11/4/13
LAPORAN KINERJA KOLEGIUM NEUROLOGI INDONESIA TAHUN 2011 – 2013 Bandung, 23 Oktober 2013 Harsono
CENTERS FOR TRAINING OF NEUROLOGISTS IN INDONESIA 1. Univ. Sumatera Utara -‐ Medan 2. Univ. Andalas -‐ Padang 3. Univ. Sriwijaya -‐ Palembang 4. Univ. Indonesia -‐ Jakarta 5. Univ. Padjadjaran -‐ Bandung 6. Univ. Gadjah Mada -‐ Yogyakarta
7. Univ. Diponegoro -‐ Semarang 8. Univ. Sebelas Maret -‐ Surakarta 9. Univ. Airlangga -‐ Surabaya 10. Univ. Brawijaya -‐ Malang 11. Univ. Udayana -‐ Denpasar 12. Univ. Hasanuddin -‐ Makassar
13. Univ. Sam Ratulangi – Manado 14. Up comi ng: Univ. Syahkuala – Banda Aceh
1
11/4/13
CENTERS, TRAINERS & TRAINEES CENTERS
ESTABLISHMENT
NUMBER OF TRAINERS (As of MAY-‐2013)
NUMBER OF TRAINEES (As of MAY -‐ 2013)
UI – JAKARTA
1955
21
64
UNAIR – SURABAYA
1967
21
79
UNPAD – BANDUNG
1980
15
71
UNDIP – SEMARANG
1983
17
62
UGM – YOGYAKARTA
1987
16
58
UNHAS – MAKASSAR
1988
21
52
USU – MEDAN
1993
18
52
UNSRI -‐ PALEMBANG
2003
7
14
UNAND – PADANG
2006
12
23
UNUD – DENPASAR
2006
18
41
UB -‐ MALANG
2010
10
25
UNS -‐ SURAKARTA
2010
10
21
UNSRAT -‐ MANADO
2010
12
25
198
587
T O T A L
KOMISI DI DALAM KNI PENGEM-‐ BANGAN KURIKULUM
SUB-‐ SPESIALIS
RESER-‐ TIFIKASI
AKRE-‐ DITASI
KNI UJI KOMPE-‐ TENSI
2
11/4/13
FUNGSI DAN TUGAS KNI MENJAGA DAN MENINGKATKAN (PENJAMINAN) MUTU PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS NEUROLOGI FACILITATING REGULATING EMPOWERING
CQI
ENABLING DEVELOPING SYNCHRONIZING
PROSES PENJAMINAN MUTU FAKULTAS
KOLEGIUM NEUROLOGI INDONESIA
SATUAN PENJAMINAN MUTU
LIMA KOMISI
PROGRAM STUDI NEUROLOGI
PROGRAM STUDI NEUROLOGI
3
11/4/13
PENJAMINAN MUTU • Penjaminan mutu adalah proses perencanaan, pemenuhan, pengendalian, dan peningkatan standar penyelenggaraan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders internal (mahasiswa, dosen dan karyawan) dan eksternal (masyarakat, dunia usaha, asosiasi profesi, pemerintah) dari perguruan tinggi memperoleh kepuasan
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN
4
11/4/13
Penjaminan Mutu: Naskah/Buku/Dokumen Lainnya
1. IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI
2. KEBIJAKAN MUTU: a. Visi dan misi KNI b. Visi dan Misi Program Studi c. Standar Pendidikan Spesialis Neurologi -‐ 2007 3. STANDAR: a. Standar Kompetensi Dokter Speslalis Neurologi -‐2006 b. Kurikulum Inti (Nasional) c. Kurikulum Institusional (Program Studi) d. Modul-‐modul
Penjaminan Mutu: Naskah/Buku/Dokumen Lainnya 4. PEDOMAN MUTU (MANUAL) a. Pedoman penerimaan calon peserta didik b. Pedoman akreditasi (buku-‐1 dan buku-‐2) -‐ 2007 c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Pedoman persiapan dan penyelenggaraan OSCE Pedoman penyusunan soal-‐soal OSCE Petunjuk operasional panitia lokal OSCE Pedoman dan kode etik penguji OSCE Kode etik Pasien Simulasi Pedoman penetapan kelulusan uji kompetensi Panduan OSCE untuk kandidat (Peserta Uji Kompetensi) Pedoman penetapan dokter spesialis neurologi konsultan Pedoman sertifikasi (P2KB) -‐ 2007
5
11/4/13
Penjaminan Mutu: Naskah/Buku/Dokumen Lainnya 5. DOKUMEN / FORMULIR M UTU (OPERASIONAL) a. b. c. d. e. f. g. h.
