perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) 2012 “STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK GROOVIATV PADA PT TELKOM DIVRE IV JATENG & DIY”
Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna Memperoleh sebutan Ahli Madya ( A,Md ) DIII Bidang Keahlian Humas Komunikasi Terapan
Disusun Oleh : YULIANA DEWI ERNANINGTYAS ( D1609090 )
D III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
·
Kegagalan adalah sebuah awal untuk mencapai keberhasilan.
·
Hidup cuma sekali, bahkan kesempatan pun juga sekali, untuk itu janganlah menyia-nyiakan kesempatan yang sudah ada sebelum penyesalan datang nantinya.
·
Janganlah berputus asa dan menyerah terlebih dahulu jika belum mencobanya.
·
Di Dunia ini manusia tidaklah selalu beruntung dan selalu berada di atas, terkadang jika Allah berkehendak maka manusia tersebut dalam sekejap mata bisa berada di bawah. Karena dalam hidup ini roda kehidupan selalu berputar, dan itulah merupakan patokan dalam menentukan nasib dalam hidup seseorang di Dunia.
·
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin, akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin dicapai.
·
Jika hanya mengerjakan yang sudah diketahui, kapankah seseorang akan mendapat pengetahuan yang baru? Melakukan yang belum diketahui adalah pintu menuju pengetahuan.
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
·
Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia serta anugerah yang diberikan selama ini.
·
Bapak & Ibu atas segala doa, kasih sayang serta dukungan yang diberikan selama ini.
·
Leo selaku adik tercinta yang selalu memberikan motivasi dan kasih sayangnya.
·
Ibu Nur selaku pemilik rumah yang telah bersedia rumahnya untuk ditempati selama magang di TELKOM Indonesia Semarang.
·
Terima kasih juga kepada Erna, Dewi dan Dyah atas dukungan, semangat dan bantuannya untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
·
Mbak Ressa, mbak Yunda, mbk Dyah, Ocha, Mega, Sabrina, dian, selly, nurul, lia dan Ade selaku teman-teman magang ditelkom.
·
Dosen – dosen yang telah berjiwa besar mendidik serta membimbing saya selama kuliah.
·
Pegawai-pegawai Telkom Indonesia yang telah membantu saya selama magang, memberikan banyak pengalaman, pelajaran yang berharga serta sifat kekeluargaan yang sangat berkesan.
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas segala Rahmat, Ridho serta Karunia yang diberikan Allah SWT sehingga saya bisa melaksanakan serta menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK GROOVIAtv PADA PT TELKOM DIVRE IV JATENG & DIY”. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) adalah merupakan sebuah perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi serta penyedia pelayanan jasa jaringan telekomunikasi terbesar di indonesia. Saat ini Telkom merupakan public dengan pemegang saham mayoritas adalah pemerintah Indonesia. PT Telkom, yang dahulu berbasis T(Telecommunication) menjadi T.I.M.E( Telecommunication, Information, Media, Edutainment). Telkom menyadari bahwa kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang selain itu, gaya hidup masyarakat pun juga terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan juga perubahan gaya hidup (tren) global. Peta persaingan di pasar Telecommunication, information, Media dan Edutainment (TIME) pun senantiasa berubah. Agar dapat terus memberi pelayanan terbaik dalam dinamika perubahan tersebut. Telkom telah melakukan transformasi di segala bidang, dimulai
dengan
transformasi
portofolio
commit to user vi
bisnis
yang
mencakup
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
telecommunication, information, Media dan Edutainment. Perubahan tersebut mendorong terjadinya transformasi infrastruktur dan system operasi dalam Telkom secara group. Selanjutnya dalam system dan infrastruktur yang barupun menuntut adanya transformasi dlam aspek human capital agar dapat menangani teknologi baru sekaligus memberikan playanan optimal. Sementara portofolio strategi bisnis baru tersebut telah mendorong adanya ttransformasi organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan stakeholders. Agar perubahan dalam organisasi beserta human capital yang telah dilakukan Telkom berjalan maksimal maka perlu didukung oleh adanya tansformasi budaya yang sekaligus menjadi fondasi bagi suksesnya keseluruhan agenda transformasi. Penyusunan Tugas Akhir ini dibuat guna untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya ( A.Md ) D III Komunikasi Terapan khususnya Jurusan Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan Tugas Akhir ini dibuat tidak lepas dari dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Penulis tidak lupa mengucapkan Terima Kasih kepada : 1. Bapak Prof. drs. Pawito, Ph. D selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku ketua Program D III Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakata.
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Kepada Ibu Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si selaku Pembimbing Akademik. 4. Kepada Drs. Nuryanto M.Si, penulis mengucapkan terima kasih karena kesediaannya menjadi pembimbing untuk tugas akhir ini. 5. Bapak dan Ibu untuk doa, kasih sayang, dukungan dan juga telah membiayai penulis selama menjalankan kuliah hingga proses Kuliah Kerja Media selesai dilaksanakan. 6. Adikku tersayang Leo Hidayat, yang selalu memberi motivasi dan kasih sayangnya. 7. Bapak Widyoko SW selaku Officer Manager Communication PT Telekomunikasi Indonesia Divre IV Semarang. 8. Bapak Sujono selaku Officer I Communication PT Telekomunikasi Indonesia Divre IV Semarang, yang telah berkenan menerima penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di TELKOM Semarang. 9. Bapak Madiman
yang telah membantu dan menerima penulis selama
magang dan juga memberikan ilmu dan sharing pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis. 10. Mas Agung yang telah membimbing Penulis untuk melakukan Kuliah Kerja Media selama dua bulan. 11. Semua staf TELKOM INDONESIA Semarang atas perkenalan, bimbingan & kerjasama, yang telah mengajarkan banyak hal dan memberikan pengalaman kepada penulis.
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12. Teman – teman PUBLIC RELATION 2009 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih atas suka duka selama kuliah. Dengan penuh kesadaran serta kerendahan hati penulis mengakui Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan yang jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kebaikan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga bantuan dari semua pihak diberkati Allah SWT. Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan arti tersendiri bagi semua.
Surakarta, Mei 2012 Penulis
YULIANA DEWI E. D1609090
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………….
i
PERSETUJUAN……………………………………………………………
ii
PENGESAHAN…………………………………………………………….
iii
MOTTO…………………………………………………………………….
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………
v
KATA PENGANTAR……………………………………………………...
vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
x
DAFTAR TABEL…………………………………………………………..
xiii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….
xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………………………
1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media………………………………………...
3
C. Waktu Pelaksanaan…………………………………………………
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Public Relations………………………………………...
5
B. Fungsi Public Relations dalam Perusahaan………………………...
6
C. Strategi Public Relations……………………………………………
7
D. Pengertian Pemasaran ……………………………………………...
8
E. Strategi Pemasaran………………………………………………….
9
F. Pengertian Marketing Public Relations…………………………….
10
G. Strategi Marketing Public Relations………………………………..
11
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
H. Peranan Marketing Public Relations……………………………….
11
BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA ATAU INSTANSI A. Data Perusahaan…………………………………………………….
14
B. Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia. Tbk………………………..
14
C. Profil Umum PT TELKOM DIVRE IV JATENG & DIY…………
26
D. Produk dan Layanan Unggulan……………………………………..
28
E. Visi dan Misi Perusahaan…………………………………………...
29
F. Slogan TELKOM…………………………………………………...
30
G. LOGO TELKOM…………………………………………………...
31
H. Maskot TELKOM…………………………………………………..
35
I. Budaya Perusahaan…………………………………………………
36
J. Bidang Usaha TELKOM…………………………………………...
38
K. Struktur Organisasi…………………………………………………
48
BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Pelaksanaan Magang………………………………………………..
50
A.1 Pekerjaan yang dilakukan magang……………………………..
50
A.2 Kendala dalam Pelaksanaan Magang…………………………..
57
A.3 Cara Mengatasi Kendala……………………………………….
58
B. Focus Interest……………………………………………………….
58
1. Strategi Pemasaran Grooviatv……………………………….......
59
1) Product Grooviatv…………………………………………..
59
2) Price Grooviatv……………………………………………...
65
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Promotion Grooviatv………………………………………..
67
4) Place Grooviatv……………………………………………..
67
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………………
68
B. Saran………………………………………………………………..
70
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
71
LAMPIRAN
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Table 1.1 Mitra KSO………………………………………………………
20
Tabel 1.2 Produk&Layanan Telkom………………………………………..
29
Tabel 1.3 Paket Groovia Triple Play Packages……………………………..
65
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Slogan Telkom………………………………………………...
30
Gambar 1.2 Logo PT. Telkom Indonesia…………………………………...
31
Gambar 1.3. Maskot PT. Telkom Indonesia………………………………..
35
Gambar 1.4. Struktur Organisasi PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY………
48
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa yang sudah berkembang seperti saat ini. Khususnya perkembangan pada bidang teknologi komunikasi mengakibatkan perkembagan cara berfikir masyarakat. Masyarakat cenderung berfikir pada perkembangan teknologi yang mengarah pada asas efisiensi, baik efisiensi tenaga, waktu maupun biaya merupakan salah satu contoh dari perkembangan teknologi komunikasi yaitu dengan adanya telepon. Dewasa ini kegiatan ekonomi pada masyarakat tidak lagi mengenal masalah kendala seperti jarak, waktu dan pelaksanaannya serta lainnya sehingga terjadi globalisasi ekonomi yang merupakan salah satu factor penting yang mendukung terjadinya keadaan tertentu yaitu revolusi yang terjadi pada bidang telekomunikasi. Infrastruktur telekomunikasi dan jaringan informasi global yang digunakan dalam kegiatan ekonomi masyarakat telah menciptakan dunia tanpa batas. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang didukung oleh teknologi modern maka barang-barang yang dihasilkan semakin melimpah. 1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Akhirnya timbul suatu kegiatan untuk memasarkan hasil-hasil produksi tersebut kepada konsumen. Kegiatan ini dikenal dengan istilah ‘Pemasaran’. Adapun yang dimaksud dengan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif. Dari sinilah penulis membatasi pada masalah permasaran, sebab apabila ditinjau dari kepentingan perusahaan kebijakan perusahaan yang tepat akan sangat membantu untuk tercapainya tujuan. Dimana juga tidak terlepas dari adanya koordinasi dan integrasi fungsi-fungsi lainnya yaitu fungsi produksi, keuangan, personalia dan sebagainya yang terdapat dalam perusahaan karena pertumbuhan perusahaan-perusahaan semakin pesat maka didalam memasarkan barang-barang yang dihasilkan mengakibatkan persaingan yang cukup tajam khususnya bagi perusahaan yang menghasilkan barang sejenis. Dengan demikian perusahaan tersebut harus mencari dan menentukan alternative yang tepat untuk memasarkan barang-barang yang dihasilkan, berhasilnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi jumlah permintaan terhadap barang-barang hasil produksinya. Dalam memasarkan barang hasil produksi secara efektif dan efisien maka perusahaan yang bersaing mulai melakukan kegiatan pemasaran. Salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan adalah 2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan menggunakan strategi marketing mix yang terdiri dari price, product, promotion, dan place. Harapannya tujuan dari perusahaan akan direalisir dan dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas penulis tertarik meneliti strategi Marketing Mix ini pada PT Telkom Indonesia Divre IV Jateng & DIY Semarang yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi dengan mengajukan permasalahan: “Bagaimana Bentuk Strategi Public Relations dalam Mendukung Pemasaran Produk Grooviatv pada PT Telkom Indonesia Divre IV Jateng & DIY”. B. Tujuan Kuliah Kerja Media Tujuan Dilaksanakannya Kuliah Kerja Media adalah : 1. Untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md) D III Komunikasi Terapan Jurusan Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh selama melaksanakan proses kuliah yang diterapkan didalam dunia kerja selama proses magang di PT Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY Semarang. Meningkatkan kreativitas, produktivitas, kemandirian serta profesionalitas di dalam dunia kerja dalam bidang tugas Public Relations.
