LKIP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015
KATA PENGANTAR
Dalam mengimplementasikan amanat dan Tanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo dengan mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan dalam Rencana Strategis, Maka laporan Kinerja ini merupakan wujud nyata secara utuh menggambarkan tentang pelaksanaan kegiatan yang telah di kerjakan sebagaimana hasil yang di capai selama kurun waktu 1 (satu) tahun Anggaran 2015. Untuk memenuhi tugas dan fungsi serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo, dalam hal ini dimana acuannya sesuai yang diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo. Dalam
rangka
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah Daerah serta untuk keberhasilan tugas dan fungsi KPAD Provinsi Gorontalo melalui pengukuran Kinerja ini
semoga dapat dengan mudah dan sangat memahami
semangat untuk lebih meningkatkan potensi dan Inovasi. Serta kerjakan semua tantangan (Icam Wark) yang dibina selama ini. Olehnya itu demi terwujudnya apa yang di cita-citakan mudah-mudahan dengan pengukuran kinerja ini kami dapat memberikan manfaat dan senantiasa berupaya mengurangi hal-hal yang tidak sesuai dengan mekanisme Perencanaan Sistem Anggaran tentang kinerja serta system akuntabilitas dan konteks Good Govenance yang telah dijabarkan selama ini sesuai dinamika penyelenggaraan demokrasi di daerah. Gorontalo,
Maret 2016
Kepala Kantor,
AGUS MALIKI, S.Pd, MM Nip.196707221988021001
RINGKASAN EKSEKUTIF Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo telah menyusun Rencana Strategik untuk tahun anggaran 2012-2017 dan telah merealisasikan pada tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategik yang dimaksud dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun pertama program 5 tahun, sesuai dengan
visi
misi
Kantor
Perpustakaan
dan
Arsip
Provinsi
Gorontalo.
Dengan
membandingkan program dengan kegiatan yang telah dilaksanakan, maka tampak hasil yang telah dicapai adalah kurang lebih 93% dari 100 % yang direncanakan. Ini berarti bahwa kinerja instansi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo tergolong berhasil karena berada dalam rantai interval pencapain 85% sampai dengan 100%. Namun masih ada sejumlah sasaran yang tidak maksimal pencapaiannya dan ada kegiatan yang belum memperlihatkan out comes karena berada diluar kontrol dan ketersediaan indikator input berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana belum maksimal. Sehubungan dengan itu maka pada tahun – tahun berikutnya out comes dari kegiatan tersebut Insya Allah akan terus dipantau dan diupayakan seoptimal mungkin agar indikator penilaian tersebut dapat lebih meningkat. Peningkatan indikator tersebut merupakan target utama karena nilai capaian lebih mendekati sasaran, tujuan, misi dan visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo. Langkah – langkah demikian dapat meningkatkan kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo pada masa – masa mendatang.
DAFTAR ISI Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang………………………………………………………………
1
1.2. Alur ………………………………………….…………………...…………..
2
1.3. Gambaran Umum Organisasi ..…………………………………………...
3
1.4. Lingkungan Strategis Yang Berpengaruh……………………………....
3
1.5. Struktur Organisasi.......…………………………………………………….
5
1.6. Sarana dan Prasarana............................................................................
6
1.7. Keadaan Sumber Daya Manusia (SDM) BAB.II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis ...................................................................................
10
1.1.1. Visi ................................................................................................
10
1.1.2. Misi.................................................................................................
10
1.1.3. Faktor penentu keberhasilan..........................................................
11
1.1.4. Tujuan dan Sasaran SKPD............................................................
12
1.1.5. Strategis.........................................................................................
13
1.1.6. Kebijakan .......................................................................................
13
1.1.7. Program Unggulan/Inovasi SKPD...................................................
14
2.2. Perjanjian Kinerja………............................................................................. 18 2.3. Indikator Kinerja Utama…………………………………………………………. 2.4. Rencana Kinerja Tahunan........................................................................... 19 BAB.III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja.............……………………………………………………….... 22 3.2. Realisasi Anggaran…………………………………………………………...... 23 BAB. IV. PENUTUP 1.1.
Hambatan dan Pemasalahan..................................................................... 24
1.2.
Pemacahan Masalah.................................................................................. 25
LAMPIRAN Perjanjian Kinerja 2015 IKU 2015 Rencana Aksi 2015 Perjanjian Kinerja Eselon 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana digariskan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Organisai Peerangkat Daerah diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Akuntabili tas Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban organisasi baik dalam hal keberhasilan, hambatan maupun kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran secara periodik pada setiap akhir tahun anggaran. Setiap Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dibebankan kepada setiap SKPD dengan suatu sistem yang diatur secara jelas guna mendorong terciptanya keterbukaan kepada masyarakat luas dengan harapan akan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat secara berkesinambungan. Sebagai Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi yang di Amanatkan oleh masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kedaulatan tersebut di jabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan Kinerja secara tertulis, periodic dan melembaga. Laporan
kinerja di maksudkan untuk mengkomunikasikan Laporan
Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Goronttalodalam satu tahun anggaran yang di kaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan, kegagalan kinerja yang di capainya,
1.2 Alur Pikir
LANDASAN - Intruksi Presiden No.7 Tahun 1999 - Peraturan Presiden No.9 Tan 2005 - Peraturan Pemerintah No.8 tahun 2006
TUGAS POKOK KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP Membantu Gubernur Dalam menyelenggarakan sebagian Tugas Pemerintahan di Bidang Perpustakaan dan Arsip
PERNYATAAN VISI
PERNYATAAN MISI
FAKTOR KUNCI PENENTU KEBERHASILAN
PERUMUSAN
PERUMUSAN SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN (STRATEGI) A. B. C.
KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
L A K I P
1.3 Gambaran Umum Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor : 13 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga-Lembaga teknis Daerah, Maka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan sebagian urusan dibidang Perpustakaan dan kearsipan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah mempunyai fungsi : 1.3.1 Melaksanakan kegiatan pemerintah di bidang Perpustakaan yang meliputi; Mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi bahan pustaka yang dikelola dan diatur secara sistematis untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pustaka. 1.3.2 Melaksanakan kegiatan dibidang Kearsipan yang meliputi ; Pendataan, Pengumpulan, penilaian dan pemeliharaan dokumen – dokumen Arsip secara sistematis sehingga berhubungan satu dengan lainnya serta disimpan sewaktu-waktu diperlukan. Adapun landasan hukum Tugas Pokok dan Fungs kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo mengacu pada : 1)
Undang
– Undang Nomor 7 Tahun 1971 Tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Kearsipan 2)
Undang-Undang Nomor 9 tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam
3)
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan
4)
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan
5)
Peraturan Pemerintah Nomor 34/1979 Tentang Penyusutan Arsip
1.4 Lingkungan Strategis yang Berpengaruh Perpustakaan dan Arsip sebagai rangkaian sejarah masa lalu merupakan hasil budaya umat manusia yang sangat tinggi, dengan perpustakaan harta dari masa lalu dalam wujud karya sastra, buah pikiran, filsafat, teknologi, dan peristiwa-peristiwa besar sejarah bangsa dan umat manusia serta ilmu pengetahuan lainnya dapat dipelajari, dihayati dan ungkapkan kembali pada masa sekarang. Di Provinsi Gorontalo pertama kali perpustakaan daerah terbentuk pada tahun 2004 yang merupakan UPT dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dengan nama Perpustakaan Daerah HB. Jassin dan pada tahun 2005, untuk lebih memberikan suatu legalitas terhadap Perpustakaan HB Jassin maka di keluarkan PERDA Nomor 5 Tahun 2005 tentang Susunan Struktur Organisasidan Tata Kerja Kantor Perpustakaan HB Jassin yang masih merupakan UPT dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo berlokasi di Jalan Husni Thamrin Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo dengan memakai Eks Gedung Kantor Seksi PU Kota Gorontalo. Kemudian pada tahun 2007 terdapat perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerjadan Kantor Perpustakaan HB. Jassin termasuk salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan dikeluarkan Peraturan Daerah yaitu PerdaNomor 7 Tahun 2007 tentang susunan Struktur Organisasi dan tata kerja Lembaga-lembaga teknis Daerah dengan nomenklaturnya adalah “Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo” dan kemudian pada tahun 2013 terjadi penyesuaian struktur Orgamisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo sehingga diterbitkan PERDA Nomor 13 Tahun 2013 bagi struktur organisasi KPAD Provinsi Gorontalo. Kondisi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo saat ini berupaya untuk melakukan pengembangan Perpustakaan baik dari segi Sumber daya Aparatur maupun sarana dan prasarana yang dimiliki. Disamping itu pula pada saat ini telah melakukan pengembangan teknologi informasi dalam bentuk Perpustakaan elektronik (E-Library) dimana memberikan pelayanan akses secara
gratis kepada masyarakat/pemustaka untuk melakukan pencarian bahan refensi yang dibutuhkan serta memberikan layanan akses Internet Wifi free dan LAN. Adapun Koleksi bahan pustaka yang ada pada Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo sebanyak 11,799 Judul, 31,671 eksamplar sampai dengan Tahun 2013berdasarkan klasifikasi dengan komposisi sebagai berikut adalah :
Kelas 000
574
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 100
321
Judul
846
Eksamplar
Kelas 200
1.246
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 300
1.800
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 400
164
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 500
200
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 600
4.679
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 700
200
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 800
574
Judul
1.283
Eksamplar
Kelas 900
574
Judul
1.283
Eksamplar
Reference
574
Judul
1.283
Eksamplar
Kurikulum
574
Judul
1.283
Eksamplar
Melihat kondisi saat bahwa Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo masih setingkat dengan Eselon III sementara apabila mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 serta PP 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah pasal 8 ayat 7 mengamanatkan bahwa pada Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dibentuk unit pelaksana teknis tertentu untuk melaksanakan kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa daerah Kabupaten/Kota.
