REGULASI PELAKSANAAN LIGA PEMBINAAN MURNI TAHUN 2017 PASAL I KELOMPOK USIA YANG DIPERTANDINGKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
U U U U U U
– 11, diperuntukan bagi pemain kelahiran maksimal tahun 2006 – 12, diperuntukan bagi pemain kelahiran maksimal tahun 2005 – 13, diperuntukan bagi pemain kelahiran maksimal tahun 2004 – 14, diperuntukan bagi pemain kelahiran maksimal tahun 2003 – 15, diperuntukan bagi pemain kelahiran maksimal tahun 2002 – 16, diperuntukan bagi pemain kelahiran maksimal tahun 2001 PASAL II PERATURAN PERMAINAN
1. U – 11 Peraturan khusus - Pemain : 9 vs 9 - Waktu : 10 menit x 2 babak - Ukuran lapangan : 60m x 40 m - Ukuran bola : no.4 - Ukuran gawang : lebar 5 m x tinggi 2 m - Pergantian pemain : wajib memainkan minimal 3 dan maksimal 6 pemain cadangan, Pergantian dilakukan hanya saat waktu jeda istirahat. - Pemain di daftarkan : 15 pemain 2. U – 12 Peraturan khusus - Pemain : 9 vs 9 - Waktu : 15 menit x 2 babak - Ukuran lapangan : 60 x 40 m - Ukuran bola : no.4 - Ukuran gawang : lebar 5 m x tinggi 2 - Pergantian pemain : wajib memainkan minimal 3 dan maksimal 6 pemain cadangan, Pergantian dilakukan hanya saat waktu jeda istirahat. - Pemain di daftarkan : maksimal 20 pemain 3. U – 13 - Peraturan khusus : o Waktu permainan 20 menit x 2 babak o Pergantian pemain maksimal 7 pemain bisa dilakukan setiap saat. - Peraturan lainnya menggunakan peraturan umum sepakbola 4. U – 14 Peraturan khusus : o Waktu permainan 25 menit x 2 babak o Pergantian pemain maksimal 7 pemain bisa dilakukan setiap saat. - Peraturan lainnya menggunakan peraturan umum sepakbola 5. U – 15 - Peraturan khusus : o Waktu permainan 30 menit x 2 babak o Pergantian pemain maksimal 7 pemain bisa dilakukan setiap saat. - Peraturan lainnya menggunakan peraturan umum sepakbola -1-
6. U – 16 - Peraturan khusus : o Waktu permainan 35 menit x 2 babak o Pergantian pemain maksimal 7 pemain bisa dilakukan setiap saat. - Peraturan lainnya menggunakan peraturan umum sepakbola PASAL III KARTU DAN HUKUMAN 1. Kartu hijau - Kartu hijau adalah kartu penghargaan kepada pemain yang melakukan tindakan sportifitas. - Kartu hijau diberlakukan hanya untuk pertandingan kelompok U -11 dan U -12. - Pemberian kartu hijau sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada ketentuan yang dikeluarkan oleh FIFA Grassroot. 2. Kartu Kuning - Pemain yang terkena akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 pertandingan berbeda, dikenakan hukuman dilarang tampil dalam 1 pertandingan berikutnya. - Pemain yang terkena akumulasi 2 kartu kuning dalam 1 pertandingan sehingga mendapatkan kartu merah, maka pemain tersebut dikenakan hukuman dilarang bermain pada 1 pertandingan berikutnya. 3. Kartu Merah - Pemain yang mendapatkan kartu merah langsung dari wasit, maka pemain tersebut dikenakan hukuman tidak boleh bermain untuk 2 pertandingan berikutnya. 4. Kartu kuning dan kartu merah di berlakukan kepada semua kelompok usia yang di pertandingkan. 