3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3. Serta
menumbuhkan
digilib.uns.ac.id
rasa
solidaritas,
tanggung
jawab,
kedisiplinan,
ketrampilan, serta kemandirian bahkan kerjasama antara penulis dengan pihak rekan kerja selama proses magang. Sehingga mahasiswa nantinya dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang sesungguhnya. 4. Supaya dapat sedikit memaksakan mahasiswa untuk dapat memanfaatkan sarana serta prasarana yang telah tersedia dalam dunia kerja untuk dapat memajukan perekonomian serta kemajuan di dalam dunia pemasaran dan public relations nantinya. C. Waktu dan Pelaksanaan KKM Kuliah Kerja Media ini dilakukan selama dua bulan berturut-turut yang dimulai pada: Tanggal
: 1 Februari – 31 Maret 2012
Hari Kerja : Senin – Jumat Pukul
: 08.00 – 17.00 WIB
Tempat
: PT Telkom Divre IV Jateng & DIY Jl. Pahlawan No. 10 Semarang.
4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations Dalam dunia bisnis, public relations lebih dari sekedar kata-kata atau simbol-simbol dan meningkatkan pemasaran. Tetapi menurut hasil survey yang telah diadakan oleh majalah Public Relations News di Amerika Serikat pada tahun 1947, yang menyatakan bahwa pendapat tentang definisi public relation satu sama lain berbeda sebab masing-masing mempunyai dasar pemikiran dan pandangan sendiri-sendiri. Disamping itu di pengaruhi pula oleh faktor-faktor tempat dan waktu. (suhandang, 2004: 43). Adapun pendapat-pendapat dari beberapa pakar tentang definisi public relation yaitu:
5
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Menurut Cutli-Center-Broom Public relations sebagai the planned effort to influence opinion through good character and responsible performance, based on mutually satisfactory two-way communications yaitu usaha terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan. (Morissan, 2008:7) 2. Menurut Glenn dan Denny Griswold, Public Relations merupakan suatu fungsi manajemen yang menilai sikap public menyatakan kebijaksanaan dan prosedur pelaksanaan. Seseorang atau suatu organisasi atas dasar kepentingan public, dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan yang baik dari public. Dalam definisi tersebut ditunjukan betapa pentingnya kedudukan public, kepentingan public, dan opini public. Public Relation berusaha agar kebijaksanaan dan prosedur suatu organisasi sesuai dengan kepentingan public, serta pelaksanaan kerjanya diarahkan untuk memperoleh pengertian dan pengakuan public. (Suhandang, 2004:45) 3. Menurut Howard Bonham, “public relation is the art of bringing about better public understanding which breeds greater public-confidence for any individual or organization”. Public relation adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang lebih baik sehingga dapat memperbesar kepercayaan public terhadap seseorang atau organisasi. (Suhandang, 2004: 44). 4. Menurut John E. Marston public relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik. (Kasali, 1994:7) 5. Menurut Edward L. Berney public relations sebagai inducing the public to have understanding for and goodwill yaitu membujuk public untuk memiliki pengertian yang mendukung serta memiliki niat baik. (Morissan, 2008:6) 6
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Jadi definisi public relations adalah usaha memengaruhi, membujuk, mengevaluasi, dan mengidentifikasi kebijakan maupun karakter public yang dilakukan oleh seorang PR. Publik Relations juga merupakan suatu fungsi manajemen yang menilai bagaimana sikap public, opini public dan bagaimana PR dalam menyusun rencna srta mnjalankan program kerja untuk memperoleh citra positif dari public tentang perusahaan tersebut. B. Fungsi Public Relation dalam Perusahaan Pada umumnya semua perusahaan bertujuan untuk mencari laba sebesar-besarnya
dengan
memberikan
manfaat
bagi
orang-orang
yang
membutuhkannya. Dengan demikian secara teknis-ekonomis, perusahaan itu harus: 1. Memproduksi barang-barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. 2. Membuat barang-barang atau jasa dengan biaya yang sesuai dengan kemampuan atau daya beli orang-orang yang membutuhkan barang atau jasa tersebut. Dalam hal ini diusahakan adanya penekanan terhadap harga pokok dari barang atau jasa tersebut. 3. Mencari orang-orang yang membutuhkan barang atau jasa tersebut. 4. Dapat menarik simpati orang agar uangnya dibelikan pada barang atau jasa yang diproduksi, bukan untuk suatu saat saja melainkan untuk selamanya. (Suhandang, 2004:161). Didalam sebuah perusahaan fungsi PR sangat dibutuhkan selain untuk dapat menarik simpati dari public. Sesuai dengan prinsip ekonomi, pengusaha akan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakatnya dengan pengorbanan sekecil7
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kecilnya. Dengan prinsip demikian, perusahaan-perusahaan saling berebut untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya bagi dirinya sendiri bagi masyarakat. Disamping itu perusahaan berusaha pula untuk dapat memberikan kepuasan yang terbanyak bagi masyarakatnya dengan modal yang ada. Didalam memberikan kepuasan bagi masyarakat, fungsi PR perusahaan yang sangat berperan dalam menjalankan tujuan perusahaan. C. Strategi Public Relations Menurut Stephen Robbins mendefinisikan strategi adalah penentuan jangka panjang perusahaan dan memutuskan arah tindakan serta mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Berfikir strategis meliputi tindakan memperkirakan atau membangun tujuan masa depan yang diinginkan, menentukan kekuatan-kekuatan yang akan merumuskan rencana untuk mencapai keadaan yang diinginkan. Menurut Cutlip-Center-Broom, perencanaan strategi bidang humas meliputi kegiatan: · Membuat keputusan mengenai sasaran dan tujuan program · Melakukan identifikasi khalayak penentu(key publics); · Menentukan kebijakan atau aturan untuk menentukan strategi yang akan dipilih. · Memutuskan strategi yang akan digunakan. (Morissan, 2008:152-153) Startegi public relation merupakan rencana strategis perusahaan untuk menetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam kurun waktu tertentu kedepan. Didalam strategi public relation terdapat kontribusi rencana kerja jangka panjang pada tujuan dan misi perusahaan, adapun rencana kerja jangka panjang sebagai berikut: Ø Menyampaikan fakta dan opini yang ada didalam maupun diluar perusahaan mengenai berita perusahaan tersebut. Ø Menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yang terjadi secara historis. (Kasali, 1994:34) 8
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Strategi Publik relations adalah bagaimana seorang PR merencanakan program kerja perusahaan dalam jangka panjang, menengah maupun jangka pendek. Dan dalam perencanaan strategi Publik relations, seorang PR juga harus menyampaikan fakata dan opini kepada masyarakat mengenai berita perusahaan maupun perubahan yang dialami oleh perusahaan itu sendiri. Strategi Public relations tidak dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaan yang cenderung tertutup. Pelaksanaan strategi membutuhkan keterbukaan agar dapat dilaksanakan dengan baik. suatu proses yang memungkinkan setiap organisasi-perusahaan, asosiasi, lembaga nonprofit dan pemerintah-mengenal peluang dan ancaman jangka panjang mereka, memobilisasi seluruh asset untuk menangkap peluang dan menghadapi tantangan, serta menerapkan satu strategi pelaksanaan yang berhasil. D. Pengertian Pemasaran Pemasaran meupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba. Pemasaran dikembangkan dari kata pasar yang berarti sarana atau tempat berkumpulnya orang yang terlibat dalam pemasaran. Ada beberapa definisi pemasaran menurut para ahli sebagi berikut:
1. Menurut Kotler pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan usahakan melalui penciptaan, pertukaran yang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan permintaan seseorang atau kelompok. 2. Dalam praktiknya pekerjaan pemasaran meliputi antara lain melakukan penelitian, mendesain produk, mengemas produk (packaging), menentukan harga (pricing), melakukan promosi dan distribusi produk. Tujuan pemasaran adalah untuk menarik dan memuaskan klien atau pelanggan dalam jangka panjang dalam upaya mencapai tujuan ekonomi perusahaan. Tanggung jawab utama pemasaran adalah membangun dan mempertahankan pasar bagi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. 9
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Menurut Sofyan Assauri pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. 4. Menurut William J. Stanton pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. 5. Proses hubungan antara perusahaan dan pelanggannya ini sering disebut dengan istilah hubungan pemasaran atau marketing relations atau costumer relations. Bagian pemasaran membutuhkan publisitas media massa bagi produknya dan karenanya pemasaran membutuhkan fungsi humas untuk malaksanakan hal ini karena biasanya orang humas lebih mengetahui bagaimana menulis untuk media massa dan mengetahui bagaimana menangani wartawan daripada orang pemasaran, namun kegiatan publisitas merupakan upaya pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan atas produk perusahaan. (Morissan, 2008:20) Pengertian tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau iginkan melalui proses menciptakan, menawarkan, dan pertukaran. Selain itu, pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan yang saling berhubungan satu dan yang lainnya, yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang atau jasa kepada pembeli secara individual maupun kelompok pembeli. Dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu perusahaan melakukan pengkoordinasian agar tujuan dan sasaran yang diharapkan dalam bidang pemasaran khususnya dan perusahaan umumnya dapat tercapai secara etektif dan efisien. Pengkoordinasian yang dapat menciptakan sinergi dilakukan dengan manajemen yang baik, yang dikenal dengan istilah manajemen pemasaran. E. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran didefinisikan sebagai analisis, strategi pengembangan dan pelaksanaan kegiatan dalam pemilihan strategi pasar sasaran produk pada tiap unit bisnis, penetapan tujuan pemasaran pengembangan, pelaksanaan serta pengelolaan strategi program pemasaran penentuan posisi pasar dirancang untuk memenuhi keinginan konsumen pasar sasaran. 10
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Strategi pemasaran merupakan strategi pengembangan proses orientasi pasar yang terlibat dalam lingkungan bisnis yang berubah terhadab kebutuhan untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen. Fokus dari strategi pemasaran adalah kinerja keuangan yang berbanding dengan fokus tradisional terhadap peningkatan penjualan. Strategi pemasaran membandingkan keunggulan bersaing dengan mengkombinasikan strategi untuk mempengaruhi konsumen dan bisnis, untuk menjadi suatu kumpulan kegiatan yang berfokus pada pasar yang terpadu. (Cravens, 1996:79) Jadi strategi pemasaran berfungsi untuk mengembangkan membandingkan keunggulan bersaing dengan mempengaruhi konsumen sasaran. Strategi pemasaran menghubungkan organisasi dengan lingkungan dan memandang pemasaran sebagai tanggung jawab seluruh organisasi. F. Pengertian Marketing Public Relations Marketing public relation yang dikemukakan Thomas L. Harries adalah bagaimana humas merencanakan dan menjalankan program komunikasinya untuk mendukung unit pemasaran. Marketing Public Relation merupakan suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian programprogram yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi para konsumennya. Konsep MPR tersebut secara garis besarnya terdapat tiga taktik (Three Ways Strategy) untuk melaksanakan program dalam mencapai tujuan (goals), yaitu: pertama bahwa Public Relations merupakan potensi untuk menyandang suatu taktik pull strategy (menarik), sedangkan kedua adalah power (kekuatan) sebagai penyandang, push strategi (untuk mendorong) dalam hal pemasaran. Dan taktik ketiga, pass strategi sebagai upaya mempengaruhi atau menciptakan opini public yang menguntungkan. Pemasaran berkaitan dengan aspek-aspek perluasan pengaruh, informative, persuasive dan edukatif, baik segi perluasan pemasaran (makes a marketing) atas suatu produk barang atau jasa yang diluncurkan, maupun yang berkaitan dengan “perluasan” suatu pengaruh tertentu (makes an influence) dari suatu kekuatan (power) lembaga atau terkait dengan citra dan identitas suatu perusahaan (corporate image and identity). Kemudian termasuk aspek lainnya, yaitu “pass strategi” sebagi upaya untuk menciptakan citra public 11
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang ditimbulkan melalui berbagai kegiatan dan partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan atau tanggung jawab sosial, serta kepeduliannya masalahmasalah yang berkaitan dengan kondisi sosial dan lingkungan hidup. (Ruslan, 1998:241). Jadi Marketing Public Relation merupakan proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan. Marketing public relation juga merupakan unit yang mendukung kegiatan pemasaran dalam memasarkan sebuah produk di perusahaan.
