L A P OR A N A KU N TA B I L I TA S KI N ER J A T A HU N 2 0 1 5
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL Jalan Raya Lawu No.11 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah Telepon (0271) 697010, Fax. (0271) 697451 Website: www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id E-mail:
[email protected] Facebook: http://www.facebook.com/SaintifikasiJamu
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Matricaria chamomilla Bunga : Kesuburan
ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
KATA PENGANTAR
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
(LAK)
disusun
sebagai
pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan
bentuk
dan memenuhi
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga
negara
yang
dibiayai
anggaran
negara
agar
menyampaikan laporan dimaksud. Laporan ini merinci pertanggungjawaban organisasi dan tanggung jawab pemakaian sumber daya untuk menjalankan misi organisasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Landasan penyusunan laporan ini adalah Rencana Kinerja Tahunan, Target dan Realisasi Kinerja B2P2TOOT Tahun 2015. Paparan laporan meliputi perencanaan kinerja, analisis capaian kinerja serta penggunaan anggaran 2015. Semoga LAK B2P2TOOT ini dapat memacu peningkatan kinerja B2P2TOOT pada tahun-tahun ke depan.
Tawangmangu, Kepala
Januari 2016
Lucie Widowati
iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pada tahun 2015, alokasi anggaran B2P2TOOT sebesar Rp113.635.000.000,00 terdiri dari Rupiah Murni sebesar Rp111.775.600.000,00 dan PNBP sebesar Rp1.859.400.000,00. Sesuai dengan Penetapan Kinerja B2P2TOOT 2015 yang telah ditandatangai oleh Kepala B2P2TOOT dan Kepala Badan Litbang Kesehatan, target kinerja B2P2TOOT meliputi: 12 Standar Tanaman Obat, 3 Standar bahan JAMU, 2 Formula JAMU Saintifik (2), 700 Database Tanaman Obat dan JAMU dan 24 Produk Diseminasi Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Kegiatan dan penggunaan anggaran ditujukan untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.
Gambar 1. Kandidat Formula Jamu Saintifik Untuk Melindungi Fungsi Hati (Hepatoprotektor)
iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Capaian kinerja B2P2TOOT Tahun 2015 telah mampu mencapai target yang telah ditetapkan, meliputi : 12 tanaman obat terstandar, 3 bahan JAMU terstandar, 2 formula JAMU Saintifik, 700 database tanaman obat dan JAMU serta 30 produk diseminasi bidang tanaman obat dan obat tradisional. Pada semester pertama ada refocusing efisiensi belanja perjalanan dinas menjadi belanja modal dan barang, dengan total sebesar Rp35.822.374.000,00 yang di-refocusing untuk B2P2TOOT sebesar Rp27.283.965.000,00 dan dikembalikan ke Sekretariat Badan Litbangkes sebesar Rp8.538.409.000,00. Sehingga total pagu B2P2TOOT menjadi Rp105.096.591.000,00. Dengan ketentuan refocusing efisiensi belanja perjalanan dinas tersebut, berimbas pada Riset Tanaman Obat dan JAMU (RISTOJA) harus dilakukan penyesuaian dalam jumlah provinsi dan etnis yang akan diambil datanya. Dari 34 provinsi menjadi 24 provinsi, dari 350 etnis menjadi 100 etnis. Namun refocusing efisiensi belanja perjalanan dinas menyisakan belanja barang non operasional yang tidak terserap hingga akhir tahun 2015. Realisasi anggaran sampai akhir tahun 2015 tercapai Rp59.650.218.616,00 dari pagu anggaran Rp105.096.591.000,00 atau sebesar 56,76%. Hal ini disebabkan ada anggaran yang diblokir sebesar Rp21.607.085.00,00 terkait moratorium gedung. Selain itu adanya efisiensi perjalanan dinas juga mengakibatkan Belanja Bahan dan Belanja Non Operasional (BNO) pada Riset Tanaman Obat dan JAMU tidak dapat direfocusing sehingga tidak terserap hingga akhir tahun. Pencapaian
Penerimaan
Negara
Bukan
Pajak
tahun
2015
tercapai
Rp2.416.163.093,00 dari target Rp2.000.000.000,00. Penerimaan tersebut berasal dari Klinik Saintifikasi Jamu, Gedung Iptek Tanaman Obat dan Jamu, Wisata Ilmiah, PKL/Magang dan Laboratorium Terpadu.
v
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL ....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................
iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
v
DAFTAR TABEL .........................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................
vi
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................
vi
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................
1
A.
Latar Belakang........................................................................................
1
B.
Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi ........................................
2
C.
Landasan Peraturan .............................................................................
3
D.
Tujuan Penyusunan LAK ....................................................................
4
E.
Sistematika Penulisan .........................................................................
4
BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA...................................
5
A.
Perencanaan Kinerja.............................................................................
5
B.
Perjanjian Kinerja...................................................................................
7
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA.......................................................................
10
A.
Analisis Capaian Kinerja.......................................................................
10
B.
Realisasi Anggaran ...............................................................................
13
BAB IV. PENUTUP ...................................................................................................
16
vi
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 1.
Indikator RENJA B2P2TOOT T.A 2015.................................................................
6
Tabel 2.
Rencana Kinerja dan Anggaran B2P2TOOT T.A 2015...................................
6
Tabel 3.
Kegiatan B2P2TOOT sesuai dengan IKK 2015.................................................
8
Tabel 4.
Kegiatan B2P2TOOT sesuai dengan IKK 2015.................................................
9
Tabel 5.
Target dan Capaian Kinerja B2P2TOOT sesuai Perjanjian Kerja Tahun 2015...................................................................................................................