5. Dalam satu pelaksanaan pertandingan baik baik pada babak prakualifikasi wilayah, maupun babak kualifikasi provinsi tidak diberlakukan pemutihan kartu dalam pertandingan final. 6. Pemutihan kartu hanya di berlakukan dari babak prakualifikasi wilayah menuju babak kualifikasi provinsi, dan dari babak kualifikasi provinsi menuju putaran final LPM Nasional. PASAL IV WAKTU, TEMPAT, DAN PELAKSANA KEGIATAN 1. BABAK PRAKUALIFIKASI - Dilaksanakan di seluruh WILAYAH (setingkat Karesidenan/kepulauan) di Indonesia. - Waktu pelaksanaan : serentak mulai 14 April 2017. o Pekan ke 1, pelaksanaan prakualifikasi U-11 o Pekan ke-2, pelaksanaan prakualifikasi U-12 o Pekan ke-3, pelaksanaan prakualifikasi U-13 o Pekan ke-4, pelaksanaan prakualifikasi U-14 o Pekan ke-5, pelaksanaan prakualifikasi U-15 o Pekan ke-6, pelaksanaan prakualifikasi U-16 - batas akhir babak prakualifikasi wilayah adalah 23 Juli 2017, pada tanggal tersebut harus sudah selesai dan sudah di ketahui tim-tim yang lolos ke tingkat Provinsi. - Pelaksana kegiatan pertandingan babak prakualifikasi di tingkat wilayah adalah Koordinator Wilayah (KoorWil) yang di tunjuk oleh Koordinator Provinsi (KoorProv). 2. BABAK KUALIFIKASI - Dilaksanakan di seluruh provinsi dengan mempertandingkan para tim juara di tingkat wilayah. -2-
-
-
-
Waktu pelaksanaan : serentak mulai 17 Agustus 2017. o Pekan ke 1, pelaksanaan prakualifikasi U-11 o Pekan ke-2, pelaksanaan prakualifikasi U-12 o Pekan ke-3, pelaksanaan prakualifikasi U-13 o Pekan ke-4, pelaksanaan prakualifikasi U-14 o Pekan ke-5, pelaksanaan prakualifikasi U-15 o Pekan ke-6, pelaksanaan prakualifikasi U-16 Batas akhir babak kualifikasi di tingkat provinsi adalah 22 Oktober 2017, pada tanggal tersebut pertandingan tingkat provinsi harus sudah selesai dan sudah di ketahui tim-tim yang lolos ke PUTARAN FINAL LPM NASIONAL. Pelaksana kegiatan pertandingan babak Kualifikasi tingkat provinsi adalah Koordinator Provinsi yang di tunjuk dan di tetapkan oleh LPM Pusat.
3. PUTARAN FINAL LPM NASIONAL - Dilaksanakan di kota yang di tunjuk oleh LPM Nasional dengan mempertandingkan timtim juara di tingkat Provinsi. - Waktu pelaksanaan : Desember 2017 - Pelaksana kegiatan pertandingan PUTARAN FINAL LPM NASIONAL adalah Yayasan Liga Pembinaan Murni Indonesia selaku operator kompetisi. PASAL V PERSYARATAN MENJADI TIM PESERTA 1. Sekolah/SSB/Akademi Sepak Bola yang berdomisili di wilayah NKRI. 2. Tim peserta wajib tunduk dan patuh kepada semua peraturan serta tahapan kegiatan yang di buat dan dikeluarkan oleh LPM baik peraturan umum, peraturan khusus, maupun peraturan yang di keluarkan secara insidentil apabila terjadi suatu permasalahan yang belum diatur dalam peraturan umum maupun peraturan khusus. 3. Tim peserta adalah tim yang memiliki semangat membina sepakbola usia dini dan usia muda secara jujur dan bermartabat, sehingga tidak memalsukan data pemain, melakukan pencurian umur, serta tidak melakukan hal-hal negatif pada saat pertandingan di laksanakan. 