LAPORAN AKHIR PROGRAM PENERAPAN IPTEKS
PEMBERDAYAAN WANITA PETERNAK KAMBING PERAH MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PERMEN SUSU (SOFT CANDY) DI DESA TURIREJO KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG
OLEH IR. TRI EKO SUSILORINI, MP (NIP.19580711 198601 2 001) DRH. ROSITAWATI INDRATI, MP (NIP. 19590529 198601 2 001)
Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi , Departemen Pendidikan Nasional, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Nomor: 026/SP2H/PPM/DP2M/IV/2009
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009
Pemberdayaan Wanita Peternak Kambing Perah Melalui Diversifikasi Produk Olahan Permen Susu (Soft Candy) Di Desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang (Tri Eko Susilorini dan Rositawati Indrati) Kegiatan Pelatihan dan pendamping telah dilakukan pada tanggal 11 Juli sampai dengan 23 Agustus 2009 bertempat di Balai Pertemuan Kelompok Ternak kambing perah “Karya Makmur” desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok peternak kambing ini adalah susu kambing yang diproduksi tidak terserap pasar karena distribusinya kurang luas, di lain sisi sifat susu mudah rusak, dan wanita peternak banyak waktu luang sehingga dengan adanya kegiatan pelatihan tentang produk olahan susu yaitu deversifikasi produk permen susu maka dapat dijadikan alternatif pemecahan. Tujuannya adalah memberdayakan waktu luang yang dimiliki wanita peternak kambing perah untuk melakukan deversifikasi produk olehan permen susu (soft candy) menggunakan metode dan peralatan sederhana serta meningkatkan nilai tambah dan nilai jual susu kambing perah yang dihasilkan oleh kelompok peternak kambing perah Karya Makmur. Manfaat yang diperoleh yaitu kecakapan dan ketrampilan dari wanita peternak meningkat, serta meningkatkan kualitas dan taraf hidup perempuan akhirnya menambah pendapatan keluarga dan diversifikasi produk olahan permen susu (soft candy) memberikan nilai tambah yakni lebih awet, jangkauan pasar lebih luas dan bernilai jual serta mampu bersaing di pasar. Metode yang digunakan ceramah tentang diversifikasi produk olohan permen susu (soft candy)dan manfaat tiap-tiap komponen bahan pembuatan permen susu serta praktek secara berkelompok untuk membuat produk olahan susu (soft candy) hingga pengemasan dan pemasarannya Hasil pelaksanaan pelatihan dan pendampingan adalah materi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta sebanyak 78%, cukup paham 15% dan kurang paham 7% dan tidak paham sama sekali 0%. Delapan puluh lima persen (85 %) peserta didik bertambah pengetahuannya dan ketrampilannya. Adapun kesan peserta terhadap kegiatan pelatihan dan pendampingan produk permen susu sangat disukai (88 %) oleh peserta dan menjadikan sebagai pengetahuan baru dan meminta untuk diadakan pelatihan sejenis dengan produk yang berbeda.dan mengatakan sangat bermanfaat (65 %) , cukup bermanfaat (35%) dan (68 %) peserta didik ingin mengembangkan usaha permen susu dan stick susu secara mandiri dan berkelompok. Faktor pendukung yang merupakan modal dalam keberhasilan penyampaian materi pelatihan ini adalah respon yang positif dari peserta didik. Faktor penghambat yang utama adalah tidak tersedianya modal yang cukup untuk memulai usaha permen susu. Kesimpulan adalah bahwa (85%) peserta bertambah pengetahuan dan ketrampilannya, (68%) peserta berminat mempraktekan dan mengembangkan pengetahuan tersebut dan akan menjadikan usaha rumah tangga untuk menambah pendapatan keluarga. Saran, perlunya dilakukan penyuluhan tentang cara memasarkan produk olahan hasil ternak dan bantuan permodalan baik berupa dana atupun peralatan tepat guna yang dapat menambah dan mempercepat kerja sehingga dapat menghasilkan permen susu dengan kapasitas besar dan kualitas yang seragam.
DAFTAR PUSTAKA Alikonis, J.J. 1977. Sugar and Candy Technology. The Avi publising Co. Inc. Westpot Anonimus, 2006. Khasiat Susu Kambing. Http://planet .time.net.my/sepang/orathai- 05/info.htm. Beckett, S.T. 1994. Industrial Chocolate Manufacture and Use. Blackie Academic and Profesional, London. Bennion, M (1980).The Science of Food. John Willey and Sons.Singapura. Belitz, H.D. and W. Grosch. 1986. Food Chemistry. Spronger Verlag Berlin. New York Blakely, J dan Bade, D. H. 1985. Ilmu Peternakan diterjemahkan oleh B. Srigandono dan Soedarsono. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Buckle, K.A., R.A.Edward, G.H. Fleet,. and M.Wooton.. 1987. Food Science. A-Wiley Inter Science Publishing.USA. Cuspratiwi, 2006. Susu Kambing dan Manfaatnya. Majalah Trubus Edisi Mei 2006. Eddleman, H. 2000. Composition Human, Cow and Goat. http://www.goat-world.com/articles/goat milk/.html. Goutara dan Soesarno. 1975. Dasar Pengolahan Gula. Fakultas Teknologi dan Mekanisasi pertanian, IPB. Bogor. Hui, Y.H.1992. Encyclopedia of Food Science and Technology.A-Wiley Inter Science Publishing.USA. Indriani, H. dan E. Sumiarsih. 1992. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut Lees,R,and E.B. Jackson 1980. Sugar Confectionary and Chocolate Manufacture. Leonard Hi-Hill-Glasgow. Lim, D.M. 1980. Functional Properties of Milk with Particular Refeence to Confectinary Product. In Food Technology in Australia vol 33 (2).
Ketaren, S. 1975. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangn. Universitas Indonesia Press Jakarta. Lipscomb, A.G.. 1965. Development in The manufacture of Toffes and Caramels in Twenty Years Confectionary and Chocolate progress. John Mackintosh and Sons Ltd. England.
Suryana, H, T.E. Susilorini,dan E. Setyowati, Pertumbuhan Anak kambing perah Peranakan Etawah Pada Masa Penyapihan Yang Berbeda. 2007.Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Susilorini T.E. dan M.E. Sawitri. 2006. Produk Olahan Susu. P.T. Penebar Swadaya Jakarta. Susilorini, T.E., M.E, Sawitri dan Muharlien. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. P.T Penebar Swadaya Jakarta Winarno, F.G. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Jakarta.