11
Tabel 6.
Target dan Capaian IKK B2P2TOOT Tahun 2015..........................................
11
Tabel 7.
Perbandingan Target dan Capaian IKK B2P2TOOT Tahun 2013 – 2015.....................................................................................................
Tabel 8.
12
Perbandingan Target dan Capaian Indikator RENSTRA, RKP dan RENJA Tahun 2015.....................................................................................................
Tabel 9.
12
Hak Paten dan Hak Cipta yang Didaftarkan pada Ditjen HAKI Tahun 2015...................................................................................................................
Tabel 10.
13
Capaian Output RKA K/L dan Realisasi Anggaran B2P2TOOT T.A 2015.........................................................................................................................
14
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 1.
Kandidat Formula Jamu Saintifik Untuk Melindungi Fungsi Hati (Hepatoprotektor).................................................................................................
iii
Gambar 2.
Kandidat Formula Jamu Saintifik Hiperkolesterolemia...........................
3
Gambar 3.
Struktur Organisasi B2P2TOOT........................................................................
3
vii
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Perjanjian Kinerja Kepala B2P2TOOT TA 2015
Lampiran 2.
Lampiran Perjanjian Kinerja Kepala B2P2TOOT TA 2015
Lampiran 3.
Rencana Kinerja Tahunan B2P2TOOT TA 2015
Lampiran 4.
Indikator Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
Lampiran 5.
Alokasi Anggaran Sesuai Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
Lampiran 6.
Indikator Rencana Kinerja Pemerintah Tahun 2015 (II.2.M.A-20)
Lampiran 7.
Pagu Anggaran Sesuai Rencana Kinerja Pemerintah Tahun 2015 (II.1.M.B-10) Penelitian dan Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat
Lampiran 8.
Tradisional T.A 2015 Lampiran 9.
Naskah Rekomendasi dan Policy Brief Yang Diadvokasikan Tahun 2015
Lampiran 10.
Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Yang Dipublikasikan Media Cetak/Elektronik Terakreditasi Nasional dan Internasional Tahun 2015 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding Tahun 2015
Lampiran 11.
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Sesuai dengan Permenkes No. 003 Tahun 2010 mengenai Saintifikasi JAMU dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan dan PP No. 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional, B2P2TOOT melaksanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan sistem pelayanan kesehatan tradisional yang bermutu dan dapat bersanding dengan pelayanan kesehatan formal. Saintifikasi JAMU diimplementasikan dalam kerangka kerja di B2P2TOOT dalam segala aktivitas iptek, mulai dari litbang aspek etnografi kesehatan, budidaya tanaman obat, paska panen, khasiat dan keamanan formula JAMU, teknologi sediaan JAMU, diseminasi hasil, pelatihan Saintifikasi JAMU dan peningkatan kemandirian masyarakat melalui JAMU. Tujuan pengaturan Saintifikasi JAMU adalah: 1. Memberikan landasan ilmiah (evidence based) penggunaan jamu secara empiris melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan. 2. Mendorong terbentuknya jejaring dokter atau dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya sebagai peneliti dalam rangka upaya preventif, promotif, rehabilitatif dan paliatif melalui penggunaan jamu. 3. Meningkatkan kegiatan penelitian kualitatif terhadap pasien dengan penggunaan jamu. 4. Meningkatkan penyediaan jamu yang aman, memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiah dan dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan sendiri maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan. Tahun 2015 merupakan tahun awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional III 2015-2019. B2P2TOOT melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional sesuai dengan Rencana Aksi Kegiatan B2P2TOOT 2015-2019. Rencana kegiatan tahun 2015 dijabarkan secara rinci dalam Rencana Kinerja Tahunan 2015. Kinerja B2P2TOOT dirangkum dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai evaluasi dan sarana perbaikan kinerja tahun mendatang.
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Gambar 2. Kandidat Jamu Saintifik Hiperkolesterolemia
B. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional
diatur
dalam
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
2346/Menkes/Per/XI/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 491/Menkes/Per/VII/2006. KEPALA KEPALA BAGIAN TATA USAHA INSTALASI KEPALA SUB BAGIAN UMUM
KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
KEPALA BIDANG PROGRAM, KERJASAMA & INFORMASI
KEPALA BIDANG PELAYANAN PENELITIAN
KEPALA SEKSI PELAYANAN TEKNIS
KEPALA SEKSI PROGRAM DAN EVALUASI
KEPALA SEKSI SARANA PENELITIAN
KEPALA SEKSI KERJASAMA DAN INFORMASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Gambar 3. Struktur Organisasi B2P2TOOT
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Tugas yang diemban adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional. Untuk melaksanakan tugas tersebut B2PTOOT menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Perencanaan,
pelaksanaan,
dan
evaluasi
penelitian
dan/atau
pengembangan tanaman obat dan obat tradisional; b. Pelaksanaan eksplorasi, inventarisasi, identifikasi, dan adaptasi plasma nutfah tanaman obat; c. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi konservasi dan pelestarian plasma nutfah tanaman obat; d. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi standarisasi tanaman obat dan bahan baku obat tradisional; e. Pelaksanaan pengembangan jejaring kerjasama dan kemitraan di bidang tanaman obat dan obat tradisional; f. Pelaksanaan kajian dan diseminasi informasi tanaman obat dan obat tradisional; g. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pembibitan, budidaya, paska panen, analisa, koleksi spesimen tanaman obat serta uji keamanan dan kemanfaatan obat tradisional; h. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. C. Landasan Peraturan Dalam penyusunan LAK 2015 B2P2TOOT berlandaskan pada: 1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Presiden Nomor 24Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja;
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja D. Tujuan Penyusunan LAK Penyusunan LAK B2P2TOOT tahun Anggaran 2015 bertujuan untuk: 1. Memberikan informasi capaian kinerja yang telah ditargetkan pada tahun tersebut 2. Memberikan acuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja di tahun selanjutnya.