4. Tim peserta membebaskan pihak LPM Pusat, Kordinator Provinsi, Kordinator Wilayah/Panitia pelaksana pertandingan dari segala jenis tuntutan. PASAL VI PENDAFTARAN TIM PESERTA, PEMAIN, DAN OFFICIAL 1. Untuk menjadi peserta LPM 2017, tim peserta bisa mendaftarkan diri secara online maupun mendaftar langsung ke Koordinator Wilayah maupun Koordinator Provinsi tempat domisili tim. 2. Pendaftaran online - Pendaftaran online dibuka mulai tanggal 20 Januari 2017 dengan mengakses website resmi www.ligapembinaanmurni.com, kemudian masuk menu Pendaftaran. - Pada menu Pendaftaran, calon tim peserta bisa download undangan untuk menjadi tim peserta, Formulir Pendaftaran P-1, P-2, P-3, P-4 serta semua peraturan pelaksanaan LPM secara lengkap. - Isilah FORMULIR PENDAFTARAN TIM PESERTA (Formulir P-1), kemudian kirimkan ke alamat email
[email protected]. - Setelah pengiriman email formulir P-1 resmi diterima oleh LPM, calon tim peserta akan di hubungi oleh Koordinator LPM di wilayah masing-masing. - Selanjutnya semua tim peserta wajib menjalani tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Mengisi dan menyerahkan Formulir pendaftaran pemain kolektif (P-2). -3-
-
-
b. Mengisi dan menyerahkan Formulir pendaftaran official tim (P-3) c. Mengisi Formulir Screening pemain (P-4), melengkapi berkas screening dan menyerahkan semua berkas administrasi screening. Semua berkas fisik Formulir P-2,P-3 dan P-4, diserahkan kepada Koorwil untuk di teliti, sedangkan berkas file dalam bentuk digital dikirimkan ke LPM pusat melalui alamat email
[email protected] Koordinator Provinsi bertanggung jawab terhadap terkirimnya data digital ke LPM Pusat
3. Pendaftaran langsung/offline - Pendaftaran langsung/offline dibuka mulai 8 Februari 2017 di semua Koorwil diseluruh Indonesia. - Koorwil akan mengirimkan undangan kepada tim-tim yang aktif melakukan pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di wilayahnya. - Bagi tim yang tidak menerima undangan dapat mengambil undangan, dan seluruh berkas pendaftaran (Formulir P-1, P-2, P-3 dan P-4) di Koorwil tempat tim berdomisili. - Setelah Formulir Pendaftaran Tim (P-1) diisi, segera serahkan kembali berkas tersebut kepada koorwil masing-masing. - Selanjutnya semua tim peserta wajib menjalani tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Mengisi dan menyerahkan Formulir pendaftaran pemain kolektif (P-2). b. Mengisi dan menyerahkan Formulir pendaftaran official tim (P-3) c. Mengisi Formulir Screening pemain (P-4), melengkapi berkas screening dan menyerahkan berkas screening kepada Korwil. - Semua berkas fisik Formulir P-2,P-3 dan P-4, diserahkan kepada Koorwil untuk di teliti, sedangkan berkas file dalam bentuk digital sesuai format yang diberikan, dikirim ke LPM Pusat melalui email
[email protected] - Koordinator Provinsi bertanggung jawab terhadap pengiriman data digital ke LPM Pusat - Ketentuan jumlah pemain yang didaftarkan : a. U–11 dan U-12, jumlah pemain 15 pemain bisa di tambah 3 pemain bila lolos Putaran Final Nasional b. U–13, U-14, U-15 dan U-16, jumlah pemain di daftarkan 20 pemain, bisa di tambah 3 pemain apabila lolos Putaran Final Nasional.
1.
2. 3. 4. 5.