Buku log setiap peserta didik Peta rotasi pendidikan setiap angkatan Catatan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi (Institusi dan individu) Publikasi ilmiah Nasional Terakreditasi / Internasional Jadwal kegiatan ilmiah mingguan Data SDM (nama & kualifikasi pendidik serta tenaga kependidikan) Data peserta didik setiap semester Catatan transaksi di perpustakaan Departemen / Bagian Neurologi
PENGEMBANGAN KURIKULUM
6
11/4/13
KEGIATAN KOMISI PENGEMBANGAN KURIKULUM • Benchmarking kurikulum dengan kurikulum pendidikan spesialis neurologi di 10 (sepuluh) negara – Interna3onal Colloquium on Neurology Educa3on in Asia (Gwangju Korea – 12 s/d 14 April 2012) • Benchmarking kurikulum dengan Specialty Training Curriculum for Neurology UK – edisi 2010 • Lokakarya pengembangan kurikulum: 14-‐15 September 2013 • Rapat Tim Perumus Kurikulum: 5 Oktober 2013
KEGIATAN KOMISI PENGEMBANGAN KURIKULUM Keputusan lokakarya pengembangan kurikulum: 1. Merevisi kurikulum yang ada (kurikulum inti / nasional ) 2. Merancang template kurikulum institusional (kurikulum prodi) 3. Merevisi Standar Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi 4. Merevisi Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi 5. Membagi tugas setiap Prodi untuk menyusun modul yang belum tersedia 6. Membagi tugas setiap Prodi untuk menelaah dan merevisi modul-‐modul yang sudah ada
7
11/4/13
KEGIATAN KOMISI PENGEMBANGAN KURIKULUM • Kegiatan lainnya – Menyelenggarakan pelatihan clinical teaching bagi para KPS dan SPS – Diharapkan para KPS dan SPS: • menjadi instruktur clinical teaching (dosen klinik) yang profesional di masing-‐masing Prodi, untuk meningkatkan mutu pembelajaran para peserta didik • Mampu melatih sejawat lain di lingkungan Prodinya untuk menjadi dosen klinik yang profesional
UJI KOMPETENSI “Assessment drives learning”
8
11/4/13
KEGIATAN KOMISI UJI KOMPETENSI 1. 2. 3. 4.
Menyelenggarakan pelatihan bagi calon penguji OSCE Menyelenggarakan pelatihan penyusunan soal-‐soal OSCE Menyusun soAware ujian Menyusun petunjuk / pedoman uji kompetensi a. Petunjuk Operasional Panitia Lokal OSCE b. Pedoman Persiapan dan Penyelenggaraan OSCE c. Pedoman Persiapan dan Penyelenggaran OSCE bagi kandidat yang dua kali tidak lulus (home-‐based) d. Panduan OSCE untuk kandidat (Peserta Uji Kompetensi) e. Menyusun tatatertib dan kode etik penguji f. Menyusun kode etik pasien simulai 5. Melakukan review soal-‐soal OSCE yang berasal dari setiap Prodi dan Kelompok Studi di dalam lingkungan PERDOSSI
KEGIATAN KOMISI UJI KOMPETENSI 6. Tim KUK melakukan kunjungan ke lokasi uji kompetensi (skills lab) – melihat dan menilai kesiapan panitia pelaksana serta fasilitasnya 7. Melaksanakan ujian OSCE – 4 kali setahun 8. Menetapkan standar kelulusan kandidat 9. Evaluasi proses dan hasil ujian, untuk: a. Perbaikan sistem uji kompetensi b. Perbaikan soal-‐soal OSCE – bank soal c. Feedback bagi panitia pelaksana OSCE d. Feedback bagi Ketua Program Studi
9