1.5 Struktur Organisasi Untuk suksesnya penyelenggaraan pelayanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo maka berdasarkan Perda Nomor 13 Tahunb 2013, Kepala Kantor di bantu oleh Subag Tata Usaha, Seksi Perpustakaan, Seksi Kearsipan, dan Seksi Pembinaan Kerjasama Kelembagaan.
Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo terdiri dari : 1.
Kepala Kantor
2.
Sub Bagian Tata Usaha
3.
Seksi Perpustakaan
4.
Seksi Arsip
5.
Seksi Pembinaan Kerja Sama Kelembagaan
6.
Kelompok Fungsional Pustakawan
Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada bagan sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIPAN DAERAH PRPOVINSI GORONTALO Berdasarkan Perda No 13 Tahun 2013 KEPALA KANTOR DR. Rahmatiya Ali, ST, SP, M.Si NIP : 19760524200212 2 003 Kelompok Jabatan Fungsional
KASUBAG TATA USAHA Dra. Nila Mohi NIP : 196403181999032003
Dra. Hj. Yuslina Utina NIP : 195906191984032003 Asnita S. SAlim, S.Sos NIP : 196801112003122003
Kasie. PEMKEL
Kasie. PERPUSTAKAAN Sony SJ. Ladjuma
STAF AF
STAF AF
STAF AF
KEPALA SEKSI ARSIP Dra. Zenab Makahilapa
Tjilik Bahsoan, SH
STAF AF
STAF AF
STAF
STAF
STAF
STAF
STAF AF
STAF AF
STAF AF
Keadaan Pegawai Provinsi Gorontalo yang ada di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dapat dilihat Dibawah ini. 1.
Keadaan Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Formal Keadaan Pegawai menurut tingkat Pendidikan Formal di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.1 Keadaan Umum Pegawai Menurut Pendidikan NO JUMLAH (ORANG)
PENDIDIKAN
1
S2
3
2
S1
28
3
D3
2
4
SMA
9
Jumlah
KETERANGAN
42
2. Keadaan Pegawai Menurut Golongan Keadaan pegawai menurut golongan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1.2 Keadaan Umum Pegawai menurut Golongan NO
GOLONGAN
JUMLAH (ORANG)
1
IVB
1
2
IVA
4
3
IIID
6
4
IIIC
5
5
IIIB
8
6
IIIA
9
7
IIC
1
8
IIB
5
9
IIA
2
KETERANGAN
42
TOTAL
1.6 Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana dipergunakan untuk menunjang Kelancaran Pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo. Sarana dan Prasarana yang tersedia dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana Kantor NO 1
NAMA BARANG Kendaraan Roda Empat
JUMLA H (UNIT) 4
KETERANGAN (SUMBANGAN/TAHUN PENGADAAN) 2 unit pengadaan sumbangan dari Pusat (Perpusnas dan ANRI) dan 1 Unit pengadaan 2015
2
Kendaraan Roda Dua
4
3 unit pengadaan tahun 2008 dan 1 unit pengadaan 2009.
3
Komputer
19
1 Unit Pengadaan 2006, 3 unit pengadaan 2008, 1 unit pengadaan 2009, 5 unit Sumbangan UNDP dan 5 unit Sumbangan Perpusnas. 4 Unit
4
Infocus(LCD Proyektor)
1
5
Mesin Ketik
4
Pengadaan Tahun 2011
1 Unit Pengadaan 2006 dan 3 Unit 6
Mesin Press
1
Pengadaan 2008.
7
Laptop
6
Pengadaan 2007
8
Layar LCD
1
1 Unit 2006, 1 Unit 2008 dan 4 unit
9
Faximile/Telepon
1
2009
3
Pengadaan 2006
10 AC
Pengadaan 2006 11
Filing kabinet
5
2 unit pengadaan 2005 dan 1 unit pengadaan 2009.
12 Brankas
2
3 unit pengadaan 2007 dan 2 unit
13 Wireless
pengadaan 2009
14 Radio RIG
2 unit pengadaan 2009
15 Televisi
1
16 Meja 1 Biro
1
17 Meja ½ Biro
16
1 unit pengadaan 2007 Pengadaan 2005
18 - Meja Baca
7
9 buah pengadaan 2005, 5 buah
- Meja Umum
10
pengadaan 2008 dan 2 buah
- Meja Sirkulasi
1
pengadaan 2009
- Meja Perorangan Bilik
17
7 buah tahun 2005
- Meja Komputer
7
10 buah tahun 2005
- Meja Baca Panjang
4
1 buah pengadaan 2005
- Meja Bilik Baca
2
14 buah tahun 2007 dan 3 buah tahun
- Kursi Pimpinan
1
2008
- Kursi Putar
31
7 buah tahun 2005 4 buah tahun 2009
19 - Kursi Staf Warna Biru
4
2 buah tahun 2009
- Kursi Lipat Merah (Baca)
68
Pengadaan 2005
- Kursi Lipat Merah
50
4 Tahun 2006, 10 Tahun 2008 dan 4
- Kursi Pernikel
16
Tahun 2009
- Kursi Tamu Sofa
1
13 Tahun 2010
- Kursi Tamu Kayu
1
20 - Lemari Pimpinan
Pengadaan Tahun 2005 Pengadaan Tahun 2005
- Lemari Arsip
7
Pengadaan Tahun 2008
- Lemari Buku Baca
2
Pengadaaan Tahun 2009
- Lemari Rak Buku
2
Pengadaan Tahun 2005
- Lemari Katalog
5
Pengadaan Tahun 2009
21 - Rak Buku
1
- Rak titipan
9
3 Pengadaan Tahun 2007, 4 Tahun
- Rak kartu
1
2010
- Rak besi (5 Rak)
1
Pengadaan Tahun 2009
- Lemari Besi (4 Rak)
8
Pengadaan Tahun 2005
- Rak Arsip Besi
2
Pengadaan Tahun 2005
- Rak Buku Besi
3
Pengadaan Tahun 2005
- Lemari Display
2
Pengadaan Tahun 2005
22 Perpustakaan
2
Pengadaan Tahun 2005
23 Gantungan Koran
2
Pengadaan Tahun 2005
24 Dispencer
2
Pengadaan Tahun 2008
25 Kamera Digital
-
Pengadaan Tahun 2008
26 Bufet
1
Pengadaan Tahun 2009
27 Jaringan Internet
Pengadaan Tahun 2011
28 Aplikasi Sofware Profil
1
Pengadaan Tahun 2006
29 Handycam
4
Pengadaan Tahun 2006 dan 2009
Printer
1 Pengadaan Tahun 2006 dan 1
30
Pengadaan 2008
31 Scaner
6
UPS
Pengadaan Tahun 2009
32
1
33 Mesin Foto Copy
1
Pengadaan Tahun 2008
34 Pemotong
1
1 buah Pengadaan 2006, 2 unit
35 Tape Recorder
10
pengadaan Tahun 2008 dan 1 buah
36 Panel Arsip
1
Pengadaan 2009
37 Mikrofilm
1 Paket
38 Gorden
1 Buah 1 unit pengadaan 2006, 1 unit
39 Mesin Cetak ID Card
1
pengadaan 2008 dan 4 unit
40 Printer Barcode
1
pengadaan tahun 2009.
