Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) BABI PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Laporan
Kinerja
Tahunan
sebagai
bentuk
laporan
akuntabilitas atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu etintas akuntabilitas kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang menyelenggarakan tugas pembantuan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah atas penggunaan anggaran belanja daerah yang telah dialokasikan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Laporan kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 disusun sesuai dengan amanah yang dikandung dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014
tentang
Sistem
Akuntabilitas
Pemerintah dengan berpedoman kepada
Kinerja
Instansi
Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan
ini,
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan amanat dalam rangka pencapaian misi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja sebagai wujud komitmen kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terhadap Bupati Bantul dalam meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja dalam pencapaian target Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dengan mencantum target kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendapatan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 16B Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015. Selain itu Laporan Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
publik
atas
penyelenggaraan
apa
yang
pemerintahan
telah
dilaksanakan
sebagai
dalam
bagian
dari
penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia. Melalui penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 diharapkan dapat memberi informasi yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai
bahan
meningkatkan
evaluasi
kinerja
berkesinambungan
Dinas
Pendapatan,
dalam
Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah; 2. Menginformasikan
atas
pencapaian
target
kinerja
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja kepada pemberi mandat dalam hal ini adalah Bupati Bantul.
1.2
Gambaran Umum Organisasi Dalam rangka memperkuat pelaksanaan otonomi daerah telah dibentuk organisasi perangkat daerah berdasarkan Peraturan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul salah satunya sebagai unsur pelaksana di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang merupakan gabungan dari Bagian Keuangan yang membidangi pengelolaan keuangan
daerah,
Bagian
Perlengkapan
yang
membidangi
pengelolaan aset/kekayaan daerah dan Dinas Pendapatan Daerah yang
membidangi
pengelolaan
pendapatan
daerah.
Dalam
perkembangan kebutuhan, karakteristik, kemampuan dan potensi daerah guna mendukung terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan
didaerah
maka
dilaksanakan
penataan
kelembagaan dengan ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul tertanggal 29 Desember 2011,
nomenklatur
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diubah atau diganti menjadi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai organisasi perangkat daerah melaksanakan urusan otonomi daerah pada bidang administrasi keuangan daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dalam melaksanakan urusan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 3 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Daerah memiliki 3 (tiga) fungsi yang melekat yaitu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai: 1. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah; 2. Pembantu pengelola barang daerah (Sekretaris Daerah sebagai Pengelola Barang Daerah); dan 3. Pengguna anggaran/pengguna barang daerah. Ke-tiga fungsi tersebut diatas menunjukkan adanya pelimpahan wewenang dari Bupati Bantul selaku pemegang kekuasaan pengelolaan
keuangan
dan
barang
daerah
kepada
Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk mengelola keuangan dan barang daerah. Pelimpahan wewenang tersebut ditetapkan dengan keputusan Bupati Bantul berdasarkan prinsip pemisahan kewenangan antara yang memerintahkan, menguji, dan yang menerima atau mengeluarkan uang. Berdasarkan Keputusan Bupati Bantul Nomor 113 Tahun 2014 tentang Penunjukkan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
Kabupaten
Bantul
Tahun
Anggaran
2014
sebagai
pengganti Keputusan Bupati Bantul Nomor 8 Tahun 2014, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah) menerima pelimpahan wewenang dalam pengelolaan keuangan daerah memiliki tugas sebagai berikut: 1. Menyusun
dan
melaksanakan
kebijakan
pengelolaan
keuangan daerah; 2. Menyusun rancangan APBD dan perubahan APBD; 3. Melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah; 4. Melaksanakan fungsi BUD (Bendahara Umum Daerah);
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 4 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 5. Menyusun
laporan
keuangan
daerah
dalam
rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; dan 6. Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan fungsi sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD) telah menunjuk pejabat di lingkungan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai satuan kerja pengelola keuangan daerah selaku kuasa BUD. Penunjukkan tersebut telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bantul. Adapun sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang terdapat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul merupakan kompilasi dari ke tiga instansi (yaitu
Dinas
Pendapatan,
Bagian
Keuangan
dan
Bagian
Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul) tersebut serta ditambah dengan pengadaan berbagai sarana dan prasarana yang dilaksanakan dari tahun 2009 s/d tahun 2014.
1.3
Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul pada Bagian Keempatbelas Paragraf 1 dan Pasal 30, susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, terdiri atas sebagai berikut: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, terdiri atas : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 5 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 1. Sub. Bagian Umum; 2. Sub. Bagian Program; dan 3. Sub. Bagian Keuangan. c. Bidang Pendaftaran dan Penetapan, terdiri atas : 1. Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Pelayanan; 2. Seksi Verifikasi dan Informasi Pendapatan; dan 3. Seksi Penetapan. d. Bidang Penagihan, terdiri dari 1. Seksi Penagihan dan Piutang; 2. Seksi Keberatan; dan 3. Seksi Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan Penindakan. e. Bidang Anggaran, terdiri atas : 1. Seksi Perencanaan Anggaran; dan 2. Seksi Bidang Pengendalian Anggaran; f. Bidang Belanja, terdiri atas : 1. Seksi Belanja Tidak Langsung; dan 2. Seksi Belanja Langsung. g. Bidang Akuntansi, terdiri atas : 1. Seksi Pembukuan; dan 2. Seksi Pengolahan Data dan Laporan. h. Bidang Aset, terdiri atas : 1. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan; 2. Seksi Penilaian dan Optimalisasi; dan 3. Seksi Pengolahan Data dan Pengendalian. i. UPT j. Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun bagan susunan organisasi
Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 sebagai berikut
: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 6 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Kepala Dinas Drs. Didik Warsito, MSi
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Pendaftaran dan Penetapan
Bidang Penagihan
Seksi Pendataan, Pendaftaraan dan Pelayanan
Seksi Verifikasi dan Informasi Pendapatan
Seksi Penetapan
Seksi Penagihan dan Piutang
Sekretariat
Sub Bagian Umum
Bidang Perbendaharaan
Bidang Anggaran
Seksi Belanja Tidak Langsung
Seksi Perencanaan Anggaran
Sub Bagian Program
Sub Bagian Keuangan dan Aset
Bidang Akuntansi
Seksi Pembukuan
UPT Seksi Keberatan
Seksi Pengendalian Anggaran
Seksi Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan Penindakan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 7 Kabupaten Bantul
SeksiBelanja Langsung
Seksi Pengolahan Data dan Laporan
Bidang Aset
Seksi Inventarisasi & Penghapusan
Seksi Penilaian & Optimalisasi
SeksiPengolahan data dan Pengendalian
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Ketugasan dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah
adalah
Pemerintahan
Daerah
melaksanakan di
bidang
urusan
rumah
pendapatan,
tangga
pengelolaan
keuangan dan aset daerah.
1.4 Tugas, Pokok dan Tata Kerja Tugas, pokok dan tata kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul. Ketugasan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Perumusan
kebijakan
teknis
di
bidang
pengelolaan
keuangan dan aset; 2. Penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
dan
tugas
pembantuan di bidang pengelolaan keuangan dan aset; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan keuangan dan aset; 4. Melaksanakan kesekretariatan Dinas; dan 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 8 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
1.5 Landasan Hukum Sebagai dasar penyusunan Laporan Kinerja Tahunan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut: a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008; c) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah; d) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; e) Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah; f) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Penyusunan Kiuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; g) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; h) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; i) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberap kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 9 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) j) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/20/M.PAN/5/2007
tentang
Pedoman
Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama; k) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; l) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah
(RPJMD)
sebagaimana
telah
Kabupaten diubah
Bantul dengan
Tahun
2011-2015
Peraturan
Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015; m) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007 tentang Penetapan Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan Kabupaten Bantul; n) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul; o) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014;
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 10 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) p) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014; q) Peraturan Bupati Bantul Nomor 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bantul; r) Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul; s) Peraturan Bupati Bantul Nomor 78 Tahun 2013 tentang Penjabaran
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2014; t) Peraturan Bupati Bantul Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 16B Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015; u) Peraturan Bupati Bantul Nomor 54 Tahun 2014 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014; v) Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor 94/07/DPPKAD/2014;
1.6 Keadaan Pegawai Berdasarkan data kepegawaian per 31 Desember 2014 pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdapat 144 orang terdiri dari sebagai berikut : PNS sebanyak 129 orang; Tenaga Alih Dayasebanyak 6 orang; Tenaga Kebersihan sebanyak 2 orang; Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 11 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Petugas pemungut pajak restoran sebanyak 2 orang; Petugas pemungut pajak mineral bukan logam dan batuan sebanyak 4 orang. Keadaan pegawai negeri sipil per 31 Desember 2014 pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dapat dilihat sebagai berikut: Keadaan pegawai negeri sipil berdasarkan jabatan struktural dan jabatan fungsional sebagai berikut: (lihat Tabel 1.1) Tabel 1.1 Keadaan Pegawai Negeri Sipil DPPKAD Jumlah Formasi Riil
No
Jabatan Struktural
Eselon
1
2
3
4
5
1
Kepala Dinas
II b
1
1
2
Sekretaris
III a
1
1
3
Kepala Bidang
III b
6
6
4
Kepala Seksi/Kepala Sub Bagian
IV a
18
18
5
Fungsional Khusus Arsiparis
1
1
6
Fungsional Umum
111
102
138
129
Jumlah Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
Keadaan pegawai negeri sipil berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut: (lihat Tabel 1.2 dan gambar grafik 1.1)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 12 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 1.2 Komposisi PNS DPPKAD Berdasarkan Tingkat Kependidikan No
Pendidikan
Jumlah
%
1
2
3
4
1
Pasca Sarjana
12
9
2
Sarjana
56
43
3
Sarjana Muda
9
7
4
SMA/SMA Kejuruan
48
37
5
SMP
3
2
6
SD
1
1
129
100
Jumlah Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
SMP 2%
SD 1% Pasca Sarjana 9%
SMA/SMA Kejuruan 37% Sarjana 44% Sarjana Muda 7%
Gambar Grafik 1.2 Kompoisisi PNS DPPKAD berdasarkan Tingkat Pendidikan
Keadaaan pegawai negeri sipil berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut: (lihat tabel 1.3 dan gambar grafik 1.2)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 13 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 1.3 Komposisi PNS DPPKAD Berdasarkan Jenis Kelamin
No
Jenis Kelamin
Jumlah
1
2
3
1
Laki-laki
80
2
Perempuan
49 Jumlah
129
Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
Perempuan 38% Laki-laki 62%
Gambar Grafik 1.3 Komposisi PNS DPPKAD berdasarkan Jenis Kelamin
Keadaan pegawai negeri sipil berdasarkan golongan ruang sebagai berikut: (lihat tabel 1.4 dan gambar grafik 1.3) Tabel 1.4 Komposisi PNS DPPKAD Berdasarkan Golongan No
Uraian
Jumlah
%
1
2
3
4
1
Golongan IV
6
5
2
Golongan III
92
71
3
Golongan II
28
22
4
Golongan I
3
2
129
100
Jumlah Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 14 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Gol I 2%
Gol IV 5% Gol II 22%
Gol III 71%
Gambar Grafik 1.4 Komposisi PNS DPPKAD berdasarkan Golongan
1.7 Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana gedung yang dipergunakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terletak di komplek Parasamya dengan menempati 7 (tujuh) ruangan yaitu gedung sayap barat sebelah selatan lantai 1 ditempati bidang Pendaftaran dan Penetapan dan lantai 2 ditempati bidang Penagihan, gedung sayap barat sebelah utara lantai 3 ditempati bidang Aset. Sedang gedung sayap timur sebelah utara lantai 1 ditempati oleh Sekretariat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan bidangPerbendaharaan serta lantai 2 ditempati oleh Bidang Anggaran dan bidang Akuntansi. Sarana mobilitas yang dipergunakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan kondisi per 31 Desember 2014 sebanyak 67 unit kendaraan terdiri sebagai berikut: (lihat tabel 1.5) Tabel 1.5 Daftar Peralatan dan Mesin Kenbaraan Dinas/Operasional
No
Jenis
Unit
1
2
3
1
Kendaraan Bermotor R4
9
2
Kendaraan Bermotor R2
54
3
Sepeda Ontel
4 Jumlah
67
Sumber Data : Sub Bag Keuangan DPPKAD
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 15 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Berdasarkan kondisi per 31 Desember 2014 sarana dan parasarana berupa peralatan dan mesin selain sarana mobilitas yang dipergunakan untuk terlaksananya ketugasan dan tata kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah sebagai berikut: (lihat tabel 1.6) Tabel 1.6
Daftar Peralatan dan Mesin (selain Kendaraan Dinas/Operasional) Jenis
Unit
Jenis
Unit
Jenis
1
2
3
4
5
Unit 6
Komputer
110
Papan data
2
Alt Ukur Laser Distometer
2
Lap Top
23
Partisi ruangan
15
NAS ( Net Attached Storage)
3
Printer
67
papam nama
1
Scanner
1
Server
9
Genset
1
Hardisk External
4
Monitor Server
1
Gerenda
1
Papan Digital Interaktif
1
Tablet
4
Handycam
1
UPS Server
1
AC
31
Hub
1
GPS
2
Almari
76
Rak
39
Rakmount Monitor
1
Brankas
16
Server
6
Mesin Antrian
1
Dingklik Panjang
7
Monitor server
1
Perfator/Perfurator Karcis
2
Dispencer
3
Telepon/ Aipon
15
Water Meter
10
Filling Cabinet
44
Faximile
1
Delegate unit
8
Kipas Angin
15
Mesin ketik
10
Kursi
349
Telepon/ Aipon
15
Meja
190
Kamera
6
Partisi Antar Meja Kerja
31
Rak server
2
Sound system
1
Partisi Ruang Kepala
2
Wireless
3
Penghisap Debu
2
Skat ruangan
2
LCD
6
Tangga
1 21
Sandaran dan kunci sepeda VM Ware v Sphere Essentials Kit Peralatan Komputer/Note Book
8 1 8
Backwall Pelayann PBB
1
UPS
39
Peralatan dan mesin lainnya
Backdrop Ruang
3
Lemari Es
5
Meja Kursi Tamu
3
Wadrobe
1
Wireless Tablet
1
Meja front office/meja pelayanan
2
Almari Backdrop R.Tunggu
1
Jumlah
1.240
Sumber Data : Sub Keuangan DPPKAD
Sarana
dan
prasarana
