LAMPIRAN
Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab Berikut adalah pembagian tugas dan tanggungjawab dari setiap bagian dan jabatan pada PT.Bintang Persada Satelit: 1.
Direktur Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang Persada Satelit yang bertugas untuk: a. Menentukan kebijakan tertinggi dalam perusahaan. b. Menyusun dan merencanakan program baik jangka panjang maupun jangka pendek serta strategis pelaksanaan. c. Mengontrol dan mengevaluasi efektivitas dan produktivitas kegiatan perusahaan d. Mengkoordinir seluruh departemen yang ada di perusahaan.
2.
Wakil Direktur Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Membantu direktur dalam mengontrol dan mengevaluasi efektivitas dan produktivitas kegiatan perusahaan . b. Membantu direktur menyusun dan merencanakan program baik jangka panjang maupun jangka pendek serta strategis pelaksanaan. c. Membantu direktur dalam mengkoordinir seluruh departemen yang ada di perusahaan. d. Membantu direktur dalam menentukan kebijakan perusahaan.
3.
General Manager General Manager bertanggungjawab langsung kepada direktur ataupun wakil direktur dalam melaksanakan tugasnya. Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Menetapkan program kerja dari tiap manager di masing-masing departemen. b. Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan di perusahaan. c. Mengembangkan dan memajukan perusahaan dari dengan berbagai kebijakan-kebijakan. d. Mengkoordinasikan kegiatan kerja yang berhubungan dengan setiap departemen.
4.
Auditor Auditor bertugas untuk mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan general manager di perusahaan.
5.
Financial and Accounting Manager Tuas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Memeriksa dan mengawasi laporan arus kas masuk dan keluar perusahaan. b. Merencanakan anggaran perusahaan. c. Memastikan bahwa semua transakasi keuangan dilakukan dengan benar d. Bertanggung jawab atas dana dokumen-dokumen penting yang disimpan dalam perusahaan. e. Bertanggungjawab kepada general manager atas kegiatan finansial perusahaan.
6.
Purchase Purchase bertanggung jawab kepada financial and accounting manager. Purchase bertugas untuk hal-hal berikut: a. Mengerti keperluan perusahaan sepenuhnya. b. Meyakinkan keperluan material terpenuhi termasuk bahan baku, suku cadang dan lain-lain. c. Memeriksa dan menegaskan kemampuan pemasok.
7.
Operational Manager Operational manager bertanggung jawab langsung kepada general manager. Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan mengatur produksi perusahaan agar sesuai dengan spesifikasi dan standard mutu yang telah ditentukan. b. Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi. c. Merencanakan proses produksi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. d. Bertanggungjawab kepada general manager atas seluruh kegiatan produksi perusahaan.
8.
Marketing Manager Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan mengawasi kegiatan pemasaran dari perusahaan. b. Memperluas dan mengembangkan daerah pemasaran perusahaan untuk mendapatkan jumlah permintaan yang lebih besar..
c. Menentukan kebijakan serta strategi pemasaran perusahaan yang mencakup jenis produk yang akan di pasarkan, harga, pendistribusian dan promosi. d. Menentukan rencanakan anggaran biaya pemasaran. e. Bertanggungjawab kepada general manager atas kegiatan pemasaran perusahaan. 9.
Manager HRD (Human Resource Departement) Manager Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan tugas dan tanggungjawab karyawan b. Mengawasi dan mengevaluasi kerja karyawan c. Mengatasi masalah yang muncul dari karyawan, baik berupa keluhan karyawan maupun kritikan. d. Merencanakan kegiatan pelatihan. e. Menentukan penerimaan karyawan baru. f. Bertanggungjawab kepada general manager atas kinerja karyawan.
10. Tax Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Menghitung besarnya anggaran atau beban pajak dari perusahaan. b. Bertanggungjawab kepada manager Financial dan Accounting.
11. Accounting Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengajukan anggaran penerimaan dan pengeluaran secara periodik.
b. Menyusun laporan keuangan secara periodik, baik bulanan maupun tahunan. c. Bertanggungjawab atas penggajian karyawan 12. Admninistration Financial and Accounting Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Membuat bukti laporan pembelian produk kepada konsumen. b. Menyusun laporan anggaran perusahaan . c. Menhitung dan menyusun jumlah pembelian tiap pelanggan secara periodik. 13. Kepala Bagian T. Engineering Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Merencanakan jadwal kerja mesin, maintenance, kebutuhan akan suku cadang, mesin dan peralatan. b. Bekerja sama dengan manager produksi untuk menyusun prosedur keselamatan dan keamanan kerja. c. Mengawasi jalannya mesin ketika proses produksi dilaksanakan. d. Memberikan pengarahan kepada karyawan tentang cara
penggunaan
mesin yang benar. e. Bertanggung jawab atas perbaikan peralatan, mesin, dan fasilitas perusahaan.
14. Kepala Bagian Produksi Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan jadwal pelaksanaan produksi sehari-hari agar target produksi dapat dipenuhi. b. Mengkoordinir dan mengawasi tiap supervisor produksi di bagian masingmasing dalam menjalankan tugasnya. c. Melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan produksi . d. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan produksi sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku 15. Kepala Bagian Logistik Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Memeriksa persediaan bahan-bahan di gudang dan dilaporkan ke bagian purchasing. b. Bertanggungjawab atas kelancaran
keluar masuk barang-barang di
gudang. c. Mengawasi sistem dan cara pendistribusian produk d. Bertanggungjawab atas penerimaan barang dari pemasok. 16. Kepala Bagian General Administration Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengawasi dan mengevaluasi kehadiran karyawan. b. Merencanakan kegiatan pelatihan untuk karyawan. c. Bertanggungjawab kepada Manager HRD atas kinerja karyawan.
