Laporan Berkelanjutan
2009
Sustainability Report
Commitment To
Excellence
Daftar Isi Contents
Intro Tema dan Tematik
Theme Intro and Thematic
01
Dari Redaksi
02
Visi dan Catur Dharma
04
From the Editor
Vision and Philosophy
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the
Sekilas AGC & AFC 2009 2009 AGC & AFC in brief AGC Astra Green Company
60
06
Board of Commissioners
AFC Astra Friendly Company Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Environment, Health and Safety
Surat Presiden 2010
09
Mengenang Michael D. Ruslim
12
Program Unggulan dari Subsidiaries 2009
Sambutan Direksi
14
2009 Excellent Programs from Subsidiaries
Kebijakan Korporat Keamanan,
16
2010 President Letter
In Memoriam Michael D. Ruslim
Message from the Board of Directors
Lingkungan dan Tanggung
78
Jawab Sosial 2010
2010 Security, Environment and
Social Responsibility Corporate Policy Opini Figur CSR
20
Sertifikasi
102
Testimoni UKM
24
Struktur Organisasi 2009 & 2010
104
Peristiwa Penting 2009
26
Kontibutor Data LK3 2009
110
Sekilas Astra International
32
GRI Cross Reference Index
112
Yayasan
43
Lembar Umpan Balik
113
Opinion of CSR Figure
SME Testimonials
2009 Event Highlights
Astra International at a Glance
Foundations
Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca laporan ini, ‘Perseroan’ mengacu pada PT Astra International Tbk sebagai perusahaan induk. ‘Astra’ dan ‘Grup Astra’ mengacu pada PT Astra International Tbk, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.
Certification
2009 & 2010 Organization Structure
2009 EHS Data Contribution
GRI Cross Reference Index
Feedback Form
General Use of Terms: For guidance when reading this report, please note the term ‘the Company’ refers to PT Astra International Tbk as the parent company. ‘Astra’ and ‘Astra Group’ refers to PT Astra International Tbk, subsidiaries and affiliates.
Upaya pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan yang mampu memberi manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan akan mengimbangi kinerja keuangan dan operasional Perusahaan serta menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan The implementation of Corporate Social Responsibility and Environment Conservation programs benefiting the stakeholders are balancing the Company’s financial and operational performances as well as ensuring its sustainable growth.
Commitment To Excellence Astra International 2009 Sustainability Report Astra International Tbk 2009 Sustainability Report
1 1
Dari Redaksi From the Editor
Peluang pertumbuhan jangka panjang yang potensial dilaksanakan melalui penyelarasan antara kepentingan usaha Perusahaan dan kepentingan para pemangku kepentingan. We have undergone sustainable efforts to open-up opportunities to a potential long-term growth, by aligning the interest of our Company and the interest of our stakeholders.
2
Salah satu kunci keberhasilan kelompok usaha Astra dalam menjalankan roda usahanya hingga saat ini adalah komitmen teguh Perusahaan dalam melaksanakan prinsip Triple Bottom Line yang berfokus pada keseimbangan antara kinerja operasional, keuangan, lingkungan dan sosial. Oleh karenanya, kami merasa bangga dapat menyajikan Laporan Berkelanjutan tahun 2009 yang disusun dengan mengacu pada prinsipprinsip penyusunan laporan berkelanjutan internasional, Global Reporting Initiative (GRI). Laporan serupa yang kami susun di tahun 2009 (untuk Laporan Kinerja 2008) berhasil meraih penghargaan Runner Up 1 – Best Sustainability Report Kelompok B, yakni kelompok perusahaan-perusahaan dalam industri Properti & Real Estat, Aneka Industri, serta Industri Barang Konsumsi.
One of Astra Group’s keys to business success is its firm commitment towards implementing the Triple Bottom Line philosophy which focuses on the balance of operational, financial, environmental and social performances. In view of that, we are proud to present the Sustainable Report for the year 2009 which has been compiled in accordance to the principles of international sustainable report, Global Reporting Initiative (GRI). A similar report that we had compiled in 2009 (for Performance Report 2008) has made it through to the Runner Up 1 – Best Sustainability Report Group B, which is the Property & Real Estate, Various Industries and Consumer Goods group.
Pada tahun ini, Astra telah berhasil mengatasi berbagai tantangan secara efektif dan menjalankan program pengembangan kemasyarakatan yang berkesinambungan secara terpadu dan menyeluruh. Perusahaan menerapkan upaya-upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli akan keadaan sosial dan lingkungan secara sungguh-sungguh, sebagai cerminan wujud pengabdian Astra sebagai warga korporasi yang baik.
This year, Astra has been able to effectively overcome various obstacles as well as integratedly and comprehensively implementing its sustainable community development programs. The company applies all efforts to increase community’s awareness towards social and environmental issues, portraying Astra’s true commitment on being a good corporate citizen.
Kondisi perekonomian tahun 2009 yang penuh tantangan tidak menghentikan kesungguhan Astra dalam melaksanakan program peningkatan kualitas dan manfaat kegiatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) dan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Kami telah menempuh upaya-upaya berkelanjutan untuk membuka peluang pertumbuhan jangka panjang yang potensial, melalui penyelarasan antara kepentingan usaha Perusahaan dan kepentingan para pemangku kepentingan, yang
The challenging economic situation in the year 2009 had not put a stop to Astra’s dedication in conducting quality improvement programs and the benefit of Environment, Health and Safety (EHS) activities and Corporate Social Responsibility (CSR) programs. We have undergone sustainable efforts to openup opportunities to a potential long-term growth, by aligning the interest of our Company and the interest of our stakeholders, which comprises the employees and their families, the community, customers, suppliers,
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
meliputi karyawan dan keluarganya, masyarakat, pelanggan, pemasok, pemegang saham dan pemerintah. Keberhasilan upaya ini tercermin dari tercapainya peningkatan kualitas program dari tahun ke tahun. Progam-progam ini dilaksanakan dan dilaporkan secara terbuka sehingga dapat dijadikan pembelajaran bagi kelompok usaha Astra maupun perusahaan di luar kelompok usaha Astra.
shareholders and the government. The triumph of this effort is projected through the years of achievements on quality improvement. These programs have been transparently carried out and reported, so that they can be used as a benchmark by the Astra Group or any other companies outside the Astra Group.
Laporan tahun ini menyajikan gambaran menyeluruh mengenai peran pemangku kepentingan, yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan-kegiatan pengembangan masyarakat, disertai penjabaran yang lebih terinci mengenai program-program unggulan yang telah dilaksanakan oleh kelompok usaha Astra dalam bidang pendidikan, peningkatan pendapatan masyarakat serta lingkungan.
This year’s report presents an overview of the stakeholders’ performance, which is the main concern in community development programs, along with detailed justification regarding Astra Group’s past excellent programs on education, income generating activity (IGA) as well as environment.
Pada kesempatan ini, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan.
On this occasion, allow us to express our deepest gratitude towards your contribution for the completion of this report.
Selanjutnya, kami akan menyambut dengan tangan terbuka untuk semua masukan maupun pendapat dari seluruh pihak, sehingga pelaksanaan program yang sama di masa depan dapat ditingkatkan dan menghasilkan manfaat yang optimal. Untuk itu, kami mohon agar semua pihak dapat meluangkan waktu untuk mengisi lembar umpan balik yang tersedia di belakang laporan ini. Masukan Anda sangat besar artinya bagi kami.
Moreover, we will welcome every single input or feedback from all parties, so that similar future programs can be improved for the optimum benefit. Therefore, please be so kind as to complete the feedback page, which is enclosed at the back of this report. Your remarks will be highly valuable to us.
Sustainability Keberhasilan berkesinambungan suatu entitas usaha tidak semata diukur dari kinerja keuangan dan operasional saja, namun perlu diimbangi juga dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, kesejahteraan para pemangku kepentingan dan peningkatan kualitas lingkungan akan tumbuh seiring dan menjadi cerminan keberhasilan yang dicapai oleh Astra, serta saling menguatkan keberadaan satu dengan yang lainnya. The sustainable achievement of a business entity is not merely measured by its financial and operational performances. The benefit that the stakeholders receive is an equally significant point. Thus, the prosperity of each and every stakeholder as well as the environmental improvement will grow to be Astra group’s reflection of success, which will strengthen each other’s existence. Astra International 2009 Sustainability Report
3
Visi Vision
• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi. • To be one of the best managed corporations in Asia Pacific with emphasis on sustainable growth by building competence through people development, solid financial structure, customer satisfaction and efficiency.
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
• To be a socially responsible corporation and to be environmentally friendly.
4 4
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International Tbk
Catur Dharma Our Philosophy
• Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
To be an Asset to the Nation • Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
To Provide the Best Service to Our Customers • Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
To Respect Individuals and Promote Teamwork • Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
To Continually Strive for Excellence
Astra International 2009 Sustainability Report Astra International Tbk 2009 Sustainability Report
5 5
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
“
Pengembangan program kegiatan sosial yang tepat sasaran serta pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) yang terukur mampu meningkatkan manfaat bagi para pemangku kepentingan.
“
“ Effective and appropriate social activities and Environment, Health and Safety (EHS) development programs have reinforced the benefits for all stakeholders.“
Budi Setiadharma Presiden Komisaris
President Commissioner
6
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dunia, tak terkecuali di Indonesia yang didorong oleh perlambatan ekonomi dunia serta pelaksanaan Pemilu 2009. Selain situasi perekonomian, isu-isu lingkungan seperti pemanasan global, peningkatan biaya energi, perkembangan teknologi, peraturan pemerintah serta persaingan dalam dunia usaha juga turut menjadi tantangan dalam proses mewujudkan kondisi yang berkelanjutan.
Global economies, including Indonesia’s, have witnessed challenging times in 2009. This was triggered by global economic slump and national election 2009. Other challenges facing sustainable conditions is environmental issues such as global warming, energy cost increase, technology advancement and business competition.
Di tengah kondisi yang sulit dan tidak menentu tersebut, Astra berhasil mengatasi tantangan usaha sekaligus mempertahankan prestasi kinerja, baik keuangan maupun operasional, dengan dilandasi oleh keyakinan bahwa pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan tidak dapat dilepaskan dari tajamnya strategi usaha yang diselaraskan pada nilainilai yang dianut oleh Perusahaan. Hal tersebut juga diperkuat oleh pengembangan program dan kegiatan sosial yang tepat sasaran dan pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) yang terukur sehingga mampu meningkatkan manfaat bagi para pemangku kepentingan.
In the midst of this situation, Astra has been able to overcome this challenge and maintained its good performance both in financial and operational terms. This achievement is supported by the belief that company’s sustainable growth needs to be aligned with company’s values. Effective and appropriate social activities and Environment, Health and Safety (EHS) development programs have reinforced the benefits for all stakeholders.
Dengan demikian, Perusahaan dapat memastikan terwujudnya citra perusahaan yang semakin kokoh dan meningkatnya loyalitas karyawan serta pelanggan sehingga kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
By doing so, the Company has seen a stronger image and retained loyalties from the employees and customers. Hence, the trust extended by the stakeholders can be maintained and developed.
Dalam menghadapi kondisi yang sulit, Astra melakukan beberapa penyesuaian agar dapat bertahan sepanjang tidak merubah komitmen dan keseriusan Perusahaan dalam mengelola kegiatan LK3 dan Tanggung Jawab Sosial (CSR) di seluruh perusahaan Grup Astra. Strategi, keputusan dan program yang tepat sasaran dan tepat waktu terus dilaksanakan secara konsisten. Oleh karenanya, pasang surut yang dialami oleh Perusahaan dalam tahun 2009 dapat dihadapi dengan keteguhan hati, penuh keyakinan dan semangat optimisme yang tinggi. Seluruh upaya ini kami lakukan dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip keseimbangan antara kinerja usaha, lingkungan dan sosial.
In overcoming this challenging situation, some adjustments were made as long as not diverting the Company’s commitment to its EHS and CSR programs within the Group. We consistently adopt effective strategies, decisions and programs. Therefore, by perseverance, confidence and optimism, we were able to overcome the unstable situation in 2009. The balance of business, environment and social performance has always been our utmost principle in realizing the Company’s goal.
Astra International 2009 Sustainability Report
7
Kami bangga dengan seluruh upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Direksi dan karyawan dalam melaksanakan begitu banyak program yang inovatif dan sukses sepanjang tahun 2009. Kesuksesan tersebut tentunya juga tidak terlepas dari hasil kontribusi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Lebih jauh lagi, sikap solid yang ditunjukkan dalam menghadapi keadaan sulit serta kemampuan Perusahaan untuk melihat kesempatan dalam kondisi perekonomian global yang penuh tantangan secara jernih dan menyeluruh, merupakan suatu hal yang sangat membanggakan.
It is our great pleasure to see many successful and innovative programs delivered by Astra’s employees and the Board of Directors in 2009. This success reflects the support extended by all of the stakeholders. Moreover, we are also proud to see the solid spirit and the ability of the Company to have turned the challenging global economic situation into such rewarding opportunities.
Ke depan, kami berharap bahwa program – program yang telah sukses dilaksanakan dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik lingkungan internal Astra maupun eksternal Astra, untuk melakukan hal yang lebih baik lagi di masa depan.
For future improvements, we do hope that our successful programs can be used as benchmarks for all concerned parties, within or outside Astra Group.
Jakarta, Februari 2010 PT Astra International Tbk,
Budi Setiadharma Presiden Komisaris
President Commissioner
8
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Surat Presiden 2010 2010 President Letter Meski situasi perekonomian memburuk pada kwartal terakhir di 2008, Astra berhasil mencapai prestasi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Saya percaya bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerja sama seluruh karyawan dalam menjalankan strategi bisnis yang telah kita formulasikan bersama dengan semangat continuous improvement (“Kaizen”). Untuk itu, atas nama manajemen Astra, mau pun secara pribadi, saya menyampaikan terima kasih yang tulus atas dukungan seluruh karyawan.
Regardless of the worsening economic situation in the last quarter of 2008, Astra managed to achieve a better performance than a year earlier. I do believe that this achievement was made possible by the hard work and cooperation put in by all Astra employees in implementing the business strategy we had formulated together with the spirit of continuous improvement (“Kaizen”). Therefore, personally and on behalf of Astra management I would like to express my heartfelt gratitude for the full support lent by all the employees.
Dampak krisis ekonomi global kali ini sungguh fenomenal. Seperti tsunami, krisis melanda dunia dengan cakupan, intensitas, dan kecepatan yang tidak terbayangkan. Puluhan institusi keuangan yang selama ini menjadi ikon Wall Street jatuh bangkrut. Banyak Negara mengalami resesi dan pertumbuhan negatif. Hanya saja tsunami yang ini bukan bencana alam, tetapi perbuatan rakus segelintir manusia yang secara sistemik dan sistematik melanggar nilai-nilai kebenaran yang mereka yakini dan tuntut kepada orang lain untuk dilakukan. Namun, kita patut bersyukur, Indonesia masih bisa bertumbuh positif dan menunjukan tanda-tanda perbaikan.
The impact of the global economic crisis this time has been extremely phenomenal. Like a tsunami the crisis struck the world with unimaginable scope, intensity, and speed. Scores of financial institutions that were renowned as Wall Street icons had gone bankrupt. Many countries suffer a recession and negative growth. Different from the natural disaster, this tsunami was a result of greed of a bunch of people who systemic and systematically violated the decent values they once believed in and required others to respect. Having said that, we need to be grateful that Indonesia could still boast some positive growth and has been showing some signs of recovery.
Menarik hikmah dari semua yang terjadi, saya kembali ingin mengajak seluruh karyawan untuk ‘back to basics’. Pertama, kita perlu lebih serius lagi mengkaji konsep 3-W yang selama ini kita jalankan. Bisnis yang kita hadapi semakin kompleks: produk dan servis semakin canggih, cost of inputs (material, karyawan, energi, tuntutan regulasi, dll.) semakin tinggi, tetapi mengacu kepada inflation-adjusted basis, harga jual rata-rata produk baru justru menurun (kajian Center for Automotive Research, Michigan, Oct. 2008). Dunia terus berubah. Jangan sampai kita menjadi ahli dalam Doing the wrong things the right way hanya karena merasa sudah terlalu nyaman dengan keberhasilan saat ini.
Learning from what has happened, I would like to once again ask all employees to go „back to basics‟. Firstly, we need to scrutinize our existing 3-W concept in a more serious manner. We are facing an increasingly complex business: more and more sophisticated products and services, increasingly high cost of inputs (material, manpower, energy, regulation requirements, etc.), while the inflation adjusted basis indicates that the average sale price of new products is in fact trending down (based on study conducted by Center for Automotive Research, Michigan, Oct. 2008). The world is constantly changing. We should prevent ourselves from becoming experts in Doing the wrong things the right way simply because we feel too comfortable with our today‟s achievement.
Meningkatnya kompleksitas bisnis mendorong kita untuk sungguh-sungguh menjalankan prinsip partnering for growth. Astra beruntung karena memiliki mata rantai bisnis yang cukup lengkap. Pertanyaannya, apakah kita sudah maksimalkan hubungan antar mata rantai ini melalui kemitraan yang sesungguhnya, bukan hanya sekedar wacana atau rekayasa? Apakah struktur dan praktek bisnis kita mendukung proses kemitraan ini sehingga menggerakkan kapal kita ke laut biru? Tugas kita bersama untuk meningkatkan kemitraan ini sambil tetap mengedepankan QCDI.
The increase in business complexity should motivate us to seriously apply the principle of partnering for growth. Astra is considered lucky to have a quite complete value chain. The question is have we maximized the relationship between links on the value chain through a real partnership, and not merely an idea or engineering? Do our business structure and practices facilitate the partnership and thereby move our ship to the blue ocean? We all share the task to enhance this partnership while consistently putting the QCDI forward.
Kedua, saya juga ingin mengajak semua untuk kembali kepada nilai-nilai Catur Dharma yang telah melandasi pengembangan sistem manajemen dan
Secondly, let‟s revisit the Catur Dharma principles that have served as the groundwork for the development of our management system and business practices. Strong Astra International 2009 Sustainability Report
9
10
praktek bisnis kita. Astra menjadi besar karena kultur yang kuat. Karena itu, kita semua, khususnya para leader mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan kekuatan ini melalui kegiatan yang melibatkan seluruh karyawan. Dan, jadilah panutan dalam setiap tindakan dan tutur kata kita. Walk the talk! Dengan demikian, nilai-nilai Catur Dharma akan tetap terpelihara dari satu generasi ke generasi berikutnya.
culture has transformed Astra into a big corporation. For that reason, all of us, particularly the leaders, have the responsibility to conserve this strength through activities that would involve all the employees. Be the role model in whatever we do and whatever we say. Walk the talk! In this way, we could retain the Catur Dharma principles and pass them on from one generation to another.
Meski krisis masih berlangsung, kita juga harus tetap mengembangkan sumber daya manusia (SDM) kita. Pengembangan SDM seperti menanam pohon, mengikuti hukum alam, tidak bisa instan. Bila dipupuk dan dirawat dengan benar, kita akan memanen hasil yang baik. Jangan sampai kita mengulang kesalahan sepuluh tahun lalu ketika kita menunda pengembangan eksekutif dan meningkatkan kompetensi karyawan. Salah satu tantangan kita adalah bagaimana menciptakan orang-orang yang berjiwa entrepreneurship kuat, untuk mendorong pertumbuhan bisnis lebih cepat lagi.
Although the crisis still lingers, we should continue to develop our human resources. Developing human resources is like planting a tree, in which we follow the law of nature; it would take a while. When it is fertilized and nurtured properly, we would reap good results. We should not repeat the same mistake we made ten years ago when we neglected our executive development and employee competency enhancement. One of the challenges we face today is how to produce people with strong entrepreneurship skills to accelerate business growth.
Setiap pemimpin bisnis harus tampil menyeimbangkan kepentingan jangka pendek yang lebih berorientasi kepada cashflow, tetapi juga tetap fokus pada pembangunan keunggulan yang lebih berorientasi pada masa depan. Keberhasilan kita hari ini dalam menyiapkan inovator yang sanggup menciptakan produk dan servis baru serta membuka pasar baru akan menentukan keberhasilan kita mencapai sustainable growth. Karena itu, pemimpin bisnis harus ‘tahu yang kumau’, bukan mentalitas pesuruh, serta berani mengkomunikasikan visinya kepada stakeholders.
Each business leader must have the skills to balance between short-term needs that are more cashflow oriented while remaining focused on excellence development that is more future-oriented. Our success today in preparing innovators that are able to design new products and services as well as establishing new markets will determine our accomplishment in achieving sustainable growth. In view of that, business leaders ‘ought to know what they want’ instead of simply giving orders, and be confident to communicate their visions to the stakeholders.
HRD harus mampu merancang program- program yang lebih memenuhi kebutuhan young talent dan membuat orang-orang terbaik betah di Astra. Perlu dikembangkan program-program yang lebih bersifat medium dan long term, dengan tetap memperhatikan aspek kemampuan daya saing perusahaan.
HRD must be able to design programs that would better meet the needs of young talents and would inspire the best people to remain with Astra. We need to develop more medium-term and long-term programs while not forgetting the aspect of the company‟s competitive advantage.
Ketiga, dalam konteks globalisasi yang semakin membuat kita saling tergantung satu sama lain, Astra sebagai subsistem dari totalitas masyarakat Indonesia dan dunia, harus mampu menunjukkan kinerja Triple Bottom Line (Kinerja Ekonomi - Lingkungan – Sosial) yang baik, dengan tujuan akhir adalah untuk menjaga keseimbangan kepentingan seluruh stakeholders dengan tercapainya “ kelanggengan bisnis Astra”.
Thirdly, in the context of globalization that makes us even more dependent on each other, Astra as the subsystem of the entire Indonesian community and the world, should be able to demonstrate a good Triple Bottom Line performance (Economic – Environmental – Social performance) with its final goal to maintain the balance of all stakeholders‟ needs and to achieve “the sustainability of Astra’s business.”
Kinerja yang baik tersebut dapat dicapai bila seluruh sektor bisnis Astra konsisten menerapkan standar proses yang memadai termasuk Astra Green Company dan Astra Friendly Company, serta menggunakan kompetensi dan potensi yang ada secara sinergistik dalam pemberdayaan masyarakat, baik yang terkait langsung dengan mata rantai bisnis Astra ataupun tidak.
Such good performance is obtainable if all Astra’s business sectors consistently implement an adequate process standard including Astra Green Company and Astra Friendly Company, and take advantage of the ongoing competence and potential synergistically in empowering the people, both directly and indirectly related to Astra’s value chain.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Kita bangga memiliki visi dan misi bisnis yang sejak dulu telah mengedepankan tanggung jawab sosial ini. Dan kita akan konsisten dengan visi dan misi ini apalagi dunia sudah sangat berubah.
We are proud to have business vision and mission that have always prioritized such social responsibility. And we will remain consistent with our vision and mission regardless of the fact that the world has changed tremendously.
Menjawab tantangan bisnis di industri yang Astra tekuni, maka bisnis otomotif kita dan mata rantainya harus di upayakan tetap dominan dalam bidangnya. Investasi akan terus dilakukan, dan seluruh mata rantai bisnis harus diintegrasikan agar dapat mengejar pertumbuhan yang lebih baik.
Responding to the business challenge in the industry Astra involved in, we should strive to maintain the dominance of our automotive business and its value chain. Investment would continue to take place and the entire value chain must be integrated so as to achieve a more positive growth.
Selain itu, akan diintegrasikan juga mata rantai bisnis alat berat, pertambangan, dan energi untuk mengembangkan berbagai proyek baru. Kebutuhan dunia akan energi dan hasil tambang lainnya yang begitu besar menjanjikan peluang yang amat baik di industri ini.
Apart from that, we would also integrate the value chain of our heavy equipment, mining, and energy businesses to develop various new projects. The world’s need for energy and other mining commodities is so huge and promises an incredibly good opportunity for this industry.
Bisnis kelapa sawit harus melakukan intensifikasi, tidak hanya extensifikasi. Bila Malaysia sanggup memperpendek usia tanam sampai masa panen, kenapa kita tidak bisa? Untuk itu kita perlu mengembangkan kompetensi human capital kita serta melakukan program riset untuk membangun keunggulan seperti halnya yang dilakukan Cina dan India.
Oil palm business must perform intensification, not only extensification. If Malaysia could reduce the length of time from planting to harvest, why couldn’t we? Consequently, we need to enhance the competence of our human capital and put in place a research program in order to build excellence just like China and India.
Industri infrastruktur sangat menentukan kemajuan suatu negara. Negara seperti Amerika, India, Cina memiliki laju pertumbuhan yang baik karena berkembangnya industri infrastruktur mereka. Industri ini memiliki efek domino menciptakan lapangan pekerjaan dan menarik investasi lain. Itulah sebabnya Astra masuk ke bisnis ini. Dan bila Astra berani masuk, investor lain pun akan mengikuti jejak Astra. Dampaknya sangat positif bagi pembangunan nasional.
Infrastructure industry heavily determines the progress of a country. Countries such as America, India, and China demonstrate good progress thanks to the development of their infrastructure industry. This industry brings domino effect with it, i.e. creating employment and luring other investments. That is the reason why Astra jumped into this business. When Astra dares to jump in, other investors would then follow suit. It brings positive impact to the national development.
Dunia memang sedang dan akan terus berubah. Kita tidak dapat menghindarinya. Tapi perubahan juga akan menyediakan peluang tanpa batas bagi siapa saja yang dapat meraihnya. Saya ingin mengajak seluruh karyawan fokus pada potensi yang kita miliki. Dengan dukungan 113 ribu karyawan yang memiliki kompetensi dan komitmen, saya yakin Astra dapat mencapai jauh lebih banyak lagi dari apa yang sudah kita hasilkan hari ini. Mari kita wujudkan hal ini.
The world is indeed changing and would continue to change. We cannot avoid it. Nonetheless, change also offers unlimited opportunity to anyone who can tap it. I would like to call for all employees to focus on our potentials. With the support of 113 thousand employees who have the competence and commitment, I am confident that Astra would be able to accomplish even more than what has been achieved today. Let‟s make it happen.
Kiranya Tuhan memberkati seluruh usaha kita. Selamat bekerja.
May God bless our concerted efforts. I wish you all the best in your work.
Jakarta, 18 Agustus 2009
Michael D. Ruslim Presiden Direktur President Director
Astra International 2009 Sustainability Report
11
Mengenang Michael D. Ruslim In Memoriam of Michael D. Ruslim
“
Kepergiannya telah meninggalkan duka yang mendalam. Namun, buah karya serta amal perbuatan yang tulus dan bermanfaat akan selalu dikenang serta menjadi suri tauladan dan warisan tak ternilai bagi perusahaan, masyarakat dan lingkungan.
“
“We are deeply saddened by his sudden demise. However, all his sincere deeds and beneficial works will always be remembered and become invaluable examples for the Company, the community as well as the environment.”
12 12
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Di awal tahun 2010, seorang pemimpin, sekaligus mentor, tauladan dan sahabat seluruh keluarga besar Grup Astra telah berpulang menghadap Sang Khalik. Kepergian Bapak Michael D. Ruslim mengingatkan kami semua bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini, kecuali buah karya dan amal perbuatan yang tulus dan bermanfaat yang diperbuat selama masa hidup kami. Bapak Michael D. Ruslim meninggalkan kami dengan sejuta kesan dan karya. Beliau telah banyak berkontribusi bagi pertumbuhan usaha Grup Astra, mulai dari pengembangan usaha-usaha Astra yang ada, penyelesaian hutang Astra di tengah badai krisis moneter, serta pengembangan bisnis baru di lingkungan Astra, seperti sumber daya alam, infrastruktur dan lainnya. Keberhasilan pertumbuhan usaha tersebut juga diimbangi dengan kepekaan Bapak Michael D. Ruslim dalam mengembangkan kualitas hidup masyarakat umum dan lingkungan. Hal itu tercermin dari perhatian besar beliau kepada pengembangan program Tanggungjawab Sosial di Astra pada berbagai bidang, terutama pendidikan dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Keberhasilan program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut telah banyak diakui berbagai pihak, namun yang lebih penting lagi, telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan. Bapak Michael D. Ruslim bergabung dengan Astra sejak tahun 1983 dan meniti karir dengan penuh komitmen serta pemikiran berpandangan luas dan jauh ke depan. Berbagai posisi pernah didudukinya hingga akhirnya dipercaya untuk memegang kemudi nakhoda Perusahaan di tahun 2005. Untuk itu, beliau selalu meyakini bahwa karyawan adalah kunci keberhasilan utama di balik kesuksesan Perusahaan dan beliau selalu menghargai dan meluangkan waktu untuk membina hubungan dua arah yang sehat dengan seluruh karyawan Perusahaan. Kepergian Bapak Michael D. Ruslim sungguh merupakan kehilangan terbesar bagi kami semua. Akan tetapi, kami yakin jejak tauladan beliau akan menjadi panduan bagi kami semua dalam menjalani kehidupan ini, baik di pekerjaan maupun di kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini, Grup Astra menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala sumbangsih dan jerih payah beliau. Kepada keluarga yang ditinggalkan, seluruh jajaran pimpinan dan karyawan Grup Astra serta para pemegang saham menyampaikan perasaan duka cita sedalam-dalamnya. Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi Bapak Michael D. Ruslim dan melimpahkan kekuatan dan ketabahan kepada istri, putra putri tercinta serta keluarga besar yang ditinggalkan. Early 2010 will always be remembered by the Astra Group for the sudden demise of our leader, Mr. Michael D. Ruslim, who was also mentor, role model and friend to the Astra Group. His demise has reminded us that nothing lasts forever in this life, except for the beneficial works and good deeds that you do during your lifetime. Mr. Michael D. Ruslim left us with countless memories and legacies. He made so many contributions to Astra Group’s business growth, from sustaining existing businesses, resolving debts during the financial crisis to championing new line of businesses in Astra, such as natural resources, infrastructure and others. His success in growing the business was coupled with a passion to improve the quality of the community and the environment. His efforts were reflected in Astra’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs especially for education and Small Medium Enterprises (SME). These successful efforts have gained recognition from many counterparts, but more importantly have beneficially impacted community improvements and the environment. Prior to his appointment as President Director in 2005, Mr. Michael D. Ruslim served in many positions within the group since he joined in 1983. He was a committed and visionary man. Through experience, he fully understood that it is people that are the main key to the Company’s success. With this understanding, he always respected everyone in the organization and established effective two-way communication. His demise is indeed a great loss to all of us. However, we are privileged to have had him with us, giving so many invaluable lessons which will be of guidance to us in both our professional and our personal lives. The whole Astra Group expresses its deep appreciation and gratitude for the contribution that he has made. The Boards, all employees and shareholders express their deep sympathy and condolence on his demise. May Allah Almighty receive him as he deserves and grant abundant strength and serenity to his spouse, beloved son and daughter and his wider family who survive him.
Astra International 2009 Sustainability Report Astra International 2009 Sustainability Report
13 13
Sambutan Direksi
Message from the Board of Directors
“
Kelompok Usaha Astra tetap memegang teguh komitmen 3W, yakni winning concept, winning system dan winning team, serta mengacu pada triple bottom line, yakni profit (keuntungan), planet (lingkungan) dan people (masyarakat) dalam setiap langkah menuju terwujudnya kesuksesan usaha.
“
“Astra Group continues to strongly uphold its 3W commitment, namely winning concept, winning system and winning team. In addition, the compliance to the triple bottom line -profit, planet and people will always be maintained in our endeavour to achieve business success.“
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
14
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Komitmen kelompok usaha Astra terhadap pelaksanaan program Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) serta Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) di tahun 2009 tetap dapat dilaksanakan dengan baik, seiring dengan pencapaian kinerja Perusahaan yang memuaskan di tengah gejolak krisis ekonomi yang belum sepenuhnya mereda.
Astra Group’s commitment to Environment, Health and Safety (EHS) as well as Corporate Social Responsibility (CSR) program in 2009 was well maintained. This was driven by our satisfactory performance despite the economic downturn yet to be recovered.
Walaupun pada awalnya kondisi ekonomi di tahun 2009 diprediksi melambat, kami bersyukur bahwa keadaan ini tidak menjadi hambatan bagi Perusahaan dalam mencapai kinerja yang terbukti memuaskan. Hal ini meyakinkan kami bahwa strategi usaha Perusahaan telah berjalan sesuai dengan konsep keseimbangan antara kebutuhan–kebutuhan yang terkait dengan lingkungan, masyarakat dan usaha. Di samping itu kami juga senantiasa mengembangkan kompetensi perusahaan tanpa mengabaikan kebutuhan tersebut di atas, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan usaha kecil yang mempunyai manfaat jangka panjang, penerapan prosedur pengurangan limbah dengan berbagai teknologi yang ramah lingkungan, serta upaya konservasi alam.
The predicted economic slowdown at the beginning 2009 did not become obstacles to our satisfactory performance. This has reconfirmed the effectiveness of balance strategy of the needs for the Company, the community and the environment. In addition, we also continue to develop the Company’s competence in the areas of education quality enhancement, sustainable small enterprise development, waste management by environmentally friendly technology, and nature conservation.
Sejalan dengan semangat triple bottom line yang melandasi setiap tujuan usaha Perusahaan, Astra dituntut untuk mampu mewujudkan keseimbangan antara kinerja finansialdanoperasionalsertamanfaatyangdapatdiberikan kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Perwujudan ini mencerminkan prinsip pertama Catur Dharma Astra dan pelaksanaannya difokuskan pada peningkatan program pendidikan dan pendapatan masyarakat, serta terus melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Semangat ini dilandasi oleh keinginan kami untuk terus menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam menjalankan usaha ini juga merupakan bagian yang integral bagi keberhasilan kami di jajaran bisnis nasional dan internasional; meski dilanda pasang surut masalah.
By living up to triple bottom line spirit, Astra is required to keep balance equilibrium between its financial and operational success with the benefits for the community and the nation. This spirit is reflecting the first principle of Astra, Catur Dharma. To this reason, education improvement program, income generating activities and nature conservation are amongst programs implemented. This spirit is driven by the long term, responsible and sustainable growth. All the challenges facing the Company, our success in both national and international levels has been the result of the integrated involvement from all of our stakeholders.
Kepergian pemimpin kami tercinta, Bapak Michael D. Ruslim yang telah begitu besar peranannya dalam peningkatan program LK3 dan CSR di Perusahaan, tidak mematahkan semangat kami untuk terus meningkatkan pengembangan masyarakat dan lingkungan. Sebaliknya, kami semakin termotivasi untuk tetap mempertahankan bahkan meningkatkan apa yang telah disumbangkan oleh Almarhum.
The demise of our beloved leader, Mr. Michael D. Ruslim who had played a great role in EHS and CSR development programs, will not put a stop to our effort in community and environment development. Instead, this will motivate us more to sustain, and even to improve, the program that he has developed.
