2016
2015
Jumlah Total
2016
2015
2016
PT PI
12
28
23
47
12
22
13
41
44
48
104
186
PT PKG
26
30
70
77
210
205
674
792
2.218
2.025
3.198
3.129
PT PKC
16
17
51
54
139
147
314
303
655
633
1.175
1.154
PT PKT
46
39
124
120
312
285
715
646
1.178
1.060
2.375
2.150
PT PIM
6
13
32
30
71
67
331
275
235
271
675
656
PT PSP
19
24
103
95
350
210
226
583
1.736
1.452
2.434
2.364
PT REKIND
13
13
33
32
23
22
163
162
314
309
546
538
PT ME
7
7
33
33
17
17
45
46
90
96
192
199
PT PILOG
2
0
6
7
4
5
5
8
5
4
22
24
PT PIE
2
2
5
5
2
3
4
6
5
8
18
24
PT PIP
0
4
0
1
0
3
0
6
0
1
0
15
149
177
480
501
1.140
986
2.490
2.868
6.480
5.907
10.739
10.439
TOTAL
Pengelolaan Program Kesejahteraan [GRI 401-2]
Welfare Program Management
Perusahaan menempatkan perhatian pada aspek kesejahteraan pekerja dengan menyediakan paket kesejahteraan pekerja yang kompetitif. Komitmen tersebut direalisasikan melalui fasilitas kesehatan untuk pekerja dan keluarga serta program paska kerja yang dapat memberikan ketenangan di masa pensiun.
The Company pays attention to the employees’ welfare aspect by providing a welfare package for competitive employees. Such commitment was realized through healthcare facilities for employees and their family as well as post-employment programs for retirement period convenience.
Tunjangan Untuk Pekerja
Allowance for Employees
Bentuk Tunjangan
[GRI 401-2]
Bentuk Benefit Berdasarkan Status Pekerja [GRI 401-2] Benefits Based on Employees Status [GRI 401-2]
Gaji Pokok
Pekerja Tetap
Pekerja Kontrak
ü
ü
Permanent Employees
Temporary Employees
Benefits
Basic Salary
Tunjangan Jabatan
ü
-
Position Allowance
Tunjangan Sarana
ü
ü
Facilities Allowance
Tunjangan Hari Raya
ü
ü
Holiday Allowance
Program Kesehatan
ü
ü
Health Program
Tunjangan Cuti
ü
ü
Leave Allowance
Tunjangan Cuti Besar
ü
-
Long Leave Allowance
82
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Pupuk Indonesia senantiasa memperhatikan kesejahteraan insan Pupuk Indonesia Grup dengan berusaha memfasilitasi kebutuhan pekerja dengan harapan terjalin hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi keterikatan antara karyawan dan Perusahaan yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama.
Pupuk Indonesia continues to pay attention to its employees’ welfare by facilitating their needs and it hopes to foster the mutual relationship between the Company and the employees to achieve synergy, in order to attain the same goals.
Program kesejahteraan yang diterapkan oleh Pupuk Indonesia Grup disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan kesetaraan gender, kelayakan dan keadilan kesempatan kerja.
Welfare programs implemented by Pupuk Indonesia were arranged based on prevailing regulations by taking into account of gender equality, fairness in the workplace, and equal job opportunity.
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan karyawan, Pupuk Indonesia Grup memberlakukan sistem remunerasi yang mampu menarik talenta-talenta baru dari luar Pupuk Indonesia Grup, mampu mempertahan kantalenta yang ada di dalam perusahaan serta dapat memotivasi seluruh talent yang ada agar tercipta kinerja yang optimal. Untuk itu, dalam penerapan remunerasi, Pupuk Indonesia Grup memberikan kompensasi lengkap (fringe benefits). Pupuk Indonesia Grup juga memperhatikan kesejahteraan bagi karyawan beserta keluarga dengan menyusun program kesejahteraan program kesehatan hari tua berasaskan keadilan, kewajaran, serta sesuai ketentuan perundang-undangan dengan merujuk pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
In order to improve the employees’ welfare, Pupuk Indonesia implements a remuneration system that attracts new talents from outside PI, is able to maintain existing talents, as well as motivates all existing talents to yield their optimal performance. Therefore, in the remuneration application, Pupuk Indonesia provides complete compensation (fringe benefits). Pupuk Indonesia also pays attention to the welfare of its employees and their families by preparing the oldage health welfare program based on justice, fairness, and in accordance with the provisions of regulations by referring to the Law No. 13/2013 on Labor.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
83
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Program peningkatan kesejahteraan Karyawan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016, antara lain: • Materiil, meliputi gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan sarana kerja; bantuan sewa rumah; program dana pensiun dan kesehatan hari tua; jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membantu kesejahteraan Karyawan pada saat hari raya keagamaan; BPJS Ketenagakerjaan; bantuan cuti; bantuan uang duka bila karyawan dan keluarganya mengalami musibah dan lain-lain; • Imateriil, meliputi pendidikan pelatihan, tugas belajar didalam negeri dan luar negeri, acara open house, siraman rohani, rekreasi bersama untuk karyawan dan keluargadan acara-acara silahturahmi lainnya.
Employee welfare improvement programs implemented in 2016 were, among others: • Material, including basic salary, position allowance, work allowance; house rent benefit; retirement old-age health program; health insurance through BPJS Kesehatan, Holiday Allowance (THR) to support employees’ welfare during religious holidays; BPJS Ketenagakerjaan; leave allowance; bereavement allowance; etc.;
Pupuk Indonesia Grup memiliki lokasi operasi yang berada di provinsi dan kota yang berbeda-beda di Indonesia. Peraturan Daerah di setiap wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan standar upah minimum regional yang berbeda-beda pula di setiap lokasi operasional Pupuk Indonesia Grup. Menjadi kesadaran sendiri bagi Pupuk Indonesia Grup untuk mematuhi praturan tersebut sekaligus menghargai kerja karyawan lokal yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Perusahaan telah memastikan bahwa upah minimum yang diberikan kepada pekerja telah berada di atas upah minimum di setiap area dimana Pupuk Indonesia Grup beroperasi.
Pupuk Indonesia has various operational locations in many provinces and cities in Indonesia. The regional regulations in each area result in different regional minimum wage standards for each of PI Group’s operational locations. PI Group is responsible for complying with the regulations while appreciating the work of local employees in accordance with the prevailing standards. The Company has ensured that the minimum wage granted to the employees has been above the minimum wage in each area where PI Group operates.
Secara umum, Pupuk Indonesia Grup tidak membedakan kategori benefit yang memang patut diterima oleh karyawan tidak tetap begitu pula karyawan tetap. Kedua kategori status karyawan tersebut sama-sama menerima benefit yang disesuaikan dengan tingkatan jabatan yang dimiliki dan kompetensi yang dimiliki. Kategori benefit tersebut terdiri dari gaji pokok, tunjangan sarana, dana pensiun dan program kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
In general, Pupuk Indonesia Group does not distinguish the benefit categories for both its nonpermanent (temporary) and permanent employees. Both categories receive benefits based on their position and competency level. The benefits are basic salary, facility allowances, pension funds, and healthcare programs through BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan.
Pegawai tetap dan tidak tetap mendapatkan program pensiun dan program kesehatan dari Pupuk Indonesia Grup. Untuk karyawan tetap program pensiun didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, dana pensiun, tunjangan hari tua dan kesehatan pensiun. Sedangkan karyawan tidak tetap didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan meliputi jaminan hari tua dan jaminan pensiun karyawan. Untuk program kesehatan, pegawai tetap didaftarkan ke BPJS Kesehatan dengan
Secara umum, Pupuk Indonesia Group tidak membedakan kategori benefit yang memang patut diterima oleh karyawan tidak tetap begitu pula karyawan tetap. Kedua kategori status karyawan tersebut sama-sama menerima benefit yang disesuaikan dengan tingkatan jabatan yang dimiliki dan kompetensi yang dimiliki. Kategori benefit tersebut terdiri dari gaji pokok, tunjangan sarana, dana pensiun dan program kesehatan melalui BPJS
84
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
• Immaterial, including educational training, study opportunities within the country and overseas, open house events, religious events, recreation for employees and their families, and other gatherings.
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
mekanisme Coordination of benefit, sedangkan pegawai tidak tetap didaftarkan ke BPJS Kesehatan.
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Jaminan Pupuk Indonesia Grup kepada setiap karyawan dalam pemenuhan hak kerja, seperti aturan bagi karyawan wanita untuk cuti hamil, melahirkan, ataupun gugur kandungan, diatur sesuai dengan Undang-Undang No. 13 yang dijabarkan di dalam Peraturan Perusahaan maupun Perjanjian Kerja Bersama di masing-masing Anak Perusahaan. Pupuk Indonesia Grup memberikan hak karyawan untuk mendapatkan istirahat melahirkan selama 3 bulan. Pekerja yang mengalami gugur kandungan juga berhak mendapatkan istirahat dengan upah selama 45 hari kalender mengacu kepada Undang-Undang No 13/2013. [GRI 102-41]
Pupuk Indonesia guarantees the fulfilment of employment rights, such as the provisions for female employees for maternity leave, childbirth, or miscarriage, regulated in accordance with the Law No. 13, subsequently described in the Company Regulations as well as the Collective Bargaining Agreements in each subsidiary. Pupuk Indonesia gives the right to take maternity leave for 3 months. Employees who experience miscarriage are also entitled to take a leave for 45 days, referring to the Law No. 13/2013. [GRI 102-41]
Persiapan Menjelang Sampai Masuk Masa Pensiun [GRI 404-2, 201-3]
Preparation for Retirement Period
Pupuk Indonesia Grup memiliki mekanisme Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang berubah dari sebelumnya Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Harmonisasi program pasca kerja (Dana Pensiun, THT, dan Prokespen), telah dilaksanakan di hampir seluruh Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup.
Pupuk Indonesia Group has a defined cost retirement plan (PPIP) mechanism that has been changed from the previous mechanism of defined benefit retirement plan (PPMP). The alignment of post-employment programs (pension funds, old-age allowances, and Prokespen) mplemented in almost all Pupuk Indonesia Group subsidiaries.
Sesuai dengan peraturan Pupuk Indonesia Grup, Pensiun Normal Pekerja ditetapkan pada usia 56 tahun. Untuk mendukung keberlanjutan Karyawan dan membantu mengelola purnabakti, Perusahaan juga melaksanakan program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup.
In accordance with Pupuk Indonesia’s company regulations, Normal Employee Retirement is set at the age of 56. To support the continuity of employees and assist in the retirement management, the Company also conducted programs for lifetime skills and learning.
Hal ini dilakukan dengan memberikan persiapan purnabakti karyawan bersama istri/suami berupa pelatihan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing Perusahaan. Pelatihan yang diberikan seperti pelatihan kewirausahaan, persiapan mental dalam menghadapi masa pensiun dan kunjungan ke tempat usaha yang bisa menjadi pilihan setiap pekerja.
Such programs are conducted by providing employee retirement preparation, along with their spouse, in the form of training in which the implementation is in accordance with the policies of each Company. Training provided include entrepreneurship training, mental preparation for facing retirement, and visits to business places that can be chosen as an alternative by the employees.
[GRI 404-2, 201-3]
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
85
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Implementasi Prinsip Kesetaraan & HAM [405-1, 405-2]
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Implementation of Human Rights & Equality Principle [405-1, 405-2]
Profil Pekerja Pupuk Indonesia Grup Berdasarkan Gender Profile of Indonesian Fertilizer Workers Group Based on Gender Keterangan
Tahun 2012
Perempuan
2013
2014
Description 2015
2016
850
832
879
867
Laki-laki
10.751
10.424
10.219
9.872
9.537 Male
902 Femal
Total
11.601
11.256
11.098
10.739
10.439 Total
Pupuk Indonesia memberikan perilaku yang sama kepada seluruh insan Pupuk Indonesia Grup tanpa membedakan jenis kelamin. Perusahaan mengapresiasi pekerja berdasarkan tanggung jawab, kompetensi, dan kinerja.
Pupuk Indonesia treats all of its personnel equally without discriminating their gender. The Company appreciates all employees based on their responsibility, competency, and performance.
Sebagai bukti dukungan Pupuk Indonesia Grup terhadap kesetaraan remunerasi bagi perempuan dan laki-laki, tidak ada pembedaan gaji pokok dan remunerasi bagi karyawan dan karyawati. Perusahaan telah memastikan bahwa upah minimum yang diberikan kepada pekerja di Pupuk Indonesia Grup telah berada di atas upah minimum di setiap area dimana Perusahaan beroperasi. Aturan dalam Perusahaan menjadi bahan pertimbangan untuk penetapan gaji pokok dan ketentuan remunerasi lainnya berdasarkan Grade Jabatan. Sehingga rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki di seluruh wilayah operasi adalah 1:1. [GRI 405-2]
As proof of Pupuk Indonesia’s support to remuneration equality for women and men, there is no distinction between the basic salary and remuneration for its male and female employees. The Company has ensured that the minimum wage granted to employees has been above the minimum wage in each of the areas where the Company operates. The Company’s regulation has been a consideration for the determination of basic salary and other remuneration provisions based on Grade Position so that the ratio of basic salary and remuneration for women to that for men in all operation areas was maintained at 1:1. [GRI 405-2]
Bentuk praktik yang riil di lapangan mengenai aspek hak asasi manusia adalah kebijakan non-diskriminasi terhadap alasan ataupun faktor apapun. Pupuk Indonesia Grup berkomitmen untuk mendukung praktik anti diskriminasi yang dimulai dari proses perekrutan, pendidikan dan pelatihan, remunerasi, serta disetiap aktivitas harian kerja di Pupuk Indonesia Grup.
Another human rights aspect In practice is a nondiscriminatory policy for all factors. Pupuk Indonesia Group is committed to supporting anti-discrimination practices, starting from recruitment, education and training, remuneration, and daily activities at PI Group.
Keutamaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Health, Safety, and Environment Principle
[GRI 403, 403-1, 403-2, 403-3, 403-4]
[GRI 403, 403-1, 403-2, 403-3, 403-4]
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan prioritas utama perusahaan untuk meyakinkan
Health, Safety, and Environment (HSE) is the Company’s main priority to ensure that its employees, assets, and
86
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
87
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
pekerja, aset dan lingkungan sekitar aman dan selamat. Seluruh Anak Perusahaan Pupuk Indonesia wajib memiliki Sistem Manajemen K3 sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah Selain itu praktekpraktek terbaik dalam K3 seperti behavior based safety dan process safety management (PSM) juga diterapkan secara bertahap dan berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat.
the surrounding environment are safe and secure. All Pupuk Indonesia’s Subsidiaries are required to have an HSE Management System in accordance with the Government’s regulations. In addition, best practices in HSE such as behaviour based safety and process safety management (PSM) are also applied gradually and continuously to create a safe and secure working environment.
Pupuk Indonesia secara berkala melaporkan dan mengevaluasi leading dan lagging indicator K3 serta upaya-upaya perbaikan K3 yang dilakukan oleh masing-masing anak perusahaan untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan selamat. Pupuk Indonesia Group juga menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS), dan mewajibkan setiap kontraktor untuk mematuhi pelaksanaan K3.
Pupuk Indonesia regularly reports and evaluates the HSE leading and lagging indicators as well as improvement efforts carried out by each subsidiary to ensure a safe and secure working environment. Pupuk Indonesia Group also implements Contractor Safety Management System (CSMS), and requires every contractor to comply with the HSE implementation.
Setiap tahun Perseroan telah menetapkan target pencapaian optimal K3, meliputi jam kerja selamat dan indikator keselamatan kerja lain. Pupuk Indonesia bersama Komite yang dibentuk Perseroan dan karyawan, yakni Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), akan memastikan kepatuhan pada pelaksanaan K3 serta pengawasannya. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) berada di setiap anak perusahaan yang dikoordinir secara terpusat oleh Pupuk Indonesia. Ketentuanketentuan yang ada dalam PKB mewakili dan melindungi seluruh karyawan perusahaan. Adapun persentase karyawan yang terwakili oleh Komite P2K3 bervariasi pada setiap anak perusahaan. Persentase keterwakilannya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. [GRI 403-1]
Every year the Company determines the optimal HSE achievement targets, covering working hours and other safety indicators. Pupuk Indonesia with the committees established by the Company and its employees, namely the Committee for the Development of HSE (P2K3), will ensure the compliance with HSE implementation and its supervision. P2K3 is applied in each subsidiary and is centrally coordinated by Pupuk Indonesia. The provisions contained in the Collective Bargaining Agreement (PKB) represent and protect all employees. The percentage of employees represented by P2K3 Committee varies in every subsidiary. The representation percentage are as follows: [GRI 403-1]
Table 1 Frekuensi Rapat P2K3 Terpusat pada periode pelaporan 2016 Table 1 Frekuensi Rapat P2K3 Terpusat pada periode pelaporan 2016
2014
2015
2016
Pupuk Iskandar Muda 12 12 12 Pupuk Sriwidjaja Palembang 12 12 12 Pupuk Kujang 12 12 12 Petrokimia Gresik 12 12 12 Pupuk Kalimantan Timur 12 12 12 PT Rekayasa Industri 4 4 4 Cat.: Rapat P2K3 merupakan rapat membahas K3LH yang dihadiri oleh perwakilan pekerja dan perwakilan management yang diketuai oleh Ketua P2K3. Rapat P2K3 dilakukan minimum 3 bulan sekali Note: P2K3 meetings discuss HSE issues and attended by employee representatives and management representatives, chaired by the P2K3 chairperson. The P2K3 meetings are conducted at least once in every three months.
88
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Table 2 Keterwakilan pekerja dalam P2K3 | Table 2 Employee Representation in P2K3
Keterwakilan | Representation
Pupuk Iskandar Muda
2,06%
Pupuk Sriwidjaja Palembang
4,00%
Pupuk Kujang
3,06%
Petrokimia Gresik
6,75%
Pupuk Kalimantan Timur
1,35%
PT Rekayasa Industri
0,97%
Perusahaan juga memastikan masing-masing anak perusahaan mencantumkan hal-hal terkait K3 pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Pencantuman pasalpasal terkait K3 dalam PKB menjadikan kepatuhan pelaksanaan K3 dan pengawasannya, sebagai tanggung jawab bersama pihak manajemen dan para karyawan. Persentase topik K3 dalam PKB mencapai 6%, dimana topik ini dibahas dalam 6 pasal dari keseluruhan 100 Pasal. Adapun rincian pencantuman hal-hal terkait K3 dalam PKB adalah: [GRI 403-4]
The Company also ensures that each subsidiary has listed HSE-related matters in the Collective Bargaining Agreement. The inclusion of HSE articles in the Collective Bargaining Agreement makes the compliance with HSE implementation and its supervision become the responsibility of both the management and employees. The percentage of HSE topics in the Collective Bargaining Agreement reached 6% of the total, i.e. this topic was addressed in 6 out of a total of 100 articles. The details of inclusion of HSErelated matters are as follows: [GRI 403-4]
Pasal Dalam PKB Articles in the Collective Barganing Agreement Bab XII Pasal 52 Chapter XII Article 52
Fokus Aspek K3 HSE Aspect Focus Aspek K3 Secara Umum
General HSE Aspect
Bab XII Pasal 53
Chapter XII Article 53
Pakaian Kerja
Working Attire
Bab XII Pasal 54
Chapter XII Article 54
Peralatan Kerja
Working Equipment
Bab XII Pasal 55
Chapter XII Article 55
Safety and Health Protective Equipment
Bab XII Pasal 56
Chapter XII Article 56
Bab XII Pasal 57
Chapter XII Article 57
Alat Pelindung Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemeriksaan Alat Pelindung Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja
Jumlah Jam Aman di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup
[GRI 403-2] Dalam upaya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, Pupuk Indonesia memantau jumlah jam aman dan jumlah peristiwa kecelakaan di Pupuk Indonesia dan setiap anak perusahaan. Pemantauan keselamatan dan kesehatan karyawan dilakukan melalui sistem informasi ketenagakerjaan yang dimiliki oleh setiap anak perusahaan. Pada pelaporan ini informasi mengenai jenis kelamin karyawan yang mengalami kecelakaan belum dapat disampaikan. Informasi mengenai pekerja non
Inspection of Safety Equipment Work Health
Number of Safe Hours in Subsidiaries [GRI 403-2]
In an effort to maintain employee safety and health, Pupuk Indonesia monitors the number of safe hours and the number of accidents that occurred in Pupuk Indonesia and each subsidiary. The monitoring of employee safety and health is conducted through an employment information system owned by each subsidiary. In this report, the information on the gender of employees who have experienced workplace accident is not disclosed. Information on non-employees who have experienced workplace
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
89
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
karyawan yang mengalami kecelakaan juga belum tersedia. Untuk ke depannya, perusahaan akan melakukan pendataan yang lebih komprehensif mengenai hal ini.
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
accident is not yet available. In the future, the Company will conduct a more comprehensive data collection on this matter.
Jam Kerja Aman | Safe Working Hours Unit Bisnis | Business Unit
2016
PT Petrokimia Gresik
2015
2014
17.335.631
13.257.604
18.414.594
PT Pupuk Kujang
1.071.082
20.086.145
17.103.674
PT Pupuk Kalimantan Timur
7.925.132
16.216.380
8.521.239
PT Pupuk Iskandar Muda
3.066.262
17.804.920
14.539.179
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
8.365.597
43.960.974
31.826.015
-
-
-
PT Rekayasa Industri
Indikator Kinerja K3 Pupuk Indonesia Grup | Key Performance Indicators K3 Pupuk Indonesia Group Unit Bisnis Business Unit
LTI
LTIFR
Medical Treatment
RWDC
TRIR
PT Petrokimia Gresik
0
0
1
1
0,115
PT Pupuk Kujang
1
0,9336
2
0
2,801
PT Pupuk Kalimantan Timur
1
0,1262
9
0
1,262
PT Pupuk Iskandar Muda
0
0
3
0
0,978
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
0
0
12
0
1,434
Jumlah Peristiwa Kecelakaan di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup [GRI 403-2] Number of Accident Events in Subsidiary of Pupuk Indonesia Group [GRI 403-2] Unit Bisnis Business Unit
Ringan Low
Sedang Middle
Berat Heavy
Fatal Fatality
Jumlah Total
0
0
0
2016 Kantor Pusat | Head Office
0
0
PT Petrokimia Gresik
2
2
0
0
4
PT Pupuk Kujang
1
2
0
1
4
PT Pupuk Kalimantan Timur
8
9
0
1
18
PT Pupuk Iskandar Muda
8
3
0
0
11
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
0
12
0
0
12
Kantor Pusat | Head Office
0
0
0
0
2015 0
PT Petrokimia Gresik
3
4
1
2
10
PT Pupuk Kujang
4
5
0
0
9
PT Pupuk Kalimantan Timur
2
0
3
0
5
PT Pupuk Iskandar Muda
3
2
0
0
5
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
8
2
0
0
10
2014 Kantor Pusat | Head Office
0
0
0
0
0
PT Petrokimia Gresik
3
3
0
1
8
PT Pupuk Kujang
4
5
0
0
9
PT Pupuk Kalimantan Timur
0
3
0
0
3
90
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Jumlah Peristiwa Kecelakaan di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup [GRI 403-2] Number of Accident Events in Subsidiary of Pupuk Indonesia Group [GRI 403-2] Unit Bisnis Business Unit PT Pupuk Iskandar Muda
Ringan Low
Sedang Middle
Berat Heavy
Fatal Fatality
Jumlah Total
3
4
0
0
7
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
5
4
0
0
9
PT Rekayasa Industri
60
10
0
0
70
Dengan berat hati pada 2016, Pupuk Indonesia mencatat dua peristiwa kecelakaan kerja fatal yang terjadi di dua anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup yaitu di PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Kalimantan Timur. Hal ini segera ditindaklanjuti dengan melakukan evaluasi menyeluruh disertai upaya perbaikan-perbaikan agar kejadian fatal yang terjadi tersebut tidak terulang di kemudian hari. di Pupuk Indonesia dapat dihindari.
In 2016, Pupuk Indonesia recorded two fatal accidents that occurred in two subsidiaries of Pupuk Indonesia, namely PT Pupuk Kujang and PT Pupuk Kalimantan Timur. This was immediately followed up by conducting a thorough evaluation along with improvement efforts to prevent the incident from occurring in the future.