41 Barcode Scaner
6897
Pengadaan Tahun 2007
Eks
Pengadaan Tahun 2007
Buku
615 Eks Pengadaan Tahun 2008 2811
Pengadaan Tahun 2010
Eks
Pengadaan Tahun 2009
1081
Pengadaan Tahun 2010
Eks
Pengadaan Tahun 2011
2474
Pengadaan Tahun 2011
Eks
Pengadaan Tahun 2011
929 Eks Pengadaan Tahun 2004 80 Eks Pengadaan Tahun 2005 360 Eks Sumbangan Umum Tahun 2005 184 Eks Perpustakaan Keliling Tahun 2005 400 Eks Sumbangan Perpusnas Tahun 2006 2911
Sumbangan Umum Tahun 2006
Eks
Sumb. Pusat Bahasa Depdiknas Tahun
3386
2006
Eks
Pengadaan Tahun 2006
1401
Pengadaan Tahun 2007
Eks
Sumbangan Umum Tahun 2007
1019
Sumbangan Ciputra Tahun 2007
Eks
Sumbangan Perpusnas Tahun 2007
847 Eks Sumbangan Perpusnas Tahun 2008 150 Eks Pengadaan Tahun 2008 66 Eks Pengadaan Tahun 2008 223 Eks Sumbangan Umum Tahun 2008 Sumbangan UT UNG Tahun 2008 Pengadaan Tahun 2009 Pengadaan Tahun 2010 Pengadaan Tahun 2011
1.7 Keadaan Sumber Daya Aparatur Kondisi sumber daya Aparatur dapat digambarkan sebagai berikut : 1.
2.
Status Pegawai 1)
Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
: 42 orang
2)
Tenaga Abdi
: 11 orang
Komposisi Pangkat / Golongan 1)
PNS Golongan IV C
: - Orang
2)
PNS Golongan IV B
: 1Orang
3)
PNS Golongan IV A
: 4 Orang
4)
PNS Golongan III D
: 6 Orang
5)
PNS Golongan III C
: 5 Orang
6)
PNS Golongan III B
: 8Orang
7)
PNS Golongan III A
: 9Orang
3.
4.
8)
PNS Golongan II D
: 1Orang
9)
PNS Golongan II C
: 1 Orang
10) PNS Golongan II B
: 5 Orang
11) PNS Golongan II A
: 2 Orang
PNS yang menduduki Jabatan 1)
Eselon II b
: - Orang
2)
Eselon III A
: 1 Orang
3)
Eselon IV A
: 4 Orang
4)
Kelompok Jabatan Fungsional
: 2 Orang
Tingkat Pendidikan Aparatur 1)
PNS Pasca Sarjana ( S2 )
: 3 Orang
2)
PNS Sarjana ( S1 )
: 28 Orang
3)
PNS D3
: 2 Orang
4)
PNS D2
: - Orang
5)
PNS D1
: - Orang
6)
PNS SLTA
: 9 Orang
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Rencana Strategis adalah merupakan suatu dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi
Gorontalo
Tahun
2012-2017
merupakan
bagian
integral
dari
kebijaksanaan dan program Pemerintah Provinsi Gorontalo dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat pelaksana pada jajaran Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugastugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangungan selama kurun waktu 5 (lima) Tahun 2012-2017. Untuk mewujudkan Rencana Strategis tentu perlu ditunjang oleh Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo, yaitu : 2.1.1 Visi Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 adalah: “Mewujudkan Perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan Menjadikan Arsip sebagai bahan Dokumen Kunci Daerah”. Sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan pimpinan pada semua tingkatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan dukungan kinerja aparatur pemerintahan dan kelembagaan yang handal dalam meghadapi tuntutan masyarakat atas pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang semakin tinggi untuk mendukung masyarakat yang BERADAB dan sejahtera melalui pemerintahan yang lebih baik dengan dukungan sumber daya daerah.
2.1.2 Misi : Untuk menjalankan Visi tersebut, maka misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo adalah : 1. Mengembangkan Perpustakaan dan Arsip sebagai sarana pembelajaran, pendidikan,dan penelitian 2. Menyediakan arsip dan memberikan akses kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, ilmu pengetahuan dan kemasyarakatan 3. Mewujudkan kerjasama antar Perpustakaan dan Arsip daerah, nasional dan luar negeri 4. Mewujudkan pendayagunaan khasanah budaya bangsa dan hasil karya cetak
karya
rekam
sebagai
wahana
pendidikan,
penelitian
dan
pembelajaran.
2.1.3 Tujuan dan Sasaran Renstra Berdasarkan visi dan misi tersebut diatas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo menetapkan tujuan dan sasaran untuk 5 (lima) tahun sebagaimana jangka waktu renstra. Tujuan dan sasaran strategis merupakan bagian integral dari perencanaan
strategis
sekaligus
menjadi
dasar
yang
kuat
dalam
mengendalikan, memantau dan mengukur pencapaian kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo, dengan asumsi bahwajika seluruh sasaran strategis telah dicapai maka dengan sendirinya tujuan strategis pun akan tercapai. Indikator tujuan dapat diukur melalui indikator sasaran. Berdasarkan Rencana Strategis (renstra) tahun 2012-2017, maka tujuan dan sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Tujuan
Sasaran
Indikator
1
Peningkatan jumlah pengunjung ke perpustakaan
Meningkatnya kualitas SDM
Presentasi peningkatan kegemaran membaca bagi masyarakat
2
Peningkatan jumlah judul dan buku bacaan
Meningkatnya bahan pustaka di perpustakaan
Jumlah judul dan buku terbitan daerah
3
Peningkatan sistem layanan Perpustakaan yang berbasis digital (E-Library) dengan menggunakan INLIS berbasis Web
Meningkatnya sistem layanan perpustakaan yang berbasis digital (E-Library)
Persentase Penerapan sistem library diseluruh perpustakaan daerah Provinsi Gorontalo
4
Peningkatan jumlah sumber daya perpustakaan
Meningkatnya tenaga pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan se Provinsi Gorontalo
Jumlah tenaga pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan yang professional
5
Peningkatan jumlah arsip aktif dan inaktif dari setiap SKPD se Provinsi Gorontalo
Meningkatnya arsip/dokumen baik yang masih aktif maupun inaktif dari setiap SKPD se Provinsi Gorontalo
Jumlah Arsip/Dokumen Daerah yang dijadikan sebagai bahan pertanggung jawaban Pemerintah
6
Peningkatan SDM dan Pengelola kearsipan
Meningkatnya Kualitas SDM aparatur khususnya dibidang kearsipan
Jumlah Keikutsertaan SDM kearsipan dalam diklat arsiparis dan tenaga teknis
7
Peningkatan sarana dan prasarana kearsipan
Meningkatnya sarana dan prasarana kearsipan
Presentase sarana dan prasarana kearsipan yang sesuai dengan standar kearsipan
2.1.4 Faktor Penentu Keberhasilan Faktor penentu keberhasilan di peroleh dari analisis SWOT, yang menunjukan
bahwa
faktor
internal
sangat
berpengaruh
terhadap
keberhasilan pelaksanaan program disamping itu pula dukungan sarana prasarana turut menunjang keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan. Faktor eksternal yang sangat siknifikan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah provinsi Gorontalo adalah dukungan dana dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, selain itu partisipasi dan dukung dari segenap steake holder yang juga turut berpengaruh pada pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan,
dala setiap kegiatan diusahakan adanya keterpaduan atau program nasional, provinsi, kab/kota, serta kerjasama antara SKPD yang bersifat konsultatif dan kordinatif. Pengaruh lingkungan internal
keuatan/kelemahan serta pengaruh
lingkungan eksternal peluang (oppertunities) dan ancaman (theieats) seperti penjelasan pada tabel berikut ini :
Tabel 2.2 Pengaruh Lingkungan Internal, Eksternal Pelayanan Kpad INTERNAL NO
ASPEK
KEKUATAN (STRENGTHS)
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
EKSTERNAL PELUANG (OPPERTUNITEES)
1
Status dan struktur organisasi
Perpustakaan dan Arsip berstatus kantor SKPD provinsi Gorontalo
Struktur organisasi masih sederhana
Memungkinkan pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan uu no: 43 tahun 2009
2
Sumber Daya Manusia
Adanya tenaga jabatan fungsional Pustakawan dan Arsiparis
Masih kurangnya tenaga pustakawan danbelum adanya tenaga Arsiparis.