E. Sistematika Penyajian Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I
Pendahuluan; gambaran umum organisasi serta permasalahan utama
BAB II
Perencaaan dan Perjanjian Kinerja; ikhtisar perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja
BAB III Akuntabilitas Kinerja; pencapaian sasaran, hasil pengukuran Kinerja dan analisis capaian kinerja BAB IV Penutup; simpulan dan arah perbaikan di masa mendatang
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja Mengacu Rencana Strategis 2015-2019 dan Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015, perencanaan kinerja tahunan B2P2TOOT dituangkan pada dokumen Rencana Kerja K/L (RENJA K/L) Tahun 2015. Dalam dokumen tersebut tertulis Indikator Kinerja Kegiatan B2P2TOOT 2015 yang memuat target-target yang harus dicapai. Tabel 1. Indikator RENJA B2P2TOOT T.A 2015 Sasaran Strategis Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang TOOT
Indikator Kinerja Kegiatan 1. 2. 3. 4.
Target
Tersedianya Tanaman Obat Terstandar Tersedianya Bahan JAMU Terstandar Tersedianya Formula JAMU Saintifik Tersedianya Database Tanaman Obat dan JAMU
5. Tersedianya Produk Diseminasi Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional
12 3 2 700 24
Perencanaan kinerja tersebut dijabarkan ke dalam Rencana Kinerja dan Anggaran B2P2TOOT Tahun 2015, sebagai berikut:
No
Tabel 2. Rencana Kinerja dan Anggaran B2P2TOOT T.A 2015 Output RKA K/L Target Anggaran X Rp1.000 Awal Revisi Awal Revisi
1
Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha
2
Gedung/Bangunan Laboratorium Peralatan Fasilitas Laboratorium Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi
3 4
2 dok
2 dok
2.030.480
2.030.480
861 m2
861 m2
4.514.605
4.514.605
31 unit
70 unit
2.768.015
7.630.165
24 dok
25 dok
1.488.291
5.258.081
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
No 5 6
Output RKA K/L Manajemen Laboratorium Tanah
Target Awal Revisi
Anggaran X Rp1.000 Awal Revisi
1 dok
1 dok
370.146
370.146
5.563 m2
965.140
6.047.700
325.379
325.379
7
Manajemen Kebun Tanaman Obat
1 dok
13.813 m2 1 dok
8
Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik
1 dok
1 dok
796.940
986.940
1 dok
1 dok
1.256.700
1.055.520
703 data
703 data
82.061.050
44.267.100
7 formula
7 formula 1 dok
1.826.680
1.303.501
500.000
393.835
9 10
Database Tanaman Obat dan JAMU
11
Formula JAMU Saintifik
12
Naskah Rekomendasi
1 dok
13
Standar untuk Bahan JAMU
3 standar
3 standar
262.150
254.950
14
Standar untuk Tanaman Obat
12 standar
12 standar
406.600
262.356
15
Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
2 dok
2 dok
323.500
323.500
16
Layanan Perkantoran
12 bulan layanan
12 bulan layanan
13.028.624
14.701.679
17
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
17 unit
94 unit
191.350
1.683.595
18
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
56 unit
198 unit
364.530
2.114.625
19
Gedung/Bangunan
17 m2
4.281 m2
55.500
11.049.255
113.635.000
105.096.591
TOTAL
Pagu awal B2P2TOOT T.A 2015 sebesar Rp113.635.000.000,00 yang terdiri dari Rupiah
Murni
sebesar
Rp111.775.600.000,00
dan
PNBP
sebesar
Rp1.859.400.000,00. Rincian anggaran tersebut meliputi: Belanja Pegawai
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
sebesar Rp5.313.444.000,00 Belanja Barang Rp96.161.456.000,00 dan Belanja Modal sebesar Rp12.160.100.000,00. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang LangkahLangkah Penghematan dan Pemanfaatan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas dan Meeting/Konsinyering Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, maka B2P2TOOT melakukan efisiensi dan refocusing anggaran. Efisiensi anggaran perjalanan dinas dan meeting/konsinyering sebesar Rp35.822.374.000,00 pada:
Penelitian sebesar Rp35.605.694.000,00
Pengadaan barang/jasa sebesar Rp15.500.000,00
Pembinaan ilmiah dan etik sebesar Rp201.180.000,00
Dari efisiensi tersebut dialokasikan kembali (refocusing) untuk:
Bahan cetakan sebesar Rp3.735.350.000,00
Layanan perkantoran sebesar Rp1.673.055.000,00
Pengadaan peralatan laboratorium sebesar Rp4.788.370.000,00
Pengadaan peralatan fasilitas perkantoran sebesar Rp820.075.000,00
Pengadaan gedung dan bangunan sebesar Rp10.993.755.000,00
Pengadaan lahan kebun tanaman obat sebesar Rp5.083.360.000,00
Peningkatan kapasitas SDM sebesar Rp190.000.000,00
Dikembalikan
ke
sekretariat
Badan
Litbangkes
sebesar
Rp8.538.409.000,00 Paska refocusing efisiensi perjalanan dinas pagu anggaran B2P2TOOT menjadi Rp105.096.591.000,00. B. Perjanjian Kinerja Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014, dilakukanlah perjanjian kinerja oleh Kepala Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional kepada Kepala Badan Litbangkes. Perjanjian kinerja tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi hasil.