selain
tersebut
diatas
Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 16 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) melaksanakan pelimpakan wewenang dan ketugasan dalam tata kelola keuangan dan aset daerahsesuai dengan peraturan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Bantul menuju terwujudnya good governance telah menggunakan Keuangan
sistem
informasi
manajemen
daerah
Daerah
yang
dibangun
oleh
(SIMDA) Badan
PengawasanKeuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dimulai dengan ditandatangani Naskah Kesepakatan Pelaksanaan Teknis antara
Perwakilan
Badan
Pengawasan
Keuangan
dan
Pembangunan (BPKP) Provinsi DIY dengan Pemerintah Kabupaten Bantul pada tanggal 28 Oktober 2011. Program
aplikasi
SIMDA mulai
Keuangan tahun
2012
telah digunakan oleh Pemerintah Kabupaten dalam
Bantul
pengelolaan
keuangan
daerah
secara terintegrasi Gambar 1.5 Aplikasi Simda Keuangan Daerah
Meliputi
penganggaran,
penatausahaan,
akuntansi
dan
pelaporankeuangan daerah. Selain itu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam pengelolaan barang milik daerah juga memakai aplikasi Simda BMD dalam mengelola barang
milik
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 17 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Daerah. Simda BMD ini
juga
merupakan
aplikasi
yang
dibangun oleh Badan Pengawasan Keuangan
dan
Pembangunan (BPKP) yang dimulai Gambar 1.6 Aplikasi Simda BMD
Dengan ditandatangani Naskah Kesepakatan Pelaksanaan Teknis antara
Perwakilan
Badan
Pengawasan
Keuangan
dan
Pembangunan (BPKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dalam
melaksanakan
pengelolaan
gaji
PNS/CPNS
di
lingkungan PemerintahKabupaten Bantulmulai bulan Juli 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan danAset
Daerah telah
empergunakan
aplikasi
Sistem
Informasi Pengolahan Gaji Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
Daerah
yang dibangun oleh PT
TASPEN
(Persero). Penggunaan
aplikasi
tersebut Gambar 1.7 Aplikasi Gaji PT TASPEN
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 18 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) setelah dilaksanakan perjanjian kerja sama antara PT TASPEN (Pesero) dan Pemerintah Kabupaten Bantul pada tanggal 6 Mei 2014. Dalam pengelolaan pendapatan daerah khususnya pajak daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah
menggunakan
beberapa
aplikasi
yang
pengadaan
dilaksanakan dari tahun 2010 sampai tahun 2014 dengan biaya dari APBD Kabupaten Bantul. Adapun aplikasi yang telah dipergunakan dalam pengelolaan pendapatan daerah adalah sebagai berikut: (lihat gambar)
Gambar 1.8 Aplikasi Sim Antrian Wajib Pajak Daerah
Gambar 1.9 Aplikasi Sim BPHTB dan PBB Terintegrasi
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 19 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Gambar 1.10 Aplikasi Sim Arsip Wajib Pajak Daerah
Gambar 1.11 Aplikasi Simpatda
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 20 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Gambar 1.12 Aplikasi SISMIOP
Gambar 1.13 SMARTMAP
Berdasarkan
kondisi
per
31
Desember
2014
aplikasi
pendapatan daerah sebagai kelompok aset lainnya yang tak berwujud sebagai berikut: (lihat tabel 1.7)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 21 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 1.7 Daftar Aset Lainnya yang Tak Berwujud (Aplikasi Pendapatan Pajak Daerah)
No
Jenis
Unit
1
2
3
1
Aplikasi Sofware
1
2
Aplikasi Sofware
1
3
Aplikasi Program Pajak Tanah
1
4
Aplikasi SIM
1
5
Windows Server Enterprise 2008
2
6
Map Info
1
7
Software Oracle
1
8
Aplikasi SIM Arsip
1
9
Aplikasi SIM Integrasi PBB BPHTB
1
10
Aplikasi SIMPATDA
1
11
Aplikasi Program
1
12
Sofware Oracle
1
Jumlah
13
Sumber Data : Sub. Bag. Keuangan DPPKAD
Terhubungnya aplikasi pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah dari komputer satu dengan komputer yang lain dapat dilaksanakan dengan memakai jaringan LAN. Melalui jaringan LAN ini telah memberi kemudahan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku organisasi perangkat daerah yang memiliki wewenang dalam pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah dalam pengelolaannya akan lebih efisien. Kondisi per 31 Desember 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah memiliki jaringan LAN sebanyak 9 (sembilan).
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 22 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
1.8 Anggaran Belanja Tahun 2014 anggaran belanja yang dialokasikan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah besumber dari APBD Kabupaten Bantul sebesar Rp66.413.201.625,00 terealisasi Rp58.532.516.393,00 terdapat sisa anggaran belanja terdiri
dari
anggaran
belanja
tidak
langsung
sebesar
Rp27.687.863.349,00 terealisasi sebesar Rp24.960.828.663,00 (90,15%)
dan
anggaran
belanja
langsung
sebesar
Rp38.725.338.276,00 terealisasi sebesar Rp33.571.687.730,00 (86,69%). Adapun rincian realisasi anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsung yaitu sebagai berikut: (lihat gambar grafik 1.14 dan tabel 1.8)
Gambar Grafik 1.14 Anggaran dan Realisasi Belanja DPPKAD
Rp38,725.34
dalam Jutaan Rupiah
Rp40,000.00
Rp33,571.69
Rp35,000.00 Rp30,000.00
Rp27,687.86 Rp24,960.83
Rp25,000.00 Rp20,000.00 Rp15,000.00 Rp10,000.00 Rp5,000.00 Rp1
2
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Rp27,687.86
Rp24,960.83
BELANJA LANGSUNG
Rp38,725.34
Rp33,571.69
Sumber Data : Aplikasi Simda Keuangan Daerah, diolah
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 23 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 1.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah No A
Uraian BELANJA TIDAK LANGSUNG
I
Belanja Gaji dan Tunjangan
1
Gaji Pokok
2
Tunjangan Keluarga
3
Tunjangan Jabtan
4
Tunjangan Fungsional
5
Tunjangan Fungsional Umum
6
Tunjangan Beras
7
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus
8
Pembulatan Gaji
Realisasi (Rupiah)
Rupiah
27.687.863.349
24.960.828.663
2.727.034.686
6.362.972.000
6.159.956.308
203.015.692
4.949.080.400
4.806.072.300
143.008.100
470.154.550
457.545.938
12.608.612
256.836.000
244.245.000
12.591.000
3.120.000
239.000
92,88
7.409.000
97,03
8.399.100
97,31
3.359.000
241.825.000
312.343.420
303.944.320
121.881.427
103.128.950
18.752.477
83.203
74.800
8.403
17.347.357.819
14.885.744.201
2.461.613.618
-
-
Iuran Asuransi Kesehatan
II
Biaya Pemungutan Pajak Daerah
-
- Biaya PemungutanPBB Migas
-
III
1
IV
1
Insentif Pemungutan Pajak Daerah
- Insentif Pajak Daerah Insentif Pemungutan Retribusi Daerah - Insentif Retribusi Daerah
B
BELANJA LANGSUNG
I
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik
3
Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional
%
249.234.000
II
1
Sisa
Anggaran (Rupiah)
96,81
97,11
97,32
95,10
84,61
89,90
85,81
-
602.140
99,98
602.140
99,98
3.247.310.000
3.246.707.860
3.247.310.000
3.246.707.860
730.223.530
668.420.294
61.803.236
730.223.530
668.420.294
61.803.236
38.725.338.276
33.571.687.730
3.789.769.919
17.418.863.440
14.595.314.741
2.823.548.699
74.250.000
90,15
8.499.470
16.625.800.000
13.969.695.440
16.600.000
10.050.700
65.750.530
2.656.104.560 6.549.300
91,54
91,54
86,69
83,79
11,45
84,02
60,55
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 24 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
No
Uraian
4
Penyediaan jasa administrasi keuangan
5
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6
Penyediaan alat tulis kantor
7
Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan
8
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
9
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
10
PenyediaanBahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan
11
Penyediaan Makanan dan Minuman
12
13
Sisa
Realisasi (Rupiah)
Rupiah
77.256.000
74.291.000
23.054.140
21.816.500
13.000.000
12.324.200
300.000.000
277.850.000
1.524.000
1.461.500
476.000
476.000
9.000.000
7.685.000
28.550.000
18.043.500
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
244.653.300
190.221.431
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
4.700.000
2.900.000
10.784.800.363
10.043.768.263
375.000.000
363.582.400
7.037.784.413
6.754.915.000
924.760.000
855.621.500
Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
II
Anggaran (Rupiah)
1
Pembangunan Gedung Kantor
2
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
3
Pengadaan Mebelair
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
5
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
6
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair
7
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
8
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9
Pembangunan Gudang Aset
50.000.000
-
274.905.950
226.659.013
4.000.000
3.857.500
20.000.000
12.987.850
1.898.350.000
1.649.084.000
200.000.000
177.061.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
45.405.000
12.775.000
1
Sosialisasi Peraturan Perundangundangan
30.405.000
4.975.000
2
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
15.000.000
7.800.000
III
%
2.965.000
96,16
1.237.640
94,63
675.800
94,80
22.150.000
92,62
62.500
95,90
-
100,00
1.315.000
85,39
10.506.500
63,20
54.431.869
77,75
1.800.000
61,70
741.032.100
93,13
11.417.600
96,96
282.869.413
95,98
69.138.500
92,52
50.000.000
0,00
48.246.937
82,45
142.500
96,44
7.012.150
64,94
249.266.000
86,87
22.939.000
88,53
32.630.000
28,14
25.430.000
16,36
7.200.000
52,00
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 25 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
No
Uraian Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
IV
1
Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
2
Penyusunan Sistem Manajemen Mutu Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
VI
1
Penyusunan Analisis Standar Belanja
2
Penyusunan Standar Satuan Harga
3
Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
4
Anggaran (Rupiah)
Sisa Rupiah
Realisasi (Rupiah)
194.755.335
167.662.465
124.755.335
106.858.465
70.000.000
60.804.000
7.990.791.163
6.715.174.316
64.462.500
-
37.044.000
34.307.500
72.947.500
46.100.250
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
185.870.000
148.384.000
5
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
163.300.000
144.501.600
6
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
109.205.000
76.433.800
124.570.000
87.359.000
166.863.270
157.220.075
96.130.000
88.458.900
79.750.000
78.949.325
1.857.860.000
1.586.681.258
89.145.000
83.660.775
33.800.000
32.668.500
34.657.500
33.150.250
147.500.000
129.503.500
127.315.000
118.900.750
112.800.000
111.375.200
35.525.000
35.335.250
134.955.750
84.528.600
59.650.000
56.443.825
7
8
9
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
10
Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
11
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
12
Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD
13
Penyusunan Anggaran Kas
14
Penerbitan SPD
15
Penerbitan SP2D
16
Pencetakan Daftar Gaji
17
Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan Sp2D
18
TP-TGR
19
Penyusunan Neraca Dinas Instansi
20
Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD
%
27.092.870
86,09
17.896.870
85,65
9.196.000
86,86
67.199.000
84,04
64.462.500
0,00
2.736.500
92,61
26.847.250
63,20
37.486.000
79,83
18.798.400
88,49
32.771.200
69,99
37.211.000
70,13
9.643.195
94,22
7.671.100
92,02
800.675
99,00
271.178.742
85,40
5.484.225
93,85
1.131.500
96,65
1.507.250
95,65
17.996.500
87,80
8.414.250
93,39
1.424.800
98,74
189.750
99,47
50.427.150
62,63
3.206.175
94,63
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 26 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
No
Uraian
21
Pengelolaan Dana Perimbangan
22
Penyusunan SPT Tahunan
23
Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
121.800.000
119.558.770
67.500.000
66.551.500
Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
28.300.000
26.620.000
24
Penyusunan Kebijakan & Pedoman Pelaksanaan APBD
38.587.000
33.445.000
25
Operasional Pajak Daerah
501.750.000
368.205.845
26
Penyusunan Laporan Semesteran
72.900.750
66.605.375
27
Penyebarluasan & Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
87.128.915
79.570.000
28
Intensifikasi PPh OP Pasal 21
72.505.000
61.559.750
29
Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
51.412.500
47.717.500
30
Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD
146.874.950
132.838.500
31
Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
65.605.000
35.510.425
32
Penerbitan SKPP
35.300.000
35.036.750
33
Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Psl 21
49.400.000
48.974.650
34
Rekonsiliasi Belanja SKPD
40.000.000
38.306.650
35
Pengkartuan Gaji PNS
31.500.000
31.428.850
36
Penyusunan Standart Operasional Prosedure
114.855.280
87.845.000
37
Pengelolaan SIMKEUDA
159.891.415
111.533.060
38
Pengendalian PAD
131.415.000
94.208.075
39
Optimalisasi Pendapatan Daerah
66.740.000
60.854.658
40
Pelayanan Pajak Daerah
352.030.000
328.860.815
41
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
762.325.500
633.947.315
42
Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
34.456.750
33.310.000
43
Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
63.150.000
49.673.875
44
Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
189.125.583
150.938.000
Sisa Rupiah
%
2.241.230
98,16
948.500
98,59
1.680.000
94,06
5.142.000
86,67
133.544.155
73,38
6.295.375
91,36
7.558.915
91,32
10.945.250
84,90
3.695.000
92,81
14.036.450
90,44
30.094.575
54,13
263.250
99,25
425.350
99,14
1.693.350
95,77
71.150
99,77
27.010.280
76,48
48.358.355
69,76
37.206.925
71,69
5.885.342
91,18
23.169.185
93,42
128.378.185
83,16
1.146.750
96,67
13.476.125
78,66
38.187.583
79,81
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 27 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
No
Anggaran (Rupiah)
Uraian
45
Studi Potensi Pajak Daerah
46
Studi Potensi Retribusi Daerah
47
Pendataan PBB P2
48
Verifikasi Piutang Pajak Daerah
49
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
50
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
VII
Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
Realisasi (Rupiah)
50.000.000
48.646.500
50.000.000
48.996.000
214.030.000
189.152.525
350.000.000
344.517.500
252.335.000
157.019.430
56.522.000
49.779.640
369.810.000
365.216.450
1
Fasilitasi dan pembinaan pengelola Keuangan SKPD
352.310.000
348.715.450
2
Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ
17.500.000
16.501.000
Progam Penataan Peraturan Perundang-undangan
240.767.975
184.653.785
1
Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
67.417.975
50.095.000
2
Regulasi peraturan pajak dan retribusi daerah
173.350.000
134.558.785
1.680.145.000
1.487.122.710
61.285.000
41.095.190
235.485.000
218.115.300
301.500.000
287.209.125
106.330.000
84.008.260
96.350.000
91.397.500
163.050.000
137.043.685
VIII
IX
Progam Pengelolaan Barang Daerah 1
Peningkatan SDM Aparatur Pemda
2
SIMBADA
3
Sensus Barang Daerah
4
Penyusunan Perencanaaan & Pelaporan dlm Pengelolaan Barang
5
Penataan Aset
6
Penghapusan Barang Daerah
7
Verifikasi Inventarrisasi Barang Milik Daerah
311.918.000
270.810.600
8
Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
73.407.000
63.589.100
9
Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
83.380.000
80.158.750
10
Pengamanan Fisik dan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
88.350.000
83.052.500
11
Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah
159.090.000
130.642.700
66.413.201.625
58.532.516.393
Jumlah
Sisa Rupiah
%
1.353.500
97,29
1.004.000
97,99
24.877.475
88,38
5.482.500
98,43
95.315.570
62,23
6.742.360
88,07
4.593.550
98,76
3.594.550
98,98
999.000
94,29
56.114.190
76,69
17.322.975
74,31
38.791.215
77,62
37.559.510
88,51
20.189.810
67,06
17.369.700
92,62
14.290.875
95,26
22.321.740
79,01
4.952.500
94,86
26.006.315
84,05
41.107.400
86,82
9.817.900
86,63
3.221.250
96,14
5.297.500
94,00
28.447.300
82,12
6.516.804.605
88,13
Sumber Data : Aplikasi Simda Keuangan Daerah
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 28 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 1.9 Sistimatika Penulisan Laporan Kinerja Tahunan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan
Aset
Daerah
disusun
dengan
sistematika
berdasarkan sistematika yang diatur dalam Lampiran II Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan Pada
bab
ini
disajikan
penjelasan
umum
Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Bab II
Perencanaan Kinerja Pada bab ini disajikan beberapa hal penting terkait ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014.