Adanya pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tenaga funsional Pustakawan dan Arsiparis di tingkat pusat
3
4
5
Kebijakan Pembinaan dan Pengemban gan
Tersedianya koleksi bahan pustaka dan dokumen Arsip
Perpustaka an dan Arsip yang berbasis teknologi informasi (IT)
Tersedianya jaringan otomasi perpustakaan dan jaringan SIKS. Tersedianya internet dan Hotspot secara gratis
Kerja sama antara perpustakaa n dan arsip
Terjalinya kerjasama dengan perpustakaan dan arsip daerah kab/kota. Terjalinya kerjasama dengan perpustakaan perguruan tinggi yang ada di provinsi gorontalo.
Pengadaan Koleksi bahan Pustaka masih di fokuskan pada bahan tercetak (Buku).
Belum optimalnya penggunaan sistim otomasi dan SIKS disebabkan masih dalam tahap pengiputan. Masih rendahnya sarana internet yang ada
Intensitas pertemuan yang masih kurang
Kemajuan dunia penerbitan yang menyediakan berbagai bentuk bahan pustaka (tercetak dan non tercetak elektronik).
Kemajuan digital librari data base online dan bibliografi neetwork.
ANCAMAN (THREATS) Tuntutan perubahan status kantor perpustakaan dan arsip menjadi Badan perpustakaan dan Badan Arsip. Tuntutan SDM bidang perpustakaan arsip dan Profesional. Adanya perusahaan dan peningkatan tuntutan yang cukup tinggi dan menginginkan keberagaman koleksi (karya cetak maupun terekam).
Tuntutan pengembangan sistim aplikasi otomasi perpustakaan dan Arsip yang berbasis WEB.
Terciptanya singkronisasi program. Terlaksananya katalog induk daerah.
2.1.4. Strategi Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturutturut diarahkan untuk mencapai sasaran. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut : 1.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang perpustakaan dan arsip, peningkatannya melalui pembelajaran dan pelatihan sasaran utama adalah layanan perpustakaan dan arsip pada masyarakat terutama siswa dan mahasiswa yakni untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar diluar sekolah, perpustakaan keliling di tingkat kecamatan, desa/kel, dan sekolah serta pelatihan dan sosialisasi pembudayaan dan pemasyarakatan bagi guru serta pelaksanaan lomba bercerita bagi siswa SD, SLTP, SLTA se kab/kota dan penobatan duta baca.
2.
Keterpaduan program dalam bentuk bantuan buku-buku perpustakaan ke desa-desa
( perpustakaan
desa). Kemasyarakat
(taman bacaan
masyarakat) dan bantuan ke tingkat umum (sudut baca), dharma wanita dll. 3.
Kemitraan sebagai katalisator. Pencapaian tujuan akan lebih cepat tercapai bila mana dilakukan melalui kerjasama dengan pemerintah,
sektor swasta, akademisi dan pihak yang memiliki kepentingan yang sama. 4.
Pembelajaran dan pelatihan menambah wawasan pembelajaran dan pelatihan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam perubahn sikap dan perilaku, manajemen maupun ketrampilan teknis sehingga mampu mengatasi permasalahn yang dihadapi, memanfaatkan kesempatan yang ada dan bisa menjawab tantangan kedepan lainnya.
2.1.5. Kebijakan Cara untuk mencapai tujuan meliputi 3 ( Tiga ) hal meliputi yakni : Strategis, Kebijakan serta program dan kegiatan adapun cara yang di tempuh melalui kebijakan kantor perpustakaan dan arsip daerah provinsi gorontalo yang meliputi 5 (lima) aspek mendasar yang diuraikan sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan dan mengsingkronisasikan berbgai program sektural perpustakaan dan arsip. 2. Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan arsip bagi masyarakat provinsi gorontalo dan masyarakat kab/kota sampai kedesa-desa. 3. Meningkatkan minat budaya baca masyarakat siswa dan mahasiswa. 4. Meningkatkan usaha pengamanan dan penyelamatan serta pelestarian dokumen arsip daerah. 5. Mengumpulkan data/dokumen arsip. 2.1.6. Program Unggulan/inovasi SKPD Program unggulan kantor perpustakaan dan arsip daerah provinsi gorontalo adalah sebagai berikut: 1.
Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan. 1) Latar belakang Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan sasaran yang dilakukan dengan mengembangkan, membina semua jenis perpustakaan baik perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa/kelurahan, taman bacaan masyarakat, sudut baca yang terdapat di kab/kota sampai ke desa-desa. Upaya yang
dilakukan dengan mensosialisasi penyelenggaraan perpustakaan sesuai undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan.
2) Tujuan a.
Meningkatnya budaya baca dan pembinaan perpustakaan.
b.
Meningkatnya kreativitas dan ilmu pengetahuan khususnya bagi siswa dan mahasiswa serta masyarakat pada umumnya.
c.
Meningkatnya pengetahuan tentang pelaksanaan undang-undang nomor 4 tahun 1990 tentang
3) Sasaran a. Tersosialisasinya tentang pemasyarakatan Perpustakaan Provinsi Gorontalo. b. Terciptanya Sumber daya Manusia yang mampu memahami dan mengaplikasikan tentang pemasyarakatan Perpustakaan serta mampu berinovasi untuk perkembangan Perpustakaan. c. Tersedianya jumlah data Perpustakaan sekolah dan umum , Kabupaten / Kota Se Provinsi Gorontalo 2.
Pada Kegiatan Pengembangan Budaya Baca dan pembinaan perpustakaan di tahun 2015 ini pelaksanaannya meliputi : Pelayanan
perpustakaan
keliling
kepada
masyarakat
dengan
menggunakan kenderaan operasional mobil perpustakaan keliling yang pelayananya kepada sekolah-sekolah : SD, SLTP, SLTA, dan ke desadesa yang berada di wilayah IPM rendah se-Provinsi Gorontalo, kegiatan ini di laksanakan sebanyak 30 kali pelayanan.
Tabel 2.3 REKAPAN LAYANAN MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING
No.
Tahun
Total Pengguna Layanan Perpustakaan Keliling
1
TAHUN 2007
542
2
TAHUN 2008
681
3
TAHUN 2009
892
4
TAHUN 2010
1.651
5
TAHUN 2011
1.905
6
TAHUN 2012
2.322
7
TAHUN 2013
2.535
8
TAHUN 2014
2.756
9
TAHUN 2015
2.934
1) Monitoring dan Evaluasi di laksanakan dalam rangka mengukur sampai dimana penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan umum kab/kota se provinsi gorontalo sehingga dapat di eproleh tingkat capaian kinerja pada masing-masing perpustakaan umum dan apabila terdapat suatu kendalaataupun permasalahan yang signifikan akan di lakukan pembinaan-pembinaan atau bimbingan ke arah yang lebih baik sesuai tugas dan fungsi perpustakaan berdasarkan UU no 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. 2) Pemasyarakat minat baca dilaksanakan dalam bentuk promosi perpustakaan yaitu : a. Penyelenggaraan workshop peningkatan minat budaya baca yang pesertanya dari tingkat SD, SLTP, SLTA, Mahasiswa pemerhati
perpustakaan,
dengan
narasumber
dari
dan unsur
perpusnas dan dari perguruan tinggi. b. Lomba melukis bagi siswa SD/MI yang bertemakan kegemaran membaca
c. Penyelenggaraan
lomba
membuat
SMP/madrasah
Tsanawiyah
yang
karikatur
bagi
bertemakan
siswa
kegemaran
membaca.
d. Lomba menulis naskah puisi bagi siswa SMA se Madrasah Aliyah yang bertemakn kegemaran membaca.
e. Lomba bercerita tingkat SD/MI yang bertemakan “Cerita Daerah Gorontalo” yang mengandung unsur-unsur pendidikan.
f. Lomba pustakawan yang di ikuti oleh pustakawan yang ada di provinsi gorontalo.
2.2 Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja merupakan bagian dari rencana kinerja tahunan yang menjadi bagian terpenting bagi pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan Daerah karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang
dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Berikut merupakan Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2015 : Tabel 2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO Sasaran Strategis
Terwujudnya kegiatan
Indikator Kinerja
a.
Jumlah masyarakat yang sadar akan
Target
232 Org
budaya gemar membaca
promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca
b.
Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan
6 Desa/Kel
yang difasilitasi
bagi masyarakat
Terkumpulnya Buku
Jumlah lokasi pengumpulan buku terbitan
terbitan Daerah dan
daerah serta penelusuran naskah-naskah
terdatanya naskah-naskah
kuno di Kab/Kota
24 Lokasi
kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya daerah
Tercapainya kemudahan
Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan
masyarakat dalam
keliling dengan memanfaatkan mobil
mengakses dan
perpustakaan keliling
memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan
108 Lks
Terwujudnya
Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan
sosialisasi/penyuluhan
dilingkungan instansi pemerintah desa dan
kearsipan dilingkungan
Kab/Kota
33 SKPD
instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
Tersediannya data dan
Jumlah SKPD yang menata dokumen arsip
terciptanya penataan
secara baku
33 SKPD
dokumen/arsip daerah
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
1
Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
Rp
743,870,000
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Rp
737,600,000
3
Peningkatan Kapasitas SDM
Rp
147,016,000
4
Pelaksanaan Koordinasi dan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan
Rp
93,367,000
5
Monitoring dan Evaluasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan
Rp
86,005,000
6
Pengumpulan Koleksi Buku Daerah dan Naskah Kuno
Rp
47,800,000
7
Gerakan Gorontalo Gemar Membaca
Rp
405,857,000
8
Pengembangan Kapasitas Perpustakaan
Rp
153,020,000
9
Pelayanan Perpustakaan Keliling
Rp
107,930,000
10
Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah Desa dan Kabupaten/Kota
Rp
75,337,000
11
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah
Rp
102,198,000
JUMLAH
Rp 2,700,000,000
Pada tahun 2015 Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo melakukan penetapan kinerja sbb ; 1.
Program Pelayanan jasa Administrasi Perkantoran meliputi ; 1) Belanja Pegawai yang diperuntukkan pemberian Honorarium kepada Pegawai Tidak Tetap
2) dan belanja Barang/Jasa yang diperuntukkan Biaya Pengadaan ATK, Belanja Alat Listrik, Belanja Jasa Kantot, Perawatan Kantor, Perawatan kendaraan, Belanja Cetak, Belanja Makan Minum Tamu 2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 1) Belanja barang Dan Jasa diperuntukkan pada belanja Pakaian Dinas PNS 2) Belanja Modal yang diperuntukkan pada belanja pengadaan Meubelir, Bahan Pustaka, Alat Elektronik,
3.
Program Peningkatan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan Untuk lebih meningkatkan kinerja Sumberr daya aparatur di lingkungan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, maka perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan dalam rangka mengembangan Ilmu pengetahuan dan wawasan bagi aparatur sehingga dalam melaksanakan aktifitas pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo lebih otimal khususnya yang berkaitan dengan Tugas dan fungsi Perpustakaan dan kearsipan.
4.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan teknis bagi pengelola Perpustakaan Sekolah dengan sistem Layanan Digitaliksasi (E-Library) serta Bimbingan Teknis bagi pengelola Kearsipan. Disamping itu pula pada kegiatan ini dilaksanakan Pengkajian sistem Administrasi bidang kearsipan bagi SKPD dalam menunjang lembaga Kearsipan daerah
5.
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Pada kegiatan Pengembangan Budaya Baca dan pembinaan Perpustakaan pelaksanaanya meliputi : 1) Pelayanan Perpustakaan keliling dimana kegiatan ini melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kemudahan akses Informasi dalam bentuk bahan Pustaka dengan menggunakan kendaran operasional Mobil Perpustakaan keliling yang sasarannya adalah Sekolah-Sekolah, Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah IPM Rendah Se Provinsi Gorontalo, Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 30 kali pelayanan
2) Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dalam rangka untuk mengukur sampai dimana penyelenggaraan dan pengelolaa Perpustakaan Umum kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo, sehingga dapat diperoleh tingkat capaian kinerja yang pada masing-masing Perpustakaan umum dan apabila terdapat suatu kendala ataupun permasalahan yang signifikan akan dilakukan pembinaan-pembinaan atau bimbingan kearahyang lebih baik sesuai dengan tugas dan fungsi Perpustakaan berdasarkan UndangUndang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan 3) Pemasyarakatan
Minat
Baca
dilaksanakan
dalam
bentuk
promosi
perpustakaan yaitu ; a. Penyelenggaraan Workshop Peningkatan Minat Budaya Baca b. Penyelenggaraan Lomba Melukis bagi siswa SD/MI yang bertemakan Kegemaran membaca c. Penyelenggaraan Lomba Membuat karikatur bagi siswa SMP yang bertemakan Kegemaran membaca d. Penyelenggaraan Lomba Menulis Naskah Puisi bagi siswa SMA yang bertemakan Kegemaran membaca 6.
Program Peningkatan Kualitas Layanan Informasi Dalam rangka Peningkatan Kualitas Layanan Informasi khsusnya dibidang kearsipan
maka
kegiatan
yang
dilaksanakan
dalam
bentuk
Sosislisasi/penyuluhan tentang Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang kearsipan baik di lingkungan Instansi pemerintah maupun Swasta sehingga dalam penjabarannya di lingkungan Pemerintah dan Swasta tentang kearsipan dapat dilaksanakan secara optimal, disamping itu pulan bahwa agar semua pihak/.unsur dapat mengetahui bahwa Arsip/Dokumen adalah merupakan alat pertanggung jawaban bagi suatu penyelenggaraan pada setiap kegiatan dilakukan yang menghasilkan suatu dokumen 2.3 Indikator Kinerja Utama ( I K U ) Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi
Nomor
:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Surat Edaran Gubernur Gorontalo Nomor : 700/INSP.3/768/III/2016 tentang Penyeragaman Format Instrumen Akuntabilitas Kinerja. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan
dan
isu-isu
strategis
yang
sangat
mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO Sasaran Strategis
1
Terwujudnya kegiatan promosi
Indikator Kinerja
a.
Jumlah masyarakat yang sadar
Target
232 Org
akan budaya gemar membaca
Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca bagi masyarakat
b.
Jumlah Perpustakaan
6 Desa/Kel
Desa/Kelurahan yang difasilitasi
2
Terkumpulnya Buku terbitan Daerah
Jumlah lokasi pengumpulan buku
dan terdatanya naskah-naskah kuno
terbitan daerah serta penelusuran
untuk dijadikan koleksi sekaligus
naskah-naskah kuno di Kab/Kota
24 Lokasi
pelestarian budaya daerah
3
Tercapainya kemudahan masyarakat
Jumlah Lokasi pelayanan
dalam mengakses dan memperoleh
perpustakaan keliling dengan
bahan informasi/bahan pustaka yang
memanfaatkan mobil perpustakaan
dibutuhkan
keliling
108 Lokasi
4
5
Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan
Jumlah sosialisasi/penyuluhan
kearsipan dilingkungan instansi
kearsipan dilingkungan instansi
pemerintah desa dan Kab/Kota
pemerintah desa dan Kab/Kota
Tersediannya data dan terciptanya
Jumlah SKPD yang menata
penataan dokumen/arsip daerah
dokumen arsip secara baku
33 SKPD
33 SKPD
Tabel 2.6 FORMULASI INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO NO
INDIKATOR SASARAN
1
Jumlah masyarakat yang sadar akan budaya gemar membaca
2
Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi
3
Jumlah buku terbitan daerah serta naskah-naskah kuno di Kab/Kota
4
Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling
5
Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
6
Jumlah SKPD yang menata dokumen
FORMULASI RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
Akumulasi Jumlah koleksi terbitan Daerah yang terhimpun Akumulasi Jumlah Layanan Perpustakaan Keliling Akumulasi Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
arsip secara baku
2.4 Rencana Kerja Tahunan Rencana Kerja beserta program dan kegiatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo adalah seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 2.7 Rencana Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2015 NO
SASARAN STRATEGIS Seluruh pintu
TARGET
Kabupaten/Kota Persentase kelengkapan sarana
menerapkan 1
INDIKATOR KINERJA
secara
pelayanan terpadu
satu dan
dalam
yang mewujudkan pe-layanan prima.
murah, mudah, transparan dan tepat waktu.
