di Balai dan Kendali Wahana Antariksa Biak Februari-Maret 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015
Perbandingan data Transportable XBand Weather Radar dengan SPHS
Hasil observasi SPHS Peluncuran Balon Plastik Kerjasama LAPAN-JAXA
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL JL. DR. DJUNDJUNAN 133 BANDUNG http://psta.sains.lapan.go.id
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI ATMOSFER TAHUN ANGGARAN 2015
PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI ATMOSFER
DEPUTI BIDANG SAINS, PENGKAJIAN DAN INFORMASI KEDIRGANTARAAN
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL
Jl. Dr. Djundjunan 133, Bandung 40173, Tilp (022) 6037445, Fax (022) 6037443 Januari 2016
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer – LAPAN
tahun anggran 2015 dapat terselesaikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan pertanggungjawaban Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer-LAPAN dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015 ini disusun sebagai laporan kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berdasarkan atas : (1) Keputusan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional nomor : KEP/116/IX/2002 tentang uraian tugas di Lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, dan yang terakhir diperbaiki kembali dengan Kepala LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN, Pasal 73,
(2) Renstra Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional 2015 – 2019, (3) Renstra Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer-LAPAN 2015 – 2019, dan (4) Rencana kerja tahunan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015. (5) DIPA Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah juga merupakan suatu
media
yang
dapat
digunakan
sebagai
sarana
komunikasi
pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah,
yang
dalam hal ini adalah Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Tentunya media ini sangat penting untuk digunakan sebagai umpan balik pengambilan keputusan pihak-pihak
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
i|
RINGKASAN EKSEKUTIF
Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada pada pertemuan dua samudera dan dua benua serta hutan tropis yang luas, menjadikan dinamika atmosfer di atas wilayah Indonesia merupakan wilayah energi tinggi, turbulen, disipatif, non-adiabatik dan non-linear sehingga lebih sulit untuk diprediksi dibandingkan dengan wilayah di lintang tinggi. Wilayah ini menjadi penting karena merupakan penggerak sirkulasi atmosfer global dan sumber ketidakpastian serta wilayah kunci perubahan iklim global. Isu Perubahan iklim merupakan salah satu isu strategis yang perlu mendapat perhatian khusus disamping peningkatan pemahaman mekanisme dinamika atmosfer Indonesia sendiri. Pusat Sains dan Teknologi mengambil peran dalam penelitian atmosfer Indonesia meliputi (i) sirkulasi atmosfer lokal, regional dan global; (ii) penelitian fisika atmosfer termasuk proses konveksi, awan dan hujan; (iii) penelitian
variabilitas,
anomaly,
ekstrimitas
dan
perubahan
atmosfer
termasuk monsun, fenomena Madden Juliann Oscillation (MZO), El-Nino Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), perubahan iklim; (iv) penelitian interaksi atmosfer dengan daratan dan lautan; (v) penelitian hubungan matahari dan atmosfer bumi, dan (vi) pemodelan, simulasi dan prediksi
atmosfer jangka pendek, menengah dan panjang. Di samping
penelitian tersebut, juga dilakukan penelitian tentang komposisi atmosfer di Indonesia meliputi ozon, aerosol, gas rumah kaca, polusi udara, hujan asam, kualitas udara beserta dampaknya.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
iii |
Untuk mendukung penelitian di bidang sains atmosfer tersebut di atas sangat dibutuhkan penelitian dan pengembangan teknologi atmosfer seperti (i) sistem pengamatan
atmosfer berbasis
satelit, radar dan
insitu;
(ii)pengembangan sensor CO2, payload roket sonda, sensor satelit, minilidar;
(iii)
pengembangan
database
atmosfer
Indonesia;
dan
(iv)
pengembangan sistem peringatan dini berbasis satelit. Pusat Sains dan Teknologi Amosfer mempunyai VISI
menjadi “ Pusat Keunggulan Sains
Atmosfer” . dengan tujuan : “Terwujudnya pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi atmosfer yang optimal dan Terwujudnya layanan prima di bidang sains dan teknologi atmosfer”. Tabel berikut menunjukkan hubungan program, kegiatan dan indikator kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
iv |
Tabel Indikator Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Program
Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Atmosfer (LAPAN)
Kegiatan
Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja
Peningkatan kemampuan dalam pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang sains dan teknologi atmosfer
Jumlah informasi sains atmosfer yang dihasilkan
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model,dan modul dibidang sains dan teknologi atmosfer : Pengembangan Sains Atmosfer (PSTA)
Peningkatan kemampuan litbang sains dan teknologi atmosfer
Peningkatan pelaksanaan kerjasama teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
Jumlah usulan HAKI: Paten & Hak cipta Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi Jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan informasi
Jumblah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
v|
Dalam pencapaian indikator kinerja sebagaimana tersebut diatas, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu belum optimumnya para peneliti didalam menerbitkan hasil-hasil karya penelitiannya pada jurnal internasional/nasional. Dari hasil kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015 memperlihatkan capaian kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 2015, diperoleh nilai rata-rata 131%, dari 100% capaian indikator Jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan, 80% publikasi nasional/internasional terakreditasi dan 217 % dari jumlah pengguna model/modul/prototipe, data dan informasi, serta 128% dari capaian indikator jumlah bimbingan dan pelayanan teknis dibidang sains atmosfer kepada pengguna. Sementara nilai daya serap penggunaan dana/anggaran
DIPA 2015 mencapai 93,12% atau Rp. 21.392.502.077,-
(Dua puluh satu milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus dua ribu tujuh puluh tujuh rupiah) dari nilai pagu Rp. 22.973.782.000,- (Dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah) setelah mengalami revisi dari pagu awal sebesar Rp. 24.450.757.000,- (Dua puluh empat millyar empat ratus lima puluh juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah). Dari hasil tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil capaian kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015 bagus dengan ratarata sebesar 131%. Keberhasilan tersebut didukung oleh usaha keras dan kerjasama yang baik antara pejabat struktural, fungsional dan seluruh staf administrasi, dengan memanfaatkan seluruh sarana dan prasarana yang ada dengan sebaik-baiknya.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
vi |
Tabel Pengukuran Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun Anggaran 2015 Indikator Kinerja
Target 2015
Capaian 2015
Capaian (%)
22
22
100
Dokumen
0
0
0
Makalah
10
8
80
Instansi Pengguna
6
13
217
Instansi
81
104
128
Satuan
Ket
Jumlah Informasi Sains Atmosfer yang Dimanfaatkan Modul/Doktek
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model,dan modul dibidang sains dan teknologi atmosfer : Jumlah usulan HAKI: Paten & Hak cipta Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi Jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan informasi
Jumblah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
Rata-rata
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
131
vii |
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ringkasan Eksekutif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . BAB I : PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi. . . . . . . . . . . . . . . . 1.1.2 Struktur Organisasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.2. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama 1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) Dan Fasilitas . . . . . . . 1.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM). . . . . . . . . . . . . 1.3.2 Sarana Prasarana dan Fasilitas. . . . . . . . . . . BAB II : RENCANA STRATEGIS 2015-2019 DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.1. Rencana Strategis 2015-2019. . . . . . . . . . . . . . . . . 2.1.1. Visi dan Misi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.1.2. Tujuan dan Sasaran Strategis. . . . . . . . . . . . 2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 . . . . . . . . . . . 2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2015. .. . . . . . . . . . . . . . . BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 . . . . . . . . . . . . 3.2. Perbandingan Realisasi IKU Terhadap Tahun Sebelumnya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.3. Capaian Lain di Luar IKU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.4. Akuntabilitas Keuangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . BAB IV : PENUTUP . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . Daftar Lampiran . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
i iii vii 1 1 1 2 3 5 5 6 11 12 12 14 15 17 18 18 74 75 77 80 81
viii |
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA)
tahun 2015 ini disusun sebagai laporan kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berdasarkan atas : (1) Keputusan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) nomor : KEP/116/IX/2002 tentang uraian tugas di Lingkungan LAPAN, dan yang terakhir diperbaiki kembali dengan Peraturan Kepala (Perka) LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN Pasal 73; (2) Rencana Strategis (Renstra) LAPAN 2015 – 2019; (3) Renstra PSTALAPAN 2015 – 2019; (4) Rencana kerja tahunan PSTA tahun 2015; dan (5) DIPA PSTA tahun 2015. Tahun 2015 merupakan tahun awal dimulainya pelaksanaan Renstra PSTA 2015-2019 yang merujuk pada Renstra LAPAN 2015 – 2019. Guna mengukur pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran PSTA, telah pula dibuat Indikator Kinerja Utama (IKU) baik IKU di tingkat LAPAN, Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer, serta IKU di tingkat teknis atau Satker PSTA.
1.1.1 Tugas Pokok Dan Fungsi Berdasarkan Perka LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN Pasal 73, PSTA mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan serta penyelenggaraan keantariksaan di bidang sains dan teknologi atmosfer. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73, PSTA menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang sains dan teknologi atmosfer; b. penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer; LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
1|
c. penelitian, pengembangan, dan perekayasaan serta pemanfaatan sains dan teknologi atmosfer; d. pengelolaan fasilitas penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan di bidang sains dan teknologi atmosfer; e. pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan di bidang sains dan teknologi atmosfer; f. pembinaan dan pemberian bimbingan di bidang penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan sains dan teknologi atmosfer; g. pelaksanaan kerja sama teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer; dan h. pelaksanaan administrasi keuangan, penatausahaan Barang Milik Negara, pengelolaan rumah tangga, sumber daya manusia aparatur, dan tata usaha pusat.
Menurut Pasal 75, PSTA terdiri atas: a. Bagian Administrasi; b. Bidang Program dan Fasilitas; c. Bidang Diseminasi; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional. 1.1.2 Struktur Organisasi PSTA adalah unsur pelaksana dari sebagian tugas dan fungsi Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer. PSTA meyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi atmosfer serta pemanfaatannya. Menurut Perka LAPAN Pasal 75, PSTA terdiri atas Bagian Administrasi, Bidang Program dan Fasilitas, Bidang Diseminasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional seperti yang tercantum pada bagan struktur organisasi PSTA dalam Gambar 1.1.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
2|
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi PSTA-LAPAN. 1.2
ASPEK STRATEGIS ORGANISASI DAN PERMASALAHAN UTAMA Indonesia dikenal sebagai wilayah yang ekstrim secara geologis karena
berada di wilayah pertemuan lempeng dunia, sehingga sangat rentan terhadap kejadian bencana geologis seperti gempa bumi, tsunami dan gunung meletus. Namun yang masih kurang dikenal adalah bahwa wilayah Indonesia juga merupakan wilayah yang ekstrim secara hidro-meteorologis karena merupakan wilayah dengan banyak uap air dan hujan yang merupakan penggerak dari sirkulasi atmosfer. Kejadian ekstrim dapat terjadi karena pada dasarnya atmosfer merupakan sebuah sistem kompleks yang digerakan secara perlahan oleh energi dari matahari, sehingga memperlihatkan perilaku kekritisan yang diatur-sendiri (Self-Organized Criticallity/SOC) di mana pada waktu-waktu tertentu terjadi pengumpulan energi yang cukup besar dan dilepaskan sebagai kejadian ekstrim. Selain itu, wilayah Indonesia banyak dipengaruhi oleh gelombang-gelombang atmosfer yang pada waktu-waktu tertentu dapat saling menguatkan atau melemahkan sehingga menimbulkan kejadian-kejadian ekstrim. Bencana hidrometeorologis yang banyak terjadi di Indonesia antara lain terkait dengan kondisi hujan ekstrim seperti banjir, longsor, puting beliung dan juga kekeringan. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa frekuensi kejadian bencana yang paling tinggi di Indonesia merupakan bencana LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
3|
yang bersifat hidro-meteorologis, walaupun jumlah korban yang paling banyak umumnya diakibatkan oleh bencana geologis. Kejadian bencana ini tentunya dapat menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat, pemerintahan dan dunia usaha, kerusakan infrastruktur dan kerugian harta benda, bahkan korban cedera dan hilangnya jiwa manusia. Adalah bagian dari tugas pemerintah pusat maupun daerah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari resiko bencana. Pengetahuan mengenai atmosfer dapat berkontribusi untuk memahami dan memprediksi kejadian ekstrim dalam rangka mengurangi resiko bencana. Informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai kondisi atmosfer serta prediksi danproyeksinya sangat dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen dan kebijakan untuk meningkatkan kinerja di berbagai sektor pembangunan seperti pertanian, perhubungan, energi, lingkungan hidup, sumber daya air, kesehatan dan penanggulangan bencana. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dalam 25 tahun ke depan
berpotensi untuk menimbulkan berbagai
tantangan yang berkaitan antara lain dengan krisis pangan, krisis air, krisis energi, perubahan iklim, bencana, kerusakan lingkungan, penyakit, konflik/perang dan sebagainya. Masalah perubahan iklim global dipandang sebagai tantangan terbesar bagi umat manusia di bumi pada saat ini dan di masa yang akan datang. Pengetahuan mengenai atmosfer dan bumi tempat kita hidup dapat berkontribusi terhadap solusi dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Pengetahuan dan informasi mengenai atmosfer sangat dibutuhkan dalam pengembangan teknologi pertanian presisi dan pertanian cerdas-iklim; pengelolaan sumber daya air; pengelolaan sumber daya energi terbarukan seperti energi hidro, matahari, angin dan gelombang; proyeksi, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim; pengelolaan resiko bencana dan peringatan dini; pengelolaan lingkungan; peringatan dini epidemi penyakit; serta pertahanan dan keamanan. Tantangan tersebut
merupakan
tantangan
nasional
yang
harus
dijawab
melalui
pemberdayaan seluruh kelembagaan secara nasional.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
4|
1.3
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN FASILITAS
1.3.1
Sumber Daya Manusia (SDM) SDM yang ada di PSTA pada tahun 2015 berjumlah 82 orang.
Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikannya seperti yang terlihat dalam Gambar 1.2 adalah S3 sebanyak 6 orang (7,32%), S2 sebanyak 30 orang (36,59%), S1 sebanyak 26 orang (31,71%), Diploma III sebanyak 2 orang (2,44%), SLTA sebanyak 16 orang (19,51%), SLTP sebanyak 2 orang (2,44%).
Komposisi SDM PSTA LAPAN Berdasarkan Pendidikan 2,44%
7,32%
19,51% 2,44%
36,59% 31,71%
S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP
Gambar 1.2 Komposisi SDM PSTA berdasarkan tingkat pendidikannya. Terkait dengan komposisi pegawai PSTA LAPAN berdasarkan jabatan fungsionalnya terdiri dari Jabatan Fungsional Khusus (JFK) sebanyak 64 orang (78,05 %) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) sebanyak 18 orang (21,95%). Sesuai dengan kegiatan utama LAPAN sebagai lembaga penelitian dan pengembangan (litbangyasa), komposisi JFK di PSTA adalah peneliti sebanyak 39 orang (60,94%), perekayasa sebanyak 8 orang (12,50%), teknisi litkayasa sebanyak 5 orang (7,81%), pranata komputer sebanyak 1 orang (1,56%), pranata humas sebanyak 3 orang (4,69%), arsiparis sebanyak 7 orang (10,94%), dan analisis kepegawaian sebanyak 1 orang (1,56%).
