LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 RENCANA KERJA ANGGARAN
KEMENTE I
MAGA (RK
PENGADILAN NEGERI JAMBI JLN. JENDERAL A. YANI No. 16 JAMBI TELP. (0741) 62205-62483 FAX. (0741) 62483 WEBSITE : www.pn-jambi.go.id JAMBI – 36122
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan PetunjukNya Pengadilan Negeri Jambi telah dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Jambi tahun 2013 yang intinya memuat Laporan Pencapaian Kinerja Pengadilan Negeri Jambi tahun 2013. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan suatu perwujudan transparansi dan Akuntabilitas suatu lembaga, karena pada LAKIP tahun 2013 ini juga melaporkan suatu pencapaian kinerja selama tahun 2013 dibandingkan dengan Rencana Kerja yang mengacu pada Rencana Stratejik/Renstra Pengadilan Negeri Jambi tahun 2013. Dengan diterbitkannya LAKIP Pengadilan Negeri Jambi tahun 2013 ini diharapkan adanya suatu langkah yang nyata untuk meningkatkan Kinerja Lembaga Pengadilan Negeri Jambi sebagai lembaga institusi peradilan tingkat banding di Provinsi Jambi. Kami menyampaikan pengharapan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pemikiran dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Negeri Jambi ini. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang sudah disusun ini belumlah begitu sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan saran-saran untuk penyempurnaan LAKIP. Namun demikian kami harapkan LAKIP ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan Program Pengadilan Negeri Negeri Jambi tahun 2013. Semoga dengan tersusunnya LAKIP tahun 2013 ini akan memacu kinerja Pengadilan Negeri Jambi.
i
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR
I
DAFTAR ISI
Ii
EXECUTIVE SUMMARY
iii
BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal ‐ hal umum
1
tentang keadaan Pengadilan Negeri Negeri Jambi, Tugas dan Fungsi dan sistematika dari penyajian Lakip. BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan :
7
A. Rencana Strategi 2010 – 2014 1.
Visi dan Misi
2.
Tujuan dan Sasaran Strategis
3.
Program Utama dan Kegiatan Pokok
B. Rencana Kinerja Tahunan 2013 C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2014 BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan : A. Pengukuran
Kinerja
(Perbandingan
15 Antara
Target
dan
Realisasi Kinerja) B. Analisa
Akuntabilitas
Kinerja
(diuraikan
pencapaian
sasaran‐sasaran organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja). BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran‐saran, tinjauan
25
secara umumtentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yangberkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Jambi serta strategipemecahan masalah . BAB V Lampiran yang terdiri dari : 1.
Struktur Organisasi
2.
Indikator Kinerja Utama
3.
Rencana Kinerja Tahun 2014
4.
Matriks Rencana Strategis 2015 – 2019
5.
SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja instansi
26
Pemerintah. 6.
ii
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
RINGKASAN EKSEKUTIF Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Jambi 2013 adalah merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dalam memberikan Laporan Akuntabilitas Kinerja selama kurun waktu 1 (satu) tahun berjalan. LAKIP Tahun 2013 ini sekaligus juga dalam rangka memenuhi amanah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun LAKIP intinya adalah melaporkan “ Pencapaian Kinerja” (Perfomance Result) selama tahun 2013 yang sepenuhnya mengacu pada rencana strategis (Strategic Plan) Pengadilan Jambi. Pengadilan Negeri Jambi menetapkan empat sasaran strategis yang ditunjang dengan anggaran yang meliputi anggaran pembangunan dan anggaran rutin secara keseluruhan berjumlah Rp. 10.027.108.534,- (Sepuluh milyar dua puluh tujuh juta seratus delapan ribu lima ratus tiga puluh empat rupiah ) dan Rp.406.500.000,- (Empat ratus enam juta lima ratus ribu rupiah). Secara keseluruhan dapat diinformasikan bahwa pencapaian hasil kinerja Pengadilan Jambi selama kurun waktu tahun 2013 telah berusaha memenuhi 3 (tiga) tujuan, yang pengukurannya dengan melihat sasaran, indicator sasaran, target yang diinginkan, realisasi, pencapaian target. Tugas pokok dan fungsi Pengadilan adalah menyelesaikan perkara. Tugas tersebut belum dapat dilaksanakan secara optimal, karena ada beberapa kendala, diantaranya masih adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) baik secara kualitas dan kuantitas. Pengadilan Negeri Jambi akan selalu berusaha meningkatkan kualitas kinerja disemua sektor sehingga dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan dalam rangka turut serta memberikan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan.
iii
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan bahwa Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia. Pada Pasal 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, disebutkan penyelenggara kekuasaan kehakiman sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 tersebut di atas, dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Menurut Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 8 Tahun 2004 Tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum serta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung. Peradilan Umum adalah suatu lembaga yang resmi, sejajar dan setara dengan badan peradilan lainnya yang ada di Negara Republik Indonesia. Di samping hal tersebut di atas Peradilan Umum adalah suatu lembaga public servis dalam suatu penegakan hukum dan keadilan yang bertugas melaksanakan sebagian kekuasaan kehakiman untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera serta memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Pengadilan Negeri Jambi berdiri pada masa peralihan pendudukan Jepang ke Republik Indonesia tahun 1945. Dengan terbentuknya propinsi Jambi berdasarkan Undangundang Nomor 61 Tahun 1958, yang pada waktu itu pengadilan bernama Pengadilan Negeri Djambi, kemudian berubah nama menjadi Pengadilan Negeri Telanaipura pada tahun 1972 dan berubah kembali menjadi Pengadilan Negeri Jambi. Lokasi gedung kantor Pengadilan Negeri Jambi yang pertama di jalan Rd. Mattaher (kantor Pendapatan Daerah, kantor Catatan Sipil Kodya Jambi, kantor Markas Pertahanan Sipil Kodya Jambi) yang semula berasal dari kantor Pengadilan Adat Jambi. Kemudian pindah ke gedung kantor Pengadilan Negeri Jambi yang baru di jalan 1
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Jenderal Ahmad Yani No. 16 Telanaipura Jambi, yang peresmian penggunaan gedung dilakukan oleh Menteri Kehakiman yang diwakili oleh Direktur Jenderal Badan-badan Peradilan Bapak HADI PURNOMO, SH. pada tanggal 22 April 1972. Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Jambi pada mulanya meliputi Kotamadya Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung. Dan dengan terbentuknya pengadilan-pengadilan negeri ditingkat kabupaten; yang pertama adalah Pengadilan Negeri Muara Bungo pada tahun 1963, Pengadilan Negeri Tanjung Jabung tahun 1974, Pengadilan Negeri Bangko tahun 1981, Pengadilan Negeri Sungai Penuh, dan Pengadilan Negeri Muara Bulian pada tahun 1982, yang pada waktu itu masuk wilayah hukum Pengadilan Tinggi Medan, kemudian menjadi wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Palembang dan terakhir dengan tebentuknya Pengadilan Tinggi Jambi tahun 1981 maka menjadi wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jambi. Organisatoris Berdasarkan undang-undang Nomor 35 tahun 1999 perubahan UU No.14 Tahun 1970 tentang ketententuan-ketentuan Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman pada pasal 10 diselenggarakan oleh Badan-badan Peradilan dan pasal 11 ayat 1 secara Organisatoris, Administratif dan Finansial berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung (satu atap) yang sebelumnya berada dibawah Departemen Hukum dan HAM. Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencaari keadilan. Untuk itulah Pengadilan Negeri Jambi menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013.
B.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas pokok dan kewenangan Pengadilan Jambi adalah bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk ditingkat Pertama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jambi. Sebagai organisasi yang melaksanakan tugas peradilan tingkat pertama Pengadilan Negeri Jambi harus mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada publik. Untuk itulah Pengadilan Negeri Jambi dalam melaksanakan tugasnya baik tugas-tugas yang bersifat tehnis
maupun
administrasi
harus
melaksanakan
program-programnya
secara
transparan, sehingga kebutuhan publik akan adanya suatu peradilan yang mandiri akan dapat terakomodir.
2
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Adapun tugas dan fungsi Pengadian Negeri Jambi : 1.
Tugas pokok dan kewenangan Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri sebagai badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman, adalah merupakan Pengadilan tingkat pertama, dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh luar lain sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan Kehakiman
2.
Fungsi Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri sebagai lembaga peradilan tingkat pertama mempunyai fungsi utama yaitu : a.
Fungsi Peradilan (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004) -
Menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara.
-
Mengajukan berkas perkara yang mengajukan upaya hukum ke tingkat Banding, kasasi dan Peninjauan Kembali (PK).
-
Melaksanakan putusan (eksekusi) terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
b.
Fungsi nasehat -
Pengadilan Negeri dapat memberi nasehat atau pertimbanganpertimbangan dalam bidang hukum kepada lembaga pemerintah daerah lembaga lain yang meminta (undang-Undang No. 5 tahun 2004).
-
Melakukan pengawasan terhadap para narapidana yang ada di rutan/lembaga pemasyarakatan di wilayah hukumnya.
c.