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Tabel 3. Kegiatan B2P2TOOT sesuai dengan IKK 2015 Sasaran Strategis
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang TOOT
Indikator
Target
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional 2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
2
24
Jumlah anggaran penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional: Rp113.635.000,00. Rencana Kinerja Tahunan T.A 2015 B2P2TOOT memiliki 5 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dengan target masing-masing yang harus dicapai pada tahun tersebut. Target tersebut dicapai dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pada dan/atau mendukung penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional. Tabel 4. Kegiatan B2P2TOOT sesuai dengan IKK 2015 Indikator Kinerja Output, Sub Output Target (RKA K/L) Tersedianya Standar untuk Tanaman Obat 12 Tanaman Obat standar Terstandar Tersedinya Bahan Standar untuk Bahan JAMU 3 standar JAMU Terstandar Tersedianya Formula JAMU 7 formula Formula JAMU 1) Uji Praklinik Formula JAMU untuk Saintifik Gastroprotektif 2) Uji Praklinik Ramuan JAMU untuk Dermatitis Atopik 3) Uji Klinis Ramuan Jamu untuk Hiperkolesterol dibanding Obat Standard Simvastatin 4) Uji Klinis Ramuan JAMU untuk Hepatoprotektor dibanding Obat Standard Sylimarin 5) Uji Praklinik JAMU FAM 6) Uji Praklinik Formula JAMU untuk Hepatoprotektor
X Rp1.000,262.356
254.950 1.826.680 124.947 118.933 628.835
578.020
142.172 121.907
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Indikator Kinerja
Tersedianya Database Tanaman Obat dan JAMU
Tersedianya Produk Diseminasi Bidang TOOT
Output, Sub Output (RKA K/L) 7) Uji Praklinik Formula JAMU untuk Urolithiasis Database Tanaman Obat dan JAMU 1) Riset Tanaman Obat dan JAMU 2) Formulasi Sediaan Tablet dan Sediaan Topikal Ramuan Jamu Hemoroid 3) Pengaruh Pemberian Ramuan Jamu Imunostimulan terhadap Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sragen 4) Studi Efektivitas Intervensi Pemberdayaan Masyarakat di 2 desa di Kab. Sragen dan Studi Pendahuluan di Kab. Grobogan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha Gedung/Bangunan Laboratorium Peralatan Fasilitas Laboratorium Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi Manajemen Laboratorium Tanah Manajemen Kebun Tanaman Obat Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian Dokumen Bidang Ilmiah Etik Naskah Rekomendasi Layanan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Target
X Rp1.000,111.866
703 data
44.267.100 43.733.350 144.310
177.360
212.080
2 dokumen 2 dokumen 861 m2 70 unit 25 dokumen 1 dokumen 13.813 m2 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 12 bulan layanan 94 unit 198 unit
323.500 2.030.480 4.514.605 7.630.165 5.258.081 370.146 6.047.700 325.379 986.940 1.055.520 393.835 14.701.679 1.683.595 2.114.625
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Indikator Kinerja
Output, Sub Output (RKA K/L) Gedung/Bangunan
Target
X Rp1.000,-
4.281 m2
11.049.255 105.096.591
PAGU
Sesuai tabel di atas terdapat 19 output (kegiatan) dalam dokumen RKA K/L yang mendukung pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Penetapan target tersebut telah melalui tahapan: E-Planning, RENJA,
dan Trilateral
Meeting.
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Pada tahun 2015 B2P2TOOT dapat mewujudkan sasaran strategis: “Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional” Keberhasilan tersebut dapat diukur melalui capaian kinerja yang tercantum dalam dokumen perjanjian kinerja dan indikator kinerja kegiatan (IKK). Tabel 5. Target dan Capaian Kinerja B2P2TOOT sesuai Perjanjian Kerja Tahun 2015 dan RENSTRA 2015-2019 No 1
2
Indikator Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
Target
Capaian
%
2
2
100
24
2
8,33
Rendahnya capaian jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional dipengaruhi oleh kurangnya minat peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya ke media cetak/elektronik terakreditasi. Lamanya proses pengiriman artikel hingga penerbitan pada media cetak/elektronik terakreditasi menjadikan peneliti lebih memilih mengirimkan artikel/makalah
ke
seminar-seminar.
Pada
tahun
ini
terdapat
21
artikel/makalah yang dipublikasikan melalui seminar nasional maupun internasional. Selain itu juga ada 4 artikel ilmiah yang dipublikasikan ke media cetak/elektronik terakreditasi dan 2 di antaranya sebagai penulis pertama.
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Tabel 6. Target dan Capaian IKK B2P2TOOT Tahun 2015 No
IKK
Target
Capaian
%
1
Tersedianya tanaman obat terstandar
12
12
100
2
Tersedianya bahan jamu terstandar
3
3
100
3
Tersedianya formula jamu saintifik
2
2
100
4
Tersedianya data base tanaman obat dan
700
700
100
24
30
125
jamu 5
Tersedianya
produk
diseminasi
bidang
TOOT
Tabel 7. Perbandingan Target dan Capaian IKK B2P2TOOT Tahun 2013 - 2015 No
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
A.
IKK Tahun 2013-2014
1
Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/Formu
2013
2014
2015
T
C
T
C
T
C
7
10
9
9
-
-
20
20
20
42
-
-
6
6
6
6
-
-
la di Bidang TOOT 2
Jumlah Publikasi Ilmiah di Bidang TOOT
3
Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV
B.
