LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
UPT LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN DAN MITIGASI BENCANA LIWA - LIPI TAHUN ANGGARAN 2011
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (Indonesian Institute of Sciences)
UPT LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN DAN MITIGASI BENCANA LIWA (Technical Implementation Unit For Mine’s and Geological Hazard Mitigation Liwa)
Pekon Padang Dalom, Liwa – Lampung Barat, Sumatera INDONESIA Telepon (0728) 21631, Fax (0728) 21630, P.O. BOX 22 Liwa
2011
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Ilahi Robbi, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI Tahun Anggaran 2011. Penyusunan LAKIP ini merupakan perwujudan salah satu indikator (tolok ukur) dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), dan berkaitan dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam memberikan pelayanan prima serta menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2011 yang mengacu kepada Rencana Impelemtatif UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI Tahun 2010 – 2014. Secara yuridis formal Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (AKIP), dengan berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, kami telah berupaya secara optimal, namun kami menyadari bahwa dalam penyusunannya masih jauh dari sempurna dan belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka, masukan dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan serta penyempurnaan penyusunan laporan di tahun yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI.
UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa Lampung Barat Kepala,
Asep Mulyono, MT. NIP. 1977101192002121004
ii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kegiatan UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI tahun anggaran 2011 bersumber dari anggran DIPA dengan Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK (kode : 079.01.06) dan kegiatan kegiatan Penelitian Geoteknologi (Kode : 3408) yang terdiri dari Informasi Dasar Kebencanaan Di Kawasan Rawan Bencana (kode : 3408.04) dan Tata Kelola Pendukung Penelitian Geoteknologi (Kode : 3408.05) yang meliputi Komponen Pembayaran Gaji dan Tunjangan dan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. Sumber dana untuk kegiatan dan program di UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI Tahun Anggaran 2011, terealisasi sebesar Rp. 883,956,632,- atau sebesar 99,03% dari total anggaran tahun 2011 Rp. 893,602,000,- yang bersumber dari APBN. Pada tahun anggaran 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI berhasil mendapatkan MOU kerjasama dengan pihak IPTEKDA LIPI dalam program top down untuk Penguatan Usaha Pembuatan Paving Blok di Wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat dan kontrak kerjasama riset yang berasal dari program insentif PKPP LIPI. Pada tahun anggaran 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI telah mencoba memenuhi janji seperti yang termaktub dalam penetapan kinerja 2011 dengan memenuhi 9 rencana strategis dari 13 rencana strategis pada penetapan kinerja 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI dengan 23 indikator kinerja. Pelaksanaan kegiatan UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI pada tahun 2011 di dasarkan pada rencana implementatif sub kegiatan 2010 – 2014 UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI yang disusun dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan kegiatan yang ada di UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI agar lebih terkoordinasi dan tepat sasaran.
iii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
DAFTAR ISI halaman Kata Pengantar
i
Ringkasan Eksekutif
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Tabel
iv
Daftar Lampiran
v
BAB I.
PENDAHULUAN
1
I.1. Latar Belakang
1
I.2. Tugas dan Fungsi
2
I.3. Struktur Organisasi
3
RENCANA KINERJA
5
II.1. Rencana Implementatif 2010-2014
5
II.2. Penetapan Kinerja Tahun 2011
9
BAB II.
BAB III.
BAB IV.
AKUNTABILITAS KINERJA
10
III.1. Indikator Kinerja
11
III.2. Analisis Capaian Kinerja
12
III.3. Akuntabilitas Keuangan
16
PENUTUP
20
LAMPIRAN - LAMPIRAN
iv | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
DAFTAR TABEL halaman Tabel 1. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2010
8
Tabel 2. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2011
8
Tabel 3. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2012
8
Tabel 4. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2013
9
Tabel 5. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2014
9
Tabel 6. Realisasi Anggaran Tahun 2011 berdasarkan Program
17
Tabel 7. Realisasi Anggaran Tahun 2011 berdasarkan Jenis Belanja
18
Tabel 8. Realisasi Anggaran IPTEKDA Tahun 2011
18
Tabel 9. Realisasi Anggaran PKPP Tahun 2011
19
v|L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Jabatan Tahun 2011 Lampiran 2. Penetapan dan Realisasi Kinerja Tahun 2011 Lampiran 3. Realisasi Anggaran DIPA Tahun 2011
vi | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance yang merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Atas dasar hal tersebut di atas, untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya, maka disusun suatu perencanaan strategik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Setiap instansi pemerintah yang merupakan unsur penyelenggara pemerintahan negara, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, wajib memberikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan dokumen berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. Akuntabilitas
merupakan
kewajiban
untuk
memberikan
pertanggungjawaban kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi. Sedangkan kinerja itu sendiri merupakan hal mengenai
tingkat
pencapaian
pelaksanaan
suatu
kegiatan/program/
kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Oleh sebab itu maka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan
kewajiban
suatu
instansi
pemerintah
untuk
mempertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan organisasi. Adapun informasi yang diharapkan dari laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yaitu guna mendorong instansi vii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan sehingga beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap masyarakat, sehingga menjadi masukan dan umpan balik bagi pihakpihak
yang
berkepentingan
serta
dapat
menjaga
terpeliharanya
kepercayaan masyarakat. Selain itu manfaat lain LAKIP yang disampaikan olen intansi pemerintah adalah guna mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab instansi, mendorong instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan secara baik, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjwabkan kepada masyarakat.