Dari evaluasi yang dilakukan, faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah kurangnya kesadaran akan keselamatan diri sendiri, tindakan potong kompas, tidak dipenuhinya persyaratan keselamatan, dan kurangnya pengawasan.
Evaluation result shown that incidents were cause by lack of employee awareness of personal safety, short cuts, non compliance to safety requirements, and lack of supervision
Upaya-upaya perbaikan yang dilaksanakan Pupuk Indonesia untuk mencegah berulangnya kasus kecelakaan kerja bersifat fatal diantaranya adalah memodifikasi desain peralatan dan mengevaluasi semua peralatan terkait untuk memastikan keamanan dalam pekerjaan. Perusahaan juga memastikan semua prosedur dilaksanakan; di antaranya prosedur JSA, Work Permit, Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), Scaffolding, persyaratan untuk pekerjaan di ketinggian dan confined space serta dilaksanakannya training sesuai dengan keperluan/persyaratan pekerjaan.
Improvement efforts carried out by Pupuk Indonesia to prevent the recurrence of work fatailities, among others, are to modify the equipment design and to evaluate all the related equipment to ensure work safety. The Company also ensures that all procedures are implemented, including JSA procedures, Work Permit, the Completeness of Personal Protective Equipment (APD), Scaffolding, Requirements for the works at altitude and confined space as well as the implementation of training in accordance with the job requirements.
Perusahaan melalui anak perusahaan juga memenuhi kewajiban membayarkan pertanggungan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan kerja fatal. Kewajiban yang dibayarkan meliputi: 1. Santunan sekaligus sebesar 60% x 80 bulan upah 2. Santunan berkala sebesar Rp200.000/bulan selama 24 bulan 3. Biaya pemakaman sebesar Rp2.000.000 (poin 1-3 sesuai denga PP 84 Tahun 2010, dibayarkan melalui BPJS Ketenagakerjaan) 4. Tambahan pesangon terkait kecelakaan kerja karena meninggal dunia (Sesuai dengan PKB di unit bisnis)
The Company through its subsidiaries also fulfils the obligation to pay the insurance premiums for employees who suffer from fatal workplace accidents. The obligations include: 1. Compensation for 60% x 80 months’ wages 2. Periodic compensation of Rp200,000/month for 24 months 3. Funeral cost of Rp2,000,000 (point 1-3 in accordance with PP 84/2010, paid through BPJS Ketenagakerjaan) 4. Additional work accident-related severance pay due to death (in accordance with the Collective Barganing Agreement in the pertinent business unit) PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
91
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tingkat Cidera di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup [GRI 403-2] Injury Rate in Subsidiary of Pupuk Indonesia Group [GRI 403-2] Unit Bisnis Business Unit
2016
Kantor Pusat | Head Office
2015 0
2014
0.065
0.67
PT Petrokimia Gresik
0.23
0
0.27
PT Pupuk Kujang
3.73
0.008
0.008
PT Pupuk Kalimantan Timur
2.27
0.594
0.47
PT Pupuk Iskandar Muda
3.59
0.112
0.275
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
1.43
2.05
0.8
Cat. : Tingkatcidera : (Jumlah Jam Kerja Hilang Karena Sakit) x 100 / Total Jam Kerja
Pemeriksaan kesehatan [GRI 403-3]
Health Examination [GRI 403-3]
Kegiatan yang dilaksanakan di anak perusahaan PT Pupuk Indonesia banyak berhubungan dengan bahan kimia sehingga mempunyai potensi terjadinya gangguan kesehatan. Sebagai upaya untuk mengidentifikasi adanya potensi gangguan kesehatan, Pupuk Indonesia secara rutin setahun sekali melaksanakan beberapa pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terdiri dari medical check up, pemeriksaan audiometri untuk para pekerja yang terpapar kebisingan tinggi, dan spirometri untuk para pekerja yang terpapar polusi udara.
Activities carried out in PT Pupuk Indonesia’s subsidiaries are closely related to chemical materials which has potential for health problems. In order to identify potential health issues, Pupuk Indonesia regularly conducts annual health examinations. Health examination includes medical check-ups, audiometric examinations for employees exposed to high noise, and spirometry for employees exposed to air pollution.
Frekuensi | Frequency
Jenis Pekerjaan Risiko Tinggi
Pemeriksaan kesehatan karyawan
Cakupan Pemeriksaan Pemeriksaan Kesehatan Kesehatan Health Examination Health Examination Coverage 1 kali / tahun medical chek up Once a year
Pekerja terpapar kebisingan tinggi
1 kali / tahun Once a year
audiometri | audiometric
Pekerja terpapar polusi udara
1 kali / tahun Once a year
spirometri | spirometry
Peningkatan Kapasitas Pekerja [GRI
404, 404-1, 404-2, 404-3] Perusahaan menyadari bahwa kinerja perusahaan sangat bergantung pada keandalan sumber daya
92
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
High Risk Jobs
Employees’ health examination Employees exposed to high noise Employees exposed to air pollution
Employee Capacity Improvement
[GRI 404, 404-1, 404-2, 404-3] The Company realizes that the Company’s performance highly relies on its human resources’
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
manusia (SDM), oleh karena itu Kami menaruh perhatian besar terhadap pengembangan dan kesejahteraan seluruh karyawan di lingkungan Pupuk Indonesia.
reliability, therefore we pay great attention to the development and welfare of all employees in Pupuk Indonesia’s environment.
Sebagai upaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Pupuk Indonesia mengadakan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan bagi Karyawan dilakukan dengan berbasis kompetensi yang merupakan prinsip dalam pengelolaan SDM, sehingga diharapkan Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi mampu memberikan konstribusi kepada Pupuk Indonesia melalui kinerja yang produktif.
Pupuk Indonesia conducts education and training for its employees as an effort to develop its employees’ competency. The education and training for employees are conducted through competencybased system which has become the principle of HR management, so expectedly the employees who have high competency can contribute to Pupuk Indonesia through productive performance.
Pada tahun 2016, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di Pupuk Indonesia Grup berdasarkan pencapaian mandays dijelaskan sebagai berikut:
In 2016, the education and training implementation in Pupuk Indonesia was based on Mandays achievement, which is described as follows:
Capaian Mandays Pelatihan 2016 Achievements of 2016 Training Mandays dalam hari | in days
Mandays
PI & Anper
Target 2016
Realisasi S.d. Desember 2016 Realization to December 2016
% dari RKAP % Company's Budget Plan
219.089
238.971
109,1%
Program pelatihan yang diadakan meliputi inhouse training, outplant training, dan pelatihan sertifikasi. Total capaian Mandays pelatihan sampai dengan bulan Desember 2016 adalah sejumlah 238.791 hari kerja. Data yang disajikan pada pelaporan ini adalah data secara keseluruhan di Pupuk Indonesia dan setiap anak perusahaan. Namun rata-rata jam pelatihan per pekerja pada setiap tingkatan dan menurut jenis kelaminnya belum dapat disampaikan pada pelaporan periode ini. [GRI 404-1]
The training programs include inhouse training, outplant training, and certification training. Total achievement of Mandays training as at end of December 2016 was 238,791 working days. The data presented in this reporting is the overall data of Pupuk Indonesia and subsidiaries. However, the average hours of training per employee at each level and by gender for this period cannot be disclosed. [GRI 404-1]
Rincian dari program pelatihan di Pupuk Indonesia Grup tahun 2016 sebagai berikut:
Details of Pupuk Indonesia training program in 2016 are as follows:
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
93
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Mandays Pelatihan 2016 | Mandays Trainings 2016 dalam hari | in days
Perusahaan | Company PT PI PT PKG PT PKC PT PKT PT PIM PT PSP PT REKIND PT ME PT PILOG PT PIE PT PIP TOTAL
Realisasi S/D Desember 2016 Realization to December 2016
Target 2016
% dari Target % from Target
2.000
5.242
262,1
120.000 7.200 32.263
160.159 7.644 40.478
133,5 106,2 125,5
4.370
6.775
155,0
45.012 7.350 641 123 65 65 219.089
14.734 3.764 113 5 57 0 238.971
32,7 51,2 17,6 4,1 87,7 0 109,1
Peningkatan kompetensi dilakukan melalui metode pembelajaran yang meliputi On The Job Training, Coaching dan Counseling, penyertaan dalam Seminar, Pelatihan, Lokakarya, Workshop, Program sertifikasi serta Pendidikan/ Tugas Belajar. [GRI 404-2]
Competency improvement is performed through learning methods that include On The Job Training, Coaching and Counseling, Seminars, Workshops, Certification Programs and Education/Learning Assignment. [GRI 404-2]
Untuk tugas belajar/beasiswa baik di dalam negeri dan luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi karyawan, jumlah pekerja yang mengikuti program tugas belajar sejumlah 68 orang. Dari jumlah tersebut, sejumlah 43 orang mengikuti tugas belajar di dalam negeri dan 25 orang di luar negeri. Rincian realisasi Tugas Belajar di sejumlah anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup sebagai berikut:
The study/scholarship, both domestic and overseas, aim to improve the skills and knowledge for employees. The number of employees who participated in the learning assignments were 68 personnel, 43 of whom joined in the assignment in the country, while the rest (25 personnel) went abroad. Details of the realization of the Learning Assignment in Pupuk Indonesia subsidiaries are as follows:
Perusahaan Company
Tugas Belajar Task of Learning
Jumlah Total
Dalam Negeri Domestic
Luar Negeri Overseas
PT PKG
25
7
32
PT PKC
4
1
5
PT PKT
6
6
12
PT PIM
0
1
1
PT PSP
5
1
6
PT REKIND
3
9
12
TOTAL
43
25
68
94
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Perseroan juga rutin melaksanakan pelatihan bagi seluruh grade karyawan, termasuk diantaranya pelatihan kepemimpinan, perubahan manajemen hingga program sertifikasi untuk operator. Pupuk Indonesia sendiri saat ini telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sendiri. Untuk lebih meningkatkan sinergi dan keselarasan sistem di PI, Perusahaan juga telah melakukan harmonisasi soft competency SDM dan harmonisasi organisasi dengan para anggota holding.
The Company also regularly conducts training for all employees, including leadership training, management transformation, and certification programs for operators. Pupuk Indonesia currently has its own Profession Certification Institute (LSP). To improve synergy and system alignment at Pupuk Indonesia, the Company has also aligned its Human Resources soft competencies and aligned the organization with the holding members.
Dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai dan menindaklanjuti penyempurnaan penerapan Human Capital Management serta Harmonisasi Sistem SDM di seluruh Anak Perusahaan, maka selama tahun 2016 Kami telah melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain: 1. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dengan melaksanakan program-program peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia meliputi in house training, outplant training, pelatihan sertifikasi. 2. Implementasi Change Management (ERP) di mana pada tahun 2016, seluruh karyawan telah menggunakan ERP SAP dalam menjalankan proses bisnis sesuai jadwal Go Live masing-masing. ERP SAP telah diterapkan di seluruh Holding Grup dalam beberapa fase yaitu Fase pertama tanggal 4 Januari 2016 di Pupuk Indonesia Grup, PKC dan PKT. Fase kedua tanggal 4 April 2016 di PKG, PIM dan PSP. Fase 2B tanggal 5 September 206 di REKIND dan ME. 3. Pelatihan Management Trainee Pupuk Indonesia Grup selama 9 (sembilan) bulan masa pelatihan dan 3 (tiga) bulan masa percobaan yang berlangsung mulai bulan Maret 2016 dan berakhir pada bulan Februari 2017. 4. Program sertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (LSP IPI), pada tahun 2016 telah dilakukan sertifikasi sejumlah 1471 dengan jumlah asesor sertifikasi sejumlah 343 orang. 5. Penetapan Kamus Soft Competency Pupuk Indonesia Grup yang terdiri dari Core Competency, Role Competency Struktural, Role Competency Fungsional dan Kompetensi Pendukung.
In order to increase employees’ competency and follow up the implementation of Human Capital Management and Alignment of Human Resources System in all subsidiaries, in 2016 we implemented several activities, including: 1. Increasing the competency of Human Resources by implementing programs to increase the knowledge and skill of employees, including through inhouse training, outplant training, and certification training. 2. Implementation of Change Management (ERP) in which in 2016 all the employees have used ERP SAP in running the business processes according to their own Go Live schedule. SAP ERP has been implemented throughout the Holding Group in several phase, first phase was on 4 January 2016 at PI, PKC, and PKT; second phase was on 4 April 2016 at PKG, PIM, and PSP; second-B phase was on 5 September 2016 at REKIND and ME. 3. Management Trainee Training of Pupuk Indonesia Group for 9 months of training period and 3 months trial period starting in March 2016 and ended in February 2017. 4. Certification program through Pupuk Indonesia Industry Profession Certification Institution (LSP IPI) in 2016 issued 1,471 certifications with the number of assessor certification of 343 personnel. 5. The Determination The implementation of Soft Competency Dictionary of Pupuk Indonesia Group, consisting of Core Competency, Structural Competency Role, Functional Competency Role, and Supporting Competency.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
95
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
6. Pelaksanaan Manajemen Kinerja dengan menggunakan penilaian Soft-Competency 360° dan penilaian KPI Individu (untuk mengukur kinerja individu). 7. Remunerasi dengan melakukan kenaikan gaji pokok berdasarkan Cost of Living Adjustment (COLA) dan Merit Increase. 8. Proses penyiapan implementasi sistem e-Learning. 9. Penyiapan Portal SDM yang memuat informasi dan program SDM bagi karyawan.
6. Performance Management Implementation using the 360° Soft-Competency rating and Individual KPI assessment (for measuring individual performance). 7. Implementation of Remuneration by raising basic salary based on Cost of Living Adjustment (COLA) and Merit Increase. 8. The process of preparing the implementation of e-Learning system. 9. Preparation of Human Resources Portal containing information and Human Resources programs for employees.
Realisasi penggunaan dana untuk pendidikan dan pelatihan di lingkungan Pupuk Indonesia pada tahun 2016 naik sebesar Rp 3,4 miliar atau sekitar 4% dari tahun 2015.
Funds realization for education and training in Pupuk Indonesia in 2016 increased by Rp3,4 billion or about 4% from 2015 figure.
Secara lebih lengkap realisasi biaya diklat tahun 2016 sebagai berikut:
Further details of 2016’s training costs are as follows:
Biaya Pengembangan SDM Tahun 2015 dan 2016 Human Resources Development Costs 2015 and 2016 dalam triliun Rupiah | in trillion Rupiah Keterangan Realisasi Pengembangan Pegawai
2012
2013
2014
2015
2016
39,12
38
42,77
85,4
88,8
Pupuk Indonesia melaksanakan pengelolaan kinerja dengan menggunakan Sistem Manajemen Kinerja (SMK). Sistem ini bertujuan untuk mengelola proses pencapaian kinerja secara objektif. Penilaian kinerja ini diterapkan kepada seluruh karyawan Pupuk Indonesia dan anak perusahaan. Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik bagi pengembangan diri dan pengembangan karier Karyawan. Selain itu, hasil penilaian juga digunakan sebagai dasar program pendidikan dan pengembangan berbasis kompetensi bagi Karyawan, penentuan perhitungan ”merit increase” serta sebagai dasar pertimbangan Rotasi, Mutasi dan Promosi (RMP). [GRI 404-3]
96
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Description Realization of Employee Development
Pupuk Indonesia conducts performance management using Performance Management System (SMK). This system aims to manage the process of performance achievement objectively. This performance assessment is applied to all employees of Pupuk Indonesia and subsidiaries. Performance assessment results are used as the basis for providing feedback for self-development and employee career development. In addition, the assessment results are also used as the basis of competency-based education and development programs for employees, the determination of “merit increase” calculation and the basis of Rotations, Mutations, and Promotion considerations. [GRI 404-3]
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Pekerja PI mendapatkan penilaian kinerja setiap tahun berupa: a. Penilaian Soft Kompetensi 360° Penilaian
dilakukan
secara
360°
dengan
melibatkan penilaian dari atasan, dua orang rekan kerja dua orang bawahan serta diri sendiri. b. Penilaian Kinerja menggunakan Key Performance Indicator (KPI) KPI disusun berdasarkan cascading dari KPI Perusahaan, sebagai sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Semua karyawan dalam jangka waktu 3 tahun mendapatkan kesempatan untuk dilakukan evaluasi untuk kemudian diajukan proses promosi atau pergerakan jabatan.
Pupuk Indonesia’s employees receive annual performance assessment in the form of: a. Soft Competency Rating 360°. This assessment is performed 360° by involving the assessment from superiors, two co-workers, two subordinates, and personal assessment. b. Performance Assessment using Key Performance Indicator (KPI) KPI is prepared based on the cascading of the Company’s KPI as the target to be achieved within 1 (one) year. All employees within 3 years will receive the opportunity to be evaluated for the proposed promotion process or position movement.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
97
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero) Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
98
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
MEMUPUK KEBANGGAAN PADA PRODUK CULTIVATING PRIDE IN OUR PRODUCTS
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
99
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Mengutamakan Kesehatan & Keselamatan Pelanggan [GRI 416-2]
Priority on Customer Health and Safety [GRI 416-2]
Kebijakan dalam pengelolaan hubungan dengan Pelanggan tertuang pada Code of Conduct Pupuk Indonesia, dimana prinsip-prinsip yang menjadi panduan Pupuk Indonesia sebagai berikut:
Customer relationship management policies are embodied in Pupuk Indonesia’s Code of Conduct, in which the principles that serve as a guideline for the behaviors of Pupuk Indonesia’s employees are stipulated, as follows: • Focusing on customers, prioritizing customer satisfaction by improving products’ and services’ quality standards. • Working professionally and always in compliance with the Company’s Code of Conduct in order to generate excellent products. • Enhancing Pupuk Indonesia’s performance and paying attention to the interests of all stakeholders.
Untuk mempertahankan kualitas produk, Pupuk Indonesia terus memperhatikan aspek keselamatan dan inovasi pada setiap tahap proses pengembangan produk serta saling menghormati kepentingan masing-masing pihak melalui persyaratan kontrak yang jelas dan adil.
•
•
•
•
•
Fokus kepada pelanggan, mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan standar mutu produk dan pelayanan. Bekerja secara profesional dan selalu berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan produk terbaik. Meningkatkan kinerja Pupuk Indonesia dan memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan hidup serta memberdayakan masyarakat lingkungan (community development). Untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder khususnya pelanggan, Pupuk Indonesia dan anak perusahaan menyediakan beberapa sarana layanan.
100
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
In order to maintain product quality, Pupuk Indonesia continuously pays attention to the aspects of safety and innovation in every stage of product development, as well as respects each involved party’s interest through clear and fair contract specifications.
• Prioritizing occupational health and safety, environmental preservation, as well as community development. • Fostering communication with all stakeholders, especially customers, by the provision of various service channels by Pupuk Indonesia and its subsidiaries.
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Pelanggan Perusahaan merupakan pihak eksternal Perusahaan yang sangat berpengaruh bagi keberlanjutan Pupuk Indonesia ke depan. Pupuk Indonesia Grup berupaya senantiasa menjadikan Pelanggan sebagai fokus perhatian Perusahaan melalui ketersediaan fasilitas yang memadai dan memuaskan. Sehingga diharapkan tercipta keterlibatan pelanggan dan saling menguntungkan.
The customers are the Company’s external party that significantly affects the Company’s future business sustainability. Pupuk Indonesia continuously strives to focus on the customers’ interests by providing sufficient and proper facility for developing customer engagement and mutually beneficial relationship.
Perseroan melakukan survei yang dilakukan oleh pihak independen untuk mengetahui kepuasan pelanggan, baik terkait produk maupun pelayanan. Survei dilakukan dengan metode sampling yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
The Company assigns an independent party to conduct surveys in order to obtain the level of customer satisfaction in the aspects related to products and services. Such a survey is implemented through sampling method done in all of the branches in Indonesia.
Selama periode pelaporan tidak terdapat insiden pelanggaran terkait dengan kesehatan dan keselamatan produk dan jasa di Pupuk Indonesia Grup.
Throughout the reporting period there had been no violations in relation to the products and services safety and health aspect within Pupuk Indonesia Group.
Pupuk Subsidi Distributor Kios Petani
Kelompok Responden Survei Pelanggan Pupuk Indonesia Grup 2016 Respondent Groups of Pupuk Indonesia’s Customer Satisfaction Survey in 2016
Pelanggan Pupuk Non-Subsidi Non-Subsidized Fertilizer Customers Distributor
Distributor
Distributor
Eksportir/trader | Exporter/trader Perusahaan perkebunan/industri
Eksportir/trader | Exporter/trader Perusahaan perkebunan/industri
Outlet Farmer
Plantation/industry
Pelanggan Non-Pupuk Non-Fertilizer Customers
Subsidized Fertilizer
Plantation/industry
Hasil Survei Indeks Kepuasan Pelanggan PT Pupuk Indonesia Tahun 2016 Survey Results of Customer Satisfaction Index of PT Pupuk Indonesia in 2016
Parameter Indeks Loyalitas Pelanggan
Indeks Kepuasan Pelanggan Indeks Ketidakpuasan Pelanggan
Uraian
Urea
2016 2015 2014 2013 4,37 4,76 4,85 4,18 Sangat Loyal Sangat Loyal Sangat Loyal Loyal Very Loyal Very Loyal Very Loyal 4,19 4,22 4,21 4,46 Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied 1,70 1,63 1,68 1,75 Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied
Customer Satisfaction Index Customer Dissatisfaction Index
Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Subsidi Tahun 2016 Customer Satisfaction Index of Subsidized in 2016 ZA
SP 36
NPK
Organik
4,49 Sangat Loyal Very Loyal
4,49 Loyal
4,47 Loyal
Indeks loyalitas Pelanggan Nilai
Parameter Customer Loyalty Index
4,53 4,54 Sangat Loyal Sangat Loyal Very Loyal Very Loyal Indeks Kepuasan Pelanggan
Description
Customer Loyalty Index Value Customer Satisfaction Index
Nilai
4,34 4,20 4,20 4,21 4,22 Value Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied Indeks Ketidakpuasan Pelanggan Customer Dissatisfaction Index Nilai 1,53 1,82 1,81 1,72 1,56 Value Sangat Puas Puas Sangat Puas Sangat Puas Sangat Puas Very Satisfied Satisfied Very Satisfied Very Satisfied Very Satisfied
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
101
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Uraian
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Non Subsidi Tahun 2016 Customer Satisfaction Index of Non Subsidized in 2016 Urea
NPK
Amonia
4,11 Loyal
4,44 Sangat Loyal Very Loyal
4,01 Puas Satisfied
4,21 Sangat Puas Very Satisfied
1,72 Sangat Puas Very Satisfied
1,77 Sangat Puas Very Satisfied
Indeks loyalitas Pelanggan Nilai
4,26 Sangat Loyal Very Loyal Indeks Kepuasan Pelanggan Nilai
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
4,25 Sangat Puas Very Satisfied
Indeks Ketidakpuasan Pelanggan Nilai 1,59 Sangat Puas Very Satisfied
Customer Loyalty Index Value Customer Satisfaction Index Value Customer Dissatisfaction Index Value
Tanggung Jawab Informasi dan Komunikasi Produk [GRI 417, 417-2, 417-3]
Product Information and Communication Responsibility
Perusahaan memahami bahwa pupuk yang merupakan produk utama Pupuk Indonesia Grup termasuk bahan kimia berbahaya dan beracun bila terkonsumsi manusia. Untuk itu, Pupuk Indonesia senantiasa melindungi konsumen dari kemungkinan gangguan kesehatan ketika menyimpan maupun menggunakan pupuk. Oleh karena itu, setiap produk dikemas dalam kemasan berbahan khusus dan tidak mudah rusak, sehingga pupuk yang ada di dalamnya tidak akan tercecer. Selain itu, setiap kemasan produk juga disertai dengan informasi yang patut diketahui konsumen. Informasi tersebut memuat tentang:
[GRI 417, 417-2, 417-3] The Company acknowledges that fertilizers are the Company’s main products, and they are categorized as hazardous and toxic substances if consumed by humans. For this reason, Pupuk Indonesia continuously protects its customers from the possibility of experiencing health issues when storing or using the fertilizers. Every product is packaged in a special material that is not easily broken, in order to prevent the fertilizer from being spilled out. In addition, the product package is attached with an information sheet containing what must be known by the consumers, namely:
102
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Saat ini kami belum mencantumkan informasi mengenai sumber bahan baku dan potensi dampak lingkungan dari produk pada kemasan.