IKK Tahun 2015
1
Tersedianya tanaman obat terstandar
-
-
-
-
12
12
2
Tersedianya bahan jamu terstandar
-
-
-
-
3
3
3
Tersedianya formula jamu saintifik
-
-
-
-
4
Tersedianya data base tanaman obat dan jamu
5
Tersedianya produk diseminasi bidang TOOT
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
70
70
0
0
24
30
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Tabel 8. Perbandingan Target dan Capaian Indikator RENSTRA, RKP dan RENJA Tahun 2015 No
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
A.
IKK RENSTRA
1
Jumlah rekomendasi kebijakan
RENSTRA
RKP
RENJA
T
C
T
C
T
C
2
2
-
-
-
-
24
2
-
-
-
-
-
-
12
12
12
12
-
-
3
3
3
3
-
-
2
2
2
2
-
-
-
-
700
700
-
-
-
-
24
30
yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional 2
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
B.
IKK RKP dan RENJA
1
Tersedianya tanaman obat terstandar
2
Tersedianya bahan jamu terstandar
3
Tersedianya formula jamu saintifik
4
Tersedianya data base tanaman obat dan jamu
5
Tersedianya produk diseminasi bidang TOOT
Walaupun salah satu target indikator Renstra (jumlah publikasi) hanya tercapai 8,3%, namun target indikator RKP dan RENJA tercapai 100%. Bahkan indikator produk diseminasi tercapai 125%. Produk diseminasi tersebut terdiri dari 21 makalah yang diseminarkan, 4 artikel yang dimuat pada media cetak/elektronik terakreditasi, 2 naskah rekomendasi, 2 policy brief dan 1 buku berjudul “Tanaman Untuk Pelancar ASI di Sekitar Kita”.
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Untuk mencapai target IKK tahun 2015 B2P2TOOT melaksanakan 13 penelitian dan pengembangan di bidang TOOT. Dari 13 penelitian tersebut 1 penelitian tidak dapat terlaksana yaitu Uji Praklinik JAMU Fibro Adenoma Mammae (FAM). Hal ini disebabkan tidak ada metode perlakuan yang dapat diterapkan pada hewan coba untuk penelitian uji praklinik tersebut. Selain penelitian rutin, pada tahun ini B2P2TOOT juga melakukan Riset Tanaman Obat dan Jamu yang melibatkan seluruh peneliti. Karena keterbatasan SDM peneliti itulah tidak dapat dilakukan penelitian pengganti uji praklinik FAM hingga akhir tahun 2015. Pada tahun 2015 pula B2P2TOOT telah mendaftarkan hak paten 8 formula Jamu Saintifik dan 1 hak cipta buku “Mengenal Tanaman Narkotika” ke Ditjen HAKI Kementerian Hukum dan HAM. Tabel 9. Hak Paten dan Hak Cipta yang Didaftarkan pada Ditjen HAKI Tahun 2015 N O 1 2 3 4 5 6 7
Judul Komposisi Herbal untuk Hemoroid Derajat I – III Komposisi Herbal Sebagai Pelancar ASI Komposisi Herbal Untuk Anemia Defisiensi Besi Komposisi Herbal Untuk Hepatoprotektor Komposisi Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Komposisi Herbal untuk Osteoarthritis Sendi Lutut Komposisi Herbal Untuk Obesitas
No. Registrasi P00201507999 P00201507787 P00201507788 P00201507790
Inventor dr. Peristiwan Ridha Widhi Astana dkk dr. Zuraida Zulkarnain dkk dr. Danang Ardiyanto dkk dr. Zuraida Zulkarnain dkk
Ket. Hak Paten Hak Paten Hak Paten Hak Paten
P00201507791
dr. Sunu Pamadyo TI dkk
Hak Paten
P00201507792
dr. Danang Ardiyanto dr. Agus Triyono dkk dr. Peristiwan Ridha Widhi Astana dkk Tri Widayat, Dyah Subositi, Ika Yanti MS
Hak Paten Hak Paten
P00201507794
8
Komposisi Herbal Untuk Batu Saluran Kemih
P00201507785
9
Mengenal Tanaman Narkotika (Buku)
C00201504189
Hak Paten Hak Cipta
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
B. Realisasi Anggaran Anggaran 2015 paska refocusing dibandingkan anggaran 2014 mengalami kenaikan sebesar 137%. Kenaikan anggaran yang cukup signifikan ini sebagian besar digunakan untuk Riset Tanaman Obat dan JAMU (RISTOJA). RISTOJA merupakan Penelitian Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat di Indonesia Berbasis Komunitas. Alokasi Anggaran RISTOJA mencapai 41,6% dari total anggaran paska refocusing. Tabel 10. Capaian Output RKA K/L dan Realisasi Anggaran B2P2TOOT T.A 2015 N o
Output
Targ
Anggaran
Capai
et
X Rp.1.000
an
Realisasi
%
X Rp.1.000
%
Dokumen Keuangan, 1
Kekayaan Negara dan
2 dok
2.030.480
2 dok
4.514.605
0
1.929.456,3
95,1
0
0
0
100
6.802.411,6
89,1
100
2.460.306,1
46,7
100
134.095
36,2
374.550
6,1
Tata Usaha Gedung/Bang 2
unan Laboratorium Peralatan
3
Fasilitas Laboratorium
861 m2 70 unit
7.630.165
70 unit
Dokumen 4
Informasi, Dokumentasi
25 dok
5.258.081
25 dok
dan Diseminasi 5
Manajemen Laboratorium
1 dok
370.146
1 dok
13.8 6
Tanah
13
6.047.700
m2 Manajemen 7
Kebun Tanaman Obat
1 dok
325.379
1 dok
100
316.143,1
97,1
986.940
1 dok
100
598.630,4
60,6
Dokumen 8
Hukum, Organisasi dan
1 dok
Kepegawaian
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
N o
Output
Targ
Anggaran
Capai
et
X Rp.1.000
an
Realisasi
%
X Rp.1.000
%
Dokumen 9
Bidang Ilmiah dan Etik Database
10