I.2. Tugas dan Fungsi Sesuai yang diuraikan dengan jelas dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1016/M/2002, disebutkan bahwa Tugas Pokok UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI adalah melakukan pemanfaatan dan penerapan dan penyebarluasan hasil penelitian
pengembangan
dan
perekayasaan
ilmu
kebumian
dalam
perlindungan lingkungan dan pengembangan wilayah, serta mempunyai fungsi : a. Pengembangan dan penerapan perekayasaan sumber daya alam, mitigasi bencana kebumian, daya dukung lahan dan tata ruang wilayah; b. Pelaksanaan pemasyarakatan dan pelayanan jasa hasil pengembangan dan perekayasaan sumber daya alam, mitigasi bencana kebumian, daya dukung lahan dan tata ruang wilayah; c. Pemasyarakatan dan penyebarluasan kemampuan LIPI secara keseluruhan; d. Pelaksanaan kerja sama untuk pemanfaatan program-program UPT; e. Pelaksanaan evaluasi hasil-hasil kegiatan; f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
viii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
I.3. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan TUPOKSI UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa sebagaimana dimaksud diatas, maka disusun struktur organisasi dan tata kerja di lingkungan UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI (Gambar 1) yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 1016/M/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Gambar 1. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala UPT yang merupakan jabatan struktural eselon IV, dibantu oleh ketatausahaan dalam : 1.
Penyusunan rencana kerja;
2.
Pemberian pelayanan dan pengelolaan administrasi umum, perlengkapan, kepagawaian, perencanaan, dan keuangan di lingkungan kantor;
3.
Penyediaan dan pengolahan data untuk penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan pelaporan akuntabilitas kinerja kantor;
4.
Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja dan penyelenggaraan tugas kantor secara terpadu;
5.
Penyusunan anggaran dan penatusahaan keuangan kantor;
6.
Pengumpulan
peraturan-peraturan
di
bidang
ilmu
pengetahuan
kebumian;
ix | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
7.
Penyelenggaraan
pengadaan,
pemeliharaan,
dan
pengelolaan
perlengkapan barang inventaris kantor; 8.
Pengendalian bidang administrasi umum,perlengkapan, kepegawaian, perencanaan, dan keuangan;
9.
Penyelenggaraan dan pengelolaan sistem informasi keuangan;
10.
Pengelolaan kebersihan, keamanan, dan ketertiban kantor;
11.
Pengkoordinasian dan konsultasi dengan dinas/instansi terkait untuk kelancaran dalam pelaksanaan tugas;
12.
Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan tata usaha; dan
13.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
x|L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
BAB II RENCANA KINERJA Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen rencana kinerja memuat informasi tentang : sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya; program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Indikator kinerja adalah ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Format rencana kinerja UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa tahun 2011 disajikan tersendiri dalam lampiran dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari LAKIP tahun 2011 ini.
II.1. Rencana Implementatif 2010 - 2014 Dalam Peraturan Presiden No 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010–2014, dinyatakan bahwa Visi RPJMN 2010–2014 adalah terwujudnya indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Di tengah perubahan dunia yang sangat dinamis, LIPI yang merupakan salah satu garda depan dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi :
xi | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis. Sebagai salah satu bagian LIPI, satuan kerja UPT Loka Uji Teknik penambangan dan Mitigasi bencana yang bernaung pada kedeputian bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian memiliki visi : “Mengembangkan inovasi teknologi pertambangan dan mitigasi bencana kebumian” Dengan makna mengimplemantasikan hasil penelitian di bidang ilmu pengetahuan kebumian terkait dengan teknologi pertambangan dan mitigasi bencana serta mengaplikasikan informasi kebumian di wilayahnya serta menjadi jendela informasi yang menjembatani masyarakat dan LIPI dalam mewujudkan visi LIPI yang dimaksud sehingga terciptanya indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan 2010–2014, UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa menetapkan tujuan : “Menjadi satuan kerja lembaga ilmu pengetahuan indonesia yang berpotensi, memiliki integritas tinggi dalam pengimplementasian ilmu pengetahuan teknologi di bidang ilmu pengetahuan kebumian serta mengembangkan hasil penelitian menjadi suatu inovasi tepat guna yang dapat diaplikasikan kepada masyarakat” Untuk mencapai visi tersebut, dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010–2014 serta 5 (lima) misi LIPI yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan dimasa mendatang, antara lain : 1)
Menciptakan great science (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;
2)
Mendorong peningkatan
pemanfaatan
pengetahuan
dalam proses
penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;
xii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
3)
Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;
4)
Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;
5)
Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem). Maka UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa
sebagai satuan kerja LIPI memiliki misi yang akan dilaksanakan sebagai berikut: a.
Turut serta dalam terciptanya IPTEK yang beorientasi mitigasi bancana kebumian dan disajikan dalam bentuk produk/proto tipe, dan desain,
b.
Optimalisasi inovasi dalam pemanfaatan bahan galian (bahan galian industri) dan teknik penambangannya dengan berbasis lingkungan,
c.
Meningkatkan
pemahaman
masyarakat
tentang
mitigasi
bencana
kebumian d.
Menjadi sarana informasi kebumian dan teknologi pemanfaatan bahan galian Masing–masing isi misi tersebut diatas bermakna :
a.
Melakukan penelitian/pengembangan, pembuatan rancang bangun bahan bangunan dan desain konstruksi bangunan tahan gempa bumi.
b.
