KEBIJAKAN PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 2017 Harris Iskandar Dirjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud RI Yogyakarta, 9 Februari 2017
Tantangan Demografi: Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Jumlah Penduduk (000) 350 000
100.0 90.0 80.0
250 000
70.0 60.0
200 000
50.0 150 000
40.0 30.0
100 000
20.0 50 000 10.0
Penduduk
2035
2030
2025
2020
2015
2010
2005
2000
1995
1990
1985
1980
1975
1970
1965
1960
1955
0 1950
0
Dependency Ratio
Catatan: Dependency ratio: Jumlah penduduk usia 65 thn ke atas + usia 0-14 thn / Jumlah penduduk usia 15-64 tahun
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013), dan United Nations (2013)
2
Dependency ratio
300 000
Sistem Pendidikan Formal Belum Optimal
1. Data TNP2K terdapat anak usia sekolah tidak sekolah sebesar 4,1 Juta anak (ATS) 2. 1,3 juta anak tidak dapat mencapai sekolah menengah pertahun
Tantangan • Pendidikan di sekolah, keluarga dan masyarakat belum selaras; • Rata-rata lama sekolah baru 7,2 tahun; • Pendidikan Keluarga belum menjadi prioritas kebijakan;
4
Pengasuhan Baik Bagi Semua Anak “…An economically advantaged child exposed to low quality parenting is more disadvantaged than an economically disadvantaged child exposed to high quality parenting” James Heckman, Nobel Prize winner in Economics, writing in American Educator in spring 2011
Visi Kemdikbud: “Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong-royong.”
6
1 Memperluas dan meningkatkan mutu program kesetaraan untuk menjangkau anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) serta usia dewasa
9
Mempertahankan wilayah bebas korupsi dan terus meningkatkan tata kelola yang akuntabel dan transparan
8
Mempererat kerjasama pusat, daerah dan pemangku kepentingan sebagai ekosistem PAUD dan dikmas
7
Meningkatkan mutu layanan kursus dan pelatihan dalam rangka memenangkan persaingan global
KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS 2017 6
Memperkuat kemampuan UPT sebagai pengembangan model, mutu, pembinaan dan evaluasi penerapan NSPK
5
Meningkatkan akses PAUD dan meningkatkan kualitas pembelajaran
2
Meningkatkan akses pemberantasan buta aksara untuk daerah kantong buta aksara dan daerah 3T
3
Meningkatkan kualitas satuan pendidikan memenuhi standar nasional pendidikan
4
Meningkatkan peran dan kompetensi keluarga dalam mendidik anak agar berkarakter dan berbudaya prestasi
Mengapa Pendidikan Keluarga? • Pendidikan Keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama, yang memiliki pengaruh besar terhadap prilaku individu;
• Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama yang paling “tidak” tersiapkan; • Belum sinergi pendidikan di sekolah, keluarga dan masyarakat; • Ancaman kekerasan, perundungan, narkoba, pornografi, radikalisme, hoax, perdagangan orang;
Target Sasaran Potensial
Tujuan Pelibatan Keluarga dan Peningkatan Kemampuan Orang Tua
Mewujudkan keselarasan trisentra pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat sebagai ekosistem ideal untuk menumbuhkan karakter dan budaya berprestasi peserta didik.
10
Agenda Pelibatan Orang Tua di Satuan Pendidikan 1
Pertemuan dengan wali kelas minimal dua kali/semester
2
Mengikuti kelas orang tua (parenting) minimal dua kali/tahun
3
Menjadi nara sumber dalam kelas inspirasi
4
Menyelenggarakan pentas kelas pada akhir tahun pembelajaran 11
Strategi Pencapaian Program TA 2017 1. Pembentukan 161 POKJA Pendidikan Keluarga (1 pusat, 34 provinsi dan 160 kabupaten/kota); 2. Sosialisasi pemanfaatan dana BOS (SD, SMP, SMA/SMK, SLB) dan BOP PAUD untuk mendukung penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga; 3. Pelatihan 500 orang calon pelatih pendidikan keluarga dan penguatan pendidikan karakter; 4. Bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan keluarga kepada 8.400 satuan pendidikan, pengawas, penilik, dan lembaga mitra; 5. Bimbingan teknis penguatan pendidikan karakter kepada 1.626 Komite Sekolah 12
Strategi Pencapaian Program TA 2017 6. Penguatan pelaku pendidikan keluarga pada 46.830 satuan pendidikan; 7. Pemberian bantuan rintisan penyelenggara pendidikan keluarga kepada 560 satuan pendidikan dan penguatan 420 satuan pendidikan “rujukan” serta 50 organisasi mitra; 8. Sosialisasi dan sinkronisasi pendidikan keluarga dengan Ketua PKK 34 provinsi dan 514 kabuaten/kota; 9. Asistensi pengembangan model pendidikan keluarga kepada 29 UPT PAUD dan Dikmas; 10. Sosialisasi dan publikasi materi pendidikan keluarga melalui majalah “Keluarga” dan Laman “sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id”, 11. Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdangan Orang (PTPPO) 13
ROAD MAP IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KELUARGA 20152019
Terimakasih