LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
2014
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2014
KEMENTERIAN KESEHATAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL Jalan Raya Lawu No.11 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah Telepon (0271)697010, Fax (0271)697451 E-mail:
[email protected]
ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) merupakan kewajiban instansi pemerintah, baik di tingkat Pusat maupun Daerah dalam peningkatan akuntabilitas, transparansi dan penganggaran berbasis kinerja. Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara wajib untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan
pengelolaan
sumber
daya
dengan
didasarkan
suatu
perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAK Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tahun 2014 ini menjelaskan perencanaan kinerja dan analisis capaian kinerja serta anggaran. Tawangmangu, Februari 2014 Kepala
Indah Yuning Prapti
iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional B2P2TOOT 2014 adalah bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi peningkatan akuntabilitas, transparansi dan penganggaran berbasis kinerja. Alokasi anggaran B2P2TOOT tahun 2014 sebesar Rp. 43.292.322.000,00 terdiri dari Rupiah Murni sebesar Rp. 42.644.262.000,00, PNBP sebesar Rp. 557.820.000,00 dan Hibah sebesar Rp. 90.240.000,00. Anggaran tersebut dialokasikan untuk gaji pegawai, belanja modal dan belanja barang. Tujuan disusunnya LAK B2P2TOOT tahun 2014 adalah untuk
memberikan
informasi kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan guna peningkatan kinerja pada tahun selanjutnya. Kegiatan dan kinerja B2P2TOOT harus in-line dengan target indikator yang ditetapkan dalam Tapja 2013 B2P2TOOT, yaitu: 9 produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang TOOT, 20 publikasi ilmiah di bidang TO dan OT yang dimuat pada media cetak dan elektronik serta 6 laporan data status kesehatan masyarakat hasil Riskesnas wilayah IV. Berdasarkan analisis akuntabilitas kinerja pada tahun 2014, B2P2TOOT telah mencapai target indikator yang ditetapkan bahkan pada salah satu indikator bisa melebihi target. Jumlah publikasi ilmiah di bidang TO dan OT yang dimuat pada media cetak dan elektronik dari target 20 tercapai 42. Sumberdaya yang dimiliki B2P2TOOT secara umum belum mencukupi, terutama kualitas dan kuantitas. Peningkatan kompetensi peneliti dan litkayasa serta tenaga administrasi
sangat
diperlukan.
Untuk
itu
dilakukan
perbaikan
sistem
pemberdayaan SDM, peningkatan kompetensi melalui pendidikan lanjutan (tugas belajar S3 terhadap 2 peneliti) dan pelatihan teknis dan administrasi serta outsourcing tenaga peneliti. Perbaikan sistem perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan dan realisasi anggaran terus pula ditingkatkan. Diperlukan penyeimbangan dan sinergi antara kegiatan untuk mencapai tugas fungsi, visi dan misi organisasi, sehingga target kinerja dapat tercapai tanpa melewatkan kegiatan antisipatif isu-isu terkini. Pelaksanaan program Kementerian Kesehatan tentang Saintifikasi JAMU (SJ), selain diklat dokter juga dilakukan diklat Apoteker SJ, serta pengembangan diklat tenaga medis dan para-medis lainnya. Target kinerja sebagai dukungan SJ adalah standarisasi TO dan formula JAMU.
iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL ................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................................
iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................
vi
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................
vii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................
1
A.
Latar Belakang.....................................................................................................
1
B.
Landasan Peraturan...........................................................................................
2
C.
Tujuan Pelaporan Kinerja...............................................................................
2
D.
Tugas dan Fungsi...............................................................................................
2
E.
Sistematika Penulisan.......................................................................................
3
BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA................................................
4
A.
Perencanaan Kinerja..........................................................................................
4
B.
Perjanjian Kinerja................................................................................................
6
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA...................................................................................
9
A.
Analisis Capaian Kinerja...................................................................................
9
B.
Realisasi Anggaran ...........................................................................................
15
C.
Analisis Capaian Tahun 2014.........................................................................
17
D.
Analisis Capaian Tahun 2010-2014.............................................................
20
BAB IV. PENUTUP..................................................................................................................
24
v
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 1.
Perencanaan Kinerja dan Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014
4
Tabel 2.
Penetapan Kinerja B2P2TOOT Tahun 2014.......................................
6
Tabel 3.
Capaian Kinerja B2P2TOOT Tahun 2014............................................
9
Tabel 4.
Penelitian Tahun 2014...……………….........................................................
9
Tabel 5.
Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan Jurnal Nasional Tahun 2014..................................................................................
Tabel 6.
11
Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun 2014.....................................................................................................
Tabel 7.
Capaian output RKA-KL dan realisasi anggaran B2P2TOOT Tahun 2014.........................................................................................……......
Tabel 8.
15 15
Capaian kinerja B2P2TOOT Tahun 2014 dibandingkan dengan target Renstra, Renja dan RKP....................................................……......
17
DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 1.
Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata) yang
1
berkhasiat sebagai penurun kadar gula darah............................ Gambar 02. Tanaman pegagan (Centella asiatica) berkhasiat untuk
5
menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan otot dan juga sebagai brain tonic................................................................
vi
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
DAFTAR GRAFIK Hal Grafik 1.
Target dan Capaian Indikator Kinerja Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula di Bidang TOOT Tahun 2010-2014 ....................................................................................
20
Grafik 2.
Target dan Capaian Publikasi Ilmiah Tahun 2010-2014..........