Menciptakan suatu invoasi tepat guna dalam pemanfaatan bahan galian
c.
Memberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana dalam bentuk arahan baik lisan maupun visual.
d.
Memberikan pelayanan informasi kebumian serta teknologi pemanfaatan SDA berupa bahan galian. Rencana implementatif sub kegiatan 2010 – 2014 UPT Loka Uji Teknik
Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI ini disusun dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan kegiatan yang ada di UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI agar lebih terkoordinasi dan tepat sasaran. Berikut rencana implementatif sub kegiatan UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI tahun 2010 – 2014 (Tabel 1-5).
xiii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
Tabel 1. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2010 No
Kegiatan
1
Penelitian Geoteknologi
Sub Kegiatan Penelitian pemanfaatan potensi dan penanggulangan pencemaran sumber daya air dan lahan Pembuatan prototipe material subtitusi
Sub-Sub Kegiatan Wilayah pesisir perkota an/ perdesa an
Topik Kegiatan Pola aliran airtanah di wilayah Lampung
Bahan/ material subtitusi
Optimalisasi pemanfaatan limbah kayu sebagai campuran bata tufa tahan gempa
Sasaran
Indikator
Peta Aliran airtanah
Tersusunnya data dan peta aliran airtanah di wilayah pesisir Lampung
Prototipe bahan subtitusi
Dihasilkannya produk bahan subtitusi pembuatan bata tahan gempa
Tabel 2. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2011 No
Kegiatan
1
Penelitian Geoteknologi
Sub Kegiatan Penelitian kebencanaan untuk mendapatkan model pengurangan resiko bencana kebumian Penelitian pemanfaatan potensi dan penanggulangan pencemaran sumber daya air dan lahan
Sub-Sub Kegiatan Gempa bumi/ tsunami
Topik Kegiatan Perencanaan Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami
Wilayah pesisir Perkotaan/ Perdesa an
Migrasi Polutan Pada Kualitas Airtanah
Sasaran
Indikator
Peta wilayah rawan bancana
Tersusunnya peta wilayah rawan gempa dan tsunami di wilayah Bengkulu
Peta migrasi polutan
Tersusunnya peta migrasi polutan di airtanah
Tabel 3. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2012 No
Kegiatan
1
Penelitian Geoteknologi
Sub Kegiatan Penelitian kebencanaan untuk mendapatkan model pengurangan resiko bencana kebumian
Sub-Sub Kegiatan Gerakan tanah
Gempa bumi
Topik Kegiatan Perancangan model dan potensi gerakan tanah Perancangan model dan potensi rawan gempa
Sasaran Pembuatan model/sara na edukatif gerakan tanah Pembuatan model/sara na edukatif kegempaan
Indikator
Dihasilkannnya model/maket/pe raga sebagai sarana informasi bencana kebumian
xiv | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
Tabel 4. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2013 No
Kegiatan
1
Penelitian Geoteknologi
Sub Kegiatan Penelitian kebencanaan untuk mendapatkan model pengurangan resiko bencana kebumian Pembuatan prototipe material subtitusi
Sub-Sub Kegiatan Gerakan tanah
Topik Kegiatan Perancangan model dan potensi gerakan tanah
Gempa bumi
Perancangan model dan potensi rawan gempa Pengembangan material sebagai bahan alternatif mitigasi gerakan tanah
Bahan/ material subtitusi
Sasaran
Indikator
Pembuatan model/sara na edukatif gerakan tanah Pembuatan model/sara na edukatif kegempaan Prototipe material subtitusi
Dihasilkannya model/maket/pe raga sebagai sarana informasi bencana kebumian
Dihasilkannya karakteristik material sebagai bahan alternatif mitigasi bencana kebumian
Tabel 5. Rencana Implementatif Sub Kegiatan Tahun 2014 No
Kegiatan
1
Penelitian Geoteknologi
Sub Kegiatan Penelitian kebencanaan untuk mendapatkan model pengurangan resiko bencana kebumian Pembuatan prototipe material subtitusi
Sub-Sub Kegiatan Gerakan tanah
Gempa bumi
Bahan/ material subtitusi
Topik Kegiatan Perancangan Model Potensi Gerakan Tanah di Jalur Lintas Barat Zonasi wilayah rawan gempa di wilayah Lampung Pengembangan material sebagai bahan alternatif mitigasi gerakan tanah
Sasaran
Indikator
Pembuatan model/sara na edukatif gerakan tanah Pembuatan model/sara na edukatif kegempaan Prototipe material subtitusi
Dihasilkannya model/maket/pe raga sebagai sarana informasi bencana kebumian
Dihasilkannya karakteristik material sebagai bahan alternatif mitigasi bencana kebumian
II.2. Penetapan Kinerja Tahun 2011 Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen perencanaan periode 1 (satu) tahunan yang berisi sasaran strategis, indikator kinerja, target yang diberikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia kepada satuan kerja di bawah LIPI serta realisasi yang tercapai pada tahun tersebut. Penetapan Kinerja UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencan Liwa dapat dilihat pada Lampiran 1.
