Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan an Berkelanjutan SDM Kesehatan L
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
RINGKASAN EKSEKUTIF
L
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan pelaksanaan. Selain itu, dalam LAKIP ini juga memuat hal-hal yang menjadi
kendala
dan
permasalahan-permasalahan
yang
terjadi
dalam
pelaksanaan kegiatan.
LAKIP
Pustanserdik
SDM
Kesehatan
merupakan
perwujudan
pelaksanaan program yang tercantum pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, dengan sasaran terselenggaranya Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) pencapaian target kumulatif pada tahun 2014 sebagai berikut: 1) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak 9.500 orang 2) Persentase
profesi
tenaga
kesehatan
yang
memiliki
standar
kompetensi sebesar 90% 3) Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki surat tanda registrasi (STR), sebanyak 164.600 orang
Mengingat realisasi capaian kinerja kumulatif Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama 3 tahun terakhir (2011-2013) sudah melampaui dari target yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 melalui penetapkan kinerja telah ditetapkan target capaian kinerja per tahun, yaitu:
ii
1) Indikator kinerja Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan target sebanyak 1.347 orang 2) Indikator kinerja persentase
profesi
tenaga
kesehatan
yang
memiliki standar kompetensi sebesar 6,25% (1 profesi) 3) Indikator kinerja jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki STR, sebanyak 90.000 orang
Secara ringkas hasil pengukuran kinerja dan pengukuran pencapaian sasaran IKK Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 sebagai berikut: 1) Indikator kinerja jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan. (a) Target kumulatif sebanyak 11.347 orang telah terealisasi sebanyak 12.777 orang PPDS/PPDGS
atau
sebesar
berjumlah
5.895
112.60%, yaitu terdiri dari orang
dan
tugas
belajar
pendidikan Diploma dan Strata berjumlah 6.882 orang. (b) Target per tahun di tahun 2014 sebanyak 1.347 orang, sampai dengan akhir anggaran tahun 2014 telah terealisasi 1.830 orang (135,86%), berasal dari peserta penerima bantuan PPDS/PPDGS Angkatan XII sebanyak 366 peserta, PPDS/PPDGS Angkatan XIII sebanyak 376 peserta dan peserta tubel SDM Kesehatan sebanyak 1.088 peserta. 2) Indikator kinerja persentase profesi
tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi. (a) Target kumulatif sebesar 90% profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi telah terealisasi 93.75% atau progress capaian 104,17%, yakni tersusunnya 15 standar kompetensi tenaga kesehatan dari 16 standar kompetensi yang ditargetkan.
iii
(b) Target per tahun indikator kinerja ini sebesar 6,25% (1 standar kompetensi) telah terealisasi 100%, yaitu tersusunnya standar kompetensi Audiologis. 3) Indikator kinerja jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki STR. (a) Target kumulatif sebanyak 210.000 tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki STR telah terealisasi sebanyak 673.069 orang atau progress capaian sebesar 320,51%. (b) Target per tahun indikator kinerja ini sebanyak 90.000 orang telah terealisasi sebanyak 203.567 orang atau progress capaian sebesar 226,18%.
Untuk realisasi capaian indikator kinerja pendukung yang merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainya adalah: 1) Jumlah rancangan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK). Pencapaian indikator kinerja/realisasi rancangan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) dari target 14 telah terealisasi 29 NSPK atau sebesar 207,14%. 2) Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi. Pencapaian indikator kinerja/realisasi dari tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi dari target 7 dokumen telah terealisasi 7 dokumen atau realisasi sebesar 100%. 3) Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Pencapaian indikator kinerja/realisasi terlaksananya ketatausahaan Standarisasi,
Sertifikasi
dan
Pendidikan
Berkelanjutan
SDM
Kesehatan telah terealisasi 100% telah terlaksananya Ketatausahaan yaitu pengelolaan administrasi perkantoran, keuangan, kepegawaian dan administrasi perlengkapan yang efektif dan efisien.
iv
Berdasarkan uraian capaian kinerja Pustanserdik SDM Kesehatan diatas, maka Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan pada tahun 2014, telah berhasil memenuhi pencapaian kinerja dengan capaian rata-rata 166,55%. Pencapaian kinerja sebesar 168,52% tersebut, dapat dilaksanakan dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 442.748.023.522,- (84,79%) dari pagu anggaran sebesar Rp. 522.155.141.000,-. Dengan memperhatikan progress penyerapan anggaran ini diperlukan evaluasi dan langkah-langkah yang strategis untuk untuk memperbaiki penyerapan anggaran secara optimal di tahun yang akan datang.
Selanjutnya LAKIP ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dan sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan perencanaan dan program.
v
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................... ..........................................vi BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................... .1 A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1 B. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................... 2 C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ......................................................................... 2 D. VISI DAN MISI ...................................................................................................... 5 E. SISTIMATIKA PENULISAN ............................................................................... 6
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................................ 8 A. PERENCANAAN KINERJA .............................................................................. 8 B. PERJANJIAN KINERJA ..................................................................................... 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................... 18 A. PENGUATAN IMPLEMENTASI SAKIP PUSTANSERDIK SDMK .......... 18 B. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA .......................................................... 19 C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................... 23 D. REALISASI ANGGARAN ................................................................................ 45 E. SUMBER DAYA ................................................................................................ 46 BAB IV PENUTUP ................................................................................................................ 52 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Struktur Organisasi Pustanserdik SDM Kesehatan Rencana Program (Form RS) tahun 2010 - 2014 Rencana Kinerja Tahun 2014 (Fom RKT) Penetapan Kinerja Tahun 2014 (Form PK) Pengukuran Kinerja Kegiatan tahun 2014 (Form PKK- Renstra) Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2014 Laporan Inventaris Barang Daftar Pegawai Negeri Sipil (PNS) vi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan sumber daya manusia merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri, dengan meningkatkan berbagai sumber daya manusia kesehatan yaitu tersedianya tenaga kesehatan yang berkualitas yang tercermin dengan peningkatan kemampuan dan profesionalisme serta kemandiriannya dalam melaksanakan setiap upaya kesehatan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sesuai dengan amanat UUD tahun 1945, pembangunan nasional dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, termasuk dalam bidang kesehatan. Kementerian Kesehatan RI melalui Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 menetapkan 9 (sembilan) program pembangunan kesehatan. Salah satu program teknis yang ditetapkan adalah program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan dengan sasaran peningkatan ketersediaan dan mutu dari SDM Kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, tugas dan fungsi dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tertuang dalam Rencana Aksi Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2010-2014. Dalam fungsi pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan, terdapat beberapa bidang yang diemban. Salah satunya adalah Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1144/MENKES/PER/VIII/2010, tugas tersebut dilaksanakan oleh Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Penjabaran
program
Standardisasi,
Sertifikasi,
dan
Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 mengacu pada Permenkes Nomor: Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1"
1144/MENKES/PER/VIII/2010 dan Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pencapaian kinerja tahun 2014 ini, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 2416/MENKES/PER/XII/2011 tanggal 1 Desember 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan RI.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan
maupun
kegagalan
pelaksanaan
kegiatan
yang
harus
dipertanggung jawabkan oleh Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan
SDM
Kesehatan
kepada
Kepala
Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor:
1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: Tugas: Melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan di bidang Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan.
Dalam
melaksanakan
tugas
Pusat
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!2"
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan di Bidang Perencanaan dan Program, Standardisasi dan Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan
SDM
Kesehatan
SDM
Kesehatan
pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan di Bidang Perencanaan dan Program, Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan b. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan di Bidang Perencanaan dan Program, Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan terdiri atas: 1. Bidang Perencanaan dan Program yang terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu Sub Bidang Perencanaan dan Sub Bidang Program. Tugas: Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Fungsinya: a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Perencanaan Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan b. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang
Program
Standardisasi,
Sertifikasi
dan
Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!3"
2. Bidang Standardisasi dan Sertifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan yang terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu Sub Bidang Standardisasi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sub Bidang Sertifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan. Tugas: Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Standardisasi, Sertifikasi dan registrasi Sumber Daya Manusia Kesehatan. Fungsinya: a. Penyiapan bahan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan di
Bidang Standardisasi Sumber Daya Manusia Kesehatan b. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang Sertifikasi dan registrasi Sumber Daya Manusia Kesehatan. 3. Bidang Pendidikan Berkelanjutan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu Sub Bidang Pendidikan Berkelanjutan dan Sub Bidang Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata. Tugas:
Melaksanakan
penyiapan
bahan
penyusunan
dan
pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Berkelanjutan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Fungsinya: a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Berkelanjutan b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata. 4. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha, keuangan kepegawaian, dan rumah tangga.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!4"
D. VISI DAN MISI Mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2010 ñ 2014, visi Kementerian Kesehatan ìMasyarakat Sehat Yang Mandiri dan berkeadilanî Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi Kementerian Kesehatan RI sebagai berikut: Misi Kementerian Kesehatan RI tersebut adalah: 1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Guna mendukung pencapaian visi Kementerian Kesehatan RI, sesuai dengan rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Tahun 2010-2014, maka ditetapkan visi Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan
SDM
Kesehatan
yaitu
ìPenggerak
Terwujudnya
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan yang Profesional dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan ì Guna mendukung misi Kementerian Kesehatan RI maka ditetapkan misi Badan PPSDM Kesehatan yaitu: 1) Memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan 2) Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunanan kesehatan 3) Menjamin pemerataan, pemanfaatan, dan pengembangan SDM Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat 4) Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!5"
5) Memantapkan
manajemen
dan
dukungan
kegiatan
teknis
pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan Guna mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Kesehatan RI serta Badan PPSDM Kesehatan maka ditetapkan visi Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan yaitu: ì Mewujudkan SDM Kesehatan yang professional ì. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan sebagai berikut: 1) Meningkatkan Standardisasi,
kualitas Sertifikasi
perencanaan dan
dan
Pendidikan
program
kegiatan
Berkelanjutan
SDM
Kesehatan 2) Membangun/mengembangkan Standardisasi SDM Kesehatan 3) Melaksanakan penjaminan mutu melalui proses Sertifikasi
SDM
Kesehatan 4) Meningkatkan kualitas SDM Kesehatan
melalui Pendidikan
Berkelanjutan
E. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014 adalah sebagai berikut: Bab I (Pendahuluan), menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, visi dan misi serta sistimatika penyajian laporan. Bab II (Perencanaan dan Perjanjian kinerja), menjelaskan tentang rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!6"
Bab III (Akuntabilitas Kinerja), menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja dan analisis pencapaian kinerja dan sumberdaya manusia, Sumberdaya keuangan, sarana prasarana yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama Tahun 2014. Bab IV (Penutup), berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!7"
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PERENCANAAN KINERJA Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI maupun Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Tahun 2010 - 2014. Perencanaan kinerja ini memuat seluruh target kinerja yang ingin dicapai dalam satu tahun. Target kinerja ini mempresentasikan nilai kuantitatif setiap indikator kinerja baik pada tingkat sasaran strategik maupun sasaran kegiatan yang mendukung indikator kinerja. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) berfungsi sebagai tolok ukur yang digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan untuk periode satu tahun. Sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014, sasaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan
adalah
terselenggaranya
Standardisasi,
Sertifikasi
dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan mengacu pada Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), yang ditetapkan secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis yang ingin dicapai. IKK Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dengan target capaian kumulatif pada tahun 2014 sebagai berikut: 1) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya
melalui
pendidikan
berkelanjutan
sebanyak
9.500 orang (k) 2) Persentase
profesi
tenaga
kesehatan
yang
memiliki
standar
kompetensi/profesi sebesar 90% (k)
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!8"
3) Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), sebanyak 164.600 orang (k) Disamping IKK juga ada Indikator Kinerja Pendukung yang merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainya sesuai dengan Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (REN-AKSI Program Badan PPSDM Kesehatan) Tahun 2010-2014, Indikator Kinerja Kegiatan Pendukung tersebut yaitu: 1) Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) sebanyak 14 NSPK 2) Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi sebanyak 7 dokumen 3) Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan 100% Mengingat realisasi capaian kinerja kumulatif Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama 3 tahun terakhir (2011-2013) sudah melampaui dari target yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 melalui penetapkan kinerja telah ditetapkan target capaian kinerja per tahun sebagai berikut: 1. Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak 1.347 orang. Keberhasilan
pembangunan
kesehatan
dan
penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, perlu didukung oleh sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki kompetensi yang memadai. Pendidikan berkelanjutan tenaga kesehatan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu tenaga kesehatan.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!9"
Tujuan dari pendidikan berkelanjutan tenaga kesehatan adalah meningkatnya mutu dan profesionalisme tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pelayanan kesehatan Program Tugas Belajar Kementerian Kesehatan diselenggarakan dalam rangka menyediakan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi yang dibutuhkan oleh pembangunan dan pelayanan kesehatan. Definisi operasional dari indikator ini adalah: Jumlah SDM kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan dan instansi kesehatan yang diberikan beasiswa untuk pendidikan berkelanjutan
(Diploma III, S1, S2, S3, dan PPDS/PPDGS) pada
tahun 2014. Indikator ini dihitung
jumlah SDM Kesehatan yang diberikan
beasiswa selama tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Penetapan dari Menteri Kesehatan RI. 2. Persentase
profesi
tenaga
kesehatan yang memiliki standar
kompetensi sebesar 6,25% (1 Profesi). Peraturan Pemerintah Nomor: 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan menyatakan bahwa dalam melakukan tugasnya, tenaga kesehatan berkewajiban untuk mematuhi standar profesi tenaga kesehatan.