Bab III
Akuntabilitas Kinerja Pada bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk setiap pencapain kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran
kinerja
dan
realisasi
anggaran
yang
digunakan dan telah digunakan untuk tercapinya kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Bab IV
Penutup Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta langkah di masa mendatang yang dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 29 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2011-2015. Perencanaan kinerja dilaksanakan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melalui pelaksanaan berbagai kegiatan, dalam rencana kinerja jugatelah ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator
kinerja
Penyusunan
yang
rencana
ada kinerja
pada
tingkat
dilakukan
sasaran seiring
dan
kegiatan.
dengan
agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2014. Perencanaan kinerja ini juga memberi informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan, dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
2.1 Perencanaan Strategis Perubahan atas perencanaan stratejik Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
tahun
2011-2015
merupakan dokumen yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran stratejik yang telah disesuaikan dengan sasaran yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 30 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015.Dalam Rencana Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD)
tersebut
terdapat 48 (empat puluh delapan) sasaran Pemerintah Kabupaten Bantul, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah bertanggungjawab atas terwujudnya sasaran ke-tiga dari tujuan dan misi pertama yaitu “Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang empatik”dengan arah kebijakan inventarisasi, klarifikasi dan penataan aset daerah dan optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah. Adapun sasaran ke-tiga Kabupaten Bantul adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah dengan indikator kinerja adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Keuangan Daerah. Perubahan atas perencanaan stratejik yangmemuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan sasaran bagi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul selama periode 5 (lima) tahun khususnya tahun 2014-2015, yang harus dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis dan berkesinambungan yang diselaraskan dan diarahkan kebijakan pembangunan khususnya pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang disesuaikan dengan sasaran yang ditetapkan.
2.1.1 Visi Sesuai dengan urusan dan ketugasan yang ditangani oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana telah diuraikan pada bab I dan sasaran ke-tiga Kabupaten Bantul dalam RPJMD Kabupaten Bantul tahun
2011-2015
adalah
meningkatkan
kemampuan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 31 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah dengan indikator kinerja adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Keuangan Daerah, maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai berikut: 1. Terlaksananya
pengelolaan
keuangan
daerah
berdasarkan azas secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, transparan
dan
memperhatikan
efektif,
efisien,
ekonomis,
bertanggungjawab
azas
keadilan,
dengan
kepatutan,
dan
manfaat untuk masyarakat; dan 2. Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah berdasarkan
azas
fungsional,
kepastian
hukum,
transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Berdasarkan keadaan saat ini dan perkiraan strategis 2 (dua)
tahun
yang
akan
datang
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah merubah visidan ditetapkan menjadi visi dan menjadi komitmen bersama dengan melibatkan seluruh
stakeholders
di
lingkungan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul. Adapun visi yang ditetapkan yaitu sebagai berikut:
MENJADI INSTITUSI YANG HANDAL DAN TERPERCAYA DALAM TATA KELOLA KEUANGAN DAERAH
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 32 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 2.1.2 Misi Dalam rangka mewujudkan harapan yang terkandung dalam visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana tersebut diatas maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah merumuskan kembali misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan proyeksi kondisi tentang masa depan. Selaras dengan
visi
Pendapatan,
yang
telah
Pengelolaan
dirumuskan Keuangan
bersama, dan
Aset
Dinas Daerah
Kabupaten Bantul telah merumuskan kembali misi untuk periode tahun 2014 dan 2015 yaitu sebagai berikut: 1. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah profesional, akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku; dan 2. Meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka memperkuat sumber-sumbet pendanaan belanja daerah Misi 1 “Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang profesional, akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku” mempunyai makna yaitu sebagai berikut: 1. Pengelolaan
keuangan
penganggaran,
dari
proses
penatausahaan,
perencanaan,
pelaporan
dan
pertanggungjawaban keuangan daerah dilaksanakan dalam
rangka
menciptakan
transparansi
dan
akuntabililitas terselenggaranya keuangan daerah yang bercirikan kepada penerapan good governance. 2. Pengelolaan barang milik daerah berdasarkan azas fungsional,
kepastian
hukum,
transparansi
dan
keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 33 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) nilai sehingga terwujudnya keakuratan data barang milik daerah. Misi 2 “meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah” memiliki makna pengelolaan pendapatan daerah terutama
pendapatan
kemampuan
asli
keuangan
daerah daerah
dapat
meningkatkan
atau
meningkatnya
kemandirian keuangan daerah dalam membiayai belanja daerah.
2.1.3 Tujuan dan Sasaran Berdasarkan pada visi dan misi yang telah diuraikan sebagaimana tersebut diatasDinas Pendaapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menetapkan tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai terutama tahun 2014 dan tahun 2015. Adapun keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana dalam tabel sebagai berikut: (lihat tabel 2.9) Tabel 2.9 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Visi
Menjadi institusi yang terpercaya dan handal dalam tata kelola keuangan dan aset daerah
Misi
Tujuan
Sasaran
Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah profesional, akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku
Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku dalam rangka mempertahankan opini BPK atas Laporan Keuangan Daerah
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka memperkuat sumbersumbet pendanaan belanja daerah
Melaksanakan optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 34 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Pencapaian atas tujuan dan sasaran sebagaimana tersebut diatas dapat diukur dengan indikator kinerja yang merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif. Rumusan indikator kinerja dari tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: (lihat tabel 2.10) Tabel 2.10 Rumusan Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sasaran Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Indikator Kinerja
Rumus
1
Opini BPK
Opini Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK
2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
(Realisasi belanja daerah per triwulan dibagi dengan alokasi belanja daerah per triwulan)X100%
3
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
(Jumlah SKPD telah menerapkan SAP dibagi jumlah SKPD)X100%
4
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
(Jumlahaset yang terinventarisirdibagijumlahasetkeseluruhan) x 100%
1
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
((Pendapatan daerah tahun t dikurangi pendapatan daerah tahun t-1) dibagi pendapatan daerah tahun t-1))X100%
2
Derajat desentralisasi
(Pendapatan asli daerah dibagi pendapatan daerah)X100%
3
Prosentase kemampuan keuangan daerah
(Pendapatan asli daerah dibagi belanja daerah)X100%
Sasaran-sasaran strategis dengan indikator kinerjaindikator kinerja pada kondisi awal (capaian tahun 2010) dan kondisi akhir rencana strategis (tahun 2015) yang hendak dicapai oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 35 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Aset Daerah dengan mengacu pada misi yang telah ditetapkan yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 2.11) Tabel 2.11 Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Indikator Kinerja
Satuan
Kondisi Awal (Tahun 2011)
Target Akhir (Tahun 2015)
WTP:1 WDP:2
2
1
1
Opini BPK
2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
%
85
85
3
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
%
60
70
4
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
%
70
75
1
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
%
11,87
12,79
2
Derajat desentralisasi
%
8,27
16,88
3
Prosentase kemampuan keuangan daerah
%
8,06
35,65
2.1.4 Strategi Sebagai upaya yang dilaksanakan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
dalam
merealisasikan target indikator kinerja dari sasaran stregis akan dijabarkan secara sistematis melalui perumusan strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan. Misi 1 “Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang profesional, akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku”. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 36 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Stategi
yang
dipergunakan
dalam
rangka
mewujudkan target indikator kinerja sasaran strategis dari misi ini adalah sebagai berikut: 1. Mempedomani
kebijakan
pemerintah
dalam
pengelolaan keuangan dan barang daerah; 2. Mengupayakan
aplikasi
Sistem
Informasi
Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah yang terintegrasi dengan menjalin kerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi DIY untuk mengadakan asistensi
penerapan
manajemen
pengelolaan
keuangan dan barang daerah yang transparan dan
akuntabel
melalui
implementasi
SIMDA
Keuangan Daerah dan Simda BMD 3. Meningkatkan koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memonitor dan melaporkan pengelolaan keuangan dan barang daerah yang menjadi tanggung-jawabnya; 4. Penyebarluasan
informasi
pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah melalui media massa, media online, leaflet, dan lain-lain; 5. Menambah dan merevisi Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan peraturan yang berlaku; 6. Menjalin kerjasama dengan Perwakilan BPKP Pemda
DIY
manajemen melalui
untuk
asistensi
pengelolaan
pendampingan
penerapan
keuangan
atau
coaching
daerah clinic
penyusunan neraca SKPD.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka terselenggaranya strategi guna tercapainya
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 37 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) target indikator kinerja sasaran dari misi I yaitu sebagai berikut: 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri dari terdiri dari kegiatan sebagai berikut: a. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan; dan b. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan. 2. Program
Peningkatan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Pengembangan
Daerah
terdiri
dari
kegiatan sebagai berikut; a. Penyusunan Analisa Standar Belanja; b. Penyusunan Standar Satuan Harga; c. Penyusunan
Kebijakan
Akuntansi
Pemerintah Daerah; d. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD; e. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD; f. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD; g. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD; h. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD; i.
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang
Penjabaran
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD; j.
Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD;
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 38 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) k. Penyusunan Anggaran Kas; l.
Penerbitan SPD;
m. Penerbitan SP2D; n. Pencetakan Daftar Gaji; o. Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan SP2D; p. TP-TGR; q. Penyusunan Neraca Dinas Instansi; r. Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD; s. Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan; t. Penyusunan Laporan Semseteran; u. Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Keuangan Daerah; v. Pengendalian
Pelaksanaan
Pengelolaan
Keuangan Daerah; w. Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD; x. Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah; y. Penerbitan SKPP; z. Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh ps 21 bagi PNS; aa. Rekonsiliasi Belanja SKPD; bb. Pengkartuan Data PNS; cc. Penyusunan
Standar
Operasional
dan
Prosedure; dd. Pengelolaan Simkeuda; ee. Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKADl
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 39 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) ff. Percepatan
Penyerapan
Peningkatan
Anggaran
Kualitas
dan
Akuntabilitas
Keuangan Daerah; 3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD terdiri dari kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah 4. Program
Penata
undangan
terdiri
Peraturan
tentang
Peraturan dari
Perundang-
kegiatan
Pengelolaan
Regulasi Keuangan
Daerah. 5. Program Pengelolaan Barang Daerah terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Peningkatan SDM Aparatur Pemda; b. Simbada; c. Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Pengelolaan Barang Milik Daerah; d. Pentaan Aset; e. Penghapusan Barang Daerah; f. Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah; g. Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah; h. Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah; i.
Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah.