Untuk itu, ke depan kami akan terus lebih giat berpartisipasi dalam program-program yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.
Further on, we will play more active role in the programs that can improve the quality of both community and environment.
Jakarta, Februari 2010 PT Astra International Tbk,
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Astra International 2009 Sustainability Report
15
Kebijakan Korporat Keamanan, Lingkungan & Tanggung Jawab Sosial 2010 2010 Security, Environment and Social Responsibility Corporate Policy
“
Grup Astra bersinergi lebih baik lagi untuk tetap dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Selain itu, Grup Astra sigap dalam menanggapi dan menangani pengembangan komunitas terkait keamanan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta sosial.
“
“ Astra Group synergizes in better performance that can benefit the community and the nation. Additionally, Astra Group is competent in undertaking and managing the community development on security, environment, health and safety and social affairs.“
Arief Istanto Chief 16
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Pertama kali marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME, karena di tengah krisis keuangan global yang masih menerpa dunia dan berbagai bencana alam yang terjadi saat ini, Grup Astra masih bertahan dan dapat memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder-nya dengan tetap berlandaskan semangat Triple Bottom Line dan filosofi Catur Dharma.
Firstly, let me take this opportunity to thank God the Almighty for blessing Astra with sustainability and ability to provide the best to all stakeholders and commitment to upholding Triple Bottom Line spirit and Catur Dharma philosophy, despite the global economy downturn.
Kondisi alam yang memprihatinkan, situasi keuangan global yang belum membaik sepenuhnya, serta kondisi politik negara Indonesia memacu Grup Astra bersinergi lebih baik lagi untuk tetap dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Selain itu, dituntut pula perhatian serta kesigapan Grup Astra dalam menanggapi dan menangani isu yang ada, antara lain isu terkait keamanan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta sosial.
The poor environment condition, global economic situation that is yet to recover and Indonesia’s politic situation has encourage Astra Group to synergize in better performance that can benefit the community and the nation. Additionally, Astra Group is also challenge to be capable in managing current issues on security, environment, health and safety and social affairs.
Untuk dapat mewujudkan hal tersebut dituntut proses transformasi bisnis Astra yang didukung oleh budaya 3W (Winning Concept, Winning System dan Winning Team) serta filosofi perusahaan (Catur Dharma) yang kuat.
To that reason, Astra is required to transform its business process, supported by strong 3W concept (Winning Concept, Winning System and Winning Team) and Catur Dharma philosophy
Keseluruhan upaya tersebut dapat mencapai hasil yang optimal jika disertai dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta sistem manajemen yang mendukung, sehingga tercapai kerja sama sinergis Grup Astra dengan semangat perbaikan berkesinambungan dan inovasi. Oleh karena itu, seluruh perusahaan perlu terus mengembangkan program pembinaan SDM untuk jangka menengah dan jangka panjang, serta peningkatan keberhasilan dari implementasi sistem manajemen yang telah dilaksanakan.
High quality of human resources and supporting management system are required to reach optimum result of sustainable development and innovations. Therefore, the Company needs to continue its human resource development for medium and long terms. Additionally, existing management system also needs more development.
Beberapa target operasional di bidang Security, Environment dan Social Responsibility yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan upaya Grup Astra untuk dapat bertahan dan berkembang adalah:
Astra Group’s successful performance in Security, Environment and Social Responsibility that can serve as benchmarks for future development are as follows:
Bidang Security
Security
•
Komitmen Manajemen Astra Group dalam mengimplementasikan dan meningkatkan pelaksanaan Astra Security Management System (ASMS) secara lebih merata dengan pencapaian HIJAU.
•
Astra Group’s commitment to implementing and improving Astra Security Management System thoroughly, achieving “Green” rank.
Astra International 2009 Sustainability Report
17
18
•
Implementasi Standard Procedure Pengamanan Sales Operation Astra International mulai tahun 2010.
•
Implementation of Standard Procedures on Astra International Sales Operation Protection, starting in 2010.
•
Implementasi Security Devices sebagai bagian dari sistem pengamanan instalasi Grup Astra dalam rangka meningkatkan DAYA TANGKAL dan COST EFFICIENCY.
•
Implementation of Security Devices as part of installation security system within Astra Group in the effort to improve PREVENTIVE CAPABILITY and COST EFFICIENCY.
•
Peningkatan Kompetensi & Awareness bagi Karyawan & Personil Security, baik skill maupun knowledge (pelayanan & pemahaman masalah Hukum) melalui pelatihan-pelatihan.
•
Competence and awareness development for all employees and security personnel through trainings, in the area of skill and knowledge (service & legal issues understanding).
•
Pemberdayaan Unit Tanggap Darurat Astra (UTDA), baik secara organisasi, budgeting di bawah HRD masing-masing perusahaan dan kompetensinya dikoordinasi oleh Corporate Security Centre (CSC).
•
Empowerment of Astra Emergency Task Force Unit (UTDA). For the organization and budget, they are managed under respective company’s HRD. Meanwhile their competence is managed under Corporate Security Centre (CSC) coordination.
•
Meningkatkan Networking kepentingan secara terukur.
•
Improving a measured networking with stakeholders.
dengan
pemangku
•
Bidang Environment, Health & Safety Pencapaian Company.
Environment, Health & Safety •
Successful achievement of “Green Rank” Astra Green Company.
•
Efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam dan energi (pengurangan 5% dibanding tahun 2009) sehingga berdampak dalam peningkatan kualitas lingkungan.
•
Energy and natural resource efficiency by 5% compared to 2009 that has improves the quality of environment.
•
Peningkatan program cleaner production untuk proses produksi dengan cost dan benefit yang komprehensif.
•
Improvement on cleaner production program on production process, coupled with comprehensive cost and benefits.
•
Program penurunan emisi gas rumah kaca dan penghitungan penggunaan bahan perusak ozon.
•
Programs on Green House Gases reduction and Ozone Depleting Substances monitoring
•
Zero Workplace Incident, memerlukan: • Peningkatan awareness dari seluruh pihak terlibat. • Penyediaan fasilitas yang aman.
•
Zero Workplace Incident will require: • Awareness improvement from all parties. • Provision of safe facilities.
peringkat
“Green”
Astra
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Green
related
Bidang Sosial
Social •
Achieving Company
Mempertahankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berjalan & memperluas dampak program. Fokus program: • Income Generating Activity (IGA) • Pendidikan
•
Sustaining existing CSR programs and expanding the benefits, by focusing on these programs: • Income Generating Activities (IGA) • Education
Peningkatan sinergi program CSR Astra Group melalui program Astra Employee Volunteer Program untuk mendukung program Satu Indonesia.
•
Synergy improvement on Astra’s CSR programs through Astra Employee Volunteer Program to support Satu Indonesia
•
Pencapaian peringkat “three star” Astra Friendly Company.
•
•
“Three
Star
rank”
Astra
Friendly
Jakarta, 2 Desember 2009 Corporate Security, Environment & Social Responsibility
Arief Istanto Chief
Astra International 2009 Sustainability Report
19
Testimoni UKM SME Testimonial
“Sebagai wiraswasta UKM, kami merasakan manfaat yang begitu besar atas bantuan pihak swasta yang memiliki kepedulian pada pengembangan UKM, yakni kelompok usaha Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).” “As SME entrepreneurs, we have significantly benefited from the private sector’s support for the development of SME, particularly from Astra Group through its Dharma Bhakti Astra Foundation.”
20
Pertumbuhan dunia wiraswasta di Indonesia selalu menjadi perhatian seluruh pihak, mengingat potensinya yang mampu meningkatkan kemandirian masyarakat sekaligus menciptakan terbukanya lapangan kerja baru.
Many parties have been expressing their concerns towards entrepreneurial growth in Indonesia. This is justified due to its potential in improving public self sufficiency among the community while simultaneously opening new employment opportunities.
Untuk itu, pemerintah selalu mendorong upaya-upaya yang dapat merangsang pertumbuhan wiraswastawiraswata baru, termasuk melibatkan pihak-pihak swasta maupun lembaga/institusi lain yang memiliki kemampuan dalam pembinaan dan pengembangan kewiraswastaan nasional, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
For that reason, the government continues to promote efforts that encourage the growth of new entrepreneurs, including through the involvement of the private sector as well as other agencies/institutions. They have the capability to guide and develop local entrepreneurship, particularly among the Micro, Small, and Medium Scale Enterprises (SME).
Sebagai wiraswasta UKM, kami pribadi telah merasakan manfaat yang begitu besar atas bantuan pihak swasta yang memiliki kepedulian pada pengembangan UKM, yakni kelompok usaha Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Bantuan tersebut berupa pembinaan dalam bentuk bimbingan dan pelatihanpelatihan yang fokus pada Pengelolaan Perusahaan, Sumber Daya Manusia (SDM), Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3), penanganan pelanggan, serta sosial masyarakat.
As SME entrepreneur, we personally have enjoyed substantial benefits from private sector supports contributed in developing SME sector. In this particular case, supports from Astra Group through its Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA). The support extended to us are in the form of guidance and training focusing on Corporate Management, Human Resources Development (HRD), Environment, Health, and Safety (EHS), customer service and public relations.
Sebelum mengikuti program pembinaan, usaha kami hanya berfokus pada keberhasilan operasional dan finansial semata. Hal ini tentunya lumrah mengingat jumlah investasi yang telah kami keluarkan dan harus kami kembalikan melalui laba usaha. Sementara, aspekaspek lain seperti pengelolaan perusahaan, SDM, LK3, penanganan pelanggan, sosial masyarakat dan lainlainnya belum mendapat perhatian penuh ataupun memiliki sistem yang terstruktur.
Prior to our participation in the development program, our main business focus was solely on operational and financial success. This approach is only natural considering the amount of funds that we have invested into the business, which we needed to recover through our operational profitability. Meanwhile, other aspects such as Corporate Management, HRD, EHS, customer service, public relations and others had not received full attention or possessed a structured system.
Oleh karenanya, kesempatan berinteraksi dengan Astra merupakan satu anugrah bagi kami secara pribadi dan perusahaan pada khususnya. Interaksi pertama dimulai dengan keikutsertaan kami pada Pelatihan Manajemen R4 di tahun 2005, yang kemudian disusul dengan beberapa kegiatan lainnya, seperti seminar, kunjungan lapangan, studi banding, kompetisi dan lainnya.
Therefore, it is such a blessing both for us personally and our company particularly to have had an opportunity to interact with Astra. Our interactions began with our participation in the R4 Management Training in 2005. This first interaction was subsequently followed by other activities such as seminars, field visits, comparative studies, competition, and others.
Setelah kurang lebih lima tahun mengikuti program pembinaan ini secara aktif, kami melihat dan merasakan
Through our active participation in this program for approximately five years now, we have witnessed, felt,
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
telah banyak kemajuan yang kami capai di perusahaan. Perubahan utama yang paling terasa adalah tercermin pada perbaikan pengelolaan perusahaan yang kini memperhitungkan karyawan, pelanggan, lingkungan dan masyarakat sekitar sebagai indikator keberhasilan usaha kami. Upaya tersebut telah membuahkan hasil yang sangat baik, baik dari sisi pertumbuhan keuangan perusahaan, maupun dari penerapan konsep hijau atas strategi, produk, proses dan karyawan yang diterapkan di lingkungan perusahaan.
and successfully produced significant progress within our company. The most significant change is reflected in our management system improvements. Currently, we include the employees, customers, environment, and the surrounding communities as the indicators of our success. These efforts have resulted in success both in terms of company’s financial growth, as well as in the implementation of the Green concept throughout our company in respect to strategy, products, processes, and employees.
Selain kami, Astra juga telah melakukan pembinaan yang sama bagi ratusan bahkan ribuan wiraswasta UKM lainnya di Indonesia melalui program pembinaan yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980 ini. Oleh karenanya, kami berpendapat, upaya pembinaan ini mencerminkan kepedulian Astra untuk mendorong petumbuhan kewiraswataan di Indonesia, yang tidak semata berfokus pada keuntungan finansial dan operasional semata, namun juga mampu memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan serta lingkungan.
Since its initial program introduced in 1980, Astra has also extended similar guidance program to hundreds, and even thousands, of other SME businesses across Indonesia. Therefore, we believe that these guidance efforts are the reflection of Astra’s concerns towards entrepreneurial growth in Indonesia. It taught us not to merely focus on achieving financial and operational gains, but also on success that can benefit our business’ stakeholders.
Untuk itu, kiranya Astra akan terus melanjutkan program serupa di masa depan sehingga akan lebih banyak lagi wiraswasta-wiraswasta di Indonesia yang dapat menikmati pembinaan serta bimbingan yang telah terbukti besar manfaatnya.
For that purpose, we hope Astra will continue to implement similar programs in the future. So, more Indonesian entrepreneurs can utilize the guidance and advice that are proven to be very beneficial.
Akhir kata, melalui kesempatan ini perkenankan saya - atas nama keluarga, karyawan, perusahaan serta masyarakat sekitar tempat kami berada - menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Astra atas pembinaan yang telah diberikan kepada kami khususnya dan juga kepada wiraswastawiraswasta UKM lainnya di Indonesia.
In conclusion, please allow me to take this opportunity - on behalf of my family, employees, our company as well as the community within our vicinity- to convey our gratitude and highest appreciation to Astra for the guidance that was especially extended to us as well as to other SME entrepreneurs in Indonesia.
Semoga upaya tersebut dapat menjadi suri tauladan bagi pihak-pihak lainnya, serta membawa manfaat bagi kita semua agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat maju selangkah lagi.
We hope that these efforts can serve as role models for others, as well as benefit all of us and the welfare of all Indonesians in its quest towards national economic growth.
Selamat berkarya bagi keluarga besar Astra.
We wish Astra and its extended family a continuous success in their endeavors.
H. Said Patoni dan Hj. Nani Rohaeni Am. Keb S.ST Owner PT Grand Service Station Astra International 2009 Sustainability Report
21
Peristiwa Penting 2009 2009 Event Highlights Januari
January Pelaksanaan Bulan K3 Nasional tahun 2009 diselenggarakan mulai tanggal 12 Januari – 12 Februari 2009 dengan tema pokok : “Kita Terapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Peningkatan Produktivitas dan Mutu Kerja”. The 2009 National Health and Safety Month was held from 12 January to 12 February 2009 with main theme “We Implement Work Health and Safety (HS) to Enhance Work Productivity and Quality”.
PT Federal International Finance melaksanakan Program NewTrees – Go Green with FIF di Hutan Lindung Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat, 21 Januari 2009, sebagai bagian dari program Go Green with Astra. Program ini hasil kerjasama FIF dengan WWF Indonesia PT Federal International Finance launched the New Trees Program - Go Green with FIF, at Mount Rinjani Protected National Park in Lombok, West Nusa Tenggara, on 21 January 2009, and was in cooperation with WWF Indonesia. This program is in conjunction with the Go Green with Astra Program.
February
Februari
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan Taman Dirgantara Daihatsu, yang terletak di Jl. Raya Pondok Gede, di pertigaan Padang Golf, arah Tamini Square, pada tanggal 11 Februari 2009. Taman seluas sekitar 1500 m2 ini merupakan hasil kerjasama antara ADM dan TNI Angkatan Udara. Taman ini merupakan taman kedua setelah Taman RA Kartini yang berlokasi di areal Taman Lalu Lintas Cibubur, hasil kerjasama ADM dengan POLRI. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) opened Taman Dirgantara Daihatsu (Daihatsu Dirgantara Park), located in Jl. Raya Pondok Gede, near Padang Golf junction, Tamini Square, on 11 February 2009. This around 1,500 sq. m. park was built in cooperation with Indonesian Air Force. This is the second parks of its kind following Taman RA Kartini (RA Kartini Park) that is built in Taman Lalu Lintas Cibubur (Cibubur Traffic Park). Taman RA Kartini was jointly developed by ADM and Indonesian Police Force. PT Federal International Finance (FIF), pada tanggal 11 Februari 2009, memberikan bantuan peralatan evakuasi banjir berupa 60 pelampung untuk menangani korban banjir di DKI Jakarta, langsung di Posko Banjir PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Bantuan yang diserahkan oleh Ikatan Karyawan FIF (IkaFIF) ini merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, dan berkat dana zakat yang dikumpulkan dari karyawan FIF melalui Program DZIKRI (Dana Zakat Infaq Qurban Ikatan Karyawan FIF) dan dana CSR FIF. Dalam acara ini juga, FIF memberikan santunan kepada 94 anak yatim. On 11 February 2009, PT Federal International Finance (FIF) provided flood evacuation equipments in the form of 60 life-vests for flood victims in Jakarta, through the PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Flood Relief Center in Kampung Melayu, East Jakarta. This assistance, directly handed over by the FIF Employees Union (IkaFIF). This relief is a joint effort with the PKPU National Humanitarian Agency. The fund was derived from the alms raised by FIF’s employees through DZIKRI (Dana Zakat Infaq Qurban Ikatan Karyawan FIF) program and from FIF’s CSR funds. FIF also provided donations for 94 orphans in this event.
March
Maret
Tanggul Situ Gintung, di desa Cirendeu, Tangerang, pada tanggal 27 Maret 2009 jebol dan menerjang pemukiman warga sekitarnya. Astra turut memberikan bantuannya, pada tanggal 29 Maret 2009, PT United Tractors Tbk (UT) meminjamkan 3 unit alat berat (excavator & buldozer), 5 orang operator alat berat, 4 orang tim support, 10 orang tim rescue dan 3 orang mekanik untuk membantu proses evakuasi. Pada tanggal 30 Maret 2009 tim PT Astra International Tbk (AIHO) memberikan bantuan yang langsung diberikan kepada tim evakuator, berupa 100 pasang sepatu boots, 100 pasang sarung tangan karet dan 150 buah masker. Selain itu, bantuan langsung dari karyawan Grup Astra dapat disalurkan melalui rekening Nurani Astra. PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) juga berpartisipasi dengan mengirimkan Tim Tanggap Darurat-nya ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban. Sedangkan, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), mengirimkan 9 mobil tangki air bersih, sebanyak 42 m3, ke 3 lokasi yaitu di Posko RW 08, Posko RW 05 dan Posko Perpamsi. Bantuan diberikan dari tanggal 27 Maret - 5 April 2009. Kantor Cabang PT Federal International Finance (FIF) yang terdekat dengan lokasi bencana, yaitu FIF Cabang Pamulang dijadikan posko sejak musibah terjadi. Bantuan dari FIF dikoordinasikan dari pengumpulan dana sumbangan dari seluruh cabang FIF secara nasional, juga bekerja sama dengan Rumah Zakat Indonesia dalam mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya adalah Trauma Healing, diperuntukkan untuk para korban khususnya anak-anak, untuk menumbuhkan semangat baru.
The collapsed dike of Situ Gintung, in Cirendeu, Tangerang on 27 March 2009 has severely affected surrounding communities. Astra extended supports to the unfortunate victims. On 29 March 2009, PT United Tractors Tbk (UT) deployed 3 heavy equipment units (excavator & bulldozer), 5 heavy equipment operators, 4 supporting personnel, a rescue team of 10, and 3 mechanics in the evacuation process. On 30 March 2009, PT Astra International Tbk (AIHO) team provided assistance directly channeled to the evacuator team. The assistance comprised 100 pairs of boots, 100 pairs of rubber gloves, and 150 masks. In addition, Astra Group’s employees could also send their donations directly to Nurani Astra account.
22
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Maret
March PT Astra Agro Lestari Tbk. (AAL) was deploying an Emergency Response Team to the disaster-hit location to evacuate the victims. Meanwhile, PT PAM Lyonaise Jaya (PALYJA) sent 9 tanks of clean water (42 m3), to 3 locations, RW 08 post, RW 05 post and Perpamsi post. This assistance was provided between 27 March and 5 April 2009. The office of PT Federal International Finance’s (FIF) branch located the closest to the disaster location, FIF Pamulang branch, was used as relief center when the disaster took place. FIF’s assistance was coordinated through the funds donated by all of FIF’s branches nationwide. Additionally, Trauma Healing, a joint effort with the Rumah Zakat Indonesia, was also held. It was given to the victims, children in particular, to revive their spirits and determination.
April
April Pada 6 April 2009, PT Astra International Tbk (AIHO), menyerahkan buku – buku yang telah dikumpulkan oleh para karyawan Astra dalam payung Nurani Astra : Tebar Buku Tuai Ilmu, yang telah diluncurkan sejak November 2008. Buku – buku yang terkumpul di AIHO adalah sejumlah 2283 buku, yang diserahkan langsung ke 3 perpustakaan / taman bacaan Yayasan Rumah Sahabat Anak, Jl Tambak II, Jakarta Pusat (500 buku), Yayasan Himmata (1200 buku, 50 tas sekolah dan “gerobak pintar” sebagai perpustakaan keliling) dan Yayasan Kandang Jurank Doank (583 buku). On 6 April 2009, PT Astra International Tbk (AIHO), donated books that were collected by Astra’s employees (Head Office). This is to support Nurani Astra’s program: “Tebar Buku Tuai Ilmu” launched in November 2008. This program had raised 2,283 books which were directly handed over to 3 libraries/reading centers, Rumah Sahabat Anak Foundation at Jl Tambak II, Central Jakarta (500 books), Himmata Foundation (1,200 books, 50 school bags and “smart carts” that serve as mobile libraries) and the Kandang Jurank Doank Foundation (583 books). PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melalui program CSR – Pintar Bersama Daihatsu, meresmikan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintang Kecil, pada tanggal 6 April 2010. Fasilitas tersebut terletak berbatasan dengan tembok ADM di Kawasan RW 04, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. PT Astra Daihatsu Motor (ADM), through its CSR program “Smart with Daihatsu”, ADM, opened the “Bintang Kecil Early Childhood Education” on 6 April 2010. This facility is located next to ADM in RW 04, in Sungai Bambu, Tanjung Priok, North Jakarta.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), melalui serikat pekerjanya - SP Astari - berhasil mengumpulkan dana melalui Dompet Peduli Situ Gintung sebesar Rp 26.500.000,00, dan pada tanggal 14 April 2009 diberikan kepada korban dalam bentuk paket bantuan obat-obatan, seragam sekolah, tas, buku, alat tulis dan perlengkapan tempat ibadah. Labor Union of PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) - SP Astari - raised Rp 26,500,000.00 through Fund for Situ Gintung. On14 April 2009, donation was sent to the victims in the form of medications, school uniforms, school bags, books, stationaries and praying supplies.
Yayasan Amaliah Astra (YAA) meluncurkan website-nya www.amaliah-astra.com, pada tanggal 29 April 2009 di Masjid Astra. Melalui website ini, diharapkan karyawan dan masyarakat dapat lebih mudah untuk mengakses informasi kegiatan Masjid Astra, Lazis Amaliah Astra serta Laporan Keuangan Lazis Amaliah Astra yang telah diaudit. Yayasan Amaliah Astra (YAA) lauched its website www.amaliah-astra.com on 29 April 2009 at Astra Mosque. Through this website, employees and community will have easy access to information on Astra Mosque’s activities, Lazis Amaliah Astra and its audited financial reports.
PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), melalui Bapinroh (Badan Pembinaan Rohani)-nya memberikan bantuan lanjutan kepada para korban bencana Situ Gintung kepada SDN Situ Gintung I pada tanggal 30 April 2009 berupa peralatan sekolah dan biaya sekolah kepada 60 anak yang rumahnya terkena bencana dengan total bantuan sekitar Rp 11 juta. PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), through its Bapinroh (Badan Pembinaan Rohani) extended additional assistance to victims of disaster in Situ Gintung. Assistance was sent to SDN Situ Gintung I on 30 April 2009 in the form of school supplies and tuition fees for 60 students whose houses were damaged by the disaster. Total value of donation is Rp 11 million.
Astra International 2009 Sustainability Report
23
Mei
May PT Pamapersada Nusantara menyelenggarakan Pama Fire and Rescue Challenge pada tanggal 5 Mei 2009 bertempat di PAMA Cileungsi, dan diikuti oleh 12 tim jobsite dari PAMA dan KPP. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan performa serta kualitas tim tanggap darurat dari seluruh site PAMA. On 5 May 2009, PT Pamapersada Nusantara held Pama Fire and Rescue Challenge. It was held at PAMA Cileungsi, and participated by 12 jobsite teams from PAMA and KPP. This event was aimed at enhancing emergency team’s performance and quality in all PAMA’s sites.
PT Astra International Tbk (AIHO), melakukan penandatanganan kerjasama dengan Yayasan Dompet Dhuafa Republika pada tanggal 7 Mei 2009, dalam rangka pengembangan sekitar 55 Kepala Keluarga masyarakat sekitar perusahan, di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara. Beberapa programnya antara lain adalah kelompok kain majun, pupuk kompos, pengembangan bisnis masyarakat, dan membentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang dikelola masyarakat sekitar. On 7 May 2009, PT Astra International Tbk (AIHO) signed a Joint Agreement with the Dompet Dhuafa Republika Foundation. The agreement focus on developing around 55 families residing close to the Company in Sungai Bambu, North Jakarta. The programs give support to the working group of majun fabric, compost manure, and other communal businesses. The program is aimed at developing Micro Finance Agencies to be managed by the community.
Divisi Astra Financial Services (Astra Finser) yang terdiri PT Federal International Finance (FIF), SAN Finance, PT Toyota Astra Financial Services, PT Komatsu Astra Finance, PT Asuransi Astra Buana (AAB) dan PT Bank Permata Tbk menggulirkan program “Astra Peduli Situ Gintung” pada 19 Mei 2009. Program yang digulirkan tersebut adalah Program Beasiswa Kembalikan Senyum Anak Bangsa dan Program Pengembangan Potensi Anak secara Reguler (6 bulan) kepada 73 anak korban bencana Situ Gintung. PT Astra International Tbk (AIHO), along with its 2 foundations (YDBA & YABP) and 7 subsidiaries (AAL, AHM, AAB, FIF, PAMA, TAM & UT) participated in the Indonesian Environmental Week Exhibition (PLI) and 2009 Corporate Social Responsibility (CSR) event series, on 28 – 31 May. Astra’s booth received the title of 3rd Potential Champion. The event was organized by the Ministry of the Environment of the Republic of Indonesia. This event was part of the efforts in addressing the climate change issues and in conjunction with World Environment Day (5 June) The theme was “Saving the World from Climate Change Together”. PT Astra International Tbk, bersama dengan 2 Yayasan (YDBA & YABP) dan 7 anak perusahaannya (AAL, AHM, AAB, FIF, PAMA, TAM & UT) berpartisipasi dalam Pameran Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) dan Corporate Social Responsibility (CSR) event series 2009, pada tanggal 28 – 31 Mei 2009, dan stand Astra meraih predikat sebagai Juara Harapan 3. Acara tersebut digelar oleh Kantor Kementerian Lingkungan Hidup RI dalam rangka menanggapi isu perubahan iklim dan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni) dengan tema “Bersama Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim”. Astra Financial Services Division (Astra Finser) comprising PT Federal International Finance (FIF), SAN Finance, PT Toyota Astra Financial Services, PT Komatsu Astra Finance, PT Asuransi Astra Buana (AAB) and PT Bank Permata Tbk launched “Astra’s Care For Situ Gintung” Program held on 19 May 2009. The programs included “Return the Children’s Smiles” Scholarship Program and Development Program of Children’s Potential” for 73 children of Situ Gintung disaster victims. This is held on regular basis (6 months).
June
Juni
PT Federal International Finance (FIF) launching Mobil Peduli Sosial pada tanggal 8 Juni 2009, yang diperuntukkan untuk mendukung kebutuhan transportasi bersinergi dengan yayasan/lembaga/institusi sosial dan pendidikan. PT Federal International Finance (FIF) launched “Social Care Vehicles” on 8 June 2009. This activity was aimed at supporting transportation needs and in cooperation with some foundations/agency/social and education institutions.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui program CSR - Sehat Bersama Daihatsu, memberikan 2 unit Ambulance ke Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara pada tanggal 16 Juni 2009 dan Desa Sukaluyu pada tanggal 18 Juni 2009. PT Astra Daihatsu Motor (ADM), through its CSR program “Smart with Daihatsu”, gave 2 units of Ambulance to the Sungai Bambu District, North Jakarta on 16 June 2009 and Sukaluyu Village on 18 June 2009.
PT United Tractors Tbk meluncurkan program Gerakan 25 ribu Lubang Resapan Biopori dalam acara peringatan hari Lingkungan Hidup 2009, pada tanggal 19 Juni 2009. Lubang Biopori ini akan dibuat di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke di seluruh wilayah AHEME Group dan tempat tinggal para karyawannya. Pada kesempatan tersebut, UT juga memberikan 40 bibit pohon buah kepada RW sekitar perusahaan untuk ditanam di lingkungan mereka. PT United Tractors Tbk launched “25 thousands Bioporic Filtration Hole Movement” in conjunction with the 2009 Environment Day on 19 June 2009. These Bioporic Holes will be made throughout Indonesia from Sabang to Merauke throughout all of AHEME Group regions and its employee residences. UT also donated 40 seeds of fruit-bearing trees to the community within the Company’s close vicinity.
24
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Juni
June Tim Nurani Astra – PT Astra International Tbk, menyerahkan bantuan Tahap II kepada korban bencana longsor Situ Gintung, pada tanggal 26 Juni 2009, bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Jakarta. Bantuan tersebut terdiri dari 3 macam jenis berupa bantuan modal usaha kepada 20 keluarga, modal usaha untuk keluarga karyawan Grup Astra dan bantuan dana kepada Sekretariat Pusat Pelayanan & Informasi Pengungsian Lingkungan setempat. Tim Nurani Astra – PT Astra International Tbk, channeled the second phase of its disaster relief for victims of the Situ Gintung disaster on 26 June 2009. It took place at the Economics Faculty, of Universitas Muhammadiyah, Jakarta. There were 3 different types of relief, i.e capital support for 20 families, capital support for employee’s families of Astra Group and financial support for the local Evacuee Services Secretariat and Information Center.
Gubernur DKI Jakarta menganugerahkan penghargaan pada acara “Malam Apresiasi Lingkungan Hidup”, tanggal 26 Juni 2009 kepada PT Denso Indonesia Corporation dan PT Tri Dharma Wisesa (Pelaksana Uji Emisi untuk kegiatan usaha terbaik tahun 2008), PT Astra International Tbk – AstraWorld (Pelaksana Uji Emisi terbaik di berbagai kawasan di Propinsi DKI Jakarta), PT Pamapersada Nusantara (Gerakan Apresiasi Emisi Bersih – 2008), serta PT Gaya Motor dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Pengelola Kegiatan Usaha yang telah melakukan pengeleloaan lingkungan terbaik 2008 (AMDAL, IPLC, Status Mutu dan B3). On the “Environment Appreciation Night” held on 26 June 2009, the Governor of Jakarta awarded PT Denso Indonesia Corporation and PT Tri Dharma Wisesa (Emissions Test Implementer for the Best Business Activity in 2008). Awards were also given to PT Astra International Tbk – AstraWorld (the Best Emissions Test Implementer in various areas in the Province of Jakarta) and to PT Pamapersada Nusantara (The Clean Emissions Appreciation Movement – 2008). PT Gaya Motor and PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia also received awards (Company with the Best Environmental Management for 2008 (AMDAL, IPLC, B3 and Quality Status).
Juli
July PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berhasil meraih CSR Koperasi Award 2009 sebagai perusahaan pembina koperasi terbaik. Penghargaan diberikan pada saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 62, pada 15 Juli 2009, di Kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda. PT Pamapersada Nusantara (PAMA) received CSR Koperasi (Cooperative) Award 2009 for the best company to support cooperatives. The award was given in conjunction with the 62nd National Cooperative Day on 15 July 2009. It was held in the Madya Sempaja Stadium Complex in Samarinda.
AGC – AFC Awards 2009, diberikan kepada 3 anak perusahaan Astra, pada tanggal 30 Juli 2009, di William Soeryadjaja Hall, kantor Astra International. Ke 3 perusahaaan tersebut adalah PT Astra Honda Motor (kategori Conservation and Pollution Prevention Program), PT Pamapersada Nusantara (kategori Achieving Universal Primary Education) dan PT Federal International Finance (kategori Conducting Income Generating Activities Program). AGC – AFC Awards 2009 were presented to 3 Astra’s subsidiaries on 30 July 2009 at the William Soeryadjaja Hall of Astra International’s office. These 3 companies are PT Astra Honda Motor (for the Conservation and Pollution Prevention Program category), PT Pamapersada Nusantara (for the Achieving Universal Primary Education category) and PT Federal International Finance (for the Conducting Income Generating Activities Program category).
Agustus
August Yayasan Amaliah Astra menyelenggarakan MTQ Astra III 2009 yang berlangsung pada 7 – 9 Agustus 2009 di PT Astra International Tbk dan diikuti oleh 107 peserta. Juara I adalah Abdul Rahim dari PT Asuransi Astra Buana cabang Jambi yang mendapatkan hadiah Umroh. Yayasan Amaliah Astra held MTQ Astra III-2009 on 7 – 9 August 2009 at PT Astra International Tbk, with 107 participants. Abdul Rahim of PT Asuransi Astra Buana-Jambi branch won the First Prize. He received Umroh package for his winning.
PT Astra International Tbk memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-64 dengan melakukan upacara bendera di halaman Gedung Astra International (AIHO) yang dipimpin langsung oleh Michael D. Ruslim (Presdir AI), dan dilanjutkan dengan acara hiburan serta perlombaan khas “Tujuh Belasan” yang diikuti oleh karyawan-karyawan AIHO. Peringatan hari kemerdekaan ini juga berlangsung pada setiap instalasi Grup Astra di seluruh Indonesia. A flag ceremony was held at Astra International’s headquarter by PT Astra International Tbk in conjunction with Indonesia’s 64th Independence Day. This ceremony was lead by Michael D. Ruslim (President Director of Astra International). The ceremony was followed by special celebrations and competitions and participated by AIHO employees. All Astra’s installations throughout Indonesia also held similar activities in their respective offices.
Astra International 2009 Sustainability Report
25
Agustus
August PT Astra International Tbk. - Isuzu (AI-ISO) meraih penghargaan sebagai Juara I Lomba Taman untuk Kategori Taman Kantor Swasta yang diserahkan langsung oleh Walikota Jakarta Utara, H. Bambang Sugiyono, SE, M.Si kepada Hery Triono (Chief Operation Officer AI-ISO) pada tanggal 17 Agustus 2009. Sebelumnya, AISO juga berhasil meraih penghargaan Juara II Lomba Taman Se-Propinsi DKI Jakarta untuk kategori Taman Kantor Swasta. PT Astra International Tbk. – Isuzu (AI-ISO) was awarded the Second Prize in the Jakarta Garden Competition within the category of Private Office Garden category. On 17 August 2009, AI-ISO received First Prize in the Garden Competition for Private Office Garden category. The award was presented by the North Jakarta Mayor, H. Bambang Sugiyono, SE,M.Si to Hery Triono (AI-ISO’s, Chief Operations Officer), representing the company. PT Astra International Tbk menyampaikan beasiswa untuk periode tahun 2009 / 2010 kepada 600 siswa (335 siswa SD, 146 siswa SMP, 99 siswa SMK dan SMA), secara simbolis pada tanggal 24 Agustus 2009 di kantor pusat Astra International. PT Astra International Tbk presented scholarships to 600 students for 2009/2010 academic year. This took place on 24 August 2009 at Astra International’s office. The students comprised 335 primary school students, 146 middle school students, 99 Vocational and High School students.