Standar
profesi
tenaga
kesehatan
adalah
bentuk
perlindungan bagi masyarakat dan tenaga kesehatan itu sendiri, sehingga tidak terjadinya tumpang tindih dalam menjalankan keprofesiannya. Untuk itulah perlu disusun standar profesi/ kompetensi bagi profesi tenaga kesehatan. Tujuan dari penyusunan st·ndar profesi/kompetensi ini adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan yang diberikan oleh profesi kesehatan yang bersangkutan. Standar pelayanan, standar pendidikan, standar kompetensi dan standar profesi merupakan satu kesatuan dalam upaya meningkatkan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!10"
kualitas tenaga kesehatan dan mutu layanan kesehatan, perlindungan hukum bagi profesi dan masyarakat, serta adanya kepastian hukum. Standar kompetensi yang telah disusun oleh organisasi profesi disahkan melalui rapat tertinggi organisasi profesi yang bersangkutan melalui musyawarah nasional. Definisi operasional dari indikator diatas adalah: Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar profesi yang disahkan oleh organisasi profesi kesehatan (dari 16 jenis tenaga kesehatan) selama tahun 2014. Indikator ini dihitung jumlah standar profesi/kompetensi tenaga kesehatan yang telah disusun/ditetapkan oleh organisasi profesi dibagi 16 jenis tenaga kesehatan selama tahun 2014.
Hal ini
dikarenakan dari 32 jenis tenaga kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan,
jenis
tenaga
kesehatan
yang
diidentifikasi telah memiliki organisasi profesi sebanyak
dapat 16 jenis
tenaga kesehatan. 3. Jumlah Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebanyak 90.000 orang. Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan regulasi yang terkait dengan kualitas tenaga kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) mempunyai tugas dalam penyelenggaraan sertifikasi dan registrasi tenaga kesehatan yang menjalankan praktik dan atau pekerjaan keprofesiannya yang salah satu fungsinya adalah melakukan penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR). Tenaga kesehatan yang telah lulus dalam proses tersebut akan diberikan Sertifikat Kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!11"
kompetensi yang dimiliki, dan menjadi landasan registrasi dan lisensi/perizinan untuk melakukan pekerjaan profesi. MTKI adalah lembaga yang berfungsi untuk menjamin mutu tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. Seorang tenaga kesehatan harus benar-benar teruji kompetensinya melalui uji kompetensi yang dilaksanakan oleh MTKI.
MTKI
merupakan suatu lembaga yang melakukan kebijakan-kebijakan terkait dengan sertifikasi (melalui uji kompetensi sesuai dengan standar profesi) dan registrasi (melalui pemberian surat tanda registrasi) sedangkan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) selaku pelaksanaan kebijakan di Provinsi. Definisi operasional dari indikator ini adalah jumlah STR yang diberikan kepada tenaga kesehatan selain dokter, dokter gigi dan tenaga kefarmasian oleh MTKI. Indikator ini dihitung jumlah STR yang diterbitkan/diberikan kepada tenaga kesehatan selain dokter, dokter gigi dan tenaga kefarmasian oleh MTKI selama tahun 2014. 4. Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) sebanyak 14 Dokumen. Rancangan NSPK yang disusun terkait dengan pelaksanaan kegiatan Standarisasi,
Sertifikasi
dan
Pendidikan
Berkelanjutan
SDM
Kesehatan. Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan menyusun NSPK terkait standardisasi dan sertifikasi SDM Kesehatan, Pedoman, Standardisasi, Surat Keputusan Bersama (SKB), Buku Panduan, Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI dan Surat Edaran yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan 5. Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi sebanyak 7 dokumen. Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!12"
Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan menyusun perencanaan program dan melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan program. Seperti diketahui bahwa perencanaan program merupakan turunan atau rincian dari Renstra Kementerian Kesehatan dan Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan program
tahunan.
Program
yang dirinci dalam bentuk
tahunan
diantaranya
memuat
perencanaan program, laporan kinerja serta monitoring dan evaluasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai acuan dalam menyusun kegiatan dan anggaran begitu juga untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan sebagai bahan masukan penyempurnaan pelaksanaan program yang sedang berlangsung dan kegiatan program tahun selanjutnya. 6. Terlaksananya
Ketatausahaan
Standardisasi,
Sertifikasi
dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
dilakukan
dengan
meningkatkan
kepemimpinan,
koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas, meningkatkan dukungan sumber daya (SDM, dana dan sarana prasarana yang memadai), pengelolaan, pembinaan dan pengawasan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan serta tugas teknis dan kegiatan lainnya.
B. PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan berjanji
akan
mewujudkan
target
kinerja tahunan.
Perjanjian kinerja
merupakan tekad dan janji yang akan dicapai oleh Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan yang menerima Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!13"
amanah/tanggungjawab/kinerja dengan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Target capaian IKK Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014 ditetapkan dalam dokumen Penetapan kinerja. Dokumen penetapan kinerja (PK) tersebut adalah sebagai berikut: 1. Indikator Kinerja Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan target sebanyak 1.347 orang 2. Indikator Kinerja Persentase
profesi
tenaga
kesehatan
yang
memiliki standar kompetensi, yaitu sebesar 6,25% (1 profesi) 3. Sedangkan indikator kinerja Jumlah tenaga kesehatan selain Dokter dan Dokter Gigi yang memiliki STR sebanyak 90.000 orang Penetapan
IKK
Pusat
Standardisasi,
Sertifikasi,
dan
Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini: Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Tahun 2014
1
2
3
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1)
(2)
(3)
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
Jumlah SDM kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
1.347
Orang
6,25% (1 Profesi)
90.000
Orang
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!14"
Penetapan Kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 adalah secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini: Tabel 2.2 Rincian Penetapan Kinerja Tahun 2014
NO
SASARAN
1
2
1
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN
3
4
5
1.347
orang
1
Dokumen
847
Orang
1
Dokumen
2
Dokumen
500
Orang
2
Dokumen
6,25
%
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan 1) Pendidikan berkelanjutan a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan b) Jumlah peserta PPDS/PPDGS c)
2
Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS 2) Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Profesi tenaga Meningkatnya pembinaan dan kesehatan yang pengawasan SDM Kesehatan memiliki standar Persentase profesi tenaga kesehatan kompetensi/profesi yang memiliki standar Kompetensi 1) Standardisasi SDM Kesehatan a) b)
c)
Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
(1 Profesi)
1
Dokumen
6,25 (1 Profesi)
%
1
Dokumen
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!15"
3
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) 2) Sertifikasi SDM Kesehatan a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan
Disamping Berkelanjutan
IKK
Pusat
Standardisasi,
90.000
orang
1
Dokumen
90.000
Orang
1
Dokumen
Sertifikasi, dan
Pendidikan
SDM Kesehatan yang telah ditetapkan diatas, sesuai dengan
rencana aksi program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (BPPSDM Kesehatan) tahun 2010-2014, didukung oleh indikator kinerja pendukung yang merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainya. Indikator kinerja pendukung tersebut dapat dilihat dalam tabel 2.3 berikut ini: Tabel 2.3 Indikator Pendukung Tahun 2014 NO
SASARAN
1
2
1
Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN
3
4
5
14
Dokumen
1
Pedoman
5
Pedoman
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK) 1) Perencanaan a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi b) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi c)
Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan
3
Pedoman
d)
Jumlah dokumen rencana standardisasi Jumlah dokumen rencana sertifikasi
1
Dokumen
1
Dokumen
Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan
3
Dokumen
e) f)
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!16"
2
3
Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi
Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
7
Dokumen
1
Pedoman
2
Dokumen
3
Dokumen
1
Dokumen
100
%
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100
%
100
%
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100
%
100
%
2) Program a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
a)
b)
c)
d)
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!17"
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUATAN IMPELEMENTASI SAKIP PUSTANSERDIK SDMK Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi yang berorientasi pada pencapaian outcomes dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan
SDM Kesehatan
berkomitmen untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja di lingkungannya melalui upaya penguatan terhadap implementasi SAKIP Pustanserdik SDM Kesehatan. Upaya yang dilakukan dalam rangka penguatan implementasi SAKIP di tahun 2014 sebagai berikut: 1) Menyusun Penetapan Kinerja (TAPJA) Pustanserdik SDM Kesehatan yang diarahkan pada hasil yang ingin dicapai. Penetapan kinerja disusun melalui proses pembahasan dengan Bidang-Bidang/Sub Bagian di lingkungan Pustanserdik SDM Kesehatan dengan menekankan pada upaya peningkatan kinerja dan pencapaian terhadap target kinerja yang telah ditetapkan. Perhatian
serius
penyusunan
Pustanserdik
penetapan
kinerja
SDM
Kesehatan
ditunjukkan
terhadap
dengan
kualitas
dilakukannya
penandatanganan penetapan kinerja atau perjanjian kinerja tahun 2014 pada bulan Januari 2014. 2) Mendorong Bidang-Bidang/Sub Bagian untuk memanfaatkan LAKIP sebagai bahan evaluasi dan perbaikan perencanaan ke depannya, sehingga dapat terwujud kinerja yang optimal di lingkungan Pustanserdik SDM Kesehatan. 3) Melakukan evaluasi terhadap indikator kinerja agar lebih relevan, menggambarkan hasil, dan dapat diukur secara obyektif yang lebih menggambarkan hasil dan terukur.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!18"
4) Meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang akuntabilitas dan manajemen kinerja melalui kegiatan kursus dan pelatihan manajemen strategis untuk meningkatkan kualitas perencanaan kinerja di lingkungan Pustanserdik SDM Kesehatan. B. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Pengukuran capaian kinerja juga merupakan proses penilaian kemajuan pencapaian tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dan suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan (input) dan keluaran (output). Pengukuran capaian kinerja akan memberikan informasi singkat dan akurat tentang hasil atau capaian yang diperoleh sehubungan dengan kegiatan atau program yang dilaksanakan. Pengukuran capaian kinerja dilaksanakan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja. Dalam
kerangka
pengukuran
kinerja
terdapat
empat
tahapan
penetapan, yaitu: 1. Penyiapan dokumen Rencana Strategis (Form RS) 2. Penyiapan dokumen Rencana Kinerja Tahunan (Form RKT) 3. Penetapan Kinerja (PK) yang sudah dibakukan (Form PK) 4. Pengukuran Pencapaian Kinerja (PPK) Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja (PK), realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Indikator kinerja Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan dari target yang telah ditetapkan sebanyak 1.347 orang
telah
terealisasi sebanyak 1.830 orang atau sebesar 135,86% dari target. 2. Indikator kinerja persentase
profesi
tenaga
kesehatan
yang
memiliki standar kompetensi dari target 6,25% (1 standar kompetensi Audiolog) sudah terealisasi 100%. Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!19"
3. Sedangkan indikator kinerja Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki STR, dari target 90.000 orang yang ditetapkan telah terealisasi sebanyak 203.567 orang atau sebesar 226,18%. Sedangkan realisasi indikator kinerja kegiatan yang merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainya adalah: 1. Jumlah Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK) Pencapaian indikator pendukung/realisasi rancangan NSPK dari target 14 telah terealisasi 29 NSPK atau sebesar 207,14%. 2. Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi Pencapaian indikator kinerja/realisasi dari tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi dari target 7 dokumen telah terealisasi 7 dokumen atau realisasi sebesar 100%. 3. Ketatausahaan
Standardisasi,
Sertifikasi
dan
Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan Pencapaian indikator kinerja/realisasi terlaksananya Ketatausahaan Standardisasi,
Sertifikasi
dan
Pendidikan
Berkelanjutan
SDM
Kesehatan telah terealisasi 100%, yaitu terselenggaranya pengelolaan administrasi perkantoran, keuangan, kepegawaian dan administrasi perlengkapan yang efektif dan efisien. Secara rinci capaian kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) sebagai berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!20"
Tabel 3.1 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan No
SASARAN
1
2
1
Rancangan Norma, Standar Prosedur dan kriteria (NSPK)
INDIKATOR KINERJA
TARGET
SATUAN
REALI SASI
%
3
4
5
6
7
29
207,14
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) 14 NSPK
1) Perencanaan a)
Jumlah pedoman perencanaan standardisasi Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan
1
Pedoman
2
200
5
Pedoman
3
60
3
Pedoman
5
166,67
Jumlah dokumen rencana standardisasi Jumlah dokumen rencana sertifikasi Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan
1
Dokumen
3
300
1
Dokumen
6
600
3
Dokumen
10
333,33
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi 7 Dokumen
7
100
Pedoman
1
100
b) c)
d) e) f) 2
Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
2) Program
3
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/ profesi
a)
Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program
1
b)
Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
2
Dokumen
2
100
c)
Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
3
Dokumen
3
100
d)
Jumlah dokumen laporan kegiatan program
1
Dokumen
1
100
6,25%
100
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Persentase Profesi Tenaga Kesehatan yang memiliki Standar Kompetensi 6,25 %
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!21"
1) Standardisasi SDM Kesehatan a)
b)
Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi
1
Dokumen
1
100
6,25
%
6,25%
100
1
100
203.567 orang
226,18
1
100
203.567 Orang
226,18
1
100
Orang
1.830 Orang
135,86
Dokumen
1
100
Orang
87,60
Dokumen
742 Orang 1
Dokumen
2
Orang
1,088
217,60
c)
4
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Jumlah dokumen 1 Dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90.000
Orang
2) Sertifikasi SDM Kesehatan a)
5
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Jumlah rencana 1 Dokumen pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan b) Jumlah tenaga kesehatan 90.000 Orang selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) c) Jumlah laporan hasil 1 Dokumen evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1.347
1) Pendidikan berkelanjutan a)
Jumlah rencana 1 pelaksanaan pendidikan berkelanjutan b) Jumlah pserta PPDS/ 847 PPDGS c) Jumlah laporan hasil 1 evaluasi PPDS/PPDGS 2) Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata a)
b)
Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
2
500
Orang
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!22"
100
c)
6
Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Jumlah laporan hasil 2 Dokumen evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
a)
b)
c)
d)
2
100
100
%
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100
%
100
%
100
%
100
%
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100
%
100
%
100
%
100
%
C. ANALISISIS AKUNTABILITAS KINERJA Analisis akuntabilitas kinerja menunjukkan tingkat pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana tingkat pencapaian kinerja berdasarkan indikator Kinerja.