G. Strategi Marketing Public Relations Didalam marketing public relations memiliki strategi untuk meningkatkan pemasaran produk. Adapun strategi tersebut sebagai berikut: Ø Pull strategy : Public Relations memiliki dan harus mengembangkan kekuatan untuk menarik perhatian publik. Ø Push strategy : Public Relations memiliki kekuatan untuk mendorong berhasilnya pemasaran. Ø Pass strategy : Public Relations memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini public yang menguntungkan. Marketing Public Relations berkaitan dengan aspek perluasan pemasaran atas suatu produk atau jasa secara tidak langsung akan terkait dengan citra suatu perusahaan. Ø Power Strategy : Public Relations memiliki kekuatan lembaga dengan citra dan identitas suatu perusahaan.(http://marketeens.blogspot.com/2011/06/strategi-marketingpublic-relations.html) Didalam strategi marketing public relations dari semua strategi yang paling digunakan oleh seorang PR adalah bagaimana mempengaruhi dan menciptakan opini public untuk melakukan perluasan pemasaran yang menguntungkan bagi perusahaan serta memberikan citra yang baik pula bagi perusahaan. 12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
H. Peranan Marketing Public Relation Marketing public relations merupakan perpaduan antara pelaksanaan program dan strategi pemasaran dengan aktivitas program kerja humas dalam upaya meluaskan pemasaran dan demi mencapai kepuasan konsumennya. Fungsi pemasaran tersebut sebagaimana dijabarkan dalam bauran pemasaran (Marketing Mix) yaitu: product, place, price, promotion yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan pemasaran sebagai berikut: Ø Mengadakan riset pasar, untuk mendapatkan informasi bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Ø Menciptakan produk yang sesuai dari hasil riset pasar tersebut. Ø Menentukan harga produk yang rasional dan kompetitif. Ø Menentukan dan memilih target konsumen. Ø Merencanakan dan melaksanakan kampanye promosi yang akan diluncurkan, serta mampu bersaing di marketplace dan cukup menarik, baik dari segi kemasan maupun kualitas produk yang ditawarkan terhadap konsumen. Ø Komitmen terhadap pelayanan purna jual dan kepuasan pelanggan akan terpenuhi yang mengacu kepada “ Marketing is the idea of satisfying the needs of customers by means of the product and the whole cluster of thing associated with creating, delivering and finally consumming it”. (Ruslan, 1998:245). Jadi peranan Marketing Public Relation dalam upaya mencapai tujuan utama organisasi atau perusahaan dalam berkompetisi yaitu; Ø Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya terhadap produk yang tengah diluncurkan itu. Ø Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau manfaat atas produk yang ditawarkan. Ø Mendorong antusiasme melalui suatu artikel sponsor tentang kegunaan dan manfaat suatu produk. 13
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ø Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya. Ø Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk upaya mengatasi keluhan-keluhan demi tercapainya kepuasan pelanggannya. Ø Membantu dalam mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru dan sekaligus merencanakan perubahan posisi produk yang lama. Ø Mengkomunikasikan terus-menerus melalui media PR (House PR Journal) tentang aktivitas dan program kerja yang berkaitan dengan kepedulian sosial dan lingungan hidup, agar tercapai publikasi yang positif dimata masyarakat. Ø Membina dan mempertahankan citra perusahaan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumennya. Ø Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negative yang mungki akan muncul dimasa mendatang. (Ruslan, 1998:250). Setiap perusahaan berhak menetukan strategi apa yang akan diambil dalam memasarkan sebuah produk baru agar produk tersebut banyak dikenal dan diminati oleh konsumen. salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk adalah strategi marketing mix yaitu strategi yang menggunakan 4P, 4P itu sendiri adalah Product, Price, Place, Promotion. Dengan menggunaka strategi tersebut diharapkan suatu perusahaan dapat memasarkan produk barunya dengan baik. Selain menggunakan 4P, biasanya perusahaan juga memperhatikan bagaimanacara menekan biaya produksi, bagaimana mambina hubungan dan mempertahankan citra perusahaan terhadap konsumen serta bagaiman mengkampanyekan subuah produk agar produk itu banyak diminati public.
14
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA ATAU INSTANSI
A. Data Perusahaan Nama Lembaga Penyiaran
: PT. Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY
Alamat Kantor
: Jl. Pahlawan No. 10 Semarang
Kab / Kota
: Semarang
Provinsi
: Jawa Tengah
Nomor Telepon
: 024 – 8303900
Fax
: 024 – 8449980
Website
: www.telkom.co.id
B. SEJARAH PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) adalah merupakan sebuah perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi serta penyedia 15
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pelayanan jasa jaringan telekomunikasi terbesar di indonesia. Saat ini Telkom merupakan public dengan pemegang saham mayoritas adalah pemerintah Indonesia. Sejarah penyelenggaraan Telekomunikasi di Indonesia diawali dengan adanya sebuah badan usaha bernama Post-en telegraafdients yang didirikan dengan staatsblad No.52 tahun 1884. Penyelenggara Telekomunikasi di Hindia Belanda (Indonesia) pada waktu itu awal mulanya diselenggarakan oleh swasta. Bahkan sampai tahun 1905 tercatat 38 perusahaan telekomunikasi yang pada tahun 1960 diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda berdasarkan staatsblad No. 395 tahun 1906. Sejak itu berdirilah Post Telegraaft en Telefoondients atau disebut PTT-Dients. PTT Dients ditetapkan sebagai perusahaan Negara berdasarkan staatsblad No. 419 Tahun 1927 tentang Indonesische Bedrijvenment (I.B.W Undang-undang perusahaan Negara). Jawatan PTT ini berlangsung sampai dikeluarkannya Peraturan pemerintahan pengganti Undang-undang (Perpu) No. 19 tahun 1960 oleh Pemerintah Republik Indonesia, tentang persyaratan suatu perusahaan Negara dan PTT Dients memenuhi syarat untuk tetap menjadi suatu Perusahaan Negara. Kemudian berdasarkan pemerintah No. 240 tahun 1961, tentang pendirian perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. Dalam perkembangan selanjutnya 16
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemerintah memandang perlu untuk membagi pos dan telekomunikasi menjadi 2 perusahaan Negara yang berdiri sendiri. Berdasarkan peraturan pemerintah No. 29 tahun 1965, maka berdirilah perusahaan Negara Pos dan Giro dan perusahaan Negara Telekomunikasi yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1965.
Milik Negara (BUMN) sekaligus perusahaan public, sebagai penyedia
jasa layanan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME) dengan jaringan tersebar dan wilayah cakupan terluas di Indonesia yang senantiasa berupaya untuk memberikan layanan terbaik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bentuk perusahaan Negara inipun dikembangkan menjadi perusahaan Umum (perum) Telekomunikasi melalui peraturan pemerintah No. 36 tahun 1974. Dalam peraturan tersebut dinyatakan pula perusahaan umum telekomunikasi (perumtel) sebagai usaha tunggal penyelenggara jasa Telekomunikasi untuk umum, baik hubungan telekomunikasi dalam negri maupun luar negri. Tentang hubungan telekomunikasi luar negeri saat itu juga diselenggarakan oleh PT Indonesian Satelite Corporate (Indosat)yang masih berstatus perusahaan asing, yakni dari American Cable & Radio Corporation suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan perundang-undangan dengan modal asing ini pada akhir tahun 1980 dibeli oleh Indonesia dari American Cable & Radio Corporation. 17
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah No. 53 tahun 1980 tentang Telekomunikasi untuk umum yang isinya tentang perubahan atas peraturan pemerintah No.52 tahun 1974. Berdasarkan peraturan pemerintah No. 53 tahun 1980,
Perumtel
ditetapkan
sebagai
badan
usaha
yang
berwenang
menyelenggarakan Telekomunikasi untuk umum internasional. Memasuki repelita V pemerintah merasakan periuhnya percepatan pembangunan telekomunikasi, karena sebagai infrastrktur diharapkan dapat memacu
pembangunan
sektor
lainnya.