11/4/13
KEGIATAN KOMISI UJI KOMPETENSI 10. Menambah SDM untuk uji teori / MCQ 11. Rapat kerja KUK sekali setahun 12. Bulan November / Desember 2013: a. Pelatihan bagi penyusun soal teori / MCQ b. Persiapan uji kompetensi OSCE & MCQ c. Pelatihan calon penguji OSCE – untuk mencukupi kebutuhan jumlah optimal
AKREDITASI Penjaminan & peningkatan mutu institusi pendidikan
10
11/4/13
KEGIATAN KOMISI AKREDITASI 1. Menyusun Pedoman Akreditasi (buku-‐1 dan buku-‐2) -‐ 2007 2. Menyelenggarakan pelatihan calon asesor 3. Visitasi dan penilaian calon Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi (IPDSN) a. Fakultas Kedokteran UNS (bersama MKKI) b. Fakultas Kedokteran UB (bersama MKKI) c. Fakultas Kedokteran UNSRAT (bersama MKKI) 4. Visitasi dan Bimbingan Teknis ke IPDSN a. Fakultas Kedokteran UNS (bersama KKI) b. Fakultas Kedokteran UNSRAT (bersama KKI) c. Fakultas Kedokteran UNSRI (Komisi Alreditasi KNI)
KEGIATAN KOMISI AKREDITASI 5. Rapat Komisi Akreditasi KNI di Yogyakarta tanggal 16 September 2011 – persiapan akreditasi internal 6. Rapat Komisi Akreditasi KNI di Jakarta tanggal 22 – 23 Oktober 2011 – persiapan akreditasi internal 7. Mengirim surat kepada Dirjen Dikti no.18/KNI-‐PERDOSSI/ X/2011 tgl 25 Oktober 2011 tentang permohonan surat mandat / penugasan akreditasi internal
11
11/4/13
KEGIATAN KOMISI AKREDITASI 7. Menerima surat dari Dirjen Dikti nomor 1755/E/T/2011 tanggal 4 Nopember 2011 tentang surat mandat untuk akreditasi kepada KNI 8. Mengirim surat kepada 12 (duabelas) Kepala Departemen / Bagian Neurologi nomor 024/KNI-‐PERDOSSI/XI/2011 tentang rencana pelaksanaan akreditasi internal dan biaya yang ditanggung oleh setiap Departemen / Bagian Neurologi 9. Pengiriman surat kepada 12 (duabelas) Rektor nomor 025/ KNI-‐PERDOSSI/XI/2011 tentang rencana akreditasi internal
KEGIATAN KOMISI AKREDITASI 10. Pertemuan Pravisitasi / Refreshing asesor / Pelatihan calon asesor di Jakarta tanggal 9 – 11 Desember 2011 11. Melakukan visitasi ke 12 (duabelas) IPDSN – tanggal 2 sd 31 Januari 2012 (pelaksanaan akreditasi internal) 12. Penyerahan hasil visitasi / akreditasi internal oleh Komisi Akreditasi kepada KNI (17 Februari 2012) Ø Harkat A = 6 IPDSN Ø Harkat B = 4 IPDSN Ø Harkat C = 2 IPDSN
12
11/4/13
KEGIATAN KOMISI AKREDITASI 13. Amandemen Pedoman Akreditasi (Buku-‐1 dan Buku-‐2) 14. Pengiriman hasil akreditasi internal kepada Dirjen DIKTI dan BAN – PT, tembusan kepada MKKI 15. Pengiriman surat kepada 12 (dua belas) Rektor tentang hasil akreditasi internal ( mengacu kepada surat dari MKKI nomor 1611/PB/MKKI/7/2013 tanggal 31 Juli 2013) – berkaitan dengan Surat Edaran Dirjen Dikti nomor 160/SE/ 2013 tanggal 1 Maret 2013 tentang ijin penyelenggaraan dan akreditasi program studi
SUBSPESIALIS
13
11/4/13