20
Grafik 3.
Target dan Jumlah Laporan Kesehatan Masyarakat Tahun
Grafik 4.
2010-2014...................................................................................................
21
Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2010-2014........................
21
DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1. Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2014 ..................................
25
Lampiran 2. Formulir Penetapan Kinerja Tahun 2014 ........................................
26
vii
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah,
Balai
Besar
Penelitian
dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Tahun 2014 merupakan tahun terakhir dari manajemen strategis Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Litbang TOOT) periode 2010-2014. Pada tahun 2010, B2P2TOOT mengelola sub kegiatan Saintifikasi JAMU (SJ) dan sejak tahun 2012 mengelola Riset Tumbuhan Obat dan JAMU (RISTOJA). Berdasarkan hal tersebut B2P2TOOT menyusun LAK sebagai bentuk pelaporan kinerja tahun 2014 secara khusus dan periode 2010-2014 secara umum.
Gambar 1. Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata) yang berkhasiat sebagai penurun kadar gula darah 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
B. Landasan Peraturan 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 491 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja B2P2TOOT.
C. Tujuan Penyusunan LAK Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014, tujuan penyusunan LAK adalah : 1. Memberikan informasi kinerja B2P2TOOT yang terukur kepada Badan Litbangkes sebagai pemberi mandat dan pihak yang berkepentingan; 2. Memberikan informasi mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki secara berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja B2P2TOOT. D. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 491/Menkes/Per/VII/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional,
tugas
yang
diemban
adalah
melaksanakan
penelitian
dan
pengembangan tanaman obat dan obat tradisional. Tugas tersebut diimplementasikan melalui penyelenggaraan fungsi sebagai berikut: 1. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penelitian dan/atau pengembangan tanaman obat dan obat tradisional; 2. Pelaksanaan eksplorasi, inventarisasi, identifikasi, dan adaptasi plasma nutfah tanaman obat; 3. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi konservasi dan pelestarian plasma nutfah tanaman obat; 4. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi standarisasi tanaman obat dan bahan baku obat tradisional; 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
5. Pelaksanaan pengembangan jejaring kerjasama dan kemitraan di bidang tanaman obat dan obat tradisional; 6. Pelaksanaan kajian dan diseminasi informasi tanaman obat dan obat tradisional; 7. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pembibitan, budidaya, pasca panen, analisa, koleksi spesimen tanaman obat serta uji keamanan dan kemanfaatan obat tradisional; 8. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
E. Sistematika Penulisan Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I
Pendahuluan, menjelaskan gambaran umum dan stategis mengenai B2P2TOOT.
BAB II
Perencanaan Kinerja, menguraikan ikhtisar perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja.
BAB III
Akuntabilitas Kinerja, menguraikan analisis capaian kinerja dan realisasi anggaran.
BAB IV
Penutup, berisi simpulan dan langkah-langkah perbaikan di masa mendatang.
LAMPIRAN
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN KINERJA Tabel 1. Perencanaan Kinerja dan Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014 No 1
Output (RKA K/L)
Target
Produk/Model/Prototipe/Standar/
Rp Awal
Rp Akhir
(x 1.000)
(x 1.000)
15 dok
5.987.491
5.987.491
Formula di Bidang TOOT 2
Dokumen Program & Anggaran
2 dok
401.047
401.047
3
Laporan Kinerja
3 dok
81.875
81.875
4
Dokumen Keuangan, Kekayaan
2 dok
749.960
749.960
Negara dan Tata Usaha 5
Gedung/Bangunan Laboratorium
775 M2
2.836.850
3.593.850
1)
6
Perangkat Pengolah Data dan
19 unit
270.081
183.875
2)
Komunikasi 7
Peralatan Fasilitas Laboratorium
42 unit
1.273.100
840.696
3)
8
Peralatan Fasilitas Perkantoran
60 unit
1.316.783
1.074.393
4)
9
Dokumen Informasi, Diseminasi
28 dok
2.039.305
2.076.937
5)
3 dok
191.750
191.750
9.065 m2
682.175
682.175
dan Dokumentasi 10
Manajemen Laboratorium
11
Tanah
12
Manajemen Kebun Tanaman Obat
1 dok
228.579
228.579
13
Dokumen Hukum, Organisasi dan
5 dok
1.123.830
1.180.438
6)
Kepegawaian 14
Dokumen Ilmiah dan Etik
1 dok
1.386.573
1.386.573
15
Data Status Kesehatan Masyarakat
6 dok
12.095.739
12.095.739
12 dok
11.655.467
12.536.944
7)
-
2.023.520
-
8)
44.344.125
43.292.322
Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV 16
Layanan Perkantoran
17
Output Cadangan TOTAL
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Pada tahun 2014 B2P2TOOT mendapat hibah peralatan ekstraktor dari Ditjen Binfar dan Alkes. Sedangkan B2P2TOOT belum memiliki sarana/gedung untuk alat tersebut dan juga belum dianggarkan pembangunannya pada tahun 2014. Oleh karena itu, perlu realokasi anggaran sebesar Rp. 1.925.550.000 dari output perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan fasilitas laboratorium serta peralatan fasilitas perkantoran untuk pembangunan gedung Pusat Ekstrak Daerah (PED)
1-4)
.