September
September
Grup Astra menyerahkan paket bantuan (program bantuan jangka pendek) untuk para korban gempa di Tasikmalaya yang berlokasi di Cikelet, Garut, di samping wilayah lainnya, seperti Pangalengan dan Tasikmalaya, Minggu, 13 September 2009 di Garut, Jawa Barat. Total sumbangan dari Grup Astra adalah sebesar Rp 2,5 Miliar (AI, AHM, PAMA, UT, FIF, Lembaga ZIS YAA, IAMI, SERA). Astra Group presented aid packages (short-term assistance program) for earthquake victims in Tasikmalaya residing in Cikelet, Garut. In addition, the nearby areas such as Pangalengan and Tasikmalaya, on Sunday, 13 September 2009 at Garut, West Java were also receiced similar aid. The total amount contributed by Astra Group was Rp 2.5 Billion (AI, AHM, PAMA, UT, FIF, Lembaga ZIS YAA, IAMI, SERA). Dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1430 H, PT Astra International Tbk bersama dengan anak perusahaan yang berlokasi di lingkungan Sunter I dan II (AHM, GS Battery, TMMIN, TRAC, TAM, TSO, ADM, GM, FIF, Denso, IAMI) mengadakan program pembagian sembako gratis bagi warga sekitar yang secara simbolis dilaksanakan di Masjid Astra pada 15 September 2009, dan total kupon yang dibagikan untuk program ini adalah 7356 kupon. PT Astra International Tbk and its subsidiaries located within the vicinity of Sunter I and II (AHM, GS Battery, TAM, TMMIN, TRAC, TSO, ADM, GM, FIF, Denso, IAMI) distributed free food packages for nearby residents in conjuction with Idul Fitri 1430 H celebration. This event was held at Astra Mosque on 15 September 2009. The total coupons distributed for this program was 7,536 coupons.
October
Oktober
Grup Astra menyerahkan paket bantuan (jangka pendek dan menengah) kepada korban Gempa Sumatera Barat lebih yang secara simbolis diserahkan pada tanggal 5 Oktober 2009, dengan total bantuan lebih dari Rp 7,2 Milliar. Astra Group extended aid packages (short and medium term) for victims of the West Sumatra earthquake on 5 October 2009. The aid value was Rp 7.2 billion.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, menyelenggarakan Program Toyota Eco Youth (TEY) yang memasuki tahun ke 5, dimulai sejak bulan Oktober 2009 dan akan berakhir di bulan Maret 2010. Pesertanya berasal dari 22 sekolah menengah dan kejuruan di 18 kota di Indonesia, dengan fokus kepada kontes sustainability dan penerapan penggunaan teknologi tepat guna ramah lingkungan / green sound technology. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia held Toyota Eco Youth (TEY) Program for the fifth times. This program was held from October 2009 to March 2010. The participants are 22 secondary and vocational schools from 18 cities across Indonesia. The program focus on sustainability and the application of green sound technology contest.
Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI mengumumkan peraih penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja) pada tanggal 15 Oktober 2009, dan Grup Astra yang meraihnya adalah : PT Astra Daihatsu Motor, PT Sari Aditya Loka I, PT Gaya Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Sari Aditya Loka II, PT Gemala Kempa Daya, PT Gunung Sejahtera Dua Indah, PT Eka Dura Indonesia, PT Sari Lembah Subur I-PKS Ukui, PT Tunggal Perkasa Plantation dan PT Letawa. The State Ministry of Environment of the Republic of Indonesia announced companies that won PROPER (Performance Rating Program) awards on 15 October 2009. Companies under Astra Group that won the awards are: PT Astra Daihatsu Motor, PT Sari Aditya Loka I, PT Gaya Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Sari Aditya Loka II, PT Gemala Kempa Daya, PT Gunung Sejahtera Dua Indah, PT Eka Dura Indonesia, PT Sari Lembah Subur I-PKS Ukui, PT Tunggal Perkasa Plantation and PT Letawa.
26
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Oktober
October PT Astra International Tbk bersama dengan PT Astra Honda Motor, PT GS Battery, PT Toyota Astra Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Federal International Finance, PT Astra Honda Motor, membangun Taman Ruang Terbuka Hijau sebagai wujud kepedulian Astra di bidang lingkungan. Kick - off pembuatan taman tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2009 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemudan dan launching Program SATU Indonesia. A Green, Open Space Garden was built by PT Astra International Tbk. in co-operation with PT Astra Honda Motor, PT GS Battery, PT Toyota Astra Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Federal International Finance and PT Astra Honda Motor. This effort reflects Astra’s responsibility for the environment. The kick- off construction took place on 28 October 2009, marking the commemoration of Youth Oath-taking Day and SATU Indonesia program launching.
November
November PT Gaya Motor meraih anugerah Jakarta Green Office 2009 sebagai peringkat II untuk kategori Owned Office yang diberikan di bulan November 2009. In November 2009, PT Gaya Motor was awarded the second prize of 2009 Green Office Award for the category of Owned Office.
PT Federal International Finance memperoleh Certificate of Recognition untuk Metro TV MDGs Award yang ke 9, pada 25 November 2009, untuk kategori MDGs, Goal 4 : Reduced Child Mortality dan Goal 5 : Improve Maternal Health, atas komitmen yang telah diberikan kepada masyarakat dan sejalan dengan tujuan MDGs di Indonesia. PT Federal International Finance received the Certificate of Recognition of the 9th Metro TV’s MDG Awards held on 25 November 2009. The award was on the MDGs category; on Goal 4: Reduced Child Mortality and Goal 5: Improve Maternal Health. The award was for the commitment to the community and alignment with MDG goals in Indonesia.
Desember
December PT Astra International Tbk melaksanakan penandatanganan MOU dengan Universitas Trisakti dan Institut Pertanian Bogor untuk kerjasama pendidikan Program S1 & S2 bidang CSR pada acara Konvensi Corporate Security, Environment & Social Responsibility 2009 yang diselenggarakan pada 2 – 3 Desember 2009. PT Astra International Tbk signed an MOU with Universitas Trisakti and Bogor Agricultural Institute. The MOU will seek a joint development of undergraduate and graduate degrees in CSR. The signing was held on 2 – 3 December 2009 at the Corporate Security, Environment & Social Responsibility Convention 2009.
PT Astra International Tbk pada tanggal 22 Desember 2009, meraih predikat runner up pada ajang Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) untuk kategori Best Sustainability Report dan PT United Tractor Tbk meraih predikat yang sama untuk kategori Best CSR Reporting in Annual Report. On 22 December 2009, PT Astra International Tbk won runner up place in Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) for Best Sustainability Report category. The same rank was secured by PT United Tractor Tbk. in the category of Best CSR Reporting in Annual Report.
Astra International 2009 Sustainability Report
27
Sekilas Astra International Astra International at a Glance
28
PT Astra International Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Dalam perkembangannya, Perseroan mengembangkan usahanya melalui jalinan kerjasama strategis dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.
PTAstra International Tbk (the Company) was established in 1957 as a trading company. During its development, the Company expanded its business through various partnerships with prominent multinational companies.
Saat ini, Perseroan mengelola 6 lini usaha atau value chain, yakni Otomotif, Jasa Keuangan, Peralatan Berat, Pertambangan dan Energi, Agribisnis, Teknologi Informasi, serta Infrastruktur dan Logistik.
Today, the Company operates 6 lines of business or value chains, Automotive, Financial Services, Heavy Equipments, Mining and Energy, Agribusiness, Information Technology as well Infrastructure and Logistics.
Pada akhir tahun 2009, kelompok usaha Perseroan memiliki 154 perusahaan yang meliputi anak perusahaan, perusahaan terafiliasi maupun perusahaan gabungan.
At the end of 2009, there are 154 companies operated under Astra Group, including subsidiaries, affiliations, as well as joint ventures.
Astra meyakini bahwa suatu pertumbuhan entitas usaha yang berkesinambungan hanya akan dapat tercapai melalui kinerja perusahaan yang unggul dan diimbangi dengan manfaat yang dapat dinikmati oleh seluruh pemangku kepentingan dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. Mengacu pada keyakinan tersebut, Astra selalu menjadikan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian integral dari setiap kegiatan usaha Perusahaan.
Astra believes that the sustainable growth of a business entity can only be achieved through excellent business performance, complemented with the benefits extended to every stakeholder. Such performance must be able to improve the quality of the community’s life and the environment. To this belief, Astra always conducts Corporate Social Responsibility (CSR) programs as an integral part of every business activities.
Astra tidak pernah berhenti melakukan perbaikan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan
Astra continues to improve its CSR program in the entire business group. To this goal, Astra launched Astra
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
program CSR di seluruh kelompok usaha. Sejalan dengan upaya tersebut, pada tanggal 28 Oktober 2009, Astra meluncurkan program Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indonesia) yang selanjutnya akan menjadi payung besar bagi semua pelaksanaan program CSR dan lingkungan yang dilaksanakan agar semua kegiatan CSR dapat terintegrasi dengan baik.
Integrated Spirit for Indonesia (Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia/SATU Indonesia) on 28 October 2009. SATU Indonesia will serve as an umbrella for the implementation of CSR and Environmental programs. It is aimed to ensure that all CSR activities are well integrated.
Berikut adalah program-program yang dilakukan oleh PT Astra International Tbk selama tahun 2009.
The following programs were implemented by PT Astra International Tbk during 2009.
Bantuan Kemanusiaan
Humanitarian Relief
Pada saat musibah alam yang terjadi di Jawa Barat, Astra memberikan bantuan kebutuhan darurat di Cikelet, Garut Selatan, seperti bahan makanan, pakaian, obatobatan, peralatan survival, peralatan dasar dan bantuan
For a natural disaster that struck West Java, Astra sent emergency reliefs in Cikelet, South Garut, such as food supplies, clothing, medications, survival kits and basic equipments. In addition, reconstructions of the
Astra tumbuh berkembang di suatu negara yang secara geografis rentan terhadap bencana alam. Oleh karenanya, Astra selalu menunjukkan kepeduliannya ketika musibah bencana alam melanda negeri ini. Astra selalu sigap untuk mengulurkan bantuan dalam mengurangi beban penderitaan korban bencana alam. Di samping bantuan terhadap korban bencana, Perusahaan dan seluruh karyawan juga memiliki kepekaan untuk menolong sesama yang membutuhkan dalam kegiatan kemanusiaan lainnya.
Geographically, Astra stands in a country that is prone to natural disasters. Therefore, Astra always shares its concerns, should a natural disaster occur. Astra is always ready to extend its assistance to the victims of the disasters. In addition, the Company and all employees also share their empathies to help others who are in need, through many other humanitarian initiatives.
Astra International 2009 Sustainability Report
29
rekonstruksi yang akan dilaksanakan di tahun 2010 seperti pembangunan ruang guru dan mushola di SD Medal Wangi, Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan dan Pembangunan Masjid Baiturahman, Cisaat, Sukabumi.
teachers’ quarter and musholla (mosque) in Medal Wangi Elementary School, Cibinong, South Cianjur and Baiturahman Mosque in Cisaat, Sukabumi were also built. The reconstructions will be built in 2010.
Juga ketika musibah alam melanda Sumatera Barat, Astra memberikan bantuan kebutuhan darurat seperti bahan makanan, pakaian, obat-obatan, peralatan survival, serta peralatan dasar melalui Pemda Padang Pariaman.
For the similar disaster in West Sumatra, Astra provided emergency aids such as food supplies, clothing, medications, survival kits and equipments. The provisions were given through the Local Government of Padang Pariaman.
Selain itu, Grup Astra juga merencanakan untuk membangun infrastruktur di bidang pendidikan yang akan dilaksanakan di tahun 2010, diantaranya adalah membangun gedung sekolah baru untuk SD Negeri 02 Padang Sago, SD Negeri 05 Patamuan dan merehabilitasi Puskesmas Patamuan, Puskesmas Pembantu Kudu Gantiang, serta Surau Diaro - Padang Sago, Surau Rumbio - Limau Puruik, semuanya di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan yang bernilai lebih dari Rp 5 Miliar ini diharapkan dapat selesai pada akhir bulan Juni 2010.
As for the educational infrastructure, Astra plans to build new buildings for 02 Padang Public Elementary School, in Padang Sago, 05 Patamuan Public Elementary School and to rehabilitate the supporting community clinic in Kudu Gantiang, and Surau (small mosque) Diaro – Padang Sago, Surau Rumbio – Limau Puruik, all located in Padang Pariaman, West Sumatra. The Rp 5 Billion building construction and rehabilitation is expected to be completed by end of June 2010.
Seluruh upaya pembangunan dan rehabilitasi bangunan pasca gempa bumi di Sumatera Barat ini tidak hanya dilakukan sendiri oleh PT Astra International Tbk tetapi merupakan berkat kerjasama dan dukungan dari PT United Tractors Tbk (UT), PT Komatsu Indonesia (KI), PT Komatsu Marketing & Support Indonesia (KMSI), PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE atau PATRIA), PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance (FIF), dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
The post earthquake building reconstructions and rehabilitations in West Sumatra were not solely done by PT Astra International Tbk Other supports were also extended by PT United Tractors Tbk (UT), PT Komatsu Indonesia (KI), PT Komatsu Marketing & Support Indonesia (KMSI), PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE or PATRIA), PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance (FIF), and PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Karyawan Astra juga secara rutin menggalang dana bagi kepentingan sosial maupun keagaamaan, seperti pemberian bantuan hewan qurban pada masyarakat sekitar, donasi menjelang 17 Agustusan, sumbangan sembako menjelang Lebaran, pemberian makanan tambahan (PMT) yang dilakukan setiap bulan dan penyuluhan kesehatan setiap 2 bulan sekali di Posyandu RW 09, Kelurahan Sungai Bambu.
Astra employees also organize regular charity event for social or religious purposes, such as donating the qurban animal to Muslim community, 17 August Independence Day donation, Eid-al Fitr food supply donation. On top of that, additional food supply donation is provided monthly, whilst bi-monthly health consultation is provided at the local community health post in Sungai Bambu District.
Pendidikan
Education
Peningkatan bidang pendidikan senantiasa menjadi fokus utama dalam program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh kelompok usaha Astra. Perusahaan bertekad untuk mewujudkan suatu masyarakat yang cerdas, aktif dan mandiri serta
30
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Education improvement will always be the main focus of community development program in Astra Group. The Company aims to create an intellectual, active and independent community that are also proactive in
bersikap proaktif dalam memperbaiki kualitas kehidupan melalui peningkatan pendidikan dan ketrampilan. Astra berkomitmen untuk memberikan sumber daya yang memadai bagi pengembangan pengetahuan dan pelatihan ketrampilan di masyarakat. Lebih jauh lagi, setiap perusahaan dalam Grup Astra didorong untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat di mana perusahaan beroperasi.
improving their quality of life through the improvement of education and skills. Astra has the commitment to provide the community with adequate resources towards development of knowledge and skills training. Furthermore, every company in Astra Group is motivated to contribute to the surrounding community where they operate.
Perseroan memberikan beasiswa ke 600 siswa SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Sungai Bambu, Warakas dan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok. Total beasiswa yang sudah diserahkan untuk tahun ajaran 2009/2010 sebesar Rp 473.280.000 yang diberikan dalam 2 tahap.
The Company provided scholarships to 600 elementary school, junior high school and high school students in Sungai Bambu, Warakas and Papanggo villages in Tanjung Priok. The total value of the scholarships awarded for the academic year 2009/2010 is Rp 473,280,000, disbursed in two terms.
Astra juga melakukan pembinaan di SDN 05 dan SDN 06 Sungai Bambu untuk menjadi lebih berwawasan lingkungan dengan target meraih predikat Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup. Adiwiyata adalah suatu predikat yang diberikan kepada sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan pendidikan lingkungan hidup. Pembinaan meliputi kegiatan ekstrakurikuler (pembuatan kompos, biopori, kertas daur ulang, dan sanitasi), dan penyusunan kurikulum
Astra has also supported 05 Elementary School and 06 Elementary School Sungai Bambu to become more environmentally-aware, with Ádiwiyata’ of the Ministry of Environment as the target to achieve. Adiwiyata is a recognition that is given to a school with successful performance in environmental education. The supports comprise extra-curricular activities (compost making, bio-pores, recycled papers and sanitations), and environment-based curriculum setting. A library, a
Astra International 2009 Sustainability Report
31
berbasis lingkungan. Pada tahun 2010, sekolah ini akan dilengkapi dengan ruang perpustakaan, UKS, dan ruang guru yang lebih luas.
health clinic and a more spacious teachers’ quarter in this school will be completed in 2010.
Sejak tahun 2006, PT Astra International Tbk telah melakukan pembinaan di SD Negeri Percontohan Meulaboh. Pada tahun 2009, sekolah ini mendapat predikat sekolah rintisan berstandar internasional. Selain itu, sekolah ini telah mampu menunjukkan prestasi baik tingkat kabupaten, propinsi hingga nasional. Di tingkat kabupaten, SD ini berhasil menjuarai olimpiade Matematika, olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), lomba paduan suara, juara I lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), juara I lomba perpustakaan dan sebagainya. Di tingkat propinsi, sekolah ini berhasil menjadi juara I lomba perpustakaan, juara II sekolah berprestasi, dan juara III UKS. Di tingkat nasional, SD Negeri Percontohan Meulaboh berhasil meraih prestasi menjadi 10 besar perpustakaan terbaik.
Since 2006, PT Astra International Tbk has been supporting SDN Percontohan, Meulaboh. In 2009, this school was recognized as an international-standard pilot school. This school was also able to showcase a good achievement regionally, provincially and nationally. In the regional level, this Elementary School won Math Olympics, Science Olympics, choir competition, First Winner of School Health Initiatives (UKS) competition, First Winner of Library competition, and many more. In the provincial level, this school won First Winner of Library competition, Second Winner of Excellence School and Third for UKS. While in the national level, SDN Percontohan Meulaboh was on the list of 10 best libraries.
Astra juga selalu memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Perguruan Tinggi yang memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) / magang di PT Astra International Tbk dan beberapa cabang Sales Operation.
Moreover, Astra always offers the opportunity for students of the Vocational High Schools / University Students to take On the Job Training (PKL) and work as interns in PT Astra International Tbk and Sales Operation outlets.
Program Peningkatan Pendapata n
Income Generating Activities
Seiring dengan landasan pemikiran bahwa lebih baik memberi kail daripada ikan, Astra menajamkan fokus kegiatannya dengan upaya-upaya untuk menumbuhkan semangat kewiraswastaan, memberikan pelatihan dan pendidikan ketrampilan yang dibutuhkan serta membangun jaringan yang dapat mendukung pertumbuhan usaha kecil. Sumbangan pemikiran serta fasilitas-fasilitas pendukung terus dilakukan secara berkesinambungan demi tercapainya kemandirian masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan kemitraan. Lebih jauh lagi, dengan terciptanya lapangan pekerjaan serta tersedianya tenaga-tenaga kerja terampil maka masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan masyarakat yang sejahtera.
Astra refined its activity focus through various efforts that motivate entrepreneurship spirit, trainings and skill educations, as well as building networks that can promote small business growth. Sustainable concept and the supporting facilities contributions are provided, so the community’s independence through the empowerment activities and partnership can be achieved. Furthermore, through job creation and skillfully qualified workforces, the community will be able to alleviate poverty and develop a more prosperous community.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Astra melakukan pengembangan masyarakat melalui produksi kain majun yang dilaksanakan di RW 08 dan RW 09, Sungai
To this commitment, Astra took an initiative in community development through majun fabric production for RW 08 and RW 09 of Sungai Bambu community. This program
Optimalisasi kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta pembangunan jaringan yang mendukung pertumbuhan usaha kecil merupakan komitmen berkelanjutan yang merefleksikan nilai-nilai perusahaan, yang juga merupakan salah satu fokus utama perusahaan dalam menjalankan program CSR pada tahun 2009.
32
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Optimal development of human resource quality through trainings and network development that support the growth of small businesses reflects company’s sustainable commitment and values. It is also one of the main focuses in implementing the CSR program in 2009.
Bambu, dengan jumlah total peserta 47 ibu rumah tangga, terbagi dalam beberapa kelompok. Hasil jahitan kain majun, kemudian dibeli oleh AUTO 2000 dan PT Astra Daihatsu Motor.
had 47 participating housewives, divided into several groups. The majun fabric was later purchased by AUTO 2000 and PT Astra Daihatsu Motor.
Di samping itu, Astra juga memberikan bantuan microfinance (pinjaman lunak) kepada 16 ibu rumah tangga penjual jajanan, seperti gado-gado, nasi dan lauk pauk serta kue yang berlokasi di RW 08, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok. Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Repubilka.
On top of that, Astra had also given microfinance loans to 16 housewives of Sungai Bambu District. They are food mongers who sold Indonesian salad (gado - gado), rice and snacks. This program was collaborated with Dompet Dhuafa Republika program.
Karyawan
Employees
Pengelolaan semua aspek pengembangan sumber daya manusia dan organisasi dilakukan secara terfokus demi terciptanya winning team dalam perusahaan. Untuk itu, Astra selalu berupaya dalam memfasilitasi semua karyawan untuk terus belajar dan memiliki kompetensi yang lebih baik.
To create a winning team in the company, Astra focuses on the management of all the human resources and organizational development aspects. To this reason, Astra continues to facilitate all employees with learning and competence improvements.
Astra memandang karyawan sebagai bagian yang tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan usaha yang berkelanjutan, oleh karenanya, Astra senantiasa menghargai dan peduli dengan kesejahteraan karyawan serta memberikan kesetaraan di dalam menjalankan hak dan kewajibannya.
Astra places all employees as one integral part of the sustainable business success. Therefore, Astra always appreciates and concerns with their welfare. Equality amongst all employees is also adopted.
Astra International 2009 Sustainability Report
33
34
Untuk mewadahi komunikasi antara perusahaan dan karyawan, kelompok usaha Astra mendirikan Forum Bipartit. Forum ini merupakan wadah yang memfasilitasi pertemuan bulanan dengan pihak manajemen perusahaan. Forum bipartit diharapkan mampu memelihara dan meningkatkan ketenangan karyawan, mewujudkan disiplin dan etos kerja karyawan, memotivasi karyawan, dan mendorong tercapainya produktifitas kinerja.
To facilitate the communications between the Company and employees, Astra Group established the Bipartit Forum. The forum facilitates monthly meetings with management. Bipartit Forum was expected to keep and improve the employees’ peace of mind, create discipline and work ethics, motivate employees and encourage productivity.
Di samping itu, Astra senantiasa berupaya meningkatan kompetensi seluruh karyawan agar mampu menjawab setiap tantangan usaha serta menjamin terwujudnya pertumbuhan perusahaan berkelanjutan, melalui Astra Management Development Institute (AMDI).
Astra strives to improve the competency of all employees so they will be capable to overcome all business challenge and to ensure a sustainable company growth, through: Astra Management Development Institute (AMDI).
Lembaga ini menyelenggarakan program-program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karir yang dirancang secara sistematis, dengan beberapa program, seperti Astra Basic Management Program (ABMP) untuk karyawan baru Astra, Astra First Line Management Program (AFMP) untuk karyawan tingkat supervisor, Astra Middle Management Program (AMMP) untuk para manajer yang memiliki potensi menonjol dan Astra General Management Program (AGMP) untuk para General Manager dan tingkatan yang lebih tinggi.
This institution also implement leadership and career development training programs that were systematically designed with several programs such as: Astra Basic Management Program (ABMP) for the new recruits of Astra, Astra First Line Management Program (AFMP) for supervisor level. Astra Middle Management Program (AMMP) for outstanding managers and Astra General Management Program (AGMP) for the General Managers and upper level
Selain melalui AMDI, untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi karyawan, Astra terus melakukan program-program pelatihan. Karyawan dibekali dengan
In addition to AMDI, Astra constantly conducts employees training programs to improve the productivity and innovation of employees. Employees are equipped
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
pengetahuan, ketrampilan dan mentalitas dasar yang diperlukan untuk bisa melakukan perbaikan baik di tingkat individu, tim, departemen, maupun perusahaan. Di samping itu, diadakan pula program-program kompetisi. Di tahun 2009 PT Astra International Tbk mengadakan lomba I4P (Innovation for Productivity). Astra juga membangun kesadaran dan perilaku kaizen -tiada hari tanpa improvement- di masing-masing perusahaan Grup Astra.
with skill knowledge and basic mentality required for the improvements of individual, team, department and/or company in general. Moreover, competition programs are also held. In 2009, PT Astra International Tbk holds I4P competition (Innovation for Productivity). Astra also builds up the awareness and kaizen behavior –no day without improvement– in each of Astra Group’s company.
Astra juga menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Pemadaman Kebakaran, Pelayanan Pelanggan, Environment Officer Development Program (EODP), Health Officer Development Program (HODP), Safety Officer Development Program (SODP) dan juga Pelatihan untuk Mekanik.
Astra also organize trainings in Emergency First Aids (PPGD) and Fire-fighting. In addition, there are also training for Customer service, Environment Officer Development Program (EODP), Health Officer Development Program (HODP), Safety Officer Development Program (SODP) and Training for Mechanics.
Sebagai bentuk penghormatan perusahaan kepada karyawan yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 25 tahun, Astra memberikan penghargaan khusus yang disesuaikan dengan masa kerja masing-masing. Penghargaan terhadap karyawan teladan juga diberikan kepada karyawan yang dinilai paling berdedikasi terhadap perusahaan yang diberikan setiap setahun sekali bertepatan dengan perayaan HUT Astra.
As a token of appreciation and respect towards the employees who have been serving for 10, 20 and 25 years, Astra bestowed them with special awards, each is given in proportion to the length of service in the Company. The awards for role model employees are also given, based on their dedication to the Company. This award is an annual award, bestowed during Astra’s anniversary.
Astra International 2009 Sustainability Report
35
Pemasok
Suppliers
Selama tahun 2009, kegiatan terkait pemasok yang dilakukan oleh perusahaan adalah inspeksi tempat kerja pemasok dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemasok mengenai keselamatan dan kesehatan melalui pembinaan terkait dengan standar Astra Green Company, safety briefing, pelatihan pemadaman kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD), pelatihan hygiene, pelatihan safety lifting, program gathering LK3 dengan pemasok dan pelatihan pengarahan produk yang aman.
Throughout the year 2009, supplier-related activities that were done by the Company consisted of suppliers workplace inspection, as well as providing health and safety trainings through awareness of Astra Green Company standard, safety briefing, fire-fighting training, Emergency First-Aid Training (PPGD), hygiene training, safety lifting training, Environment, Health and Safety (EHS) training gathering with suppliers and product direction safety training.
Pelanggan
Customers
Pemilihan pemasok oleh Astra dilakukan secara setara dan berlandaskan pada kriteria Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI). Oleh karena itu, Astra berkomitmen untuk selalu melibatkan pemasok dalam upaya bersama dalam meningkatkan mutu dan kualitas produk pasokan.
Sebagai perusahaan yang berkembang pesat, Astra memiliki kepekaan terhadap kebutuhan pelanggan sebagai cerminan dari filosofi utama Astra yaitu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Upaya-upaya ini dilakukan untuk memberikan tingkat kepuasaan pelanggan secara optimal yang dicapai melalui proses usaha yang berlandaskan pada Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI).
36
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
The selection of Astra suppliers upholds the equality principle and is based on the Quality, Cost, Delivery and Innovation criteria (QCDI). Therefore, Astra’s commitment to always involve the suppliers in the mutual efforts of improving the quality of the supplies.
As a fast-growing company, Astra understands customers’ needs. This reflects Astra’s main philosophy; “to give the best services to the customers”. This is delivered to boost the customers’ level of satisfaction and achieved through a processed adopting Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI).
Pada tahun 2009, Astra telah melaksanakan kegiatan bagi pelanggan yang meliputi temu pelanggan, penghargaan kepada pelanggan lokal, program spare parts 24 jam dan survey kepuasan pelanggan (Customer Satification Index).
In 2009, Astra organized customer gatherings, local customers awarding, 24-hours spare parts program and survey on Customer Satisfaction Index.
Lingkungan
Environment
Pada tahun 2009, beberapa kegiatan yang telah dilakukan Astra diantaranya meliputi uji emisi gratis oleh Astra World sebanyak 53 kali dengan objek uji 3.787 kendaraan produk Astra, pembangunan Taman Astra di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara (Nurani Astra Segar Kotaku), serta pemeliharaan infrastruktur taman dan selokan melalui Sunter Nusa Dua Project (SNDP) di kawasan Sunter II, Jakarta Utara.
In 2009, Astra has held such as 53 free emissions testing, with 3,787 Astra’s vehicle products, the construction of Astra Park in Yos Sudarso Street, North Jakarta (Nurani Astra Segar Kotaku), and park and gutters maintenance in Sunter Nusa Dua Project (SNDP), in Sunter II area, North Jakarta.
Astra menyadari bahwa penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas manusia dan industri terhadap alam sekitarnya memiliki konsekuensi yang harus dibayar mahal. Sebagai tindakan pencegahan serta mengingat peran Astra sebagai pelaku industri, kegiatan pelestarian lingkungan sudah menjadi bagian integral dari setiap langkah usaha yang dilakukan oleh Astra.
Pemerintah
Astra is well aware that the declining quality of environment is the result of human and industrial activities. This has cost an expensive consequence. As a preventive initiative, Astra -as an industrial playerhas integrated nature preservation activities into their business activities.
Government
Astra International 2009 Sustainability Report
37
38
Astra menyadari bahwa kerjasama di bidang sosial kemasyarakatan dengan berbagai institusi pemerintah dapat menciptakan manfaat yang luas bagi segala pihak. Dengan melibatkan pemerintah, diharapkan dapat terjadi koordinasi antara perencanaan dan pelaksanaan program sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau duplikasi program.
Astra realizes that social humanitarian partnerships with government institutions can deliver a wide range of benefits for many parties. By involving the government, a good coordination between the program planning and implementation can be ensured, avoiding program duplications.
Sepanjang tahun 2009, kunjungan rutin kepada instansi pemerintah tetap secara berkesinambungan dilakukan oleh Astra, seperti untuk memperoleh informasi terkini mengenai regulasi terbaru yang dikeluarkan pemerintah, dukungan-dukungan dalam kegiatan / kampanye pelestarian lingkungan hidup, serta kegiatan – kegiatan di bidang pendidikan atau untuk mempererat networking.
Throughout 2009, Astra made regular visits to governmental institutions, with the purpose to acquire the most up-dated information on the latest government regulation and supports in the environmental preservation and education campaigns. In addition, the visits were also intended to strengthen the networking.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Yayasan Foundations
Program pengembangan masyarakat, pendidikan dan pelestarian lingkungan dikelola oleh yayasanyayasan di bawah Grup Astra untuk mewujudkan keberhasilan program yang efektif, terstruktur dan terintegrasi. Astra Group established foundations to manage programs of community development, education and environment preservation in order to secure effective, structured and integrated implementations. Guna mengelola seluruh kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan secara efektif dan terstruktur, Astra mengelola beberapa yayasan dan lembaga yang berfokus pada kegiatan CSR seperti Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP), Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), Yayasan Amaliah Astra (YAA), Yayasan Toyota dan Astra (YTA), Koperasi Astra Internasional (KAI) dan Dana Pensiun Astra (DPA).
To manage all community development and education activities in an effective and structured manners, Astra has established CSR focused foundations and institutions, namely Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA), Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP), Astra Bina Ilmu Foundation (YABI), Amaliah Astra Foundation (YAA), Toyota and Astra Foundation (YTA) Astra International Cooperative (KAI) and Astra Pension Funds (DPA).
Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA)
Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA)
Tahun 2009 YDBA telah memberikan pembinaan kepada 5.247 UKM yang tersebar di berbagai daerah, terdiri dari 432 subkon, 410 bengkel, serta 4.162 UKM.
In 2009, YDBA provided trainings to 5,427 SMEs in various districts, comprising 432 sub-cons, 410 workshops, and 4,162 SMEs.
Yayasan ini memiliki tiga departemen, yaitu Departemen Otomotif, Perbengkelan dan Alat Berat, Departemen Agribisnis dan Pertambangan, serta Departemen Fasilitasi Pembiayaan, Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dan Galeri.
This foundation has three departments; Automotive, Workshops and Heavy Equipments; Agribusiness and mining; and Financing Facilitation, Business Development Institution (LPB) and Gallery.
YDBA memiliki visi “Menjadi institusi yang terbaik di bidang pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM)” dengan misi “Membina dan mengembangkan UKM yang terkait dan tidak terkait dengan bisnis usaha value chain Grup Astra, serta membina UKM/usaha ekonomi setempat di sekitar lokasi network Grup Astra”. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan antara lain: Basic Mentality, Teknologi, Manajemen, Pasar, Fasilitasi Pembiayaan dan Teknologi Informasi.
YDBA has a vision ”To become the best training and development institution of Small and Medium Enterprise (SME)” with a mission ”To develop and improve SME, related or unrelated with the business of Astra Group’s value chain. It also aims as to develop local SME where Astra Group operates. The training and guidance encompass Basic Mentality, Technology, Management, Marketing, Financing Facilitation and Information Technology.
Astra International 2009 Sustainability Report
39
40
Departemen Otomotif, Perbengkelan dan Alat Berat melakukan kegiatan peningkatan Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI) subkon, non-subkon, bengkel Roda 2-Roda 4 dan Alat Berat. Selain itu : • Pemberdayaan pemuda putus sekolah kepada 232 siswa dan siap bekerja sebagai mekanik sepeda motor Honda maupun merintis usaha bengkel. • Memberikan pembekalan pasca karyawan Grup Astra dan diantaranya menjadi instruktur YDBA. • Pembuatan modul pelatihan UKM yang up to date. Departemen ini bersinergi dengan Astra Corporate, unit bisnis Grup Astra, Kementerian, BUMN, BUMS dan lembaga lainnya.
The Automotive, Workshops and Heavy Equipments Department focus on Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI) improvement on sub-cons, non-subcons, Two Wheel - Four Wheel and Heavy Equipment workshops. This department has also conducted : • Empowerment for 232 college drop-outs to become Honda two wheel mechanics or start their own workshops. • Post employment debriefing to ex-employees of Astra Group to become YDBA instructors. • Up-dating SME training modules. This department works in synergy with Astra Corporate, Astra Group’s business unit, The Ministries, Stateowned Companies, Private Companies, and many other institutions.