xv | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja atau tindakan perorangan/badan hukum/pimpinan kolektif organisasi secara transparan berkaitan dengan tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan sebagai penjabaran visi, misi, strategi organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau yang berwenang menerima pelaporan. Dalam memberikan laporan pertangungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok yang diberikan, diwajibkan untuk membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dengan berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Aministrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkatan pencapaian kinerja, sasaran, program dan kegiatan serta indikator makro baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada periode tahun tertentu. Akuntabilitas kinerja ini disusun berdasarkan kepada hasil rapat kerja IPK-LIPI. Adapun format isian evaluasi kinerja ini diisi berdasarsarkan data yang diperoleh dari program kegiatan yang ada dalam DIPA Tahun Anggaran 2011. Dalam pelaksanaanya UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa didukung oleh sumber dana yang berasal dari DIPA, IPTEKDA dan PKPP tahun anggaran 2011.
xvi | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
III.1. Indikator Kinerja Indikator kinerja kegiatan UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI tahun anggaran 2011 didasarkan pada indikator kinerja pada penetapan kinerja 2011 yang telah ditetapkan. Berdasarkan 13 rencana strategis pada penetapan kinerja 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI mengokomodir 9 rencana strategis dengan 23 indikator kinerja. Sembilan rencana strategis berikut 23 indikator kinerja yang di akomodir oleh UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI pada tahun 2011, diantaranya : 1. Meningkatkan kualitas pengetahuan para peneliti
Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional
2. Meningkatkan hasil dan kapasitas penelitian
Jumlah publikasi ilmiah nasional (majalah/journal)
Jumlah publikasi ilmiah nasional (proseding)
Jumlah peta yang dihasilkan
3. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis
Jumlah produk yang dihasilkan
4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
Jumlah dokumen MOU
jumlah kontrak kerjasama (riset / lisensi)
5. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
Jumlah keikutsertakan dalam aktivitas ilmiah nasional
6. Meningkatnya perilaku "rasional" dalam masyarakat
Jumlah kegiatan sosialisasi/diseminasi iptek yang terselenggara
Jumlah peserta kegiatan sosialisasi
Jumlah brosur/buletin yang dihasilkan
7. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
xvii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
8. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)
jumlah paket sistem penganggaran dan pengelolaan keuangan yang makin berkualitas dan akuntabel
Jumlah paket Reformasi Birokrasi
jumlah paket dokumen perencanaan dan penganggaran yang terselesaikan
jumlah paket dokumen pelaporan termasuk laporan triwulan dan LAKIP
frekuensi kegiatan monitoring dan evaluasi
Jumlah dokumen pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah dan Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara
jumlah paket pelaporan administrasi yang akuntabel, taat azas dan tepat waktu
jumlah pelaporan tindaklanjut LHP (laporan Hasil pemeriksaan)
Jumlah SOP Sistem Pengawasan Terpadu dan Sistem Pelaporan LAKIP
9. Terbinanya SDM
jumlah peneliti yang mengikuti S2 (program rintisan gelar)
jumlah pegawai yang mengikuti diklat prajabatan
Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya
III.2. Analisis Capaian Kinerja Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa LIPI. Dengan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi xviii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Aministrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kinerja UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa diukur berdasarkan tingkat pencapaian kinerja program dan kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Kinerja Program dan Kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan realisasinya. Realisasi pencapaian kinerja pada tahun 2011 berdasarkan target penetapan kinerja, terdapat beberapa komponen indikator kinerja yang tercapai walau tidak ditargetkan, diantaranya : 1.
Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional sejumlah 1 orang dengan jabatan peneliti pertama.
2.
Brosur yang dihasilkan yang sejumlah 1 brosur yang dipublikasikan dalam kegiatan LIPI EKSPO 2011.
Gambar 2. Brosur UPT LOKUT-PMB Liwa
3.
Produk yang dihasilkan sejumlah 1 produk berupa paving block yang berasal dari kegiatan IPTEKDA LIPI 2011
Gambar 3. Paving Blok Kegiatan IPTEKDA 2011 xix | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
4.
Dokumen paket reformasi birokrasi sejumlah 1 paket.
5.
Kegiatan monitoring dan evaluasi sejumlah 4 kali, diantaranya 2 kali kunjungan Korwil IPTEKDA, 1 kali kunjungan dari Tata Usaha Puslit Geoteknologi LIPI dan 1 kali kunjungan Inspektorat LIPI.
6.
SOP sistem pengawasan terpadu dan sistem pelaporan LAKIP sejumlah 1 SOP.
7.
Kegiatan sosialisasi/diseminasi IPTEK melalui program Earth Learning UPT LIWA dengan jumlah peserta sosialisasi 20 orang dari sekolah menengah pertama di lingkungan daerah sekitar Liwa.
Gambar 4. Kegiatan program “Earth Learning”
Terdapat beberapa komponen indikator kinerja yang tidak memenuhi target capaian pada tahun 2011 ini, diantaranya : jumlah publikasi ilmiah nasional dalam bentuk jurnal yang hanya 1 publikasi ilmiah dari target 2 publikasi ilmiah. Hal tersebut dikarenakan terlambatnya hasil analisa di laboratorium yang secara langsung menghambat proses analisis pelaporan kegiatan yang akan digunakan sebagai bahan penulisan ilmiah. Namun terdapat beberapa komponen indikator kinerja yang melebihi target capaian, diantaranya : 1.
Jumlah peta yang dihasilkan dimana dicapai 3 peta dari 2 peta yang ditargetkan, diantaranya : 1. Peta migrasi kontaminan di wilayah TPA Bakung, Bandar Lampung 2. Peta zona agroekologis wilayah Kotabumi, Lampung Utara 3. Peta kerawanan bencana wilayah Bengkulu
xx | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
2.
Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional dimana dicapai 5 partisipasi dari target 4 partisipasi, diantaranya : 1. Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI 2011, dengan tema
:
Memajukan
Ilmu
Pengetahuan
Kebumian
dalam
Menghadapi Tantangan Global" di Hotel Aston Primera, Bandung tanggal 6 Desember 2011 dengan Judul Paper : Kesesuaian Lahan di Dataran Tuff Masam Kotabumi". 2. Kerja Bersama BMN dan Persediaan pada bulan Juni 2011 di Cibodas Bogor sebagai peserta. 3. Sebagai narasumber penyusunan kurikulum standar diklat eksplorasi panas bumi di Pusdiklat Geologi Bandung pada bulan April 2011. 4. Sebagai peserta di Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) di Jakarta pada bulan Nopember 2011. 5. Sebagai peserta kegiatan LIPI EKSPO di Jakarta pada bulan Nopember 2011. 3.
Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dimana dicapai 8 sarana prasarana dari 2 sarana dan prasarana yang ditargetkan, diantaranya : 1. Paket pemeliharaan kendaraan roda 4 2. Paket pemeliharaan kondaraan roda 2 3. Pengadaan alat infiltrometer 4. Pengadaan kamera digital 5. Pengadaan lup 6. Pengadaan water level measurement 7. Pengadaan alat mini handauger 8. Pengadaan GPS Sarana dan prasarana tersebut sangat membantu dalam mobilitas kinerja serta peningkatan kapasitas kegiatan pengembangan penelitian di satuan kerja UPT.
4.
Jumlah paket dokumen pelaporan termasuk laporan triwulan dan LAKIP dimana dicapai 5 paket dari 4 paket yang ditargetkan.
xxi | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
5.
Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan dan fungsional lainnya dimana dicapai 7 orang dari 4 orang yang ditargetkan, diantaranya : 1. Diklat prajabatan gol III LIPI Gel I tahun 2011 pada bulan februari 2011 2. Diklat penyusunan database kewilayahan berbasis geologi pada bulan Maret 2011 3. Diklat fungsional peneliti tingkat I LIPI Gel. VI pada bulan april 2011 4. Diklat geologi dan geofisika kelautan pada bulan juni 2011 5. Diklat komputerisasi data geologi pada bulan september 2011 6. Diklat aplikasi SIG dalam penataan ruang pada bulan september 2011 7. Diklat penulisan ilmiah fungsional non peneliti, cipanas
III.3.Evaluasi Capaian Renstra 2010-2014 Membandingkan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun 2011 dengan target kinerja 5 (lima) tahun yang direncanakan. Dapat digambarkan dalam tabel sbb : Sasaran
Indikator
Target 20102014
Capaian s/d 2011
%
III.4. Akuntabilitas Keuangan Kegiatan belanja kegiatan UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI tahun anggaran 2011 merupakan suatu komponen output pada Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK (kode : 079.01.06) dalam suatu kegiatan Penelitian Geoteknologi (Kode : 3408) yang terdiri dari Informasi Dasar Kebencanaan Di Kawasan Rawan Bencana (kode : 3408.04) meliputi komponen Studi Migrasi Kontaminan Terhadap Kualitas Air Tanah (011) dan Komponen Perencanaan Wilayah Daerah Rawan Gempa dan Tsunami di Pesisir Pantai Bengkulu (012), serta Tata Kelola Pendukung Penelitian Geoteknologi (Kode : 3408.05) yang meliputi Komponen Pembayaran
xxii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
Gaji dan Tunjangan (011) dan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (012). Sumber dana untuk kegiatan dan program di UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI Tahun Anggaran 2011, terealisasi sebesar Rp. 883,956,632,- atau sebesar 99,03% dari total anggaran tahun 2011 Rp. 893,602,000,- yang bersumber dari APBN. Kegiatan penyerapan anggaran untuk Pembayaran Gaji dan Tunjangan pada tahun anggaran 2011 ternyata melebihi pagu anggaran diakibatkan oleh adanya penambahan karyawan baru dilingkungan UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI. Realisasi kegiatan belanja kegiatan UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI tahun anggaran 2011 pada Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK (kode : 079.01.06) dalam suatu kegiatan Penelitian Geoteknologi (Kode : 3408) terealisasi sejumlah Rp. 883.956.632 dari pagu anggaran sejumlah Rp. 892.603.000 atau terealisasi sebesar 99.03 %. Untuk sub kegiatan Informasi Dasar Kebencanaan Di Kawasan Rawan Bencana (kode : 3408.04) terealisasi sebesar 97 % dari total anggaran sebesar Rp. 175.080.000 dengan realisasi sejumlah Rp. 169.820.000. Sub kegiatan Tata Kelola Pendukung Penelitian Geoteknologi (Kode : 3408.05) yang meliputi
Komponen
Pembayaran
Gaji
dan
Tunjangan
(011)
dan
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (012) terealisasi sebesar 99.53 % dari total anggaran sebesar Rp. 717.523.000 dengan realiasi sejumlah Rp. 714.136.632. Berdasarkan program kegiatan, Komponen Output, Rencana target, realisasi, Prosentase target capaian dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Realisasi Anggaran Tahun 2011 berdasarkan Program Program
Kegiatan
Sub Kegiatan
1
2
3
Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaa-
Penelitian Geoteknologi (3408)
Informasi dasar Kebencanaan di kawasan
Target dan Pencapaian Anggaran Target
Realisasi
4
5
175.080.000 169.820.000
Prosentase 6
7
97.00
99.03
xxiii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
tan IPTEK (079.01.06)
Rawan Bencana (3408.04) Tata Kelola Pendukung Penelitian Geoteknologi (3408.05)
717.523.000 714.136.632
99.53
Berdasarkan jenis belanja, realisasi anggaran 2011 diperlihatkan pada Tabel 7 dibawah ini. Tabel 7. Realisasi Anggaran Tahun 2011 berdasarkan Jenis Belanja Jenis Belanja
Target