PASAL VII SCREENING PEMAIN Persyaratan administrasi screening pemain tertera dalam Formulir (P-4) yang mewajibkan menyiapkan dan mengisi data administrasi sebagai berikut : a. Foto wajah terbaru berwarna ukuran 3 x 4 b. Cap 3 jari tangan kiri c. Akte Kelahiran d. Kartu Keluarga e. NISN f. Ijazah terakhir File formulir yang telah diisi dan berkas administrasi asli serta 1 bendel berkas fotocopy nya di serahkan ke Koorwil, untuk di periksa. Selanjutnya file digital dengan bantuan KoorProv dikirim ke email
[email protected] Setelah berkas screening di nyatakan lengkap dan sah, kemudian tidak ada laporan dari koorwil/koorprov tentang adanya pemalsuan data screening, maka LPM Pusat akan menerbitkan SMART CARD untuk seluruh pemain yang dinyatakan lolos screening. SMART CARD LPM adalah kartu wajib bagi peserta LPM yang berfungsi utama sebagai ID Card saat pengecekan keabsahan pemain sebelum pertandingan dimulai. Pada saat pelaksanaan Putaran Final LPM Nasional, akan diadakan screening khusus bagi peserta putaran Final Nasional. -4-
6. Pada penyelenggaran LPM tahun 2017, satu orang pemain hanya bisa bermain dalam 1 kelompok usia pertandingan.
1. 2.
3.
4.
5. 6.
7.
PASAL VIII SMART CARD DAN FUNGSINYA SMART CARD adalah kartu multifungsi yang di keluarkan oleh LPM Pusat kepada pemain dan official tim peserta LPM. Sebelum menerbitkan SMART CARD pemain, LPM Pusat akan meneliti berkas yang dikirimkan dalam formulir screening pemain (P-4). - Apabila koorwil menemukan adanya manipulasi data/pencurian umur, maka akan segera dilaporkan ke LPM Pusat. - Pemain yang kedapatan memalsukan data/melakukan pencurian umur tidak akan mendapatkan SMART CARD. Postur tampilan SMART CARD pemain terdiri dari nama pemain, alamat, tahun kelahiran, foto wajah, cap 3 jari tangan kiri, nama tim, dan barcode. - Barcode dalam SMART CARD berisi kode-kode rahasia tentang data pemain yang di ambil dari formulir (P-4) dan di simpan dalam database LPM Pusat. - Data rahasia dalam barcode berfungsi untuk pembuktian bila sewaktu-waktu terjadi manipulasi data pemain oleh suatu tim. SMART CARD pemain berfungsi untuk : - Pengecekan keabsahan pemain sebelum pertandingan. - Sebagai kartu untuk pembagian jatah kamar, jatah makan, serta jatah akomodasi lainnya pada saat pelaksanaan putaran final LPM Nasional. - Sebagai kartu diskon produk dan kartu kemudahan lain terkait kerjasama antara LPM dengan pihak sponsor. - Sebagai fungsi kontrol LPM terhadap riwayat pertandingan pemain, proses perpindahan pemain ke tim lain. - Fungsi lainnya yang akan terus dikembangkan oleh LPM. Postur tampilan SMART CARD official terdiri dari, nama official, alamat, tanggal lahir, nama tim, foto wajah, dan data lainnya yang diambil dari data KTP. SMART CARD official berfungsi untuk : - Sebagai bukti bahwa nama yang tercantum dalam SMART CARD official tersebut adalah official resmi suatu tim yang tertera dalam SMART CARD. - Mendampingi tim di bench pemain cadangan. - Sebagai ID Card saat mengikuti Temu Tekhnik dan mengikuti agenda rapat-rapat yang di selenggarakan oleh LPM. - Sebagai wakil resmi dari suatu tim yang berhak mengajukan protes/komplain ataupun fungsi komunikasi langsung dari tim ke koorwil/koorprov maupun ke LPM Pusat. - Sebagai ID Card untuk mendapatkan jatah akomodasi pada saat putaran final LPM Nasional. - Fungsi lainnya yang akan terus dikembangkan oleh LPM. Selama pelaksanaan pertandingan Liga Pembinaan Murni SMART CARD wajib selalu di bawa oleh pemiliknya. - Pemain dilarang bertanding apabila tidak dapat menunjukan SMART CARD pada saat pengecekan sebelum pertandingan dimulai. - Official dilarang duduk di bench bangku cadangan apabila tidak dapat menunjukan SMART CARD Official.