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
5|
Komposisi SDM PSTA LAPAN Berdasarkan Jabatan Fungsional Khusus
Komposisi SDM PSTA LAPAN Berdasarkan Jabatan Fungsional 21,95%
JFK JFU
Peneliti
10,94% 1,56% 4,69% 1,56% 7,81% 12,50%
Perekayasa Teknisi Litkayasa 60,94% Pranata Komputer
78,05%
(a)
(b)
Gambar 1.3 Komposisi SDM PSTA berdasarkan (a) Jabatan Fungsional dan (b) berdasarkan Jabatan Fungsional Khusus. 1.3.2
Sarana Prasarana dan Fasilitas Kelancaran pelaksanaan kegiatan litbangyasa di PSTA juga tidak
terlepas dari dukungan sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang tersedia. Beberapa sarana prasarana serta fasilitas pendukung yang tersedia di PSTA antara lain adalah sebagai berikut: 1. Prasarana bangunan mencakup lahan dan bangunan gedung yang meliputi ruang kerja, ruang laboratorium, ruang diseminasi, prasarana olahraga. Prasarana umum meliputi air, listrik, jaringan telekomunikasi, internet, sarana ibadah, parkir kendaraan, dan taman. Prasarana ini berlokasi di Jl. Dr. Djundjunan No. 133 Bandung.
Gambar 1.4 Kantor PSTA Jl. Dr. Djundjunan No. 133 Bandung
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
6|
2. Sistem Komputasi Kinerja Tinggi (High Performance Computing - HPC) yang terdiri dari 1.264 core processor, Disk Array 270 TB, 1 Master dan 23 Node Server. HPC digunakan sebagai sarana menjalankan model atmosfer resolusi tinggi seperti CCAM, COSMO, WRF, DARLAM dan model atmosfer global.
Gambar 1.5 Sistem Komputasi Kinerja Tinggi, Komputasi Prediksi Numerik Atmosfer (KRESNA). 3. Model Atmosfer
Weather Research and Forecasting (WRF).
The Consortium for Small-scale Modeling (COSMO).
Conformal-Cubic Atmospheric Model (CCAM).
Division Atmospheric Research Limited Area Model (DARLAM).
General Circulation Model (GCM)
FLEXPART.
The Air Pollution Model (TAPM).
Taiwan Air Quality Model (TAQM).
SimCLIM.
4. Laboratorium Kimia Atmosfer Ion Chromatography. Spectrophotometer. LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
7|
Atomic Absorption Spectrometer (AAS). Automatic Rain Sampler (ARS). Active dan Passive Sampler. Rain Gauge. High Volume Sampler (HVS).
(a)
(b)
Gambar 1.6 (a) Air Quality Monitoring System (b) Ion Cromatography. 5. Basis data atmosfer
Server Data Base.
Storage.
Relational Database Management System (RDBMS) Oracle.
Gambar 1.7 Server Basis Data Atmosfer Indonesia (BISMA). LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
8|
6. Instrumen pengamatan atmosfer
Brewer Spectrophotometer
Ozone Monitor DASIBI
Automatic Weather Station (AWS)
Air Quality Monitoring System (AQMS)
Light Detecting and Ranging (LIDAR)
Sunshine Duration Meter MS-093GP
Pyranometer pengukur radiasi uv-A, uv-B, dan radiasi global
Sunphotometer
Air Pollution Portable Monitoring System
Transportable X-Band Radar
Multifunctional Transport Satellites (MTSAT) receiver
7. Perangkat Lunak :
ENVI dan IDL
Matlab
Fortran Compiler
Arc Gis
Arc View
PCI Geomatika
Visual Studio
RAOB
8. Stasiun Pengamatan Atmosfer Agam, Sumatera Barat dengan fasilitas pengamatan atmosfer bekerjasama dengan Kyoto University:
Equatorial Atmospheric Radar (EAR)
Radiometer
X Band Radar
Ceilometer
Disdrometer
LIDAR
Radio Accoustic Sounding System (RASS)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
9|
Micro Rain Radar
Optical Rain Gauge
Automatic Weather Station (AWS)
CO2
Gambar 1.8 Equatorial Atmospheric Radar di Balai Pengamatan Dirgantara Agam, Sumatera Barat 9. Balai Pengamatan Dirgantara Pasuruan, Sumedang, Pontianak, Biak, Pare-pare, Garut, Agam, melakukan pengamatan atmosfer:
Automatic Weather Station
CO2
Gambar 1.9 Balai Pengamatan Dirgantara LAPAN
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
10 |
BAB II RENCANA STRATEGIS 2015-2019 DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja. Perencanaan strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara kepakaran sumber daya manusia, sumber daya peralatan dan sumber daya keuangan (dana), agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis nasional maupun global. Rencana strategis PSTA Tahun 2015-2019 merujuk kepada Renstra LAPAN Tahun 2015-2019. Renstra PSTA 2015-2019 merupakan perangkat untuk mencapai harmonisasi pencapaian pembangunan program penelitian yang menyeluruh, terpadu, efisien dan sinergi dengan prioritas pembangunan dirgantara lainnya yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Renstra LAPAN sehingga dapat memberikan kontribusi pencapaian tujuan pembangunan nasional. Renstra PSTA digunakan sebagai arahan kebijakan dan strategi program PSTA serta untuk memberikan pemahaman yang sama tentang tantangan dan komitmen PSTA dalam mengembangkan dan meningkatkan pelayanan bagi para pengguna serta memenuhi tuntutan pengguna pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya. Renstra PSTA 2015-2019 telah dibangun dengan mempertimbangkan berbagai masukan sebagaimana digambarkan dalam Gambar 2.1.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
11 |
Gambar 2.1 Kerangka Penyusunan Renstra PSTA 2015-2019. Agar
instansi
pemerintah
tetap
mampu
eksis
dan
unggul
serta
berkompetensi tinggi dalam tupoksinya dalam menghadapi kondisi yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah secara cepat, maka instansi pemerintah harus terus menerus melakukan perubahan ke arah perbaikan, yang disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan. Pada tahapan awal yang harus dilakukan adalah penyusunan visi dan misi instansi atau satuan kerja, dalam hal ini PSTA. 2.1. RENCANA STRATEGIS 2015-2019: 2.1.1 Visi dan Misi Untuk mewujudkan visi Pusat
Sains dan Teknologi Atmosfer menjadi
kenyataan, maka diperlukan MISI dalam pelaksanaannya, yaitu : MISI ini secara harafiah ditujukan
“MENJADI PUSAT UNGGULAN SAINS ATMOSFER”
agar PSTA dapat menjadi pusat yang unggul
dalam
bidang
sains
dan
teknologi sistem pemantau atmosfer berbasis satelit dan terrestrial serta layanan informasinya.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
12 |
Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah kedepan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. PSTA mempunyai VISI kedepan 2015-2019 adalah :
1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dan organisasi di bidang sains dan teknologi atmosfer. 2. Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi atmosfer 3. Meningkatkan kualitas layanan informasi di bidang sains dan teknologi atmosfer kepada pengguna.
2.1.2 Nilai-nilai Organisasi PSTA
Nilai-Nilai Organisasi PSTA : Nilai-nilai organisasi PSTA (core values) ini dicanangkan untuk membawa dan mengajak seluruh komponen sumber daya manusia di PSTA agar melaksanakan dan mentaati nilai-nilai ini, sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif menuju sistem tatakelola kepemerintahan yang baik dan berkinerja tinggi, yaitu :
Pembelajar Rasional Konsisten Akuntabel Berorientasi Kepada Layanan Publik
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
13 |
2.1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis: Tujuan Strategis
Tujuan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer : 1. Terwujudnya pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi atmosfer yang optimal. 2. Terwujudnya layanan prima di bidang sains dan teknologi atmosfer.
Sasaran Strategis : Sasaran strategis PSTA selama 5 tahun (2015-2019) yang merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh PSTA dalam jangka waktu tahunan, mulai 2015 sampai dengan 2019. Penetapan sasaran strategis ini diperlukan guna memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan, atau operasional organisasi tiap-tiap tahun. Adapun sasaran stategis PSTA adalah sebagai berikut : 1. Penguasaan iptek di bidang sains atmosfer yang maju 2. Layanan data dan informasi sains atmosfer yang prima 3. Dihasilkannya publikasi nasional terakreditasi, publikasi internasional, dan HKI di bidang sains atmosfer 4. Meningkatnya kapasitas iptek di bidang sains atmosfer 5. Tersedianya DSS yang operasional di bidang sains atmosfer untuk mitigasi bencana dan perubahan iklim 6. Tersedianya pedoman dan standard pengolahan data serta pengelolaan data dan informasi sains atmosfer 7. Terlaksananya pelayanan teknis yang efektif di bidang sains atmosfer 8. Terwujudnya reformasi birokrasi di lingkungan PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
14 |
2.2
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2015 Cara pencapaian tujuan dan sasaran sebagaimana telah dicanangkan dalam
perencanaan strategis di PSTA-LAPAN, maka telah disusun Rencana Kinerja Tahun 2015. Rangkaian kegiatan dan sasaran serta indikator kinerja dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PSTA 2015 SARAN KINERJA Peningkatan kemampuan dalam pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang sains dan teknologi atmosfer
Peningkatan Kemampuan litbang sains dan teknologi atmosfer
Peningkatan pelaksanaan kerjasama teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
Jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan 22
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model dan modul di bidang sains dan teknologi atmosfer : Jumlah usulan HKI (Paten & Hak Cipta) Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terakreditasi Jumlah pengguna Model/Modul/Prototipe serta data dan informasi
16
Jumlah bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains atmosfer kepada pengguna 81
Guna pencapaian sasaran startegis, yaitu penguasaan iptek di bidang sains atmosfer yang majumaka telah disusun kegiatan penelitian, sosialisasi, diseminasi dan kegiatan seminar serta layanan yang dilakukan oleh seluruh komponen SDM di PSTA, yaitu Bidang Pemodelan Atmosfer, Bidang Komposisi Atmosfer serta Bidang Teknologi Atmosfer dan Sub Bagian Tata Usaha. Kegiatan dan sub kegiatan yang dilakukan meliputi : 1. Sub-Kegiatan informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan, akan menghasilkan 22 modul/doktek melalui :
Penelitian dan Pengembangan Sains Pemodelan Atmosfer
Penelitian dan Pengembangan Sains Komposisi Atmosfer
Penelitian dan Pengembangan Sains Teknologi Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
15 |
Sistem Muatan Sensor Atmosfer untuk UAV
Pengembangan Decision Support System (DSS)
2. Sub-kegiatan HKI yang Diusulkan dan Maklah Ilmiah Sains Atmosfer yang Terpublikasi, akan menghasilkan 16 yang tersusun atas 10 judul makalah dan 6 instansi pengguna melalui : Seminar Sains dan Teknologi Atmosfer Seminar Dalam Negeri Seminar Luar Negeri /Konferensi Internasional Forum Ilmiah Sains dan Teknologi Atmosfer (FGD) Pembuatan Buku Sains dan Teknologi Atmosfer Sosialisasi/Diseminasi Hasil Litbang PSTA 3. Sub-kegiatan Pembinaan dan Layanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer, akan menghasilkan 81 instansi melalui :
Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer Koordinasi Antar Satker/Deputi/Instansi/Awal Musim/Perencanaan Kompetisi Muatan Balon Sonde untuk Mahasiswa Layanan Kunjungan Tamu dan Informasi Online Website Campaign Pemantauan Atmosfer
4. Sub-Kegiatan Layanan Perkantoran
Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
5. Sub Kegiatan Pengolah Data dan Komunikasi
Peralatan Peralatan Peralatan Peralatan
Penelitian, Pemodelan Atmosfer Penelitian Komposisi Atmosfer Penelitian Teknologi Atmosfer Administrasi Pendukung Penelitian
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
16 |
2.3
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015: Target kinerja PSTA tahun 2015 ditunjukan pada Tabel 2.2, seluruh
kegiatan dilaksanakan dengan anggaran semula sebesar Rp.24.450.757.000 setelah mengalami revisi penghematan menjadi Rp.22.973.782.000. Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Tahun Anggaran 2015 SASARAN INDIKATOR KINERJA STRATEGIS Peningkatan kemampuan dalam pemberian Jumlah Informasi Sains bimbingan dan Atmosfer Yang pembinaan di Dimanfaatkan bidang sains dan teknologi atmosfer
TARGET
Peningkatan pelaksanaan kerjasama teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer
Jumlah usulan HAKI: Paten & Hak cipta Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi Jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan informasi
Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
ANGGARAN (Rp.)
Program : Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Atariksa
Anggaran Semula
(LAPAN)
24.450.757.000
22
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model,dan moduldibidang sains dan teknologi atmosfer : Peningkatan kemampuan litbang sains dan teknologi atmosfer
PROGRAM/KE GIATAN
0 10
Kegiatan :
6
Pengembangan Sains Atmosfer
setelah mengalami revisi penghematan menjadi 22.973.782.000
(PSTA - LAPAN)
81
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
17 |
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1.
ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 Guna
penilaian
atas
keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan
program,
kegiatan/sub kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi, maka dilakukan penilaian pengukuran kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana Penetapan Kinerja 2015. Secara umum, Kinerja PSTA Tahun Anggaran 2015 dapat dikatakan berhasil dengan nilai indikator kinerja rata-rata secara keseluruhan sebesar 131%. Berdasarkan target tahun 2015, hampir semua indikator kinerja tercapai dan bahkan ada yang capaiannya lebih dari 200% meskipun ada juga indikator kinerja yang sedikit kurang tercapai seperti yang terlihat dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja PSTA Tahun Anggaran 2015
Indikator Kinerja
Target
Capaian
Capaian
2015
2015
(%)
22
22
100
Dokumen
0
0
0
Makalah
10
8
80
Instansi
6
13
217
81
104
128
Satuan
Jumlah Informasi Sains Atmosfer Yang Dimanfaatkan
Modul/Doktek
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model,dan moduldibidang sains dan teknologi atmosfer : Jumlah usulan HAKI: Paten & Hak cipta Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi Jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan informasi
Ket
Pengguna
Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
Instansi
Rata-rata LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
131 18 |
Kegiatan tahun 2015 yang dilaksanakan secara optimal oleh pegawai PSTA baik itu peneliti, perekayasa, dan teknisi yang dikoordinir melalui Bidang Pemodelan Atmosfer, Komposisi Atmosfer, dan Teknologi Atmosfer serta dibantu secara administratif oleh Bagian Tata Usaha telah berhasil melaksanakan capaian dari target kinerja PSTA 2015 dengan sangat baik. Kerjasama yang dibangun baik itu dengan Satuan Kerja (Satker) teknis maupun manajemen dan Balai-balai Pengamatan Dirgantara yang dimiliki LAPAN serta kerjasama dengan instansi baik dari dalam negeri maupun luar negeri sangat membantu PSTA dalam mencapai target kinerja tahun 2015. Terbukti dengan dengan nilai indikator kinerja rata-rata secara keseluruhan sebesar 131%. PSTA telah berhasil menghasilkan 22 hasil litbangyasa sesuai dengan target tahun 2015. Target jumlah instansi pengguna Model/Modul/Prototipe serta data dan informasi yang dihasilkan PSTA juga tercapai dengan sangat baik bahkan lebih dari 200%, yaitu dari target 6 instansi pengguna telah terpenuhi 13 instansi pengguna atau sebesar 217%. Target Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer kepada pengguna juga tercapai dengan sangat baik, yaitu sebesar 104 instansi pengguna atau 128% dari 81 target instansi pengguna. Permasalahan dengan capaian target kinerja PSTA tahun 2015 adalah terkait dengan target publikasi internasional dan nasional terakreditasi, yaitu hanya tercapai 8 makalah (80%) dari target 10 makalah. Publikasi terakreditasi yang telah dihasilkan PSTA terdiri dari 2 publikasi jurnal internasional dan 6 publikasi jurnal nasional. Target publikasi terakreditasi yang tidak tercapai tersebut disebabkan karena peneliti dan perekayasa PSTA lebih banyak melakukan publikasi di prosiding nasional dan buku bunga rampai. Buku bunga rampai sebetulnya sudah diterbitkan oleh penerbit yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) namun dalam capaian hasil tidak dihitung karena yang dihitung minimal adalah jurnal nasional terakreditasi. Permasalahan terkait target publikasi terakreditasi perlu dibenahi. Untuk kedepannya peneliti dan perekayasa yang ada di PSTA akan lebih didorong lagi untuk melakukan publikasi dalam jurnal terakreditasi. Selain itu, publikasi jurnal internasional akan menjadi perhatian lebih karena tahun 2015 hanya ada 2 publikasi jurnal internasional. Kurangnya publikasi jurnal
internasional
tersebut
disebabkan
oleh
kendala
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
bahasa
sehingga 19 |
kedepannya akan lebih didorong melalui pelatihan-pelatihan penulisan makalah menggunakan bahasa inggris. Selain keberhasilan melaksanakan penetapan kinerja tahun 2015, PSTA juga memperoleh beberapa keberhasilan lainnya. Tahun 2015 PSTA memperoleh keberhasilan dalam hal layanan hasil litbangyasa. PSTA bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melakukan kerjasama dalam hal pembuatan sistem pendukung keputusan (DSS) untuk mendukung keselamatan pelayaran dan peningkatan
produksi
perikanan
tangkap.