Tanaman Obat dan JAMU
1 dok
703 data
1.055.520
44.267.100
7 11
Formula JAMU Saintifik
for mul
13
14
Naskah Rekomendasi Standar untuk Bahan JAMU Standar untuk Tanaman Obat Dokumen
15
Perencanaan dan Evaluasi
16
Layanan Perkantoran
1 dok
formu
393.835
1 dok
254.950
stand ar
12
12 262.356
dar 2 dok 12 bulan
67,2
100
31.581.940,9
63,8
86
1.303.501,2
71,3
100
292.660,8
74,3
100
195.454,9
76,6
100
118.809,8
45,2
100
293.994,7
90,8
100
12.397.428,6
84,3
174
1.638.076,7
97,3
207
1.838.376,2
86,9
0
0
0
59.650.218,6
56,7
3
dar stan
709.312,6
la
3 stan
703 data
100
6 1.826.680
a 12
1 dok
stand ar
323.500
14.701.679
2 dok 12 bulan
Perangkat 17
Pengolah Data dan
94 unit
1.683.595
164 unit
Komunikasi Peralatan dan 18
Fasilitas Perkantoran
19
Gedung/Bang unan
198 unit
2.114.625
198 unit
4.28 1
11.049.255
0
m2 105.096.591
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
Berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan pada tanggal 16 Desember 2014 sebagai tindak lanjut arahan Presiden pada Sidang Kabinet tanggal 3 Desember 2014 untuk melakukan moratorium pembangunan gedung baru pemerintah dalam rangka penerapan reformasi birokrasi yang lebih efektif serta peningkatan kualitas belanja negara TA 2015, maka diberlakukan blokir pada anggaran pembangunan gedung B2P2TOOT sebesar
Rp15.563.860.000,00.
Blokir
tersebut
meliputi
pembangunan
laboratorium sebesar Rp11.049.255.000,00 dan rumah satpam sebesar Rp. 4.514.605.000,00. Terkait dengan refocusing anggararan perjalanan dinas untuk TA 2015, beberapa pengajuan refocusing tidak disetujui (diblokir). Blokir dilakukan pada output tanah sebesar Rp5.673.150.000,00. Hal ini dikarenakan tidak cukup waktu untuk melengkapi data dukung, buka blokir hingga pengadaan tanah untuk lahan kebun tanaman obat. Blokir juga dikenakan pada peningkatan kapasitas pegawai pada output Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian sebesar Rp190.000.000,00. Penganggaran tersebut dianggap masih dalam kerangka konsinyering. Pengadaan barang pada output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebesar Rp180.075.000,00 tidak disetujui dengan pertimbangan bahwa alat tersebut tidak sesuai dengan nomenklatur output. Sehingga total anggaran yang diblokir dan tidak dapat dilakukan
penyerapan
hingga
akhir
tahun
adalah
sebesar
Rp21.607.085.000,00. Rendahnya penyerapan anggaran juga dipengaruhi oleh sisa belanja bahan dan belanja non operasional pada output Database Tanaman Obat dan Jamu. Pada kegiatan RISTOJA telah dilakukan penghematan anggaran perjalanan dinas, hal ini membawa dampak terhadap rendahnya penyerapan pada belanja bahan dan belanja non operasional. Hingga akhir tahun penyerapan B2P2TOOT sebesar Rp. 59.650.218.616 (56,76%). Penyerapan anggaran bukanlah satu-satunya tolok ukur pencapaian kinerja, namun dapat menjadi salah satu indikator dalam pengukuran kinerja. Walaupun realisasi anggaran hanya 56,76% namun seluruh target indikator RKP dan RENJA dapat tercapai 100%. Di sisi lain, salah satu capaian jumlah
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
publikasi pada indikator RENSTRA hanya 8,3%. Dari 25 publikasi karya ilmiah hanya 2 publikasi yang memenuhi spesifikasi indikator RENSTRA.
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015
BAB IV PENUTUP Walaupun realisasi anggaran hanya 56,76% namun secara umum B2P2TOOT mampu memberikan kinerja terbaik. Ini dibuktikan dari hasil pencapaian target 5 indikator kinerja kegiatan (IKK). Hanya saja pada salah satu indikator RENSTRA pencapaiannya hanya 8,33%. Belajar dari pencapaian kinerja tahun ini, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai: 1. Meningkatkan kemampuan pegawai melalui pelatihan-pelatihan, termasuk pelatihan penulisan jurnal ilmiah 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Rencana Penarikan Dana oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan 3. Membangun budaya pengajuan etik penelitian dilakukan pada awal tahun berjalan 4. Mengaktifkan forum monitoring dan evaluasi 5. Meningkatkan peran aktif seluruh pegawai untuk mengawal jalannya program kegiatan yang telah ditetapkan Berbagai upaya perbaikan berkelanjutan akan terus dilakukan melalui tata kerja yang efektif dan efisien, ketersediaan SDM yang profesional, peningkatan akuntabilitas, penerapan sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada akhirnya mampu mewujudkan pelayanan yang prima sesuai dengan harapan masyarakat. Semoga LAK 2015 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dan rekomendasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja, dan menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan implementasi perencanaan kinerja pada masa mendatang.