We have not enclosed information on the package regarding the origin of the materials and the potential environmental impacts of the product.
Dalam menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif dan cepat, Pupuk Indonesia melakukan koordinasi dengan tahapan: • Survei kepuasan pelanggan; • Penerimaan keluhan dari pelanggan; • Analisis permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan dan ditindaklanjuti oleh bagian terkait, ada kemungkinan harus bekerja sama dengan Mitra Kerja; • Identifikasi alternatif solusi; • Penentuan solusi; • Implementasi solusi; • Penyampaian penyelesaian keluhan kepada pelanggan; • Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan pelanggan.
In order to settle customer complaints effectively and rapidly, Pupuk Indonesia conducts coordination through the following stages: • Customer satisfaction survey • Customer complaints handling; • Analysis of problems/complaints conveyed by the customers, for subsequent follow up of the complaints by related units, and if needed, involving the relevant business partners; • Identification of alternative solutions; • Determination of the solutions; • Implementation of the solutions; • Conveyance of complaint settlement to the customer in question; • Documentation and evaluation of all customer complaints, with subsequent follow up in the form of work process improvement and innovation, aimed at generating products and services that are in accordance with business demands and customer expectations.
Proses pengelolaan keluhan di Pupuk Indonesia Grup dilakukan secara terintegrasi dengan hasil-hasil yang fokus pada pelanggan agar tidak terjadi pengulangan keluhan dari jenis keluhan yang sudah pernah diselesaikan. Hasil analisis dan evaluasi tersebut menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan sistem kerja di Pupuk Indonesia. Media komunikasi yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Pupuk Indonesia dan pelanggan melalui website, email, call center, dan media sosial seperti: facebook, twitter dan instagram.
Complaint management process in Pupuk Indonesia is conducted in an integrated manner, and the results are focused on serving customers’ interests so that similar complaints will not recur in the future. The analysis and evaluation results become a consideration in the improvement of work processes and systems in Pupuk Indonesia. Various communication channels are used to support a smooth communication between Pupuk Indonesia and its customers Through websites, emails, call centers and social media such as: facebook, twitter and instagram.
Selama periode pelaporan tidak terdapat insiden pelanggaran terkait dengan pelabelan produk dan komunikasi pemasaran di Pupuk Indonesia Grup.
Throughout the reporting period there had been no violations in relation to the product labeling and marketing communications within Pupuk Indonesia Group.
Jumlah & Jenis Pengaduan Pelanggan Pupuk Indonesia Grup 2016 Number and Type of Pupuk Indonesia’s Customer Complaints in 2016 Jenis Pengaduan
Jumlah Pengaduan Number of Complaint
Jumlah Selesai Number of Complaint Resolved
Persentase Percentage
Type of Complaint
Kelangkaan pupuk
8
8
100%
Fertilizer Shortage
Penyimpangan pupuk
6
6
100%
Fertilizer Non-Compliance
25
25
100%
Complaint on Product
Hambatan distribusi
Keluhan produk
1
1
100%
Disruption of Distribution
Masalah pelayanan
3
3
100%
Service Issue
43
43
100%
Total
Total
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
103
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Program yang telah disusun dalam menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut: a. Rayonisasi Penjualan Pupuk Bersubsidi Pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi diatur dalam Permendag No. 15/M/DAG/ PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Peraturan ini menjadi pedoman bagi Pupuk Indonesia dalam memasarkan dan mendistribusikan pupuk bersubsidi. Dengan demikian Pupuk Indonesia telah memetakan wilayah-wilayah. Untuk pembagian tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi diatur dalam: a. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1797/A00000.UM/2015 tanggal 3 Desember 2015 tentang Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyediaan Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. b. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1298/A00.UM/2016 tanggal 27 Juli 2016 tentang Perubahan Wilayah Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Povinsi Kalimantan Barat. c. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1674/A00.UM/2016 tanggal 26 September 2016 tentang Perubahan Wilayah Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Provinsi Jambi. d. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 1331/A00.UM/2016 tanggal 30 Juli 2016 tentang Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Organik Bersbusidi untuk Sektor Pertanian. e. Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor U-1925/A00.UM/2016 tanggal 08 November 2016 tentang Penanggungjawab Pengadaan dan Penyaluran NPK Bersubsidi (surat rayon NPK).
Tujuan rayonisasi pupuk diharapkan dapat memudahkan pengaturan pemenuhan pupuk dan mengoptimalkan biaya distribusi serta lebih mendekatkan produknya kepada Kelompok Tani/ Petani dengan melakukan reposisi Distributor, menjadikan Pengecer sebagai Kios Pupuk lengkap serta penanganan khusus untuk daerahdaerah yang ditentukan. Rayonisasi yang telah dilakukan adalah untuk pupuk urea dan organik yang merupakan pupuk bersubsidi.
104
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Throughout 2016, Pupuk Indonesia formulated several programs to foster strong relationships with its customers, as follows: a. Subsidized Fertilizer Sales Territory Division The Regulation of the Minister of Commerce No. 15/M-DAG/PER/4/2013 on Subsidized Fertilizers Procurement and Distribution for the Agriculture Sector, as an amendment to the Regulation of the Minister of Commerce No. 17/M-DAG/PER/6/2011, serves as the foundation for Pupuk Indonesia in marketing and distributing its subsidized fertilizers and thus also in mapping areas designated as “remote”. a. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1797/A00000.UM/2015 dated 3 December 2015 on the Accountability for the Procurement and Provision of Subsidized Fertilizers For the Agriculture Sector. b. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1298/A00.UM/2016 dated 27 July 2016 on the Changes to the Zoning of Accountability and Distribution of Subsidized Urea for the Agriculture Sector in West Kalimantan Province. c. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1674/A00.UM/2016 dated 26 September 2016 on the Changes to the Zoning of Accountability and Distribution of Subsidized Urea for the Agriculture Sector in Jambi Province. d. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 1331/A00.UM/2016 dated 30 July 2016 on the Changes to the Zoning of Accountability and Distribution of Subsidized Organic Fertilizers for the Agriculture Sector. e. Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) rayon letter NPK No. U-1925/A00.UM/2016 dated 8 November 2016 on the Accountable Party for the Procurement and Distribution of Subsidized NPK.
The fertilizer rayonization is aimed at facilitating the organizing the fulfillment of fertilizer demands and at optimizing distribution costs as well as bringing the products closer to the farmers/farmers collectives by repositioning the Distributors, turning Retailers into a Fully-Equipped Fertilizer Kiosk, and handling specific areas that have been assigned. The rayonization in place was for Urea and organic fertilizers, all of which were subsidized.
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
b. Kios Pupuk Lengkap Merupakan implementasi konsep one stop shopping di tingkat Lini IV untuk meningkatkan pelayanan kepada petani. Sampai tahun 2016, Pupuk Indonesia Grup telah melakukan kontrak perjanjian jual beli pupuk (SPJB) dengan Distributor dan Pengecer. Jumlah Distributor pupuk bersubsidi adalah sebanyak 1.235 perusahaan yang terdiri atas BUMN/BUMD sebanyak 44 unit, koperasi sebanyak 114 unit, dan swasta sebanyak 1.077 unit.
b. Integrated Fertilizer Outlet Integrated Fertilizer Outlet is an implementation of one stop shopping concept on Line IV in order to improve services to farmers. Up to 2016, PI had engaged in fertilizer trading agreement contract (SPJB) with various distributors and retailers. The number of subsidized fertilizer distributors now stands at 1,235 companies, consisting of 44 State Owned Enterprises/Regional Government Owned Enterprises, 114 cooperatives, and 1,077 private parties.
Distributor melaksanakan kontrak (SPJB) dengan menunjuk Pengecer-Pengecer pupuk subsidi di Lini IV sebagai jaringan yang berhadapan langsung dengan petani di desa-desa yang jumlahnya mencapai 39.904 unit dalam bentuk kios yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada Tahun 2016 Pupuk Indonesia Grup melakukan rasionalisasi keberadaan Distributor dan Pengecer sehingga lebih efisien dan efektif.
c. Pewarnaan Pupuk Bersubsidi Tujuan pewarnaan pupuk bersubsidi adalah untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi maka dilakukan pencirian warna pada pupuk urea yang semula berwarna putih menjadi pupuk urea berwarna pink (merah muda) sedangkan pupuk ZA menjadi warna orange.
Pursuant to the SPJB, the distributors then appoint subsidized fertilizer retailers on Line IV as the front line, i.e. the network that directly deals with the farmers in the villages. There are a total of 39,904 retail outlets spread across Indonesia. In 2016, PI modified the placement of Distributors and Retailers in order to increase their efficiency and efficacy.
c. Subsidized Fertilizer Coloring In order to prevent abuse by unauthorized parties in the distribution of subsidized fertilizers, specific color indications are given. The color for urea fertilizer, which was originally white, was changed to pink, whereas the color for ZA fertilizer was set to orange.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
105
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Fungsi pewarnaan pupuk urea & ZA antara lain untuk membedakan antara pupuk bersubsidi dengan pupuk untuk komersil dan melapisi butiran pupuk sehingga lebih kuat. Perubahan warna pupuk urea dan ZA tidak mengubah komposisi dan kandungannya, tetap aman digunakan, ramah lingkungan dan tidak meracuni tanaman karena bahan pewarna yang digunakan terbuat dari bahan organik yang tidak berbahaya bagi tanaman dan larut dalam air.
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Color assignment for Urea and ZA fertilizers is intended to make separating subsidized fertilizers from commercial ones easier, as well as to coat the fertilizer granules to make them more resilient. The change in the color for the urea and ZA fertilizers does not affect their respective compositions and contents. Both fertilizers remain safe for usage, have eco-friendly characteristics, and will not poison the crops as they are produced from nonhazardous materials and are soluble in water.
d. Penyeragaman Kantong Satu Merek Penyeragaman kantong satu merek dilakukan dengan tujuan untuk fleksibilitas dalam penanganan supply bila terjadi lonjakan permintaan, memaksimalkan pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta memudahkan pengawasan yaitu dengan penerapan bag code. Saat ini penyeragaman kantong satu merek dilakukan pupuk urea bersubsidi, dan untuk pupuk organik yang akan diberlakukan mulai tahun 2015, dengan rencana perubahan design produk dan pencantuman “nomor pengaduan” sebagai berikut:
d. One-Brand Bag Uniformity The Company has implemented a one-brand bag uniformity in order to allow greater flexibility in handling supply when demand rises, optimize service to farmers, guarantee quality excellence, eliminate favoritism towards certain products in certain areas, as well as easier control via the bag code application. The one-brand bag uniformity methodology has been applied to subsidized urea and organic fertilizers, with the planned changes in product design including the enclosed “complaint number” as follows:
e. Promosi/sponsorship dan penyuluhan bersama Kegiatan promosi/sponsorship dan penyuluhan bersama dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi antar anak perusahaan dalam kegiatan promosi/ sponsorship dan penyuluhan berskala nasional. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara terpadu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan selain membina hubungan kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan.
e. Joint Promotion/Sponsorship and Counseling Joint promotion/sponsorship and counseling activities are aimed at achieving synergy between subsidiaries. These are carried on a nationwide scale, and are conducted in an integrated manner in order to enhance the Company’s overall effectiveness and efficiency, including in building partnerships with all of the Company’s stakeholders.
106
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Pupuk Indonesia telah melaksanakan penyuluhan dan kawalan teknologi kepada para petani untuk meningkatkan usaha taninya, baik yang diselenggarakan sendiri maupun bekerja sama dengan instansi terkait di bidang pertanian. Pelaksanaan kegiatan yang bersifat nasional dikoordinasikan di Pupuk Indonesia guna efektivitas dan efisiensi.
Pupuk Indonesia has provided technological counseling and assistance to the farmers aimed at enhancing their farming endeavors, both self-organized and in collaboration with related institutions in the agriculture sector. For events held on the national scale, the coordination is performed by Pupuk Indonesia Group, in order to achieve effectiveness and efficiency.
f. Penjualan Langsung ke End User Untuk Sektor Komersil Dengan penjualan langsung ke end user diharapkan Pupuk Indonesia beserta anak perusahaan dapat memberikan harga terbaik kepada end-user dan dapat memberikan pelayanan optimal sehingga mampu membangun kesetiaan pelanggan.
f. Direct Selling to End Users for Commercial Sector By direct selling to end users, Pupuk Indonesia and its subsidiaries are expected to offer the best price and provide optimum service to the end users, which in turn will foster customer loyalty.
g. Perbaikan Distribusi Pupuk Indonesia dalam melakukan perbaikan distribusi melalui beberapa hal yaitu: • Penerapan kontrak jasa distribusi anak perusahaan selama 3 tahun untuk menjamin tersedianya jasa distribusi pupuk dan sebagai implementasi CRP (Cost Reduction Program).
g. Distribution Improvements Pupuk Indonesia improves its distribution process through several actions, as follows: • Distribution service contract, applied for a period of 3 years, with the Subsidiaries, to ensure supply of fertilizer distribution service and as an implementation of the Cost Reduction Program (CRP). • In order to improve distribution service, the synergy between PT Pupuk Indonesia Logistik and fertilizer-producing subsidiaries has been developed.
•
Sinergi meningkatkan jasa distribusi dengan PT Pupuk Indonesia Logistik oleh anak perusahaan produsen pupuk.
h. Pengelolaan Stok Pupuk Dalam rangka peningkatan efisiensi, efektivitas, pengendalian, dan tanggung jawab dalam kegiatan pendistribusian pupuk bersubsidi telah dibuat beberapa aturan antara lain : • Penerapan Pedoman Pengendalian Stok Pupuk Bersubsidi. • Penerapan Pedoman Pengelolaan Stok Pupuk Optimum.
h. Fertilizer Inventory Management In order to increase efficiency, effectiveness, control, and accountability in subsidized fertilizer distribution activities, several policies have been devised, as follows: • Implementation of Subsidized Fertilizer Inventory Control Guidelines • Implementation of Optimum Fertilizer Inventory Management Guidelines
Untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi, baik dari sisi produk dan harga serta pelayanan lainnya, Pupuk Indonesia menyediakan sejumlah fasilitas dan sarana berikut yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan:
To facilitate customers in obtaining information both on product and price, including other services, Pupuk Indonesia provides various facilities and channels made accessible to all stakeholders:
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
107
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Informasi Information
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Dukungan Support
Persyaratan Requirement
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Ukuran efektifitas Effectiveness measurement
Profil Perusahaan, Info Produk, Distributor Company Profile, Product Info, Distributor
Website: www.pupuk-indonesia.com
Kemudahan akses Easy access
Jumlah Kunjungan Number of visit
Produk dan Pengaduan Product and Complaint
Telepon | Phone: 0800-100-800-1
Bebas pulsa Toll free
Waktu Respon Response time
Info produk dan kegiatan Product Information
Iklan: Brosur Informatif, Media Cetak, Media Elektronik Advertisement: Informative Brochure, Printed Media, Electronic MediaFax: 201-80647955 Email: Pemasaran@pupuk-indonesia. com FB: pupuk Indonesia customer care Instagram: @ptpupukindonesia twitter: @pupuk_indonesia
Informatif Informative
Banyaknya Informasi Information content
Meanwhile, the following communication channels accommodate the customers to provide input based on their segmentation and group:
Sedangkan saluran komunikasi untuk mendengarkan Pelanggan berdasarkan Segmen dan Kelompok Pelanggan adalah : Segmen Pelanggan
Media Layanan AE AE Service
Facebook
Customer Segment
Survey
e-mail
Fax
Call Center
√
-
-
√
√
-
Subsidy
Non Subsidi Kebun Plantations
√
√
√
√
√
√
Non-subsidy
Ekspor
Industri Industry
√
√
√
√
√
√
Export
Trader Traders
√
√
√
√
√
√
Subsidi
Kelompok Pelanggan Customer Group Petani Farmers
Proses pengelolaan suara dari pelanggan di Pupuk Indonesia Grup:
Segment Segment Subsidi (PSO)
Mekanisme Mendengarkan Pelanggan berdasarkan Segmentasi Pasar Customer Complaint by Market Segment
Kelompok Pelanggan Customer Group Petani Farm
Persyaratan dan Harapan Requirement
- Ketersediaan Availabilty - Mutu Produk Product Quality
Non Subsidi )Non PSO(
108
Customer Complaint Handling Process in PI:
Perkebunan Plantation
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
- Mutu Produk Product Quality
Produk Product
-Urea -NPK -SP36 -ZA
-Urea -NPK
Mekanisme Mendengarkan Pelanggan Customer Care Mechanism
- Sales Representatif - Forum Group Discussion/ FGD - Call/SMS Centre/Surat - Survei Pelanggan - Website (Email) - Sales Representatif - Forum Group Discussion/FGD
- Sales Representatif - Forum Group Discussion/ FGD - Call/SMS Centre/Letter - Customer Survey - Website (Email) - Sales Representatif - Forum Group Discussion/FGD
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Segment Segment
Kelompok Pelanggan Customer Group
Persyaratan dan Harapan Requirement
Produk Product
- Harga Price Industri Industry
Ekspor Export
- Mutu Produk Product Quality - Harga Price - Mutu Produk Product Quality - Harga Price
Trader Traders
- Urea - Amonia
- Urea
Sarana Komunikasi Pelanggan Mengenai Mutu Produk, dukungan pelanggan, dan transaksi:
Mekanisme Mendengarkan Pelanggan Customer Care Mechanism - Call/SMS Centre/Surat - Survei Pelanggan - Website (Email) - Call/SMS Centre/Surat - Survei Pelanggan - Website (Email)
- Call/SMS Centre/Letter - Customer Survey - Website (Email) - Call/SMS Centre/Letter - Customer Survey - Website (Email)
- Call/SMS Centre/Surat
- Call/SMS Centre/Letter
- Survei Pelanggan - Website (Email) - Aanwijzing/Tender
- Customer Survey - Website (Email) - Aanwijzing/Export Tender
Customer Communication Channel on Product Quality, Customer Support, and Transaction:
Jenis
Umpan Balik | Feed Back
Type
Survey Pelanggan Customer Survey
Email/Surat Letter
Call Center
SR/AE
Mutu Produk
√
√
√
√
Product Quality
Dukungan Pelanggan
√
√
√
√
Customer Support
Transaksi
√
√
√
√
Transaction
Sarana Dukungan Pelanggan Customer Support Channel
Persyaratan Requirement
Layanan Account Executive (AE) Account Executive (AE) Service
Selalu siap 1 x 24 jam menangani permasalahan di lapangan sesuai wilayah tanggung jawabnya
Always ready for 1 x 24 hours to handle issues on site, based on scope of responsibility
Forum Group Discussion Group Discussion Forum
Paling lambat 2 x 24 jam sudah disampaikan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti Bebas pulsa -3x berdering harusdiangkat -Mesin penjawab Bebas pulsa -Paling lambat 2x24 jamtelah direspon/dijawab Paling lambat 2x24 jam telah direspon/dijawab
At the latest within 2 x 24 hours has been submitted to related parties to be followed up Toll free – 3 x incoming call must be answered – Answering machine Toll free – At the latest within 2 x 24 hours has been answered At the latest within 2 x 24 hours has been answered
Call Centre SMS Centre Surat/Email Letter/Email
Komitmen Taat Perundangan [GRI 419, 419-1]
Commitment to Complying with Regulations [GRI 419, 419-1]
Pada periode pelaporan, sebagai bukti kesehatan bisnis Pupuk Indonesia Grup, tidak terjadi kasus pelanggaran hukum terkait anti persaingan, antitrust, serta praktik monopoli yang mampu merugikan industri usaha secara umum.
During the reporting period, given the soundness of PI Group’s business, no legal breach occurred in relation to anti-competition, anti-trust, as well as monopoly practices, that may harm the industry in general.
Pupuk Indonesia Grup juga senantiasa berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diembankan kepada Pupuk Indonesia Grup dari Pemerintah melalui
Pupuk Indonesia is continuously committed to implementing the Government’s mandate through the applicable rules and regulations. This commitment
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
109
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
sejumlah aturan atau perundangan. Hal tersebut tercermin seperti pada bentuk implementasi Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K).
has been demonstrated through the implementation of Corporation-Based Food Production Enhancement Movement (GP3K).
GP3K dicetuskan sebagai penjabaran dari Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Iklim Ekstrim. Dalam Inpres tersebut dijelaskan bahwa tugas Kementerian BUMN adalah sebagai berikut: 1. Penyedia Lahan pada Kawasan Hutan dengan pola tumpang sari produksi untuk tanaman padi. 2. Penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan distribusi gabah/beras, dan 3. Pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/ beras pemerintah.
The GP3K is an embodiment of the Presidential Instruction No. 5/2011 on National Rice Production Security to Overcome Extreme Climate. In this Presidential Instruction, the Ministry of SOE has the following duties: 1. Providing Land in Forest Area with production intercropping scheme for rice crops. 2. Providing and distributing production and distribution facilities of unhulled rice/rice, and 3. Providing and managing the Government’s unhulled rice/rice supply.
Berdasarkan Inpres tersebut Pupuk Indonesia Grup ditunjuk sebagai salah satu operator GP3K dengan wilayah penugasan pada tahun 2011 seluas 100.000 hektar, meningkat menjadi 1.000.000 hektar pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 menjadi seluas 1.200.000 hektar yang dilakukan melalui pendekatan Optimalisasi Lahan Sawah, yaitu inovasi paket usaha tani dikembangkan di lahan sawah untuk meningkatkan produktivitasnya. Realisasi tanam GP3K tahun 2013 mencapai 1.065.875 atau 107% dengan produktivitas rata-rata 6,7 ton/hektar dan mengalami peningkatan 21% dari produktivitas sebelumnya (5,55 ton/hektar). Pada tahun 2016, Pupuk Indonesia merencanakan pelaksanaan program GP3K seluas 1.380.000 hektar yang dalam pelaksanaannya menugaskan anak perusahaan produsen pupuk. Realisasi tanam program GP3K pada tahun 2016 mencapai 1.038.442 hektar atau mencapai 75,2% dari target pelaksanaan. Rata-rata produktivitas padi pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,13 ton per hektar atau 20% dibandingkan musim tanam sebelumnya.
In accordance with this Presidential Instruction, Pupuk Indonesia Group has been appointed as one of the GP3K operators, with total assigned area in 2011 of 100,000 ha. This was increased to 1,000,000 ha in 2013 and then to 1,200,000 ha in 2014 via the Rice Field Optimization approach, which is an innovation of the farming business package developed in the rice fields to increase the fields’ productivity. Actual scale of GP3K plantation in 2013 reached 1,065,875 ha or 107% of the target, with average productivity of 6.7 tons/ha, up by 21% from the previous year’s figure (5.55 tons/ha). In 2016, Pupuk Indonesia planned to implement the GP3K program on the assigned area of 1,380,000 ha by appointing its fertilizer-producing subsidiaries. The GP3K program area in 2016 was 1,038,442 ha or 75.2% of the target. Average rice production in 2016 increased by 1.13 tons/ha, or 20% higher than the preceding planting season’s figure.
110
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
111
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero) Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
112
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
MEMUPUK KELESTARIAN UNTUK MASA DEPAN
CULTIVATING SUSTAINABILITY FOR THE FUTURE
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
113
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Setiap sektor usaha sejatinya memiliki pengaruh dan dampak terhadap lingkungan. Oleh sebab itu dalam menjalankan bisnisnya, Pupuk Indonesia Grup memperhatikan dan mentaati ketentuan dan standar yang berlaku dalam bidang lingkungan hidup. Pengembangan setiap proyek, dijalankan dengan terlebih dahulu melengkapi dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Amdal).
Every business has its own impacts on the environment. Therefore, in conducting its business, Pupuk Indonesia observes and complies with the applicable provisions and standards in the environmental field. The development of each project is performed by first completing the Environmental Impact Assessment document.
Program peningkatan kualitas lingkungan Pupuk Indonesia Grup dilakukan melalui sejumlah implementasi kebijakan, antara lain: • Menerapkan prinsip reuse, reduce, recycle (3R) dalam kegiatan operasional • Mengutamakan pilihan teknologi proses ramah lingkungan dan hemat energi, serta kelengkapan peralatan pengendali limbah yang disertai peningkatan kinerja instalasi pengelolaan limbah dan pemeliharaan lingkungan
Pupuk Indonesia’s environmental quality improvement program is carried out through a number of policy implementations, including: • Implement the principle of reuse, reduce, recycle (3R) in operational activities; • Prioritize the choice of eco-friendly and energyefficient process technology, as well as the completeness of the waste controller equipment along with the performance improvement of the waste management installation and environmental preservation; • Implement the Environmental Management System (ISO 14001); • Participate in the Proper Program of the Ministry of Environment and Forestry as a means of evaluating Pupuk Indonesia’s environmental performance.
· Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) · Mengikuti Program Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai sarana evaluasi terhadap pencapaian kinerja lingkungan Pupuk Indonesia Grup
114
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
No 1 2 3 4
Deskripsi | Description Pemeliharaan lingkungan Environmental Preservation Jasa Perizinan Licensing Services Pengelolaan Limbah Waste Management Awareness Awareness Total Total
Nilai (Rupiah) | Amount (Rupiah) 20.081.046.246 4.979.776.430 29.131.838.354 14.068.339.053 68.260.999.963
Implementasi dari kebijakan tersebut telah menghasilkan capaian-capaian yang menunjukkan karakter ramah lingkungan dari Pupuk Indonesia Grup. Pelaksanaan perbaikan kinerja lingkungan melalui keikutsertaan di Proper misalnya, menghasilkan capaian Proper Hijau PSP, PKC, PKT dan Proper Biru untuk PKG, PIM.
The implementation of the above policy has resulted in the achievements that demonstrate Pupuk Indonesia’s eco-friendly character. The implementation of environmental performance improvement was performed through participation in Proper, for instance, resulting in the achievement of the Green Proper rating for PSP, PKC, PKT and Blue Proper rating for PKG and PIM.
Optimalisasi Sumber Daya Produksi [GRI 301-1]
Production Resources Optimization [GRI 301-1]
Kebijakan Pupuk Indonesia Grup terkait keberlanjutan dan material diimplementasikan dalam bentuk penyesuaian arah pengembangan Perusahaan dan langkah efisiensi pengoperasian disertai revitalisasi pabrik. Pengembangan bisnis Perseroan difokuskan pada upaya meningkatkan efisiensi dan pengembangan ke produk-produk non urea, baik itu pupuk NPK maupun produk petrokimia lainnya. Pembangunan pabrik-pabrik urea baru diprioritaskan pada upaya meningkatkan efisiensi konsumsi bahan baku dan bukan penambahan kapasitas produksi.
Pupuk Indonesia’s policies related to sustainability and materials have been implemented in the form of adjusting the Company’s development direction and operational efficiency measures with plant revitalization. The Company’s business development was focused on improving the efficiency and development of non-urea products, both NPK fertilizer and other petrochemical products. The construction of new urea plants was prioritized on improving the efficiency of raw material consumption, and not the addition of production capacity.
Kondisi pabrik yang mayoritas sudah berusia tua membuat konsumsi bahan baku menjadi boros. Hal ini berdampak pada biaya produksi yang menjadi lebih tinggi sehingga harga produk kurang kompetitif. Untuk mengatasi hal tersebut, Perusahaan menjalankan program efisiensi dalam pengoperasian pabrik dan revitalisasi. Setiap pabrik dipastikan dijalankan dan dikelola dengan baik sehingga tidak terjadi unscheduled shutdown yang dapat berujung pada pemborosan energi. Upaya revitalisasi pabrik tua dilakukan sebagai penghematan bahan baku yang digunakan yaitu gas alam. Bahan baku yang digunakan dalam produksi pupuk antara lain gas alam (non renewable), udara dan air (renewable). Total penggunaan volume gas
The condition of most plants, being old, has resulted in the inefficient consumption of raw materials. This resulted in higher production costs, which led to less competitive product prices. To address this issue, the Company has performed efficiency program in plant operation and revitalization. Each plant was ensured to be run and managed properly so that there were no unscheduled shutdowns that might lead to energy waste. Meanwhile, the revamping of old plants also addressed the issue of raw materials used in the fertilizer production processes. These raw materials are natural gas (nonrenewable), air, and
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
115
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
yang digunakan pada periode pelaporan adalah 207.726.702 Million Metrics Standard Cubit Feet (MMSCF).
water (renewable). The total volume of gas used in the reporting period was 207,726,702 Million Metrics Standard Cubit Feet (MMSCF).
Berdasarkan rancangan proses, total volume udara dan air yang digunakan adalah 200.176,74 MMSCF dan 9.507.575 M3 air melalui pembangunan Pabrik Kaltim-5 yang sudah beroperasi di tahun 2015 dan Pusri 2B yang sedang dalam tahap akhir penyelesaian proyek.
Based on the process design, the total volumes of air and water used were 200,176.74 MMSCF and 9,507,575 m3 of water, via the construction of the Kaltim-5 Plant, operating since 2015, and Pusri 2B Plant, currently being constructed and nearing completion.
Perusahaan Company PT Pupuk Iskandar Muda
Tahun | Year (MMSCF) 2016
2015
2014
2013
12.000.881
10.568.524
12.465.829
12.364.787
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
53.335.939
54.343.383
52.786.110
52.079.216
PT Pupuk Kujang
32.027.625
31.424.821
30.970.101
33.019.693
PT Petrokimia Gresik
24.135.340
22.185.039
22.500.264
22.121.089
PT Pupuk Kalimantan Timur
88.837.191
101.678.227
120.708.125
106.286.109
210.336.975
220.199.995
239.430.428
225.870.894
Total
Tantangan Energi Berkelanjutan Pupuk Indonesia Grup menyadari bahwa salah satu tantangan utama keberlanjutan khususnya untuk energi di tubuh Pupuk Indonesia Grup adalah kondisi pabrik yang sudah tua. Hal tersebut membuat kebutuhan konsumsi gas menjadi tinggi. Sehingga membawa dampak signifikan bagi kegiatan operasional dan pengembangan usaha Pupuk Indonesia Grup.
Sustainable Energy Challenge Pupuk Indonesia realizes that one of the main challenges of sustainability, especially for energy, in Pupuk Indonesia, is the age of certain plants. This has led to unnecessarily high gas consumption, and thus it has a significant impact on Pupuk Indonesia’s operational activities and business development.
Program revitalisasi untuk meningkatkan efisiensi menjadi pilihan Perseroan sebagai langkah untuk memperkuat fundamental kinerja. Pembangunan pabrik Pusri 2B di Palembang dan pabrik Amurea 2 di Gresik, merupakan bagian dari program revitalisasi industri pupuk nasional. Pupuk Indonesia Grup juga tengah berencana melakukan pengembangan kapasitas pabrik NPK di Kaltim, serta melakukan studi untuk pengembangan proyek petrokimia di Bintuni.
The revitalization program to improve efficiency to be an option for the Company as a measure to strengthen the performance fundamentals. The development of Pusri 2B plant in Palembang and Amurea 2 plant in Gresik is part of the national fertilizer industry revitalization program. Pupuk Indonesia is also planning to expand the capacity of its NPK plant in East Kalimantan, as well as to conduct a study for the development of a petrochemical project in Bintuni.
Untuk menjaga kinerja pabrik, Perusahaan telah menerapkan Plant Integrity Management System (PIMS) dan Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO) serta melakukan tindakan preventive, predictive dan corrective maintenance untuk menjaga kehandalan dan efisiensi pabrik.
To maintain plants’ performance, the Company has implemented the Plant Integrity Management System (PIMS) and Production Management System (SIMPRO) as well as preventive, predictive, and corrective maintenance to maintain plant reliability and efficiency.
116
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Perseroan memanfaatkan gas alam sebagai bahan baku dan sumber energi pada proses produksi pupuk. Sumber energi lain yang digunakan Pupuk Indonesia adalah batubara, listrik dan bahan bakar minyak jenis bensin dan solar.
The Company utilizes natural gas as raw material and energy source in the fertilizer production processes. Other energy sources used by Pupuk Indonesia are coal, electricity and petroleum products, namely gasoline and diesel.
Laporan ini memisahkan penghitungan volume penggunaan gas dan sumber energi lainnya sebagai bahan baku dan pemanfaatan gas sebagai sumber energi. Penghitungan pemakaian gas mencakup anak perusahaan yang memproduksi pupuk
This report separates the calculation of the volume of gas and other energy sources as raw materials and the utilization of gas as an energy source. Calculation of gas consumption includes subsidiaries that produce fertilizers.
Konsumsi Energi [GRI 302-1]
Energy Consumption [GRI 302-1]
Konsumsi Energi dalam Organisasi Energy Consumption in the Organization 2016
Unit Bisnis Boal Usage Entity
2014
2013
MMBTU
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda
2015
22.201.584
21.948.064
21.428.416
23.688.348
33.034.443.4
33.469.288
32.578.253
32.880.134
94.821.713
85.561.045
86.232.522
85.267.301
14.616.214.94
18.853.616.26
15.925.936.98
18.853.616.26
74.596.804
74.109.828
76.208.072
75.663.822
239.270.760
233.941.842
232.373.200
236.353.221
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Jumlah | Total
Konsumsi gas di sejumlah Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup mengalami kenaikan kecuali PKC dan PIM. Hal tersebut membuat tingkat konsumsi gas di Pupuk Indonesia Grup pada 2016 secara keseluruhan naik sebesar 5.328.918 MMBTU atau 2,28% dari 233.941.842 MMBTU di tahun 2015 menjadi 239.270.760 MMBTU.
Gas consumption in a number of Pupuk Indonesia’s subsidiaries increased, except in PKC and PIM, which made Pupuk Indonesia’s overall gas consumption in 2016 increased by 5,328,918 MMBTU or 2.28%, from 233,941,842 MMBTU in 2015 to 239,270,760 MMBTU.
Sebagai salah satu sumber daya energi produksi, gas merupakan menjadi salah satu kendala utama Perseroan di tahun 2016 yang menyebabkan penurunan daya saing. Harga gas bagi produsen pupuk di Indonesia jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga gas di negara lain. Harga gas rata-rata di Indonesia adalah USD6,27 per MMBTU, sedangkan rata-rata harga gas di negara pesaing adalah sekitar USD2-4 per MMBTU. Guna mengatasi kendala tingginya harga gas, Perseroan menerapkan kebijakan efisiensi dan cost reduction program yang dilakukan secara menyeluruh terhadap biaya-biaya non gas.
As one of the sources of energy for production, gas is one of the main issues faced by the Company in 2016, which caused a decline in competitiveness. Gas prices for fertilizer producers in Indonesia are much higher compared to gas prices in other countries. The average gas price in Indonesia is USD6.27 per MMBTU, while the average price of gas in competing countries is about USD2-4 per MMBTU. In order to overcome the issue of high gas prices, the Company implemented an efficiency policy and cost reduction program conducted thoroughly on non-gas costs.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
117
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Unit Bisnis Coal Usage Entity PT Petrokimia Gresik
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Satuan Unit
2016
Ton GJ
PT Pupuk Kalimantan Timur
Ton GJ
Jumlah | Total
Ton GJ
Batubara digunakan sebagai sumber energi dan secara bertahap dimanfaatkan untuk menggantikan pemakaian gas alam, sehingga gas alam sepenuhnya untuk keperluan bahan baku produksi pupuk. Batubara dipilih karena harganya lebih murah daripada harga gas alam. Penghitungan pemakaian batubara didasarkan volume batubara yang digunakan pada anak perusahaan yang memproduksi pupuk.Volume batubara yang digunakan kemudian dikonversi menggunakan satuan energi gigajoule (GJ). Unit Bisnis Electricity Usage PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Jumlah | Total
2015
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
2014
2013
259.663
209.954
298.989
266.848
5.000.920
5.150.171
7.039.840
6.545.781
522.259
622.036
609.104
232.442
9.833.092
10.930.924
10.703.676
4.084.668
781.922
831.990
896.093
499.290
14.834.013
16.081.095
17.743.516
10.630.449
Coal is used as an energy source and has been gradually utilized to substitute natural gas, so that natural gas has now been entirely used as raw material in fertilizer production. Coal is chosen because it is cheaper than natural gas. The calculation of coal consumption is based on the volume of coal used in subsidiaries to generate power and steam.. The coal usage volume is then converted to gigajoules (GJ), a unit of energy.
Satuan Unit KWH GJ KWH GJ KWH GJ KWH GJ KWH GJ KWH GJ
186.068 669.84 95.763 344.747 83.478.608 300.523 266.191 958.28 110.190.560 396.686 361.773.173 1.302.383
177.372 638.53 67.722 243.800 90.517.795 325.864 102.732 369.83 54.752.140 197.108 294.965.649 1.061.906
125.889 453.2 97.058 349.407 98.688.914 355.280 117.385 422.58 46.993.500 169.176 285.461.640 1.027.691
118.925 428.13 103.186 371.468 92.723.604 333.805 182.684 657.66 60.725.490 218.612 285.925.258 1.029.360
KWH GJ
555.990.363 2.345.967
4.072.718
3.820.798
3.771.754
2016
2015
2014
2013
Penghitungan listrik mencakup Kantor Pusat Perseroan di Jakarta dan anak perusahaan. Penghitungan didasarkan angka meter yang tertera dan kemudian dikonversi menggunakan satuan energi gigajoule (GJ). Energi listrik yang digunakan bersumber dari pasokan PT PLN (Persero) dan operasi pembangkit sendiri.
The calculation of electricity usage includes the Company’s Head Office in Jakarta and its subsidiaries. The calculation is based on the figures shown on the meter and then converted to gigajoules (GJ). The source of electrical energy comes from Pupuk Indonesia-owned power plants and PT PLN’s supply.
Perseroan melalui anak perusahaan melakukan berbagai cara untuk menghemat penggunaan listrik, misalnya dengan melakukan penggantian lampu biasa dengan lampu LED untuk penerangan jalan, menggunakan solar cell, memodifikasi/
118
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
The Company through its subsidiaries performs various ways to reduce electricity usage, for example by replacing regular lightbulbs with LED lights for street lighting, using solar cells, modifying/replacing air conditioning equipment,
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
turning off electrical equipment when not in use, and interconnecting the power generation network.
mengganti peralatan pendingin ruangan, mematikan peralatan listrik saat sedang tidak digunakan, dan interkoneksi jaringan pembangkit tenaga listrik. Unit Bisnis Fuel Usage PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Jumlah | Total
Satuan Unit
2016
2015
2014
2013
Liter GJ Liter GJ Liter GJ Liter GJ Liter GJ Liter GJ
582.430 19.570 236.228 9.132.56 427.216 14.354.46 109.943.24 4.603.103.57 445.942.44 15.991.49 1.355.817.24 4.662.151.72
1.266.591 45.514 375.024 14.498.40 489.372 16.442.90 108.319.84 4.535.135.05 465.490.25 16.692.48 2.239.306.84 4.628.282.83
909.560 32.386 398.329 15.399.40 551.607 18.534.00 100.330.13 4.200.621.88 632.174.50 22.669.77 1.959.826.13 4.289.611.05
876.566 29.434 448.959 17.356.70 27.141 911.94 96.59 4.044.16 786.131.30 28.190.66 1.352.762.59 79.937.46
Penghitungan BBM kendaraan operasional mencakup aktivitas produksi dan pendukung di seluruh anak perusahaan. Penghitungan berdasar pencatatan pembelian BBM dan dikonversi menggunakan satuan energi gigajoule (GJ). Perseroan juga melakukan usaha dalam mengurangi pemakaian BBM, diantaranya penerapan sistem kuota BBM kendaraan dinas, penggantian mobil dinas lama dengan yang lebih hemat BBM, penggunaan sepeda di beberapa area kerja, dan penggunaan biodiesel.
Menekan Intensitas Energi [GRI 302-3] Rata-rata intensitas pemakaian gas untuk produksi setiap ton pupuk pada tahun 2016 mencapai 29,86 MMBTU/Ton. Dibandingkan tahun 2015, rata-rata terjadi penurunan intensitas energy untuk setiap ton pupuk di setiap anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup, kecuali di PT Pupuk Iskandar Muda yang mengalami lonjakan intensitas energi pada tahun 2016. Lonjakan intensitas energi pada unit bisnis PT Pupuk Iskandar Muda disebabkan oleh gangguan supply gas sehingga sering terjadi unscheduled shutdown yang menyebabkan tingginya pemakaian gas pada saat proses start up dan shutdown. Adapun penurunan intensitas energi pada keempat unit bisnis yang lain dikarenakan program efisiensi energi yang secara terus menerus diterapkan antara lain; mengurangi unscheduled shutdown, serta program preventive dan predictive maintenance. Sehingga walaupun
The calculation of operational vehicles’ fuel usage includes the production and supporting activities in all subsidiaries. The calculation is based on the records (receipts) of fuel purchases, subsequently converted to gigajoules (GJ). The Company also carried out efforts to reduce fuel usage, among others by applying the official vehicle fuel quota system, replacing old vehicles with more fuelefficient ones, using bicycles in some work areas, and using biodiesel.
Reducing Energy Intensity [GRI 302-3] The average gas consumption intensity for the production of each ton of fertilizer in 2016 was 29.86 MMBTU/ton. Compared to 2015, there was a decrease in energy intensity for every ton of fertilizer across all subsidiaries of Pupuk Indonesia, except in PT Pupuk Iskandar Muda, which experienced a surge in energy intensity in 2016. Energy intensity surge in PT Pupuk Iskandar Muda was due to gas supply disruption, which led to frequent unscheduled shutdowns resulting in high gas usage during start up and shutdown processes. The decrease in energy intensity in the four other business units was due to energy efficiency programs that have been continuously implemented, among others: to reduce unscheduled shutdowns, as well as preventive and predictive maintenance programs.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
119
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
terjadi lonjakan intensitas energi pada Pupuk Iskandar Muda, secara keseluruhan intensitas energi Pupuk Indonesia pada 2016 lebih rendah 1.12% dibandingkan 2015.
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Despite the energy intensity surge in PT Pupuk Iskandar Muda, overall energy intensity of Pupuk Indonesia in 2016 was 1.12% lower compared to that in 2015.
Intensitas Energi (MMBTU/Ton Urea) | Energy Intensity (MMBTU/Ton Urea)
Unit Bisnis | Business Unit PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Konsolidasi | Consolidated
2016 24,88 30,00 26,78 39,21 34,99 29,86
2015 25,32 30,32 26,63 36,65 35,85 30,19
2014 25,21 30,81 28,56 35,48 31,87 28,02
2013 24,36 31,7 28,86 34,24 32,99 30,45
Konsolidasi | Consolidated 35 30
29,86
30,19
28,02
2013
2014
2015
30,45
25 20 15 10 5 0
120
Efisiensi Konsumsi Energi [GRI 302-4] Di bidang konsumsi energi, di tahun 2016, Pupuk Indonesia menerapkan sejumlah kebijakan strategis guna menjaga kinerja dan daya saing Perusahaan. Salah satunya adalah meningkatkan efisiensi, terutama efisiensi penggunaan bahan baku gas, melalui sejumlah langkah, antara lain dengan meningkatkan kehandalan pabrik guna menekan konsumsi gas, mematikan pabrik yang sudah tua dan boros konsumsi gasnya secara selektif, serta melanjutkan program revitalisasi pabrik pupuk. Program efisiensi lain yang berdampak signifikan adalah melalui Cost Reduction Program untuk biaya-biaya non gas.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
2016
Energy Consumption Efficiency [GRI 302-4] In terms of energy consumption, in 2016 Pupuk Indonesia implemented a number of strategic policies to maintain the Company’s performance and competitiveness. One of them was to increase efficiency, especially in the use of gas as raw material, through a number of measures, among others by increasing plant reliability in order to reduce gas consumption, selectively shutting down old and inefficient plants, and continuing the fertilizer plant revitalization program. Another efficiency program with significant success was the Cost Reduction Program for non-gas costs.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Manajemen Pemanfaatan Air
Pemanfaatan air digunakan untuk proses produksi dan keperluan domestik kantor maupun pabrik. Air yang dibutuhkan diperoleh dari sumber air permukaan termasuk air laut melalui proses desalinasi, air tanah, air hujan, dan olahan air limbah dari hasil daur ulang.
[GRI 303] Industri Pupuk mengkonsumsi air dengan jumlah signifikan dalam proses produksinya, baik untuk proses maupun untuk pendingin. Penggunaan air laut untuk pendingin paling banyak dilakukan di PT Pupuk Kalimantan Timur. Pupuk Indonesia memastikan konsumsi air yang efisien dengan mengevaluasi proses-proses yang membutuhkan konsumsi air tinggi. Selain itu, Pupuk Indonesia mendorong inovasi-inovasi di bidang efisiensi air untuk memastikan tercapainya konsumsi air yang berkelanjutan. Pupuk Indonesia memantau konsumsi air secara rutin sebagai parameter proses produksi dan mengevaluasi secara rutin apabila tidak sesuai dengan target. Konsumsi air didapatkan berdasarkan pengukuran menggunakan flow meter.
Air | Water
[GRI 303] The fertilizer industry consumes a significant amount of water in its production processes, both for the processes themselves as well as a cooling medium. The use of seawater for cooling was mostly implemented by PT Pupuk Kalimantan Timur. Pupuk Indonesia ensures efficient water consumption by evaluating the processes with high water demand. In addition, Pupuk Indonesia encourages innovations in water efficiency to ensure sustainable water consumption. Pupuk Indonesia monitors water consumption regularly as a production process parameter and evaluates the situation regularly if the target is not met.
Water is used for production processes and domestic needs at the offices and plants. Water is obtained from surface water sources, including seawater through the desalination process, groundwater, rainwater, and wastewater generated from recycling.
Konsumsi Air di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup (m3) [GRI 303-1, 303-3] Water Consumption in Pupuk Indonesia Subsidiaries (m3) [GRI 303-1, 303-3] Sumber air
2016
2015
Air tanah Air permukaan (sungai) PIM
Water Utilization Management
2013
6.286.000
6.389.477
-
-
19.320
19.030
21.078 Processed wastewater
-
-
- Seawater (desalinated)
22,463,701.40 23,644,912.50
25.128.069.5
6.085.010.20 77.615.47
Air laut (desalinasi) Air tanah PSP
Air permukaan (sungai)
- Rainwater
25.060.067.5 Surface water (river) Rainwater
1.150.999
872.956
5.152.342
4.886.121
4.473.215
37500
3.155
4.050
Pemanfaatan air limbah proses
12.971.115
12.385.320
8.401.687
9.103.236 Processed wastewater
Air laut (desalinasi)
52.306.044
61.153.306
65.613.310
57.552.071 Seawater (desalinated)
Air laut (desalinasi)
Air hujan
738.891 Processed wastewater Seawater (desalinated)
Air permukaan (sungai)
Air tanah PKC
6.858.120 Surface water (river)
1.208.116
Air tanah PKT
- Groundwater
Groundwater
Air hujan Pemanfaatan air limbah proses
Water Source
-
Air hujan Pemanfaatan air limbah proses
2014 -
4.562.525 Groundwater Surface water (river) 4.800 Rainwater
-
0
0
Air permukaan (sungai)
8.417.149.80
9.427.381
9.196.811
9.079.806 Surface water (river)
Air hujan
1.912.026.77
1.797.821
1.790.474
1.855.677 Rainwater
Pemanfaatan air limbah proses
1.035.428.11
1.299.984
1.055.580
987.252 Processed wastewater
-
0
0
0 Seawater (desalinated)
Air laut (desalinasi)
0 Groundwater
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
121
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Air | Water
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Konsumsi Air di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup (m3) [GRI 303-1, 303-3] Water Consumption in Pupuk Indonesia Subsidiaries (m3) [GRI 303-1, 303-3] Sumber air
2016
2015
2014
Air tanah PKG
Air permukaan (sungai)
Air permukaan (sungai) Air hujan
15.483.508
15.192.220
8.941.680
6.581.520
6.298.301
5.755.781 Processed wastewater
5.152.342
4.886.121
4.473.215
4.562.525 Groundwater
53.677.608
54.841.802
55.906.578
1.949.527
1.800.976
1.794.524
Seawater (desalinated)
Secara umum, volume air dari berbagai sumber yang digunakan oleh anak-anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup pada tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015. Untuk sumber air permukaan, kenaikan konsumsi hanya pada PT Petrokimia Gresik (PKG) yang mengimbangi dengan kenaikan konsumsi air dari sumber hasil proses limbah. Volume air hasil proses limbah juga mengalami kenaikan hampir di seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup. Penurunan volume konsumsi air hasil proses limbah hanya terjadi di Pupuk Kujang Cikampek (PKC) yang mengimbangi dengan langkah penurunan konsumsi air permukaan.