Misi 2 “meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah”.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 40 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Startegi
yang
dipergunakan
dalam
rangka
mewujudkan target indikator kinerja sasaran strategis dari misi ini sebagai berikut: 1. Optimalisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi
daerah
melalui
langkah-langkah
intensifikasi dan ekstensifikasi: a) Intensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah
terutama
meningkatkan
ditujukan
kepatuhan
untuk
(compliance)
dan memperkuat basis pajak dan retribusi daerah
yang
ada,
penyederhanaan
meliputi:
dan
modernisasi
(komputerisasi) sistem perpajakan dan retribusi
daerah;
Penyempurnaan
landasan hukum serta law enforcement bagi
pengenaan
pajak
dan
retribusi
daerah; peningkatan ketaatan masyarakat dalam kewajiban membayar pajak dan retribusi daerah melalui sosialisasi dan pemberian penyuluhan yang memadai kepada masyarakat mengenai ketentuan pajak
daerah
peningkatan pelaksanaan
dan
retribusi
daerah;
pengawasan pemungutan
terhadap pajak
dan
retribusi daerah; peningkatan koordinasi dan kerja sama yang intensif dan efektif dengan
seluruh
SKPD
pengelola
pendapatan; dan peningkatan kualitas aparat pajak/retribusi daearh. b. Ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah
terutama
ditujukan
untuk
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 41 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) memperluas basis pajak/retribusi daerah, meliputi sebagai berikut: a) Mendata obyek dan wajib pajak yang belum terdata dan pendataan ulang terhadap obyek pajak dan wajib pajak yang mengalami perubahan, sehingga potensi pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah dapat diketahui baik secara kuantitatif maupun kualitatif, antara lain dengan cara meningkatkan serta menggali potensi wajib pajak daerah yang ada khususnya wajib pajak restoran dan wajib pajak hotel. b) Optimalisasi
penyerapan
penerimaan dari basis pajak bumi dan
bangunan
perkotaan
perdesaan
yang
dilaksanakan
dan
pengelolaannya
oleh
Pemerintah
Daerah mulai tanggal 1 Januari 2014 dengan
mengoptimalisasikan
pelayanan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan melalui: c.
Pelayanan pendaftaran obyek pajak dan mutasi obyek/subyek PBB P2, Pelayanan pembetulan, pembatalan dan salinan atas SPPT/SKPD/STP PBB
P2,
kemudahan
dan
memberikan
pembayaran
pajak
daerah khususnya PBB P2 dengan sistem on line. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 42 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) d. Permohonan
keberatan
dan
pengurangan atas pajak terutang; e. Restitusi/pengembalian
kelebihan
pembayaran pajak daerah; 2. Peningkatan kontribusi penerimaan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/BUMD
melalui
upaya
memperkuat
permodalan perusahaan milik daerah/BUMD. 3. Optimalisasi penerimaan yang berasal dari bagi hasil pajak melalui kerjasama instansi vertikal dan daerah dalam menyerap basis pajak terkait.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka terselenggaranya strategi guna tercapainya target indikator kinerja sasaran dari misi I yaitu sebagai berikut: 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Peningkatan
Manajemen
Investasi
Daerah; b. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumbersumber
Pendapatan
Daerah
(Penghargaan Pajak Daerah); c. Pengelolaan Dana Perimbangan; d. Penyusunan SPT Tahunan; e. Operasional Pajak Daerah; f. Intensifikasi PPh OP (PPh ps 21); g. Pengendalian PAD; h. Optimalisasi Pendapatan Daerah; i.
Pelayanan Pajak Daerah;
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 43 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) j.
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan;
k. Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak; l.
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak;
m. Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Illegal; n. Studi Potensi Pajak Daerah; o. Studi Potensi Retribusi Daerah; p. Pendataan PBB; 2. Program Penataan Peraturan Perundangundangan
dengan
kegiatan
Regulasi
Peraturan Pajak dan Retribusi Daerah.
2.2 Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Rencana
kegiatan
tahunan
(RKT)
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 merupakan dokumen menginformasikan tentang target indikator kinerja dari sasaran yang akan dicapai pada tahun 2014. Pencapaian atas target indikator kinerja dari sasaran-sasaran sebagaimana telah dibahas diatas didukung dengan terlaksananya berbagai program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2014. Adapun rencana kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 berupa target, indikator kinerja dan sasaran strategis yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 2.12)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 44 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 2.12 Target, Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis Tahun 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sasaran Strategis
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Indikator Kinerja
Target
1
Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
1
2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
85
3
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
70
4
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
70
1
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
15,25
2
Derajat desentralisasi
16,62
3
Prosentase kemampuan keuangan daerah
15,15
2.3 Penetapan Kinerja Penetapan
kinerja
merupakan
dokumen
pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian antara Bupati Bantul dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 2.13)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 45 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 2.13 Penetapan Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Indikator Kinerja 1
Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
Target
Program/Kegiatan
1
Anggaran (Rupiah) 2.441.465.305
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Sosialisasi peraturan perundang-undangan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Penyusunan Analisa Standar Belanja Penyusunan Standar Satuan Harga Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TP – TGR Rekonsiliasi Bank & Evaluasi Realisasi APBD Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 46 Kabupaten Bantul
45.405.000 30.405.000 15.000.000 1.958.832.330 64.462.500 37.044.000 185.870.000 163.300.000 109.205.000 124.570.000 166.863.270 96.130.000 35.525.000 59.650.000 28.300.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program/Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Penyusunan Laporan Semesteran Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi Keuangan Daerah Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Penerbitan SKPP Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps. 21 bagi PNS Pengkartuan Data PNS/Pengkartuan Gaji PNS Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan SIMKEUDA Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD Pembinaan Bendahara/Fasilitasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ Progran Penataan Peraturan Perundang-undangan Regulasi peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 47 Kabupaten Bantul
Anggaran (Rupiah) 38.587.000 72.900.750 87.128.915 146.874.950 51.412.500 65.605.000 35.300.000 49.400.000 31.500.000 114.855.280 159.891.415 34.456.750 369.810.000 352.310.000 17.500.000 67.417.975 67.417.975
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja 2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
Target
Program/Kegiatan
85
648.367.500 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Pencematan dan Penerbitan DPA SKPD Penyusunan Anggaran Kas Penerbitan SPD Penerbitan SP2D Pencetakan Daftar Gaji/Pengelolaan Gaji Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan SP2D Rekonsiliasi Belanja SKPD Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
3
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Anggaran (Rupiah)
70
648.367.500 89.145.000 33.800.000 34.657.500 147.500.000 127.315.000 112.800.000 40.000.000 63.150.000
207.903.250 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Penyusunan Neraca Dinas Instansi
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 48 Kabupaten Bantul
207.903.250 72.947.500 134.955.750
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja 4
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
Target
Program/Kegiatan
70
Anggaran (Rupiah) 1.680.145.000
Program Pengelolaan Barang Daerah Peningkatan SDM aparatur Pemda SIMBADA Sensus barang daerah Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang Penataan aset Penghapusan barang daerah Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Pengamanan Adm. Dokumen kepemilikam Barang Milik Daerah Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 49 Kabupaten Bantul
1.680.145.000 61.285.000 235.485.000 301.500.000 106.330.000 96.350.000 163.050.000 311.918.000 73.407.000 83.380.000 88.350.000 159.090.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Indikator Kinerja 1
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
Target
Program/Kegiatan
15,25
450.930.583 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Pengelolaan Dana Perimbangan Penyusunan SPT Tahunan Intensifikasi PPh OP (PPh Pasal 21) Sosialisasi di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
2
Derajat desentralisasi
Anggaran (Rupiah)
16,62
450.930.583 121.800.000 67.500.000 72.505.000 189.125.583
4.270.202.500 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (Penghargaan Pajak) Operasional Pajak Daerah Pelayanan Pajak Daerah Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak Pengelolaan Arsip Wajib Pajak Studi Potensi Pajak Daerah Studi Potensi Retribusi Daerah Pendataan PBB P2
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 50 Kabupaten Bantul
4.096.852.500 1.857.860.000 501.750.000 352.030.000 762.325.500 252.335.000 56.522.000 50.000.000 50.000.000 214.030.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja 3
Prosentase kemampuan keuangan daerah
Target
Program/Kegiatan
15,15
Anggaran (Rupiah) 627.905.999
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah Pengendalian PAD Optimalisasi Pendapatan Daerah Verifikasi Piutang Daerah
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 51 Kabupaten Bantul
627.905.999 79.750.000 131.415.999 66.740.000 350.000.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 2.4 Anggaran Belanja Tahun 2014 anggaran belanja yang dialokasikan pada Dokumen
Pelaksana
Pengelolaan
Anggaran
Keuangan
914/07/DPPKAD/2014
(DPA)
dan
Dinas
Aset
sebagaimana
Pendapatan,
Daerah
dirubah
pada
nomor Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor 914/06/DPPKAD/ 2014/P
sebesar
Rp55.012.102.712,00
bersumber
dari
APBD
Kabupaten Bantul. Melalui mekanisme perubahan anggaran belanja yang dialokasikan pada Dokumen Perubahan Pelaksana Anggaran (DPPA) nomor xx menjadi Rp66.413.201.625,00. Anggaran belanja yang dialokasikan pada DPPA Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mengalami kenaikan
sebesar
20,72%
atau
bertambah
sebesar
Rp11.401.098.913,00 dari alokasi anggaran belanja pada DPA. Kenaikan atau bertambahnya anggaran belanja tersebut terdapat pada
anggaran
belanja
langsung
semula
sebesar
Rp27.034.746.363,00 menjadi sebesar Rp38.725.338.276,00 atau bertambah
43,24%
atau
sebesar
Rp11.690.591.913,00.
Bertambahnya anggaran belanja langsung tersebut tertinggi pada kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik semula Rp10.051.000.000,00 menjadi Rp16.625.800.000,00 atau bertambah sebesar Rp6.574.800.000,00 atau 65,41%. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan tarif dasar listrik yang mengalami kenaikan sebanyak 3 (tiga) kali. Selain itu tahun 2014 pada DPPA Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai tindak lanjut atas pemeriksaan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten
Bantul
tahun
2013
melaksanakan
melaksanakan kegiatan Verifikasi Piutang PBB dengan anggaran belanja langsung sebesar Rp350.000.000,00 dan kegiatan Sensus BMD
dengan
anggaran
belanja
langsung
sebesar
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 52 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Rp301.500.000,00.
Anggaran
belanja
tidak
langsung
yang
dialokasikan mengalami penurunan sebesar Rp289.493.000,00 atau turun 1,03% dari anggaran belanja tidak langsung yaitu sebesar Rp27.977.356.349,00 sehingga anggaran belanja tidak langsung pada DPPA Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menjadi Rp27.687.863.349,00.
2.4.1 Rencana Anggaran Belanja Berdasarkan DPPA Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor XXX anggaran belanja daerah
yang
Pengelolaan
dialokasikan Keuangan
pada
dan
Dinas
Aset
Pendapatan,
Daerah
sebesar
Rp66.413.201.625,00 dialokasikan pada Gambar Grafik 2.15 Kompoisi Anggaran Belanja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014
anggaran belanja tidak langsung
Belanja Langsung Rp38.725. 338.276,0 0 58%
sebesar
Rp27.687.863.349,00
Belanja Tidak Langsung, Rp27,687, 863,349.00 , 42%
atau
sebesar
41,69%
dan
anggaran
belanja
langsung sebesar
Rp38.725.338.276,00
atau
sebesar
58,31%.