Kegiatan
tersebut
dilaksanakan
berdasarkan MoU LAPAN–DIY No. 62/02/2015 dan Perjanjian Kerjasama PSTA LAPAN dengan DKP–DIY No. 63/02/2015. MoU LAPAN dengan DIY ditandatangani oleh
Prof.
Dr.
Thomas
Djamaluddin
(Kepala
LAPAN)
dan
Sri
Sultan
Hamengkubuwono X (Gubernur DIY). Keberhasilan lainnya di tahun 2015 adalah ditetapkannya PSTA sebagai lembaga litbang yang dibina sebagai Pusat Unggulan Iptek Pemodelan Atmosfer Indonesia tahun 2016-2018 berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 553/M/Kp/XII/2015 seperti yang terlihat dalam Gambar 3.1. Dengan ditetapkannya PSTA menjadi salah satu pusat unggulan iptek yang dibina, maka hal tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi PSTA untuk bekerja lebih keras lagi sehingga kedepannya PSTA benar-benar berhasil menjadi salah satu Pusat Unggulan Iptek.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
20 |
Gambar 3.1 Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang menetapkan PSTA sebagai sebagai lembaga litbang yang dibina sebagai Pusat Unggulan Iptek Pemodelan Atmosfer Indonesia tahun 2016-2018
Atas dasar hasil-hasil yang telah dicapai dari pengukuran kinerja kegiatan, selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja sasaran melalui indikator-indikator kinerja pencapaian sasaran sebagaimana telah ditetapkan target dalam rencana kinerja dan penetapan kinerja 2015. Pengukuran kinerja adalah membandingkan antara target kinerja (performance plan) yang telah ditetapkan pada penetapan kinerja TA. 2015 dengan realisasinya (performance result). Dengan cara pembandingan tersebut akan diketahui celah kinerja (performance gap), sebagaimana tabel 3.1. Hasil Pengukuran Kinerja TA. 2015, dianalisis
untuk
mengetahui
penyebab
ketidakberhasilan
yang kemudian dan
selanjutnya
mengubah strategi atau memperbaiki strategi untuk meningkatkan kinerja di tahun mendatang (performance improvement). LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
21 |
Dengan metode sebagaimana diatas maka dapat diperoleh nilai capaian yang menggambarkan kinerja PSTA, baik untuk capaian kegiatan maupun capaian sasaran kinerja secara menyeluruh. Nilai capaian kinerja PSTA pada tahun anggaran 2015, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagaimana dijelaskan pada tabel 3.1 Pengukuran Kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja kegiatan PSTA yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 2015, diperoleh nilai rata-rata 131%, dari 100% capaian indikator jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan, 80% publikasi nasional/internasional terakreditasi dan 217 % dari jumlah pengguna model/modul/prototipe, data dan informasi, serta 128% dari capaian indikator jumlah bimbingan dan pelayanan teknis dibidang sains atmosfer kepada pengguna. Untuk capaian daya serap penggunaan anggaran DIPA 2015 mencapai 93,12 % atau Rp. 21.392.502.077,(Dua puluh satu milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus dua ribu tujuh puluh tujuh rupiah) dari nilai pagu Rp. 22.973.782.000,- (Dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah) setelah mengalami revisi dari pagu awal sebesar Rp. 24.450.757.000,(Dua puluh empat millyar empat ratus lima puluhjuta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah. A. Jumlah Informasi Sains Atmosfer yang Dimanfaatkan No 1
Judul Variabilitas Atmosfer Indonesia Jangka Pendek Berbasisi Model Dinamik, Satelit dan Observasi
2
Prediksi Variabilitas Atmosfer BMI Jangka Menengah (Monsun, MJO, ITCZ, IOD, ENSO) serta Validasinya
3
Simulasi dan Proyeksi Iklim di Benua Maritim Indonesia
4
Analisis Tipe awan dan Hujan: Antara Pengamatan (MT-SAT dan TRMM/GPM)dan Hasil Prediksi Model WRF
5
Estimasi Ketinggian PBL Menggunakan Metode Empiris dan Luaran Model Dinamik di Wilayah Indonesia.
6
Perubahan Suhu Sebagai akibat Kenaikan GRK di Indonesia
7
Kontribusi BPO dan Non BPO terhadap Variasi Spasial Ozon dan Temperatur di Indonesia
8
Kualitas dan Polusi Udara di Jawa dan Bali
9
Pengembangan Sistem Informasi Komposisi Atmosfer Indonesia
10
Pengembangan Sistem Pengolah Data Parameter Atmosfer Berbasis Satelit Metop dan NPP LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
22 |
11
Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Radar dan atau Data Lainnya
12
Pengembangan Instrumentasi Profil Vertikal Konsentrasi CO2 Menggunakan CO2 Sonde Berbasis Sensor K-33
13
Validasi Ketinggian Lapisan Peleburan dari Pengamatan Radar Cuaca dan Radiosonde
14
Pengembangan Alat Ukur Radiasi Matahari
15
Pengembangan Basis Data Atmosfer Indonesia untuk Mendukung Decission Support System (DSS)
16
Sistem Pengembangan Penunjang Keputusan (SPK) Maritim
17
Sistem Instrumen Pemecah Balon Atmosfer
18
Muatan Roket Sonda RSX – 100
19
RX-320 Athmosperic Sensor Payload Project
20
Rancang Bangun Kendali Ketinggian Balon Atmosfer
21
Pengembangan Modul Pengamat Atmosfer In-Situ
22
Pengembangan Pedoman Pengolahan Data Satelit MTSAT
B. Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model, dan modul di bidang sains dan teknologi atmosfer : B.1. Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi Beberapa makalah hasil penelitian yang dilakukan di PSTA, telah diterbitkan pada beberapa jurnal yang terakreditasi secara nasional, jurnal Internasional, prosiding/ majalah, maupun buku terakreditasi. Target indikator kinerja ini, untuk tahun 2015 sebesar 10 makalah ilmiah terbit pada publikasi internasional dan nasional terakreditasi. Hasil capaian dari indikator kinerja
jumlah karya ilmiah tentang sains
atmosfer yang dipublikasi pada jurnal terakreditasi pada tahun 2015 diperoleh sebanyak 8 judul. Tabel 3.2 menunjukkan judul-judul makalah ilmiah yang terbit pada jurnal internasional terakreditasi baik yang sudah terbit maupun yang masih dalam proses penerbitan. Tabel 3.2 Jumlah Makalah Ilmiah pada Jurnal Internasional Terakreditasi No
Judul Makalah Terbit
Penulis
Development of Oceanic 1
Convective Systems Inducing
Trismidianto,
the Heavy Rainfal over the
Tri Wahyu Hadi,
Western Coast of Sumatra on
Sachinobu Ishida.
28 October 2007
Keterangan/ Penerbit
Status
Jurnal Internasional, SOLA, 2016, 6-11, doi : 10.2151/sola.2016-
Terbit
002
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
23 |
2
Correlation Equation to Predict
Wiwiek Setyawati,
Procedia
HHV of Tropical Peat based on
Enri Damanhuri, Puji
Engineering/Elsevier
Its Ultimate Analyses
Lestari, Kania Dewi
125 (2015), 298-303
Terbit
Tabel 3.3. Menunjukan judul-judul makalah ilmiah yang terbit pada makalah publikasi ilmiah nasional terakreditasi baik itu jurnal nasional terakreditasi ataupun buku tematik. Tabel 3.3 Makalah Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi NO
JUDUL
1
Evaluasi Keberlanjutan Pertanian Padi Sawah Pada Iklim Tropika Basah Indonesia (Pendekatan Emisi GRK, Nilai Ekologi, dan Nilai Ekonomi)
2
PENULIS
PENERBIT
STATUS/Ket.
Lilik S. Supriatin, A. Basukriadi, M. H. Thayeb, T. E. Budhi Soesilo
Jurnal Lingkungan Tropis Volume 7, No. 2
Jurnal Terkreditasi B
Mixing Height di Atas Gunung Api di Sumatera Terkait dengan Penyebaran SO2 Vertikal: Studi Kasus Gunung Krakatau, Merapi, dan Sinabung tahun 2011
Sumaryati, Toni Samiaji, Asri Indrawati
Jurnal Lingkungan Tropis Volume 8, No. 1
Jurnal Terkreditasi B
3
Muatan Pengukur Parameter Atmosfer Roket Sonda RSX-100 dan Metode Pengujiannya
Asif Awaludin, Halimurrahman, Rachmat Sunarya, Laras Tursilowati, Bambang Sapto Wibowo, Endro Artono
Jurnal Sains Dirgantara
Jurnal Terkreditasi A
4
Proyeksi Awal Musim di Jawa Berbasis Downscaling Conformal Cubic Atmosperic Model (CCAM)
Haries Satyawardhana
Jurnal Sains Dirgantara
Jurnal Terkreditasi A
5
Precipitation Events Analysis using image processing based on the rainfall detection radar (RDR) observation on March 9 104 during landslide event in West Java
Ginaldi Ari, Erma Yulihastin, Haries Satya Wardhana, Didi Satiadi, Halimurrahman
Jurnal Teknologi Indonesia
Jurnal terakreditasi A
6
Indeks Monsun Asia-Autralia dan Aplikasinya
Prof. Eddy Hermawan
LIPI Press (IKAPI)
Buku Ilmiah
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
24 |
Tabel 3.4. menunjukan judul makalah ilmiah nasional terakreditasi lainnya yang di publikasikan melalui buku bunga rampai dan Tematik. Tabel 3.4 Jumlah Makalah Pada Buku Bunga Rampai dan Tematik No 1
2
3
4
5
6 7
8
9
10
11
12
Judul Makalah Pada Buku Bunga Rampai Fenomena Hujan Asam Di Cekungan dan Tepi Cekungan Bandung Peningkatan Konsentrasi CO dan Aerosol dari Kebakaran Hutan di Sumatera dan Kalimantan Tahun 2012-2015 Pemanfaatan Karakter Cuaca dalam Pengelolaan Lingkungan Udara Dari Industri
Penulis
Lilik Slamet Supriatin
Korelasi Ozon dengan Temperatur di Lapisan Stratosfer Atas (Pada Pressure Sekitar 1 Hpa) Berdasarkan Observasi MLS-AURA Sensitifitas Model CCAM Dalam Memprediksi Fase Aktif MJO Di Benua Maritim Indonesia Interaksi El-Nino, Monsun dan Topografi Lokal Terhadap Anomali Curah Hujan di Pulau Jawa
CV. Media Akselarasi (IKAPI)
Fisika, Kimia dan Dinamika Atmosfer di Indonesia
CV. Media Akselarasi (IKAPI)
Sumaryati
Perosot Emisi dan Konsentrasi Metana (CH4)
Pengembangan Metode Pengolahan Data Profil Vertikal Atmosfer Berbasis Satelit
Polusi Udara dan Gas Rumah Kaca
Dessy Gusnita
Waluyo Eko Cahyono, Lilik Slamet Supriatin
Pengenalan Asimilasi Data Kimia Bilangan Kebeningan Atmosfer di Atas Kota Bandung dan Makasar Pada Saat Langit Cerah
Penerbit
Tuti Budiwati, W. Setyawati, Dyah A. Tanti, Asri Indrawati
Pemanasan Global : Penyebab dan Dampaknya Pada Ekosistem
Penentuan Klasifikasi Hari Cerah Berdasarkan Data Insolaso Harian
Judul Buku
Saipul Hamdi Nani Cholianawati
Saipul Hamdi
Sinta Berliana S, Risyanto, Krismianto, Edy M
Novita Ambarsari
Erma Yulihastin, Nurzaman Adhikusumah, Eddy H Haries Satyawardhana dan Erma Yulihastin
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
25 |
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Pengembangan Metode Identifikasi Awal Musim Berbasis Data Satelit TRMM Variasi Musiman Berbagai Jenis Awan Di Indonesia Prediksi dan Validasi Beberapa Parameter Meteorologi Diurnal Luaran Model CCAM-NWP Di Kototabang Perancangan dan analisis polarisasi linear (horizontal dan vertikal) antena array microstrip 4 elemen pada xband radar Analisis distribusi dan pertumbuhan area hujan hasil observasi rdh (radar deteksi hujan) pada tanggal 19 februari 2014 di daerah bandung dan sekitarnya berdasarkan metode pengolahan citra Metode deteksi ketinggian dan ketebalan lapisan peleburan dari data reflektivitas radar Validasi data aerosol optical depth produk satelit suomi npp-biirs di wilayah indonesia Distribusi spasial trend curah hujan berbasis data chirps di pulau jawa
Krismianto Suaydhi, FARID Lasmono, Aisya Nafiisyanti
Iis Sofiati
Soni Aulia, Joko Suryana, dan Laras Tursilowati
Ginaldi Ari Nugroho dan Asif Awaluddin
Noersomadi dan Tiin Sinatra
CV. Lazuardi Perkasa (IKAPI)
Risyanto
Krismianto
Implementasi dan realisasi basis data atmosfer indonesia
Muzirwan
Mengenal Sains Atmosfer melalui Eksperimen
Tuti Budiwati dan Didi Satiadi
Buku Panduan Eksperimen Sederhana Kimia dan Lingkungan Atmosfer
Pengembangan Teknologi Atmosfer dan Pemanfaatannya
Tuti Budiwati
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
CV. Media Akselarasi (IKAPI) CV. Media Akselarasi (IKAPI)
Buku Tematik
Buku Tematik
26 |
Gambar 3.2 Buku Bunga Rampai Penerbit IKAPI 2015
Gambar 3.3 Buku Tematik 2015
Selanjutnya publikasi tidak terakreditasi dapat dilihat pada Tabel 3.5 Tabel 3.5 Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Tahun 2015 No
Judul
Penulis Dadang Subarna
Keterangan/Penerbit
1
Pemilihan Program pengelolaan DAS Cisangkuy menggunakan ISM berbasis variabilitas iklim
Prosiding UNJ
2
Uji Perubahan Fungsi Probabilitas Dadang Subarna SNSAA 2015 Curah Hujan dan Debit sebagai Indikator Perubahan Iklim LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
27 |
3
Mekanisme Indian Ocean Pole dan Pengaruhnya Terhadap Suhu Permukaan Laut Indonesia
Martono
Prosiding Nasional
4
Korelasi antara Suhu Permukaan Laut dengan Curah Hujan di Beberapa Wilayah Indonesia
Martono
Prosiding Nasional
5
Analisis Efek Rumah Kaca di Indonesia
Indah Susanti dan Sinta Berliana S.
