KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Nomor
Lampiran
I
w.ffi.o4-Dc/596
Jakarta,5 Desember 201
1
:
Kepada Yth.
Bupati / Walikota di
Seluruh Indonesia
Perihal
:
Penyampaian lJsulan pejabat satuan Kerja pembangunan Infrastruktur permukiman KabupatenlKota TA. 2012
Sehubungan dengan pelaksanaan-kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (pNpM Mandiri) di lingkungan Direktorat Jenderal cipta Karya, Kementerian pekerjaan umum, tahun unggirun 2012, yaitu terdiri dari beberapa kegiatan yaitu . 1.
PNPM Mandiri Perkotaan/Program penanggurangan Kemiskinan di perkotaan (p2Kp)
2. PNPM Infraskuktur Sosial Ekonomi Wilayah (plSEW). 3, A
PNPM Infraskuktur Perdesaan/Rural lnfra-skucture support to pNpM Mandiri (Rls-pNpM) dan Pembangunan Infraskuktur Perdesaan (pplp) Program Pembangunan Air Minum dan banitisi berbasis Masyarakat (pAMSIMAS)
5. Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI)
Kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan oleh masyarakat melalui pelibatan masyarakat mulai dari tahap Musyawarah/rembug desa/kelurahan sampai pada pelaksanaan kegiatannya. Dana Bantuan L"ng.ung Masyarakat (BLM) dari pemerintah pusat untuk kegiatan-kegiatan tersebut di atas teralokasi dalam DlpA Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten/Kota pada jenis belanja baniuan sostat, sedangkan dana operasional untuk pengendalian, pendampingan dan pengawisan agar dialokasikan pada anggaran sKPD pelaksana masing-masing kegiatan/Dinas eU-cipta xarya kabupatenTKota, Pengelolaan dana BLM pada DIPA Kabupaten/Kota dilakukan oleh Satuan Kerja yang ditetapkan oteh Kementerian Pekerjaan Umum atas usulan BupatiMalikota. Untuk itu, mengingat ietaisanaan kegiatan tahun 2012 sudah harus dimulai pada Januari 2012, maka Bupati/lValikota ag-ar'mengusulkao nama-nama calon Pejabat Inti Satuan Kerja dengan ketentuan sebagai berikut:
l
Pejabat Inti Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten/Kota terdiri dari Satuan Kerja/Kuasa
pengguna
:
Pengguna Anggaran/ Kuasa Barang fepala Pejabat Pembuat Komitmen (pprg. Jumrah ppK sesuai d,-Jngan lumtih program pNpM yang dialokasikan di tingkat kab/kota (ppK pptp dan atau ppK pzxp ain atau ppk pAMS|MAS dan atau PPK PISEW dan atau ppK USRI), sebagai referensi dapat digunakan tabel Alokasi ApBN Tahun 2012 untuk PNP[/ Ditjen Cipta Karya c.
0.
Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan perintah pembayaran Bendahara
Pengeluaran
:
2. Calon Pejabat Inti Satker yang diusulkan agar memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. b, c.
PNS yang tidak sedang menjalani proses hukum dan bertugas di lingkungan Dinas PU/Bidang Cipta Karya. Diutamakan pejabat lama yang mempunyai kinerja baik.
Memenuhi persyaratan sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri PU No. 02/pRT/M/2008, dan 03/PRT/M/2008, terlampir.
3. Diharapkan Pejabat lnti Satker tahun 2011 yang mempunyai kinerja baik agar diprioritaskan untuk diusulkan kembali sebagai pejabat Satker tahun 20.12, seperti terlampir. Berdasarkan hal tersebut di atas, kami mohon BupatiMalikota untuk segera menyampaikan usulan pejabat Inti Satker paling lambat tanggal 27 Desember 2012, kepada :
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Gedung Menteri Lantai 3 Jl. Paftimura No. 20 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp/Fax. 021.7 27 99234 I 021 -7 254942 Apabila setelah tanggal tersebut belum ada usulan nama-nama Pejabat Inti Satker dari Bupatiryalikota, maka kami akan mengangkat kembali Pejabat Satker tahun 2011 dan apabila ada usulan perubahan akan kami proses sebagai ralat revisi SK sesuai prosedur. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Tembusan disamoaikan Kepada Yth: Bapak Menteri Pekerjaan umum (sebagai laporan) Sekretaris Jenderal Kementerian Pekeriaan Umum Gubemur Provinsi pekerjaan umum fara Direktur di Lingkungan Ditjen Cipta Karya, Kementerian provinsi Para Kepala Dinas PU/Bidang Cipta Karya Para Kepala Dinas PU/Bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota
1.