17. Machinery Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengevaluasi dan mengontrol mesin yang rusak dan bermasalah. b. Mengontrol peralatan-peralatan, mesin-mesin, dan peralatan produksi. c. Melakukan perawatan terhadap mesin seperti mengolesi oli ke bagian mesin. 18. Electrical Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengontrol ketersediaan arus listrik dalam proses produksi untuk menjalankan mesin-mesin. b. Menjamin ketersediaan listrik ketika terjadi pemadaman listrik. c. Memeriksa rangkaian listrik apakah dalam kondisi baik atau tidak. 19. Technical Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Melakukan pengukuran mutu produk baik sebelum diproses maupun setelah diproses. b. Memberikan saran dan langkah berikutnya yang dilakukan atas pengukuran waktu. 20. Supervisor Dish Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat dish yang digunakan di lantai produksi. b. Memeriksa hasil produksi dish untuk menghindari adanya produk cacat.
c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan dish agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan. 21. Supervisor mounting Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat mounting yang digunakan di lantai produksi. b. Memeriksa hasil produksi mounting untuk menghindari adanya produk cacat. c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan mounting agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan 22. Supervisor Kereta Sorong Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat kereta sorong yang digunakan di lantai produksi. b. Memeriksa hasil produksi kereta sorong untuk menghindari adanya produk cacat. c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan kereta sorong agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan 23. Admninistration Logistik Admninistration logistik bertanggung jawab kepada kepala bagian logistic dan bertugas membantu kepala bagian logistik dalam memeriksa persediaan bahan-bahan di gudang dan memeriksa laporan keluar masuk barang-barang di gudang.
24. Supervisor Gudang Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengkoordinir dan mengawasi ketersediaan bahan baku di gudang. b. Membuat laporan penerimaan, persediaan, dan pengeluaran bahan baku. c. Mencatat jumlah produk barang jadi di gudang 25. Security Security bertugas untuk hal-hal berikut: a. Bertanggung jawab atas keamanan pabrik b. Bertanggung jawab melaksanakan dan mengawasi ketertiban umum di lingkungan pabrik c. Mencatat dan melaporkan semua tamu yang masuk
26. Karyawan Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidangnya masing-masing dalam proses produksi b. Menghasilkan produk sesuai dengan target jumlah per hari yang telah ditetapkan.
27. Cleaning Service Cleaning service bertugas untuk menjaga kebersihan di dalam wilayah PT. Bintang Persada Satelit. 28. Driver Driver bertugas untuk mendistribusikan produk parabola yang dihasilkan ke tempat pengangkutan maupun pelanggan.
Lampiran 2 : Mesin dan Peralatan Adapun mesin produksi yang digunakan oleh PT. Bintang Persada Satelit untuk mendukung kegiatan proses produksinya antara lain: 1.
Mesin pembuat mesh Fungsi
: membuat jaring-jaring mesh
Tegangan : 380 volt Putaran
: 960 rpm
Jumlah
: 5 unit
2. Mesin roll mesh Fungsi
: meratakan lembaran mesh
Tegangan : 380 volt Putaran
: 140 rpm
Jumlah
: 2 unit
3. Mesin potong mesh Fungsi
: memotong jaring (mesh)
Tegangan : 220-380 volt Daya
: 1 Hp
Jumlah
: 2 unit
4. Mesin potong plat strip Fungsi
: memotong lembaran aluminium menjadi plat strip
Tegangan : 380 volt Daya
: 1 Hp
Jumlah
: 1 unit
5. Mesin las Fungsi
: membuat mengelas atau menyambung rangka
Arus
: 200 ampere
Jumlah
: 20 unit
6. Mesin bor Fungsi
: untuk membuat lubang pada rangka (dish)
Daya
: 200 watt
Max drill : 13 mm Jumlah
: 3 unit
7. Mesin tembak paku keling (air rivet) Fungsi
: untuk menyatukan dish dan mesh
Width
: 10 mm
Jumlah
: 10 unit
8. Mesin gerinda Fungsi
: untuk menghaluskan permukaan mounting
Daya
: 670 watt
Kecepatan : 11000 rpm Jumlah
: 8 unit
9. Mesin roll bibir Fungsi
: meratakan aluminium hollow
Tegangan : 220-380 volt Putaran
: 920 rpm
Jumlah
: 2 unit
10. Mesin potong pipa Fungsi
: membuat memotong tiang fokus
Daya
: 2000 watt
Putaran
: 3800 rpm
Jumlah
: 3 unit
11. Mesin potong hollow Fungsi
: membuat aluminium hollow
Tegangan : 380 volt Daya
: 1 Hp
Jumlah
: 1 unit
12. Mesin potong plat Fungsi
: memotong plat mounting
Daya
: 1 HP
Jumlah
: 2 unit
13. Mesin hidrolik Fungsi
: membuat bagian plat pada komponen mounting
Kekuatan : 150 ton Jumlah
: 2 unit
14. Mesin pon Fungsi
: mencetak dan membentuk komponen mounting
Daya
: 2,2 KW
Jumlah
: 3 unit
Berikut adalah peralatan yang digunakan oleh PT. Bintang Persada Satelit untuk mendukung kegiatan produksinya antara lain: 1. Meja dish Fungsi
: sebagai tempat merakit mesh
Jumlah
: 14 unit
2. Trolley Fungsi
: sebagai alat pemindahan di pabrik
Kapasitas : 150 Kg Jumlah
: 2 unit
3. Forklift Fungsi
: memindahkan bahan-bahan yang bervolume besar dan berat, seperti aluminium coil dan plat besi
Kapasitas : 1,5 ton Tinggi max : 4 meter Jumlah
: 2 unit
4. Pallet Fungsi
: Sarana untuk mengangkat produk dish.