Selain
itu,
penyelenggaraan
telekomunikasi membutuhkan manajemen yang lebih professional sehingga perlu meningkatkan bentuk perusahaan. Untuk itu berdasarkan peraturan pemerintah No.25 tahun 1991 maka bentuk perusahaan umum dialihkan menjadi perseroan terbatas(PT), sejak itulah berdiri PT Telekomunikasi Indonesia (PT TELKOM). Tanggal 1 Januari 1995 merupakan awal dari penghapusan struktur wilayah usaha telekomunikasi (WITEL) dan peresmian dimulainya era divisi. Sebagai pengganti WITEL, bisnis bidang utama dikelola tujuh Divisi Regional dan satu Divisi Network. Divisi Regional menyelenggarakan jasa telekomunikasi diwilayah masing-masing, sedangkan Divisi Network mnyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan utama 18
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
nasional. Adapun Divisi Regional Telkom membagi wilayah-wilayah sebagai berikut: 1. Divisi Regional I, untuk daerah Sumatera. 2. Divisi Regional II, untuk daerah Jakarta dan sekitarnya. 3. Divisi Regional III, untuk daerah Jawa Barat. 4. Divisi Regional IV, untuk daerah Jawa Tengah & Daerah
Istimewa
Yogyakarta. 5. Divisi Regional V, untuk daerah Jawa Timur. 6. Divisi Regional VI, untuk daerah Kalimantan. 7. Divisi Regional VII, untuk daerah kawasan Timur Indonesia yang meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian Jaya. Bentuk organisasi fungsional divisional yang diterapkan pada saat itu berdasarkan geografis yang bersifat product centric bukan customer cendric seperti yang sekarang ini diterapkan PT Telkom pada waktu itu belum dibentuk berdasarkan segmentasi pelanggan tetapi masih berdasarkan fungsional. Dalam struktur organisasi yang berbasis geografis, divisi regional mempunyai otoritas dalam mengatur unit-unit bisnis dan divisi-divisi lain diwilayah regionalnya. 19
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Divre berlaku sebagai “kantor pusat” Telkom dalam suatu regional tertentu yang menjalankan dan mengatur operasional bisnis PT Telkom sehari-hari. Sedangkan kantor pusat Telkom berfungsi sebagai coordinator dan pengatur kebijaksanaan secara menyeluruh. Masing-masing Divisi dikelola oleh satu tim manajemen yang terpisah berdasarkan prinsip desentralisasi serta bertindak sebagai pusat investasi (untuk Divisi Regional) dan pusat keuntungan (untuk Divisi Network) serta mempunyai laporan keuangan yang terpisah. Sejak
1
Januari
1996,
berdasarkan
KSO
Agreement
No.223/HK.810/UT-00/1995 tanggal 20 Oktober 1995, terjadi perubahan status yang semula sebagai usaha Telkom murni menjadi status usaha bersama dengan system kerjasama operasional(KSO) antara PT Telkom dengan Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI). Sejak saat itu pula beberapa Divisi Regional dalam pengelolaannya bekerja sama dengan pihak MGTI, yaitu: 1. Divisi Regional I, untuk daerah Sumatera. 2. Divisi Regional III, untuk daerah Jawa Barat. 3. Divisi Regional IV, untuk daerah Jawa Tengah & Daerah Yogyakarta. 20
commit to user
Istimewa
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Divisi Regional VI, untuk daerah Kalimantan. 5. Divisi Regional VII, untuk daerah kawasan Timur Indonesia yang meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian Jaya. Sedangkan yang dikelola PT Telkom murni adalah: 1. Divisi Regional II, untuk daerah Jakarta dan sekitarnya. 2. Divisi Regional V, untuk daerah Jawa Timur. KSO (Kerjasama Operasi) merupakan salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dan PT Telkom untuk mengembangkan jumlah saluran telepon dengan mengikutsertakan swasta. Terdapat 5 konsorium yang terlibat dalam pelaksanaan KSO ini. Kelima konsorium swasta yang terlibat dalam pelaksanaan KSO ini memperoleh kewenangan dan hak untuk mengembangkan dan mengelola divisi regional PT Telkom. Untuk dan atas nama PT Telkom. Mitra KSO untuk masing-masing wilayah pada awal perjanjian KSO adalah: Gambar 1.1 tabel mitra KSO DIVRE
MITRA KSO
21
commit to user
WILAYAH
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Divre I
PT Pramindo Nusantara
Sumatera
Divre III
PT Aria West Internasional
Jawa Barat & Banten
Divre IV
PT Mitra Global Telekomunikasi
Jawa Tengah & DIY
Divre V
PT Daya Mitra Malindo
Kalimantan
Divre VI
PT Bukaka Singtel Internasional
Indonesia Timur
Sumber tahun 2004 Masa KSO ditetapkan selama 15 tahun dan pada akhir masa KSO seluruh hak kepemilikan dan kepentingan mitra KSO yang berkaitan dengan sarana/jaringan baru dan semua pekerjaan yang sedang berjalan harus dialihkan kepada PT Telkom. Dari 5 juta SST yang harus dibangun selama repelita VI, 2juta SST dilaksanakan oleh mitra KSO. Program KSO ini sebenarnya adalah langkah gemilang PT Telkom. Program ini diharapkan akan menguntungkan seluruh stakeholders PT Telkom dengan tercapainya kepentingan masing-masing secara seimbang. Pertama, dari sisi karyawan diharapkan akan menguntungkan seluruh stakeholders PT Telkom yang memiliki kapabilitas kelas dunia melalui alih teknologi, mengingat salah satu mitra KSO adalah perusahaan global terkemuka di dunia. Kedua, dari sisi perusahaan PT Telkom akan memperoleh pendapatan 22
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tetap berupa minimum Telkom Revenue (MTR) atas penyerahan pengoperasian perangkat yang ada dan Distrubuted Telkom Revenue (DTR) dari bagian keuntungan pengoperasian. Ketiga, dari sisi mitra KSO, mereka akan mendapat profit berupa DTR yang mencukupi untuk pengembalian investasi yang mereka tanamkan. Dari sisi pelanggan, mereka diharapkan akan mendapa pelayanan berkelas dunia karena KSO dikelola oleh perusahaan berkelas dunia. Pola KSO ini pada mulanya berjalan cukup baik, namun krisis ekonomi yang mnghadang dipertengahan tahun 1997 membuat mitra KSO kesulitan dalam melaksanakan komitmen mereka ke PT Telkom dan menghambat pola kemitraan ini. Para mitra KSO mempunyai beban utang yang membengkak akibat melemahnya rupiah terhadap mata uang asing. Selain itu persoalan lain datang dari pihak karyawan. Menurut mereka implementasi KSO tidak memberikan dampak yang positif malah cenderung merugikan Telkom. Alih teknologi yang diharapkan berlangsung pada kenyataannya tidak sesuai dengan kenyataan. Setelah mengalami proses penyelesaian yang cukup panjang, akhirnya PT Telkom memutuskan untuk membeli (buy out) beberapa mitra KSO. Divisi KSO yang sudah di buy out PT Telkom sampai semester 1 tahun 2003 adalah
23
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Divre I Sumatera dan Divre VI Kalimantan, sedangkan Divre III Jawa Barat di buy out pada semester II tahun 2003. Kelemahan KSO selama ini terletak pada pola kerjasama yang temporer dan kaku. Hal ini mengakibatkan terbatasnya minat mitra KSO untuk melakukan investasi lain yang diperlukan, karena kontrak yang mereka miliki mempunyai batas waktu tertentu. KSO yang kaku juga akan menyulitkan PT Telkom ataupun mitra KSO dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan
dengan
berubahnya
iklim
bisnis
dan
kompetisi.
Sehingga
mengakibatkan tidak fleksibelnya strategi bisnis yang dapat diterapkan PT Telkom maupun mitra KSO. Pada tahun 2004 PT Telkom Divre IV juga melakukan pnyelarasan organisasi akibat pemutusan kerjasama dengan mitra KSO. Penyelenggaraan ini dituangkan dalam Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan PT Telkom Nomor KD.04/PSI150/CTG-10/2004 Tel06/HK.810/UTA00/2004
bahwa tentang
sesuai
dengan
perubahan
dan
amandemen pernyataan
No.
kembali
perjanjian KSO antara PT Telkom dan mitra global Telekomunikasi Indonesia bahwa control dan pengendalian operasional Divre IV sepenuhnya oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
24
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada tanggal 23 oktober 2009, PT Telkom mengubah identitas perusahaannya yang berlatar belakang antara lain: 1. Perubahan gaya hidup pelanggan. 2. Perubahan teknologi yang dahulu narrowband menjadi broadband. 3. Perubahan peta kompetisi. 4. Telekomunikasi sudah menjadi komuditas biasa. Perubahan identitas perusahaan ini yang merupakan transformasi bisnis PT Telkom, yang dahulu berbasis T(Telecommunication) menjadi T.I.M.E( Telecommunication, Information, Media, Edutainment). Telkom menyadari bahwa kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang selain itu, gaya hidup masyaraka pun juga terus berubah seiring dengan perkembangan teknlogi dan juga perubahan gaya hidup (tren) global. Peta persaingan di pasar Telecommunication, information, Media dan Edutainment (TIME) pun senantiasa berubah. Agar dapat terus memberi pelayanan terbaik dalam dinamika perubahan tersebut. Telkom telah melakukan transformasi di segala bidang, dimulai
dengan
transformasi
portofolio 25
commit to user
bisnis
yang
mencakup
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
telecommunication, information, Media dan Edutainment. Perubahan tersebut mendorong terjadinya transformasi infrastruktur dan system operasi dalam Telkom secara group. Selanjutnya dalam system dan infrastruktur yang barupun menuntut adanya transformasi dlam aspek human capital agar dapat menangani teknologi baru sekaligus memberikan playanan optimal. Sementara portofolio strategi bisnis baru tersebut telah mendorong adanya ttransformasi organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan stakeholders. Agar perubahan dalam organisasi beserta human capital yang telah dilakukan Telkom berjalan maksimal maka perlu didukung oleh adanya tansformasi budaya yang sekaligus menjadi fondasi bagi suksesnya keseluruhan agenda transformasi. Semua itu disempurnakan dengan mobilisasi sinergi diseluruh jajaran Telkom group sehingga Telkom dapat meningkatkan dan memberdayakan pelanggan ritel maupun korporat dengan menghadirkan kualitas, kecepatan, keandalan dan layanan terbaik bagi semua. Kini, Telkom Indonesia telah siap untuk memasuki sebuah perubahan besar dalam sejarah saat era komunikasi & informasi telah berubah menjadi era kreativitas. Telkom terus berupaya untuk menyediakan kekayaan terbaik, sekaligus untuk menunjukkan daya saingnya, terutama dalam kawasan regional. Dengan terus berinovasi , Telkom tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan 26
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
masyarakat di saat ini, namun juga selalu menemukan terobosan baru yang dapat mendorong kemajuan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa besar lain di dunia, serta menuju pada kehidupan yang lebih bermakna. Telkom terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk senantiasa memberikan layanan maksimal. Masyarakat dan semua stakeholders akan dapat merasakan manfaat dari transformasi yang telah dijalankan dalam tubuh Telkom group pada setiap produk dan layanannya yang semakin kaya dan memenuhi kebutuhan pelanggan baik dari aspek fungsional maupun emosional semua itu didasari prinsip “Telkom 5C”, sebagai kesatuan tata nilai perusahaan yang didedikasikan untuk memberi kepuasan kepada stakeholders yaitu: commitment to long term, customer first, caring-moritocracy, co-creation of winwin partnership dan collaborative innovation. Telkom percaya bahwa semua upaya dab agenda transformasi yang telah dilakukan dan didasari oleh prinsipprinsip tersebut akan menjadi daya dorong yang kuat untuk maju dan memastikan eksistensinya. Dalam melayani kebutuhan masyarakat, Telkom terus menghadirkan produk serta layanan terbaik dan terpadu yag meliputi Telecommunication, Information, Media, & Edutainment, yang diperkuat dengan dukungan jaringan terbesar dan wilayah
cakupan terluas
yang mampu menyatukan dan
27
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menghubungkan setiap pulau, kota hingga desa diseluruh pelosok Nusantara shingga dapat memenuhi kebutuhan seluruh mayarakat Indonesia di mana pun mereka berada. Jika ditinjau secara teknis, struktur jaringan Telkom sudah 100% siap unuk menghadapi persaingan secara global karena didukung IP backbone dan tera router yang sangat memadai. Satelit milik Telkom pun diandalkan oleh berbagai Negara di Asia Pasifik dan Telkom juga telah bekerja sama dengan beberapa konsorsium penyedia jaringan global terbaik. Dengan kesiapan tersebut, Telkom dapat menjamin kualitas komunikasi terbaik untuk semua dan menjangkau seluruh belahan dunia. C. PROFIL UMUM PT TELKOM DIVRE IV JATENG & DIY Gedung PT. Telkom Divre IV Jateng-DIY
berlokasi di Jalan
Pahlawan No. 10 Semarang, dengan orientasi ke arah barat. Sebelah timur berbatasan dengan jalan, sebelah selatan berbatasan dengan gedung Kesejahteraan Sosial, sebelah utara berbatasan dengan jalan Imam Bonjol dan sebelah barat berbatasan dengan jalan Pahlawan. Gedung PT. Telkom Divre IV Jateng-DIY terdiri dari dua gedung. Gedung lama berlantai dua yang terletak di depan gedung baru. Gedung baru terdiri dari 9 lantai dengan tinggi bangunan 50,10 meter, panjang bangunan 79,74 m dan lebar 32,40 m.Total luas gedung PT. Telkom 28
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Divre IV Jateng DIY adalah 18.634,27 m2 untuk gedung baru dan 1.293,06 m2 untuk gedung lama. Jadi, luas total gedung PT. Telkom Divre IV Jateng-DIY adalah 19.927,33 m2. Luas Bangunan yang dikondisikan sebesar 16.120,12 m2 dan luas bangunan yang tidak dikondisikan sebesar 3.807.21 m2. Divisi Regional IV Jateng & DIY merupakan salah satu unit bisnis PT TELKOM yang mengemban tugas menyelenggarakan jasa informasi dan komunikasi (infocom) diwilayah provinsi Jawa Tengah dan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbagi atas 8 area. Sedangkan luas pelayanannya sekitar 35.731 km persegi dengan densitas telephone 2,39 per 100 penduduk pada tahun 2004. Adapun 8 area tersebut adalah: Ø Area Semarang berkedudukan di wilayah Semarang dan membawahi wilayah pemerintahan kota dan kabupaten Semarang, Kendal, Ungaran, Ambarawa, Demak. Ø Area Yogyakarta berkedudukan di Yogyakarta dan membawahi wilayah pemerintah
kota
dan
kabupaten
Yogyakarta,
Purworejo,
Kebumen,
Temanggung, Gombong, Bantul, Sleman, Wonosari, Wates. Ø Area Solo, berkedudukan di Solo dan membawahi wilayah pemerintahan kota dan kabupaten Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri.