Alokasi
anggaran belanja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dapat dilihat pada gambar grafik diatas (lihat gambar grafik 2.14) Anggaran
belanja
langsung
Dinas
Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dialokasikan untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagai berikut: (lihat tabel 2.14)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 53 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 2.14 Anggaran Belanja Langsung Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014
No
Program/Kegiatan
I
Belanja Tidak Langsung
II
Belanja Langsung
II.1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik
3
Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional
4
Penyediaan jasa administrasi keuangan
5
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6
Penyediaan alat tulis kantor
7
Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan
8
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
9
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
10
PenyediaanBahan Bacaan & Peraturan Perundangundangan
11
Penyediaan Makanan dan Minuman
12
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
13
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
II.2
Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1
Pembangunan Gedung Kantor
2
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
3
Pengadaan Mebelair
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
5
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
6
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair
7
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
8
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9
Pembangunan Gudang Aset
Anggaran 27.687.863.349,00 38.725.338.276,00 17.418.863.440,00 74.250.000,00 16.625.800.000,00 16.600.000,00 77.256.000,00 23.054.140,00 13.000.000,00 300.000.000,00 1.524.000,00 476.000,00 9.000.000,00 28.550.000,00 244.653.300,00 4.700.000,00 10.784.800.363,00 375.000.000,00 7.037.784.413,00 924.760.000,00 50.000.000,00 274.905.950,00 4.000.000,00 20.000.000,00 1.898.350.000,00 200.000.000,00
% 41,69 58,31 26,23 0,11 25,03 0,02 0,12 0,03 0,02 0,45 0,00 0,00 0,01 0,04 0,37 0,01 16,24 0,56 10,60 1,39 0,08 0,41 0,01 0,03 2,86 0,30
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 54 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
No II.3
Program/Kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
2
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangundangan
II.4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
2
Penyusunan Sistem Manajemen Mutu
II.5
Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Anggaran 45.405.000,00 30.405.000,00 15.000.000,00 194.755.335,00 124.755.335,00 70.000.000,00 7.990.791.163,00
1
Penyusunan Analisis Standar Belanja
2
Penyusunan Standar Satuan Harga
3
Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
4
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
185.870.000,00
5
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
163.300.000,00
6
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
109.205.000,00
7
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
124.570.000,00
8
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
166.863.270,00
9
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
10
Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
11
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
12
Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD
13
Penyusunan Anggaran Kas
14
Penerbitan SPD
15
Penerbitan SP2D
16
Pencetakan Daftar Gaji
17
Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan Sp2D
18
TP-TGR
19
Penyusunan Neraca Dinas Instansi
20
Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD
21
Pengelolaan Dana Perimbangan
22
Penyusunan SPT Tahunan
64.462.500,00 37.044.000,00 72.947.500,00
96.130.000,00 79.750.000,00 1.857.860.000,00 89.145.000,00 33.800.000,00 34.657.500,00 147.500.000,00 127.315.000,00 112.800.000,00 35.525.000,00 134.955.750,00 59.650.000,00 121.800.000,00 67.500.000,00
% 0,07 0,05 0,02 0,29 0,19 0,11 12,03 0,10 0,06 0,11 0,28 0,25 0,16 0,19 0,25 0,14 0,12 2,80 0,13 0,05 0,05 0,22 0,19 0,17 0,05 0,20 0,09 0,18 0,10
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 55 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
No
Program/Kegiatan
23
Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
24
Penyusunan Kebijakan & Pedoman Pelaksanaan APBD
25
Operasional Pajak Daerah
26
Penyusunan Laporan Semesteran
27
Penyebarluasan & Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
28
Intensifikasi PPh OP Pasal 21
29
Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
30
Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD
31
Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
32
Penerbitan SKPP
33
Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Psl 21
34
Rekonsiliasi Belanja SKPD
35
Pengkartuan Gaji PNS
36
Penyusunan Standart Operasional Prosedure
37
Pengelolaan SIMKEUDA
38
Pengendalian PAD
39
Optimalisasi Pendapatan Daerah
40
Pelayanan Pajak Daerah
41
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
42
Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
43
Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
44
Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
45
Studi Potensi Pajak Daerah
46
Studi Potensi Retribusi Daerah
47
Pendataan PBB P2
48
Verifikasi Piutang Pajak Daerah
49
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
50
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Anggaran 28.300.000,00 38.587.000,00 501.750.000,00 72.900.750,00 87.128.915,00 72.505.000,00 51.412.500,00 146.874.950,00 65.605.000,00 35.300.000,00 49.400.000,00 40.000.000,00 31.500.000,00 114.855.280,00 159.891.415,00 131.415.000,00 66.740.000,00 352.030.000,00 762.325.500,00 34.456.750,00 63.150.000,00 189.125.583,00 50.000.000,00 50.000.000,00 214.030.000,00 350.000.000,00 252.335.000,00 56.522.000,00
% 0,04 0,06 0,76 0,11 0,13 0,11 0,08 0,22 0,10 0,05 0,07 0,06 0,05 0,17 0,24 0,20 0,10 0,53 1,15 0,05 0,10 0,28 0,08 0,08 0,32 0,53 0,38 0,09
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 56 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
No II.6
Program/Kegiatan
Anggaran
Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
369.810.000,00
1
Fasilitasi dan pembinaan pengelola Keuangan SKPD
2
Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ
II.7
Progam Penataan Peraturan Perundang-undangan
1
Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
2
Regulasi peraturan pajak dan retribusi daerah
II.8
%
352.310.000,00 17.500.000,00 240.767.975,00 67.417.975,00 173.350.000,00
Progam Pengelolaan Barang Daerah
1.680.145.000,00
1
Peningkatan SDM Aparatur Pemda
2
SIMBADA
3
Sensus Barang Daerah
4
Penyusunan Perencanaaan & Pelaporan dlm Pengelolaan Barang
5
Penataan Aset
6
Penghapusan Barang Daerah
7
Verifikasi Inventarrisasi Barang Milik Daerah
8
Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
9
Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
61.285.000,00 235.485.000,00 301.500.000,00 106.330.000,00 96.350.000,00 163.050.000,00 311.918.000,00 73.407.000,00 83.380.000,00
10
Pengamanan Fisik dan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
11
Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah
88.350.000,00 159.090.000,00
0,56 0,53 0,03 0,36 0,10 0,26 2,53 0,09 0,35 0,45 0,16 0,15 0,25 0,47 0,11 0,13 0,13 0,24
Sumber Data : Simda Keuangan Daerah
2.4.2 Alokasi Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2014 berdasarkan DPPA Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
Nomor
914/06/DPPKAD/2014/P jumlah anggaran belanja langsung sebesar
Rp38.725.338.276,00
yang
dialokasikan
pada
berbagai program dan kegiatan sebagai pendukung utama maupun bukan pendukung utama dalam pencapaian target Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 57 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) indikator kinerja per sasaran strategis, yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 2.15)
Tabel 2.15 Alokasi Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Anggaran (Rupiah)
4.977.881.055 Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3) Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Prosentase keakuratan data barang milik daerah
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
2.441.465.305
648.367.500
207.903.250
1.680.145.000
5.349.038.083 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
Derajat desentralisasi
Prosentase kemampuan keuangan daerah Jumlah anggaran belanja langsung sebagai pendukung utama untuk mencapai sasaran strategis
Jumlah anggaran belanja langsung pendukung Jumlah anggaran belanja langsung
450.930.583
4.270.202.500
627.905.000 10.326.919.138 28.398.419.138 38.725.338.276
%
12,85
6,30
1,67
0,54
4,34
13,81
1,16
11,03
1,62 26,67 73,33 100
Sumber Data : Simda Keuangan Daerah, diolah
Dari tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa dari total anggaran belanja langsung dialokasikan sebesar 26,67% atau
sebesar
Rp10.326.919.138,00
sebagai
anggaran
belanja langsung untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan-kegiatan utama/pokok yang mendukung Dinas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 58 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mencapai target indikator kinerja dari 2 (dua) sasaran strategis. Alokasi terbesar dialokasikan pada anggaran belanja langsung untuk melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan
utama
pendapatan
daerah
asli
dalam
rangka
sehingga
meningkatkan
sasaran
strategis
meningkatkan kemampuan keuangan daerah dapat dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dengan jumlah anggaran belanja langsung sebesar Rp5.349.038.083,00 atau sebesar 51,80% dari total anggaran belanja langsung pendukung utama
pencapaian
sasaran
strategis
sebesar
Rp10.326.919.138,00. Sedang alokasi anggaran belanja langsung
untuk
terlaksananya
program-program
dan
kegiatan-kegiatan utama guna tercapainya sasaran strategis meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel yaitu sebesar 48,20% atau sebesar Rp4.977.881.055,00.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 59 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu entitas akuntabilitas kinerja SKPD berkewajiban mempertanggung-jawaban keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerjapada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan kewenangan yang disusun dalam bentuk laporan.Laporan Kinerja Tahunan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan bentuk pertanggungjawaban atas capaian kinerja tahun 2014 dalam mewujudkan tujuan/sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2014. Dalam dokumen penetapan kinerja memuat indikator kinerja utama dari sasaran strategis sesuai dengan indikator kinerja utama Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 16B tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015. Capaian kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 telah dilakukan penilaian untuk mengevaluasi dan mengukur sebagaipengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Adapun katagori dari pengukuran kinerja sasaran untuk masing-masing indikator kinerja kegiatan maupun pada tingkat sasaran dapat disimpulkan dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 60 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) menggunakan skala pengukuran kinerja yaitu sebagai berikut: (lihat Tebel 3.16) Tabel 3.16 Skala Peringkat Nilai Kinerja
No
Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
Kode
1
91 ≤ 100
Sangat Baik
Sangat Baik
2
76 ≤ 90
Tinggi
Tinggi
3
66 ≤ 75
Sedang
Sedang
4
51 ≤ 65
Rendah
Rendah
5
≤ 50
Sangat Rendah
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Adapun hasil pengukuran kinerja atas indikator kinerja utama sebagai indikator kinerja dari 2 (dua) sasaran strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai berikut: (lihat tabel 3.17)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 61 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 62 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Tabel 3.17 Capaian Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014
Sasaran Strategis
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian (%)
Katagori
1
Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
1
1
100
Sangat Baik
2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
85
89
105
Sangat Baik
3
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
70
95
136
Sangat Baik
4
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
70
80
114
Sangat Baik
1
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
15,25
19,31
127
Sangat Baik
2
Derajat desentralisasi
16,62
19,70
119
Sangat Baik
3
Prosentase kemampuan keuangan daerah
15,15
21,02
139
Sangat Baik
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 63 Kabupaten Bantul
Kode
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel sebagaimana tersebut diatas terdapat 7 (tujuh) indikator kinerja utama dari 2 (dua) sasaran strategis. Capaian atas ke-tujuh indikator kinerja utama sesuai dengan target yang akan dicapai dengan katagori sangat baik. Capaian paling tinggi dicapai pada sasaran strategis meningkatkan kemampuan keuangan daerah pada indikator kinerja prosentase kemampuan keuangan daerah. .
3.2 Evaluasi dan Analisa Nilai Capaian Berikut ini akan disajikan evaluasi dan analiasa nilai capaian atas sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang tergambar dengan tercapainya target indikator kinerja utama, yaitu sebagai berikut:
3.2.1
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerahyang Transparan dan Akuntabel Indikator kinerja pada sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sebanyak 4 (empat) indikator kinerja dengan nilai capaian sama dengan 100% atau lebih dengan katagori sangat berhasil. Adapun capain atas ke-empat indikator kinerja yaitu sebagai berikut: Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten akhir
tahun
Pemeriksa
sebagai
Keuangan
obyek Republik
pemeriksaan
Badan
Indonesia.
Proses
penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2013 dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dimulai bulan Januari 2014 dengan menggabungkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 64 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) laporan-laporan keuangan SKPD terdiri laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul terdiri laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus
kas
dan
catatan
atas
laporan
keuangan
disampaikan kepada Bupati Bantul melalui Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Paling lambat 3 (tiga) bulan laporan keuangan tersebut
disampaikan
kepada
Badan
Pemeriksa
Keuangan (BPK). Sebelum diserahkan ke BPK, laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul terlebih dahulu di reviuw oleh Inpsektorat Kabupaten Bantul. Laporan
hasil
pemeriksaan
(LHP)
atas
Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bantul tahun anggaran 2013 adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan paragraf penjelas. Opini WTP
ini
menunjukkan
Pemerintah
Daerah
bahwa (LKPD)
Laporan
Keuangan
Kabupaten
Bantul
menyajikan kewajaran informasi sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah,
kecukupan
pengungkapan,
kepatuhan terhadap peraturan perundangserta efektifitas sistem pengendalian intern.Selama periode tahun 2010 s/d tahun 2014 Badan Pemeriksa Keuangan telah menerbitkan hasil pemeriksaan keuangan atas Laporan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2009, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul tahun 2010, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten
Bantul
Tahun
2011,
Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012 dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 65 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Kabupaten Bantul Tahun 2013 sebagai berikut: (lihat Tabel 3.18) Tabel 3.18 Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2013 Tahun
Opini
Penjelasan
Keterangan
2010
WDP
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2009
2011
WDP
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010
2012
WDP
Perhatian khusus penggunaan langsung dana Jamkesos, Penatausahaan dana bergulir, pemberdayaan ekonomi keluarga miskin (PEKM) dan adanya selisih nilai aset tetap hasil inventarisasi yang tidak dapat dijelaskan
2013
WTP
Penyajian Investasi Non Permanen (dan bergulir) dan penyajian belanja bantuan keuangan alokasi dana desa
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012
WTP
Masih adanya dana alokasi desa yang belum dipertanggungjawabkan, belum dilakukan verifikasi Piutang PBB dan aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang lengkap dan jelas
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2013
2014
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011
Sumber Data : DPPKAD
Salah
satu
tolok
ukur
kinerja
dari
sasaran
meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan berupa opini yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan setelah diperiksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bantul tahun 2014 belum dapat diketahui. Dikarenakan pada saat Laporan Kinerja Tahunan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah selesai disusun,
Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) Kabupaten Bantul tahun 2014 baru dilakukan audit/pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Daerah. Namun demikian pada tahun 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 66 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Badan Pemeriksa Keuangan telah menerbitkan hasil pemeriksaan
keuangan
atas
Laporan
Keuangan
Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2013 yang memuat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan paragraf penjelasan seperti pada tabel 3.. Capaian atas indikator kinerja opini yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan terhadadap LKPD Kabupaten Bantul tahun 2014 sebagai berikut: (lihat tabel 3.19)
Tabel 3.19 Capaian Kinerja Indikator Opini BPK atas LKPD Kab. Bantul
Uraian
Targ et
Realis asi
Capai an (%)
100
1
-
-
Opini BPK RI (WTP:1 WDP:2 Disclaimer:3)
Kod e
Target Akhir Renst ra (tahun 2015)
Capaian s/d tahun 2014 terhadap Tahun 2015
-
1
-
Tahun 2014
Capai an Tahun 2013
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi anggaran kas. Penyusunan dilaksanakan
anggaran
oleh
Dinas
kas
Kabupaten
Pendapatan
Bantul
Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan ketugasan sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD), anggaran kas ini dipergunakan untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup sebagai perkiraan arus kas masuk dari pendapatan daerah untuk mendanai rencana
pengeluaran-pengeluaran penarikan
DPA/DPPA
SKPD
dana yang
yang telah
sesuai
dengan
tercantum
dalam
disahkan
sebagai
perkiraan arus kas keluar. Penyerapan atas belanja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 67 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) daerah per-triwulan dengan ketersediaan dana yang diatur dalam anggaran kas ditetapkan sebesar 85%. Indikator ini menunjukkan baik tidaknya perencanaan yang dibuatoleh SKPD dalam penyerapan anggaran belanja daerah khususnya penyerapan belanja langsung, karena penyerapan belanja langsung oleh SKPD yang sesuai dengan dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas menunjukkan perencanaan yang baik dimana kegiatan-kegiatan telah dilaksanakan oleh SKPD sesuai dengan jadwal atau alokasi penarikan dana yang tercatum dalam masing-masing DPA/DPPA SKPD. Selama tahun 2014 penyerapan belanja daerah setiap triwulan sebagai berikut: (lihat tabel 3.20)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 68 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 69 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Tabel 3.20 Rencana dan Realisasi Penarikan Belanja Daerah per Triwulan Alokasi Penarikan per Triwulan (Rupiah) No
Uraian I
I
II
III
IV
Anggaran Belanja Daerah setelah Perubahan
Rencana
887.906.553.629
476.754.620.452
304.301.938.453
232.392.713.977
1.901.355.826.511
1
Belanja Tidak Langsung
610.544.017.528
261.239.274.131
153.769.474.447
78.144.416.519
1.103.697.182.625
2
Belanja Langsung
277.362.536.101
215.515.346.321
150.532.464.006
154.248.297.458
797.658.643.886
Realisasi
191.561.908.413
369.935.126.667
432.901.643.764
705.952.599.965
1.700.351.278.810
1
Belanja Tidak Langsung
148.010.578.499
234.545.799.941
285.571.154.912
310.355.805.441
978.483.338.794
2
Belanja Langsung
43.551.329.914
135.389.326.726
147.330.488.852
395.596.794.524
721.867.940.016
II
Prosentase penyerapan anggran belanja daerah
21,57
77,59
142,26
303,78
89,43
1
Belanja Tidak Langsung
24,24
89,78
185,71
397,16
88,66
2
Belanja Langsung
15,70
62,82
97,87
256,47
90,50
III
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 70 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Dari tabel tersebut diatas menunjukkan realisasi penyerapan anggaran belanja daerah tahun 2014 sebesar 90,50% atau anggaran belanja daerah sebesar Rp1.901.355.826.511,00
terserap
sebesar
Rp1.700.351.278.810,00 terdiri dari sebagai berikut: 1. Penyerapan
atas
belanja
langsung
sebesar
90,50% atau sebesar Rp721.867.940.016,00 dari total
anggaran
belanja
langsung
sebesar
Rp797.658.643.886,00; dan 2. Penyerapan atas belanja tidak langsung sebesar 88,66% atau sebesar Rp978.483.338.794,00 dari total anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp1.103.697.182.625,00. Adapun
target
indikator
kinerja
prosentase
penyerapan anggaran belanja daerah sebesar 85% atau penyerapan anggaran belanja daerah direncanakan sebesar Rp1.616.152.452.535,00 dari total anggaran belanja
daerah.