Untuk mencukupi kebutuhan operasional perkantoran dan laboratorium pada bulan April dilakukan realokasi anggaran output cadangan sebesar Rp. 881.477.000 ke output layanan perkantoran sehingga anggarannya naik menjadi Rp. 7)
12.536.944.000 . Kemudian pada bulan Juni seluruh sisa anggaran output cadangan sebesar Rp. 1.142.043.000 digunakan untuk efisiensi subsidi BBM 8)
sehingga total pagu anggaran menjadi Rp. 43.202.082.000 . B2P2TOOT menerima hibah dari WHO sebesar Rp. 33.632.000 untuk kegiatan HerbalNet Digital Repository. Hibah ini menambah anggaran output Dokumen 5)
Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi menjadi Rp. 2.076.937.000 pada bulan November. Dan pada bulan Desember ada hibah kedua dari WHO sebesar Rp. 56.680.000 untuk peningkatan SDM Klinik Hortus Medicus sehingga menambah anggaran
Dokumen
Hukum,
Organisasi
dan
Kepegawaian
menjadi
Rp.
6)
1.180.438.000 .
Gambar 02. Tanaman pegagan (Centella asiatica) berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan otot dan juga sebagai brain tonic 5
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Kinerja B2P2TOOT tahun 2014 mengacu pada rencana kinerja yang tertuang dalam dokumen Rencana Kinerja Tahun 2014 (RKT 2014) dan Rencana Aksi Kegiatan B2P2TOOT 2010-2014.
B. PERJANJIAN KINERJA Target yang harus diselesaikan B2P2TOOT tahun 2014 untuk mencapai indikator kinerja tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja Kepala B2P2TOOT kepada Badan Litbang Kesehatan (Lampiran 2). Tabel 2. Penetapan Kinerja B2P2TOOT Tahun 2014 INDIKATOR KINERJA 9 Produk/
OUTPUT, SUB OUTPUT (RKA K/L) 1. Produk/Model/Prototipe/Stan
Model/Prototipe/Sta
dar/Formula di Bidang TOOT,
ndar/Formula di
terdiri dari:
Bidang TOOT
a. Model (Standarisasi Mutu
TARGET
Rp (X1.000)
15 Dok
5.987.491
1 Dok
250.620
1 Dok
291.988
1 Dok
147.150
1 Dok
126.640
1 Dok
109.392
1 Dok
56.156
Produksi Centella asiatica, Phyllantus niruri dan Sonchus arvensis) b. Model (Standarisasi Mutu Simplisia Centella asiatica, Phyllantus niruri dan Sonchus arvensis) c. Intervensi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Sigit dan Sukorejo Kab. Sragen d. Formula Praklinik 2 (Uji Aktivitas dan Toksisitas JAMU Antihiperglikemik) e. Formula Praklinik (Studi Praklinik Ramuan JAMU untuk kolesterolemia) f. Formula pra klinik 4 (Studi Efektivitas Pestisida Nabati 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Daun Sirsak terhadap Mortalitas Kutu Daun) g. Formula (Studi Klinis
1 Dok
135.800
1 Dok
143.345
1 Dok
166.925
1 Dok
399.804
1 Dok
429.205
1 Dok
429.160
1 Dok
280.140
1 Dok
233.986
1 Dok
2.787.180
Ramuan JAMU untuk hiperglikemia) h. Formula (Observasi klinis ramuan JAMU untuk Hiperkolesterolemia) i. Formula (Studi Klinis formula JAMU Penurun Tekanan Darah j. Formula ( Uji Klinis RCT Multi Centre Formula Ramuan JAMU untuk Dispepsia k. Formula (Formula JAMU untuk ostoeartis dibandingkan dengan obat standar piroxicam) l. Formula (Formula JAMU untuk Hemoroid dibandingkan dengan Obat Standar) m. Produk Data ( Studi kesetaraan kandungan kimia formula JAMU jejaring SJ) n. Prototype (Pengembangan Bentuk sediaan JAMU terhadap khasiat dan keamanan JAMU Antihiperusemia) o. 15. Produk data Ristoja (Skrining aktivitas Ramuan Ristoja untuk malaria, anti cancer, dan anti TB, analisis Chemical Profilling dan 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
DNA Fingerprinting) 2. Dokumen Program dan
2 Dok
401.047
3. Laporan Kinerja
3 Dok
81.875
4. Dokumen Keuangan,
2 Dok
749.960
5. Gedung/Bangunan Lab
775 M2
2.836.850
6. Perangkat Pengolah Data dan
19 unit
270.081
42 unit
1.273.100
60 unit
1.316.783
9.065 m2
682.175
10. Manajemen kebun
1 Dok
228.579
11. Manajemen Lab
3 Dok
191.750
12 Bulan
11.655.467
-
2.023.520
5 Dok
1.123.830
28 Dok
2.039.305
Anggaran
Kekayaan Negara & Tata Usaha
Komunikasi 7. Peralatan Fasilitas Laboratorium 8. Peralatan Fasilitas Perkantoran 9. Tanah
12. Layanan Perkantoran 13. Output Cadangan 20 Publikasi yang Dimuat di Media Cetak atau Elektronik Nasional 6 Laporan Status
14. Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian 15. Dokumen Informasi, Diseminasi dan Dokumentasi 16. Dokumen Ilmiah dan Etik
1 Dok
1.386.573
17. Data Status Kesehatan
6 Dok
12.095.739
Kesehatan
Masyarakat Hasil Riset
Masyarakat Hasil
Kesehatan Nasional Wilayah IV
Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV TOTAL ANGGARAN
44.344.125
Penetapan kinerja tersebut merupakan pernyataan kinerja/kesepakatan/perjanjian kinerja antara Badan Litbang Kesehatan dengan B2P2TOOT untuk mewujudkan target kinerja yang ditetapkan selama satu tahun anggaran 2014 dengan pagu anggaran Rp. 44.344.125.000.