Prosiding Nasional – Simposium fisika nasional XXVII, ISSN : 1411-4771, terbit Maret 2015
6
Model sederhana radiasi matahari global di BPD Watukosek, Jawa Timur
Saipul Hamdi, Sumaryati
Prosiding Seminar HFI Jateng&DIY, Mei 2015
7
Penentuan Prioritas Varietas Padi Yang Dapat Ditanam Berdasarkan Emisi CH4, Umur, Tinggi, Dan
Lilik Slamet Supriatin
Publikasi Proseding Seminar Nasional Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rasio Efisiensi Emisi CH4 Dengan Produksi 8
Tren CO2 dan potensi hujan asam di beberapa kota Indonesia
Tuti Budiwati, Indah Susanti dan Wiwiek Setyawati
Prosiding Nasional – Simposium fisika nasional XXVII, ISSN : 1411-4771, Terbit Maret 2015
9
Perbandingan Metode Estimasi Suhu Vertikal Atmosfer Berbasis Data MODIS
Risyanto
Prosiding SNSA 2015
10
Ruang Server Cerdas
Aisya Nafiisyanti
Media Dirgantara Vol. 2 bulan Juni 2015
11
Korosifitas Tembaga Sebagai Dampak Hujan Asam
Fanny Aditya Putri
Media Dirgantara Vol.10 No.1 (Maret 2015)
12
Analisis Vibrasi Molekul Pada Gas Rumah Kaca
Fanny Aditya Putri
Berita Dirgantara
13
Pengukuran Gas Rumah Kaca Menggunakan Balon Plastik Dan Cryogenic Air Sampler
Fanny Aditya Putri
Dikirimkan ke Media Dirgantara, revisi pertama
14
Bilangan kebeningan atmosfer dan aplikasinya dalam ilmu lingkungan atmosfer
Saipul Hamdi
Berita Dirgantara 2015 Vol. 1
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
28 |
15
Asfek Fisika Curah Hujan Dalam Menurunkan Emisi CH4 (Metana)
Lilik Slamet Supriatin
Publikasi di Berita Dirgantara
16
Perubahan Status Udara : Dari Sumberdaya Alam Terbarukan Menjadi Sumberdaya Alam Tak Terbarukan
Lilik Slamet Supriatin
Media Dirgantara Vol.11, No.2
17
Potensi Pemicu Akumulasi Polutan Udara Dalam Tubuh
Lilik Slamet Supriatin
Media Dirgantara
18
Radar Cuaca Untuk Pengamatan Pertumbuhan Awan
Noersomadi
Media Dirgantara
19
Pemanfaatan SDR untuk Pengembangan Teknologi Kedirgantaraan
Sartika, dkk
Media Dirgantara
20
Variabilitas Diurnal Tipe Awan Di Indonesia Tahun 2014
Farid Lasmono
LAPAN-SNSA 2015
21
Pola kelembapan di Benua Maritim Indonesia dan sekitarnya
Indah Susanti
MSTD
22
Pengaruh Gelombang Panjang, CH4, Aerosol, Fraksi Awan,
Toni Samiaji, dkk
IATPI
Kecepatan Angin dan Indek Vegetasi Terhadap Suhu Permukaan Di Sumatera dan sekitarnya 23
Profil Vertikal Ozon Dan Co Pada Lapisan Sekitar Tropopause Tropikal Di Indonesia Hasil Observasi Mls/Aura
Novita Ambarsari, Ninong Komala
LAPAN-SNSAA
24
Pengaruh Bilangan Sun Spot (SSN) Terhadap Variasi Ozon di Lapisan Mesosfer dan Termosfer Indonesia
Ninong Komala, Novita Ambarsari
LAPAN-SNSAA
25
Profil Vertikal Karbon Monoksida (Co) Dan Bromin Monoksida (Bro) Di Lapisan Stratosfer Di Indonesia Hasil Observasi Sensor MLS
Novita Ambarsari, Ninong Komala
LAPAN-SNSA 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
29 |
Satelit Aura 26
Karbon Monoksida di MesosferTermosfer Indonesia Serta Pengaruh Dari Total Solar Irradiance (TSI)
Novita Ambarsari, Ninong Komala
SNS Antariksa
27
Perbandingan profil vertikal CO Hasil Observasi MLS-AIRS Variaso Spasial Ozon Stratosfer Pada Beberapa Tekanan Di Indonesia Hasil Observasi MLS AURA
Novita Ambarsari
Sinas Inderaja 2015
28
Karakteristik Komposisi Atmosfer Indonesia Tahun 2003-2014 Berbasis Data Satelit
Ninong Komala
29
Tropospheric Carbon Dioxide (CO2) variability in Indonesia
Ninong Komala
Prosiding Internasional Seminar LIPI – RISH 2015
LAPAN- SNSA 2015
Based on AQUA-AIRS data 30
Anallisis Konsentrasi uap air dan pengaruhnya terhadap peningkatan suhu permukaan di Indonesia
Ninong Komala
UNIVERSITAS UDAYANA – LIPI
31
Analysis of Ozone and Temperature Vertical profiles variation in Indonesia Based on MLS-AURA data
Ninong Komala, Novita Ambarsari
Prosiding Internasional Seminar LIPI – RISH 2015
32
Spatial and Temporal Variation of Total Ozone and Ultra Violet Index in Indonesia as Revealed from OMI-AURA Satellite Data
Ninong Komala
Prosiding Internasional Seminar LIPI – RISH 2015
33
Tropospheric Carbon Dioxide (CO ) variability in Indonesia
Ninong Komala
2
Prosiding Internasional Seminar LIPI – RISH 2015
Based on AQUA-AIRS data 34
Anallisis Konsentrasi uap air dan pengaruhnya terhadap peningkatan suhu permukaan di Indonesia
Ninong Komala
UNIVERSITAS UDAYANA – LIPI
35
Analysis of Ozone and Temperature Vertical profiles
Ninong Komala, Novita Ambarsari
Prosiding Internasional Seminar LIPI – RISH 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
30 |
variation in Indonesia Based on MLS-AURA data 36
Spatial and Temporal Variation of Total Ozone and Ultra Violet Index in Indonesia as Revealed from OMI-AURA Satellite Data
Ninong Komala
Prosiding Internasional Seminar LIPI – RISH 2015
37
Emission Estimation Of Fuel Consumption And CO2 Absorption By Green Open Space In Jakarta
Dessy Gusnita
ICONSSE 2015, UKSW Salatiga
38
Analisis Beban Emisi Polutan Di Kota Besar dari Konsumsi BBM (Studi Kasus Kota Jakarta danSurabaya)
Dessy Gusnita
SNSA LAPAN
39
Angstrom Exponent and Aerosol Distribution Over Bandung
Asri Indrawati, Puji Lestari, Haryo Satrio Tomo
Proceeding of ISSH-HSS 2014
40
Hubungan supended particulate matter (SPM) dengan visibilitas atmosfer dan aerosol optical depth (AOD) di Kota Bandung
Asri Indrawati
Jurnal Widya Riset LIPI
41
Karekteristik aerosol dan radiative forcing selama pra-monsun dan pasca monsun Asia di Indonesia
Indah Susanti, Rosida, Waluyo Eko Cahyono, dan Nani Cholianawati
SNSA PSTA 2015
42
Analisis Radiative forcing karbon dioksida dan metana berdasarkan data satelit di Indonesia
Rosida, Indah Susanti dan Waluyo Eko C
Prosiding SNSA 2015
43
Pengaruh Aerosol Pada Awan dan Kesetimbangan Radiasi
Rosida, Indah Susanti Waluyo Eko C
44
Peringkat Varietas Padi Yang Dapat Ditanam Berdasarkan Enam
Lilik S. Supriatin
Prosiding Nasional, Simposium Fisika Nasional XXVII (SFN 2014), Fisika Dalam Kehidupan Sehari-hari, Universitas Udayana-HFI, Bali 16-17 Oktober 2014, ISSN : 1411-4771, diterbitkan: 19 Maret 2015. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2015.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
31 |
45
Kriteria (Emisi CH4, Tinggi dan Umur Varietas, HPT, Rasio Ekoefisiensi Emisi CH4 dengan Produksi) Pengaruh Aspek Fisika Curah Hujan Pada Konsentrasi CH4 (metana)
Lilik S. Supriatin dan Novita Ambarsari
Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer 2015
46
Potensi Curah Hujan Dalam Mengurangi Emisi CH4 (metana)
Lilik S. Supriatin
Berita Dirgantara Vol.16, no.1
47
Potensi Pemicu Akumulasi Polutan Udara Dalam Tubuh
Lilik S. Supriatin
Media Dirgantara Vol. 10, No.1
48
Instalasi Pengolah Udara Berlimbah Gas Rumah Kaca (Suatu Mitigasi Untuk Gas Rumah Kaca)
Lilik S. Supriatin
Berita Dirgantara
49
Aspek Positif Gojek danTransportasi On Line Pada Kualitas Udara
Lilik S. Supriatin
Media Dirgantara
50
Bandung, Kota Di Cekungan Yang Mengimpor Polutan Udara
Lilik S. Supriatin
Media Dirgantara
51
Potensi Polutan Udara Memasuki Lapisan Ionosfer
Lilik S. Supriatin
Seminar Nasional Sains Antariksa 2015
52
Karekteristik aerosol dan radiative forcing selama pra-monsun dan pasca monsun Asia di Indonesia
Indah Susanti, Rosida, Waluyo Eko Cahyono, Nani Cholianawati
SNSA PSTA 2015,
53
Gerhana Matahari Total dan dampaknya terhadap sifat fisik dan kimia permukaan bumi
53
Konsentrasi CO2 permukaan sebagai fungsi radiasi matahari di Bandung
Saipul Hamdi
Media Dirgantara 2015 Vol. 2
Sumaryati Ginaldi Ari N.
Prosiding SNSAA 2015 (PSTA)
54
Kajian potensi wisata oksigen di GiliIyang
Sumaryati
Berita Dirgantara Vol. 13 No.2 Desember 2015
55
Pola Harian CO2 Permukaan di Palembang Berdasarkan Waktu
Sumaryati Ginaldi Ari N.
Prosiding SNSAA 2015 (SAINSA)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
32 |
Matahari untuk Pengamatan Dampak GMT terhadap Perubahan Laju Fotosintesa 56
Analisis Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2) DAN Amonia (NH3) Di Cekungan Bandung Dan Daerah Pantai Pameungpeuk (Garut)
Tuti Budiwati dan Dyah Aries Tanti
Proseding SNSAA 2014
57
Komposisi Kimia Deposisi Asam Dan Fenomena Hujan Asam Di Indonesia
Tuti Budiwati, Emalya Rahmawati, Dyah Aries Tanti, Asri Indrawati
SNSA 2015
58
Identifikasi Dan Perbedaan Siang Malam Terhadap Ozon (O3) Dan Sulfur Dioksida (So2) Di Semarang
Proseding Seminar Nasional Sains Antariksa 2015
59
Correlation between the depth and physical-chemical properties of tropical peat (study case: Pontianak, West Kalimantan)
Tuti Budiwati, Sumaryati, Dyah Aries Tanti dan Asri Indrawati Wiwiek Setyawati, Enri Damanhuri, Puji Lestari, Kania Dewi
th
Proceedings of the 5 Environmental technology and management conference, nov rd
th
23 -24 , Bandung, OP/NR/017-8
60
Variabilitas temporal total hidrokarbon dan karbonmonoksida di udara ambien perkotaan
Wiwiek Setyawati, Saipul Hamdi, Mulyono, Suparno
Proseding SNSA 2015
61
Role El-Niño Modoki to Decrease Intensity of Rainfall in Riau Province
The 4th International Symposium for Sustainable Humanosphere (ISSH)
62
Analisis Data Curah Hujan CRU (Climate Research Unit) terhadap Penentuan Kawasan Berpotensi Iklim Ekstrim di Indonesia Rainfall Prediction of Java Island during The Dry and Rainy Season with Climate Predictability Tool (CPT) (Based on CHIRPS Data)
Shailla Rustiana, Eddy Hermawan, dan Lilis Karmilawati Shailla Rustiana dan Eddy Hermawan Shailla Rustiana, Eddy Hermawan, dan Nurzaman Adi Kusumah
The 5th International Symposium for Sustainable Humanosphere (ISSH)
Eddy Hermawan, Atje Setiawan Abdullah, Budi Nurani Ruchjana,
The 62nd Annual North American Meeting of the Regional Science Association International (NARSC)
63
64
The Spatio Temporal Analysis of the Rainfall Data Mining for Investigating the Climatic Change Impact over West Java, Indonesia
Seminar Nasional Sains Atmosfer (SNSA) 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
33 |
(Case Study: Water Resources Management)
dan I Gede Nyoman Mindra Jaya
65
Impacts of El Niño, IOD, and Monsoon Event in Determining the Upcoming of Extreme Rainfall over Several Reservoirs at West Java Province
Eddy Hermawan, Atje Setiawan Abdullah, Budi Nurani Ruchjana, I Gede Nyoman Mindra Jaya, dan Shailla Rustiana
The 2nd International Conference on Coastal and Delta Areas “Integrated Solutions to Overcome the Climate Impact on Coastal Areas” (ICCDA)
66
El Niño Modoki dan Dampaknya terhadap Keragaman Curah Hujan Pulau Jawa (Studi Kasus: Kabupaten Indramayu)
Shailla Rustiana, Rahmat Hidayat, Eddy Hermawan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis IPB
67
The Utilization of Canonical Correlation Analysisis (CCA) to Estimate Rainfall Distribution over West Java Using Climate Predictability Tool (CPT)
Shailla Rustiana, Krismianto, Sinta Berliana Sipayung, Eddy Hermawan, Budi Nurani Ruchjana, Atje Setiawan Abdullah, I Gede Nyoman Mindra Jaya
Scientific Online Letters on the Atmosphere (SOLA)
68
Konvergensi Horisontal Pada Kasus Hujan di Jakarta Lebat Berdasarkan Model COSMO
Erma Yulihastin
Prosiding Nasional SNSAA 2014
69
Evolution of Heavy Rainfall in Jakarta Flood Case 2013 Based on COSMO Model
Erma Yulihastin dan Nurjanna Joko Trilaksono
Prosiding Internasional ICE 2014
70
Interaction Between CENS-MJO Transition Phase Affect to Diurnal Anomaly of the Rainfall over West Java
Erma Yulihastin dan Ibnu Fathrio
Prosiding Internasional ISSH 2014
71
Shift of the Annual and SemiAnnual Oscillation of the Rainfall over Indonesia Maritime Continent
Erma Yulihastin dan Yasu-Masa Kodama
Prosiding Internasional ISSH 2014
72
Migrasi ITCZ di Benua Maritim Indonesia Berdasarkan Model
Erma Yulihastin dan Nurzaman
Prosiding Nasional Simposium Perhimpi 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
34 |
CCAM Analisis Curah Hujan Dasarian Dan Validasinya Berbasis Data Downscaling CCAM (Cubical Conformal Atmospheric Model)
Adikusumah Haries Satyawardhana Armi Susandi, Andi S. Muttaqien Erma Yulihastin
74
Interaksi El-Nino, Monsun Dan Topografi Lokal Terhadap Anomali Curah Hujan Di Pulau Jawa
Haries Satyawardhana, Erma Yulihastin
Buku Ilmiah PSTA 2015
75
Comparative Analysis of Meteorological Parameters from CCAM-NWP Simulation Output and Surface Observations with ZTest for Some Regions in Indonesia
Iis Sofiati
Proceeding “The 5th International Symposium for Sustainable Humanosphere”ISSH, LIPI, Jakarta September 29-30, 2015. ISSN:2088-9127
76
Analisis Variabilitas Curah Hujan Diurnal Berbasis Luaran CCAMNWP dan Suhu Puncak Awan dari Satelit MTSAT di Wilayah Jawa Barat
Iis Sofiati Lely Qodrita A
Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer 2015 “Peran Sains dan Teknologi Atmosfer dalam Pelestarian Bumi dan Lingkungan”, LAPAN, April 2015, Bandung. ISBN:
77
Analisis Korelasi Ketinggian Geopotensial dan Suhu di Wilayah Indonesia
Iis Sofiati
Prosiding “Seminar Nasional Penginderaan Jauh-2015”, LAPAN, November 2015, Bogor. ISBN:
78
Analisis Sifat Hujan Periode 15 Tahun Terakhir Berbasis Data Satelit TRMM di Pulau Jawa
Lely Qodrita Avia
79
Motivasi Baru dari Bunga Matahari-8/9
Lely Qodrita Avia
Prosiding Seminar Nasional Fisika XXVII, ISSN:1411-4771 19 Maret 2015 Media Dirgantara, ISSN 1907-6169 Vol.10 No.1 Maret 2015
80
Pola Diurnal Suhu Puncak Awan dan Curah Hujan untuk Tiga Daerah Tipe Hujan di Indonesia
Lely Qodrita Avia
Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer dan Antariksa IV, ISBN : 978-979-145-87-0 19 Juni 2015
81
Analisis Variabilitas Curah Hujan Diurnal Berbasis Luaran CCAM-
Iis Sofiati, Lely Qodrita Avia
Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer, 2015
73
Prosiding Nasional SNSAA 2014
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
35 |
NWP dan Suhu Puncak Awan dari Satelit MTSAT di Wilayah Jawa Barat 82
Analisis Sifat Hujan Periode 15 Tahun Terakhir Berbasis Data Satelit TRMM di Pulau Jawa
Lely Qodrita Avia
83
Pengaruh Angin Musim Terhadap Transpor Arus Lintas Indonesia
Martono
84
Dampak El Niño dan Indian Ocean Dipole 1997-1998 terhadap Intensitas Curah Hujan di Wilayah Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Teknologi Telemetri Pengukuran Profil Vertikal CO2 Identifikasi Pergerakan Area Reflektifitas Hujan Menggunakan Metode Optical flow berdasarkan data pengamatan RDH
Martono
Prosiding Seminar Fisika 2015
Ginaldi Ari N, Edy Maryadi Ginaldi Ari N, Asif Awaludin
Majalah media dirgantara
Analisis Pertumbuhan, Pergerakan, dan Intensitas Siklon Tropis Marcia Berbasis Data Satelit MTSAT Koreksi Bias Data TRMM 3B43V7 Untuk Wilayah Pulau Jawa
Krismianto
Berita Dirgantara, Pukasi LAPAN.