Dilihat
dari
capaian
masing-masing
indikator
kinerja
Pusat
Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit organisasi. Pencapaian sasaran strategis yang menjadi IKK Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan adalah sebagai berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!23"
1. INDIKATOR PERTAMA Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Pencapaian indikator jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan selama periode 2010-2014 termasuk kategori berhasil, bahkan sampai dengan berakhirnya Renstra Kementerian Kesehatan periode ini realisasinya sudah melampaui dari target (134,59%). Target dan realisasi indikator kinerja SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya
melalui pendidikan berkelanjutan selama periode 2010-2014 sebagaimana ditampilkan pada tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Target dan Realisasi Indikator Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Yang Telah Ditingkatkan Kemampuannya Melalui Pendidikan Berkelanjutan Tahun 2010-2014 Indikator Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan (k)
2010
2011
Target 2012 2013
2014
2010
2011
Realisasi 2012 2013
2014
7350
8000
8500
9500
5702
8274
9475
10947
12777
9000
Selanjutnya capaian indikator jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan dibedakan antara capaian kumulatif (2010-2014) dan capaian per tahun (tahun 2014) berdasarkan penetapan kinerja Pustanserdik SDM Kesehatan. Capaian kumulatif indikator ini
berdasarkan hasil pelaksanaan
kegiatan dalam 5 (lima) tahun terakhir dan capaian per tahun pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!24"
Tabel 3.3 Capaian Indikator Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Secara Kumulatif (2010-2014) dan per Tahun 2014
Indikator Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
Capaian 2014 2010-2014 (rata-rata)
Target
Realisasi
11.347 (k)
12.777
112,60%
102,54%
1.347 (th)
1.830
135,86%
-
k=kumulatif dan th= per tahun 2014
Pada tabel 3.3 diatas terlihat bahwa capaian indikator Indikator Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan telah melampaui target yang telah ditetapkan, baik capaian secara kumulatif maupun capaian per tahun. Capaian kumulatif sebesar 112,60% ini melebihi dari capaian rata-rata selama 5 (lima) tahun hasil pelaksanaan kegiatan. Dan capaian per tahun pada tahun 2014 bahkan melebihi capaian kumulatif selama 2010-2014. Secara rinci realisasi kumulatif (2010-2014) indikator ini sebanyak 12.777 orang terdiri dari 6.882 orang peserta tugas belajar pendidikan diploma dan strata dan 5.895 orang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis. Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PDGS) ini dimulai sejak tahun 2008 dan peserta yang direkrut pada tahun 2008 dan 2009 masih tercatat sebagai peserta didik sehingga masih dianggarkan untuk biaya bantuan pendidikannya sampai 2012. Jumlah peserta tugas belajar SDM Kesehatan (pendidikan diploma dan strata) dan peserta PPDS/PDGS secara kumulatif dari tahun 2008-2014 sebagaimana terlihat pada grafik 3.1 dan 3.2 di bawah ini:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!25"
Grafik 3.1 Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan Tahun 2008-2014
Grafik 3.2 Jumlah Peserta PPDS/PDGS Tahun 2008-2014
Sedangkan capaian indikator kinerja ini secara kumulatif sampai dengan 2014 seperti pada grafik 3.3 berikut ini: Grafik 3.3
SDM Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan Yang Telah Ditingkatkan Kemampuannya Melalui Pendidikan Berkelanjutan Tahun 2010-2014
Dari grafik 3.3 di atas terlihat bahwa capaian kumulatif indikator jumlah SDM kesehatan di fasilitas yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan, tahun 2010 capaian belum maksimal namun hasil pelaksanaan kegiatan 4 (empat) berikutnya capaian indikator ini telah
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!26"
sejalan dengan sasaran bahkan capaian rata-rata (2011-2014) melebihi dari target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan antara realisasi dengan
target dalam Renstra
Kementerian Kesehatan tahun 2010 - 2014 terlihat bahwa pada tahun 2010 walaupun realisasi yang dicapai hanya 5.702 orang dari target 7.530 orang (75.72%), namun pada tahun 2011 realisasi sudah mencapai target yaitu 8.274 orang (103,43%) dari target 8.000 orang, tahun 2012 terealisasi 9.475 orang sebesar 111.47% dari target 8.500 orang, tahun 2013 telah terealisasi 10.947 orang atau sebesar 109.47% dari target 10.000 orang, dan pada tahun 2014 terealisasi 12.777 orang atau 112,60% dari target 11.347 orang yang ditetapkan. Untuk capaian per tahun rencana kinerja atau target SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan pada tahun 2014 sebanyak 1.347 orang dengan rincian; 500 orang peserta tubel SDM Kesehatan dan 847 orang peserta PPDS/PDGS angkatan XII dan angkatan XIII. Peserta PPDS/PDGS angkatan XII sebanyak 420 orang dan peserta PPDS/PDGS angkatan XIII sebanyak 427 orang. Sampai dengan akhir tahun 2014 telah terealisasi sebanyak 366 orang atau sebesar 27.17%, yaitu dari peserta penerima bantuan PPDS/PDGS angkatan XII berdasarkan penetapan SK Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.02/MENKES/217/2014 tanggal 15 Juli 2014. Selanjutnya peserta penerima bantuan PPDS/PDGS angkatan XIII sebanyak 376 orang
ditetapkan
berdasarkan
SK
Menteri
Kesehatan
Nomor:
HK.02.02/MENKES/454/2014 tanggal 12 Nopember 2014. Untuk peserta tugas belajar SDM Kesehatan program strata sebanyak 924 orang telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.01/H.V/SK/339/2014 tanggal 10 Oktober 2014 (sebanyak 703 peserta program
non
MDGís)
dan
SK
Menteri
Kesehatan
Nomor:
HK.03.01/H.V/SK/340/2014 tanggal 14 Oktober 2014 (sebanyak 221 peserta program MDGís). Sedangkan untuk peserta tugas belajar SDM Kesehatan program percepatan pembangunan provinsi Papua dan Papua Barat (P4B) untuk Diploma III sebanyak
164 orang telah ditetapkan berdasarkan
SK
Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.01/H.5/SK/304/2014 tanggal 8 September Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!27"
2014 (Tahap I sebanyak 137 peserta) dan SK Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.01/H.5/SK/391/2014 tanggal 19 Nopember 2014 (Tahap II sebanyak 27 peserta). Secara rinci capaian indikator kinerja SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan tahun 2014 dapat dilihat pada grafik 3.4 berikut ini: Grafik 3.4 Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan dan Peserta PPDS/PDGS Tahun 2014
Dari grafik 3.4 diatas terlihat bahwa capaian per tahun indikator kinerja SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan tidak sebaik capaian secara kumulatif (20102014), dimana capaian Tubel P4B, PPDS/PDGS Angkatan XII dan XIII kurang dari 100%. Namun demikian capaian Tubel strata (S1, S2 dan S3) melebihi 100% atau capaian sebesar 184,80%. Secara umum capaian indikator kinerja ini baik namun jika mengacu pada Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan tahun 2010-2014 khusus untuk PPDS/PDGS capaian belum maksimal (capaian 5.895 orang dari target 6.000 orang), karena adanya perubahan pada
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!28"
persyaratan peserta bantuan PPDS/PDGS dimana salah satu persyaratan bagi peserta adalah status kepegawaian PNS atau pasca PTT.
Gambar 3.1 Program Pemberian Bantuan PPDS/PDGS Kementerian Kesehatan
Permasalahan dari indikator (SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan) adalah: 1. Tugas Belajar SDM Kesehatan Pendidikan Diploma dan Strata Masalah Tugas Belajar SDM Kesehatan Pendidikan Diploma dan Strata adalah: a. Keterbatasan informasi program tubel SDM Kesehatan b. Ketidaksesuaian antara jadwal seleksi akademik di Perguruan Tinggi dengan penetapan seleksi administrasi calon peserta tubel SDM Kesehatan di Kementerian Kesehatan c. Sistem pendaftaran tubel online masih mengalami kendala antara lain: - Hosting server di Kementerian Kesehatan tidak stabil sehingga upload kelengkapan dokumen calon peserta sering gagal yang mengakibatkan tidak lengkapnya berkas calon peserta dalam sistem informasi tubel online. - Sulitnya jaringan internet dan komunikasi di beberapa daerah Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!29"
2. Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PDGS) Masih rendahnya jumlah peserta bantuan PPDS/PDGS
yang
berasal dari daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), disebabkan oleh: a. Keterbatasan informasi program PPDS/PDGS b. Sulitnya jaringan internet dan komunikasi di beberapa daerah c. Rendahnya tingkat kelulusan seleksi akademik dari calon peserta PPDS/PDGS d. Calon peserta bantuan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang memilih peminatan di luar 4 Dasar-4 Penunjang cukup besar, tetapi tidak didukung oleh peta kebutuhan spesialis instansi pengusul (peta kebutuhan daerah atau Rumah Sakit Khusus). Dari
permasalahan
atau
hambatan
diatas, upaya
yang
telah
dilakukan adalah: 1. Berkoordinasi dengan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan untuk mengupayakan server tetap stabil terutama saat pendaftaran online. 2. Penyesuaian jadwal seleksi akademik dengan seleksi administrasi di Kementerian Kesehatan. 3. Telah
disusun program pembekalan secara mandiri
e-learning
PPDS
bagi 10 program studi
melalui
spesialis (4 Dasar, 4
Penunjang dan Ilmu Penyakit Mulut dan Bedah Mulut) dengan alamat web: http://edutenagakesehatan.org/ 4. Program
bimbingan/pemantapan
bagi
calon
peserta
PPDS.