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja Pengukuran capaian kinerja 2014 dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi setiap indikator kinerja. Pengukuran kinerja digunakan untuk menganalisis keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil pengukuran kinerja digunakan sebagai salah satu alat manajemen dalam pengambilan keputusan dan rekomendasi mendukung pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Tabel 3. Capaian kinerja B2P2TOOT tahun 2014 No 1.
2014
Indikator Output Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang TOOT
2.
Target
Capaian
%
9
9
100
20
42
>100
6
6
100
Jumlah publikasi ilmiah di bidang TO dan OT yang dimuat pada media cetak dan elektronik
3.
Jumlah data status kesehatan masyarakat hasil Riskesdas Wilayah IV
Untuk mendukung pencapaian output produk/ model/ prototipe/ standar/formula di bidang TOOT pada tahun 2014 dilakukan 15 penelitian. Tabel 4. Penelitian tahun 2014 No. 1 2 3 4 5
Judul penelitian Model (Standarisasi mutu produksi Centella asiatica, Phyllantus niruri dan Sochus arvensis) Model (Standarisasi mutu simplisia Centella asiatica,Phyllantus niruri dan Sonchus arvensis) Intervensi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Sigit dan Sukorejo Kab. Sragen Formula praklinik 2 (Uji Aktivitas dan Toksisitas Jamu Antihiperglikemik) Formula praklinik (Studi Praklinik Ramuan JAMU 9
Ketua Penelitian Wahyu Joko Priambodo, M.Sc Tri Widayat, M. Sc Akhmad Saikhu, M. ScPH Nuning Rahmawati, M. Sc Saryanto, S. Farm
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
6 7 8 9 10 11 12 13 14
15
untuk Hiperkolesterolemia) Formula pra klinik 4 (Studi Efektivitas Pestisida Nabati Daun Sirsak Terhadap Mortalitas Kutu Daun) Formula (Studi Klinis Ramuan Jamu untuk Hiperglikemia) Formula (Observasi Klinis Ramuan Jamu untuk Hiperkolestrolemia) Formula (Studi Klinis Formula Jamu Penurun Tekanan Darah) Formula (UJi Klinis RCT Multi Centre Formula Ramuan Jamu untuk Dispepsia) Formula (Formula Jamu untuk Osteoartritis dibandingkan dengan Obat Standar Piroxicam) Formula (Formula Jamu untuk Hemoroid dibandingkan dengan Obat Standar) Produk data (Studi Kesetaraan Kandungan Kimia Formula JAMU Jejaring SJ) Prototipe (Pengembangan Bentuk Sediaan Jamu terhadap Khasiat dan Keamanan Jamu Antihiperuisemia) Produk data Ristoja (Analisis Lanjut Tahap II: IDENTIFIKASI, ANALISIS CHEMICAL ROFILING DAN DNA FINGERPRINTING)
Rahma Widyastuti, SP dr. Fajar Novianto dr. Zuraida Zulkarnain dr. Agus Triyono dr. Sunu PTI dr. Danang Ardiyanto dr. Peristiwan RWA Rohmat Mujahid, M.Sc Awal PKD, M. Sc Nita Supriyati, M. Biotech
Pada tahun 2014 tim peneliti B2P2TOOT juga telah mengajukan 8 draf paten ke Sentra HAKI Badan Litbangkes sebagai berikut : 1. Komposisi Formula JAMU Untuk Obesitas 2. Komposisi Formula JAMU Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh 3. Komposisi Formula JAMU Untuk Hepatoprotektor 4. Komposisi Formula JAMU Untuk Anemia Defisiensi Zat Besi 5. Komposisi Formula JAMU Untuk Batu Saluran Kemih 6. Komposisi Formula JAMU Untuk Hemoroid Derajat I-III 7. Komposisi Formula JAMU Untuk Osteoarthritis Sendi Lutut 8. Komposisi Formula JAMU Sebagai Pelancar ASI Sebelumnya pada tahun 2013 tim peneliti B2P2TOOT & tim Saintifikasi Jamu telah mendaftarkan HKI dan paten sebagai berikut : 1. Komposisi Herbal Penurun Tekanan Darah Untuk Hipertensi Ringan dengan nomor pendaftaran P00201300409
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
2. Komposisi
Herbal
Untuk
Hiperurisemia
dengan
nomor
pendaftaran P00201300410 Tabel 5. Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan Jurnal Nasional Tahun 2014 Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine : Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni 2014 1
Nurul Husniyati Listyana, Novi Liastuti
Feasibility Analysis of Fennel (Foeniculum vulgare Mill.) Cultivation in Tawangmangu
2
Heru Sudrajad, Didik Suharto, Harto Widodo
The effects of Cytokinin (BAP) and gibberelin on in Vitro Seedling Growth of Pulesari (Alyxia reinwardtii BI)
3
Rohmat Mujahid
The analysis method selection of flavonal (quercatin) by UV vis spectroscopy and it's application on mulberry (Morus alba L.)