Fungsi Administratif Pengadilan Negeri wajib mempertanggung jawabkan secara oraganisatoris, administratif dan finasiak kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.
d.
Fungsi lain Selain tugas pokok untuk menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara berdasarkan Undang-Undang No. 4 tahun 2004 dan No. 5 tahun 2004, Pengadilan Negeri dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-Undang.
Bentuk organisasi Pengadilan Negeri diatur dalam berbagai peraturan perundangundangan, yaitu Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985, tentang Mahkamah Agung, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung, serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung, Struktur Pengadilan Negeri terdiri dari : 3
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
1.
KETUA DAN WAKIL KETUA : Adalah pimpinan Pengadilan Negeri yang melaksanakan tugasnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004.
2.
HAKIM: Adalah pejabat Fungsional Pengadilan dan melaksanakan tugasnya sesuai perintah pimpinan Pengadilan berdasarkan Uang-Undang Nomor 4 Tahun 2004.
3.
PANITERA/SEKRETARIS : Adalah Pejabat Struktural/Fungsional sebagai Koordinator administrasi tehnis yusticial dan administrasi non yusticial (administrasi umum) pada Pengadilan Negeri yang dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan : -
Adiministrasi Umum (Kesekretariatan) berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung.
-
Administrasi Tehnis yusticial berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.
4.
WAKIL PANITERA : Adalah Pejabat Struktural dan Fungsional yang tugasnya membantu hakim dalam persidangan dan membantu Panitera/Sekretaris selaku koordinator untuk pelaksanaan tugas – tugas administrasi tehnis yusticial berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.
5.
WAKIL SEKRETARIS : Adalah Pejabat Struktural yang tugasnya membantu Panitera/Sekretaris selaku koordinator untuk pelaksanaan tugas – tugas administrasi non tehnis yusticial (administrasi Umum) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung.
6.
PANMUD PERDATA (PANITERA MUDA PERDATA) : Adalah pejabat Struktural/Fungsional yang bertugas membantu Hakim dalam persidangan dan koordinator pelaksanaan tugas administrasi perkara perdata berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.
7.
PANMUD PIDANA (PANITERA MUDA PIDANA) : Adalah pejabat Struktural/Fungsional yang bertugas membantu Hakim dalam persidangan dan koordinator pelaksanaan tugas administrasi perkara pidana berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.
4
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
8.
PANMUD HUKUM (PANITERA MUDA HUKUM) : Adalah pejabat Fungsional yang bertugas membantu Hakim dalam persidangan dan koordinator pelaksanaan tugas administrasi dokumentasi perkara (Pelaporan perkara dan arsip perkara) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung
9.
JURUSITA DAN JURUSITA-PENGGANTI : Adalah Penjabat fungsional yang bertugas melaksanakan perintah Ketua Pengadilan
untuk
menyampaikan
surat-surat
panggilan,
pemberitahuan,
pengumuman-pengumuman dan mewakili Panitera untuk melaksanakan Eksekusi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang 10.
KEPALA SUB BAGIAN ADMINISTRASI UMUM : Adalah
pejabat Struktural yang bertugas sebagai koordinator pelaksana
administrasi umum berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung 11.
KEPALA SUB BAGIAN ADMINISTRASI KEUANGAN : Adalah
pejabat
Stuktural
yang
bertugas
sebagai
koordinator
pelaksana
administrasi Keuangan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung 12.
KEPALA SUB BAGIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN: Adalah
pejabat Struktural yang bertugas sebagai koordinator pelaksana
administrasi Kepegawaian berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung
D.
SISTEMATIKA PENYAJIAN Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Jambi selama tahun 2013 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja dimasa mendatang. Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : KATA PENGANTAR DAFTAR ISI EXECUTIVE SUMMARY BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal ‐ hal umum tentang keadaan Pengadilan Negeri Jambi, Tugas dan Fungsi dan sistematika dari penyajian Lakip.
5
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan : A. Rencana Strategi 2010 – 2014 1.
Visi dan Misi
2.
Tujuan dan Sasaran Strategis
3.
Program Utama dan Kegiatan Pokok
B. Rencana Kinerja Tahunan 2014 C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2014 BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan : A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja) B. Analisa Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja). BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran‐saran, tinjauan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yangberkaitan dengan kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru serta strategipemecahan masalah . BAB V Lampiran yang terdiri dari : 1.
Struktur Organisasi
2.
Indikator Kinerja Utama
3.
Rencana Kinerja Tahun 2014
4.
Matriks Rencana Strategis 2015 – 2019
5.
SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah.
6
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015‐2019 1.
Visi dan Misi Untuk mempermudah dan memperjelas pelaksanaan tugas Pengadilan Negeri Jambi sebagai penyelenggara Kekuasaan Mahkamah Agung, perlu disusun Rencana Strategis Pengadilan Negeri Jambi. Rencana Strategis ini merupakan instrument penyelenggaraan kekuasaan Mahkamah Agung, yang Demokratis, Profesional, efisien, efektif, berkeadilan, bersih, terbuka, partisipatif dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat. Isi yang terkandung dalam rencana strategis tersebut lebih banyak dimaksudkan untuk memberikan data dasar pemikiran untuk investasi Pengadilan Negeri Jambi dalam mengembangkan kebijakan untuk mewujudkan Visi Pengadilan Negeri Jambi. Menyadari tugas penyelenggaraan Kekuasaan Mahkamah Agung yang semakin berat sesuai dengan tantangan perkembangan lingkungan strategis maka dituntut kerja keras seluruh jajaran Pengadilan Negeri Jambi dan semua pihak terkait, agar visi dan misi dapat terwujud sesuai dengan harapan. Sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan tentunya rencana strategi ini perlu terus dikembangkan dan disempurnakan, Atas dasar itulah rencana strategi Pengadilan Negeri Jambi di susun agar dapat dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan dan mensinkronkan pelaksanaan kebijakan di bidang Peradilan Umum. Untuk itu di harapkan saran dan masukan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Perencanaan stratejik disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama 1-5 tahun secara sistematis, terarah, dan terpadu. Perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman serta isu-isu strategis. Dalam rencana stratejik disusun suatu visi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan sasaran yang disesuaikan dengan tupoksi Pengadilan Negeri Jambi dengan mempertimbangkan kemampuan unit pelaksana. Penyelenggaraan penegakkan hukum (supremasi Hukum) kepada masyarakat merupakan salah satu program utama dari pengadilan di seluruh Indonesia termasuk pula Pengadilan Negeri Jambi sebagai salah satu lembaga hukum yang berfungsi
7
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
untuk menerima, mengadili dan
memutus perkara pada tingkat pertama.
Penyediaan informasi yang akurat, tepat waktu dan lengkap sebagai bahan keterbukaan
informasi
kepada
publik
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
akuntabilitas. Serta peningkatan pengawasan kepada pengadilan tingkat pertama di seluruh Provinsi Jambi juga merupakan salah satu program perencaan. Rencana strategis Pengadilan Jambi Tahun 2014 yang telah ditetapkan dalam suatu dokumen rencana yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai sasaran atau proses untuk tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dijabarkan sebagai berikut : Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok danfungsi Pengadilan Negeri Jambi. Visi Pengadilan Negeri Jambi mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut : “MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI JAMBI YANG AGUNG” Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agartujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Jambi, adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan. 2. Meningkatkan kualitas aparat peradilan. 3. Menjaga kemandirian badan peradilan. 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan
2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi danmisi Pengadilan Negeri Jambi. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Jambi adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan penyelesaian perkara. 2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 4. Peningkatan kualitas pengawasan. 5. Peningkatan tertib administrasi perkara. 6. Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai ataudihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 8
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Jambi adalah sebagai berikut : 1. Penyelesaian perkara. 2. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan 3. Sumber daya manusia yang berkualitas 4. Pengawasan yang berkualitas 5. Pelaksanaan tertib administrasi perkara 6. Penyediaan sarana dan prasarana
INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategisdalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengandigambarkan sebagai berikut : TUJUAN 1.
INDIKATOR KEINERJA
SASARAN
Peningkatan
Mediasi
Prosentase mediasi Perbandingan antara mediasi yang
Penyelesaian yang Upaya
PENJELASAN
UTAMA
yang diselesaikan
diselesaikan
disekepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara
Mediasi 2
Peningkatan
Penyelesaian
penyelesaian
perkara
a.
perkara
b.
Persentase
Perbandinganantara
perkara
yang
perkarayang
diminutasi dengan jumlah perkara yang
diselesaikan
diregister
Persentase
Perbandingan antara sisa perkara yang
sisaperkara
diminutasi dengan jumlah sisa perkara.
yangdiselesaikan 3.
Peningkatan
Aksesibilitas
Persentase jumlah perkara
Perbandingan jumlah proses perkara
aksesibilitas
masyarakat
yang sudah putus dan
yang sudah diminutasi dan dapat dilihat
masyarakat
terhadap
dipublikasikan
di website Pengadilan Tingkat Pertama,
terhadap
peradilan
dengan perkara yang sudah diminutasi
peradilan (acces
to
justice) 4.