Pemantapan bagi para alumni DKT (dokter dengan kewenangan tambahan) dan calon PPDS/PDGS Angkatan XIV sebanyak 55 orang yang berasal dari Provinsi Aceh, Sumut, Papua, Papua Barat, Maluku, Malut, NTB, Sulut, Riau, Kalteng, Kaltim, Kalsel dan Nusa
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!30"
Tenggara Timur, guna mengikuti seleksi akademik anestesi, anak dan obgyn.
Gambar 3.2 Koordinasi Pelaksanaan TUBEL (S1, S2, S3) SDM Kesehatan dan PPDS/PDGS
2. INDIKATOR KEDUA Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi Pencapaian indikator persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi selama periode 2010-2014 termasuk kategori berhasil, bahkan sampai dengan berakhirnya Renstra Kementerian Kesehatan periode ini realisasinya sudah melampaui dari target (104,17%). Target dan realisasi indikator kinerja persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi selama periode 2010-2014 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!31"
Tabel 3.4 Target dan Realisasi Indikator Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi Tahun 2010-2014 Indikator Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi (k)
2010
2011
30
55
Target 2012 2013 70
80
2014
2010
2011
Realisasi 2012 2013
2014
90
37,50
56,25
75,00
93,75
87,50
Capaian kumulatif indikator persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan dalam 5 (lima) tahun terakhir dan capaian per tahun pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini: Tabel 3.5 Capaian Indikator Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi Secara Kumulatif (2010-2014) dan per Tahun 2014 Capaian 2014 2010-2014 (rata-rata)
Indikator
Target
Realisasi
Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi
90% (k)
93,75%
104,17%
109,59%
6,25%(th) (1 Profesi)
6,25% (1 Profesi)
100%
-
k=kumulatif dan th= per tahun 2014
Capaian kumulatif indikator persentase tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi sebagaimana disajikan pada tabel 3.5 terlihat bahwa capaian pada tahun 2014 dengan target 90% sudah terealisasi sebesar 93,75% atau progress capaian 104,17%. Capaian kumulatif (2010-2014) rata-rata sebesar 109,59% melebihi capaian kumulatif tahun 2014. Capaian realisasi kumulatif indikator ini meliputi 15 standar profesi/kompetensi yang telah disusun selama periode RPJMN Tahap II (2010-2014) dari 16 standar kompetensi yang ditargetkan. Sampai dengan tahun 2014 Pustanserdik SDM Kesehatan telah memfasilitasi disusunnya 15 standar kompetensi dari 16 tenaga kesehatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!32"
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor: 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan sebagai berikut: Tahun 2010, telah disusun sebanyak 6 standar kompetensi yaitu: 1. Standar Kompetensi Akupuntur Terapis 2. Standar Kompetensi Fisikawan Medis 3. Standar Kompetensi Ortotis Prostetik 4. Standar Kompetensi Perawat 5. Standar Kompetensi Perawat Anastesi 6. Standar Kompetensi Epidemiolog (Target= 30% dan Capaian 6/16= 37,50% Tahun 2011, telah disusun 3 standar kompetensi yaitu: 1. Standar Kompetensi Promotor dan Pendidik Kesehatan 2. Standar Kompetensi Psikolog Klinis 3. Standar Kompetensi Entomolog Kesehatan (Target= 55% dan Capaian 9/16= 56,25% Tahun 2012, telah disusun 3 standar kompetensi yaitu: 1. Standar Kompetensi Kesehatan Masyarakat 2. Standar Kompetensi Teknisi Kardiovaskuler 3. Standar Kompetensi Teknisi tranfusi Darah (Target= 70% dan Capaian 12/16= 75,00% Tahun 2013, telah disusun 2 standar kompetensi yaitu: 1. Standar Kompetensi Radiodiagnostik 2. Standar Kompetensi Radioterapis (Target= 80% dan Capaian 14/16= 87,50% Tahun 2014, telah selesai disusun 1 standar kompetensi, yaitu: 1. Standar Kompetensi Audiolog (Target= 90% dan Capaian 15/16= 93,75%)
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!33"
Masih ada 1 tenaga kesehatan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor: 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, yakni Mikrobiologi Kesehatan yang tidak difasilitasi penyusunan standar kompetensinya karena belum ada organisasi profesinya. Capaian indikator kinerja Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi ini secara kumulatif (2010-2014) adalah seperti pada grafik 3.6 dibawah ini: Grafik 3.6 Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi Tahun 2010-2014
Dari grafik 3.6 diatas terlihat bahwa capaian realisasi indikator ini cukup baik, bahkan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 capaiannya telah melampaui target yang ditetapkan (capaian 104,17%). Bila dilihat capaian indikator ini per tahun, maka pada tahun 2014 ini hanya 1 target standar profesi yang disusun, yaitu standar profesi Audiolog. Standar kompetensi Audiolog ini telah diselesaikan pada triwulan III tahun 2014 (capaian 100%).
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!34"
Gambar 3.3 Pembahasan Penyusunan Standar Profesi Audiolog di hadiri
Oleh Organisasi Profesi Kesehatan
Permasalahan dari indikator (persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi) adalah: 1. Masih terbatasnya data dan informasi terkait jenis dan jumlah profesi dan organisasi profesi tenaga kesehatan. 2. Penetapan standar kompetensi oleh organisasi profesi masih terkendala dengan mekanisme pengambilan keputusan tertinggi di organisasi profesinya. Dari permasalahan atau hambatan diatas, upaya yang telah dilakukan adalah: 1. Berkoordinasi
dengan
Kementerian
Dalam
Negeri
dan
Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia terkait dengan organisasi kemasyarakatan di bidang kesehatan (organisasi profesi tenaga kesehatan). 2. Adanya pernyataan pimpinan tertinggi Pengurus Pusat Organisasi Profesi bahwa standar kompetensi yang telah tersusun, diakui dan akan ditetapkan pada saat kegiatan pengambilan keputusan tertinggi.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!35"
3. INDIKATOR KETIGA Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Pencapaian indikator jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR) selama periode 2010-2014 termasuk kategori berhasil, bahkan sampai dengan berakhirnya Renstra Kementerian Kesehatan periode ini realisasinya jauh melampaui target (408,91%). Target
dan realisasi indikator kinerja persentase profesi tenaga
kesehatan yang memiliki standar kompetensi selama periode 2010-2014 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini: Tabel 3.6 Target dan Realisasi Indikator Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi Tahun 2010-2014
Indikator Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)(k)
2010
2011
Target 2012 2013
1000
6600
57600
110600
2014
2010
2011
164600
0
7000
Realisasi 2012 2013
115255
509130
Capaian kumulatif indikator jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki surat tanda register (STR) berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan dalam 5 (lima) tahun terakhir dan capaian per tahun pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!36"
2014
673069
Tabel 3.7 Capaian Indikator Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi Yang Memiliki STR Secara Kumulatif (2010-2014) dan per Tahun 2014 Capaian 2014 2010-2014 (rata-rata)
Indikator
Target
Realisasi
Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi Yang Memiliki Surat Tanda Register (STR)
210.000(k)
673.069
320,51%
210,19%
90.000(th)
203.567
226,18%
-
k=kumulatif dan th= per tahun 2014
Pada tabel 3.7 diatas terlihat bahwa capaian indikator jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki surat tanda register (STR) baik capaian kumulatif maupun capaian per tahun 2014 sudah melampaui dari target yang ditetapkan. Dari target kumulatif pada tahun 2014 sebanyak 210.000 tenaga kesehatan yang memiliki STR telah terealisasi sebanyak 673.069 tenaga kesehatan atau capaian sebesar 320,069%. Demikian juga untuk target per tahun 2014 dari target sebanyak 90.000 tenaga kesehatan yang memiliki STR telah terealisasi sebanyak 203.567 tenaga kesehatan atau capaian sebesar 226,18%. Untuk lebih jelasnya capaian kumulatif yang telah dicapai selama 5 (lima) tahun pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada grafik 3.7 dibawah ini.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!37"
Grafik 3.7 Capaian Kumulatif Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi Yang Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tahun 2010-2014
Jika dibandingkan antara target dan realisasi capaian indikator ini pada tahun 2010 dari target 1.000 orang yang memiliki STR memang belum terealisasi dikarenakan MTKI belum terbentuk (STR tenaga kesehatan diterbitkan MTKI mulai Tahun 2011), namun ditahun 2011 dapat terealisasi sebanyak 7.000 orang yang memiliki STR dari target 6.600 orang, tahun 2012 dari target 57.600 orang terealisasi 115.255 orang yang memiliki STR atau capaian sebesar 200,1%, dari rencana dan tahun 2013 telah terealisasi 509.130 orang atau sebesar 424.28% dari target 120.000 orang yang telah ditetapkan. Dan pada tahun 2014 target 210.000 orang telah terealisasi sebanyak 673.069 orang tenaga kesehatan yang memiliki STR dari atau capaian kumulatif sebesar 320,51%. Pengajuan usul penerbitan STR oleh tenaga kesehatan dilakukan secara kolektif dan/atau individual kepada MTKI melalui MTKP Provinsi domisili, praktek atau pekerjaannya, saat ini meliputi 19 jenis Profesi yaitu: Perawat, Bidan, Fisioterapi, Perawat Gigi, Refraksionis Optisien, Terapis Wicara, Radiografer, Okupasi Terapis, Ahli Gizi, Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Teknisi Gigi, Sanitarian, Elektromedis, Analis Kesehatan, Perawat Anestesi, Akupuntur Terapis, Fisikawan Medis, Ortotis Prostetis, Teknisi Transfusi Darah. Sedangkan profesi tenaga kesehatan lainnya ditentukan lebih lanjut dengan keputusan MTKI. Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!38"
STR tenaga kesehatan yang sudah diterbitkan MTKI dari tahun 2012 sampai dengan Desember 2014 secara kumulatif (2012-2014) sebagaimana terlihat pada grafik 3.7 berikut ini: Grafik 3.7 Penerbitan STR Kumulatif Per Jenis Tenaga Kesehatan Tahun 2012-2014
Gambarn 3.3. Penyelenggaraan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan untuk profesi Ners, D III Kebidanan dan D III Keperawatan Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!39"
Permasalahan dari indikator jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki STR adalah:
1. Ketidaksesuaian antara penerimaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk STR dengan jumlah STR yang dicetak. 2. Surat Izin Penggunaan PNBP dari Kemenkeu untuk Pustanserdik SDM Kesehatan belum terbit, sehingga dana PNBP yang sudah disetorkan ke kas negara belum dapat digunakan. 3. Proses penerbitan STR masih dengan prosedur manual dan data yang dimasukkan belum sesuai dengan format data yang seharusnya sehingga penerbitan STR memerlukan waktu lebih dari 3 bulan dari sejak pengusulan dan berkas diterima lengkap. Dari permasalahan diatas, upaya yang harus dilakukan adalah: 1. Melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah melalui Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) untuk pengambilan data baru, koreksi data yang salah, verifikasi data untuk mempercepat penerbitan STR. 2. Koordinasi dengan Kementerian Keuangan c.q Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terkait percepatan penerbitan izin penggunaan PNBP. 3. Penyelenggaraan penerbitan STR dengan mekanisme online.