2. 3. {. 5, 6.
:c
.i=
ax
:
-El I
lt\
t
FE
9-PP
"=86 =5
-t
l::i a*
r*
qs
-l
u-x =
=! 9l 5f; t
3
=3 id
ai
i+
r >s:,:3F E E Ai
! <6 5s_
>+
€
-i!
3g
E.A
=
:x
XE
-q
zz il-l u1
=
?
g !
+l
3
ZI
f*:
gE: F d
= tde
=z
<
0e 9=
-t
3
9r.
l=
tH 3
Fol
;9 3
P*
i=
l:c
o-
o
6 9l
!a
I
I
;
r
gaT
S;
PI -t
E; gz Cr >g 3E
iz>
f;i
iF
it!z
eg
I! F} i; ;tn
-E !PE.
=
=5
!H cz D^-
;l z:
5=
g
>r!
:9
isEi^ 5-3 i Ag
I
;:
t
E ETAF. 3 E +-=
?_
;131 siP{ ;-5,i5 9E:
= 6
i!
tr:
{
;df
c**
5
'Ei3 .:gc
9gF Fo'i' --*-.= 3 r6 e€ I
9ea
3'i!
tl
6Effelg
H
a'>a i6 c o- ra lE ;E:T
g;; =.r'? Fs f
rii
Ig= eE > q
gg
iEE n E!l
dr 9E
! !e =€-E
dr
"c_
i az -9 x
g g3
E g
og
1EE - e'C
;g =:a 1E:
xl'!l
;>.!=--3
z
gi gd
F* 5> .ii
g?
-
aB
Eq; : e.?
' ;r.
-- ig laa
=-= 9>
q 35'
P3 .E: -d
z I'l
x n
1s€F io >a EE €
EH*
.:,
5
+{ =2 !x
;€ .? 3?
r=-
l5
F:r
Eg
i= e-5
:
!!*
g9
qeE3 *3 q9 1* I tE rd ":= .:+ *F =3
5 >
qE Fi
q3
at
z
KABUPATEN/KOTA SASARAN PNPM TAHUN 2012 DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
'1,,1
12
5
ACEH 1
KAB, ACEH SELATAN
2
KAB. ACEH TENGGAM
3
KAB, ACEH TENGAH
4
KAB. ACEH BARAT
5
KAB. ACEH BESAR
6
KAB, PIDIE
7
KAB. ACEH
8
KAB, ACEH TAMIANG
I
KAB. PIDIE JAYA
10
KOTA BANDA ACEH
v
11
KOTA SABANG
v
12
KOTA LHOKSEU[/AWE
v
IJ
KOTA LANGSA
14
KOTA SUBULUSSALA[/
V
V
V
v
V UTAM
V
v
V
I
7
SUMATERA UTARA
V
15
KAB, TAPANULI UTARA
16
KAB. TAPANULI SELATAN
17
MB.
18
KAB, KARO
19
KAB, DELI SERDANG
20
KAB. SIMALUNGUN
21
KAB, ASAHAN
22
KAB, LABUAN BATU
V
23
KAB, DAIRI
V
24
KAB. TOBA SA[/OSIR
V
25
MB.
V
26
KAB, NIAS SELATAN
27
KAB. PAKPAK BAMT
LANGKAT
MANDAILING NATAL
14
V
V V
\/ V V
V
v V
V
1dari14
*".
I
PR(
28
KAB, SAMOSIR
29
KAB. LABUAN BATU SELATAN
30
KAB. LABUAN BATU UTARA
JI
KOTA IVEDAN
I
V
v
KOTA PEIVATANG SIANTAR 33
KOTA SIBOLGA
34
KOTA TANJUNG BALAI
35
KOTA BINJAI
36
KOTA TEBING TINGGI
37
KOTA PADANG SIDEI/PUAN
v
V
8
SUMATERA BARAT
11
1',!