prasarana
42 Aparatur dan Masy. Pengguna pustaka dan Arsip
Seluruh 2
SKPD,
Pemerintah Meningkatnya
Kab/Kota
kualitas
Sumber
menerapkan Daya Aparatur yang memadai
perencanaan dan pe-ngelolaan
42 Aparatur
arsip secara baku Seluruh pengelola Perpustakaan Meningkatnya
Pengelolaa
dan Kearsipan kabupaten/Kota Perpustakaan dan kearsipan 3
150 Pengelola
dapat mengelola Perpustakaan dan
kearsipan
Perpustakaan/Kearsipan
secara
professional Seluruh Masyarakat yang ada di Meningkatnya Provinsi 4
Kegemaran
Gorontalo membaca masyarakat
membudayakan Membaca
dan
dalam
Gemar rangka kemandirian
3 (Tiga) Paket Kegiatan
Pemanfaatan
Perpustakaan. Seluruh
5
warga
masyarakat Terwujudnya warga masyarakat
mengerti akan arti pentingnya yang dapat memahami tentang
48 Sekolah dan 6
arsip dalam kehidupan sehari- arti
(Enam) lembaga
hari
serta
mengerti
pentingnya
sistem lembaga
arsip
mengetahui
serta
sistem kearsipan Kab/Kota dan
pengelolaan kearsipan yang baik pengelola kearsipan yang sesusi dan benar
dengan SNI
200 Eks/Dokumen
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam Visi dan Misi Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo. Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok Indikator Kinerja Kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan. Hasil dari pengukuran terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Tabel 3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO No
Sasaran
1
Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta kegemaran membaca bagi masyarakat
2
Terkumpulnya Buku terbitan Daerah dan terdatanya naskahnaskah kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya daerah
Indikator Kinerja
Kegiatan Gorontalo Gemar Membaca (GGM) Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang di faslitasi Jumlah buku terbitan daerah serta naskah-naskah kuno di Kab/Kota
Target
Capaian Kinerja
232 Org
232 Org
6 Desa/Kel
6 Desa/Kel
24 Kls
24 Kls
3
Tercapainya kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan
Jumlah pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling
104 Lks
104 Lks
4
Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
33 SKPD
33 SKPD
5
Meningkatnya data dan terciptanya penataan dokumen/arsip daerah
Jumlah SKPD yang menata Dokumen/Arsip secara Baku
100%
100%
3.1. Capaian Kinerja
Pengukuran dan Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Pengukuran/penentuan dilakukan supaya tingkat efektivitas yang antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak dapat sesuai. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya perbedaan kinerja maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan pembandingan antara : 1.
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
2.
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
3.
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
4.
kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai
pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran
dari 3 sasaran dan 6 indikator kinerja dari 4 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam
Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 3.2 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO
Indikator Kinerja
Capaian Target 2014
Rencana Tkt. Capaian (Target) Tahun 2015
a. Jumlah masyarakat yang sadar akan budaya gemar membaca
232 Org
232 Org
232 Org
100%
b. Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi
6 Kab/Kota
6 Kab/Kota
-
0%
Terkumpulnya Buku terbitan Daerah dan terdatanya naskah-naskah kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya daerah
Jumlah lokasi pengumpulan buku terbitan daerah serta penelusuran naskahnaskah kuno di Kab/Kota
15 Lokasi
24 Lokasi
24 Lokasi
100%
Tercapainya kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan
Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling
200 Lokasi
108 Lokasi
104 Lks
100%
Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
-
33 SKPD
33 SKPD
100%
Tersediannya data dan terciptanya penataan dokumen/arsip daerah
Jumlah SKPD yang menata dokumen arsip secara baku
-
33 SKPD
33 SKPD
100%
Sasaran Strategis
Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca bagi masyarakat
Realisasi Tahun 2015
Capaian Target %
Ket
Kegiatan tidak terealisasi
3.1.1 SASARAN STRATEGIS I
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran meningkatnya minat baca
masyarakat
dengan
indikator
presentase
pemustaka
pertahun
dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa persentase pemustaka pertahun di Provinsi Gorontalo mencapai berapa persen dibandingkan dengan jumlah target yang telah ditentukan. Pencapaian Meningkatnya Minat Baca Masyarakat dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.3 Analisis Pencapaian Sasaran I Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Indikator Kinerja
Target
1) Jumlah Pemustaka pertahun 2) Jumlah Kegiatan Promosi yang dilaksanakan 3) Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi
Realisasi
232 0rg
232 org
100%
2 Keg
2 Keg
100%
-
0%
108 Lks
100%
6 Desa/Kel
4) Jumlah Layanan Perpustakaan Keliling
%
108 Lks
Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : 2. Kinerja
Pelaksanaan
Promosi
Perpustakaan
dan
Pengembangan
Perpustakaan Sesuai surat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Nomor : 005/DIKPORA/520/PNFI/2012 tanggal, Koordinasi PAUDNI
28 Maret 2012, perihal
Rapat
dan Pembinaan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan tahun
2012. Dilaksanakan di Hotel Milana Jln. Jenderal
Sudirman Limboto, memperoleh hasil :
3. Meningkatnya
Jumlah
pemustaka
yang
berkunjung
pada
Perpustakaan Umum Daerah; 4. Meningkatnya jumlah Kelurahan/desa yang memiliki Perpustakaan Umum; 5. Meningkatnya pelaksanaan Promosi Perpustakaan; 6. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam berbagai program layanan Perpustakaan; 7. Memberikan
dukungan/bantuan
kepada
lembaga,
organisasi
lembaga guna peningkatan akses layanan bahan informasi.
8. Memberikan Perpustakaan
dukungan/bantuan Desa
dalam
Bahan
rangka
pustaka
mendekatkan
kepada
masyarakat
terhadap bahan bacaan yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan wawasan. 9. Melakukan
pembinaan,
monitoring
dan
evaluasi
secara
berkesinambungan terhadap Perpustakaan Desa/Kelurahan yang menyelenggarakan pelayanan Perpustakaan di Desa/Kelurahan. Analisis atas Capaian Indikator-Indikator Kinerja Sasaran Pelaksanaan Program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan Berdasarkan capaian
kinerja
pelaksanaan
program
Promosi
Perpustakaan
dan
Pengembangan Perpustakaansampai Tahun 2015 maka dapat dilakukan analisis dan identifikasi kebutuhan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Analisis lingkungan internal merupakan upaya untuk memahami kekuatan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan. Sedangkan analisis eksternal merupakan upaya untuk memahami peluang dan tantangan dalam pelaksanaan program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan sehingga tingkat keberhasilannya dapat diprediksi secara tepat. Kondisi dan keberhasilan pelaksanaan program-program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan, tidak dapat dipisahkan dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada. Berbagai masalah yang harus dihadapi dalam pelaksanaan dan pelayanan Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan antara lain: 1. Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan selama ini banyak dilakukan di daerah pedesaan, program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan masih kurang, karena kurangnya kesadaran masyarakat
tentang
pentingnya
Perpustakaan
dan
terkesan
Perpustakaan masih merupakan sesuatu tidak terlalu penting untuk ;
bahwa
2. Kebutuhan Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaanbelum disesuaikan dengan kebutuhan, perkembangan, tantangan, dan potensi masyarakat maupun daerah; 3. Lembaga
penyelenggara
Promosi
Perpustakaan
dan
Pengembangan
Perpustakaanmasih terbatas, khususnya di daerah pedesaan; 4. Data
dan
informasi
Promosi
Perpustakaan
dan
Pengembangan
Perpustakaanmasih belum tersusun secara baik dan akurat sehingga sering terjadi
perbedaan
data.