Daya maksimum : 1000 Kg Jumlah : 6 unit
Lampiran 3 : Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Linier dan Metode Siklis. a. Metode Linier Fungsi peramalan : Y = a + bx
Tabel Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Linier Bulan jan09 feb09 mar09 apr09 mei09 juni09 juli09 agt09 sept09 okt09 nov09 des09 jan10 feb10 mar10 apr10 mei10 juni10 juli10 agt10 sept10 okt10 nov10 des10 jan11 feb11 mar11 apr11 mei11
X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Y 16,240 16,820 18,440 17,280 18,480 20,360 17,540 14,940 17,300 17,620 17,820 19,440 17,080 18,320 16,820 16,420 20,480 24,080 22,500 15,100 17,360 18,960 21,380 23,620 23,120 22,240 20,580 21,660 21,720
XY 16240 33640 55320 69120 92400 122160 122780 119520 155700 176200 196020 233280 222040 256480 252300 262720 348160 433440 427500 302000 364560 417120 491740 566880 578000 578240 555660 606480 629880
X2 1 4 9 16 25 36 49 64 81 100 121 144 169 196 225 256 289 324 361 400 441 484 529 576 625 676 729 784 841
Tabel Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Linier (Lanjutan) Bulan juni11 juli11 agt11 sept11 okt11 nov11 Jumlah
b
=
X 30 31 32 33 34 35 630
Y 21,940 21,220 16,360 18,100 20,412 23,100 674852
n∑ XY − ∑ X ∑ Y n∑ X − (∑ X ) 2
2
=
XY 658200 657820 523520 597300 694008 808500 12624928
(35)(12624928) − (630)(674852) (35)(14910) − (630) 2
= 133.779 a
=
Y − bX n
Fungsi peramalan adalah Y
b.
=
674852 − (133.779)(630) 35
=
16,873.464
=
16,873.464 + 133.779X
Metode siklis 2πX 2πX + c cos n n
Fungsi peramalan : Y = a + b sin
X2 900 961 1024 1089 1156 1225 14910
Tabel Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Siklis Sin
X
Y
1 16240 2 16820 3 18440 4 17280 5 18480 6 20360 7 17540 8 14940 9 17300 10 17620 11 17820 12 19440 13 17080 14 18320 15 16820 16 16420 17 20480 18 24080 19 22500 20 15100 21 17360 22 18960 23 21380 24 23620 25 23120 26 22240 27 20580 28 21660 29 21720 30 21940 31 21220 32 16360 33 18100 34 20412 35 23100 630 674852
2πX n
0.179 0.351 0.513 0.658 0.782 0.881 0.951 0.991 0.999 0.975 0.920 0.835 0.723 0.588 0.434 0.266 0.090 -0.090 -0.266 -0.434 -0.588 -0.723 -0.835 -0.920 -0.975 -0.999 -0.991 -0.951 -0.881 -0.782 -0.658 -0.513 -0.351 -0.179 0.000 0.000
Cos 2πX Sin 2πX cos 2πX sin2 2πX cos2 2πX Ysin 2πX n
0.984 0.936 0.858 0.753 0.623 0.474 0.309 0.134 -0.045 -0.223 -0.393 -0.551 -0.691 -0.809 -0.901 -0.964 -0.996 -0.996 -0.964 -0.901 -0.809 -0.691 -0.551 -0.393 -0.223 -0.045 0.134 0.309 0.474 0.623 0.753 0.858 0.936 0.984 1.000 -0.004
n
0.176 0.329 0.440 0.495 0.487 0.417 0.294 0.133 -0.045 -0.217 -0.361 -0.460 -0.499 -0.476 -0.391 -0.256 -0.089 0.089 0.256 0.391 0.476 0.499 0.460 0.361 0.217 0.045 -0.133 -0.294 -0.417 -0.487 -0.495 -0.440 -0.329 -0.176 0.000 0.000
n
n
0.032 0.123 0.263 0.433 0.612 0.776 0.904 0.982 0.998 0.951 0.846 0.697 0.523 0.346 0.188 0.071 0.008 0.008 0.071 0.188 0.346 0.523 0.697 0.846 0.951 0.998 0.982 0.904 0.776 0.612 0.433 0.263 0.123 0.032 0.000 17.506
n
0.968 0.876 0.736 0.567 0.388 0.225 0.095 0.018 0.002 0.050 0.154 0.304 0.477 0.654 0.812 0.929 0.992 0.992 0.929 0.812 0.654 0.477 0.304 0.154 0.050 0.002 0.018 0.095 0.225 0.388 0.567 0.736 0.876 0.968 1.000 17.494
n
2906.960 5903.820 9459.720 11370.240 14451.360 17937.160 16680.540 14805.540 17282.700 17179.500 16394.400 16232.400 12348.840 10772.160 7299.880 4367.720 1843.200 -2167.200 -5985.000 -6553.400 -10207.680 -13708.080 -17852.300 -21730.400 -22542.000 -22217.760 -20394.780 -20598.660 -19135.320 -17157.080 -13962.760 -8392.680 -6353.100 -3653.748 0.000 -35375.808
Ycos 2πX n
15980.160 15743.520 15821.520 13011.840 11513.040 9650.640 5419.860 2001.960 -778.500 -3929.260 -7003.260 -10711.440 -11802.280 -14820.880 -15154.820 -15828.880 -20398.080 -23983.680 -21690.000 -13605.100 -14044.240 -13101.360 -11780.380 -9282.660 -5155.760 -1000.800 2757.720 6692.940 10295.280 13668.620 15978.660 14036.880 16941.600 20085.408 23100.000 -1371.732
∑Y
= na + b
∑ sin
2πX +c n
∑ cos
2πX n
674852 = 35a + b(0) + c(0) 674852 = 35a a = 19,281.49
∑ Y sin
2πX n
-35375.808 -35375.808
2πX = a ∑ sin n
2 2πX + b∑ sin n
2πX 2πX cos + c ∑ sin n n
= a (0) + b (17.506) + c (0) = 17.506 b b = -2,020.78
∑ Y cos
2πX 2πX 2πX 2πX 2 2πX cos + b∑ sin + c ∑ cos = a ∑ cos n n n n n
- 1,371.732
= a (0) + c (17.494) + b (0)
- 1,371.732
= 17.494c
c
= -78.412
Fungsi peramalannya adalah : 2πX 2πX Y’ = 19,281.49 -2,020.78 sin -78.412 cos n n
Lampiran 4 : Perhitungan Kesalahan Masing-Masing Metode Peramalan a. Metode linier Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Linier X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Y 16240 16820 18440 17280 18480 20360 17540 14940 17300 17620 17820 19440 17080 18320 16820 16420 20480 24080 22500 15100 17360 18960 21380 23620 23120 22240 20580 21660 21720 21940 21220 16360 18100