Peningkatan
Sumber daya
kualitas
manusia yang
a.
Persentase yang
pegawai diusulkan
Perbandinganantara manusia
yang
sumberdaya
diusulkan mengikuti
9
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
sumber daya
berkualitas
mengikuti diklat
diklat dengan jumlah yang mengikuti
manusia
diklat. b.
Persentase
pegawai
yang lulus diklat
Perbandingan antara sumber
daya
manusia yang lulus diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat
5.
Peningkatan
Pengawasan
kualitas
yang
pengawasan
berkualitas
a.
Persentasepengaduan
Perbandinganjumlah pengaduan yang
yang ditindaklanjuti
ditindaklanjuti aparatur
mengenai
peradilan
perilaku
dengan
jumlah
pengaduan yang dilaporkan. b.
Persentase temuanyg
Perbandinganjumlah
ditindaklanjuti
temuanyangditindaklanjuti
darihasil
pengawasan internal dan eksternal dengan temuan yang dilaporkan 6.
Peningkatan
Pelaksanaan
a.
Persentase
berkas
tertib
tertib
yang
administrasi
administrasi
banding
perkara
perkara
disampaikan
Perbandingan
antara
berkas
yang
diajukan
diajukan bandingyang lengkap (terdiri
yang
dari Bundel A dan Bundel B) dengan
secara
jumlah berkas yang diajukan banding
lengkap b.
Persentase
Perbandingan antara berkas perkara
berkasyang diregister
yang
dansiap
Banding dengan berkas perkara yang i
didistribusikan
ke
diterima
Pengadilan
Tingkat
distribusikan
Majelis 7.
Peningkatan
Penyediaan
Persentase
penyediaan
sarana
sarana dan prasarana
Sarana
prasarana
dan
dan
pengadaan
danprasarana yangd iusulkan dengan pengadaan sarana danprasarana yang
Prasarana 8.
Perbandingan jumlah pengadaan sarana
telahdilaksanakan/ direalisasikan
Kemandirian
Pencapaian
Prosentase
Anggaran
Realisasi
Anggaran
Realisasi
Perbandingan antara anggaran yang tersedia dengan yang diserap
Anggaran
3.
PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK
Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Jambi untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program danKegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
10
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
a.
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Jambi dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah : 1. Penyelesaian Perkara Pidana, Dan Perdata 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Dan Perdata 3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu 4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu 5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara
b.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yangdilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk 3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa
c.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
bertujuanuntuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatanpokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilantingkat banding dan tingkat pertama.
B
RENCANA KINERJA TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Jambi Tahun Anggaran : 2013 Sasaran Strategis Penyelesaian perkara
Indikator Kinerja a.
Target
Persentase perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100% 11
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
b.
Tertib
administrasi
a.
perkara
Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
b.
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Sumber Daya Manusia
a.
yang berkualitas
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti
100%
diklat
Pengawasan
yang
b.
. Persentase pegawai yang lulus diklat
100%
a.
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
100%
b.
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
100%
berkualitas
Aksesibilitas masyarakat
Persentase proses
penyelesaian perkara
yang
100%
terhadap peradilan
dipublikasikan
Penyediaan Sarana dan
Persentase pengadaan sarana dan prasaran
100%
Prosentase Realisasi Anggaran
100%
Prasarana Pencapaian
Realisasi
Anggaran
12
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
C
PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI JAMBI PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Syafri HMY, SH.
Jabatan
: Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Jambi
Selanjutnya disebut pihak pertama. Nama
: Suprabowo, SH.
Jabatan
: Ketua Pengadilan Negeri Jambi
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak Kedua. Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
13
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
RENCANA KINERJA Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Jambi Tahun Anggaran : 2014 Sasaran Strategis Penyelesaian perkara
Indikator Kinerja a.
b.
Tertib
administrasi
a.
perkara
Target
Persentase perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
b.
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diregister dan siap
100%
didistribusikan ke Majelis
Sumber Daya Manusia
a.
yang berkualitas
Pengawasan
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti
100%
diklat
yang
b.
. Persentase pegawai yang lulus diklat
100%
a.
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
100%
b.
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
100%
berkualitas
Aksesibilitas masyarakat
Persentase proses
penyelesaian perkara
terhadap peradilan
dipublikasikan
Penyediaan Sarana dan
Persentase pengadaan sarana dan prasaran
yang
100%
100%
Prasarana
14
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013 A.
PENGUKURAN KINERJA Pengukuran Kinerja terdiri dari Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran. Pengukuran kinerja kegiatan yaitu mengukur tingkat capaian kinerja kegiatan yang dimulai dengan menetapkan indikator kinerja kegiatan berdasarkan kelompok inputs, outputs, outcomes, benefits dan impacts; menentukan satuan setiap kelompok indikator; menetapkan rencana tingkat capaian (target), mengetahui realisasi indikator kinerja kegiatan;menghitung rencana dan realisasi untuk mendapatkan prosentasenya. Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatukegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi danalat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Jambi tahun 2013, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2013 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.
15
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
PENGUKURAN KINERJA Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Jambi Tahun Anggaran : 2013
Sasaran Strategis Penyelesaian perkara
Indikator Kinerja a.
Persentase
Target
Realisasi
persen
perkara
yang diselesaikan
b.
1.
Pidana
100%
89,47%
89,47%
2.
Perdata
100%
37,50 %
37, 50 %
Persentase sisa perkara yang diselesaikan
Tertib
administrasi
a.
perkara
1.
Pidana
100%
100 %
100 %
2.
Perdata
100%
100 %
100 %
Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan
secara
lengkap
b.
1.
Pidana
100%
100 %
100 %
2.
Perdata
100%
100 %
100 %
Persentase berkas yang diregister
dan
siap
didistribusikan
ke
Majelis
Sumber Daya Manusia
a.
yang berkualitas
1.
Pidana
100%
100 %
100 %
2.
Perdata
100%
100 %
100 %
100%
22,22 %
22,22 %
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
100%
0%
0%
Persentase yang
pegawai diusulkan
mengikuti diklat b.
Persentase
pegawai
yang lulus diklat Pengawasan
yang
a.
berkualitas
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
b.
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
Aksesibilitas masyarakat
Persentase
proses
terhadap peradilan
penyelesaian perkara yang
16
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
dipublikasikan Penyediaan Sarana dan
Persentase
pengadaan
Prasarana
sarana dan prasaran
Kemandirian Anggaran
Prosentase
Realisasi
100%
100 %
100 %
100%
103,17 %
103,17 %
Anggaran
B.
ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Jambi Tahun 2013 mengacu pada indikator kinerjautama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang telahditetapkan. Pada akhir tahun 2013, Pengadilan Negeri Jambi telah melaksanakan seluruhkegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut: 1.
Penyelesaian perkara Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2013 sebagai berikut :
Indikator kinerja
Sasaran Strategis Penyelesaian perkara
Target
a. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata
Realisasi
%
100% 100%
84,86% 92,68%
85,70% 92,68%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan 2 (dua) indikator kinerja yaitu : a. Persentase Perkara yang Diselesaikan b. Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan.
REKAPITULASI PERKARA PIDANA DIPUTUS PADA PENGADILAN NEGERI JAMBI Perkara
Sisa Tahun Lalu
Masuk
Putus
Selesai
Sisa
Minutasi
%
134
628
653
643
109
85,70
Tipikor
31
44
58
55
19
77,33
Jumlah
165
672
711
698
Pidana Biasa
--
84,86
17
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
REKAPITULASI PERKARA PERDATA DIPUTUS PADA PENGADILAN NEGERI JAMBI Perkara
Sisa Tahun Lalu
Masuk
Putus
Selesai
Sisa
Minutasi
%
Perdata Gugatan
25
97
91
78
31
74,59
Permohonan
40
476
513
513
3
96,72
2
9
11
11
--
100
67
582
615
602
--
92,68
PHI Jumlah
a.
Indikator Kinerja Persentase Perkara Yang Diselesaikan Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara yang diselesaikan adalah perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregister. Dibawah ini dijelaskan pencapaian persentase perkara yang diselesaikan untuk perkara Pidana dan perkara Perdata padatahun 2013. 1.
Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan Persentase perkara Pidana yang diselesaikan tahun 2013 adalah sebesar 85,70%, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 602 perkara dengan perkara yang diregister sebesar 649 perkara. Persentase perkara Pidana yang diselesaikan pada tahun 2013 ditargetkan 100% dari total keseluruhan perkara yang masuk ternyata realisasinya tercapai 92,68%. Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 banyak perkara pidana yang masuk dibulan Desember sehingga tidak memungkinkan untuk diselesaikan pada tahun 2014. Hal tersebut menyebabkan adanya sisa perkara yang harus diselesaikan ditahun berikutnya.
2.
Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan Persentase perkara Perdata yang diselesaikan tahun 2013 adalah sebesar 92,68% yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 615 perkara dengan perkara yang diregister sebesar 649 perkara. Persentase perkara Perdata yang diselesaikan pada tahun 2013 ditargetkan 100 % dari total keseluruhan perkara yang masuk ternyata realisasinya tercapai 92,68%.