29
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ø Area Pekalongan, berkedudukan di Pekalongan dan membawahi wilayah pemerintahan kota dan kabupaten Pekalongan, Brebes, Tegal, Pemalang, dan Batang. Ø Area
Purwokerto,
berkedudukan
di
Purwokerto
dan
membawahi
pemerintahan kota dan kabupaten Purwokerto, Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, dan Cilacap. Ø Area Salatiga, berkedudukan di Salatiga dan membawahi pemerintahan kota dan kabupaten Salatiga, Kendal, Boyolali, Klaten Ø Area Kudus, berkedudukan di Kudus dan membawahi wilayah pemerintahan kota dan kabupaten Kudus, Demak, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan. Ø Area Magelang, berkedudukan di Magelang dan membawahi wilayah pemrinahan kota dan kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purworejo. D. PRODUK DAN LAYANAN UNGGULAN Bisnis
yang dijalankan
Telkom
Divisi
Regional
IV
adalah
menyediakan produk layanan dan jaringan telekomunikasi yang berstatus: 1) Sebagai product owner (PO) yang menyediakan produk utama TELKOM Lokal yang memberikan layanan voice dengan menggunakan Fixed Wired Acces.
30
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Sebagai Delivery Channel (DC) Telkom Divre IV memberikan layanan berbagai produk yang dimilki oleh Product Owner (PO) lainnya sebagai TELKOM Long Distance, Multi Media Division, Fixed Wireless Division. 3) Telkom Divre IV juga mendukung Delivery Channel lainnya dalam melayani Corporate Costumer Cluster 1,2,3 di area Divre IV yang menjadi pelanggan dari Enterprice Service Center (ESC), dan dipresentasikan oleh UCC yang berada dalam area Telkom Divre IV. 4) Selain itu juga Other Lisence Operator (OLO) yang menjadi pelanggan Corporate Interconction Service Center (CISC), dan yang dipresentasikan oleh representative Office (RO) CISC. 5) Berdasarkan area bisnisnya tersebut, Telkom Divre IV menentukan 8 produk utamanya yang dipilih berdasarkan prospek bisnis dan kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan antara lain: Gambar 1.2 produk & layanan Telkom. No.
Produk&Layanan Umum
Pemilik Produk
DC
1
Telkom Lokal
Divre IV
DIVRE
2
Telkom SLJJ
TLD
DIVRE
3
TIC-007
TLD
DIVRE
4
Telkom Link
TLD
DIVRE
31
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
Telkom Flexi
FWN Multi
DIVRE
6
Telkom Net
Media Multi
DIVRE
7
Telkom Save
Media
DIVRE
8
Telkom Global 017
Media Multi
DIVRE
E. VISI DAN MISI PERUSAHAAN Sepanjang keberadaannya, Telkom telah melayani bangsa dan sukses mendekatkan jarak melalui komunikasi di Negara kepulauan terbesar di dunia ini. Didukung oleh pengalaman sebagai pemain utama di Indonesia, potensi dan kapabilitas Telkom yang masih sangat besar serta peluang pasar Asia Pasifik yang masih terbuka lebar, mengantarkan Telkom untuk mencanangkan visi dan misi sebagai berikut: 1. Visi Perusahaan Menjadi
perusahaan
yang
unggul
dalam
penyelenggaraan
Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME) dikawasan regional. 2. Misi Perusahaan
32
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Menyadiakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga kompetitif. b) Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia. F. SLOGAN TELKOM Gambar 1.1 slogan Telkom
Asumsi The World is in Your Hand mempunyai makna bahwa dunia sekarang sudah tidak sulit untuk di jangkau dengan speedy dan POTS jarak yang ber mil-mil jauhnya kini jaraknya hanya dalam genggaman tangan. G. LOGO TELKOM Gambar 1.2 Logo Telkom
33
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Life in Touch
Ø Makna logo Logo baru telkom mencerminkan brand positioning “Life Confident” dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering, assured, progressive dan heart. Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simple. Simplifikasi logo ini terdiri dari lingkaran biru yang ada didepan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari “brand value” baru selanjutnya disebut dengan “life in touch” dan diperkuat dengan tagline baru baru pengganti “committed 2U” yakni the world is in your hand. Ø Brand Values · Expertise
34
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keahlian yang dicapai dari pengetahuan yang dalam dan pengalaman yang teruji. Telkom berusaha terus menerus belajar untuk menjadi pakar nomor satu dibidangnya. · Empowering Memberdayakan pelanggan, mitra dan karyawan dalam menggapai aspirasi mereka. Telkom selalu berusaha memahami pelanggan untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan bagi pelanggan dan masyarakat. · Assured Keyakinan dalam tindakan kita, nilai-nilai dan jaringan yang meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Telkom menerapkan tata karma kepada karyawannya untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggannya. Telkom juga menjamin hasil yang terbaik dari pelanggannya bagi semua stakeholder internal maupun eksternal. · Progressive Progressive dan terdepan dalam teknologi, pemikiran, produk dan costumer service. Telkom menciptakan zona pembelajaran sebagai transformasi yang membawa perubahan positif. Dalam hal ini setiap karyawan Telkom diharuskan 35
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memperluas zona belajar agar terbiasa menerima perubahan-perubahan yang akan datang dan peka dalam situasi apapun. · Heart Dengan hati melayani kebutuhan pelanggan dalam semua yang kita lakukan. Telkom menerapkan kepada semua karyawannya untuk dapat meningkatkan keintiman atau menjalin hubungan yang baik terhadap pelanggan agar pelanggan merasa nyaman atas produk dan pelayanan yang kita berikan. Ø Typography Rational Jenis tulisan memiliki kepribadian dan menunjukkan fungsi tertentu. Penggunaan yang konsisten dari jenis tulisan tertentu membuat audiens dengan mudah mengenali brand. Font Gotham Rounded merupakan font atau typhography Telkom Indonesia. Penulisan karakter Gotham Rounded dengan tipe huruf dengan sudut bulat, disertai kombinasi huruf besar dan kecil mencerminkan suatu keseimbangan yang natural. Penggunaan huruf kecil juga merupakan upaya untuk lebih akrab dan bersahabat.
36
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gotham Reguler akan menjadi tulisan utama yang didukung bentuk lainnya (misalnya huruf miring) jika diperlukan. Font alternative yang digunakan untuk penulisan surat dan yang lainnya adalah arial Regular. Ø Color Rational Warna yang dipilih membantu membangun perhatian dan asosiasi dengan brand. Warna dasar utama adalah putih yang didukung oleh 3 warna identitas corporate. 3 warna tersebut dipilih untuk mendukung dan menonjolkan seluruh warna sebagai satu kesatuan. · Expert Blue Expert blue represent long standing experience. Dengan adanya warna biru dapat mewakili lamanya Telkom berdiri dan banyaknya pengalaman yang didapat dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia. · Vital Yellow Vital yellow provides attractive contrast and action element. Vital kuning dalam gambar genggaman tangan memberikan kontras warna dengan lambangbumi yang berbentuk bulatan ring yang berwarna biru. Vital kuning 37
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tersebut dapat memberikan kesan kontras dan tindakan mnarik element. Dalam symbol warna ini dimaksudkan bahwa dunia dapat diraih didalam genggaman tangan yang selalu berharap dan berusaha untuk meraih kesuksesan. Vital yellow merupakan element attractive yang hangat, mengundang dan dinamis. Warna vital yellow juga untuk melambangkan expert blue pada logo. · Infinite Blue Infinite sky blue suggest limitless possibilities for the future. Melambangkan pengalaman
dan
keahlian
Telkom
yang
tinggi
Telecommunications, Information, Media dan Edutainment. H. MASKOT TELKOM Gambar 1.3 Maskot Telkom
38
commit to user
bidangnya
yaitu
perpustakaan.uns.ac.id
Ø
digilib.uns.ac.id
Makna Maskot Maskot “Be Bee” · Antena lebah sensitive terhadap segala keadaan dan perubahan · Mahkota kemenangan · Mata yang tajam dan cerdas · Sayap lincah dan Praktis · Tangan kuning memberikan karya yang terbaik
I. BUDAYA PERUSAHAAN 39
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Telkom baru saja melakukan information bisnis dari Telecommunication menjadi TIME (Telecommunication, information, Media and Edutaiment) dalam informasi bisnis tersebut Telkom membentuk budaya perusahaan yang baru yaitu 5C: 1. Commitment to long term Melakukan sesuatu tidak hanya untuk masa kini tapi juga untuk masa mendatang. Key Behaviors :
- target yang stretch - Hasil yang berkelanjutan - Terus bertransformasi
2. Costumer first Selalu mengutamakan pelanggan terlebih dahulu baik untuk pelanggan internal maupun eksternal. Key Behaviors :
- membangun hubungan baik - Proakif memenuhi kebutuhan pelanggan - Pelayanan lebih baik dari ekspektasi 40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Caring Meritocracy Memberikan reward dan consequences yang sesuai dengan kinerja dan perilaku yang bersangkutan. Key Behaviors :
- mencari feedback individual - mengembangkan orang lain - penghargaan atau konsekuensi sesuai kinerja
4. Co-creation of win – partnership Memperlakukan mitra bisnis sebagai rekanan yang satara Key Behaviors :
- proaktif menangkap peluang kemitraan - kreatif bernegosiasi - aktif mencari feedback dan mengelola kinerja mitra
5. Collaborative Innovation Menghilangkan internal silos dan terbuka terhadap ide – ide dari luar. Key Behavior :
- membagi sumber daya - mencari sumber daya dari pihak lain 41
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
- mempengaruhi lingkungan eksternal J. BIDANG USAHA PT TELKOM PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada dibawah naungan Departement Komunikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum dalam negeri. Keikhlasan dan kejujuran adalah inti dari pelayanan yang paling dinantikan oleh setiap pelanggan dan pengguna jasa infokom (informasi dan komunikasi). Kredo Telkom the world is in your hand meneguhkan semangat pelayanan Telkom untuk mmberikan layanan dan produk yang terbaik kepada masyarakat. Berikut ini ragam dan jenis produk layanan Telekomunikasi pada PT Telkom Divre IV Jateng & DIY, antara lain: 1. Jasa Telekomunikasi dasar merupakan jasa telekomunikasi yang dapat dilayani hanya dengan perangkat jaringan telekomunikasi dasar (network element) terdiri dari : a. Telepon adalah layanan telekomunikasi melalui suara yang dihubungkan dengan transmisi baik kabel, radio ataupun satelit. Jasa telepon yang dikelola Telkom diantaranya:
42
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
· Lokal · SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh) · SLI (Sambungan Langsung Internasional) b. Teleks adalah layanan telekomunikasi untuk pengiriman berita tertulis baik lingkup lokal, SLJJ maupun Internasional. c. Telegram adalah layanan telekomunikasi secara tertulis tanpa harus berlangganan dan tidak diharuskan memiliki pesawat sendiri. 2. Sirkuit langganan adalah suatu sambungan saluran dan atau saluran telekomunikasi dengan koneksi permanen maupun virtual, digunakan untuk pemakaian eksklusif antara dua lokasi terpisah. 3. Jasa telekomunikasi bukan dasar, merupakan pengembangan dari fasilitas yang ada (dasar). Lebih dikenal dengan fasilitas telekomunikasi. a. Fitur telepon (feature) merupakan fasilitas tambahan yang dimiliki sentral telepon
guna
memaksimalkan
fungsi
pesawat
telepon
yang
memungkinkan masyarakat memperoleh informasi secara cepat dan akurat serta dapat menciptakan peluang untuk memicu laju bisnis kepuncak sukses. Fitur yang tersedia diantaranya: 43
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
· Fitur lacak · Fitur Sandinala · Fitur Andara (angka dan bicara) · Fitur nadasela · Fitur trimitra · Fitur hunting system · Fitur KLIP (Ketahui Langsung Identitas Pemanggil) b. Direct Inward Dialing adalah fasiitas komunikasi antar unit kerja/orang di dalam satu gerbang kantor tanpa melalui operator. Dalam hal ini pelanggan memiliki jaringan khusus intern perusahaan. c. IN – Japati (jaringan pintar Teknologi informatika) adalah fasilitas telepon langsung point to point tanpa melalui trunk memiliki Telkom. Jasa Japai terdiri dari: · Free call/layanan bebas pulsa · Premium call
44
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
· Vote call 4. Kartu Ponpin adalah kartu prabayar yang dapat digunakan unuk menelepon rumah maupun telepon umum yang berlogo dapat digunkn untuk ponpin tanpa dikenai biaya pulsa lagi. 5. TELKOM Teleconference adalah saran telekomunikasi melalui telepon yang melibatkan peserta mulai dari 5 sampai dengan 30 orang dalam waktu yang sama secara bersamaan, seolah-olah dalam situasi konferensi atau diskusi. 6. Fasilitas telekomunikasi untuk umum. Tlkom menyediakan sarana-sarana bagi masyarakat umum untuk memenuhi kebuuhan akan jasa telekomunikasi, sarana-sarana tersebut adalah: a. Warung telekomunikasi (Wartel) b. Telepon umum tunggu(TUT) c. Telepon umum kartu (TUK) chip dan magnetic d. Telepon umum kartu kredit(TUKK) e. Telepon umum coin (TOIC) 7. Jenis pelayanan Yantel 45
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Pasang baru b. Mutasi c. Pembayaran tagihan telepon d. Pengaduan fastel 8. Pelayanan informasi Jasa layanan informasi ini antara lain: a. Penerangan lokal (108) b. Info rekening telepon(109) c. Penerangan interlokal melalui operator (106) atau internasional(102) d. Permintaan sambungan interlokal(100) e. Informasi waktu(103) f. Permintaan sambungan interlokal tanpa tunda(105) g. CJY-Net adalah layanan internet public yang merupakan penerapan dari konsep internet instant yang disediakan oleh TELKOM Divre IV bekerasam denga divisi multimedia PT Telkom. 46
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
h. Telkom memo adalah fasilitas perekam pesan yang masuk pada saat telepon tidak diangkat karena sedang rusak, sedang dipakai atau tidak ada dirumah untuk disimpan dalam mailbox sentral telepon. i. Wakerpon j. ROSS k. Telkom memo pelajar l. Pager memo m. Kartu chip dan magnetic n. Pengaduan gangguan o. Call center 147 9. TELKOMNET instant Telkomnet instant adalah sebuah dial up akses internet mudah dan tidak perlu berlangganan. Mudah dan konsep sederhana. Fitur dan tariff Fitur:
47
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. satu nomor akses di seluruh Indonesia (0809-8-9999) 2.