Krismianto
Prosiding SSA2015, PSTALAPAN.
89
Sistem Penerima dan Akuisisi Data MTSAT di PSTA-LAPAN
Krismianto
Media Dirgantara, Pukasi LAPAN.
90
Assessment of The Characteristic of Meteorological Drought Using Standardized Precipitation Index (SPI) in West Java
Int. Proceeding IICMA 2015, IndoMS
91
Studi Korelasi Statistik Aktivitas Konvektif Terhadap Peristiwa Equatorial Spread F di Atas Sumedang Potensi Hujan Es Berdasarkan Hasil Pengamatan X-Band Radar Menggunakan Metode Severe Hail Index Pemanfaatan SDR Untuk Pengembangan Teknologi Kedirgantaraan
Krismianto Eddy Hermawan Shailla Rustiana Sinta Berliana S Budi Nurani Krismianto, Varuliantor Dear, Sefria Anggarani, Noersomadi dan Tiin Sinatra
Prosiding SNSA 2015 (PSTA LAPAN)
Sartika & Asif Awaludin
Media Dirgantara
85 86
87
88
92
93
Prosiding Seminar Nasional Fisika XXVII, ISSN:1411-4771 19 Maret 2015 Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer 2015 Nasional
Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer 2015
Proseeding SNSAntariksa 2015, Pussainsa-LAPAN.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
36 |
94
Pengembangan Muatan Radiosonda Berbasis Sensor Kecepatan Angin Modern Device
Sartika, Ginaldi Ari N Asif Awaludin
Prosiding - Siptekgan
95
Gerhana Matahari dan Dampaknya pada Atmosfer Bumi_RevAS Stepped Frequency Continous Wave (SFCW) Radar
Sartika Farahhati M
Media Dirgantara
Soni Aulia Rahayu
Media Dirgantara,
97
Mengenal tentang Transportable Radar Cuaca Doppler X-Band
Tiin Sinatra, Noersomadi, Ginaldi Ari Nugroho
Media Dirgantara LAPAN
98
Pemanfaatan Transportable Radar Cuaca Doppler X-Band untuk Pengamatan Awan
Tiin Sinatra, Noersomadi
Berita Dirgantara LAPAN
99
Characterizing the Diurnal Cycle of Convective Activity Over the South of west Java UsingDoppler X-Band Radar Observation
Tiin Sinatra, Noersomadi, Ginaldi Ari N, Nurjanna Joko T.
Prosiding The 4th ISSH 2014
96
B.2. Jumlah Pengguna Model/Modul/Prototipe serta data dan informasi Indiktor kinerja jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan informasi PSTA sebagaimana direncanakan/ditargetkan berjumlah 6 instansi pengguna atau user, baik instansi pemerintah, swasta, pelajar dan mahasiswa ataupun masyarakat umum. Pada tahun 2015, hasil capaian jumlah pengguna informasi dan data sains atmosfer sebanyak 13 pengguna. Beberapa permintaan dari beberapa instansi,
baik instansi pemerintah
daerah, perguruan tinggi dan menengah serta masyarakat umum, berkaitan dengan data mengenai sains atmosfer maupun data lainnya. a) Pengguna Model/Modul/Prototipe Serta data dan Informasi Tabel 3.6 Pengguna Model/Modul/Protitipe No
Instansi
1
Dinas Perikanan DI. Yogyakarta
Model/Modul/ Prototipe Perancangan Sistem DSS Semar Atmosfer
Narasumber Pemodelan Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
Keterangan Tanggal : 26 Oktober 2015 Persetujuan : SK KPA PSTA No. 1990 Tahun 2015/PSTA 37 |
DSS Atmosfer Ekuator untuk Keselamatan Pelayaran dan Perikanan (Sistem Embaran Maritim -SEMAR) Meningkatkan akuntabilitas hasil penelitian melalui penyediaan informasi pengamatan berbasis satelit, radar, sensor daratan dan sensor lautan secara near real time serta prediksi kondisi atmosfer dan lautan di wilayah perairan selatan Yogyakarta berbasis model atmosfer/laut sebagai dasar pengambilan keputusan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY untuk mendukung keselamatan pelayaran dan peningkatan produksi perikanan tangkap. Kegiatan ini berdasarkan MoU LAPAN – DIY No. 62/02/2015 dan Perjanjian Kerjasama PSTA-LAPAN dengan DKP – DIY No. 63/02/2015. TARGET DSS Maritim memberikan informasi pengamatan atmosfer dan lautan secara real time serta prediksinya. Pilot Project Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. TAHAPAN PILOT PROJECT 2015: Disian kebutuhan dan penyiapan alat dan model Atmosfer SADEWA 2016: Pembangunan DSS Semar 2017: Implementasi dan Bimtek
Gambar 3.4 Foto Bersama dengan Dinas Perikanan DI. Yogyakarta
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
38 |
Gambar 3.5 Penandatanganan MOU LAPAN – DIY Tanggal 12 Februari 2015
b) Permohonan Data dan Informasi Sains Atmosfer Tabel 3.7 Permohonan Data dan Informasi Sains Atmosfer No
Instansi
Permohonan Data/ Informasi
Narasumber
1
ITB
Kualitas Udara (Real Time) di Jalan Pasopati, Jalan Tamansari Atau Sekitarnya; Diskusi Dengan Peneliti
Teknologi Atmosfer
2
BAPPEDA Kabupaten Bandung
Iklim dan Cuaca Khususnya Di Daerah Bandung Selatan Selama Kurun Waktu Tahun 1930 s/d Tahun 2016
Pemodelan Atmosfer & Teknologi Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
Keterangan Tanggal : 13 Januari 2015 Surat Permohonan: No. 002/I1 C05.5.3/PP/2015 Persetujuan: Disposisi Kabid Teknologi Atmosfer Surat Permohonan : No. 557.1/44-B-P-Fisik Persetujuan : Disposisi Kabid Pemodelan Atmosfer & Teknologi Atmosfer 39 |
3
UNPAD
Data Kualitas Udara Harian di Kota Bandung Tahun 2009-2015 dari Instansi yang Bersangkutan Data Profil Angin
Komposisi Atmosfer
Surat Permohonan : 223/UN6.01.1/PP/2015 Persetujuan : -
4
ITENAS
Edy Maryadi
Surat Permohonan : 1170/A.58/FTI/ITENAS/III/ 2015 Persetujuan: Disposisi Kabid Teknologi Atmosfer
5
RCTI
Interaksi Gelombang Akustik, Gravitasi dan Seismik Terkait "Earth Hum
Prof. Eddy Hermawan
27 Mei 2015 Surat Permohonan : Persetujuan : Disposisi Bidang Pemodelan
6
STIA-LAN
Manajemen Karir Jabatan Fungsional Peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer - LAPAN
Tata Usaha PSTA
Surat Permohonan : No. : 3670/KS.1.2/SYA.019/2015; Persetujuan No. :1242/06/2015/PSTA
7
Universitas Sriwijaya
Modelling the Potential of Water Harvesting for Urban Agriculture Using Runoff from Road, Case Study: Padaleunyi Toll Road, Indonesia
Pemodelan Atmosfer
Surat Permohonan : No. : 726/UN9.2/KM/2015 Persetujuan : Disposisi Bidang Pemodelan
8
PT. GeoACE
Komposisi Atmosfer
9
ITS
Kulaitas udara (5 tahun) Nox, Sox, Konsentrasi SPM Data sekunder ISPU dari Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Kota Bandung 5 tahun terakhir NO2
Surat Permohonan : No. : No.43/SKET/GA/X/2015 Surat Permohonan : No. : 65841/IT2.3.1.3/PN.08.02/ 2015; Tanggal : 10/11/2015; Perihal : Permohonan Ijin
Komposisi Atmosfer
10
Universitas Tanjungpura
Temperatur harian dan solar energy untuk wilayah Makasar
Komposisi Atmosfer
11
BMKG
Informasi atmosfer untuk musim kemarau dan penghujan
Pemodelan Atmosfer
12
Kementrian Pertanian
Informasi atmosfer untuk kalender tanam
Pemodelan Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
No. : 2878/UN 22.8/DT/2015; Tanggal : 30/11/2015; Perihal : Permohonan Ijin Pengambilan Data Surat Permohonan : UM-202/442/KPK/VIII/2015
Surat Permohonan : 1587/RC.010/A.1/XII/2015 Tanggal 15 Desember 2015
40 |
Berbagai jenis layanan informasi tentang Sains Atmosfer, iklim, kualitas udara dan data parameter atmosfer untuk pengguna, telah dilakukan oleh PSTA, baik melalui peneliti maupun pejabat struktural. Layanan disampaikan kepada masyarakat baik dalam bentuk layanan media massa melalui wawancara dan tulisan malakah ilmiah tentang atmosfer, layanan kepada
instansi pemerintah
seperti BMKG, Departemen Pertanian, Pemerintah daerah, swasta serta instansi pendidikan baik Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah dan dasar serta masyarakat umum.
Gambar 3.6 Permohonan Data Kualitas Udara Bandung dari Magister Lingkungan, UNPAD
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
41 |
Gambar 3.7 Permohonan Data Iklim dan Cuaca dari BAPPEDA Kab. Bandung
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
42 |
C. Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna Indikator kinerja jumlah bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains atmosfer kepada pengguna sebagaimana ditargetkan berjumlah 81 instansi baik instansi pemerintah, swasta, pelajar dan mahasiswa ataupun masyrakat umum. PSTA dalam hal ini memberikan bimbingan dan layanan teknis di bidang sains atmosfer kepada pengguna melalui Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) Tahun 2015, pelatihan teknis sains dan teknologi atmosfer, Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer, Layanan Informasi Sains dan Teknologi Atmosfer Online dan Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer. Pada Tahun 2015 realisasi jumlah bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains atmosfer kepada pengguna sebanyak 104 instansi atau 128% dari target. Seperti yang di jelaskan pada tabel berikut : Tabel 3. 8 Jumlah Instansi Yang Mendapatkan Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna No 1 2
3 4
Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna Perguruan Tinggi Peserta KOMBAT 2015 Pelatihan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer (Praktek Kerja Lapangan)
Jumlah Instansi
Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer (Kunjungan) Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer Total
27
14 16
47 104
C.1 Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) 2015 Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) 2015 merupakan kompetisi nasional untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh PSTA-LAPAN. Kompetisi ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus 2015 di Balai Produksi dan Pengujian Roket LAPAN, Pamengpeuk, Garut. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuh-kembangkan rasa persatuan, nasionalisme dan kecintaanmasyarakat terhadap kedirgantaraan. Selain itu, LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
43 |
kompetisi inijuga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang sains dan teknologi atmosfer serta memberi wadah kepada peserta untuk meningkatkan kemampuandalam
mengembangkan
ilmu
dan
perekayasaan
teknologi
pengamatanatmosfer secara vertikal dengan wahana balon. Kompetisi ini diikuti oleh 29 tim peserta yang mengirimkan proposal dari Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta, sebanyak 16 tim yang dinyatakan lolos untuk mengikuti putaran final. Tema KOMBAT 2015 adalah “Teknologi Balon untuk Observasi Atmosfer dan Maritim”.Dalam tema KOMBAT 2015 menyertakan kata “maritim” karena kompetisi tahun 2015 ini, selain parameter atmosfer peserta juga harus mampu memantau kondisi permukaan bumi menggunakan kamera dimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk kepentingan kemaritiman seperti memantau pergerakan perahu/kapal laut dan kondisi di atas permukaan laut dan pesisir.