Keadaan
ini
membawa
implikasi
terhadap
penyusunan perencanaan program dan target Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaanyang kurang mantap karena belum didasarkan pada data yang lengkap dan akurat; Beberapa tantangan yang harus dicermati dalam pelaksanaan program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan, diantaranya sebagai berikut: 1. Masih terbatasnya perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah untuk Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan
3.1.2 SASARAN STRATEGIS II
Sasaran
2
ini
dimaksudkan
untuk
memberikan
gambaran
dan
pengukuran terhadap jumlah koleksi buku terbitan daerah dan naskah kuno yang disediakan oleh perpustakaan Provinsi Gorontalo pada tahun 2015. Kegiatan pengumpulan buku terbitan daerah serta penelusuran naskah-naskah kuno di kab/kota sangat perlu dilakukan secara continue, hal tersebut dilakukan untuk mendukung masyarakat atas kebutuhan bahan literasinya secara up to date. Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 2 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4 Analisis Pencapaian Sasaran II Terlaksananya Pengumpulan Buku Terbitan Daerah Serta Penelusuran Naskah-Naskah Kuno Di Kab/Kota Indikator Kinerja Jumlah koleksi terbitan Daerah yang terhimpun
Target
Realisasi
%
24 Lokasi
24 Lokasi
100%
Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : 1. Kinerja Pelaksanaan Pengumpulan Buku terbitan Daerah Serta Penelusuran Naskah Kuno di Kab/Kota Target Kantor Perpustakaan dan Arsip DaerahProvinsi Gorontalo tahun 2015 adalah tersedianya koleksi Bahan Pustaka Terbitan Daerahdan Naskah Kuno sekitar 24 Judul. 1) Ketersediaan Buku terbitan daerah dan naskah kuno masih menjadi masalah utama. Ketersediaan Buku Terbitan daerah dari 15 Judul pada tahun 2014 menjadi 24 Judul pada tahun 2015. 2) Untuk lebih memberikan kepastian hukum terhadap penulis dan penerbit maka
telah
dilakukan
koordinasi
dan
konsultasi
kepada
pihak
Kemenkumham dalam menjamin pemberian hak cipta sehingga tidak terjadi penduplikasian karya tulis dan karya rekam. 2. Analisis Atas Capaian Indikator-Indikator
Kinerja Sasaran Pelaksanaan
Pengumpulan Buku Daerah dan naskah Kuno Berdasarkan kinerja pelaksanaan program Pengumpulan Buku Daerah dan Naskah Kuno tahun 2015 maka dapat dilakukan analisis dan identifikasi kebutuhan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Kondisi dan keberhasilan
pelaksanaan
Pengumpulan
Buku
Daerah
dan
Naskah
Kunotidak dapat dipisahkan dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada. Berbagai masalah yang harus dihadapi dalam pelaksanaan Pengumpulan Buku Daerah dan Naskah Kunoantara lain:
1) Pengumpulan Buku Daerah dan Penelusuran Naskah Kuno masih belum terlaksana dengan baik. Dalam pengumpulan Buku-Buku Daerah masih belum adanya kesadaran baik dari pihak perorangan ataupun organisasi untuk menyerahkan hasil tulisan atau terbitan yang diserahkan kepada pihak Perpustakaan dalam rangka pelestarian serta sebagai bahan referensi untuk penelitia. Selain itu minat masyarakat dalam melestarikan budaya dalam bentuk karya cetak atapun karya rekam sangat sulit. Kesulitan lainnya adalah belum diterapkannya UU No. 4 Tahun 1990 tentang Serah simpan karya Cetak dan Karya Rekam. 2) Penyediaan infrastruktur juga belum sepenuhnya memadai pada kantor Perpustakaan
dan
Arsip
Daerah
Provinsi
Gorontalo.
Kondisi
ini
menyebabkan sulitnya menghimpun dan pengumpul hasil karya cetak dan karya rekam khususnya dalam mengalih mediakan. 3) Data dan informasi Buku Daerah dan Naskah Kuno belum tersusun secara lengkap dan akurat sehingga sering terjadi perbedaan data. Keadaan ini membawa implikasi terhadap penyusunan perencanaan program dan target kurang mantap karena belum didasarkan pada data yang lengkap dan akurat. Beberapa tantangan yang harus dicermati dalam pelaksanaan program Pengumpulan Buku Daerah dan Naskah Kuno, di antaranya sebagai berikut: 1) Pengumpulan dan penelusuran telah dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku namun terlaksana sesuai yang diharapkan sehingga Sejumlah pendekatan telah dilakukan; meliputi konsolidasi diberbagai unsur. Tantangannya terletak pada pemahaman dan ketidak tahuan tentang penerapan UU. No. 4 Tahun 1990 tentang Serah simpan Karya Cetak dan Karya Rekam dimana semua hasil karya baik dalam bentuk cetak
maupun
perpustakaan
rekaman untuk
seharusnya
dapat
di
dilestarikan
serahkan dan
ke
lembaga
dimanfaatkan
oleh
masyarakat, dan juga sebagai bagian dari perencanaan implementasi.
2) Kantor
Perpustakaan
dan
Arsip
Daerah
telah
berupaya
untuk
melaksanakan program tersebut melalui pemberian dana pemerintah yang dialokasikan dari dana APBD. Namun tantangannya adalah bagaimana memobilisasi dukungan masyarakat untuk dapat melestarikan hasil-hasil budaya dan memastikan bahwa para penulis dan penerbit dapat beroleh jaminan kekuatan hokum dalam hal perlindungan hak cipta.
3.1.3 SASARAN STRATEGIS III
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran seberapa besar SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menerapkan pengelolaan arsip secara baku yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku. Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 4 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran III Terlaksananya Pendataan Dan Penataan Dokumen Arsip Daerah Indikator Kinerja 1) Jumlah SKPD yang menata Dokumen/Arsip secara Baku
Target 33 SKPD
Realisasi 33 SKPD
% Fisik 100%
Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : 1. Kinerja Pelaksanaan Pendataan dan Penataan Dokumen Arsip Daerah Pelaksanaan Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah bertujuan untuk meningkatkan kualitas administrasi penyelenggaraan pemerintahan dengan memperhatikan Pengklasifikasian arsip, penyusutan arsip, penerapan arsip secara baku, Adapun Kinerja pelaksanaan dimaksud adalah ; 1) Perbaikan
system
administrasi
kearsipan
dilaksanakan
melalui
penanganan/pengelolaan arsip yang sesuai aturandengan sebanyak 33 SKPD pada tahun 2015 meningkat dimabding pada tahun 2014 sebanyak 30 SKPD
2) Sebagai sumber informasi pengelolaan arsip harus mengarah pada
penyatuan informasi yang bersifat integrative, sistematik dan simultan. Salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan klasifikasi arsip yang dirancang untuk memudahkan dalam mengenali jenis-jenis arsip dengan cara mengelompokkan arsip. Kegiatan pengkalsifikasian arsip mengalami peningkatan dari 1,5 % pada tahun 2014 meningkat menjadi 2.00 % pada tahun 2015 dengan jumlah 33 SKPD yang terlibat. 2. Analisis Atas Capaian Indikator-Indikator Kinerja Sasaran Pelaksanaan Program Pendataan dan Penataan Dokumen Arsip Daerah Rendahnya pengetahuan dalam pengelolaan dan penataan arsip disebabkan oleh faktor kurang memahami penyelenggaraan kearsipan yang baik dan benar juga disebabkan oleh kurangnya fasilitas pendukung untuk menangani hal tersebut karena kendala Sarana prasarana yang tersedia. Hal tersebut di atas mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan penyelenggaraan kearsipan baik di tataran pemerintahan maupun swasta, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo mempunyai tugas untuk menyediakan fasilitas layanan informasi kearsipan yang dapat di akses terutama oleh para penelitiyang membutuhkan bahan inromasi tentang dokumen/arsip daerah. Adapun SKPD yang sudah menerapkan aturan pengelola arsip secara baku dan telah melakukan penanganan dan pengolahan arsip secara efektif ditunjuk melalui beberapa criteria sebagai berikut : 1) Jadwal retensi arsip dan jadwal penarikan terhadap arsip-arsip yang tercipta telah disusn dan dilaksanakan dengan baik 2) Pelaksanaan pelatihan kearsipan minimal tingkat dasar 3) Pengkalsifikasian dan pendataan jumlah terhadap arsip-arsip yang tercipta berdasarkan jenis dan waktu 4) Sarana dan prasarana penyimpanan arsip yang sesuai standar.
3.2. Realisasi Anggaran Anggaran Belanja untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah Kantor Perpustakaan Dan Arsip
daerah
Provinsi
Gorontalo
selama
1
(satu)
Tahun
Anggaran
2015adalah
Rp.2.700.000.000,- ( Dua milyar TujuhRatus Juta Rupiah) yang terdiri dari :
URAIAN BELANJA BELANJA LANGSUNG
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG DAN JASA
BELANJA MODAL
JUMLAH
(RP)
(RP)
(RP)
(RP)
Rp. 220,500,000
Rp. 523,370,000 Rp. 691,600,000
Rp. 743,870,000 Rp. 737,600,000 Rp. 147,016,000
BELANJA TOTAL Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Apartur Pelayanan Jasa Administrasi 1 Perkantoran Peningkatan Sarana dan 2 Prasarana Perkantoran Peningkatan Kapasitas SDM 3 Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Koordinasi dan 1 Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan Monitoring dan Evaluasi Bidang 2 Perpustakaan dan Kearsipan Program Pengelolaan Deposit Terbitan Daerah Pengumpulan Koleksi Buku 1 Daerah dan Naskah Kuno Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Gerakan Gorontalo Gemar 1 Membaca Pengembangan Kapasitas 2 Perpustakaan Program Pengembangan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi 1 Pelayanan Perpustakaan Keliling Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan 1 Instansi Pemerintah Desa dan Kabupaten/Kota Program Pengkajian Sistem Administrasi Kearsipan Pendataan dan Penataan 1 Dokumen/Arsip Daerah
Rp. 46,000,000 Rp. 147,016,000
Rp. 93,367,000
Rp. 93,367,000
Rp. 86,005,000
Rp. 86,005,000
Rp. 47,800,000
Rp. 47,800,000
Rp. 405,857,000
Rp. 405,857,000
Rp. 153,020,000
Rp. 153,020,000
Rp. 107,930,000
Rp. 107,930,000
Rp. 75,337,000
Rp. 75,337,000
Rp. 102,198,000
Rp. 102,198,000
Anggaran sesuai DPA-SKPD 2015
Sampai dengan Akhir Tahun anggaran 2015 realisasi belanja Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo yang telah dipertanggung jawabkan adalah sebesar Rp. 2.700.000.000,00 (Dua Milyar Tujuh Ratus Juta Rupiah ) dengan persentase realisasi 87.90% yang terdiri dari : NO 1 2 3
Belanja BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
Anggaran Setelah Perubahan (Rp) 2.700.000.000 220.500.000 1.787.900.000 691.600.000
Realisasi (Rp) 2.482.117.593 213.390.000 1.578.948.443 689.779.150
Capaian (%) 91.93 96.77 88.31 99.73
BELANJA TOTAL
Ket. Jumlah Anggaran terealisasi sampai Desember 2015
BAB IV PENUTUP Berdasarkan dari apa yang telah kami sajikan dan uraikan pada bab sebelumnya dapat kami sampaikan bahwa secara umum pelaksanaan program kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo dapat dilaksanakan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti sekalipun dirasakan belum optimal. Keberhasilan yang diperoleh tidak terlepas dari terjalinnya hubungan koordinasi yang baik secara interal maupun aksternal dengan lintas sektor di lingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo, dan adanya dukungan dari unsur pimpinan maupun staf pelaksana, ketersediaan anggaran, saran dan prasarana.