Departemen Agribisnis dan Pertambangan melaksanakan pemberdayaan ekonomi dan pengembangan masyarakat sekitar perkebunan dan pertambangan melalui program Income Generating Activity (IGA), dengan kegiatan antara lain mendirikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) ;serta pembinaan kelompok nelayan, petani, penyulam, kerajinan eceng gondok, katering, dan bengkel Roda 2. Dalam pelaksanaannya YDBA bersinergi dengan grup Astra, khususnya Person In Charge (PIC) Community Development / CSR serta instansi terkait. Sampai tahun 2009 YDBA sudah mendirikan 7 LKM tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Barat.
The Agribusiness and Mining Department provides economic empowerment and community development to the people around the plantations and mines, through the Income Generating Activity (IGA) program. One of the programs is to establish Micro Financial Institution (LKM), to provide trainings for fishermen, farmers, water hyacinth craftsmen, caterers and two wheel workshops. For the implementation, YDBA works in synergy with Astra Group, specifically the Person In Charge (PIC) of Community Development / CSR, as well as other related agencies. By 2009, YDBA had established 7 LKMs in South Kalimantan, Central Kalimantan and West Sulawesi.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Departemen Fasilitasi Pembiayaan dan LPB, YDBA memfasilitasi UKM dengan berbagai sumber pembiayaan seperti Bank Permata, Bank Mandiri, CIMB Niaga dan Bank Bumiputera. Bentuk kegiatannya adalah temu pembiayaan, fasilitasi kredit, dan dukungan administratif terhadap proses kredit. Jumlah pembiayaan yang difasilitasi YDBA untuk UKM sebesar Rp 66 Miliar dari target sebesar Rp 30 Miliar.
The Financing Facilitation and LPB Department, YDBA facilitates SME with various sources; Permata Bank, Mandiri Bank, CIMB Niaga and Bumiputera Bank. The activities comprise financing meetings, credit facilitation and administrative support for loan process. The financing facilitated by YDBA for SME amounted to Rp 66 Billion, exceeding the target of Rp 30 Billion.
Selain itu bekerjasama dengan perbankan YDBA menyelenggarakan sosialisasi program “Ayo ke Bank”. Kegiatan lainnya adalah pelatihan Manajemen Keuangan seperti Pembukuan Sederhana dan Perpajakan; monitoring, evaluasi serta up-dating UKM binaan LPB.
Moreover, partnering with various banks, YDBA promoted the “Ayo ke Bank” program. Additional activity conducted was Financial Management trainings consisting of Basic Bookkeeping and Taxation; monitoring, evaluating and up-dating the LPB-trained SMEs.
Sampai dengan tahun 2009 YDBA telah mendirikan 9 LPB yang berlokasi di Lhokseumawe-Aceh Utara, Jakarta, Waru-Sidoarjo, Yogyakarta, Tegal, MataramNusa Tenggara Barat, Gianyar-Bali, BalanganKalimantan Selatan, dan Kutai Barat-Kalimantan Timur. Kemudian bekerjasama dengan PT Astra International Tbk, BCA dan Pertamina mendirikan 1 LPB dari rencana 5 LPB yang akan direalisasikan pada tahun 2010.
By 2009, YDBA had established 9 LPBs located in Lhokseumawe-North Aceh, Jakarta, Waru-Sidoarjo, Yogyakarta, Tegal-Central Java, Mataram-West Nusa Tenggara, Gianyar-bali, Balangan-South Kalimantan and West Kutai-East Kalimantan. YDBA has completed the establishment of 1 LPB, in partnership with PT Astra International Tbk, BCA and Pertamina. This establishment is part of 5 LPBs to be realized in 2010.
YDBA juga mempunyai Galeri yang berfungsi sebagai representasi reputasi Grup Astra dalam membina UKM terkait dan tidak terkait yang juga sebagai media promosi, informasi, dan edukasi. Galeri ini banyak dikunjungi dan menjadi rujukan berbagai kalangan dalam dan luar negeri.
YDBA has a Gallery which represents Astra Group’s reputation in developing related and unrelated SMEs. This gallery also functions as promotion, information and education media. Many parties – both locally or internationally - have visited this gallery and made it as a benchmark for their reference.
Program pembinaan YDBA dijadikan studi banding/ benchmark oleh Instansi Pemerintah, BUMN/BUMS, Perguruan Tinggi dan Lembaga Internasional. Dari Instansi Pemerintah antara lain Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kalangan BUMN/BUMS meliputi PT Taspen, PT Aneka Tambang dan Jakarta Consulting Group. Dari Perguruan Tinggi antara lain UI, UNPAD, Universitas Trisakti dan Presiden University. Sedangkan dari Lembaga Internasional adalah Nissan Diesel Philipine, Dealer Daihatsu Italia, ILO, Javada dan Overseas Vocational Training Association Japan.
The YDBA development program has been benchmarked by government institutions, state-owned companies (BUMN), universities and international institutions. The Ministry of Cooperative and Micro, Small and Medium Enterprises, Ministry of Trade, Ministry of Industry and Ministry of Labor and Transmigration are among others. From the BUMN are PT Taspen, PT Aneka Tambang and Jakarta Consulting Group. The program from the universities include UI, UNPAD, Trisakti University and President University. While the program from the international institutions are Nissan Diesel Philippines, Italian Daihatsu Dealer, ILO, Javada and Overseas Vocational Training Association Japan.
YDBA juga diminta menjadi narasumber tentang pembinaan UKM antara lain oleh Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Perindustrian dan pihak lainnya.
YDBA has been the source of information for SME developments to many parties, such as the Ministry of National Educations, Ministry of Cooperative & Micro, Small and Medium Enterprises, Ministry of Industry and many others.
Astra International 2009 Sustainability Report
41
Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP)
Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP)
Tujuan yayasan ini masih sama, yaitu membantu menjadikan generasi muda agar mandiri, berkarakter baik serta mampu membangun daerahnya, sejalan dengan cita-cita PT Astra International Tbk yaitu “SEJAHTERA BERSAMA BANGSA”. YABP berperan aktif sebagai agent of change dan agent of development dalam peningkatan mutu sekolah-sekolah dengan membantu penyediaan prasarana dan sarana yang memadai, pengembangan sumber daya manusia yang terarah, serta pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah yang profesional (dinamis, terbuka, efektif dan efisien).
This foundation shares similar goal, i.e to ensure the young generations’ independence and good characters so they can develop their homeland. This is in line with PT Astra International Tbk’s aims: “PROSPER WITH THE NATION”. YABP is an active agent of change and agent of development in the quality improvement of schools. This is done by providing adequate infrastructure and facilities, developing human resources, and developing professional school curriculum and management (dynamic, open, effective and efficient).
Di tahun 2009, YABP memfokuskan kegiatannya pada pelanjutan program binaan dengan menambah jenjang sekolah di daerah binaan, pelatihan akademik, perbaikan dan pemenuhan sarana prasarana sekolah, serta pembinaan bagi sekolah yang akan menempuh akreditasi.
In 2009, YABP focused their activities in sustaining the development program by increasing the levels of school to be developed, academic trainings, improvement on school infrastructure and facility, and guiding schools that will take accreditation.
Dalam rangka kelanjutan program binaan, YABP telah melakukan pembinaan di 14 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 3 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang terletak di daerah Kecamatan Leuwiliang –
To sustain the development program, YABP has extended guidance programs in 14 Public Elementary Schools (SDN) and 3 Public Junior High School (SMPN). The schools are located in Leuwiliang - Bogor,
Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) adalah yayasan milik Astra yang berperan menyalurkan donasi PT Astra International Tbk untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah yang terletak di daerah prasejahtera. Pada awalnya (tahun 2006 hingga akhir 2008) program bantuan ini dipayungi oleh Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) yang selama ini menaungi Politeknik Manufaktur Astra dengan nama program YABI-Bernas (Akronim dari Bernas adalah Bantuan Edukasi dan Transformasi bagi Anak dan Sekolah). Namun pada awal tahun 2009 YABI-BERNAS dipisahkan dari YABI dan didirikan suatu Yayasan baru yang khusus menangani program bantuan tersebut dan diberi nama Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP).
42
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP) is owned by Astra which channels the distribution of PT Astra International Tbk’s donation for education quality improvement in schools located in less developed regions. Initially, from 2006 to end of 2008, this program was carried out by Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) which manages Astra Manufacturing Polytechnic through YABI-BERNAS (Educational Aid and Transformation for Children and Schools). However, starting early 2009, YABI-BERNAS was separated from YABI and Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP) was established to particularly manage this donation program.
Kabupaten Bogor, Kecamatan Gedangsari – Kabupaten Gunung Kidul dan Kecamatan Pandak – Kabupaten Bantul, dengan jumlah SDM binaan sebanyak 3.407 siswa dan 225 tenaga pengajar.
Gedangsari – Gunung Kidul and Pandak – Bantul, with a total of 3,407 students and 225 teachers.
Pada tahun 2009, dalam rangka menambah jenjang sekolah di daerah binaan di Leuwiliang dan Gedangsari, YABP telah menjalin kesepakatan kerjasama pembinaan sekolah dengan SMP Negeri 2 Gedangsari (22 Januari 2009) dan SMP Negeri 4 Leuwiliang Kelas Jauh (31 Januari 2009).
In 2009, to increase the level of schools Leuwiliang and Gedangsari, YABP signed a memorandum of understanding with Public Junior High School 2 Gedangsari (22 January 2009) and Public Junior High School 4 Leuwiliang, Remote Class (31 January 2009).
Pelatihan akademik yang dilaksanakan untuk peningkatan mutu SDM sekolah (guru dan kepala sekolah), antara lain pelatihan : Motivasi dan Profesionalisme Guru, Manajemen Sekolah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Pembelajaran Tematik, Metodologi Pembelajaran, Sistem Penilaian serta Pendalaman materi pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Selain guru, pembinaan juga dilakukan kepada siswa, seperti pembinaan motivasi bagi para siswa kelas IX di SMPN 4 Leuwiliang yang akan menempuh ujian nasional agar tetap semangat dan mau meneruskan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi, hal tersebut dilakukan agar tingkat putus sekolah bisa dikurangi.
To improve the quality of schools’ Human Resources (teachers and principals), some trainings that were conducted comprised Teacher Motivation and Professionalism, School Management; Education Curriculum (KTSP) and Thematic Studies Training; Learning Methodology; Assessment System and Indonesian Language, Mathematics and Science. In addition, trainings were also given to students such as motivational trainings for students in Class IX of SMPN 4 Leuwiliang. These students were to take the national examination and they were encouraged to keep their high spirit and willingness to take on higher education. This is an effort to suppress the number of drop-outs.
Untuk program kecakapan hidup (life skills), ada beberapa pelatihan yang diberikan, seperti kepada SDN gugus Leuwiliang, Pandak dan Gedangsari, berupa life skill dalam bidang Pertanian, Batik &
For a life skills program, the trainings provided to SDN in Leuwiliang, Pandak and Gedangsari consisted of the subject of agricultural, Batik and Traditional Arts (Degung and Macapat). SDN Gugus Leuwiliang team made a Astra International 2009 Sustainability Report
43
44
Kesenian Tradisional (Degung dan Macapat). Tim SDN gugus Leuwiliang sudah melakukan pementasan di acara Semarak Budaya Nusantara 2009 pada tanggal 4 November 2009 di Gedung Sapta Pesona Jakarta atas undangan Direktur Kesenian Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI. Kegiatan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik. Untuk life skill batik, tim SDN Tegalrejo, sekolah binaan di gugus Gedangsari memamerkan kebolehan mereka di acara Konvensi Security, Environment and Social Responsibility (SESR) - PT Astra International Tbk di kantor pusat, Jakarta pada tanggal 2 – 3 Desember 2009.
performance in the ‘Semarak Budaya Nusantara 2009’ on 4 November 2009 in Sapta Pesona Bulding, Jakarta. This participation was requested by the Arts Director of the Ministry of Culture and Tourism, the Republic of Indonesia. This event was attended by Mr. Jero Wacik, the Minister of Culture and Tourism. On the Batik, the SDN Tegalrejo team, a developed school of Gedangsari area showcased their talents at the convention of Security, Environment and Social Responsibility (SESR) – PT Astra International Tbk, held at the headquarter in Jakarta, from 2 – 3 December 2009.
Selain itu, di bidang pertanian, siswa gugus binaan Leuwiliang sudah mengenal dan mempraktekkan dasardasar pembudidayaan 2 jenis tanaman sayur penghasil daun secara organik, yaitu bayam dan kangkung. Sementara itu, siswa binaan gugus Pandak sudah mengenal dasar-dasar pembuatan pupuk organik dan mampu membuatnya secara benar dan hasil pupuk praktek siswa dimanfaatkan untuk memupuk taman di sekolah. Di tingkat SMP, guru dan siswa SMP Negeri 4 Leuwiliang, mendapatkan pelatihan pertanian dan kesenian tradisional. Tim SMP Negeri 4 Leuwiliang melakukan pementasan Tari Jaipong di acara Penutupan Lomba Bulan Bahasa antar SD binaan gugus Kecamatan Leuwiliang (30 November 2009).
Additionally, on agriculture, the students of Leuwiliang area have been aware of and practicing the cultivation basics for 2 organic vegetables; spinach and water spinach. Meanwhile, the students of Pandak area have basic knowledge of making organic fertilizers. They are also capable to produce them properly and used them to fertilize the school garden. In the Junior High School level, the teachers and students of SMPN 4 Leuwiliang received trainings in agriculture and traditional arts. The team from SMPN 4 Leuwiliang team made a Jaipong performance during the closing of Elementary SchoolLanguage Month Competition (30 November 2009).
YABP juga tidak melupakan aspek nilai kehidupan untuk melengkapi seluruh pelatihan yang telah diprogramkan. Untuk itu YABP menyelenggarakan pelatihan pendidikan moral bagi para pendidik di SD gugus Leuwiliang, Gedangsari dan Pandak agar para pendidik memiliki kemampuan mengintegrasikan pendidikan moral dalam setiap mata pelajaran yang diajarkannya dalam rangka menanamkan dan membudayakan nilai moral seperti saling menghargai, mandiri, kejujuran, tanggung jawab pada diri siswa.
YABP always include life values to complement trainings. To this reason, YABP organized moral education trainings for all the teachers in Leuwiliang, Gedangsari and Pandak Elementary Schools. The trainings aim to provide them with capabilities to integrate moral education into their class, such as respect, independence, honesty, responsibility.
Dalam upaya menggali potensi dan kreativitas, mengembangkan kepercayaan diri, serta membangun persaingan yang sehat antar siswa sekolah binaan, pada tahun 2009 YABP menyelenggarakan Lomba Bulan Bahasa pada tingkat SD di gugus Leuwiliang, Gedangsari dan Pandak. Bidang yang dilombakan meliputi bidang Matematika, bahasa Inggris, cerdas cermat, majalah dinding, resensi film cerita anak, futsal, bulutangkis, life skill, dan mendongeng oleh guru dengan penanaman nilai moral.
To explore the potential and creativity, self-confidence and healthy competition are encouraged amongst the students. In 2009, YABP held a Language Month Competition for Elementary Schools in Leuwiliang, Gedangsari and Pandak. The competed subjects were Mathematics, English, general quizzes, school newspaper, children film review, futsal, badminton, life skills and a moral story telling by the teachers.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Pada tahun 2009, YABP menyalurkan donasi dari PT Astra International Tbk, antara lain Renovasi Bangunan Sekolah beserta perlengkapannya di tiga SD binaan di Leuwiliang (SDN Karyasari 03, SDN Hegarmanah, dan SDN Pabangbon 01). Di samping itu, Yayasan juga memberikan bantuan paket buku pelajaran kepada dua SMP binaan (SMP Negeri 2 Gedangsari dan SMP Negeri 4 Leuwiliang - Kelas Jauh Karyasari). Peralatan UKS dan Perpustakaan juga diberikan kepada SDN Gunturan di Pandak.
In 2009, YABP distributed donation from PT Astra International Tbk through school renovations and equipment provisions to 3 Elementary Schools in Leuwiliang (SDN Karyasari 03, SDN Hegarmanah and SDN Pabangbon 01). The foundation also provided school book package to two Public Junior High Schools (SMPN 2 gedangsari and SMPN 4 Leuwiliang Karyasari Remote Class). School Health Initiative (UKS) equipments and library were also provided to SDN Gunturan in Pandak.
YABP juga melakukan pembinaan secara intensif kepada sekolah - sekolah binaan yang akan menempuh akreditasi sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pada tahun 2009, Yayasan membina 2 sekolah dalam menempuh akreditasi, yakni SMP Negeri 4 Leuwiliang pada bulan Juni 2009, dengan hasil memperoleh peringkat A dan SDN Gunturan Pandak pada bulan Agustus 2009, dengan hasil memperoleh peringkat B.
YABP also intensively supports the schools that plan to take National Education Standard (SNP) accreditation. In 2009, the Foundation gave supports to two schools taking accreditation. As the result, SMPN 4 Leuwiliang in June 2009 obtained level A while SDN Gunturan Pandak in August 2009 obtained level B.
Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI)
Astra Bina Ilmu Foundation (YABI)
Yayasan, melalui Politeknik Manufakturing Astra (Polman Astra), mengemban misi untuk menyelenggarakan pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi terkait otomotif dan sumber daya alam. Institusi ini bertujuan menghasilkan lulusan Diploma (D3) siap pakai dengan kualitas terbaik di Indonesia. Selain kompetensi teknikal, siswa juga dibekali pembinaan mindset Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI) mental disiplin, dan learning ability sehingga akan siap menghadapi tuntutan perkembangan industri global.
Through Astra Manufacturing Polytechnic (Polman Astra), the foundation has the mission to organize education, specifically in automotive-related technology and natural resources. This institution aims to produce well-knowledge and highly qualified 3-years Diploma (D3) Indonesian scholars. Apart from the technical competency, students are also equipped with Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI) mindset, mental discipline and learning ability developments to prepare them for the ever-increasing demands of the global industry. Astra International 2009 Sustainability Report
45
46
Selama tahun 2009, Yayasan telah memberikan beasiswa bagi dosen dan instruktur untuk melanjutkan ke jenjang D4 / S1 dan S2. Saat ini ada 5 (lima) orang yang sedang studi lanjut di Bandung dan Jakarta, yang terdiri dari 1 (satu) orang dosen untuk mengikuti S2 Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung, 1 (satu) orang dosen / instruktur ke program S2 Teknik Informatika di Universitas Indonesia, 2 (dua) orang dosen / instruktur ke program D4 Politeknik Manufaktur Bandung dan 1 (satu) orang instruktur ke program S1 Teknik Mesin Universitas Indonesia.
Throughout 2009, the foundation provided scholarships for lecturers and instructors to advance their education to 4-years Diploma, Bachelor and Master Degree. There are 5 (five) persons at present who are pursuing their studies in Bandung and Jakarta, which consist of 1 (one) lecturer taking a Post Graduate in Engineering at Bandung Institute of Technology; 1 (one) lecturer/ instructor taking a Master’s Degree in Information Technology at University of Indonesia; 2 (two) lecturers / instructors taking a 4-years Diploma in Bandung Manufacturing Polytechnic and 1 (one) instructor taking a Bachelor’s Degree in Engineering at University of Indonesia.
Sejak tahun 2009, Yayasan juga memberikan kesempatan bagi bagi siswa SMA/K yang memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi dalam program beasiswa prestasi Politeknik Manufakturing Astra dalam bentuk biaya pendidikan gratis selama 3 tahun dan subsidi biaya hidup perbulan. Program ini berhasil menjaring 51 mahasiswa atau 25% dari total rekrutmen.
Since 2009, the foundation has also been giving the opportunities for High School students who have met the requirements to take scholarships program at Astra Manufacturing Polytechnic for 3 years - fully subsidized, including monthly allowances. This program has successfully recruited 51 students or 25% of the total recruitment.
Program lainnya yang ditawarkan kepada masyarakat adalah beasiswa ikatan dinas PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) bagi mahasiswa jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). Kandidat penerima beasiswa adalah anggota keluarga karyawan yang berada di lokasi. Pemberian beasiswa ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di pabrik AAL.
Other programs offered to the community are the scholarships from PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) dedicated students from the faculty of Agricultural Produce Processing Techniques. The candidates are the family members of the AAL employees residing within the operation location. The scholarship is offered in effort to raise recruits for AAL factory.
Yayasan juga bekerja sama dengan pemerintah, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam melakukan sertifikasi profesi yang dilakukan di Polman
The foundation also works closely with government institutions such as The National Profession Certification Institution (BNSP) in the profession
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Astra. Sedangkan, untuk meningkatkan kompetensi pengajar dari Balai Latihan Kerja (BLK) – Papua, khusus di bidang otomotif, Yayasan bekerja sama dengan Depnaker dan ILO, dan dilakukan di Polman Astra selama 3 bulan. Selain itu Yayasan, melalui mahasiswa Polman Astra bekerjasama dengan PT Federal International Finance (FIF), menyelenggarakan khitanan dan pengobatan massal bagi warga kampung Muara Bahari Tanjung Priok.
Yayasan Amaliah Astra (YAA)
Yayasan yang didirikan pada tahun 2001 Ini memiliki visi dan misi untuk mewujudkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Adapun kegiatan Yayasan yang dilaksanakan pada tahun 2009 di antaranya adalah:
Melalui Masjid Astra
certification at Astra Polman. Meanwhile, to improve the competencies of teaching staff at the Job Training Hall (BLK) – Papua, specifically in automotive field, the foundation is also working in partnership with Ministry of Labor and ILO, which are conducted at Astra Polman for 3 months. Moreover, the foundation, through the help of all Astra Polman students and the employees of PT Federal International Finance (FIF), organized a mass circumcision and medication for the community of Muara Bahari village in Tanjung Priok.
Astra Amaliah Foundation (YAA)
This foundation was established in 2001 with the vision and mission to support the intellectual, emotional and spiritual intelligences. In 2009, the activities that were carried out are:
Kegiatan di Masjid Astra, dibagi 2 yaitu kegiatan rutin dan non-rutin. Kegiatan – kegiatan rutinnya diantaranya adalah sholat wajib berjamaah, sholat Jum’at, kajiankajian ilmu ke-Islaman seperti – Tahsin Al-Qur’an, Kajian Syari’ah Dalam Kehidupan, Kajian Hadist Tematik, Kajian Tadabbur Al-Qur’an, Kajian Tauhid & Aqidah, Kajian Tafsir Shubuh serta kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Through Astra Mosque
Sementara kegiatan non-rutin yang dilaksanakan meliputi peringatan hari-hari besar agama Islam (Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Malam I’tikaf, Sholat Idul Adha dan Qurban), kompetisi pembacaan ayat Al-Qur’an (MTQ), pesantren liburan untuk putra – putri karyawan Grup Astra, kegiatan-kegiatan silaturahim (antara Pengurus Masjid/Musholla dan Perisai Grup Astra dan juga antara pemuda, pelajar tingkat SMP & SMU) dan peluncuran situs Amaliah Astra pada tanggal 29 April 2009.
Meanwhile, the non-regular activities encompass the commemoration of Islamic historical days (The birth of the prophet Muhammad SAW, I’tikaf, Iedul Adha Praying and Qur’ban), Al-Qur’an reading competition, holiday Islamic learning centre for the children of Astra Group’s employees, sharing sessions (between the mosque committee and Perisai Group Astra as well as Junior High and High School students) and Astra Amaliah website launching on 29 April 2009.
Di bulan Ramadhan, Masjid Astra menyelenggarakan berbagai kegiatan guna mengakomodir tingginya semangat umat Islam dalam beribadah di bulan ini, diantara kegiatannya adalah: Kajian Ifthar (sebelum buka puasa), Buka Puasa Bersama untuk 500 orang, Sholat Tarawih, Kajian Tarawih, Kajian I’tikaf, Qiamullail (Sholat Malam), Kajian Shubuh, Kajian Dzuhur, Bedah buku dan Bazar Buku Islam.
During the month of Ramadhan, Astra Mosque held various activities to accommodate the spirit and holiness of the Moslems in this holy month. The activities were Ifthar study, breakfasting with 500 people, Tarawih praying, Tarawih study, I’tikaf study, Qiamullail (Night Praying), Dawn study, Dzuhur study, Book study as well as book bazaar.
Melalui Lazis Yayasan Amaliah Astra
Through Lazis Yayasan Amaliah Astra
Lazis Yayasan Amaliah Astra (Lazis YAA) yang baru didirikan pada tahun 2007, merupakan lembaga yang menghimpun dan mengelola serta menyalurkan zakat,
Activities carried out in Astra Mosque are divided into two main groups; regular and non-regular. The regular activities comprise praying together, Friday praying, Islamic studies such as Al-Quran studies, Sharia Study for Life, Thematic Hadist Study, Tadabbur Al-Qur’an Study, Tauhid & Aqidah Study, Morning Tafsir Study and Al-Qur’an Education Park.
Lazis Yayasan Amaliah Astra that was established in 2007 is an institution that collects and distributes the contributions of alms, infaq and donations (ZIS) Astra International 2009 Sustainability Report
47
48
infaq dan shodaqoh (ZIS) keluarga besar Astra dan masyarakat. Dana yang terhimpun disalurkan untuk kemanusiaan terutama pemberdayaan kaum dhuafa di bidang pendidikan yang berlokasi di sekitar wilayah Astra Grup.
from Astra families and the community. The collected funds are distributed for humanity, mainly focusing on education development for the less privilege living in the vicinity of Astra Group’s operation areas.
Guna mencapai tujuannya, Lazis YAA menjalin kemitraan dengan Affiliates Companies (Affco) melalui program Duta ZIS yang menempatkan karyawan Affco sebagai penghubung resmi program Lazis untuk mensosialisasi, menerima atau menyalurkan ZIS di lingkungan Affco. Hingga akhir 2009, terdapat 15 Affco yang bergabung dalam program ini.
To this goal, Lazis YAA works in partnership with Affiliates Companies (Affco) through ZIS Ambassador program. This program places Affco employees as official representatives of Lazis program through socialization, collection or distribution of ZIS within Affco’s vicinities. By end 2009, there are 15 Affcos joining this program.
Lazis YAA memiliki dua program utama, yakni program penerimaan ZIS yang bertujuan untuk memperkenalkan kemudahan donasi melalui Lazis YAA dengan program Zakat Kolektif, dan program penyaluran ZIS yang berfokus pada penyaluran beasiswa Amaliah Astra.
Lazis YAA has two main programs; ZIS collection program which promotes donation convenience through Lazis YAA program, i.e. Collective Alms program and ZIS distribution program that focus on distribution of Amaliah Astra’s scholarship.
Program Zakat Kolektif merupakan proses penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran ZIS dengan melibatkan manajemen Affco (HRD). Proses penghimpunan biasanya melalui payroll dan autodebet. Karyawan yang akan berpartisipasi cukup menandatangani formulir kesediaan berdonasi dan mencantumkan besaran sumbangan, selanjutnya pihak HRD akan memotongnya tiap bulan untuk disalurkan kepada Lazis Amaliah Astra.
The Collective Alms Program is the collection, management and distribution process of ZIS by involving Affco’s management (HRD). The collection process is exercised through payroll deduction and auto debit. Participating employees are simply required to sign donation forms and state the donation amount. The HRD will then deduct it every month and channel it to Lazis Amaliah Astra.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Pada tahun 2009, program penerimaan ZIS telah menjangkau 49 Affco Grup Astra dan ada 6 Affco yang menjalankan program Zakat Kolektif yaitu PT Astra International Tbk, PT Gaya Motor, PT Astra International Tbk - Astra World, PT Astra Daihatsu Motor, Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) & PT Asuransi Astra Buana (AAB). Program ini mencatat tingkat keberhasilan yang signifikan sebesar Rp 523.053.929 atau meningkat 46,7%, dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencapai penerimaan sebesar Rp 356.837.565. Jumlah transaksi ZIS juga mengalami peningkatan lebih dari 100%, dari 500 transaksi pada tahun 2008 menjadi 1.048 transaksi pada tahun 2009. Hingga akhir Desember 2009, jumlah donatur Lazis mencapai 945 orang.
In 2009, the ZIS collection program has covered 49 Astra Group’s Affcos and 6 Affcos has participated in the Collective Alms programs, PT Astra International Tbk, PT Gaya Motor, PT Astra International Tbk Astra World, PT Astra Daihatsu Motor, Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) and PT Asuransi Astra Buana (AAB). A significant success of this program can be seen from its collection of Rp 523,053,929 or 46.7% higher compared Rp 356,837,565 collected in 2008. ZIS transactions also increased more than 100%, from 500 transactions in 2008 to 1,048 in 2009. By the end of December 2009, Lazis’ donators reached 945 people.
Penyaluran ZIS sudah dimulai pada tanggal 4 April 2008 yang berfokus pada penyaluran beasiswa kepada pelajar di setiap jenjang pendidikan yang kurang mampu di lingkungan Kelurahan Sungai Bambu dan sekitarnya. Pada tahun 2009, penerima beasiswa meningkat menjadi 502 pelajar dari 45 pelajar di tahun 2008. Jumlah dana yang telah disalurkan pada tahun 2009 meningkat 395% menjadi Rp 375.713.200 dibandingkan dari tahun 2008 yang menyalurkan sebesar Rp 75.880.000.
The ZIS distribution was started on 4 April 2008 by focusing on scholarships distributions for students in all level of in Kelurahan Sungai Bambu and its surrounding areas. In 2009, the scholarship recipients increased to 502 students, from a mere 45 students in 2008. The total fund distributed in 2009 was Rp 375,713,200, a 395% increase from 2008 which was merely Rp 75,880,000.
Pada program penyaluran ZIS, yang berfokus pada penyaluran beasiswa Amaliah Astra, ada 1 program pendukung yang dilaksanakan di tahun 2009, yaitu Program Parenting Club. Program ini digagas untuk mempersiapkan penerima beasiswa menghadapi ujian
In the ZIS distribution program which focuses on the distribution of scholarships from Amaliah Astra, a supporting program was implemented in 2009; the Parenting Club Program. This program was designed to prepare scholarship recipients to pass the semester
Astra International 2009 Sustainability Report
49
akhir semester. Sasarannya adalah semua penerima beasiswa di wilayah Babelan Bekasi Utara, dengan total 72 orang.
final examinations. The program targeted 72 students in the Babelan area in North Bekasi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran Ibu sebagai sahabat anak dalam belajar. Melalui program ini diharapkan pola pikir ibu-ibu mengenai pendidikan berubah menjadi lebih baik. Selama ini mereka masih awam akan pentingnya pendidikan untuk anak–anaknya, ditambah lagi dengan fakta bahwa kebanyakan Ibu–Ibu yang anaknya menerima beasiswa masih buta huruf.
This activity was also aimed to improve mothers’ roles in guiding their children during their studies. This program is expected to promote better frame of mind of the mothers. The importance of their children’s education was not on their priorities, given that most of the mothers of the scholarship recipients are still illiterate.
Yayasan Toyota dan Astra (YTA)
Toyota-Astra Foundation (YTA)
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan antara lain melalui pemberian beasiswa bagi pelajar-pelajar Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, sumbangan bukubuku pelajaran serta pelatihan ketrampilan dan program pendidikan teknik sampai tingkat pasca sarjana / Strata 2 (S2).
The activities are focused on the quality of education improvement, such as offering scholarships to students from Elementary through High Schools, donating school books and skills training and technical education program up to Master’s Degree.
Pada tahun 2009, YTA memberikan beasiswa kepada 3612 pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah dari keluarga tidak mampu yang tinggal di sekitar perusahaan maupun di kawasan Jabodetabek. Selanjutnya, beasiswa juga diberikan kepada 731 mahasiswa Strata 1 yang berbakat dan berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah yang duduk di semester V dan VII Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Fakultas Kehutanan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,80; dan 12 mahasiswa yang sedang menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (S2).
In 2009, YTA awarded scholarships to 3,612 students of Elementary and Junior High Schools of the less privilege families located within the Company’s operation areas, and Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi. Moreover, scholarships were also given to talented 731 Bachelor Degree (S1) students from low-income families who were in the V and VII semesters of Engineering Faculty, Mathematics & Science Faculty, Agricultural Faculty, Fishery Faculty and Forestry Faculty, each with a minimum Grade Point Average (GPA) of 2.80; as well as 12 Master’s Degree students.
Dalam rangka meningkatkan kualitas belajar dan mengajar, YTA memberikan beberapa bantuan, berupa biaya penelitian kepada staf pengajar perguruan tinggi negeri yang melakukan penelitian sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Master atau Doktor, biaya kegiatan ilmiah mahasiswa, alat peraga dan
To improve the quality of teaching and learning, YTA provides several aids, such as research funding to teaching staff from state universities who are conducting specific researches for their Master’s or Doctorate Degrees. The foundation also provides cost for scientific projects, tools and educational references such as cars,
Yayasan ini didirikan pada tahun 1974 yang dikelola secara bersama oleh PT Toyota Astra Motor dan PT Astra International Tbk. Yayasan ini memiliki visi dan misi untuk ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bantuan kepada sektor pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu serta teknologi, khususnya teknologi otomotif.
50
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
YTA was established in 1974 and has been managed by PT Toyota Astra Motor and PT Astra International Tbk. The foundation has a vision and mission to take part in the pursuit of educating the nation, through its support in education, research and development of science and technology, especially in automotive technology.
referensi pendidikan seperti mobil, transmisi, dan lain sebagainya, serta buku-buku teknik otomotif untuk Sekolah Menengah Kejuruan Teknik.
transmissions, as well as providing automotive technical books for Technical Vocational High School.
Koperasi Astra International (KAI)
Astra International Cooperative (KAI)
Koperasi Astra International berperan dalam mendukung perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan karyawan serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan di lingkungan kelompok Astra, dengan berlandaskan azas Quality, Cost dan Delivery.
Astra International Cooperative supports the Company in improving the welfare of members and employees as well as giving an added value to the Company within Astra Group. This development was delivered based on Quality, Cost and Delivery principles.
Program dan kegiatan KAI yang dilakukan pada tahun 2009 adalah: 1. Simpanan anggota dalam bentuk simpanan berjangka. 2. Pinjaman anggota yang dialokasikan untuk pembiayaan perumahan, pendidikan, transportasi, darurat seperti bantuan bencana alam dan rumah sakit, dan lain-lain seperti pinjaman multiguna dan modal kerja pensiun. 3. Pemberian bantuan fasilitas kesejahteraan dan pendidikan seperti beasiswa, program persiapan pensiun (P3) dan fasilitas perumahan.
KAI’s programs and activities implemented in 2009 are as follows: 1. Members’ savings in the form of term deposits. 2. Members’ loans allocated for housing, education, transportation, emergency fund such as disaster relief and hospitalization, multi-purpose loans and retirement working capital. 3. Welfare and education facilities such as scholarships, retirement preparation programs (P3) and housing facilities.