18
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
b.
Indikator Kinerja Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Ukuran
capaian
indikator
kinerja
Persentase
Sisa
Perkara
yang
diselesaikan adalah perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dengan jumlah sisa perkara. Persentase sisa perkara Pidana dan Perdata yang masing‐masing ditargetkan selesai 100 % pada tahun 2013, ternyata dapat tercapai 100 %. Hal ini berarti bahwa sisa perkara pada tahun 2013, yaitu Pidana sejumlah 128 perkara dan Perdata sejumlah 34 perkara seluruhnya dapat diselesaikan di tahun 2014. Penyelesaian sisa perkara pada tahun 2013 yang mencapai target sebesar 100 % menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Jambi telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai ditahun berikutnya.
2.
Tertib administrasi perkara Pencapaian sasaran Tertib Administrasi Perkara pada tahun 2013 sebagai berikut :
Sasaran Strategis
Indikator kinerja
Target
Realisasi
%
Tertib administrasi perkara a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
100%
100%
100%
1. Pidana 2. Perdata b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100%
84.86% 92.68% 100%
84.86% 92.68% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
1. Pidana 2. Perdata
19
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Untuk mencapai sasaran Tertib Administrasi Perkara, digunakan 2 (dua) indikator kinerjayaitu : a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis a.
Indikator Kinerja Persentase Berkas yang Diajukan Banding yang Disampaikan Secara Lengkap.
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Berkas yang diajukan banding dan disampaikan secara lengkap adalah perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding. Indikator presentase berkas perkara yang diajukan banding dan diterima di Pengadilan Tinggi secara lengkap tahun 2013 yang ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai 100 %. Hal ini berarti bahwa berkas perkara yang diajukan oleh Pengadilan Negeri telah disampaikan secara lengkap sehingga tidak ada berkas perkara yangharus dikembalikan ke Pengadilan Negeri
yang
mengirim berkas tersebut yang
manahal
ini dapat
mempercepat proses penyelesaian perkara di tingkat banding. Adapun rincian berkas perkara Pidana dan Perdata, yang diajukan banding pada tahun2012 adalah sebagai berikut : 1. Jumlah perkara Pidana yang diajukan banding pada tahun 2013 adalah 54 perkara, dan semua berkas yang diajukan banding sudah disampaikan secara lengkap, 2. Jumlah perkara Perdata yang diajukan banding pada tahun 2013 adalah 48 perkara, dan semua berkas yang diajukan banding sudah disampaikan secara lengkap. Dengan demikian persentase seluruh berkas yang diajukan banding dan disampaikansecara lengkap untuk perkara Pidana, Perdata, maupun Tipikor telah terealisasiseluruhnya dan mencapai target 100%. Berikut ini grafik berkas perkara pidana,dan Perdata yang diajukan banding dan disampaikan secara lengkap padatahun 2013. b.
Indikator
Kinerja
Persentase
Berkas
yang
diregister
dan
siap
didistribusikan kemajelis Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Berkas yang diregister dan 20
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
siap didistribusikan ke majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat Banding dengan berkas perkara yang didistribusikan. Indikator kinerja persentase berkas perkara yang diregister dan siap diditribusikan ke Majelis tahun 2013 yang ditargetkan 100% ternyata dapat tercapai 100%. Ini menggambarkan bahwa proses administrasi perkara yang berlaku di Pengadilan Negeri Jambi telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga semua berkas yangditerima secara lengkap langsung dapat diregister di dalam buku induk perkaramaupun buku register pembantu perkara sehingga pada tahun 2013 semua berkas dapat didistribusikan kepada Majelis. 3.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas Pencapaian Sasaran Sumber Daya Manusia yang Berkualitas pada tahun 2013 sebagaiberikut :
Sasaran Strategis
Indikator kinerja
Target
Realisasi
%
Sumber Daya Manusia a. Persentase pegawai yang yang berkualitas diusulkan mengikuti diklat
100%
37,50%
37,50%
b. Persentase pegawai yang lulus diklat
100%
0%
0%
Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas, digunakan 2 (dua)indikator kinerja yaitu : a. Persentase pegawai yang diusul kan mengikuti diklat b. Persentase pegawai yang lulus diklat a.
Indikator Kinerja Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan mengikuti
diklatadalah
perbandingan
Sumber
Daya
Manusia
yang
diusulkan mengikuti diklat denganjumlah yang mengikuti diklat. Indikator kinerja persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat tahun 2012 yang ditargetkan 100% ternyata dapat tercapai 37,5 %, dengan data sebagai berikut :
21
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Pada tahun 2013 Pengadilan Negeri Jambi melaksanakan diklat
Bimbingan Teknis Fungsional, dengan peserta dari 3. Jumlah peserta yang diusulkan adalah 8 orang. Realisasinya, seluruh peserta yang diusulkan dapat mengikuti diklat BimbinganTeknis tersebut,sehingga persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklatadalah 37,50%. b.
Indikator Kinerja Persentase Pegawai yang lulus diklat Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang lulus diklat adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang mengikuti diklat sehingga memperoleh
kelulusan/bersertifikat
diklat,
dengan
jumlah
yang
mengikuti diklat. Persentase pegawai yang lulus diklat pada tahun 2013 belum mencapai target 100%, karena rata‐rata persentase pegawai yang lulus pada beberapa diklat yang diselenggarakan pada tahun 2013 adalah sebesar 0 %, dengan data sebagai berikut: Pengadilan Negeri Jambi mengadakan Diklat Sertifikasi Pengadaan
Barang dan Jasa pada tahun 2013 dengan peserta sejumlah 2 orang. Dalam diklat tersebut jumlah peserta tidak lulus. Sehingga persentase pegawai yang lulus diklat adalah 0%. 4.
Pengawasan yang berkualitas Pencapaian Sasaran Pengawasan yang Berkualitas pada tahun 2013 sebagai berikut :
Indikator kinerja
Sasaran Strategis Pengawasan berkualitas
Target
Realisasi
%
yang a. Persentase pengaduan yang ditindak lanjuti
100%
0%
0%
b. Persentase temuan ditindaklanjuti
100%
0%
0%
yg
Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan 2 (dua) indikatorkinerja yaitu : A. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti B. Persentase temuan yang ditindaklanjuti
a.
Indikator Kinerja Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti 22
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Ukuran
capaian
ditindaklanjuti
indikator adalah
kinerja
Persentase
perbandingan
jumlah
Pengaduan
yang
pengaduan
yang
ditindaklanjuti mengenai aparatur peradilan dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindak lanjuti tahun 2013 yangditargetkan 100 % realisasinya 0 % dikarenakan selama 2013 Pengadilan Negeri Jambi tidak mendapat pengaduan. b.
Indikator Kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan
internal dan
eksternal
dengan
jumlah
temuan
yang
dilaporkan. Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2013 mencapai target sebesar100%. Karena tidak adanya pengaduan selama 2013, maka tidak ada pengaduan yang dapat ditindak lanjuti. 5.
Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan Pencapaian sasaran Aksesibilitas Masyarakat terhadap Peradilan pada tahun 2013 sebagaiberikut :
Sasaran Strategis
Indikator kinerja
Aksesibilitas masyarakat Persentase proses terhadap peradilan penyelesaian perkara yang dipublikasikan
Target
Realisasi
100%
% 0%
0%
Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan indikator kinerja Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang dapat dipublikasikan adalah perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan dapat dilihat di website Pengadilan Negeri Jambi, dengan perkara yang sudah diminutasi. Persentase poses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan pada tahun 2012 adalah sebesar 0 %, dengan data sebagai berikut : Total perkara pidana dan perdata yang putus dan diminutasi pada tahun 2013 sejumlah 1326 perkara. Proses putusan perkara tersebut seluruhnya belum dipublikasikan di website Pengadilan Negeri Jambi 23
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
6.
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pencapaian sasaran Penyedian Sarana dan Prasarana pada tahun 2013 sebagai berikut :
Sasaran Strategis
Indikator kinerja
Target
Penyediaan Sarana dan Persentase pengadaan Prasarana sarana dan prasarana
Realisasi
100%
100%
% 100%
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengadaan Sarana dan Prasarana adalah perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisasikan. Pengadaan Sarana dan Prasarana pada tahun 2013 berupa : Pengadaan alat pengolah data 2 Unit Komputer, 5 Unit Lap Top, dan
printer
2 unit , Perangkat CTS Berdasarkan tabel pengadaan Sarana dan Prasarana di atas, dapat disimpulkan persentase pengadaan sarana dan prasarana pada tahun 2013 yang ditargetkan 100 %, ternyata telah terealisasi dan mencapai target 100 %.
7.
REALISASI ANGGARAN Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)tahun 2013 yang terdiri dari : 1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi No. 0393/005-01.2.01/05/2013 Tanggal 20 Desember 2012, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal 2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum No. 0959/005-03.2.01/05/2013 Tanggal 20 Desember 2012, meliputi Belanja Barang. Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Jambi tahun anggaran 2013, rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasidan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :
24
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
1.
PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI Realisasi Belanja pada TA 2013 adalah sebesar Rp.9.152.895,000,- atau mencapai 109,55% dari alokasi anggaran sebesar Rp.10.027.108.534,-. Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Kode Jns Blj
Jenis Belanja
Anggaran
%
51
Belanja Pegawai
8.015.615.000
8.971.336.739
111,92
52
Belanja Barang
977.280.000
898.021.795
91,89
53
Belanja Modal
160.000.000
157.750.000
98,59
9.152.895.000
10.027.108.534
109,55
Total
a.
Realisasi
Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai pada TA 2013 sebesar Rp. 8.971.336.739,- atau sebesar 111,92 persen dari pagu anggaran sebesar Rp. 8.015.615.000,-.
b.
Belanja Barang Realisasi Belanja Barang pada TA 2013 sebesar Rp. 898.021.795,atau
sebesar
91,89
persen
dari
pagu
anggaran
sebesar
Rp. 977.280.000,-. Kenaikan terjadi pada semua jenis belanja, yaitu pada belanja barang opersional, non operasional, jasa pemeliharaan dan perjalanan dinas. c.
Belanja Modal Realisasi Belanja Modal pada TA 2013 sebesar Rp. 157.750.000,atau
sebesar
98,59
persen
dari
pagu
anggaran
sebesar
Rp. 160.000.000,-. 2.
PAGU DAN REALISASI DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM Realisasi Belanja Negara pada TA 2013 adalah sebesar Rp.370.324.800,atau
mencapai
66,55
persen
dari
alokasi
anggaran
sebesar
Rp.556.423.000,-.Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
25
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Kode Jns Blj
Jenis Belanja
51
Belanja Pegawai
52
Belanja Barang
53
Belanja Modal
Anggaran
Total
Realisasi
%
0
0
406.500.000
393.497.500
0
0
406.500.000
393.497.500
96,80 96,80
Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk menunjang meningkatkan
kegiatan
operasional
kualitas
aparatur
persidangan
peradilan,
teknisperadilan
dan
dengan
menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Umum.
26
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
BAB IV PENUTUP A.
PENGUKURAN KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Jambi Tahun 2013 ini merupakan suatu perwujudan transparansi dan akuntabel, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan menganalisa keberhasilan dan hambatan pada Pengadilan Negeri Jambi Tahun 2013, maka diharapkan adanya satu langkah nyata untuk meningkatkan kirnerja Pengadilan Negeri Jambi sebagai institusi Pengadilan Tingkat Pertama yang lebih berwibawa, efisien, efektif, bermartabat dan dihormati serta hasil putusan yang lebih mencerminkan rasa keadilan, pada tahun 2013. Peningkatan kualitas kinerja Pengadilan Negeri Jambi akan terlaksana apabila semua perangkat pelaksana melaksanakan tugasnya sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang telah ditetapkan yang dilaksanakan secara, terencana, tersistimatis dan terprogram secara konprehensif. Pada penulisan LAKIP Pengadilan Negeri Jambi Tahun 2013 secara umum dapat disebutkan bahwa target sasaran telah tercapai namun demikian masih ada beberapa kinerja yang belum maksimal, walaupun begitu target pencapaian kinerja yang diharapkan mencapai 100%. Kritik dan saran yang sifatnya membangun serta bimbingan dari Pengadilan Tinggi Jambi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kami, selalu kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Demikianlah laporan LAKIP ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.
B.
SARAN 1. Perlunya
peningkatan
komitmen
bersama
untuk
menerapkan
Sistem
Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( SAKIP ), sebagai instrument control yang obejektif
dan
transparan
dalam
mengelola
sarana
prasaran
serta
keterampilan sumber daya manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara pada Pengadilan Negeri Jambi. 2. LAKIP sebagai akhir dari SAKIP dapat dioptimalisasi pemanfaatan LAKIP sebagai alat evaluasi kinerja Pengadilan Negeri Jambi.
27
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
3. Adanya penghargaan dan sanksi dalam melakukan proses pemanfaatan LAKIP, merupakan instrument objektif yang tidak berpihak. 4. Kelayakan LAKIP sebagai instrument reward and punishment merupakan mata rantai yang tidak terpisahkan dari kesempurnaan instrument lainnya ( Renstra, Indikator Kinerja Utama, Penetapan Kinerja dan Evaluasi LAKIP ) yang harus optimal. 5. Keterbukaan didalam memberikan data untuk penyusunan LAKIP.
28
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
LAMPIRAN - LAMPIRAN
29
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI JAMBI KETUA PENGADILAN SUPRABOWO, SH.. WAKIL KETUA PENGADILAN
MAJELIS HAKIM
/ SEKRETARIS --- - --- - - - - - - - - -- - - - -- - -PANITERA SYAFRI HMY, SH.
PANMUD PERDATA KAHFI A LUTFI, SH.
WAKIL PANITERA
WAKIL SEKRETARIS
MUHAMAD ANAS, SH.
ISMAIL
PANMUD PIDANA N I Z O M, SH.
PANMUD HUKUM
KASUBBAG KEPEGAWAIAN
YUNARDI, SH.MH
SARNOWATI
FUNGSIONAL KEPANITERAAN/ JURUSITA
30
KASUBBAG. KEUANGAN
KASUBBAG UMUM
SYAFR I
EMSOR INDI
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
TUJUAN 1.
INDIKATOR KEINERJA
SASARAN
PENJELASAN
UTAMA
Peningkatan
Mediasi yang
Prosentase mediasi Perbandingan antara mediasi yang
Penyelesaian
diselesaikan
yang diselesaikan
Upaya Mediasi
disekepakati
dengan
jumlah
mediasi yang diterima dan menjadi perkara
2
Peningkatan
Penyelesaian
penyelesaian
perkara
a.
Persentase
Perbandinganantara
sisaperkara
perkara b.
yang
perkara
yang
diminutasi dengan jumlah perkara
diselesaikan
yang diregister
Persentase
Perbandinganantara sisa perkara yang
sisaperkara
diminutasi dengan jumlah sisa perkara.
yangdiselesaikan 3.
Peningkatan
Aksesibilitas
Persentase jumlah perkara
Perbandingan jumlahproses perkara
aksesibilitas
masyarakat
yang sudah putus dan
yang sudah diminutasi dan dapat
masyarakat
terhadap
dipublikasikan
dilihat di website Pengadilan Negeri
terhadap
peradilan
Jambi, dengan perkara yang sudah
peradilan (acces
diminutasi
to justice) 4.
Peningkatan
Sumber daya
kualitas sumber daya manusia
a.
Persentase pegawai
Perbandinganantara
manusia yang
yang
manusia yang diusulkan mengikuti
berkualitas
mengikuti diklat
diusulkan
sumberdaya
diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat.
b.
Persentase pegawai
Perbandingan antara sumber daya
yang lulus diklat
manusia yang lulus diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat
5.
Peningkatan
Pengawasan
a.
Persentase
Perbandingan jumlah pengaduan yang
kualitas
yang
pengaduan
pengawasan
berkualitas
ditindaklanjuti
yang
ditindaklanjuti
mengenai
perilaku
aparatur peradilan dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.
b.
Persentase
temuan
yg ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti
dari
hasil
pengawasaninternal
dan
eksternal 31
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
dengan temuan yang dilaporkan 6.
Peningkatan
Pelaksanaan
a.
Persentase
tertib
tertib
yang
administrasi
administrasi
banding
perkara
perkara
disampaikan
berkas
Perbandingan antara berkas yang
diajukan
diajukan banding yang lengkap(terdiri
yang
dari BundelA dan Bundel B) dengan
secara
jumlah berkas yang diajukan banding
berkas
Perbandingan antara berkas perkara
lengkap b.
Persentase
yang diregister dan
yang
siap
berkas perkara yang didistribusikan
didistribusikan
diterima
Pengadilan
dengan
ke Majelis 7.
Peningkatan
Penyediaan
Persentase
penyediaan
sarana
sarana dan prasarana
Sarana
dan
dan
pengadaan
prasarana
Perbandingan
pengadaan
sarana dan prasarana yang diusulkan dengan
Prasarana
jumlah
prasarana
pengadaan
sarana
yang
dan telah
dilaksanakan/direalisasikan 8.
Kemandirian
Pencapaian
Prosentase
Anggaran
Realisasi
Anggaran
Realisasi
Perbandingan antara anggaran yang tersedia dengan yang diserap
Anggaran
32
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
RENCANA KINERJA 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Jambi Tahun Anggaran : 2013 Sasaran Strategis Penyelesaian perkara
Indikator Kinerja a.
b.
Tertib
administrasi
a.
perkara
Target
Persentase perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
b.
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Sumber Daya Manusia
a.
yang berkualitas
Pengawasan
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti
100%
diklat
yang
b.
. Persentase pegawai yang lulus diklat
100%
a.
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
100%
b.
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
100%
berkualitas
Aksesibilitas masyarakat
Persentase proses
penyelesaian perkara
yang
100%
terhadap peradilan
dipublikasikan
Penyediaan Sarana dan
Persentase pengadaan sarana dan prasaran
100%
Prosentase Realisasi Anggaran
100%
Prasarana Kemandirian Anggaran
33
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: SYAFRI. HMY, S.H.