Capaian
atas
indikator
kinerja
prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulanadalah sebagai berikut: (lihat Tabel 3.21) Tabel 3.21 Capaian Kinerja Indikator Prosentase Penyerapan Anggaran Belanja Daerah sesuai dengan Alokasi Anggaran Kas
Tahun 2014 Uraian
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi anggaran kas
Capaian Tahun 2013
Target
Realis asi
Cap aian (%)
88,38
85
89,43
105
Kode
Target Akhir Renstra (tahun 2015)
Capaian s/d tahun 2014 terhadap Tahun 2015
85
105
Tabel diatas menunjukkan capaian kinerja indikator prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 71 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) dengan alokasi anggaran kas sudah sesuai target, bahkan capaiannya melebihi 100%. Tetapi capaian tersebut belum dapat menunjukkan kinerja penyerapan anggaran belanja daerah yang baik karena penyerapan belanja langsung maupun belanja tidak langsung tidak sesuai dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas sebagaiman pada tabel 3. Berdasarkan tabel 3.xx diatas dapat diperoleh gambar grafik sebagai berikut: (lihat gambar grafik 3.15)
Gambar Grafik 3.16 Rencana & Realisasi Penarikan Belanja Daerah per Triwulan Tahun 2014 700,000
dalam jutaan rupiah
600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Rencana
Belanja Tidak Langsung 610,544 261,239 153,769 78,144
Realisasi
148,011
234,546
285,571
310,356
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
277,363
Belanja Langsung 215,515 150,532
154,248
43,551
135,389
395,597
147,330
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Dari gambar grafik tersebut diatas menunjukkan penyerapan belanja daerah baik belanja langsung maupun tidak langsung selama tahun 2014 tidak sesuai dengan rencana yang diatur dalam anggaran kas, gambar
tersebut
diatas
menunujukkan
realisasi
penyerapan belanja daerah baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung tertinggi pada triwulan IV sedang rencana belanja daerah baik belanja langsung Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 72 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) maupun belanja tidak langsung yang dialokasikan pada triwulan IV merupakan alokasi terendah. Sebaliknya penyerapan anggaran belanja tidak langsung dan anggaran
belanja
langsung terendah terjadi pada
triwulan dengan anggaran yang dialokasikan pada triwulan I menunjukkan alokasi yang tertinggi.
Hal
tersebut menunjukkan adanya permasalahan dalam penyerapan anggaran belanja daerah yaitu sebagai berikut: 1. Kurang
cermatnya
melaksanakan
SKPD
program
dan
dalam kegiatan-
kegiatannya; 2. Penyerapan belanja langsung SKPD sebagai besar
belum
sesuai
dengan
rencana
penarikan yang diatur dalam anggaran kas dan DPA/DPPA SKPD sehingga penyerapan belanja langsung menumpuk pada akhir tahun anggaran atau pada bulan Desember 2014; 3. Penyerapan belanja tidak langsung (kecuali belanja rencana
pegawai)
belum
penarikan
anggaran
kas
dan
sesuai
yang
dengan
diatur
dalam
DPA/DPPA
PPKD,
dikarenakan penyaluran belanja hibah kepada kelompok masyarakat dan penyaluran belanja bantuan
sosial
kepada
masyarakat
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemberkasan administrasi sebagai salah satu persyaratan
mengakibatkan
penyerapan
belanja hibah dan belanja bantuan sosial dilaksanakan pada bulan Desember 2014. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 73 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) adalah sebagai berikut: 1. Disusunnya
instrumen
untuk
meningkatkan
kedisiplinan penyerapan anggaran belanja daerah oleh seluruh SKPD; 2. Dilakukan pengawasan dan evaluasi secara rutin atas
penyerapan
anggaran
belanja
daerah
terutama belanja langsung pada seluruh SKPD berdasarkan alokasi yang diatur dalam Anggaran Kas dan Dokumen Pelaksanaan Kegiatan (DPA); 3. SKPD
dalam
mengajukan
belanja
langsung
sesuai dengan alokasi yang diatur pada anggaran kas
dan
DPA/DPPA
masing-masing
sehingga penarikan dana dan kegiatan
sesuai
dengan
SKPD
pelaksanaan
perencanaan
dan
penarikan belanja langsung tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran; 4. SKPD penanggungjawab teknis atas penyaluran belanja hibah dan belanja bantuan sosial dalam melaksanakan
pemberkasan
persyaratan
administrasi lebih awal dilaksanakan sehingga pengajuan kepada DPPKAD selaku PPKD sesuai dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas. 5. SKPD dalam menyusun jadwal kegiatan lebih matang
sehingga
dilaksanakan tercantum
kegiatan-kegiatan
sesuai
dalam
dengan
DPA/DPPA
jadwal
yang yang
masing-masing
SKPD.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 74 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Prosentase
SKPD
telah
menerapkan
Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) Laporan keuangan daerah yang disusun dan disajikan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) sebagai entintas pelaporan sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur tentang standar akuntansi pemerintah (SAP) yaitu Peraturan Bupati Bantul Nomor 56 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan
Bupati
Akuntansi
Pemerintah
Keuangan
Pemerintah
dipergunakan
Bantul Kabupaten Daerah
untuk
tentang
Kebijakan
Bantul.
Laporan
Kabupaten
membandingkan
Bantul realisasi
pendapatan dan belanja daerah dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, efektifitas dan
efisiensi
keuangan
pemerintah
daerah
serta
membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. penyusunan menyajikan
laporan informasi
Adapun
secara
umum
keuangan
daerah
adalah
mengenai
posisi
keuangan,
realisasi anggaran, posisi arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para kinerja keuangan dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Laporan keuangan daerah yang disusun tersebut dilaksanakan dengan cara menggabungkan laporan-laporan keuangan yang disusun oleh seluruh etintas akuntansi atau seluruh SKPD yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Entitas akuntansi atau SKPD sebagai pengguna anggaran/barang
berkewajiban
menyelenggarakan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 75 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) akuntansi
dan
menyampaikan
laporan
keuangan
sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya kepada etintas pelaporan. Adapun laporan keuangan yang dikirim setiap bulan oleh etintas akuntansi adalah neraca dan laporan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) fungsional. Neraca yang disusun oleh seluruh entitas akuntansi
diteliti kembali oleh
Pengelolaan
Keuangan
Dinas Pendapatan,
dan Aset
Daerah
dengan
pendampingan dari perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan membandingkan antara neraca dengan data dari Simda Keuangan Daerah dan data yang dibuat oleh pengurus barang. Selama tahun 2014 terdapat 3 (tiga) etintas akuntansi dari 60 (enampuluh) etintas Laporan Keuangan disusun etintas akuntansi dengan benar, 3, 5%
Gambar Grafik 3.17 SKPD yang Telah Menerapkan SAP
Laporan keuangan disusun etintas akuntansi belum benar, 57, 95%
akuntansi
yang
menyusun
laporan
keuangan
berupa
neraca belum benar. Prosentase telah Standar
SKPD
menerapkan Akuntansi
Pemerintah (SAP) sebagaimana gambar grafik diatas (lihat gambar grafik 3.17). Capaian indikator kinerja prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) telah memenuhi target yang ditetapkan bahkan melebihi target dengan tingkat capaian melebihi 100%, yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 3.22)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 76 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel 3.22 Capaian Kinerja Indikator Prosentase SKPD yang telah Menerapkan SAP
Uraian
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Capaia n Tahun 2013
Targ et
Reali sasi
Capaian (%)
-
80
95,00
119
Tahun 2014 Kod e
Target Akhir Renstra (tahun 2015)
Capaian s/d tahun 2014 terhadap Tahun 2015
85
112
Capaian atas indikator kinerja prosentase SKPD telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) telah memenuhi target tetapi selama tahun 2014 masih dijumpai berbagai permasalahan sebagai berikut: 1. Masih terdapat beberapa SKPD dalam menyusun neraca
SKPD
dilakukan
oleh
bendahara
pengeluaran; 2. Kurang koordinasi antara penyusun neraca dan pengurus barang sehingga data aset yang disajikan dalam neraca tidak sama dengan data aset yang dilaporkan oleh pengurus barang. Dalam mengatasi permasalahan tersebut diatas solusi yang akan diambil Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: 1. Pemisahan ketugasan antara penyusun neraca dan bendahara pengeluaran; 2. Meningkatkan koordinasi dalam entitas akuntansi antara penyusun neraca dan pengurus barang sehingga ada kesamaan data aset yang disajikan dalam neraca dan laporan aset; 3. Petugas penyusun neraca dalam etintas akuntansi tidak hanya 1 (satu) penyusun neraca diharapkan ke depan penyusunan neraca dilakukan oleh 2 (dua) petugas penyusun neraca;
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 77 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 4. Pelaksanaan pendampingan penyusunan neraca dinas/instansi oleh Perwakilan BPKP Provinsi DIY lebih intensif dilaksanakan. 5. Diselenggarakan sosialisasi tentang penerapan standar akuntansi berbasis akrual. Prosentase keakuratan data barang milik daerah Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dalam pasal 156 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat dijadikan milik daerah yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut, dengan demikian prosentase keakuratan data barang milik daerah merupakan salah satu indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Dalam rangka mendapatkan data aset daerah Kabupaten Bantul sesuai dengan kondisi riil telah dilaksanakan program pengelolaan barang daerah yaitu dengan melaksanakan kegiatan penatausahaan aset daerah yang meliputi kegiatan pembukuan, inventarisasi dan pelaporan aset daerah. Setiap SKPD atau Unit Kerja selaku pengguna barang atau kuasa pengguna barang harus melakukan penatausahaan aset atas aset daerah yang berada di bawah penguasaannya. Hasil dari proses pembukuan dan inventarisasi oleh pengguna barang atau kuasa pengguna barang menyusun pelaporan aset daerah dengan menyajikan informasi terkait aset daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 78 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) pada waktu tertentu yaitu laporan semesteran dan laporan tahunan disampaikan kepada Bupati Bantul melalui Pengelola Barang Daerah. Laporan-laporan barang daerah yang disusun oleh pengguna/kuasa pengguna barang dihimpun oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
selaku
pembantu pengelola barang daerah menjadi Laporan Barang Milik Daerah Daerah yang dipergunakan sebagai bahan penyusunan neraca Pemerintah Daerah. Laporan Barang Milik Daerah tahun 2014 yang disusun dengan menggabungkan seluruh laporan aset dari seluruh SKPD/Unit Kerja masih terdapat selisih antara total aset daerah yang disusun dari Kartu Inventaris Barang (KIB) A-F dengan Buku Inventarisasi (BI) yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 3.23) Tabel 3.23 Data Aset Daerah berdasarkan KIB A-F dan BI No I
Uraian Jumlah Aset Daerah (KIB A-F)
A
Tanah
B
Peralatan dan mesin
C
Gedung dan Bangunan
D
Jalan, Irigrasi dan Jaringan
E
Aset Tetap Lainnya
F
Kontruksi dalam pengerjaan
II
Jumlah aset daerah (BI SKPD/Unit Kerja)
III=I-II
Selisih
Jumlah (Rupiah) 3.129.902.904.690 118.570.724.268 370.469.793.991 1.065.212.173.179 1.506.495.791.552 65.522.707.399 3.631.714.300 2.283.543.458.419 846.359.446.271
Sumber Data : Bidang Aset DPPKAD data per Januari 2015
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 79 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel tersebut masih menunjukkan adanya selisih aset daerah sebesar Rp846.359.446.271,00 sehingga capaian atas prosentase keakuratan barang milik daerah sebagai berikut: (lihat tabel 3.24) Tabel 3.24 Capaian Kinerja Prosentase Keakuratan Data Barang Milik Daerah
Uraian
Tahun 2014
Capaian Tahun 2013
Target
Realisas i
Capaian (%)
-
70
72,96
104
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
Capaian
atas
indikator
Kode
kinerja
Target Akhir Renstra (tahun 2015)
Capaian s/d tahun 2014 terhadap Tahun 2015
75
97
prosentase
keakuratan data barang milik daerah telah memenuhi target yang ditetapkan. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam menetapkan target dari prosentase keakuratan data barang milik daerah yang tahun 2014 dibawah 100% atau sebesar 70% dikarenakan masih terdapat beberapa SKPD/Unit Kerja dalam pengelolaan barang milik daerah terutama pada penatausahaan barang daerah masih kurang tertib sehingga proses pencatatan dan pelaporan atas KIB dan BI belum dapat disajikan secara benar dan baik. Selama tahun 2014 permasalahan yang dihadapi terkait dalam pengelolaan barang milik daerah yaitu sebagai berikut: 1. Belum
dilaksanakan
pengelolaan
barang
memperggunakan penatausahaan
secara
keseluruhan
milik
daerah
dengan
Simda
BMD,
sehingga
barang
milik
daerah
masih
dilaksanakan secara manual yang memakan waktu yang lama dan menjadi tidak efisien; Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 80 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 2. Masih terdapat beberapa pengguna barang/kuasa pengguna barang yang kurang memahami tentang pentingnya pengelolaan barang daerah dibawah kekuasaannya secara tertib sesuai aturan yang berlaku, sehingga laporan aset yang disajikan kurang akurat berdampak atas kekauratan laporan barang milik daerah sebagai dasar penyusunan neraca Kabupaten Bantul; 3. Belum adanya peraturan sebagai petunjuk teknis SKPD/Unit Kerja dalam melaksanakan inventarisasi aset SKPD; Dalam mengatasi permasalahan tersebut diatas solusi yang akan diambil Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: 1. Dilaksanakan pengelolaan barang daerah dari perencanaan,
pengadaan,
penatausahaan,
penghapusan dan akuntansi barang daerah dengan menggunakan Simda BMD; 2. Komitmen dari seluruh pengguna barang atau kuasa
barang
daerah
untuk
melaksanakan
pengelolaan barang dibawah kekuasaan secera tertib dan sesuai aturan yang berlaku; 3. Disusunnya
peraturan
sebagai
pedoman
SKPD/Unit Kerja dalam menginventarisasi barang SKPD/Unit Kerja.