Y' 17007.243 17141.022 17274.801 17408.580 17542.359 17676.138 17809.917 17943.696 18077.475 18211.254 18345.033 18478.812 18612.591 18746.370 18880.149 19013.928 19147.707 19281.486 19415.265 19549.044 19682.823 19816.602 19950.381 20084.160 20217.939 20351.718 20685.497 20619.276 20753.055 20886.834 21020.613 21154.392 21288.171
e=Y-Y' -767.243 -321.022 1165.199 -128.580 937.641 2683.862 -269.917 -3003.696 -777.475 -591.254 -525.033 961.188 -1532.591 -426.370 -2060.149 -2593.928 1332.293 4798.514 3084.735 -4449.044 -2322.823 -856.602 1429.619 3535.840 2902.061 1888.282 -105.497 1040.724 966.945 1053.166 199.387 -4794.392 -3188.171
e2 588661.821 103055.124 1357688.710 16532.816 879170.645 7203115.235 72855.187 9022189.660 604467.376 349581.293 275659.651 923882.371 2348835.173 181791.377 4244213.902 6728462.469 1775004.638 23025736.608 9515590.020 19793992.514 5395506.689 733766.986 2043810.485 12502164.506 8421958.048 3565608.912 11129.6 1083106.444 934982.633 1109158.624 39755.176 22986194.650 10164434.325
Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Linier (Lanjutan) X 34 35
SEE =
Y 20412 23100
Y' 21421.950 21555.729 Total
e=Y-Y' -1009.950 1544.271
e2 1019999.003 2384772.921 161406835.6
161,406,835.6 = 2,211.58 35 − 2
b. Metode Siklis Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Siklis X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Y 16240 16820 18440 17280 18480 20360 17540 14940 17300 17620 17820 19440 17080 18320 16820 16420 20480 24080 22500 15100 17360 18960 21380
Y' 18203.19 17492.23 17260.7 17570.64 18339 19359.9 20359.78 21070.74 21302.27 20992.33 20223.97 19203.07 18203.19 17492.23 17260.7 17570.64 18339 19359.9 20359.78 21070.74 21302.27 20992.33 20223.97
e=Y-Y' -1963.188 -672.231 1179.296 -290.643 140.999 1000.102 -2819.783 -6130.740 -4002.268 -3372.328 -2403.970 236.926 -1123.188 827.769 -440.704 -1150.643 2140.999 4720.102 2140.217 -5970.740 -3942.268 -2032.328 1156.030
e2 3854107.123 451894.517 1390739.056 84473.353 19880.718 1000204.010 7951176.167 37585972.948 16018149.144 11372596.140 5779071.761 56133.929 1261551.283 685201.517 194220.016 1323979.313 4583876.718 22279362.890 4580528.807 35649736.148 15541476.984 4130357.100 1336405.361
Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Siklis (Lanjutan) X 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
SEE =
Y 23620 23120 22240 20580 21660 21720 21940 21220 16360 18100 20412 23100 Total
Y' 19203.07 18203.19 17492.23 17260.7 17570.64 18339 19359.9 20359.78 21070.74 21302.27 20992.33 20223.97
330,979,222,318 = 3,216.069 35 − 3
e=Y-Y' 4416.926 4916.812 4747.769 3319.296 4089.357 3380.999 2580.102 860.217 -4710.740 -3202.268 -580.328 2876.030
e2 19509235.289 24175040.243 22541310.477 11017725.936 16722840.673 11431154.238 6656926.330 739973.287 22191071.348 10254520.344 336780.588 8271548.561 330979222.318
Lampiran 5 : Perhitungan Moving Range Perhitungan moving range dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel Perhitungan Hasil Verifikasi Y 16240 16820 18440 17280 18480 20360 17540 14940 17300 17620 17820 19440 17080 18320 16820 16420 20480 24080 22500 15100 17360 18960 21380 23620 23120 22240 20580 21660 21720 21940 21220 16360 18100
Y' 17007.243 17141.022 17274.801 17408.580 17542.359 17676.138 17809.917 17943.696 18077.475 18211.254 18345.033 18478.812 18612.591 18746.370 18880.149 19013.928 19147.707 19281.486 19415.265 19549.044 19682.823 19816.602 19950.381 20084.160 20217.939 20351.718 20685.497 20619.276 20753.055 20886.834 21020.613 21154.392 21288.171
Y-Y' -767.243 -321.022 1165.199 -128.580 937.641 2683.862 -269.917 -3003.696 -777.475 -591.254 -525.033 961.188 -1532.591 -426.370 -2060.149 -2593.928 1332.293 4798.514 3084.735 -4449.044 -2322.823 -856.602 1429.619 3535.840 2902.061 1888.282 -105.497 1040.724 966.945 1053.166 199.387 -4794.392 -3188.171
MR 446.221 1486.221 1293.779 1066.221 1746.221 2953.779 2733.779 2226.221 186.221 66.221 1486.221 2493.779 1106.221 1633.779 533.779 3926.221 3466.221 1713.779 7533.779 2126.221 1466.221 2286.221 2106.221 633.779 1013.779 1993.779 1146.221 73.779 86.221 853.779 4993.779 1606.221
Tabel Perhitungan Hasil Verifikasi (Lanjutan) Y 20412 23100 MR =
Y' 21421.950 21555.729 Total
Y-Y' -1009.950 1544.271
∑ MR = 63217 = 1,859.33 n −1
MR 2178.221 2554.221 63217
35 − 1
BKA = 2,66 × MR = 2,66 × 1,859.33 = 4,945.82 1/3 BKA = 1/3 × 4,945.82 = 1,648.60 2/3 BKA = 2/3 × 4,945.82= 3,297.21 BKB = -2.66 × MR = -2.66 × 1,859.33 = -4,945.82 1/3 BKB = 1/3 × -4,945.82 = -1,648.60 2/3 BKB = 2/3 × -4,945.82= -3,297.21 6000,000
4000,000 Series1
2000,000
Series2 Series3
0,000 1
3
5
7
9
11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
-2000,000
Series4 Series5 Series6 Series7
-4000,000
-6000,000
Gambar Moving Range Chart Data Penjualan
Dengan memperhatikan aturan satu titik, tiga titik, lima titik dan delapan titik, maka tidak ada data yang berada di luar batas kontrol, sehingga dapat dinyatakan bahwa metode peramalan telah dapat mewakili data yang digunakan.