4.1 HAMBATAN DAN PERMASALAHAN Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan, diantaranya : 4.1.1 Hambatan Besaran dan struktur Organisasi yang ramping dengan beban tugas yang besar belum didukung dengan kualitas maupun kuantitas Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana serta anggaran yang memadai. 4.1.2 Permasalahan 1. Terbatasnya Sumber daya aparatur Arsiparis, Tenaga Web Master dan Programmer yang handal. 2. Penyusunan program dan perencanaan yang belum mantap dalam memprediksi kegiatan yang akan dilaksanakan; 3. Tingkat koordinasi internal, Maupun eksternal bersama instansi terkait masih perlu ditingkatkan; 4. Belum adanya standar acuan pembiayaan dalam kegiatan Hosting, maintenance website dan program aplikasi.
4.2 PEMECAHAN MASALAH Adapun strategi pemecahan masalah untuk dilaksanakan pada tahun mendatang adalah perlunya perluasan upaya peningkatan kuantitas maupun kualitas personal melalui pembinaan, pendidikan dan pelatihan aparat Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo, perlunya peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta peningkatan pendanaan program kegiatan. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor (LAKIP) ini kami sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya dan menjadi bahan acuan bagi kegiatan dimasa yang akan datang. Gorontalo,Maret 2016 KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO
AGUS MALIKI, S.Pd, MM Nip.196707221988021001
LAMPIRAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
a. 1
Terwujudnya kegiatan promosi
Target
Jumlah masyarakat yang sadar
232 Org
akan budaya gemar membaca
Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca bagi masyarakat
b.
Jumlah Perpustakaan
6 Desa/Kel
Desa/Kelurahan yang difasilitasi
2
Terkumpulnya Buku terbitan Daerah
Jumlah lokasi pengumpulan buku
dan terdatanya naskah-naskah kuno
terbitan daerah serta penelusuran
untuk dijadikan koleksi sekaligus
naskah-naskah kuno di Kab/Kota
24 Lokasi
pelestarian budaya daerah
3
4
5
Tercapainya kemudahan masyarakat
Jumlah Lokasi pelayanan
108 Lokasi
dalam mengakses dan memperoleh
perpustakaan keliling dengan
bahan informasi/bahan pustaka yang
memanfaatkan mobil perpustakaan
dibutuhkan
keliling
Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan
Jumlah sosialisasi/penyuluhan
kearsipan dilingkungan instansi
kearsipan dilingkungan instansi
pemerintah desa dan Kab/Kota
pemerintah desa dan Kab/Kota
Tersediannya data dan terciptanya
Jumlah SKPD yang menata
penataan dokumen/arsip daerah
dokumen arsip secara baku
33 SKPD
33 SKPD
Kepala Kantor,
AGUS MALIKI, S.Pd, MM Nip.196707221988021001
RENCANA AKSI 2015 Rencana Aksi NO
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Jumlah masyarakat yang sadar akan budaya gemar membaca
232 Org
Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi
6 Desa/Kel
Jumlah lokasi pengumpulan buku terbitan daerah serta penelusuran naskahnaskah kuno di Kab/Kota
24 Lokasi
3
Tercapainya kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan
Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling
104 Lks
4
Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
33 SKPD
5
Tersediannya data dan terciptanya penataan dokumen/arsip daerah
Jumlah SKPD yang menata dokumen arsip secara baku
33 SKPD
1
2
Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca bagi masyarakat Terkumpulnya Buku terbitan Daerah dan terdatanya naskahnaskah kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya daerah
triwulan 1
triwulan 2
triwulan 3
triwulan 4
KET
100% TIDAK TERL AKSA NA
100%
100%
100%
100%
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD MISI IV : Meningkatkan kualitas pelayanan publik SKPD Tujuan
Sasaran
Indikator
Target
Target Kinerja Pada Tahun Ke2012
2013
2014
2015
2016
2017
14,184
2,332
2,458
2,584
2,710
2,836
14,184
1
Peningkatan jumlah pengunjung ke perpustakaan
Meningkatnya kualitas SDM
Presentasi peningkatan kegemaran membaca bagi masyarakat
2
Peningkatan jumlah judul dan buku bacaan
Meningkatnya bahan pustaka di perpustakaan
Jumlah judul dan buku terbitan daerah
500
100
100
100
100
100
500
3
Peningkatan sistem layanan Perpustakaan yang berbasis digital (E-Library) dengan menggunakan INLIS berbasis Web
Meningkatnya sistem layanan perpustakaan yang berbasis digital (ELibrary)
Persentase Penerapan sistem library diseluruh perpustakaan daerah Provinsi Gorontalo
6 Kab/K ota
6 Kab/ Kota
6 Kab/ Kota
6 Kab/ Kota
6 Kab/ Kota
6 Kab/ Kota
6 Kab/K ota
4
Peningkatan jumlah sumber daya perpustakaan
Meningkatnya tenaga pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan se Provinsi Gorontalo
Jumlah tenaga pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan yang professional
480 Org
96 Org
96 Org
96 Org
96 Org
96 Org
480 Org
5
Peningkatan jumlah arsip aktif dan inaktif dari setiap SKPD se Provinsi Gorontalo
Meningkatnya arsip/dokumen baik yang masih aktif maupun inaktif dari setiap SKPD se Provinsi Gorontalo
Jumlah Arsip/Dokumen Daerah yang dijadikan sebagai bahan pertanggung jawaban Pemerintah
3.034
606
607
607
607
607
6
Peningkatan SDM dan Pengelola kearsipan
Meningkatnya Kualitas SDM aparatur khususnya dibidang kearsipan
Jumlah Keikutsertaan SDM kearsipan dalam diklat arsiparis dan tenaga teknis
360
72
72
72
72
72
7
Peningkatan sarana dan prasarana kearsipan
Meningkatnya sarana dan prasarana kearsipan
Presentase sarana dan prasarana kearsipan yang sesuai dengan standar kearsipan
3.034
606
607
607
607
607
3,034
360
3,034
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO
Indikator Kinerja
Capaian Target 2014
Rencana Tkt. Capaian (Target) Tahun 2015
a. Jumlah masyarakat yang sadar akan budaya gemar membaca
232 Org
232 Org
232 Org
100%
b. Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi
6 Kab/Kota
6 Kab/Kota
-
0%
Terkumpulnya Buku terbitan Daerah dan terdatanya naskah-naskah kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya daerah
Jumlah lokasi pengumpulan buku terbitan daerah serta penelusuran naskahnaskah kuno di Kab/Kota
15 Lokasi
24 Lokasi
24 Lokasi
100%
Tercapainya kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan
Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling
200 Lokasi
108 Lokasi
104 Lks
100%
Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota
-
33 SKPD
33 SKPD
100%
Tersediannya data dan terciptanya penataan dokumen/arsip daerah
Jumlah SKPD yang menata dokumen arsip secara baku
-
33 SKPD
33 SKPD
100%
Sasaran Strategis
Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca bagi masyarakat
Realisasi Tahun 2015
Capaian Target %
Ket
Kegiatan tidak terealisasi