38
KAB. PESISIR SELATAN
V
39
KAB, SOLOK
v
40
KAB, SAWAHLUNTOSINJUNJUNG
V
v
41
KAB. TANAH DATAR
v
V
42
KAB. PADANG PARIAMAN
V
V
V
43
KAB. AGAM
V
v
v
44
KAB, LIIVA PULUH KOTO
rl
V
45
MB, PASAMAN
46
KAB, DHARMASRAYA
47
KAB. SOLOK SELATAN
48
KAB. PASAIV]AN BARAT
49
KOTA PADANG
50
KOTA SOLOK
51
KOTA SAWAH LUNTO
52
KOTA PADANG PANJANG
53
KOTA BUKITTINGI
v
54
KOTA PAYAKUIVBUH
v
55
KOTA PARIAIVAN
V
V
KAB, KAIMPAR
57
MB, INDRAGIRI HULU
V
V
v
10
RIAU 56
V
V
5
6
V
v 2
dai
14
PROVINS|/SATUAN KERJA
58
KAB. BENGKALIS
V
59
MB,
V
60
KAB. PELALAWAN
ot
KAB, ROKAN HULU
62
KAB. ROKAN HILIR
63
KAB. SIAK
64
KAB, KUANTAN SINGINGI
65
KAB. KEPULAUAN IVERANTI
oo
KOTA PEKANBARU
o/
KOTA DUIVAI
INDRAGIRI HILIR
V
V
68
KAB, BINTAN
69
KAB. KARIMUN
70
KAB, NATUNA
71
KAB, LINGGA
72
KOTA BATAM
73
KOTA TANJUNG PINANG
v
KAB, KERINCI
75
KAB, MERANGIN
76
KAB. SAROLANGUN
77
KAB. IVUARO JAMBI
78
KAB. TANJUNG JABUNG TIIVUR
79
KOTA JAMBI
80
KOTA SUNGAI PENUH
v
V
4
BENGKULU 81
KAB, BENGKULU SELATAN
82
KAB, REJANG LEBONG
83
KAB, BENGKULU UTARA
84
KAB, KAUR
85
KAB. IVUKOIVUKO
86
KAB, LEBONG
2
4
2
JAMBI 74
4
3
KEPULAUAN RIAU
3
3 V
v 3 dari14
tla.
87
KAB. BENGKULU TENGAH
88
KOTA BENGKULU
V
89
KAB, OGAN KOI/ERING ULU
90
KAB, OGAN KOMERING ILIR
91
KAB. IVUARA ENIIV
92
KAB, LAHAT
93
KAB, MUSI RAWAS
94
KAB, IVUSI BANYU ASIN
95
KAB, BANYU ASIN
96
MB, OKU TIIVUR
97
KAB, OKU SELATAN
98
KAB. OGAN ILIR
99
KAB, EIVPAT LAWANG
I
7
11
SUMATERA SELATAN
v
V
V
V
V
v
V
100 KOTA PALEIVBANG 101
KOTA PAGAR ALAM
102 KOTA LUBUK LINGGAU
V
103 KOTA PRABUMULIH
v
BANGKA BELITUNG
5
3
3
104 KAB, BANGKA
V
105 KAB, BELITUNG 106 KAB. BANGKA SELATAN 107 KAB. BANGKA TENGAH 108 KAB. BANGKA BARAT
V
109 KAB, BELITUNG TIMUR
110 KOTA PANGKAL PINANG
10
LAMPUNG 111
4
KAB, LAMPUNG SELATAN
112 KAB, LAIVPUNG TENGAH 113 KAB. LAIVPUNG UTARA '11ll
KAB. LAMPUNG BAMT
115 KAB, TULANGBAWANG
v 4danM
tto MB,
TANGGAMUS
-r*u^*otud
117 KAB, LAMPUNG TIMUR
v v
118 KAB, WAY KANAN
ttv
KAB. PESAWARAN
120
MB,
PRINGSEWU
121 KAB, MESUJI
122 KAB, TULANGBAWANG BARAT
v
123 KOTA BANDAR LA[/PUNG 124 KOTA METRO
2
BANTEN
125 KAB, PANDEGLANG
7
2
V