122
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
15.046.449 Surface water (river) Rainwater
Total pemanfaatan air limbah proses
Water Source
16.711.647
Air laut (desalinasi) Air tanah
2013
Groundwater
Air hujan Pemanfaatan air limbah proses
Total
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
56.044.443 Surface water (river) 1.860.477 Rainwater Total utilization of process wastewater
In general, the water volume from various sources used by Pupuk Indonesia subsidiaries in 2016 decreased compared to 2015. For surface water sources, the only increase in consumption was only from PT Petrokimia Gresik (PKG), which offset the increase in water consumption from wastewater processes. The volume of wastewater generated also increased almost in all Pupuk Indonesia subsidiaries. The decrease in the volume of waste water consumption only occurred in Pupuk Kujang Cikampek (PKC), which offset the decrease in surface water consumption.
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Proses pengambilan dan pemanfaatan air dari sumber-sumber air permukaan dilakukan dengan pengawasan ketat termasuk penggunaan air laut melalui proses desalinasi di PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Pengawasan ketat terbukti efektif dengan menurunnya volume konsumsi air desalinasi di PKT selama tiga tahun terakhir. Pupuk Indonesia Grup memenuhi ketentuan ambang batas pengambilan air, serta menghindari pemanfaatan sumber air yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi.
The process of taking and utilizing water from surface water sources was performed under strict supervision, including the use of seawater through desalination process at PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). The strict supervision has proven effective with the declining volume of desalinated water consumption in PKT for the last three years. Pupuk Indonesia Group meets the provisions of water taking limit, and avoids the exploitation of water sources with known high biodiversity value.
Sebagian air yang telah digunakan kemudian diolah dalam fasilitas instalasi pengolahan airlimbah (IPAL). Sebagian air hasil olahan air limbah dimanfaatkan kembali untuk proses produksi, sebagian lagi dialirkan ke badan air. Sekitar 1,6% dari total pemakaian air merupakan air daur ulang. Secara berkala dilakukan pemantauan untuk memastikan kualitas olahan air limbah telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan pihak berwenang. Hal ini merupakan bagian dari penerapan Kebijakan Konservasi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah untuk menjaga keberadaan sumber air. Dengan demikian, air hasil olahan air limbah yang dialirkan ke badan air tidak akan menimbulkan pencemaran dan mengganggu keanekaragaman hayati yang ada di dalam badan air.
Some of the water that has been used is then processed in a wastewater installation facility (IPAL). Some of the processed wastewater is reused for production processes, some of it is directed into water bodies. About 1.6% of the total water usage is recycled water. The monitoring process is periodically conducted to ensure that the quality of wastewater meets the standards stipulated by the authorities. This is part of the implementation of the Water Conservation Policy and the Reduction of Waste Water Pollution to preserve the existence of water sources. Therefore, wastewater directed into water bodies will not cause pollution nor disrupt the biodiversity present in these water bodies.
Sepanjang tahun 2016 Pupuk Indonesia Group tidak pernah menerima laporan dari masyarakat maupun pihak berwenang, terkait adanya gangguan pada sumber air permukaan akibat kegiatan pengambilan air oleh Perseroan maupun anak perusahaan. [GRI 307-1]
Throughout 2016, Pupuk Indonesia Group never received any report from the public or authorities regarding disruption to surface water sources due to water-taking activities by the Company and its subsidiaries. [GRI 307-1]
Pengendalian Limbah dan Emisi
Waste and Emission Control
[GRI 306-5]
[GRI 305, 306]
Sebagai industri pupuk dan petrokimia, keberadaan Pupuk Indonesia Group secara langsung maupun tidak langsung turut menghasilkan emisi, baik berupa gas rumah kaca (GRK) maupun emisi lain. Emisi GRK antara lain dihasilkan dari kegiatan produksi pupuk, dengan porsi 0,93% dari emisi GRK global. Selain itu, penggunaan pupuk juga memberikan kontribusi sekitar 1,5% dari emisi GRK global. Perseroan menyadari hal ini dan secara berkesinambungan berupaya mengendalikan emisi yang dihasilkan.
As a fertilizer and petrochemical company, the existence of Pupuk Indonesia Group directly and indirectly produces emissions of both greenhouse gases (GHG) and other emissions. GHG emissions are generated from fertilizer production activities, among others, with a share of 0.93% of the global GHG emissions. In addition, the use of fertilizer also contributes about 1.5% to the global GHG emissions. The Company is aware of this issue and continuously seeks to control its emissions.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
123
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Upaya Menekan Emisi i. Emisi GRK Pupuk Indonesia Grup [GRI 305-1] Pada tahun 2015, Perseroan melanjutkan program pengendalian emisi GRK dengan melakukan standarisasi penghitungan emisi GRK. Selain itu penghitungan emisi GRK dilakukan secara komputerisasi dan tidak lagi manual. Hal ini menjadikan penghitungan emisi GRK menjadi lebih akurat.
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Emissions Reduction Efforts i. Pupuk Indonesia’s GHG Emissions [GRI 305-1] In 2015, the Company continued its GHG emission control program by standardizing GHG emission calculations. In addition, GHG emission calculation is computerized thus is no longer manually conducted. This makes GHG emission calculations more accurate.
Emisi Gas Rumah Kaca Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup | Pupuk Indonesia Subsidiaries’ GHG Emissions Unit Bisnis Business Unit
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Sumber Source
IPPU Energi | Energy IPPU Energi | Energy IPPU Energi | Energy IPPU Energi | Energy IPPU Energi | Energy
Jumlah | Total
2016
981.495 1.035.835 295.031 970.788 1.097.172 3.218.596 88.977 463.330 544.419 2.397.573 11.093.215
2015 2014 Ton CO2eq 1.378.753 1.483.071 1.062.990 1.171.808 275.182 293.166 1.081.443 1.328.943 1.184.730 938.620 4.218.136 3.963.794 107.791 103.073 569.499 476.593 554.897 484.147 2.438.146 2.543.693 12.871.568 12.786.908
2013
1.368.983 1.225.447 264.043 1.342.205 754.559 2.791.225 151.972 491.843 421.302 2.579.914 11.391.494
Penghitungan emisi metode Tier 1 dilakukan berdasarkan metode IPCC untuk menghitung emisi yang dihasilkan dari kegiatan produksi. Penghitungan dilakukan oleh internal perusahaan. Penghitungan emisi GRK yang dilakukan meliputi emisi langsung GRK (Scope 1), yang berasal dari kegiatan produksi pada anak perusahaan penghasil pupuk. Total emisi GRK Scope 1 pada tahun 2016 mencapai 11.093.215 Ton CO2eq atau turun secara signifikan 1.778.353. Ton CO2eq atau 13,82% dari tahun 2015 yang mencapai 12.871.568 Ton CO2eq. Penurunan ini disebabkan terutama karena penurunan penggunaan batubara di Pupuk Kaltim dan Petrokimia Gresik
The Tier 1 emission calculation methodology is based on the IPCC method, which calculates emissions generated from the production activities. The calculation is performed by the Company internally. The GHC emissions calculations include GHG emissions (Scope 1), derived from production activities at each plant owned by a subsidiary that produces fertilizers. Total GHG emissions (Scope 1) in 2016 was 8,407,663.28 tons of CO, or significantly decreased by 912,756.81 tons of CO2eq or 9.79% from 2015’s amount of 9,320,420 tons of CO2eq. This decline was mainly due to lower coal usage volume in Pupuk Kaltim and Petrokimia Gresik.
ii. Emisi GRK Tidak Langsung [GRI 305-2] Pupuk Indonesia belum menghitung perhitungan beban emisi GRK tidak langsung. Hal ini karenakan sebagian besar Anak Perusahaan Pupuk Indonesia memiliki pembangkit listrik sendiri. Perhitungan emisi GRK tidak langsung telah dilakukan oleh PT PLN sebagai pemasok energi di beberapa anak perusahaan Pupuk indonesia.
ii. Indirect GHG Emissions [GRI 305-2] Pupuk Indonesia has not calculated its indirect GHG emissions, as most of Pupuk Indonesia’s subsidiaries operate their own power plants, and their emissions have been included in a separate calculation.
iii. Intensitas Emisi [GRI 305-4] Intensitas emisi GRK dihitung sebagai emisi GRK yang dihasilkan untuk setiap ton produksi pupuk Urea. Intensitas emisi GRK pada tahun
iii. Emission Intensity [GRI 305-4] GHG emission intensity is calculated as GHG emission generated for every ton of Urea produced. GHG emission intensity in 2016
124
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
2015 adalah sebesar 1,73 Ton CO2eq pupuk Urea berasal dari proses produksi dan penggunaan energi.
was 1,73 tons of CO of Urea fertilizer from the production processes.
iv. Pengurangan Emisi GRK [GRI 305-5] Sebagai tindak lanjut dari identifikasi sumbersumber emisi GRK dan penghitungan emisi GRK dihasilkan, Pupuk Indonesia Grup telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi GRK antara lain, melakukan penghematan energi di unit produksi dan unit pendukung.
iv. GHG Emission Reduction [GRI 305-5] As a follow-up to the identification of GHG emission sources and GHG emission calculations, the Pupuk Indonesia Group has taken various measures to reduce GHG emissions.
v. Pengendalian Emisi Lain [GRI 305-7] Selain emisi GRK, Pupuk Indonesia Group juga melakukan pengelolaan dan pengendalian emisi lain. Jenis emisi yang dikelola dan dikendalikan sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (KepMen LH) No: 133 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Emisi Bagi Kegiatan Industri Pupuk. Perhitungan berdasarkan konsentrasi senyawa dengan laju alir dan waktu operasi.
v. Other Emission Controls [GRI 305-7] In addition to GHG emissions, Pupuk Indonesia Group also manages and controls other emissions. The types of emission managed and controlled are in accordance with the Decree of the Minister of Environment No. 133/2004 on Emission Quality Standards for Fertilizer Industry Activities.
I. PIM No 1 2 3
Sumber Emisi Emission Source Primary Reformer WHB / GTG Prilling Tower / Granulasi
4
Boiler
Parameter NOx NOx Total Partikulat NH3 Total Partikulat SO2 NO2
Satuan Unit Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
2016
2015
80,55 60,8 7,51 12,92 0,76 1,77 89,71
2014
87,52 132,78 2,48 26,04 0,00 6,44 70,89
73,34 51,74 0,10 9,86 0,00 1,04 38,75
II. PKC No
Sumber Emisi Emission Source
Parameter
Satuan Unit
2016
2015
2014
1
Primary Reformer
NOx
Ton
55,44
131,31
270,67
2
WHB / GTG
NOx
Ton
28,9
74,97
88,13
3
Prilling Tower / Granulasi
4 Boiler 5
Scrubber NPK
Total Partikulat
Ton
17,4
31,17
12,96
NH3
Ton
151,9
10,69
24,64
Total Partikulat
Ton
3,05
3,94
3,08
SO2
Ton
8,10
9,90
10,17
NO2
Ton
77,86
116,38
102,51
Total Partikulat
Ton
0.87
1
0.62
Fluor
Ton
0.02
0.02
0.08
Amoniak
Ton
1,16
0,31
0,21
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
125
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
III. PKG No 1
Sumber Emisi Emission Source Primary Reformer
2 3
WHB / GTG Prilling Tower / Granulasi
4
Boiler
5
Chimney BB
6
Scrubber NPK Phonska I
7
Scrubber NPK Phonska II
8
Scrubber NPK Phonska III
9
Scrubber NPK Phonska IV
10
Scrubber NPK Granulasi I
11
Scrubber NPK Granulasi II
12
Scrubber NPK Granulasi III
13
Scrubber NPK Granulasi IV
14 15
Pupuk Fosfat Ball mill Unit reaksi
16
Unit Granulasi
17 18 19
Asam Fosfat Ball mill Fume Scrubber Gas Scrubber (Pabrik AIF3)
20 21
126
Asam Sulfat Dust scrubber (cement retarder)
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Parameter NOx SO2 NOx Total Partikulat NH3 Total Partikulat SO2 NO2 Total Partikulat SO2 NO2 Total Partikulat Amoniak Fluor Total Partikulat Amoniak Fluor Total Partikulat Amoniak Fluor Total Partikulat Amoniak Fluor Total Partikulat Amoniak Fluor Total Partikulat Amoniak Fluor Total Partikulat Amoniak Fluor Total Partikulat Amoniak Fluor
Satuan Unit Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
Total Partikulat Total Partikulat Fluor Total Partikulat Fluor Total Partikulat Fluor Total Partikulat Fluor SO2 Total Partikulat Fluor
2016
2015
2014
38,20 0,00 317,46 78,85 107,00 16,34 15,33 278,33 1.869,90 5217,50 1.584,49 134,99 405,15 19,61 334,87 535,74 14,26 1.089,37 435,79 32,20 333,58 184,93 10,45 153,38 271,38 13,49 307,11 547,23 9,76 293,37 697,36 1,72 592,68 1.457,61 43,59
4,19
113,21
149,57 103,41 180,73 81,88 11,30 323,31 1613,41 1599,42 562,15 133,32 264,15 27,01 677,16 53,51 10,10 661,03 991,10 13,81 333,58 184,93 10,45 153,38 271,28 13,49 307,11 547,23 9,76 293,37 691,36 1,72 592,68 1.457,61 43,59
280,65 21,42 26,34 60,96 31,29 226,01 1.869,90 5.217,50 1.584,49 154,39 614,39 11,46 499,88 257,01 48,93 468,05 105,92 1,23 333,58 184,93 10,45 153,38 271,28 13,49 307,11 547,23 9,76 293,37 697,36 1,72 592,68 1.457,61 43,59
Ton Ton Ton Ton Ton
21,91 710,81 80,39 153,36 34,63
14,83 415,18 5,71 57,79 0,89
22,55 840,53 0,75 742,03 25,34
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
81,60 3,73 44,84 1,93 1.791,30 42,24 0,06
81,60 3,73 44,84 1,93 1.791,30 42,24 0,06
63,55 58,17 21,41 2,24 476,29 55,84 3,15
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
IV. PKT No
Sumber Emisi Emission Source
Parameter
Satuan Unit
2016
2015
2014
1
Primary Reformer
NOx
Ton
537,29
1.148,78
397,34
2
WHB / GTG
NOx
Ton
531,31
146,38
61,54
3
Prilling Tower / Granulasi
Total Partikulat
Ton
556,09
295,54
136,17
NH3
Ton
1.210,48
707,35
462,24
4
Boiler
5
Chimney BB
6
Scrubber NPK
Total Partikulat
Ton
-
-
-
SO2
Ton
28,20
18,17
37,49
NO2
Ton
44,35
93,67
36,90
Total Partikulat
Ton
15,39
37,92
238,90
SO2
Ton
918,83
1.203,41
1.556,99
NO2
Ton
68,91
203,56
124,52
Total Partikulat
Ton
12,43
12,56
9,346
Fluor
Ton
0,01
0,0039
0,00393
Amoniak
Ton
65,94
46,94
32,034
Satuan Unit
2016
2015
2014
V. PSP No
Sumber Emisi Emission Source
Parameter
1
Primary Reformer
NOx
Ton
167,07
198,4
154,998
2
WHB / GTG
NOx
Ton
141,63
222,58
187,65
3
Prilling Tower / Granulasi
4
Boiler
Total Partikulat
Ton
52,78
82,68
187,56
NH3
Ton
269,23
281,88
613,91
Total Partikulat
Ton
79,97
83,18
63,32
SO2
Ton
283,76
99,36
246,61
NO2
Ton
118,95
219,90
90,15
Penanganan Limbah [GRI 306] Perseroan sangat memperhatikan faktor lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. Pengelolaan lingkungan dan limbah industri sangat kami perhatikan, dan terbukti di tahun 2016 tiga anak perusahaan kami berhasil meraih predikat Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Waste Management [GRI 306] The Company pays considerable attention to environmental factors in running its operations. The management of the environment and industrial waste is closely attended to, and to demonstrate this, in 2016 three subsidiaries received the Proper Green rating from the Ministry of Environment.
Limbah cair dan limbah padat merupakan sisa yang tidak terhindarkan dalam produksi pupuk. Jumlah dan dampak yang signifikan apabila tidak terkelola, serta pengawasan ketat dari Pemerintah menjadikan aspek ini penting bagi Perusahaan. Pupuk Indonesia memastikan pengelolaan limbah cair dan limbah yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu yang dan peraturan ditetapkan oleh Pemerintah.
Effluents and waste are inevitable by-product in fertilizer production. Significant amounts and impacts of these, if not managed, and the strict supervision by the Government in this aspect, make this issue material for the Company. Pupuk Indonesia ensures that its effluents and waste management is in accordance with the quality standards and regulations stipulated by the Government.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
127
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Pupuk Indonesia secara berkala memantau kualitas dan kuantitas limbah cair dan limbah padat untuk memastikan limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Proses produksi Pupuk Indonesia menghasilkan limbah B3 dan non B3. Limbah yang dihasilkan selanjutnya dikelola sesuai ketentuan yang berlaku oleh pihak ketiga kecuali limbah B3 yang dihasilkan berikut yang dihasilkan oleh Pupuk Kaltim: limbah laboratorium, limbah kemasan laboratoirum dan majun bekas yang diinsinerasi oleh Pupuk Kaltim. [GRI 306-4]
The production processes in Pupuk Indonesia generate waste that contains hazardous and toxic substances (B3) as well as waste that does not contain such substances (Non-B3). The waste generated is then managed and processed using different methods depending on the characteristics of each type of waste. All B3 waste is transferred to a third party to be managed in accordance with standards and regulation stipulated by the GOI. [GRI 306-4]
Uraian pengelolaan dan pengolahan limbah dalam laporan ini mencakup anak perusahaan penghasil pupuk. Setiap anak perusahaan telah dilengkapi dengan instalasi pengelolaan limbah.
The description of waste management and processing in this report includes all as fertilizerproducing subsidiaries. Each subsidiary has been equipped with a waste management facility.
Data Limbah Cair Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup [GRI 306-1, 306-5] Pemantauan dan pengukuran limbah cair dari setiap anak perusahaan dilakukan secara berkala setiap bulan. Pengukuran berdasarkan/ dilakukan laboratorium yang terakreditasi KAN dengan menggunakan metode sesuai SNI tentang pengambilan sampel limbah cair dan metode uji analisa limbah cair atau standar uji lainnya yang setara.
Data of Effluent in Subsidiaries of Pupuk Indonesia Group [GRI 306-1, 306-5] Monitoring and measurement of effluent from each subsidiary are conducted regularly, i.e. every month. The measurements are based on or done by KANaccredited laboratories using SNI-standardized methodologies, by sampling the effluent and analytical testing of the effluent, or other testing standards that are equivalent.
PKG - dialirkan ke Laut Jawa No
Parameter
Pupuk Indonesia regularly monitors the quality of its effluents and waste to ensure that they are in accordance with the quality standards set by the Government.
PKG – discharged into the Java Sea Data Beban Pencemaran kg/ton (kecuali pH) Pollution Load Data kg/ton (except pH) 2014
2015
Parameter
2016
1.
pH
7,108
7,512
7,462
pH
2.
COD
0,086
0,088
0,027
COD
3.
TSS
0,068
0,088
0,028
TSS
4.
Minyak Lemak
0,000
0,000
0,000
Fatty Oils
5.
Amoniak Total
0,303
0,306
0,135
Total Ammonia
6.
TKN
0,400
0,355
0,178
TKN
7.
Flour
0,001
0,000
0,001
Flour
8.
Debit
0,305
0,334
0,298
Debit
128
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
PIM - dialirkan ke Selat Malaka No
Parameter
PIM – discharged into the Malacca Strait Data Beban Pencemaran (kecuali pH) Pollution Load Data (except pH) 2014
2015
Parameter
2016
1.
Ph
9,134
8,908
7,462
Ph
2.
COD
0,236
0,254
0,329
COD
3.
TSS
0,029
0,009
0,090
TSS
4.
Minyak Lemak
0,000
0,000
0,002
Fatty Oils
5.
Amoniak Total
0,285
0,105
0,287
Total Ammonia
6.
TKN
0,546
0,228
0,528
TKN
7.
Debit
1,166
0,666
1,065
Debit
PSP – discharged into the Musi River
PSP - dialirkan ke Sungai Musi No
Parameter
Data Beban Pencemaran (kecuali pH) Pollution Load Data (except pH) 2014
2015
Parameter
2016
1
pH
8,696
8,872
8,958
pH
2
COD
0,105
0,095
0,121
COD
3
TSS
0,065
0,077
0,065
TSS
4
Minyak Lemak
0,008
0,010
0,018
Fatty Oils
5
Amoniak Total
0,206
0,215
0,152
Total Ammonia
6
TKN
0,379
0,501
0,368
TKN
7.
Debit
2,123
1,915
2,12
Debit
PKC – discharged into the Cikaranggelam River
PKC - dialirkan ke Sungai Cikaranggelam No
Parameter
Data Beban Pencemaran (kecuali pH) Pollution Load Data (except pH) 2014
2015
Parameter
2016
1
pH
8,729
8,329
8,683
pH
2
COD
0,091
0,085
0,088
COD
3
TSS
0,062
0,036
0,085
TSS
4
Minyak Lemak
0,000
0,000
0,001
Fatty Oils
5
Amoniak Total
0,145
0,063
0,076
Ammonia
6
TKN
0,300
0,073
0,144
TKN
7.
Debit
1,573
1,430
1,412
Debit
PKT – discharged into the Makassar Strait
PKT - dialirkan ke Selat Makassar No
Parameter
Data Beban Pencemaran (kecuali pH) Pollution Load Data (except pH) 2014
2015
Parameter
2016
1
pH
8,483
8,628
8,628
pH
2
COD
0,141
0,128
0,137
COD
3
TSS
0,005
0,007
0,007
TSS
4
Minyak Lemak
0,001
0,002
0,001
Fatty Oils
5
Amoniak Total
0,136
0,333
0,193
Total Ammonia
6
TKN
0,144
0,367
0,262
TKN
7.
Debit
0,267
0,308
0,203
Debit
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
129
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Data Limbah B3 Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Pupuk Indonesia Subsidiaries’ B3 Waste
I. PSP No
Jenis Limbah B3
Satuan Unit
2016
2015
2014
Type of B3 Waste
1
Limbah oli mesin
Ton
169,26
138,44
2
Limbah laboratorium
Ton
2,06
1,2
174,32 Engine lubricant waste
3
Katalis bekas
Ton
151,22
272,724
4
Catridge bekas
Ton
0,0635
0
5
Aki bekas
Ton
0,728
6,125
6
Lampu TL bekas
Ton
0,5949
0
7
Majun bekas
Ton
0,02
0,17
8
Resin Bekas
Ton
33,22
48,45
0
Used resin
9
Karbon Aktif Bekas
Ton
3,02
0
0
Used active carbon
2,26 Laboratory waste 247,2 Used catalysts 0
Used cartridges
5,95 Used cells 0,16 Used TL bulbs 0,133 Rags
10
Kemasan Bekas
Ton
12,008
1
11
Limbah Elektronik
Ton
0,0178
0,05
1,24 Used packaging
12
Bahan Kimia Kadaluarsa
Ton
0
7,546
13
Filter Oli Bekas
Ton
0,06
4,204
14
Tanah Terkontaminasi B3
Ton
0
24,36
0
B3-contaminated soil
15
Tube Katalis Bekas
Ton
4,48
0
0
Used catalyst tubes
Total
Ton
376,76
504,27
431,94 Total
2016
2015
2014
0
Electronic waste
0
Expired chemical substances
0,673 Used lubricant filters
II. PIM No
Jenis Limbah B3
1
Satuan Unit
Limbah oli mesin
Ton
12
2.1
2
Limbah laboratorium
Ton
0.13
0
3
Katalis bekas
Ton
50
0
Type of B3 Waste
36.36 Engine lubricant waste 0
Laboratory waste
32.16 Used catalysts
4
Aki bekas
Ton
0
0
5
Lampu TL bekas
Ton
0
0.04
0.05 Used TL bulbs
1.7 Used cells
6
Majun bekas
Ton
0.01
0.04
0.05 Rags
7
Resin Bekas
Ton
27
0
0
Used resin
III. PKC No
Jenis Limbah B3
Satuan Unit
2016
2015
2014
Type of B3 Waste
1
Limbah oli mesin.