Jabatan
: Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Jambi
Selanjutnya disebut pihak pertama. Nama
: SUPRABOWO, S.H..
Jabatan
: Ketua Pengadilan Negeri Jambi
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak Kedua. Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
34
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
RENCANA KINERJA Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Jambi Tahun Anggaran : 2014 Sasaran Strategis Penyelesaian perkara
Indikator Kinerja a.
b.
Tertib
administrasi
a.
perkara
Target
Persentase perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
b.
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diregister dan siap
100%
didistribusikan ke Majelis
Sumber Daya Manusia
a.
yang berkualitas
Pengawasan
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti
100%
diklat
yang
b.
. Persentase pegawai yang lulus diklat
100%
a.
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
100%
b.
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
100%
berkualitas
Aksesibilitas masyarakat
Persentase proses
penyelesaian perkara
yang
100%
terhadap peradilan
dipublikasikan
Penyediaan Sarana dan
Persentase pengadaan sarana dan prasaran
100%
Prosentase Realisasi Anggaran
100%
Prasarana Kemandirian Anggaran
35
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
RENCANA KINERJA Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Jambi Tahun Anggaran : 2015 Sasaran Strategis Penyelesaian perkara
Indikator Kinerja a.
b.
Tertib
administrasi
a.
perkara
Target
Persentase perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
b.
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase berkas yang diregister dan siap
100%
didistribusikan ke Majelis
Sumber Daya Manusia
a.
yang berkualitas
Pengawasan
1.
Pidana
100%
2.
Perdata
100%
Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti
100%
diklat
yang
b.
. Persentase pegawai yang lulus diklat
100%
a.
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
100%
b.
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
100%
berkualitas
Aksesibilitas masyarakat
Persentase proses
penyelesaian perkara
yang
100%
terhadap peradilan
dipublikasikan
Penyediaan Sarana dan
Persentase pengadaan sarana dan prasaran
100%
Prosentase Realisasi Anggaran
100%
Prasarana Kemandirian Anggaran
36
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010‐2014 TUJUAN 1.
SASARAN
Peningkatan
Penyelesaian
penyelesaian
perkara
INDIKATOR KEINERJA a.
Persentase
perkara
2010
2011
2012
2013
2014
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
yang diselesaikan
perkara b.
Persentase
sisa
perkara
yang
diselesaikan 2.
Peningkatan
Aksesibilitas
Persentase jumlah perkara
aksesibilitas
masyarakat
yang
masyarakat
terhadap
dipublikasikan
terhadap
peradilan
sudah
putus
dan
peradilan (acces
to
justice) 3.
Peningkatan
Sumber daya
kualitas
manusia yang
yang
berkualitas
mengikuti diklat
sumber
daya
a.
Persentase
pegawai diusulkan
manusia b.
Persentase
pegawai
yang lulus diklat 4.
Peningkatan
Pengawasan
a.
kualitas
yang
pengaduan
pengawasan
berkualitas
ditindaklanjuti b.
Persentase yang
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
5.
Peningkatan
Pelaksanaan
a.
tertib
tertib
yang diajukan banding
administrasi
administrasi
yang
perkara
perkara
secara lengkap b.
Persentase
berkas
disampaikan
Persentase berkasyang diregister dan siap di distribusikan ke Majelis
37
KET
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
6.
Peningkatan
Penyediaan
Persentase
penyediaan
sarana
sarana dan prasarana
Sarana
prasarana
dan
dan
pengadaan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Prasarana 7.
Kemandirian
Pencapaian
Prosentase
anggaran
Realisasi
Anggaran
Realisasi
Anggaran
38
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015‐2019 TUJUAN 1.
SASARAN
Peningkatan
Penyelesaian
penyelesaian
perkara
INDIKATOR KEINERJA a.
Persentase
perkara
2015
2016
2017
2018
2019
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
yang diselesaikan
perkara b.
Persentase
sisa
perkara
yang
diselesaikan 2.
Peningkatan
Aksesibilitas
Persentase jumlah perkara
aksesibilitas
masyarakat
yang
masyarakat
terhadap
dipublikasikan
terhadap
peradilan
sudah
putus
dan
peradilan (acces
to
justice) 3.
Peningkatan
Sumber daya
kualitas
manusia yang
yang
berkualitas
mengikuti diklat
sumber
daya
a.
Persentase
pegawai diusulkan
manusia b.
Persentase
pegawai
yang lulus diklat 4.
Peningkatan
Pengawasan
a.
kualitas
yang
pengaduan
pengawasan
berkualitas
ditindaklanjuti b.
Persentase yang
Persentase temuan yg ditindaklanjuti
5.
Peningkatan
Pelaksanaan
a.
tertib
tertib
yang diajukan banding
administrasi
administrasi
yang
perkara
perkara
secara lengkap b.
Persentase
berkas
disampaikan
Persentase berkasyang diregister dan siap di distribusikan ke Majelis
6.
Peningkatan
Penyediaan
Persentase
penyediaan
sarana
sarana dan prasarana
dan
pengadaan
39
KET
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Sarana
dan
prasarana
Prasarana 7.
Kemandirian
Pencapaian
Prosentase
anggaran
Realisasi
Anggaran
Realisasi
100%
100%
100%
100%
100%
Anggaran
40
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
SK TIM PENYUSUN LAPORAN
PENGADILAN NEGERI JAMBI SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAMBI NOMOR : 253 /Kp.04.2/SK/ I / 2014 TENTANG TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI JAMBI
KETUA PENGADILAN NEGERI JAMBI Menimbang
: a. Bahwa untuk melaksanakan Surat Edaran Mernteri Negara Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Nomor : 11 Tahun 2011 dan tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014. b. Bahwa untuk melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Jambi Tahun 2013 perlu membentuk tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) ; c. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu dalam melaksanakan tugas dalam Tim Penyusunan Laporan tersebut.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 2. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 3. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 4. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 5. Peraturan Pemerinath Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Peraturan Pemerinath Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009. 7. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. 8. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 9. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 20 tahun 2010 tentang Road Map reformasi Birokrasi 2010 – 2014. 41
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Memperhatikan
: Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : 552/SEK/01/XII/2011 tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 dan Dokumen Pentepan Kinerja Tahun 2014.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAMBI TENTANG TIM REVIEW PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013.
Pertama
: Menunjuk Tim kerja untuk pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Jambi Tahun 2013. : Tim kerja menjalankan sesuai arahan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Jambi. : Setelah selesai dari Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Jambi kembali pada bidang dan tupoksi masing-masing.
Kedua Ketiga
Keempat
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya; SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksnakan sebagaimana mestinya.
Tembusan disampaikan kepada : 1. Sekretaris Mahkamah Agung RI. Di Jakarta. 2. Ketua Pengadilan Tinggi Jambi. 3. Arsip.
42
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
LAMPIRAN NOMOR TANGGAL
: : :
Penanggung Jawab
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAMBI 253 /Kp.04.2/SK/I/2014 27 Januari 2014
:
1. Ketua Pengadilan Negeri Jambi. 2.Para hakim Pengadilan Negeri Jambi.
Koordinator
:
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Jambi.
Wakil Koordinator
:
1. Wakil Panitera. 2
Anggota
:
Wakil Sekretaris
1. Panitera Muda Pidana / Panitera Muda TIPIKOR. 2.
Panitera Muda Perdata.
3. Panitera Muda Hukum / Panitera Muda TIPIKOR. 4. Kasubbag Keuangan. 5. Kasubbag Umum. 6. Kasubbag Kepegawaian. Sekretariat
:
Staf Bagian Keuangan.
43
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
PENGADILAN NEGERI JAMBI SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAMBI NOMOR : 254 /Kp.04.2/SK/I/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI JAMBI KETUA PENGADILAN NEGERI JAMBI Menimbang
:
a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan menteri negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007, tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Umum (IKU) Instansi Pemerintah . b. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010 - 2014, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019 maka Pengadilan Negeri Jambi perlu membuat Indikator Kinerja Utama (IKU).
Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undangundang Nomor : 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 2. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 3. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 4. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 5. Peraturan Pemerinath Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Peraturan Pemerinath Nomor : 7 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019. 7. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. 8. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 9. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. 10.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara PER/9/M.PAN/5/2007, tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
44
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
Memperhatikan :
Hasil Rapat tanggal 8 Januari 2014 . tentang Pembahasan Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategi ( Renstra) Pengadilan Negeri Jambi Tahun 2015-2019.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAMBI TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2013.
Pertama
:
Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan negeri Jambi, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumenRencana Strategi Mahkamah Agung Republik Indonesia 2015-2019;
Kedua
:
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan satuan kerja dan disampaikan kepada MENPAN;
Ketiga
:
Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini. Panitera/Sekretaris diberikan tugas untuk; a. Melakukan review capaian kinerja setiap aparatur dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang diajukan dalam laporan akuntabilitas. b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peratutan ini dan melaporkan kepada Keua Pengadilan Negeri Jambi.