126 KAB. LEBAK
V
127 KAB, TANGERANG
128 KAB. SERANG 129 KOTA TANGEMNG 130 KOTA CILEGON 131
V
KOTA SERANG
V
132 KOTA TANGERANG SELATAN
6
DKI JAKARTA 133 KAB. KEPULAUAN SERIBU
134 KOTA JAKARTA PUSAT
V
135 KOTA JAKARTA UTARA
136 KOTA JAKARTA BARAT
v
137 KOTA JAKARTA SELATAN
138 KOTA JAKARTA TIMUR
26
12
JAWA BARAT
5
139 KAB, BOGOR
140 KAB. SUKABUIVI 141 KAB, CIANJUR
v V
142 KAB, BANDUNG 't
A't
KAB. GARUT
144 KAB, TASIKMALAYA
V
V
V 5 dari 14
PROVINSUSATUAI{
145 KAB, CIAMIS
JAI
RrsE
I
tt V
V
146 KAB. KUNINGAN
v
147 KAB, CIREBON
v
148
MB,
v
IVAJALENGKA
V
149 KAB. SUIMEDANG
v
'150 KAB, INDRAIV1AYU 151
v
KAB. SUBANG
V
152 KAB, PURWAMRTA 153 KAB. MRAWANG
V
V
V
v
154 KAB, BEKASI 155 KAB. BANDUNG BARAT
tJo KOTA BOGOR
v
157 KOTA SUKABUMI
V
158 KOTA BANDUNG
V
159 KOTA CIREBON
160 KOTA BEKASI
v
KOTA DEPOK
v
162 KOTA CIIVAHI
v
163 KOTA TASIKIV1ALAYA
V
164 KOTA BANJAR
V
161
V
v
v
V
V
V
v
V
v
v
V
V
V
V
v
V
V
v
V
V
V
V
V
165 KAB, CILACAP
V
loo KAB. BANYUMAS
V
167 KAB, PURBALINGGA
v
168 KAB, BANJARNEGAM
169 KAB. KEBUIVEN
170
MB,
PURWOREJO
171 KAB, WONOSOBO 172 KAB, MAGELANG
173
MB.
v
BOYOLALI
174 KAB, KLATEN 175 KAB. SUKOHARJO
18
27
35
17
JAWA TENGAH
V
v
V
V V
V
v 6 dari 14
v
176 KAB, WONOGIRI
V V
177 KAB. KARANGANYAR
178
MB,
v
SRAGEN
v
179 KAB. GROBOGAN 180 KAB, BLORA 181
KAB, REIVBANG
182
MB,
PATI
V V
V
v v
v
V
183 KAB, KUDUS
V
184 KAB. JEPARA
v
185 KAB, DEI\,4AK 186 KAB, SEMARANG
V
187 KAB, TEIVANGGUNG
v
188 KAB, KENDAL
V
189 KAB. BATANG 190
MB,
'191
KAB. PEMALANG
V
V
V
V
PEKALONGAN
v
V
V
V
192 KAB. TEGAL 193 KAB, BREBES
v
v
V
194 KOTA IVAGELANG
V
195 KOTA SURAMRTA
V
v
V
196 KOTA SALATIGA
v
197 KOTA SEMAMNG
V
V
198 KOTA PEKALONGAN
V
199 KOTA TEGAL
v
200 KAB, KULON PROGO
V
V
V
201 KAB. BANTUL
202 KAB. GUNUNG KIDUL
2
4
3
D.I. YOGYAKARTA
v v
203 KAB, SLEIVAN 204 KOTA YOGYAKARTA JAWA TIMUR
16
36
12
205 KAB, PACITAN 7 dan 14
206 MB. PONOROGO
v v
207 KAB, TRENGGALEK 208 KAB, TULUNGAGUNG
v
V
v
V
211 KAB. MALANG
v
V
212 KAB. LUMAJANG
v
209 KAB, BLITAR
210 KAB. KEDIRI
V
213 KAB. JEIVBER
V
z t+ KAB. BANYUWANGI
V
V
215 KAB. BONDOWOSO
v
216 KAB. SITUBONDO
V
217
MB.