Lampiran 6 : Penilaian Rating Factor dari Setiap Pekerja Westing house mengarahkan penilaian pada 4 faktor yang dianggap menentukan kewajaran dan ketidakwajaran dalam bekerja, yaitu keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Berikut adalah kriteria penyesuaian keterampilan (skill) yang dibagi menjadi enam kelas, yaitu: SUPER SKILL 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Secara bawaan cocok sekali dengan pekerjaannya Bekerja dengan sempurna Tampak seperti telah terlatih dengan sangat baik Gerakan-gerakannya halus tetapi sangat cepat sehingga sulit untuk diikuti Kadang-kadang terkesan tidak berbeda dengan gerakan-gerakan mesin Perpindahan dari satu elemen pekerjaan ke elemen lainnya tidak terlampau terlihat karena lancarnya 7. Tidak terkesan adanya gerakan berpikir dan merencana tentang apa yang dikerjakan (sudah sangat otomatis) 8. Secara umum dapat dikatakan bahwa pekerja yang bersangkutan adalah pekerja yang baik.
EXCELLENT SKILL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Percaya pada diri sendiri Tampak cocok dengan pekerjaanya Terlihat telah terlatih baik Bekerjanya teliti dengan tidak banyak melakukan pengukuran-pengukuran atau pemeriksaan-pemeriksaan Gerakan-gerakan kerjanya beserta urutan-urutannya dijalankan tanpa kesalahan Menggunakan peralatan dengan baik Bekerjanya cepat tanpa mengorbankan mutu Bekerjanya cepat tetapi halus Bekerjanya berirama dan terkoordinasi
GOOD SKILL 1. Kualitas hasil baik 2. Bekerjanya tampak lebih baik dari pada kebanyakan pekerjaan pada umumnya 3. Dapat memberi petunjuk-petunjuk pada pekerja lain yang keterampilannya lebih rendah 4. Tampak jelas sebagai pekerja yang terampil 5. Tidak memerlukan banyak pengawasan 6. Tiada keragu-raguan 7. Bekerjanya stabil 8. Gerakan-gerakannya terkoordinasi baik 9. Gerakan-gerakannya cepat
AVERAGE SKILL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tampak adanya kepercayaan pada diri sendiri Gerakannya cepat tapi tidak lambat Terlihat adanya pekerjaan-pekerjaan yang terencana Tampak sebagai pekerja yang terampil Gerakan-gerakannya cukup menunjukkan tiadanya keragu-raguan Mengkoordinasi tangan dan pikiran dengan cukup baik Tampak cukup terlatih dan karena mengetahui seluk beluk pekerjaaanya Bekerjanya cukup teliti Secara keseluruhan cukup memuaskan
FAIR SKILL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tampak terlatih tetapi belum cukup baik Mengenal peralatan dan lingkungan secukupnya Terlihat adanya perencanaan-perencanaan sebelum melakukan gerakan Tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup Tampaknya seperti tidak cocok dengan pekerjaannya tetapi telah ditempatkan di pekerjaan itu sejak lama Mengetahui apa yang dilakukan dan harus dilakukan tetapi tampak tidak selalu yakin Sebagian waktu terbuang karena kesalahan-kesalahan sendiri Jika tidak bekerja sungguh-sungguh outputnya akan sangat rendah Biasanya tidak ragu-ragu dalam menjalankan gerakan-gerakannya.
POOR SKILL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tidak bisa mengkoordinasikan tangan dan pikiran Gerakan-gerakannya kaku Adanya ketidakyakinan pada urutan gerakan Seperti tidak terlatih untuk pekerjaan yang bersangkutan Tidak terlihat adanya kecocokan dengan pekerjaannya Ragu-ragu dalam menjalankan gerakan-gerakan kerja Sering melakukan kesalahan-kesalahan Tidak adanya kepercayaan pada diri sendiri Tidak bisa mengambil inisiatif sendiri
Berikut adalah kriteria penyesuaian usaha (effort) yang dibagi menjadi enam kelas, yaitu:
EXCESSIVE EFFORT 1. Kecepatan sangat berlebihan 2. Usahanya sangat bersungguh-sungguh tetapi dapat membahayakan kesehatannya 3. Kecepatan yang ditimbulkannya tidak dapat dipertahankan sepanjang hari kerja
EXCELLENT EFFORT 1. Jelas terlihat kecepatan kerja yang tinggi 2. Gerakan-gerakan lebih ekonomis daripada operator-operator biasa 3. Penuh perhatian pada pekerjaanya 4. Banyak memberi saran-saran 5. Menerima saran-saran dan petunjuk dengan senang 6. Percaya kepada kebaikan maksud pengukuran waktu 7. Tidak dapat bertahan lebih dari beberapa hari 8. Bangga atas kelebihannya 9. Gerakan-gerakan yang salah sangat jarang sekali terjadi 10. Bekerjanya sistematis 11. Perpindahan dari suatu elemen ke elemen lain tidak terlihat karena sangat lancar
GOOF EFFORT 1. Bekerja berirama 2. Saat-saat menganggur sangat sedikit, bahkan kadang-kadang tidak ada 3. Penuh perhatian pada pekerjaan 4. Senang pada pekerjaan 5. Kecepatannya baik dan dapat dipertahankan sepanjang hari 6. Percaya pada kebaikan maksud pengukuran waktu 7. Menerima saran-saran dan petunjuk-petunjuk dengan senang 8. Dapat memberi saran-saran untuk perbaikan kerja 9. Tempat kerjanya diatur baik dan rapi 10. Menggunakan alat-alat yang tepat dengan baik 11. Memelihara dengan baik kondisi peralatan
AVERAGE EFFORT 1. 2. 3. 4. 5.