Koperasi Astra International (KAI) didirikan sebagai badan usaha yang didanai dan dikelola oleh karyawan Astra. Koperasi menyediakan fasilitas seperti pinjaman jangka pendek, beasiswa pendidikan anak, pinjaman renovasi rumah, dan bantuan untuk kebutuhan darurat.
Astra International Cooperative (KAI) was established as a business entity that was funded and run by Astra employees. The Cooperative provides facilities such as short-term loans, children’s scholarships, home improvement loans and emergency funds.
Astra International 2009 Sustainability Report
51
52
Program Beasiswa merupakan program KAI yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai pelayanan khusus di bidang pendidikan bagi anak anggota koperasi yang merupakan karyawan perusahaan Grup Astra yang berada pada golongan I - III. Beasiswa diberikan kepada siswa SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Setiap tahun dilakukan evaluasi untuk menentukan kebijakan manajemen khususnya dalam anggaran dan jumlah peserta penerima beasiswa untuk meningkatkan pelayanan.
KAI facilitates regular scholarship programs every year as special education contribution to the children of the Cooperative members who are Astra Group employees of Rank I – III. The scholarships are offered to students of Elementary, Junior High and High schools, as well as University. Every year, in order to improve its services, the Cooperative conduct evaluations aimed to set management policy, especially in budgeting and the number of scholarship recipients.
Di tahun 2009, penyerahan beasiswa dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2009, di Plaza Arsipel – Taman Mini Indonesia Indah. Acara yang dipandu oleh Ria Enes dan boneka Susan tersebut dimeriahkan dengan hiburan dari Band Cilik Pangeran. Ada 2.012 penerima beasiswa yang hadir pada acara tersebut dan dana beasiswa yang diserahkan adalah sebesar Rp 2.762.160.000.
In 2009, the scholarships were awarded on 10 October 2009, at Arsipel Plaza, Taman Mini Indonesia Indah. The event was hosted by famous Ventriloquist, Ria Enes and her puppet, Susan, and was also supported by entertainment of ‘Pangeran’ children band. There were 2,012 scholarship recipients attended the event and scholarships of Rp 2,762,160,000 were awarded.
Rencana KAI di tahun 2010 untuk program beasiswa adalah meningkatkan terus jumlah penerima dan mengkaji ulang kriteria serta ketentuan lainnya, agar dapat lebih baik lagi dari yang sekarang. Dana yang dipersiapkan KAI untuk dana bantuan beasiswa adalah Rp 3,19 Miliar untuk 2.050 anak anggota.
KAI plans for 2010 scholarship programs are intended to increase the number of recipients and to constantly review the criteria as well as other requirements. This was implemented to improve the current program. KAI allocated a budget of Rp 3.19 Billion for 2,050 members’children.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Dana Pensiun Astra (DPA)
Astra Pension Fund (DPA)
Kegiatan-kegiatan operasional yang dilakukan DPA pada tahun 2009 di antaranya meliputi berbagai pelatihan dan pengembangan (Competency Model, Pelatihan Program Persiapan Pensiun) serta sosialisasi hak dan kewajiban yang dilakukan secara rutin kepada seluruh mitra dan peserta di 33 lokasi melalui temu langsung, situs DPA, serta media lainnya. DPA juga menjalin kerjasama dengan Departemen Keuangan dalam upaya membangun suatu hubungan yang baik dengan pihak pemerintah melalui pemberian masukan mengenai pengelolaan dana pensiun yang baik (kegiatan yang dilakukan, lebih jauh bisa dilihat pada laporan pertanggungjawaban tahun buku 2009 di www. dapenastra.com).
The operational activities held by DPA in 2009 covered various trainings and developments (Competency Model, Retirement Preparation Training Program), as well as rights and obligations socializations that were regularly implemented to all the partners and participants in 33 locations, through direct intersections, DPA website, and other media. DPA also ties up with the Ministry of Finance in the efforts of developing a good relationship with the government, through posting input regarding good pension fund management (to learn about the activities in details, please view the accountability report 2009 at www.dapenastra.com)
Melanjutkan tahun sebelumnya, DPA melaksanakan Program Persiapan Pensiun Karyawan Astra (Program Purnabhakti) bagi peserta DPA yang 2 tahun lagi akan memasuki masa pensiun. Program ini dilangsungkan dalam 6 tahap proses penyesuaian masa pensiun, yakni tahap pengondisian, pemetaan tujuan, perencanaan dan biaya, realization arrangement, implementasi dan asistensi, dan yang terakhir, masa pensiun. Selanjutnya ke 6 tahap ini dikelompokkan menjadi 3 tahap besar.
Sustaining the previous year program, DPA implemented Astra Employees Retirement Preparation Program (Purnabhakti Program) for all DPA participants who, in 2 years time, will enter their retirement. This program was conducted in 6 phases of retirement adjustment process, i.e. the conditioning, goal mapping, planning and budgeting, realization arrangement, implementation and assistance, and lastly, retirement. All of which was packaged in 3 main phases.
Hingga akhir tahun 2009, DPA telah menyelenggarakan 2 tahap besar, sementara tahap 3 lebih banyak peran peserta sehingga dijalankan sendiri oleh peserta. Adapun program pelatihan purnabhakti yang telah terselenggara ini terdiri dari 5 batch untuk tahap pertama dan 2 batch untuk tahap kedua.
By end of 2009, DPA had organized 2 major phases, whilst the 3rd phase was conducted by the participants, since they played more part in it. Purnabhakti Program comprised 5 batches in the first phase and 2 batches in the second phase.
Program Purnabhakti tahap pertama mulai diselenggarakan pada tahun 2008 dan dilanjutkan dengan 4 batch berikutnya di tahun 2009. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut: • Batch 1 pada 23 Oktober 2008 (106 orang peserta) • Batch 2 pada 22-23 April 2009 (137 orang peserta) • Batch 3 pada 24-25 Juni 2009 (153 orang peserta)
The first phase of Purnabhakti Program began in 2008 and continued with another 4 batches in 2009. The breakdown is as follows; • Batch 1 on 23 October 2008 (106 participants)
Dana Pensiun Astra (DPA) memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi masa pensiun dengan percaya diri, mengelola iuran dana pensiun sehingga mampu memberikan perlindungan keuangan kepada pendiri, mitra pendiri, dan peserta serta berperan aktif dalam mengembangkan industri dana pensiun di Indonesia.
Astra Pension Fund (DPA) is set to prepare the participants to retire confidently, to manage the pension contributions in order to provide financial security to the founders, the founding partners and participants, as well as to actively participate in developing the pension fund industry in Indonesia.
•
Batch 2 on 22-23 April 2009 (137 participants)
•
Batch 3 on 24-25 June 2009 (153 participants)
Astra International 2009 Sustainability Report
53
• •
54
Batch 4 pada 7-8 Oktober 2009 (145 orang peserta) Batch 5 pada 4-5 November 2009 (99 orang peserta)
•
Batch 4 on 7-8 October 2009 (145 participants)
•
Batch 5 on 4-5 November 2009 (99 participants)
Program Purnabhakti tahap kedua mulai diselenggarakan pada tahun 2009 dengan perincian peserta sebagai berikut: • Batch 1 pada 20-22 Oktober 2009 (62 orang peserta) • Batch 2 pada 8-10 Desember 2009 (65 orang peserta)
The second phase of Purnabhakti Program was organized in 2009, with breakdown as follows; • Batch 1 on 20-22 October 2009 (62 participants) • Batch 2 on 8-10 December 2009 (65 participants)
Keunggulan dari program Purnabhakti yang diselenggarakan DPA adalah pada konsep materi yang disusun sedemikian rupa sehingga mencakup keseluruhan komponen maupun hal-hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi dan menjalani masa pensiun. Peserta dipersiapkan mulai dari sisi finansial, mental/psikologis, kesehatan fisik/jasmani, maupun pemberian pemahaman/pola pikir yang positif dalam menghadapi masa transisi maupun masa pensiun itu sendiri. Selain itu, peserta juga dinilai/dilakukan self assessment dengan bantuan lembaga/biro psikologi terpercaya untuk dapat melihat lebih objektif mengenai bakat dan minat serta kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Dengan demikian, pilihan aktivitas pensiun bukanlah lagi suatu pemikiran spontan yang tidak berlatar belakang melainkan sebuah pemikiran dari hasil analisis yang teruji, objektif, dan terukur. Dalam
The excellence of Purnabhakti Program lies in the curriculum concept that was compiled in such a way so that it covers the whole components as well as elements that have to be prepared in the retirement. Participants are being prepared financially, and mentally/psychologically, physically. The curriculum also providing them an understanding of a positive mind set in overcoming transitions or retirement. Moreover, participants are also assessed and are expected to do a self-assessment with the assistance of a reliable psychological institution to objectively observe their talents and interests as well as their own strengths and weaknesses. As a result, the retirement activities are no longer spontaneous with baseless choices, but rather choices based on a result of a tested, objective and measured analysis. In such training, participants were prepared based on their desires and interests
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
pelatihan ini, peserta disiapkan sesuai keinginan dan minatnya masing-masing yang dipandu dengan proses penetapan keinginan dan minat serta mengikuti pelatihan yang berkelanjutan dengan pembicara yang merupakan pelaku dengan kegiatan seperti pilihan peserta tersebut, dimana pembicara tersebut telah membuktikan keberhasilannya.
which are guided by the process of determining desires and interests as well as participating in a sustainable training by speakers who are field experts in the chosen activities, whereby the speakers have proven their success.
Selain itu, dengan diselenggarakannya program Purnabhakti, DPA memiliki kesempatan untuk bertatap muka dan berinteraksi secara langsung dengan peserta DPA. Kondisi ini dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menggali informasi secara mendalam mengenai harapan peserta terhadap DPA untuk kemudian dijadikan acuan dalam melakukan aktivitas perbaikan.
Additionally, through Purnabhakti Program, DPA has the opportunity to meet face-to-face and interact with DPA participants. This condition provides best opportunities in collecting in-depth information about participants’ expectations towards DPA, which can later be a reference in the improvement activities.
Astra International 2009 Sustainability Report
55
AGC & AFC 56
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Astra Green Company & Astra Friendly Company
Astra International 2009 Sustainability Report
57
Sekilas AGC & AFC 2009 2009 AGC & AFC at a Glance
Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3) diarahkan melalui AGC. Sedangkan AFC memberi landasan pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan melalui implementasi kegiatan di bidang Pengembangan Masyarakat. The management of Environment, Health and Safety is directed by AGC. While AFC provides a foundation for sustainable business growth through the implementation of community development program.
58
Guna mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan serta meningkatkan partisipasi Perusahaan dalam pengembangan perekonomian, lingkungan dan sosial masyarakat, Astra mengadopsi dua kerangka kerja yakni Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC) di seluruh perusahaan di bawah kelompok usaha Astra.
To support sustainable business growth and increase the Company’s participation on the development of economy, environment, and community, Astra adopted two frameworks throughout all of its companies under the Astra Group, namely Astra Green Company (AGC). and Astra Friendly Company (AFC).
Asesmen AGC pada tahun 2009 dilakukan terhadap 446 instalasi dari 870 total instalasi yang layak ases. Kelompok usaha Otomotif (225) merupakan kelompok usaha yang paling banyak menyertakan instalasinya dalam asesmen AGC, diikuti oleh kelompok usaha Jasa Keuangan (101), Alat Berat, Pertambangan, dan Energi (55), AgrIbisnis (42), Infrastruktur (22), serta Informasi Teknologi (1).
The AGC assessment carried out within 2009 comprised 446 installations of the 871 total accessible installations. Automotive business group (225) represents the business group that participated the most in the AGC review, followed by Financial Services (101), Heavy Equipment, Mining, and Energy (55), Agribusiness (42), Infrastructure (22), and Information Technology (1).
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Pada tahun 2009, Astra melakukan asesmen AFC di 137 instalasi dari 870 total instalasi yang layak ases. Kelompok usaha yang paling banyak menyertakan instalasinya dalam asesmen AFC adalah Alat Berat, Pertambangan dan Energi (45) diikuti Jasa Keuangan (45), Otomotif (38), Infrastruktur (5) serta AgrIbisnis (4).
In 2009, Astra implemented AFC assessment at 137 installations of the 871 total accessible installations. The business group participating the most in the AFC assessment is the Heavy Equipment, Mining and Energy (45) followed by Financial Services (45), Automotive (38), Infrastructure (5), and Agribusiness (4).
AGC memberikan landasan dalam pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3). Sedangkan AFC menggariskan ketentuan akan pentingnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan kesadaran sosial yang diterapkan melalui implementasi kegiatan di bidang Pengembangan Masyarakat.
AGC provides the direction towards effective management of Environment, Health, and Safety (EHS) in the workplace. While AFC emphasizes the requirements critically needed for sustainable business growth by focusing on social awareness that is applied through Community development activities.
Bentuk–bentuk motivasi lain pun Astra lakukan dalam rangka mendorong perusahaan untuk mencapai pengelolaan LK3 & Tanggung Jawab Sosial Korporat yang maksimal, antara lain seperti Astra Green Company & Astra Friendly Company Award yang pada tahun ini menominasikan sebanyak 24 perusahaan dengan program-program unggulan dalam kategori Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income Generating Activities dan Achieving Universal Primary Education.
In addition, Astra also motivated its companies to effectively apply corporate social responsibility and EHS through other way, including Astra Green Company & Astra Friendly Company Award. In 2009, this award nominated 24 companies with program of excellence within the categories of Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income Generating Activities and Achieving Universal Primary Education.
Astra International 2009 Sustainability Report
59
AGC
Astra Green Company Pengelolaan LK3 oleh Perusahaan mengacu pada strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis yang aman, nyaman dan bersih (Green Process), pengembangan produk yang ramah lingkungan (Green Product), serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia (Green Employee). EHS management is implemented based on the Company’s business strategy (Green Strategy); safe, comfortable, and clean business process (Green Process); development of environmentally-friendly products (Green Product); and the development of human resource competencies (Green Employee).
009
Perusahaan berkomitmen penuh dalam mengelola LK3 untuk selalu berlandaskan pada strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis yang2009 aman, nyaman dan bersih (Green Process), pengembangan produk yang ramah lingkungan (Green Product), serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia (Green Employee).
Emasis fully committed Hijau Biru EHS The Company to applying management based on the Company’s business 75 213 110 strategy (Green Strategy); safe, comfortable, and clean business process (Green Process); development of environmentally-friendly products (Green Product); and the development of human resource competencies (Green Employee).
Guna mewujudkan pelaksanaan usaha Astra yang dapat bertahan dan berkembang, perusahaan senantiasa menjalankan upaya yang sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan monitoring. Dengan demikian, perbaikan Emas Hijau Biru Merah berkelanjutan menuju praktik AGC terbaik di seluruh perusahaan kelompok usaha Astra dapat terwujud 75 213 110 secara sinergis.
The Company’s efforts are systematic, integrated, and continuous. This was done to ensure that its businesses continue to grow and remain sustainable, from the preparation, implementation to monitoring. As a result, sustainable improvements of AGC’s best practices in all Hitam companies within the Astra Group can synergistically be accomplished. 32
16
Pencapaian AGC 2009
3%
2009 AGC Achievement
213
7%
17%
Emas Gold
60
Hijau Green
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
48% 16
32
75
110
25%
Biru Blue
Merah Red
Hitam Black
Merah 32
Kinerja pengelolaan LK3 ini dinilai berdasarkan kinerja pencapaian sistem manajemen, hasil dan kepatuhan terhadap peraturan, baik yang ditetapkan perusahaan maupun standar Internasional lainnya. Penilaian dilakukan dengan sistem peringkat dengan urutan tertinggi hingga urutan terendah sebagai berikut: Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Mekanisme penilaian yang bersifat mandiri perlu terus dijalankan agar konsistensi pengelolaan LK3 dapat dilaksanakan secara merata di seluruh instalasi Astra.
The EHS management performance is evaluated based on management system performance, regulatory results and compliance to Company’s and International standards. The evaluation is carried out through a rating system, starting from the highest Gold, and followed by Green, Blue, Red, and the lowest, Black. Intensified independent evaluation mechanism is needed to ensure consistent EHS management throughout all of Astra’s installations.
Lebih jauh lagi, penghargaan berupa sertifikasi AGC Joint Certification dari AFAQ-Ascert International, sebuah badan sertifikasi yang berpusat di Perancis, akan diberikan kepada perusahaan yang mengikuti program kerjasama tersebut, tentunya apabila dapat memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Moreover, AGC Joint Certification from AFAQ-Ascert International, a certification agency based in France, will be awarded to companies that participate in this joint program, provided that they meet the conditions and requirements.
Pada tahun 2009, asesmen AGC di kelompok usaha Astra dilakukan pada 446 instalasi dari 870 instalasi, dengan hasil yang menunjukkan bahwa 75 instalasi berhasil meraih peringkat emas, 213 instalasi meraih peringkat “hijau”, 110 instalasi meraih peringkat “biru”, 32 instalasi meraih peringkat “merah” dan 16 instalasi masih berada pada peringkat “hitam”. Dari analisis yang telah dilakukan, salah satu faktor yang menyebabkan suatu instalasi berperingkat akhir “merah” dan “hitam” adalah karena masih adanya kecelakaan kerja (Frequency Rate and Severity Rate) yang terjadi pada instalasi grup Astra. Tentunya hal tersebut menjadi pembelajaran penting, dimana Astra terus berupaya untuk selalu berkomitmen pada Kesehatan dan Keselamatan di Lingkungan kerja untuk mencapai zero accident.
In 2009, AGC assessments were carried out in 446 installations of the 871 accessible installations of the companies under Astra Group. The results showed that 75 installations successfully received “gold” status, 213 installations secured “green” status, 110 installations received “blue” status, 32 installations received “red” status, while 16 installations receives “black” status. Installation will be classified “red” and “black” status due to its Frequency Rate and Severity Rate. This has encouraged Astra’s continuously committment to Environment Health and Safety within the workplace so as to achieve zero accidents.
Astra International 2009 Sustainability Report
61
Unit usaha otomotif melakukan asesmen AGC pada 225 instalasi. Sebagai suatu unit usaha yang berkontribusi hampir separuh dari pendapatan kelompok usaha Astra dan juga sekaligus merupakan salah satu aset negara yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, unit usaha otomotif senantiasa memberi perhatian pada pelaksanaan aktivitas usaha dengan memperhatikan pengelolaan LK3.
In automotive business unit, the AGC assessment was conducted on its 225 installations. This unit substantially contributed almost half of Astra Group’s revenues and simultaneously serves as a national asset that benefits both the community and nation. Hence, this unit always shares its concerns on EHS management in its operations.
Hasil asesmen di unit usaha otomotif menempatkan 9 instalasi di status “emas”, 113 instalasi di status “hijau”, 79 instalasi di status “biru”, 19 instalasi di status “merah” dan 5 instalasi di status “hitam”.
The assessment results indicated 9 installations in “gold” status, 113 installations in “green” status, 79 installations in “blue” status, 19 installations in “red” status and 5 installations in “black” status.
Selanjutnya, unit usaha alat berat, pertambangan dan energi, yang merupakan unit usaha yang banyak bersentuhan dengan alam dan memiliki resiko lingkungan yang sangat tinggi, sangat memberikan perhatian khusus pada upaya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan serta keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar tempat perusahaan beroperasi.
Heavy equipment, mining, and energy business unit represents a business unit that largely interacts with nature and possesses a significantly high exposure to environmental risk. As a result, the unit places particular emphasis on efforts to maintain and preserve the environment and safety within the workplace and the community where it operates.
Penilaian AGC di unit usaha peralatan berat, pertambangan dan energi ini dilakukan pada 55 instalasi dengan hasil menunjukkan bahwa terdapat 19 instalasi berhasil mengantungi status “emas”, 33 instalasi di status “hijau”, 1 instalasi di status “biru”, 2 instalasi berstatus “merah” dan tidak terdapat instalasi yang berstatus “hitam”.
The AGC assessment within the heavy equipment, mining, and energy business unit covered 55 installations. The results showed that there are 19 installations in “gold” status, 33 installations in “green” status, 1 installation in “blue” status, 2 installations in “red” status and no installations classified in the “black” status.
Unit usaha agribisnis juga ikut serta berpartisipasi dengan mengikutsertakan 42 instalasi dalam penilaian asesmen AGC. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan kepedulian terhadap alam yang telah memberikan kesempatan pada unit usaha agribisnis, pengelolaan lingkungan yang memenuhi standar perusahaan dan internasional, serta menempati tempat terdepan dalam setiap aktivitas yang dijalankan perusahaan.
The Agribusiness unit also participated in the AGC’s assessment with 42 installations. The assessment reflected its commitment to the environment which has provided opportunities to the agribusiness unit, environmental management that meets corporate and international standards, and placing the Company at the forefront of every company’s activity.
Di unit usaha ini, belum ada instalasi yang meraih 2005 status 2006 2007 peringkat “emas”. Sedangkan ‘hijau’ diraih oleh
In this business unit, there were no installations that 2008 2009 status yet. In the meantime, the ‘green’ received the “gold”
Total Assesment
292
312
347
300
Total Asesmen AGC 2005 - 2009
446
2005
300
347
312
292
446
2005 - 2009 AGC Total Assessment
2006 2007 2008
2005
62
2006
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
2007
2008
2009
2009
18 instalasi, 12 instalasi sudah berhasil memenuhi persyaratan status “biru”, 7 instalasi di status “merah” dan 5 instalasi masih berada di status “hitam”.
status was obtained by 18 installations, 12 installations successfully received “blue” status, 7 installations in “red” status and 5 installations in “black” status.
Di samping itu, seluruh manajemen dan seluruh karyawan unit usaha jasa keuangan juga mendukung upaya-upaya yang berfokus pada pencapaian efisiensi penggunaan sumber daya alam dan energi melalui penerapan konsep Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve to Energy (6R).
In addition, the entire management and employees of financial services business units also supported efforts that focused on achieving efficiency. in natural resources and energy. This is done based on the concept of 6R, Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery and Retrieve to Energy.
Asesmen AGC juga diikuti oleh 101 instalasi yang berada di unit usaha jasa pelayanan keuangan. Status tertinggi atau “emas” berhasil diraih oleh 46 instalasi, sedangkan 36 instalasi meraih status “hijau” dan status “biru” diraih oleh 16 instalasi. Di unit usaha jasa keuangan terdapat 3 instalasi berstatus “merah” dan tidak terdapat instalasi berstatus “hitam”.
There were 101 installations of the financial services business unit participating in AGC assessment. The highest status or “gold” was successfully accorded to 46 installations, while 36 installations received “green” status and 16 installations received “blue” status. There are 3 installations that are still classified “red” and there were no installations in “black” status.
Selanjutnya, unit usaha infrastruktur dan teknologi informasi, sebagai unit usaha yang menyediakan fasilitas pendukung kepentingan hajat hidup2006 orang, 2005 memberikan Emas perhatian penuh pada10 pelaksanaan 7 pengelolaan LK3 agar mampu mewujudkan Hijau 26 pelayanan36 Biru 28 terbaik bagi pengguna / pelanggan, sebagai cerminan30 24 19 Catur DharmaMerah Perusahaan.
As a business unit that provides supporting facilities for the people, infrastructure and information technology business fully committed to applying EHS 2007 unit is 2008 2009 management. the best 9 This reflects 18its efforts to provide 17 services to 43 its customers/users, reflecting 44 48the corporate 28 25 philosophy 29 of Catur Dharma.
Jumlah instalasi yang mengikuti asesmen AGC di unit usaha ini berjumlah 23 instalasi dimana hasil asesmen menunjukkan 1 instalasi meraih peringkat “emas”, 13 instalasi meraih status “hijau”, 2 instalasi berhasil meraih status “biru”, 1 instalasi berstatus “merah” dan 6 instalasi masih berstatus “hitam”.
The number of participating installations in AGC assessment from this business unit is 23 installations. There were 6 installations classified in “black” status and 1 installation in “red” status. However, 2 installations secured “blue” status, 13 installations received “green” status and 1 installation earned “gold” status.
Hitam
12
12 7
8
7 3
43%
2005 - 2009 AGC Achievement
Merah
4% 3%
8% 7%
6% 7%
12% Hijau
Biru
12%
19%
24%
28%
17%
9%
7%
10%
18%
2009
Emas
25%
2008
29%
26%
2007
28%
2006
30%
36%
2005
44%
48%
Pencapaian AGC 2005 - 2009
6 4
Hitam
Astra International 2009 Sustainability Report
63
AFC
Astra Friendly Company Konsep AFC yang diterapkan Astra berlandaskan pada tiga pilar dasar, yakni value, mindset dan behavior dalam upaya meningkatkan kualitas hubungan sosial antara Perusahaan dengan seluruh pemangku kepentingan. Astra implements AFC concepts based on the three basic pillars; value, mindset, and behavior; to enhance the quality of social relationships between the Company and the stakeholders. Konsep AFC yang diterapkan Astra berlandaskan pada tiga pilar dasar, yakni value, mindset dan behaviour. Ketiga pilar dasar tersebut tertuang dalam satu buku “Panduan Kriteria Asesmen Astra Friendly Company” yang secara sistematis menerangkan seluruh uraian kriteria AFC. Buku panduan ini berisikan arahan konstruktif guna meningkatkan kualitas hubungan sosial dengan seluruh pemangku kepentingan meliputi karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan, pemasok, lingkungan, masyarakat dan pemerintah yang keseluruhannya merupakan objek standar penilaian kinerja CSR.
The implementation of AFC concept by Astra is based on the three basic pillars, i.e value, mindset, and behavior. These three basic pillars are incorporated within a guidebook called, “Guide to the Assessment Criteria for an Astra Friendly Company”, which systematically explain the details of AFC’s criteria. The Guide Book contains constructive directions to enhance the quality of social relationships with the stakeholders, consisted of the employees and their families, shareholders, customers, suppliers, the environment, the public and government. All of them are the subjects of CSR’s standard performance evaluation.
Program CSR Astra berfokus pada dua bidang yakni Astra’s CSR Program focuses on five areas, namely BIntang 4 BIntang 3 Bintang 2 BIntang 1 pendidikan dan program peningkatan pendapatan humanitarian assistance, partnership programs (IGA). Program-program CSR lainnya dapat berupa including income generating program, education, health,
Bintang 5
009
20
47
65
5
0.1
Pencapaian AFC 2009
0%
2009 AFC Achievement
4%
47
65
15%
47%
Bintang 5 5 Stars
64
Bintang 4 4 Stars
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
0
5
20
34%
Bintang 3 3 Stars
Bintang 2 2 Stars
Bintang 1 1 Star
bantuan kemanusiaan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Program CSR tersebut untuk meningkatkan kontribusi Astra bagi masyarakat melalui pembekalan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara berkesinambungan, khususnya melalui pendidikan dan proyek peningkatan pendapatan.
and infrastructure development. The last four areas are aimed at empowering the community by providing them with the ability to continuously improve their way of life, particularly through education and income generating projects.
Kinerja AFC Astra dievaluasi setiap tahun berdasarkan panduan kinerja yang ditetapkan. Akan tetapi, penentuan prioritas program CSR berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, disesuaikan dengan karakteristik bidang usaha, alokasi dana dan sumber daya. Penilaian kinerjanya pun bersifat komprehensif, meliputi tingkat pencapaian sistem manajemen, aktivitas dan program. Key Performance Indicator (KPI) yang digunakan adalah sistem peringkat, dimulai dari “bintang lima” untuk pencapaian tertinggi, hingga “bintang satu” untuk pencapaian terendah.
Astra’s AFC performance is evaluated annually based on the performance guidelines. However, the priority of CSR program differs from one company to another. They are judged by the specific characteristics of the business, funding, and resources. The performance appraisal is also comprehensive as it assesses the management systems level of achievement, activities, and program. The Key Performance Indicator (KPI) used is the rating system. “Five stars” represents the highest achievement., while “one star” represents the lowest ranking.
Pada tahun 2009, asesmen AFC di kelompok usaha Astra dilakukan pada 137 instalasi dengan hasil asesmen sebagai berikut, bintang lima sebagai peringkat tertinggi diraih oleh 20 instalasi, 47 instalasi meraih bintang empat, 65 instalasi meraih bintang tiga, 5 instalasi meraih bintang dua dan tidak ada instalasi yang meraih bintang satu.
In 2009, the AFC assessment was carried out within 137 installations of Astra Group. The result showed that there were 20 installations received the highest rating of “five stars”, 47 installations received “four stars”, 65 installations received “three stars”, 5 installations received “two stars” and no installations received “one star” status.
Tahun 2009, unit usaha otomotif melakukan asesmen AFC di 38 instalasi. Hasil asesmen tersebut telah menempatkan bahwa 6 instalasi berhasil berada di peringkat “bintang lima”, 12 instalasi di peringkat “bintang empat”, 17 instalasi di peringkat “bintang tiga”,
The automotive business unit conducted AFC assessments on its 38 installations in 2009. The result concludes there are 6 installations earned “five stars”, 12 installations in “four stars” status, 17 installations in “three stars” status, 3 installations in “two stars” status
Astra International 2009 Sustainability Report
65
66
3 instalasi berada di peringkat “bintang dua” dan tidak ada instalasi yang berada di peringkat “bintang satu”. Dalam pelaksanaan program CSR di tahun 2009, unit usaha otomotif memfokuskan kegiatannya pada peningkatan kesadaran berkendaraan yang aman serta usaha perbaikan kualitas lingkungan.
and no installations categorized in “one star” status. In 2009, automotive business unit’s activities focused on increasing awareness for safe driving as well as efforts to improve the environment’s quality.
Sementara pada unit usaha alat berat, pertambangan dan energi, fokus kegiatan dititikberatkan pada pengembangan masyarakat, terutama pada program peningkatan pendapatan dan pendidikan. Berdasarkan hasil asesmen, di unit usaha ini terdapat 6 instalasi berhasil meraih peringkat “bintang lima”, 17 instalasi di peringkat “bintang empat”, 22 instalasi berada pada peringkat “bintang tiga” dan tidak terdapat instalasi yang berperingkat “bintang dua” maupun “bintang satu”.
Meanwhile, the heavy equipment, mining, and energy business unit‘s activities focused primarily on community development, particularly on income generating and education programs. Based on the assessment, this business unit reportedly 6 installations successfully secured “five stars”, 17 installations received “four stars”, 22 installations earned “three stars”and no installation is in “two stars” or “one star” category.
Selanjutnya, sebagai satu unit usaha yang erat dengan dukungan alam dan masyarakat sekitar, unit usaha Agribisnis turut melaksanakan program CSR yang berfokus pada bidang kesejahteraan masyarakat melalui program peningkatan pendidikan dan pendapatan. Sebanyak 4 instalasi diikutsertakan dalam asesmen AFC pada unit usaha ini, dimana peringkat tertinggi “bintang lima” diberikan kepada 1 Instalasi, peringkat “bintang empat” kepada 2 instalasi dan pemberian peringkat “bintang tiga” kepada 1 instalasi.
As a business that work closely with nature and the surrounding community, the Agribusiness business unit implements a CSR program that focuses on the community’s welfare development. This development was focused on education and income generating programs. There are 4 installations from this business unit participating in AFC assessment. The result revealed 1 installation earn the highest ranking of “five stars”, 2 installations secured “four stars” status and 1 installation with “three stars” status.
Unit usaha jasa keuangan juga melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat sebagai bagian yang terintegrasi dan berkesinambungan dari kegiatan operasionalnya. Kegiatan-kegiatan CSR yang dijalankan oleh unit usaha ini meliputi semua bidang yang menjadi
As an integrated and continuous part of its operation, the financial services unit also conducted community development activities. The CSR activities implemented by this business unit focus on community development program. In 2009, the AFC assessment was carried out
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
fokus program pengembangan masyarakat. Pada tahun 2009, asesmen AFC di unit usaha jasa keuangan dilakukan di 45 instalasi. Asesmen yang dilakukan menunjukkan “bintang lima” diraih oleh 7 instalasi, 14 instalasi meraih peringkat “bintang empat”, 23 instalasi berada pada peringkat “bintang tiga”, 1 instalasi mendapat peringkat “bintang dua” dan tidak terdapat instalasi yang mendapatkan “bintang satu”.
in 45 installations under this business unit. The results show that there were 7 installations in “five stars”, 14 installations in “four stars”, 23 installations in “three stars”, 1 installation in “two stars” and no installations ranked in “one star” status.
Pada unit usaha infrastruktur, pelaksanaan program- In infrastructure business unit, the CSR programs focused program CSR difokuskan pada pemberdayaan on efforts aimed at welfare and economic empowerment perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta for the community. Additionally, environment quality peningkatan kualitas lingkungan dan pengelolaan LK3 improvement and optimum EHS management were also yang optimal guna memastikan pelayanan terbaik conducted to ensure best services for the customers/ bagi pengguna / pelanggan. Jumlah instalasi yang users. There were 5 participating installations from disertakan dalam penilaian AFC pada unit usaha ini this business unit in AFC assessment. There were 2 berjumlah 5 instalasi, yang terdiri dari 2 instalasi pada installations in “four stars”, 2 installations in “three stars” peringkat “bintang empat”, 2 instalasi meraih peringkat status, and1 installation ranked in “two stars” status. “bintang tiga”, dan 1 instalasi berada pada peringkat “bintang dua”. 2005 2006 2007 2008 2009 16 26 35 16 6
22 22 45 11 0.1
11 15 54 19 1 2006
19
31
46
2007 2008 2009
2007
2008
45% 34%
35%
2005
Bintang 5
19%
Bintang 2
0%
0% 1%
4% Bintang 4
Bintang 3
6%
11%
16% 11% 11%
15%
11%
21%
22% 0%
16%
15%
26%
2007
22%
2006
47%
Pencapaian AFC 2005 - 2009
2005 - 2009 AFC Achievement
2009
58%
2006
2009
54%
2005
2008
15 34 47 4 0.1 2005
95
0.1 21 11 58 11
137
bintang 5 bintang 4 bintang 3 Total Asesmen AFC 2005 - 2009 2 2005 - 2009 AFC Total bintang Assesstment bintang 1
Bintang 1
Astra International 2009 Sustainability Report
67
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Environment, Health and Safety
Pengelolaan LK3 dilaksanakan melalui berbagai program penghematan sumber daya alam dan energi serta menekan tingkat limbah hasil usaha. HSE implementation was carried out through resource and energy saving, as well as waste management.
Sebagai suatu entitas usaha yang bervisi menjadi perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan, Astra senantiasa menerapkan prinsipprinsip AGC dalam pengelolaan LK3 guna mendorong pencapaian keunggulan operasional di seluruh value chain kelompok usaha Astra.