KEGIATAN KOMISI SUBSPESIALIS • Dasar: SK Ketua KNI Nomor: 023/SK/KNI PERDOSSI/2010, tentang Pedoman Penetapan Dokter Spesialis Saraf Konsultan, tanggal 27 Januari 2010 – Dokter spesialis saraf yang bertugas sebagai staf pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Saraf maupun yang bertugas di Rumah Sakit jejaring sebagai dosen luar biasa, dan telah melakukan kegiatan pelayanan, pendidikan dan pelatihan pada subspesialis tertentu selama sekurang-‐kurangnya 5 (lima) tahun – Pemohon telah mempunyai jumlah angka kredit dalam subspesialis tertentu, minimum 75 (tujuhpuluh lima) kredit, dengan rincian sebagai berikut:
KEGIATAN KOMISI SUBSPESIALIS – Presentasi ilmiah : maksimum 7 (tujuh) kredit – Publikasi ilmiah : minimum 50 (limapuluh) kredit – Pelatihan subspesialis : maksimum 20 (duapuluh) kredit – Pelayanan subspesialis : minimum 10 (sepuluh) kredit – Penulis / editor buku : 1– 5 (satu sampai lima) kredit • Rapat kerja Komisi Subspesialis KNI di Semarang, tanggal 19-‐20 Nopember 2011 – Rekomendasi : • Mekanisme dan alur permohonan sebutan konsultan ditata ulang • Mekanisme penilaian dokumen permohonan sebutan konsultan diperbaiki
14
11/4/13
KEGIATAN KOMISI SUBSPESIALIS • Rapat kerja Komisi Subspesialis KNI tanggal 22 Nopember 2012 di Semarang – Penyusunan kurikulum modular untuk pendidikan subspesialis: • Neuro-‐intervensi • Neurovaskular (termasuk stroke) • Epilepsi • Neurobehavior • Nyeri
RESERTIFIKASI Terkait dengan fungsi KNI untuk menerbitkan sertifikat kompetensi
15
11/4/13
KEGIATAN KOMISI RESERTIFIKASI • Menyusun Pedoman Sertifikasi -‐ 2007 • Menyusun Pedoman Pelaksanaan P2KB dan Resertifikasi Bidang Neurologi -‐ 2009 • Sosialisasi Proses Resertifikasi Kompetensi kepada seluruh Pengurus PERDOSSI di cabang-‐cabang • Bersama PP PERDOSSI à P2KB on line • Menetapkan 13 cabang PERDOSSI sebagai pengelola P2KB online, dengan wilayah cakupannya
16
11/4/13
KEGIATAN KOMISI RESERTIFIKASI • • • • • •
Sosialisasi dan pelatihan P2KB on line Pelaksanaan P2KB secara on line Verifikasi angka kredit yang masuk ke sistem on line Penerbitan sertifikat kompetensi Identifikasi kendala di lapangan Catatan: ada perubahan biaya resertifikasi yang dikirim ke KKI (menjadi Rp.300.000,-‐)
TRACER STUDY
17
11/4/13
TRACER STUDY • KNI belum melaksanakan tracer study secara menyeluruh, terutama yang terkait dengan pengembangan kurikulum • Tracer study masih bersifat insidental, “pasang mata dan telinga” untuk menangkap market signal dan masalah di tempat kerja para spesialis neurologi, terutama yang terakit dengan kompetensi, misalnya Clinical Privilege dan Clinical Appointment
LAIN -‐ LAIN
18
11/4/13
KEGIATAN LAINNYA • Koordinasi / konsultasi / komunikasi dengan: – MKKI – IDI – KKI – DIRJEN DIKTI / HPEQ – REKTOR / DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN • Membangun Website KNI • Membentuk tim kecil untuk menyusun usulan kepada MKKI dan KKI terkait dengan UU Pendidikan Tinggi, UU Pendidikan Dokter, Permendikbud tentang kompetensi, Perkonsil tentang program pendidikan subspesialis, dan pemberlakukan BPJS (1 Januari 2014) • Akan diterbitkan SK Bersama PERDOSSI dan KNI tentang pembentukan tim kecil
19