4
Zuraida Zulkarnain, Danang Ardiyanto
Clinical Study of Galactogogum Jamu Formula to Enhances Breast Milk Volume in Mothers
5
Sunu Pamadyo, Danang Ardiyanto
Effect of Jamu on Levels of Interferon Gamma
6
Galuh Ratnawati, Zuraida Zulkarnain
Toxicity Testing of Sembung (Blumea balsamifera (Linn.) DC), Kemukus (Piper cubeba), Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) and Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)
7
Harto Widodo, Azizatur Rahmah
Accessions relationship of Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molkenb) based on morphological caracters
8
Dian Susanti, Rahma Widyastuti
The study of sunflower (Helianthus annuus L.) and galangal (Kaempreferia galanga L.) on growth and yield in intercropping system
9
Fauzi, Yuli Widyastuti
Study on water availability and shade on rate of growth and valeric acid content of valerian (Valeriana javanica (BI.)DC)
Dyah Subositi, Fauzi
Intraspecific variation of ekinase accesions (Echinacea purpurea (L) Moench) from mass selection year I based on ISSR analysis
10
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
11
Slamet Wahyono, Nita Supriyati
Cytotoxic activity of mistletoe (Scurrula atropurpurea BI. Dans) extract against breast cancer cells MCF-7
12
Nita Supriyati
In vitro anti fungal activity of essential oil and extract of sirih manado leaves (Piper betle L.) againts Candida albicans
13
Yuli Widyastuti, Sari Haryanti, Elok Widayanti
Phytochemical and cytotoxic evaluation of krangean fruits (Litsea cubeba (Lour) Pers) extracts against cancer cell line
14
Nuning Rahmawati, Asri Wuryani
The ninety consecutive day administration effect of lactagoga jamu against urea, creatinine, SGPT levels of female Wistar rats
15
Danang Ardiyanto, Sunu Pamadyo TI
The effect of anemia jamu formula to the liver functions
16
Agus Triyono, Fajar Novianto, PR.Widhi
The effect of hypercholesterolemia jamu formula on the quality of life
17
P.R Widhi Astana, Agus Triyono
18
Sari Haryanti, Elok Widayanti, Yuli Widyastuti
19
Agus Triyono, P.R. Widhi
Proceeding The 2
The observational study of jamu formula on the insomnia severity index(ISI) of insomnia patients Comparative cytotoxic activity of aqueous and ethanolic extract from mangosteen rinds to various cancer cell lines The effect of asthma herbs formula to the liver functions
nd
"KOREAN-ASEAN Symposium on Indonesia Natural Product" Universitas Indonesia,15-16 Agustus 2014
20
Widhi Astana, Agus Triyono
21
Danang Ardiyanto,Zuraida Zulkarnain
The Effects Jamu Formula Containing Centella asiatica,Leucas leuvandifolio and Myristica fragrans on The Liver Function of Insomnia Patients of Hortus Medicus Evaluation of Quality of Life Using Short Form-36 after Treatment With Jamu in Osteoarthritis Patients at "Hortus Medicus" Jamu Research Clinik Tawangmangu
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Prosiding Seminar “Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker” Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014 22
Awal P. Dyah Subositi
Analisis Ukuran Partikel Bahan Penyusunan Ramuan Jamu dan Volume Air Penyari Terhadap Mutu Ekstrak Yang Dihasilkan
23
Sunu Pamadyo, Rohmat Mujahid
Pengaruh Ramuan Jamu Imunostimulan Terhadap Fungsi Ginjal Dan Fungsi Hati
24
Zuraida Zulkarnain, Ulfatun Nisa, Ulfa Fitriani, Enggar Wijayanti
Pengaruh Pemberian Jamu Anti Fibro Adenoma Terhadap Fungsi Ginjal di Rumah Riset Jamu (RRJ) 'Hortus Medicus"
25
Danang Ardiyanto, P.R. Widhi Astana, Agus Triyono
Efek Formula Jamu Anti Anemia Terhadap Kadar Hemoglobin Pasien Animia di Rumah Riset Jamu "Hortus Medicus" Tawangmangu
Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke-47 “Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan” Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, 10-11 September 2014 Agus Triyono, P.R Widhi Astana, Danang Ardiyanto
Study Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun Asam Urat Darah Terhadap Fungsi Ginjal (Ureum dan Kreatinin)
27
Dyah Sobositi, Fauzi
Studi Hubungan Intraspesifik Aksesi Ekinase (Echinacea purpurea (L) Moench) Hasil Seleksi Massa Tahap I Berdasarkan Karakter Morfologi
28
Nuning Rahmawati, Fitriana dan Juniman
Toksisitas Akut Infusa Kombinasi Akar Manis, Sembung dan Pulasari pada Tikus Galur Wistar
29
Awal P Kusumadewi, Nuning Rahmawati
Perbandingan Aktifitas Antioksidan Minyak Atsiri, Jahe Merah dan Jahe Emprit (Zingiber officinale) Dengan Metode DPPH
30
Sunu Pamadyo, Rohmat Mujahid, Fajar Novianto
Uji Klinik Ramuan Jamu Untuk menurunkan Berat Badan
31
Elok Widayanti, Yuli Widyastuti, Sari Haryanti