As a business entity with vision to become a socially responsible and environmentally friendly company, Astra always applies the principles of AGC in its EHS management. This is aimed at achieving operational excellence throughout all of the Astra Group’s value chain.
Pada tahun 2009, upaya-upaya pengelolaan LK3 dilaksanakan melalui berbagai program penghematan sumber daya alam dan energi serta menekan tingkat limbah hasil usaha. Lebih jauh lagi, kami pun memberi perhatian yang besar terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan agar kerugian yang mengakibatkan penurunan efisiensi kerja dapat ditekan, sekaligus melindungi keamanan serta kenyamanan karyawan dalam bekerja.
EHS management efforts implemented by the Company in 2009 included a number of energy and natural resource conservation programs and through efforts aimed at reducing the company’s level of waste. Moreover, Astra also placed significant emphasis on health and work safety for its employees. This is done to mitigate losses and reduction in efficiency. This also provides the employee with a sense of security as well as comfort to work effectively.
Data yang tersaji di halaman-halaman berikut menggambarkan hasil pemantauan dan pengukuran pemakaian sumber daya yang dipergunakan dalam proses operasional bisnis dari perusahaan – perusahan yang tergabung di dalam Grup Astra (red: lihat data kontributor).
The data on the next pages details the results of resource monitoring and assessment used in the business operations process in all companies under Astra Group (edit: refer to contributor’s data).
Upaya yang kami lakukan dengan tujuan agar seluruh operasional kelompok usaha dapat mengambil pelajaran untuk meningkatkan kinerja operasional yang lebih baik lagi.
Our efforts seek to ensure all of the Group’s operations can have benchmarks in enhancing operational performance.
Perhitungan Emisi Karbon
Measuring Carbon Emission
Pada tahun ini, Astra menggunakan protokol gas rumah kaca yang dilansir oleh United Nations Environment Programme (UNEP) untuk menghitung jumlah emisi gas rumah kaca sebagai produk samping yang dihasilkan
68
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
This year, Astra applied the Green House Gases (GHG) Protocol in measuring the amount of carbon emission by-produced from its business activities. Carbon emission that can be measured includes carbon
dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro carbon, sulfur hexaflouride as well hydrofluoro carbon.
Sumber penghasil emisi gas rumah kaca yang dihitung mencakup beberapa kegiatan yakni penggunaan listrik, bahan bakar terkait proses dan transportasi yang menunjang berbagai kegiatan operasional perusahaan. Namun demikian, perhitungan penggantian karbon di unit usaha perkebunan dan penanaman pohon belum dilakukan pada tahun ini.
The consumptions of electricity and transportation fuel used to support the Company’s operational activities are the source of carbon emission. However, the Company has not yet measured the carbon replacements and tree plantings within the plantation business unit
Kebijakan penghematan listrik terus dikampanyekan dalam berbagai kegiatan operasional Astra, selain itu penggantian bahan bakar dan berbagai inovasi terkait proses yang menyangkut bisnis Astra terus dilakukan guna berperan serta dalam upaya pengurangan emisi CO2. Penggunaan kalkulasi karbon dapat mempermudah Astra dalam melakukan penyesuaian proses di tahun selanjutnya untuk mengurangi emisi CO2.
The company continues to promote electrical conservation policy throughout Astra’s operational activities. In addition, alternative fuel usage and various innovations that involves Astra’s business process are also encouraged. This is done as part of Company’s efforts to reduce CO2 emissions. Carbon emissions measurements allow Astra in the years to come to adjust the production processes that can reduce CO2 emissions.
Total ton CO2 yang dihasilkan Tahun 2009
1,573
25,068
11,155
45,247
1,495,292
Total tonne CO2 produced in 2009
2,832,904
dari kegiatan bisnis Astra. Senyawa-senyawa gas rumah kaca yang dapat diestimasi meliputi carbon dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro carbon, sulfur hexaflourida serta hydrofluoro carbon.
Otomotif Automotive
AHEME AHEME
Agribisnis Agribusiness
Jasa Keuangan Financial Service
Infrastruktur Infrastructure
Teknologi Informasi Information Technology
Sumber Kalkulasi Karbon: Source of carbon calculator: • Listrik (kWh / tahun) Electricity (kWh / year) • Penggunaan solar (l/tahun), bensin (l/tahun), LPG - khusus Otomotif (ton/tahun), gas alam - khusus Otomotif (m3/tahun) dan bahan bakar lainnya yang terkait dengan proses produksi dan transportasi. The usage of diesel fuel (l/year), gasoline (l/year), LPG - Automotive (tonne/year), natural gas - Automotive (m3/year) and other fuels related to the production process and transportation.
Total 2007: 5.874.884 ton CO2 Total 2008: 7.099.975 ton CO2 Total 2009: 4.411.239 ton CO2 Keterangan: sumber kalkulasi karbon total yang dihasilkan pada tahun 2007 dan 2008 dapat dilihat pada Laporan Berkelanjutan Astra tahun 2008. Notes: The calculation source of total cargon derived in 2007 and 2008. The data can be seen in the 2008 Astra Sustainability Report.
Perhitungan sumber kalkulasi karbon berdasarkan protokol perhitungan gas rumah kaca yang dilansir United Nation Environment Programme (UNEP). The sources of carbon calculation based on the accounting protocol of glass house gas that was established by United Nation Environment Programme (UNEP).
Astra International 2009 Sustainability Report
69
Pemakaian Sumber Daya Alam Astra Group 2009 Astra Group’s Natural Resources Utilization 2009
Air (m3)
r (m3) otive E snis k (kWh) tive ructure ation ology is
16,610,448 24,172,597 Otomotif 5,052,831Automotive 144,080 Jasa Keuangan 467,307,957 186,571,921 Financial Service 6,581,468 11,858 7,550,098 15,197,135 30,649,244 1,949,481
ucture tion ogy
Solar (Liter) Automotive AHEME Agribisnis Finser Infrastructure Information Technology
498,684,643 6,533,265,730 14,843,618 84,341 327,781 43,069
11,858
16,610,448
ucture tion ogy
144,080
is
5,052,831
16,610,448 24,172,597 5,052,831 144,080 186,571,921 11,858
24,172,597
(m3) tive
186,571,921
Water (m3)
Solar (Liter) Automotive AHEME Agribisnis Agribisnis Agribusiness Oli (Liter) Finser Teknologi Informasi Automotive Infrastructure Information Technology AHEME Information Technology Finser Infrastructure Information Technology
AHEME AHEME Infrastruktur Infrastructure
498,684,643 6,533,265,730 14,843,618 84,341 3,813,006 327,781 11,521,303 43,069 1,174 282,472 17,710
Listrik (kWh)
925,536 18,016 2,535,369 1,805 7,002,081
ucture tion ogy 70
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
15,197,135
(m3) tive
7,550,098
ructure ation ology Cair Non
6,581,468
467,307,957 6,581,468 7,550,098 15,197,135 30,649,244 1,949,481
1,949,481
ik (kWh) otive E snis
30,649,244
467,307,957
Electricity (kWh)
Oli (Liter) Automotive AHEME Finser Infrastructure Information Technology Limbah Cair B3 (Liter) Automotive AHEME Agribisnis Finser Infrastructure
3,813,006 11,521,303 1,174 282,472 17,710
113,795,255 6,548,542 47,349 590 125,149
653,326,576
43,069
327,781
84,341
14,843,618
582,659 582,659 567,230 567,230
1,174
17,710
3,813,006 3,813,006 11,521,303 11,521,303 1,174 1,174 282,472 282,472 17,710 17,710
282,472
11,521,303
Oil (litre)
Bensin (liter) Diesel (litre)
r(Liter) B3 ir B3
582,659 (Liter) 113,795,255 cture Bensin 567,230 Otomotif113,795,255 6,548,542 Infrastructure 6,548,542 47,349 47,349 590 590 e 125,149 re 125,149
582,659 567,230
567,230
e re
Bensin (Liter) Bensin (Liter) Otomotif Otomotif Infrastructure Infrastructure
Oli (liter)
582,659
) r)
498,684,643 498,684,643 6,533,265,730 6,533,265,730 14,843,618 14,843,618 84,341 84,341 327,781 327,781 43,069 43,069
49,868,464
e re
Diesel (litre)
3,813,006
er) er)
Solar (liter)
Astra International 2009 Sustainability Report
71
AHEME Finser Infrastructure Information Technology
6,581,468 7,550,098 15,197,135 30,649,244 1,949,481
11,521,303 1,174 282,472 17,710
Limbah yang Dihasilkan Astra Group 2009 Waste Produced by Astra Group 2009 Bensin (Liter) Otomotif Infrastructure
Limbah Cair B3 (Liter) Automotive AHEME Agribisnis Finser Infrastructure
582,659 567,230
113,795,255 6,548,542 47,349 590 125,149
1,805
18,016
925,536
2,535,369
925,536 18,016 2,535,369 1,805 7,002,081
7,002,081
498,684,643 6,533,265,730 14,843,618 84,341 Limbah Cair Non B3 (m3) 327,781 Non-hazardous liquid waste (m3) 43,069
3,813,006 11,521,303 1,174 282,472 17,710
36,831 2,662 1,482,216 427 68
Otomotif Automotive
AHEME AHEME
Agribisnis Agribusiness
Jasa Keuangan Financial Service
Infrastruktur Infrastructure
Teknologi Informasi Information Technology
Limbah Padat B3 (ton) Automotive AHEME Infrastructure Information & Technology
Limbah Cair B3 (liter)
72
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
125,149
590
47,349
6,548,542
113,795,255 6,548,542 47,349 590 125,149
113,795,255
Hazardous liquid waste (litre)
72,390 34,404 64 57
Limbah Padat Non B3 (ton) Non-hazardous solid waste (ton)
adat on)
Padat on) ve
ture on & gy
68
427
2,662
72,390 34,404 64 57
Limbah Padat B3 (ton)
Hazardous solid waste (ton)
72,390 34,404 64 57
34,404
ture
113,795,255 6,548,542 47,349 590 125,149
36,831
Cair B3 r) ve
36,831 2,662 1,482,216 427 68
72,390
re
Limbah Padat B3 (ton) Automotive AHEME Infrastructure Information & Technology
57
ture on gy
47,349 590 125,149
3,813,006 11,521,303 1,174 282,472 17,710
1,482,216
ter) ve
Agribisnis Finser Infrastructure
64
re
18,016 2,535,369 1,805 7,002,081
Astra International 2009 Sustainability Report
73
EXCELLENCE
“
Dalam pelaksanaannya, program-program unggulan kelompok usaha Astra berprinsip pada pemberdayaan potensi masyarakat dan keterlibatan langsung seluruh pemangku kepentingan.
“
Astra believes in directly involving all stakeholders in the implementation of program of excellence.
74
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
PROGRAMS Astra & Anak-anak Perusahaan
Astra & Subsidiaries
“
“
Perusahaan melaksanakan program unggulan CSR melalui kegiatan yang menunjang peningkatan pendidikan, kualitas lingkungan dan kegiatan peningkatan pendapatan. The Company conducted CSR programs that cover the improvement efforts on education, environment quality and income generating activities.
Astra International 2009 Sustainability Report
75
Program Unggulan 2009 2009 Excellence Programs
Pengembangan fokus program unggulan diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, serta juga mampu mengubah pola pikir dan sikap agar mereka dapat lebih mandiri dan lebih aktif. The developments of excellence programs are expected to transform community’s frame of mind and behaviors so they can be independent and proactive.
76
Astra berkomitmen untuk senantiasa mempertahankan sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan masyarakat, melalui program-program unggulan, yakni pengembangan pendidikan, proses pembelajaran dan peningkatan kualitas pada setiap tahapan value chain secara terintegrasi dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait.
Astra is committed to sustain and improve social and community welfare through integrated and sustainable program of excellence, comprising education development, learning process and quality improvement on every stage of value chain, benefiting all related stakeholders.
Berpegang teguh pada prinsip Catur Dharma, kelompok usaha Astra bertekad untuk melaksanakan komitmen tersebut dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup para pemangku kepentingan, baik internal maupun masyarakat pada umumnya.
Upholding the principles of Catur Dharma, Astra’s continuous commitments are aimed at improving the life quality of all stakeholders, both internal and community.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kelompok usaha Astra pada tahun 2009 tetap memfokuskan program pengembangan kualitas tersebut pada lima bidang, yaitu pendidikan, program peningkatan pendapatan, kemanusiaan, kesehatan dan infrastruktur. Kelima fokus pengembangan ini diharapkan tidak sekedar meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mampu mengubah pola pikir dan sikap agar mereka dapat lebih mandiri dan lebih aktif, sehingga mampu mendorong percepatan terwujudnya suatu masyarakat yang aktif dan produktif.
In 2009, Astra was sustaining the previous programs, focusing on education, income generating activities, humanity, health and infrastructure. In addition, these developments are also expected to transform community’s frame of mind and behaviors so they can be independent and proactive, accelerating the realization of a productive and independent community.
Dalam pelaksanaannya, program-program unggulan kelompok usaha Astra berprinsip pada pemberdayaan potensi masyarakat dan keterlibatan langsung seluruh pemangku kepentingan, yakni karyawan dan keluarganya, masyarakat, pelanggan, pemasok, pemegang saham, dan pemerintah. Lebih jauh lagi, setiap program yang dijalankan harus memberikan dampak pada upaya-upaya perbaikan kualitas hidup masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial budaya, pendidikan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja
Astra believes in directly involving the stakeholders, employees and their families, community, customers, vendors, stakeholders and government in the implementation of program of excellence. Moreover, the program is also directed to improve economic, social and cultural, educational quality of the community, environment, safety and work safety.
Program pemberdayaan masyarakat selalu menjadi prioritas Astra dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan melaksanakan program tersebut melalui kegiatan yang menunjang peningkatan pendidikan, kualitas lingkungan dan kegiatan peningkatan pendapatan. Lebih jauh lagi, programprogram yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan di bawah kelompok usaha Astra juga mengacu pada Millenium Development Goals (MDGs) dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dasar, peningkatan kesehatan, konservasi dan pencegahan pencemaran lingkungan, serta pengembangan kemitraan yang keseluruhannya bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Community empowerment is the priority of Astra’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs. The programs cover the improvement efforts on education, environment quality and income generating activities. Moreover, all the companies under Astra Group implementing programs in conjunction with Millenium Development Goals (MDGs), focusing on poverty alleviation, basic education quality improvement, health improvement, conservation and environmental pollution prevention and partnership development. All of them are aimed at empowering the community.
Astra juga senantiasa melibatkan peranan pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam setiap kegiatan CSR yang dilaksanakan, dengan tujuan agar seluruh program dapat sejalan dengan rencana kerja pemerintah. Kerjasama yang terjalin dengan baik ini diharapkan mampu meningkatkan efektifitas pelaksanaan program dari kedua pihak, sehingga akan tercipta sinergi yang efektif.
Additionally, Astra always welcome government involvements, both of local and central, in its CSR implementation. This is to align the programs with government plan. Good mutual cooperation is encouraged to achieve effective implementation so effective synergy can be established.
Astra International 2009 Sustainability Report
77
78
Dalam menjalankan usahanya, Astra selalu menghormati dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. Meskipun karakteristik mereka berbeda di masing-masing bidang usaha, Astra senantiasa memegang teguh prinsip utama dalam menjaga kepercayaan dan kepuasaan pelanggan melalui pelaksanaan usaha yang berlandaskan pada Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI).
Throughout its operations, Astra gives a great deal of respect to its customers and extends best quality of service. Despite different characteristic of customers, Astra strives to maintain customers’ trusts and satisfaction through Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI)-based efforts.
Di samping itu, Astra juga selalu menempatkan pemasok sebagai mitra bisnis strategis dalam mata rantai usaha Perusahaan. Oleh karenanya, Astra berupaya untuk melibatkan para pemasok untuk tumbuh bersama, sehingga kesuksesan Perusahaan dapat diimbangi dengan kesuksesan para pemasok.
Moreover, Astra place vendors as its strategic business partners in the company’s business chain. To this reason, Astra always extend opportunities to the vendors to grow together, sharing its success with them.
Dilandasi dengan keyakinan bahwa karyawan adalah aset Perusahaan, Astra senantiasa menjaga dan mengembangkan keahlian, kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan mereka. Melalui Corporate Organization & Human Capital Development, Perusahaan mengelola seluruh aspek pengembangan sumber daya manusia dan organisasi untuk mewujudkan tim yang unggul dan handal dengan melibatkan seluruh karyawan.
Employees are assets to the Company. To this belief, Astra continues to sustain and develop their skills, welfare, health and work safety. The Company develops human resource and organization through Corporate Organization & Human Capital Development to form an excellent and reliable team by involving the employees.
Sebagai Perusahaan yang patuh dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Astra selalu menjalin hubungan yang erat dengan para pemegang sahamnya. Upaya ini dilakukan dengan memberikan seluruh laporan keuangan dan informasi lain terkait dengan investasi mereka, yang dilakukan secara transparan, tepat waktu dan periodik.
As a Company that implements the GCG principles, Astra continues to maintain good relations with its shareholders. Regular financial statements and other information related to their investment are reported on a transparent and timely manner.
Lebih jauh lagi, partisipasi aktif Astra dalam berbagai program pengembangan masyarakat ini juga dilandaskan pada semangat triple bottom line (planet, people, profit). Semangat ini diharapkan akan mewujudkan kesuksesan yang berkelanjutan seperti yang selalu diyakini oleh para pendiri, manajemen dan seluruh karyawan Astra.
Moreover, triple bottom line sprits (planet, people, profit) play a major support to Astra’s active participation in community development programs. Through this spirit, the Company can achieve a sustainable success, justifying the beliefs of Astra’s founders, management and employees.
Pada akhirnya, program-program tersebut akan dapat terlaksana secara optimal jika didukung oleh pemahaman dari seluruh pemangku kepentingan akan kepedulian kelompok usaha Astra di bidang LK3 dan tanggung jawab sosial.
The supports and understanding extended by the stakeholders will eventually support the success of the Astra’s initiatives on EHS and CSR.
Beberapa program-program unggulan yang dilaksanakan di tahun 2009 (beberapa masih berjalan) dapat dilihat dari uraian di bawah ini:
Some of the excellence programs which was implemented in 2009 (some is still on going) are as follows:
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Program SD Hijau Sungai Bambu 05/06 PT Astra International Tbk Sekolah sebagai institusi pendidikan merupakan salah satu wahana untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan. PT Astra International Tbk (AIHO), sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, menyadari hal tersebut dan melaksanakan komitmennya untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai lingkungan melalui program Sekolah Hijau yang diterapkan di SD Sungai Bambu 05/06 Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terletak di wilayah ring 1 Perusahaan. Program ini dilaksanakan untuk menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan sejak usia dini.
Sungai Bambu 05/06 Green Elementary Schools Program PT Astra International Tbk
As learning institutions, schools serve as effective vehicles for promoting environmental awareness. As an environmentally-friendly company, PT Astra International Tbk (AIHO) is fully aware and has commitment to building environmental awareness among the public through the Green Elementary Schools program. This program is implemented in Sungai Bambu 05/06 Elementary School in Tanjung Priok, North Jakarta which is situated within the primary sphere of the Company. This program is aimed to build children’s awareness of the environment at an early age.
Cakupan program yang dilaksanakan meliputi peningkatan brainware (Sumber Daya Manusia) dan pengembangan software (ekstrakurikuler berbasis lingkungan). Peningkatan brainware diawali dengan pemberian motivasi kepada guru untuk bisa mencapai akreditasi A sekaligus menjadi sekolah calon Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup.
The scope of the program covers brainware enhancement (Human Resources) and software development (environmentally focused extracurricular activities). Enhancing brainware begins with motivating the teachers to achieve an A accreditation and to transform the school into a prospective Adiwiyata school of the Ministry of the Environment.
Lebih jauh lagi, Perusahaan juga mengajak pihak sekolah untuk melakukan benchmarking kepada SD Pakujajar, Sukabumi, yang merupakan SD Hijau yang memiliki sistem yang tertata baik dan berulang kali mendapatkan penghargaan. Selain itu, sekolah juga diberikan Pelatihan Pembuatan Visi dan Misi SD Hijau; Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guna pembuatan silabus SD Hijau; Pelatihan Pembelajaran
Moreover, the Company also encourages the school to benchmark with Pakujajar Elementary School in Sukabumi. This school is a Green Elementary School with effective system in place and has earned many awards. In addition, this school is also provided with Training on Formulating the Vision and Mission for a Green Elementary School; Education Unit Level Curriculum Training (KTSP) to formulate a Green
Astra International 2009 Sustainability Report
79
Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAIKEM) dan Tematik; serta Penyusunan rencana strategis sekolah (PRSS), Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), silabus, dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Elementary School syllabus; Training on Active, Innovative, Creative, Effective, Fun Learning (PAIKEM) and Thematic. School strategic plan (PRSS), Budget Plan (RAPBS), syllabus, and Learning Implementation Plan (RPP) are also provided.
Perusahaan juga melakukan pengembangan dan pembinaan software yang kemudian diadopsi sebagai ekstrakurikuler yang dilakukan siswa secara rutin, yakni: pengolahan kertas daur ulang; pembuatan lubang biopori, pembuatan pupuk kompos padat dan cair, pendidikan sanitasi, serta penanaman tanaman obat keluarga (Toga) di sekitar lingkungan sekolah. Hasil dari ekstrakurikuler berbasis lingkungan itu pun, bisa langsung dimanfaatkan oleh sekolah bersangkutan.
The Company also develops and maintains software to be adopted by the school as an extracurricular activity. The students exercise the activities on processing recycled paper; digging bioporic holes, making solid and liquid compost, sanitary education, planting herbal plants (Toga) around the schools. The school can make a benefit from the proceeds generated from these environment-based extracurricular activities.
Tidak hanya itu, mindset kepala sekolah dan guru mengenai kepedulian lingkungan sedikit demi sedikit terbangun dengan baik. Kesadaran siswa pun mengenai kebersihan mulai meningkat, apalagi setelah memperoleh pendidikan mengenai sanitasi. Beberapa siswa mengaku sekarang lebih tanggap bila melihat sampah berserakan. Di samping itu, siswa juga saling mengingatkan bila ada yang membuang sampah sembarangan, bahkan kepada orang tua mereka yang duduk di taman.
Moreover, the mindset of the principals and teachers on environmental awareness has gradually improved. The students’ awareness of cleanliness has also visibly improved following the sanitation education. A number of students have become increasingly concerned to see carelessly thrown garbage. In addition, the students also constantly remind each other not to litter, even to their parents if they sit in the garden.
Di tahun 2010, rencananya AIHO akan melanjutkan pengembangan SD Hijau dengan membantu persiapan pelaksanaan akreditasi A dan pencalonan sekolah Adiwiyata. Untuk mendukung itu, maka akan dibangun infrastruktur (hardware) di SD Sungai Bambu 05/06 berupa gedung perpustakaan, UKS, ruang laboratorium dan ruang guru baru yang lebih luas. Sehingga di tahun 2011, SD Sungai Bambu 05/06 menjadi sekolah yang berakreditasi A yang mandiri yang memiliki keunggulan berprestasi, berwawasan lingkungan dan berbudaya.
In 2010, AIHO plans to continue Green Elementary Schools development by helping them secure A accreditation and nomination for Adiwiyata school. To support this effort, Sungai Bambu 05/06 Elementary School therefore needs the infrastructure (hardware) such as new library, School Health Initiatives (UKS), laboratory, and bigger teacher room. Thereby in 2011, Sungai Bambu 05/06 Elementary School can be independent, A-accredited, high achiever and have awareness of environment and culture.
Program Save Our World PT Astra International Tbk – AstraWorld
Save Our WorldProgram PT Astra International Tbk – AstraWorld
Dalam upaya membantu perbaikan kualitas udara secara aktif dan meningkatkan nilai tambah kepada konsumen, PT Astra International Tbk - AstraWorld (AWO) melaksanakan program Save Our World. Kegiatan ini adalah gerakan moral dengan mengajak pembeli mobil di jaringan Astra (anggota jaringan AstraWorld) maupun para pengendara pada umumnya yang memiliki mobil produk Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW dan Peugeot) untuk mengikutsertakan kendaraan mereka
80
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
In its efforts to actively improve air quality and enhance value for its customers, PT Astra International Tbk – Astra World (AWO) implemented Save Our World program. This activity constitute a moral movement asking Astra car buyers (AstraWorld’s members) and users of Astra brand vehicles (such as Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, and Peugeot) to test their vehicle’s emission standards for free with AWO. This activity is aimed at enhancing the car owner’s
dalam uji emisi yang dilaksanakan gratis oleh AWO. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran para pemilik mobil (khususnya anggota jaringan AstraWorld) agar selalu mengontrol kadar gas buang dan merawat kendaraan agar mobil mereka tetap ramah lingkungan.
awareness (particularly AstraWorld’s members) to constantly control the level of gas emissions and regularly service their cars to ensure that they are environmentally friendly.
Sejak awal peluncurannya, program ini telah diselenggarakan di seluruh kantor regional AstraWorld baik di Jadetabek (Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali maupun Medan. Pada tahun 2009, program ini menunjukkan peningkatan jumlah peserta menjadi 3.787 peserta atau meningkat sebesar 68,7%. dibanding 2.244 peserta di tahun sebelumnya. Frekuensi pelaksanaan kegiatan juga meningkat sebesar 60,6%, dari 33 kali di tahun 2008 menjadi 53 kali di tahun 2009.
This program has been introduced in all of Astra World’s regional offices within Jadetabek (Jakarta-DepokTangerang-Bekasi), West Java, Central Java, East Java, Bali, and Medan. The program has noted growing number of participants in 2009, by 68.7% to 3,787 participants compared to 2,244 participants in 2008. The activity frequency was also higher by 60.6%, from 33 times in 2008 to 53 times in 2009.
Agar di kemudian hari pelaksanaan program dapat lebih baik lagi, maka perlu ditingkatkannya sosialisasi dan edukasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya uji emisi sebagai bagian dari perawatan kendaraan. Program Uji Emisi Gratis - Save Our World mampu menciptakan sinergi dengan kebijakan dari pemerintah yang terkait dengan otomotif atau lalu lintas, baik dalam bentuk undang-undang atau peraturan daerah. Uji Emisi Gratis - Save Our World dapat dipergunakan sebagai media sosialisasi kebijakan pemerintah. Begitupun sebaliknya, kebijakan pemerintah tentang uji emisi sangat mendukung kesuksesan pelaksanaan Uji Emisi Gratis - Save Our World.
To ensure the better program implementation in the future, the Company needs to intensify its efforts to actively communicate and educate the public. This is aimed at increasing their awareness of carbon emission tests as part of car maintenance. Free Emission Test Program - Save Our World is able to create a synergi with the government’s policy on automotive or transportation business, both in law or regional regulations. This program can be used as a way to disseminate the government’s policies. The government policies on emission tests also support the success of the free emission tests-Save Our World program’s.
Astra International 2009 Sustainability Report
81
Untuk keberhasilan pelaksanaan program ini, AstraWorld meraih penghargaan dari Gubernur Propinsi DKI Jakarta sebagai “Pelaksana Uji Emisi Terbaik Dalam Pelaksanaan Uji Emisi di Berbagai Kawasan di Propinsi DKI Jakarta Selama Tahun 2008”, yang diserahkan pada tanggal 26 Juni 2009.
In recognition of the program’s achievements, AstraWorld received an Award from the Governor of Jakarta as the, “Best Emissions Examiner for Emission Tests in all Jakarta Area for 2008”, awarded on 26 June 2009.
Program Safety Riding Goes To School PT Astra Honda Motor
Safety Riding Goes To School Program PT Astra Honda Motor
Dalam pelaksanaan program, perusahaan menyediakan tenaga pendidik yang akan memberikan pelatihan, sarana dan metode pembelajaran yang interaktif serta komunikasi mengenai keselamatan di jalan.
In its implementation, the company allocates trainers, the facility, and interactive learning methods, as well as communications pertaining to road safety.
Pada tahun 2009, perusahaan melakukan 168 kali kegiatan edukasi safety riding di tingkat TK dan SD dengan jumlah peserta sebanyak 11.875 siswa, 330 kali kegiatan untuk siswa SLTP dan SLTA yang diikuti oleh 22.812 peserta, dan 31 kali kegiatan yang dilaksanakan di tingkat universitas dengan peserta sejumlah 4.713 mahasiswa.
In 2009, the company held 168 safety riding educational activities within the pre-school and elementary levels, involving 11,875 students. While 330 activities held for Junior School and High School students was participated by 22,812 students, and 31 activities held for University students was participated by 4,713 students.
Untuk meningkatkan kesadaran berkendara yang aman bagi masyarakat, salah satu unit otomotif Astra (PT Astra Honda Motor) melaksanakan program berbasis pendidikan yakni Safety Riding Goes to School yang ditujukan bagi siswa TK, SD, SMP, dan SMA. Program ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan sekolah serta pihak-pihak terkait lainnya seperti kepolisian, dinas perhubungan dan pendidikan serta asosiasi otomotif.
82
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
To raise public awareness of safe driving, one of Astra’s automotive units, PT Astra Honda Motor, conducted an educational program called, “Safety Riding Goes to School”. This program is aimed at students in preschool, Elementary, Junior and High School. This program is carried out in cooperation with the schools and other parties, the police, transportation department and educational authorities as well as automotive associations.
Selain kegiatan edukasi safety riding, perusahaan juga mengkampanyekan cara berkendara aman dengan menyediakan alat peraga / Simulator Honda Riding Trainer. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk berlatih mengantisipasi bahaya berkendara di jalan. Hingga akhir tahun 2009, telah tercatat sebanyak 2.197.327 pengguna Honda Riding Trainer (HRT).
In addition, the company also provides access to the Honda Riding Trainer Simulator for their safety driving campaign by providing access. This equipment allows its users ways to anticipate road hazards. By end 2009, there are 2,197,327 people participated in the Honda Riding Trainer (HRT).
Pada tahun 2010, program Safety Riding Goes to School ini akan tetap terus dilanjutkan yang tentunya dilakukan penyesuaian jumlah target, seperti untuk TK, SD dan SMP. Rencananya dilaksanakan masingmasing sebanyak 120 kali, untuk SMA sebanyak 240 kali dan untuk tingkat universitas sebanyak 30 kali.
The company plans to continue Safety Riding Goes to School in 2010. Target participants will be adjusted, such as for Pre-School, Elementary, and Junior School students with 120 trainings each. While for High Schools and University students, 240 and 30 trainings will be held respectively.
Perusahaan juga akan melaksanakan Safety Riding Senior High School Competition, dengan melibatkan sekolah menengah atas di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali, untuk meningkatkan peran sekolah dan siswa terhadap aktifitas keselamatan berkendara
The company will also hold a Safety Riding Senior High School Competition, involving High Schools from Sumatra, Java and Bali. This competition is part of its efforts to enhance school and student roles in driving safety.
Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan D.I.Yogyakarta, perusahaan mendorong dimasukkannya materi safety riding dalam kurikulum sekolah tingkat SMP maupun SMA. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan di kota lain.
In cooperation with the Education Department of Yogyakarta, the Company has proposed that safety riding materials to be included in Junior and High School curriculum. Similar programs are expected to follow so.
Astra International 2009 Sustainability Report
83
Program Pendidikan Teknis Toyota PT Toyota Astra Motor
Toyota Technical Education Program PT Toyota Astra Motor
Selain itu, Toyota juga mengembangkan program Sub T-TEP yang khusus dilaksanakan di Indonesia dalam rangka melibatkan lebih banyak sekolah di Indonesia untuk memperluas proses transfer teknologi. Dalam proses penetapan sekolah yang akan diikutsertakan, Perusahaan menjalin kerjasama dengan main dealer dan Kementerian Pendidikan Nasional.
In addition, Toyota also developed the Sub T-TEP program, especially applied in Indonesia, with the aim to involve more schools in Indonesia. So, this will expand the process of technology transfer. The company works closely with its main dealers and the Ministry of National Education in determining which schools to be includes in the Program.
Program ini merupakan kerja sama beberapa pihak, maka dalam penyusunan dan pelaksanaan program ini harus membawa asas manfaat bagi semua pihak. Bagi Toyota Motor Corporation (TMC), TAM dan main dealer, program ini memberikan ketersediaan sumber rekrutmen teknisi yang berkualitas sehingga dapat cepat memanfaatkan keterampilan yang diperolehnya selama di SMK.
This program is the joint effort of various parties; therefore, the program’s formulation and implementation must always seek to be mutually beneficial to all concerned. Toyota Motor Corporation (TMC), TAM, and the main dealers believe that this program serves as a reliable source for recruiting qualified technicians. This is due to the skills that they obtained in the vocational technical high schools.
Didorong keinginan Toyota untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara-negara tempat Toyota beroperasi, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyelenggarakan Program Pendidikan Teknis Toyota / Toyota Technical Education Program (T-TEP). Program ini diharapkan dapat mengembangkan aktivitas transfer teknologi, khususnya kepada sekolah-sekolah menengah kejuruan teknik (SMK), sehingga dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang siap pakai dan menjadi sumber daya unggul bagi Toyota.
84
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Driven by Toyota’s desire to enhance the quality of human resources in their operating countries, PT Toyota Astra Motor (Toyota / TAM) held the Toyota Technical Education Program (T-TEP). This Program aims at promoting technology transfer, especially to vocational technical high schools or SMK, so as to produce graduates that are readily available to serve as Toyota’s prime resource.
Bagi pemerintah, program ini diharapkan dapat mampu mengisi kesenjangan informasi teknologi-teknologi terbaru melalui transfer teknologi dari dunia industri ke dunia pendidikan.
The government believes this program is able to fill the gaps in accessing the latest technological information through technology transfers from the industry to the schools.
Evaluasi program ini dilakukan dengan cara memonitor aktivitas yang terdapat di sekolah tersebut, meliputi jumlah siswa, jumlah lulusan yang diterima bekerja di Toyota ataupun di luar Toyota, jumlah turnover dari teknisi, sertifikasi dan perkembangan keterampilan teknis, update fasilitas praktek.
The program is evaluated by monitoring the activities within the school, covering the number of students, the number of graduates accepted to work within or outside of Toyota, the number of technician’s turnover, certification, and technical skills improvement, and practical facilities updates.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini meliputi penyelenggarakan pelatihan otomotif bagi guru SMK di tingkat basic dan advance serta pemberian pengetahuan teknologi terbaru melalui pelatihan new model atau new mechanism. Selanjutnya pemberian pembelajaran nyata lapangan dengan kesempatan melakukan on-the-job training (OJT) bagi siswa dan guru di dealer resmi Toyota. Sedangkan untuk kurikulum SMK dibuat terintegrasi dengan kurikulum pembelajaran yang diterapkan di Toyota. Selain itu, diberikan pula bantuan dan dukungan training material baik alat peraga maupun training manual. Khusus untuk bantuan alat peraga hanya diberikan untuk T-TEP.