V
PROBOLINGGO
V
218 KAB. PASURUAN 219 KAB. SIDOARJO 220 KAB. IUOJOKERTO
V
221 KAB. JOIVBANG
v
V
222 KAB. NGANJUK
V
V
223 KAB. IVADIUN
V
224 KAB. MAGETAN
V
225 MB. BOJONEGORO
v
226 KAB. TUBAN
V
227
MB.
LAMONGAN
v
229 KAB. BANGKALAN
v
230 KAB. PAIVEKASAN
V
231 MB. SUMENEP
v
v
V V
228 KAB. GRESIK
V
V
V
232 KOTA KEDIRI
v
v
233 KOTA BLITAR
V
V
234 KOTA I\,,IALANG
v
V
v
235 KOTA PROBOLINGGO 236 KOTA PASURUAN
v
237 KOTA MOJOKERTO
v
V
8 dari 14
PROVINSUSATU,
238 KOTA MADIUN
v
239 KOTA SUMBAYA
V
1t
240 KOTA BATU
5
4
3
KALIMANTAN BARAT 241 KAB, SAMBAS 242 KAB. PONTIANAK
v
243 KAB. KETAPANG 244 KAB, SINTANG 245 KAB. KAPUAS HULU
V
246 KAB, BENGMYANG 247 KAB, LANDAK
248 KAB. SEKADAU
v
249 KOTA PONTIANAK 250 KOTA SINGMWANG
251
MB,
2
4
KALIMANTAN TENGAH
V
KOTAWARINGIN TI[/UR
252 KAB, KAPUAS
V
253 KAB. KATINGAN
V
254 KAB, GUNUNG IVAS
V
255 KAB, PULANG PISAU 256 KOTA PALANGKAMYA
257
MB, TANAH LAUT
258 KAB, KOTABARU 259 KAB. BANJAR
v
V
V
V
V
v
v
262
MB, HULU SUNGAI TENGAH
263 KAB, HULU SUNGAI UTARA
V
V
260 KAB. BARITO KUALA 261 KAB, HULU SUNGAI SELATAN
3
10
4
5
KALIMANTAN SELATAN
v
v
V V
v
264 KAB. TABALONG 265 KAB. TANAH BUMBU 266 KOTA BANJARMASIN
I
dad 14
267 KOTA BANJAR BARU
10
3
KALIMANTAN TIMUR 268 KAB. PASER 269 KAB. KUTAI KERTANEGARA
V
270 KAB, BERAU 271
KAB. BULUNGAN
\t
272 KAB, NUNUKAN 273 KAB. IVALINAU 274 KAB, KUTAI BARAT
275 KAB. PENAJAIV PASER UTARA
V
276 KOTA BALIKPAPAN 277 KOTA SAIVARINDA
V
278 KOTA TARAKAN 279 KOTA BONTANG
280 KAB, BOLAANG I\iIONGONDOW
v
281 KAB. IVINAHASA
V
1
V
282 KAB, KEPULAUAN SANGIHE 283 KAB, MINAHASA SELATAN
7
4
SULAWESI UTARA
V
284 KAB. IVINAHASA UTARA 285 KAB, BOLMNG IMONGONDOW TIMUR
V
v
286 KOTA IVANADO 287 KOTA BITUNG 288 KOTA TOIVOHON 289 KOTA KOTAMOBAGU
290 KAB, GORONTALO
v
291 KAB. BOALE[/O
V
292 KAB, BONE BOLANGO
V
2
2
4
GORONTALO
v
V
293 KAB, POHUWATO 294 KOTA GORONTALO SULAWESI TENGAH
6
3
7 10 dad 14
v
296 KAB, DONGGALA 297
MB, TOLI-TOLI
298
MB.