Tidak sebaik good, tetapi lebih baik dari poor Bekerja dengan stabil Menerima saran-saran tetapi tidak melaksanakannya Set up dilaksanakan dengan baik Melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan
FAIR EFFORT 1. Saran-saran perbaikan diterima dengan kesal 2. Kadang-kadang perhatian tidak ditujukan pada pekerjaannya 3. Kurang sungguh-sungguh 4. Tidak mengeluarkan tenaga dengan secukupnya 5. Terjadi sedikit penyimpangan dari cara kerja baku 6. Alat-alat yang dipakai tidak selalu yang terbaik 7. Terlihat adanya kecenderungan kurang perhatian pada pekerjaannya 8. Terlampau hati-hati 9. Sistematika kerjanya sedang-sedang saja 10. Gerakan-gerakannya tidak terencana
POOR EFFORT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Banyak membuang-buang waktu Tidak memperlihatkan adanya minat bekerja Tidak mau menerima saran-saran Tampak malas dan lambat bekreja Melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu untuk mengambil alat-alat dan bahan-bahan Tempat kerjanya tidak diatur rapi Tidak peduli pada cocok/baik tidaknya peralatan yang dipakai Mengubah-ubah tata letak tempat kerja yang telah diatur Set up kerjanya terlihat tidak baik
Yang dimaksud dengan kondisi kerja adalah keadaan pencahayaan, temperatur, dan kebisingan ruangan. Kondisi kerja dibagi menjadi enam kelas, yaitu ideal, excellent, good, average, fair dan poor. Kondisi ideal adalah kondisi yang paling cocok untuk pekerjaan yang bersangkutan,yaitu memungkinkan performance maksimal dari pekerja. Sebaiknya kondisi poor adalah kondisi lingkungan yang tidak membantu jalannya pekerjaan bahkan sangat menghambat pencapaian performance yang baik.
Konsistensi terbagi menjadi enam kelas, yaitu perfect, excellent, good, average, fair dan poor. Seseorang yang bekerja perfect adalah yang dapat bekerja dengan waktu penyelesaian yang dapat dikatakan tetap dari saat ke saat. Sebaliknya konsistensi yang poor terjadi bila waktu-waktu penyelesaian berselisih jauh dari rata-rata secara acak. Konsistensi rata-rata atau average adalah bila selisih antara waktu penyelesaian dengan rata-rata tidak besar walaupun ada satu dua yang letaknya jauh.
Adapun penilaian Rf dapat dilihat pada Tabel berikut: Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator WC
Operator
I
1
II
1
2
III
1
2
3
IV
1
2
3
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Average Average Average Average Average Average Average Average Average Good (C2) Average Average Average Average Average Average Average Average Average Good Average Fair (E1) Average Average Average Average Average Good Good (C2) Average Average Good Average Average Average Average
Skor Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,01 0,00 -0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,01 +0,03 0,00 0,00 +0,01 0,00 0,00 0,00 0,00
Total Skor 0,00
Operator Normal 1
0,00 1 0,02
0,00
0,01
1
-0,04
0,01
0,04
0,00
3,6,8
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
Operator
4
5
6
7
8
9
10
11
V
1
2
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Good (C1) Average Average Poor Fair(E1) Good (C2) Average Average Average Average Average Average Fair (E1) Good (C1) Average Good Average Good (C2) Average Fair Average Fair(E1) Average Good Average Good (C2) Average Average Good (C2) Fair(E1) Average Average Average Good (C2) Average Average Average Average Average Excellent
Skor Penyesuaian +0,06 0,00 0,00 -0,04 -0,05 +0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,05 +0,05 0,00 +0,01 0,00 +0,02 0,00 -0,02 0,00 -0,04 0,00 +0,01 0,00 +0,02 0,00 0,00 +0,03 -0,04 0,00 0,00 0,00 +0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,03
Total Skor
Operator Normal
0,02
-0,03
0,00
0,01 3,6,8 0,00
-0,03
0,02
-0,01
0,02 1 0,03
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
VI
Operator
1
2
3
4
VII
1
VIII
1
2
3
IX
1
2
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Average Average Average Average Average Average Average Fair Good (C2) Average Average Fair Fair (E1) Good (C1) Average Good Average Average Average Average Fair (E1) Good (C2) Average Good Average Average Average Average Good (C2) Average Average Fair Average Average Average Average Good (C2) Average Average Average
Skor Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,02 +0,03 0,00 0,00 -0,02 -0,05 +0,05 0,00 +0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,05 +0,02 0,00 +0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,03 0,00 0,00 -0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,03 0,00 0,00 0,00
Total Skor
Operator Normal
0,00
-0,02 1 0,01
0,01
0,00
1
-0,02
0,00
2
0,01
0,00 1,7,11,15, 18 0,03
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
Operator
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Average Fair Average Good Good (C1) Fair (E1) Average Average Average Good (C2) Average Average Good (C2) Fair Average Average Average Average Average Average Average Good (C2) Average Average Good (C2) Average Average Fair Fair(E1) Average Average Good Fair(E1) Good Average Average Good (C2) Good (C1) Average Average
Skor Penyesuaian 0,00 -0,04 0,00 +0,01 +0,06 -0,04 0,00 0,00 0,00 +0,02 0,00 0,00 +0,03 -0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 +0,03 0,00 0,00 -0,02 -0,05 0,00 0,00 +0,01 -0,05 +0,05 0,00 0,00 0,03 0,05 0,00 0,00
Total Skor
Operator Normal
-0,03
0,02
0,02
-0,01
0,00 1,7,11,15, 18 0,02
0,01
-0,04
0,00
0,08
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
Operator
13
14
15
16
17
18
X
1
2
3
XI
1
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Good (C2) Average Average Fair Good (C2) Good (C2) Average Average Average Average Average Average Average Average Average Good Fair(E1) Good (C2) Average Average Average Average Average Average Average Good (C2) Average Average Fair Good (C1) Average Average Average Fair(E1) Average Excellent Good (C1) Fair (E1) Average Average