The program provides basic and advance level automotive training for SMK teachers, and knowledge of the latest technologies through new model or new mechanism training methods. Students and teachers are also provided with on-the-job trainings (OJT) in official Toyota dealers. Additionally, the SMK curriculum is integrated with Toyota’s training curriculum. Moreover, the Company also provides training materials such as display and training manuals. The training display is only provided for the T-TEP Program.
Keunggulan dari program ini tidak hanya pada kontinuitas update informasi teknologi terbaru tetapi lulusan SMK mempunyai skills dan knowledge yang sudah setara dengan Toyota Technician. Dengan sertifikat atau pengakuan tersebut, siswa T-TEP akan lebih percaya diri dalam menghadapi dunia kerja sesungguhnya. Selain itu, Toyota akan lebih memberikan prioritas kepada lulusan T-TEP/Sub T-TEP untuk mengisi lowongan yang tersedia di dealer resmi Toyota, walaupun tentu saja para siswa ini tetap harus melewati prosedur rekrutmen yang ada. Akan tetapi, Toyota memberikan kebebasan memilih kepada siswa yang bersangkutan, untuk bekerja di Toyota atau non Toyota. Hal ini dikarenakan misi utama Toyota dalam pengelolaaan T-TEP adalah sebagai kontribusi terhadap masyarakat Indonesia, dalam hal transfer teknologi otomotif. Peluang untuk menjadi wirausahawan pun terbuka lebar.
This program does not only provide latest technology update but also provides the vocational graduates with the skills and knowledge that are at par with Toyota’s Technicians. Through this certification and acknowledgement, students of T-TEP will improve their self-confidence to take on the challenges of the working world. In addition, Toyota will prioritize T-TEP/Sub T-TEP graduates for available positions with Toyota’s official dealers. However, these graduates will have to comply with recruitment procedures and requirements. At the same time, Toyota also gives choices to the graduates to work for Toyota or other companies. This reflects Toyota’s main mission in conducting T-TEP, providing automotive technology transfers to the people of Indonesia. Becoming an entrepreneur is also an open choice.
Hingga akhir tahun 2009, TAM telah bekerja sama dengan 7 (tujuh) SMK baru untuk bergabung menjadi bagian dari program Sub T-TEP, di mana 4 SMK dipilih untuk program Sub T-TEP General Repair (GR), dan 3 SMK untuk program Sub T-TEP Body & Paint (BP). Ketujuh sekolah tersebut adalah SMK Negeri 2
By end of 2009, TAM has worked with 7 (seven) new vocational technical high schools participating in the Sub T-TEP program. There were 4 vocational technical high schools participating in the Sub T-TEP General Repair (GR) Program and 3 vocational technical high schools in the Sub T-TEP Body & Paint (BP) Program. These seven
Astra International 2009 Sustainability Report
85
Banda Aceh, SMK Tunas Pelita Binjai, SMK Negeri 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 26 Jakarta, SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri Purwosari, Pasuruan dan SMK Negeri 1 Cirebon.
schools are SMK Negeri 2 Banda Aceh, SMK Tunas Pelita Binjai, SMK Negeri 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 26 Jakarta, SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri Purwosari, Pasuruan and SMK Negeri 1 Cirebon.
Dengan penambahan 7 sekolah tersebut, jumlah institusi Sub T-TEP sampai dengan tahun 2009 menjadi sebanyak 51 institusi Sub T-TEP General Repair dan 3 institusi Sub T-TEP Body & Paint. Khusus untuk T-TEP, Indonesia telah memiliki 5 Institusi T-TEP General Repair dan 1 Institusi T-TEP Body & Paint. Peresmian semua institusi tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional. Di tahun 2010, program difokuskan kepada evaluasi efektifitas program pada institusi-institusi tersebut.
By 2009, these 7 schools have been added to the total number of participating institutions in the Sub T-TEP program to 51 institutions for the Sub T-TEP General Repair and 3 institutions for the Sub T-TEP Body&Paint Program. By far, Indonesia has now 5 Institutions for the T-TEP General Repair and 1 Institution for the T-TEP Body & Paint. The official launching of these institutions was presided by the Minister of National Education. The program will focus on evaluating the effectiveness of these institutions in 2010.
Budi Daya Itik Petelur - Masyarakat Kampung Dayak Bena Baru PT United Tractors Tbk
Duck Farming Program for the Dayak Villagers of Bena Baru PT United Tractors Tbk
Di dalam perkembangan dunia usaha, penempatan faktor tanggung jawab sosial UT secara tepat menjadi pertimbangan penting dalam setiap keputusan yang dilakukan UT, dengan fokus perhatian pada bidang lingkungan dan tanggung jawab sosial. Salah satu perwujudan kegiatan Environment and Social Responsibility (ESR) yang dilakukan UT di tahun 2009 adalah kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Budi Daya Itik Petelur untuk Masyarakat Kampung Dayak Bena Baru.
Effective social responsibility (SR) which focuses on environmental and social responsibility (ESR) issues is a significant factor for every UT’s decision. In 2009, one of the ESR activities carried out by UT was community empowerment through a Duck Farming Program for the Dayak Villagers of Bena Baru.
Masyarakat ini berinteraksi langsung dan berada di area lingkar pertama sekitar konsesi pertambangan batu-bara PT Berau Coal (mitra kerja UT). Masyarakat yang dilibatkan adalah Dayak Punan Kampung Tanjung Redeb, Kabupaten Berau – Kalimantan Timur yang mayoritas penduduknya tidak mempunyai penghasilan tetap dan hanya mengandalkan sumber dari alam seperti berburu dan bertanam pindah.
Directly interacting with the Company this community populates the first ring of PT Berau Coal’s (UT’s Partner) mining concession area. The community involved is the Punan Dayaks of Tanjung Redeb Village that is situated within Berau Regency in East Kalimantan. Most of villagers do not have a permanent source of income. They are dependent on the nature, through hunting and nomadic planting practices.
PT United Tractors Tbk (UT) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat berat, kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara, beroperasi di 33 cabang dan jobsite yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai perusahaan distributor alat berat terbesar di Indonesia, UT berkomitmen untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan tiga aspek utama secara berkelanjutan, yaitu Ekonomi, Lingkungan dan Sosial para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi UT, yang dikenal sebagai kebijakan Triple Bottom Line.
86
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
PT United Tractors Tbk (UT) manages distribution of heavy equipment, coal exploration and mining contractor services with 33 branches and jobsite operating in Indonesia. As the largest heavy equipment distributor in Indonesia, UT is committed to sustainably balancing and applying three main aspects, i.e Economy, Environment and Social. This is aimed at reaching stakeholders residing in UT’s operation area, also referred to as the policy of Triple Bottom Line.
UT melihat peluang dilaksanakannya program ini, karena telah terbentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terorganisir, serta minat masyarakat Bena Baru yang tinggi terhadap program-program ekonomi kerakyatan. Program ini ditujukan untuk membina pola hidup ekonomi tetap dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lingkar tambang, yang pengelolaannya memenuhi aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas, kehandalan, biaya yang murah dan swakelola kelompok ternak.
The opportunity to implement this program was driven by the established Micro Finance Agency in the area. In addition, the villagers’ enthusiasm was also a supporting factor to this implementation. This program was aimed at providing a fixed and stable income and enhancing the community’s way of life. The program provides the poultry self management that ensures quality, quantity, sustainability, reliability, low cost.
Lebih jauh lagi, dalam memastikan keberlangsungan program, UT berpegang teguh pada prinsip pemberdayaan potensi lokal, partisipasi masyarakat, pelibatan stakeholders serta mengarah pada transfer teknologi dari pihak lain yang mempunyai pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.
Moreover, to ensure its sustainability, UT firmly maintains the principle of empowering local potential, public participation, and stakeholder’s involvement. Additionally, technology transfer was also included.
Progam ini dimulai pada bulan September 2009. Cakupan program meliputi studi perbandingan ke peternakan binaan dinas peternakan kabupaten Berau, penyediaan bibit itik petelur unggul sebanyak 400 ekor yang dibagi rata kepada 15 peternak peserta, penyediaan pakan sampai masa produksi pertama, pengorganisasian kelompok ternak, penguatan organisasi dan kapasitas lembaga pengelola, penyuluhan rutin dan pendampingan.
This program began in September 2009. It covers support for a comparative study on cultivated poultry by the poultry department of the Berau regency, and the provision of 400 prime ducklings to 15 participating poultry farmers. The farmers are also provided with the feed up to the time of the first production, in addition to organize farmers group, strengthening the organization and capacity of the supervisory agency, as well as routine training and guidance.
Melalui program ini penghasilan masyarakat per bulan mengalami peningkatan sebesar 82,9%, menjadi Rp 1.280.000 dari penghasilan awal rata-rata sebesar
As the result, the community’s monthly income has increased by 82.9%, from the average of Rp 700,000 to Rp 1,280,000. This income growth is expected to
Astra International 2009 Sustainability Report
87
Rp 700.000. Peningkatan penghasilan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagai tambahan modal usaha. Dengan ini, masyarakat dapat lebih mandiri dan tidak tergantung kepada Perusahaan.
cover their daily needs and serve as additional source of business capital. Subsequently, the community becomes more self-sustaining and less dependent on the company.
Dampak lain dari program ini adalah terciptanya rasa aman Perusahaan dalam pengembangan usaha karena adanya dukungan dan partisipasi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan tujuan Perusahaan untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan serta menciptakan citra yang baik bagi perusahaan. Banyak pembelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan program ini. Diantaranya adalah program pemberdayaan masyarakat cenderung lebih sulit pada tahap perencanaannya dibanding tahap implementasinya, namun bukan suatu hal yang mustahil untuk dapat bersama-sama berkembang dengan masyarakat sekitar.
For the support and participation from the nearby community, this program has also created security to the company. This also supports to the achievement of company’s goals, i.e sustainable business and positive image of the company. It is learnt that despite the difficulty facing the company in the planning stage, this community enhancement program was more manageable during its implementation to grow together with the surrounding communities.
Program Bina Tani (Pembinaan Petani Keramba dan Kolam Ikan) PT Pamapersada Nusantara
Agricultural Development Program (Development of Keramba and Pond Fish Farmers) PT Pamapersada Nusantara
Tingginya angka pengangguran dan sedikitnya sektor usaha kecil di kawasan Kecamatan Tenggarong Seberang, Propinsi Kalimantan Timur mendorong PT Pamapersada Nusantara (PAMA) untuk melaksanakan program usaha kecil menengah (UKM) dalam usaha budi daya ikan air tawar yang dapat dijadikan sumber pendapatan alternatif masyarakat. Program pemberdayaan ini dimaksudkan untuk melatih masyarakat agar dapat hidup mandiri melalui peningkatan keahlian di bidang perikanan, sehingga
88
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) carried out a small medium enterprise (SME) development program on freshwater fish cultivation to provide alternative income source for the community in Tenggarong Seberang District, East Kalimantan. This program is driven by high unemployment level and the minor existence of small businesses in the area. This empowering program is aimed at promoting community’s expertise and knowledge of fisheries. This capability/expertise can provide the community with new business opportunities
melalui kemampuan/ keahlian tersebut, masyarakat dapat membuka peluang usaha tanpa harus memaksakan diri / bergantung pada peluang kerja di perusahaan. Seiring dengan kegiatan tersebut, tujuan akhirnya adalah terjadi peningkatan pendapatan keluarga, karena dapat dijadikan pekerjaan sampingan untuk ibu-ibu rumah tangga.
and promote their independence, as well. Through this activity, the ultimate result is the improvement in the family income as the program provides alternative sources of income for housewives.
Guna memastikan keberhasilan program yang berkesinambungan, Perusahaan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Daerah (Dinas Perikanan, Kecamatan dan Desa) yang bertindak sebagai fasilitator, perguruan tinggi (Fakultas Perikanan Universitas Mulawarman) yang bertindak sebagai pelaksana program peningkatan keahlian melalui pelatihan dan penyuluhan serta LSM Jaringan Pemerhati Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LSM-JPL PERAK) yang bertindak sebagai pendamping, sementara dukungan modal serta penyiapan peralatan dan perlengkapan diberikan oleh Perusahaan.
To ensure the program sustainability, the company mobilizes the support of various stakeholders to the program. They comprised the Regional Government (the Fisheries Department, District and Village level authorities) as facilitators; universities (Fisheries Department of Universitas Mulawarman) as program executor through training and guidance; and NGO (LSM-JPL PERAK) as partners. The investment, equipment and tools are provided by the Company.
Beberapa pembelajaran yang diperoleh dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui program Bina Tani ini diantaranya terbukanya peluang usaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan perusahaan karena dengan adanya budi daya keramba dan kolam sekaligus mengawasi dampak limbah air tambang terhadap kehidupan masyarakat. Selain itu, konsep gerakan pemberdayaan masyarakat seperti ini mengutamakan inisiatif dan kreasi masyarakat dengan grand strategy memberikan kekuatan pada masyarakat. Masyarakat pun lebih memahami kebutuhan dari permasalahan yang dihadapi untuk lebih terlatih agar mandiri dan swadaya. Hal ini dapat menumbuhkan semangat solidaritas sosial didasari atas moral, kepercayaan dan cita-cita bersama.
Lesson learnt from this program can be seen from the business opportunity has benefited the public and the Company through keramba fish cultivation and fish ponds. In addition, water quality can also be monitored for the benefit of the community. Moreover, the concept of community empowerment by promoting their initiatives and creativities has strengthened the community. The community has now more understand on the needs of being independent and self-sufficient. This ultimately will promote the spirit of solidarity built on mutual moral, trust, and aspirations.
Pada tahun 2009, tercatat perputaran uang dari sektor perikanan sebesar Rp 319 Juta sementara besarnya pendapatan per kepala keluarga adalah Rp 2.971.917 / bulan, sementara semenjak awal pelaksanaan program, kelompok tani keramba dan kolam binaan PAMA telah mencapai 17 kelompok yang tersebar di Desa Separi, Bukit Pariaman dan Buana Jaya.
In 2009, the total transaction from the fisheries sector amounted to Rp 319 Million while the amount of revenues per head of the family amounted to Rp 2,971,917 / month. Since the program first started, PAMA has extended support to 17 groups of fish farmers in Separi, Bukit Pariaman, and Buana Jaya Villages.
Program Bina Tani di bidang perikanan di Desa Separi merupakan contoh bagi desa-desa lain yang belum atau baru akan memulai program. Kedepannya diharapkan masyarakat petani dapat mengembangkan sektor perikanan air tawar dengan jenis yang beraneka ragam. Sektor perikanan dikelola secara profesional,
The Bina Tani fisheries program in Separi proved to be a good example for other communities to follow. In future, it is hoped that the farmers can raise other species of fresh water fish. Professionally managed fisheries sector, from hatchery to harvest times, can improve family’s income. They will no longer be dependent on collecting
Astra International 2009 Sustainability Report
89
baik itu dari pembibitan sampai dengan pembesaran. Pada akhirnya dapat menambah pendapatan keluarga tanpa harus menggantung diri pada sektor perkayuan dan menjadi karyawan perusahaan. Program ini sekaligus menyukseskan program pemerintah provinsi Kalimantan Timur menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai lumbung Ikan.
woods or working in a company. This program has also been supporting the provincial fishery program of East Kalimantan, especially Kutai Kertanegara (Kukar) district.
Program Sekolah Halom (untuk anak Suku Anak Dalam) PT Astra Agro Lestari Tbk
Halom School Program (for the children of Anak Dalam Tribe) PT Astra Agro Lestari Tbk
Faktor kesenjangan yang tinggi di bidang pendidikan maupun aspek kehidupan lainnya pada Suku Kubu dan masyarakat sekitarnya dibanding rata-rata suku lainnya di Indonesia, telah mendorong PT Sari Aditya Loka 1 (SAL 1) – anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) - untuk melakukan perbaikan kondisi kehidupan SAD. Program-program perbaikan tersebut dilakukan melalui pelayanan kesehatan, pelatihan dukun beranak dan pelatihan montir pada tahun 2008.
Disparity in education and other aspects between the Kubu and surrounding communities is relatively high compared with other ethnic groups in Indonesia. This has led PT Sari Aditya Loka 1 (SAL 1) – a subsidiary of PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL)– to improve their life quality. This program is done through health services and trainings for mid-wife and mechanics in 2008.
Program Sekolah Halom merupakan suatu upaya peningkatan pendidikan terbatas yang ditujukan bagi Suku Anak Dalam (SAD) atau lebih dikenal sebagai Orang Kubu. Suku ini memiliki populasi yang diperkirakan berjumlah 1.600 jiwa yang tersebar di wilayah sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas seluas 60.500 ha, dan secara administrasi diapit oleh tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
90
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
The Halom School Program is aimed at uplift educational standards for the children of Anak Dalam tribe, widely known as Orang Kubu. This ethnic tribal group has a population of 1,600 people living in the area of 60,500 hectare Bukit Duabelas National Park. This area is administered by three regencies, Sarolangun, Batanghari and Tebo in Jambi Province.
Mulai tahun 2009, pengembangan program diperluas hingga menyentuh pendidikan anak-anak SAD di Rombong Temenggung Tarib di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun dan Rombong Sikar Di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin. Materi program pendidikan meliputi pengenalan kemampuan membaca, menulis dan berhitung sederhana serta ketrampilan (kerajinan tangan) dan permainan.
Initiated in 2009, this program is expanded to providing education for the children of this tribe in Rombong Temenggung Tarib in Pematang Kabau village of Air Hitam sub-district in Sarolangun regency and in Rombong Sikar in Muara Delang village of Tabir Selatan sub-district in Merangin regency. The education materials included introductions of reading, writing, and simple arithmetic skills, handicraft skills and games.
Melalui program ini, baik pihak masyarakat SAD dan juga SAL 1, memperoleh pembelajaran bahwa walaupun pogram pendidikan yang dikembangkan masih sederhana akan tetapi mendapatkan apresiasi dari masyarakat desa. Hal ini terlihat dari perubahan perilaku anak-anak dalam berinteraksi ke masyarakat desa. Sebelum pendidikan dimulai perilaku anak-anak dinilai cukup liar, suka mencuri dan saat ini melalui pembicaraan antara masyarakat kepada guru yang mengajar, perilaku anak-anak tersebut tidak muncul lagi. Tingkat kepercayaan diri anak-anak SAD tersebut juga semakin bertambah sehingga meningkatkan kemampuannya dalam mengikuti pendidikan. Program ini juga memberikan dampak positif bagi citra perusahaan di mata stakeholder-nya dalam hal ini masyarakat sekitar perusahaan. Program yang melibatkan interaksi budaya dan membangun keyakinan seperti program SAL 1 ini membutuhkan kesabaran yang tiada habisnya, tapi rasanya terbayarkan ketika melihat anak – anak dapat tumbuh menjadi orang yang lebih baik.
Through this program, both the people of this tribe and SAL 1 learned that despite the basic program, these efforts are highly appreciated and valued by the community. This is reflected in the changes of the children behavior and interaction within the community. Prior to the educational, the children were seen as ‘wild’ as they like to steal. However, their behavior has gradually shifted for the better, resulted from the communications held between the community and the teaching staffs. Their confidence level has also improved. It has enhanced their abilities to participate in the learning process in the program. This program provides the Company with a positive image, particularly from the community-as one of the stakeholders- within the operations areas. Such program requires a lot of patience, but it is rewarding as the children grow into better individuals.
Astra International 2009 Sustainability Report
91
Berkat penerimaan dan dukungan positif dari penghulu adat dan orang tua SAD, program ini berhasil menjaring potensi 22 anak calon murid sekolah di rombong Temenggung Tarib dan 9 anak di Rombong Sikar. Untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar, SAL 1 telah membangun Balai pertemuan komunitas SAD.
By the acceptance and positive support provided by the traditional rulers and parents of the children, 22 potential students were enrolled in Rombong Temenggung Tarib and 9 potential students in Rombong Sikar. To facilitate teaching and learning activities SAL 1 has built a community meeting hall for the Anak Dalam Tribe.
Untuk tahun 2010, program pendidikan ini rencananya akan ditingkatkan dengan penambahan fasilitas belajar yang meliputi pengadaan buku paket bacaan untuk perpustakaan SAD, pengadaan lemari buku, pengadaan papan informasi, pengadaan alat olah raga (bola kaki) dan senam, pengadaan buku tulis dan buku gambar untuk kegiatan pendidikan, kegiatan pemberian makanan tambahan untuk murid setiap 2 (dua) minggu sekali dengan menu yang disesuaikan serta pembuatan Balai Pendidikan di Rombong Sikar.
The educational program is expected to be intensified in 2010. This will be done through expanding learning facilities that includes providing text books for the tribe’s library, book shelves, bulletin boards, sports (foot ball) and gym supplies, note books and drawing books for educational activities. In addition, nutritional supplements are given to every student once every 2 (two) weeks with a menu that is adjusted to their tastes, and an Educational Center in Rombong Sikar is to be constructed.
Program Defensive Driving PT Asuran si Astra Buana
Defensive Driving Campaign PT Asuransi Astra Buana
Program ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 dengan peserta awal yang dikhususkan untuk para karyawan dan pelanggan. Kemudian pada tahun 2007, sasaran program diperluas kepada komunitas automotive club (AXIC, HVC, ABC, DTC), instruktur
This program was launched in 2006, particularly targeting its employees and customers. In 2007, the program target was expanded to include the automotive club community (AXIC, HVC, ABC, DTC), driving school instructors (Hutomus Yokonsa Jaya), and High
Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan keamanan berkendara di Indonesia, PT Asuransi Astra Buana (AAB) melaksanakan Program Defensive Driving Campaign yang bertema “Always Drive Safe”, bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) sebagai operator pelatihannya.
92
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Promoting safe driving in Indonesia is one of Company’s commitments to corporate social responsibility. PT Asuransi Astra Buana (AAB) carried out its Defensive Driving Campaign Program, dubbed as “Always Drive Safe”, in partnership with the Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) as the operator of the program.
sekolah mengemudi (Hutomus Yokonsa Jaya), dan siswa SMA (Seruni Don Bosco). Sementara di tahun 2008 sasaran program ditujukan kepada para jurnalis di Indonesia, mengingat mereka adalah pengguna jalan dua puluh empat jam sehari.
School students (Seruni Don Bosco). Later in 2008, the program was accorded to include Indonesian journalists, which best represent as twenty-four hour a day road users.
Sedangkan, sasaran program di tahun 2009 ditujukan bagi pelanggan, pengendara wanita, komunitas Nissan Livina Club, Suzuki SX4 Club Indonesia, Avanza Xenia Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia, dan Terios Rush Club Indonesia. Program ini tidak hanya ditujukan kepada customer AAB yang menggunakan produk otomotive dari Astra tapi juga yang menggunakan produk non – Astra. Melalui program ini, AAB ingin membuktikan komitmennya kepada customer untuk selalu mengutamakan customer-nya dan memberikan yang terbaik.
In 2009, the program targeted customers, female drivers, the Nissan Livina Club community, the Suzuki SX4 Club Indonesia, Avanza-Xenia Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia, and Terios-Rush Club Indonesia. In addition to AAB customers using Astra automotive products, this program also targeted non – Astra products users. Through this program, AAB seeks to show its commitment to prioritize its customers and provide them with the best.
Program-program yang dilaksanakan pada tahun 2009 adalah kursus Safety Driving for Ladies, Always Drive Safe with Nissan Livina Club Indonesia, Always Drive Safe with Suzuki X-over Club Indonesia dan Always Drive Safe with Garda Oto and Astra World.
Implemented program in 2009 included Safety Driving for Ladies Course, Always Drive Safe with Nissan Livina Club Indonesia, Always Drive Safe with Suzuki X-over Club Indonesia, and Always Drive Safe with Garda Oto and Astra World.
Program Micro Finance Syariah Berbasis Masyarakat (MiSykat) PT Federal International Finance
Shari’a Micro Finance Program Community Based (MiSykat) PT Federal International Finance
Pada akhir tahun 2008 dan awal 2009, PT Federal International Finance (FIF) bersama dengan Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU DT) melakukan pemetaan wilayah di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang dan Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat untuk menentukan kelayakan anggota program Micro Finance Syariah berbasis masyarakat (MiSykat). Program Misykat berbentuk pemberian bantuan modal usaha tanpa bunga bagi masyarakat ekonomi lemah. Masyarakat yang akan menjadi sasaran program ini rata-rata memiliki karakter spesifik seperti, tingkat penghasilan keluarga maksimal setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) wilayah setempat dengan tanggungan 2 anak, kondisi rumah kontrak sebesar tidak lebih dari Rp 350.000 per bulan, rumah milik sendiri dengan luas maksimal 8 m2 per orang, tidak memiliki tabungan atau barang konsumtif yang mudah dijual senilai minimal Rp 1.000.000 dan membantu penghasilan keluarga dengan melakukan usaha mikro karena pekerjaan suami yang tidak tetap/buruh. Umumnya, usaha mikro walaupun bersifat kecil tetap membutuhkan modal. Oleh karena itu, program bantuan modal ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
At the end of 2008 and early 2009, PT Federal International Finance (FIF) and the Dompet Peduli Umat Darul Tauhid (DPU DT) were mapping the areas within Jomblang in the Candisari sub-district of Semarang, and Krobokan in West Semarang to determine the eligibility of members for its community-based Shari’a Micro Finance Program (MiSykat). MiSykat program provides interest-free working capital for low income families. The targeted members of the community are those with income levels below the regional minimum wage levels (UMR) with 2 dependants, renting a house less than Rp 350,000 per month, own house of maximum area of 8 sq m per person, no savings account or luxury items that can be easily sold amounting to at least Rp 1,000,000. The wives owning micro-scale business to earn extra income to support the family are also eligible. Despite the micro-scale enterprises are relatively small, they still require capital. This fact has supported to the wide acceptance of the program by the community.
Astra International 2009 Sustainability Report
93
94
Sasaran program MiSykat adalah ibu-ibu rumah tangga dari keluarga miskin (mustahik) di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat dan Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari dengan jenis usaha beragam seperti penjual makanan, sayuran, rias pengantin, atau produksi kain sprei. Ruang lingkup program ini meliputi pemberian bantuan pembiayaan modal usaha mikro berupa dana bergulir, pendampingan dan pelatihan ketrampilan anggota, dan pengembangan jaringan usaha. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan / ibu-ibu rumah tangga dari keluarga mustahik sebagai pengusaha mikro yang mandiri, meningkatkan taraf perekonomiannya (muzakki) serta membentuk karakter kepribadian baik dan kuat.
The target of MiSykat program are housewives from poor families in Krobokan, West Semarang and those in Jomblang, Candisari. Their business range from selling food, vegetables, bridal attire, or bed sheets. This program provides working capital facility for micro-scale businesses, comprising revolving funds, guidance, and skills training for its members, and as well as business network development. This program seeks to empower women/housewives from poor families to operate selfsufficient micro businesses. This is expected improve their economic level and to develop their good and strong personality.
Ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dalam melaksanakan program MiSykat ini, diantaranya adalah proses merubah karakter masyarakat ternyata tidaklah mudah, memerlukan waktu yang cukup lama dan memerlukan support baik dana maupun advokasi dari banyak pihak. Ketulusan hati, kesabaran, kegigihan dan ketekunan dari para pengurus MiSykat sangat diperlukan, khususnya para pendamping. Dalam upaya pengentasan kemiskinan prinsip “beri kail dan bukan ikannya” yang berupa modal dan pelatihan harus secara disiplin dilakukan. Tapi tidak cukup hanya “kail” yang diberikan namun tata cara menggunakan kail pun perlu diberikan, penyampaian informasi mengenai peluang pasar serta cara pengelolaan keuangannya perlu terus diperhatikan dan diajarkan.
The MiSykat program has taught us a reality that changing community’s character is not an easy task. It requires substantial time and support, both in terms of funds and advocacy, from numerous parties. It also takes a lot of honesty, patience, perseverance, and dedication from the MiSykat organizers, especially those in charge for guidance. However In poverty alleviation efforts, a principle of “provide the fishing gears, not the fish” is adopted by this program. This is carried out through the provision of capital and training that require strong disciplines. In addition to this provision, methods and guidance on market opportunity information and finance management are also required.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Sampai dengan Desember 2009, FIF telah menyalurkan bantuan modal usaha mikro dengan plafon maksimal Rp 1.000.000 per anggota, kepada 20 ibu-ibu rumah tangga dari keluarga miskin (mustahik), dari 2 Majelis (4 kelompok) - Majelis Al Hidayah dan Nur Hasanah di 2 kelurahan. Berdasarkan rasio jumlah biaya yang dibutuhkan dan hasil yang didapatkan selama 2009, terlihat bahwa anggota MiSykat mulai mendapatkan keuntungan dari program yang dilaksanakan dengan peningkatan keuntungan sebesar 20% dari tahun sebelumnya ketika belum tergabung menjadi anggota MiSykat.
By December 2009, FIF has channeled micro working capital support with a maximum limit of Rp 1,000,000 per member, to 20 housewives from poor families (mustahik). They are from 2 Majelis (4 groups) – the Majelis Al Hidayaha and Nur Hasanah - in 2 districts. Based on capital and income ratio yielded in 2009, MiSykat members have benefited from the program, where they made additional profit by 20% after joining MiSykat program.
Program MiSykat merupakan suatu program pemberdayaan yang sistematis dan berkesinambungan, baik dari segi pelayanan pembiayaan dana bergulir maupun dari segi pendampingan. Oleh karenanya program ini tidak cukup dalam waktu satu, dua atau tiga tahun melainkan terus berkesinambungan hingga anggota MiSykat mandiri menjadi seorang muzakki (pembayar zakat) atau telah dikatakan sejahtera.
The MiSykat program represents a systematic and continuous empowerment program, in terms of revolving funds as well as assistance. Hence, this program should not be implemented temporarily, but continuously instead, until the MiSykat members becomes a muzakki (provider of alms) or reach prosperity.
Semakin besar wilayah yang dimasuki program MiSykat, semakin banyak pula masyarakat yang dapat menerima manfaatnya hingga mereka berdaya dan mandiri. Oleh karena itu, di tahun 2010, untuk memperluas jaringan usaha dan pemasaran perlu diadakan suatu event gathering / bazaar / kunjungan agar dapat bertemu dengan lebih banyak pelanggan.
More people can be empowered and independent if bigger coverage of MiSykat is induced. Therefore, in its bid to expand business network and marketing, initiatives to organize event/bazaar/visit should be taken in 2010. Such initiatives can open more market in the future.
Toyota Astra Care - Program Sekolah Asuh PT Toyota Astra Financial Services
Toyota Astra Care - Foster School Program PT Toyota Astra Financial Services
Sebagai wujud kepedulian dan peran aktif PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) beserta karyawannya terhadap lingkungan, khususnya terhadap dunia pendidikan, TAFS membentuk suatu program yang bernama Toyota Astra Care (TA Care) - Sekolah Asuh, yang mendorong setiap cabang perusahaan untuk memiliki sekolah asuh guna diberikan bantuan baik berupa infrastruktur sekolah (sarana kebersihan & kamar mandi) maupun fasilitas pendidikan untuk siswa (buku, alat peraga pendidikan, komputer, peralatan olah raga, alat tulis dan sebagainya). Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian karyawan perusahaan terhadap pendidikan, khususnya pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) dengan menumbuhkan minat baca anak-anak dan melengkapi sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan anak-anak Indonesia.
As part of its commitment to social responsibility and active role of PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) and its employees towards the environment, education in particular, TAFS established Toyota Astra Care (TA Care)–Foster School program. This program encourages all branches to adopt a foster school through the provision of school infrastructure (sanitary facilities and bathrooms) and educational facilities for students (books, educational demonstration tools, computers, sports equipment, writing materials and so on). This program is aimed to promoting employees concerns towards education, especially for the primary school level. This is done through encouraging reading interests among the children and providing educational infrastructure and facilities for Indonesian children.
Astra International 2009 Sustainability Report
95
96
Seiring dengan umur perusahaan yang masih muda (4 tahun) rencana ekspansi wilayah operasional pun masih sangat tinggi. Tahun 2010, TAFS mempunyai rencana untuk membuka Kantor Cabang Medan, Palembang, Lampung dan Padang (tentative). Dengan rencana ekspansi seperti itu, TAFS optimis bahwa kegiatan TA Care – Sekolah Asuh ini juga akan semakin luas merambah wilayah-wilayah di Indonesia seiring dengan pengembangan wilayah operasional Perusahaan.
Due to its relatively young age (of 4 years), the Company plan to expand its operation areas extensively. In 2010, TAFS plans to open new branch offices in Medan, Palembang, Lampung, and Padang (tentative). Through these expansion plans, we are also optimistic that the TA Care – Foster School activities will subsequently reach other regions in Indonesia keeping up with the expansion of Company’s operational areas.
Hingga saat ini sudah terdapat 11 sekolah (1137 siswa, dari kelas 1 - 6) dari berbagai wilayah di Indonesia yang sudah mendapatkan bantuan dari TA Care Sekolah Asuh. Kegiatan bantuan di tahun 2009 antara lain berupa: perbaikan sarana olah raga lapangan sepak takraw dan lapangan voli oleh Kantor Cabang Surabaya; perbaikan sarana sekolah (toilet sekolah) dan peralatan olahraga oleh Kantor Cabang Bogor; penyerahan alat-alat bantuan pendidikan berupa alat tulis dan buku-buku sekolah, peta dunia dan Indonesia, replika tubuh manusia oleh Kantor Cabang Bekasi. Selain itu, Kantor Cabang Pondok Indah memberikan bantuan berupa sarana komputer dan Kantor Cabang Balikpapan melakukan perbaikan lapangan olahraga serta peralatannya.
There are currently 11 schools (1,137 students from grades 1 - 6) in Indonesia that already received assistance from TA Care–Foster School. The activities carried out in 2009 included improvements for sports facilities such as a sepak takraw and volleyball fields by Surabaya branch office; improvements school facilities (school toilets) and sports equipment by Bogor branch office; educational supporting tools such as writing materials and school book, maps of the world and Indonesia, a replica of the human body by Bekasi branch office. In addition, Pondok Indah branch office provided computer facilities, while Balikpapan branch office improved sports facilities and provided sports equipments.
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Di kantor cabang lain seperti Pekanbaru, bantuan yang diberikan berupa pengadaan meja belajar untuk siswa, papan tulis dan dinding penyekat antar kelas. Kantor Cabang Mangga Dua, memberikan bantuan berupa kursi belajar siswa, meja guru, papan tulis, komputer dan alat peraga IPA. Bantuan dari Kantor Cabang Malang difokuskan kepada kebutuhan lemari kelas dan kursi guru.
Pekanbaru branch provided writing desks for students, white boards, and classroom partition walls. Mangga Dua branch office provided chairs for students, desks for teachers, white board, computers, and scientific equipments. Meanwhile, Malang branch office focused its support by providing classroom cabinets and chairs for teachers.