v
v
295 KAB. POSO
V
v
V
V
BUOL
V
299 MB, MOROWALI 300 KAB, BANGGAI KEPULAUAN 301
KAB. PARIGI MOUTONG
v
302 KAB, TOJO UNA-UNA
V
303 KAB, SIGI
304 KOTA PALU
I
4
SULAWESI SELATAN
14
7
1
V
305 KAB, SELAYAR 306 KAB. BULUKUIVBA 307 KAB, BANTAENG
V
308 KAB, JENEPONTO
v
309 KAB, GOWA 310 KAB. SINJAI
V
311 KAB, BONE
V
v
v
v
312 KAB, MAROS 313 KAB, BARRU '11/l
V
KAB. WAJO
315 KAB, SIDENDRENG RAPPANG
V
316 KAB, PINRANG
V
317
MB, ENREKANG
3'18
KAB, LUWU
v
319 KAB. TANA TORAJA
v
320 MB, TORAJA UTARA
V
V V
V
321 KOTA MAMSAR
322 KOTA PARE-PARE
V
323 KOTA PALOPO
v 2
SULAWESI BARAT 324
MB,
IVAMUJU UTARA
V
3
2
3
v 11dai14
325 KqB, MAMUJU
v
326 MB. I/AMASA
V
327 KAB. POLEWALI MANDAR
V
328 KAB, MAJENE
V
v 4
6
SULAWESI TENGGAM
v
329 KAB, KOLAKA 330 KAB, KONAWE 331
V
V
KAB. IVUNA
332 KAB, BUTON
V
333 KAB. KONAWE SELATAN
V
11n KAB, WAKATOBI
V
335 KOTA KENDARI
V
336 KOTA BAU-BAU
V
5
5
BALI 337 KAB, JEMBRANA 338 KAB. TABANAN
v
339 KAB, BADUNG
v
340 KAB. GIANYAR
341
MB,
V
KLUNGKUNG
V
342 KAB, BANGLI '14'l KAB. BULELENG
V
344 KOTA DENPASAR
v
NTB
345 KAB, LOMBOK BARAT
6
5
4
\/
v
346 KAB, LOIVBOK TENGAH
V
347 KAB, LOIVBOK TIMUR
V
348 KAB. SUMBAWA
V
349 KAB, DOMPU
v
KAB. BI[/A 351
V
v
KAB. SUMBAWA BARAT
352 KOTA MATARAM
v
353 KOTA BIMA
V 12
dai
14
tNst/sATUAN
I{ERJA t
V
J34 KAB. KUPANG 355
5
9
6
NTT
v
MB, TIMOR TENGAH SELATAN
356 KAB, BELU
v
357 KAB, ALOR 358 KAB. SIKKA
v V
?60 KAB, ENDE 360 KAB. NGADA 361
V V
KAB, MANGGAMI
V
362 KAB. SUMBA TIMUR 363 KAB. SUI\,4BA BARAT
1/
V
V
364 KAB. ROTE NDAO
V
365 KAB, MANGGAMI BARAT
V
366 KAB. IVANGGARAI TIMUR
v 1/
367 KOTA KUPANG
3
6
MALUKU 368 KAB, MALUKU TENGAH
V
369 KAB. I\,lALUKU TENGGARA
V
1
V
V
370 KAB, BURU 371 KAB, SERAM BAGIAN TIIVUR
v
372 KAB. SERAIV BAGIAN BARAT
373 KAB, KEPULAUAN ARU
V
314 KOTA AMBON
V
375 KOTA TUAL
5
MALUKU UTARA 376 KAB. HALI\,4AHERA BARAT
V
377 KAB, HALMAHERA TENGAH
V
2
1
378 KAB, HALMAHERA UTARA
379 KAB. HALIVAHERA SELATAN 380
MB,
381
KOTA TERNATE
HALMAHERA TIMUR
382 KOTA TIDORE KEPULAUAN
V
v
V 13 dari14
4
PAPUA 383 KAB. KEPULAUAN YAPEN
v
384 KAB, SARMI
v
385 KAB. KEEROM
v
386 KAB, ASMAT
V V
387 KOTA JAYAPURA
388 KAB. SORONG
V
389 KqB. NiIANOKWARI
V
390 KAB, FAK-FAK
v
KAB. SORONG SELATAN
392 MB, RAJAAMPAT ?o? KOTA SORONG
2
5
PAPUA BARAT
391
1
V
1
V
V
v v
14
dai
14