Gambar 3.8 Pelaksanaan Uji Fungsi
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
44 |
Gambar 3.9 Persiapan Peluncuran Balon KOMBAT 2015 Tabel 3.9 Menunjukan 29 Tim dari 20 perguruan tinggi yang mendaftar sebagai peserta lomba KOMBAT 2015. Dan Tabel 3.10. Menunjukan Tim pemenang lomba Kombat 2015. Tabel 3.9. Perguruan Tinggi Peserta KOMBAT 2015 No
Perguruan Tinggi
1
Institut Pertanian Bogor*
2
Institut Teknologi Bandung
3
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
4
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya*
5
Universitas brawijaya
6
8
Politeknik Negeri Batam STIMIK Global Informatika Multi Data Palembang STIMIK Teknokrat Bandar Lampung
9
Universitas Gadjah Mada
10
Universitas Hasanuddin*
7
Nama Tim Asteroidea Jayapala Ganesha Nakapala Ganesha Air E-205 EEPISBAts EEPISky_Baloon_02 Srikuma UB-Sphere BUAS Polibatam MDP Ballon Krakatau 5.10 Death Star UGM UP UGM ART-KOMBAT V1
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
45 |
11
Universitas Komputer Indonesia*
12
Universitas Mataram
13
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
14 15 16
Universitas Negeri Makasar* Universitas Negeri Malang Universitas Negeri Surabaya
17
Universitas Sriwijaya
18
Universitas Sumatera Utara
19
Universitas Telkom*
20
Universitas Trunojoyo Madura
ERGSAT-X1 V15 ERGSAT-X2 V15 Falcon RAS Rev-Gaardan Panrita Sky TUAS Universitas Negeri Malang UNESA Azam.01 Azam.02 Mangaraja Andromeda APTRG Ararkula EEICK-13 E-FAA2
*Instansi yang telah mendapatkan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang
sains dan atmosfer sebanyak dua kali pelayanan Untuk
pelaporan
Laporan
Kinerja,
instansi
yang
dihitung
untuk
mendapatkan bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains dan atmosfer berjumlah 14 instansi, hal ini dikarenakan terdapat 6 instansi yang mendapatkan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang sains dan atmosfer sebanyak dua kali pelayanan, yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Telkom dan Universitas Komputer Indonesia yang mendapatkan pelayanan berupa Pelatihan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer (Praktek Kerja Lapangan) serta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Universitas Negeri Makasar mendapatkan pelayanan Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer (Kunjungan). Tabel 3.10 Tim Pemenang Lomba KOMBAT 2015 Juara
Team
Universitas
Juara I
Arakula
Universitas Telkom
Juara II
EEPISky_Baloon_02
PENS
Juara III
ERGSAT-X1 V15
Unikom
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
46 |
Juara IV (Harapan)
JayapalaGanesha
ITB
Juara Ide Terbaik
EEPISBAts
PENS
JuaraDesainTerbaik
Rev-Gaardan
UMY
Gambar 3.10 Pemenang KOMBAT 2015 C.2 Pelatihan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer Pelatihan teknis sains dan teknologi atmosfer merupakan kegiatan bimbingan dan pelayanan kepada pelajar sekolah menegah atas ataupun mahasiswa perguruan tinggi yang dilaksanakan di PSTA. Kegiatan ini berupa Praktek Kerja Lapangan (PKL). Tahun 2015 ini pelatihan teknis sains dan teknologi atmosfer diikuti oleh 16 instansi seperti yang terlihat dalam Tabel 3.11. Tabel 3.11 Pelatihan Sains dan Teknologi Atmosfer Pada Tahun 2015 No
Instansi
Pembimbing
Keterangan
1
UPI
Pemodelan Atmosfer
Januari - Maret 2015 Surat Permohonan : No. 3876/UN40.4.D1/TU/2014 Persetujuan : No. B/136/01/2015
2
SMKN 7 Bandung
Tuti Budiwati
3
SMK Indonesia Raya
Ateng Jaelani S Hasan Sadiki Puji Siwi S Tirnawati
2 Januari – 25 Maret 2015 Surat Permohonan : No. 02/07/2015 421.5/1098/SMKN.7/2014 Persetujuan : No. : B/212/02/2015 1 Maret - 20 April 2015 Serat Permohonan : No. : 012/PKL.SMK-IR/II/2015 Surat Persetujuan : No. : B/211/02/2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
47 |
4
UNPAS
Hasan Sadikin
Juni-Juli 2015, 2 Orang Surat Permohonan : No. : 185/Unpas.FE.AK.D/K.1/II/2015 Persetujuan : No. : B/418/03/2015/PSTA
5
UIN Sunan Gunung Jati Bandung
Komposisi Atmosfer
1 Juni - 18 Juli 2015 Surat Permohonan : No. : Un.05/III.7/PP.00.9/0624/2015 Persetujuan: No. : B/502/03/2015/PSTA
6
SMK Bina Putera Nusantara
Komposisi Atmosfer
29 Juni - 26 September 2015, (1 Siswa) Surat Permohonan : No. : 421.5/3658.SMK BPN/TU/II/2015 Persetujuan : No. : B/586/04/2015
7
Telkom University
Hasan Sadikin
26 Mei - 26 Juni 2015, (Administrasi Perkantoran : Stela Oktaviani) Surat Permohonan : No. : 650/AKD11/KB-WD1/2015 Persetujuan : No. : B/801/05/2015
8
IPB
Sudirman
9
SMK Puragabaya
Hasan Sadikin
Juli - Agustus 2015, (Prodi Komunikasi : Sintia Lorika Parma) Surat Permohonan : No. : 51793/IT3.15/PP/2015 Persetujuan : No. : B/1023/06/2015/PSTA 1 Juli - 31 Oktober 2015 Surat Permohonan : No : 421.3/555/SMK-Pur/Mn/K2015 Persetujuan : No. : B/332/02/2015/PSTA
10
POLBAN
Edy Maryadi, Krismianto Chandra Nur Ihsan
27 Juli - 18 September 2015 (Jurusan Teknik Komputer dan Informatika, 3 Mahasiswa); Surat Permohonan : No. : 130.74a/PL1.KO/KN/2015 Persetujuan : No. : B/1193/06/2015/PSTA
11
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Pemodelan Atmosfer, Komposisi Atmosfer, Teknologi Atmosfer
Agustus - September 2015, (Jurusan Teknik Informatika) Surat Permohonan : No. : 53/TIF-STTB/III/2015 Persetujuan : No. : B/577/03/2015/PSTA
12
Politeknik Caltex Riau
Teknologi Atmosfer
20 Juli - 29 Agustus 2015, (Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi dan Jurusan Mekatronik) Surat Permohonan : No. : 0033/KI-KP/PCR/2015 Persetujuan : No. : B/893/05/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
48 |
13
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
Teknologi Atmosfer
20 Juli - 29 Agustus 2015, (Jurusan Teknofisika Nuklir/Elektronika Instrumentasi) Surat Permohonan : No. : 564/STTN/DL.02/04/2015 Persetujuan : No. : B/893/05/2015/PSTA 1 September – 1 November 2015, (Jurusan Teknik Elektro) Surat Permohonan : No. : 331/KP/TE-FTIK/UNIKOM/V/2015 Persetujuan : No. : B/937/05/2015/PSTA
14
UNIKOM
Teknologi Atmosfer
15
Politeknik POS Indonesia;
Hasan Sadikin
10 Oktober – 10 Januari 2015, (Jur Akuntansi, Bella Dwi H) Surat Permohonan : No. : 184/Eks/KP/SK/FE/UNIKOM/V/2015 Persetujuan : No. : B/970/05/2015/PSTA
16
Universitas Hasanuddin;
Pemodelan Atmosfer
Desember 2015 - Januari 2016 (Prodi Geofisika; Dwi Marfiani dkk) Surat Permohonan : No. : 3231/UN4.12.1/PP.17/2015; Tanggal : 07/10/2015 Persetujuan : No. : B/2010/10/2015/PSTA
Gambar 3.11 Praktek Kerja Lapangan Universitas Sriwijaya Palembang
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
49 |
Gambar 3.12 Praktek kerja lapangan SMKN 7 Bandung di Laboraturium Kimia Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
50 |
C.3 Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer Selain program pelatihan teknis sains dan teknologi atmosfer, PSTA juga memiliki kegiatan layanan teknis informasi litbang sains dan teknologi atmosfer untuk instansi pemerintah, perguruan tinggi dan menengah, serta masyrakat umum. Layanan ini berupa kunjungan instansi ke PSTA. Pada tahun 2015, layanan teknis informasi sains dan teknologi atmosfer telah melibatkan 27 instansi. Tabel 3.12 Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer 2015 No
Instansi
Narasumber
1
SMA Negeri 3 Kota Sukabumi
Sudirman
2
BAPPENAS
PSTA
3
Universitas PGRI Semarang
Sudirman Cristine W Gunawan Admiranto
4
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau iLink
W. Eko Cahyono Tuti Budiwati Sudirman Sumaryati, dll. PSTA
6
Universitas Sebelas Maret
Sudirman Timbul M Rizal S
7
Politeknik Elektrio Negeri Surabaya (PENS)
Sudirman Sri Ekawati
8
Universitas Negeri Makassar (UNM)
Saipul Hamdi Sudirman
5
Keterangan 07 Januari 2015, 138 orang Surat Permohonan : No : 556/503/SMA.3/HM/2014 Persetujuan No : 37/01/2015/Pussainsa 09 April 2015 Surat Permohonan No. : 163/4/2015/Settama Persetujuan : Disposisi Kepala Pusat PSTA 15 April 2015, (97 Orang) Surat Permohonan : No. : 002/PansSTF-Fis/III/2015 Persetujuan : No. : 425/03/2015/Pussainsa 29 April 2015, (3 Orang) Surat Permohonan : No. : 660.1/BLH.KPI/350 27 06 Mei 2015, Surat Permohonan : No. : 001/Mrkt-Proposal Persetujuan: Disposisi Kapus PSTA 12 Mei 2015 Surat Permohonan : No : 963/UN.27.10.02.9.3/PP/2015 Persetuujuan : No. : 534/05/2015/Pussainsa 28 Januari 2015, 92 Orang Surat Permohonan: 29.01/B/Sp/SE/HUBLU/HIMATELKOM/X/ 2014 Persetujuan: No. : B/1188/11/2014 30 Juni 2015, (30 Mahasiswa) Surat Permohonan : No. : 133/UN.36.1-F/PP/2015 Persetujuan : No. : B/1178/06/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
51 |
9
SMA Islam PB. Soedirman Bekasi
Sudirman
10
SMA Negeri 4 Bandung
Edy Maryadi, EmmanuelA. Sudirman
11
Staf Ahli Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedutaan Besar Amerika Serikat (Lisa Wilkinson dan Benedicta Kusparini) Madrasah Pembangunan UIN Jakrta
Sudirman Cristine W
13
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Muhammad Nasir
14
Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam
Edy Maryadi Sudirman
15
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
PSTA
16
Sumantri, S.AP staf Biro Umum LAPAN
Halimurrahman Sudirman
17
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi
Erma Yulihastin Sudirman
18
MA Multiteknik Asih Putera
Sudirman
12
Sudirman
16 Januari 2015, 33 orang Surat Permohonan : No. : 1139/SMAI-PBS.1-Bks/E.7/I/2015 Persetujuan : No. : 73/01/2015/Pussainsa 23 Januari 2015, 9 orang Surat Permohonan : No. : 421.3/079-SMA.04/2015 Persetujuan: Disposisi PPID via telepon dan e-mail 04 Februari 2015, 2 0rang Surat Permohonan : Surat ajuan dari Staf Ahli Kedubes AS Persetujuan : Disposisi PPID
18 Februari 2015, 1300rang (119 Siswa, 11 Guru) Surat Permohonan : No. : A/02/XI/Pan-Field Trip/2015 Persetujuan : No. :143/02/2015/Pussainsa Narasumber : SK KPA No. 113 Tahun 2015/ PSTA
22 Mei 2015, (28 mahasiswa, 3 dosen) Surat Permohonan : No : 006/LPPM/STTP/III/2015 Persetujuan : No. : B/511/03/2015/PSTA Surat Permohonan : No. : B-98/Pusarpedal/LH/PDAL/06/ 2015; Persetujuan : Disposisi Ka. PSTA 14 Juli 2015, (3 Orang) Surat Permohonan : Tanggal : 07/07/2015; Perihal : Kunjungan Tamu Wisatawan Belanda Persetujuan : Disposisi Ka. PSTA 12 Agustus 2015, (35 Orang) Surat Permohonan : No. B.001/MGMP-GEO/VII/2015 Persetujuan : No : B/1411/07/2015/PSTA 21 September 2015, (54 siswa) Surat Permohonan : No. : 017/MA-AP/eks/IX/ 2015 Persetujuan : No. B/1667/09/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
52 |
19
STMIK Pranata Indonesia
Sudirman Reza Aditya Nenden S.F. Elfani Rida
20
MA Al - Karimiyah
Erma Yulihastin Sudirman
21
Embassy of the United States of america
Halimurrahman Suaydhi Sumaryati Sudirman
22
Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Inodesia (IGTKI - PGRI)
Haries S. Sudirman
23
SMA Mutiara Bangsa 2
Sudirman
24
Universitas Ibn Khaldun Bogor
Sudirman
25
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sudirman
26
UIN Walisongo Semarang
Sudirman Rhorom P
27
SMK Al-Hikmah 2 Brebes
Sudirman Cristine W Rizal
30 September 2015, (150 mahasiswa, 6 dosen) Surat Permohonan : No. K.01.L.623.15.025 Persetujuan : No. B/1502/08/2015/PSTA 15 Oktober 2015, (81Siswa, 20Guru) Surat Permohonan : No. : MA.S/581/C.2/78/IX/2015 Persetujuan : No. B/1873/10/2015/PSTA; 15 Oktober 2015
20 Oktober 2015, (50 Orang) Surat Permohonan : No. : 15/IGTKI Cblg/X/2015 Persetujuan : No. B/1943/10/2015/PSTA; 11 November 2015, (103 Peserta) Surat Permohonan : Pesetujuan : Disposisi Kapus SAINSA 5 November 2015, (60 Orang) Surat Permohonan : No. : 159/K.1/TI-FT/2015; Persetujuan : No. B/2056/11/2015/PSTA 25 November 2015, (78 mahasiswa, 2 dosen) Surat Permohonan : No. : 015/D.2-I1/T3-UMS/KKL/11/2015; Persetujuan : No. B/2132/11/2015/PSTA 23 Oktober 2015, (76 Orang) Surat Permohonan : No. In.06.3/J.6/PP.00.9/4351/2015 Persetujuan : No. B/1950/10/2015/PSTA 16 Desember 2015 Surat Permohonan : No. 187/578/KI/SMK2/Ah/IX/2015 Persetujuan : No. B/1791/09/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
53 |
Gambar 3.13 Kunjungan Kedutaan Besar Amerika Serikat Tanggal 15 Oktober 2015
Gambar 3.14 Kunjungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi tanggal 12 Agustus 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
54 |
C.4 Layanan Informasi Sains dan Teknologi Atmosfer Online Layanan informasi online ini bertujuan untuk memudahkan pengguna layanan informasi baik itu instansi pemerintah, swasta maupun masyrakat umum untuk mengakses informasi mengenai variabilitas iklim di Indonesia. Layanan mengenai variabilitas iklim dapat diakses melalui tautan :
http://psta.lapan.go.id/index.php/subblog/categories/NjU/variabilitas-iklimindonesia. Informasi variabilitas di update setiap bulan.