Realisasi
1
2
3
Pegawai
557.047.000
568.661.952
Barang
335.556.000
281.594,680
-
33.700.000
Modal
Jenis belanja modal muncul berdasarkan pengembalian anggaran penghematan pada bulan Juli 2011 yang mana anggaran yang di ambil berasal dari belanja barang UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI tahun anggaran 2011 pada komponen sub kegiatan Informasi Dasar Kebencanaan Di Kawasan Rawan Bencana (kode : 3408.04). Pada tahun 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI mendapatkan kontrak kerjasama dengan pihak IPTEKDA LIPI dengan kegiatan “Penguatan Usaha Pembuatan Paving Blok di Wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat” dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 180.000.000 (ini pagunya?). Penyerapan anggaran kegiatan IPTEKDA 2011, diantaranya : Tabel 8. Realisasi Anggaran IPTEKDA Tahun 2011 Anggaran
Realisasi
Penyerapan
Komponen (Rp)
(%)
xxiv | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
Dana Alih Teknologi Dana Operasional
125.852.500
125.852.500
100
54.147.500
54.147.500
100
Pada tahun 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI mendapatkan kontrak kerjasama riset dari program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekaysa (PKPP) LIPI dengan kegiatan yang berjudul “Karakteristik Sumberdaya Lahan Berdasarkan Wilayah Zona Agroekologis di Wilayah Kotabumi, Lampung Utara” dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 134.350.000(sebutkan pagu yang sebenarnya) setelah dipotong biaya lain-lain dari pihak BKPI LIPI. Penyerapan anggaran kegiatan program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekaysa (PKPP) LIPI, diantaranya : Tabel 9. Realisasi Anggaran PKPP Tahun 2011 Anggaran
Realisasi
Penyerapan
Komponen (Rp)
(%)
Belanja Pegawai
44.000.000
44.000.000
100
Belanja Barang
90.350.000
90.350.000
100
xxv | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
BAB IV PENUTUP Kinerja anggaran UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI pada tahun anggaran 2011 secara umum baik. Terbukti pencapaian penyerapan anggaran yang mencapai 99,03 %. Namun terdapat beberapa
kekurangan
diantaranya
pencapaian
penggunaan
anggaran
pembayaran gaji pegawai dan jasa (listrik dan telepon) yang belum optimal. Pada tahun anggaran 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI berhasil mendapatkan MOU kerjasama dengan pihak IPTEKDA LIPI dalam program top down untuk Penguatan Usaha Pembuatan Paving Blok di Wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat dan kontrak kerjasama riset yang berasal dari program insentif PKPP LIPI. Pada tahun anggaran 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI telah mencoba memenuhi janji seperti yang termaktub dalam penetapan kinerja 2011 dengan memenuhi 9 rencana strategis dari 13 rencana strategis pada penetapan kinerja 2011, UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa – LIPI dengan 23 indikator kinerja. UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa dalam menjalankan tugas fungsinya tentunya tidak bisa berdiri sendiri dan akan sangat memerlukan perhatian dan pembinaan terutama dari satker pembina
xxvi | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
(Puslit Geoteknologi). Pada tahun 2011 ini pembinaan dan perhatian dari satker pembina telah dicoba dibuka dan pada tahun mendatang perlu lebih ditingkatkan terutama dalam peningkatan kompetensi fungsional peneliti. Permasalahan anggaran yang muncul pada tahun anggaran 2011 diantaranya minimnya anggaran gaji pegawai, minimnya sarana dan prasarana khususnya peralatan komputer yang kondisinya sudah rusak berat akibat tegangan listrik yang tidak stabil, belum tersedianya layanan jaringan telekomunikasi, tidak disediakannya anggaran belanja modal untuk sarana dan prasarana (laboratorium, alat dan mesin, peralatan komputer dan jaringan). Selain itu, kekurang optimalan perencanaan dari satker sendiri mengakibatkan realisasi anggaran menjadi kurang optimal seperti kekurangan anggaran gaji dan tunjangan. Hambatan yang paling dirasakan saat ini dalam rangka optimalisasi peran UPT bagi kepentingan masyarakat adalah minimnya sarana dan prasarana yang ada terutama peralatan jaringan komunikasi, akibatnya komunikasi dan informasi baik dari pusat maupun dari stakeholder selalu terlambat. Akibatnya operasional perkantoran sedikit terhambat, informasi diklat/training/workshop untuk peningkatan profesionalisme pegawai yang terlambat dan kurang up to date. Jauhnya lokasi satker ke wilayah kota yang notabene bisa menyediakan data dan informasi mengakibatkan tingginya biaya transportasi masing-masing karyawan yang hanya mengandalkan anggaran gajinya sendiri. Merujuk pada hasil evaluasi kerja satuan kerja, akan sangat perlu saran dan tindak lanjut positif sebagai usaha memperbaiki kinerja satuan kerja kami. Adapun saran dan tindak lanjutnya adalah sebagai berikut : Peningkatan pembinaan kemampuan personal dari setiap pegawai dipelbagai jenjang/strata pegawai satuan kerja, penambahan jumlah pegawai khususnya tenaga peneliti dan
yang
paling
mendesak
tenaga
administrasi
guna
peningkatan
profesionalisme karyawan satker, permintaan anggaran belanja modal untuk sarana dan prasarana (peralatan komputer, laboratorium dan jaringan).
xxvii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
Mohon Lampiran terdiri dari : 1. Struktur Organisasi 2. Rencana Aksi/Implementatif 3. RKT 2011 (kalau ada 2010-2014 4. PK 2011 5. Pengukuran Kinerja (PuK 2011) 6. Hal 2 yang perlu ditampilkan.