4. INDIKATOR KEEMPAT Jumlah Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Dari target 14 dokumen rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) sampai dengan akhir anggaran tahun 2014 telah terealisasi sebanyak 29 NSPK atau sebesar 207,14%, yaitu: 1. Pedoman Pelaksanaan Tugas Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan 2. Buku Panduan Pelamar Sistem Pendaftaran Online Program Tugas Belajar SDM Kesehatan Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!40"
3. Buku Panduan Administrator Dinkes Provinsi/Unit Utama Sistem Pendaftaran Online Program Tugas Belajar SDM Kesehatan 4. Buku Panduan Administrator Pusat Pendaftaran Online Program Tugas Belajar SDM Kesehatan 5. Buku Panduan Administrator Admin Website Pendaftaran Online Program Tugas Belajar SDM Kesehatan 6. Kajian Program Tugas Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2014 7. Standar Profesi Audiologis 8. Pedoman Penegakan Disiplin Profesional Tenaga Kesehatan 9. Pedoman Pelaksanaan Registrasi Tenaga Kesehatan 10. Pedoman Pelaksanaan Tugas MTKP 11. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15912/2014 tanggal 23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat 12. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15913/2014 tanggal 23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Gorontalo 13. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15914/2014 tanggal 23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Banten 14. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15915/2014 tanggal 23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!41"
15. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15916/2014 tanggal 23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur 16. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15917/2014 tanggal 23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 17. Revisi 6 Standar Kompetensi, yaitu; Gigi,
Standar
Kompetensi
Teknisi
Standar Gigi,
Kompetensi Perawat Standar
Kompetensi
Fisioterapis, Standar Kompetensi Perekam Medis, Standar Kompetensi Elektromedis, dan Standar Kompetensi Teknologi Laboratorium Kesehatan 18. Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Kesehatan, yaitu; a. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Teknologi Laboratorium Kesehatan b. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Teknisi Kardiovaskuler c. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Teknisi Transfusi Darah d. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Elektromedis 19. Pedoman Pembinaan Keprofesian Tenaga Kesehatan 20. Kajian Pemanfaatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Kesehatan 21. Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Nomor: DM.01.03/V.3/03631/2014 tanggal 25 Pebruari 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Penerimaan Calon Peserta Tugas Belajar Dalam Negeri Bagi SDM Kesehatan Tahun 2014 22. Surat Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Nomor: DM.01.03/V.3/03085/2014 tanggal 12 Pebruari 2014 tentang
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!42"
Rekrutmen Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan XIV Tahun 2015 23. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.02.02/MENKES/217/2014 tanggal 15 Juli 2014 tentang Penerima Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan Ke Dua Belas Tahun 2014 24. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.02.02/MENKES/454/2014 tanggal 12 Nopember 2014 tentang Penerima Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan Ke Tiga Belas Tahun 2014 25. Keputusan
Menteri
Kesehatan
HK.03.01/H.5/SK/304/2014
Republik
tanggal
8
Indonesia
September
2014
Nomor: tentang
Penetapan Penerima Bantuan Tugas Belajar Bagi Sumber Daya Kesehatan Papua dan Papua Barat Tahap I Tahun 2014. 26. Keputusan
Menteri
Kesehatan
HK.03.01/H.5/SK/304/2014
Republik
tanggal
Indonesia
19 Nopember
2014
Nomor: tentang
Penetapan Penerima Bantuan Tugas Belajar Bagi Sumber Daya Kesehatan Papua dan Papua Barat Tahap II Tahun 2014. 27. Keputusan
Menteri
Kesehatan
HK.03.01/H.V/SK/339/2014
Republik Indonesia
tanggal
10
Oktober
2014
Nomor: tentang
Penetapan Peserta Tugas Belajar bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan dan Penerima Bantuan Tugas Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan yang berasal dari Pemerintah Daerah Angkatan Tahun 2014 28. Keputusan
Menteri
Kesehatan
HK.03.01/H.V/SK/340/2014
Republik
Indonesia
Nomor:
tanggal 14 Oktober 2014 tentang
Penetapan Peserta Tugas Belajar bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan dan Penerima Bantuan Tugas Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Berasal dari Pemerintah Daerah Program Millenium Development Goals (MDGs) Angkatan Tahun 2014. Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!43"
29. Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Nomor: DM.02.03/I/V.3/15159/2014 tanggal 2 Desember 2014 tentang Rekrutmen Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Angkatan XV Tahun 2015
5. INDIKATOR KELIMA Dokumen kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi Dari target
7 dokumen kebijakan Perencanaan, Program dan laporan
evaluasi telah terealisasi 7 dokumen atau realisasi sebesar 100%, yaitu telah tersusun: 1) RPJMN Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2015-2019 2) Dokumen Rencana Program dan Kegiatan tahun 2015 3) Dokumen DIPA Tahun 2015 4) Kertas Kerja Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Tahun Anggaran 2015 5) Laporan Triwulanan Tahun 2014 6) Laporan Tahunan 2014 7) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014
6. INDIKATOR KEENAM Terlaksananya Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan Dari target 100% terlaksananya ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi dan
Pendidikan
penyelenggaraan administrasi
Berkelanjutan pengelolaan
keuangan,
SDM
Kesehatan,
administrasi
pengelolaan
telah
perkantoran,
administrasi
terlaksananya pengelolaan
kepegawaian,
dan
terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan atau realisasi sebesar 100%. Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!44"
D. REALISASI ANGGARAN Realisasi anggaran yang digunakan untuk pencapaian kinerja Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan sesuai dengan dokumen Penetapan/Perjanjian Kinerja pada tahun 2014 sebagaimana diperlihatkan pada tabel 3.8 berikut ini: Tabel 3.8 Realisasi Anggaran Indikator Kinerja Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014 No Sasaran Strategi 1
2
3
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/ profesi Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR)
Indikator Kinerja Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Persentase tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/ profesi Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR)
Target
Output/Outcome
Alokasi (Rp)
Realisasi (Rp)
1.347 Orang
1.830 Orang
487.982.393.000
425.044.854.607 (87,10%)
6,25% (1 Profesi)
6,25% (1 Profesi)
2.563.060.000
1.973.945.130 (77,02%)
90.000 Orang
203.567 Orang
4.324.500.000
3.732.268.016 (86,31%)
Tabel 3.8 diatas menunjukkan bahwa untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, Pusat
Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 membutuhkan anggaran sebesar Rp. 430.751.067.753,-
dari
alokasi
anggaran kinerja
kegiatan
sebesar
Rp. 494.869.953.000,- atau terdapat efisiensi anggaran sebesar 12,96%.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!45"
E. SUMBER DAYA Dalam mencapai kinerjanya, Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan didukung oleh beberapa sumber daya antara lain sumber daya manusia dan sumber daya anggaran. 1. Sumberdaya Manusia. Kekuatan personil sumber daya manusia yang dimiliki oleh Pusat Standardisasi,
Sertifikasi,
dan
Pendidikan
Berkelanjutan
SDM
Kesehatan saat ini berjumlah 70 orang (pegawai negeri sipil) yang terdiri dari jenis kelamin pria berjumlah 26 orang dan wanita berjumlah 44 orang. Dan dalam operasional kegiatan sehari-hari dibantu 10 orang tenaga honorer. Dalam
mencapai
target
indikator
SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
sebanyak 1.347 orang, SDM yang memegang peranan
penting berkontribusi untuk memenuhi target tersebut sebanyak 17 orang yang tergabung dalam Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Demikian pula untuk mencapai target indikator profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi sebesar 6,25% (1 standar profesi) dan jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebanyak 90.000 orang, SDM yang memegang peranan penting berkontribusi untuk memenuhi target tersebut sebanyak 25 orang yang tergabung dalam Bidang Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan, dengan supporting Bidang Perencanaan dan Program dan Sub Bagian Tata Usaha. Sumberdaya manusia yang berstatus PNS dirinci menurut golongan kepangkatan yaitu pegawai golongan IV berjumlah 8 orang, pegawai golongan III berjumlah 58 orang, dan pegawai golongan II berjumlah 4 orang. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai proporsi personil Sumber daya manusia berdasarkan jenis kelamin dan Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!46"
golongan kepangkatannya, digambarkan pada grafik 3.8 dan 3.9 berikut ini: Grafik 3.8 Proporsi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin
Grafik 3.9 Proporsi SDM Berdasarkan Golongan Kepangkatan
Sedangkan berdasarkan latar belakang tingkat pendidikannya yang terbanyak adalah pegawai dengan pendidikan setingkat Sarjana (S1) sebanyak 32 orang, diikuti Pasca Sarjana (S2) sebanyak 17 orang, Diploma III sebanyak 7 orang, SMA sebanyak 6 orang dan Diploma IV sebanyak 4 orang. Gambaran lebih jelas mengenai proporsi SDM berdasarkan berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan, dapat digambarkan pada grafik 3.10 berikut ini. Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!47"
Grafik 3.10 Proporsi SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan
2. Sumberdaya Keuangan Pagu anggaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 yaitu terdiri dari: Kegiatan Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan Kesehatan
(Fungsi Kesehatan) sebesar
Rp.
SDM
27.047.048.000,-
dan
kegiatan Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan (Fungsi Pendidikan) sebesar Rp 495.108.093.000,-, sehingga total pagu anggaran sebesar Rp. 522.155.141.000,Sedangkan realisasi anggaran sampai akhir tahun anggaran 2014 terbagi dalam 2 kegiatan utama yaitu: (1) Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan (Fungsi Kesehatan) realisasi sebesar Rp. 12.432.352.617,(45,97%) dari pagu anggaran sebesar Rp. 27.047.048.000,(2) Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Tinggi
dan Peningkatan Mutu SDM
(Fungsi Pendidikan) realisasi
Rp. 430.315.670.905,-
atau
anggaran
sebesar
sebesar 86,91% dari pagu anggaran
sebesar Rp. 495.108.093.000,-. Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!48"
Sedangkan realisasi anggaran menurut jenis belanja yaitu; terdiri dari belanja barang
realisasi
sebesar
Rp. 442.278.209.522,- atau 84,78%
dari pagu anggaran sebesar Rp. 521.664.391.000,- dan belanja modal realisasi sebesar Rp. 469.814.000,- atau 95,73% dari pagu anggaran sebesar Rp. 490.750.000,-. Realisasi atau penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 442.748.023.522,- (84,79%)
dari
pagu
anggaran
sebesar Rp. 522.155.141.000,-. Untuk lebih jelasnya realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel 3.9 dan 3.10 dibawah ini: Tabel 3.9 Realisasi Penyerapan Anggaran Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2014
Program
Pagu
Realisasi
%
1
2
3
4
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan Bagi SDM Kesehatan Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
TOTAL
27.047.048.000,-
12.432.352.617,-
45,97
495.108.093.000,-
430.315.670.905,-
86,91
552.155.141.000,-
442.748.023.522,-
84,79
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!49"
Tabel 3.10 Realisasi Penyerapan Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun 2014 Alokasi ( Belanja)
Program
Pegawai
Barang
Modal
Total
1
2
3
4
5
-
26.754.298.000,-
292.750.000,-
27.047.048.000,-
494.910.093.000,-
198.000.000,-
495.108.093.000,-
-
521.664.391.000,-
490.750.000,-
522.155.141.000,-
-
12.159.548.617,(45,45%)
272.804.000,(93,19%)
12.432.352.617,(45,97%)
-
430.118.660.905,(86,91%)
197.010.000,(99,5%)
430.315.670.905,(58,65%)
-
442.278.209.522,(84,78%)
469.814.000,(95,73%)
442.748.023.522,(84,79%)
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
TOTAL
-
REALISASI Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan TOTAL
3. Sumberdaya Sarana dan Prasarana. Sarana dan Prasarana yang ada baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak yaitu peralatan dan mesin dengan kondisi masih baik sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 berjumlah 648 buah/unit (diantaranya rusak ringan sebanyak 2 unit), senilai Rp. 5.273.860.007.-. Aset tetap yang tidak digunakan berjumlah 61 buah/unit senilai Rp. 456.262.900,- telah mendapat rekomendasi untuk penghapusan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!50"
oleh Kementerian Keuangan dan dalam proses usul pelelangan. Selain itu aset tak berwujud berupa software komputer sebanyak 8 unit senilai Rp. 435.281.000,-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran-1 (Hasil SIMAK-BMN terlampir).