Skrining Fitokimia dan Profiling Kromatografi Lapis Tipis Daun Johar (Cassia siomea) Dari Beberapa Tempat Tumbuh
26
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
32
Fauzi, Sutarmin, Endang Brotojoyo, Heru Sudrajad
Respon Tanaman Peganggan (Centella asiatica L. Urban) Terhadap Pemberian Pupuk NPK
33
Heru Sudrajad, Suharto, Fauzi
Pembibitan Tanaman Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) Dengan Abu Vulkanik
Prosiding Seminar “Peningkatan Daya Saing Produk Hortikultura Nusantara dalam Menghadapi Era Pasar Global” Universitas Brawijaya Malang, 05-07 November 2014 34
Elok Widayanti
Karakterisasi Herba Jombang dan Kadar Flavonoid Total Jombang Yang Tumbuh di Tawangmangu
Prosiding Seminar “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Secara Berkelanjutan” Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, 15 November 2014 35
Widhi Astana,Danang Ardiyanto, Agus Triyono
Observasi Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun Berat Badan Terhadap Fungsi Hati
36
Agus Triyono,Danang Ardiyanto,Widhi Astana
Studi Klinik Efek Ramuan Jamu Terhadap Fungsi Ginjal Pasien Klinik “Hortus Medicus”
Proceeding “The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia Pacific Region” Jakarta, 18-20 November 2014 Nuning Rahmawati, Yuli Knowledge, Attitude and Behavior Levels of Widyastuti, Akhmad 37 Medicinal Plants Utilization and Jamu in Two Saikhu, Tri Widayat, Vilages of Sragen District, Central Java Fitriana 38
39
Yuli Widyastuti
Wahyu Joko Priyambodo, Endang Brotojoyo,Mery Budiarti, Nita Supriati
Cytotoxic Activity of Cloroform and Methanolic Extract of Massoi (Crytocarya Massoi) Bark on MCF7 Cancer Cell Line
Pengaruh Kadar dan Jenis Pengering Terhadap Serapan Ekstrak Rosela
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Jakarta, 29-30 November 2014
40
Nutrition for Sustainable Development Life Course Approach to Adress Curent Nutritional Issues
Zuraida Zulkarnain
Prosiding Seminar “Penguatan Ketahanan Pangan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim” Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Universitas Sebelas Maret Surakarta, 13-14 November 2014 41
Heru Sudrajad, Suharto, Fauzi
Pembibitan Purwoceng (Pimpinella Pruatjan Molk) Dengan Berbagai Media Tanam
Tabel 6. Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun 2014 Asian Pasific Journal of Tropical Biomedicine 1
Nuning Rahmawati,
Gastroprotective effect of combination infuse of
Mutmainah, Rina S,
turmeric, cardamom pods and sembung leaf
Agung EN
against aspirin induced gastric ulcer model rats.
B. Realisasi Anggaran Tabel 7. Capaian output RKA-KL dan realisasi anggaran B2P2TOOT Tahun 2014 Target No
Output
Out put
1
4010.003
Capaian
(xRp 1.000)
Out put
Realisasi Anggaran
%
(x Rp 1.000)
%
15
5.987.491
15
100
5.271.381,39
88,04
2
401.047
2
100
383.356
95,59
Penelitian Bidang TOOT 2
4010.006 Dukumen Perencanaan Program dan Anggaran
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
3
4010.007
3
81.875
3
100
81.048,1
98,99
2
749.960
2
100
667.051,4
88,94
775
3.593.850
1.075
100
3.399.472,9
94,59
19
183.875
19
100
182.000
98,98
42
840.696
42
100
827.650
98,45
60
1.074.393
60
100
1.058.148,9
98,49
28
2.043.305
28
100
1.654.965,13
80,99
3
191.750
3
100
180.352,8
94,06
9.065
682.175
3.900
43,02
681.800
99,95
Laporan Kinerja 4
4010.008 Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha
5
4010.010 Gedung/Ban gunan Laboratorium
6
4010.016 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
7
4010.018 Peralatan Fasilitas Laboratorium
8
4010.020 Peralatan Fasilitas Perkantoran
9
4010.025 Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi
10
4010.027 Manajemen Laboratorium
11
4010.028 Tanah
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
12
4010.029
1
228.579
1
100
187.222,6
81,9
5
1.180.438
5
100
1.117.204,6
94,64
1
1.386.573
1
100
1.218.005,08
87,84
7
12.095.739
7
100
11.142.729,5
92,12
12
12.536.994
12
100
11.155.861,89
88,98
90,19
39.241.882
90,09
Manajemen Kebun Tanaman Obat 13
4010.030 Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian
14
4010.031 Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik
15
4010.032 Data Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV
16
4010.994 Layanan Perkantoran
Jumlah
43.292.322
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
C. Analisis Capaian Tahun 2014 Tabel 8. Capaian kinerja B2P2TOOT tahun 2014 dibandingkan dengan target Renstra, Renja dan RKP No. 1.
Target
Indikator Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang TOOT
2.
Capaian
Renstra
Renja
RKP
9
7
7
9
20
20
-
42
6
6
6
6
Jumlah publikasi ilmiah di bidang TO dan OT yang dimuat pada media cetak dan elektronik
3.