19
Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Kepala B2P2TOOT TA 2015
Lampiran 2 Lampiran Perjanjian Kinerja Kepala B2P2TOOT TA 2015
Lampiran 3 Rencana Kinerja Tahunan B2P2TOOT TA 2015
Lampiran 4 Indikator Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
Lampiran 5 Alokasi Anggaran Sesuai Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
Lampiran 6 Indikator Rencana Kinerja Pemerintah Tahun 2015 (II.2.M.A-20)
Lampiran 7 Pagu Anggaran Sesuai Rencana Kinerja Pemerintah Tahun 2015 (II.1.M.B-10)
Lampiran 8 Penelitian dan Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional T.A 2015
No Judul Penelitian 1 Standarisasi 12 Tanaman Obat: Koleksi Plasma Nutfah, Karakterisasi DNA, Karakterisasi Morfologi dan Profil Fitokimia 2 Penentuan Parameter Kontrol Kualitas Tiga Bahan Baku JAMU: Seledri (Apium graviolens), Kepel (Stelechocarpur burahol) dan Sembung (Blumea balsamifera) 3 Uji Praklinik Formula JAMU untuk Gastroprotektif 4 Uji Praklinik Ramuan JAMU untuk Dermatitis Atopik 5 Uji Klinis Ramuan Jamu untuk Hiperkolesterol dibanding Obat Standar Simvastatin 6 Uji Klinis Ramuan JAMU untuk Hepatoprotektor dibanding Obat Standar Sylimarin 7 Uji Praklinik JAMU FAM 8 Uji Praklinik Formula JAMU untuk Hepatoprotektor 9 Uji Praklinik Formula JAMU untuk Urolithiasis 10 Riset Tanaman Obat dan JAMU 11 Formulasi Sediaan Tablet dan Sediaan Topikal Ramuan Jamu Hemoroid 12 Pengaruh Pemberian Ramuan Jamu Imunostimulan terhadap Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sragen 13 Studi Efektivitas Intervensi Pemberdayaan Masyarakat di dua desa di Kab. Sragen dan Studi Pendahuluan di Kab. Grobogan
Ketua Penelitian Wahyu Joko Priambodho, M.Sc
Rohmat Mujahid, M.Sc., Apt
Nuning Rahmawati, M.Sc., Apt drh. Galuh Ratnawati dr. Agus Triyono dr. Zuraida Zulkarnaen Nita Supriyati, M.Sc Ika Yanti Marfuatush Sholikah, M.Sc., Apt Saryanto, S. Farm., Apt Drs. Slamet Wahyono, M.Si., Apt Awal Prichatin Kusuma Dewi, M.Sc., Apt dr. Peristiwan Ridha Widhi A
Akhmad Saikhu, M.ScPH
Lampiran 9
Naskah Rekomendasi Tahun 2015 NO 1 2
Judul Naskah Rekomendasi Rekomendasi Bagian Hulu Program Saintifikasi Jamu 2015 Rekomendasi Bagian Hilir Program Saintifikasi Jamu 2015
Nama Penyusun dr. Danang Ardiyanto dr. Danang Ardiyanto
Policy Brief Yang Diadvokasikan Tahun 2015 NO 1
2
JUDUL Policy Brief Suplai Bahan Baku Jamu di Kabupaten/Kota Jejaring Saintifikasi Jamu Aplikasi Hasil Saintifikasi Jamu Dalam Pelayanan Kesehatan (PP NO 103 TAHUN 2014)
Nama Penyusun Wahyu Jokopriyambodo, M.Si
Target Peraturan Bersama 4 Menteri (Kemenhut & LH, Kementan, Kemendagri dan Kemenkes)
dr. Widhi Astana; Tofan Aries, Apt.
Peraturan Bersama 3 Menteri (Kemendagri, Riset DIKTI & Kemenkes)
Lampiran 10 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Yang Dipublikasikan Media Cetak/Elektronik Terakreditasi Nasional dan Internasional Tahun 2015
NO
JUDUL ARTIKEL
1
KERAGAMAN GENETIK DRINGO (Acorus calamus L.) BERDASARKAN INTER– SIMPLE SEQUENCE REPEATS (ISSR)
2
Gastroprotective effects of combination of hot water extracts of turmeric (Curcuma domestica L.), cardamom pods (Ammomum compactum S.) and sembung leaf (Blumea balsamifera DC.) against aspirin-induced gastric ulcer model in rats
NAMA PENULIS Dyah Subositi*, Rohmat Mujahid dan Yuli Widiyastuti
Media
Ket.