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!51"
BAB IV PENUTUP Laporan pertanggungjawaban pencapaian kinerja Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014
yang
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Sampai dengan akhir anggaran tahun 2014 hasil pengukuran dan evaluasi kinerja disimpulkan secara umum sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja dapat dicapai bahkan capaian melebihi target dari yang ditetapkan. Hasil pengukuran dan evaluasi Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan yang ditetapkan tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sumber daya manusia (SDM) Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah
ditingkatkan
kemampuaanya
melalui
pendidikan
berkelanjutan: (a) Target kumulatif
sebanyak
11.347 orang
telah
terealisasi
sebanyak 12.777 orang atau sebesar 112,60%, yaitu terdiri dari peserta PPDS/PDGS berjumlah 5.895 orang dan tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata berjumlah 6.882 orang. (b) Target per tahun indikator kinerja ini pada tahun 2014 dengan target sebanyak 1.347 orang telah terealisasi
1.830 orang
(135,86%), berasal dari peserta penerima bantuan PPDS/PPDGS Angkatan XII sebanyak 366 peserta, PPDS/PDGS Angkatan XIII sebanyak 376 peserta, peserta tugas belajar SDM Kesehatan program strata sebanyak 924 peserta dan peserta program Diploma III P4B sebanyak 164 peserta.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!52"
2. Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi: (a) Target kumulatif sebesar 90% profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi telah terealisasi 93.75% atau progress capaian 104,17%, yakni tersusunnya 15 standar kompetensi tenaga kesehatan dari 16 standar kompetensi yang ditargetkan. (b) Target per tahun indikator kinerja ini tahun 2014 sebesar 6,25% (1 standar kompetensi) telah terealisasi 100%, yaitu tersusunnya standar kompetensi Audiolog. 3. Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR): (a) Target kumulatif sebanyak dokter dan
210.000 tenaga kesehatan selain
dokter gigi yang memiliki
anggaran tahun
STR sampai akhir
2014 telah terealisasi sebanyak 673.069 atau
progress capaian sebesar 320,51%. (b) Target per tahun indikator kinerja ini pada tahun 2014 sebanyak 90.000 tenaga kesehatan selain dokter dan
dokter gigi yang
memiliki STR telah terealisasi sebanyak 203.567 atau progress capaian sebesar 226,18%. Capaian
Indikator
Kinerja
Kegiatan
(IKK)
Pusat
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
Standardisasi mengarah dan
sejalan dengan sasaran bahkan sampai dengan akhir anggaran tahun 2014 capaian rata-rata sudah diatas 100% atau sebesar 166,55%, namum demikian capaian kinerja tersebut tidak diikuti dengan realisasi penyerapan anggaran yang tinggi. Penyerapan anggaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan belum optimal, yakni sebesar Rp. 442.748.023.522,- (84,79%) dari pagu anggaran sebesar Rp. 522.155.141.000 ,-. Hal ini perlu mendapat perhatian dari masing-masing Bidang/Sub Bagian/ MTKI untuk melakukan evaluasi tidak optimalnya penyerapan anggaran dan melakukan perbaikan untuk perencanaan kegiatan tahun mendatang.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!53"
Lampiran
Struktur Organisasi Pustanserdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
RENCANA AKSI PROGRAM Tahun 2010 s/d 2014 Instansi/Unit Organisasi
Form RS
: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Visi
: Penggerak Terwujudnya Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan yang Profesional dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilanî
Misi
: - Memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan - Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan kesehatan - Menjamin pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan SDM Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat - Meningkatkan pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan - Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN
SASARAN
TUJUAN
KETERANGAN TUJUAN 1 Terlaksananya Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
INDIKATOR KINERJA
TARGET
2 1 Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
3 9.500 Orang
2 Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
3 Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi
164.600 orang
90%
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
4 5 SDM Kesehatan di fasilitas Tersusunnya kebijakan Perencanaan, kesehatan yang telah Program dan laporan evaluasi ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan 1) Perencanaan berkelanjutan Jumlah pedoman perencanaan standardisasi Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
2010
2011
2012
2013
2014
KEBIJAKAN
PROGRAM
6
7
8
9
10
11 1 Standardisasi kompetensi SDM Kesehatan terutama tenaga kesehatan dilakukan dengan mengacu pada kebutuhan pelayanan kesehatan
12 1 Perencanaan dan Program Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
0
1
1
1
1
Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan
6 0
4 3
5 3
5 3
5 3
Jumlah dokumen rencana standardisasi Jumlah dokumen rencana sertifikasi Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan 2) Program
0 0 0
1 1 3
1 1 3
1 1 3
1 1 3
Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
1
1
1
1
1
2
1
1
1
2
Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program Jumlah dokumen laporan kegiatan program
0
3
3
3
3
0
1
1
1
1
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan 4 Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
10 NSPK
Rancangan Norma, Standar, 1) Standardisasi SDM Kesehatan Prosedur dan kriteria Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi (NSPK) SDM Kesehatan Persentase profesi Nakes yang memiliki standar kompetensi Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan 2) Sertifikasi SDMKesehatan Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDMK Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan
0
1
1
1
1
30
55
70
80
90
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1,000
6,600
57,600
110,600
164.600 (K)
0
1
1
1
1
2 Standardisasi dan sertifikasi SDM kesehatan, pendidikan berkelanjutan SDM kesehatan dilakukan melalui peningkatan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan yang meliputi Pemerintah, Pemerintah daerah, Organisasi profesi dan masyarakat termasuk swasta serta pemangku kepentingan diluar negeri 3 Sertifikasi SDM kesehatan selain dokter dan dokter gigi dilaksanakan melalui proses uji kompetensi dalam rangka pengawasan mutu SDM kesehatan terutama tenaga kesehatan 4 Pendidikan berkelanjutan SDM kesehatan melalui pelaksanaan program tugas belajar bagi SDM kesehatan termasuk PPDS/PPDGS dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan perkembangan IPTEK 5 Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program Standadisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan dilakukan dengan meningkatkan kepemimpinan, koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tudas, meningkatkan dukungan sumber daya (SDM, dana dan sasrana prasarana yang memadai), pengelolaan, pembinaan dan pengawasan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan serta tugas teknis dan kegiatan lainnya.
2 Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan 3 Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan 4 Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
13
CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN
SASARAN
TUJUAN
KETERANGAN TUJUAN 1
INDIKATOR KINERJA
TARGET
SASARAN
2
3
4
2010
2011
2012
2013
2014
KEBIJAKAN
PROGRAM
6
7
8
9
10
11
12
0
1
1
1
1
4,480
4,620
1
1
1
1
1
0
2
2
2
2
3,050
3,380
0
2
2
2
2
100
100
100
100
100
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100
100
100
100
100
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian
100
100
100
100
100
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100
100
100
100
100
INDIKATOR KINERJA 5 Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan 1) Pendidikan berkelanjutan Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan Jumlah peserta PPDS / PPDGS Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS 2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan Strata Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran
5,060
3,440
5,540
2,460
6.000 (K)
3,500 (K)
13
Form RKT
RENCANA KINERJA TAHUNAN Instansi/Unit Organisasi : Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun : 2014 NO 1
1
SASARAN
Indikator Kinerja
2
Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
3
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
TARGET
Satuan
4
5
14
1) Perencanaan
2
Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi
a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi
1
Pedoman
b) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi
5
Pedoman
c) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan
3
Pedoman
d) Jumlah dokumen rencana standardisasi
1
Dokumen
e) Jumlah dokumen rencana sertifikasi
1
Dokumen
f)
3
Dokumen
Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
7
2) Program a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program
1
Pedoman
b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
2
Dokumen
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
3
Dokumen
NO
SASARAN
1
2
Indikator Kinerja
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
Satuan
4
5
1
Dokumen
90
%
a) Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan
1
Dokumen
b) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (K)
90
%
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
1
Dokumen
3
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program
3
TARGET
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (K) 1) Standardisasi SDM Kesehatan
4
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
164,600
2) Sertifikasi SDM Kesehatan a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan
1
b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
164,600
c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan
1
Dokumen Orang
Dokumen
NO 1
5
SASARAN
Indikator Kinerja
TARGET
Satuan
3
4
5
2
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
9,500
1) Pendidikan berkelanjutan a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan
1
b) Jumlah pserta PPDS / PPDGS c) Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS
Dokumen 6,000
Orang
1
Dokumen
2
Dokumen
2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan Strata a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata 6
Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
3,500
Orang
2
Dokumen
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian
d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
NO
SASARAN
Indikator Kinerja
TARGET
Satuan
1
2
3
4
5
Jakarta, 19 September 2011 Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Kepala,
Drg. Oscar Primadi, MPH NIP : 196110201988031013
PENETAPAN KINERJA
Form PK
UNIT ORGANISASI: PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN TAHUN: 2014 NO 1
1
SASARAN 2
Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
INDIKATOR KINERJA 3
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK) 1) Perencanaan a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi b) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi c) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan d) Jumlah dokumen rencana standardisasi e) Jumlah dokumen rencana sertifikasi
2
3
f) Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi 2) Program
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
TARGET 4
14
5
Dokumen/Pedoman
1 5 3 1 1
Pedoman Pedoman Pedoman Dokumen Dokumen
3
Dokumen Pedoman/ Dokumen
7
a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
1
Pedoman
2
Dokumen
3
Dokumen
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program
1
Dokumen
6,25
%
1
Dokumen
6,25
%
1
Dokumen
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (1 Profesi) 1) Standardisasi SDM Kesehatan a) Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan b) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (1 Profesi) c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
4
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
TARGET 4
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) 2) Sertifikasi SDM Kesehatan a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan
90,000
1
b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan 5
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
5
Orang
Dokumen 90,000
1
Orang Dokumen
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1,347
Orang
1) Pendidikan berkelanjutan a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan
1
b) Jumlah pserta PPDS / PPDGS c) Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS
Dokumen 847
Orang
1
Dokumen
1
Dokumen
2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan Strata a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
500
1
Orang
Dokumen
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
6
Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
TARGET 4
5
a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100
%
100
%
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100
%
100
%
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Jumlah Anggaran : Rp. 522.155.141.000,-
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
Form PKK-Renstra
UNIT ORGANISASI : PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN TAHUN : 2014 NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
1
2
Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi
REALISASI
%
5
6
7
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
14
Dokumen
29
207.14
1) Perencanaan a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi b) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi c) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan d) Jumlah dokumen rencana standardisasi e) Jumlah dokumen rencana sertifikasi f) Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan
1 5 3 1 1 3
Pedoman Pedoman Pedoman Dokumen Dokumen Dokumen
2 3 5 3 6 10
Pedoman Pedoman Pedoman Dokumen Dokumen Dokumen
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
7
Dokumen
7
Dokumen
1
Pedoman
1
Pedoman
2
Dokumen
2
Dokumen
2) Program a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan b) panjang
3
4
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
TARGET 4
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
3
Dokumen
3
Dokumen
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program
1
Dokumen
1
Dokumen
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi
6,25
%
6,25
%
1) Standardisasi SDM Kesehatan a) Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan b) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kes.