-5-
PASAL IX MASA BERLAKU SMART CARD 1. Pembuatan SMART CARD pemain hanya dilakukan 1 kali seumur hidup, dan di lakukan oleh seluruh peserta pada tahun pertama tim tersebut mengikuti LPM. 2. SMART CARD pemain berlaku untuk seterusnya selama pemain tersebut masih dapat mengikuti kelompok umur yang di pertandingkan di LPM, kecuali pemain tersebut berpindah ke tim lain. 3. Masa berlaku SMART CARD official berlaku selamanya kecuali official tersebut berpindah atau berganti nama tim. 4. Biaya Pembuatan SMART CARD adalah Rp. 20.000,- per pemain/official, dan dibayarkan langsung oleh tim peserta ke LPM Pusat, sebagaimana tertera dalam formulir pendaftaran screening pemain (P-4). 5. SMART CARD adalah kartu multifungsi yang berfungsi utama sebagai bukti screening permanen bagi pemain, sehingga pada penyelenggaraan LPM tahun berikutnya peserta yang sudah memiliki SMART CARD tidak perlu melakukan screening lagi. PASAL X PENCETAKAN DAN DISTRIBUSI SMART CARD 1. Pencetakan SMART CARD dilakukan oleh LPM Pusat berdasarkan data dari Formulir P-4 yang di kirim oleh masing-masing tim baik fisik maupun digital. 2. Semua database peserta LPM dikelola dan disimpan secara khusus oleh manajemen LPM Pusat, dan akan di jadikan sumber data permanen untuk pelaksanaan LPM di tahun-tahun berikutnya. 3. Distribusi SMART CARD kepada para pemain dan Official akan di lakukan pada saat pelaksanaan Temu Tekhnik di pertandingan babak prakualifikasi di masing-masing wilayah. PASAL XI PENCABUTAN SMART CARD DAN SANKSI 1. SMART CARD pemain akan di cabut/diblokir oleh LPM Pusat apabila : - Nama pemegang SMART CARD di kemudian hari dilaporkan oleh tim lawan maupun oleh koordinator LPM di tingkat wilayah/provinsi, dan dalam investigasi di temukan bukti ketidakvalidan data/terjadi pencurian umur. - Pada saat pelaksanaan screening khusus di babak putaran final LPM Nasional, pemain pemegang SMART CARD gagal lolos screening khusus. 2. Bagi pemain pemegang SMART CARD yang di kemudian hari ternyata terbukti melakukan pemalsuan data/pencurian umur sehingga menyebabkan SMART CARD di cabut, maka pemain tersebut tidak bisa lagi mendapatkan SMARDT CARD dari LPM, sehingga secara otomatis pemain tersebut tidak bisa mengikuti semua kegiatan LPM di tahun-tahun berikutnya. 3. SMART CARD official akan di cabut/di blokir oleh LPM Pusat apabila official tersebut terbukti melakukan provokasi, pemukulan, intimidasi, maupun tindakan lain yang tidak menyenangkan orang lain, baik kepada tim lawan maupun kepada panitia pelaksana pertandingan. 4. Bagi official pemegang SMART CARD yang di kemudian hari terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana ayat 3 tersebut sehingga mengakibatkan di cabut/diblokirnya SMART CARD atas nama dirinya, maka secara otomatis official tersebut tidak lagi menjadi official resmi tim tersebut, dan LPM Pusat akan memblokir nama official tersebut, sehingga namanya tidak tidak bisa diajukan kembali sebagai official tim manapun. -6-