Buletin Kebun Raya Vol. 18 No. 2, Juli 2015
Penulis pertama
Nuning Rahmawati, Awal Prichatin Kusuma Dewi, Yuli Widiyastuti
Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine
Penulis pertama
3
Analysis of Curcumin in Ethanolic Extract of Curcuma longa Linn. and Curcuma xanthorriza Roxb. Using High Performance Liquid Chromatography with UV-Detection
Ardi Nugroho, Abdul Rohman, Endang Lukitaningsih, Nuning Rakhmawati dan Sudjadi
Research Journal of Phytochemistry
Penulis keempat
4
Gastroprotective effects of combination of hot water extracts of turmeric (Curcuma domestica L.), cardamom pods (Ammomum compactum S.) and sembung leaf (Blumea balsamifera DC.) against aspirin-induced gastric ulcer model in rats
Mutmainah, Rina Susilowati, Nuning Rahmawati, Agung Endro Nugroho
Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine
Penulis ketiga
Lampiran 11 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding Tahun 2015
NO
1
2
3
4
5
6
JUDUL ARTIKEL Standardization of pegagan (Centella asiatica (L) Urban) based on asiaticoside, total phenol, and stigmasterol contens and antioxidant activity from several areas of Indonesia The Effect of combination infusion of S. polyantum, A. paniculata, C. asiatica and C. xanthorrhiza Antihyperglycemic agent against Ren and Hepar Function of SD Rats Clinical Study The Effect of Hypetension Herbs Formula To The Liver Functions The Effect of Jamu on Quality of Life for The Iron Defficiency Anemia Patients at "Hortus Medicus" Jamu Research Clinic Tawangmangu Clinical Observation on the Efficacy of Jamu Formulas as an Alternatif Therapy for Fibro Adenoma Mammae (FAM) at Rumah Riset Jamu (RRJ) "Hortus Medicus" Tawangmangu The Effects of Jamu Formula Containing Centella asiatica, Leucas leuvandifolia And Myristica fragrans on the Liver Functions of Insomnia Patients of Hortus Medicus Clinic
NAMA PENULIS
SATKER
Nita B2P2TOOT Supriyati,M.Biotech
Prosiding International Seminar on 1st APTFI Congres International Symposium on Herbal Medicine (POKJANAS TOI) International Seminar on 1st APTFI Congres International Symposium on Herbal Medicine (POKJANAS TOI)
Nuning Rahmawati,M.Sc,A pt
B2P2TOOT
dr. Agus Triyono
B2P2TOOT
Simposium Internasional Bogor
dr. Danang Ardiyanto
B2P2TOOT
Simposium Internasional Bogor
dr. Zuraida Zulkarnain
B2P2TOOT
Simposium Internasional Bogor
dr. Peristiwan Ridha Widhi A.
B2P2TOOT
Simposium Internasional Bogor
7
Uji Keamanan Ramuan Jamu Hemoroid Terhadap Fungsi Hati dibandingkan dengan Obat Standar
dr. Peristiwan Ridha Widhi A.
B2P2TOOT
8
Studi Klinik Efek Seduhan Formula Jamu Hipertensi Terhadap Fungsi Ginjal
dr. Fajar Noviyanto
B2P2TOOT
9
Studi Klinis Formula Jamu Antihiperglikemia terhadap Fungsi Hati
dr. Fajar Noviyanto, dr. Agus Triyono
B2P2TOOT
Seminar Nasional Penggunaan Herbal Sebagai Alternative Medicine (UNWAHAS Semarang) Seminar Nasional Penggunaan Herbal Sebagai Alternative Medicine (UNWAHAS Semarang) Seminar Nasional Penggunaan Herbal Sebagai Alternative
10
Uji Klinik Multisenter Pengaruh Formula Jamu Osteoarthritis terhadap Rasa Nyeri dibanding Piroxicam
dr. Danang Ardiyanto
B2P2TOOT
11
Phytochemical and Cytotoxic Evaluation of Krangean Fruits (Litsea cubeba (lour.) Pers Extract Against Hela, MCF-7 and HepG2 Canger Cell Line
Yuli Widiyastuti, MP
B2P2TOOT
12
13
14
15
16
17
18 19
20
21
Clinical Trials Efficacy of Hyperglycemia Herbs Formula Seleksi Primer ISSR untuk Autentikasi Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers.) Studi Morfologi, Anatomi dan Serbuk Sari Varietas Graptophyllum pictum (L.) Griff. Koleksi Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu The Inhibitory Effects of Sappan Wood (Caesalpinia sappan Linn.) Extracts on Viability and MMPS Activity of 4T1 Breast Cancer Cell Line Uji Klinik Ramu Jamu untuk Hemoroid Pengaruh Jamu Afrodisiaka terhadap Fungsi Ginjal di Rumah Riset JAMU "Hortus Medicus" Tawangmangu Studi Klinik Khasiat Seduhan Formula Jamu Hipertensi Uji Khasiat Ramuan Jamu untuk Anemia Studi Klinis Formula Jamu Antihiperglikemia terhadap Fungsi Ginjal Pengaruh Konsumsi Formula Jamu sebagai Terapi Alternatif Fibro Adenoma Mammae (FAM) terhadap Fungsi Hati Pasien Penderita FAM
Medicine (UNWAHAS Semarang) Seminar Nasional Penggunaan Herbal Sebagai Alternative Medicine (UNWAHAS Semarang)
dr. Agus Triyono
B2P2TOOT
Seminar Internasional POKJANAS TOI ke 49, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Dyah Subositi, M.Sc.
B2P2TOOT
Seminar Nasional Biodiversitas 2015
Anshary Maruzy, S.Si.
B2P2TOOT
Seminar Nasional Biodiversitas 2015
Sari Haryanti, M.Sc., Apt.
B2P2TOOT
Seminar Nasional Biodiversitas 2015
dr. Peristiwan Ridha Widhi A.
B2P2TOOT
Seminar Nasional Biodiversitas 2015
dr. Danang Ardiyanto
B2P2TOOT
Seminar Nasional Biodiversitas 2015
dr. Agus Triyono
B2P2TOOT
Saryanto, S.Farm., Apt.
B2P2TOOT
dr. Fajar Noviyanto
B2P2TOOT
Seminar Nasional Biodiversitas 2015
dr. Zuraida Zulkarnain
B2P2TOOT
Seminar Nasional Biodiversitas 2015
Seminar Nasional Biodiversitas 2015 Seminar Nasional Biodiversitas 2015