gunakan protocol modem V.90 yang memungkinkan mengakses internet dengan kecpatan modem 56 Kbps.
3. gratis congesting Tariff telkomnet instant adalah Rp 165 per menit termasuk biaya akses internet dan tariff telepon lokal. Sudah tersediadi pusat layanan Telkom 10. Telkom Flexi a. Flexi classy adalah layanan fixed line yang mempergunakan media koneksi system seluler CDMA dengan sifat pascabayar (postpaid) b. Flexi trendy adalah layanan fixed line yang mempergunakan media koneksi system seluler CDMA dengan sifat prabayar (prepaid). c. Flexi home adalah layanan fixed line yang mempergunakan media koneksi system seluler CDMA dengan sifat pascabayar dengan area mobilitas terbatas dalam rumah karena pelanggan mempergunakan terminal FWT(Fixed Wireless Terminal) d. Flexi combo adalah merupakan augmented product dari produk utama (flexi trendy dan flexi classy) yang memungkinkan pengguna untuk 48
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menggunakan nomor COMBO diberbagai kota tujuan sehingga dapat tetap berkomunikasi menggunakan layanan voice,sms maupun data. Layanan flexi combo dapat dinikmati oleh pelanggan diseluruh area yang terjangkau oleh layanan flexi, saat ini sudah 152 area code yang terlayani. e. Flexi ngROOMpi adalah berlaku disemua area layanan flexi untuk pelanggan flexi prabayar maupun pascabayar dan dapat dinikmati oleh pelanggan yang sedang dalam kondisi COMBO. Solusi pembicaraan bersama. f. TELKOMNet Flexi up to 64 Kbps adalah layanan telekomunikasi suara dan data. Teknologi ini mendasarkan pada akses nirkabel dan menggunakan teknologi CDMA yang memungkinkan pelanggan untuk membayar lebih sedikit. Fitur dan tariff fitur a. Layanan Web b. Data c. Video streaming Tariff pascabayar 49
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Layanan telkom flexi dengan system pembayaran diakhir melalui lembar penagihan pemakaian bulan sebelumnya. a. Pasang baru : Rp 150.000 b. Langganan mengacu pada langganan telepon segmen bisnis. 11. Speedy Speedy adalah produk layanan internet access end-to-end dari PT Telkom dengan bisnis teknologi Asymetric Digital Subscriber line yang dapat meyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access Server) 12. Groovia TV Grooviatv bukan hanya televise yang didisribusikan melalui internet melainkan suatu bentuk sinergi antara internet dan web kekuatan interaksi yang dikombinasikan dengan kekuatan media televisi. Groovia adalah layanan platform yang tahap lebih maju dari perkembangan interaksi multimedia yang ada saat ini. Dibandingkan dengan layanan TV berbayar yang ada saat ini, Groovia menawarkan pengalaman baru dalam menonton televisi melalui 50
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
internet dengan berbagai kombinasi fitur yang membuatnya menjadi "A Complete One-Stop Multimedia For A Family".
a. Pada klasifikasi produk Groovia berdasarkan fitur-fitur yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan diklasifikasikan sebagai berikut: Ø Broadcast TV (Live TV) :merupakan layanan delivery content televise kepada pelanggan dengan kualitas yang prima dari segi gambar, suara maupun interaktivitas. Ø Video on Deman (VoD) : tersedia konten yang disajikan kepada pelanggan dalam bentuk catalog, sehingga pelanggan dapat memilih video yang diinginkan. Ø TV on Demand (TVoD) : merupakan layanan yang dapat digunakan untuk menayangkan ulang acara-acara live TV tertntu dengan rentang waktu beberapa hari ke belakang. Ø Karaoke on Demand : merupakan fitur yang memungkinkan pelanggan memasang file video music yang dispesifikasikan secara khusus untuk karaoke. Seperti juga feature video dan music, konten-konten karaoke akan disimpan dalam catalog menurut kategori-kategori serta dapat dicari dengan menggunakan fasilitas searching. Pelanggan juga dapat menyimpan karaoke favoritnya. 51
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ø Games on Demand : menyediakan berbagai kategori games (Single Games dan Network Games) bagi pelanggan Groovia. Ø Time Shift TV (Rewind TV) : pelanggan dimungkinkan untuk memutar atau memainkan kembali tayangan program TV yang telah tersedia dengan basis program live TV. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menghentikan siaran dan melanjutkannya kemudian. Ø Radio : merupakan layanan konten audio yang disediakan oleh Groovia konten audio berupa program radio nasional. Ø NPVR (Network Personal Video Recorder) : merupakan layanan penyimpanan yang disediakan oleh Groovia dan dapat digunakan pelanggan untuk menyimpan program pilihan pelanggan dari berbagai channel yang tersedia. Ø Parent Control : merupakan layanan untuk melakukan pengawasan tayangan bagi anak-anak yang disediakan Groovia, dimana terdapat pilihan untuk mengatur level tayangan yang sesuai keinginan. Ø Bantuan : merupakan layanan untuk membrikan bantuan untuk penggunaan seluruh fitur yang tersedia di Groovia.
K. STRUKTUR ORGANISASI PT TELKOM DIVRE IV JATENG & DIY Gambar 1.4 Struktur Organisasi PT TELKOM Divre IV Jateng & DIY: 52
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sumber: PT Telkom Divre IV Jateng &DIY 2009
53
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Pelaksanaan Magang Selama dua bulan dari tanggal 1 Februari 2012 hingga 31 Maret 2012 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media ( KKM ) di PT Telkom Divre IV Jateng & DIY. Penulis ditempatkan di bagian komunikasi dilantai 5 di gedung Telkom Jl. Pahlawan No. 10 Semarang. Dengan waktu jam kerja dari hari Seninjumat jam 08.00-17.00 WIB. Didalam Gedung Telkom terdapat fasilitas berupa computer, ruangan kerja yang dilengkapi dengan wifi, mesin fotocopy dan fasilitas pesawat telepon dengan satu meja satu telepon.
54
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
A.1. Pekerjaan yang Dilakukan KKM Selama pelaksanaan KKM penulis banyak mempelajari seluk beluk PT Telkom Divre IV. Adapun bidang yang dipelajari antara lain Internal Relations, Media Relations, Press Kliping dll. Adapun pekerjaan yang dilakukan selama KKM di PT Telkom Divre IV antara lain: Ø Membantu memasarkan produk Groovia melalui media surat dan penyebaran brosur Selama melaksanakan KKM di PT. Telkom Divre IV Jateng&DIY, penulis diminta membantu di bagian Marketing dalam memasarkan produk baru Telkom yaitu Grooviatv melalui media surat yang ditujukan kepada pelanggan setia Telkom. Media surat yang pada awalnya hanya teguran bagi pelanggan yang menunggak tagihannya, oleh perusahaan dijadikan salah satu alat komunikasi untuk memasarkan produk terbaru Telkom yaitu Grooviatv. Dalam memasarkan produknya PT. Telkom juga meminta penulis membantu menyebarkan brosur Groovia di Plasa Telkom, yang kebanyakan calon pelanggan maupun pelanggan Telkom melakukan transaksi pembayaran tagihan atau menanyakan informasi tentang produk-produk Telkom. Kegiatan
55
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tersebut dilakukan perusahaan sebagai salah satu bentuk pemasaran produk Grooviatv. Ø Membuat kliping seputar PT Telkom Salah satu kegiatan public relations pada PT Telkom Divre IV Jateng & DIY yaitu mencari dan mengumpulkan berita-berita yang berkaitan dengan PT Telkom, berita-berita yang dikumpulkan diperoleh dari beberapa surat kabar yang mencakup wilayah Jateng & DIY. Surat kabar yang sering digunakan untuk mencari dan mengumpulkan berita yaitu: Kompas, Suara Merdeka, Bisnis Indoensia, Jawa Pos, Solo Pos, Wawasan, Radar Jateng, Replubika, Kedaulatan Rakyat, Seputar Indonesia, Harian Semarang. Setelah itu berita dapat dikelompokkan sesuai dengan kriterianya termasuk kedalam berita, artikel, counter, surat pembaca, informasi, atau iklan. Setelah dikelompokkan sesuai kriterianya kemudian dikelompokkan lagi antara Morning Issue (MI) dan Resume Competitor (RC). Morning Issue adalah ragkuman segala hal yang berkaitan atau memuat tentang Telkom. Sedangkan Resume Competitor adalah yang memuat tentang competitor Telkom. Tujuan dari press kliping ini dilakukan adalah untuk mencari fakta dan data mengenai kejadian yang sedang dan telah berlangsung guna untuk melakukan tindakan fact finding sebelum melakukan kegiatan planning & programming, communicating & evaluating. Didalam kegiatan press kliping 56
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ini PRO mengumpulkan fakta atau data mengenai bagaimana citra Telkom dan seauh mana msyarakat mengetahui tentang Telkom dan produknya. Ø Menganalisis Morning Issue (MI) Morning Issue yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis terlebih dahulu diberikan “tone of clipping” pada berita, surat pembaca dan artikel, apakah bernada positif, negative atau bernada netral terhadap perusahaan. Analisis yang dilakukan berupa merangkum berita, surat pembaca dan artikel dengan mencari pesan kuncinya. Kemudian memberikan impact, berupa dampak yang ditimbulkan dari berita, surat pembaca atau artikel kepda perusahaan. Serta sediakan kolom untuk komentar dari manajemen (yang akan diisi oleh bidang manajemen yang bersangkutan). Ø Menganalisis Resume Competitor (RC) Menganalisis Resume Competitor hampir sama dengan Morning Issue, yang membedakan adalah tidak dicantumkannya “tone of clipping” dan impact
perusahaan
serta
tanggapan
manajemen
perusahaan.