Ton
12,96
18
2
Katalis bekas.
Ton
145,24
0
42,8 Engine lubricant waste
3
Aki bekas.
Ton
1,1246
0
2,568 Used cells
4
Lampu TL bekas.
Ton
0,067
0
1,452 Used TL bulbs
5
Majun bekas.
Ton
0,197
0,84
6
Resin Bekas
Ton
12,46
1,66
7
Karbon Aktif Bekas
Ton
0
40,99
1
Used active carbon
8
Filter Udara Bekas
Ton
0,59
0
0
Used air filters
9
Bahan Kimia Kadaluarsa
77,4 Used catalysts
1
Rags
33,04 Used resin
Ton
1,573
21,56
10 Solvent
Ton
0
16,8
3,8 Solvents
11 Slag CuAlCl4
Ton
0
16,17
15,35 CuAlCl4 slag
130
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
5,63 Expired chemical substances
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
No
Jenis Limbah B3
12 Glass woll
Satuan Unit
2016
Ton
2015
2014
2,42
1
13 Filter Gas Mask
Ton
0
0
14 Molsieve
Ton
0
0
15 Battery Bekas
Ton
0
0,067
16 Limbah AMDEA TOTAL
No
Jenis Limbah B3
Type of B3 Waste
Ton
0
0,975
Ton
176,63
118,062
0
Glass wool
0
Gas mask filters
2,5 Molsieve 0
Used batteries
0
AMDEA waste
186,54 Total
Satuan Unit
2016
2015
2014
Type of B3 Waste
1
Accu bekas
Ton
17,07
0,71
0,35
Used cells
2
Limbah laboratorium
Ton
1,10
2,50
2,82
Laboratory waste Incinerator ash
3
Abu incinerator*)
Ton
-
-
0,96
4
Limbah terkontaminasi B3
Ton
9,20
-
-
B3-contaminated waste
5
Limbah kemasan laboratorium/Kemasan bekas B3
Ton
3,26
5,89
2,28
B3 packaging/laboratory packaging waste
6
Oli bekas
Ton
57,60
38,16
43,92
7
Limbah resin/penukar ion
Ton
47,45
24,82
-
Resin/ion exchanger waste
8
Catridge dan Toner bekas
Ton
0,25
0,23
0,03
Used cartridges and toners
9
Lampu TL dan Mercury bekas
Ton
1,63
0,39
0,43
Used TL bulbs and mercury bulbs
10 Printed Circuit Board
Ton
-
-
-
Printed circuit boards
11 Filter bekas dari pengendalian pencemaran udara
Ton
12,00
-
-
Used air contamination control filters
12 Majun terkontaminasi B3
Ton
1,84
0,84
0,51
13 Karbon aktif
Ton
3,70
-
-
Active carbon
14 Katalis bekas
Ton
221,06
300,48
95,60
Used catalysts
15 Baterai bekas dari peralatan elektronik
Ton
-
-
-
Used batteries from electronic appliances
16 Material isolasi yang mengandung asbestos
Ton
31,20
-
-
Isolation material containing asbestos
17 Steel slag
Ton
-
-
-
Steel slag
18 Refraktori bekas
Ton
32,50
-
-
Used refractories
19 Fly ash bottom ash
Ton
29.375,00
38.312,00
25.109,00
Fly ash & bottom ash
Ton
29.814,86
38.686,02
25.255,90
Total
Total
No 1
Jenis Limbah B3 Limbah oli mesin.
Satuan Unit Ton
2016 48,87
2015
Used lubricants
B3-contaminated rags
2014 60,3
Type of B3 Waste
126.16 Engine lubricant waste
2
Limbah laboratorium.
Ton
00,00
0
0
3
Katalis bekas.
Ton
313,86
12,88
43
4
Catridge bekas.
Ton
0,28
0,3
5
Aki bekas.
Ton
2,23
1,885
6
Lampu TL bekas.
Ton
0,06
0,06
7
Majun bekas.
Ton
0,25
0,274
8
Fly ash dan bottom ash
Ton
9675,25
8048,89
Laboratory waste Used catalysts
0.28 Used cartridges 0.57 Used cells 0.06 Used TL bulbs 0.25 Rags 11530.76 Fly ash & bottom ash
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
131
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
No
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Jenis Limbah B3
Satuan Unit
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
2016
2015
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
2014
Type of B3 Waste
9
Resin Bekas
Ton
0,00
0
0
Used resin
10
Karbon Aktif Bekas
Ton
0,00
0
0
Used active carbon
11
Filter Udara Bekas
Ton
0,00
0
0
Used air filters
12
Bahan Kimia Kadaluarsa
Ton
0,00
0
0
Expired chemical substances
13
Abu incinerator
Ton
0,00
0
0
Incinerator ash
14
Solvent
Ton
0,00
0
0
Solvents
15
Bahan Baku Kadaluarsa
Ton
0,00
0
0
Used raw materials
16
AMDEA bekas
Ton
0,00
0
0
AMDEA waste
17
Slag CuAlCl4
Ton
0,00
0
0
CuAlCl4 slag
18
Glass woll
Ton
0,00
0
0
Glass wool
19
Filter Gas Mask
Ton
0,00
0
0
Gas mask filters
20
Filter Oli Bekas
Ton
0,00
0
0
Used lubricant filters
21
Tanah Terkontaminasi B3
Ton
0,00
0
0
B3-contaminated soil
22
Serbuk Gergaji terkontaminasi
Ton
4,00
4,002
23
Gypsum
Ton
1.720.940,36
1.240.338,902 1.904.998.697
24
Kapur
Ton
511.217,62
25
Alumina Ball
Ton
53,26
26
Bahan Baku Aluminium chloride
Ton
Total
Ton
4,05 Contaminated sawdust 561449,71 Gypsum 117.897.278 Chalk Alumina ball Aluminium chloride raw material
2,242,255.94
Jenis & Vol. Data Limbah Non-B3 Anak Perusahaan Pupuk Indonesia
1.438.967,36
691.054,12 Total
Pupuk Indonesia Subsidiaries’ Type & Volume of Non-B3 Waste
Limbah non B3 dihasilkan | Non-B3 Waste Generated Unit Bisnis Business Unit PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
132
Jenis Sampah Type of Waste
Satuan Unit
Tahun | Year 2016
2015
2014
Sampah organik
Organic waste
Ton
3.755,9
4.196,2
4.911,0
Sampah Non Organik
Non-organic waste
Ton
3.947,5
4.616,2
5.350,0
Sampah Kertas
Paper waste
Ton
456,0
512,5
571,4
Sampah organic
Organic waste
Ton
966,9
1319,0
970,9
Sampah Non Organik
Non-organic waste
Ton
401,9
454,3
603,4
Sampah Kertas
Paper waste
Ton
37,8
40,2
44,6
Sampah organic
Organic waste
Ton
433,3
385,3
441,6
Sampah Non Organik
Non-organic waste
Ton
1.463,5
1243,2
4.175,3
Sampah Kertas
Paper waste
Ton
316,1
262,2
309,6
Sampah organic
Organic waste
Ton
897,1
1.777,2
1.523,54
Sampah Non Organik
Non-organic waste
Ton
674,1
690,6
860,42
Sampah Kertas
Paper waste
Ton
4,12
4,32
5,42
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Limbah non B3 dihasilkan | Non-B3 Waste Generated Unit Bisnis Business Unit PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Jenis Sampah Type of Waste
2015
2014
Sampah organic
Organic waste
Ton
420,5
473,3
1.795,5
Non-organic waste
Ton
680,3
1.243,3
1.991,3
Sampah Kertas
Paper waste
Ton
8,8
12,21
14,97
Unit Bisnis Business Unit
PT Pupuk Kujang
2016
Sampah Non Organik
Limbah non-B3 berupa sampah organik dijadikan kompos, sampah kertas dan sampah non organik sebagian didaurulang dan dikirim ke landfill. [GRI 306-2]
PT Petrokimia Gresik
Tahun | Year
Satuan Unit
Jenis Sampah Type of Waste Sampah Organik
Organic waste
Non-hazardous and toxic waste, in the form of organic waste, is composted, while paper waste and non-organic waste are partly recycled and transported to landfills. [GRI 306-2] Tahun Dimanfaatkan | Used of Year Satuan Unit
2016
Ton
2015
2060.1
Keterangan Remarks
2014
2022.2 Composting
3172.5
Sampah Non Organik
Non Organic Waste
Ton
Recycle
Sampah Kertas
Paper Waste
Ton
Recycle 582.548 Composting
Sampah Organik
Organic Waste
Ton
773.63
922.584
Sampah Non Organik
Non Organic Waste
Ton
0.0572
0.092
0.085 Recycle
Sampah Kertas
Paper Waste
Ton
1.184
0.922
4.801 Recycle
PT Pupuk Kalimantan Timur
Sampah Organik
Organic Waste
Ton
174.73
154.64
Sampah Non Organik
Non Organic Waste
Ton
661.39
301.22
187.2 Recycle
Sampah Kertas
Paper Waste
Ton
3.1
4.3
3 Recycle
PT Pupuk Iskandar Muda
Sampah Organik
Organic Waste
Ton
Sampah Non Organik
Non Organic Waste
Ton
Recycle
Sampah Kertas
Paper Waste
Ton
recycle
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
1,025.50
181.96 Composting
1,523.54 Composting
1,086.60
1795 Composting
Sampah Organik
Organic Waste
Ton
420.5
473.25
Sampah Non Organik
Non Organic Waste
Ton
435.5
486.3
1450.5 Recycle
Sampah Kertas
Paper Waste
Ton
8.8
12.21
14.97 Recycle
Pupuk Indonesia group berupaya untuk mengurangi limbah B3 yang dihasilkan serta memanfaatkan limbah B3 yang masih dapat bernilai ekonomis. Program pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 yang dilakukan antara lain: decoking katalis primary reformer, penggantian B3 dengan bahan non B3, pemanfaatan gypsum dan abu batubara serta bekerja sama dengan pemanfaat limbah B3 yang telah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Menjaga Keanekaragaman Hayati
[GRI 304-3] Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia baik di darat dan laut. Untuk itu, Pupuk Indonesia berkomitmen mengambil peran melindungi keanekaragaman hayati
Pupuk Indonesia Group strives to reduce B3 waste and to utilize any B3 waste that still has economical value. The programs implemented include: utilization of gypsum and coal ash, primary reformer catalyst decoking, and cooperation with beneficiaries of B3 waste licensed by the Ministry of Environment and Forestry.
Preservation of Biodiversity
[GRI 304-3] Indonesia is the country with the highest level of biodiversity in the world both on land and sea. Therefore, Pupuk Indonesia is committed to taking the role of protecting Indonesia’s biodiversity as
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
133
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Indonesia sebagai salah satu aspek penting dalam rantai produksinya. Pupuk Indonesia mengelola keanekaragaman hayati dengan melakukan identifikasi potensi keanekagaman hayati kemudian membuat program yang bertujuan mempertahankan dan meningkatkan status keanekaragaman hayati. Pupuk Indonesia secara periodik memonitor dan mengevaluasi status keanekaragaman hayati seesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh masingmasing Anak Perusahaan.
one of important aspects in its production chain. Pupuk Indonesia manages biodiversity by identifying biodiversity potential and then to prepare a program that aims to maintain and improve biodiversity status. Pupuk Indonesia periodically monitors and evaluates the status of biodiversity in accordance with the programs established by each subsidiary.
Taman Keanekaragaman Hayati PKC
PT Pupuk Kujang (PKC) Biodiversity Park
PT Pupuk Kujang merupakan salah satu perusahaan anggota Holding yang juga turut berpartisipasi dalam penangkaran rusa. Salah satu jenis rusa yang menjadi peliharaan PT Pupuk Kujang adalah Rusa Tutul (axis axis). Rusa tersebut merupakan hadiah dari Presiden Soeharto saat berkunjung ke PT Pupuk Kujang pada Tahun 1982. Rusa tutut didatangkan langsung dari Istana Bogor. Pada awalnya, jumlah rusa yang didatangkan berjumlah tiga ekor rusa. Kini, rusa tersebut telah berjumlah hingga puluhan rusa dan telah menjadi salah satu koleksi fauna.
PKC owns a biodiversity park called Taman Kehati. In 2014, Taman Kehati Pupuk Kujang was declared as Taman Kehati Karawang Regency based on Karawang Regent’s Decree No. 188/Kep.369-Huk/2014 on Pupuk Kujang Biodiversity Park at PT Pupuk Kujang.
PKC telah mengembangkan Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang (TKHPK) sejak tahun 2013. Luasan TKHPK mencapai 47.7hektar, atau 39.75% dari total kawasan hijau PKC 120 hektar. Dalam mengelola Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang (TKHPK), Perseroan bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat. Taman Keanekaragaman Hayati adalah kawasan di luar kawasan konservasi yang dibangun menjadi tempat pencadangan sumber daya alam hayati lokal dan mempunyai fungsi konservasi.
PKC has developed its biodiversity park or Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang (TKHPK) since 2013. TKHPK’s total area reaches 47.7 hectares, or 39.75% of the total green area of PKC, which is 120 hectares. In managing the TKHPK, the Company cooperates with the West Java Regional Environmental Agency. Biodiversity Park is an area outside the conservation area that is built to be a reserve of local biological resources and has conservation functions.
134
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Penetapan Taman Keanekaragaman Hayati PupukKujang (TKHPK) sebagai Taman Kehati Jawa Barat didasarkan pada inventarisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (BLH Jabar). Survei yang dilakukan BLH Jabar mendapati 20 spesies pohon langka di TKHPK. Status kelangkaan didasarkan pada Kajian Tim Ahli BPLDH Jabar. Jumlah tersebut mencakup 22,5% dari total 89 spesies pohon langka yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat.
The decision to designate TKHPK as West Java Taman Kehati was based on West Java Provincial Environmental Agency (BLH Jabar) inventory survey. The survey, conducted by BLH Jabar, discovered 20 species of rare tree species in TKHPK. The conservation status is based on the Expert Study of BPLDH Jabar. The number includes 22.5% of the total of 89 species or rare trees that exist in the region of West Java Province.
Di kawasan TKHPK, terdapat beberapa mata air dan danau kecil atau situ, yang menjadi sumber air alami. Keberadaan mata air dan situ menunjukkan bahwa kawasan ini masih memiliki fungsi pengatur tata air yang cukup baik. Mata air dan situ yang ada dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Dengan demikian secara langsung PT Pupuk Kujang berperan dalam menyediakan air bagi masyarakat di sekitarnya.
In the TKHPK area, there are several springs and small lakes which are the natural sources of water. The existence of springs shows that this area still has a good water regulatory function. The water is utilized by the surrounding community for daily households needs. Therefore, PT Pupuk Kujang directly plays role in providing water for the surrounding community.
Penanaman Mangrove dan Terumbu Karang
Planting Mangroves and Coral Reefs
Sejak tahun 2010, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) telah melakukan penanaman mangrove di Pulau Kedindingan, Bontang. Penanaman mangrove merupakan wujud komitmen Perusahaan yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Bontang dalam merehabilitasi kawasan laut di sekitar Pulau Kedindingan.
Since 2010, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) has been planting mangroves in Kedindingan Island, Bontang. The mangrove planting is a commitment of the Company in synergy with the Bontang Municipal Government to rehabilitating the sea around Kedindingan Island.
Sampai dengan akhir tahun 2016, PKT telah menanam 26.000 mangrove, dengan luas enam hektar. Kini Pulau Kedindingan telah menjadi lokasi tempat berkembang biaknya biota laut sejenis bintang laut, klomang dan kerang. Kondisi mangrove pun tumbuh dengan baik, mangrove yang mati telah dilakukan penyulaman sehingga tetap lestari.
Up to the end of 2016, PKT had planted 26,000 mangroves in an area of six hectares. Currently, Kedindingan Island has become the breeding location for some marine species, such as starfish, hermit crabs, and clams. The mangrove condition is growing well, the dead mangrove has been restored as a measure of conservation.
Upaya pelestarian lingkungan lain di bidang kelautan adalah transpalantasi atau penurunan terumbu karang buatan di perairan Tobok Batang, Bontang. Hingga tahun 2016 tercatat telah ada 3.155 terumbu buatan yang ditransplantasi ke dasar laut. Kini perairan di Tobok Batang telah ditumbuhi soft coral, hard coral serta berbagai jenis ikan karang.
Other environmental conservation efforts in the marine area is the transplantation or to bring down artificial reefs into the waters of Tobok Batang, Bontang. Up to 2016, 3,155 artificial reefs had been transplanted into the sea. Currently, the waters in Tobok Batang have been overgrown with soft corals, hard corals, and various species of reef fishes.
Pengawasan Atas Kebijakan [GRI 307-1] Untuk melihat respon masyarakat atas peran dan
Policy Supervision [GRI 307-1] To measure public response to the role and contribution as well as the corporate social
kontribusi serta tanggung jawab sosial perusahaan,
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
135
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
responsibility of the Company, an environmental satisfaction assessment is conducted, especially on the surrounding community. The Pupuk Indonesia’s Key Performance Indicators (KPI) Management Survey in 2016 demonstrated the following assessment results:
maka dilakukan penilaian kepuasan lingkungan, khususnya
terhadap
masyarakat
sekitar.
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Survei
Kepuasan Lingkungan atau Key Performance Indicator (KPI) manajemen Pupuk Indonesia Grup di tahun 2016 menunjukkan hasil penilaian sebagai berikut: 2016 No.
Nama Perusahaan Company Name
Jumlah Responden Number of Respondents
Nilai Grade
Tingkat Kepuasan Satisfaction Level
1
PT. Pupuk Iskandar Muda
170
88,30
Sangat Puas | Highly Satisfied
2
PT. Pupuk Kalimantan Timur
193
86,53
Sangat Puas | Highly Satisfied
3
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
183
83,50
Sangat Puas | Highly Satisfied
4
PT. Petrokimia Gresik
180
83,10
Sangat Puas | Highly Satisfied
5
PT. Pupuk Kujang Cikampek
185
92,51
Sangat Puas | Highly Satisfied
6
PT. Rekayasa Industri
180
93,92
Sangat Puas | Highly Satisfied
87,98
Sangat Puas | Highly Satisfied
Nilai Kepuasan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2015
Jumlah Responden Number Of Responden
Nama Perusahaan Company Name
No.
Nilai Score
1.
PT Pupuk Kujang
220
92,19
2.
PT Pupuk Sriwidjaya Palembang
168
82,68
3.
PT Petrokimia Gresik
159
82,59
4.
PT Pupuk Kalimantan Timur
191
85,55
5.
PT Pupuk Iskandar Muda
160
85,22
6.
PT Rekayasan Industri
195
91,10
Nilai Kepuasan Value Satisfaction of PT Pupuk Indonesia (Persero) Nilai Kepuasan Value Satisfaction of PT Pupuk Indonesia (Persero)
86,89
Tingkat Kepuasan Level Of Satisfaction
Sangat Puas Very Satisfied
Sangat Puas Very Satisfied
Mengacu pada paparan hasil di atas, maka nilai Key Performance Indicator mengenai Kepuasan Lingkungan di Pupuk Indonesia Grup tahun 2016 adalah sebesar 87,98. Nilai ini tercatat naik dibandingkan nilai Survei Kepuasan Lingkungan pada tahun 2015 sebesar 86,89 Dengan peningkatan ini, hasil survei tersebut menempati tingkat sangat puas.
Referring to the exposure of the above results, Pupuk Indonesia’s Environmental Satisfaction KPI score in 2016 was 87.98. This value was up from the score in 2015, which was 86.89. With this increase, the survey shows that the public are highly satisfied with the Company’s environmental efforts.
Komitmen dan kepatuhan Pupuk Indonesia Grup dalam menjalankan aturan dan standar tersebut juga dibuktikan dengan menerima serta mengelola setiap keluhan dan pengaduan dari masyarakat terkait dengan gangguan lingkungan yang mungkin ditimbulkan. Pupuk Indonesia Grup memiliki serangkaian mekanisme pengelolaan keluhan terkait
Pupuk Indonesia’s commitment to and compliance with the abovementioned rules and standards is also proven by receiving and managing grievances from the public regarding potential environmental issues. Pupuk Indonesia has a series of environmental related grievance management mechanism involving at least 3 (three) functions, namely Health, Safety, and
136
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
lingkungan yang menyangkut setidaknya 3 (tiga) fungsi yang ada di Pupuk Indonesia Grup, yaitu Departemen K3LH, Departemen Produksi dan Departemen Humas. Perkembangan keluhan yang tercatat dalam Pupuk Indonesia Grup selama 2016 ditunjukkan melalui tabel berikut:
Environment Department; Production Department; and Public Relations Department. The details of grievances recorded by Pupuk Indonesia in 2016 are shown in the following table:
Pengaduan Terkait Lingkungan di Pupuk Indonesia Grup | Complaint Related to Enviromental Pupuk Indonesia Grup Perusahaan
Pupuk Kujang
Pupuk Iskandar Muda
Pupuk Sriwidjaja
Petrokimia Gresik
Pupuk Kaltim
Masalah Pengaduan
Keluhan bau Amoniak Ammonia odor complaints Keluhan Pencemaran limbah ke badan air Complaint waste pollution to water bodies Keluhan bau Amoniak Ammonia odor complaints Keluhan Pencemaran limbah ke badan air Ammonia odor complaints Keluhan bau Amoniak Ammonia odor complaints Keluhan lain Other complaints Keluhan bau Amoniak Ammonia odor complaints Keluhan bau SO2 SO2 odor complaints Keluhan lainnya Other complaints Keluhan bau Amoniak Ammonia odor complaints
Jumlah Pengaduan 1
Jumlah Pengaduan ditindaklanjuti 1
Jumlah Pengaduan diselesaikan -
8
8
-
1
1
1
1
1
1
3
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
Sebagian besar pengaduan terkait lingkungan yang dilaporkan oleh masyarakat sekitar pabrik adalah keluhan bau amoniak. Selain itu, juga terdapat keluhan warga mengenai keluhan pencemaran limbah ke badan air. Apabila dibutuhkan tindakan cepat di lapangan terkait bau amoniak, maka dilaksanakan tindakan responsif dengan pengendalian operasional. Begitu pula terhadap penyelesaian keluhan pencemaran limbah ke badan air, Pupuk Indonesia terus berupaya agar setiap keluhan dari masyarakat ditampung dan diselesaikan secara musyawarah dengan prinsip winwin solution.
A majority of environmental grievances from the communities in the vicinity of the plants were concerned with the smell of ammonia. In addition, certain residents also complained about pollution in water bodies owing to the discharge of waste. A follow up action to address the smell of ammonia,. Should a quick response is needed on site, a responsive action is performed under operational control. Likewise was the resolution of the grievance concerning pollution in water bodies. PI continues to ensure that all grievances from the surrounding communities be received and resolved amicably, based on the principle of finding a win-win solution.
Selama periode pelaporan, setiap masalah ataupun pengaduan mengenai permasalahan lingkungan diselesaikan secara baik dan berpihak kepada seluruh pihak secara adil. Pada tahun 2016 tidak terdapat catatan pelanggaran serta denda maupun sanksi yang harus dikeluarkan PI atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang apapun.
During the reporting period, all problems or complaints on environmental issues were resolved in a fair and impartial manner. In 2016, there were no records of violations and penalties or sanctions that had to be issued by Pupuk Indonesia for non-compliance with laws or other environmental regulations.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
137
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero) Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
138
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
MEMUPUK KESEJAHTERAAN DALAM KEBERSAMAAN
CULTIVATING WELFARE IN TOGETHERNESS
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
139
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Untuk melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development), Pupuk Indonesia menggunakan pendekatan bahwa pertumbuhan laba perusahaan (profit) harus sejalan dengan upaya menjaga lingkungan sekitar (planet) dan menjaga keseimbangan kehidupan sosial (people). To implement the concept of sustainable development, Pupuk Indonesia employs the approach of accompanying the Company’s profit growth with efforts to preserve the surrounding environment (planet) and the social life balance (people).
140
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Pupuk Indonesia meyakini bahwa eksistensi perusahaan tidak hanya diperoleh melalui pencapaian target finansial semata. Eksistensi Perusahaan juga sangat ditunjang oleh investasi non-finansial seperti kontribusi pada pengembangan masyarakat meliputi berbagai program seperti bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan pengelolaan lingkungan hidup bersama masyarakat.