Jumlah data status kesehatan masyarakat hasil Riskesdas Wilayah IV
Kinerja B2P2TOOT pada tahun 2014 telah mencapai target indikator yang ditetapkan bahkan pada salah satu indikator bisa melebihi target (Tabel 8). Jumlah publikasi ilmiah di bidang TO dan OT yang dimuat pada media cetak dan elektronik dari target 20 tercapai 42. Pencapaian jumlah publikasi ilmiah ini didukung oleh terselenggaranya “International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine di B2P2TOOT pada 4-6 Juni 2014 sebagai wadah bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Semula pagu anggaran B2P2TOOT adalah Rp. 44.344.125.000. Karena adanya efisiensi pada bulan Juni sebesar Rp. 1.142.043.000 pagunya berkurang menjadi Rp. 43.202.082.000. Kemudian pada bulan November mendapat hibah dari WHO sebesar Rp. 90.240.000 sehingga total pagunya menjadi Rp. 43.292.322.000. Pada bulan September 2014 ada larangan pertemuan/paket meeting di hotel sehingga pertemuan dialihkan di gedung diklat B2P2TOOT. Hal ini berpengaruh pada capaian realisasi anggaran tahun 2014. Total realisasi anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 39.241.789.882 (90,09%). Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja B2P2TOOT dapat memenuhi target bahkan melebihi target walaupun realisasi anggaran hanya 90, 09%. Monitoring, evaluasi dan strategi yang dijalankan bisa mengawal pencapaian kinerja sesuai target.
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Kinerja dan pencapaian B2P2TOOT dapat dikatakan berhasil dan memuaskan, namun dalam pelaksanaan kegiatan masih menemui beberapa kendala: a. Beberapa penelitian mengalami keterlambatan pengajuan etik sehingga berimbas pada mundurnya pelaksanaan penelitian b. Penerimaan hibah ekstraktor dari Ditjen Binfar belum ditunjang dengan fasilitas yang mendukung sehingga perlu dilakukan realokasi anggaran untuk pembangunan gedung Pusat Ekstrak Daerah. c. Proses penerimaan hibah dari WHO terlaksana di bulan November dan Desember sehingga melampaui batas akhir Revisi DIPA di Kanwil DJPB d. Peneliti lebih berminat untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada seminar daripada jurnal nasional dan internasional e. Keterbatasan SDM peneliti (27 orang) untuk melakukan penelitian tusi, Survei Konsumsi Makanan Individu (SDT 2014), Seminar Internasional Tanaman Obat dan Jamu serta persiapan RISTOJA 2015 f. Panitia Pembina Ilmiah (PPI) belum berfungsi secara optimal terutama pada manajemen penelitian (perencanaan dan monitoring kegiatan penelitian) g. Kurangnya minat peserta lelang gedung Pusat Ekstrak Daerah sehingga harus dilakukan tiga kali proses lelang. Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan guna meningkatkan capaian indikator kinerja serta meningkatnya capaian keberhasilan institusi, maka dilakukan langkahlangkah sebagai berikut: a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian agar selesai tepat waktu sesuai timeline b. Melakukan
realokasi
anggaran
pembangunan
gedung
Laboratorium
Eksperimental dan sebagian peralatan laboratorium untuk pembangunan gedung Pusat Ekstrak Daerah c. Melakukan revisi DIPA ke Kanwil DJPB dengan menyertakan permohonan dispensasi d. Mengundang narasumber dari LIPI untuk pelatihan penulisan jurnal e. Menyusun timeline kegiatan institusi agar berjalan secara simultan f. Melakukan monitoring kegiatan penelitian perbulan dan triwulan baik melalui rapat, email dan telepon g. Mengawal pembangunan gedung Pusat Ekstrak Daerah sesuai kontrak
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Dengan berbagai permasalahan dan kendala yang ada, B2P2TOOT telah menorehkan keberhasilan sebagai berikut : a. Menjadi Koordinator Wilayah 4 Survei Konsumsi Makanan Individu 2014 yang dilaksanakan di 7 provinsi. b. Melaksanakan “International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine : Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare” pada 4-6 Juni 2014 c. Tuan rumah field visit ASEAN Member Countries pada acara Workshop For Developing Common Guidelines and Establishing an ASEAN Model on Medicinal Plant Garden pada 21 April 2014.
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Analisis Capaian Tahun 2010-2014 1. Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Pelaksanaan Kegiatan Berdasarkan
Jumlah
Renstra 2010-2014 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
2010
2011
2012
2013
2014
Target
2
3
7
7
9
Capaian
2
7
9
7
9
Grafik 1. Target dan Capaian Indikator Kinerja Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula di Bidang TOOT Tahun 2010-2014
Jumlah
D.
45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
2010
2011
2012
2013
2014
Target
6
15
15
20
20
Capaian
6
20
15
22
42
Grafik 2. Target dan Capaian Publikasi Ilmiah Tahun 2010-2014
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
7 6
Jumlah
5 4 3 2
1 0
2010
2011
2012
2013
2014
Target
0
0
0
6
6
Capaian
0
0
0
6
6
Grafik 3. Target dan Capaian Jumlah Laporan Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2014 Mulai tahun 2013 B2P2TOOT mengemban tugas sebagai Korwil 4 dalam Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) yang mengampu 6 provinsi sehingga mempunyai target 6 laporan hasil RISKESDAS setiap tahunnya.