Ada juga bantuan dari kantor Cabang Denpasar, berupa pengadaan meja dan kursi guru, lemari kelas, alat-alat olahraga, atlas, kamus, tempat sampah dan bukubuku pengetahuan umum. Sedangkan Kantor Cabang Bandung menyerahkan buku – buku pengetahuan, alat kesenian, alat olahraga, alat peraga dan plang sekolah. Sedangkan Kantor Cabang Mega Plaza memberikan bantuan berupa papan tulis, alat olahraga serta lemari buku.
Supports provided by Denpasar branch office were desks and chairs for teachers, classroom cabinets, sports equipments, maps, dictionary, rubbish bins, and books on general knowledge. Meanwhile, Bandung branch office provided books on knowledge, cultural equipments, sports equipments, school equipments and school signposts. Mega Plaza branch office provided white board, sports equipments and book cabinets.
Program TA CARE – Sekolah Asuh merupakan program berkelanjutan dan untuk tahun 2010, program serupa akan dijalankan atas sekolah yang sama saat ini dan beberapa sekolah baru seiring dengan bertambahnya kantor – kantor cabang baru TAFS. Partisipasi aktif dari seluruh karyawan pun akan ditingkatkan dalam program TA CARE – Sekolah Asuh 2010.
Program TA CARE – Foster School is a sustainable program and for 2010, a similar program will be carried out in the same schools as well as a number of new schools in line with the expansion of TAFS’ new branch offices. Employees’ active participation will be encouraged for TA CARE – Foster School program in 2010.
Astra International 2009 Sustainability Report
97
Sertifikasi Certifications No.
Perusahaan Company
Cabang Branch
Tahun Diperoleh
Pemberi Penghargaan
Keterangan
2009
PT TUV Int.
Sertifikasi
2009
Bureau Veritas
Sertifikasi
Year Acquired
Institution
Notes
ISO 14001 01
IAMI
03
PAMA
ABKL
PAMA
Distrik MTBU
Astra Graphia
HO
PAMA
Bontang
PAMA
KCMB
PAMA
Batukajang
02 04 05 06 07 08 09 10 11
12 13
PAMA
Kideco
PAMA
Adaro
ASF (ACC) PAMA
Jembayan
PAMA
HO (Jiep & Cileungsi)
PAMA
KPCS
2009
Bureau Veritas
2009
AFAQ
2009
Bureau Veritas
2009
Bureau Veritas
2009
SGS
2009
URS
2009
Bureau Veritas
2009
Bureau Veritas
2009
Bureau Veritas
2009
Bureau Veritas
2009
Bureau Veritas
Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi
SMK3 01
TMMIN
2009
Sucofindo
Emas
03
Astra Agro Lestari
2009
Depnakertrans
Sertifikasi
02 04 05
2009
KPP
AI-DSO PAMA
Jiep-Cile
2009 2009
Depnaker RI SMKN 1
Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi
Emas
Sertifikasi Sertifikasi
OHSAS 18001 01
PAMA
Batu Kajang
2009
Bureau Veritas
Sertifikasi
03
ADM
Stamping Plant
2009
SGS
Sertifikasi
02 04 05 06
ADM ADM ADM ADM
HO
Engine Plant
Assembly Plant Parts Center
2009 2009 2009 2009
SGS SGS SGS SGS
Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi
AGC Joint Certification 01
FIF
Samarinda
2009
AI& AFAQ
Gold
03
FIF
Semarang
2009
AI& AFAQ
Gold
02 04 05 06 07 08 09 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20
98
FIF AAL (PT Lestari Tani Teladan)
Pontianak
Sul. Tenggara
2009 2009
AI& AFAQ AI& AFAQ
Gold Green
Sul.Barat
2009
AI& AFAQ
Green
AAL (PT Agro Menara
Kalimantan Tengah
2009
AI& AFAQ
Green
UTPE
Cikarang
2009
AI& AFAQ
Green
UT
Freeport
2009
AI& AFAQ
Gold
AAL (PT Mamuang)
AAL (PT Gunung Sejahtera Kalimantan Tengah Puti Pesona) Rachmat) UT UT UT UT UT UT
AI-ISO AI-ISO TFSI
SERA (TRACK) SERA (TRACK)
Palembang Jakarta
Pekanbaru Makassar
Balikpapan Surabaya
Balikpapan Makassar Jakarta
Cilegon
Bandung
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
2009
2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009
AI& AFAQ
AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ AI& AFAQ
Blue
Green Blue Blue
Gold
Green Green Blue
Green Green Blue
Green
No.
Perusahaan
Company
Cabang Branch
Tahun Diperoleh Year Acquired
Pemberi Penghargaan Institution
Keterangan Notes
Penghargaan EHS & SR Lainnya 01
TMMIN
2009
PemprovDKI Jakarta
Pengelolaan Lingkungan Terbaik
03
TDW
2009
BPLHD / Gubernur
Emisi Udara
02 04 05
2009
GM UT UT
Samarinda
Site Freeport
2009 2009 2009 2009
06 07 08 09 10 11
12
UT UT
PAMA PAMA KPP
2009 Bontang
2009
Jiep
2009
Balikpapan
2009
KPCS
2009 2009
Astra Agro Lestari (PT SAL1) AI-DSO PAMA PAMA
2009
Sidoarjo
2009
KPCS
2009
MTBU
2009
KLH
Walikota Samarinda
PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia
PT. Freeport Indonesia Indominco Mandiri Menakertrans RI
Gub DKI Jakarta Disnaker Kaltim Menaker RI KLH
Gub. Jatim Kementerian ESDM
Gub. Kalimantan Timur
Biru Proper
Program K3 & Lingkungan
4001164 juta jam kerja tanpa LTA/RAC Best SHE AP Performance
Stand Pameran Lingkungan PT Freeport 2009 K3 PT FI
The Best Enviroment
1000000 jam tanpa kecelakaan Pelaksana uji emisi terbaik Zero Accident Award Zero Accident Proper Hijau
Zero Accident Pengelola K3LH Terbaik
Pengelola P2K3 Terbaik se-Kaltim
Astra International 2009 Sustainability Report
99
Struktur Organisasi 2009 2009 Organization Structure Board of Commissioners
Executive Committee
President Commissioner : Budi Setiadharma Commissioners : Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Patrick Morris Alexander Akira Okabe Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok
Chairman : Anthony John Liddell Nightingale Members : Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Budi Setiadharma Michael D. Ruslim Simon John Mawson
Board of Directors
Chairman : Djunaedi Hadisumarto Members : Sidharta Utama Tamiza Saleh Chiew Sin Cheok
President Director : Michael D. Ruslim Directors : Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky U. Tisnadisastra
Audit Committee
Remuneration & Nomination Committee
Chairman : Anthony John Liddell Nightingale Members : Benjamin William Keswick Michael D. Ruslim
Chief Executive Officer Michael D. Ruslim
Director In Charge
Michael D. Ruslim
Corporate Functions Corporate Secretary
Chief
: Aminuddin
Corporate Planning & Strategy
Chief
: Halim Wahjana
Corporate Organization & Human Capital Dev.
Chief
: F.X. Sri Martono
Corporate Communication
Simon John Mawson
Chief
: Arief Istanto
Corporate Security, Environment and Social Responsibility
Chief
: Arief Istanto
Corporate Legal
Chief
: Anna Langelo
Group Internal Audit
Chief
: Handy E. Halim
Group Risk Management
Chief
: Samuel Manasseh
Group Treasury, Corp Value Initiatives & Special Project
Chief
: Chan Kim Kooi
Corporate Finance, Accounting & Tax
Chief
: Endang Indriati
Corporate Information Systems & Technology
Chief
: Ganda Kusuma
Corporate Operations Johnny Darmawan
Toyota Sales Operation
Chief Executive : Prodjo Sunaryanto
Honda Sales Operation
Chief Executive : Ronny Ramli
Daihatsu Sales Operation
Prijono Sugiarto
100
Isuzu Sales Operation Nissan Diesel Sales Operation
Chief Executive : Suparno Djasmin Chief Executive : Supranoto Chief Executive : Dandy Pawitan
BMW Sales Operation
Chief Executive : C. Herlijoso
Peugeot Sales Operation
Chief Executive : C. Herlijoso
Gunawan Geniusahardja
Astra World
Chief Executive : Denny Suharja
Johnny Darmawan
Shared Services
Chief Executive : Endang Indriati
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Board of Commissioners
Executive Committee
Audit Committee Executive Committee
Board of Directors Board of Commissioners
Remuneration and Nomination Audit Committee Committee
Chief Executive Officer Board of Directors Michael D. Ruslim
Remuneration and Nomination Committee
Chief Executive Officer Michael D. Ruslim
Director In Charge (DIC) Prijono Sugiarto
Director In Charge (DIC) Johnny Darmawan Prijono Sugiarto
Johnny Darmawan Prijono Sugiarto
Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Djoko Geniusahardja Pranoto Gunawan
Widya Wiryawan Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Tisnadisastra
Angky Tisnadisastra
Line of Business
CEO
Astra Motor I
LineHonda of Business
T. Johannes Loman
CEO
Astra Motor II Astra Motor I Toyota Honda
Johnny Darmawan T. Johannes Loman
Astra Motor III Astra Motor II Non Toyota Toyota
Prijono Sugiarto Johnny Darmawan
Astra Motor IV Astra Motor III Astra Component Non Toyota
Siswanto Prawiroatmodjo Prijono Sugiarto
Astra Finance AstraCompanies Motor IV & Banking Astra Component ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB
Djony Bunarto Siswanto Prawiroatmodjo Suhartono Buntoro Muljono Susilo Sudjono
Astra Finance Companies & Banking Astra Heavy Equipment, Mining & Energy Value Chain ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB
Djony Bunarto Djoko Pranoto Suhartono Sudiarso BuntoroPrasetio Muljono Susilo Sudjono
Astra Resources Astra Heavy Equipment, MiningAgribusiness & Energy Value Chain
Widya Wiryawan Djoko Pranoto Sudiarso Prasetio
Astra System I Astra Resources Document & Information Agribusiness Technology Services
Lukito Dewandaya Widya Wiryawan
AstraII System I Astra System (Infrastructure & Logistic Value Chain) Document & Information Technology AN, TRACServices
Angky Tisnadisastra Lukito Dewandaya Pongki Pamungkas
Astra II (Infrastructure Astra System Insurance Company & Logistic Value Chain) AAB AN, TRAC Astra Insurance Company AAB
Angky IrawanTisnadisastra Santoso Pongki Pamungkas
Irawan Santoso
Astra International 2009 Sustainability Report
101
Executive Committee
Board of Commissioners
Board of Directors
Audit Committee
Chief Executive Officer
Remuneration and Nomination Committee
Michael D. Ruslim
Director In Charge (DIC)
Astra Foundations Yayasan Dharma Bhakti Astra
Michael D. Ruslim
Prijono Sugiarto
Angky Tisnadisastra
Koperasi Astra International
Chief : Pongki Pamungkas
Yayasan Astra Bina Pendidikan
Chief : Yusnani T. Winarto
Yayasan Astra Bina Ilmu
Dana Pensiun Astra
Jakarta, 1 Agustus 2009
Michael D. Ruslim Presiden Direktur President Director
102
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Chief : Aminuddin
Chief : Siswanto Prawiroatmodjo
Chief : Hendra Sugiharto
Struktur Organisasi 2010 2010 Organization Structure Board of of Commissioners Commissioners Board
Executive Committee Committee Executive
President Commissioner Commissioner : Budi : Budi Setiadharma Setiadharma President Commissioners : Djunaedi Hadisumarto Hadisumarto Commissioners : Djunaedi Muhamad Muhamad Chatib Chatib Basri Basri Soemadi Soemadi Djoko Djoko Moerdjono Moerdjono Brotodiningrat Brotodiningrat Patrick Patrick Morris Morris Alexander Alexander Akira Akira Okabe Okabe Anthony Anthony John John Liddell Liddell Nightingale Nightingale Benjamin Benjamin William William Keswick Keswick Mark Mark Spencer Spencer Greenberg Greenberg Chiew Chiew Sin Sin Cheok Cheok
Chairman : Anthony : Anthony John John Liddell Liddell Nightingale Nightingale Chairman Members : Benjamin : Benjamin William William Keswick Keswick Members Mark Mark Spencer Spencer Greenberg Greenberg Chiew Chiew Sin Sin Cheok Cheok Budi Budi Setiadharma Setiadharma Prijono Prijono Sugiarto Sugiarto Simon Simon John John Mawson Mawson
Board of of Directors Directors Board President Director Director : Prijono Sugiarto Sugiarto President : Prijono Directors : Gunawan Geniusahardja Geniusahardja Directors : Gunawan Johnny Johnny Darmawan Darmawan Simon John Mawson Simon John Mawson Djoko Djoko Pranoto Pranoto Widya Widya Wiryawan Wiryawan Angky Angky U. U. Tisnadisastra Tisnadisastra Sudirman Sudirman Maman Maman Rusdi Rusdi
Audit Committee Committee Audit Chairman : Djunaedi : Djunaedi Hadisumarto Hadisumarto Chairman Members : Sidharta : Sidharta Utama Utama Members Tamiza Tamiza Saleh Saleh Chiew Chiew Sin Sin Cheok Cheok
Remuneration & & Nomination Nomination Committee Committee Remuneration Chairman : Anthony : Anthony John John Liddell Liddell Nightingale Nightingale Chairman Members : Benjamin : Benjamin William William Keswick Keswick Members Prijono Prijono Sugiarto Sugiarto
Chief Executive Executive Officer Officer Chief Prijono Sugiarto Sugiarto Prijono
Director In In Charge Charge (DIC) (DIC) // Director Executive In In Charge Charge (EIC) (EIC) Executive
DIC: Prijono Prijono Sugiarto Sugiarto DIC:
Corporate Functions Functions Corporate Corporate Secretary Secretary Corporate
Chief Chief
Aminuddin :: Aminuddin
Corporate Planning Planning & & Strategy Strategy Corporate
Chief Chief
Halim Wahjana Wahjana :: Halim
Corporate Organization Organization & & Human Human Capital Capital Dev. Dev. Corporate
Chief Chief
F.X. Sri Sri Martono Martono :: F.X.
Corporate Communication Communication Corporate
DIC: Simon Simon John John Mawson Mawson DIC:
Chief Chief
Arief Istanto Istanto :: Arief
Corporate Security, Security, Corporate Environment and and Social Social Responsibility Responsibility Environment
Chief Chief
Arief Istanto Istanto :: Arief
Corporate Legal Legal Corporate
Chief Chief
Anna Langelo Langelo :: Anna
Group Internal Internal Audit Audit Group
Chief Chief
Handy E. E. Halim Halim :: Handy
Group Risk Risk Management Management Group
Chief Chief
Samuel Manasseh Manasseh :: Samuel
Group Treasury, Treasury, Corp Corp Value Value Initiatives Initiatives & & Group Special Project Project Special
Chief Chief
Chan Kim Kim Kooi Kooi :: Chan
Corporate Finance, Finance, Accounting Accounting & & Tax Tax Corporate
Chief Chief
Endang Indriati Indriati :: Endang
Corporate Information Information Systems Systems & & Technology Technology Corporate
Chief Chief
Ganda Kusuma Kusuma :: Ganda
Corporate Operations Operations Corporate DIC: Johnny Johnny Darmawan Darmawan DIC:
Toyota Sales Sales Operation Operation Toyota
Chief Executive Executive :: Jodjana Jodjana Jody Jody Chief
EIC: T. T. Johannes Johannes Loman Loman EIC:
Honda Sales Sales Operation Operation Honda
Chief Executive Executive :: Margono Margono Tanuwijaya Tanuwijaya Chief
Daihatsu Sales Sales Operation Operation Daihatsu
EIC: Suparno Suparno Djasmin Djasmin EIC:
Isuzu Sales Sales Operation Operation Isuzu Nissan Diesel Diesel Sales Sales Operation Operation Nissan
Chief Executive Executive :: Suparno Suparno Djasmin Djasmin Chief Chief Executive Executive :: Supranoto Supranoto Chief Chief Executive Executive :: Dandy Dandy Pawitan Pawitan Chief
BMW Sales Sales Operation Operation BMW
Chief Executive Executive :: C. C. Herlijoso Herlijoso Chief
Peugeot Sales Sales Operation Operation Peugeot
Chief Executive Executive :: C. C. Herlijoso Herlijoso Chief
DIC: Gunawan Gunawan Geniusahardja Geniusahardja DIC:
Astra World World Astra
Chief Executive Executive :: Denny Denny Suharja Suharja Chief
DIC: Johnny Johnny Darmawan Darmawan DIC:
Shared Services Services Shared
Chief Executive Executive :: Endang Endang Indriati Indriati Chief
Astra International 2009 Sustainability Report
103
Board of Commissioners
Executive Committee
Board of Directors
Audit Committee
Chief Executive Officer
Remuneration and Nomination Committee
Prijono Sugiarto
Director In Charge (DIC) / Executive In Charge (EIC) EIC: T. Johannes Loman
DIC: Johnny Darmawan
DIC: Sudirman Maman Rusdi
DIC: Johnny Darmawan
DIC: Gunawan Geniusahardja
DIC: Djoko Pranoto
DIC: Widya Wiryawan
Line of Business Astra Motor I Honda Astra Motor II Toyota Astra Motor III Manufacturing Non Toyota Astra Motor IV Astra Component Astra Finance Companies & Banking
CEO / MD T. Johannes Loman
Johnny Darmawan
Sudirman Maman Rusdi
Siswanto Prawiroatmodjo
ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB
Djony Bunarto Suhartono Buntoro Muljono
Astra Heavy Equipment, Mining & Energy Value Chain
Djoko Pranoto Sudiarso Prasetio
Astra Resources Agribusiness
Widya Wiryawan
Astra System I Document & Information Technology Services DIC: Angky Tisnadisastra
Astra System II (Infrastructure & Logistic Value Chain) AN, TRAC Astra Insurance Company AAB
104
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Lukito Dewandaya
Angky Tisnadisastra Pongki Pamungkas
Irawan Santoso
Board of Commissioners
Executive Committee
Board of Directors
Audit Committee
Board of Commissioners
Executive Committee
Chief Executive Officer
Remuneration and Nomination Committee Audit Committee
Prijono Sugiarto Board of Directors
Chief Executive Officer Director In Charge Prijono Sugiarto
Astra Foundations
Yayasan Dharma Bhakti Astra
Director In Charge Prijono Sugiarto
Remuneration and Nomination Committee
Chief : Aminuddin
Astra Foundations Yayasan Astra Bina Pendidikan Yayasan Dharma Bhakti Astra
Chief : Yusnani T. Winarto
Chief : Aminuddin
Prijono Sugiarto Djoko Pranoto
Djoko Pranoto
Yayasan Astra Bina Pendidikan Yayasan Astra Bina Ilmu
YayasanAstra AstraInternational Bina Ilmu Koperasi
Chief : Yusnani T. Winarto Chief : Siswanto Prawiroatmodjo
Chief Prawiroatmodjo Chief : :Siswanto Pongki Pamungkas
Angky Tisnadisastra Dana Pensiun Astra
Koperasi Astra International
Chief : Hendra Sugiharto Chief : Pongki Pamungkas
Angky Tisnadisastra Dana Pensiun Astra
Chief : Hendra Sugiharto
Jakarta, 1 Maret 2010
Jakarta, 1 Maret 2010 Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Astra International 2009 Sustainability Report
105
Kontributor Data LK3 EHS Data Contributor Automotive
Sales Operation
PT Astra International Tbk (Head Office) PT Astra International Tbk - AstraWorld PT Astra International Tbk - BMW Cabang Cilandak Cabang Semarang Cabang Sunter Cabang Surabaya PT Astra International Tbk - Daihatsu Cabang Balikpapan Cabang Bandar Lampung Cabang Bandung Cabang Bekasi Cabang Bintaro Cabang Bogor Cabang BSD Cabang Cibeureum Bandung Cabang Cirebon Cabang Denpasar Cabang Harmoni Jakarta Cabang Jakarta Selatan Cabang Jayakarta Cabang Kediri Cabang Makassar Cabang Malang Cabang Manado Cabang Palembang Cabang Panglima Sudirman Surabaya Cabang Pekalongan Cabang Pluit Cabang Pondok Indah Jakarta Cabang Pontianak Cabang Samarinda Cabang Semarang Cabang Sidoarjo Cabang Sunter Cabang Surabaya Cabang Surakarta Cabang Tegal Cabang Urip Sumoharjo Cabang Yogyakarta PDC (Head Office) PT Astra International Tbk - Honda Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Cabang Denpasar Cabang Makassar Cabang MR Suherdam Cabang Palembang Cabang Pontianak Cabang Semarang PT Astra International Tbk - Isuzu Cabang Bandung - Soekarno Hatta Cabang Cirebon Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Cabang Fatmawati Cabang Palembang Cabang Pramuka Cabang Samarinda Cabang Semarang Cabang Solo Cabang Waru
106
PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Cabang Balikpapan Cabang Bandung Cabang Bekasi Cabang Semarang Cabang Sunter Cabang Surabaya PT Astra International Tbk - Peugeot Cabang Cilandak Cabang Sunter Cabang Surabaya PT Astra International Tbk - Toyota (Head Office)
Non Sales Operation
PT PT Aisin Indonesia PT Astra Daihatsu Motor - Assembly Plant PT Astra Daihatsu Motor - Casting Plant PT Astra Daihatsu Motor - Engine Plant PT Astra Daihatsu Motor - Head Office PT Astra Daihatsu Motor - Parts Center PT Astra Daihatsu Motor - Stamping Plant PT Astra Honda Motor PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Otoparts Tbk PT AT Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Fuji Technica Indonesia PT Gaya Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia - Cabang Head Office PT Isuzu Astra Motor Indonesia - Parts Department PT Isuzu Astra Motor Indonesia - Assembling Plant PT Musashi Auto Parts Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Suryaraya Rubberindo Industries PT Tjahja Sakti Motor PT Toyota Astra Motor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Yutaka Manufacturing Indonesia
Financial Services PT Asuransi Astra Buana Cabang BSD Cabang Head Office PT Astra Sedaya Finance Head Office PT Bank Permata Tbk Cabang Bintaro Cabang Hayam Wuruk
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
Cabang Majapahit, Semarang Cabang Yogyakarta PT Federal International Finance Cabang Balikpapan Cabang Bandung 1 Cabang Banjarmasin Cabang Batam Cabang Blora Cabang Bogor Cabang Bojonegoro Cabang Bukittinggi Cabang Cikarang Cabang Cilegon Cabang Cirebon Cabang Denpasar Cabang Depok Cabang Jakarta 1 Cabang Jakarta 2 Cabang Jember Cabang Karawang Cabang Kudus Cabang Lampung Cabang Lumajang Cabang Makassar Cabang Malang Cabang Martapura Cabang Mataram Cabang Medan Cabang Mojokerto Cabang Padang Cabang Palangkaraya Cabang Palembang Cabang Pangkal pinang Cabang Pekanbaru Cabang Pematang Siantar Cabang Pontianak Cabang Probolinggo Cabang Purwodadi Cabang Purwokerto Cabang Samarinda Cabang Semarang Cabang Singkawang Cabang Solo Cabang Surabaya Cabang Tegal Cabang Yogyakarta PT Surya Artha Nusantara Finance Head Office PT Toyota Astra Financial Services Head Office
Heavy Equipment, Mining & Energy PT Kalimantan Prima Persada PT Pamapersada Nusantara Cabang ABKL Cabang Adaro Cabang Distrik MTBU Cabang IMM-Bontang Cabang Jembayan Cabang JIEP Cabang KCMB Cabang Kideco
Cabang KPCS Cabang TCM Melak Cabang TOPB PT United Tractors Tbk Cabang Adaro Cabang Balikpapan Cabang Bandar Lampung Cabang Banjarmasin Cabang Batu Kajang Cabang Bontang Cabang Head Office Cabang Jakarta Cabang Jambi Cabang Jayapura Cabang Manado Cabang Medan Cabang Muara Lawa Cabang Muara Tae Cabang Padang Cabang Palembang Cabang Palu Cabang Pekanbaru Cabang Pontianak Cabang Rantau Cabang Samarinda Cabang Sanggata Cabang Satui Cabang Senakin Cabang Site Freeport Cabang Soroako Cabang Sorong Cabang Surabaya Cabang Tanjung Redeb Cabang Tarakan Cabang Tenggarong Cabang Ujungpandang
Agribusiness
PT Astra Agro Lestari Tbk (HO) PT Agro Menara Rahmad PT Agro Nusa Abadi PT Astra Agro Lestari 1 PT Astra Agro Lestari 2 Medan PT Badra Cemerlang PT Borneo Indah Marjaya PT Cakra Denta Agung Pertiwi PT Cakung Permata Nusa PT Citra Agro Nusa PT Eka Dura Indonesia PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi PT Gunung Sejahtera Puti Pesona PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur PT Karya Tanah Subur PT Karyanusa Ekadaya PT Kimia Tirta Utama PT Lestari Tani Teladan PT Letawa PT Mamuang PT Nirmala Agro Lestari PT Pasangkayu PT Perkebunan Lembah Bhakti PT Persada Bina Nusantara Abadi
PT Rimbun Alam Semesta PT Sari Aditya Loka 1 PT Sari Aditya Loka 2 dan 3 PT Sari Lembur 1 PT Sari Lembur 2 PT Sawit Asahan Indah PT Sawit Jaya Abadi PT Subur Abadi Plantations PT Sukses Tani Nusa Subur PT Sumber Karisma Persada PT Surya Indah Nusantara Pagi PT Surya Panen Subur 1 PT Surya Panen Subur 2 PT Surya Raya Lestari 1 PT Surya Raya Lestari 2/BDS PT Tunggal Perkasa Plantation PT Waru Kaltim
Information Technology PT Astra Graphia Tbk Head Office PT Astra Graphia - Information Technology
Infrastructure
PT Marga Mandalasakti PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) PT Serasi Auto Raya Grha Sera Cabang Balikpapan Cabang Bandung Cabang Banjarmasin Cabang Cikarang Cabang Cilegon Cabang Condet Cabang Denpasar Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Cabang Jend. Sudirman, Jakpus Cabang Lombok Cabang Makassar Cabang Malang Cabang Medan Cabang Palembang Cabang Pekanbaru Cabang Semarang Cabang Surabaya Mobil 88 Cabang Bandung Pasteur Cabang Bandung Soekarno Hatta Cabang Bintaro Cabang Cilandak Cabang Kalimalang Cabang Kebun Jeruk Cabang Kelapa Gading Cabang Medan Cabang Tebet STN Orenz (Taxi) Cabang Surabaya
Astra International 2009 Sustainability Report
107 107
GRI Cross Reference Index GRI Cross Reference Index Content 1 1.1 1.2 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13
4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
4.6 4.7
4.8
4.9
4.10
108
Profile Strategy and Analysis. Statement from the most senior decision maker of the organization about the relevance of sustainability to the organization and its strategy. Description of key impacts, risks, and opportunities. Organizational Profile Name of the organization. Primary brands, products, and/or services Operational structure of the organization. Location of organization’s headquarters. Number of countries where the organization operates. Nature of ownership and legal form. Markets served. Scale of the reporting organization. Significant changes during the reporting period regarding size, structure, or ownership. Awards received in the reporting period. Report Parameters Report Profile Reporting period. Date of most recent previous report. Reporting cycle. Contact point for questions regarding the report or its contents. Report Scope And Boundary Process for defining report content Boundary of the report. State any specific limitations on the scope or boundary of the report. Basis for reporting. Data measurement techniques and the bases of calculations. Explanation of the effect of any re-statements of information provided in earlier reports, and the reasons for such restatement. Significant changes from previous reporting periods in the scope, boundary, or measurement methods applied in the report. Table identifying the location of the Standard Disclosures in the report. Policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report. If not included in the assurance report accompanying the sustainability report, explain the scope and basis of any external assurance provided. Also explain the relationship between the reporting organization and the assurance provider(s). Governance, Commitments And Engagement Governance Governance structure of the organization. Indicate whether the Chair of the highest governance body is also an executive officer. For organizations that have a unitary board structure, state the number of members of the highest governance body that are independent and/or non-executive members. Mechanisms for shareholders and employees to provide recommendations or direction to the highest governance body. Linkage between compensation for members of the highest governance body, senior managers, and executives (including departure arrangements), and the organization’s performance (including social and environmental performance). Processes in place for the highest governance body to ensure conflicts of interest are avoided. Process for determining the qualifications and expertise of the members of the highest governance body for guiding the organization’s strategy on economic, environmental, and social topics. Internally developed statements of mission or values, codes of conduct, and principles relevant to economic, environmental, and social performance and the status of their implementation. Procedures of the highest governance body for overseeing the organization’s identification and management of economic, environmental, and social performance, including relevant risks and opportunities, and adherence or compliance with internationally agreed standards, codes of conduct, and principles. Processes for evaluating the highest governance body’s
Page 09-11, 16-19 09-11, 14-15, 16-19
Content
4.11
09-11, 14-15, 16-19
4.12
28 68-73
4.13
101-106 110 107-108 36 107-108 68-73, 104-106 02,27 02 02 02 110 02-03 02-03 107-108 107-108 02-03 02-03 110 -
101-106 101-106 33-35, 78,104 33-35, 78
09-11, 36 33-36
02-03, 05
58-70, 98-100
-
Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International
4.14 4.15
own performance, particularly with respect to economic, environmental, and social performance. Commitments To External Initiatives Explanation of whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization. Externally developed economic, environmental, and social charters, principles, or other initiatives to which the organization subscribes or endorses. Memberships in associations (such as industry associations) and/or national/international advocacy organizations. Stakeholder Engagement List of stakeholder groups engaged by the organization.
Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage. 4.16 Approaches to stakeholder engagement. 4.17 Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement. Economic Performance Indicators Aspect: Economic Performance EC1 Direct economic value generated and distributed, including revenues, operating costs, employee compensation, donations and other community investments, retained earnings, and payments to capital providers and governments. Aspect: Market Presence EC6 Policy, practices, and proportion of spending on locally-based suppliers at significant locations of operation. EC7 Procedures for local hiring and proportion of senior management hired from the local community at locations of significant operation. Aspect: Indirect Economic Impacts EC8 Development and impact of infrastructure investments and services provided primarily for public benefit through commercial, inkind, or pro bono engagement. Environmental Performance Indicators Aspect: Materials EN2 Percentage of materials used that are recycled input materials. Aspect: Energy EN3 Direct energy consumption by primary energy source. EN4 Indirect energy consumption by primary source. EN5 Initiatives to provide energy-efficient or renewable energy based products and services, and reductions in energy requirements as a result of these initiatives. EN6 Initiatives to reduce indirect energy consumption and reductions achieved. Aspect: Water EN7 Total water withdrawal by source. EN8 Percentage and total valume of water recycled and reused. Aspect: Emissions, Effluents, And Waste EN10 Total weight of waste by type and disposal method. Aspect: Overalladd Social Performance Indicators Labor Practices and Decent Work Aspect: Employment LA 2 Total number and rate of employee turnover. LA 3 Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees, by major operations. Aspect: Occupational Health And Safety LA7 Rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of workrelated fatalities by region. Aspect: Training And Education LA11 Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings. Human Rights Performance Indicators Aspect: Non Discrimination Aspect: Freedom Of Association And Collective Bargaining HR 2 Percentage of significant suppliers and contractors that have undergone screening on human rights and actions taken. Society Performance Indicators Aspect: Community SO 1 Nature, scope, and eff ectiveness of any programs and practices that assess and manage the impacts of operations on communities, including entering, operating, and exiting. Aspect: Product And Service Labeling PRS Practices related to customer satisfaction, including results of surveys measuring customer satisfaction.
Page
68-73 68-73, 98-100 -
29-38 02, 14, 16 14, 16, 56-70 09, 14, 16
29, 32, 33, 76
36 33-35
29-32, 76-97
68-73 68-73 68-73 68-73 68-73 68-73 68-73 68-73
33-35
36
76-97
36-37
Lembar Umpan Balik Feedback Form Terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak/Ibu terhadap laporan tahunan kami ini. Thank you for your attention and appreciation on our sustainability report. Untuk meningkatkan pelayanan kami dalam mengembangkan laporan yang akan datang, maka kami mohon Bapak/ Ibu untuk mengisi kusioner berikut dan dapat mengirimkannya kembali kepada kami. Kami sangat mengharapkan pemikiran, saran, dan kritik dari Bapak/Ibu. To Improve our next report, please let us know what you think about the report by filling the questionnaire below, and return this feedback form to us. Your views, and critics are very much welcomed and appreciated. No
Pernyataan Statement
SS SA
1
Laporan ini berisi/mengandung informasi yang bermanfaat mengenai komitmen Astra dan kebijakannya This report contains useful information on Astra’s Sustainability Development commitment and policy
2
Laporan ini menyediakan suatu gambaran/summary mengenai kinerja Grup Astra yang sejalan dengan usaha pencapaian sustainable development This report provides a good overview on Astra’s performance in its pursuit to reach sustainable development
3
Laporan ini mudah dimengerti This report is easy to understand
4
Informasi pada laporan ini cukup lengkap (detail) The report provides enough detail of information
5
Laporan ini layak/dapat dipertanggungjawabkan This report is credible enough SS = Sangat Setuju SA = Strongly Agree
S = Setuju A = Agree
SA
RR = Ragu-ragu SD = Somewhat Disagree
Informasi yang menarik adalah: Most interested information is (are): a. b. c. Saran dan/atau kritik mengenai isi, desain, layout dan lain lain. Comments on content, design, layout, etc: a. b. c. Profil Anda Your Profile Nama Name (optional) : Umur & Jenis Kelamin (wajib) Age & Sex (obligatory) : Institusi/ Perusahaan Institution/Company (optional) :
RR SD
TS D
TS = Tidak Setuju D = Disagree
STS SD
Alasan Comment
STS = Sangat Tidak Setuju SD = Strongly Disagree
Informasi yang kurang menarik adalah: Least interested information is (are): a. b. c. Informasi yang dapat ditambahkan: Any additional comments: a. b. c.
Jenis Institusi/Perusahaan Institution/Company: Pemerintah Government LSM NGO Industri Industry Masyarakat Community Media Media Lain-lain Others Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi feedback form ini. Thank you for your time provided to fill in this feedback form. Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada kami. Please send this form back to us: PT Astra International Tbk, Environment & Social Responsibility Division, Stakeholder Management Center Gedung Astra International A, Lt. 5, Jl. Gaya Motor No. 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Indonesia u.p./attn: Wisfani, Tel: 021-652 2555, ext 518, Fax: 021-651 2058/59 Astra International 2009 Sustainability Report
109
design by Voleti
PT Astra International Tbk Astra International Building Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta 14330 Tel. : +62 21 652 2555 Fax. : +62 21 6530 4957 www.astra.co.id