Skor Penyesuaian +0,03 0,00 0,00 -0,02 +0,03 +0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,01 -0,05 +0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,02 0,00 0,00 -0,05 +0,05 0,00 0,00 0,00 -0,04 0,00 +0,03 +0,06 -0,04 0,00 0,00
Total Skor
Operator Normal
0,01
0,05
0,00 1,7,11,15, 18 0,01
-0,03
0,00
+0,02
0,00
2
-0,01
0,02
2
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
Operator
2
XII
1
2
XIII
1
2
XIV
1
2
3
4
5
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Average Average Average Average Good (C2) Average Average Average Average Average Average Good Good (C2) Good (C2) Average Fair Good (C2) Fair (E1) Average Average Fair(E1) Good (C2) Average Average Average Average Average Average Good (C2) Good (C2) Average Fair Average Good (C2) Average Fair Average Good (C2) Average Average
Skor Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,01 +0,03 +0,02 0,00 -0,02 +0,03 -0,04 0,00 0,00 -0,05 +0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,03 +0,02 0,00 -0,02 0,00 +0,02 0,00 -0,02 0,00 +0,02 0,00 0,00
Total Skor 0,00
Operator Normal 2
0,03 2 0,01
0,03 2 -0,01
-0,03
0,00
0,03
0,00
0,02
2,4,9
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
Operator
6
7
8
9
10
11
12
XV
1
2
3
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Good (C2) Average Average Average Good (C1) Fair(E1) Average Average Fair(E1) Good(C2) Average Good Good (C2) Fair(E1) Average Good Average Good (C1) Average Fair Average Fair(E1) Average Average Average Average Average Fair Average Average Average Average Average Good (C1) Fair Average Average Fair(E1) Average Good
Skor Penyesuaian +0,03 0,00 0,00 0,00 +0,06 -0,04 0,00 0,00 -0,05 +0,02 0,00 +0,01 +0,03 -0,04 0,00 +0,01 0,00 +0,05 0,00 -0,02 0,00 -0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,05 -0,03 0,00 0,00 -0,04 0,00 +0,01
Total Skor
Operator Normal
0,03
0,02
-0,02
0,00
2,4,9
0,03
-0,04
-0,02
0,00
0,02
-0,03
1,4
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
Operator
4
XVI
1
2
3
4
5
6
XVII
1
2
3
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Average Average Average Average Average Fair(E1) Average Good Average Average Average Average Good (C1) Average Average Average Good (C2) Fair (E1) Average Average Average Average Average Average Average Good (C2) Average Average Average Average Average Average Average Good (C2) Average Good Average Average Average Fair
Skor Penyesuaian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,04 0,00 +0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,06 0,00 0,00 0,00 +0,03 -0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,02 0,00 +0,01 0,00 0,00 0,00 -0,02
Total Skor 0,00
Operator Normal 1,4
-0,03
0,00
0,06 2,5 -0,01
0,00
0,02
0,00
0,03
-0,02
1,7,10
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC
Operator
4
5
6
7
8
9
10
11
XVIII
1
2
Faktor Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi Keterampilan Usaha Kondisi Kerja Konsistensi
Rating (Kelas) Average Good (C2) Average Average Good (C2) Good (C2) Average Average Average Fair(E1) Average Good Fair(E1) Good(C1) Average Average Fair(E1) Average Average Good Fair (E1) Good (C1) Average Good Average Average Average Average Good (C1) Average Average Average Average Average Average Good Good (C2) Average Average Average
Skor Penyesuaian 0,00 +0,02 0,00 0,00 +0,03 +0,02 0,00 0,00 0,00 -0,04 0,00 +0,01 -0,05 +0,05 0,00 0,00 -0,05 0,00 0,00 +0,01 -0,05 +0,05 0,00 +0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,06 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 +0,01 +0,03 0,00 0,00 0,00
Total Skor
Operator Normal
0,02
0,05
-0,03
0,00 1,7,10 -0,04
0,01
0,00
0,06
0,01 1 0,03
Lampiran 7 : Penilaian allowance dari setiap stasiun kerja. Adapun penilaian allowance dari setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel berikut:
No
1
2
3
4
Tabel Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Kebutuhan pribadi : Pria 1% Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1% Gerakan kerja : Normal 0% Pemotongan 1% Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Alluminium Keadaan temperatur : Normal 0% Hollow Keadaan atmosfer :Baik 0% Keadaan lingkungan : Sangat bising 1% Hambatan yang tak terhindarkan 1% Kebutuhan pribadi : wanita 2% Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1% Gerakan kerja : Normal 0% 1% Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Roll Rangka Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Baik 0% Keadaan lingkungan : Sangat bising 1% Hambatan yang tak terhindarkan 1% Kebutuhan pribadi : Wanita 2% Tenaga yang dilakukan : Dapat diabaikan 1% Sikap kerja : Duduk 1% Gerakan kerja : Normal 0% 6% Kelelahan mata : Pandangan yang terus-menerus Bor Rangka Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup 1% Keadaan lingkungan : Sangat bising 1% Hambatan yang tak terhindarkan 1% Kebutuhan pribadi : Wanita 2% Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1% Gerakan kerja : Normal 0% Pembuatan 1% Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus jaring mesh Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup 1% Keadaan lingkungan : Sangat bising 1% Hambatan yang tak terhindarkan 1%
Total
11
12
13
13
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan) No
5
6
7
8
Jenis Proses
Faktor Allowance Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Meratakan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus jarring mesh (Roll mesh) Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Pemotongan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus jaring mesh Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Pemotongan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus plat strip Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Penyatuan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus komponen dish Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan
Allowance 1% 6% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1% 1% 6% 1% 0% 2% 0% 1% 1% 1% 1% 6% 1% 0% 2% 0% 1% 1% 1% 1% 6% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1%