Keempat
:
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya; SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : a. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. b. Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia. c. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung republic Indonesia. d. Ketua Pengadilan Tinggi Jambi. e. Para Hakim dan eselon III dan eselon IV dilingkungan Pengadilan Negeri Jambi. f. Arsip.
45
LAKIP PENGADILAN NEGERI JAMBI TAHUN 2013
46
LAMPIRAN MATRIK PENETAPAN KINERJA 2014 PENGADILAN NEGERI JAMBI No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program / Kegiatan
Anggaran
1 1.
2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.
3 1. Tersajinnya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah ( SAP ) tanggapan atas temuan pemeriksa internal dan eksternal, rencana tindak lanjut temuan pemeriksa melakukan bimbingan. 2. Persentase ( % ) penyerapan anggaran meningkat, tersusunnya standar pelaksanaan pengelolaan anggaran, standar penyusunan laporan pelaksanaan anggaran, standar pembinaan pengelolaan anggaran, monitor. 3. Terselesainya kerugian negara, tersusunnya, pedoman pelaksanaan tuntutan ganti rugi dan laporan tuntutan ganti rugi, terlaksananya bimbingan dan supervisi. 4. Meningkatnya PNBP Mahkamah Agung, tersusunnya perencanaan, pemantauan, dan penalaahan perkembangan dan penggunaan kembali PNBP yang tepat sasaran. 5. Terselenggaranya pembayaran gaji, remunerasi tepat waktu, tersajinya petunjuk perbendaharaan, penilaian, supervisi ke satker, tertib administrasi persuratan dan kearsipan keuangan dan pembinaan dan pengembangan. Tersedianya operasional / pemeliharaan perkantoran Badan Urusan Administrasi dan Daerah. 1. Jumlah pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana teknis dan umum peradilan tingkat banding dan pertama. 2. Penyediaan Sarana dan prasarana pengadilan tipikor 3. Penyediaan Infrastruktur teknologi
4
5
6
100 %
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi.
100 %
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Tingkat Banding dan Pertama.
2.
3.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
1.
10.650.388.000,-
-
Peningkatan Jumlah Penyelesaian perkara
2. Peningkatan penyelesaian Proses Administrasi Perkara. 3. Penyedia Bantuan Hukum untuk masyarakat miskin dan terpinggirkan 4. Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan sidang unutuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap keadilan
100 %
Peningkatan Pelayanan Hukum di Pengadilan Negeri
492.675.000,-
.
MATRIK RENCANA KERJA TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI JAMBI No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1
2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.
3 1. Tersajinnya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah ( SAP ) tanggapan atas temuan pemeriksa internal dan eksternal, rencana tindak lanjut temuan pemeriksa melakukan bimbingan. 2. Persentase ( % ) penyerapan anggaran meningkat, tersusunnya standar pelaksanaan pengelolaan anggaran, standar penyusunan laporan pelaksanaan anggaran, standar pembinaan pengelolaan anggaran, monitor. 3. Terselesainya kerugian negara, tersusunnya, pedoman pelaksanaan tuntutan ganti rugi dan laporan tuntutan ganti rugi, terlaksananya bimbingan dan supervisi. 4. Meningkatnya PNBP Mahkamah Agung, tersusunnya perencanaan, pemantauan, dan penalaahan perkembangan dan penggunaan kembali PNBP yang tepat sasaran. 5. Terselenggaranya pembayaran gaji, remunerasi tepat waktu, tersajinya petunjuk perbendaharaan, penilaian, supervisi ke satker, tertib administrasi persuratan dan kearsipan keuangan dan pembinaan dan pengembangan. 6. Tersedianya operasional / pemeliharaan perkantoran Badan Urusan Administrasi . 1. Jumlah pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana teknis dan umum peradilan tingkat banding dan pertama. 2. Penyediaan Sarana dan prasarana pengadilan tipikor 3. Penyediaan Infrastruktur teknologi 1. Peningkatan Jumlah Penyelesaian perkara 2. Peningkatan penyelesaian Proses Administrasi Perkara. 3. Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan sidang unutuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap keadilan
4
1.
2.
3.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
100 %
-
100 %
.
MATRIK RENCANA KERJA TAHUN 2010 - 2014 PENGADILAN NEGERI JAMBI NO
PROGRAM
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
TARGET JANGKA MENENGAH TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014
1
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Tersedianya Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Dalam Penyelenggaraan Fungsi Peradilan
1. Tersajinya Kualitas laporan Pembinaan keuangan yang sesuai Administrasi dan dengan sistem akuntansi Pengelolaan pemerintah (SAP) tanggapan Keuangan Badan atas temuan pemeriksa Urusan internal dan eksternal, Administrasi
rencana tindak lanjut temuan pemeriksa melakukan bimbingan supervisi, evaluasi dan laporan kegiatansert
2. Persentase (%) Penyerapan Anggaran Meningkat, Tersusunnya Standart Pelaksanaan Pengelolaan Anggaran, Standart Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran ,Standart Pembinaan Pengelolaan Anggaran, Monitoring ,Pembinaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan K
99,87 %
99,31 %
97,43%
111,92 %
100%
3. Terselesaikannya Kerugian Negara, Tersusunnya, Pedoman Pelaksanaan Tuntutan Ganti Rugi dan Laporan Tgr, Terlaksananya Bimbingan dan Supervisi
4. Meningkatnya Pnbp Mahkamah Agung, Tersusunya Perencanaan, Pemantauan,dan Penelaahan Perkembangan dan Penggunaan Kembali Pnbp yang Tepat Sasaran
5. Terselenggaranya Pembayaran Gaji,Remunerasi Tepat Waktu , Tersajinya Petunjuk Perbendaharaan, Penilaian, Supervisi KeSatker, Tertib Administarsi Persuratan dan Kearsipan Keuangan, Pembinaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan 6. Tersedianya Operasional / Pemeliharaan Perkantoran Badan Urusan Administrasi dan Daerah
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pada Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan Dibawahnya
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama
1. Jumlah Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Teknis dan Umum Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Daerah.
95,74 %
64,59 %
97,07 %
100 %
100 %
NO
PROGRAM
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
TARGET JANGKA MENENGAH TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014
2. Sarana dan Prasarana pengadilan Tipikor termasuk tunjangan hakim Adhoc Tipikor
3. Penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan Zitting Plaatz.
3.
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Terselesaikannya Penyelesaian Perkara yang Sederhana, Tepat Waktu, Transparan dan Akuntabel Dilingkungan Peradilan Umum
a. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
a. Peningkatan Jumlah 46,28 % Penyelesaian Perkara
1. Peningkatan Penyelesaian Proses Administrasi Perkara 2. Penyedian Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
3. Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling
88,75 %
48,90 %
88.77 %
100%
Untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat Terhadap Keadilan
b. Penyediaan Dana Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri
1. Jumlah penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Tingkat Pertama.
2. Jumlah Pos Bantuan Hukum dinLingkungan Pengadilan Tingkat Pertama. 3. Jumlah penyelenggaraan zetting plaatz untuk menjangkau lapisan masyarakat yang miskin dan terpinggirkan.
100%
MATRIK RENCANA KERJA TAHUN 2015 - 2019 PENGADILAN NEGERI JAMBI NO
PROGRAM
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
TARGET JANGKA MENENGAH TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019
1
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Tersedianya Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Dalam Penyelenggaraan Fungsi Peradilan
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi
1. Tersajinya Kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah (SAP) tanggapan atas temuan pemeriksa internal dan eksternal, rencana tindak lanjut temuan pemeriksa melakukan bimbingan supervisi, evaluasi dan laporan kegiatansert 2. Persentase (%) Penyerapan Anggaran Meningkat, Tersusunnya Standart Pelaksanaan Pengelolaan Anggaran, Standart Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran ,Standart Pembinaan Pengelolaan Anggaran, Monitoring ,Pembinaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan K
100%
100%
100%
100%
100%
3. Terselesaikannya Kerugian Negara, Tersusunnya, Pedoman Pelaksanaan Tuntutan Ganti Rugi dan Laporan Tgr, Terlaksananya Bimbingan dan Supervisi
4. Meningkatnya Pnbp Mahkamah Agung, Tersusunya Perencanaan, Pemantauan,dan Penelaahan Perkembangan dan Penggunaan Kembali Pnbp yang Tepat Sasaran
5. Terselenggaranya Pembayaran Gaji,Remunerasi Tepat Waktu , Tersajinya Petunjuk Perbendaharaan, Penilaian, Supervisi KeSatker, Tertib Administarsi Persuratan dan Kearsipan Keuangan, Pembinaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan 6. Tersedianya Operasional / Pemeliharaan Perkantoran Badan Urusan Administrasi dan Daerah
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pada Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan Dibawahnya
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama
1. Jumlah Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Teknis dan Umum Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Daerah.