5. Pencabutan/Pemblokiran SMART CARD pemain oleh LPM Pusat bersifat final dan tidak bisa di tuntut dalam bentuk apapun. PASAL XII TEMU TEKNIK 1. Temu teknik babak prakualifikasi dilaksanakan selambat-lambatnya H-2 sebelum pertandingan dimulai. 2. Unsur yang diundang pada acara Temu Teknik babak prakualifikasi adalah : - Penanggung jawab tim, Manajer Tim peserta - Ketua Panitia pelaksana/ketua Koorwil LPM - Perangkat pertandingan - Pihak keamanan 3. Dalam temu Teknik setiap tim wajib mengikut sertakan minimal 2 perwakilan tim yaitu : - Penanggung Jawab/Manajer Tim. - Pelatih. 4. Pada acara Temu Teknik babak prakualifikasi wilayah, memiliki agenda pokok yaitu : - Penyampaian peraturan pertandingan oleh panitia/koorwil. - Pembagian group/drawing dan jadwal pertandingan - Pembahasan dan menyepakati peraturan khusus apabila di perlukan - Pembagian SMART CARD pemain dan Official tim peserta. 5. Untuk pelaksanaan Temu Teknik babak kualifikasi tingkat Provinsi di tentukan oleh Koorprov masing-masing. PASAL XIII TIM YANG LOLOS KE BABAK SELANJUTNYA 1. Babak Prakualifikasi / Tingkat Wilayah - Tim yang lolos dari wilayah ke tingkat Provinsi jumlahnya di tentukan oleh Koorprov. 2. Babak Kualifikasi / Tingkat Provinsi - Tim yang lolos dari Provinsi ke Putaran Final LPM Nasional di tentukan oleh LPM Nasional dengan perhitungan proporsional jumlah peserta di masing-masing provinsi. 3. Putaran Final LPM Nasional. - Perhitungan proporsional diatur dalam peraturan Organisasi LPM. PASAL XIV PEMBIAYAAN 1. Semua tim yang lolos ke Putaran Final Nasional akan mendapatkan subsidi dari LPM Pusat. 2. Pelaksanaan pertandingan di tingkat provinsi dan di tingkat wilayah dilaksanakan dengan pembiayaan mandiri, sehingga tim peserta akan di kenakan biaya pendaftaran oleh Koorprov dan Koorwil masing-masing daerah, dan biaya pendaftaran tersebut digunakan sebagai biaya operasional pelaksanaan pertandingan, sebelum lolos ke putaran Final LPM Nasional. 3. Besaran biaya pendaftaran di tingkat Koorprov dan Koorwil bergantung kepada besar kecilnya biaya penyelenggaraan pertandingan di masing-masing daerah.
-7-
PASAL XV PEMENANG, HADIAH, DAN PENGHARGAAN 1. LPM akan memberikan hadiah dan penghargaan kepada para juara Putaran Final LPM Nasional dengan urutan sebagai berikut : - Juara 1 - Juara 2 - Juara 3 - Juara 4 - Pemain Terbaik - Penjaga Gawang Terbaik - Pencetak gol terbanyak 2. Para juara tersebut di atas akan mendapatkan Piala + Medali + Piagam + Uang pembinaan dari sponsor 3. Bagi peringkat I S/D VIII di setiap Kelompok Usia, atas nama tim-nya berhak langsung tampil pada Putaran Final LPM Nasional di tahun berikutnya tanpa harus mengikuti babak prakualifikasi dan babak kualifikasi terlebih dahulu. PASAL XVI LAIN-LAIN 1. Pemain hanya bisa tampil di 1 tim saja dan 1 kelompok pertandingan, kecuali diambil oleh tim yang lolos ke tingkat nasional dalam pendaftaran pemain tambahan. 2. Pemain yang sudah bermain di suatu daerah tidak bisa bermain di daerah lain, hal ini akan dikontrol lewat checkihg SMART CARD sebelum pertandingan. 3. Tim hanya bisa bertanding di wilayah domisili asalnya, dan tidak dibenarkan bertanding di wilayah lain, kecuali adanya pertimbangan khusus yang disetujui oleh LPM Pusat. 4. Apabila dikemudian hari timbul suatu permasalahan dan belum diatur dalam regulasi ini, LPM Pusat berhak untuk mengeluarkan suatu keputusan yang bertujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang timbul dan keputusan tersebut bersifat mutlak dan wajib di patuhi semua pihak. 5. Semua tim peserta membebaskan penyelenggara, operator pelaksana, Koorprov, dan Koorwil/panitia pelaksana pertandingan LPM dari segala jenis tuntutan.
Yayasan Liga Pembinaan Murni Indonesia Ketua, ttd. H.Rokhman Supriyadi, SE
-8-