Pupuk Indonesia believes that the Company’s existence is not only through the achievement of financial targets but also is strongly supported by non-financial investments, such as contribution to community development covering various programs, such as assistance in the fields of education, health, and environmental management together with the community.
Kebijakan Pupuk Indonesia dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial kepada masyarakat diantaranya diatur secara umum dalam Code of Conduct tentang Masyarakat dan Lingkungan, serta mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-09/ MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 Tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ditetapkan dengan keputusan Direksi masing-masing entitas Anak Perusahaan.
Pupuk Indonesia’s policy on implementing the social responsibility programsfor the public is, among others, generally stipulated in the Code of Conduct on Society and Environment, and refers to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises (SOE) No. PER-09/MBU/07/2015 dated 3 July 2015 on the Partnership and Community Development Program of SOEs. The implementation of the Partnership and Community Development Program is determined by the decision of the respective Board of Directors of each Subsidiary.
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia secara langsung menargetkan 4 (empat) kelompok Pemangku Kepentingan sebagai sasaran utama yaitu Lingkungan, Masyarakat, Karyawan dan Pelanggan. Secara luas, program-program CSR yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia senantiasa diarahkan untuk melindungi kepentingan pemangku kepentingan yang lebih luas guna mengelola dampak implementasi kebijakan dan kegiatan operasional sebagai perusahaan yang beretika.
The Corporate Social Responsibility Program implemented by Pupuk Indonesia directly targets 4 (four) Stakeholder groups as its main targets, namely the Environment, the Society, Employees, and Customers. Generally, Pupuk Indonesia’sCSR programs are constantly directed to protect the interests of the wider stakeholders to manage the impacts of the policy implementation and the operational activities as an ethical company.
Tujuan Pelaksanaan CSR Pupuk Indonesia adalah: 1. Berkaitan dengan Alam: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan seperti penghijauan dan menciptakan pelestarian lingkungan. 2. Berkaitan dengan Kesejahteraan: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan baik di internal maupun ekternal Pupuk Indonesia. 3. Berkaitan dengan Masyarakat: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan yang berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik 4. Berkaitan dengan Ekonomi: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan laba Pupuk Indonesia yang akhirnya dapat menunjang ekonomi negara dan membantu peningkatan indeks perekonomian.
The goalsof Pupuk Indonesia’s CSR implementation are: 1. Nature-related: Pupuk Indonesia strives to conduct greening and environmental conservationactivities. 2. Welfare-related: Pupuk Indonesia strives to conduct activities that can improve both internal and externalwelfare. 3. Community-related: Pupuk Indonesia strives to engage in activities that have impacts that improvesocial life. 4. Economy-related: Pupuk Indonesia strives to conduct activities that can increase profit which can eventually support the state’s economy and the economic index.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
141
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tanah air.
Such activities are expected to support the Government’s programs to improve the community’s welfare and to realize the sustainable development in the country.
Program Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Pupuk Indonesia Grup [GRI
Pupuk Indonesia’s Social Responsibility Programs [GRI 413, 413-1]
413, 413-1] Pupuk Indonesia berupaya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kompetensi Usaha Mikro dan Kecil (UMK), sehingga menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. Pupuk Indonesia juga berharap agar program ini mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal dan mengembangkan ekonomi kemasyarakatan, sehingga masyarakat di sekitar Pupuk Indonesia dapat merasakan dampak positif dari aktivitas operasi Pupuk Indonesia.
Pupuk Indonesia strives to support the community in enhancing the competence of Micro and Small Enterprises (MSEs) so as to become strong and independent businesses. Pupuk Indonesia also hopes that this program can absorb the workforce from the local community and develop the community economy, so that the surrounding communities of Pupuk Indonesia can be positively affected by the operations of Pupuk Indonesia.
Sebagai bagian dari masyarakat, Pupuk Indonesia berusaha untuk selalu menyelaraskan kehadiran dan usahanya dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu Pupuk Indonesia senantiasa berusaha untuk terus melakukan program pengembangan dan pemberdayaan agar dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
As part of the community, Pupuk Indonesia strives to continue aligning its existence and businesses with the surrounding community. Therefore, Pupuk Indonesia always strives to continue its community development and empowerment programs to foster an independent and prosperous society.
Sebagai komitmen dari Perseroan untuk fokus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejak tahun 2016 dibentuk divisi CSR yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan PKBL dan CSR. Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini dilakukan oleh Divisi Humas. hal ini menunjukan bahwa Pupuk Indonesia Grup telah meningkatkan komitmen nya untuk menuju pembangunan keberlanjutan.
As a commitment of the Company to focusing on improving the well-being of the communities, in 2016 the CSR Division was established to be responsible for the execution of PKBL and CSR programs. In the previous years these activities had been under the remit of the Public Relations Division. This shows that Pupuk Indonesia Group now has a stronger commitment to achieving sustainable development.
Pupuk Indonesia sebagai induk perusahaan (holding company), dalam melaksanakan PKBL, tidak melakukan pembinaan secara langsung kepada masyarakat sekitar, namun hanya melakukan koordinasi atau evaluasi bersama dengan Anggota Holding.
Pupuk Indonesia, as a holding company, implements its Partnership and Community Development Program (PKBL), by not conducting direct developmentactivities to the surrounding community, but only via joint coordination or evaluation with the members of the holding.
Pelaksanaan PKBL Pupuk Indonesia dikelola oleh Unit PKBL yang pengelolaannya dilakukan oleh entitas
Pupuk Indonesia’s PKBL implementation is managed by the PKBL Unit,whose management is performed
142
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
anggota (Grup PKBL Pupuk Indonesia) perusahaan yaitu: • Unit PKBL PT Petrokimia Gresik (Gresik, Jawa Timur) • Unit PKBL PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Palembang, Sumatera Selatan) • Unit PKBL PT Pupuk Kujang (Cikampek, Jawa Barat) • Unit PKBL PT Pupuk Iskandar Muda (Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh) • Unit PKBL PT Pupuk Kalimantan Timur (Bontang, Kalimantan Timur) • Unit PKBL PT Rekayasa Industri (Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Jakarta)
by the Company’s entities (PKBL Group of Pupuk Indonesia), which are: • PKBL Unit of PT Petrokimia Gresik (Gresik, East Java) • PKBL Unit of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Palembang, South Sumatera) • PKBL Unit of PT Pupuk Kujang (Cikampek, West Java) • PKBL Unit of PT Pupuk Iskandar Muda (Lhokseumawe, South Aceh, Aceh) • PKBL Unit of PT Pupuk Kalimantan Timur (Bontang, East Kalimantan) • PKBL Unit of PT Rekayasa Industri (East Kalibata, South Jakarta, Jakarta)
Realisasi Penyaluran Dana PKBL Pupuk Indonesia Grup 2013 -2016 [GRI 203-1] Pupuk Indonesia Grup’s PKBL Fund Distribution, 2013–2016 [GRI 203-1] 2013
2014
2015
2016
Rp 76,75 miliar | billion
Rp144,36 miliar | billion
Rp138,76 miliar
Rp167.97 miliar | billion
Besaran Pembiayaan Program PKBL Perseroan Per Unit 2013 - 2016 PKBL Funding by Entity, 2013–2016 Rp juta | Rp million Perusahaan Company
2016
2015
2014
2013
PK
133.274
107.182
114.204
63.731
BL
34.700
31.563
30.153
13.017
167.974
138.745
144.357
76.748
Total
Pembiayaan PK maupun BL di Pupuk Indonesia per unit bisnis di tahun 2016 mencapai jumlah tertinggi sepanjang empat tahun terakhir. Untuk PK, dana yang disalurkan naik 24,3% dibanding tahun 2015. Sementara pada program BL, penyaluran dana meningkat hampir 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
The funding for PK and BL programs in Pupuk Indonesia by business unit (entity) in 2016 recorded the highest amount in the last four years. For PK, funds disbursed increased 24.3% compared to that in 2015, while for BL, fund disbursement increased by almost 10% compared to the previous year’s.
Besaran Pembiayaan Program PKBL Anak Perusahaan 2013-2016 PKBL Funding by Subsidiary 2013–2016 Rp juta | Rp million Perusahaan Company
2016
2015
2014
2013
Pupuk Sriwidjaja Palembang
44.307
12.962
6.867
6.287
Petrokimia Gresik
64.206
67.275
65.478
18.111
Pupuk Kujang
31.345
31.667
31.022
23.503
Pupuk Kaltim
21.873
20.074
29.661
26.850
925
1.597
3.766
210
5.319
5.171
7.563
1.787
Pupuk Iskandar Muda Rekayasa Industri
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
143
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
In terms of PKBL implementation and funding regulation, Pupuk Indonesia refers to the Regulation of the Minister of SOE No. PER-09/MBU/07/2015 dated 3 July 2015 on the Partnership and Community Development Programs of SOEs.
Dalam hal peraturan pelaksanaan dan pendanaan PKBL, Pupuk Indonesia berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 Tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Besaran Pembiayaan CSR Perseroan Per Unit Bisnis 2013 - 2016 CSR Funding by Entity, 2013–2016 Rp juta | Rp million Tahun | Year
CSR
2016
89.129
2015
30.930
2014
-
2013
-
TOTAL
120.059
Perkembangan Mitra Binaan
Partners Development
Grup PKBL Pupuk Indonesia telah melaksanakan program kemitraan kepada pengusaha ekonomi lemah dan koperasi dalam bentuk pinjaman modal kerja, pinjaman khusus, dan pelatihan manajemen serta pembinaan/hibah. Tahun 2016 Pupuk Indonesia Grup telah melakukan pembinaan pada mitra binaan sebanyak 1.712 mitra atau naik 24,2% dari tahun 2015 yang mencapai 1.379 mitra. Adapun penyaluran pinjaman sebesar Rp133,27 miliar yang tersebar di wilayah kerja Anak Perusahaan. Sektor pertanian mendapat penyaluran pinjaman terbesar. Rincian penyaluran pinjaman dari program kemitraan per sektor usaha adalah sebagai berikut :
The PKBL Group of Pupuk Indonesia has implemented partnership programsinvolving the lower economic group entrepreneurs and unions in the form of capital loans, special loans, and management training as well as coaching/grants. In 2016, Pupuk Indonesia Grup conducted coaching for 1,712 partners, up by 24.2% compared to 2015’s figure, which was 1,379 partners. Loan distribution amounted to Rp133.27 billion, spread over the subsidiaries’ operating areas. The agricultural sector received the largest loan portfolio. Details of loan disbursement from the partnership program by sector are as follows:
Penyaluran Dana Kemitraan Pupuk Indonesia Grup Per Sektor
Pupuk Indonesia Grup’s Distribution by Sector
Sektor Usaha
Partnership
2016 Mitra Binaan Development Partners
Business Sector
Nilai Pinjama Amount of Loan
Industri
109
4.756 Industry
Perdagangan
395
16.319 Trading
Pertanian
594
68.705 Agriculture
Perkebunan
42
1.219 Plantation
Perikanan
56
3.096 Fishery
Peternakan
268
26.569 Farming
Jasa
248
12.610 Services
Lain-lain Total
144
Funding
1.712
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
-
Others
133.274 Total
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Realisasi Penyaluran Program Kemitraan Perseroan 2013 - 2016 Partnership Program Funding Distribution, 2013–2016 Rp Juta | Rp million Tahun | Year
Jumlah Mitra Binaan | Number of Development Partners
2016
133.274
2015
107.182
2014
114.204
2013
63.731
Total
418.391
Jumlah Mitra Binaan di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup
Number of Partners in Pupuk Indonesia Grup’s Subsidiaries
Jumlah Mitra Binaan di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup Number of Partners in Pupuk Indonesia Grup’s Subsidiaries Tahun | Year
Jumlah Mitra Binaan | Number of Development Partners
2016
1.712
2015
1.379
2014
1.529
2013
985
Total
5.605
Jumlah Akumulasi Mitra Binaan Pupuk Indonesia Group Per Unit Bisnis 2013 - 2016 Total Development Partners of Pupuk Indonesia Group by Entity, 2013–2016 Perusahaan Company
2016
2015
PSP
547
128
PKG
544
635
PKC
152
164
PKT
369
352
PIM
28
23
REKIND Total
72
77
1.712
1.379
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
145
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Perkembangan Program Bina Lingkungan
Development of Community Development Program
Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi Pupuk Indonesia Grup melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Perusahaan dan bersifat hibah.
The Community Development Program empowers the social conditionsof communitiesliving in Pupuk Indonesia Group’s surrounding areasusing the fundingallocated from the Company’s profit, which is categorized as grant.
Bentuk program bina lingkungan Pupuk Indonesia Grup berupa pemberian bantuan dana (hibah) ke dalam 8 sektor bantuan, yaitu: 1. Bantuan korban bencana alam; 2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan; 3. Bantuan peningkatan kesehatan; 4. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; 5. Bantuan sarana ibadah; 6. Bantuan pelestarian alam; 7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan; 8. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan program kemitraan.
Pupuk Indonesia’s community development program that is categorized as grant is divided into 8 sectors, as follows: 1. Assistance for natural disaster victims; 2. Education and/or training assistance; 3. Health improvement assistance; 4. Assistance for infrastructure and/or public facilities development; 5. Religious facilities assistance; 6. Environmental conservation assistance; 7. Social assistance in the form of poverty eradication;
Realisasi penyaluran bantuan bina lingkungan sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar Rp34,70 miliar atau naik 10% dari tahun 2015 sebesar Rp31,56 miliar.
The fund disbursement for community development in 2016 was Rp34.70 billion,signifying an increase of 10% compared to 2015’samount of Rp31.56 billion.
8. Assistance of education, training, internship, marketing, promotion and other forms of assistance related to the improvement of the development partners of the partnership program.
Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan 2016 Funding Distribution of the Community Development Program in 2016 Rp Miliar | Rp Billion Keterangan
2016
2015
%
Description
Penggunaan Dana
Usage of Fund
- Korban Bencana Alam
2.329
967
- Pendidikan / Pelatihan
9.611
9.385
- Peningkatan Kesehatan
2.678
3.536
- Prasarana / Sarana Umum
5.122
4.595
11
- Infrastructure/Public Facilities
- Sarana Ibadah
5.810
6.138
-5
- Religious Facilities
- Pelestarian Alam
1.220
2.388
- Pengetasan Kemiskinan
4.106
3.859
- Pembinaan Kemitraan Jumlah Bantuan Bina Lingkungan
146
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
3.823
695
34.700
31.563
141 - Natural Disaster Victims 2
- Education/Training
-24 - Health Improvement
-49 - Environmental Conservation 6
- Poverty Eradication
450 - Partnership Development 10
Total Assistance Amount
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Program-program Unggulan PKBL PT Pupuk Indonesia PT Pupuk Indonesia’s Flagship PKBL Programs Program Kemitraan Unggulan | Flagship Partnership Programs Tas Bordir Souvenir Nyak Cut Nyak Cut Embroidered Souvenir Bag Dengan berbekal keterampilan, keuletan dan ketekunan berusaha, usaha kerajinan miliknya mampu memberikan sumbangan yang berarti bagi peningkatan pendapatan maupun penyerapan tenaga kerja dengan memberdayakan 132 tenagakerja wanita disekitar Gampong Ulee Madon. Kini usaha kerajinan Tas Bordir “Souvenir Nyak Cut” telah menjadi salah satu komoditi unggulan yang ada di Gampong Ulee Madon, Kabupaten Aceh Utara dalam sektor kerajinan.
Banking on skills, resilience, and industriousness, through the business Nyak Cut has managed to contribute to improving the income level of its 132 female employees living in and around Gampong Ulee Madon. Now the Nyak Cut Embroidered Souvenir Bag business has become one of the top handicraft commodities from Gampong Ulee Madon, North Aceh Regency.
Testimoni Mitra Partner’s Testimony “Bagi Hasanuddin MS selama menjadi mitra binaan, ia telah menerima beberapa manfaat, salah satunya adalah pembiayaan modal kerja. Biasanya dalam periode November s.d Februari adalah masa-masa sepi permintaan tas bordir, biasanya kegiatan yang dilakukannya ketika sepi permintaan adalah dengan membeli persediaan bahan baku lebih banyak, dan itulah dibutuhkan modal kerja” For Hasanuddin MS, throughout his time as a development partner, he has received numerous benefits, among others working capital support. As business is normally slow from November until February due to the low demand for embroidered bags, so what we do during these slow months is purchasing raw materials and that is why we need working capital.”
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
147
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Budidaya Jamur Tiram | Oyster Mushroom Cultivation Dengan modal ketekunan tanpa peduli cibiran dari orang-orang yang sempat meremehkannya, Tumadi tidak hanya membudidayakan jamur, tetapi juga mulai memproduksi olahan jamur menjadi produk makanan seperti jamur krispi, nugget, bakso, dan botok.
Diligently working regardless of the criticisms from people that used to look down on him, Tumadi not only is cultivating mushroom but now is also producing mushroom-based processed food products such as crispy mushroom, nuggets, meatballs, and botok.
Testimoni Mitra Partner’s Testimony "usaha kami dapat berkembang tidak hanya diberi bantuan pinjaman modal kerja, PKT juga membina bagaimana pemasaran produk seperti diikutkan dalam pameran dan mengiklankan produk kami di Televisi dan Radio lokal,” tutur Tumadi di lokasi usahanya (Tumadi, Mitra Binaan)” “Our business has been able to grow thanks to the working capital assistance from PKT, and also to PKT’s help with product marketing. PKT has helped us to participate in exhibitions and advertise our products in the local television and radio stations,” said Tumadi at his work place. (Tumadi, Development Partner)
Amplang Aiko Hingga tahun 2017, pemasaran tidak hanya dilakukan di Bontang, tetapi Napsiyah juga memberikan izin pengemasan kembali kepada pemilik outlet/toko yang berada di Samarinda dan Balikpapan. Ia juga memiliki pelanggan tetap untuk dikonsumsi sendiri yang berasal dari luar pulau Kalimantan seperti Surabaya, Yogyakarta, Tangerang, sampai ke Nabire Irian Jaya. Kini, omsetnya mampu mencapai Rp. 25.000.000,-/bulan
Until 2017, marketing for this product not only had taken place in Bontang, but Napsiyah has also issued license for shop owners in Samarinda and Balikpapan to repackage her product. She also has repeat customers that buy the amplang for their own consumption, coming from outside of Kalimantan, such as from Surabaya, Yogyakarta, Tangerang, and all the way to Nabire in Papua. Now her revenue stood at around Rp25 million per month.
Testimoni Mitra Partner’s Testimony “Saya bisa hidup dari usaha amplang ini tidak terlepas dari bantuan PKBL PKT yang aktif memberi perhatiannya kepada saya sebagai Mitra Binaan yang berada di wilayah buffer zone perusahaan, terimakasih PKT,” jelas Napsiyah saat ditemui staff PKBL PKT” “This amplang business is my livelihood, and this has been made possible thanks to PKT’s assistance through its PKBL program. PKT has actively paid attention to my needs as a development partner located within PKT’s buffer zone. Thank you, PKT,” said Napsiyah to PKT’s PKBL staff.
148
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Intan Songket Pada tahun 2012, Intan songket mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 30.000.000. Mereka menghasilkan Kain Jumputan, Kain Tenun Songket, dan Kain Tenun Sutra Limar yang seluruhnya merupakan kain khas Kota Palembang. Saat ini Intan Songket telah melakukan Pemasaran ke berbagai wilayah di Indonesia dan beberapa negara lain seperti Malaysia
In 2012, Intan Songket received a loan worth Rp30 million to manufacture jumputan, songket weaving, and limar silk weaving cloths—all of which are Palembang’s typical traditional fabrics. Currently Intan Songket is marketing to various regions in Indonesia and also to foreign countries, such as Malaysia.
Testimoni Mitra Partner’s Testimony “Dana bantuan sangat membantu kami dalam meningkatkan jumlah produksi kain dan wilayah pemasaran (Intan Sari, Mitra Binaan)” “The financial assistance has greatly helped us in increasing our fabric production level and expanding our marketing regions.” (Intan Sari, Development Partner)
Jeruk Nipis Peras | Squeezed Lime Intan Kencana adalah merek dagang yang bergerak pada industri pembuatan minuman Jeruk Nipis Peras. Minuman jeruk nipis peras ini adalah salah minuman khas dari Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Untuk wilayah pemasaran produknya saat ini sudah tersedia di beberapa daerah misalnya Bandung, Karawang, dan Jakarta. Ibu Hj.Nunung juga berencana akan menjual produknya ke daerah Solo, Yogyakarta dan Surabaya
Intan Kencana is a brand name for a squeezed limebased beverage. The beverage is a traditional drink from Kuningan Regency, West Java. This product has now been marketed in many areas, among others in Bandung, Karawang, and Jakarta. Hj. Nunung has also planned to expand to Solo, Yogyakarta, and Surabaya.
Testimoni Mitra Partner’s Testimony “Selama menjadi Mitra Binaan PKBL PT Pupuk Kujang, ibu Hj.Nunung merasa cukup puas dan sudah dapat meningkatkan pendapatan penjualan produk Jeruk nipis peras dengan merk “Intan Kencana”
"Being a development partner of PT Pupuk Kujang, Hj. Nunung has been very satisfied and has been able to increase its “Intan Kencana” squeezed lime-based beverage’s sales revenue."
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
149
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Program Bina Lingkungan Unggulan | Flagship Community Development Programs Better Living in Malahing Tidak hanya memberi dampak bagi lingkungan karena terjaganya ekosistem laut, atau terciptanya kebersamaan sosial, tetapi lebih dari itu telah memberi perbaikan ekonomi bagi masyarakat. Terbukti usaha kelompok pembudidaya rumput laut mampu mengalami peningkatan omset. Tahun 2014 Rp 18 juta/kelompok/tahun, dan tahun 2016 menjadi Rp. 50 juta/kelompok/tahun. Demikian halnya dengan kelompok ibu-ibu olahan rumput laut. Tahun 2014 hanya mencapai Rp. 3,5 juta/ kelompok/tahun, akhirnya di tahun 2016 telah mencapai Rp. 36 juta/kelompok/tahun.
This program not only has brought significant benefits to the environment due to the conservation of the ocean ecosystem and fostered a sense of community, it also has improved the economic level of the people. The seaweed cultivation collective has been able to increase its revenue. In 2014 the revenue stood at Rp18 million/group/year, and by 2016 it had gone up to Rp50 million/group/year. The same effect could be seen in the women’s seaweed processing groups. In 2014 the revenue was only Rp3.5 million/group/year, but by 2016 it had increased to Rp36 million/group/year.
Testimoni Mitra Partner’s Testimony “Kami warga kampung Malahing yang tinggal di atas laut, dahulu hanya bisa memikirkan bagaimana perut bisa makan agar dapat bertahan hidup, tapi dengan hadirnya program PKBL PKT kami benar-benar banyak diberi bantuan fasilitas sarana dan prasarana serta pengetahuan lebih sehingga kami bisa lebih berkembang,” terang Nasir Laka’da Ketua RT 30 Malahing” “We the villagers of Kampung Malahing, living directly on top of the sea, used to only think of how we can feed ourselves to survive. But with the presence of PKT’s PKBL program, we have been substantially assisted. We have received significant public facilities and broadening of knowledge so that we may develop ourselves with it,” explained Nasir Laka’da, Head of RT 30 Malahing.
150
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Kampung Hortikultura|Horticultural Village Terjadi peningkatan pendapatan yang signifikan dari hasil Urban Farming di Kampung Hortikultura, ibu-ibu yang selama ini harus mengeluarkan uang peharinya sebesar Rp 50.000,- untuk membeli sayuran , cabe, tomat dan lainya guna memasak untuk keperluan keluarga sekarang malah sebaliknya dapat menghasilkan uang dari hasil menjual hasil berkebun di rumah masing-sebesar Rp.30.0000,- perhari dengan demikian secara tidak langsung setiap keluarga yang lahannya dijadikan home farming mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 80.000,- perhari, jika dihitung pertahun setiap keluarga mendapatkan penghasilan sebesar Rp.29.200.000,-
Testimoni Mitra Partner’s Testimony
There has been a significant increase in revenue from the sales of Urban Farming products in the Kampung Hortikultura (Horticultural Village). Housewives who used to spend a daily amount of Rp50,000 to purchase vegetables, chilli, tomatoes, and other ingredients for cooking for their families, now instead of spending have managed to earn income from selling produce from their own backyards, up to Rp30,000 per day. Thus, indirectly every household that has transformed its backyard into a home farming plot practically earns Rp80,000 per day, which amounted to an annual income of Rp29,200,000 per household.