Gambar 3.15 Tampilan Layanan Informasi Sains dan Teknologi Atmosfer Online pada website LAPAN C.5 Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer Bimbingan dan layanan teknis untuk pengguna di bidang sains dan teknologi atmosfer merupakan salah satu jenis kegiatan dalam indikator kinerja TA.2015. Target yang harus di capai sebanyak 6 kali kegiatan bimbingan teknis. Hingga akhir tahun 2015 capaian bimbingan dan layanan teknis yang dilakukan LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
55 |
sebanyak 6 kali atau 100% dari target yang telah ditetapkan, Pelaksanaan Kegiatan dapat dilihat pada tabel 3.13 berikut ini : Tabel 3.13 Kegiatan Bimbingan Teknis Tahun 2015 No
Kegiatan Bimbingan Teknis
Narasumber
Keterangan
1
Bimtek Sistem Peringatan Dini Bencana berbasis Satelit (SADEWA) dan Sistem Pemantau Cuaca Otomatis (AWS)
Dr. Didi Satiadi Suaydhi, M.Sc Aisya Nafiisyanti, ST Djoko Trianas A.Md
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 22 Mei 2015 Surat Permohonan : No. 800/292/BPBD
2
Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi Hasil Penelitian Bidang Komposisi Atmosfer dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang
Gunawan Saptogiri, SH., MM Drs. Waluyp EkoCahyono,M.I.L Dr. Ninong Komala Ir. Tuti Budiwati, M.Eng Toni Samiaji, M.Eng Dra. Rosida Dra. Sumaryati, MT Sudirman SH., MAP Indah Susanti, ST Asri Indrawati, M
Di Kantor Badan Lingkungan Hidup Semarang Tanggal 8 Juni 2015 Surat Keputusan : SK KPA No.1037 th.2015/PSTA
3
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
4
Bimtek Pengolahan Atmosfer Berbasis Satelit
Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST
Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
5
Bimbingan Teknis Deposisi Asam Di Cekungan Bandung
Ir. Halimurrahman, MT Ir. Tuti Budiwati, M.Eng Dyah Aries Tanti, A.Md Muhtar Gunawan
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 15 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK KPA No.1921 2015/PSTA
Krismianto, M.Si Risyanto, S.Si
Di Universitas Samratulangi Manado Tanggal 20-22 Oktober 2015 Surat Tugas : No. 1964/10/2015
6
Data
Bimbingan Teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
56 |
Th
C.5.1 Bimtek Peringatan Dini Bencana berbasis Satelit (SADEWA) dan Sistem Pemantau Cuaca Otomatis (AWS) Sebagai salah satu penerapan fungsi pelayanan kepada masyarakat melalui instansi yang terkait, Bidang Pemodelan Atmosfer, PSTA-LAPAN melaksanakan Bimbingan Teknis Peringatan Dini Bencana Berbasis Satelit (SADEWA) dan Sistem Pemantau Cuaca Otomatis (AWS) untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2015. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pelatihan penggunaan SADEWA (Satellite
Disaster Early Warning System) dan fitur baru berupa informasi data AWS (Automatic Weather Station) Kertasari. Sebelumnya, telah dipasang satu unit AWS di kantor BPBD di daerah Kertasari, Kabupaten Bandung. Alat tersebut telah diintegrasikan dengan sistem yang terhubung dengan internet dan secara otomatis menyampaikan data hasil pengamatan alat ke server yang berada di Bidang Pemodelan Atmosfer.
Gambar 3.16 Surat Permintaan Permohonan Bimbingan Teknis LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
57 |
Gambar 3.17 Kegiatan Bimbingan Teknis dengan BPBD Kab. Bandung C.5.2 Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi Hasil Penelitian Bidang Komposisi Atmosfer dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang Kegiatan Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi Hasil Penelitian Bidang Komposisi Atmosfer dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang, diselenggarakan pada hari senin tanggal 8 Juni 2015 bertempat di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang. Peserta pada kegiatan Bimtek ini merupakan pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang.
Gambar 3.18 Pelaksanaan Bimbingan Teknis Analisis Kualitas Udara Pada Tanggal 8 Juni 2015 LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
58 |
Gambar 3.19 Foto Bersama Peserta, Narasumber dan Panitia Bimtek Analisis Kualitas Udara di Kantor BLH Kota Semarang tanggal 8 Juni 2015 C.5.3 Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai beberapa fenomena atmosfer di Indonesia, kebencanaan terkait cuaca dan iklim dan juga wawasan seputar SADEWA LAPAN.Diselenggarakan pada hari Senin, Tanggal 28September 2015, bertempat di Kantor LAPAN Bandung. Peserta pada kegiatan bimbingan teknis ini terdiri dari Anggota MGMP Geografi dan Jurnalis baik media cetak maupun elektronik.
Gambar 3.20 Peserta Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Pada Tanggal 28 September 2015 LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
59 |
Gambar 3.21 Foto bersama peserta, narasumber dan panitia Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Pada Tanggal 28 September 2015 Tabel. 3.14 Jadwal acara pada kegiatan Bimbingan Teknis Waktu
Kegiatan
08.00 - 08.50 08.50 – 09.00 09.00 - 09.20 09.20 - 09.30
Registrasi Kuisioner Awal Sambutan dan Sekilas PSTA LAPAN Foto Bersama Sesi I: Moderator (Martono, M.Si.) Mengenal Sistem Iklim Cara Mengamati dan Memprediksi Cuaca dan Iklim Karakteristik iklim di Indonesia (Monsun, El Nino/La Nina, IOD, MJO) Cuaca Ekstrem dan Pengaruhnya terhadap Penerbangan dan Pelayaran Diskusi Sesi I ISHOMA Sesi II : Moderator (Dr. Didi Satiadi) Bencana di Indonesia (Banjir, longsor kekeringan, Puting Beliung, Kebakaran Lahan dan Hutan)
Panitia Panitia Ir. Halimurrahman, M.T. Humas
13.25 - 13.50
Perubahan Iklim dan Dampaknya
Bambang Siswanto, M.Si.
13.50 - 14.15
Sistem Peringatan Dini (Sadewa)
Dr. Dadang Subarna
14.15 - 14.45 14.45 - 14.55
Diskusi Sesi 2 Kuisioner Akhir
Moderator Panitia
14.55 -15.10
Penutupan
Ir. Halimurrahman, M.T.
15.10 - 15.30
Kunjungan ke ASTINA
Panitia
09.30 - 09.55 09.55 - 10.20 10.20 - 10.45 10.45 - 11.10 11.10 - 12.00 12.00- 13.00
13.00 - 13.25
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
Pelaksana
Haries S., M.Si Nurzaman A., M.Si. Prof. Eddy Hermawan Iis Sofiati, M.Sc. Moderator
Arief Suryantoro, M.Si.
60 |
C.5.4 Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Bimbingan
teknis
Pengolahan
Data
Atmosfer
Berbasis
Satelit
diselanggarakan di Ruang Sidang, Departemen Geofisika dan Meteorologi, Institut Pertanian Bogor pada hari selasa tanggal 13 Oktober 2015 pukul 08.30—15.30. Tujuan dari Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas dalam pengamatan atmosfer berbasis satelit serta meningkatkan peran serta LAPAN dalam dunia pendidikan. Bimtek ini dihadiri oleh 53 orang peserta dari 11 Instansi. Materi dalam program Bimtek pengolahan data atmosfer satelit ini meliputi pengolahan data MTSAT dan pengolahan data MODIS. Tabel 3.15 Jadwal acara Kegiatan Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit. NO 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12
SESI Registrasi
SAMBUTAN
WAKTU 08.00 – 08.30 Pembukaan 08.30 – 08.40
08.40 – 08.50 SESI 1 Kapasitas Pengamatan dan Pemanfaatan Data 08.50 – 09.05 Atmosfer berbasis Satelit di LAPAN Fasilitas Departemen Geofisika dan 09.05 – 09.15 Meteorologi IPB BISMA (Basis Data Atmosfer Indonesia) 09.15 – 09.30 Coffe Break 09.30 – 09.45 Pengolahan Data Satelit MTSAT 09.45 – 10.15 Praktek Pengolahan Data Satelit MTSAT 10.15 – 11.30 Diskusi 11.30 – 12.00 ISHOMA 12.00 – 13.00 SESI 2
Narasumber Panitia Ketua Departemen Geofisika dan Meteorologi IPB Ka. PSTA Kabid. Teknologi Atmosfer Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Krismianto, M.Si Panitia Krismianto, M.Si Krismianto, M.Si Noersomadi, M.Si Sholat dan makan
12
Pengolahan Data satelit Modis
13.00 – 13.30
Risyanto, S.Si
13 14 15
Praktek Pengolahan Data satelit Modis Diskusi Penutupan
13.30 – 14:45 14.45 – 15.15 15.15 – 15.30
Risyanto, S.Si Noersomadi, M.Si Ka. PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
61 |
Gambar 3.22 Pelaksanaan Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit di Kampus IPB Pada Tanggal 13 Oktober 2015.
Gambar 3.23 Foto Bersama Peserta, Narasumber dan Panitia Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit di Kampus IPB Tanggal 13 Oktober 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
62 |
C.5.5 Bimbingan Teknis Deposisi Asam Di Cekungan Bandung Kegiatan bimbingan teknis deposisi asam di Cekungan Bandung ini diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2015, bertempat di Kantor LAPAN Bandung Peseta pada kegiatan bimbingan teknis ini merupakan petugas lapangan pemantauan deposisi asam di Cekungan Bandung yang berada di 13 lokasi yaitu Cikadut, Tanjungwangi, Dago, Kopo, Lembang, Ciater, Soreang, Padalarang, Ciparay, Pameungpeuk, Tanjungsari, R.E Martadinata dan Kebon Kalapa.
Gambar 3.24 Pemaparan Materi Bimtek Pemantauan Deposisi Asam Oleh Narasumber
Gambar 3.25 Peserta, Narasumber dan Panitia Bimtek Pemantauan Deposisi Asam di Cekungan Bandung
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
63 |
C.5.6 Bimbingan Teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pengolahan data atmosfer berbasis satelit.Diselenggarakan pada Tanggal 20-22 Oktober, bertempat di Universitas Samratulangi, Manado. Peserta pada kegiatan bimbingan teknis ini berasal dari Fakultas Pertanian Sam Ratulangi, Fakultas Kehutanan Sam Ratulangi, Fakultas Teknik Sam Ratulangi, Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofiksika (BMKG) Kota Manado, Serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado.