Total
12
13
13
12
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan) No
9
10
11
12
Jenis Proses
Faktor Allowance Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Penyatuan dish Gerakan kerja : Normal dan mesh Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus dengan Air Keadaan temperatur : Normal Rivet Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Ringan Sikap kerja : Duduk Gerakan kerja : Normal Pemotongan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus pipa besi Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Pemotongan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus plat besi Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Duduk Gerakan kerja : Normal Pembuatan plat Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus mounting Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan
Allowance 1% 6% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1% 1% 8% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1% 1% 8% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1% 1% 6% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1%
Total
12
14
14
12
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan) No
Jenis Proses
13
Penbuatan tiang fokus
14
Pengelasan komponen mounting
15
Galvanis mounting
16
Penghalusan permukaan mounting
Faktor Allowance Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Duduk Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Duduk Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan
Allowance 1% 6% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1% 1% 6% 0% 0% 1% 0% 1% 1% 1% 1% 8% 1% 0% 1% 0% 2% 1% 1% 1% 6% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1%
Total
12
11
13
13
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan) No
Jenis Proses
17
Penyatuan komponen mounting
18
Packing
Faktor Allowance Kebutuhan pribadi : Pria Tenaga yang dilakukan : Ringan Sikap kerja : Duduk Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Cukup Keadaan lingkungan : Sangat bising Hambatan yang tak terhindarkan Kebutuhan pribadi : Wanita Tenaga yang dilakukan : Ringan Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus Keadaan temperatur : Normal Keadaan atmosfer : Baik Keadaan lingkungan : Bersih Hambatan yang tak terhindarkan
Allowance 1% 8% 1% 0% 1% 0% 1% 1% 1% 2% 8% 1% 0% 1% 0% 0% 0% 1%
Total
14
13
LAMPIRAN 8 Tabel Rating Factor Westinghouse Faktor
Kelas Superskill Excellent
Keterampilan
Good Average Fair Poor Excessive Excellent
Usaha
Good Average Fair Poor
Kondisi Kerja
Konsistensi
Idel Excellent Good Average Fair Poor Perfect Excellent Good Average Fair Poor
Lambang A1 A2 B1 B2 C1 C2 D E1 E2 F1 F2 A1 A2 B1 B2 C1 C2 D E1 E2 F1 F2 A B C D E F A B C D E F
Penyesuaian + 0,15 + 0,13 + 0,11 + 0,08 + 0,06 + 0,03 0,00 - 0,05 - 0,10 - 0,16 - 0,22 + 0,13 + 0,12 + 0,10 + 0,08 + 0,05 + 0,02 0,00 - 0,04 - 0,08 - 0,12 - 0,17 + 0,06 + 0,04 + 0,02 0,00 - 0,03 - 0,07 + 0,04 + 0,03 + 0,01 0,00 - 0,02 - 0,04
LAMPIRAN 9 Tabel Allowance Faktor A. Tenaga yang dikeluarkan 1. Dapat diabaikan 2. Sangat ringan 3. Ringan 4. Sedang 5. Berat 6. Sangat berat 7. Luar biasa berat B. Sikap kerja 1. Duduk 2. Berdiri diatas dua kaki 3. Berdiri diatas satu kaki 4. Berbaring 5. Membungkuk C. Gerakan kerja 1. Normal 2. Agak terbatas 3. Sulit 4. Pada anggotaanggota badan terbatas 5. Seluruh anggota badan terbatas D. Kelelahan mata *) 1. Pandangan yang terputus-putus 2. Pandangan yang hampir terus menerus 3. Pandangan terus menerus dengan fokus berubahubah 4. Pandangan terus menerus dengan fokus tetap
Contoh pekerjaan
Bekerja dimeja, duduk Bekerja dimeja, berdiri Menyekop, ringan Mencangkul Mengayun palu yang berat Memanggul beban Memanggul karung berat
Kelonggaran ( % ) Ekivalen beban Tanpa beban 0,00-2,25 Kg 2,25-9,00 9,00-18,00 19,00-27,00 27,00-50,00 diatas 50 Kg
Pria
Wanita
0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-12,0 12,0-19,0 19,0-30,0 30,0-50,0
0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-16,0 16,0-30,0
Bekerja duduk, ringan Badan tegak, ditumpu dua kaki
0,00-1,0 1,0-2,5
Satu kaki mengerjakan alat kontrol Pada bagian sisi, belakang atau depan badan Badan dibungkukkan bertumpu pada kedua kaki
2,5-4,0
Ayunan bebas dari palu Ayunan terbatas dari palu Membawa beban berat dengan satu tangan Bekerja dengan tangan diatas kepala
0 0-5 0-5
Bekerja dilorong pertambangan yang sempit Membawa alat ukur Pekerjaan-pekerjaan yang teliti
2,5-4,0 4,0-10
5-10
10-5 Pencahayaan baik 0,0-6,0 6,0-7,5
Memeriksa cacat-cacat pada kain
7,5-12,0 12,0-19,0
Pemeriksaan sangat teliti
19,0-30,0 30,0-50,0
Faktor
Contoh pekerjaan
Kelonggaran ( % )
E. Keadaan temperatur tempat kerja**) 1. Beku 2. Rendah 3. Sedang 4. Normal 5. Tinggi 6. Sangat tinggi F. Keadaan atmosfer***) 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang Baik 4. Buruk
Temperatur ( OC )
Kelembaban normal
Dibawah 0 0-13 13-22 22-28 28-38 diatas 38
Diatas 10 10-0 5-0 0-5 5-40 diatas 40
Ruang yang berventilasi baik,udara segar Ventilasi kurang baik, ada bau-bauan (tidak berbahaya) Adanya debu-debu beracun, atau tidak beracun tetapi banyak Adanya bau-bauan berbahaya yang mengharuskan menggunakan alat-alat pernafasan G. Keadaan lingkungan yang baik 1. Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah 0 2. Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 0-1 3. Siklus kerja berulang-ulang antara 0-5 detik 1-3 4. Sangat bising 0-5 5. Jika factor-faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kwalitas 0-5 6. Terasa adanya getaran lantai 5-10 7. Keadaan yang luar biasa (bunyi, kebersihan, dll) 5-15
*) Kontras antara warna hendaknya diperhatikan **) Tergantung juga pada keadaan ventilasi ***) Dipengaruhi juga oleh ketinggian tempat kerja dari permukaan laut dan keadaan iklim Catatan pelengkap: Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi bagi : Pria = 0 - 2,5% Wanita = 2 - 5,0%
Lampiran 10 :
Tabel Distribusi F untuk Probabilitas 0,05