LAMPIRAN 1. PETA JABATAN TAHUN 2011
xxviii | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa
LAMPIRAN 2. PENETAPAN DAN REALISASI KINERJA Unit Organisasi Eselon IV : UPT Loka Uji Teknik Panambangan dan Mitigasi Bencana Liwa - LIPI Tahun Anggaran : 2011 Sasaran Strategis 1 1.
Meningkatkan kualitas pengetahuan parapeneliti
2. Meningkatkan hasil dan kapasitas penelitian
Indikator Kinerja
Target
2
3
Jumlah peneliti utama LIPI yang dikukuhkan menjadi Profesor Riset LIPI Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya (sudah lulus)
Jumlahpublikasiilmiahnasional (Majalah/Journal) Jumlah publikasi ilmiah nasional (Proseding) Jumlah publikasi ilmiah internasional(Majalah/Journal) Jumlah publikasi ilmiah internasional (Proseding) Jumlah publikasi ilmiah nasional Majalah/Journal)hasil keg kompetitif Jumlah publikasi ilmiah nasional (Proseding)hasil keg kompetitif
orang
orang
2
Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah
%
4
5
orang
1
orang
2
Realisasi
orang
2
Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah Publikasi Ilmiah
6
Anggaran Pagu 7
Realisasi 8
% 9
Program Penelitian, Pengusaan dan Pemanfaatan Iptek
892.603.000
883.956.632
99.03
Informasi Dasar Kebencanaan di Kawasan Rawan Bencana Tata Kelola Pendukung Penelitian Geoteknologi
175.080.000
169.820.000
97.00
717.523.000
714.136.632
99.53
200
orang
1
Program
50 100
Publikasi Ilmiah
29 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i B e n c a n a L i w a
1
3. Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia
4. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis
2 Jumlah publikasi ilmiah internasional Journal/Majalah) hasil keg kompetitif Jumlah publikasi ilmiah internasional (Proseding) hasil keg kompetitif Jumlah usulan paten bidang IPK Jumlah usulan paten hasil keg kompetitif Jumlah usulan HKI lainnya bidang IPK Jumlah usulan HKI lainnya hasil keg kompetitif Jumlah Peta yang dihasilkan Jumlah Komponen yang dihasilkan Jumlah basis data baru yang dihasilkan Jumlah buku/monograf jumlah spesies baru Jumlah catatan (record) (Biota) jumlah spesimen bidang flora jumlah spesimen bidang fauna jumlah spesimen bidang mikroba Jumlah prototipe yang dihasilkan Jumlah produk yang dihasilkan Jumlah prototipe/produk yang digunakan Jumlah HKI yang digunakan
3
2
4
Publikasi Ilmiah
Publikasi Ilmiah
Publikasi Ilmiah
Publikasi Ilmiah
Buah Buah
Buah Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Peta Kompenen
3
Peta Kompenen
Basis data
Basis data
buku Spesies Catatan Baru spesimen spesimen spesimen Prototipe Produk Prototipe
1 -
buku Spesies Catatan Baru spesimen spesimen spesimen Prototipe Produk Prototipe
Buah
-
Buah
5
6
150
30 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i B e n c a n a L i w a
7
8
9
1 5. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi 6. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu Nasional
7. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan 8. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
9. Meningkatnya perilaku"rasional" dalammasyarakat
2 Jumlah kerjasama bidang IPK Jumlah dokumen MOU Jumlah jasa iptek kepada masyarakat jumlah kontrak kerjasama (riset / lisensi) Jumlah sertifikat kalibrasi dan pengujian yang dikeluarkan Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan bidang IPK Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan bidang Kebijakan Jumlah hasil kajian kebijakan yang diserahkan/sosialisasikan ke pihak lain
Jumlah keikutsertakan dalam aktivitas ilmiah nasional Jumlah keikutsertakan dalam aktivitas ilmiah internasional Jumlah seminar/workshop nasional yang diselenggarakan Jumlah seminar/workshop internasional yang diselenggarakan Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional Jumlah kegiatan sosialisasi/diseminasi iptek yang terselenggara
3
4
5
1
Kerjasama MoU Jasa
1
Kerjasama MoU Jasa
100
1
Kontrak
1
Kontrak
100
-
Sertifikat
Sertifikat
Saran Kebijakan
Saran Kebijakan
Saran Kebijakan
Saran Kebijakan
Hasil Kajian
Hasil Kajian
-
4
Partisipasi
5
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi
Kali
Kali
Kali
Kali
Organisasi
Organisasi
Kegiatan
1
6
125
Kegiatan
31 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i B e n c a n a L i w a
7
8
9
1
10. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional
11. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan
2
3
4