3.2.2 Sasaran 2 : Meningkatnya kemampuan keuangan daerah Sasaran meningkatnya kemampuan keuangan daerah memilki 3 (tiga) indikator kinerja dengan nilai capaian sama dengan 100% atau lebih dengan katagori sangat berhasil. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 81 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Adapun capain atas ke-tiga indikator kinerja yaitu sebagai berikut: Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah Prosentase dipergunakan pendapatan
pertumbuhan untuk
daerah
pendapatan
menginformasikan pada
tahun
daerah kinerja
tertentu
dengan
pertumbuhan positif atau negatif. Tahun 2014 prosentase pertumbuhan pendapatan daerah ditargetkan memiliki pertumbuhan yang positif dengan target sebesar 15,25% atau
tahun
2014
pendapatan
daerah
ditargetkan
bertambah sebesar Rp229.381.678.833,00 dari target pendapatan
daerah
tahun
2013.
Pertumbuhan
pendapatan yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2014 sebesar 19,43% atau pendapatan daerah yang dicapai tahun 2014 menunjukkan adanya peningkatan atau pendapatan daerah bertambah sebesar Rp293.614.446.893,00 dari pendapatan daerah yang dicapai tahun 2013. Pertumbuhan pendapatan daerah baik target dan realisasi tahun 2014 sebagai berikut: (lihat tabel 3.25)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 82 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Tabel 3.25
Target dan Realisasi Pertumbuhan Pendapatan Daerah Tahun 2014 dalam jutaan Rupiah Pertumbuhan Pendapatan Tahun 2014 Tahun 2013 No
Tahun 2014
Uraian
1
2
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Rupiah
%
Rupiah
%
5
6
7
8
7=(5-3)
8=7/3
9=6-4
10=9/4
1
Pendapatan Asli Daerah
205.407,21
224.197,86
288.038,73
357.411,06
82.631,52
40,23
133.213,20
37,27
2
Dana Perimbangan
938.968,13
938.492,08
1.042.578,60
1.036.632,90
103.610,47
11,03
98.140,82
9,47
2
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
359.490,12
357.612,75
402.629,81
421.582,31
43.139,69
12,00
63.969,55
15,17
1.503.865,47
1.520.302,70
1.733.247,14
1.815.626,27
229.381,68
15,25
295.323,57
19,43
Jumlah
Sumber data : tahun 2013 berdasarkan Lap. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2013, data tahun 2014 data per Pebruari 2015 (unaudited)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 83 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel tersebut diatas menunjukkan tahun 2014 sumber-sumber pendapatan daerah baik target maupun realisasi memilki pertumbuhan yang positif. Prosentase pertumbuhan sumber-sumber pandapatan daerah tertinggi dicapai dari pendapatan asli daerah dengan tingkat prosentase pertumbuhan positif sebesar 37,27% atau pendapatan asli daerah meningkat atau bertambah dari tahun 2013 sebesar Rp133.213.198.392,00 merupakan jumlah peningkatan yang terbesar dibanding sumbersumber pendapatan daerah yang lain. Sedang prosentase pertumbuhan terendah bersumber dari dana perimbangan dengan prosentase pertumbuhan pendapatan sebesar 9,47% atau dana perimbangan tahun 2014 hanya bertambah sebesar Rp98.140.821.530,00 dari tahun 2013. Capaian
atas
indikator
kinerja
prosentase
pertumbuhan pendapatan daerah sebagai berikut: (lihat tabel 3.26)
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Indikator Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah
Uraian Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah
Tahun 2014
Realisasi Tahun 2013
Target
Realisasi
Capaian (%)
13,66
15,25
19,43
127
Kriteria
Kode
Sangat Baik
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah yang dicapai tahun 2014 sebesar 19,43% lebih tinggi dari prosentase pertumbuhan pendapatan daerah yang dicapai tahun 2013 yaitu sebesar 13,66% sebagaimana pada tabel diatas.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 84 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 3. Derajat Desentralisasi Derajat
desentralisasi
dipergunakan
untuk
menginformasikan kontribusi atau peranan pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah, tahun 2014 derajat
desentralisasi
ditargetkan
sebesar
16,62%
terealisasi 19,70%. Target dan realisasi pendapatan asli daerah dalam memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah tahun 2014 sebagaimana dalam tabel dan gambar grafik sebagai berikut: (tabel 3.27) Tabel 3.27
Target dan Realisasi Derajat Desentralisasi dalam Jutaan Rupiah
Tahun 2014 No
Uraian Target
1
Pendapatan Asli Daerah
2
Dana Perimbangan
3
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Jumlah Pendapatan Daerah Derajat Desentralisasi
Realisasi
288.038,73
357.411,06
1.042.578,60
1.036.632,90
402.629,81
421.582,31
1.733.247,14
1.813.917,14
16,62%
19,70%
Sumber Data : Data Sementara per Pebruari 2014 (Unaudited)
Berdasarkan tabel sebagaimana tersebut dapat diperoleh gambar grafik target dan realisasi kontribusi asli
daerah,
pendapatan
dana perimbangan dan lain-lain pendapatan
daerah yang sah terhadap total pendapatan daerah yaitu sebagai berikut: (lihat gambar grafik 3.18 dan gambar grafik 3.19)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 85 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Gambar Grafik 3.18 Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan terhadap Pendapatan Daerah Pendapatan Asli Daerah, Lain-lain Rp211,096.53 , Pendapatan 13% Daerah yang Sah, Rp402,629.81 , 24% Dana Perimbangan, Rp1,042,578.6 0 , 63%
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Gambar Grafik 3.19 Realisasi Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, Rp421,582.31 , 25%
Pendapatan Asli Daerah, Rp259,020.47 , 15%
Dana Perimbangan, Rp1,036,632.90 , 60%
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Gambar grafik tersebut menunjukkan target maupun realisasi kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah berasal dari dana perimbangan yaitu target sebesar 60,15% teralisasi 57,15%, sedang
kontribusi terendah bersumber dari
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 86 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) pendapatan asli daerah yaitu target sebesar 16,62% terealisasi sebesar 19,70%. Hal tersebut menunjukkan bahwa realisasi kontribusi dana perimbangan mengalami penurunan atau berkurangnya ketergantungan pendapatan daerah
terhadap
pendapatan
dari
dana
perimbangan
meskipun prosentase penurunan relatif kecil yaitu sebesar 3%, sedang kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah mengalami kenaikan sebesar 0,08% dari ditargetkan yaitu sebesar 16,62% tercapai 19,70%. Tahun 2014 pendapatan asli daerah memiliki kinerja yang baik ditunjukkan dengan tercapainya target pendapatan daerah sebesar
Rp357.411.062.723,21
dari
target
sebesar
Rp288.038.728.992,34 atau derajat desentralisasi tahun 2014 ditargetkan sebesar 16,62% tercapai sebesar 19,70% atau
terdapat
peningkatan
peranan
atau
kontribusi
pendapatan asli daerah yang telah dicapai terhadap pendapatan daerah yang dicapai.Capaian atas indikator kinerja derajat desentralisasi sebagai berikut: (lihat tabel 3.28)
Tabel 3.28 Capaian Kinerja Indikator Derajat Desentralisasi
Uraian
Derajat Desentralisasi
Realis asi Tahun 2013
14,75
Tahun 2014 Target
Realis asi
Capaian (%)
16,62
19,70
119
Kriteria
Kode
Sangat Baik
Capain atas indikator kinerja derajat desentralisasi tahun 2014 telah memenuhi target yaitu diatas 100% atau sebesar 119% katagori sangat baik. Derajat desentralisasi yang dicapai tahun 2014 yaitu sebesar 19,43%lebih tinggi tinggi daripada tahun 2013 yaitu 16,62%. Hal tersebut Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 87 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) menunjukkan
semakin
besar
peranan
kontribusi
pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah dari tahun ke tahun.
4. Prosentase Kemampuan Keuangan Daerah Prosentase
kemampuan
keuangan
daerah
digunakan untuk mengetahui peranan pendapatan asli daerah dalam membiayai belanja daerah. Tahun 2014 rasio pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah ditargetkan sebesar 15,15% terealisasi 21,02%. Adapun target dan realisasi belanja daerah dan sumber-sumber pendapatan daerah tahun 2014 sebagai berikut: (lihat tabel 3.29)
Tabel 3.29 Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah dan Pendapatan Daerah Tahun 2014 dalam Jutaan Rupiah
No
Uraian
Anggaran
Realisasi
1
2
3
4
I
Pendapatan Daerah
1
Pendapatan Asli Daerah
2
Dana Perimbangan
3
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
II
Belanja Daerah
1.733.247,14
1.815.626,27
288.038,73
357.411,06
1.042.578,60
1.036.632,90
402.629,81
421.582,31
1.901.355,83
1.700.351,28
Sumber Data : DPPKAD, data per Pebruari 2014 (unaudited)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 88 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) Tabel tersebut diatas dapat diketahui kontribusi sumber-sumber pendapatan daerah dalam mendanai belanja daerah baik target maupun realisasi yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 3.30)
Tabel 3.30 Target dan Realisasi Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan Daerah terhadap Belanja Daerah Tahun 2014 No
Uraian
Target
Realisasi
1
Kontribusi PAD terhadap Belanja Daerah
15,15
21,02
2
Kontribusi Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah
54,83
60,97
3
Kontribusi Lain-lain Pendapatan Daerah terhadap Belanja Daerah
21,18
24,79
Sumber Data : DPPKAD, data per Pebruari 2014 (unaudited), diolah
Tabel tersebut diatas menunjukkan tahun 2014 anggaran
belanja
daerah
sebesar
Rp1.901.355.826.511,47 dibiayai dari target pendapatan dana perimbangan sebesar Rp1.042.578.600.994,00 atau kontribusi anggaran belanja daerah didanai dari target pendapatan dana perimbangan sebesar 54,83% dan terealisasi 60,97% atau realisasi anggaran belanja daerah tersebut telah dibiayai dari pendapatan dana perimbangan sebesar
Rp1.036.632.898.871,00.