1 6,25
Dokumen %
1 6,25
Dokumen %
1
Dokumen
1
Dokumen
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) 2) Sertifikasi SDM Kesehatan
90,000
a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat b) Tanda Registrasi (STR)
1
c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan
1
orang Dokumen
90,000
90,000 1
orang Dokumen
Dokumen 90,000
1
Orang
Orang Dokumen
5
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1,347
orang
366
Orang
1) Pendidikan berkelanjutan a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan
1
b) Jumlah peserta PPDS / PPDGS c) Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS
Dokumen 847
1
Orang
Dokumen 366
Orang
1
Dokumen
1
Dokumen
2
Dokumen
2
Dokumen
2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan Strata a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan b) kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma c) dan Strata 6
Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Orang
Orang
2
Dokumen
Dokumen
100
%
a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran
100
%
100
%
b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100
%
100
%
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian
100
%
100
%
d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100
%
100
%
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Jumlah Anggaran Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan Rp. 522.155.141.000 ,Jumlah Realisasi Anggaran Pusat tandarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan Rp. 442.748.023.522,- ( 84.79%)
500
100
%
KEKUATAN PERSONIL PUSTANSERDIK SDM KESEHATAN KEADAAN DESEMBER 2014
Jabatan No
Fungsional
Staf
Dokumen Tidak Lengkap
Struktural
Nama Satuan Organisasi Eselon I
Eselon II Eselon III Eselon IV
Eselon V
Jumlah
1
Bidang Perencanaan Dan Program
0
0
1
2
0
0
11
0
14
2
Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan
0
0
1
2
0
0
22
0
25
3
Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
0
0
1
2
0
1
13
0
17
4
Subbagian Tata Usaha
0
0
0
1
0
0
9
0
10
5
Satuan Organisasi Kosong
0
1
0
0
0
0
3
0
4
0
1
3
7
0
1
58
0
70
TOTAL
KEKUATAN PERSONIL BERDASARKAN GOLONGAN PUSTANSERDIK SDM KESEHATAN KEADAAN DESEMBER 2014
Golongan No
A
B
C
D
Jml
A
B
C
D
Jml
A
B
C
D
Jml
A
B
C
D
E
Jml
Dokumen Tidak Lengkap
Nama Satuan Organisasi
I
II
III
IV
Jumlah
1
Bidang Perencanaan Dan Program
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
6
4
13
0
1
0
0
0
1
0
14
2
Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
6
10
2
22
2
1
0
0
0
3
0
25
3
Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
0
0
0
0
0
0
1
0
3
4
1
2
4
4
11
1
1
0
0
0
2
0
17
4
Subbagian Tata Usaha
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
2
3
9
1
0
0
0
0
1
0
10
5
Satuan Organisasi Kosong
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
3
0
0
0
1
0
1
0
4
0
0
0
0
0
0
1
0
3
4
13
10
22
13
58
4
3
0
1
0
8
0
70
TOTAL
KEKUATAN PERSONIL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN PUSTANSERDIK SDM KESEHATAN KEADAAN DESEMBER 2014
Akade mi
SM
D II
DI
SMA
SMP
SD
Dokumen Tidak Lengkap
1
0
0
0
0
0
0
0
0
10
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
17
Pendidikan No
1 2
Nama Satuan Organisasi
Bidang Perencanaan Dan Program Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan
Spesialis A IV 1/2/A V
S3
S2
S1
D IV D III
0
3
0
0
6
0
0
5
0
1
8
Jumlah
3
Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
0
4
0
0
7
1
3
0
0
0
0
2
0
0
0
17
4
Subbagian Tata Usaha
0
2
0
0
6
0
2
0
0
0
0
1
0
0
0
11
5
Satuan Organisasi Kosong
0
3
0
0
4
0
0
0
0
0
3
0
0
0
10
0
17
0
1
31
3
7
0
0
0
6
0
0
0
65
TOTAL
0
KEKUATAN PERSONIL BERDASARKAN JENIS KELAMIN PUSTANSERDIK SDM KESEHATAN KEADAAN DESEMBER 2014
No
Nama Satuan Organisasi
PRIA
WANITA
Dokumen Tidak Lengkap
Jenis Kelamin
Jumlah
1
Bidang Perencanaan Dan Program
4
10
0
14
2
Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan
8
17
0
25
3
Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
6
11
0
17
4
Subbagian Tata Usaha
6
4
0
10
5
Satuan Organisasi Kosong
2
2
0
4
26
44
0
70
TOTAL
DAFTAR URUT KEPANGKATAN DI LINGKUNGAN PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEADAAN DESEMBER 2014 TANGGAL CETAK : 31 Desember 2014, 11:43:01 Nama NIP
No
Pangkat
Solo/20 Mei 1957 2 drg. ANGGER RINA WIDOWATI, MKM Nganjuk/3 Januari 1967 3 drg. DIONO SUSILO YUSKASRAN, MPH Bogor/19 September 1967 4 Drs. SUHERMAN, M.Kes
Masa Kerja Eselon
Usia
Latihan Jabatan Struktural
Pendidikan
TMT CPNS
10/16/2014 0 Thn
1 Bln
II.a
3/1/1986 28 Thn
8 Bln
57 Thn
6 Bln
KRA LEMHANNAS
2009 S.2 Kesehatan Masyarakat
1995
Tingkat Ijazah S2
11/28/2012 2 Thn
0 Bln
III.a
1/1/1993 21 Thn
10 Bln
47 Thn
10 Bln
DIKLAT PIM-III
2011 S.2 Kesehatan Masyarakat
2005
S2
7/19/2011 3 Thn
4 Bln
III.a
1/1/1994 20 Thn
10 Bln
47 Thn
2 Bln
DIKLAT PIM-III
2007 Magister Of Public Health
2001
S2
11/28/2012 2 Thn
0 Bln
III.a
3/1/1986 28 Thn
8 Bln
49 Thn
3 Bln
DIKLAT PIM-III
2008 A-IV Metodologi dan Kurikulum
1991
AIV
4/1/2005 Kepala Sub. Tata Usaha Pustanserdik
4/21/2014 0 Thn
7 Bln
IV.a
2/1/1984 30 Thn
9 Bln
54 Thn
2 Bln
DIKLAT PIM-IV
2010 Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
2004
S2
4/1/2007 Kepala Sub Bidang Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata
6/10/2013 1 Thn
5 Bln
IV.a
3/1/1988 26 Thn
8 Bln
55 Thn
0 Bln
-
-
S.1 Farmasi Perapotikan
1987
S1
10/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU)
10/1/2012 2 Thn
1 Bln
JFU
2/1/1985 29 Thn
9 Bln
53 Thn
5 Bln
-
-
S.2 Kesehatan Masyarakat
2001
S2
IV/a
10/1/2013 Kepala Sub Bidang Sertifikasi SDM Kesehatan
12/4/2012 1 Thn
11 Bln
IV.a
3/1/1982 32 Thn
8 Bln
52 Thn
4 Bln
DIKLAT PIM-III
2010 S.2 Kesehatan Masyarakat
2003
S2
19631222198 9032003'
III/d
10/1/2001 Pengadministrasi Keuangan (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
3/1/1989 25 Thn
8 Bln
50 Thn
11 Bln
-
-
S.1 Pendidikan
1987
S1
19670116198 8031002'
III/d
10/1/2010 Pengevaluasi (JFU)
4/1/2008 6 Thn
7 Bln
JFU
3/1/1988 26 Thn
8 Bln
47 Thn
10 Bln
-
-
S.1 Administrasi
1993
S1
19680115199 1032001'
III/d
4/1/2011 Administrator Kesehatan (JFU)
11/1/2012 2 Thn
0 Bln
JFU
3/1/1991 23 Thn
8 Bln
46 Thn
10 Bln
-
-
S.1 Kesehatan Masyarakat
1996
S1
19660413199 4031003'
III/d
10/1/2011 Kepala Subbidang Standardisasi SDM Kesehatan
7/1/2011 3 Thn
4 Bln
IV.a
7/28/1994 20 Thn
4 Bln
48 Thn
7 Bln
-
2012 S.2 Pendidikan
2009
S2
19700117199 4032002'
III/d
4/1/2012 Kepala Sub Bidang Perencanaan
6/10/2013 1 Thn
5 Bln
IV.a
3/1/1994 20 Thn
8 Bln
44 Thn
10 Bln
DIKLAT PIM-IV
2011 S.2 Kesehatan Masyarakat
2008
S2
Tempat/Tgl Lahir 1 Dra. MEINARWATI, Apt, M.Kes
Masa Kerja Jabatan
Jabatan
NIP Baru Gol.
TMT
Nama
TMT
19570520198 6032001'
IV/d
4/1/2010
19670103199 3012001'
IV/b
4/1/2013 Kepala Bidang Perencanaan dan Program
19670919199 4041001'
IV/b
10/1/2013 Kepala Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
19650812198 6031004'
IV/b
10/1/2014 Kepala Bidang Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan
19600908198 4021003'
IV/a
19591108198 8032001'
IV/a
19610616198 5021001'
IV/a
19620714198 2032002'
180500
Thn
Bln
Thn
Bln
Thn
Bln
Nama
Thn
Nama
Lulus
Bogor/12 Agustus 1965 5 Ir. PURWADI ARDINOTO, M.Kes. BOGOR/8 September 1960
6 Dra. FARIDA ULI SIAHAAN, Apt
Bandung/8 November 1959 7 NUR ROCHMAN, SKM, M.Epid JAKARTA TIMUR/16 Juni 1961 8 SITI HAYATI, SKM, M.Kes
Kuningan/14 Juli 1962 9 DRA. YUSMALINAR JAKARTA PUSAT/22 Desember 1963 10 Drs. I DEWA GEDE ASTIKA Gianyar/16 Januari 1967 11 RAUDAH, SKM BANJARMASIN/15 Januari 1968 12 ACHMAD SYARONI, S.Sos, M.Pd TANGERANG/13 April 1966 13 DEWI NURAINI, ST, MKM Indramayu/17 Januari 1970
14 drg. BUSHRAH TAHIRAH
19690121200 2122004'
III/d
4/1/2012 Administrator Kesehatan (JFU)
1/1/2012 2 Thn
10 Bln
JFU
12/1/2002 11 Thn
11 Bln
45 Thn
10 Bln
-
-
S.1 Kedokteran Gigi
1996
S1
19650407198 9031004'
III/d
4/1/2012 Perencana (JFU)
10/1/2012 2 Thn
1 Bln
JFU
3/1/1989 25 Thn
8 Bln
49 Thn
7 Bln
-
-
2003
S2
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
12/1/2000 13 Thn
11 Bln
39 Thn
9 Bln
-
-
Magister Kesehatan Lingkungan Magister Ilmu Kesehatan
16 DONNA FREDISKA PANDIANGAN, SKM, M.KM 19750216200 0122001' Pandumaan/16 Februari 1975
III/d
4/1/2013 Pengevaluasi (JFU)
2011
S2
17 drg. NYIAYU H.A.SONIA, M.Kes
19730304200 1122002'
III/d
4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU)
10/1/2012 2 Thn
1 Bln
JFU
12/1/2001 12 Thn
11 Bln
41 Thn
8 Bln
-
-
Magister Kesehatan Lingkungan
2011
S2
19761125200 5011004'
III/d
4/1/2013 Kepala Sub Bagian Program
12/4/2012 1 Thn
11 Bln
IV.a
1/1/2005 9 Thn
10 Bln
38 Thn
0 Bln
Diklat PIM IV
2014 Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
2012
S2
19660216198 6032001'
III/d
4/1/2013 Bendahara (JFU)
6/11/2013 1 Thn
5 Bln
JFU
3/1/1986 28 Thn
8 Bln
48 Thn
9 Bln
-
-
S.1 Ekonomi Manajemen
2004
S1
19630720198 6021001'
III/d
4/1/2014 Penata Laporan Keuangan (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
2/1/1986 28 Thn
9 Bln
51 Thn
4 Bln
-
-
S.1 Ekonomi Manajemen
2008
S1
19720130200 6042001'
III/d
4/1/2014 Kepala Sub Bidang Pendidikan Berkelanjutan
4/28/2014 0 Thn
7 Bln
IV.a
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
42 Thn
10 Bln
-
2013 S.2 Kesehatan Masyarakat
2011
S2
19800228200 7012007'
III/c
4/1/2011 Perencana (JFU)
1/10/2011 3 Thn
10 Bln
JFU
1/1/2007 7 Thn
10 Bln
34 Thn
9 Bln
-
-
S.2 Kesehatan Masyarakat
2013
S2
19730618199 5031001'
III/c
4/1/2011 Pengevaluasi (JFU)
1/10/2011 3 Thn
10 Bln
JFU
3/1/1995 19 Thn
8 Bln
41 Thn
5 Bln
-
-
MPH
2007
S2
19780508200 3121002'
III/c
4/1/2012 Pranata Komputer (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2003 10 Thn
11 Bln
36 Thn
6 Bln
-
-
S.1 Teknik Komputer
2003
S1
19800112200 8012024'
III/c
4/1/2012 Administrator Kesehatan (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
1/1/2008 6 Thn
10 Bln
34 Thn
10 Bln
-
-
S.1 Kedokteran Gigi
2006
S1
19691120199 3032001'
III/c
4/1/2012 Perencana (JFU)
10/4/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
3/1/1993 21 Thn
8 Bln
45 Thn
0 Bln
-
-
S.1 Administrasi
2001
S1
19770622200 9032002'
III/c
3/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU)
10/1/2013 1 Thn