60.000.000 50.000.000 Jumlah
40.000.000 30.000.000 20.000.000 10.000.000 -
2010
2011
2012
2013
2014
Target
7.900.44
29.943.8
25.656.7
50.612.9
43.292.3
Capaian
7.508.08
27.533.3
22.416.3
47.432.1
39.241.88
Grafik 4. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2010-2014
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
2. Analisis Capaian Kinerja dan Anggaran Pelaksanaan Kegiatan Renstra 20102014 Secara umum tren capaian indikator kinerja masing-masing indikator dari tahun 2010-2014 tercapai 100% atau lebih. Seperti pada tahun 2011 dari target indikator 3 produk/model/formula tercapai 7. Terbitnya Permenkes 003 Tahun 2010 tentang Saintifikasi Jamu mendongkrak jumlah penelitian untuk mendukung program tersebut. Terlebih lagi sejak tahun 2010 B2P2TOOT telah memiliki Klinik Saintifikasi Jamu “Hortus Medicus” untuk observasi klinik. Realisasi anggaran setiap tahun rata-rata 92%. Mekanisme penggunaan anggaran secara efektif dan efisien berbuah pada pencapaian kinerja yang optimal. Kendala yang dihadapi selama tahun 2010-2014 : a. Jumlah pegawai dengan ruang lingkup tugas dan jumlah BMN tidak seimbang. b. Kinerja Panitia Pembina Ilmiah (PPI) belum optimal terutama fungsi manajemen
penelitian
(perencanaan
dan
monitoring
kegiatan
penelitian) c. Minat peserta lelang kurang besar terhadap mekanisme lelang yang digunakan saat ini d. Beberapa rekanan pemenang lelang melalui LPSE berkinerja kurang baik Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan guna meningkatkan capaian indikator kinerja serta meningkatnya capaian keberhasilan institusi, maka diperlukan tindakan-tindakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi: a. Restrukturisasi pejabat struktural, untuk penyegaran dan peningkatan kompetensi bagi personal b. Peningkatan tenaga kontrak untuk memenuhi kebutuhan SDM di kesekretariatan, kebun tanaman obat dan laboratorium c. Dilakukan rapat-rapat tim manajemen untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian sehingga terjadi keseimbangan antara pelaksanaan penelitian, realisasi anggaran dan hasil penelitian d. Dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tiap bagian secara berkala dan terjadwal 23
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
e. Peningkatan
kompetensi
tenaga
pengadaan
barang
dan
jasa,
penetapan perencanaan dan pelaksanaan 3. Keberhasilan dan kegagalan Selama pelaksanaan kegiatan tahun 2010-2014 telah memiliki prestasi sbb: a. Menjadi delegasi ASEAN Task Force on Traditional Medicine b. Sejak tahun 2010 melaksanakan Pelatihan Dokter Saintifikasi Jamu c. Berkerjasama dengan WHO dalam menginisiasi lahirnya HerbalNet Digital Repository Indonesia yang kemudian menjadi Jamu Digital Repository d. Tahun 2011 menjadi delegasi dan tuan rumah field visit The 3rd Conference on Traditional Medicine in ASEAN Countries e. Menjadi wakil dari ASEAN pada China-ASEAN Workshop on TCM in Preventing and Controlling major Public Disease di Beijing f. Sejak 2012 melaksanakan Pelatihan Apoteker Saintifikasi Jamu g. Pada tahun 2012 berhasil melahirkan Formula Jamu Saintifik Penurun Hipertensi Ringan dan Asam Urat h. Melaksanakan Riset Tanaman Obat dan Jamu di 28 provinsi tahun 2012 i. Menjadi Koordinator Wilayah 4 Riskesdas 2013 j. Mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008 untuk manajemen pelayanan Rumah Riset JAMU th
k. Menjadi delegasi The 2 Workshop on The Preparation of The Book on Herbal Medicines Used in Primary Health Care in ASEAN. l. Pada tahun 2014 berhasil melahirkan Formula Jamu Dispepsia, Hemoroid dan Osteoarthritis m. Menjadi Koordinator Wilayah 4 Survei Diet Total 2014 n. Menjadi delegasi Indonesia (Pembicara)
pada ASEAN Network for Drugs, Diagnostics, Vaccines and Traditional Medicines Innovation (ASEAN-NDI) Community of Practice (CoP) on Traditional Medicine Meeting, yang diselenggarakan oleh ASEAN-NDI di Filipina pada 26-27 Juni 2014
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) B2P2TOOT merupakan hasil kinerja sekaligus wujud pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2014. Secara umum target indikator kinerja dalam TAPJA 2014 dapat tercapai. Realisasi anggaran yang digunakan untuk mencapai target pelaksanaan tugas fungsi mencapai 90,09%. Untuk meningkatkan kinerja secara umum, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. Menyusun rencana stratejik manajemen SDM terkait formasi kebutuhan, pendidikan lanjut, pelatihan Iptek dan pengembangan SDM; 2. Menyusun rencana stratejik jejaring Iptek TOJA dengan universitas dan lembaga Iptek; 3. Meningkatkan mutu perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi (P2ME) kegiatan, mulai dari proposal kegiatan, penentuan prioritas, dan monev pelaksanaan. Salah satu upaya adalah implementasi Pedoman Manajemen Litbangkes; 4. Meningkatkan mutu diseminasi dan utilisasi hasil iptek TOJA, untuk sasaran pihak pemerintah, akademisi/iptek, industri dan masyarakat umum. Salah satu aspek utama memperkuat disemininasi dan utilisasi sesuai Pedoman Manajemen Litbangkes. Berbagai upaya perbaikan berkelanjutan akan terus dilakukan melalui tata kerja yang efektif dan efisien, ketersediaan SDM yang profesional, peningkatan akuntabilitas, penerapan sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada akhirnya mampu mewujudkan pelayanan yang prima sesuai dengan harapan masyarakat. Semoga LAK 2014
ini dapat memenuhi kewajiban
akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dan rekomendasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja, dan menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan implementasi perencanaan kinerja pada masa mendatang.
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Lampiran 1. Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2014
26
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014
Lampiran 2. Formulir Penetapan Kinerja Tahun 2014
27
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2014