Jumlah peserta kegiatan sosialisasi jumlah kegiatan pembinaan yang terselenggara (termasuk kompetisi ilmiah nasional dan internasional) Jumlah peserta kegiatan pembinaan Jumlah kegiatan pameran iptek Jumlah pengunjung Jumlah brosur/buletin yang dihasilkan Jumlah penerima brosur/buletin
Orang
Orang
Orang
jumlah jejaring terbangun terkait fokal point nasional jumlah keanggotaan dalam organisasi internasional lintas bidang jumlah keanggotaan dalam organisasi internasional spesifik bidang Jumlah partisipasi dalam pertemuan regional dan internasional jumlah laboratorium terakreditasi Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Organisasi
Organisasi
Partisipasi
Partisipasi
Organisasi
Organisasi
Partisipasi
Partisipasi
Laboratorium SarPras
Laboratorium SarPras
2
20
Kegiatan
Orang
Orang
Kegiatan Orang Brosur
Kegiatan Orang Brosur
8
6
Orang
Kegiatan
1
5
200
400
32 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i B e n c a n a L i w a
7
8
9
1 12. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)
2 jumlah paket sistem penganggaran dan pengelolaan keuangan yang makin berkualitas dan akuntabel Jumlah paket sistem seleksi proposal kompetitif Jumlah paket Reformasi Birokrasi Jumlah paket pelaksanaan penelitian unggulan (kompetitif) yang terkelola dengan baik jumlah paket dokumen perencanaan dan penganggaran yang terselesaikan jumlah paket dokumen pelaporan termasuk laporan triwulan dan LAKIP frekuensi kegiatan monitoring dan evaluasi Jumlah dokumen pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah dan Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara jumlah paket pelaporan administrasi yang akuntabel, taat azas dan tepat waktu jumlah pelaporan tindaklanjut LHP (laporan Hasil pemeriksaan) Jumlah SOP Sistem Pengawasan Terpadu dan Sistem Pelaporan LAKIP Jumlah Kasus TP/TGR yang terselesaikan
3 1
Paket
4 1
Paket Paket
Paket
5 100
Paket 1
Paket
Paket
200
Paket
2
Paket
2
Paket
100
4
Paket
5
Paket
125
Kali
4
Kali
400
3
Dokumen
3
Dokumen
100
12
Paket
12
Paket
100
1
Laporan
1
Laporan
100
SOP
1
SOP
200
Kasus
6
Kasus
33 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i B e n c a n a L i w a
7
8
9
34 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i B e n c a n a L i w a
1
2
13. Terbinanya SDM
jumlah peneliti yang mengikuti S2 (program rintisan gelar) jumlah peneliti yang mengikuti S3 (program rintisan gelar) jumlah pegawai yang mengikuti D3/S1 (program bantuan studi) jumlah pegawai yang mengikuti Diklatpim jumlah pegawai yang mengikuti diklat prajabatan Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsionalfungsional lainnya
3 1
orang
4 1
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
5
6
100
1
orang
1
orang
100
4
orang
7
orang
175
35 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i B e n c a n a L i w a
7
8
9
LAMPIRAN 3. REALISASI ANGGARAN DIPA TAHUN 2011 SEMUA KODE KEGIATAN DAN SEMUA MAK MENURUT KELOMPOK MAK 1 KEG., OUTPUT, AKUN 3408.04.521211 3408.04.521213 3408.04.521219 3408.04.522114 3408.04.524119 3408.04.532111 JUMLAH I 3408.05.511111 3408.05.511119 3408.05.511121 3408.05.511122 3408.05.511123 3408.05.511124 3408.05.511125 3408.05.511126 3408.05.511129 3408.05.511151 3408.05.521111 3408.05.521115 3408.05.522111 3408.05.523111 3408.05.523121 3408.05.524111 JUMLAH II JUMLAH
PAGU DALAM DIPA
(Rp) 2
46,000,000 41,400,000 12,000,000 14,000,000 61,680,000 0 175,080,000 346,180,000 16,000 30,029,000 9,999,000 7,020,000 13,975,000 10,229,000 19,272,000 73,920,000 46,407,000 61,706,000 29,820,000 25,600,000 8,550,000 16,400,000 18,400,000 717,523,000 892,603,000
REALISASI PAGU ANGGATAN
SISA DANA
REALISASI
(Rp) 3
(Rp) 4
(%) 5
5,000,000 0 0 0 0 260,000 5,260,000 -34,539,620 3,891 1,430,670 -860,610 4,320,000 -11,500,000 -481,743 -10,754,540 19,220,000 21,547,000 0 0 15,001,320 0 0 0 3,386,368 8,646,368
86.11% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 99.23% 97.00% 109.98% 75.68% 95.24% 108.61% 38.46% 182.29% 104.71% 155.80% 74.00% 53.57% 100.00% 100.00% 41.40% 100.00% 100.00% 100.00% 99.53% 99.03%
31,000,000 41,400,000 13,400,000 7,000,000 43,320,000 33,700,000 169,820,000 380,719,620 12,109 28,598,330 10,859,610 2,700,000 25,475,000 10,710,743 30,026,540 54,700,000 24,860,000 61,706,000 29,820,000 10,598,680 8,550,000 16,400,000 18,400,000 714,136,632 883,956,632
36 | L A K I P 2 0 1 1 - U P T L o k a U j i T e k n i k P e n a m b a n g a n d a n M i t i g a s i Bencana Liwa