“Dari segi CSR, program pemberian bantauan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terhadap warga Kelurahan 2 Ilir Palembang untuk membuat Kampung Hortikultura Dimana CSR merupakan bagian tanggung jawab perusahaan yang menaungi masalah sosial, ekonomi dan lingkungan.” Meningkatkan sekaligus mendapatkan tambahan untuk ekonomi rumah tangga sebagai bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat (Siti Muzayah, Ketua Kelompok Kampung Holtikultura Kebumen)” "From the CSR standpoint, the assistance from PT Pupuk Sriwidjaja to the residents of Kelurahan 2 Ilir Palembang to build the Horticultural Village has been part of the Company’s responsibility in the social, economic, and environmental aspects. It has improved the households’ livelihoods as a form of community empowerment. (Siti Muzayah, Head of the Kebumen Horticultural Village Collective)"
Kampung Sehat Healthy Village
Perusahaan bekerjasama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik memberikan pengobatan umum gratis kepada warga masyarakat di 8 (delapan) desa/kelurahan di wilayah Ring yaitu Ngipik, Sukorame, Karangturi, Karangpoh, Tlogopojok, Kroman, Lumpur, Roomo, Tratee, Kebungson dan Sukomulyo dilaksanakan secara rutin dan terjadwal setiap bulan dan 9 (sembilan) desa/kelurahan di wilayah Ring II setiap triwulan
The Company teams up with Petrokimia Gresik Hospital to provide free general medication to residents of eight villages/kelurahan in the Ring areas of Ngipik, Sukorame, Karangturi, Karangpoh, Tlogopojok, Kroman, Lumpur, Roomo, Tratee, Kebungson, and Sukomulyo. The event is held regularly every month, and also held at 9 villages/ kelurahan in Ring II once every three months.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
151
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Laporan Kesesuaian dengan Standar GRI Statement GRI Standards in Accordance Check National Center for Sustainability Reporting (NCSR) telah melakukan pengecekan kesesuaian dengan Standar GRI atas Laporan Keberlanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2016 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana Standar GRI telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut.
The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) has conducted a GRI Standards in Accordance Check on the PT Pupuk Indonesia (Persero) 2016 Sustainability Report 2016 (“Report”). The check communicates the extent to which the GRI Standards has been applied in the Report. The check does not provide an opinion on the sustainability performance of the reporter or the quality of the information provided in the report.
Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI - Opsi Core.
We conclude that this Report has been prepared in accordance with the GRI Standards: Core Option.
Jakarta, 4 Juli 2017
Jakarta, 4 July 2017
National Center for Sustainability Reporting
Dewi Fitriasari, Ph.D., CSRA, CMA Director
152
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Tautan Materiality SR Pupuk Indonesia dalam Laporan & SDG’s Pupuk Indonesia’s SR Materiality Links in the Report & SDGs Materiality
Tautan dalam Laporan Link in the Report
Topic specific standard : GRI 201 Kinerja Ekonomi Economic Performance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Disclosure 201-2 Implikasi finansial serta risiko dan peluang lain akibat dari perubahan iklim Disclosure 201-2 Financial implications and other risks and opportunities due to climate change
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Disclosure 201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnya Disclosure 201-3 Defined benefit plan obligations and other retirement plans
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Fostering the Prosperity of the Country
Disclosure 201-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah Disclosure 201-4 Financial assistance received from government
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Topic specific disclosure: GRI 202 KEBERADAAN PASAR Disclosure 202-2 Proporsi manajemen senior yang berasal dari masyarakat local GRI 202 MARKET PRESENCE Disclosure 202-2 Proportion of senior management hired from the local community
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Fostering the Prosperity of the Country
Tautan ke SDG’s Link to SDGs
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
153
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Materiality
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Tautan dalam Laporan Link in the Report
Topic specific disclosure : GRI 203 DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG Disclosure 203-1 Investasi infrastruktur dan layanan jasa GRI 203 INDIRECT ECONOMIC IMPACTS Disclosure 203-1 Infrastructure investments and services supported GRI 203-2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan Significant indirect economic impacts Topic specific disclosure : GRI [204] PRAKTIK PENGADAAN Disclosure [204-1] Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal GRI 204 PROCUREMENT PRACTICES Disclosure 204-1 Proportion of spending on local suppliers
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Fostering the Prosperity of the Country
Topic specific disclosure : GRI [205] ANTI-KORUPSI Disclosure [205-2] Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-korupsi GRI 205 ANTI-CORRUPTION Disclosure 205-2 Communication and training about anti-corruption policies and procedures GRI 205-1 Operasi-operasi yang Dinilai Memiliki Resiko Terkait Korupsinya Operations assessed for risks related to corruption Topic specific standard : GRI 300 LINGKUNGAN Topic specific disclosure : GRI 301 MATERIAL Pengungkapan 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume GRI 300 ENVIRONMENTAL GRI 301 MATERIALS Disclosure 301-1 Materials used by weight or volume Topic specific disclosure : GRI 302 ENERGI Pengungkapan 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi Pengungkapan 302-3 Intensitas energi Pengungkapan 302-4 Pengurangan konsumsi energi GRI 302 ENERGY Disclosure 302-1 Energy consumption within the organization Disclosure 302-3 Energy intensity Disclosure 302-4 Reduction of energy consumption
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
154
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kemakmuran Negeri Cultivating Employees’ Performance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Memupuk Kelestarian Untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kelestarian Untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tautan ke SDG’s Link to SDGs
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Materiality
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Tautan dalam Laporan Link in the Report
Topic specific disclosure : GRI 303 AIR Pengungkapan 303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber Pengungkapan 303-3Daur ulang dan penggunaan air kembali GRI 303 WATER Disclosure 303-1 Water withdrawal by source Disclosure 303-2 Water sources Disclosure 303-3 Water recycled and reused
Memupuk Kelestarian Untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Topic specific disclosure : GRI 304 KEANEKARAGAMAN HAYATI GRI 304 BIODIVERSITY GRI 304-3 Habitat yang Dilindungi atau Dipulihkan Habitats Protected or Restored
Memupuk Kelestarian Untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Topic specific disclosure : GRI 305 EMISI Pengungkapan 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung Pengungkapan 305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung Pengungkapan 305-4 Intensitas emisi GRK Pengungkapan 305-5 Pengurangan emisi GRK Pengungkapan 305-7 Nitrogen Oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara signifikan lainnya GRI 305 EMISSIONS Disclosure 305-1 Direct (Scope 1) GHG emissions Disclosure 305-2 Energy indirect (Scope 2) GHG emissions Disclosure 305-4 GHG emissions intensity Disclosure 305-5 Reduction of GHG emissions Disclosure 305-7 Nitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions
Memupuk Kelestarian Untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Tautan ke SDG’s Link to SDGs
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
155
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Materiality Topic specific disclosure : GRI 306 LIMBAH GRI 306-1 Pelepasan Air BerdasarkanKualitasdanTujuan Water discharge by quality and destination GRI 306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Waste by type and disposal method Pengungkapan 306-4 Pengangkutan limbah berbahaya Pengungkapan 306-5 Badan air yang dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau limpahan air GRI 306 EFFLUENTS AND WASTE Disclosure 306-4 Transport of hazardous waste Disclosure 306-5 Water bodies affected by water discharges and/or runoff Topic specific disclosure : GRI 307 KEPATUHAN LINGKUNGAN Pengungkapan 307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup GRI 307 ENVIRONMENTAL COMPLIANCE Disclosure 307-1 Non-compliance with environmental laws and regulations Topic specific standard : GRI 400 SOSIAL Topic specific disclosure : GRI [401] KEPEGAWAIAN Pengungkapan 401-1Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan Pengungkapan 401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purna waktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu GRI 400 SOCIAL GRI 401 EMPLOYMENT Disclosure 401-1 New employee hires and employee turnover Disclosure 401-2 Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees Topic specific disclosure : GRI 403 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Pengungkapan 403-1 Perwakilan pekerja dalam Komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatan Pengungkapan 403-2Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan Pengungkapan 403-3Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka Pengungkapan 403-4Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruh
156
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Tautan dalam Laporan Link in the Report Memupuk Kelestarian Untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Kelestarian Untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tautan ke SDG’s Link to SDGs
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Materiality GRI 403 OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY Disclosure 403-1 Workers representation in formal joint management–worker health and safety committees Disclosure 403-2 Types of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities Disclosure 403-3 Workers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation Disclosure 403-4 Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions Topic specific disclosure : GRI 404PELATIHAN DAN PENDIDIKAN Pengungkapan 404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Tautan dalam Laporan Link in the Report
Cultivating Employees’ Performance Reliability
Cultivating Employees’ Performance Reliability Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja
Pengungkapan 404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karier
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja
Cultivating Employees’ Performance Reliability Cultivating Employees’ Performance Reliability Cultivating Employees’ Performance Reliability
Pengungkapan 405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja
Pengungkapan 405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-laki
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja
GRI 405 DIVERISTY AND EQUAL OPPORTUNITY Disclosure 405-1 Diversity of governance bodies and employees Disclosure 405-2 Ratio of basic salary and remuneration of women to men
Tautan ke SDG’s Link to SDGs
Cultivating Employees’ Performance Reliability
Pengungkapan 404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihan
GRI 404 TRAINING AND EDUCATION Disclosure 404-1 Average hours of training per year per employee Disclosure 404-2 Programs for upgrading employee skills and transition assistance programs Disclosure 404-3 Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews Topic specific disclosure : GRI 405 KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN KESEMPATAN
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Cultivating Employees’ Performance Reliability Cultivating Employees’ Performance Reliability
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
157
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Materiality
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Tautan dalam Laporan Link in the Report
Topic specific disclosure : GRI 410 PRAKTIK-PRAKTIK KEAMANAN Pengungkapan 410-1 Petugas keamanan yang dilatih mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusia
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja
GRI 410 SECURITY PRACTICES Disclosure 410-1 Security personnel trained in human rights policies or procedures Topic specific disclosure : GRI 413 MASYARAKAT LOKAL
Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan
Pengungkapan 413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan Pengungkapan 413-2 Operasi yang secara actual dan yang berpotensi memiliki dampak negative signifikan terhadap masyarakat lokal GRI 413 LOCAL COMMUNITIES Disclosure 413-1 Operations with local community engagement, impact assessments, and development programs Disclosure 413-2 Operations with significant actual and potential negative impacts on local communities
Topic specific disclosure : GRI 415 KEBIJAKAN PUBLIK Pengungkapan 415-1 Kontribusi politik GRI 415 PUBLIC POLICY Disclosure 415-1 Political contributions
158
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan
Cultivating Welfare in Togetherness
Cultivating Welfare in Togetherness
Memupuk Tata Kelola
Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Tautan ke SDG’s Link to SDGs
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Materiality
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Tautan dalam Laporan Link in the Report
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Tautan ke SDG’s Link to SDGs
Topic specific disclosure : GRI 416 KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN Pengungkapan 416-2 Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa GRI 416 CUSTOMER HEALTH AND SAFETY Disclosure 416-2 Incidents of noncompliance concerning the health and safety impacts of products and services
Topic specific disclosure :GRI 417 PEMASARAN DAN PELABELAN GRI 417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa Requirements for product and service information and labeling Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products Pengungkapan 417-2 Insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi produk dan jasa Pengungkapan 417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran GRI 417 MARKETING AND LABELING Disclosure 417-2 Incidents of noncompliance concerning product and service information and labeling Disclosure 417-3 Incidents of noncompliance concerning marketing communications Topic specific disclosure :GRI 419 KEPATUHAN SOSIAL EKONOMI Pengungkapan 419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi
Memupuk Kebanggaan Produk
Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kebanggaan Produk
Memupuk Kebanggaan Produk
Cultivating Pride in Our Products Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kebanggaan Produk Cultivating Pride in Our Products
GRI 419 SOCIOECONOMIC COMPLIANCE Disclosure 419-1 Non-compliance with laws and regulations in the social and economic area
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
159
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
INDEKS STANDAR GRI GRI STANDARDS INDEX Disclosure
Uraian Description
Referensi Pernyataan dalam Laporan Reference Statement in Report
Halaman Page
GRI 102 Profil Organisasi | Organizational profile GRI 102-1
Nama Organisasi Name of the organization
Figur Usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
22
GRI 102-2
Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa Activities, brands, products, and services
Figur Usaha Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
22
GRI 102-3
Lokasi Kantor Pusat Location of headquarters
Figur Usaha Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
22
GRI 102-4
Lokasi Operasi Location of operations
Figur Usaha Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
22
GRI 102-5
Kepemilikan dan Bentuk Hukum Ownership and legal form
Figur Usaha Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
22
GRI 102-6
Pasar Yang Dilayani Markets served
Figur Usaha Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
22,27
GRI 102-7
Skala Organisasi Scale of the organization
Figur Usaha Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
23
GRI 102-8
Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja Lain Information on employees and other workers
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
GRI 102-9
Rantai Pasokan Supply chain
Figur Usaha | Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
GRI 102-10
Perubahan Signifikan Pada Organisasi dan Rantai Pasokannya Significant changes to the organization and its supply chain
GRI 102-11
Pendekatan atau Prinsip Pencegahan Precautionary Principle or approach
GRI 102-12
Inisiatif Eksternal External initiatives
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
49
GRI 102-13
Keanggotaan Organisasi Membership of associations
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
50
77,78 27,28,29
Strategi | Strategy GRI 102-14
Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior Statement from senior decision-maker
4, 6
Etika dan Integritas | Ethics and integrity GRI 102-16
Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku Values, principles, standards, and norms of behavior
Figur Usaha | Business Figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
26,27
Tata Kelola | Governance GRI 102-18
Struktur Tata Kelola Governance structure
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
34
GRI 102-22
Komposisi Badan Tata Kelola tertinggi dan Komitenya Composition of the highest governance body and its committees
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
36,37,38
Keterlibatan Pemangku Kepentingan | Stakeholder engagement GRI 102-40
Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan List of stakeholder groups
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
50
GRI 102-41
Perjanjian Perundingan Kolektif Collective bargaining agreements
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
85
GRI 102-42
Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan Identifying and selecting stakeholders
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
50
GRI 102-43
Pendekatan Untuk Keterlibatan Pemangku Kepentingan Approach to stakeholder engagement
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
50
GRI 102-44
Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan Key topics and concerns raised
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
50
160
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Disclosure
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Uraian Description
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Referensi Pernyataan dalam Laporan Reference Statement in Report
Halaman Page
Praktik Pelaporan | Reporting practice GRI 102-46
Menetapkan Isi Laporan danTopik Boundary Defining report content and topic Boundaries
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
15
GRI 102-47
Daftar Topik Material List of material topics
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
16
GRI 102-48
Penyajian kembali informasi Restatements of information
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
13
GRI 102-49
Pengungkapan perubahan pada laporan Changes in reporting
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
13
GRI 102-50
Periode pelaporan Reporting period
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
13
GRI 102-51
Tanggal laporan terbaru Date of most recent report
GRI 102-52
Siklus laporan Reporting cycle
GRI 102-53
Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan Contact point for questions regarding the report
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
18
GRI 102-54
Klaim bahwa laporan sesuai dengan standar GRI Claims of reporting in accordance with the GRI Standards
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
13
GRI 102-55
Indeks Isi GRI GRI content index
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
13
GRI 202 Kinerja Ekonomi | Economic Performance GRI 201-1
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Di distribusikan Direct economic value generated and distributed
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering The Prosperity of The Country
56
GRI 201-2
Implikasi Finansial Serta risiko dan peluang lain akibat dari Perubahan iklim Financial Implications and Other Risks and Opportunities due to Climate Change
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
72
GRI 201-3
Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pastidan Program Pensiun Lainnya Defined Benefit Plan Obligations and Other Retirement Plans
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
85
GRI 201-4
Bantuan Finansial yang Diterima dari Pemerintah Financial Assistance Received from Government
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
68
GRI 203 Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Significant indirect economic impacts GRI 203-1
Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa Infrastructure Investments and Services Supported
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
64
GRI 203-2
Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan Significant indirect economic impacts
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
66
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
64
GRI 204 Praktik Pengadaan | Procurement Practice GRI 204-1
Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal Proportion of Spending on Local Suppliers
GRI 205 Anti-Corruption GRI 205-1
Operasi-operasi yang Dinilai Memiliki Resiko Terkait Korupsinya Operations assessed for risks related to corruption
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
42,43
GRI 205-2
Komunikasi dan Pelatihan Tentang Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi Communication and training about anticorruption policies and procedures
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
40
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
161
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Disclosure
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Uraian Description
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Referensi Pernyataan dalam Laporan Reference Statement in Report
Halaman Page
GRI 301 Material/Bahan Baku | Materials GRI 301-1
Material yang digunakan berdasarkan Berat atau Volume Materials used by weight or volume
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
115
GRI 302 Energi | Energy GRI 302-1
Konsumsi Energi Dalam Organisasi Energy consumption within the organization
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
117
GRI 302-3
Intensitas Energi Energy intensity
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
119
GRI 302-4
Pengurangan konsumsi energy Reduction of energy consumption
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
120
GRI 303 Air | Water GRI 303-1
Pengambilan Air Berdasarkan Sumber Water withdrawal by source
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
121,122
GRI 303-3
Daur Ulang dan Penggunaan Air Kembali Water Recycled and Reused
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
121,122
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
133
GRI 304 Keanekaragaman Hayati | Biodiversity GRI 304-3
Habitat yang Dilindungi atau Dipulihkan Habitats Protected or Restored
GRI 305 Emisi | Emissions GRI 305-1
Emisi GHG Langsung (Scope 1) Direct (Scope 1) GHG emissions
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
124
GRI 305-2
Emisi GHG Langsung (Scope 2) Energy indirect (Scope 2) GHG emissions
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
124
GRI 305-4
Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca GHG emissions intensity
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
124
GRI 305-5
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Reduction of GHG emissions
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
125
GRI 305-7
NOX, SOX, dan Emisi Udara Lainnya Nitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
125
GRI 306 Limbah | Effluents And Waste GRI 306-1
Pelepasan Air Berdasarkan Kualitas dan Tujuan Water discharge by quality and destination
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
128
GRI 306-2
Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Waste by type and disposal method
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
133
GRI 306-4
Pengangkutan Limbah Berbahaya Transport of Hazardous Waste
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
128
GRI 306-5
Badan air yang dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau limpahan air Water bodies affected by water discharges and/or run off
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
123, 128, 129
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability For The Future
123,135
GRI 307 Kepatuhan Lingkungan | Environmental Compliance GRI 307-1
Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup Non-Compliance with environmental laws and regulations
GRI 401 Kepegawaian | Employment GRI 401-1
Perekrutan Karyawan Baru dan Pergantian Karyawan New employee hires and employee turnover
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
76
GRI 401-2
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruhwaktu Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
82
GRI 403 Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety GRI 403-1
162
Perwakilan perkerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatan Workers representation in formal joint managementworker health and safety committees
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
86,88
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
Disclosure
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
Memupuk Kelestarian untuk Masa Depan Cultivating Sustainability for the Future
Uraian Description
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
Referensi Pernyataan dalam Laporan Reference Statement in Report
Halaman Page
GRI 403-2
Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan Types of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
86, 89, 90, 91, 92
GRI 403-3
Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka. Workers with High Incidence or High Risk Diseases related to Their Occupation
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
86,87
GRI 403-4
Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruh Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
87, 89
GRI 404 Pelatihan dan Pendidikan | Training And Education GRI 404-1
Rata-rata Jam Pelatihan per Tahun per Karyawan Average hours of training per year per employee
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
93
GRI 404-2
Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihan Programs for upgrading employee skills and transition assistance programs
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
85,93,94
GRI 404-3
Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karir Percentage of Employees Receiving Regular Performance and Career Development Reviews
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
96
GRI 405 Keberagaman dan Kesetaraan | Diversity And Equal Opportunity GRI 405-1
Keberagaman badan tata kelola dan karyawan Diversity of governance bodies and employees
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
86
GRI 405-2
Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-laki Ratio of basic salary and remuneration of women to men
Memupuk Keandalan Kinerja Pekerja Cultivating Employees’ Performance Reliability
86
Memupuk Kesejahteraan dalam Kebersamaan Cultivating Welfare in Togetherness
142
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
44
GRI 413 Masyarakat Lokal L| ocal Communities GRI 413-1
Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan Operations with Local Community Engagement, Impact Assessments and Development Programs
GRI 415 Kebijakan Publik | Public Policy GRI 415-1
Kontribusi Politik Political Contributions
GRI 416 Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan | Customers Health and Safety GRI 416-2
Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa Incidents of non-compliance concerning the health and safety impacts of products and services
Memupuk Tata Kelola Berkelanjutan Cultivating Sustainable Governance
100
GRI 417 Pemasaran dan Pelabelan | Marketing And Labeling GRI 417-2
Insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi produk dan jasa Incidents of non-compliance concerning product and service information and labeling
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
86
GRI 417-3
Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran Incidents of non-compliance concerning marketing communications
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
86
Memupuk Kebanggaan Pada Produk Cultivating Pride in Our Products
109
GRI 419 Kepatuhan Sosial Ekonomi | Socio economic Compliance GRI 419-1
Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi Non-compliance with Laws and Regulations in the Social and Economic Area
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
163
Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
Figur Usaha Pupuk Indonesia (Persero) Business figure of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Memupuk Tata Kelola Keberlanjutan Cultivating Sustainable Governance
Memupuk Kemakmuran Negeri Fostering the Prosperity of the Country
Lembar Tanggapan | Feedback Sheet Terimakasih telah membaca Laporan Keberlanjutan 2016 PT Pupuk Indonesia (Persero) 2016. Bagi kami penyempurnaan tanpa henti adalah keharusan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi pemangku kepentingan Jasa Marga. Untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan Jasa Marga secara keseluruhan kami mengharapkan kritik dan saran atas Laporan ini. No
Thank you for reading Jasa Marga Sustainability Report 2016. For PT Pupuk Indonesia (Persero) , continuous improvement is essential to be able to give the best to our stakeholders. To improve the overall sustainability performance of Jasa Marga we expect criticism and suggestions on this report.
Penilaian Anda Your Comment
Area
1.
Informasi yang disajikan dalam Laporan ini telah sesuai dengan harapan Anda.
The information presented in the report meets your expectations.
2.
Data yang disajikan telah transparan, dapat The data presented is transparent, dipercaya, dan berimbang. trustworthy and fair.
3.
Laporan ini dapat dibaca dengan nyaman, gaya bahasa yang sesuai serta jelas.
The report can be read comfortably, with appropriate language style and clear.
4.
Layout, tata warna, tampilan, dan gambar dalam laporan ini menarik.
Layout, color scheme, appearance and pictures in the report are attractive.
5.
Informasi yang anda inginkan untuk diperdalam adalah.
The information that you would like to be discussed more deeply is
6.
Saran lain yang anda ingin sampaikan terhadap Laporan Keberlanjutan Jasa Marga.
Other suggestions that you would like to convey for the improvement of BNI’s Sustainability Report
Profil Pembaca | Reader’s Profile Jenis Kelamin Gender
Umur Age
Pendidikan terakhir Highest Education
Pekerjaan Occupation
Nama Institusi Name of Institution
Bidang Usaha/Organisasi Field of Work/ Organization
Anda ingin mendapat Laporan mendatang? Would you like to receive future reports?
Medium yang dipilih Preferred medium
Kami menghargai tanggapan dan saran yang anda berikan kepada kami. We value your comments and suggestions. Kirimkan lembar ini ke | Send this sheet to:
164
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016
Kantor Pusat | Head Office Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Tel. +62-21-5482767 Fax. +62-21-5480607 website http://www.pupuk-indonesia.com Email
[email protected] Layanan Informasi Bebas Pulsa 0800-1-008001 (Toll Free) Layanan Keluhan Pelanggan
[email protected] [email protected]
2016
LAPORAN KEBERLANJUTAN sustainabil ity report
Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity
Kantor Pusat Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Tel. +62-21-5482767 Fax. +62-21-5480607 website http://www.pupuk-indonesia.com Email
[email protected] Layanan Informasi Bebas Pulsa 0800-1-008001 (Toll Free) Layanan Keluhan Pelanggan
[email protected] [email protected]
166
PT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Keberlanjutan 2016