perimbangan
terhadap
belanja
Kotribusi daerah
dana
merupakan
kontribusi terbesar sedang pendapatan asli daerah dalam mendanani belanja daerah baik target dan realisasi merupakan kontribusi terkecil yaitu target kemampuan pendapatan asli daerah dalam mendanai anggaran belanja anggaran
daerah
tahun belanja
Rp1.901.355.826.511,00
2014
sebesar 15,15% daerah
direncanakan
atau
sebesar dibiayai
dari
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 89 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) pendapatan asli daerah sebesar Rp288.039.728.992,00. Realisasi atas kontribusi pendapatan asli daerah dalam membiayai belanja daerah yaitu sebesar 21,02% atau realisasi pengeluaran belanja daerah tahun 2014 sebesar Rp1.700.351.278.810,00 telah dibiayai atau didanani oleh pendapatan asli daerah sebesar Rp357.411.062.723,00. Capaian atas indikator kinerja prosentase kemampuan keuangan daerah sebagai berikut: (lihat tabel 3.21)
Tabel 3.21 Capaian Kinerja Indikator Prosentase Kemampuan Keuangan Daerah
Uraian Prosentase kemampuan keuangan daerah
Tahun 2014
Realisasi Tahun 2013
Target
Realis asi
Capaian (%)
16,16
15,15
21,02
139
Kriteria
Kode
Sangat Baik
Capain atas indikator kinerja prosentase kemampuan keuangan daerah tahun 2014 telah memenuhi target yaitu diatas 100% atau sebesar 139% katagori sangat baik. Derajat desentralisasi yang dicapai tahun 2014 yaitu sebesar 21,02% lebih tinggi tinggi daripada tahun 2013 yaitu 16,16%. Hal tersebut menunjukkan semakin besar peranan
kontribusi
pendapatan
asli
daerah
dalam
mendanai belanja daerah dari tahun ke tahun. Tahun 2014 capaian atas ke-3 (tiga) indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kemampuan keuangan daerah telah memenuhi target bahkan capaiannya melebihi 100%. Capaian atas ke-tiga indikator kinerja tersebut tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang dijumpai selama tahun 2014 yaitu sebagai berikut:
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 90 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) 1. Kurangnya kesadaran wajib pajak/retribusi daerah dalam membayar pajak daerah dan retribusi daerah; 2. Masih belum optimalnya penegakan Perda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 3. Database Sismiop tidak valid meliputi data WP, obyek pajak, dan peta PBB P2 4. Nilai NJOP PBB P2 terlalu rendah jika dibandingkan dengan nilai riil
Dalam
mengatasi
permasalahan-permasalahan
sebagaimana tersebut diatas dibutuhkan langkah-langkah sebagai solusi yaitu sebagai berikut: 1. Sosialisasi
Pajak
dan
Retribusi
Daerah,
dan
diperlukan adanya reward dan punishment yang konsisten bagi Wajib Pajak dan Wajib Retribusi Daerah atas kepatuhan dan ketidakpatuhan dalam membayar Pajak/Retribusi Daerah; 2. Penegakan Perda melalui PPNS dan Diklat PPNS. 3. Perlu ada pendataan ulang secara bertahap dan layanan validasi BPHTB yang terintegrasi 4. Perlu ada penyesuaian NJOP 3.3 Akuntabilitas Anggaran Belanja Langsung Tahun 2014 anggaran belanja langsung yang dialokasikan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp38.725.338.276,00 terealisasi sebesar Rp33.571.687.730,00 atau terserap 86,69% dari anggaran belanja langsung. Realisasi atas anggaran belanja langsung tersebut terdiri dari sebagai berikut: Anggaran belanja langsung terkait dengan terlaksananya program-program dan kegiatan-kegiatan pendukung dalam upaya tercapainya sasaran strategis terealisasi 87,23% atau
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 91 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) sebesar Rp24.772.428.969,00 dari total anggaran sebesar Rp28.398.419.138,00; dan Anggaran belanja langsung terkait dengan terlaksananya program-program dan kegiatan-kegiatan utama dalam upaya tercapai sasaran strategis terealisasi 85,21% atau sebesar Rp8.799.258.761,00
dari
total
anggaran
sebesar
Rp10.326.919.138,00. Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2013 yang dialokasikan untuk membiayai program-program dan kegiatankegiatan utama dalam pencapaian sasaran strategis disajikan pada tabel berikut: (lihat tabel 3.22)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 92 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Tabel 3.22 Realisasi Anggaran Belanja pada Program dan Kegiatan Utama
Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Indikator Kinerja
1
Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
4.977.881.055
4.276.273.070
2.441.465.305
2.061.273.010
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
45.405.000
12.775.000
Sosialisasi peraturan perundangundangan
30.405.000
4.975.000
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
15.000.000
7.800.000
1.958.832.330
1.633.186.560
Penyusunan Analisa Standar Belanja
64.462.500
34.307.500
Penyusunan Standar Satuan Harga
37.044.000
34.307.500
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
185.870.000
148.384.000
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD
163.300.000
144.501.600
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD
109.205.000
76.433.800
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD
124.570.000
87.359.000
166.863.270
157.220.075
96.130.000
88.458.900
35.525.000
35.335.250
Rekonsiliasi Bank & Evaluasi Realisasi APBD
59.650.000
56.443.825
Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
28.300.000
26.620.000
Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD
38.587.000
33.445.000
72.900.750
66.605.375
87.128.915
79.570.000
Program/Kegiatan
Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TP – TGR
Penyusunan Laporan Semesteran Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi Keuangan Daerah
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 93 Kabupaten Bantul
% Realis asi
86
84
28
16
52
83
53
93
80
88
70
70
94
92
99
95
94
87
91
91
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
% Realis asi
146.874.950
132.838.50 0
90
Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
51.412.500
47.717.500
Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
65.605.000
35.510.425
35.300.000
35.036.750
Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps. 21 bagi PNS
49.400.000
48.974.650
Pengkartuan Data PNS/Pengkartuan Gaji PNS
31.500.000
31.428.850
114.855.280
87.845.000
159.891.415
111.533.06 0
34.456.750
33.310.000
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD
369.810.000
365.216.45 0
99
Pembinaan Bendahara/Fasilitasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah
352.310.000
348.715.45 0
99
Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ
17.500.000
16.501.000
Progran Penataan Peraturan Perundang-undangan
67.417.975
50.095.000
Regulasi peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
67.417.975
50.095.000
648.367.500
597.248.50 0
92
648.367.500
597.248.50 0
92
89.145.000
83.660.775
33.800.000
32.668.500
34.657.500
33.159.250
147.500.000
129.503.50 0
88
Pencetakan Daftar Gaji/Pengelolaan Gaji
127.315.000
118.900.75 0
93
Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan SP2D
112.800.000
111.375.20 0
99
40.000.000
38.306.650
63.150.000
49.673.875
Program/Kegiatan
Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD
Penerbitan SKPP
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Pengelolaan SIMKEUDA
Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Pencematan dan Penerbitan DPA SKPD
Penyusunan Anggaran Kas
Penerbitan SPD
Penerbitan SP2D
Rekonsiliasi Belanja SKPD Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
93
54
99
99
100
76
70
97
94
74
74
94
97
96
96
79
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 94 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja 3
4
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
Program/Kegiatan
Realisasi (Rupiah)
207.903.250
130.628.850
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
207.903.250
130.628.850
Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
72.947.500
46.100.250
Penyusunan Neraca Dinas Instansi
134.955.750
84.528.600
1.680.145.000
1.487.122.710
Program Pengelolaan Barang Daerah
1.680.145.000
1.487.122.710
Peningkatan SDM aparatur Pemda
61.285.000
41.095.190
235.485.000
218.115.300
301.500.000
287.209.125
106.330.000
84.008.260
96.350.000
91.397.500
163.050.000
137.043.685
Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah
311.918.000
270.810.600
Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
73.407.000
63.589.100
Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
83.380.000
80.158.750
Pengamanan Adm. Dokumen kepemilikam Barang Milik Daerah
88.350.000
83.052.500
Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD
159.090.000
130.642.700
5.349.038.083
4.522.985.691
450.930.583
398.608.020
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
450.930.583
398.608.020
Pengelolaan Dana Perimbangan
121.800.000
119.558.770
67.500.000
66.551.500
Intensifikasi PPh OP (PPh Pasal 21)
72.505.000
61.559.750
Sosialisasi di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
189.125.583
150.938.000
SIMBADA
Sensus barang daerah
Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang
Penataan aset
Penghapusan barang daerah
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Anggaran (Rupiah)
% Realisasi
63
63
63
63 89 89
67
93
95
79
95
84
87
87
96
94
82 85
1 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
Penyusunan SPT Tahunan
88
88
98
99
85
80
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 95 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Sasaran Strategis
Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
4.270.202.500
3.545.848.113
4.096.852.500
3.411.289.328
1.857.860.000
1.586.681.258
501.750.000
368.205.845
352.030.000
328.860.815
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
762.325.500
633.947.315
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
252.335.000
157.019.430
56.522.000
49.779.640
50.000.000
48.646.500
50.000.000
49.608.500
214.030.000
188.540.025
Program Penataan Peraturan Perundangundangan
173.350.000
134.558.785
Regulasi Peraturan Pajak dan Retribusi Daerah
173.350.000
134.558.785
627.905.000
578.529.558
627.905.000
578.529.558
79.750.000
78.949.325
131.415.000
94.208.075
66.740.000
60.854.658
350.000.000
344.517.500
10.326.919.138
8.799.258.761
Indikator Kinerja
2
Program/Kegiatan
Derajat desentralisasi Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumbersumber Pendapatan Daerah (Penghargaan Pajak) Operasional Pajak Daerah
Pelayanan Pajak Daerah
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Studi Potensi Pajak Daerah
Studi Potensi Retribusi Daerah
Pendataan PBB P2
3
Prosentase kemampuan keuangan daerah
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
Pengendalian PAD
Optimalisasi Pendapatan Daerah
Verifikasi Piutang Daerah
Jumlah
% Realisasi
83
83
85
73
93
83
62
88
97
99
88
78
78
92
92
99
72
91
98
85,21
Sumber Data : Simda Keuangan Daerah, diolah
Apabila dihubungkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran, maka pencapaian ke-dua sasaran stretegis dengan katagori relatif sangat baik diikuti dengan penyerapan
anggaran
belanja
langsung
melalui
pelaksanaan
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 96 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) program-program dan kegiatan-kegiatan utama kurang dari 100% atau sebesar 85,21%. Hal tersebut menunjukan bahwa anggaran belanja langsung yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 telah cukup. Jumlah kegiatan yang telah dilaksanakan dalam pencapaian ke-dua sasaran strategis sebanyak 67 (enam puluh tujuh) kegiatan dari program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, program Penataan Peraturan Perundang-undangan,
program
Pembinaan
dan
Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan SKPD dan program Pengelolaan Barang Daerah. Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2014 yang dialokasikan untuk mendanaiterlaksananya program-program dan kegiatan-kegiatan utama dalam pencapaian sasaran strategis sebagai berikut: (lihat Tabel 3.23 dan gambar grafik 3.19) Tabel 3. Anggaran dan Ralisasi Belanja Langsung per Sasaran Strategis Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Jml Keg. 49
Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3) Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Prosentase keakuratan data barang milik daerah Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
28
8
2
11
18 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
4
Derajat desentralisasi
10
Prosentase kemampuan keuangan daerah
4
Jumlah
67
Anggaran (Rupiah)
Realisasi Rupiah
4.977.881.055
4.276.273.070
2.441.465.305
2.061.273.010
648.367.500
597.248.500
207.903.250
130.628.850
1.680.145.000
1.487.122.710
5.349.038.083
4.522.985.691
450.930.583
398.608.020
4.270.202.500
3.545.848.113
627.905.000
578.529.558
10.326.919.138
8.799.258.761
Realis asi % 85,91
84,43
92,12
62,83
88,51
84,56 88,40 83,04 92,14
85,21
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 97 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Gambar Grafik 3. 20 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Strategis Anggaran, 4,978
5,000
Realisasi, 4,276
dalam Jutaan Rupiah
4,500 4,000 3,500 3,000
Anggaran, 2,441 Realisasi, 2,061
2,500 2,000 1,500 1,000 500 -
Anggaran
Realisasi
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
4,978
4,276
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
2,441
2,061
Gambar grafik tersebut diatas menunjukkan anggaran dan realisasi belanja langsung untuk terlaksananya berbagai program dan kegiatan utama yang dibutuhkan guna pencapaian sasaran strategis yaitu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel lebih tinggi atau lebih besar daripada anggaran dan realisasi belanja langsung untuk terlaksananya berbagai program dan kegiatan utama pencapaian sasaran stratgeis pada meningkatkan kemampuan keuangan daerah.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 98 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) BAB V PENUTUP Laporan Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu entitas
akuntabilitas
SKPD
dalam
mempertanggungjawabkan
terlaksananya program-program dan kegiatan-kegiatan yang didanai dari APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2014 dalam pencapaian misi yang telah ditetapkan melalui keberhasilan atas pencapaian sasaransasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Tahun 2014 merupakan tahun ke-empat dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2011-2015 melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatankegiatan utama maupun pendukung untuk tercapainya sasaran strategis. Capaian atas ke-dua sasaran strategis dengan indikator kinerja berjumlah 7 (tujuh) indikator kinerja yaitu sebagai berikut: Sasaran
strategis
meningkatkan
kualitas
pengelolaan
keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dengan indikator kinerja berjumlah 4 (empat). Capaian ke-empat indikator kinerja
sesuai dengan yang ditargetkan bahkan
melebihi 100% kecuali indikator kinerja berupa opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014 belum dapat diketahui dikarenakan pada saat Laporan Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 selesai disusun baru dilakukan audit atau pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul oleh BPK RI. Namun demikian pada tahun 2014 telah diterbitkan opini Wajar Tanpa Pengecualian Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 99 Kabupaten Bantul
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014) (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2013 dengan paragraf penjelasan; dan Sasaran strategis meningkatnya kemampuan keuangan daerah dengan indikator kinerja sebanyak 3 (tiga) capaian atas indikator tersebut sudah sesuai dengan yang ditargetkan bahkan melebihi target dari ke-tiga indikator kinerja ini. Keberhasilan atas capaian ke-tujuh indikator kinerja dari 2 (dua) sasaran strategis kecuali opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul tahun 2014 telah didukung dengan adanya kerjasama dan partisipasi semua pihak serta diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Laporan Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 diharapkan dapat digunakan sebagai media yang memberi informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan tentang kinerja yang telah dicapai sebagai bahan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja sebagai dasar penyempurnaan dokumen perencanaan pada tahun berikutnya
serta
penyempurnaan
atas
kebijakan-kebijakan
yang
dibutuhkan.
Bantul,
Pebruari 2015 Kepala Dinas
Drs Didik Warsito, M.Si. NIP. 19630915 199003 1 008
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 100 Kabupaten Bantul