Hanya
menuliskan tanggal berita, surat pembaca dan artikel dimuat. Serta mencantumkan halaman dan surat kabar apa yang memuatnya. Ø Menganalisis tarif iklan
57
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Analisis tarif iklan dibagi antara Morning Issue dan Resume Competitor. Cara menganalisis sebagai berikut: menuliskan nama surat kabar yang memuat iklan tersebut, kemudian memasukkan nama operator, tanggal diterbitkannya iklan dan memasukkan perhitungan. Perhitungan terdiri dari kolom (pada kolom berapa iklan itu dimuat dengan mengambil kolom terakhirnya. Missal iklan dari kolom 1 sampai 6, maka yang dicantumkan adalah kolom 6), mm/millimeter (berapa lebar iklan dalam millimeter), jumlah (kolom x mm), tarif (tarif sesuai dengan surat kabar yang memuat iklan tersebut), total (jumlah x tarif), diskon 40%, (total x diskon 40%) total tarif (total – diskon 40%). Ø Meliput kegiatan Eksternal perusahaan Disini peserta KKM diwajibkan untuk membantu meliput kegiatankegiatan Internal maupun eksternal yang dilakukan oleh PT Telkom Divre IV Jateng & DIY, seperti kegiatan Training of Trainer Koperasi Modern, Peresmian Broadband Learning Center oleh Telkom- RRI Semarang dan berbagai liputan lainnya. Liputan yang telah didapatkan tersebut kemudian ditulis daam bentuk release kemudian ditliti oleh Officer I communication dan akan dimuat dalam media internal perusahaan “Portal”. Contohnya dalam acara Training of Trainer Koperasi Modern yang dilaksanakan pada tanggal 9 februari 2012 di Aula Borobudur, kantor Telkom Jl Pahlawan, peserta KKM 58
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diminta ikut membantu meliput kegiatan dan menulis release untuk dimuat di media Portal, hasilnya yaitu: “TELKOM DUKUNG PENGEMBANGAN KOPERASI MODERN” Semarang, 9 Februari 2012 – Perubahan paradigma pelayanan koperasi di Indonesia diharapkan semakin meningkat, dengan demikian peran koperasi dalam memberikan layanan kepada anggotanya akan semakin baik dan berkualitas. Mendukung upaya itu Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia mnggelar program 100.000 Koperasi Modern di seluruh Indonesia hingga tahun 2014 dan seremonial kick off Koperasi Modern tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2011 di Jakarta. Program pengembangan koperasi modern ini ditujukan untuk memberikan sentuhan teknologi informasi dan memberikan alternative kepada koperasi untuk beralih dari system pembukuan manual kepada system akuntansi digital dan integrated serta merangsang koperasi untuk mampu melakukan e-business. Dengan demikian koperasi dapat meningkatkan perfoma dan daya saing serta kemampuannya dalam melayani kebutuhan anggota.
59
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menindak lanjuti rencana program tersebut maka bertempat di Aula Borobudur, kantor Telkom Jl. Pahlawan 10 Semarang sejak kamis, 9 Februari 2012 hingga 11 Februari 2012 digelar acara Training of Trainer(ToT) Koperasi Modern yang diikuti hampir 200 peserta dari perwakilan berbagai koperasi yang terpilih sebagai percontohan. Dalam pelatihan ini pesera mendapatkan materi dari berbagai bidang terkait, diantaranya adalah: · Gerakan
koperasi
dan
paradigm
baru
Koperasi
Modern
dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. · Pengenalan internet dan E-commerce · System Informasi Akuntansi koperasi melalui e-koperasi · Pengenalan Aplikasi Koperasi Modern · DELIMA · Migrasi Data General Manager Telkom Divisi Business Service (DBS), Mulyanta dalam sambutan pembukaan pelatihan ini menyatakan bahwa Telkom sepenuhnya mendukung pengembangan koperasi dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis, daya saing dan kualitas layanannya kepada anggota melalui program Koperasi Modern ini. “cirri koperasi modern ialah pertama kompeten-dimana dengan IT, Koperasi dapat memonitor, mengevaluasi dan 60
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mendata secara akurat dan up to date; kedua kompetitif-dimana koperasi dapat mengelola bisnisnya secara cepat, akurat dan realible; terakhir komersialdimana koperasi dapat melakukan e-commerce dan e-business untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Jadi Telkom dengan infrastruktur IT yang dimilkinya dan tersebar diseluruh Indonesia ini, sepenuhnya mendukung wujudnya Koperasi modern di Indonesia” jelasnya. Selanjutnya Deputy Menteri Koperasi dan UKM, Ari Anindtya menyampaikan harapannya
kepada para peserta tentang pentingnya
pemahaman akan tujuan pelatihan ini, “mewujudkan komunitas Koperasi Modern adalah tantangan kita bersama, yang secara nyata saat ini harus kita hadapi bersama guna menjawab tuntutan jaman, kompetisi bisnis dan perkembangan teknologi Informasi. Oleh karena itu mari dengan program pelatihan ini kita tingkatkan kompetensi koperasi baik secara manajerial maupun kesisteman yang mengandalkan peranan IT, konsep masa lalu koperasi yang masih manual akan menjadi lebih kompetitif dan komersial dengan melakukan digitalisasi melalui e-koperasi” imbuhnya. Pelatihan bagi peserta diawali dengan penjelasan berbagai konsep dengan pola presentasi yang diikuti dengan praktek, sehingga terasa menarik dan menjadikan peserta antusias mengikutinya. Adapun para trainer dalam
61
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pelatihan ini diambil dari tenaga ahli dibidangnya baik dari Telkom maupun dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah. Ø Senam Pagi Senam pagi di PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY dilakukan setiap hari jum’at pagi. Kegiatan senam pagi ini dilakukan selain bertujuan agar para karyawan PT. Telkom selalu sehat jasmani, juga bertujuan agar antar karyawan dapat saling berinteraksi satu sama lain dan menjaga komunikasi internal. Sehingga dengan adanya senam pagi ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang harmonis antar karyawan dan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan produktif demi kenyamanan bersama. A.2. Kendala Dalam Pelaksanaan KKM Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media pada dasarnya tidak terdapat banyak kesulitan yang cukup berarti. Namun dalam proses tersebut penulis menyadari tetap saja ada kendala yang menghambat proses KKM. Adapun kendala-kendala yang dihadapi antara lain: Ø Belum sepenuhnya dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja. Ø Belum mengetahui secara persis apa saja tugas-tugas yang dikerjakan. Ø Kurangnya waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas merekap berita. Ø Masih dalam tahap pembelajaran menghitung tarif iklan, sehingga terkadang masih salah menghitung. 62
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ø Dalam membuat naskah liputan yang pertama masih bingung, dikarenakan kata-kata yang digunakan dalam naskah tersebut mengacu pada kata-kata yang digunakan untuk jurnalistik. A.3. Cara Mengatasi Kendala Dalam mengatasi kendala selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT Telkom Divre IV, penulis mengatasi kendala dengan cara sebagai berikut: Ø Banyak bertanya kepada pembimbing instansi. Ø Banyak belajar menghitung tariff iklan. Ø Banyak bertanya tentang teknik menulis naskah yang benar. Ø Banyak-banyak berlatih lagi dalam pembuatan naskah. B. FOCUS INTEREST 1. Strategi Pemasaran pada Produk Grooviatv Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, tujuan utama perusahaan dalam merumuskan suatu strategi pemasaran adalah memperoleh laba sebesarbesarnya. Dalam era bisnis yang semakin ketat ini banyak persaingan yang terjadi dalam suatu perusahaan baik persaingan yang timbul dari perusahaan lain, yaitu persaingan langsung (persaingan yang datang adri perusahaan penghasil produk sejenis) maupun persaingan tidak langsung (yang datang dari perusahaan penghasil barang komplementer dan subsitusi). Untuk itu dalam strategi 63
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemasaran telah ditentukan dengan cara yang dikenal dengan Strategi Marketing Mix, yang merupakan suatu strategi yang mempengaruhi koordinasi antara lain: 1. Product Bagaimana karakteristik dan cirri suatu produk yang ditetapkan. 2. Price Bagaimana kebijaksanaan penetapan harga diputuskan. 3. Place Bagaimana cara pendistribusian produk dilaksanakan 4. Promotion Bagaimana koordinasi cara-cara promosi digunakan. Untuk keterangan yang lebih jelasnya penulis akan menjelaskan strategi marketing mix yang dikenal dengan 4P diatas pada PT Telkom dalam penerapannya pada pemasaran produknya. 1) Product Groovia
tv
Deskripsi produk Grooviatv mempunyai definisi yaitu televisi protokol internet yang diluncurkan Telkom Indonesia pada 4 Juni 2011. Groovia merupakan televisi protocol internet pertama di Indonesia. Grooviatv telah mendukung teknologi definisi tinggi, sehingga pengguna layanan Grooviatv dapat 64
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menikmati kualitas televise resolusi tinggi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tampilan video definisi standar dari TV konvensional. Pemilik televisi dengan teknologi LED dan LCD yang mendukung full HD dapat menikmati Grooviatv dengan tampilan maksimal. Grooviatv membutuhkan koneksi internet dengan menggunakan Set Top Box (STB) yang terhubung dengan Speedy. Hanya pelanggan speedy yang dapat mengakses Groovia. Grooviatv bukan hanya televise yang didisribusikan melalui internet melainkan suatu bentuk sinergi antara internet dan web kekuatan interaksi yang dikombinasikan dengan kekuatan media televisi. Groovia adalah layanan platform yang tahap lebih maju dari perkembangan interaksi multimedia yang ada saat ini. Dibandingkan dengan layanan TV berbayar yang ada saat ini, Groovia menawarkan pengalaman baru dalam menonton televisi melalui internet dengan berbagai kombinasi fitur yang membuatnya menjadi "A Complete One-Stop Multimedia For A Family".