100%
100%
100%
100%
100%
NO
PROGRAM
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
TARGET JANGKA MENENGAH TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019
2. Sarana dan Prasarana pengadilan Tipikor termasuk tunjangan hakim Adhoc Tipikor
3. Penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan Zitting Plaatz. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Terselesaikannya Penyelesaian Perkara yang Sederhana, Tepat Waktu, Transparan dan Akuntabel Dilingkungan Peradilan Umum
c. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
a. Peningkatan Jumlah Penyelesaian Perkara
4. Peningkatan Penyelesaian Proses Administrasi Perkara 5. Penyedian Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
6. Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling
Untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat Terhadap Keadilan
d. Penyediaan Dana Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri
1. Jumlah penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Tingkat Pertama.
2. Jumlah Pos Bantuan Hukum dinLingkungan Pengadilan Tingkat Pertama. 3. Jumlah penyelenggaraan zetting plaatz untuk menjangkau lapisan masyarakat yang miskin dan terpinggirkan.
100%
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI JAMBI No
Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama
1
Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi
Prosentase mediasi yang diselesaikan
Perbandingan antara mediasi yang disekepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2
Peningkatan penyelesaian perkara
a. Prosentase perkara yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah perkara yang diregister.
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
b. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan
Perbandingan antara Sisa perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah sisa perkara (kriteria sisa perkara dan perkara yang selesai mengacu pada pola sistem kamar tentang jangka waktu penanganan perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama)
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
a. Prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
Perbandingan antara berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Mahkamah Agung.
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
b. Prosentase berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis
Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat Pertama dengan berkas perkara yang disidangkan
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
3
Peningkatan tertib administrasi perkara
Penjelasan
Penanggung Jawab
Sumber Data
4
Peningkatan Kualitas SDM
c. Prosentase Penyampaian pemberitahuan Pemanggilan Sidang Tepat Waktu
Perbandingan antara jumlah perkara yang telah diputus dengan jumlah relaas pemberitahuan putusan yang telah dilaksanakan.
Juru Sita
Laporan Bulanan
d. Prosentase Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak
Perbandingan antara berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan Bundel B ) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan mahkamah Agung.
Juru Sita
Laporan Bulanan
e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
Perbandingan setelah adanya penetapan Ketua pengadilan dengan Penyitaan atau eksekusi yang tertunda
Juru Sita
Laporan Bulanan
a. Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial
Perbandingan antara SDM Teknis yang diajukan untuk mengikuti diklat sehingga memperoleh kelulusan/bersertifikat diklat Tipikor, Niaga, PHI, Perikanan, HAM, Cakim dengan jumlah yang mengikuti diklat.
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan, Laporan Tahunan,
b. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
b.1 . Perbandingan antara SDM Non teknis yang diajukan untuk mengikuti diklat sehingga memperoleh kelulusan/bersertifikat diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan barang dan jasa, Auditor dengan jumlah yang mengikuti diklat.
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan, Laporan Tahunan,
b. 2 Perbandingan antara SDM yang diajukan untuk mengikuti pendidikan rintisan gelar sehingga memperoleh kelulusan/bersertifikat dengan jumlah yang mengikuti diklat. 5
Peningkatan kualitas pengawasan
Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan, Laporan Tahunan,
a. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.
Laporan Hasil Pengaduan Masyarakat
b. Prosentase temuan yg ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti hasil pengawasan internal (Tim Pengawasan Pengadilan Tingkat Pertama dan Badan Pengawasan) dan eksternal (Badan Pemeriksa Keuangan) dengan temuan yang dilaporkan
Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Hasil Kegiatan Pengawasan Melekat
6
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan
Perbandingan prosentase proses putusan perkara yang sudah diminutasi dan dapat didownload di website Pengadilan Tingkat Pertama (Sesuai SK KMA No 144 Th 2007 tentang Keterbukaan informasi peradilan) dengan perkara yang diputus.
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
7
Kemandirian Anggaran
Prosentase Realisasi Anggaran
Perbandingan antara anggaran yang tersedia dengan anggaran yang diserap
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
8
Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana
Presentase Pengadaan Sarana dan Prasarana
Perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisasikan
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
MATRIK RENCANA KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI JAMBI SARAN
KEGIATAN
KET
PROGRAM Uraian
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
4
12 Bulan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya Mahkamah Agung
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi
Pembayaran gaji/lembur/tunjangan pegawai
Uraian
Indikator Kinerja
Satuan
Target
5
6
7
8
Pembayaran gaji dan lembur pengawai
Bulan
13 Bulan
Operasional Perkantoram
THN
1 THN
Pembayaran gaji/lembur/tunjangan pegawai
Terselenggaranya Operasional Perkantoran
1 THN
Terselenggaranya jasa pos
1 THN
Tersedianya jasa pos
Biaya pengiriman pos
THN
1 THN
Tersedianya perawatan gedung
1 THN
Terwujudnya perawatan gedung dan halaman
Pemeliharaan gedung dan halaman
THN
1 THN
Terwujudnya perawatan kendaraan roda 4
3 UNIT
Terwujudnya perawatan kendaraan roda 4
Perawatan kendaraan roda 4
UNIT
3 UNIT
Terlaksananya perawatan sarana gedung
Perawatan sarana gedung
THN
9 UNIT
Tersedianya Perawatan Inventaris kantor
Pemeliharaan peralatan dan Mesin
THN
1 THN
Terwujudnya perawatan kendaraan roda 2 Tersedianya peralatan kantor
9 UNIT
1 THN
9
Terselenggaranya langganan daya dan jasa
12 BLN
Tersedianya langganan daya dan jasa
Langganan daya dan jasa
Tersedianya jamuan/ delegasi/tamu
Jamuan/Tamu
12 KEG Terwujudnya pertemuan/jamuan/ Delegasi/Tamu
BLN
12 BLN
KEG
12 KEG
OH
108 OH
Penambah daya tahan tubuh operator komputer
188 OH
Penambah daya tahan tubuh operator komputer
Tersedianya makanan penambah daya tahan tubuh
Terwujudnya perawatan sarana gedung
1 THN
Terwujudnya perawatan kendaraan roda 2
Perawatan kendaraan roda 2
THN
1 THN
Obat-obatan
62 PEG
Tersedianya Obat-obatan
Obat-obatan
PEG
62 PEG
Terwujudnya pakaian dinas pegawai
74 STEL
Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
Pakaian Dinas Pegawai
STEL
74 STEL
Terwujudnya pakaian kerja Satpan/ Cleaning Service, honorer dan tenaga tehnis lainnya
12 STEL
Terlaksananya pengadaan pakaian kerja Satpma/ Cleaning Srvice dan tenaga tehnis lainnya
Pengadaan Pakaian kerja Satpam/ Cleaning Srvice dan Honorer
STEL
12 STEL
1 THN
Terselenggaranya pembinaan dan konsultasi
Perjalanan dinas
THN
1 THN
Terselenggaranya Rakernas
Rapat Kerja
THN
1 THN
Terselenggaranya perpustakaan/
Belanja bahan
THN
1 THN
Terwujudnya pembinaan dan konsultasi
Rapat Kerja Terwujudnya penyelenggaraan
1 THN 1 THN
perpustakaan/ dokumentasi/ kearsipan
dokumentasi/ kearsipan
Sewa Rumah Dinas Tipikor
1 THN
Terselenggaranya Sewa Rumah Dinas Tipikor
Sewa Rumah Dinas
THN
1 THN
Biaya Kesehatan Hakim Ad Hoc
1 THN
Terselenggaranya Kesehatan Tipikor
Biaya Kesehatan Hakim Ad Hoc
THN
1 THN
Terselenggaranya Web Hosting data dan domain Webside
Pemeliharaan Web Hosting data dan Domain Wome Webside
THN
1 THN
Terlaksananya penye lesaian perkara pada pengadilan tingkat pertama tepat waktu
Belanja ATK perkara dan lainyan
1 THN
1 THN
1 THN
1 THN
PKR
250 PKR
Terselenggaranya Sewa Web Hosting dan domain Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Terselenggaranya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu transparan dan akuntabel
Terwujudnya penyelesaian perkara yang kurang dari 6 (enam) blan
Terwujudnya Penyelesaian berkas perkara Kasasi, PK dan Grasi yang lengkap dan tepat waktunya Terwujudnya pelaksanaan PHI Pelaksanaan Pos Bakum
1 THN
1 THN
250 PKR
1 THN
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Terlaksananya Belanja ATK dan penyelesaian perkara yang Transport kurang dari 6 (enam) bulan
Terlaksananya Penyelesaian berkas perkara Kasasi, PK dan Grasi yang lengkap dan tepat waktunya
Penyelesaian berkas perkara
Terwujudnya Pelaksanaan PHI
Pelaksanaan PHI
Terwujudnya bantuan
Bantuan Hukum
THN
1 THN
1 THN
Terwujudnya pelaksanaan Tipikor
1 THN
Pengelolaan DIPA 03
1 THN
hukum/saksi/penterjemah/ biaya pengacara penyelesaian perkara hukum lainnya
dan belanja jasa lainnya
Terlaksananya penyelesaian perkara Tipikor
Penyelesaian perkara Tipikor
Terselenggaranya Honor Pengelola SAI / BMN
Belanja ATK Perkara dan lainnya Honor Pengelola
THN
1 THN
THN
1 THN
THN
1 THN