1 Bln
JFU
3/1/2009 5 Thn
8 Bln
37 Thn
5 Bln
-
-
S.1 Kedokteran Umum
2003
S1
19740324200 5012007'
III/c
4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
1/1/2005 9 Thn
10 Bln
40 Thn
8 Bln
-
-
S.2 Kesehatan Masyarakat
2013
S2
19790416200 5012002'
III/c
4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU)
1/1/2014 0 Thn
10 Bln
JFU
1/1/2005 9 Thn
10 Bln
35 Thn
7 Bln
-
-
S.2 Kesehatan Masyarakat
2011
S2
30 RAME MANURITA VERYSANTI SIAHAAN, SKM 19780516200 5022003' Panei Tongah/16 Mei 1978
III/c
4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU)
1/1/2014 0 Thn
10 Bln
JFU
2/1/2005 9 Thn
9 Bln
36 Thn
6 Bln
-
-
S.1 Kesehatan Masyarakat
2003
S1
31 KRISNA KRISTAWATI
19701209199 4032001'
III/c
4/1/2013 Pengolah Data (JFU)
2/8/2006 8 Thn
9 Bln
JFU
3/1/1994 20 Thn
8 Bln
43 Thn
11 Bln
-
-
D.III Kesehatan Masyarakat
1992
DIII
19680810200 0031002'
III/c
6/1/2013 1 Thn
5 Bln
JFT
3/1/2000 14 Thn
8 Bln
46 Thn
3 Bln
-
-
S.1 Teknik Informatika
2008
S1
Jakarta/21 Januari 1969 15 Drs. ZAINUDIN, MKes Jakarta/7 April 1965
Palembang/4 Maret 1973 18 dr. JEFRI THOMAS ALPHA EDISON Pematang Siantar/25 November 1976
19 RINI SUBEKTI, SE Jakarta/16 Februari 1966 20 SOBRI, SE Lahat/20 Juli 1963 21 dr. FITRIA, MKM Rantau Panjang/30 Januari 1972 22 drg. NI KETUT WIDYANINGSIH Jakarta/28 Februari 1980 23 ZAENI DAHLAN, S.SI.T, MPH TASIKMALAYA/18 Juni 1973 24 YOPI ANANDA, S.Kom Jakarta/8 Mei 1978 25 drg. ALIA NUTRIA Bandung/12 Januari 1980 26 ENDANG PRIHAYUNI, S.Sos JAKARTA/20 November 1969 27 dr. LILIEK SULISTYOWARDANI Jambi/22 Juni 1977 28 DERI PINESTI, SKM Tegal/24 Maret 1974 29 DESY APRIANA, SKM, MKM Batusangkar/16 April 1979
WONOGIRI/9 Desember 1970 32 SOHADI, S.Kom Jakarta/10 Agustus 1968
10/1/2013 Pranata Komputer Muda (JFT)
33 ERWAN SUTIADI, SE
1/1/2014 0 Thn
10 Bln
JFU
3/1/1988 26 Thn
8 Bln
48 Thn
11 Bln
-
-
S.1 Ekonomi
2009
S1
4/1/2009 5 Thn
7 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
33 Thn
10 Bln
-
-
S.2 Kesehatan Masyarakat
2012
S2
4/1/2014 Pranata Komputer (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
32 Thn
10 Bln
-
-
S.2 Kesehatan Masyarakat
2013
S2
III/c
4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
12/1/2009 4 Thn
11 Bln
33 Thn
11 Bln
-
-
S.1 Kedokteran Umum
2006
S1
19800428201 0032001'
III/c
4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU)
7/1/2012 2 Thn
4 Bln
JFU
3/1/2010 4 Thn
8 Bln
34 Thn
7 Bln
-
-
S.1 Kedokteran Gigi
2005
S1
19850101200 9121002'
III/c
4/1/2014 Penata Laporan Keuangan (JFU)
1/1/2012 2 Thn
10 Bln
JFU
12/1/2009 4 Thn
11 Bln
29 Thn
10 Bln
-
-
S.1 Komunikasi Hubungan Internasional
2007
S1
19760722200 6041011'
III/c
4/1/2014 Analis Kepegawaian (JFU)
1/1/2010 4 Thn
10 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
38 Thn
4 Bln
-
-
S.2 Kesehatan Masyarakat
2013
S2
19770129200 6042002'
III/c
4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU)
3/3/2014 0 Thn
8 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
37 Thn
10 Bln
-
-
S.1 Kesehatan Masyarakat
2000
S1
41 LENNY AGUSTARIA BANJARNAHOR, SST, M.Fis Sei Rampai/22 Agustus 1979
19790822200 6042002'
III/c
4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU)
10/1/2009 5 Thn
1 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
35 Thn
3 Bln
-
-
S2 Fisiologi Olah Raga Konsentrasi Fisioterapi
2012
S2
42 FRANSISCA HARIANJA, SKM
19801206200 6042002'
III/c
4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
33 Thn
11 Bln
-
-
S.1 Kesmas Kesehatan Lingkungan
2005
S1
19810309200 6042003'
III/c
4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
33 Thn
8 Bln
-
-
S.1 Keperawatan
2003
S1
19590514198 2011001'
III/b
10/1/2001 Pengadministrasi Umum (JFU)
2/1/2014 0 Thn
9 Bln
JFU
1/1/1982 32 Thn
10 Bln
55 Thn
6 Bln
-
-
Sekolah Menengah Atas
1980
SLTA
19610707198 2032001'
III/b
10/1/2001 Pengadministrasi Umum (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
3/1/1982 32 Thn
8 Bln
53 Thn
4 Bln
-
-
Sekolah Menengah Atas
1981
SLTA
19601224198 2032005'
III/b
10/1/2002 Pengadministrasi Umum (JFU)
1/1/2014 0 Thn
10 Bln
JFU
3/1/1982 32 Thn
8 Bln
53 Thn
11 Bln
-
-
Sekolah Menengah Atas
1979
SLTA
19620715198 6032001'
III/b
4/1/2005 Arsiparis Pemula (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
3/1/1986 28 Thn
8 Bln
52 Thn
4 Bln
-
-
Sekolah Menengah Atas
1983
SLTA
19600830198 7031001'
III/b
4/1/2006 Pengadministrasi Keuangan (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
3/1/1987 27 Thn
8 Bln
54 Thn
3 Bln
-
-
STM Mesin Motor
1981
SLTA
19791209201 0122002'
III/b
12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU)
5/1/2014 0 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
34 Thn
11 Bln
-
-
S.1 Kedokteran Umum
2005
S1
19810329201 0121002'
III/b
12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU)
5/1/2012 2 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
33 Thn
8 Bln
-
-
S.1 Kedokteran Umum
2007
S1
19591217198 2122003'
III/b
10/1/2012 Pengadministrasi Umum (JFU)
1/2/2014 0 Thn
10 Bln
JFU
12/1/1982 31 Thn
11 Bln
54 Thn
11 Bln
-
-
KPAA/KKPA
1991
SLTA
Jakarta/14 Desember 1965 34 ANI FADMAWATY, S.Kep, Ners, MKM Tangerang/9 Januari 1981 35 YENNY SULISTYOWATI, SP, MKM Klaten/13 Januari 1982 36 dr. R.RATNA WULANDARI Bitung/15 Desember 1980 37 drg. LINDA SUSANTI
19651214198 8031002'
III/c
10/1/2013 Pengadministrasi Umum (JFU)
19810109200 6042002'
III/c
4/1/2014 Analis Kepegawaian (JFU)
19820113200 6042003'
III/c
19801215200 9122002'
Bandung/28 April 1980 38 MUHAMMAD TEGUH PRIBADI, S.Sos Jakarta/1 Januari 1985
39 SUGIARTO, SKM, MKM Brebes/22 Juli 1976 40 DIAN KURNIAWATI, SKM Jakarta/29 Januari 1977
Pangkalan Brandan/6 Desember 1980 43 Ns. MUFLIHATI, S.Kep Jakarta/9 Maret 1981 44 M RAMLI ISMAIL UJUNG PANDANG/14 Mei 1959 45 YULIATI JAKARTA TIMUR/7 Juli 1961 46 YULIA FATAHILAH CIAMIS/24 Desember 1960 47 SITI NURMI Jakarta/15 Juli 1962 48 BAMBANG SUNART0 Jakarta/30 Agustus 1960 49 dr. HENNY ERLINA ARITONANG Jakarta/9 Desember 1979 50 dr. DHANY KURNIAWAN Jakarta/29 Maret 1981 51 EPON SUWARNI
Jakarta/17 Desember 1959 52 LESTARI, ARO, SKM, MSi Sui Duri/23 Maret 1977 53 ERNI SAPTIANI, SST Telukbetung/7 Januari 1978 54 PRILUSIANTI, AMK PADANG/21 April 1975 55 LENTIK WIENDA KARTIKA, SKM Bandar Lampung/27 Juli 1984 56 SIGIT DWI SAPUTRO, S.Kom Jakarta/25 Oktober 1979 57 Ns. HAMDA RAHIMA, S.Kep Jakarta/7 Februari 1984 58 ABDUL AZIZ HAKIM, SH Pemalang/8 April 1987 59 RIZZA NORTA VILLENY ROSITA DEWI, SST Klaten/7 April 1988 60 DIAN KARUNIA SHALIHAH, SE Jakarta/2 Agustus 1988 61 AGUS PURWONO KARTIKO, Amd Keuangan
2122003' 19770323200 3122004'
III/b
4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2003 10 Thn
11 Bln
37 Thn
8 Bln
-
-
S.2 Ilmu Administrasi
2012
S2
19780107200 8122001'
III/b
4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU)
12/1/2008 5 Thn
11 Bln
JFU
12/1/2008 5 Thn
11 Bln
36 Thn
10 Bln
-
-
Diploma IV Kebidanan
2006
DIV
19750421200 2122001'
III/a
10/1/2010 Pengolah Data (JFU)
4/1/2012 2 Thn
7 Bln
JFU
12/1/2002 11 Thn
11 Bln
39 Thn
7 Bln
-
-
D.III Perawat Umum
1996
DIII
19840727201 0122002'
III/a
12/1/2010 Perencana (JFU)
5/1/2012 2 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
30 Thn
4 Bln
-
-
S.1 Kesmas Gizi
2006
S1
19791025201 0121004'
III/a
12/1/2010 Pranata Komputer (JFU)
5/1/2012 2 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
35 Thn
1 Bln
-
-
S.1 Teknik Komputer
2005
S1
19840207201 0122001'
III/a
12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU)
5/1/2012 2 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
30 Thn
9 Bln
-
-
Ners
2010
S1
19870408201 0121003'
III/a
12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
27 Thn
7 Bln
-
-
S.1 Hukum
2009
S1
19880407201 0122001'
III/a
12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU)
5/1/2012 2 Thn
6 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
26 Thn
7 Bln
-
-
Diploma IV Kebidanan
2010
DIV
19880802201 0122003'
III/a
12/1/2010 Penata Laporan Keuangan (JFU)
6/11/2013 1 Thn
5 Bln
JFU
12/1/2010 3 Thn
11 Bln
26 Thn
3 Bln
-
-
S.1 Ekonomi Akutansi
2010
S1
19700827199 3031001'
III/a
4/1/2011 Bendahara (JFU)
6/11/2013 1 Thn
5 Bln
JFU
3/1/1993 21 Thn
8 Bln
44 Thn
3 Bln
-
-
D.III Ekonomi Manaj Keuangan & Perband.
1993
DIII
19810522201 4021001'
III/a
2/1/2014 Analis Data (JFU)
2/1/2014 0 Thn
9 Bln
JFU
2/1/2014 0 Thn
9 Bln
33 Thn
6 Bln
-
-
S.1 Ilmu Komputer
S1
19851108201 4021001'
III/a
2/1/2014 Pranata Komputer (JFU)
2/1/2014 0 Thn
9 Bln
JFU
2/1/2014 0 Thn
9 Bln
29 Thn
0 Bln
-
-
S.1 Teknik Informatika
S1
19870619201 4022002'
III/a
2/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU)
2/1/2014 0 Thn
9 Bln
JFU
2/1/2014 0 Thn
9 Bln
27 Thn
5 Bln
-
-
S.1 Kesehatan Masyarakat
S1
19721128200 7011020'
III/a
4/1/2014 Pengelola BMN (JFU)
1/1/2008 6 Thn
10 Bln
JFU
1/1/2007 7 Thn
10 Bln
42 Thn
0 Bln
-
-
S.1 Ilmu Komputer
2012
S1
19841207200 6042001'
III/a
4/1/2014 Pengolah Data (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
29 Thn
11 Bln
-
-
D.III Perawat Umum
2004
DIII
19820416200 6042031'
II/d
10/1/2010 Pengadministrasi Keuangan (JFU)
10/12/2010 4 Thn
1 Bln
JFU
4/1/2006 8 Thn
7 Bln
32 Thn
7 Bln
-
-
D.III Ekonomi Keuangan Dan Perbankan
2002
DIII
19810611200 6041016'
II/d
4/1/2012 Pranata Komputer Pemula (JFU)
1/1/2006 8 Thn
10 Bln
JFU
1/1/2006 8 Thn
10 Bln
33 Thn
5 Bln
-
-
D.III Teknik Komputer Informatika
2005
DIII
19750408200 9122003'
II/d
4/1/2014 Pengadministrasi Keuangan (JFU)
7/1/2013 1 Thn
4 Bln
JFU
12/1/2009 4 Thn
11 Bln
39 Thn
7 Bln
-
-
D.III Akuntansi
1998
DIII
19720210200 7011002'
II/b
4/1/2011 Arsiparis Pemula (JFU)
5/1/2013 1 Thn
6 Bln
JFU
1/1/2007 7 Thn
10 Bln
42 Thn
9 Bln
-
-
SMEA
1992
SLTA
Jakarta/27 Agustus 1970 62 KUNCORO YUDHIANTO, S.Kom Jakarta/22 Mei 1981 63 MOHAMMAD YANI, ST Brebes/8 November 1985 64 LISTYA NURINA PUTRI, SKM Semarang/19 Juni 1987 65 SUGENG RIYADI, S.Kom Musi Banyuasin/28 November 1972 66 FARAH AMALIA PUTRI, AMK Jakarta/7 Desember 1984 67 MADE SUDIARTATI Sudaji/16 April 1982 68 BUDI SABARUDIN JAKARTA/11 Juni 1981 69 FAIJAH, Amd Jakarta/8 April 1975 70 ANDRIYATNO SLEMAN/10 Februari 1972