b. Pada klasifikasi produk Groovia berdasarkan fitur-fitur yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan diklasifikasikan sebagai berikut:
65
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ø Broadcast TV (Live TV) :merupakan layanan delivery content televise kepada pelanggan dengan kualitas yang prima dari segi gambar, suara maupun interaktivitas. Ø Video on Deman (VoD) : tersedia konten yang disajikan kepada pelanggan dalam bentuk catalog, sehingga pelanggan dapat memilih video yang diinginkan. Ø TV on Demand (TVoD) : merupakan layanan yang dapat digunakan untuk menayangkan ulang acara-acara live TV tertntu dengan rentang waktu beberapa hari ke belakang. Ø Karaoke on Demand : merupakan fitur yang memungkinkan pelanggan memasang file video music yang dispesifikasikan secara khusus untuk karaoke. Seperti juga feature video dan music, konten-konten karaoke akan disimpan dalam catalog menurut kategori-kategori serta dapat dicari dengan menggunakan fasilitas searching. Pelanggan juga dapat menyimpan karaoke favoritnya. Ø Games on Demand : menyediakan berbagai kategori games (Single Games dan Network Games) bagi pelanggan Groovia. Ø Time Shift TV (Rewind TV) : pelanggan dimungkinkan untuk memutar atau memainkan kembali tayangan program TV yang telah tersedia dengan
66
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
basis program live TV. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menghentikan siaran dan melanjutkannya kemudian. Ø Radio : merupakan layanan konten audio yang disediakan oleh Groovia konten audio berupa program radio nasional. Ø NPVR (Network Personal Video Recorder) : merupakan layanan penyimpanan yang disediakan oleh Groovia dan dapat digunakan pelanggan untuk menyimpan program pilihan pelanggan dari berbagai channel yang tersedia. Ø Parent Control : merupakan layanan untuk melakukan pengawasan tayangan bagi anak-anak yang disediakan Groovia, dimana terdapat pilihan untuk mengatur level tayangan yang sesuai keinginan. Ø Bantuan : merupakan layanan untuk membrikan bantuan untuk penggunaan seluruh fitur yang tersedia di Groovia.
c. Selain fitur-fitur yang ditawarkan ada pula paket-paket Groovia yang disediakan yang sesuai dengan kebutuhan yaitu sebagai berikut: Ø Mini Packs adalah paket satuan yang terdiri dari siaran TV berdasarkan kategori tertentu. Paket yang termasuk mini packs adalah sebagai berikut:
67
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
· Groovy Kiddy: Paket yang menghadirkan saluran untuk pendidikan dan hiburan anak-anak seperti Nickelodeon, Cartoon Network, Disney Junior, dan sebagainya. · Groovy Hommy: Paket yang menyediakan saluran TV untuk hiburan keluarga seperti AXN, DIVA Universal, MGM, dan sebagainya. · Groovy Hobby: Paket yang menyediakan saluran TV tentang hobi dan gaya hidup (fesyen, memancing, dan pariwisata) seperti Discovery Channel, TLC, Trace Urban, dan sebagainya. · Groovy Dinasty: Paket yang mencakup saluran TV berisi film, serial TV, dan musik Asia seperti MTV Asia, Celestial Movies, dan sebagainya. · Groovy Moovy: Paket yang menghadirkan film-film box office seperti HBO, HBO Signature, HBO Hits, dan sebagainya. · Groovy Sporty: Paket yang menyediakan saluran TV tentang olahraga seperti ESPN, ASN, Star Sports, dan sebagainya. Ø Combo Packs adalah paket gabungan dari beberapa paket Mini Packs. Paket yang termasuk Combo Packs adalah: · Combo Pack 1: Gabungan paket Groovy Moovy dan Groovy Sporty. · Combo Pack 2: Gabungan paket Groovy Hommy dan Groovy Dinasty. 68
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
· Combo Pack 3: Gabungan paket Groovy Hommy dan Groovy Hobby. · Combo Pack 4: Gabungan paket Groovy Hommy, Groovy Dinasty dan Groovy Hobby. Ø Ultimate Pack merupakan paket yang mencakup seluruh Mini Packs yang ditawarkan Groovia TV. Paket ini disebut dengan Groovy Maxxy. Ø Triple Play Packages merupakan paket promo untuk pelanggan baru Telkom Speedy dan Groovia TV. Selain berisi layanan Groovia TV paket ini juga mencakup telepon PSTN (Public Swicth Telepon Network) dan akses Internet Speedy. Pelanggan yang berlangganan paket ini akan mendapatkan gratis biaya abonemen PSTN, gratis akses Paket Groovy Maxxy selama satu bulan, dan gratis akses paket Groovia TV pilihan (paketpaket yang ada di Mini Packs, Combo Packs, atau Ultimate Pack) selama satu bulan. Paket yang termasuk dalam Triple Play Packages adalah: · Groovia Prima: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play Packages dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 384 kbps.. · + Speedy 1 Mbps: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play Packages dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 1 Mbps.
69
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
· + Speedy 2 Mbps: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play Packages dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 2 Mbps. · + Speedy 3 Mbps: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play Packages dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 3 Mbps. Karakteristik Produk dan Packaging Grooviatv
a. Segmen pasar Segmen pasar yang dibidik untuk produk Grooviatv adalah sebagai berikut:
1) Office 2) Residence 3) Masyarakat perkotaan 4) Masyarakat menengah keatas
b. Target pasar Target pasar yang dibidik untuk Grooviatv adalah sebagai berikut:
1) Masyarakat perkotaan 2) Kalangan pegawai, karyawan 3) Pengusaha. 70
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Price Grooviatv
a. Tariff berlangganan paket Groovia Triple Play Packages sebagai beikut:
Gambar 1.3 tabel paket Groovia Triple Play Packages
Groovia
+Speedy 1
+Speedy 2
+Speedy 3
Prima
Mbps
Mbps
Mbps
Rp 275.000
Rp 425.000
Rp 500.000
Rp 700.000
/month
/month
/month
/month
Rp 300.000
Rp 525.000
Rp 600.000
Rp 800.000
/month
/month
/month
/month
Rp 360.000
Rp 645.000
Rp 995.000
Rp 1.695.000
/month
/month
/month
/month
Groovia TV subscription for the first 6 month Promotional charge for 7th-12th month Normal charge applies from 16th month
Sumber: PT Telkom Divre IV Jateng & DIY 2012
b. Tarif berlangganan paket Mini Packs Groovia TV sebagai berikut: · Groovy Kiddy : Rp 80.000 per bulan · Groovy Hommy : Rp 90.000 per bulan 71
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
· Groovy Hobby : Rp 70.000 per bulan · Groovy Dinasty : Rp 50.000 per bulan · Groovy Moovy : Rp 90.000 per bulan · Groovy Sporty : Rp 90.000 per bulan
c. Tariff berlangganan Combo packs Groovia Tv sebagai berikut: · Combo Packs 1 : Rp 170.000 per bulan · Combo Packs 2 : Rp 120.000 per bulan · Combo Packs 3 : Rp 140.000 per bulan · Combo Packs 4 : Rp 150.000 per bulan
d. Tariff berlangganan Ultimate Packs sebagai berikut:
Ultimate Packs atau yang lebih dikenal dengan Groovy Maxxy adalah Rp 400.000 per bulan. Tarif berlaku untuk semua kota.
e. Untuk berlangganan Groovia dapat menghubungi: Ø Telpon melalui 147 Ø Telepon melalui line khusus untuk Groovia tv (misal: Semarang (024) 830 3366 72
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ø Email khusus untuk jalur pasang Groovia tv
(misal: grooviatv-
[email protected]) 3) Promotion Grooviatv
Untuk memberikan akselerasi penjualan Groovia TV, Telkom telah meluncurkan berbagai program promosi yang memberikan benefit kepada perusahaan maupun pelanggan Groovia. Adapun promosi tersebut ialah: · Program Promo Via 147 Mudah Berhadiah yaitu salah satu bentuk promosi Telkom dalam memberikan reward kepada pelanggan maupun calon pelanggan.
4) Place
Untuk saluran distribusi pada Groovia TV sebagai berikut: · Plasa Telkom · Groovia Center · Acount Manager
73
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uraian yang penulis buat diatas, untuk mengetahui bagaimana “strategi public relations untuk mendukung pemasaran produk Grooviatv pada PT TELKOM Divre IV Jateng & DIY”, maka dapat ditarik kesimpulan : A. Selama pelaksanaan KKM penulis diberi berbagai macam tugas diantaranya yaitu mengkliping surat kabar, menganalisa tariff iklan, menganalisa morning issue, menganalisa resume competitor, menganalisa monitoring, membantu meliput kegiatan internal dan eksternal perusahaan serta Membantu memasarkan produk groovia melalui media surat dan penyebaran brosur. Kegiatan membantu memasarkan produk groovia melalui media surat dan brosur adalah salah satu bentuk dukungan Public relation dalam menarik minat pelanggan yang merupakan salah satu kegiatan penulis dalam pelaksanaan KKM. penulis diminta membantu di bagian Marketing dalam memasarkan produk baru Telkom yaitu Grooviatv melalui media surat yang ditujukan kepada pelanggan setia Telkom. Media surat yang pada awalnya 74
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
hanya teguran bagi pelanggan yang menunggak tagihannya, oleh perusahaan dijadikan salah satu alat komunikasi untuk memasarkan produk terbaru Telkom yaitu Grooviatv. Dalam memasarkan produknya PT. Telkom juga meminta penulis membantu menyebarkan brosur Groovia di Plasa Telkom, yang kebanyakan calon pelanggan maupun pelanggan Telkom melakukan transaksi pembayaran tagihan atau menanyakan informasi tentang produkproduk Telkom. Kegiatan tersebut dilakukan perusahaan sebagai salah satu bentuk pemasaran produk Grooviatv. 2. Pada dasarnya dalam strategi pemasaran tercakup juga adanya strategi produk dan strategi pasar, dimana kesemuanya ini merupakan usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk membiasakan diri secara teratur dalam memilih pasar beserta produk apa yang akan dipasarkan berdasarkan pertimbangan pada situasi lingkungannya, dan berdasarkan inilah para manejer akan berusaha untuk memutuskan tindaka-tindakan yang akan diambil sesuai dengan kondisi serta perkembangan lingkungan. 3. Penulis dapat memahami serta mendalami mengenai dunia Public Relations yang sesungguhnya didalam dunia kerja sehingga penulis dapat dituntut tanggung jawab akan hasil dari strategi pemasaran yang dibuatnya. 4. Strategi public relations untuk mendukung pemasaran produk Grooviatv merupakan salah satu bentuk partisipasi seorang public relations dalam 75
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
membantu pemasaran produk yang biasanya dilakukan oleh seorang marketing. Selain itu Grooviatv merupakan produk terbaru dari PT TELKOM yang didistribusikan dalam bentuk sinergi antara internet dengan web dan Groovia sendiri merupakan televise protocol internet pertama di Indonesia. B. SARAN Bagi PT TELKOM DIVRE IV JATENG & DIY: 2. Untuk lebih meningkatkan kegiatan strategi pemasaran produk baru Grooviatv secara baik. 3. Lebih meningkatkan lagi kualitas serta kinerja pegawainya khususnya pegawai pada unit costumer servise karena masih ada beberapa pegawai yang kinerjanya tidak professional. 4. Dalam proses editing video liputan jika ada anak-anak yang PKL yang belum bisa mohon dibimbing dalam belajar proses editing. 5. Supaya dalam pembuatan press realess anak PKL diberi kepercayaan untuk ikut membantu membuat. 6. Meningkatkan tingkat kinerja karyawan,tanggung jawab dan menjaga image perusahaan agar lebih baik lagi. Bagi Prodi DIII Komunikasi Terapan : a. Lebih memberikan ilmu ketrampilan bagaimana menjadi public relation dalam mengahadapi public. 76
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Untuk lebih ditingkatkan dalam proses pembelajaran yang lebih terperinci dan jelas sehingga dapat dipahami oleh mahasiswanya dan membuat para mahasiswanya lebih giat dalam mengikuti proses belajar mengajar. c. Lebih diajarkan dalam pembelajaran di lapangan supaya mahasiswa lebih memahami pembelajaran yang sebenarnya jika dihadapkan dengan dunia kerja yang sesungguhnya.
77
commit to user