Gambar 3.26 Daftar Hadir Peserta Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit di Universitas Sam Ratulangi Manado Tabel 3.16 Rekap Instansi yang Terkait dalam Kegiatan Bimbingan Teknis PSTA No 1
Instansi BPBD Kab. Bandung
Narasumber Dr. Didi Satiadi Suaydhi, M.Sc Aisya Nafiisyanti, ST Djoko Trianas A.Md
Keterangan Bimtek Sistem Peringatan Dini Bencana berbasis Satelit (SADEWA) dan Sistem Pemantau Cuaca Otomatis (AWS) Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 22 Mei 2015 Surat Permohonan : No. 800/292/BPBD
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
64 |
2
3
4
5
6
BLH Kota Semarang
SMAN 19 Bandung
Miftahul Falah
SMP Pupuk Kujang
SMAN 25 Bandung
Gunawan Saptogiri, SH., MM Drs. Waluyp EkoCahyono,M.I.L Dr. Ninong Komala Ir. Tuti Budiwati, M.Eng Toni Samiaji, M.Eng Dra. Rosida Dra. Sumaryati, MT Sudirman SH., MAP Indah Susanti, ST Asri Indrawati, M
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi Hasil Penelitian Bidang Komposisi Atmosfer dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang Di Kantor Badan Lingkungan Hidup Semarang Tanggal 8 Juni 2015 Surat Keputusan : SK KPA No.1037 th.2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
65 |
7
8
9
10
11
SMAN 5 Bandung
SMAN 9 Bandung
SMAN 115 Jakarta
SMAN 11 Bandung
SMAN 12 Bandung
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
66 |
12
13
14
15
16
SMAN 22 Bandung
TEMPO Bandung
Pikiran Rakyat
SMA PGII
SMA Angkasa
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
67 |
17
18
19
20
21
SMA Kartika
SMAN 2 Bandung
SMA Pasundan 2 Bandung
SMAK 1 BPK Penabur
SMA Kartika XIX
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
68 |
22
23
24
25
26
SMA 3 Bandung
SMA16 Bandung
SMAN 23 Bandung
SMAN 1 Subang
SMAN 1 Bandung
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
69 |
27
28
29
30
31
Suara Pembaruan
Kompas
Bisnis Indonesia
SMA IT Nurrahman
Antara Jabar
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
70 |
32
33
34
35
36
37
inilah.com
Radar Bandung
Sindo
Universtas Pakuan
Universitas Nusa Bangsa
Universitas Ibn Khaldun (UIKA)
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
71 |
38
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bogor
39
Lembaga Ilmu Pengetahuann Indonesia (LIPI)
40
41
42
43
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
TNI –AU
BPDAS
UNIDA
Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST
Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA 13 Oktober 2015, (Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit) Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
72 |
44
45
46
47
Universitas Indonesia
Universitas Samratulangi
BMKG Menado
BPBD Menado
Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST Krismianto, M.Si Risyanto, S.Si
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA Bimbingan Teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Krismianto, M.Si Risyanto, S.Si
Di Universitas Samratulangi Manado Tanggal 20-22 Oktober 2015 Surat Tugas : No. 1964/10/2015 Bimbingan Teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Krismianto, M.Si Risyanto, S.Si
Di Universitas Samratulangi Manado Tanggal 20-22 Oktober 2015 Surat Tugas : No. 1964/10/2015 Bimbingan Teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit Di Universitas Samratulangi Manado Tanggal 20-22 Oktober 2015 Surat Tugas : No. 1964/10/2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
73 |
3.2
PERBANDINGAN REALISASI IKU TERHADAP TAHUN SEBELUMNYA
Tabel 3.17 Pengukuran Kinerja Kegiatan PSTA Tahun Anggaran 2015 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Jumlah
bimbingan
dan
pelayanan
teknis
untuk
pengguna di bidang Penguatan
sains dan teknologi
litbang dan
atmosfer :
Layanan
Jumlah usulan HKI
Informasi
(Paten
Sains dan
Cipta)
Teknologi
Jumlah karya ilmiah
Atmosfer
tentang
sains
kepada
atmosfer
yang
Pengguna
dipublikasi
pada
&
/
Hak
Satuan
2010
2011
2012
Keg/lap
-
-
-
-
-
-
9
13
128 %
Lap/ usulan
Makalah
2013
2014
2015
5
6
6
166 %
100%
100%
1
2
0
100 %
200%
100%
22
6
10
8
135 %
220 %
40 %
67%
80%
8
7
59
64
92
104
100 %
100 %
203 %
98 %
123%
128%
Ket
majalah/journal terakreditasi Jumlah
pengguna
layanan
informasi
Instansi
sains atmosfer Jumlah
hasil
kerjasama teknis di bidang
sains
dan
Keg/lap
100 %
100%
100%
teknologi atmosfer yang effektif
Capaian Rata-rata
%
110,25
114,00
165
100,8
118%
131 %
Tabel 3.17 menunjukkan perbandingan perolehan nilai indikator kegiatan 2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Karena pada tahun anggaran 2015 telah dilakukan beberapa perubahan terkait indikator kinerja yang harus dicapai, seperti Jumlah Informasi Sains Atmosfer Yang Dimanfaatkan, jumlah usulan HKI (Paten& Hak Cipta), Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terakreditasi, Jumlah Pengguna model/Modul/Prototipe serta data dan informasi dan jumlah bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains atmosfer kepada pengguna. Maka cukup LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
74 |
*)
sulit untuk membandingkan antara capaian dari tahun ke tahun (2010 – 2015), hanya ada beberapa yang dapat dibandingkan, yaitu capaian indikator kinerja Jumlah publikasi inetrnasional dan nasional terakreditasi dan Jumlah pengguna layanan informasi sains atmosfer. Untuk indikator jumlah bimbingan dan pelayanan teknis dibidang sains atmosfer meningkat dari 92 instansi pada tahun 2014 menjadi 104 instansi pada tahun 2015. 3.3
CAPAIAN LAIN DI LUAR IKU Telah dilakukan kegiatan “Pengembangan X-Band Radar Berbiaya Rendah
Dan Model Translasi Yang Terintegrasi Untuk Informasi Prediksi Hujan Skala Pendek” yang dibiayai oleh RISTEK DIKTI dalam program SINAS 2015. Kegiatan tersebut bertujuan mengembangkan radar cuaca dan prediksi curah hujan jangka pendek yang terintegrasi dalam sistem pemantauan hujan spasial (SPSH). SPHS (Sistem Pemantau Hujan Spasial) merupakan pengembangan teknologi radar kapal berbasis Low-cost X-band radar kapal Furuno. Analisis fisis target hujan hasil pengamatan SPHS diawali dengan identifikasi area hujan berdasarkan bentuk dan luasannya, kemudian segmentasi area hujan, serta menghitung pusat massa area hujan serta arah dan kecepatan area hujan. Hasil fisis ini kemudian dapat digunakan dalam memprediksi pergerakan area hujan untuk frame waktu kedepan dalam skala waktu jangka pendek. Hasil prediksi ini kemudian dapat divalidasi dengan data pengamatan radar cuaca X band yang sudah beroperasi. Keseluruhan sistem ini selanjutnya akan menjadi suatu prototipe sistem Pemantau Hujan Spasial (SPHS) yang dilengkapi dengan prediksi pergerakan hujan skala waktu jangka pendek.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
75 |
Gambar 3.27 Ilustrasi sistem RDH Sistem SPHS mampu mengekstraksi objek hujan dari sinyal yang diterima oleh radar kapal menggunakan metode peta clutter. Penerapan metode peta clutter digunakan sebagai metode sederhana dalam mengekstrak sinyal hujan terhadap sinyal-sinyal lainnya yang tidak diperlukan. Ilustrasi ekstraksi sinyal hujan dari sinyal awal adalah seperti pada Gambar II.2. Hasil ekstraksi hujan ini kemudian diolah menjadi data spasial hujan lengkap dengan koordinat lokasi objek hujan serta intensitasnya (baik dalam satuan dBZ maupun mm/jam)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
76 |
3.4
AKUNTABILITAS KEUANGAN Tahun anggaran 2015, Pusat Sains dan Teknologi Atmosfermemiliki sumber
dana dari DIPA sebesar Rp. 24.450.757.000,- (Dua puluh empat millyar empat ratus lima puluhjuta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah), setelah mengalami revisi penghematan menjadi Rp. 22.973.782.000,-. (Dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah). Nilai daya serap penggunaan dana/anggaran DIPA 2015, mencapai
93,12%
atau sebesar Rp. 21.392.502.077,- (Dua puluh satu milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus dua ribu tujuh puluh tujuh rupiah) dari pagu Rp. 22.973.782.000,-. (Dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah). Sumber daya keuangan (Dana)Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer-LAPAN adalah bersal dari Anggaran Pendapatan Belanja negara (APBN),
tabel 3.18
berikut menunjukkan anggaran Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut Tabel 3.18.a. Realisasi Anggaran PSTA Tahun 2015 Alokasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis Layanan Perkantoran dan Operasional Total
PAGU Anggaran
Realisasi (%)
8.415.347.000
7.819.103.642
14.558.435.000
13.573.398.435
22.973.782.000
21.393.502.077
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
77 |
Tabel 3.18.b. Capaian IKU dan Realisasi Anggaran per Sasaran PSTA Tahun Anggaran 2015 Sasaran Strategis Utama
Indikator Kinerja
1. Peningkatan Kemampuan dalam Penyusunan Rencana, Program, dan Anggaran di Lingkungan LAPAN
IKU 1: Jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan
2. Peningkatan Kemampuan Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer
IKU 2: Jumlah HKI dan Publikasi dan Publikasi Ilmiah serta Prototipe, Model dan Modul di Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer
3. Peningkatan Pelaksanaan Kerjasama Teknis di Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer
IKU 3: Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer kepada Pengguna
Capaian IKU
Realisasi (%)
100%
6.043.693.559 (92,71%)
212,33%
604.393.354 (91,96%)
138%
1.171.016.729 (94,65%)
Tabel 3.19. menggambarkan Capaian IKU dan Realisasi Anggaran per Sasaran Tahun 2015. Nilai daya serap penggunaan dana/anggaran IKU 1 (Jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan) sebesar Rp. 6.043.693.559,- (Enam miliar empat puluh tiga juta enam ratus sebilan puluh tiga ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah) dari PAGU Rp. 6.518.678.000,- (Enam miliar lima ratus delapan belas juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah). Nilai daya serap penggunaan dana/anggaran IKU 2 (Jumlah HKI dan Publikasi dan Publikasi Ilmiah serta Prototipe, Model dan Modul di Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer) sebesar Rp. 604.393.354,- (Enam ratus empat juta tiga ratus sembilan puluh tiga tiga ratus lima puluh empat rupiah) dari PAGU Rp. 657.230.000,- (Enam ratus lima puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah). Nilai daya serap penggunaan dana/anggaran IKU 3 (Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer kepada Pengguna) sebesar Rp. 1.171.016.729,- (Satu miliar seratus tujuh puluh satu juta enam belas ribu tujuh ratus dua puluh
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
78 |
Sembilan rupiah) dari PAGU Rp. 1.239.439.000,- (Satu miliar dua ratus tiga puluh semilan juta empat ratus tiga puluh Sembilan ribu rupiah). Tabel 3.19. Tabel Capaian IKU dan Realisasi Anggaran per Sasaran Tahun 2015 Sasaran Strategis Utama
Indikator Kinerja
1. Peningkatan Kemampuan dalam Penyusunan Rencana, Program, dan Anggaran di Lingkungan LAPAN
IKU 1: Jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan
2. Peningkatan Kemampuan Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer
3. Peningkatan Pelaksanaan Kerjasama Teknis di Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer
PAGU Anggaran
Realisasi (%)
6.518.678.000,-
6.043.693.559 (92,71%)
IKU 2: Jumlah HKI dan Publikasi dan Publikasi Ilmiah serta Prototipe, Model dan Modul di Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer
657.230.000,-
604.393.354,(91,96%)
IKU 3: Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer kepada Pengguna
1.239.439.000,-
1.171.016.729,(94,65%)
Tabel 3.20. menggambarkan komparasi prosentase realisasi anggaran kegiatan Pengambangan Sains Atmosfer dari tahun 2014 s/d tahun 2015. Tabel 3.21. Tabel Perbandingan PAGU Anggaran dan Realisasi PSTA Tahun 2014 dan 2015 Program
1. Peningkatan Kemampuan dalam Penyusunan Rencana Program, dan Anggaran di Lingkungan LAPAN
Tahun 2014 PAGU Realisasi Anggaran
Tahun 2015 PAGU Realisasi Anggaran
14.592.782.000
22.973.782.000
14.187.044.529 (97,22)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
21.392.502.077 (93,12)
79 |
BAB IV PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PSTA ini merupakan media akuntabilitas yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Dari hasil perhitungan
kinerja kegiatan
PSTA
tahun
2015
memperlihatkan
capaian
Pengukuran kinerja kegiatan PSTA yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 2015, diperoleh nilai rata-rata 131%, dari 100% capaian indikator Jumlah Informasi Sains
Atmosfer
Yang
Dimanfaatkan,
80%
publikasi
nasional/internasional
terakreditasi dan 217 % dari jumlah pengguna model/modul/prototipe, data dan informasi, serta 128% dari capaian indikator jumlah bimbingan dan pelayanan teknis
dibidang
melaksanakan
sains
atmosfer
penetapan
kinerja
kepada tahun
pengguna. 2015,
PSTA
Selain
keberhasilan
juga
memperoleh
keberhasilan lainnya, yaitu ditandatanganinya kerjasama denga pemerintah DIY terkait pembuatan DSS untuk keselamatan pelayaran dan peningkatan produksi perikanan tangkap dan ditetapkannya PSTA sebagai pusat unggulan iptek yang dibina. Sementara nilai daya serap penggunaan dana/anggaran DIPA 2015 mencapai 93,12% atau sebesar Rp. 21.392.502.077,- (Dua puluh satu milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus dua ribu tujuh puluh tujuh rupiah) dari nilai pagu Rp. 22.973.782.000,- (Dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah) setelah mengalami revisi dari pagu awal sebesar Rp. 24.450.757.000,- (Dua puluh empat millyar empat ratus lima puluhjuta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah).
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
80 |
DAFTAR LAMPIRAN
NO
LAMPIRAN
JUDUL LAMPIRAN
1.
Lampiran 1
Rencana Kinerja Tahununan PSTA TA.2015
2.
Lampiran 2
Penetapan Kinerja PSTA TA. 2015
3.
Lampiran 3
Pengukuran Kinerja Tahun 2015
3.
Lampiran 4
Capaian Target Pembangunan Jangka Menegah 2015-2019 Tahun 2015
4.
Lampiran 5
Strategy Map 2015-2019 dengan Balance Scorecard (BSC)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015
81 |
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 4
Capaian Target Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019, Tahun 2015 Sejalan dengan penggambaran pencapaian kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015 terhadap target PK yang ditetapkan, evaluasi pencapaian kinerja terhadap target Renstra dan RPJMN 20152019 juga begitu penting untuk mengetahui seberapa besar pencapaian yang telah dilakukan. Berikut ini dijelaskan capaian kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan target RPJMN. Adapun mandat LAPAN dalam pelaksanaan RPJMN yang harus dipenuhi oleh Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer adalah menjadi pusat unggulan di bidang Sains dan Teknologi Atmosfer. 1. Untuk
customer
perspektif:
Dihasilkannya
publikasi
nasional
terakreditasi, publikasi internasional dan HKI di bidang sains atmosfer. Pada tahun 2015, merupakan tahun penting bagi Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer dalam proses menuju Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi – Ristek Dikti. Karena pada akhir tahun 2015, Ristek Dikti menyatakan akan membina Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer menjadi Pusat Unggulan Iptek di bidang Pemodelan Atmosfer. Pembinaan ditandai dengan kesepakatan bersama atas Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Pemodelan Atmosfer Indonesia. Menjadi pusat unggulan ynag dibina
adalah
proses
berkesinambungan
dari
tahun-tahun
sebelumnya terlebih sejak tahun 2010 Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim (nama sebelum PSTA) memiliki visi menjadi
pusat unggulan dalam bidang sains atmosfer. Komitmen menjadi pusat unggulan terus
bergulir yang didukung oleh seluruh
fungsional dan struktural di PSTA dan LAPAN secara keseluruhan. Dan Konsistensi program untuk menuju pusat unggulan akan terus digulirkan agar pada tahun 2019 akhir RPJMN, PSTA menjadi pusat unggulan sain atmosfer. 2. Untuk customer perspektif: Layanan Data dan Informasi Sains Atmosfer yang prima. Pada tahun 2015, LAPAN telah mendatangani kesepakatan dengan Pemerinfah Daerah DIY untuk mengembang Sistem Pendukung Keputusan/Decission
Support
System
(DSS)
Maritim
untuk
keselamatan pelayaran dan peningkatan produksi perikanan. DSS maritim
adalah
akuntabilitas
produk
hasil
hasil
penelitian
litbang melalui
untuk
meningkatkan
penyediaan
informasi
pengamatan berbasis satelit, radar, sensor daratan dan sensor lautan secara near real time serta prediksi kondisi atmosfer dan lautan di wilayah perairan selatan Yogyakarta berbasis model atmosfer/laut sebagai dasar pengambilan keputusan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY untuk mendukung keselamatan pelayaran dan peningkatan produksi perikanan tangkap.
Pada
tahun 2015 juga, telah dilakukan disain kebutuhan pengguna DSS. Selanjutnya tahun 2016 adalah pembangunan DSS dan penyerahan produk DSS kepada pengguna. Tahun 2017 adalah implementasi dan evaluasi DSS maritim.
Lampiran 5
Strategy Map Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer 2015-109 Gambar di Bawah ini, memperlihatkan peta strategis dari PSTA yang dituangkan dalam empat perspektif Balance Score Card (BSC), yaitu perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learn and growth perspective), perspektif proses internal (internal process perspective), perspektif pelanggan (customer perspective), dan perspektif pemangku kepentingan (stakeholder perspective). Peta strategis PSTA merupakan turunan (cascading) dari peta strategis LAPAN dan menunjukkan hubungan sebabakibat dari sasaran-sasaran strategis PSTA dalam empat perspektif BSC. Dari perspektif stakeholder, yang menjadi sasaran strategis PSTA adalah penguasaan iptek di bidang sains atmosfer yang maju (SS1). PSTA memiliki dua customer utama, yaitu 1) masyarakat ilmiah, dan 2) pemerintah, pengguna, dan masyarakat umum. Ekspektasi pengguna terhadap PSTA, dituangkan menjadi sasaran strategis dalam customer perspective. Untuk memenuhi ekspektasi customer kelompok masyarakat ilmiah, sasaran strategis yang dirumuskan adalah dihasilkannya publikasi nasional terakreditasi, publikasi internasional, dan HKI di bidang sains atmosfer (SS3). Adapun untuk memenuhi ekspektasi customer kelompok pemerintah, pengguna, dan masyarakat umum, sasaran strategis yang dirumuskan adalah layanan data dan informasi sains atmosfer yang prima (SS2). Hal yang harus dilakukan dalam mencapai sasaran strategis dalam customer dan stakeholder perspective, dituangkan dalam 4 (empat) sasaran strategis pada internal process perspective, yaitu 1) meningkatnya kapasitas iptek di bidang sains atmosfer (SS4), 2) tersedianya DSS yang operasional di bidang sains atmosfer untuk mitigasi bencana dan perubahan iklim (SS5), 3) tersedianya pedoman dan standar pengolahan data serta pengelolaan data dan informasi sains atmosfer (SS6), dan 4) terlaksananya pelayanan teknis yang efektif di bidang sains atmosfer (SS7). Semua itu dilandasi pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan melalui terwujudnya reformasi birokrasi di lingkungan PSTA.
Peta strategis BSC Level 2 PSTA.